Modul ke:
Digital Marketing Communication E-Marketing Planning Process
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Advertising and Markerting Communication www.mercubuana.ac.id
Andri Budiwidodo, S.Si., M.Ikom.
PENGANTAR: Laporan tahunan Alibaba Group, tahun 2015
Gross Merchandise Value
GMV – Gross Merchandise Value sebesar USD 394 billion, atau setara IDR 520 triliyun, dengan pendapatan sebesar USD 12,3 milyar atau setara dengan dengan IDR 156 triliyun. Tingkat pertumbuhan pendapatan sebesar45% dibandingkan tahun 2014. Ecommerce dengan jumlah pelanggan aktif sebanyak 350 juta, merupakan salah satu emarketing tersukses saat ini.
E-Marketing Planning Process E-Marketing atau Internet marketing merupakan bentuk usaha dari perusahaan untuk memasarkan produk dan jasanya, serta membangun hubungan dengan pelanggan melalui media internet Pemasaran internet (e-marketing, atau pemasaran elektronik atau internet marketing) adalah proses membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan melalui aktifitas secara online untuk memfasilitasi pertukaran ide-ide, produk dan layanan yang dapat memuaskan tujuan dari kedua belah pihak (Mohammed, Fisher, Jaworski dan Paddison, 2003:4-5)
Proses
Menurut Mohammed, Fisher, Jaworski dan Paddison (2003) terdapat lima komponen dalam internet marketing, yaitu (1) Proses; (2) Membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan; (3) Online; (4) Pertukaran; (5) Pemenuhan kepuasan kebutuhan kedua belah pihak Tujuh tahap dari proses program pemasaran melalui internet adalah (1) membentuk peluang pasar, (2) menyusun strategi pemasaran, (3) merancang pengalaman pelanggan, (4) membangun hubungan antarmuka dengan pelanggan, (5) merancang program pemasaran, (6) meningkatkan informasi pelanggan melalui teknologi dan (7) mengevaluasi hasil program pemasaran secara keseluruhan.
TAHAP 1: Framing The Market Opportunity Tahap ini meliputi analisa peluang pasar dan mengumpulkan data dari sistem online maupun offline untuk menciptakan peluang Investigate Opportunity in an Existing of New Value System Identify Unmet or Underserve Customer Needs Determine Targeted Customer Segments Asses Resources Requirement to Deliver the Offering Asses Competitive, Technology and Financial Attractiveness of Opportunity Conduct Go/No-Go Assesment
TAHAP 2: Formulating The Market Strategy Pada tahap ini sebelumnya telah diambil keputusan Go/No-Go, maka langkah selanjutnya adalah menentukan strategi pemasaran online Segmentation, yaitu mengidentifikasi segmen pasar dan menetapkan target mana yang dituju oleh perusahaan berdasarkan faktor-faktor tertentu Targeting, yaitu dalam menentukan target segmentasi pelanggan, ada empats cenario yang berbeda Positioning, yaitu skenario pendekatan positioning berdasarkan pilihan scenario targeting yang ada terbagi menjadi empat
TAHAP 3: Designing The Customer Experience Functionality – “Website bekerja dengan baik”, Intimacy – “Mereka memahami saya”, dimana pada tahap ini, pelanggan merasa bahwa perusahaan telah sangat memahami kebutuhan dan keinginan mereka
Evangelism – “Saya senang berbagi cerita”,
TAHAP 4: Crafting the Customer Interface Tiga faktor kritis dalam tampilan sebuah situs, yaitu (a.) Section Breakdown / Subcomponent ; (b). Link Structure; (c.) Navigation Tools Context: Sebuah halaman web haruslah dapat menangkap estetika dan berfungsi dapat melihat dan merasakan
TAHAP 5: Designing the Marketing Program Ada empat hubungan pelanggan, yaitu: 1) Awareness, yaitu tahap dimana pelanggan memiliki informasi dasar pengetahuan atau pandangan terhadap perusahaan atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut tetapi belum memulai komunikasi dengan perusahaan. 2) Exploration/Expansion, yaitu tahap dimana pelanggan mulai melakukan komunikasi dan tindakan yang kemungkinan berlanjut kearah hubungan yang lebih dekat, dimana pelanggan mulai tertarik untuk menjelajahi website perusahaan dan mencari informasi di dalamnya. 3) Commitment, yaitu tahap ini melibatkan adanya tanggung jawab terhadap produk atau perusahaan. Pelanggan akan secara berkala mengakses situs web tersebut dan memberikan pandangan dan sikap yang merefleksikan loyalitas. 4) Dissolution, yaitu tahap ini terjadi ketika salah satu atau kedua belah pihak (perusahaan dan pelanggan) memutuskan hubungan.
TAHAP 6: Leveraging Customer
Information Through Technology Marketing Research: merupakan alat yang membantu perusahaan untuk memahami dan memenuhi keinginan dan kemauan dari pelanggan, dimana dapat menyediakan informasi mengenai kualitas dan kegunaan dari produk dan layanan yang dibutuhkan pelanggan. 2) Database Marketing: merupakan alat yang terdiri dari perolehan informasi pelanggan. Menganalisa informasi ini berguna untuk memperkirakan respon pelanggan pada penawaran-penawaran tertentu, dan membuat keputusan-keputusan pemasaran berdasarkan respon yang diharapkan. 3) Customer Relationship Management: merupakan alat yang menetapkan profitabilitas jangka panjang dari pelanggan dan memelihara pelanggan utama. Informasi pelanggan merupakan kekuatan dan sistem informasi pelanggan dapat membuat perusahaan meningkatkan kekuatan.
TAHAP 7: Evaluating Marketing Program Dalam tahap ini menggunakan Marketing Metrics Framework yang terdiri dari : 1) Financial Metric: digunakan untuk mengukur hasil dasar dan merupakan level keseluruhan. 2) Customer-Based Metrics: digunakan untuk melihat kinerja marketing dalam membangun aset yang berorientasi pada pelanggan yang akan dihasilkan secara financial. 3) Implementation Metrics: digunakan untuk melihat seberapa efektif dan baiknya kinerja elemen-elemen dalam program marketing dalam hal membangun aset berorientasi pelanggan
Terima Kasih Andri Budiwidodo, S.Si., M.Ikom.