DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA MELALUI LOMBA TEMBAK DI AUSTRALIAN ARMY SKILL AT ARMS MEETING (AASAM) INDONESIA DEFENCE DIPLOMACY THROUGH SHOOTING COMPETITION AT AUSTRALIAN ARMY SKILL AT ARMS MEETING (AASAM) Faisal Azhar1, Syaiful Anwar2, Agus H.S. Reksoprodjo3 (
[email protected]) Abstrak – Pentingnya diplomasi pertahanan saat ini membuat negara-negara didunia meningkatkan kegiatan diplomasi pertahanannya. Penelitian ini membahas mengenai diplomasi pertahanan Indonesia melalui Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). AASAM dilihat dapat dijadikan sebagai media diplomasi pertahanan yang efektif, namun TNI belum memaksimalkannya. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Data didapatkan melalui praktik wawancara dengan sumber utama yaitu Kepala Staff Angkatan Darat periode 2011-2013 dan narasumber lainnya. Selain itu, data sekunder didapatkan dari hasil pencarian dari buku, jurnal, dokumen resmi, website resmi serta sumber-sumber lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa diplomasi pertahanan Indonesia melalui AASAM untuk menunjukkan profesionalisme TNI, membangun CBM’s dengan negara-negara peserta dan mempromosikan senjata buatan industri pertahanan dalam negeri. Kata Kunci: Diplomasi, Pertahanan, lomba Tembak, AASAM Abstract – The significant role of defense diplomacy brings countries of the world to increase their defense diplomacy activities. This research is about Indonesia defense diplomacy through Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). AASAM can be used as an effective media of defense diplomacy however; the Indonesian National Army (TNI) has still not maximized it yet. This research analysis is conducted by using a qualitative approach. The data was obtained through interviews with the main source like the Chief of Army for 2011-2013 and also others sources. Moreover, the secondary data was obtained from books, journals, official documents and websites, and also not limiting to others sources that can be accounted for. The result of this research shows that TNI professionalism, establishes CBM’s with the participated countries in AASAM and promotes the artificial arms made by domestic defense industry. Key Words: Diplomacy, Defense, Shooting Competition, AASAM
1
Alumnus Pascasarjana Program Diplomasi Pertahanan Cohort 2, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan. 2 Co-Author 1: Mayor Jenderal TNI (Marinir) (Purn) Dr. Syaiful Anwar, M.Bus., M.A., merupakan Dosen Tetap Universitas Pertahanan sekaligus Pembimbing Pertama dalam penelitian. 3 Co-Author 2: Dr. Ir. Agus H.S. Reksoprodjo, DIC, merupakan Dosen Universitas Pertahanan untuk Prodi Peperangan Asimetris sekaligus Pembimbing Kedua dalam penelitian.
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 49
wilayah, serta segenap sumber daya
Pendahuluan awasan
K dan
Asia
merupakan
Pasifik
kawasan
yang
sangat dinamis, cepat berubah
penuh
4
ketidakpastian .
Hal
ini
berdampak bukan hanya pada dalam masalah ekonomi, melainkan juga dalam masalah
keamanan.
lingkungan
Perkembangan
strategis
juga
akan
berpengaruh terhadap bentuk ancaman, resiko, dan peluang bagi kepentingan nasional.
Hal
ini
yang
dijadikan
pertimbangan oleh negara-negara
di
kawasan khususnya Indonesia dalam pemilihan strategi pertahanan negara. Pertahanan
negara
Indonesia
diatur
dalam Undang-Undang No.3 tahun 2002 yang berbunyi yaitu Pertahanan Negara diselenggarakan oleh pemerintah secara dini melalui usaha membangun dan
nasional yang dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara
kemampuan
mengatasi
dan
menanggulangi setiap ancaman dengan Sistem Pertahanan Negara dan Strategi 5
Pertahanan Negara . Sistem
pertahanan
seluruh
dan
perang6. Sedangkan strategi pertahanan Indonesia itu sendiri disusun dengan memperhatikan tiga elemen dasar yaitu Membentuk, Menyiapkan7.
Merespon,
dan
jelaskan,
strategi
Bila
pertahanan yaitu strategi pertahanan yang mampu menciptakan lingkungan keamanan nasional dan internasional yang
dapat
nasional,
menjamin
merespon
kepentingan
segala
bentuk
ancaman terhadap kepentingan nasional dan mempersiapkan suatu pertahanan untuk menghadapi masa depan yang tidak pasti untuk melindungi kepentingan nasional. Indonesia terciptanya stabiltas,
selalu
perdamaian, dan
mendorong keamanan,
kesejahteraan
dalam
pergaulan dunia melalui politik luar negeri yang bebas aktif disertai prinsip menjaga
negara
warga
karena
itu,
dalam
penyelenggaraan
pertahanan negara, bangsa Indonesia
negara, 6
4
terarah,
kemurnian sebagai negara nonblok8. Oleh
Indonesia adalah bersifat semesta yang melibatkan
terpadu,
berlanjut sejak masa damai sampai masa
membina kekuatan pertahanan yang menghasilkan daya tangkal bangsa serta
total,
Buku Putih Pertahanan, 2015. Jakarta: Kemenhan RI. 5 UU No.3 Tahun 2002, tentang Pertahanan Negara pasal 1 ayat 1.
UU No.3 Tahun 2002, tentang Pertahanan Negara pasal 1 ayat 2. 7 Buku Putih Pertahanan, 2015. Jakarta: Kemenhan RI. 8 Ibid.
50 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
menjunjung tinggi asas demokrasi yang
pertahanan menjadi hal yang penting
mengutamakan
dalam upaya mendukung diplomasi total.
kesetaraan
dan
kebersamaan9. Hal tersebut dilakukan
Menurut
dalam
masalah
diplomasi total merupakan salah satu
melalui kesepakatan bersama, sebagai
instrumen dan cara yang digunakan
bagian dari diplomasi pertahanan, dengan
dalam
berpedoman
seluruh
menyelesaikan
pada
memperbesar
suatu
upaya
untuk
persamaan
dan
Kementrian
diplomasi
Luar
dengan
Negeri,
melibatkan
komponen stakeholder dan
memanfaatkan
memperkecil perbedaan dalam meredam
(multi-track
konflik.
melalui
seluruh
lini
diplomacy)11.
Kementrian
kekuatan Sedangkan
Pertahanannya,
Diplomasi pertahanan saat ini
Indonesia melihat diplomasi pertahanan
menjadi bagian yang penting dalam
sebagai salah satu kebijakan strategis
hubungan strategis di kawasan. Hal ini
yang dicantumkan dalam Buku Putih
dapat
Pertahanan.
dilihat
dari
negara-negara
kawasan yang pada saat memperkuat
diplomasi
di
ini terus pertahanan
Didalam buku putih pertahanan tahun
2014,
diplomasi
pertahanan
mereka dengan negara-negara lain dalam
Indonesia diarahkan untuk membangun
berbagai
sikap
bentuk
aktifitas
diplomasi
saling
percaya
dan
saling
kemerdekaan
dan
pertahanan seperti melakukan kerjasama
menghormati
pertahanan baik secara bilateral maupun
kedaulatan masing-masing negara, serta
multilateral. Seperti yang dikatakan oleh
tidak saling mengintervensi urusan dalam
Cotey
negeri masing-masing12. Dan pada buku
dan
pertahanan
Forster adalah
yaitu
diplomasi disaat
putih 2015 dijelaskan bahwa tujuan dari
damai dengan menggunakan Angkatan
diplomasi pertahanan Indonesia adalah
Bersenjata dan lembaga lainnya sebagai
mewujudkan
sarana dalam kebijakan keamanan dan
dibidang
luar negeri10 (Cottey & Forster, 2004).
diefektifkan
Indonesia
konkret dan saling menguntungkan, dan
yang
kerjasama
melihat
diplomasi
kepentingan
pertahanan melalui
yang
nasional akan
langkah-langkah
membangun rasa saling percaya diantara 9
Loc. Cit. hlm.32 A. Cottey & A. Forster., Reshaping Defence Diplomacy: New Roles for Military Cooperation and Assistance, Adelphi Paper . Hlm. 74, (New York: Oxford University Press, 2004). 10
11
Kemlu, (2011), Diplomasi Indonesia 2010, Jakarta: Kementrian Luar Negeri Indonesia. 12 Buku Putih Pertahanan, 2014. Jakarta: Kemenhan RI.
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 51
negara-negara dikawasan baik regional
Kementrian Pertahanan atau Angkatan
maupun global13.
Bersenjata. 8). Penugasan tim latihan. 9).
Banyak
kegiatan
diplomasi
Penyediaan peralatan militer dan bantuan
pertahanan yang dapat dilakukan oleh
militer
Indonesia untuk mencapai tujuan yang
bersama
tertera dalam buku putih pertahanan 2015
multilateral15. Dalam penelitian ini, salah
yaitu seperti bergabungnya Indonesia
satu
dalam peace keeping operation di PBB,
Indonesia
untuk
dan mengikuti berbagai forum diskusi
diplomasi
pertahanan
tingkat global, regional, dan bilateral yang
menjadi salah satu negara peserta diajang
membahas mengenai pertahanan serta
perlombaan yang diselenggarakan oleh
melakukan
lainnya
negara Australia khususnya Angkatan
yang sifatnya regional dan global 14.
Darat Australia yaitu Australian Army Skills
Didalam bukunya Cottey dan Forster
at Arms Meeting (AASAM).
kegiatan-kegiatan
lainnya.
10).
baik
kegiatan
Latihan
bilateral
yang
militer maupun
dilakukan
dapat
oleh
mendukung
ialah
dengan
disebutkan terdapat 10 aktifitas dalam
Sekilas mengenai AASAM adalah
kategori diplomasi pertahanan yaitu, 1).
merupakan lomba tembak tahunan yang
Hubungan
multilateral
pertama
kali
antara perwira senior atau sipil dari
Australia
pada
kementrian pertahanan. 2). Penempatan
operasional angkatan darat Australia
Atase
dimana
bilateral
atau
Pertahanan.
3).
Kerjasama
AASAM
diselenggarakan tahun
1984
dimaksudkan
oleh untuk
untuk
pertahanan secara bilateral. 4). Pelatihan
mencari penembak terbaik agar dapat
kepada perwira militer dan sipil dari
diseleksi sebagai tim penembak Australia
negara lain. 5). Pemberian keahlian dan
yang akan mewakili negaranya didalam
saran pada kontrol angakatan bersenjata
kompetisi keterampilan bersenjata yang
secara
manajemen
artinya lomba tembak ini merupakan
pertahanan dan bidang teknis militer. 6).
lomba untuk kalangan pribadi dimana
Pertukaran perwira dan kunjungan kapal
pesertanya hanya dari tentara Australia
perang. 7). Penempatan personil militer
dan New Zealand16. Namun pada tahun
atau
demokratis,
sipil
dinegera-negara
mitra 15
A. Cottey & A. Forster. Loc.Cit, hlm. 7. Army, (2016, 7 17). Australian Army Skill at Arms Meeting. Dipetik 7 09, 2016, dari Army life: http://www.army.gov.au/Army-life/Sport-and recreation/AASAM. 16
13
Buku Putih Kemenhan RI. 14 Ibid
Pertahanan,
2015.
Jakarta:
52 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
1988, lomba tembak ini dibuka untuk
peran
kontingen dari negara lain dan merubah
optimal dan strategis18.
sifat dari lomba tembak pada awalnya untuk pribadi menjadi internasional. Indonesia mulai turut serta pada
diplomasi
pertahanan
Keberhasilan
TNI
AD
secara
dalam
menjuarai Lomba Tembak AASAM ini telah
menunjukkan
profesionalisme
lomba tembak di AASAM ini pada tahun
prajurit-prajurit TNI yang tidak kalah
1991 dan tiap tahunnya Indonesia selalu
dengan prajurit-prajurit dari negara lain
ikut serta kecuali pada tahun 1997-2004
seperti United States Marines Corps
dimana terjadi reformasi dalam internal
(USMC),
Indonesia yang tidak memungkinkan
Perancis, Tiongkok dan Australia sendiri
untuk dapat turut serta dalam lomba
yang merupakan prajurit-prajurit dari
tersebut. Namun pada tahun 2005,
negara maju. Dimana jika dilihat dari
Indonesia kembali aktif mengikuti lomba
kondisi teknologi dan kesejahteraan,
tembak di AASAM. Pada tahun 2008,
Indonesia
Indonesia
negara-negara
memulai
mencatatkan
US
Army,
cukup
Anzac,
tertinggal
maju
tersebut
Inggris,
dengan yang
sejarahnya dengan menjadi juara umum
mempunyai teknologi industri pertahanan
lomba tembak internasional di AASAM.
yang canggih dan tingkat kesejahteraan
Hingga pada tahun 2016 Indonesia telah
pasukannya yang terjamin.
mengukir sejarah dengan menyandang
Didalam lomba tembak di AASAM
sebagai juara bertahan berturut-turut
TNI menggunakan senjata buatan dalam
sebanyak 9 kali17. Menurut Frega Wenas,
negeri yaitu dari PT PINDAD. Kontingen
mantan Koordinator lomba tembak di
Indonesia memakai senapan serbu SS2-
AASAM untuk TNI tahun 2005 dan 2008,
HB (Heavy Barrel), senapan Mesin SM-2
mangatakan
aktifnya
dan SM-3 serta pistol G2 versi Elite19. Hal
Indonesia dalam berinteraksi dengan
ini secara tidak langsung TNI telah
negara lain melalui pengiriman kontingen
mempromosikan
penembak, Indonesia telah memainkan
menunjukkan industri pertahanan dalam
bahwa
dengan
senjata
serta
negeri Indonesia mampu bersaing dengan 17
Harian Kompas, (2016, 5 23). News/Nasional. Dipetik 7 15, 2016, dari Nasional Kompas: http://nasional.kompas.com/read/2016/05/23/11070 011/9.kali.berturutturut.tni.ad.sabet.juara.umum.lomba.tembak.di.a ustralia.
industri-industri
pertahanan
yang
18
Wawancara dengan Letnan Kolonel Frega Wenas I. Mantan Koordinator Kontingen Indonesia di AASAM tahun 2005, 09 Juli 2016. 19 Kompas. Loc.Cit
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 53
berteknologi tinggi dari negara-negara
Sedangkan pada lomba tembak tahun
industri maju seperti AS, Inggris, dan
2016,
Perancis dalam sisi kualitas produk. Telah
gabungan
terlihat dalam sektor industri pertahanan,
ANZAC (Autralia New Zealand Army
yaitu
Corps), AS, Prancis, Kanada, Inggris,
PT.
PINDAD,
permintaan
dari
pemenuhan
yang
negara
mendapat lain
alutsistanya
terdapat
20
negara
negara seperti
maupun Kontingen
dalam
Australia, Tiongkok, Jepang, Uni Emirat
khususnya
Arab, PNG, Malaysia, Singapura, Korea
senjata kecil. Walaupun permintaan yang
Selatan,
datang masih belum terlalu banyak.
Indonesia
Namun tidak menutup kemungkinan
memanfaatkan ajang ini sebagai media
disuatu saat nanti banyak negara-negara
diplomasi pertahanan yang efektif untuk
yang
mencapai
akan
membeli
senjata
dari
dan
Indonesia.
Sehingga
seharusnya
dapat
kepentingan
PT.PINDAD. Tidak hanya itu, pada saat ini
dikawasan
ada beberapa negara dari timur tengah
seperti mewujudkan Confidence Building
yang
Measures (CBM’s), peningkatan Defence
meminta
PT.PINDAD
untuk
regional
nasional
Capability,
senjata kecil.
Industry yang merupakan karakteristik
merupakan
tembak
salah
satu
AASAM
ini
peningkatan
global
memberikan lisensi untuk pembuatan
Lomba
dan
maupun
Defence
dari diplomasi pertahanan.
pertandingan
Namun,
diplomasi
pertahanan
tempur internasional terbesar di dunia
Indonesia masih mengalami beberapa
dan sudah ada selama kurang lebih 30
kendala diantaranya adalah rendahnya
tahun dimana tiap tahunnya dan negara
kualitas
yang mengikuti lomba tembak terus
pertahanan,
bertambah serta terdapat negara-negara
alutsista pertahanan dan belum adanya
maju
evaluasi
yang
turut
ikut
serta
dalam
sumber
daya
terbatasnya
kerjasama
manusia kemampuan
pertahanan
Pertahanan20.
oleh
perlombaan tersebut. Hal itu dapat dilihat
Kementrian
pada tahun 2015, Indonesia bersaing
keberhasilan
dengan 15 tim dari 13 Negara peserta,
pertahanan sangat bergantung pada
pelaksanaan
Sedangkan, diplomasi
yaitu Australia, Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Jepang, Filipina, Thailand, Timor
Leste,
Singapura,
Brunei
Darussalam, Kaledonia Baru, dan Tonga.
20
P. Salim, (2013, 5 11). Raja Samudra. Dipetik 1 11, 2017, dari Rajasamudra.com: http://rajasamudera.com/2013/05/peningkatankerjasama-pertahanan-indonesia-di-kawasanasean-dalam-mendukung-diplomasi-pertahanan/
54 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
upaya – upaya diplomatik yang dilakukan
kepada peserta lomba lainnya hal ini yang
oleh suatu negara di tingkat global,
biasa disebut military to military contact
regional, dan bilateral 21. Oleh karena itu
sehingga nantinya momentum seperti ini
selain upaya peningkatan kemampuan
dapat dimanfaatkan ketika suatu saat
menembak kepada petembak Indonesia,
nanti bertemu didalam berbagai aktifitas
dibutuhkan juga peningkatan sumber
militer
daya manusia pada knowledge atau
bekerjasama.
pengetahuan
tembak merupakan ujung tombak dalam
mengenai
pertahanan
yang
terlaksananya pertahanan
diplomasi
dapat
menunjang
praktik yang
diplomasi
sesuai
harapan
lainnya
untuk
Karena
melaksanakan pertahanan
untuk
saling
personil
lomba
sebuah
pada
diplomasi
kegiatan
ini
yang
nantinya dari people to people contact ini
dilapangan. Menurut Siagian, meskipun
diharapkan
suatu institusi tidak memiliki sumber daya
kerjasama pertahanan kedepan untuk
dan kekayaan dalam bentuk uang, akan
mencapai kepentingan nasional.
tetapi jika memiliki sumber daya manusia
Konsep dan Teori
yang terdidik, terampil, mau bekerja
Konsep Diplomasi Pertahanan
keras, memiliki budaya kerja, setia meraih
ecara umum terdapat beberapa definisi
kemajuan yang sangat
dari
besar untuk
dapat
diplomasi
membentuk
pertahanan.
suatu
Andrew
institusi dan pribadinya terbuka dengan
Cottey dan Anthony Forster menjelaskan
lebar22.
bahwa diplomasi pertahanan meliputi Oleh sebab itu, TNI AD harus
kegiatan kerja sama antarmiliter dalam
mempersiapkan personil-personil yang
beragam bidang seperti upaya dalam
akan diturunkan ke dalam lomba dengan
mewujudkan
matang
mempromosikan
selain
menembak,
pada
governance,
bantuan kemanusiaan, penanggulangan
dibekali
bencana, serta melindungi HAM dan
dengan kemampuan bahasa agar para
sejumlah bentuk lainnya23. Keduanya
petembak dapat berinteraksi dengan aktif
meyakini diplomasi pertahanan dapat
21
para
khusus
good
dunia,
dan
setidaknya
strategi
kemampuan
perdamaian
petembak
A. Yani Antariksa. Diplomasi Pertahanan Laut Indonesia dalam Konteks Pergeseran Geopolitik di Kawasan pada Masa Depan. Jurnal Pertahanan: 2014, hal. 9. 22 Sondang P. Siagian. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Hlm, 3.
dilakukan bukan hanya antara sesama 23
Andrew Cottey dan Anthony Forster, Strategic Enggagment: Defense Diplomacy as a Means of Conflict Prevention, Adelphi Paper, London: Routledge, 2010, hlm. 8.
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 55
negara mitra, namun juga negara yang
merupakan kolaborasi dari komponen
merupakan
diplomasi,
dengan
rival
potensial.
pemahaman
Sejalan
tersebut,
KA
pertahanan,
dan
pembangunan27. Namun secara parsial
Muthana juga menginterpretasikan hal
terdapat
serupa.
diplomasi pertahanan suatu negara:
Menurutnya,
diplomasi
tiga
karakter
utama
dari
pertahanan adalah bentuk diplomasi
1. Defense diplomacy for Confidence
dengan penggunaan militer dalam rangka
Building Measures
upaya perdamaian, mencegah konflik,
2. Defense diplomacy for defense
serta dalam rangka
capabilities
penanggulangan
bencana24.
3. Defense diplomacy for industry
Supriyatno dalam bukunya yang
Defense diplomacy for confidence
berjudul “Tentang Ilmu Pertahanan” juga
building
mendefinisikan Menurutnya,
measures,
dilakukan
untuk
dipomasi
pertahanan.
membangun hubungan yang baik dengan
diplomasi
pertahanan
neagra-negara
lain,
yang
utamanya
adalah sebuah cara bagaimana mengelola
dilakukan untuk menurunkan ketegangan
hubungan
negara
atau menghilangkan mispersepsi antar
dengan menggunakan kegiatan negosiasi
pihak dengan cara saling terbuka dalam
yang dengan khusus mengkaji bidang
kebijakannya,
transparasi
pertahanan25.
pengembangan
kapabilitas
internasional
memberikan
dua
Selain
itu,
pengertian
Salim diplomasi
dalam militernya
sebagai anggapan bahwa apa yang
pertahanan sebagai tindakan “untuk
dilakukan
saling memperkuat Confidence Building
dianggap sebagi ancaman bagi negara
Measure
lain28.
(CBM’s)
dan
sekaligus
memperkuat stabilitas kawasan”26. Didalam
penelitiannya,
Syawfi
diplomasi
pertahanan
24
negara
tidak
capabilities, dilakukan dengan tujuan untuk
suatu
suatu
Defense diplomacy for defense
menuliskan bawa keberhasilan strategi pertahanan
oleh
negara
K. A. Muthana, Military Diplomacy, Vol.5, 2011. No. 1. 25 M. Supriyatno, Tentang Ilmu Pertahanan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2014. 26 P. Salim, Peningkatan Kerjasama Pertahanan Indonesia di Kawasan Asia Tenggara Guna Mendukung Diplomasi Pertahanan dalam Rangka Mewujudkan Stabilitas Kawasan, 2012.
memperkuat negara
Peningkatan 27
secara
kapabilitas
kapabilitas material. pertahanan
Idil Syawfi, Aktifitas Diplomasi Pertahanan Indonesia dalam Pemenuhan Tujuan-Tujuan Pertahanan, Tesis, 2009. 28 A. Acharya, Constructing a Security Community in South East Asia: ASEAN and the Problem of Regional Power, New York: Routledge, 2001.
56 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
dapat dilakukan dalam tataran internal
Begitupun dengan Coleman yang dikutip
dan eksternal. Khusus tataran eksternal
dalam Ritzer dan Goodman mengatakan
instrument
memainkan
bahwa setiap tindakan individu mengarah
peranan penting agar memungkinkann
pada satu tujuan, dan tujuan tersebut
bagi
ditentukan oleh nilai dan preferensi 32.
diplomasi
sebuah
melakukan kepentingan
negara
pembelian
untuk
dapat
senjata
pegembangan
bagi
kekuatan
pertahanannya dari negara lain29.
Untuk
menganalisa
kerugian
keuntungan
Indonesia
mengkuti
dan
lomba
tembak di AASAM maka penelitian ini
Denfese diplomacy for industri,
menggunakan teori rational choice.
yang digunakan untuk pembangunan
Perkembangan
teori
rational-
maupun penguatan industri pertahanan
choice merupakan bagian dari revolusi
suatu negara. Hal ini dapat menimbulkan
behavioral yang terjadi dalam Ilmu Politik
efek independensi politik dan ekonomi
yang berkembang di Amerika Serikat.
serta menurunkan sifat ketergantungan
Revolusi behavioral biasanya dijelaskan
dalam hal pengadaan alutsista untuk
sebagai penanda bagi upaya kolektif para
pengembangan kapabilitas pertahanan,
ilmuwan politik Amerika Serikat yang
serta memberikan keuntungan ekonomi
berusaha
bagi
individu
negara-negara
yang
terlibat
menganalisa berperilaku
bagaimana
dalam
konteks
kerjasama30.
politik, melalui metode-metode empirik.
Teori Pilihan Rasional/Rational Choice
Analisa yang berdasarkan pada premis-
Hugh Ward melalui tulisannya yang
premis dengan melihat pada optimis
berjudul Rational Choice mengatakan
kapasitas
“Rational-Choice
membangun dan menentukan pilihan
adalah
bagian
tak
nalar
manusia
kecenderungan
dalam
terpisahkan dari perangkat analisa para
serta
manusia
untuk
ilmuwan politik, karena banyak fenomena
memaksimalkan
manfaatkan
dan
penting yang bisa dijelaskan, paling tidak
meminimalkan resiko merupakan prinsip
secara parsial, dari perspektif ini”31.
dasar dari rational choice itu sendiri. Hal serupa juga dijelaskan oleh Michael
29
R. Matthews dan J. Treddenick, Managing the Revolution in Military Affairs, New York: Palgrave MacMillan, 2001. 30 T. D. Hoyt, Military and Regional Defense Policy: India, Iraq, Israel, New York: Routledge, 2007. 31 H. Ward, “Rational Choice” dalam Marsh, David dan Gerry S. ed., “Theory and Methods in Political
Science”, United Kingdom: Palgrave MacMillan, 2002. 32 George Ritzer dan Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 57
Barnet (sebagaimana dikutip dalam Baylis
tidak ada jalur yang lain34 (Dunleavy,
& Smith).” bahwa:
1991).
“Teori rational choice menekankan bagaimana aktor berusaha memaksimalkan kepentingannya, bagaimana aktor memilih cara paling efisien untuk mencapai kepentingan tersebut, dan apa hasil kolektif dari aktor berdasarkan upayanya dalam memaksimalkan kepentingan pada suatu keadaan/situasi”33
Teori
rational
penilitian
ini
choice
digunakan
pada untuk
menjelaskan maksud dan tujuan dari ikut sertanya TNI dalam lomba tembak yang diselenggarakan oleh Australia pada tiap tahunnya. Melalui teori ini, selanjutnya akan dianalisis mengenai keuntungan dan
Namun, Premis ini bisa diturunkan
kerugian Indonesia dalam keikutsertaan
lagi menjadi premis-premis yang sifatnya
di lomba tembak AASAM dalam mencapai
lebih spesifik. Turunan dari premis-premis
kepentingan nasional. Dengan teori ini
utama tersebut bisa dikategorikan dalam
akan diketahui apakah turut serta dalam
premis dari sisi permintaan dan premis
lomba tembak di AASAM merupakan
dari sisi penawaran. Premis dari sisi
pilihan yang rasional atau tidak.
permintaan diasumsikan bahwa setiap
Metode Penelitian
manusia memiliki pengetahuan
Penelitian
yang
ini
menggunakan
metode
sangat luas dalam membuat keputusan-
deskriptif melalui pendekatan kualitatif.
keputusan politik, atau sama saja dengan
Penggunaan
mengasumsikan bahwa setiap orang
biasanya digunakan untuk mempelajari
memiliki
yang
suatu fenomena secara mendalam35.
sisi
Setiap data atau informasi yang diperoleh
juga
akan melalui proses analisis yang nantinya
segala
dibutuhkan.
informasi
Sedangkan
penawaran,
dari
rational-choice
pendekatan
memandang para pengambil-keputusan
disampaikan
sebagai aktor-aktor yang hanya memiliki
sehingga tidak ada kuantifikasi data
satu jalur tunggal, sebagai jalur yang
dalam
paling
untuk
penelitian ini dimulai dari bawah dengan
memaksimalkan keuntungan mereka, dan
mengumpulkan data yang relevan hingga
rasional
dan
obyektif,
dalam
penelitian
34
33
John Baylis dan Steve Smith, The Globalization of World Politics: An Introduction to International Relations. New York: Oxford University Press, 2001, hlm. 267.
bentuk
kualitatif
ini.
Dalam
deskripsi
proses
P. Dunleavy, Democracy, Bureaucracy and Public Choice: Economic Explanations in Political Science, United Kingdom: Harvester Wheatsheaf, 1991, hlm.4. 35 S. Wahyuni, Qualitative Research Method: Theory and Practice. Jakarta: Salemba Empat, 2012.
58 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
menemunak
titik
tentang
Kesimpulan yang telah didapat bukan
fenomena yang terjadi di lapangan.
berarti langsung bisa digunakan akan
Kemudian
tetapi
dari
jenuh
data
tersebut
akan
kesimpulan
harus
dianalisa polanya sehingga terlihat secara
selama
keseluruhan fenomena tersebut, dan
Kesimpulan ditarik semenjak peneliti
dapat ditarik kesimpulan dengan jelas.
menyusun
Sumber data penelitian ini berasal dari
pernyataan-pernyataan,
data primer dan sekunder. Data primer
arahan
diperoleh melalui komunikasi personal
proposisi36.
dengan para informan terkait
Hasil dan Pembahasan
mengetahui
mengenai
yang
persoalan
penelitian
diverifikasi berlangsung.
pencatatan,
sebab
pola-pola, konfigurasi,
akibat,
dan
berbagai
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui
penelitian ini, sedangkan data sekunder
Australian Army Skill at Arms Meeting.
diperoleh melalui bahan bacaan seperti
Keikutsertaan TNI AD dalam lomba
buku, jurnal, artikel, laporan, penelitian,
tembak di AASAM membawa beberapa
surat kabar, media online, dan website
tujuan atau kepentingan. Tujuan tersebut
terpercaya.
ialah, yang pertama meningkatkan atau
Teknik
analisis
yang
menciptakan CBMs antara negara-negara
digunakan dalam penelitian ini memakai
yang berpartisipasi di AASAM. Yang
langkah yang ditulis oleh Miles dan
kedua, meningkatkan kapabilitas militer.
Huberman yang mencakup tiga kegiatan
Yang
bersamaan: 1) Reduksi data; adalah suatu
pertahanan. Dan adapun kepentingan
bentuk
menajamkan,
yang dibawa adalah untuk menunjukkan
mengarahkan,
kapasitas militer Indonesia kepada militer
analisis
yang
menggolongan,
data
ketiga,
negara
mengorganisasi
menembak untuk menciptakan efek daya
dengan
cara
dari
sedemikian rupa sehingga simpulan final
tangkal
dapat ditarik dan diverifikasi. 2) Penyajian
mempromosikan
data; dimaksudkan untuk menemukan
pertahanan
pola-pola
meningkatkan
yang
memberikan
bermakna
kemungkinan
serta
atau
sisi
industri
membuang data yang tidak perlu dan data
lain
meningkatkan
kemampuan
detterent produk
dalam
industri
negeri,
kerjasama
dan
serta
pertahanan
adanya
penarikan simpulan serta memberikan 36
tindakan. dan 3) Penarikan kesimpulan;
Basrowi & Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. 2008.
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 59
kepada negara-negara yang turut serta
negara lain dalam berbagai
dalam lomba tembak di AASAM.
kerjasama, baik secara bilateral maupun
Aktifitas
diplomasi
pertahanan
bentuk
multilateral39. Bahkan negara-negara non
identik penggunaan kekuatan bersenjata
Asia
serta infrastruktur dan instrument yang
diplomasi pertahanan di kawasan Asia
mendukungnya
Tenggara.
sebagai
alat
dalam
Tenggara
memperkuat
pula
kebijakan keamanan dan luar negeri 37.
Menurut Cottey dan Forster ada 10
Diplomasi pertahanan biasanya dilakukan
kategori yang dinilai sebagai bentuk dari
dalam bentuk kerjasama pertahanan dan
aktifitas
bantuan militer, yang merupakan bagian
pertemuan bilateral serta multiateral
dari
antara pejabat senior militer dan sipil dari
real-politik
internasional
dan
diplomasi
pertahanan
perimbangan kekuatan untuk memenuhi
kementrian
kepentingan nasional.
Defence Attache, pembentukan kerjasama
Hingga pada saat ini diplomasi pertahanan
pertahanan secara bilateral, pelatihan terhadap perwira militer dan pegawai
dalam hubungan strategis dikawasan.
negeri sipil dari kementrian pertahanan,
Oleh karena itu setiap negara dikawasan
pemberian keahlian teknis dan saran
dan
dalam
dalam bidang teknis militer, pertukaran
meningkatkan diplomasi pertahanannya
personnel militer dan kunjungan kapal
dengan cara
dalam pergaulan
perang, penempatan personel miiliter
melakukan
suatu
atau
pertahanan
baik
pertahanan dan angkatan bersenjata,
bilateral maupun multilateral38. Hal itu
penugasan untuk latihan dan pelatihan,
juga disebutkan dalam tulisan Salim yang
penyediaan peralatan militer dan bantuan
mengatakan
militer, latihan militer gabungan baik
internasional bentuk
bagian
penempatan
penting
dunia
menjadi
pertahanan,
yaitu,
berlomba-lomba
aktif serta
kerjasama
ada
saat
ini
diplomasi
pertahanan di kawasan Asia Tenggara terus
meningkat.
kawasan
terus
Negara-negara memperkuat
bilateral
negara
maupun
mitra
kementrian
multilateral40.
Dari
di
kinerja
diplomasi pertahanan dengan negara37
sipil
Idil Syawfi, Aktifitas Diplomasi Pertahanan Indonesia Dalam Pemenuhan Tujuan-Tujuan Pertahanan. 2009. 38 Ibid.
39
P. Salim, (2013, 5 11). Raja Samudra. Dipetik 1 11, 2017, dari Rajasamudra.com: http://rajasamudera.com/2013/05/peningkatankerjasama-pertahanan-indonesia-di-kawasanasean-dalam-mendukung-diplomasi-pertahanan/ 40 A. Cottey & A. Forster., Reshaping Defence Diplomacy: New Roles for Military Cooperation and Assistance, Adelphi Paper . Hlm. 7, (New York: Oxford University Press, 2004).
60 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
sepuluh
kategori
aktifitas
diplomasi
dengan
negara-negara
lain,
yang
pertahanan, Indonesia telah melakukan
utamanya dilakukan untuk menurunkan
semua kegiatan tersebut, dimana tulisan
ketegangan
Syawfi
mispersepsi antar pihak dengan cara
dalam
tesisnya
mengatakan
atau
bahwa sejak dikeluarkannya buku putih
saling
pertahanan pada tahun 2003 hingga
transparansi
2008, Indonesia telah melakukan upaya
kapabilitas militernya sehingga anggapan
diplomasi pertahanan secara aktif dalam
bahwa apa yang dilakukan oleh suatu
berbagai bentuk dan dari sampel yang
negara tidak dianggap ancaman bagi
didapat terdapat 88 aktifitas diplomasi
negara lain. Indonesia memanfaatkan
pertahanan
oleh
ajang lomba tembak di Australia ini
Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun
sebagai alat untuk membangun CBMs
tersebut41.
terhadap negara-negara yang ikut serta di
yang
dilakukan
Dalam penelitian yang ditulis oleh Syawfi,
karakteristik
terbuka
menghilangkan
dalam
dalam
kebijakannya, pengembangan
AASAM. Indonesia melihat bahwa AASAM
diplomasi
merupakan salah satu media yang tepat
pertahanan Indonesia mengarah kepada
dalam membangun CBMs, karena didalam
3
AASAM terdapat negara-negara tetangga
hal
yaitu;
pertahanan
Pertama,
untuk
diplomasi
menciptakan
rasa
dan negara besar seperti Amerika Serikat,
saling percaya atau Confidence Building
Tiongkok, Australia, Inggris, dan Jepang
Measures
diplomasi
dan untuk membangun suatu rasa saling
meningkatkan
percaya dapat dimulai dari kegiatan teknis
kapabilitas pertahanan. Ketiga, diplomasi
seperti ini. Sejak 6 tahun yang lalu pada
pertahanan untuk meningkatkan industri
saat Jenderal Edhie menjabat sebagai
pertahanan.
dengan
KASAD, Indonesia telah mengirimkan
dalam lomba
pelatih menembak ke negara Brunei
tembak di AASAM, maka digambarkan
Darusalam. Brunei meminta TNI untuk
sebagai berikut:
melatih
(CBMs).
pertahanan
Kedua,
untuk
Jika
dianalisis
keikutsertaan TNI
Diplomasi
AD
pertahanan
untuk
menciptakan rasa saling percaya atau
tentara
meningkatkan
mereka
dalam
kemampuan
menembaknya42. Brunei melihat bahwa
confidence building measure dilakukan untuk 41
membangun
Syawfi, Loc. Cit.
hubungan
baik
42
Wawancara dengan KASAD Periode 2011-2013 Jenderal (Purn) Edhie Pramono Wibowo, 10 Januari 2017.
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 61
kemampuan menembak TNI bagus dan
petembak-petembak
sering menjuarai diseluruh turnamen
termakan oleh usia sehingga jika hal ini
menembak berskala internasional. Hal ini
terus
menunjukkan
nantinya
bahwa
terdapat
CBMs
dilakukan
yang
maka
akan
telah
seluruh
mempunyai
TNI skill
antara Indonesia dengan Brunei kuat
menembak yang baik. Turut sertanya TNI
sehingga
membantu
di AASAM yang dan menjadi juara umum
meningkatkan kapabilitas militer Brunei
juga secara tidak langsung meningkatkan
tanpa adanya rasa saling curiga. Selain itu
citra TNI di mata dunia terutama terhadap
ada beberapa negatra seperti Laos,
tentara dari negara-negara yang ikut serta
Kamboja, Myanmar, Malaysia, dan Jepang
dilomba tembak AASAM.
yang ingin para petembaknya dilatih oleh
Diplomasi
Indonesia
mau
pertahanan
TNI. Keberhasilan diplomasi pertahanan
meningkatkan
yang baik dalam CBMs akan membentuk
dilakukan untuk pengembangan industri
kondisi
pertahanan suatu negara, selain untuk
lingkungan
yang
saling
mempercayai antar pihak. Diplomasi
industri
untuk
pertahanan
pembangunan kapabilitas pertahanan, untuk
serta memberikan keuntungan ekonomi
pertahanan
bagi suatu negara-negara yang terlibat
dilakukan untuk memperkuat kapabilitas
kerjasama. Salah satu prosedur dalam
pertahanan secara material dan non
lomba
material. Keikutsertaan Indonesia dalam
menggunakan senjata yang merupakan
ajang lomba tembak di AASAM ini secara
alutsista standar yang digunakan TNI
langsung
didalam
meningkatkan
pertahanan kapabilitas
meningkatkan
kemampuan
menembak
di
operasional
sehari-hari.
yaitu
TNI
personil militer atau TNI dalam skill
dalam
menembak. Karena untuk menurunkan
menggunakan senjata buatan industri
personil lomba tembak, TNI memberikan
pertahanan dalam negeri yaitu dari PT
pelatihan
Pelatihan
Pindad. Senjata yang digunakan yaitu
tersebut meliputi latihan menembak dan
Senapan Serbu 2 (SS-2) dan Pistol G2
mental. Hal ini dilakukan agar personil
Combat
yang mewakili Indonesia di AASAM dapat
Industri pertahanan terjadi ketika TNI
tampil secara maksimal untuk menjadi
secara tidak langsung menjadi litbang
juara. Disamping itu, TNI juga melakukan
untuk Pindad dalam mengembangkan
regenerasi
senjatanya. Evaluasi yang diberikan TNI
yang
intensif.
untuk
menggantikan
operasional
AASAM
dan
62 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Elite.
sehari-hari
Pengembangan
AD secara langsung dan spesifik pada titik
menjadi
yang
diselenggarakan.
perlu
diperbaiki
ke
Pindad,
membuat bagian pengembangan senjata
perioritas
utama
untuk
Kepentingan vital yang dibawa TNI
Pindad mendapat masukan yang sangat
AD
cepat dan tepat. Sehingga Pindad tidak
Indonesia kepada negara-negara yang
membutuhkan waktu yang lama dan
ikut dalam ajang lomba tembak di AASAM
penelitian yang panjang untuk dapat
bahwa Indonesia mempunyai militer yaitu
meningkatkan
TNI yang mempunyai skill yang tidak bisa
kualitas
senjatanya.
di AASAM adalah menunjukkan
Ketika TNI selalu menjadi juara umum di
diragukan
AASAM, banyak militer dari negara lain
kedaulatan
ingin melihat senjata yang dipakai oleh
menjaga keutuhan wilayah Indonesia dari
TNI. Tidak sedikit dari mereka ingin
negara lain yang ingin menginvasi atau
mencoba memakai senjata buatan Pindad
mengganggu
tersebut dan hasilnya ada beberapa
Indonesia. Selain itu, turut serta TNI di
negara ASEAN yang menginginkan negara
AASAM yaitu untuk menciptakan suatu
untuk membeli senjata buatan Pindad ini,
kerjasama pertahanan kepada negara-
seperti Laos telah membeli SS2 milik
negara yang ikut serta didalamnya.
Pindad dan pernah dipakai dalam lomba
Kerjasama pertahanan merupakan suatu
tembak di AARM.
bentuk
Pada
dasarnya
berupaya
untuk
setiap mencapai
negara dan
lagi
dan
bangsa
siap
melindungi
Indonesia
kedaulatan
dari
serta
bangsa
kegiatan
diplomasi
pertahanan yang dilakukan oleh negaranegara
dibelahan
Kerjasama
berupa
kerjasama
mengamankan kepentingan nasionalnya
pertahanan
dengan menggunakan semua instrument
dalam mewujudkan keamanan, kerjasama
kekauatan
dalam
nasional
Kepentingan
yang
dimilikinya.
nasional
dalam
dapat
dunia.
meningkatkan
kapabilitas
pertahanan, dan banyak lagi bentuk dari
implementasinya terdapat dua macam
kerjasama
pertahanan.
yaitu kepentingan vital dan kepentingan
meningkatkan
kapabilitas
pendukung. Bagi Indonesia, menegakkan
sebagai negara berkembang, Indonesia
kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah
perlu
dan
pertahanan dibidang Industri pertahanan
melindungi
keselamatan
bangsa
merupakan kepentingan vital sehingga
membentuk
kepada Amerika
pertahanan,
suatu
negara-negara Serikat,
Untuk
kerjasama
maju
Perancis,
seperti Inggris,
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 63
Jepang, China dan negara maju lainnya
telah
untuk
of
sehingga ketika ada kerjasama seperti
Technology dari negara tersebut sehingga
yang telah disebutkan diatas maka tidak
dari
dapat
ada lagi gap diantara mereka dan
industri
mengetahui kemampuan masing-masing
pertahanan dalam negeri. Pada dasarnya
personel. Bagi komandan kontingen yang
negara melakukan kerjasama pertahanan
merupakan perwira TNI, people to people
karena
nasional
contact yang terjalin selama perlombaan
dibidang pertahanan yang tidak dapat
dapat dimanfaatkan ketika ia menjadi
dicapai tanpa melakukan suatu kerjasama
seorang pemimpin dan penentu kebijakan
pertahanan dengan negara lain
strategis
mendapatkan
kerjasama
tersebut
mengembangkan
ada
Transfer
teknologi
kepentingan
Kerjasama
pertahanan
dalam
dibangun
dalam
nantinya
suatu
untuk
lomba
menjalin
kerjasama dengan negara lain.
mewujudkan keamanan dengan negara
Selain
itu,
dalam
pengadaan
yang secara geografis dekat juga perlu
alutsista TNI, Indonesia juga melakukan
diciptakan oleh Indonesia mengingat
kerjasama
adanya
perubahan
Dalam pengadaan alutsista TNI, Indonesia
seiring
perkembangan
bentuk
ancaman
jaman.
dengan
berbagai
negara.
Ada
memiliki kerjasama pertahanan hampir
beberapa bentuk kerjasama pertahanan
dengan semua negara dikawasan Asia
yang dilakukan oleh Indonesia dengan
pasifik. Misalnya, kerjasama pertahanan
negara-negara
dengan Amerika Serikat yang mengacu
kawasan
Asia
Pasifik.
Diantaranya adalah kerjasama pertahanan
pada
dalam
Comprehensive
menanggulangi
tradisional
yang
ancama
dengan
Australia yang dipayungi oleh The Lombok
adalah
Aggrement, dan dengan Tiongkok yang
membentuk suatu kerjasama pertahanan
dicakup dalam Indonesia-PRC Strategic
dalam bentuk patroli bersama dalam
Partnership43.
mengamankan
cakupan
Salah
laut
ini
Partnership,
States
sedang
berkembang.
saat
non-
Indonesia-United
satunya
dan
selat
yang
menjadi jalur pelayaran Internasional.
Sama
global,
halnya
didalam
dikawasan
regional
Indonesia juga harus meningkatkan atau
Dengan TNI ikut serta dalam berbagai kegiatan Internasional seperti lomba tembak di AASAM ini maka personel TNI dapat memanfaatkan kedekatannya yang
43
P. Salim, (2013, 5 11). Raja Samudra. Dipetik 1 11, 2017, dari Rajasamudra.com: http://rajasamudera.com/2013/05/peningkatankerjasama-pertahanan-indonesia-di-kawasanasean-dalam-mendukung-diplomasi-pertahanan/
64 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
mempererat
kerjasama
pertahanan
yaitu AASAM diselenggarakan tiap tahun
kepada negara-negara ASEAN. Dengan
dan negara yang diundang menjadi
Indonesia yang telah mempunyai industri
peserta tidak hanya negara-negara Asia
pertahanan
Pasifik
yang
maju
dan
dapat
saja
akan
tetapi
terdapat
bersaing dengan industri pertahanan dari
perwakilan negara dari benua Eropa,
negara lain dalam sektior bisnis. Maka,
Afrika, dan terdapat pula beberapa
dalam kerjasama pengadaan alutsista,
negara maju yang turut berpartisipasi
Indonesia tidak lagi selalu membeli
didalamnya. Dengan jumlah peserta yang
alutsista dari negara lain melainkan dapat
lebih banyak dari kompetisi menembak
menjual produk industri pertahanannya
lainnya menjadikan AASAM merupakan
untuk memenuhi alutsista negara lain
ajang yang cukup penting bagi Indonesia
sehingga
untuk meningkatkan pengaruh diplomasi
dari
kerjasama
ini
akan
berpangaruh kepada sektor ekonomi dan
pertahanannya
sektor-sektor lainnya.
kepentingan nasional.
Upaya
TNI
AD
mencapai
mendorong
Dalam pembahasan ini, peneliti
dengan
mencoba untuk menjabarkan hubungan
kesertaannya di Australian Army Skill at
bilateral Indonesia dengan beberapa
Arms Meeting; Analisis Teori Pilihan
negara yang menjadi fokus Indonesia
Rasional.
untuk mengamankan atau meningkatkan
Australian Army Skill at Arms Meeting
hubungan yang telah dibangun dengan
(AASAM) bukan merupakan ajang lomba
upayanya
tembak
mendorong
diplomasi
untuk
untuk
pertahanan
internasional
satu-satunya
melalui
AASAM
diplomasi
pertahanannya
didunia. Masih ada beberapa lomba
kepada
tembak
Internasional
Dengan itu nantinya akan menjawab
seperti ASEAN Armies Rifle Meet (AARM)
kenapa Indonesia harus memberikan
dan Brunei International Skill Arms Meet
lebih fokusnya terhadap lomba tembak
(BISAM).
secara pilihan rasional. Negara-negara
tersebut,
yang
bersifat
Dari ketiga ajang lomba masing-masing
beberapa
dalam
negara
tersebut.
mempunyai
yang mempunyai Hubungan bilateral
materi lomba yang berbeda dan tingkat
dengan Indonesia tersebut yaitu Australia
kesulitan
dapat
yang disini sebagai tuan rumah ajang
disamakan. Namun yang menjadikan
lomba tembak, Amerika Serikat yang
AASAM menjadi fokus pada penelitian ini
merupakan negara besar dan terkuat di
yang
juga
tidak
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 65
dunia, Tiongkok yang merupakan negara
menunjukkan mayoritas rakyat Timor-
new emerging power, dan Malaysia yang
Timur ingin merdeka dari Indonesia44.
merupakan negara serumpun akan tetapi selalu
mempunyai
Indonesia
masalah
terutama
dengan mengenai
Malalui AASAM ini Indonesia dapat mengupayakan sebagai
serta
diplomasi
memanfaatkan
pertahanan
untuk
perbatasan.
mempererat hubungan bilateral antara
Indonesia – Australia
Indonesia
Hubungan Indonesia dengan Australia
meningkatkan kerjasama keamanan dan
mengalami pasang surut seiring dengan
pertahanan dengan membangun CBM
waktu. Hubungan Indonesia – Australia
yang lebih kuat antar negara. Dengan
terbilang
masa
membentuk kerjasama melalui perjanjian
kempemimpinan Presiden Soeharto dan
keamanan, diharapkan Indonesia dan
Perdana Menteri Paul Keating dimana
Australia saling menghormati kedaulatan
pada saat itu dilakukan penandatangan
keda negara dan menerapkan asas non
perjanjian kerjsama dibidang keamanan
intervensi untuk masing-masing negara.
bilateral yang dikenal dengan nama
Indonesia – Amerika Serikat
Agreement on Maintaining Security (AMS)
Hubungan kerjasama Indonesia dengan
pada tanggal 18 Desember 1995. Namun,
Amerika Serikat (AS) cukup komprehensif
AMS mengalami hambatan saat terjadi
dari mulai kerjasama dalam bidang politik,
krisis Timor-Timur pada bulan September
pertahanan
1999. Hubungan Indonesia – Australia
dengan
memburuk
Timor-Timur
kebudayaan. AS merupkaan negara besar
Indonesia
dan kuat, yang tidak hanya dari sisi militer
menganggap bahwa Australia terlalu
tapi dari sisi lainnya juga, memiliki potensi
mengeksploitasi
dalam mendukung kepentingan Indonesia
melakukan
baik
pada
setelah referendum.
masalah
Timor-Timur
dengan
dan bidang
keamanan pendidikan
sampai dan
dalam
Anggapan
karena itu Indonesia, yang merupakan
terbukti
ketika
sedang
internasional.
serta
dengan memojokkan posisi Indonesia. tersebut
hubungan
Australia
berkembang,
Oleh
Australia masuk ke wilayah Timor-Timur
negara
harus
sebagai pemimpin pasukan perdamaian
meningkatkan diplomasi pertahanannya
PBB saat hasil referendum Timor-Tiimur 44
Istiqomah. Kerjasama Pertahanan dan Keamanan Australia – Indonesia; Studi Kasus: Lombok Treaty. 2012, hlm. 1.
66 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
terhadap
AS
untuk
menjaga
tali
Melalui kegiatan lomba tembak di AASAM
persahabatan yang telah terjalin lama
ini dapat dikatakan sebagai
serta membangun kepercayaan kepada
diplomasi pertahanan Indonesia kepada
AS.
industri
Tiongkok karena militer dari masing-
pertahanan yang maju dapat membantu
masing negara bertemu sebagai peserta
Indonesia dalam pengembangan industri
dan
pertahanan dalam negerinya dengan
kemampuan dalam menembak. Meskipun
program Transfer of Technology, dengan
hal ini dilihat sangat teknis namun efek
kedekatan dan CBMs yang dibangun oleh
yang diberikan cukup besar bagi kedua
Indonesia diharapkan dapat membentuk
negara dengan mengetahui kekuatan dari
suatu
dalam
militer negara lain. Selain itu melalui
bidang industri pertahanan. Jadi ajang
diplomasi pertahanan dengan Tiongkok,
AASAM ini cukup penting bagi Indonesia
Indonesia dapat menjadikannya sebagai
sebagai tempat untuk bersilaturahmi
jalan
dengan negara-negara besar seperti AS.
konstruktif
Indonesia – Tiongkok
menyalahgunakan kekuatan militernya.
Hubungan Indonesia dengan Tiongkok
Dengan kata lain, diplomasi pertahanan
pernah merenggang karena pada saat itu
yang dilakukan Indonesia disebut sebagai
Partai Komunis Indonesia (PKI) ingin
upaya
melibihi dari TNI dan disinyalir ada
confidence building measure.
kaitannya dengan Tiongkok, Indonesia
Indonesia – Malaysia
melakukan
hubungan
Hubungan Indonesia dan Malaysia sudah
bilateral serta dagang dengan Tiongkok.
dimulai sejak sebelum adanya reformasi
Namun meningkatkan hubungan bilateral
di Indonesia. pada awalnya hubungan
kepada Tiongkok penting dalam menjaga
Indonesia
kestabilan
dan
keamanan
kawasan.
sampai pada akhirnya mulai renggang
Disamping
itu
hubungan
Indonesia
ketika
AS
yang
mempunyai
kerjasama
pertahanan
pembekuan
masing
untuk
juga
dapat
melakukan ke
untuk
dan
Malaysia
Tiongkok
saling
Malaysia
ingin
bentuk
melihat
upaya-upaya agar
tidak
memperkuat
cukup
baik
membentuk
dengan Tiongkok sebagai penyeimbang
Federasi Malaysia yang dipersepsikan
hubungan politik yang dibangun agar
negative oleh Soekarno, yaitu bahwa
Indonesia tidak terlalu tergantung pada
Malaysia dianggap antek dari kolonialis
Amerika
sisi
dan imperialis yang akan membahayakan
pengadaan senjata atau bentuk lainnya.
Indonesia, ditambah dengan keputusan
Serikat
baik
dalam
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 67
dari inggris yang merekomendasikan
adanya illegal logging oleh Malaysia,
Malaysia sebagai anggota dewan tidak
perebutan hak milik selat malaka, adanya
tetap PBB. Keadaan ini memunculkan
klaim warisan budaya Indonesia oleh
kemarahan dan kecemburuan pada diri
Malaysia yang meliputi batik, wayang,
Soekarno hingga memutuskan untuk
angklung, reog dan bahkan lagu rasa
keluar dari PBB pada tahun 1965 dan
sayange dijadikan sebagai jingle iklan
melakukan konfrontasi dengan jargon
kepariwisataan Malaysia. Dan yang baru-
“Ganyang Malaysia” hingga akhir masa
baru ini terjadi kasus penangpakan tiga
jabatannya sebagai Presiden45.
pegawai
Pada
masa
pemerintahan
Perikanan
Kementrian (KKP)
Kelautan
oleh
Polisi
dan Diraja
Soeharto, Hubungan Indonesia dengan
Malaysia yang dimana hal ini memicu
Malaysia
berubah
konflik semakin memanas dan tidak
menjadi sahabat dengan Malaysia yang
hanya melibatkan elite pemerintahan saja
pada saat itu dipimpin oleh perdana
tetapi juga telah menyebar kepada
menteri Mahatir Mohammad46. Pada
tingkatan masyarakat 47.
membaik
bahkan
masa inilah lahir kerjasama antara kedua
Dari penjelasan diatas mengenai
negara dan hubungan bilateral berjalan
hubungan
dengan
letak
dengan Malaysia tidak selalu berjalan baik
geografis yang bersebelahan, sering kali
walaupun kedua negara ini merupakan
terjadi permasalahan
serumpun
baik.
Namun
karena
dianatar
kedua
persahabatan
yang
letak
Indonesia
geografisnya
negara dan permasalahan yang sering
berdekatan. Oleh karena itu pemerintah
terjadi
yaitu
Indonesia harus meningkatkan hubungan
mengenai perbatasan. Terlepasnya pulau
diplomatik dengan Malaysia agar kasus-
Sipadan dan Ligitan serta klaim atas
kasus seperti ini tidak akan terjadi lagi.
Ambalat merupakan permasalahan yang
Melalui lomba tembak di AASAM ini
cukup
Indonesia
antara
besar
kedua
antara
negara
kedua
negara
memperlihatkan
kekuatan
mengenai perbatasan. Selain itu, ada
personil militer kepada Malaysia untuk
beberapa konflik yang terjadi seperti
menunjukkan
45
E. B. Isak, (2012, 2 27). Peran Rumpun Melayu Sebagai Perekat Hubungan Indonesia-Malaysia. Dipetik 2 22, 2017 dari http://repository.unhas.ac.id:http://repository.unh as.ac.id/handle /123456789/1169. 46 Ibid.
bahwa
Indonesia
mempunyai TNI yang selalu siap membela bangsa dan negara Indonesia dan secara 47
A. Baswedan, Update Indonesia. Menelusuri Konflik Indonesia-Malaysia, 2010, Oktober 6, hlm. 1.
68 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
tidak lansung telah membangun sifat
menembak, seluruh bentuk peraturan
detterent bagi Malaysia. Maka fokus
dan
Indonesia kepada lomba tembak di
petembak pada saat pelatihan. Hal ini
AASAM merupakan pilihan rasional jika
dilakukan
melihat kearah situasi kepada hubungan
petembak TNI sudah terbiasa dengan
Indonesia dengan Malaysia yang sering
rintangan yang dihadirkan oleh tuan
memanas karena masalah batas-batas
rumah. Selain itu, TNI juga menambahkan
wilayah.
lama pelatihan yang diberikan, yang pada
Untuk dapat melakukan hal-hal diplomasi
pertahan
yang
dijelaskan
rintangan
diberikan
agar
pada
dalam mengoptimalkan AASAM sebagai
penguasaan
media diplomasi pertahanan yang efektif.
mengenali jati diri.
memberikan
mental
meliputi
latihan
mengendalikan
diri
dan
Akan tetapi, bila dilihat dari upaya
yang
yang telah dilakukan oleh TNI tersebut
intensif kepada para personilnya yang
belum cukup maksimal karena TNI hanya
akan
memberikan
pelatihan
kemampuan
menembak. Hal tersebut dilakukan sejak
menembak
kepada
personilnya.
dari pemilihan atau menyeleksi petembak
Sedangkan
dari berbagai satuan TNI AD yang ada
pengetahuan
atau door-to-door dari Koramil, Kodim,
pertahanan dan aspek-aspek yang dapat
Korem, dan Kodam. Selain itu juga
mendukung
kegiatan
diplomasi
pencarian dilakukan dari hasil kejuaraan
pertahanan
belum
diberikan.
lomba tembak dalam negeri seperti
Menurunnya
Panglima Cup, KASAD Cup, dan lainnya.
manusia pertahanan dalam melaksanakan
diturunkan
pelatihan
lomba,
bulan menjadi 4 bulan. Terdapat juga pelatihan
dengan
saat
awalnya pelatihan dilaksanakan selama 2
diatas, maka perlu adanya upaya dari TNI
Selama ini, TNI telah mengupayakan
kepada
untuk
kejuaraan
Dalam pelatihan, TNI memberikan
peningkatan
terhadap
mengenai
diplomasi
kualitas
sumber
daya
diplomasi, bukan saja terkait dengan
materi pelatihan yang disesuaikan dengan
kemampuan
bahasa
materi yang dilombakan di kejuaraan
mencakup bekal-bekal akademis dan
yang akan diikuti. Misalkan AASAM,
pengetahuan-pengetahuan lainnya untuk
semua materi-materi yang ada di AASAM
mendukung tercapainya tujuan diplomasi
nantinya akan dilatihkan kepada para
pertahanan
petembak TNI pada saat sesi pelatihan
Indonesia berada pada posisi yang tidak
seringkali
asing,
tetapi
membuat
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 69
menguntungkan
dalam
diplomasi
pertahanan48.
membangun dalam
TNI harus melihat bahwa tujuan
hubungan,
mencari
kemampuan
kemampuan
informasi,
untuk
berfikir
dan secara
dari diplomasi pertahanan yakni dapat
analitis50.
Peningkatan
memberikan kontribusi yang signifikan
tersebut
dapat
terhadap kebijakan pemerintah di bidang
Kementrian
politik luar negeri, khususnya bidang
berkerjasama dengan kementrian negara
pertahanan49. Hal ini dilakukan untuk
lain
menghadapi
di
pelatihan, kursus dan lain sebagainya dan
bidang pertahanan yang cukup kompleks
mengirimkan personel-personel secara
dimasa sekarang dan yang akan datang.
aktif untuk mengikuti berbagai forum
Tantangan yang terutama bagi Indonesia
regional
ialah
melakukan uji komptensi secara rutin
tantangan-tantangan
mempertahankan
keutuhan
wilayah,
dan
kedaulatan, keselamatan
dilakukan
Pertahanan
seperti
kegiatan
internasional.
personel
oleh yang
mengadakan
dan
kepada
kemampuan
khususnya
Serta
menguji
bangsa. Oleh karena itu, diperlukan
kecakapan mereka dibidang diplomasi.
sumber daya manusia dari TNI yang
Simpulan
mempunyai kompetensi yang memadai
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui
disamping dari kompetensi menembak
AASAM
untuk menghadapi tantangan tersebut.
Berdasarkan pembahasan diatas maka
Berdasarkan penelitian-penelitian
dapat
disimpulkan
bahwa
diplomasi
yang telah dilakukan oleh beberapa pihak,
pertahanan merupakan intrumen penting
terdapat
beberapa kompetensi yang
bagi sebuah negara dalam berhubungan
seyogyanya dapat dikembangkan untuk
dengan negara lain. Dalam penelitian ini,
mendukung
Indonesia memanfaatkan AASAM sebagai
keberhasilan
dalam
melakukan diplomasi pertahanan yakni
ajang
kemampuan
kemampuan
secara personil atau profesionalisme TNI
diplomasi dan negosiasi, kemampuan
dan menjadikan AASAM sebagai wadah
48
silaturahmi
bahasa,
P. Salim, (2013, 5 11). Raja Samudra. Dipetik 1 11, 2017, dari Rajasamudra.com: http://rajasamudera.com/2013/05/peningkatankerjasama-pertahanan-indonesia-di-kawasanasean-dalam-mendukung-diplomasi-pertahanan/ 49 Syaiful Anwar. Perang Diplomasi Pertahanan dalam Mengatasi Tantangan di Bidang Pertahanan. Jurnal Pertahanan 2014, hlm. 87.
menunjukkan
dengan
kapasitas
militer
negara-negara
sahabat yang ikut didalamnya untuk membangun rasa saling percaya atau meningkatkan rasa saling percaya agar 50
Ibid.
70 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
hubungan bilateral yang telah terjalin
para personil secara terkonsep dan
terus selamanya berjalan dengan baik.
merubah jadwal pelatihan sebelumnya.
Indonesia juga menaruh kepentingannya
Regenerasi yang dilakukan oleh TNI
untuk
kerjasama
seperti scouting atau pencarian bakat
pertahanan dengan negara-negara yang
menembak dari koramil ke koramil,
turut serta di AASAM. Indonesia juga
korem
telah
pengambilan
meningkatkan
melakukan
produk
industri
promosi
terhadap
pertahanan
ke
korem
sampai
seorang
dengan
prajurit
yang
dalam
menang disetiap lomba tembak tingkat
negerinya yaitu senjata yang dipakai TNI
nasional yang nantinya akan seleksi
pada saat lomba dengan negara-negara
secara ketat dari ratusan calon sampai
lain melalui ajang lomba ini yang nantinya
dengan beberapa calon penembak yang
diharapkan produk ini dapat dikenal dan
mengikuti lomba tembak internasional ini
digunakan oleh banyak negara-negara
merupakan hal yang terkonsep. Selain itu
didunia. Namun, adanya people to people
dalam pelatihannya TNI membuat kondisi
contact belum dimanfaatkan dengan baik
latihan yang serupa dengan kondisi di
oleh para pewira yang mendampingi para
area lomba nantinya dan tidak hanya
petembak di AASAM. Sebagai seorang
latihan yang berupa fisik namun prajurit
perwira yang nantinya akan menjadi
juga diberikan pelatihan mental. Oleh
senior perwira yang menduduki jabatan
karena
strategis
mulai
terkonsep ini TNI selalu menjuarai lomba
memanfaatkan people to people contact
tembak di AASAM dan dengan menjadi
ini untuk kepentingan kedepannya.
pemenang maka negara-negara lain akan
Upaya
mendorong
lebih mendekat dengan TNI atau lebih
dengan
luasnya Indonesia. Upaya yang dilakukan
kesertaannya di Australian Army Skill at
TNI ini juga merupakan cara untuk
Arms Meeting
mendapat perhatian dari negara-negara
seharusnya
TNI
diplomasi
AD
sudah
untuk
pertahanan
Berdasarkan
pembahasan
dengan
pelatihan
yang
bab
besar seperti Amerika Serikat, Tiongkok,
sebelumnya dapat disimpulkan bahwa
Australia, Jepang, dan lainnya agar dapat
upaya yang telah dilakukan oleh TNI
meningkatkan suatu kerjasama dengan
dalam mengoptimalkan AASAM sebagai
negara-negara
diplomasi
dengan
memberikan efek daya tangkal kepada
membuat pelatihan menembak kepada
negara yang ingin berniat mengganggu
pertahanan
pada
itu
ialah
tersebut
serta
untuk
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 71
kedaulatan bangsa Indonesia. Namun upaya yang dilakukan TNI belum cukup optimal, karena TNI belum memberikan pelatihan pada kompetensi-kompetensi selain menembak yang dapat mendukung keberhasilan diplomasi pertahanan yakni seperti
kompetensi
dalam
bidang
intelijen. Daftar Pustaka Buku Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Cottey, A and Anthony Forster. (2004). Reshaping Defence Diplomacy: New Roles for Military Cooperation and Assistance. Oxon: Routledge. Siagian, Sondang P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara, hlm, 3. Wahyuni, S. (2012). Qualitative Research Method: Theory and Practice. Jakarta: Salemba Empat. Baylis, John & Steve Smith. (2001). The Globalization of World Politics: An Introduction to International Relations. New York: Oxford University Press. Dunleavy, P. (1991). Democracy, Bureaucracy and Public Choice: Economic Explanations in Political Science. United Kingdom: Harvester Wheatsheaf. Hoyt, T. D. (2007). Military and Regional Defense Policy: India, Iraq, Israel. New York: Routledge. Matthews, R., & Treddenick, J. (2001). Managing the Revolution in Military Affairs. New York: Palgrave MacMillan. Ritzer, George Dan Goodman, Douglas J. (2008). Teori Sosiologi Modern.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Ward, Hugh. (2002). “Rational Choice” dalam Marsh, David dan Gerry Stokker ed., “Theory and Methods in Political Science,” United Kingdom: Palgrave McMillan. Supriyatno, M. (2014). Tentang Ilmu Pertahanan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Jurnal & Artikel Antariksa, A. Yani. (2014). Diplomasi Pertahanan Laut Indonesia dalam Konteks Pergeseran Geopolitik di Kawasan pada Masa Depan. Jurnal Pertahanan. Anwar, Syaiful. (2014). Perang Diplomasi Pertahanan dalam Mengatasi Tantangan di Bidang Pertahanan. Jurnal Pertahanan. Army. (2016, Juni 17). Australian Army Skill at Arms Meeting. Retrieved Juli 09, 2016, from Army life: http://www.army.gov.au/Armylife/Sport-and-recreation/AASAM. Baswedan, A. (2010, Oktober 6). Update Indonesia. Menelusuri Konflik Indonesia-Malaysia. Istiqomah. (2012). Kerjasama Pertahanan dan Keamanan Australia – Indonesia; Studi Kasus: Lombok Treaty. Syawfi, I. (2009). Aktifitas Diplomasi Pertahanan Indonesia Dalam Pemenuhan Tujuan-Tujuan Pertahanan. Tesis. Cottey, Andrew & Anthony Forster. (2010). Strategic Enggagment: Defense Diplomacy as a Means of Conflict Prevention, Adelphi Paper, London: Routledge. Website resmi Isak, E. B. (2012, Februari 27). Peran Rumpun Melayu Sebagai Perekat Hubungan Indonesia-Malaysia. Retrieved Februari 22, 2017, from
72 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
http://repository.unhas.ac.id:http:/ /repository.unhas.ac.id/handle/123 456789/1169 Kompas, H. (2016, Mei 23). News/Nasional. Retrieved Juli 15, 2016, from Nasional Kompas: http://nasional.kompas.com/read/2 016/05/23/11070011/9.kali.berturutturut.tni.ad.sabet.juara.umum.lom ba.tembak.di.australia. Salim, P. (2013, May 11). Raja Samudra. Retrieved Januari 11, 2017, from Rajasamudra.com: http://rajasamudera.com/2013/05/p eningkatan-kerjasama-pertahananindonesia-di-kawasan-aseandalam-mendukung-diplomasi pertahanan/ Muthana, K. A. (2011). Military Diplomacy. Vol 5. No 1. 1-15. Salim. P. (2012). Peningkatan Kerjasama Pertahanan Indonesia di Kawasan Asia Tenggara Guna Mendukung Diplomasi Pertahanan dalam Rangka Mewujudkan Stabilitas Kawasan. Dokumen resmi Departemen Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia 2015. Jakarta: Departemen Pertahanan Republik Indonesia. Departemen Pertahanan Republik Indonesia. (2014). Buku Putih Pertahanan Indonesia 2014. Jakarta: Departemen Pertahanan Republik Indonesia. Kemlu, (2011), Diplomasi Indonesia 2010, Jakarta: Kementrian Luar Negeri Indonesia. Wawancara Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staff Angkatan Darat Periode 2011-2013. Wawancara pada tanggal 10 Januari 2017 di Wisma Proklamasi.
LetKol. Frega Wenas Inkiriwang, Mantan Koordinator Kontingen Penembak Indonesia tahun 2005-2008. Wawancara pada tanggal 09 Juli 2016 di Makostrad.
Diplomasi Pertahanan Indonesia melalui Lomba Tembak di AASAM | Faisal Azhar | 73