Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Daftar Isi Table of Content
01
Pendahuluan Introduction Kilas Kinerja Performance Highlight Ikhtisar Keuangan Financial Highlight Ikhtisar Saham Share Highlight Peristiwa Penting Significant Events
02
03 10
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners Laporan Direksi Report of the Board of Directors Profil Direksi Profile of the Board of Directors Laporan Komite Audit Report of the Audit Committee Profil Komite Audit Profile of the Audit Committee
12 14 16
PRofIL PERUSAHAAN Company profile Sekilas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Overview of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Jejak Langkah Perseroan Company’s Milestone Informasi Umum Perusahaan Company’s General Information Visi dan Misi Perseroan Company’s Vision and Mission Nilai-Nilai Perseroan Company’s Values Struktur Organisasi Company’s Organization Chart Lini Bisnis Business Lines Struktur Grup Perusahaan Corporate Structure Daftar Anak Perusahaan List of Subsidiaries Peta Lokasi Proyek Map of Project Sites Daftar Alamat Anak Perusahaan List of Addresses of Company’s Subsidiaries Struktur Permodalan dan Komposisi Kepemilikan Saham Equity Structure and Shareholding Composition Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions
2
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
20 26 28 30 31 32 33 34 36 40
LAPORAN MANAJEMEN Management Report
04
50 58 64 72 78 82
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis Tinjauan Ekonomi Makro dan Industri Macro Economy and Industry Review Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Review by Business Segment Tinjauan Pemasaran Marketing Review Tinjauan Keuangan Financial Review Sumber Daya Manusia Human Resources Teknologi Informasi Information Technology Prospek dan Strategi Perseroan The Company’s Prospects and Strategies
88 90 94 96 115 121 122
42 45
47 47
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
05
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Prinsip Dasar Tata Kelola Perusahaan Basic Principle of Corporate Governance Kode Etik dan Budaya Perusahaan Company’s Code of Conduct and Culture Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris The Board of Commissioners Direksi The Board of Directors Komite Audit Audit Commitee Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Audit Internal Internal Audit Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions Manajemen Risiko Risk Management Transparasi Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Transparency Laporan Kepatuhan Compliance Report
Annual Report 2014
06
Pondasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Foundation of Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Aspek Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility Related to Environmental Aspect Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Aspek Ketenagakerjaan Corporate Social Responsibility Related to Employment Aspect Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Aspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility Related to Social and Community Development Aspect Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Aspek Produk Corporate Social Responsibility Related to Product Aspect
126 130 132 135 141 146 152 154 160
163
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
07
178 180
181
183
186
LAMPIRAN Attachment
171 174
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
3
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Building The Present
Enlightening The Future Membangun Masa Kini
Mencerahkan Masa Depan Proses bisnis yang unggul menjadi sebuah cermin dari pengelolaan perusahaan yang sehat dan memiliki profil keberlanjutan. Membangun proses bisnis tentu bukan sekedar berpikir jangka pendek satu atau dua tahun ke depan, namun bagaimana keseluruhan pondasi perusahaan dibangun untuk dapat terus tumbuh hingga ke masa mendatang.
Excellent business process reflects sound corporate governance that has a sustainability profile. Building a business process is certainly not just about short-term thinking for the next one or two years, but about how the whole foundation of the company is built to be able to continuously grow in the future.
Demikian pula PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, atau biasa dikenal sebagai Grup DSS. Tahun 2014 menjadi tahun dimana Grup DSS fokus mempersiapkan pondasi untuk ekspansi bisnis penyediaan sumber energi listrik yang telah diinisiasi sejak tahun 1998. Sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang energi dan infrastruktur, langkah ekspansi usaha ini merupakan strategi nyata atas pengembangan potensi usaha yang dimiliki Grup DSS. Selain tentunya beberapa segmen bisnis lainnya yang dapat dikembangkan melalui optimalisasi proses bisnis yang efisien dan efektif akan semakin memberikan nilai tambah terhadap profil keberlanjutan Grup DSS.
The same thing applies to PT Dian Swastika Sentosa Tbk, or commonly known as DSS Group. Year 2014 was the year when DSS Group focused on preparing the foundation for the expansion of power generation business initiated in 1998. As a company engaging in the energy and infrastructure sectors, this business expansion measure was a real strategy to develop the DSS Group’s business potentials. This shall be an addition to several other business segments that can be developed through more efficient and effective business process optimization, which in the end will bring an added value to DSS Group’s sustainability profile.
Restrukturisasi grup atas entitas anak perusahaan dilakukan untuk menciptakan proses bisnis yang optimal. Di samping itu, keberhasilan Grup DSS dalam melaksanakan
The group restructuring exercise on the Company’s subsidiaries has been conducted to create an optimal business process. In addition, the Group’s success in implementing
4
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
proyek PLTU Sumsel-5 memberikan gambaran nyata akan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi Grup DSS, yang kemudian berimbas pada kepercayaan pemangku kepentingan dan investor hingga akhirnya Perseroan dipercaya untuk menangani pembangunan PLTU Kendari-3.
PLTU Sumsel-5 project has given a clear picture of DSS Group’s capacity, capability and competence, which then will impact on the stakeholders and investors’ increased trust on the Company, making the Company finally entrusted to handle the development of PLTU Kendari-3 project.
“Building The Present, Enlightening The Future”, atau “Membangun Hari ini, Mencerahkan Masa Depan” menjadi tema besar Laporan Tahunan Grup DSS tahun 2014. Dengan ikon anak kecil sebagai ilustrasi utama, Perseroan mencoba memberikan gambaran tentang bagaimana sebuah investasi yang berorientasi pada proses bisnis dan pengelolaan organisasi yang optimal akan memberikan dampak yang besar terhadap masa depan. Hal ini sejalan dengan gagasan besar pemerintah saat ini akan percepatan pembangunan infrastruktur, dimana pengupayaan sumber energi listrik menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan listrik, baik oleh industri maupun masyarakat. Dengan strategi besar ini, Perseroan percaya, pertumbuhan bisnis Grup DSS akan berjalan beriringan dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa Indonesia hingga di masa yang akan datang.
“Building The Present, Enlightening the Future” is the grand theme of this 2014 Annual Report of DSS Group. Presenting a child icon as the main illustration, the Company tries to depict how an investment oriented with business process and optimal organization management will have a great impact on the future. This is in line with the new authority’s big idea to accelerate infrastructure development, where the efforts to procure the source of electric energy will be part of the fulfillment of the need for electric energy for both industry and public consumption. With this grand strategy, the Company believes, DSS Group’s business growth will go hand in hand with the country’s economic growth and Indonesian nation development in the future.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
5
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Daftar Singkatan List of Abbreviations
6
AGM
Annual General Meeting of Shareholders
Bapepam dan LK
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
BEI
Bursa Efek Indonesia
BOC
Board of Commissioners
BOD
Board of Directors
EGM
Extraordinary General Meeting of Shareholders
GMS
General Meeting of Shareholders
IDX
Indonesia Stock Exchange
KAP
Kantor Akuntan Publik
OJK
Otoritas Jasa Keuangan
PSAK
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
RUPS
Rapat Umum Pemegang Saham
RUPSLB
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
RUPST
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
SAK
Standar Akuntansi Keuangan
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
7
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
8
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
01. Annual Report 2014
Pendahuluan Introduction
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
9
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
kilas kinerja PERFORMANCE HIGHLIGHT
Pendapatan (USD) Revenues (USD) 606.817.886 Turun Decrease
1,18%
599.631.085
Beban Pokok Penjualan (USD) Cost of Revenues (USD) 500.618.830 Turun Decrease
14,32%
428.928.515
Laba Usaha (USD) Income from Operations (USD)
Turun Decrease
10
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
7,78%
8.913.316 8.219.602
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan (USD)
8.870.881
Net Income (Loss) for the Year (USD)
Naik Increase
293,30%
(4.589.089)
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (USD) Basic Earnings (Loss) Per Share Attributable to Owners of the Company (USD)
Naik Increase
151,81%
0,008 (0,015)
Aset (USD)
1.302.498.243
Assets (USD)
Naik Increase
Annual Report 2014
8,67%
1.198.573.481
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
11
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Ikhtisar Keuangan FINANCIAL HIGHLIGHT
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Dalam Dolar Amerika Serikat
2014
2013*
2012
Consolidated Statement of Comprehensive Income In U.S. Dollars
2011
Pendapatan
599.631.085
606.817.886
629.229.559
590.134.045
Revenues
Beban Pokok Penjualan
428.928.515
500.618.830
531.154.442
461.270.183
Cost of Revenues
Laba Kotor
170.702.570
106.199.056
98.075.117
128.863.862
Gross Profit
Laba Usaha
8.219.602
8.913.316
12.846.684
55.293.197
Income from Operations
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan
8.870.881
(4.589.089)
22.950.985
34.817.112
Net Income (Loss) for the Year
(24.754.554)
(37.695.546)
2.997.593
44.791.315
Total Comprehensive Income (Loss) for the Year
Laba (Rugi) Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
6.177.626
(11.924.009)
16.062.592
33.622.316
Net Income (Loss) Attributable to Owners of the Company
Laba (Rugi) Bersih yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali
2.693.255
7.334.920
6.888.393
1.194.796
Net Income (Loss) Attributable to Non-controlling Interests
43.668.585
Comprehensive Income (Loss) Attributable to Owners of the Company
1.122.730
Comprehensive Income (Loss) Attributable to Non-controlling Interests
0,044
Basic Earnings (Loss) per Share Attributable to Owners of the Company
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali
(26.077.056)
1.322.502
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
0,008
(26.498.814)
(11.196.732)
2.286.091
711.502
(0,015)
0,021
* Disajikan kembali (Restated) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Dalam Dolar Amerika Serikat Aset Lancar
2014
2013
2012
2011
Consolidated Statement of Financial Position In U.S. Dollars
282.248.459
411.123.743
585.868.967
796.638.294
Current Assets
Aset Tidak Lancar
1.020.249.784
787.449.738
630.342.319
488.799.931
Noncurrent Assets
Jumlah Aset
1.302.498.243
1.198.573.481
1.216.211.286
1.285.438.225
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
148.407.679
199.252.418
171.642.058
240.947.427
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
315.790.967
136.442.968
129.557.708
131.672.293
Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas
464.198.646
335.695.386
301.199.766
372.619.720
Total Liabilities
84.416.170
82.913.533
103.089.735
103.419.221
Non-controlling Interests
Jumlah Ekuitas
838.299.597
862.878.095
915.011.520
912.818.505
Total Equity
Modal Kerja Bersih
133.840.780
211.871.325
414.226.909
555.690.867
Net Working Capital
72.709.742
81.956.525
46.161.297
47.229.314
Total Investment in Shares of Stocks
Kepentingan nonpengendali
Jumlah Investasi dalam Saham
12
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Data Saham
2014
Jumlah Saham Beredar (lembar)
2013
770.552.320
Rasio Keuangan
2012
770.552.320
2014
2011
770.552.320
2013
Share Information
770.552.320
2012
Issued Shares (number)
2011
Financial Ratio
Rasio (Rugi) Laba terhadap Aset
0,68
(0,38)
1,89
2,71
Return on Asset
Rasio (Rugi) Laba terhadap Ekuitas
1,06
(0,53)
2,51
3,81
Return on Equity
Marjin Laba Kotor
28,47
17,50
15,59
21,84
Gross Profit Margin
Marjin Laba Bersih
1,48
(0,76)
3,65
5,90
Net Profit Margin
Rasio Lancar
190
206
341
331
Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
55,37
38,90
32,92
40,82
Liabilities to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset
35,64
28,01
24,77
28,99
Liabilities to Assets Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Pendapatan
77,41
55,32
47,87
63,14
Liabilities to Revenues Ratio
129,35
-71,57
66,97
28,70
Price - Earning Ratio
Tingkat Perputaran Persediaan
9,99
9,04
9,28
9,83
Inventory Turnover
Tingkat Perputaran Aset Tetap
1,33
1,95
2,36
2,35
Fixed Asset Turnover
Tingkat Perputaran Jumlah Aset
0,48
0,50
0,50
0,61
Total Asset Turnover
Rasio Harga terhadap Laba (per saham)
PENDAPATAN REVENUES
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
1.302.498.243
629.229.559
1.285.438.225 606.817.886
464.198.646
1.216.211.286 1.198.573.481
599.631.085
372.619.720
590.134.045
335.695.386 301.199.766
2011
2012
Annual Report 2014
2013
2014
2011
2012
2013
2014
2011
2012
2013
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
2014
13
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Ikhtisar Saham SHARE HIGHLIGHT
Grafik Saham Share Chart Periode 2012 - 2014 Harga Penutupan Closing Price Volume Perdagangan Trading Volume
700,000
16.000
600,000
14.000 12.000
500,000
10.000
400,000
8.000
300,000
6.000
200,000
4.000
100,000 0
2.000 2012
Q1 2012
Q2 2012
Q3 2012
Q4 2012
02 Januari 2012
31 Maret 2012
30 Juni 2012
30 September 2012
31 Desember 2012
14
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Q1 2013 31 Maret 2013
Q2 2013
Q3 2013
Q4 2013
Q1 2014
Q2 2014
Q3 2014
Q4 2014
30 Juni 2013
30 September 2013
31 Desember 2013
31 Maret 2014
30 Juni 2014
30 September 2014
31 Desember 2014
0
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Tabel Saham Share Table Periode 2012 - 2014
Jumlah Saham Beredar Total Number of Outstanding Shares
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
Harga Saham Tertinggi Highest Price
Harga Saham Terendah Lowest Price
Harga Saham Penutupan Closing Price
Volume Perdagangan Total Trading Volume
2012 Triwulan I Triwulan II
770.552.320 770.552.320
10.402.456.320.000 10.787.732.480.000
18.450 14.800
10.300 11.500
13.500 14.000
592.500 131.500
Triwulan III Triwulan IV
770.552.320 770.552.320
10.017.180.160.000 10.479.511.552.000
14.000 14.300
13.000 13.000
13.000 13.600
74.000 155.500
2013 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
770.552.320 770.552.320 770.552.320 770.552.320
10.479.511.552.000 11.173.008.640.000 10.402.456.320.000 10.402.456.320.000
13.800 16.500 14.500 13.600
13.600 13.500 13.500 13.500
13.600 14.500 13.500 13.500
38.500 71.500 10.000 5.000
2014 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
770.552.320 770.552.320 770.552.320 770.552.320
10.017.180.160.000 9.940.124.928.000 9.940.124.928.000 9.940.124.928.000
13.500 13.000 14.000 12.900
10.800 12.900 12.900 12.900
13.000 12.900 12.900 12.900
8.700 5.700 26.500 38.800
Periode Period
Keterangan: ••
Tidak terjadi aksi pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham dalam dua tahun terakhir.
••
Tidak terjadi penghentian sementara perdagangan saham perusahaan dalam tahun buku 2014.
Notes: •
There has been no corporate action of stock split, reverse stock, share dividend, bonus share and decrease of the nominal value of the Company’s shares in the last two years.
•
There was no temporary suspension of the Company’s share trading in the financial year 2014.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
15
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Peristiwa Penting SIGNIFICANT EVENTS
JUNI 2014 Pelaksanaan RUPST, RUPSLB, dan Public Expose 2014. Holding of 2014 AGM, EGM, and Public Expose.
JULI 2014 Salah satu anak perusahaan Perseroan, PT Mora Quatro Multimedia (sekarang PT Innovate Mas Indonesia) meluncurkan layanan multimedia Internet Super Cepat, TV Kabel Interaktif, dan Telefoni yang menggunakan teknologi Fiber To The Home (FTTH). One of the Company’s subsidiaries, PT Mora Quatro Multimedia (now PT Innovate Mas Indonesia) launched Super-Fast Internet, Interactive Cable TV, and Telephony using Fiber To The Home (FTTH) technology.
16
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
OKTOBER 2014 Boiler # 1 milik entitas anak perusahaan, PT DSSP Power Sumsel, lulus hydro test di lokasi proyek PLTU Sumsel-5. Boiler # 1 owned by PT DSSP Power Sumsel, a subsidiary, passed hydro test at PLTU Sumsel-5 project site.
DESEMBER 2014 Konsorsium PT DSSE Energi Mas Utama dan PT DSSP Power Sakti, yang keduanya merupakan entitas anak perusahaan, menjadi preferred bidder dalam tender proyek pembangunan PLTU Kendari-3 berkapasitas 2 x 50 MW. The consortium of PT DSSE Energi Mas Utama and PT DSSP Power Sakti, the Company’s subsidiaries, was appointed as the preferred bidder in the tender for the development of PLTU Kendari-3 project with a capacity of 2 x 50 MW.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
17
02.
Profil Perusahaan Company Profile
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Sekilas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk OVERVIEW OF PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA TBK
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (“Perseroan”) merupakan
PT Dian Swastika Sentosa Tbk (“the Company”) is a limited
suatu perseroan terbatas yang didirikan pada tahun 1996
liability company established in 1996 under the laws
berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia dan
of the Republic of Indonesia and domiciled in Central
berkedudukan di Jakarta Pusat, dengan kantor pusat di
Jakarta, headquartered at Sinar Mas Land Plaza, Tower 2,
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27, Jl. M.H. Thamrin
27th Floor, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350,
No. 51, Jakarta Pusat 10350, dengan nomor telepon: (+62-
with telephone number: (+ 62-21) 31990258 and facsimile
21) 31990258 dan nomor faksimili: (+62-21) 31990259.
number: (+ 62-21) 31990259.
Perseroan dan anak-anak perusahaan menjalankan
The Company and its subsidiaries run their core business
kegiatan usaha utama di bidang penyediaan tenaga listrik
activities in the sector of power and steam generation, coal
dan uap, pertambangan batubara, perdagangan besar,
mining, wholesale trading, multimedia, and infrastructure
multimedia, dan infrastruktur di Indonesia. Perseroan
in Indonesia. The Company was established in Jakarta
didirikan di Jakarta pada tahun 1996 berdasarkan Akta
in 1996 based on the Deed of Incorporation of “PT Dian
Pendirian Perseroan Terbatas “PT Dian Swastatika Sentosa”
Swastika Sentosa” No. 6 dated 2 August 1996, as amended
No. 6 tanggal 2 Agustus 1996, sebagaimana diubah dengan
by Amendment Deed No. 35 dated 8 October 1996, both
Akta Perubahan No. 35 tanggal 8 Oktober 1996, keduanya
passed before Linda Herawati, SH, Notary in Jakarta. These
dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta
Acts were already approved by the Minister of Justice of
Pusat. Akta-akta tersebut telah memperoleh pengesahan
the Republic of Indonesia (now named the Minister of
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang
Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia)
bernama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
by Decree No. C2-9854.HT.01.01.TH’96 dated 28 October
Indonesia) berdasarkan Keputusan No. C2-9854.HT.01.01.
1996 and registered in the Company Register with TDP
TH’96 tanggal 28 Oktober 1996 dan telah didaftarkan
No. 09011609914 at North Jakarta Company Registration
dalam Daftar Perusahaan dengan TDP No. 09011609914
Office of Municipality under No. 83 / BH.09.01 / XII / 96
20
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Perseroan dan anak-anak perusahaan menjalankan kegiatan usaha utama di bidang penyediaan tenaga listrik dan uap, pertambangan batubara, perdagangan besar, multimedia, dan infrastruktur di Indonesia.
The Company and its subsidiaries run their core business activities in the sector of power and steam generation, coal mining, wholesale trading, multimedia, and infrastructure, in Indonesia.
di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Utara di
dated 5 December 1996, and were published in the Official
bawah No. 83/BH.09.01/XII/96 tanggal 5 Desember 1996
Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated 10 June
serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
1997, Supplement No. 2258.
Indonesia No. 46 tanggal 10 Juni 1997, Tambahan No. 2258. Perseroan beroperasi secara komersial sejak tanggal 1
The Company commenced its commercial operations on
Januari 1998 dengan mengoperasikan empat pembangkit
1 January 1998 by operating four power and steam plants
listrik dan uap yang berlokasi di Tangerang, Serang dan
in Tangerang, Serang and Karawang. The operations and
Karawang. Pembangkit dengan kapasitas sebesar 300 MW
maintenance of these plants which has a total capacity
untuk listrik dan 1.336 ton/jam untuk uap telah memiliki
of 300MW of electricity and 1,336 tons of steam per hour
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 untuk operasi
are already equipped with ISO Management System 9001:
dan pemeliharaan. Pada tahun 2004 Perseroan melakukan
2008. In 2004, the Company merged its business with
penggabungan usaha dengan PT Supra Veritas dan
PT Supra Veritas and diversified its business activities
melakukan diversifikasi usaha ke bidang perdagangan
by entering into the pulp, paper, and chemicals trading
pulp, kertas, dan bahan kimia.
business.
Dalam rangka melakukan Penawaran Umum Saham Perdana
In order to conduct an Initial Public Offering (IPO),
(IPO), Perseroan menyesuaikan Anggaran Dasarnya dengan
the Company amended its Articles of Association in
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
accordance with the Regulation of Capital Market and
Keuangan (”Bapepam dan LK”) No. IX.J.1 - Lampiran
Financial Institution Supervisory Agency (“Bapepam and
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-179/BL/2008
LK”) No. IX.J.1–Attachment to the Decision of Chairman of
tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar
Bapepam and LK No. Kep-179/ BL/2008 dated 14 May 2008
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
21
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Sekilas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk OVERVIEW OF PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA TBK
Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat
concerning Main Substances of Articles of Association of
Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran Dasar
Company Conducting Public Offering of Equity and Public
tersebut tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Para
Companies. The amendment to the Company’s Articles
Pemegang Saham Perseroan No. 75 tanggal 24 Juli 2009,
of Association was poured in the Deed of Statement of
dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta
the Shareholders’ Resolutions No. 75 dated 24 July 2009
Pusat. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari
passed before Linda Herawati, S.H., Notary in Central
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Jakarta. The deed was already approved by the Minister of
berdasarkan Keputusan No.AHU-36038.AH.01.02.Tahun2009
Laws and Human Rights pursuant to the Decree No. AHU-
tanggal 29 Juli 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar
36038.AH.01.02. Year2009 dated 29 July 2009, registered
Perseroan No. AHU-0047539.AH.01.09.Tahun2009 tanggal
in the Company Register No. AHU-0047539.AH.01.09.Year
29 Juli 2009. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah
2009 dated 29 July 2009, and informed to the Minister of
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in
Republik Indonesia berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan
accordance with the Receipt of Notification on Company
Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-12198 tanggal
Data Changes No.AHU-AH.01.10-12198 dated 4 August
4 Agustus 2009 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan
2009; registered in the Company Register No.AHU-0049254.
No.AHU-0049254.AH.01.09.Tahun2009 tanggal 4 Agustus
AH.01.09.Year2009 dated 4 August 2009 and based on
2009, dan berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Receipt of Notification on changes of Company’s Articles of
Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-AH.01.10-12199 tanggal
Association No. AHUAH. 01.10-12199 dated August 4, 2009;
4 Agustus 2009 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.
registration in the Company Register No.AHU-0049255.
AHU-0049255.AH.01.09.Tahun2009, tanggal 4 Agustus 2009.
AH.01.09.Year2009, dated 4 August 2009. The Articles of
Anggaran Dasar Perseroan kemudian diubah berdasarkan
Association were then amended pursuant to the Deed of
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan
Resolution of Company’s Shareholders No. 55 dated 28
No. 55 tanggal 28 Agustus 2009, dibuat di hadapan Linda
August 2009, passed before Linda Herawati, S.H., Notary
Herawati, S.H., Notaris di Jakarta Pusat, terkait dengan
in Central Jakarta, in connection with the amendment of
perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan. Akta tersebut
Article 3 of Company’s Articles Association. The Deed has
telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
been approved by Minister of Laws and Human Rights
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. AHU-
of the Republic of Indonesia pursuant to the Decree
42753.AH.01.02.Tahun2009 tanggal 1 September 2009 dan
No.AHU-42753.AH.01.02.Year2009 dated 1 September
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0057260.
2009 and was already registered in the Company Register
AH.01.09.Tahun2009 tanggal 1 September 2009.
No.AHU- 0057260.AH.01.09.Year2009 dated 1 September 2009.
Pada tanggal 10 Desember 2009, Perseroan mencatatkan
On 10 December 2009, the Company listed 770,552,320
770.552.320 lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Proceeds of
Hasil penawaran umum saham perdana diinvestasikan
the IPO were invested in the development of coal mining
untuk
di
in Sumatera and Kalimantan by taking over 99.99% shares
Sumatera dan Kalimantan dengan mengambilalih 99,99%
of PT Golden Energy Mines Tbk (formerly PT Bumi Kencana
saham PT Golden Energy Mines Tbk (dahulu bernama PT
Eka Sakti). This step was taken by the Company in response
Bumi Kencana Eka Sakti). Langkah ini dilakukan Perseroan
to the ample market opportunities in the energy and
demi menjawab tantangan peluang pasar yang sangat
mining sector.
pengembangan
pertambangan
batubara
besar di bidang usaha energi dan pertambangan. Pada tanggal 23 Desember 2010, Perseroan mengambilalih
On 23 December 2010, Company took over PT Rolimex
PT Rolimex Kimia Nusamas, sebuah perusahaan yang
Kimia Nusamas, a company engaging in fertilizer and
22
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
bergerak dalam perdagangan pupuk dan bahan kimia.
chemicals trading. Further, in order to create a synergy
Selanjutnya, dalam rangka menciptakan sinergi usaha
between its two existing businesses: power generation
penyediaan tenaga listrik dan usaha penambangan
business and coal mining business, in 2011 the Company
batubara yang telah digeluti oleh Perseroan selama ini,
participated in PT PLN (Persero) tender for the procurement
pada tahun 2011 Perseroan mengikuti tender PT PLN
of IPP mine-mouth coal-fired power plant Sumsel-5 with
(Persero) untuk pengadaan pembangkit listrik tenaga uap
the capacity of 2 X 150 MW (“PLTU Sumsel-5”).
mulut tambang IPP Sumsel-5 yang berkapasitas 2 X 150 MW (“PLTU Sumsel-5”). Pada bulan Agustus 2011, Perseroan ditunjuk sebagai
In August 2011, the Company was appointed by PLN as the
preferred bidder oleh PLN untuk pengadaan PLTU Sumsel-5
preferred bidder for the procurement of PLTU Sumsel-5.
tersebut. Sebagai tindak lanjut penunjukan tersebut,
As the follow-up of the appointment, the Company then
Perseroan kemudian mendirikan PT DSSP Power Sumsel
established PT DSSP Power Sumsel as a Special Purpose
sebagai Special Purpose Company yang akan menjalankan
Company that will implement PLTU Sumsel-5 project.
proyek PLTU Sumsel-5. Pada tanggal 3 November 2011
On 3 November 2011, PT DSSP Power Sumsel entered
PT DSSP Power Sumsel menandatangani Power Purchase
into a Power Purchase Agreement with PLN on the PLTU
Agreement dengan PLN untuk pengadaan proyek PLTU
Sumsel-5 project.
Sumsel-5. Pada tanggal 17 November 2011, anak perusahaan
On 17 November 2011, the Company’s subsidiary,
Perseroan yaitu PT Golden Energy Mines Tbk mencatatkan
PT Golden Energy Mines Tbk, listed its shares on IDX.
sahamnya di BEI. Bersamaan dengan pencatatan saham
Along with the shares listing, the Company also took an
PT Golden Energy Mines Tbk tersebut, Perseroan juga
important measure by forming a strategic alliance with
mengambil langkah penting dengan membentuk aliansi
GMR Coal Resources Pte. Ltd (formerly GMR Infrastructure
strategis bersama dengan GMR Coal Resources Pte. Ltd.,
Investments (Singapore) Pte. Ltd), a subsidiary of GMR
[sebelumnya bernama GMR Infrastructure Investments
Group - a leading infrastructure business group in India.
(Singapore) Pte. Ltd.], yang merupakan bagian dari GMR
In the strategic alliance, GMR Coal Resources Pte. Ltd.
Group, sebuah kelompok usaha infrastruktur terkemuka di
held 30% shares ownership in PT Golden Energy Mines
India. Dalam aliansi strategis tersebut, GMR Coal Resources
Tbk through the sales and direct transfer of 18% shares
Pte. Ltd. menguasai 30% kepemilikan saham pada PT
owned by the Company and the purchase of IPO shares
Golden Energy Mines Tbk yang diperoleh melalui penjualan
equivalent to 12% ownership. This strategic alliance has
dan pengalihan langsung 18% saham milik Perseroan dan
supported the Company and PT Golden Energy Mines Tbk
pembelian saham IPO ekuivalen dengan 12% kepemilikan.
in pursuing their respective strategic vision and mission
Aliansi strategis ini mendukung pencapaian visi dan misi
to develop coal market in Indonesia and facilitate further
strategis bagi Perseroan maupun PT Golden Energy Mines
expansion plan.
Tbk untuk mengembangkan pasar batubara di Indonesia dan merealisasikan rencana ekspansi lanjutan di masa yang akan datang. Untuk melakukan pengembangan bisnis batubara, pada
In the quest of its coal business development, in 2012, the
tahun 2012, Perseroan melalui anak perusahaannya, PT
Company through its subsidiary, PT Bumi Kencana Eka
Bumi Kencana Eka Sejahtera mengambilalih PT Andalan
Sejahtera acquired PT Andalan Satria Lestari which has
Satria Lestari yang mempunyai anak-anak perusahaan
subsidiaries that hold mining licenses for coal concession
yang memiliki Izin Usaha Pertambangan untuk wilayah
areas located in Musi Banyuasin District, South Sumatera
konsesi batubara yang terletak di provinsi Sumatera
Province.
Selatan. Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
23
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Sekilas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk OVERVIEW OF PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA TBK
Perseroan juga melakukan ekspansi dan diversifikasi
The Company also expanded and diversified its business
bisnis usaha dengan mengambil alih PT Mora Quatro
operations by acquiring PT Mora Quatro Multimedia,
Multimedia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
a company engaged in broadband multimedia, on 26
broadband multimedia, pada tanggal 26 Desember 2012.
December 2012.
Tanggal 10 April 2013, anak perusahaan Perseroan, PT DSSA
On 10 April 2013, the Company’s subsidiary, PT DSSA Mas
Mas Sejahtera dan Excite Japan Co. Ltd. menandatangani
Sejahtera and Excite Japan Co. Ltd. signed a joint venture
perjanjian usaha patungan. Hasil dari perjanjian usaha
agreement. This joint venture agreement has resulted in
patungan tersebut adalah dengan didirikannya PT Excite
the establishment of PT Excite Indonesia on 4 June 2013.
Indonesia pada tanggal 4 Juni 2013. Kemudian pada tanggal 23 Mei 2013, dilakukan peletakan
Going further, on 23 May 2013, PT DSSP Power Sumsel held
batu pertama proyek PLTU Sumsel-5 oleh PT DSSP Power
a groundbreaking of PLTU Sumsel-5 project, indicating the
Sumsel. Hal ini menunjukkan bahwa PT DSSP Power Sumsel
official commencement of the power plant construction.
telah secara resmi memulai kegiatan pembangunan PLTU Sumsel-5.
24
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Pada tanggal 11 Juli 2013, Perseroan dan United Fiber
On 11 July 2013, the Company and United Fiber System
System
Purchase
Limited signed Share Purchase Agreement with regard to
Agreement, terkait rencana penyertaan modal Perseroan
the Company’s plan to acquire new shares in United Fiber
pada United Fiber System Limited dan pengalihan seluruh
System Limited and the transfer of all of the Company’s
saham PT Golden Energy Mines Tbk yang dimiliki oleh
shares in PT Golden Energy Mines Tbk to United Fiber
Perseroan kepada United Fiber System Limited, yang mana
System Limited, of which the two transactions are inter-
transaksi tersebut merupakan satu kesatuan transaksi
conditional.
Limited
menandatangani
Share
yang tidak dapat dipisahkan. Pada bulan Juli 2014, PT Innovate Mas Indonesia (dahulu
In July 2014, PT Innovate Mas Indonesia (formerly PT Mora
PT Mora Quatro Multimedia), meluncurkan layanan
Quatro Multimedia), launched its multimedia services
multimedia Internet Super Cepat, TV Kabel Interaktif,
consisting of Super-Fast Internet, Interactive Cable TV, and
dan Telefoni menggunakan teknologi Fiber To The
Telephony using Fiber-To-The Home (FTTH) technology.
Home (FTTH). Kemudian pada bulan Oktober 2014, PT
Then in October 2014, PT Innovate Mas Indonesia
Innovate Mas Indonesia kembali meluncurkan layanan
launched a new service called InnovateGo, a service that
baru bernama InnovateGo, sebuah layanan yang
allows users to watch cable TV on the internet.
memungkinkan pengguna untuk menonton tv kabel melalui internet. Pada bulan Desember 2014, melalui konsorsium anak
In December 2014, the Company through a consortium
perusahaan Perseroan, yaitu PT DSSE Energi Mas Utama
of its subsidiaries, PT DSSE Energy Mas Utama and PT
dan PT DSSP Power Sakti, Perseroan ditunjuk sebagai
DSSP Power Sakti, was appointed by PT PLN (Persero) as
preferred bidder untuk tender proyek pembangunan PLTU
preferred bidder in the tender of PLTU Kendari-3 project
Kendari-3 berkapasitas 2 x 50 MW oleh PT PLN (Persero).
with a capacity of 2 x 50 MW.
Dengan profil keuangan yang sehat dan portofolio
With a healthy financial profile and prospective business
bisnis yang prospektif, Perseroan akan terus bertumbuh
portfolio, the Company will continue to grow along with
seiring dengan pengembangan proyeknya di tahun-
the development of its projects in the coming years. The
tahun
Company is committed to being a leading company in the
mendatang.
Perseroan
berkomitmen
untuk
menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang energi dan
field of energy and infrastructure in Indonesia.
infrastruktur di Indonesia.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
25
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Jejak Langkah Perseroan COMPANY’S MILESTONE
2009
1996 PT Dian Swastatika Sentosa didirikan.
PT Dian Swastatika Sentosa was established.
1998 Perseroan mulai beroperasi secara komersial dengan mengoperasikan 4 pembangkit listrik dan uap di Tangerang, Serang, Karawang-1, dan Karawang-2. The Company commenced its commercial operation by operating 4 power plants in Tangerang, Serang, Karawang-1, dan Karawang-2.
26
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
2004 Perseroan melakukan merger dengan PT Supra Veritas.
The Company merged with PT Supra Veritas.
- Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode “DSSA”. - Perseroan mengambilalih 99,99% kepemilikan saham dalam PT Golden Energy Mines Tbk (dahulu bernama PT Bumi Kencana Eka Sakti). - The Company listed its shares on Indonesia Stock Exchange with stock code “DSSA”.
2010 Perseroan mengambilalih 99,5% kepemilikan saham PT Rolimex Kimia Nusamas.
The Company acquired 99.5% share ownership in PT Rolimex Kimia Nusamas.
- The Company acquired 99.99% share ownership in PT Golden Energy Mines Tbk (formerly PT Bumi Kencana Eka Sakti).
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
2011 - Perseroan melalui anak perusahaannya PT DSSP Power Sumsel menandatangani Power Purchase Agreement dengan PLN untuk jangka waktu 25 tahun. - PT Golden Energy Mines Tbk melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dan Perseroan membentuk aliansi strategis dengan GMR Coal Resources Pte.Ltd. - Company through its subsidiary PT DSSP Power Sumsel signed a Power Purchase Agreement for a period of 25 years with PLN. - PT Golden Energy Mines Tbk listed its shares on Indonesia Stock Exchange and the Company established strategic alliance with GMR Coal Resources Pte. Ltd.
Annual Report 2014
2013
2014
- PT Bumi Kencana Eka Sejahtera, anak perusahaan Perseroan mengambilalih PT Andalan Satria Lestari yang mempunyai beberapa konsesi tambang batubara di daerah Sumatera Selatan. - Perseroan mengambilalih kepemilikan saham mayoritas dalam PT Mora Quatro Multimedia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang broadband multimedia.
- PT Mora Quatro Multimedia, anak Perusahaan Perseroan, menandatangani perjanjian induk pembangunan jaringan serat optik dengan PT Huawei Tech Investment dan PT Fiberhome Technologies Indonesia. - PT DSSP Power Sumsel melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan PLTU Sumsel-5. - Perseroan dan United Fiber System Limited menandatangani Share Purchase Agreement terkait rencana reverse take-over.
- PT Innovate Mas Indonesia (dahulu PT Mora Quatro Multimedia) meluncurkan layanan Internet Super Cepat, TV Kabel Interaktif, Telefoni, dan InnovateGo. - PT DSSP Power Sumsel lulus hydro test untuk unit boiler di proyek pembangunan PLTU Sumsel-5. - Perseroan melalui konsorsium anak perusahaannya, ditetapkan sebagai preferred bidder pada tender proyek pembangunan PLTU Kendari-3.
- PT Bumi Kencana Eka Sejahtera, a Company’s subsidiary, acquired PT Andalan Satria Lestari which holds several coal mining concessions in South Sumatera.
- PT Mora Quatro Multimedia, the Company’s subsidiary, signed master agreement on the development of fiber optic network with PT Huawei Tech Investment and PT Fiberhome Technologies Indonesia.
2012
- The Company acquired majority share ownership in PT Mora Quatro Multimedia, which engages in broadband multimedia business.
- PT DSSP Power Sumsel held a groundbreaking ceremony to symbolize the commencement of PLTU Sumsel-5 project construction. - The Company and United Fiber System Limited signed Share Purchase Agreement with regard to a reverse take-over plan.
- PT Innovate Mas Indonesia (formerly PT Mora Quatro Multimedia), launched multimedia services consisting of Super-Fast Internet, Interactive Cable TV, Telephony and InnovateGo. - PT DSSP Power Sumsel passed hydro test in boiler unit in PLTU Sumsel-5 construction project. - The Company through a consortium of its subsidiaries was appointed by PT PLN (Persero) as preferred bidder in the tender of PLTU Kendari-3 project.
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
27
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
INFORMASI umum PERUSAHAAN COMPANY’S GENERAL INFORMATION
28
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Nama Perusahaan Company Name Tanggal Berdiri Date of Establishment Kegiatan Usaha Utama Core Business Kepemilikan Shareholding Modal Dasar Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Paid-Up Capital Pencatatan di Bursa Saham Stock Exchange Listing Tanggal Tercatat di Bursa Listing Date Kode Saham Stock Code
:
:
:
:
:
:
:
:
:
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 2 Agustus 1996 2 August 1996 Energi dan Infrastruktur. Energy and Infrastructure. 1. PT Sinar Mas Tunggal 59,90% 2. Masyarakat / Public 40,10% 2.400.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 600.000.000.000 2,400,000,000 shares with nominal value of Rp 600,000,000,000 770.552.320 saham dengan nilai nominal Rp192.638.080.000 770,552,320 shares with nominal value of Rp192,638,080,000 Bursa Efek Indonesia (BEI) Indonesia Stock Exchange (IDX) 10 Desember 2009 10 December 2009 DSSA Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350, Indonesia
Alamat Address
:
Telephone: +62 21 31990258 Facsimile: +62 21 31990259 Email:
[email protected] Website: www.dss.co.id
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
29
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
VISI DAN MISI PERSEROAN COMPANY’S VISION AND MISSION
Visi
Menjadi perusahaan terkemuka di bidang energi dan infrastruktur di Indonesia.
Misi
Menciptakan pertumbuhan usaha berkesinambungan dengan memberikan solusi terbaik bagi pelanggan.
30
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Vision Becoming a leading energy and infrastructure company in Indonesia.
Mission Creating sustainable growth for our business by providing the right solutions for our customers.
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
NILAI-NILAI PERSEROAN COMPANY’S VALUES
Integritas
Komitmen
Inovasi
Bertindak sesuai ucapan
Melaksanakan pekerjaan dengan
Memunculkan gagasan baru yang
atau janji sehingga dapat
sepenuh hati untuk mencapai hasil
dapat meningkatkan produktivitas
menumbuhkan kepercayaan
terbaik.
dan pertumbuhan Perseroan.
Commitment
Integrity
Innovation
To perform our work whole-
To come up with new ideas to
To put statements or promises
heartedly in order to achieve the
increase Company’s productivity
into actions so that one can
best results.
and growth.
Perbaikan Berkesinambungan
Loyalitas
pihak lain.
earn the trust of others.
Sikap Positif Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya
Meningkatkan
lingkungan kerja yang saling
kapasitas
menghargai dan kondusif.
organisasi
Positive Attitude
diri,
atau
untuk mengerti, memahami, dan
dan
melaksanakan nilai-nilai Perseroan
terus-menerus
sebagai bagian dari keluarga besar
kemampuan unit
secara
Menumbuhkembangkan semangat
kerja,
tanpa batas untuk mencapai hasil terbaik.
To display encouraging behaviour towards the creation of a mutually
Sinarmas.
Loyalty
Continuous Improvement
To cultivate the spirit of knowing,
To continuously enhance the
understanding, and implementing
appreciative and conducive
capability of self, working unit, and
Company’s core values as part of
working environment.
organization to obtain the best
big Sinarmas family.
results.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
31
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Struktur ORGANISASI COMPANY’S ORGANIZATION CHART
BOARD OF COMMISSIONERS Franky Oesman Widjaja Indra Widjaja Dr. -Ing. Evita H. Legowo Ardhayadi, S.E., M.A. H. Agus Tagor
AUDIT COMMITTEE Ardhayadi, S.E., M.A. H. Agus Tagor Edward Herawan Hadidjaja PRESIDENT DIRECTOR L. Krisnan Cahya
HEAD OF INTERNAL AUDIT Rodolfo Antonio Jr.
Director Energy Business
Executive Head - Mining Business & Banking Relation
Rudy Halim
Executive Head Multimedia Business
Director Finance & Accounting
Director - HR & Compliance
Independent Director
Rudy Tjahjana
Lanny
Hermawan Tarjono
Susi Susantijo
Jack D Bujung
Captive Power
Corporate Finance
Corporate Finance
Finance
Legal
IPP
Banking Relation
Business Analysis
Accounting
Compliance
Tax
Human Capital
Corporate Governance
Business Control
IT
32
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Lini Bisnis BUSINESS LINES
Pembangkit Listrik dan Uap
Pertambangan dan Perdagangan Batubara
Perdagangan Bahanbahan Kimia
Infrastruktur dan Multimedia
Power and Steam Generation
Coal Mining and Trading
Chemical Trading
Infrastructure and Multimedia
Pembangkit Listrik Captive
Pertambangan
Pupuk
Infrastruktur BTS
Captive Power Plants
Mining
Fertilizer
BTS Infrastructure
Pembangkit Listrik IPP
Perdagangan
Pestisida
Broadband Multimedia
IPP Power Plants
Trading
Pesticide
Broadband Multimedia
Bahan-bahan Kimia Chemicals
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
33
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Struktur Grup Perusahaan CORPORATE STRUCTURE
*Per 31 Desember 2014 *As of 31 December 2014
Golden Energy Mines Tbk
Kuansing Inti Makmur
Roundhill Capital Indonesia
Bara Harmonis Batang Asam
Borneo Indobara
Bumi Anugerah Semesta
Trisula Kencana Sakti
GEMS Trading Resources Pte. Ltd.
Bumi Kencana Eka Sejahtera
Rolimex Kimia Nusamas
Citra Alam Indah
Rolimex Suburin Hutani Persada
Bungo Bara Utama
Berkat Nusantara Permai
Karya Cemerlang Persada
Tanjung Belit Bara Utama
34
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
DSSE Energi Mas Utama
DSSA Mas Sejahtera
DSSA Mas Infrastruktur
DSSP Power Mas Utama
Buana Bumi Energi
Sinarmas Sukses Sejahtera
DSSP Energi Sejahtera
DSSP Power Sumsel
Innovate Mas Utama
Innovate Mas Indonesia
Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd.
Celesta Prime Technology Pte. Ltd.
Sunshine Network Pte. Ltd.
Andalan Satria Lestari
DSSP Power Sakti
Rimba Subur Lestari
Buana Inti Citraprima
Buana Bara Ekapratama
Citra Alam Cahaya
Duta Alam Ekapratama
Duta Alam Jaya
Andalan Satria Abadi
Wahana Alam Lestari
Manggala Alam Lestari
Nusa Indah Permai
Nusantara Indah Lestari
Cahaya Nusa Pratama
Cahaya Bara Pratama
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
35
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
DAFTAR ANAK PERUSAHAAN LIST OF SUBSIDIARIES
Company Names
Nature of Business
Year of Investment
Start of Commercial Operations
Ownership Percentage (%) 2014
Assets (USD)
2013
2014
Operation Status 2013
Kepemilikan Langsung
PT Golden Energy Mines Tbk
Direct Ownership
Perdagangan batubara Coal Trading
2009
2010
66,999
66,999
315.258.524
327.647.061
Operating
PT DSSE Energi Mas Utama
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa Trading, construction, industry, and services
2014
-
99,998
-
312.935.991
-
NonOperating
PT DSSA Mas Sejahtera
Perdagangan, pembangunan, industri, jasa dan pengangkutan darat Trading, construction, industry, services and land transportation
2012
-
99,998
99,991
98.537.171
32.517.231
NonOperating
PT Bumi Kencana Eka Sejahtera
Perdagangan batubara Coal Trading
2010
2011
99,999
99,999
50.156.234
65.256.979
Operating
PT Rolimex Kimia Nusamas
Perdagangan Trading
2010
1989
99,504
99,504
49.602.310
76.895.491
Operating
PT DSSA Mas Infrastruktur
Perdagangan, pembangunan, industri, perbengkelan, jasa dan angkutan Trading, construction, industry, workshop, services and transportation.
2013
-
99,992
99,992
11.800.922
11.107.064
NonOperating
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Golden Energy Mines Tbk
Indirect Ownership Through PT Golden Energy Mines Tbk
PT Kuansing Inti Makmur
Perdagangan batubara Coal trading
2009
2005
66,998
66,998
102.721.699
106.018.443
Operating
PT Roundhill Capital Indonesia
Penyertaan saham dan perdagangan Share investment and trading
2006
2014
67,325
67,325
117.303.938
96.611.587
Operating
GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (d/h GEMS Coal Resources Pte. Ltd.)
Perdagangan Trading
2012
2012
66,998
66,998
21.009.757
12.091.178
Operating
PT Bumi Anugerah Semesta
Perdagangan Trading
2013
-
53,599
66,999
830.515
812.303
NonOperating
PT Trisula Kencana Sakti
Pertambangan batubara Coal mining
2010
2008
46,899
46,899
9.843.455
10.416.308
Operating
36
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Company Names
Nature of Business
Year of Investment
Start of Commercial Operations
Ownership Percentage (%) 2014
Assets (USD)
2013
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Bumi Kencana Eka Sejahtera PT Citra Alam Indah
Perdagangan Trading
2010
2014
Perdagangan pupuk Fertilizer trading
2010
2013
Indirect Ownership Through PT Bumi Kencana Eka Sejahtera 2011
99,999
99,998
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Rolimex Kimia Nusamas PT Rolimex Suburin Hutani Persada
Operation Status
16.235.047
19.626.936
Operating
Indirect Ownership Through PT Rolimex Kimia Nusamas 2012
69,653
69,653
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT DSSE Energi Mas Utama
2.626.850
1.692.607
Operating
Indirect Ownership Through PT DSSE Energi Mas Utama
PT Andalan Satria Lestari
Penyertaan saham Share investment
2012
-
99,998
99,998
14.290.423
10.712.535
NonOperating
PT DSSP Power Mas Utama
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa Trading, construction, industry and services
2014
-
99,998
-
307.633.308
-
NonOperating
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT DSSA Mas Sejahtera
Indirect Ownership Through PT DSSA Mas Sejahtera
PT Innovate Mas Utama
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa Trading, construction, industry and services
2014
-
99,998
-
79.045.049
-
NonOperating
Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd.
Penyertaan Saham Share investment.
2014
-
99,998
-
16.473.138
-
NonOperating
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT DSSA Mas Infrastruktur
Indirect Ownership Through PT DSSA Mas Infrastruktur
PT Sinarmas Sukses Sejahtera
Perdagangan, industri dan jasa Trading, industry and services
2012
-
99,992
99,901
5.532
7.068
NonOperating
PT Buana Bumi Energi
Penyediaan tenaga listrik Electric power supply
2011
-
99,892
99,891
178.256
170.857
NonOperating
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Kuansing Inti Makmur
Indirect Ownership Through PT Kuansing Inti Makmur
PT Bara Harmonis Batang Asam
Pertambangan batubara Coal trading
2010
2010
66,999
66,999
2.811.768
3.626.608
Operating
PT Bungo Bara Utama
Pertambangan batubara Coal mining
2010
-
66,998
66,998
441.527
389.624
NonOperating
PT Berkat Nusantara Permai
Pertambangan batubara Coal mining
2010
-
66,998
66,998
17.710.061
18.105.396
NonOperating
PT Karya Cemerlang Persada
Pertambangan batubara Coal mining
2010
2011
66,998
66,998
20.382.802
26.208.953
Operating
PT Tanjung Belit Bara Utama
Pertambangan batubara Coal mining
2010
-
66,998
66,998
27.049.410
26.554.157
NonOperating
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
37
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
DAFTAR ANAK PERUSAHAAN LIST OF SUBSIDIARIES
Company Names
Nature of Business
Year of Investment
Start of Commercial Operations
Ownership Percentage (%) 2014
Assets (USD)
2013
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Roundhill Capital Indonesia PT Borneo Indobara
Pertambangan batubara Coal mining
2004
2014
Operation Status 2013
Indirect Ownership Through PT Roundhill Capital Indonesia 2005
66,699
66,699
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Andalan Satria Lestari
111.394.183
96.184.047
Operating
Indirect Ownership Through PT Andalan Satria Lestari
PT Rimba Subur Lestari
Pertambangan batubara Coal mining
2012
-
99,998
99,998
365.225
307.700
NonOperating
PT Buana Bara Ekapratama
Pertambangan batubara Coal mining
2012
-
99,998
99,998
515.209
463.710
NonOperating
PT Buana Inti Citrapratama
Pertambangan batubara Coal mining
2012
-
99,998
99,998
356.685
321.119
NonOperating
PT Duta Alam Ekapratama
Pertambangan batubara Coal mining
2012
-
99,998
99,998
302.034
283.987
NonOperating
PT Citra Alam Cahaya
Pertambangan batubara Coal mining
2012
-
99,998
99,998
145.277
141.000
NonOperating
PT Andalan Satria Abadi
Pertambangan batubara Coal mining
2012
-
99,998
99,998
586.019
590.206
NonOperating
PT Cahaya Nusa Pratama
Pertambangan batubara Coal mining
2012
-
99,998
99,998
239.686
198.975
NonOperating
PT Duta Alam Jaya
Pertambangan batubara Coal mining
2012
-
99,998
99,998
186.450
182.537
NonOperating
PT Wahana Alam Lestari
Pertambangan dan perdagangan batubara Coal mining and trading
2010
2007
99,998
99,998
40.005
430.848
NonOperating
PT Nusantara Indah Lestari
Pertambangan dan perdagangan batubara Coal mining and trading
2010
2005
99,998
99,999
2.376.562
2.458.948
NonOperating
PT Manggala Alam Lestari
Pertambangan batubara Coal mining
2010
-
99,929
99,927
11.373.349
6.327.840
NonOperating
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT DSSP Power Mas Utama
Indirect Ownership Through PT DSSP Power Mas Utama
PT DSSP Power Sakti
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa Trading, construction, industry, and services
2014
-
99,998
-
5.315.503
-
NonOperating
PT DSSP Energi Sejahtera
Perdagangan, pembangunan, industri dan jasa Trading, construction, industry and services
2012
-
99,930
99,900
302.257.641
117.992.227
NonOperating
38
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Company Names
Nature of Business
Year of Investment
Start of Commercial Operations
Ownership Percentage (%) 2014
Assets (USD)
2013
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT DSSP Energi Sejahtera PT DSSP Power Sumsel
Penyediaan tenaga listrik Electric Power Supply
Broadband multimedia
2011
2012
-
99,922
99,888
Penyertaan saham Share investment
2014
2011
89,998
Penyertaan saham Share investment
2014
69,994
-
99,998
-
Pertambangan batubara Coal Mining
2014
-
99,998
-
Annual Report 2014
Pertambangan batubara Coal Mining
2010
78.842.999
30.953.841
Operating
16.848.490
-
NonOperating
16.835.557
-
NonOperating
Indirect Ownership Through PT Cahaya Nusa Pratama -
99,998
-
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Manggala Alam Lestari PT Nusa Indah Permai
NonOperating
Indirect Ownership Through Celesta Prime Technology Pte. Ltd.
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Cahaya Nusa Pratama PT Cahaya Bara Pratama
117.894.765
Indirect Ownership Through Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd.
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui Celesta Prime Technology Pte. Ltd. Sunshine Network Pte. Ltd.
302.155.121
Indirect Ownership Through PT Innovate Mas Utama
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. Celesta Prime Technology Pte. Ltd.
2013
Indirect Ownership Through PT DSSP Energi Sejahtera
Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Innovate Mas Utama PT Innovate Mas Indonesia (d/h PT Mora Quatro Multimedia)
2014
Operation Status
14.390
-
NonOperating
Indirect Ownership Through PT Manggala Alam Lestari -
99,929
99,927
952.880
900.160
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
NonOperating
39
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Peta LOKASI PROYEK MAP OF PROJECT SITES
BIB BLOCK (MINING) South Kalimantan
PLTU SUMSEL-5 (IPP POWER PLANT) South Sumatera
TKS BLOCK (MINING) Central Kalimantan
KIM BLOCK (MINING) Jambi
CAPTIVE POWER PLANT
Serang
CAPTIVE POWER PLANT Tangerang
CAPTIVE POWER PLANT Karawang-1
CAPTIVE POWER PLANT Karawang-2
40
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
41
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
DAFTAR alamat ANAK PERUSAHAAN LIST OF ADDRESSES OF COMPANY’S SUBSIDIARIES
Anak Perusahaan Langsung PT Golden Energy Mines Tbk
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 6 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: 021-50186888 Faksimili: 021-31990319
PT DSSE Energi Mas Utama
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: 021-31990258 Faksimili: 021-31990259
PT DSSA Mas Sejahtera
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: 021-31990258 Faksimili: 021-31990259
PT Bumi Kencana Eka Sejahtera
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: 021-31990258 Faksimili: 021-31990259
PT Rolimex Kimia Nusamas
ITC Cempaka Mas Office Tower, Lantai 10 Jl. Letjen Suprapto Kav. 1 Jakarta Pusat 10640, Indonesia Telepon: 021-42887070 Faksimili: 021-42887722
PT DSSA Mas Infrastruktur
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: 021-31990258 Faksimili: 021-31990259
Anak Perusahaan Tidak Langsung PT Kuansing Inti Makmur
Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia
PT Bara Harmonis Batang Asam
Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia
PT Bungo Bara Utama
Jl. Rangkayo Hitam, Kelurahan Bungo Timur, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia
PT Berkat Nusantara Permai
Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia
PT Karya Cemerlang Persada
Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia
PT Tanjung Belit Bara Utama
Jl. Rangkayo Hitam, Muara Bungo, Kelurahan Bungo Timur, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia
PT Roundhill Capital Indonesia
Sinar Mas Land Plaza , Menara 2, Lantai 7 Jl. MH Thamrin No 51, Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Borneo Indobara
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 7 Jl. MH Thamrin No 51, Jakarta Pusat 10350, Indonesia
42
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (d/h GEMS Coal Resources Pte. Ltd.)
3 Church Street #25-01 Samsung Hub Singapore (049483)
PT Bumi Anugerah Semesta
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 6 Jl. MH Thamrin No 51, Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Citra Alam Indah
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Trisula Kencana Sakti
Jl. Panti Ajar No. 63, RT 16 RW 03, Lanjas-Teweh Tengah Barito Utara, Central Kalimantan, Indonesia
PT Andalan Satria Lestari
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Rimba Subur Lestari
Griya Pramuka Blok A-9, Jl. Lintas Palembang-Sekayu Kelurahan Kayuara, Kec. Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin South Sumatera, Indonesia
PT Buana Bara Ekapratama
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Buana Inti Citrapratama
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Duta Alam Ekapratama
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Citra Alam Cahaya
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Andalan Satria Abadi
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Cahaya Nusa Pratama
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Cahaya Bara Pratama
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Duta Alam Jaya
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Wahana Alam Lestari
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Nusantara Indah Lestari
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Manggala Alam Lestari
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia
PT Nusa Indah Permai
Griya Pramuka Blok A-9, Jl. Lintas Palembang-Sekayu Kelurahan Kayuara, Kec. Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, South Sumatera, Indonesia
PT DSSP Power Mas Utama
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: 021-31990258 Faksimili: 021-31990259
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
43
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
DAFTAR alamat ANAK PERUSAHAAN LIST OF ADDRESSES OF COMPANY’S SUBSIDIARIES
PT DSSP Power Sakti
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: 021-31990258 Faksimili: 021-31990259
PT DSSP Energi Sejahtera
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: 021-31990258 Faksimili: 021-31990259
PT DSSP Power Sumsel
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: 021-31990258 Faksimili: 021-31990259
PT Innovate Mas Utama
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: 021-31990258 Faksimili: 021-31990259
PT Innovate Mas Indonesia (d/h PT Mora Quatro Multimedia)
Graha 9 Building, 4th Floor Jl. Panataran No. 9, Proklamasi Jakarta Pusat 10320, Indonesia Telepon: 021-31998600 Faksimili: 021-3142882
Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd.
10 Anson Road, #33-17 International Plaza Singapore (079903)
Celesta Prime Technology Pte. Ltd.
10 Anson Road, #33-17 International Plaza Singapore (079903)
Sunshine Network Pte. Ltd.
10 Anson Road, #33-17 International Plaza Singapore (079903)
PT Sinarmas Sukses Sejahtera
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: 021-31990258 Faksimili: 021-31990259
PT Buana Bumi Energi
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: 021-31990258 Faksimili: 021-31990259
PT Rolimex Suburin Hutani Persada
ITC Cempaka Mas Office Tower, 10th Floor Jl. Letjen Suprapto Kav. 1 Jakarta Pusat 10640, Indonesia
44
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
STRUKTUR PERMODALAN DAN Komposisi Kepemilikan Saham EQUITY STRUCTURE AND SHAREHOLDING COMPOSITION Struktur Permodalan
Equity Structure
Struktur permodalan dan kepemilikan saham Perusahaan
The Company’s capital and shareholding structure based
berdasarkan Daftar Pemegang Saham per 31 Desember
on the Shareholders Register as of 31 December 2014
2014 yang diterbitkan oleh PT Sinartama Gunita selaku
issued by PT Sinartama Gunita as the Share Administration
Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:
Bureau is as follows: Jumlah Saham (lembar) Total Number of Shares
Keterangan Description Modal Dasar Authorized Capital
Nilai Nominal (Rp) Nominal Value
2.400.000.000
600.000.000.000
770.552.320
192.638.080.000
1. PT Sinar Mas Tunggal 2. Masyarakat / Public
461.552.320 309.000.000
115.388.080.000 77.250.000.000
Saham Dalam Portepel Stock in Portofolio
1.629.447.680
407.361.920.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Paid-Up Capital
Persentase (%) Percentage 100
Pemegang Saham Shareholders 59,90 40,10
Komposisi Kepemilikan Saham
Shareholding Composition
Komposisi pemegang saham Perseroan berdasarkan
The Company’s shareholder composition based on the
catatan dari Biro Administrasi Efek, PT Sinartama Gunita,
records of the Share Administration Bureau, PT Sinartama
per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Gunita, as of 31 December 2014 is as follows:
Masyarakat / Public 40,1%
Annual Report 2014
PT Sinar Mas Tunggal 59,9%
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
45
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
STRUKTUR PERMODALAN DAN Komposisi Kepemilikan Saham EQUITY STRUCTURE AND SHAREHOLDING COMPOSITION
PT SINAR MAS *
TEGUH GANDA
INDRA
MUKTAR
FRANKY OESMAN
WIJAYA
WIDJAJA
WIDJAJA
WIDJAJA
90,84%
2,29%
2,29%
2,29%
2,29%
PT SINAR MAS TUNGGAL
MASYARAKAT PUBLIC
53,90%
40,10%
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk *PT Sinar Mas dikendalikan oleh keluarga Widjaja *PT Sinar Mas is controlled by Widjaja family
Status Pemegang Saham Shareholder Status
Jumlah Pemilik Total Holders
Total Saham (lembar) Total Shares
Persentase Kepemilikan (%) Ownership Percentage National Shareholders
Pemodal Nasional Perseroan Terbatas Limited Liability Companies
4
473.532.994
61,45
667
460.900
0,06
Broker Brokers
6
2.951.142
0,38
Institusi Institutions
1
36.902.173
4,79
678
513.847.209
66,69
Individu Individuals
Sub Total
Foreign Shareholders
Pemodal Asing Individu Individuals
12
19.595.327
2,54
Institusi Institutions
19
237.109.784
30,77
Sub Total
31
256.705.111
33,31
709
770.552.320
100
Total *
*
46
Hingga akhir periode 31 Desember 2014, Perseroan
*
Up to 31 December 2014, the Company did not have
tidak memiliki program kepemilikan saham oleh
management and/or employees share ownership
manajemen dan/atau karyawan.
program.
Pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan di
*
The
Company’s
shareholder
with
above
5%
atas 5% hanya PT Sinar Mas Tunggal selaku pemegang
ownership is only PT Sinar Mas Tunggal as the
saham mayoritas Perseroan. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Company’s majority shareholder.
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Reports Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Kronologi Pencatatan SAHAM CHRONOLOGY OF SHARE LISTING
Tanggal Date
: :
10 Desember 2009 10 December 2009
Aksi Korporasi Corporate Action
:
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Nominal/Saham (Rp) Nominal/Share (Rp)
:
250 250
Jumlah Setelah Pencatatan (Saham) Total Number of Shares after Listing
: :
770.552.320 770,552,320
Bursa Pencatatan Saham Share Listing on
: :
Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange
* Perseroan belum melakukan aksi korporasi berupa penerbitan saham baru selain Penawaran Umum Perdana yang dilakukan pada 10 Desember 2009. * The Company has not conducted any corporate action related to issuance of new shares other than the Initial Public Offering on 10 December 2009.
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal CAPITAL MARKET SUPPORTING institutions and PROFESSIONS
Biro Administrasi Efek Share Administration Bureau
:
Akuntan Publik Public Accountant
:
Notaris Notary Public
:
Konsultan Hukum Law Firm
:
Annual Report 2014
PT Sinartama Gunita Sinar Mas Land Plaza, Tower I, 9th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Phone: +62 21 392 2332 Fax: +62 21 392 3003 Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Member of Moore Stephens International Limited Intiland Tower, 7th Floor Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 32 Jakarta 10220 Phone: +62 21 570 8111 Fax: +62 21 572 2737 Linda Herawati, S.H. Jl. Cideng Timur No. 31 Jakarta 10130 Phone: +62 21 638 638 66 Fax: +62 21 638 586 86 Makes & Partners Law Firm Batavia Tower, 7th Floor Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220 Phone: +62 21 574 7181 Fax: +62 21 574 7180
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
47
03.
Laporan Manajemen Management Report
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Laporan Dewan Komisaris REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Sebagai salah satu pemain utama dalam industri energi dan infrastruktur, Perseroan menyambut baik proyek pembangkit listrik 35.000 MW yang dicanangkan oleh Pemerintah dan pembenahan tata kelola birokrasi khususnya di sektor ketenagalistrikan. As one of key players in the energy and infrastructure industry, the Company welcomes the 35,000 MW power plant projects declared by the Government and the bureaucracy governance reformation, especially in the power sector.
FRANKY OESMAN WIDJAJA Presiden Komisaris President Commissioner
50
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Seperti yang telah diprediksi oleh banyak pihak, tahun
As predicted by many people, 2014 was a year full of
2014 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan
challenges for Indonesia’s economy. Based on data from the
bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data dari
Central Bureau of Statistics, Indonesia’s economic growth
Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia
in 2014 reached 5.02%, down from the Country’s economic
tahun 2014 mencapai 5,02%, turun dari pertumbuhan
growth in 2013 that reached 5.78%. External factors were
ekonomi tahun 2013 yang mencapai 5,78%. Faktor
still the main contributors on this unfavorable condition.
eksternal masih menjadi kontributor utama atas kondisi
The strengthening of US dollar against Rupiah currency
yang kurang menggembirakan ini. Penguatan dolar
has a significant impact on businesses in Indonesia. Some
Amerika Serikat terhadap Rupiah memiliki imbas yang
people argued that the US Central Bank’s policy, the
cukup besar terhadap dunia usaha Indonesia. Sebagian
European economy that still has not fully recovered from
kalangan berpendapat, kebijakan Bank Sentral Amerika
the crisis, as well as the slowdown in China economy, have
Serikat, kondisi perekonomian Eropa yang belum benar-
become the influencing factors on Indonesia’s economy.
benar pulih dari krisis, serta perlambatan perekonomian China menjadi faktor-faktor yang cukup berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Kondisi yang kurang kondusif juga terjadi pada industri
Mostly more of the same also happened in the energy
energi. Harga minyak dunia mengalami tren penurunan
industry. The world’s oil price has been experiencing
yang signifikan sebagai akibat dari kebijakan 12 anggota
significant downward trend as a result of the policy
Organization of the Petroleum Exporting Countries
made by the twelve members of the Organization of the
yang menolak menurunkan produksi di tengah pasar
Petroleum Exporting Countries which refused to lower
yang kelebihan pasokan. Tren menurunnya harga jual
production in the midst of an oversupply in the market. In
batubara juga terjadi dalam beberapa tahun terakhir,
addition, the downward trend of coal prices has also been
dimana hingga kini belum juga menunjukkan tanda-
occuring in the recent years and still not shown the signs
tanda pemulihan harga yang berarti. Mengutip data yang
of significant price recovery. Citing the data released by
dikeluarkan Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara
the Directorate General of Mineral and Coal at the Ministry
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Harga
of Energy and Mineral Resources, the Benchmark Price for
Batubara Acuan (“HBA”) terus menurun dari USD 81,9 per
coal has declined from USD 81.9 per ton in January 2014
ton di bulan Januari 2014 hingga ke USD 64,65 per ton di
to USD 64.65 per ton in December 2014, with a decrease
bulan Desember 2014, dengan rata-rata tahun 2014 yang
in the average Benchmark Price from USD 82.92 in 2013
berada di angka USD 72,62 menurun dari HBA rata-rata
to USD 72.62 in 2014. This condition is quite alarming,
tahun 2013 yang berada di angka USD 82,92. Kondisi ini
making many businesses in coal mining halt or suspend
cukup memprihatinkan yang kemudian banyak membuat
their operations.
pelaku usaha pertambangan batubara mengerem atau menghentikan sementara kegiatan operasional. Namun untuk industri energi, khususnya di bidang
However, as for the energy industry particularly the power
pembangkit
bahwa
industry, we can expect that the power plant development
dicanangkannya proyek pembangunan pembangkit listrik
projects in Indonesia with a total capacity of 35,000
di seluruh Indonesia dengan total kapasitas 35.000 MW
MW declared by the Government will provide positive
oleh Pemerintah dapat memberikan peluang usaha yang
business opportunities for the Company to continuously
positif bagi Perseroan untuk terus dapat mengembangkan
develop its energy business line. To support the project,
listrik,
Annual Report 2014
kita
dapat
berharap
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
51
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Laporan Dewan Komisaris REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
lini usaha energi. Untuk mendukung proyek tersebut,
the Government has been improving its bureaucracy
Pemerintah saat ini sedang memperbaiki tata kelola
administration, one of which by establishing one-stop
birokrasi. Salah satunya adalah dengan sistem pelayanan
integrated service system. The system makes easier the
terpadu satu pintu. Layanan tersebut memberikan
licensing process for those who want to apply for licenses.
kemudahan bagi pihak yang ingin melakukan pengurusan
Licensing process in the power sector related to the said
ijinnya. Proses perijinan sektor ketenagalistrikan yang
project is already simplified in terms of the number of
terkait dengan proyek tersebut dipangkas baik dari
required licenses and time taken to process the licenses.
segi jumlah ijin yang diperlukan maupun waktu proses
It is expected that in the first year, all licenses for power
penyelesaian perijinan tersebut. Hal ini diharapkan agar
plants can be completed.
dalam tahun pertama, seluruh perijinan untuk pembangkit listrik sudah dapat diselesaikan. Sebagai salah satu pemain utama dalam industri energi
As one of key players in the energy and infrastructure
dan infrastruktur, Perseroan menyambut baik proyek
industry, the Company welcomes the 35,000 MW power
pembangkit listrik 35.000 MW yang dicanangkan oleh
plant projects declared by the Government and the
Pemerintah dan pembenahan tata kelola birokrasi
bureaucracy governance reformation, especially in the
khususnya di sektor ketenagalistrikan. Perseroan selalu
power sector. The Company always strives to capture
berusaha untuk menangkap berbagai peluang yang
the opportunities offered by the 35,000 MW power plant
ada dari proyek pembangkit listrik 35.000 MW dan
projects and welcomes the simplification of the licensing
menyambut positif penyederhanaan birokrasi perijinan
bureaucracy. With the trust the Company has gained
tersebut. Melalui kepercayaan dan kemitraan strategis
and its strategic partnership with PLN, this power plant
dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), pembangunan
construction will have a positive impact on many parties.
pembangkit listrik ini akan memberikan dampak positif
In addition to meeting the electricity needs of society
bagi banyak pihak. Selain memenuhi kebutuhan listrik
and industry, the Company’s participation in the power
masyarakat dan industri, partisipasi dan komitmen
business will strengthen the trust of the various parties;
Perseroan dalam bisnis ketenagalistrikan akan semakin
both shareholders and stakeholders at large, which in
menumbuhkan kepercayaan dari berbagai pihak; baik
turn will become an important asset for the Company to
dari pemegang saham dan pemangku kepentingan, yang
continuously develop its business.
selanjutnya akan menjadi modal penting bagi Perseroan untuk terus mengembangkan usaha.
Prospek Usaha Perseroan
The Company’s Business Prospects
Kebijakan pemerintah untuk memindahkan alokasi
The Government’s policy to reallocate the State Budget
Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN)
funds for fuel subsidy to the acceleration of infrastructure
atas subsidi BBM ke dalam percepatan pembangunan
and maritime industry development will give more
infrastruktur dan industri maritim akan menambah daya
impetus for Indonesia’s economy growth in the future.
dorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
With the reduction of subsidies on fuel, Bank Indonesia
Dengan pengurangan subsidi atas BBM, Bank Indonesia
predicts Indonesia’s economy will grow by 5.4-5.8%. This
memprediksi perekonomian Indonesia akan mengalami
condition has positively signaled that the Company will be
pertumbuhan mencapai 5,4-5,8%. Kondisi ini memberikan
able to improve its performance, both operationally and
sinyal positif bagi Perseroan untuk dapat meningkatkan
financially, which will then provide an added value for the
kinerjanya, baik kinerja operasional maupun kinerja
shareholders.
keuangan yang kemudian akan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
52
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Dengan potensi dan modal kepercayaan yang dimiliki,
Backed up with such potential and trust, the Company
Perseroan menargetkan mampu menjadi salah satu
targets to become one of the major players in the power
pemain utama dalam bisnis ketenagalistrikan. Hal ini
industry, which will be enabled with the realization of
sangat dimungkinkan dengan adanya proyek pembangkit
the Government’s
listrik 35.000 MW yang dicanangkan oleh Pemerintah dan
and increasing level of electricity consumption both by
tingkat konsumsi energi listrik yang terus meningkat,
industry and society, in line with the growing population
baik dari industri maupun masyarakat, sejalan dengan
and infrastructure development in Indonesia.
35,000 MW power plant projects
pertumbuhan jumlah penduduk dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Untuk bisnis ketenagalistrikan, rencana beroperasinya
On power bussiness, the planned operation of PLTU
PLTU Sumsel-5 akan menjadi prestasi khusus bagi
Sumsel-5 shall be a special achievement for the Company.
Perseroan.
contoh
PLTU Sumsel-5 will become an example of the Company’s
terus
successful project to strengthen the trust of investors and
membangun kepercayaan dari investor dan para mitra.
partners in the Company. From the financial aspect, future
Dari aspek keuangan, beroperasinya PLTU Sumsel-5 akan
operation of PLTU Sumsel-5 will increase the Company’s
menambah pendapatan Perseroan melalui penjualan
revenues through the sales of electricity to PLN.
PLTU
keberhasilan
Sumsel-5
proyek
akan
Perseroan
menjadi yang
akan
listrik kepada PLN. Saat ini, bisnis batubara masih merupakan kontributor
Currently, coal business remains the major contributor
utama pendapatan bagi Perseroan. Sepanjang tahun
to the Company’s revenues. Throughout 2014, coal
2014, harga batubara terus mengalami tekanan. Dewan
prices continued to experience pressure. The Board of
Komisaris berharap pada tahun 2015, harga batubara tidak
Commissioners hopes that in 2015 the pressure can be
lagi mengalami tekanan harga yang lebih dalam, sehingga
reduced and coal prices will recover immediately. Given
harga batubara diharapkan dapat segera pulih. Sejalan
the Government’s 35,000 MW power plant projects, it
dengan dicanangkannya proyek pembangkit listrik 35.000
is expected that demand for coal, especially from the
MW oleh Pemerintah, diharapkan permintaan batubara
domestic market, will increase. Furthermore, the Company
khususnya dari pasar domestik akan semakin meningkat.
through its subsidiaries continues to seek new markets in
Lebih lanjut, Perseroan melalui anak-anak perusahaan terus
order to anticipate the decline of coal demand from the
mencari pasar baru untuk mengantisipasi menurunnya
major export destination countries such as China.
permintaan batubara dari negara tujuan ekspor utama batubara seperti Cina. Untuk lini bisnis multimedia, pembangunan jaringan
As for multimedia business line, the Company has
serat optik untuk mendukung layanan multimedia yang
continued the construction of fiber-optic network to
dimiliki oleh Perseroan terus dilakukan. Pada tahun
support its multimedia services. In 2015, the Company
2015, diharapkan area layanan multimedia Perseroan
expects to constantly expand its coverage area of
dapat terus diperluas dan jumlah pelanggan akan terus
multimedia services and increase its customer base. The
meningkat. Pertumbuhan kelas menengah yang cukup
highly growing middle class is expected to help increase
tinggi diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelanggan
the customer base of the Company’s multimedia business.
dari bisnis multimedia yang dimiliki oleh Perseroan.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
53
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Laporan Dewan Komisaris REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Penilaian Kinerja Manajemen Mengingat
bahwa
bisnis
pertambangan
Management Performance Assessment batubara
Given that to date coal mining business has been a major
merupakan kontributor utama bagi pendapatan Perseroan
contributor to the Company’s revenues, the Company has
hingga saat ini, Perseroan mengalami tantangan yang
been encountering formidable challenges resulting from
cukup berat akibat dari tekanan harga batubara. Perseroan
the pressure in coal prices. The Company has implemented
telah menerapkan langkah-langkah efisiensi untuk dapat
efficiency measures in order to reduce operating costs.
menekan biaya operasional. Dewan Komisaris memahami bahwa partisipasi dalam
The Board of Commissioners understands that its
proyek pembangkit listrik merupakan bagian dari strategi
participation in power projects shall be part of the strategy
Perseroan dalam membidik peluang usaha energi yang
to capture the growing potential of business opportunities
memiliki potensi untuk berkembang. Dewan Komisaris
in energy industry. The Board of Commissioners is proud of
bangga bahwa pelaksanaan proyek PLTU Sumsel-5
the timely construction of PLTU Sumsel-5 project in 2014,
sepanjang tahun 2014 berjalan sesuai jadwal, dimana
so that the electric power plant will be able to commence
pengoperasian PLTU Sumsel-5 tersebut diharapkan
operations in late 2015. With the operation of PLTU
dapat mulai dilakukan pada akhir tahun 2015. Dengan
Sumsel-5, the Company will have an additional source of
beroperasinya PLTU Sumsel-5, Perseroan akan memiliki
revenue. In addition, the Company through its subsidiary
tambahan pendapatan. Selain itu, Perseroan melalui anak
has also signed a Letter Of Intent with PLN to build PLTU
perusahaan juga telah menandatangani Letter Of Intent
Kendari-3.
dengan PLN untuk membangun PLTU Kendari-3. Di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan,
In the midst of challenging economic conditions, the Board
Dewan Komisaris bersyukur bahwa Perseroan masih
of Commissioners are grateful that the Company was still
mampu mencatat Pendapatan sebesar USD 599.631.085
able to record Revenues of USD 599,631,085 in 2014,
pada tahun 2014, meskipun mengalami sedikit penurunan
despite a slight decrease of 1.18% of the total Revenues in
sebesar 1,18% dari total Pendapatan di tahun 2013 yang
2013 amounting to USD 606,817,886. Earnings per share
sebesar USD 606.817.886. Laba bersih per saham dasar
attributable to owners of the parent entity amounted
yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk adalah
to USD0.008 per share in 2014, improved from negative
sebesar USD 0,008 per lembar saham pada tahun 2014,
USD0.015 per share in 2013.
membaik dari negatif USD 0,015 per lembar saham pada tahun 2013.
Pengawasan Dewan Komisaris
The Board of Commissioners’ Supervision
Agar dapat menjalankan kegiatan usaha di tengah kondisi
In order to conduct business in the midst of an unfavorable
yang kurang menggembirakan, pengelolaan organisasi
condition, the healthy management of an organization
yang sehat justru menjadi dasar bagi Perseroan untuk
is in fact the basis for the Company to execute business
menjalankan strategi bisnis yang telah dicanangkan
strategies set by the management. Good Corporate
manajemen. Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau
Governance (GCG) is not only crucial for the Company’s
Good Corporate Governance (GCG) memiliki arti penting,
compliance with prevailing legislation, but also serves as a
bukan hanya untuk kepatuhan terhadap peraturan
general guideline in the Company’s daily operation, which
54
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
dan perundang-undangan yang berlaku, namun juga
in turn will increase the Company’s value.
untuk menjadikannya sebagai pedoman umum dalam menjalankan perusahaan sehari-hari sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan nilai perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai organ
General Meeting of Shareholders (GMS) as the highest
tertinggi dalam struktur tata kelola Perseroan telah
organ in the Company’s governance structure was held on
dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2014, bertempat di
18 June 2014, on the 39th Floor of Sinar Mas Land Plaza,
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 39, Jl. M.H. Thamrin
Tower 2, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta. One of the
No. 51, Jakarta Pusat,
dengan salah satu keputusan
resolutions in the GMS was not to change the composition
untuk tidak mengubah susunan Dewan Komisaris dan
of the Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi dari komposisi pada keputusan RUPS tahun 2013.
based on the 2013 GMS. The Board of Commissioners
Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan dan
performs its supervisory and advisory functions to the
memberikan arahan kepada Direksi sebagai penanggung
Board of Directors who is in charge of the Company’s
jawab operasional usaha Perseroan. Dalam menjalankan
business operations. In carrying out its supervisory
fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh
function, the Board of Commissioners is assisted by Audit
Komite Audit yang bekerja bersama dengan Unit Audit
Committee, which works together with Internal Audit Unit
Internal sebagai mitra strategis bagi Direksi.
as a strategic partner for the Board of Directors.
Melalui Komite Audit, Dewan Komisaris melakukan
Through the Audit Committee, the Board of Commissioners
pengawasan atas proses operasional yang dilakukan oleh
oversees the operational processes carried out by the
manajemen Perseroan. Dewan Komisaris telah melakukan
Company’s management. The Board of Commissioners
kunjungan ke pembangkit listrik di Serang yang memiliki
made a visit to the electric power plant in Serang that has
total kapasitas 192 MW untuk meninjau langsung
a total capacity of 192 MW, to directly observe the power
operasi pembangkit listrik. Dewan Komisaris juga telah
plant operation. The Board of Commissioners also visited
berkunjung ke beberapa lokasi tambang batu bara di
several coal mines in South Kalimantan to see the mining
Kalimantan Selatan untuk menyaksikan langsung aktivitas
and port activities there.
penambangan dan pelabuhan. Dewan Komisaris telah melaksanakan 4 (empat) kali
The Board of Commissioners has conducted 4 (four) joint
rapat gabungan dengan Direksi Perseroan. Dalam rapat
meetings with the Board of Directors. In the joint meetings,
gabungan itu, Direksi Perseroan memberikan pemaparan
the Board of Directors presented the information on the
mengenai posisi keuangan, update kegiatan usaha
Company’s financial position, update on the Company’s
Perseroan, dan rencana aksi korporasi Perseroan. Dewan
operations and corporate action plan. The Board of
Komisaris memberikan arahan dan masukan kepada
Commisioners gave guidance and advice to the Board of
Direksi Perseroan dalam melaksanakan rencana aksi
Directors in carrying out the Company’s corporate action
korporasi Perseroan. Selain itu, Dewan Komisaris juga
plan, as well as discussed the realization of the budget in
telah membahas realisasi anggaran tahun 2014.
2014.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
55
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Laporan Dewan Komisaris REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan untuk
The Board of Commissioners exercises its supervisory
memastikan bahwa Perseroan tersebut berjalan sesuai
function to ensure that the Company is managed in
rencana kerja. Bersama-sama dengan Audit Internal,
accordance with business plan. Together with Internal
Dewan Komisaris melalui Komite Audit menggelar
Audit, the Board of Commissioners with the auspice of the
pertemuan rutin untuk membahas temuan dan masalah
Audit Committee convenes regularly to discuss the findings
yang memiliki dampak yang signifikan, baik dari segi
and issues with significant impacts on the Company’s
operasi maupun kinerja keuangan.
performance, both operationally and financially.
Berdasarkan
informasi
dari
sistem
pelaporan
Based on information from the Company’s violation
pelanggaran yang dimiliki Perseroan, Dewan Komisaris
reporting system, the Board of Commissioners did not find
tidak menemukan adanya indikasi pelanggaran yang
any indication of violation that could affect the Company’s
dapat mempengaruhi kinerja dan laporan keuangan
performance and consolidated financial statements. The
konsolidasian Perseroan. Dewan Komisaris menyimpulkan
Board of Commissioners concludes that the Company has
bahwa Perseroan telah menjalankan fungsi pengendalian
performed internal control function on the major aspects
internal atas aspek-aspek utama Perseroan secara
of the Company sufficiently.
memadai. Dewan Komisaris telah menelaah laporan keuangan
The Board of Commissioners has reviewed the Company’s
Perseroan, baik dengan auditor internal maupun dengan
financial statements with internal auditors and external
auditor eksternal. Perseroan telah menunjuk kembali
auditors. The Company has appointed Public Accounting
Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny,
Firm Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny, member of Moore
anggota dari Moore Stephens International Limited
Stephens International Limited as the independent auditor
sebagai auditor independen atas laporan keuangan
of the Company’s consolidated financial statements
konsolidasian Perseroan tahun buku 2014, dengan hasil
for financial year 2014, of which the audited financial
laporan keuangan yang dapat dilihat pada lampiran
statements are presented in the appendix of this Annual
laporan tahunan ini.
Report.
Ucapan Belasungkawa
Condolences
Secara khusus, Dewan Komisaris dan seluruh jajaran
Specially, the Board of Commissioners and the Company’s
Perseroan menghaturkan rasa duka cita atas kepergian
management would like to send out deepest condolences
salah satu anggota Dewan Komisaris, Bapak H. Agus
on the loss of one member of the Board of Commissioners,
Tagor, pada tanggal 15 Januari 2015. Kontribusi beliau
Mr. H. Agus Tagor, on 15 January 2015. His contribution for
selama kurang lebih 5 tahun menjabat sebagai Komisaris
approximately five years as Independent Commissioner
Independen telah memberikan warna tersendiri bagi
had given color to the Company’s journey. For the
perjalanan Perseroan. Atas sumbangsih dan dedikasi yang
contribution and dedication he had shown, the Board of
telah ditunjukkan selama ini, Dewan Komisaris atas nama
Commissioners on behalf of the Company would like to
Perseroan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya.
express highest gratitude.
56
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Penutup Ijinkan
Closing
Dewan
Komisaris
Perseroan
Allow us, the Board of Commissioners on behalf of the
menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan
Company, to express our gratitude for the trust given by all
yang telah diberikan pemegang saham dan pemangku
shareholders and stakeholders. To the Board of Directors,
kepentingan.
Kepada
atas
Komisaris
we would also like to extend our appreciation and thanks
menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas
for their leadership and management, which have brought
kepemimpinan dan pengelolaan yang telah membawa
the Company to evolve until today. To all employees, the
Perseroan
Kepada
Board of Commissioners sends out sense of pride and
seluruh insan karyawan Perseroan, Dewan Komisaris
gratitude for all the performance demonstrated. Hopefully,
menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas segala
all the potentials today will enable the Company to achieve
kinerja yang telah ditunjukkan. Semoga segala potensi
the aspired vision.
berkembang
Direksi,
nama
hingga
Dewan
saat
ini.
yang dimiliki saat ini akan mampu membawa Perseroan mencapai apa yang dicita-citakannya. Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Franky Oesman Widjaja
Indra Widjaja
Presiden Komisaris
Wakil Presiden Komisaris
President Commissioner
Vice President Commissioner
Dr. -Ing. Evita H. Legowo
Ardhayadi, S.E., M.A.
Wakil Presiden Komisaris dan
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Vice President Commissioner and Independent Commissioner
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
57
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Profil Dewan Komisaris PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Duduk : Sitting :
Franky Oesman Widjaja Presiden Komisaris President Commissioner
Berdiri Dari Kiri ke Kanan : Standing From Left to Right : Ardhayadi, S.E., M.A.
Indra Widjaja
Dr. -Ing. Evita H. Legowo
H. Agus Tagor (R.I.P)
Komisaris Independen
Wakil Presiden Komisaris
Wakil Presiden Komisaris dan
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Vice President Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Vice President Commissioner and Independent Commissioner
58
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Franky Oesman Widjaja Presiden Komisaris President Commissioner Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Beliau kembali
Indonesian citizen, aged 57. He was re-appointed as
diangkat
Perseroan
President Commissioner of the Company based on the
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
resolution of the Company’s Annual General Meeting
Tahunan Perseroan pada tanggal 18 Juni 2014. Beliau
of Shareholders held on 18 June 2014. He also serves as
juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT SMART Tbk,
President Commissioner of PT SMART Tbk, Vice President
Wakil Komisaris Utama PT Duta Pertiwi Tbk dan PT Bumi
Commissioner of PT Duta Pertiwi Tbk and PT Bumi
Serpong Damai Tbk, Presiden Komisaris PT Plaza Indonesia
Serpong Damai Tbk, President Commissioner of PT Plaza
Realty Tbk, Komisaris Utama PT DSSA Mas Sejahtera, PT
Indonesia Realty Tbk, President Commissioner of PT DSSA
DSSA Mas Infrastruktur, dan PT DSSE Energi Mas Utama.
Mas Sejahtera, PT DSSA Mas Infrastruktur, and PT DSSE
sebagai
Presiden
Komisaris
Energi Mas Utama. Beliau terlibat aktif dalam berbagai organisasi dan saat
He is actively involved in various organizations and
ini menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan
currently serves as Vice Chairman of the Indonesian
Industri Indonesia (KADIN) sektor Agribisinis, Pangan, dan
Chamber of Commerce and Industry (KADIN) of
Peternakan, Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia
Agribusiness, Food, and Animal Husbandry Sectors,
(DMSI), Penasehat Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit
Chairman of the Indonesian Palm Oil Board (DMSI), Advisor
Indonesia (GAPKI), anggota Dewan Pengarah Gabungan
of the Indonesian Palm Oil Association (GAPKI), member of
Pengusaha
Indonesia
the Steering Board of the Indonesian Food and Beverage
(GAPMMI) serta anggota Dewan Kehormatan Asosiasi
Association (GAPMMI) as well as member of the Honorary
Emiten Indonesia (AEI). Memperoleh gelar Bachelor of
Board of Indonesian Listed Companies Association (AEI).
Commerce dari Universitas Aoyama Gakuin, Jepang pada
He earned his Bachelor of Commerce from Aoyama Gakuin
tahun 1979.
University, Japan in 1979.
Beliau memiliki berbagai pengalaman manajerial dan
He has a wide range of managerial and operational
operasional yang luas yang diperolehnya dari posisinya
experience from his positions in various industries, such
di berbagai industri, seperti kertas, properti, kimia, jasa
as paper, property, chemical, financial services, and
keuangan, dan agribisnis, dalam kurun waktu tahun 1982
agribusiness, in the period 1982 to 2003. He once served as
sampai 2003. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur
President Director (1991-1992) and Vice President Director
Utama (1991-1992) dan Wakil Direktur Utama (1992-2003)
(1992-2003) of PT SMART Tbk, Vice President Director
PT SMART Tbk, Wakil Direktur Utama (1994-2004) dan
(1994-2004) and President Commissioner (2004-2007) of
Komisaris Utama (2004-2007) PT Duta Pertiwi Tbk.
PT Duta Pertiwi Tbk.
Bapak Franky Oesman Widjaja mempunyai hubungan
Mr Franky Oesman Widjaja is affiliated with Indra Widjaja,
afiliasi dengan Bapak Indra Widjaja, selaku Wakil Presiden
the Company’s Vice President Commissioner.
Makanan
Minuman
Seluruh
Komisaris Perseroan. Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
59
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
PROFIL Dewan Komisaris PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Indra Widjaja Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Beliau kembali
Indonesian citizen, aged 62. He was re-appointed as Vice
diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan
President Commissioner of the Company based on the
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
resolution of the Company’s Annual General Meeting
Tahunan Perseroan pada tanggal 18 Juni 2014. Beliau juga
of Shareholders held on 18 June 2014. He also serves
menjabat sebagai Komisaris Utama PT Asuransi Sinar Mas,
as President Commissioner of PT Asuransi Sinar Mas,
Presiden Komisaris PT Sinar Mas Multifinance, Presiden
President Commissioner of PT Sinar Mas Multifinance,
Komisaris PT Sinar Mas Multiartha Tbk., Komisaris Utama
President Commissioner of PT Sinar Mas Multiartha
PT Sinarmas Sekuritas, Komisaris Utama PT Sinartama
Tbk, President Commissioner PT Sinarmas Sekuritas,
Gunita, Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG.
President Commissioner of PT Sinartama Gunita, President Commissioner of PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG.
Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari
He earned his Bachelor of Commerce from Nanyang
Universitas Nanyang pada tahun 1974. Dalam kurun waktu
University in 1974. From 1974 to 2012, he held several
1974-2012, beliau memegang beberapa jabatan penting
key positions in various companies engaging in financial
di berbagai perusahaan di bidang jasa keuangan baik itu
services both bank and nonbank. He once served as
bank maupun nonbank. Beliau pernah menjabat sebagai
Director of PT Bimoli, Director of PT Witico, Vice President
Direktur PT Bimoli, Direktur PT Witico, Wakil Presiden
Director and President Director of PT Bank Internasional
Direktur dan Presiden Direktur PT Bank Internasional
Indonesia Tbk., President of the International Bank of
Indonesia Tbk., Presiden Bank Internasional Ningbo,
Ningbo, Commissioner of PT Asuransi Eka Life.
Komisaris PT Asuransi Eka Life. Bapak Indra Widjaja mempunyai hubungan afiliasi dengan
Mr Indra Widjaja is affiliated with Mr. Franky Oesman
Bapak Franky Oesman Widjaja, selaku Presiden Komisaris
Widjaja, the Company’s President Commissioner.
Perseroan.
60
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Dr. –Ing. Evita H. Legowo Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Vice President Commissioner and Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Beliau kembali
Indonesian citizen, aged 63. He was re-appointed as Vice
diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris
President Commissioner and Independent Commissioner
Independen Perseroan berdasarkan keputusan Rapat
of the Company based on the resolution of the Company’s
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada
Annual General Meeting of Shareholders held on 18 June
tanggal 18 Juni 2014. Beliau saat ini juga menjabat sebagai
2014. She currently serves as lecturer at the Swiss German
dosen di Swiss German University dan menjadi penasehat
University and advisor in several private companies in the
di beberapa perusahaan swasta di bidang energi.
energy sector.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium
She also served as Head of the Chemical Laboratory of
Kimia Lemigas, Kepala Jasa Teknologi dan Kepala
Lemigas, Head of Technology Services and Head of the
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Energi
Center of Energy Technology Research and Development,
dan Ketenagalistrikan, Kepala Pusat Penelitian dan
Head of Center of Oil and Gas Technology Research and
Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi Lemigas,
Development of Lemigas, Expert Staff to the Minister of
Staff Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan
Energy and Mineral Resources and the Director General of
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas)
Oil and Gas of the Ministry of Energy and Mineral Resources,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta
as well as Commissioner of PT Pertamina (Persero).
Komisaris PT Pertamina (Persero). Beliau memperoleh gelar Sarjana Kimia dari Institut
She earned her Bachelor degree in Chemistry from Institut
Teknologi Bandung pada tahun 1974, dan memperoleh
Teknologi Bandung in 1974, and doctorate degree in
gelar doktor dalam bidang kimia perminyakan dari
petroleum chemistry from the Technische Universitaet
Technische Universitaet Clausthal Jerman pada tahun
Clausthal Germany in 1991.
1991. Ibu Evita H. Legowo tidak mempunyai hubungan afiliasi
Ms. Evita H. Legowo is not affiliated with members of
dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun
the Board of Commissioners, Directors, and Ultimate
Pemegang Saham Utama Perseroan.
Shareholder of the Company.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
61
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
PROFIL Dewan Komisaris PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Ardhayadi, S.E.,M.A. Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Beliau kembali
Indonesian citizen, aged 63. He was re-appointed as
diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan
Independent Commissioner of the Company based on
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
the resolution of the Company’s Annual General Meeting
Tahunan Perseroan pada tanggal 18 Juni 2014 dan sebagai
of Shareholders held on 18 June 2014 and as Chairman
Ketua Komite Audit Perseroan sesuai dengan keputusan
of the Audit Committee in accordance with the Board
Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan tanggal 20 Mei 2013.
of Commissioners’ Circular Decision on 20 May 2013.
Beliau saat ini juga menjabat sebagai anggota Dewan
Currently, he also serves as member of the Audit Board at
Audit di Universitas Gajah Mada (UGM) dan disamping
Universitas Gajah Mada (UGM) and member of the Faculty
itu juga sebagai anggota Faculty Advisory Board Fakultas
Advisory Board of the Faculty of Economics and Business of
Ekonomika dan Bisnis UGM. Beliau memperoleh gelar
UGM. He earned his bachelor’s degree in accounting from
Sarjana Akuntansi dari UGM pada tahun 1976 serta
UGM in 1976 and Master of Arts in Development Banking
memperoleh gelar Master of Arts in Development Banking
from American University, Washington DC, USA, in 1986.
dari American University, Washington DC, Amerika Serikat, pada tahun 1986. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Asisten
Previously, he served as Assistant Manager of Information
Manajer Teknologi Informasi Bank Indonesia (1978-1984),
Technology of Bank Indonesia (1978-1984), Deputy
Deputi Manajer Biro Pemeriksaan Bank Umum Pemerintah
Manager of the Audit Bureau of State-Owned Commercial
(1984-1987), Kepala Bagian Direktorat Pengawasan Bank
Banks (1984-1987), Department Head of the State-
Pemerintah (1994-1997), Deputi Direktur Pengawasan
Owned Banks Supervisory Directorate
Bank Umum Swasta (1997-2000), Direktur Pemeriksaan
Deputy Director of Private Banks Supervision (1997-
Bank Pemerintah (2000-2001), Koordinator Kantor Bank
2000), Director of State-Owned Banks Supervision (2000-
Indonesia Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta (2001-
2001), Coordinator of Bank Indonesia’s Central Java and
2002), Direktur Pemeriksaan Bank Pemerintah (2002-2003),
Yogyakarta Regional Office (2001-2002), Director of
Direktur Keuangan Intern (2003-2004), Kepala Kantor
State-Owned Banks Supervision (2002-2003), Director
Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Eropa di London
of Internal Finance (2003-2004), Head of Bank Indonesia
(2004-2007), Direktur Pengawasan Bank Swasta dan Asing
Representative Office in London the European Region
(2007), Deputi Gubernur Bank Indonesia (2007-2012).
(2004-2007), Director of Private and Foreign Bank
(1994-1997),
Supervision (2007), Deputy Governor of Bank Indonesia (2007-2012). Bapak Ardhayadi tidak mempunyai hubungan afiliasi
Mr. Ardhayadi is not affiliated with members of the Board
dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun
of Commissioners, Board of Directors, and controlling
Pemegang Saham Utama Perseroan.
shareholder of the Company.
62
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
H. Agus Tagor (R.I.P) Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, 71 tahun. Beliau kembali diangkat
Indonesian citizen, aged 71. He was re-appointed as Independent
sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan
Commissioner of the Company based on the resolution of the
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on
Perseroan pada tanggal 18 Juni 2014 dan sebagai anggota
18 June 2014 and member of the Audit Committee based
Komite Audit Perseroan berdasarkan keputusan Sirkuler
on the Board of Commissioners’ Circular Decision dated 20
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 20 Mei 2013. Beliau
May 2013. He was Independent Commissioner of PT Golden
juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Golden
Energy Mines Tbk since February 2011, and Coordinator of
Energy Mines Tbk sejak Februari 2011, dan Koordinator
Evaluation and Monitoring of the National Council on Climate
Evaluasi dan Monitoring Dewan Nasional Perubahan Iklim
Change since 2009. Previously, he had served as Special Staff
(DNPI) sejak tahun 2009. Sebelumnya beliau menjabat
of the State Minister of Environment (2005-2009), member of
sebagai Staf Khusus Menteri Negara Lingkungan Hidup
The State Official Wealth Audit Commission (KPKPN) (2001-
RI (2005-2009), Anggota Komisi Pemeriksa Kekayaan
2004), Consultants of Public Relations of National Development
Penyelenggara Negara (KPKPN) (2001-2004), Konsultan
Information Office (NDIO) (1998-2005), Director of PT SKH
Public Relation National Development Information Office
Indonesian Times (1992-1995), Member of People’s Consultative
(NDIO) (1998-2005), Direktur di PT SKH Indonesian Times
Assembly (MPR) of the Republic of Indonesia (1987-1992 and
(1992-1995), Anggota MPR RI (1987-1992 dan 1992-1997),
1992-1997), Member of House Of Representatives (DPR) of the
Anggota DPR RI (1990-1992 dan 1992-1997), Advisor di
Republic of Indonesia (1990-1992 and 1992 -1997), Advisor at
Radio Kayumanis (1980-2004), Komisaris PT Gunung Batu
Radio Kayumanis (1980-2004), Commissioner of PT Gunung Batu
Farmasi (1976-2005), Direktur Utama PT Radio Kauman
Farmasi (1976-2005), President Director of PT Radio Kauman
Bogor (1974-2000), Direktur PT Bina Patria Indonesia
Bogor (1974-2000), Director of PT Bina Patria Indonesia (1968-
(1968-1974).
1974).
Beliau pernah menempuh pendidikan di Fakultas
He studied at the Faculty of Medicine, Universitas Indonesia
Kedokteran
(1962-1965) and Lemhanas, Tarpadnas Kadin II (1984) and
Universitas
Indonesia
(1962-1965)
dan
pendidikan dari Lemhanas, Tarpadnas Kadin II (1984) dan
BP7 Pusat (1980).
BP7 Pusat (1980). (Alm.) Bapak H. Agus Tagor tidak mempunyai hubungan
The late Mr. H. Agus Tagor was not affiliated with members
afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun
of the Board of Commissioners, Directors, and Ultimate
Pemegang Saham Utama Perseroan.
Shareholder of the Company.
Pada saat Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan
During the preparation of the Company’s Financial
Perseroan sedang disusun di awal tahun 2015, beliau
Statements and this Annual Report, on 15 January 2015,
tutup usia, tepatnya tanggal 15 Januari 2015 di Jakarta.
Mr. H. Agus Tagor passed away in Jakarta.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
63
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Laporan Direksi REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Perseroan bersyukur atas lancarnya pembangunan PLTU Sumsel-5, dimana pada akhir tahun 2015 diharapkan akan menjadi tahun perdana operasi. The Company is grateful for the smooth development of PLTU Sumsel-5, which is expected to commence its operation by end 2015.
L. KRISNAN CAHYA Presiden Direktur President Director
64
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Tahun 2014 menjadi tahun penuh tantangan bagi dunia
Year 2014 was a year full of challenges for businesses
usaha di Indonesia. Ekonomi global pada tahun 2014
in Indonesia. Global economy in 2014 only grew by
hanya bertumbuh sebesar 2,6%, lebih rendah dari yang
2.6%, which was lower than the projection, despite the
diharapkan meskipun sedikit naik dibanding tahun 2013
slight increase compared with the 2.5% growth in 2013.
yang sebesar 2,5%. Meski pada saat ini kondisi ekonomi
Although the current economic conditions in the United
Amerika Serikat sudah mulai pulih, tetapi kondisi ekonomi
States of America started to recover, those of other
negara-negara di zona Eropa dan Jepang masih belum
countries particularly the Eurozone countries and Japan,
pulih dan pertumbuhan ekonomi China masih melambat.
were still weak and China’s economy still grew at a slow
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014
pace. Indonesia’s economy in 2014 grew by 5.02%, slowing
tumbuh 5,02%, melambat dibandingkan tahun 2013 yang
down compared with 5.78%.growth in 2013.
sebesar 5,78%. Tahun 2014 juga merupakan tahun politik bagi bangsa
Year 2014 was also a political year for the people in
Indonesia. Bagi sebagian bidang usaha, tahun 2014 menjadi
Indonesia. For some businesses, 2014 was the year to “wait
tahun “wait and see”, dimana stabilitas perekonomian
and see”, where the economic stability tended to rely on
cenderung
politik.
the political stability. We should be grateful for the smooth
Kita dapat bersyukur atas lancarnya penyelenggaraan
implementation of the General Election and Presidential
Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden di tahun 2014,
Election in 2014, as there was no significant volatility that
di mana tidak ada riak gejolak yang berarti yang dapat
could harm the business climate in Indonesia.
bergantung
terhadap
stabilitas
membahayakan iklim usaha Indonesia. Terpilihnya Bapak Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla
The election of Mr. Joko Widodo and Mr. Jusuf Kalla as
sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
President and Vice President of the Republic of Indonesia
untuk lima tahun ke depan harus membuat kita optimistik
for the next five years should make us optimistic to step
melangkah ke depan. Sejumlah pekerjaan rumah
forward. Some homework is waiting, particularly with
sudah menunggu, khususnya terkait diberlakukannya
regard to the implementation of the Asean Economic
Masyarakat Ekonomi Asean di tahun 2015. Seluruh pihak
Community in 2015. All parties are required to address
dituntut untuk dapat menyikapi sejumlah tantangan
the challenges by optimizing their resources and the
tersebut dengan mengoptimalkan sumber daya yang
government is expected to formulate appropriate
dimiliki dan Pemerintah diharapkan dapat menyusun
economic policies.
kebijakan ekonomi yang tepat. Gebrakan kemudian dilakukan oleh pemerintahan baru.
The newly elected government has then come out with
Alokasi dana subsidi bahan bakar minyak yang cukup
some breakthroughs. The allocated fund for fuel subsidy
menyita Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara secara
that so far has been consuming the State Budget is
perlahan dikurangi. Pemerintah kemudian menjanjikan
gradually reduced. The government has promised to make
penggunaan dana tersebut untuk menyiapkan strategi
use of the fund to prepare a strategy for accelerating the
percepatan
melalui
country’s economic growth through the acceleration of
percepatan pembangunan infrastruktur dan industri
pertumbuhan
infrastructure development and the maritime industry.
maritim. Banyak kalangan berpendapat, terobosan
Many people think that this breakthrough is one of the
ini menjadi sebagian jawaban dari kebutuhan bangsa
answers to the needs of Indonesian people to deal with
Indonesia untuk menghadapi pemberlakuan pasar bebas
free market implementation that requires interconnecting
yang membutuhkan interkoneksi infrastruktur.
infrastructure.
Annual Report 2014
perekonomian,
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
65
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Laporan Direksi REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Selain itu, Pemerintah telah mencanangkan program
In addition, the government has just launched a program
pembangunan pembangkit listrik dengan total kapasitas
to develop power plant projects with total capacity of
35.000 MW. Untuk melancarkan program ini, pemerintah
35,000 MW. To launch this program, the government
mengupayakan
dan
has sought to simplify the process and shorten the time
mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk ijin-ijin
penyederhanaan
pengurusan
needed for processing the license & permits related to
yang terkait dengan proyek pembangkit listrik.
power plant projects.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi,
As a company engaging in the field of energy, the Company
Perseroan
tersebut.
welcomes the breakthrough. Given the infrastructure
Dengan percepatan infrastruktur, maka kebutuhan
acceleration, the need for energy will practically increase,
akan energi menjadi meningkat; baik energi untuk
not only the energy for infrastructure development,
keperluan pembangunan infrastruktur, maupun energi
but also for industrial, commercial, and household
untuk konsumsi industri, komersial, dan rumah tangga.
consumption. The Company and its subsidiaries will try
Perseroan dan anak-anak perusahaannya akan berusaha
to address these challenges by making endeavors to the
menjawab tantangan tersebut dengan mengupayakan
energy base that can meet the need of the society.
menyambut
baik
terobosan
basis energi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Kinerja 2014 Pelarangan
Performance in 2014
ekspor
dan
The banning of exports of raw mining products and
smelter,
obligation for entrepreneurs to build smelters, coal import
pembatasan impor batubara oleh pemerintah China, dan
restrictions by China’s government, and the coal supply
pasokan batubara yang melebihi permintaan merupakan
that exceeds the demand, have become the suppressing
beberapa faktor yang menyebabkan industri batubara di
factors of coal industry in Indonesia.
diwajibkannya
hasil
pelaku
tambang
usaha
mentah
membangun
Indonesia masih tertekan. Untuk dapat menyiasati hal tersebut, Perseroan melakukan
To cope with such situations, the Company has undertaken
efisiensi biaya operasional. Di samping itu, Perseroan
operating cost efficiency. In addition, the Company has
juga meningkatkan fokus pada bidang pembangkit
also enhanced its focus on power plant development by
tenaga listrik dengan berpartisipasi dalam proyek-proyek
participating in PLN power plant projects. The Company’s
pembangkit listrik PLN. Fokus pada pembangunan
focus on power plant development has been manifested
pembangkit listrik juga diwujudkan Perseroan melalui
through two major projects, namely PLTU Sumsel-5 and
dua proyek besar, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
PLTU Kendari-3.
Sumsel-5 dan PLTU Kendari-3. PLTU Sumsel-5 merupakan proyek Independent Power
PLTU Sumsel-5 is the Company’s first Independent Power
Producer (IPP) pertama dari Perseroan yang akan memasok
Producer (IPP) project that will supply electricity to PLN
listrik kepada PLN berkapasitas 2x150 MW melalui skema
with a capacity of 2x150 MW, through the Build, Own,
Build, Own, Operate, and Tansfer (BOOT) selama 25 tahun
Operate, and Transfer (BOOT) scheme for 25 years under
66
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
berdasarkan Power Purchase Agreement (PPA) yang telah
the Power Purchase Agreement (PPA) signed on November
ditandatangani pada 3 November 2011. Secara khusus,
3, 2011. In particular, the Company is grateful for the
Perseroan bersyukur atas lancarnya pembangunan PLTU
smooth development of PLTU Sumsel-5, which is expected
Sumsel-5, dimana pada akhir tahun 2015 diharapkan akan
to commence its operation by end 2015.
menjadi tahun perdana operasi. Tahun 2014 juga menjadi tahun yang membanggakan
Year 2014 was also the year the Company should be proud
bagi Perseroan. Secara resmi, Perseroan menjadi preferred
of. The Company was officially appointed as the preferred
bidder dalam proyek PLTU Kendari-3. Sebagai tindak lanjut
bidder in the PLTU Kendari-3 project. As a follow-up,
Perseroan telah menandatangani Letter of Intent dengan
the Company has signed a Letter of Intent with PLN. The
PLN. Perseroan berencana untuk dapat menyelesaikan
Company has planned to complete the construction of
pembangunan PLTU Kendari-3 pada akhir tahun 2018.
PLTU Kendari-3 at the end of 2018.
Kedua pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen
Both of these achievements are clear evidence of the
Perseroan untuk dapat berpartisipasi dalam proyek-
Company’s commitment to participate in power plant
proyek pembangkit listrik. Dengan keberhasilan yang
projects. Given the success in 2014, the Company will be
dicatat di tahun 2014, Perseroan akan mampu melangkah
able to move more confidently into the future, especially
lebih percaya diri di masa depan, khususnya dengan
after getting the trusts of all stakeholders, i.e the
mengantongi modal kepercayaan dari seluruh pemangku
government, PLN, and investors, to continuously develop
kepentingan; baik pemerintah, PLN, maupun investor
business in the electric power industry.
untuk terus dapat mengembangkan usaha di bidang ketenagalistrikan. Untuk dapat menunjang ekspansi bisnisnya, Perseroan
In order to support its business expansion, the Company
melakukan restrukturisasi di anak-anak perusahaan. Anak
undertook a restructuring exercise in its subsidiaries. The
perusahaan Perseroan yaitu PT Andalan Satria Lestari
Company’s subsidiaries, PT Andalan Satria Lestari and
dan anak-anak perusahaannya yang bergerak di bidang
its subsidiaries engaging in coal mining, are currently
usaha pertambangan batubara saat ini berpayung di
placed under the umbrella of PT DSSE Energy Mas
bawah PT DSSE Energi Mas Utama, anak perusahaan yang
Utama, a subsidiary directly owned by the Company.
dimiliki langsung oleh Perseroan. Restrukturisasi ini akan
This restructuring exercise will allow the Company to
memudahkan Perseroan untuk melakukan koordinasi
coordinate the coal supply for power plant operations.
pasokan batubara untuk keperluan operasi pembangkit listrik. Dengan situasi dan dinamika di sepanjang tahun 2014
Given the challenging situation and dynamics throughout
yang penuh dengan tantangan, Perseroan masih mampu
2014, the Company was still able to record Revenues at
membukukan Pendapatan sebesar USD 599.631.085 di
USD 599,631,085 in 2014, despite a decrease by 1.18% of
tahun 2014, meskipun mengalami penurunan 1,18%
the total Revenue in 2013 amounting to USD 606,817,886.
dari total Pendapatan di tahun 2013 yang sebesar USD 606.817.886.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
67
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Laporan Direksi REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Pengelolaan Organisasi Berbasis Tata Kelola Perusahaan yang Baik
GOOD CORPORATE GOVERNANCE Organization Management
Based
Dalam menjalankan proses bisnisnya, Perseroan meyakini
In carrying out its business processes, the Company
pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau
believes the importance of Good Corporate Governance
Good Corporate Governance (GCG) sebagai landasan
(GCG) as the basis for a sound management of its
bagi pengelolaan organisasi yang sehat dan kepatuhan
organization and the compliance with the prevailing
terhadap peraturan serta perundangan-undangan yang
legislation.
berlaku. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai organ
General Meeting of Shareholders (GMS) as the highest
pengambilan keputusan tertinggi telah dilaksanakan pada
decision-making organ was held on June 18, 2014, at Sinar
tanggal 18 Juni 2014, bertempat di Sinar Mas Land Plaza,
Mas Land Plaza, Tower 2, 39th Floor, Jl. M.H. Thamrin No.
Menara 2, Lantai 39, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat.
51, Central Jakarta.
Dewan Komisaris melalui bantuan Komite Audit yang
The Board of Commissioners with the help from the
berpayung di bawahnya telah menjalankan fungsi
Audit Committee, as a committee under the Board of
pengawasan dengan menyeluruh.
Commissioners, has conducted its supervisory functions thoroughly.
Sebagai organ tata kelola perusahaan yang bertanggung
As an organ of corporate governance that is responsible
jawab terhadap kegiatan operasional Perseroan, Direksi
for the Company’s operations, the Board of Directors
melaksanakan tugas dan fungsinya dengan dukungan
carries out their duties and functions with the support of
Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal.
Corporate Secretary and Internal Audit.
Sebagai
melakukan
As a tactical partner in overseeing, Internal Audit has
pengawasan, Audit Internal Perseroan telah menjalankan
mitra
taktis
yang
berfungsi
performed its duties properly. The Internal Audit results
tugasnya dengan baik. Hasil audit internal telah menjadi
have been used as recommendations for improvement
rekomendasi untuk perbaikan kinerja Perseroan di masa-
of the Company’s performance in the future. In addition,
masa mendatang. Di samping itu, fungsi pengendalian
internal control function inherent to Internal Audit has
internal yang melekat pada Audit Internal telah membantu
assisted the Board of Directors in making managerial
Direksi dalam mengambil keputusan manajerial. Hasil
decisions. Results of audits conducted by Internal Audit
audit yang dilakukan Audit Internal menunjukkan bahwa
show that based on discussions with management and
berdasarkan diskusi dengan manajemen dan Komite
Audit Committee, it is concluded that there is nothing
Audit, disimpulkan bahwa tidak ada hal yang dapat
that can cause irregularities in the Company’s Financial
menyebabkan ketidakwajaran dalam Laporan Keuangan
Statements for the year 2014.
Perseroan selama tahun 2014. Fungsi kepatuhan atas pengendalian lingkungan juga
The compliance function over environmental control issue
menjadi perhatian Perseroan. Dalam melaksanakan
is also one of the Company’s concerns. In conducting its
kegiatan usahanya, Perseroan telah melakukan studi
business, the Company has conducted feasibility study
kelayakan dan memiliki perijinan yang dipersyaratkan
and have the required license and permits. Up to 2014,
oleh peraturan perundang-undangan. Sampai dengan
the Company did not receive any report on environmental
68
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
tahun 2014, Perseroan tidak pernah menerima laporan
pollution. The Company believes this commitment will
atas pencemaran lingkungan. Perseroan berkeyakinan,
continue to be implemented in line with the Company’s
komitmen ini akan terus dilaksanakan sejalan dengan
vision to expand its business in energy industry.
visi Perseroan untuk melakukan ekspansi usaha di bidang energi. Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di pasar
The compliance with the capital market regulations
modal
juga
and prevailing legislation also continue to be the focus
senantiasa menjadi fokus dan perhatian perseroan.
dan
peraturan
perundang-undangan
and attention of the Company. With the disclosure of
Dengan keterbukaan informasi terhadap segala aksi
information on corporate actions and its periodic reporting,
korporasi Perseroan dan laporan rutin Perseroan,
the Company has fulfilled reporting requirement in a
Perseroan telah memenuhi aspek pelaporan yang
transparent, proportional, and timely manner.
transparan, proporsional, dan tepat waktu.
Tanggung Jawab Sosial
Social Responsibility
Pembangunan yang berkelanjutan mempersyaratkan
Sustainable development requires growth and progress to
pertumbuhan dan kemajuan bersama antara pelaku
be achieved together with employees, customers, and the
usaha, karyawan, pelanggan, dan masyarakat umum
general public as stakeholders.
selaku pemangku kepentingan. Terhadap karyawan, Perseroan memiliki pandangan
With regard to employees, the Company fundamentally
mendasar bahwa karyawan merupakan aset terpenting
views that employees are the most important asset in
dalam menjalankan usaha. Oleh karena itu, Perseroan
running the business. Therefore, the Company makes
berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan
every effort to get qualified employees and develop the
karyawan yang berkualitas dan mengembangkan potensi
potential of its employees as much as possible.
karyawan semaksimal mungkin. Dalam upaya pengembangan sumber daya manusia
In the development of the Company’s human resources
yang telah mencapai 2173 orang (termasuk karyawan
that have amounted to 2173 persons (including
di anak-anak perusahaan), Perseroan mengadakan
employees in subsidiaries), the Company has organized
berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diikuti
various education and training programs attended by
oleh karyawan Perseroan dan anak-anak perusahaan.
the employees of the Company and its subsidiaries. The
Kegiatan pelatihan karyawan dilakukan secara rutin,
employee training activities are carried out regularly,
agar kompetensi sumber daya manusia Perseroan dan
with a view to enhance its human resource competence
anak-anak perusahan terus meningkat dari waktu ke
from time to time. The Company has identified its key
waktu. Perseroan telah melakukan identifikasi karyawan-
employees and set incentive programs to retain those key
karyawan kunci dan memiliki program insentif untuk
employees.
mempertahankan karyawan-karyawan kunci tersebut.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
69
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Laporan Direksi REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
Terhadap pelanggan, Perseroan memiliki komitmen
To customers, the Company has committed to deliver the
untuk memberikan produk dan jasa yang terbaik. Hal ini
best products and services. This is demonstrated, among
ditunjukkan antara lain dengan progres pembangunan
others, with the progress of PLTU Sumsel-5 project that
PLTU Sumsel-5 yang berjalan sesuai dengan jadwal.
has been running according to schedule. The Company’s
Anak perusahaan Perseroan yang bergerak dalam bisnis
subsidiary engaging in the multimedia business has also
multimedia juga terus menerus meningkatkan proses dan
continuously improved customer service processes and
kualitas layanan pelanggan.
quality.
Perseroan
dan
anak-anak
perusahaan
Perseroan
The Company and its subsidiaries realize that the Company
menyadari bahwa Perseroan merupakan bagian yang
is an integral part of the society, and that the Company
tidak terpisahkan dari masyarakat, dan bahwa Perseroan
and its subsidiaries have a social responsibility to the
dan anak-anak perusahaan Perseroan memiliki tanggung
surrounding community. Throughout 2014, the Company
jawab sosial kepada masyarakat sekitar. Sepanjang tahun
has implemented various programs to improve the well-
2014, Perseroan telah melaksanakan berbagai program
being of communities around the operational areas of the
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar
Company and its subsidiaries.
wilayah kerja Perseroan dan anak-anak perusahaan.
Penutup
Closing
Atas nama Perseroan, Direksi mengucapkan terima kasih
On behalf of the Company’s management, the Board of
atas kerjasama, dukungan, dan kepercayaan yang tulus
Directors would like to send out gratitude for the sincere
dan ikhlas yang telah diberikan kepada Perseroan di
cooperation, support, and trust given to the Company in
sepanjang tahun 2014. Kepada pemegang saham, Direksi
2014. The Board of Directors would also like to thank for
mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah
the trust given by all shareholders. As for the business
diberikan. Demikian pula kepada mitra usaha, dan pihak
partners and external parties who have supported
eksternal yang telah mendukung kegiatan operasional
Company’s operations, the Board of Directors would also
Perseroan, Direksi menyampaikan rasa terima kasih atas
like to extend the gratitude for the cooperation and good
kerjasama dan hubungan baik yang telah terjalin selama
relationships that have been built so far.
ini.
70
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Direksi
juga
mengucapkan
terima
kasih
kepada
The Board of Directors’ appreciation is also extended to
Dewan Komisaris atas pengawasan dan arahan yang
the Board of Commissioners, who has properly performed
telah dilakukan selama ini. Kepada seluruh karyawan
their supervisory and guidance functions. To all of the
Perseroan dan anak-anak perusahaan Perseroan, Direksi
employees of the Company and subsidiaries, the Board
menyampaikan apresiasi atas upaya terbaik dan komitmen
of Directors is very thankful for doing their best and
tinggi yang telah diberikan untuk kemajuan Perseroan.
giving their high commitment to the advancement of
Dengan modal berupa hubungan dan kepercayaan yang
the Company. Supported by such the relationships and
dimiliki saat ini, Direksi berkeyakinan Perseroan akan terus
trust, the Company’s Board of Directors believes that the
bertumbuh di waktu yang akan datang.
Company will continue to grow in the future.
Direksi
The Board of Directors
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
L. Krisnan Cahya Presiden Direktur President Director
Rudy Halim
Lanny
Wakil Presiden Direktur
Direktur
Vice President Director
Director
Hermawan Tarjono
Susi Susantijo, S.H., LL. M.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan
Direktur Independen
Director and Corporate Secretary
Independent Director
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
71
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Profil Direksi PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
Dari Kiri ke Kanan : From Left to Right : Lanny
Rudy Halim
L. Krisnan Cahya
Hermawan Tarjono
Susi Susantijo, S.H., LL. M.
Direktur
Wakil Presiden Direktur
Presiden Direktur
Direktur dan Sekretaris
Direktur Independen
Director
Vice President Director
President Director
Perusahaan
Independent Director
Director and Corporate Secretary
72
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
L. Krisnan Cahya Presiden Direktur President Director
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Beliau kembali
Indonesian citizen, aged 54. He was re-appointed
diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan
as President Director of the Company based on the
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada
resolution of the Company’s Annual General Meeting
tanggal 18 Juni 2014. Saat ini beliau juga menjabat sebagai
of Shareholders held on 18 June 2014. He has also been
Komisaris atau Direktur di beberapa anak perusahaan
serving as Commissioner or Director of several subsidiaries
Perseroan, antara lain sebagai Presiden Komisaris PT
of the Company, including as President Commissioner of
Golden Energy Mines Tbk sejak Januari 2012.
PT Golden Energy Mines Tbk since January 2012.
Sebelumnya beliau menjabat antara lain sebagai Presiden
Previously, he served among others as President Director
Direktur PT Golden Energy Mines Tbk pada tahun 2011,
of PT Golden Energy Mines Tbk in 2011, Commissioner
Komisaris Utama PT Roundhill Capital Indonesia (2011-
of PT Roundhill Capital Indonesia (2011-2012), President
2012), Presiden Komisaris PT Borneo Indobara (2011-2012),
Commissioner of PT Borneo Indobara (2011-2012), Director
Direktur PT Lippo Karawaci Tbk (2005-2008), Komisaris dan
of PT Lippo Karawaci Tbk (2005-2008) , Commissioner and
Direktur PT Multipolar Tbk (2001-2008), serta menduduki
Director of PT Multipolar Tbk (2001-2008), and held several
beberapa posisi senior di PT Bank Bali Tbk (1995-2000) dan
senior positions in PT Bank Bali Tbk (1995-2000) and PT
PT Bank Panin Tbk (1984-1995).
Bank Panin Tbk (1984-1995).
Beliau adalah lulusan dari Universitas Tarumanagara pada
He is a graduate of Universitas Tarumanagara in 1986 in
tahun 1986 dalam bidang Akuntansi dan merupakan
Accounting and Fellow Member of the Institute of Public
Anggota Fellow dari Institute of Public Accountants,
Accountants, Australia.
Australia. Bapak Krisnan Cahya tidak mempunyai hubungan afiliasi
Mr. Krisnan Cahya is not affiliated with members of
dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun
the Board of Commissioners, Directors, and Ultimate
Pemegang Saham Utama Perseroan.
Shareholder of the Company
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
73
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Profil Direksi PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
Rudy Halim Wakil Presiden Direktur Vice President Director Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Beliau kembali
Indonesian citizen, aged 43. He was re-appointed as
diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan
Vice President Director of the Company based on the
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
resolution of the Company’s Annual General Meeting
Tahunan Perseroan pada tanggal 18 Juni 2014. Saat
of Shareholders held on 18 June 2014. Currently, he also
ini beliau juga menjabat sebagai Kepala Bisnis Energi
serves as the Company’s Head of Energy Business and
Perseroan dan juga sebagai Direktur Utama dan Chief
President Director and Chief Executive Officer of PT DSSP
Executive Officer PT DSSP Power Sumsel, anak perusahaan
Power Sumsel, a subsidiary of the Company which has
Perseroan yang sedang mengembangkan proyek PLTU
been developing PLTU Sumsel-5 project with a capacity of
Sumsel-5 berkapasitas 2 X 150 MW.
2 x 150 MW.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris atau
Currently, he also serves as Commissioner or Director of
Direktur di beberapa anak perusahaan Perseroan.
several subsidiaries of the Company. Previously, he was a
Sebelumnya beliau menduduki posisi sebagai direktur
director in several investment businesses based in London,
dalam beberapa bisnis investasi yang berkedudukan di
Malaysia and Singapore focusing on energy business
London, Malaysia dan Singapura dengan fokus di bisnis
primarily in IPP and oil and gas sector in Indonesia, Africa,
energi terutama sektor IPP dan migas di Indonesia, Afrika,
and South America from 2006 to 2011.
dan Amerika Selatan dari tahun 2006-2011. Beliau di
juga
pernah
perusahaan
menjabat
penempatan
sebagai
responsible for developing the business scale in order
bertanggung jawab untuk mengembangkan skala bisnis
to achieve the targeted returns including by designing
guna mencapai target imbal hasil termasuk dengan cara
and implementing a number of strategic directions,
merancang dan menerapkan beberapa arahan strategis
among others, the efforts market improvement and
antara lain upaya peningkatan dan penetrasi pasar dan
penetration as well as key performance indicators. He
key performance indicators. Beliau juga mempunyai
is also experienced as a Partner-Level Advisor to several
pengalaman
untuk
multinational companies, especially in the areas of Project
beberapa perusahaan multinasional terutama dalam
Development and Finance and Mergers and Acquisitions.
bidang Project Development and Finance dan Mergers
He is a graduate of the University of Sydney in 1996 with
and Acquisitions. Beliau adalah lulusan dari University
the degrees of Bachelor of Commerce and Bachelor of
of Sydney pada tahun 1996 dengan gelar Bachelor of
Laws.
Partner-Level
ekuitas
He once served as director in the private equity firm
yang
sebagai
modal
direktur
Advisor
Commerce dan Bachelor of Laws. Bapak Rudy Halim tidak mempunyai hubungan afiliasi
Mr. Rudy Halim is not affiliated with members of the Board
dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun
of Commissioners, Directors, and Ultimate Shareholder of
Pemegang Saham Utama Perseroan.
the Company.
74
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Lanny Direktur Director
Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Beliau diangkat
Indonesian citizen, aged 44. She was re-appointed as
kembali
berdasarkan
Director of the Company pursuant to the resolution of
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
the Company’s Annual General Meeting of Shareholders
Perseroan pada tanggal 18 Juni 2014. Beliau bertanggung
held on 18 June 2014. He is responsible for the Company’s
jawab atas bidang keuangan dalam Perseroan. Saat ini
financial area. Currently, he also serves as Commissioner or
beliau juga menjabat sebagai Komisaris atau Direktur di
Director of several subsidiaries of the Company.
sebagai
Direktur
Perseroan
beberapa anak perusahaan Perseroan. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Chief
Previously, she served as Chief Financial Officer of the
Financial Officer Perseroan sejak tahun 2003 dan memiliki
Company from 2003 and was experienced in accounting
pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan di
and finance in several manufacturing companies, among
beberapa perusahaan manufaktur antara lain seperti
others, PT Paramitra Gunakarya Cemerlang, an envelope
PT Paramitra Gunakarya Cemerlang, sebuah produsen
manufacturer (1997-1998), PT Putra Duta Anggada, a
amplop (1997-1998), PT Putra Duta Anggada, sebuah
developer and construction company (1996-1997) and PT
perusahaan pengembangan dan konstruksi (1996-1997)
Karet Murni Kencana, shoes manufacturer (1995-1996).
dan PT Karet Murni Kencana, sebuah produsen sepatu (1995-1996). Beliau adalah lulusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
She is a graduate from the Faculty of Economics of
Universitas Tarumanagara pada tahun 1994.
Universitas Tarumanagara, majoring in Accountancy, in 1994.
Ibu Lanny tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
Ms. Lanny is not affiliated with members of the Board of
anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang
Commissioners, Directors, and Ultimate Shareholder of the
Saham Utama Perseroan.
Company.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
75
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Profil Direksi PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
Hermawan Tarjono Direktur dan Sekretaris Perusahaan Director and Corporate Secretary Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Beliau diangkat kembali
Indonesian citizen, aged 48. He was reappointed as Director
sebagai Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan
and Corporate Secretary of the Company based on the
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
resolution of the Company’s Annual General Meeting of
Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal
Shareholders held on 18 June 2014. He is also responsible
18 Juni 2014. Beliau juga bertanggung jawab atas divisi
for the Company’s Human Resources Division and Legal
sumber daya manusia dan divisi hukum Perseroan. Saat
Division. Currently, he also serves as Commissioner or
ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris atau Direktur
Director of several subsidiaries of the Company.
di beberapa anak perusahaan Perseroan. Bapak Hermawan Tarjono bergabung dengan Perseroan
Mr. Hermawan Tarjono joined the Company in 1998,
sejak 1998, dan sebelumnya menjabat sebagai Kepala
and previously served as Head of Human Resources
Divisi Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi
Division and Information Technology Division. He was
Perseroan. Beliau pernah menjabat sebagai Assistant
once Assistant Building Manager and Human Resource
Building Manager dan Human Resource Manager di Aspac
Manager at Aspac Property in 1993-1996, and Senior
Property pada tahun 1993-1996, dan sebagai Senior
Human Resource Manager at Bank Ciputra in 1996-1998.
Human Resource Manager di Bank Ciputra pada 19961998. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas
He earned his Bachelor degree in electrical engineering
Indonesia pada tahun 1991 dan mendapatkan beasiswa
from Universitas Indonesia in 1991 and received a
dari Prasetiya Mulya Business School untuk mengikuti
scholarship from Prasetiya Business School to attend
program Magister Manajemen di sekolah tersebut hingga
Master of Management program until his graduation in
lulus pada 1993. Pada tahun 2010, beliau memperoleh
1993. In 2010, he earned a doctoral degree in Economics
gelar Doktor dalam Ilmu Ekonomi kekhususan Manajemen
with specialty in Services Management from Universitas
Jasa dari Universitas Trisakti.
Trisakti.
Bapak Hermawan Tarjono tidak mempunyai hubungan
Mr. Hermawan Tarjono is not affiliated with members
afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun
of Board of Commissioners, Directors, and Ultimate
Pemegang Saham Utama Perseroan.
Shareholder of the Company.
76
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Susi Susantijo, S.H., LL. M. Direktur Independen Independent Director Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Beliau diangkat
Indonesian citizen, aged 53. He was appointed as the
sebagai Direktur Independen Perseroan berdasarkan
Company’s Independent Director based on the resolution
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders
Perseroan pada tanggal 18 Juni 2014. Sebelumnya beliau
held on 18 June 18, 2014. Previously, he served as the
menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan
Company’s Non-affiliated Director since 2009. He has
sejak tahun 2009. Beliau berperan dalam penerapan tata
been instrumental in the implementation of corporate
kelola perusahaan untuk kepentingan pemegang saham
governance for the interests of minority shareholders and
minoritas dan pemangku kepentingan lainnya. Di samping
other stakeholders. In addition, he has also been serving as
itu beliau juga menjabat sebagai Direktur Fakultas Hukum
Director of the Faculty of Law of Universitas Pelita Harapan
Universitas Pelita Harapan sejak 2004. Sebelumnya beliau
since 2004. He once served concurrently as Director of the
pernah merangkap menjabat sebagai Direktur Fakultas
Faculty of Medicine of Universitas Pelita Harapan (2004-
Kedokteran di Universitas Pelita Harapan (2004-2006),
2006), Administrator at SD Lentera Kasih Sunter (2002-
Administrator di SD Lentera Kasih Sunter (2002-2004),
2004), Corporate Secretary of PT Indah Kiat Pulp & Paper
Corporate Secretary PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT
Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp &
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp & Paper
Paper Mills, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (1998-
Mills, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (1998-2001),
2001), Head of the Legal Department of the Sinar Mas
Head of Legal Department Sinar Mas Group - Pulp, Paper
Group - Pulp, Paper & Stationary Industry ( 1996-2001), and
& Stationary Division (1996-2001), dan Head of Legal
Head of Legal Department of PT Indah Kiat Pulp & Paper
Department PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (1994-1996).
Tbk (1994-1996).
Beliau lulus dari Murdoch University, Australia (2009),
She graduated from Murdoch University, Australia (2009),
Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara (1986) serta
Faculty of Law of Universitas Sumatra Utara (1986),
pernah menjalani pendidikan pada Program Spesialis
and was educated at the Notary Specialist Program, of
Notariat, Universitas Sumatera Utara (1990-1991).
Universitas Sumatra Utara (1990-1991).
Ibu Susi Susantijo tidak mempunyai hubungan afiliasi
Ms. Susi Susantijo is not affiliated with members of
dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun
the Board of Commissioners, Directors, and Ultimate
Pemegang Saham Utama Perseroan.
Shareholder of the Company.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
77
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Laporan KOMITE AUDIT REPORT OF THE AUDIT COMMITTEE
Latar Belakang
Background
Pada tahun 2014, Komite Audit PT Dian Swastatika Sentosa
In year 2014, the Audit Committee of PT Dian Swastatika
Tbk telah melakukan tugasnya berdasarkan Piagam yang
Sentosa Tbk has performed its duties based on the Charter
telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 2 Desember
approved by the Board of Commissioners on December 2,
2013. Piagam ini disusun berdasarkan peraturan Otoritas
2013. The Charter was established based on the regulations
Jasa Keuangan (OJK). Komite Audit dibentuk oleh Dewan
of Indonesia Financial Services Authority and Indonesia
Komisaris dan karena itu bertanggung jawab kepada
Stock Exchange. The Audit Committee was established by
Dewan Komisaris.
the Board of Commissioners and therefore is accountable to the Board of Commissioners.
Fungsi utama Komite Audit adalah untuk membantu
The primary function of the Audit Committee is to assist
Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasannya
the Board of Commissioners in carrying out its oversight
dalam
functions in ensuring the Company’s compliance with the
memastikan
kepatuhan
Perseroan
kepada
peraturan OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
regulations of the Indonesia Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange.
Secara khusus, Komite Audit bertanggung jawab
In particular, the Audit Committee is responsible for
mengawasi proses pelaporan keuangan, proses audit baik
overseeing the Company’s financial reporting process,
oleh auditor internal maupun eksternal, dan kepatuhan
auditing process either by the internal or external
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
auditors, and compliance with the current regulations and legislations.
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit bekerja sama
In carrying out its functions, the Audit Committee
dengan manajemen, termasuk Direksi, audit internal dan
collaborates with management, including the Board of
auditor eksternal.
Directors, internal auditor, and external auditor.
Saat ini, Komite Audit Perseroan terdiri dari tiga anggota,
Currently, the Company’s Audit Committee consists of three
yaitu satu orang Ketua yang juga menjabat sebagai
members, i.e. one Chairman who also holds the position
Komisaris Independen, salah satu anggota yang juga
as an Independent Commissioner, one member who also
menjabat sebagai Komisaris Independen, dan satu
holds a position as an Independent Commissioner, and
anggota independen.
one independent member.
Susunan Komite Audit Perseroan sesuai dengan Keputusan
The composition of the Company’s Audit Committee
Sirkular Dewan Komisaris tanggal 20 Mei 2013 adalah
pursuant to Circular Resolution of the Board of
sebagai berikut:
Commissioners dated May 20, 2013 is as follows:
78
Ketua Komite Audit
Chairman of Audit Committee
Ardhayadi, S.E., M.A.
Ardhayadi, S.E., M.A.
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
H. Agus Tagor (wafat pada 15 Januari 2015)
H. Agus Tagor (deceased on January 15, 2015)
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Edward Herawan Hadidjaja
Edward Herawan Hadidjaja
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Selama tahun 2014, Komite Audit melakukan 9 (sembilan)
Throughout 2014, the Audit Committee has held 9 (nine)
kali rapat dengan persentase kehadiran sebagai berikut:
meetings, with percentage of attendance as follows:
Number of
Number of
Attendance
Meetings
Attendance
Percentage
Ardhayadi
9
9
100%
H. Agus Tagor
9
7
78%
Edward H. Hadidjaja
9
7
78%
Name
Penunjukan Auditor Eksternal
Appointment of External Auditor
Perseroan telah menunjuk kembali Mulyamin Sensi
The Company has re-appointed Mulyamin Sensi Suryanto
Suryanto & Lianny, anggota dari Moore Stephens
& Lianny, a member firm of Moore Stephens International
International Limited, sebagai auditor independen untuk
Limited as an independent auditor to conduct the audit of
melakukan audit laporan keuangan konsolidasi Perseroan
the consolidated financial statements of the Company for
untuk tahun yang berakhir 2014. Hal ini didasarkan pada
the year ended 2014. This is based on Circular of the Board
Surat Edaran Dewan Komisaris tanggal 6 Agustus 2014.
of Commissioners dated August 6, 2014.
Independensi Auditor Eksternal
Independence of External Auditor
Komite Audit telah mengkaji independensi Mulyamin
The Audit Committee has reviewed the independence
Sensi Suryanto & Lianny sebagai auditor eksternal
of Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny as external auditor
Perseroan dan menyimpulkan bahwa mereka telah
of the Company and concluded that they have acted
bertindak secara independen dalam melaksanakan audit
independently in performing the audit of the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasi Perseroan untuk tahun
financial statements of the Company for the year ended
yang berakhir 2014.
2014.
Kunjungan oleh Komite Audit
Site Visits by the Audit Committee
Komite Audit telah mengunjungi Pembangkit Listrik
The Audit Committee has visited Company’s coal-fired
Tenaga Uap (PLTU) milik Perseroan di Serang yang
power plant in Serang which has a total capacity of about
memiliki kapasitas total sekitar 192 megawatt listrik dan
192 megawatts of electricity and 960 tons of steams per
960 ton uap per jam, untuk melihat langsung operasi PLTU
hour, to see first-hand the power plants operation.
tersebut. Komite Audit juga telah mengunjungi beberapa lokasi
The Audit Committee has also visited several coal mining
penambangan batu bara di Banjarmasin, dimana mereka
sites in Banjarmasin where they witnessed the activities on
menyaksikan secara langsung kegiatan-kegiatan di
the coal pit, coal yard and port by mining contractors on
tambang batu bara, yard batubara dan pelabuhan, yang
coal getting, hauling, and transport.
dilakukan para kontraktor penambangan batubara untuk memperoleh/menambang, mengangkut, dan transportasi batubara.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
79
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
LAPORAN KOMITE AUDIT REPORT OF THE AUDIT COMMITTEE
Pengawasan Fungsi Audit Internal
Supervision Function
of
the
Internal
Audit
Komite Audit telah melakukan pertemuan secara berkala
The Audit Committee has conducted periodic meetings
dengan internal auditor Perseroan untuk membahas
with Company’s internal auditor to discuss audit findings
temuan audit dan isu-isu yang mungkin memiliki dampak
and issues that may have significant impact on both
signifikan terhadap Perseroan, baik dari segi operasional
the company’s operation as well as financials. The Audit
maupun finansial. Komite Audit mengkaji akuisisi lahan
Committee reviewed the land acquisitions for coal mining
untuk pertambangan dan pembangkit listrik, kinerja
and power plants; reviewed the performance of the coal
kontraktor penambangan batubara dalam ekstraksi dan
mining contractors on coal extraction and transport;
transportasi batubara, operasi bisnis multimedia, serta
examined the operation of the multimedia business,
kinerja kegiatan perdagangan kimia.
and checked the performance of the chemical trading activities.
Pengendalian Internal
Internal Control
Berdasarkan informasi dari sistem whistle blower yang
Based on the information from whistle-blower system
ditetapkan oleh Komite Audit dan diskusi dengan auditor
established by the Audit Committee and discussions with
internal dan manajemen, Komite Audit tidak menemukan
internal auditor and management, the Audit Committee
kejadian penyimpangan/penipuan yang signifikan yang
did not find any significant incidence of fraud that may
dapat mempengaruhi kewajaran penyajian laporan
affect the fairness of the presentation of the consolidated
keuangan konsolidasi tahun 2014.
financial statements in 2014. proses
The Audit Committee has assessed the controls over
pelaporan keuangan yang dilakukan oleh Manajemen
financial reporting process conducted by the Management
dan menyimpulkan bahwa Perseroan telah memiliki
and concluded that the Company has effective internal
pengendalian internal yang efektif atas pelaporan
control over financial reporting in all material respects.
Komite
Audit
telah
menilai
kontrol
atas
keuangan dalam semua hal yang material.
penelaahan dan Persetujuan Laporan Keuangan Konsolidasian
Review and Acceptance of Consolidated Financial Statements
Penyajian laporan keuangan konsolidasian Perseroan
The presentation of the Company’s consolidated financial
untuk tahun yang berakhir pada 2014 telah memenuhi
statements for the year ended 2014 has already complied
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia. Komite
with Financial Accounting Standards (SAK) in Indonesia.
Audit telah menelaah dan mengajukan pertanyaan
The Audit Committee has reviewed and inquired with
kepada Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny yang memiliki
Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny which has the
tanggung jawab untuk memberikan pendapat atas
responsibility to provide an opinion on the fairness and
kewajaran dan kebenaran dalam presentasi laporan
truthful presentation of the financial statements with
keuangan berkaitan dengan kebijakan akuntansi penting,
regards to critical accounting policies, significant estimates
estimasi dan penilaian signifikan yang digunakan,
and judgment used, alternative accounting treatments,
perlakuan akuntansi alternatif, risiko dalam pelaporan
the risk in the financial reporting and significant audit
keuangan dan penyesuaian audit yang signifikan.
adjustments.
80
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
the
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Komite Audit telah membahas dengan manajemen
The Audit Committee has discussed with the Company’s
Perseroan terkait dengan kepatuhan terhadap hukum
management related to compliance with the applicable
dan peraturan yang berlaku dan Komite meyakini bahwa
laws and regulations and the Committee believes that
sepanjang yang mereka ketahui, tidak ada tindakan
as far as they know, there is no act or activities of non-
atau kegiatan yang bertentangan dengan hukum dan
compliance with the applicable laws and regulations.
peraturan yang berlaku. Pursuant to the recommendation of the Audit Committee, Berdasarkan rekomendasi Komite Audit, Dewan Komisaris
the Board of Commissioners has approved the Company’s
telah menyetujui Laporan Keuangan Konsolidasian
Audited Consolidated Financial Statements for the year
Perseroan (Audited) untuk tahun yang berakhir pada 31
ended December 31, 2014 to be published and reported.
Desember 2014 untuk diterbitkan dan dilaporkan.
Atas nama Komite Audit On behalf of the Audit Committee
Ardhayadi, S.E., M.A. Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
81
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Profil KOMITE AUDIT PROFILE OF THE AUDIT COMMITTEE
Dari Kiri ke Kanan : From Left to Right :
82
H. Agus Tagor (R.I.P)
Ardhayadi, S.E., M.A.
Edward Herawan Hadidjaja
Anggota Komite Audit
Ketua Komite Audit
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Chairman of Audit Committee
Member of Audit Committee
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Ardhayadi, S.E., M.A. Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Beliau kembali
Indonesian citizen, aged 63. He was re-appointed as
diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan
Independent Commissioner of the Company based on
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
the resolution of the Company’s Annual General Meeting
Tahunan Perseroan pada tanggal 18 Juni 2014 dan sebagai
of Shareholders held on 18 June 2014 and as Chairman
Ketua Komite Audit Perseroan sesuai dengan keputusan
of the Audit Committee in accordance with the Board
Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan tanggal 20 Mei 2013.
of Commissioners’ Circular Decision on 20 May 2013.
Beliau saat ini juga menjabat sebagai anggota Dewan
Currently, he also serves as member of the Audit Board at
Audit di Universitas Gajah Mada (UGM) dan disamping
Universitas Gajah Mada (UGM) and member of the Faculty
itu juga sebagai anggota Faculty Advisory Board Fakultas
Advisory Board of the Faculty of Economics and Business of
Ekonomika dan Bisnis UGM. Beliau memperoleh gelar
UGM. He earned his bachelor’s degree in accounting from
Sarjana Akuntansi dari UGM pada tahun 1976 serta
UGM in 1976 and Master of Arts in Development Banking
memperoleh gelar Master of Arts in Development Banking
from American University, Washington DC, USA, in 1986.
dari American University, Washington DC, Amerika Serikat, pada tahun 1986. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Asisten
Previously, he served as Assistant Manager of Information
Manajer Teknologi Informasi Bank Indonesia (1978-1984),
Technology of Bank Indonesia (1978-1984), Deputy
Deputi Manajer Biro Pemeriksaan Bank Umum Pemerintah
Manager of the Audit Bureau of State-Owned Commercial
(1984-1987), Kepala Bagian Direktorat Pengawasan Bank
Banks (1984-1987), Department Head of the State-
Pemerintah (1994-1997), Deputi Direktur Pengawasan
Owned Banks Supervisory Directorate
Bank Umum Swasta (1997-2000), Direktur Pemeriksaan
Deputy Director of Private Banks Supervision (1997-
Bank Pemerintah (2000-2001), Koordinator Kantor Bank
2000), Director of State-Owned Banks Supervision (2000-
Indonesia Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta (2001-
2001), Coordinator of Bank Indonesia’s Central Java and
2002), Direktur Pemeriksaan Bank Pemerintah (2002-2003),
Yogyakarta Regional Office (2001-2002), Director of
Direktur Keuangan Intern (2003-2004), Kepala Kantor
State-Owned Banks Supervision (2002-2003), Director
Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Eropa di London
of Internal Finance (2003-2004), Head of Bank Indonesia
(2004-2007), Direktur Pengawasan Bank Swasta dan Asing
Representative Office in London the European Region
(2007), Deputi Gubernur Bank Indonesia (2007-2012).
(2004-2007), Director of Private and Foreign Bank
(1994-1997),
Supervision (2007), Deputy Governor of Bank Indonesia (2007-2012). Bapak Ardhayadi tidak mempunyai hubungan afiliasi
Mr. Ardhayadi is not affiliated with members of the Board
dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun
of Commissioners, Board of Directors, and controlling
Pemegang Saham Utama Perseroan.
shareholder of the Company.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
83
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Profil komite audit PROFILE OF THE AUDIT COMMITTEE
H. Agus Tagor (R.I.P) Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Warga Negara Indonesia, 71 tahun. Beliau kembali diangkat
Indonesian citizen, aged 71. He was re-appointed as Independent
sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan
Commissioner of the Company based on the resolution of the
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on
Perseroan pada tanggal 18 Juni 2014 dan sebagai anggota
18 June 2014 and member of the Audit Committee based
Komite Audit Perseroan berdasarkan keputusan Sirkuler
on the Board of Commissioners’ Circular Decision dated 20
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 20 Mei 2013. Beliau
May 2013. He was Independent Commissioner of PT Golden
juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Golden
Energy Mines Tbk since February 2011, and Coordinator of
Energy Mines Tbk sejak Februari 2011, dan Koordinator
Evaluation and Monitoring of the National Council on Climate
Evaluasi dan Monitoring Dewan Nasional Perubahan Iklim
Change since 2009. Previously, he had served as Special Staff
(DNPI) sejak tahun 2009. Sebelumnya beliau menjabat
of the State Minister of Environment (2005-2009), member of
sebagai Staf Khusus Menteri Negara Lingkungan Hidup
The State Official Wealth Audit Commission (KPKPN) (2001-
RI (2005-2009), Anggota Komisi Pemeriksa Kekayaan
2004), Consultants of Public Relations of National Development
Penyelenggara Negara (KPKPN) (2001-2004), Konsultan
Information Office (NDIO) (1998-2005), Director of PT SKH
Public Relation National Development Information Office
Indonesian Times (1992-1995), Member of People’s Consultative
(NDIO) (1998-2005), Direktur di PT SKH Indonesian Times
Assembly (MPR) of the Republic of Indonesia (1987-1992 and
(1992-1995), Anggota MPR RI (1987-1992 dan 1992-1997),
1992-1997), Member of House Of Representatives (DPR) of the
Anggota DPR RI (1990-1992 dan 1992-1997), Advisor di
Republic of Indonesia (1990-1992 and 1992 -1997), Advisor at
Radio Kayumanis (1980-2004), Komisaris PT Gunung Batu
Radio Kayumanis (1980-2004), Commissioner of PT Gunung Batu
Farmasi (1976-2005), Direktur Utama PT Radio Kauman
Farmasi (1976-2005), President Director of PT Radio Kauman
Bogor (1974-2000), Direktur PT Bina Patria Indonesia
Bogor (1974-2000), Director of PT Bina Patria Indonesia (1968-
(1968-1974).
1974).
Beliau pernah menempuh pendidikan di Fakultas
He studied at the Faculty of Medicine, Universitas Indonesia
Kedokteran
(1962-1965) and Lemhanas, Tarpadnas Kadin II (1984) and
Universitas
Indonesia
(1962-1965)
dan
pendidikan dari Lemhanas, Tarpadnas Kadin II (1984) dan
BP7 Pusat (1980).
BP7 Pusat (1980). (Alm.) Bapak H. Agus Tagor tidak mempunyai hubungan
The late Mr. H. Agus Tagor was not affiliated with members
afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun
of the Board of Commissioners, Directors, and Ultimate
Pemegang Saham Utama Perseroan.
Shareholder of the Company.
Pada saat Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan
During the preparation of the Company’s Financial
Perseroan sedang disusun di awal tahun 2015, beliau
Statements and this Annual Report, on 15 January 2015,
tutup usia, tepatnya tanggal 15 Januari 2015 di Jakarta.
Mr. H. Agus Tagor passed away in Jakarta.
84
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Edward Herawan Hadidjaja Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Warga Negara Indonesia, 63 tahun, menjabat sebagai
Indonesian citizen, aged 63, has served as member of
anggota Komite Audit sesuai dengan keputusan Sirkuler
the Company’s Audit Committee in accordance with the
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 22 Maret 2010.
Board of Commissioners Circular Decision dated 22 March
Memperoleh gelar Bachelor of Mathematics dari University
2010. He earned his Bachelor degree in mathematics from
of Waterloo, Ontario, Kanada pada tahun 1975 dan
the University of Waterloo, Ontario, Canada in 1975 and
Bachelor of Commerce dari University of Windsor, Ontario,
Bachelor of Commerce from the University of Windsor,
Kanada pada tahun 1976. Pernah menjabat sebagai Senior
Canada in 1976. He once served as Senior Marketing Officer
Marketing Officer PT Orient Bina Usaha Leasing, Kepala
at PT Orient Bina Usaha Leasing, Head of Accounting
Bagian Akunting dan Asisten Manajer Pemasaran PT Laurel
Department and Assistant Marketing Manager at PT
Pharmaceutical Industry, Manajer Akuntansi Continental
Laurel Pharmaceutical Industry, Accounting Manager at
Oil Company (CONOCO) Indonesia, Direktur Utama PT
Continental Oil Company (CONOCO) Indonesia, President
Sinar Mas Multiartha Tbk, Komisaris Utama PT Sinar Mas
Director of PT Sinar Mas Multiartha Tbk, President
Multifinance dan PT AB Sinar Mas Multifinance, Komisaris
Commissioner of PT Sinar Mas Multifinance and PT AB
PT Certis Cisco.
Sinar Mas Multifinance, Commissioner of PT Certis Cisco.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai anggota Komite
Currently, he also serves as Audit Committee member of
Audit PT SMART Tbk (sejak 01 Agustus 2010), anggota
PT SMART Tbk (since 1 August 2010), Audit Committee
Komite Audit PT Duta Pertiwi Tbk (sejak 01 Januari 2012),
member of PT Duta Pertiwi Tbk (since 1 January 2012),
anggota Komite Audit PT Sinar Mas Multiarta Tbk (sejak
Audit Committee member of PT Sinar Mas Multiarta Tbk
13 Juni 2014), Komisaris PT OTO Multiartha & PT Summit
(since 13 June 2014), Commissioner of PT Oto Multiartha
Oto Finance (sejak 31 Mei 2012), Anggota Komite Audit
and PT Summit Oto Finance (since 31 May 2012), Audit
PT Bumi Serpong Damai Tbk (sejak 07 Januari 2013) dan
Committee Member of PT Bumi Serpong Damai Tbk and
Komisaris PT OKI Pulp and Paper Mills (sejak 29 Agustus
Commissioner of PT OKI Pulp and Paper Mills (since 29
2013).
August 2013).
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
85
04.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Tinjauan Ekonomi Makro DAN INDUSTRI MACRO ECONOMY AND INDUSTRY REVIEW
Perseroan juga berharap untuk dapat menyeimbangkan sifat pendapatan Perseroan. The Company also expects to balance the nature of the Company’s revenues. Tahun 2014 menjadi tahun penuh tantangan bagi dunia
Year 2014 was the year full of challenges for businesses
usaha di Indonesia. Ekonomi global pada tahun 2014
in Indonesia. The global economy in 2014 only grew by
hanya bertumbuh sebesar 2,6%, lebih rendah dari yang
2.6%, lower than expected despite the slight increase
diharapkan meskipun sedikit naik dibandingkan dengan
compared to the growth of 2.5% in 2013. China’s economic
pertumbuhan 2,5% tahun 2013. Pertumbuhan ekonomi di
growth also slowed down, despite the economic growths
Tiongkok juga masih mengalami perlambatan, meskipun
experienced by Asian countries in general. Indonesia’s
secara garis besar negara Asia mengalami peningkatan
economic growth in 2014 grew by 5.02% in 2014, slowing
pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia
down compared with the 5.78% growth in 2013.
pada tahun 2014 tumbuh 5,02%, melambat dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 5,78%.
88
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Berdasarkan data yang dikeluarkan Direktorat Jenderal
Based on the data released by the Directorate General of
Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber
Mineral and Coal at the Ministry of Energy and Mineral
Daya Mineral, Harga Batubara Acuan (HBA) menurun
Resources, the Benchmark Price for coal has declined from
dari USD81,9 per ton di bulan Januari 2014 hingga ke
US$81.9 per ton in January 2014 to US$64.65 per ton in
USD64,65 per ton di bulan Desember 2014, dengan HBA
December 2014, with an average Benchmark Price of
rata-rata tahun 2014 yang berada di angka USD72,62 per
US$72.62 per ton in 2014, decreasing from the average
ton menurun dari HBA rata-rata tahun 2013 yang berada
price of US$82.92 per ton in 2013. All of these indicated
di angka USD82,92 per ton. Hal tersebut menunjukkan,
that coal business was still under pressure in 2014. Coal
bahwa bisnis batubara masih mengalami tekanan di
import restrictions by the China Government and coal
tahun 2014. Pembatasan impor batubara oleh Pemerintah
oversupply had been the factors that led to the price
Tiongkok dan pasokan batubara yang berlebih merupakan
pressures.
beberapa faktor yang menyebabkan tekanan harga. Pemerintah saat ini telah mencanangkan program
The Government currently has initiated the development
pembangunan pembangkit listrik dengan total kapasitas
of power plant projects with a total capacity of 35,000
35.000 MW. Untuk melancarkan program ini, pemerintah
MW. To facilitate those projects, the Government has been
mengupayakan
dan
seeking to simplify process and shorten the time needed
mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk ijin-ijin
for permits and license processing related to power plant
yang terkait dengan proyek pembangkit listrik. Kemudian
projects. Going further, in line with the population growth,
dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan akan listrik
demand for electricity will continue to rise which will then
akan terus meningkat yang kemudian berdampak pada
bring an impact on the increasing need for having new
kebutuhan akan pembangkit listrik juga turut meningkat.
power plants. This is a positive thing that indicates that
Hal tersebut merupakan hal yang positif yang menandakan
business opportunities in the power sector have become
bahwa peluang usaha di bidang ketenagalistrikan makin
more abundant.
penyederhanaan
pengurusan
terbuka lebar.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
89
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENT
Perseroan melakukan aktivitasnya melalui Segmen Usaha
The Company conducts its activities through the Power
Penyediaan Tenaga Listrik dan Uap; Segmen Usaha
and Steam Generation Business Segment; Fertilizer,
Perdagangan Pupuk, Pestisida dan Bahan Kimia; Segmen
Pesticide and Chemical Trading Business Segment, Coal
Usaha Pertambangan dan Perdagangan Batubara; serta
Mining and Trading Business Segment; and Infrastructure
Segmen Usaha Infrastruktur dan Multimedia.
and Multimedia Business Segment.
Pembangkit Listrik dan Uap
Pertambangan dan Perdagangan Batubara
Perdagangan Bahanbahan Kimia
Infrastruktur dan Multimedia
Power and Steam Generation
Coal Mining and Trading
Chemical Trading
Infrastructure and Multimedia
Pembangkit Listrik Captive
Pertambangan
Pupuk
Infrastruktur BTS
Captive Power Plants
Mining
Fertilizer
BTS Infrastructure
Pembangkit Listrik IPP
Perdagangan
Pestisida
Broadband Multimedia
IPP Power Plants
Trading
Pesticide
Broadband Multimedia
Bahan-bahan Kimia Chemicals
Kegiatan operasional dari segmen-segmen usaha tersebut
Operational activities of these business segments are
dijalankan oleh Perseroan dan anak-anak perusahaan Perseroan.
carried out by the Company and its subsidiaries.
SEGMEN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DAN UAP
POWER and Steam GENERATION BUSINESS SEGMENT
Segmen usaha penyediaan tenaga listrik dan uap dijalankan
The Company runs its power and steam generation business
oleh Perseroan melalui empat pembangkit listrik captive yang
segment by operating 4 (four) units of captive power plants
terletak di Tangerang, Serang, Karawang-1, dan Karawang-2
located at Tangerang, Serang, Karawang-1, and Karawang-2
dengan kapasitas total 300 MW. Pembangkit listrik Tangerang
with total capacity of 300 MW. Tangerang and Serang power
dan Serang menyediakan listrik untuk PT Indah Kiat Pulp & Paper
plants provide electricity to PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk,
Tbk, sedangkan pembangkit listrik Karawang-1 dan Karawang-2
while the power plants Karawang-1 and Karawang-2 provides
menyediakan listrik untuk PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills.
electricity to PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills.
Selain keempat pembangkit listrik tersebut, Perseroan melalui
In addition to the four captive power plants above, the
anak perusahaannya, yaitu PT DSSP Power Sumsel, saat ini
Company through its subsidiary, PT DSSP Power Sumsel,
90
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
sedang dalam tahap menyelesaikan pembangunan PLTU
is currently was in the final phase of the development of
Sumsel-5 berkapasitas 2 X 150 MW. Kontraktor yang ditunjuk
PLTU Sumsel-5 with a capacity of 2x150 MW. The appointed
untuk pembangunan PLTU ini adalah China National Electric
contractor for the construction of this power plant is China
Engineering Co. Ltd. dan Harbin Power System Engineering
National Electric Engineering Co. Ltd. and Harbin Power
& Research Institute Co. Ltd. Konsultan Parsons Brinckerhoff
System Engineering & Research Institute Co. Ltd. Parsons
ditunjuk sebagai Owner’s Engineer.
Brinckerhoff consultant was appointed as Owner’s Engineer.
Selama tahun 2014, kegiatan pembangunan berjalan
During 2014, construction activities ran according to
sesuai rencana. Pada akhir tahun 2014, progres
schedule. At the end of 2014, the progress of construction
pembangunan telah mencapai 84%. Pembangkit listrik ini
has reached 84%. The power plant is expected to be in
diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada akhir
commercial operation by the end of 2015 to provide
tahun 2015 dengan menyediakan listrik bagi PLN.
electricity to PLN.
SEGMEN USAHA PERDAGANGAN pestisida DAN BAHAN KIMIA
FERTILIZER, pesticide AND TRADING BUSINESS SEGMENT
PUPUK,
CHEMICALS
Segmen usaha ini dijalankan oleh PT Rolimex Kimia
This business segment is run by PT Rolimex Kimia Nusamas,
Nusamas, anak perusahaan langsung dari Perseroan. PT
the Company’s direct subsidiary. PT Rolimex Kimia
Rolimex Kimia Nusamas bergerak di bidang perdagangan
Nusamas engages in trading of fertilizers, pesticides, and
pupuk, pestisida dan bahan-bahan kimia. Produk-produk
chemicals. These products are imported from overseas and
ini diimpor dari luar negeri dan dijual kepada konsumen di
sold to consumers throughout Indonesia. Most customers
seluruh Indonesia. Sebagian besar bisnis PT Rolimex Kimia
of PT Rolimex Kimia Nusamas are associated with Sinarmas
Nusamas berhubungan dengan Grup Sinarmas.
Group.
Pendapatan dari pupuk di tahun 2014 menurun 17%
Revenue from fertilizers in 2014 was down 17% compared
dibandingkan dengan tahun 2013 karena penurunan
to 2013 due to a decrease in the price of fertilizers.
harga pupuk. Pendapatan dari pestisida meningkat sebesar
Revenue from pesticides was up 40% since PT Rolimex
40% karena PT Rolimex Kimia Nusamas mendapatkan
Kimia Nusamas pocketed several new contracts from
beberapa kontrak baru dari konsumen perkebunannya.
its customers in the plantation industry. Revenue from
Pendapatan dari bahan-bahan kimia relatif stabil.
chemicals was relatively stable.
PT Rolimex Kimia Nusamas berencana mengembangkan
PT Rolimex Kimia Nusamas plans to develop products that
produk yang memberikan nilai tambah yang lebih
provide higher added value such as speciality chemicals
tinggi seperti bahan-bahan kimia khusus dan berupaya
and strives to seek long-term contracts from customers.
mendapatkan kontrak jangka panjang dari pelanggan.
SEGMEN USAHA PERTAMBANGAN PERDAGANGAN BATUBARA
DAN
COAL MINING SEGMENT
AND
TRADING
BUSINESS
Segmen usaha pertambangan dan perdagangan batubara
Coal mining and trading business segment is run through
dilakukan melalui anak perusahaan langsung Perseroan,
the Company’s direct subsidiary, PT Golden Energy Mines
PT Golden Energy Mines Tbk (“GEMS”) dan anak-anak
Tbk (“GEMS”) and its subsidiaries as well as PT Andalan
perusahaannya serta PT Andalan Satria Lestari (“ASL”) dan
Satria Lestari (“ASL”) and its subsidiaries.
anak-anak perusahaannya.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
91
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENT
Total produksi batubara GEMS pada tahun 2014 mencapai
GEMS’ total coal production in 2014 reached 6.6 million
6,6 juta ton. Hal ini mewakili kenaikan sebesar 22,9%
tons. This represented an increase by 22.9% compared
dibandingkan tahun 2013. Blok anak perusahaan, PT
to 2013. The block of its subsidiary, PT Borneo Indobara
Borneo Indobara (“Borneo”) memproduksi 4,6 juta ton
(“Borneo”), produced 4.6 million tons in 2014, an increase
di tahun 2014, meningkat sebesar 14,4% dibandingkan
by 14.4% compared to 2013, which amounted to 4.1
tahun 2013 yang sebesar 4,1 juta ton. Sementara produksi
million tons, while the production of the block run by the
blok anak perusahaan, PT Kuansing Inti Makmur (“KIM”)
subsidiary PT Kuansing Inti Makmur (“KIM”) increased by
meningkat sebesar 49,2% dari 1,3 juta ton di tahun 2013
49.2% from 1.3 million tons in 2013 to 2.0 million tons in
menjadi 2,0 juta ton di tahun 2014.
2014.
Total
anak-anak
Total sales of coal by GEMS and its subsidiaries in 2014
perusahaannya pada tahun 2014 mencapai 9 juta ton,
penjualan
batubara
GEMS
dan
reached 9 million tons, representing an increase by 7.6%
mencerminkan kenaikan sebesar 7,6% dari penjualan
of the 8.4 million tons of sales in 2013.
tahun 2013 sebesar 8,4 juta ton.
Jutaan ton/Million tons
2,5 3,0 2,0 1,3 6,5 4,1
5,4
4,6
2013 Produksi/ Production
Penjualan/ Sales
2014 Produksi/ Production
Penjualan/ Sales
Produksi blok BORNEO/BORNEO’S block production Produksi blok KIM/KIM’S block production Penjualan atas batubara produksi Perseroan/Sales from own mines Penjualan atas batubara pihak ketiga/Sales from third parties coal
Pada tahun 2014, penjualan ekspor batubara sebesar
In 2014, coal export sales amounted to Rp2.71 trillion,
Rp2,71 triliun, mencerminkan 53,4% dari total penjualan,
reflecting 53.4% of total sales, increasing by 28.1% from
meningkat sebesar 28,1% dari tahun 2013 yang sebesar Rp
Rp 2.16 trillion in 2013. China and India were the main
2,16 triliun. Tiongkok dan India merupakan negara tujuan
destinations of coal exports, which contributed 94.5% of
utama ekspor batubara, yang menyumbangkan 94,5% dari
the total exports in 2014. Going further, GEMS will continue
total ekspor pada tahun 2014. Lebih lanjut, GEMS akan
to explore new market opportunities for coal export while
92
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
terus menjajaki peluang pasar baru untuk ekspor batubara
reinforcing its position in existing markets. Domestic sales
sambil menguatkan posisinya di pasar yang sudah ada.
during 2014 amounted to Rp2.42 trillion, recording an
Penjualan domestik sepanjang tahun 2014 adalah sebesar
increase by 6.7% compared to 2013 amounting to Rp2,26
Rp2,42 triliun, mencatatkan peningkatan sebesar 6,7%
trillion.
dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp2,26 triliun. Pada tahun 2014, ASL dan anak-anak perusahaannya masih
In 2014, ASL and its subsidiaries were still not in operation.
belum beroperasi. Kegiatan operasional akan dimulai
The operational activities are expected to begin in 2015 in
pada tahun 2015 seiring dengan rencana beroperasinya
line with the planned commencement of the operation of
PLTU Sumsel-5 oleh PT DSSP Power Sumsel.
PLTU Sumsel-5 by PT DSSP Power Sumsel.
SEGMEN USAHA MULTIMEDIA
INFRASTRUKTUR
DAN
INFRASTRUCTURE AND MULTIMEDIA BUSINESS SEGMENT
Segmen usaha ini dijalankan oleh anak usaha Perseroan,
This business segment is run by a subsidiary of the
PT Innovate Mas Indonesia (d/h PT Mora Quatro
Company, PT Innovate Mas Indonesia (formerly PT Mora
Multimedia) (“Innovate”) dan PT Excite Indonesia. Pada
Quatro Multimedia) (“Innovate”) and PT Excite Indonesia.
tahun 2014, Perseroan juga melakukan penyertaan saham
In 2014, the Company also invested in a MyRepublic
pada MyRepublic Limited, sebuah perusahaan penyedia
Limited, an internet service provider in Singapore.
jasa internet di Singapura. Pada bulan Juni 2014, Innovate mulai menyalurkan konten
In June 2014, Innovate rolled out its quality TV content,
TV berkualitas dengan 83 saluran yang tersedia baik untuk
offering 83 channels available for both local and
program lokal dan internasional. Pada awal Oktober 2014,
international programs. In early October 2014, Innovate
Innovate meluncurkan layanan streaming video dengan
launched video streaming services with Over The Top
teknologi Over The Top (OTT) yang memungkinkan
(OTT) technology that allows consumers to watch TV
konsumen untuk melihat tanyangan program TV dimana
programs anywhere and anytime through InnovateGo
pun dan kapan pun melalui aplikasi InnovateGo. Layanan
application. This service is available for both Android
ini tersedia baik bagi pengguna Android maupun iOs.
and iOs users. Innovate product comes with Super-Fast
Produk Innovate hadir dengan layanan paket Internet
Internet, Interactive Cable TV, Telephony, and InnovateGo.
Super Cepat, TV Kabel Interaktif, Telefoni, dan InnovateGo. Pendapatan untuk segmen ini terutama beasal dari
Revenues from this segment are mainly derived from
penjualan paket layanan TV berbayar dan internet kepada
the sales of pay TV and internet service package to retail
konsumen ritel. Innovate terus melanjutkan pembangunan
consumers. Innovate continues the development of fiber
jaringan serat optik berteknologi Fiber to the Home
optic network using Fiber to the Home (FTTH) technology
(FTTH) dengan menunjuk Huawei dan FiberHome sebagai
with Huawei and FiberHome as the main contractors.
kontraktor utama.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
93
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN PEMASARAN MARKETING REVIEW
Penyediaan Tenaga Listrik dan Uap
POWER AND STEAM GENERATION
Pelanggan listrik yang dihasilkan dari captive power plants
The customers for captive power plants are PT Indah Kiat
adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT Pindo Deli
Pulp & Paper Tbk and PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills,
Pulp & Paper Mills, sedangkan calon pelanggan listrik yang
while the prospective customer of electricity generated
dihasilkan dari Independent Power Producer (IPP) power
from Independent Power Producer (IPP) power plant is
plant adalah PLN.
PLN.
Perseroan dan anak-anak perusahaan selalu berupaya
The Company and its subsidiaries strive to maintain good
menjaga hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan
relations with those customers in order to fulfill their
tersebut agar kebutuhan listrik mereka dapat dipenuhi oleh
electricity needs in accordance with the agreements that
Perseroan sesuai perjanjian yang telah ditandatangani.
have been signed. Coal Mining and Trading
Pertambangan Batubara
Coal Mining and Trading
dan
Perdagangan
Pembeli utama produk batubara GEMS berasal dari
The main buyers of GEMS’ coal products are from China,
Tiongkok, India, Thailand, Korea, Malaysia, Hong Kong, dan
India, Thailand, Korea, Malaysia, Hong Kong, and Indonesia.
Indonesia. GEMS memiliki kontrak jangka panjang dengan
GEMS has pocketed long-term coal supply agreement with
GMR Coal Resources Pte. Ltd. dan juga kontrak jangka
GMR Coal Resources Pte. Ltd. as well as other long-term
panjang lainnya. Komposisi pasar domestik dan pasar
contracts. The composition of the domestic market and
ekspor batubara GEMS dan anak-anak perusahaannya
export market of the coal from GEMS and its subsidiaries
hampir berimbang.
is nearly balanced.
94
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Bagi pembeli di Asia, batubara GEMS memiliki keunggulan
For buyers in Asia, coal from GEMS has geographical
geografis dibandingkan dengan batubara yang berasal
advantage compared to that from South Afrika or Australia,
dari Afrika Selatan atau Australia karena biaya produksi
due to lower production costs and lower transportation
dan biaya transportasi yang lebih rendah.
costs.
Permintaan batubara dari pasar domestik diharapkan akan
Coal demand from the domestic market is expected
meningkat berlipat ganda sejalan dengan meningkatnya
to grow manyfold in line with the increase in coal
konsumsi
consumption that follows the rapid development of power
batubara
yang
mengikuti
pesatnya
pembangunan pembangkit listrik di seluruh Indonesia
plants in Indonesia several years to come.
untuk beberapa tahun ke depan. Di tengah tekanan harga batubara yang masih berlanjut,
Given a constant pressure on coal price, cost efficiency has
efisiensi biaya merupakan hal yang terus dilakukan
been the measure taken by the Company’s subsidiaries
oleh anak-anak perusahaan yang bergerak dalam bisnis
engaging in the coal business, in addition to the efforts of
batubara, di samping upaya penjajakan pasar-pasar baru,
exploring new markets, particularly in Asia.
khususnya di Asia.
INFRASTRUKTUR DAN MULTIMEDIA
infrastructure and Multimedia
Indonesia menyediakan pasar yang menjanjikan bagi
Indonesia provides a promising market for multimedia
pelaku usaha di bidang broadband multimedia dimana
broadband business, with the increased purchasing power
peningkatan daya beli dan standar hidup masyarakat
and living standards of the people that have contributed
turut meningkatkan permintaan atas layanan multimedia.
to the increasing demand for multimedia services. Pay-
Penetrasi TV berbayar dan broadband internet di Indonesia
TV and internet broadband penetration in Indonesia is
relatif rendah jika dibandingkan dengan negara-negara
still relatively low compared with those of other Asian
Asia lainnya. Hal ini menyediakan peluang pengembangan
countries, which provides huge business development
yang besar bagi Innovate di tahun-tahun yang akan
opportunities for Innovate in the years to come.
datang. Pada akhir tahun 2014, Innovate telah memiliki 6 kantor
By end of 2014, Innovate has already had 6 sales offices
penjualan yang memberikan layanan multimedia. Pada
that provide multimedia services. In 2015, Innovate plans
tahun 2015, Innovate berencana membuka kantor-kantor
to open new sales offices in major cities in Indonesia,
penjualan baru di berbagai kota besar di Indonesia,
particularly in Java and Sumatra.
khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera.
Perdagangan Pupuk, Bahan-bahan Kimia
Pestisida
dan
Fertilizer, Trading
Pesticide
and
Chemicals
Untuk diversifikasi portfolio pendapatan, PT Rolimex Kimia
To diversify its income portfolio, PT Rolimex Kimia Nusamas
Nusamas berupaya untuk mengembangkan bahan-bahan
seeks to develop speciality chemicals that can generate
kimia khusus yang dapat menghasilkan keuntungan
higher profits and looks for customers that can provide
yang lebih tinggi dan mencari pelanggan yang dapat
long-term contracts.
memberikan kontrak jangka panjang.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
95
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW
STANDAR PENYAJIAN INFORMASI
INFORMATION PRESENTATION STANDARDS
Pembahasan dalam tinjauan keuangan ini dibuat
The discussion in this financial review is based on the
berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan
information from the Consolidated Financial Statements
Keuangan Konsolidasian PT Dian Swastatika Sentosa
of PT Dian Swastika Sentosa Tbk and its subsidiaries for
Tbk dan anak-anak perusahaan untuk tahun-tahun yang
the years ending December 31, 2014 and 2013, which
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
was audited by Public Accounting Firm Mulyamin Sensi
2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Suryanto & Lianny and issued an unqualified opinion.
Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny dan memperoleh opini wajar tanpa pengecualian.
96
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Penyajian informasi dalam Laporan Keuangan tersebut
Presentation of information in the Financial Statements is
telah memenuhi Standar Akuntansi Keuangan di
already in compliance with Financial Accounting Standards
Indonesia.
in Indonesia.
ANALISIS LABA RUGI
PROFIT LOSS ANALYSIS
Pendapatan
Revenues
Pendapatan Perseroan disumbangkan oleh lini-lini usaha
The Company’s revenues are contributed by business
yang dijalankan oleh Perseroan dan anak-anak perusahaan
lines operated by the Company and its subsidiaries, i.e.
Perseroan saat ini yaitu pertambangan dan perdagangan
coal mining and trading, power and steam generation,
batubara, pembangkit listrik dan uap, perdagangan
fertilizer, chemical and pesticide trading, and broadband
pupuk, pestisida dan bahan kimia, serta broadband
multimedia, in which coal mining and trading have
multimedia, dimana pertambangan dan perdagangan
contributed 72% of the Company’s revenues. Overall, the
batubara menyumbangkan sebesar 72% dari keseluruhan
revenues in 2014 experienced a slight decline to US$600
pendapatan Perseroan. Secara keseluruhan Pendapatan
million or was down 1.2% compared to the revenues in
pada tahun 2014 mengalami sedikit penurunan menjadi
2013 that amounted to US$607 million.
USD 600 juta, atau turun 1,2% jika dibandingkan dengan Pendapatan pada tahun 2013, yaitu sebesar USD607 juta. Beban Pokok Penjualan
Cost of Sales
Di tahun 2014, Beban Pokok Penjualan Perseroan mencapai
In 2014, the Company’s Cost of Sales amounted to US$
USD429 juta, atau menurun 14% dibandingkan Beban
429 million, or decreased by 14% compared with the Cost
Pokok Penjualan Perseroan tahun 2013 yang sebesar
of Sales in 2013 that amounted to US$501 million. This
USD501 juta. Penurunan Beban Pokok Penjualan ini
decline of Cost of Sales was caused primarily by a decrease
disebabkan terutama oleh penurunan pada Beban Pokok
in Cost of Sales of coal mining and trading business from
Penjualan lini usaha pertambangan dan perdagangan
US$340 million in 2013 to US$286 million in 2014. The
batubara dari USD340 juta pada tahun 2013 menjadi
decline of Cost of Sales in mining and trading business
USD286 juta pada tahun 2014. Penurunan Beban Pokok
lines was primarily due to a decrease in transportation
Penjualan lini usaha pertambangan dan perdagangan
costs that amounted to US$46 million.
disebabkan terutama oleh penurunan ongkos angkut sebesar USD46 juta. Penurunan juga disebabkan oleh penurunan pada Beban
The decrease was also due to a decrease in Cost of Sales
Pokok Penjualan lini usaha perdagangan dari USD117
in trading business lines from US$117 million in 2013
juta pada tahun 2013 menjadi USD101 juta pada tahun
to US$101 million in 2014. The decline of Cost of Sales
2014. Penurunan Beban Pokok Penjualan lini usaha
for trading business lines was mainly attributable to
perdagangan disebabkan terutama oleh penurunan beban
the US$19 million decrease in cost of sales of fertilizers
pokok penjualan pupuk sebesar USD19 juta terutama
trading, especially due to decrease in the purchase price
sehubungan dengan penurunan harga pembelian pupuk
of fertilizers in 2014.
di tahun 2014.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
97
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW
Laba Bruto
Gross Profit
Perseroan membukukan Laba Bruto sebesar USD171
The Company recorded gross profit of US$171 million in
juta pada tahun 2014, meningkat 61% jika dibandingkan
2014, an increase by 61% compared to 2013 that amounted
dengan tahun 2013 yaitu sebesar USD106 juta. Marjin
to US$106 million. Gross profit margin also increased from
Laba Bruto juga mengalami peningkatan dari 18% pada
18% in 2013 to 28% in 2014.
tahun 2013 menjadi 28% pada tahun 2014. Beban Usaha
Operating Expenses
Beban Usaha Perseroan terdiri dari beban penjualan, beban
The Company’s operating expenses consisted of selling
umum dan administrasi, dan beban eksplorasi. Pada tahun
expenses, general and administrative expenses, and
2014, Perseroan mencatat Beban Usaha sebesar USD162
exploration costs. In 2014, the Company recorded
juta, atau meningkat sebesar 67% dari Beban Usaha tahun
operating expenses of US$162 million, or an increase by
2013 sebesar USD97 juta. Peningkatan Beban Usaha pada
67% from the operating expenses in 2013 that amounted
tahun 2014 disebabkan terutama oleh kenaikan ongkos
to US$97 million. The increase in operating expenses in
angkut sebesar USD62 juta pada lini bisnis batubara.
2014 was mainly due to the increase of transportation cost of US$62 million in coal mining business.
Laba Usaha
Income from Operations
Laba Usaha Perseroan mengalami penurunan sebesar
The Company’s income from operations experienced a
7,8%, dari USD9 juta pada tahun 2013 menjadi USD8 juta
decline by 7.8% from US$9 million in 2013 to US$8 million
pada tahun 2014. Marjin Laba Usaha juga menurun, dari
in 2014. The operating profit margin also declined from
1,5% di tahun 2013 menjadi 1,4% pada tahun 2014.
1.5% in 2013 to 1.4% in 2014.
Penghasilan (Beban) Lain-lain
Other Income (Expenses)
Selain Laba Usaha, Perseroan juga mencatat Penghasilan
In addition to Income from Operations, the Company also
dan Beban Lain-lain. Penghasilan lain-lain berasal dari
recorded other income and expenses. Other income were
pendapatan bunga, keuntungan selisih kurs mata uang
derived from interest income, gains on foreign exchange,
asing, dan lain-lain. Sementara itu, beban lain-lain berasal
and others. Meanwhile, other expenses were derived from
dari beban bunga dan keuangan lainnya, dan ekuitas pada
interest expense and other financial charges, and share in
rugi bersih ventura bersama dan asosiasi.
net loss of joint ventures and associates.
Perseroan mencatatkan penghasilan lain-lain bersih
The Company recorded other income-net, of US$3
sebesar USD3 juta pada tahun 2014, atau meningkat 136%
million in 2014, or growing by 136% compared with other
jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencatatkan
expenses–net, of US$9 million recorded in 2013. The
beban lain-lain bersih sebesar USD9 juta. Peningkatan
growth of the Company’s other income was mainly caused
penghasilan lain-lain Perseroan terutama disebabkan
by the increase in gain on foreign exchange by US$17
karena peningkatan keuntungan selisih kurs mata uang
million. The increase was net-off by a decrease in interest
asing sebesar USD17 juta. Peningkatan tersebut di net-off
income by US$1 million and an increase in interest and
oleh penurunan pendapatan bunga sebesar USD1 juta,
other financial expenses by US$3 million.
dan kenaikan beban bunga dan keuangan lainnya sebesar USD3 juta.
98
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
Income (Loss) Before Tax
Laba Sebelum Pajak Perseroan pada tahun 2014 adalah
The Company’s income before tax in 2014 was US$11.6
sebesar USD11,6 juta, mengalami kenaikan sebesar 2.228%
million, which experienced an increase by 2,228%
dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencatatkan Rugi
compared to 2013 which recorded loss before tax of
Sebelum Pajak sebesar USD0,5 juta.
US$0.5 million.
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan
Net Income (Loss) for The Year
Laba Bersih Tahun Berjalan pada tahun 2014 adalah
Net income for the year in 2014 was US$8.9 million or
sebesar USD8,9 juta, atau mengalami peningkatan sekitar
experienced an increase by 293% compared with net loss
293% dibandingkan dengan rugi bersih tahun berjalan
for the year in 2013 amounting to US$4.6 million.
pada tahun 2013 sebesar USD4,6 juta. Pendapatan (Rugi) Komprehensif Lainnya
Other Comprehensive Income (Loss)
Perseroan mencatatkan Rugi Komprehensif Lainnya
The Company recorded other comprehensive loss of
sebesar USD33,6 juta pada tahun 2014, atau mengalami
US$33.6 million in 2014, or an increase by approximately
peningkatan sekitar 2% dibandingkan dengan Rugi
2% compared with other comprehensive loss in 2013
Komprehensif Lainnya pada tahun 2013 sebesar USD33,1
of US$33.1 million. Other comprehensive loss in 2014
juta. Rugi Komprehensif Lainnya terutama disebabkan
was mainly attributable to the loss on foreign exchange
karena pada tahun 2014, Perseroan membukukan kerugian
differences arising from financial statements translation of
selisih kurs penjabaran laporan keuangan sebesar USD7,1
US$7.1 million and unrealized loss on decline in fair value
juta, dan kerugian yang belum direalisasi atas penurunan
of available for sale investments of US$26.5 million.
nilai investasi tersedia dijual sebesar USD26,5 juta. Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
Comprehensive Income (Loss) for The Year
Rugi Komprehensif Tahun Berjalan pada tahun 2014 adalah
Comprehensive loss for the year 2014 was US$24.8 million,
sebesar USD24,8 juta, mengalami kenaikan sekitar 34%
experiencing an increase by approximately 34% compared
dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencatatkan Rugi
to 2013 which recorded comprehensive loss of US$37.7
Komprehensif Tahun Berjalan sebesar USD37,7 juta. Rugi
million. Comprehensive loss in 2014 was attributable to
Komprehensif Tahun Berjalan di tahun 2014 disebabkan
the Company’s comprehensive income for the year of
oleh Perseroan membukukan Laba Komprehensif Tahun
US$8.9 million net-off by other comprehensive loss of
Berjalan sebesar USD8,9 juta di net-off dengan Rugi
US%33.6 million.
Komprehensif Lainnya sebesar USD33,6 juta. Laba (Rugi) Bersih yang Dapat Diatribusikan
Attributable Net Income (Loss)
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas
Income attributable to owners of the Company in 2014
Induk pada tahun 2014 adalah sebesar USD6,2 juta,
amounted to US$6.2 million, while income attributable
sedangkan Laba yang Dapat Diatribusikan kepada
to non-controlling interests was US$2.7 million. Basic
Kepentingan non-pengendali adalah sebesar USD2,7 juta.
earnings per share attributable to owners of the Company
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
99
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW
Laba Bersih per Saham Dasar Diatribusikan kepada Pemilik
in 2014 amounted to US$0.008 or increased by 153%
Entitas Induk pada tahun 2014 adalah sebesar USD0,008
compared to 2013 which recorded net loss per share of
atau naik sebesar 153% dibandingkan dengan tahun 2013
negative US$0.015.
yang mencatatkan rugi bersih per saham dasar sebesar negatif USD0,015.
analisis KEUANGAN
FINANCIAL analysis
ASET
ASSETS
Di tahun 2014, total Aset Perseroan adalah USD1.302 juta,
In 2014, the Company’s total assets amounted to US$1,302
meningkat 8,6% dari USD1.199 juta pada tahun 2013. Aset
million, growing by 8.6% from US$1,199 million in 2013.
Perseroan terdiri dari 22% aset lancar dan 78% aset tidak
The Company’s assets consisted of 22% current assets and
lancar.
78% non-current assets.
Aset Lancar
Current Assets
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan memiliki Aset
As of December 31, 2014, the Company’s current assets
Lancar sebesar USD282 juta, turun sebesar 31% dari Aset
amounted to US$282 million which decreased by 31% from
Lancar tahun 2013 yaitu sebesar USD129 juta. Penurunan
the Company’s current assets in 2013 of US$129 million.
ini disebabkan karena penurunan kas dan setara kas
The decrease was due to the decline in the Company’s
Perseroan sebesar USD64 juta terutama sehubungan
cash and cash equivalents by US$64 million, mainly
dengan arus kas yg diperoleh dari aktivitas operasi
related to cash flows provided by operating activities of
sebesar USD28 juta, arus kas yg diperoleh dari aktivitas
US$28 million, cash flows provided by financing activities
pendanaan sebesar USD90 juta, net-off dengan arus kas yg
amounted to US$90 million, net-off with cash flows used
digunakan untuk aktivitas investasi sebesar USD180 juta.
for investing activities of US$180 million. The decrease
Penurunan Aset Lancar disebabkan juga oleh penurunan
in current assets was also caused by a decline of trade
piutang usaha sebesar USD46 juta sehubungan dengan
receivable by US$46 million due to the collection of
penerimaan pelunasan piutang dari pelanggan. Selain itu,
receivables from customers. In addition, the decrease was
penurunan juga disebabkan oleh penurunan persediaan
also due to decrease in inventory by US$27 million which
sebesar USD27 juta terutama dari persediaan atas pupuk.
was mainly attributable to fertilizers inventory.
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Perseroan memiliki Aset Tidak Lancar sebesar USD1.020
The Company’s non-current assets amounted to US$1,020
juta pada tanggal 31 Desember 2014 yang meningkat
million on December 31, 2014, an increase by 30% from
sebesar 30% dari nilai Aset Tidak Lancar Perseroan pada
the Company’s non-current assets as of December 31,
tanggal 31 Desember 2013, yaitu sebesar USD787 juta.
2013 that amounted to US$787 million. The increase in
Peningkatan Aset Tidak Lancar disebabkan oleh kenaikan
non-current assets was due to the increase in long-term
investasi jangka panjang sebesar USD93 juta terutama
investment by US$93 million, which was mainly caused
dikarenakan oleh perolehan obligasi wajib konversi PT
by the acquisition of convertible bonds of PT Smartfren
Smartfren Telecom Tbk sebesar USD98 juta. Kenaikan
Telecom Tbk amounted to US$98 million. The increase in
Aset Tidak Lancar disebabkan juga oleh kenaikan aset
non-current assets was also attributable to an increase
tetap bersih sebesar USD210 juta sehubungan dengan
in fixed assets net by US$210 million in relation to the
100
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
kenaikan aset tetap sebesar USD238 juta net-off dengan
increase in fixed assets by US$238 million net-off with
biaya depresiasi sebesar USD26 juta. Kenaikan tersebut di-
depreciation expense of US$26 million. The increase was
net off oleh penurunan piutang lain-lain jangka panjang
net-off by a decrease in long-term other receivables from
- pihak ketiga sebesar USD54 juta terutama sehubungan
third parties by US$54 million, which was mainly related to
dengan penerimaan pelunasan piutang dari PT Inti
the collection of receivables from PT Inti Bangun Sejahtera
Bangun Sejahtera Tbk sebesar USD51 juta.
Tbk of US$51 million.
LIABILITAS
LIABILITIES
Total Liabilitas di akhir tahun 2014 sebesar USD464 juta,
Total liabilities at the end of 2014 were US$464 million,
meningkat 38% dari USD336 juta pada tahun 2013.
increasing by 38% from US$336 million in 2013. The
Liabilitas Perseroan terdiri dari 32% Liabilitas Jangka
Company’s Liabilities consisted of 32% current liabilities
Pendek dan 68% Liabilitas Jangka Panjang.
and 68% non-current liabilities.
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan memiliki
As of December 31, 2014, the Company had current
Liabilitas Jangka Pendek sebesar USD148 juta, turun
liabilities of US$148 million, declining by 26% from the
sebesar 26% dari Liabilitas Jangka Pendek tahun 2013
current liabilities in 2013 that amounted to US$199
sebesar USD199 juta. Penurunan Liabilitas Jangka Pendek
million. The decrease in Current Liabilities was mainly due
ini terutama disebabkan karena penurunan utang bank
to a decrease in current portion of long-term bank loans
jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu
that amounted to US$34 million. The decrease in Current
tahun sebesar USD34 juta. Penurunan Liabilitas Jangka
Liabilities was also caused by a decrease in trade payables
Pendek juga disebabkan oleh penurunan utang usaha
and other payables that amounted to US$9 million and
dan utang lain-lain masing-masing sebesar USD9 juta dan
US$15 million, respectively. The decline was net-off by the
USD15 juta. Penurunan tersebut di-net off oleh kenaikan
increase in short-term bank loans by US$ 5 million.
utang bank jangka pendek sebesar USD5 juta. Liabilitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
Perseroan memiliki Liabilitas Jangka Panjang sebesar
The Company’s non-current liabilities amounted to
USD316 juta pada tanggal 31 Desember 2014. Nilai
US$316 million on December 31, 2014. The non-current
Liabilitas Jangka Panjang tersebut meningkat sebesar
liabilities increased by 132% from US$136 million as of
132% dari nilai Liabilitas Jangka Panjang Perseroan
December 31, 2013, which was caused by additional long-
pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu sebesar USD136
term loans from bank and financial institution from China
juta, yang disebabkan terutama oleh tambahan utang
Development Bank Corporation, PT Bank Mandiri (Persero)
bank dan lembaga keuangan jangka panjang dari China
Tbk, and PT Bank Syariah Mandiri amounting to US$111
Development Bank Corporation, PT Bank Mandiri (Persero)
million, US$47 million and US$8 million, respectively,
Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri masing-masing sebesar
net-off by the repayment of long-term bank loans of
USD111 juta, USD47 juta, dan USD8 juta, net-off dengan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk that amounted to US$25
pelunasan utang bank jangka panjang ke PT Bank Mandiri
million, and reclassification of long-term loans from bank
(Persero) Tbk sebesar USD25 juta, dan reklasifikasi utang
and financial institution to current portion of loans from
bank dan lembaga keuangan jangka panjang ke utang
bank and financial institution for China Development
bank dan lembaga keuangan jangka panjang yang akan
Bank Corporation and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk that
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
101
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW
jatuh tempo dalam 1 tahun untuk China Development
amounted to US$3 million and US$1 million, respectively.
Bank Corporation dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masing-masing sebesar USD3 juta dan USD1 juta. EKUITAS
EQUITY
Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014
The Company’s equity as of December 31, 2014
mengalami penurunan sebesar 3% dari USD863 juta
experienced a decline of 3% from US$863 million in 2013
pada tahun 2013 menjadi USD838 juta pada tahun 2014.
to US$838 million in 2014. This decrease was mainly due
Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya
to the decrease in unrealized gain on increase in fair value
saldo keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan
of available for sale investments amounting to US$26
nilai investasi tersedia untuk dijual sebesar USD26 juta.
million.
ANALISIS ARUS KAS
CASH FLOW ANALYSIS
Perseroan
mencatatkan
arus
kas
negatif
sebesar
The Company recorded negative cash flow of US$62
USD62juta pada tahun 2014. Posisi arus kas negatif
million in 2014. The negative position of cash flow was
tersebut disebabkan oleh net-off antara arus kas positif
caused by the net off between positive cash flow provided
yang diperoleh dari aktivitas operasi dan pendanaan
by operating and financing activities amounted to US$28
masing-masing sebesar USD28 juta dan USD90 juta
million and US$90 million, respectively and the negative
dengan arus kas negatif yang digunakan untuk aktivitas
cash flow used in investing activities amounted to US$180
investasi sebesar USD180 juta.
million.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
Arus kas yang diperoleh Perseroan dari aktivitas operasi
The Company’s net cash flow provided by operating
pada tahun 2014 adalah sebesar USD28 juta. Arus kas
activities in 2014 was US$28 million. The Company’s
positif Perseroan dari aktivitas operasi pada tahun 2014
positive cash flow provided by operating activities in
tersebut menurun 50% jika dibandingkan dengan tahun
2014 decreased by 50% compared to 2013 that recorded
2013 yang mencatatkan arus kas positif dari aktivitas
positive net cash flow from operating activities of US$55
operasi sebesar USD55 juta. Penurunan ini disebabkan
million. The decrease was primarily caused by the increase
terutama karena peningkatan pembayaran kepada
in payments to contractors, suppliers and others that
kontraktor, pemasok dan lainnya sebesar USD63 juta,
amounted to US$63 million, net-off by the increase in the
net-off dengan peningkatan penerimaan dari pelanggan
receipt from customers amounted to US$29 million.
sebesar USD29 juta. Arus Kas Untuk Aktivitas Investasi
Cash Flows for Investing Activities
Arus kas Perseroan yang digunakan untuk aktivitas
The Company’s cash flows used in investing activities in
investasi pada tahun 2014 adalah sebesar USD 180 juta,
2014 amounted to US$180 million, mainly for fixed assets
terutama untuk perolehan aset tetap. Arus kas yang
acquisition. Cash flow used in investing activities in 2014
digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2014
increased by 88% compared to 2013 that amounted to
tersebut meningkat 88% jika dibandingkan dengan tahun
US$96 million. This was mainly due to the increase in fixed
102
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
2013 yaitu sebesar USD96 juta. Peningkatan ini disebabkan
asset acquisition by US$41 million, increase in investments
terutama karena kenaikan perolehan aset tetap sebesar
in joint ventures and associates that amounted to US$18
USD41 juta, kenaikan Investasi dalam ventura bersama dan
million, placement of long-term investment in 2014 that
asosiasi sebesar USD18 juta, adanya penempatan investasi
amounted to US$98 million, net-off by the decrease in
jangka panjang di tahun 2014 sebesar USD98 juta, net-
the placement of short-term investment that amounted
off dengan penurunan penempatan investasi jangka
to US$13 million, decrease in advance payment of land
pendek sebesar USD13 juta, penurunan pembayaran
compensation of US$8 million, and the collection of long-
uang muka ganti rugi lahan sebesar USD8 juta, dan adanya
term other receivables - third parties that amounted to
penerimaaan dari piutang lain-lain jangka panjang - pihak
US$52 million.
ketiga sebesar USD52 juta. Arus Kas Untuk Aktivitas Pendanaan
Cash Flows for Financing Activities
Arus kas Perseroan yang diperoleh untuk aktivitas
The Company’s cash flow from financing activities in 2014
pendanaan pada tahun 2014 adalah sebesar USD90
amounted to US$90 million, which was mainly derived from
juta, terutama berasal dari penerimaan utang bank
the receipts of long-term bank loans. Cash flow received
jangka panjang. Arus kas yang diperoleh untuk aktivitas
from financing activities in 2014 increased by 857%,
pendanaan pada tahun 2014 tersebut meningkat 857%,
compared to 2013 that amounted to US$12 million. The
jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang membukukan
increase was mainly attributable to increase in the receipt
arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
of short-term and long-term bank loans that amounted
sebesar USD12 juta. Peningkatan ini disebabkan terutama
to US$11 million and US$129 million respectively, net-off
oleh kenaikan penerimaan utang bank jangka pendek
by the increase in repayment of long-term bank loans that
and utang bank jangka panjang masing-masing sebesar
amounted to US$36 million.
USD11 juta dan USD129 juta, net-off dengan peningkatan pembayaran utang bank jangka panjang sebesar USD36 juta.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
103
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW
RASIO-RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIOS
Rasio Keuangan Financial Ratios
2014
2013
Rasio (Rugi) Laba terhadap Aset Return-on-Assets
(%)
0,68
(0,38)
Rasio (Rugi) Laba terhadap Ekuitas Return-on-Equity
(%)
1,06
(0,53)
Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin
(%)
28,47
17,50
Margin Laba Bersih Net Profit Margin
(%)
1,48
(0,76)
Rasio Lancar Current Ratio
(%)
190
206
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Debt-to-Equity Ratio
(%)
55,37
38,90
Rasio Liabilitas terhadap Aset Debt-to-Assets Ratio
(%)
35,64
28,01
Rasio Liabilitas terhadap Pendapatan Debt-to-Income Ratio
(%)
77,41
55,32
Rasio Harga terhadap Laba (per saham) Price-to-Earnings Ratio
(%)
129,35
-71,57
Tingkat Perputaran Persediaan Inventory Turnover
kali (times)
9,99
9,04
Tingkat Perputaran Aset Tetap Fixed Assets Turnover
kali (times)
1,33
1,95
Tingkat Perputaran Jumlah Aset Total Assets Turnover
kali (times)
0,48
0,50
Kemampuan Membayar Utang
solvency
Perseroan tidak memiliki masalah dalam kemampuan
The Company does not have any issue in the capability to
membayar utang meskipun rasio utang terhadap ekuitas
repay its debts eventhough debt-to-equity ratio increased
meningkat dari 38,9% di tahun 2013 menjadi 55,4% di
from 38.9% in 2013 to 55.4% in 2014.
tahun 2014.
Tingkat Kolektabilitas Piutang
Tingkat Kolektabilitas Piutang Perseroan The Company’s Receivables Collectibility
RECEIVABLES COLLECTIBility 2014
2013*
2012
2011
2010
5,9
4,6
4,8
5,6
4,2
*Disajikan kembali/ restated
104
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Rasio tingkat perputaran piutang Perseroan pada tahun
The Company’s receivables turn-over ratio in 2014 was 5.9,
2014 adalah sebesar 5,9, meningkat jika dibandingkan
which increased compared with its receivables turn-over
dengan tingkat perputaran piutang Perseroan pada tahun
ratio in 2013 of 4.6.
2013 sebesar 4,6. Perseroan tidak mempunyai masalah terkait kolektibilitas
The Company does not have any issues related to
piutang usaha, karena sebagian besar dari piutang usaha
collectibility of its account receivables, as most of the
Perseroan termasuk piutang lancar. Pada tahun 2014,
Company’s receivables are classified as current receivables.
Perseroan mencadangkan USD384.033 sebagai cadangan
In 2014, the Company has reserved US$384,033 as
kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha.
allowance for impairment loss of trade receivables.
Berdasarkan evaluasi terhadap kolektibilitas piutang,
Based on the evaluation of receivables collectibility, the
manajemen Perseroan berpendapat bahwa cadangan
Company’s management believes that the allowance for
kerugian
menutup
impairment loss was adequate to cover the possibility
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
penurunan
nilai
cukup
untuk
of loss due to uncollectible receivables. There was no
Manajemen Perseroan juga berpendapat bahwa tidak
significant concentrated risk on trade receivables from
terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas
third parties.
piutang usaha dari pihak ketiga.
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Permodalan
Struktur Modal Capital Structure
CAPITAL STRUCTURE POLICY ON CAPITAL
AND
2014
MANAGEMENT
2013
USD
%
USD
%
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
148.407.679
11,39%
199.252.418
16,63%
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
315.790.967
24,25%
136.442.968
11,38%
Ekuitas Equity
838.299.597
64,36%
862.878.095
71,99%
1.302.498.243
100%
1.198.573.481
100%
Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity
Kenaikan liabilitas pada tahun 2014 dibandingkan tahun
The increase in liabilities in 2014 compared to 2013 was
2013 disebabkan terutama oleh karena pembangunan
mainly due to the construction of the PLTU Sumsel-5 that
pembangkit listrik IPP Sumsel-5 dibiayai 75% oleh
was 75% financed by loan from China Development Bank
pinjaman dari China Development Bank Corporation.
Corporation.
Rasio hutang jangka panjang diperkirakan akan meningkat
Long-term debt ratio is expected to increase in the next
dalam beberapa tahun ke depan mengingat partisipasi
few years in view of the Company’s participation in power
Perseroan dalam proyek-proyek pembangkit listrik yang
plant projects that are capital-intensive and financed by
padat modal akan dibiayai oleh pinjaman bank. Perseroan
bank loans. The Company believes that its capital structure
berpendapat bahwa struktur modal Perseroan masih
remained at a fair and healthy level.
berada pada tingkat yang wajar dan sehat. Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
105
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal
MATERIAL COMMITMENT for CAPITAL EXPENDITURE
Ikatan material untuk investasi barang modal yang masih
The material commitment for capital expenditure that
berjalan pada tahun 2014 antara lain:
were still on-going in 2014 are as follows:
Pihak 1 1st Party
Pihak 2 2nd Party
Tujuan Ikatan Purpose of Material Commitment
PT DSSP Power Sumsel
China National Electric Engineering Co., Ltd.
Penyediaan mesin-mesin untuk proyek PLTU Sumsel-5 Provision for power plant equipment for PLTU Sumsel-5 project
PT DSSP Power Sumsel
Harbin Power System Engineering & Reserach Institute Co., Ltd.
Melakukan desain, teknik, instalasi, dan pembangunan proyek PLTU Sumsel-5 Design, engineering, installation and construction of PLTU Sumsel-5 project
PT Innovate Mas Indonesia (d/h PT Mora Quatro Multimedia)
PT Huawei Tech Investment
Desain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, pengujian, komisi, dan perawatan homepass Design, engineering, supply, construction, testing, commissioning, and maintenance of homepasses
PT Innovate Mas Indonesia (d/h PT Mora Quatro Multimedia)
PT Fiber Home Technologies Indonesia
Desain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, pengujian, komisi, dan perawatan untuk homepass Design, engineering, supply, construction, testing, commissioning and maintenance of homepasses
Informasi lebih lanjut mengenai ikatan material untuk
More information on the material commitment for capital
investasi barang modal dapat dilihat pada Laporan
expenditure can be found at Company’s Consolidated
Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku
Financial Statements for financial year 2014.
2014.
Realisasi Investasi Barang Modal
realization of CAPITAL EXPENDITURE
Realisasi investasi barang modal yang signifikan selama
Realization of significant capital expenditures throughout
tahun 2014 adalah sebagai berikut:
2014 were as follows:
Investasi Barang Modal Capital Expenditure
Nilai Value
Pembangkit listrik IPP IPP Power Plant
USD 190.383.571
Infrastruktur multimedia Multimedia infrastructure
USD 40.554.123
Investasi pembangkit listrik IPP terutama dilakukan oleh
Investment in IPP power plant was mainly conducted by
anak usaha, PT DSSP Power Sumsel, sementara investasi
the subsidiary, PT DSSP Power Sumsel, while multimedia
infrastruktur multimedia dilakukan oleh anak usaha,
infrastructure investment was conducted by the subsidiary
PT Innovate Mas Indonesia.
PT Innovate Mas Indonesia.
106
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Perbandingan Proyeksi dan Pencapaian Tahun 2014
COMPARISON REALIZATIONS
Pendapatan, Beban serta Laba
Revenues, Expenses and Income
(Angka-angka disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (The numbers are presented in US Dollars, unless otherwise stated)
BETWEEN
TARGETS
Target 2014
AND
Realisasi 2014 Realization
Pendapatan Revenues
660.000.000
599.631.085
Beban Pokok Penjualan Cost of Revenues
544.500.000
428.928.515
Laba Kotor Gross Profit
115.500.000
170.702.570
Laba Usaha Income from Operations
9.700.000
8.219.602
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Net Income (Loss) for the Year
11.550.000
8.870.881
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income (Loss) for the Year
11.550.000
(24.754.554)
Laba (Rugi) Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Net Income (Loss) Attributable to Owners of the Company
8.085.000
6.177.626
Laba (Rugi) Bersih yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali Net Income (Loss) Attributable to Non-controlling Interests
3.465.000
2.693.255
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Comprehensive Income (Loss) Attributable to Owners of the Company
8.085.000
(26.077.056)
3.465.000
1.322.502
0,010
0,008
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali Comprehensive Income (Loss) Attributable to Non-Controlling Interests Laba (Rugi) Bersih per saham dasar diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Basic Earnings (Loss) per Share Attributable to Owners of the Company
Struktur Modal
Capital Structure
Target awal tahun 2014 dari rasio liabilitas terhadap
The initial target of debt-to-equity ratio in 2014 was
ekuitas mencapai 50%, sementara realisasi di akhir tahun
50%, while the realization was 55.37%. The realization of
2014 mencapai 55,37%. Realisasi rasio liabilitas terhadap
the Company’s consolidated debt-equity ratio in 2014
ekuitas konsolidasi Perseroan tahun 2014 melewati target.
exceeded the target. However, the Company considers
yang telah ditetapkan untuk tahun 2014, namun Perseroan
that it was still normal and healthy.
berpendapat bahwa hal tersebut masih wajar dan sehat.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
107
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW
Kebijakan dan Pembagian Dividen
DIVIDEND POLICY AND DISTRIBUTION
Sampai saat ini, Perseroan belum membagikan dividen
As of to date, the Company has not distributed dividends
kepada
to its shareholders, considering the need for relatively big
pemegang
saham
Perseroan,
mengingat
kebutuhan dana yang cukup besar untuk ekspansi anak-
funding for the expansion of its subsidiaries.
anak perusahaan Perseroan.
Dampak Perubahan Harga
IMPACT OF CHANGE IN PRICE
Sepanjang tahun 2014, kondisi harga batubara masih
Throughout 2014, coal price condition was still under
mengalami tekanan. Di pasar global, harga batubara
pressure. In the global market, Newcastle coal was closed
Newcastle ditutup pada harga USD64 per ton pada akhir
at a price of US$64 per ton at the end of 2014, declining
tahun 2014, menurun 26% jika dibandingkan dengan
26% compared with the closing price in 2013 which
harga penutupan tahun 2013 yang sebesar USD86 per
amounted to US$86 per ton. The fact that coal supply
ton. Pasokan batubara yang melebihi permintaan menjadi
exceeded coal demand is one of the factors that caused a
salah satu faktor yang menyebabkan harga batubara di
pressure on coal price in the global market.
pasar global mengalami tekanan. Hal yang serupa terjadi juga di pasar dalam negeri.
The same thing happened in domestic market. Based
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Direktorat
on data released by the Directorate General of Mineral
Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan
and Coal, the Ministry of Energy and Mineral Resources,
Sumber Daya Mineral, Harga Batubara Acuan (HBA) pada
Coal Benchmark Price in December was at the level of
bulan Desember berada pada level USD64,65 per ton,
US$64.65 per ton, decreasing compared with the price
menurun jika dibandingkan dengan harga di bulan Januari
in January 2014 at the level of USD81.9 per ton.The
2014 yang berada pada level USD81,9 per ton. HBA rata-
average Benchmark Price in 2014 was US$ 72.62 per ton,
rata pada tahun 2014 berada pada level USD72,62 per ton,
decreasing from the average Benchmark Price USD82.92
menurun jika dibandingkan dengan HBA pada tahun 2013
per ton in 2013.
yang berada pada level USD82,92 per ton. Penurunan harga batubara baik di pasar global maupun
Decline in coal prices in both the global and domestic
domestik
terhadap
markets has significant impact on the consolidated
pendapatan konsolidasian Perseroan mengingat bisnis
revenues of the Company considering that coal business
batubara
is the main contributor to the revenues of the Company,
berpengaruh merupakan
cukup
signifikan
kontributor
utama
terhadap
pendapatan Perseroan, yaitu sekitar 70%.
which is approximately 70%.
Dampak nilai tukar mata uang asing
impact of foreign CURRENCY exchange rates
Dampak nilai tukar mata uang asing timbul karena
The impact of foreign currency exchange rates arised
transaksi yang dilakukan dalam mata uang selain mata
from transactions conducted in currencies other than the
uang fungsional
yang berasal dari aset dan liabilitas
functional currency which was derived from monetary
moneter dalam mata uang asing terutama mata
assets and liabilities denominated in foreign currencies,
uang Rupiah. Keuntungan/ kerugian selisih kurs yang
especially Rupiah currency. Gain/loss from the difference
timbul dikreditkan/dibebankan pada laporan laba rugi
in exchange rate is credited/charged to the consolidated
108
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
komprehensif konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember
statements of comprehensive income. On December
2014, 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012, kurs
31, 2014, December 31, 2013 and December 31, 2012,
konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia untuk mata
the conversion rate of Bank Indonesia middle rate for
uang Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah masing-
the US Dollar against the Rupiah respectively amounted
masing adalah sebesar Rp12.440 per dolar Amerika
to Rp12,440 per US dollar, Rp12,189 per US dollar,
Serikat, Rp12.189 per dolar Amerika Serikat, dan Rp9.670
and Rp9,670 per US dollar. This indicates that Rupiah
per dolar Amerika Serikat, dimana terlihat mata uang
depreciated significantly against the US dollar from 2012
Rupiah melemah secara signifikan terhadap Dolar Amerika
to 2014, resulting in significant foreign exchange losses
Serikat dari tahun 2012 ke tahun 2014, sehingga terjadi
in 2013 as the Company was in the net monetary assets
kerugian selisih kurs yang signifikan pada tahun 2013
position.
karena Perseroan dalam posisi aset moneter - bersih.
Realisasi Penggunaan Penawaran Umum
Dana
Hasil
REALIZATION OF THE USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING
Seluruh dana hasil penawaran umum Perseroan telah
All proceeds from the Company’s public offering were
digunakan untuk mengambil alih PT Bumi Kencana Eka
already used to take over PT Bumi Kencana Eka Sakti (now
Sakti (sekarang bernama PT Golden Energy Mines Tbk)
PT Golden Energy Mines Tbk) in 2009.
pada tahun 2009.
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi, dan/atau Restrukturisasi Utang/Modal
MATERIAL INFORMATION ABOUT INVESTMENT, EXPANSION, Divestment, merger, ACQUISITION, AND/OR LOAN/CAPITAL restructuring
Informasi Material Mengenai Investasi
Material Information on Investment
Pada tanggal 16 Mei 2014, anak perusahaan tidak langsung
On May 16, 2014, Sunshine Network Pte. Ltd. (“Sunshine”),
Perseroan, Sunshine Network Pte. Ltd. (“Sunshine”) telah
Company’s
melakukan penyertaan modal dalam MyRepublic Limited
participation in MyRepublic Limited (“MyRepublic”), an
(“MyRepublic”), sebuah perusahaan yang tunduk pada
internet service provider company which is subject to the
hukum Singapura dan bergerak di bidang penyedia
laws of Singapore. The total investment of Sunshine in
jasa layanan internet. Jumlah penyertaan modal yang
MyRepublic amounted to SGD4,436,250.
indirect
subsidiary,
made
an
equity
dilakukan oleh Sunshine dalam MyRepublic adalah sebesar SGD4.436.250. Kemudian pada tanggal 20 Juni 2014, Sunshine melakukan
Further, on June 20, 2014, Sunshine increased its equity
peningkatan penyertaan modal dalam MyRepublic
participation in MyRepublic by SGD19,557,498. As of
dengan jumlah nilai transaksi sebesar SGD19.557.498.
31 December 2014, Sunshine’s ownership interest in
Per 31 Desember 2014, kepemilikan Sunshine pada
MyRepublic was 21.5%.
MyRepublic adalah sebesar 21,5%.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
109
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW
Informasi Material Mengenai Divestasi
Material Information on Divestment
Perseroan tidak melakukan divestasi di tahun 2014.
There was no divestment conducted by the Company in 2014.
Informasi Material Mengenai Penggabungan Usaha
Material Information on Merger
Tidak ada penggabungan usaha yang dilakukan di
There was no merger conducted by the Company in 2014.
sepanjang tahun 2014.
Informasi Material Mengenai Akuisisi
Material Information Acquisition
Regarding
Pada tanggal 11 Juli 2013, Perseroan dan United Fiber
On July 11, 2013, the Company and United Fiber System
System Limited (“UFS”) telah menandatangani Share
Limited (“UFS”) entered into Share Purchase Agreement
Purchase Agreement (berikut dengan perubahan dan/
(along with the amendments and or addendums from
atau tambahannya dari waktu ke waktu), terkait dengan
time to time), related to the plan on acquisition of UFS
rencana pengambilalihan saham UFS oleh Perseroan dan
shares by the Company and the transfer of 66.9998% stake
pengalihan 66,9998% saham PT Golden Energy Mines Tbk
in PT Golden Energy Mines Tbk owned by the Company to
yang dimiliki oleh Perseroan kepada UFS. Pada tanggal
UFS. On January 21, 2015, SGX-ST has given its approval
21 Januari 2015, SGX-ST telah memberikan persetujuan
in principle to the above plan. Then on March 4, 2015,
prinsip terhadap rencana transaksi di atas. Kemudian
UFS has received approval from its shareholders on the
pada tanggal 4 Maret 2015, UFS telah mendapatkan
proposed transaction. Furthermore, on April 8, 2015, the
persetujuan dari pemegang sahamnya atas rencana
Company also has received approval from its shareholders
transaksi tersebut di atas. Selanjutnya pada tanggal 8
on the plan. It is expected that in April 2015, the proposed
April 2015, Perseroan juga mendapatkan persetujuan dari
transaction can be completed.
pemegang sahamnnya atas rencana transaksi tersebut di atas. Diharapkan pada bulan April 2015, rencana transaksi di atas dapat diselesaikan. Informasi Material Mengenai Restrukturisasi Utang
Material Information on Debt Restructuring
Selama
Throughout 2014, there was no debt restructuring done
tahun
2014,
Perseroan
restrukturisasi utang.
110
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
tidak
melakukan
by the Company.
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
MATERIAL INFORMATION AND FACT OCCURING AFTER REPORTING PERIOD
1. Pada tanggal 16 Januari 2015, PT Borneo Indobara,
1. On January 16, 2015, PT Borneo Indobara, the
anak perusahaan tidak langsung Perseroan, sebagai
Company’s indirect subsidiary, as the Defendant I
Tergugat I menerima panggilan relaas gugatan perdata
(“Defendant I”), received a civil case notice registered
yang terdaftar di Pengadilan Negeri Batulicin No. 01/
in the Batulicin District Court No. 01/Pdt.G/2015/
Pdt.G/2015/PN.Bln tertanggal 13 Januari 2015 yang
PN.Bln dated January 13, 2015, filed by 24 Plaintiffs
diajukan oleh 24 orang Penggugat (“Para Penggugat”)
(“The Plaintiffs”), relating to the claim submitted by The
berkaitan dengan klaim Para Penggugat atas lahan
Plaintiffs of the 48 hectares of land located inside of
seluas 48 Ha yang berada di konsesi tambang PT Borneo
PT Borneo Indobara’s mining concession. The lawsuit
Indobara. Selain itu gugatan juga ditujukan kepada PT
also addressed to PT Putra Perkasa Abadi, PT Borneo
Putra Perkasa Abadi, kontraktor jasa pertambangan PT
Indobara’s mining contractor (“Defendant II”). Based
Borneo Indobara. Para Penggugat menuntut antara
on the case filed, The Plaintiffs demanded from the
lain ganti rugi materiil sebesar Rp15.624.000.000 dan
Defendants material compensation for moral damages
kerugian moril sebesar Rp10.000.000.000.
of Rp 15,624,000,000 and Rp 10,000,000,000.
2. Pada tanggal 21 Januari 2015, PT DSSP Power Sakti,
2. On January 21, 2015, PT DSSP Power Sakti, an indirect
anak perusahaan tidak langsung Perseroan, dan PT
subsidiary of the Company, and PT DSSE Energi
DSSE Energi Mas Utama, anak perusahaan langsung
Mas Utama, a direct subsidiary, established PT DSSP
Perseroan, telah mendirikan PT DSSP Power Kendari,
Power Kendari, which will be engaged in the power
yang bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik,
generation business, with the authorized capital of
dengan modal dasar sebesar Rp200.000.000.000
Rp 200,000,000,000 and the issued and paid up capital
dan
sebesar
of Rp 60,000,000,000. PT DSSP Power Sakti and PT
Rp60.000.000.000. PT DSSP Power Sakti memiliki
DSSE Energi Mas Utama have ownership interests of
kepemilikan sebesar 99,983% dan PT DSSE Energi Mas
99.983% and 0.017%, respectively.
modal
ditempatkan
dan
disetor
Utama memiliki kepemilikan sebesar 0,017%. 3. Pada tanggal 26 Januari 2015, PT Borneo Indobara, anak
3. On January 26, 2015, PT Borneo Indobara, the
perusahaan tidak langsung Perseroan, menandatangani
Company’s indirect subsidiary, entered into a Coal
Kontrak Pekerjaan Jasa Pertambangan dengan PT Putra
Mining Services Contract with PT Putra Perkasa Abadi,
Perkasa Abadi, sebagai kontraktor jasa pertambangan
as mining service contractor for Girimulya Project.
di Proyek Girimulya. 4. Pada tanggal 26 Januari 2015, PT Borneo Indobara, anak
4. On January 26, 2015, PT Borneo Indobara, the
perusahaan tidak langsung Perseroan, menandatangani
Company’s indirect subsidiary, entered into a Rental
Perjanjian Sewa Alat dengan PT Putra Perkasa Abadi,
Agreement with PT Putra Perkasa Abadi to perform
untuk melakukan kegiatan pertambangan di Proyek
mining activities in Girimulya Project.
Girimulya. 5. Pada tanggal 15 Januari 2015, telah terjadi perubahan
5. On January 15, 2015, there has been a change in the
komposisi Dewan Komisaris sehubungan dengan
composition of the Board of Commissioners with
meninggalnya Bapak H. Agus Tagor, Komisaris
respect to the demise of Mr. H. Agus Tagor, Independent
Independen dan anggota Komite Audit Perseroan.
Commissioner and member of the Company’s Audit
Susunan Dewan Komisaris dan Komite Audit Perseroan
Committee. The composition of the Company’s Board
menjadi sebagai berikut:
of Commissioners and Audit Committee is as follows:
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
111
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW
Dewan Komisaris Presiden Komisaris
Board of Commissioners : Franky Oesman Widjaja
: Franky Oesman Widjaja
President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris : Indra Widjaja
Vice President Commissioner : Indra Widjaja
Wakil Presiden Komisaris sekaligus Komisaris
Vice President Commissioner and Independent
Independen
Commissioner
: Dr.-Ing. Evita Herawati Legowo
: Dr.-Ing. Evita Herawati
Legowo
Komisaris Independen : Ardhayadi, S.E., M.A.
Independent Commissioner : Ardhayadi, S.E., M.A.
Komite Audit
Audit Committee
Ketua : Ardhayadi, S.E., M.A.
Chairman
: Ardhayadi, S.E., M.A.
Member
: Edward Herawan Hadidjaja
Anggota
: Edward Herawan Hadidjaja
6. Pada tanggal 4 Februari 2015, berdasarkan keputusan
6. On February 4, 2015, based on the Company’s BOC
sirkular Dewan Komisaris Perseroan, susunan Komite
Circular Decision, the composition of the Company’s
Audit diubah menjadi sebagai berikut:
Audit Committee was amended as follows:
Ketua : Ardhayadi, S.E., M.A.
Chairman
: Ardhayadi, S.E., M.A.
Anggota : Dr.-Ing. Evita Herawati
Member
: Dr.-Ing. Evita Herawati
Legowo
Anggota : Edward Herawan Hadidjaja
Member
Legowo : Edward Herawan Hadidjaja
7. Pada tanggal 19 Maret 2015, PT Golden Energy Mines
7. On March 19, 2015, PT Golden Energy Mines Tbk,
Tbk, anak perusahaan langsung Perseroan, dan PT
the Company’s direct subsidiary, and PT Roundhill
Roundhill Capital Indonesia, anak perusahaan tidak
Capital Indonesia, the Company’s indirect subsidiary,
langsung Perseroan, telah mendirikan PT GEMS
have established PT GEMS Energy Indonesia, with an
Energy Indonesia, dengan modal dasar sebesar
authorized capital of Rp8,000,000,000 and issued and
Rp8.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor
paid-up capital of Rp2,000,000,000. PT Golden Energy
sebesar Rp2.000.000.000. PT Golden Energy Mines Tbk
Mines Tbk has 99% ownership and PT Roundhill Capital
memiliki kepemilikan sebesar 99% dan PT Roundhill
Indonesia has 1% ownership.
Capital Indonesia memiliki kepemilikan sebesar 1%. 8. Pada tanggal 9 April 2015, PT Golden Energy Mines Tbk,
8. On April 9, 2015, the PT Golden Energy Mines Tbk,
anak perusahaan langsung Perseroan, telah mendirikan
direct subsidiary of the Company, has established
Shanghai
sebuah
Shanghai Jingguang Energy Co. Ltd., a company
perusahaan yang berkedudukan di Shanghai, Republik
domiciled in Shanghai, People’s Republic of China, and
Rakyat Tiongkok, dan bergerak di bidang perdagangan
engaging in coal trading in the territory of the People’s
batubara di wilayah Republik Rakyat Tiongkok.
Republic of China. Shanghai Jingguang Energy Co. Ltd.
Shanghai Jingguang Energy Co. Ltd. didirikan dengan
was established with the capital of RMB30.000.000 and
modal sebesar RMB30.000.000 dan dimiliki sepenuhnya
wholly owned by PT Golden Energy Mines Tbk.
Jingguang
Energy
Co.
Ltd.,
oleh PT Golden Energy Mines Tbk. 9. Pada tanggal 9 April 2015, PT Innovate Mas Utama, anak
9. On April 9, 2015, the PT Innovate Mas Utama, an
perusahaan tidak langsung Perseroan, mengakuisisi PT
indirect subsidiary of the Company, acquired PT
Austin Technology Telematika, sebuah perusahaan yang
Austin Technology Telematika, a company engaging
bergerak di bidang jasa penyedia internet, dengan cara
in internet services provider, by way of purchasing all
membeli seluruh saham dari pemegang saham lama.
shares from former shareholders.
112
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Informasi Transaksi dengan Pihak Berelasi
INFORMATION ON THE TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dapat
Information on the transactions with related parties
dilihat pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
is presented in the Company’s Consolidated Financial
tahun buku 2014, catatan 31, hal. 128-131.
Statement for financial year 2014, notes 31, page 128-131.
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan DAN/atau transaksi dengan pihak afiliasi
INFORMATION ON MATERIAL TRANSaCTION BEARING CONFLICT OF INTEREST AND/OR TRANSACTION WITH AFFILIATED PARTY
Sepanjang tahun 2014, Perseroan tidak melakukan
Throughout 2014, the Company did not conduct any
transaksi
benturan
transaction bearing material conflict of interest. All
kepentingan. Seluruh transaksi dengan pihak afiliasi
material
yang
mengandung
transactions with affiliates of the Company are done
Perseroan dilaksanakan secara wajar, dan telah diumumkan
on arm’s length basis, and have been announced in the
dalam keterbukaan informasi pada situs elektronik Bursa
disclosure of information of the IDX web-site.
Efek Indonesia.
Perubahan Peraturan PerundangUndangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
CHANGES OF REGULATIONs SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY
Sepanjang tahun 2014, tidak ada perubahan peraturan
Throughout 2014, there was no change of regulations that
yang berpengaruh secara signifikan bagi Perseroan dan
significantly affected the Company and its subsidiaries.
anak-anak perusahaan Perseroan.
Kebijakan Akuntansi dan Perubahannya
ACCOUNTING POLICY AND ITS CHANGES
Pada tanggal 1 Januari 2014, Grup menerapkan ISAK No. 29
On January 1, 2014, the Group adopted ISAK No. 29
“Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi
“Stripping Costs in the Production Phase of a Surface
pada Tambang Terbuka”, yang menyatakan bahwa pada
Mine”, which clarifies that at the beginning of the earliest
permulaan periode sajian terawal, setiap saldo aset yang
period presented, any previously recognized asset
sebelumnya telah diakui yang dihasilkan dari aktivitas
balances that resulted from stripping activity undertaken
pengupasan lapisan tanah yang dilakukan selama tahap
during the production phase (predecessor stripping asset)
produksi (“aset pengupasan lapisan tanah terdahulu”)
is to be reclassified as a part of an existing asset to which
diklasifikasikan kembali sebagai bagian dari aset yang
the stripping activity is related, to the extent that there
telah ada yang terkait dengan aktivitas pengupasan
remains an identifiable component of the ore body with
lapisan tanah, sejauh aset pengupasan lapisan tanah
which the predecessor stripping asset can be associated.
terdahulu tersebut dapat dikaitkan dengan badan bijih
Such balances are then depreciated or amortized over
(ore body) yang dapat dikaitkan dengan aset pengupasan
the remaining expected useful life of the identified
lapisan tanah terdahulu. Saldo tersebut disusutkan
component of the ore body to each predecessor stripping
atau dimortisasi selama umur manfaat ekspetasian dari
asset balance. If there is no identifiable component of the
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
113
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW
komponen badan bijih yang teridentifikasi yang terkait
ore body relating to the predecessor asset, it must be
dengan setiap saldo aset pengupasan lapisan tanah
derecognized against the opening retained earnings at
terdahulu. Jika tidak terdapat komponen badan bijih
the beginning of the earliest period presented. In relation
yang teridentifikasi yang terkait dengan aset pengupasan
to adoption of ISAK No. 29, the consolidated statements
lapisan tanah terdahulu, maka entitas mengakuinya
of financial position as of December 31, 2013 and
dalam saldo laba awal pada permulaan sajian terawal.
January 1, 2013/December 31, 2012 and the consolidated
Sehubungan dengan penerapan ISAK No. 29, laporan posisi
statement of comprehensive income and consolidated
keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013
statement of changes in equity for the year ended
dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, serta laporan laba
December 31, 2013 have been restated.
rugi komprehensif konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 telah disajikan kembali.
114
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Sumber daya manusia merupakan aset terpenting bagi Perseroan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional dalam rangka mewujudkan visi dan misi Perseroan. Human resources constitute the most important asset for the Company due to their role as the implementing subject of the policy and operational activities in realizing the vision and mission of the Company. Perseroan memahami akan pentingnya peran dan
The Company understands the importance of the role and
kedudukan sumber daya manusia dalam menunjang
position of human resources in supporting the success
keberhasilan dan keberlanjutan bisnis jangka panjang.
and long-term business sustainability. Human resources
Sumber daya manusia merupakan aset terpenting bagi
constitute the most important asset for the Company due
Perseroan karena perannya sebagai subyek pelaksana
to their role as the implementing subject of the policy and
kebijakan dan kegiatan operasional dalam rangka
operational activities in realizing the vision and mission of
mewujudkan visi dan misi Perseroan.
the Company.
Perseroan meyakini bahwa kinerja dan produktifitas
The Company believes that the performance and
sumber daya manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor
productivity of human resources is influenced by several
seperti tingkat kompetensi, motivasi kerja, serta kondisi
factors, such as the competency level, work, motivation,
lingkungan kerja. Perseroan melakukan berbagai upaya
and working conditions. The Company has made various
meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga
efforts to improve the quality of human resources so that
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
115
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
mampu
Perseroan
they can contribute to the Company significantly. The
membuat dan menyusun program pelatihan untuk
berkontribusi
secara
signifikan.
Company has organized various training programs to
meningkatkan kompetensi karyawan, serta melakukan
improve the competency of its employees, as well as made
upaya peningkatan fasilitas kerja dan kesejahteraan sumber
efforts to increase work facilities and employee welfare. In
daya manusia. Selain itu, Perseroan menerapkan Enam
addition, the Company has applied Sinar Mas Six Values
Nilai Sinar Mas dan Kode Etik Perusahaan sebagai acuan
and the Company’s Code of Conduct as a reference
bagi setiap insan Perseroan untuk dapat bersinergi dalam
for every employee to be able to make sinergy in their
aktivitasnya. Dengan adanya program pengembangan
activities. With consistent and integrated human resources
kualitas sumber daya manusia secara konsisten dan
development program, the Company expects that the
terpadu, Perseroan berharap peningkatan pengetahuan,
continuously increased knowledge, skills and attitudes
keterampilan dan sikap karyawan secara berkala dan
of its employees will be able to support the growth of the
berjenjang akan mampu mendorong pertumbuhan
Company in the future.
Perseroan hingga di masa yang akan datang.
Komposisi dan Jumlah Karyawan
The Composition Employees
and
Number
of
Secara keseluruhan, Perseroan dan anak-anak perusahaan
Overall, the Company and its subsidiaries employ 2,173
mempekerjakan 2.173 karyawan yang terdiri dari 1.419
employees consisting of 1,419 permanent employees and
karyawan tetap dan 754 karyawan kontrak. Jumlah ini
754 contract-based employees. This number increased
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dimana
compared to the previous year, in which the Company and
Perseroan dan anak-anak perusahaan mempekerjakan
its subsidiaries employed 1,922 employees. The headcount
1.922 karyawan. Jumlah karyawan per 31 Desember 2014
of the Company excluding subsidiaries as of 31 December,
yang bekerja di Perseroan (di luar anak-anak perusahaan)
2014 was 620, distributed at Company’s headquarter and
adalah 620 orang yang tersebar di kantor pusat dan
plants.
pabrik.-pabrik. Profil karyawan Perseroan dan anak-anak perusahaan
The employee profile of the Company and its subsidiaries’
per tanggal 31 Desember 2014 ditunjukkan dalam tabel
as of 31 December, 2014 is shown in the following table:
berikut: Komposisi Karyawan Perseroan dan Anak-Anak Perusahaan
Composition of the Company and Subsidiaries’ Employees
Berdasarkan Usia
by Age
2014
2013
≤ 30 tahun/ years
965
655
31-40 tahun/ years
630
464
41-50 tahun/ years
482
618
>50 tahun/ years
96
185
2.173
1.922
Jumlah Total
116
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Komposisi Karyawan Perseroan dan Anak-Anak Perusahaan
Composition of the Company and Subsidiaries’ Employees
Berdasarkan Jabatan
by Position
2014
2013
Manajer ke atas Manager and above
201
373
Staf non-managerial Non-managerial Staff
768
941
Non-Staf Non-Staff
1.204
608
Jumlah Total
2.173
1.922
Komposisi Karyawan Perseroan dan Anak-Anak Perusahaan
Composition of the Company and Subsidiaries’ Employees
Berdasarkan Pendidikan
by Educational Level
2014
2013
57
58
600
631
268
232
1.248
1.001
2.173
1.922
S2 dan S3 Post Graduate and Doctorate
S1 Bachelor’s Degree
Diploma SD, SMP, SMA Elementary, Junior High, Senior High
Jumlah Total
Komposisi Karyawan Perseroan dan Anak-Anak Perusahaan
Composition of the Company and Subsidiaries’ Employees
Berdasarkan Status Kepegawaian
by Employment Status
Karyawan tetap Permanent Staff Karyawan kontrak Contract-Based Staff Jumlah Total
Annual Report 2014
2014
2013
1.419
1.384
754
538
2.173
1.922
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
117
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
Komposisi Karyawan Perseroan dan Anak-Anak Perusahaan
Composition of the Company and Subsidiaries’ Employees
Berdasarkan Jenis Kelamin
by Gender
Laki-laki Male
2014
2013
1.826
1.651
347
271
2.173
1.922
Perempuan Female Jumlah Total
Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia
Human Resources Competency Development
Perseroan
pengembangan
The Company realizes the importance of human resource
kompetensi sumber daya manusia dimana setiap
menyadari
pentingnya
competency development where every employee is
karyawan merupakan aset penting bagi keberhasilan
an important asset for the success and sustainability of
dan kesinambungan kinerja Perseroan. Untuk itu
the Company’s performance. Therefore, the Company
Perseroan melakukan pendidikan dan pelatihan secara
continuously conducts education and trainings that
berkesinambungan yang meliputi aspek pengembangan
includes the aspects of personal development, business
diri, perspektif bisnis dan manajemen, serta pengetahuan
and management perspective, as well as technical
teknis. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber
knowledge. In order to improve human resources quality
daya manusia dan untuk meningkatkan motivasi serta
and increase their motivation and professionalism, during
mengupayakan profesionalisme, selama tahun 2014
2014 the Company and its subsidiaries have incurred
Perseroan dan anak-anak perusahaan telah mengeluarkan
USD71,595 to organize various internal and external
biaya USD71.595 untuk berbagai macam program
education and training programs a tailored to the needs of
pelatihan dan pendidikan internal dan eksternal yang
employees and the Company.
disesuaikan dengan kebutuhan karyawan dan Perseroan. Adapun program pelatihan yang diikuti oleh karyawan
The training programs attended by the employees include,
antara lain:
among others:
•
Human Resource Management
•
Human Resource Management
•
Tax Update
•
Tax Update
•
Character Building
•
Character Building
•
Performance Management
•
Performance Management
•
Enterprise Resource Planning
•
Enterprise Resource Planning
•
Coal Analysis
•
Coal Analysis
•
Business Law
•
Business Law
•
Corporate Law and Governance
•
Corporate Law and Governance
•
Coal-fired Power Plant
•
Coal-fired Power Plant
•
Gas Turbine Control and Protection
•
Gas Turbine Control and Protection
•
Boiler Operation
•
Boiler Operation
118
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Kesetaraan Kesempatan dan Kesejahteraan Karyawan
Equal Opportunity and Employee Welfare
Ketersediaan sumber daya manusia berkualitas diawali dari
The availability of qualified human resources starts from
sistem penerimaan dan seleksi calon karyawan yang baik.
proper recruitment and selection of candidates. Therefore,
Oleh karena itu, Perseroan telah menerapkan sistem yang
the Company has implemented an effective system to
efektif untuk membantu pemilihan calon karyawan. Proses
facilitate the selection of the most prospective candidates.
seleksi calon karyawan dilakukan dengan tes tertulis dan
The selection process of candidates is done by written test
wawancara. Setelah menjadi karyawan, Perseroan juga
and interview. Upon the appointment as an employee,
melakukan pengkajian dan evaluasi berkala atas kinerja
the Company also conducts periodic assessment and
karyawan tersebut. Perseroan selalu memperhatikan
evaluation on the performance of the said employee. The
standar kualitas sumber daya manusia agar Perseroan
Company has always paid attention to the quality standard
dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Dalam
of human resources in order to achieve the goals that have
proses rekrutmen dan penilaian serta evaluasi kinerja,
been set. In the process of recruitment and selection as
Perseroan menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, dan
well as performance evaluation, the Company applies the
kesetaraan. Setiap karyawan mendapatkan kesempatan
principles of transparency and equality. Every employee
yang sama untuk memperoleh kompensasi, pendidikan,
has an equal opportunity to obtain compensation,
dan promosi sesuai dengan kompetensi dan kontribusi
education, and promotion in accordance with their
masing-masing.
respective competence and contribution.
Perseroan senantiasa memperhatikan kesejahteraan dan
The Company always pays attention to the welfare and
pembinaan karyawan. Selain pemberian gaji, Perseroan
development of its employees. In addition to salary, the
juga memberikan benefit berupa program Jamsostek,
Company also provides benefits such as Jamsostek Social
bantuan kesehatan, asuransi kecelakaan, tunjangan pulsa
Security program, medical assistance, accident insurance,
telepon, cuti tahunan dan insidental, fasilitas perjalanan
phone credit allowance, annual and incidental leaves, and
dinas. Penentuan gaji karyawan dilakukan dengan
official travel facilities. Determination of employee’s salary
pertimbangan tanggung jawab dan jabatan, kondisi pasar
is done by considering responsibilities and positions, labor
tenaga kerja, dan kualifikasi individu.
market conditions, and individual qualifications.
Hubungan Industrial dan Kebebasan Berorganisasi
Industrial Relations and Freedom of Association
Perseroan saat ini memiliki serikat pekerja. Manajemen
The Company currently has Labor Unions. The Company’s
Perseroan
management holds regular meetings with labor union in
mengadakan
pertemuan
rutin
dengan
pengurus Serikat Pekerja dalam rangka menciptakan
order to create harmonious industrial relations.
hubungan industrial yang harmonis. Perseroan juga memiliki Perjanjian Kerja Bersama untuk
The Company also has a Collective Labor Agreement
menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara
to create a harmonious working relationship between
manajemen dan karyawan yang secara garis besar
management and employees, which broadly regulates the
mengatur hal-hal berikut:
following matters:
•
•
Hubungan kerja seperti tata cara penerimaan
The working relationship, such
as procedures
karyawan, status karyawan, promosi, mutasi, dan
for recruitment, employment status, promotion,
demosi;
transfer, and demotion;
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
119
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Sumber Daya Manusia HUMAN RESOURCES
•
Kehadiran dan absensi seperti waktu kerja normal,
•
kerja lembur, absensi karyawan, dan cuti tanggungan
working hours, overtime, absenteeism, and paid
Perseroan; •
leave.
Pengupahan seperti sistem penggajian, struktur gaji,
•
PPh 21, Jamsostek, dan kenaikan gaji; •
•
•
kacamata,
pemeriksaan
Wage systems, such as payroll, salary structure, income tax, social security, and salary increase.
Benefit karyawan seperti rawat jalan, rawat inap, persalinan,
Attendance and absenteeism, such as normal
•
Employee benefits, such as outpatient, inpatient,
kesehatan
maternity, prescribed glasses, periodic medical
berkala, pakaian seragam, peralatan keselamatan
examinations, uniforms, safety equipment, and
kerja, dan bantuan sosial;
social assistance;
Tata tertib karyawan baik meliputi tata tertib umum,
•
Rules governing the employees in both the public
citra dan rahasia Perseroan, disiplin K3, disiplin
orders, the Company’s image and confidentiality,
kehadiran, berikut sanksi atas pelanggaran tata tertib
safety, discipline, attendance discipline along with
tersebut;
the sanctions for the breaches of the rules.
Pemutusan hubungan kerja, baik mengenai jenis
•
Termination of employment, both on the types
pemutusan hubungan kerja, tata cara pemutusan
of termination, the procedure of employment
hubungan
termination, and compensation for employment
kerja,
dan
kompensasi
hubungan kerja.
120
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
pemutusan
termination.
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
Teknologi informasi digunakan oleh Perseroan untuk
Information technology is used by the Company to support
mendukung kegiatan usaha yang dilakukan oleh
the business activities conducted by the Company and its
Perseroan dan anak-anak perusahaan yang tersebar di
subsidiaries, spread over various regions in Indonesia.
berbagai wilayah di Indonesia. Perseroan telah menerapkan modul-modul SAP antara
The Company has implemented SAP modules, among
lain, Finance and Controlling (FICO), Material Management
others,
(MM), Plant Management (PM), dan Human Capital
Management (MM), Plant Management (PM), and Human
Management (HCM).
Capital Management (HCM).
Pada tahun 2015, Perseroan berencana menerapkan
In 2015, the Company plans to implement SAP Business
modul SAP Business Planning and Consolidation.
Planning and Consolidation modules.
Annual Report 2014
Finance
and
Controlling
(FICO),
Material
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
121
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Prospek dan Strategi Perseroan THE COMPANY’S PROSPECTS AND STRATEGIES
Sepanjang tahun 2014, sektor batubara masih belum
Throughout 2014, coal sector had not shown any sign
menunjukkan pemulihan, mengingat harga batubara yang
of recovery, given the condition of coal prices that were
masih tertekan yang disebabkan oleh beberapa faktor,
still under pressure due to several factors, among others,
antara lain, pasokan batubara yang melebihi permintaan,
oversupply in coal markets, restriction in the consumption
pembatasan konsumsi batubara, dan perlambatan
of coal, and slowdown of the economic growth. This has
pertumbuhan ekonomi. Hal ini berdampak cukup
significant impact as the Company’s main revenue was
signifikan dikarenakan kontribusi utama pendapatan
still derived from coal mining. Hopefully, in 2015, there
Perseroan masih berasal dari lini bisnis batubara.
will be less pressure on coal price and coal price will start
Diharapkan, pada tahun 2015, harga batubara tidak
to recover. In addition, the Company’s subsidiaries in coal
mengalami tekanan yang lebih dalam lagi dan bisa mulai
mining business line have been continuously seeking new
pulih. Di samping itu, anak-anak perusahaan Perseroan di
markets, particularly in developing countries in Asia, where
lini bisnis batubara terus mencari pasar baru, khususnya
cheap energy sources like coal are on demand in line with
di negara-negara berkembang di Asia, dimana kebutuhan
the increasing needs of power plants in these countries.
akan sumber energi murah seperti batubara sangat
Operational cost efficiencies have also been conducted in
dibutuhkan seiring dengan meningkatnya kebutuhan
various sectors in order to achieve higher profit margins.
pembangkit listrik di negara-negara tersebut. Efisiensi
In addition, it is expected that demand for coal in the
biaya operasional juga terus dilakukan di berbagai sektor,
domestic market will continue to increase, in line with the
demi tercapainya margin keuntungan yang lebih tinggi.
increasing power plants in Indonesia and increasing need
Selain itu, diharapkan permintaan batubara untuk pasar
for an economical energy source.
dalam negeri akan terus meningkat, sejalan dengan semakin bertambahnya pembangkit listrik di seluruh Indonesia dan kebutuhan sumber energi yang ekonomis. Pemerintah saat ini mencanangkan proyek pembangunan
The Government today has launched 35,000 MW power
pembangkit listrik 35.000 MW di seluruh Indonesia. Hal
plant projects throughout Indonesia. This reflects that the
tersebut mencerminkan bahwa prospek dan peluang
prospects and business opportunities in the electricity
usaha di bidang ketenagalistrikan masih sangat terbuka
sector is still open wide. The Company currently has four
122
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile Management Report Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
dan luas. Perseroan sendiri saat ini sudah memiliki 4
(4) power plants in Tangerang, Serang, Karawang-1, and
(empat) pembangkit listrik yang terletak di Tangerang,
Karawang-2, and is on the progress for completing the
Serang, Karawang-1, dan Karawang-2, serta sedang
construction of PLTU Sumsel-5 with a total capacity of 2 x
menyelesaikan pembangunan PLTU Sumsel-5 dengan
150 MW. In addition, the Company through its subsidiary
kepasitas 2 x 150 MW. Selain itu, Perseroan melalui anak
has also been in the preparation process to sign Power
perusahaan saat ini juga sedang dalam proses persiapan
Purchase Agreement with PLN for Kendari-3 project with
untuk menandatangani Power Purchase Agreement
a capacity of 2 x 50 MW. The Company views that in the
dengan PLN untuk proyek PLTU Kendari-3 dengan
years to come, business opportunities in the power sector
kapasitas 2 x 50 MW. Perseroan melihat, di tahun-tahun
will still be widely open, given the 35,000 MW power plant
mendatang, peluang usaha di bidang ketenagalistrikan
projects throughout Indonesia and the increasing need for
masih sangat terbuka dan luas dengan adanya proyek
electricity for industrial and domestic sectors, along with
pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW di seluruh
the growth of Indonesian economy and population.
Indonesia dan kebutuhan listrik bagi sektor industri dan rumah tangga yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk Indonesia. Perseroan juga berharap untuk dapat menyeimbangkan
The Company also expects to balance the nature of the
sifat pendapatan Perseroan. Hingga saat ini, kontributor
Company’s revenues. Up to now, coal mining sector has
utama pendapatan Perseroan masih berasal dari sektor
been the main contributor to the Company’s revenues.
batubara. Pendapatan dari sektor batubara bersifat
The revenue from the coal sector is fluctuated depending
fluktuatif yang dipengaruhi oleh harga batubara. Oleh
on the coal price. Therefore, the Company seeks to balance
sebab itu, Perseroan berusaha untuk menyeimbangkan
the revenues with recurring nature, one of which was
dengan pendapatan yang bersifat recurring, salah satunya
derived from the power sector. The price of electricity sold
berasal dari sektor ketenagalistrikan. Harga penjualan
to PLN in particular is already determined by the Power
listrik khususnya kepada PLN sudah ditentukan oleh PLN
Purchase Agreement. This gives a definite and recurring
dalam Power Purchase Agreement. Hal ini memberikan
income to the Company for a long term. It is expected that
pendapatan yang pasti dan berulang kepada Perseroan
revenues deriving from power business can make 15-20%
untuk jangka panjang. Diharapkan pendapatan dari bisnis
contribution of the Company’s total revenues.
ketenagalistrikan dapat memberikan kontribusi berkisar 15-20% dari total pendapatan Perseroan. Di sektor multimedia, pada tahun 2014 Perseroan telah
In the multimedia sector, in 2014 the Company rolled
meluncurkan berbagai layanan multimedia dan membuka
out a variety of multimedia services and opened several
beberapa kantor cabang yang tersebar di berbagai kota
branch offices in various cities in Indonesia. Along with the
di Indonesia. Seiring dengan terus meningkatnya daya
increasing purchasing power of the society and increasing
beli masyarakat dan kebutuhan informasi dan hiburan
need for information and entertainment, the Company
oleh masyarakat, Perseroan percaya bahwa kebutuhan
believes that the needs for multimedia services will also
masyarakat akan layanan multimedia terus meningkat.
continue to increase. This is also supported by the growing
Hal tersebut juga turut ditopang dengan semakin
middle class in the population of Indonesia. In the future,
meningkatnya kelas menengah dalam jumlah penduduk
multimedia business is expected to contribute recurring
Indonesia. Di masa depan, bisnis multimedia diharapkan
income to the Company’s revenues.
dapat memberikan kontribusi recurring income bagi pendapatan Perseroan.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
123
05.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
PRINSIP Dasar Tata Kelola Perusahaan BASIC PRINCIPLE OF CORPORATE GOVERNANCE
Perseroan menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan merupakan substansi penting dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. The Company is aware that Corporate Governance constitutes an important aspect in running its operational activities.
Sebagai
senantiasa
As a public company, the Company is always committed
berkomitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan,
perusahaan
to Corporate Governance implementation in running its
dalam
Perseroan
guna
business activities to enhance its long term values. With
meningkatkan nilai jangka panjang Perseroan. Untuk
that in mind, the Company has implemented Corporate
kepentingan itu Perseroan menerapkan Tata Kelola
Governance derived from Regulations of Indonesia
Perusahaan yang bersumber kepada Peraturan Otoritas
Financial Services Authority, Regulations of Indonesia
Jasa Keuangan, Peraturan Bursa Efek Indonesia, panduan
Stock Exchange, international guidelines, and best
internasional dan praktik-praktik terpuji secara universal.
practices.
Perseroan berkomitmen untuk menerapkan Tata Kelola
The Company is committed to implementing the Corporate
Perusahaan sebagai upaya menciptakan keberhasilan
Governance as an effort to create success to the Company.
Perseroan.
Management provides guidances and directions to all
126
menjalankan
publik,
Manajemen
kegiatan
usahanya
memberikan
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
panduan
dan
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
arahan
secara
employees to consistently apply and practice Corporate
konsisten menerapkan dan mempraktekkan tata kelola
agar
seluruh
karyawan
Perseroan
Governance. The Company is aware that Corporate
perusahaan yang baik. Perseroan menyadari bahwa Tata
Governance constitutes an important aspect in running
Kelola Perusahaan merupakan substansi penting dalam
its operational activities. The Company considers that
menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Perseroan
Corporate Governance is an effective instrument to
memandang bahwa Tata Kelola Perusahaan merupakan
achieve its objectives and also to enhance its long-term
instrumen efektif untuk mencapai tujuan Perseroan serta
values for the shareholders and stakeholders at large.
meningkatkan nilai jangka panjang Perseroan bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Adapun pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Perseroan
The implementation of the Company’s Corporate
mengacu pada prinsip dasar tata kelola perusahaan
Governance refers to the basic principles of corporate
yang disusun dan dimaklumatkan oleh Komite Nasional
governance prepared and declared by the National
Kebijakan Governance yang tertuang dalam Pedoman
Governance Committee as stipulated in the Code of Good
Umum Good Corporate Governance di Indonesia, yaitu:
Corporate Governance in Indonesia, namely:
1. Transparansi
1. Transparency
Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan
To maintain objectivity in running its business,
bisnis, Perseroan harus menyediakan informasi yang
the Company must provide material and relevant
material dan relevan dengan cara yang mudah diakses
information in a way that is easily accessible and
dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Perseroan
understood by stakeholders. The Company must
harus mengambil inisiatif untuk mengungkapkan
take the initiative to reveal not only the problem that
tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan
is required by the legislation, but also other items
perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting
which maybe important for decision-making by
untuk pengambilan keputusan oleh pemegang
shareholders, creditors, and other stakeholders.
saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya. 2. Akuntabilitas
2. Accountability
Perseroan harus dapat mempertanggungjawabkan
The Company must be able to prove the accountability
kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu
of its performance in a transparent and reasonable
Perseroan harus dikelola secara benar, terukur dan
way. Therefore, the Company must be managed
sesuai dengan kepentingan Perseroan dengan tetap
properly, measureably, and in accordance with its
memperhitungkan kepentingan pemegang saham
interests while taking into account the interests of
dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas
shareholders and other stakeholders. Accountability
merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai
is a necessary prerequisite for achieving sustainable
kinerja yang berkesinambungan.
performance.
3. Responsibilitas
3. Responsibility
Perseroan harus mematuhi peraturan perundang-
The Company must comply with the statutory
undangan serta melaksanakan tanggung jawab
regulations and fulfill its Responsibility towards
terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat
society and environment in order to maintain long-
terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka
term business sustainability and to be recognized as a
panjang dan mendapat pengakuan sebagai good
good corporate citizen.
corporate citizen.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
127
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
PRINSIP Dasar Tata Kelola Perusahaan BASIC PRINCIPLE OF CORPORATE GOVERNANCE
4. Independensi
4. Independency
Untuk melancarkan pelaksanaan asas Tata Kelola
Perusahaan,
Perseroan
independen
sehingga
harus
To have a smooth implementation of the principles
dikelola
secara
of Good Corporate Governance, the Company shall
masing-masing
organ
be managed independently so that each organ of the
perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat
Company will not dominate each other and there will
diintervensi oleh pihak lain.
be no intervention by other parties.
5. Kewajaran dan Kesetaraan
5. Fairness and Equality
Dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroan harus
In carrying out its activities, the Company shall always
senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang
consider the interests of shareholders and other
saham
stakeholders based on the principles of fairness and
dan
pemangku
kepentingan
lainnya
berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.
equality.
Organ Tata Kelola Perusahaan
The organs of corporate governance
Perseroan senantiasa meningkatkan penerapan Tata Kelola
The Company constantly improves the application of
Perusahaan dengan melengkapi diri secara bertahap
Corporate Governance by equipping itself gradually with
melalui berbagai perangkat pendukung Tata Kelola
various supporting tools of Corporate Governance. In
Perusahaan. Selain visi, misi dan nilai-nilai perusahaan
addition to its vision, mission, and corporate values, the
yang telah ditetapkan, Perseroan juga memiliki Peraturan
Company also has in place Company Regulations and
Perusahaan dan Prosedur Operasi Standar. Pelaksanaan
Standard Operating Procedures (SOP). The implementation
Tata Kelola Perusahaan dilakukan dengan memperhatikan
of Corporate Governance is conducted with regard to the
peraturan perundang-undangan yang berlaku, nilai-nilai
applicable legislation, corporate values and corporate
perusahaan, dan budaya perusahaan.
culture.
Untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola
To ensure the implementation of Corporate Governance
Perusahaan pada setiap aspek bisnis Perseroan, Dewan
principles on every business aspect of the Company, the
Komisaris dan Direksi memberikan dukungan penuh dan
BOC and the BOD provide full support and have active
berperan aktif. Hal ini terwujud melalui beberapa aspek
roles. This is realized through several aspects such as
seperti pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan
segregation of duties and responsibilities of the BOC
Komisaris dan Direksi, penerapan fungsi kepatuhan dan
and BOD, implementation of compliance function and
manajemen risiko serta penerapan fungsi pengendalian
risk management as well as internal control function. The
internal.
Perseroan
Komisaris
Company has appointed Independent Commissioners,
Sekretaris
Independent Directors, and Corporate Secretary since
Perusahaan sejak tahun 2009, dan untuk mengoptimalkan
2009, and to optimize supervisory function of the BOC, the
fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris, Perseroan juga
Company has also appointed Audit Committee members
telah mengangkat Komite Audit dan membentuk Unit
and established Internal Audit Unit since 2010.
Independen,
Direktur
telah
mengangkat
Independen
dan
Audit Internal sejak tahun 2010.
128
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Penerapan
prinsip-prinsip
Tata
Kelola
Perusahaan
The application of Corporate Governance principles is
dikembangkan menjadi budaya Perseroan sehingga
developed into the Company’s corporate culture so that
upaya Perseroan untuk menciptakan dan meningkatkan
the effort to improve Company’s competitiveness and
daya saing dan kinerja bagi Perseroan dapat tercapai.
performance can be achieved. Implementation measures
Langkah-langkah implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola
of Corporate Governance principles are intended to create
Perusahaan ditujukan untuk menciptakan nilai tambah
added values for all parties.
bagi semua pihak. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No.
As stated in Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-
Companies, Law No. 8 Year 1995 on Capital Market and
Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal serta
the Articles of Association, the Company consists of three
Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan terdiri dari atas
main organs, namely: General Meeting of Shareholders,
tiga organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham,
BOC and BOD. All these three organs, supported by Audit
Dewan Komisaris, dan Direksi. Ketiga organ ini, dengan
Committee and Corporate Secretary, have an important
didukung oleh Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan,
role in the implementation of the Company’s Corporate
memiliki peranan penting dalam pelaksanaan Tata Kelola
Governance.
Perusahaan di Perseroan.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
129
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Kode Etik dan budaya perusahaan COMPANY’S CODE OF CONDUCT AND CULTURE
Kode Etik
code of conduct
Kode Etik merupakan bagian dari implementasi Tata
Code of Conduct constitutes part of Corporate Governance
Kelola Perusahaan yang dilakukan oleh Perseroan. Kode
implemented by the Company. The Company’s Code of
Etik Perusahaan merupakan pedoman perilaku yang
Conduct constitutes behavior guidelines that become
menjadi acuan bagi seluruh manajemen Perseroan untuk
the reference for Company’s management to implement
menerapkan nilai-nilai perusahaan dalam melaksanakan
corporate values in conducting business activities.
kegiatan bisnis. Penerapan Kode Etik juga menjadi bagian
Application of Code of Conduct is also a part of corporate
dari pengembangan budaya Perseroan.
culture development.
Kode Etik Perusahaan mengatur dasar-dasar dan pedoman
Company’s Code of Conduct provides principles and
perilaku setiap bagian Perseroan dalam menegakkan etika
basic guidelines for employees in upholding ethics and
dan standar perilaku. Pedoman Perilaku tersebut dibagi
behavior standards. The Behavior Guidelines are divided
menjadi 4 (empat) bidang hubungan sebagai berikut:
into 4 (four) kinds of relationships, as follows:
1.
Hubungan Perseroan dengan Pemerintah
1.
The Company’s Relationship with the Government
Perseroan wajib memastikan pemenuhan kepatuhan
The Company must ensure its compliance with
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku
the applicable laws and regulations in running its
dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan.
business activities.
2.
Hubungan Perseroan dengan Karyawan
2.
The Company’s Relationship with the Employees
Perseroan wajib memperhatikan serta berupaya
The Company is obligated to pay attention to and
meningkatkan kesejahteraan karyawan, termasuk
enhance the employees’ welfare, including the
keselamatan dan kesehatan kerja karyawan secara
occupational safety and health, fairly and equitably
adil dan merata tanpa membedakan suku, agama
regardless of ethnicity, religion and race, whereas
dan ras, sebaliknya karyawan wajib menjunjung
employees must uphold the Company’s reputation,
tinggi nama baik Perseroan, menjaga kepercayaan
maintain the trusts given by the Company and
yang diberikan dan mengutamakan kepentingan
prioritize the interests of Company.
Perseroan. 3.
Hubungan Perseroan dengan Pelanggan, Pihak
3.
Parties and Other Stakeholders
Ketiga dan Pemangku Kepentingan Lainnya Perseroan
mempunyai
komitmen
The Company’s Relationship with Customers, Third
untuk
The Company has commitment to develop quality
mengembangkan pelayanan yang berkualitas,
services, provide equal treatment, and ensure the
memberikan perlakuan yang sama, dan memastikan
fulfillment of stakeholders’ rights.
pemenuhan hak-hak pemangku kepentingan. 4.
Hubungan Perseroan dengan Lingkungan dan
4.
Perseroan
berupaya
The Company’s Relationship with the Environment and Surrounding Communities
Masyarakat Sekitar mengembangkan
dan
The Company strives to develop and nurture local
membina komunitas yang sehat dan setara, serta
communities in a healthy and equitable manner, and
bersama-sama dengan komunitas melaksanakan
empower local communities.
pemberdayaan.
130
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Kode Etik Perusahaan berlaku bagi seluruh Dewan
The Company’s Code of Conducts is applicable to the BOC,
Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Perseroan.
BOD and all employees.
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Budaya Perusahaan berakar pada Enam Nilai Sinarmas
The Company’s corporate culture is rooted on Sinarmas Six
yaitu Integritas, Sikap Positif, Komitmen, Perbaikan
Values namely: Integrity, Positive Attitude, Commitment,
Berkesinambungan, Inovasi, dan Loyalitas.
Continuous Improvement, Innovation, and Loyalty
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
131
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Rapat Umum Pemegang Saham GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ
The General Meeting of Shareholders (GMS) is a company’s
Perseroan yang menjadi wadah bagi para pemegang
organ that becomes a forum for the shareholders to make
saham untuk mengambil keputusan penting yang
important decisions related to the Company, by referring
berkaitan dengan Perseroan, dengan memperhatikan
to provisions in the Articles of Association and the
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan
applicable laws and regulations. The General Meeting of
yang berlaku. RUPS memiliki wewenang yang tidak
Shareholders has an authority that is not given to the BOC
diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi sesuai
and BOD pursuant to the legislation. The resolutions taken
dengan
yang
in the General Meeting of Shareholders shall be based on
diambil dalam RUPS didasarkan pada kepentingan usaha
the business interest of the Company in the long run and
Perseroan dalam jangka panjang dan secara wajar dan
in a reasonable and transparent way.
peraturan
perundangan.
Keputusan
transparan. Untuk melindungi kepentingan pemegang saham,
To protect the shareholders’ interests, the Company
Perseroan berkomitmen untuk memastikan agar Rapat
is committed to ensuring that the GMS is held in time
Umum Pemegang Saham (RUPS) diselenggarakan pada
pursuant to the provision of the Articles of Association and
waktu yang sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
OJK regulations. GMS has the highest power and authority
Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. RUPS
in the Company. The authorities of GMS among others are
mempunyai kekuasaan dan wewenang tertinggi dalam
to appoint and terminate members of the BOC and BOD,
Perseroan. Kewenangan RUPS antara lain mengangkat
evaluate the performance of the BOC and BOD, approve
dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan
amendment to Articles of Association, approve Annual
Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,
Reports and to determine the form and the amount of
menyetujui perubahan Anggaran Dasar, mengesahkan
remuneration of the BOC and the BOD, as well as make
Laporan Tahunan dan menetapkan bentuk dan jumlah
decisions related to corporate actions or other strategic
remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta
resolutions proposed by the BOD.
mengambil keputusan terkait tindakan korporasi atau keputusan strategis lainnya yang diajukan Direksi.
Perseroan memiliki 2 (dua) bentuk RUPS, yaitu RUPS
The Company has two (2) forms of GMS: Annual GMS
Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPST
(AGM) and Extraordinary GMS (EGM). AGM is a forum for
merupakah
saham
shareholders to discuss and take decisions on the GMS
mengambil
agenda required to be carried out by the Company. The
keputusan terhadap mata acara rapat tahunan yang wajib
agenda includes the approval on the Company’s annual
dilaksanakan oleh Perseroan. Mata acara tersebut antara
report and annual consolidated financial statements,
lain pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan
approval on the BOC’ report on its supervisory duties,
konsolidasi tahunan Perseroan, pengesahan laporan
approval to give acquit et de charge to members of
tugas pengawasan Dewan Komisaris, pemberian acquit et
the BOD and BOC, determination on the usage of the
de charge kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
Company’s net income/loss, changes in the composition
penetapan penggunaan laba/rugi bersih Perseroan,
of the BOD and BOC, determination of the remuneration
perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris
for the members of the BOD and BOC, and appointment of
Perseroan, penetapan remunerasi bagi anggota Direksi
Public Accounting Firm.
Perseroan
wadah/forum untuk
bagi
pemegang
membicarakan
dan
dan Dewan Komisaris, dan penunjukan Kantor Akuntan Publik.
132
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Sementara RUPSLB merupakan wadah bagi pemegang
While EGM is a forum for shareholders to discuss and take
saham Perseroan untuk membicarakan dan mengambil
decisions on the agenda that is not contained in AGM. EGM
keputusan terhadap mata acara rapat yang tidak terdapat
agenda includes, among others, material transactions,
dalam RUPST. Mata acara tersebut antara lain rencana
changes in the Company’s articles of association, and
transaksi material, perubahan anggaran dasar Perseroan,
other agenda that need to by approved by the Company’s
mata acara lain yang perlu dimintakan persetujuan
shareholders.
pemegang saham Perseroan.
RUPS Tahun 2014
GMS IN 2014
Pada tahun 2014, Perseroan telah menyelenggarakan 1
In 2014, the Company held 1 (one) AGM and 1 (one) EGM
(satu) kali RUPST dan 1 (satu) kali RUPSLB bersamaan pada
at the same day on 18 June 2014, at Sinar Mas Land Plaza,
tanggal 18 Juni 2014, bertempat di Sinar Mas Land Plaza,
Tower II, 39th Floor, Paseo Room, Jl. M.H. Thamrin No. 51,
Menara 2, Lantai 39, Ruang Paseo, Jalan M.H. Thamrin No.
Central Jakarta 10350, with resolutions as follows:
51, Jakarta Pusat 10350. Hasil keputusan RUPS tertuang sebagai berikut:
RUPST 2014
AGM 2014
Acara Pertama
First Agendum
1.
2.
Menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Independen Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny. Memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas semua tindakan pengurusan dan penggunaan wewenang maupun tindakan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2013 yang berkenaan dengan Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah disetujui di atas (acquit et de charge).
1.
Approved and accepted the Company’s Annual Report, including Report on Supervisory Duties of the BOC, and approved and ratified the Company’s Consolidated Financial Statements for the fiscal year ending 2013 audited by Independent Public Accounting Firm Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny.
2.
Fully released the members of the Company’s BOC and BOD from their full responsibilities on the actions respectively with regard to the supervisory functions and the Company’s management undertaken in the financial year ending 2013 related to the Consolidated Financial Statements already approved above (acquit et de charge).
Acara Kedua
Second Agendum
Menetapkan sehubungan dengan rugi bersih yang dialami oleh Perseroan pada tahun buku 2013, Perseroan tidak membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham Perseroan dan tidak melakukan penyisihan untuk cadangan wajib Perseroan sebagaimana diatur dalam pasal 70 UndangUndang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Resolved that in respect of the net loss suffered by the Company in financial year 2013, the Company would neither pay dividends to the Company’s shareholders nor record any allowance for the Company’s mandatory reserved funds as set forth in article 70 of Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
133
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Rapat Umum Pemegang Saham GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Acara Ketiga
Third Agendum
Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan mengangkat kembali seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, pemberhentian dan pengangkatan mana efektif sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan penutupan RUPST yang kelima setelah pengangkatan ini, sehingga susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut :
Dismissed honorably all members of the BOC and BOD, and re-appointed the BOC and BOD, effective from the closing of this AGM until the closing of the fifth AGM after the (re) appointment, hence the Company’s BOC and BOD would be as follows:
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Franky Oesman Widjaja
President Commissioner : Franky Oesman Widjaja
Wakil Presiden Komisaris : Indra Widjaja
Vice President Commissioner : Indra Widjaja
Wakil Presiden Komisaris sekaligus Komisaris
Vice
Independen : Dr. -Ing. Evita Herawati Legowo
Commissioner : Dr. -Ing. Evita Herawati Legowo
Komisaris Independen : Ardhayadi, S.E., M.A.
Independent Commissioner : Ardhayadi, S.E., M.A.
Komisaris Independen : H. Agus Tagor
Independent Commissioner : H. Agus Tagor
Direksi
The Board of Directors
Presiden Direktur : L. Krisnan Cahya
President Director : L. Krisnan Cahya
Wakil Presiden Direktur : Rudy Halim
Vice President Director : Rudy Halim
Direktur : Lanny
Director : Lanny
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan : Hermawan
Director cum Corporate Secretary : Hermawan Tarjono
Tarjono
Independent Director: Susi Susantijo, S.H., LL.M.
President
Commissioner
cum
Independent
Direktur Independen: Susi Susantijo, S.H., LL.M. Acara Keempat
Fourth Agendum
Memberikan kewenangan kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji, honorarium, dan/ atau tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2014.
Authorized the President Commissioner of the Company to determine the amount of salaries, honorarium, and/or other allowances for the members of the BOD and BOC for the financial year 2014.
Acara Kelima
Fifth Agendum
1. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014. 2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik yang akan ditunjuk tersebut.
1.
RUPSLB 2014
EGM 2014
Mengubah pasal 13 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Tugas dan Wewenang Direksi.
To change Article 13 paragraph 1 of the Articles of Association on the Duties and Authorities of the BOD.
134
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Authorized the BOC to appoint Public Accountant to audit Company’s Financial Statements for year 2014.
2. Authorized the BOD to fix the audit fee of Public Accountant.
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
dewan komisaris THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris
THE BOARD OF COMMISSIONERS
Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,
Pursuant to the applicable legislation, the BOC is an organ
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang
of the Company which conducts supervisory function
melakukan fungsi pengawasan atas pelaksanaan kebijakan
on the implementation of policies and strategies of the
dan strategi Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Dewan
company performed by the BOD. The BOC is responsible
Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi kebijakan
for controlling the policy implemented by the BOD and
yang dilaksanakan Direksi dan memberikan saran dan
providing recommendations and inputs to the BOD
masukan kepada Direksi dalam melaksanakan tugas
in conducting its management duties pursuant to the
manajemennya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
provisions stipulated in the Articles of Association and the
dalam Anggaran Dasar, dan peraturan serta undang-
applicable laws and regulations. The BOC shall monitor
undang yang berlaku. Dewan Komisaris memantau dan
and review the implementation of all Company’s strategic
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan,
policies, including on the effectiveness of risk management
termasuk mengenai efektivitas manajemen risiko dan
and internal control.
pengendalian internal. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris dibantu
In performing its duties, the BOC is assisted by Audit
oleh Komite Audit yang dibentuk agar penerapan fungsi
Committee formed in order to optimize the supervisory
pengawasan dapat dilaksanakan secara optimal.
function.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Dalam
implementasi Tata
manajemen
risiko
Kelola
termasuk
Perusahaan
sistem
dan
In the implementation of corporate governance, risk
pengendalian
management, and internal control system, the BOC carries
internal Perseroan, Dewan Komisaris melaksanakan tugas
out the supervisory duties as follows:
pengawasannya antara lain sebagai berikut: 1. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
1. Perform oversight and provide advice to the BOD in
kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan usaha
carrying out business activities and management of
dan pengurusan Perseroan.
the Company.
2. Mengawasi pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan.
2. Oversee the implementation of the Business Plan and Annual Budget.
3. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan Perseroan.
3. Examine and review the Company’s Annual Report.
4. Meneliti dan menelaah Laporan Keuangan Perseroan
4. Examine
baik interim maupun tahunan.
and
review
the
Company’s
Financial
Statements both interim and annual.
5. Memastikan Perseroan melaksanakan secara efektif
5. Ensure that the Company implements effective internal
sistem pengawasan internal dan kepatuhan terhadap
control and compliance systems on applicable laws
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
and regulations.
6. Mengawasi efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan tugas Auditor Eksternal. 7. Melakukan penilaian dan memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai risiko usaha. 8. Meminta penjelasan dari Direksi dan atau pejabat lainnya mengenai persoalan yang menyangkut
6. Supervise the effectiveness of the internal control system and the tasks of the External Auditor. 7. Conduct an assessment and provide recommendations to the BOD regarding the Company’s business risks. 8. Inquire for an explanation of Directors and or other officials on issues related to the Company.
Perseroan.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
135
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
dewan komisaris THE BOARD OF COMMISSIONERS
Komposisi Dewan Komisaris
Composition of Commissioners
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris
Pursuant to Company’s Articles of Association, the BOC
terdiri dari sedikitnya tiga anggota. Penunjukan dan
(BOC) consists of at least three members. Appointment
pemberhentian
masing-masing
anggota
the
Board
of
dilakukan
and termination of each member shall be conducted
melalui RUPS. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh
through GMS. Members of the BOC shall be appointed by
RUPS untuk jangka waktu lima tahun.
GMS for a five-year term.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/
Based on OJK Regulation No. 33 /POJK.04/2014 on BOD
POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris
and BOC of Publicly Listed Company, the BOC shall consist
Emiten atau Perusahaan Publik, jumlah Dewan Komisaris
of at least two members, and the number of Independent
paling kurang dua anggota, dengan jumlah Komisaris
Commissioners is at least 30% of the total members of the
Independen paling kurang 30% dari total komposisi
BOC. As of 31 December 2014, the BOC consists of five
keanggotaan Dewan Komisaris. Per 31 Desember 2014,
members, three of whom are Independent Commissioners.
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari lima orang anggota, dimana tiga orang di antaranya merupakan Komisaris Independen. Komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai
The composition of the BOC is as follows:
berikut: Pengangkatan Terakhir Last Appointment
Akhir Jabatan End of Term of Office
Franky Oesman Widjaja
RUPST 2014 AGM 2014
RUPST 2019 AGM 2019
Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
Indra Widjaja
RUPST 2014 AGM 2014
RUPST 2019 AGM 2019
Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Vice President Commissioner and Independent Commissioner
Dr. -Ing. Evita H. Legowo
RUPST 2014 AGM 2014
RUPST 2019 AGM 2019
Komisaris Independen Independent Commissioner
Ardhayadi, S.E., M.A.
RUPST 2014 AGM 2014
RUPST 2019 AGM 2019
Komisaris Independen Independent Commissioner
H. Agus Tagor*
RUPST 2014 AGM 2014
RUPST 2019 AGM 2019
Jabatan Position
Nama Name
Presiden Komisaris President Commissioner
* H. Agus Tagor meninggal dunia pada tanggal 15 Januari
* H. Agus Tagor passed away on 15 January 2015 in
2015 di Jakarta.
Jakarta.
136
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris dan Direksi
Working Relationship between Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris bertugas mengawasi pengelolaan
The BOC oversees the management of the Company
Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Dalam setiap rapat
conducted by the BOD. In each joint meeting, the BOD
gabungan, Direksi memberikan laporan terkini mengenai
provides the latest report regarding the Company’s
kegiatan usaha Perseroan dan pelaksanaan pengelolaan
business activities and the management of the Company’
Perseroan kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris
to the BOC. The BOC may provide directions for, approval
dapat
on or rejection to any corporate actions and business
memberikan
arahan,
persetujuan
maupun
penolakan terhadap setiap rencana aksi korporasi dan
processes conducted by the BOD.
proses bisnis yang dilakukan oleh Direksi.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meetings
Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan dalam rangka
BOC meetings are conducted in order to oversee the
pengawasan Perseroan. Rapat Dewan Komisaris dapat
Company. BOC Meetings may be conducted any time
diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh
where deemed necessary by one member or more of
seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas
the BOC or upon a written request from the BOD of the
permintaan tertulis dari Direksi Perseroan.
Company.
Setiap anggota Dewan Komisaris memiliki kesempatan dan
Each member of the BOC has the opportunity and equal
hak suara yang sama dalam mengemukakan pendapatnya
voting rights in giving opinion in the Meeting. BOC
dalam Rapat. Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan di
Meeting is held at the Company’s domicile or place of
tempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha
business of the Company. BOC meeting is considered valid
Perseroan. Rapat Dewan Komisaris dianggap sah dan
and binding if more than ½ (half ) of the number of BOC
mengikat apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari
members attend or are represented in the meeting.
jumlah anggotanya hadir atau diwakili dalam Rapat. Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil atas dasar
Decision of BOC meeting shall be taken based on
musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai kesepakatan,
consensus agreement. If there is no agreement reached,
maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju paling
decision is taken based on affirmative votes of no less than
sedikit ½ (satu per dua) dari jumlah suara yang sah yang
½ (half ) of the total number of valid votes cast in the BOC
dikeluarkan dalam Rapat Dewan Komisaris. Seorang
meeting. A member of the BOC is entitled to cast 1 (one)
anggota Dewan Komisaris berhak mengeluarkan 1 (satu)
vote and additional 1 (one) vote for other member of the
suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk anggota Dewan
BOC’ member being represented. Minutes of meeting is
Komisaris lain yang diwakilinya. Dalam setiap Rapat Dewan
prepared in every BOC meeting, which should be signed to
Komisaris dibuat Berita Acara Rapat yang ditandatangani
confirm the completeness and correctness of the Minutes
untuk memastikan kelengkapan dan kebenaran Berita
of Meeting.
Acara tersebut.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
137
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
dewan komisaris THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dalam penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris di
BOC meetings in 2014 were also arranged as joint meetings
sepanjang tahun 2014 juga sekaligus sebagai rapat
with the BOD, in which the BOC invited the BOD to present
gabungan dengan Direksi, dimana Dewan Komisaris
the latest update regarding the Company’s business and
mengundang Direksi untuk menyajikan laporan terkini
financials. Throughout 2014, there were 4 BOC-BOD joint
mengenai bisnis dan keuangan Perseroan. Selama tahun
meetings with details as follows:
2014, Rapat Dewan Komisaris yang juga rapat gabungan dengan Direksi ini diselenggarakan sebanyak 4 (empat) kali, dengan agenda rapat sebagai berikut: Tanggal/date 24 Maret 2014 24 March 2014
Agenda • • • •
28 April 2014 28 April 2014
• • • •
26 Agustus 2014 26 August 2014
•
• • •
28 Oktober 2014 28 October 2014
• • • •
Pembahasan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny. Pembahasan kegiatan usaha Perseroan Q4 - 2013 Discussion on the Company’s Consolidated Financial Statements ending 31 December 2013 that was audited by Public Accounting Firm Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny. Discussion on the Company’s business activities of Q4 – 2013 Pembahasan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014. Pembahasan kegiatan usaha Perseroan Q1-2014 Discussion on the Company’s Consolidated Financial Statements ending 31 March 2014. Discussion of the Company’s business activities of Q1-2014 Pembahasan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 yang telah ditelaah secara terbatas oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Pembahasan kegiatan usaha Perseroan Q2-2014 Discussion on the Company’s Consolidated Financial Statements ending 30 June 2014 that was limitedly reviewed by the Public Accounting Firm Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Discussion on the Company’s business activities of Q2-2104 Pembahasan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang berakhir pada tanggal 30 September 2014. Pembahasan kegiatan usaha Perseroan Q3-2014. Discussion on the Company’s Consolidated Financial Statements ending 30 September 2014 Discussion on the Company’s business activities of Q3-2104.
Daftar Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan
BOC attendance in the 2014 BOC meetings is as follows :
Komisaris selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:
138
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Jumlah Rapat yang Dihadiri Total Attended Meetings
Persentase Kehadiran Attendance Percentage
Franky Oesman Widjaja
4
100%
Indra Widjaja
4
100%
4
100%
Ardhayadi, S.E., M.A.
4
100%
H. Agus Tagor
4
100%
Dewan Komisaris Name of BOC member
Dr. –Ing. Evita H. Legowo
Tugas dan Komisaris
Tanggung
4
Dewan
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Di tahun 2014, Dewan Komisaris melalui Komite Audit
In 2014 the BOC through the Audit Committee supervised
melakukan
pengawasan
atas
Jawab
Jumlah Rapat Number of meetings
operasional
the Company’s operations. The BOC made a visit to the
Perseroan. Dewan Komisaris melakukan kunjungan ke
kegiatan
power plant in Serang with a total capacity of 192 MW
pembangkit listrik di Serang yang memiliki total kapasitas
to review the operation of the power plant. The BOC also
192 MW untuk meninjau langsung operasi pembangkit
visited several coal mines in South Kalimantan to directly
listrik. Dewan Komisaris juga telah berkunjung ke
observe mining and port activities.
beberapa lokasi tambang batu bara di Kalimantan Selatan untuk menyaksikan langsung aktivitas penambangan dan pelabuhan. Bersama-sama dengan Audit Internal, Dewan Komisaris
Together with Internal Audit, the BOC through the Audit
melalui Komite Audit menggelar pertemuan rutin untuk
Committee held regular meetings to discuss the findings
membahas temuan dan masalah yang memiliki dampak
and issues with significant impacts, both in terms of
yang signifikan, baik dari segi operasi maupun kinerja
operations and financial performance.
keuangan. pelaporan
Based on information from the violation reporting system
pelanggaran yang dimiliki Perseroan, Dewan Komisaris
established by the Company, the BOC did not find any
tidak menemukan adanya indikasi pelanggaran yang
indication of violation that can affect the Company’s
dapat mempengaruhi kinerja dan laporan keuangan
performance and consolidated financial statements.
konsolidasian Perseroan. Dewan Komisaris menyimpulkan
The BOC concluded that the Company has effectively
bahwa Perseroan telah secara efektif menjalankan fungsi
performed the functions of internal control over the
pengendalian internal atas sistem keuangan pada seluruh
financial system in all material aspects.
Berdasarkan
informasi
dari
sistem
aspek material. Secara khusus, Dewan Komisaris bertanggung jawab
In particular, the BOC is responsible for overseeing
untuk mengawasi laporan keuangan Perseroan dan
the Company’s financial statements and the reporting
proses pelaporannya, baik dengan Audit Internal maupun
process, both by Internal Audit and the external auditors.
dengan auditor eksternal. Perseroan telah menunjuk
The Company has reappointed Mulyamin Sensi Suryanto
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
139
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
dewan komisaris THE BOARD OF COMMISSIONERS
kembali Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny, anggota
& Lianny, a member of Moore Stephens International
dari Moore Stephens International Limited, sebagai
Limited, as independent auditors of the Company’s
auditor independen atas laporan keuangan konsolidasian
consolidated financial statements for financial year 2014.
Perseroan tahun buku 2014, dengan hasil laporan
The financial statements produced are represented at the
keuangan yang dapat dilihat pada lampiran laporan
appendix of this annual report.
tahunan ini.
Remunerasi
Remuneration
Dewan Komisaris menerima remunerasi dalam bentuk gaji
The BOC receives remuneration in the form of salary
dan tunjangan lainnya. Berdasarkan hasil keputusan RUPST
and other allowances. Pursuant to the resolution of the
Perseroan tahun 2014, pemegang saham telah menyetujui
Company’s 2014 Annual GMS, the shareholders agreed
untuk
Presiden
to give authorization to the President Commissioner to
Komisaris untuk menentukan besarnya remunerasi yang
memberikan
determine the amount of remuneration received by each
diterima oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris.
member of the BOC.
Program Peningkatan Kompetensi
Competency Improvement Program
Perseroan memahami, bahwa program peningkatan
The Company understands that BOC competency
kompetensi bagi Dewan Komisaris merupakan faktor
improvement program is an important factor to improve
penting untuk meningkatkan kinerja pengawasan Dewan
the performance of the BOC in supervising the Company.
Komisaris terhadap Perseroan. Perseroan berkomitmen
The Company is committed to continuously exercising
untuk
the BOC competency improvement program in order to
terus
kewenangan
melaksanakan
kepada
program
peningkatan
kompetensi Dewan Komisaris agar dapat memberikan
provide a better contribution to the Company.
kontribusi yang lebih baik lagi kepada Perseroan.
140
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
direksi THE BOARD OF DIRECTORS
Direksi
The board of directors
Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab
The BOD is a Company’s organ that is responsible for
atas pengurusan Perseroan sesuai dengan kepentingan
the management of the Company in accordance to
Perseroan. Direksi juga bertindak mewakili Perseroan
the interests of the Company. The BOD shall also act to
dan mengikat Perseroan dengan pihak ketiga sesuai
represent the Company and to bind the Company with
dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi memiliki
third parties pursuant to the provisions of the Articles
tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan
of Association. Each member of the BOD has respective
pembagian tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan.
duties and responsibilities according to the set segregation of duties and responsibilities.
Direksi bertanggung jawab untuk mempertahankan dan
The BOD is responsible to maintain and enhance the
meningkatkan kinerja Perseroan sesuai dengan rencana
Company’s performance in accordance with the annual
kerja tahunan. Direksi bertanggung-jawab melakukan
plan and budget. The BOD is responsible for carrying out
pengawasan internal secara efektif dan efisien; memantau
internal supervision effectively and efficiently, monitoring
risiko dan mengelolanya, menjaga agar iklim kerja tetap
and managing risks and keeping the working environment
kondusif sehingga produktivitas dan profesionalisme
conducive so that productivity and professionalism will
menjadi lebih baik. Direksi mengadakan pertemuan
keep improving. The BOD conducts routine meetings
rutin dengan pimpinan anak-anak perusahaan guna
with management of subsidiaries in order to discuss
membahas strategi dan kegiatan operasional serta kinerja
strategies, operational activities and the performances of
yang telah dicapai oleh anak-anak perusahaan. Direksi
subsidiaries. The BOD shall be held accountable for their
mempertanggungjawabkan
implementation of duties to the shareholders through
pelaksanaan
tugasnya
kepada pemegang saham melalui RUPS.
GMS.
Independensi dan Integritas Direksi
Independence and Integrity of the Board of Directors
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib mengacu
In performing its duties, the BOD shall refer to Sinarmas Six
kepada Enam Nilai Sinarmas dan Kode Etik Perusahaan.
Values and Company’s Code of Conduct. The Company’s
Nilai-nilai
Perusahaan
corporate values and code of conduct shall be the
merupakan pedoman perilaku yang menjadi acuan bagi
behavior guidelines for all management and employees of
seluruh manajemen dan karyawan Perseroan dalam
the Company in conducting business activities. Integrity is
melaksanakan kegiatan bisnis. Integritas merupakan nilai
the number one of Sinarmas values that should be upheld
Sinarmas nomor satu, yang perlu dijunjung tinggi oleh
by all employees, including the BOD.
perusahaan
dan
Kode
Etik
semua karyawan, termasuk Direksi. Seluruh anggota Direksi Perseroan juga tidak memiliki
All members of the BOD are not affiliated with the
hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama
Company’s Ultimate Shareholders, BOC and fellow
Perseroan, anggota Dewan Komisaris, maupun anggota
members of the BOD.
Direksi lainnya.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
141
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
dIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS
Benturan Kepentingan Dalam
hal
terjadi
benturan
Conflict Of Interest antara
In the event of a conflict of interest between members of
anggota Direksi dengan Perseroan untuk pengambilan
kepentingan
the BOD and the Company in a decision making, the BOD
keputusan, anggota Direksi tersebut tidak diperkenankan
members are not allowed to vote or give opinion in the
memberikan suara atau pendapat dalam pengambilan
decision making
keputusan tersebut.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Direksi bertugas
Pursuant to Company’s Articles of Association, the BOD
menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan
shall perform all acts related to the management of the
pengurusan Perseroan sesuai dengan maksud dan
company in accordance with the purposes and objectives
tujuan Perseroan. Setiap anggota Direksi Perseroan telah
of the Company. Each member of the Company’s BOD is
mendapat tugas-tugas yang sesuai dengan kompetensi
tasked according to his or her respective competences.
dan pengalaman mereka masing-masing. Secara umum Direksi memiliki tugas dan wewenang
In general, the BOD’ duties and responsibilities includin
antara lain:
the followings:
1. Memimpin, mengurus dan mengelola Perseroan serta meningkatkan nilai Perseroan.
1. To lead, govern, and manage the Company as well as enhance the Company’s values.
2. Mengurus harta kekayaan Perseroan.
2. To govern the Company assets.
3. Mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar
3. To represent the Company, both inside and outside
pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian. 4. Mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain. 5. Melakukan pengembangan usaha. 6. Menyiapkan rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan. 7. Menetapkan kebijakan Perseroan sesuai dengan visi dan misi Perseroan. 8. Membuat dan memelihara pembukuan Perseroan. 9. Menetapkan gaji, tunjangan, dan benefit lainnya bagi karyawan Perseroan, kecuali anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
the court on all matters and in all cases. 4. To bind the Company with other parties. 5. To conduct business development. 6. To prepare annual plan and budget. 7. To set Company’s policies in line with Company’s vision and mission. 8. To make and keep the Company’s books. 9. To determine salaries, allowances, and other benefits for the Company’s employees, except BOC and BOD members. 10. To prepare Annual Report. 11. To prepare the Company’s Financial Statements according to the applicable accounting standards.
10. Menyiapkan Laporan Tahunan. 11. Menyiapkan Laporan Keuangan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
142
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
KOMPOSISI Direksi
Composition of the Board of Directors
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi terdiri
Pursuant to the Articles of Association, the BOD shall
dari sedikitnya 3 (tiga) anggota. Penunjukan dan
consist of no less than 3 (three) members. Appointment
pemberhentian
and termination of each member shall be conducted
masing-masing
anggota
dilakukan
melalui RUPS.
through GMS.
Saat ini, Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) anggota,
Currently, the Company’s BOD comprises 5 (five) members,
1 (satu) di antara anggotanya merupakan Direktur
of which 1 (one) of the members is Independent Director.
Independen.
Direksi
The composition and membership of the BOD shall
ditetapkan
Komposisi oleh
dan
RUPS
keanggotaan
memperhatikan
be determined by GMS with due regard to Company’s
rencana strategis Perseroan, sehingga memungkinkan
dengan
strategic plans so as to enable effective and efficient,
pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
decision making.
Komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
The BOD Composition is as follows:
Jabatan Position
Nama Name
Pengangkatan Terakhir Last Appointment
Akhir Jabatan End of Term of Office
Presiden Direktur President Director
L. Krisnan Cahya
RUPST 2014 AGM 2014
RUPST 2019 AGM 2019
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Rudy Halim
RUPST 2014 AGM 2014
RUPST 2019 AGM 2019
Direktur Director
Lanny
RUPST 2014 AGM 2014
RUPST 2019 AGM 2019
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Director and Corporate Secretary
Hermawan Tarjono
RUPST 2014 AGM 2014
RUPST 2019 AGM 2019
Direktur Independen Independent Director
Susi Susantijo, S.H., LL. M.
RUPST 2014 AGM 2014
RUPST 2019 AGM 2019
Pembagian Lingkup Kerja Antar Direksi
Segregation of BOD Duties
Pembagian Tugas dan tangung jawab masing-masing
Segregation of duties and responsibilities of each member
anggota Direksi Perseroan antara lain:
of the Company’s BOD is as follows:
1. Presiden Direktur - L. Krisnan Cahya a. Bertanggung
jawab
untuk
1. President Director - L. Krisnan Cahya menyelaraskan
a.
Assume the responsibility to align all strategies
seluruh strategi dan program kerja dari masing-
and business plan of each division so that
masing divisi sehingga dapat tercipta strategi dan
comprehensive and sustainable strategies and
program kerja Perseroan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
plans of the Company can be created; b.
Coordinate with other BOD members to ensure
b. Bertugas untuk melakukan koordinasi dengan
that the Company’s activities are performed in
anggota Direksi lainnya agar seluruh kegiatan
accordance with the Company’s vision, mission,
Perseroan dapat berjalan sesuai dengan visi, misi, sasaran usaha, strategi, serta kebijakan dan program kerja yang ditetapkan.
goals, strategy, policies, and plan; c.
Supervise the implementation of all business plans that are already established.
c. Mengawasi pelaksanaan seluruh program kerja Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
143
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
dIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS
yang telah ditetapkan. 2. Wakil Presiden Direktur - Rudy Halim a. Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan,
2. Vice President Director - Rudy Halim a.
Assume the responsibility to coordinate, control,
mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
and evaluate the implementation of operational
kegiatan operasional untuk lini bisnis energi yang
activities for energy business line conducted by
dilakukan oleh anak perusahaan Perseroan.
the Company’s subsidiaries;
b. Membantu Presiden Direktur dalam melakukan
b.
tugas dan tanggungjawabnya. 3. Direktur - Lanny a. Bertanggung jawab atas kegiatan pembiayaan dan
and responsibilities. 3. Director - Lanny a.
pengelolaan dana perusahaan b. Bertanggung jawab atas penyusunan laporan
Assist President Director in carrying out his duties
Assume the responsibility for the financing and investment activities.
b.
Assume the responsibillity for the preparation
keuangan dan pelaporan perpajakan Perseroan
of the Company’s financial statements and tax
secara akurat dan tepat waktu.
reporting in an accurate and timely manner.
4. Direktur dan Sekretaris Perusahaan - Hermawan Tarjono
4. Director and Corporate Secretary - Hermawan Tarjono a.
a. Bertanggung jawab atas strategi dan manajemen sumber daya manusia b. Bertanggung jawab atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku.
Assume the responsibility for the Company’s human resource strategy and management.
b.
Assume
the
responsibility
for
Company’s
compliance with the applicable regulations 5. Independent Director - Susi Susantijo, S.H., LL.M.
5. Direktur Independen - Susi Susantijo, S.H., LL.M.
Supervise the practice of Corporate Governance for
Pengawasan penerapan Tata Kelola Perusahaan
the interests of the minority shareholders and other
untuk kepentingan pemegang saham minoritas dan
stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya.
Rapat Direksi
BOD Meetings
Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana
BOD Meetings may be conducted any time where deemed
dianggap perlu oleh anggota Direksi.
necessary by any BOD member.
Setiap anggota Direksi memiliki kesempatan dan hak
Each member of the BOD has the opportunity and equal
suara yang sama dalam mengemukakan pendapatnya
voting rights in giving opinion in the Meeting. BOD
dalam Rapat. Rapat Direksi diselenggarakan di tempat
Meeting is held at the Company’s domicile or place of
kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha
business of the Company. BOD meeting is considered valid
Perseroan. Rapat Direksi dianggap sah dan mengikat
and binding if more than ½ (half ) of the number of BOD
apabila lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah
members attend or are represented in the Meeting.
anggotanya hadir atau diwakili dalam Rapat. Keputusan Rapat Direksi diambil atas dasar musyawarah
Decision of BOD meeting shall be taken based on
mufakat. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka
consensus agreement. If there is no agreement reached,
keputusan diambil berdasarkan suara setuju paling
decision is taken based on affirmative votes of no less than
sedikit ½ (satu per dua) dari jumlah suara yang sah yang
½ (half ) of the total number of valid votes cast in the BOD
dikeluarkan dalam Rapat Direksi. Seorang anggota Direksi
meeting. A member of the BOD is entitled to cast 1 (one)
144
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu)
vote and additional 1 (one) vote for other member of the
suara untuk anggota Direksi lain yang diwakilinya. Dalam
BOD’ member being represented. Minutes of meeting is
setiap Rapat Direksi dibuat Berita Acara Rapat.
prepared in every BOD meeting.
Selama tahun 2014, Direksi Perseroan menyelenggarakan
During 2014, there were 12 BOD meetings with the
12 kali rapat, dengan rekapitulasi kehadiran anggota
attendance of BOD members detailed as follows:
Direksi dalam Rapat Direksi sebagai berikut:
Jumlah Rapat yang Dihadiri Total Attended Meetings
Persentase Kehadiran Attendance Percentage
L. Krisnan Cahya
11
92%
Rudy Halim
10
83%
10
83%
Hermawan Tarjono
12
100%
Susi Susantijo, S.H., LL.M.
6
50%
Jumlah Rapat Number of Meetings
Direktur Name of Director
Lanny
12
Remunerasi
Remuneration
Direksi menerima remunerasi dalam bentuk gaji, tunjangan
The BOD receives remuneration in the form of salary,
atau fasilitas lainnya. Berdasarkan hasil keputusan
allowances, or other facilities. Pursuant to the resolution
RUPST Perseroan tahun 2014, pemegang saham telah
of the Company’s AGM in 2014, the shareholders agreed
setuju untuk memberikan kewenangan kepada Presiden
to give authority to the President Commissioner to
Komisaris untuk menentukan besarnya remunerasi yang
determine the amount of remuneration to be received by
diterima oleh masing-masing anggota Direksi.
each member of the BOD.
PROGRAM Peningkatan Kompetensi
Competency Improvement Program
Perseroan memahami, bahwa peningkatan kompetensi
The Company understands that BOD competency
bagi
untuk
improvement is an important factor to improve the
meningkatkan kinerja pengelolaan Perseroan oleh Direksi.
Direksi
merupakan
faktor
penting
performance of the BOD in managing the Company. The
Perseroan berkomitmen untuk terus melaksanakan
Company is committed to continuously exercising the BOD
program peningkatan kompetensi Direksi agar dapat
competency improvement program in order to enable
memberikan kontribusi yang lebih baik lagi kepada
them to provide better contributions to the Company.
Perseroan.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
145
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITEE
Sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.5
Pursuant to Bapepam and LK Regulation No No. IX.I.5
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
on the Formation and Work Guidelines of the Audit
Komite Audit, setiap perusahaan publik wajib memiliki
Committee, every publicly listed company shall have an
Komite Audit. Komite Audit adalah komite yang dibentuk
Audit Committee, a committee that is established and
dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam
responsible to the BOC in helping the BOC implement
membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan
their duties and functions. The Audit Committee’s
Komisaris. Komite Audit bertugas untuk memberikan
duties are to provide professional and independent
pendapat profesional dan independen serta analisis
opinions as well as analysis on the operational and
atas kinerja operasional dan kinerja keuangan kepada
financial performances to the BOC. The Audit Committee
Dewan Komisaris. Komite Audit mendorong terciptanya
encourages the creation of Corporate Governance and the
Tata Kelola Perusahaan dan terbentuknya struktur
establishment of an adequate internal control structure,
pengendalian internal yang memadai, meningkatkan
the improvements of quality of the Company’s disclosure
kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan, serta
and financial reporting, and review of the scope, accuracy,
mengkaji ruang lingkup, ketepatan, kemandirian dan
independency and objectivity of the Public Accountants.
objektivitas akuntan publik. Dalam pelaksanaan tugasnya
The Audit Committee implements its duties with the
Unit Komite Audit dibantu oleh Internal Audit yang
auspices of Internal Audit Unit which performs a routine
melakukan audit atas kinerja manajemen secara rutin.
audit on the management’s performance. The Audit
Komite Audit selalu berpedoman pada rencana kerja yang
Committee always refers to the set work plans.
telah disusun.
146
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
Komite Audit Perseroan telah memiliki Piagam Komite
The Company’s Audit Committee has signed off Audit
Audit sejak tahun 2011. Piagam Komite Audit antara lain
Committee Charter since 2011. The Audit Committee
mengatur mengenai keanggotaan, uraian tugas dan
Charter
tanggung jawab Komite Audit, tata cara dan prosedur
description on duties and responsibilities, work procedures
kerja, masa tugas Komite Audit serta Rapat Komite Audit.
and processes, tenure of the Audit Committee as well
Dewan Komisaris Perseroan bersama-sama dengan
as meetings of the Audit Committee. The Company’s
Komite Audit dapat memperbaiki Piagam komite Audit
BOC jointly with the Audit Committee may revise the
dari waktu ke waktu untuk mengantisipasi perubahan
Audit Committee Charter from time to time in order to
kondisi dan keadaan. Pada tahun 2013, Perseroan telah
anticipate the changes in condition and situation. In 2013,
menyempurnakan Piagam Komite Audit sebagai bentuk
the Company has improved the Audit Committee Charter
upaya meningkatkan peran dan tugas Komite Audit dalam
as an effort to enhance the roles and duties of the Audit
membantu Dewan Komisaris.
Committee in assisting the BOC.
Independensi Komite Audit
Independence of Audit Committee
Anggota Komite Audit Perseroan tidak mempunyai
Members of the Company’s Audit Committee do not own
saham baik secara langsung maupun tidak langsung
shares in the Company both directly and indirectly and are
pada Perseroan dan tidak mempunyai hubungan afiliasi
not affiliated with the shareholders, members of the BOC,
dengan pemegang saham utama, anggota Dewan
and BOD. Members of the Company’s Audit Committee
Komisaris, maupun Direksi Perseroan. Anggota Komite
are neither members of Public Accounting Firm, Legal
Audit Perseroan juga bukan merupakan orang dalam
Consulting Firm, Public Appraisal Firm nor other parties
Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor
providing assurance service, nonassurance service, and/
Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa
or other consultancy services to the Company. The Audit
assurance, jasa non-assurance, dan/atau jasa konsultasi
Committee consists of Mr. Ardhayadi and Mr. Agus Tagor
lain kepada Perseroan. Komite Audit terdiri dari Bapak
in their capacity as Independent Commissioners who
Ardhayadi, S.E., M.A. dan Bapak H. Agus Tagor yang juga
have duties to supervise the Company’s activities. The
merupakan Komisaris Independen yang bertugas untuk
other members is Mr. Edward Herawan Hadidjaja who is
mengawasi kegiatan Perseroan. Anggota Komite Audit
not the employee of the Company, or has authorities and
Perseroan lainnya, yaitu Bapak Edward Herawan Hadidjaja,
responsibilities to plan, lead, control, or supervise the
bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
activities of the Company.
among
others
governs
the
membership,
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan.
Tugas dan Wewenang Tugas
utama
Komite
mendorong
The main duties of Audit Committee are to encourage the
diterapkannya Tata Kelola Perusahaan, terbentuknya
application of Corporate Governance, establishment of an
struktur
pengendalian
Audit
Duties and Authorities
memadai,
adequate internal control structure, quality enhancement
meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan
of disclosures and financial reporting as well as to study
keuangan serta mengkaji ruang lingkup, ketepatan,
the scope, accuracy, independence and objectivity of the
kemandirian dan objektivitas Akuntan Publik.
Public Accountants.
Annual Report 2014
internal
adalah yang
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
147
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITEE
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit
Implementation of duties and responsibilities of the
Perseroan mengacu kepada Piagam Komite Audit
Company’s Audit Committee shall refer to the Company’s
Perseroan. Tugas dan tanggung jawab yang dilakukan
Audit Committee Charter. The duties and responsibilities
oleh Komite Audit Perseroan antara lain:
performed by the Company’s Audit Committee among others:
1.
Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan baik tahunan maupun interim yang akan dikeluarkan Perseroan.
2.
Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan
control system and implementation of internal
efektivitas
auditors‘ duties.
sistem
pengendalian
internal
dan
Melakukan penelaahan dan pembahasan atas hasil temuan pemeriksaan oleh Audit Internal.
4.
and interim that will be published by the Company. 2. Assist the BOC to ensure the effectiveness of internal
efektivitas pelaksanaan tugas auditor internal. 3.
1. Conduct review on Financial Statements both annual
Menelaah
penerapan
peraturan
perundang-
undangan dalam kegiatan Perseroan.
3. Conduct review and discussion upon audit findings by the Internal Audit. 4. Review the implementation of laws and regulations in the Company’s activities. 5. Conduct identification of matters that requires
5. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan
the attention of the BOC and reported to the BOC
perhatian Dewan Komisaris serta melaporkan
various risks encountered by the Company and
kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang
implementation of risk management by the BOD.
dihadapi Perseroan dan implementasi manajemen
6. Perform other duties given by the BOC provided
6.
risiko oleh Direksi.
that they are included in the scope of duties and
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan
obligations of the BOC pursuant to the applicable
Komisaris sepanjang termasuk dalam lingkup tugas
provisions of laws and regulations.
dan kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Komposisi Komite Audit
Composition of Audit Committee
Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh
Members of the Audit Committee shall be appointed and
Dewan Komisaris. Komite Audit beranggotakan paling
terminated by the BOC. The Audit Committee consists
sedikit 3 orang, yang berasal dari Komisaris Indepeden
of no less than 3 (three) members from Independent
dan pihak luar Perseroan, dimana paling sedikit salah
Commissioners and the parties outside the Company,
seorang anggota memiliki kemampuan di bidang
where at least one of the members has the capabilities
keuangan/akuntansi. Komite Audit diketuai oleh salah
in finance/accounting. The Audit Committee shall be
seorang Komisaris Indepeden. Seluruh anggota Komite
chaired by one of the Independent Commissioners. All
Audit telah memenuhi kriteria independensi, keahlian,
members of the Audit Committee have met the criteria
pengalaman, dan integritas yang dipersyaratkan dalam
of independence, expertise, experience, and integrity
berbagai peraturan yang berlaku. Masa tugas anggota
stipulated in various prevailing regulations. The tenure of
Komite Audit Perseroan tidak lebih lama dari masa jabatan
Company’s Audit Committee members shall be no longer
Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran
than the tenure of the BOC as regulated in the Articles
Dasar Perseroan dan dapat dipilih hanya untuk satu kali
of Association and can be reappointed only for the next
masa jabatan berikutnya.
tenure.
148
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Saat ini, Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang,
Currently, the Company’s Audit Committee consists of
yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua yang menjabat juga
3 (three) members comprising 1 (one) Chairman who
sebagai Komisaris Independen, 1 (satu) orang anggota
also serves as Independent Commissioners and 1 (one)
yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen, dan 1
member who also serves as Independent Commissioner,
(satu) orang anggota independen lainnya.
and another independent member.
Komposisi anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan
The composition of the Company’s Audit Committee
keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan tanggal 20
pursuant to the Company’s BOC Circular Decision on 20
Mei 2013 adalah sebagai berikut:
May 2013 is as follows:
Jabatan
Nama
Awal Pengangkatan
Position
Name
Date of Appointment
Ketua Chairman Anggota Anggota
20 Mei 2013 20 May 2013 20 Mei 2013
Edward Herawan Hadidjaja
Member
20 May 2013
Audit Committee Meetings
Rapat Komite Audit menjaga
20 May 2013
H. Agus Tagor
Member
Untuk
20 Mei 2013
Ardhayadi, S.E., M.A.
efektivitas
kerja,
Komite
Audit
To maintain the work effectiveness, the Audit Committee
melaksanakan Rapat Komite Audit secara berkala baik
conducts Audit Committee Meetings periodically with the
dengan manajemen Perseroan, Auditor Internal, dan
Company’s management, Internal Auditor, and External
Auditor Eksternal. Rapat komite Audit dilaksanakan paling
Auditor. The Audit Committee meeting shall be conducted
sedikit 1 (satu) kali dalam waktu 3 (tiga) bulan. Rapat
at least once in 3 (three) months and considered valid and
Komite Audit dianggap sah dan mengikat apabila lebih
binding if more than ½ (half ) of its members attended or
dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggotanya hadir
represented in the meeting.
atau diwakili dalam Rapat. Keputusan Rapat Komite Audit diambil atas dasar
Decision of Audit Committee meeting shall be taken based
musyawarah mufakat. Dalam setiap Rapat Komite Audit
on consensus agreement. Minutes of meeting is prepared
dibuat Berita Acara Rapat.
in every Audit Committee meeting.
Selama
Perseroan
During 2014, Company’s Audit Committee organized 9
menyelenggarakan 9 (sembilan) kali Rapat Komite Audit
tahun
(nine) Audit Committee meetings with the attendance
dengan kehadiran sebagai berikut:
detailed as follows:
Annual Report 2014
2014,
Komite
Audit
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
149
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITEE
Komite Audit Audit committee member
Jumlah Rapat Number of meetings
Ardhayadi, S.E., M.A. H. Agus Tagor
9
Edward Herawan Hadidjaja
Jumlah Rapat yang Dihadiri Total Attended meetings
Persentase Kehadiran Attendance Percentage
9
100%
7
78%
7
78%
Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2014
Implementation of the Audit Committee Duties in 2014
Komite Audit melaksanakan tugasnya di tahun 2014,
Audit Committee carried out its duties in 2014 by
dengan melakukan kunjungan lapangan ke pembangkit
conducting a site visit to the power plant in Serang, which
listrik di Serang yang memiliki total kapasitas 192 MW
has a total capacity of 192 MW, to review the operations of
untuk meninjau langsung kegiatan operasi pembangkit
the power plant. The Audit Committee also visited several
listrik. Komite Audit juga telah berkunjung ke beberapa
coal mines in South Kalimantan to directly observe the
lokasi tambang batubara di Kalimantan Selatan untuk
mining and port activities.
menyaksikan langsung aktivitas penambangan dan pelabuhan. Bersama-sama dengan Audit Internal, Komite Audit
Together with Internal Audit, Audit Committee held
menggelar pertemuan rutin untuk membahas temuan
regular meetings to discuss the findings and issues having
dan masalah yang memiliki dampak yang signifikan, baik
significant impacts, both in terms of operations and
dari segi operasi maupun kinerja keuangan. Temuan Audit
financial performance. Internal Audit findings had been
Internal telah disampaikan kepada dan dibahas dengan
submitted to and discussed with the Audit Committee.
Komite Audit. Berdasarkan informasi dari sistem pelaporan pelanggaran
Based on information from the whistleblowing system
yang dimiliki Perseroan, Komite Audit tidak menemukan
of the Company, the Audit Committee did not find
adanya indikasi pelanggaran yang dapat mempengaruhi
any indication of violation that may affect Company’s
kinerja dan atau laporan keuangan konsolidasian
performance and/or consolidated financial statements.
Perseroan. Komite Audit menyimpulkan bahwa Perseroan
The Audit Committee concluded that the Company
telah secara efektif menjalankan fungsi pengendalian
has effectively performed internal control system on its
internal atas sistem keuangan pada seluruh aspek material.
financial system in all material aspects.
Komite Audit juga bertanggung jawab melakukan
The Audit Committee is also responsible for reviewing
penelaahan laporan keuangan Perseroan dan memberikan
the financial statements of the Company and providing
rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk menyetujui
recommendations to the BOC to approve the Company’s
laporan keuangan Perseroan.
financial statements.
150
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Remunerasi
Remuneration
Komite Audit menerima remunerasi dalam bentuk
The Audit Committee receives remuneration in the form
honorarium.
of honorarium.
Komite lainnya
Other Committees
Saat ini Perseroan belum memiliki Komite Nominasi,
Currently, the Company does not have Nomination
Komite Renumerasi, Komite Investasi, maupun Komite
Committee,
Manajemen Resiko. Perseroan akan mempertimbangkan
Committee nor Risk Management Committee. The
untuk membentuk komite-komite tersebut di masa yang
Company will consider establishing such committees in
akan datang.
the future.
Annual Report 2014
Remuneration
Committee,
Investment
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
151
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Sekretaris Perusahaan CORPORATE SECRETARY
SEKILAS TENTANG SEKRETARIS PERUSAHAAN
OVERVIEW OF corporate secretary
Sekretaris Perusahaan merupakan pihak penghubung
Corporate Secretary is a liaison that bridges the interests
yang menjembatani kepentingan antara Perseroan dengan
of the Company with external parties, especially in
pihak eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik
maintaining public perception of Company’s image
atas citra Perseroan dan pemenuhan tanggung jawab
and the fulfillment of responsibilities by Company.
oleh Perseroan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab
Corporate Secretary is responsible to assist the Company
untuk membantu Perseroan dalam menjalankan Tata
in implementing Corporate Governance and ascertaining
Kelola Perusahaan dan memastikan kepatuhan Perseroan
the Company’s compliance with the aspect of information
terhadap
penyampaian
disclosure and delivery or compliance with the stock
informasi maupun terhadap peraturan bursa, pasar modal,
exchange regulations, capital market regulations, and
dan perundang-undangan lainnya yang berlaku, serta
other applicable legislation, and also keeping abreast of
mengikuti perkembangan di pasar modal.
the developments in the capital market.
aspek
pengungkapan
dan
Sekretaris Perusahaan berperan dalam memperlancar
Corporate Secretary plays a role in facilitating internal
koordinasi
dan
coordination in the Company’s organs and conducting
melaksanakan koordinasi eksternal antara Perseroan
external coordination between the Company and capital
dengan regulator pasar modal, masyarakat, dan para
market regulator, public, and other stakeholders. Corporate
pemangku kepentingan lainnya. Sekretaris Perusahaan
Secretary bridges the needs of data and information timely
menjembatani kebutuhan data dan informasi secara tepat
and accurately.
internal
dalam
organ
Perseroan
dan akurat.
152
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Berdasarkan Keputusan Direksi Perseroan No. 005/
Pursuant to the Company’s
HR254/2011 tanggal 10 April 2011, Perseroan telah
HR254/2011 dated 10 April 2011, the Company has
menunjuk
Sekretaris
appointed Mr. Hermawan Tarjono as Corporate Secretary.
Perusahaan. Hermawan Tarjono saat ini juga menjabat
Currently, Mr Hermawan Tarjono also serves as the
sebagai Direktur Perseroan. Profil mengenai Sekretaris
Company’s Director. Profile of the Corporate Secretary is
Perusahaan dapat dilihat dalam Bagian Profil Direksi.
presented in the Section of Profile of the BOD.
Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2014
Implementation of Work Programs in 2014
Selama tahun buku 2014, tugas dan tanggung jawab dari
In year 2014, duties and responsibilities of the Corporate
Sekretaris Perusahaan antara lain meliputi:
Secretary were as follows:
1.
1.
Hermawan
Tarjono
sebagai
Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
market, in particular new regulations issued by
Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia
OJK and IDX in 2014. 2.
Memastikan pemenuhan kepatuhan Perseroan terutama di bidang pasar modal.
especially in the capital market. 3.
to the compliance with and fulfillment to the
terkait
applicable laws and regulations especially in the
dengan
kepatuhan
dan
pemenuhan
yang berlaku terutama di pasar modal.
capital market. 4.
Melakukan korespondensi dengan institusi pasar modal maupun pihak eksternal yang terkait.
5.
Company for the purposes of the public and
dengan Perseroan bagi keperluan masyarakat dan
mass media in accordance with the Company’s
Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum
condition. 6.
Mengkoordinasikan pelaksanaan Paparan Publik
Coordinated the holding of annual Public Expose on 18 June 2014.
Menghadiri pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris
8.
dan Direksi serta membuat minuta Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. 9.
Coordinated the holding of General Meeting of Shareholders on 18 June 2014.
7.
tahunan pada tanggal 18 Juni 2014. 8.
Made available all information related to the
Memberikan dan menyediakan informasi terkait
Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 18 Juni 2014. 7.
Arranged correspondences with the capital market institutions and other related parties.
5.
media massa sesuai dengan kondisi Perseroan. 6.
Provided inputs to the Company’s BOD in relation
Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan
4.
Ensured the fulfillment of the Company’s compliance with the applicable legislation
terhadap peraturan perundangan yang berlaku 3.
Kept abreast of the development of the capital
peraturan-peraturan baru yang diterbitkan oleh pada tahun 2014. 2.
BOD Decision No. 005/
Attended BOC and BOD meetings and prepare the minutes of the said meetings.
9.
Handled investor relations in order to maintain
Menangani hubungan investor dalam rangka
and enhance communication between the
menjaga dan meningkatkan komunikasi antara
Company and the stakeholders.
Perseroan dengan para pemangku kepentingan. 10. Mengkoordinasikan
rencana
aksi
korporasi
Perseroan, termasuk rencana transaksi United Fiber
10.
Coordinated the Company’s corporate action plans, including the proposed reverse take-over of United Fiber System Limited.
System Limited reverse take-over.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
153
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT
UNIT Audit Internal Audit
Internal
Internal audit UNIT perencanaan,
Internal Audit performs the function of planning,
pemantauan, dan pengawasan atas sistem pengendalian
menjalankan
monitoring, and overseeing of the Company’s internal
internal
Perseroan
serta
fungsi
saran-saran
control system and provides advices for improvement
perbaikan pada efektivitas manajemen risiko, dan Tata
memberikan
in the effectiveness of the Company’s risk management
Kelola Perusahaan. Audit Internal bertanggung jawab
and corporate governance.
secara langsung kepada Presiden Direktur dan bekerja
responsible to the President Director and works closely
erat dengan Komite Audit. Audit Internal berperan untuk
with the Audit Committee. Internal Audit has a role to assist
membantu manajemen Perseroan dengan memberikan
the Company’s management by providing independent
saran independen untuk peningkatan kinerja perusahaan
recommendations
dan memberikan kontribusi terhadap Tata Kelola
performance as well as contributions to Corporate
Perusahaan.
Governance implementation.
Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal sesuai
The Company has in place the Internal Audit Charter in
dengan ketentuan yang berlaku. Piagam Audit Internal
accordance with applicable regulations. Internal Audit
menyediakan kerangka kerja bagi pelaksanaan tugas
Charter provides a framework for the implementation
Audit Internal di Perseroan. Piagam Audit Internal telah
of tasks of Internal Audit in the Company. Internal Audit
disetujui oleh Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direktur
Charter is approved by the BOC, Audit Committee and
Utama. Tujuan utama Piagam Audit Internal ini adalah
President Director. The main purpose of the Internal Audit
untuk menentukan dan menetapkan:
Charter is to determine and define:
•
Peran Audit Internal Perseroan;
•
Role of the Company’s Internal Audit;
•
Tujuan dan ruang lingkup Audit Internal untuk
•
Purpose and scope of Internal Audit in the Company;
•
The position of the Company’s Internal Audit, access to
Internal Audit is directly
concerning
the
operations
and
Perseroan; •
Posisi Audit Internal dalam Perseroan, akses ke berbagai dokumen, tanggung jawab dan akuntabilitas.
various documents, responsibility and accountability.
Tugas dan Lingkup Kerja Audit Internal
Duties and Scope of Internal Audit
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal
The Company’s Internal Audit performs its duties and
Perseroan mengacu kepada Piagam Audit Internal
responsibilities by referring to Internal Audit Charter.
Perseroan. Sesuai dengan ketentuan dalam Piagam
Pursuant to Internal Audit Charter, the main objective of
Audit internal, tujuan utama dari Audit Internal adalah
Internal Audit is to examine and evaluate the adequacy
untuk memeriksa dan mengevaluasi apakah manajemen
and implementation of functions of the Company’s risk
risiko, pengendalian internal dan Tata Kelola Perusahaan
management, internal control and corporate governance.
Perseroan telah memadai dan berfungsi dengan baik.
154
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Struktur Audit Internal
Internal Audit Structure
Audit Internal dipimpin oleh Kepala Audit Internal yang
Internal Audit is chaired by the Head of Internal Audit
diangkat oleh Presiden Direktur Perseroan dengan
appointed by the Company’s President Director with the
persetujuan Dewan Komisaris. Kepala Audit Internal
approval of the BOC. Head of Internal Audit has a duty to
bertugas untuk memberikan laporan kepada Presiden
make reports to the President Director and functionally
Direktur dan secara fungsional kepada Komite Audit.
to the Audit Committee. In the event the Head of Internal
Apabila Kepala Audit Internal tidak memenuhi persyaratan
Audit fails to meet the requirements stipulated by
sebagaimana ditetapkan oleh peraturan atau gagal untuk
prevailing regulations or fails to carry out the duties given
melakukan tugas-tugas yang diberikan kepadanya,
to him/her, the President Director may terminate him/her
Presiden Direktur dapat memberhentikannya setelah
upon the approval of the BOC.
mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Saat ini, jumlah karyawan Unit Audit Internal Perseroan
Currently, the headcount of Internal Audit Unit in the
dan anak-anak perusahaan adalah 10 orang di luar
Company and subsidiaries is 10 (ten) persons excluding the
Kepala Audit Internal. Seluruh karyawan bagian Audit
Head of Internal Audit. All employees in Internal Audit Unit
Internal Perseroan dan anak-anak perusahaan memiliki
of the Company and its subsidiaries are bachelor’s degree
latar belakang pendidikan sarjana. Perseroan telah
holders. The Company has appointed Mr. Rodolfo Antonio
mengangkat Rodolfo Antonio Jr. sebagai Kepala Audit
Jr. as Head of Internal Audit pursuant to the Appointment
Internal berdasarkan Surat Pengangkatan tanggal 10
Letter dated 10 March 2010.
Maret 2010.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
155
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT
profil kepala Audit Internal
profile of the head of Internal audit
Rodolfo Antonio Jr. Kepala Audit Internal Head of Internal Audit Seorang warga negara Filipina, 43 tahun, beliau menyelesaikan
kuliah
dengan
gelar
Bachelor
of
Accountancy di Universitas Politeknik Filipina pada tahun 1992. Beliau lulus ujian untuk Akuntan Publik Bersertifikat diberikan oleh Departemen Keuangan Vietnam pada tahun 2000 dan merupakan anggota dari Institut Akuntan Publik Filipina, Institute of Internal Auditors dan Business Continuity Institute. Beliau bergabung dengan SGV & Co pada tahun 1993 di Divisi Audit & Business Advisory dan lulus ujian untuk Akuntan Publik Bersertifikat di tahun yang sama. Beliau diperbantukan ke Vietnam 1998-2001 untuk Arthur Andersen sebagai Manajer Audit di mana ia menangani perbankan dan klien manufaktur di Saigon dan Hanoi.
Fillipino citizen, aged 43, he completed his Bachelor of Accountancy in the Polytechnic of the University of the Philippines in 1992. He passed the examination for Certified Public Accountant organized by Department of Finance of Vietnam in 2000 and a member of Philippines Institute of Public Accountants, Institute of Internal Auditors and Business Continuity Institute. He joined SGV & Co in 1993 in the Audit & Business Advisory Division and passed the examination for Certified Public Accountant in the same year. He was assigned to Vietnam during 19982001 by Arthur Andersen as Audit Manager, where he handled banking and manufacturing clients in Saigon and Hanoi.
Rodolfo Antonio Jr. mulai bergabung dengan Sinarmas
Rodolfo Antonio Jr. first joined Sinarmas Group in
Grup pada bulan November 2004 dengan bekerja sebagai
November 2004 as Business Controller in Forestry
Business Controller Divisi Kehutanan, PT Arara Abadi di
Business Division, PT Arara Abadi in Perawang, Riau, and
Perawang, Riau, dan pada bulan September 2006, sebagai
in September 2006, served as Head of Internal Audit of
Kepala Audit Internal PT Surya Hutani Jaya di Samarinda,
PT Surya Hutani Jaya in Samarinda, East Kalimantan. He
Kalimantan Timur. Beliau pindah ke Jakarta pada bulan
moved to Jakarta in September 2008 and joined with
September 2008 dan bergabung dengan Unit Usaha
Energy and Mining Business Unit of Sinarmas as Head of
Energi dan Pertambangan Sinarmas sebagai Kepala
Business Controlling and Internal Audit and in April 2010
Pengendalian Bisnis dan Audit Internal dan pada bulan
he joined the Company and currently serves as Head of
April 2010, beliau bergabung dengan Perseroan dan
Internal Audit Division.
memimpin Divisi Audit Internal.
156
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Pelaksanaan Tugas Audit Internal Tahun 2014
Implementation of Duties of Internal Audit in 2014
Selama tahun buku 2014, Audit Internal melaksanakan
During the financial year 2014, Internal Audit performed
tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi:
duties and responsibilities including the following:
1.
Melakukan audit internal rutin.
1.
Conducted routine internal audit.
2.
Melakukan audit tahunan dan audit khusus.
2.
Conducted annual audit and special audit.
3.
Mengevaluasi kepatuhan terhadap persyaratan
3. Evaluated compliance with legal requirements,
hukum, pengaturan, kebijakan, dan prosedur yang
regulations as well as policies and approved
disetujui. 4.
procedures.
Menerbitkan beberapa prosedur operasi standar baru.
5.
6.
4. Published new Standard Operating Procedures (SOP).
Mengevaluasi tingkat kepatuhan dan efektivitas dari
5. Evaluated the compliance and effectiveness of
prosedur operasi standar yang ada dan memberikan
the existing standard operating procedures and
rekomendasi untuk perbaikan.
provided recommendations for improvement.
Melaksanakan investigasi khusus yang ditugaskan
6. Performed special investigation assigned by the
oleh Dewan Komisaris, Komite Audit dan/atau
BOC, Audit Committee and/or the President Director.
Presiden Direktur.
Sistem Pengendalian Internal
internal control system
Perseroan memiliki sistem pengendalian internal yang
The Company has an effective internal control system to
efektif untuk melindungi investasi para pemegang
safeguard shareholders’ investments and the Company’s
saham dan harta Perseroan. Sistem pengendalian
assets .The Company’s internal control system includes
internal Perseroan mencakup identifikasi, analisis, dan
risk identification, analysis, and mitigation. The Company
mitigasi risiko. Perseroan menyadari bahwa kerangka
realizes that the framework is designed to minimize the
tersebut dirancang untuk meminimalisasi risiko dan
risks and not to eliminate risks. Therefore, these systems
bukan meniadakan risiko. Oleh karena itu, sistem ini
can not provide an absolute guarantee against the
tidak dapat memberikan jaminan yang mutlak terhadap
possibility of error or non-occurrence of a material loss.
kemungkinan tidak terjadinya kesalahan atau kehilangan
The Company’s internal control system includes financial,
yang bersifat material. Sistem pengendalian internal
operational, social, and environmental risks.
Perseroan mencakup risiko finansial, operasional, sosial, dan lingkungan. sistem
The Company realizes that a good and comprehensive
pengendalian internal yang baik dan komprehensif
internal control system can improve the effectiveness and
dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja
efficiency of the Company’s operational performance.
operasional Perseroan. Sistem Pengendalian Internal
Internal control system can provide assurance and
Perseroan dapat memberikan jaminan dan pengawasan
independent oversight and objective that can improve
yang independen serta obyektif yang dapat memberi nilai
and add value to Company’s operational performance in a
tambah dan meningkatkan kinerja operasional Perseroan
sustainable manner. Internal Supervision and Control assist
secara berkelanjutan. Pengawasan dan Pengendalian
the Company in achieving its objectives by evaluating and
Internal membantu Perseroan dalam mencapai tujuannya
improving the effectiveness of risk management, internal
dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas
control and corporate governance processes.
Perseroan
menyadari
bahwa
keseluruhan
manajemen risiko, pengendalian internal serta proses Tata Kelola Perusahaan.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
157
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT
Sistem Pengendalian Internal Perseroan mencakup antara
The Company’s Internal Control System includes:
lain mengenai: 1. Identifikasi aspek-aspek kegiatan Perseroan yang membutuhkan prioritas pengendalian internal yang memadai.
should be prioritized for an adequate internal control. 2. Management of the Company’s business risk
2. Pengelolaan manajemen risiko usaha Perseroan. 3. Pengendalian mutu dan upaya peningkatan secara berkesinambungan
dalam
proses
pengawasan
Perseroan. 4. Pengawasan
1. Identification of the Company’s activity aspects that
management. 3. Quality control and continuous improvement efforts in the Company’s supervision process. 4. Monitoring of the Company’s compliance with
kepatuhan
terhadap
peraturan
applicable legislation.
perundangan yang berlaku. Dengan adanya sistem pengendalian internal maka
The existence of internal control system is expected
diharapkan informasi mengenai keuangan dan operasional
to enable the delivery of the Company’s financial and
Perseroan yang akan disampaikan dapat diandalkan dan
operational information in a reliable manner and with
memiliki integritas, serta kegiatan operasional usaha
integrity, as well as to enable the Company’s business
dilaksanakan secara efisien dan mencapai hasil yang
operations in an efficient manner and achieve effective
efektif. Selain itu, tindakan dan keputusan yang dilakukan
results. In addition, the actions taken and decisions made
oleh Perseroan akan sesuai dengan ketentuan peraturan
by the Company will be in accordance with the provisions
perundangan yang berlaku.
of applicable legislation.
sistem pelaporan pelanggaran
whistleblowing system
Perseroan
pelaporan
The Company already has in place a mechanism of
pelanggaran untuk melakukan identifikasi pelanggaran
telah
memiliki
mekanisme
violation reporting to identify violations occurred within
yang terjadi di dalam Perseroan serta memberikan
the Company and provides chances for Company’s
kesempatan kepada para karyawan Perseroan untuk
employees to report any violation that can potentially
melakukan pelaporan terhadap setiap pelanggaran yang
harm the Company.
terjadi yang berpotensi merugikan Perseroan. Kebijakan
pelaporan
pelanggaran
memberikan
Policy on violation reporting provides opportunities and
kesempatan dan perlindungan kepada karyawan dan
protections to employees and third parties to report with
pihak ketiga untuk melapor dengan itikad baik, kepada
good intentions to the management, in the event they
manajemen dalam hal mereka mendapati adanya
find out existence of frauds, corruptions and inappropriate
penggelapan, korupsi, dan praktek yang tidak sesuai atau
practices or violations in the Company, and in order to
tindakan yang melanggar di dalam Perseroan dan untuk
prevent the management from taking actions that might
mencegah pihak manajemen dalam mengambil tindakan
harm the whistleblowing employees.
yang merugikan terhadap karyawan tersebut.
158
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Praktek-praktek yang tidak etis dan tidak sesuai meliputi:
The non-ethical and inappropriate practices include:
1.
Tindakan yang melawan atau melanggar hukum.
1. Unlawful actions.
2.
Penggunaan dana yang tidak sah.
2. Unauthorized use of funds.
3.
Kemungkinan
tindakan
penggelapan
dan/atau
korupsi. 4. 5.
Meminta atau menerima uang suap dari pemasok,
3. Alleged actions of frauds and/or corruptions. 4.
Asking
or
receiving
bribes
from
suppliers,
contractors,customers, other third parties.
kontraktor, pelanggan, pihak ketiga lainnya, dll.
5. Actions leading to non-ethical business practices.
Tindakan yang mengarah kepada praktek bisnis yang
6. Abuse of power and/or authority.
tidak etis.
7. Sexual harrasments.
6.
Penyalahgunaan kekuasaan dan/ atau kewenangan
7.
Pelecehan seksual.
Pelapor membuat pelaporan dan dapat menghubungi
The informants may report and contact Internal Audit
Audit Internal melalui
[email protected].
through
[email protected].
Sepanjang tahun 2014, terdapat 1 (satu) laporan dugaan
Throughout 2014, there was 1 (one) report on an allegation
penyimpangan internal di salah satu pabrik milik
of misconduct in one of the plants owned by the Company.
Perseroan. Namun setelah diinvestigasi lebih lanjut oleh
However, after further investigation by the Internal Audit
divisi Audit Internal, tidak ditemukan bukti penyimpangan
Division, there was no evidence of the said misconduct.
yang dimaksud.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
159
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS
BIRO ADMINISTRASI EFEK Perseroan
telah
SHARE administration bUrEau Gunita
The Company has appointed PT Sinartama Gunita as Share
sebagai Biro Administrasi Efek sejak tahun 2009 untuk
menunjuk
Administration Bureau since 2009 to record the ownership
melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian
of the Company’s securities and the distribution of rights
hak yang berkaitan dengan efek. PT Sinartama Gunita
related to the securities. PT Sinartama Gunita has a duty
mempunyai
untuk
Sinartama
laporan
to submit monthly report on the composition of the
Perseroan
Company’s shareholding no later than the 10th working
selambatnya-lambatnya pada hari kerja kesepuluh setiap
day of every month. PT Sinartama Gunita also has a duty
bulannya. PT Sinartama Gunita juga bertugas untuk
to prepare Shareholders Register of the Company for the
membuat Daftar Pemegang Saham Perseroan untuk
purpose of GMS, dividend payments, or upon a written
keperluan RUPS, pembayaran dividen atau sewaktu-waktu
request from the Company.
komposisi
tugas
PT
kepemilikan
menyampaikan
saham
kepada
atas permintaan tertulis dari Perseroan. PT Sinartama Gunita merupakan pihak yang mempunyai
PT Sinartama Gunita is affiliated with the Company.
hubungan afiliasi dengan Perseroan.
akuntan publik
PUBLIC ACCOUNTANT
Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Keuangan
In compliance with the provision of Regulation of the
RI Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik
Minister of Finance of the Republic of Indonesia No 17/
dan peraturan Bapepam dan LK No. VIII.A.2 tentang
PMK.01/2008 concerning Public Accountants Services
Independensi Akuntan yang Memberikan Jasa Audit di
and Bapepam and LK Regulation No.VIII.A.2 concerning
Pasar Modal, maka Perseroan telah menunjuk Kantor
Independency of Accountants Providing Audit Services
Akuntan Publik (KAP) Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny
in the Capital Market, the Company has appointed Public
sebagai auditor eksternal dengan akuntan Yelly Warsono
Accounting Firm (KAP) Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny
untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian
as External Auditor with Yelly Warsono as the Accountant
Perseroan tahun buku 2014. Penunjukan Akuntan Publik
to audit the Company’s Consolidated Financial Statements
dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris
for the Financial Year 2014. The appointment of the Public
Perseroan dengan kriteria sebagai berikut:
Accountant was conducted based on recommendation of the Company’s BOC with criteria as follows:
1. Terdaftar di OJK.
1. Being registered at OJK.
2. Mempunyai reputasi internasional.
2. Having international reputation.
3. Kualitas audit optimal.
3. Optimal audit quality.
4. Ketepatan waktu penyelesaian audit.
4. Timely completion of audit.
5. Honor jasa yang wajar.
5. Reasonable service fees.
Akuntan Publik yang ditunjuk Perseroan tidak memiliki
The Public Accountant appointed by the Company has no
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, Dewan
affiliation with any member of the BOD, the BOC, and the
Komisaris maupun pemegang saham utama Perseroan,
Ultimate Shareholder of the Company that might indicate
yang dapat menimbulkan potensi benturan kepentingan
confict of interests and influence the independence of the
dan mempengaruhi independensi Akuntan Publik serta
Public Accountant and its auditors. The Public Accountant
para auditornya. Akuntan Publik melaksanakan tugasnya
performs its duty independently according to the Public
secara independen sesuai standar profesional akuntan
Accountant professional standards, service agreement
160
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
publik, perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang
and scope of audits that has been set.
telah ditetapkan. Tahun Buku 2014 merupakan periode keenam bagi
The Financial Year 2014 was the sixth year for KAP
KAP Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny menjadi
Mulyamin Sensi Suryanto and Lianny to serve as the Public
Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan
Accountant to audit the Company’s consolidated financial
Konsolidasian Perseroan. Sementara audit independen
statements. Whilst the independent audit of the Company’s
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku
Consolidated Financial Statements for the financial year
2014 merupakan periode pertama untuk akuntan Yelly
2014 was the first period for accountants Yelly Warsono.
Warsono. Hasil audit independen yang dilakukan KAP
The independent audit carried out byKAP Mulyamin Sensi
Mulyamin Sensi Suryanto memberikan pendapat “Wajar
Suryanto resulted in an “unqualified” opinion.
Tanpa Pengecualian”. Keuangan
In addition to the audit of its Consolidated Financial
Konsolidasian, KAP Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny
Statements, the Company has appointed KAP Mulyamin
juga telah ditunjuk oleh Perseroan untuk melakukan
Sensi Suryanto and Lianny to conduct a limited review
penelahaan terbatas (Limited Review) terhadap Laporan
of the Consolidated Financial Statements and Proforma
Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Proforma Laporan
Consolidated Financial Statements ending 30 June 2014
Keuangan Konsolidasian Perseroan yang berakhir pada
for the purposes of the Company’s corporate actions.
Selain
melakukan
audit
atas
Laporan
tanggal 30 Juni 2014 untuk keperluan aksi korporasi Perseroan. Audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku
The audits of the Company’s Financial Statements for the
2009, 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014 berturut-turut
financial years 2009, 2010, 2011, 2012, 2013 and 2014
dilakukan oleh Akuntan dan Kantor Akuntan Publik (KAP)
respectively performed by the Accountant and the Public
sebagai berikut:
Accounting Firm (KAP) are as follows:
Tahun Buku Financial year
Akuntan Accountant
Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm
Opini Opinion
2014
Yelly Warsono
Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny
Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified
2013
Maria Leckzinska
Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny
Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified
2012
Maria Leckzinska
Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny
Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified
2011
Maria Leckzinska
Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny
Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified
2010
Lianny Leo
Mulyamin Sensi Suryanto
Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified
2009
Lianny Leo
Mulyamin Sensi Suryanto
Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
161
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS
Notaris
Notary Public
Pada tahun 2014, Perseroan menunjuk Linda Herawati
In 2014, the Company appointed Linda Herawati S.H.,
S.H., Notaris di Jakarta untuk membuat berita acara
Notary in Jakarta to prepare the minutes of meeting of the
rapat umum pemegang saham Perseroan, menyusun
Company’s general meeting of shareholders, summarize
pernyataan keputusan rapat umum pemegang saham
the resolutions of the Company’s general meeting of
Perseroan, menuangkannya dalam akta otentik serta
shareholders, stipulate it in authentic deed, and report
melaporkan dan/atau mengajukan kepada otoritas yang
and/or submit the deed to the authority.
berwenang.
Konsultan Hukum
Legal Consultant
Pada tahun 2014, untuk memberikan masukan-masukan
In 2014, to give inputs to the Company, including but not
kepada Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada
limited to the issues on capital markets in the relevant
aspek hukum pasar modal di yurisdiksi yang relevan,
jurisdiction, the Company had appointed:
Perseroan menunjuk:
1.
Law Firm Makes & Partners (Indonesia); and
2.
Latham & Watkins LLP (Singapore)
1. Kantor
Konsultan
Hukum
Makes
&
Partners
(Indonesia); dan 2.
Latham & Watkins LLP (Singapura)
sehubungan dengan rencana aksi korporasi Perseroan
in connection with the proposed corporate action of the
untuk melakukan reverse take-over terhadap United Fiber
Company to conduct reverse take-over of United Fiber
System Limited.
System Limited.
162
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Manajemen Risiko RISK MANAGEMENT
Perseroan menyadari bahwa risiko usaha yang mungkin
The Company acknowledges that the mitigation of
timbul dapat diminimalisasi dengan manajemen risiko
business risks that may arise can be minimized with
yang tepat. Upaya meminimalkan dampak risiko terhadap
proper risk management.
modal dan pendapatan Perseroan dilakukan dengan
impact on the Company’s capital and revenues shall
melakukan pemantauan dan pengawasan rutin terhadap
be conducted by the Company by performing routine
kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan dan anak-
monitoring activities conducted by the Company and its
anak perusahaan. Perseroan menggunakan pendekatan
subsidiaries. The Company uses proactive and systematic
yang proaktif dan sistematis untuk mengelola risiko dan
approach to manage risks and continuously increases
terus meningkatkan kemampuan manajemen Perseroan
the management’s capabilities from time to time. Risk
dari waktu ke waktu. Pengelolaan risiko dilakukan dengan
management is done by identifying and sorting all
mengidentifikasi serta mengurutkan semua risiko yang
significant risks, including determining appropriate
signifikan, termasuk menentukan metode pengendalian
control methods to address those risks.
Efforts in minimizing risk
yang tepat untuk mengatasi risiko tersebut.
Risiko Usaha dan Jenis-jenisnya
Business Risk and its types
Risiko usaha adalah bagian tak terpisahkan dalam setiap
A business risk is an integral part in any business activity.
kegiatan usaha. Risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan
The business risk faced by the Company may result from
dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yang beberapa di
several factors, which some of them are beyond the
antaranya berada di luar kendali Perseroan.
Company’s control.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
163
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Manajemen Risiko RISK MANAGEMENT
Jenis-jenis risiko usaha yang dapat dihadapi oleh Perseroan
The types of business risks that may be encountered by
sebagai berikut:
the Company are as follows:
A. Risiko Pasar
A.
1.
Risiko Fluktuasi Harga Batubara yang Signifikan
Pendapatan
Perseroan
dan
anak-anak
Market Risk 1.
Risk of Significant Coal Price Fluctuations
The revenues of the Company and its
perusahaan sangat bergantung pada hasil
subsidiaries largely depend on the result of
penjualan batubara yang ditentukan oleh
coal sales which is determined by the price of
harga batubara. Harga batubara yang dijual
coal. The price of coal sold by the subsidiaries
oleh anak-anak perusahaan ditentukan oleh
is determined by various factors beyond
berbagai faktor di luar kendali Perseroan seperti
the control of the Company such as global
harga batubara dunia, yang dapat berfluktuasi
price of coal that can fluctuate significantly
secara signifikan mengikuti hukum permintaan
following the law of coal demand-supply, coal
penawaran batubara, pola konsumsi batubara
consumption patterns from industries using
dari
menggunakan
coals as the main fuel, weather condition,
batubara sebagai bahan bakar utama, keadaan
distribution issue, availability of coal supplies
cuaca, masalah distribusi, ketersediaan pasokan
from other coal producers, availability of fuel
batubara dari produsen batubara lainnya,
alternatives, technology development, and
ketersediaan bahan bakar dan bahan bakar
labor factor.
industri-industri
yang
alternatif, perkembangan teknologi dan faktor ketenagakerjaan. 2.
Risiko Penurunan Kualitas Batubara
Anak-anak
perusahaan
menjual
batubara
2.
Risk of Coal Quality Degradation
The
Company’s
subsidiaries
sell
coals
sesuai dengan spesifikasi kualitas tertentu yang
according to the specification of certain
ditentukan sesuai dengan perjanjian penjualan
quality set forth in accordance with the sales
dengan pelanggan. Kualitas batubara yang
agreement with the customers. The quality of
diproduksi
dapat
coal produced by the subsidiaries can degrade
menurun seiring dengan habisnya cadangan
anak-anak
perusahaan
following the depletion of reserves in several
di beberapa wilayah operasi penambangan.
mining operations sites. The degraded quality
Penurunan kualitas batubara tersebut dapat
of coal may result in the eduction of its selling
mengakibatkan penurunan harga penjualan
price.
batubara. 3.
Risiko Kelebihan Pasokan Batubara
3.
Risk of Coal Oversupply
Pertumbuhan pasar batubara dunia dan
The growth in world coal market and the
peningkatan
atas
increase in world demand for coal have
batubara telah menarik pemain-pemain baru
attracted new players in the industry and
dalam industri tersebut serta mendorong
encouraged the development of new mines
perkembangan tambang-tambang baru dan
and expansion of the existing mines in various
perluasan tambang-tambang yang telah ada di
countries, which all have led to the increase
berbagai negara mengakibatkan peningkatan
in the capacity of global coal production.
kapasitas
Increased oversupply of coal globally in the
Peningkatan
permintaan
produksi kelebihan
dunia
batubara
global.
pasokan
batubara
future may decrease coal selling price.
secara global dimasa depan dapat menurunkan harga jual batubara.
164
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
B.
4.
Risiko Persaingan Usaha
4.
Risk Competition
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, anak
In carrying out its business activities, the
perusahaan Perseroan di bidang multimedia
Company’s subsidiary engaging in multimedia
menghadapi persaingan yang cukup ketat dari
business is faced with more stringent
perusahaan-perusahaan sejenis. Perusahaan-
competition from similar companies. Those
perusahaan tersebut akan terus berusaha
companies will always strive to attract
menarik pelanggan dengan berbagai paket
customers with a variety of attractive offering
penawaran yang menarik.
packages.
Risiko Operasional
B.
1. Risiko Ketergantungan Perseroan terhadap
Operational Risk 1.
Anak-anak Perusahaan Saat ini, sebagian besar pendapatan Perseroan diperoleh dari kegiatan
Risk of the Company’s Dependency to Subsidiaries
Currently, the majority of the Company’s
usaha anak-anak perusahaan. Oleh karena itu,
revenues is derived from its subsidiaries’
kondisi keuangan Perseroan amat bergantung
operations. Therefore, the Company’s financial
pada kinerja keuangan dan kebijakan dividen
condition is highly dependent on the financial
dari anak-anak perusahaan. Gangguan pada
performance
kegiatan usaha atau pembatasan kemampuan
subsidiaries. Disruption in business activities
anak-anak perusahaan untuk mendistribusikan
or constraints in the ability of subsidiaries
dividen sebagai akibat perjanjian tertentu
to distribute dividends as a result of certain
dapat berpengaruh pada kondisi keuangan
agreements
Perseroan. 2.
anak Perusahaan terhadap karyawan kunci menjalankan
Perseroan
may
dividend
affect
the
policies
of
Company’s
financial condition.
2. Risiko ketergantungan Perseroan dan Anak Dalam
and
kegiatan
membutuhkan
dependence on key employees
usahanya
dukungan
Risk of the Company and Subsidiaries’’
In carrying out its business activities, the
para
Company requires the support of key
karyawan kunci dan/atau manajemen senior
personnels and / or certain senior management
tertentu yang memiliki keahlian khusus,
who have special skills, including members of
termasuk para anggota Direksi. Kehilangan
the BOD. In the event the Company losses key
karyawan kunci dan/atau anggota manajemen
personnel and/or senior management, it can
senior dapat memberikan dampak negatif
cause negative impacts on the Company’s
terhadap kondisi keuangan, hasil operasi dan
financial condition, operation result, and
prospek usaha Perseroan.
business prospects.
3.
Risiko Sistem dan Teknologi
3.
Risk of System and Technology
Risiko sistem dan teknologi timbul sebagai
Systems and technology risk arises as a result
akibat adanya proses penyimpangan atau
of deviation or non-conformity of systems
ketidaksesuaian sistem dan teknologi dalam
and technology in the Company’s operations.
operasi Perseroan. Risiko sistem dan teknologi
Risk of system and technology may be caused
dapat disebabkan karena ketiadaan suku
by the lack of replacement parts, increasing
cadang pengganti, usia mesin yang terus
machine age that cause reduced engine
bertambah yang menyebabkan kemampuan
capabilities and the development of new
mesin berkurang dan perkembangan teknologi
technologies that have not been adopted
baru yang belum diadopsi oleh Perseroan yang
by the Company which may decrease the
dapat menurunkan daya saing produk atau
competitiveness of product and services.
jasa.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
165
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Manajemen Risiko RISK MANAGEMENT
C
Risiko Hukum dan Perijinan
C. Legal and Licensing Risk
1.
Risiko Hukum
1.
Legal Risk
Risiko hukum meliputi adanya ketidakpastian
Legal risk covers the existence of uncertainties
berkenaan
dengan
penerapan
aturan
with regards to the application of prevailing
perundangan yang berlaku dengan penerapan
legislation and regulations. The Company
peraturan yang berlaku. Perseroan tidak dapat
is not able to predict the issuance of any
memastikan ada atau tidak adanya perubahan
amendment to existing laws and regulations
peraturan perundang-undangan di kemudian
in the future related to the mining industry
hari yang berkaitan dan/atau yang dapat
or power industry or multimedia industry
mempengaruhi industri pertambangan atau
in Indonesia. Amendment to the laws and
ketenagalistrikan atau multimedia di Indonesia.
regulations that in nature restricts business
Perubahan peraturan perundang-undangan
activities of the Company and its subsidiaries
yang bersifat membatasi kegiatan usaha
may impact negatively toward the Company
Perseroan dan anak-anak perusahaan dapat
and
berdampak negatif terhadap kondisi keuangan,
operation result, and business prospects.
subsidiaries’
financial
conditions,
hasil operasi dan prospek usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan. 2.
Risiko Perijinan
Kegiatan
penambangan
batubara
di
Licensing Risk
Coal mining activities in Indonesia are subject
Indonesia tunduk dan diatur oleh Pemerintah
to and regulated by the Government of
Indonesia
Kementerian
Indonesia especially through the Ministry of
ESDM, Kementerian Kehutanan, Kementerian
Energy and Mineral Resources, Ministry of
Lingkungan
Koordinasi
Forestry, Ministry of Environment, Indonesia
Penanaman Modal (BKPM) dan Pemerintah
Investment Coordinating Board and Local
Daerah
pertambangan
Government where the mining areas are
berada. Anak-anak perusahaan memiliki hak
ocated. The subsidiaries have the rights
untuk melakukan penambangan batubara
to conduct coal mining, i.e. through Work
yaitu melalui PKP2B maupun IUP Eksplorasi,
Agreement on Coal Mining Exploitation
Eksploitasi,
or IUP on coal Exploration, Exploitation,
terutama
melalui
Hidup,
dimana
batubara.
Badan
wilayah
Pengangkutan Pengakhiran
dan
atau
Penjualan pembatalan
Transportation
and
Sales.Termination
or
atau pembatasan PKP2B dan/atau IUP dapat
cancellation or restriction of PKP2B and/
berdampak
kegiatan
or of IUP may result in negative impact to
usaha, kondisi keuangan, hasil operasi dan
negatif
terhadap
the business activities, financial condition,
prospek usaha Perseroan. Selain itu risiko
operation results, and business prospect of
juga dapat timbul akibat tidak diperolehnya
the Company. Apart from that the risk may
atau tertundanya perolehan perijinan yang
also arise due to the rejection or the delay
mencakupi kegiatan usaha yang digeluti oleh
in obtaining license for business activities
Perseroan.
undertaken by the Company.
D. Risiko Finansial
166
2.
D. Financial Risk
1.
Risiko Perubahan Ekonomi
1.
Risk of Changes of Economy
Krisis ekonomi global atau regional dapat
A global
or regional economic crisis may
menyebabkan penurunan ketersediaan dana
cause decreases in the availability of loan,
pinjaman, penurunan investasi asing secara
decreases of foreign direct investment, failures
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
langsung, kegagalan institusi keuangan global,
of global financial institutions, declining
penurunan nilai pada pasar saham global dan
values at regional and global stock markets,
regional, melambatnya tingkat pertumbuhan
deceleration of global economic growth
ekonomi global dan penurunan permintaan
rates, and decreases in the demand of several
terhadap beberapa komoditas. Krisis ekonomi
commodities. The economic crisis occurring,
yang terjadi baik secara global, regional,
whether globally, regionally, or nationally, may
ataupun
mempengaruhi
influence the demand and price of products
permintaan dan harga produk yang pada
that in the end shall impact the Company’s
akhirnya berdampak pada kinerja Perseroan.
performance.
nasional
dapat
2.
Risiko Suku Bunga
2.
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana
Interest rate risk is a risk where fair value or future
nilai wajar atau arus kas kontraktual masa
contractual cash flow from a financial instrument
datang dari suatu instrumen keuangan akan
will be affected as the result of the change in
terpengaruh akibat perubahan suku bunga
market interest rate. The Company’s interest rate
pasar. Risiko suku bunga terhadap Perseroan
risk is mainly related to bank loans.
terutama terkait dengan hutang kepada bank.
3.
Foreign Exchange Risk
3.
Risiko Nilai Tukar
The Company’s financial performance may be
Kinerja keuangan Perseroan dapat dipengaruhi
affected by the change in Rupiah exchange
oleh perubahan nilai tukar Rupiah terhadap
rate against foreign currencies arising from
mata uang asing. Risiko tersebut timbul jika
its operational transactions. This risk arises
transaksi yang dilakukan oleh Perseroan
because the transactions conducted by
menggunakan mata uang selain mata uang
the Company use currency other than its
fungsional.
functional currency.
4.
Risiko Harga
Perseroan
mempunyai
investasi
dalam
4.
Price Risk
The Company has investments in mutual
bentuk reksa dana, obligasi, atau saham.
funds, bonds, or stocks. In performing these
Dalam melakukan investasi tersebut, ada
investments, there is a possibility that the
kemungkinan Perseroan mendapatkan untung,
Company will make capital gain. However,
tetapi tidak menutup kemungkinan investasi
there is also a possibility of investment losses.
tersebut mengalami kerugian.
5.
Credit Risk
5.
Risiko Kredit
Loan risk is the risk incurred from customers
Risiko kredit adalah risiko yang timbul dari
or other parties who fail to meet its payment
pelanggan atau pihak lainnya yang gagal
obligations, especially in the multimedia
memenuhi
business that has many retail customers.
kewajiban
pembayarannya,
terutama dalam bisnis multimedia yang memiliki banyak pelanggan ritel. E.
Risiko Alam
E. Nature Risk
Perubahan kondisi alam, curah hujan yang tinggi,
Change of nature condition, high rainfall, or natural
atau bencana alam dapat memperlambat dan
disaster may decelerate and hamper the project
menghambat kegiatan proyek dan/atau operasional
activities and/or operations of the Company and its
Perseroan dan anak-anak perusahaan. Risiko alam
subsidiaries. Nature risks can lead to delays in mining
dapat
pekerjaan
or construction work of the power plant, which in
penambangan ataupun pembangunan pembangkit
turn could adversely affect the operations, financial
menyebabkan
Annual Report 2014
keterlambatan
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
167
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Manajemen Risiko RISK MANAGEMENT
listrik yang pada akhirnya dapat berdampak negatif
condition and business prospects of the Company
terhadap operasi, kondisi keuangan, dan prospek
and its subsidiaries.
usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan.
Pengelolaan Risiko Usaha
Managing Business risks
Beberapa upaya yang dilakukan oleh Perseroan untuk
Several efforts conducted by the Company to manage
melakukan pengelolaan terhadap risiko usaha yang dapat
potential business risks are as follows:
dihadapi oleh Perseroan sebagai berikut: A. Risiko Pasar
A.
Market Risk
The Company and its subsidiaries continue to
Perseroan dan anak-anak perusahaan senantiasa memantau
perkembangan
monitor and keep abreast of the development of
permintaan dan harga batubara untuk menetapkan
dan
mengikuti
the coal price to establish production requirements
kebutuhan produksinya dengan cara meningkatkan
by improving the efficiency and integration of the
efisiensi dan integrasi rantai pasokan batubara
coal supply chain to manage the risk associated with
dalam mengelola risiko yang terkait dengan fluktuasi
fluctuations in global coal prices. On a continuous
harga batubara global. Secara berkesinambungan,
basis, the Company and its subsidiaries adjust their
Perseroan dan anak-anak perusahaan menyesuaikan
production to changes in market conditions.
produksinya terhadap perubahan kondisi pasar. B.
Risiko Operasional
B.
Operational Risk
Perseroan selalu berupaya mencari peluang investasi
The
Company
strives
to
seek
investment
yang menguntungkan bagi Perseroan. Dengan
opportunities that will be advantageous to the
portofolio dan investasi usaha yang beragam, maka
Company. With diversified investment, the risk
risiko operasional usaha dapat berkurang. Perseroan
of business operations can be mitigated. The
juga terus mengembangkan kompetensi dan
Company also continues to develop competence
mempertahankan karyawan kunci yang mempunyai
and retaining key personnels with important roles
peran penting dan kemampuan tinggi dalam
and high capabilities in supporting the success of
menunjang keberhasilan kinerja Perseroan. Selain
the Company’s performance. In addition to that,
itu, Perseroan mendukung program pengembangan
the Company supports employee development
karyawan melalui berbagai pelatihan dan pendidikan
programs through various training and educationin
untuk dapat mengikuti perkembangan sistem dan
order to keep abreast of system and technology
teknologi.
developments.
C. Risiko Hukum dan Perijinan
C.
Legal and Licensing Risk
The Company anticipates legal and licensing risks
168
Perseroan melakukan antisipasi terhadap risiko hukum dan perijinan dengan melakukan upaya
by making efforts to coordinate and clarify with
koordinasi dan klarifikasi dengan pihak-pihak
regulators and authorized parties especially in
regulator dan yang berwenang terutama terkait
relation to the issue of licensing. The Company and its
masalah
anak-anak
subsidiaries continue to obtain all required licenses
perusahaan selalu berupaya mendapatkan seluruh
in order to carry out their operational activities,
perijinan yang diperlukan dalam menjalankan
including in complying to all applicable laws and
kegiatan operasionalnya termasuk dalam memenuhi
regulations to avoid potential legal problems that
perijinan.
Perseroan
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
dan
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
peraturan perundangan yang berlaku agar dapat
might impact the Company’s performance.
menghindari masalah hukum yang dapat berdampak pada kinerja Perseroan.
D. Risiko Finansial
D.
Financial Risk
To minimize financial risk, the Company actively
Untuk meminimalkan risiko finansial, Perseroan secara aktif melakukan pemantauan perubahan
monitors changes in financial market condition
kondisi pasar keuangan secara global dan regional.
globally and regionally. The Company also continues
Perseroan juga terus berupaya untuk mendapatkan
its efforts to obtain funding sources with competitive
sumber pendanaan dengan tingkat bunga yang
interest rate. The Company’s management also
kompetitif. Manajemen Perseroan juga melakukan
conducts periodic monitoring and evaluation to
pengawasan dan evaluasi secara berkala agar posisi
keep the Company’s financial position to remain
keuangan Perseroan tetap sehat.
healthy.
E.
Risiko Alam
E.
Nature Risk
Dalam menjalankan kegiatan usahanya Perseroan
In carrying out its business activities, the Company
dan anak-anak perusahaan menjaga dan melestarikan
and its subsidiaries maintain and preserve natural
kondisi lingkungan. Hal ini sesuai dengan komitmen
environment conditions. This is in line with the
Perseroan dalam melakukan Tanggung Jawab Sosial
Company’s commitment to performing its corporate
Perusahaan. Selain itu juga membangun sarana dan
social responsibility. Aside from that, the Company
prasarana untuk meminimalisir perubahan alam
also develops facilities and infrastructures to
yang mungkin terjadi.
minimize the impact of nature risk.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
169
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Manajemen Risiko RISK MANAGEMENT
Evaluasi Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
Evaluation of Risk Management System Effectiveness
Unit Audit Internal juga bertanggung jawab melakukan
Internal Audit Unit is also responsible for reviewing the
peninjauan terhadap efektivitas sistem manajemen risiko
effectiveness of Company’s risk management framework.
Perseroan. Efektivitas manajemen risiko dapat dinilai dari
The effectiveness of risk management can be assessed
cara meminimalkan faktor-faktor pemicu risiko yang dapat
from the mitigation of the factors that may cause risks,
terjadi, dan membangun budaya sadar risiko bagi seluruh
and building culture of risk awareness on the entire
manajemen dan karyawan Perseroan. Kebijakan sistem
management and employees of the Company. Risk
manajemen risiko disosialisasikan kepada semua pihak
management system policy is disseminated to all parties
dalam Perseroan dan menjadi dasar untuk melaksanakan
in the Company and becomes the basis for implementing
tugas dan tanggung jawabnya dengan berorientasi
duties and responsibilities toward proper risk management
kepada pengelolaan risiko secara tepat guna menurunkan
so as to mitigate the Company’s level of risk.
tingkat risiko Perseroan. Perseroan melakukan tinjauan ulang atas risiko yang telah
The Company reviews the risks identified previously. The
teridentifikasi sebelumnya. Perseroan juga melakukan
Company also conducts analysis to the measures already
analisis terhadap langkah-langkah yang telah diambil
taken and also the adequacy of internal control upon
dan kecukupan pengendalian internal atas risiko-risiko
the risks. The Company strives to continue assessing and
tersebut. Perseroan berupaya untuk terus mengkaji dan
refining its ability to manage new risks potentially arising
menyempurnakan kemampuan untuk mengelola risiko-
in the future.
risiko baru yang berpotensi timbul di kemudian hari.
170
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
TRANSPARASI TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE TRANSPARENCY
Tata Kelola Keterbukaan Informasi
INFORMATION disclosure governance
Situs elektronik resmi Perseroan yang beralamat di
The Company’s electronic website at www.dss.co.id is
www.dss.co.id difungsikan oleh Perseroan sebagai media
used as a communication media about the Company.
penyampaian informasi tentang Perseroan. Situs elektronik
This website provides information about the Company,
www.dss.co.id menyediakan konten seputar informasi
such as Company’s profile and contacts, Company’s GMS
Perseroan, antara lain, profil dan kontak Perseroan, informasi
information and Company’s financial statements and
tentang RUPS, serta laporan keuangan dan laporan tahunan
annual reports s that can be downloaded by the public.
Perseroan yang dapat diunduh oleh umum. Di samping itu, pemegang saham, dan pemangku
In addition, shareholders and other stakeholders who wish
kepentingan lainnya yang ingin memperoleh informasi
to obtain further information on the Company can contact
lebih lanjut mengenai Perseroan dapat menghubungi
the Company’s Corporate Secretary during the working
Sekretaris Perusahaan, pada setiap hari dan jam kerja
days and hours at the following address:
Perseroan pada alamat tersebut di bawah ini: Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27
Sinar Mas Land Plaza, Tower 2, 27th Floor
Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350
Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350
Telepon: +6221 31990258; Faksimili: +6221 31990259
Phone: +6221 31990258; Fax: +6221 31990259
Surel:
[email protected]
Email:
[email protected]
Situs elektronik : www.dss.co.id
Website : www.dss.co.id
Selain itu, informasi mengenai Perseroan dapat juga dilihat
In addition, information about the Company can also be
pada situs elektronik Bursa Efek Indonesia, khususnya pada
seen at the Indonesia Stock Exchange’s electronic sites,
bagian pengumuman emiten dengan menggunakan kode
especially in the Issuer’s announcement using the stock
saham “DSSA”.
code “DSSA”.
Di sepanjang tahun 2014, Perseroan melakukan 1 (satu)
Throughout 2014, the Company conducted 1 (one) time
kali paparan publik dengan agenda pemaparan yang
public expose with agenda as follows:
dapat dijabarkan sebagai berikut: Tanggal Date
Materi Paparan Publik Agenda
18 Juni 2014
Penyampaian update kegiatan usaha dan keuangan Perseroan dan prospek usaha Perseroan.
18 June 2014
Updates on the Company’s operation, financial performance and business prospects.
Informasi keuangan dan non keuangan dari Perseroan
The Company’s financial and non-financial information has
telah dilaporkan secara transparan kepada pemegang
been reported in a transparent manner to shareholders,
saham, pemangku kepentingan, dan lembaga lain yang
stakeholders, and other agencies as required. The
dipersyaratkan. Informasi dilaporkan dengan tepat waktu
information is reported in a timely and adequate manner in
dan memadai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
accordance with applicable regulations.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
171
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TRANSPARASI TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE TRANSPARENCY
Informasi tersebut disajikan antara lain melalui:
Information is presented inter-alia, through the followings:
• Paparan Publik.
• Public Expose.
• Laporan Tahunan.
• Annual Report.
• Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan.
• Company’s Consolidated Financial Statements.
• Keterbukaan
Informasi
Perseroan
yang
• Information Disclosure of the Company which has been
telah
announced on IDX website and print media.
diumumkan dalam situs elektronik Bursa Efek
• Press Release.
Indonesia dan media cetak. • Warta Pers.
Hubungan Keluarga Antar PENGURUS DAN Pemegang Saham Pengendali
FAMILY RELATIONSHIP MANAGEMENT AND SHAREHOLDERS
BETWEEN THE CONTROLLING
Hubungan Keluarga Dengan Relation with
Dewan Komisaris Board of Commisioners
Direksi Board of Directors
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder
Dewan Komisaris Board of Commisioners Franky Oesman Widjaja
√
X
√
Indra Widjaja
√
X
√
Dr. -Ing. Evita Herawati Legowo
X
X
X
Ardhayadi, S.E., M.A.
X
X
X
H. Agus Tagor
X
X
X
L. Krisnan Cahya
X
X
X
Rudy Halim
X
X
X
Lanny
X
X
X
Hermawan Tarjono
X
X
X
Susi Susantijo, S.H., LL.M.
X
X
X
Direksi Board of Directors
172
√
=
Ya/Yes
X
=
Tidak/No
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Presiden Komisaris, Franky Oesman Widjaja dan Wakil
President Commissioner Franky Oesman Widjaja is
Presiden Komisaris, Indra Widjaja, memiliki hubungan
affiliated with Vice President Commissioner Indra Widjaja
afiliasi karena merupakan satu keluarga, dan keduanya
due to family relationship, and both are the shareholders
merupakan pemegang saham PT Sinar Mas Tunggal yang
of PT Sinar Mas Tunggal, the Company’s substantial
merupakan pemegang saham utama Perseroan.
Shareholder.
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
commissionerS, directorS, and employees’ SHARE OWNERSHIP
Kecuali Bapak Franky Oesman Widjaja dan Bapak Indra
Except for Mr Franky Oesman Widjaja and Mr Indra Widjaja
Widjaja yang memiliki saham Perseroan secara tak
who own the Company’s shares indirectly through PT Sinar
langsung melalui PT Sinar Mas Tunggal, seluruh anggota
Mas Tunggal, all members of the BOC, members of the
Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi maupun
BOD and employees of the Company do not own 5% or
karyawan Perseroan tidak memiliki saham dengan
more share in the Company and/or subsidiaries which may
kepemilikan mencapai 5% atau lebih pada Perseroan
result in a conflict of interest with the Company.
dan/atau anak-anak perusahaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan.
Program Kepemilikan Saham Manajemen dan/atau Karyawan
oleh
management and/or employee ownership program (msop/esop)
share
Hingga akhir tahun 2014, Perseroan belum memiliki
By the end of 2014, the Company had not had
program kepemilikan saham oleh manajemen (MSOP)
Management’s Share Ownership Program (MSOP) and/or
dan/atau karyawan (ESOP).
Employees’ Share Ownership Program (ESOP).
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
173
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
LAPORAN KEPATUHAN COMPLIANCE REPORT
Permasalahan Hukum
legal cases
Per 31 Desember 2014 kasus hukum yang masih berjalan
As of 31 December 2014, the legal cases that were still in
di pengadilan maupun yang sudah memiliki keputusan
the process of settlement in court or had already had legal
hukum tetap adalah sebagai berikut:
standing are as follows:
Jumlah Kasus Number of Cases
Permasalahan Hukum Legal Cases
Perdata Civil
Pidana Criminal
2
0
0
0
2
0
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum tetap) Legally binding Dalam proses penyelesaian In the process of settlement Total
Keterangan lebih lanjut mengenai perkara hukum yang
Futher information on the above-mentioned legal
dimaksud di atas dapat dilihat pada Laporan Keuangan
cases can be found on attached Consolidated Financial
Konsolidasian Perseroan terlampir.
Statements of the Company.
Perseroan atau anak perusahaan Perseroan saat ini sedang
The Company and subsidiaries are not in the middle of
tidak mengalami perkara pidana.
criminal case.
kepatuhan Lingkungan
terhadap
peraturan
compliance regulations
with
environmental
Perseroan tidak mendapatkan laporan atas aktivitas usaha
The Company did not receive any report on business
yang mencemari lingkungan. Perseroan melalui anak-anak
activities that pollute the environment. The Company
usahanya selalu berupaya memenuhi ketentuan yang
through its subsidiaries always strives to meet the
disyaratkan oleh peraturan yang berlaku yang berkaitan
conditions required by the regulations related to the
dengan lingkungan hidup.
environment.
Sanksi Administratif
administrative sanction
Selama tahun 2014, Perseroan tidak pernah dikenakan
Throughout 2014, there was no administrative sanction
sanksi administratif dari otoritas pasar modal.
imposed to the Company by capital market authority.
kesesuaian dengan standar akuntansi
compliance with accounting standard
Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan telah sesuai
The Company’s Consolidated Financial Statements are
dengan PSAK yang berlaku.
presented in accordance with Indonesia’s Financial Accounting Standard.
174
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
175
06.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Pondasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Perseroan merasa terpanggil untuk melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara konsisten, terencana, dan berkelanjutan. The Company feels called upon to implement Corporate Social Responsibility programs in a consistent, planned, and sustainable manner. SEKILAS TENTANG Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
OVERVIEW OF Responsibility
Sebagai perusahaan publik, Perseroan menjadi bagian
As a public company, the Company becomes a direct part
langsung dari masyarakat, dimana Perseroan memiliki
of the community; hence, it has a social responsibility to
tanggung jawab sosial untuk mengembangkan dan
develop and build a relationship with the communities.
membina hubungan dengan masyarakat. Tanggung Jawab
Corporate Social Responsibility (“CSR”) is one of the
Sosial Perusahaan merupakan salah satu bentuk komitmen
Company’s commitments to the implementation of
Perseroan dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance and constitutes a form of its
yang Baik dan mewujudkan kepedulian Perseroan kepada
concern to the communities surrounding its operational
masyarakat di sekitar wilayah kerja Perseroan. Untuk
areas. Therefore, the Company feels called upon to
178
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Corporate
Social
Laporan Tahunan 2014
Introduction
Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
itu, Perseroan merasa terpanggil untuk melaksanakan
implement CSR programs in a consistent, planned, and
program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara
sustainable manner.
konsisten, terencana, dan berkelanjutan. Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merujuk pada
CSR programs refer to all relationship between the
semua hubungan antara Perseroan dengan pemangku
Company and its stakeholders, including employees,
kepentingan,
dan
customers, and the community. CSR programs encourage
masyarakat. Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
the Company to constantly build healthy and equal
mendorong Perseroan untuk senantiasa membangun
communications with the community around the
komunikasi yang sehat dan setara dengan masyarakat di
Company’s operational areas.
termasuk
karyawan,
konsumen,
sekitar wilayah kerja Perseroan. Perseroan menyadari bahwa faktor eksternal seperti
The Company realizes that external factors such as social
aspek sosial dan lingkungan hidup memiliki pengaruh
and environmental aspects have a major influence on the
besar terhadap kelanjutan usaha Perseroan. Karenanya,
sustainability of the Company. Therefore, CSR programs
program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang
performed by the Company and its subsidiaries include
dilakukan oleh Perseroan dan anak-anak perusahaannya
several aspects such as the environment, employment,
mencakup beberapa aspek antara lain lingkungan
social and community development, and product.
hidup, ketenagakerjaan, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, dan produk.
Landasan Hukum
Legal BASIS
Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CSR program implementation is part of the Company’s
merupakan bagian dari kepatuhan Perseroan kepada
compliance to statutory regulations, particularly Chapter
peraturan perundang-undangan, khususnya Bab V
V of Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
that mentions about the Company’s obligation to carry
Terbatas yang menyebutkan kewajiban perusahaan untuk
out social and environmental responsibility. In addition,
melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Di
Law No. 25 Year 2007 on Capital Investment, particularly
samping itu, UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Article 15, also states that each investor is obliged to
Modal, khususnya pasal 15, juga menyatakan bahwa setiap
implement CSR.
penanam modal berkewajiban melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. menjadi
Those regulations have provided a legal basis as well
landasan hukum sekaligus pedoman bagi Perseroan
as guidelines for the Company to implement its CSR
untuk menyelenggarakan
programs.
Peraturan-peraturan
tersebut
di
Tanggung
atas Jawab
Sosial
Perusahaan.
Realisasi Penyaluran Dana
FUND DISBURSEMENT realization
Pada tahun 2014, Perseroan dan anak-anak perusahaan
In 2014, the Company and its subsidiaries disbursed
menyalurkan dana kurang lebih Rp 4,1 miliar untuk
approximately Rp 4.1 billion to carry out various activities
melaksanakan berbagai kegiatan Tanggung Jawab Sosial
related to CSR.
Perusahaan.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
179
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Tanggung Jawab SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT ASPEK LINGKUNGAN HIDUP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO ENVIRONMENTAL ASPECT
Kebijakan
Policy
Perseroan berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan
The Company is committed to maintaining and preserving
lingkungan hidup dalam setiap aspek kegiatan operasional
the environment in every aspect of its operational activities.
yang dilakukan. Perseroan melakukan berbagai upaya
The Company undertakes various efforts in order that each
agar setiap kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan
activity performed by the Company shall have minimum
berdampak semininal mungkin terhadap lingkungan
impacts to the environment. The Company’s policy in the
hidup. Kebijakan Perseroan dalam pelaksanaan Tanggung
implementation of CSR related to environmental aspect is
Jawab Sosial Perusahaan terkait aspek lingkungan hidup
by always adhering to and in compliance with the laws and
adalah dengan selalu tunduk dan patuh pada peraturan
regulations on environment.
perundangan dalam bidang lingkungan hidup. Sebagai salah satu pelaku usaha, pembangunan yang
As a business player, sustainable development becomes
berkelanjutan menjadi salah satu agenda penting bagi
one of the important agenda for the Company, where
Perseroan, dimana kesinambungan dengan alam menjadi
sustainability with nature becomes the main requirement.
syarat utamanya. Perseroan dan anak-anak perusahaan
The Company and its subsidiaries are committed to the
berkomitmen
lingkungan
environmental management in order to achieve and align
hidup guna mewujudkan dan menyelaraskan program
terhadap
pengelolaan
with government programs in sustainable environmental
pemerintah dalam pembangunan yang berwawasan
development.
lingkungan.
Program
Programs
Perseroan juga mendorong setiap karyawannya untuk
The Company also encourages all employees to support
mendukung program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
the CSR programs related to environmental aspects such
terkait aspek lingkungan hidup antara lain:
as:
1.
1.
Reklamasi dan rehabilitasi tanah yang terkena dampak penambangan.
2.
Penghematan penggunaan listrik dan air di
mining. 2.
lingkungan kerja Perseroan. 3. 4.
Conserving electricity and water usage in the Company’s working environment.
Penerapan paperless dan/atau penggunaan kertas
3.
Practicing paperless and/or re-use of waste paper.
bekas.
4.
Separation of organic waste and recyclable waste
Pemisahan sampah organik dan sampah daur ulang
from operating activities, which are then delivered
dari kegiatan operasi, yang kemudian diantarkan
to landfills.
ke tempat pembuangan akhir. 5.
Reclamation and rehabilitation of lands affected by
Pengembangan teknologi dan penggunaan mesin-
5. Development of technology and the use of environmentally friendly certified equipments.
mesin yang tersertifikasi ramah lingkungan.
180
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction
Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Tanggung Jawab SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT ASPEK Ketenagakerjaan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO EMPLOYMENT ASPECT
Kebijakan
Policy
Tenaga kerja merupakan aset yang penting bagi Perseroan,
Workforce constitutes an important asset for the Company,
oleh sebab itu, kualitas dan kesejahteraan karyawan
therefore, employees’ welfare and quality are key aspects
merupakan aspek utama yang diperhatikan Perseroan
considered by the Company in doing its business. The
dalam
Company is committed to complying with all aspects of
menjalankan
kegiatan
usahanya.
Perseroan
berkomitmen untuk mematuhi seluruh aspek peraturan
the prevailing labor laws and regulations.
perundangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan. Perseroan juga telah mempunyai Peraturan Perusahaan
The Company also has had in place Company Regulation
dan Perjanjian Kerja Bersama yang disahkan oleh
and Collective Labor Agreement endorsed by the
Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan
Directorate General of Industrial Relations and Labor Social
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Selain itu, manajemen
Security. In addition to that, the Company’s management
Perseroan juga senantiasa membina hubungan yang baik
also constantly builds good relationship with the existing
dengan Serikat Pekerja yang ada.
Labor Union.
Terkait dengan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Associated with Occupational Health and Safety (“OHS”),
(K3), Perseroan telah membuat Prosedur Operasi Standar
the Company has developed Standard Operating
yang berlaku untuk seluruh karyawan, kontraktor, sub-
Procedures (“SOP”) applicable to all employees, contractors,
kontraktor, pemasok, dan mitra usaha lainnya. Prosedur
sub-contractors, suppliers, and other business partners.
Operasi Standar terkait K3 ini wajib ditaati selama berada
The Company’s SOP related to OHS must be adhered to by
dalam area proyek Perseroan. Pengawasan dan koordinasi
every individual while working in the project area of the
dalam
Company. Supervision and coordination for preventing
rangka
pencegahan
dan
penanggulangan
kecelakaan kerja dilakukan oleh bagian K3 Perseroan.
and dealing with work accidents are performed by OHS department of the Company.
Perseroan menjamin kesetaraan gender dalam hal
The Company ensures gender equality in terms of salary
pemberian gaji dan benefit. Perseroan menjunjung tinggi
and benefits. The Company upholds the principle of fairness
prinsip kewajaran dalam memberikan kesempatan yang
in giving equal opportunity to employees in developing
setara kepada karyawan dalam mengembangkan karirnya
their careers professionally regardless of ethnicity, religion,
secara profesional tanpa membedakan suku, agama, dan
and race. The Company also provides equal opportunity
ras. Perseroan juga memberikan kesempatan yang sama
for each employee to participate in education and training
kepada setiap karyawan untuk mengikuti pendidikan
in order to develop their competence and ability.
dan pelatihan dalam mengembangkan kompetensi dan kemampuannya. Perseroan memiliki kerjasama untuk pengadaan layanan
The Company has signed medical service agreement for
kesehatan baik rawat jalan maupun rawat inap bagi
the provisions of health service both for outpatient and
karyawan Perseroan. Perseroan juga mempunyai program
inpatient treatment. The Company has also covered its
untuk mengikutsertakan karyawannya dalam asuransi
employees with work accident insurance program.
kecelakaan kerja.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
181
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Tanggung Jawab SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT ASPEK Ketenagakerjaan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO EMPLOYMENT ASPECT
Program
programS
Perseroan berkomitmen untuk selalu meningkatkan
The Company is committed to always enhancing the
kompetensi dan kinerja karyawan agar mampu mendukung
competence and performance of its employees so that they
pertumbuhan Perseroan di masa mendatang. Selain itu,
can support Company’s growth in the future. Furthermore,
Perseroan juga menitikberatkan pada pembangunan
the Company also focuses on building a good working
hubungan kerja yang baik dengan karyawannya serta
relationship with its employees and also creates a safe
menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi
and comfortable working environment for all employees.
seluruh karyawan. Beberapa jenis program yang dilakukan
Several types of programs conducted by the Company
Perseroan terkait dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
associated with CSR in the aspect of employment, among
dalam aspek ketenagakerjaan antara lain:
others, are:
1. Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan karyawan
dalam
pengembangan
bidang
pengembangan
manajemen,
dan
1.
diri,
for employees in the field of self-development,
pengetahuan
management
teknis. 2. Pemberian PIN emas bagi karyawan Perseroan dengan
3.
Organizing employee gathering and family gathering for all employees and their family to tighten the relationship between management and employees.
4.
Serikat Pekerja Perseroan.
Regular
meetings
between
the
Company’s
management and the Labor Union. 5.
bagi karyawan. 6. Pelaksanaan sosialisasi program K3 untuk karyawan,
technical
with certain years of service.
manajemen dan karyawan.
5. Kepesertaan dalam program Jamsostek dan Bumida
and
2. Awarding gold PIN for the Company’s employees
gathering untuk mempererat hubungan antara 4. Rapat secara berkala antara manajemen dengan
development,
knowledge.
masa kerja tertentu. 3. Pelaksanaan kegiatan employee gathering dan family
Implementation of education and training programs
Participation in Jamsostek and Bumida programs for all employees.
6.
Dissemination of OHS programs to all employees,
kontraktor, sub-kontraktor, pemasok, dan mitra usaha
contractors, sub-contractors, suppliers and other
lainnya.
business partners.
7. Pemasangan rambu-rambu keselamatan dan garis
7.
aman untuk pekerjaan yang berpotensi menimbulkan bahaya.
that pose potential hazards. 8.
8. Program kerjasama layanan kesehatan dengan beberapa rumah sakit.
Installation of safety signs and security lines for jobs Cooperation with several hospitals on health care for employees.
9.
Periodical medical check up for employees.
9. Pemeriksaan kesehatan berkala karyawan.
182
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction
Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT ASPEK Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT ASPECT
Policy
Kebijakan Perseroan bersama anak-anak perusahaan berupaya
The Company and its subsidiaries strive to create a
menciptakan
dengan
good relationship with the community by continuously
masyarakat dengan membina kebersamaan secara
developing togetherness. The presence of the Company
berkesinambungan. Keberadaan Perseroan dan anak-anak
and its subsidiaries in the community is expected to bring
perusahaan di tengah-tengah masyarakat diharapkan
positive impacts.
hubungan
yang
baik
dapat memberikan dampak yang positif. sosial
The Company‘s policy in social and community
dan kemasyarakatan diarahkan untuk meningkatkan
developments is directed to improve the welfare of the
kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar wilayah
community surrounding the Company and its subsidiaries’
kerja Perseroan dan anak-anak perusahaan melalui
areas through various programs of education, health,
berbagai program pendidikan, kesehatan, ekonomi
community economy, infrastructure, and socio-culture.
Kebijakan
Perseroan
dalam
pengembangan
komunitas, infrastruktur, dan sosial budaya.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
183
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT ASPEK Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT ASPECT
Program Di
bidang
Programs pendidikan,
Perseroan
dan
anak-anak
In education sector, the Company and its subsidiaries
perusahaan melakukan jenis kegiatan antara lain:
carried out the following activities:
1.
1.
Pemberian beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa berprestasi di Kecamatan Jujuhan, Jambi dan
sub-district, Jambi and Angsana sub-district, South
Kecamatan Angsana, Kalimantan Selatan. 2.
Pembukaan sanggar baca di Kecamatan Angsana,
Kalimantan. 2.
Kalimantan Selatan. 3.
4.
Pemberian bantuan dana untuk pengembangan
Community library in Angsana sub-district, South Kalimantan.
3. Fund
donation
for
the
Community
Library
Taman Bacaan Masyarakat di Jonggol dan Pamijahan
development in Jonggol and Pamijahan through
melalui Yayasan Rebung Cendani.
Yayasan Rebung Cendani.
Pemberian bantuan dana untuk pengadaan buku-
4.
Fund donation for the procurement of books such as
buku seperti kamus bahasa Inggris dan bahasa
English and Indonesian dictionaries, encyclopedias,
Indonesia, ensiklopedia, buku-buku lingkungan
and books on environment, home industry skills, as
hidup, buku ketrampilan industri rumahan dan buku
well as children’s storybooks.
cerita anak. 5.
Scholarships for outstanding students in Jujuhan
5. Tutoring and try-out programs for national
Pemberian bimbingan belajar dan program tryout
examinations preparation for junior and senior high
untuk persiapan ujian nasional di tingkat SMP dan
school students in Jujuhan sub-district, Jambi.
SMA di Kecamatan Jujuhan, Jambi. Di bidang kesehatan, Perseroan dan anak-anak perusahaan
In health sector, the Company and its subsidiaries carried
melakukan jenis kegiatan antara lain:
out the following activities:
1.
Pengembangan program Peningkatan Gizi Balita di
1. Toddlers Nutrition Improvement program at
posyandu dan puskesmas di Kecamatan Jujuhan,
posyandu (integrated service center) and puskesmas
Jambi.
(health community center) in Jujuhan sub-district,
2.
Sembamban II, Kalimantan Selatan. 3.
2.
Pemberian bantuan berupa 50 buah kaki palsu di Banjarmasin.
4.
Jambi.
Donasi alat kesehatan untuk puskesmas di wilayah
Sembamban II, South Kalimantan. 3. Donation of 50 pieces of artificial limbs in
Pelaksanaan program kesehatan gratis dan sembako murah di wilayah Surabaya dan Semarang.
Donation of medical equipments to puskesmas in
Banjarmasin. 4.
Free healthcare services and cheap “sembako” (nine basic needs) programs in Surabaya and Semarang.
Di bidang pengembangan ekonomi, Perseroan dan anak-
In economic development, the Company and its
anak perusahaan melakukan jenis kegiatan antara lain:
subsidiaries carried out the following activities:
1.
1.
Pemberian lahan seluas kurang lebih 26 ha untuk
Provision of an area of approximately 26 ha to
mendukung proyek Pertanian Terpadu di Kabupaten
support Integrated Agriculture project in Bungo
Bungo, Jambi.
Regency, Jambi.
2.
Pemberian santunan terhadap anak yatim.
2.
Donation to orphans.
3.
Pemberian santunan hari raya keagamaan di
3.
Donation for religious festivals in various operational areas of the Company and its subsidiaries.
berbagai wilayah kerja Perseroan dan anak-anak perusahaan. 4.
4.
Financial assistance for flood victims.
Pemberian bantuan dana untuk korban musibah banjir.
184
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction
Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Di bidang pengembangan dan perbaikan infrastruktur,
In infrastructure development and rehabilitation, the
Perseroan dan anak-anak perusahaan melakukan jenis
Company and its subsidiaries carried out the following
kegiatan antara lain: 1.
activities:
Pembelian kubah untuk mushola di wilayah Bayung
1.
Purchase of dome for a small mosque in Bayung
2.
Support for the construction of a volleyball court
Lencir, Sumatera Selatan. 2.
Lencir, South Sumatra.
Bantuan untuk pembangunan lapangan voli di Desa Sindang Marga, Bayung Lencir, Sumatera Selatan.
3. 4.
Pembangunan
sarana
posyandu/posbindu
in Sindang Marga Village, Bayung Lencir, South di
Sumatra.
wilayah Karawang.
3.
Construction of posyandu/posbindu in Karawang.
Pemberian bantuan berupa sound system dan
4.
Donation of sound system and assistance for the
renovasi plafon Masjid Ar Raudoh di Desa Talang
ceiling renovation of Ar Raudoh Mosque in Talang
Silungko serta renovasi Masjid Al Ikhsan di Desa Baru
Silungko Village and the renovation of Al Ikhsan
Balai Panjang.
Mosque in Baru Balai Panjang Village.
Di bidang pengembangan sosial budaya, Perseroan dan
In social and cultural development, the Company and its
anak-anak perusahaan melakukan jenis kegiatan antara
subsidiaries carried out the following activities:
lain: 1.
Pelaksanaan program Let’s Play with Innovate di
1.
Kidzania untuk anak-anak yatim. 2.
organized for orphans.
Pengadaan bola sepak di Desa Kaliberau, Sumatera
2.
Footballs donation for Kaliberau Village, South
3.
Participation in a football match in Angsana and
Selatan. 3.
Sumatra.
Partisipasi dalam pertandingan sepak bola di Kecamatan
Angsana
dan
Sebamban
Lama,
Kalimantan Selatan. 4.
Sebamban Lama sub-district, South Kalimantan. 4. Participation in the celebration of the 69th
Partisipasi dalam perayaan HUT Republik Indonesia
anniversary of the Republic of Indonesia in the
ke-69 di berbagai wilayah kerja Perseroan dan anak-
Company and its subsidiaries’ operational areas.
anak perusahaan. 5.
Let’s Play program with Innovate in Kidzania
5.
Donating sacrificial animals for Eid Al-Adha festival
Pemberian bantuan hewan kurban pada hari raya
season in the Company and its subsidiaries’
Idul Adha di berbagai wilayah kerja Perseroan dan
operational areas.
anak-anak perusahaan. Kepuasan konsumen merupakan hal yang menjadi
Customer satisfaction is the main focus of Company and its
fokus utama Perseroan dan anak-anak perusahaan
subsidiaries in running their business operations. Thus, the
dalam menjalankan kegiatan usahanya. Oleh sebab itu,
Company and its subsidiaries are responsible to customers
Perseroan dan anak-anak perusahaan bertanggung jawab
for the products. The Company and its subsidiaries conduct
kepada konsumen atas produk yang dihasilkan. Perseroan
periodic review to minimize risk for customers.
dan anak-anak perusahaan melakukan peninjauan berkala untuk mengurangi risiko kerugian konsumen.
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
185
Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Tanggung jawab SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT ASPEK Produk CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO PRODUCT ASPECT
Kebijakan
Policy
Perseroan berkomitmen untuk senatisa memberikan
The Company is committed to constantly providing
pelayanan yang baik kepada konsumennya. Kebijakan
excellent services to its customers. The Company’s policy
Perseroan
dan/jasa
on product and/or service liability is performed by
dilakukan dengan membuat Prosedur Operasi Standar
developing SOP which are disseminated and distributed
yang disosialisasikan dan dibagikan kepada karyawan
to all employees.
atas
tanggung
jawab
produk
Perseroan.
Program
Programs
Untuk memenuhi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
To meet its CSR on the product aspect and maintain
dalam aspek produk serta untuk menjaga kepuasan
customer satisfaction, the Company and its subsidiaries
konsumen,
undertake several measures, among others:
Perseroan
dan
anak-anak
perusahaan
melakukan antara lain: 1. 2.
Pengadaan pertemuan secara berkala dengan
1. Organize regular meetings with customers.
pelanggan.
2. Distribute questionnaires for customer satisfaction
Penyebaran kuesioner untuk survei kepuasan pelanggan.
3.
Layanan konsumen via telepon dan surat elektronik
survey. 3. Provide customer service via telephone and email of each relevant subsidiary of the Company.
untuk anak-anak perusahaan Perseroan yang relevan.
186
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Introduction
Company Profile
Management Report Management Discussion and Analysis
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
187
188
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
07.
Lampiran
Annual Report 2014
Attachment
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
189
190
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013/ The Directors’ Statement on the Responsibility for the Consolidated Financial Statements of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk and Its Subsidiaries as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income
Konsolidasian/Consolidated
Statements
1 of
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements
6
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
191
192
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
193
194
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
195
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Financial Position
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012
December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/Notes
(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ 31 Desember/December 31 January 1, 2013/ December 31, 2012 2014 2013
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha
2,4,31,32 2,5,10,11,31,32
117.499.523 -
181.561.906
251.306.503
12.495.855
82.327.392
2,6,15,19,32
Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
Related parties - net of allowance for
sebesar nihil, US$ 46.185 dan
impairment of nil, US$ 46,185 and
US$ 41.197 masing-masing pada tanggal
US$ 41,197 as of December 31, 2014
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012
and 2013 and January 1, 2013/ 31
22.952.132
94.986.556
101.963.136
December 31, 2012, respectively
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar
Third parties - net of allowance for
US$ 384.033, US$ 391.134 dan
impairment of US$ 384,033, US$ 391,134
US$ 422.401 masing-masing pada tanggal
and US$ 422,401 as of December 31, 2014
31 Desember 2014 dan 2013 dan
and 2013 and January 1, 2013/
1 Januari 2013/31 Desember 2012 Piutang lain-lain Pihak berelasi
56.227.509
30.144.870
36.522.342
344.942
535.977
479.132
8.658.281
5.219.741
26.004.186
2,7,32 31
Pihak ketiga
December 31, 2012, respectively Other receivables Related parties Third parties
Persediaan - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar
Inventories - net of allowance for decline
nihil, US$ 28.898 dan US$ 134.981
in value of nil, US$ 28,898 and US$ 134,981
masing-masing pada tanggal
as of December 31, 2014 and 2013
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya
and January 1, 2013/December 31, 2012, 2,8,15,19,31,40
29.430.550
56.426.342
54.339.811
9,33
28.331.104
18.809.758
23.535.643
2
13.298.016
7.748.539
4.892.320
Prepaid taxes
2,31
5.506.402
3.194.199
2.196.374
Prepaid expenses and other current assets
282.248.459
411.123.743
583.566.839
348.718
54.517.310
3.599.520
Long-term other receivables - third parties
2
15.005.628
15.585.648
4.136.381
Long-term prepaid expenses
2,29
8.747.993
11.558.793
11.759.749
278.017.523
185.369.525
151.303.297
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain jangka panjang - pihak ketiga Biaya dibayar dimuka jangka panjang Taksiran tagihan pajak Investasi jangka panjang Goodwill
Advances
Total Current Assets NONCURRENT ASSETS
2,5,10,32,33
2,11,31,32 2
Aset pajak tangguhan
respectively
2,29,40
761.901
777.590
980.102
16.257.403
11.978.707
10.045.124
Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi
Estimated claims for tax refund Long-term investments Goodwill Deferred tax assets Investment properties - net of accumulated
penyusutan sebesar US$ 317.854,
depreciation of US$ 317,854,
US$ 269.550 dan US$ 221.246
US$ 269,550 and US$ 221,246
masing-masing pada tanggal
as of December 31, 2014 and 2013 and
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012
January 1, 2013/December 31, 2012, 2
4.403.574
4.451.878
4.500.182
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
respectively Property, plant and equipment - net of accumulated
penyusutan sebesar US$ 288.060.044,
depreciation of US$ 288,060,044,
US$ 262.353.582 dan US$ 239.535.776
US$ 262,353,582 and US$ 239,535,776
masing-masing pada tanggal
as of December 31, 2014 and 2013 and
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012
January 1, 2013/December 31, 2012, 2,12,15,19,26,27,31
554.884.477
344.353.748
278.666.358
Aset pertambangan - setelah dikurangi
respectively Mine properties - net of accumulated
akumulasi amortisasi sebesar US$ 38.432.911,
amortization of US$ 38,432,911,
US$ 23.436.890 dan US$ 14.935.572
US$ 23,436,890 and US$ 14,935,572
masing-masing pada tanggal
as of December 31, 2014 and 2013 and
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 Aset tidak lancar lain-lain
January 1, 2013/December 31, 2012, 2,13,26,40 2,14,26,27,31,32,33
96.020.560
89.725.867
93.777.273
45.802.007
69.130.672
65.687.871
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.020.249.784
787.449.738
624.455.857
JUMLAH ASET
1.302.498.243
1.198.573.481
1.208.022.696
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
respectively Other noncurrent assets Total Noncurrent Assets TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-1-
196
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Financial Position
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012
December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40)
31 Desember/December 31 Catatan/Notes
2014
2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha
CURRENT LIABILITIES 2,6,8,12,15,32
17.362.493
12.050.782
15.000.000
10.511.874
2.530.916
3.908.403
66.511.758
83.996.585
78.826.420
2,16,32,37
Pihak berelasi
31
Pihak ketiga Utang lain-lain
Trade accounts payable
2,17,32
Related parties Third parties Other accounts payable
Pihak berelasi
31
196.925
29.903
349.872
Pihak ketiga
37
33.028.575
48.301.135
13.357.148
31
1.347.086
2.885.820
10.530.842
Uang muka pelanggan
Short-term bank loans
Related parties Third parties Advances from customers
Utang pajak
2,18,29
3.188.025
2.294.600
4.885.394
Taxes payable
Beban akrual
2,31,32
11.140.285
8.798.709
8.817.713
Accrued expenses
4.306.903
37.924.074
34.800.949
813.755
133.755
131.083
306.139
1.165.317
148.407.679
199.252.418
171.773.141
22.055.979
20.243.458
21.002.454
Liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank jangka panjang Utang jangka panjang lainnya
2,12,32 6,8,19,31
Current portion of long-term liabilities:
37
Sewa pembiayaan
-
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Uang muka pelanggan
Long-term bank loans Other long-term payables Lease liabilities Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
2,29
Deferred tax liabilities
33
4.919.417
4.112.000
2.306.180
Advances from customers
2,27,28,32
7.433.844
6.391.447
7.233.922
Long-term employee benefits liabilities
6,8,19,31
240.989.531
104.379.357
97.344.396
37
39.249.968
375.048
393.249
2,32,37
1.142.228
941.658
840.285
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
315.790.967
136.442.968
129.426.625
Total Noncurrent Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
464.198.646
335.695.386
301.199.766
TOTAL LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank jangka panjang Utang jangka panjang lainnya
2,12,32
Sewa pembiayaan Liabilitas jangka panjang lainnya
Long-term liabilities - net of current portion:
-
-
306.139
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Long-term bank loans Other long-term payables Lease liabilities Other noncurrent liabilities
EQUITY Equity Attributable to Owners of the Company
Modal saham - nilai nominal Rp 250 per saham
Capital stock - Rp 250 par value per share
Modal dasar - 2.400.000.000 saham
Authorized - 2,400,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor 770.552.320 saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih dari transaksi dengan kepentingan nonpengendali Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai investasi tersedia untuk dijual Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
21
72.498.628
72.498.628
72.498.628
2,22
10.371.267
10.371.267
10.371.267
1c,40
431.071.739
431.075.818
431.075.818
2,11
6.209.443
32.685.991
3.425.798
2,40
(66.317.211)
(60.539.077)
(16.704.079)
Saldo laba
Issued and paid-up - 770,552,320 shares Additional paid-in capital - net Difference in value arising from transactions with non-controlling interests Unrealized gain on increase in fair value of available for sale investments Foreign exchange differences arising from financial statements translation Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya
23
400.000
400.000
300.000
Belum ditentukan penggunaannya
40
299.649.561
293.471.935
305.495.944
753.883.427
779.964.562
806.463.376
Kepentingan Nonpengendali
2,24,40
JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Appropriated Unappropriated
84.416.170
82.913.533
100.359.554
Non-controlling Interests
838.299.597
862.878.095
906.822.930
TOTAL EQUITY
1.302.498.243
1.198.573.481
1.208.022.696
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
197
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
2014
Catatan/Notes
Consolidated Statements of Comprehensive Income For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 2013
PENDAPATAN USAHA
599.631.085
2,25,31
606.817.886
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
428.928.515
2,12,14,26,31,40
500.618.830
COST OF REVENUES
LABA KOTOR
170.702.570
106.199.056
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban eksplorasi
107.781.453 54.630.717 70.798
Jumlah Beban Usaha
38.843.702 58.124.533 317.505
OPERATING EXPENSES Selling expenses General and administrative expenses Exploration costs
162.482.968
97.285.740
Total Operating Expenses
8.219.602
8.913.316
INCOME FROM OPERATIONS
11.999.319
13.453.601
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income
1.216.472
(15.306.808)
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing - bersih Kerugian atas penurunan nilai wajar aset keuangan yang diukur melalui laporan laba rugi Ekuitas pada rugi bersih ventura bersama dan asosiasi Beban bunga dan keuangan lainnya Lain-lain - bersih
2,27 12,14,31 12,14,28,31,33
2
Gain (loss) on foreign exchange - net
5
(590.089)
11
(7.746.725) 732.659
Loss on decline in fair value of financial asset at fair value through profit and loss Share in net loss of joint venture and an associate Interest expense and other financial charges Others - net
3.359.860
(9.457.362)
Other Income (Expenses) - net
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
11.579.462
(544.046)
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK Kini Tangguhan
5.502.769 (2.794.188)
(1.984.560) (10.356.576) 2.485.205
Penghasilan (Beban) Lain-lain - bersih
33
2,29 7.982.171 (3.937.128)
40
Beban Pajak - Bersih
2.708.581
4.045.043
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN
8.870.881
(4.589.089)
INCOME (LOSS) BEFORE TAX TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred Tax Expense - Net NET INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai investasi tersedia untuk dijual
(7.148.887)
2
(62.366.650)
(26.476.548)
2,11
29.260.193
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(24.754.554)
(37.695.546)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
6.177.626 2.693.255
(11.924.009) 7.334.920
Net income (loss) attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests
Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
2
8.870.881
(4.589.089)
(26.077.056) 1.322.502
(26.498.814) (11.196.732)
2,24
(24.754.554) LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
0,008
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) Foreign exchange differences arising from financial statements translation Unrealized gain (loss) on increase (decline) in fair value of available for sale investments
Comprehensive income (loss) attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests
(37.695.546)
2,30
(0,015)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE COMPANY
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
198
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
199
-4-
-
-
1
Kepentingan nonpengendali atas pendirian entitas anak
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Saldo pada tanggal 31 Desember 2014
1c
Pelepasan kepentingan pada entitas anak tanpa kehilangan pengendalian
72.498.628
-
-
-
Selisih transaksi perubahan pada kepemilikan pada entitas anak
10.371.267
-
-
-
-
-
-
-
Rugi komprehensif lain
Jumlah laba (rugi) komprehensif
-
779
(4.858)
431.071.739
-
-
6.209.443
-
-
-
(26.476.548)
(26.476.548)
-
32.685.991
(66.317.211)
-
-
-
(5.778.134)
(5.778.134)
-
(60.539.077)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
400.000
400.000
299.649.561
-
-
-
6.177.626
-
6.177.626
293.471.935
-
-
(100.000)
(11.924.009)
-
(11.924.009)
305.495.944
753.883.427
-
779
(4.858)
(26.077.056)
(32.254.682)
6.177.626
779.964.562
-
-
-
(26.498.814)
(14.574.805)
(11.924.009)
806.463.376
(5.463.409)
811.926.785
84.416.170
848
174.429
4.858
1.322.502
(1.370.753)
2.693.255
82.913.533
1.023
(6.250.312)
-
(11.196.732)
(18.531.652)
7.334.920
100.359.554
(2.725.181)
103.084.735
Balance as of January 1, 2013 as restated (Note 40)
Effect of adoption of ISAK No. 29
Balance as of January 1, 2013 before restatement
Other comprehensive income (loss)
Balance as of December 31, 2013, as restated (Note 40)
Non-controlling interest in newly established subsidiary
Dividend of subsidiaries to non-controlling interests
Appropriation of retained earnings
Total comprehensive income (loss)
Other comprehensive loss
Balance as of December 31, 2014
Non-controlling interest in newly established subsidiary
Disposal of interests in a subsidiary without loss of control
Difference arising from change in ownership interest in a subsidiary
Total comprehensive income (loss)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
838.299.597
848
175.208
-
(24.754.554)
(33.625.435)
8.870.881
862.878.095
1.023
(6.250.312)
-
(37.695.546)
(33.106.457)
(4.589.089)
906.822.930
(8.188.590)
915.011.520
Comprehensive income (loss): -
-
-
431.075.818
-
-
-
(43.834.998) (43.834.998) 100.000
300.000
(4.806.505)
310.302.449
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
Net income for the year
10.371.267
-
-
-
29.260.193 29.260.193
-
(16.704.079)
(1.338.735)
300.000
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
Laba bersih tahun berjalan
72.498.628
-
-
-
-
-
3.425.798
-
(15.365.344)
Jumlah/ Total
Laba (rugi) komprehensif:
1c
1
-
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 disajikan kembali (Catatan 40)
-
Kepentingan nonpengendali atas pendirian entitas anak
-
Dividen entitas anak kepada kepentingan nonpengendali
Pencadangan saldo laba
-
-
-
Laba (rugi) komprehensif lain
Jumlah laba (rugi) komprehensif
-
-
-
-
431.075.818
681.831
3.425.798
Saldo Laba/Retained Earnings Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
Comprehensive income (loss):
10.371.267
-
430.393.987
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Differences arising from Financial Statements Translation
Net income (loss) for the year
72.498.628
-
10.371.267
(Kerugian) yang belum Direalisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Investasi Tersedia Untuk Dijual/ Unrealized Gain (Loss) on Increase (Decline) in Fair Value of Available For Sale Investments
`
Laba (rugi) bersih tahun berjalan
23
2,40
72.498.628
Modal Saham/ Capital Stock
Tambahan Modal Disetor- Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
Selisih dari Transaksi Dengan Kepentingan Nonpengendali/ Difference in Value arising from Transactions with Non-controlling Interests
Keuntungan
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk /Equity Attributable to the Owners of the Company
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Laba (rugi) komprehensif:
Saldo pada tanggal 1 Januari 2013 disajikan kembali (Catatan 40)
Dampak penerapan ISAK No. 29
Saldo pada tanggal 1 Januari 2013 sebelum penyajian kembali
Catatan/ Notes
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada kontraktor, pemasok dan lainnya Pembayaran kepada karyawan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
2013
644.904.839 (580.826.908) (31.033.364)
616.114.028 (517.463.719) (31.226.148)
Kas diperoleh dari operasi Pembayaran pajak penghasilan badan
33.044.567 (5.298.540)
67.424.161 (12.313.242)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
27.746.027
55.110.919
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to contractors, suppliers and others Cash paid to employees Net cash generated from operations Payments of corporate income tax Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Investasi jangka pendek Penempatan Hasil penarikan Penerimaan bunga Aset tetap Perolehan aset tetap Hasil penjualan Investasi dalam ventura bersama dan asosiasi Pembayaran uang muka ganti rugi lahan Kenaikan aset tidak lancar Penerimaan dari piutang lain-lain jangka panjang - pihak ketiga Pencairan (penempatan) investasi jangka panjang Penerimaan dividen Perubahan dalam dana yang dibatasi pencairannya Penambahan tambang dalam pengembangan
8.571.433 12.038.199
(13.029.083) 9.112.415 11.957.442
(129.608.329) 723.080 (19.214.325) (1.513.945) (439.289) 52.350.604 (97.933.045) 77.792 (1.529.836) (3.896.246)
(88.524.869) 175.518 (1.419.870) (9.600.125) (3.447.441) 1.729.000 114.000 (273.966) (2.645.916)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Short-term investments Placement Proceeds from redemption Interest received Property, plant and equipment Acquisitions Proceeds from sale Investment in joint venture and an associate Payments of advances for land compensations Increase in noncurrent assets Collection of long-term other receivable - third party Redemption (placement) of long-term investments Dividends received Change in restricted fund Addition in mines under construction
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(180.373.907)
(95.852.895)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Utang bank jangka pendek Penerimaan Pembayaran Utang bank jangka panjang Penerimaan Pembayaran Pembayaran utang jangka panjang lainnya Penerbitan saham kepada kepentingan nonpengendali Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan Pelepasan kepentingan terhadap entitas anak kepada entitas nonpengendali Pembayaran dividen kepada kepentingan nonpengendali Pembayaran bunga dan beban keuangan lainnya
29.826.535 (24.533.791)
19.250.782 (22.200.000)
173.920.548 (71.016.222) (267.655) 848 (306.139)
44.959.639 (34.904.244) (133.755) 1.023 (1.165.317)
175.208 (17.567.807)
(6.244.754) (11.477.692)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Short-terms bank loans Proceeds Payments Long-terms bank loans Proceeds Payments Payments of others long-term payable Issuance of shares to non-controlling interests Payments of lease liabilities Disposal of interest in a subsidiary to non-controlling interest Dividends paid to non-controlling interests Payments of interest and other financial charges
90.231.525
(11.914.318)
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(62.396.355)
(52.656.294)
DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
181.561.906 (1.666.028)
251.306.503 (17.088.303)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
117.499.523
181.561.906
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
200
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 1.
Umum a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 1.
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
Establishment and General Information
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 6 tanggal 2 Agustus 1996 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, yang kemudian diubah dengan Akta Perubahan No. 35 tanggal 8 Oktober 1996 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. C2-9854.HT.01.01.TH.96 tanggal 28 Oktober 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 10 Juni 1997, Tambahan No. 2258.
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (the Company) was established on August 2, 1996 based on Notarial Deed No. 6 and was amended by Notarial Deed No. 35 dated October 8, 1996, both of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta. The deed of establishment and its amendment were approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) in its Decision Letter No. C2-9854.HT.01.01.TH.96 dated October 28, 1996 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated June 10, 1997, Supplement No. 2258.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, termasuk diantaranya penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pada tahun 2008, pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) dan perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbatas Terbuka pada tahun 2009, dan perubahan yang terakhir berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk yang didokumentasikan dalam Akta No. 55 tanggal 28 Agustus 2009 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan meliputi penyediaan tenaga listrik, perdagangan besar, jasa dan pembangunan perumahan dan infrastruktur. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-42753.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 1 September 2009.
The Articles of Association of the Company have been amended several times, including, among others, the revisions in the Company’s entire Articles of Association to be in accordance with the Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company in 2008, the Initial Public Offering (IPO) and the change in the Company’s status to be a Listed Company in 2009, and the latest based on the Circular Resolution of Shareholders of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk which were documented in Notarial Deed No. 55, dated August 28, 2009 of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, regarding the revision of purpose and objective and business activities of the Company in article 3 of the Company’s Articles of Association, which include supply of electricity, trading, real estate and infrastructure, and constructions services. The latest amendment of the Company’s Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-42753.AH.01.02.Tahun 2009 dated September 1, 2009.
-6Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
201
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta, sedangkan pembangkit tenaga listrik Perusahaan saat ini berlokasi di Tangerang, Serang dan Karawang.
The Company started its commercial activities in 1998. The Company’s head office is in Jakarta, while its power plants are located in Tangerang, Serang and Karawang.
Dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.
In the consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as “the Group”.
Perusahaan tergabung usaha Sinarmas.
The Company operates under the Sinarmas group of business.
dalam
kelompok
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Public Offering of Shares
Pada tanggal 30 November 2009, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK)*) melalui Surat No. S-10344/BL/2009 untuk penawaran umum perdana atas 100.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 250 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Desember 2009.
On November 30, 2009, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK)*) in his Letter No. S-10344/BL/2009 for its offering to the public of 100,000,000 shares at Rp 250 per share. On December 10, 2009, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, seluruh saham Perusahaan sejumlah 770.552.320 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, all of the Company’s shares totaling to 770,552,320 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
*)
Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/ Starting December 31, 2012, the functions, duties and authorities of regulating and monitoring the financial service activities in capital market sector, insurance, pension fund, multi-finance, and other financial services were transferred from the Minister of Finance, and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) to the Financial Services Authority (OJK).
- 7 -
202
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
c.
Perusahaan mempunyai penyertaan saham, baik secara langsung maupun tidak langsung pada entitas anak berikut ini:
Entitas Anak/Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Consolidated Subsidiaries The Company’s subsidiaries owned directly or indirectly are as follows:
Jenis Usaha/ Nature of Business
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Pemilikan Langsung/Direct Ownership:
Persentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership Interest 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013 % %
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013
PT Golden Energy Mines Tbk (GEM)
Jakarta
Perdagangan batubara/ Coal trading
2010
66,999
66,999
315.258.524
327.647.061
PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN)
Jakarta
Perdagangan/Trading
1989
99,504
99,504
49.602.310
76.895.491
PT Bumi Kencana Eka Sejahtera (BKES)
Jakarta
Perdagangan batubara/ Coal trading
2011
99,999
99,999
50.156.234
65.256.979
PT DSSA Mas Sejahtera (DSSM)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, jasa, dan pengangkutan darat/ Trading, construction, industry, services, and land logistic
-
99,998
99,991
98.537.171
32.517.231
PT DSSA Mas Infrastruktur (DSSI)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, perbengkelan, jasa, dan angkutan/ Trading, construction, industry, workshop, service, and transportation
-
99,992
99,992
11.800.922
11.107.064
PT DSSE Energi Mas Utama (DSSE EMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, jasa/ Trading, construction, industry, and service
-
99,998
PT Roundhill Capital Indonesia (RCI) (melalui/through GEM)
Jakarta
Penyertaan saham dan perdagangan/ Holding company and trading
2014
67,325
67,325
117.303.938
96.611.587
PT Kuansing Inti Makmur (KIM) (melalui/through GEM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
2005
66,998
66,998
102.721.699
106.018.443
PT Trisula Kencana Sakti (TKS) (melalui/through GEM)
Kalimantan Tengah/ Central Kalimantan
Pertambangan batubara/ Coal mining
2008
46,899
46,899
9.843.455
10.416.308
GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (GEMSTR) (dahulu/formerly GEMS Coal Resources Pte. Ltd) (melalui/through GEM)
Singapura/ Singapore
Perdagangan/ Trading
2012
66,998
66,998
21.009.757
12.091.178
PT Bumi Anugerah Semesta (BAS) (melalui/through GEM)
Jakarta
Perdagangan/ Trading
-
53,599
66,999
830.515
812.303
PT Borneo Indobara (BORNEO) (melalui/through RCI)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
2005
66,699
66,699
111.394.183
96.184.047
PT Bara Harmonis Batang Asam (BHBA) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
2010
66,999
66,999
2.811.768
3.626.608
PT Karya Cemerlang Persada (KCP) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
2011
66,998
66,998
20.382.802
26.208.953
PT Bungo Bara Utama (BBU) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
66,998
66,998
441.527
389.624
-
312.935.991
-
Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership:
- 8 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
203
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak/Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jenis Usaha/ Nature of Business
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership:
Persentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership Interest 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013 % %
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013
PT Berkat Nusantara Permai (BNP) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
66,998
66,998
17.710.061
18.105.396
PT Tanjung Belit Bara Utama (TBBU) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
66,998
66,998
27.049.410
26.554.157
PT Rolimex Suburin Hutani Persada (RSHP) (melalui/through RKN)
Jakarta
Perdagangan pupuk/ Fertilizer trading
2012
69,653
69,653
2.626.850
1.692.607
PT Citra Alam Indah (CAI) (melalui/through BKES)
Jakarta
Perdagangan/ Trading
2011
99,999
99,998
16.235.047
19.626.936
PT Andalan Satria Lestari (ASL) (melalui/through DSSE EMU)
Jakarta
Penyertaan saham/ Holding company
-
99,998
99,998
14.290.423
10.712.535
PT Nusantara Indah Lestari (NIL) (melalui/through ASL)
Jakarta
Perdagangan dan pertambangan batubara/ Trading and coal mining
2005
99,998
99,999
2.376.562
2.458.948
PT Wahana Alam Lestari (WAL) (melalui/through ASL)
Jakarta
Perdagangan dan pertambangan batubara/ Trading and coal mining
2007
99,998
99,998
40.005
430.848
PT Manggala Alam Lestari (MAL) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,929
99,927
11.373.349
6.327.840
Sumatera Selatan/ South Sumatera
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
365.225
307.700
PT Buana Bara Ekapratama (BBEP) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
515.209
463.710
PT Duta Alam Ekapratama (DAE) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
302.034
283.987
PT Andalan Satria Abadi (ASA) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
586.019
590.206
PT Duta Alam Jaya (DAJ) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
186.450
182.537
PT Buana Inti Citraprima (BIC) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
356.685
321.119
PT Citra Alam Cahaya (CAC) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
145.277
141.000
PT Cahaya Nusa Pratama (CNP) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
239.686
198.975
Sumatera Selatan/ South Sumatera
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,929
99,927
952.880
900.160
PT Cahaya Bara Pratama (CBP) (melalui/through CNP)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
PT Innovate Mas Indonesia (IMI) (dahulu/formerly PT Mora Quatro Multimedia (MQM)) (melalui/through DSSM)
Jakarta
Internet dan jasa TV berlangganan/ Internet and TV cable services
2011
89,998
-
99,998
PT Rimba Subur Lestari (RSL) (melalui/through ASL)
PT Nusa Indah Permai (NIP) (melalui/through MAL)
Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. (GOLDEN) (melalui/through DSSM)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Holding company
-
14.390
69,994
-
78.842.999
16.473.138
- 9 -
204
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
-
30.953.841
-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak/Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jenis Usaha/ Nature of Business
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership:
Persentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership Interest 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013 % %
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013
Celesta Prime Technology Pte. Ltd. (CELESTA) (melalui/through GOLDEN)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Holding company
-
99,998
-
16.848.490
-
Sunshine Network Pte. Ltd. (SUNSHINE) (melalui/through CELESTA)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Holding company
-
99,998
-
16.835.557
-
PT Buana Bumi Energi (BBE) (melalui/through DSSI)
Jakarta
Penyediaan tenaga listrik/ Generation of electricity
-
99,892
99,891
178.256
170.857
PT Sinarmas Sukses Sejahtera (SSS) (melalui/through DSSI)
Jakarta
Perdagangan, industri, dan jasa/ Trading, industry, and service
-
99,992
99,901
5.532
7.068
PT DSSP Power Mas Utama (DSSP PMU) (melalui/through DSSE EMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99,998
-
307.633.308
-
PT DSSP Power Sakti (DSSP PS) (melalui/through DSSP PMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99,998
-
5.315.503
-
PT DSSP Energi Sejahtera (DSSE) (melalui/through DSSP PMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99,930
99,900
302.257.641
117.992.227
PT DSSP Power Sumsel (DSSP) (melalui/through DSSE)
Jakarta
Penyediaan tenaga listrik/ Generation of electricity
-
99,922
99,888
302.155.121
117.894.765
PT Innovate Mas Utama (INNOVATE) (melalui/through DSSM)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99,998
-
79.045.049
-
Dividen
Dividend
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan GEM No. 15 tanggal 3 Mei 2013, dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham GEM menyetujui untuk membagikan dividen final untuk tahun buku 2012 sebesar Rp 185.294.119.500 atau Rp 31,5 per lembar saham kepada para pemegang saham.
Based on Memorandum of Annual Stockholders’ Meeting of GEM No. 15 dated May 3, 2013 of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, all of GEM’s shareholders agreed to pay to shareholders final dividends for the year 2012 amounting to Rp 185,294,119,500 or Rp 31.5 per share.
- 10 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
205
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pendirian Entitas Anak pada Tahun 2014
Establishment of Subsidiaries in 2014
INNOVATE
INNOVATE
Berdasarkan Akta No. 84 tanggal 19 September 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, DSSM dan Perusahaan mendirikan INNOVATE dengan modal dasar sebesar Rp 4.000.000.000 terdiri dari 4.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada INNOVATE sebesar Rp 1.000.000.000. DSSM dan Perusahaan memiliki kepemilikan pada INNOVATE masing-masing sebesar 99,00% dan 1,00%. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-27721.40.10.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on Deed No. 84 dated September 19, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, DSSM and the Company established INNOVATE with authorized capital amounting to Rp 4,000,000,000 consisting of 4,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of INNOVATE amounted to Rp 1,000,000,000. DSSM and the Company have ownership interests in INNOVATE of 99.00% and 1.00%, respectively. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-27721.40.10.2014 dated October 2, 2014.
CBP
CBP
Berdasarkan Akta No. 80 tanggal 24 Juni 2014 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, CNP dan ASL mendirikan CBP dengan modal dasar sebesar Rp 400.000.000 terdiri dari 400 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada CBP sebesar Rp 100.000.000. CNP dan ASL memiliki kepemilikan pada CBP masing-masing sebesar 99,00% dan 1,00%. Akta pendirian CBP telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-15135.40.10.2014 tanggal 26 Juni 2014.
Based on Deed No. 80 dated June 24, 2014 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, CNP and ASL established CBP with authorized capital amounting to Rp 400,000,000 consisting of 400 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of CBP amounted to Rp 100,000,000. CNP and ASL have ownership interests in CBP of 99.00% and 1.00%, respectively. The Deed of Establishment of CBP was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-15135.40.10.2014 dated June 26, 2014.
GOLDEN
GOLDEN
Pada tanggal 28 April 2014, telah didirikan GOLDEN dengan modal ditempatkan dan disetor terdiri dari 4.500.000 saham dengan nilai nominal SGD 1 per lembar yang diambil seluruhnya oleh DSSM. GOLDEN berdomisili di Singapura dan bergerak di bidang investasi.
On April 28, 2014, GOLDEN was established with paid up and issued capital of 4,500,000 shares with a nominal value of SGD 1 per share which is fully owned by DSSM. GOLDEN domicilled in Singapore and engages in investment holding.
- 11 -
206
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
CELESTA
CELESTA
Pada tanggal 28 April 2014, telah didirikan CELESTA dengan modal ditempatkan dan disetor terdiri dari 4.478.750 saham dengan nilai nominal SGD 1 per lembar yang diambil seluruhnya oleh GOLDEN. CELESTA berdomisili di Singapura dan bergerak di bidang investasi.
On April 28, 2014, CELESTA was established with paid up and issued capital of 4,478,750 shares with a nominal value of SGD 1 per share which is fully owned by GOLDEN. CELESTA domicilled in Singapore and engages in investment holding.
SUNSHINE
SUNSHINE
Pada tanggal 28 April 2014, telah didirikan SUNSHINE dengan modal ditempatkan dan disetor terdiri dari 4.457.500 saham dengan nilai nominal SGD 1 per lembar yang diambil seluruhnya oleh CELESTA. SUNSHINE berdomisili di Singapura dan bergerak di bidang investasi.
On April 28, 2014, SUNSHINE was established with paid up and issued capital of 4,457,500 shares with a nominal value of SGD 1 per share which is fully owned by CELESTA. SUNSHINE domicilled in Singapore and engages in investment holding.
DSSE EMU
DSSE EMU
Berdasarkan Akta No. 29 tanggal 30 Januari 2014 dari Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, Perusahaan dan PT Sinar Mas Tunggal (SMT), pihak berelasi, mendirikan DSSE EMU dengan modal dasar sebesar Rp 1.000.000.000.000 terdiri dari 1.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada DSSE EMU sebesar Rp 370.800.000.000. Perusahaan dan SMT memiliki kepemilikan pada DSSE EMU masing-masing sebesar 99,997% dan 0,003%. Akta pendirian DSSE EMU telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-10.00805.PENDIRIANPT.2014 tanggal 3 Februari 2014.
Based on Deed No. 29 dated January 30, 2014 of Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, the Company and PT Sinar Mas Tunggal (SMT), a related party, established DSSE EMU with authorized capital amounting to Rp 1,000,000,000,000 consisting of 1,000,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of DSSE EMU amounted to Rp 370,800,000,000. The Company and SMT have ownership interests in DSSE EMU of 99.997% and 0.003%, respectively. The Deed of Establishment of DSSE EMU was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10.00805.PENDIRIAN-PT.2014 dated February 3, 2014.
- 12 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
207
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
DSSP PMU
DSSP PMU
Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 7 Februari 2014 dari Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, DSSE EMU dan Perusahaan mendirikan DSSP PMU dengan modal dasar sebesar Rp 1.000.000.000.000 terdiri dari 1.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada DSSP PMU sebesar Rp 370.700.000.000. DSSE EMU dan Perusahaan memiliki kepemilikan pada DSSP PMU masing-masing sebesar 99,997% dan 0,003%. Akta pendirian DSSP PMU telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-10.01535.PENDIRIAN-PT.2014 tanggal 11 Februari 2014.
Based on Deed No. 2 dated February 7, 2014 of Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, DSSE EMU and the Company established DSSP PMU with authorized capital amounting to Rp 1,000,000,000,000 consisting of 1,000,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of DSSP PMU amounted to Rp 370,700,000,000. DSSE EMU and the Company have ownership interests in DSSP PMU of 99.997% and 0.003%, respectively. The Deed of Establishment of DSSP PMU was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10.01535.PENDIRIAN-PT.2014 dated February 11, 2014.
DSSP PS
DSSP PS
Berdasarkan Akta No. 3 tanggal 17 Februari 2014 dari Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, DSSP PMU dan DSSE EMU mendirikan DSSP PS dengan modal dasar sebesar Rp 40.000.000.000 terdiri dari 40.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada DSSP PS sebesar Rp 10.000.000.000. DSSP PMU dan DSSE EMU memiliki kepemilikan pada DSSP PS masing-masing sebesar 99,900% dan 0,100%. Akta pendirian DSSP PS telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-10.02284.PENDIRIAN-PT.2014 tanggal 17 Februari 2014.
Based on Deed No. 3 dated February 17, 2014 of Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, DSSP PMU and DSSE EMU established DSSP PS with authorized capital amounting to Rp 40,000,000,000 consisting of 40,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of DSSP PS amounted to Rp 10,000,000,000. DSSP PMU and DSSE EMU have ownership interests in DSSP PS of 99.900% and 0.100%, respectively. The Deed of Establishment of DSSP PS was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10.02284.PENDIRIAN-PT.2014 dated February 17, 2014.
- 13 -
208
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pendirian Entitas Anak pada Tahun 2013
Establishment of Subsidiaries in 2013
BAS
BAS
BAS didirikan berdasarkan Akta No. 70 tanggal 24 Juli 2013 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta. Modal dasar BAS sebesar Rp 40.000.000.000 terbagi atas 40.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 10.000.000.000 terdiri atas 10.000 saham yang dimiliki oleh GEM sebanyak 9.990 saham dan sisanya dimiliki oleh KIM. Akta pendirian BAS telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-42235.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 2 Agustus 2013.
BAS was established based on Deed No. 70 dated July 24, 2013 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta. BAS’ authorized capital amounted to Rp 40,000,000,000 consisting of 40,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital amounted to Rp 10,000,000,000 consisting of 10,000 shares, 9,990 shares of which are owned by GEM and the remaining shares are owned by KIM. The Deed of Establishment of BAS was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-42235.AH.01.01.Tahun 2013 dated August 2, 2013.
DSSI
DSSI
Berdasarkan Akta No. 68 tanggal 20 Mei 2013 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, Perusahaan dan SMT, pihak berelasi, mendirikan DSSI dengan modal dasar sebesar Rp 500.000.000.000 terdiri dari 500.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada DSSI sebesar Rp 130.000.000.000. Perusahaan dan SMT memiliki kepemilikan pada DSSI masing-masing sebesar 99,992% dan 0,008%. Akta pendirian DSSI telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-29964.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 3 Juni 2013.
Based on Deed No. 68 dated May 20, 2013 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the Company and SMT, a related party, established DSSI with authorized capital amounting to Rp 500,000,000,000 consisting of 500,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of DSSI amounted to Rp 130,000,000,000. The Company and SMT have ownership interests in DSSI of 99.992% and 0.008%, respectively. The Deed of Establishment of DSSI was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-29964.AH.01.01.Tahun 2013 dated June 3, 2013.
- 14 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
209
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perubahan Modal Entitas Anak pada Tahun 2014
Changes in 2014
in
Capital
of
Subsidiaries
DSSP PS
DSSP PS
Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 11 Desember 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSP PS menyetujui peningkatan modal dasar DSSP PS dari Rp 40.000.000.000 atau 40.000 saham menjadi Rp 200.000.000.000 atau 200.000 saham dan menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 51.500 saham atau sebesar Rp 51.500.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSP PS dari Rp 10.000.000.000 terbagi atas 10.000 saham menjadi berjumlah Rp 61.500.000.000 terbagi atas 61.500 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSP PMU. Kepemilikan DSSP PMU pada DSSP PS meningkat dari 99,900% menjadi 99,984%.
Based on Deed No. 59 dated December 11, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSP PS agreed to increase DSSP PS’s authorized capital from Rp 40,000,000,000 or 40,000 shares to Rp 200,000,000,000 or 200,000 shares and approved the issuance of 51,500 new shares equivalent to Rp 51,500,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSP PS from Rp 10,000,000,000 consisting of 10,000 shares to Rp 61,500,000,000 consisting of 61,500 shares which were all acquired by DSSP PMU. DSSP PMU’s ownership interest in DSSP PS increased from 99.900% to 99.984%.
ASL
ASL
Berdasarkan Akta No. 37 tanggal 11 Desember 2014 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, BKES menjual 99,999% kepemilikan sahamnya pada ASL kepada DSSE EMU sebanyak 855.129 saham dengan harga jual sebesar Rp 60.000.000.000.
Based on Deed No. 37 dated December 11, 2014 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, BKES sold its 99.999% ownership interest in ASL to DSSE EMU representing 855,129 shares of ASL, for a total selling price of Rp 60,000,000,000.
INNOVATE
INNOVATE
Berdasarkan Akta No. 36 tanggal 14 November 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham INNOVATE menyetujui peningkatan modal dasar INNOVATE dari Rp 4.000.000.000 atau 4.000 saham menjadi Rp 1.000.000.000.000 atau 1.000.000 saham dan menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 339.000 saham atau sebesar Rp 339.000.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor INNOVATE dari Rp 1.000.000.000 terbagi atas 1.000 saham menjadi berjumlah Rp 340.000.000.000 terbagi atas 340.000 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSM. Kepemilikan DSSM pada INNOVATE meningkat dari 99,000% menjadi 99,997%.
Based on Deed No. 36 dated November 14, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of INNOVATE agreed to increase INNOVATE’s authorized capital from Rp 4,000,000,000 or 4,000 shares to Rp 1,000,000,000,000 or 1,000,000 shares and approved the issuance of 339,000 new shares equivalent to Rp 339,000,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of INNOVATE from Rp 1,000,000,000 consisting of 1,000 shares to Rp 340,000,000,000 consisting of 340,000 shares which were all acquired by DSSM. DSSM’s ownership interest in INNOVATE increased from 99.000% to 99.997%.
- 15 -
210
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-11281.40.20.2014 tanggal 18 November 2014.
The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-11281.40.20.2014 dated November 18, 2014.
DSSE EMU
DSSE EMU
Berdasarkan Akta No. 81 tanggal 19 September 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSE EMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 168.800 saham atau sebesar Rp 168.800.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE EMU dari Rp 370.800.000.000 terbagi atas 370.800 saham menjadi berjumlah Rp 539.600.000.000 terbagi atas 539.600 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Kepemilikan Perusahaan pada DSSE EMU meningkat dari 99,997% menjadi 99,998%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-06922.40.21.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on Deed No. 81 dated September 19, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSE EMU has approved the issuance of 168,800 new shares equivalent to Rp 168,800,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of DSSE EMU from Rp 370,800,000,000 consisting of 370,800 shares to Rp 539,600,000,000 consisting of 539,600 shares which were all acquired by the Company. The Company’s ownership interest in DSSE EMU increased from 99.997% to 99.998%. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-06922.40.21.2014 dated October 2, 2014.
Berdasarkan Akta No. 57 tanggal 11 Desember 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSE EMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 111.500 saham atau sebesar Rp 111.500.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE EMU dari Rp 539.600.000.000 terbagi atas 539.600 saham menjadi berjumlah Rp 651.100.000.000 terbagi atas 651.100 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan.
Based on Deed No. 57 dated December 11, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSE EMU has approved the issuance of 111,500 new shares equivalent to Rp 111,500,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of DSSE EMU from Rp 539,600,000,000 consisting of 539,600 shares to Rp 651,100,000,000 consisting of 651,100 shares which were all acquired by the Company.
- 16 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
211
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
DSSP PMU
DSSP PMU
Berdasarkan Akta No. 82 tanggal 19 September 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSP PMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 167.500 saham atau sebesar Rp 167.500.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSP PMU dari Rp 370.700.000.000 terbagi atas 370.700 saham menjadi berjumlah Rp 538.200.000.000 terbagi atas 538.200 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSE EMU. Kepemilikan DSSE EMU pada DSSP PMU meningkat dari 99,997% menjadi 99,998%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-06928.40.21.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on Deed No. 82 dated September 19, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSP PMU has approved the issuance of 167,500 new shares equivalent to Rp 167,500,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSP PMU from Rp 370,700,000,000 consisting of 370,700 shares to Rp 538.200.000.000 consisting of 538,200 shares which were all acquired by DSSE EMU. DSSE EMU’s ownership interest in DSSP PMU increased from 99.997% to 99.998%. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-06928.40.21.2014 dated October 2, 2014.
Berdasarkan Akta No. 58 tanggal 11 Desember 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSP PMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 51.500 saham atau sebesar Rp 51.500.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSP PMU dari Rp 538.200.000.000 terbagi atas 538.200 saham menjadi berjumlah Rp 589.700.000.000 terbagi atas 589.700 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSE EMU.
Based on Deed No. 58 dated December 11, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSP PMU has approved the issuance of 51,500 new shares equivalent to Rp 51,500,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of DSSP PMU from Rp 538,200,000,000 consisting of 538,200 shares to Rp 589,700,000,000 consisting of 589,700 shares which were all acquired by DSSE EMU.
DSSE
DSSE
Berdasarkan Akta No. 83 tanggal 19 September 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSE telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 166.800 saham atau sebesar Rp 166.800.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE dari Rp 361.000.000.000 terbagi atas 361.000 saham menjadi berjumlah Rp 527.800.000.000 terbagi atas 527.800 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSP PMU. Kepemilikan DSSP PMU pada DSSE meningkat dari 99,900% menjadi 99,932%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-06930.40.21.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on Deed No. 83 dated September 19, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSE has approved the issuance of 166,800 new shares equivalent to Rp 166,800,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of DSSE from Rp 361,000,000,000 consisting of 361,000 shares to Rp 527,800,000,000 consisting of 527,800 shares which were all acquired by DSSP PMU. DSSP PMU’s ownership interest in DSSE increased from 99.900% to 99.932%. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-06930.40.21.2014 dated October 2, 2014.
- 17 -
212
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
BKES
BKES
Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 16 September 2014 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para pemegang saham BKES menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 189.540.000.000 menjadi Rp 392.540.000.000 yang diambil bagian seluruhnya oleh Perusahaan sebanyak 203.000 saham atau sebesar Rp 203.000.000.000. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-06667.40.21.2014 tanggal 25 September 2014.
Based on Deed No. 16 dated September 16, 2014 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, the shareholders of BKES has approved the increase in issued and paid up capital from Rp 189,540,000,000 to Rp 392,540,000,000 which were all acquired by the Company consisting of 203,000 shares or Rp 203,000,000,000. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-06667.40.21.2014 dated September 25, 2014.
Berdasarkan Akta No. 39 tanggal 11 Desember 2014 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para pemegang saham BKES telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 71.920 saham atau sebesar Rp 71.920.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor BKES dari Rp 392.540.000.000 terbagi atas 392.540 saham menjadi berjumlah Rp 464.460.000.000 terbagi atas 464.460 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-09869.40.21.2014 tanggal 18 Desember 2014.
Based on Deed No. 39 dated December 11, 2014 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, the shareholders of BKES has approved the issuance of 71,920 new shares equivalent to Rp 71,920,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of BKES from Rp 392,540,000,000 consisting of 392,540 shares to Rp 464,460,000,000 consisting of 464,460 shares which were all acquired by the Company. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-09869.40.21.2014 dated December 18, 2014.
CAI
CAI
Berdasarkan Akta No. 74 tanggal 16 September 2014 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham CAI menyetujui peningkatan modal dasar CAI dari Rp 2.000.000.000 terdiri atas 2.000 saham menjadi Rp 200.000.000.000 terdiri atas 200.000 saham serta modal ditempatkan dan disetor dari Rp 515.000.000 terdiri atas 515 saham menjadi Rp 117.692.000.000 terdiri atas 117.692 saham dengan pengeluaran 117.177 saham baru yang diambil bagian seluruhnya oleh BKES sehingga kepemilikan BKES dalam CAI meningkat dari 99,806% menjadi 99,999%. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-08844.40.20.2014 tanggal 1 Oktober 2014.
Based on Deed No. 74 dated September 16, 2014 of Hannywati Gunawan, S.H., a public notary in Jakarta, the shareholders of CAI agreed to increase CAI’s authorized capital from Rp 2,000,000,000 consisting of 2,000 shares to Rp 200,000,000,000 consisting of 200,000 shares and increase in issued and paid up capital of CAI from Rp 515,000,000 consisting of 515 shares to Rp 117,692,000,000 consisting of 117,692 shares with the issuance of 117,177 new shares which were all acquired by BKES. BKES’s ownership interest in CAI increased from 99.806% to 99.999%. Such changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-08844.40.20.2014 dated October 1, 2014.
- 18 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
213
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
GOLDEN
GOLDEN
Pada tanggal 19 Juni 2014, GOLDEN melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar SGD 19.625.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor GOLDEN berubah menjadi SGD 24.125.000 yang terbagi sebanyak 24.125.000 lembar saham dengan nilai nominal SGD 1 per lembar saham dan seluruhnya dimiliki penuh oleh DSSM.
On June 19, 2014, GOLDEN has increased its paid up and issued capital amounting to SGD 19,625,000 therefore the paid up and issued capital of GOLDEN increased to SGD 24,125,000 consisting of 24,125,000 shares with a nominal value of SGD 1 per share and fully owned by DSSM.
CELESTA
CELESTA
Pada tanggal 19 Juni 2014, CELESTA melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar SGD 19.625.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor CELESTA menjadi SGD 24.103.750 yang terbagi sebanyak 24.103.750 lembar saham dengan nilai nominal SGD 1 per lembar saham dan seluruhnya dimiliki penuh oleh GOLDEN.
On June 19, 2014, CELESTA has increased its paid up and issued capital amounting to SGD 19,625,000, thus, increasing the paid up and issued capital of CELESTA to SGD 24,103,750 consisting of 24,103,750 shares with a nominal value of SGD 1 per share and fully owned by GOLDEN.
SUNSHINE
SUNSHINE
Pada tanggal 19 Juni 2014, SUNSHINE melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar SGD 19.625.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor SUNSHINE berubah menjadi SGD 24.082.500 yang terbagi sebanyak 24.082.500 lembar saham dengan nilai nominal SGD 1 per lembar saham dan seluruhnya dimiliki penuh oleh CELESTA.
On June 19, 2014, SUNSHINE has increased its paid up and issued capital amounting to SGD 19,625,000, thus, increasing the issued and paid up capital of SUNSHINE to SGD 24,082,500 consisting of 24,082,500 shares with a nominal value of SGD 1 per share and fully owned by CELESTA.
DSSM
DSSM
Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 8 Mei 2014 dibuat oleh Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSM menyetujui peningkatan modal dasar DSSM dari Rp 200.000.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000.000 atau meningkat sebesar Rp 800.000.000.000 atau 800.000 saham dan menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 175.000 saham atau sebesar Rp 175.000.000.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor DSSM dari Rp 110.000.000.000 terbagi atas 110.000 saham menjadi Rp 285.000.000.000 terbagi atas 285.000 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan, sehingga, kepemilikan Perusahaan pada DSSM meningkat dari 99,991% menjadi 99,996%. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-02555.40.20.2014 tanggal 12 Mei 2014.
Based on Deed No. 19 dated May 8, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSM agreed to increase DSSM’s authorized capital from Rp 200,000,000,000 to Rp 1,000,000,000,000 or an increase of Rp 800,000,000,000 or 800,000 shares and has approved the issuance of 175,000 new shares equivalent to Rp 175,000,000,000, thus, increasing issued and paid up capital of DSSM from Rp 110,000,000,000 consisting of 110,000 shares to Rp 285,000,000,000 consisting of 285,000 shares which were all acquired by the Company. This resulted to increase in the Company’s ownership interest in DSSM from 99.991% to 99.996%. Such changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-02555.40.20.2014 dated May 12, 2014.
- 19 -
214
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Akta No. 83 tanggal 18 Juni 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSM telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 200.000 saham atau sebesar Rp 200.000.000.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor DSSM meningkat dari Rp 285.000.000.000 terbagi atas 285.000 saham menjadi Rp 485.000.000.000 terbagi atas 485.000 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan, sehingga, kepemilikan Perusahaan pada DSSM meningkat dari 99,996% menjadi 99,998%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-03637.40.21.2014 tanggal 1 Juli 2014.
Based on Deed No. 83 dated June 18, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSM has approved the issuance of 200,000 new shares equivalent to Rp 200,000,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSM from Rp 285,000,000,000 consisting of 285,000 shares to Rp 485,000,000,000 consisting of 485,000 shares which were all acquired by the Company. This resulted to increase in the Company’s ownership interest in DSSM from 99.996% to 99.998%. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-03637.40.21.2014 dated July 1, 2014.
Berdasarkan Akta No. 117 tanggal 29 Oktober 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSM telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 105.000 saham atau sebesar Rp 105.000.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSM dari Rp 485.000.000.000 terbagi atas 485.000 saham menjadi berjumlah Rp 590.000.000.000 terbagi atas 590.000 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-08282.40.21.2014 tanggal 10 November 2014.
Based on Deed No. 117 dated October 29, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSM has approved the issuance of 105,000 new shares equivalent to Rp 105,000,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSM from Rp 485,000,000,000 consisting of 485,000 shares to Rp 590,000,000,000 consisting of 590,000 shares which were all acquired by the Company. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-08282.40.21.2014 dated November 10, 2014.
BBE
BBE
Berdasarkan Akta No. 76 dan No. 82 masing-masing tanggal 17 Juni 2014 dan 18 Juni 2014, dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, DSSM menjual 99,900% kepemilikan sahamnya pada BBE kepada DSSI sebanyak 4.000 lembar saham dan 3.992 lembar saham dengan harga jual masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 dan Rp 998.000.000.
Based on Deeds No. 76 and No. 82 dated June 17, 2014 and June 18, 2014, both of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, respectively, DSSM sold its 99.900% ownership interest in BBE to DSSI representing 4,000 and 3,992 shares, respectively, of BBE, for a selling price of Rp 1,000,000,000 and Rp 998,000,000, respectively.
- 20 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
215
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
DSSP
DSSP
Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 20 Mei 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSP telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 159.500 saham atau sebesar Rp 159.500.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSP dari Rp 360.000.000.000 terbagi atas 360.000 saham menjadi Rp 519.500.000.000 terbagi atas 519.500 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSE. Kepemilikan DSSE pada DSSP meningkat dari 99,965% menjadi 99,976%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-02892.40.21.2014 tanggal 11 Juni 2014.
Based on Deed No. 59 dated May 20, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSP has approved the issuance of 159,500 new shares equivalent to Rp 159,500,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSP from Rp 360,000,000,000 consisting of 360,000 shares to Rp 519,500,000,000 consisting of 519,500 shares which were all acquired by DSSE. DSSE’s ownership interest in DSSP increased from 99.965% to 99.976%. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-02892.40.21.2014 dated June 11, 2014.
BAS
BAS
Berdasarkan Akta No. 25 tanggal 16 Mei 2014, dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para pemegang saham BAS menyetujui penjualan 1.990 saham dalam BAS yang dimiliki oleh GEM dan seluruh saham dalam BAS yang dimiliki KIM sebanyak 10 saham kepada PT Citra Alam Jaya, pihak ketiga, dengan harga jual masing-masing sebesar Rp 1.990.000.000 dan Rp 10.000.000. Terdapat selisih sebesar US$ 1.162 antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi entitas anak. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-10107.40.22.2014 tanggal 23 Mei 2014.
Based on Deed No. 25 dated May 16, 2014 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, shareholders of BAS agreed to sell 1,990 shares of BAS owned by GEM and all 10 shares of BAS owned by KIM to PT Citra Alam Jaya, a third party, for a selling price of Rp 1.990,000,000 and Rp 10,000,000, respectively. The difference between the selling price and the carying value of investment amounted to US$ 1,162. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-10107.40.22.2014 dated May 23, 2014.
Transaksi di atas menyebabkan kepemilikan efektif GEM di BAS turun dari 100,000% menjadi 80,000%.
The above transaction resulted to decrease in the GEM’s effective ownership interest in BAS from 100.000% to 80.000%.
DSSE
DSSE
Berdasarkan Akta No. 8 dan No. 12 masing-masing tanggal 24 Februari 2014 dan 25 Februari 2014, dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, Perusahaan mengalihkan kepemilikan sahamnya pada DSSE kepada DSSP PMU sebanyak 180.500 lembar saham dan 180.139 lembar saham dengan harga jual masing-masing sebesar Rp 180.500.000.000 dan Rp 180.139.000.000.
Based on Deeds No. 8 and No. 12 dated February 24, 2014 and February 25, 2014, both of Lanawaty Darmadi, S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, respectively, the Company transferred its ownership interest in DSSE to DSSP PMU representing 180,500 shares and 180,139 shares, respectively, of DSSE, for a total selling price of Rp 180,500,000,000 and Rp 180,139,000,000, respectively.
- 21 -
216
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
IMI
IMI
Berdasarkan Akta No. 22 tanggal 8 Mei 2014 dibuat oleh Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham IMI menyetujui peningkatan modal dasar IMI dari Rp 150.000.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000.000 atau meningkat sebesar Rp 850.000.000.000 atau 8.500.000 saham dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp 125.000.000.000 menjadi Rp 257.500.000.000 atau peningkatan sebesar Rp 132.500.000.000 atau 1.325.000 saham pada nilai nominal Rp 100.000 per saham, yang seluruhnya disetor oleh DSSM. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-02582.40.20.2014 tanggal 13 Mei 2014. Kepemilikan DSSM pada IMI berubah dari 70,000% menjadi 85,437%.
Based on Deed No. 22 dated May 8, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of IMI’ agreed to increase IMI’s authorized capital from Rp 150,000,000,000 to Rp 1,000,000,000,000 or an increase of Rp 850,000,000,000 or 8,500,000 shares and increase in issued and paid-up capital from Rp 125,000,000,000 to Rp 257,500,000,000 or an increase of Rp 132,500,000,000 or 1,325,000 shares with a par value of Rp 100,000 per share, all of which have been fully paid by DSSM. Such changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-02582.40.20.2014 dated May 13, 2014. DSSM’s ownership interest in IMI changed from 70.000% to 85.437%.
Berdasarkan Akta No. 118 tanggal 29 Oktober 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham IMI telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 1.175.000 saham atau sebesar Rp 117.500.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor IMI dari Rp 257.500.000.000 terbagi atas 2.575.000 saham menjadi berjumlah Rp 375.000.000.000 terbagi atas 3.750.000 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSM. Kepemilikan DSSM pada IMI meningkat dari 85,437% menjadi 90,000% dan nama MQM diubah menjadi PT Innovate Mas Indonesia (IMI). Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-10865.40.20.2014 tanggal 10 November 2014.
Based on Deed No. 118 dated October 29, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of IMI has approved the issuance of 1,175,000 new shares equivalent to Rp 117,500,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of IMI from Rp 257,500,000,000 consisting of 2,575,000 shares to Rp 375,000,000,000 consisting of 3,750,000 shares which were all acquired by DSSM. DSSM’s ownership interest in IMI increased from 85.437% to 90.000% and the name of MQM was changed to PT Innovate Mas Indonesia (IMI). The Deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-10865.40.20.2014 dated November 10, 2014.
Berdasarkan Akta No. 37 dan No. 40 masing-masing tanggal 14 November 2014 dan 17 November 2014, dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, DSSM, menjual kepemilikan sahamnya pada IMI kepada INNOVATE, sebanyak 3.375.000 saham dengan harga jual sebesar Rp 337.500.000.000.
Based on Deeds No. 37 and No. 40 dated November 14, 2014 and November 17, 2014, both of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, respectively, DSSM sold its ownership interest in IMI to INNOVATE, representing 3,375,000 shares of IMI, for a total selling price of Rp 337,500,000,000.
- 22 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
217
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-41626.40.22.2014 tanggal 17 November 2014 dan No. AHU-43044.40.22.2014 tanggal 25 November 2014.
The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-41626.40.22.2014 dated November 17, 2014 and No. AHU-43044.40.22.2014 dated November 25, 2014.
SSS
SSS
Berdasarkan Akta No. 6 dan No. 10 masingmasing tanggal 24 Februari 2014 dan 25 Februari 2014, dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, DSSE menjual kepemilikan sahamnya pada SSS kepada DSSI masing-masing sebanyak 50 dan 49 lembar saham dengan harga jual masing-masing sebesar Rp 50.000.000 dan Rp 49.000.000.
Based on Deeds No. 6 and No. 10 dated February 24, 2014 and February 25, 2014, both of Lanawaty Darmadi, S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, respectively, DSSE sold its ownership interest in SSS to DSSI representing 50 and 49 shares, respectively, of SSS, for a total selling price of Rp 50,000,000 and Rp 49,000,000, respectively.
GEMSTR
GEMSTR
Berdasarkan Keputusan Rapat Luar Biasa Direksi GEMSCR tanggal 27 Januari 2014, nama GEMSCR diubah menjadi GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (GEMSTR).
Based on GEMSCR Director’s Extraordinary General Meeting dated January 27, 2014, the name of GEMSCR was changed to GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (GEMSTR).
Perubahan Modal Entitas Anak pada Tahun 2013
Changes in 2013
SSS
SSS
Berdasarkan Akta No. 2 dan No. 4 masing-masing tanggal 13 Desember 2013 dan 16 Desember 2013, dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, DSSM menjual kepemilikan sahamnya pada SSS kepada DSSE masing-masing sebanyak 50 dan 49 lembar saham dengan harga jual masing-masing sebesar Rp 50.000.000 dan Rp 49.000.000.
Based on Deeds No. 2 and No. 4 dated December 13, 2013 and December 16, 2013, both of Lanawaty Darmadi, S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, respectively, DSSM sold its ownership interest in SSS to DSSE representing 50 and 49 shares, respectively, of SSS, for a total selling price of Rp 50,000,000 and Rp 49,000,000, respectively.
in
Capital
of
Subsidiaries
- 23 -
218
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
d.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
DSSM
DSSM
Berdasarkan Akta No. 138 tanggal 27 Juni 2013 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSM telah menyetujui pengeluaran saham baru dalam simpanan sebanyak 10.000 saham atau sebesar Rp 10.000.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSM dari Rp 100.000.000.000 terbagi atas 100.000 saham menjadi Rp 110.000.000.000 terbagi atas 110.000 saham yang diambil bagian seluruhnya oleh Perusahaan, selanjutnya kepemilikan Perusahaan pada DSSM meningkat dari 99,990% menjadi 99,991%. Selanjutnya kepemilikan efektif Perusahaan pada BBE dan IMI masingmasing meningkat dari 99,800% menjadi 99,891% dan dari 69,930% menjadi 69,994%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.10-30863 tanggal 25 Juli 2013.
Based on Deed No. 138 dated June 27, 2013 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSM has approved the issuance of 10,000 new shares equivalent to Rp 10,000,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of DSSM from Rp 100,000,000,000 consisting of 100,000 shares to Rp 110,000,000,000 consisting of 110,000 shares which were all acquired by the Company, thus, increasing the Company’s ownership in DSSM from 99.990% to 99.991%. Further, the Company’s effective ownership in BBE and IMI increased from 99.800% to 99.891% and from 69.930% to 69.994%, respectively. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.10-30863 dated July 25, 2013.
GEMSTR
GEMSTR
Berdasarkan Keputusan Direksi GEM tanggal 25 Januari 2013, Direksi GEM setuju untuk menambah modal ditempatkan dan disetor kepada GEMSTR sebesar US$ 4.900.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor GEMSTR berubah menjadi US$ 5.000.000 terbagi sebanyak 5.000.000 lembar saham dengan nilai nominal US$ 1 per lembar saham dan seluruhnya dimiliki penuh oleh GEM.
Based on Circular Resolution of the Board of Directors (BOD) of GEM dated January 25, 2013, the BOD agreed to increase the paid up and issued capital of GEMSTR amounting to US$ 4,900,000, thus, the paid up and issued capital of GEMSTR increased to US$ 5,000,000 consisting of 5,000,000 shares with a nominal value of US$ 1 per share and fully owned by GEM.
Investasi dalam Ventura Bersama
d.
Berdasarkan Perjanjian Ventura Bersama antara DSSM dan Excite Japan Co. Ltd. tanggal 10 April 2013, kedua belah pihak telah sepakat untuk mendirikan PT Excite Indonesia (EXI). EXI bergerak di bidang jasa konsultasi manajemen, bisnis portal web, dan jasa web hosting. DSSM memiliki partisipasi modal sebesar Rp 14.592.000.000 (setara US$ 1.500.000) atau 50% kepemilikan dan dihitung dengan metode ekuitas.
Joint Venture Based on the Joint Venture Agreement between DSSM and Excite Japan Co. Ltd. dated April 10, 2013, both parties agreed to establish PT Excite Indonesia (EXI). EXI will engage in management consulting service, web portal, and web hosting business. DSSM has equity participation amounting to Rp 14,592,000,000 (equivalent to US$ 1,500,000) or 50% ownership interest and is accounted for using the equity method.
- 24 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
219
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
EXI didirikan berdasarkan Akta No. 8 tanggal 4 Juni 2013 dari Sugito Tedjamulja, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian EXI telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-31932.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 12 Juni 2013.
e.
EXI was established based on Deed No. 8 dated June 4, 2013 of Sugito Tedjamulja, S.H., a public notary in Jakarta. The Deed of Establishment of EXI was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-31932.AH.01.01.Tahun 2013 dated June 12, 2013.
Ijin Pertambangan Grup
e.
The Group’s Mining Licenses
GEM
GEM
Pada tanggal 4 Februari 2011, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 206.K./30/DJB/2011, GEM memperoleh Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 358.K/30/DJB/2014 tanggal 7 April 2014, jangka waktu tersebut diperpanjang selama 3 (tiga) tahun.
On February 4, 2011, based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 206.K./30/DJB/2011, GEM obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for three (3) years. Based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 358.K/30/DJB/2014 dated April 7, 2014, the period has been extended for three (3) years.
BKES
BKES
Pada tanggal 9 September 2011, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1034.K./30/DJB/2011, BKES memperoleh Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang.
On September 9, 2011, based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 1034.K./30/DJB/2011, BKES obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for five (5) years and can be extended.
RCI
RCI
Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 835.K/30/DJB/2012 tanggal 26 September 2012, RCI telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan Operasi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
Based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 835.K/30/DJB/2012 dated September 26, 2012, RCI obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for five (5) years.
- 25 -
220
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
BORNEO
BORNEO
BORNEO memperoleh ijin Pengusahaan Pertambangan Batubara dari instansiinstansi berikut:
BORNEO has obtained from the following licenses to conduct coal mining activities:
1.
Pemerintah Republik Indonesia diwakili oleh PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) dalam Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) No. 007/PK/PTBA-BI/1994 tanggal 15 Agustus 1994. Berdasarkan perubahan PKP2B antara PTBA dan BORNEO tanggal 27 Juni 1997, efektif sejak tanggal 1 Juli 1997 semua hak dan kewajiban PTBA dalam PKP2B beralih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi (sekarang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral).
1.
The Government of the Republic of Indonesia as represented by PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) in Coal Contract of Work (CCoW) No. 007/PK/PTBABI/1994 dated August 15, 1994. Based on the changes in CCoW between PTBA and BORNEO dated June 27, 1997, effective July 1, 1997, all of the PTBA rights and obligations in CCoW have been transferred back to the Government of the Republic of Indonesia which was represented by Ministry of Mining and Energy (currently the Ministry of Energy and Mineral Resources).
2.
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 10.K/40.00/DJB/2006 tanggal 17 Februari 2006 tentang Permulaan Tahap Kegiatan Produksi PKP2B seluas 24.100 hektar untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun.
2.
Ministry of Energy and Mineral Resources in its Decision Letter No. 10.K/40.00/DJB/2006 dated February 17, 2006 which permits BORNEO concerning the beginning stage of Production Activity of CCoW for 24,100 hectares for a period of thirty (30) years.
Berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Perhubungan No. KP 26 Tahun 2014 tanggal 9 Januari 2014, BORNEO telah memperoleh Persetujuan Pengelolaan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam daerah lingkungan kerja dan daerah lingkungan kepentingan Pelabuhan Kotabaru, guna menunjang kegiatan usaha di bidang pertambangan batubara BORNEO.
Based on Decision letter from the Minister of Transportation No. KP 26 Tahun 2014 dated January 9, 2014, BORNEO has obtained Transportation License for the Operational Activities of Terminal for Self Interest (TUKS) in operational teritory and interest related teritory of port, to support BORNEO’s coal mining activities.
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri tanggal 8 September 2014, BORNEO telah memperoleh pengakuan sebagai eksportir terdaftar batubara.
Based on letter from Directorate General of Foreign Trade dated September 8, 2014, BORNEO has obtained recognition as a registered coal exporter.
- 26 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
221
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
No.
Ijin KP/Licenses
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Daerah/Location
Luas Area/ Area Hektar/Hectare
No. Surat Keputusan/ Decision Letter No.
Masa Berlaku/ Validity
KIM 1.
IUP Operasi Produksi dan Perubahan atas IUP tersebu Production Operations and the Change of the IUP
Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
199
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 251/DESDM Tahun 2010 Jo. Keputusan Bupati Bungo/ Jo. Decision of Bupati Bungo No. 166/DESDM Tahun 2012
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2020
2.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
199
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 252/DESDM Tahun 2010
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2018
1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Desa Malateken, Gandring, Panaen, Liang Buah, Kecamatan Teweh Tengah/Central dan/and Teweh Timur/East , Kabupaten Barito Utara/North , Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central
4.748
Keputusan Bupati Barito Utara/ Decision of Bupati - North Barito No. 188.45/207/2010
26 April 2010 s.d./up to 25 April 2026
2.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Desa Malateken, Gandring dan/and Panaen, Kecamatan Teweh Tengah/Central dan/and Teweh Timur/East , Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central
4.959
Keputusan Bupati Barito Utara/ Decision of Bupati - North Barito No. 188.45/208/2010
26 April 2010 s.d./up to 25 April 2028
3.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Desa Saing, Patung, Gandrung, Kecamatan Dusun Tengah/Central dan/and Paku, Kabupaten Barito Timur/East , Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central
1.748
Keputusan Bupati Barito Timur/ Decision of Bupati - East Barito No. 570 tahun/year 2009
14 Agustus/August 2009 s.d./up to 14 Agustus/ August 2019
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
172
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 247/DESDM/Tahun 2010
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2016
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
143
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 350/DESDM/Tahun 2009
22 Juli/July 2009 s.d./up to 21 Juli/July 2019
TKS
BHBA 1.
KCP 1.
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri tanggal 24 November 2014, KCP telah memperoleh pengakuan sebagai eksportir terdaftar batubara.
Based on Letter from Directorate General of Foreign Trade dated November 24, 2014, KCP has obtained recognition as a registered coal exporter.
- 27 -
222
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
No.
Ijin KP/Licenses
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Daerah/Location
Luas Area/ Area Hektar/Hectare
No. Surat Keputusan/ Decision Letter No.
Masa Berlaku/ Validity
BBU 1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
199
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 250/DESDM/Tahun 2010
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2018
2.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
1.301
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 341/DESDM/Tahun 2009
9 Juli/July 2009 s.d./up to 8 Juli/July 2029
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
199
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 545/DESDM/Tahun 2010
Desember/December 2010 s.d./up to Oktober/October 2019
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
198
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 249/DESDM/Tahun 2010
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2018
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi/Province Riau
2.000
Keputusan Bupati Indragiri Hulu/ Decision of Bupati Indragiri Hulu No. 04/IUP/545-02/IV/2013
19 April 2013 s.d./up to 18 April 2023
1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.836
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1259 Tahun 2009
11 September 2009 s.d/up to 7 Maret/March 2017
2.
SK Perubahan IUP Operasi Produksi/ Decision Letter on Change of IUP Production Operations
-
4.540
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1417 Tahun 2012
8 Maret/March 2009 s.d/up to 7 Maret/March 2017
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.902
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1253 Tahun 2009
21 November 2008 s.d/up to 20 November 2018
1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.686
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1104 Tahun 2009
12 Desember/December 2008 s.d/up to 11 Desember/December 2018
2.
SK Perubahan IUP Operasi Produksi/ Decision Letter on Change IUP Production Operations
-
4.997
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 0846 Tahun 2014
12 Desember/December 2008 s.d/up to 11 Desember/December 2018
BNP 1.
TBBU 1.
NIL 1.
MAL
RSL 1.
BBEP
- 28 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
223
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
No.
Ijin KP/Licenses
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Luas Area/ Area Hektar/Hectare
No. Surat Keputusan/ Decision Letter No.
Masa Berlaku/ Validity
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
8.685
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1247 Tahun 2009
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014 *)
-
8.682
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1420 Tahun 2012
17 Desember/December 2008 s.d./up to
Daerah/Location
DAE 1.
IUP Eksplorasi/ Exploration
2.
SK Perubahan IUP Eksplorasi/ Decision Letter on Change of IUP Exploration
17 Desember/December 2014 *)
*) IUP Operasi Produksi masih dalam proses/IUP Productions Operations still in process ASA 1.
2.
IUP Eksplorasi/ Exploration
SK Perubahan IUP Eksplorasi/ Decision Letter on Change of IUP Exploration
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
11.420
-
10.000
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1246 Tahun 2009
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1419 Tahun 2012
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014 *)
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014 *)
*) IUP Operasi Produksi masih dalam proses/IUP Productions Operations still in process DAJ 1.
2.
IUP Eksplorasi/ Exploration
SK Perubahan IUP Eksplorasi/ Decision Letter on Change of IUP Exploration
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
11.100
-
10.000
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1250 Tahun 2009
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1421 Tahun 2012
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014 *)
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014
*)
*) IUP Operasi Produksi masih dalam proses/IUP Productions Operations still in process BIC 1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.999
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1103 Tahun 2009
12 Desember/December 2008 s.d./up to 11 Desember/December 2018
- 29 -
224
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
No.
Ijin KP/Licenses
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Daerah/Location
Luas Area/ Area Hektar/Hectare
No. Surat Keputusan/ Decision Letter No.
Masa Berlaku/ Validity
CAC 1.
IUP Eksplorasi/ Exploration
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
5.541
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1249 Tahun 2009
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014 *)
2.
IUP Eksplorasi/ Exploration
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
1.073
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1248 Tahun 2009
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014 *)
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin
5 Agustus/August 2014
*) IUP Operasi Produksi masih dalam proses/IUP Productions Operations still in process CNP 1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin,
3.318
Provinsi/Province Sumatera Selatan/South
No. 0848 Tahun 2014
s.d./up to 12 Desember/December 2017
NIP 1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
2.
Persetujuan Perubahan Masa Berlaku IUP Operasi Produksi/ Approval on the Change of the Validity Period of IUP Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.500
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1255 Tahun 2009
8 Maret/March 2009 s.d./up to 7 Maret/March 2017
-
-
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 0671 Tahun 2010
Perpanjangan ijin sampai dengan 8 Maret 2021 dan dapat diperpanjang kembali/ Extension of the License until March 8, 2021 and can be further extended
Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin,
1.655
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/
5 Agustus/August 2014
Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 0849 Tahun 2014
s.d. /up to 12 Desember/December 2017
CBP 1.
IUP Operasi Produksi/ Operation Productions
Provinsi/Province Sumatera Selatan/South
- 30 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
225
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) f.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Area Eksplorasi dan Eksploitasi
f.
Exploration and Exploitation Area
Grup memiliki area eksplorasi maupun eksploitasi/pengembangan sebagai berikut (tidak diaudit):
Pemilik/ License Owner
BORNEO
Nama Lokasi/ Location
Blok/Block Blok/Block Blok/Block Blok/Block
Kusan dan Girimulya 2) 7) Sebamban 2) 5) Batulaki 2) 5) Pasopati 1) 5)
KIM
Blok/Block - I Muara Bungo Blok/Block - II Muara Bungo 2) 6)
KCP
Blok/Block - Muara Bungo 2) 6)
TBBU
Blok/Block - Muara Bungo
BBU
Blok/Block - Muara Bungo 1) 6)
BNP
Blok/Block - Muara Bungo 1) 6)
1) 6)
The details of the Group’s exploration and exploitation/development area are as follows (unaudited):
Jumlah Aset Pertambangan untuk Tambang dalam Pengembangan dan pada Tahap Produksi pada Tanggal 31 Desember 2014/ Total Mine Properties for Mines under Construction and Producing Mines as of December 31, 2014 US$
Blok/Block BORNEO
-
14.250.056 2.505.991 168.382
Jumlah Cadangan Terbukti dan Terduga pada Tanggal 31 Desember 2013 3)/ Total Proven and Probable Reserves as of December 31, 2013 3) Jutaan ton/ Million Tons
-
Penyesuaian Cadangan Terbukti dan Terduga 5)/ Adjustment in Proven and Probable Reserves 5) Jutaan ton/ Million Tons
548,67 13,46 9,26
(36,94) 10,07 10,77 3,30
40,43
9,23
Jumlah Cadangan Jumlah Produksi Terbukti dan Terduga untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 3)/ 31 Desember 2014 3)/ Total Production Total Proven and For the Year Ended Probable Reserves as of December 31, 2014 3) December 31, 2014 3) Jutaan ton/ Jutaan ton/ Million Tons Million Tons
-
3,26 0,28 1,08
508,47 23,25 18,95 3,30
1,96
47,70
3.193.371 507.254
Blok/Block KIM
1.460.547 195.495 41.193 4.957.512 446.077
-
-
-
-
-
797.095
-
-
-
-
293.854
-
-
-
-
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
432.538
-
-
-
-
CAC
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
103.196
-
-
-
-
CNP
Blok/Block Bayung Lencir
1) 4)
178.494
-
-
-
-
ASA
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
526.994
-
-
-
-
DAE
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
243.143
-
-
-
-
DAJ
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
127.379
-
-
-
-
RSL
Blok/Block Bayung Lencir
1) 4)
303.500
-
-
-
-
NIL
Blok/Block Indragiri Hulu
1.079.197
-
-
-
-
Blok/Block Muara Teweh Blok/Block Ampah 4)
MAL
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
3.244.786
NIP
Blok/Block Bayung Lencir
1) 4)
BIC
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
BBEP
Jumlah/Total
2) 8)
35.056.054
4,47 0,40
4,47 0,40
-
TKS
616,69
(3,57)
6,58
Catatan/Notes :
1) 2) 3) 4) 5)
6)
Tambang dalam Pengembangan/Mines under construction Sebagian merupakan Aset Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan/Part is included in Mine properties - Mines under Construction Tidak diaudit/Unaudited Berdasarkan data internal/Based on internal data Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd , pihak independen, per Juni 2014 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Desember 2014 (jika ada)/ Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as of June 2014, and after considering coal production up to December 2014 (if any) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd , pihak independen, per September 2014 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Desember 2014 (jika ada)/
7)
Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as of September 2014, and after considering coal production up to December 2014 (if any) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Ressources Pty Ltd , pihak independen, per November 2014 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Desember 2014 (jika ada)/
8)
Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as of November 2014, and after considering coal production up to December 2014 (if any) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari PT Danmar Explorindo, pihak independen, per September 2013 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Desember 2014 (jika ada)/ Based on JORC Reserve Statement from PT Danmar Explorindo, an independent party, as of September 2013, and after considering coal production up to December 2014 (if any)
- 31 -
226
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
606,54
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) g.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Cadangan Batubara
g.
Jumlah cadangan yang dimiliki oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2014 (tidak diaudit) sebagai berikut:
Coal Reserves The details of coal reserves owned by the Group as of December 31, 2014 (unaudited), follows: Cadangan batubara/Coal Reserves Terbukti/Proven Terduga/Probable Jumlah/Total Jutaan Ton/ Jutaan Ton/ Jutaan Ton/ Million Tons Million Tons Million Tons
Lokasi/Location
Blok/Block BORNEO Blok/Block KIM Blok/Block Muara Teweh Blok/Block Ampah
-
Jumlah/Total
464,27 34,80
89,70 12,90
553,97 47,70
499,07
102,60 4,47 0,40
601,67 4,47 0,40
107,47
606,54
499,07
1) 2)
3) 4)
Catatan/Notes : Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd, pihak independen, per Juni dan November 2014 (Catatan 1f), dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan Desember 2014 (jika ada)/ Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as of June 2014 and November 2014 (Note 1f), and after considering coal production up to December 2014 (if any) 2) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd , pihak independen, per September 2014, dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan Desember 2014 (jika ada)/ Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as of September 2014, and after considering coal production up to December 2014 (if any) 3) Berdasarkan Laporan Independen Technical Study dari PT Danmar Explorindo, pihak independen, per September 2013, dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan Desember 2014 (jika ada)/ Based on Independent Technical Study Report from PT Danmar Explorindo, an independent party, as of September 2013, and after considering coal production up to December 2014 (if any) 4) Berdasarkan data internal setelah memperhitungkan penjualan batubara yang diproduksi dari cadangan batubara Grup selama periode 2014 (jika ada)/ Based on internal data after considering coal sales which were produced from the Group's coal reserves during 2014 (if any) 1)
Jumlah produksi batubara diaudit) sebagai berikut:
Grup
(tidak
Total Group’s coal productions (unaudited) are as follows: 2014 Ton/Tons
Blok/Block
2013 Ton/Tons
BORNEO KIM
4.626.188 1.955.381
4.044.806 1.310.744
Jumlah/Total
6.581.569
5.355.550
Grup telah memproduksi batubara sebesar 27,5 juta ton sejak awal kegiatan eksploitasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2014.
The Group has produced coal totaling to 27.5 million tons since the beginning of exploitation activity until December 31, 2014.
- 32 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
227
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) h.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
h.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masingmasing berdasarkan Akta No. 5 tanggal 1 Juli 2014 dan Akta No. 6 tanggal 4 Juni 2013, keduanya dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors, and Employees The members of the Company’s Board of Commisioners and Directors as of December 31, 2014 and 2013, based on Deed No. 5 dated July 1, 2014 and Deed No. 6 dated June 4, 2013, respectively, both of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, are as follows: Board of Commissioners
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan Direktur Independen (2014) dan Direktur Tidak Terafiliasi (2013)
: :
Franky Oesman Widjaja Indra Widjaja
: :
: :
Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo Ardhayadi, S.E., M.A. ) H. Agus Tagor *
: :
: : :
Lay Krisnan Cahya Rudy Halim Lanny
: : :
:
Dr. Hermawan Tarjono
:
:
Susi Susantijo, S.H., LL.M.
:
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 20 Mei 2013, adalah sebagai berikut: Ketua Anggota
: :
President Commissioner Vice President Commissioner Vice President Commissioner also acting as Independent Commissioner Independent Commissioners Directors President Director Vice President Director Director Director also acting as Corporate Secretary Independent Director (2014) and Non-Affiliated Director (2013)
The members of Audit Committee of the Company as of December 31, 2014 and 2013 based on Circular Resolution of the Company’s Board of Commissioners dated May 20, 2013, are as follows:
Ardhayadi, S.E., M.A. H. Agus Tagor *) **) Edward Herawan Hadidjaja
: :
Chairman Members
*) Telah meninggal dunia pada tanggal 15 Januari 2015/Passed away on January 15, 2015. **) Pada tanggal 4 Februari 2015, Perusahaan telah menunjuk Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo sebagai anggota Komite Audit/On February 4, 2015, the Company has appointed Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo as the member of Audit Committee.
Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Komisaris dan Direksi.
Key management personnel of the Group consists of Commissioners and Directors.
- 33 -
228
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
2.
Jumlah karyawan Perusahaan (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, masing-masing adalah 620, 640 dan 626 karyawan. Jumlah karyawan Grup (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, masing-masing adalah 2.172, 1.922 dan 1.497 karyawan.
As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, the Company has 620, 640 and 626 employees (unaudited), respectively. As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, the Group has 2,172, 1,922 and 1,497 employees (unaudited), respectively.
Laporan keuangan konsolidasian PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 10 Februari 2015. Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.
The consolidated financial statements of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2014 were completed and authorized for issuance on February 10, 2015 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and the presentation of the consolidated financial statements.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
2.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies a.
Basis of Consolidated Statements Preparation Measurement
and
Financial and
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan dan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7. regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam - LK) (currently Financial Services Authority) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Pernyataan Akuntansi Keuangan (PSAK) (Revisi 2009), “Penyajian Keuangan”.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.
disusun Standar No. 1 Laporan
- 34 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
229
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (US$) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Kecuali dinyatakan secara khusus, angka-angka dalam laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat penuh.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the U.S. Dollar (US$) which is also the functional currency of the Company. Unless otherwise stated, all amounts presented in the consolidated financial statements are stated in full amount of United States Dollar.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
- 35 -
230
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Penerapan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) No. 29 “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”
b.
Adoption of Interpretation of Financial Accounting Standard (“ISAK”) No. 29 “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine”
Pada tanggal 1 Januari 2014, Grup menerapkan ISAK No. 29 “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”, yang menyatakan bahwa pada permulaan periode sajian terawal, setiap saldo aset yang sebelumnya telah diakui yang dihasilkan dari aktivitas pengupasan lapisan tanah yang dilakukan selama tahap produksi (“aset pengupasan lapisan tanah terdahulu”) diklasifikasikan kembali sebagai bagian dari aset yang telah ada yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah, sejauh aset pengupasan lapisan tanah terdahulu tersebut dapat dikaitkan dengan badan bijih (ore body) yang dapat dikaitkan dengan aset pengupasan lapisan tanah terdahulu. Saldo tersebut disusutkan atau dimortisasi selama umur manfaat ekspetasian dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang terkait dengan setiap saldo aset pengupasan lapisan tanah terdahulu. Jika tidak terdapat komponen badan bijih yang teridentifikasi yang terkait dengan aset pengupasan lapisan tanah terdahulu, maka entitas mengakuinya dalam saldo laba awal pada permulaan sajian terawal.
On January 1, 2014, the Group adopted ISAK No. 29 “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine”, which clarifies that at the beginning of the earliest period presented, any previously recognized asset balances that resulted from stripping activity undertaken during the production phase (predecessor stripping asset) is to be reclassified as a part of an existing asset to which the stripping activity related, to the extent that there remains an identifiable component of the ore body with which the predecessor stripping asset can be associated. Such balances are then to be depreciated or amortized over the remaining expected useful life of the identified component of the ore body to each predecessor stripping asset balance. If there is no identifiable component of the ore body relating to the predecessor asset, it must be derecognized against the opening retained earnings at the beginning of the earliest period presented.
Sehubungan dengan penerapan ISAK No. 29, laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, serta laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 telah disajikan kembali (Catatan 40).
In relation to adoption of ISAK No. 29, the consolidated statements of financial position as of December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and the consolidated statement of comprehensive income and consolidated statement of changes in equity for the year ended December 31, 2013 have been restated (Note 40).
Prinsip Konsolidasi
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1c.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries mentioned in Note 1c.
Seluruh transaksi, saldo akun dan laba atau rugi yang belum direalisasi dari transaksi antar entitas telah dieliminasi.
Inter-company transactions, balances and unrealized gains or loss on transactions between Group companies are eliminated.
- 36 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
231
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances when there is:
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
power to appoint or remove the majority of the members of the board directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by the board or body.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Noncontrolling Interest (NCI) even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained;
- 37 -
232
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
d.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan mereklasifikasi bagian entitas induk perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada kepentingan nonpengendali juga dicatat di ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.
Kombinasi Bisnis
d.
Accounting for Business Combination
Entitas Tidak Sepengendali
Among Entities Control
Not
Under
Common
Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.
Business combinations, except business combination among entities under common control, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
- 38 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
233
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam komponen laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam komponen laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s CashGenerating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
- 39 -
234
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Entitas Sepengendali
Among Entities Under Common Control
Entitas sepengendali adalah entitas yang secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.
Entities under common control are parties which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control, or are controlled by or are under the same control.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat sementara.
Business combination of entities under common control is a business combination of all entities or combined businesses, which are ultimately controlled by the same party (prior or subsequent to the business combination), in which the control is not temporary.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitasentitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Business combination transaction of entities under common control in the form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the ownership, in which the transaction does not incur gain or loss to the group as a whole or to the individual company within the group. Therefore, the transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The receiving entity in a business combination of entities under common control recognizes any difference between the consideration transferred and the carrying amount of each business combination transaction of entities under common control is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.
Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.
- 40 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
235
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) e.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Penjabaran Mata Uang Asing
e.
Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan
Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).
Transaksi dan Saldo
Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:
Valuta Asing
1.000 Rupiah 100 Yen Jepang 1 Dolar Singapura 1 Euro 1 Poundsterling 1 Cina Yuan
31 Desember/ December 31, 2014 US$
31 Desember/ December 31, 2013 US$
0,08 0,84 0,76 1,22 1,56 0,16
0,08 0,95 0,79 1,38 1,65 0,16
Kelompok Usaha Grup Hasil usaha dan posisi keuangan kelompok usaha Grup yang memiliki uang fungsional yang berbeda dengan uang pelaporan, dijabarkan pada mata pelaporan sebagai berikut: 1.
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012 US$ 0,10 1,16 0,82 1,32 1,61 0,16
Foreign Currency
1,000 Rupiah 100 Japan Yen 1 Singapore Dollar 1 Euro 1 Great Britain Poundsterling 1 China Yuan
Group Companies dari mata mata uang
The results and financial position Group companies that have a currency different from the currency are translated into the currency as follows:
aset dan liabilitas dari setiap laporan posisi keuangan yang disajikan, dijabarkan pada kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;
1.
assets and liabilities for each statement of financial position presented are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position;
- 41 -
236
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
of all the functional reporting reporting
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
f.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
2.
penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi komprehensif dijabarkan menggunakan kurs ratarata; dan
2.
income and expenses for each statement of comprehensive income are translated at average exchange rates; and
3.
seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam pendapatan komprehensif lain.
3.
all resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income.
Transaksi Pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:
A related party is a person or entity that is related to the Group:
1.
1.
2.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:
A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:
(i)
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;
(i)
has control or joint control over the Group;
(ii)
memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau
(ii)
has significant influence over the Group; or
(iii)
personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Perusahaan.
(iii)
is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group.
Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:
2.
An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:
(i)
Entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama.
(i)
The entity and the Group are members of the same group.
(ii)
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(ii)
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
(iii)
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iii)
Both entities are joint ventures of the same third party.
- 42 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
237
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
g.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
(iv)
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
(iv)
One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
(v)
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup.
(v)
The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group.
(vi)
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1).
(vi)
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1).
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(vii) A person identified in (1) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
Kas dan Setara Kas
g.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversi menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. h.
Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements and which are not used as collateral and are not restricted.
Deposito Berjangka
h.
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya, dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai investasi jangka pendek.
Time Deposits Time deposits with maturities of three months or less from the date of placement which are used as collateral or are restricted and time deposits with maturities of more than three months from the date of placement are presented as short-term investments.
- 43 -
238
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) i.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Instrumen Keuangan
i.
Financial Instruments
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.
The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statement of financial position if, and only if, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
- 44 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
239
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, Group estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategorikategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.
The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Group classifies its financial instruments in the following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, held-to-maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL, and other financial liabilities; and where allowed and appropriate, re-evaluates such classification at every reporting date.
- 45 -
240
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Penentuan Nilai Wajar
Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.
The fair value of financial instruments traded in active markets at the consolidated statements of financial position date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models. In the absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost net of impairment.
Grup mengklasifikasi pengukuran nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Hirarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai berikut:
The Group classifies the measurement of fair value by using fair value hierarchy which reflects significance of inputs used to measure the fair value. The fair value hierarchy is as follows:
1.
Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1);
1.
Quoted prices in active market for identical assets or liabilities (Level 1);
2.
Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung (Tingkat 2); dan
2.
Inputs other than quoted prices which include in Level 1, and are either directly or indirectly observable for assets or liabilities (Level 2); and
3.
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data yang dapat diobservasi (Tingkat 3).
3.
Inputs for assets and liabilities which are not derived from observable data (Level 3).
- 46 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
241
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan ditentukan berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. Penilaian signifikansi suatu input tertentu dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan memerlukan pertimbangan dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik atas aset atau liabilitas tersebut.
The level in the fair value hierarchy within which the fair value measurement is categorized in its entirety shall be determined on the basic of the lowest level input that is significant to the fair value measurement in its entirety. Assessing the significance of a particular input to the fair value measurement in its entirety requires judgment, considering factors specific to the asset or liability.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi tidak diungkapkan.
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, the Group has financial instruments under financial assets at FVPL, loans and receivables, AFS financial assets, and other liabilities categories. Thus, accounting policies related to HTM investments and financial liabilities at FVPL were not disclosed.
Laba/Rugi Hari ke-1
Day 1 Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Grup mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Grup menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.
Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Group recognizes the difference between the transaction price and fair value (a “Day 1” profit/loss) in the consolidated statements of comprehensive income unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Group determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.
- 47 -
242
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset Keuangan
Financial Assets
(1)
(1)
Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
Financial Assets at FVPL
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.
Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.
Aset keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
Financial assets may be designated at initial recognition at FVPL if the following criteria are met:
a.
Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda; atau
a.
The designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the financial assets or recognizing gains or losses on them on a different basis; or
b.
Aset tersebut merupakan bagian dari kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan; atau
b.
The assets are part of a group of financial assets, financial liabilities, or both which are managed and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy; or
c.
Instrumen keuangan tersebut memiliki derivatif melekat, kecuali jika derivatif melekat tersebut tidak memodifikasi secara signifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapat dilakukan.
c.
The financial instruments contains an embedded derivative, unless the embedded derivative does not significantly modify the cash flows or it is clear, with little or no analysis, that it would not be separately recorded.
- 48 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
243
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
(2)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lainlain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.
Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statements of comprehensive income. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, kategori ini meliputi investasi pada unit reksa dana dan investasi obligasi konversi.
As of December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, this category includes investments in units of mutual fund and convertible bond.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
(2)
Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, HTM investments, or AFS financial assets.
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statements of comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
- 49 -
244
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, kategori ini meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek (deposito berjangka), piutang usaha, piutang lain-lain, piutang lain-lain jangka panjang, serta aset tidak lancar lain-lain (setoran jaminan dan dana yang dibatasi pencairannya) yang dimiliki oleh Grup. (3)
As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, the Group’s cash and cash equivalents, short-term investments (time deposits), trade accounts receivable, other receivables, other long-term receivable, and other non-current assets (security deposits and restricted fund) are included in this category.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
(3)
AFS Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktuwaktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi pasar.
AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar, dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui sebagai pendapatan komprehensif lain - “Laba (rugi) belum direalisasi dari kenaikan (penurunan) nilai investasi tersedia untuk dijual”, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi laba atau rugi direklasifikasi ke komponen laba rugi dan dikeluarkan dari akun “Laba (rugi) belum direalisasi dari kenaikan (penurunan) nilai investasi tersedia untuk dijual”.
After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income “Unrealized gain (loss) on increase (decline) in value of AFS investments” until the investment is sold, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to the profit and loss and removed from “Unrealized gain (loss) on increase (decline) in value of AFS investments”.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, kategori ini meliputi investasi saham Grup sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 11 atas laporan keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/ December 31, 2012, this category includes the Group’s investments in shares of stocks as disclosed in Note 11 to consolidated financial statements.
Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi Grup dalam saham PT Ferro Mas Dinamika sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 11 atas laporan keuangan konsolidasian dinyatakan pada biaya perolehan, setelah dikurangi penurunan nilai, jika ada.
In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the Group’s investments in PT Ferro Mas Dinamika shares of stock as disclosed in Note 11 to the consolidated financial statements are carried at cost, net of any impairment.
- 50 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
245
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) Liabilitas Ekuitas
Keuangan
dan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Instrumen
Financial Liabilities Instruments
and
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.
Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.
Instrumen Ekuitas
Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Lain-lain
Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.
Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga bunga efektif atas premi, diskonto, dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest rate method of amortization (or accretion) for any related premium, discount, and any directly attributable transaction costs.
- 51 -
246
Equity
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, kategori ini meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas jangka panjang lainnya, utang bank jangka panjang, utang jangka panjang lainnya dan sewa pembiayaan yang dimiliki oleh Grup.
As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, the Group’s short-term bank loans, trade accounts payable, other accounts payable, accrued expenses, other noncurrent liabilities, long-term bank loans, other long-term payables and lease liabilities are included in this category.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.
(1)
(1)
Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Assets Carried at Amortized Cost The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
- 52 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
247
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
(2)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statement of comprehensive income.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan
(2)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.
Assets Carried at Cost If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset.
- 53 -
248
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) (3)
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
(3)
AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam komponen laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui komponen laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.
In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the profit and loss is removed from equity and recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit and loss. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.
Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui komponen laba rugi.
In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the consolidated statement of comprehensive income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the profit and loss.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan (1)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset
dan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
(1)
Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
a.
a.
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
The rights to receive cash flows from the asset have expired;
- 54 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
249
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
b.
Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
b.
The Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or
c.
Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
c.
The Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.
Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a passthrough arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of Group’s continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
- 55 -
250
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) (2)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Liabilitas Keuangan
(2)
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. j.
Financial Liabilities A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled, or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability. The recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Investasi pada Entitas Asosiasi
j.
Investments in Associates
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan namun tidak mengendalikan, pada umumnya dengan penyertaan antara 20% sampai dengan 50% kekuasaan suara. Investasi ini termasuk goodwill yang teridentifikasi pada saat akuisisi, setelah dikurangi kerugian penurunan nilai.
Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting and are initally recognized at cost. Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% to 50% of the voting rights. These investments include goodwill identified on acquisition, net of any impairment loss.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui dalam komponen laba rugi, dan bagian Grup atas perubahan pada pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui pada pendapatan komprehensif lain. Akumulasi perubahan setelah tanggal akuisisi disesuaikan pada nilai tercatat investasi. Jika penyertaan Grup atas kerugian pada entitas asosiasi sama dengan atau melebihi penyertaannya pada perusahaan asosiasi, Grup tidak mengakui bagiannya atas kerugian lebih lanjut, kecuali telah timbul liabilitas atau Grup menjamin liabilitas entitas asosiasi.
The Group’s share of its associates’ postacquisition profits or losses is recognized in profit and loss, and its share of post acquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income. The cumulative post-acquisition movements are adjusted against the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or if the Group guaranteed the associate’s liabilities.
- 56 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
251
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
k.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Laba yang belum direalisasi dari transaksitransaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar persentase kepemilikan pada entitas asosiasi tersebut. Rugi yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut menyediakan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Penyesuaian dilakukan, apabila dibutuhkan, untuk menyamakan kebijakan akuntasi pada entitas asosiasi dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup.
Unrealized gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of its interest in the associates. Unrealized losses are also eliminated unless the transactions provides evidence of an impairment of the asset transferred. Adjustments are made where necessary to conform the associate’s accounting policies with the policies adopted by the Group.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hilir dan hulu antara Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi.
Profits or losses resulting from upstream and downstream transactions between the Group and its associates are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of unrelated investor’s interests in the associates.
Keuntungan atau kerugian akibat dilusi investasi pada entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Dilution gains or losses arising from investments in associates are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Bagian Partisipasi Bersama
dalam
Ventura
k.
Grup memiliki bagian partisipasi dalam ventura bersama yang merupakan pengendalian bersama, dimana venturer memiliki perjanjian kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi. Grup mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas. l.
Interest in Joint Ventures The Group has an interest in a joint venture which is a jointly controlled entity, whereby the venturers have a contractual arrangement that establishes joint control over the economic activities of the entity. The Group recognizes its interest in the joint venture as an investment and accounted for that investment using the equity method.
Persediaan
l.
Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value).
Inventories are stated at cost or realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan persediaan pertambangan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Harga perolehan persediaan pertambangan terdiri dari bahan baku, tenaga kerja, penyusutan, dan alokasi biaya overhead yang terkait dengan aktivitas penambangan.
The cost of mining inventories is determined using the moving average method. Cost of mining inventories consist of material, labour, depreciation, and overhead cost related to mining activities.
Biaya perolehan persediaan pupuk, pestisida, dan bahan kimia ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
The cost of fertilizers, pesticide, chemicals are determined using weighted average method.
- 57 -
252
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
net
and the
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. m.
Allowance for inventory obsolescence and decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values. Net realizable value is an estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Biaya Dibayar Dimuka
m.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. n.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Properti Investasi
n.
Investment Properties
Properti investasi, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Investment properties, except for land, are measured at cost, including transaction costs, less accumulated depreciation and any impairment loss. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Properti yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan bangunan yang disewakan untuk menghasilkan pendapatan sewa dicatat sebagai properti investasi.
Properties that are integral part of the land or building being leased out to generate rental income are treated as investment properties.
Penyusutan properti investasi berupa prasarana tanah dihitung berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat properti investasi yaitu 20 tahun.
Depreciation of investment properties - land improvements is computed on a straight line basis over the investment properties’ useful lives of 20 years.
Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment properties are derecognized when either they have been disposed of or when the investment properties are permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from their disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in the consolidated statements of comprehensive income in the year of retirement or disposal.
- 58 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
253
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain, atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik, atau dimulainya pengembangan untuk dijual. o.
Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by ending of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party, or ending of construction or development. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owneroccupation, or commencement of development with a view to sale.
Aset Tetap
o.
Property, Plant, and Equipment
Pemilikan Langsung
Direct Acquisition
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Property, plant, and equipment, except for land, are carried at cost, excluding day-today servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value, if any. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value, if any.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset tetap ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant, and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property, plant, and equipment to its working condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property, plant, and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant, and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant, and equipment.
- 59 -
254
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Depreciation is computed on a straight-line basis over the property, plant, and equipment’s useful lives as follows:
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Tahun/ Year Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi
20 5 - 20 10 8 - 16 4 - 25 4-8
Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana
4 - 15 3
Land improvements Building Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of property, plant, and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant, and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan amortisasi serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property, plant, and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts. Any gains or loss arising from de-recognition of property, plant, and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the item is derecognized.
Nilai residu (jika ada), umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values (if any), useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
- 60 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
255
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
p.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset dalam Konstruksi
Construction in Progress
Aset dalam konstruksi merupakan aset dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.
Construction in progress represents property, plant, and equipment under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs are reclassified to the respective property, plant, and equipment account and are depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use.
Transaksi Sewa
p.
Lease Transactions
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.
The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
A reassessment is made after inception of the lease only if one of the following applies:
1.
Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjian kontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanya memperbarui atau memperpanjang perjanjian yang ada;
1.
There is a change in contractual terms, other than a renewal or extension of the agreement;
2.
Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau perpanjangan pada awalnya telah termasuk dalam masa sewa;
2.
A renewal option is exercised or extension granted, unless the term of the renewal or extension was initially included in the lease term;
3.
Terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu aset tertentu; atau
3.
There is a change in the determination of whether the fulfillment is dependent on a specified asset; or
4.
Terdapat perubahan substansial atas aset yang disewa.
4.
There is a substantial change to the asset.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario 1, 3, atau 4 dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario 2.
Where a reassessment is made, lease accounting shall commence or cease from the date when the change in circumstances gave rise to the reassessment for scenarios 1, 3, or 4 and the date of renewal or extension period for scenario 2.
- 61 -
256
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 1.
2.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perlakuan Akuntansi untuk Lessee
1.
Accounting Treatment as a Lessee
Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Leases which transfer to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest in the remaining balance of the liability. Finance charges are charged directly against consolidated statement of comprehensive income.
Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Grup akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of comprehensive income on a straightline basis over the lease term.
Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor
2.
Sewa dimana Grup tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.
Accounting Treatment as a Lessor Leases where the Group retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income.
- 62 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
257
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) q.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset Pertambangan
q.
Mine Properties
Grup menerapkan PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”, yang mengatur pelaporan keuangan atas aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral, terutama mengenai identifikasi dan pengungkapan aset yang timbul dari aktivitas tersebut untuk memberi pemahaman atas jumlah, waktu dan kepastian atas arus kas masa depan terkait. Efektif tanggal 1 Januari 2014, Grup menerapkan ISAK No. 29 “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”.
The Group applies PSAK No. 64, “Exploration for and Evaluation of Mineral Resources”, which prescribes financial reporting of the exploration and evaluation of mining activities for mineral resources, especially identification and disclosures for assets arising from these activities to give understanding of the related amount, timing and certainty. Effective January 1, 2014, the Group applies ISAK No. 29 “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine”.
Sebelumnya, Grup menerapkan PSAK No. 33 (Revisi 2011) “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”, dimana, biaya pengupasan tanah dibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan rasio rata-rata pengupasan tanah selama umur tambang. Jika rasio pengupasan tanah aktual melebihi rasio rata-rata, kelebihan biaya pengupasan tanah tersebut dikapitalisasi sebagai pengupasan tanah ditangguhkan sebagai bagian dari aset pertambangan, secara kolektif, aset-aset ini merefleksikan investasi gabungan pada unit penghasil kas yang relevan, yang diuji untuk penurunan nilai bila kejadian dan kondisi mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya tidak dapat dipulihkan. Perubahan atas rasio rata-rata pengupasan tanah merupakan perubahan estimasi dan diterapkan secara prospektif. Saldo dari pengupasan tanah tangguhan dibebankan sebagai biaya produksi pada periode/tahun dengan rasio aktual jauh lebih kecil dari estimasi rasio rata-rata pengupasan tanah.
Previously, the Group applied PSAK No. 33 (Revised 2011) “Stripping Activities and Environment Management for General Mining”, where, stripping costs are recognized as production costs based on the average stripping ratio during the life of the mine (which is the ratio between the overburden and ore during mine life). If the actual stripping ratio (which is the ratio between the overburden and ore for a certain period) exceeds the average stripping ratio, the excess stripping costs are recorded as deferred stripping as part of mine properties. These form part of the total investment in the relevant cash generating units, which are reviewed for impairment if events or changes of circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. Changes in the average stripping ratio are considered as changes in estimates and are accounted for on a prospective basis. The balance of deferred stripping costs are charged to expense as production costs in the period/year where the actual ratio is significantly lower than the estimated average stripping ratio.
Pengeluaran Sebelum Perolehan Izin
Pre-license Costs
Pengeluaran yang dilakukan sebelum perolehan izin penambangan dibebankan pada saat terjadinya.
Pre-license costs are expensed in the period in which they are incurred.
- 63 -
258
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi
Exploration and Evaluation Expenditures
Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi dan diakui sebagai “Aset eksplorasi dan evaluasi” untuk setiap daerah pengembangan (area of interest) apabila izin pertambangan telah diperoleh dan masih berlaku dan: (i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi daerah pengembangan, atau (ii) apabila kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk menentukan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan, dalam daerah pengembangan (area of interest) terkait masih berlangsung. Pengeluaran ini meliputi penggunaan bahan pembantu dan bahan bakar, biaya survei, biaya pengeboran, dan pengupasan tanah sebelum dimulainya tahap produksi dan pembayaran kepada kontraktor. Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi dan evaluasi dicatat menggunakan model biaya dan diklasifikasikan sebagai aset berwujud, kecuali memenuhi syarat untuk diakui sebagai aset takberwujud.
Exploration and evaluation expenditures are capitalized and recognized as “Exploration and evaluation assets” for each area of interest when mining rights are obtained and still valid and: (i) the costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest, or (ii) where activities in the area of interest have not reached the stage that allow a reasonable assessment of the existence of economically recoverable reserves, and active and significant operations in, or in relation to, the area of interest are continuing. These expenditures include materials and fuel used, surveying costs, drilling, and stripping costs before the commencement of production stage and payments made to contractors. Exploration and evaluation assets are subsequently measured using cost model and classified as tangible assets, unless they are qualified to be recognized as intangibles.
Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial daerah pengembangan (area of interest) tersebut. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan nilai bila fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. Dalam keadaan tersebut, maka Grup harus mengukur, menyajikan, dan mengungkapkan rugi penurunan nilai terkait sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009).
The ultimate recovery of deferred exploration expenditure is dependent upon successful development and commercial exploitation of the related area of interest. Exploration and evaluation assets are assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount. In such a case, the Group measures, presents, and discloses any resulting impairment loss in accordance with PSAK No. 48 (Revised 2009).
Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke “Tambang dalam pengembangan” pada akun “Aset pertambangan” setelah ditetapkan bahwa tambang memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan.
Exploration and evaluation assets are transferred to “Mines under construction” in the “Mine properties” account after the mines are determined to be economically viable to be developed.
- 64 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
259
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) Pengeluaran untuk Pengembangan
Tambang
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Expenditures for Mines under Construction
dalam
Pengeluaran untuk tambang dalam pengembangan dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu area of interest setelah transfer dari aset eksplorasi dan evaluasi namun sebelum dimulainya tahap produksi pada area yang bersangkutan, dikapitalisasi ke “Tambang dalam pengembangan” sepanjang memenuhi kriteria kapitalisasi.
Expenditures for mines under construction and costs incurred in developing an area of interest subsequent to the transfer from exploration and evaluation assets but prior to the commencement of production stage in the respective area, are capitalized to “Mines under construction” as long as they meet the capitalization criteria.
Tambang pada Tahap Produksi
Producing Mines
Pada saat tambang dalam pengembangan diselesaikan dan tahap produksi dimulai, tambang dalam pengembangan ditransfer ke “Tambang pada tahap produksi ” pada akun “Aset pertambangan”, yang dicatat pada nilai perolehan, dikurangi deplesi dan akumulasi penurunan nilai.
Upon completion of mine construction and the production stage is commenced, the mines under construction are transferred into “Producing mines” in the “Mine properties” account, which are stated at cost, less depletion and accumulated impairment losses.
Deplesi tambang pada tahap produksi adalah berdasarkan metode unit produksi sejak daerah pengembangan (area of interest) tersebut telah berproduksi secara komersial, selama periode waktu yang lebih pendek antara umur tambang dan sisa berlakunya PKP2B atau IUP.
Depletion of producing mines are based on unit-of-production method from the date of commercial production of the respective area of interest over the lesser of the life of the mine and the remaining terms of the PKP2B or IUP.
Biaya Pengupasan Lapisan Tanah
Stripping Costs
Biaya pengupasan lapisan tanah adalah biaya atas aktivitas memindahkan material sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya tahap produksi dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pengembangan tambang, dan setelah pengakuan awal akan disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan terbukti dan terduga pada saat produksi dimulai.
Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalized as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depreciated or amortized using a unit-of-production method on the basis of proven and probable reserves, once production starts.
- 65 -
260
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat: (i) bijih yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses ke badan bijih di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut, Grup mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 “Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah tahap produksi yang timbul dengan manfaat peningkatan akses menuju bijih di periode yang akan datang, Grup mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:
Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits: (i) ore that is processed into inventory in the current period and (ii) improved access to the ore body in future periods. To the extent that benefit from the stripping activity is realized in the from of inventory produced, the Group accounts for the costs of that stripping activity in accordance with PSAK No. 14 “Inventories”. To the extent the benefit is improved access to ore, the Group recognizes these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all the following criteria are met:
Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih (ore body)) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada entitas; Entitas dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara andal.
It is probable that the future economic benefits (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the entity;
The entity can identify the component of the ore body for which access has been improved; and The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biayabiaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan bijih teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.
The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of ore body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.
- 66 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
261
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan bijih teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Grup menggunakan volume aktual dibandingkan ekspektasi volume sisa yang diekstrak.
When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Group allocates the production stripping asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the ore body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Group uses the actual versus expected volume of waste extracted.
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama masa manfaat dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.
Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less depreciation or amortization and any impairment losses, if any. The stripping activity asset is depreciated or amortized using the units of production method over the expected useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is appropriate.
Aset Pertambangan dari Kombinasi Bisnis
Mine Properties from Business Combination
Aset pertambangan merupakan penyesuaian nilai wajar aset pertambangan yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan dinyatakan sebesar harga perolehan. Aset pertambangan diamortisasi selama umur manfaat properti menggunakan metode unit produksi, mulai sejak tanggal akuisisi dengan menggunakan basis estimasi cadangan. Umur manfaat aset pertambangan yang timbul dari hak kontraktual tidak lebih lama dari masa hak kontraktual tersebut, kecuali jika hak kontraktual dapat diperbarui dengan tidak menimbulkan biaya yang signifikan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.
Mine properties represent the fair value adjustment of mine properties acquired at the date of acquisition and are stated at cost. Mine properties are amortized over the life of the property using the units of production method from the date of the acquisition based on estimated reserves. The useful life of mine properties pertaining to contractual rights is not longer than the validity period of such rights, except if the contractual rights can be renewed upon expiration without incurring significant costs for such renewal. Changes in estimated reserves are accounted for on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs.
- 67 -
262
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
r.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset tak berwujud diperoleh dari kombinasi bisnis dan diakui terpisah dari goodwill dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.
Intangible assets acquired in a business combination and recognized separately from goodwill are initially recognized at their fair value at the acquisition date.
Grup mengakui pajak tangguhan yang timbul dari aset pertambangan.
The Group recognizes the deferred tax arising from mine properties.
Aset Takberwujud
r.
Biaya yang dibayarkan atas layanan piranti lunak komputer ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode perjanjian. s.
Costs incurred from the acquisition computer software and software service are deferred and are amortized using straight-line method over the term of agreement.
Biaya Emisi Saham
s.
of fee the the
Stock Issuance Costs Stock issuance costs are deducted from the additional paid-in capital portion of the related proceeds from issuance of shares and are not amortized.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. t.
Intangible Assets
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
t.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.
- 68 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
263
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
u.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.
If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may not longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
u.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan spesifik juga harus terpenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Pendapatan dari penyediaan tenaga listrik dan uap diakui pada saat didistribusikan kepada pelanggan sesuai dengan Master Operating Agreement.
Revenues from electricity and steam are recognized when earned in accordance with the terms of Master Operating Agreements with its customers.
- 69 -
264
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
v.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat penjualan, pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point).
Revenues from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers. Revenues from export sales is recognized when the goods are shipped (FOB Shipping Point), in accordance with the terms of sale.
Pendapatan dari sewa diakui berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu sewa. Sewa diterima di muka ditangguhkan pengakuannya dan akan dibukukan sebagai pendapatan sesuai dengan masa manfaat pendapatan tersebut.
Revenues from rental are recognized on a straight line basis over the lease term. Unearned rent are deferred and recognized as income based on the lease term.
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup.
Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities.
Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and interest expense for all financial instruments are recognized in the consolidated statement of comprehensive income on accrual basis using the effective interest rate method.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.
Transaction costs incurred and are directly attributable to the acquisition or issuance of financial instruments not measured at FVPL are amortized over the life of financial instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest income for financial assets’ directly attributable transaction costs, and as part of interest expense for transaction costs related to financial liabilities.
Biaya Pinjaman
v.
Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan biaya lainnya (amortisasi diskonto/premi dari pinjaman diterima) yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing Costs Borrowing costs are interest and exchange difference on foreign currency denominated borrowings and other costs (amortization of discounts/premiums on borrowings) incurred in connection with the borrowing of funds.
- 70 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
265
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
w.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognized as expense in the period in which they are incurred.
Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.
To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the entity determines the amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.
The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.
The Group ceases capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete.
Imbalan Kerja
w.
Employee Benefits
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits Liability
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and social security (Jamsostek). Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in the consolidated statement of comprehensive income.
- 71 -
266
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
x.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Long-term Employment Benefits Liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial yang melebihi batas koridor atau lebih besar daripada 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti dibebankan atau dikreditkan ke komponen laba rugi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).
Long-term employment benefits liability repesents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit liability, related current service costs, and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, vested past service costs, and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the corridor or greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligation are charged or credited to profit or loss over the employees expected average remaining working lives, until the benefits become vested.
Pajak Penghasilan
x.
Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset, atau liabilitas pajak tangguhan.
In accordance with the tax laws and regulations, income subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset, and liability are recognized.
Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
If the recorded value of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as either deferred tax asset or liability.
- 72 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
267
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.
The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak yang masih harus dibayar.
The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statements of comprehensive income is recognized as either prepaid taxes or taxes payable, accordingly.
Pajak Penghasilan Tidak Final
Non Final Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statements carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and carryforward of fiscal loss to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statement of comprehensive income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, atas dasar kompensasi, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
- 73 -
268
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perubahan terhadap liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Grup, ketika hasil banding telah ditentukan. y.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
Laba per Saham
y.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. z.
Earnings per Share Basic earnings per dividing net income the Company by number of shares year.
Provisi
z.
share are computed by attributable to owners of the weighted average outstanding during the
Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibalik.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, rehabilitasi, dan lingkungan hidup yang terjadi pada tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.
Restoration, rehabilitation, and environmental expenditure incurred during the production phase of operations are charged as part of the cost of production.
Grup memiliki kewajiban tertentu untuk merestorasi dan merehabilitasi daerah pertambangan sesudah produksi selesai. Dalam menentukan keberadaan liabilitas tersebut, Grup mengacu kepada kriteria pengakuan liabilitas sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Perubahan taksiran biaya restorasi dan lingkungan hidup yang akan terjadi dihitung secara prospektif berdasarkan sisa umur tambang.
The Group has certain obligations for restoration and rehabilitation of mining areas following the completion of production. In determining whether a liability exists in respect of such requirements, the Group refers to the criteria for such liability recognition under the applicable accounting standards. Changes in estimated restoration and environmental expenditure to be incurred are accounted for on a prospective basis over the remaining life of the mine.
- 74 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
269
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) aa.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Informasi Segmen
aa.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
1.
Yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
1.
That engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
2.
Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
2.
Whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
3.
Tersedia informasi dapat dipisahkan.
3.
For which discrete financial information is available.
keuangan
yang
Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih difokuskan pada kategori masing-masing produk, yang mana serupa dengan segmen usaha yang dilaporkan pada periode-periode terdahulu.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resources allocation and assessment of its performance is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment information reported in the prior period.
bb. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
bb. Events after the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post yearend events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
- 75 -
270
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 3.
Penggunaan Estimasi, Asumsi Manajemen
Pertimbangan,
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
dan
3.
Management Use of Estimates, Judgments, and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected reported amounts of and disclosures on financial instruments in the consolidated financial statements.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
a.
a.
Pengendalian Bersama pada Pengendalian Bersama Entitas Pengendalian bersama atas suatu aktivitas ekonomi terjadi jika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. Manajemen Grup menentukan bahwa terdapat pengendalian bersama atas PT Excite Indonesia, karena keputusan terkait akvititas ekonomi entitas tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang berbagi pengendalian.
Joint Control in a Jointly Controlled Entity Joint control over an economic activity exists only when the strategic financial and operating decisions relating to the activity require unanimous consent of the parties sharing control. The Group’s management determined that it has joint control over PT Excite Indonesia, since the decisions on economic activities of this entity are made jointly by the venturers.
- 76 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
271
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Mata Uang Fungsional
b.
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan. c.
The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
c.
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2i. d.
Classification of Financial Financial Liabilities
Assets
Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif
d.
Financial Assets Not Quoted in Active Market The Group classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
e.
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Allowance for Impairment of Financial Assets Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).
- 77 -
272
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
and
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2i.
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar. e.
Functional Currency
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Provision for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of provision for impairment recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.
Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Grup tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The carrying values of the Group’s loans and receivables as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 are as follows:
31 Desember/ December 31, 2014 Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Investasi jangka pendek - deposito Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain Piutang lain-lain jangka panjang pihak ketiga Aset tidak lancar lain-lain Jumlah
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
117.499.523 79.179.641 9.003.223
181.561.906 6.000.000 125.131.426 5.755.718
251.306.503 1.700.000 138.485.478 26.483.318
348.718 2.555.650
54.517.310 1.396.279
3.599.520 789.999
208.586.755
374.362.639
422.364.818
Loans and receivables Cash and cash equivalents Short-term investments - time deposits Trade accounts receivable - net Other receivables Other long-term receivables - third parties Other noncurrent assets Total
- 78 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
273
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) f.
Cadangan Kerugian Penurunan Investasi Tersedia untuk Dijual
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nilai
f.
Grup berpedoman pada PSAK No. 55 (Revisi 2011) untuk menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Grup mengevaluasi, antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan. Nilai tercatat investasi tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, masingmasing sebesar US$ 54.068.159, US$ 80.544.707 dan US$ 46.161.297. g.
Allowance for Impairment of AFS Equity Investments The Group follows the guidance of PSAK No. 55 (Revised 2011) to determine when an AFS equity investment is impaired. This determination requires significant judgment. In making this judgment, the Group evaluates, among other factors, the duration and extent to which the fair value of an investment is less than its cost; and the financial health of and short-term business outlook for the investee, including factors such as industry and sector performance, changes in technology and operational and financing cash flow. The carrying value of these AFS equity investments amounted to US$ 54,068,159, US$ 80,544,707 and US$ 46,161,297 as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/ December 31, 2012, respectively.
Komitmen Sewa
g.
Lease Commitments
Komitmen Sewa Operasi - Grup sebagai Lessee
Operating Lease Commitments - Group as Lessee
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan dan tanah. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dan kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various lease agreements for commercial spaces and land. The Group has determined that these are an operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
Komitmen Sewa Operasi - Grup sebagai Lessor
Operating Lease Commitments - Group as Lessor
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa tanah dan alat berat. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various lease agreements for land lease and heavy equipment. The Group has determined that these are operating leases since the Group bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
Komitmen Sewa Pembiayaan - Grup sebagai Lessee
Finance Lease Commitments - Group as Lessee
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa kendaraan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa pembiayaan, karena sewa tersebut memberikan opsi beli pada akhir masa sewa dan Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various lease agreements for commercial vehicles. The Group has determined that these are finance leases since it has been granted options to purchase at the end of the lease term and it bears substantially all the significant risks and benefits incidental to the ownership of these properties.
- 79 -
274
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) h.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan
h.
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan yang mengakibatkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan. Grup telah membukukan liabilitas untuk mengantisipasi hasil pemeriksaan pajak berdasarkan estimasi timbulnya tambahan pajak. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.
Income Taxes Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain. The Group recognizes liabilities for anticipated tax audit issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:
a.
a.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and financial liabilities at fair value, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable evidence derived from diversification (i.e. foreign exchange, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 20 atas laporan keuangan konsolidasian.
The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 20 to the consolidated financial statement.
- 80 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
275
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
c.
Cadangan Persediaan
Kerugian
Penurunan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nilai
b.
Allowance for Decline in Value of Inventories
Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut, atau terdapat kemungkinan persediaan tersebut menjadi usang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah beban penyisihan penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup.
The Group provides allowance for decline in value of inventories based on its estimation that there will be no future usage of such inventories or such inventories will be slow moving in the future. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in the value of inventories reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the carrying value of the inventories and provision for decline in value of inventories expense, which ultimately impact the result of the Group’s operations.
Berdasarkan penelaahan manajemen, jumlah cadangan penurunan nilai persediaan sebesar nihil, US$ 28.898 dan US$ 134.981 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah memadai.
Based on the assessment of management, the allowance for decline in value of inventories of nil, US$ 28,898 and US$ 134,981 as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, respectively, is adequate.
Estimasi Masa Manfaat Properti Investasi dan Aset Tetap
c.
Estimated Useful Lives of Investment Properties and Property, Plant, and Equipment The useful life of each of the item of the Group’s investment properties and property, plant, and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically, and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of investment properties and property, plant, and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.
Masa manfaat dari masing-masing properti investasi dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal, dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial, serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap properti investasi dan aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
- 81 -
276
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat properti investasi dan aset tetap selama tahun berjalan.
There is no change in the estimated useful lives of investment properties and property, plant, and equipment during the period.
Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The carrying value of these assets as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 follows:
31 Desember/ December 31, 2014
d.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
Properti investasi - bersih Aset tetap - bersih
4.403.574 554.884.477
4.451.878 344.353.748
4.500.182 278.666.358
Investment properties - net Property, plant, and equipment - net
Jumlah
559.288.051
348.805.626
283.166.540
Total
Penurunan Nilai Goodwill Takberwujud Lainnya
dan
Aset
d.
Impairment Intangibles
of
Goodwill
and
Other
Aset takberwujud, selain goodwill, diuji penurunan nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Untuk goodwill, uji penurunan nilai wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.
Intangible assets, other than goodwill, are reviewed for impairment whenever impairment indicators are present. While for goodwill, impairment testing is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (CGU) and a suitable discount rate in order to calculate the present value.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on the results of Group’s operations.
- 82 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
277
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) e.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Imbalan Pasca-kerja
e.
Penentuan liabilitas dan imbalan pasca-kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 28 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang. Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan pada Catatan 28. f.
Post-employment Benefits The determination of the obligation and postemployment benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 28 and include, among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability. The carrying value of long-term employee benefits liabilities is disclosed in Note 28.
Aset Pajak Tangguhan
f.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba kena pajak memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 29.
Deferred Tax Assets Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statement’s carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The carrying value of deferred tax assets is disclosed in Note 29.
- 83 -
278
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) g.
Estimasi Cadangan Batubara
dan
Sumber
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Daya
g.
Cadangan batubara diestimasi berdasarkan nilai batubara yang secara ekonomis dan legal dapat dihasilkan dari pertambangan Grup. Grup melakukan estimasi atas cadangan batubara dan sumber daya mineral berdasarkan informasi tentang data geologis, kedalaman dan bentuk batubara, dan pertimbangan geologis yang komplek yang dikumpulkan oleh orang-orang yang memiliki kualifikasi yang layak. Perubahan pada estimasi cadangan dan sumber daya akan mempengaruhi nilai tercatat dari biaya eksplorasi ditangguhkan serta besarnya amortisasi. h.
Coal Reserve and Resources Estimates Coal reserves are estimates of the amount of coal that can be economically and legally extracted from the Group’s mining properties. The Group estimates its coal reserves and mineral resources based on information compiled by appropriately qualified persons relating to the geological data on the size, depth and shape of the coal body, and requires complex geological judgments to interpret the data. Changes in the reserve or resource estimates may have impact on the carrying value of deferred exploration and development costs and amortization charges.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
h.
Impairment of Non-Financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.
Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The carrying values of these assets as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012 follows:
31 Desember/ December 31 2014
31 Desember/ December 31 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Properti investasi - bersih Aset tetap - bersih Investasi jangka panjang Aset pertambangan - bersih
4.403.574 554.884.477 219.903.223 96.020.560
4.451.878 344.353.748 104.824.818 89.725.867
4.500.182 278.666.358 103.413.000 93.777.273
Investment properties - net Property, plant, and equipment - net Long-term investments Mine properties - net
Jumlah
875.211.834
543.356.311
480.356.813
Total
- 84 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
279
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 4.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Kas dan Setara Kas
4.
31 Desember/ December 31, 2014 Kas Rupiah (Catatan 32) Yuan (Catatan 32) Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura (Catatan 32)
191.253 3.269 481 295
Jumlah Kas
195.298
Bank Rupiah (Catatan 32) Pihak berelasi (Catatan 31) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank, N.A. Indonesia PT Bank ICBC Indonesia Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 10.000) Jumlah Dolar Amerika Serikat Pihak berelasi (Catatan 31) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk CIMB Bank Berhad PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank, N.A. Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 10.000) Jumlah Yuan (Catatan 32) Pihak ketiga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
31 Desember/ December 31, 2013
105.202 3.280 1.054 -
Cash and Cash Equivalents 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
117.816 1.127 -
109.536
118.943
2.814.258
4.763.094
2.739.462
12.250.678 1.060.008 302.802 264.147 148.697 41.053 24.584 15.348 12.699 11.465 5.137
347.853 836.857 67.595 403.261 287.397 19.208 100.125 18.033 5.697 6.752 224.996
2.147.054 261.905 129.552 83.912 249.010 11.537 837 51.335 25.725 19.840 196.083
2.669
10.265
499
16.953.545
7.091.133
5.916.751
3.304.771
7.459.407
3.826.589
2.574.297 2.360.470 2.103.920 557.501 499.054 292.398 157.482 101.021 78.202 38.935 16.280 -
8.945.052 3.135.696 8.289.221 573.052 186.394 297.200 4.692 280.923 388.512 23.618 16.367 551.794
47.627 4.639.374 118.164 389.306 660.870 33.098.671 63.943 806.508 182.443 86.737 558
3.047
2.803
2.637
12.087.378
30.154.731
43.923.427
1.503
1.575
1.590
Dolar Singapura (Catatan 32) Pihak berelasi (Catatan 31) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga CIMB Bank Berhad
47.358
-
-
13.875
-
-
Jumlah
61.233
-
Jumlah Bank
29.103.659
37.247.439
49.841.768
Cash on hand Rupiah (Note 32) Yuan (Note 32) U.S. Dollar Singapore Dollar (Note 32) Total Cash on hand Cash in banks Rupiah (Note 32) Related party (Note 31) PT Bank Sinarmas Tbk Third parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank, N.A. Indonesia PT Bank ICBC Indonesia Others (less than US$ 10,000 each) Subtotal U.S. Dollar Related party (Note 31) PT Bank Sinarmas Tbk Third parties PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk CIMB Bank Berhad PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank, N.A. Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Others (less than US$ 10,000 each) Subtotal Yuan (Note 32) Third party PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Singapore Dollar (Note 32) Related party (Note 31) PT Bank Sinarmas Tbk Third Party CIMB Bank Berhad Subtotal Total Cash in banks
- 85 -
280
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
31 Desember/ December 31, 2014 Deposito berjangka Rupiah (Catatan 32) Pihak berelasi (Catatan 31) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Victoria Syariah PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Syariah Jumlah Dolar Amerika Serikat Pihak berelasi (Catatan 31) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk Jumlah Jumlah Deposito Berjangka Jumlah Suku bunga deposito per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat
5.
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
536.139
1.926.478
14.847.267 14.127.814 13.745.981 12.057.878 5.466.238 3.827.975 935.290 803.859 -
6.153.089 15.850.358 12.306.178 11.036.590 1.106.325 11.895.974 10.665.354 5.824.924
10.341.262 24.808.697 46.535.677 4.653.585 32.380.093 -
67.150.566
75.374.931
120.645.792
14.000.000 3.000.000 2.300.000 1.750.000 -
10.000.000 2.000.000 32.400.000 1.750.000 22.680.000
80.700.000 -
Time deposits Rupiah (Note 32) Related party (Note 31) PT Bank Sinarmas Tbk Third parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Victoria Syariah PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Syariah Subtotal U.S. Dollar Related party (Note 31) PT Bank Sinarmas Tbk Third parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk
21.050.000
68.830.000
80.700.000
88.200.566
144.204.931
201.345.792
Total Time Deposits
117.499.523
181.561.906
251.306.503
Total
5,00% - 11.00% 1,65% - 3,50%
5,50% - 11,00% 1,65% - 3,50%
5. 31 Desember/ December 31, 2014
Pihak ketiga Obligasi konversi PT Mitra Kurnia Bartim PT Batubara Bandung Pratama PT Inti Bangun Sejahtera Tbk Deposito berjangka
31 Desember/ December 31, 2013
1.338.264
Investasi Jangka Pendek
Pihak berelasi (Catatan 31) Unit reksa dana
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
-
-
31 Desember/ December 31, 2013
2.452.537
3.234.654 808.664 6.000.000
5,50% - 8,00% 3,00% - 3,10%
Subtotal
Time deposits’ interest rates per annum: Rupiah U.S. Dollar
Short-term Investments 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
4.753.893
3.673.216 918.304 71.281.979 1.700.000
Related party (Note 31) Units of mutual fund Third parties Convertible bonds PT Mitra Kurnia Bartim PT Batubara Bandung Pratama PT Inti Bangun Sejahtera Tbk Time deposits
Jumlah
-
10.043.318
77.573.499
Subtotal
Jumlah
-
12.495.855
82.327.392
Total
- 86 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
281
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) a.
Unit Reksa Dana - Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Grup melakukan investasi pada unit Reksa Dana Danamas Stabil yang dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management, pihak berelasi (Catatan 31), sebagai manajer investasi. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 investasi terdiri dari masing-masing 12.743.964 unit dan 20.971.188 unit dengan nilai aset bersih masing-masing sebesar Rp 29.893.970.206 (setara US$ 2.452.537) dan Rp 45.969.829.390 (setara US$ 4.753.893).
b.
The Group has investments in units of Reksa Dana Danamas Stabil which are being managed by PT Sinarmas Asset Management, a related party (Note 31), as the investment manager. As of December 31, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, this investment consists of 12,743,964 units and 20,971,188 units, respectively, with net assets value of Rp 29,893,970,206 (equivalent to US$ 2,452,537) and Rp 45,969,829,390 (equivalent to US$ 4,753,893), respectively.
Deposito Berjangka
b.
Pada tanggal 31 Desember 2013, DSSP memiliki deposito berjangka di PT Bank Permata Tbk, pihak ketiga, sebesar US$ 6.000.000 sedangkan pada tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012, Perusahaan memiliki deposito berjangka pada PT Bank Internasional Indonesia Tbk, pihak ketiga, sebesar US$ 1.700.000. c.
Units of Mutual Fund - at Fair Value through Profit and Loss
Time Deposits As of December 31, 2013, DSSP has placement in time deposits with PT Bank Permata Tbk, a third party, amounting to US$ 6,000,000 while as of January 1, 2013/ December 31, 2012, the Company has placement in time deposits with PT Bank Internasional Indonesia Tbk, a third party, amounting to US$ 1,700,000.
c.
Obligasi Konversi - Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
Convertible Bonds - at Fair Value through Profit and Loss
Pada tanggal 27 Desember 2011, Perusahaan (sebagai Pemegang obligasi), menandatangani Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi (sebagaimana didokumentasikan dalam Akta No. 117 tanggal 27 Desember 2011 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta) dengan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBS), pihak ketiga, (sebagai Penerbit), sebesar Rp 690.380.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2013 dengan tingkat bunga 3% per tahun. Nilai wajar investasi obligasi konversi pada tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 sebesar Rp 689.294.281.366 (setara US$ 71.281.979) (“Obligasi Konversi Awal”).
On December 27, 2011, the Company (as Bondholder), signed an Agreement for Issuance of Convertible Bond (which documented in Notarial Deed No. 117 dated December 27, 2011 of Desman, S.H., M.Hum., public notary in Jakarta) with PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBS), third party, (as Issuer), amounting to Rp 690,380,000,000 which was due on December 27, 2013 at 3% interest per annum. The fair value of investment in convertible bond as of January 1, 2013/ December 31, 2012 amounted to Rp 689,294,281,366 (equivalent to US$ 71,281,979) (“Initial Convertible Bond”).
Pada tanggal 29 April 2013, Perusahaan dan IBS menandatangani Nota Kesepahaman sehubungan dengan rencana untuk merestrukturisasi Obligasi Konversi Awal. Restrukturisasi tersebut dilakukan oleh Perusahaan dan IBS, antara lain dengan cara merubah nilai Obligasi Konversi dari semula Rp 690.380.000.000 menjadi Rp 57.380.000.000 yang dapat dikonversi sewaktu-waktu oleh Perusahaan. Sedangkan sisa nilai Obligasi Konversi senilai Rp 633.000.000.000 (setara dengan US$ 51.394.375) telah diubah menjadi Perjanjian Pinjaman (Catatan 10).
On April 29, 2013, the Company and IBS signed a Memorandum of Understanding with regards to the plan to restructure the Initial Convertible Bond. The restructuring was done by the Company and IBS, among others, by amending the amount of the Initial Convertible Bond from Rp 690,380,000,000 to Rp 57,380,000,000, which could be converted by the Company at any time and the remaining amount of Convertible Bond of Rp 633,000,000,000 (equivalent to US$ 51,394,375) had been converted into Commercial Loan (Note 10).
- 87 -
282
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada bulan November 2014, pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya oleh IBS.
In November 2014, the loan has been fully settled by IBS.
Pada tanggal 11 September 2013, Perusahaan telah melakukan konversi atas Obligasi Konversi sebesar Rp 57.380.000.000 atau sebanyak 114.760.000 lembar saham dalam IBS (Catatan 11).
On September 11, 2013, the Company had converted the Convertible Bond amounting to Rp 57,380,000,000 into 114,760,000 shares of IBS (Note 11).
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Obligasi Konversi tanggal 20 April 2011, BKES membeli obligasi konversi yang diterbitkan PT Mitra Kurnia Bartim (MKB) dari PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), pihak ketiga, sebesar Rp 29.000.000.000 atau sebesar nilai nominal obligasi, dengan tingkat bunga 12% per tahun yang akan mulai dihitung sejak Maret 2011 hingga Februari 2012, dan akan jatuh tempo tanggal 28 Februari 2012. MKB setuju dan sepakat untuk membayar kembali obligasi pada tanggal jatuh tempo dan BKES berhak untuk mengkonversikan obligasi menjadi saham hasil konversi sebesar nilai nominal obligasi sebelum tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 13 Juni 2011, BKES mengambil bagian dalam Obligasi Konversi yang dikeluarkan MKB sebesar Rp 3.000.000.000. Pada tanggal 1 Februari 2012, BKES dan MKB sepakat untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo seluruh Obligasi Konversi menjadi 31 Desember 2012. Berdasarkan Adendum Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi tanggal 2 Januari 2013, BKES dan MKB setuju untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo menjadi 31 Desember 2014 dan untuk mengkonversi seluruh bunga obligasi terhitung sejak 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 menjadi nilai pokok obligasi. Pada tanggal 8 Agustus 2014, BKES dan MKB sepakat untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo seluruh obligasi konversi menjadi 31 Desember 2018, sehingga pada tanggal 31 Desember 2014, dicatat sebagai bagian dari investasi jangka panjang (Catatan 11).
Based on Sale, Purchase and Transfer of Convertible Bond Agreement dated April 20, 2011, BKES purchased convertible bond which was issued by PT Mitra Kurnia Bartim (MKB) from PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), a third party, for Rp 29,000,000,000 or at nominal value of bond with interest at 12% per annum which will be computed starting March 2011 until February 2012, and will mature on February 28, 2012. MKB agreed to buyback such bond on maturity date and BKES is entitled to convert such bond into shares at nominal value of bond before maturity date. On June 13, 2011, BKES participated in Convertible Bond issued by MKB amounting to Rp 3,000,000,000. On February 1, 2012, BKES and MKB agreed to extend the maturity date of the entire convertible bonds up to December 31, 2012. Based on Addendum to the Convertible Bond Issuance Agreement dated January 2, 2013, BKES and MKB agreed to extend the maturity date of the entire Convertible Bonds up to December 31, 2014 and to capitalize the interest on convertible bonds since February 1, 2012 until December 31, 2012 to the principal amount of the bonds. On August 8, 2014, BKES and MKB agreed to extend the maturity date of the entire convertible bonds up to December 31, 2018, thus as of December 31, 2014 is recorded as part of long-term investments (Note 11).
- 88 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
283
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Obligasi Konversi tanggal 20 April 2011, BKES membeli obligasi konversi yang diterbitkan PT Batubara Bandung Pratama (BBP) dari ASC. BKES membeli Obligasi Konversi tersebut sebesar Rp 8.000.000.000 atau sebesar nilai nominal obligasi, dengan tingkat bunga 12% per tahun sejak Maret 2011 hingga Februari 2012, dan akan jatuh tempo tanggal 28 Februari 2012. BBP setuju dan sepakat untuk membayar kembali obligasi pada tanggal jatuh tempo dan BKES berhak untuk mengkonversikan obligasi menjadi saham hasil konversi sebesar nilai nominal obligasi sebelum tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 1 Februari 2012, BKES dan BBP sepakat untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo seluruh Obligasi Konversi menjadi 31 Desember 2012. Berdasarkan Adendum Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi tanggal 2 Januari 2013, BKES dan BBP setuju untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo menjadi 31 Desember 2014 dan untuk mengkonversi seluruh bunga obligasi terhitung sejak 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 menjadi nilai pokok obligasi. Pada tanggal 8 Agustus 2014, BKES dan BBP sepakat untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo seluruh obligasi konversi menjadi 31 Desember 2018, sehingga pada tanggal 31 Desember 2014 dicatat sebagai bagian dari investasi jangka panjang (Catatan 11).
Based on Sale, Purchase and Transfer of Convertible Bond Agreement dated April 20, 2011, BKES purchased Convertible Bond which was issued by PT Batubara Bandung Pratama (BBP) from ASC for Rp 8,000,000,000 or at nominal value of bond with interest at 12% per annum starting March 2011 until February 2012, and will mature on February 28, 2012. BBP agreed to buyback such bond on maturity date and BKES is entitled to convert such bond into shares at nominal value of bond before maturity date. On February 1, 2012, BKES and BBP agreed to extend the maturity date of the entire Convertible Bonds up to December 31, 2012. Based on Addendum to the Convertible Bond Issuance Agreement dated January 2, 2013, BKES and BBP agreed to extend the maturity date of the entire Convertible Bonds up to December 31, 2014 and to capitalize the interest on Convertible Bonds since February 1, 2012 until December 31, 2012 to the principal amount of the bonds. On August 8, 2014, BKES and BBP agreed to extend the maturity date of the entire convertible bonds up to December 31, 2018, thus as of December 31, 2014 is recorded as part of long-term investments (Note 11).
- 89 -
284
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 6.
Piutang Usaha a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 6.
Berdasarkan Pelanggan
a. 31 Desember/ December 31, 2014
Pihak berelasi (Catatan 31) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp And Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Sinar Syno Kimia PT Bumipermai Lestari PT Ekamas Fortuna PT Forestalestari Dwikarya PT Tapian Nadenggan PT Sawit Mas Sejahtera PT Bumi Sawit Permai PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sumber Indahperkasa PT Djuandasawit Lestari PT Satya Kisma Usaha PT Binasawit Abadipratama PT Wirakarya Sakti PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia PT Kresna Duta Agroindo PT Bumipalma Lestaripersada PT Agrokarya Primalestari PT Ivo Mas Tunggal PT Mitrakarya Agroindo PT Agrolestari Sentosa PT Persada Graha Mandiri PT Meganusa Intisawit PT Agrolestari Mandiri PT Buana Adhitama PT Aditunggal Mahajaya PT Sawitakarya Manunggul PT Buana Wiralestari Mas PT Buana Artha Sejahtera PT Ramajaya Pramukti Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000)
Trade Accounts Receivable
31 Desember/ December 31, 2013
By Customer 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
12.384.022
58.413.714
45.293.700
2.489.238 1.477.786
1.113.816 10.242.332
2.158.313 12.954.697
1.020.065 746.209 632.911 618.282 518.651 424.450 330.580 307.755 255.552 197.448 187.103 159.997 113.495 112.326 108.208
1.755.038 187.155 31.387 3.610 3.348 3.858.394 237.391 65.188 11.086.895 620.286 2.017 164.414 2.817.312 494.884
2.445.132 562.508 12.995 1.562.148 4.195.725 288.659 662.896 18.264.945 774.985 347.379 754.353 1.996.431 913.072
96.975 88.523 81.480 80.991 77.836 55.146 41.176 32.511 25.444 22.515 22.097 14.466 12.953 9.989 8.841 8.458
154.699 408.271 15.133 665.169 160.393 453.733 123.027 770 235.506 135.396 315.740 94.396 101.209 5.228 675.583 215.709
453.483 1.243.262 147.004 295.154 1.127.201 1.664.933 45.218 142.096 402.738 37.682 87.537 403.280 411.511 1.034.555 79.470 840.022
Related parties (Note 31) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp And Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Sinar Syno Kimia PT Bumipermai Lestari PT Ekamas Fortuna PT Forestalestari Dwikarya PT Tapian Nadenggan PT Sawit Mas Sejahtera PT Bumi Sawit Permai PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sumber Indahperkasa PT Djuandasawit Lestari PT Satya Kisma Usaha PT Binasawit Abadipratama PT Wirakarya Sakti PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia PT Kresna Duta Agroindo PT Bumipalma Lestaripersada PT Agrokarya Primalestari PT Ivo Mas Tunggal PT Mitrakarya Agroindo PT Agrolestari Sentosa PT Persada Graha Mandiri PT Meganusa Intisawit PT Agrolestari Mandiri PT Buana Adhitama PT Aditunggal Mahajaya PT Sawitakarya Manunggul PT Buana Wiralestari Mas PT Buana Artha Sejahtera PT Ramajaya Pramukti
188.653
175.598
401.249
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
22.952.132 -
95.032.741 (46.185)
102.004.333 (41.197)
Subtotal Allowance for impairment
Others (less than US$ 100,000 each)
Jumlah - bersih
22.952.132
94.986.556
101.963.136
Net
- 90 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
285
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
31 Desember/ December 31, 2014 Pihak ketiga Freeland Universal Limited Adani Global FZE China Coal Solution PT Andalan Nusantara Sejahtera Zhejiang Pangxin Electric Power PT Artamulia Tatapratama PT Mahkota Indosakti Prima Cathay Logistic Service PT Graha Dinamika Sejahtera PT Eksploitasi Energi Indonesia PT Mulia Keramik Indahraya SCG Trading Co. Ltd. PT Dwi Guna Laksana PT Kruing Lestari Jaya Homelinks CBS PT Cipta Prima Energi Indonesia PT Buana Tunas Sejahtera Lafarge Cement PT Harapan Rimba Raya PT Sentrakarya Manunggal PT Dutanusa Lestari PT Mapala Rabda Koperasi Unit Desa Krida Sejahtera PT Dexter Timber Perkasa Indonesia Shandong Weifeng Mining Ltd. Hunan Xiangzhong Mining Group Ltd. PT Holcim Indonesia Tbk Zhejiang Qiying Energy & Chemical Oleander Financial Pte. Ltd. Zhongdian Resources (H.K.) Co. Ltd. Novo Commodities Pte. Ltd. Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 500.000)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31, 2013
11.895.671 8.371.826 4.762.007 2.689.758 2.532.770 2.434.122 2.073.631 1.975.482 1.691.404 1.273.718 1.192.227 1.040.515 942.376 938.584 888.442 838.090 661.048 655.322 625.481 589.692 522.869 403.589 235.850 28.962 -
2.799.505 1.743.445 2.582.480 2.673.815 4.255.596 520.473 734.071 13.660 296.538 24.614 1.110.615 26.708 23.681 404.261 777.669 589.281 2.953.681 1.734.738 1.122.303 966.285 -
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
16.771.127 2.436.313 1.500.585 719.358 558.832 988.579 392.388 46.619 29.291 7.987 412.933 2.043.560 596.981 2.172.164 1.422.006 891.500
Third parties Freeland Universal Limited Adani Global FZE China Coal Solution PT Andalan Nusantara Sejahtera Zhejiang Pangxin Electric Power PT Artamulia Tatapratama PT Mahkota Indosakti Prima Cathay Logistic Service PT Graha Dinamika Sejahtera PT Eksploitasi Energi Indonesia PT Mulia Keramik Indahraya SCG Trading Co. Ltd. PT Dwi Guna Laksana PT Kruing Lestari Jaya Homelinks CBS PT Cipta Prima Energi Indonesia PT Buana Tunas Sejahtera Lafarge Cement PT Harapan Rimba Raya PT Sentrakarya Manunggal PT Dutanusa Lestari PT Mapala Rabda Koperasi Unit Desa Krida Sejahtera PT Dexter Timber Perkasa Indonesia Shandong Weifeng Mining Ltd. Hunan Xiangzhong Mining Group Ltd. PT Holcim Indonesia Tbk Zhejiang Qiying Energy & Chemical Oleander Financial Pte. Ltd. Zhongdian Resources (H.K.) Co. Ltd. Novo Commodities Pte. Ltd. Others (less than US$ 500,000 each)
7.348.106
5.182.585
5.954.520
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
56.611.542 (384.033)
30.536.004 (391.134)
36.944.743 (422.401)
Subtotal Allowance for impairment
Jumlah - bersih
56.227.509
30.144.870
36.522.342
Net
79.179.641
125.131.426
138.485.478
Jumlah
Total
- 91 -
286
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
Berdasarkan Umur Piutang
b. 31 Desember/ December 31, 2014
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Kurang dari 1 bulan 1 bulan - 2 bulan 2 bulan - 3 bulan Lebih dari 3 bulan Jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai
c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31, 2013
By Age 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
52.214.604
83.161.887
37.315.408
Neither past due nor impaired
5.461.994 3.734.962 3.248.796 14.519.285
7.894.291 9.872.546 6.805.053 4.721.277
46.004.755 19.202.995 12.692.528 13.246.688
Past due but not impaired Less than 1 month 1 month - 2 months 2 months - 3 months More than 3 months
13.113.691
10.486.702
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
79.563.674 (384.033)
384.033
125.568.745 (437.319)
138.949.076 (463.598)
Total Allowance for impairment
Bersih
79.179.641
125.131.426
138.485.478
Net
Berdasarkan Mata Uang
c. 31 Desember/ December 31, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Past due and impaired
By Currency 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Dolar Amerika Serikat Rupiah (Catatan 32)
60.281.862 19.281.812
94.581.972 30.986.773
107.738.332 31.210.744
U.S. Dollar Rupiah (Note 32)
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
79.563.674 (384.033)
125.568.745 (437.319)
138.949.076 (463.598)
Total Allowance for impairment
Bersih
79.179.641
125.131.426
138.485.478
Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 31 Desember/ December 31, 2014 Saldo awal Penambahan (pemulihan) tahun berjalan Selisih kurs penjabaran Saldo akhir
The changes in allowance for impairment are as follows: 31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
437.319
463.598
(48.406)
30.728
(548.702)
(4.880)
(57.007)
(11.968)
Beginning balance Provision (reversal) during the year Foreign currency translation adjustment
437.319
463.598
Ending balance
384.033
1.024.268
Based on management’s evaluation of the collectability of the individual receivable account as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, they believe that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
- 92 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
287
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
7.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha dari pihak ketiga.
Management believes that there is no significant concentration of credit risk on trade accounts receivable from third parties.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, piutang usaha masing-masing sebesar US$ 43.673.846, US$ 50.157.369 dan US$ 77.206.603 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 15 dan 19).
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, accounts receivable amounting to US$ 43,673,846, US$ 50,157,369 and US$ 77,206,603, respectively, are used as collateral on the credit facilities obtained by the Group (Notes 15 and 19).
Piutang Lain-lain
7. 31 Desember/ December 31, 2014
Pihak berelasi (Catatan 31) PT Asuransi Sinar Mas PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah Pihak ketiga PT Transindo Makmur Sejahtera PT Mora Telematika Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Daya Bambu Sejahtera PT Artamulia Tatapratama PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Intan Sari Prakarsa Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 500.000) Jumlah Jumlah
Other Receivables 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
152.000 125.825
152.000 312.659
468.278
67.117
71.318
10.854
344.942
535.977
479.132
3.738.429 1.124.434 790.833 660.170 522.793 261.819 -
865.780 590.128 342.425
1.164.172 138.864 677.974 15.573.192 974.808
591.094 1.061.254 -
1.559.803
1.769.060
7.475.176
8.658.281
5.219.741
26.004.186
9.003.223
5.755.718
26.483.318
Related parties (Note 31) PT Asuransi Sinar Mas PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Others (less than US$ 100,000 each) Subtotal Third parties PT Transindo Makmur Sejahtera PT Mora Telematika Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Daya Bambu Sejahtera PT Artamulia Tatapratama PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Intan Sari Prakarsa Others (less than US$ 500,000 each) Subtotal Total
Piutang lain-lain dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 53.220.546.760 (setara US$ 4.278.179), 31 Desember 2013 sebesar Rp 7.948.580.979 (setara US$ 652.111), dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 sebesar Rp 190.277.866.440 (setara US$ 19.677.132) (Catatan 32).
Other receivables in foreign currencies as of December 31, 2014 amounted to Rp 53,220,546,760 (equivalent to US$ 4,278,179), as of December 31, 2013 amounted to Rp 7,948,580,979 (equivalent to US$ 652,111), and as of January 1, 2013/December 31, 2012 amounted to Rp 190,277,866,440 (equivalent to US$ 19,677,132) (Note 32).
Manajemen berpendapatan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang tersebut.
Management believes that the above mentioned amounts other receivables are fully collectible, thus, no allowance for impairment was provided.
- 93 -
288
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 8.
Persediaan
8.
31 Desember/ December 31, 2014 Batubara Peralatan listrik dan mekanikal Pupuk Bahan kimia Pestisida Lainnya Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - Bersih
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
9.790.272 7.152.930 6.883.981 2.920.352 2.010.364 672.651 -
9.596.505 7.258.509 29.597.292 2.732.127 3.832.031 3.438.776 (28.898)
8.507.125 6.775.134 34.883.786 2.204.613 2.023.895 80.239 (134.981)
Coal Electrical and mechanical Fertilizers Chemicals Pesticide Others Allowance for decline in value
29.430.550
56.426.342
54.339.811
Net
31 Desember/ December 31, 2014
Saldo akhir
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan batubara adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penambahan Pengurangan Selisih kurs penjabaran
Inventories
The movement of allowance for decline in value of coal inventory follows: 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
28.898 (29.662) 764 -
134.981 219.270 (297.458) (27.895) 28.898
134.981 134.981
Beginning balance Addition Deduction Foreign currency translation adjustment Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, persediaan masing-masing sebesar US$ 13.852.014, US$ 19.254.744, dan US$ 13.867.503, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 15 dan 19).
As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, inventories totaling to US$ 13,852,014, US$ 19,254,744 and US$ 13,867,503, respectively, are used as collaterals on the credit facilities obtained by the Group (Notes 15 and 19).
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Sinar Mas (ASM), pihak berelasi (Catatan 31), dengan nilai pertanggungan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masing-masing sebesar US$ 3.330.000, US$ 13.506.000 dan US$ 34.849.311 dan kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar US$ 8.901.717, US$ 25.550.000 dan US$ 20.050.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Inventories are insured with PT Asuransi Sinar Mas (ASM), a related party (Note 31), against losses from fire and other risks with insurance coverage amounting to US$ 3,330,000, US$ 13,506,000, and US$ 34,849,311, as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, respectively, and with third parties with insurance coverage totaling to US$ 8,901,717, US$ 25,550,000 and US$ 20,050,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
- 94 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
289
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 December 2012 telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya.
9.
Uang Muka
9. 31 Desember/ December 31, 2014
10.
Management believes that the carrying value of inventories as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012 has reflected the net realizable value of those inventories. Advances
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Kontraktor dan pemasok Karyawan Ganti rugi lahan Ongkos angkut Pembelian solar Lain-lain
26.415.851 405.517 366.576 28.489 16.774 1.097.897
16.005.394 410.645 1.045.217 497.164 851.338
13.668.694 590.959 7.261.797 1.256.664 757.529
Contractors and suppliers Employees Land compensation Freight Purchase of gasoline Others
Jumlah
28.331.104
18.809.758
23.535.643
Total
Piutang Lain-lain Jangka Panjang - Pihak Ketiga 31 Desember/ December 31, 2014 PT Transindo Makmur Sejahtera PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBS) PT Artamulia Tatapratama (Catatan 33q) PT Kirana Chatulistiwa (Catatan 33g) Lain-lain Jumlah
10.
Long-term Other Receivables - Third Parties
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
348.718
3.112.887 51.394.375 10.048 -
2.780.000 229.185 561.068 29.267
PT Transindo Makmur Sejahtera PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBS) PT Artamulia Tatapratama (Note 33q) PT Kirana Chatulistiwa (Note 33g) Others
348.718
54.517.310
3.599.520
Total
-
Pada tanggal 17 Juli 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan IBS (Catatan 5). Pinjaman dengan tingkat bunga per tahun sebesar 7%. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari PT Bakti Taruna Sejati, pihak ketiga. Pada November 2014, pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya oleh IBS.
On July 17, 2013, the Company signed Commercial Loan Agreement with IBS (Note 5). The loan bears annual interest rate at 7%. The loan is collateralized with corporate guarantee from PT Bakti Taruna Sejati, a third party. In November 2014, the loan has been fully settled by IBS.
Manajemen berpendapatan bahwa seluruh piutang lain-lain jangka panjang dapat tertagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang tersebut.
Management believes that the above mentioned amounts of long-term other receivables are fully collectible, thus, no allowance for impairment was provided.
- 95 -
290
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 11.
Investasi Jangka Panjang
11. 31 Desember/ December 31, 2014
Obligasi wajib konversi PT Smartfren Telecom Tbk Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Obligasi Konversi PT Mitra Kurnia Bartim (Catatan 5) PT Batubara Bandung Pratama (Catatan 5) PT Artamulia Tatapratama PT Trinity Mine Resources PT Masla Pita Jumlah Tersedia untuk dijual Nilai pasar Saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Atlas Resources Tbk Jumlah Harga perolehan PT Ferro Mas Dinamika Jumlah Metode ekuitas MyRepublic Limited Harga perolehan Akumulasi ekuitas pada rugi bersih Jumlah Ventura bersama PT Excite Indonesia Harga perolehan Akumulasi ekuitas pada rugi bersih Jumlah Jumlah
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
201.261.640
Long-term Investments 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013 103.413.000
103.413.000
3.169.389 792.347 84.405 -
-
1.619.000 110.000
4.046.141
-
1.729.000
27.675.241 11.606.153 10.205.191 4.441.574
53.665.765 10.694.664 7.443.650 8.600.628
18.688.993 8.073.481 19.258.823
53.928.159
80.404.707
46.021.297
140.000
140.000
140.000
54.068.159
80.544.707
46.161.297
19.214.325 (1.818.027)
-
-
17.396.298
-
-
1.411.818 (166.533)
1.419.870 (8.052)
-
1.245.285
1.411.818
-
278.017.523
185.369.525
Mandatory convertible bond PT Smartfren Telecom Tbk Financial assets at FVPL Convertible Bond PT Mitra Kurnia Bartim (Note 5) PT Batubara Bandung Pratama (Note 5 PT Artamulia Tatapratama PT Trinity Mine Resources PT Masla Pita Total Available for sale At market value Shares of Stock PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Atlas Resources Tbk Total At cost PT Ferro Mas Dinamika Total Equity method MyRepublic Limited At cost Accumulated share in net loss Total Joint venture PT Excite Indonesia At cost Accumulated share in net loss Total
151.303.297
Total
Obligasi Wajib Konversi
Mandatory Convertible Bond
Pada tanggal 20 Februari 2012, Perusahaan membeli Obligasi Wajib Konversi (OWK) Seri I dan Seri II yang diterbitkan oleh PT Smartfren Telecom Tbk, pihak berelasi (Catatan 31), dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 900.000.000.000 dan Rp 100.000.000.000 yang dimiliki oleh PT Valensia Persada, pihak ketiga. OWK ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Januari 2016. OWK akan dikonversi menjadi saham Seri C dengan harga konversi Rp 100 per saham dan dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang OWK sampai jatuh tempo.
On February 20, 2012, the Company purchased Mandatory Convertible Bonds (MCB) Series I and Series II issued by PT Smartfren Telecom Tbk, a related party (Note 31), with nominal value of Rp 900,000,000,000 and Rp 100,000,000,000, respectively, from PT Valensia Persada, a third party. These MCBs will be due on January 10, 2016. MCB will be converted into Series C share with par value of Rp 100 and could be converted by the bondholders at any time until the maturity date of MCB.
- 96 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
291
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tahun 2014, Perusahaan membeli OWK yang diterbitkan oleh PT Smartfren Telecom Tbk, pihak berelasi (Catatan 31), Seri 8 dengan nilai nominal sebesar Rp 600.000.000.000, Seri 9, 10 dan 11 dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 200.000.000.000, yang dimiliki oleh Glanville International Limited, pihak ketiga. OWK ini akan jatuh tempo masing-masing pada Maret 2017 (Seri 8), April 2017 (Seri 9), Agustus 2017 (Seri 10), dan Oktober 2017 (Seri 11). OWK akan dikonversi menjadi saham Seri C dengan harga konversi Rp 100 per saham dan dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang OWK sampai jatuh tempo.
In 2014, the Company purchased MCB issued by PT Smartfren Telecom Tbk, a related party (Note 31), Series 8 with nominal value of Rp 600,000,000,000, Series 9, 10, and 11 with nominal value of Rp 200,000,000,000, respectively, from Glanville International Limited, a third party. These MCBs will be due on March 2017 (Series 8), April 2017 (Series 9), August 2017 (Series 10), and October 2017 (Series 11). MCB will be converted into Series C share with par value of Rp 100 and could be converted by the bondholders at any time until the maturity date of MCB.
Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
Financial Assets at FVPL
Pada tanggal 25 Juli 2012, BKES dan PT Trinity Mine Resources (TMR), pihak ketiga, menandatangani Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi, dimana TMR akan menerbitkan Obligasi Konversi dengan bunga 6% per tahun dan nilai total penerbitan sebesar US$ 2.500.000 dan akan jatuh tempo tanggal 24 Juli 2015. Pada tanggal 27 November 2013, TMR telah membayar kembali obligasi konversi tersebut.
On July 25, 2012, BKES and PT Trinity Mine Resources (TMR), a third party, signed an Agreement for Issuance of Convertible Bond, wherein TMR will issue Convertible Bond with an interest at 6% per annum and totaling to US$ 2,500,000 and will be due on July 24, 2015. On November 27, 2013, TMR has fully redeemed the convertible bond.
Pada tanggal 31 Oktober 2012, BKES dan PT Masla Pita (MP), pihak ketiga, menandatangani Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi dimana MP akan menerbitkan Obligasi Konversi dengan total nilai penerbitan sebesar Rp 1.045.000.000 dengan tingkat bunga 2,5% per tahun dan jatuh tempo pada 31 Desember 2015. Pada tanggal 27 September 2013, MP telah membayar kembali obligasi konversi tersebut.
On October 31, 2012, BKES and PT Masla Pita (MP), a third party, signed an Agreement for Issuance of Convertible Bond, wherein MP will issue Convertible Bond totaling to Rp 1,045,000,000 with an interest at 2.5% per annum and will be due on December 31, 2015. On September 27, 2013, MP has fully redeemed the convertible bond.
Pada tanggal 22 Oktober 2014, BKES dan PT Artamulia Tatapratama (ATP), pihak ketiga, menandatangani Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi dimana ATP akan menerbitkan Obligasi Konversi dengan total nilai penerbitan sebesar Rp 1.050.000.000 dengan tingkat bunga 12% per tahun dan jatuh tempo 5 tahun.
On October 22, 2014, BKES and PT Artamulia Tatapratama (ATP), third party, signed an Agreement for Issuance of Convertible Bond, wherein ATP will issue Convertible Bond totalling to Rp 1,050,000,000 with an interest at 12% per annum an due on 5 years.
Tersedia untuk Dijual
Available for Sale (AFS)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Grup terdiri dari investasi saham pada pihak ketiga, PT Atlas Resources Tbk dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk dan pada pihak berelasi, PT Sinarmas Multiartha Tbk, PT Ferro Mas Dinamika dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (Catatan 31).
The Group’s AFS financial assets represent investments in equity securities of third parties, namely; PT Atlas Resources Tbk and PT Inti Bangun Sejahtera Tbk and related parties, namely; PT Sinarmas Multiartha Tbk, PT Ferro Mas Dinamika and PT Bumi Serpong Damai Tbk (Note 31).
- 97 -
292
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
12.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai investasi yang dibukukan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah masing-masing sebesar US$ 6.209.443, US$ 32.685.991, dan US$ 3.425.798 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012.
Unrealized gain on increase in value of investments under the equity section of the consolidated statements of financial position amounted to US$ 6,209,443, US$ 32,685,991, and US$ 3,425,798 as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, respectively.
Metode Ekuitas
Equity Method
Pada tanggal 16 Mei 2014, SUNSHINE telah melakukan penyertaan modal dalam MyRepublic Limited (“MyRepublic”), pihak ketiga, sebuah perusahaan yang tunduk pada hukum Singapura dan bergerak di bidang penyedia jasa layanan internet. Jumlah penyertaan modal yang dilakukan oleh SUNSHINE dalam MyRepublic adalah sebesar SGD 4.436.250.
On May 16, 2014, SUNSHINE made an equity participation in MyRepublic Limited (“MyRepublic”), third party, an internet service provider company which is subject to the laws of Singapore. The total investment of SUNSHINE in MyRepublic amounted to SGD 4,436,250.
Kemudian pada tanggal 20 Juni 2014, SUNSHINE melakukan peningkatan penyertaan modal dalam MyRepublic dengan jumlah nilai transaksi sebesar SGD 19.557.498. SUNSHINE memiliki kepemilikan pada MyRepublic sebesar 21,519%.
Further, on June 20, 2014, SUNSHINE increased its equity participation in MyRepublic by SGD 19,557,498. SUNSHINE has ownership interest in MyRepublic of 21.519%.
Aset Tetap
Property, Plant, and Equipment
12.
Perubahan selama tahun 2014/Changes during 2014
1 Januari 2014/ January 1, 2014
Selisih Kurs Penjabaran/ Foreign Currency Translation Adjustment
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Harga perolehan: Pemilikan langsung Tanah Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset sewaan Kendaraan Aset dalam konstruksi
9.942.750 192.577
(36.178) (3.885)
1.500.768 -
3.460.349 114.910.806
(2.805) (708.990)
231.734.121
-
Jumlah
606.707.330
(1.080.705)
238.494.616
(1.176.720)
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset sewaan Kendaraan
6.649.662 1.078.569 21.832.735 20.963.316 3.900.850 419.730.498 4.045.218
346.555 7.522.495 2.377.120 1.192.850 242.731.512 2.405.469 4.570.967 88.341
-
-
11.153 (47.769) (178.712) (78.707) (23.887) (10.925)
-
120.462
471.827 15.306 4.014.834 140.815 496.483
(19.712) (40.618) (63.429) (12.995) (5.335)
53.929 1.257.078 2.405.740 866.651 19.255.013 353.749
(37.085) (4.573)
1.645.223 61.445
1.118.273
(949)
418.064
Jumlah
262.353.582
(184.696)
26.316.892
Nilai Tercatat
344.353.748
-
-
Reklasifikasi/ Reclassifications
31 Desember 2014/ December 31, 2014
136.214 313.380.054
At cost: Direct acquisitions Land Land improvements Buildings Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Leased assets Vehicles Construction in progress
842.944.521
Total
(194.938) (719.834)
42.089 1.186.819 9.232.422 9.716.387 14.738.943 341.570
6.823.366 1.078.569 23.234.766 30.032.332 17.553.364 434.391.431 4.152.512
(34.010) (19.092)
618.983 -
11.992.313 169.600
(208.846)
(3.321.330) (32.555.883)
(61.989)
(104.242) (217.496) (29.809) (12.198)
-
-
1.507.544 (1.507.544)
(425.734)
-
400.484 8.697.872 4.742.242 1.996.072 263.376.832 2.536.387 6.149.296 133.015 27.844
Accumulated depreciation: Direct acquisitions Land improvements Buildings Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Leased assets Vehicles
288.060.044
Total
554.884.477
Net Book Value
- 98 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
293
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
1 Januari 2013/ January 1, 2013 Harga perolehan: Pemilikan langsung Tanah Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset sewaan Kendaraan Aset dalam konstruksi Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset sewaan Kendaraan
Selisih Kurs Penjabaran/ Foreign Currency Translation Adjustment
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perubahan selama tahun 2013/Changes during 2013
Penambahan/ Additions
(27.354)
-
(569.681) (1.683.826) (253.354) (57.190)
6.024.486 242.743
(420.802) (50.166)
1.553.943 -
-
3.411.671 39.634.663
(18.670) (4.070.490)
99.180 92.631.447
-
518.202.134
(7.151.533)
96.058.761
(402.032)
-
-
329.306 30.509 900.021 497.210
(65.861) (292.416)
(116.997) (348.411) (116.108) (21.423)
53.928 1.215.742 2.137.537 18.784.455 373.159
3.873.565 30.439
(266.622) (17.088)
1.001.670 74.990
-
(11.110)
414.827
(897.759)
24.056.308
Nilai Tercatat
278.666.358
(531)
-
292.627 6.423.750 1.780.960 222.027.584 2.313.424
2.793.427
Jumlah
-
17.145
239.535.776
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset sewaan Kendaraan Mesin
Reklasifikasi/ Reclassifications
6.659.871 1.078.569 21.677.262 16.534.338 419.072.749 3.865.782
Jumlah
Harga perolehan: Pemilikan langsung Tanah Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset sewaan Kendaraan Mesin Aset dalam konstruksi
Pengurangan/ Deductions
(43.224)
395.848 6.082.826 3.900.850 76.943 31.832
6.649.662 1.078.569 21.832.735 20.963.316 3.900.850 419.730.498 4.045.218
2.828.347 -
9.942.750 192.577
(31.832) (13.284.814)
-
(116)
-
(11.454) (291.527) (37.646)
-
3.460.349 114.910.806 606.707.330
(1.192.850) 1.192.850 2.047.035 31.836 -
346.555 7.522.495 2.377.120 1.192.850 242.731.512 2.405.469 4.570.967 88.341
(2.078.871)
(340.743)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
-
Perubahan selama tahun 2012/Changes during 2012 Selisih Kurs Penjabaran/ Foreign Currency Translation Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Adjustment Additions Deductions Reclassifications
1.118.273
Total
344.353.748
Net Book Value
Entitas Anak/ Subsidiaries
6.486.657 1.078.569 20.135.395 1.196.164 416.056.091 2.869.826
83.919 312.504 5.968.936 2.522 -
(3.172) 238.596 (74.466) 687.132 (5.928)
92.467 103.186 929.358 759.156
4.572.614 -
210.662 -
(89.935) -
1.060.034 242.743
3.593.442 174.187 14.878.966
50.217 1.795.519
(6.755) (314.271)
35.171.711
(19.131) -
471.041.911
8.424.279
431.201
38.358.655
(53.912)
-
518.202.134
238.677 5.245.007 79.744 205.225.017 1.779.909
11.954 1.129.305 1.681 5.932
(17.761) (42.250) (26.314) (1.634)
53.950 1.184.550 614.161 16.709.316 327.295
(34.781)
117.884 236.703
292.627 6.423.750 1.780.960 222.027.584 2.313.424
3.154.861 -
43.214 -
(53.223) (940)
728.713 31.379
-
-
-
(5.710) -
18.082 2.455.174
(19.131) -
(147.832)
22.122.620
(53.912)
586.337 113.262
Jumlah
216.422.814
1.192.086
Nilai Tercatat
254.619.097
7.232.193
-
31 Desember 2012/ December 31, 2012
887.581 9.443.704 1.397.646 277.509
6.659.871 1.078.569 21.677.262 16.534.338 419.072.749 3.865.782
271.111 -
6.024.486 242.743
(206.102) (174.187) (11.897.262)
3.411.671 39.634.663
2.213.849 (2.568.436) -
Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Land improvements Buildings Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Leased assets Vehicles
262.353.582
1 Januari 2012/ January 1, 2012
(34.781)
At cost: Direct acquisitions Land Land improvements Buildings Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Leased assets Vehicles Construction in progress
3.873.565 30.439 2.793.427 -
At cost: Direct acquisitions Land Land improvements Buildings Infrastructure Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Leased assets Vehicles Machinery Construction in progress Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Land improvements Buildings Infrastructure Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Leased assets Vehicles Machinery
239.535.776
Total
278.666.358
Net Book Value
- 99 -
294
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Kapitalisasi beban bunga ke aset dalam konstruksi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masing-masing sebesar US$ 9.212.256, US$ 4.083.002 dan US$ 3.215.728.
Interest expense capitalized to construction in progress as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 amounted to US$ 9,212,256, US$ 4,083,002 and US$ 3,215,728, respectively.
Aset tetap Grup dengan nilai tercatat sebesar Rp 52.902.030.000 dan US$ 164.957.939 pada tanggal 31 Desember 2014, Rp 39.473.277.000 dan US$ 186.035.648 pada tanggal 31 Desember 2013, dan Rp 16.898.956.000 dan US$ 184.783.519 pada tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 15 dan 19).
Property, plant, and equipment of the Group with carrying value of Rp 52,902,030,000 and US$ 164,957,939 as of December 31, 2014, Rp 39,473,277,000 and US$ 186,035,648 as of December 31, 2013, and Rp 16,898,956,000 and US$ 184,783,519 as of January 1, 2013/ December 31, 2012, are used as collateral on loans obtained by the Group (Notes 15 and 19).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, aset sewaan berupa kendaraan digunakan sebagai jaminan atas liabilitas sewa pembiayaan.
As of December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, leased vehicles are used as collateral on lease liabilities.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated as follows:
2014
2013
Beban pokok penjualan (Catatan 26) Beban usaha (Catatan 27)
22.862.787 3.454.105
21.506.116 2.550.192
Cost of revenues (Note 26) Operating expenses (Note 27)
Jumlah
26.316.892
24.056.308
Total
Aset tetap Grup diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi (Catatan 31), dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 213.064.600, Rp 14.413.000.000 dan EUR 270.600 pada tanggal 31 Desember 2014, US$ 211.241.615, Rp 10.947.300.000 dan EUR 270.600 pada tanggal 31 Desember 2013, dan US$ 306.882.400, Rp 36.566.056.000, dan EUR 270.600 pada tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 dan kepada PT Kalibesar Raya Utama, pihak berelasi, sebesar Rp 15.501.800.000 pada tanggal 31 Desember 2014 dan kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 276.836.925 dan Rp 237.979.931.950 pada tanggal 31 Desember 2014, US$ 241.610.478 dan Rp 240.871.975.950 pada tanggal 31 Desember 2013, dan US$ 133.219.365 dan Rp 29.786.975.950 pada tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The Group’s property, plant, and equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 31), with insurance coverage totaling to US$ 213,064,600, Rp 14,413,000,000 and EUR 270,600 as of December 31, 2014, US$ 211,241,615, Rp 10,947,300,000 and EUR 270,600 as of December 31, 2013, and US$ 306,882,400, Rp 36,566,056,000, and EUR 270,600 as of January 1, 2013/ December 31, 2012 and with PT Kalibesar Raya Utama, related party, with insurance coverage totaling to Rp 15,501,800,000 as of December 31 2014 and with third parties with insurance coverage totaling to US$ 276,836,925 and Rp 237,979,931,950 as of December 31, 2014, US$ 241,610,478 and Rp 240,871,975,950 as of December 31, 2013, and US$ 133,219,365 and Rp 29,786,975,950 as of January 1, 2013/December 31, 2012. Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses from the assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012.
Management belives that there is no impairment in the value of property, plant and equipment as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012.
- 100 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
295
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 13.
Aset Pertambangan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 13.
Tambang dalam Pengembangan/ Mines Under Construction
Tambang pada Tahap Produksi/ Producing Mines
Mine Properties Aset Pertambangan dari Kombinasi Bisnis/ Mine Properties from Business Combination
Aset Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah/ Stripping Activity Asset
Jumlah/ Total
Nilai tercatat pada tanggal 1 Januari 2013, disajikan kembali (Catatan 40) Penambahan Ditransfer ke tambang pada tahap produksi Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
29.045.008
19.099.734
52.221.650
8.346.453
2.645.916 (4.566.009)
4.566.009
16.071.105 -
-
(3.520.613)
(1.120.344)
(8.252.917)
(1.373.235)
(14.267.109)
Nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2013 Penambahan Ditransfer ke tambang pada tahap produksi Pengurangan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
23.604.302 3.896.246 (13.224.274) (292.966)
22.545.399 13.224.274 (204.085)
60.039.838 19.335.419 -
6.973.218 -
113.162.757 36.455.939 (13.224.274) (497.051)
(207.971)
(178.904)
(950.661)
(106.364)
(1.443.900)
Nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2014
13.775.337
35.386.684
78.424.596
6.866.854
134.453.471
-
(6.336.077) (4.279.496)
(6.333.570) (5.735.230)
(2.265.925) (317.979)
(14.935.572) (10.332.705)
-
157.918
1.216.706
456.763
1.831.387
Akumulasi amortisasi pada tanggal 1 Januari 2013, disajikan kembali (Catatan 40) Amortisasi tahun berjalan Sellsih kurs karena penjabaran laporan keuangan
108.712.845 18.717.021 -
Cost as of January 1, 2013, as restated (Note 40) Addition Transfer to producing mines Exchange difference due to financial statement translation Cost as of December 31, 2013 Addition Transfer to producing mines Deduction Exchange difference due to financial statement translation Cost as of December 31, 2014 Accumulated amortization as of January 1, 2013, as restated (Note 40) Amortization during the year Exchange difference due to financial statement translation
Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember 2013 Amortisasi tahun berjalan Penurunan nilai Sellsih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
(10.457.655) (3.920.643) 204.085
(10.852.094) (11.694.816) -
(2.127.141) (83.851) -
(23.436.890) (15.699.310) 204.085
Accumulated amortization as of December 31, 2013 Amortization during the year Impairment Exchange difference due to financial statement translation
-
68.247
390.340
40.617
499.204
Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember 2014
-
(14.105.966)
(22.156.570)
(2.170.375)
(38.432.911)
Accumulated amortization as of December 31, 2014
Nilai buku pada tanggal 1 Januari 2013
29.045.008
12.763.657
45.888.080
6.080.528
93.777.273
Net book value as of January 1, 2013
Nilai buku pada tanggal 31 Desember 2013
23.604.302
12.087.744
49.187.744
4.846.077
89.725.867
Net book value as of December 31, 2013
Nilai buku pada tanggal 31 Desember 2014
13.775.337
21.280.718
56.268.026
4.696.479
96.020.560
Net book value as of December 31, 2014
Amortisasi aset pertambangan - tambang pada tahap produksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah diakui sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 26).
Amortization of mine properties - producing mines and stripping activity asset are presented as part of "Cost of revenues" in the consolidated statements of comprehensive income (Note 26).
Amortisasi aset pertambangan aset pertambangan dari kombinasi bisnis diakui sebagai bagian dari “Beban lain-lain - bersih” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Amortization of mine properties - mine properties from business combination is presented as part of “Other expense - net” in the consolidated statements of comprehensive income.
- 101 -
296
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 14.
Aset Tidak Lancar Lain-lain
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 14.
31 Desember/ December 31, 2014 Uang muka pembelian batubara (Catatan 33h) Uang muka pembelian aset tetap Uang jaminan (Catatan 33g, 33i dan 33l) Dana yang dibatasi pencairannya (Catatan 33l) Piranti lunak - bersih Uang muka jasa penambangan (Catatan 33j) Lain-lain Jumlah
31 Desember/ December 31, 2013
Other Noncurrent Assets 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
21.842.931
24.839.286
24.679.273
8.803.299
28.663.327
31.995.991
7.815.104
7.375.815
4.705.852
2.358.448 2.145.078
828.612 1.689.944
699.130 1.881.794
2.837.147
3.766.178 1.967.510
1.725.831
45.802.007
69.130.672
65.687.871
Mutasi piranti lunak sebagai berikut:
Advances for purchase of coal (Note 33h) Advances for purchase of property, plant, and equipment Security deposits (Notes 33g, 33i and 33l) Restricted funds (Note 33l) Software - net Advances for mining services (Note 33j) Others Total
Movement of software is as follows:
31 Desember/ December 31, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Harga perolehan Saldo awal Selisih kurs penjabaran Penambahan
2.768.165 (42.911) 1.366.416
2.564.428 (413.728) 617.465
1.478.491 (87.278) 1.173.215
Costs Beginning balance Foreign currency translation adjustments Additions
Jumlah
4.091.670
2.768.165
2.564.428
Total
Akumulasi amortisasi Saldo awal Selisih kurs penjabaran Amortisasi
1.078.221 (50.986) 919.357
682.634 (190.391) 585.978
309.412 (24.365) 397.587
Accumulated amortization Beginning balance Foreign currency translation adjustments Amortization
Jumlah
1.946.592
1.078.221
682.634
Total
Bersih
2.145.078
1.689.944
1.881.794
Beban amortisasi piranti lunak dicatat sebagai bagian “Beban pokok penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 26 dan 27).
Net
Amortization expense is recorded as part of “Cost of revenues” and “General and administrative expenses” (Notes 26 and 27).
- 102 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
297
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 15.
Utang Bank Jangka Pendek
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 15.
31 Desember/ December 31, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Short-term Bank Loans 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Dolar Amerika Serikat PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
12.343.526 5.018.967
7.300.000 4.750.782
15.000.000 -
U.S. Dollar PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Jumlah
17.362.493
12.050.782
15.000.000
Total
PT Bank Mega Tbk (Mega)
PT Bank Mega Tbk (Mega)
Pada tanggal 21 November 2003, PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN) memperoleh fasilitas pinjaman dari Mega. Fasilitas pinjaman tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan, terakhir tertanggal 14 November 2014. Fasilitas pinjaman yang diterima RKN pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berupa fasilitas Demand Loan (DL 3), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dan Bank Garansi dalam Dolar Amerika Serikat dengan jumlah keseluruhan maksimum masing-masing sebesar US$ 20.000.000 dan US$ 15.000.000 dan pada tanggal 31 Desember 2013 berupa pinjaman Rekening Koran dalam Rupiah maksimum sebesar Rp 20.000.000.000.
On November 21, 2003, PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN) obtained loan facilities from Mega. These loan facilities have been amended and extended several times, most recently on November 14, 2014. The loan facilities obtained by RKN as of December 31, 2014 and 2013 are Demand Loan facilities (DL3), Letter of Credit and Bank Guarantee in U.S. Dollar with maximum facilities totaling to US$ 20,000,000 and US$ 15,000,000, respectively and as of December 31, 2013 is overdraft in Rupiah with maximum amount of Rp 20,000,000,000.
Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 13,5% - 14,5% per tahun untuk fasilitas utang dalam mata uang Rupiah dan 8,5% - 10% per tahun untuk fasilitas utang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha (Catatan 6), sebagian persediaan (Catatan 8), dan aset tetap (Catatan 12).
These loan facilities bear interest rate at 13.5% - 14.5% per annum for loan facilities denominated in Rupiah and 8.5% - 10% per annum for loan facilities denominated in U.S. Dollar. These loan facilities are collateralized by trade accounts receivable (Note 6), certain inventories (Note 8), and property, plant, and equipment (Note 12).
Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan 21 November 2015.
These loan facilities have been extended up to November 21, 2015.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
Pada tanggal 12 Juli 2013, GEM memperoleh fasilitas pinjaman Omnibus Trade Non Cash Backed dari Danamon dengan jumlah maksimum sebesar US$ 5.000.000, yang berlaku sampai dengan 12 Juli 2014. Fasilitas ini dapat dipergunakan secara bersama-sama (sublimit) dalam bentuk fasilitas pinjaman Trade Cash (Funded) berupa Fasilitas Pre-Shipment Financing (PSF) dengan jumlah pokok maksimum sebesar US$ 5.000.000 dan dikenakan bunga 5,25% per tahun serta Fasilitas Open Account Financing (OAF) Buyer dan Seller dengan jumlah pokok maksimum sebesar US$ 5.000.000 dan dikenakan bunga 5,5% per tahun. Tenor untuk fasilitas PSF dan OAF maksimum 90 (sembilan puluh) hari.
On July 12, 2013, GEM obtained Omnibus Trade Non Cash Backed loan facility from Danamon with a maximum amount of US$ 5,000,000, which is valid until July 12, 2014. This facility can be used with (sublimit) Trade Cash (Funded) loan facility in the form of Pre-Shipment Financing (PSF) with a maximum amount of US$ 5,000,000 and bears interest at 5.25% per annum and Open Account Financing (OAF) Buyer and Seller facility with a maximum amount of US$ 5,000,000 and bears interest at 5.5% per annum. Repayment period for PSF and OAF facilities is maximum of ninety (90) days.
- 103 -
298
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
16.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang dan/atau persediaan dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar US$ 11.000.000 dan margin deposit sebesar US$ 1.750.000.
This loan facility is secured by trade accounts receivable and/or inventories with a minimum amount of US$ 11,000,000 and margin deposit amounting to US$ 1,750,000.
Berdasarkan Amandemen terhadap Perjanjian Pemberian Fasilitas Omnibus Trade Finance tanggal 3 Juli 2014, PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan GEM setuju bahwa atas fasilitas Omnibus Trade Non Cash Backed dapat digunakan (sublimit) oleh RCI, entitas anak GEM, dan memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan 23 Agustus 2014. Berdasarkan Amendemen tanggal 25 Juli 2014, jangka waktu fasilitas diperpanjang sampai dengan 23 Agustus 2015.
Based on Amendment to Omnibus Trade Finance Facility Agreement dated July 3, 2014, PT Bank Danamon Indonesia Tbk and GEM agreed that the Omnibus Trade Non Cash Backed facility can be used (sublimit) by RCI, a subsidiary of GEM, and extend the term of the facility until August 23, 2014. Based on Amendment dated July 25, 2014, the term of the facility was extended until August 23, 2015.
Utang Usaha
16.
Trade Accounts Payable
Akun ini merupakan utang Grup kepada pemasok dan kontraktor sehubungan dengan kegiatan operasional Grup, dengan rincian sebagai berikut:
This account consists of the Group’s payable to suppliers and contractors in relation to Group’s operations, with details as follows:
a.
a.
Berdasarkan Pemasok/Kontraktor 31 Desember/ December 31, 2014 Pihak berelasi (Catatan 31) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Kalibesar Raya Utama PT Ferro Mas Dinamika PT SOCI MAS PT Cakrawala Mega Indah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia PT Lontar Papyrus PT Bina Sinar Amity PT Maritim Sinar Utama Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah
31 Desember/ December 31, 2013
4.334.988 1.961.471 1.295.986 1.204.176 840.361 461.037 366.884 1.883 -
1.398 260 714.679 774.841 598.972 18.929 65.346 215.698 130.417
By Supplier/Contractor 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
1.129.379 1.006.659 1.312.523 280.272 64.533
45.088
10.376
115.037
10.511.874
2.530.916
3.908.403
Related parties (Note 31) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Kalibesar Raya Utama PT Ferro Mas Dinamika PT SOCI MAS PT Cakrawala Mega Indah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia PT Lontar Papyrus PT Bina Sinar Amity PT Maritim Sinar Utama Others (less than US$ 100,000 each) Subtotal
- 104 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
299
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
31 Desember/ December 31, 2014 Pihak ketiga PT Saptaindra Sejati PT Sentana Adidaya Pratama PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk PT Mandiri Inti Perkasa PT Polytech Trading Limited PT Mora Telematika Indonesia PT Putra Perkasa Abadi PT Artamulia Tatapratama PT Bangun Artha Hutama PT Itochu Indonesia PT Karbon Mahakam PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya CV Miyor Sichuan Tongya Industrial Co. Ltd. PT Tondano Mandiri Abadi PT Transindo Makmur Sejahtera CV X Dareh PT Karya Tantra Mega CV Bangun Arta PT Total Oil Indonesia PT Jembayan Muarabara PT Surya Persada Erasindo CV Waletindo Setia Perkasa PT Henkel PT Mitra Integrasi Informatika PT Bumi Riau Cemerlang PT Inti Bangun Sejahtera Tbk Phosphates Resources Limited PT Wira Bumi Sejati PT Titan Wijaya PT Tunas Inti Abadi PT Intan Sari Prakarsa Golden Eagle Inter Trade Pte. Ltd. PT Maxima Mitra Mandiri PT Semesta Andalan Energy Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 500.000) Jumlah Jumlah
b.
12.620.147 8.097.393 5.532.838 4.400.603 3.260.138 3.183.914 2.623.738 2.578.369 1.845.906 1.768.432 1.730.617 1.273.398 1.232.665 1.206.326 1.156.210 899.262 854.721 799.510 786.362 703.689 698.845 664.175 569.075 417.751 342.060 73.812 26.173 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31, 2013
14.550.459 27.844.865 1.955.149 10.796.266 859.317 1.378.934 962.169 3.300.540 794.766 622.985 404.697 671.331 675.251 488.719 2.100.751 485.892 649.070 536.296 1.185.501 337.298 3.027.699 2.040.421 770.262 647.572 -
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
14.065.843 35.437.382 1.306.237 2.532.121 1.806.227 1.092.585 606.095 736.567 4.905 460.666 372.626 252.359 648.787 1.731.323 269.329 161.957 282.348 1.367.444 625.433 794.961 1.118.970 276.005 1.704.751 1.662.502 1.489.982 1.345.775
Third parties PT Saptaindra Sejati PT Sentana Adidaya Pratama PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk PT Mandiri Inti Perkasa PT Polytech Trading Limited PT Mora Telematika Indonesia PT Putra Perkasa Abadi PT Artamulia Tatapratama PT Bangun Artha Hutama PT Itochu Indonesia PT Karbon Mahakam PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya CV Miyor Sichuan Tongya Industrial Co. Ltd. PT Tondano Mandiri Abadi PT Transindo Makmur Sejahtera CV X Dareh PT Karya Tantra Mega CV Bangun Arta PT Total Oil Indonesia PT Jembayan Muarabara PT Surya Persada Erasindo CV Waletindo Setia Perkasa PT Henkel PT Mitra Integrasi Informatika PT Bumi Riau Cemerlang PT Inti Bangun Sejahtera Tbk Phosphates Resources Limited PT Wira Bumi Sejati PT Titan Wijaya PT Tunas Inti Abadi PT Intan Sari Prakarsa Golden Eagle Inter Trade Pte. Ltd. PT Maxima Mitra Mandiri PT Semesta Andalan Energy
7.165.629
6.910.375
6.673.240
66.511.758
83.996.585
78.826.420
Subtotal
77.023.632
86.527.501
82.734.823
Total
Berdasarkan Umur
b.
Analisa umur utang usaha dihitung dari tanggal faktur adalah sebagai berikut: 31 Desember/ December 31, 2014
Others (less than US$ 500,000 each)
By Age The aging analysis of trade accounts payable from the date of invoice follows:
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Belum jatuh tempo Kurang dari 1 bulan 1 bulan - 2 bulan 2 bulan - 3 bulan Lebih dari 3 bulan
57.193.156 7.711.884 6.580.760 2.328.711 3.209.121
71.444.920 9.631.868 595.109 949.388 3.906.216
76.230.696 1.918.346 312.713 4.273.068
Not yet due Less than 1 month 1 month - 2 months 2 months - 3 months More than 3 months
Jumlah
77.023.632
86.527.501
82.734.823
Total
- 105 -
300
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) c.
Berdasarkan Mata Uang
c. 31 Desember/ December 31, 2014
17.
31 Desember/ December 31, 2013
By Currency 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Dolar Amerika Serikat Rupiah (Catatan 32) Mata uang lainnya (Catatan 32)
51.859.212 25.121.117 43.303
73.137.025 13.295.761 94.715
64.622.776 17.712.544 399.503
U.S. Dollar Rupiah (Note 32) Other currencies (Note 32)
Jumlah
77.023.632
86.527.501
82.734.823
Total
Utang Lain-lain
17. 31 Desember/ December 31, 2014
Pihak berelasi (Catatan 31) Pihak ketiga Utang retensi Utang Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (Catatan 33t) Utang kontraktor Lain-lain
Jumlah
18.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31, 2013 29.903
349.872
17.794.572
3.634.237
62.326
12.524.947 2.709.056
33.280.101 8.807.033 2.579.764
11.146.113 2.148.709
33.028.575
48.301.135
13.357.148
33.225.500
48.331.038
13.707.020
18. 31 Desember/ December 31, 2014
Jumlah
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
196.925
Utang Pajak
Pajak penghasilan badan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Section 45 Pajak Ekspor Pajak Pertambahan Nilai - bersih
Other Accounts Payable
31 Desember/ December 31, 2013
2.409.698
692.334 53.891 234.426 744.805
60.404 26.574 261.712 421.790 158.958 508 18.224 54.531 357.521
55.503 14.252 331.495 867.388 657.248 509 68.736 480.565
2.294.600
4.885.394
3.188.025
-
Local L/C payable (Note 33t) Contractor payable Others
Total
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
934.378
509 53.658 12.851 53.430 375.199
Third parties Retention payable
Taxes Payable
966.922
-
Related parties (Note 31)
Corporate income tax Income Taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Section 45 Export Tax Value Added Tax - net Total
- 106 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
301
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan dan entitas anak yang bersangkutan (self assessment). Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. 19.
Utang Jangka Panjang a.
The tax returns filed are based on the Company and its subsidiaries own calculation of tax liabilities (self assessment). The tax authorities may conduct a tax audit on the Company and its subsidiaries within a certain period based on Law of General Provision and Administration of Taxation.
19.
Utang bank jangka panjang
a. 31 Desember/ December 31, 2014
Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi Bersih Dolar Amerika Serikat China Development Bank Corporation PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi Bersih
Long-term Liabilities
31 Desember/ December 31, 2013
Long-term bank loans 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012 Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
46.623.794 8.038.586
-
-
54.662.380
-
-
Total
(271.478)
-
-
Unamortized transaction costs
54.390.902
-
-
190.826.630 78.902 -
79.327.258 4.073.948 59.000.000
34.367.619 9.978.192 88.000.000
190.905.532
142.401.206
132.345.811
-
(97.775)
(200.466)
Net U.S. Dollar China Development Bank Corporation PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Unamortized transaction costs
190.905.532
142.303.431
132.145.345
245.296.434
142.303.431
132.145.345
3.180.000 932.476 160.772 78.902
34.000.000 3.995.047
29.000.000 5.904.243
Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi
4.352.150 (45.247)
37.995.047 (70.973)
34.904.243 (103.294)
Total Unamortized transaction costs
Bersih
4.306.903
37.924.074
34.800.949
Net
240.989.531
104.379.357
97.344.396
Jumlah Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun China Development Bank Corporation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank CIMB Niaga Tbk
Net Total Less current portion China Development Bank Corporation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank CIMB Niaga Tbk
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun Suku bunga per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
10,50% 4,50% - 5,75%
4,50% - 5,75%
9% 4,50% - 5,71%
Long-term portion Interest rates per annum Rupiah U.S. Dollar
- 107 -
302
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Pada tanggal 18 Desember 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi (KI) dari Mandiri dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar US$ 40.000.000 (KI I). Fasilitas KI I digunakan untuk membiayai pembangunan pembangkit tenaga listrik dan uap (power plant) dengan kapasitas 30 MW (Mega Watt) yang berlokasi di Karawang. Jadwal pembayaran pokok pinjaman setiap triwulan mulai 2008 sampai dengan 2014. Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha (Catatan 6), persediaan (Catatan 8), properti investasi, aset tetap (Catatan 12), dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari PT Intrapersada Purimakmur, pihak berelasi.
On December 18, 2006, the Company obtained investment loan facilities (KI) from Mandiri with a maximum credit facility of US$ 40,000,000 (KI I). KI I’s facility was used to finance the construction of the power plant with maximum capacity of 30 MW (Mega Watt) in Karawang plant. These loans will be repaid on a quarterly basis from 2008 until 2014. These loans are collateralized with trade accounts receivable (Note 6), inventories (Note 8), investment properties, property, plant, and equipment (Note 12), and corporate guarantee from PT Intrapersada Purimakmur, a related party.
Saldo pinjaman atas fasilitas KI I pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masing-masing sebesar US$ 6.000.000 dan US$ 14.000.000. Pada tanggal 2 Januari 2014, Perusahaan telah melunasi saldo pinjaman atas fasilitas KI I.
The outstanding loan as of December 31, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 amounted to US$ 6,000,000 and US$ 14,000,000, respectively. On January 2, 2014, the Company settled the outstanding loan of KI I.
Pada tanggal 29 Juni 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas KI III dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar US$ 100.000.000. Jadwal pembayaran pokok pinjaman setiap triwulan mulai 2011 sampai dengan 2015. Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha (Catatan 6), persediaan (Catatan 8), aset tetap (Catatan 12), dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari PT Intrapersada Purimakmur, pihak berelasi. Saldo pinjaman atas fasilitas KI III pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 masing-masing sebesar US$ 53.000.000 dan US$ 74.000.000. Pada tanggal 9 Desember 2014, Perusahaan telah melunasi saldo pinjaman atas KI III.
On June 29, 2010, the Company obtained KI III facilities from Mandiri with a maximum credit facility of US$ 100,000,000. The facility will be repaid on a quarterly basis from 2011 until 2015. These loans are collateralized with trade accounts receivable (Note 6), inventories (Note 8), property, plant, and equipment (Note 12), and corporate guarantee from PT Intrapersada Purimakmur, a related party. The outstanding loan as of December 31, 2013, and January 1, 2013/ December 31, 2012 amounted to US$ 53,000,000 and US$ 74,000,000, respectively. On December 9, 2014, the Company has settled the outstanding loan of KI III.
Pada tanggal 17 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas KI IV dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.350.000.000.000. Jadwal pembayaran pokok pinjaman setiap triwulan mulai 2015 sampai dengan 2020. Fasilitas KI IV ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 12). Pada tanggal 24 Desember 2014, Perusahaan dan Mandiri telah menandatangani Addendum fasilitas kredit menjadi Rp 1.250.000.000.000. Saldo pinjaman atas fasilitas KI IV pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 580.000.000.000.
On December 17, 2014, the Company obtained KI IV facilities from Mandiri with a maximum credit facility of Rp 1,350,000,000,000. The facility will be repaid on a quarterly basis from 2015 until 2020. These loans are secured with property, plant, and equipment (Note 12). On December 24, 2014, the Company and Mandiri signed Addendum of credit facility to Rp 1,250,000,000,000. The outstanding loan as of December 31, 2014 amounted to Rp 580,000,000,000.
- 108 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
303
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 17 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Bank Garansi (BG) dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Rp 48.000.000.000. Fasilitas BG dikenakan provisi sebesar 0,125% per triwulan (proporsional), minimal US$ 25 dan Rp 250.000. Fasilitas BG ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan yang terkait dengan fasilitas KI IV.
On December 17, 2014, the Company obtained Bank Guarantee facilities (BG) from Mandiri with maximum credit facilities of Rp 48,000,000,000. These facilities bear provision of 0.125% per quarter (propotionally), with minimum of US$ 25 and Rp 250,000. These facilities are secured with property, plant, and equipment of the Company related to KI IV facilities.
PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
Pada tanggal 24 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi (PI) dari BSM dengan jumlah maksimum Rp 100.000.000.000. Fasilitas PI ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 12) Perusahaan. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 100.000.000.000.
On December 24, 2014, the Company obtained investment financing facilities (PI) from BSM with maximum credit facility of Rp 100,000,000,000. These facilities are secured with property, plant, and equipment (Note 12) of the Company. The outstanding loans as of December 31, 2014 amounted to Rp 100,000,000,000.
China Development Bank Corporation (CDBC)
China Development Bank Corporation (CDBC)
Pada tanggal 4 Desember 2012, DSSP memperoleh fasilitas pinjaman berjangka (term loan facility) maksimum sebesar US$ 318.000.000 dari CDBC untuk membiayai proyek pembangunan dan konstruksi power plant dan fasilitas penunjangnya di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Fasilitas pinjaman tersebut dibayar dalam 15 (lima belas) kali cicilan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal penarikan pertama dari fasilitas tersebut yaitu pada tanggal 18 Desember 2012.
On December 4, 2012, DSSP obtained a term loan facility with a maximum amount of US$ 318,000,000 from CDBC to finance the project relating to the development and construction of power plant and its related facilities located in District Bayung Lencir, Regency Musi Banyuasin, South Sumatera Province. The facility will be repaid in fifteen (15) installments within (10) ten years since the first utilization date on December 18, 2012.
Pinjaman ini dijamin antara lain dengan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan MAL dan jaminan secara fidusia atas klaim asuransi, piutang yang timbul sehubungan dengan Power Purchase Agreement antara DSSP dan PT PLN (Persero), dan atas aset bergerak dan tanah DSSP, serta gadai saham DSSP yang dimiliki oleh DSSE.
The loan is collateralized by among others corporate guarantees from the Company and MAL and fiduciary securities on insurance claims, receivables incurred in relation to Power Purchase Agreement between DSSP and PT PLN (Persero), DSSP’s movable assets and land, and pledge of DSSP shares owned by DSSE.
- 109 -
304
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
Pada tanggal 12 Juli 2011, CAI memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga, dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ 18.000.000 (Tranche A) dan US$ 7.500.000 (Tranche B) masing-masing untuk pembiayaan kembali (refinancing) dan pembiayaan (financing) pembelian alat berat. Pinjaman tersebut berjangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penarikan. Pinjaman ini dijaminkan dengan jaminan perusahaan dari BKES dan alat berat yang dimiliki CAI dengan nilai jaminan sebesar 125% dari outstanding fasilitas kredit.
On July 12, 2011, CAI obtained loan facilities from CIMB Niaga, with maximum credit facility of US$ 18,000,000 (Tranche A) and US$ 7,500,000 (Tranche B) for refinancing and financing the purchase of new heavy equipment, respectively. The loan facilities with term of three (3) year since the withdrawal date. These loan facilities are collateralized with corporate guarantee from BKES and heavy equipment owned by CAI with collateral value for 125% of outstanding loan facilities.
Berdasarkan Surat Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 128/AMD/CB/JKT/2012 tanggal 10 April 2012, CAI melakukan permintaan perpanjangan atas Jangka Waktu Penyediaan Fasilitas dan Jangka Waktu Pembayaran Kembali Fasilitas Kredit sehingga fasilitas tersebut berlaku selama 42 bulan (termasuk 9 (sembilan) bulan availability period sejak penandatanganan Perjanjian Kredit).
Based on the Credit Agreement Amendment No. 128/AMD/CB/JKT/2012 dated April 10, 2012, CAI requested for extention the Facility Provision Term and the Repayment Term of Credit Facility had been extended thus, will be valid for 42 months (including 9 (nine)-month availability period since the signing of Credit Agreement).
Berdasarkan Surat Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 321/AMD/CB/JKT/2012 tanggal 9 Agustus 2012, CIMB Niaga, mengubah antara lain ketentuan mengenai syarat penarikan fasilitas kredit, tujuan penggunaan fasilitas kredit, dan ketentuan mengenai availability period pada jangka waktu fasilitas kredit.
Based on the Credit Agreement Amendment No. 321/AMD/CB/JKT/2012 dated August 9, 2012, CIMB Niaga, the terms of credit facility withdrawal, purpose of the use of credit facility, and regulation regarding the availability period of credit facility term have been amended.
Jadwal pembayaran utang bank jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2014, 31 Desember 2013, dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The payment schedule for the long-term bank loans as of December 31, 2014, December 31, 2013, and January 1, 2013/ December 31, 2012 follows:
31 Desember/ December 31, 2014 Jatuh tempo dalam: Satu tahun Dua tahun Tiga tahun Empat tahun Lima tahun Lebih dari lima tahun Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi Bersih
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
4.352.150 36.172.990 39.999.357 42.732.476 68.520.595 53.790.344
37.995.047 25.872.174 3.966.363 3.966.363 3.966.363 66.634.896
34.904.243 37.995.046 25.422.578 3.436.762 3.436.762 27.150.420
245.567.912 (271.478)
142.401.206 (97.775)
132.345.811 (200.466)
245.296.434
142.303.431
132.145.345
Due within: One year Two years Three years Four years Five years More than five years Total Unamortized transaction cost Net
- 110 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
305
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Utang jangka panjang lainnya
b. 31 Desember/ December 31, 2014
Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat PT Huawei Tech Investment PT Fiber Home Technologies Indonesia Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. Jumlah Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun
1.
24.345.616 8.266.741 7.451.366
31 Desember/ December 31, 2013
Other long-term payables 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
508.803
524.332
40.063.723
508.803
524.332
Total
813.755
133.755
131.083
Less current portion Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd.
39.249.968
375.048
393.249
Long-term portion
PT Huawei Tech Investment (HUAWEI)
1.
PT Huawei Tech Investment (HUAWEI) On April 6, 2013, IMI entered into Master Agreement with respect to the design, engineering, supply, construction, installation, testing, commissioning, and maintenance of the total 300,000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) System with HUAWEI.
Pada tanggal 6 April 2013, IMI menandatangani Master Agreement, sehubungan dengan disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk 300.000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) dengan HUAWEI. 2.
Third parties U.S. Dollar PT Huawei Tech Investment PT Fiber Home Technologies Indonesia Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd.
PT Fiber Home Technologies Indonesia (FIBER)
2.
PT Fiber Home Indonesia (FIBER)
Technologies
Pada tanggal 24 Mei 2013, IMI menandatangani Master Agreement, sehubungan dengan disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk sistem 200.000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) dengan FIBER.
On May 24, 2013, IMI entered into Master Agreement with respect to the design, engineering, supply, construction, installation, testing, commissioning, and maintenance of the total 200,000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) system with FIBER.
IMI memperoleh fasilitas pembiayaan dari HUAWEI dan FIBER dengan cara penerbitan Promissory Note yang dikenakan bunga masing-masing sebesar 4% + LIBOR 6 (enam) bulan per tahun dan akan jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak penerbitan Promissory Note tersebut.
IMI has obtained financing facilities from HUAWEI and FIBER through issuance of Promissory Notes which bear interest at six (6) months LIBOR + 4% per annum and will mature within thirty six (36) months after the issuance date of Promissory Note.
- 111 -
306
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. (CISCO)
3.
IMI entered into agreements with CISCO wherein CISCO agreed to finance IMI’s purchase of telecommunication equipment from PT Dimension Data Indonesia. Based on the agreements, the principal and interest are payable quarterly until 5 years and bear interest ranging from 2% - 7.1% per annum.
IMI melakukan perjanjian dengan CISCO dimana CISCO menyetujui untuk membiayai pembelian peralatan telekomunikasi IMI dari PT Dimension Data Indonesia. Berdasarkan perjanjian, pokok pinjaman dan bunga akan dibayar secara triwulan selama 5 tahun dan bunga 2% - 7,1% per tahun, 20.
Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. (CISCO)
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
20.
Fair Value of Financial Assets and Liabilities
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2014, 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012:
The following table sets forth the carrying value and estimated fair values of the Group’s financial assets and liabilities as of December 31, 2014, December 31, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012:
31 Desember/December 31, 2014 Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Nilai Tercatat/ Carrying Value Fair Value
31 Desember/December 31, 2013 Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Nilai Tercatat/ Carrying Value Fair Value
1 Januari 2013/31 Desember 2012/ January 1, 2013/December 31, 2012 Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Nilai Tercatat/ Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain
117.499.523 79.179.641 9.003.223
117.499.523 79.179.641 9.003.223
181.561.906 12.495.855 125.131.426 5.755.718
181.561.906 12.495.855 125.131.426 5.755.718
251.306.503 82.327.392 138.485.478 26.483.318
251.306.503 82.327.392 138.485.478 26.483.318
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable - net Other receivables
Jumlah Aset Keuangan Lancar
205.682.387
205.682.387
324.944.905
324.944.905
498.602.691
498.602.691
Total Current Financial Assets
348.718 58.114.300 2.555.650
348.718 58.114.300 2.534.287
54.517.310 80.544.707 1.396.279
54.517.310 80.544.707 1.369.333
3.599.520 47.890.297 789.999
3.599.520 47.890.297 789.653
Noncurrent Financial Assets Other long-term receivables - third parties Long-term investments Other noncurrent assets Total Noncurrent Financial Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang lain-lain jangka panjang - pihak ketiga Investasi jangka panjang Aset tidak lancar lain-lain Jumlah Aset Keuangan Tidak lancar
61.018.668
60.997.305
136.458.296
136.431.350
52.279.816
52.279.470
266.701.055
266.679.692
461.403.201
461.376.255
550.882.507
550.882.161
17.362.493 77.023.632 33.225.500 11.140.285
17.362.493 77.023.632 33.225.500 11.140.285
12.050.782 86.527.501 48.331.038 8.798.709
12.050.782 86.527.501 48.331.038 8.798.709
15.000.000 82.734.823 13.707.020 8.817.713
15.000.000 82.734.823 13.707.020 8.817.713
138.751.910
138.751.910
155.708.030
155.708.030
120.259.556
120.259.556
245.296.434
245.296.434
142.303.431
142.303.431
132.145.345
132.145.345
40.063.723
40.063.723
508.803
508.803
524.332
524.332
1.142.228
1.142.228
306.139 941.658
306.139 941.658
1.471.456 840.285
1.471.456 840.285
Noncurrent Financial Liabilities Long-term bank loans (including current and noncurrent) Other long-term payables (including current and noncurrent) Lease liabilities (including current and noncurrent) Other noncurrent liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
286.502.385
286.502.385
144.060.031
144.060.031
134.981.418
134.981.418
Total Noncurrent Financial Liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan
425.254.295
425.254.295
299.768.061
299.768.061
255.240.974
255.240.974
Total Financial Liabilities
Jumlah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang bank jangka panjang (termasuk jangka pendek dan panjang) Utang jangka panjang lainnya (termasuk jangka pendek dan panjang) Sewa pembiayaan (termasuk jangka pendek dan panjang) Liabilitas jangka panjang lainnya
Total Financial Assets Current Financial Liabilities Short-term bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Total Current Financial Liabilities
- 112 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
307
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Hirarki Nilai Wajar
Fair Value Hierarchy
Tabel berikut mengungkapkan hirarki nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan:
The following table discloses the fair value hierarchy of financial assets and liabilities:
31 Desember/December 31 , 2014 Level 1
Level 2
Aset Keuangan Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Investasi jangka panjang Obligasi konversi (Catatan 11) Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang Investasi saham (Catatan 11)
53.928.159
-
Jumlah Aset Keuangan
53.928.159
-
Level 3
Jumlah/Total Financial assets Financial assets at FVPL
-
-
4.046.141
4.046.141
4.046.141
53.928.159 57.974.300
Long-term investments Convertible bonds (Note 11) AFS financial assets Long-term investments Investments in shares of stocks (Note 11) Total Financial assets
31 Desember/December 31 , 2013 Level 1
Level 2
Aset Keuangan Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Investasi jangka pendek Unit reksa dana (Catatan 5) Obligasi konversi (Catatan 5) Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang Investasi saham (Catatan 11)
80.404.707
-
Jumlah Aset Keuangan
82.857.244
-
Level 3
Jumlah/Total Financial assets Financial assets at FVPL
2.452.537 -
Level 1 Aset Keuangan Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Investasi jangka pendek Unit reksa dana (Catatan 5) Obligasi konversi (Catatan 5) Investasi jangka panjang Obligasi konversi (Catatan 11) Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang Investasi saham (Catatan 11)
46.021.297
Jumlah Aset Keuangan
50.775.190
-
4.043.318
4.043.318
1 Januari 2013/31Desember 2012/ January 1, 2013/December 31, 2012 Level 2 Level 3
2.452.537 4.043.318
80.404.707 86.900.562
Short-term investments Units of mutual fund (Note 5) Convertible bonds (Note 5) AFS financial assets Long-term investments Investments in shares of stocks (Note 11) Total Financial assets
Jumlah/Total Financial assets Financial assets at FVPL
4.753.893 -
71.281.979 -
71.281.979
4.591.520
4.753.893 75.873.499
1.729.000
1.729.000
6.320.520
46.021.297 128.377.689
Short-term investments Units of mutual fund (Note 5) Convertible bonds (Note 5) Long-term investments Convertible bonds (Note 11) AFS financial assets Long-term investments Investments in shares of stocks (Note 11) Total Financial assets
- 113 -
308
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Grup untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:
The following methods and assumptions were used by the Group to estimate the fair value of each class of financial instrument:
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek
Current financial assets and current financial liabilities
Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset keuangan lancar, tidak termasuk investasi dalam unit reksa dana dan liabilitas keuangan lancar telah mendekati estimasi nilai wajarnya.
Due to the short term nature of the transactions, the carrying amounts of the current financial assets, excluding investments in units of mutual fund, and current financial liabilities approximate the estimated fair values.
Nilai wajar investasi pada unit reksa dana (bagian dari investasi jangka pendek) ditentukan berdasarkan nilai aset bersih yang dipublikasikan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012.
The fair value of investments in units of mutual fund (included in short-term investments) is determined by using the net asset value published as of December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012.
Aset keuangan tidak lancar keuangan jangka panjang
Noncurrent financial financial liabilities
(a)
dan
liabilitas
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel
(a)
Terdiri dari sewa pembiayaan dan utang kepada bank. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit, dan jatuh tempo yang sama. (b)
Aset keuangan di pasar aktif
dengan
kuotasi
and
noncurrent
Long-term fixed rate and variable rate financial liabilities Consist of lease liabilities and long-term bank loans. The fair value of the financial liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk, and remaining maturities.
harga
(b)
Terdiri dari investasi dalam saham. Nilai wajarnya ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012. (c)
assets
Financial assets quoted in active market Consist of investments in shares. The fair values are determined based on the latest published quoted price as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012.
Aset keuangan tidak lancar lainnya
(c)
Terdiri dari piutang lain-lain jangka panjang, investasi obligasi konversi dan aset tidak lancar lainnya. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.
Other long-term financial assets Consist of long-term other receivables, investment in convertible bond and other noncurrent assets. Fair value is based on discounted future cash flows adjusted to reflect counterparty risk using current market rates for similar instruments.
- 114 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
309
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
21.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset keuangan tanpa kuotasi harga di pasar aktif
Financial assets without quoted price in an active market
Instrumen keuangan berupa investasi dalam saham yang diklasifikasikan sebagai instrumen tersedia untuk dijual, nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal, dicatat pada biaya perolehan.
Investments in shares of stock classified as available for sale (AFS), the fair value of which cannot be reliably determinable, are carried at cost.
Modal Saham
21.
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Capital Stock As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, the share ownership in the Company, based on the record of PT Sinartama Gunita, share’s registrar, are as follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Stock
Name of Stockholders
PT Sinar Mas Tunggal Masyarakat lainnya (kepemilikan masing-masing kurang dari 5%)
461.552.320
59,90
48.078.367
PT Sinar Mas Tunggal
309.000.000
40,10
24.420.261
Public (each less than 5%)
Jumlah
770.552.320
100,00
72.498.628
Total
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.
All of the shares of the Company are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Manajemen Permodalan
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Grup dan untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan.
The Group manages its capital to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to maximize the return to shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain optimal capital structure to reduce the cost of capital.
- 115 -
310
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor bersih, transaksi dengan kepentingan nonpengendali, keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai investasi tersedia untuk dijual, selisih kurs penjabaran dan saldo laba) dan pinjaman serta utang (terdiri dari utang bank jangka pendek, sewa pembiayaan serta utang bank jangka panjang dikurangi dengan saldo kas dan setara kas). 22.
Tambahan Modal Disetor - Bersih
The capital structure of the Group consists of equity attributable to owners of the Company (consists of capital stock, additional paid-in capital - net, transaction with non-controlling interests, unrealized gain on increase in value of available for sale investments, foreign currency translation adjustment and retained earnings) and loans and payables (consists of short-term bank loans, lease liabilities, and long-term bank loans net of cash and cash equivalents).
22.
Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan:
23.
Additional Paid-in Capital - Net This account represents additional paid-in capital in connection with the following:
31 Desember/ December 31, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Tambahan modal disetor dari penerbitan modal saham Biaya emisi saham
13.247.138 (596.806)
13.247.138 (596.806)
13.247.138 (596.806)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
(2.279.065)
(2.279.065)
(2.279.065)
Additional paid-in capital from capital stock issuance Share issuance costs Difference in value arising from restructuring transactions among entities under common control
Jumlah
10.371.267
10.371.267
10.371.267
Total
Cadangan Umum
23.
General Reserve
a.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 16 Mei 2013 dan 21 Juni 2012, Perusahaan membentuk cadangan umum, yang telah disetujui oleh para pemegang saham masing-masing sebesar US$ 100.000.
a.
Based on the Annual General Shareholders’ Meeting dated May 16, 2013 and June 21, 2012, the Company provided general reserve, which was approved by the shareholders, each amounting to US$ 100,000.
b.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, saldo cadangan umum masing-masing sebesar US$ 400.000, US$ 400.000, dan US$ 300.000. Cadangan umum tersebut dibentuk sehubungan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan perusahaan untuk membentuk cadangan umum sedikitnya 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Tidak terdapat batas waktu yang ditetapkan atas pemenuhan kewajiban tersebut.
b.
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, the balance of general reserve amounted to US$ 400,000, US$ 400,000, and US$ 300,000, respectively. This general reserve was provided in relation with the Law of Republic of Indonesia No. 40/2007 regarding Limited Liability Company, which requires companies to set up general reserve equivalent to at least 20% of the total issued and paid up capital. There is no timeline over which this amount should be appropriated.
- 116 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
311
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 24.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Kepentingan Nonpengendali a.
24.
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak:
31 Desember/ December 31, 2014
b.
Non-controlling Interests a.
Non-controlling interests in net assets of subsidiaries:
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 1 Januari 2013/ 31 Desember/ 31 Desember 2012/ December 31, January 1, 2013/ December 31, 2012 2013
PT Golden Energy Mines Tbk PT Mora Quatro Multimedia PT Borneo Indobara PT Bumi Anugerah Sejahtera PT DSSP Energi Sejahtera PT Rolimex Kimia Nusamas PT DSSA Mas Infrastruktur PT DSSA Mas Sejahtera PT DSSE Energi Mas Utama PT Buana Bumi Energi PT Bumi Kencana Eka Sejahtera PT Kuansing Inti Makmur PT Rolimex Suburin Hutani Persada
81.494.901 2.525.099 266.937 166.907 34.230 2.346 908 870 848 171 111 (21.872) (55.286)
79.430.313 3.207.207 250.142 34.239 2.620 854 870 171 111 8.647 (21.641)
96.156.048 3.843.669 218.443 36.327 8.913 1.081 208 111 25.693 69.061
Jumlah
84.416.170
82.913.533
100.359.554
Kepentingan nonpengendali pada rugi (laba) komprehensif entitas anak:
b.
31 Desember/ December 31, 2014
PT Golden Energy Mines Tbk PT Mora Quatro Multimedia PT Borneo Indobara PT Bumi Anugerah Sejahtera PT DSSP Energi Sejahtera PT Rolimex Kimia Nusamas PT DSSA Mas Infrastruktur PT DSSA Mas Sejahtera PT DSSE Energi Mas Utama PT Buana Bumi Energi PT Bumi Kencana Eka Sejahtera PT Kuansing Inti Makmur PT Rolimex Suburin Hutani Persada Total
Non-controlling interests in comprehensive loss (income) of subsidiaries:
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 31 Desember/ December 31, 2013
PT Mora Quatro Multimedia PT Rolimex Suburin Hutani Persada PT Kuansing Inti Makmur PT Bumi Anugerah Semesta PT Rolimex Kimia Nusamas PT DSSP Energi Sejahtera PT Golden Energy Mines Tbk PT Borneo Indobara PT DSSA Mas Infrastruktur PT DSSA Mas Sejahtera PT Buana Bumi Energi
686.966 33.645 30.519 7.139 274 9 (2.064.205) (16.795) (54) -
636.461 90.702 17.046 6.292 2.088 10.540.489 (96.762) 169 210 37
PT Mora Quatro Multimedia PT Rolimex Suburin Hutani Persada PT Kuansing Inti Makmur PT Bumi Anugerah Semesta PT Rolimex Kimia Nusamas PT DSSP Energi Sejahtera PT Golden Energy Mines Tbk PT Borneo Indobara PT DSSA Mas Infrastruktur PT DSSA Mas Sejahtera PT Buana Bumi Energi
Jumlah
(1.322.502)
11.196.732
Total
-
- 117 -
312
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 25.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pendapatan Usaha
25. 2014
26.
Revenues 2013
Pertambangan dan perdagangan batubara Perdagangan - bersih Penyediaan tenaga Uap dan listrik Penyediaan TV kabel dan internet Lainnya
434.662.125 113.904.389
424.482.466 127.036.654
45.916.471 4.126.947 1.021.153
45.242.366 5.717.869 4.338.531
Jumlah
599.631.085
606.817.886
Coal mining and trading Trading operations - net Power generation Steam and electricity Cable TV and internet Others Total
Jumlah pendapatan usaha bersih yang diperoleh dari pihak berelasi sebesar US$ 278.810.618 dan US$ 303.618.894 masing-masing tahun 2014 dan 2013 atau sebesar 46,50% dan 50,04% dari jumlah pendapatan usaha bersih pada tahuntahun tersebut (Catatan 31).
Total net revenues from transactions with related parties amounted to US$ 278,810,618 and US$ 303,618,894 in 2014 and 2013, respectively or 46.50% and 50.04%, respectively, of the total net revenues for the respective years (Note 31).
Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha dari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk sebesar US$ 172.525.314 dan US$ 161.025.021 masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013 atau sebesar 28,77% dan 26,54% dari jumlah pendapatan usaha bersih. Penjualan kepada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk di atas dilaporkan sebagai bagian dari segmen operasi untuk penyediaan tenaga listrik dan uap, pertambangan dan perdagangan batubara, penyediaan internet dan jasa TV berlangganan, dan perdagangan bahan kimia.
Revenues which represent more than 10% of the total revenues were generated from PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk amounting to US$ 172,525,314 and US$ 161,025,021 in 2014 and 2013, respectively, or 28.77% and 26.54% of the total net revenues. Sales to PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk are recorded as part of operating segment for supply of steam and electricity, coal mining and trading, supply of internet and cable TV, and chemical trading.
Beban Pokok Penjualan
26.
Cost of Revenues
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 2013
2014 Pertambangan dan perdagangan batubara Perdagangan - bersih Penyediaan tenaga Uap dan listrik Penyediaan TV kabel dan internet Penyusutan (Catatan 12) Lain-lain
286.366.653 100.932.635
339.869.022 117.562.675
15.941.854 1.810.755 22.862.787 1.013.831
20.753.439 927.578 21.506.116 -
Jumlah
428.928.515
500.618.830
Jumlah beban pokok penjualan yang merupakan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebesar US$ 10.152.459 dan US$ 11.832.974 masingmasing untuk tahun 2014 dan 2013 atau masingmasing sebesar 2,37% dari jumlah pendapatan usaha bersih pada tahun-tahun tersebut (Catatan 31).
Coal mining and trading Trading operations - net Power generation Steam and electricity Cable TV and internet Depreciation (Note 12) Others Total
Total cost of revenues generated from transactions with related parties amounted to US$ 10,152,459 and US$ 11,832,974 in 2014 and 2013, respectively, or each 2.37%, of the total net revenues for the respective years (Note 31).
- 118 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
313
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 27.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Beban Usaha
27. 2014
Beban Penjualan Ongkos angkut Jasa dermaga Gaji dan tunjangan karyawan Penyusutan (Catatan 12) Asuransi Sewa Lain-lain Jumlah Beban Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan karyawan Jasa profesional Sewa Pemeliharaan dan perbaikan Operasional tambang Penyusutan (Catatan 12) Beban imbalan kerja jangka panjang Asuransi Amortisasi Lain-lain Jumlah Beban eksplorasi Jumlah
28.
Operating Expenses 2013
84.859.743 8.768.849 4.426.475 1.664.057 1.533.397 1.358.494 5.170.438
23.287.492 11.139.029 1.407.533 505.023 205.932 555.581 1.743.112
107.781.453
38.843.702
22.710.453 11.615.011 3.159.782 2.641.838 2.012.700 1.838.352 1.309.813 737.900 427.665 8.177.203
25.411.031 13.442.640 2.863.703 2.860.822 1.250.353 2.093.473 936.055 805.730 8.460.726
54.630.717
58.124.533
70.798
317.505
162.482.968
97.285.740
Imbalan Pasca-Kerja
28.
Selling Expenses Freight charges Stockpile Salaries and allowances Depreciation (Note 12) Insurance Rental Others Total General and Administrative Expenses Salaries and allowances Professional fees Rental Repairs and maintenance Mining operations Depreciation (Note 12) Long-term employee benefits expense Insurance Amortization Others Total Exploration costs Total
Post-Employment Benefits
Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut.
The amount of post-employment benefits is determined based on the outstanding regulation Law No. 13 Year 2003. No funding of the benefits has been made to date.
Perhitungan aktuaria terakhir Perusahaan atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, tertanggal 30 Januari 2015. Perhitungan aktuaria entitas anak atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Milliman Indonesia (dahulu PT Eldridge Gunaprima Solution), PT Padma Radya Aktuaria, PT Sigma Prima Solusindo dan PT Gemma Mulia Inditama aktuaris independen, masing-masing tertanggal 20 Januari 2015, 30 Januari 2015, 2 Februari 2015 dan 28 Desember 2014.
The latest actuarial valuation report on the longterm employee benefits liability of the Company was from PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, dated January 30, 2015. Actuarial valuation reports on the long-term employee benefits liabilities of the subsidiaries were from PT Milliman Indonesia (formerly PT Eldridge Gunaprima Solution), PT Padma Radya Aktuaria, PT Sigma Prima Solusindo and PT Gemma Mulia Inditama, independent actuaries, dated January 20, 2015, January 30, 2015, February 2, 2015 and December 28, 2014, respectively.
- 119 -
314
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jumlah karyawan Grup yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut sebanyak 1.084 dan 1.550 karyawan (tidak diaudit) masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013.
Number of eligible employees of the Group is 1,084 and 1,550 employees (unaudited) in 2014 and 2013, respectively.
Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang tidak didanai dengan jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the present value of long-term employee benefits liabilities with the amount of long-term employee benefits liabilities presented in the consolidated statements of financial position follows:
31 Desember/ December 31, 2014 Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang tidak didanai Beban jasa lalu yang belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
7.722.278 (233.277)
5.939.727 60.195
7.732.785 354.310
(55.157)
391.525
(853.173)
6.391.447
7.233.922
7.433.844
Present value of unfunded long-term employee benefits liabilities Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial gains (loss) Long-term employee benefits liabilities
Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang tidak didanai pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, dan 2009 masingmasing sebesar US$ 6.840.255, US$ 5.351.650 dan US$ 3.158.327.
Present value of unfunded long-term employee benefits liabilities as of December 31, 2011, 2010 and 2009 amounted to US$ 6,840,255, US$ 5,351,650, and US$ 3,158,327, respectively.
Rincian dari beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Long-term employee benefits expense consists of the following:
2014 Beban jasa kini Beban bunga Beban jasa lalu Keuntungan aktuarial Amortisasi rugi aktuarial dan beban jasa lalu Keuntungan kurtailmen Efek mutasi karyawan - bersih Pengakuan segera biaya jasa lalu - vested Jumlah beban imbalan kerja jangka panjang
2013
969.061 529.794 29.246 (21.475)
1.392.630 434.063 16.620 (7.007)
537 (44.403) -
(11.817) 19.642 (581.873)
1.462.760
Beban imbalan kerja jangka panjang disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 27) dan “Beban lain-lain”.
1.262.258
Current service costs Interest costs Past service costs Actuarial gain Net amortization of actuarial losses and past service costs Curtailment gain Effect of transferred employees - net Immediate recognition of PSC - vested Total long-term employee benefits expense
Long-term employee benefits expense is presented as part of "General and administrative expenses" (Note 27) and “Other expenses”.
- 120 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
315
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: 31 Desember/ December 31, 2014 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang awal tahun Beban imbalan kerja jangka panjang tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan Penyesuaian Liabilitas imbalan jangka panjang mutasi karyawan masuk (keluar) Penyesuaian selisih kurs mata uang asing Liabilitas imbalan kerja jangka panjang akhir tahun
The movements of long-term employee benefits liabilities follows:
6.391.447
7.233.922
8.256.240
1.462.760 (316.493) -
1.262.258 (117.789) (321.588)
1.766.660 (109.823) -
(33.216)
84.666
(1.632.140)
(2.763.821)
6.391.447
7.233.922
83.317 (187.187) 7.433.844
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Tingkat bunga diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Usia pensiun normal (tahun) Tabel mortalita
29.
31 Desember/ December 31, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
5,75% - 9% 7% - 10% 55 TMI-III
5,75% - 9% 7% - 10% 55 TMI-III
5,75% - 7% 6% - 10% 55 TMI-III
29.
Beban (penghasilan) pajak Grup terdiri dari:
Jumlah
Foreign exchange adjustment Long-term employee benefits liabilities at the end of the year
Annual discount rate Annual salary increase rate Normal retirement age (years) Mortality table
Income Tax a.
The Group’s tax expense (benefit) consists of the following:
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 2013
2014 Pajak kini Pajak tangguhan
Long-term employee benefits liabilities at the beginning of the year Long-term employee benefits expense during the year Payments made during the year Adjusment Transferred liability for transferred in (out) employees
The principal assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits liabilities are as follows:
Pajak Penghasilan a.
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
5.502.769 (2.794.188)
7.982.171 (3.937.128)
2.708.581
4.045.043
Current tax Deferred tax Total
- 121 -
316
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Kini
b.
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income (loss) before tax per consolidated statements of comprehensive income and fiscal loss of the Company is as follows:
2014 Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 2013
11.579.462 (7.419.358)
(544.046) (19.181.144)
Income (loss) before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan
4.160.104
(19.725.190)
Income (loss) before tax of the Company
Perbedaan temporer: Penyusutan dan amortisasi Beban imbalan kerja jangka panjang Lain-lain
12.759.541 565.525 -
(18.399.126) 181.416 602.442
Temporary differences: Depreciation and amortization Long-term employee benefits expense Others
13.325.066
(17.615.268)
Jumlah - bersih Perbedaan tetap: Biaya yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang tidak dikenakan pajak Jumlah - bersih
-
457.238
Permanent differences: Non-deductible expenses
(2.842.101)
(6.871.988)
Non-taxable income
(2.842.101)
(6.414.750)
Net
Laba kena pajak (rugi fiskal) Rugi fiskal tahun sebelumnya: 2013 2012 Penyesuaian atas rugi fiskal sesuai hasil pemeriksaan pajak
14.643.069
(43.755.208)
(43.755.208) (11.197.786)
(11.197.786)
Akumulasi rugi fiskal
(33.768.285)
(54.952.994)
5.502.769
7.982.171
Beban pajak kini entitas anak
Net
6.541.640
Tidak terdapat utang pajak, karena Perusahaan mengalami rugi fiskal. Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak dalam periode 5 (lima) tahun sejak terjadinya.
-
Taxable income (fiscal loss) Fiscal loss from previous years: 2013 2012 Adjustment on fiscal loss as per tax audit Accumulated fiscal losses Current tax expense of the subsidiaries
No provision for corporate income tax was recognized since the Company incurred fiscal losses. Fiscal loss can be offset against the taxable income within a period of five (5) years after the fiscal loss was incurred.
- 122 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
317
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Tangguhan
c.
Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:
1 Januari 2014/ January 1, 2014
Deferred Tax The details of the Group’s deferred tax assets (liabilities) are as follows:
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/Credited (charged) to consolidated statement of comprehensive income
Selisih kurs penjabaran/ Foreign currency translation adjustment
31 Desember 2014/ December 31, 2014
13.738.248
-
(5.296.177)
8.442.071
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Utang bank Cadangan kerugian penurunan nilai Penyusutan dan amortisasi
627.476 (24.444) 11.547 (34.376.566)
-
121.922 (43.425) (11.547) 3.196.987
749.398 (67.869) (31.179.579)
Deferred Tax Liabilities Parent Company Deferred tax assets (liabilities) Fiscal loss Long-term employee benefits liability Bank loans Allow ance for impairment Depreciation and amortization
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
(20.023.739)
-
(2.032.240)
(22.055.979)
Deferred tax liabilities - net
Liabilitas Pajak Tangguhan Entitas Induk Aset (liabilitas) pajak tangguhan Rugi fiskal
Entitas Anak
(219.719)
158
219.561
(20.243.458)
158
(1.812.679)
(22.055.979)
Aset Pajak Tangguhan Entitas Anak
11.978.707
(328.171)
4.606.867
16.257.403
Deferred Tax Assets Subsidiaries
Jum lah - Bersih
(8.264.751)
(328.013)
2.794.188
(5.798.576)
Net
Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih
1 Januari 2013/ January 1, 2013 Liabilitas Pajak Tangguhan Entitas Induk Aset (liabilitas) pajak tangguhan Rugi fiskal
-
Subsidiaries Total Deferred Tax Liabilities - Net
Disajikan kembali (Catatan 40)/As restated (Note 40) Dikreditkan (dibebankan) Selisih kurs ke laporan laba rugi penjabaran/ komprehensif konsolidasian/Credited Foreign currency (charged) to consolidated translation statement of 31 Desember 2013/ adjustment comprehensive income December 31, 2013
2.239.557
-
11.498.691
13.738.248
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Utang bank Cadangan kerugian penurunan nilai Penyusutan dan amortisasi
614.993 (40.093) 8.379 (23.821.428)
-
12.483 15.649 3.168 (10.555.138)
627.476 (24.444) 11.547 (34.376.566)
Deferred Tax Liabilities Parent Company Deferred tax assets (liabilities) Fiscal loss Long-term employee benefits liability Bank loans Allowance for impairment Depreciation and amortization
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
(20.998.592)
-
974.853
(20.023.739)
Deferred tax liabilities - net
(3.862)
-
(215.857)
(219.719)
Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih
(21.002.454)
-
758.996
(20.243.458)
Aset Pajak Tangguhan Entitas Anak
10.045.124
(1.244.549)
3.178.132
11.978.707
Deferred Tax Assets Subsidiaries
Jumlah - Bersih
(10.957.330)
(1.244.549)
3.937.128
(8.264.751)
Net
Entitas Anak
Subsidiaries Total Deferred Tax Liabilities - Net
- 123 -
318
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
1 Januari 2012/ January 1, 2012 Liabilitas Pajak Tangguhan Entitas Induk Aset (liabilitas) pajak tangguhan Rugi fiskal
Disajikan kembali (Catatan 40)/As restated (Note 40) Dikreditkan (dibebankan) Liabilitas Selisih kurs ke laporan laba rugi pajak tangguhan penjabaran/ komprehensif konsolidasian/Credited aset pertambangan/ Foreign Deferred tax currency Entitas (charged) to consolidated liabilities translation anak/ statement of for mine properties adjustment Subsidiary comprehensive income
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Deferred Tax Liabilities Parent Company Deferred tax assets (liabilities) Fiscal loss Long-term employee benefits liability Bank loans Allowance for impairment Depreciation and amortization
-
-
-
2.239.557
2.239.557
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Utang bank Cadangan kerugian penurunan nilai Penyusutan dan amortisasi
579.234 (64.759) 159.884 (22.279.017)
-
-
-
35.759 24.666 (151.505) (1.542.411)
614.993 (40.093) 8.379 (23.821.428)
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
(21.604.658)
-
-
-
606.066
(20.998.592)
-
-
-
(3.862)
(3.862)
-
-
-
602.204
(21.002.454)
Total Deferred Tax Liabilities - Net
Entitas Anak Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih Aset Pajak Tangguhan Entitas Anak Jumlah - Bersih
-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
(21.604.658)
Deferred tax liabilities - net Subsidiaries
4.590.001
(927.849)
917.716
62.340
5.402.916
10.045.124
Deferred Tax Assets Subsidiaries
(17.014.657)
(927.849)
917.716
62.340
6.005.120
(10.957.330)
Net
Pada bulan Desember 2007, Pemerintah mengeluarkan PP No. 81 Tahun 2007 yang mengatur tentang penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008 untuk Perseroan Terbuka, apabila syarat-syarat tertentu mengenai komposisi pemegang saham terpenuhi. Pada tahun 2012, Perusahaan memenuhi persyaratan tersebut, sehingga Perusahaan menghitung pajak dengan tarif pajak 20%. Efektif tanggal 21 November 2013, peraturan ini telah digantikan dengan PP No. 77 Tahun 2013 dengan tambahan persyaratan tertentu untuk dapat memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5%. Pada tahun 2013, Perusahaan tidak lagi memenuhi persyaratan baru yang ditentukan, sehingga Perusahaan menghitung pajak dengan tarif pajak normal yaitu 25% termasuk perhitungan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2013.
In December 2007, the Government issued a PP No. 81 Tahun 2007 relating to a tax rate reduction of 5% from the applicable tax rates for publicly listed entities effective January 1, 2008, if they comply with certain requirements relating to shareholding composition. In 2012, the Company has complied with these requirements, thus the Company has applied the corporate tax rate of 20%. Effective November 21, 2013, this is replaced by PP No. 77 Tahun 2013 with additional requirement to be entitled to a tax rate reduction of 5%. In 2013, the Company hasn’t complied with these additional requirements, thus, has applied the normal corporate tax rate of 25% and in calculating its deferred tax liabilities as of December 31, 2013.
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang sebelum manfaat pajak tersebut berakhir.
Management believes that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income before the tax benefits expire.
- 124 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
319
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to income (loss) before tax of the Company is as follows: Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 2013
2014 Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak
11.579.462 (7.419.358)
(544.046) (19.181.144)
Income (loss) before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of subsidiaries
4.160.104
(19.725.190)
Income (loss) before tax of the Company
1.040.026
(4.931.298)
Tax expense (benefit) at effective tax rate
(710.525) -
(1.717.997) 114.310
Tax effect of permanent differences : Non-taxable income Non-deductible expenses
(710.525)
(1.603.687)
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan Beban (penghasilan) pajak dengan tarif yang berlaku Pengaruh pajak atas perbedaan tetap : Penghasilan yang tidak dikenakan pajak Biaya yang tidak dapat dikurangkan Jumlah - bersih
d.
Net
Penyesuaian atas pajak tangguhan
1.702.739
7.238.001
Adjustment on deferred tax
Jumlah beban pajak Perusahaan Beban pajak entitas anak
2.032.240 676.341
703.016 3.342.027
Total tax expense of the Company Tax expense of the subsidiaries
Jumlah beban pajak
2.708.581
4.045.043
Total tax expense
Pemeriksaan Pajak
d.
Taksiran tagihan pajak Grup terdiri dari:
31 Desember/ December 31, 2014
Tax Assessments The Group’s estimated claims for tax refund consists of:
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Perusahaan Kelebihan pembayaran pajak badan Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Lain-lain
2.172.073 976.528 51.570 468.019 1.690.739 1.177.581
2.172.073 976.528 51.570 1.581.978 1.201.830
2.172.073 976.528 51.570 1.514.908
The Company The overpayment of corporate income tax Year 2008 Year 2009 Year 2010 Year 2012 Year 2013 Others
Jumlah Entitas anak
6.536.510 2.211.483
5.983.979 5.574.814
4.715.079 7.044.670
Total Subsidiaries
Jumlah
8.747.993
11.558.793
11.759.749
Total
- 125 -
320
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 1)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan Pasal 23
1)
Pada tahun 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk pajak penghasilan pasal 23 tahun fiskal 2007 sebesar Rp 5.452.754.781. Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut. Pada tahun 2010, Perusahaan menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak (SKDJP) yang menolak keberatan yang diajukan Perusahaan atas SKPKB tersebut. Perusahaan mengajukan banding atas SKDJP tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari Pengadilan Pajak. 2)
Income Tax Article 23 In 2009, the Company received Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) for income tax article 23 for fiscal year 2007 amounting to Rp 5,452,754,781. The Company filed an objection letter to the Tax Office on the SKPKB. In 2010, the Company received Decision Letter of Directorate General of Taxation (SKDJP), rejecting the objection filed on the SKPKB. The Company has filed an appeal against the SKDJP. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from the Tax Court.
Pajak Pertambahan Nilai
2)
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima Putusan Pengadilan Pajak yang memutuskan mengabulkan seluruh gugatan yang diajukan Perusahaan atas Surat Tagihan Pajak (STP) (a.n. SV) untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun fiskal 2004 sebesar Rp 2.037.351.805. Direktur Jendral Pajak (DJP) mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas Putusan Pengadilan Pajak tersebut. Atas Memori PK yang diajukan oleh DJP, Perusahaan telah menyampaikan Kontra Memori PK. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu surat keputusan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Value Added Tax In 2010, the Company received Decision Letter from Tax Court, accepting all claims made by the Company on the Tax Collection Letter (STP) (cq SV) for Value Added Tax (VAT) for fiscal year 2004 amounting to Rp 2,037,351,805. Directorate General of Taxation (DJP) filed a Request for Reconsideration (PK) on the Decision Letter from Tax Court. On “Memori PK” filed by DJP, the Company has filed a “Kontra Memori PK”. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision letter from the Supreme Court of Republic of Indonesia.
- 126 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
321
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tahun 2009, Perusahaan menerima SKPKB untuk PPN tahun fiskal 2007 sebesar Rp 7.027.399.104. Pada tahun 2010, Perusahaan menerima SKDJP yang menerima sebagian keberatan yang diajukan Perusahaan atas SKPKB tersebut, sehingga SKPKB diturunkan menjadi sebesar Rp 6.497.477.972. Perusahaan mengajukan banding atas SKDJP tersebut. Pada tahun 2012, Perusahaan menerima putusan pengadilan pajak yang memutuskan mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga SKDJP dihitung kembali menjadi sebesar Rp 199.318.166. DJP mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas Putusan Pengadilan Pajak tersebut. Atas Memori PK yang diajukan oleh DJP, Perusahaan telah menyampaikan Kontra Memori PK. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia.
In 2009, the Company received SKPKB for VAT for fiscal year 2007 amounting to Rp 7,027,399,104. In 2010, the Company received SKDJP, accepting partially, the objection filed on the SKPKB, wherein SKPKB was reduced to be Rp 6,497,477,972. The Company has filed an appeal against the SKDJP. In 2012, the Company received a decision from the Tax Court, accepting part of appeals made by the Company, thus, SKDJP was recalculated to Rp 199,318,166. DJP filed a request for reconsideration (PK) on the Decision Letter from Tax Court. On “Memori PK” filed by DJP, the Company has filed a “Kontra Memori PK”. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from the Supreme Court of Republic of Indonesia.
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima SKPKB untuk PPN tahun fiskal 2008 sebesar Rp 63.747.256.066. Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut. Pada tahun 2011, Perusahaan menerima SKDJP yang menolak keberatan atas SKPKB tersebut dan kemudian mengajukan banding atas SKDJP tersebut. Pada Januari 2015, Perusahaan telah menerima Putusan Pengadilan Pajak, yang mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga SKDJP dihitung kembali menjadi kurang bayar sebesar Rp 487.170.656.
In 2010, the Company received SKPKB for VAT for fiscal year 2008 amounting to Rp 63,747,256,066. The Company has filed objection letters against the SKPKB. In 2011, the Company received SKDJP, rejecting the objection filed on the SKPKB and has filed an appeal against the SKDJP. In January 2015, the Company received the Decision Letter from Tax Court, accepting part of appeals made by the Company, thus, SKDJP was recalculated underpayment to Rp 487,170,656.
- 127 -
322
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 3)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan Badan - 2008
3)
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima SKPKB untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2008 sebesar US$ 3.794.526. Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut. Pada tahun 2011, Perusahaan menerima SKDJP yang menolak keberatan atas SKPKB tersebut dan kemudian mengajukan banding atas SKDJP tersebut. Pada Januari 2015, Perusahaan telah menerima Putusan Pengadilan Pajak, yang mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga SKDJP dihitung kembali menjadi lebih bayar sebesar US$ 2.172.073. 30.
In 2010, the Company received SKPKB for corporate income tax for fiscal year 2008 amounting to US$ 3,794,526. The Company has filed an objection letter against the SKPKB. In 2011, the Company received SKDJP, rejecting the objection filed on the SKPKB and has filed an appeal against the SKDJP. In January 2015, the Company received the Decision Letter from Tax Court, accepting part of appeals made by the Company, thus, SKDJP was recalculated overpayment to US$ 2,172,073.
Laba (Rugi) per Saham
30.
Perhitungan laba (rugi) per saham dasar adalah sebagai berikut:
Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama tahun berjalan Laba (rugi) per saham dasar (dalam US$)
31.
Earnings (Loss) per Share The calculation of basic earnings (loss) per share is as follows:
2014 Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (dalam US$)
Corporate Income Tax - 2008
2013
6.177.626
(11.924.009)
Net income (loss) attributable to owners of the Company (in US$)
770.552.320
770.552.320
Weighted average number of shares outstanding during the year
0,008
(0,015)
Transaksi dengan Pihak Berelasi
31.
Basic earnings (loss) per share (in US$)
Transactions with Related Parties
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of related party relationship is as follows:
a)
merupakan pemegang saham
a)
as the shareholder
b)
perusahaan yang berada dibawah Grup Sinarmas
b)
the companies under the Sinarmas Group
Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Grup, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu“.
There are no transactions with related parties that directly or indirectly related with main business of the Group and identified as conflict of interest based on BAPEPAM-LK Regulation No. IX.E.1 “Affiliated Transactions and Conflict of Interest on Certain Transactions”.
- 128 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
323
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Transaksi dengan pihak berelasi
Transactions with Related Parties
a.
a.
Akun-akun terkait transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Aset Lancar Kas dan setara kas PT Bank Sinarmas Tbk
7.504.651
Investasi jangka pendek PT Sinarmas Asset Management
-
Piutang usaha
Jumlah
Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/ Percentage to Total Assets/Liabilities 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 December 31, 2012 % % %
22.758.640
8.492.529
2.452.537
4.753.893
22.952.132
94.986.556
101.963.136
1,76
344.942
535.977
479.132
0,03
Piutang lain - lain Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya PT Asuransi Sinar Mas PT Royal Oriental PT Bumi Serpong Damai Tbk
The accounts involving transactions with related parties are as follows:
1.166.451 383.513 10.069
89.394 761.099 -
1.560.033
850.493
0,58
-
-
583.162 656.608
0,09 0,03 0,00
1.239.770
0,12
1,90
0,70
Cash and cash equivalents PT Bank Sinarmas Tbk
0,20
0,39
Short-term investments PT Sinarmas Asset Management
7,92
8,44
Trade accounts receivable
0,04
0,04
Other receivables
0,01 0,06 -
0,05 0,05 -
0,07
0,10
Aset Tidak Lancar Investasi jangka panjang PT Smartfren Telecom Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Ferro Mas Dinamika Jumlah
201.261.640 11.606.153 10.205.191 140.000
103.413.000 10.694.664 7.443.650 140.000
103.413.000 18.688.993 8.073.481 140.000
15,45 0,89 0,78 0,01
8,63 0,89 0,62 0,01
8,56 1,55 0,67 0,01
223.212.984
121.691.314
130.315.474
17,13
10,15
10,79
253.795 17.461 14.291 8.941
270.932 15.870 14.291 9.125
310.657 20.004
0,02 0,00 0,00 0,00
0,03 0,00
11.502
0,02 0,00 0,00 0,00
294.488
310.218
342.163
0,02
0,02
0,03
10.511.874
2.530.916
3.908.403
2,26
0,75
1,30
119.884 28.713 19.400 3.946 2.039
463 5.480 15.793 4.028 3.426
275.636
0,03 0,01 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah
-
0,00
Liabilitas Jangka Pendek
Utang lain-lain PT Royal Oriental PT Smart Telecom PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Sinartama Gunita PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Sinar Mas Tunggal Lain-lain
Jumlah Beban akrual
Total
Long-term investments PT Smartfren Telecom Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Ferro Mas Dinamika Total Other noncurrent assets PT Royal Oriental PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Total Current Liabilities
7.650 -
22.943
713
1.865 60.000 4.721
196.925
29.903
349.872
-
Jumlah Uang muka pelanggan PT Finnantara Intiga PT Tapian Nadenggan PT Bumi Permai Lestari PT Forestalestari Dwikarya PT Agrokarya Primalestari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Mitrakarya Agroindo PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Kresna Duta Agroindo PT Binasawit Abadipratama PT Paramitra Internusa Pratama PT Sawitakarya Manunggul PT Aditunggal Mahajaya PT Satya Kisma Usaha Lain-lain
Prepaid expenses and other current asset PT Asuransi Sinar Mas PT Royal Oriental PT Bumi Serpong Damai Tbk
Noncurrent Assets
Aset tidak lancar lain - lain PT Royal Oriental PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Bank Sinarmas Tbk
Utang usaha
Current Assets
-
0,09 0,00 -
0,00
0,00
0,00 0,02 0,00
0,04
0,00
0,11
-
-
1.034.084 -
1.037.356 -
1.037.356 904.200 777.000 767.100 728.000
-
0,22 -
0,31
0,34 0,30 0,26 0,25 0,24
-
-
714.800 573.600 522.500 516.100 374.500 322.200 227.300 223.000 223.000 758.200
-
-
0,24 0,19 0,17 0,17 0,12 0,11 0,08 0,07 0,07 0,25
1.034.084
1.037.356
8.668.856
0,22
0,31
2,86
475.906
748.974
9.344
0,10
0,22
0,00
Trade accounts payable Other accounts payable PT Royal Oriental PT Smart Telecom PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Sinartama Gunita PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Sinar Mas Tunggal Others Total Advances from customers PT Finnantara Intiga PT Tapian Nadenggan PT Bumi Permai Lestari PT Forestalestari Dwikarya PT Agrokarya Primalestari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Mitrakarya Agroindo PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Kresna Duta Agroindo PT Binasawit Abadipratama PT Paramitra Internusa Pratama PT Sawitakarya Manunggul PT Aditunggal Mahajaya PT Satya Kisma Usaha Others Total Accrued expenses
- 129 -
324
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Pendapatan usaha PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Tapian Nadenggan PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Kresna Duta Agroindo PT Sumber Indahperkasa PT Mitrakarya Agroindo PT Agrokarya Primalestari PT Sawitakarya Manunggul PT Agrolestari Sentosa PT Buana Wiralestari Mas PT Meganusa Intisawit PT Sinar Syno Kimia PT Sawit Mas Sejahtera PT Ramajaya Pramukti PT Bumipermai Lestari PT Satya Kisma Usaha PT Bumi Sawit Permai PT Forestalestari Dwikarya PT Buana Artha Sejahtera PT Satrindo Jaya Agropalma PT Aditunggal Mahajaya PT Bumipalma Lestaripersada PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia PT Djuandasawit Lestari PT Ivo Mas Tunggal PT Agrolestari Mandiri PT Buana Adhitama PT Persada Graha Mandiri PT Paramitra Internusa Pratama PT Bangun Nusa Mandiri PT Kencana Graha Permai PT Bina Sinar Amity PT Wirakarya Sakti PT Kartika Prima Cipta PT Cahayanusa Gemilang PT Arara Abadi PT Bank Sinarmas Tbk PT Sumalindo Hutani Jaya Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah Beban pokok penjualan PT Ferro Mas Dinamika PT Cakrawala Mega Indah PT SOCI MAS PT Asuransi Sinar Mas PT Bina Sinar Amity PT Wirakarya Sakti PT Maritim Sinar Utama Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Persentase terhadap Jumlah Pendapatan/Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Respective Revenues/Expenses 2014 2013 % %
2014
2013
172.525.314
161.025.021
28,77
26,54
22.286.991 21.733.041 16.963.114
18.447.627 20.532.626 35.311.165
3,72 3,62 2,83
3,04 3,38 5,82
10.672.278 6.144.817 3.252.034 3.123.190 2.132.756 1.638.490 1.571.013 1.562.652 1.533.648 1.205.568 1.150.607 1.106.128 1.011.897 935.921 907.494 688.416 686.160 563.974 556.952 542.860 487.992 407.421 404.800
7.777.915 11.951.813 6.764.732 3.214.712 4.429.443 2.617.611 3.321.708 3.475.419 943.066 1.278.358 737.393 1.145.428 826.969 1.122.967 494.352 2.519.301 1.177.932 703.736 2.035.098 1.663.835 436.984 787.825 236.687
1,78 1,02 0,54 0,52 0,36 0,27 0,26 0,26 0,26 0,20 0,19 0,18 0,17 0,16 0,15 0,11 0,12 0,09 0,09 0,09 0,08 0,07 0,07
1,28 1,97 1,11 0,53 0,73 0,43 0,55 0,57 0,16 0,21 0,12 0,19 0,14 0,19 0,08 0,42 0,19 0,12 0,34 0,27 0,07 0,13 0,04
404.026 396.060 306.371 251.193 149.784 145.671 122.483 111.918 108.579 103.197 81.835 51.270 46.732 -
795.865 846.623 927.422 972.145 793.168 388.900 840.626 429.401 659.372 104.392 332.070 413.214 393.471 169.580 107.569
0,07 0,07 0,05 0,04 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01
0,13 0,14 0,15 0,16 0,13 0,06 0,14 0,07 0,11 0,02
735.971
465.353
0,13
0,08
278.810.618
303.618.894
46,50
50,04
3.648.133 3.282.998 2.941.137 146.058 38.409 -
3.191.224 3.326.311 2.894.018 663.203 292.700 1.028.692 185.319
0,85 0,77 0,69 0,03 0,01
0,64 0,66 0,58 0,13 0,06 0,21 0,04
-
-
-
0,05 0,07 0,06 0,03 0,02
Revenues PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Tapian Nadenggan PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Kresna Duta Agroindo PT Sumber Indahperkasa PT Mitrakarya Agroindo PT Agrokarya Primalestari PT Sawitakarya Manunggul PT Agrolestari Sentosa PT Buana Wiralestari Mas PT Meganusa Intisawit PT Sinar Syno Kimia PT Sawit Mas Sejahtera PT Ramajaya Pramukti PT Bumipermai Lestari PT Satya Kisma Usaha PT Bumi Sawit Permai PT Forestalestari Dwikarya PT Buana Artha Sejahtera PT Satrindo Jaya Agropalma PT Aditunggal Mahajaya PT Bumipalma Lestaripersada PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia PT Djuandasawit Lestari PT Ivo Mas Tunggal PT Agrolestari Mandiri PT Buana Adhitama PT Persada Graha Mandiri PT Paramitra Internusa Pratama PT Bangun Nusa Mandiri PT Kencana Graha Permai PT Bina Sinar Amity PT Wirakarya Sakti PT Kartika Prima Cipta PT Cahayanusa Gemilang PT Arara Abadi PT Bank Sinarmas Tbk PT Sumalindo Hutani Jaya Others (less than US$ 100,000 each) Total Cost of revenues PT Ferro Mas Dinamika PT Cakrawala Mega Indah PT SOCI MAS PT Asuransi Sinar Mas PT Bina Sinar Amity PT Wirakarya Sakti PT Maritim Sinar Utama
95.724
251.507
0,02
0,05
Others (less than US$ 100,000 each)
10.152.459
11.832.974
2,37
2,37
Total
- 130 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
325
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
2014
Beban penjualan PT Wirakarya Sakti PT Bina Sinar Amity PT Maritim Sinar Utama Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000)
Jumlah
32.
-
-
Beban umum dan administrasi PT Royal Oriental Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000)
Persentase terhadap Jumlah Pendapatan/Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Respective Revenues/Expenses 2014 2013 % %
2013
1.041.583 530.052 313.121
Jumlah
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
0,97 0,49 0,29 7.025
-
Selling expenses PT Wirakarya Sakti PT Bina Sinar Amity PT Maritim Sinar Utama
0,02
Others (less than US$ 100,000 each)
1.884.755
7.025
1,75
0,02
Total
214.168
245.067
0,39
0,42
319.198
122.434
0,58
0,21
Others (less than US$ 100,000 each)
533.366
367.501
0,97
0,63
Total
General and administrative expenses PT Royal Oriental
b.
Grup mengasuransikan persediaan, properti investasi, dan aset tetap (kecuali tanah), kepada PT Asuransi Sinar Mas (Catatan 8 dan 12).
b.
The Group has insured its inventories, investment properties, and property, plant, and equipment (except land) with PT Asuransi Sinar Mas (Notes 8 and 12).
c.
Grup mengadakan perjanjian batubara dengan pihak (Catatan 33h).
jual beli berelasi
c.
The Group entered into coal sales and purchase agreement with related parties (Note 33h).
d.
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$ 4.487.107 dan US$ 3.909.077.
d.
Salaries and other short-term employee benefits provided to the Company’s board of commissioners and directors in 2014 and 2013 amounted to US$ 4,487,107 and US$ 3,909,077, respectively.
Tujuan dan Keuangan
Kebijakan
Manajemen
Risiko
32.
Financial Risk Management Objectives and Policies
Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risk Management
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, dan risiko kredit. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk, liquidity risk, market risk, and credit risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu, seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas.
Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, and risk liquidity.
- 131 -
326
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, interest rate risk and foreign currency exchange risk.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman kepada bank.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposure to interest rate risk relates primarily to bank loans.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel. Manajemen Grup juga melakukan penelaahan atas suku bunga yang telah ditetapkan, apabila suku bunga pasar turun secara signifikan, Manajemen Grup akan melakukan negosiasi untuk menurunkan suku bunga tersebut. Manajemen Grup juga secara terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal dengan tingkat bunga yang menguntungkan bagi Grup.
To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts. Management of the Group also conducts assessments on such rates and if market interest rate decreases significantly, management of the Group would negotiate with creditors for reduction in interest rates. Management also continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources in terms of the interest rate for the Group’s benefit.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012:
The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial liabilities that are exposed to interest rate risk as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012:
Suku bunga mengambang/Floating interest rate 31 Desember 2014/December 31, 2014 Kurang dari Lebih dari atau sama dengan 1 tahun/ 1 tahun/ More than Within 1 year 1 year Liabilitas Utang bank jangka panjang
3.180.000
187.646.630
Jumlah/ Total
190.826.630
31 Desember 2013/December 31, 2013 Kurang dari Lebih dari atau sama dengan 1 tahun/ 1 tahun/ More than Within 1 year 1 year
-
79.327.258
Jumlah/ Total
79.327.258
1 Januari 2013/31 Desember 2012/ January 1, 2013/December 31, 2012 Kurang dari Lebih dari atau sama dengan 1 tahun/ 1 tahun/ More than Within 1 year 1 year
-
34.367.619
Jumlah/ Total
34.367.619
Liabilities Long-term bank loans
- 132 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
327
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Risiko Nilai Tukar
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. Namun, sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai alamiah yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama. Selain itu, Grup juga meyakinkan bahwa eksposur bersih ditekan pada tingkat yang dapat diterima dengan cara membeli atau menjual mata uang asing pada harga pada saat dibutuhkan untuk mengatasi ketidakseimbangan jangka pendek.
The Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. Currently, the Group does not have a formal hedging policy for foreign currency exposures. However, these exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency. Furthermore, the Group also ensures that the net exposure is kept to an acceptable level by buying or selling foreign currencies at spot rates where necessary to address short-term imbalances.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, the Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Saldo dalam mata uang asal/ Ekuivalen Balance in dalam US$/ original currency Equivalent in US$
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Saldo dalam mata uang asal/ Ekuivalen Balance in dalam US$/ original currency Equivalent in US$
1 Januari 2013/31 Desember 2012/ January 1, 2013/December 31, 2012 Saldo dalam mata uang asal/ Ekuivalen Balance in dalam US$/ original currency Equivalent in US$
IDR CNY SGD IDR IDR
1.048.634.328.160 29.825 80.958 239.865.741.280
84.295.364 4.772 61.528 19.281.812
1.006.461.161.274 29.600 79.177.976.595 377.697.776.097
82.571.266 4.855 6.495.855 30.986.773
1.224.999.071.530 10.001 779.666.880.640 301.807.894.480
126.680.359 1.590 80.627.392 31.210.744
IDR IDR IDR
57.558.598.680 50.334.000.000 126.558.986.880
4.626.897 4.046.141 10.173.552
638.453.594.053 13.874.296.833
52.379.373 1.138.264
195.703.397.247 7.639.292.089
20.238.200 789.999
Mata uang asal/ Original currency Aset Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain (termasuk lancar dan tidak lancar) Investasi jangka panjang Aset tidak lancar lain-lain Jumlah Aset Liabilitas Utang usaha
Utang lain-lain Beban akrual
Liabilitas jangka panjang lainnya Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Utang bank jangka panjang (termasuk lancar dan tidak lancar)
122.490.066
173.576.386
259.548.284
IDR SGD JP¥ EUR GBP IDR IDR SGD JP¥ GBP EUR IDR
312.506.698.920 23.139 8.738 12.300 6.899 98.519.754.329 59.894.549.720 9.387 67.900 1.542 21.740 13.761.896.893
25.121.117 17.525 73 14.963 10.742 7.919.594 4.814.674 7.134 569 2.405 26.523 1.106.262
162.062.030.829 7.523 211.752 62.864 248.734.170.294 63.009.365.607 867 78.699 1.668 30.289 761.970.957
13.295.761 5.942 2.018 86.755 20.406.446 5.169.363 684 750 2.750 41.801 62.513
171.280.300.480 66.352 184.402 62.673 15.573.689.720 62.600.746.690 1.858 76.943 3.361 63.100 7.907.478.110
17.712.544 54.256 244.277 100.970 1.610.516 6.473.707 1.519 891 5.415 83.588 817.733
IDR
92.477.044.240
7.433.844
77.905.347.483
6.391.447
69.952.025.740
7.233.922
IDR
680.000.000.000
Jumlah Liabilitas Jumlah Aset - bersih
54.662.380
-
-
-
-
101.137.805
45.466.230
34.339.338
21.352.261
128.110.156
225.208.946
Assets Cash and cash equivalents
Short-term investments Trade accounts receivable Other receivables (included curent and noncurrent) Long-term investments Other noncurrent assets Total Assets Liabilities Trade accounts payable
Other accounts payable Accrued expenses
Other noncurrent liabilities Long-term employee benefits liability Long-term bank loans (included current and noncurrent) Total Liabilities Net Assets
- 133 -
328
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, kurs konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, the conversion rates used by the Group were disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, jika mata uang Rupiah melemah/menguat masing-masing sebesar 10%, 8%, dan 7% terhadap Dolar Amerika Serikat (US$) dengan variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk periode berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar US$ 2.153.391, US$ 10.013.102, dan US$ 15.798.879, terutama diakibatkan keuntungan/(kerugian) selisih kurs yang dikreditkan (dibebankan) pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, if the Rupiah currency had weakened/ strengthened by 10%, 8%, and 7% against the U.S. Dollar (US$) with all other variables held constant, income before tax for the period would have been US$ 2,153,391, US$ 10,013,102, and US$ 15,798,879, lower/higher, mainly as a result of foreign exchange gains/(losses) credited (charged) to consolidated statements of comprehensive income.
Risiko Harga
Price Risk
Perusahaan rentan terhadap perubahan dalam harga pasar terkait investasi dalam unit penyertaan reksa dana yang dicatat pada nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar penyertaan tersebut diakui pada laba rugi.
The Company is exposed to changes in market prices related to investments in mutual fund that are carried at fair value. Gain and losses arising from changes in the fair value of these investments are recognized in profit and loss.
Kinerja penyertaan investasi Perusahaan dimonitor secara berkala, bersama dengan penilaian secara teratur mengenai keterkaitannya dengan rencana strategis jangka panjang Perusahaan.
The performance of the Company’s investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to Company’s long term strategic plans.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, apabila nilai aset bersih per unit reksa dana lebih tinggi/rendah 1%, dan variabel lain dianggap tetap, laba sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar US$ 24.525, dan US$ 47.539.
As of December 31, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, if the net asset value per unit of mutual fund had been higher/lower by 1%, with all variables held constant, income before tax for the period would have been higher/lower by US$ 24,525, and US$ 47,539, respectively.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.
- 134 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
329
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012: 31 Desember 2014/ December 31, 2014 Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross Amounts Net Amounts Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Investasi jangka pendek - unit reksa dana Investasi jangka pendek - obligasi konversi Investasi jangka panjang - obligasi konversi Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Investasi jangka pendek - deposito berjangka Piutang usaha Piutang lain-lain (termasuk lancar dan tidak lancar) Aset tidak lancar lain-lain Tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang Jumlah
The table below shows the consolidated statements of financial position exposures related to credit risk as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012:
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross Amounts Net Amounts
1 Januari 2013/31 Desember 2012/ January 1, 2013/December 31, 2012 Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross Amounts Net Amounts At FVPL Short-term investment - units of mutual fund Short-term investment - convertible bonds Long-term investment - convertible bonds
4.046.141
4.046.141
2.452.537 4.043.318 -
2.452.537 4.043.318 -
4.753.893 75.873.499 -
4.753.893 75.873.499 -
117.304.225 79.563.674
117.304.225 79.179.641
181.452.370 6.000.000 125.568.745
181.452.370 6.000.000 125.131.426
251.187.560 1.700.000 138.949.076
251.187.560 1.700.000 138.485.478
9.351.941 2.555.650
9.351.941 2.534.287
60.273.028 1.396.279
60.273.028 1.369.333
30.082.838 789.999
30.082.838 789.653
Loans and receivables Cash and cash equivalents Short-term investment - time deposits Trade accounts receivable Other receivables (included current and noncurrent) Other noncurrent assets
54.068.159
54.068.159
80.544.707
80.544.707
46.161.297
46.161.297
AFS Long-term investments
266.889.790
266.484.394
461.730.984
461.266.719
549.498.162
549.034.218
Total
Risiko likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitas.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang. Manajemen tidak mengharapkan bahwa arus kas yang dimasukkan ke dalam analisa jatuh tempo tersebut terjadi jauh lebih awal, atau dalam jumlah yang berbeda signifikan.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles. It is not expected that the cash flows included in the maturity analysis could occur significantly earlier, or at significantly different amounts.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012:
The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012:
<= 1 tahun/ <= 1 year Liabilitas Utang bank (jangka pendek dan jangka panjang) Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang jangka panjang lainnya (jangka pendek dan jangka panjang) Utang jangka panjang lainnya Jumlah
>1 tahun-2 tahun/ >1-2 years
31 Desember 2014/December 31, 2014 >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ >2-5 years > 5 years Total
21.714.643 77.023.632 33.225.500 11.140.285
36.172.990 -
151.252.428 -
813.755 -
2.723.932 1.142.228
36.526.036 -
143.917.815
40.039.150
187.778.464
53.790.344 -
53.790.344
Biaya transaksi/ Transaction costs
262.930.405 77.023.632 33.225.500 11.140.285
-
262.658.927 77.023.632 33.225.500 11.140.285
40.063.723 1.142.228
-
40.063.723 1.142.228
425.525.773
(271.478)
Nilai tercatat/ As reported
(271.478)
425.254.295
Liabilities Bank loans (short-term and long-term) Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Other accounts payable (long-term and short-term) Other long-term payables Total
- 135 -
330
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
<= 1 tahun/ <= 1 year Liabilitas Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang jangka panjang lainnya Liabilitas sewa pembiayaan Liabilitas jangka panjang lainnya Jumlah
Jumlah
33.
31 Desember 2013/December 31, 2013 >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ >2-5 years > 5 years Total
50.045.829 86.527.501 48.331.038 8.798.709 133.755 306.139 -
25.872.174 267.510 -
11.899.089 107.538 941.658
66.634.896 -
154.451.988 86.527.501 48.331.038 8.798.709 508.803 306.139 941.658
194.142.971
26.139.684
12.948.285
66.634.896
299.865.836
<= 1 tahun/ <= 1 year Liabilitas Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang jangka panjang lainnya Liabilitas sewa pembiayaan Liabilitas jangka panjang lainnya
>1 tahun-2 tahun/ >1-2 years
>1 tahun-2 tahun/ >1-2 years
31 Desember 2012/December 31, 2012 >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ >2-5 years > 5 years Total
Biaya transaksi/ Transaction costs
Nilai tercatat/ As reported
(97.775)
154.354.213 86.527.501 48.331.038 8.798.709 508.803 306.139 941.658
Liabilities Bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Other long-term payables Lease liabilities Other noncurrent liabilities
(97.775)
299.768.061
Total
-
Biaya transaksi/ Transaction costs
Nilai tercatat/ As reported
49.904.243 82.734.823 13.707.020 8.817.713 131.083 1.165.317 -
37.995.046 209.733 306.139 -
32.296.102 183.516 840.285
27.150.420 -
147.345.811 82.734.823 13.707.020 8.817.713 524.332 1.471.456 840.285
(200.466) -
147.145.345 82.734.823 13.707.020 8.817.713 524.332 1.471.456 840.285
Liabilities Bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Other long-term payables Lease liabilities Other noncurrent liabilities
156.460.199
38.510.918
33.319.903
27.150.420
255.441.440
(200.466)
255.240.974
Total
Perjanjian Penting, Komitmen, dan Kontijensi a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
33.
Pada tanggal 16 Januari 1991, PT Supra Veritas (SV) yang merupakan salah satu pemegang saham pendiri (Pendiri) PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) dan pemegang ijin lokasi beserta para Pendiri BSD City lainnya telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan BSD City. Perjanjian kerjasama tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan yaitu berdasarkan perjanjian tanggal 20 Maret 1997 dan 25 November 2004. Perjanjian kerjasama dan perubahannya tersebut mengatur antara lain:
Significant Agreements, Commitments, and Contingencies a.
On January 16, 1991, PT Supra Veritas (SV) as one of founder stockholders (Founders) of PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) and location rightholders and the other Founders of BSD City have signed a cooperation agreement with BSD City. The cooperation agreement has been amended for several times which were based on agreement dated March 20, 1997 and November 25, 2004. The cooperation agreement and its amendments consisted of the following:
1.
Pemberian kuasa dengan hak substitusi kepada BSD City untuk membebaskan tanah yang terletak dalam wilayah ijin lokasi dari masingmasing pemegang ijin lokasi, mengembangkan proyek serta menjual/mengalihkan dan/atau menyewakan tanah dan bangunan proyek.
1.
Granting the authority with substitution right to BSD City to acquire land which are located in area of location rights of each location rightholders, to develop projects and sell/transfer and/or lease the land and building’s project.
2.
BSD City akan mengusahakan dana untuk mengembangkan proyek.
2.
BSD City will arrange the fund for developing the project.
3.
Para Pendiri tidak akan menjual, menggadaikan, atau membebani dengan cara apapun saham mereka dalam BSD City, walaupun BSD City nantinya akan menjadi perseroan terbuka, kecuali disepakati lain oleh para Pendiri.
3.
The Founders will not sell, secure, or transfer their stocks in BSD City in any way, even though BSD City becomes a publicly listed company, except as otherwise agreed by the Founders.
- 136 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
331
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
4.
Para Pendiri mengakui bahwa meskipun semua tanah tersebut terdaftar atas nama Pendiri sebagai pemegang ijin lokasi, tanah tersebut sesungguhnya merupakan milik BSD City, karena pembebasan tanah tersebut menggunakan biaya BSD City dan para Pendiri tidak akan mengakui dan membukukan tanah tersebut sebagai aset mereka.
4.
The Founders have stated and confirmed that even though the land is registered under their names as the location rightholders, the land belongs to the BSD City, because the acquisition of land using BSD City’s account and the Founders bind themselves not to record the land as their assets.
5.
Para Pendiri akan menanggung segala biaya sehubungan dengan kerugian yang mungkin diderita oleh BSD City dikarenakan adanya tuntutan dari kreditor para Pendiri.
5.
The Founders guarantee the Company against all costs or losses that might be incurred by BSD City due to any prosecution from the Founders’ creditors.
Perjanjian ini berlaku surut mulai tanggal 1 Desember 1986. Masing-masing pihak mengikat diri untuk tidak membatalkan perjanjian kerjasama ini selama BSD City belum dibubarkan.
The agreement is valid retroactively from December 1, 1986. All parties involved bind themselves not to cancel the agreement until the BSD City is liquidated.
Sejak SV menggabungkan diri dengan Perusahaan, perjanjian kerjasama tersebut di atas ditegaskan kembali oleh Perusahaan dan BSD City berdasarkan Penegasan Perjanjian Kerjasama dalam Akta No. 14 tanggal 19 Januari 2009, dibuat di hadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta.
Since SV has been merged to the Company, the above cooperation agreement was reaffirmed by the Company and BSD City based on Reaffirmation of Cooperation Agreement on Deed No. 14 dated January 19, 2009 from Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., a public notary in Jakarta.
Pada tanggal 29 Desember 1997, Perusahaan telah menandatangani perjanjian dengan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) dan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (PDPP), pihak berelasi, sebagai berikut:
b.
Asset Purchase Agreements
On December 29, 1997, the Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) and PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (PDPP), related parties, entered into the following agreements:
Perjanjian ini mengatur tentang harga dan ketentuan lainnya sehubungan dengan pembelian seluruh aset yang terletak di dalam komplek pembangkit tenaga listrik dan uap (power assets) antara Perusahaan, IKPP, dan PDPP. Berdasarkan perjanjian ini, hanya power assets yang dijual kepada Perusahaan sedangkan tanah dimana power assets berada tetap menjadi milik IKPP dan PDPP. Tanah tersebut akan disewakan oleh IKPP dan PDPP kepada Perusahaan berdasarkan Lease Agreements.
Asset Purchase Agreements These agreements provide for price and other provisions in relation to the purchase of all assets which were located in complex of power assets between the Company, IKPP, and PDPP. Based on the agreements, only power assets were sold to the Company while land wherein the power assets are located remain the properties of IKPP and PDPP. The land will be leased by the Company from IKPP and PDPP in accordance with the provisions of the Lease Agreements.
- 137 -
332
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Master Operating Agreements
Perjanjian ini berikut dengan perubahan-perubahannya memuat ketentuan-ketentuan dan prosedur operasional dari komplek pembangkit tenaga listrik dan uap (power plants). Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang. Perusahaan akan tetap mengoperasikan power plants meskipun IKPP dan PDPP telah melakukan pembelian kembali power assets setelah berakhirnya Energy Services Agreements.
These agreements and the amendments thereto provide for certain provisions and operational procedures of power plants. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years and can be extended. The Company will remain the operator of the power plants, even though IKPP and PDPP have repurchased the power assets after the Energy Services Agreements have expired.
Energy Service Agreements
Perjanjian ini berikut dengan perubahan-perubahannya mengatur antara lain tentang tarif jasa penyediaan tenaga listrik dan uap. IKPP dan PDPP memiliki opsi untuk membeli kembali power assets pada saat berakhirnya perjanjian ini berdasarkan harga pasar. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun.
Master Operating Agreements
Energy Service Agreements These agreements and the amendments thereto provide certain provisions among others for tariff on steam and power processing services. IKPP and PDPP have options to repurchase the power assets at market price at the end of the term of these agreements. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years.
Lease Agreements
Lease Agreements
Berdasarkan perjanjian ini berikut dengan perubahan dan tambahannya, IKPP dan PDPP akan menyewakan bagian tanah mereka kepada Perusahaan. Jangka waktu perjanjian akan diperpanjang mengikuti perpanjangan jangka waktu dari Energy Service Agreements. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun. Perusahaan mencatat beban sewa untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$ 14.500.
Based on these agreements and the amendments thereto, IKPP and PDPP will lease to the Company a portion of their land. The terms of the lease agreements will be extended pursuant to extension in the term of the Energy Services Agreements. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years. The Company recognized rental expense in 2014 and 2013 both amounting to US$ 14,500.
Pada tanggal 18 Desember 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian Power and Steam Processing Service Agreement dengan PDPP. Perjanjian ini memuat antara lain tentang ketentuan-ketentuan, prosedur operasional dan tarif penyediaan tenaga listrik dan uap. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang.
On December 18, 2006, the Company entered into a Power and Steam Processing Service Agreement with PDPP. This agreement provides certain provisions on operational procedures, among others, and for tariff on steam and power processing services. This agreement is valid for twenty five (25) years and can be extended.
- 138 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
333
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 11 Agustus 2011, GEM (penjual) dan GMR Coal Resources Pte. Ltd. (GMR) (pembeli) mengadakan perjanjian jual beli batubara (CSA) untuk jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun sejak pengiriman batubara pertama kali.
c.
Pada tanggal 11 Agustus 2011, GMR, GEM, dan entitas anak (supplier) yang terdiri dari BBU, BORNEO, BHBA, BNP, KCP, KIM, TBBU, dan TKS mengadakan Perjanjian Penunjang Jual Beli Batubara (CSSA). Perjanjian ini mengatur dukungan ketersediaan batubara dari entitas anak kepada GEM sehingga GEM dapat memenuhi kewajibannya dalam CSA. Perjanjian ini berjangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun terhitung sejak tanggal pengiriman batubara pertama kali.
On August 11, 2011, GEM (as a seller) and GMR Coal Resources Pte. Ltd. (GMR) (as a buyer) entered into a Coal Sales Agreement (CSA) for a period of twenty five (25) years since the date of first shipment of coal. On August 11, 2011, GMR, GEM and its subsidiaries (suppliers) consisting of BBU, BORNEO, BHBA, BNP, KCP, KIM, TBBU, and TKS entered into a Coal Sales Support Agreement (CSSA). The agreement stipulates the support ror coal availability from the subsidiaries to GEM so that GEM can fulfill its obligations in the CSA. The agreement is valid for twenty five (25) years since the date of first shipment of coal.
d.
Pada tanggal 11 Agustus 2011, GEM dan GMR (penyedia jasa) mengadakan Perjanjian Manajemen dan Dukungan Teknis (MTSA) dalam rangka pemberian jasa konsultasi di bidang teknis terkait teknik persiapan dan pembakaran batubara, jasa pengelolaan dan penasehat teknis, termasuk perencanaan infrastruktur, jasa pengawasan pelaksanaan proyek infrastruktur dan penelaahan sistem, maupun pemusatan sistem pengadaan oleh GMR sebagai penyedia jasa. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 8 (delapan) tahun sejak tanggal pencatatan saham GEM di Bursa Efek.
d.
On August 11, 2011, GEM and GMR (service supplier) entered into a Management and Technical Support Agreement (MTSA) relating to consultation service in technical preparation and incineration of coal, technical management and advisory services including infrastructure planning, infrastructure project monitoring service and system analysis, and procurement centralization provided by GMR as service supplier. The agreement is valid for eight (8) years since the date of GEM’s share registration at the Stock Exchange.
e.
Iuran Dana Hasil Produksi Batubara (DHPB)
e.
Royalty Based on the Decision Letter No. 129/KMK.01/1997 dated March 31, 1997 of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, companies engaged in coal mining activities are required to pay royalty fee equivalent to 13.5% of coal produced from its activities.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 129/KMK.01/1997 tanggal 31 Maret 1997, perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara berkewajiban untuk menyetor DHPB sebesar 13,5% dari produksi batubara.
- 139 -
334
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Sehubungan dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 129/KMK.01/1997, BORNEO dan Pemerintah Republik Indonesia mengadakan Perjanjian Kerjasama Penjualan Batubara No. 32.KS/05/DJB/2009 tanggal 12 November 2009 yang berlaku sejak 1 Juli 2009 sampai dengan 31 Desember 2010 dan No. 49.BA/05/DJB/2011 tanggal 28 Maret 2011 yang berlaku sejak 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2015. Berdasarkan perjanjian tersebut, BORNEO wajib menyetor hasil penjualan batubara bagian Pemerintah sebesar 13,5% dari penjualan yang diterima BORNEO.
In accordance with the Decision Letter No. 129/KMK.01/1997 of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, BORNEO and the Government of the Republic of Indonesia entered into Coal Sale Agreement No. 32.KS/05/DJB/2009 dated November 12, 2009, which was valid starting July 1, 2009 until December 31, 2010 and No. 49.BA/05/DJB/2011 dated March 28, 2011 which was valid starting January 1, 2011 until December 31, 2015. As stated in the agreement, BORNEO is required to pay to Indonesia Government an amount equivalent to 13.5% of proceeds from sale of BORNEO’s coal.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003, seluruh perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan diwajibkan untuk membayar iuran eksploitasi sebesar 3% - 5% dari nilai penjualan, setelah dikurangi beban penjualan.
Further, based on Government regulation No. 45/2003, all companies holding mining rights have an obligation to pay an exploitation fee ranging from 3% - 5% of sales, net of selling expenses.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, akrual iuran DHPB masing-masing sebesar Rp 28.025.138.097 (setara US$ 2.252.825), Rp 25.665.930.191 (setara US$ 2.105.663), dan Rp 19.648.483.201 (setara US$ 2.031.901) disajikan sebagai bagian dari “Beban akrual” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban DHPB untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 285.707.893.018 (setara US$ 23.888.954) dan Rp 228.156.512.451 (setara US$ 21.543.203) disajikan dalam “Beban pokok penjualan” (Catatan 26).
As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, accrued royalty fee amounted to Rp 28,025,138,097 (equivalent to US$ 2,252,825), Rp 25,665,930,191 (equivalent to US$ 2,105,663), and Rp 19,648,483,201 (equivalent to US$ 2,031,901), respectively, and is presented as part of “Accrued expenses” in the consolidated statements of financial position. The royalty fees in 2014 and 2013, amounted to Rp 285,707,893,018 (equivalent to US$ 23,888,954) and Rp 228,156,512,451 (equivalent to US$ 21,543,203), respectively, and were presented as part of “Cost of revenues (Note 26).
- 140 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
335
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) f.
g.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Iuran Tetap
f.
Deadrent
Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), BORNEO diwajibkan untuk membayar iuran tetap kepada Pemerintah berdasarkan jumlah hektar yang termasuk dalam area PKP2B yaitu 24.100 hektar sesuai dengan tarif yang di tetapkan dalam PKP2B.
In accordance with the Coal Cooperation Agreement (CCA), BORNEO is required to pay fixed payment (deadrent) to the Government based on total area of land of 24,100 hectares area and the rates stipulated therein.
Beban iuran tetap untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 1.183.667.630 (setara US$ 99.153) dan Rp 987.561.104 (setara US$ 99.059), disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi - Lain-lain” (Catatan 27).
Deadrent expense in 2014 and 2013 amounted to Rp 1,183,667,630 (equivalent to US$ 99,153) and Rp 987,561,104 (equivalent to US$ 99,059), respectively, and presented as part of “General and administrative expenses - Others” (Note 27).
Perjanjian Penggarapan Pertambangan Batubara
Lahan
g.
Land Exploitation Agreement
BORNEO mengadakan perjanjian penggarapan/eksploitasi lahan tambang batubara dengan beberapa pihak ketiga. Sesuai dengan perjanjian tersebut, BORNEO akan membayar pemilik lahan sejumlah nilai tertentu berdasarkan hasil produksi setiap bulan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam surat perjanjian kerjasama.
BORNEO had agreements with third parties relating to usage/exploitation of a certain parcel of land in relation to its mining activities. Based on the aforementioned agreement, BORNEO will pay the land owner a certain sum of money calculated based on the production output for each month in accordance with the terms and conditions stipulated in the agreement.
Pada tanggal 23 Maret 2009, BORNEO memberikan pinjaman tanpa bunga kepada KIRANA, sehubungan dengan pembiayaan kembali Dana Reboisasi Proyek HTI KIRANA sebesar Rp 5.425.530.807 (Catatan 10). Pinjaman ini berjangka waktu sampai dengan 5 (lima) tahun. Pada tanggal 6 Maret 2013, pinjaman ini telah diselesaikan seluruhnya oleh KIRANA.
On March 23, 2009, BORNEO granted a non-interest bearing loan to KIRANA, to pay for KIRANA’s Industrial Forest Reforestation Fund amounting to Rp 5,425,530,807 (Note 10). The loan has a term for five (5) years. On March 6, 2013, the loan has been fully settled by KIRANA.
- 141 -
336
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 19 Juli 2011, BORNEO mengadakan perjanjian dengan PT Gerak Bangun Utama, pihak ketiga. Perjanjian ini dibuat sehubungan dengan kegiatan penambangan BORNEO di areal yang terdapat Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik pihak ketiga lainnya. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani dan berakhir sampai dengan BORNEO selesai melakukan kegiatan penambangan di area tersebut. Berdasarkan Amandemen tanggal 26 Agustus 2013, BORNEO diharuskan membayar fee sebesar US$ 0,25 per MT batubara yang diproduksi pada areal tumpang tindih dan menyetorkan uang jaminan sebesar Rp 23.800.000.000 (setara dengan US$ 2.178.689).
On July 19, 2011, BORNEO entered into an agreement with PT Gerak Bangun Utama, a third party. This agreement has been made in relation with BORNEO’s mining activities in the area which Industrial Forest Concession Rights (HTI) is owned by other third party. This agreement is valid since the signing date of the agreement until BORNEO’s mining activities in the area are completed. Based on Amendment dated August 26, 2013, BORNEO is obliged to pay US$ 0.25 per MT of coal produced from the overlap area and transfer a guarantee deposit of Rp 23,800,000,000 (equivalent to US$ 2,178,689).
Pada tanggal 5 Oktober 2011, BORNEO dan PT Buana Karya Bhakti (BKB), pihak ketiga, telah menandatangani Perjanjian Pemakaian Lahan Perkebunan BKB seluas 183,11 hektar di Batulaki Utara untuk keperluan eksploitasi/penambangan batubara BORNEO, dengan periode kegiatan penambangan selama 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal 5 Oktober 2011 dan dapat diperpanjang selama 1 (satu) tahun. Sehubungan dengan perjanjian ini, BORNEO memberikan ganti rugi lahan pada tahun 2011, uang jaminan atas kompensasi tanah yang belum digunakan dan uang jaminan atas perbaikan sarana dan prasarana.
On October 5, 2011, BORNEO and PT Buana Karya Bhakti (BKB), a third party, signed a Plantation Land Usage Agreement for an area of 183.11 hectares owned by BKB in North Batulaki for BORNEO’s coal exploitation/mining acitivities for a period of four (4) years since October 5, 2011 and can be extended for one (1) year. In relation to this agreement, BORNEO pays compensation for the land used in 2011, guarantee for unused land area, and guarantee for infrastructure maintenance.
Pada tanggal 5 Oktober 2011, BORNEO, mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT Gagah Putera Satria (GPS), pihak ketiga, sehubungan dengan kegiatan penambangan BORNEO di areal lahan perkebunan milik BKB, uang jasa pengelolaan lahan dibayarkan oleh BORNEO kepada GPS berkisar antara US$ 1/ton sampai dengan US$ 4,75/ton berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani sampai dengan BORNEO selesai melakukan kegiatan penambangan di areal tersebut.
On October 5, 2011, BORNEO, entered into a Cooperation Agreement with PT Gagah Putera Satria (GPS), a third party, relating to BORNEO’s mining activities in BKB’s plantation land area. Management fee paid by BORNEO to GPS ranges from US$ 1/ton up to US$ 4.75/ton based on the provision stated in the agreement. The agreement is valid since the signing date until BORNEO’s mining activities in the area are completed.
- 142 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
337
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) h.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perjanjian Jual Beli Batubara
h.
Entitas anak menandatangani beberapa perjanjian jual beli batubara dengan beberapa pelanggan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam masing-masing perjanjian-perjanjian tersebut. i.
Coal Sale and Purchase Agreement The subsidiaries entered into several coal sale and purchase agreements with various buyers and suppliers based on the provision stated in each of the Agreements.
Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Jalan
i.
Road Management Cooperation Agreement
BORNEO
BORNEO
Pada tanggal 8 Juni 2007, BORNEO mengadakan Perjanjian Kerjasama Operasional Pengelolaan Jalan eks PT Alam Unda sepanjang 21 km di Kecamatan Satui, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan dengan pihak ketiga. Perjanjian tersebut meliputi pengelolaan dan perawatan jalan yang berkesinambungan, penyempurnaan konstruksi jalan, pengendalian pemakaian jalan sehubungan dengan pengangkutan hasil alam disepanjang jalan tersebut. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun sejak tanggal perjanjian. Saldo jaminan sebesar Rp 3.131.786.296, Rp 3.068.596.718, dan Rp 2.434.435.168 (masing-masing setara US$ 251.751) pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 disajikan sebagai bagian dalam “Aset tidak lancar lainlain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 14).
On June 8, 2007, BORNEO entered into a Road Maintenance Agreement ex PT Alam Unda covering a land road for 21 km at District Satui, Regency Kotabaru, South Kalimantan with third parties. The said agreement includes provision for continuous road management and maintenance, completion of road construction, control of road usage with respect to transportation of natural resources products along the road. This agreement is valid for twenty five (25) years from the agreement date. The balances of security deposits amounting to Rp 3,131,786,296, Rp 3,068,596,718, and Rp 2,434,435,168 (equivalent to US$ 251,751, respectively) as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, respectively, are presented as part of “Other noncurrent assets” in the consolidated statements of financial position (Note 14).
Pada tanggal 26 November 2010, BORNEO menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemeliharaan Jalan Hauling Batubara dengan PT Tunas Inti Abadi (Tunas), pihak ketiga. Perjanjian tersebut meliputi perawatan jalan sehingga dapat dilintasi BORNEO. Perjanjian ini berlaku sampai tercapainya volume jumlah 15.000.000 metrik ton atau untuk jangka waktu 5 (lima) tahun mana yang tercapai lebih dulu, terhitung sejak ditandatanganinya berita acara dimulainya kegiatan sesuai perjanjian. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On November 26, 2010, BORNEO entered into Maintenance Road for Coal Hauling Cooperation Agreement with PT Tunas Inti Abadi (Tunas), a third party. This agreement includes road maintenance so that BORNEO can pass by. This agreement is valid until total volume achieved 15,000,000 metric tons or for five (5) years period, whichever comes first, starting from the date the memorandum of activity was signed. Other terms and conditions are stated in the agreement.
- 143 -
338
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
j.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
KIM
KIM
Pada tanggal 9 Agustus 2011 (sebagaimana telah diubah dengan Adendum I tanggal 26 Oktober 2011), KIM dan entitas anak (KCP, BBU, BHBA, BNP, dan TBBU) mengadakan Perjanjian Penggunaan dan Perawatan Jalan Akses untuk Kegiatan Pengangkutan Batubara dengan PT Wirakarya Sakti (WKS), pihak berelasi, pengelola kawasan HTI, serta PT Andalan Nusantara Sejahtera (ANS), pihak ketiga, perusahaan yang ditunjuk WKS untuk melakukan perawatan jalan akses sepanjang 126,61 km (Jalan Akses). WKS mengizinkan KIM dan entitas anak menggunakan Jalan Akses terhitung mulai 1 Agustus 2011 sampai selama KIM dan entitas anak melakukan kegiatan penambangan batubara dan selama izin Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri (HPHTI) WKS masih berlaku, mana yang berakhir lebih dahulu. Selama jangka waktu penggunaan jalan akses, maka KIM dan entitas anak wajib membayar biaya perawatan kepada ANS sebesar US$ 1,3 per ton batubara. Berdasarkan Adendum II tanggal 20 April 2012, mulai 1 Januari 2012, ANS sudah tidak lagi melakukan perawatan Jalan Akses dan perawatan Jalan Akses diserahkan ke WKS. Oleh karenanya, biaya perawatan dibayar kepada WKS. Berdasarkan Adendum III tanggal 7 Januari 2013, efektif per tanggal 1 Januari 2013, GEM turut mengikatkan diri dalam perjanjian ini. Berdasarkan Adendum IV tanggal 27 Oktober 2014, WKS mengizinkan GEM untuk menggunakan ruas jalan akses tambahan dengan kewajiban untuk membayar biaya perawatan yang sama kepada WKS, yaitu US$ 1,3 per ton batubara. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On August 9, 2011 (as amended by the Addendum I dated October 26, 2011), KIM and its subsidiaries (KCP, BBU, BHBA, BNP, and TBBU) entered into a Use and Maintenance of Access Road for Coal Hauling Agreement with PT Wirakarya Sakti (WKS), a related party, management of an Industrial Forest Concession (HTI), and PT Andalan Nusantara Sejahtera (ANS), a third party. ANS has been appointed by WKS to conduct maintenance of access road of 126.61 km (Access Road). WKS permits KIM and its subsidiaries to use the access road starting August 1, 2011 as long as KIM and its subsidiaries conduct coal mining activities and as long as WKS’ Industrial Forest Concession Rights (HPHTI) is still valid, whichever comes first. During the use of the access road, KIM and its subsidiaries have to pay maintenance fee to ANS amounting to US$ 1.3 per ton of coal. Based on Addendum II dated April 20, 2012, starting from January 1, 2012, the maintenance of the Access Road was not maintained by ANS anymore and the Access Road maintenance has been handed over to WKS. Therefore, the maintenance fee will be paid to WKS. Based on Addendum III dated January 7, 2013, starting January 1, 2013, GEM has become a party to this agreement. Based on Addendum IV dated October 27, 2014, WKS allows GEM to use additional access road with the same obligation to pay maintenance fee amounting to US$1.3 per ton of coal. Other terms and conditions are stated in the agreement and its addendum.
Perjanjian Penambangan dan Pengangkutan Batubara
j.
Coal Mining and Hauling Agreements
GEM
GEM
Pada tanggal 30 April 2010, GEM mengadakan Perjanjian Kerjasama Pengawasan Penambangan dengan PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian, GEM berhak untuk mengawasi kegiatan penambangan yang dilakukan ASC di area tambang PT Tanjung Batang Asam dan memberikan bantuan kepada ASC (apabila diperlukan) agar ASC dapat memenuhi kewajiban kepada GEM berdasarkan perjanjian Jual Beli Batubara (Catatan 33h).
On April 30, 2010, GEM entered into a Mining Supervision Cooperation Agreement with PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), a third party. Based on the agreement, GEM has the right to supervise mining activities conducted by ASC in PT Tanjung Batang Asam mining area and to provide assistance to ASC (if needed), so that ASC is able to meet its obligations to GEM based on Coal Sale and Purchase Agreement (Note 33h).
- 144 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
339
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
GEM dan RCI telah menandatangani sejumlah Perjanjian Pembongkaran dan Pengangkutan Batubara dengan MSU dan BSA.
GEM and RCI had entered into a number of Discharging and Coal Transportation Agreement with MSU and BSA.
BORNEO
BORNEO
Pada tanggal 17 Oktober 2006, BORNEO telah menandatangani Perjanjian Penambangan dan Pengangkutan Batubara dengan PT Saptaindra Sejati (SIS), pihak ketiga, perjanjian akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2014 atau telah tercapainya kontrak bcm sebanyak 28.000.000 bcm, mana yang tercapai terlebih dahulu. Syarat dan ketentuan lain diatur dalam perjanjian dan adendumnya. Perjanjian ini tidak diperpanjang
On October 17, 2006, BORNEO entered into a Coal Mining and Hauling Agreement with PT Saptaindra Sejati (SIS), a third party, the agreement will be valid up to August 31, 2014 or upon completion of contract bcm of 28,000,000 bcm of coal, whichever comes first. Terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum. This agreement was not extended.
Pada tanggal 23 Februari 2012, BORNEO menandatangani Perjanjian Pekerjaan Jasa Pengupasan Tanah Penutup dan Pengangkutan Batubara dengan PT Saptaindra Sejati, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Proyek Kusan untuk jangka waktu sampai dengan 31 Desember 2016 atau sampai dengan tanggal dimana kontraktor telah memenuhi kewajiban untuk melaksanakan Pengupasan Tanah Penutup sebanyak 47.550.000 bcm dan Pengangkutan Batubara dari pit ke stockpile sebanyak 17.370.000 ton dari Pit Tahap I dan Pengupasan Tanah Penutup sebanyak 12.320.100 bcm dan Pengangkutan Batubara dari pit ke stockpile sebanyak 3.070.000 ton dari area Pit Tahap II apabila sungai dapat dialihkan dan perijinan telah diperoleh BORNEO, mana yang tercapai terlebih dahulu. Syarat dan ketentuan lain diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On February 23, 2012, BORNEO entered into a Overburden Removal and Coal Hauling Contract with PT Saptaindra Sejati, a third party, as a mining service contractor for Kusan Project until December 31, 2016 or the date on which the contractor has fulfilled the obligation to carry out Overburden Removal of 47,550,000 bcm and Coal Hauling from pit to stockpile of 17,370,000 tons from Pit Phase I and Overburden Removal of 12,320,100 bcm and Coal Hauling from pit to stockpile of 3,070,000 tons from Pit Phase II when the river can be diverted and licensing acquired by BORNEO, whichever comes first. Other terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum.
Pada tanggal 13 November 2013, BORNEO menandatangani Kontrak Induk Pekerjaan Jasa Pertambangan dengan PT Trinity Mine Resources, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di areal pertambangan BORNEO untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal Perjanjian, dengan ketentuan pelaksanaan pekerjaan untuk masing-masing Area Kerja akan dituangkan dalam Kontrak Turunan yang mengatur halhal khusus termasuk tetapi tidak terbatas pada Peta Area Kerja yang disepakati, Jadwal Produksi, Daftar Alat, Harga Pekerjaan, dan hal-hal lain yang belum diatur secara khusus dalam Kontrak Induk.
On November 13, 2013, BORNEO entered into a Master Contract of the Work of Mining Services with PT Trinity Mine Resources, third party, as a mining service contractor in the BORNEO’s mining area for a period of three (3) years since the date of the agreement, with the provisions of the implementation for each Work Area will be stipulated in a Derivative Contract which governing specific matter including but not limited to Map of the agreed Work Area, Production Schedule, List of Equipment, Work Price, and other things which have not specifically set forth in the Master Contract.
- 145 -
340
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 18 Maret 2011, BORNEO menandatangani Perjanjian Coal Transhipment dengan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MITRABAHTERA), pihak ketiga. MITRABAHTERA memberikan jasa transhipment batubara dengan menggunakan Barge dari loading point (Bunati Jetty dan Abidin Jetty) di Satui, Kalimantan Selatan ke mother vessel dan syarat serta ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. Berdasarkan Adendum I tanggal 6 Desember 2011, kedua belah pihak setuju untuk, antara lain, mengubah loading point ke Bunati Jetty dan jangka waktu perjanjian menjadi 31 Desember 2014. Perjanjian ini tidak diperpanjang.
On March 18, 2011, BORNEO entered into Coal Transhipment Agreement with PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MITRABAHTERA), a third party, wherein MITRABAHTERA provides coal transhipment service using barge from loading point (Bunati Jetty and Abidin Jetty) in Satui, South Kalimantan to mother vessel. Other terms and conditions are stipulated in the agreement. Based on Addendum I dated December 6, 2011, both parties agreed to change, among others, loading point to Bunati Jetty and the agreement is valid until December 31, 2014. This agreement was not extended.
Pada tanggal 6 Desember 2011, BORNEO menandatangani Perjanjian Coal Transhipment dengan MITRABAHTERA. MITRABAHTERA memberikan jasa transhipment batubara dengan menggunakan Barge dari loading point (Abidin Jetty) di Satui, Kalimantan Selatan ke mother vessel dan syarat serta ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan tidak diperpanjang.
On December 6, 2011, BORNEO entered into Coal Transhipment Agreement with MITRABAHTERA, wherein MITRABAHTERA provides coal transhipment service using Barge from loading point (Abidin Jetty) in Satui, South Kalimantan to mother vessel. Other terms and conditions are stipulated in the agreement. The agreement is valid from January 1, 2012 until December 31, 2014 and was not extended.
Pada tanggal 16 September 2014, BORNEO menandatangani Kontrak Pekerjaan Jasa Pertambangan dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA), pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Proyek Batulaki untuk jangka waktu sampai dengan 31 Desember 2014 atau sampai dengan tanggal dimana kontraktor telah memenuhi kewajiban untuk melaksanakan Pengupasan Tanah Penutup sebanyak 2.400.000 bcm dan batubara terekspos sebanyak 700.000 MT, mana yang tercapai terlebih dahulu. Syarat dan ketentuan lain diatur dalam Perjanjian dan adendumnya.
On September 16, 2014, BORNEO, entered into a Coal Mining Contract with PT Putra Perkasa Abadi (PPA), a third party, a mining service contractor for Batulaki Project for a period until December 31, 2014 or the date on which the contractor has fulfilled the obligation to carry out Overburden Removal of 2,400,000 bcm and Coal exposed of 700,000 MT, whichever comes first. Terms and conditions are stipulated in the Agreement and its addendum.
Pada tanggal 21 November 2014, BORNEO menandatangani Perjanjian Pekerjaan Jasa Pertambangan dengan PT Lantana Karya Sejahtera (LKS), pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Proyek Girimulya untuk jangka waktu sampai dengan 20 November 2017. Syarat dan ketentuan lain diatur dalam Perjanjian.
On November 21, 2014, BORNEO entered into a Coal Mining Contract with PT Lantana Karya Sejahtera (LKS), a third party, as a mining service contractor for Girimulya Project for a period until November 20, 2017. Other terms and conditions are stipulated in the Agreement.
- 146 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
341
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 15 Desember 2014, BORNEO, menandatangani Perjanjian Pengangkutan Batubara dengan PT Trans Logistik Perkasa (TLP), pihak ketiga. TLP memberikan jasa pengangkutan batubara dengan menggunakan barge dan floating crane. Jangka waktu pengangkutan batubara dengan mengunakan barge berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan jangka waktu penggunaan floating crane berlaku sejak tanggal 1 Februari 2015 sampai dengan tanggal 31 Januari 2017. Syarat serta ketentuan lainnya diatur dalam Perjanjian.
On December 15, 2014 BORNEO entered into a Coal Transshipment Agreement with PT Trans Logistik Perkasa (TLP), a third party. Wherein TLP provides coal transshipment service using barge and floating crane. The period of coal transshipment by using barge commencing from January 1, 2015 until December 31, 2016 and the period of using floating crane commencing from February 1, 2015 until January 31, 2017. Other terms and conditions are stipulated in the Agreement.
KIM
KIM
Pada tanggal 1 Maret 2012, KIM mengadakan kontrak Jasa Penambangan dengan PT Artamulia Tatapratama (ATP), pihak ketiga, untuk jangka waktu sampai dengan selesainya kegiatan penambangan dan reklamasi. Syarat dan ketentuan diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On March 1, 2012, KIM entered into a coal Mining Agreement with PT Artamulia Tatapratama (ATP), a third party, which shall be valid until the end of the mining and reclamation activities. Terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum.
Pada tanggal 31 Desember 2012, uang muka sebesar Rp 4.072.881.141 (setara US$ 421.187) dicatat sebagai bagian ”Uang muka” (Catatan 9).
As of December 31, 2012, advances paid amounting to Rp 4,072,881,141 (equivalent to US$ 421,187) is recorded as part of “Advances” (Note 9).
TKS
TKS
Pada tanggal 9 Desember 2009, TKS mengadakan Perjanjian Penambangan Batubara dengan PT Trinity Mine Resources, pihak ketiga. Jangka waktu kontrak adalah 5 (lima) tahun sejak dimulainya pekerjaan sesuai Surat Perintah Kerja atau sampai tercapainya jumlah produksi sebesar 1.800.000 MT, mana yang lebih dahulu terjadi. Berdasarkan Adendum tanggal 24 Oktober 2011, kedua belah pihak sepakat untuk mengubah ketentuan Satuan Nilai Jasa Penambangan dari single rate menjadi double rate dengan menggunakan harga BBM solar industri di Depo Banjarmasin yang disesuaikan. TKS telah memberikan uang muka untuk pelaksanaan pekerjaan yang akan diperhitungkan dengan tagihan jasa penambangan. Berdasarkan Adendum tanggal 9 Desember 2014, jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan 9 Desember 2015.
On December 9, 2009, TKS entered into Coal Mining Agreement with PT Trinity Mine Resources, a third party. The term of the contract is five (5) years starting at the time the work begins based on Work Instruction Letter or up to production of 1,800,000 MT, whichever comes first. Based on Addendum dated October 24, 2011, both parties agreed to change the basis of mining service fee from single rate to double rate using the adjusted industrial gasoline price at Banjarmasin depot. TKS has given an advance payment for the work which will be reckoned with the mining service. Based on Addendum dated December 9, 2014, the agreement was extended until December 9, 2015.
- 147 -
342
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Saldo uang muka pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masingmasing sebesar Rp 16.160.470.537 (setara US$ 1.299.073), Rp 16.177.398.422 (setara US$ 1.327.213), dan Rp 16.347.284.241 (setara US$ 1.690.515) disajikan sebagai bagian dari “Uang muka” (Catatan 9).
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, advances amounting to Rp 16,160,470,537 (equivalent to US$ 1,299,073), Rp 16,177,398,422 (equivalent to US$ 1,327,213), and Rp 16,347,284,241 (equivalent to US$ 1,690,515), respectively, are recorded as part of “Advances” (Note 9).
BHBA
BHBA
Pada tanggal 23 Februari 2010, BHBA, entitas anak, mengadakan Kontrak Jasa Penambangan dengan ATP yang berlaku terhitung sejak tanggal 1 Maret 2010 sampai dengan 1 Maret 2015 atau sampai habisnya cadangan batubara di area penambangan, mana yang lebih dulu terjadi. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan adendum tanggal 21 Oktober 2013, dimana BHBA setuju untuk memberikan uang muka kepada ATP sampai dengan maksimum sebesar Rp 4.300.000.000, dengan bunga 8% per tahun. Pengembalian uang muka dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 29 September 2014 dan pembayaran bunga dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang disepakati. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On February 23, 2010, BHBA, a subsidiary, entered into a Coal Mining Agreement with ATP which is valid from March 1, 2010 until March 1, 2015 or until the coal reserve in the area is completely consumed, whichever comes first. This agreement has been amended several times, the latest based on addendum dated October 21, 2013, whereby BHBA agreed to provide advances to ATP up to Rp 4,300,000,000 at 8% per annum. The advances shall be paid not later than September 29, 2014 and interest repayment shall be paid based on the agreed schedule. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, uang muka masing-masing sebesar nol dan Rp 4.297.513.258 (setara US$ 352.573) dicatat sebagai bagian dari “Uang muka” (Catatan 9).
As of December 31, 2014 and 2013, advances amounting to nil and Rp 4,297,513,258 (equivalent to US$ 352,573), respectively, are recorded as part of “Advances” (Note 9).
TBBU
TBBU
Pada tanggal 3 Mei 2011, TBBU menandatangani Kontrak Jasa Penambangan dengan ATP untuk jangka waktu sejak 1 Februari 2011 sampai dengan 1 Maret 2015 atau sampai tercapainya produksi 10.000.000 ton cadangan batubara, mana yang lebih dulu terjadi. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On May 3, 2011, TBBU entered into Coal Mining Agreement with ATP for a period starting from February 1, 2011 until March 1, 2015 or up to production volume of 10,000,000 tons coal reserve has been reached, whichever comes first. Other terms and conditions are stated in the agreement and its addendum.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 uang muka yang diberikan masingmasing sebesar Rp 4.876.858.562 (setara US$ 392.030 dan US$ 400.103) dicatat sebagai bagian dari “Uang muka” (Catatan 9).
As of December 31, 2014 and 2013 advances amounting to Rp 4,876,858,562 (equivalent to US$ 392,030 and US$ 400,103, respectively) are recorded as part of “Advances” (Note 9).
- 148 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
343
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
KCP
KCP
Pada tanggal 1 Maret 2012, KCP mengadakan Kontrak Jasa Penambangan dengan ATP untuk jangka waktu sampai dengan selesainya kegiatan penambangan dan reklamasi. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan adendum tanggal 21 Oktober 2013, dimana KCP setuju untuk memberikan uang muka kepada ATP sampai dengan maksimum sebesar Rp 46.000.000.000, dengan bunga 8% per tahun. Pengembalian uang muka dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 30 September 2015 dan pembayaran bunga dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang disepakati. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On March 1, 2012, KCP entered into a Coal Mining Agreement with ATP which shall be valid until the end of the mining and reclamation activities. This agreement has been amended several times, the latest was based on addendum dated October 21, 2013, whereby KCP agreed to provide advances to ATP up to Rp 46,000,000,000 at 8% per annum. The advances shall be paid not later than September 30, 2015 and interest repayment shall be paid based on the agreed schedule. Other terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, uang muka masing-masing sebesar Rp 30.905.946.202 (setara US$ 2.484.401) dicatat sebagai bagian “Uang muka” (Catatan 9) dan Rp 45.905.946.202 (setara US$ 3.766.178) dicatat sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lain-lain - uang muka jasa penambangan” (Catatan 14).
As of December 31, 2014 and 2013, advances amounting to Rp 30,905,946,202 (equivalent to US$ 2,484,401) was recorded as part of “Advances” (Note 9) and Rp 45,905,946,202 (equivalent to US$ 3,766,178), respectively, are recorded as part of “Other noncurrent assets advances for mining services” (Note 14).
BNP
BNP
Pada tanggal 9 Agustus 2012, BNP menandatangani kontrak jasa penambangan dengan ATP untuk jangka waktu sejak tanggal 1 Maret 2012 sampai dengan selesainya kegiatan penambangan dan reklamasi. Syarat dan ketentuan lainnya diatur di dalam perjanjian dan adendumnya.
On August 9, 2012, BNP entered into a Coal Mining Agreement with ATP which is valid from March 1, 2012 until the end of the mining and reclamation activities. Other terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum.
- 149 -
344
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) k.
l.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Ekspor Batubara
k.
Coal Export
Pada tanggal 25 Maret 2009, BORNEO menerima Salinan Surat Paksa No. SP-1435/PUPNC.10/2008 dari Panitia Urusan Piutang Negara cabang DKI Jakarta sebesar Rp 5.071.289.634. Sehubungan dengan hal tersebut pada tanggal 2 April 2009, BORNEO mengajukan Surat Tanggapan dan Penjelasan kepada Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Jakarta V. Menurut BORNEO, jumlah Piutang Negara tersebut berasal dari Pungutan Ekspor Batubara sebagaimana diatur dalam PMK No. 95/PMK.02/2005 dan No. 131/PMK.10/2005, yang telah dinyatakan batal oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Putusannya No. 07P/HUM/2006 tanggal 21 Juli 2006.
On March 25, 2009, BORNEO received a copy of Distress Warrant No. SP-1435/PUPNC.10/2008 from the Committee for State Claim Affair Jakarta branch amounting to Rp 5,071,289,634. In this regard, BORNEO has responded through Response and Explanation Letter to the State Receivable and Auction Service Office Jakarta V on April 2, 2009. As represented by BORNEO, such receivables pertain to Coal Export Levy in accordance with PMK No. 95/PMK.02/2005 and No. 131/PMK.10/2005, which have been cancelled by the Supreme Court of the Republic of Indonesia in its Decision No. 07P/HUM/2006 dated July 21, 2006.
Berdasarkan Surat Tugas No. ST-208/D101/I/2011 tanggal 7 Maret 2011, Direktorat Pengawasan Fiskal dan Investasi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan melaksanakan pemeriksaan atas pemenuhan kewajiban pungutan ekspor BORNEO untuk periode 11 Oktober 2005 sampai dengan 12 September 2006. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proses pemeriksaan masih berlangsung.
Based on letter No. ST-208/D101/I/2011 dated March 7, 2011, the Directorate of Fiscal and Investment Monitoring, Monitoring Unit of Finance and Development conducted an audit on BORNEO’s export tax levy covering the period from October 11, 2005 until September 12, 2006. Until the date of the completion of the consolidated financial statements, the audit process is still in progress.
Jaminan Reklamasi
l.
Reclamation Guarantee
Pada tanggal 23 Maret 2009, BORNEO menerima surat dari Direktorat Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi No. 1046/87/DJB/2009, yang menetapkan Jaminan Reklamasi BORNEO sejumlah Rp 3.625.704.666 untuk 5 (lima) tahun sejak tahun 2009 sampai dengan 2013.
On March 23, 2009, BORNEO received a letter from the Directorate General of Mineral, Coal, and Geothermal No. 1046/87/DJB/2009, stating that BORNEO’s Reclamation Guarantee amounting to Rp 3,625,704,666 can be in the form of insurance for five (5) years from 2009 until 2013.
Pada tanggal 21 Juni 2012, BORNEO menerima surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara No. 2086/37.06/DJB/2012, yang mengubah Jaminan Reklamasi BORNEO menjadi sebesar Rp 4.521.899.000 dan Rp 5.274.116.000 masing-masing untuk tahun 2012 dan 2013.
On June 21, 2012, BORNEO received a letter from the Director General of Mineral and Coal No. 2086/37.06/DJB/2012, amending BORNEO’s Reclamation Guarantee to Rp 4,521,899,000 and Rp 5,274,116,000 for 2012 and 2013, respectively.
- 150 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
345
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Kemudian berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara No. 3430/37.07/DJB/2012 tanggal 10 Oktober 2012, BORNEO diminta untuk memperpanjang sisa Jaminan Reklamasi tahun 2009 sebesar Rp 42.832.260, Jaminan Reklamasi tahun 2010 sebesar Rp 264.744.050 dan Jaminan Reklamasi tahun 2011 sebesar Rp 810.600.760, ketiganya untuk periode 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Mei 2013.
Furthermore, based on Letter No. 3430/37.07/DJB/2012 dated October 10, 2012, BORNEO was requested to extend the balance of Reclamation Guarantee for 2009 amounting to Rp 42,832,260, Reclamation Guarantee for 2010 amounting to Rp 264,744,050 and Reclamation Guarantee for 2011 amounting to Rp 810,600,760, all for the period from January 1, 2012 until May 31, 2013.
Pada tanggal 26 April 2013, BORNEO menerima surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara No. 710/30/DJB/2013, yang menyetujui pelepasan jaminan reklamasi tahun 2012 sebesar Rp 1.578.863.297 dan sisa jaminan reklamasi tahun 2009, 2010 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 5.097.511, Rp 62.402.866 dan Rp 327.282.791. Kemudian untuk periode 1 April 2013 sampai dengan 30 Juni 2014, BORNEO wajib menempatkan sisa jaminan reklamasi tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 37.759.340, Rp 202.369.494, Rp 522.163.344, dan Rp 2.943.035.703.
On April 26, 2013, BORNEO received a letter from the Directorate General of Mineral and Coal No. 710/30/DJB/2013, which approved the release of reclamation guarantee for 2012 amounting to Rp 1,578,863,297 and the remaining reclamation guarantee for 2009, 2010 and 2011 amounting to Rp 5,097,511, Rp 62,402,866 and Rp 327,282,791, respectively. Futhermore, for the period from April 1, 2013 until June 30, 2014, BORNEO must place a reclamation guarantee for 2009, 2010, 2011 and 2012 amounting to Rp 37,759,340, Rp 202,369,494, Rp 522,163,344, and Rp 2,943,035,703, respectively.
Pada tanggal 13 Februari 2014, BORNEO menerima surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara No. 275/30/DJB/2014 yang menetapkan Jaminan Reklamasi BORNEO sejumlah Rp 46.001.075.000 untuk 5 tahun sejak tahun 2014 sampai dengan 2018.
On February 13, 2014, BORNEO received a letter from the Directorate General of Mineral and Coal No. 275/30/DJB/2014, stating that BORNEO’s Reclamation Guarantee amounting to Rp 46,001,075,000 for 5 years from 2014 until 2018.
Sehubungan dengan hal tersebut BORNEO telah menempatkan deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masingmasing sebesar Rp 16.704.330.241 (setara US$ 1.342.792), Rp 9.287.111.199 (setara US$ 761.926), dan Rp 5.640.076.070 (setara US$ 583.255) pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, sebagai jaminan reklamasi dan dicatat sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lain-lain - Dana yang dibatasi pencairannya” (Catatan 14) pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As such, BORNEO has placed time deposits at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 16,704,330,241 (equivalent to US$ 1,342,792) and Rp 9,287,111,199 (equivalent to US$ 761,926), and Rp 5,640,076,070 (equivalent to US$ 583,255), as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, respectively, as a reclamation guarantee which is included as part of “Other noncurrent assets - Restricted funds” (Note 14) in the consolidated statements of financial position.
- 151 -
346
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 6 Maret 2013, BORNEO mengadakan Perjanjian Jaminan Reklamasi Tambang dengan PT Kirana Chatulistiwa, pihak ketiga, untuk jangka waktu sampai dengan BORNEO selesai melakukan kegiatan penambangan dan kewajiban reklamasi. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, uang jaminan reklamasi masing-masing sebesar Rp 13.383.264.742 (setara US$ 1.075.825), dan Rp 13.113.232.631 (setara US$ 1.075.825) disajikan sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 14). m.
On March 6, 2013, BORNEO entered into a Mine Reclamation Guarantee Agreement with PT Kirana Chatulistiwa, a third party, which shall be valid until the end of the mining and reclamation activities. Other terms and conditions are stipulated in the agreement. As of December 31, 2014 and 2013, guarantee deposit for reclamation amounting to Rp 13,383,264,742 (equivalent to US$ 1,075,825), and Rp 13,113,232,631 (equivalent to US$ 1,075,825), respectively, are presented as part of “Other noncurrent assets” in the consolidated statements of financial position (Note 14). m.
Perjanjian Jasa Pelabuhan
Port Service Agreement
BORNEO
BORNEO
Pada tanggal 20 September 2007, BORNEO menandatangani Surat Perjanjian Penyerahan Penggunaan Bagian Perairan Pelabuhan Kotabaru dengan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Kotabaru (Pelindo III), pihak ketiga, dimana Pelindo III menyerahkan kepada BORNEO penggunaan bagian perairan pelabuhan seluas 2 ±200.000 m yang terletak di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendirikan dermaga untuk kepentingan sendiri. Perjanjian berlaku sejak 1 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2017. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On September 20, 2007, BORNEO signed Letter of Delivery to Use Port Kotabaru Water Area with PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Kotabaru Branch (Pelindo III), a third party, wherein Pelindo III handed over the utilization of ±200,000 square meters port water area located in Bunati Village, District Angsana, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province, to BORNEO to build dock for its private use. The agreement is valid from July 1, 2007 until June 30, 2017. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
Pada tanggal 24 September 2007, BORNEO menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama Pelayanan Jasa Kepelabuhanan Pada Dermaga BORNEO, dengan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Kotabaru (Pelindo III), pihak ketiga. Perjanjian ini mengatur penyelenggaraan pelayanan jasa kepelabuhanan yang dilaksanakan untuk kegiatan di dermaga dan fasilitas-fasilitas pelabuhan milik BORNEO di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Perjanjian ini berlaku sejak 1 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2017 dan dapat diperpanjang atas kesepakatan keduabelah pihak. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On September 24, 2007, BORNEO signed Letter of Cooperation Agreement for Port Service at BORNEO Dock with PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Kotabaru Branch (Pelindo III), a third party. The agreement stipulates port service activities conducted in dock and BORNEO port facilities in Bunati Village, District Angsana, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan. The agreement is valid from July 1, 2007 until June 30, 2017 and can be extended upon agreement of both parties. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
- 152 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
347
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
n.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
TBBU
TBBU
Pada tanggal 21 Februari 2014, TBBU, entitas anak GEM, telah menandatangani Perjanjian Penggunaan Jalan untuk Pengangkutan Batubara dan Jasa Operator Pelabuhan dengan PT Daya Bambu Sejahtera (DBS), pihak ketiga. Perjanjian tersebut mengatur syarat dan ketentuan penggunaan jalan untuk pengangkutan batubara dan fasilitas pelabuhan yang dimiliki oleh TBBU yang berlokasi di Teluk Nilau, Desa Suak Samin, kecamatan Pangabuan, kabupaten Tanjung Jabung Barat, Propinsi Jambi oleh DBS. Jangka waktu perjanjian tersebut adalah selama 60 bulan sejak kegiatan pengiriman pertama kali yang menggunakan pelabuhan TBBU dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak. Syarat dan ketentuan lainnya tercantum di dalam perjanjian tersebut.
On February 21, 2014, TBBU, a subsidiary of GEM, entered into Coal Hauling Road Usage and Port Operator Service Agreement with PT Daya Bambu Sejahtera (DBS), a third party. The agreement sets out the terms and conditions of the usage of the coal hauling road and port facilities owned by TBBU located at Teluk Nilau, Suak Samin Village, Pangabuan District, Tanjung Jabung Barat Regency, Jambi Province, by DBS. Period of the agreement is 60 months starting from the first shipment activity using the TBBU Port and may be extendable based on agreement by both parties. Other terms and conditions are as stipulated in the agreement.
Perjanjian Pengelolaan Stevedoring
Stockpile
dan
n.
Stockpile and Agreement
Stevedoring
Management
On September 6, 2010, TKS entered into Stockpile and Stevedoring Management Agreement with PT Kencana Andalan Bersama (KAB), a third party, which shall be valid until September 30, 2012. Based on Addendum I and II each dated September 20, 2010 and December 29, 2010, respectively, TKS has given an advance payment amounting to Rp 2,135,000,000 which will be reckoned with KAB invoice to TKS or TKS has the right to require KAB to return the advance payment. Based on Addendum III dated August 19, 2011, both parties agreed to reduce the advance payment amounting to Rp 2,000,000,000. This agreement had been extended several times, most recently based on Addendum VI dated September 29, 2014, the term of the agreement was extended until September 30, 2015. The advance payment is presented as part of “Other noncurrent assets” in the consolidated statements of financial position (Note 14).
Pada tanggal 6 September 2010, TKS menandatangani Perjanjian Pelaksanaan Pengelolaan Stockpile dan Stevedoring dengan PT Kencana Andalan Bersama (KAB), pihak ketiga, yang berlaku sampai dengan tanggal 30 September 2012. Berdasarkan Adendum I dan II masingmasing tertanggal 20 September 2010 dan 29 Desember 2010, TKS telah memberikan uang muka untuk pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp 2.135.000.000 yang akan diperhitungkan dengan tagihan KAB kepada TKS atau TKS berhak meminta KAB untuk melakukan pembayaran kembali kepada TKS atas uang muka tersebut. Berdasarkan Adendum III tertanggal 19 Agustus 2011, kedua belah pihak sepakat untuk mengubah nilai uang muka yang akan dibayarkan menjadi sebesar Rp 2.000.000.000. Perjanjian ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir berdasarkan Adendum VI tanggal 29 September 2014, jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan 30 September 2015. Uang muka tersebut disajikan sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 14).
- 153 -
348
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) o.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perjanjian Pembangunan Infrastruktur
o.
Infrastructure Development Agreement
DSSP
DSSP
Pada tanggal 11 Februari 2012, DSSP (sebagai pembeli) menandatangani Equipment Supply Contract dengan China National Electric Engineering Co., Ltd. (CNEEC) (sebagai penjual) dengan nilai kontrak sebesar US$ 208.380.392. Mesinmesin tersebut digunakan untuk proyek pembangunan 2 (dua) unit pembangkit listrik dengan kapasitas masing-masing 150 MW, yang terletak di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Proyek).
On February 11, 2012, DSSP (as buyer) signed Equipment Supply Contract with China National Electric Engineering Co., Ltd. (CNEEC) (as seller) with contract prices amounting to US$ 208,380,392. The machineries will be used for construction project of two (2) units Coal fired power plant with a capacity of 150 MW each located Bayung Lencir, Musi Banyuasin, South Sumatera (Project).
Pada tanggal 11 Februari 2012, DSSP (sebagai Pemilik) menandatangani Design Engineering Construction Contract dengan Harbin Power System Engineering & Research Institute Co., Ltd. (HPI) (sebagai kontraktor) dengan nilai kontrak sebesar US$ 89.305.882. Dalam kontrak ini, HPI akan melakukan desain, teknik, instalasi dan pembangunan sehubungan dengan Proyek.
On February 11, 2012, DSSP (as Owner) signed Design Engineering Construction Contract with Harbin Power System Engineering & Research Institute Co., Ltd. (HPI) (as contractor) with contract price amounting to US$ 89,305,882. Under this contact, HPI shall perform design, engineering, installation and construction in respect of the Project.
BORNEO
BORNEO
Pada tanggal 6 Januari 2012, BORNEO mengadakan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) New Line Loading Conveyor Agreement dengan PT Bangun Arta Hutama (BAMA), pihak ketiga, untuk pembangunan lajur loading conveyor baru di port Bunati, Kecamatan Angsana, Provinsi Kalimantan Selatan dengan nilai kontrak sebesar Rp 71.750.000.000. Perjanjian ini berlaku sampai 13 November 2012 dan telah beberapa kali diperpanjang, terakhir berdasarkan Adendum tanggal 17 Desember 2013, kedua belah pihak sepakat untuk mengubah nilai kontrak menjadi Rp 68.745.463.582 dan jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan 31 Maret 2014. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On January 6, 2012, BORNEO entered into an Engineering, Procurement, and Construction (EPC) New Line Loading Conveyor Agreement with PT Bangun Arta Hutama (BAMA), a third party, to build new line loading conveyor at Bunati port, District Angsana, South Kalimantan Province, with contract value of Rp 71,750,000,000. This agreement is valid until November 13, 2012 and had been extended for several times, most recently based on Addendum dated December 17, 2013, both parties agreed to change the contract value to Rp 68,745,463,582 and extend the term of the agreement until March 31, 2014. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
Pekerjaan EPC New Line Loading Conveyor telah diselesaikan oleh BAMA pada tanggal 2 Mei 2014 dan masa pemeliharaan berlangsung 1 tahun sampai dengan 1 Mei 2015.
EPC New Line Loading Conveyor work has been completed by BAMA on May 2, 2014 and has one year maintenance period until May 1, 2015.
- 154 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
349
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) p.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perjanjian Sewa
p.
Rent Agreement
BORNEO
BORNEO
Pada tanggal 25 April 2007, BORNEO menandatangani Perjanjian Kerjasama Sewa Alat Berat dan Jasa Pemuatan Batubara dengan CV Bangun Artha (BA), pihak ketiga, dengan Adendum tertanggal 9 Desember 2008, dimana BORNEO menyewa alat crusher dan conveyor milik BA serta menggunakan jasa BA untuk melakukan pemuatan batubara. Perjanjian ini berlaku sejak 1 Mei 2007 sampai dengan 30 April 2012, atau apabila jumlah pemuatan batubara telah mencapai 3.000.000 MT, dan dapat diperpanjang atas kesepakatan keduabelah pihak. Berdasarkan Adendum II tanggal 19 Januari 2012, perjanjian telah diperpanjang sampai 30 April 2017. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On April 25, 2007, BORNEO entered into Cooperation Agreement for Heavy Equipment Rental and Coal Loading with CV Bangun Artha (BA), a third party, with Addendum dated December 9, 2008, wherein BORNEO rents crusher and conveyor owned by BA and uses loading service provided by BA. This agreement is valid starting May 1, 2007 until April 30, 2012, or up to minimum of 3,000,000 MT coal loaded, and can be extended upon agreement of both parties. Based on Addendum II dated January 19, 2012, the term of the agreement has been extended until April 30, 2017. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
Pada tanggal 23 Februari 2012, BORNEO menandatangani Perjanjian Sewa Alat dengan PT Saptaindra Sejati (SIS), pihak ketiga, untuk menyewa peralatan dari SIS untuk melakukan kegiatan pertambangan yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan di Proyek Kusan. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Desember 2016.
On February 23, 2012, BORNEO entered into a Rental Agreement with PT Saptaindra Sejati (SIS), a third party, for lease of an equipment from SIS to conduct mining activitiy specifically that is not implemented by mining service company in Kusan Project. This agreement is valid until December 31, 2016.
Pada tanggal 31 Juli 2012, BORNEO menandatangani Perjanjian Sewa Alat dengan SIS, pihak ketiga. BORNEO menyewa peralatan dari SIS untuk melakukan kegiatan pertambangan yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan di Proyek Batulaki. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Agustus 2014 dan tidak diperpanjang.
On July 31, 2012, BORNEO entered into a Rental Agreement with SIS, a third party, for lease of an equipment from SIS to conduct mining activitiy specifically that is not implemented by mining service company in Batulaki Project. This agreement is valid until August 31, 2014 and was not extended.
Pada tanggal 16 September 2014, BORNEO menandatangani Perjanjian Sewa Alat dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA), pihak ketiga. BORNEO menyewa peralatan dari PPA untuk melakukan kegiatan pertambangan yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan di Proyek Batulaki. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan sedang dalam proses perpanjangan.
On September 16, 2014, BORNEO entered into a Rental Agreement with PT Putra Perkasa Abadi (PPA), a third party. BORNEO rent the equipment from PPA to conduct mining activitiy specifically that is not implemented by mining service company in Batulaki Project. This agreement is valid until December 31, 2014 and currently under renewal process.
- 155 -
350
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 23 September 2014, BORNEO menandatangani Perjanjian Sewa Alat dengan PT Karya Tantra Mega (KTM), pihak ketiga. BORNEO menyewa peralatan dari KTM untuk melakukan kegiatan pertambangan yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan di Proyek Desa Makmur. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan sedang dalam proses perpanjangan.
On September 23, 2014, BORNEO entered into a Rental Agreement with PT Karya Tantra Mega (KTM), a third party. BORNEO rent the equipment from KTM to conduct mining activitiy specifically that is not implemented by mining service company in Makmur Village Project. This agreement is valid until December 31, 2014 and currently under renewal process.
Pada tanggal 21 November 2014, BORNEO menandatangani Perjanjian Sewa Alat dengan PT Lantana Karya Sejahtera (LKS), pihak ketiga. BORNEO menyewa peralatan dari LKS untuk melakukan kegiatan pertambangan yang khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan di Proyek Girimulya. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 20 November 2017.
On November 21, 2014, BORNEO entered into a Rental Agreement with PT Lantana Karya Sejahtera (LKS), a third party, for lease of an equipment from LKS to conduct mining activity specifically that is not implemented by mining service company in Girimulya Project. This agreement is valid until November 20, 2017.
Pada tanggal 10 November 2009 dan 11 Agustus 2010, PT Royal Oriental (RO pihak yang menyewakan), pihak berelasi, menandatangani perjanjian sewa menyewa ruang kantor dengan BORNEO (penyewa), entitas anak. Perjanjian sewa berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal perjanjian. Pada tanggal 1 November 2012, BORNEO memperpanjang perjanjian sewa selama 3 (tiga) tahun.
On November 10, 2009 and August 11, 2010, PT Royal Oriental (RO - as a lessor), a related party, entered into an office space rental agreements with BORNEO (as lessee), a subsidiary. The agreement is valid for three (3) years, from the date of the agreement. On November 1, 2012, BORNEO extended the agreement for three (3) years.
KIM
KIM
Pada tanggal 2 Desember 2011, RO (sebagai pihak yang menyewakan) menandatangani Perjanjian Sewa Menyewa Basement dengan KIM. Perjanjian sewa berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak 5 Desember 2011. Pada tanggal 27 Oktober 2014, KIM memperpanjang Perjanjian Sewa sampai dengan 4 Desember 2017.
On December 2, 2011, RO (as a lessor) entered into a Basement Space Rental Agreement with KIM. The agreement is valid for three (3) years from December 5, 2011. On October 27, 2014, KIM extended the Agreement until December 4, 2017.
Pada tanggal 2 Mei 2013, KIM menandatangani Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat dengan ATP. KIM menyewa peralatan dari ATP untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan di area konsensi KIM di Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 April 2016. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On May 2, 2013, KIM entered into a Heavy Equipment Lease Agreement with ATP for lease of an equipment from ATP to conduct mining activity in KIM’s concession area in Dusun Tanjung Belit, District Jujuhan, Regency Bungo, Province Jambi specifically that is not implemented by mining service company. This agreement is valid until April 30, 2016. Other terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum.
- 156 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
351
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 9 November 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan RO, pihak berelasi. Masa sewa adalah selama 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak 16 November 2012 sampai dengan 15 November 2015. Beban sewa disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 27) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
On November 9, 2012, the Company signed a rental agreement with RO, a related party. The agreement is valid for thirty six (36) months effective from November 16, 2012 up to November 15, 2015. The rent expense was presented as part of the “General and administrative expenses” (Note 27) in the consolidated statements of comprehensive income.
CAI
CAI
Pada tanggal 2 Mei 2011, CAI (Pemilik alat berat) mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat dengan ATP (Penyewa) yang berlaku untuk jangka waktu 36 bulan sejak alat berat diserahkan kepada Penyewa.
On May 2, 2011, CAI (Owner of heavy equipment) entered into a Heavy Equipment Rental Agreement with ATP (Lessee) which is valid for a period of 36 months from the time the heavy equipment is handed to the Lessee.
Perubahan Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat terakhir berdasarkan Adendum V tanggal 27 Februari 2012, kedua belah pihak sepakat untuk menambah alat berat yang disewakan sehingga berjumlah 46 (empat puluh enam) unit. Syarat dan ketentuan lain dalam perjanjian masih berlaku.
The latest Amendment of Heavy Equipment Rental Agreement was based on Addendum V dated February 27, 2012, wherein both parties agreed to increase the number of leased heavy equipment to forty six (46) units. Other terms and conditions stipulated in the agreement are still valid.
KCP
KCP
Pada tanggal 2 Mei 2013, KCP menandatangani Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat dengan ATP, pihak ketiga. KCP menyewa peralatan dari ATP untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan di area konsensi KCP di Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 April 2016. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On May 2, 2013, KCP entered into a Heavy Equipment Lease Agreement with ATP, a third party, for lease of an equipment from ATP to conduct mining activity in KCP’s concession area in Dusun Tanjung Belit, District Jujuhan, Regency Bungo, Province Jambi specifically that is not implemented by mining service company. This agreement is valid until April 30, 2016. Other terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum.
BHBA
BHBA
Pada tanggal 11 Desember 2013, BHBA menandatangani Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat dengan ATP, pihak ketiga. BHBA menyewa peralatan dari ATP untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan di area konsensi BHBA di Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 November 2016.
On December 11, 2013, BHBA entered into a Heavy Equipment Lease Agreement with ATP, a third party, for lease of an equipment from ATP to conduct mining activity in BHBA’s concession area in District Jujuhan, Regency Muara Bungo, Province Jambi, specifically that is not implemented by mining service company. This agreement is valid until November 30, 2016.
- 157 -
352
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) q.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perjanjian Pinjaman
q.
Loan Agreement
BKES
BKES
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 9 Mei 2011, BKES memberikan fasilitas pinjaman kepada PT Transindo Makmur Sejahtera (TMS) untuk kebutuhan pengembangan usaha pengangkutan batubara sebesar US$ 2.900.000 dan dikenakan bunga 8% per tahun. Berdasarkan Adendum tanggal 1 Juni 2012 jangka waktu pinjaman diperpanjang hingga 31 Mei 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, saldo piutang sebesar US$ 2.780.000.
Based on Credit Agreement dated May 9, 2011, BKES granted a loan facility to PT Transindo Makmur Sejahtera (TMS) amounting to US$ 2,900,000 for the development of coal transportation business. This loan bears interest at 8% per annum. Based on Addendum dated June 1, 2012, the term of the loan is extended until May 31, 2015. As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, outstanding receivable amounted to US$ 2,780,000.
Pada tanggal 24 Januari 2012, BKES menandatangani Perjanjian Kredit dengan TMS untuk memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp 5.000.000.000 dengan tingkat bunga 12% per tahun. Efektif 1 Januari 2013, perjanjian ini diperpanjang hingga 31 Desember 2014. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, saldo piutang masingmasing sebesar Rp 1.500.000.000 (setara US$ 123.062), dan Rp 1.500.000.000 (setara US$ 155.199) (Catatan 7). Pada tanggal 22 Desember 2014, TMS telah melunasi seluruh pinjaman tersebut
On January 24, 2012, BKES, entered into a Credit Agreement with TMS to provide a loan facility of Rp 5,000,000,000. This loan bears interest at 12% per annum. Effective January 1, 2013, this agreement has been extended until December 31, 2014. Other terms and conditions are stipulated in the agreement. As of December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, the outstanding receivable amounted to Rp 1,500,000,000 (equivalent US$ 123,062), and Rp 1,500,000,000 (equivalent US$ 155,199), respectively, (Note 7). On December 22, 2014, the loan has been fully paid by TMS.
Pada tanggal 25 Juli 2012, BKES menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Intan Sari Prakarsa (ISP) untuk memberikan fasilitas pinjaman sebesar US$ 950.000 dengan tingkat bunga 7% per tahun. Berdasarkan Adendum III tanggal 2 September 2013, perjanjian ini diperpanjang hingga 25 Maret 2016 dan fasilitas pinjaman menjadi sebesar US$ 1.615.000. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. Pada tanggal 15 November 2013, ISP telah melunasi seluruh pinjaman tersebut.
On July 25, 2012, BKES entered into a Credit Agreement with PT Intan Sari Prakarsa (ISP) to provide a loan facility of US$ 950,000 with an interest rate of 7% per annum. Based on Addendum III dated September 2, 2013, this agreement has been extended until March 25, 2016 and the loan facility has been increased to US$ 1,615,000. Other terms and conditions are stipulated in the agreement. On November 15, 2013, the loan has been fully paid by ISP.
- 158 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
353
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
CAI
CAI
Pada tanggal 2 Mei 2011, CAI menandatangani Perjanjian Kredit dengan ATP untuk pembayaran uang muka pembelian alat berat ATP. CAI memberikan fasilitas pinjaman sebesar US$ 697.740 dengan tingkat bunga 8% per tahun dan jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dan dapat diubah berdasarkan pemberitahuan tertulis CAI. Berdasarkan Adendum Perjanjian Kredit tanggal 21 Juli 2011 dan Adendum II Perjanjian Kredit tanggal 28 November 2011, jumlah fasilitas kredit telah ditambah masing-masing sebesar US$ 82.400 dan US$ 322.800, sehingga jumlah seluruh fasilitas menjadi sebesar US$ 1.102.940. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On May 2, 2011, CAI entered into a Credit Agreement with ATP for the payment of the advance purchase of ATP’s heavy equipment. CAI provided a loan facility of US$ 697,740 with an interest rate of 8% per annum and a term up to three (3) years and can be amended by written agreement of CAI. Based on Credit Agreement Addendum, dated July 21, 2011 and Credit Agreement Addendum II, dated November 28, 2011, credit facility has been increased by US$ 82,400 and US$ 322,800, respectively, thus totaling all the facilities to US$ 1,102,940. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
KIM
KIM
Berdasarkan Perjanjian Pinjam Meminjam Uang tanggal 14 April 2008, KIM bersedia memberikan pinjaman kepada PT Transindo Makmur Sejahtera, pihak ketiga, sampai dengan jumlah sebesar Rp 3.500.000.000 dengan bunga 12% per tahun dan tenggang waktu (grace period) untuk membayar bunga selama 3 (tiga) tahun. Pembayaran kembali dilakukan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dan perjanjian ini dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan tertulis kedua belah pihak. Perjanjian ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir berdasarkan Adendum tanggal 15 Desember 2014, jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2017. Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masingmasing sebesar Rp 1.335.227.090 (setara US$ 107.333) dan Rp 4.057.560.166 (setara US$ 332.887) disajikan sebagai bagian dari “Piutang lain-lain jangka panjang - pihak ketiga” dan Rp 3.653.644.478 (setara US$ 377.833) disajikan sebagai bagian dari “Piutang lain-lain - pihak ketiga” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Based on Loan Agreement dated April 14, 2008, KIM agreed to provide a loan to PT Transindo Makmur Sejahtera, a third party, up to an amount of Rp 3,500,000,000 with interest rate at 12% per year and grace period for interest payment of three (3) years. Payment of the principal shall be within five (5) years and can be extended upon written consent of both parties. This agreement had been extended several times, most recently based on Addendum dated December 15, 2014, the agreement was extended until December 31, 2017. The outstanding balance of the receivable as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012 amounting to Rp 1,335,227,090 (equivalent to US$ 107,333) and Rp 4,057,560,166 (equivalent to US$ 332,887), as part of “Long-term other receivables - third parties” and Rp 3,653,644,478 (equivalent to US$ 377,833), presented as part of “Other receivables - third parties” in the consolidated statements of financial position.
- 159 -
354
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) r.
s.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perjanjian sehubungan dengan Power Plant
r.
Agreement related to Power Plant
Berdasarkan Akta No. 45 tanggal 23 Agustus 2011 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan GEM mendirikan DSSP yang bergerak dalam pembangkit tenaga listrik. Perusahaan memiliki kepemilikan sebesar 95% dalam DSSP pada saat DSSP didirikan.
Based on Deed No. 45 dated August 23, 2011 of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, the Company and GEM established DSSP which engages in electricity power supply. The Company has ownership interest of 95% in DSSP when DSSP was established.
Pada tanggal 3 November 2011, DSSP (sebagai Penjual) menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT PLN (Persero) (PLN), pihak ketiga. DSSP akan memasok listrik kepada PLN yang dihasilkan oleh 2 unit pembangkit listrik tenaga batubara dengan kapasitas masing-masing sebesar 150 MW yang terletak di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
On November 3, 2011, DSSP (as Seller) signed the Power Purchase Agreement (PPA) with PT PLN (Persero) (PLN), a third party. DSSP will supply electricity power to PLN which generated from 2 units coal fired power plant with capacity of 150 MW each located at Bayung Lencir, Musi Banyuasin, South Sumatera.
Berdasarkan Sponsors’ Agreement tanggal 3 November 2011 antara PLN dan DSSP (sebagai penjual), Perusahaan dan GEM (keduanya sebagai sponsor), memiliki kewajiban untuk mengambil bagian atas saham dalam DSSP, memberikan subordinated loan kepada DSSP.
Based on Sponsors’ Agreement dated November 3, 2011 by and between PLN and DSSP (as seller), the Company and GEM (both as sponsors), have obligations to subscribe and pay for shares of DSSP, grant subordinated loans to DSSP.
Perjanjian Bantuan Manajemen
s.
Pada tanggal 13 April 2012, TKS menandatangani Perjanjian Bantuan Manajemen dengan PT Samudera Bahtera Kencana Sakti, pihak ketiga, dimana TKS setuju untuk memberikan uang muka jasa bantuan manajemen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, sebesar Rp 500.000.000 (masing-masing setara US$ 40.193, US$ 41.021 dan US$ 51.706) yang dicatat sebagai bagian dari “Uang muka”. Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal perjanjian ditandatangani sampai dengan habisnya kandungan batubara yang dapat ditambang dan dijual secara ekonomis di Area Tambang, atau sampai dengan berakhirnya IUP TKS, mana yang lebih dulu terjadi. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
Management Assistance Agreement On April 13, 2012, TKS entered into a Management Assistance Agreement with PT Samudera Bahtera Kencana Sakti, a third party, whereas TKS agreed to pay a management assistance service advance as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, amounting to Rp 500,000,000 (equivalent to US$ 40,193, US$ 41,021 and US$ 51,706, respectively), which are recorded as part of “Advances”. This agreement is valid since the date of signing of agreement until the economical mineable and saleable coal reserve in the area is completely consumed or until the validity of TKS’ Mining License (IUP) is over, whichever comes first. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
- 160 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
355
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 13 April 2012, TKS menandatangani Perjanjian Bantuan Manajemen dengan PT Alam Karunia Mineral, pihak ketiga, dimana TKS setuju untuk memberikan uang muka jasa bantuan manajemen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 sebesar Rp 5.000.000.000 (masing-masing setara US$ 401.929, US$ 410.206 dan US$ 517.063) yang dicatat sebagai “Uang muka”. Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal perjanjian ditandatangani sampai dengan habisnya kandungan batubara yang dapat ditambang dan dijual secara ekonomis di Area Tambang, atau sampai dengan berakhirnya IUP TKS, mana yang lebih dulu terjadi. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. t.
On April 13, 2012, TKS entered into a Management Assistance Agreement with PT Alam Karunia Mineral, a third party, whereas TKS agreed to pay a management assistance service advance as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 amounting to Rp 5,000,000,000 (equivalent to US$ 401,929, US$ 410,206 and US$ 517,063), respectively. which are recorded as part of “Advances”. This agreement is valid since the date of signing of agreement until the economical mineable and saleable coal reserve in the area is completely consumed or until the validity of TKS’ Mining License (IUP) is over, whichever comes first. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
Lain-lain
t.
GEM dan KCP mendiskontokan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) atas piutang usaha penjualan batubara sebagai berikut:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Rp PT Bank Central Asia Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
19.346.818.192 19.346.818.192
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry
Jumlah Suku bunga tahunan PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Others GEM and KCP have discounted Local L/C (SKBDN) for trade accounts receivable from coal sales as follows:
31 Desember 2013/ December 31, 2013 US$ Rp
13.288.368 28.621.031 -
110.131.840.256 1.197.417.800 13.395.517.583
41.909.399
124.724.775.639
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012 US$
33.519.026 33.519.026
-
-
68.112.918.325
-
-
14.990.513.300
-
-
-
83.103.431.625
-
19.346.818.192
PT Bank Central Asia Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry
-
41.909.399
207.828.207.264
33.519.026
8,50%
2,25% diatas SIBOR 3bulan/ 2,25% above 3 months SIBOR
2,1% - 2,6% diatas JIBOR 3bulan/ 2,1 - 2,6% above 3 months JIBOR
2,25% diatas JIBOR 3bulan/ 2,25% above 3 months JIBOR
-
-
8%
-
Total Annual interest rate PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- 161 -
356
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Saldo SKBDN yang telah didiskontokan GEM dan KCP namun belum jatuh tempo adalah sebesar US$ 16.327.866 dan Rp 206.630.789.463 (setara US$ 16.952.235) pada tanggal 31 Desember 2013 dan US$ 11.146.113 pada tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Utang lain-lain - pihak ketiga”.
The SKBDN which have been discounted by GEM and KCP but which have not yet matured amounted to US$ 16,327,866 and Rp 206,630,789,463 (equivalent to US$ 16,952,235) as of December 31, 2013 and US$ 11,146,113 as of January 1, 2013/December 31, 2012, respectively, which are recorded as part of “Other accounts payable - third parties” account.
SKBDN tersebut memiliki masa jatuh tempo rata-rata selama 180 hari.
Those SKBDNs’ have average maturity period of 180 days.
IMI
IMI
Pada tanggal 1 Mei 2013, IMI melakukan kerjasama dengan PT Mora Telematika Indonesia (MTI), pihak berelasi, untuk mengadakan kerjasama dengan cara mengijinkan IMI melaksanakan pengelolaan Layanan Telekomunikasi atas nama MTI meliputi pemasaran layanan telekomunikasi, melakukan administrasi penjualan dan mengoperasikan layanan telekomunikasi dalam lingkup segmen pasar corporate. Perjanjian ini berlaku selama satu (1) tahun dan diperpanjang secara otomatis kecuali salah satu pihak menyatakan untuk mengakhiri perjanjian ini.
On May 1, 2013, IMI entered into an agreement with PT Mora Telematika Indonesia (MTI), a related party, to allow the Company in managing the telecommunication services on behalf of MTI which consist of marketing of MTI which consist of marketing of telecommunication services, sales administration and operating the telecommunication services with the scope of the corporate market segment. The term of this agreement is one (1) year and shall be automatically extended except when one party request to terminate this agreement.
Perusahaan
The Company
Setelah lewatnya Long Stop Date pada Share Purchase Agreement tertanggal 29 Juni 2012 yang ditandatangani oleh Perusahaan, GMR Coal Resources Pte. Ltd. dan United Fiber System Ltd. (UFS) yang menyebabkan berakhirnya Share Purchase Agreement tersebut, pada tanggal 11 Juli 2013, Perusahaan dan UFS telah menandatangani Share Purchase Agreement yang baru (“SPA”). Penyelesaian rencana transaksi tersebut bergantung pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan yang diatur dalam SPA tersebut.
After the expiry of the long stop date in the Share Purchase Agreement dated June 29, 2012 executed by the Company, GMR Coal Resources Pte. Ltd. and United Fiber System Ltd. (UFS) which results in the termination of such Share Purchase Agreement, on July 11, 2013, the Company and UFS signed new Share Purchase Agreement (“SPA”). The execution of the proposed transaction is subject to the fulfillment of conditions precedent regulated in the SPA.
Pada tanggal 23 Januari 2014, Perusahaan dan UFS telah menandatangani perjanjian tambahan atas SPA untuk mengubah Long Stop Date SPA tersebut menjadi tanggal 3 Juni 2015, serta beberapa syarat dan ketentuan lain yang terpengaruh oleh perubahan Long Stop Date tersebut.
On January 23, 2014, the Company and UFS signed a supplemental agreement on the SPA to amend the Long Stop Date to June 3, 2015 along with other terms and conditions which are affected by the amendment of the Long Stop Date.
- 162 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
357
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
34.
CAI
CAI
Pada tanggal 10 Oktober 2011, CAI (Penjual), mengadakan Perjanjian Jual Beli Alat Berat dengan ATP (Pembeli), pihak ketiga. Pembelian dilakukan dengan cara angsuran selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan pada akhir jangka waktu angsuran, ATP melakukan pelunasan pembayaran sebesar nilai pasar alat berat saat itu dikurangi dengan jumlah uang muka yang sudah dibayarkan. Perubahan terakhir berdasarkan Adendum III tanggal 27 Februari 2012, kedua belah pihak sepakat untuk menambah alat berat yang diperjualbelikan sehingga berjumlah 46 (empat puluh enam) unit. Syarat dan ketentuan lain dalam perjanjian masih berlaku.
On October 10, 2011, CAI (Seller), entered into a Sales and Purchase of Heavy Equipment Agreement with ATP (Buyer), a third party. The purchase price is payable in thirty six (36) monthly installments and ATP shall settle the purchase price based on market price of the heavy equipment at the end of the installment period less the thirty six (36) installment payments. The latest amendment based on Addendum III dated February 27, 2012, both parties agreed to increase the heavy equipment to forty six (46) units. Other terms and conditions stipulated in the agreement are still valid.
Perkara Hukum a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
34.
Legal Matters
a.
Pada tanggal 7 April 2008, Perusahaan sebagai Penggugat, menghadapi perkara gugatan mengenai sengketa kepemilikan atas tanah-tanah milik Perusahaan untuk HGB No. 28/Pusaka Rakyat dan HGB No. 29/Pusaka Rakyat dengan PT Green Garden Ltd. sebagai Tergugat dan Badan Pertanahan Nasional Kodya Jakarta Utara sebagai Turut Tergugat.
On April 7, 2008, the Company as the Plaintiff, filed lawsuit against PT Green Garden Ltd., as the Defendant and the National Board of Land Affairs North Jakarta sector relating to land owned by the Company based on HGB Certificate No. 28/Pusaka Rakyat and HGB Certificate No. 29/Pusaka Rakyat.
Berdasarkan Putusan atas Perkara No. 95/Pdt/G/2008/PN.Jkt.Ut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah memutuskan untuk mengabulkan sebagian gugatan Penggugat dan pada tanggal 12 Mei 2009 diketahui bahwa kuasa PT Green Garden Ltd. mengajukan upaya hukum banding. Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta No. 11/PDT/2010/PT.DKI, Majelis Hakim Tingkat Banding memutuskan untuk memperbaiki Putusan Perkara No. 95/Pdt/G/2008/PN.Jkt.Ut dan mengabulkan sebagian gugatan Penggugat.
Based on the Decision on Case No. 95/Pdt/G/2008/PN.Jkt.Ut, District Court of North Jakarta has accepted several claims made by the Plaintiff. On May 12, 2009, PT Green Garden Ltd. requested for an appeal. Based on Decision No. 11/PDT/2010/PT.DKI, Jakarta High Court has decided to revise the Decision on Case No. 95/Pdt/G/2008/PN.Jkt.Ut and accepted several claims made by the Plaintiff.
Pada tanggal 14 Juni 2011, PT Green Garden Ltd., mengajukan Kasasi terhadap Perkara No. 11/PDT/2010/PT.DKI jo. No. 95/Pdt/G/2008/PN.Jkt.Ut. dan permohonan kasasi yang diajukan oleh PT Green Garden Ltd. telah ditolak oleh majelis hakim pada tanggal 25 Juni 2013.
On June 14, 2011, PT Green Garden Ltd. filed an appeal to the Supreme Court Case No. 11/PDT/2010/PT.DKI jo. No. 95/Pdt/G/2008/PN.Jkt.Ut. and the appeal submitted by PT Green Garden Ltd. has been rejected by the judges on June 25, 2013.
- 163 -
358
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
b.
Pada tanggal 20 September 2013, BORNEO sebagai tergugat (“Tergugat”), menghadapi perkara perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri Batulicin No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl tertanggal 16 September 2013 yang diajukan oleh H. Riduansyah (“Penggugat I”) dan H. Mahfud Hadirat Dawiya (“Penggugat II”), berkaitan dengan klaim Penggugat I dan Penggugat II atas lahan seluas 70 Ha yang berada di areal tambang BORNEO yang telah memiliki Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. SK.288/Menhut-II/2010 tanggal 27 April 2010 dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Selain itu gugatan juga ditujukan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (“Turut Tergugat I”) dan Menteri Kehutanan Republik Indonesia (“Turut Tergugat II”). Atas dasar gugatan tersebut, Penggugat I dan Penggugat II menuntut Tergugat antara lain ganti rugi sebesar Rp 78.750.000.000. Pada tanggal 20 Maret 2014, Pengadilan Negeri Batulicin memutuskan menolak seluruh gugatan Penggugat kepada BORNEO. Pada tanggal 1 April 2014, Penggugat I telah menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Banjarmasin dan telah memasukan memori banding ke Pengadilan Negeri Batulicin pada tanggal 14 April 2014. Pada tanggal 22 Mei 2014, Tergugat telah memasukan kontra memori banding ke Pengadilan Negeri Batulicin. Pada tanggal 6 November 2014, Pengadilan Tinggi Banjarmasin melalui Putusan No. 43/PDT/2014/PT.BJM menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Batulicin No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl.
On September 20, 2013, BORNEO as the defendant (“Defendant”), encountered a civil case registered in the Batulicin District Court No. 018/Pdt.G/2013/PN.Btl dated September 16, 2013, filed by H. Riduansyah (“Plaintiff I”) and H. Mahfud Hadirat Dawiya (“Plaintiff II”), relating to the claim submitted by Plaintiff I and Plaintiff II of the 70 hectares of land located inside of the BORNEO’s mining area which has been already granted with the Borrow-Use Permits for Forest Areas under Minister of Forest’ decree No. SK.288/Menhut-II/2010 dated 27 April 2010. The lawsuit also addressed to the Minister Of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia (“Co-defendant I”) and the Minister of Forestry Republic of Indonesia (“Co-defendant II”). Based on the case filed, the Plaintiff I and Plaintiff II claimed the Defendant a compensation of Rp 78,750,000,000. On March 20, 2014, Batulicin District Court decide to reject the law suits submitted by the Plaintiff to BORNEO. On April 1, 2014, Plantiff I has filed an appeal to the High Court of Banjarmasin and has submitted the apperal of memory to the Batulicin District Court on April 14, 2014. On May 22, 2014, the Defendant has submitted the counter memory appeal to the Batulicin District Court. On November 6, 2014, the Banjarmasin High Court through its Decision No. 43/PDT/2014/PT.BJM has strengthened and in line with the Decision of Batulicin District Court No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl.
- 164 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
359
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 35.
Informasi Segmen
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 35.
Informasi segmen Grup disusun berdasarkan jenis usaha, yakni penyediaan tenaga listrik dan uap, perdagangan pupuk dan bahan kimia, sewa, dan pertambangan dan perdagangan batubara.
Segment Information The Group’s segment information is presented based on their business, namely supply of steam and electricity, fertilizer and chemicals trading, rent, and coal mining and trading.
31 Desember 2014/December 31, 2014 Penyediaan Tenaga Listrik dan Uap/ Supply of Steam and Electricity
Perdagangan/ Trading
Pendapatan usaha
45.916.471
113.914.654
Hasil segmen
12.584.324 1.764.415
Laba usaha Pendapatan bunga
Sewa/ Rental
Pertambangan dan Perdagangan Batubara/ Coal Mining and Trading
1.641.741
434.662.125
11.734.670
(1.225.508)
2.037.366
(1.705.173)
Penyediaan TV cable dan Internet/ cable TV and Internet
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
4.126.947
(630.853)
599.631.085
146.720.613
1.509.059
(620.588)
170.702.570
12.978.424
(6.854.442)
(988)
8.219.602 11.999.319
Beban bunga dan keuangan lainnya Keuntungan selisih kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih
(10.356.576)
Laba sebelum pajak Beban pajak - bersih
11.579.462 2.708.581
1.216.472 500.645
Laba bersih Aset segmen Investasi saham Aset yang tidak dialokasikan
8.870.881 758.748.175
43.590.020
20.704.873
347.681.522
71.858.199
(69.347.335)
Jumlah aset Liabilitas segmen Liabilita yang tidak dialokasikan
310.382.306
49.141.734
6.601.408
90.270.447
52.963.724
(70.414.350)
Jumlah Liabilitas
Jumlah
Segment results Income from operations Interest income Interest expense and other financial charges Gain on foreign exchange - net Others - net Income before tax Tax expense - net Net income
1.173.235.454 72.709.742 56.553.047
Segment assets Investment in shares of stock Unallocated assets
1.302.498.243
Total assets
438.945.269 25.253.377
Segment liabilities Unallocated liabilities
464.198.646
Total liabilities
Pengungkapan tambahan Penjualan berdasarkan lokasi geografis Indonesia Cina India Thailand Singapura Korea Hongkong Malaysia
Revenues
Additional disclosures
45.916.471 -
113.325.837 588.817 -
1.641.741 -
203.568.035 180.408.712 30.458.802 3.706.300 7.947.125 4.154.315 4.418.836
4.126.947 -
(630.853) -
367.948.178 180.408.712 30.458.802 3.706.300 7.947.125 4.154.315 588.817 4.418.836
45.916.471
113.914.654
1.641.741
434.662.125
4.126.947
(630.853)
599.631.085
Sales based on geographical location Indonesia China India Thailand Singapore Korea Hongkong Malaysia Total
- 165 -
360
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember 2013/December 31, 2013 Disajikan Kembali (Catatan 40)/As Restated (Note 40) Penyediaan Tenaga Listrik dan Uap/ Supply of Steam and Electricity Pendapatan usaha Hasil segmen Laba usaha Pendapatan bunga
Perdagangan/ Trading
Sewa/ Rental
Pertambangan dan Perdagangan Batubara/ Coal Mining and Trading
Penyediaan TV cable dan Internet/ cable TV and Internet
Eliminasi/ Elimination (678.551)
45.242.366
127.093.071
4.960.665
424.482.466
5.717.869
606.817.886
Revenues
7.813.774
9.346.624
2.093.416
82.487.421
4.457.821
-
106.199.056
Segment results
(3.811.335)
246.294
1.888.825
10.579.233
10.299
-
8.913.316 13.453.601
Beban bunga dan keuangan lainnya Kerugian selisih kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih
(7.746.725) (15.306.808) 142.570
Rugi sebelum pajak Beban pajak - bersih
(544.046) 4.045.043
Rugi bersih Aset segmen Investasi saham Aset yang tidak dialokasikan
(4.589.089) 654.530.766
70.375.595
20.317.844
357.125.676
29.073.597
(63.245.804)
Jumlah aset Liabilitas segmen Liabilita yang tidak dialokasikan
Jumlah/ Total
148.474.120
76.341.905
17.739.132
122.358.086
12.965.995
(64.721.910)
Jumlah Liabilitas
Jumlah
36.
Loss on foreign exchange - net Others - net Loss before tax Tax expense - net Net loss
1.068.177.674 81.956.525 48.439.282
Segment assets Investment in shares of stock Unallocated assets
1.198.573.481
Total assets
313.157.328 22.538.058
Segment liabilities Unallocated liabilities
335.695.386
Total liabilities
Pengungkapan tambahan Penjualan berdasarkan lokasi geografis Indonesia Cina India Thailand Singapura Malaysia
Income from operations Interest income Interest expense and other financial charges
Additional disclosures
45.242.366 -
127.093.071 -
4.960.665 -
216.474.214 179.399.802 18.322.607 5.668.818 2.873.186 1.743.839
5.717.869 -
(678.551) -
398.809.634 179.399.802 18.322.607 5.668.818 2.873.186 1.743.839
45.242.366
127.093.071
4.960.665
424.482.466
5.717.869
(678.551)
606.817.886
Informasi Lainnya
36.
Sales based on geographical location Indonesia China India Thailand Singapore Malaysia Total
Other Information
Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Peraturan Pemerintah
Mineral and Coal Mining Law and Government Regulations
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan UndangUndang No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru (Undang-Undang Pertambangan)
On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia issued Law No. 4 year 2009 regarding Mineral and Coal Mining (Mining Law).
Grup terus memonitor perkembangan dari implementasi peraturan pelaksanaan dari UndangUndang Pertambangan baru ini serta Peraturan Pemerintah terkait pertambangan dan menganalisis pengaruhnya terhadap operasional Grup. Manajemen berpendapat bahwa ketentuanketentuan pada Undang-Undang Pertambangan dan Peraturan Pemerintah terkait pertambangan tidak akan menimbulkan dampak signifikan pada operasional Grup dalam waktu dekat.
The Group has monitored the development and implementation of new Mining Law and Government Regulations in Mining and analyzed the impact on the Group’s operations. The Group’s management belives that the provisions of the new Mining Law Government Regulations in Mining will have no significant impact to the Group in the near term.
- 166 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
361
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Analisis Dampak Lingkungan Hidup
Environmental Impact Assessment
BORNEO telah memiliki persetujuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) pada kegiatan penambangan batubara yang dijalankannya berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2005 tentang Persetujuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Andal), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) PT Borneo Indobara pada Kegiatan Penambangan Batubara di Kecamatan Satui, Kecamatan Sei Loban dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan (”SK 29/2005”) yang berlaku sejak tanggal ditetapkannya. SK 29/2005, antara lain, mengatur bahwa BORNEO dapat melaksanakan kegiatan penambangan batubara dan wajib mentaati ketentuan yang tersirat dalam dokumen Andal, RKL, dan RPL yang telah disetujui.
BORNEO has an Environmental Impact Assessment (EIA) approval for its coal mining activities based on Decision of Bupati Tanah Bumbu No. 29 Tahun 2005 regarding Approval on Environmental Impact Assessment (Andal), Environment Management Plan (RKL) and Environment Monitoring Plan (RPL) of PT Borneo Indobara for Coal Mining Activities in District Satui, District Sei Loban and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province (”SK 29/2005”) which is valid starting from date of the Decision. SK 29/2005, among others, stated that BORNEO can conduct coal mining activities and should comply with the terms stipulated in the approved Andal, RKL, and RPL documents.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/0283/KUM/2012 tanggal 11 Juni 2012, BORNEO telah memperoleh Izin Kelayakan Lingkungan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) pada kegiatan peningkatan kapasitas produksi batubara dari produksi 5 juta ton/tahun menjadi produksi maksimal 13 juta ton/tahun di wilayah PKP2B BORNEO Wilayah KW 99PB0399 di Kecamatan Satui, Angsana, Sungai Loban dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Based on Decision of Governor South Kalimantan No. 188.44/0283/KUM/2012 dated June 11, 2012, BORNEO already obtained Environment Feasibility License for Environment Impact Assessment (ANDAL), Environment Management Plan (RKL) and Environment Monitoring Plan (RPL) on increasing coal production capacity activities from production of 5 million tons/year to maximum 13 million tons/year in BORNEO PKP2B area KW 99PB0399 in District Satui, Angsana, Sungai Loban, and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0285/KUM/2012 tanggal 12 Juni 2012, BORNEO telah memperoleh Izin Lingkungan atas kegiatan Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara dari produksi 5 juta ton/tahun menjadi produksi maksimal 13 juta ton/tahun di wilayah PKP2B BORNEO Wilayah KW 99PB0399 di Kecamatan Satui, Angsana, Sungai Loban, dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Based on Decision of Governor South Kalimantan No. 188.44/0285/KUM/2012 dated June 12, 2012, BORNEO already obtained Environment License for Increasing Coal Production Capacity Activities from production of 5 million tons/year to maximum of 13 million tons/year in BORNEO PKP2B area KW 99PB0399 in District Satui, Angsana, Sungai Loban, and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province.
Berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Lingkungan Hidup No. 64 Tahun 2013 tanggal 15 Februari 2013, BORNEO telah memperoleh Izin Lingkungan Kegiatan Pengoperasian Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Based on Decision Letter from the Minister of Environment No. 64 Tahun 2013 dated February 15, 2013, BORNEO has obtained Environment License for the Operational Activities of Terminal for Self Interest (TUKS) at Bunati Village, District of Angsana, Regency Tanah Bumbu, Province South Kalimantan.
- 167 -
362
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 37.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Reklasifikasi Akun
37.
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 dan 2012 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2014. Berikut adalah ringkasannya:
Certain accounts in the 2013 consolidated financial statements reclassified to conform with the 2014 financial statement presentation. A such accounts follows:
Sesudah Reklasifikasi/ After Reclassification
Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification
2.530.916 83.996.585 48.301.135 133.755
2.530.656 82.130.679 50.167.301 -
Liabilitas Jangka Panjang Utang jangka panjang lainnya Liabilitas jangka panjang lainnya
375.048 941.658
1.450.461
31 Desember 2012/December 31, 2012 : Liabilitas Jangka Pendek Utang jangka panjang lainnya
131.083
Liabilitas Jangka Panjang Utang jangka panjang lainnya Liabilitas jangka panjang lainnya
393.249 840.285
31 Desember 2013/December 31, 2013 : Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha - pihak berelasi Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Utang jangka panjang lainnya
-
1.364.617
Reklasifikasi di atas tidak mempengaruhi laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian Grup tahun 2013. 38.
Reclassification of Accounts
Current Liabilities Trade accounts payable - related parties Trade accounts payable - third parties Other accounts payable - third parties Other long-term payables Noncurrent Liabilities Other long-term payables Other noncurrent liabilities
Current Liabilities Other long-term payables Noncurrent Liabilities Other long-term payables Other noncurrent liabilities
The above reclassifications did not affect the 2013 consolidated statement of comprehensive income and consolidated statement of changes in equity of the Group.
Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian
38.
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:
Supplemental Disclosures for Consolidated Statements Of Cash Flows The following are the noncash investing and financing activities of the Group:
2014 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas Kapitalisasi piutang lain-lain ke investasi jangka pendek obligasi konversi
and 2012 have been consolidated summary of
2013
-
505.067
Perolehan aset tetap melalui utang
79.814.003
192.930
Reklasifikasi aset tidak lancar lain-lain ke aset tetap
19.860.028
3.332.664
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Noncash investing and financing activities: Capitalization of other receivables to short-term investments convertible bonds Acquisition of property, plant, and equipment through payables Reclassification from other noncurrent assets to property, plant and equipment
- 168 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
363
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 39.
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 39.
Events After the Reporting Period
a.
Berdasarkan Akta No. 49 tanggal 21 Januari 2015 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, DSSP PS dan DSSE EMU mendirikan PT DSSP Power Kendari (DSSP PK), yang akan bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik, dengan modal dasar sebesar Rp 200.000.000.000 terdiri dari 200.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada DSSP PK sebesar Rp 60.000.000.000 terdiri dari 60.000 saham. DSSP PS dan DSSE EMU memiliki kepemilikan pada DSSP PK masing-masing sebesar 99,983% dan 0,017%.
a.
Based on Deed No. 49 dated January 21, 2015 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, DSSP PS and DSSE EMU established PT DSSP Power Kendari (DSSP PK), which will engage in supply of electricity, with authorized capital amounting to Rp 200,000,000,000 consisting of 200,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of DSSP PK amounted to Rp 60,000,000,000 consisting of 60,000 shares. DSSP PS and DSSE EMU have ownership interests in DSSP PK of 99.983% and 0.017%, respectively.
b.
Susunan Komite Audit berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 4 Februari 2015, adalah sebagai berikut:
b.
The members of Audit Committee of the Company based on Circular Resolution of the Company’s Board of Commissioners dated February 4, 2015, are as follows:
Ketua Anggota c.
: :
Ardhayadi, S.E., M.A. Dr. -Ing. Evita Herawati Legowo Edward Herawan Hadidjaja
c.
Pada tanggal 16 Januari 2015, BORNEO sebagai Tergugat I (“Tergugat I”), menerima panggilan relaas gugatan perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri Batulicin No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln tertanggal 13 Januari 2015 yang diajukan oleh 24 orang Penggugat (“Para Penggugat”) berkaitan dengan klaim Para Penggugat atas lahan seluas 48 Ha yang berada di konsesi tambang BORNEO. Selain itu gugatan juga ditujukan kepada PT. Putra Perkasa Abadi, kontraktor jasa pertambangan BORNEO (“Tergugat II”). Atas dasar gugatan tersebut, Para Penggugat menuntut Para Tergugat antara lain ganti rugi materil sebesar Rp 15.624.000.000 dan kerugian moril sebesar Rp 10.000.000.000.
: :
Chairman Members
On January 16, 2015, BORNEO as the Defendant I (“Defendant I”), received a civil case notice registered in the Batulicin District Court No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln dated January 13, 2015, filed by 24 Plaintiff (“The Plaintiffs”), relating to the claim submitted by The Plaintiffs of the 48 hectares of land located inside of the BORNEO’s mining concession. The lawsuit also addressed to the PT. Putra Perkasa Abadi, BORNEO’s mining contractor (“Defendant II”). Based on the case filed, The Plaintiffs claimed the Defendants material compensation of Rp 15,624,000,000 and immaterial compensation of Rp 10,000,000,000.
- 169 -
364
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
d.
Pada tanggal 26 Januari 2015, BORNEO menandatangani Kontrak Pekerjaan Jasa Pertambangan dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA), pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Proyek Girimulya untuk jangka waktu sampai dengan 10 November 2019 atau sampai dengan tanggal dimana kontraktor telah memenuhi kewajiban untuk melaksanakan Pengupasan Tanah Penutup sebanyak 30.000.000 BCM dan batubara terekspos sebanyak 10.000.000 MT, mana yang tercapai terlebih dahulu. Syarat dan ketentuan lain diatur dalam Perjanjian.
d.
On January 26, 2015, BORNEO entered into a Coal Mining Contract with PT Putra Perkasa Abadi (PPA), a third party, a mining service contractor for Girimulya Project for a period until November 10, 2019 or the date on which the contractor has fulfilled the obligation to carry out Overburden Removal of 30,000,000 BCM and Coal exposed of 10,000,000 MT, whichever comes first. Terms and conditions are stipulated in the agreement.
e.
Pada tanggal 26 Januari 2015, BORNEO menandatangani Perjanjian Sewa Alat dengan PPA. BORNEO menyewa peralatan dari PPA untuk melakukan kegiatan pertambangan yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan di Proyek Girimulya. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 10 November 2019.
e.
On January 26, 2015, BORNEO entered into a Rental Agreement with PPA. BORNEO rent the equipment from PPA to conduct mining activitiy specifically that is not implemented by mining service company in Girimulya Project. This agreement is valid until November 10, 2019.
f.
Pada tanggal 15 Januari 2015, telah terjadi perubahan komposisi manajemen kunci sehubungan dengan meninggalnya Bapak H. Agus Tagor, Komisaris Independen dan anggota Komite Audit Perusahaan. Susunan Dewan Komisaris dan Komite Audit Perusahaan menjadi sebagai berikut:
f.
On January 15, 2015, there has been changed the composition of the key management with respect to the death of Mr. H. Agus Tagor, Independent Commissioner and members of a Company Audit Committee. The Board of Commissioners and a Company Audit Committee is as follows: Board of Commissioners
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen Komisaris Independen
: :
Franky Oesman Widjaja Indra Widjaja
: :
: :
Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo Ardhayadi, S.E., M.A.
: :
President Commissioner Vice President Commissioner Vice President Commissioner also acting as Independent Commissioner Independent Commissioners
Komite Audit Ketua Anggota
: :
Ardhayadi, S.E., M.A. Edward Herawan Hadidjaja
: :
Audit Committee Chairman Members
- 170 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
365
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 40.
Penyajian Kembali Konsolidasian
Laporan
Keuangan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 40.
Berikut adalah akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 dan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 yang telah disajikan kembali sebagai akibat penerapan ISAK No. 29 (Catatan 2q):
Restatement Statement
of
Consolidated
Financial
Following are the accounts in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 and in the consolidated statement of comprehensive for the year ended December 31, 2013 which have been restated due to ISAK No. 29 implementation (Note 2q):
31 Desember 2013/December 31, 2013 Jumlah tercatat Jumlah tercatat yang sebelumnya/Balance Penyesuaian/ disajikan kembali/ as previously reported Adjustment Balance as restated Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan Aset pertambangan Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan Aset pertambangan Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah Ekuitas Selisih dari transaksi dengan kepentingan nonpengendali Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Kepentingan nonpengendali
Consolidated statements of financial position
11.193.174
785.533
52.329.876
(52.329.876)
-
49.187.744
11.978.707
-
49.187.744
430.393.987 294.560.203
681.831 (1.088.268)
431.075.818 293.471.935
(59.373.117) 83.697.735
(1.165.960) (784.202)
(60.539.077) 82.913.533
Noncurrent assets Deferred tax assets Mine properties Deferred stripping cost Mine properties Stripping activity asset Equity Difference in value arising from transaction with non-controlling interests Retained earnings - unappropriated Foreign exchange differences arising from financial statements translation Non-controlling interests
1 Januari 2013/31 Desember 2012/ January 1, 2013/December 31, 2012 Jumlah tercatat Jumlah tercatat yang sebelumnya/Balance Penyesuaian/ disajikan kembali/ as previously reported Adjustment Balance as restated Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset lancar Persediaan
Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan Aset pertambangan Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan Aset pertambangan Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah Ekuitas Selisih dari transaksi dengan kepentingan nonpengendali Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Kepentingan nonpengendali
Consolidated statements of financial position
56.641.939
(2.302.128)
54.339.811
Current assets Inventories
7.315.594
2.729.530
10.045.124
Noncurrent assets Deferred tax assets
54.504.072
(54.504.072)
-
45.888.080
-
45.888.080
430.393.987
681.831
431.075.818
310.302.449
(4.806.505)
305.495.944
(15.365.344) 103.084.735
(1.338.735) (2.725.181)
(16.704.079) 100.359.554
Mine properties Deferred stripping cost Mine properties Stripping activity asset Equity Difference in value arising from transactions with non-controlling interests Retained earnings - unappropriated Foreign exchange differences arising from financial statements translation Non-controlling interests
- 171 -
366
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013/ For the Year Ended December 31, 2013 Jumlah tercatat Jumlah tercatat yang sebelumnya/Balance Penyesuaian/ disajikan kembali/ as previously reported Adjustment Balance as restated Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Beban pokok penjualan Rugi sebelum pajak Penghasilan pajak tangguhan Rugi bersih tahun berjalan Rugi komprehensif lain: Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
41.
508.049.920 (7.975.136) (5.794.902) (10.162.405)
(7.431.090) 7.431.090 1.857.774 5.573.316
500.618.830 (544.046) (3.937.128) (4.589.089)
(62.625.325)
258.675
(62.366.650)
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru
41.
Consolidated statements of comprehensive income Cost of revenues Loss before tax Deferred tax benefit Net loss for the year Other comprehensive loss: Foreign exchange differences arising from financial statements translation
Prospective Accounting Pronouncements
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2015 sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Statement of Financial Accounting Standards (ISAK) which will be effective for annual period beginning January 1, 2015 as follows:
1.
PSAK No. 1 (Revisi Laporan Keuangan
Penyajian
1.
PSAK No. 1 (Revised 2013), Presentation of Financial Statements
2.
PSAK No. 4 (Revisi Keuangan Tersendiri
Laporan
2.
PSAK No. 4 (Revised 2013), Separate Financial Statements
3.
PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
3.
PSAK No. 15 (Revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures
4.
PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja
4.
PSAK No. 24 (Revised 2013), Employee Benefits
5.
PSAK No. Penghasilan
Pajak
5.
PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Taxes
6.
PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset
6.
PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment of Assets
7.
PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian
7.
PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial Instruments: Presentation
8.
PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
8.
PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement
9.
PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengungkapan
9.
PSAK No. 60 (Revised 2014), Financial Instruments: Disclosures
10.
PSAK No. Konsolidasian
10.
PSAK No. Statements
11.
PSAK No. 66, Pengaturan Bersama
11.
PSAK No. 66, Joint Arrangements
46
65,
2013),
(Revisi
2013),
2014),
Laporan
Keuangan
65,
Consolidated
Financial
- 172 Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
367
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
12.
PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
12.
PSAK No. 67, Disclosure of Interest in Other Entities
13.
PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar
13.
PSAK No. 68, Fair Value Measurement
14.
ISAK No. 26 (Revisi 2014), Kembali Derivative Melekat
14.
ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment of Embedded Derivatives
Penilaian
Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK baru tersebut belum dapat ditentukan.
The Group is still evaluating the effects of these revised and new PSAKs and ISAK and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
********
- 173 -
368
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Laporan Tahunan 2014
Annual Report 2014
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
369
2014
ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. MH Thamrin No. 51 Jakarta Pusat