1
Kamis, 15 Juni 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 21374.56 2437.92 7474.40 5243.29 12805.95 19928.92 25875.90 3240.92 1852.79 3130.67
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 46.09 (2.43) (26.04) (18.45) 40.97 30.17 23.80 (16.60) (7.10) (23.07)
Price 44.60 2456.00 1264.70 8770.00 19125.00 79.15 Rates 13278.00 1.123 109.55 9650.25 10075.30
USD 32.70
Chg (1.38) (1.00) (3.80) (190.00) 175.00 (0.05) Chg (12.00) 0.00 (0.54) 27.88 58.80
IDR 4342
% 0.22 (0.10) (0.35) (0.35) 0.32 0.15 0.09 (0.51) (0.38) (0.73) % (3.00) (0.04) (0.30) (2.12) 0.92 (0.06) % (0.09) 0.14 (0.49) 0.29 0.59
Chg % (0.14) (0.43)
Top Gainers INTA‐W RODA YULE TKIM‐W ALKA
IDR 191 197 151 290 190
% 165.30 34.90 34.80 29.50 27.50
Chg 119 51 39 66 41
Top Losers YPAS GOLL‐W HOME ABDA TPMA
IDR 1,315 9 336 6,000 200
% (24.90) (18.20) (16.80) (12.40) (11.50)
Chg (435) (2) (68) (850) (26)
Top Value TLKM BBCA BBRI ASII INDF
IDR 4,360 17,975 14,850 9,150 8,550
% 0.00 0.60 2.60 4.00 0.90
(miliar) 629 B 566 B 469 B 384 B 345 B
Top Volume MYRX RIMO IIKP SRIL MCOR
IDR 125 162 240 310 292
% (3.80) (3.00) 4.30 (1.90) 5.00
(juta) 1,342.302 1,011.437 467.621 436.439 290.823
Kenaikan Fed rate tak berefek besar. SOCI tunda penerbitan obligasi US$ 300 juta. KBLI akan akuisisi 60% saham Langgeng Bajapratama. Bank Agris targekan laba naik 314,2%.
Market Preview
I
HSG pada perdagangan kemarin melanjutkan tren bullish berhasil menembus resisten di 5770 dan tu‐ tup di level tertinggi baru di 5792,897 atau menguat 85,252 poin (1,5%). Penguatan terutama ditopang saham‐ saham sektor infrastruktur, aneka industri, dan saham sektoral yang sensitif interest rate seperti per‐ bankan dan properti. Penguatan rupiah terhadap dolar AS hingga berada di Rp13277 menjadi insentif positif bagi pasar di tengah ekspek‐ IHSG 5,792.90 85.25 tasi kenaikan tingkat bunga FFR Change 1.49 pada pertemuan The Fed perten‐ Change (%) 9.37 gahan pekan ini. Sementara Wall Change (%/ytd) Total Value (IDR triliun) 6.470 Street tadi malam ditutup bervariasi Total Volume (miliar saham) 7.907 di tengah tekanan harga minyak Net Foreign Buy (IDR miliar) (234.000) mentah yang berlanjut. Up: 240 Down: 251 Unchange: 103 Indeks DJIA berhasil melanjutkan penguatannya, ditutup di level tertinggi baru di 21374,56 atau menguat 46,09 poin (0,22%) pasca putusan The Fed yang menaikkan tingkat bunga FFR 25 bp menjadi 1,25%. Ini merupakan kenakan ketiga kalinya dalam rentang waktu enam bulan terakhir. Sedangkan indeks S&P dan Nasdaq tadi malam masing‐masing koreksi 0,10% dan 0,41% di 2437,92 dan 6194,89. Ko‐ reksi indeks S&P tadi malam terutama dipicu saham‐saham sektor energi dan material. Harga minyak mentah tadi malam kembali anjlok 3,83% di USD44,68/ barel menyusul data cadangan BBM AS pekan lalu naik 2,1 juta barel jauh di atas perkiraan drop 457.000 barel. Melanjutkan perdagangan Kamis ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi rawan aksi ambil jangka pendek. Saham‐ saham berbasiskan komoditas energi dan material rawan koreksi di tengah tren bearish harga komoditasnya. Sebaliknya saham‐saham yang diuntungkan seperti seperti sektor transportasi, konsumsi, dan yang terkait dengan ekspek‐ tasi penurunan inflasi akan diburu pemodal. Sedangkan kenaikan bunga FFR tadi malam akan berdampak pada pergerakan rupiah akibat dolar AS yang cenderung menguat. Pada pedagangan hari ini, pasar juga akan digerakkan dengan data neraca perdagangan Indonesia Mei lalu dan kebijakan tingkat bunga BI. Neraca perdagangan Mei lalu diperkirakan surplus sekitar USD1 miliar naik dibanding‐ kan periode yang sama tahun lalu yang hanya surplus USD373,6 juta. Sedang‐ kan terkait kebijakan bunga, BI diperkirakan masih akan menahan tingkat bun‐ ganya di level saat ini 4,75%. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5760 dan resisten di 5810 berpeluang menguat terbatas. S1 5760 S2 5730 R1 5810 R2 5840
Kamis, 15 Juni 2017
News Update
Kenaikan Fed rate tak berefek besar. The Federal Reserve (The Fed) akhirnya menaikkan suku bunga acuannya. Meski demikian, ekonom berharap Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) dalam dua hari ini tak perlu mengubah kebijakan moneter untuk menghadapi kenaikan Fed Rate. Alasannya, kenaikan Fed Rate pada pekan ini hanya 0,25% seperti yang sudah terjadi sebelumnya. Sehingga BI 7 Day Reverse Repo Rate (RRR) yang saat ini bertengger di level 4,75% masih layak dipertahankan. Ekonom Institute for Development Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara berpendapat, pelaku pasar butuh stabilitas kebijakan untuk menghadapi kenaikan Fed Rate. "Ini penting bagi market confidence. Kini tugas pemerintah harus terus memperkuat fundamental ekonomi termasuk menjaga daya beli, memperkuat ekspor dan melanjutkan reformasi struktural," jelas Bima. Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta juga menjelaskan jika BI dan pasar sudah mengantisipasi tiga kali kenaikan Fed Rate dengan menetapkan suku bunga 4,75%. Lagipula, meski Fed Rate naik, yield US Treasury tidak naik tajam. "Pemerintah tidak harus antisipasi berlebihan kenaikan Fed Rate 25 bps tambahan. Cadangan devisa saat ini sudah lebih dari cukup untuk jaga stabilitas rupiah," ungkapnya. Perhitungan Rangga, efek kenaikan Fed Rate kali ini tidak berdampak terlalu besar ke ekonomi Indonesia, terutama berkaitan dengan capital outflow dan kurs. Bahkan, dana asing masih akan terus meningkat ke Indonesia, mengingat Standard and Poor's baru saja memberikan label investment grade. Namun, untuk antisipasi jangka pendek, Rangga menyarankan pemerintah maupun BI bisa mulai memberlakukan peraturan untuk membatasi pembelian dollar bagi para spekulan. "Salah satu contohnya saja itu, tapi hal ini juga tidak bisa dilakukan secara masif, karena bisa dibaca pasar sebagai strict capital control sehingga justru bisa memicu outflows lebih besar lagi," papar Rangga. Akan tetapi, dalam jangka panjang, BI dan pemerintah bisa mempercepat proses pendalaman pasar keuangan domestik, sehingga dominasi investor asing bisa berkurang. Diharapkan, ketika ada shock dari luar, tidak akan terlalu berbahaya. Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual mengatakan jika naiknya suku bunga bergantung pada kondisi negara itu sendiri. "Ekonomi Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Daya beli rumah tangga naik, penyerapan tenaga kerjanya juga bagus. Jadi mungkin dalam waktu dekat BI belum perlu menaikkan suku bunga acuan," jelas David. (Kontan) SOCI tunda penerbitan obligasi US$ 300 juta. Perusahaan pelayaran PT Soechi Lines Tbk (SOCI) dikabarkan menunda penerbitan obligasi global senilai US$ 300 juta. Kondisi pasar global yang bergejolak menjadi alasan penundaan tersebut. Penawaran obligasi SOCI mulai ditawarkan ke investor pada 13 Juni kemarin. Penawaran dilakukan dengan menggunakan kupon sebesar 8,375% per tahun, di bawah batas maksimal penawaran kupon 10% berdasarkan Rapat umum pemegang Saham (RUPS) SOCI beberapa waktu lalu. Mengutip Globalcapital.com, sejatinya sempat ada banyak investor yang ingin membeli obligasi SOCI. Tapi, mereka pada akhirnya mundur lantaran isu hasil pemilu Inggris dan rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menguat. Sayangnya, penawaran obligasi SOCI dilakukan bersamaan dengan penerbitan tambahan porsi obligasi PT Japfa Comfeed tbk (JPFA) senilai US$ 100 juta dan obligasi tanpa masa pelunasan atau perpetual bonds senilai US$ 120 juta yang diterbitkan oleh Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT). Dua nama itu jauh lebih dikenal ketimbang SOCI. Sehingga, demi menghindari risiko yang muncul di balik sentimen The Fed, investor lebih memilih untuk membeli obligasi yang diterbitkan JPFA dan LMIRT ketimbang SOCI yang sejatinya juga memiliki fundamental cukup solid. Fitch menyematkan rating B+ untuk SOCI. Sumber KONTAN yang mengetahui transaksi ini tak menampik adanya penundaan tersebut. Sayang, ia enggan memberikan detail rencana yang akan dilakukan selanjutnya. Asal tahu saja, ini kali ketiga SOCI menunda penerbitan obligasi. Tahun 2015, SOCI sempat ingin menerbitkan obligasi global senilai US$ 200 juta, namun batal. Tahun 2016, SOCI menggelar aksi serupa, namun tak ada kelanjutannya, dan kembali terulang pada tahun ini. Mei lalu, SOCI mengumumkan akan merilis obligasi US$ 300 juta. Kupon yang ditawarkan maksimal 10% dengan tenor 7 tahun. Sebesar 85% dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk refinancing. SOCI memiliki utang jangka panjang senilai US$ 167,07 juta. Jumlah itu sudah dikurangi dengan bagian jatuh tempo dalam satu tahun senilai US$ 18,71 juta. (Kontan) KBLI akan akuisisi 60% saham Langgeng Bajapratama. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) berencana mengakuisisi 60% saham PT langgeng Bajapratama (LBP) dari Gajah Tunggal Prakarsa. Lewat akuisisi ini, maka KBLI memiliki pengendalian akan produk-produk LBP seperti kawat bead dan kabel baja. "Nilai transaksi pengambilalihan 60% saham LBP sebesar Rp 163 miliar yang merupakan 12,4% dari nilai ekuitas perseroan," kata manajemen perusahaan dalam keterbukaan di Bursa efek Indonesia, Rabu (14/6). Pembayaran transaksi pengambilalihan saham ini akan dilakukan dengan pelaksanaan pembayaran sebesar Rp 50 miliar yang akan dibayarkan waktu penandatanganan jual beli saham tanggal 12 Juni 2017 dan sisa sisanya sebesar Rp 113 miliar akan dibayarkan dengan surat utang tanpa bunga. KBLI melakukan transaksi ini dalam rangka memperkuat fondasi dan karakteristik yang kuat untuk memperoleh peluang bisnis dan mempertahankan pertumbuhan perusahaan. (Kontan) Bank Agris targekan laba naik 314,2%. PT Bank Agris Tbk menargetkan kinerja cukup bagus sampai akhir 2017 ini. Hal ini ditunjukkan dengan target kredit dan laba yang cukup tinggi sesuai dengan RBB (rencana bisnis bank) 2017. Tercatat bank berkode AGRS ini menargetkan sampai akhir 2017 bisa mencatat pertumbuhan kredit sebesar 10% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 3,13 triliun. Selain itu sampai akhir 2017 bank bisa mencetak laba sebesar Rp 14 miliar atau naik 314% secara yoy. Bang Nathan Christian, Wakil Direktur Utama Bank Agri mengatakan target kenaikan kinerja pada 2017 ini diharapkan dari pertumbuhan organik. “Kami akan genjot pembiayaan agrisbisnis yang saat ini menyumbang 30% dari total pembiayaan,” ujar Bang Nathan kepada KONTAN, Rabu (14/6). Selain itu bank juga menargetkan dana murah tumbuh cukup tinggi pada tahun ini. Untuk mengoptimalkan kinerja pada tahun ini bank juga berencana untuk naik menjadi BUKU II. Namun terkait dengan ini bank masih melihat kondisi ekonomi. Sebagai informasi pada 2016 lalu bank berkode AGRS ini ingin melakukan rights issue Rp 400 miliar namun batal. Sebagai informasi, sampai kuartal 1 2017, tercatat laba bersih bank Agris naik 10,67% secara yoy menjadi Rp 3,5 miliar. Sedangkan kredit turun 2,4% secara yoy menjadi Rp 2,6 triliun. Penurunan kredit ini menurut Paulus Nurwadono, Komisaris Utama Bank Agris disebabkan karena bank sangat selektif dalam menerima kredit. “Kami berusaha menghindari kenaikan NPL,” ujar Paulus kepada KONTAN, Rabu (14/6). Sebagai gambaran pada kuartal 1 2017 NPL bank Agris sebesar 3,22% atau naik cukup tinggi dari periode yang sama 2016 sebesar 1,86%. (Kontan)
2
Kamis, 15 Juni 2017
Stock Picks PTPP 3100‐3300. Di tengah tren bullish pasar, pergerakan harga saham emiten jasa konstruksi cenderung tertinggal. Salah satunya adalah saham PT PP Tbk (PTPP) yang masih bergerak konsolidasi di area downtrend. Kisaran support saat ini di Rp3050 hingga Rp3100. Pergerakan harganya berpeluang rebound. Kemarin harganya menguat tutup di Rp3180 mengindikasikan sinyal bullish reversal, dengan target resisten jangka pendek di Rp3250 hingga Rp3300. PT PP Tbk (PTPP) membukukan kontrak baru Rp12,6 triliun hingga akhir Mei 2017 lalu. Nilai ini melonjak 77% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,1 triliun. Kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak yang diperoleh sendiri oleh PTPP Rp10,9 triliun dan sisanya Rp1,7 triliun kontrak baru yang berasal dari anak usaha. Realisasi kontrak baru hingga Mei tersebut mencerminkan pencapaian 31% terhadap target kontrak baru tahun ini. Nilai kontrak terbesar diperoleh dari proyek PLTU di Meulaboh sebesar Rp10,9 triliun. Selain itu proyek Grand Satria Bekasi senilai Rp677 miliar, pembangunan terminal Multipurpose dan proyek fasilitas pendukung pelabuhan Kuala Tanjung Rp482,58 miliar. Proyek konstrusi gedung memberikan kontribusi terbesar mencapai 40% dari total kontrak. Sisanya adalah proyek pembangunan jalan jembatan 13%, dan bangunan air 12%, dan EPC. Proyek yang berasal dari pemerintah berkontribusi 13% terhadap total kontrak baru, proyek BUMN 69%, dan proyekswasta 18%. Target kontrak baru tahun ii Rp40,6 triliun naik 25% dari realisasi 2016 sebesar Rp32,6 triliun. Sepanjang kuartal pertama 2017 (1Q17), pendapatan usaha tumbuh 12,7% mencapai Rp2,92 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp2,59 triliun. Sedangkan laba bersih 1Q17 tumbuh 32,6% mencapai Rp130 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp98 miliar. Pertumbuhan laba bersih di 1Q17 lebih tinggi ketimbang periode yang sama di 1Q16 yang tumbuh 4,96%. Marjin bersih 1Q17 mencapai 5,5% lebih tinggi dari 1Q16 sebesar 5%. Namun lebih rendah dari marjin bersih 2016 sebesar 6%. Sebelumnya perseroan menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh 30% mencapai Rp21,40 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian pendapatan usaha baru mencerminkan 13,6% dari proyeksi pendapatan usaha tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini ditargetkan tumbuh 50% mencapai Rp1,53 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih baru mencerminkan 8,5% dari proyeksi laba bersih tahun ini. Mengingat pencapaian laba bersih 1Q17 yang masih di bawah 10% dari proyeksi laba bersih tahun ini dan turunnya marjin bersih, maka diperkirakan laba bersih tahun ini akan mencapai Rp1,28 triliun turun dari proyeksi sebelumnya Rp1,53 triliun. Ini mencerminkan pertumbuhan 25,5% dari laba 2016 sebesar Rp1 triliun. EPS tahun ini diperkirakan Rp207,13 turun dari proyeksi sebelumnya Rp247,60. Sesuai dengan industrinya, target harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PE 19x dalam kondisi pasar bullish. Ini berarti berpeluang mencapai target harga di Rp3950. Dari harga saat ini di Rp3180 ada ruang penguatan 24%. Maintain Buy, SL 2980
3
Kamis, 15 Juni 2017
Stock Picks 4
MNCN 1800‐1920. Koreksi harga saham emiten Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) selama sejak akhir pekan lalu tertahan di support di kisaran Rp1800 dan kemarin harga sahamnya berhasil rebound tutup di Rp1910. Secara technical peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten di kisaran Rp1950 hingga Rp1970. Katalis positif secara individual adalah rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 menyusul rencana pelaksanaan RUPS Tahunan perseroan pekan depan. Dari sisi kinerja, perseroan sepanjang 1Q17 berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja. Pendapatan usaha perseroan di 1Q17 tumbuh 4,61% mencapai Rp1,61 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp1,54 triliun. Pertumbuhan pendapatan usaha ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan pendapatan di 1Q16 yang hanya 1,61%. Pencapaian pendapatan usaha perseroan hingga 1Q17 tersebut mencerminkan pencapaian 22% dari proyeksi pendapatan usaha perseroan tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp7,27 triliun atau tumbuh 8% dibandingkan 2016 sebesar Rp6,73 triliun. Laba kotor naik 5,28% di 1Q17 mencapai Rp928,17 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp881,58 miliar. Marjin kotor meningkat mencapai 57,66% dibandingkan 1Q16 sebesar 57,29%. Sedangkan di bottom line, laba bersih 1Q17 turun 12,62% mencapai Rp419 miliar dibandingkan Rp479,55 miliar (1Q16). Ini terutama disebabkan turunnya laba kurs hingga 77% mencapai Rp31,28 miliar dibandingkan 1Q16 yang mencapai Rp137,90 miliar. Marjin bersih turun menjadi 26,03% dari 31,17% di 1Q16. Namun marjin bersih 1Q17 lebih tinggi ketimbang marjin bersih sepanjang 2016 lalu yang hanya 20,34%. Pencapaian laba bersih hingga 1Q17 mencerminkan 21,41% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp1,96 triliun atau tumbuh 43% dari 2016 lalu sebesar Rp1,37 triliun. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp145,35 naik dari perkiraan sebelumnya Rp137,5. Harga saham perseroan diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x sesuai dengan PE industrinya atau berpeluang mencapai Rp2470. Dari harga saat ini di Rp1910 ada ruang penguatan 29,3%. Perseroan dalam waktu dekat juga berpeluang membagikan dividen tunai tahun buku 2016 sebesar 50% laba bersih atau sekitar Rp49,44/saham. Jumlah ini naik dari dividen tahun buku 2015 sebesar Rp42/saham. Dari harga saat ini pemodal berpeluang meraih dividen yield sekitar 2,5%. Maintain Buy, SL 1680
Kamis, 15 Juni 2017
Stock Picks AKRA 6400‐6700. Harga saham emiten AKR Corporindo Tbk (AKRA) kemarin berhasil keluar dari rentang konsolidasinya, melanjutkan rebound menguji resisten kuat di kisaran Rp6700 hingga Rp6800. Sedangkan support saat ini bergeser ke atas dari Rp6250 ke Rp6400. Perseroan sepanjang 1Q17 berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan dan pendapatan usaha 21,52% mencapai Rp4,34 triliun dibandingkan 1Q16 sebe‐ sar Rp3,57 triliun. Dari jumlah tersebut perseroan telah membukukan penjualan dari tanah di kawasan in‐ dustri, Java Integerated Industrial Port Estate (JIIPE) Gresik Jatim, sebesar Rp115 miliar. Target penjualan lahan tahun ini 40 ha atau bisa mencapai nilai Rp170,4 miliar. Dari bisnis distribusi BBM dan Kimia Dasar sepanjang 1Q17 perseroan memperoleh pendapatan Rp3,92 triliun naik 21% dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,24 triliun. Sebelumnya diperkirakan penjualan dan pendapatan perseroan tahun ini mencapai Rp16,23 triliun atau naik 6,7% dari tahun lalu sebesar Rp15,21 triliun. Tahun lalu penjualan dan pendapatan perse‐ roan turun 23%. Hingga 1Q17 pencapaian penjualan dan pendapatan mencapai 26,7% dari proyeksi tahun ini. Tahun ini perseroan akan menaikkan kontribusi dari bisnis BBM ritel menjadi 15%. Perseroan saat ini telah mengoperasikan 129 SPBU dan akan bertambah 145 unit SPBU. Belanja modal tahun ini dianggarkan Rp300‐500 miliar. Di bottom line, laba bersih 1Q17 hanya tumbuh 1,26% mencapai Rp258,41miliar dari Rp255,20 miliar di 1Q16. Marjin bersih tertekan menjadi 5,95% dari 7,14% dan 6,64% di 2016. Marjin ber‐ sih 1Q17 masih jauh dari target perseroan tahun ini sebesar 8%. Turunnya marjin bersih 1Q17 terutama dipicu naiknya beban pokok 24,27% dan turunnya laba selisih kurs 64% menjadi Rp18,25 miliar dari Rp50,80 miliar di 1Q16. Sebelumnya tahun ini diproyeksikan laba bersih mencapai Rp1,29 triliun atau tum‐ buh 27,72% dari 2016 lalu sebesar Rp1,01 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih baru mencerminkan 20% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan mencapai Rp325,42. Target harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PE 25x atau mencapai Rp8135. Trading Buy, SL 6000
Saham Pilihan ASII 8900-9300 TB, SL 8700 BMRI 12200-12700 TB, SL 11700 BDMN 5100-5500 Buy, SL 4850 WSKT 2320-2400 TB, SL 2200 UNVR 47800-49500 TB, SL 46500 CTRA 1140-1220 Buy, SL 1080 WIKA 2200-2340 Buy, SL 2170
5
Kamis, 15 Juni 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5792.90 5821.22 5849.55 5736.24 5679.59
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
14325 260 1425 2020 560 220
14,408.33 264.67 1,433.33 2,026.67 568.33 224.67
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1660 50 82 330 50 2140 18075 11550 1010
1,683.33 50.00 82.00 335.33 50.67 2,170.00 18,516.67 11,775.00 1,015.00
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
85 294 50 2400 2680
86.33 296.67 50.00 2,400.00 2,713.33
ANTM INCO TINS
740 1955 795
755.00 1,976.67 808.33
INTP SMCB SMGR
18150 765 9850
18,266.67 775.00 9,916.67
GDST JPRS KRAS
115 150 645
119.67 155.00 663.33
CPIN JPFA
3270 1405
3,303.33 1,446.67
ASII GJTL
9150 1130
9,275.00 1,163.33
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8750 8550 2150 1295 79000 2880 2900 1565
8,841.67 8,591.67 2,163.33 1,315.00 79,466.67 2,933.33 2,960.00 1,575.00
UNVR
48500
48,716.66
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 14,491.67 14,183.33 14,041.67 13,059,216.00 ‐19.91 269.33 256.67 253.33 1,441.67 1,408.33 1,391.67 4,189,615.00 ‐11.36 2,033.33 2,016.67 2,013.33 576.67 553.33 546.67 13,835,444.00 ‐7.53 229.33 216.67 213.33 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,706.67 1,613.33 1,566.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 340.67 327.33 324.67 51.33 49.67 49.33 3,312,510.21 13.47 2,200.00 2,120.00 2,100.00 18,958.33 17,516.67 16,958.33 21,925,897.16 ‐9.27 12,000.00 11,275.00 11,000.00 13,733,627.00 5.01 1,020.00 1,005.00 1,000.00 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 87.67 83.33 81.67 299.33 292.67 291.33 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,400.00 2,400.00 2,400.00 2,746.67 2,653.33 2,626.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 770.00 725.00 710.00 10,531,504.80 11.79 1,998.33 1,941.67 1,928.33 10,894,532.28 ‐15.64 821.67 783.33 771.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 18,383.33 17,916.67 17,683.33 17,798,055.00 ‐10.99 785.00 760.00 755.00 9,239,022.00 ‐12.25 9,983.33 9,716.67 9,583.33 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 124.33 111.67 108.33 160.00 147.00 144.00 681.67 633.33 621.67 PAKAN TERNAK 3,336.67 3,203.33 3,136.67 1,488.33 1,361.67 1,318.33 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 9,400.00 8,900.00 8,650.00 184,196,000.00 ‐8.68 1,196.67 1,093.33 1,056.67 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,933.33 8,566.67 8,383.33 8,633.33 8,466.67 8,383.33 2,176.67 2,133.33 2,116.67 1,335.00 1,275.00 1,255.00 79,933.34 78,066.67 77,133.34 2,986.67 2,813.33 2,746.67 1,621,898.67 17.41 3,020.00 2,870.00 2,840.00 4,860,371.48 7.51 1,585.00 1,545.00 1,525.00 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 48,933.33 48,066.66 47,633.33
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Kamis, 15 Juni 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
189 324 73 1840 1235 1160 690 2710 50 324 268
190.33 328.00 74.00 1,855.00 1,243.33 1,183.33 690.00 2,710.00 50.00 327.33 270.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2250 100 3180 640 740 2260
2,283.33 101.00 3,220.00 665.00 746.67 2,300.00
PGAS
2430
2,456.67
CMNP JSMR
1375 5300
1,383.33 5,341.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3410 6275 4360
50.00 3,520.00 6,333.33 4,383.33
GIAA MBSS WINS
346 378 286
351.33 386.67 287.33
INDY
845
856.67
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
17975 630 6500 14850 2700 5300 2450 12500 1220
18,066.67 633.33 6,525.00 14,966.67 2,716.67 5,430.00 2,596.67 12,600.00 1,233.33
AKRA INTA UNTR
6575 306 27700
6,666.67 326.00 27,925.00
MAPI RALS
6200 1275
6,325.00 1,298.33
MNCN
1910
1,946.67
BRMS BNBR
68 50
69.33 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 191.67 187.33 185.67 332.00 320.00 316.00 75.00 72.00 71.00 1,870.00 1,810.00 1,780.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,251.67 1,228.33 1,221.67 1,206.67 1,123.33 1,086.67 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 330.67 319.33 314.67 273.33 264.67 261.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,316.67 2,203.33 2,156.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 102.00 99.00 98.00 3,260.00 3,120.00 3,060.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 690.00 610.00 580.00 753.33 736.67 733.33 2,340.00 2,210.00 2,160.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,483.33 2,376.67 2,323.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,391.67 1,363.33 1,351.67 5,383.33 5,216.67 5,133.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,630.00 3,200.00 2,990.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,391.67 6,208.33 6,141.67 4,406.67 4,333.33 4,306.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 356.67 343.33 340.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 395.33 368.67 359.33 288.67 283.33 280.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 868.33 831.67 818.33 BANK 18,158.33 17,791.67 17,608.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 636.67 628.33 626.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 6,550.00 6,450.00 6,400.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 15,083.33 14,616.67 14,383.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,733.33 2,676.67 2,653.33 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 5,560.00 5,065.00 4,830.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,743.33 2,226.67 2,003.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 12,700.00 12,350.00 12,200.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,246.67 1,203.33 1,186.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,758.33 6,466.67 6,358.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 346.00 266.00 226.00 28,150.00 27,250.00 26,800.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,450.00 6,100.00 6,000.00 1,321.67 1,258.33 1,241.67 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,983.33 1,841.67 1,773.33 PERUSAHAAN INVESTASI 70.67 67.33 66.67 50.00 50.00 50.00
7
Kamis, 15 Juni 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Kamis, 15 Juni 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.