DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA DENGAN AUSTRALIA DALAM HUBUNGAN COMPREHENSIVE PARTNERSHIP DI BIDANG KEAMANAN MARITIM INDONESIA DEFENCE DIPLOMACY WITH AUSTRALIA IN RELATIONS AS COMPREHENSIVE PARTNERSHIP ON MARITIME SECURITY FIELD Dewi Adithyanti Pramitha1 Universitas Pertahanan (
[email protected]) Abstrak- Paper ini merupakan hasil analisa mengenai perkembangan geopolitik Indonesia dan Australia serta pengaruhnya terhadap diplomasi pertahanan kedua negara dalam kerangka comprehensive partnership. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, analisa data primer dan sekunder secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa comprehensive partnership antara Indonesia – Australia berjalan dengan baik melalui terwujudnya berbagai aktivitas diplomasi pertahanan, khususnya di bidang maritim. Implikasi kajian ini menyarankan tetap dibutuhkan keseriusan pemerintah terkait dalam membuat strategi diplomasi pertahanan Indonesia (Kementerian Pertahanan), strategi kemitraan strategis dan/atau komprehensif (Kementerian Luar Negeri), dan doktrin maritim (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman) untuk pengembangan strategi diplomasi pertahanan khususnya secara bilateral. Kata Kunci: Indonesia, Australia, Strategi, Diplomasi Pertahanan, Comprehensive Partnership, Poros Maritim Dunia. Abstract- This paper is the result of an analysis of Indonesia and Australia geopolitical developments and their impacts on defense diplomacy between the two countries within the framework of the comprehensive partnership. This study uses qualitative research methods, analysis of primary and secondary data descriptively. The results showed that the comprehensive partnership between Indonesia - Australia goes well through the realization of a wide range of defense diplomacy activities, especially in the maritime field. The implications of this study suggest seriousness of the government still needed, concerned with developments of Indonesia defense diplomacy’s strategy (Ministry of Defence), strategic partnerships and/or comprehensive (Ministry of Foreign Affairs) strategies, and the doctrine of maritime (Coordinating Ministry for Maritime Field) for development of defence diplomacy strategy bilaterally in particular. Keywords: Indonesia, Australia, Strategy, Defence Diplomacy, Comprehensive Partnership, Global Maritime Fulcrum
1
Dewi Adithyanti Pramitha, S.H. M.Si (Han). Alumnus Mahasiswa Strata -2 Program Studi Diplomasi Pertahanan Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan Tahun Akademik 2015-2016.
Diplomasi Pertahanan Indonesia dengan Australia dalam … | Dewi Adithyanti Pramitha | 17
Pendahuluan
T
negara. Menyikapi hal tersebut, Indonesia
ulisan ini membahas hubungan
berusaha
bilateral
melalui
Indonesia
dan
Australia
dalam
meningkatkan jalur
menetralisasi
komunikasi
diplomatik
situasi
dan
untuk
selanjutnya
perkembangan geopolitik kedua negara
membangun kembali hubungan ke arah
dengan memperhatikan aspek diplomasi
yang lebih harmonis. Melihat posisi
pertahanan, khususnya bidang keamanan
Indonesia dan Australia yang berdekatan
maritim. Indonesia dan Australia adalah
secara geografis, menjadi sangat penting
dua negara yang berada di kawasan Asia
secara geopolitik bagi kedua negara ini
Pasifik. Sebagai negara yang bertetangga
untuk menjalin hubungan bilateral dan
dan
kuat
berkontribusi menciptakan stabilitas dan
berdasarkan faktor geografis dan sejarah,
perdamaian kawasan. Sedangkan dalam
dinamika
negara
Defence White Paper Australia, Australia
tersebut dipengaruhi oleh perubahan
melihat Indonesia sebagai tetangga dekat
politik
oleh karena itu hubungannya dengan
memiliki
hubungan
pada
Memiliki
hubungan
yang
kedua
masing-masing
budaya
dan
negara.
tradisi
yang
Indonesia
menjadi
sangat
penting.
berbeda, Indonesia dan Australia saling
Terlebih dilihat dari faktor ekonomi
berbagi tujuan yang sama. Lebih dari itu,
Indonesia yang mengalami pertumbuhan
sebagai negara yang berdaulat, Australia
ekonomi yang pesat sehingga menyajikan
menghormati
peluang
keutuhan
wilayah
dan
persatuan Indonesia.2
berbagai
kepentingan
diplomatik Indonesia dan Australia sering
bersama.
(Department of Defence,
mengalami pasang surut yang berdampak
Australian Government, 2016).
kerjasama
2014,
lain Indonesia dan Australia juga berbagi
hubungan
pada
Tahun
membangun
kesejahteraan bagi kedua negara. Di sisi
Menurut Buku Putih Pertahanan Indonesia
untuk
pertahanan
kedua
keamanan
Republik Indonesia dan Australia telah menjalin kemitraan komprehensif
2
Australian Government, D. o. (2005, April). Joint Declaration on Comprehensive Partnership Between Australia and the Republic of Indonesia. Dipetik 6 Mei 2016, dari http://dfat.gov.au/geo/indonesia/Pages/jointdeclaration-on-comprehensive-partnershipbetween-australia-and-the-republic-ofindonesia.aspx
semenjak 4 April 2005 yang dituangkan melalui suatu dokumen resmi bernama Joint
Declaration
on
Comprehensive
Partnership between Australia and the Republic of Indonesia dan ditandatangani
18 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Yudhoyono
5.900.000 km2 (Marsetio, 2016). Sebagai
(Presiden RI periode 2004-2014) dan John
sebuah negara maritim yang dalam
Howard
(Perdana
kehidupan berbangsa dan bernegaranya
periode
1996-2007).
oleh
Susilo
merupakan tertinggi
Bambang
Menteri
salah
dalam
Indonesia
Hubungan satu
hubungan
dan
Australia ini
berbasis maritim, adalah hal yang wajar
pencapaian
jika Indonesia meningkatkan keamanan di
diplomasi
wilayah perairannya (keamanan maritim).
dan
Pengendalian laut sangat terkait dengan
mencerminkan interaksi tingkat tinggi
kekuatan maritim yang dimiliki oleh suatu
antara kedua negara di kawasan Asia
bangsa, seperti Indonesia. Pengembalian
Pasifik. Kerjasama yang lebih erat antara
visi maritim bangsa ini penting untuk
Indonesia
selanjutnya
Indonesia dalam menyikapi pergeseran
dituangkan dalam persetujuan mengenai
geopolitik dunia. Pergeseran geopolitik
Kerangka Kerjasama Keamanan, yang
dunia
lebih dikenal sebagai Lombok Treaty
melalui dua hal. Pertama, pergeseran
(Agreement between the Republic of
geopolitik dari kawasan Eropa ke Asia
Indonesia and Australia on the Framework
Pasifik. Kedua, geopolitik atas semakin
for
banyaknya
dan
Australia,
Australia
Security
Cooperation)
yang
yang
terjadi
dapat
kekuatan
yang
dijelaskan
hadir
di
ditandatangani pada 13 November 2006
Samudera Hindia seperti Amerika Serikat,
dan diratifikasi melalui UU No. 47 Tahun
Perancis,
2007 oleh Indonesia. Meskipun demikian,
Pergeseran geopolitik ini berimplikasi
tidak jarang hubungan bilateral Indonesia
langsung terhadap Indonesia, misalnya
– Australia yang baik, yaitu ditunjukkan
dalam hubungan bilateralnya dengan
dalam
Australia (Antariksa, 2014).
berbagai
kerjasama
kedua
ketegangan
kesepakatan negara,
karena
terjadi
serta
Australia
dan
Cina.
mengalami
Penekanan tulisan ini terletak pada
berbagai
diplomasi pertahanan sebagai ilmu baru
peristiwa Secara
India,
yang masih membutuhkan penelitian geografis,
Indonesia
lebih
lanjut.
Terkait
implementasi
sebagai negara kepulauan terdiri dari 80%
diplomasi
pertahanan
wilayah laut (perairan) dan hanya 20%
diplomasi pertahanan Indonesia terhadap
wilayah darat, terdiri atas gugusan pulau-
negara-negara lain, adalah merupakan
pulau sebanyak ±17.499 ribu pulau dan
salah satu cara untuk memahami dan
luas wilayah perairan yang mencapat
memaknai
diplomasi
khususnya
pertahanan
itu
Diplomasi Pertahanan Indonesia dengan Australia dalam … | Dewi Adithyanti Pramitha | 19
sendiri. Selain itu analisis implementasi diplomasi pertahanan penting dilakukan dalam
meninjau
kembali
hubungan
bilateral Indonesia melalui comprehensive partnership berdasarkan Joint Declaration on Comprehensive Partnership between Indonesia and Australia tahun 2005, khususnya
dalam
penelitian
adalah
Australia di bidang keamanan maritim. Rumusan permasalahan utama dalam
Metode Penelitian Untuk menjawab
pertanyaan
pendahuluan
sebelumnya
pendekatan
dengan
dalam
digunakan
menggunakan
metode kualitatif yang menitikberatkan pada
penggunaan
data
primer
dan
sekunder. Spesifikasi penelitian yang digunakan
adalah
deskriptif
analitis.
Analisis data yang digunakan adalah metode
analisis
pengumpulan
permasalahan serta tantangan dan ancaman
adalah in depth interview, dokumentasi
di bidang maritim terkait perkembangan
dan triangulasi. Instrumen pengumpulan
geopolitik
dengan
data adalah peneliti sebagai human
diplomasi pertahanan Indonesia – Australia
instruments dibantu dengan alat-alat lain
sebagai
yang menunjak proses penelitian. Teknik
hubungannya
comprehensive
partnership,
khususnya diplomasi pertahanan. Pertanyaan besar dalam permasalahan penelitian ini adalah
bagaimana
pertahanan
dinamika
Indonesia
dengan
diplomasi Australia,
khususnya di bidang keamanan maritim? Adapun
dalam
permasalahan
upaya tersebut,
untuk
mengkaji
mencakup
pula
perkembangan
geopolitik Indonesia dan Australia mempengaruhi
diplomasi
pertahanan melalui comprehensive partnership? 2. Bagaimana
digunakan
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Aktivitas dalam analisis yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.3 Lingkungan Strategis Indonesia Dan Perspektif Indonesia Terhadap Australia
permasalahan tentang:
1. Bagaimana
yang
Teknik
penelitian ini adalah menyoroti berbagai
dan
data
kualitatif.
Kementerian
Pertahanan
mengakui
bahwa Indonesia memandang Australia sebagai negara mitra strategis di segala bidang. Pemerintah Indonesia menyadari bahwa di bidang ekonomi, Australia
implementasi
merupakan pangsa pasar yang potensial.
diplomasi pertahanan Indonesia dengan
Australia
keamanan maritim?
di
bidang
3
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
20 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Di sisi pertahanan Australia merupakan
khususnya dengan Australia, Indonesia
sekutu utama Amerika Serikat, sehingga
tentu memiliki kepentingan yang ingin
hal ini memberikan manfaat besar dalam
dicapai
kerjasama
kerjasama
pengamanan
di
wilayah
dengan
menjalin
tersebut.
penelitian
Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
dalam
Selain itu melihat letak geografis wilayah
penggalian data sekunder menghasilkan
kedua negara yang bertetangga dekat,
jawaban bahwa kepentingan yang ingin
maka segala kebijakan Australia akan
dicapai oleh Indonesia dalam berbagai
mempengaruhi dan berimplikasi langsung
kerjasama dengan Australia khususnya
bagi
apabila
kepentingan dalam segi pertahanan dan
hubungan kedua negara tidak dapat
secara umum kepentingan pada bidang
berjalan
lain adalah:
Indonesia.
Sehingga
harmonis,
maka
berbagai
berbagai
Hasil
berbagai
wawancara
dan
permasalahan akan terus muncul tanpa
1. Indonesia memiliki fokus bersama di
ada solusi yang saling menguntungkan
bidang keamanan yang bersifat
kedua negara.
eksternal, yaitu bidang keamanan
Menurut Indonesia rangkaian
dan
konsep
geopolitik,
Australia
merupakan
geografis
yang
tidak
maritim.
Meskipun
prioritas
di
bidang keamanan maritim antara Indonesia dan Australia berbeda.
terpisahkan, dengan kata lain merupakan
2. Indonesia dan Australia memiliki
adjacent territory atau wilayah yang
kepentingan bersama di Samudera
berdekatan dan berhubungan secara
Hindia Kepentingan tersebut adalah
langsung. Rangkaian Australia – Asia
untuk menjaga stabilitas keamanan
Tenggara
dalamnya
di wilayah Samudera Hindia melalui
Indochina dan Indonesia) merupakan alur
forum Indian Ocean Rim Association
yang secara militer sangat strategis dan
(IORA).
kritis.
(termasuk
Penguasaan
di
dan
3. Pada bidang penegakan hukum,
akses
Indonesia dan Australia memiliki
Australia dari dunia luar karena aliran
kepentingan bersama pada masalah
logistik global sangat bergantung kepada
pembajakan dan perdagangan obat
adjacent territories tersebut.
atau orang secara ilegal.
Indonesia
akan
Indochina mengisolasi
Namun, tentunya dalam melakukan diplomasi
dengan
berbagai
negara,
4. Indonesia
secara
jelas
memiliki
kepentingan untuk menjaga situasi
Diplomasi Pertahanan Indonesia dengan Australia dalam … | Dewi Adithyanti Pramitha | 21
di Papua dalam kawasan Pasifik
geografis Indonesia yang sangat strategis
Selatan, terutama melalui forum
bagi kepentingan Australia. Australia
kawasan yaitu Melanesian Spearhead
merupakan benua yang terletak paling
Group (MSG).
selatan sehingga jalur perdagangannya
Menyikapi lingkungan
strategis,
perkembangan
sebagian
besar
pembangunan
Kepulauan
melalui
Indonesia
Alur
(ALKI).
Laut Kedua,
pertahanan Indonesia berdasarkan Buku
demokratisasi di Indonesia dipandang
Putih Pertahanan 2015 Indonesia adalah
baik sehingga hal ini menjadi modal
dilaksanakan
Australia
berdasarkan
kebijakan
untuk
masuk
dalam
strategis pembangunan nasional yang
pemerintahan
tertuang pada RPJPN Tahun 2005-2025.
pengaruhnya
Pembangunan
negara
Indonesia merupakan negara dengan
diarahkan untuk membangun postur
mayoritas Muslim sehingga merupakan
pertahanan yang tangguh dan memiliki
mitra utama Australia dalam melawan
kekuatan penangkalan sebagai negara
terorisme internasional.
kepulauan dalam mendukung kebijakan
Keempat,
pertahanan
Poros Maritim Dunia. 4 Lingkungan
Strategis
dan
ke
di
memperluas
Indonesia.
Ketiga,
Indonesia
sebagai
negara ke empat dengan penduduk Australia
Dan
terbanyak di dunia, dengan beragam
Perspektif Australia Terhadap Indonesia
etnis, udaya serta agama, membuat
Ditinjau
dari
aspek
kepentingan
Autsrlia
nasionalnya,
Australia
memandang
menjalin
Indonesia
strategis.
memiliki
kepentingan
persahabatan
dan
dalam
menjaga
Menurut
stabilitas keamanan di Indonesia. Kelima,
Kementerian Pertahanan5, ada beberapa
Indonesia merupakan salah satu pangsa
hal penting yang harus digarisbawahi
pasar
dalam memahami pandangan Australia
Australia. Pada tahun 2050 Indonesia
terhadap Indonesia, yaitu pertama letak
diprediksi akan menjadi negara dengan
4
5
Defence Ministry of the Republic of Indonesia. (2015). Defence White Paper 2015. Jakarta: Defence Ministry of the Republic of Indonesia. p. 113. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Perkembangan Hubungan Bilateral Australia-Indonesia Dalam Lima Tahun Mendatang. Jakarta : Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan, Kementerian Pertahanan.
strategis
bagi
perdagangan
populasi terbanyak ke empat di dunia sehingga akan membawa perekonomian negara menjadi lebih besar pula.6 6
Syafputri, E. (2015, Mei 1). Indonesia Terlalu Penting Untuk Australia. (J. M. Sidik, Ed.) Indonesia. Retrieved from
22 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Keenam, dari persepsi geopolitik
Australia dan Indonesia berbagi banyak
dan geostrategi, Australia memandang
kepentingan
Indonesia sebagai negara “dari dan
termasuk perbatasan maritim bersama,
melalui mana serangan Australia bisa
komitmen untuk memerangi terorisme,
dilakukan”.7 Khusus untuk kepentingan
mempromosikan
geopolitik
perdagangan
stabilitas di kawasan kami dan bekerja
internasional, dalam 25 tahun ke depan
untuk memperkuat arsitektur keamanan
fokus Australia terhadap kawasan Indo-
regional.9
Pasifik
dan
adaah
India,
Indonesia,
dan
keamanan
Pada
bersama,
perdamaian
dasarnya,
dan
Australia
ASEAN.8 Ketujuh, kunci komunikasi alur
memahami bahwa Indonesia dengan
laut
rute
segala kekayaan sumber daya alam dan
penerbangan Australia melalui Indonesia.
potensi manusianya merupakan perisai
Kedelapan, intalasi minyak dan gas alam
bagi setiap ancaman yang datang dari
lepas pantai proyek North West Shelf
utara.
yang diekspor ke Tiongkok dan Jepang
perkembangan lingkungan strategis di
melalui selat-selat di kepulauan Indonesia.
kawasan
(SLOC)
Dalam
Australia
dan
Asia
mempertimbangkan
Pasifik,
khususnya
Indonesia
kebangkitan Tiongkok dan keberadaan
Kementerian
Amerika Serikat di kawasan. Sehingga hal
Pertahanan Australia menyatakan bahwa
ini mendorong Australia untuk menjalin
dengan pertumbuhan ekonomi
yang
hubungan yang lebih strategis dengan
memiliki
negara-negara di kawasan, terutama
potensi untuk meningkatkan pengaruh
negara di Asia Tenggara yang tergabung
regional dan global. Selama periode yang
dalam Association of South East Asia
sama, dan sepadan dengan pertumbuhan
Nations (ASEAN), sebagai buffer zone
ekonominya, Indonesia mungkin akan
Australia dalam menghadapi ancaman
menjadi
dari utara.
dengan
hubungan
Australia
Australia,
terus-menerus,
negara
Indonesia
dengan
anggaran
pertahanan terbesar di Asia Tenggara.
Dinamika
hubungan
bilateral
Indonesia – Australia yang naik turun http://www.antaranews.com/berita/493860/ind onesia-terlalu-penting-untuk-australia 7 Bhakti, I. N. (n.d.). Kilas Balik Hubungan Indonesia-Australia dan Prospeknya di Masa Akan Datang. Jurnal Tahunan CIDES, 2/1996, 296. 8 Syafputri, E. loc. cit.
adalah 9
konsekuensi
dari
kedua
Department of Defence, Australian Government. (2016). Defence White Paper 2016. Australia: Departement of Defence.
Diplomasi Pertahanan Indonesia dengan Australia dalam … | Dewi Adithyanti Pramitha | 23
pemerintah telah lebih terfokus pada
tentang
dinamika bilateral mereka. Fokus yang
Indonesia berbagi prioritas yang saling
sempit ini telah membuat Australia dan
melengkapi
dapat
Indonesia mengabaikan bahwa Indonesia
meningkatkan
ketahanan
dan Australia berbagi berbagai prioritas
diplomasi terhadap hubungan bilateral
yang sama dalam konteks regional.
yang tak terelakkan. Untungnya hal ini
Australia dan Indonesia secara bertahap
semakin diakui oleh para pemimpin di
harus membingkai hubungan dengan
kedua negara. Reframing cara berpikir
memberikan bobot lebih lanjut untuk
tentang hubungan bilateral Indonesia –
kepentingan
Australia menuju kesadaran yang lebih
konteks
mereka
regional
bersama dalam
yang
lebih
luas.
besar
bagaimana
dari
Australia
kepentingan
dan
membantu hubungan
geopolitik
Memfokuskan kembali dari perbedaan
bersama di kawasan adalah cara terbaik
bilateral menuju kesamaan kepentingan
untuk dua tetangga ini untuk menjalin
regional adalah salah satu jalan terbaik
hubungan yang lebih kuat dan lebih
menuju
tangguh.
hubungan
Australia-Indonesia
lebih stabil dan tangguh.10
Poros Maritim Dunia Dan Pengaruhnya
Sebagai middle powers demokrasi
Dalam Hubungan Bilateral Indonesia Dan
yang telah menikmati keamanan dan
Australia
kemakmuran dari tatanan regional yang
Poros Maritim Dunia (PMD) baru secara
ada, Indonesia dan Australia memiliki
resmi
kepentingan
melihat
dalam bentuk pidato kenegaraan di
perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik
Naypyidaw, Myanmar pada tanggal 13
yang didasarkan pada penghormatan
November 2014 di Forum East Asian
terhadap hukum internasional dan norma-
Summit ke-9.11 Konsepsi Poros Maritim
norma
Dunia ini kemudian terbagi ke dalam 5
bersama
perilaku
dalam
internasional.
Meningkatkan rasa saling pengertian 10
Conversation, T. (2016, September 8). To Improve Their Relationship Australia and Indonesia Should Focus On Shared Geopolitical Interest. The Conversation. (D. Willis, Ed.) Retrieved from http://theconversation.com/toimprove-their-relationship-australia-andindonesia-should-focus-on-shared-geopoliticalinterests-64614
dicanangkan
Presiden
Jokowi
(lima) yaitu:
11
Suropati, U., Sulaiman, Y., & Montratama, I. (2016). Arungi Samudra Bersama Sang Naga (Sinergi Poros Maritim DUnia Dan Jalur Sutra Maritim Abad Ke-21). Jakarta: PT Elex Media Komputindo. p.128.
24 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
1. Pilar pertama, membangun kembali budaya maritim Indonesia;
berada pada penggunaan atau manipulasi tidak
2. Pilar kedua, Indonesia akan menjaga
sah
maritim
terhadap dalam
elemen
domain
keadaan
dan mengelola sumber daya laut
(Kementerian
dengan
membangun
Indonesia, 2015). Sehingga syarat untuk
melalui
dapat diakui sebagai Poros Maritim Dunia
perikanan
adalah mampu menyelanggarakan tata
fokus
kedaulatan
pangan
pengembangan
industri
(ekonomi maritim); 3. Pilar
ketiga,
memprioritaskan
pengembangan konektivitas
tertib
infrastruktur
laut
dan
Republik
menciptakan
keselamatan di laut serta menjamin keamanan maritim.
dengan
Untuk dapat mewujudkan kembali
membangun tol laut, pelabuhan laut
kodrat Indonesia sebagai bangsa maritim
dalam (deep sea seaport), industri
yang kuat melalui visi Poros Maritim
perkapalan, dan pariwisata maritim
Dunia,
(konektivitas maritim);
instrumen maritim serta Angkatan Laut
4. Pilar
maritim
dan
di
Pertahanan
damai
keempat,
melaksanakan
diplomasi maritim;
diperlukan
instrumen-
sebagai kekuatan militer yang kuat. Secara khusus, Angkatan Laut sebagai instrumen
5. Pilar kelima, membangun kekuatan pertahanan
maka
maritim
(keamanan
maritim).
utama dalam kekuatan maritim harus dibangun
menjadi
lebih
kuat
untuk
mengamankan seluruh kegiatan instansi
Konsekuensi dari kebijakan poros
kemaritiman. Secara umum, dibutuhkan
maritim dunia adalah tuntutan akan
sinergisme antar instansi kemaritiman
kapasitas
dalam
Angkatan
Laut
untuk
menggali,
mengolah,
dan
mengontrol, mengawasi dan melindungi
memanfaatkan segala kekayaan laut yang
keamanan maritim. Keamanan maritim
merupakan suatu kondisi yang harud
sendiri memiliki pengertian kegiatan sipil
dapat diciptakan dan dicapai Indonesia
maupun militer untuk mengurangi resiko
sebagai negara maritim yang besar. Untuk
dan melawan kegiatan ilegal dan ancaman
membantu
mengimplementasikan
dalam ruang domain maritim dengan cara
Indonesia
sebagai
penegakan hukum dan aturan demi
Maritim Dunia inilah kemudian diperlukan
melindungi
kepentingan
Doktrin Maritim. Adapun doktrin maritim
nasional. Konsentrasi keamanan maritim
yang dimaksud harus berdasarkan prinsip-
warga
dan
kebijakan
visi Poros
Diplomasi Pertahanan Indonesia dengan Australia dalam … | Dewi Adithyanti Pramitha | 25
prinsip
dimana
kekuatan
maritim
meningkatkan kegiatan pertahanan yang
diarahkan tindakannya untuk mendukung
telah
cita-cita nasional. Selain itu juga doktrin
kawasan dan kerjasama di angkatan laut.
maritim dapat diambil dari pengalaman
Kedua
keterlibatannya secara nasional maupun
bersama dalam menjaga keamanan dan
dalam kancah internasional suatu negara.
stabilitas
Menurut Letkol Laut (P) Salim doktrin
maritim
menggariskan
Indonesia
bagaimana
sebaiknya
serta
negara
aktivitas
berbagi
regional
kerjasama
kepentingan
serta
menangani
sengketa teritorial di wilayah tersebut, yang merupakan kondisi prasyarat untuk
dan
mencapai PMD Indonesia. Kedua negara,
kontribusi TNI AL dalam TNI dan negara
meskipun sering bertentangan nemun
secara menyeluruh dan bersama-sama
berada di posisi saling tergantung satu
instansi
sama lain, terutama dalam kerjasama
lain
peran
ada
dalam
melindungi
kepentingan nasional Indonesia. Adapun
maritim.
isi yang terkandung dalam doktrin maritim
kerjasama maritim bilateral merupakan
diantaranya
dan
salah satu jawaban atas PMD di Indonesia.
lingkungan maritim Indonesia; kebijakan
Implementasi Comprehensive Partnership
strategis;
Dalam Kerjasama Indonesia – Australia
adalah
konsep
sejarah
strategis
maritim;
Inilah
sebabnya
mengapa
konsep-konsep operasional maritim; luas
Implementasi comprehensive partnership
wilayah
dalam kerjasama Indonesia – Australia
kekuatan
operasi
maritim;
maritim;
penunjang pokok
dapat terlihat dari kerjasama bilateral
maritim;
yang mencakup seluruh bidang serta
maritim;
kerjasama kedua negara dalam forum
serta kekuatan maritim Indonesia masa
internasional. Sebelum munculnya Joint
depan.12
Declaration on Comprehensive Partnership
kekuatan
instrumen
tempur
penyelenggaraan
Lombok ditandatangani
kampanye
Treaty pada
yang
telah
between Australia and the Republic of
tahun
2006,
Indonesia
pada
tahun
2005
yang
menandakan Indonesia dan Australia telah
ditandatangani oleh Presiden Indonesia
memiliki
dan Perdana Menteri Australia yang
perspektif
umum
untuk
meningkatkan keamanan maritim dan
menjabat
12
Kementerian Luar Negeri13, di bawah
Salim, L. L. (2014). Kodrat Maritim Nusantara (Catatan Strategis Kemaritiman). Yogyakarta: LeutikaPrio. p.278.
13
saat
itu.
Menurut
pihak
Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Kementerian Luar Negeri. (2013). Isu
26 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
kemitraan strategis Indonesia – Australia,
pembangunan,
berbagai macam bidang kerjasama telah
pertahanan. Kerjasama ini melibatkan
dimajukan. Bidang kerjasama yang paling
instansi pemerintah baik kementerian dan
menonjol
lembaga negara, serta sektor swasta
adalah
transnasional,
bidang
dimana
kejahatan
Indonesia
–
pendidikan
secara formal melalui perjanjian, kerangka
Australia menjalin hubungan erat dalam
kerjasama dan dialog.
pemberantasan
Diplomasi
terorisme
dan
dan
Pertahanan
Indonesia
–
penanganan migrasi ilegal. Di samping itu,
Australia
interaksi antar masyarakat kedua negara
Secara
dalam hal pendidikan dan pariwisata juga
diplomasi
berjalan intensif dan frequent.
diplomasi pertahanan yang baru menurut
Comprehensive
umum
perbedaan
pertahanan
antara
lama
dengan
partnership
Andrew Cottey adalah jika diplomasi
memiliki konsekuensi bahwa kerjasama
pertahanan yang lama menggunakan
bilateral antara kedua negara dilakukan
mengembangkan
secara menyeluruh dan meliputi hampir
melawan musuh, diplomasi pertahanan
atau seluruh bidang. Artinya bahwa
yang baru mengembangkan perjanjian
kerjasama bilateral kedua negara tidak
dengan
hanya mengenai unsur-unsur yang dirasa
mendukung
strategis saja, namun pula mencakup
pemerintahan yang baik dan HAM, serta
berbagai bidang, seperti ekonomi, politik,
memungkinkan negara untuk berhadapan
keamanan dan pertahanan serta sosial
dengan masalah keamanannya sendiri.
dan budaya. Hubungan Indonesia –
Diplomasi pertahanan meliputi aktivitas
Australia
comprehensive
yang luas (dulu dideskripsikan sebagai
partnership sendiri dapat dilihat dari
kerjasama militer atau bantuan militer).
berbagai
mencakup
Dalam hubungan diplomasi pertahanan
hampir seluruh bidang di antaranya
Indonesia – Australia, aktivitas diplomasi
politik,
pertahanan yang terjadi adalah sebanyak
sebagai
kerjasama
ekonomi,
yang
sosial
daya
dan
negara
realpolitik
lawan
demokrasi,
untuk
potensial, tata
kelola
7 dari 10 aktivitas diplomasi pertahanan. Global dalam Kemitraan Strategis Indonesia: Peningkatan Kerjasama pada Penanganan Isu Global untuk Mendukung Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Kementerian Luar Negeri.
Aktivitas terebut sebagian besar telah dijelaskan dalam subbab sebelumnya, namun dapat terlihat lebih jelas melalui tabel berikut:
Diplomasi Pertahanan Indonesia dengan Australia dalam … | Dewi Adithyanti Pramitha | 27
No 1
2 3
4 5
6
7
8 9
10
Tabel Aktivitas Diplomasi Pertahanan Indonesia - Australia Diplomasi Pertahanan Indonesia – Aktivitas Diplomasi Pertahanan Australia Kontak bilateral dan multilateral High Level Committee, service-to-service talk antara militer senior dan pejabat di ketiga matra pertahanan sipil Penunjukan atase pertahanan ke Ada dan bersifat resiprokal luar negeri Perjanjian kerja sama pertahanan Terdapat Arrangement between the bilateral Ministry of Defence of the Republic of Indonesia and the Department of Defence of Australia for the Implementation of the Agreement between the Republic of Indonesia and Australia on the Framework for Security Cooperation and Its Plan of Action on Defence Cooperation tahun 2012 Pelatihan tentara asing dan Pelatihan bahasa asing dan latihan lain personel pertahanan sipil Penyediaan ahli dan penasihat pada kontrol demokratis atas angkatan bersenjata, manajemen pertahanan dan bidang teknis militer Kontak dan pertukaran antara Ada dan rutin dilakukan setiap tahunnya personil militer dan satuan, dan kunjungan kapal Penempatan personil militer atau sipil di negara-negara mitra kementerian pertahanan atau angkatan bersenjata Penempatan tim pelatihan Penyediaan peralatan militer dan Pembangunan depot pemeliharaan 4 bantuan material lainnya pesawat angkut militer Hercules C-130 (hibah Australia untuk Indonesia) Latihan militer bilateral atau Ada, baik latihan yang bersifat tahunan multilateral untuk tujuan pelatihan maupun dua tahun sekali, selain itu juga terdapat banyak latihan militer secara multilateral.
Sumber: diolah penulis
Sejauh ini Indonesia dan Australia
mekanisme dialog baru, yaitu: Annual
berfokus pada roadmap pengembangan
Leaders’ Meeting, sejak tahun 2010,
hubungan
forum
Australia — Indonesia Dialogue, sejak
Indonesia – Australia Ministerial Forum
tahun 2011, dan Annual ‘2+2’ Meeting of
(IAMF). Pembangunan signifikan dalam
Foreign and Defence Ministers, sejak tahun
peningkatan tempo dan bidang kerjasama
2012 (Hill). Indonesia – Australia juga
terjadi dalam rentang waktu 2010-2013.
memiliki berbagai forum dialog seperti
Hal tersebut ditandai dengan berbagai
Forum
bilateral
melalui
Dialog
28 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Pertahanan
Strategis
Indonesia – Australia atau Indonesia –
2. Defence
Australia
capabilities
Defence
Strategic
Dialogue
(IADSD) dan Foreign Affairs and Defence
Berdasarkan
Syawfi
defence
pendapat
tersebut
(Syawfi,
maka hubungan diplomasi pertahanan
2009), diplomasi pertahanan dilakukan
Indonesia – Australia lebih berperan
untuk
antara
dalam meningkatkan CBM. Meskipun
kebutuhan untuk menciptakan stabilitas
terdapat karakter diplomasi pertahanan
keamanan
RI
mencari
Idil
for
3. Defence diplomacy for defence industry
Ministers Meeting (Forum 2+2). Menurut
diplomacy
perimbangan
regional,
peningkatan
–
Australia dalam meningkatkan
kapabilitas pertahanan, dan kemandirian
kapabilitas pertahanan, yaitu dalam hal
pertahanan.
diplomasi
pemberian bantuan Australia senilai US$
pertahanan sendiri adalah merupakan
38 juta untuk pemberantasan kejahatan
penggunaan usaha-usaha yang dilakukan
transnasional
negara
sekolah pusat antiteror di Indonesia.
Defenisi
dalam
pertahanannya kepentingannya
mencapai sesuai
tujuan dengan
itu
juga
pembangunan
terdapat
karakter
semua
diplomasi pertahanan RI – Australia dalam
instrumen diplomasi dari sejak melakukan
meningkatkan industri pertahanan. Hal
kontak, kerjasama, kemitraan hingga
tersebut dapat terlihat dalam kunjungan
pengaturan bersama dengan negara lain.
Menteri Pertahanan Australia pada 18
Diplomasi pertahanan dalam tingkatan
September
bilateral memainkan peranan yang paling
Pertahanan Indonesia yang sama-sama
dalam
menyepakati
untuk
menggunakan
Selain
serta
mencapai
kebutuhan
2008
agar
kepada
kedua
Menteri
negara
tersebut. Kemudian diplomasi pertahanan
melakukan kerjasama dalam hal industri
suatu negara memiliki tiga karakter utama
pertahanan yang prinsipnya mengarah
yaitu:14
kepada
1. Defence
diplomacy
for
Confidence
Building Measures
produksi
bersama.
Namun,
penggunaan diplomasi pertahanan untuk karakter peningkatan CBM lebih terlihat dan berkembang daripada dua karakter lainnya. Hal
14
Syawfi, I. (2009). Aktivitas Diplomasi Pertahanan Indonesia Dalam Pemenuhan Tujuan-Tujuan Pertahanan Indonesia (2003-2008). Jakarta: Universitas Indonesia.p. 14.
ini dapat
terlihat
dari
berbagai aktivitas diplomasi pertahanan antara Indonesia – Australia.
Diplomasi Pertahanan Indonesia dengan Australia dalam … | Dewi Adithyanti Pramitha | 29
Upaya peningkatan CBM yang dilakukan
adalah
untuk
Sebagai
negara
kepulauan,
Republik
membangun
Indonesia memiliki titik-titik kerawanan
hubungan yang baik dengan Australia,
yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-
yang
pihak
khususnya
menurunkan
dilakukan
untuk
ketegangan
menghilangkan
mispersepsi
tertentu
secara
illegal
demi
atau
kepentingannya, baik kegiatan di bidang
antar
perikanan, minning, logging, smugling, sea
Indonesia – Australia dengan saling
piracy
terbuka dalam kebijakannya, transparansi
national crime. Oleh karena itu, penting
dalam
kapabilitas
untuk dilakukan berbagai forum diskusi
menjadi
dan simposium, serta berbagai latihan
dan/atau dianggap ancaman oleh masing-
bersama baik yang bersifat bilateral,
masing
maupun
pengembangan
militernya
sehingga
negara.
tidak
Tujuan
akhir
dari
maupun
yang
bersifat
bersifat
multilateral
trans
untuk
diplomasi pertahanan untuk membangun
mengatasi kerawanan di bidang maritim
CBM ini adaalah untuk menumbuhkan
dan untuk meningkatkan stabilitas di
kondisi moral yang saling mempercayai
kawasan.
(mutual trust) para pihak, atau dalam hal
operasi militer Indonesia – Australia di
ini antara Indonesia dan Australia.
bidang maritim adalah sebagai berikut:
Adapun
latihan
dan/atau
Implementasi Diplomasi Pertahanan Indonesia Dengan Australia di Bidang Keamanan Maritim Tabel Latihan dan Operasi Militer Indonesia dan Australia di Bidang Maritim
3
Latihan atau Operasi Bilateral Indonesia – Australia Latihan Cassowary (Joint Navy Exercise Cassowary) Patroli Terkoordinasi Australia – Indonesia (PATKOR AUSINDO) Latihan New Horizon
4
-
5 6 7
-
8
-
No 1 2
Latihan atau Operasi Multilateral yang diikuti Indonesia dan Australia Multilateral Naval Exercise KOMODO (MNEK) Latihan Bersama AMAN (Exercise AMAN) Exercise KAKADU Western Pacific Mine Countermeasure Exercise (WP MCMEX) Pacific Partnership Join Mine Exercise (MINEX) Diving Exercise (DIVEX) The Rim of the Pacific Exercise (RIMPAC)
Sumber: diolah penulis
30 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Comprehensive
Partnership
between
Kesimpulan Dinamika hubungan bilateral Indonesia –
Australia and the Republic of Indonesia
Australia
tahun 2005.
yang
naik
turun
adalah
konsekuensi dari kedua pemerintah yang
Di
bidang
pertahanan,
lebih terfokus pada dinamika bilateral
comprehensive partnership dapat dilihat
mereka. Fokus yang sempit ini membuat
dari banyaknya kerjasama, dialog dan
Australia dan Indonesia mengabaikan
forum, serta berbagai pelatihan dan
bahwa Indonesia dan Australia benar-
latihan bersama. Hal ini terimplementasi
benar berbagi berbagai prioritas yang
dengan baik pada hubungan bilateral
sama
Indonesia
dalam
konteks
regional.
–
Australia
sebagai
partnership.
Dengan
Memfokuskan kembali dari perbedaan
comprehensive
bilateral menuju kesamaan kepentingan
terwujudnya comprehensive partnership
regional adalah salah satu jalan terbaik
maka diplomasi pertahanan pun sudah
menuju hubungan Australia-Indonesia
berjalan dengan baik karena berbagai
lebih stabil dan tangguh. Sebagai middle
aktivitas diplomasi pertahanan dapat
powers dalam tatanan regional, Australia
diwujudkan
dan Indonesia memiliki kepentingan
comprehensive partnership ini. Diplomasi
bersama dalam menjaga perdamaian dan
pertahanan di bidang maritim dapat
stabilitas di Indo-Pasifik. Meningkatkan
terlihat dari komprehensifnya berbagai
rasa
perjanjian, serta kerjasama militer di
saling
bagaimana
pengertian
Australia
dan
tentang Indonesia
dalam
kerangka
bidang maritim, baik yang
bersifat
berbagi prioritas yang saling melengkapi
bilateral juga latihan militer yang bersifat
dapat
multilateral yang diikuti Indonesia –
membantu
meningkatkan
ketahanan hubungan diplomasi kedua
Australia
negara dalam hubungan bilateral yang
meningkatkan stabilitas kawasan.
tak terelakkan. Hal ini semakin diakui oleh para pemimpin di kedua negara salah
satunya
dengan
kerjasama
sejak
negara
sebagai
peningkatan
pernyataan
kedua
comprehensive
partnership melalui Joint Declaration on
yang
bertujuan
untuk
Daftar Pustaka Buku Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Perkembangan Hubungan Bilateral AustraliaIndonesia Dalam Lima Tahun Mendatang. Jakarta : Direktorat
Diplomasi Pertahanan Indonesia dengan Australia dalam … | Dewi Adithyanti Pramitha | 31
Jenderal Strategi Pertahanan, Kementerian Pertahanan. Suropati, U., Sulaiman, Y., & Montratama, I. (2016). Arungi Samudra Bersama Sang Naga (Sinergi Poros Maritim Dunia Dan Jalur Sutra Maritim Abad Ke-21). Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Salim, L. L. (2014). Kodrat Maritim Nusantara (Catatan Strategis Kemaritiman). Yogyakarta: LeutikaPrio. Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Kementerian Luar Negeri. (2013). Isu Global dalam Kemitraan Strategis Indonesia: Peningkatan Kerjasama pada Penanganan Isu Global untuk Mendukung Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Kementerian Luar Negeri. Syawfi, I. (2009). Aktivitas Diplomasi Pertahanan Indonesia Dalam Pemenuhan Tujuan-Tujuan Pertahanan Indonesia (2003-2008). Jakarta: Universitas Indonesia. Dokumen Resmi Australian Government, D. o. (2005, April). Joint Declaration on Comprehensive Partnership Between Australia and the Republic of Indonesia. Dipetik 6 Mei 2016, dari http://dfat.gov.au/geo/indonesia/Pa ges/joint-declaration-oncomprehensive-partnershipbetween-australia-and-the-republicof-indonesia.aspx Defence Ministry of the Republic of Indonesia. (2015). Defence White Paper 2015. Jakarta: Defence Ministry of the Republic of Indonesia.
Department of Defence, Australian Government. (2016). Defence White Paper 2016. Australia: Departement of Defence. Jurnal Bhakti, I. N. (n.d.). Kilas Balik Hubungan Indonesia-Australia dan Prospeknya di Masa Akan Datang. Jurnal Tahunan CIDES, 2/1996, 296. Media Elektronik Syafputri, E. (2015, Mei 1). Indonesia Terlalu Penting Untuk Australia. (J. M. Sidik, Ed.) Indonesia. Retrieved from http://www.antaranews.com/berita /493860/indonesia-terlalu-pentinguntuk-australia. Conversation, T. (2016, September 8). To Improve Their Relationship Australia and Indonesia Should Focus On Shared Geopolitical Interest. The Conversation. (D. Willis, Ed.) Retrieved from http://theconversation.com/toimprove-their-relationshipaustralia-and-indonesia-shouldfocus-on-shared-geopoliticalinterests-64614.
32 | Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan | Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2