IDENTIFIKASI STATUS TANAH TNI DALAM HUKUM PERTANAHAN NASIONAL
TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Oleh: Vaghwa Hasib Nata Praja 151 04 071
Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Institut Teknologi Bandung 2008
Lembar Pengesahan Tugas Akhir Sarjana IDENTIFIKASI STATUS TANAH TNI DALAM HUKUM PERTANAHAN NASIONAL Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain, baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya.
Bandung, 11 Februari 2007 Penulis
Vaghwa Hasib Nata Praja NIM. 151 04 071
Bandung, 11 Februari 2007 Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. Kurdinanto Sarah, MSP.
Rizqi Abdulharis, ST., M.Sc. NIP. AA 134 406
NIP. 130 704 137
Mengetahui Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Ketua,
Dr. Ir. Wedyanto Kuntjoro, M.Sc. NIP.131 690 328
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim,
Puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah Subhanahu Wataala, atas segala rahmat dan hidayah-Nya, bersamaan dengan selesainya penulisan tugas akhir yang berjudul : “ Identifikasi Status Tanah TNI Dalam Hukum Pertanahan Nasional”, yang disusun sebagai salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan Program Pendidikan Strata-1 di Program Studi Teknik Geodesi & Geomatika FITB-ITB.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini belum sempurna karena masih terdapat kekurangan sehingga penulis merasa perlu adanya saran-saran dan koreksi yang konstruktif dari semua pihak guna perbaikan selanjutnya.
Bersamaan dengan ini, perkenankanlah penulis untuk menyampaikan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada yang telah membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir ini, antara lain :
1. Bapak Ir.Kurdinanto Sarah, MSP,. Sebagai Widya Utama Lemhanas Bidang Ilmu Pengetahuan & Teknologi sekaligus sebagai dosen pembimbing. 2. Bapak Rizqi Abdulharis, ST,.M.Sc,. sebagai dosen pembimbing dengan segala arahan, saran, dan bimbingan yang sangat berkesan. 3. Ibu Dr.Ir.S.Hendriatiningsih, MS,. Sebagai Ketua Kelompok Keahlian Surveying & Kadaster FITB-ITB sekaligus sebagai dosen Penguji. 4. Bapak Andri Hendardi, ST.,M.Sc,. sebagai dosen penguji. 5. Bapak Ir.Dwi Wisayantono, MT. Sebagai dosen penguji 6. Bapak Dr.rer.nat.Poerbandono, ST.,MT. Sebagai dosen wali. 7. Bapak Dr.Ir.Wedyanto Kuntjoro, M.Sc,. sebagai Ketua Program Studi Teknik Geodesi & Geomatika FITB-ITB.
i
Vaghwa Hasib Nata Praja thanks to:
Yang paling kucinta, Allah S.W.T yang memberikanku seluruh kenikmatan ini… Panutanku sepanjang masa, Rasulullah Muhammad S.A.W yang memberikanku suri tauladan sempurna...
Keluargaku yang amat sangat kucinta, •
Mama ku Dra.Hj.Suci Riyani, Guru Ilmu Kimia SMAN 34 Jakarta Selatan,, yang selalu berkorban jiwa raga, materi untuk ku, yang selalu memberi semangat berjuang, sebagai pembangun ketegaran dan ketegasan hati dalam menjalani hidupku, sosok yang penuh kasih sayang, sosok yang selalu menjaga kesehatanku, yang tulus ikhlas rela berjuang melakukan apapun demi kebahagiaan hidupku, yang senantiasa hadir menghibur dikala aku sedih, dan dengan senyumnya menjadikanku kembali bahagia, sosok pertama yang hadir untuk selalu membela aku, sosok yang senantiasa meneteskan air matanya dikala mendoakan keberhasilanku, dengan sekuat tenaga mendidik dan menjadikanku sebagai seorang sarjana teknik, sosok pertama yang mengajarkan sendi agama kepadaku, yang memperkenalkan seni bermusik kepadaku (keyboard, piano, gitar, violin, saxophone), yang mendorongku sebagai seorang pemimpin yang bertanggung jawab, arif, dan bijaksana, seorang mama yang paling sempurna di dunia ini,, terima kasih banyak ma,,, hanya keindahan surga Allah lah yang layak mama dapatkan sebagai balasannya,,,
•
Papa ku Drs.H.Emack Syadzily, Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat, seorang patriot bangsa yang mempunyai jiwa pengabdian loyalitas tinggi kepada negara, sebagai Kiai Haji, yang mencontohkan kesabaran hati yang teramat sangat, sosok yang cerdas, lembut, dan menerapkan sendi agama
ii
disetiap nafas beliau, sebagai inspirasi lulus S1 dalam waktu 3,5 tahun, karena beliau lulus sarjana dengan predikat 3,5 tahun,,, •
Eyang Puteri ku Hj.Sri Sumarni, sosok yang selalu mencurahkan kasih sayang dan doanya kepada ku tanpa henti, yang menjadikanku sebagai seorang yang disiplin, dan penuh kasih sayang, selalu semangat dan rela berkorban di setiap detiknya untuk kebahagiaan hidupku, melakukan apa saja untuk mengabulkan seluruh keinginanku dari lahir hingga saat ini, sosok yang terdekat dalam hatiku, berkat bimbingan dan doa beliau lah, aku berhasil menempuh gelar sarjana teknik, hanya untuk beliaulah aku persembahkan Tugas Akhir ku ini,,,
•
Eyang kakung ku (Alm) H.Supadi Kusuma, yang telah berkarya sebagai seorang pahlawan kusuma bangsa, di lembaga Foto Udara Intelijen TNI Angkatan Udara, seorang vionis sejati yang meneteskan darah patriotisme dan seninya kepadaku, yang membawa ingatan abadi sebagai pahlawan dalam hidup, walaupun beliau hanya sesaat mengiringi dan mengawal langkahku di dunia ini, tapi masa itulah sebagai sumber kebahagiaan dalam hidupku, sosok beliau selalu hidup dalam hatiku,,,
•
Mas ku Abdur Rovi Lemsa Nata Praja, ST., sarjana teknik sipil ITB, angakatan 2001, mahasiswa strata dua (S2) ilmu politik UI.
Bandung, Februari 2008
Vaghwa Hasib Nata Praja
iii
ABSTRAK TNI merupakan lembaga pemerintah di bawah Departemen Pertahanan yang bertugas sebagai alat utama sistem pertahanan negara. Dalam melaksanakan tugasnya TNI memerlukan sumber daya alam. Yang dimaksud sumber daya alam dalam hal ini adalah potensi yang terkandung dalam bumi, air, dan dirgantara yang dapat digunakan untuk kepentingan pertahanan negara. Salah satu sumber daya alam yang penting adalah tanah. Tanah merupakan unsur yang digunakan untuk pembangunan kekuatan pertahanan yang meliputi perkantoran, tempat latihan, dan tempat beraktivitas bagi kegiatan pertahanan negara. Untuk memperkuat bukti hukum atas penggunaan tanah TNI tersebut maka TNI memerlukan suatu bukti hukum hak atas tanah yang digunakannya. Saat ini banyak terjadi konflik antara TNI dengan masyarakat umum terkait dengan status hak atas tanah TNI.
Untuk menghindari konflik pertanahan yang terjadi antara TNI dan masyarakat umum, maka perlu dilaksanakan identifikasi status tanah TNI dalam hukum pertanahan nasional yang mengatur seluruh hak atas tanah TNI. Pelaksanaan identifikasi ini dilakukan dengan cara mengkaji peraturan pertanahan melalui studi literatur dan wawancara dengan Departemen Pertahanan, BAIS TNI, dan Pusat Sejarah TNI.
Dari hasil identifikasi tersebut didapat status tanah TNI dalam hukum pertanahan nasional. Status tanah TNI berdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria adalah hak pakai. Status tanah TNI harus dibuktikan dasar hukumnya dengan suatu sertifikat hak pakai yang diterbitkan oleh BPN. Sekitar 40% tanah TNI di Indonesia belum bersertifikat. Untuk memperkuat bukti hukum penggunaan tanah TNI, maka tanah TNI di seluruh wilayah Indonesia harus segera didaftarkan di BPN untuk memperoleh sertifikat hak pakai.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
ABSTRAK
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR SINGKATAN MILITER
x
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB 1
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
1
1.2
Maksud dan Tujuan Penelitian
2
1.3
Ruang Lingkup
2
1.4
Perumusan Masalah
3
1.5
Metodologi Penelitian
4
1.6
Sistematika Pembahasan
6
BAB 2
DASAR TEORI 2.1
Hak Penguasaan Atas Tanah
8
2.1.1 Jenis Hak Atas Tanah
9
2.1.1.1 Hak Bangsa Indonesia
11
2.1.1.2 Hak Menguasai Dari Negara
11
2.1.1.3 Hak Ulayat
12
2.1.1.4 Hak-hak Individual
13
2.1.3 Subjek Hak Atas Tanah
21
2.1.3.1 Hak Bangsa Indonesia
21
2.1.3.2 Hak Menguasai Dari Negara
21
2.1.3.3 Hak Ulayat
22
2.1.3.4 Hak-hak Individual
23
v
2.1.4 Objek Hak Atas Tanah
2.2
2.3
BAB 3
27
2.1.4.1 Hak Bangsa Indonesia
27
2.1.4.2 Hak Menguasai Dari Negara
27
2.1.4.3 Hak Ulayat
27
2.1.4.4 Hak-hak Individual
27
TNI Sebagai Lembaga Pemerintah
31
2.2.1
32
Jati Diri, Kedudukan, dan Fungsi TNI
2.2.2 Postur dan Organisasi TNI
35
2.2.3
Ketentuan Hukum TNI
37
2.2.4
Pembiayaan TNI
39
Konsep Ketahanan Nasional
40
2.3.1
41
Sifat Ketahanan Nasional
2.2.2 Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional
42
2.2.3
43
Aspek Ketahanan Nasional
STATUS TANAH TNI DALAM HUKUM PERTANAHAN NASIONAL 3.1
Kedudukan Tanah TNI Dalam UUPA
46
3.1.1
Hak Penggunaan Tanah TNI
46
3.1.2
Pengaturan Pemberian Hak Atas Tanah Untuk Lembaga Pemerintah
3.2
3.3
48
Tanah TNI Dalam Peraturan Peundang–undangan Indonesia
49
3.2.1
Penatagunaan Tanah
49
3.2.2
Hukum Perdata Yang Mengatur Tanah TNI
54
3.2.3
Hak Pakai Atas Tanah TNI
56
Peraturan Dephan dan TNI Tentang Penggunaan Tanah TNI
60
3.3.1
60
Pembinaan Kemampuan Pertahanan
3.3.2 Peraturan TNI Tentang Penggunaan Tanah TNI
61
vi
BAB 4
ANALISIS 4.1
Pelaksanaan Pemanfaatan Tanah Oleh TNI
64
4.1.1
Proses Pemberian Tanah TNI
64
4.1.2
Peran Pimpinan TNI
69
4.2
Status Tanah TNI Dalam Hukum Pertanahan Nasional
4.3
Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah TNI dari Sudut Pandang Panca Gatra dan Tri Gatra
BAB 5
70
76
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1
Kesimpulan
79
5.2
Saran
81
DAFTAR PUSTAKA
82
LAMPIRAN-LAMPIRAN
85
Lampiran I.
Kesimpulan Hasil Wawancara dengan Letnan Kolonel.CPL.Sri Waluyo
86
Lampiran II. Kesimpulan Hasil Wawancara dengan Kolonel.SUS.Drs.Akbar Lingga Prama
86
Lampiran III. Kesimpulan Hasil Wawancara dengan Brigadir Jenderal.TNI.Mulhim Asyrof
87
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Jumlah Tanah TNI
70
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Metodologi Penelitian
6
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Dephan
37
Gambar 2.2
Struktur Organisasi TNI
38
Gambar 4.1
Proses Pemberian Tanah TNI
66
ix
DAFTAR SINGKATAN MILITER
ABRI
:
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
AD
:
Angkatan Darat
AL
:
Angkatan Laut
AU
:
Angkatan Udara
Aslog Kasad
:
Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat
Aslog Kasal
:
Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut
Aslog Kasau
:
Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Udara
Aslog Kasum
:
Asisten Logistik Kepala Staf Umum
Asrena
:
Asisten Perencanaan
BAIS
:
Badan Intelijen Strategis
Brigjen
:
Brigadir Jenderal
BKR
:
Badan Keamanan Rakyat
Dandenma
:
Komandan Datasemen Markas
Dephan
:
Departemen Pertahanan
Dit F
:
Direktorat F
Dir F
:
Direktur F
Dir Kon
:
Direktur Konstruksi
Dit Kon
:
Direktorat Konstruksi
Dirjen Ranahan
:
Direktur Jenderal Sarana Pertahanan
Ditjen Ranahan
:
Direktorat Jenderal Sarana Pertahanan
Kasad
:
Kepala Staf Angkatan Darat
Kasal
:
Kepala Staf Angkatan Laut
Kasau
:
Kepala Staf Angkatan Udara
Kasum
:
Kepala Staf Umum
Laksda
:
Laksamana Muda
Mabes
:
Markas Besar
Marsda
:
Marsekal Muda
x
Mayjen
:
Mayor Jenderal
Paban F-4
:
Perwira Bantuan Utama F-4
Pabandya F-4
:
Perwira Bantuan Madya F-4
Pamen
:
Perwira Menengah
Pati
:
Perwira Tinggi
TKR
:
Tentara Keamanan Rakyat
TNI
:
Tentara Nasional Indonesia
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Kesimpulan Hasil Wawancara
86
xii