MODUL PERKULIAHAN
Digital Marketing Communication Elemen-Elemen Dalam Online Communication Fakultas
Program Studi
Tatap Muka
Fakultas Ilmu Komunikasi
Advertising and Marketing Communication
06
Kode MK
Disusun Oleh Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Abstract
Kompetensi
Membahas Elemen-elemen dalam Online Communication
Mahasiswa memahami Elemen-elemen dalam Online Communications
Elemen-elemen Online Communication Elemen-elemen Online Communication Akhir-akhir ini perkembangan tersebut terasa juga dampaknya di Indonesia, sehingga keperluan akan tenaga yang terampil dan yang mempunyai pengetahuan komunikasi data juga meningkat. Untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, 3 elemen sistem harus tersedia, yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Jika salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga elemen komunikasi data tersebut. 1. Sumber Sumber adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan alat lain (antarmuka atau transducer) yang dapat mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, misalnya menjadi • pulsa listrik • gelombang elektromagnet • pulsa digital seperti PCM (pulse code modulation)
2. Media transmisi Beberapa media transmisi dapat digunakan channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini ia bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal-hal tersebut menyangkut : • media transmisi • kapasitas channel transmisi • tipe dari channel transmisi • kode transmisi yang digunakan • mode transmisi
2013
2
Digital Marcom Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
• protokol • penanganan kesalahan transmisi Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi disebut modulasi. Bila sinyal dimodulasi, maka ia akan dapat menempuh jarak yang jauh. Proses kebalikannya disebut demodulasi. Media transmisi dapat berupa : • gelombang elektromagnet • sepasang kawat (twisted pair) • serat optik • kabel coax • dan lain-lain
3. Penerima Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya pesawat telepon, terminal, dan lain-lain. Tugasnya menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Penerima mempunyai alat lain yang fungsinya kebalikan dari pemancar, yaitu alat informasi yang bentuknya sesuai dengan media transmisi yang digunakan menjadi bentuk asalnya.
Ruang Lingkup Pengembangan Brand Pada Pemasaran Online Internet telah membuat pencarian dan pembandingan produk menjadi sangat mudah dan murah. Peranan e-brand sangat menentukan keberhasilan sebuah e-business atau e-marketing. Konsumen akan lebih mengarahkan kecenderungan dan loyalitas terhadap para penjual yang yang telah teruji dan diakui banyak orang secara umum. Konsumen juga akan lebih cenderung untuk memilih e-market yang dapat menyediakan informasi sebanyak mungking dengan nilai-nilai perbandingan produk serta mengerti kebutuhan konsumen. Melalui web memungkinkan perusahaan berinteraksi dengan konsumen seakan-akan secara hubungan/ komunikasi satu-ke-satu (one-to-one relationship) sehingga menciptakan hubungan yang lebih akrab, menciptakan kepercayaan, keyakinan dan loyalitas konsumen serta menciptakan perhatian dan keterlibatan perusahaan. Lebih dari itu, perusahaan dapat meningkatkan pengontrolan terhadap semua aspek dari interaksi mereka secara keseluruhan.
2013
3
Digital Marcom Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Oleh sebab itu penciptaan brand khususnya e-brand merupakan hal yang sangat penting dan menjadi ‘tanda pengenal’ pertama dan selama proses interaksi berlangsung. Image atau pandangan terhadap e-brand biasanya sangat berhubungan dengan persepsi konsumen terhadap ‘dot.com’. Hasil analisa di industry menyatakan bahwa 6 kehandalan, personalisasi, kecepatan dan kemudahan navigasi dan keamanan adalah faktor kritis dalam menciptakan image positif terhadap sebuah e-brand. Penelitian lain mengenai brand secara online adalah bahwa pengalaman konsumen terhadap brand secara online merupakan indikator bukan hanya untuk e-brand tetapi tingkat intensitas untuk berkunjung kembali. Mobile Penetration Salah satu strategi pemasaran di dunia maya yang sedang ngetrend adalah Mobile Marketing. Mobile marketing adalah strategi pemasaran yang mengarah pada calon-calon konsumen yang sering berinternet menggunakan perangkat mobile, seperti handphone dan tablet. Para pebisnis harus mendesain ulang website bisnisnya agar ramah (user frinedly) jika diakses dengan gadget mobile. Menurut data berbagai sumber, saat ini rata-rata jumlah kosumen yang membeli produk lewat ponsel mencapai 30-40%. Strategy Brand pada Pemasaran Digital Digital Marketing atau Pemasaran Digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen. Esensi dari strategi pemasaran digital adalah penggunaan berbagai macam channel sebagai strategi, dengan catatan semua channel tersebut haruslah terintegrasi. Strategi Digital marketing pada dasarnya merupakan sesuatu yang berkaitan dengan ide-ide yang dituangkan dalam dunia digital, yang menjadi tolak ukur kesuksesannya ketika produkproduk yang ditawarkan menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Digital Marketing merupakan salah satu channel yang sedang tren. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba masuk ke ranah ini, Untuk mendapatkan hasil yang optimal pada brand awareness, perlu strategi khusus untuk menggarap kegiatan kampanyenya.
2013
4
Digital Marcom Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Tren merupakan faktor yang amat sangat berpengaruh dalam mendongkrak kesuksesan sebuah kampanye. Cara yang harus ditempuh agar kampanye kita cepat booming, hendaknya mengikuti tren yang sedang berlangsung. Konsumen tentunya menyukai hiburan, hadirnya sebuah konten yang menghibur dalam sebuah kampanye, merupakan satu daya tarik untuk mempertahankan konsumen, serta menjaring konsumen baru yang kian waktu kian meningkat jumlahnya. Hal yang juga harus digaris bawahi, bahwa kampanye online tak bisa berdiri sendiri tanpa didukung dengan offline, oleh karena itu aktivitas marketing online dan offline harus sejalan. Apabila strategi Digital Marketing itu dilakukan dengan baik, perusahaan atau pebisnis akan mendapatkan banyak sekali keuntungan dari penerapan Digital Marketing. Keuntungan atau manfaat tersebut bisa bersifat tangible maupun intangible. Keuntungan tangible yang akan diperoleh perusahaan dari penerapan strategi pemasaran melalui Digital Marketing ini adalah peningkatan penjualan yang berasal dari sales leads baru di internet. Selain itu, perusahaan juga akan menghemat biaya, karena penggunaan internet dapat mengurangi budget yang harus dikeluarkan, untuk pencetakan dan distribusi atribut-atribut komunikasi pemasaran.
2013
5
Digital Marcom Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka Pustaka: 1. Zeng, Mand W Reinartz. Beyond Online Search : The Road to Profitability”. California Management Review Vol 45 . 2003 2. Bearden, W.O., T.N. Ingram and R.W. Laforge (1995), Marketing : Principles & Perspective. Chicago : Irwin. 3. Collis, D.J and C.A Montgomery (1998), Corporate Strategy : Resource Based Approach. Boston, Massachesets : Irwin/Mc Graw-Hill. 4. George E. Belch and Michael A. Belch “Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective”, Sixth Edition, , McGraw-Hill Irwin, 2004. 5. William Wells, John Burnett and Sandra Moriarty, “Advertising: Principles and Practice”, Fifth EditionPrentice-Hall, 2000. 6. “Kleppner’s Advertising Procedure”, Sixteenth Edition, W. Ronald Lane, Karen Whitehill King, and J. Thomas Russell, Prentice-Hall, Inc., 2005. 7. Cappo, Joe., (2003) The Future of Advertising: New Media, New Clients, New Consumers in the Post Television Age., Chicago: Crain Communications. 8. Chaffey, Dave, Richard Mayer, Kevin Johnston & Fiona Ellis-Chadwick., (2000) Internet Marketing : Strategy, Implementation and Practice ., Harlow, England : Prentice Hall, Inc. 9. Zeff, Robin & Brad Aronson., (1999) Advertising on The Internet., New York : John Wiley and Sons, Inc. 10. Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone., (2006) The Handbook of New Media: Updated Student Edition, London: Sage Publications Ltd. 11. Sandra E. Moriarty., Creative Advertising: Theory & Practice ., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2003 12. Jerome Jewler., Creative Strategy in Advertising., Wadsworth Series in Mass Communication and Journalism., 2004 13. Jim Atchinson., Cutting Edge Advertising. Pearson Education South Asia Pte Ltd; 3rd Revised edition edition, 2007 14. Ronald Lane, Karen Whitehill King & Thomas Russel., Kleppner’s Advertising Procedure. Pearson International edition, 2008 15. William Wells, John Burnet & Sandra E. Moriarty., Advertising Principles and Practice., 2000 16. Stephen Baker., Systematic Approach to Advertising Creativity.New York: The Free Press, 1981. 17. Courtlan Bovee & William Arens., Contemporary Advertising., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2001 18. Philip Kotler., Principles of Marketing., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2001 19. Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick, Kevin Johnston, and Richard Mayer., Internet Marketing: Strategy, Implementation and Practice (4th Ed), , 2009. 20. Tom Alstiel & Jean Grow., Advertising Strategy., London: Sage Publication., 2006. 21. Michael Newman., Creative Leaps., New York: Joh Wiley & Sons., 2003 22. www.branchannel.com
2013
6
Digital Marcom Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id