Going Forward in Challenging Conditions Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Going Forward in Challenging Conditions
Di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang belum kondusif, Bank Index tetap mampu mencatat kinerja yang menggembirakan. Dengan ketahanan fisik dan stamina setangguh atlet sepeda gunung, Bank Index terus melaju melewati setiap tantangan. In the midst of Indonesia's unfavorable economic condition, Bank Index is still able to record an exciting performance. With physical endurance and stamina as tough as a mountain bike athlete, Bank Index keeps going forward through every challenge.
Daftar Isi Contents Visi & Misi
3
Jejak Langkah
4
Milestones
Kilas Kinerja 2016 Financial Highlight
Sambutan Presiden Komisaris
Message from the President Commissioner
Sambutan Presiden Direktur
6
8 10 16 22
2016 Significant Events
Kinerja Keuangan
28
Financial Performance
Tata Kelola Perusahaan
Risk Management
72
Informasi Perusahaan
87
Struktur Organisasi
92
Dewan Komisaris
94
Riwayat Hidup Dewan Komisaris
96
Direksi
100
Riwayat Hidup Direksi
102
Riwayat Hidup Pejabat Eksekutif
108
Produk & Jasa
113
Jaringan Kantor
120
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
122
Organization Structure
Board of Commissioners Curriculum Vitaes of the Board of Commissioners Board of Directors Curriculum Vitaes of the Board of Directors
34
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Laporan Manajemen
Corporate Information
Message from the President Director
Ikhtisar Peristiwa 2016
66
Management Report
2016 Performance Highlights Ikhtisar Keuangan
Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy
Vision & Mission
44
Curriculum Vitaes of Executive Officers Products & Services Offices
Responsibility for Financial Reporting
Visi
Vision
Menjadi Bank Retail Yang Sehat, Kuat dan Terpercaya Untuk Memberikan Dukungan Terbaik Dalam Membangun Perekonomian Bangsa. To be a financially sound, strong and reliable retail bank committed in developing the national economy.
Misi
Mission
Memberikan Dukungan Terbaik Bagi Usaha Anda. Providing the best support for your business.
Dukungan yang diberikan kepada nasabah diimplementasikan melalui 3 (tiga) panduan dasar operasional yang meliputi: • Selalu mengutamakan kualitas layanan kepada nasabah. • Selalu menjunjung nilai-nilai kejujuran dan etika. • Selalu mengedepankan nasabah sebagai mitra usaha. The support for customers is implemented through 3 (three) basic operating guidelines, covering: • Always prioritize quality when providing services to customers. • Always set a high value on integrity and ethics. • Always treat the customer as the business partner.
Jejak Langkah Milestones
1993 Bank Index mulai beroperasi pada bulan Agustus 1993. Bank Index commenced its operations in August 1993.
2007 Bank Index mengakuisisi Bank Harmoni International dan kemudian di merger dengan Bank Index. Bank Index acquired Bank Harmoni International, and later merged with Bank Index.
2008 Bergabung dengan Jaringan ATM bersama. Joined ATM Bersama network.
Memindahkan lokasi Kantor Pusat dari Jl. Asemka No.18-19 Jakarta Barat, ke Plaza Permata, Jl. MH. Thamrin Kav. 57 – Jakarta Pusat. Relocate the Head Office, from previously at Jl. Asemka No. 18-19, West Jakarta, to Plaza Permata at Jl. MH. Thamrin Kav. 57, Central Jakarta.
2009 Mendapat Ijin dari Bank Indonesia untuk menjadi Bank Devisa. Obtained a license from Bank Indonesia for foreign exchange transactions.
2014 Masuknya PT. Creador Kapital sebagai salah satu Pemegang Saham. PT. Creador Kapital joined in as one of the shareholders.
2015 Masuknya SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte, Ltd, sebagai salah satu Pemegang Saham. SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte, Ltd, as one of the shareholders.
Beberapa rasio kualitas asset Bank Index menunjukkan perkembangan yang cukup baik, hal ini mencerminkan sikap prudent yang secara konsisten dipegang teguh oleh segenap jajaran manajemen dalam mengelola asset Bank. Financial ratios showed that Bank Index’s productive assets quality showed a positive progress. The progress reflected a prudent banking approach that was upheld by Bank Index management in managing the Bank’s assets.
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Ikhtisar data keuangan Bank Index dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut: Bank Index 5-year financial highlights are as follows:
Neraca / Balance Sheet
(in million rupiah)
2016
2015
2014
2013
2012
TOTAL AKTIVA / Total Assets
7.150.279
7.084.249
6.238.006
5.263.257
4.201.616
Kredit / Loans
4.835.355
5.027.598
4.563.140
3.981.541
3.274.803
Efek-Efek / Securities
781.094
737.455
722.973
507.272
327.860
Penempatan pada Bank Lain /
516.800
376.800
264.300
98.692
91.600
124.310
211.154
84.373
50.866
40.157
117.919
126.950
25.119
59.526
35.403
5.765.424
5.809.768
5.227.046
4.662.214
3.693.837
1.064.216
903.702
771.997
675.437
532.598
443.476
440.204
405.497
372.171
365.126
4.257.732
4.465.862
4.049.552
3.614.606
2.796.113
10.453
33.409
32.869
2.309
26.784
1.276.693
1.162.886
904.480
525.817
417.640
Placements with Other Banks Giro pada Bank Lain / Demand Deposits with Other Bank Reverse Repo Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds Giro / Demand Deposits Tabungan / Savings Simpanan Berjangka / Time Deposits Penempatan dari Bank Lain / Deposits from Other Banks Jumlah Ekuitas / Shareholders Equity
8
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Laba/Rugi / Income Statement 2016
2015
2014
2013
2012
Pendapatan Bunga / Interest Income
729.340
716.782
610.421
477.723
396.772
Beban Bunga / Interest Expense
(389.811)
(424.807)
(350.527)
(256.966)
(219.204)
Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income
339.529
291.975
259.894
220.757
177.568
Pend. Operasional Lainnya / Other Operating Income
10.434
9.876
10.814
11.211
10.431
(17.495)
(7.126)
(7.560)
2.081
19.547
(172.304)
(153.647)
(133.911)
(128.695)
(110.223)
160.164
141.078
129.236
105.354
97.322
160
2.005
948
10.940
1.468
Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax
160.323
143.083
130.184
116.294
98.790
Pajak Perseroan / Tax
(44.814)
(36.522)
(32.708)
(28.118)
(24.772)
Laba Bersih (setelah pajak) / Net Income
115.509
106.561
97.476
88.176
74.018
Pemulihan (pembentukan) penurunan nilai asset keuangan / Other Operating Income Beban Operasional Lainnya / Other Operating Expense Laba Operasional / Income from Operations Pend. (Beban) Non Operasional / Non-Operating Income (Expense)
Rasio Keuangan / Financial Ratio 2016 Permodalan / Capital
2015
2014
2013
2012
25,53%
26,36%
22,21%
12,87%
11,57%
Return On Assets (ROA)
2,19%
2,06%
2,23%
2,40%
2,45%
Return On Equity (ROE)
10,02%
11,13%
12,25%
21,35%
24,33%
5,09%
4,62%
4,95%
5,06%
4,89%
78,35%
80,71%
79,55%
78,88%
76,05%
83,81%
86,46%
87,24%
85,36%
88,66%
2,23%
0,80%
0,31%
0,06%
0,17%
CAR / Capital Adequacy Ratio (CAR) Rentabilitas / Profitability
Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) / Operational Cost to Operational Income Ratio Likuiditas / Liquidity Loan to Funding Ratio (LFR) Aktiva Produktif / Productive Assets NPL / Non Performing Loan (NPL) Ratio
BANK INDEX 2016 Annual Report
9
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Bosur Simatupang Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
10
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner
Pada tahun 2016, Bank Index membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar Rp339,5 milyar atau meningkat 16,3% dari tahun 2015 sebesar Rp292 milyar, sehingga perolehan laba bersih Bank mencapai Rp115,5 milyar, mengalami peningkatan sebesar 8,3% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp106,6 milyar. In 2016, Bank Index booked an increase of Rp339.5 billion or 16.3% in net profit, from Rp292 billion net profit recorded in 2015. This means the Bank earned Rp115.5 billion in net profit, an increase of 8.3% from Rp106.6 billion recorded in 2015.
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear esteemed Shareholders,
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris untuk menyampaikan pandangan terhadap pencapaian kinerja Bank Index di tahun yang penuh dengan tantangan ini.
Along with the highest praise to God Almighty, please allow me, on behalf of the Board of Commissioners, to present our report on the performance of Bank Index throughout the challenging year of 2016.
Sebagaimana kita ketahui, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan tren melambat sebagai dampak dari melemahnya perekonomian global.
As we are aware of, in the last few years, the country’s economy has been under a lot of strain as the direct impact of global economic slowdown.
Berbagai faktor global yang berpengaruh terhadap kinerja sektor riil dan finansial di Indonesia antara lain adalah, keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa atau lebih dikenal dengan Brexit, Bank of Japan (BoJ) menerapkan suku bunga negatif, serta keputusan menaikkan suku bunga oleh Federal Reserve. Di tengah ketidakpastian perekonomian global tersebut, perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,02% (yoy), sedikit meningkat dibandingkan tahun 2015 sebesar 4,88% (yoy). Namun demikian angka ini relatif lebih rendah dari target APBN sebesar 5,3%.
Various factors in the global scale affected the performance of the country’s real and financial sectors, among others are Britain’s exit from the European Union, or Brexit; the decision of Bank of Japan (BoJ) to apply negative interest rates, and the Federal Reserve’s decision to raise the interest rate. Amidst such economic uncertainties in the global level, Indonesia’s economy managed to grow 5.02% (yoy), slightly higher than the growth in 2015 at 4.88% (yoy). Nevertheless, the figure is relatively lower than the government’s target set at 5.3%.
BANK INDEX 2016 Annual Report
11
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
12
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Selama tahun 2016, nilai tukar Rupiah secara point to point menguat sebesar 2,6% (yoy) ke level Rp13.436 per dolar AS dari Rp13.795 per dolar AS pada akhir tahun 2015. Hal ini antara lain disebabkan oleh adanya persepsi positif investor terhadap perekonomian domestik yang mendorong aliran dana masuk.
Throughout 2016, the Rupiah exchange rate based on point to point rose 2.6% (yoy) from Rp13,795 per USD in the end of 2015 to the level of Rp13,436 per USD. This condition was due to the investors’ positive perception of the domestic economy, which paved the way for capital inflows.
Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada tahun 2016 surplus sebesar USD12 milyar atau setara dengan Rp159,9 trilyun, padahal tahun 2015 masih defisit sebesar USD1,1 milyar atau Rp14,6 trilyun, hal ini ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang mencatat surplus cukup besar dan membaiknya kinerja ekspor. Sedangkan defisit transaksi berjalan diperkirakan cukup rendah atau di bawah 2%, hal ini ditopang oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang cukup besar seiring dengan kinerja ekspor yang membaik. Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2016 tercatat sebesar USD116,4 milyar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2015 sebesar USD105,9 milyar.
The performance of Indonesian Balance Payments (NPI) in 2016 recorded a surplus of USD12 billion or equivalent to Rp159.9 trillion, whereas in 2015, NPI recorded a deficit of USD1.1 billion or Rp14.6 trillion. Factors affecting the condition were high surplus of capital and financial transactions, as well as the improvement in the exports. Meanwhile, the current account deficit was considered low or below 2%, a condition resulting from considerable high surplus balance of non-oil trade that was in line with the improved performance of the country’s exports. As the result of this development, Indonesia’s foreign exchange reserve as of the end of December 2016 stood at USD116.4 billion, higher than the position in December 2015 at USD105.9 billion.
Di sisi lain, tingkat inflasi terjaga pada level 3,02% atau lebih rendah dari laju inflasi tahun 2015 sebesar 3,35% dan lebih rendah dari target Inflasi yang tertuang dalam APBN sebesar 4,0%.
Indonesia was able to maintain its inflation level at 3.02%, lower than that in 2015 with 3.35%, and lower than the government’s target set at 4.0%.
Sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan secara intensif terhadap pengelolaan Bank oleh Direksi. Di tengah kondisi yang belum sepenuhnya kondusif ini, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah melakukan langkah dan strategi yang tepat dengan menyelaraskan pertumbuhan dana pihak ketiga dari sisi liabilitas dan pertumbuhan kredit dari sisi aktiva, sehingga mampu menjaga rasio likuiditas dan net interest margin (NIM) yang optimal.
Throughout 2016, the Board of Commissioners performed its function, intensively overseeing the management of the Bank by the Board of Directors. The Board of Commissioners is of the opinion that despite the unfavorable condition, the Board of Directors managed to come up with and execute the right strategies and steps, which effectively coordinate the growth of third party funds (from the liabilities side) with credit growth (from the assets side). Hence, the Bank was able to maintain its liquidity ratio and net interest margin (NIM) at an optimum level.
Dengan berbagai langkah dan strategi yang dilaksanakan, Bank Index berhasil membukukan kinerja yang relatif baik pada tahun 2016. Meskipun ada beberapa target yang belum dapat dicapai sepenuhnya, namun dari sisi profitabilitas dan beberapa rasio keuangan utama, pencapaiannya cukup menggembirakan.
Having executed the steps and strategies set up by the management, Bank Index managed to book relatively optimistic performance in 2016. Some targets were not fully achieved, but the Bank reported positive performance from the profitability and several principle financial ratios.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Sampai dengan akhir tahun 2016 total aktiva Bank Index telah mencapai Rp7,15 trilyun, tumbuh 0,9% dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar Rp7,08 trilyun. Kredit yang diberikan sebesar Rp4,84 trilyun, turun sebesar 3,6% dari tahun sebelumnya Rp5,02 trilyun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya pelunasan kredit dari beberapa debitur besar.
As of the end of 2016, the Bank’s total assets reached Rp7.15 trillion, an increase of 0.9% from the position in December 2015 with Rp7.08 trillion. The credit disbursement was Rp4.84 trillion, or 3.6% lower from Rp5.02 trillion in the preceding year. The decline was mainly due to the Bank’s step to settle its credits to some of its major debtors.
Realisasi pemberian kredit kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sampai dengan akhir Desember 2016 mencapai Rp1,94 trilyun atau 40,1% dari total kredit yang diberikan, dan telah melampaui target yang ditetapkan sebesar 35%.
The realization of credit disbursement to MSME as of the end of December 2016 reached Rp1.94 trillion or 40.1% of the total credit disbursement. The figure exceeded the target set at 35%.
Jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sampai dengan akhir tahun 2016 mencapai Rp5,77 trilyun, turun 0,8% dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,81 trilyun. Penurunan dana pihak ketiga tersebut didominasi oleh turunnya deposito sebesar 4,7%. Sedangkan Giro dan Tabungan masing-masing naik sebesar 17,8% dan 0,7%. Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan, realisasinya mencapai 86,4%.
As of the end of 2016, the Bank collected Rp5.77 trillion from third party funds, or 0.8% lower than that of the previous year which reached Rp5.81 trillion. The dominant factor for the lower third party funds was the 4.7% decline in the deposits. Meanwhile, current accounts and savings increased by 17.8% and 0.7%, respectively. Compared to the target, the realization reached 86.4%.
Pada tahun 2016, Bank Index membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar Rp339,5 milyar atau meningkat 16,3% dari tahun 2015 sebesar Rp292 milyar, sehingga perolehan laba bersih Bank mencapai Rp115,5 milyar, mengalami peningkatan sebesar 8,3% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp106,6 milyar. Dengan peningkatan laba tersebut, maka rasio retun on asset (ROA) tercapai sebesar 2,19%, meningkat dibandingkan tahun 2015 sebesar 2,06%, retun on equity (ROE) tercapai sebesar 10,02%, sedikit menurun dari tahun 2015 sebesar 11,13% serta rasio biaya terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercapai 78,35% atau membaik dari akhir tahun 2015 sebesar 80,71%. Demikian pula rasio kecukupan modal Bank terjaga pada level 25,53%.
In 2016, Bank Index booked an increase of Rp339.5 billion or 16.3% in net profit, from Rp292 billion net profit recorded in 2015. This means the Bank earned Rp115.5 billion in net profit, an increase of 8.3% from Rp106.6 billion recorded in 2015. With the profit increase, return on asset (ROA) ratio reached 2.19%, compared to 2.06% recorded in 2015. Return on equity (ROE) reached 10.02%, slightly decrease from 11.13% in 2015, and the cost ratio against operating income (BOPO) was booked at 78.35% or improving from 80.71% in 2015. The Bank also managed to maintain its capital adequacy rate at the level of 25.53%.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris menilai bahwa pelaksanaan tata kelola di Bank Index telah telah berjalan secara baik, hal ini antara lain tercermin dari komunikasi yang efektif antara Dewan Komisaris dan Direksi terhadap berbagai aspek penting, sehingga dihasilkan respon yang cepat dan keputusan yang tepat atas hal-hal yang
The Board of Commissioners also believes Bank Index executed its corporate governance well, as reflected in the effective communication on the Bank’s various important aspects between the Board of Commissioners and the Board of Directors. This effective communication led to timely responses and effective decisions on matters
BANK INDEX 2016 Annual Report
13
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
14
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
dapat mempengaruhi pencapaian tujuan strategis Bank. Dukungan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi melalui rekomendasi yang disampaikan kepada Dewan Komisaris turut memberikan kontribusi dalam meningkatkan pelaksanaan tata kelola dan manajemen risiko Bank. Dibantu ketiga komite tersebut, Dewan Komisaris senantiasa mendorong penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik dan menyeluruh di semua aspek operasional Bank.
which could affect the achievement of the Bank’s strategic objectives. The support from the Audit Committee, the Risk Monitoring Committee, and the Remuneration and Nomination Committee, with their recommendations, contributed to the Bank’s efficient corporate governance and risk management. With the support from the three committees, the Board of Commissioners encouraged the execution of Good Corporate Governance in all operational aspects of the Bank.
Dewan Komisaris juga telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya, antara lain dengan melakukan berbagai rapat, baik Rapat Dewan Komisaris maupun Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi. Selain itu, fungsi pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris terus dilakukan guna memberikan pengarahan dan nilai tambah bagi Bank Index untuk terus tumbuh kedepannya. Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris telah memeriksa Laporan Keuangan Bank Index untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan menerimanya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepengurusan Bank Index selama tahun berjalan.
The Board of Commissioners performed its duties, within the scope of its authority and responsibilities, that include holding meetings as well as meetings with the Board of Directors. The Board also actively oversees the management of the Bank, providing guidance and added values to the Bank’s further growth. The Board has reviewed the Bank’s financial statement for the year ending on December 31, 2016, and approved is as the accountability of the Bank’s management for the current year.
Bank Index telah berupaya untuk menerapkan suatu kerangka manajemen risiko yang terintegrasi untuk memastikan semua risiko dapat diidentifikasi, diukur, dikendalikan dan dilaporkan dengan benar. Bank Index juga telah menerapkan manajemen risiko sesuai dengan kompleksitas profil risiko, kegiatan usaha serta membangun budaya risiko dan menerapkan sistem manajemen risiko pada setiap unit kerja dan praktek tata kelola perusahaan yang baik.
Bank Index has taken steps to formulate a framework for integrated risk management. With this framework, the management managed to identify, measure, control, and correctly report all risks. Bank Index has also implemented risk management based on the complexity of the risk profiles, and business activities. The Bank has also fostered risk culture and implemented risk management risk at each work unit, and observed the principles of Good Corporate Governance.
Di dalam kerangka Tata Kelola Perusahaan tersebut Dewan Komisaris, Direksi dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sepakat mengedepankan prinsip kerjasama dan profesionalisme untuk mewujudkan visi dan misi. Oleh karenanya, Dewan
Within the framework of corporate governance, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and General Meeting of Shareholders (GMS) have agreed to put to the fore the principle of cooperation and professionalism to realize the organization’s vision
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Komisaris senantiasa akan memastikan pelaksanaan Rencana Bisnis Bank Index dilakukan dengan cermat dan penuh kehati-hatian.
and missions. Thus, the Board of Commissioners always ensures that the execution of the Bank’s Business Plan prioritizes accuracy and prudence.
Pada kesempatan ini, dapat kami sampaikan juga bahwa, Dewan Komisaris telah mengevaluasi dan menyetujui Rencana Bisnis Bank tahun 2017, yang telah mempertimbangkan berbagai peluang bisnis dan risiko yang akan dihadapi oleh Bank. Penyaluran kredit akan tetap difokuskan pada segmen ritel komersil terutama untuk membiayai sektor-sektor produktif. Di sisi pendanaan, Bank Index akan terus berupaya meningkatkan dana Tabungan Idaman untuk mendukung pertumbuhan dana murah. Dalam mencapai rencana bisnis yang telah ditetapkan, Dewan Komisaris mengingatkan kepada jajaran manajemen untuk tetap fokus pada pertumbuhan yang berkualitas, menjaga likuiditas pada level yang optimal, serta meningkatkan efisiensi.
In this occasion, we’d like to report that the Board of Commissioners conducted the evaluation and approved 2017 Business Plan, after taking into consideration various business opportunities and risks faced by the Bank. Credit disbursement will remain the focus for retail commercial segment, notably to finance productive sectors. In budgeting, Bank Index will continue to improve the funds from Tabungan Idaman product to support the growth of low-cost funds. To achieve the Bank’s business targets, the Board of Commissioners would like to remind the management to stay focused on quality growth, maintain liquidity at optimum level, and improve efficiency.
Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham, regulator, nasabah, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya yang terus menerus memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Bank Index. Apresiasi yang tinggi juga disampaikan kepada Direksi dan seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mencapai target-target yang ditetapkan.
To close, everyone siting on the Board of Commissioners would like to extend our sincere gratitude to the shareholders, regulator, customers, business partners, other stakeholders for their continuous support and trust. We would also like to express our high appreciation to the Board of Directors and all employees for their dedication and hard work to assist Bank Index reaching its targets.
Desember 2016 December 2016
Bosur Simatupang Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner
BANK INDEX 2016 Annual Report
15
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Charlie Paulus Presiden Direktur President Director
16
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Sambutan Presiden Direktur Message from the President Director
Total ekuitas mencapai Rp1.276,7 milyar, atau tumbuh 9,8% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.162,9 milyar, dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio – CAR) sebesar 25,53%, jauh lebih tinggi dari pada ketentuan minimal yang dipersyaratkan oleh Otoritas. Total equity reached Rp1,276.7 billion, a 9.8% increase from Rp1,162.9 billion in 2015. The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) stood at 25.53%, far exceeding the minimum ratio required by Financial Services Authority.
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear esteemed Shareholders,
Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perkembangan Bank Index. Judul yang ada pada sampul depan Laporan Tahunan ini, merupakan representasi yang relevan bagi kondisi Bank Index saat ini, dimana kami harus memiliki ketahanan fisik dan stamina yang baik untuk mengarungi kondisi perekonomian penuh tantangan ini.
The year 2016 was a challenging period for Bank Index. The title that appears on the cover of this Annual Report represents the relevant condition the Bank has dealt with, as we maintained our physical strength and stamina to weather the storm that hit our country’s economy.
Seperti diketahui, perekonomian makro di tahun 2016 masih diwarnai oleh berbagai gejolak dan tantangan, baik yang bersumber dari dalam negeri maupun global. Meskipun demikian, melalui penentuan dan implementasi strategi bisnis yang tepat dengan prinsip kehati-hatian dalam mengantisipasi kondisi yang masih bergejolak ini, Bank Index bersyukur masih dapat terus tumbuh dan berhasil membukukan laba bersih lebih tinggi dari pada tahun-tahun sebelumnya.
As we all know, the macroeconomic condition in 2016 was encumbered by various volatilities and challenges, be it in the domestic level or in the global level. Nevertheless, by determining and implementing effective and prudent business strategies to anticipate such a volatile condition, Bank Index still managed to grow and book its net profit higher than that recorded in prior years.
BANK INDEX 2016 Annual Report
17
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Perkembangan Nasional
18
Ekonomi
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Perbankan
The Condition of National Economy and Banking
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 mencapai 5,02% (YoY), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun 2015 sebesar 4,88%, dimana motor penggerak pertumbuhan tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh seiring dengan terjaganya laju inflasi.
Indonesia’s economic growth in 2016 reached 5.02% (YoY), higher than 4.88% recorded in 2015. The driving force behind the growth was the increased household consumption as the result of controlled inflation rate.
Dari sektor keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas dan daya tahan perbankan nasional tahun 2016 relatif lebih baik dibandingkan tahun 2015, terutama dari sisi rasio kecukupan modal. Laporan Statistik Perbankan Indonesia Vol.15 No.1, Desember 2016 menggambarkan, Total Asset perbankan nasional tahun 2016 tumbuh sebesar 10,4%, lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya sebesar 9,2%. Dana Pihak Ketiga tumbuh 9,6%, lebih tinggi dari pada tahun 2015 sebesar 7,3%. Pertumbuhan Ekuitas juga mengalami kenaikan, yaitu dari 12,3% pada tahun 2015 menjadi 12,5% pada tahun 2016. Perolehan laba bersih juga meningkat, yaitu dari Rp104,6 trilyun pada tahun 2015 menjadi Rp106,5 trilyun pada tahun 2016. Penyaluran Kredit hanya tumbuh 7,9%, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2015 sebesar 10,4%, dan NPL meningkat dari 2,5% pada tahun 2015 menjadi 2,93% pada tahun 2016.
In the financial sector, Financial Services Authority (OJK) issued a statement saying the stability and the durability of the national banking industry in 2016 was relatively better than those in the previous year, notably in the capital adequacy ratio. Indonesian Banking Statistics Report Vol.15 No.1, December 2016 reveals that the banking industry’s Total Assets in 2016 increased by 10.4%, higher than 9.2% recorded in the previous year. Third party funds increased by 9.6%, higher than 7.3% recorded in the previous year. Equity grew, from 12.3% in 2015 to 12.5% in 2016. Income from net profit also grew from Rp104.6 trillion in 2015 to Rp106.5 trillion in 2016. Credit disbursement recorded a decline, showing growth of 7.9%, as opposed to 10.4% booked in 2015. NPL increased from 2.5% in 2015 to 2.93% in 2016.
Pencapaian Kinerja Bank Index 2016
Bank Index Performance in 2016
Menutup tahun 2016, Bank Index membukukan total asset sebesar Rp7.150,3 milyar, tumbuh sebesar 0,9% dibandingkan posisi tahun 2015. Kredit yang diberikan turun sebesar 3,6% yaitu, dari Rp5.027,6 milyar pada tahun 2015 menjadi Rp4.835,4 milyar pada tahun 2016. Penghimpunan Dana pihak ketiga turun sebesar 0,8%, dari Rp5.809,8 milyar pada tahun 2015, menjadi Rp5.765,4 milyar pada tahun 2016. Kontribusi terbesar penurunan Dana Pihak Ketiga dimaksud didominasi oleh Deposito turun sebesar 4,7%, sedangkan Giro dan Tabungan masing-masing naik sebesar 17,8% dan 0,7%.
Closing the year 2016, Bank Index booked its total assets of Rp7,150.3 billion, an increase of 0.9% from the position in 2015. Credits disbursed by Bank Index experienced a decrease of 3.6%, from Rp5,027.6 billion in 2015 to Rp4,835.4 billion in 2016. Third party funds decreased by 0.8%, from Rp5,809.8 billion in 2015 to Rp5,765.4 billion in 2016. The biggest contributor to the decline in third party funds collection is the 4.7% decrease in deposits, whereas current accounts and savings increased by 17.8% and 0.7%, respectively.
Sementara itu, perolehan laba bersih tahun 2016 mencapai Rp115,5 milyar atau meningkat sebesar 8,3% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp106,6 milyar. Peningkatan laba bersih tersebut terutama dikontribusikan oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih yang cukup signifikan yaitu, dari Rp292 milyar menjadi Rp339,5 milyar.
Meanwhile, Bank Index’s net profit in 2016 reached Rp115.5 billion, an 8.3% increase from the previous year’s net profit of Rp106.6 billion. The increase in net profit was particularly contributed by quite significant increase in net interest, from Rp292 billion to Rp339.5 billion.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
dan
Pengelolaan Resiko Risk Management
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Total ekuitas mencapai Rp1.276,7 milyar, atau tumbuh 9,8% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.162,9 milyar, dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio – CAR) sebesar 25,53%, jauh lebih tinggi dari pada ketentuan minimal yang dipersyaratkan oleh Otoritas.
Total equity reached Rp1,276.7 billion, a 9.8% increase from Rp1,162.9 billion in 2015. The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) stood at 25.53%, far exceeding the minimum ratio required by Financial Services Authority.
Rasio Non Performing Loan (NPL) gross per 31 Desember 2016 tercatat sebesar 2,23%. Meskipun relatif meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun masih di bawah rata-rata industri perbankan nasional sekitar 2,93%.
The gross Non-Performing Loan (NPL) ratio as of December 31, 2016 was recorded at 2.23%. Even though this shows a relative increase from the previous years, the ratio remained below the average national banking industry's NPL ratio at 2.93%.
Rasio-rasio indikator keuangan lainya juga menunjukkan pencapaian yang positif. CAR setelah memperhitungkan aspek risiko kredit, operasional dan pasar pada akhir 2016 mencapai 25,53%. Hal ini mencerminkan struktur permodalan yang kuat guna mendukung pertumbuhan usaha di waktu mendatang. Net Interest Margin tumbuh menjadi 5,09% dari periode sebelumnya sebesar 4,62%. Return on Asset (ROA) mencapai 2,19% meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,06%, dan Return on Equity (ROE) sebesar 10,02%.
Other financial indicator ratios also show positive performance. CAR after credit, operational, and market risks, by the end of 2016 stood at 25.53%. This is reflected in the strong capital structure that would support business growth further down the road. Net Interest Margin soared to 5.09% from 4.62% in the previous period. Return on Asset (ROA) reached 2.19%, showing an increase of 2.06%; and Return on Equity (ROE) stood at 10.02%.
Pada kesempatan ini perlu juga kami sampaikan bahwa, pada tahun 2016 Bank Index telah merealisasikan pembukaan 4 (empat) Kantor baru, masing-masing: 1 (satu) kantor di Kota Palembang -Sumatera Selatan, 1 (satu) kantor di Kota Cirebon – Jawa Barat, dan 2 (dua) kantor di wilayah Jobodetabek. Disamping itu, kami juga telah melakukan relokasi/ pemindahan kantor Cabang Pembantu Daan Mogot – Jakarta Barat, ke lokasi lainnya di wilayah tersebut.
In this occasion, we would also like to report that in 2016 Bank Index opened four (4) new offices: one (1) in Palembang, South Sumatra; one (1) in Cirebon, West Java; and two (2) in Jabodetabek area. We also relocated the Daan Mogot branch office, West Jakarta, to another location still in the area.
Rencana Strategis Bank Index
Bank Index Strategic Plan
Proyeksi pertumbuhan industri keuangan tahun 2017 diperkirakan akan lebih baik dari pada tahun 2016. Keberhasilan program pengampunan pajak untuk pembiayaan infrastruktur, pemulihan harga komoditas dan perbaikan ekonomi global, diperkirakan akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2017.
The financial industry in 2017 is projected to be in a better shape than it was in 2016. The success of the tax amnesty program, whose funds the government uses to boost infrastructure development programs, commodity price recovery, and improvement of the global economy, are seen as the supporting factors to improve the national economy in 2017.
Mencermati hal tersebut, dimana dampak dari kondisi eksternal dapat berpengaruh terhadap usaha Bank, Bank Index akan melaksanakan beberapa strategi untuk mengurangi dampak dari tekanan tersebut
Realizing the condition, in which external conditions are likely to impact the Bank’s business, Bank Index formulates a number of strategies to lessen the impact of the pressure to the Bank’s performance.
BANK INDEX 2016 Annual Report
19
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
20
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
terhadap kinerja Bank secara keseluruhan. Bank Index tetap fokus pada upaya memperkuat fundamental keuangan dan memaksimalkan pertumbuhan bisnis, antara lain melalui pengendalian likuiditas dengan melakukan monitoring atas jumlah dana pihak ketiga yang diselaraskan dengan keseimbangan antara rasio LDR dengan target total aset yang akan dicapai. Fokus kebijakan Bank Index adalah menetapkan rasio LDR pada kisaran 80%-90%. Pertumbuhan dana pihak ketiga akan diselaraskan dengan pertumbuhan kredit dengan mengutamakan pertumbuhan dana murah.
Bank Index will remain focused on the efforts to strengthen its financial fundamentals and maximize its business growth. These are done through liquidity control by monitoring the volume of third party funds adjusted to the balance between LDR ratio and the targeted total assets. The focus of Bank Index’s policy is determining the LDR ratio in the range of 80%90%. The growth of third party funds is adjusted to the credit growth with focus on low-cost funds.
Untuk mencapai sasaran atau target di tahun 2017, sesuai komitmen kami kepada Pemegang Saham dan Otoritas Jasa Keuangan, maka kami akan terus menggenjot kinerja operasional kami di segmen komersial retail, serta fokus pada pengumpulan dana murah yang bersifat jangka panjang. Adapun beberapa program yang akan kami jalankan untuk mencapai sasaran tersebut di tahun 2017, antara lain:
To reach the 2017 targets, in line with our commitment to the shareholders and Financial Services Authority, we are boosting our operational performance in the retail commercial segment, and focusing on the garnering of long-term low-cost funds. Some of the programs that we have prepared to achieve the targets are as follows:
1. Untuk meningkatkan pelayanan kepada para nasabah, pada tahun 2017 Bank Index merencanakan untuk, membuka 3 (tiga) Kantor Kas, di wilayah Jabodetabek, relokasi (perpindahan) 1 (satu) Kantor Kas Kampung Melayu Tangerang – Banten ke lokasi lainnya disekitar Kampung Melayu Tangerang – Banten dan menambah / mengoperasikan 3 (tiga) mesin ATM baru, di wilayah Jabodetabek.
1. Improve our services to customers, in 2017 Bank
2. Untuk menurunkan rasio NPL yang relatif tinggi, manajemen akan berupaya keras untuk menyelesaikan persoalan tersebut, baik dengan cara-cara yang persuasif maupun dengan menempuh jalur hukum. Manajemen Bank Index mentargetkan posisi NPL gross pada akhir tahun 2017 di bawah 2%.
2. To
3. Untuk meningkatkan dana pihak ketiga sekaligus meningkatkan rasio dana murah (CASACurrent Account & Saving Account Ratio), dan meningkatkan dana tabungan dalam jangka panjang Bank Index akan terus meng-intensifkan pemasaran produk Tabungan Idaman, Tabungan MultiPlus dan Giro Plus.
3. To increase third-party funds and increase the low-
4. Melanjutkan pengembangan Internet Banking & Mobile Banking untuk mendukung pelayanan nasabah serta Branchless Banking di masa yang akan datang.
4. Bank Index will further improve the Bank’s Internet
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Index plans to open three (3) cash offices in Jabodetabek area; relocate one (1) cash office in Kampung Melayu, Tangerang, Banten to another location in Kampung Melayu area, Tangerang, Banten; and operate three (3) more ATMs in Jabodetabek area.
lower relatively high NPL ratio, the management is striving to find the best solution, using either persuasive method or legal means. The management of Bank Index targets the gross NPL ratio to reach below 2% by the end of 2017.
cost fund ratio (CASA-Current Account & Saving Account Ratio), and to increase long-term savings funds, Bank Index will intensify the marketing of its Tabungan Idaman, Tabungan MultiPlus and Giro Plus products.
Banking & Mobile Banking services and support Branchless Banking for the future.
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
5. Menyelesaikan program pengantian kartu ATM menjadi berbasis CHIP (NSICCS).
5. Bank Index will continue with the program of
Bank Index senantiasa meyakini bahwa dengan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola dengan benar dan konsisten yaitu: transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran, akan meningkatkan kepercayaan dari para pemegang saham dan pemangku kepentingan, serta meningkatkan nilai dan kinerja Bank. Bank Index akan terus menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola yang baik dalam semua kegiatan Bank serta secara terusmenerus melakukan langkah-langkah perbaikan dan penyempurnaan praktik Tata Kelola Perusahaan.
Bank Index realizes the importance of the efficient and consistent implementation of Good Corporate Governance principles to ensure transparency, accountability, responsibility and fairness, as this will help foster the trust of the shareholders and stakeholders, and improve the Bank’s performance and values. Bank Index will continue implementing Good Corporate Governance principles in the Bank’s all activities, and making improvements in the practice of Good Corporate Governance.
Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan dan menuntut upaya yang sungguh-sungguh dari segenap jajaran Bank Index. Oleh sebab itu atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh segenap pegawai Bank Index.
The year 2016 was the period filled with challenges and demanded that everyone in Bank Index perform their best. So, on behalf of the Board of Directors, I’d like to extend our sincerest gratitude for the dedication and hard work of every individual at Bank Index.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia atas dukungan dan pengawasan yang dilakukan sepanjang tahun sehingga kinerja Bank Index dapat terus meningkat. Selain itu, kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham, nasabah, mitra kerja, dan pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Bank Index. Semoga Bank Index akan terus memberikan kinerja yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.
We would also like to thank the Board of Commissioners, Financial Services Authority and Bank Indonesia for the support and supervision throughout the year, which took the Bank to the end of the year on a positive note. Last but not least, we would like to thank esteemed shareholders, customers, work partners and stakeholders for their trust and support. It is our sincere hope that Bank Index will continue to perform well in the years to come.
upgrading its ATM card to the chip-based card (NSICCS).
Desember 2016 December 2016
Charlie Paulus Presiden Direktur President Director
BANK INDEX 2016 Annual Report
21
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Ikhtisar Peristiwa 2016 2016 Significant Events JANUARI
22
JANUARY
Pembukaan Kantor Cabang Palembang – Palembang, 28 Januari 2016.
Official Opening of Palembang Branch Office Palembang, January 28, 2016.
Customer Gathering, di The Arista Hotel – Palembang, 28 Januari 2016.
Customer Gathering, in The Arista Hotel Palembang, January 28, 2016
Rapat Kerja Nasional Bank Index, di Hotel Santika Hayam Wuruk – Jakarta, 29-30 Januari 2016.
National Business Meeting of Bank Index in Santika Hayam Wuruk Hotel – Jakarta, January 29-30, 2016.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
APRIL
Laporan Manajemen Management Report
APRIL
Investment Press Conference masuknya SBI FMO Fund sebagai salah satu Pemegang Saham Bank Index, di Grand Hyatt Hotel – Jakarta, 11 April 2016.
MEI
Informasi Perusahaan Corporate Information
Investment Press Conference indicating SBI FMO Fund as a new shareholder of Bank Index, at Grand Hyatt Hotel - Jakarta, 11 April 2016.
MAY
Sales Camp, di Royal Tulip Gunung Geulis Resort – Bogor, 14 Mei 2016.
Sales Camp, in Royal Tulip Gunung Geulis Resort – Bogor, May 14, 2016.
Program Edukasi Perbankan yang di ikuti sekitar 100 Mahasiswa di Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) – Nusa Tenggara Timur (NTT), 26 Mei 2016.
Banking Education Program with the participation of around 100 college students at Nusa Nipa University (Unipa) Maumere Flores, East Nusa Tenggara (NTT), on May 26, 2016.
BANK INDEX 2016 Annual Report
23
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
JUNI
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
JUNE
Acara Buka Puasa bersama dengan anak-anak Panti Asuhan di Panti Asuhan Nusantara Foundation Jakarta, 22 Juni 2016.
AGUSTUS
24
Pengelolaan Resiko Risk Management
Fast-breaking gathering with orphans at Nusantara Foundation Orphanage – Jakarta, June 22, 2016.
AUGUST
Customer Gathering, di Hotel Mercure Alam Sutera – Tangerang Selatan, 9 Agustus 2016.
Customer Gathering, in Mercure Alam Sutera Hotel - Tangerang Selatan, August 9, 2016.
Kegiatan Donor Darah dalam rangka HUT Bank Index ke-23 yang diikuti oleh sekitar 100 orang, dilaksanakan di Bank Index Kantor Pusat, 15 Agustus 2016.
Blood drive activity in commemoration of Bank Index’s 23rd anniversary. The event saw the participation of around 100, and held at Bank Index Head Office on August 15, 2016.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Relokasi (pemindahan) Kantor Cabang Pembantu Daan Mogot, dari Komp. Daan Mogot Baru, Jl. Tampak Siring Blok KJH No. 7 – ke Jl. Komp. Daan Mogot Blok LB-5 Kav. No. 36 - Jakarta, 26 Agustus 2016.
Informasi Perusahaan Corporate Information
The relocation of Daan Mogot Sub Branch, from Komp. Daan Mogot Baru, Jl. Tampak Siring Blok KJH No. 7 - to Jl. Komp. Daan Mogot Blok LB-5 Kav. No. 36 - Jakarta, August 26, 2016.
Perayaan HUT Bank Index ke–23, di Gedung Plaza Permata – Jakarta, 23 Agustus 2016.
Bank Index’s 23rd anniversary celebration at Plaza Permata – Jakarta, on August 23, 2016.
Kegiatan Kerja Bakti dalam rangka HUT Bank Index ke–23, 27 Agustus 2016.
Voluntary Activities for Celebrating Bank Index’s 23st Anniversary, August 27, 2016.
BANK INDEX 2016 Annual Report
25
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Perayaan HUT Bank Index ke–23, di Gedung Plaza Permata - Jakarta, 27 Agustus 2016.
OKTOBER
26
Pengelolaan Resiko Risk Management
Celebrating Bank Index’s 23st Anniversary, in Plaza Permata Building - Jakarta, August 27, 2016.
OCTOBER
Rapat Evaluasi Kinerja Cabang kuartal-III 2016, di Gedung Asemka – di Gedung Asemka Jakarta, 15 Oktober 2016.
Branch Performance Evaluation Meeting3st quarter 2016, Asemka Building - Jakarta, Oktober 15, 2016.
Pembukaan Kantor Kas ITC Fatmawati – Jakarta, 20 Oktober 2016.
Official Opening of ITC Fatmawati Cash Office Jakarta, October 20, 2016.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Program Edukasi Perbankan yang di ikuti oleh sekitar 300 pelajar SMA di SMA Budi Mulia Bogor, 21 Oktober 2016.
NOVEMBER
Banking education program with the participation of around 300 high school students at Budi Mulia High School – Bogor, October 21, 2016.
NOVEMBER
Pembukaan Kantor Kas Citra Raya – Tangerang, 21 Nopember 2016.
DESEMBER
Informasi Perusahaan Corporate Information
Official Opening of Citra Raya Cash Office Tangerang, November 21, 2016.
DESEMBER
Pembukaan Kantor Cabang Cirebon – Cirebon, 7 Desember 2016.
Official Opening of Cirebon Branch Office Cirebon, December 7, 2016.
BANK INDEX 2016 Annual Report
27
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Kinerja Keuangan Financial Performance
Pencapaian kinerja Bank Index selama tahun 2016 dapat digambarkan sebagai berikut: Bank Index’s financial performance in 2016 is summarized as below:
Total Aktiva
Total Aktiva
Total aktiva Bank Index pada akhir tahun 2016 mencapai Rp7.150 milyar, tumbuh 0,9% dibandingkan posisi tahun 2015 sebesar Rp7.084 milyar. Aktiva Bank Index menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan dari tahun ke tahun.
Bank Index’s total assets at the end of 2016 was Rp7,150 billion, increased by 0.9% compared to 2015’s total assets which was Rp7,084 billion. Bank Index’s assets have been showing a stable growth from year to year.
Aktiva / Assets
Kredit / Loans Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 7.084
8000 7000 6000 5000
7.150
6.238
6000 5000
5.263 4.202
4000
4000
3000
3000
2000
2000
3.982
4.563
5.028
4.835
3.275
1000
1000 2012
2013
2014
Penyaluran Kredit Per Sektor Ekonomi Loans by Economic Sector
28
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
2015
2016
2012
Komposisi Kredit Loans Composition
2013
2014
2015
2016
Komposisi Kredit UMKM SME Loans Composition
16,2%
Perindustrian / Industry
40,13%
UMKM / SME
14,69% Usaha Kecil / Small Business
13,3%
Konstruksi / Construction
59,87%
Lainnya / Others
85,20% Usaha Menengah / SME
39,2%
Perdagangan / Trading
31,4%
Lainnya / Others
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
0,11%
Usaha Mikro / Micro Business
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Kredit yang Diberikan
Loans
Jumlah kredit yang diberikan sampai dengan akhir tahun 2016 mencapai Rp4.835,4 milyar, turun 3,6% dibandingkan posisi akhir tahun 2015 sebesar Rp5.028 milyar.
Loan as of the end of 2016 stood at Rp4,835.4 billion, a decrease of 3.6% compared to the end year position in 2015 with Rp5,028 billion.
Selama tahun 2016, penyalurahn kredit di Bank Index terutama pada sektor:
In 2016, loans were granted in particular to these sectors:
Sektor Penyaluran Kredit / Granted Loan Sektor / Sector
Nominal / Amount
Perindustrian / Industry
Rp781,1 Milyar / Billion
Konstruksi / Construction
Rp641,5 Milyar / Billion
Perdagangan / Trading
Rp1.893,4 Milyar / Billion
Lainnya / Others
Rp1.519,3 Milyar / Billion
Kredit kepada UMKM
Micro, Small and Medium Scale Enterprise (UMKM) Loans
Realisasi pemberian kredit kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) per akhir tahun 2016 telah mencapai Rp1.940,3 milyar. Jumlah pemberian kredit kepada usaha Mikro, Kecil dan Menengah masingmasing sebesar Rp2,1 milyar, Rp285 milyar dan Rp1.653,2 milyar.
Loans granted to Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) reached Rp1,940.3 billion at the end of 2016. Total loans to Micro, Small and Medium Scale Enterprise were respectively Rp2.1 billion, Rp285 billion and Rp1,653.2 billion.
0,90%
Pertumbuhan Aktiva Growth in Asset
12,00%
Pertumbuhan Laba Growth in Income
9,80%
Pertumbuhan Ekuitas Growth in Equity
BANK INDEX 2016 Annual Report
29
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Dana Pihak Ketiga
Third Party Funds
Sampai dengan akhir tahun 2016, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun adalah Rp5.765 milyar atau turun sebesar 0,8% dibandingkan posisi akhir tahun 2015. Kontribusi penurunan tersebut disumbangkan oleh Deposito sebesar 4,7% atau Rp208 milyar, sementara kontribusi kenaikan disumbangkan oleh Giro dan Tabungan masing-masing sebesar 17,8% atau Rp161 milyar dan 0,7% atau Rp3 milyar.
As of the end of the year 2016, the third party funds stood at Rp5,765 billion or a decrease of 0.8% compared to the end year position in 2015. Contributing to the decline was 4.7% Deposits or Rp208 billion; and contributing to the increase were Current Accounts and Savings respectively booked at 17.8% or Rp161 billion and 0.7% or Rp3 billion.
Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds
Giro / Current Accounts
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 5.810 6000
4.662
5000 4000
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
5.765
5.227
1200 904
1000
3.694
675
800
3000
600
2000
533
200
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 440 365
4.466
443
405
4.050
4500
3500 3000
250
2500
200
2000
150
1500
100
1000
50
500 2014
2016
2015
2016
4.258
3.615
4000
300
2013
2015
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
350
2012
30
372
2014
Deposito / Time Deposits
Tabungan / Saving Account
400
772
400
1000
450
1.064
2.796
2012
2013
2014
2015
2016
Perolehan Laba
Income
Pada tahun 2016, Bank Index membukukan laba (sebelum pajak) sebesar Rp160,3 milyar, naik 12% dibandingkan posisi tahun 2015 sebesar Rp143,1 milyar.
In 2016, Bank Index recorded a Rp160.3 billion income (before taxes). This was an increase from 2015 by 12% where we recorded a Rp143.1 billion income before tax.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Ekuitas / Shareholders' Equity
Laba (Rugi) / Profit & Loss
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 160,3
180,0
143,1
160,0
130,1
140,0 120,0 100,0
1.162,9
1.200,0
98,8
904,5
1.000,0
80,0
800,0
60,0
600,0
40,0
400,0
20,0
200,0 2012
1.276,7
1.400,0
116,3
2013
2014
2015
2016
417,6
2012
525,8
2013
2014
2015
2016
Permodalan
Shareholders’ Equity
Jumlah Ekuitas Bank Index sampai dengan Desember 2016 mencapai Rp1.276,7 milyar atau meningkat sebesar 9,8% dibandingkan posisi tahun 2015 sebesar Rp1.162,9 milyar. Peningkatan ekuitas tersebut selain disebabkan oleh adanya perolehan laba bersih sebesar Rp115,5 milyar.
Total equity of Bank Index up to end December 2016 reached Rp1,276.7 billion, an increase of 9.8% compared to 2015 amounting to Rp1,162.9 billion. The increase in equity has been caused by a net profit of Rp115.5 billion.
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Tingkat rasio kecukupan modal (CAR) Bank Index per 31 Desember 2016 adalah 25,53%, menurun dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar 26,36%.
Bank Index’s CAR as of 31 December 2016 was 25.53%, a decrease from December 2015 position which was 26.36%.
Kualitas Aktiva Produktif
Quality of Productive Assets
Rasio NPL gross dan NPL net per 31 Desember 2016 adalah sebesar 2,23% dan 1,53%. Meskipun meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun kedua rasio ini relatif masih cukup baik dibandingkan industri dan rasio maksimal yang dipersyaratkan oleh otoritas jasa keuangan sebesar 5%.
NPL gross ratio and NPL net ratio as of December 31, 2016 stood at 2.23% and 1.53%. Despite the increase compared to prior years, both ratios are still considered good compared to the industry and maximum ratio required by Financial Services Authority at 5%.
Adapun kolektibilitas pinjaman posisi akhir tahun 2016 adalah sebagai berikut:
The total loans based on collectibility at the end of 2016 were as follows:
BANK INDEX 2016 Annual Report
31
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Kolektibilitas Pinjaman Posisi / Total Loans Based on Collectibility Kategori / Categories
Nominal / Amount
%
Rp4.576,0 Milyar / Billion
94,64
Rp151,6 Milyar / Billion
3,14
Kurang Lancar / Sub-Standard
Rp19,1 Milyar / Billion
0,40
Diragukan / Doubtful
Rp6,0 Milyar / Billion
0,12
Rp82,7 Milyar / Billion
1,71
Lancar / Current Dalam Perhatian Khusus / Special Mention
Macet / Loss
32
Tingkat Suku Bunga
Loan Interest Rate
Tingkat suku bunga untuk kredit yang diberikan berkisar antara 1,75% sampai dengan 20% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Total pendapatan bunga kredit yang diterima pada tahun 2016 adalah sebesar Rp625,1 milyar.
The loan interest rates charged in 2016 ranged from 1.75% to 20%. Total interest income recorded in 2016 was Rp625.1 billion.
Tingkat Kesehatan Bank
Bank Rating
Berdasarkan perhitungan internal sesuai metode perhitungan kesehatan yang ditentukan oleh OJK (POJK No.4/POJK.03/2016 tanggal 27 Januari 2016) dan SE.OJK No.14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017), Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Bank Index berdasarkan Risiko per posisi 31 Desember 2016, adalah peringkat “2” karena beberapa hal antara lain:
Based on the internal health calculation method as prescribed by OJK (POJK No.4/POJK.03/2016 dated January 27, 2016 and SE.OJK No.14/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017), the health rate of Bank Bank Index based on risk per position as of December 31, 2016 was categorized as "2nd" level for the following reasons:
• Hasil mapping pada risiko inherent dan sistem pengendalian risiko, profil risiko Bank Index per posisi Desember 2016 mempunyai risiko secara keseluruhan Low To Moderate dengan sistem pengendalian risiko Satisfactory atau digolongkan dalam peringkat 2 (dua).
• Based on the mapping of inherent risks and risk
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
control system, it was found that the risk profile of Bank Index as of December 31, 2016 was low to moderate with satisfactory risk control ranked in tier 2 (two).
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
• Berdasarkan hasil self assessment untuk pelaksanaan tata kelola di Bank Index periode Desember 2016 digolongkan dalam peringkat 2 (dua) yang mencerminkan Manajemen Bank Index telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum baik dan memadai serta telah sesuai dengan prinsip-prinsip dan ketentuan tentang pelaksanaan Tata Kelola bagi Bank Umum.
• Based on the self assessment, the implementation
• Rentabilitas Bank Index untuk periode Desember 2016 digolongkan dalam peringkat 2 (dua) dimana secara umum kinerja rentabilitas dalam menghasilkan laba memadai yang tercermin dari perolehan laba yang tinggi serta beberapa ratio telah melebihi target Rencana Bisnis Bank dengan tingkat stabilitas yang tinggi serta memiliki tingkat pertumbuhan yang terus meningkat (sustainability), disamping kemampuan rentabilitas sangat tinggi untuk mengantisipasi potensi kerugian serta meningkatkan modal Bank Index.
• Bank Index’s profitability for the period of
• Bank Index memiliki kualitas dan kecukupan permodalan yang sangat memadai relatif terhadap profil risikonya yang disertai dengan pengelolaan permodalan yang cukup kuat serta sesuai dengan karakteristik, skala usaha dan kompleksitas usaha Bank Index, sehingga untuk periode Desember 2016, permodalan Bank Index digolongkan dalam peringkat 1 (satu) dimana tingkat modal berada jauh lebih tinggi dari ketentuan KPMM yang berlaku dan diperkirakan akan tetap berada di tingkat ini serta membaik untuk masa 12 bulan mendatang. Disamping itu Bank tidak akan mengalami kesulitan untuk meningkatkan permodalan, karena adanya komitmen dari pemegang saham untuk penambahan modal sesuai kebutuhan.
• Bank
of Bank Index governance up to December 2016 was classified as rank 2 (two). It means that the Bank's Management had implemented Good Corporate Governance (GCG). The implementation was evaluated as generally good and compliant with the principles of Good Corporate Governance (GCG) for Commercial Banks.
December 2016 was classified as rank 2 (two). Generally, the Bank’s profitability performance in generating adequate income, which was reflected from the Bank’s high profit that exceeded the target of the Bank’s Business Plan, with the high and sustainable level of stability besides the Bank’s high profitability capability to anticipate the potential of loss, and to increase the capital.
index possesses good quality and relatively sufficient capital adequacy against risk profiles. Bank Index also has shown strong capital management which is in line with the characteristics, business scale and business complexity of the company. Therefore, for the December 2016 period, Bank Index adequacy ratio was awarded rank 1 (one) which means that Bank Index has capital far exceeding the required CAR, and that the company should remain in this rank or even improve within the next 12 months. Moreover, Bank Index should not face difficulty in imprving its capital ratio due to the commitment from the shareholders to add to the bank’s capital should the need arise.
BANK INDEX 2016 Annual Report
33
Bank Index melaksanakan praktik tata kelola perusahaan dengan prinsip-prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG). Bank Index has implemented the basic principles of Good Corporate Governance (GCG).
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Bank Index sangat menyadari akan pentingnya mengelola perusahaan sesuai dengan apa yang kini dikenal sebagai prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance-GCG). Bank Index recognizes the importance of conducting its business activities in accordance to the principle of Good Corporate Governance (GCG).
Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Bank, dan juga dalam jangka panjang dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
The proper implementation of Good Corporate Governance not only increases the credibility of the Bank, but also adds value to shareholders in the long run.
Bank Index melaksanakan praktik tata kelola perusahaan dengan prinsip-prinsip dasar Tata Kelola yang meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kewajaran, dan kesetaraan melalui transformasi perbaikan pranata, baik dari sisi organisasi maupun sistem pengelolaan bisnis.
Bank Index has implemented the basic principles of Good Corporate Governance (GCG) which include transparency, accountability, responsibility, independence, appropriateness, and equality through the transformation of the improvement of institution, both from its organization and its business management system.
Dalam pelaksanaannya, penerapan Tata Kelola di Bank Index dilakukan melalui :
The implementation of Good Corporate Governance (GCG) in Bank Index covers:
• Governance Structure melalui pemenuhan syarat, komposisi dan keanggotaan Dewan Komisaris, Direksi, Satuan Kerja dan Komite-Komite.
• Governance Structure through the fulfillment of
• Governance process melalui penyempurnaan kebijakan, sistem dan prosedur yang dapat menjamin terimplementasinya prinsip-prinsip Tata Kelola.
36
the requirements, composition and membership of Board of Commisioners, Board of Directors, Work Units and committees.
• Governance process through the improvement of policies, system and procedure which secure the implementation of GCG principles.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam hirarki organisasi Bank Index. Wewenang RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, meminta pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya, menyetujui perubahan anggaran
General Meeting of Shareholders is the highest element in Bank Index’s organizational hierarchy. The General Meeting of Shareholders resolves to appoint or dismiss Directors and Commissioners, ask Directors and Commissioners for their accountabilities, approve amendments in Article of Association, approve Annual Report, appoint Public Accountant, and determine the
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
dasar, menyetujui laporan tahunan, menunjuk Akuntan Publik, serta memutuskan penggunaan laba.
appropriation of the Bank’s net profit.
Selama tahun 2016, Bank Index telah melakukan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yaitu :
In 2016, Bank Index held General Meeting of Shareholders (GMS) once:
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
1. Pada tanggal 25 Mei 2016, dengan agenda acara :
1. May 25, 2016, the GMS had the following agenda:
• Memberi persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015, yang telah ditandatangani oleh para pemegang saham, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir dalam rapat.
• Approving Annual Report of the Company
• Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik BDO Tanubrata Sutanto, Fahmi & Rekan, sebagaimana ternyata dalam laporannya tertanggal 2803-2016 – nomor: 394/3-B130/WSB-3/12.5 dengan pendapat “Wajar Dalam Semua Hal Yang Material”.
• To ratify the Company's Financial Statements
• Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan Disahkannya Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, maka sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat 4 anggaran dasar Perseroan, diberikan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2015, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku 2015.
• With the approval of the Annual Report
• Menyetujui dan mengesahkan laba bersih tahun 2015, sebesar Rp106.560.820.501,(Seratus enam milyar lima ratus enam puluh juta delapan ratus dua puluh ribu lima ratus satu rupiah) sebagaimana tercatat dalam Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan disetujui untuk tidak dibagikan akan tetapi ditetapkan sebagai Laba Ditahan Perseroan.
• Approve and validate the net profit of 2015,
for 2015 fiscal year, a report of which was cosigned by shareholders, members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners who attended the meeting. for the fiscal year of 2015, which were audited by Public Accounting Firm BDO Tanubrata Sutanto, Fahmi & Partners, as stated in its report dated 28-03-2016-number: 394/3-B130/ WSB-3/12.5 with the opinion of "Reasonable in All Material Aspects".
and ratification of the Company’s Financial Statements for the fiscal year ended 31 December 2015, then in accordance with the provisions of Article 8 paragraph 4 of the Articles of Association of the Company, all members of the Board of Directors shall be fully exempted of any responsibilities (acquit et decharge) on maintenance actions and to all members of the Board of Commissioners of the Company on any controlling actions that they have performed during the 2015 fiscal year, as far as those actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements during the 2015 fiscal year. amounting to Rp106,560,820,501.- (One hundred-six billion five hundred-sixty million eight hundred-twenty thousand five hundred and one rupiah) as recorded in the Statement of Financial Position and Statement of Comprehensive Profit and Loss of the Company for the fiscal year ended 31 December 2015 and approved not to be distributed but defined as retained earnings of the Company.
BANK INDEX 2016 Annual Report
37
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
• Memberi kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit melalui Dewan Komisaris, untuk memeriksa/mengaudit pembukuan Perseroan untuk periode tahun buku 2016.
• Authorizing the Board of Directors to appoint
• Menyetujui dan mengesahkan Laporan Direksi untuk kegiatan yang dilakukan pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
• Approving Report of the Board of Directors
• Mengesahkan dan menetapkan keputusan Pemegang Saham yang isinya mencakup :
• Approve and enact decisions of Shareholders
a. Pembayaran gaji atau honorarium dan atau tunjangan lain (bonus, tantiem) bagi karyawan, para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yang telah dibayarkan untuk periode tahun buku 2015.
a. Payments of salary or honorarium and/or other allowances (bonus, tantiem) for the Company’s employees, members of the Boards of Directors and Commissioners, which have been paid for the financial year 2015.
b. Untuk jumlah gaji dan atau tunjangan lain bagi karyawan, para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016.
b. The amount of salaries and/or other allowances for the Company’s employees, members of the Boards of Directors and Commissioners for the financial year 2016.
a public accountant’s office, with carefully considering the recommendation from the Audit Committee through the Board of Commissioners, to audit the company’s finances for 2016 fiscal year. for tasks conducted throughout the fiscal year which ended on December 31, 2015.
that include:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tugas pokok Dewan Komisaris antara lain melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam mengelola Bank Index, termasuk memberikan arahan dan masukan berkaitan dengan tugas dan kewajiban Direksi serta persetujuan atas rencana strategis Bank. Dewan Komisaris juga memantau penerapan manajemen risiko di lingkungan Bank, serta melakukan evaluasi atas hasil temuan audit internal maupun eksternal dan memantau tindak lanjut atas temuan-temuan tersebut.
The Board of Commissioners’ main responsibilities is to monitor Directors’ management policies, to provide inputs and advices to Directors, and to approve of the Bank’s strategic plans. The Board of Commissioners also monitors risk management implementation, evaluates internal and external audit findings, and monitors the follow-up of these audit findings.
Susunan Dewan Komisaris / Board of Commissioners Jabatan / Title
Presiden Komisaris Independen / Independent President Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner
38
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Nama / Name
Bosur Simatupang Joko Setiawan Arief Effendie
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Susunan Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Keanggotaan Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen dipilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) oleh Pemegang Saham.
All members of the Board of Commissioners, including Independent Commissioners, are appointed by Shareholders in the General Meeting of Shareholders.
Direksi
Board of Directors
Tanggung jawab utama Direksi adalah mengelola jalannya Perusahaan untuk mencapai tujuan sejalan dengan visi, misi serta nilai-nilai utama, memelihara kekayaan Bank, memastikan adanya struktur pengendalian internal yang memadai, melaksanakan penerapan manajemen risiko, serta secara umum menjalankan aktivitas Bank sesuai dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder Bank Index.
The Board of Directors’ main responsibilities is to manage the Bank to attain its goals and objectives that are in line with the Bank’s vision, mission, and core values, to manage the Bank’s assets, to ensure a proper internal control system, to implement risk management, and to manage the Bank in accordance to Good Corporate Governance principles, while taking into account all stakeholders’ interests.
Direktur Kepatuhan tidak membawahi kegiatan operasional, dan bertanggung jawab untuk memastikan Bank telah memenuhi seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, serta menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang telah dibuat dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The Compliance Director is not involved in any operational activities. The Compliance Director is responsible of ensuring that the Bank follows the prevailing rules and regulations, keeping the Bank’s activities in track, and making sure that the Bank complies to any agreements and commitments made with Bank Indonesia and Finance Services Authority.
Susunan Direksi / Board of Directors Jabatan / Title
Presiden Direktur / President Director
Nama / Name
Charlie Paulus
Direktur / Director
Jusuf Lukito
Direktur / Director
Ationo Teguh Basuki
Direktur / Director
Daniel Satyawan
Direktur / Director
Tjipto Santoso
Direktur Kepatuhan / Compliance Director
Andreas Danny Soesanto
BANK INDEX 2016 Annual Report
39
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko Risk Management
Daftar Hadir Rapat Dewan Komisaris Dan Direksi 2016 / Attendance List of BOC and BOD Meetings in 2016 Rapat Komisaris / BOC Meetings
Nama / Name
Jumlah Rapat / Number of meetings
Rapat Manajemen / Management Meetings
Kehadiran / Attendance
Jumlah Rapat / Number of meetings
Kehadiran / Attendance
Rapat Direksi / BOD Meetings Jumlah Rapat / Number of meetings
Kehadiran / Attendance
Komisaris / Commissioner Joko Setiawan
8
7
12
10
Arief Effendie
8
8
12
11
Bosur Simatupang
8
7
12
11
Charlie Paulus
12
12
12
12
Jusuf Lukito
12
12
12
12
Ationo Teguh Basuki
12
11
12
11
Andreas Danny S
12
12
12
10
Daniel Satyawan
12
12
12
9
Tjipto Santoso
12
12
12
11
Direksi / Director
40
Komite Audit
Audit Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah:
The Audit Committee’s tasks and responsibilities are as follows:
• Melakukan evaluasi atas rencana kerja dan pelaksanaan audit dari Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), serta efektivitas dan keandalan sistem pengendalian internal Bank.
• To evaluate Bank’s Internal Audit Working Unit’s
• Melakukan evaluasi terhadap perkembangan kinerja Bank berdasarkan laporan keuangan.
• To evaluate on the Bank’s performance based on
• Memberikan rekomendasi atas penunjukan Kantor Akuntan Publik (auditor eksternal) untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
• To give recommendations on the appointment of
• Melakukan evaluasi atas hasil pemeriksaan Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan.
• To evaluate the audit performance of the Public
• Melakukan evaluasi dan pembahasan tindaklanjut atas hasil pemeriksaan dari SKAI, Akuntan Publik Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
• To evaluate and discuss on follow up of all the
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
work plan and implementation, as well as the effectiveness and reliability of its internal control system. the financial reports. the Public Accounting Firm (external auditor) to the General Meeting of Shareholders.
Accounting Firm that was appointed to conduct the financial report audit. audit findings made by Internal Audit Working Unit, Public Accounting Firm Bank Indonesia and Finance Services Authority.
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Anggota Komite Audit / Audit Committee Jabatan / Title
Nama / Name
Ketua / Chairman
Bosur Simatupang
Anggota / Member
Joko Aprilliando
Anggota / Member
Gary Nelson
Daftar Hadir Rapat Komite Audit 2016 / Attendance List of Audit Committee Meetings in 2016 Nama / Name
Jumlah Rapat / Number of Meeting
Kehadiran / Attendance
Bosur Simatupang
7
7
Gary Nelson
7
5
Joko Aprilliando
7
5
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko adalah:
The Risk Monitoring Committee’s responsibilities are as follows:
• Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaannya.
• To evaluate the consistency of risk management
• Melakukan evaluasi dan pemantauan atas tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.
tasks
and
policy and its implementation.
• To evaluate and monitor the performance of Risk Management Committee and Risk Management Working Unit.
Anggota Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee Jabatan / Title
Nama / Name
Ketua / Chairman
Arief Effendie
Anggota / Member
Entjun Mansur
Anggota / Member
Kadirun Yusuf Landau
Daftar Hadir Rapat Komite Pemantau Risiko 2016 / Attendance List of Risk Monitoring Committee Meetings in 2016 Nama / Name
Jumlah Rapat / Number of Meeting
Kehadiran / Attendance
Arief Effendie
7
7
Entjun Mansur
7
5
Kadirun Yusuf Landau
7
6
BANK INDEX 2016 Annual Report
41
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko Risk Management
Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Index dibentuk pada bulan April 2008. Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi adalah:
Bank Index’s Remuneration and Nomination Committee was appointed in April 2008. The Remuneration and Nomination Committee’s tasks and responsibilities are as follows:
• Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai sistem dan prosedur nominasi dan penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
• To develop and give recommendations to the
• Memberikan rekomendasi atas calon anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang sesuai dengan persyaratan berlaku.
• To
Board of Commissioners with regards to the system and procedure of the nomination and replacement of members of BOC and BOD. provide recommendations candidates for the BOC or BOD.
on
• To evaluate on the remuneration policies of
• Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi yang disesuaikan dengan kinerja Bank, prestasi kerja individual, dan sesuai dengan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.
the Bank so that it is in line with the Bank’s performance, the performance of each individual, and aligned with the Bank’s long term objective and strategy.
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan semua pegawai.
• To provide recommendations on the remuneration policies of the Board of Commissioners, Board of Directors, Executive Officers and all employees to the Board of Commissioners.
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi / Remuneration and Nomination Committee Jabatan / Title
Nama / Name
Ketua / Chairman
Bosur Simatupang
Anggota / Member
Joko Setiawan
Anggota / Member
Lestari Tobing
Daftar Hadir Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi 2016 / Attendance List of Remuneration and Nomination Meetings in 2016 Nama / Name
42
suitable
Jumlah Rapat / Number of Meeting
Kehadiran / Attendance
Bosur Simatupang
4
4
Joko Setiawan
4
4
Lestari Tobing
4
4
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)
Internal Audit Working Unit (SKAI)
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dibentuk untuk bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi audit internal di Bank Index. SKAI berkedudukan dan melaksanakan tugasnya secara independen terhadap satuan dan unit-unit kerja operasional.
All members of the Board of Commissioners, including Independent Commissioners, are appointed by Shareholders in the General Meeting of Shareholders.
Untuk meningkatkan intensitas dari fungsi audit internal, SKAI telah membentuk suatu unit kerja khusus yang diberi nama Unit Kontrol Internal (UKI). Unit ini disebut juga sebagai “Flying SKAI” karena unit ini dapat melakukan pemeriksaan khusus secara dadakan dan tidak terjadwal ke setiap unit kerja di semua kantor Bank Index. Selain itu dalam rangka mencegah terjadinya kasus-kasus penyimpangan transaksi operasional pada bank, khususnya Fraud yang dapat merugikan nasabah atau bank, Manajemen membentuk pula unit yang dinamakan “Unit Kerja Anti Fraud” yang merupakan unit kerja dari SKAI. Unit ini akan menerapkan “Strategi Anti Fraud” sebagai upaya meminimalkan risiko Fraud. Strategi Anti Fraud merupakan wujud komitmen Manajemen Bank dalam mengendalikan Fraud yang diterapkan dalam bentuk “Sistem Pengendalian Fraud”. Strategi ini menuntut Manajemen untuk mengerahkan sumber daya agar Sistem Pengendalian Fraud dapat diimplementasikan secara efektif dan berkesinambungan.
To increase the intensity of the internal audit function, Internal Audit Working Unit has established a special unit called the Internal Control Unit. This unit is also known as "Flying Internal Audit" because this unit can perform special inspections impromptu and unscheduled to any business unit in all offices of Bank Index. In addition, in order to prevent the deviation cases in the bank's operational transactions, particularly Fraud which can jeopardise customers or the bank, the Management has also formed a unit which is called "Anti-Fraud Unit" which is the working unit of the Internal Audit Working Unit. This unit will implement the "Anti-Fraud Strategy" in an effort to minimize the risks of Fraud. Anti-Fraud Strategy is a form of commitment of the Bank Management in controlling Fraud which is applied in the form of "Fraud Control Systems". This strategy requires the Management to mobilize resources so as Fraud Control System can be implemented effectively and continuously.
Berdasarkan temuan-temuan dari hasil pemeriksaan sepanjang tahun 2016 menunjukkan bahwa hingga saat ini, sistem dan prosedur operasional yang telah dijalankan di Bank Index masih berjalan dalam tahap yang baik, wajar dan terkendali.
Based on the audit findings in 2016 showed that up to now, systems and operational procedures that have been implemented in Bank Index are still running well, proper and controllable.
BANK INDEX 2016 Annual Report
43
Bank Index secara terus-menerus melakukan penyempurnaan terhadap prinsip, kebijakan dan prosedur manajemen resiko seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Bank Index continually improves its risk management system in line with the business growth.
Pengelolaan Resiko Risk Management
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko Risk Management
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Risiko Risk Management
Pengembangan manajemen risiko di Bank Index senantiasa berpedoman pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Risk management in Bank Index is constantly developed according to Finance Services Authority (OJK) Regulation of Risk Management Implementation.
46
Bank Index menerapkan sistem manajemen risiko dengan menjaga keseimbangan antara tuntutan bisnis dengan risiko yang terkait. Bank secara terus menerus melakukan penyempurnaan terhadap prinsip, kebijakan dan prosedur manajemen risiko seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Bank Index senantiasa melakukan kaji ulang terhadap kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi risiko kredit, serta pemantauan dan pengendalian terhadap risiko pasar yang terjadi pada aktivitas treasury, penetapan limit risiko likuiditas dan risiko operasional dalam upaya mengendalikan risiko yang muncul pada bank.
The implementation of risk management system in Bank Index weighs in on the balance between business needs and the inherent risks. The Bank continually improves its risk management system in line with the business growth. To mitigate risks, Bank Index always reviews credit risk criteria, monitor and control market risk related to treasury activities, set liquidity and operating risk limits.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank.
Credit risk is a risk of the inability of debtors and/or other parties in fulfilling their obligations to the Bank.
Dalam mengelola risiko kredit, Bank Index melakukan pengkajian secara terus-menerus. Hal ini dapat terlihat dalam penentuan cakupan dan parameterparameter yang telah diuji dalam menghasilkan profil risiko kredit, serta penentuan kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kredit. Bank Index secara terus menerus meningkatkan pengendalian melalui pengembangan sistem dan proses kontrol terhadap pemberian kredit.
In an effort to mitigate credit risk, Bank Index constantly reviews its credit risk criteria. This is evident in setting up the scope and parameters used to produce a credit risk profile, as well as making policies to reduce credit risk. Bank Index continually improves credit risk control mechanism through system development and credit process management.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk Risiko perubahan harga option.
Market risk is a risk at the balance sheet positions, including derivative transactions, resulting from overall changes in market conditions, including risks of changes in option prices.
Pengelolaan terhadap risiko pasar dilakukan melalui rapat ALCO (Asset Liability Commitee). Pada forum ini, ALCO menganalisa data-data keuangan dan pergerakan harga dari portofolio investasi yang dimiliki bank, agar secara dini dapat diantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang dapat merugikan bank.
Market risk management is a main topic of discussion in the Asset Liability Committee (ALCO) meetings. ALCO analyses market data and investment portfolio price movements so that adverse changes can be anticipated early.
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.
Operational risk is a risk due to insufficiency and/or breakdown of the internal processes, human error, system failure, and/or presence of external events affecting the operations of the Bank.
Perkembangan jumlah kantor dan tenaga kerja yang tidak dikelola secara baik juga akan memperbesar potensi risiko operasional yang akan dihadapi Bank. Kegagalan dalam mengelola risiko operasional dapat mengakibatkan terjadinya kerugian, baik kerugian karena turunnya kepercayaan nasabah kepada bank maupun kerugian finansial lainnya.
If not properly managed, growth in the number of offices and number of employees can also increase the potential of operational risks. Failure in managing operational risk can result in losing customers’ trust and possibly incurring financial losses.
Untuk mengurangi potensi risiko operasional, Bank Index telah membuat pedoman operasional yang lengkap dan user-friendly untuk digunakan oleh pegawai dan pejabat operasional yang terkait. Bank Index juga telah membentuk unit kerja Branch Coordinator dan Help Desk yang bertanggung jawab untuk memberikan bantuan kepada rekan kerja operasional dalam hal yang berkaitan dengan operasional perbankan. Selain itu, pengguna aplikasi perbankan juga dapat ikut serta dalam kursus penyegaran (refreshment courses) yang diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun.
To mitigate operational risks, Bank Index has developed a comprehensive and user-friendly banking operations manual. The Bank also has a Branch Coordinator and Help Desk unit whose main responsibility is to assist fellow colleagues in any banking operations related issues. Core banking application users are also provided with operational refreshment courses at least once in two years.
BANK INDEX 2016 Annual Report
47
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
48
Pengelolaan Resiko Risk Management
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis.
Legal risk is a risk that occurs due to lawsuits and/or weaknesses of legality aspects.
Oleh karena itu Bank Index senantiasa memastikan bahwa segala kegiatan dan hubungan kerja dengan pihak lain, selalu didasarkan pada aturan kerjasama yang dapat melindungi Bank di depan hukum.
Therefore, Bank Index always ensures that all agreements and contracts with other parties are properly and mutually drafted to avoid any future legal disputes.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank.
Reputation risk is a risk resulting from decline in stakeholders’ confidence caused by negative perceptions towards the Bank.
Untuk mengurangi risiko reputasi, sekaligus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Bank Index telah membentuk unit Customer Care yang secara khusus menangani pengaduan dan pertanyaan-pertanyaan dari nasabah. Selain itu Bank Index, juga terus berupaya untuk meningkatkan sarana publikasi melalui website www.bankindex.co.id. yang selalu di-update.
To mitigate reputation risk, while increasing the level of customer service, Bank Index has established a Customer Care Unit specifically designed to deal with customer complains and queries. Bank Index also enhance publicity through updated website: www.bankindex.co.id.
Risiko Strategis
Strategy Risk
Sebagai upaya untuk menghindari timbulnya risiko strategis, Bank Index selalu berupaya untuk melaksanakan strategi perusahaan sesuai dengan yang telah digariskan dalam Rencana Bisnis Bank.
To avoid strategy risk, Bank Index always tries to implement corporate strategies outlined according to the Business Plan.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang timbul akibat Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan atau perundang-undangan yang berlaku. Untuk menghindari timbulnya risiko tersebut, Bank Index berupaya memaksimalkan efektifitas pengendalian internal, antara lain dengan membentuk Unit Kontrol Internal (UKI) atau yang kami sebut sebagai SKAI Flying Team yang secara rutin dan tidak terduga akan memeriksa setiap unit kerja atau kantor Cabang / Capem.
Compliance risk can arise from any failure to adhere to prevailing rules and regulations in Indonesia. To minimize compliance risk, Bank Index optimized the effectiveness of its internal control by establishing a SKAI Flying Team that can conduct spontaneous audits on any working units or offices.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Risiko
Risk Profile
Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.34/SEOJK.03/2016 dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2016, perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Bank Index telah menyampaikan Laporan Profil Risiko secara triwulanan yang meliputi pembahasan Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik dan Risiko Kepatuhan.
In accordance with the Circular Letter of Finance Services Authority No.34/ SEOJK.03/2016 and the regulation of Finance Services Authority No.18/ POJK.03/2016, concerning on the Application of Risk Management for Banks, Bank Index had submitted a quarterly report on Risk Profile The report contained a set of explanation of Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk, Reputation Risk, Strategic Risk and Compliance Risk.
Berdasarkan laporan profil risiko yang telah disampaikan kepada Bank Indonesia, dapat digambarkan bahwa secara keseluruhan Profil Risiko Inherent Bank Index per posisi Desember 2016 tergolong Low to Moderate dengan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Satisfactory.
The risk profile reports described that Bank Index’ Inherent Risk Profile Index as of December 31, 2016 was classified as Low to Moderate with Satisfactory risk control system.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan risiko, Bank Index telah secara konsisten mengikutsertakan karyawannya dalam program pelatihan internal maupun eksternal, termasuk mengikuti Program Sertifikasi Manajemen Risiko.
To improve the quality of risk management, Bank Index has held risk management trainings and workshops (internally as well as using professional trainers), which includes Risk Management Certification Program.
Basel II
Basel II
Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, implementasi/ penerapan Basel II, telah mulai dilaksanakan di Bank Index sejak Januari 2010.
In accordance with Bank Indonesia Regulation, the implementation/application of Basel II had been employed by Bank Index since January 2010.
Pengungkapan Permodalan & Pengungkapan Eksposur Risiko
The Disclosures of Capital and Risk Exposure
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.03/2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, berikut kami sampaikan Pengungkapan Permodalan dan Eksposur Risiko, sesuai dengan format yang terlampir dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.43/ SEOJK.03/2016, tanggal 28 September 2016
In accordance with Finance Services Authority’s Regulation No.32/POJK.03/2016 on Transparency and Publication of Bank Report, we submit the disclosure of Capital and Risk Exposure, in accordance with the format attached in the Circular Letter of Finance Services Authority No.43/SEOJK.03/2016 dated September 28, 2016.
BANK INDEX 2016 Annual Report
49
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko Risk Management
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Tabel 1. Quantitative disclosure - Capital Structure
Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Tabel 1. Quantitative disclosure - Capital Structure
dalam jutaan Rupiah (in Million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016
KOMPONEN MODAL
I
Modal Inti (Tier 1) 1 Modal Inti Utama 1,1 Modal di setor 1,2 Cadangan Tambahan Modal 1,3 Kepentingan Non Pengendali Yang Dapat Diperhitungkan 1,4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama
31 Desember 2015 / 31 December 2015
1.228.175,00 1.228.175,00 300.742,00 946.735,00 19.301,00
2 Modal Inti Tambahan
-
II Modal Pelengkap (Tier2) 2,1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2,2 Agio/Disagio 2,3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap
CAPITAL COMPONENT
1.108.500 281.251 833.958 6.709
Core capital (Tier 1) Common Equity Tier 1 (CET 1) Paid up Capital Disclosed Reserve Minority Interest Deduction factor to Common Equity Tier 1 (CET 1)
-
Additional Tier 1 (AT 1)
-
TOTAL MODAL TOTAL ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)
Tier 2 Capital instruments in the form of shares or other eligible Tier 2 Agio/Disagio Deduction factor to Supplementary Capital 1.108.500 4.202.834
TOTAL MODAL RISK WEIGHTED ASSET (RWA)
4.260.990,00
3.729.315
RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - CREDIT RISK
502.248,00
431.672
RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - OPERATIONAL RISK
34.316,00
41.847
9,90%
9,92%
1.228.175,00 4.797.554,00
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR Rasio KPMM sesuai profil risiko (%)
I 1,1 1,2 1,3 1,4
1
2
2,1 2,2 2,3
II
RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - MARKET RISK
Capital Adequacy Ratio appropriate risk profile (%)
ALLOCATION OF MEETING THE CAR IN COMPLIANCE RISK PROFILE
ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO Dari CET 1(%)
9,90%
Dari AT 1 (%)
0,00%
From AT 1 (%)
Dari Tier 2 (%)
0,00%
From Tier 2 (%)
25,60% 25,60%
KPMM RATIO CET 1 (%) Ratio Tier 1 (%) Ratio
RASIO KPMM Rasio CET 1 (%) Rasio Tier 1 (%) Rasio Tier 2 (%) Rasio KPMM (%) CET 1 UNTUK BUFFER (%) PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%) Capital Consevation Buffer (%) Countercyclical Buffer (%) Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%)
From CET 1(%)
26,38% 26,38%
0,00%
0,00%
Tier 2 (%) Ratio
25,60% 15,70%
26,38% 0,00%
KPMM (%) Ratio CET 1 FOR BUFFER (%)
0,00%
0,00%
0,00% 0,00% 0,00%
0,00% 0,00% 0,00%
PERCENTAGE OF BUFFER THE MANDATORY FILLED BY BANK (%) Capital Consevation Buffer (%) Countercyclical Buffer (%) Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%)
Tabel 2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tabel 2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Tabel 2. Net Claims Disclosure based onWilayah Geographic Tabel 2. Net Claims Disclosure based on Geographic Area
Area dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016
No.
Portofolio Categery
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area Indonesia Bagian Barat / Western Indonesia
Indonesia Bagian Tengah / Central Indonesia
Indonesia Bagian Timur / Eastern Indonesia
Portofolio Categery
No.
Total
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2 3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity - Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
2 3
4
Internasional Tagihan Kepada Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal (37,38, DAN 39))
6
Kredit Beragun Properti Komersial (42)
7
Kredit Pegawai/Pensiunan / Pensioners (40)
-
-
-
-
Claims on Bank
155.227
3.734
-
158.961
Secured by Residential Property
5
786
202
-
988
Secured by Commercial Property
6
2.937
Other Institutions' employees loans
7
512.072
3.014
-
515.086
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
3.890.384
262.436
-
4.152.820
Claims on Corporate
9
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
-
Past due claims
10
Aset Lainnya
-
-
-
-
Other assets
11
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
-
-
-
-
Exposures in Sharia Unit (if any)
12
4.561.406
269.386
-
4.830.792
Total
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel (36)
9
Tagihan kepada Korporasi (35)
10 11 12
Total
2.937
-
-
31 Desember 2015 / 31 December 2015 No.
Portofolio Categery
Indonesia Bagian Barat / Western Indonesia
Indonesia Bagian Tengah / Central Indonesia
Indonesia Bagian Timur / Eastern Indonesia
Portofolio Categery
No.
Total
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2 3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity - Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
2 3
4
Internasional Tagihan Kepada Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
6
Kredit Beragun Properti Komersial
7
Kredit Pegawai/Pensiunan / Pensioners
-
-
-
-
Claims on Bank
180.868
685
-
181.553
Secured by Residential Property
5
-
848
-
848
Secured by Commercial Property
6
5
-
2.193
Other Institutions' employees loans
7
484.923
4.328
35
489.286
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
4.025.056
328.660
-
4.353.716
Claims on Corporate
9
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
-
Past due claims
10
Aset Lainnya
-
-
-
-
Other assets
11
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
-
-
-
-
Exposures in Sharia Unit (if any)
12
4.693.035
334.526
35
5.027.596
Total
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9
Tagihan kepada Korporasi
10 11 12
Total
50
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
2.188
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Tabel 3. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa jangka Waktu Kontrak Tabel 3. Net Claims Disclosure BasedSisa onjangka Risedual Tabel 3. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan WaktuContratual Kontrak
Maturity
Tabel 3. Net Claims Disclosure Based on Risedual Contratual Maturity
dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak / Net Claims based on residual contractual maturity No.
Kategori Portofolio
< 1 tahun / < year
1
Tagihan Kepada Pemerintah
2 3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
4 5
Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal
6 7
Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan
8 9
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11 12
Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
1 thn s.d. 3 thn / 1-3 year
> 5 thn / > 5 year
Non-Kontraktual / Non Contractual
Portofolio Category
Total / Total
No.
Claims on Sovereign
1
Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International
2 3 4 5
16.540
27.131
105.457
Institute Claims on Bank Secured by Residential Property
1.777
2.204
118 3.441
593 3.187
Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans
6 7
295.928 2.610.326
74.811 262.319
68.868 281.673
75.479 1.002.397
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate
8 9
Past due claims
10
Other assets Exposures in Sharia Unit (if any)
11 12
2.243
Total
3 thn s.d. 5 thn / 3-5 year
2.910.275
355.873
381.231
1.187.113
-
-
Total
31 Desember 2015 / 31 December 2015 Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak / Net Claims based on residual contractual maturity No.
Kategori Portofolio
1 thn s.d. 3 thn / 1-3 year
< 1 tahun / < year
1
Tagihan Kepada Pemerintah
2 3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
4 5
Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal
6 7
Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan
8 9
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi
3 thn s.d. 5 thn / 3-5 year
Non-Kontraktual / Non Contractual
Portofolio Category
Total / Total
No.
Claims on Sovereign
1
Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International
2 3 4 5
21.225
157.379
181.553
Institute Claims on Bank Secured by Residential Property
291
430
848 1.473
848 2.194
Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans
6 7
280.180 2.476.161
84.999 1.109.412
91.662
489.287 4.353.716
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate
8 9
2.949
32.446 768.143
> 5 thn / > 5 year
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
Past due claims
10
11 12
Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
-
Other assets Exposures in Sharia Unit (if any)
11 12
5.027.598
Total
Total
800.589
2.759.581
1.216.066
251.362
-
Tabel 4. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Tabel 4. Net Claims Deisclosure based on Economic Sector Tabel 4. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Tabel 4. Net Claims Deisclosure based on Economic Sector
(dalam jutaan rupiah / in million Tagihan Kepada Bank
Sektor Ekonomi
Tagihan
Kepada
Kepada
Entitas
Multilateral dan Lembaga
Pemerintah / Sektor Publik Claims on / Claims on sovereign
Kredit
Pembangunan
Tagihan
No.
public sector Entity
Internasional / Claims on Multilateral Development
Rumah
Kepada
Tinggal /
Bank / Claims on Bank
Claims Secured by Residential Property
Banks and
Kredit
Kredit
Beragun Tagihan
International
Tagihan Kepada
Beragun
Pegawai/
Properti
Pensiunan /
Komersial /
Pensioners /
Claims
Other
Secured by
Institutions'
Commercial
employees
Property
loans
Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /
Eksposur di Tagihan
Tagihan yang
kepada Korporasi /
Claims on Micro,
Claims on
Small and Retail
Corporate
Telah Jatuh Tempo / Past due claims
Unit Usaha Aset Lainnya / Other assets
Syariah (apabila ada) /
Economic Sector
No.
Exposures in Sharia Unit (if any)
Portfolio
Institute
31 Desember 2016 / 31 December 2016 797
44.449
0
0
0
7.282 58.554
0
0
0
693.815
0
0
0
0
0
0
1 2 3 4 5 6 7 8
Pertanian, perburuan dan Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri pengolahan Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.474
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 86.623
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 314 0
0 0 0 0
0 0 0 0
9 10 11 12
Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0
13 14 15
Jasa pendidikan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah)
0
0
0
0
0
0
0
317
0
0
0
0
0
0
0
2.268
0
0
0
0
0
0
0
37.929
324.423
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Badan internasional dan badan ekstra internasional
0
0
0
0
0
0
0
484
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17 18 19 20
lainnya Kegiatan yang belum jelas batasannya Bukan Lapangan Usaha Lainnya Total
0
0
0
0
151.146
786
10.398
0 22.134
0 610.717
289.359
1.603.594
5.252
122.006
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
24.713
226.688
0
0
0
1.774
12.229
14.292
331.647
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
35.889
0
0
0
38.301
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24.127
3.787
0
0
0
0
0
0
0
0
0
208
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
151.460,13
786,15
10.606,13
512.542,09
4.113.380,20
0,00
0,00
0,00
Agriculture, hunting, and forestry Fishery Mining and quarrying Processing industry Electricity, gas and water Construction Wholesale and retail trade Accommodation and Rsetorant Services
1 2 3 4 5 6 7 8
Transportation, warehousing and communications Financial intermediaries Real estate, Retail Business, and Corporate Services Government administration, defense and compulsory social security
9 10 11 12
Education services Health services and social activities Social service, social and cultural, entertaiment and other
13 14 15
personal services Personal households services International Institute
16 17
Undefined Services Non productive sectors Others Total
18 19 20
Economic Sector
No.
Tagihan Kepada Bank
No.
Sektor Ekonomi
Tagihan
Kepada
Kepada
Entitas
Multilateral dan Lembaga
Pemerintah / Sektor Publik Claims on / Claims on sovereign
Kredit
Pembangunan
Tagihan
public sector Entity
Internasional / Claims on Multilateral Development
Rumah
Kepada
Tinggal /
Bank / Claims on Bank
Claims Secured by Residential Property
Banks and
Kredit
Kredit
Beragun Tagihan
International
Tagihan Kepada
Beragun
Pegawai/
Properti
Pensiunan /
Komersial /
Pensioners /
Claims
Other
Secured by
Institutions'
Commercial
employees
Property
loans
Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel /
Eksposur di Tagihan
Tagihan yang
kepada Korporasi /
Claims on Micro,
Claims on
Small and Retail
Corporate
Telah Jatuh Tempo / Past due claims
Unit Usaha Aset Lainnya / Other assets
Syariah (apabila ada) / Exposures in Sharia Unit (if any)
Portfolio
Institute
31 Desember 2015 / 31 December 2015 1 2 3 4 5 6 7 8
Pertanian, perburuan dan Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri pengolahan Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0
9 10 11 12
Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
0
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
13 14 15
Jasa pendidikan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan
0
0
0
0
0
0
16 17
perorangan lainnya Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
0 0
18 19 20
Kegiatan yang belum jelas batasannya Bukan Lapangan Usaha Lainnya Total
626
14.908
0
0
0
7.794 64.397
0
0
0
0
0
0
766.394
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.452
0
0
0
0
0
0
0 84.428
0
0 0 0 0
0 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.042
0
0
0
0
0
37.274
300.729
0
0
0
0
0
0
167
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
181.550
848
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
181.550,00
848,00
0 29.124
0 533.569
264.054
1.550.369
5.065
161.938
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
256.196
0
0
0
91
35.468
20.552
20.156
596.885
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
13.491
0
0
0
47.261
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.194
23.615
4.317
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.194,00
489.288,00
4.353.716,00
0,00
0,00
0,00
642
Agriculture, hunting, and forestry Fishery Mining and quarrying Processing industry Electricity, gas and water Construction Wholesale and retail trade Accommodation and Rsetorant Services
1 2 3 4 5 6 7 8
Transportation, warehousing and communications Financial intermediaries Real estate, Retail Business, and Corporate Services Government administration, defense and compulsory social security
9 10 11 12
Education services Health services and social activities Social service, social and cultural, entertaiment and other
13 14 15
personal services Personal households services International Institute
16 17
Undefined Services Non productive sectors Others Total
18 19 20
BANK INDEX 2016 Annual Report
51
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko Risk Management
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tabel 5. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Tabel5.5.Pengungkapan Claims and Allowance Disclosure based on Geographic Area Tabel Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Tabel 5. Claims and Allowance Disclosure based on Geographic Area
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area Indonesia Bagian Tengah / Central Indonesia
Indonesia Bagian Barat / Western Indonesia
Indonesia Bagian Timur / Eastern Indonesia
Total
31 Desember 2016 / 31 December 2016 1
Tagihan
2
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loan ) a. Belum jatuh tempo
3
b. Telah jatuh tempo Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual
4 5
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif Tagihan yang dihapus buku
4.561.407
269.386
-
4.830.793
Gross Claims
1
0
0
0
0
Impaired Claims
2
33.231
10.000
0
45.402 28.716 4.653
0 0
0 0
43.231 45.402
477 0
0 0
0
a. Not yet Matured
28.716 5.130
b. Matured Allowance for Impairment losses - Individual
3
Allowance for Impairment losses - collective Amounts written off
4 5
-
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area Indonesia Bagian Tengah / Central Indonesia
Indonesia Bagian Barat / Western Indonesia
Indonesia Bagian Timur / Eastern Indonesia
Total
31 Desember 2015 / 31 December 2015 4.693.883
333.679
35
5 .027.597
Gross Claims
1
0
0
0
0
Impaired Claims
2
a. Belum jatuh tempo
31.774
0
0
b. Telah jatuh tempo Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual
3.631 15.695 882
0
0 0
56 0
0 0
1
Tagihan
2
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loan )
3 4 5
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif Tagihan yang dihapus buku
0
31.774 3.631
a. Not yet Matured
1 5.695 885
b. Matured Allowance for Impairment losses - Individual
3
Allowance for Impairment losses - collective Amounts written off
4 5
-
Tabel 6. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan sektor Ekonomi Tabel 6. Claims and Allowances Disclosure based on Economic Sector Tabel 6. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan sektor Ekonomi Tabel 6. Claims and Allowances Disclosure based on Economic Sector
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Cadangan
Tagihan yang Mengalami Penurunan
Cadangan kerugian kerugian penurunan nilai penurunan nilai Tagihan yang (CKPN) - Individual (CKPN) - Kolektif dihapus buku / Amounts / Allowance for / Allowance for written off Telah jatuh tempo Impairment losses Impairment
Nilai / Impaired Claims No.
Sektor Ekonomi
Tagihan / Claims
Belum Jatuh Tempo / Not yet matured
/ Matured
individual
Economic Sector
No.
losses - collective
31 Desember 2016 / 31 December 2016 1
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
0
0
0
0
0
Agriculture, hunting, and forestry
1
2
Perikanan
10.130
0
222
0
11
0
Fishery
2
3
Pertambangan dan Penggalian
59.631
1.867
0
1.867
0
0
Mining and quarrying
3
4
Industri pengolahan
780.810
0
40.257
32
3.590
0
Processing industry
4
5 6 7 8 9 10 11
Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
641.491 1.893.407 130.020 255.082 17.073 346.323
0 155 18.476 672 713 0 0
0 0 2.358 0 0 0 464
0 155 4.235 672 408 0 0
0 19 713 1 23 0 572
0 0 0 0 0 0 0
Electricity, gas and water Construction Wholesale and retail trade Accommodation and Rsetorant Services Transportation, warehousing and communications Financial intermediaries Real estate, Retail Business, and Corporate Services
5 6 7 8 9 10 11
46.246
12 13
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Jasa pendidikan
36.328
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Government administration, defense and compulsory social Education services
12 13
14 15
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
47.066 380.313
0 19.331
2.102 0
0 19.331
102 14
0 0
Health services and social activities Social service, social and cultural, entertaiment and other personal
14 15
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
637
0
0
0
0
0
services Personal households services
16
17 18
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kegiatan yang belum jelas batasannya
190.486
0 2.017
0 0
0 2.018
0 86
0 0
International Institute Undefined Services
17 18
19 20
Bukan Lapangan Usaha Lainnya
19 20
Total
0 4.835.043
0 0 43.231
0 0
0 0
0 0
0 0
Non productive sectors Others
45.403
28.718
5.131
-
Total
31 Desember 2015 / 31 December 2015 1
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
15.534
0
0
0
0
0
Agriculture, hunting, and forestry
1
2
Perikanan
10.246
0
0
0
0
0
Fishery
2
3
Pertambangan dan Penggalian
64.397
0
0
0
133
0
Mining and quarrying
3
4
Industri pengolahan
850.823
-
1982
34
116
0
Processing industry
4
5 6 7 8 9 10 11
Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
562.693 1.814.774 167.002 276.353 35.559 617.438
5.829 1.107 672 1.357 -
0 0 1181 0 0 0 463
0 0 1.649 672 1059 0 0
0 348 45 1 8 0 66
0 0 0 0 0 0 0
Electricity, gas and water Construction Wholesale and retail trade Accommodation and Rsetorant Services Transportation, warehousing and communications Financial intermediaries Real estate, Retail Business, and Corporate Services
6 7 8 9 10 11
0 10.633
0 -
0 0
0 0
0 0
0 0
Government administration, defense and compulsory social Education services
12 13
51.802 338.003
2.111 19.997
0
0 11522
79 87
0
Health services and social activities Social service, social and cultural, entertaiment and other personal
14 15
167
-
0
0
0
0
services Personal households services
16
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
International Institute Undefined Services
17 18
Non productive sectors Others
19 20
12 13
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Jasa pendidikan
14 15
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
17 18
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kegiatan yang belum jelas batasannya
19 20
Bukan Lapangan Usaha Lainnya Total
52
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
212.173
705
4
760
2
5.027.597
31.778
3.630
15.696
885
--
Total
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Tabel 7. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Tabel7.7. Allowance Pengungkapan Rincian Mutasi Kerugian Penurunan Nilai Tabel for Impairment LossesCadangan Movement Tabel 7. Allowance for Impairment Losses Movement
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) CKPN Individual / Individual Impairment
CKPN Kolektif / Collective Impairment
31 Desember 2016 / 31 December 2016 1
Saldo awal CKPN
15.695
885
2
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
17.495
3 4
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan Saldo akhir CKPN
No.
Keterangan
1
Saldo awal CKPN
2
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
3
4
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan
Saldo akhir CKPN
Biginning Balance
1
0
Provision for the year (net)
2
(60)
(169)
Write offs
3
0
0
Recoveries
4
33.130
716
Ending Balance
31 Desember 2015 / 31 December 2015
Description
No.
95
33
Biginning Balance
1
15.600
852
Provision for the year (net)
2
0
0
Write offs
3
0
0
Recoveries
4
885
Ending Balance
15.695
BANK INDEX 2016 Annual Report
53
54
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
[Idr]AAA
idAAA
PT ICRA Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
6
7
8
10
11
12
30.754,00
63.442,00
21.713,00
-
-
-
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
12
Total
Aset Lainnya
11
58.336,00
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
10
5.019,00
-
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi
8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5.045.201,00
4.956.174,00
5.142.311,00
4.554.449,00
587.862,00
-
5.258.220,00
-
-
-
4.639.517,00
-
-
-
-
618.703,00
-
-
-
4.485.129,00 -
-
-
-
-
560.072,00
Total / Total
4.396.102,00
-
-
-
-
560.072,00
Unrated
Tanpa Peringkat /
9
1
Secured by Residential Property
Total
Exposures in Sharia Unit (if any)
Other assets
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2 Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Bank
Claims on Sovereign
12
11
Claims on Public Sektor Entity
Total
Exposures in Sharia Unit (if any)
Other assets
10
Claims on Corporate Past due claims
7 8
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5 Pensioners / Other Institutions' employees loans
6
4 Secured by Residential Property Secured by Commercial Property
3
2
1
No
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Bank
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Portofolio Category
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
9
-
Kredit Pegawai/Pensiunan
-
-
-
7
-
-
-
-
-
-
-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
-
-
-
-
-
-
Kredit Beragun Properti Komersial
-
-
-
-
-
-
5
21.713,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kurang dari idA4
Kurang dari [Idr]A3
Kurang dari F3(idn)
Kurang dari P-3
Kurang dari F3
Kurang dari A-3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
idA3 s.d id A4
[Idr]A3+ s.d [Idr] A3
F3(idn)
P-3
-
-
-
-
idA2
[Idr]A2+ s.d [Idr]A2
F2(idn)
P-2
F3
A-3
6
4
5.106,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31 Desember 2015 / 31 December 2015
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
idA1
[Idr]A1+ s.d [Idr]A1
F1+(idn) s.d F1(idn)
P-1
F2
A-2
-
25.735,00
Kurang dari idB-
31 Desember 2016 / 31 December 2016
id B+ s.d id B-
Kurang dari [Idr]B-
Kurang dari B-(idn)
B+(idn) s.d B-(idn) [Idr]B+ s.d [Idr]B-
Kurang dari B3
B1 s.d B3
A-1 F1+ s.d F1
-
id BB+ s.d id BB-
Kurang dari BKurang dari B-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank
16.481,00
-
-
-
16.481,00
-
-
-
-
-
-
-
-
id BBB+ s.d id BBB-
[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-
BB+(idn) s.d BB-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-(idn) [Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-
Ba1 s.d Ba3
Baa1 s.d Baa3
B+ s.d BB+ s.d B-
3
72.546,00
-
-
-
72.546,00
-
-
-
-
-
-
-
-
BB+ s.d BBBB+ s.d BB-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
idA+ s.d id A-
[Idr]A+ s.d [Idr]A-
A+(idn) s.d. A-(idn)
A1 s.d A3
BBB+ s.d BBBBBB+ s.d BBB-
Peringkat Jangka Pendek / Short Term Rating
Tagihan Kepada Pemerintah
idAA+ s.d idAA-
[Idr]AA+ s.d [Idr]AA-
AA+(idn) s.d AA-(idn)
Aa1 s.d Aa3
A+ s.d AA+ s.d A-
Tagihan Bersih / Net Claims
2
92.129,00
-
-
-
77.124,00
-
-
15.005,00
AA+ s.d AAAA+ s.d AA-
Peringkat Jangka panjang / Long Term Rating
1
Total
-
Kredit Beragun Properti Komersial
5
9
-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
4
-
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank
3
-
AAA (idn)
Aaa
PT. Fitch Ratings Indonesia
Moody's
AAA
AAA
Standard and Poor's
Fitch Rating
2
Tagihan Kepada Pemerintah
Kategori Portofolio
1
No
Lembaga Pemeringkat / Rating Agencies
Tabel 8. Net Claims Disclosure based on Portofolio Category and Rating Scale
Tabel 8. Pengungkapan tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Tabel 8. Net Claims Disclosure based on Portofolio Category and Rating Scale
Tabel 8. Pengungkapan tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Bank
2
4
-
-
-
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
7
1
2
3
-
-
Tagihan kepada Korporasi
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total
5
6
7
126.950
-
-
-
-
-
-
126.950
117.919
-
-
-
-
-
117.919
ATMR / RWA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Total
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Bank
Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Sovereign
Portofolio Category
7
6
5
4
3
2
1
7
6
5
4
3
2
1
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Laporan Manajemen Management Report
-
-
-
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
4
-
-
31 Desember 2015 / 31 December 2015
-
-
-
-
-
-
5 -
-
6
-
-
Claims
Tagihan Bersih / Net
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Liabilities
Fair Value
-
Kewajiban Repo / Repo
Nilai Wajar SSB Repo /
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi
3
Tagihan Kepada Pemerintah
Kategori Portofolio
1
No.
Tabel 9. Counterparty Credit Risk Disclosure (Repo) Tabel 9. Counterparty Credit Risk Disclosure (Repo)
Tabel 9. Pengungkapan risiko kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo
Tabel 9. Pengungkapan risiko kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information
BANK INDEX 2016 Annual Report
55
56
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
8
9
10
11
12
-
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
7
8
-
-
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total Eksposur TRA
11
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
7
117.919,00
-
-
-
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Internasional Tagihan Kepada Bank
Tagihan kepada Korporasi
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3
4
5
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
6
-
Tagihan Kepada Pemerintah
1
117.919,00
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
648.541,00
-
-
-
77.124,00
-
-
-
-
571.417,00
20%
35%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
40%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
159.752,00
-
-
-
-
-
-
-
159.752,00
45%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
385,00
-
-
-
-
-
-
-
385,00
-
-
-
78.964,00
-
-
-
72.546,00
-
3.143,00
-
-
3.275,00
50%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
35.141,00
-
-
-
35.141,00
-
-
-
-
-
-
-
497.154,00
-
-
-
-
497.154,00
75%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
232.485,00
-
-
232.485,00
-
-
-
-
-
-
-
-
4.180.886,00
-
-
-
4.180.098,00
-
-
788,00
100%
150%
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit / Net Claims post Credit Risk Mitigation
31 Desember 2016 / 31 December 2016
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
361.212,00
-
361.212,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Lainnya / Others
-
-
-
-
-
-
-
-
257.122,00
-
-
230.916,00
26.206,00
-
-
-
-
-
-
-
4.003.868,00
-
393.228,00
-
3.110.530,00
333.401,00
1.572,00
788,00
49.966,00
114.383,00
-
-
-
ATMR / RWA
Beban
Charge
Capital
Modal /
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total Counterparty Credit Risk
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Institute Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Counterparty Credit Risk
Total Off Balance Sheet Exposure
Exposures in Sharia Unit (if any)
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Institute Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Off Balalance Sheet Exposure
Total Balance Sheet Exposure
Exposures in Sharia Unit (if any)
Other assets
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Institute Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Balance Sheet Exposure
Portofolio Category
7
6
5
4
3
2
1
C
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
B
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
A
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
C
-
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
9
10
-
-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Internasional Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Properti Komersial
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3
4
5
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
6
-
Tagihan Kepada Pemerintah
1
-
Eksposur Rekening Administratif
1.077.709,00
-
-
B
Total Eksposur Neraca
-
Kredit Pegawai/Pensiunan
7
-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Internasional Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Properti Komersial
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3
4
5
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
6
-
Tagihan Kepada Pemerintah
1.077.709,00
Eksposur Neraca
0%
1
Kategori Portofolio
A
No.
Tabel 10. Net Claims Disclosure based on Risk Weight post Credit Risk Mitigation
Tabel 10.Pengungkapan Net Claims Disclosure based on RiskBobot Weight post Credit Risk Mitigation Tabel 10. Tagihan Bersih Berdasarkan Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Tabel 10. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Internasional Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total Eksposur TRA
5
6
7
8
9
10
11
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
5
6
7
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
-
126.950
-
-
-
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Internasional Tagihan Kepada Bank
3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
135
-
-
-
-
-
-
-
135
-
-
-
613.552
-
-
-
5.019
-
-
-
-
608.533
20%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
140.660
-
-
-
-
-
-
-
140.660
35%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31.763
-
-
-
-
-
-
-
31.763
40%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10.171
-
-
-
-
-
-
-
10.171
45%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
38.877
-
-
-
38.877
-
-
-
-
-
-
-
470.038
-
-
-
-
470.038
75%
-
-
-
-
-
-
135
-
-
-
-
-
-
-
135
-
-
-
70.568
-
-
-
58.336
-
2.197
-
-
10.035
50%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
190.181
-
-
190.181
-
-
-
-
-
-
-
-
4.386.831
-
-
-
4.385.981
-
-
850
100%
150%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
139.835
-
139.835
Lainnya / Others
-
-
-
-
-
-
-
-
-
214.493
-
-
186.213
28.212
-
-
-
68
-
-
-
3.395.279
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
88.671 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.923.723
314.697
1.099
850
59.057
126.725
-
-
Charge
Capital
RWA
Beban Modal /
ATMR /
Total Counterparty Credit Risk
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Institute Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Counterparty Credit Risk
7
6
5
4
3
2
1
C
11
Exposures in Sharia Unit (if any) Total Off Balance Sheet Exposure
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
B
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
A
No.
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Institute Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Off Balalance Sheet Exposure
Total Balance Sheet Exposure
Exposures in Sharia Unit (if any)
Other assets
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Institute Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Balance Sheet Exposure
Portofolio Category
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Laporan Manajemen Management Report
4
-
Tagihan Kepada Pemerintah
1
126.950
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
C
-
-
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Internasional Tagihan Kepada Bank
3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
4
-
Tagihan Kepada Pemerintah
1
-
Eksposur Rekening Administratif
1.106.495
-
-
B
Total Eksposur Neraca
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
-
Tagihan Kepada Pemerintah
1.106.495
Eksposur Neraca
0%
1
Kategori Portofolio
A
No.
31 Desember 2015 / 31 December 2015 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit / Net Claims post Credit Risk Mitigation
Tabel 10. Net Claims Disclosure based on Risk Weight post Credit Risk Mitigation
Tabel Claims Disclosure based Risk Weight post Credit Risk Mitigation Tabel10. 10. Net Pengungkapan Taghihan Bersihon Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Tabel 10. Pengungkapan Taghihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information
BANK INDEX 2016 Annual Report
57
58
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
2 3
4 5
6 7 8 9
10 11 12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
7
Total (A+B+C)
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
Tagihan kepada Korporasi
6
3
4 5
Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
1 2
268.011
Total Eksposur TRA
6 7 8 9 10 11
192.647
-
117.919
7.390.148
-
-
-
-
-
1.769
200 1.569 -
-
-
-
-
-
190.878
-
52.620 121.266
-
-
-
-
117.919 -
-
-
-
16.992
Agunan / Collateral
-
Guarantee Letter
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit / Credit Insurance
1.081.169
-
-
-
-
-
-
385
-
-
385
-
-
-
1.080.784
-
-
3.075 -
-
1.077.709
Lainnya / Others
Bagian Yang Dijamin Dengan / Claim Guaranteed 31 Desember 2016 / 31 December 2016 By ; Garansi / Asuransi
-
-
4.998.413
-
-
-
-
-
-
265.857
34.941 230.916 -
-
-
-
-
-
4.732.556
361.212 -
788 3.143 444.534 3.208.502
571.617 142.760
Bagian Yang Tidak Dijamin / Claims not Guaranteed
Total (A+B+C)
Total Counterparty Credit Risk
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Bank Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Sovereign Claims on Public Sektor Entity
Counterparty Credit Risk
Total Off Balance Sheet Exposure
Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate Past due claims Exposures in Sharia Unit (if any)
Secured by Residential Property
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Off Balalance Sheet Exposure
Total Balance Sheet Exposure
Past due claims Other assets Exposures in Sharia Unit (if any)
Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate
Claims on Bank Secured by Residential Property
Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Sovereign
Balance Sheet Exposure
Portofolio Category
7
6
4 5
3
1 2
C
6 7 8 9 10 11
5
4
3
2
1
B
10 11 12
6 7 8 9
4 5
2 3
1
A
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
C
35.141 232.485 -
Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
5
385
Kredit Beragun Rumah Tinggal
4
-
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
-
7.004.218
361.212 -
788 3.143 497.154 4.329.768
574.692 159.752
-
1.077.709
Internasional Tagihan Kepada Bank
Tagihan Kepada Pemerintah
1
Tagihan Bersih / Net Claims
3
Eksposur Rekening Administratif
B
Total Eksposur Neraca
Eksposur Neraca
1
Kategori Portofolio
A
No.
Tabel and Credit Mitigation Techniques Tabel11. 11.Net Net Claims Claims and Credit RiskRisk Mitigation Techniques
Tabel Pengungkapan Tagihan danMitigasi Teknik Mitigasi Tabel11. 11. Pengungkapan Tagihan BersihBersih dan Teknik Risiko kredit Risiko Kredit Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
4 5
6 7 8 9
10 11 12
Tagihan
Tagihan kepada Korporasi
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
6
7
BANK INDEX 2016 Annual Report
Total (A+B+C)
7.326.056
126.950
-
-
-
126.950 -
-
-
-
1.568.570
-
-
-
-
-
5.229
1.261 3.968 -
-
-
-
-
-
1.563.341
-
50.442 1.492.430
20.469
Collateral
Agunan /
Garansi / Guarantee Letter
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Asuransi Kredit / Credit Insurance
1.106.495
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.106.495
-
-
-
-
1.106.495
Others
Lainnya /
31 Desember 2015 / 31 December 2015 Bagian Yang Dijamin Dengan / Claim Guaranteed By ;
-
-
4.524.041
126.950
-
-
-
126.950 -
223.964
37.616 186.213 -
-
135
-
-
-
4.300.077
139.835 -
850 2.197 419.596 2.956.906
618.568 162.125
Bagian Yang Tidak Dijamin / Claims not Guaranteed
Total (A+B+C)
Total Counterparty Credit Risk
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Bank Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Sovereign Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Counterparty Credit Risk
Total Off Balance Sheet Exposure
Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate Past due claims Exposures in Sharia Unit (if any)
Secured by Residential Property
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Off Balalance Sheet Exposure
Total Balance Sheet Exposure
Past due claims Other assets Exposures in Sharia Unit (if any)
Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate
Claims on Bank Secured by Residential Property
Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Sovereign
Balance Sheet Exposure
Portofolio Category
7
6
4 5
1 2 3
C
6 7 8 9 10 11
5
4
3
2
1
B
10 11 12
6 7 8 9
4 5
2 3
1
A
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Laporan Manajemen Management Report
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Total Eksposur TRA
6 7 8 9 10 11
4 5
Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
5
Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Kredit Beragun Rumah Tinggal
4
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
229.193
Internasional Tagihan Kepada Bank
1 2 3
38.877 190.181 -
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3
C
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
135
-
Tagihan Kepada Pemerintah
-
Eksposur Rekening Administratif
1
6.969.913
139.835 -
850 2.197 470.038 4.449.336
618.568 182.594
-
1.106.495
Claims
Bersih / Net
B
Total Eksposur Neraca
Tagihan Kepada Pemerintah
1
Eksposur Neraca
Kategori Portofolio
2 3
A
No.
Tabel Claimsand and Credit Mitigation Techniques Tabel11. 11.Net Net Claims Credit RiskRisk Mitigation Techniques
Tabel Pengungkapan Tagihan danMitigasi TeknikRisiko Mitigasi Tabel 11. 11. Pengungkapan Tagihan BersihBersih dan Teknik KreditRisiko Kredit
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information
59
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko Risk Management
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tabel 12. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca Tabel 12. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca Tabel 12. Asset Exposure Tabel 12. Asset Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 Tagihan Bersih / Net No
Kategori Portofolio
1
Tagihan Kepada Pemerintah
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Claims
ATMR Sebelum
ATMR Setelah
MRK / RWA pre
MRK / RWA post
CRM
Portofolio Category
CRM
No
1.077.709
0
0
Claims on Sovereign
1
0
0
0
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
0
0
0
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
3
4
Tagihan Kepada Bank
574.692
115.921
114.383
Claims on Bank
4
5 6
Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial
159.752 788
55.913 788
49.966 788
Secured by Residential Property Secured by Commercial Property
5 6
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
Claims on Micro, Small and Retail Portofolio
8
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11
Aset Lainnya TOTAL
3.143
1.572
1.572
497.154
372.866
333.401
4.329.768
4.231.796
3.110.530
Claims on Corporate
9
0
0
0
Past due claims
10 11
361.212
0
0
Other assets
7.004.218
4.778.856
3.610.640
TOTAL
31 Desember 2015 / 31 December 2015 1
Tagihan Kepada Pemerintah
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
1.106.495
0
0
Claims on Sovereign
1
618.568
126.725
126.725
Claims on Public Sektor Entity
2
0
0
0
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
3 4
4
Tagihan Kepada Bank
618.568
126.725
126.725
Claims on Bank
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
182.594
66.513
59.057
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
850
850
850
Secured by Commercial Property
6
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
Claims on Micro, Small and Retail Portofolio
8
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11
Aset Lainnya TOTAL
2.197
1.099
1.099
470.038
352.529
314.697
4.449.336
4.416.153
2.923.723
Claims on Corporate
9
0
0
0
Past due claims
10 11
139.835
0
88.671
Other assets
7.588.481
5.090.594
3.641.547
TOTAL
Tabel 13. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Tabel 13. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Tabel 13.OffOff Balance Sheet Exposure Tabel 13. Balance Sheet Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016
No
Kategori Portofolio
Tagihan Bersih / Net
ATMR Sebelum
ATMR Setelah
Claims
MRK / RWA pre CRM
MRK / RWA post CRM
Portofolio Category
No
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and
3
4
Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank
385
193
-
International Institute Claims on Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
-
-
-
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
-
-
-
Secured by Commercial Property
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
9
Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo TOTAL
-
-
-
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
35.141
26.356
26.206
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
232.485
232.485
230.916
Claims on Corporate
9
-
-
-
Past due claims
10
268.011
259.034
257.122
TOTAL
31 Desember 2015 / 31 December 2015 1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and
3
4
Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank
135
68
68
International Institute Claims on Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
-
-
-
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
-
-
-
Secured by Commercial Property
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
-
-
-
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
38.877
29.158
28.212
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
9
Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi
190.181
190.181
186.213
Claims on Corporate
9
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
Past due claims
10
229.193
219.407
214.493
TOTAL
TOTAL
60
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Tabel 14. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan Tabel 14. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko kredit Akibat Kegagalan Pihak lawan Tabel 14. Counterparty Credit Risk Exposure Tabel 14. Counterparty Credit Risk Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016
No
Kategori Portofolio
Tagihan Bersih / Net Claims
ATMR Sebelum
ATMR Setelah
MRK / RWA pre
MRK / RWA post
CRM
CRM
Portofolio Category
No
1
Tagihan Kepada Pemerintah
117.919,00
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
3
4
Tagihan Kepada Bank
-
-
-
Claims on Bank
4
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi
-
-
-
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5 6
6
TOTAL
-
-
-
Claims on Corporate
117.919
0
0
TOTAL
31 Desember 2015 / 31 December 2015 1
Tagihan Kepada Pemerintah
126.950,00
2
-
-
Claims on Sovereign
1
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
3
4
Tagihan Kepada Bank
-
-
-
Claims on Bank
4
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi
-
-
-
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5
-
-
-
Claims on Corporate
6
126.950
0
0
TOTAL
6
TOTAL
Tabel15. 15.Pengungkapan Pengungkapan Total Risiko Kredit Tabel TotalPengukuran Pengukuran Risiko Kredit Tabel 15. Credit Risk Exposure Tabel 15. Credit Risk Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 TOTAL ATMR RISIKO KREDIT
31 Desember 2015 / 31 December 2015
4.260.990
3.729.315
TOTAL CREDIT RISK RWA
-
-
TOTAL CAPITAL DEDUCTION FACTOR
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL
Tabel 16. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi rekening Administratif Tabel 16. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi rekening Administratif
Tabel Balance Sheet Exposure Tabel 16.16. OffOff Balance Sheet Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016
No
Kategori Portofolio
Tagihan Bersih / Net
ATMR Sebelum
Claims
MRK / RWA pre CRM
ATMR Setelah MRK / RWA post CRM
Portofolio Category
No
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
4
Internasional Tagihan Kepada Bank
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and
3
385,00
193,00
-
International Institute Claims on Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
-
-
-
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
-
-
-
Secured by Commercial Property
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
-
-
-
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
35.141,00
26.356,00
26.206,00
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
232.485,00
9
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo TOTAL
232.485,00
230.916,00
Claims on Corporate
9
-
-
-
Past due claims
10
268.011,00
259.034,00
257.122,00
TOTAL
31 Desember 2015 / 31 December 2015 1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
4
Internasional Tagihan Kepada Bank
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and
3
135,00
68,00
68,00
International Institute Claims on Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
-
-
-
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
-
-
-
Secured by Commercial Property
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
-
-
-
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
38.877,00
29.158,00
28.212,00
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
9
Tagihan kepada Korporasi
190.181,00
190.181,00
186.213,00
Claims on Corporate
9
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
Past due claims
10
229.193,00
219.407,00
214.493,00
TOTAL
TOTAL
BANK INDEX 2016 Annual Report
61
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko Risk Management
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tabel 17. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan Tabel 17. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan Tabel 17. Counter Credit Risk Exposure Tabel 17. Counter Credit Risk Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 No
Tagihan Bersih / Net
Kategori Portofolio
Claims
ATMR Sebelum
ATMR Setelah
MRK / RWA pre
MRK / RWA post
CRM
CRM
Portofolio Category
No
1
Tagihan Kepada Pemerintah
117.919,00
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
3
4
Tagihan Kepada Bank
-
-
-
Claims on Bank
4
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
-
-
-
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5
6
Tagihan kepada Korporasi
-
-
-
Claims on Corporate
6
117.919,00
-
-
TOTAL
TOTAL
31 Desember 2015 / 31 December 2015 1
Tagihan Kepada Pemerintah
126.950,00
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
3
4
Tagihan Kepada Bank
-
-
-
Claims on Bank
4
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
-
-
-
6
Tagihan kepada Korporasi
-
-
126.950,00
-
TOTAL
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5
-
Claims on Corporate
6
-
TOTAL
Tabel 18. Pengungkapan Risiko Pasar dengan menggunakan Metode Standar Tabel 18. Pengungkapan Risiko Pasar dengan menggunakan Metode Standar Tabel 18. Market Risk using Standardized Approach Tabel 18. Market Risk using Standardized Approach
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2016 / 31 December 2016 No.
Jenis Risiko
Beban Modal /
Risiko Suku Bunga
2
a. Risiko Spesifik b. Risiko Umum Risiko Nilai Tukar
Beban Modal /
ATMR / RWA
Capital Charge 1
31 Desember 2015 / 31 December 2015 Risk Type
ATMR / RWA
Capital Charge
No.
-
-
-
-
Interest Rate Risk
1
2.745,00
34.316,00
3.348,00
41.847,00
Specific Risk General Risk Forex Risk
a b 2
3
Risiko Ekuitas *)
-
-
-
-
Equity Risk
3
4
Risiko Komoditas *)
-
-
-
-
Commodity Risk
4
5
Risiko Option
5
Total
-
-
-
-
Option Risk
2.745,00
34.316,00
3.348,00
41.847,00
Total
Tabel 19. Pengungkapan Kunatitatif Risiko Operasional Tabel 19. Pengungkapan Kunatitatif Risiko Operasional Tabel 19. Quantitative Operational Risk Disclosure Tabel 19. Quantitative Operational Risk Disclosure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 No.
1
Pendekatan Yang Digunakan
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir) / Gross Income (Average last 3 years)
Beban Modal / Capital Charge
ATM R / RWA
Approach
Pendekatan Indikator Dasar
267.865,62
40.179,84
502.248,05
Basic Indicator Approach
Total
267.865,62
40.179,84
502.248,05
Total
No.
1
No. Approach
31 Desember 2015/ 31 December 2015 1
62
Pendekatan Indikator Dasar
121.553,00
18.232,00
227.911,00
Basic Indicator Approach
Total
121.553,00
18.232,00
227.911,00
Total
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
1
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas RupiahDisclosure Tabel 20. Maturity Profile in Rupiah Tabel 20. Maturity Profile in Rupiah Disclosure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 Jatuh Tempo / Maturity No.
Pos-pos / Descriptions
I
< 1 bulan /
> 1 bln s.d. 3 bln /
> 3 bln s.d. 6 bln /
> 6 bln s.d.
> 12 bulan /
< 1 month
> 1 - 3 month
> 3 - 6 month
12 bln / > 6-12 month
> 12 month
Descriptions
BALANCE SHEET
NERACA / BALANCE SHEET A 1 2
Aset Kas Penempatan pada Bank Indonesia
3 Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga 5 Kredit yang diberikan 6 Tagihan lainnya 7 Lain- lain Total Aset
Assets Cash 1 Placement to Bank Indonesia 2
61.980,00 483.074,00
61.980,00 483.074,00
-
-
-
-
436.526,00 774.195,00 4.684.645,00 118.198,00 90.338,00 6.648.956,00
411.865,00 52.871,00 106.639,00 117.998,00 90.338,00 1.324.765,00
24.661,00 179.506,00 512.278,00 200,00 716.645,00
196.216,00 1.680.959,00 1.877.175,00
280.263,00 530.162,00 810.425,00
65.339,00 1.854.607,00 1.919.946,00
5.505.153,00 -
2.453.082,00 -
1.057.289,00 -
631.147,00 -
858.181,00 -
505.454,00 -
Third Party Funds Liabilities to Bank Indonesia
1 2
Deposits from other bank
3
Kewajiban
B.
II
Saldo / Total
Dana Pihak Ketiga Kewajiban pada Bank Indonesia
3
Kewajiban pada bank lain
Interbank Placement 3 Marketable Securitiess 4 Loans 5 Other receivable 6 Others 7 Total Assets B
10.453,00
5.203,00
5.250,00
-
-
-
4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban lainnya 7 Lain- lain Total Kewajiban
279,00 117.399,00 5.633.284,00
79,00 117.399,00 2.575.763,00
200,00 1.062.739,00
-
-
-
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
1.015.672,00
(1.250.998,00)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
68.114,00 2.831,00
276.781,00 5.765,00
556.127,00 12.394,00
190.778,00 3.031,00
10.286,00 -
282.546,00
568.521,00
193.809,00
10.286,00
Total Off Balance Sheet Payable
(10.286,00)
Net Off Balance Sheet Receivable (Payable)
(346.094,00)
631.147,00
858.181,00
505.454,00
Issued Securities 4 Borrowings 5 6 Other Liabilities Othres 7 Total Liabilities
1.246.028,00
(47.756,00)
1.414.492,00
Net Assets (Liabilities)
REKENING ADM INISTRATIF
OFF BALANCE SHEET
Tagihan Rekening Administratif 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif
A.
Kewajiban Rekening Administratif
B. 1 2
Komitmen Kontijensi
Total Kewajiban Rekening Administratif
1.126.107,00
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
(1.126.107,00)
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
(110.435,00)
Selisih Kumulatif
70.945,00
(282.546,00)
(568.521,00)
(193.809,00)
(1.321.943,00)
(70.945,00)
(628.640,00)
677.507,00
(241.565,00)
(1.321.943,00)
(1.950.583,00)
(1.273.076,00)
(1.514.641,00)
1.404.206,00 (110.435,00)
II
Off Balance Sheet Receivable A Commitment 1 Contigencies 2 Total Off Balance Sheet Receivable Off Balance Sheet Payable
1.102.086,00 24.021,00
I
A
Liabilities
1 2
No.
Commitment Contigencies
B
1 2
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Commulative Differences
Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Tabel Maturity Profile in Rupiah Disclosure Tabel 20.20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Tabel 20. Maturity Profile in Rupiah Disclosure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Jatuh Tempo / Maturity No.
I
Pos-pos / Descriptions
< 1 bulan /
> 1 bln s.d. 3 bln /
> 3 bln s.d. 6 bln /
> 6 bln s.d.
> 12 bulan /
< 1 month
> 1 - 3 month
> 3 - 6 month
12 bln / > 6-12 month
> 12 month
Descriptions
NERACA / BALANCE SHEET A 1 2
Aset Kas Penempatan pada Bank Indonesia
3 Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga 5 Kredit yang diberikan 6 Tagihan lainnya 7 Lain- lain Total Aset B.
II
Saldo / Total
BALANCE SHEET 50.829,00 419.555,00
50.829,00 419.555,00
-
-
-
-
391.434,00 680.543,00 4.871.851,00 127.227,00 75.890,00
391.434,00 99.552,00 97.968,00 126.950,00 75.890,00
162.604,00 674.875,00 -
244.990,00 1.782.139,00 277,00 -
83.153,00 455.051,00 -
90.244,00 1.861.818,00 -
6.617.329,00
1.262.178,00
837.479,00
5.410.430,00 -
2.037.542,00 -
1.256.619,00 -
1.149.316,00 -
2.027.406,00
538.204,00
1.952.062,00
Kewajiban 1 2
Dana Pihak Ketiga Kewajiban pada Bank Indonesia
3
Kewajiban pada bank lain
Assets Cash 1 Placement to Bank Indonesia 2
403.339,00 -
Third Party Funds Liabilities to Bank Indonesia
1 2
Deposits from other bank
3
B
33.409,00
28.159,00
-
5.250,00
-
-
4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban lainnya 7 Lain- lain Total Kewajiban
277,00 95.495,00 5.539.611,00
95.495,00 2.161.196,00
277,00 1.256.896,00
1.154.566,00
-
-
-
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
1.077.718,00
(899.018,00)
(419.417,00)
872.840,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.014.202,00 18.454,00
71.439,00 716,00
281.136,00 7.047,00
479.455,00 7.066,00
160.519,00 3.625,00
21.653,00 -
1.032.656,00
72.155,00
288.183,00
486.521,00
164.144,00
21.653,00
Total Off Balance Sheet Payable
(1.032.656,00)
(72.155,00)
(288.183,00)
(486.521,00)
(164.144,00)
(21.653,00)
Net Off Balance Sheet Receivable (Payable)
563.614,00 (25.410,00)
403.339,00
Tagihan Rekening Administratif 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif
B.
OFF BALANCE SHEET
Komitmen Kontijensi
Total Kewajiban Rekening Administratif
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Selisih Kumulatif
45.062,00
(971.173,00)
(707.600,00)
386.319,00
(189.554,00)
1.527.070,00
(971.173,00)
(1.678.773,00)
(1.292.454,00)
(1.482.008,00)
45.062,00
II
Off Balance Sheet Receivable A Commitment 1 Contigencies 2 Total Off Balance Sheet Receivable Off Balance Sheet Payable
Kewajiban Rekening Administratif 1 2
Issued Securities 4 Borrowings 5 Other Liabilities 6 Othres 7 Total Liabilities Net Assets (Liabilities)
1.548.723,00
REKENING ADM INISTRATIF A.
I
A
Interbank Placement 3 Marketable Securitiess 4 Loans 5 Other receivable 6 Others 7 Total Assets Liabilities
563.614,00 -
No.
Commitment Contigencies
B
1 2
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Commulative Differences
BANK INDEX 2016 Annual Report
63
64
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
II
I
No.
1 2
Komitmen Kontijensi
Tagihan Rekening Administratif
1 2
Komitmen Kontijensi
Kewajiban Rekening Administratif
Selisih Kumulatif
1.720,00
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
(378,00)
(378,00)
(111,00)
(754,00)
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
111,00 111,00
754,00 -
-
-
754,00
Total Kewajiban Rekening Administratif
B.
-
-
-
-
(533,00)
(155,00)
(590,00)
590,00
590,00 -
-
-
-
435,00
3.748,00
-
-
3.748,00 -
4.183,00
-
3.241,00
3.774,00
(15,00)
15,00
15,00 -
-
-
-
3.789,00
1.881,00
73,00 -
-
1.808,00 -
5.670,00
5.670,00 -
> 3 - 6 month
> 3 bln s.d. 6 bln /
Jatuh Tempo / Maturity > 6 bln s.d.
-
2.465,00
(776,00)
(38,00)
38,00
38,00 -
-
-
1.720,00
(745,00)
-
-
-
-
-
-
(745,00)
(738,00)
-
1.529,00
-
-
1.529,00 -
784,00
784,00 -
> 12 month
> 12 bulan /
765,00
-
-
765,00 -
27,00
27,00 -
-
12 bln / > 6-12 month
3
1 2
B
1 2
A
1 2
B
Commulative Differences
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Net Off Balance Sheet Receivable (Payable)
Total Off Balance Sheet Payable
Commitment Contigencies
Off Balance Sheet Payable
Total Off Balance Sheet Receivable
Commitment Contigencies
Off Balance Sheet Receivable
OFF BALANCE SHEET
Net Assets (Liabilities)
Issued Securities 4 Borrowings 5 Other Liabilities 6 Othres 7 Total Liabilities
Deposits from other bank
Third Party Funds Liabilities to Bank Indonesia
Liabilities
Interbank Placement 3 4 Marketable Securitiess Loans 5 Other receivable 6 Others 7 Total Assets
BALANCE SHEET Assets A Cash 1 Placement to Bank Indonesia 2
Descriptions
II
I
No.
(dalam ribuan USD / in thousand USD)
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Total Tagihan Rekening Administratif
A.
REKENING ADMINISTRATIF
2.474,00
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca (267,00)
11.542,00
19.465,00
29,00 44,00
102,00 44,00
Kewajiban pada bank lain
3
11.469,00 -
11.275,00
21.939,00
19.319,00 -
8.716,00 499,00 29,00 13,00
4.183,00 -
> 1 - 3 month
< 1 month
68,00 1.950,00
> 1 bln s.d. 3 bln /
31 Desember 2016 / 31 December 2016 < 1 bulan /
8.716,00 11.163,00 29,00 13,00
68,00 1.950,00
Saldo / Total
4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban lainnya 7 Lain- lain Total Kewajiban
Dana Pihak Ketiga Kewajiban pada Bank Indonesia
1 2
Kewajiban
3 Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga 5 Kredit yang diberikan 6 Tagihan lainnya 7 Lain- lain Total Aset
NERACA / BALANCE SHEET Aset 1 Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia
B.
A
Pos-pos
Tabel 21. Maturity Profile in Forex Disclosure Tabel 21. Maturity Profile in Forex Disclosure
Tabel 21. 21. Pengungkapan Profil Maturitas ValasValas Tabel Pengungkapan Profil Maturitas
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management
II
I
No.
Komitmen Kontijensi
Selisih Kumulatif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 1.711 5.982
5.982
(203)
(1.327)
203 0
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
1.327 0
2.103
(3.879)
(268)
268
268 0
0
0
203
Komitmen Kontijensi
Kewajiban Rekening Administratif
0 0
0
0 0
0
1.327
1 2
0
0 0
0
(3.611)
8.089
0 0 119 0
0
7.970 0
4.478
0 0 4.359 119 0
0 0
0 0
6.030
3.927
(856)
856
856 0
0
0 0
0
4.783
3.684
0 0 31 0
0
3.653 0
8.467
0 3.047 5.389 31 0
> 3 - 6 month
> 3 bln s.d. 6 bln /
Jatuh Tempo / Maturity > 6 bln s.d.
4.077
(1.953)
-
0
0 0
0
0 0
0
(1.953)
1.963
0 0 0 0
0
1.963 0
10
0 0 10 0 0
0 0
12 bln / > 6-12 month
0 0
1.711
(2.366)
-
0
0 0
0
0 0
0
(2.366)
3.405
0 0 0 0
0
3.405 0
1.039
0 0 1.039 0 0
> 12 month
> 12 bulan /
3
1 2
B
1 2
A
1 2
B
Commulative Differences
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Net Off Balance Sheet Receivable (Payable)
Total Off Balance Sheet Payable
Commitment Contigencies
Off Balance Sheet Payable
Total Off Balance Sheet Receivable
Commitment Contigencies
Off Balance Sheet Receivable
OFF BALANCE SHEET
Net Assets (Liabilities)
4 Issued Securities Borrowings 5 Other Liabilities 6 Othres 7 Total Liabilities
Deposits from other bank
Third Party Funds Liabilities to Bank Indonesia
Liabilities
Interbank Placement 3 Marketable Securitiess 4 Loans 5 Other receivable 6 Others 7 Total Assets
BALANCE SHEET A Assets Cash 1 Placement to Bank Indonesia 2
Descriptions
II
I
(dalam ribuan USD / in thousand USD)
Laporan Manajemen Management Report
Total Kewajiban Rekening Administratif
B.
Total Tagihan Rekening Administratif
1 2
Tagihan Rekening Administratif
REKENING ADMINISTRATIF
A.
6.185
12.124
29.265 3.038
0 0 49 98
0 0 199 98
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
0
0
Kewajiban pada bank lain
3
4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban lainnya 7 Lain- lain Total Kewajiban
18.309
32.303
11.977 0
14.844 0 501 0 64
50 2.850
> 1 - 3 month
< 1 month
14.844 3.047 11.298 150 64
50 2.850
Saldo / Total
> 1 bln s.d. 3 bln /
31 Desember 2015 / 31 December 2015 < 1 bulan /
28.968 0
Dana Pihak Ketiga Kewajiban pada Bank Indonesia
1 2
Kewajiban
3 Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga 5 Kredit yang diberikan 6 Tagihan lainnya 7 Lain- lain Total Aset
NERACA / BALANCE SHEET Aset 1 Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia
B.
A
Pos-pos
Tabel 21. Maturity Profile in Forex Disclosure Tabel 21. Maturity Profile in Forex Disclosure
Tabel21. 21. Pengungkapan Pengungkapan Profil Maturitas ValasValas Tabel Profil Maturitas
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information
BANK INDEX 2016 Annual Report
65
Rencana sasaran jangka menengah dan panjang disusun untuk memunjang pencapaian visi dan misi Bank Index, sekaligus memperkuat eksistensi Bank Index. The medium and long term strategic plan is designed to facilitate the realization of Bank Index's vision and mission, whilst solidifying the existence of Bank Index.
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi Management Policies and Strategies
68
Kebijakan Manajemen
Management’s Strategy
1. Pembukaan kantor cabang di luar wilayah Jakarta, akan fokus pada daerah tertentu dengan membuka sekaligus lebih dari pada 1 (satu) kantor cabang, dan/atau capem, dan/atau kantor kas. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat kehadiran dan keberadaan Bank Index di suatu tempat atau kota tertentu.
1. The opening of new branch offices outside Jakarta
2. Pembukaan kantor cabang/capem/kantor kas di wilayah Jakarta dan sekitarnya, difokuskan pada sentra-sentra perdagangan, pasar, atau daerahdaerah yang mempunyai prospek usaha kecil dan menengah.
2. Opening of new branches/sub-branches/cash
3. Penyaluran kredit akan tetap fokus pada sektor usaha Komersial Retail dengan minimum target 70% dari total portofolio kredit Bank Index dan sisanya akan disalurkan ke sektor konsumer.
3. Loans distribution will remain focused on
4. Tidak melakukan pembiayaan terhadap sektor atau bidang usaha yang sangat sensitif terhadap faktor sosial politik.
4. Not to finance any business sectors that are
5. Tidak membangun kerja sama dalam hal funding maupun lending dengan badan usaha atau perorangan yang menjalankan usaha yang tergolong illegal.
5. Not to cooperate, in terms of funding and lending,
6. Menyediakan secondary reserve dalam bentuk surat berharga berupa SBI/FASBI minimal sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
6. Providing secondary reserves in the form of
7. Membatasi kredit sebesar 95% dari dana pihak ketiga (DPK).
7. Establish maximum total loans at the level of 95%
8. Total portofolio dalam surat berharga yang memiliki suku bunga mengambang (floating rate) maksimal sebesar 20% dari total portofolio surat berharga.
8. Establish total portfolio in floating rate securities
9. Tidak mengambil posisi atau melakukan trading valuta asing yang bersifat spekulatif /gambling.
9. Bank Index will not take any positions or make any
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
will be concentrated in particular areas where the Bank would open more than 1 (one) branch office, in the form of sub-branch office and/or cash office, for the purpose of strengthening the presence and existence of Bank Index in one particular place or city. offices in Jakarta and its surrounding areas will focus on locations such as trade centers, markets, and areas where small and medium business prospects exist. the Commercial Retail business sector with a minimum target of 70% of the total credit portfolio of Bank Index and the rest will be distributed to the consumer sector. sensitive to social politics.
with any individual or entity that is involved in what is considered to be illegal business.
securities or SBI/FASBI in accordance with the provisions of Bank Indonesia. of total third party funds. at the maximum level of 20% of total marketable securities portfolio.
speculative foreign exchange trading.
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Rencana Jangka Pendek
Short-Term Plan
Sebagai tanggapan atas prospek ekonomi yang positif di tahun 2017 dan berdasarkan hasil analisis SWOT di atas, maka untuk melanjutkan tingkat pertumbuhan rata-rata Bank Index selama 5 (lima) tahun terakhir, di masa yang akan datang, maka manajemen Bank Index telah menetapkan strategi bisnis tahun 2017 sebagai berikut:
In response to positive economic prospect in 2017, and based on the result of the aforementioned SWOT analyses, thus, to continue Bank Index’s growth rate within the last 5 (five) years, for the future, the Bank’s management has set the following business strategies for 2017:
1. Untuk mencapai target-target Rencana Bisnis 2017, pengembangan bisnis Bank Index tahun 2017 akan fokus pada pertumbuhan kredit dengan mengoptimalkan sumber-sumber dana yang ada. Hal ini tercermin dalam proyeksi Rencana Bisnis Bank Index dimana target pertumbuhan kredit (17%) jauh lebih tinggi dari pada target pertumbuhan dana pihak ketiga (8,7%). Strategi ini diharapkan dapat menekan cost of funds bank secara signifikan (karena ketergantungan pada dana deposito akan sedikit berkurang).
1. Achieve targets of Business Plan in 2017, the
2. Mempercepat pertumbuhan Kredit secara selektif berdasarkan prinsip kehati-hatian dengan meningkatkan kapabilitas Manajemen Risiko.
2. Selectively accelerate credit growth based on
3. Memperkuat struktur Dana Pihak Ketiga ke arah struktur dana murah (Giro & Tabungan).
3. Strength the structure of the Third Party Funds
4. Meningkatkan marjin.
4. Improve and/or maintain margins.
dan/atau
mempertahankan
Bank’s business development in 2017 will focus on credit growth by means of optimizing the existing sources. This is reflected in the Bank’s Business Plan projection, in which the credit growth target set at 17% is higher than the third party funds growth target set at 8.7%. This strategy aims at significantly reducing the Bank’s overall cost of funds (as there will be less dependence on deposits).
prudence principle, by means of increasing Risk Management capability. toward the structure of low-cost funds (Current Accounts & Savings).
5. Meningkatkan kapabilitas treasury sebagai profit center.
5. Improve treasury capability as profit center.
6. Meningkatkan efisiensi dengan mengendalikan pertumbuhan biaya operasional.
6. Increase efficiency by controlling the growth of
Sementara program kerja yang akan dijalankan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Meanwhile, the work program to be in place in 2017 includes:
1. Melanjutkan pengembangan jaringan kantor & ATM. Pada tahun 2017 Bank Index merencanakan untuk :
1. Melanjutkan pengembangan jaringan kantor &
a. Membuka 3 (tiga) Kantor Kas di wilayah Jabodetabek.
a. Open 3 (three) Cash Offices in Membuka 3 (tiga) Kantor Kas in the Jabodetabek area (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi).
b. Merelokasi Kantor Kas – Kampung Melayu, dari Ruko Arcadia Square Blok C No.19 - Kp. Melayu, Teluk Naga, Tangerang – Banten ke lokasi lainnya di sekitar Kampung Melayu – Teluk Naga, Tangerang.
b. Relocate Cash Offices – Kampung Melayu, from Ruko Arcadia Square Block C No. 19, Kp. Melayu, Teluk Naga, Tangerang, Banten, to other location around Kampung Melayu, Teluk Naga, Tangerang.
operating costs.
ATM. Pada tahun 2017 Bank Index merencanakan untuk :
BANK INDEX 2016 Annual Report
69
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
70
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
c. Menambah/mengoperasikan 3 (tiga) mesin ATM baru, di wilayah Jabodetabek.
c. Add/operate 3 (three) new ATMs in the Jabodetabek area.
2. Untuk menurunkan rasio NPL yang relatif tinggi, manajemen akan berupaya keras untuk menyelesaikan persoalan tersebut, baik dengan cara-cara yang persuasif maupun dengan menempuh jalur hukum. Manajemen Bank Index mentargetkan posisi NPL gross pada akhir tahun 2017 dibawah 2%.
2. Reduce the relatively high NPL ratio. The
3. Untuk meningkatkan dana pihak ketiga sekaligus meningkatkan rasio dana murah (CASACurrent Account & Saving Account Ratio), dan meningkatkan dana tabungan, dalam jangka panjang Bank Index akan terus meng-intensifkan pemasaran produk Tabungan Idaman, Tabungan MultiPlus dan Giro Plus.
3. Increase third party funds, Current Account &
4. Melanjutkan pengembangan Internet Banking & Mobile Banking untuk mendukung pelayanan nasabah serta Branchless Banking di masa yang akan datang.
4. Continue the development of Internet Banking &
5. Melajutkan pengembangan fitur Layanan Home Banking, yaitu pelayanan pembukaan rekening dan transaksi lainnya di tempat nasabah.
5. Continue the development of Home Banking
6. Menyelesaikan program pengantian kartu ATM menjadi berbasis CHIP (NSICCS).
6. Completing the ATM card replacement program,
7. Mempersiapkan dan mewujudkan pengunaan aplikasi SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan), sebagai pengganti SID (Sistem Informasi Debitur)
7. Prepare and realize the use of Financial Information
8. Meningkatkan fee based income melalui peningkatan volume dan transaksi trade finance, remittance dan foreign exchange (FX).
8. Increase fee based income with the improvement
9. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas di masa yang akan datang, Bank Index akan mengadakan program pelatihan Officer Development Program (ODP), yang direncanakan berlangsung pada kuartal I 2017.
9. In order to meet the needs for qualified human
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
management will strive to settle the issues, by either persuasive way or taking legal action. The management of Bank Index is targeting NPL gross position as of the end of 2017 at the level of below 2%.
Savings Account Ratio (CASA), and savings funds. In the long run, Bank Index will continuously to intensify the marketing of these products: Tabungan Idaman, Tabungan MultiPlus and Giro Plus.
Mobile Banking to support customer service and the future of Branchless Banking.
Service feature, namely a service that facilitates account opening and other transactions at the customer place. replacing the current card with the CHIP (NSICCS) based one. Service System (SLIK) as a replacement of Debtor Information System (SID).
of volume and transactions, trade finance, remittance and foreign exchange (FX).
resources in the future, Bank Index will hold Officer Development Program (ODP) training, scheduled to take place in the first quarter of 2017.
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
10. Untuk mengdiversifikasi risiko kredit dalam pembelian Surat Berharga Korporasi, Bank Index akan mempelajari dan menganalisis kondisi pasar dan selanjutnya mengusulkan pembelian Surat Berharga low risk.
10. Difersify credit risk in the purchase of Corporate
Rencana Jangka Menengah dan Panjang
Medium and Long Term Plan
Rencana sasaran jangka menengah dan panjang disusun untuk menunjang pencapaian visi dan misi Bank Index, sekaligus memperkuat eksistensi Bank Index.
The medium and long term strategic plan is designed to facilitate the realization of Bank Index’s vision and mission, whilst solidifying the existence of Bank Index.
Langkah-langkah yang akan ditempuh mencapai tujuan tersebut antara lain:
Steps taken to achieve the goals are:
untuk
Securities. Bank Index will study and analyze the condition of the market before proposing the purchase of low-risk securities.
1. Tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) Kredit Bank Index ditargetkan di atas 15% dalam 3 (tiga) tahun kedepan.
1. Compound Annual Growth Rate (CAGR) for the
2. Mengembangkan beberapa “strategic Initiatives” untuk mendukung implementasi strategi pertumbuhan Bank Index dalam lima tahun kedepan, antara lain adalah :
2. Developing certain “Strategic Initiatives” to
• • • •
Customer value proposition Implementasi Sales Model Implementasi Sales Management Implementasi Performance Management
bank’s loans is targeted above 15% within the next three (3) years.
support the implementation of Bank Index’s growth strategy, namely::
• • • •
Customer value proposition Sales Model implementation Sales Management implementation Performance Management implementation
3. Mempertajam fokus usaha pada segmen pasar ritel melalui pengembangan jaringan kantor pada lokasi-lokasi strategis.
3. Intensify business focus on retail segment by
4. Melanjutkan hubungan kerjasama pembiayaan dengan beberapa lembaga keuangan seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Perusahaan Pembiayaan (finance company) untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
4. Continue cooperation with financial institutions
5. Meningkatkan penghimpunan dana sekaligus menambah basis nasabah.
5. Increase the accumulation of low-cost funds
murah,
6. Membangun dan meningkatkan sistem Informasi Teknologi yang dapat terus mendukung dan memenuhi kebutuhan perkembangan usaha Bank.
expanding branch office network in strategic locations.
such as Rural Banks (BPR) and Finance Companies in providing financing to support small and medium business.
whilst expanding customer base.
6. Develop and improve Information Technology system to support and better cater to the needs of the Bank’s business development.
BANK INDEX 2016 Annual Report
71
Optimisme berbagai pihak terhadap kondisi ekonomi Indonesia tahun 2016, membuat kami tetap berkeyakinan bahwa, masih cukup banyak kesempatan bagi Bank Index untuk tetap tumbuh dan berkembang di tahun 2016, baik dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga. The optimism of the various parties to the Indonesian economy in 2016, has made us to still believe that, there is still ample opportunities for Bank Index to continue to grow and develop in 2016, both in terms of lending and raising third party funds.
Laporan Manajemen Management Report
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Laporan Manajemen Management Report
Hasil pertemuan tahunan Bank Dunia dengan Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington DC–Amerika Serikat pada Oktober 2016, menjelaskan bahwa perkembangan ekonomi dunia sampai akhir tahun 2016 masih akan melambat. The meeting between World Bank and International Monetary Fund (IMF) in Washington, DC, US in October 2016 revealed that the global economy would continue to experience a slow down until the end of 2016.
74
Perkembangan Perekonomian dan Sasaran Pasar
Economic Development and Target Market
Hasil pertemuan tahunan Bank Dunia dengan Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington DC– Amerika Serikat pada Oktober 2016, menjelaskan bahwa perkembangan ekonomi dunia sampai akhir tahun 2016 masih akan melambat. Kedua lembaga tersebut memperkirakan ekonomi global hanya akan tumbuh sekitar 2,4%-3,1% pada tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh belum membaik harga komoditas, tingginya inflasi, dan rendahnya suku bunga.
The meeting between World Bank and International Monetary Fund (IMF) in Washington, DC, US in October 2016 revealed that the global economy would continue to experience a slow down until the end of 2016. Both institutions predicted the global economy would grow between 2.4% and 3.1% in 2016. This condition was due to commodity prices remaining under pressure, high inflation rate and low interest rate.
Dalam laporan Regional Economic Outlook Update (REO Update) Asia dan Pasifik per Oktober 2016, prospek ekonomi di kawasan Asia dinilai tetap baik dan kuat karena didorong oleh permintaan domestik. Namun, risiko global dan lokal masih membayangi pertumbuhan tersebeut. Dana Moneter Internasional (IMF) menilai kawasan Asia akan terus memimpin pertumbuhan ekonomi global dan diproyeksikan tumbuh sekitar 5,4% pada tahun 2016. Prediksi tersebut naik 0,1% dari ramalan sebelumnya (April 2016) sebesar 5,3%.
The Regional Economic Outlook Update (REO Update) report for Asia and Pacific region as of October 2016 revealed that the economic prospect for the Asian region remained bullish and strong due to the domestic demand. Yet, global and domestic risks continued to cast their shadow of the growth. International Monetary Fund (IMF) stated that Asian region would continue leading the global economic growth, prejected to grow around 5.4% in 2016. This prediction saw a 0.1% revision from the previous prediction (April 2016) at 5.3%.
Direktur Departemen Asia dan Pasifik Dana Moneter Internasional (IMF), Changyong Rhee mengatakan, kawasan Asia menyumbang sekitar 60% untuk
Asia-Pacific Department Director of IMF Changyong Rhee said the Asian region contributed around 60% to the growth in the global level. The prospect, however,
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
pertumbuhan global saat ini. Namun, prospeknya dapat terbebani oleh transisi pertumbuhan China yang melambat dan pemulihan ekonomi global yang tidak merata.
could be hampered by China’s slower growth and uneven economic recovery in the global level.
Sementara itu, Ekonom Senior Dana Moneter Internasional (IMF), Roberto Guimaraes dalam laporannya (Oktober 2016) mengatakan, pertumbuhan ekonomi 5 (lima) negara Asean (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand) diperkirakan tetap stabil pada tahun 2016, dan akan meningkat pada tahun 2017.
Meanwhile, a senior economist from IMF, Roberto Guimaraes in his October 2016 report stated that the economic growth of 5 (five) ASEAN countries (Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore and Thailand) would remain stable in 2016 and improve in 2017.
Roberto Guimaraes juga mengatakan bahwa, pertumbuhan ekonomi di Indonesia diprediksi membaik pada tahun 2016 dan 2017, yaitu tumbuh masing-masing sebesar 4,9% dan 5,3%. Di Malaysia, perbaikan pertumbuhan hanya diproyeksikan pada tahun 2017. Sementara, pertumbuhan ekonomi di Filipina diperkirakan mencapai 6,7% pada 2017, hal itu didorong oleh momentum kuat terkait permintaan konsumsi dan stimulus fiskal dalam negeri. Di Singapura, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan naik tipis pada tahun 2017, yaitu sekitar 2,2%. Di Thailand, investasi publik akan terdorong oleh peningkatan konsumsi dan pertumbuhan dari sektor pariwisata.
Guimaraes also stated that Indonesia’s economic growth would improve in 2016 and 2017, growing 4.9% and 5.3%, respectively. In Malaysia, the growth would happen in 2017, while the Philippines would enjoy 6.7% economic growth in 2017. This is encouraged by strong momentum related to demands from consumption sector, and fiscal stimulus in the domestic level. In Singapore, the economy would grow slightly in 2017, or around 2.2%. In Thailand, public investment would get a boost from the consumer sector and growth in the tourism sector.
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016
Projection for Indonesia’s Economic Growth in 2016
Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah menyetujui laporan Panitia Kerja (Panja) Asumsi Dasar Pendapatan, Defisit dan Pembiayaan terkait dengan asumsi makro untuk Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 dan kesepakatan tersebut nantinya dilanjutkan ke rapat paripurna pada hari Selasa, tanggal 25 Oktober 2016, bahwa asumsi dasar ekonomi makro dalam APBN 2017 diantaranya adalah : pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 adalah sebesar 5,1%, tingkat inflasi sebesar 4%, nilai tukar rupiah rata-rata Rp13.300/USD (dolar Amerika Serikat), tingkat suku bunga SPN (Surat Perbendaharaan Negara) tiga bulan sebesar 5,3%. Selain itu, lifting minyak rata-rata Rp815 ribu barel/ hari, dan lifting gas rata-rata Rp1,15 juta barel/hari.
The House of Representatives Budget Committee and the government have approved the report from Working Committee for Income, Deficit, Financing Basic Assumptions in relation with the macro assumption in the drafting of 2017 State Budget (RAPBN 2017). The approval was submitted to the plenary session held on Tuesday, October 25, 2016, stating the basic assumption for the macro-economy in 2017 State Budget is as follows: Indonesia’s economic growth for 2017 to reach 5.1%; inflation rate to reach 4%, average Rupiah exchange rate against USD to be Rp13,300/USD; and the interest rate of the letter of State treasury (SPN) for the three-month period to reach 5.3%. Moreover, oil lifting on average would be Rp815 thousand barrel/day, and gas lifting on average would be Rp1.15 million barrel/day.
Tahun 2017, pemerintah bersama DPR sendiri telah menyepakati target pendapatan negara berada di angka Rp1.750 triliun, dengan rincian Rp1.498,9 triliun dari penerimaan perpajakan, serta Rp250
In 2017, the government, along with the House of Representatives, agreed on the target for the state revenue with the amount of Rp1,750 trillion, comprising Rp1,498.9 trillion from taxes, and Rp250
BANK INDEX 2016 Annual Report
75
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
76
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
triliun dari PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Sementara itu, belanja negara disepakati sebesar Rp2.080,5 triliun. Jumlah tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.315,5 triliun, serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp764,9 triliun.
trillion from Non-tax Revenue (PNBP), while the state spending is Rp2,080.5 trillion. The amount comprises central government spending of Rp1,315.5 trillion, and transfer to regions and village funds with the amount of Rp764.9 trillion.
Menurut Acting Lead Economist World BankJakarta Hans Anand Beck, dalam paparannya pada saat peluncuran laporan triwulanan perekonomian Indonesia oleh Bank Dunia bersama Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 bisa mencapai 5,3%, meningkat dari tahun lalu sebesar 5,1%.
According to Acting Lead Economist of World Bank Jakarta, Hans Anand Beck, during the exposé of Indonesia’s Economy quarterly report by World Bank and Center for Strategic and International Studies (CSIS) in Jakarta, the World Bank projected the country’s economy would improve from 5.1% in 2016 to 5.3% in 2017.
Menurut Hans, ekonomi Indonesia dinilai mampu bertahan terhadap berbagai gejolak finansial global. Namun demikian, dia juga mengemukakan ada sejumlah faktor yang dapat berpotensi meningkatkan atau melemahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017, baik eksternal maupun internal. Adapun faktor pendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dari sisi eksternal adalah kembali naiknya harga-harga komoditas. Sedangkan faktor internal adalah reformasi iklim investasi yang terus berjalan.
According to Beck, the country’s economy could withstand the global financial turmoil. He said that some factors, external and internal, had the potentials to increase or decrease the growth of Indonesia’s economy in 2017. An example of an external factor which supports the growth is the rising price of commodities, while an example of internal factor is the ongoing investment climate reform.
Sementara faktor yang berpotensi melemahkan pertumbuhan ekonomi dari sisi eksternal adalah melemahnya pertumbuhan perdagangan global, dan adanya ketidakpastian kebijakan ekonomi global. Sedangkan dari sisi internal, adanya risiko penerimaan negara lebih rendah dari pada perkiraan.
Meanwhile, examples of external factors with potential to weaken the economy are weakening global trade and uncertainty in the global economic policy. An example of internal factor with the potential to weaken the economy is the risk of lower-thanexpected state income.
Optimisme berbagai pihak tersebut terhadap kondisi ekonomi Indonesia tahun 2017, membuat kami tetap berkeyakinan bahwa, masih cukup banyak kesempatan bagi Bank Index untuk tetap tumbuh dan berkembang di tahun 2017, baik dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga.
The note of optimism shown by various parties regarding Indonesia’s economic condition in 2017 further strengthens our confidence that there are still many opportunities that help Bank Index grow in 2017, either from credit disbursement or from thirdparty funds.
Teknologi Informasi
Information Technology
Teknologi dan Sistem Informasi selalu menjadi perhatian dari manajeman Bank Index. Untuk mendukung operasional sehari-harinya Bank Index menggunakan sistem Aplikasi Core Banking Bank Vision. Dengan sistem ini semua jaringan kantor terhubung ke pusat data Bank Index, sehingga semua transaksi dapat dilaksanakan secara on line di semua cabang secara real time.
The management of Bank Index has always highly regarded the importance of Information Technology and System. To support its daily operations, Bank Index utilizes Core Banking Bank Vision application. With this system, all office network is linked to Bank Index data center, hence all transactions can be conducted on line and real time at all branches.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Untuk mendukung layanan kepada Nasabah, Bank Index juga sudah menyediakan ATM di beberapa kantor cabangnya, serta melengkapi sistem pembayaran melalui EDC yang tersedia disemua Counter Bank Index. Melalui kedua sistem tersebut nasabah dapat melakukan pembayaran tagihan Bill Payment secara on line di semua cabang. Bahkan Bank Index dapat melayani Nasabah yang menghendaki adanya pembayaran secara otomatis terhadap tagihan-tagihan tersebut melalui fasilitas Autodebet Bill Payment. Dengan EDC nasabah juga dapat melakukan penyetoran tunai tanpa perlu mengisi slip setoran, dan melakukan transfer ke bank lain anggota ATM Bersama secara real-time on line.
To support the services, Bank Index also operates cash machines (ATM) at some of its branches and EDC for payment available at all Bank Index counters. With both systems, the customers can make payment of various bills on line at all branches. Bank Index also provides automatic payment for the customers’ bills with Autodebet Bill Payment facility. With EDC, customers can also make cash deposit without having to fill in a deposit slip, and make real time and on line money transfer to other banks within ATM Bersama banking network.
Sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia dan dengan dukungan dari PT.Multipolar sebagai pengembang dari Core Banking Bank Vision, maka pada saat ini Bank Index telah mengadopsi ketentuan PSAK 50-55 untuk sistem akuntansinya.
Following the provision set by Bank Indonesia and with the support of PT.Multipolar as the developer of Core Banking Bank Vision application, Bank Index has adopted PSAK 50-55 for its accounting system.
Implementasi Internet Banking & Mobile Banking
Implementation of Internet Banking & Mobile Banking
Internet Banking & Mobile Banking merupakan salah satu pelayanan yang diperlukan oleh nasabah Bank Index saat ini, dengan diimplementasikannya fasilitas ini diharapkan pihak bank dan nasabah mendapatkan keuntungan seperti:
Internet Banking & Mobile Banking are facilities that cater to the needs of Bank Index’s customers. With Bank Index implementing and providing the facilities, the Bank and its customers reap the following benefits:
• Mudah diakses, nasabah dapat melakukan transaksi (seperti: cek saldo, transfer, pembelian dan pembayaran) kapanpun dan dimanapun nasabah berada tanpa harus datang ke kantor cabang Bank Index.
• Easy access—customers can conduct transactions,
• Promo Produk Bank, dengan adanya fasilitas ini dapat digunakan oleh bank sebagai media promosi untuk produk-produk bank yang sedang dipromosikan oleh Bank.
• Promotion of the Bank’s products—the Bank
• Mempertahankan loyalitas nasabah, fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas nasabah karena dapat memberikan kemudahan bagi nasabah dan tentu saja dapat menyerap nasabah baru.
• Ensuring customers’ loyalty—the Bank can
• Investasi dan biaya operasional lebih efisien, dengan fungsinya yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk dapat melakukan transaksi perbankan tentu saja hal ini menjadikan fasilitas
• Effective investment and operating cost—due to
such as checking balance, transferring money, and making purchases and payment, anytime and anywhere, without having to come to a Bank Index branch. can use the facilities as a medium for promoting products.
encourage customers’ loyalty as the facilities help customers in their banking needs and can surely draw new customers.
their functionality to help customers with their banking activities, the facilities are the type of investment with more efficient operating cost
BANK INDEX 2016 Annual Report
77
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
ini sebagai investasi dengan biaya operasional yang lebih efisien dibandingkan dengan biaya yang diperlukan untuk pembukaan kantor cabang baru.
78
Pengelolaan Resiko Risk Management
compared to the cost needed for opening a new branch.
Implementasi Home Banking
Implementation of Home Banking
Dalam rangka meningkatkan loyalitas nasabah dan menyerap nasabah baru di Bank Index, maka dirasa perlu diimplementasikan fasilitas Home Banking. Fasilitas ini memberikan manfaat untuk meningkatkan jumlah nasabah, dengan menggunakan device (tablet) yang dibawa oleh petugas bank, diharapkan bank dapat dengan mudah menyerap nasabah baru.
To further increase the customers’ loyalty and draw new customers, Bank Index feels the need to implement Home Banking facility. The facility promises an advantage in gaining more customers, using a device (tablet) operated and carried by the Bank’s officials. This indeed helps them get new customers more easily.
Implementasi Sistem Replikasi Data Mirroring (MIMIX)
Implementation of Data Mirroring Replication System (MIMIX)
Sistem Replikasi Data Mirroring (MIMIX) digunakan untuk melindungi sistem dan data secara terus menerus 24/7 tanpa downtime. Aplikasi ini meminimalkan resiko hilangnya data serta mampu memulihkan data secara langsung jika terjadi bencana/downtime, sehingga menjamin ketersediaan akan data dan aplikasi kritikal 24/7.
The data mirroring replication system (MIMIX) is utilized to protect the Bank’s system and data 24/7 without downtime. The application helps minimize the risk of data loss and can restore data directly in the event of downtime. The application, hence, guarantees the availability of critical data and application 24/7.
Implementasi Chip Pada Kartu ATM (NSICCS)
Implementation of ATM with Chip Technology (NSICCS)
Sehubungan dengan adanya peraturan yang ditetapkan oleh BI (Bank Indonesia) dimana pada tanggal 01 Januari 2016, yang kemudian di undur sampai dengan akhir tahun 2021, bank yang memiliki kartu ATM diwajibkan untuk meng-implementasikan chip dan PIN pada kartu ATM, saat ini Bank Index sedang dalam proses migrasi tersebut. Direncanakan implementasi akan dimulai pada bulan Juni 2016.
In connection with regulation that Bank Indonesia stipulated on January 1, 2016, which the government later pushed back to the end of 2021, commercial banks issuing ATM cards are obligated to have the cards with a chip and PIN technology. Related to this requirement, Bank Index has been in the process of migrating to the system. The plan is the Bank would start the implementation starting June 2016.
Pembuatan Data Warehouse
Establishment of Data Warehouse
Analisa dan Pelaporan merupakan dua hal yang sangat diperlukan oleh Bank Index untuk meningkatkan performance perusahaan untuk itu diperlukan satu tools untuk menyajikan data dalam satu repository pusat data sehingga apa yang kita laporkan, lihat dan analisa akan berada dalam satu single view yang sama untuk semua bagian, sehingga akan mendapatkan hasil analisa yang akurat dan tepat.
Analysis and reporting are two important mechanisms for Bank Index to improve its performance. Accordingly, the Bank needs a tool to present data in repository data center. With this sort of data center, what is being reported, viewed and analyzed is presented as a single view that all parties can share, thus promising accurate analysis.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Upgrade HRMS System
HRMS System Upgrade
Dalam rangka menunjang kinerja Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi IT & E-Channel Bank Index secara inhouse telah membuat aplikasi yang terintegrasi untuk sistem database karyawan dimana saat ini aplikasi tersebut sudah dapat mendukung sistem cuti, perhitungan lembur secara online dan tahap berikutnya aplikasi ini dapat digunakan untuk perhitungan uang makan dan training yang akan dan telah diikuti oleh karyawan Bank Index.
To support the performance of the Human Resources division, the IT & e-Channel Division has developed an integrated system for employee database. Currently, the application supports employee leave and overtime system, all done online. For the next phase, the application will be developed to calculate employee meal and training programs the employees have participated in.
Implementasi LOS Tracking
Implementation of LOS Tracking
Untuk mendukung kinerja Divisi Bisnis dalam memantau proses kredit yang sedang berjalan, maka dirasa perlu untuk mulai mengimplementasikan aplikasi LOS Tracking. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan kepada divisi dan user terkait dapat memantau sampai dimana proses kredit sedang berjalan.
Bank Index implements LOS tracking application to support the performance of the Business Division in monitoring the ongoing loan process. With the application, the division and users can monitor the progress of a credit process.
Implementasi SMS Notifikasi
Implementation of SMS Notification
Salah satu upaya Divisi IT & E-Channel dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah adalah dengan mengimplementasikan SMS Notifikasi yang diberi nama “Monitor’, aplikasi ini membantu nasabah untuk memberikan notifikasi kepada nasabah melalui media SMS jika terdapat transaksi yang sedang terjadi (contoh: pemberitahuan transaksi setoran tunai dan penarikan tunai).
One of the actions done by the IT & e-Channel Division to improve services is implementing SMS Notification application dubbed “Monitor.” The application helps customers in form of text message notification of a transaction in progress, e.g. notification about cash deposit and cash withdrawal.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Strategi pengembangan sumber daya manusia Bank Index diselaraskan dengan Visi perusahaan yaitu, “Menjadi Bank Retail Yang Sehat, Kuat Dan Terpercaya” dan Misi perusahaan yaitu “Memberi Dukungan Terbaik Bagi Usaha Anda”. Secara garis besar hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepuasan kerja dari sisi karyawan dan peningkatan kinerja perusahaan melalui pelayanan terbaik kepada nasabah.
Human resource development strategies are aligned with Bank Index’ vision, “To be a financially sound, strong and reliable retail bank” and mission "providing the best support for your business". Broadly speaking, this was done to improve the personnel’s job satisfaction and the corporate performance through the best possible services to customers.
Pengelolaan sumber daya manusia didasarkan pada Perencanaan Kebutuhan Pegawai sampai dengan terpenuhinya kebutuhan di masing-masing unit kerja yang membutuhkan. Perusahaan juga menerapkan sistem Perencanaan Karir yang disesuaikan dengan kebutuhan dasar pegawai akan pelatihan dan pengembangan sehingga pada akhirnya akan diperoleh sumber daya manusia yang loyal dan produktif.
Human resources are managed based on the Planning of the Need for Employees up to the fulfillment of the need for employees in each unit of work. The company also implements the Career Planning systems that are tailored to the basic needs of employees for training and the development of that will eventually acquired human resources are loyal and productive.
BANK INDEX 2016 Annual Report
79
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kondisi ini diyakini dapat menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kualitas prima sehingga dapat menjadi “Human Capital” di dalam persaingan bisnis. Pengelolaan sumber daya manusia secara formal dimulai dari seseorang menjadi calon karyawan, sampai dengan berakhirnya hubungan kerja.
This condition is believed to be able to improve the quality of human resources to be in the position of "Human Capital" that will play an important and benefitial roles in the business competition. Human resource management is formally initiated from persons, who are in the position of prospective employees, until the time they have to terminate their services to the bank.
Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang terus meningkat di masa-masa mendatang, pada tahun 2016 Bank Index telah menyelenggarakan Program Kaderisasi Kepala Bagian Operasional. Selain itu Bank Index juga terus mengevaluasi program peningkatan kesejahteraan dan kepuasan kerja karyawan, salah satunya dengan memberikan perlindungan asuransi kesehatan kepada seluruh karyawan tetap beserta keluarganya dengan tujuan terciptanya ketenangan kerja, dan akhirnya mampu meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
To meet the needs of human resources which continues to increase in the future, in 2016 Bank Index organized an Regeneration Program for Head of Operations. In addition,Bank Index also continues to evaluate the program on welfare improvement and job satisfaction of employees, one of them by providing health insurance coverage to all full-time employees and their families with the aim of creating convenience in the workplace, and ultimately to increase employee productivity.
Rencana Manusia
Human Resource Development Plan
Pengembangan
Sumber
Daya
Rencana pengembangan sumber daya manusia diusahakan semaksimal mungkin sejalan dengan kebutuhan, sekaligus dapat mendukung perkembangan bisnis dan organisasi Bank di masa yang akan datang.
Human resource development plan conducted as much as possible in line with the needs, as well as to support the development of Bank's business and organization in the future.
• Program Kerja Sumber Daya Manusia
• Working Programs of Human Resources
Program Kerja Divisi SDM tahun 2017 akan tetap difokuskan pada dua area utama yaitu : •
80
Pengelolaan Resiko Risk Management
Work Programme of Human Resources Division in 2017 will be focused on two main areas:
Desain dan implementasi aktivitas SDM untuk menunjang target Bank Index.
• Design and implementation of Human
Divisi SDM akan mengimplementasikan berbagai aktivitas yang mendukung target Bank dengan meningkatkan kualitas jasa layanan kepada karyawan serta memastikan bahwa perusahaan menjadi tempat pilihan yang menjanjikan bagi para karyawan.
Human Resources Division will implement a range of activities that support the target of the Bank to improve the quality of service to the employees as well as ensuring that the company becomes a promising option for employees.
Aktivitas yang akan dilakukan antara lain melalui pengembangan organisasi, pemenuhan sumber daya manusia yang berkualitas, fokus terhadap rencana
The activities that will be conducted such as the development of the organization, the fulfillment of qualified human resources, focus on employee development plans, improve
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Resources activities to support the target of Bank Index.
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
pengembangan karyawan, meningkatkan budaya berlandaskan kinerja, membuat kebijakan mengenai rencana penambahan sumber daya manusia, serta mengendalikan biaya-biaya yang berhubungan dengan sumber daya manusia. •
Membangun Kapabilitas SDM.
Informasi Perusahaan Corporate Information
performance based culture, make a policy on plan of human resources increase, and control costs associated with human resources.
• Building Human Resources Capability
Membangun kapabilitas SDM untuk mempertahankan kinerja yang lebih baik dengan melakukan antara lain pengembangan struktur SDM dan kapabilitasnya dalam melayani kebutuhan bisnis, pengembangan karyawan sebagai garda depan perusahaan, mengimplementasikan sistem strategi pengukuran kinerja dan penghargaan, memperkuat kapabilitas unit pelatihan, mengembangkan kapabilitas tingkat Sumber Daya Manusia yang kompetitif dan sesuai dengan kebijakan SDM.
Building Human Resources capability to maintain a better performance by, among others, developing human resources structure and capabilities in serving the needs of businesses, developing employees as a vanguard company, implementing a system of performance measurement and reward strategies, strengthening the capability of the training unit, and developing the capability of Human Resources level which is competitive and in accordance with Human Resources policies.
Sementara itu, dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dimasa yang akan datang, selain membuat beberapa program training tertentu seperti pelatihan Account Officer, Front Office dan lainya, baik yang dilakukan secara internal maupun eksternal, Bank Index konsisten mengadakan :
Meanwhile, in order to meet the needs of qualified human resources in the future, in addition to developing some specific training programs such as training for Account Officers, Front Liners and others, whether conducted internally or externally, Bank Index will also conduct the following training programs:
1.
2.
Officer Development Program (ODP) angkatan IX yang direncanakan akan diselenggarakan pada kuartal-I 2017.
1. Officer Development Program (ODP)
Kader Kepala Bagian Operasional (KBO) angkatan 04, yang direncanakan berlangsung pada Semester-II 2017.
2. Cadres for Head of Operations (KBO)
• Pendidikan & Pelatihan Khusus untuk pengembangan sumber daya manusia, perencanaan pelatihan dan seminar untuk karyawan mengacu ketentuan pemenuhan minimal biaya training dan analisa kesenjangan antara persyaratan kompetensi minimal yang dibutuhkan suatu jabatan tertentu dengan kualitas pegawai (skill, knowledge & attitude) saat ini. Jalur-jalur pendidikan & pelatihan adalah sebagai berikut:
batch IX, which is planned to take place in the first quarter of 2017. batch 04, which is planned to take place in the second half of 2017.
• Training of Human Resources Specifically for human resource development, planning of training and seminars for employees refers to the provision of minimal compliance of cost of training and analysis of the gap between the requirements of minimum competency which is required in a particular position and the quality of employees (skills, knowledge and attitude) at this time. Pathways of education and training are as follows:
BANK INDEX 2016 Annual Report
81
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
1. Basic Training
1. Basic Training Merupakan training dasar yang diberikan kepada pegawai yang baru masuk sebagai keterampilan dasar yang harus dimiliki agar pegawai tersebut bisa bekerja atau menduduki jabatan tertentu. Basic training dilaksanakan secara berkesinambungan sejalan dengan penambahan karyawan. Basic training misalnya adalah: Pelatihan Front Office, Manajemen Resiko (untuk jabatan tertentu sesuai persyaratan sertifikasi), Pelatihan Bancassurance dan sebagainya.
Basic training is given to new employees as a basic skill in order the employees can work or occupy a particular position. Basic training conducted continuously in line with the addition of employees. The examples of basic training are Front Office Training, Risk Management Training (for certain positions corresponding certification requirements), Bancassurance Training and so on.
2. Career Path
2. Jalur Kepangkatan Pelatihan yang wajib diikuti oleh pegawai untuk mencapai tingkat kepangkatan dan jabatan tertentu. Pelatihan yang dimaksud misalnya adalah Officer Development Program. Program Kaderisasi bagi posisi Kepala Bagian Operasional dan Kepala Kantor Kas.
Training which is mandatory for employees to achieve a certain rank and position. Such training is for example Officer Development Program, Regeneration Program for Head of Operations and Head of Cash Office.
Jenjang Pendidikan Karyawan per 31 Desember 2016 / Employee Education Level as of 31 December 2016
2016
2015
Pasca Sarjana / Post Graduate
19
14
S1 / Graduate
331
325
D1-D3 / Sarjana Muda / Diploma
99
101
SLTA / Senior High
214
201
SLTP / Junior High
28
28
SD / Elementary
4
4
695
673
Total Karyawan / Total Personnel
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia / The Composition of Employees by Age
2016
2015
0
1
20 - 29 tahun / 20 – 29 years
245
229
30 - 39 tahun / 30 – 39 years
173
173
40 - 49 tahun / 40 – 49 years
200
211
77
59
695
673
Di bawah 20 tahun / Under 20 years
Di atas 50 tahun / Over 50 years Total / Total
82
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Sepanjang tahun 2016, secara garis besar pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :
The following list shows education and training activities conducted in 2016:
1. Training General Banking 2. Training Credit Analyst 3. Training International Banking 4. Training Effective Negotiations Skill 5. Training Front Office 6. Training Beauty Class 7. Training Effective Communication Skill 8. Training APU & PPT 9. Training Know Your Customers (KYC) 10. Training Service Excellence 11. Training Treasury & ALCO 12. Training Selling Skill 13. Training Total Quality and Customer Service 14. Training Libre office 15. Seminar & Workshop
1. General Banking Training 2. Credit Analyst Training 3. International Banking Training 4. Effective Negotiations Skill Training 5. Front Office Training 6. Beauty Class Training 7. Effective Communication Skill Training 8. APU & PPT Training 9. Know Your Customers (KYC) Training 10. Services Exellence Training 11. Treasury & ALCO Training 12. Selling Skill Training 13. Training Total Quality and Customer Service 14. Training Libre office 15. Seminar & Workshop
Kebijakan Remunerasi
Remuneration Policy
Fungsi dan tujuan kebijakan remunerasi Bank Index adalah untuk menetapkan paket remunerasi yang memadai dan seimbang dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan. Bank Index sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan pada semua lapisan. Kebijakan remunerasi tersebut adalah:
Bank Index implements LOS tracking application to support the performance of the Business Division in monitoring the ongoing loan process. With the application, the division and users can monitor the progress of a credit process.
• Gaji Pokok
• Basic Salary
Gaji pokok semua karyawan ditinjau sekali setiap tahun. Penyesuaian tahunan gaji pokok mencakup 2 (dua) komponen, yaitu penyesuaian karena inflasi dan peningkatan gaji yang ditinjau dari prestasi kerja.
Employee salaries are reviewed once a year. The yearly salary adjustment is made based on 2 factors which are, inflation and employee performance appraisal.
• Tunjangan Jabatan (tidak berlaku untuk Direksi)
• Structural Allowance (not applicable to the Board of Directors)
Tunjangan jabatan ditentukan sesuai dengan pangkat/jabatan yang dipegang oleh masingmasing karyawan.
Structural allowance is given based on the rank/ position of the Officers.
• Tunjangan Uang Makan dan Transport Tunjangan uang makan dan transport adalah tunjangan harian yang berlaku untuk semua karyawan, kecuali Direksi dan Kepala Divisi. Tunjangan uang makan dan transport diberikan berdasarkan kehadiran jumlah hari kerja masingmasing karyawan setiap bulannya.
• Lunch and Transport Allowance Lunch and transport allowance is distributed to all employees, except Board of Directors and Division Heads, based on a daily given rate. The monthly lunch and transport allowance is calculated based on the total number of working days attended in the given month.
BANK INDEX 2016 Annual Report
83
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
• Penggantian Biaya Transport Penggantian biaya transport diterima oleh Direksi, Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang/ Capem yang besarnya ditentukan sesuai dengan pangkat/jabatan masing-masing. Yang termasuk dalam kategori biaya transport adalah biaya bensin, biaya parkir dan biaya karcis tol.
• Kendaraan Mobil Setiap Direksi, Kepala Divisi serta Pimpinan Cabang/Capem mendapat fasilitas kendaraan operasional. Untuk Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang/Capem, kendaraan mobil juga dapat berfungsi sebagai kendaraan operasional.
• Penggantian Biaya Pulsa Handphone Setiap Direksi, Kepala Divisi, Pimpinan Cabang/ Capem, dan Account Officer mendapat tunjangan pembelian pulsa handphone sesuai dengan batas yang telah ditentukan.
• Tunjangan Kesehatan
• Transportation Cost Subsidy Transportation cost subsidy is available to Board of Directors, Division Heads and Branch or SubBranch Managers based on their respective ranks. The costs classified under this category include petrol, parking and toll fees.
• Company Car Company car is available to Board of Directors, Division Heads and Branch or Sub-Branch Managers. The Division Heads’ and Branch/SubBranch Managers’ company cars also functions as operational cars.
• Reimbursement for Mobile Phone Usage Every Director, Division Head, Branch Office Manager / Sub-Branch Office Manager and Account Officer receive an allowance in accordance with the purchase of mobile phones refill expenses in specified limits.
• Health Benefits
Bank Index mengikut-sertakan Karyawan Tetap dan Keluarga ke dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan melalui kerjasama dengan PT. Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth Indonesia, yang meliputi 4 macam manfaat utama yaitu :
Bank Index covers all Permanent Employees and their family members in Health Insurance program in collaboration with PT.Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth Indonesia. The scheme provides four kinds of main benefits:
• • • •
• • • •
Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan Pelayanan Rawat Inap Pelayanan Obat
Kelas (plan) dari jaminan pemeliharaan kesehatan untuk masing-masing karyawan dan keluarga ditentukan berdasarkan jabatan karyawan yang diatur dengan Memo Internal tersendiri.
• Bonus Akhir Tahun Bonus akhir tahun ditetapkan berdasarkan nilai prestasi kerja masing-masing karyawan dan kinerja Bank pada akhir tahun.
• Tunjangan Hari Raya (THR) Tunjangan hari raya adalah hak setiap pegawai Bank Index yang jumlahnya dihitung dari jumlah total gaji pokok dan tunjangan jabatan. THR umumnya dibagikan pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
84
Pengelolaan Resiko Risk Management
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
First Level Outpatient Service Advanced Level Outpatient Services Inpatient Services Drug Provison/ Insurance
The grade (plan) of health care insurance for each employee and his/her family members shall depend on the position he/she holds in the company set out by Internal Memo.
• Year-End Bonus Year-end bonus is allocated based on the Bank’s year-end performance as well as the performance appraisal of each employee.
• Hari Raya Allowance (THR) Hari Raya allowance, or THR, is given to all employees based on the monthly salary (plus structural allowance, if any) and distributed a few weeks before the Hari Raya Idul Fitri.
Laporan Manajemen Management Report
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
• Tunjangan Produktivitas Teller
Informasi Perusahaan Corporate Information
• Teller Productivity Allowance
Direksi telah menetapkan pemberian tunjangan produktivitas kepada Petugas Teller yang dihitung berdasarkan rata-rata transaksi harian tunai dan non tunai pada suatu periode (setiap triwulan) di masing-masing kantor Cabang & Capem. Besarnya tunjangan produktifitas berlaku sama untuk Teller, Senior Teller dan Head Teller.
Board of Directors has determined that the productivity benefit provided to Tellers depends on his or her average daily transactions of cash and non cash in a period (each quarter) in each branch & sub-branch office. The amount received for his/ her productivity benefit applies equally to each Teller, Senior Teller and the Head Teller.
Kepemilikan Saham Bank Pada Direksi dan Dewan Komisaris
Shareholdings of Directors and Board of Commissioners
• Semua anggota Direksi tidak memiliki kepemilikan saham pada Bank Index. • Semua anggota Dewan Komisaris tidak memiliki kepemilikan saham pada Bank Index.
• All members of the Board of Directors do not own any shares in the Bank.
• All members of the Board of Commissioners do not own any shares in the Bank.
Struktur Kepemilikan & Pengurus PT. BANK INDEX SELINDO Shareholder & Management Structure PT. BANK INDEX SELINDO
PT. BANK INDEX SELINDO
PT. KAZANAH INDEXINDO (52,52%)
PT. ASSETA SELINDO (17,51%)
Daftar Pemegang Saham: Shareholders :
Daftar Pemegang Saham:
1. Kurnadi Setiawan 2. Mulyo Setiawan 3. Joko Setiawan 4. Yohan Setiawan 5. Hansen Setiawan
(20%) (20%) (20%) (20%) (20%)
Shareholders :
1. Alwi Setiawan (75,00%) 2. Lifi Sadikin (12,50%) 3. Sentosa Setiawan (12,50%)
KURNADI SETIAWAN (3,74%)
ALWI SETIAWAN
PT. CREADOR KAPITAL
(1,25%)
(18,91%)
SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte.Ltd (6,07%)
Kepemilikan Silang (Cross Shareholdings)
Cross Shareholdings
Terdapat kepemilikan silang saham Bank Index, dimana Bapak Kurnadi Setiawan juga memiliki 20% saham pada PT. Kazanah Indexindo (Pemegang Saham Bank Index), dan Bapak Alwi Setiawan memiliki 75,00% saham pada PT. Asseta Selindo (Pemegang Saham Bank Index).
There are 2 cross shareholdings recorded, where Mr. Kurnadi Setiawan also owns 20% shares in PT. Kazanah Indexindo (Bank Index Shareholder), and Mr. Alwi Setiawan owns 75,00% shares in PT. Asseta Selindo (Bank Index Shareholder).
BANK INDEX 2016 Annual Report
85
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Transaksi Dengan Pihak Yang Hubungan Istimewa Dengan Bank
86
Memiliki
Pengelolaan Resiko Risk Management
Transactions with Related Parties
Dalam perkembangannya, Bank Index mempunyai beberapa transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa dengan Bank. Transaksi-transaksi tersebut telah dilaksanakan dengan persyaratan yang sama dengan persyaratan yang berlaku bagi pihak ketiga. Transaksi-transaksi yang dimaksud adalah:
In the process of business development, Bank Index has made several transactions with related parties. These transactions have been carried out with the same conditions and treatment as any other transactions with third parties. The transactions described are as follows:
1. Sewa gedung dan ruang kantor. 2. Transaksi perbankan umum.
1. Office space and building rental. 2. Regular banking transactions.
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait
Lending to Related Parties
Dalam laporan Penyediaan Dana dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang telah disampaikan kepada OJK, dilaporkan bahwa penyediaan dana kepada pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa (pihak terkait) dengan Bank Index tidak terdapat pelanggaran dan/atau pelampauan BMPK.
In the report of Legal Lending Limit (BMPK), which has been submitted to the financial Services Authority, it says that there is no violation and/or exceedances in the provision of funds to related parties having special relationship with Bank Index.
Mitra Usaha
Business Partners
Beberapa mitra usaha Bank Index adalah sebagai berikut:
The following are business partners working together with Bank Index:
• • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Bank-Bank Pemerintah Bank-Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank-Bank Swasta Nasional Kantor Cabang Bank Asing di Jakarta Perusahaan-Perusahaan Asuransi PT. Aplikanusa Lintasarta PT. Artajasa Pembayaran Elektronis PT. Multipolar, Tbk. PT. Metalogic Infomitra PT. Sarana Yukti Bandhana PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) PT. Commonwealth Life PT. Kelola Jasa Arta Sekolah-Sekolah Swasta PT Karya Digital PT. Dymar Jaya Indonesia PT. Indo Internet PT. Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth Indonesia PT. Global Media Asia
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Government (State) Banks Regional Development Banks (BPD) Domestic Commercial Banks Branches of Foreign Banks in Jakarta Insurance Companies PT. Aplikanusa Lintasarta PT. Artajasa Pembayaran Elektronis PT. Multipolar, Tbk. PT. Metalogic Infomitra PT. Sarana Yukti Bandhana PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) PT. Commonwealth Life PT. Kelola Jasa Arta Private Schools PT. Karya Digital PT. Dymar Jaya Indonesia PT. Indo Internet PT. Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth Indonesia PT. Global Media Asia
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Perubahan Penting Yang Terjadi Pada Tahun 2016
Important Restructuring Undertaken in 2016
Tidak ada perubahan penting yang terjadi pada tahun 2016
There are no important changes within Bank Index in 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sebagai wujud dari tanggung jawab sosial, pada tahun 2016 Bank Index, telah melakukan beberapa kegiatan sosial sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu:
As a form of social responsibility, Bank Index in 2016 conducted several social activities as its Corporate Social Responsibility (CSR) program, namely:
1. Mengadakan kegiatan sosial “Berbagi dengan sesame teman-teman Disabilitas” di Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala – Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 4 Maret 2016.
1. Organized social activities "Share with other
2. Mengadakan acara “Buka Puasa Bersama” dengan anak-anak Panti Asuhan Nusantara Foundation, Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2016.
2. Held a “Fast-breaking Gathering” with orphans
3. Mengadakan kegiatan “Donor Darah”. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 orang peserta tersebut, diselenggarakan pada tanggal 15 Agustus 2016 di Kantor Pusat Bank Index – Jakarta.
3. Organized “Blood Drive” activity. The event, which
disabled friends" in Dwituna Rawinala Education Foundation - Jakarta. The event was held on March 4, 2016.
from Asuhan Nusantara Orphanage Foundation, Jakarta. The event was held on June 22, 2016.
saw the participation of around 100 donors, took place on August 15, 2016 at Bank Index Head Office – Jakarta.
BANK INDEX 2016 Annual Report
87
Informasi Perusahaan Corporate Information
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Informasi Perusahaan Corporate Information
Susunan Pemegang Saham
Shareholders
Susunan Pemegang Saham Bank Index per 31 Desember 2016 sebagai berikut:
Shareholders as of 31 December 2016 :
Pemegang Saham / Shareholders
Nominal / Amount
%
157.966.500.000
52,52
PT. Asseta Selindo
52.655.500.000
17,51
Kurnadi Setiawan
11.251.000.000
3,74
Alwi Setiawan
3.750.000.000
1,25
PT. Creador Kapital
56.872.250.000
18,91
SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte.Ltd
18.246.268.700
6,07
300.741.518.700
100,00
PT. Kazanah Indexindo
Total
90
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
BANK INDEX 2016 Annual Report
91
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Struktur Organisasi Organization Structure
DEWAN KOMISARIS / Board of
Komite Eksekutif : Komite Kredit / Credit Committee Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee Komite TSI / Information Technology Committee Komite Asset & Liability / Asset & Liablity Committee Komite Treasury / Treasury Committee
Commissioners
PRESIDEN DIREKTUR
/ President Director
BIRO DIREKSI / Corporate Secretary SEKRETARIS / Secretary
Direktur Operasi
Direktur Bisnis / Business Director
Divisi Bisnis / Business Division
/ Operational Director
Divisi Operasi / Operational Division
Divisi Internasional / International Division
Direktur Bisnis Support / Business Support Director
Divisi Kredit Support / Credit Support Division
Commercial Group
Branch Operasi Support
Operasi Internasional / International
Adm. Kredit / Credit
Administration
Credit Review
Loan Center
Akunting
/ Accounting
Export & Import
Laporan & Monitoring / Reporting &
Branch Control
Consumer & Micro Group
Treasury Settlement
Management Information System
Operations
Monitoring
Adm. Legal / Legal
Administration
Appraisal
Remedial & Control
92
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Manajemen Management Report
Komite GCG : Komite Audit / Audit Committee Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee Komite Remunerasi & Nomisasi / Remunaration & Nomination Committee
SKAI / Internal Audit
Direktur IT & E-Channel / IT & E-Channel Director
Divisi Bisnis Strategy / Business Strategy Division
Divisi IT & E-Channel / IT & E-Channel Division
Corporate Strategy
ATM & Card Center
Umum / General Affair
Teknologi Informasi / Information Technology
Security Admin
Direktur Kepatuhan / Compliance Director
Divisi SDM / HR Division
Adm. SDM / HR
Divisi Treasury / Treasury Division
Kepatuhan / Compliance
Money Market
Recruitment & Training
Risk Manajemen
Capital Market
Employee Relations
UKPN / KYC
Forex
Administration
Divisi Pengembangan Bisnis / Business Development Division
Bisnis & Service Development
Funding
BANK INDEX 2016 Annual Report
93
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Dewan Komisaris Board of Commissioners
94
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Pengelolaan Resiko Risk Management
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Kiri Ke Kanan / Left To Right
Joko Setiawan Komisaris Commissioner
Bosur Simatupang
Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner
Arief Effendie
Komisaris Independen Independent Commissioner
BANK INDEX 2016 Annual Report
95
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Riwayat Hidup Dewan Komisaris Curriculum Vitaes of the Board of Commissioners
Bosur Simatupang Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Tarutung (Sumatera Utara) tahun 1952. Lulus dari Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Jakarta, Jurusan Akuntansi pada tahun 1989. Berpengalaman di bidang perbankan di mulai sejak tahun 1975 pada PT. Bank Bumi Daya, kemudian bergabung dengan Bank Mandiri sampai dengan tahun 2007, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Cabang Bank Mandiri Cabang Jakarta Cik Ditiro. Bergabung dengan Bank Index sejak tahun 2008 sebagai Komisaris Independen dan menjadi Presiden Komisaris Independen pada tahun 2015. Indonesian citizen, born in Tarutung (North Sumatra) in 1952. Graduated from the Higher School of Economics Indonesia Jakarta, majoring in Accounting in 1989. Experienced in banking since 1975 at PT. Bank Bumi Daya, joined Bank Mandiri until 2007, with his last position as a Branch Manager, Jakarta Cik Ditiro Branch of Bank Mandiri. Joined Bank Index since 2008 as Independent Commissioner and became Independent President Commissioner in 2015.
96
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Joko Setiawan Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1974. Memulai karir sebagai Konsultan Riset Pemasaran pada Frank Small & Associates, Indonesia. Bergabung dengan Bank Index sejak tahun 1998 sebagai General Manager. Sebelum mejadi Komisaris Bank Index pada tahun 2011, beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Marketing. Menyelesaikan pendidikan formal pada University of Southern California, Los Angeles, USA dan American Graduate School of International Management, Phoenix, USA untuk gelar Master of International Business and Political Economy. Being Indonesian citizen who was born in Jakarta in 1974, he started his career as a Marketing Research Consultant at Frank Small & Associates, Indonesia. He joined Bank Index in 1998 as General Manager. Prior to having the commissioner position in 2011, he served as Head of Marketing Division. He completed his formal education at the University of Southern California, Los Angeles, USA, and obtained Master Degree in International Business and Political Economy from the American Graduate School of International Management, Phoenix, USA.
BANK INDEX 2016 Annual Report
97
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Arief Effendie Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya tahun 1945. Pendidikan terakhir di Universitas Pajajaran Bandung Jurusan Adiministrasi Niaga. Berpengalaman di bidang perbankan khususnya PT. Bank Bumi Daya selama kurang lebih 38 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen di Bank Index sejak tahun 2001 hingga sekarang. Indonesian, born in Surabaya, 1945. Graduated from Pajajaran University in Bandung majoring in Trade Administration. Having more than 38 years of experience in banking, specifically at PT Bank Bumi Daya. Appointed as Independent Commissioner of Bank Index since 2001.
98
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
BANK INDEX 2016 Annual Report
99
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Direksi
Board of Directors
100
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Duduk dari Kiri Ke Kanan / Sitting From Left To Right Jusuf Lukito Direktur Director
Charlie Paulus
Presiden Direktur President Director
Daniel Satyawan Direktur Director
Berdiri dari Kiri Ke Kanan / Standing From Left To Right
Tjipto Santoso Direktur Director
Andreas Danny Soesanto Direktur Kepatuhan Compliance Director
Ationo Teguh Basuki Direktur Director
BANK INDEX 2016 Annual Report
101
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Riwayat Hidup Direksi
Curriculum Vitaes of the Board of Directors
Charlie Paulus Presiden Direktur President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Flores tahun 1958. Berpengalaman di bidang perbankan selama kurang lebih 29 tahun. Mulai meniti karir di bidang perbankan dengan bergabung pada Bank Panin dan kemudian bergabung dengan beberapa Bank Swasta serta perusahaan jasa keuangan hingga akhirnya menempati jabatan sebagai Presiden Direktur Bank Index sejak 2007 sampai sekarang. Sebelumnya menjadi Komisaris Utama pada Bank Kesawan (2006-2007), Direktur pada Bank Deka Jakarta (1994), Presiden Direktur Bank Danpac (1997-2001), Direktur Batara Finance (2003), Direktur Utama Batara Finance (2004-2005). Menyelesaikan pendidikan formal dan memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Teknik / Teknis Gas & Petrokimia Universitas Indonesia dan mendapat gelar Master di bidang Manajemen dari Arthur D.Little School of Management, Boston – USA. Mengikuti beberapa pendidikan informal antara lain pada Institut Bankir Indonesia (IBI), University of California, Irvine – USA dan Asian Institute of Management (AIM), Manila – Philippine. Indonesian, born in Flores, 1958. A banker with more than 29 years of experience. Began his banking career in Bank Panin and several other private banks, including finance companies until appointed as President Director of Bank Index in 2007. He was a President Commissioner of Bank Kesawan (2006-2007), Director of Bank Deka Jakarta (1994), President Director of Bank Danpac (1997 – 2001), Director of Batara Finance (2003), and President Director of Batara Finance (2004-2005). Graduated from University of Indonesia majoring in Gas & Petrochemical Engineering. Obtained Masters Degree in Management from Arthur D. Little School of Management, Boston – USA. Attended several courses in Institut Bankir Indonesia (IBI), University of California, Irvine – USA and Asian Institute of Management (AIM), Manila – Philippine.
102
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Jusuf Lukito Direktur Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1966. Saat ini menjabat sebagai Direktur Bisnis Support sejak Juli 2008. Memulai karir sebagai Account Officer, Indonesian Corporate Division, Bank of Tokyo. Bergabung dengan Bank Index sejak Agustus 1993 dengan jabatan sebagai Direktur Marketing dan Kredit. Menyelesaikan pendidikan formal pada Iowa State University Ames, Iowa USA, Bachelor of Business Administration. Indonesian, born in Jakarta, 1966. Currently holds the position of Director of Business Support since July 2008. Started his career in Bank of Tokyo as Indonesian Corporate Division Account Officer. Joined Bank Index since August 1993 as Credit & Marketing Director. Holds a Bachelor Degree majoring in Business Administration from Iowa State University Ames, Iowa, USA.
BANK INDEX 2016 Annual Report
103
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Ationo Teguh Basuki Direktur Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Malang, Jawa Timur tahun 1960. Bergabung dengan Bank Index sejak Juni 2008 dengan jabatan Direktur Pengembangan Bisnis. Selesai mengikuti Officer Development Program (ODP) Bank Panin pada tahun 1987, beliau memulai karir perbankan sebagai Account Officer pada Bank Panin Cabang Utama Jalan Kopi Jakarta tahun 1988. Jabatan terakhir di Bank Panin sebagai Kepala Bidang Operasi Cabang Utama Senayan. Sebelum bergabung dengan Bank Panin, pada tahun 19861987 sempat bekerja pada PT Elnusa Well Logging sebagai Junior Field Engineering. Menyelesaikan pendidikan formal pada Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1985 jurusan Teknik Elektro. Indonesian, born in Malang, East Java, 1960. Joined Bank Index as Director of Business Development in June 2008. His career in banking started after attending Bank Panin Officer Development Program (ODP) in 1987, and went on to become an Account Officer in Bank Panin Main Branch in Jalan Kopi Jakarta in 1988. His last position in Bank Panin was as Operational Head in Senayan Branch. Before joining Bank Panin, he worked as a Junior Field Engineering of PT Elnusa Well Logging. Graduated from Institut Teknologi Bandung (ITB) in 1985 majoring in Electrical Engineering.
104
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Andreas Danny Soesanto Direktur Kepatuhan Compliance Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1954. Mulai karir perbankan sebagai Staff Customer Support pada Bank Perkembangan Pelayaran Indonesia tahun 1975 hingga 1979. Pada tahun 1979 hingga 1991 bergabung dengan Overseas Express Bank (OEB), dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Ekspor-Impor (Eksim). Pada tahun 1991 hingga 1997 bergabung dengan Bank Harmoni Internasional dengan Jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Operasional. Setelah sempat bergabung dengan Bank Metropolitan Raya pada tahun 1997-1999 dan Bank Patriot pada tahun 2000-2001, beliau kembali bergabung dengan Bank Harmoni Internasional (BHI) hingga tahun 2007 sebagai Direktur Operasional. Ditunjuk sebagai Direktur Operasional Bank Index sejak Juni 2008, dan Direktur Kepatuhan pada Desember 2014. Menyelesaikan pendidikan formal pada Universitas Kristen Djaja – Jakarta pada tahun 1986. Indonesian, born in Jakarta, 1954. Started his banking career as Customer Support Staff in Bank Perkembangan Pelayaran Indonesia from 1975 until 1979. Joined Overseas Express Bank (OEB) from 1979 until 1991 with the last position as ExportImport Department Head. Joined Bank Harmoni Internasional from 1991 until 1997 with the last position as Operational Division Head. He briefly joined Bank Metropolitan Raya in 1997-1999 and Bank Patriot in 2000-2001. After which, he rejoined Bank Harmoni Internasional until 2007 as Operational Director. He was appointed as Director of Operations in Bank Index since June 2008, and Compliance Director since December 2014. Graduated from Universitas Kristen Djaja, Jakarta in 1986.
BANK INDEX 2016 Annual Report
105
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Daniel Satyawan Direktur Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1962. Lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan – Bandung, Jurusan Akuntansi pada tahun 1986, dan lulus S2 dari Universitas Gadjah Mada- Jogyakarta, jurusan Manajemen Keuangan pada tahun 2012. Berpengalaman di bidang perbankan di mulai sejak tahun 1987 pada Bank Danamon, kemudian bergabung dengan Hagabank (1989-2004) sebagai Direktur Kredit & Marketing, dan Bank Hagakita (2004-2008) sebagai Direktur Utama. Sebelum bergabung dengan Bank Index pada pertengahan tahun 2010, beliau juga sempat menjadi Business Development Executive pada PT.Sentra Usahatama Jaya (2008-2009) dan Staff Khusus Direksi pada Bank Bumi Arta (Jan-April 2010). Indonesian citizen, born in Jakarta in 1962. Graduated from the Faculty of Economics, Catholic University of Parahyangan - Bandung, majoring in Accounting in 1986, and graduated from the University of Gadjah Mada-Yogyakarta, majoring in Financial Management (Master Degree) in 2012. Experienced in banking since joining Danamon Bank in 1987, then he joined Hagabank (1989-2004) as the Director of Credit & Marketing, and Hagakita Bank (2004-2008) as the Managing Director. Prior to joining Bank Index in mid-2010, he also became a Business Development Executive at PT.Sentra Usahatama Jaya (2008-2009) and the Special Staff of Board of Directors at Bank Bumi Arta (Jan-April 2010).
106
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
Tjipto Santoso Direktur Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Bagansiapiapi tahun 1972. Menjabat sebagai Direktur Operasional Bank Index sejak Desember 2014. Memulai karir perbankan sebagai Staff Akunting pada Prima Express Bank (1989-1991), Staff Ekspor-Impor Bank Umum Nasional (1991-1993), Export-Import Officer Bank Tiara Asia (1993-1994), Head of International Banking Operation Bank Hagakita (1994-1999), Head of International Banking Operation Hagabank (20012008) dan Kepala Divisi Internasional Bank Index (2008-2014). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, UKRIDA (1994), Magister Manajemen, UNTAR (2010). Indonesian, born in Bagansiapiapi, 1972. Serves as Operations Director of Bank Index since December 2014. Started his banking career as Accounting Staff in Prima Express Bank (1989-1991), Export-Import Staff in Bank Umum Nasional (1991-1993), ExportImport Officer in Bank Tiara Asia (1993-1994), Head of International Banking Operation in Bank Hagakita (1994-1999), Head of International Banking Operation in Hagabank (2001-2008) and Head of International Division in Bank Index (2008-2014). Holds a Bachelor Degree in economic, UKRIDA (1994), Master Degree in Finance Management, Economic, UNTAR (2010).
BANK INDEX 2016 Annual Report
107
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Riwayat Hidup Pejabat Eksekutif
Curriculum Vitaes of Executive Officers
Dari Kiri ke Kanan: From Left to Right: 1. T. Lamury
4. Dadan Ichwan Suardi
7. Cipto
2. Darniadi
5. Lestari Tobing
8. Wira Sagaro Husien
3. Muhammad Jumadi
6. Iwan Luther Papulung
9. Teddy Timotius Mawei
Kepala Divisi Treasury Treasury Division Head Kepala Divisi Bisnis Strategy Business Strategy Division Head Kepala Divisi IT & E-Channel Head of IT & E-Channel Division
108
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kepala Divisi Operasional Operational Division Head Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Head of Human Resources Division
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Head of Business Development Division
Kepala Divisi Bisnis Business Division Head Kepala Divisi Pendukung Kredit Credit Support Division Head Kepala SKAI Head of Internal Audit (SKAI)
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
1.
Laporan Manajemen Management Report
T.Lamury
Kepala Divisi Treasury / Treasury Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Flores pada tahun 1951. Mulai meniti karir di bidang perbankan sejak tahun 1974 bergabung dengan ABN Amro, Jakarta sebagai Staff Bills Dept dan Staff Dealing Room, bergabung dengan Bank Summa pada tahun 1990 sebagai Chief Dealer selama kurang lebih 3 (tiga) tahun. Pada tahun 1994 bergabung dengan PT Bank Nusa International sebagai Dept Head Treasury, kemudian bergabung dengan PT Bank Bali sebagai Dept. Head Treasury Risk Management selama 2 (dua) tahun dan dimutasikan sebagai Kepala Divisi Treasury yang kemudian berubah namanya menjadi PT Bank Permata selama 2(dua) tahun. Pada tahun 2003 bergabung dengan PT Bank Shinta dan menjabat sebagai Kepala Divisi Treasury & International Banking dan pada tahun 2004 bergabung dengan PT Bank Panin Tbk. sebagai Kepala Bagian Manajemen Risiko untuk Bidang Treasury & Likuiditas. Mulai bergabung dengan Bank Index pada awal tahun 2010 sebagai Kepala Divisi Treasury. Pendidikan formal pada Akademi Sekretaris & Manajemen Indonesia pada tahun 1974 dan sejak tahun 1978 mengikuti pelatihan di bidang Treasury / Asset & Liability Management di dalam dan di luar negeri antara lain ke kantor Cabang ABN di Singapore, Malaysia, Hongkong, Jepang termasuk pelatihan resmi mengenai Business Management Program yang diadakan oleh AIM Manila bekerjasama dengan LPPI Jakarta.
2.
Informasi Perusahaan Corporate Information
Indonesian, born in Flores, 1951. Started his banking career with ABN Amro Bank since 1974 as bills Dept Officer and Dealer. In 1990 joined PT Bank Summa as Chief Dealer and in 1994 joined PT Bank Nusa International as Treasury Dept. Head. In 1998 joined PT Bank Bali as Risk Management Officer to take care of managing bank’s foreign exchange risk and liquidity risk for 2 (two) years and become Treasury Division Head when said bank merged changed its name become PT Bank Permata for 2 (two) years). In 2003 joined PT Bank Shinta as Treasury & International Banking Division Head. In 2004 joined PT Bank Panin Tbk as Risk Management Officer to take care of bank’s foreign exchange and liquidity risk. Joined Bank Index at the beginning of 2010 as Treasury Division Head. Graduated from Academy of Secretary & Management of Indonesia, Jakarta in 1974. Since 1978 onward participated on the training held by ABN Branches in Singapore, Malaysia, Hongkong and Japan for treasury management, asset & liability management including Business Management Program held by AIM Manila and LPPI Jakarta.
Darniadi
Kepala Divisi Bisnis Strategy / Business Strategy Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Aceh Besar tahun 1962. Meraih gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh pada tahun 1988. Karir perbankan dimulai dengan bergabung bersama Bank Central Asia (BCA) Cabang Banda Aceh pada tahun 1988 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Dalam Negeri-1 (DN1). Kemudian secara berturut bergabung dengan Bank Summa pada tahun 1990 sebagai Officer pada Divisi Dana & Jasa, dengan Bank Tata International pada tahun 1993 sebagai Business Development Manager dan pada tahun 1999 bergabung dengan Bank Artamedia sebagai Assistant Vice President (AVP) – Staff Khusus Direksi. Pada tahun 2002-2009 menjadi Corporate Planning Senior Manager pada Bank Permata, dan selanjutnya bergabung dengan Bank Index mulai tahun 2009.
Indonesian citizen, born in Aceh Besar in 1962. He holds a degree in Economics from Syiah Kuala University (Unsyiah) Banda Aceh in 1988. Began his banking career by joining Bank Central Asia (BCA) Banda Aceh Branch in 1988 with his last position as Head of the Domestic Affairs-1 (DN1). Then, he successively joined Bank Summa in 1990 as an Officer at Funds & Services Division, Tata Bank International in 1993 as Business Development Manager and in 1999 joined Bank Artamedia as Assistant Vice President (AVP). In the years 2002-2009 became Senior Manager of Corporate Planning at Bank Permata, and later began joining Bank Index in 2009.
BANK INDEX 2016 Annual Report
109
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
3.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Muhammad Jumadi
Kepala Divisi IT & E-Channel / IT & E-Channel Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Tegal, 1971. Menjabat sebagai Kepala Divisi IT & E-Channel sejak Maret 2014. Lulus Sarjana Teknik Informatika dari Institut Teknologi Adityawarman (sekarang Universitas Kebangsaan), Bandung tahun 1996 dan mendapatkan gelar pasca sarjana Magister Manajemen (Manajemen Keuangan) dari STIE-IPWIJA, Jakarta tahun 1998. Lulus program Sertifikasi Profesi Level 4, pada bidang pekerjaan Manajemen Risiko Perbankan dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), Agustus 2014.
Indonesian, he was born in Tegal, in 1971. He served as Division Head of IT & e-channel Department starting from March 2014. Muhammad Jumadi graduated Adityawarman Institute of Technology (now Universitas Kebangsaan) in Bandung, with Information Engineering as his major in 1996. He got his Postgraduate Degree in Management (Finance Management) from STIE STIE-IPWIJA, Jakarta in 1998. He passed Professional Certification Level 4 in Banking Sector Risk Management from Banking Profession Certification Institute in August 2014.
Memulai karir dengan PT. Bank Dagang Nasional Indonesia di tahun 1995 sebagai System Analyst, di Departemen Informasi Teknologi Sistem Maintenance. Setelah itu bergabung dengan PT. East Jakarta Industrial Park, anak perusahaan Sumitomo Corporation Jepang (1998-1999) dan PT. Omedata Electronic, Bandung (1999-2000) sebagai Project Manager di Divisi Teknologi Informasi. Kemudian menjadi Interface System Controller dan Coordinator di Departemen Bisnis Support, PT. Thames PAM Jaya, anak perusahaan Thames Water International, Inggris (2000-2002).
He started his career with PT. Bank Dagang Nasional Indonesia in 1995 as a System Analyst at Information Technology System Maintenance Department. He then joined with PT. East Jakarta Industrial Park, a Subsidiary of Sumitomo Corporation (1998-1999) and PT. Omedata Electronic, Bandung (1999-2000) as a Project Manager at Information Technology division. He then became Interface System Controller and Coordinator at Business Support Department of PT. Thames PAM Jaya, a Subsidiary of Thames Water International, England (2000-2002).
Muhammad Jumadi memulai karirnya di bidang telekomunikasi bergabung dengan Sofrecom (France Telecom Orange Group Company) sejak tahun 2002. Kemudian meniti karier di Functional Expert di Departemen Telekomunikasi Manajemen Network sampai terakhir menjadi Senior Business Development Manager.
4.
Muhammad Jumadi has started his career in the telecommunication field by joining Sofrecom (France Telecom Orange Group Company) in 2002. He then built his career in Functional Expert at Network Management Telecommunication Department until he became Senior Business Development Manager.
Dadan Ichwan Suardi
Kepala Divisi Operasional / Operational Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Subang-Jawa Barat tahun 1966. Memulai karir di bidang perbankan pada tahun 1990 sebagai Operasional Officer pada PT. Bank Alfindo dan bergabung dengan Bank Index pada tahun 1993 sebagai Deputi Manager Operasional dan sekarang menjabat sebagai Kepala Divisi Operasional. Menyelesaikan pendidikan formal pada Universitas Jayabaya Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) Jurusan Administrasi Negara.
110
Pengelolaan Resiko Risk Management
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Indonesian, born in Subang, West java, 1966. Started his banking career as an Operational Officer in PT Bank Alfindo in 1990. Joined Bank Index in 1993 as Deputy Operational Manager and currently holds the position of Operational Division Head. Graduated from Social & Political Sciences Faculty of Jayabaya University majoring in State Administration.
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
5.
Laporan Manajemen Management Report
Lestari Tobing
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia / Head of Human Resources Division
Warga Negara Indonesia, lahir di Tanjungkarang tahun 1963. Menjabat sebagai Kepala Divisi SDM Bank Index sejak tanggal 5 Desember 2013. Memulai karir perbankan sebagai Staff Pengawasan Internal pada Overseas Express Bank/Bank Utama/Bank Pesona Kriya Dana (1985-1999), Officer Manajemen Risiko pada Badan Penyehatan Perbankan NasionalBPPN (1999-2004), Kepala Bagian SDM pada Bank Harmoni Internasional (2004-2008), Kepala Bagian SDM pada Bank Index (2008-2013), dan Kepala Divisi SDM pada Bank Index (2013-2015). Memperoleh gelar Sarjana Muda Perbankan, STIE Perbanas (1984).
6.
Indonesian, Lestari Tobing was born in Tanjungkarang in 1963. She has acted as Head of Human Resources Division of Bank Index since December 5, 2013. She started her career in banking industry as the Staff of Internal Supervision at Overseas Express Bank/Bank Utama/Bank Kriya Dana (1985-1999); as Risk Management Officer at the National Bank Restructuring Agency or BPPN (1999-2004); as Head of Human Resources Department of Bank Harmoni International (2004-2008); and as Head of Human Resources Department of Bank Index (2008-2013); and Head of Human Resources Division of Bank Index (2013-2015). She obtained her Diploma in Banking from STIE Perbanas in 1984.
Iwan Luther Papulung
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis / Head of Business Development Division
Warga Negara Indonesia, lahir di Ujung Pandang tahun 1974. Meraih gelar Insinyur Pertanian dari Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin– Ujung Pandang, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pada tahun 1996 dan gelar Magister Management dari Universitas Tarumanagara-Jakarta, Jurusan Management Pemasaran pada tahun 2007. Memulai karir perbankan di Lippo Bank (1997-2004) dengan Jabatan terakhir sebagai Cash Office Head dan Senior Manager pada Consumer & Premier Banking Head di Bank OCBC NISP (2005-2010). Selanjutnya berkarir di Rabobank International Indonesia (20102015) dengan posisi sebagai Assistant Vice President – Sales & Distribution Stream, Core Banking Project Manager dan Assistant Vice President – Head of Branch. Bergabung dengan Bank Index sejak April 2015 sebagai Kepala Divisi Pengembangan Bisnis.
7.
Informasi Perusahaan Corporate Information
Indonesian Citizen, born in Ujung Pandang in 1974. He is an Agricultural Engineer from the Faculty of Agriculture and Forestry of Universitas HasanuddinUjung Pandang, majoring in Social Economics of Agriculture in 1996 and a Master degree in Management from Universitas TarumanagaraJakarta, majoring in Marketing Management in 2007. He started his banking career at Lippo Bank (19972004) with the last position as Cash Office Head and Senior Manager at Consumer & Premier Banking Head at Bank OCBC NISP (2005-2010). He has a further career at Rabobank International Indonesia (2010-2015) with the position as Assistant Vice President - Sales & Distribution Stream, Core Banking Project Manager and Assistant Vice President - Head of Branch. He has joined Bank Index since April 2015 as Head of Business Development Division.
Cipto
Kepala Divisi Bisnis / Business Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Subang Jawa Barat tahun 1969. Menyelesaikan pendidikan formal pada Politeknik Universitas Indonesia Program Studi Perbankan (D3) tahun 1992 dan S1 pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Jakarta Jurusan Manajemen Keuangan tahun 1998. Memulai karir di Perbankan
Indonesian, born in Subang, West Java in 1969. He completed his formal education in the Polytechnic of University of Indonesia, majoring in Banking Studies (D3) in 1992 and S1 at Jakarta School of Management, majoring in Financial Management Department in 1998. He began his career in banking as a Credit
BANK INDEX 2016 Annual Report
111
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
sebagai Staff Administrasi Kredit di Bank Umum Nasional (BUN) pada tahun 1993, kemudian beberapa kali mengalami kepindahan kerja seperti menjadi Staff Administrasi & Pengawasan Kredit di Bank Indonesia Raya (BIRA), Kepala Bagian Analis Kredit di Bank Jasa Arta, Pemimpin Cabang Pembantu di Bank Jasa Jakarta dan Bank Akita. Bergabung dengan Bank Index pada awal tahun 2008 sebagai Pemimpin Cabang Pembantu Index Jatinegara, kemudian Februari 2010 menjabat sebagai Consumer & Micro Group Head, September 2011 sebagai Commercial Group Head dan sejak Desember 2012 menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis.
8.
Kepala Divisi Pendukung Kredit / Credit Support Division Head Indonesian, born in Jakarta, 1966. Started his career as an Accountant in PT Dempo Makmur Motor. His banking career began when he joined Bank Prima Express as an Audit Department Head for about 13 years. Joined Bank Index in the middle of 2003 as Deputy Manager of Corporate Planning, he is currently the Credit Support Division Head. Graduated in 1990 from Universitas Kristen Djaya Jakarta, Faculty of Economics majoring in Accounting.
Teddy Timotius Mawei
Kepala SKAI / Head of Internal Audit (SKAI)
Warga Negara Indonesia, lahir di Manado tahun 1966. Mulai meniti karir di bidang perbankan dengan bergabung pada Bank Windu Kentjana sebagai Staff Internal Audit dan kemudian bergabung dengan Bank Prima Express selama 11 (sebelas) tahun. Mulai bergabung dengan Bank Index pada awal tahun 2004, sebagai Officer Audit Internal dan sampai saat ini menjabat sebagai Kepala SKAI. Menyelesaikan pendidikan formal pada Universitas Klabat Manado Jurusan Akuntansi.
112
Administration Staff in Bank Umum Nasional (BUN) in 1993, then moved several times working as a Staff of Administration & Supervision of Credit in Bank Indonesia Raya (BIRA), Head of Credit Analyst in Bank Jasa Arta, Head of Branch Office of Bank Jasa Jakarta and Bank Akita. He joined Bank Index at the beginning of 2008 as the Head of Branch office of Jatinegara, then in February 2010 served as the Head of Consumer & Micro Group, in September 2011 as the Head of Commercial Group and since December 2012, he served as the Head of the Business Division.
Wira Sagaro Husien
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1966. Memulai karir sebagai akuntan pada PT. Dempo Makmur Motor. Mulai meniti karir di bidang Perbankan dengan bergabung pada Bank Prima Ekspress sebagai Audit Department Head kurang lebih selama 13 (tiga belas) tahun dan bergabung dengan Bank Index pada pertengahan tahun 2003 di Bagian Corporate Planning sebagai Deputi Manager. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Pendukung Kredit. Menyelesaikan pendidikan pada Universitas Kristen Djaya Jakarta, Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi tahun 1990.
9.
Pengelolaan Resiko Risk Management
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Indonesian, born in Manado, 1966. Started his banking career in Bank Windu Kentjana as an Internal Audit Staff before joining Bank Prima Express for 11 years. Joined Bank Index in early 2004, as an Internal Audit Officer. Currently, holds the position Head of Internal Audit. Graduated from Klabat University Manado majoring in Accounting.
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Manajemen Management Report
Produk & Jasa Products & Services
P roduk S impanan
F unding P roducts
Giro Index
Giro Index
Rekening koran untuk nasabah perorangan maupun badan usaha yang dapat membantu kelancaran usaha serta memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan.
Demand deposit (current account) for individual and corporate customers.
Giro Plus
Giro Plus
Produk rekening koran yang dirancang khusus untuk nasabah premium yang dapat mendukung kelancaran transaksi bisnis, serta memberikan keuntungan yang optimal.
Demand deposit (current account) specifically for premium customers.
designed
BANK INDEX 2016 Annual Report
113
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
114
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Tabungan Index
Tabungan Index
Merupakan produk tabungan yang dapat mengoptimalkan dana simpanan, sekaligus memberikan fleksibilitas untuk bertransaksi.
Savings account that offers attractive rates and transaction flexibility.
Tabungan Multiplus
Tabungan Multiplus
Merupakan produk tabungan yang memberikan berbagai macam keuntungan dan penawaran menarik, berikut point reward yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan hadiah-hadiah sesuai dengan keinginan nasabah.
Savings account that offers many advantages, including instant prize and point rewards that can be redeemed with interesting gifts.
Tabungan Index Junior
Tabungan Index Junior
Merupakan produk tabungan yang dirancang khusus bagi anak dan remaja yang ingin belajar menabung dan mengatur keuangannya sendiri sejak dini.
Savings account designed specifically for children and teenagers who want to learn to save and manage their own finances early on.
TabunganKu
TabunganKu
Merupakan tabungan perorangan, yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia atas prakasa Bank Indonesia.
TabunganKu is a personal savings account, this product was introduced by all the banks in Indonesia as instructed by Bank Indonesia.
Tabungan Idaman
Tabungan Idaman
Merupakan produk kerjasama antara Bank Index dengan perusahaan asuransi, dimana setiap nasabah Tabungan Idaman akan dicover manfaat asuransi, menurut syarat-syarat dan ketentuan asuransi yang ditunjuk oleh pihak Bank.
Tabungan Idaman is a product of collaboration between Bank Index and insurance company, in which each account holder of Tabungan Idaman will be covered by insurance benefits, according to the terms and conditions of the insurance company appointed by the Bank.
Rekening Indollar
Rekening Indollar
Merupakan produk simpanan dalam mata uang asing yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat.
Bank account in foreign currency where the withdrawal can be done at any time.
Deposito Index
Deposito Index
Produk deposito berjangka sebagai sarana penempatan dana yang menghasilkan tingkat investasi maksimal.
Time deposit that offers maximum rate of return on your investment.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Manajemen Management Report
P roduk P embiayaan
C redit Facilities
A. Kredit Komersial
A. Commercial Loan
Pinjaman Rekening Koran (PRK)
Current Loan (Line of Credit)
Fasilitas kredit modal kerja revolving jangka pendek yang penarikannya dan pengembaliannya dapat dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan. Penarikan pinjaman dilakukan dengan menggunakan instrumen cek, bilyet giro atau berdasarkan instruksi tertulis dari debitur.
Short term revolving working capital loan where withdrawals and payments can be done anytime as needed using cheque or bilyet giro.
Demand Loan
Demand Loan
Fasilitas kredit modal kerja revolving jangka pendek yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Bank.
Short term revolving working capital loan where withdrawals can only be done with prior confirmation to the bank.
Fixed Loan
Fixed Loan
Fasilitas kredit modal kerja non revolving jangka pendek bagi debitur yang menghendaki pinjaman dengan jumlah dan biaya yang pasti untuk periode yang sudah ditentukan.
Short term non-revolving working capital loan designed for those who want to have fixed amount of interest payments for a certain period.
Term Loan
Term Loan
Fasilitas kredit non-revolving untuk keperluan investasi jangka menengah atau jangka panjang yang pengembaliannya dapat dicicil/diangsur sesuai dengan kemampuan keuangan debitur.
Non-revolving installment loan for business investment needs.
Kredit Mikro Index (KIMI)
Kredit Mikro Index (KIMI)
Fasilitas kredit non-revolving komersial yang ditujukan khusus untuk Pengusaha Usaha Mikro dan Kecil, dengan plafond maksimum Rp.100 juta dan jangka waktu maksimal 36 bulan.
KIMI is a non-revolving commercial credit facility exclusively targeted for Micro and Small Entrepreneurs, with a maximum credit limit of Rp.100 million and a maximum tenor of 36 months.
B. Kredit Konsumsi
B. Consumer Loan
Kredit Pemilikan Rumah / Apartemen / Tanah
Kredit Pemilikan Rumah (Housing Loan)
Fasilitas kredit yang diberikan untuk tujuan pembelian rumah, apartemen dan tanah. Penarikan dilakukan sekaligus dan pembayaran diangsur bulanan dengan sistem angsuran (anuitas).
A loan for the purpose of purchasing houses or apartments.
BANK INDEX 2016 Annual Report
115
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Kredit Pemilikan Mobil
Kredit Pemilikan Mobil (Auto Loan)
Fasilitas kredit untuk pembiayaan pembelian mobil dengan suku bunga menarik yang diproses dengan cepat dan mudah.
A loan for the purpose of purchasing cars.
Kredit Multiguna
Kredit Multiguna (Multifunction Loan)
Kredit yang diberikan untuk membiayai berbagai kebutuhan debitur dengan pengembalian yang dapat dicicil dalam jangka waktu tertentu.
A loan for the purpose of financing any kinds of customer needs.
C. Kredit Back To Back
C. Back to Back Loan
Kredit Back to Back
Back to Back Loan
Fasilitas kredit dengan jaminan deposito atau tabungan di Bank Index.
A loan backed by cash collateral deposited in Bank Index.
D. Bank Garansi
116
Pengelolaan Resiko Risk Management
D. Bank Guarantee
Bank Index menyediakan berbagai jenis bank garansi demi melancarkan kegiatan usaha debitur, seperti:
Bank Index offers several kinds of bank guarantee for business needs:
Bid (Tender) Bond
Bid (Tender) Bond
Garansi yang diterbitkan bank untuk mengikuti tender/lelang pengadaan atau pengerjaan suatu proyek.
A guarantee issued to fulfill tender requirements of a project.
Performance Bond
Performance Bond
Garansi yang diterbitkan bank untuk menjamin pelaksanaan suatu pekerjaan/proyek.
A guarantee issued to ensure the performance of an obligation.
Advance Payment Bond
Advance Payment Bond
Garansi yang diterbitkan bank untuk menjamin uang muka yang diterima pihak terjamin sebagai jaminan atas pengembalian uang muka tersebut apabila pihak terjamin menyimpang dari syarat-syarat yang telah ditentukan.
A guarantee issued to ensure the completion of a work or obligation after receiving advance payment for it from a project owner.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
E. Pembiayaan Bersama
E. Financing Cooperation
Pembiayaan Bersama
Financing Cooperation
Kerjasama pembiayaan dengan skema joint financing, channeling atau asset purchase antara Bank Index dengan Mitra, yang umumnya perusahaan multifinance atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
A financing cooperation with partners such as Finance Companies and Rural Banks (BPR) where it is done with a joint financing, channeling, or asset purchase scheme.
F. Letter of Credit
F. Letter of Credit (LC)
Letter of Credit
Letter of Credit (LC)
Fasilitas pembukaan LC yang digunakan untuk mendukung kelancaran pembelian bahan baku produksi maupun barang investasi dari luar negeri.
LC is a credit facility used to provide ease of purchase transactions of raw materials or business goods from abroad.
G. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
G. Local Letter of Credit (SKBDN)
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
Local Letter of Credit (SKBDN)
Fasilitas pembukaan LC yang digunakan untuk mendukung kelancaran pembelian barang lokal dari dalam negeri.
A letter of credit used for domestic business transaction needs
H. Trust Receipt
H. Trust Receipt
Trust Receipt
Trust Receipt
Kredit modal kerja jangka pendek yang khusus diberikan untuk membiayai pembelian barang impor.
Short-term working capital loan provided specifically to finance the purchase of imported goods.
I. Kredit Ekspor
I. Export Loans
Kredit Ekspor
Export Loans
Kredit modal kerja yang khusus diberikan untuk pembiayaan produksi sebelum ekspor (pra ekspor).
Working capital loans provided to exporters to finance their production activities of goods destined for export (pre-export).
BANK INDEX 2016 Annual Report
117
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
118
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
J. Negosiasi / Diskonto Wesel Ekspor
J. Negotiation / Post-export Financing
Negosiasi / Diskonto Wesel Ekspor
Negotiation / Post-export Financing
Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan setelah pengapalan barang ekspor (post export financing) untuk mendukung modal kerja nasabah.
Credit facilities granted to customers to finance exported and shipped goods (post export financing) to support their working capital.
J asa & L ayanan
S ervices
A. Transfer Rupiah
A. Rupiah Transfer
Transfer Rupiah
Rupiah Transfer
Jasa layanan untuk pemindahbukuan atau pengiriman dana antar rekening guna memenuhi kepentingan nasabah. Transfer dapat dilakukan antar rekening di Bank Index maupun dari rekening di Bank Index ke rekening di Bank lain.
Transfer of funds between accounts within Bank Index or from Bank Index to an account in other banks.
B. Foreign Exchange Remittance
B. Foreign Exchange Remittance
Foreign Exchange Remittance
Foreign Exchange Remittance
Layanan pengiriman atau penerimaan dana dalam mata uang asing.
Transfer or receipt of funds in foreign currency.
C. Safe Deposit Box (SDB)
C. Safe Deposit Box (SDB)
Safe Deposit Box (SDB)
Safe Deposit Box (SDB)
Layanan fasilitas penyewaan kotak penyimpanan barang-barang berharga bagi nasabah perorangan maupun perusahaan yang disediakan dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan.
Safe deposit box rental to keep valuable items which are available for individual as well as corporate customers, and provided in various sizes.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen Management Report
Informasi Perusahaan Corporate Information
D. ATM Index
D. ATM Index
ATM Index
ATM Index
Layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM Index) menyediakan fungsi transaksi perbankan dengan cara yang mudah dan nyaman di terminal ATM Index. Bank Index bekerja sama dengan jaringan ATM Bersama yang memiliki lebih dari 49.000 terminal ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Automated Teller Machines to provide ease of doing banking transactions. Bank Index is also a member of ATM Bersama, a shared ATM network that has over 49,000 ATMs throughout Indonesia.
E. Bill Payment
E. Bill Payment
Bill Payment
Bill Payment
Layanan ini akan memberikan kemudahan bagi nasabah Bank Index untuk melakukan pemabayaran tagihan PLN, Telpon, Kartu Kredit, Pajak, dan lainlain, melalui Counter Teller, ATM atau EDC.
This service enables customers to pay their bills or make other types of payments such as PLN bills, Telephone bills, Credit Cards, Tax payments and others, which can be accessed through Tellers, ATM and EDC.
F. Collections
F. Collections
Collections
Collections
Jasa layanan penagihan warkat baik rupiah maupun dalam mata uang asing.
Draft collection services in both rupiah and foreign currencies.
G. Bank Notes
G. Bank Notes
Bank Notes
Bank Notes
Layanan jual beli dalam berbagai mata uang kertas asing.
Sale and purchase of foreign currency bank notes.
BANK INDEX 2016 Annual Report
119
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Jaringan Kantor Offices
Kantor Pusat / Head Office Plaza Permata Lantai 8, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 - Jakarta Pusat 10350 Telp. (021) 392 2328 (Hunting) Fax. (021) 392 392 2246
Kantor Pusat Operasional / Head Office Operation Plaza Permata Lantai 1, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 - Jakarta Pusat 10350 Telp. (021) 392 2328 (Hunting) Fax. (021) 392 2246
Jakarta • Jl. Asemka No. 18 - 19 - Jakarta Barat Telp. (021) 260 0477, 260 0478, 260 0518 Fax. (021) 260 0495 • Jl. Batu Tulis Raya No. 57 B - Jakarta Pusat Telp. (021) 351 9705, 351 9706, 385 7605 Fax. (021) 384 7067 • Jl. Cideng Timur No. 11 C - Jakarta Pusat Telp. (021) 632 0445, 632 0583, 632 0584, 632 0585 Fax. (021) 632 0449 • Jl. Raya Kebayoran Lama No. 557 A - Jakarta Selatan Telp. (021) 739 4311, 739 5633, 720 7703 Fax. (021) 739 5960 • Jl. Raya Duri Kosambi No. 72 H - Jakarta Barat Telp. (021) 544 7653, 545 3373, 5436 5797, 5436 5798 Fax. (021) 544 7654
• Jl. Jembatan 2 Blok A No. 1 - 2 (Komp. Harmoni Mas) Jakarta Barat Telp. (021) 661 7925, 661 7923 Fax. (021) 661 7922 • Jl. Tanjung Duren Raya No. 98 A - Jakarta Barat Telp. (021) 565 8186, Fax. (021) 5698 1141 • Jl. Panglima Polim Raya 127 - A7 Blok P1 No. 2 Jakarta Selatan Telp. (021) 722 7812, 724 3900 Fax. (021) 726 8413 • Jl. Agung Utara Raya Blok A 36 No. 25 Sunter Jakarta Utara Telp. (021) 6583 5161, 6583 5162, 6583 5163 Fax. (021) 6583 5132 • Komp. Daan Mogot Blok LB-5 Kav. No. 36 Kalideres - Jakarta Barat Telp. (021) 5436 0367, 5436 0368 Fax. (021) 5437 4319 • Jl. Pesanggrahan No. 35 C, Meruya, Kembangan - Jakarta Barat Telp. (021) 5890 5843, 5890 8488 Fax. (021) 585 3703
Bekasi
• Jl. Pasar Timur No. 27 Pasar Jatinegara - Jakarta Timur Telp. (021) 280 0405, 280 0406, Fax. (021) 819 7562
Jl. Ir. H.Juanda No. 98 G - Bekasi Timur Telp. (021) 881 4672, 881 4565 Fax. (021) 881 4705
• Jl. P. Tubagus Angke Komp. Taman Dutamas Blok Blok D.8 No. 22 - Jakarta Barat Telp. (021) 5697 0182, 564 6092, 564 6105 Fax. (021) 564 6102
Tangerang
• Komp. Harco Mangga Dua Blok E No. 34, Jl. Mangga Dua Raya – Jakarta Pusat Telp. (021) 623 04270, 623 04271, 623 04273 Fax. (021) 623 04251 • Jl. Raya Boulevard Barat Blok LC 6 No.28 Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp. (021) 451 3558, 450 7644 (Hunting) Fax. (021) 451 4406 • Jl. Pluit Kencana Blok D No. 112 - 114 - Jakarta Utara Telp. (021) 662 9975, 662 9745, 662 7148 Fax. (021) 662 7201 • Jl. Perniagaan Timur No. 34 - Jakarta Barat Telp. (021) 690 2715, 691 2312, 691 2451 Fax. (021) 691 2386
120
• Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok QF - 1 No. 28 Jakarta Utara Telp. (021) 2938 5925, 2938 5926, 2938 5927, 2938 5928 Fax. (021) 4584 1743
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
• Jl. Merdeka Raya No. 19 A - Tangerang Telp. (021) 5576 0117, 5576 1207, 552 6506 Fax. (021) 552 4641 • Perum Taman Villa Bandara Blok B.1 No. 68 - 69 Dadap - Tangerang Telp. (021) 5595 0379, 5595 4411 Fax. (021) 5595 7157 • Jl. Raya Serang Komp. Pertokoan Cimone Mas Blok B No. 6 - Tangerang Telp. (021) 552 0073 Fax. (021) 553 7841 • Jl. Boulevard Gading Serpong, BA – 02/53 Ruko Gading Serpong - Tangerang Telp. (021) 5421 3667, 5421 3668 Fax. (021) 5421 3690 • Komplek Poris Garden Blok A2 No. 2 - A Poris Indah – Tangerang Selatan Telp. (021) 5570 0645, 5570 0646, 5570 0647 Fax. (021) 5570 0759
Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy
• Jl. HOS Cokroaminoto (Ciledug Raya) No. 62 B Tangerang Selatan Telp. (021) 7345 5080, 731 2410, 731 2416 Fax. (021) 731 2422
Bogor Jl. Surya Kencana No. 199 - Bogor Telp. (0251) 835 8883, 835 8815 Fax. (0251) 831 3105
Bandung Jl. Gatot Subroto No. 19 - Bandung Telp. (022) 8428 1043, Fax. (022) 8428 1047
Batam Jl. Raja Ali Haji, Komplek Tanjung Pantun Blok R No. 4 - Batam Telp. (0778) 455 074, 455 076, 455 077 Fax. (0778) 459 169
Denpasar Jl. M.H. Thamrin Kav. 41A Denpasar - Bali Telp. (0361) 424 888 Fax. (0361) 412 770
Solo Jl. Gatot Subroto No. 31 - Solo Telp. (0271) 635 000, 638 882, 668 932 Fax. (0271) 668 922
Surabaya • Jl. Diponegoro No. 48 - Surabaya Telp. (031) 568 2865, 561 4038 Fax. (031) 568 8135 • Jl. Kembang Jepun No. 63 - Surabaya Telp. (031) 355 7786, 355 9038, 355 7398 Fax. (031) 355 7787
Lampung • Jl. Kartini No. 81/89 Tanjung Karang - Bandar Lampung Telp. (0721) 266 111 Fax. (0721) 261 682 • Jl. Ikan Hiu No. 59 - 61, Teluk Betung - Bandar Lampung Telp. (0721) 470 318, 488 111 Fax. (0721) 473 895
Palembang Jl. Jendral Sudirman No. 2263 – 2264 - Palembang Telp. (0711) 359 459, 358 487 Fax. (0711) 371 612
Cirebon Jl. Pekiringan No. 83/85 - Cirebon Telp. (0231) 880 0518, 880 3917, 880 4409, 880 4216 Fax. (0231) 203 459
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Manajemen Management Report
Kantor Kas / Cash Offices • Gedung Menara Thamrin Lt. Dasar Jl. MH. Thamrin Kav. 3 - Jakarta Pusat Telp. (021) 3983 0475, 3983 0477 Fax. (021) 3983 0098 • Pasar Regional Tanah Abang Blok A Lantai B1 LOS FKS No. 082 - Jakarta Pusat Telp. (021) 2357 0905, 2357 0906 Fax. (021) 2357 0904 • ITC Cempaka Mas Lt. 3 Blok D No. 232 – 234 Jakarta Pusat Telp. (021) 4288 7344, 4288 7346 Fax. (021) 4288 4940 • Sekolah Mutiara Bangsa II, Jl. Husein Sastra Negara No. 29 B - Tangerang Telp. 0821 1416 9550 • Jl. Menceng Raya No. 11 - 12, Tegal Alur, Kalideres Jakarta Barat Telp. (021) 555 7289 • PD. Pasar Jaya Palmerah, Lantai Dasar, Blok B. LOS AKS 112 - 113, Kebayoran Lama - Jakarta Barat Telp. (021) 5367 8083 Fax. (021) 5367 8082 • Jl. Pemuda Tengah No. 62 - Klaten Telp. (0272) 321 988 Fax. (0272) 328 047 • Jl. Muara Karang Raya No. 197 Blok A7 Utara Kav. No. 2 - Jakarta Utara Telp. (021) 6667 7648, 6667 7669, 6667 7670, 6667 7671 Fax. (021) 667 9425 • Ruko Arcadia Square Blok C No. 19, Kampung Melayu, Teluk Naga - Tangerang Telp. (021) 5423 0143, 5423 0144 Fax. (021) 5423 0144 • Jl. Yos Sudarso No. 14, Cikarang - Bekasi Telp. (021) 890 1269, 890 1270, 890 1276 Fax. (021) 890 1259 • Pusat Pertokoan Ps. Pagi Mangga Dua Lt. 3 Blok B No. BC 023, Jl. Mangga Dua Raya – Jakarta Utara Telp. (021) 612 5932, 612 5967 Fax. (021) 612 3534 • Taman Kopo Indah 2, Ruko 1B No. 28 - Bandung Telp. (021) 5441 0981, 5441 0982, 5441 0983 Fax. (021) 5441 0984 • Jl. Klampis Jaya No. 37, Ruko Milenia - Surabaya Telp. (031) 5825 8971, 5825 8972, 5825 8973 Fax. (031) 5825 8975 • Jl. Rs. Fatmawati, Pertokoan Duta Mas Fatmawati, Blok. H1 No. 12 ITC Fatmawati - Jakarta Selatan Telp. (021) 724 2157, 724 2154 Fax. 724 2154 • Ruko Citra Raya Blok D1 No. 15, Cikupa - Tangerang Telp. (021) 596 2236, 596 0001, 596 0012 Fax. 5940 0804
BANK INDEX 2016 Annual Report
121
Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Resiko Risk Management
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan Responsibility For Financial Reporting Yang bertandatangan di bawah ini telah membaca dan menyetujui isi dari buku Laporan Tahunan Bank Index 2016, berikut laporan keuangan Bank Index 2016.
The undersigned below have read and approved the contents of Bank Index Annual Report for the year 2016, including its financial statements.
Jakarta, Desember 2016 Bank Index
Jakarta, December 2016 Bank Index Dewan Komisaris / Board of Commissioners,
Bosur Simatupang
Joko Setiawan
Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner
Komisaris Commissioner
Arief Effendie Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi / Board of Directors,
122
Charlie Paulus
Jusuf Lukito
Presiden Direktur / President Director
Direktur / Director
Ationo Teguh Basuki
Daniel Satyawan
Direktur / Director
Direktur / Director
Tjipto Santoso
Andreas Danny Soesanto
Direktur / Director
Direktur Kepatuhan / Compliance Director
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
PT BANK INDEX SELINDO L A P O R A N K E U A N G A N/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
There Financial Statements are originally issued in Indonesian language
PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016
PT BANK INDEX SELINDO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016
DAFTAR ISI
CONTENTS
Directors’ Statement
Pernyataan Direksi
Ekshibit/ Exhibit Laporan Posisi Keuangan
A
Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
B
Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
C
Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
D
Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
E
Notes to Financial Statements
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit A
Ekshibit A PT BANK INDEX SELINDO
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PER 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AS OF 31 DECEMBER 2016
Catatan /
31 Desember 2016/
31 Desember 2015/
Notes
31 December 2016
31 December 2015 ASSETS
ASET Kas
4
62.898.535.493
51.470.096.180
Cash
Giro pada Bank Indonesia
5
392.545.785.584
452.042.273.114
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
6
124.310.345.778
211.154.130.603
Current accounts with other banks
7
516.800.000.000
376.800.000.000
and other banks
8
803.843.777.642
737.455.503.222
Marketable securities
9
117.918.589.178
126.950.259.489
10
616.138.498.491
755.857.948.007
4.185.370.592.710
4.255.159.525.936
1.642.786.549
2.343.594.174
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek
Placement with Bank Indonesia
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
Securities purchased under agreements to resell
Kredit yang diberikan Pihak berelasi
Loans
Pihak ketiga Tagihan akseptasi
Related parties Third parties Acceptance receivables
Aset tetap
11
69.488.511.963
54.899.334.802
Fixed assets
Aset pajak tangguhan
16d
6.554.886.927
5.292.825.483
Deferred tax assets
Aset lain lain
12
JUMLAH ASET
252.766.321.339
54.823.339.492
Other assets
7.150.278.631.654
7.084.248.830.502
TOTAL ASSETS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES
LIABILITAS Liabilitas segera
13
25.131.533.301
28.718.260.306
Simpanan nasabah Pihak berelasi
14 1.711.787.010.120
1.867.652.561.532
Pihak ketiga
4.053.636.876.867
3.942.115.388.195
Obligations due immediately Deposits from customers Related parties Third parties
Simpanan dari bank lain
15
10.453.422.734
33.408.746.078
Utang pajak
16a
26.123.430.172
21.916.660.888
Taxes payables
1.650.453.075
3.022.991.070
Acceptances payables Post employment benefits obligation
Liabilitas akseptasi
Deposits from other banks
Liabilitas imbalan pascakerja
18
21.039.509.786
16.457.037.086
Liabilitas lain-lain
17
23.763.367.310
8.071.609.309
Other liabilities
5.873.585.603.365
5.921.363.254.464
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
EQUITY
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham
Share capital - IDR 100 par value per share
Modal dasar - 900.000.000.000 saham
Authorized - 900,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh 3.007.415.187 saham pada 2016 dan 2015
Issued and fully paid 19
300.741.518.700
300.741.518.700
Tambahan modal disetor
360.255.798.223
360.255.798.223
Saldo laba
622.357.488.465
506.848.252.192
Komponen ekuitas lainnya
(6.661.777.099)
(4.959.993.077)
3,007,415,187 shares on 2016 and 2015 Additional paid in capital Retained earnings Other equity component
JUMLAH EKUITAS
1.276.693.028.289
1.162.885.576.038
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
7.150.278.631.654
7.084.248.830.502
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit B
Ekshibit B PT BANK INDEX SELINDO
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
2016
2015
INTEREST INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS
PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA OPERASIONAL Pendapatan bunga
20
729.339.931.414
716.782.149.595
Beban bunga
21
(389.811.269.965)
(424.806.996.644)
PENDAPATAN BUNGA BERSIH
339.528.661.449
291.975.152.951
Interest income Interest expenses NET INTEREST INCOME
Pendapatan provisi dan komisi
22
9.428.109.168
9.173.896.984
Provision and commission income
Pendapatan operasional lainnya
23
1.005.761.441
702.085.892
Other operational income
10.433.870.609
9.875.982.876
TOTAL OTHER OPERATING INCOME
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT
PEMBENTUKAN CADANGAN PENURUNAN 24
(17.494.787.052)
(7.126.369.155)
ON FINANCIAL ASSETS
Beban umum dan administrasi
25
(73.647.647.681)
(70.723.319.863)
General and administrative expenses
Beban personalia
26
NILAI ASET KEUANGAN
OTHER OPERATING EXPENSES
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA LABA OPERASIONAL - BERSIH
(98.656.538.832)
(82.923.578.505)
(172.304.186.513)
(153.646.898.368)
160.163.558.493
141.077.868.304
OPERATING INCOME - NET NON OPERATING INCOME AND EXPENSES
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan lain-lain
27
2.005.263.322
4.407.141.959
Beban lain-lain
28
(1.845.720.645)
(2.402.150.364)
PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Personnel expenses TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
159.542.677
2.004.991.595
NON OPERATING INCOME - NET
160.323.101.170
143.082.859.899
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
16c
Kini
(45.508.665.000)
Tangguhan
Other income Other expenses
694.800.103
(35.442.190.000)
Current
(1.079.844.398)
Deferred
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH
(44.813.864.897)
(36.522.034.398)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
115.509.236.273
106.560.825.501
INCOME TAX EXPENSES - NET PROFIT FOR THE YEAR
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE)
Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Items that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurements of defined benefit
Pengukuran dari skema manfaat imbalan pasti
(1.770.925.943)
(3.136.207.495)
pension schemes
Pajak penghasilan terkait dengan pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
442.731.486
784.051.874
Items that will be reclassified to profit or loss:
Item yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
Tax relating to items that will not be reclassified
Gain/ (loss) on changes in value of financial (498.119.420)
-
assets categorized as available for sale
124.529.855
-
Tax relating to items that will be reclassified
Pajak penghasilan terkait dengan pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Other comprehensive expense for the year
Beban komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada
(1.701.784.022) 113.807.452.251
(2.352.155.621) 104.208.669.880
net of tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
See accompanying Notes to Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
the Financial Statements taken as a whole
Saldo laba /
506.848.252.192
115.509.236.273 622.357.488.465
360.255.798.223 360.255.798.223 360.255.798.223
300.741.518.700 300.741.518.700 300.741.518.700
Saldo per 31 Desember 2015
Saldo 1 Januari 2016
See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
1.276.693.028.289
113.807.452.251
1.162.885.576.038
1.162.885.576.038
104.208.669.880
156.701.760.348
901.975.145.810
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada
(6.661.777.099)
(1.701.784.022)
(4.959.993.077)
(4.959.993.077)
(2.352.155.621)
-
(2.607.837.456)
Total equity
Jumlah ekuitas /
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
Saldo per 31 Desember 2016
Laba komprehensif tahun berjalan
506.848.252.192
106.560.825.501
Laba komprehensif tahun berjalan
-
400.287.426.691
137.211.491.648
223.044.306.575
Income
Other comprehensive
Retained earnings
Additional paid in capital
-
19
281.251.250.000
Share capital
Notes
19.490.268.700
Setoran modal
Saldo 1 Januari 2015
Efek-efek
Modal saham /
Catatan /
Beban komprehensif lainnya /
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tambahan
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016
modal disetor/
PT BANK INDEX SELINDO STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Ekshibit C
Exhibit C
Balance as of 31 December 2016
Comprehensive income for the year
Balance as of 1 January 2016
Balance as of 31 December 2015
Comprehensive income for the year
Paid up capital
Balance as of 1 January 2015
issued in Indonesian language
These Financial Statements are originally
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit D
Ekshibit D PT BANK INDEX SELINDO
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN ARUS KAS
STATEMENT OF CASH FLOW
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, provisi dan komisi Pembayaran bunga kepada nasabah Pendapatan operasional lainnya
738.768.040.582
719.928.445.002
(389.811.269.965)
(427.847.718.526)
Pembayaran kepada karyawan Pembayaran pajak penghasilan Efek-efek aset dan liabilitas operasi
Interest paid to customers
9.373.897.929
Other operating income
(258.533.389.509)
(64.283.787.033)
Other operating expense
(94.074.066.132) (41.869.157.057)
(89.837.999.792) (24.664.615.144)
Payment of income taxes
(43.128.817.318)
122.668.222.436
2.391.024.763
Beban operasional lainnya
Interest, fees and commissions received
Payment to employee
operating assets and liabilities Changes in operating assets and liabilites:
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi:
Decrease (increase) in operating assets
Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi Kredit yang diberikan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi
192.242.614.164
(464.456.805.590)
Loans
9.031.670.311
(101.831.401.697)
Securities purchased under resale agreement
700.807.625
1.964.051.418
Acceptance receivables Increase (decrease) in operating
Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas
liabilities
operasi Giro
147.058.205.508
Tabungan
3.272.847.855
Deposito berjangka
(211.630.439.447)
Deposito on call
(6.000.000.000) -
Call money Liabilitas akseptasi
(1.372.537.995)
148.099.655.943
Current accounts
34.706.215.217
Savings deposits
438.032.375.269
Time deposits
(19.000.000.000)
On call deposits
(18.577.500.000)
Call money
(1.290.534.177)
Acceptance payable Net Cash Provided By
Kas bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi
90.174.350.703
140.314.278.819
Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan investasi pada efek-efek
Additional investment in
yang dimiliki hingga jatuh tempo
(43.638.172.420)
Penambahan investasi pada efek-efek AFS
(22.750.102.000)
Penjualan aset tetap Penambahan aset tetap
620.000.000 (19.317.909.325)
(14.482.928.758) 358.990.000 (19.572.177.850) -
held to maturity securities Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets
Net cash Used in
Kas bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(85.086.183.745)
(33.696.116.608)
Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Setoran modal
-
156.701.760.348
Capital contributions
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
-
156.701.760.348
Net Cash Provided By Financing Activities
5.088.166.958
263.319.922.559
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
1.091.466.499.897
828.146.577.338
CASH AND CASH EQUIVALENTAT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
1.096.554.666.855
1.091.466.499.897
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR
KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS
Details of cash and cash equivalents are
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai
as follows:
berikut: Kas Giro pada Bank Indonesia
62.898.535.493
51.470.096.180
Cash
392.545.785.584
452.042.273.114
Account with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
124.310.345.778
211.154.130.603
Current account with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
516.800.000.000
376.800.000.000
Placements with other banks and Bank Indonesia
1.096.554.666.855
1.091.466.499.897
Total
Jumlah
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada
See accompanying Notes to Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E
Ekshibit E PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL
PT. Bank Index Selindo (“Bank”) berkedudukan di Jakarta Pusat, didirikan dengan akta No. 524 tanggal 30 Juli 1992, yang dibuat oleh Notaris Misahardi Wilamarta,SH. Anggaran dasar Bank telah diubah dengan akta No.181 tanggal 11 Agustus 1992 yang dibuat oleh notaris yang sama, tentang perubahan maksud dan tujuan Bank dan perubahan susunan pengurus. Perubahan ini telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8127HT.01.01.Tahun 1992 tanggal 28 September 1992 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.96 tanggal 1 Desember 1992 Tambahan No. 6183/1992.
PT Bank Index Selindo (the “Bank”) domiciled in Jakarta Pusat, was established by deed No. 524 dated 30 July 1992 of Notary Misahardi Wilamarta, SH. The Articles of Association have been amended by deed No. 181 dated 11 August 1992 made by same notary, concerning the change of objectives of Bank and changes in board composition. These amendment have been approved by the Decision Letter of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia on 28 September 1992 No. C2-8127HT.01.01. Tahun 1992 and have been published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 96 dated 1 December 1992 Supplement No. 6183/ 1992.
Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 30 September 2015, dengan akta No. 132 yang dibuat oleh Hannywati Gunawan, S.H., mengenai Pasal 4 ayat 2 terkait Modal, yang telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0969693 tanggal 5 Oktober 2015, serta mengenai perubahan nama pemegang saham, yang telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0969694 tanggal 5 Oktober 2015.
Articles of association have been amended several times, the latest dated 30 September 2015, by deed No. 132 made by Hannywati Gunawan, S.H., regarding Article 4 paragaph 2 related to Capital, which have been received and recorded in Ministry of Laws and Human Rights’s Administration System with letter No. AHU-AH.01.03-0969693 dated 5 October 2015, and changing the Bank shareholders’s name which have been received and recorded in Ministry of Laws and Human Rights’s Administration System with letter No. AHUAH.01.03-0969694 dated 5 October 2015.
Bank telah mendapat ijin usaha sebagai Bank Umum sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep. 709/KMK. 017/1993 tertanggat 7 Juli 1993. Mulai tanggal 7 Juli 1993 Bank telah mulai menjalankan operasinya sebagai Bank Umum.
The Bank has been granted permission to operate as a commercial bank in accordance with the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep. 709/KMK. 017/1993 dated 7 July 1993. Hence, starting 7 July 1993 the Bank has operated as Commercial Bank.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan usaha di bidang jasa perbankan.
In accordance with article 3 of the Articles of Association of the Bank, the scope of its activities is to engage in banking services.
Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/12/KEP.DpG/ 2009 pada tanggal 15 Oktober 2009.
Bank was granted a license to act as a Foreign Exchange Bank based on the Decree of the Deputy Governor of Bank Indonesia No. 11/12/KEP.DpG/ 2009 dated 15 October 2009.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/2
EkshibitE/2
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
1.
Susunan dewan komisaris dan direksi Bank pada tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Kepatuhan Direktur Direktur Direktur
Composition of the Bank’s boards of commissioners and directors in 2015 and 2014 are as follows: 2016
Bosur Simatupang Joko Setiawan H. Arief Effendie Charlie Paulus Jusuf Lukito Andreas Danny Soesanto Ationo Teguh Basuki Daniel Satyawan Tjipto Santoso
Persetujuan pengangkatan Presiden Komisaris Independen oleh Otoritas Jasa Keuangan tertuang dalam surat No. SR - 184/D.03/2015 tertanggal 6 Oktober 2015. Dewan Komisaris Presiden Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Kepatuhan Direktur Direktur Direktur
GENERAL (Continued)
Board of Commissioners Independent President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Compliance Director Director Director Director
The approval for the appoinment of the Independent President Commissioner by Financial Services Authority stated in letter No. SR – 184/D.03/2015 dated 6 October 2015. 2015
Bosur Simatupang Joko Setiawan H. Arief Effendie Charlie Paulus Jusuf Lukito Andreas Danny Soesanto Ationo Teguh Basuki Daniel Satyawan Tjipto Santoso
Board of Commissioners Independent President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Compliance Director Director Director Director
Jumlah remunerasi yang diberikan untuk Komisaris dan Direksi pada tahun 2016 dan 2015 masingmasing sebesar Rp 6.360.000.000 dan Rp 5.500.000.000.
Total remuneration given to Commissioners and Directors in 2016 and 2015, amounting to Rp 6,360,000,000 and Rp 5,500,000,000, respectively.
Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebanyak 697 dan 682 orang.
Number of employees of the Bank as of 31 December 2016 and 2015 were 697 and 682 people, respectively.
Kantor Pusat Bank beralamat di Plaza Permata, Lantai 8, Jalan MH. Thamrin Kavling 57, Jakarta 10350.
The Bank’s Head Office is located at Plaza Permata, 8th Floor, Jalan MH. Thamrin Kavling 57, Jakarta 10350.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah seluruh kantor di Indonesia adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2016 and 2015 the total number of offices in Indonesia is as follows:
2016 Kantor Kantor Kantor Kantor
pusat cabang cabang pembantu kas
2015
1 11 26 15
1 9 26 13
53
49
Head office Branches Sub-branches Cash office
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/3
EkshibitE/3 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a.
Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan dan pernyataan kepatuhan
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of financial statements preparation and statement of compliance
Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”), Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2008 dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
The financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“IFAS”) which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretation of SFAS issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountant (“DSAK-IAI”), the Accounting Guidelines for Banking Industry (“PAPI”) 2008 and Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the Appendix of the Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012.
Kebijakan akuntansi telah diterapkan konsisten untuk laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, kecuali di bawah ini dinyatakan lain sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Accounting policies have been applied consistently to the financial statements for the years ended 31 December 2016 and 31 December 2015, unless otherwise stated in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas disusun berdasarkan metode akrual (accrual basis). Mata uang pelaporan yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Bank, dimana dasar pengukurannya adalah konsep biaya historis (historical cost), kecuali untuk beberapa akun yang diukur berdasarkan penjelasan kebijakan akuntansi dari akun yang bersangkutan.
The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under accrual basis. The reporting currency used in preparing the financial statements is in Rupiah (Rp) which also represent the Bank’s functional currency, where the basic measurement is the concept of historical cost, except for certain accounts, which are measured based on the explanation of the accounting policies of the respective accounts.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.
The statements of cash flows are prepared using modified the direct method, with classification of cash flows into operating, investing and financing activities. For the reporting purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and placements with Bank Indonesia and other banks that mature within three months from acquisition date, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat.
All figures in the financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/4
EkshibitE/4 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) b.
Penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru dan revisi
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED) a. b.
Adoption of new and revised statements of financial accounting standards and interpretation of financial accounting standards
Pada tanggal 1 Januari 2016, Bank menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan (‘PSAK’) dan interpretasi standar akuntansi keuangan (‘ISAK’) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masingmasing standar dan interpretasi.
In 1 January 2016, the Bank adopted new and revised statements of financial accounting standards (‘SFAS’) and interpretations of statements of financial accounting standards (‘ISFAS’) that are mandatory for application from the date. Changes to the Bank’s accounting policies have been made as reqired, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar berikut tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Kelompok Usaha dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya:
The application of the standard, the new interpretation / revision of the following standards did not result in substantial changes to the Group accounting policies and the effect on the amounts reported on the current year or the previous year:
ISAK 30 “Pungutan”
ISAK 30 "levies"
Amandemen PSAK 4 “Laporan keuangan tersendiri”
Amendments to IAS 4 "separate financial statements"
Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Bank asosiasi dan ventura bersama”
Amendments to IAS 15 "Investments in associates and joint ventures"
Amandemen PSAK 16 “Aset tetap”
Amendments to IAS 16 "Fixed assets"
Amandemen PSAK 19 “Aset takberwujud”
Amendments to IAS 19 "Intangible assets"
Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja”
Amendments to IAS 24 "Employee benefits"
Amandemen PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian”
Amendments to IAS 65 "Consolidated Financial Statements"
Amandemen PSAK 66 “Pengaturan bersama”
Amendments to IAS 66 "joint arrangement"
Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam Bank lain”
Amendments to IAS 67 "Disclosure of interests in other entities"
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Bank dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.
Implementation of these standards did not result in a change in accounting policy and the Bank had no impact on amounts reported in the current period or the previous year.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/5
EkshibitE/5 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b.
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru dan revisi (Lanjutan)
a. b.
Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:
The new standards, amendments and interpretations that have been issued but not yet effective for the fiscal year beginning on 1 January 2016 are as follows:
PSAK 69 “Agrikultur”
IAS 69 "Agriculture"
ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13: Properti investasi”
ISAK 31, "The interpretation of the scope of IAS 13: Property Investment"
Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan”
Amendments to IAS 1 "Presentation of financial statements"
Amandemen PSAK 16 “Aset tetap”
Amendments to IAS 16 "Fixed assets"
Penerapan dari santadar dan interpretasi baru berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau periode sebelumnya:
c.
Adoption of new and revised statements of financial accounting standards and interpretation of financial accounting standards (Continued)
The adoption of these new an revised standards and interpretation did not result in substantial changes to Banks accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial periods :
Amandemen PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan
Amendments to SFAS 1 : Presentation of Financial Statements regarding Disclosure Initiative
Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri
Amendments to SFAS 4 : Seperate Financial Statements regarding equity method in Seperate Financial Statement
Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Bank Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
Amendments to SFAS 65 : Consolidated Financial Statements regarding Exception Application Consolidation for Investment Entities
Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama
Amendments to SFAS 66 : Joint Arrangement regarding accounting for acwuisition of interest in joint operation
ISAK 30: Pungutan
ISFAS 30 : Levies
c. c.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika:
In accordance with SFAS 7 (Revised 2010), “Related Parties Disclosure”, a party is considered a related party to the Bank if:
a)
a)
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Bank jika orang tersebut: i.
memiliki pengendalian pengendalian bersama Bank;
atau
ii.
memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau;
iii. merupakan personil manajemen kunci Bank;
A person or a close member of that person’s family is related to Bank:
i.
has control or joint control over Bank;
ii.
has significant influence over Bank; or;
iii. is a member of the key management personnel of Bank;
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/6
EkshibitE/6 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c.
Transaksi (Lanjutan)
dengan
Pihak-pihak
Berelasi
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. c.
Transactions (Continued)
with
Related
Parties
Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: (Lanjutan)
In accordance with SFAS 7 (Revised 2010), “Related Parties Disclosure”, a party is considered a related party to the Bank if: (Continued)
b)
Suatu Bank berelasi dengan Bank jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Bank dan Bank adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya Bank induk, Bank anak dan Bank anak berikutnya saling berelasi dengan Bank lainnya). ii. satu Bank adalah Bank asosiasi atau ventura bersama dari Bank lain (atau Bank asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana Bank lain tersebut adalah anggotanya). iii. kedua Bank tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. satu Bank adalah ventura bersama dari Bank ketiga dan Bank yang lain adalah Bank asosiasi dari Bank ketiga. v. Bank tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Bank atau Bank yang terkait dengan Bank. vi. Bank yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a). vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf a) i) memiliki pengaruh signifikan atas Bank atau merupakan personil manajemen kunci Bank (atau Bank induk dari Bank).
b) An entity is related to Bank if any of the following conditions applies: i. the entity and Bank are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana kondisinya mungkin tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.
The transactions to related parties are made based on agreed terms, where as such terms may not be the same as those with the transactions to third parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 29.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in Note 29.
ii.
one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii. both entities are joint ventures of the same third party. iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either Bank or an entity related to Bank. vi. the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a). vii. a person identified in a) i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/7
EkshibitE/7 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d.
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Penjabaran Mata Uang Asing
d.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi tersebut. Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs tengah Bank Indonesia yang bersumber dari Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah using the current rate on those transaction dates. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated using the Bank Indonesia middle rate sourced from Reuters at 16.00 Western Indonesia Time prevailing at the reporting date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi, kecuali apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat.
Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the statement of income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.
Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan aset moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs.
Translation differences on debt securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015:
Below are the major exchange rates used for translation for period ended 31 December 2016 dan 2015:
2016 1 1 1 1 1 1 1 e.
Foreign Currency Translations
Dolar Amerika Serikat (USD) Dolar Australia (AUD) Dolar Singapura (SGD) Euro (EUR) Yen Jepang (JPY) Yuan Cina (CNY) Dolar Hong Kong (HKD)
2015
13.473 9.723 9.312 14.176 115 1.939 1.737
Aset dan liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, dan simpanan dari bank lain.
13.785 10.084 9.759 15.057 115 2.123 1.779 c. e.
1 United States Dollar (USD) 1 Australian Dollar (AUD) 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Euro (EUR) 1 Japanese Yen (JPY) 1 Chinese Yuan (CHY) 1 Hong Kong Dollar (HKD)
Financial assets and liabilities The Bank’s financial liabilities mainly consist of obligations due immediately, deposits from customer, and deposits from other banks.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/8
EkshibitE/8
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Klasifikasi Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), Bank mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya: Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; Tersedia untuk dijual; Dimiliki hingga jatuh tempo; Pinjaman yang diberikan dan piutang.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b.
Financial assets and liabilities (Continued) Classification In accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011), the Bank classifies its financial assets into the following measurement categories on intial recognition based on their nature and purpose:
-
-
Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon intial recognition and financial assets classified as held for trading;
-
-
Available-for-sale; Held-to-maturity; Loans and receivables.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya: Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified into the following measurement categories on intial recognition based on their nature and purpose:
Instrumen keuangan dengan kategori untuk diperdagangkan adalah instrumen keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga atau suka bunga dalam jangka pendek atau untuk lindung nilai instrumen trading book lainnya.
Held for trading financial instruments are those financial instruments that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing with the intention of benefiting from short-term price or interest rate movements or hedging for other trading book instruments.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainya.
The available-for-sale category consists of nonderivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan yang tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual.
In the held-to-maturity category are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Bank has the positive intent and ability to hold to maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.
-
Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. those designated as such upon intial recognition and financial liabilities classified as held for trading;
-
Financial liabilities measured at amortized cost.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/9
EkshibitE/9 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Klasifikasi (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b.
Financial assets and liabilities (Continued) Classification (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi terdiri dari liabilitias keuangan non-derivatif yang tidak dimiliki Bank untuk diperdagangkan dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial liabilities measured at amortized cost consist of non-derivative financial liabilities that are not held for trading purpose and not designated at fair value through profit or loss.
Pengakuan
Recognition
Bank pada awalnya mengakui kredit yang diberikan serta simpanan pada tanggal perolehan.
The Bank initially recognizes loans deposits on the date of origination.
Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (regular) diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank memiliki komitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date at which the Bank commits to purchase or sell those assets.
Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut.
All other financial assets and liabilities are initially recognized on the trade date at which the Bank becomes a party to the contractual provisions of the instrument.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah (untuk instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.
A financial asset or financial liability is initially measured at fair value plus (for a financial instrument not subsequently measured at fair value through profit and loss) transaction cost that are directly attributable to its acquisition of financial assets or issue of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrument keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas.
Transaction cost include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability and are incremental cost that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction cost are deducted from the amount of debt recognized initially.
and
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/10
EkshibitE/10
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Pengakuan (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b.
Financial assets and liabilities (Continued) Recognition (Continued)
Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrument berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.
Such transaction costs are amortized over the terms of instruments based on the effective interest method and are recorded as part of interest income for transaction cost related to financial assets or interest expense for transaction cost related to financial liabilities.
Pengukuran biaya perolehan diamortisasi
Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, and minus any allowance for impairment losses.
Tingkat suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih pada penyaluran awal. Pada saat menghitung tingkat suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.
The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash flows through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the net carrying amount on initial recognition. When calculating the effective interest rate, the Bank estimated future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider any future credit loss.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
The calculation of the effective interest rate includes transaction costs and all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.
Pengukuran nilai wajar
Fair value measurement
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/11
EkshibitE/11
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Pengukuran nilai wajar (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b.
Financial assets and liabilities (Continued) Fair value measurement (Continued)
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model). Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat spesifik dari Bank, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang dapat diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan. Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk-return) yang melekat pada instrumen keuangan. Bank mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.
If a market for a financial instrument is not active, the Bank establishes fair value using a valuation technique. Valuation techniques include the use of recent arm’s length transactions between knowledgeable, willing parties, and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing models. The chosen valuation technique makes minimum use of market inputs, relies as little as possible on estimates specific to the Bank, incorporates all factors that market participants would consider in setting a price, and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the risk-return factors inherent in the financial instrument. The Bank calibrates valuation techniques and tests them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other available observable market data.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan perbandingan terhadap transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang) atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.
The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received, unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets. When transaction price provides the best evidence of fair value at initial recognition, the financial instrument is initially measured at the transaction price and the value initially obtained from a valuation model is subsequently recognized in the statements of comprehensive income depending on the individual facts and circumstances of the transaction but not lated than when the valuation is supported wholly by observable market data or the transaction is closed out.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/12
EkshibitE/12 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Pengukuran nilai wajar (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b.
Financial assets and liabilities (Continued) Fair value measurement (Continued)
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Bank dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi.
Fair values reflect the credit risk of the instrument and include adjustments to take account of the credit risk of the Bank and counterparty where appropriate. Estimated fair value obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extend that the Bank believes a third-party market participation would take them into account in pricing a transaction.
Aset keuangan dan posisi long diukur menggunakan harga penawaran; liabilitas keuangan dan posisi short diukur menggunakan harga permintaan. Jika bank memiliki posisi aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari harga pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka bersih (net open position), mana yang lebih sesuai.
Financial assets and long positions are measured at a bid price; financial liabilities and short positions are measured at an ask price. Where the Bank has positions with offsetting risk, midmarket prices are used to measure the offsetting risk positions and a bid or ask price adjustment is applied only to the net open position as appropriate.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau pada saat Bank mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Bank secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer.
The Bank derecognize a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when the Bank transfer the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred.
Bank melakukan transaksi dimana Bank mentransfer aset yang diakui pada laporan posisi keuangan, tetapi masih memiliki semua risiko dan manfaat atas aset yang ditransfer atau bagian darinya. Jika seluruh atau secara substansial seluruh risiko dan manfaat masih dimiliki, maka aset yang ditransfer tidak dihentikan pengakuannya dari laporan posisi keuangan.
The Bank enter into transactions whereby they transfer assets recognized on their statement of financial position, but retain all risks and rewards of the transferred assets or a portion of them. If all or substantially all risks and rewards are retained, then the transferred assets are not derecognized from the statements of financial position.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/13
EkshibitE/13
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Penghentian pengakuan (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b.
Financial assets and liabilities (Continued) Derecognition (Continued)
Dalam beberapa transaksi, Bank masih memiliki hak untuk mengelola aset keuangan yang ditransfer dengan imbalan tertentu. Aset yang ditransfer dihentikan pengakuannya secara keseluruhan ketika memenuhi kriteria penghentian pengakuan. Suatu aset diakui untuk hak pengelolaan atas aset tersebut, tergantung apakah imbalan yang akan diterima diperkirakan lebih dari cukup untuk mengkompensasi beban penyediaan jasa yang diberikan.
In certain transactions, the Bank retains rights to service transferred financial assets for certain fees. The transferred assets are derecognized entirely if they meet the derecognition criteria. An asset is recognized for the servicing rights, depending on whether the servicing fee is more than adequate to cover servicing expenses.
Bank menghapusbukukan saldo aset keuangan beserta penyisihan kerugian penurunan nilai terkait pada saat Bank menentukan bahwa pinjaman yang diberikan tidak dapat lagi ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi terkait seperti telah terjadinya perubahan signifikan atas posisi keuangan debitur yang mengakibatkan debitur tidak lagi dapat melunasi liabilitasnya, atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh eksposurnya.
The Bank write-off financial assets and any related allowance for impairment losses when the Bank determines that those loans are uncollectible. This determination is reached after considering information such as the occurrence of significant changes in the borrower’s financial position such that the borrower can no longer pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be sufficient to pay back the entire exposure.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Bank menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Bank assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.
-
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi
-
-
Assets carried at amortized cost
Bank menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset keuangan secara individual bagi aset yang signifikan secara individual maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang tidak signifikan secara individual, untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi.
For financial assets carried at amortized cost, the Bank first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Apabila Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif.
If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/14
EkshibitE/14
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) -
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b. -
Financial assets and liabilities (Continued) Impairment of financial assets (Continued) -
Assets carried (Continued)
at
amortized
cost
Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai.
Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Bank mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran, untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi.
To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Bank considers few factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menggunakan model statistik dari data historis atas probability of default, saat pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian pada saat pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa model statistik yang digunakan masih memadai.
In assessing collective impairment, the Bank use statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgement as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/15
EkshibitE/15
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) -
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. e. d. -
Financial assets and liabilities (Continued) Impairment of financial assets (Continued) -
Assets carried (Continued)
at
amortized
cost
Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana perusahaan penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidak- mampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan perusahaan penerbit, dan lain-lain) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikkan nilainya pada periode berikutnya.
If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale financial assets
Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan perusahaan penerbit atau perusahaan peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin mengalami penurunan nilai. “Signifikansi” akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan “jangka panjang” dievaluasi terhadap periode di mana nilai wajar lebih rendah dari biaya awalnya.
Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. “Significant” is to be evaluated against the original cost of the investment and “prolonged” against the period in which the fair value has been below its original cost.
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian – diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi – dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss – is removed from other comprehensive income and recognized in statement of comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya.
Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/16
EkshibitE/16
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
e. e. f.
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) -
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan) Aset keuangan (Lanjutan)
f.
tersedia
untuk
-
Financial assets and liabilities (Continued) Impairment of financial assets (Continued) -
Assets carried (Continued) Available-for-sale (Continued)
dijual
at
amortized financial
cost assets
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost.
Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya di dalam laporan laba rugi.
However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in statement of comprehensive income. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in statement of comprehensive income.
Saling hapus
Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merelasisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the statements of financial position when, and only when, the Bank has a legally enforceable right to set off the recognized amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liabilities simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.
Giro Wajib Minimum Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) mengenai Giro Wajib Minimum (GWM) Bank umum dalam Rupiah dan Mata Uang Asing, Bank diwajibkan untuk menempatkan sejumlah persentase tertentu atas simpanan nasabah pada Bank Indonesia.
f.
The Minimum Statutory Reserve In accordance with prevailing Bank Indonesia Regulation concerning Commercial Banks’ Statutory Reserves Requirment in Rupiah and Foreign Currency, the Bank is required to place certain percentage of deposits from customers with Bank Indonesia.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/17
EkshibitE/17 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) g.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. h.
i.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Current accounts with Bank Indonesia and other banks Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified under loans and receivables.
h.
Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri dari fasilitas simpanan pada BI (FASBI) dan call money.
Placements with Bank Indonesia and other banks consists of deposit facilities of Bank Indonesia (FASBI) and call money.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Placements with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.
Efek–efek
i.
Marketable securities
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari obligasi dan sertifikat Bank Indonesia. Setelah pengakuan awal, efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (“held to maturity”) diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR).
Held to maturity securities consists of bonds and Bank Indonesia certificates. After the intial measurement held to maturity securities are measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method.
Efek-efek tersedia untuk dijual terdiri dari obligasi. Setelah pengakuan awal, efek-efek yang tersedia untuk dijual (Available for sale) diukur sebesar nilai wajar.
Available for sale securities consist ofBonds. After initial recognition, Available for sale securitires is measured at fair value.
Premi dan/atau diskonto diamortisasi sebagai pendapatan bunga dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Premium and/or discount is amortized and reported as interest income using the EIR method.
Jika Bank akan menjual atau mengklasifikasikan kembali investasi-investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo sebelum jatuh tempo (selain dan kondisi spesifik tertentu) melebihi jumlah yang tidak signifikan, seluruh kategori tersebut akan terpengaruh dan harus diklasifikasikan kembali sebagai investasi tersedia untuk dijual. Selanjutnya Bank tidak diperbolehkan untuk mengklasifikasikan aset keuangan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya.
If the Bank will sell or reclassify more than an insignificant amount of held to maturity investments before maturity (other than in certain specific circumstances), the entire category would be tainted and would the entire category would be tainted and would have to be reclassified as available for sale. Furthermore, the Bank would be prohibited from classifying any financial asset as held to maturity during the following two years.
Bank membentuk cadangan kerugian penurunan nilai untuk efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan persentase perhitungan penurunan nilai secara kolektif.
Bank made allowance for impairment losses if Held to maturity securities based on the percentage calculation of collective impairment.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/18
EkshibitE/18 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) j.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Kredit yang diberikan
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Loans
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut. Setelah pengakuan awal kredit yang diberikan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
Loans are initially measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable to obtaining the financial asset. After initial recognition, loans are measured at amortized cost using the effective interest method, net of allowance for impairment losses.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan pada saat manajemen berpendapat bahwa kredit tersebut tidak dapat tertagih lagi. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun berjalan, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya.
Loans deemed uncollectible are charged to the allowance. Recoveries on loans previously charged off are credited to the allowance at their principal amount. Subsequent recoveries of loans previously written off in the current year is debited the allowance account. Recoveries of loans written off in previous years are recorded as other operational income.
Restrukturisasi kredit
Loan restructuring
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Loans
Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Setelah syarat dan ketentuan telah dinegosiasi ulang, penurunan nilai yang ada sebelumnya akan diukur dengan menggunakan suku bunga efektif (EIR) awal sebelum ketentuan kredit dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi dalam kategori “pastdue”. Manajemen akan melakukan kaji ulang pada kredit yang direstrukturisasi secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh syarat terpenuhi dan pembayaran di masa datang akan terjadi. Kredit tersebut akan dimasukkan dalam perhitungan penurunan nilai secara individual atau kolektif, yang dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif (EIR) awal, dan mengikuti perlakuan atas perhitungan penurunan nilai kreditnya.
Loan restructuring may involve extending the payment arrangements and the agreement of new loan conditions. Once the terms have been renegotiated, any previous impairment is measured using the original Effective Interest Rate (EIR) as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered “past-due”. Management continuously reviews renegotiated loans to ensure that all criteria are met and that future payments are likely to occur. The loans continue to be subject to an individual or collective impairment assessment, calculated using the loan's original EIR and impairment assessment of loans.
Bank menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Bank membuat estimasi nilai terpulihkan aset.
The Bank assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Bank makes an estimate of the asset's recoverable amount.
are receivables.
classified
under
loans
and
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/19
EkshibitE/19 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) j.
k.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Kredit yang diberikan (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. j.
Loans (Continued)
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Ketika nilai tercatat suatu aset melebihi nilai terpulihkannya, aset tersebut diturunkan nilainya hingga nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi kecuali aset yang relevan dicatat pada nilai revaluasian, yang mana rugi penurunan nilai dicatat sebagai penurunan revaluasian. Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease. An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously.
Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.
Aset tetap Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada.
k.
Fixed assets Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/20
EkshibitE/20
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) k.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset tetap (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. k.
Aset tetap, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) dengan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets (Continued) Fixed assets are depreciated using the straight-line method (straight-line method) with their estimated useful lives of assets as follows:
Tahun / Years Bangunan Inventaris dan peralatan kantor Perangkat lunak Kendaraan
l.
20
Buildings
3-5 5 5
Fixtures and office equipments Software Vehicles
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diperhitungkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the profit or loss in the period such asset is derecognized.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba-rugi pada saat terjadinya, biaya penggantian komponen suatu aset dan biaya inspeksi yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset jika memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba rugi komprehensif yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan.
Maintenance and repair costs are charged to income statement as incurred, the cost of replacing part of the assets and recognized a major repair costs in the carrying amount of assets if they meet the criteria to be recognized as part of the asset. Fixed assets which are no longer used or sold, the carrying value and accumulated depreciation are removed from the acquired assets and income are recorded in the statements of comprehensif income for the year.
Agunan yang diambil alih (AYDA)
l.
Foreclosed assets
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank.
Foreclosed assets (AYDA) are assets acquired by the Bank, either through auctions or outside the auction based on voluntary submission by the owner of the collateral or based on the power to sell outside the auction from the owner of the collateral in case the debtor does not fulfill its obligations to the Bank.
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun "Aset lain - lain".
Foreclosed assets are presented under "Other assets".
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/21
EkshibitE/21 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) l.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Agunan yang diambil alih (AYDA) (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. l.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih atau sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan, mana yang lebih rendah. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit diatas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan rugi penurunan nilai.
Foreclosed assets are stated at net realizable value or a total value of outstanding loans, whichever is lower. Net realizable value is the fair value of repossessed assets less estimated costs to sell the collateral. Any excess of loan balance over the net realizable value of foreclosed properties are charged to the allowance for impairment losses.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.
The excess between the value of foreclosed properties and the sales proceeds are recognized as gains or losses on sale.
Beban-beban yang berkaitan dengan perolehan dan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan pada saat terjadinya.
Expenses in relation with the acquisition and maintenance of foreclosed assets are charged to expenses as incurred.
m. Biaya dibayar dimuka
m. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya. n.
Foreclosed assets (Continued)
Liabilitas keuangan
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods. n.
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Bank menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Bank menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are recognized in the statement of financial position if and only if, the Bank becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Bank determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, bergantung pada tujuan liabilitas itu diperoleh.
The Bank classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liabilities were acquired.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/22
EkshibitE/22
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) o.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Liabilitas keuangan
o.
Selain dari liabilitas keuangan di dalam hubungan lindung nilai yang memiliki kualifikasi sebagai instrumen lindung nilai, kebijakan akuntansi Bank untuk setiap kategori adalah sebagai berikut: -
Nilai wajar melalui laba rugi
Financial liabilities Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship, the Bank's accounting policy for each category is as follows:
-
-
Kategori ini hanya terdiri dari instrumen derivatif out-of-the-money. Instrumen tersebut dinilai di dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif. Bank tidak memiliki kewajiban untuk memperdagangkan maupun ditujukan bagi semua liabilitas keuangan yang dikelompokkan sebagai nilai wajar melalui laba rugi. -
Liabilitas keuangan lainnya
Fair value through profit or loss This category comprises only out-of-themoney derivatives. They are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the statement of comprehensive income. The Bank does not have any liabilities held for trading nor has it designated any financial liabilities as being at fair value through profit or loss.
-
-
Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya diukur setelah pengukuran awal pada biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui di dalam laba dan rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi.
Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process.
Liabilitas keuangan lainnya mencakup pinjaman dan utang bank pada pengakuan awal diakui pada nilai wajar bersih dari biaya transaksi yang dapat diatribusikan untuk menerbitkan instrumen tersebut. Liabilitas yang memiliki tingkat suku bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang memastikan setiap beban bunga selama periode untuk membayar kembali memiliki suku bunga tetap pada saldo liabilitas yang tercantum di dalam laporan posisi keuangan.
Other financial liabilities include long term loans are initially recognised at fair value of any transaction costs which is attributed to issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repay has a fixed rate on the balance of the liabilities carried over statement of financial position.
Beban bunga di dalam konteks ini meliputi biaya transaksi awal dan utang premium terhadap pembayaran kembali, sebagaimana halnya utang bunga maupun utang kupon pada utang yang masih tersisa.
Interest expense in this context includes initial transaction costs and premium payable on redemption, as well as any interest or cupon payable while the liability is outstanding.
Liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas lancar kecuali Bank memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan setelah periode pelaporan.
Financial liabilities are presented as current liabilities unless the Bank has an unconditional right to defer settlement for at least 12 (twelve) months after the end of the reporting period.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/23
EkshibitE/23
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) o.
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Liabilitas keuangan (Lanjutan)
-
p.
AKUNTANSI
Liabilitas keuangan lainnya
o.
-
Financial liabilities (Continued)
-
Other financial liabilities
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari peminjam yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara substansial, maka pertukaran maupun modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan selisih masing-masing jumlah diakui di dalam laporan laba rugi.
A financial liabilities is derecognized when the obligation under the liabilities is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liabilities is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liabilities are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liabilities and the recognition of a new liabilities, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, dan liabilitas lain-lain dikategorikan sebagai liabilitas keuangan lainnya.
Deposits from customers, deposit from other banks, acceptance payable and other liabilities are categorized as other financial liabilities.
Imbalan Kerja
p.
Employee benefits
Bank menghitung dan mencatat imbalan pasca kerja atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak sesuai dengan Undang-undang Ketenaga kerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003) dan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Imbalan pasca kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun.
The Bank calculates and recognizes postemployment benefit liability for severance pay, gratuity and compensation in accordance with Labor Law No. 13 dated 25 March 2003 (UU No. 13/2003) and SFAS 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. Postployment benefits are unfunded which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension.
Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan.
The actuarial valuation method used to determine the present value of definedbenefit liability, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, past service costs which are already vested, and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to statement of profit or loss and other comprehensive income. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/24
EkshibitE/24 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) q.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Cadangan umum
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q.
Menurut Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, Bank wajib setiap tahun menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih untuk cadangan, sampai cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan. Penentuan jumlah penyisihan sebagaimana yang dimaksud akan ditentukan oleh rapat umum para pemegang saham. r.
s.
Pendapatan dan beban bunga
General reserves
According to Law No. 40, year 2007, the Bank has to provide a general reserves amounting to 20% of the issued and paid up capital. Determination of the reserved will be set in the shareholders general meeting.
r.
Interest income and expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and expense are recognized in profit or loss using the effective interest rate (EIR) method.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari aset atau liabilitas keuangan tersebut.
The effective interest rate is the rate that exactly discounts of estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or financial liabilities.
Perhitungan dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual instrumen keuangan termasuk komisi/biaya tambahan yang terkait secara langsung dengan instrumen tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
The calculation takes into account all contractual terms of the financial instrument and includes any fees or incremental costs that are directly attributable to the instrument and are an integral part of the effective interest rate.
Pendapatan provisi dan komisi
s.
Provisions and commissions Income
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman di amortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laporan laba rugi.
Provision and commissions income directly related to lending activities is amortized over the term of contract using effective interest rate method and classified as part of interest income in profit or loss.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya.
Provisions and commissions income which are not related to lending activities are recognized as revenues on the transaction date as revenues on the transaction date as other operating income.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/25
EkshibitE/25 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) t.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Perpajakan
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t.
Taxation
Pajak kini
Current tax
Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari kewajiban kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan. Pendapatan aset dan/atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif.
Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from tax office related to current or prior reporting period, that are unpaid at the statement of financial position date. The current income tax is calculated using tax rates that have been enacted at related fiscal periods, based on the taxable income for the period. All changes in current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the statement of comprehensive income.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komerial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized.
Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan.
The amount of the asset or liability is determined using tax rates that have been substantively enacted by the reporting date when the deferred tax liabilities/ (assets) are settled/(realized).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapus apabila Bank memiliki hak legal yang dapat dipaksakan untuk mengsalinghapus aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset when the Bank has a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/26
EkshibitE/26
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) t.
u.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Perpajakan (Lanjutan)
t.
Pajak tangguhan (Lanjutan)
Deferred tax (Continued)
Hal-hal perpajakan lainnya
Other taxation matters
Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima dan/ atau, apabila keberatan terhadap dan/ banding terhadap Bank, ketika putusan keberatan dan/ atau banding ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Bank, when the result of the objection and/or appeal is determined.
Peristiwa setelah periode pelaporan
u.
Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang memberikan informasi tambahan terkait posisi Bank pada periode laporan keuangan (adjusting events) disajikan dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang bukan adjusting events telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabila material. v.
Taxation (Continued)
Post year-events that provide additional information about Bank position at reporting period (adjusting events) are reflected in the financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material.
Hirarki pengukuran nilai wajar PSAK 60 PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut: Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal (Tingkat 1); Input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga) (Tingkat 2); dan Input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3). Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset keuangan maupun liabilitas keuangan dikategorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan paling rendah input yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut.
Events after the reporting period
v.
PSAK 60 fair value measurement hierarchy PSAK 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels:
-
-
-
-
-
-
quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1); inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices) (Level 2); and inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3).
The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/27
EkshibitE/27
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
JUDGEMENTS,
Penyajian laporan keuangan Bank mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyajian laporan keuangan tersebut juga mensyaratkan manajemen untuk mempertimbangkan penerapan kebijakan akuntansi Bank. Hal-hal di mana pertimbangan dan estimasi signifikan yang dilakukan di dalam menyajikan laporan keuangan beserta dampaknya, dibahas sebagai berikut:
The preparation of the Bank financial statements requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires Bank management to exercise judgment in applying the Bank’s accounting policies. The areas where significant judgments and estimates have been made in preparing the financial statements and their effect are discussed below:
a.
a.
Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi. Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, terlepas dari estimasi yang terkandung di dalamnya, yang memiliki dampak signifikan dari jumlah yang tercantum di dalam laporan keuangan:
b.
In the process of applying the Bank’s accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements:
Pajak penghasilan
b.
Bank memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan diperlukan di dalam menentukan provisi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan penghitungan di mana penentuan pajak akhir adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Bank mengakui liabilitas bagi isu perpajakan yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah pajak tambahan akan jatuh tempo. Apabila hasil perpajakan final dari hal-hal tersebut berbeda dari jumlah yang semula diakui, maka jumlah tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di mana penentuan tersebut dibuat. c.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, diungkapkan sebagai berikut:
Income taxes The Bank has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Bank recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made.
Sumber utama ketidakpastian estimasi -
Judgements made in applying accounting policies.
c. -
Key sources of estimation uncertainty -
Allowance for financial assets
impairment
losses
of
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/28
EkshibitE/28
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c.
Sumber utama (Lanjutan) -
-
ketidakpastian
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
estimasi
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan
c. -
Key sources (Continued) -
of
estimation
Allowance for financial assets
impairment
uncertainty losses
of
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima.
In the calculation of allowance for impairment losses of financial assets, the specific condition of impaired counterparty is individually evaluated based on management's best estimate of the present value of the expected cash flows to be received. In estimating these cash flows, management makes judgements about the counterparty's financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimated cash flows considered recoverable.
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.
Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired financial assets, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experiences and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti yang diungkapkan pada Catatan 2.
-
-
Classification liabilities
of
financial
assets
and
Bank determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the accounting policies disclosed in Note 2.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/29
EkshibitE/29
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c.
Sumber utama (Lanjutan) -
ketidakpastian
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
estimasi
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan
c. -
Key sources (Continued) -
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilau tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda. -
Masa manfaat aset tetap
Aset pajak tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.
estimation
uncertainty
Fair value of financial assets and financial liabilities Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair value, and the disclosures require the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.
-
-
Biaya perolehan aset tetap disusutkan berdasarkan metode garis lurus terhadap masa manfaat aset tetap. Manajemen mengestimasikan masa manfaat aset tetap berkisar antara 4 sampai dengan 20 tahun. Masa manfaat tersebut lazim diaplikasikan pada industri terkait. Perubahan tingkat harapan pengunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi umur manfaat ekonomis dan nilai residual aset tersebut. Oleh karena itu, pembebanan penyusutan di masa datang harus direvisi. Nilai tercatat dari aset tetap diungkapkan dalam Catatan 11 pada laporan keuangan. -
of
Useful lives of fixed assets The cost of fixed asset is depreciated on a straight-line basis over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these equipment is between 3 and 20 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the fixed asset have been presented in Note 11 of the financial statements.
-
-
Deferred tax assets Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilised. Significant management estimate is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/30
EkshibitE/30
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c.
Sumber utama (Lanjutan) -
ketidakpastian
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
estimasi
c. -
Asumsi purnakarya
Key sources (Continued) -
Biaya, aset, dan liabilitas program imbalan pasti yang dioperasikan oleh Bank, ditentukan dengan menggunakan metode yang didasarkan oleh estimasi dan asumsi aktuarial. Rincian asumsi kunci diuraikan di dalam Catatan 18. Bank menerima advis dari aktuaris independen terkait dengan kelayakan asumsi. Perubahan asumsi yang digunakan dapat memiliki dampak signifikan terhadap laporan laba rugi komprehensif dan laporan posisi keuangan.
Akun ini terdiri dari:
Dollar Amerika Serikat
uncertainty
Pension assumptions The costs, assets and liabilities of the defined benefit schemes operating by the Bank are determined using methods relying on actuarial estimates and assumptions. Details of the key assumptions are set out in Note 18. The Bank takes advice from independent actuaries relating to the appropriateness of the assumptions. Changes in the assumptions used may have a significant effect on the statement of comprehensive income and the statement of financial position.
This account consists of: 2016
Jumlah
estimation
4. CASH
4. KAS
Rupiah
of
2015
61.980.344.200
50.778.668.150
Rupiah
918.191.293
691.428.030
United States Dollars
62.898.535.493
51.470.096.180
Total
Kas (cash in transit, cash in counter dan cash in safe) telah diasuransikan pada PT Asuransi Buana Independen dan PT Asuransi Multi Artha Guna terhadap semua risiko dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 2.883.235.000.000 dan USD 174.000 untuk tahun 2016, Rp 3.104.035.000.000 dan USD 174.000 untuk tahun 2015.
Cash (cash in transit, cash in counter and cash in the safe) were insured with PT Asuransi Buana Independent and PT Asuransi Multi Artha Guna against all risk with coverage amounting to Rp 2,883,235,000,000 and USD 174,000 for the year 2016, Rp 3,104,035,000,000 and USD 174,000 for the year 2015.
Saldo kas per 31 Desember 2016 dan 2015 termasuk kas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masing-masing sebesar Rp 2.073.150.000 dan Rp 1.862.850.000.
Cash balances as of 31 December 2016 and 2015 are included cash in Automated Teller Machine (ATM) amounting to Rp 2,073,150,000 and Rp 1,862,850,000, respectively.
Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dan risiko tersebut.
Bank’s management believes that the coverage is adequate to cover possible losses from such risks.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/31
EkshibitE/31 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
5. GIRO PADA BANK INDONESIA Giro pada Bank Indonesia per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Current accounts with Bank Indonesia as of 31 December 2016 and 2015 are as follows: 2015
366.274.410.584
412.755.023.114
Rupiah
26.271.375.000
39.287.250.000
United States Dollars
392.545.785.584
452.042.273.114
Total
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia.
Current accounts with Bank Indonesia are provided to fulfill Bank Indonesia’s requirements on Minimum Reserve Requirements (GWM).
Peraturan Bank Indonesia mengenai GWM telah mengalami beberapa kali perubahan dan peraturan terakhir tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.18/3/PBI/2016 tentang “Perubahan ketiga atas PBI No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional”.
Bank Indonesia Regulation for GWM has been changed several times and the latest regulation is stated in the Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 18/3/PBI/2016 regarding “Third changes on PBI No. 15/15/PBI/2013 regarding Minimum Reserve Requirements in Rupiah and Foreign Currency for Conventional Bank”.
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia baik dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing, sedangkan GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa Surat Berharga Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro dalam Rupiah yang dipelihara Bank di Bank Indonesia.
Primary statutory reserve is a minimum reserves that should be maintained by the Bank in the current accounts with Bank Indonesia in rupiah and foreign currency, while secondary statutory reserve is a minimum reserves that should be maintained by the Bank which comprises of Certificates of Bank Indonesia (SBI), Deposits Certificates of Bank Indonesia (SDBI), Government Debenture (SUN) and/or excess reserve of the Bank's current accounts in Rupiah maintained in Bank Indonesia.
Sesuai dengan peraturan yang ada, GWM Primer yang harus dipelihara Bank baik dalam Rupiah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 6,5% dan 7,5% dan mata uang asing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 8%. GWM Sekunder yang harus dipelihara Bank per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 4%.
Based on prevailing regulation, Primary Statutory Reserve should be maintained in Rupiah as of 31 December 2016 and 2015 are 6.5% and 7.5% and in foreign currency as of 31 December 2016 and 2015 are 8%, respectively. Secondary Statutory Reserve should be maintained as of 31 December 2016 and 2015 are 4 %, respectively.
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang GWM Bank Umum per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rasio sebagai berikut:
The Bank has fulfilled the prevailing Bank Indonesia’s requirement regarding GWM for Commercial Banks as of 31 December 2016 and 2015 with ratio as follows:
2016
2015
GWM Primer
6,51%
7,51%
Primary Statutory Reserves
GWM Sekunder
10,65%
11,87%
Secondary Statutory Reserves
8,68%
8,45%
Rupiah
Rupiah
Mata Uang Asing
Foreign Currency
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/32
EkshibitE/32
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
6. GIRO PADA BANK LAIN a.
Berdasarkan mata uang dan pihak
a. 2016
By currency and counterparty 2015 Rupiah
Rupiah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah 6.877.523.232
4.052.061.862
PT Bank Central Asia Tbk
-
2.415.770.364
PT Bank UOB Indonesia
-
53.283.529
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
-
512.000
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
6.877.523.232
6.521.627.755
Total Rupiah
Jumlah Rupiah
United States Dollars (USD)
Dolar Amerika Serikat (USD) PT Bank Negara IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia107.235.371.628
-
9.522.255.085
3.472.699.142
PT Bank Central Asia Tbk
-
200.185.955.408
Wells Fargo Bank NA (Wachovia)
257.973.053
449.226.001
United Overseas Bank Ltd Co
Wells Fargo Bank NA (Wachovia)
European EURO (EUR)
EURO Eropa (EUR) Société Générale
134.290.424
-
Société Générale
-
145.270.366
Commerzbank AG
84.460.506
114.645.219
DBS (Hongkong) Bank Ltd
79.071.151
88.142.095
PT Bank ICBC Indonesia
Commerzbank AG
Hongkong Dollars (HKD)
Dolar Hongkong (HKD) DBS (Hongkong) Bank Ltd
China Yuan (CNY)
Yuan Cina (CNY) PT Bank ICBC Indonesia
Japanese Yen (JPY)
Yen Jepang (JPY) Sumitomo Mitsui BankingCorporation
Sumitomo Mitsui Banking63.581.812
51.243.516
Corporation Australian Dollars (AUD)
Dolar Australia (AUD) Commonwealth Bank of Australia
(Persero) Tbk
Singapore Dollars (SGD)
Dolar Singapura (SGD) United Overseas Bank Ltd Co
PT Bank Central Asia Tbk
Foreign currencies
Mata uang asing
(Persero) Tbk
Jawa Barat dan Banten Tbk
55.818.887
125.321.101
Jumlah mata uang asing
117.432.822.546
204.632.502.848
Total foreign currencies
Jumlah
124.310.345.778
211.154.130.603
Total
-
-
Allowance for impairment losses
124.310.345.778
211.154.130.603
Total - net
Commonwealth Bank of Australia
Less:
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
b.
Berdasarkan kolektibilitas
b.
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 digolongkan sebagai lancar. c.
Cadangan kerugian penurunan nilai Manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu membentuk cadangan kerugian penurunan nilai karena dapat tertagihnya giro pada bank lain.
By collectibility All current accounts with other banks as at 31 December 2016 and 2015 are classified as current.
c.
Allowance for impairment losses Management believes that provision for impairment losses are not necessary because there is a possibility to collect current accounts with other banks.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/33
EkshibitE/33
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. CURRENT ACCOUNTS (Continued)
6. GIRO PADA BANK LAIN (Lanjutan) d.
Tingkat suku bunga per tahun
d.
Rata-rata tingkat suku bunga kontraktual tahunan untuk giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
WITH
BANKS
Annual interest rates The average of annual contractual interest rates of current accounts with other banks on 31 December 2016 and 2015 were as follows:
2016
2015 Foreign Currencies
Mata uang asing Dolar Amerika Serikat
0,05
0,05
United States Dollars
Yuan Cina
0,72
0,72
China Yuan
7. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN a.
OTHER
Berdasarkan jenis dan mata uang
a. 2016
Placements with Bank Indonesia Rupiah 116.800.000.000
6.800.000.000
116.800.000.000
6.800.000.000
Deposit Facilities of Bank Indonesia Total placements with Bank Indonesia Placements with other banks
Penempatan pada bank lain
Rupiah
Rupiah Call money PT Bank ICBC Indonesia
AND
2015
Rupiah Fasilitas Bank Indonesia
INDONESIA
By type and currency
Penempatan pada Bank Indonesia
Jumlah penempatan pada Bank Indonesia
BANK
Call money 100.000.000.000
100.000.000.000
PT Bank DBS
90.000.000.000
-
PT Bank DBS
PT Bank Capital Indonesia Tbk
75.000.000.000
-
PT Bank Capital Indonesia Tbk
50.000.000.000
-
PT Bank M ayapada Internasional Tbk
40.000.000.000
-
PT Bank Mayapada Internasional Tbk
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
20.000.000.000
-
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
PT Bank Dinar Indonesia Tbk
15.000.000.000
20.000.000.000
PT Bank Dinar Indonesia Tbk
10.000.000.000
95.000.000.000
PT Bank Panin Tbk
-
50.000.000.000
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
-
40.000.000.000
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank M NC International Tbk
-
25.000.000.000
PT Bank MNC International Tbk
PT Bank Victoria Internasional Tbk
-
20.000.000.000
PT Bank Victoria Internasional Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
-
20.000.000.000
PT Bank Sahabat Sampoerna
Jumlah penempatan pada bank lain
400.000.000.000
370.000.000.000
Total placements with other banks
Jumlah
516.800.000.000
376.800.000.000
Total
-
-
Allowance for impairment losses
516.800.000.000
376.800.000.000
Total - net
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Jumlah - bersih
Kalimantan Timur Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Less:
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
PT Bank ICBC Indonesia
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/34
EkshibitE/34 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (Lanjutan) a.
b.
Berdasarkan jenis dan mata uang (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (Continued) a.
By type and currency (Continued)
Nilai tercatat penempatan pada Bank Indonesia setelah dikurangi diskonto belum diamortisasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp 25.946.911 dan Rp 3.114.763 (Catatan 17) adalah masing-masing sebesar Rp 116.774.053.089 dan Rp 6.796.885.237.
Placement with Bank Indonesia net off with unamortized discount as of 31 December 2016 and 2015 amounting to Rp 25,946,911 and Rp 3,114,763, respectively (Notes 17) is Rp 116,774,053,089 and Rp 6,796,885,237, resepectively.
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 digolongkan sebagai lancar.
Based on the prevailing Bank Indonesia regulation, all placements with Bank Indonesia and other banks as of 31 December 2016 and 2015 were classified as current.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain yang mengalami kerugian penurunan nilai dan digunakan sebagai jaminan.
As at 31 December 2016 and 2015, there were no impairment losses in respect of placements with Bank Indonesia and other banks and pledged as collateral.
Hasil bunga penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang diterima pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 13.721.375.275 dan Rp 20.043.976.477 (Catatan 20).
Interest from placements with Bank Indonesia and other banks received in the year 2016 and 2015 are amounting to Rp 13,721,375,275 and Rp 20,043,976,477, respectively (Note 20).
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
b.
Rata-rata tingkat suku bunga kontraktual tahunan untuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tangga 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The average interest rates per annum The average of annual contractual interest rates of current accounts with Bank Indonesia and other banks on 31 December 2016 and 2015 were as follows:
2016
2015
Fasilitas Bank Indonesia
4,58%
5,50%
Deposit Facilities of Bank Indonesia
Call money
5,79%
8,38%
Call money
Rupiah
Rupiah
c.
Berdasarkan jangka waktu Klasifikasi jangka waktu penempatan berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo untuk penempatan per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah kurang dari 30 (tiga puluh) hari.
c.b. Based on maturity Classification of placements based on remaining period to maturity date for placements as of 31 December 2016 and 2015 are less than 30 (thirty) days, respectively.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/35
EkshibitE/35
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. MARKETABLE SECURITIES
8. EFEK-EFEK a.
Berdasarkan kategori aset keuangan, jenis dan mata uang
a.
By financial assets category, type and currency
2016 Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok Premium (D iskonto)
tersedia untuk dijual/
yang belum
Gain (loss) on changes in
diamortisasi/
value of financial assets
Nilai nominal/ Nominal
Unamortized Premium
categorize as available for
Nilai wajar - nilai tercatat/
value
(D iscount)
sale
Fair value - carrying value Available for sale
Tersedia untuk dijual Rupiah Obligasi korporasi Jumlah tersedia untuk dijual
23.000.000.000
248.221.420
(498.119.420)
22.750.102.000
Rupiah Corporate Bonds
23.000.000.000
248.221.420
(498.119.420)
22.750.102.000
Available for sale total Held to maturity
Dimiliki hingga jatuh tempo
Rupiah
Rupiah Sertifikat Bank Indonesia
170.000.000.000
(4.588.336.935)
-
165.411.663.065
Indonesia
110.000.000.000
(1.191.548.855)
-
108.808.451.145
Obligasi Negara
215.000.000.000
1.537.816.485
-
216.537.816.485
Governance Bonds
Obligasi Korporasi
181.610.000.000
1.530.020.290
Corporate Bonds
Sertifikat Deposito Bank-
Certificates of Bank Indonesia Deposit Certificates of Bank Indonesia
-
183.140.020.290
Surat Perbedaharaan Negara
48.412.000.000
(864.928.025)
-
47.547.071.975
Treasury Bill
Obligasi Jangka M enengah Negotiable Certificate of Deposit
30.000.000.000 30.000.000.000
(351.347.318)
-
30.000.000.000 29.648.652.682
Medium Term Notes Negotiable Certificate of Deposit
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
785.022.000.000
(3.928.324.358)
-
781.093.675.642
Held to maturity total
Jumlah
808.022.000.000
(3.680.102.938)
(498.119.420)
803.843.777.642
Total
-
-
-
-
Allowance for impairment losses
808.022.000.000
(3.680.102.938)
(498.119.420)
803.843.777.642
Total - net
Less:
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/36
EkshibitE/36
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
8. EFEK-EFEK (Lanjutan) a.
Berdasarkan kategori aset keuangan, jenis dan mata uang (Lanjutan)
a.
By financial assets category, type and currency (Continued)
2015 Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual/
Premium (D iskonto) yang
Gain (loss) on changes in value
belum diamortisasi/ Nilai nominal/
Unamortized Premium
Nominal value
(D iscount)
of financial assets categorize
Nilai wajar - nilai tercatat/ Fair value -
as available for sale
carrying value Held to maturity
Dimiliki hingga jatuh tempo
Rupiah
Rupiah Sertifikat Bank Indonesia
150.000.000.000
(4.943.926.000)
-
145.056.074.000
Indonesia
260.000.000.000
(2.843.452.065)
-
257.156.547.935
Obligasi Negara
210.000.000.000
832.210.250
-
210.832.210.250
Obligasi Korporasi
37.610.000.000
21.817.200
-
37.631.817.200
Corporate Bonds
Obligasi Jangka M enengah
20.000.000.000
-
-
20.000.000.000
Medium Term Notes
Negotiable Certificate of Deposit
15.000.000.000
(87.171.118)
-
14.912.828.882
Negotiable Certificate of Deposit
Surat Perbedaharaan Negara
10.000.000.000
(398.962.110)
-
9.601.037.890
Treasury Bill
(SKBDN)
265.000.239
-
-
265.000.239
Jumlah rupiah
702.875.000.239
(7.419.483.843)
-
695.455.516.396
Sertifikat Deposito Bank
-
Certificates of Bank Indonesia Deposit Certificates of Bank Indonesia Governance Bonds
Diskonto Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
Discounted Domestic Letter
United states dollar
Dolar Amerika Serikat Obligasi Korporasi
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
41.355.000.000
644.986.826
-
41.999.986.826
41.355.000.000
644.986.826
-
41.999.986.826
Foreign currency total
Corporate bonds
744.230.000.239
(6.774.497.017)
-
737.455.503.222
Held to maturity total
-
-
-
-
Allowance for impairment losses
744.230.000.239
(6.774.497.017)
-
737.455.503.222
Less:
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Rupiah total Foreign currency
Mata uang asing
Jumlah mata uang asing
of Credit
Total Jumlah
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/37
EkshibitE/37
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
8. EFEK-EFEK (Lanjutan) a.
Berdasarkan penerbit dan peringkat
a.
Pemeringkat/ Agencies Tersedia untuk dijual Korporasi Bumi Serpong Damai Tbk Obligasi Tahap II Tahun 2013 Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Obligasi Tahap I Tahun 2013 Waskita Karya (Persero) Tbk Obligasi Tahap I Tahun 2014 Agung Podomoro Land Tbk Obligasi Tahap I Tahun 2013
2016 Peringkat/ Rating
By issuers and rating
Nilai tercatat/ Carrying value
Pefindo
idAA-
4.900.169.000
Pefindo
idA+
1.960.332.000
Pefindo
idA-
8.036.273.000
Pefindo
idA-
7.853.328.000
Available for sale Corporates Bumi Serpong Damai Shelf Registration Bond I Phase II Year 2013 Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Shelf Registration Bond I Phase I Year 2013 Waskita Karya (Persero) Tbk Shelf Registration Bond I Phase I Year 2014 Agung Podomoro Land Tbk Shelf Registration Bond I Phase I Year 2013
22.750.102.000
Total available for sale Held to maturity Bank Indonesia Bank Indonesia Certificates IDBI200117273C Bank Indonesia Certificates IDBI170317273C Bank Indonesia Certificates IDBI210417364C Bank Indonesia Certificates IDBI160617364C Bank Indonesia Certificates IDBI1210417273C Bank Indonesia Certificates IDBI190517270C Bank Indonesia Certificates IDBI220617272C Bank Indonesia Certificates IDBI1210717364C Bank Indonesia Certificates IDBI180817361C Bank Indonesia Certificates IDBI150917273C Bank Indonesia Certificates IDBI220917364C Bank Indonesia Certificates IDBI1201017364C Bank Indonesia Certificates IDBI151217364C Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI030317182C Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI130117182C Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI070417182C Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI020617182C Government Indonesian Retail Bonds Series 012 State retail Sukuk SR-007 Indonesian Retail Bonds Series 011 State retail Sukuk SR-006 Series FR0048 Indonesian Retail Bonds Series 013 Series FR0028 Syariah Bonds PBS09 Treasury Bills Series SPN12170804 Treasury Bills Series SPNS24022017 Treasury Bills Series SPNS19042017 Treasury Bills Series SPN12170203
Jumlah tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia IDBI200117273C Sertifikat Bank Indonesia IDBI170317273C Sertifikat Bank Indonesia IDBI210417364C Sertifikat Bank Indonesia IDBI160617364C Sertifikat Bank Indonesia IDBI1210417273C Sertifikat Bank Indonesia IDBI190517270C Sertifikat Bank Indonesia IDBI220617272C Sertifikat Bank Indonesia IDBI1210717364C Sertifikat Bank Indonesia IDBI180817361C Sertifikat Bank Indonesia IDBI150917273C Sertifikat Bank Indonesia IDBI220917364C Sertifikat Bank Indonesia IDBI1201017364C Sertifikat Bank Indonesia IDBI151217364C Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI030317182C Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI130117182C Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI070417182C Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI020617182C
-
-
-
19.932.136.069 19.741.290.245 19.604.921.508 19.427.776.858 9.810.853.466 9.763.221.047 9.716.874.326 9.654.616.601 9.607.360.798 9.596.329.686 9.565.297.507 9.538.512.345 9.452.472.609 39.581.859.819 29.938.046.527 29.527.022.411 9.761.522.389
Pemerintah Obligasi Ritel Indonesia Seri 012 Sukuk Negara Ritel Seri SR-007 Obligasi Ritel Indonesia Seri 011 Sukuk Negara Ritel SR-006 Seri FR0048 Obligasi Ritel Indonesia Seri 013 Seri FR0028 Sukuk Syariah PBS09 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12170804 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPNS24022017 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPNS19042017 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12170203
-
-
50.188.985.507 30.268.990.203 30.040.498.589 30.008.889.934 25.683.709.132 25.066.390.232 15.247.268.041 10.033.084.847 19.326.239.558 7.977.841.891 357.623.167 19.885.367.359
-
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/38
EkshibitE/38
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
8. EFEK-EFEK (Lanjutan) b.
Berdasarkan (Lanjutan)
penerbit
dan
peringkat Pemeringkat/ Agencies
Dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan) Bank Bank QNB Indonesia Tbk NCD Tahap I Tahun 2016 Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk NCD Tahap III Tahun 2016 Seri A Bank CIMB Niaga Tbk Obligasi subordinasi II/2010 NCD Tahap II Tahun 2016 Seri B NCD Tahap II Tahun 2016 Seri C Bank Mandiri (Persero) Tbk Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2016 Seri A Bank Panin Tbk Obligasi subordinasi III/2010
b.
2016 Peringkat/ Rating
By issuers and rating
Nilai tercatat/ Carrying value
Pefindo
idAA
9.850.117.731
Pefindo
idAAA
9.888.194.061
Pefindo Pefindo Pefindo
idAAA idAAA idAAA
15.273.073.904 4.987.622.686 4.922.718.203
Pefindo
idAAA
15.000.000.000
Pefindo
idAA-
41.003.964.754
Held to maturity (Continued) Banks Bank QNB Indonesia Tbk NCD Phase I Year 2016 Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk NCD Phase III Year 2016 Series A Bank CIMB Niaga Tbk Subordinated Debt II/2010 NCD Phase II Year 2016 Series B NCD Phase II Year 2016 Series C Bank Mandiri (Persero) Tbk Sustainable Bond I Year 2016 Series A Bank Panin Tbk Subordinated Debt III/2010
Pefindo Pefindo
idAAA idAAA
5.102.030.109 10.096.790.460
Pefindo
idAAA
20.359.245.961
Pefindo
idAA
11.146.161.677
Pefindo
idAA-
10.000.000.000
Pefindo
idAA-
15.056.310.996
Pefindo Pefindo Pefindo
idA+ idA+ idA+
10.000.000.000 14.970.657.846 3.000.000.000
Pefindo
idA
3.000.000.000
Pefindo
idA
3.010.424.460
Pefindo
idBBB+
16.121.360.124
Pefindo
idBBB
20.000.000.000
Corporates Adira Dinamika Multi Finance Tbk Shelf Registration Bond II Year 2014 Phase IV Series B Shelf Registration Bond II Year 2013 Phase I Series D Indosat Tbk Shelf Registration Bond I Phase I Series A Year 2014 Jasa Marga ( Persero) Tbk Sustainable Bond I Phase I Year 2013 Series C Kimia Farma (Persero) Tbk Medium Term Notes 2016 Mitra Adiperkasa Tbk Sustainable Bond I Year 2012 Series B Medco Energi Internasional Tbk Shelf Registration Bond II Phase I Year 2016 Series A Bond III Year 2012 Shelf Registration Bond I Phase II Year 2013 Japfa Comfeed Indonesia Tbk Shelf Registration Bond I Phase I Year 2012 Indomobil Finance Indonesia Shelf Registration Bond II Phase III Year 2016 Series A Garuda Indonesia (Persero) Tbk Shelf Registration Bond I Year 2013 Perkebunan Nusantara III (Persero) Medium Term Notes 2015
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
781.093.675.642
Total held to maturity
Jumlah efek-efek
803.843.777.642
Total marketable securities
-
Less: Allowance for impairment losses
803.843.777.642
Total - net
Korporasi Adira Dinamika Multi Finance Tbk Obligasi II Tahun 2014 Tahap IV Seri B Obligasi II Tahun 2013 Tahap I Seri D Indosat Tbk Obligasi I Tahap I Seri A Tahun 2014 Jasa Marga ( Persero) Tbk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2013 Seri C Kimia Farma (Persero) Tbk Medium Term Notes 2016 Mitra Adiperkasa Tbk Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2012 Seri B Medco Energi Internasional Tbk Obligasi II Tahap II Tahun 2016 Seri A Obligasi III Tahun 2012 Obligasi I Tahap II Tahun 2013 Japfa Comfeed Indonesia Tbk Obligasi I Tahap I Tahun 2012 Indomobil Finance Indonesia Obligasi II Tahap II Tahun 2016 Seri A Garuda Indonesia (Persero) Tbk Obligasi I Tahun 2013 Perkebunan Nusantara III (Persero) Medium Term Notes 2015 Medium Term Notes 2016
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/39
EkshibitE/39
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
8. EFEK-EFEK (Lanjutan) b.
Berdasarkan (Lanjutan)
penerbit
dan
peringkat
b.
By issuers and rating
2015 Pemeringkat/
Peringkat/
Nilai tercatat/
Agencies
Rating
Carrying value Held to maturity (Continued)
Dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan)
Bank Indonesia
Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia IDBI200516273S
-
-
48.783.976.184
Bank Indonesia Certificates IDBI200516273S
Sertifikat Bank Indonesia IDBI190816273C
-
-
47.956.859.387
Bank Indonesia Certificates IDBI190816273C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI150716273S
-
-
28.927.773.000
Bank Indonesia Certificates IDBI150716273S
Sertifikat Bank Indonesia IDBI170616273S
-
-
19.387.465.429
Bank Indonesia Certificates IDBI170616273S
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI220116182S
-
-
59.727.814.253
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI220116182S
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI220416273S
-
-
39.227.433.347
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI220416273S
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI20011691C
-
-
29.872.512.199
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI20011691C
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI17021691C
-
-
29.744.872.838
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI17021691C
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI290416182C
-
-
29.418.404.599
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI290416182C
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI020316182S-1
-
-
24.654.608.551 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI020316182S-1
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI020316182S-2
-
-
24.654.608.551 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI020316182S-2
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI150116273S
-
-
9.952.109.635
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI150116273S
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI190216273S
-
-
9.904.183.962
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI190216273S
Obligasi Ritel Indonesia Seri 0012
-
-
50.295.072.464
Indonesian Retail Bonds Series 0012
Obligasi Ritel Indonesia Seri 011
-
-
30.092.144.873
Indonesian Retail Bonds Series 011
Obligasi Ritel Indonesia Seri 010
-
-
5.009.464.789
Indonesian Retail Bonds Series 010
Sukuk Negara Ritel Seri SR006
-
-
30.060.536.218
State Retail Sukuk SR006
Sukuk Negara Ritel Seri SR 007
-
-
10.067.732.830
State Retail Sukuk SR007
Sukuk Negara Ritel Seri SR005
-
-
4.999.953.368
State Retail Sukuk SR005
Seri FR0030
-
-
30.358.675.290
Series FR0030
Seri FR0055
-
-
49.948.630.418
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12160708
-
-
9.601.037.890
Government
Pemerintah
Banks
Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Negotiable Certificate of Deposits II Tahap I Tahun 2015
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pefindo
idAAA
14.912.828.929
Negotiable Certificate of Deposits II Phase I Year 2015
Pefindo
idAA-
10.615.518.167
Subordinated Debt III Year 2010
Pefindo
idA
5.016.299.034
Bond III Year 2011
Bank Panin Tbk
Bank Panin Tbk
Obligasi Subordinasi III Tahun 2010 Bank Sumut
Bank Sumut
Obligasi III Tahun 2011
Corporates
Korporasi Bumi Serpong Damai Tbk
Bumi Serpong Damai
Obligasi Tahap II Tahun 2013
Pefindo
idAA-
5.000.000.000
Shelf Registration Bond I Phase II Year 2013
Pefindo
idA+
20.694.077.431
Shelf Registration Bond I Phase I Year 2011
Pefindo
idA+
20.000.000.000
Medco Energi Internasional Tbk Obligasi I Tahap I Tahun 2011
Medco Energi Internasional Tbk
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medium Term Notes 2015
Series FR0055 Treasury Bills Series SPN12160708
Medium Term Notes 2016
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medium Term Notes 2015
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/40
EkshibitE/40
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
8. EFEK-EFEK (Lanjutan) b.
Berdasarkan (Lanjutan)
penerbit
dan
peringkat
b.
By issuers and rating
2015 Pemeringkat/ Peringkat/ Agencies
Nilai tercatat/
Rating
Carrying value Held to maturity (Continued)
Dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan)
Corporates (Continued)
Korporasi (Lanjutan) Summarecon Agung Tbk Obligasi I Tahap III Tahun 2015
Summarecon Agung Tbk Pefindo
idA+
5.000.000.000
Shelf Registration Bond I Phase III Year 2015
Pefindo
idA
3.000.000.000
Shelf Registration Bond I Phase I Year 2012
Pefindo
idA
1.000.000.000
Sustainable Bond I Phase II Year 2015
Pefindo
idA-
8.000.000.000
Shelf Registration Bond I Phase I Year 2013
Fitch
B
21.305.909.348
Modernland Overseas Pte 2016
-
-
265.000.239
Japfa Comfeed Indonesia Tbk Obligasi I Tahap I Tahun 2012
Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Waskita Karya (Persero) Tbk Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015
Waskita Karya (Persero) Tbk
Agung Podomoro Land Tbk Obligasi Tahap I Tahun 2013
Agung Podomoro Land Tbk
Modernland Overseas Pte Ltd Modernland Overseas Pte 2016
Modernland Overseas Pte Ltd
Diskonto wesel SKBDN Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
Discounted Domestic Letter of Credit
737.455.503.222
Total held to maturity
-
Allowance for impairment losses
737.455.503.222
Total - Net
Less:
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - Bersih
c.
Berdasarkan tanggal jatuh tempo
c.
By maturity
2016
2015
Nilai tercatat/
Nilai tercatat/
Carrying Value
Carrying Value Maturity
Jatuh Tempo
Rupiah
Rupiah 1 tahun atau kurang
549.215.129.557
507.033.794.415
1 year or less
1 s/d 5 tahun
231.878.546.085
188.156.721.742
1 until 5 years
781.093.675.642
695.190.516.157 Foreign currencies
Mata uang asing
United states dollar
Dolar amerika serikat 1 tahun atau kurang
-
d.
1 year or less 1 until 5 years
-
41.999.986.826
-
42.264.987.065
781.093.675.642
737.455.503.222
1 s/d 5 tahun
Jumlah
265.000.239
Cadangan kerugian penurunan nilai Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat nilai efek yang mengalami kerugian penurunan nilai dan digunakan sebagai jaminan.
d.
Total
Allowance for impairment losses As at 31 December 2016 and 2015, there was no impairment loss in respect of value of securities with other banks and pledged as collateral.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/41
EkshibitE/41
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI
9.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:
SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO RESELL Securities purchased under agreements to resell as of 31 December 2016 dan 2015 are as follows: 2016
Pihak penjual/ Counterparty
Jenis efek/ Type of securities
Nilai nominal/
Penjualan kembali/
Tanggal beli/
Tanggal jual kembali/
Nominal amounts
Reverse repo
Purchase date
Resell date
Tingkat suku bunga/
Pendapatan bunga yang belum diamortisasi/ Unamortized interst Interest rate
Nilai tercatat/ Carrying value
Bank indonesia
FR0069
9.580.650.000
9.716.269.423
02 Desember 2016/ 03 Maret 2017/ 02 December 2016 03 March 2017
5,60%
91.120.190
9.625.149.234
Bank indonesia
FR0069
48.608.150.000
48.653.045.027
27 Desember 2016/ 03 Januari 2017/ 27 December 2016 03 January 2017
4,75%
12.831.380
48.640.213.647
Bank indonesia
FR0065
16.184.380.000
16.249.836.826
28 Desember 2016/ 25 Januari 2017/ 28 December 2016 25 January 2017
5,20%
56.122.019
16.193.714.807
Bank indonesia
FR0064
20.109.900.000
20.148.611.558
28 Desember 2016/ 11 Januari 2017/ 28 December 2016 11 January 2017
4,95%
27.658.708
20.120.952.849
Bank indonesia
SPN12170413
23.326.250.000
23.347.794.384
28 Desember 2016/ 04 Januari 2017/ 28 December 2016 04 January 2017
9.235.743
23.338.558.641
117.809.330.000
118.115.557.218
196.968.040
117.918.589.178
Jumlah/ Total
4,75%
2015
Pihak penjual/ Counterparty
Jenis efek/ Type of securities
Nilai nominal/
Penjualan kembali/
Tanggal dimulai/
Nominal amounts
Reverse repo
Starting date
Tingkat suku bunga/
Pendapatan bunga yang belum diamortisasi/ Jatuh tempo/ Unamortized Maturity Interest rate interst
Nilai tercatat/ Carrying value
Bank Indonesia FR0034
26.651.250.000
26.838.401.000
3 Desember 2015/ 4 Januari 2016/ 3 December 2015 4 January 2016
7,90%
93.442.069
26.744.958.931
Bank Indonesia FR0065
18.954.900.000
19.049.253.280
8 Desember 2015/ 5 Januari 2016/ 8 December 2015 5 January 2016
6,40%
47.134.720
19.002.118.560
Bank Indonesia FR0068
27.699.810.000
27.837.693.499
11 Desember 2015/ 8 Januari 2016/ 11 December 2015 8 January 2016
6,40%
68.898.878
27.768.794.621
Bank Indonesia FR0068
22.897.675.000
23.011.654.538
14 Desember 2015/ 11 Januari 2016/ 14 December 2015 11 January 2016
6,40%
56.969.523
22.954.685.015
Bank Indonesia FR0054
30.404.010.000
30.555.354.405
15 Desember 2015/ 12 Januari 2016/ 15 December 2015 12 January 2016
6,40%
75.652.043
30.479.702.362
126.607.645.000
127.292.356.722
342.097.233
126.950.259.489
Jumlah/ Total
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada transaksi efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dengan para pihak berelasi.
As of 31 December 2016 and 2015 there were no transactions of securities purchased under agreements to resell with related parties.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tersebut diatas diklasifikasikan sebagai lancar.
Secutities purchased under agrements to resell mentioned above are classified as current.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/42
EkshibitE/42
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS
10. KREDIT YANG DIBERIKAN Komposisi kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
The composition of loans are as follows:
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang 2016
By types and currencies 2015 Related Parties
Pihak berelasi
Rupiah
Rupiah M odal kerja
607.927.298.090
749.341.651.453
Working capital
Investasi
2.814.634.370
1.269.548.599
Investment
Konsumsi
5.396.566.031
5.246.747.955
Consumer
616.138.498.491
755.857.948.007
-
-
Allowance for impairment losses
616.138.498.491
755.857.948.007
Total related parties - net (Notes 29a)
Less:
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah pihak berelasi - bersih (Catatan 29a)
Third Parties
Pihak ketiga
Rupiah
Rupiah M odal kerja
2.784.278.060.219
2.637.451.893.603
Working capital
Investasi
1.099.451.784.615
1.271.612.660.366
Investment
185.089.297.047
206.928.074.052
Consumer
139.801.562.755
141.276.135.066
Working capital
10.595.797.911
14.470.904.105
Investment
-
-
Consumer
4.219.216.502.547
4.271.739.667.192
Konsumsi
Foreign currencies
Mata uang asing M odal kerja Investasi Konsumsi
Less:
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
(33.845.909.837)
(16.580.141.256)
Allowance for impairment losses
Jumlah pihak ketiga - bersih
4.185.370.592.710
4.255.159.525.936
Total third parties- net
Jumlah - bersih
4.801.509.091.201
5.011.017.473.943
Total - net
Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan:
Other information relating to Loans:
1)
Tingkat bunga untuk kredit yang diberikan berkisar antara 1,75% sampai dengan 20% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Jumlah bunga kredit yang diterima pada tahun 2016 sebesar Rp 625.106.528.006 dan bunga kredit yang diterima pada tahun 2015 sebesar Rp 623.921.485.392 (Catatan 20).
1)
The interest rates for loans for the years ended 31 Desember 2016 and 2015 are ranging from 1,75% to 20%, respectively. The interest earned in the year 2016 amounting to Rp 625,106,528,006 and interest earned in the year 2015 amounted to Rp 623,921,485,392 (Note 20).
2)
Kredit yang di berikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka, tabungan, dan jaminan lainnya.
2)
Loans are generally collateralised by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, time deposits, savings, and other guarantees.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/43
EkshibitE/43 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) a. Jenis kredit (Lanjutan) Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan: (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. LOANS (Continued) a.
Types of loans (Continued) Other information (Continued)
relating
to
Loans:
3)
Tabungan yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 2.184.156.213 dan Rp 1.497.406.837 atau 0,50% dan 0,34% dari jumlah tabungan (Catatan 14b).
3)
Savings accountspledged as collateral of loans as of 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp 2,184,156,213 and Rp 1,497,406,837 or 0,50% and 0.34% from total savings, respectively (Notes 14b)
4)
Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 745.808.349.005 dan Rp 1.128.523.847.902 atau 17,52% dan 25,30% dari jumlah deposito berjangka (Catatan 14c).
4)
Time deposits pledged as collateral of loans as of 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp 745,808,349,005 and Rp 1,128,523,847,902 or 17,52% and 25.30% from total time deposits, respectively (Notes 14c).
5)
Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi, tingkat bunga dan waktu untuk pelunasan adalah sama dengan kredit yang diberikan kepada pihak ketiga.
5)
Loans given to related parties, the interest rate and the time for repayment with loans given to third are the same with third parties.
6)
Posisi Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang diperkenankan Bank Indonesia kepada pihak yang berelasi per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 122.506.096.866 dan Rp 110.780.829.856. Kepada pihak yang tidak terkait per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 245.012.193.732 dan Rp 221.561.659.712. Tidak terdapat pelanggaran atau pelampauan terhadap ketentuan BMPK pada masing-masing periode.
6)
Legal Lending Limit, regulated by Bank Indonesia for Loans given to related parties as of 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp 122,506,096,866 and Rp 110,780,829,856, respectively. To the third parties as of 31 December 2016 and 2015 amounting to Rp 245,012,193,732 and Rp 221,561,659,712, respectively. There is no violation or excesses of the LLL in each period.
7)
Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasi ulang adalah kredit yang telah direstrukturisasi karena adanya kekhawatiran akan kemampuan nasabah untuk melakukan pembayaran kontraktual ketika jatuh tempo dan ketika Bank memberikan konsesi yang mana tidak akan dipertimbangkan dalam kondisi normal. Jumlah tercatat kredit yang diberikan yang telah dinegosiasi ulang per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 149.570.392.762 dan Rp 289.263.146.175.
7)
Loans with renegotiated terms are loans that have been restructured due to concerning about the borrower’s ability to meet contractual payments when due and where the Banks has made concessions that it would not otherwise consider in normal conditions. The carrying amount of loans which terms have been renegotiated as of 31 December 2016 and 2015 amounting to Rp 149,570,392,762 and Rp 289,263,146,175, respectively.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/44
EkshibitE/44
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS (Continued)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) b.
Berdasarkan kolektibilitas sesuai peraturan Bank Indonesia
By collectibilty as per Bank Indonesia regulation
2016
2015
Cadangan kerugian
Cadangan kerugian
Jumlah kredit yang
penurunan nilai /
Jumlah kredit yang
Jumlah kredit yang
penurunan nilai /
Jumlah kredit yang
Klasifikasi
diberikan /
Allowance for
diberikan - bersih /
diberikan /
Allowance for
diberikan - bersih /
Risiko Kredit
Total loans
impairment losses
Total loans - net
Total loans
impairment Losses
Total loans - net
Lancar Perhatian khusus Kurang lancar Diragukan M acet Jumlah
c.
b.
Credit Risk Classification
4.576.036.525.254
10.337.678
4.576.026.187.576
4.742.512.233.516
9.931.586
4.742.502.301.930
Current
151.616.328.937
56.357.151
151.559.971.786
244.733.775.996
118.088.205
244.615.687.791
Special mention
19.069.256.828
649.323.489
18.419.933.339
4.947.130.214
256.537.103
4.690.593.111
Sub standard
5.971.659.924
1.987.125.535
3.984.534.389
6.582.820.463
1.085.424.600
5.497.395.863
82.661.230.095
31.142.765.984
51.518.464.111
28.821.655.010
15.110.159.762
13.711.495.248
Doubtfull Loss
4.835.355.001.038
33.845.909.837
4.801.509.091.201
5.027.597.615.199
16.580.141.256
5.011.017.473.943
Total
Jumlah kredit bermasalah bruto yang dimiliki Bank per 31 Desember 2016 dan 2015, masingmasing sebesar Rp 107.702.146.847 dan Rp 40.351.605.687 atau sebesar 2,23% dan 0,81% dari jumlah kredit.
Loans classified as Non Performing Loan (NPL) Gross are Rp 107,702,146,847 and Rp 40,351,605,687 or represents 2.23% and 0.81% of total loans as of 31 December 2016 and 2015, respectively.
Jumlah kredit bermasalah - bersih yang dimiliki Bank per 31 Desember 2016 dan 2015, masingmasing sebesar Rp 73.922.931.839 dan Rp 23.899.484.222 atau sebesar 1,53% dan 0,48% dari jumlah kredit.
Loans classified as Non Performing Loan (NPL) Net are Rp 73,922,931,839 and Rp 23,899,484,222 or represents 1.53% and 0.48% of total loans as of 31 December 2016 and 2015, respectively.
Berdasarkan sektor ekonomi
c. 2016
Perdagangan
By economic sectors 2015
1.893.406.930.351
1.814.774.004.376
Trading
781.123.294.252
850.822.559.677
Industry
641.490.543.318 1.519.334.233.117
562.692.542.059 1.799.308.509.087
Construction
Lain-lain Jumlah
4.835.355.001.038
5.027.597.615.199
Total
Perindustrian Konstruksi
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
(33.845.909.837) 4.801.509.091.201
Termasuk dalam lain-lain di atas adalah jasa, pertanian, transportasi, rumah tangga.
(16.580.141.256) 5.011.017.473.943
Others
Less: Allowance for impairment losses Total - net
Included in others are services, argicultures, transportation, and household.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/45
EkshibitE/45
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS (Continued)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) d.
Berdasarkan jangka waktu 1)
d.
Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo 2016
By maturity 1)
Based on remaining period of maturity
2015 Rupiah
Rupiah 0 s/d 12 bulan
2.765.396.818.344
2.926.587.897.073
0 to 12 months
12 s/d 24 bulan
135.877.100.747 1.783.683.721.281
116.970.310.109 1.828.292.368.846
Up to 24 months
4.684.957.640.372
4.871.850.576.028
139.836.887.650
141.276.135.066
0 to 12 months
12 s/d 24 bulan
7.016.006.463
143.391.570
12 to 24 months
Di atas 24 bulan
3.544.466.553
14.327.512.535
Up to 24 months
150.397.360.666
155.747.039.171
4.835.355.001.038
5.027.597.615.199
Di atas 24 bulan
Foreign currencies
Mata uang asing 0 s/d 12 bulan
Jumlah
Jumlah - bersih
Total Less:
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
12 to 24 months
(33.845.909.837) 4.801.509.091.201
(16.580.141.256) 5.011.017.473.943
Allowance for impairment losses Total - net
Ketidaklancaran dalam pengembalian kredit menimbulkan kredit bermasalah yang dapat menurunkan pendapatan, likuiditas dan kesehatan Bank.
Arrears in repayment of loans can lead to lower earnings, liquidity and bank health.
Kebijakan Bank dalam pemberian kredit adalah kredit berjangka pendek untuk perindustrian dan perdagangan yang berukuran menengah kebawah, serta beragunan cukup dengan tingkat bunga yang umum berlaku dipasar.
Bank lending policies is short-term credit extended to industry and mid-size trading, and enough collateral with the interest rates prevailing in the market.
Konsentrasi resiko kredit pada umumnya timbul bila satu atau beberapa nasabah yang bergerak dibidang usaha dan mempunyai sifat ekonomis yang sama, kemampuan untuk memenuhi liabilitas kontraktual dapat terpengaruh oleh kondisi ekonomi atau faktor lain yang sama pula.
Concentration of credit risk generally arises when one or several clients who engage in the business and have similar economic characteristics, the ability to meet contractual obligations may be affected by economic conditions or other similar factors.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/46
EkshibitE/46
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS (Continued)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) e.
Cadangan kerugian penurunan nilai
e.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses consist of:
2016
2015
16.580.141.256
Saldo awal tahun
Allowance for impairment losses
9.449.541.344
Beginning balance
Kerugian penurunan nilai
Impairment losses
(pemulihan) selama tahun berjalan
(recovery) during the year 17.494.787.052
(Catatan 24) Hapus buku kredit
7.126.369.154
-
-
Loans write-off (Notes 24)
4.230.758
Loans write-off loss
16.580.141.256
Ending balance
(229.018.471)
Kerugian hapus buku kredit
33.845.909.837
Saldo akhir tahun
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian kredit yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
(Notes 24)
Management believes that the allowance for loan losses is adequate to cover losses that may arise as a result of uncollectible loans.
11. FIXED ASSETS
11. ASET TETAP Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2016 Saldo awal / Beginning balance
Penambahan /
Pengurangan /
Addition
Deduction
Addition
D educiton
Saldo akhir / Ending balance Acquisition cost
Biaya perolehan Tanah
13.113.747.420
7.817.400.000
-
20.931.147.420
Land
Bangunan
39.232.933.787
8.230.206.750
-
47.463.140.537
Buildings
Inventaris dan peralatan kantor
29.172.019.742
2.185.507.575
-
31.357.527.317
Fixtures and office equipments
6.869.068.078
534.500.000
-
7.403.568.078
Software
13.991.984.231
2.532.070.000
1.981.775.000
14.542.279.231
Vehicles
102.379.753.258
21.299.684.325
1.981.775.000
121.697.662.583
Total
Bangunan
10.978.552.141
1.965.245.819
-
12.943.797.960
Buildings
Inventaris dan peralatan kantor
22.433.463.086
2.281.160.443
-
24.714.623.529
Fixtures and office equipments
Perangkat lunak Kendaraan Jumlah
Accumulated depreciation
Akumulasi penyusutan
Perangkat lunak
5.121.194.157
588.892.422
-
5.710.086.579
Software
Kendaraan
8.947.209.072
1.875.208.480
1.981.775.000
8.840.642.552
Vehicles
Jumlah
47.480.418.456
6.710.507.164
1.981.775.000
52.209.150.620
Total
Nilai buku bersih
54.899.334.802
69.488.511.963
Net book value
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/47
EkshibitE/47
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. FIXED ASSETS (Continued)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
2015 Saldo awal / Beginning
Penambahan /
Pengurangan /
Saldo akhir /
balance
Addition
D educiton
Ending balance Acquisition cost
Biaya perolehan Tanah
13.514.645.886
-
400.898.466
13.113.747.420
Land
Bangunan
27.276.818.902
13.286.365.985
1.330.251.100
39.232.933.787
Buildings
26.820.473.200
2.351.546.542
-
29.172.019.742
5.623.727.747
1.245.340.331
-
6.869.068.078
Software
12.302.796.731
2.707.205.000
1.018.017.500
13.991.984.231
Vehicles
85.538.462.466
19.590.457.858
2.749.167.066
102.379.753.258
Total
10.407.618.407
1.385.712.533
814.778.799
10.978.552.141
Inventaris dan peralatan kantor Perangkat lunak Kendaraan Jumlah
Fixtures and office
Accumulated depreciation
Akumulasi penyusutan Bangunan Inventaris dan peralatan kantor
equipments
Buildings Fixtures and office
20.127.260.777
2.306.202.309
-
22.433.463.086
Perangkat lunak
4.647.923.025
473.271.132
-
5.121.194.157
Software
Kendaraan
8.033.301.425
1.688.915.147
775.007.500
8.947.209.072
Vehicles
Jumlah
43.216.103.634
5.854.101.121
1.589.786.299
47.480.418.456
Total
Nilai buku bersih
42.322.358.832
54.899.334.802
Net book value
equipments
Aset tetap tersebut diasuransikan pada PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Buana Independent, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Asuransi Dayin Mitra, PT Asuransi Mitra Maparya dan PT Sarana Lindung Upaya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 78.917.194.413 untuk tahun 2016 dan Rp 62.951.704.413 untuk tahun 2015 terhadap seluruh risiko. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah pertanggungan memadai untuk menutupi kerugian potensial.
The fixed assets are insured in PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Buana Independent, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Asuransi Dayin Mitra, PT Asuransi Mitra Maparya and PT Sarana Lindung Upaya amounting to Rp 78,917,194,413 for 2016 and Rp 62,951,704,413 for 2015 against all risk. Bank's management believes that the coverage is adequate to cover potential losses.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank.
Management believes that there is no indication of impairment in value of fixed assets owned by the Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan.
As of 31 December 2016 and 2015, there were no fixed assets pledged as cash collateral.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/48
EkshibitE/48
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. OTHER ASSETS
12. ASET LAIN-LAIN 2016 Agunan yang diambil alih - bersih
2015
189.830.731.343
612.329.500
Biaya dibayar dimuka
23.214.182.956
16.435.496.564
Prepaid expenses
Piutang bunga
22.248.546.804
21.382.581.335
Interest receivable
8.642.232.778 8.830.627.458
10.109.338.442
Advances
6.283.593.651
Others
252.766.321.339
54.823.339.492
Total Other Assets
Uang muka Lain-lain Jumlah Aset Lain lain
Foreclosed assets - net
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit yang diberikan yang telah diambil alih oleh Bank berupa tanah, bangunan, emas dan kendaraan.
Foreclosed collateral represents loan collateral that had been foreclosed by the Bank in the form of land, buildings, gold and vehicles.
Manajemen berpendapat bahwa saldo agunan yang diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi.
The management believes that foreclosed collateral balance represents net realisable value.
Biaya dibayar dimuka terdiri dari sewa, asuransi dibayar dimuka dan pembayaran-pembayaran jangka pendek.
Prepaid expenses consist of rent, prepaid assurance and other short term payment.
Piutang bunga terdiri dari piutang bunga dari kredit yang diberikan, penempatan dan efek-efek.
Interest receivable consist of interest receivables from loans, placement and marketable securities.
Uang muka termasuk uang muka pembelian ruko dan pembayaran proyek pembangunan gedung kantor.
Advances including advances payment for building purchasing and office building construction project.
Aset lainnya terdiri dari jaminan sewa gedung, tagihan kepada PT Arta Jasa, jaminan telepon, persediaan barang promosi, keanggotaan dan lainnya.
Other assets consist of building rent deposits, receivables to PT Arta Jasa, telephone deposits, inventory of promotion, memberships, and others. 13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
13. LIABILITAS SEGERA Liabilitas segera Bank terdiri dari:
Bank’s obligations due immediately are as follows: 2016
Beban bunga yang masih harus dibayar
2015
19.262.878.413
22.627.885.114
Interest payable
Kewajiban segera kepada notaris
3.147.474.972
2.404.382.692
Obligation due immediately to notary
Kewajiban segera kepada PT Artajasa
1.240.775.526
757.881.110
Obligation due immediately to PT Artajasa
491.150.000
318.900.000
Setoran jaminan save deposit box Kewajiban segera kepada perusahaan asuransi Pos penampungan angsuran kredit
Obligation due immediately to 201.437.675
220.073.953
97.566.034
536.748.153
Kewajiban segera kepada PT Jamsostek (Persero) Lain-lain Jumlah
Save deposit box guarantee deposits
insurance company Loans installment intermediary accounts Obligation due immediately to
-
418.988.835
690.250.681
1.433.400.449
Others
25.131.533.301
28.718.260.306
Total
PT Jamsostek (Persero)
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/49
EkshibitE/49
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY (Continued)
13. LIABILITAS SEGERA (Lanjutan) Pos penampungan angsuran kredit adalah rekening sementara untuk menampung transaksi pembayaran pinjaman yang belum dapat diselesaikan terkait pembayaran angsuran atas kredit yang diberikan kepada nasabah.
Loan installment intermediary accounts is temporary accounts for unsettled loan installment payment from customers.
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
14. SIMPANAN NASABAH Simpanan nasabah terdiri dari:
Deposits from customers are as follows: 2016
2015
Pihak berelasi Giro Tabungan Deposito berjangka
Related parties 490.471.947.546
Current accounts
6.873.746.545
49.147.125.607
Savings account
1.214.441.316.029
1.451.067.076.271
Time deposits
-
4.000.000.000
On call deposits
1.711.787.010.120
1.867.652.561.532
573.744.039.862
540.264.098.902
Current accounts
Deposito on call Jumlah pihak berelasi
363.438.359.654
Third parties
Pihak ketiga Giro Tabungan
Total related parties
436.602.614.000
391.056.387.082
Savings account
3.043.290.223.005
3.008.794.902.211
Time deposits
-
2.000.000.000
On call deposits
Jumlah pihak ketiga
4.053.636.876.867
3.942.115.388.195
Total third parties
Jumlah
5.765.423.886.987
5.809.767.949.727
Total
Deposito berjangka Deposito on call
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bankbank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah, jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Under Law No. 24 dated 22 September 2004 which was effective from 22 September 2005, as amended by Government Regulation in Lieu of Law of the Republic of Indonesia No. 3 dated 13 October 2008, Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) was established to guarantee certain banks obligations based on applicable guarantee program, which the guarantees amount may change, if certain criteria apply.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin LPS, maka pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000.000.000,- untuk per nasabah per Bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 6,25% untuk simpanan dalam mata uang Rupiah dan 0,75% untuk simpanan dalam mata uang asing pada tahun 2016 (pada tahun 2015: 7,5% dan 1,25%).
Based on the Indonesian Government Regulation No. 66 In 2008 dated 13 October 2008 regarding the amount of Value Guaranteed by LPS, on 31 December 2015, total deposits are guaranteed by LPS for deposits up to Rp 2,000,000,000 per depositor per Bank. Deposits from customers are only covered if the rate of interest equal to or below 6.25% for deposits in Rupiah and 0.75% for deposits in foreign currency on 31 December 2016 (on 2015: 7.5% and 1.25%).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank adalah peserta program penjaminan tersebut.
On 31 December 2016 and 2015, the Bank is a participant of the guarantee program.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/50
EkshibitE/50
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) a.
Giro
a. 2016
Current accounts 2015 Related parties
Pihak berelasi Rupiah M ata uang asing Jumlah pihak berelasi (Catatan 29b)
470.454.998.523
269.578.419.474
20.016.949.023
93.859.940.180
Foreign currencies
490.471.947.546
363.438.359.654
Total related parties (Note 29b)
525.065.081.610
477.677.178.747
Rupiah
48.678.958.252
62.586.920.155
Foreign currencies
573.744.039.862
540.264.098.902
Total third parties
1.064.215.987.408
903.702.458.556
Total
Rupiah
Third parties
Pihak ketiga Rupiah M ata uang asing Jumlah pihak ketiga Jumlah
Tingkat bunga rata-rata per tahun:
b.
Average annual interest rates: 2016
2015
Rupiah
0,38%
2,42%
Rupiah
M ata uang asing
0,62%
0,58%
Foreign currencies
Beban bunga giro untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 14.533.865.974 dan Rp 24.928.386.148 (Catatan 21).
Interest expense on current accounts for the years 2016 and 2015 amounting to Rp 14,533,865,974 and Rp 24,928,386,148, respectively (Note 21).
Tidak ada saldo giro yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 31 Desember 2016 dan 2015.
There were no current accounts which were blocked or underlined as of 31 December 2016 and 2015.
Tabungan
b. 2016
Savings account 2015 Rupiah
Rupiah Pihak Berelasi (Catatan 29c) Pihak Ketiga Jumlah
6.873.746.545 436.602.614.000
49.147.125.607 391.056.387.082
443.476.360.545
440.203.512.689
Tingkat bunga rata-rata per tahun:
Rupiah
Related parties (Note 29c) Third parties Total
Average annual interest rates: 2016
2015
1,39%
2,26%
Rupiah
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/51
EkshibitE/51
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) b.
c.
Tabungan (Lanjutan)
b.
Savings accounts(Continued)
Beban bunga tabungan untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 10.414.240.125 dan Rp 10.763.775.418 (Catatan 21).
Interest expense on savings account for the years 2016 and 2015 amounting to Rp 10,414,240,125 and Rp 10,763,775,418, respectively (Note 21).
Tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank pada tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp 2.184.156.213 dan Rp 1.497.406.837 (Catatan 10).
Blocked deposits from customers and pledged as collateral for credit facilities granted by Bank in 2016 and 2015 amounted to Rp 2.184.156.213 and Rp 1,497,406,837, resepctively (Note 10).
Deposito berjangka
c.
Time deposits
2016
2015 Related parties
Pihak berelasi 1.210.859.469.485
1.434.572.880.721
Rupiah
3.581.846.544
16.494.195.550
Foreign currencies
1.214.441.316.029
1.451.067.076.271
Total related parties (Note 29b)
2.855.297.562.375
2.782.397.258.810
Rupiah
187.992.660.630
226.397.643.401
Foreign currencies
Jumlah pihak ketiga
3.043.290.223.005
3.008.794.902.211
Total third parties
Jumlah
4.257.731.539.034
4.459.861.978.482
Total
Rupiah M ata uang asing Jumlah pihak berelasi (Catatan 29b)
Third parties
Pihak ketiga Rupiah M ata uang asing
1)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode deposito berjangka:
1)
2016
2015
1 bulan
2.374.959.928.342
2.208.970.212.252
1 month
3 bulan
484.975.014.414
464.442.345.395
3 months
4 bulan
143.713.016.335
206.888.593.053
4 months
6 bulan
333.540.203.143 920.543.376.800
319.455.048.509
6 months
1.260.105.779.273
12 months
4.257.731.539.034
4.459.861.978.482
Total
12 bulan Jumlah
2)
Classification of time deposits based on period of time deposits:
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: 2016
2)
Based on remaining period until maturity: 2015
1 bulan
2.429.856.028.667
2.074.989.934.351
1 month
3 bulan
746.504.560.569
986.561.326.543
3 months
6 bulan
279.320.699.118 802.050.250.680
296.615.487.083 1.101.695.230.505
6 months 12 months
4.257.731.539.034
4.459.861.978.482
Total
12 bulan Jumlah
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/52
EkshibitE/52
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) c.
Deposito berjangka (Lanjutan) 3)
c.
Tingkat suku bunga deposito berjangka berdasarkan periode deposito berjangka
Time deposits (Continued) 3)
Interest rates of time deposits based on period of time deposits
2016
2015
1 bulan
7,00%
7,00%
1 month
3 bulan
7,00%
7,00%
3 months
4 bulan
7,00%
7,00%
4 months
6 bulan
7,50%
7,50%
6 months
12 bulan
7,50%
7,50%
12 months
2016
2015
1 bulan
1,00%
1,00%
1 month
3 bulan
1,00%
1,00%
3 months
6 bulan
1,00%
1,00%
6 months
12 bulan
1,00%
1,00%
12 months
Rupiah
Rupiah
United States D ollars
Dolar Amerika Serikat
d.
Beban bunga deposito berjangka untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 364.399.010.369 dan Rp 388.540.530.061 (Catatan 21).
Interest expense on time deposits for the years 2016 and 2015 amounting to Rp 364,399,010,369 and Rp 388,540,530,061, respectively (Note 21).
Deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank sebesar Rp 745.808.349.005 dan Rp 1.128.523.847.902 untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 10).
Blocked time deposits and pledged as collateral for credit facilities granted by Bank of Rp 745,808,349,005 and Rp 1,128,523,847,902 for the years ended 31 December 2016 and 2015 (Notes 10).
Deposito on Call
d. 2016
On call deposits 2015 Rupiah
Rupiah Pihak berelasi
4.000.000.000 2.000.000.000
Related parties
Pihak ketiga
-
Jumlah
-
6.000.000.000
Total
Third parties
Beban bunga deposit on call untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 338.047.940 dan Rp 192.723.149 (Catatan 21)
Interest expense on on call deposits for the years 2016 and 2015 amounting to Rp 338,047,940 and Rp 192,723,149, respectively (Notes 21).
Rata-rata suku bunga adalah 7,96% dan 7,96% untuk tahun 2016 dan 2015.
Average annual interest rate is 7.96% and 7.96% in the year 2016 and 2015.
Tidak ada saldo deposito on call yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 31 Desember 2016 dan 2015.
There were no on call deposits which were blocked or underlined as of 31 December 2016 and 2015.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/53
EkshibitE/53
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
15. SIMPANAN DARI BANK LAIN a.
Berdasarkan jenis dan mata uang
a. 2016
By type and currency 2015 Rupiah
Rupiah Deposito berjangka
5.250.000.000
14.750.000.000
Time deposits
Giro
5.203.422.734
18.658.746.078
Current accounts
10.453.422.734
33.408.746.078
Total
Jumlah
Rata-rata suku bunga adalah 3,98% dan 4,33% pada tahun 2016 dan 2015. b.
Average annual interest rate is 3.98% and 4.33% in the years 2016 and 2015.
Berdasarkan jangka waktu
b.
Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo
By maturity Based on remaining months to maturity
2016
2015 Rupiah
Rupiah 0 - 12 bulan Jumlah
10.453.422.734
33.408.746.078
0 - 12 bulan
10.453.422.734
33.408.746.078
Total
16. TAXATION
16. PERPAJAKAN a.
Utang pajak
a. 2016
Taxes payables 2015 Income Taxes
Pajak penghasilan Pasal 21
348.244
-
Article 21
Pasal 23
5.174.926.741
6.596.163.368
Article 23
Pasal 25
2.342.798.339
1.877.132.989
Article 25
Pasal 29
17.925.115.164
12.887.396.233
Article 29
603.615.819
521.495.575
VAT
76.625.865
34.472.723
Others tax
26.123.430.172
21.916.660.888
Total tax payable
Pajak Pertambahan Nilai Pajak lainnya Jumlah utang pajak
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/54
EkshibitE/54
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. TAXATION (Continued)
16. PERPAJAKAN (Lanjutan) b.
Pajak Penghasilan Badan Kini
b.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran laba fiskal Bank adalah sebagai berikut:
The reconciliation between profit before income tax as presented in statements of income and estimated fiscal profit of the Bank are as follows:
2016 Laba sebelum pajak penghasilan Beda permanen: Sumbangan Entertainment Beban penyusutan kendaraan Beban bahan bakar minyak dan tol Beban perjalanan dinas Cadangan kerugian penurunan nilai Denda-denda perpajakan Beda temporer: Beda penyusutan aset tetap akuntansi dengan fiskal Imbalan pasca kerja
Current Income Tax Expense
2015
160.323.101.170
143.082.859.899
360.856.700 32.894.727 718.870.000 306.989.836 17.960.179 17.494.787.052 -
218.292.000 47.934.437 579.010.000 269.372.541 12.385.287 1.878.283.565
(32.346.346)
9.482.492
2.811.546.757
(4.328.860.084)
Penghasilan kena pajak Perhitungan Pajak: 25 % x Rp 182.034.660.000 25 % x Rp 141.768.760.000 Pajak penghasilan terutang
182.034.660.075
141.768.760.137
45.508.665.000 -
35.442.190.000
45.508.665.000
35.442.190.000
Kredit pajak penghasilan pasal 25
(27.583.549.836)
(22.554.793.767)
Income before income tax Permanent difference: Donation Entertainment Vehicle depreciation expense Fuel and toll expense Business travel expense Allowance for impairment losses Tax penalties Temporary differences Fiscal differences from Depreciation of fixed assets Employee benefits Taxable income Income tax: 25 % x Rp 182,034,660,000 25 % x Rp 141,768,760,000 Income tax payable Income tax credit article 25
Pajak Penghasilan kurang bayar (PPh pasal 29)
c.
17.925.115.164
c.
Beban pajak penghasilan 2016 Pajak kini Beban (manfaat) pajak tangguhan Beban pajak penghasilan
12.887.396.233
45.508.665.000 (694.800.103) 44.813.864.897
Income tax payables article 29
Tax expense 2015 35.442.190.000
Current tax
1.079.844.398 Deferred income tax expenses (benefit) 36.522.034.398
Income tax expenses
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/55
EkshibitE/55
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. TAXATION (Continued)
16. PERPAJAKAN (Lanjutan) c.
Beban pajak penghasilan (Lanjutan)
c.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan perkalian hasil laba akuntansi sebelum pajak dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciling items between the total tax expense (income) and the amount computed by applying the effective tax rates to income before tax per statements of income are as follows:
2016
Laba sebelum pajak penghasilan
Tax expense (Continued)
2015
160.323.101.170
143.082.859.899
Income before income tax
40.080.775.293
35.770.714.975
at applicable tax rates
90.214.175
Tax calculated
Pajak dihitung dengan tarif pajak yang berlaku Beda permanen: Sumbangan Entertainment Beban penyusutan kendaraan Beban bahan bakar minyak dan tol Beban perjalanan dinas Cadangan kerugian penurunan nilai Denda-denda perpajakan
8.223.682 179.717.500
144.752.500
Vehicle depreciation expense
76.747.459 4.490.045
67.343.135
Fuel and toll expense Business travel expense
d.
469.570.891 (34)
(20)
d.
Pajak tangguhan timbul disebabkan terdapat akun yang diperlakukan berbeda untuk tujuan akuntansi keuangan dan untuk tujuan pelaporan perpajakan, analisis dari aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Laporan laba rugi Cadangan kerugian penyisihan nilai Aset tetap Estimasi imbalan pasca kerja Pendapatan komprehensif lainnya Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Estimasi imbalan pasca kerja Aset pajak tangguhan
Difference in rounding Income tax expense
Component of deferred tax assets Deferred tax is provided for the temporary difference between the financial reporting basis and tax basis. The component of deferred tax assets are as follows:
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi / 1 Januari 2015/ 1 January 2015
Allowance for impairment losses Tax penalties
36.522.034.398
44.813.864.897
Ikhtisar aset pajak tangguhan
Entertainment
3.096.322
4.373.696.763 -
Selisih pembulatan Beban pajak penghasilan
Permanent differences: Donation
54.573.000 11.983.609
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi /
Credited (charged) 31 Desember 2015/ Credited (charged) to profit loss 31 December 2015 to profit loss
12.124.267 1.164.071.320 3.543.143.266
2.370.623 (1.082.215.021)
12.124.267 1.166.441.943 2.460.928.245
(8.086.586) 702.886.689
869.279.154
784.051.874
1.653.331.028
124.529.855 442.731.486
5.588.618.007
(295.792.524)
5.292.825.483
1.262.061.444
31 Desember 2016 31 December 2016 Statement of profit or loss Allowance for impairment losses Fixed asset Post-Employment benefit Other comprehensive income Gain/ (loss) on changes in value of financial assets 124.529.855 categorized as available for sale 2.096.062.514 Post-Employment benefit
12.124.267 1.158.355.357 3.163.814.934
6.554.886.927
Deferred tax assets
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/56
EkshibitE/56
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. TAXATION (Continued)
16. PERPAJAKAN (Lanjutan) e.
Pajak atas cadangan kerugian penurunan nilai
e.
aset
Berdasarkan Laporan Keuangan tahun 2014, Bank membebankan biaya pembentukan dana cadangan kerugian penurunan nilai aset sebesar Rp 7.560.307.706. Berdasarkan surat himbauan No.S-2603/WPJ.05/KP.0809/2015 untuk tahun pajak 2014, Bank membayar kekurangan PPh Pasal 25/29 sebesar Rp 790.997.481 pada tanggal 30 Desember 2015 atas koreksi positif biaya pembentukan cadangan penurunan nilai aset sebesar Rp 3.163.989.921.
to
allowance
for
Based on Financial statements of 2014, Bank charged allowance for impairment of financial assets amounting to Rp 7,560,307,706. According to the letter No. S-2603/WPJ.05/KP.0809/ 2015 for fiscal year of 2014, Bank agrees to pay the underpayment for Income Tax Article 25/29 amounting to Rp 790,997,481 on positive correction due to allowance for impairment losses amounting to Rp 3,163,989,921 on 30 December 2015.
17. OTHER LIABILITIES
17. LIABILITAS LAIN-LAIN Akun ini terdiri atas:
This account consist of: 2016
Pendapatan diterima dimuka
Taxation related impairment losses
2015
22.174.276.143
4.045.424.957
Unearned revenue Provisions for promotion and
Provisi biaya promosi dan hadiah
1.165.436.500
923.182.200
25.946.911
3.114.763
-
-
397.707.756
3.099.887.389
23.763.367.310
8.071.609.309
Diskonto penempatan pada
Discount in placement with
Bank Indonesia (Catatan 7) Provisi bonus Lain-lain Jumlah
customers rewards expense Bank Indonesia (Note 7) Provisions for employee allowance Others Total
18. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, perhitungan program pensiun imbalan pasti dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo aktuaris independen dengan metode Projected Unit Credit dengan menggunakan asumsi aktuaria sebagai berikut: 2016
As of 31 December 2016 and 2015 the cost of providing defined benefit plan is calculated by PT Sigma Prima Solusindo an independent actuary using Projected Unit Credit methods with the following assumptions: 2015
Tingkat diskonto per tahun
8,38%
9,08%
Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji
5,00%
5,00%
Salary increment rate
22,20
22,24
100% TM I-III
100% TM -III
Tingkat cacat tetap
5%
5%
Usia pensiun normal
60 Tahun/Year
60 Tahun/Year
Estimasi sisa rata-rata masakerja pada awal periode Tingkat kematian
Estimated average remaining working lives in the earliest period Mortality rate Permanent disability rate Normal retirement rate
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/57
EkshibitE/57
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. POST EMPLOYMENT (Continued)
18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) Beban imbalan pascakerja yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
BENEFITS
OBLIGATION
Amounts recognized in the statements of income are as follows:
2016
2015
Biaya jasa kini
2.117.620.820
1.780.318.982
Current service cost
Biaya bunga
1.494.298.967
1.602.591.822
Interest cost
Kenaikan/(Penurunan) kewajiban
Increase / (Decrease) in liabilities -
(7.220.630.082)
3.611.919.787
(3.837.719.278)
transisi Jumlah
Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
2015
21.039.509.786
16.457.037.086
Present value of benefit obligation
-
-
Fair value of assets (if funded)
Nilai wajar aset (jika didanai) Status pendanaan
Total
The post-employment benefits liability in the statement of financial position are as follows:
2016 Nilai kini kewajiban imbalan pasti
transition
21.039.509.786
16.457.037.086
Jumlah yang tidak diakui sebagai aset
-
-
Unrecognized as assets
Jumlah lain yang diakui
-
-
Other recognize amount
21.039.509.786
16.457.037.086
Liabilitas imbalan pasca kerja
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Saldo awal Dibebankan (dikreditkan) dalam laba/rugi Pembayaran manfaat Beban (pendapatan) komprehensif lain Saldo akhir tahun
2015
16.457.037.086
17.649.689.675
(800.373.030)
(491.140.806)
Other comprehensive expenses (income)
21.039.509.786
16.457.037.086
Balance at end of year
The movement of other comprehensive income: 2016
2015
6.613.324.104
3.477.116.609
1.770.925.943
3.136.207.495
Accumulated other comprehensive income-begining of the year Actuarial loss for the year Accumulated other comprehensive
Akumulasi pendapatan komprehensif lain-akhir tahun
Payment of benefit
3.136.207.495
Akumul a s i penda pa ta n komprehens i f Kerugian aktuaria tahun berjalan
Beginning balance
(3.837.719.278) Amount charges (credited) to profit or loss
1.770.925.943
Mutasi pendapatan komprehensif lain:
lain-awal tahun
Employee benefits obligation
Change in the net liabilities recognised in the statement of financial position are as follows:
2016
3.611.919.787
Funded status
8.384.250.047
6.613.324.104
income-end of the year
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/58
EkshibitE/58
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. SHARE CAPITAL
19. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The composition of Bank Shareholders as of 31 December 2016 and 2015 are as follows: 2016
Pemegang Saham Kurnadi Setiawan
Saham /
% Kepemilikan /
Jumlah /
Shares
Owned %
Total
Share Holders
112.510.000
3,74
11.251.000.000
37.500.000
1,25
3.750.000.000
Alwi Setiawan
1.579.665.000
52,52
157.966.500.000
PT Kazanah Indexindo
PT Asseta Selindo
526.555.000
17,51
52.655.500.000
PT Asseta Selindo
PT Creador Kapital
568.722.500
18,91
56.872.250.000
Alwi Setiawan PT Kazanah Indexindo
SBI FM O Emerging Asia Financial Sector Fund Pte Ltd Jumlah
182.462.687
6,07
18.246.268.700
3.007.415.187
99,99
300.741.518.700
Kurnadi Setiawan
PT Creador Capital SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund Pte Ltd Total
2015 Pemegang Saham Kurnadi Setiawan
Saham /
% Kepemilikan /
Jumlah /
Shares
Owned %
Total
Share Holders
112.510.000
3,74
11.251.000.000
37.500.000
1,25
3.750.000.000
Alwi Setiawan
1.579.665.000
52,52
157.966.500.000
PT Kazanah Indexindo
PT Asseta Selindo
526.555.000
17,51
52.655.500.000
PT Asseta Selindo
PT Creador Kapital
568.722.500
18,91
56.872.250.000
PT Creador Capital
182.462.687
6,07
18.246.268.700
3.007.415.187
100,00
300.741.518.700
Alwi Setiawan PT Kazanah Indexindo
SBI FM O Emerging Asia Financial Sector Fund Pte Ltd Jumlah
Kurnadi Setiawan
SBI FMO Emerging Asia Financial
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam akta No. 100 tanggal 17 Desember 2014, yang dibuat oleh Suharyanto, S.H., pengganti dari Notaris Hannywati Gunawan, S.H., yang telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat No. AHU-48130.40.22.2014 tanggal 19 Desember 2014, para pemegang saham menyetujui penjualan saham Bank milik Isotrema SDN.BHD. sebanyak 562.502.500 saham kepada PT Creador Kapital sebagaimana terdapat dalam Keputusan Pemegang Saham tanggal 24 Oktober 2014.
Sector Fund Pte Ltd Total
According to Extraordinary Shareholders Meeting stated in deed No.100 dated 17 December 2014, made by Suharyanto, S.H., replacement of Notary Hannywati Gunawan, S.H., which have been received and recorded in Ministry of Laws and Human Rights’s Administration System with letter No. AHU-48310.40.22.2014 dated 19 Desember 2014, the Bank shareholders agreed the sale of Bank’s share owned by Isotrema SDN. BHD amounted to 562,502,500 shares to PT Creador Kapital stated in the Decision of Shareholders in 24 October 2014.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/59
EkshibitE/59 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. SHARE CAPITAL (Continued)
19. MODAL SAHAM (Lanjutan) Berdasarkan Berita Acara Rapat yang dinyatakan dalam akta No. 132 tanggal 30 September 2015, yang dibuat oleh Hannywati Gunawan, S.H., yang telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0969694 tanggal 5 Oktober 2015, para pemegang saham menyetujui untuk menerbitkan saham baru dengan cara mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) sebanyak 194.902.687 saham yang akan diambil bagian oleh:
Based on Minutes of Meeting stated in deed No. 132 dated 30 September 2015, made by Hannywati Gunawan, S.H., which have been received and recorded in Ministry of Laws and Human Rights’s Administration System with letter No. AHU-AH.01.03-0969694 dated 5 October 2015, the Bank shareholders agreed to issue new shares by issuing shares from the portepel amounted to 194,902,687 shares that will be taken over by:
PT Kazanah Indexindo sebanyak saham atau sebesar Rp 466.500.000;
4.665.000
PT Kazanah Indexindo amounted to 4,665,000 shares or Rp 466,500,000;
PT Asseta Selindo sebanyak 1.555.000 saham atau sebesar Rp 155.500.000;
PT Asseta Selindo amounted to 1,555,000 shares or Rp 155,500,000;
PT Creador Kapital sebanyak 6.220.000 saham atau sebesar Rp 622.000.000;
PT Creador Kapital amounted to 6,220,000 shares or Rp 622,000,000;
SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund Pte., Ltd sebanyak 182.462.687 saham atau sebesar Rp 18.246.268.700.
SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund Pte., Ltd amounted to 182,462,687 shares or Rp 18,246,268,700.
Dengan diterbitkannya saham baru, akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Bank dari Rp 281.251.250.000 menjadi Rp 300.741.518.700. Pada bulan September 2015, seluruh saham ditempatkan telah disetor penuh sebesar Rp 300.741.518.700.
The issuance of new shares, will increase its issued and paid-up capital from Rp 281,251,250,000 to Rp 300,741,518,700. On September 2015, the issued capital already fully paid amounted to Rp 300,741,518,700.
Persetujuan perubahan komposisi kepemilikan Bank oleh Otoritas Jasa Keuangan tertuang dalam surat No. S – 18/PB.331/2016 tertanggal 29 Januari 2016.
The approval of changes of the composition of Bank’s ownership by Financial Services Authority stated in the letter No. S – 18/PB.331/2016 dated 29 January 2016.
20. INTEREST INCOME
20. PENDAPATAN BUNGA Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2016
Kredit yang diberikan (Catatan 10) Efek-efek
2015
625.106.528.006
623.921.485.392
Loans (Notes 10)
88.702.886.835
70.002.072.427
Marketable securities
13.721.375.275
20.043.976.477
Bank Indonesia and other banks (Note 7)
1.809.141.298
2.814.615.299
Current accounts with other banks
729.339.931.414
716.782.149.595
Total interest income
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (Catatan 7) Giro pada bank lain Jumlah pendapatan bunga
Placement with
Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit yang diberikan adalah pendapatan bunga yang masih akan diterima dari kredit yang diberikan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 15.189.901.293 dan Rp 15.819.734.552
Included in interest income from loans is accrued interest income on loans for the years ended 31 December 2016 and 2015 amounting to Rp 15.189.901.293 and Rp 15,819,734,552, respectively.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/60
EkshibitE/60 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. INTEREST EXPENSES
21. BEBAN BUNGA Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2016
Deposito berjangka (Catatan 14c)
364.399.010.369
2015 388.540.530.061
Time deposits (Note 14c) Current accounts (Note 14a)
Giro (Catatan 14a)
14.533.865.974
24.928.386.148
Tabungan (Catatan 14b)
10.414.240.125
10.763.775.418
Savings account (Note 14b)
338.047.940 126.105.557
192.723.149
On call deposits (Note 14d)
389.811.269.965
424.806.996.644
Deposito on Call (Catatan 14d) Call money Jumlah
381.581.868
Call money Total
22. PROVISION AND COMMISSION INCOME
22. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2016
2015
Administrasi nasabah
3.630.681.741
3.257.802.083
Debtors administration
Administrasi kredit
3.044.444.736
2.920.667.392
Loans administration
Komisi L/C
861.358.365
547.307.958
Commission on L/C
Komisi asuransi
549.807.260
709.389.332
Insurance commission
Provisi kiriman uang
455.109.129
750.336.626
Remittance fees
Provisi Bank Garansi
449.432.649
292.596.933
Provision of guarantee
Administrasi L/C
68.732.592
51.203.423
L/C Administration
Komisi Bank Notes
68.185.771
64.813.739
Bank Commission Notes
300.356.925
579.779.498
Others
9.428.109.168
9.173.896.984
Total
Lain-lain Jumlah
23. OTHER OPERATIONAL INCOME
23. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2016
2015
Pendapatan transaksi ATM
358.268.570
327.479.900
ATM transaction revenues
Sewa save deposit box
262.227.000
205.505.000
Save deposit box revenue
Penjualan obligasi
255.014.250
-
Sale of bonds
Telex
91.416.256
122.624.032
Telex
Transaksi bill payment
25.463.000
25.890.000
Billpayment transactions
Lainnya
13.372.365
20.586.960
Others
Jumlah
1.005.761.441
702.085.892
Total
24. PEMBENTUKAN CADANGAN ASET KEUANGAN
PENURUNAN
NILAI
Pembentukan cadangan penurunan nilai aset keuangan untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 17.494.787.052 dan Rp 7.126.369.155 (Catatan 10).
24. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT ON FINANCIAL ASSETS Allowance for impairment on financial assets for the years 2016 and 2015 amounting to Rp 17,494,787,052 dan Rp 7,126,369,155, respectively (Note 10).
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/61
EkshibitE/61 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25. GENERAL ADMINISTRATIVE EXPENSES
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2016
2015
Barang dan jasa
20.701.570.477
19.358.102.862
Goods and services
Asuransi
13.177.987.602
12.181.190.498
Insurance
Sewa
10.705.395.690
8.912.781.304
Rental
Pemeliharaan dan perbaikan aset tetap
7.836.532.015
7.873.208.986
Repair and maintenance of fixed assets
Penyusutan aset tetap
6.710.507.164
5.854.101.121
Depreciation of fixed assets
Telepon, telex dan kawat
3.830.107.533
3.982.715.092
Telephone, telex and wires
Keamanan
3.647.602.708
2.940.711.286
Security
Transportasi
2.802.130.485
2.661.606.464
Transportation
Jasa warkat dan kliring
1.713.745.916
1.594.110.014
Warkat and kliring services
Administrasi kepada bank lain
951.438.876
990.945.925
Administration with other bank
Izin-izin
699.211.707
605.561.252
Permissions
Promosi
189.629.610
258.082.679
Promotion
29.241.522
-
Sale of bonds
652.546.376
3.510.202.380
Others
73.647.647.681
70.723.319.863
Total
Penjualan obligasi Lain-lain Jumlah
26. PERSONNEL EXPENSES
26. BEBAN PERSONALIA Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2016
2015
Gaji
62.816.639.503
55.415.083.457
Salary
Tunjangan hari raya
12.862.262.693
14.209.721.058
Holiday bonus
Uang pengobatan
5.729.951.797
4.455.429.143
Medical expenses
Uang makan dan transport
5.124.772.874
4.881.870.583
Meal and transportation
Imbalan pascakerja (Catatan 18)
3.611.919.787
(3.837.719.278)
Jamsostek
3.211.300.268
2.562.088.795
Jamsostek
Pendidikan dan latihan
2.645.862.140
2.453.232.851
Education and Training
Honorarium komisaris
Commissioners wages
Employee benefits (Note 18)
1.290.000.000
1.120.000.000
Uang lembur
573.835.486
589.754.581
Overtime
Uang cuti
470.637.044
774.624.028
Service leave
Honorarium anggota komite Tunjangan lainnya
215.000.000
222.000.000
104.357.240
77.493.287
Committee wages Others allowance
98.656.538.832
82.923.578.505
Total
Jumlah
27. OTHER INCOME
27. PENDAPATAN LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2016
2015
1.385.263.322
4.048.151.014
Gain on foreign exchange
358.990.000 945
Gain from sale of fixed assets
Lainnya
620.000.000 -
Jumlah
2.005.263.322
4.407.141.959
Total
Pendapatan selisih kurs Laba penjualan aset tetap
Others
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/62
EkshibitE/62
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. OTHER EXPENSES
28. BEBAN LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2016
Rugi selisih kurs Sumbangan dan entertainment
2015
1.446.368.425
-
Loss on foreign exchange
393.751.427
266.226.437
Donations and entertainment
Selisih kas kurang
4.600.793
5.523.927
Cash difference
Denda sanksi
1.000.000
1.200.400.000
Penalties
-
930.000.000
Loss on derivative transaction
1.845.720.645
2.402.150.364
Total
Kerugian transaksi derivatif Jumlah
29. RELATED PARTY TRANSACTIONS
29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi Bank adalah sebagai berikut:
Type of relationships and Bank’s related parties transactions are as follows:
1
Pihak berelasi/ Related parties PT Kazanah Indexindo
Jenis hubungan/ Types of relationship Pemegang saham utama/Majority shareholder
Unsur transaksi pihak berelasi/ Related parties transactions Giro (Current accounts)
2
PT Asseta Selindo
Pemegang saham utama/Majority shareholder
Giro (Current accounts)
Karyawan kunci dan Pengurus/
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ;
Key management personnel and Management
Giro (Current accounts); Tabungan (Savings)
No.
3
Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat eksekutif Bank/ Bank's Board of Commissioners, Directors, and executive officer
4
PT Aditama Finance
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
5
PT Adhidaya Nusaprima
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
6
PT Cengkareng Business Centre
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
7
PT Kerta Mulya Saripakan
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans)
8
PT Kerta Mulya Semesta
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
9
PT Mitra Permata Indah
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
10
PT Multikarya Hasil Prima
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
11
PT Sentra Usahatama Jaya
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
12
PT Sukses Mantap Sejahtera
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
13
PT Tegar Prima Jaya
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/63
EkshibitE/63 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)
29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi Bank adalah sebagai berikut: (Lanjutan) No.
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Type of relationships and Bank’s related parties transactions are as follows: (Continued)
Pihak berelasi/
Jenis hubungan/
Unsur transaksi pihak berelasi/
Related parties
Types of relationship
Related parties transactions
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
Owned by the same ultimate shareholder
accounts)
14
PT Hasil Pangan Abadi
15
PT Karawang Sukses Makmur
16
PT Kerta Mulya Sembada
17
PT Lingkarindo Buana Raya
18
PT Menara Thamrin
19
PT Sumber Makmur Jaya Sempurna
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
21
PT Andalan Furnindo
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
Owned by the same ultimate shareholder
accounts)
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
Deposito (Time Deposits)
Owned by the same ultimate shareholder
22
PT Bangau Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
23
PT Giri Makmur Sentosa
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
24
PT Global Budi Perkasa
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
26
PT Graha Rekajasa Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
27
PT Grahaindo Kreasi Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
28
PT Kerta Mulya Sukses
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
29
PT Kerta Mulya Sejahtera
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans)
Owned by the same ultimate shareholder
30
PT Samora Usaha Makmur
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/64
EkshibitE/64 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)
29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi Bank adalah sebagai berikut: (Lanjutan) No.
Pihak berelasi/ Related parties
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Type of relationships and Bank’s related parties transactions are as follows: (Continued)
Jenis hubungan/ Types of relationship
Unsur transaksi pihak berelasi/ Related parties transactions
31
PT Tugu Vanilla Jaya
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
32
PT Kurnadi Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans)
33
PT Kekara Asasetiawan
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
34
PT Caturputra Gemilang
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
35
PT Kerta Mulya Selindo
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
36
PT Megaraya Sejahtera
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
37
PT Interalia Hotelindo
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
38
PT Suluh Cemerlang
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
39
PT Bumi Indah Semesta
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans); Giro (Current accounts)
40
PT Wira Sedya Utama
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi serta persentase terhadap masing-masing total transaksi dan saldo akun-akun yang terkait, terinci sebagai berikut:
Transactions and balances with related parties and the relative ratio to total transactions and the balances of accounts are as follows:
a.
Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi sebesar Rp 616.138.498.491 dan Rp 755.857.948.007 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Persentase kredit kepada pihak berelasi terhadap total Aset adalah sebesar 8,62% dan 10,67% untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
a. Loans granted to related parties amounted to Rp 616,138,498,491 and Rp 755,857,948,007 for the years ended 31 December 2016 and 2015. The percentage of loans to related parties to total assets amounted to 8.62% and 10.67% for the years ended 31 December 2016 and 2015.
b. Giro yang diterima dari pihak berelasi sebesar Rp 490.471.947.547 dan Rp 363.438.359.654 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Persentase giro yang diterima dan pihak berelasi terhadap total liabilitas adalah sebesar 8,35% dan 6,14% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
b. Demand deposits received from related parties amounted to Rp 490,471,947,547 and Rp 363,438,359,654 for the years ended 31 December 2016 and 2015. The percentage of current accounts received from related parties to total liabilities amounted to 8.35% and 6.14% for the year ended 31 December 2016 and 2015.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/65
EkshibitE/65 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)
c. Tabungan yang diterima dari pihak berelasi sebesar Rp 6.873.746.545 dan Rp 49.147.125.607 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Persentase tabungan yang diterima dan pihak berelasi terhadap total liabilitas adalah sebesar 0,12% dan 0,83% untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
c.
d. Deposito berjangka diterima dari pihak yang berelasi sebesar Rp 1.214.441.316.029 dan Rp 1.451.067.076.271 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Persentase deposito berjangka yang diterima dari pihak berelasi terhadap total liabilitas adalah sebesar 20,68% dan 24,51% untuk tahun- tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
d. Time deposits received from related parties amounted to Rp 1,214,441,316,029 and Rp 1,451,067,076,271 for years ended 31 December 2016 and 2015. The percentage of deposits received from related parties to total liabilities amounted to 20.68% and 24.51% for the years ended 31 December 2016 and 2015.
Transaksi dengan pihak yang berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 10, 14a, 14b, dan 14c).
Transactions with related parties carried out with the terms and conditions as transactions with third parties (Notes 10, 14a, 14b, and 14c).
Savings received from a related party amounting to Rp 6,873,746,545 and Rp 49,147,125,607 for the years ended 31 December 2016 and 2015. Percentage savings received from related parties to total liability amounts to 0.12 % and 0.83% for the years ended 31 December 2016 and 2015.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/66
EkshibitE/66
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
30. KOMITMEN DAN KONTIJENSI Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2016
2015 COMMITMENTS
KOMITMEN
Commitment liabilities
Liabilitas komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan
Unused credit facilities to (1.164.104.968.661)
(1.040.581.675.924)
(1.923.975.483)
(677.186.451)
(12.205.942.904)
(4.271.649.345)
Fasilitas kredit kepada bank yang belum digunakan
Unused credit facilities to
L/C irrevocable yang masih berjalan
Jumlah liabilitas komitmen
-
-
(1.178.234.887.048)
(1.045.530.511.720)
Total commitment liabilities
Contingent receivables 10.401.112.027
4.572.355.259
Past due interest revenues Contingent liabilities
Liabilitas kontinjensi Garansi yang diberikan:
Jumlah liabiiltas kontinjensi
derivative sold
CONTINGENCIES
Tagihan kontinjensi
Bank garansi
letters of credit Outstanding spot and
KONTINJENSI Pendapatan bunga dalam penyelesaian
bank Outstanding irrevocable
Penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
customers
Guaranteed issued: (23.991.395.395)
(18.454.469.453)
(13.590.283.368)
(13.882.114.194)
Bank guarantee Total contingent liabilities
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/67
EkshibitE/67
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Posisi aset (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai) dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
The balances of monetary assets (before allowance for impairment losses) and liabilities denominated in foreign currencies were as follows:
2016
2015
Mata Uang/
Mata uang asli/
Rupiah/
Mata uang asli/
Rupiah/
Currency
Original Currency
Equivalent IDR
Original Currency
Equivalent IDR Asset
Aset Kas
USD
68.153
918.191.293
50.158
691.428.030
Giro pada
Cash Current accounts with
Bank Indonesia
USD
1.950.000
26.271.375.000
2.850.000
39.287.250.000
Bank Indonesia
Giro pada bank lain
USD
8.666.367
116.757.626.713
14.773.932
203.658.654.550
Current accounts with other bank
AUD
5.741
55.818.887
12.428
125.321.101
SGD
27.704
257.973.052
46.032
449.226.001
EUR
9.473
134.290.424
9.648
145.270.366
JPY
552.573
63.581.812
447.483
51.243.516
CNY
40.775
79.071.151
41.521
88.142.095
HKD
48.615
84.460.506
64.454
114.645.219
117.432.822.546
204.632.502.848
Efek-efek
USD
-
-
3.046.789
41.999.986.826
Marketable securities
Tagihan akseptasi
USD
101.231
1.363.833.974
149.947
2.067.016.224
Acceptance receivables
Kredit yang diberikan
USD
11.163.285
150.397.360.666
11.298.298
155.747.039.171
Aset lain-lain dan biaya dibayar dimuka
USD
13.458
181.312.905
63.587
413.997.718.929
Jumlah Aset
876.547.898
prepaid expense
300.573.221.689
Total Assets Liabilities
Liabilitas Liabilitas segera
USD
Giro
USD
Deposito berjangka
USD
Liabilitas akseptasi
USD
101.800
Liabilitas lain-lain
USD
7.784
Jumlah Liabilitas
Loans Other assets and
37.271
502.128.967
86.346
1.190.279.060
Obligation due immediately
5.098.973
68.695.907.276
11.349.065
156.446.860.337
Current accounts
14.219.670
191.574.507.174
17.620.010
242.891.838.953
Time deposits
1.371.500.500
199.232
2.746.413.120
Acceptance payable
104.875.868
12.467
262.248.919.784
171.861.593
Others liabilities
266.643.040.303
Total Liabilities
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/68
EkshibitE/68 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT
Bank telah menerapkan manajemen risiko yang independen dan sesuai dengan standar yang merujuk pada ketentuan Bank Indonesia serta best practices yang diterapkan seperti bank Lain pada umumnya, serta telah mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, agar sejalan dengan rencana penerapan Basel II accord secara bertahap di Indonesia.
Bank implemented independent risk management according to the Bank Indonesia regulation and others general best practices and also refer to Bank Indonesia Regulation (PBI) No.5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003 regarding to the Implementation of Risk Management for Conventional Bank which the latest amendment in PBI No,11/25/PBI/2009 dated 1 July 2009, as amended by the Financial Services Authority Regulation (OJK) No. 18 / POJK.03 / 2016 dated 16 March 2016 on the implementation of Risk Management for Conventional Bank, in line with the Implementation of Basel II accord gradually in Indonesia.
Bank telah memiliki panduan kebijakan di bidang manajemen risiko yaitu Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko di mana di dalamnya telah mencakup ketentuan-ketentuan minimal yang disyaratkan di dalam Peraturan Bank Indonesia. Pengkajian ulang terhadap kebijakan internal juga dilakukan agar sesuai dengan ketentuan terkini dari regulator dengan melakukan gap analysis serta mengakomodasi best practices yang lazim digunakan untuk meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko.
The Bank’s risk management policies are formalized in the Risk Management Policies Manual to sets out the minimum requirements based on Bank Indonesia regulations. A regular review is conducted on internal policies to comply with the prevailing regulations from regulatory bodies, gap analyses are performed and best practices are applied to enhance the quality of the risk management implementation.
Sistem informasi manajemen risiko pada tahap awal difokuskan pada pengumpulan dan perbaikan database risiko yang diharapkan dapat dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam sistem teknologi informasi secara bertahap agar proses pengukuran risiko dan pemantauan risiko dapat dilakukan secara terintegrasi dan dapat disajikan secara tepat waktu.
The beginning phase of risk management on information systems focuses on risk database collection and improvement, which is expected to be gradually developed and applied in the information technology system so that risk measurement and monitoring can be integrated into the Bank’s risk management on a timely basis.
Profil risiko Bank menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis Bank (inherent risk) termasuk kualitas penerapan manajemen risiko yang mencerminkan sistem pengendalian risiko (risk control system) untuk masing-masing jenis risiko. Penilaian profil risiko Bank telah dilakukan sesuai dengan lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011.
The risk profile of Bank reflects the inherent risk of the Bank’s business, including the risk control system for each type of risk. The risk profile of Bank has been performed based on attachment of Bank Indonesia Circular Letter No. 13/24/DPNP dated 25 October 2011.
Secara berkala, Bank membuat profil risiko yang mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki Bank berdasarkan 8 (delapan) jenis risiko yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko stratejik.
On a regular, the Bank prepares a risk profile that reflects the Bank’s risk in accordance with Bank Indonesia 8 (eight) types of risks, which are credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, compliance risk, reputation risk and strategic risk.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/69
EkshibitE/69
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Untuk periode Desember 2016 secara keseluruhan profil risiko Bank tergolong low to moderate dengan sistem manajemen risikoyang didasarkan atas beberapa hal berikut:
For the period December 2016 the overall Bank risk profile is relatively low to moderate with risk control system that is based on the followings:
Risiko Risiko kredit Risiko pasar Risiko likuiditas Risiko operasional Risiko hukum Risiko reputasi Risiko stratejik
Risk Profile Low to Moderate Low Low to Moderate Low to Moderate Low Low Low to Moderate
Risiko kepatuhan
Low
Sedangkan sistem pengendalian risiko tergolong kuat dengan pertimbangan sebagai berikut: Risiko Risiko kredit Risiko pasar Risiko likuiditas Risiko operasional Risiko hukum Risiko reputasi Risiko stratejik Risiko kepatuhan
Risk Credit risk Market risk Liquidity risk Operational risk Legal risk Reputation risk Strategic risk Obedience risk
The risk control system considered strong with the following considerations:
Implementation quality Satisfactory Strong Satisfactory Satisfactory Strong Strong Satisfactory Strong
Risk Credit risk Market risk Liquidity risk Operational risk Legal risk Reputation risk Strategic risk Obedience risk
Jika dibandingkan dengan posisi triwulan sebelumnya maka profil risiko Bank bulan Desember mempunyai trend risiko yang stabil.
If compared with the previous quarter's position, the Bank's risk profile in December has a stable trend of risk.
Risiko Kredit
Credit Risk
Adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank.
Credit risk is the risk of failure of the debtor and/or other parties in fulfilling its obligation to the Bank.
Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di Bank saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank mengukur risiko kredit yang ada baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Regarding the characteristic, Bank’s loans are divided into productive loans and consumtive loans. To manage the risk, Bank will measure the credit risk based on quantitative and qualitative.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/70
EkshibitE/70
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya
(i) The maximum exposure to credit risk before collateral and other credit enhancements
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum risiko kredit Bank atas instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif tanpa memperhitungkan agunan kredit atau jaminan kredit lainnya.
The following table presents the Bank’s maximum exposure to credit risk of financial instruments in statements of financial position and administrative accounts without taking into account of any collateral held or other credit collateral.
Eksposur maksimum/ Maximum exposure Keterangan
D escription
2016
2015
Giro pada Bank Indonesia
392.545.785.584
452.042.273.114
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
124.310.345.778
211.154.130.603
Current accounts with other banks
516.800.000.000
376.800.000.000
803.843.777.642
737.455.503.222
117.918.589.178
126.950.259.489
4.801.509.091.201
5.011.017.473.943
Loans
1.642.786.549
2.343.594.174
Acceptance receivables
252.766.321.339
54.823.339.492
Other assets
7.011.336.697.271
6.972.586.574.037
Total
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek
Placement with Bank Indonesia and other banks Marketable securities
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Aset lain-lain Jumlah
Securities purchased
Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
under agreements to resell
Credit risk exposures relating to administrative accounts items as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:
Eksposur maksimum/ Keterangan
2016
D escription
2015
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan
1.164.104.968.661
1.040.581.675.924
Unused credit facilities to customers
1.923.975.483
677.186.451
Unused credit facilities to customers
12.205.942.904 23.991.395.395
4.271.649.345 18.454.469.453
Outstanding irrevocable letters of credit Guaranteed issued
1.202.226.282.443
1.063.984.981.173
Fasilitas kredit kepada bank yang belum digunakan L/C irrevocable yang masih berjalan Garansi yang diberikan
Unused credit facilities to bank
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit a) Wilayah geografis Tabel berikut menggambarkan rincian konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur kredit pada nilai tercatat yang dikategorikan berdasarkan wilayah geografis per 31 Desember 2016 dan 2015. Kategori wilayah geografis berdasarkan lokasi usaha pihak lawan Bank.
(ii)
Analysis of the concentration of credit risk a)
Geographic area The following table illustrates the details of the concentration of risks of financial assets with credit exposure at carrying amounts, categorized by geographic area as of 31 December 2016 and 31 December 2015. The categories of geographic areas based on the project location of Bank’s counterparty.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/71
EkshibitE/71
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
a)
a)
Wilayah geografis (Lanjutan)
Geographic area (Continued)
2016 Penempatan pada
Efek-efek dibeli
Bank Indonesia dan
dengan janji dijual
Giro pada Bank
Wilayah / Area
bank lain/
kembali/
Indonesia/
Giro pada bank lain/
Placement with
Efek-efek/
Securities purchased
Kredit yang
Tagihan akseptasi/
Current accounts
Current accounts
Bank Indonesia and
Marketable
under agreements to
diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
with Bank Indonesia
with other banks
other banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
DKI Jakarta
Jumlah/ Total
%
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
2.395.760.176.691
1.642.786.549
-
4.352.821.461.422
61,78%
Jawa Barat / West Java
-
-
-
-
-
625.281.592.656
-
-
625.281.592.656
8,88%
Bali
-
-
-
-
-
230.831.768.320
-
-
230.831.768.320
3,28%
Jawa Timur/ East Java
-
-
-
-
-
201.532.768.936
-
-
201.532.768.936
2,86%
Lainnya/Others Jumlah/Total
-
-
-
-
-
1.381.948.694.435
-
252.766.321.339
1.634.715.015.774
23,20%
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.835.355.001.038
1.642.786.549
252.766.321.339
7.045.182.607.108
100%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net
-
-
-
-
-
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
(33.845.909.837) 4.801.509.091.201
-
-
1.642.786.549
252.766.321.339
(33.845.909.837) 7.011.336.697.271
2016 Fasilitas kredit nasabah
Wilayah / Area DKI Jakarta Jawa Barat / West Java Bali Jawa Timur/ East Java Lainnya/Others Jumlah/Total
Fasilitas kredit bank yang
L/C irrevocable yang masih berjalan/
yang belum ditarik/
belum ditarik/
Unused credit facilities to
Unused credit facilities
Outstanding
Garansi yang diberikan/
Jumlah/
customers
to Bank
irrevocable L/C
Guarantees issued
Total 760.059.456.748
%
745.929.538.361
1.923.975.483
12.205.942.904
57.879.592.528
-
-
-
57.879.592.528
63,22% 4,81%
1.758.812.508
-
-
-
1.758.812.508
0,15%
17.857.878.788
-
-
-
17.857.878.788
1,49%
340.679.146.476
-
-
23.991.395.395
364.670.541.871
30,33%
1.164.104.968.661
1.923.975.483
12.205.942.904
23.991.395.395
1.202.226.282.443
100,00%
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/72
EkshibitE/72
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
a)
a)
Wilayah geografis (Lanjutan)
Geographic area (Continued) 2015
Efek-efek dibeli dengan janji dijual
Penempatan pada Bank
kembali/
Tagihan
Indonesia/
Giro pada bank lain/
Placement with Bank
Efek-efek/
Securities purchased
akseptasi/
Current accounts
Current accounts
Indonesia and other
Marketable
under agreements to
Kredit yang diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
with Bank Indonesia
with other banks
banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
Indonesia dan bank lain/
Giro pada Bank
Wilayah / Area DKI Jakarta
Jumlah/ Total
%
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
2.356.024.207.837
2.343.594.174
-
4.262.769.968.439
60,99%
Jawa Barat / West Java
-
-
-
-
-
737.872.481.128
-
-
737.872.481.128
10,56%
Bali
-
-
-
-
-
322.923.772.627
-
-
322.923.772.627
4,62%
Jawa Timur/ East Java
-
-
-
-
-
150.538.496.415
-
-
150.538.496.415
2,15%
Lainnya/Others Jumlah/Total
-
-
-
-
-
1.460.238.657.192
-
54.823.339.492
1.515.061.996.684
21,68%
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
5.027.597.615.199
2.343.594.174
54.823.339.492
6.989.166.715.293
100%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net
-
-
-
-
-
(16.580.141.256)
-
-
(16.580.141.256)
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
5.011.017.473.943
2.343.594.174
54.823.339.492
6.972.586.574.037
2015
Wilayah / Area DKI Jakarta Jawa Barat / West Java Bali Jawa Timur/ East Java Lainnya/Others Jumlah/Total
Fasilitas kredit nasabah
Fasilitas kredit bank
L/C irrevocable yang
yang belum ditarik/
yang belum ditarik/
masih berjalan/
Unused credit facilities to
Unused credit
Outstanding
Garansi yang diberikan/
Jumlah/
customers
facilities to Bank
irrevocable L/C
Guarantees issued
Total
676.528.816.295 59.772.233.582
%
677.186.451
4.271.649.345
-
681.477.652.091
64,05%
-
-
-
59.772.233.582
5,62%
2.730.385.548
-
-
-
2.730.385.548
0,26%
12.833.293.987
-
-
-
12.833.293.987
1,21%
288.716.946.512
-
-
18.454.469.453
307.171.415.965
1.040.581.675.924
677.186.451
4.271.649.345
18.454.469.453
1.063.984.981.173
28,87% 100,00%
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/73
EkshibitE/73
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
b)
Pihak lawan
Counterparty
b)
2016 Efek-efek yang Giro pada Bank
Pihak lawan / Counterparty
Penempatan pada Bank
dibeli dengan janji
Indonesia dan bank
dijual kembali/ Securities
Indonesia/
Giro pada bank
lain/
Current accounts
lain/
Placement with Bank
Efek-efek/
purchased under
Kredit yang
with Bank
Current accounts
Indonesia and other
Marketable
agreements to
diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
Jumlah/
Indonesia
with other banks
banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
Total
Korporasi/Corporate
-
-
-
Tagihan
164.613.083.633
-
akseptasi/
4.157.382.261.598
1.363.833.974
%
-
4.323.359.179.205
61,37%
Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government and Bank Indonesia
392.545.785.584
-
116.800.000.000
538.305.002.669
117.918.589.178
-
-
124.310.345.778
400.000.000.000
100.925.691.340
-
-
-
-
-
-
-
515.086.504.317
-
-
-
-
-
-
162.886.235.123
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.835.355.001.038
252.766.321.339
7.045.182.607.108
Bank/Banks
-
-
1.165.569.377.431
16,54%
-
625.514.989.693
8,88%
-
515.086.504.317
7,31%
- 252.766.321.339
415.652.556.462
278.952.575
Konsumer dan ritel/ Consumer and retail Lainnya/Others Jumlah/Total
1.642.786.549
5,90% 100,00%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/ -
-
-
-
-
(33.845.909.837)
-
-
(33.845.909.837)
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.801.509.091.201
1.642.786.549
252.766.321.339
7.011.336.697.271
Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net
2016 Fasilitas kredit
Pihak lawan / Counterparty Korporasi/Corporate
nasabah yang belum
Fasilitas kredit
L/C irrecoverable yang
ditarik/
kepada bank yang
masih berjalan/
Unused credit
belum digunakan/
Oustanding
diberikan/
facilities to
Unused credit
irrecoverable letters
Guarantees
Jumlah/
customers
facilities to Bank
of credit
issued
Total
1.006.570.728.517
-
Garansi yang
12.205.942.904
-
Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government and Bank Indonesia Bank/Banks Konsumer dan ritel/Consumer and retail Lainnya/Others Jumlah/Total
%
1.018.776.671.421
84,74%
-
-
-
-
-
0,00%
1.923.975.483
1.923.975.483
-
-
3.847.950.966
0,32%
155.610.264.661
-
-
-
155.610.264.661
12,94%
-
-
-
23.991.395.395
23.991.395.395
2,00%
1.164.104.968.661
1.923.975.483
12.205.942.904
23.991.395.395
1.202.226.282.443
100%
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/74
EkshibitE/74
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
b)
b)
Pihak lawan (Lanjutan)
Counterparty (Continued) 2015
Efek-efek yang dibeli dengan janji
Penempatan pada Bank
dijual kembali/
Indonesia dan bank
Pihak lawan / Counterparty
Securities
Giro pada Bank
Giro pada bank
lain/
Indonesia/
lain/
Placement with Bank
Efek-efek/
purchased under
Kredit yang
akseptasi/
Current accounts
Current accounts
Indonesia and other
Marketable
agreements to
diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
Jumlah/
with Bank Indonesia
with other banks
banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
Total
-
-
Korporasi/Corporate
Tagihan
99.896.804.218
-
4.349.399.928.361
2.067.016.224
%
-
4.451.363.748.803
63,69%
-
1.208.438.402.678
17,29%
600.721.872.381
8,60% 9,64%
Pemerintah dan Bank Indonesia/ -
452.042.273.114
-
6.800.000.000
622.645.870.075
126.950.259.489
-
Bank/Banks
-
211.154.130.603
370.000.000.000
14.912.828.929
-
4.378.334.899
Konsumer dan ritel/Consumer and retail
-
-
-
-
-
673.819.351.939
-
-
673.819.351.939
Lainnya/Others
-
-
-
-
-
-
-
54.823.339.492
54.823.339.492
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
5.027.597.615.199
2.343.594.174
54.823.339.492
6.989.166.715.293
-
-
-
-
-
(16.580.141.256)
-
-
(16.580.141.256)
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
5.011.017.473.943
2.343.594.174
54.823.339.492
6.972.586.574.037
Government and Bank Indonesia
Jumlah/Total
276.577.950
0,78% 100,00%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net
2015 Fasilitas kredit nasabah yang belum
Fasilitas kredit
L/C irrecoverable yang
ditarik/
kepada bank yang
masih berjalan/
Unused credit
belum digunakan/
Oustanding
diberikan/
facilities to
Unused credit
irrecoverable letters
Guarantees
Jumlah/
Pihak lawan / Counterparty
customers
facilities to Bank
of credit
issued
Total
Korporasi/Corporate
871.039.956.656
Garansi yang
%
-
4.271.649.345
-
875.311.606.001
82,27%
-
-
-
-
-
0,00%
-
677.186.451
-
-
677.186.451
0,06%
Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government and Bank Indonesia Bank/Banks Konsumer dan ritel/Consumer and retail Lainnya/Others Jumlah/Total
169.541.719.268
-
-
-
169.541.719.268
15,93%
-
-
-
18.454.469.453
18.454.469.453
1,73%
1.040.581.675.924
677.186.451
4.271.649.345
18.454.469.453
1.063.984.981.173
100%
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/75
EkshibitE/75
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
c)
Sektor industri
c)
Industrial sector 2016
Giro pada Bank
Sektor industri / Industrial sector Pemerintahan/Governmental institution
Penempatan pada
Efek-efek yang dibeli
Bank Indonesia dan
dengan janji dijual
Indonesia/
Giro pada bank
bank lain/
Current accounts
lain/
Placement with Bank
Efek-efek/
Securities purchased
Kredit yang
Tagihan
with Bank
Current accounts
Indonesia and other
Marketable
under agreements to
diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
Indonesia
with other banks
banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
kembali/
117.918.589.178
akseptasi/
-
Jumlah/ Total
%
-
-
-
264.084.888.460
-
-
382.003.477.638
5,42%
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
393.355.050.578
-
-
-
20,50%
-
-
-
-
-
-
12.753.497.000
-
346.322.637.258
-
-
359.076.134.258
5,10%
-
-
-
3.000.000.000
-
385.102.256.908
-
-
388.102.256.908
5,51%
Perbankan dan instansi keuangan/ Banking and financial institution
-
17.073.040.809
278.952.575
-
1.444.363.175.324
-
1.893.406.930.351
-
-
1.893.406.930.351
26,88%
-
781.123.294.252
1.363.833.974
-
782.487.128.226
11,11%
Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and retail trading Industri pengolahan/Manufacturing
-
Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa/ Real estate, leasing companies, and servicing companies Penyediaan akomodasi dan makan minum/ Food and beverages providers Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16.121.360.124
-
Konstruksi/Constructions
-
-
-
20.959.821.677
-
641.490.543.318
Lain-lain/Others
-
-
-
83.569.159.803
-
306.492.372.402
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.835.355.001.038
Personal loans for housing,vehicles, and others
-
-
-
-
-
-
0,00%
-
47.065.595.984
-
-
57.065.595.984
0,81%
-
417.278.329.756
-
-
417.278.329.756
5,92%
-
-
16.121.360.124
0,23%
-
-
662.450.364.995
9,40%
-
252.766.321.339
642.827.853.544
1.642.786.549
252.766.321.339
7.045.182.607.108
252.766.321.339
7.011.336.697.271
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health and social services
10.000.000.000
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Community services, social culture entertainment, and other individual services
-
Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, warehousing and communication
Jumlah/Total
-
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net
-
-
-
-
-
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
(33.845.909.837) 4.801.509.091.201
1.642.786.549
(33.845.909.837)
9,12% 0,00% 100,00%
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/76
EkshibitE/76 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit. (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk. (Continued)
c)
c)
Sektor industri (Lanjutan)
Industrial sector(Continued) 2016
L/C irrecoverable
Fasilitas kredit nasabah yang belum
Fasilitas kredit
ditarik/
kepada bank yang
Unused credit
belum digunakan/
Oustanding
diberikan/
facilities to
Unused credit
irrecoverable
Guarantees
Jumlah/
customers
facilities to Bank
letters of credit
issued
Total
Sektor industri / Industrial sector Pemerintahan/Governmental institution
yang masih
-
-
berjalan/
Garansi yang
-
-
% -
0,00%
Perbankan dan instansi keuangan/ 17.000.000.000
1.923.975.483
-
-
18.923.975.483
1,57%
Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading 595.652.603.817
-
-
-
595.652.603.817
49,55%
Industri pengolahan/Manufacturing
303.781.224.148
-
12.205.942.904
-
315.987.167.052
26,28%
Real estate, leasing companies, and servicing companies 39.245.736.787
-
-
-
39.245.736.787
3,26%
61.640.998.378
-
-
-
61.640.998.378
5,13%
-
-
-
-
Banking and financial institution
Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa / Penyediaan akomodasi dan makan minum/ Food and beverages providers Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain Personal loans for housing,vehicles, and others
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services 141.932.092
-
0,00%
141.932.092
0,01%
26.157.800.376
2,18%
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/Community services, Social culture, entertainment, and other individual services 26.157.800.376
-
-
-
Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ -
-
-
-
-
0,00%
Konstruksi/Constructions
95.164.609.138
-
-
-
95.164.609.138
7,92%
Lain-lain/Others
25.320.063.925
-
-
23.991.395.395
49.311.459.320
1.164.104.968.661
1.923.975.483
12.205.942.904
23.991.395.395
1.202.226.282.443
Transportation, warehousing and communication
Jumlah/Total
4,10% 100,00%
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/77
EkshibitE/77
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
c)
c)
Sektor industri (Lanjutan)
Industrial sector (Continued) 2015
Penempatan pada Giro pada Bank
Sektor industri / Industrial sector Pemerintahan/Governmental institution
Efek-efek yang dibeli
Bank Indonesia dan
dengan janji dijual
Indonesia/
Giro pada bank
bank lain/
Current accounts
lain/
Placement with
Efek-efek/
Securities purchased
Kredit yang
akseptasi/
with Bank
Current accounts
Bank Indonesia and
Marketable
under agreements to
diberikan/
Acceptance
Tagihan Aset lain-lain/
Indonesia
with other banks
other banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
kembali/
-
-
6.800.000.000
622.645.870.075
126.950.259.489
-
452.042.273.114
211.154.130.603
370.000.000.000
30.544.646.129
-
3.558.854.860
-
-
-
-
-
1.814.774.004.376
-
-
-
-
-
850.822.559.677
Jumlah/ Total
%
-
756.396.129.564
10,82%
276.577.950
-
1.067.576.482.656
15,27%
-
-
1.814.774.004.376
25,97%
2.067.016.224
-
852.889.575.901
12,20%
Perbankan dan instansi keuangan/ Banking and financial institution Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and retail trading Industri pengolahan/Manufacturing Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa/ Real estate, leasing companies, and servicing companies
617.437.734.158 -
-
-
18.000.000.000
-
Penyediaan akomodasi dan makan minum/ Food and beverages providers
617.437.734.158 -
-
167.002.182.553 -
-
-
3.000.000.000
-
-
-
-
8,83%
18.000.000.000
0,26%
167.002.182.553
2,39%
3.000.000.000
0,04%
Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain Personal loans for housing,vehicles, and others Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
212.256.425.335
-
-
51.802.392.904
-
-
338.003.031.615
212.256.425.335
3,04%
51.802.392.904
0,74%
338.003.031.615
4,84% 0,00%
hiburan dan perorangan lainnya/Community services, -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
276.352.719.786
-
-
276.352.719.786
3,95%
Konstruksi/Constructions
-
-
-
1.000.000.000
-
562.692.542.059
-
-
563.692.542.059
8,07%
Lain-lain/Others
-
-
-
62.264.987.018
-
132.895.167.876
-
54.823.339.492
249.983.494.386
3,58%
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
5.027.597.615.199
2.343.594.174
54.823.339.492
6.989.166.715.293
126.950.259.489
5.011.017.473.943
54.823.339.492
6.972.586.574.037
social culture, entertainment, and other individual services Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, warehousing and communication
Jumlah/Total Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net
-
-
-
-
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
(16.580.141.256)
2.343.594.174
(16.580.141.256)
100,00%
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/78
EkshibitE/78
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit. (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk. (Continued)
c)
c)
Sektor industri (Lanjutan)
Industrial sector (Continued) 2015 L/C irrecoverable
Fasilitas kredit
Sektor industri / Industrial sector Pemerintahan/Governmental institution
nasabah yang belum
Fasilitas kredit
ditarik/
kepada bank yang
yang masih berjalan/
Unused credit
belum digunakan/
Oustanding
diberikan/
facilities to
Unused credit
irrecoverable
Guarantees
customers
facilities to Bank
letters of credit
issued
Garansi yang Jumlah/ Total
-
-
-
-
% -
0,00%
Perbankan dan instansi keuangan/ 2.000.000.000
677.186.451
-
-
2.677.186.451
0,25%
Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading
547.881.152.754
-
-
-
547.881.152.754
51,49%
Industri pengolahan/Manufacturing
302.152.656.091
-
4.271.649.345
-
306.424.305.436
28,80%
15.442.483.963
-
-
-
15.442.483.963
1,45%
6.886.800.202
-
-
-
6.886.800.202
0,65%
Banking and financial institution
Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa / Real estate, leasing companies, and servicing companies Penyediaan akomodasi dan makan minum/ Food and beverages providers Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain Personal loans for housing,vehicles, and others Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services
-
-
-
-
-
0,00%
65.872.978
-
-
-
65.872.978
0,01%
11.019.054.600
-
-
-
11.019.054.600
1,04% 3,11%
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/Community services, Social culture, entertainment, and other individual services Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ 33.076.930.060
-
-
-
33.076.930.060
Konstruksi/Constructions
97.069.353.595
-
-
-
97.069.353.595
9,12%
Lain-lain/Others
24.987.371.681
-
-
18.454.469.453
43.441.841.134
4,08%
1.040.581.675.924
677.186.451
4.271.649.345
18.454.469.453
1.063.984.981.173
Transportation, warehousing and communication
Jumlah/Total
100,00%
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/79
EkshibitE/79 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
d)
Kualitas kredit
d)
Credit quality
Kualitas aset produktif
Earning assets quality
Kualitas kredit berdasarkan ketepatan pembayaran diklasifikasikan sebagai berikut:
According to the appropriateness of the payment, credit quality are classify as:
-
Lancar, apabila, pembayaran tepat waktu, perkembangan rekening baik dan tidak ada tunggakan serta sesuai dengan persyaratan kredit.
-
Current, when, appropriately payment, ideal account developments and there were no outstanding arrears and also compliance with the credit agreements.
-
Dalam perhatian khusus, apabila, terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari; dan jarang mengalami cerukan.
-
Special mention, when, there have been a postponements in principal payments and/or interest up to 90 (ninety) days; and infrequently in overdraft.
-
Kurang lancar, apabila, terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 90 (sembilan puluh) hari sampai dengan 120 (seratus dua puluh) hari; dan terdapat cerukan yang berulang kali khususnya untuk menutupi kerugian operasional dan kekurangan arus kas.
-
Sub standard, when, there have been a postponements in principal and/or interest over 90 (ninety) to 120 (a hundred twenty) days; and repeatedly overdraft condition for cover operating losses and cash flows shortage.
-
Diragukan, apabila, terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 120 (seratus dua puluh) hari sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) hari; dan terjadi cerukan yang bersifat permanen khususnya untuk menutupi kerugian operasional dan kekurangan arus kas.
-
Doubtful, when, there have been a postponements in principal and/or interest over 120 (a hundred twenty) days to 180 (a hundred eighty) days; and permanently overdrafts particularly for covering the operation losses and cash flows shortage.
-
Macet, apabila, terdapat tunggakan pokok dan atau bunga yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari.
-
Loss, when, there have been a postponements in principal and/or interest over 180 (a hundred eighty) days.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/80
EkshibitE/80 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
d)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Kualitas surat berharga yang diakui berdasarkan nilai pasar ditetapkan memenuhi kualitas lancar sepanjang memenuhi persyaratan :
Security quality that is recognized at market value shall be classified current as long as the following requirements are met:
-
aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia;
-
actively traded on Stock Exchange in Indonesia;
-
terdapat informasi transparan;
secara
-
transparent market value information is available;
-
kupon atau kewajiban lain yang sejenis dibayar dalam jumlah dan waktu yang tepat sesuai perjanjian; dan
-
coupons or other siminar obligations are paid in the correct amounts and time, in accordance with the agreement; and
-
belum jatuh tempo.
-
have not reached maturity.
pasar
Surat berharga yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan/atau tidak memiliki informasi nilai pasar secara transparan atau dinilai berdasarkan harga perolehan, diklasifikasikan:
Security quality that doesn’tactively traded in the Indonesia Stock Exchange and/or doesn’thave transaperently market value information or which is recognized at cost shall be determined as follows:
-
-
Lancar, apabila: 1)
memiliki peringkat investasi atau lebih tinggi (sesuai dengan peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat dalam satu tahun terakhir sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia)
Current, when: 1) having investment grade rating or higher (based on the rating issued by a rating institution within the last one year, in accordance with prevailing Bank Indonesia regulation)
2) kupon atau kewajiban lain yang sejenis dibayar dalam jumlah dan waktu yang tepat sesuai perjanjian; dan
2)
3)
3) have not reached maturity.
belum jatuh tempo.
coupons or other similar obligations are paid in the correct amounts and time, in accordance with the agreement; and
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/81
EkshibitE/81 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
d)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
-
-
-
Kurang lancar, apabila:
Sub standard, when:
1)
memiliki peringkat investasi atau lebih tinggi (sesuai dengan peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat dalam satu tahun terakhir sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia)
1)
having investment grade rating or higher; (based on the rating issued by a rating institution within the last one year, in accordance with prevailing Bank Indonesiaregulation)
2)
terdapat penundaan pembayaran kupon atau kewajiban lain yang sejenis; dan
2)
there have been postponements in payments of coupons or other similar obligations; and
3)
belum jatuh tempo, atau
3)
have not reached maturity, or
4)
memiliki peringkat paling kurang satu dibawah peringkat investasi;
4)
having a rating of one level below investment grade rating;
5)
tidak terdapat penundaan pembayaran kupon atau kewajiban lain yang sejenis; dan
5)
there have been no postponements in payments of coupons or other similar obligations; and
6)
belum jatuh tempo.
6)
havenot reached maturity.
Macet, apabila tidak memenuhi kriteria lancar atau kurang lancar.
-
Loss, when the securities have not met the criteria as reffered to in current and sub standard.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN), dan/atau penanaman dana lain pada Bank Indonesia dan Pemerintah ditetapkan memiliki kualitas lancar.
Bank Indonesia Certificate (SBI), Government Securities (SUN), and/or other fund placements at Bank Indonesia and the Government shall be classified current.
Kualitas surat berharga yang diterbitkan oleh pihak bukan bank di Indonesia yang berdasarkan karakteristiknya tidak diperdagangkan di bursa efek dan tidak memiliki peringkat ditetapkan berdasarkan ketentuan kualitas kredit.
The quality of securities issued by non-bank parties in Indonesia, which based their characteristics cannot be traded on a stock exchange and do not have any ratings, it shall be based on the provision concerning credit quality.
Kualitas surat berharga yang diterbitkan oleh pihak bukan bank di luar Indonesia yang berdasarkan karakteristiknya tidak diperdagangkan di bursa efek ditetapkan berdasarkan ketentuan kualitas surat berharga yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan/atau tidak memiliki informasi nilai pasar secara transparant atau dinilai berdasarkan harga perolehan.
The quality of securities issued by any non-bank party from outside Indonesia, which based on their characteristics are not traded on Indonesia Stock Exchange, and/or there were no fair value information transparantly or measured at cost.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/82
EkshibitE/82 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
d)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Kualitas penempatan ditentukan sebagai berikut:
The quality of placements is determined as follows:
-
-
-
Lancar, apabila:
Current, when:
bank yang menerima penempatan memiliki rasio KPMM paling kurang sama dengan rasio KPMM sesuai ketentuan yang berlaku; dan
bank that receives placements has CAR ratio of at least the same as the CAR that is in accordance with prevailing stipulation; and
1)
tidak terdapat tunggakan pokok dan/ atau bunga.
1)
there is no arrears in payments of principal and/or interest.
2)
Kurang lancar, apabila:
2)
Sub standard, when:
bank yang menerima penempatan memiliki rasio KPMM paling kurang sama dengan rasio KPMM sesuai ketentuan yang berlaku; dan
bank that receives placements has CAR ratio of at least the same as CAR that is in accordance with prevailing stipulation; and
terdapat tunggakan pembayaran pokok dan/ataubunga sampai dengan 5 (lima) hari kerja.
there are arrears in payments of principal and/or interest for up to 5 (five) working days.
Macet, apabila:
-
Loss, when:
bank yang menerima penempatan memiliki rasio KPMM kurang dari rasio KPMM sesuai ketentuan yang berlaku;
bank that receives placements has CAR ratio of less than CAR that is in accordance with prevailing stipulation;
1)
bank yang menerima penempatan telah ditetapkan dan diumumkan sebagai bank dengan status dalam pengawasan khusus (special surveillance) yang dibekukan kegiatan usaha tertentu;
1)
bank that receives placements has been determined and announced as a bank under special surveillance status with the freezing of certain business activities;
2)
bank yang menerima penempatan ditetapkan sebagai bank yang dicabut izin usahanya;dan/atau
2)
bank that receives placements has been determined as a bank which business license has been revoked; and/or
3)
terdapat tunggakan pembayaran pokok dan/atau bunga lebih dari 5 (lima) hari kerja.
3)
there are arrears in payments of principal and/or interest for more than 5 (five) working days.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/83
EkshibitE/83 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
d)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Transaksi rekening administratif
Off balance sheet transaction
Kualitas transaksi rekening administratif ditetapkan berdasarkan :
The quality of off - balance sheet transaction are stated according to:
-
-
ketentuan penetapan kualitas penempatan apabila pihak lawan (counterparty) adalah bank.
determination policy of placements quality if the counterparty is a Bank.
1)
ketentuan penetapan kualitas kredit apabila pihak lawan (counterparty) adalah debitur.
1)
determination policy of credit quality if the counterparty is debtor.
2)
Penilaian terhadap transaksi rekening administratif dilakukan terhadap seluruh fasilitas yang disediakan, baik berasal dari perjanjian yang bersifat committed maupun uncommited.
2)
The assessment of the administrative transaction are conducted for all available facilities, which came from committed or uncommitted agreements.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/84
EkshibitE/84
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
d)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Analisa konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas tagihan untuk akunakun tertentu pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut:
Credit risk concentration by quality of Assets of certain account on statement of financial position and off-balance sheet account are as follows:
2016 Giro pada Bank
Lancar/ Current
Penempatan pada
Efek-efek yang dibeli
Bank Indonesia dan
dengan janji dijual
Indonesia/
Giro pada bank
bank lain/
Current accounts
lain/
Placement with
Efek-efek/
Securities purchased
Kredit yang
Tagihan
with Bank
Current accounts
Bank Indonesia and
Marketable
under agreements to
diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
Jumlah/
Indonesia
with other banks
other banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
Total
kembali/
akseptasi/ %
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.576.036.525.254
1.642.786.549
252.766.321.339
6.785.864.131.324
96,32%
Dalam perhatian khusus/ -
-
-
-
-
151.616.328.937
-
-
151.616.328.937
2,15%
Kurang lancar/ Sub standard
-
-
-
-
-
19.069.256.828
-
-
19.069.256.828
0,27%
Diragukan/ Doubtful
-
-
-
-
-
5.971.659.924
-
-
5.971.659.924
0,08%
Macet/ Loss
-
-
-
-
-
82.661.230.095
-
-
82.661.230.095
1,17%
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.835.355.001.038
1.642.786.549
252.766.321.339
7.045.182.607.108
Special mention
Jumlah/Total Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses
-
-
-
-
-
(33.845.909.837)
-
-
(33.845.909.837)
Jumlah-bersih/ Total-net
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.801.509.091.201
1.642.786.549
252.766.321.339
7.011.336.697.271
2016
Lancar/ Current
Fasilitas kredit
Fasilitas kredit
nasabah yang belum
kepada bank yang
L/C irrecoverable
ditarik/
belum digunakan/
yang masih berjalan/
Unused credit
Unused credit
Oustanding
diberikan/
facilities to
facilities to
irrecoverable
Guarantees
Jumlah/
customers
customers
letters of credit
issued
Total
1.164.048.615.779
Diragukan/ Doubtful M acet/ Loss Jumlah/Total
%
1.923.975.483
12.205.942.904
23.991.395.395
1.202.169.929.561
32.281.162
-
-
-
32.281.162
0,00%
7.646.995
-
-
-
7.646.995
0,00%
-
-
-
-
-
0,00%
16.424.725
-
-
-
16.424.725
0,00%
1.164.104.968.661
1.923.975.483
12.205.942.904
23.991.395.395
1.202.226.282.443
100%
Dalam perhatian khusus/ Special mention Kurang lancar/ Sub standard
Garansi yang
100,00%
100,00%
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/85
EkshibitE/85
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
d)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Analisa konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas tagihan untuk akunakun tertentu pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
Credit risk concentration by quality of Assets of certain account on statement of financial position and off-balance sheet account are as follows: (Continued)
2015 Giro pada Bank
Penempatan pada
Efek-efek yang dibeli
Bank Indonesia dan
dengan janji dijual
Indonesia/
Giro pada bank
bank lain/
Current accounts
lain/
Placement with
Efek-efek/
Securities purchased
Kredit yang
with Bank
Current accounts
Bank Indonesia and
Marketable
under agreements to
diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
Jumlah/
Indonesia
with other banks
other banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
Total
Lancar/ Current
Tagihan
kembali/
akseptasi/ %
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
4.742.512.233.517
2.343.594.174
-
6.649.257.994.119
95,14%
Dalam perhatian khusus/ -
-
-
-
-
244.733.775.996
-
-
244.733.775.996
3,50%
Kurang lancar/ Sub standard
-
-
-
-
-
4.947.130.215
-
-
4.947.130.215
0,07%
Diragukan/ Doubtful
-
-
-
-
-
6.582.820.461
-
-
6.582.820.461
0,09%
Macet/ Loss
-
-
-
-
-
28.821.655.010
-
54.823.339.492
83.644.994.502
1,20%
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
5.027.597.615.199
2.343.594.174
54.823.339.492
6.989.166.715.293
for impairment losses
-
-
-
-
-
(16.580.141.256)
Jumlah-bersih/ Total-net
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
54.823.339.492
6.972.586.574.037
Special mention
Jumlah/Total
100,00%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance (16.580.141.256) 126.950.259.489
5.011.017.473.943
2.343.594.174
2015 Fasilitas kredit
Lancar/ Current Dalam perhatian khusus/ Special mention Kurang lancar/ Sub standard
nasabah yang belum
Fasilitas kredit
L/C irrecoverable
ditarik/
kepada bank yang
yang masih berjalan/
Unused credit
belum digunakan/
Oustanding
diberikan/
facilities to
Unused credit
irrecoverable
Guarantees
Jumlah/
customers
facilities to Bank
letters of credit
issued
Total
Garansi yang
%
1.040.536.275.220
677.186.451
4.271.649.345
18.454.469.453
1.063.939.580.469
28.533.054
-
-
-
28.533.054
100,00% 0,00%
742.162
-
-
-
742.162
0,00%
Diragukan/ Doubtful
8.551.917
-
-
-
8.551.917
0,00%
M acet/ Loss
7.573.571
-
-
-
7.573.571
0,00%
1.040.581.675.924
677.186.451
4.271.649.345
18.454.469.453
1.063.984.981.173
Jumlah/Total
100,00%
-
2016
-
-
-
-
-
-
80.810.562.480
-
96.775.837.061
-
-
-
80.810.562.480
AA+ - AA-
Other Assets
-
-
-
96.775.837.061
AAA
Jumlah/Total
Aset lain-lain/
Acceptance receivables
Tagihan akseptasi/
Loans
Kredit yang diberikan/
agreements to resell
Securities purchased under
dengan janji akan dijual/
Efek-efek dibeli
Marketable securities
Efek-efek
and other banks
Placement with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain/
Penempatan pada Bank
banks
Current accounts with other
Giro pada bank Lain/
Indonesia
Current Accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia/
PT Pefindo
-
-
-
51.831.015.306
-
-
-
-
51.831.015.306
A+ - A-
-
-
-
36.121.360.124
-
-
-
-
36.121.360.124
BBB+ - BBB-
BB+ - BB-
-
-
-
-
-
-
-
-
B+ - B-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
CCC
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SD
-
-
-
-
-
-
-
-
-
D
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.779.643.832.137
252.766.321.339
1.642.786.549
4.835.355.001.038
117.918.589.178
538.305.002.671
516.800.000.000
124.310.345.778
nilai/Less allowance
(33.845.909.837)
252.766.321.339
-
(33.845.909.837)
-
-
-
-
-
for impairment losses
7.011.336.697.271
252.766.321.339
1.642.786.549
4.801.509.091.201
117.918.589.178
803.843.777.642
516.800.000.000
124.310.345.778
392.545.785.584
Total - net
Jumlah - bersih/
Exhibit E/86
7.045.182.607.108
1.642.786.549
4.835.355.001.038
117.918.589.178
803.843.777.642
516.800.000.000
124.310.345.778
392.545.785.584
Total
Non rating
392.545.785.584
Jumlah/
Tanpa peringkat/
kerugian penurunan
Dikurangi cadangan
Credit risk by quality of assets – rating are as follows:
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas aset yang ditentukan oleh peringkat kredit adalah sebagai berikut:
Credit quality (Continued) Earning assets quality (Continued)
d)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Kualitas kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
d)
Credit Risk (Continued)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko Kredit (Lanjutan)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
EkshibitE/86
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
-
2015
15.615.518.167
-
-
-
-
15.615.518.167
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
AA+ - AA-
Other Assets
AAA
Jumlah/Total
Aset lain-lain/
Acceptance receivables
Tagihan akseptasi/
Loans
Kredit yang diberikan/
agreements to resell
Securities purchased under
dengan janji akan dijual/
Efek-efek dibeli
Marketable securities
Efek-efek
and other banks
Placement with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain/
Penempatan pada Bank
banks
Current accounts with other
Giro pada bank Lain/
Indonesia
Current Accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia/
PT Pefindo
-
-
-
42.710.376.464
-
-
-
-
42.710.376.464
A+ - A-
BBB+ - BBB-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BB+ - BB-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21.305.905.834
-
-
-
-
21.305.905.834
B+ - B-
CCC
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SD
-
-
-
-
-
-
-
-
-
D
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.909.534.914.828
54.823.339.492
2.343.594.174
5.027.597.615.199
126.950.259.489
657.823.702.757
376.800.000.000
211.154.130.603
6.989.166.715.293
54.823.339.492
2.343.594.174
5.027.597.615.199
126.950.259.489
737.455.503.222
376.800.000.000
211.154.130.603
452.042.273.114
Total
Non rating
452.042.273.114
Jumlah/
Tanpa peringkat/
(16.580.141.256)
-
-
(16.580.141.256)
-
-
-
-
-
for impairment losses
nilai/Less allowance
kerugian penurunan
Dikurangi cadangan
6.972.586.574.037
54.823.339.492
2.343.594.174
5.011.017.473.943
126.950.259.489
737.455.503.222
376.800.000.000
211.154.130.603
452.042.273.114
Total - net
Jumlah - bersih/
Credit risk by quality of assets – rating are as follows: (Continued)
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas aset yang ditentukan oleh peringkat kredit adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
Credit quality (Continued) Earning assets quality (Continued)
d)
Exhibit E/87
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Kualitas kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
d)
Credit Risk (Continued)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko Kredit (Lanjutan)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
EkshibitE/87
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/88
EkshibitE/88
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(iii) Analisa penurunan nilai
(iii) Impairment analysis
Berikut ini adalah analisa penurunan nilai untuk pos-pos aset keuangan tertentu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
Below are allowance for impairment losses assesment classification for certain financial asset as of 31 December 2016 and 2015: 2016 Belum jatuh tempo atau
Telah jatuh tempo
tidak mengalami penurunan
tetapi tidak mengalami
Mengalami
Keterangan/
Saldo/
nilai/
penurunan nilai/
penurunan nilai/
D escription
Balance
Neither past due nor
Past due but not
impaired
impaired
impaired
Aset/Assets Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia
392.545.785.584
392.545.785.584
-
-
124.310.345.778
124.310.345.778
-
-
516.800.000.000
516.800.000.000
-
-
803.843.777.642
803.843.777.642
-
-
22.750.102.000
22.750.102.000
Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/ Placement with other banks and Bank Indonesia Efek-efek / Marketable securities Efek-efek yang tersedia untuk dijual/ Available for sale securites Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under agreements to resell Kredit yang diberikan/Loans Tagihan akseptasi/Acceptance receivables Aset lain lain /Other assets
117.918.589.178
117.918.589.178
-
-
4.835.355.001.038
4.835.355.001.038
-
-
1.642.786.549
1.642.786.549
-
-
252.766.321.339
252.766.321.339
-
-
7.067.932.709.108
7.067.932.709.108
-
-
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai / (33.845.909.837)
Less impairment losses
7.034.086.799.271
2015
Keterangan/ D escription
Belum jatuh tempo atau
Telah jatuh tempo
atau tidak mengalami
tetapi tidak mengalami
penurunan nilai/
penurunan nilai/
Saldo/
Neither past due
Balance
nor impaired
Mengalami penurunan nilai/
Past due but
impaired
not impaired
Aset/Assets Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia
452.042.273.114
452.042.273.114
-
-
211.154.130.603
211.154.130.603
-
-
376.800.000.000
376.800.000.000
-
-
737.455.503.222
737.455.503.222
-
-
Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/ Placement with other banks and Bank Indonesia Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity securites Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under resell agreements Kredit yang diberikan/Loans Tagihan akseptasi/Acceptance receivables Aset lain lain /Other assets
126.950.259.489 5.027.597.615.199
-
-
189.319.652.515
146.133.839.694
2.343.594.174
2.343.594.174
-
-
54.823.339.492
54.823.339.492
-
-
6.989.166.715.293
6.653.713.223.086
189.319.652.515
146.133.839.694
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai / Less impairment losses
126.950.259.489 4.692.144.122.992
(16.580.141.256) 6.972.586.574.037
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/89
EkshibitE/89 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(iv) Mitigasi Risiko
(iv) Risk Mitigation
Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit,antara lain dengan meminta agunan sebagai jaminan pelunasan kredit jika jaminan berupa sumber pembayaran utama debitur berdasarkan arus kas tidak terpenuhi.
The Bank employs policies to mitigate credit risk,by asking collateral to secure the repayment of loan if the main source of debtor’s payment is based on its cash flow were not fulfilled.
Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan tergantung pada penilaian terhadap risiko kredit dari pihak lawan.
The amount and type of collateral required depends on an assessment of the credit risk of the counterparty.
Agunan yang dapat diterima oleh Bank dibagi atas 2 (dua) kelompok besar yaitu:
Collaterals acceptable by the Bank are divided into 2 (two) categories, as follows:
a)
Agunan tunai, yaitu deposito disimpan serta di catat pada Bank,
yang
a)
Cash collateral, such as time deposit which are kept and recorded bythe Bank,
b)
Agunan non-tunai yaitu agunan yang tidak termasuk dalam jenis jaminan seperti pada agunan tunai diatas seperti kendaraan bermotor, mesin, persediaan, properti komersial, properti redensial, dan tanah.
b)
Non-cash collaterals are collateral not included in collateral as mentioned on cash collateral above such as vehicles, machines, inventories, commercial properties, redential properties and land.
Rincian dari aset non-keuangan yang diperoleh Bank melalui pengambilalihan kepemilikan atau agunan yang merupakan jaminan terhadap aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan pada nilai wajar agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut: 2016
Details of non-financial asssets obtained by the Bank by taking position of collateral held as security against financial assets held on 31 December 2016 and 2015 at the fair value of collaterals are as follows:
2015
Tanah (Catatan 12)
189.830.731.343
612.329.500
Land (Note 12)
Jumlah - bersih
189.830.731.343
612.329.500
Total - net
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan bobot risiko setelah memperhitungkan dampak mitigasi risiko kredit-bank secara individual:
(v) Risk – Weighted Assets Net claim disclosure according to risk weighted after considering mitigation effect of Bank loan risk individually:
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/90
EkshibitE/90
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
2016 Tagihan bersih (Dalam jutaan Rupiah) / Net receivable (In million Rupiah) 0%
Kategori portofolio / Category of portfolio
20%
35%
40%
45%
50%
75%
100%
150%
Lainnya/ Others
Beban modal /
ATMR
Capital Expense
Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.077.709
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
571.417
-
-
-
3.275
-
-
-
-
114.383
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
159.752
-
-
-
-
-
49.966
-
Due to bank of multilateral development and international institute
Kredit beragun properti komersial / Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
-
788
-
-
788
-
-
-
-
-
-
3.143
-
-
-
-
1.572
-
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / -
-
-
-
-
-
497.154
-
-
-
333.401
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
77.124
-
-
-
72.546
-
4.180.098
-
-
3.110.530
-
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Aset lainnya / Other assets
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
393.228
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.077.709
648.541
-
-
159.752
78.964 497.154 4.180.886
-
- 4.003.868
-
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
-
-
-
-
385
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / -
-
-
-
-
-
35.141
-
-
-
26.206
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
-
232.485
-
-
230.916
-
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
385
35.141
232.485
-
-
257.122
-
117.919
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk) Exposure because of counterparty's default Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institute Tagihan kepada bank / Due to bank Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
117.919
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/91
EkshibitE/91
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
2015 Tagihan bersih (Dalam jutaan Rupiah) / Net receivable (In million Rupiah) 0%
Kategori portofolio / Category of portfolio
20%
35%
40%
45%
50%
75%
100%
150%
Lainnya/
Beban modal /
ATMR
Others
Capital Expense
Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.106.495
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
- 608.533
-
-
-
10.035
-
-
-
-
126.725
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
- 140.660 31.763
10.171
-
-
-
-
-
59.057
-
-
-
-
-
-
-
-
850
-
-
850
-
-
-
-
-
-
2.197
-
-
-
-
1.099
-
-
-
-
-
-
-
-
-
314.697
-
-
5.019
-
-
-
58.336
-
4.385.981
-
-
2.923.723
-
Due to bank of multilateral development and international institute
Kredit beragun properti komersial / Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
- 470.038
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Aset lainnya / Other assets
-
-
-
-
-
-
-
-
-
139.835
88.671
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.106.495 613.552 140.660 31.763
10.171
70.568 470.038 4.386.831
-
139.835 3.514.822
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
135
-
-
-
-
-
-
-
-
68
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / -
-
-
-
-
-
38.877
-
-
-
28.212
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
-
190.181
-
-
186.213
-
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
135
-
-
-
-
38.877
190.181
-
-
214.493
-
126.950
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk) Exposure because of counterparty's default Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institute Tagihan kepada bank / Due to bank Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
126.950
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/92
EkshibitE/92
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued) 2016 Bagian yang dijamin dengan / Collateralized by Tagihan bersih/
Agunan/
Net receivable
Collateral
Bagian yang
Garansi/
Asuransi kredit/
Lainnya/
tidak dijamin /
Guarantee
Credit insurance
Others
No collateral
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.077.709
-
-
-
-
-
-
-
-
1.077.709 -
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / -
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
574.692
-
-
-
3.075
571.617
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
159.752
16.992
-
-
-
142.760
Due to bank of multilateral development and international institution
-
Kredit beragun properti komersial / Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
788
-
-
-
-
788
3.143
-
-
-
-
3.143
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable Aset lainnya / Other assets
497.154
52.620
-
-
-
444.534
4.329.768
1.121.266
-
-
-
3.208.502
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
361.212
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure
7.004.218
1.190.878
1.080.784
4.371.344
Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / -
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
385
-
-
-
385
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
35.141
200
-
-
-
34.941
232.485
1.569
-
-
-
230.916
Due to bank of multilateral development and international institution
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
1.769
-
-
385
Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA
268.011
265.857
Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk) Exposure because of counterparty's default Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
117.919 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / -
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun rumah tinggal / Residental mortagage-backed loans
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Due to employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / -
-
-
-
-
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk Jumlah eksposur / Total of exposure
117.919 7.272.229
1.192.647
1.081.169
4.998.413
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/93
EkshibitE/93
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
2015 Bagian yang dijamin dengan / Collateralized by Tagihan bersih/
Agunan/
Net receivable
Collateral
Bagian yang
Garansi/
Asuransi kredit/
Lainnya/
tidak dijamin /
Guarantee
Credit insurance
Others
No collateral
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.106.495
-
-
-
-
-
-
-
1.106.495,00 -
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / -
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
618.568
-
-
-
-
618.568
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
182.594
20.469
-
-
-
162.125
Due to bank of multilateral development and international institution
-
Kredit beragun properti komersial / Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
850
-
-
-
-
850
2.197
-
-
-
-
2.197
470.038
50.442
-
-
-
4.449.336
1.492.430
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable Aset lainnya / Other assets
139.835
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure
6.969.913
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.563.341
419.596 2.956.906
-
1.106.495
139.835 4.300.077
Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / -
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
135
-
-
-
-
135
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
38.877
1.261
-
-
-
37.616
190.181
3.968
-
-
-
186.213
Due to bank of multilateral development and international institution
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
5.229
-
-
-
223.964
126.950
Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA
229.193
-
Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk) Exposure because of counterparty's default Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
126.950 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / -
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun rumah tinggal / Residental mortagage-backed loans
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Due to employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / -
-
-
-
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk Jumlah eksposur / Total of exposure
126.950 7.199.106
1.568.570
1.106.495
126.950 4.524.041
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/94
EkshibitE/94
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan standar - Bank secara Individual
Risk-Weighted Assets calculation with Bank Standard approach individually
a.
a.
Pengungkapan eksposur aset di laporan posisi keuangan
Assets exposure disclosure in statement of financial position 2016 Tagihan bersih /
ATMR sebelum MRK
ATMR setelah MRK
Net receivable
ATMR before MRK
ATMR after MRK
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1,077,709 -
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institution Tagihan kepada bank / Due to bank
574,692
115,921
114,383
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
159,752
55,913
49,966
788
788
788
3,143
1,572
1,572
497,154
372,866
333,401
4,329,768
4,231,796
3,110,530
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable Aset lainnya / Other assets Jumlah / Total
361,212 7,004,218
-
-
-
-
4,778,856
3,610,640
2015 Tagihan bersih /
ATMR sebelum MRK
ATMR setelah MRK
Net receivable
ATMR before MRK
ATMR after MRK
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.106.495 -
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institution Tagihan kepada bank / Due to bank
618.568
126.725
126.725
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
182.594
66.513
59.057
850
850
850
2.197
1.099
1.099
470.038
352.529
314.697
4.449.336
4.416.153
2.923.723
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable Aset lainnya / Other assets Jumlah / Total
139.835 6.969.913
-
-
-
88.671
4.963.869
3.514.822
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/95
EkshibitE/95
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan standar - Bank secara Individual
Risk-Weighted Assets calculation with Bank Standard approach individually
b.
b.
Pengungkapan eksposur kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada transaksi rekening Administratif.
Assets exposure balance sheet.
disclosure
in
off-
2016 Tagihan bersih /
ATMR sebelum MRK
ATMR setelah MRK
Net receivable
ATMR before MRK
ATMR after MRK
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/ -
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
385
193
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institution
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
35.141
26.356
26.206
232.485
232.485
230.916
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
Aset lainnya / Other assets
-
-
-
Jumlah / Total
268.011
259.034
Tagihan bersih /
ATMR sebelum MRK
ATMR setelah MRK
Net receivable
ATMR before MRK
ATMR after MRK
257.122
2015
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/ Due to bank of multilateral development and international institution Tagihan kepada bank / Due to bank
135
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
68
68
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
38.877
29.158
28.212
190.181
190.181
186.213
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
Aset lainnya / Other assets
-
-
Jumlah / Total
229.193
219.407
214.493
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/96
EkshibitE/96
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan standar - Bank secara Individual (Lanjutan)
Risk-Weighted Assets calculation with Bank Standard approach individually (Continued)
c.
c.
Pengungkapan total pengukuran risiko kredit
Total credit disclosure
risk
measurement
2016 (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Total ATM R risiko kredit / Total of ATMR credit risk
4.260.990
Total faktor pengurang modal / Total of capital reduction factor
-
2015 (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Total ATM R risiko kredit / Total of ATMR credit risk
3.729.315
Total faktor pengurang modal / Total of capital reduction factor
Pengungkapan kuantitatif risiko operasional - Bank secara Individual:
-
Disclosure of quantitative operational risk of Bank individually: 2016 Pendapatan bruto ( rata-rata 3 tahun terakhir )/
Beban modal/
Gross income (average of last 3 years)
Capital expense
ATMR
(Dalam jutaan Rupiah)/ (In million Rupiah) Pendekatan indikator dasar / Basic indicator approach Jumlah /Total
267.865.624.193
40.179.843.629
502.248.045.361
267.865.624.193
40.179.843.629
502.248.045.361
2015 Pendapatan bruto ( rata-rata 3 tahun terakhir )/
Beban modal/
Gross income (average of last 3 years)
Capital expense
ATMR
(Dalam jutaan Rupiah)/ (In million Rupiah) Pendekatan indikator dasar / Basic indicator approach Jumlah /Total
121.553.049.116
18.232.957.367
227.911.967.093
121.553.049.116
18.232.957.367
227.911.967.093
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/97
EkshibitE/97
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, meliputi perubahan nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga, termasuk risiko perubahan harga opsi.
Market risk is the risk on the financial position andadministrative accounts positions including derivatives transactions, due to changes in overall market conditions, such as changes in foreign exchange rate and interest rate including changes in option price risks.
a.
a.
Risiko mata uang Untuk mengelola risiko mata uang, dalam melakukan transaksi dalam mata uang asing Bank memiliki kebijakan untuk memelihara posisi devisa neto sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yakni setinggi-tingginya sebesar 20% dari jumlah modal Tier I dan Tier II. Pengelolaan Posisi Devisa Neto dilakukan oleh Divisi Treasuri.
Foreign exchange risk For maintaining foreign exchange risk, in conducting foreign currency transactions, the Bank has policy of maintaining net open position as required by Bank Indonesia regulation at the maximum 20% of the total Tier I and Tier II capital.Net Open Position is managed by Treasury Division.
1. 2. Bank’s Net Open Position as of 31 December 2016 and 2015 was shown as follows:
Posisi Devisa Neto Bank pada 31 Desember 2016 dan 2015 ditunjukkan pada tabel berikut:
3.
2016 Aset dan rekening
Liabilitas dan rekening
administratif /
administratif /
Assets and
Liabilities and
Posisi devisa neto /
Nilai absolut /
administrative account
administrative account
Net open position
Absolute value
Statement of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan
Currency
Mata Uang Dolar Amerika Serikat
295.890
262.249
33.641
(33.641)
Dolar Australia
56
-
56
(56)
Dolar Singapura
258
-
258
(258)
Dolar Hongkong
84
-
84
(84)
EURO Eropa
134
-
134
(134)
Yen Jepang
64
-
64
(64)
Yuan Cina
79
-
79
(79) (34.316)
296.565
262.249
34.316
Rekening Administratif
-
-
-
-
Dolar Amerika Serikat
-
-
-
-
-
-
-
-
296.565
262.249
34.316
Jumlah
Modal
Australian Dollar Singapore Dollar Hongkong Dollar EURO Europe Japan Yen China Yuan
Administrative account United States Dollar
Total
(34.316)
Equity
1.188.415
Net open position ratio
Rasio posisi devisa neto
(Statement of financial position
(Laporan posisi keuangan dan rekening administratif)
United States Dollar
and off-balance sheet) 2,89%
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/98
EkshibitE/98
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Market Risk (Continued)
Risiko Pasar (Lanjutan) a.
a.
Risiko mata uang (Lanjutan)
Foreign exchange risk (Continued)
2015 Aset dan rekening
Liabilitas dan rekening
administratif /
administratif /
Assets and
Liabilities and
Posisi devisa neto /
Nilai absolut /
administrative account
administrative account
Net open position
Absolute value Statement of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan
Currency
Mata Uang 444.327
403.453
40.874
(40.874)
United States Dollar
Dolar Australia
125
-
125
(125)
Australian Dollar
Dolar Singapura
449
-
449
(449)
Singapore Dollar
Dolar Hongkong
115
-
115
(115)
Hongkong Dollar
EURO Eropa
145
-
145
(145)
EURO Europe
Yen Jepang
51
-
51
(51)
Japan Yen
Yuan Cina
88
-
88
(88)
China Yuan
(41.848)
Dolar Amerika Serikat
445.301
403.453
41.848
Rekening Administratif
-
-
-
-
Administrative Account
Dolar Amerika Serikat
-
-
-
-
United States Dollar
-
-
-
-
445.301
403.453
41.848
Jumlah Modal
Net open position ratio (Statement of financial position and
(Laporan posisi keuangan dan rekening administratif)
Risiko tingkat suku bunga
Equity
1.095.449
Rasio posisi devisa neto
b.
Total
(41.848)
3,82%
b.
off-balance sheet)
Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi atau transaksi Bank yang mengandung risiko suku bunga.
Interest rate risk is the probability loss that may occur from adverse moment in market interest rates vis-à-vis the Bank position or transaction.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap kemungkinan perubahan suku bunga dalam Rupiah yang wajar, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dalam laporan laba rugi Bank. Sensitivitas laporan laba rugi adalah dampak dari perubahan asumsi suku bunga pada laporan laba rugi pada periode tersebut. Sensitivitas total laba atau rugi didasarkan pada asumsi bahwa ada pergeseran paralel kurva hasil.
The following tables demonstrate the sensitivity to a reasonable possible change in Rupiah interest rates, with all other variables held constant, of the Bank’s profit or loss. The sensitivity of profit or loss is the effect of the assumed changes in interest rates on the profit or loss is based on the assumption that there are parallel shifts in the yield curve.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/99
EkshibitE/99
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Market Risk (Continued)
Risiko Pasar (Lanjutan) b.
b.
Risiko tingkat suku bunga (Lanjutan)
Interest rate risk (Continued)
2016 Interest income:
Pendapatan bunga: Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin)
342.634.032.512
Increase in interest rate by 1% (100 basis point)
Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin)
335.849.200.186
Decrease in interest rate by 1% (100 basis point)
Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin)
10.196.473.504
Increase in interest rate by 1% (100 basis point)
Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin)
9.994.563.138
Decrease in interest rate by 1% (100 basis point)
Fee and commission income:
Pendapatan provisi dan komisi:
Risiko Likuiditas
2. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.
Liquidity risk is risk arise from Bank’s inability to meet its obligation when they become due from financing cash in-flow or high-quality liquid pledged asset, without affecting Bank’s activity and financial condition.
Posisi dana pihak ketiga, likuiditas aset, liabilitas kepada counterparties dan komitmen kredit kepada debitur merupakan sumber potensi likuiditas bagi Bank. Ketidakmampuan untuk menghimpun dana dengan biaya wajar akan berdampak kepada profitabilitas Bank. Bank mengelola risiko likuiditas agar dapat memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu, dan agar senantiasa dapat memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan optimal.
The amounts of third party funds, asset liquidity, liabilities to counterparties and loan commitments to debtors are potential liquidity sources for the Bank. The incapability to raise funds with tolerable cost will impact the Bank’s profitability. The Bank manages its liquidity risk to fulfil each agreed financial liabilities on a timely basis and to maintain an adequate and optimum liquidity position at any time.
Jatuh tempo untuk perhitungan maturity gap adalah sisa waktu hingga jatuh tempo kontrak sejak tanggal 31 Desember 2016.
The maturity used for maturity gap computation is the remaining time until the contracts mature starting from 31 December 2016.
Analisa likuiditas/maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif antara aktiva produktif (earning assets) dengan Liabilitas berbunga (interest bearing liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas Bank serta eksposur terhadap perubahan tingkat bunga dan nilai tukar.
Liquidity analysis/Maturity gap analysis is to measure the cumulative differences between earning assets and interest bearing liabilities and its effect on Bank's liquidity and the exposure to interest and exchange rate changes.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/100
EkshibitE/100
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Liquidity Risk (Continued)
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
2016 Keterangan/ Description
Kurang dari
Lebih dari
Lainnya yang tidak
1 bulan/
12 bulan/
memiliki jatuh tempo/
Nilai kontraktual/
Less than
1 - 3 bulan/
3 - 6 bulan/
6 - 12 bulan/
More than
Others with
Contractual value
1 month
months
months
months
12 months
no maturity
Aset/Assets Kas/Cash
62.898
62.898
-
-
-
-
-
392.545
392.545
-
-
-
-
-
124.310
124.310
-
-
-
-
-
516.800
516.800
-
-
-
-
-
803.843
105.269
179.506
196.216
257.513
65.339
-
Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/ Placement with other banks and Bank Indonesia Efek-efek / Marketable securites Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under agreements to resell Kredit yang diberikan/Loans
117.918
117.918
-
-
-
-
-
4.835.355
113.361
568.633
1.757.348
530.526
1.865.169
-
Cadangan kerugian penurunan nilai - Kredit yang diberikan Allowance for impairment losses - Loans
(33.846)
-
-
-
-
-
(33.846)
Tagihan akseptasi/Acceptances receivables
1.642
1.642
-
-
-
-
-
22.249
22.249
-
-
-
-
6.843.714
1.456.992
748.139
1.953.564
788.039
1.930.508
(33.846)
19.263
19.263
-
-
-
-
-
1.064.216
1.064.216
-
-
-
-
-
443.476
443.476
-
-
-
-
-
4.257.732
2.429.856
746.505
279.321
802.050
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10.453
5.203
5.250
-
-
-
1.650
1.650
-
-
-
-
-
5.796.790
3.963.664
751.755
279.321
802.050
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.046.924
(2.506.672)
(3.616)
1.674.243
(14.011)
1.930.508
(33.846)
Aset lain lain*/Other Assets*
Liabilitas/Liabilities Liabilitas segera/ Obligations due immediately
-
Simpanan nasabah/Deposits from customer Giro/Current accounts Tabungan/Savings Deposito/Time deposits Deposito on call/On call deposits Simpanan dari bank lain/Deposits from others bank Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Perbedaan jatuh tempo/Maturity Gap
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/101
EkshibitE/101
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Liquidity Risk (Continued)
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
2015 Keterangan/ Description
Kurang dari
Lebih dari
Lainnya yang tidak
1 bulan/
12 bulan/
memiliki jatuh tempo/
Nilai kontraktual/
Less than
1 - 3 bulan/
3 - 6 bulan/
6 - 12 bulan/
More than
Others with
Contractual value
1 month
months
months
months
12 months
no maturity
Aset/Assets Kas/Cash
51.470
51.470
-
-
-
-
-
452.042
452.042
-
-
-
-
-
211.154
211.154
-
-
-
-
-
376.800
376.800
-
-
-
-
-
737.456
-
-
60.265
455.000
222.191
-
Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/ Placement with other banks and Bank Indonesia Efek-efek / Marketable securites Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under agreements to resell Kredit yang diberikan/Loans
126.950
-
126.950
-
-
-
-
5.027.597
119.429
103.398
338.529
675.468
3.790.772
-
Cadangan kerugian penurunan nilai - Kredit yang diberikan Allowance for impairment losses - Loans
(16.580)
-
-
-
-
-
Tagihan akseptasi/Acceptances receivables
2.344
673
969
702
-
-
-
21.383
21.383
-
-
-
-
-
6.990.616
1.232.950
231.318
399.497
1.130.468
4.012.963
Aset lain lain*/Other Assets*
Liabilitas/Liabilities Liabilitas segera/ Obligations due immediately
(16.580)
(16.580)
22.628
22.628
-
-
-
-
-
903.702
903.702
-
-
-
-
-
Simpanan nasabah/Deposits from customer Giro/Current accounts Tabungan/Savings account Deposito/Time deposits Deposito on call/On call deposits Simpanan dari bank lain/Deposits from others bank Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Perbedaan jatuh tempo/ Maturity Gap
440.204
440.204
-
-
-
-
4.465.862
2.074.990
986.561
296.616
1.107.695
-
-
6.000
6.000
-
-
-
-
-
33.409
28.159
-
5.250
-
-
-
3.023
3.023
-
-
-
-
-
5.874.828
3.478.706
986.561
301.866
1.107.695
-
-
-
-
-
-
-
-
-
97.631
22.773
4.012.963
1.115.788
(2.245.756)
(755.243)
(16.580)
* Aset lain lain merupakan pendapatan bunga yang masih akan diterima
* Other assets are interest receivable
** Liabilitas segera merupakan bunga yang masih harus dibayar
** Obligation due immedately are interest payable
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/102
EkshibitE/102 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas mencakup antara lain pemeliharaan cadangan likuiditas yang optimal, penetapan strategi pendanaan serta memelihara akses pasar yang mencukupi. Likuiditas Bank saat ini diukur melalui posisi primary reserve dan secondary reserve. Bank memelihara primary reserve dan secondary reserve untuk memenuhi kebutuhan likuiditas baik penarikan dana tidak terduga maupun ekspansi aset. Bank memelihara primary reserve dalam bentuk GWM di Bank Indonesia dan Kas di cabang-cabang. Diukur juga menggunakan rasio-rasio lain sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia mengenai tingkat kesehatan Bank.
Liquidity Risk (Continued) 2. The 3. policy on liquidity risk management covers, among others, the maintenance of optimum liquidity reserve, determination of funding strategy and maintaining an adequate access to the market. The Bank’s current liquidity is measured through its primary and secondary reserves. The Bank maintains its primary and secondary reserves to fulfill its liquidity need in order to satisfy unexpected withdrawals or expansion of assets. The Bank maintains its primary reserve through the minimum reserve requirements imposed by Bank Indonesia and cash in its branches. Also measured by ratios according to Surat Edaran Bank Indonesia regarding Bank soundness level.
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko akibat adanya ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank.
Operational risk is the risk due to insufficient and/or non-functioning of the internal processes, human error, system failure, and/or the existence of external events that affect the bank's operations.
Pengendalian dan mitigasi risiko operasional dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja Bank. Bagian Manajemen Risiko bertugas untuk memastikan bahwa Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian dan mitigasi risiko operasional yang memadai yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap satuan kerja dalam melaksanakan transaksi dan aktivitas dengan akurat, efisien dan tepat waktu.
Controlling and mitigating operational risk is conducted by risk taking units within the Bank. The Risk Management Division ensures that the Bank has adequate policies and procedures, which must be complied and carried out by each risk taking unit in conducting its daily transactions and activities accurately, efficiently and in a timely manner.
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis.
Legal risk is the risk of lawsuits and/or weaknesses of juridical aspects.
Pemantauan risiko hukum dilaksanakan oleh Bagian Manajemen Risiko untuk mengevaluasi efektivitas dari implementasi kebijakan, prosedur dan kepatuhan terhadap kebijakan, regulasi hukum serta ketentuan limit Bank. Pemantauan dilaksanakan secara berkala terhadap seluruh posisi risiko hukum.
Legal risk monitoring is conducted by the Risk Management Division to evaluate the effectiveness of policies implementation, procedures and compliance with the Bank’s policies, prevailing laws and regulations. Periodic monitoring is conducted on all legal risk exposures.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank.
Risk due to reduced levels of stakeholder trust that comes from a negative perception towards the bank.
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/103
EkshibitE/103 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Identifikasi risiko reputasi dilakukan pada faktorfaktor risiko yang melekat pada aktivitas fungsional yang mencakup keterbukaan (disclosure requirement), keluhan nasabah terhadap pelayanan Bank, perilaku karyawan Bank dalam melayani nasabah dan sistem komunikasi Bank, serta seluruh aktivitas perbankan
Reputation 2. Risk (Continued) 3. Reputational risk is identified on inherent risk factors associated to functional activities including disclosure requirements, customer complaints against the Bank, employee attitude when providing services to customers and the Bank’s communication systems, and overall banking activities.
Risiko Strategik
Strategic Risk
Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
Risk due to inaccuracies in the retrieval and/or implementation of a strategic decision and a failure to anticipate changes in business environment.
Identifikasi risiko stratejik dilakukan berdasarkan faktor-faktor penyebab risiko pada aktifitas fungsional tertentu, seperti aktivitas perkreditan, treasuri, aktivitas pendanaan, aktivitas pada teknologi dan sistem, serta operasional dan jasa.
Strategic risk is identified based on its causes on each of the functional activities such as loans, treasury, financing, technology and system,also operating and service activities.
Pemantauan risiko stratejik dilakukan oleh Bagian Manajemen Risiko secara berkala dengan mengidentifikasi strategi-strategi fungsional yang sedang dijalankan beserta target sasarannya.
Strategic risk monitoring is conducted periodically by the Risk Management Division by identifying functional strategies currently carried out and their related targets.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan.
Risk due to the bank does not comply and/or implement legislation and regulations.
Besarnya risiko kepatuhan diestimasi berdasarkan kemampuan Bank untuk memenuhi seluruh peraturan pada waktu yang lampau dan yang akan datang. Kegiatan-kegiatan ini termasuk mereview semua penalti, litigasi, dan keluhan yang pernah diterima Bank.
The level of compliance risk is estimated based on the Bank's ability to comply with prevailing and reviewing all penalties, litigations and complaints received by the Bank.
Risiko kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Bank diwajibkan untuk selalu tunduk terhadap peraturan perbankan yang diterbitkan baik oleh Pemerintah maupun Bank Indonesia. Selain itu, Bank juga wajib tunduk kepada beberapa ketentuan lainnya, seperti peraturan yang mengatur Penjaminan Simpanan, Perseroan Terbatas dan Perpajakan.
Compliance risk is the risks resulting from the failure of the Bank in fulfilling and/or implementing the prevailing laws and regulations. In engaging in banking industry services, the Bank is required to always comply with the banking regulations issued by the government and Bank Indonesia. In addition, the Bank is also required to comply with several other rules, such as regulation on Deposit Guarantee Program, Limited Liability Company and Taxation.
Risiko Reputasi (Lanjutan)
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/104
EkshibitE/104
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Compliance 2. Risk (Continued) 3. The Bank’s compliance fulfillment about the Capital Adequacy Ratio (CAR) is as follow:
Risiko Kepatuhan (Lanjutan) Pemenuhan kepatuhan Bank terkait Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah sebagai berikut: 2016
2015 Core Capital (Tier I)
Modal Inti (Tier I) M odal disetor
300.741.518.700
281.251.250.000
Capital stock
-
-
Prior year income
Laba bersih tahun sebelumnya Agio
362.211.241.648
224.999.750.000
Agio
Cadangan Umum
506.848.252.260
400.287.426.759
General Allowances
Laba bersih tahun berjalan (100%)
115.509.236.273
106.560.825.501
Current year net income (100%)
Dana setoran modal
-
156.701.760.348
Paid - up capital
Rugi tahun sebelumnya (100%)
-
-
Prior year loss (100%)
Selisih kurang antara PPA dan CKPN atas aset produktif
Less difference between the PPA and (36.807.338.145)
(49.172.122.561)
(2.504.513.518)
(612.329.500)
PPA aset non produktif yang wajib dihitung
PPA non earning assets
Penyisihan atas kemungkinan kerugian pada Aset produktif Faktor pengurang lainnya
CKPN productive assets be calculated Provision for Possible Losses on
(373.589.565) (20.563.838.992)
(12.208.261.986)
Earning Other capital deduction
1.225.060.968.661
1.107.808.298.561
Total
-
-
Supplement Capital (Tier II)
Jumlah M odal (Tier I dan Tier II)
1.225.060.968.661
1.107.808.298.561
Total Equity (Tier Iand Tier II)
Jumlah ATMR
4.797.867.000.000
4.202.834.000.000
Total ATMR
Jumlah M odal pelengkap (Tier II)
KPM M
25,53%
26,36%
CAR
Persentase M odal Inti terhadap ATM R
25,53%
26,36%
Percentage of core capital for ATMR
Dari data yang ada dinilai secara kuantitatif dan setelah didapat profit risiko per masing-masing risiko akan dilakukan penyesuaian sesuai dengan pengendalian risiko masing-masing profil risiko.
From the existing data assessed quantitative and after acquired risk profile of each risk adjustment will be made in accordance with their respective risk control risk profile.
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/105
EkshibitE/105
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kepatuhan (Lanjutan)
Compliance 2. Risk(Continued)
Sedangkan sistem pengendalian risiko tergolong strong dengan pertimbangan sebagai berikut:
The risk control system considered strong with the following considerations:
Implementation Quality
Penerapan Manajemen Risiko Risiko kredit
Risk Management Implementation
Satisfactory
Risiko pasar
Credit risk
Strong
Market risk
Risiko likuiditas
Satisfactory
Liquidity risk
Risiko operasional
Satisfactory
Operational risk
Risiko hukum
Strong
Legal risk
Risiko reputasi
Strong
Reputation risk
Risiko strategik
Satisfactory
Risiko kepatuhan
Strategic risk
Strong
Obedience risk
33. FAIR VALUE LIABILITIES
33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Tabel berikut ini menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan liabilitas keuangan disajikan per kategori dari instrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan tidak perbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal ini.
OF
FINANCIAL
2015
Nilai tercatat/
Nilai wajar/
Nilai tercatat/
Nilai wajar/
Carrying value
Fair value
Carrying value
Fair value Financial assets
Aset keuangan
Available for sale
Tersedia untuk dijual 22.750.102.000
22.750.102.000
-
-
Marketable securities
781.093.675.642
1.238.102.462.825
517.022.255.082
500.706.522.159
Marketable securities
117.918.589.178
117.918.589.178
126.950.259.489
126.950.259.489
921.762.366.820
1.378.771.154.003
643.972.514.571
627.656.781.648
Held to maturity
Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek Efek-efek dibeli dengan janji dijual kembali Jumlah
Securities purchased under agreements to resell Total Loans and receivables
Pinjaman dan piutang Kas
AND
The next table summarises the comparison between the carrying amounts and fair values of all financial assets and liabilities presented per category of financial instruments. The fair values disclosed are based on relevant information available as of 31 December 2016 and 2015, and not updated to reflect changes in market conditions which have occurred after this date.
2016
Efek-efek
ASSETS
62.898.535.493
62.898.535.493
51.470.096.180
51.470.096.180
Cash Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia
392.545.785.584
392.545.785.584
452.042.273.114
452.042.273.114
Bank Indonesia Current accounts with
Giro pada bank lain
124.310.345.778
124.310.345.778
211.154.130.603
211.154.130.603
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Aset lain-lain - bersih Jumlah Jumlah
other banks Placement with Bank Indonesia
516.800.000.000
516.800.000.000
376.800.000.000
376.800.000.000
4.801.509.091.199
4.801.509.091.199
5.011.017.473.944
5.011.017.473.944
Loans
1.363.833.974
1.363.833.974
2.343.594.174
2.343.594.174
Acceptances receivables
and other banks
252.766.321.339
62.194.763.337
53.594.210.321
54.823.339.492
Other assets - net
6.152.193.913.367
5.898.723.819.872
6.106.951.682.156
6.108.180.811.327
Total
7.073.956.280.187
7.340.393.509.368
6.802.394.292.907
6.787.307.689.155
Total
These Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Exhibit E/106
EkshibitE/106
PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. FAIR VALUE OF FINANCIAL LIABILITIES (Continued)
33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 2016
AND
2015
Nilai tercatat/
Nilai wajar/
Nilai tercatat/
Nilai wajar/
Carrying value
Fair value
Carrying value
Fair value Financial liabilities
Liabilitas keuangan
Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya Liabilitas segera
ASSETS
25.131.533.301
25.131.533.301
28.718.260.306
28.718.260.306
1.064.215.987.408
1.064.215.987.408
903.702.458.556
903.702.458.556
Current accounts
443.476.360.545
443.476.360.545
440.476.360.845
440.476.360.845
Savings accounts
4.257.731.539.034
4.257.731.539.034
4.459.861.978.482
4.459.861.978.482
Time deposits
-
-
6.000.000
6.000.000
On call deposits
Simpanan di bank lain
10.453.422.734
10.453.422.734
33.408.746.078
33.408.746.078
Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi Liabilitas lain-lain
1.650.453.075 23.763.367.310
1.650.453.075 23.763.367.310
3.022.991.070 8.071.609.309
3.022.991.070 8.071.609.309
Acceptances payable Other liabilities
5.826.422.663.407
5.826.422.663.407
5.877.268.404.646
5.877.268.404.646
Simpanan nasabah Giro Tabungan Deposito berjangka Deposito on call
Jumlah
Obligation due to immediately Deposits from customers
34. SUBSEQUENT EVENTS
34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Pada tanggal 2 Maret 2017, Bank menyampaikan Surat Pernyataan Harta atas Pengampunan Pajak kepada Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Barat sesuai dengan ketentuan pengampunan pajak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Kantor Pajak telah mengeluarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-9642/PP/WPJ.05/2017 tanggal 3 Maret 2017 atas surat pernyataan tersebut.
On 2 March 2017, the Bank reported Statement Letter for Tax Amnesty as regulated in Law No. 11 Year 2016 of Tax Amnesty. Based on the Statement Letter, the Bank received Letter of Tax Amnesty Approval (SKPP) from tax authority as stated in Letter No. KET-964/PP/WPJ.05/2017 dated 3 March 2017.
35. APPROVAL AND AUTHORIZATION TO ISSUE THE FINANCIAL STATEMENTS
35. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Manajemen Bank bertanggung jawab penyusunan laporan keuangan terlampir diselesaikan pada tanggal 30 Maret 2017 .
Total
atas yang
Bank’s management is responsible for preparing the banking financial statements are completed on 30 March 2017.
Halaman ini sengaja dikosongkan. This page is intentionally left blank.
PT. Bank Index Selindo Plaza Permata, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 Lt. 8 Jakarta Pusat 10350 P: 021 - 392 2328 (hunting) | F: 021 - 392 2336 www.bankindex.co.id