DANA PENSIUN BUKIT ASAM LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 1/1
LAPORAN ASET NETO TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNAKARYA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
2015
2014
ASET INVESTASI (Nilai wajar) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito on-call Deposito berjangka Sertifikat deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit penyertaan reksadana Penempatan langsung pada saham Tanah Bangunan Tanah dan bangunan
6a 6b 6c
6d 6e 6f 6g 6h 6i 6j
Jumlah investasi
ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI Kas dan setara kas Piutang iuran normal - Pemberi kerja - Peserta Piutang investasi Piutang hasil investasi Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Piutang lain-lain
8
9 10 15a
Jumlah aset lancar di luar investasi
ASET OPERASIONAL (Nilai buku) Bangunan Kendaraan Peralatan komputer Peralatan kantor Jumlah aset operasional ASET TERSEDIA
743.631.761 5.600.000.000 89.780.000.000 358.224.033.478 10.557.000.000 911.464.200 94.033.123.367 53.699.418.475 63.130.837.110 47.142.075.000
75.300.000.000 44.330.000.000 218.764.538.564 27.674.681.000 2.024.400.000 68.168.432.166 55.582.641.431 57.796.337.110 36.652.075.000
723.821.583.391
586.293.105.271
662.871.610
58.700.232.364
7.593.690 1.433.808 3.865.592.942 635.223.070 20.000.000 3.432.228.717 117.147.168
856.354 180.075 1.675.322.504 1.309.790.035 13.500.000 5.485.651.333 147.455.000
8.742.091.005
67.332.987.665
1.705.852.571 464.900.878 25.012.722 449.657.867
1.838.734.439 619.173.622 49.914.319 415.280.698
2.645.424.038
2.923.103.078
735.209.098.434
656.549.196.014
11
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 1/2
LAPORAN ASET NETO TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNAKARYA 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan LIABILITAS DI LUAR NILAI KINI AKTUARIAL DARI MANFAAT PURNAKARYA TERJANJI Utang manfaat pensiun jatuh tempo Utang pajak Utang investasi Beban akrual Utang lain-lain Jumlah liabilitas di luar nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji ASET NETO TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNAKARYA
15b 13 14a 14b
2015
2014
263.362.719 1.949.294.648 398.702.488 3.016.723.896 18.812.116.000
405.149.214 1.355.261.777 398.702.488 2.273.146.721 -
24.440.199.751
4.432.260.200
710.768.898.683
652.116.935.814
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan .
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 2
LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNAKARYA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
2015
2014
PENAMBAHAN Pendapatan investasi Laba pelepasan investasi Bunga/bagi hasil Sewa Dividen Pendapatan investasi lain
24.532.555.956 8.790.371.434 5.121.977.760 2.577.788.130 284.775.340
5.732.037.647 12.005.308.858 4.120.264.800 2.354.245.496 3.131.032.245
Jumlah pendapatan investasi
41.307.468.620
27.342.889.046
(20.793.364.883)
48.143.975.518
Iuran jatuh tempo Iuran normal pemberi kerja Iuran normal peserta Iuran tambahan Pendapatan di luar investasi
18.728.433.847 3.398.530.816 49.973.812.596 675.202.863
16.598.804.611 3.484.908.845 49.973.812.596 1.173.513.082
JUMLAH PENAMBAHAN
93.290.083.859
146.717.903.698
PENGURANGAN Manfaat pensiun Beban operasional Beban investasi Beban lain di luar investasi dan operasional Pajak penghasilan
17.580.885.726 13.873.192.128 2.748.705.444 296.676.182 138.661.510
13.608.840.106 9.728.991.455 1.962.976.833 398.519.376 21.556.977
JUMLAH PENGURANGAN
34.638.120.990
25.720.884.747
KENAIKAN ASET NETO TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNAKARYA
58.651.962.869
120.997.018.951
ASET NETO TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNAKARYA AWAL TAHUN
652.116.935.814
531.119.916.863
ASET NETO TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNAKARYA AKHIR TAHUN
710.768.898.683
652.116.935.814
(Penurunan)/kenaikan nilai investasi
15c
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/1
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM Dana Pensiun Bukit Asam (“DPBA”) didirikan oleh PT Bukit Asam (Persero) Tbk (“PTBA”) (“Pendiri”) berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 1992 tanggal 20 April 1992 mengenai “Dana Pensiun” melalui Keputusan Direksi PTBA No. 324/SK/PTBA-PERS/2002 mengenai “Peraturan Dana Pensiun Bukit Asam” tanggal 9 September 2002. Keputusan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-245/KM.6/2002 tanggal 21 Oktober 2002 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 45, Tambahan Berita Negara No. 89 tanggal 5 Nopember 2002. Peraturan Dana Pensiun telah mengalami beberapa kali perubahan dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP121/KM.12/2006 tanggal 17 Oktober 2006 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 45, Tambahan Berita Negara No. 94 tanggal 24 Nopember 2006. Perubahan tersebut antara lain mengenai perubahan besarnya faktor penghargaan masa kerja dari 1,50% menjadi 1,60% dan besarnya manfaat pensiun janda/duda dan anak bagi peserta meninggal dunia dari 60% menjadi 75% dari yang seharusnya dibayarkan kepada peserta. Pendiri DPBA merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri tambang batubara, meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan, pemeliharaan fasilitas dermaga khusus batubara baik untuk keperluan sendiri maupun pihak lain, pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap baik untuk keperluan sendiri ataupun pihak lain dan memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam bidang yang ada hubungannya dengan industri pertambangan batubara beserta hasil olahannya. DPBA berkedudukan di Jalan Parigi No. 12 Talang Jawa, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Susunan Dewan Pengawas dan Pengurus DPBA pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Dewan Pengawas Wakil Pendiri
2014
: Achmad Sudarto 4) Muhammad Bagir 1)
Achmad Sudarto 3) M. Hatta 3)
Wakil Peserta
: Agus Hasanudin
Zulfahmi
Dewan Pengurus Direktur Utama Direktur Umum dan Keuangan Direktur Investasi dan Pengembangan
: Zulheri 2) : Wiseso Dewo : M. Syafaat
Zulheri Wiseso Dewo M. Syafaat
1) 2) 3) 4)
aktif sejak tanggal 16 Maret 2015 tidak aktif sejak tanggal 27 Juli 2015 tidak aktif sejak tanggal 11 Oktober 2015 aktif sejak tanggal 23 Oktober 2015
Pada tanggal 31 Desember 2015, DPBA mempunyai 6 karyawan tetap yang diperbantukan dari PTBA dan 5 karyawan PKWT, serta 1 staf ahli dan 1 tenaga ahli (tidak diaudit). Sesuai dengan pasal 5 Peraturan Dana Pensiun dari DPBA, maksud pembentukan DPBA adalah untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti, dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan bagi peserta setelah purnabakti dan pihak yang berhak. Peserta program pensiun adalah karyawan tetap Pendiri yang memenuhi syarat kepesertaan seperti diatur dalam Peraturan Dana Pensiun dari DPBA.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/2
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah peserta DPBA adalah sebanyak (tidak diaudit): 2015 Peserta aktif Pensiun tunda Pensiunan
2.
2014 2.254 5 1.798
2.491 5 1.571
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Laporan keuangan ini telah disusun dan diselesaikan oleh Dewan Pengurus pada tanggal 20 Mei 2015. Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan DPBA. a. Dasar penyajian laporan keuangan Laporan keuangan DPBA disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 18 tentang “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” dan PSAK lain yang relevan yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus, dan telah disusun dengan dasar harga perolehan, kecuali untuk investasi tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Laporan keuangan disajikan dengan dasar akrual. Dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: -
nilai aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan; jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Standar akuntansi baru Penerapan standar, interpretasi baru dan revisi berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi DPBA dan efek yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya: - PSAK 1 (revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan” - PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri” - PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” - PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan Kerja” - PSAK 46 (revisi 2013), “Pajak Penghasilan” - PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Asset” - PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan : Penyajian” - PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran” - PSAK 60 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan : Pengungkapan” - PSAK 65 (revisi 2013), “Laporan Keuangan Konsolidasian” - PSAK 66 (revisi 2013), “Pengaturan Bersama” - PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” - PSAK 68 (revisi 2013), “Pengukuran Nilai Wajar” - Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) 15 (revisi 2014), “Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya” - ISAK 26 (revisi 2014), “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/3
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a. Dasar penyajian laporan keuangan (lanjutan) Standar akuntansi baru (lanjutan) Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen masih menganalisa dampak PSAK dan ISAK baru berikut yang berlaku sejak atau setelah 1 Januari 2016 terhadap laporan keuangan DPBA: - PSAK 1 (revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan" - PSAK 4 (revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri" - PSAK 5 (revisi 2015), “Segmen Operasi" - PSAK 7 (revisi 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi" - PSAK 15 (revisi 2015), “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama" - PSAK 16 (revisi 2015), “Aset Tetap" - PSAK 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud" - PSAK 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis" - PSAK 24 (revisi 2015), “Imbalan Kerja" - PSAK 25 (revisi 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan" - PSAK 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian" - PSAK 66 (revisi 2015), “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama" - PSAK 67 (revisi 2015), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain" - PSAK 68 (revisi 2015), “Pengukuran Nilai Wajar" - ISAK 30, “Pungutan" - ISAK 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi" b. Aset keuangan 1.
Klasifikasi DPBA mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: (1) diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (2) kelompok yang diperdagangkan, (3) pinjaman yang diberikan dan piutang, serta (4) tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, selain aset investasi, DPBA hanya mempunyai aset keuangan berupa pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif, kecuali dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman dan piutang.
2.
Pengakuan dan pengukuran Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman dan piutang, dan diakui di dalam laporan perubahan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya. Akun yang digolongkan oleh DPBA dalam kategori ini adalah; tabungan, deposito on-call, deposito berjangka, kas dan setara kas, piutang iuran normal, piutang investasi, piutang hasil investasi, dan piutang lain-lain.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/4
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Aset keuangan (lanjutan) 3.
Penghentian pengakuan Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka DPBA melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
4.
Saling hapus instrumen keuangan Aset dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan aset neto jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
c. Investasi Untuk tujuan penyusunan laporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya, investasi DPBA dinilai berdasarkan nilai wajar. DPBA menggunakan tanggal perdagangan untuk kontrak reguler ketika mencatat transaksi, yaitu tanggal pada saat DPBA berkomitmen untuk membeli atau menjual aset investasi. d. Transaksi dengan pihak yang berelasi DPBA melakukan transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan ketentuan PSAK 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Definisi pihak berelasi adalah antara lain: -
perusahaan di bawah pengendalian DPBA; perusahaan asosiasi; Pendiri DPBA; perusahaan di bawah pengendalian Pendiri; atau manajemen kunci.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam laporan keuangan (lihat Catatan 17). e. Aset operasional Aset operasional diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Aset operasional disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut digunakan dengan menggunakan metode garis lurus dengan mengalokasikan harga perolehan sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut: Bangunan Kendaraan Peralatan komputer Peralatan kantor
Tahun 20 4 3 3
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) e. Aset operasional (lanjutan) Biaya perbaikan dan pemeliharaan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya-biaya perbaikan dan pengeluaran signifikan yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan selama sisa manfaat aset yang bersangkutan. Jumlah tercatat aset operasional dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan dan pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset), dimasukkan dalam perhitungan perubahan aset neto pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai sisa, umur manfaat, dan metode penyusutan aset ditinjau ulang dan disesuaikan secara prospektif sebagaimana mestinya. Pengurus melakukan penelaahan untuk menentukan indikasi terjadinya penurunan nilai aset pada akhir tahun. Pengurus menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali atas nilai asetnya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aset dan mengakuinya sebagai beban dalam laporan perubahan aset neto. f. Nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji Nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji merupakan nilai sekarang pembayaran manfaat pensiun yang akan dilakukan DPBA kepada peserta yang jumlahnya didasarkan atas perhitungan aktuaris. g. Selisih nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji Selisih nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji merupakan selisih antara nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji dengan aset bersih. Selisih nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji harus disajikan sebesar kenaikan/(penurunan) aset bersih ditambah/(dikurangi) penyesuaian nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji. Penyesuaian nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji disajikan sebesar selisih antara liabilitas aktuarial dalam laporan keuangan tahun berjalan dengan liabilitas aktuarial dalam laporan keuangan tahun sebelumnya. h. Pelunasan kekurangan Berdasarkan hasil perhitungan aktuaris mengenai kualitas pendanaan dana pensiun untuk menentukan nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji dan solvabilitas, bagi Pendiri yang mengalami kekurangan (defisit) akan melunasi kekurangannya dalam bentuk iuran tambahan dalam jangka waktu paling lama: -
-
36 (tiga puluh enam) bulan, untuk defisit yang diperhitungkan sebagai kekurangan solvabilitas; atau 180 (seratus delapan puluh) bulan, untuk defisit di luar yang telah diperhitungkan sebagai kekurangan solvabilitas.
i. Utang manfaat pensiun jatuh tempo Utang manfaat pensiun jatuh tempo diakui pada saat peserta yang pensiun mengajukan permintaan pembayaran manfaat pensiun kepada DPBA disertai dengan bukti-bukti pendukung yang sah dan telah disetujui oleh Pengurus.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/6
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j. Aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya Aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya merupakan jumlah seluruh aset DPBA tidak termasuk piutang jasa lalu yang belum jatuh tempo, dikurangi dengan seluruh liabilitas, kecuali nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji yang dihitung oleh aktuaris. k. Utang usaha Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. l. Pengakuan pendapatan, iuran, dan beban Iuran, beban dan pendapatan, kecuali sehubungan dengan selisih antara nilai wajar dan harga perolehan investasi sebagaimana diuraikan di bawah, diakui atas dasar akrual. Selisih antara nilai wajar dengan harga perolehan investasi diakui sebagai laba atau rugi dalam laporan perusahaan aset neto pada saat pelepasannya. Pendapatan dividen dari investasi saham diakui pada saat diumumkan akan dibagi. m. Pajak penghasilan Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009, penghasilan yang diterima atau diperoleh DPBA yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal (investasi) dikecualikan dari objek pajak penghasilan sebagai berikut: -
Bunga, diskonto, dan imbalan dari deposito, sertifikat deposito, dan tabungan, pada bank di Indonesia yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, serta Sertifikat Bank Indonesia;
-
Bunga, diskonto dan imbalan dari obligasi, obligasi syariah (sukuk), Surat Berharga Syariah Negara, dan Surat Perbendaharaan Negara, yang diperdagangkan dan/atau dilaporkan perdagangannya pada Bursa Efek di Indonesia; atau
-
Dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada Bursa Efek di Indonesia.
Pengakuan pajak tangguhan dengan menggunakan metode neraca tidak berlaku pada tanggal laporan karena tidak terdapat beda temporer antara nilai aset dan liabilitas secara perpajakan dan nilai yang tercantum dalam laporan keuangan untuk tujuan komersial. Koreksi atas utang atau uang muka pajak DPBA dicatat pada saat surat ketetapan diterima atau, jika banding, pada saat hasil permohonan banding telah diketahui.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktorfaktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa mendatang yang memungkinkan. DPBA telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut di mana dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dan di mana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan dalam periode mendatang. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, DPBA tidak memiliki penilaian akuntansi penting yang signifikan bagi laporan keuangan. Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalam catatan yang relevan atas laporan keuangan. Nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji Nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris dengan menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat bunga investasi, tingkat kenaikan penghasilan dasar pensiun (“PhDP”), tingkat kematian, tingkat pengunduran diri, dan lain-lain. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat nilai kini aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji (lihat Catatan 4 dan 12). Nilai wajar investasi pada bangunan dan penempatan langsung Nilai wajar investasi pada bangunan dan penempatan langsung, ditentukan dengan perhitungan penilai independen dengan menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat bunga diskonto, proyeksi arus kas masa depan, dan nilai pasar saat ini (lihat Catatan 6h, 6i, dan 6j).
4.
PROGRAM MANFAAT PENSIUN DAN KEBIJAKAN PENDANAAN a. Umum Pendanaan DPBA berupa iuran normal dari Pemberi Kerja dan Peserta masing-masing sebesar 24,7% dan 4,5% dari PhDP. Selain itu, Pemberi Kerja dari waktu ke waktu dapat juga memberikan iuran tambahan untuk DPBA. Iuran tambahan merupakan tambahan iuran untuk menutup defisit masa kerja lalu atas kekurangan aset bersih DPBA terhadap liabilitas aktuarial dan ditanggung sepenuhnya oleh Pendiri. Defisit kerja masa lalu terdiri dari defisit pra undang-undang, kekurangan liabilitas solvabilitas, dan kekurangan selain liabilitas solvabilitas.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PROGRAM MANFAAT PENSIUN DAN KEBIJAKAN PENDANAAN (lanjutan) a. Umum (lanjutan) Manfaat pensiun peserta meliputi manfaat pensiun normal, dipercepat, dan cacat. Dalam hal kematian, cacat, pensiun lebih awal, berhenti atau pengunduran diri, besarnya tunjangan yang terutang kepada peserta DPBA tersebut diatur dalam Peraturan DPBA No.253/SK/PTBAPERS/2005 yang bertanggal 29 Agustus 2005 (“Peraturan DPBA”). Penerima manfaat pensiun terdiri atas: peserta; atau janda/duda; atau anak; atau pihak yang ditunjuk. Manfaat pensiun bagi peserta dihitung berdasarkan rumus: a. Manfaat Pensiun Normal Manfaat pensiun = 1,60% x Masa Kerja x PhDP b. Manfaat Pensiun Dipercepat Manfaat pensiun = Nilai Sekarang x (1,60% x Masa Kerja x PhDP) c. Manfaat Pensiun Ditunda Manfaat pensiun = maksimum (Nilai Sekarang x (1,60% x Masa Kerja x PhDP), Himpunan Iuran Peserta dan hasil pengembangannya) d. Manfaat Pensiun Cacat Manfaat pensiun = 1,60% x Masa Kerja sampai Dengan Usia 56 Tahun x PhDP e. Manfaat Pensiun Meninggal Manfaat pensiun = 75% x (1,60% x Masa Kerja x PhDP) Jumlah manfaat pensiun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015
2014
Manfaat pensiun yang timbul: Normal Dipercepat Meninggal Sekaligus
14.147.761.372 1.386.804.271 1.882.815.803 163.504.280
10.070.141.823 1.809.455.289 1.393.339.527 335.903.467
Jumlah
17.580.885.726
13.608.840.106
b. Valuasi aktuarial Pada tahun 2015 dan 2014, perhitungan aktuaria dilakukan oleh aktuaris independen. Liabilitas aktuarial DPBA pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 telah sesuai dengan laporan aktuaris independen PT Milliman Indonesia dalam laporannya masing-masing tertanggal 20 Mei 2016 dan 7 Mei 2015.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/9
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PROGRAM MANFAAT PENSIUN DAN KEBIJAKAN PENDANAAN (lanjutan) b. Valuasi aktuarial (lanjutan) Penilaian aktuarial untuk posisi 31 Desember 2015 dan 2014 tersebut dilakukan dengan metode Attained Age Normal. Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam penilaian aktuaria tersebut adalah sebagai berikut: Asumsi Tingkat bunga atau hasil investasi bersih rata-rata Tingkat kenaikan PhDP Tingkat kenaikan manfaat pensiun Tingkat kematian: - Peserta aktif -
Penerima manfaat pensiun
Tingkat pengunduran diri: - Peserta dengan usia sampai 45 tahun - Peserta dengan usia 46 sampai 55 tahun Biaya pengelolaan program
2015
2014
9,5% per tahun 10% per tahun 6% per tahun
9,5% per tahun 10% per tahun 6% per tahun
Tabel Mortalita Indonesia III (“TMI III”) Group Annuity Mortality Rate 1983 (“GAM 1983)
TMI III
0,02% per tahun 0,2% per tahun 1% dari hasil investasi atas tingkat bunga dan 20% dari penerimaan iuran normal
0,02% per tahun 0,2% per tahun 1% dari hasil investasi atas tingkat bunga dan 20% dari penerimaan iuran normal
USA General annuitant’s Mortality Table 1971 (“GAM 1971”)
Tingkat iuran normal berdasarkan perhitungan aktuaria adalah sebesar 29,2% dari PhDP. Sesuai dengan ketentuan di dalam Peraturan DPBA yang menentukan bahwa Peserta membayar iuran sebesar 4,5% dari PhDP, maka iuran normal sebesar 24,7% ditanggung oleh Pemberi Kerja.
Per 31 Desember 2015 dan 2014, posisi pendanaan DPBA berdasarkan laporan aktuaris sebagaimana disebutkan sebelumnya adalah sebagai berikut: 2015 Nilai kini liabilitas aktuarial Liabilitas solvabilitas Kekayaan untuk pendanaan Defisit Rasio solvabilitas Rasio pendanaan
998.288.122.813 776.575.084.495 710.651.751.515 287.636.371.298 91,5% 71,2%
2014 835.549.323.454 616.080.106.001 651.969.480.814 183.579.842.640 105,8% 78,0%
Dengan rasio solvabilitas (hasil bagi kekayaan untuk pendanaan dengan liabilitas solvabilitas) dan rasio pendanaan (hasil bagi kekayaan untuk pendanaan dengan liabilitas aktuaria) seperti tersebut di atas, maka sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 510/KMK.06/2002 tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja (“KMK 510”), kualitas pendanaan DPBA pada tanggal 31 Desember 2015 berada pada Tingkat Ketiga, di mana nilai kekayaan untuk pendanaan lebih kecil dari liabilitas solvabilitas dan liabilitas aktuarial.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/10
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PROGRAM MANFAAT PENSIUN DAN KEBIJAKAN PENDANAAN (lanjutan) b. Valuasi aktuarial (lanjutan) Seperti diuraikan sebelumnya, dengan membandingkan jumlah kekayaan dengan jumlah liabilitas aktuarial, maka DPBA per 31 Desember 2015 dalam keadaan defisit sebesar Rp287.636.371.298, yang dikelompokkan sebagai defisit masa kerja lalu di luar yang diperhitungkan sebagai kekurangan solvabilitas serta diamortisasi sebagai berikut: Defisit (Surplus) Defisit pra Undang
Iuran tambahan per bulan (Rupiah)
Nilai sekarang per 31 Desember 2015
Masa angsuran
Undang-
Defisit masa kerja lalu selain yang telah diperhitungkan sebagai kekurangan - Defisit masa kerja lalu tahun 2008 - Defisit masa kerja lalu tahun 2009 - Defisit masa kerja lalu tahun 2010 - Defisit masa kerja lalu tahun 2011 - Defisit masa kerja lalu tahun 2012 - Defisit masa kerja lalu tahun 2013 - Defisit masa kerja lalu tahun 2015 Defisit masa kerja lalu yang dikategorikan sebagai kekurangan solvabilitas tahun 2013 Defisit masa kerja lalu yang dikategorikan sebagai kelebihan solvabilitas tahun 2015
-
-
1.061.391.944
96 bulan
72.167.951.043
25.428.106
96 bulan
1.728.950.666
960.108.941
96 bulan
65.281.346.294
740.394.863
136 bulan
61.588.977.509
5.688.264
144 bulan
497.127.758
90.710.921
156 bulan
8.276.587.230
128.460.406
180 bulan
12.172.097.817
189.705.781
12 bulan
2.168.006.069
2.915.859.816
36 bulan
63.755.326.912
Iuran tambahan tersebut di atas sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari Pemberi Kerja (Pendiri).
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/11
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KEBIJAKAN INVESTASI a. Jenis investasi yang diperkenankan dalam Arahan Investasi Berdasarkan Keputusan Direksi PTBA No. 204/KEP/Int-0100/PG.09.08/2009 tertanggal 5 Agustus 2009 tentang Arahan Investasi DPBA, maka pengaturan proporsi kekayaan berupa investasi dari setiap jenis investasi terhadap total investasi adalah sebagai berikut: Jenis investasi Deposito berjangka Deposito on-call Tabungan pada bank Sertifikat deposito Saham yang tercatat di bursa efek Obligasi korporasi di bursa efek Unit penyertaan reksadana Penempatan langsung pada saham Tanah Bangunan Sertifikat Bank Indonesia Surat Berharga Negara Sukuk yang tercatat di bursa efek
% maksimum terhadap total investasi 100 100 100 100 100 100 100 10 15 15 100 100 100
Proporsi masing-masing jenis investasi tersebut di atas yang ditempatkan pada satu pihak tidak boleh melebihi 20% dari jumlah investasi DPBA. Khusus untuk investasi penempatan langsung pada saham dan surat pengakuan utang pada satu pihak tidak boleh melebihi 10% dari jumlah investasi DPBA. b. Sasaran hasil investasi Berdasarkan arahan investasi, hasil investasi setiap tahun yang harus dicapai oleh Pengurus DPBA adalah minimal sebesar 10% per tahun dari total investasi setelah dikurangi biaya investasi. c. Ketentuan likuiditas minimum portofolio investasi Arahan investasi menetapkan bahwa Pengurus DPBA harus menjaga likuiditas minimum portofolio investasi DPBA dalam suatu bulan sekurang-kurangnya 5% dari total investasi. d. Larangan investasi Arahan investasi menetapkan bahwa obyek investasi yang dilarang adalah penempatan deposito berjangka pada Bank Perkreditan Rakyat. e. Penggunaan tenaga ahli investasi Pada tanggal 12 Februari 2015, DPBA mengadakan perjanjian dengan PT Treasure Fund Investama untuk menyediakan jasa pengelolaan investasi saham sesuai dengan pedoman investasi yang telah disetujui oleh DPBA dan manajer investasi untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan akan dievaluasi secara berkala per 3 (tiga) bulan sejak tanggal penyerahan atau penempatan dana. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, DPBA masih menggunakan PT Treasure Fund Investama sebagai manajer investasi DPBA.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/12
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
KEBIJAKAN INVESTASI (lanjutan) f. Penggunaan jasa kustodian Pada tanggal 13 September 2002, DPBA bersama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengadakan perjanjian kustodian untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan akan diperpanjang secara terus menerus untuk jangka waktu yang sama apabila tidak terdapat maksud dari DPBA maupun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk mengakhiri perjanjian. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, DPBA masih menggunakan jasa kustodian dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
6.
INVESTASI a. Tabungan 2015
2014
Pihak berelasi (lihat Catatan 17a) Pihak ketiga PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Muamalat Tbk
556.231.491
-
99.002.247 88.398.023
-
Jumlah tabungan
743.631.761
-
Tingkat suku bunga tahunan tabungan berkisar antara 0,00%-1,75% untuk tahun 2015 (2014: nihil). b. Deposito on-call 2015
2014
Pihak berelasi (lihat Catatan 17a)
5.600.000.000
75.300.000.000
Jumlah deposito on-call
5.600.000.000
75.300.000.000
Tingkat suku bunga tahunan deposito on-call berkisar antara 5,30%-6,89% untuk tahun 2015 (2014: 5,10%-9,75%). c. Deposito berjangka Deposito berjangka pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari deposito jangka pendek sebagai berikut: 2015
2014
Pihak berelasi (lihat Catatan 17a) Pihak ketiga PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
45.250.000.000
37.300.000.000
34.500.000.000
3.000.000.000
10.030.000.000
4.030.000.000
Jumlah deposito berjangka
89.780.000.000
44.330.000.000
Deposito berjangka dalam mata uang rupiah jatuh tempo dalam 1 bulan dari tanggal pelaporan dengan tingkat bunga berkisar antara 4,25%-8,50% per tahun (2014: 6,0%-10,5%).
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/13
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) d. Saham Investasi pada saham yang diperdagangkan di Bursa Efek pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Pihak berelasi (lihat Catatan 17a) Pihak ketiga PT Eureka Prima Jakarta Tbk PT Hanson International Tbk PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk PT Ratu Prabu Energy Tbk PT Nusantara Infrastructure Tbk PT Inovisi Infracom Tbk PT SMR Utama Tbk PT Inti Agri Resources Tbk PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk PT Bakrieland Development Tbk PT Delta Dunia Makmur Tbk PT Capitalinc Investment Tbk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk PT Indika Energy Tbk DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk PT Bakrie & Brothers Tbk PT Bumi Resources Tbk PT Intraco Penta Tbk PT Gozco Plantations Tbk PT Sekawan Intipratama Tbk PT Modernland Realty Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT United Tractors Tbk PT Trada Maritime Tbk PT Zebra Nusantara Tbk PT Indomobil Sukses Internasional Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Holcim Indonesia Tbk PT Sentul City Tbk PT MNC Land Tbk PT Agung Podomoro Land Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Cipaganti Citra Graha Tbk PT Apac Citra Centertex Tbk PT Medco Energi Internasional Tbk PT AKR Corporindo Tbk PT Minna Padi Investama Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Alam Sutera Realty Tbk PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk PT BISI International Tbk PT Media Nusantara Citra Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Kawasan Industri Jababeka Tbk Jumlah investasi pada saham
Harga perolehan 2014
Nilai wajar 2015
2014
8.593.042.436
24.520.376.552
6.731.242.500
22.328.508.430
110.214.043.790 97.472.739.977 45.854.011.138 31.907.837.726 18.971.978.220 14.210.761.932 13.708.695.000 12.262.850.600
8.639.264.966 90.499.754.589 23.887.263.044 13.691.868.944 -
139.509.424.235 113.666.460.500 15.008.608.000 22.707.002.000 15.568.046.000 1.029.034.539 9.877.000.000 21.994.875.000
12.896.235.000 117.359.020.500 29.009.727.500 1.486.383.223 -
3.653.349.000 2.987.483.250 2.531.684.876 2.505.876.760 2.503.671.429 2.466.172.473
3.653.349.000 2.987.483.250 7.301.909.068 987.911.880 265.952.855 4.932.345.000
131.250.000 750.000.000 261.900.000 1.433.000.000 1.635.194.000 63.250.001
131.250.000 750.000.000 1.389.599.916 1.399.840.000 240.506.000 586.500.000
1.802.314.549 1.710.915.000 1.464.916.000 1.324.641.825 1.243.608.320 1.106.577.023 1.038.187.023 879.851.921 824.966.540 647.667.750 543.325.069 510.134.369
1.945.275.692 1.710.915.000 1.464.916.000 2.649.283.625 2.487.216.770 2.213.154.000 2.821.667.120 647.667.750 484.717.195 508.717.003
2.216.829.000 162.500.000 520.000.000 25.000.000 405.000.000 311.125.001 282.316.200 852.742.000 650.000.000 508.500.000 53.250.000 264.600.001
1.925.807.400 162.500.000 520.000.000 80.000.000 837.000.000 884.250.000 2.848.300.000 520.500.000 154.030.000 518.117.600
489.930.289
979.860.580
153.725.001
520.000.000
383.501.191 378.945.000 375.692.990 305.693.397 284.960.550 261.911.804 63.157.500 55.594.350 5.092.890 -
445.642.311 296.126.207 569.921.250 523.823.623 63.157.500 10.185.779 19.933.525.523 8.521.854.000 4.055.846.179 1.634.500.460 596.487.500 578.154.000 389.471.250 378.945.000 309.659.934 289.798.765 285.896.190 138.060.308 136.379.100 99.554
410.780.000 132.300.000 336.600.000 119.400.000 87.000.000 246.679.500 66.800.000 51.750.000 850.000 -
460.000.000 240.350.000 312.000.000 451.371.000 67.000.000 3.196.000 6.787.264.000 6.460.000.000 3.240.380.000 1.683.450.000 510.000.000 606.250.000 196.000.000 328.500.000 323.000.000 116.250.000 197.500.000 127.000.000 106.875.000 76.995
385.545.783.957
238.438.404.316
358.224.033.478
218.764.538.564
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/14
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) e. Obligasi Investasi pada obligasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan obligasi yang dikategorikan sebagai “tersedia untuk dijual” yang terdiri dari: 2015
Harga perolehan 2014
Nilai wajar 2015
2014
Pihak berelasi (lihat Catatan 17a) Pihak ketiga Obligasi I Agung Podomoro Land Tahun 2011 Seri B Obligasi Indomobil Finance Indonesia IV Tahun 2011 Seri C Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 Obligasi I Mobile-8 Telecom Tahun 2007 Obligasi Bank Sulselbar I Tahun 2011 Seri B Obligasi PT Global Mediacom I Tahun 2012 Seri B Obligasi I BW Plantation Tahun 2010
10.500.000.000
7.500.000.000
10.557.000.000
7.507.056.000
-
5.000.000.000
-
5.005.000.000
-
5.000.000.000
-
5.017.500.000
-
3.000.000.000
-
2.970.000.000
-
2.520.000.000
-
1.203.125.000
-
2.000.000.000
-
2.027.000.000
-
2.000.000.000 2.000.000.000
-
1.996.000.000 1.949.000.000
Jumlah investasi pada obligasi
10.500.000.000
29.020.000.000
10.557.000.000
27.674.681.000
f. Sukuk Investasi pada sukuk yang diperdagangkan di Bursa Efek pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015
Harga perolehan 2014
Nilai wajar 2015
2014
Pihak berelasi (lihat Catatan 17a)
968.731.200
1.968.731.200
911.464.200
2.024.400.000
Jumlah investasi pada sukuk
968.731.200
1.968.731.200
911.464.200
2.024.400.000
g. Unit penyertaan reksadana Investasi pada unit penyertaan reksadana pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Pihak berelasi (lihat Catatan 17a) Pihak ketiga Reksadana Insight Inspirasi Reksadana Millenium Dynamic Equity Fund Reksadana Indosurya Syariah Properti 1 Reksadana CIMB-Principal Smart Equity Fund Reksadana Panin Dana Syariah Saham Reksadana Mega Dana Balance Jumlah investasi pada unit penyertaan reksadana
Harga perolehan 2014
Nilai wajar 2015
2014
7.869.786.120
21.000.000.000
5.879.585.511
19.884.701.356
51.400.000.000
-
33.690.040.122
-
36.875.250.000
36.875.250.000
37.418.307.586
40.864.861.731
10.000.000.000
-
10.000.000.000
-
5.000.000.000
5.000.000.000
5.000.000.000
5.000.000.000
1.999.989.296 501.141.109
1.999.989.296 501.141.109
1.603.986.578 441.203.570
1.916.711.647 502.157.432
113.646.166.525
65.376.380.405
94.033.123.367
68.168.432.166
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/15
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) h. Penempatan langsung pada saham Penempatan langsung pada saham merupakan investasi berupa penempatan saham pada badan yang didirikan berdasarkan hukum di Indonesia. 2015 PT Kalimantan Energi Utama PT Dana Energy Mineral PT Dana Kopkar Abadi PT Biro Perjalanan Wisata Tiga Putra Kreasi PT Dana Bara Medika PT Bukit Batu Karya Bersama Jumlah penempatan langsung pada saham
Harga perolehan 2014
Nilai wajar 2015
2014
18.900.000.000 11.440.000.000 3.000.000.000
18.900.000.000 11.440.000.000 3.000.000.000
33.566.850.000 11.943.868.634 4.688.142.156
33.566.850.000 11.943.868.634 4.688.142.156
2.500.000.000 2.290.000.000 200.000.000
2.500.000.000 2.290.000.000 200.000.000
1.386.061.124 2.114.496.561 -
2.279.711.032 3.104.069.609 -
38.330.000.000
38.330.000.000
53.699.418.475
55.582.641.431
PT Dana Kopkar Abadi (“DKA”) Berdasarkan Akta Notaris Achmad Syahroni, S.H., No. 50 tanggal 15 September 2003, DPBA bekerja sama dengan Koperasi Karyawan PTBA (“Koperasi”) mendirikan DKA yang bertujuan untuk mengelola dan mengoperasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang berlokasi di Jalan Raya Muara Enim, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. DKA didirikan dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000.000, terbagi atas 10.000 lembar saham biasa bernilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham. Dari jumlah tersebut, modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh DPBA dan Koperasi masing-masing sebesar Rp3.000.000.000 dan Rp1.000.000.000 atau setara dengan persentase kepemilikian masingmasing sebesar 75% dan 25%. Berdasarkan laporan penilai independen Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan tertanggal 31 Maret 2015 untuk tahun 2014 dengan menggunakan pendekatan pendapatan (income approach) metode Free Cash Flow to Equity, nilai wajar dari investasi penempatan langsung pada DKA pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp4.688.142.156. Asumsi yang digunakan dalam penilaian tersebut adalah: No 1 2 3 4 5
Asumsi Rata-rata tingkat pertumbuhan harga penjualan selama periode proyeksi Rata-rata tingkat pertumbuhan beban pokok penjualan per unit selama periode proyeksi Rata-rata tingkat pertumbuhan beban usaha selama periode proyeksi Tingkat diskonto untuk ekuitas Tingkat diskonto untuk lack of marketability
2014 2% per tahun 2% per tahun 10% per tahun untuk beban gaji dan 5% per tahun untuk beban usaha selain gaji 13,28% 20%
Pada tanggal 31 Desember 2015, Pengurus telah melakukan telaah ulang terhadap asumsi penilaian di atas dan berkeyakinan tidak ada perubahan yang material terhadap nilai wajar dari investasi penempatan langsung di DKA. Selama tahun 2015 dan tahun 2014, tidak ada dividen yang dibagikan oleh DKA.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/16
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) h. Penempatan langsung pada saham (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris DKA adalah sebagai berikut: 2015 2014 Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur
: : : :
Faisoldin Kebatsin Daru Dwiadji
Faisoldin Kebatsin Syamsul Bahri Daru Dwiadji
PT Biro Perjalanan Wisata Tiga Putera Kreasi (“TPK”) Berdasarkan Akta Notaris Dradjat Darmadji, S.H., No. 189 tanggal 22 Desember 2004, DPBA bersama-sama dengan Bambang Sutejo (Pengawas DPBA sebelumnya) dan Edy Purwanto (Pengurus DPBA sebelumnya) mengambil alih TPK yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang biro perjalanan wisata yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Musrifah Irfan Sukardi, S.H., No. 1 tanggal 2 September 1997. Seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh TPK yang diambil alih tersebut sebesar Rp300.000.000 dengan proporsi kepemilikan masing-masing sebesar 95%, 2,5%, dan 2,5% atau setara dengan rupiah masing-masing sebesar Rp285.000.000, Rp7.500.000, dan Rp7.500.000. Anggaran Dasar TPK telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan Akta Notaris Dradjat Darmadji, S.H., No. 40 tanggal 6 September 2007 mengenai pengalihan kepemilikan saham Edy Purwanto dan Amoe S. Djajusman di TPK masing-masing sebesar 500 lembar saham dan 300 lembar saham kepada DPBA. Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris Dradjat Darmadji, S.H., No. 178 tanggal 28 Desember 2007, modal dasar TPK meningkat dari sebesar Rp2.000.000.000 menjadi sebesar Rp5.000.000.000 yang terbagi atas 100.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp50.000 per lembar saham serta modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari sebesar Rp1.000.000.000 menjadi sebesar Rp2.500.000.000 dimiliki oleh DPBA dan Amoe S. Djajusman (atas nama DPBA) dengan proporsi kepemilikan masing-masing sebesar 99% dan 1% atau setara dengan rupiah masing-masing sebesar Rp2.475.000.000 dan Rp25.000.000. Berdasarkan RUPS tanggal 27 Maret 2014, kepemilikan 1% saham TPK atas nama Amoe S. Djajusman dialihkan kepada Jumadi sebagaimana Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT. Biro Perjalanan Wisata Tiga Putra Kreasi No. 86 tanggal 28 Maret 2014. Berdasarkan laporan penilai independen Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan tertanggal 22 April 2016 untuk tahun 2015 dan 21 Mei 2013 untuk tahun 2012, dengan menggunakan pendekatan pendapatan (income approach) metode Free Cash Flow to Equity, nilai wajar dari investasi penempatan langsung pada TPK pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp1.386.061.124 dan Rp2.279.711.032. No 1 2 3 4 5
Asumsi Rata-rata tingkat pertumbuhan penjualan selama periode proyeksi Proporsi beban pokok penjualan terhadap penjualan selama periode proyeksi Rata-rata tingkat pertumbuhan beban usaha per unit selama periode proyeksi Tingkat diskonto untuk ekuitas Tingkat diskonto untuk lack of marketability
2015 3,53% per tahun
2012 5% - 10% per tahun
96,16% dari penjualan 3,22% per tahun
88% - 97% dari penjualan 8% - 10% per tahun
16,20% 30%
17,19% 20%
Selama tahun 2015 dan tahun 2014, tidak ada dividen yang dibagikan oleh TPK.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/17
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) h. Penempatan langsung pada saham (lanjutan) PT Biro Perjalanan Wisata Tiga Putera Kreasi (“TPK”) (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Direksi dan Dewan Komisaris TPK adalah sebagai berikut: 2015 Komisaris Direktur
: :
Jumadi Hengki Agustino Bernad Asi Parulian
2014 Jumadi Bernad Asi Parulian
PT Bukit Batu Karya Bersama (“BBKB”) Berdasarkan Akta Notaris Awal, SH., No 35 tanggal 31 Mei 2005, DPBA bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (“Pemda”) mendirikan BBKB yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan usaha penggalian batu galian C yang berlokasi di Kabupaten Muara Enim. BBKB didirikan dengan modal dasar sebesar Rp2.000.000.000 yang terbagi atas 1.000 lembar saham biasa bernilai nominal sebesar Rp2.000.000 per lembar saham. Dari jumlah tersebut, modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh DPBA dan Pemda masing-masing sebesar Rp200.000.000 dan Rp300.000.000, atau setara dengan 40% dan 60%. Sejak tanggal 26 Maret 2012, seluruh operasi BBKB telah dihentikan sehubungan dengan adanya permasalahan legal dan operasional. Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) BBKB tanggal 16 Januari 2014, BBKB diputuskan untuk dilikuidasi. Pada tanggal 5 Januari 2016, DPBA mengakui pendapatan investasi sebesar Rp131.934.744 dari hasil likuidasi aset BBKB. Pada tanggal 31 Desember 2015, Pengurus berkeyakinan bahwa nilai wajar dari investasi penempatan langsung di BBKB adalah nol. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Pengurus berkeyakinan bahwa nilai wajar dari investasi penempatan langsung di BBKB adalah nihil. PT Dana Bara Medika (“DBM”) Berdasarkan Akta Notaris Awal, S.H., No. 9 tanggal 10 Desember 2004, DPBA mendirikan DBM yang bertujuan untuk mengelola dan mengoperasikan apotek dengan mengambil alih hak pengelolaan apotek Bara Medika dari Rumah Sakit Bukit Asam. Apotek tersebut berlokasi di Rumah Sakit Bukit Asam, Tanjung Enim. DBM didirikan dengan modal dasar sebesar Rp2.000.000.000 yang terbagi atas 2.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham, sedangkan modal saham ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp500.000.000 dimiliki oleh DPBA dan Edy Purwanto (atas nama DPBA) dengan komposisi masing-masing sebesar 99,5% dan 0,5% atau setara dengan masing-masing sebesar Rp497.500.000 dan Rp2.500.000. Berdasarkan Akta Notaris Awal, S.H., No. 5 tanggal 30 Oktober 2006, anggaran dasar DBM telah mengalami perubahan antara lain mengenai maksud dan tujuan, peningkatan modal dasar DBM dari Rp2.000.000.000 menjadi sebesar Rp4.000.000.000 yang terbagi atas 4.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham, serta susunan pemegang saham DBM menjadi DPBA dan Hetty Lumban Gaol (atas nama DPBA). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp2.290.000.000 dimiliki oleh DPBA dan Hetty Lumban Gaol (atas nama DPBA) dengan proporsi pemilikan saham masing-masing sebesar 99,5% dan 0,5% atau setara dengan masing-masing sebesar Rp2.280.000.000 dan Rp10.000.000.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/18
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) h. Penempatan langsung pada saham (lanjutan) PT Dana Bara Medika (“DBM”) (lanjutan) Berdasarkan laporan penilai independen Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan tertanggal 22 April 2016 untuk tahun 2015 dan 21 Mei 2013 untuk tahun 2012, dengan menggunakan pendekatan pendapatan (income approach) metode Free Cash Flow to Equity, nilai wajar dari investasi penempatan langsung pada DBM pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp2.114.496.561 dan Rp3.104.069.609. No 1 2
3
4 5
Asumsi Rata-rata tingkat pertumbuhan penjualan selama periode proyeksi Proporsi beban pokok penjualan terhadap penjualan selama periode proyeksi Rata-rata tingkat pertumbuhan beban usaha per unit selama periode proyeksi Tingkat diskonto untuk ekuitas Tingkat diskonto untuk lack of marketability
2015 5% per tahun
2012 3,25% - 5,91% per tahun
79,37% - 81,31% dari penjualan
77,33% penjualan
6,91% per tahun
7% per tahun
16,64% 40%
15,73% 20%
85,63%
dari
Pada tahun 2015, DBM membagikan dividen tunai kepada DPBA sebesar Rp169.287.117 (2014: nihil). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris DBM adalah sebagai berikut: 2015 Komisaris Direktur
: :
Muhammad Nuh Herlina
2014 Muhammad Nuh Herlina
PT Kalimantan Energi Utama (“KEU”) Berdasarkan Akta Notaris Linda Kenari, S.H., tanggal 9 April 2001, KEU didirikan dengan tujuan untuk melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang pertambangan batubara yang berlokasi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pada tanggal 2 Juni 2008 dan 16 Juni 2008, DPBA telah menyetorkan dana masing-masing sebesar Rp5.000.000.000 dan Rp13.000.000.000 untuk mengambil alih saham KEU milik Tuan Haji Jahrian sebesar Rp18.000.000.000 yang terbagi atas 18.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham. Pengambilalihan tersebut telah diaktakan dengan akta jual beli No. 361 tanggal 30 Juni 2008 oleh Notaris Linda Kenari, S.H., M.H. Selanjutnya, RUPSLB KEU yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2008 dan telah diaktakan dengan Akta Notaris Linda Kenari, S.H., M.H., No. 360 pada tanggal yang sama, antara lain menjelaskan bahwa modal dasar yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp40.000.000.000 dimiliki oleh Tuan Haji Jahrian, DPBA, Ny. Hajjah Rahmah, Nona Erlianti dan Tuan Topan History dengan proporsi pemilikan saham masing-masing sebesar 45%, 45%, 5%, 2,5%, dan 2,5% atau setara dengan masingmasing sebesar Rp18.000.000.000, Rp18.000.000.000, Rp2.000.000.000, Rp1.000.000.000, dan Rp1.000.000.000.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/19
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) h. Penempatan langsung pada saham (lanjutan) PT Kalimantan Energi Utama (“KEU”) (lanjutan) Kemudian, pada tanggal 27 Juni 2008, DPBA kembali menyetorkan dana untuk meningkatkan modal di KEU sebesar Rp900.000.000 dan telah diaktakan dengan Akta Notaris Linda Kenari, S.H. M.H., No. 108 pada tanggal 20 Desember 2008. Modal dasar KEU meningkat sebesar Rp2.000.000.000 yang terbagi atas 2.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham. Seluruh modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Tuan Haji Jahrian dan DPBA dengan jumlah masing-masing sebesar Rp1.100.000.000 dan Rp900.000.000. Proporsi kepemilikan saham KEU pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Proporsi kepemilikan (%) Haji Jahrian DPBA Rahmah Erlianti Topan History Jumlah
Nilai saham (Rp)
Lembar saham
45,5 45,0 4,7 2,4 2,4
19.100.000.000 18.900.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
19.100 18.900 2.000 1.000 1.000
100
42.000.000.000
42.000
Selama bulan Januari - Mei 2009, KEU melaksanakan kegiatan produksi dan penjualan batubara. Namun, mulai bulan Juni 2009, KEU menghentikan kegiatan produksinya karena manajemen KEU berpendapat bahwa kondisi harga jual batubara sedang turun, sehingga tidak memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Mulai bulan Oktober 2009, KEU mulai melanjutkan kegiatan operasionalnya. Pada tanggal 9 Desember 2009, KEU sudah mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (“IUP”) Produksi No. 545/075/IUP-OP/D.PE/2009 dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang berlaku selama 5 tahun sampai dengan 30 Desember 2015. Terhitung sejak Pebruari 2010, KEU kembali menghentikan kegiatan operasionalnya karena masalah litigasi yang dihadapi oleh manajemen KEU. Sehubungan dengan masalah tersebut, manajemen tidak bisa menyerahkan data keuangan secara tepat waktu untuk tahun buku 2009. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, KEU tidak dapat mengeluarkan laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Berdasarkan laporan penilai independen Berkat Mitra Handal tertanggal 8 April 2009, dengan menggunakan pendekatan pendapatan (income approach) metode Discounted Cash Flow, nilai wajar dari investasi penempatan langsung pada KEU pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp33.566.850.000. Asumsi yang digunakan dalam penilaian tersebut adalah: -
-
Periode proyeksi adalah selama 5 tahun terhitung mulai dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Cadangan tertambang yang digunakan dalam perhitungan adalah sebesar 2.975.000 ton batubara. Rencana produksi per tahun selama masa proyeksi adalah sebesar 720.000 ton batubara. Kenaikan beban pokok usaha dan beban operasional adalah sebesar 5% per tahun. Harga jual batubara yang digunakan adalah Rp375.000 untuk kalori 5.300 dengan asumsi tingkat kenaikan harga sebesar 5% selama periode proyeksi. Tingkat diskonto untuk ekuitas yang digunakan adalah sebesar 22%.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/20
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) h. Penempatan langsung pada saham (lanjutan) PT Kalimantan Energi Utama (“KEU”) (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2015, Pengurus berkeyakinan tidak ada perubahan yang material terhadap nilai wajar dari investasi penempatan langsung pada KEU. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris KEU adalah sebagai berikut: 2015 Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur
: : : :
Bambang Sutejo Erlianti Haji Jahrian Rahma Syamsu Djauhari
2014 Bambang Sutejo Erlianti Haji Jahrian Rahma Syamsu Djauhari
PT Dana Energy Mineral (“DEM”) Berdasarkan Akta Notaris Elly Halida, S.H., No. 7 tanggal 15 Pebruari 2008, DPBA bersama-sama dengan Syamsu Djauhari, S.E. dan Nurmarina mendirikan DEM yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan usaha perdagangan atau penyaluran batubara, batubara padat, dan batu abu tahan api yang berlokasi di Jakarta. DEM didirikan dengan modal dasar sebesar Rp14.000.000.000 yang terbagi atas 14.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham, sedangkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp3.500.000.000 dimiliki oleh DPBA, Syamsu Djauhari, S.E., dan Nurmarina dengan proporsi pemilikan saham masing-masing sebesar 90%, 5%, dan 5% atau setara dengan masing-masing sebesar Rp3.150.000.000, Rp175.000.000, dan Rp175.000.000. Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris Beni Aguselyanto, S.H., No. 7 tanggal 22 September 2008, Syamsu Djauhari, S.E., mengalihkan saham kepada Muhammad Asrizal (atas nama DPBA) sebesar 175 lembar saham dan Nurmarina mengalihkan saham kepada DPBA dan Muhammad Asrizal masing-masing sebesar 140 lembar saham dan 35 lembar saham. Kemudian, berdasarkan Akta Notaris Arfiana Purbohadi, S.H., No. 32 tanggal 28 Oktober 2008, modal ditempatkan dan disetor penuh DEM meningkat dari sebesar Rp3.500.000.000 menjadi sebesar Rp6.440.000.000 yang dimiliki oleh DPBA dan Muhammad Asrizal (atas nama DPBA) dengan proporsi kepemilikan masing-masing sebesar 96,74% dan 3,26% atau setara dengan masingmasing sebesar Rp6.230.000.000 dan Rp210.000.000. Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, Anggaran Dasar DEM kembali mengalami perubahan. Berdasarkan Akta Notaris Titiek Irawati S.S.H No.21 tanggal 7 Oktober 2013, modal dasar perseroan yang semula sebesar Rp14.000.000.000 meningkat menjadi sebesar Rp44.000.000.000 yang terbagi atas 44.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham serta modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari Rp6.440.000.000 menjadi sebesar Rp11.440.000.000 yang dimiliki oleh DPBA dan Muhammad Asrizal (atas nama DPBA) dengan proporsi kepemilikan masing-masing yang dimiliki sebesar 98,16% dan 1,84% atau setara dengan masing-masing sebesar Rp11.230.000.000 dan Rp210.000.000. Berdasarkan RUPS tanggal 29 Januari 2014, kepemilikan 1,84% saham DEM atas nama Muhammad Asrizal dialihkan kepada Kebatsin (atas nama DPBA).
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/21
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) h. Penempatan langsung pada saham (lanjutan) PT Dana Energy Mineral (“DEM”) (lanjutan) Berdasarkan laporan penilai independen Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan tertanggal 31 Maret 2015 untuk tahun 2014 dengan menggunakan pendekatan pendapatan (income approach) metode Free Cash Flow to Equity, nilai wajar dari investasi penempatan langsung pada DEM pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp11.943.868.634. Asumsi yang digunakan dalam penilaian tersebut adalah: No 1 2 3 4 5
Asumsi Rata-rata tingkat pertumbuhan penjualan selama periode proyeksi Rata-rata tingkat pertumbuhan beban pokok penjualan selama periode proyeksi Rata-rata tingkat pertumbuhan beban usaha selama periode proyeksi Tingkat diskonto untuk ekuitas Tingkat lack of marketability
2014 2% per tahun untuk komoditas tambang dan 5% per tahun untuk jasa penyewaan stockpile 1,96% - 3,85% per tahun 10% per tahun untuk beban gaji dan 5% untuk beban usaha selain gaji 15,88% 40%
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris DEM adalah sebagai berikut: 2015 2014 Komisaris
:
M. Syafa’at Hetty Lumban Gaol
Zulheri Roy Ubaya Wiseso Dewo
Direktur Utama Direktur
: :
Miftah Setiawan -
Miftah Setiawan Hetty Lumban Gaol Risdarwoto
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/22
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) i. Bangunan Bangunan berdasarkan nilai buku terdiri dari: 2015 Saldo awal Harga perolehan Unit ruang kantor di Menara Kadin Unit ruang kantor di Menara Karya Unit rumah susun di Rasuna Epicentrum Kuningan Unit rumah susun di Panghegar Kana Legacy
Penambahan
Pengurangan
Saldo akhir
27.981.911.751 3.531.582.376
-
-
27.981.911.751 3.531.582.376
2.630.837.110
-
-
2.630.837.110
5.100.000.000
-
-
5.100.000.000
Jumlah harga perolehan
39.244.331.237
-
-
39.244.331.237
Akumulasi penyusutan Unit ruang kantor di Menara Kadin Unit ruang kantor di Menara Karya
13.990.955.873 1.353.773.284
1.399.095.587 176.579.124
-
15.390.051.460 1.530.352.408
Jumlah akumulasi penyusutan
15.344.729.157
1.575.674.711
-
16.920.403.868
Nilai buku bersih
23.899.602.080
22.323.927.369 2014
Saldo awal Harga perolehan Unit ruang kantor di Menara Kadin Unit ruang kantor di Menara Karya Unit rumah susun di Rasuna Epicentrum Kuningan Unit rumah susun di Panghegar Kana Legacy
Penambahan
Pengurangan
Saldo akhir
27.981.911.751 3.531.582.376
-
-
27.981.911.751 3.531.582.376
2.630.837.110
-
-
2.630.837.110
5.100.000.000
-
-
5.100.000.000
Jumlah harga perolehan
39.244.331.237
-
-
39.244.331.237
Akumulasi penyusutan Unit ruang kantor di Menara Kadin Unit ruang kantor di Menara Karya
12.591.860.286 1.177.194.160
1.399.095.587 176.579.124
-
13.990.955.873 1.353.773.284
Jumlah akumulasi penyusutan
13.769.054.446
1.575.674.711
-
15.344.729.157
Nilai buku bersih
25.475.276.791
23.899.602.080
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/23
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) i. Bangunan (lanjutan) Nilai buku dan nilai wajar bangunan adalah sebagai berikut: 2015 Nilai buku
Nilai wajar
Unit ruang kantor di Menara Kadin Unit ruang kantor di Menara Karya Unit rumah susun di Rasuna Epicentrum Kuningan Unit rumah susun di Panghegar Kana Legacy
12.591.860.291 2.001.229.968 2.630.837.110 5.100.000.000
48.100.000.000 7.300.000.000 2.630.837.110 5.100.000.000
Jumlah
22.323.927.369
63.130.837.110
2014 Nilai buku
Nilai wajar
Unit ruang kantor di Menara Kadin Unit ruang kantor di Menara Karya Unit rumah susun di Rasuna Epicentrum Kuningan Unit rumah susun di Panghegar Kana Legacy
13.990.955.878 2.177.809.092 2.630.837.110 5.100.000.000
43.659.500.000 6.406.000.000 2.630.837.110 5.100.000.000
Jumlah
23.899.602.080
57.796.337.110
Unit ruang kantor di Menara Kadin Berdasarkan surat keputusan Pendiri No. 047.J/0-2000/SRT/I/2004 tanggal 28 Januari 2004, Pendiri menyetujui DPBA untuk melakukan pembelian unit ruang kantor di Menara Kadin dengan nilai perolehan sebesar Rp27.981.911.751 dan akan menyewa sebagai kantor perwakilan dalam jangka waktu sepuluh tahun. Dasar pertimbangan Pengurus DPBA dalam melakukan investasi pada bangunan adalah pengembalian hasil investasi yang aman dikarenakan adanya kepastian dari Pendiri yang akan menyewa bangunan tersebut. Pada tanggal 8 April 2005, berdasarkan Surat Keputusan Pendiri No. 036/SK/PTBA/2005 dan Perjanjian No. 023/K/PTBA-DPBA/2005, Pendiri menyetujui untuk menyewa gedung tersebut dengan jangka waktu 10 tahun. Berdasarkan keputusan tersebut, tarif sewa atas bangunan seluas 2 2 1.645m tersebut di atas disepakati sebesar Rp113.135 per m per bulan belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) untuk tahun 2005. Tarif sewa tahun-tahun berikutnya akan ditentukan kemudian. Berdasarkan Addendum terakhir No. 023/ADD/Eks-0500/HK.03/2015 tanggal 30 Maret 2015, harga sewa bangunan mulai Januari 2015 diubah menjadi sebesar Rp370.125.000/bulan termasuk PPN. Berdasarkan laporan penilai independen Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan tertanggal 1 April 2016 untuk tahun 2015 dan 2 Pebruari 2015 untuk tahun 2014, dengan menggunakan pendekatan data pasar (maket data approach), nilai wajar dari investasi pada Menara Kadin pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp48.100.000.000 dan Rp43.659.500.000.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/24
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) i. Bangunan (lanjutan) Unit Ruang Kantor di Menara Karya Berdasarkan perjanjian No. 032/PPJB/MK/III/2007 tanggal 26 Maret 2007 antara PT Karyadeka Pancamurni dan DPBA, DPBA setuju untuk membeli unit ruang kantor lantai 19 unit D seluas 2 236,27 m yang terletak di Gedung Menara Karya dengan biaya perolehan sebesar Dolar Amerika Serikat (“USD”) 366.219 atau setara dengan Rupiah sebesar Rp3.531.582.376. Kedua belah pihak telah melakukan penandatanganan Akta Jual Beli di hadapan Notaris Lolani Kurniati Irdham-Idroes, S.H., LL.M. pada tanggal 27 September 2007. Berdasarkan perjanjian sewa menyewa No. 014/K/PT.BAP-DPBA/2007 tanggal 1 Juni 2007, PT Bukit Asam Prima (“BAP”) setuju untuk menyewa ruang perkantoran yang terletak di Menara 2 Karya Lantai 19 unit D seluas 236,27 m dengan jangka waktu selama 10 tahun. Berdasarkan Addendum terakhir No. 03/ADD-IV/BAP-DPBA/2013 tanggal 2 Januari 2013, harga sewa bangunan mulai Januari 2013 sampai Desember 2013 diubah menjadi sebesar Rp46.782.846 per bulan termasuk PPN. Terhitung mulai Januari 2014, BAP tidak lagi menyewa ruangan perkantoran di Menara Karya tersebut. Berdasarkan perjanjian sewa menyewa No. 37J/PJJ/P.68071/Eks-15200/HK-03/VII/2014 tanggal 24 Juli 2014, terhitung sejak Januari 2014, PTBA setuju untuk menyewa ruang perkantoran di Menara Karya. Harga sewa bangunan berdasarkan perjanjian ini ditentukan sebesar Rp51.980.940 per bulan termasuk PPN. Berdasarkan Addendum terakhir No. 006/ADD/Eks-15200/HK.03/I/2015 tanggal 28 Januari 2015, harga sewa bangunan mulai Januari 2015 diubah menjadi sebesar Rp340.238.880/bulan termasuk PPN. Berdasarkan Undang-Undang Dana Pensiun No. 11 Tahun 1992 pasal 31 ayat 3, tidak satu bagianpun dari kekayaan Dana Pensiun dapat dipinjamkan atau diinvestasikan, baik secara langsung maupun tidak langsung pada tanah dan bangunan yang dimiliki atau dipergunakan oleh Pendiri Dana Pensiun. Namun demikian, berdasarkan Undang-Undang Dana Pensiun No. 11 Tahun 1992 pasal 32 ayat 1, transaksi tersebut dapat dilakukan sepanjang hal tersebut melalui transaksi yang didasarkan pada harga pasar yang berlaku. Oleh sebab itu, pengurus berkeyakinan bahwa transaksi sewa yang dilakukan dengan PTBA sebagai Pendiri telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan laporan penilai independen Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan tertanggal 1 April 2016 untuk tahun 2015 dan 2 Pebruari 2015 untuk tahun 2014, dengan menggunakan pendekatan data pasar (maket data approach), nilai wajar dari investasi pada Menara Karya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp7.300.000.000 dan Rp6.406.000.000. Unit rumah susun di Rasuna Epicentrum Kuningan Pada tanggal 17 September 2011, DPBA melakukan akuisisi satu unit rumah susun yang terletak di “The Grove Suite” No. GIII 5 18C, Rasuna Epicentrum melalui perjanjian jual beli dengan PT Bakrie Swasakti Utama dan PT Rasuna Residence Development dengan biaya perolehan sebesar Rp2.630.837.110. Unit rumah susun The Grove Suite telah diserahterimakan pada tanggal 12 November 2015. Untuk investasi unit rumah susun pada The Grove Suite, Rasuna Epicentrum, DPBA tidak melakukan penilaian independen karena Pengurus berpendapat bahwa harga beli tersebut sudah mencerminkan nilai wajar bangunan per tanggal 31 Desember 2015.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/25
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) i. Bangunan (lanjutan) Unit rumah susun di Panghegar Kana Legacy Pada tanggal 30 September 2012, DPBA melakukan akuisisi enam unit rumah susun berupa hunian dengan tipe Condotel Hills yang terletak di Kawasan Panghegar Resort, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Wilayah Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat dengan total biaya perolehan Rp5.100.000.000 belum termasuk PPN. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, unit rumah susun tersebut dihentikan pembangunannya dan developer unit rumah susun sedang dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”). Apabila hasil proses PKPU berujung pada kepailitan developer, maka developer akan melelang aset termasuk unit rumah susun yang sedang dalam pembangunan untuk melunasi kewajiban utangnya. Untuk investasi unit rumah susun Panghegar Kana Legacy, DPBA tidak melakukan penilaian independen karena Pengurus berpendapat bahwa harga beli tersebut sudah mencerminkan nilai wajar bangunan termasuk dampak kepailitan developer dari hasil PKPU di masa mendatang. j. Tanah dan bangunan Mutasi tanah dan bangunan adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo akhir
Harga perolehan Unit ruko Duren Tiga Unit villa Alorie Odessye Uluwatu Bali Unit ruko Kindo Square
5.043.075.000
-
-
5.043.075.000
31.504.000.000 -
8.012.000.000
-
31.504.000.000 8.012.000.000
Jumlah harga perolehan
36.547.075.000
8.012.000.000
-
44.559.075.000
Akumulasi Penyusutan Unit ruko Duren Tiga Unit ruko Kindo Square
26.995.382 -
409.591.266 55.689.542
-
436.586.648 55.689.542
Jumlah akumulasi penyusutan
26.995.382
465.280.808
-
492.276.190
Nilai buku bersih
36.520.079.618
44.066.798.810
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/26
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) j. Tanah dan bangunan (lanjutan) 2014 Saldo awal Harga perolehan Unit ruko Duren Tiga Unit villa Alorie Odessye Uluwatu Bali
Penambahan
Pengurangan
Saldo akhir
4.485.000.000
558.075.000
-
5.043.075.000
-
31.504.000.000
-
31.504.000.000
Jumlah harga perolehan
4.485.000.000
32.062.075.000
-
36.547.075.000
Akumulasi Penyusutan Unit ruko Duren Tiga
-
26.995.382
-
26.995.382
Jumlah akumulasi penyusutan
-
26.995.382
-
26.995.382
Nilai buku bersih
4.485.000.000
36.520.079.618
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah investasi pada tanah dan bangunan pada nilai buku dan nilai wajar adalah sebagai berikut:
2015
Harga perolehan 2014
Nilai wajar 2015
2014
Unit ruko Duren Tiga Unit villa Alorie Odessye Uluwatu Bali Unit ruko Kindo Square
4.606.488.352 31.504.000.000 7.956.310.458
5.016.079.618 31.504.000.000 -
5.148.075.000 31.504.000.000 10.490.000.000
5.148.075.000 31.504.000.000 -
Jumlah
44.066.798.810
36.520.079.618
47.142.075.000
36.652.075.000
Unit ruko Duren Tiga Pada tanggal 18 Nopember 2013, DPBA melakukan akuisisi satu unit ruko yang terletak di Jalan Duren Tiga Raya, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, dengan total biaya perolehan Rp4.485.000.000. Selama tahun 2014, DPBA melakukan penambahan atas biaya perolehan unit ruko tersebut dalam bentuk perlengkapan kantor, sehingga total biaya perolehan pada 31 Desember 2014 menjadi Rp5.043.075.000. Unit ruko Duren Tiga ini telah selesai dibangun pada Juni 2014. Tidak ada penambahan biaya perolehan untuk Unit ruko Duren Tiga selama 2015. Berdasarkan laporan penilai independen Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, dengan menggunakan pendekatan data pasar (maket data approach), nilai wajar dari investasi pada Unit Ruko Duren Tiga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp5.148.075.000 dengan mempertimbangkan penambahan atas biaya perolehan dalam bentuk perlengkapan kantor.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/27
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
INVESTASI (lanjutan) j. Tanah dan bangunan (lanjutan) Unit villa Alorie Odessye Uluwatu Bali Pada tanggal 18 Desember 2014, DPBA melakukan akuisisi lima unit bangunan kondotel yang terletak di Uluwatu, Bali dengan total biaya perolehan senilai Rp31.504.000.000 belum termasuk PPN. Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan ini, unit bangunan kondotel ini masih dalam tahap penyelesaian akhir. Pada Januari 2016, unit bangunan kondotel telah beroperasi secara komersil. Manajemen merencanakan serah terima unit bangunan kondotel pada bulan Juni 2016. Untuk investasi unit villa Alorie Odessye ini, DPBA tidak melakukan penilaian independen karena Pengurus berpendapat bahwa harga perolehan tersebut sudah mencerminkan nilai wajar bangunan sampai bangunan tersebut diserahterimakan paling lambat Juni 2016. Unit ruko Kindo Square Pada tanggal 8 Oktober 2015, DPBA melakukan akuisisi satu unit ruko Kindo Square yang terletak di Jalan Duren Tiga Raya, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, dengan total biaya perolehan Rp8.012.000.000. Pada tanggal 25 Agustus 2015, berdasarkan laporan penilai independen Amin, Nirwan, Alfiantori, dan Rekan, nilai wajar unit ruko Kindo Square ini adalah sebesar Rp10.490.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2015, Pengurus berkeyakinan bahwa nilai wajar pada tanggal 25 Agustus 2015 tersebut masih mencerminkan nilai wajar unit ruko Kindo Square.
7.
SELISIH PENILAIAN INVESTASI 2015 Harga Perolehan
Nilai Wajar
Selisih Penilaian Investasi
Tabungan Deposito on-call Deposito berjangka Saham Obligasi Sukuk Unit penyertaan reksadana Penempatan langsung pada saham Bangunan Tanah dan bangunan
743.631.761 5.600.000.000 89.780.000.000 385.545.783.957 10.500.000.000 968.731.200 113.646.167.525 38.330.000.000 22.323.927.369 44.066.798.810
743.631.761 5.600.000.000 89.780.000.000 358.224.033.478 10.557.000.000 911.464.200 94.033.123.367 53.699.418.475 63.130.837.110 47.142.075.000
(27.321.750.479) 57.000.000 (57.267.000) (19.613.044.158) 15.369.418.475 40.806.909.741 3.075.276.190
Jumlah selisih penilaian investasi
711.505.040.622
723.821.583.391
12.316.542.769
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/28
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
SELISIH PENILAIAN INVESTASI (lanjutan) 2014 Harga Perolehan
8.
Selisih Penilaian Investasi
Nilai Wajar
Deposito on-call Deposito berjangka Saham Obligasi Sukuk Unit penyertaan reksadana Penempatan langsung pada saham Bangunan Tanah dan bangunan
75.300.000.000 44.330.000.000 238.438.404.316 29.020.000.000 1.968.731.200 65.376.380.405 38.330.000.000 23.899.602.080 36.520.079.618
75.300.000.000 44.330.000.000 218.764.538.564 27.674.681.000 2.024.400.000 68.168.432.166 55.582.641.431 57.796.337.110 36.652.075.000
(19.673.865.752) (1.345.319.000) 55.668.800 2.792.051.761 17.252.641.431 33.896.735.030 131.995.382
Jumlah selisih penilaian investasi
553.183.197.619
586.293.105.271
33.109.907.652
KAS DAN SETARA KAS 2015 Kas Kas di bank Pihak berelasi (lihat Catatan 17c) Pihak ketiga PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Sinarmas Tbk
9.
2014
890.994
5.806.573
661.980.616
58.556.678.192
-
85.830.603
-
50.416.996 1.500.000
662.871.610
58.700.232.364
PIUTANG INVESTASI 2015 Piutang investasi saham – pihak berelasi (lihat Catatan 17c) Piutang investasi lainnya
2014
3.644.011.438 221.581.504
1.483.122.254 192.200.250
3.865.592.942
1.675.322.504
10. PIUTANG HASIL INVESTASI 2015 Piutang hasil investasi – pihak berelasi (lihat Catatan 17c) Piutang hasil investasi lainnya
2014
239.044.324 396.178.746
923.806.441 385.983.594
635.223.070
1.309.790.035
Piutang hasil investasi merupakan piutang atas hasil investasi dari investasi-investasi DPBA berupa deposito berjangka, obligasi, Surat Berharga Negara, dan sewa bangunan.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/29
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. ASET OPERASIONAL Aset operasional pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo akhir
Harga perolehan Bangunan Kendaraan Peralatan komputer Peralatan kantor
2.657.637.479 1.135.430.554 531.205.039 1.079.037.488
33.767.000 65.250.000
-
2.657.637.479 1.135.430.554 564.972.039 1.144.287.488
Jumlah harga perolehan
5.403.310.560
99.017.000
-
5.502.327.560
818.903.040 516.256.932 481.290.720 663.756.790
132.881.868 154.272.744 58.668.597 30.872.831
-
951.784.908 670.529.676 539.959.317 694.629.621
Jumlah akumulasi penyusutan
2.480.207.482
376.696.040
-
2.856.903.522
Nilai buku bersih
2.923.103.078
Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Peralatan komputer Peralatan kantor
2.645.424.038 2014
Saldo awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo akhir
Harga perolehan Bangunan Kendaraan Peralatan komputer Peralatan kantor
2.657.637.479 1.009.176.009 517.965.493 1.010.788.488
126.254.545 13.239.546 68.249.000
-
2.657.637.479 1.135.430.554 531.205.039 1.079.037.488
Jumlah harga perolehan
5.195.567.469
207.743.091
-
5.403.310.560
686.062.772 385.184.037 433.450.128 634.308.853
132.840.268 131.072.895 47.840.592 29.447.937
-
818.903.040 516.256.932 481.290.720 663.756.790
Jumlah akumulasi penyusutan
2.139.005.790
341.201.692
-
2.480.207.482
Nilai buku bersih
3.056.561.679
Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Peralatan komputer Peralatan kantor
2.923.103.078
12. NILAI KINI AKTUARIAL DARI MANFAAT PURNAKARYA TERJANJI
Nilai kini liabilitas aktuaríal dari manfaat purnakarya terjanji pada awal tahun Kenaikan liabilitas aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji Nilai kini liabilitas aktuarial dari manfaat purnakarya terjanji pada akhir tahun
2015
2014
835.549.323.454
803.239.172.913
162.738.799.359
32.310.150.541
998.288.122.813
835.549.323.454
Nilai kini liabilitas aktuarial tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 didasarkan pada laporan aktuaris dari PT Milliman Indonesia sebagai aktuaris independen DPBA tertanggal 20 Mei 2016 dan 7 Mei 2015 atas posisi liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/30
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. UTANG INVESTASI 2015 Saham PT MNC Securities
2014
398.702.488
398.702.488
398.702.488
398.702.488
14. BEBAN AKRUAL DAN UTANG LAIN-LAIN a. Beban akrual 2015 Imbalan karyawan jangka pendek Jasa profesional Lain-lain
2014
2.285.542.577 480.580.000 250.601.319
1.705.389.787 445.407.272 122.349.662
3.016.723.896
2.273.146.721
b. Utang lain-lain 2015 Utang untuk pembelian saham
2014
18.812.116.000
-
18.812.116.000
-
15. PERPAJAKAN a. Pajak dibayar di muka 2015 PPN Masukan
3.432.228.717
2014 5.485.651.333
b. Utang pajak 2015 Pajak penghasilan badan: Pajak lain-lain: Pasal 21 Pasal 23 PPN Jumlah utang pajak
2014
176.587.312
4.176.212
813.828.520 15.069.283 943.809.533
62.186.403 7.642.035 1.281.257.127
1.949.294.648
1.355.261.777
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/31
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Pajak penghasilan Pajak atas laba DPBA sebelum pajak berbeda dari nilai teoritis yang mungkin muncul apabila menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak terhadap laba DPBA dalam jumlah sebagai berikut: 2015 Laba sebelum pajak penghasilan
2014
25.064.097.729
16.425.914.464
Pajak dihitung dengan tarif pajak yang berlaku
6.266.024.432
4.106.478.616
Dampak pajak penghasilan pada: - Penghasilan yang dikenakan pajak final - Penghasilan yang bukan objek pajak - Beban yang tidak dapat dikurangkan
(7.413.633.429) (2.889.791.972) 4.176.062.479
(3.215.233.673) (3.883.419.161) 3.013.731.195
Beban pajak kini Dikurangi uang muka pajak penghasilan: Pasal 23 Pasal 25 Estimasi hutang pajak penghasilan
138.661.510
21.556.977
26.323.068 9.241.308
17.380.765
103.097.134
4.176.212
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak DPBA dengan taksiran laba pajak DPBA untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015
2014
Laba sebelum pajak penghasilan
25.064.097.729
16.425.914.464
Penyesuaian pajak: - Penghasilan yang dikenakan pajak final - Penghasilan yang bukan objek pajak - Beban yang tidak dapat dikurangkan
(29.654.533.716) (11.559.167.888) 16.704.249.914
(12.860.934.692) (15.533.676.646) 12.054.924.782
Penghasilan kena pajak
554.646.039
86.227.908
Beban pajak penghasilan yang dihitung dengan tarif pajak yang berlaku
138.661.510
21.556.977
d. Administrasi perpajakan Audit Pajak atas PPN tahun 2012 Pada tanggal 10 April 2014, DPBA telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) PPN sebesar Rp3.524.457.347 atas kekurangan pembayaran PPN tahun 2012 beserta dendanya.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/32
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Administrasi perpajakan (lanjutan) Audit Pajak atas PPN tahun 2012 (lanjutan) Rincian SKPKB dan STP PPN tersebut antara lain: Jumlah No. SKPKB/STP PPN
Kurang bayar
Total SKPKB/STP
Denda
SKPKB Periode Masa Pajak Januari – Desember 2012 STP Periode Masa Pajak Desember 2012
3.521.080.661 -
3.376.686
3.521.080.661 3.376.686
Jumlah
3.521.080.661
3.376.686
3.524.457.347
Pada tangal 10 April 2014, DPBA telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) pajak penghasilan No. 00007/406/12/308/14 sebesar Rp1.954.020 untuk kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2012. Kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tersebut telah dikompensasikan untuk SKPKB dan STP PPN. Pada tanggal 9 Mei 2014, DPBA telah membayar seluruh kekurangan pembayaran dan denda terkait PPN periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2012. Audit Pajak atas PPN tahun 2013 Pada tanggal 7 Januari 2014, DPBA telah menerima SKPLB No. 00020/407/12/308/14 atas kelebihan pembayaran PPN periode Desember 2013 sebesar Rp2.156.468.359. Selain itu, DPBA juga menerima SKPKB dan STP atas kekurangan pembayaran dan denda untuk PPN pada periode Januari 2013 sampai dengan Desember 2013. Berikut adalah SKPKB dan STP yang diterima DPBA: Jumlah No. SKPKB/STP PPN
Kurang bayar
Total SKPKB/STP
Denda
SKPKB Periode Masa Pajak Januari – Desember 2013 STP Periode Masa Pajak Mei, Nopember, dan Desember 2013
311.190.594
-
311.190.594
-
34.209.002
34.209.002
Jumlah
311.190.594
34.209.002
345.399.596
Pada tanggal 26 Januari 2015, DPBA telah menerima pembayaran atas kelebihan bayar PPN periode Desember 2013 sebesar Rp2.143.506.107, setelah dikompensasikan dengan denda sesuai STP untuk periode Desember 2013. Sementara itu, DPBA juga telah membayar seluruh kekurangan pembayaran dan denda terkait PPN periode Januari 2013 sampai Nopember 2013 pada tanggal 3 Pebruari 2015.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/33
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Berbagai aktivitas DPBA mengandung berbagai macam risiko-risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko harga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kebijakan risiko keuangan DPBA dimaksudkan untuk mengurangi potensi kerugian yang berdampak pada dana dari Peserta dan Pendiri. DPBA menetapkan standar kualitas penempatan investasi dan bekerja sama dengan pihak yang memiliki kompetensi dalam mengelola investasi. (i)
Risiko pasar Risiko nilai tukar mata uang asing Risiko DPBA untuk perubahan nilai tukar mata uang asing adalah minimum karena sebagian besar investasi, aset, dan kewajiban DPBA terjadi dalam mata uang rupiah. Risiko harga DPBA terekspos risiko harga yang berasal dari investasi dalam bentuk ekuitas dan surat utang yang tersedia untuk dijual, baik berupa obligasi, sukuk maupun Surat Berharga Negara. Risiko harga yang timbul atas investasi tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro (seperti: tingkat inflasi, tingkat suku bunga, iklim usaha) dan/atau kondisi ekonomi mikro perusahaan dimana DPBA melakukan investasi (seperti kondisi bisnis, kondisi keuangan, peringkat). DPBA memonitor kondisi-kondisi tersebut secara periodik untuk meminimalisasi dampak negatif yang mungkin timbul. Apabila rata-rata harga saham mengalami kenaikan atau penurunan sebesar 1%, maka dampak terhadap perubahan aset neto DPBA akan mengalami kenaikan atau penurunan sebesar Rp3.582.240.335.
(ii) Risiko kredit DPBA memiliki risiko kredit yang berasal dari investasi dalam bentuk obligasi dan sukuk. Risiko kredit timbul apabila perusahaan yang menerbitkan surat utang mengalami gagal bayar baik kupon maupun pokok. DPBA memonitor kondisi keuangan dan peringkat perusahaan untuk meminimalisasi dampak negatif yang mungkin timbul dan memastikan bahwa investasi DPBA dilakukan pada perusahaan yang memiliki kondisi keuangan dan peringkat yang baik. Tanpa mempertimbangkan kemungkinan terjadinya kerugian di masa depan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat aset keuangan selain investasi pada Surat Berharga Negara karena Negara dianggap tidak mempunyai risiko kredit. (iii) Risiko likuiditas Pengelolaan risiko likuiditas untuk menyesuaikan antara kebutuhan dana dan sumber dana, dilakukan dengan menetapkan alokasi investasi sesuai kebutuhan dana tanpa mempengaruhi hasil pengembangan yang telah direncanakan. DPBA memonitor profil jatuh tempo investasi dalam bentuk deposito berjangka, obligasi, dan sukuk untuk memastikan tersedianya pendanaan. DPBA menjaga likuiditas dengan menginvestasikan sebagian besar dananya pada instrumen keuangan yang memiliki likuiditas yang baik.
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/34
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) (iii) Risiko likuiditas (lanjutan) Berikut adalah profil likuiditas dari liabilitas yang signifikan: 31 Desember 2015
Kurang dari 1 tahun
1 – 2 tahun
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo
Lebih dari 3 tahun
2 – 3 tahun
Nilai Tercatat
Liabilitas Utang manfaat pensiun jatuh tempo
263.362.719
-
-
-
-
263.362.719
Utang investasi Beban akrual
398.702.488 21.828.839.896
-
-
-
-
398.702.488 21.828.839.896
Jumlah liabilitas
22.490.905.103
-
-
-
-
22.490.905.103
31 Desember 2014
Kurang dari 1 tahun
1 – 2 tahun
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo
Lebih dari 3 tahun
2 – 3 tahun
Nilai Tercatat
Liabilitas Utang manfaat pensiun jatuh tempo Utang investasi Beban akrual
405.149.214 398.702.488 2.273.146.721
-
-
-
-
405.149.214 398.702.488 2.273.146.721
Jumlah liabilitas
3.076.998.423
-
-
-
-
3.076.998.423
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/35
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG BERELASI Dalam kegiatan usaha normal, DPBA melakukan transaksi dengan pihak yang berelasi. Sifat hubungan dengan pihak yang berelasi tersebut umumnya merupakan hubungan di bawah pengendalian bersama dengan Pendiri. Berikut ini saldo pihak yang berelasi: a. Investasi Harga Perolehan 2015 2014 Tabungan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri Jumlah tabungan Deposito on-call PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah deposito on-call Deposito berjangka PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Syariah Mandiri Jumlah deposito berjangka Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Perusahan Gas Negara (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PTBA PT Timah (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk Jumlah saham
Nilai Wajar 2015
2014
331.990.237
-
331.990.237
-
152.486.918 38.151.807
-
152.486.919 38.151.807
-
16.719.709 16.882.820
-
16.719.709 16.882.820
-
556.231.491
-
556.231.491
-
3.300.000.000
73.000.000.000
3.300.000.000
73.000.000.000
2.300.000.000
2.300.000.000
2.300.000.000
2.300.000.000
5.600.000.000
75.300.000.000
5.600.000.000
75.300.000.000
21.500.000.000 12.000.000.000
4.300.000.000 27.500.000.000
21.500.000.000 12.000.000.000
4.300.000.000 27.500.000.000
10.000.000.000
-
10.000.000.000
-
1.750.000.000 -
4.500.000.000 1.000.000.000 -
1.750.000.000 -
4.500.000.000 1.000.000.000 -
45.250.000.000
37.300.000.000
45.250.000.000
37.300.000.000
2.648.928.464 2.437.755.282
1.886.281.214 1.883.561.659
1.938.000.000 2.475.300.000
1.863.000.000 2.047.250.000
1.426.032.928 1.067.837.786
1.226.943.345 767.287.549
769.972.500 770.400.000
1.260.000.000 870.000.000
663.693.255 277.959.661 70.835.060 -
272.930.625 3.126.435.947 12.987.239.593 1.246.689.470
548.900.000 165.870.000 62.800.000 -
209.550.000 2.880.825.000 11.031.250.000 989.708.430
-
1.005.965.200
-
1.045.725.000
-
105.836.250 11.205.700
-
116.500.000 14.700.000
8.593.042.436
24.520.376.552
6.731.242.500
22.328.508.430
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/36
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) a. Investasi (lanjutan) Harga Perolehan 2015 2014 Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri A Obligasi Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006 Obligasi Berkelanjutan I Adhi Tahap I Tahun 2012 Seri B Obligasi V Danareksa Seri B Tahun 2010 Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009
Nilai Wajar 2015
2014
7.500.000.000
-
7.500.000.000
-
2.000.000.000
2.000.000.000
2.057.000.000
2.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
947.806.000
-
2.500.000.000
-
2.496.250.000
-
2.000.000.000
-
2.063.000.000
10.500.000.000
7.500.000.000
10.557.000.000
7.507.056.000
Sukuk Surat Berharga Syariah Negara Seri IFR0007 Surat Berharga Syariah Negara Seri IFR0001
968.731.200
968.731.200
911.464.200
995.400.000
-
1.000.000.000
-
1.029.000.000
Jumlah sukuk
968.731.200
1.968.731.200
911.464.200
2.024.400.000
5.000.000.000
5.000.000.000
3.109.656.427
3.556.765.998
1.861.500.000
5.000.000.000
1.889.528.993
5.045.029.129
1.008.286.120
1.000.000.000
880.400.091
1.030.020.000
-
10.000.000.000
-
10.252.886.229
7.869.786.120
21.000.000.000
5.879.585.511
19.884.701.356
Penempatan Langsung KEU DEM DKA TPK DBM BBKB
18.900.000.000 11.440.000.000 3.000.000.000 2.500.000.000 2.290.000.000 200.000.000
18.900.000.000 11.440.000.000 3.000.000.000 2.500.000.000 2.290.000.000 200.000.000
33.566.850.000 11.943.868.634 4.688.142.156 1.386.061.124 2.114.496.561 -
33.566.850.000 11.943.868.634 4.688.142.156 2.279.711.032 3.104.069.609 -
Jumlah penempatan langsung pada saham
38.330.000.000
38.330.000.000
53.699.418.475
55.582.641.431
Jumlah investasi pada pihak yang berelasi
117.167.791.247
205.919.107.752
131.184.942.177
219.927.307.217
18,12%
37,51%
Jumlah obligasi
Reksadana Reksadana Danareksa Mawar Komoditas 10 Reksadana Pendapatan Tetap Danareksa BUMN 2013 Infrastruktur 3 Reksadana Danareksa Syariah Saham Reksadana PNM Pembiayaan Industri Telekomunikasi BUMN 2013 Jumlah reksadana
Persentase terhadap jumlah investasi
16,54%
37,22%
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/37
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) b. Kompensasi manajemen kunci Personil manajemen kunci adalah Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas Dana Pensiun. Kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunci untuk jasa karyawan disajikan sebagai berikut: 2015 2014 Gaji dan imbalan kerja
4.584.193.954
4.211.370.809
c. Aset lancar di luar investasi 2015 Kas dan setara kas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Piutang investasi PT Mandiri Sekuritas
Piutang hasil investasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PTBA Kementerian Keuangan Republik Indonesia PT Perusahan Listrik Negara (Persero) PT Danareksa (Persero) PT Bank Mandiri Syariah BAP Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Piutang lain-lain, bersih TPK
Jumlah aset lancar di luar investasi pada pihak yang berelasi Persentase terhadap jumlah aset lancar di luar investasi
2014
242.275.033 238.370.657 181.334.926 -
58.018.456.279 469.834.273 28.155.849 27.388.323 10.130.904 2.712.564
661.980.616
58.556.678.192
3.644.011.438
1.483.122.254
3.644.011.438
1.483.122.254
63.097.826 60.114.940 51.400.000 27.251.896 23.701.087 8.952.488 4.526.087 -
63.097.826 25.761.097 274.817.577 23.701.087 37.143.176 281.295.000 86.614.810 66.535.326 56.820.652 8.019.890 -
239.044.324
923.806.441
116.642.168
146.950.000
116.642.168
146.950.000
4.661.678.546
61.110.556.887
53,32%
90,76%
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/38
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) d. Pendapatan investasi 2015 Pendapatan sewa PTBA
Pendapatan dividen PT Pemodalan Nasional Madani (Persero) PTBA PT Danareksa (Persero) PT Timah (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk DBM Pendapatan bunga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Danareksa (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kementerian Keuangan Republik Indonesia PT Mandiri Tunas Finance Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Bagi hasil Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Jumlah pendapatan investasi dari pihak berelasi Persentase terhadap jumlah pendapatan investasi
2014
5.121.977.760
4.120.264.800
5.121.977.760
4.120.264.800
521.975.000 304.284.375 651.761.039 20.677.423 40.453.455 96.616.800 63.807.800 8.672.979 10.318.035 10.794.600 4.589.118 40.627.620 51.558 169.287.117
608.630.000 407.688.525 329.110.667 91.471.250 87.768.094 74.240.725 44.816.200 29.142.000 28.949.299 4.732.924 4.363.370 2.104.000 -
1.943.916.919
1.713.017.054
3.237.473.394 507.364.068 436.199.729 270.000.000 212.214.901 167.012.681 98.000.000 80.003.726 28.481.574 -
4.880.561.638 268.726.027 84.822.031 270.000.000 573.202.794 255.000.000 98.000.000 288.330.381 95.947.037 1.321.130.259 292.686.352 55.666.667 7.214.674
5.036.750.073
8.491.287.860
166.000.000
210.250.000
166.000.000
210.250.000
12.268.644.752
14.534.819.714
29,70%
53,16%
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/39
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) e. Sifat hubungan dengan pihak berelasi Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: Pihak yang berelasi
Hubungan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Pemegang saham utama, pendiri
PTBA
Pendiri
TPK
Penempatan langsung pada saham Penempatan langsung pada saham Penempatan langsung pada saham Penempatan langsung pada saham Penempatan langsung pada saham Penempatan langsung pada saham Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri
BBKB DBM DKA KEU DEM PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri
Transaksi Investasi dana pensiun, pendapatan bunga, dan bagi hasil Investasi dana pensiun, piutang hasil investasi kontribusi iuran manfaat pensiun, gaji, upah, pendapatan sewa, pendapatan dividen, dan kesejahteraan karyawan Investasi dana pensiun dan piutang lain-lain Investasi dana pensiun Investasi dana pensiun Investasi dana pensiun Investasi dana pensiun Investasi dana pensiun Investasi dana pensiun, pendapatan bunga, dan penempatan dana Investasi dana pensiun dan pendapatan dividen Investasi dana pensiun dan pendapatan dividen Investasi dana pensiun, pendapatan bunga, piutang hasil investasi, dan pendapatan dividen Investasi dana pensiun
Investasi dana pensiun dan pendapatan dividen Investasi dana pensiun, penempatan dana, pendapatan dividen, pendapatan hasil investasi, pendapatan bunga, dan piutang hasil investasi
DANA PENSIUN BUKIT ASAM PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Halaman 3/40
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) e. Sifat hubungan dengan pihak berelasi (lanjutan) Pihak yang berelasi
Hubungan
PT Bank Syariah Mandiri
Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri
PT Timah (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indoesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Danareksa (Persero)
PT Perusahaan Gas Negara
PT Pemodalan Nasional Madani (Persero) PT Mandiri Tunas Finance PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali dengan pendiri
Transaksi Investasi dana pensiun, pendapatan bunga, penempatan dana, dan piutang hasil investasi Investasi dana pensiun, pendapatan dividen, pendapatan bunga, jasa kustodian, piutang investasi, dan penempatan dana Investasi dana pensiun, pendapatan bunga, penempatan dana, pendapatan dividen, dan piutang hasil investasi Investasi dana pensiun dan pendapatan dividen Investasi dana pensiun dan pendapatan dividen Investasi dana pensiun dan pendapatan dividen Investasi dana pensiun, pendapatan bunga, penempatan dana, dan piutang hasil investasi Investasi dana pensiun, pendapatan bunga piutang hasil investasi Investasi dana pensiun, pendapatan bunga, dan piutang hasil investasi Investasi dana pensiun, pendapatan bunga, pendapatan dividen, dan piutang hasil investasi Investasi dana pensiun dan pendapatan dividen Investasi dana pensiun dan pendapatan dividen Investasi dana pensiun dan pendapatan bunga Investasi dana pensiun Investasi dana pensiun, pendapatan bunga, dan piutang hasil investasi