D A F TA R
I S I
|
CO N T E N TS
Daftar Isi Table of Contents
01
Visi dan Misi Vision and Mission
02
Identitas Perusahaan Corporate Identity
03
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
04
Profil Perusahaan Corporate Profile
06
Tonggak Sejarah Milestone
08
Kegiatan Usaha Business Activity
10
Pelanggan Customers
13
Peta Bisnis Business Map
14
Informasi Saham Shares Information
16
Peristiwa Penting 2008 Important Event 2008
18
Sambutan Komisaris Message from President Commissioner
20
Sambutan Presiden Direktur Message from President Director
22
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioner Profile
24
Profil Dewan Direktur Board of Director Profile
25
Laporan Komite Audit Audit Committee Report
26
Profil Komite Audit Audit Committee Profile
27
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
29
Laporan Manajemen Management Discussion and Analysis
37
Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan Keuangan Board of Commissioner and Board Director Statement on Annual Report
43
Anak Perusahaan Subsidiaries
44
Institusi dan Profesi Penunjang Institution and Professional Support
46
Laporan Keuangan Audited Financial Report
47
LAP O RAN TAH UN AN | AN N UAL REP O RT 2008
01
VISI | MISI Visi Perusahaan unggulan dengan tenaga profesional, struktur keuangan yang tangguh, pertumbuhan berkesinambungan, dan kepuasan klien. Misi Menyediakan jasa teknis dan manajemen profesional dengan standar internasional terutama di sektor penunjang industri migas berupa: Inspeksi Teknis; Operasional dan Pemeliharaan; Jasa Pengeboran; Survei Geofisika dan Geologi; Jasa Teknis, Pengadaan, dan Konstruksi; Jasa Konsultan dan Manajemen; Pembuatan Peralatan; dan Jasa lainnya seperti pelatihan dan lain–lain.
VISION | MISSION Vision An excellent corporation through professional people, solid financial structure, sustainable growth and customer satisfaction. Mission To provide professional technical and management services of international standard mainly to oil and gas supporting industry which cover: Technical Inspection; Operation and Maintenance; Drilling Services; Geophysics and Geosurvey; Engineering, Procurement, and Construction; Consultancy and Management Services; Equipment and Appliances Fabrication; and Other Services.
02
LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT 2008
I D E N T I TA S P E R U S A H A A N | C O R P O R AT E I D E N T I T Y Nama Perusahaan / Corporation Name PT Radiant Utama Interinsco Tbk Didirikan di / Incorporated in Jakarta, 22 August 1984 Modal Dasar / Authorized Capital Rp 240 miliar / billion Modal Disetor / Issued and Fully Paid Capital Rp 77 miliar / billion Bidang Usaha / Line of Business Pertambangan minyak dan penyediaan jasa penunjang untuk industri migas seperti: Jasa Konstruksi, Operasional dan Pemeliharaan; Jasa Lepas Pantai; Jasa Pengujian Tak Rusak; Jasa Inspeksi dan Sertifikasi; dan Jasa Penunjang lainnya Oil mining and providing extensive range of support services to oil and gas industry which include: Construction, Operation and Maintenance Services; Offshore Services; NDT and OCTG Services; Inspection and Certification Services; and Other Services Hubungi Kami / Contact Us Gedung Radiant Utama Jl. Kapten Tendean No. 24 Lantai 3 Jakarta 12720 Tel : (021) 719 1020 Fax : (021) 719 1003 Email :
[email protected] Website : www.radiant.co.id
S T R U K T U R P E R U S A H A A N | C O R P O R AT E S T R U C T U R E
PT Radiant Nusa Investama
Value Monetization Ltd
61.58%
Crest Capital Asia Ltd
15.58%
Public
4.94%
17.90%
PT Radiant Utama Interinsco Tbk
100%
100%
PT Radiant Tunas Interinsco
100% PT Supraco Lines
100% PT Supraco Deep Water
PT Supraco Indonesia
5% PT Santa Fe Supraco Indonesia
100% PT Radiant Bukit Barisan E&P
LAP O RAN TAH UN AN | AN N UAL REP O RT 2008
03
IK H T ISA R K EUA N GA N | FINANCIAL HIG HL IG HT
Dalam jutaan Rupiah (Kecuali disebutkan lain)
LABA RUGI Pendapatan Usaha Beban Pokok Laba Kotor Beban Usaha Laba Usaha Penghasilan (Beban) Lain-lain Laba Sebelum Pajak Beban (Manfaat) Pajak Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Laba Bersih Jumlah Saham (juta lembar) Laba bersih Persaham (Rp) Deviden Persaham (Rp)
NERACA Aktiva Aktiva Lancar Aktiva Tetap Aktiva Lain-lain Jumlah Aktiva Kewajiban & Ekuitas Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar Bagian Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Modal Kerja Bersih
Rasio-rasio (%) Margin Laba Kotor Margin Laba Usaha Margin Laba Bersih Imbal Hasil Ekuitas Laba Bersih / Aktiva (x) Aktiva Lancar / Kewajiban Lancar Kewajiban Lancar / Jumlah Aktiva Kewajiban Jangka Panjang / Jumlah Aktiva Jumlah Kewajiban / Jumlah Aktiva Jumlah Kewajiban / Ekuitas Hutang / Ekuitas
04
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 20 0 8
2004
2005
2006
2007
2008
In Billion Rupiah
340,056 (290,051) 50,005 (28,264) 21,742 (1,354) 20,387 (8,620)
545,698 (481,779) 63,918 (35,983) 27,935 (3,723) 24,212 (10,009)
801,091 (702,620) 98,470 (42,549) 55,922 (11,114) 44,808 (17,130)
(1) 11,767
(2) 14,201
(2) 27,676
(2) 35,960
(1) 30,073
PROFIT & LOSS Revenue Cost of Revenue Gross Profit Operating Expenses Operating Profit Other Income (Expenses) Pretax Profit Tax Expenses (Benefit) Minorit Interest in Net Profit of Subsidiaries Net Profit
37 315 161
600 24 11
770 36 -
770 47 8
770 39 8
Number of Shares (million) Net income per Share (Rupiah) Dividend per Share (Rupiah)
BALANCE SHEET Assets Current Assets Non-current Assets Other Assets Total Assets
890,978 1,178,573 (780,966) (1,052,523) 110,012 126,049 (54,104) (66,165) 55,909 59,884 (2,158) (12,135) 53,750 47,750 (17,788) (17,676)
125,152 35,498 19,318 179,967
140,584 39,801 13,471 193,856
269,034 43,298 17,546 329,879
349,358 36,922 26,344 412,624
416,335 178,072 24,107 618,513
78,707 25,064
87,942 21,989
164,918 14,762
121,440 111,039
209,775 207,169
5 76,192 179,967 46,445
6 83,918 193,856 52,642
8 150,191 329,879 104,117
10 180,135 412,624 227,918
12 201,557 618,513 206,559
14.7 6.4 3.5 15.4 6.5
11.7 5.1 2.6 16.9 7.3
12.3 7.0 3.5 18.4 8.4
12.3 6.3 4.0 20.0 8.7
10.7 5.1 2.6 14.9 4.9
1.6 0.4 0.1 0.6 1.4 0.5
1.6 0.5 0.1 0.6 1.3 0.6
1.6 0.5 0.0 0.5 1.2 0.4
2.9 0.3 0.3 0.6 1.3 0.7
2.0 0.3 0.3 0.7 2.1 1.4
Liabilities & Equity Current Liabilities Non Current Liabilities Minority Interest in Net Assets of Subsidiaries Equities Total Liabilities and Equities Net Working Capital
Ratios (%) Gross Profit Margin Operating Profit Margin Net Profit Margin Return on Equities (ROE) Return on Assets (ROA) (x) Current Assets / Current Liabilities Current Liabilities / Total Assets Long-term Liabilities / Total Assets Total Liabilities / Total Assets Total Liabilities / Equities Debt to Equities
PENJUALAN | SALES
LABA USAHA | OPERATING PROFIT
dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah
dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah
2004
2005
2006
2007
2008
2004
2005
2006
2007
LABA BERSIH | NET PROFIT
HUTANG EKUITAS | DEBIT TO EQUITY
dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah
dalam persen | in percentage
2004
2005
2006
2007
2008
2004
2005
2006
AKTIVA | ASSETS
EKUITAS | EQUITY
dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah
dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah
2004
2005
2006
2007
2008
2004
2005
2006
2007
2008
2007
2008
LABA TERHADAP AKTIVA | RETURN ON ASSETS (ROA)
LABA TERHADAP EKUITAS | RETURN ON EQUITY (ROE)
dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah
dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah
2004
2005
2006
2007
2008
2004
2005
2006
2008
2007
2008
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 2008
05
PROFIL PERUSAHAAN | COMPANY
PROFILE
PT Radiant Utama Interinsco Tbk, yang didirikan pada tanggal 22 Agustus 1984 merupakan bagian dari Radiant Utama group yang telah memiliki pengalaman luas dalam industri Minyak dan Gas Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Perusahaan menyediakan jasa teknis penunjang untuk sektor Minyak dan Gas dari hulu sampai hilir serta industri terkait lainnya. Saat ini PT Radiant Utama Interinsco beserta dua anak perusahaannya (PT Supraco Indonesia dan PT Radiant Tunas Interinsco) menangani beberapa segmen usaha seperti: Jasa Konstruksi, Operasional dan Pemeliharaan; Jasa Lepas Pantai; Jasa Pengujian Tak Rusak; Inspeksi dan sertifikasi, Jasa Pembersihan dan Pelapisan; dan Jasa Penunjang lainnya seperti Pelatihan Teknis dan Amdal. Selain itu perusahaan juga memperoleh akreditasi sebagai badan Inspeksi dan Sertifikasi resmi dari beberapa instansi yang berwenang seperti Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi; Direktorat Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi; Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi; dan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Perusahaan beserta anak usaha memiliki komitmen kuat dalam menyediakan jasa dengan kualitas dan keunggulan tinggi yang tercermin dalam beberapa penghargaan yang telah diraih seperti ISO 9001:2000 yang diterima tahun 2002, sertifikat OHSAS 18001:1999 dan ISO 14001:2004 untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk kegiatan Penunjang dan Operasional Jasa Teknis dan Inspeksi. Beserta anak usaha, perusahaan memperluas bidang usaha ke sektor hulu dengan mengakuisisi PT Radiant Bukit Barisan yang mempunyai 51% kepemilikan dalam blok migas South West Bukit Barisan di Sumatera Barat.
PT Radiant Utama Interinsco Tbk, established on August 22nd 1984, is a part of Radiant Utama Group with vast experience for more than 30 years in Oil and Gas industry in Indonesia. The company line of business include the provision of technical services for Oil and Gas sector, ranging from upstream to downstream, as well as other related industries. Currently, PT Radiant Utama Interinsco with its two subsidiaries, PT Supraco Indonesia and PT Radiant Tunas Interinsco deals in several business segments such as: Construction, Operation and Maintenance Services; Offshore Services; NDT & OCTG Services; Inspection and Certification, Blasting and Coating Services; and Other Services such as Technical Training, Environmental Impact Assessment, etc. Aside of that, the company is accredited as an Inspection and Certification agency by several Regulatory Bodies such as Directorate General of Oil and Gas (MIGAS); Directorate General of Mineral, Coal Mining and Geothermal (MINERPABUM); Directorate General of Electricity and Energy Utilization (LPE); and Department of Manpower and Transmigration (DEPNAKERTRANS) The company and its subsidiaries have a strong commitment in delivering high quality and excellent service which is reflected in several awards such as ISO 9001:2000 (awarded in 2002), OHSAS certificate 18001:1999, and ISO 14001:2004 on Environmental Health and Safety for the Supporting Activities and Operation on Technical and Inspection services. Additionally, the company and its subsidiaries expand their business upstream through the acquisition of PT Radiant Bukit Barisan which has 51% participating interest in South West Bukit Barisan block in West Sumatera.
06
LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT 2008
PENGHARGAAN | AWARDS
CPI (RIG 74, 76, 77, 78, 79, 100 & 101)
Majalah Investor (Penerbit Obligasi Terbaik)
VICO (Supply Management Partners)
Penghargaan K3
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 2008
07
TONGGAK SEJARAH | MILESTONE
79
85
Mendirikan PT Summa Prakarsa Corporation yang bergerak dalam bidang jasa pemeliharaan lepas pantai dan kemudian berganti nama menjadi PT Supraco pada tahun 2002. E s t a b l i s h PT S u m m a Pra ka r s a Corporation (renamed PT Supraco in 2002), focusing on offshore maintenance services.
Bersama Santa Fe International Inc, PT S u m m a Pr a k a r s a Co r p o r a t i o n mendirikan PT Santa Fe Supraco Indonesia yang bergerak di bidang Jasa Pengeboran Lepas Pantai. PT Summa Prakarsa Corporation and Santa Fe International Inc established PT Santa Fe Supraco Indonesia with business of offshore drilling services.
PT Radiant Utama, cikal bakal PT Radiant Utama Interinsco Tbk dibentuk pertama kali dengan Jasa Pengujian Tak Rusak sebagai bidang usaha utama. PT Radiant Utama, the genesis of PT Radiant Utama Interinsco was incorporated with vocation in Non Destructive Testing (NDT). Mendirik an PT R adiant Utama Interinsco yang bergerak di bidang Jasa Inspeksi sebagai strategi pengembangan usaha dari Radiant Utama Group. Establish PT Radiant Utama Interinsco which operate in Inspection services as diversification strategy of Radiant Utama Group.
75
08
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 20 0 8
84
Menerima penghargaan ISO 9001:2000 untuk Jasa Inspeksi. Awarded ISO 9001:2000 for inspection services.
02
03
07 Memperoleh peringkat A3.id dari PT Moody’s Indonesia dan menerbitkan obligasi Radiant Utama Interinsco 2007 dengan jumlah Rp 100. 000. 000. 000
PT Supraco Indonesia menerima penghargaan ISO 9001:2000. PT Supraco Indonesia was awarded ISO 9001:2000.
M emperoleh ser tifik at OHSAS 18001:1999 dan ISO 14001:2004 untuk Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan Kerja untuk kegiatan Penunjang serta Operasional Jasa Teknis dan Inspeksi.
Melakukan penawaran umum saham perdana dan pencatatan saham di Bursa Saham Jakarta (sekarang menjadi Bursa Saham Indonesia) sebanyak 170 juta lembar saham. Conducted Initial Public Offering and become listed company in Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) in the amount of 170 million shares.
Obtained rating of A3.id from PT Moody’s Indonesia and issued Rupiah Bond of Radiant Utama Interinsco 2007 in the amount of Rp 100. 000. 000. 000,Obtained OHSAS 18001:1999 and ISO 14001:2004 certificate for Safety Health Environment for supporting activities and Operation on Technical and Inspection services.
PT Supraco Indonesia membeli kapal penarik dan derek tongkang untuk mengembangkan usaha ke Jasa Pengerukan. Bersama Global Process Systems Inc (GPS) membentuk konsorsium dalam pengadaan dan pengoperasian MOPU (Mobile Offshore Production Unit) di Indonesia.
PT Supraco Indonesia bersama PT Radiant Utama Interinsco membeli 100% saham PT Radiant Bukit Barisan E&P yang mempunyai 51% kepemilikan dalam blok migas South West Bukit Barisan di Sumatera Barat.
Formed a consortium with Global Process Systems Inc (GPS) on supply and operation of MOPU (Mobile Offshore Produc tion Unit) in Indonesia.
PT Supraco Indonesia bought tug boat and crane barge to expand its business line in dredging services. PT Supraco Indonesia and PT Radiant Utama Interinsco Tbk bought 100% shares of PT Radiant Bukit Barisan E&P which has 51% participating interest in South West Bukit Barisan oil and gas block in West Sumatera.
05
06
08
LA P ORAN TAH UN AN | AN N UAL REP ORT 2008
09
K E G I ATA N U S A H A | O U R B U S I N E S S A C T I V I T Y I N D E TA I L
I.
Construction, Operation, and Maintenance Services a. Support Services such as Onshore Drilling and Workover Services; Transportation and Maintenance Services; Consultancy; Human Resources Supply; Production Facility. b. Transportation and Heavy Equipment Management. c. Integrated Logistics and Base Management Services.
II.
Offshore Services a. Offshore Dredging and Lifting Services. b. Offshore Drilling Services. c. Offshore Facilities Services. d. Offshore Crane Maintenance Services. e. Maintenance of Production Facilities.
III.
Inspection a. Non Destructive Testing (NDT) which include Radiographic Testing: X-Ray, Gamma Ray (Ir-192, SE-75); Ultrasonic Testing: A-Scan, B-Scan; Time of Flight Diffraction (TOFD); Ultrasonic Thickness Gauging; Crawler Wall Thickness; Magnetic Par ticle Testing; Liquid Penetrant Testing; Eddy Current Testing; Magnetic Flux Leakage; Floor Scanner; Leak Testing (Vacuum Box Technique); Visual Testing; Holiday Detector; Hardness Testing; Pipe Locator; NDT Consulting.
b . Oil Country Tubular Goods (OC TG) such as: Electro-Magnetic Inspection (EMI); Full Length Drifting; Threading Surveillance; Heat Treatment Surveillance; API Thread Gauging; Visual Thread Inspection; End Area Inspection; Ultrasonic Thickness Gauging; Drill Pipe Inspection; Magnetic Particle Testing; Liquid Penetrant Testing; ID & OD Cleaning and Coating; Surface Roughness; Intelligent Pig Services. c. Online Inspection of Pipelines using Smart Pig Service. d. Statutory Inspection (SID) Inspection and Certification or Re-certification of: Pressure Vessel; Land Rig and Offshore Rig; Storage Tank; Pipelines; Pressure Safety Valve (PSV); Lifting and Hoisting Equipments (Crane); Power Plant; Power Distribution and Transmission; Boiler; Lightning; Electrical System; Fire Fighting; Furnace; Diesel Engine. e. Voluntary Inspection which include: Vendor Surveillance; Equipment Fabrication Surveillance and Inspection; Factory Acceptance Test (FAT); Site Acceptance Test (SAT) and Commissioning; Construction Surveillance and Inspection; Risk Based Inspection (RBI); Pipeline Integrity Management System (PIMS); Asset Integrity Management System (AIMS); QA/QC Surveillance and Inspection; Turnaround / Shutdown Inspection; Positive Material Identification (PMI); Welding Procedure ( WPS) Qualification; Welder Qualification; Close Interval Potential Survey (CIPS); Tank Calibration; Automatic Temperature Gravity (ATG) Calibration Providing Inspectors for: Welding; Corrosion; Coating; Mechanical, Electrical and Instruments; Civil and Structures. f.
IV.
Blasting and Coating which include: Internal Blasting; External Blasting; Pipe Maintenance such as: Buffing (External Cleaning); Rattling (Internal Cleaning); Internal Oiling; Coating; Marking; Painting of Structure.
Other Services such as Technical Training and Environmental Study Services.
LAP ORAN TAH UN AN | AN N UAL REP ORT 2008
11
12
LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT 2008
PELANGGAN | CUSTOMERS
Customers • Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. • Total E&P Indonesia. • ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd. • Chevron Pacific Indonesia. • Infomedia (Elnusa Group). • Petrochina International (Bermuda) Ltd. • EMP Kangean, Ltd. • BP Indonesia. • Citra Tubindo Tbk. • Halliburton Indonesia. • Vico Indonesia. • Bank Indonesia. • Schlumberger Geophysics Nusantara. • Dowell Anadrill Schlumberger. • Vetco Gray. • Shell Indonesia. • Exxon Mobil-Oil Indonesia. • Unocal. • Pertamina. • Medco Energy Group.
Business Partners • Focus Inspection Sdn., Bhd. • NOV Tuboscope Pipeline Services E.H. • AIB-Vincotte S.A. • Inspection Company of Korea (INCOK). • ERA Technology. • TISCHUK International. • Q.R. Sendirian Berhad. • Quartis Ltd. • Sparrows Offshore. • Global Process Systems (GPS).
LAP ORAN TAH UN AN | AN N UAL REP ORT 2008
13
PETA BISNIS | MAP
OF
OUR
BUSINESS
KANTOR-KANTOR CABANG Balikpapan Jl. R.E. Martadinata No. 45-A Telaga Sari, Balikpapan Kalimantan Timur Tel. +62 (0)542 426 406 – 702 0012 Fax. +62 (0)542 732 548
[email protected] Batam Ruko Travalgar No. 29 Taman Duta Mas – Batam Center Batam Tel. +62 (0)778 467 362 Fax. +62 (0)778 461 494
[email protected] Bontang Jl. Beringin I No. 21 Bontang – Kalimantan Timur Tel. +62 (0)548 217 21 Fax. +62 (0)548 217 21
[email protected]
14
Cilacap Jl. Abiyasa No. 16 Cilacap – Jawa Tengah Tel. +62 (0)282 547 262 Fax. +62 (0)282 547 262
[email protected]
Duri Jl. Raya Duri - Dumai Km. 12 Duri – Riau Tel. +62 (0)765 560 113 – 560 828 Fax. +62 (0)765 560 976
[email protected]
Cilegon Jl. R. Sastradikarta No. 19 Desa Masigit, Cilegon Banten Tel. +62 (0)254 392 061 Fax. +62 (0)254 392 061
[email protected]
Jakarta Radiant Utama Building, 2nd Floor Jl. Kapten Tendean No. 24 Mampang Prapatan Jakarta 12720 Tel. +62 (0)21 719 1020 Fax. +62 (0)21 719 1002
[email protected] [email protected]
Cirebon Jl. Raya Gunung Jati - Gg. Bantaran No. 49 RT 04 RW 02 Desa Jatimulya Cirebon Utara – Jawa Barat Tel. +62 (0)231 221 014 Fax. +62 (0)231 221 014
[email protected]
LAP ORAN TAH UN AN | AN N UAL REP ORT 2008
Palembang Jl. Bank Raya I No. 06 RT 051 RW 015 Kelurahan Lorok Pakjo Palembang 30137 Tel. +62 (0)711 313 011 - 707 3302 Fax. +62 (0)711 313 011
[email protected]
Surabaya Jl. Ikan Mungsing VII No.49 RT 10 RW 04, Perak Barat Surabaya 60177 Tel. +62 (0)31 3530423 Fax. +62 (0)31 3539220
[email protected] Malaysia EFOGEN Sdn., Bhd. D-9-8 Megan Avenue 1 189 Jalan Tun Razak 50400 Kuala Lumpur Malaysia Tel: +60 3 4270 7508 Fax: +60 3 4270 7507
[email protected]
KANTOR-KANTOR CABANG Jakarta Radiant Building 2nd Floor, Jl. Kapten Tendean No.24 Mampang Prapatan Jakarta 12720 Indonesia Tel. +62 (0)21 719 1070 Fax. +62 (0)21 719 1077
[email protected] Surabaya Jl. Kalianget No.162 Lt.3 Tanjung Perak Surabaya 60165 Indonesia Tel. +62 (0)31 329 7760 Fax. +62 (0)31 329 9430
[email protected]
Duri Jl. Mawar No.3 Duri Riau 28884 Indonesia Tel. +62 (0)765 598 892 Fax. +62 (0)765 598 891
[email protected]
Balikpapan Jl. Pupuk Raya No. 58 Balikpapan Indonesia Tel. +62 (0)542 765 011, 764 873, 703 4804 Fax. +62 (0)542 761 354
[email protected]
Batam 2nd Floor Ruko Trafalgar Taman Duta Mas No. 29 Batam Center, Indonesia Tel. +62 (0)778 461 492 Fax. +62 (0)778 461 493
[email protected]
Jambi Jl. Kol. Udara Sarkawi Gg Kemuning No. 117 RT 03 Kel. Talang Bakung Jambi 36135 Indonesia Tel. +62 (0)741 571 769 Fax. +62 (0)741 571 769
[email protected]
Pekanbaru Mal Ska Blok E No. 58/59 Jl. Sukarno Hatta Pekanbaru Riau 28294 Indonesia Tel. +62 (0)761 571 667 Fax. +62 (0)761 571 668
[email protected]
REPRESENTATIVE OFFICES Bandung Jl. Mujaer Kaler No. 5 Buah Batu Bandung 40262 Tel. +62 (0)22 730 2671 Fax. +62 (0)22 7017 9030
Banjarmasin Jl. Sutoyo S, Gang Mawaddah No. 2 Tembus Cempaka IV Banjarmasin Tel. +62 (0)511 767 7791 Fax. +62 (0)511 358 306
Makassar Graha Sucofindo Jl. Urip Sumoharjo No. 90A Lt. 1 Makassar 90232 +62 (0)411 420 576 +62 (0)411 456 623
Medan Jl. Sei Batang Kuis No. 25 Medan Baru Medan 20154 Tel. +62 (0)61 414 3408 Fax. +62 (0)61 414 3408 LAP ORAN TAH UN AN | AN N UAL REP ORT 2008
15
INFORMASI SAHAM | SHARES
I N FO R M AT I O N
Seperti bursa saham lainnya di seluruh dunia, guncangan juga dialami oleh Bursa Saham Indonesia (IDX) di tahun 2008. Index Harga Saham Gabungan mengalami penurunan sebesar 61% dari level tertinggi di 2830. Walaupun demikian harga saham Radiant Utama Interinsco berada di kisaran yang cukup stabil sepanjang tahun lalu dimana harga saham tertinggi adalah Rp. 550 perlembar dan di tutup di posisi Rp. 420 per lembar, turun 7% dari Rp. 450 di akhir tahun 2007. Hal tersebut menunjukkan bahwa para pemegang saham mempercayai potensi perusahaan dan memilih saham perusahaan sebagai investasi jangka panjang. Hal ini didukung oleh rendahnya volume perdagangan harian yang tercatat sebesar 7.2 ribu lembar saham, penurunan yang signifikan dibandingkan volume tahun lalu yang sebesar 2.8 juta lembar saham.
Like other stock market in 2008, Indonesia Stock Exchange (IDX) was deeply hurt. The composite index dropped 61% from its highest level of 2830. However, the share price of Radiant Utama Interinsco was relatively stable throughout the year where the highest level was Rp. 550 per shares and the closing level was Rp. 420 per shares, or slipped 7% from Rp. 450 at the end of 2007. This shows that shareholders still believe in the company’s potential and chose to hold it as long term investment. This condition was also supported by low average daily trading volume which was recorded at only 7.2 thousand shares, which is significantly lower than the previous year volume of 2.8 million shares.
16
LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT 2008
SUSUNAN PEMEGANG SAHAM | LIST
No. Pemegang Saham | Shareholder 1. 2. 3. 4. 5 6. 7. 8.
OF
SHAREHOLDERS
Jumlah Saham | Number of Share
PT RADIANT NUSA INVESTAMA VALUE MONETIZATION Ltd CREST CAPITAL ASIA Ltd REKSA DANA MAWAR AGRESIF RUSLI HADIANTO LIE CB INTLPLC (LUX BRANCH) S/A UBS (LUX) S/A CLASSICS FUND LT C/O CITIBANK, N. A REKSA DANA MAKINTA MANTAP PUBLIC Total
PERGERAKAN HARGA SAHAM | SHARE
474,152,000 120,000,000 38,000,000 25,169,000 13,181,000
61.58 15.58 4.94 3.27 1.71
10,000,000 9,568,000 79,930,000
1.30 1.24 10.38
770,000,000
100.00
PRICE
MOVEMENT
Volume
Tertinggi
Terendah
Penutupan
Value
Frekuensi
Q1
17,213,500
490
300
345
7,583,627,500
737
Q2
84,147,500
550
345
480
41,224,240,000
3,469
Q3
13,850,000
510
450
500
6,639,722,500
539
Q4
1,848,500
495
335
420
797,735,000
112
PRICE
MOVEMENT
VOLUME (Thousands)
HARGA SAHAM | SHARE PRICE (Rp.)
PERGERAKAN HARGA SAHAM | SHARE
%
VOLUME
SHARE PRICE
LA PO RA N TA H U N A N | A N N UA L REPO RT 2008
17
P E R I ST I WA P E N T I N G 20 0 8 | I M P O RTA N T
EVENT
2008
03 Maret 2008 Pembelian Crane Barge, Tug Boat dan Pendirian Supraco Lines. Purchase Crane Barge and Tug Boat. Establish Supraco Lines
03 September 2008 Supraco memperoleh pinjaman sebesar Rp. 38 miliar dari Bank Riau. Supraco obtained Rp. 38 billion loan from Bank Riau.
03 Juni 2008 RUPS, RUPSLB, PUBEX.
18
LAP O RAN TAH UN AN | AN N UAL REP O RT 20 0 8
18 Desember 2008 01 Agustus 2008
Penghargaan Obligasi terbaik dari majalah Investor.
Supraco memperoleh pinjaman sebesar Rp. 50 miliar dari Bank BNI Syariah.
Best Indonesia Bond Award from Investor Magazines.
Supraco obtained Rp. 50 billion loan from Bank BNI Syariah.
30 Desember 2008 Supraco mengakuisisi Radiant Bukit Barisan. Supraco acquire Radiant Bukit Barisan.
LAP O RAN TAH UN AN | AN N UAL REP O RT 2008
19
SA M B U TA N KO M I SA R I S U TA M A | M ESSAG E F R O M P R ES I D E N T CO M M I SS I O N E R
Pemegang Saham yang terhormat, Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kepada Yang Maha Kuasa, kami ingin menyampaikan bahwa walaupun perekonomian global mengalami krisis yang juga berdampak pada perekonomian Indonesia, PT Radiant Utama Interinsco Tbk, masih membukukan laba bersih sebesar Rp 30.1 miliar pada tahun 2008. Oleh karena itu, kami mewakili Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran Direksi, manajemen dan seluruh karyawan yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh, sehingga perusahaan mampu bertahan di kondisi perekonomian yang sulit dan tetap dapat membukukan laba bersih yang memadai meskipun sedikit lebih kecil dibandingkan tahun 2007. Kami selalu memesankan kepada Direksi dan seluruh staff dan karyawan untuk tetap teguh berpegang pada prinsip-prinsip management yang prudent, transparan, dan professional sesuai dengan azas-azas “Good Corporate Governance” (GCG) dan pengembangan perusahaan kita secara berkesinambungan. Kami juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan kami kepada Komite Audit yang dipimpin oleh Bapak Winarno Zain yang telah mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan dengan baik selama tahun 2008. Kami berharap komite ini dapat melanjutkan kinerjanya dan memastikan penerapan tata kelola perusahaan selalu berada di jalur yang benar.
20
LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT 2008
Walaupun situasi perekonomian saat ini masih sulit, kami Dewan Komisaris bersama-sama dengan seluruh jajaran Direksi, manajemen dan seluruh karyawan memiliki komitmen yang kuat untuk dapat melalui saat yang sulit ini dan tetap memberikan yang terbaik kepada seluruh pemegang saham. Akhir kata kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kami yang sebesar-besarnya kepada seluruh mitra bisnis kami, kreditur, dan pemegang saham atas kerjasama yang telah terjalin sangat baik selama ini. Kami harap kerjasama ini dapat berlangsung di tahun-tahun mendatang, selalu terjaga dengan baik sehingga saling menguntungkan dan memberikan nilai tambah kepada semua pihak terutama para pemegang saham.
To Our Revered Shareholders, Praising the Lord Almighty, we would like to announce that although the global economic crisis also affecting Indonesian economic condition, PT Radiant Utama Interinsco Tbk still manage to book net profit of Rp 30.1 billion in 2008. Therefore, representing the Board of Commissioners, we would like to convey our appreciation to the Board of Directors, management, and all employees who have worked relentlessly to keep their performance and support the company to survive during this difficult economic condition and able to book adequate net profit even though a bit smaller compare to 2007. We always instruct the Board of Directors, all staff and employee to firmly stick to prudent, transparent, and professional management principles in accordance with the values of “Good Corporate Governance” (GCG) and sustainable development of our company. We would like to use this moment to thank the Audit Committee led by Mr. Winarno Zain who oversees the implementation of Good Corporate Governance in the company throughout 2008. We trust that the committee will continue their work in making sure that company’s implementation of Good Corporate Governance is on the right track. Even though the general economic situation is not as bright as it was before, the Board of Commissioners together with the Board of Director, management, and all employees have a strong commitment to successfully navigate this year and give the best to our shareholders. Lastly we would like to express our deepest appreciation to all business partners, creditors and shareholders for their exceptional support and cooperation throughout the year. We believe that this good relationship will be well maintained and prolonged in countless years ahead hence providing additional value to all par ties, especially the shareholders.
Ir. Ahmad Ganis KO M I SA R I S U TA M A | P R ES I D E N T CO M M I SS I O N E R LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 2008
21
S A M B U TA N D I R E K T U R U TA M A | M E S S A G E F R O M P R E S I D E N T D I R E C T O R
Pemegang Saham yang terhormat, Walaupun terjadi ketidakstabilan dalam kondisi perekonomian dunia yang di tandai dengan jatuhnya harga-harga komoditas, terutama di sektor minyak dan gas, yang mengalami penurunan tajam dari level tertingginya di $ 147 per barrel ke level $ 38 per barrel; PT. Radiant Utama Interinsco masih mampu membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp. 1.18 triliun di tahun 2008. Kenaikan Pendapatan tersebut disumbangkan oleh seluruh divisi baik dari operasion support, inspection maupun jasa lepas pantai. Namun, krisis perekonomian global yang berimbas ke dalam negeri, juga turut berimbas pada kinerja perusahaan di 2008, di mana perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp. 30.1 miliar, di bawah perolehan laba bersih 2007 yang sebesar Rp. 36 miliar. Perusahaan pada tahun 2008 melakukan beberapa kegiatan penting, di antaranya mendirikan PT Supraco Line dan mengakuisisi peralatan “crane barge” untuk ekspansi ke jasa lepas pantai. Perusahaan juga mendirikan PT Supraco Deepwater untuk menyediakan jasa operating support ke Transocean sebagai kelanjutan kerjasama yang selama ini terjalin dengan Global Santa Fe yang telah merger dengan Transocean diawal tahun 2008. Diakhir 2008, perusahaan juga mengakuisisi 100% saham PT Radiant Bukit Barisan E&P yang memiliki 51% participating interest di blok migas South West Bukit Barisan di Sumatera Barat. Keseluruhan kegiatan di atas merupakan strategi jangka panjang perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan di masa yang akan datang melalui pengembangan usaha dari hanya penyedia jasa di industri migas menjadi salah satu pemain di sektor energi. Berkaitan dengan bisnis inti, perusahaan tetap akan mengoptimalkan potensi yang ada seperti memperluas jangkauan perusahaan dalam industri energi dan melayani sektor-sektor lain selain minyak dan gas. Untuk menunjang strategi tersebut perusahaan akan menambah akreditasi, memanfaatkan teknologi terkini, memaksimalkan etos kerja yang sudah terbentuk kuat di dalam setiap divisi, dan menawarkan cakupan jasa yang luas dalam melayani setiap klien. Dengan kondisi keuangan
22
LAPORAN TAHUNAN | ANNUAL REPORT 2008
yang solid, mitra kerja yang terpercaya dan jajaran manajemen yang berkualitas di setiap lini serta dukungan penuh dari Dewan Komisaris, perusahaan yakin dapat memberikan nilai tambah untuk pemegang saham kami walau dalam situasi ekonomi yang sulit. Pada Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tahun 2008, seluruh pemegang saham menyetujui bergabungnya Bapak Rustanto A. Widodo menjadi salah satu Direktur perusahaan yang bertanggung jawab pada kegiatan operasional. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di Radiant Utama group dan dalam bisnis minyak dan gas, perusahaan merasa yakin dapat meningkatkan kinerja operasionalnya dan dapat mengatasi kondisi yang sulit seperti saat ini. Akhir kata, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, mitra bisnis, bank dan institusi keuangan, serta klien dan pemasok kami atas dukungan dan kerja sama yang luar biasa terhadap perusahaan. Kami mengharapkan kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini dapat berlanjut dan selalu memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Dear Valuable Shareholders, Despite the unstable global economic condition marked by sharp decline in commodity prices, especially in oil and gas sector which fall to $ 38 from its highest point of $147 per barrel, PT Radiant Utama Interinsco is still able to book an increase in sales income of Rp 1.18 trillion in 2008. The increase in income was contributed by our entire division: operation support, inspection and offshore services. Nevertheless, the global economic crisis also affect domestic market, which in turn affected company’s performance in 2008 where company book net profit of Rp 30 billion, lower than 2007 net profit of Rp 36 billion. In 2008 company did several important business activities such as establish PT Supraco Lines and acquire crane barge equipment to support expansion to offshore services. The company also establishes PT Supraco Deepwater to supply operating support services to Transocean as continuation of existing venture with Global Santa Fe which has merge with Transocean early 2008. At the end of 2008 company acquire 100% shares of PT Radiant Bukit Barisan E&P which has 51% participating interest in the South West Bukit Barisan block in West Sumatra. All of the above activities were conducted as part of company’s long term strategy to increase its value in the future through expansion from service support in the oil and gas sector to become a player in the energy sector. In relation to our core business, the company will optimize its potential in several ways such as serving wider scope of the energy industry through penetration in other sectors outside the oil and gas sector. To support the abovementioned goal the company will add accreditation, utilize the latest technology, maximize solid team work in every division, and offer complete line of service to every client. With solid financial structure, trusted partners, highly qualified management in every line and full support from the Board of Directors, the company believes that it can provide value to the shareholders in spite of difficult economic situation. The 2008 Annual General Shareholders Meeting authorizes Mr. Rustanto A. Widodo to join the Board of Directors with responsibility in operational activities. With more than 30 years of experience in the Radiant Utama Group as well as oil and gas business, company is confident that it can increase its operational performance and able to overcome the present complex situation. Ultimately, we would like to convey our deepest gratitude to our shareholders, business partners, banks and financial institutions as well as our clients and suppliers for their excellent support and cooperation with the company. We sincerely hope that this great relationship that we have will continue to bring mutual benefits in years to come.
Ir. Sofwan Farisyi, MM D I R E KT U R U TA M A | P R ES I D E N T D I R ECTO R LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 2008
23
DEWAN KOMISARIS | BOARD
Ir. Ahmad Ganis
Tahun 1970 Bp. Ahmad Ganis meraih gelar sarjananya dari Institut Teknologi Bandung di bidang Teknik Kimia. Karir beliau di mulai di Sucofindo sebagai Asisten Manajer pada tahun 1971 dimana posisi terakhir beliau adalah Junior Director (1977). Pada tahun 1981 Bp. Ahmad Ganis mendirikan PT Radiant Utama dan menjabat sebagai Direktur Utama. Sejak tahun 1986 sampai saat ini beliau menepati posisi Presiden Komisaris.
In 1970 Mr. Ahmad Ganis obtained his degree from Bandung Institute of Technology majoring in Chemical Engineering. His career started at Sucofindo as Assistant Manager (1971) and last office was Junior Director (1977). In 1981, Mr. Ganis established PT Radiant Utama and took office as the Managing Director. From 1986–Present, he sat as the President Commissioner.
OF
COMMISSIONERS
Riza Jaya, SE
Bp. Riza Jaya lulus sebagai sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1983. Selama tahun 1989–1993 beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Permata Nusa Upayatama, tahun 1993 beliau bergabung dengan Radiant Utama Group sebagai direktur di beberapa anak perusahaan. Selanjutnya beliau di tempatkan sebagai Komisaris PT Radiant Utama Interinsco Tbk dan Presiden Direktur PT Radiant Nusa Investama, perusahaan induk Radiant Utama Group.
Mr. Riza Jaya was graduated from University of Indonesia with a degree in Economics (1983). During 1989–1993, Mr. Riza held office as Finance Director in PT Permata Nusa Upayatama, in 1993 he joined Radiant Utama Group and sat as the Director in several subsidiary companies in the group. Subsequently Mr. Riza was stationed as Commissioner of PT Radiant Utama Interinsco Tbk and President Director of PT Radiant Nusa Investama, the holding company of Radiant Utama Group.
24
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 20 0 8
Drs. Winarno Zain
Bp. Winarno Zain menyelesaik an pendidikannya di Universitas Indonesia tahun 1968. Di awal karirnya beliau menjabat berbagai posisi di PT Unilever Indonesia (1970–1994) dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Komersial bagian Makanan dan Detergen. Setelah itu beliau menjabat beberapa posisi seperti Wakil Presiden PT Ika Muda Group tahun 1989 untuk cabang Los Angeles, anggota KPKPN ( K o m i t e Pe m e r i k s a a n K e k a y a a n Penyelenggara Negara) pada tahun 2001–2004, dan Anggota Tim Ahli Jaksa Agung sejak tahun 2005. Bp. Winarno menjabat sebagai Komisaris PT Radiant Utama Interinsco sejak tahun 2006. Mr. Winarno Zain completed his economic degree from University of Indonesia in 1968. Early in his career Mr. Winarno Zain held several positions in PT. Unilever Indonesia (1970–1994) with last position as Commercial Manager for Food and D etergent department. After that he held several offices such as Vice President of PT Ika Muda Group in 1989 (for Los Angeles branch), Member of KPKN (Investigation Commission on State Official Assets) in 2001–2004, and Member of Attorney General’s team of experts since 2005. Mr. Winarno sat as Commissioner in PT Radiant Utama Interinsco since 2006.
DEWAN DIREKSI | BOARD
Ramzy Siddiq Amier Bp. Ramzy Siddinq Amier meraih gelar sarjana di bidang geodesi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1978. Beliau memulai karir di Departemen Pekerjaan Umum sebagai Asisten Desain dan Perencanaan. Tahun 1982 beliau bergabung dengan PT Radiant Utama Interinsco sebagai Lead Inspector dan Certification Supervisor. Setelah itu beliau memegang beberapa posisi penting seperti Manajer pada Departemen Inspeksi dan Sertifikasi (1987–1994), General Manager pada Divisi Inspeksi (1994–1999), Direktur Operasional (1999–2007), dan Direktur Kepatuhan (2007–sekarang). Tahun 2003, di sela-sela menjalankan tugasnya sebagai Direktur Operasional Bp. Ramzy menyelesaikan jenjang S2 beliau di Universitas Indonesia dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Mr. Ramzy Siddiq Amier earned his degree from Bandung Institute of Technology, majoring in Geodetics in 1978. Upon graduation, he joined the Department of Public Work as road construction design and planning assistant. In 1982 he joined PT Radiant Utama Iinterinsco as Lead Inspector and Certification Supervisor. After that Mr. Ramzy held several important positions such as Manager for Inspection and Certification Department (1987–1994), General Manager for Inspection Services Division (1994–1999), Operation Director (1999–2007), and Compliance Director (2007–Present). While commencing his role as Operation Director, Mr. Ramzy attended University of Indonesia and completed a Master’s Degree in Occupational Safety and Health in 2003.
Rustanto Adji Widodo
Memulai karirnya pada PT Arcon Prima Indonesia di tahun 1973, Bp. Rustanto Adji Widodo bergabung dengan PT Radiant Utama Interinsco sejak 1976. Pada tahun 1982–1990 beliau menempati posisi sebagai M anajer Pemasaran pada Departemen Non Destructive Testing (NDT ), dilanjutkan dengan General Manager pada Departemen NDT (1993–1997), Direktur Pemasaran (1998–2001) dan sekarang beliau menjabat sebagai Direktur Operasional. Bp. Rustanto meraih gelar Master of Business Administration dari Institut Manajemen Prasetya Mulya.
Starting his career at PT Arcon Prima Indonesia in 1973, Mr. Rustanto Adji Widodo joined PT Radiant Utama Interinsco since 1976. In 1982–1990, he took office as Marketing Manager for Non D estruc tive Testing (NDT ) Department, continued with General Manager for NDT Department (1993–1997), Marketing Director (1998–2001), and currently as Operational Director. Mr. Rustanto completed his Master of Business Administration in Prasetya Mulya Management Institute.
OF
DIRECTORS
Muhammad Hamid
Ir, Sofwan Farisyi, MM
Bp. Sofwan Farisyi bergabung dengan Radiant Utama Group sebagai General Manager/ Manajer Operasional Proyek pada PT Supraco Indonesia tahun 1998. Sebelumnya beliau bekerja di PT Bangun Panca Sarana Abadi (New Sulzer Diesel) tahun 1992–1998 dengan kedudukan terakhir sebagai Manajer pada Divisi M ater ial Handling. Setahun setelah bergabung dengan Radiant Utama Group, Bp. Sofwan menyelesaikan Magister Management dari Universitas Indonesia. Sejak tahun 2005 beliau menjabat sebagai Presiden Direktur pada PT Supraco Indonesia dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk.
Mr. Sofwan Farisyi joined Radiant U t a m a G ro u p a s G e n e ra l Manager/ Project Operation Manager for PT Supraco Indonesia in 1998. Previously he was in PT Bangun Panca Sarana Abadi (New Sulzer Diesel) from 1992-1998 where his last position was Manager for Material Handling Division. One year after joining Radiant Utama Group, Mr. Sofwan completed his degree in Magister Management from University of Indonesia. Since 2005 Mr. Sofwan held office as President Director for both PT Supraco Indonesia and PT Radiant Utama Interinsco Tbk.
Setelah memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia tahun 1986, Bp. Muhammad Hamid bergabung di Bank Bukopin sebagai Kepala Departemen Akuntansi (1986–1989). Setelah itu beliau bergabung dengan PT Rejeki Inter Dunia (Perusahaan Induk group Kimbo) sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Administrasi di tahun 1989–1990, K e p a l a D i v i s i Pe l a p o r a n Manajemen Keuangan di Bank Subentra (1990–1995), dan Direktur Keuangan pada PT Grita Artha Kreamindo (1995–1996). Bp. Hamid bergabung dengan PT Radiant Utama Interinsco Tbk tahun 1996 sebagai General Manager Akuntansi dan Direktur Keuangan sejak tahun 2002–sekarang.
Upon completing his Economic Degree with a major in Accounting from University of Indonesia in 1986, Mr. Muhammad Hamid joined Bank Bukopin as Head of Accounting Department (1986–1989). After that his career continued in several companies such as the Head of Financial and Administration Division at PT Rejeki Inter Dunia (Holding Company in Kumbo Group) in 1989–1990; Head of Financial Management Report Division at Bank Subentra (1990–1995); and Financial Director of PT Grita Artha Kreamindo (1995–1996). Mr. Hamid joined PT Radiant Utama Interinsco Tbk in 1996 as Accounting General Manager, and Finance Director (2002–Present).
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 2008
25
LAPORAN KOMITE AUDIT | AUDIT
COMMITTEE
REPORT
Laporan Komite Audit 2008 ini dibuat berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 002/Kep. Kom/ XII/2006 tentang Pedoman Kerja Komite Audit dalam rangka mematuhi peraturan BAPEPAM dan LK No. Kep 29/BM/2004, lampiran peraturan No. IX. 1-5. Berdasarkan penelahaan yang kami lakukan maka dapat kami laporkan sebagai berikut: 1. Komite Audit telah melakukan penelahaan laporan keuangan perusahaan tahun 2008, baik laporan tri wulanan maupun laporan tahunan. Komite Audit telah membahas beberapa isu yang memerlukan perhatian dengan Direksi, Manajemen, dan Akuntan Publik. 2. Komite Audit telah melakukan supervisi terhadap pelaksanaan program audit internal selama 2008, ruang lingkup dan cakupan audit, dan membahas temuan audit dengan Direksi dan Manajemen. 3. Dalam hal kepatuhan terhadap penentuan perundang-undangan, Komite Audit mencatat perusahaan telah melakukan kegiatannya sesuai dengan ketentuan perundang–undangan yang berlaku, termasuk ketentuan UU No. 44 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 4. Komite Audit juga mencatat adanya perbaikan dalam penerapan praktek tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam hal transparansi, akuntabilitas, manajemen resiko, dan rencana penerapan KPI (Key Personal Indicator) untuk jajaran Direksi dan Manajemen. 5. Selama 2008, Komite Audit telah melakukan 20 kali rapat dengan tingkat kehadiran 100% dari semua anggota.
This Audit Committee Report is produced under Board of Commissioner’s decision No. 002/Kep. Kom/ XII/2006 on Audit Committee Charter to implement BAPEPAM and LK regulation No. Kep 29/BM/2004, regulation attachment No. IX. 1-5 Based on our examination we report that: 1. Audit Committee has scrutinized company’s financial statement both quarterly and annually. Aside of that the Audit Committee has discussed several issues with the Board of Directors, Management, and Public Accountant 2. During 2008 Audit Committee supervised the implementation of Internal Audit programs, audit scope and coverage, as well as discussing audit findings with the Board of Directors and Management 3. Regarding compliance towards the prevailing regulation, Audit Committee noted that company’s operational conduct is in line with the regulation including UU No. 44 tahun 2007 on Limited Liability Company 4. The Audit Committee also record improvement in the implementation of Good Corporate Governance concerning transparency, accountability, risk management and KPI (Key personal Indicator) instigation plan for the Board of Directors and Management 5. During 2008, Audit Committee has conducted 20 meetings with 100% attendance.
Jakarta, 30 April 2009 KO M I T E AU D I T | AU D I T CO M M I T T E E
Drs. Winarno Zain KETUA KOMITE AUDIT | HEAD OF AUDIT COMMITTEE
Sri Hartono, SE, Ak, MM ANGGOTA KOMITE AUDIT | MEMBER OF AUDIT COMMITTEE
26
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 20 0 8
Wirawan B Ilyas, SE, Ak, MSi ANGGOTA KOMITE AUDIT | MEMBER OF AUDIT COMMITTEE
PROFIL KOMITE AUDIT | AUDIT
COMMITTEE
PROFILE
Bp. Winarno Zain menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia tahun 1968. Di awal karirnya beliau menjabat berbagai posisi di PT Unilever Indonesia (1970–1994) dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Komersial bagian Makanan dan Detergen. Setelah itu beliau menjabat beberapa posisi seperti Wakil Presiden PT Ika Muda Group tahun 1989 untuk cabang Los Angeles, anggota KPKPN (Komite Pemeriksaan Kekayaan Penyelenggara Negara) pada tahun 2001–2004, dan Anggota Tim Ahli Jaksa Agung sejak tahun 2005. Bp. Winarno menjabat sebagai Komisaris PT Radiant Utama Interinsco sejak tahun 2006.
Drs. Winarno Zain
(Ketua Komite Audit)
Mr. Winarno Zain completed his economic degree from University of Indonesia in 1968. Early in his career Mr. Winarno Zain held several positions in PT. Unilever Indonesia (1970–1994) with last position as Commercial Manager for Food and Detergent department. After that he held several offices such as Vice President of PT Ika Muda Group in 1989 (for Los Angeles branch), Member of KPKPN (Investigation Commission on State Official Assets) in 2001–2004, and Member of Attorney General’s team of experts since 2005. Mr. Winarno sat as Commissioner in PT Radiant Utama Interinsco since 2006.
Tahun 1985 Bp. Sri Hartono memperoleh gelar sarjana dari Universitas Indonesia di bidang Akuntansi dan meraih gelar magister Management dari universitas yang sama tahun 2006. Sebelum bergabung dengan Radiant Utama Group Bp. Sri menjabat sebagai Group Inspector untuk Pinjaman Komersial di Bank Bukopin (1987–1989), Wakil Manajer Keuangan pada PT Saga Rejeki Interdunia (1989–1990), Kepala Audit pada Bank Andromeda (1990–1992), Asisten Audit Manajer (1992–1995) dan Audit Manajer pada PT Bank Finconesia (1996–1997). Tahun 1997 Bp. Sri bergabung dengan Radiant Utama Group dan memegang beberapa posisi manajerial sebelum menjabat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2006.
Sri Hartono SE, Ak, MM (Anggota Komite Audit)
In 1985 Mr. Sri Hartono completed his Bachelor Degree from University of Indonesia majoring in Accounting and completed his Magister Management from the same university in 2006. Before joining Radiant Utama Group, Mr. Sri held office as Group Inspector of Commercial Loan at Bank Bukopin (1987–1989), Deputy Finance Manager at PT Saga Rejeki Interdunia (1989–1990), Audit Head in Bank Andromeda (1990–1992), Assistant Audit Manager (1992 – 1995) and Audit Manager in PT Bank Finconesia (1996–1997). In 1997 Mr. Sri joined Radiant Utama Group and held several managerial positions before he sat as Audit Committee Member in 2006.
Bp. Wirawan B. Ilyas memulai karir professionalnya sebagai Rekan pada Akuntan Publik Dr. Safril Nahar dan Rekan (1992 – 2003), Partner Utama di Konsultan Pajak dan Litigasi Wirawan B. Ilyas; Pengacara Perusahaan Senior pada Antawirya dan Rekan, Direktur pada PT Tunas Andalan Saran Konsultindo sejak 2003, dan Komite Audit di PT Bintang Insurance (2005–Sekarang). Selain itu Bp. Wirawan juga mengajar di beberapa universitas negeri dan swasta terkemuka di Indonesia. Bp. Wirawan menyelesaikan sebagian besar pendidikan kesarjanaannya di Universitas Indonesia dan meraih beberapa gelar seperti Sarjana Akuntansi (1985), menyelesaikan program ekstensi di Fakultas Hukum (1998), dan S2 Master dalam bidang Administrasi Perpajakan (1997). Sedangkan gelar S2 dalam Hukum Dagang di peroleh dari Universitas Padjajaran.
Wirawan B. Ilyas SE, Ak, MSi (Anggota Komite Audit)
Mr. Wirawan B. Ilyas started his professional career as Partner in Dr. Safril Nahar and Associates Public Accountant (1992–2003), Managing Partner in Wirawan B. Ilyas and Associate’s “'d2Tax Consultant and Litigation”'d3, Senior Corporate Lawyer in Antawirya and Associates, Director in PT Tunas Andalan Saran Konsultindo since 2003, and Audit Committee in PT Bintang Insurance (2005–Present). Aside of that, Mr. Wirawan lectures in several well known state and private universities in Indonesia. Mr. Wirawan completed most of his education in University of Indonesia and earned several degrees there: Bachelor in Accounting (1985), completed extension program at Faculty of Law (1998), and Master Degree in Tax Administration (1997). He earned his Master in Business Law from Padjajaran University.
LAP ORAN TAH UN AN | AN N UAL REP ORT 2008
27
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R AT E G O V E R N A N C E
PT Radiant Utama Interinsco menyadari pentingnya tata kelola perusahaan yang baik dan berkomitmen penuh dalam mewujudkan prinsip-prinsip tersebut. Dewan Komisaris Dewan Komisaris perusahaan terdiri dari seorang Komisaris Utama, seorang Komisaris dan seorang Komisaris Independen. Sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, anggota Komisaris Independen sekurang-kurangnya berjumlah 30% dari jumlah keseluruhan Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan masa jabatan selama 3 (tiga) tahun yang berakhir pada saat ditutupnya RUPS tahunan yang ketiga setelah tanggal pengangkatan yang bersangkutan. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham dalam mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi atas kebijakannya dalam menjalankan perusahaan, serta menjalankan tugas-tugas lainnya seperti yang digariskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Anggaran Dasar Perusahaan. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat setidaknya sekali dalam satu tahun; akan tetapi di tahun 2008 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 5 (lima) kali rapat dengan tingkat kehadiran 100% Dewan Direksi Direksi terdiri dari seorang Presiden Direktur dan 3 (tiga) orang Direktur lainnya. Seperti halnya Dewan Komisaris, Direksi juga harus mempunyai seorang anggota yang independen yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham pengendali, Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya. Jumlah Direksi tidak terafiliasi telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar perseroan. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan masa jabatan 3 (tiga) tahun yang berakhir saat ditutupnya RUPST ketiga setelah tanggal pengangkatan yang bersangkutan. Akan tetapi RUPST melakukan evaluasi tahunan terhadap kinerja Direksi dan dapat mengangkat atau memberhentikan anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir.
PT Radiant Utama Interinsco acknowledges the importance of Good Corporate Governance and fully committed to implement those principles. Board of Commissioners The Board of Commissioners consists of President Commissioner, Commissioner, and Independent Commissioner. Based on prevailing regulation, Independent Commissioner composes at least 30% of the Board of Commissioner. Members of The Board of Commissioners are appointed and released by the Annual General Shareholder Meeting with three years working period. This working period ends at the closing of the third AGSM after the appointment date. The Board of Commissioners is responsible to shareholder in supervising and advising the Board of Directors concerning its policy in running the company and to do other duty as outlined in the AGSM and company’s Article of Association. Based on the Article of Association the Board of Commissioner held meeting at least once a year; however, in 2008 the Board of Commissioner held 5 (five) meetings with 100 % attendance. Board of Directors The Board of Directors composes of President Director and three Directors. Just like the Board of Commissioners, the Board of Directors need to have one Independent Director. Members of the Board of Directors are appointed and released by the Annual General Shareholder Meeting with three years working period which ended at the closing of the third AGSM after the appointment date. Nevertheless AGSM conduct yearly evaluation on the Board of Directors performance, thus AGSM can appoint and release member of the Board of Directors before the end of working period.
LAP O RAN TAH UN AN | AN N UAL REP O RT 2008
29
Tugas utama Direksi adalah mengelola perusahaan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam mencapai rencana dan target perusahaaan. Selain itu Direksi juga bertanggung jawab dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan. Secara berkala Direksi mengikuti seminar dan pelatihan untuk mengikuti perkembangan terkini di bidang manajemen resiko, teknologi informasi, pemanfaatan dan pengembangan suber daya organisasi, dan topik-topik terkait lainnya. Selama tahun 2008 Direksi telah mengadakan paparan publik sebanyak satu kali yang di selenggarakan pada tanggal 3 Juni 2008. Selain itu Direksi juga telah menyelenggarakan rapat sebanyak 15 (lima belas) kali dengan tingkat kehadiran 100%. Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ perusahaan yang memutuskan beberapa hal sebagai berikut: pengangkatan Direktur dan Komisaris, pengesahan dividen final dan pembagian laba, pengangkatan akuntan publik, persetujuan perubahan Anggaran Dasar, serta pengesahan Direksi dan Dewan Komisaris. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, diberikan penjelasan lengkap tentang perkembangan bisnis tahun sebelumnya, prospek tahun ini dan permasalahan yang di hadapi oleh perusahaan saat ini. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan selalu diikuti dengan Public Expose di mana peserta dapat melakukan tanya-jawab dengan pihak manajemen. Remunerasi Anggaran Dasar Perusahaan mengatur besaran remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang kemudian di tetapkan dalam RUPS. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi menerima remunerasi yang terdiri dari gaji, tunjangan, dan bonus akhir tahun sebesar Rp 4.008.896.745,-.
The Board of Directors main duties are running the company and take required actions to accomplish company’s plan and target. Aside of that, the Board of Directors are responsible in implementing good corporate governance according to prevailing regulations and company’s Article of Association. Periodically the Board of Directors attends seminars and trainings to keep up with the latest progress in several subjects such as: risk management, information technology, Utilization and development of organizational resources, and other related topics. Throughout 2008, the Board of Directors held one Annual Public Exposure on June 3rd 2008 and held 15 meetings with 100 % attendance. General Shareholder Meeting The General Shareholder Meeting is a body which decides several things such as the appointment of Directors and Commissioners, approval of final dividend and profit distribution, external auditor’s appointment, approval of changes to the Articles of Association, as well as authorization for The Board of Commissioner and The Board of Directors Account on last year business progress as well as this year’s business prospect and issues are given in the Annual General Shareholders Meeting. The Annual General Shareholders Meeting is followed by Public Expose where participants can directly ask the management Remuneration Company’s Article of Association regulates remuneration amount for members of Board of Commissioners and Board of Directors which will be decided upon in AGSM. Members of Board of Commissioners and Board of Directors receive remuneration which consists of salary, benefits, and bonus with a total amount of Rp 4.008.096.745,-.
30
LAP O RAN TAH UN AN | AN N UAL REP O RT 20 0 8
Komite Audit Komite Audit bertugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi kegiatan operasional perusahaan serta memberikan pendapat dan rekomendasi atas hal-hal yang berhubungan dengan laporan keuangan dan operasional perusahaan, pengendalian internal dan proses audit, memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan memastikan perusahaan telah menjalankan tata kelola perusahaan dengan baik. Komite Audit terdiri dari seorang ketua komite dan dua orang anggota yang memahami kegiatan usaha perusahaan dan memiliki kompetensi dalam bidang keuangan /akuntansi dan audit. Sepanjang tahun 2008 Komite Audit telah menyelenggarakan rapat sebanyak 20 (dua puluh) kali dengan 100% kehadiran. Sistem Pengendalian Internal Sistem Pengendalian Internal perusahaan berfungsi untuk melindungi kepentingan para pemegang saham dan stakeholder lainnya dengan cara memastikan operasi perusahaan berjalan efektif dan efisien, memastikan laporan keuangan perusahaan dapat diyakini kebenarannya, melindungi aktiva perusahaan, dan memastikan perusahaan mematuhi peraturan perundangundangan yang berlaku. Untuk memastikan hal-hal tersebut di atas perusahaan melakukan perbaikan-perbaikan di segala bidang, meningkatkan kualitas, dan menilai pelaksanaannya secara reguler. Hasil penilaian tersebut dilaporkan kepada Direksi, dan tindak lanjut atas pemeriksaan tersebut dimonitor secara berk ala. Audit internal dilaksanak an minimal satu k ali dalam setahun.
Audit Committee Audit Committee is responsible to assist the Board of Commissioner in supervising company’s operational activities, offering opinion and recommendation on issues related with operational and financial report of the company, internal control and audit process, as well as ensuring company’s compliance on regulations governing the industry, and making sure that the company has instigate good corporate governance. Audit Committee consist of Head of Audit Committee and two Members of Audit Committee who understand the corporation line of business and have competence in the field of Finance/ Accounting and Audit. Throughout 2008, the Audit Committee has held 20 (twenty) meetings with 100% attendance. Internal Control System and Internal Audit The Internal Control System and Internal Audit are meant to protect shareholder and stakeholder’s right by means of examining company’s operation, making sure it’s working effectively and efficiently. Protecting its assets, ensuring company’s compliance with prevailing regulations, and making sure company’s financial report are reliable. To achieve the above-mentioned objective, company work to improve all necessary areas, increasing quality, and regularly evaluate its implementation. The implementation result is reported to the Board of Directors and the progress of the action plan will be monitored regularly. Internal audit is carried out at least once a year.
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 2008
31
Sekertaris Perusahaan Sekertaris Perusahaan bertugas untuk: 1. Mengkoordinasikan rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi 2. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham 3. Mengadministrasikan dokumen-dokumen perusahaan 4. Memantau Daftar Pemegang Saham 5. Menjadi media antara perusahaan dan otoritas pasar modal seperti Bursa Efek Indonesia dan Bapepam 6. Menjalin hubungan baik dengan pemegang saham, media massa, analis pasar modal dan pihak-pihak eksternal lainnya dalam bentuk temu analis dan paparan publik 7. Menjamin Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dan mengevaluasi semua peraturan dan kebijakan terkait 8. Mencari alternatif pendanaan dari pasar modal untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan 9. Mendistribusikan informasi tentang program-program perusahaan kepada semua unsur didalam dan diluar perusahaan 10. Memonitor perkembangan yang terjadi di pasar modal serta peraturan-peraturan yang berlaku Dalam menjalankan tugasnya Sekertaris Perusahaan dibantu oleh Investor Relation dan Media Relation. Manajemen Resiko Sehubungan dengan Manajemen Resiko Direksi dibantu oleh Komite Audit untuk: 1. Menyiapkan kebijakan manajemen resiko perusahaan, melaksanakan dan mengawasi penerapan manajemen resiko 2. Memastikan bahwa resiko dari setiap proyek baik yang sedang maupun yang akan berjalan terkendali dengan baik 3. Mengkaji proses manajemen resiko yang telah berjalan, memberikan laporan dan masukan kepada Dewan Komisaris
Corporate Secretary Corporate Secretary is responsible to: 1. Coordinate Board of Commissioners and Board of Directors meeting 2. Organize General Shareholders Meeting 3. Maintain company’s documents 4. Monitor shareholder’s list 5. Bridging the company and authority such as Indonesia Stock Exchange and Bapepam 6. Maintain good relationship with shareholders, media, market analyst and other external parties in the form of analyst meeting and Public Exposure 7. Ensuring the implementation of Good Corporate Governance and evaluating related policy and regulations 8. Seek alternative financing options from the stock market to support company’s operational 9. Distribute information on company’s programs both internally and externally 10. To monitor any changes in the capital market as well as changes in regulation related to capital market In carrying out its responsibilities, the Corporate Secretary is assisted by Investor Relation and Media Relation Risk Management Related to Risk Management, Audit Committee assists the Board of Directors to: 1. Prepare company’s policy on risk management, execute and oversees the implementation 2. Ensure that underlying risk from every project, both ongoing and planned, are well-managed 3. Examined ongoing risk management process, give report and advice to the Board of Commissioners
32
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 20 0 8
Human Resources Sedikitnya dua kali setahun karyawan mendapatkan pelatihan internal dan eksternal. Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, perusahaan meningkatkan struktur remunerasi dan hak-hak karyawan lainnya secara berkala, sedangkan pengembangan sistem evaluasi dan peningkatan karier dilakukan untuk senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan. Sementara untuk meningkatkan rasa solidaritas antara karyawan, secara rutin perusahaan mengadakan acara seperti team building, pertemuan mingguan dan acara-acara informal lainnya. Sistem Manajemen Komitmen perusahaan terhadap prosess peningkatan kualitas secara terus menerus telah terintegrasi kedalam setiap bagian dari perusahaan melalui inovasi dalam prosedur dan proses kerja. Hal ini tercermin dalam sertifikat ISO 9001:2000 yang telah dimiliki oleh perusahaan sejak tahun 2003. Sementara komitmen kuat perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja dapat dilihat dari sertifikat ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:1999 yang diberikan pada tahun 2007. Strategi dan Pengembangan Usaha Untuk meningkatkan daya saing perusahaan mengambil langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menjaga dan meningkatkan hubungan dengan klien dan suplier yang telah terjalin dengan baik. 2. Fokus pada kontrak jangka panjang, pemasaran yang terintegrasi, pelatihan teknis dan penggunaan teknologi terkini. 3. Menjaga keterlibatan dalam forum-forum nasional dan asosiasi professional. 4. Selalu transparan dalam menyediakan servis terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap klien. 5. Memelihara komunikasi dengan setiap cabang untuk memudahkan konsolidasi dalam setiap hal. 6. Menambah akreditasi guna mendukung perluasan usaha ke sektor energi lainnya diluar migas. 7. Memperluas usaha ke sektor hulu melalui akuisisi PT Radiant Bukit Barisan yang mempunyai 51% kepemilikan dalam blok migas South West Bukit Barisan.
Human Resources Aside of conducting internal training, company also send employee for external training at least twice a year. Company also strives to increase employees’ welfare by continuously improving the remuneration structure and other employee’s rights. Aside of that company also enhance the evaluation and career progress system to consistently expand employees’ competency. To maintain solidarity between employees, company organizes weekly gathering, team building, and other informal event. Management System The Quality Improvement Process is integrated into every aspect of the company to ensure quality products and services through innovative work procedures and process. This commitment to quality is reflected in the ISO 9001:2000 which was held by the company since 2003. Aside of that, company’s high commitment to Safety and Healthy Environmental Management System is indicated by the ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:1999 certificate held since 2007. Business Strategy and Development In order to increase competitive edge, company takes action plan as follows: 1. Maintain and enhance strong relation with client and supplier to support company’s operational 2. Focus on long-term contract, integrated marketing, technical training and utilization of the latest technology in the industry 3. Sustain involvement in national forum and professional association 4. Be transparent with client and provide best quality services tailored to client’s needs 5. Preserve close communication with every branch to facilitate swift consolidation in every issue 6. Earn more accreditation to support service expansion to other field outside the oil and gas sector 7. Expand to upstream business through the acquisition of PT Radiant Bukit Barisan which have 51% participating interest on South West Bukit Barisan Block
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 2008
33
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Untuk memenuhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seperti yang digariskan dalam industri migas, secara berkala perusahaan memperbaharui pedoman K3 yang ada berdasarkan standar yang telah ditentukan dalam sertifikat OHSAS 18001:1999. Selain hal tersebut di atas, perusahaan melaksanakan pelatihan rutin K3 bagi semua staff, mengunjungi lingkungan proyek secara berkala untuk keperluan inspeksi, dan memastikan bahwa segala hal yang berhubungan dengan K3 dilaporkan, mendapatkan respon, dan diselesaikan secepatnya. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam rangka memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan, perusahaan mengeluarkan zakat perusahaan sebesar Rp 400.000.000,-. Selain itu perusahaan juga mengeluarkan Rp 21.000.000,- untuk qurban Idul Adha 1430H, Rp 21.200.000,untuk mudik bareng, dan Rp 29.501.578,- untuk kegiatan donor darah yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Radiant Utama Group dan diikuti oleh perusahaan lain yang bernaung dalam Radiant Utama Group. Dalam menjalankan sebagian besar aktifitas kewajiban sosialnya perusahaan bekerjasama dengan Yayasan La Yansa yang merupakan organisasi internal perusahaan yang terforkus pada kegiatan kerohanian dalam hal ini agama Islam. Untuk menunjang aktifitas kerohanian dan program-program La Yansa, perusahaan dan anak perusahaan mengeluarkan infak sebesar Rp 15.625.000,-per bulan.
Safety and Healthy Working Environment (SHE) To meet the Safety and Healthy Working Environment as outlined by the Oil and Gas industry, company consistently updates its guideline which is based on the standard set by OHSAS 18001:1999 certificate. Aside of that company conduct SHE training for every staff, regularly inspect the project site, and ensuring every issue related to SHE are quickly reported, responded and resolved. Corporate Social Responsibility To realize its Corporate Social Responsibility, the company and its subsidiaries spend Rp 400, 000, 000.- for its Zakat. Aside of that, company spend Rp 21, 000, 000.- to celebrate Eid al-Adha 1430H, Rp 21, 200, 000.- for mudik bareng and Rp 29, 501, 578.- for blood donor activity which regularly held to commemorate Radiant Utama Group anniversary and joined by other companies in the group In running most of its CSR activity, the company works closely with La Yansa Foundation, an internal organization in Radiant Utama Group which focuses in religious activity, especially in Islamic activity. For religious activity, the company and its subsidiaries spend infak of Rp 15, 625, 000.- per month to support La Yansa programs.
34
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 20 0 8
Perihal Pemegang Saham Hubungan Investor Perusahaan percaya penjelasan tentang perkembangan bisnis, laporan keuangan dan keterbukaan informasi kepada para pemegang saham dan masyarakat merupakan hal yang penting untuk kemajuan perusahaan. Perusahaan selalu mengeluarkan press release maupun keterbukaan informasi kepada otoritas bursa berkaitan dengan kinerja keuangan triwulanan serta kejadiankejadian penting dan material lainnya. Seluruh informasi tersebut juga dapat diakses melalui website www.radiant.co.id. Corporate Secretary bertanggung jawab atas hubungan dengan investor yang juga melibatkan seluruh anggota Direksi. Presentasi dan diskusi dengan para analis dan investor institusi dilakukan secara berkala. Paparan publik dilakukan setidaknya setahun sekali untuk memberikan informasi kepada para pemegang saham, investor dan masyarakat luas.
Shareholder matters Investor Relations The company believes that it is important for company’s progress to explain business growth, financial report and providing transparency report to our shareholders and the public. The company regularly distributes press release and transparency report to the exchange authority in relation to the quarterly financial performance as well as other important and material event. All of the above mentioned information can be accessed through our website Corporate secretary is responsible for investor relations which also involve the Board of Directors. Presentation and discussions with analysts and institutional investors are conducted regularly. Public expose is conducted at least once a year to provide information to shareholders, investors and public as a whole
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 2008
35
ANALISIS PEMBAHASAN MANAJEMEN | MANAGEMENT DISCCUSSION & ANALYSIS
Tinjauan Makro
General Overview
Walaupun perekonomian dunia mengalami guncangan yang cukup besar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2008 berhasil bertahan dilevel 6.1%, cenderung stabil dibandingkan 6.2% ditahun 2007. Sementara itu indikator-indikator perekonomian Indonesia turut berfluktuasi seperti inflasi yang melonjak ke level 11.06% di bandingkan 6.59% di tahun 2007. Lonjakan inflasi tersebut diikuti dengan pelemahan nilai tukar rupiah ke level Rp 10.450 – Rp 11.450/US$, dan kenaikan BI rate ke level 9.25% dari 8% di akhir tahun 2007.
Despite major shakeup in the world’s economy, real GDP in Indonesia stay relatively stable at 6.1% compare to 6.2% in 2007. However, macroeconomic indicators fluctuate heavily as reflected in inflation which soars to 11.06% from 6.59% in 2007. The sharp rise in inflation is followed by a fall in exchange rate to Rp 10.450 – Rp 11.450/US$, and increase in BI rate to 9.25% from 8% by the end 2007.
Kenaikan harga minyak dunia yang telah di mulai pada tahun 2007 berlanjut ditahun 2008 dan mencapai level tertingginya di $147/ barrel. Kenaikan tersebut berlanjut dengan kejatuhan tajam ke level $40/ barrel yang di sebabkan oleh melemahnya perekonomian dunia. Sementara itu, pemotongan besarbesaran kuota produksi OPEC belum mampu mendongrak harga minyak ke level sebelumnya. Namun, penurunan ini memberikan kesempatan bagi Radiant Utama Interinsco Tbk dan anak-anak perusahaannya untuk mengembangkan blok migas yang baru diperoleh di akhir 2008. Sementara itu, ini saat yang baik untuk menunjukkan potensi dan kekuatan perusahaan kepada pelanggan-pelanggan bahwa dalam kondisi yang sulit, perusahaan masih mampu memberikan pelayanan yang baik dan memenuhi standar internasional.
World’s oil price starts to increase in 2007 continue in 2008 and reach its peak at $147/ barrel. However, the oil price decline sharply to $40/ barrel at the end of 2008 due to global crisis which affect the demand of oil and gas and other commodities. The huge cuts in OPEC production quota fail to boost oil price to previous level. This fall give an opportunity for Radiant Utama Interinsco Tbk and its subsidiaries to develop the oil and gas concession block acquired end of 2008. On the other hand, this is a good time to show company’s potential and strength to customers, that even in difficult times company still manage to provide best services and keep its international standard.
G R A F I K H A RG A M I N YA K | O I L (US$)
PRICE
LAP O RAN TAH UN AN | AN N UAL REP O RT 2008
37
Tinjauan Operasional
Operating Review
Pendapatan usaha PT Radiant Utama Interinsco Tbk berhasil membukukan kenaikan pendapatan usaha sebesar 32% menjadi Rp 1,179 miliar ditahun 2008 dari Rp 891 miliar ditahun 2007. Kenaikan tersebut terutama disumbangkan oleh unit bisnis jasa penunjang operasi dan inspeksi.
Revenue PT Radiant Utama Interinsco Tbk booked a 32% increase in revenue to Rp 1,179 billion in 2008 from Rp 891 billion in 2007. The rise was mainly contributed by operation support division and inspection division.
Unit bisnis Jasa Pendukung Operasi mengalami kenaikan pendapatan sebesar 44% menjadi Rp 768 miliar di tahun 2008 dari Rp 533 miliar di tahun 2007. Kenaikan pendapatan ini terutama disebabkan meningkatnya kontrak-kontrak yang diperoleh perusahaan dan juga adanya perpindahan bisnis diantara anak perusahaan dari PT Santa Fe supraco Indonesia (“SFSI”) kepada PT Supraco Deepwater (“SD”) sehubungan dengan merger antara Global Santa Fe dan Transocean dimana Transocean, sebagai perusahaan yg bertahan, memutuskan bahwa bisnis yang selama ini dilakukan oleh SFSI untuk dialihkan ke SD. Unit bisnis inspeksi dan sertifikasi juga berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 47.2% menjadi Rp 99 miliar di 2008 dari Rp 67 miliar di tahun 2007 yang diantaranya di sebabkan oleh perluasan usaha ke industri lain. Hal ini berdampak pada kenaikan kontribusi unit bisnis ini terhadap pendapatan total menjadi sebesar 8.4%.
Operation support division reported a 44% increase in revenue to Rp 768 billion in 2008 from Rp 533 billion in 2007. This hefty increase in revenue was caused by bigger contracts won by company and also a shift in business between subsidiaries from PT Santa Fe Supraco Indonesia (“SFSI”) to PT Supraco Deepwater (“SD”) as a result of merger between Global Santa Fe and Transocean where Transocean, as the surviving company, decided to transfer the business from SFSI to SD The Inspection and certification division successfully booked a 47.2% increase in revenue to Rp 99 billion in 2008 from Rp 67 billion in 2007 which was caused by expansion to other industry. This resulted in 8.4% contribution increase to total revenue. Compare to last year, offshore drilling and production division recorded a 10.6% increase in revenue to Rp 288 billion from Rp 260 billion in 2007. This increase was also contributed by dredging services which start its operation in April 2008. Contribution from this division to total revenue falls to 24.4% from 29.2% in 2007, also affected by business shift from SFSI to SD.
Dibandingkan tahun sebelumnya, unit bisnis lepas pantai mencatat kenaikan pendapatan usaha sebesar 10.6% menjadi Rp 288 miliar dari sebelumnya Rp 260 miliar di tahun 2007. Kenaikan ini juga merupakan adanya kontribusi dari jasa pengerukan yang baru mulai di bulan April 2008. Kontribusi unit bisnis ini terhadap total pendapatan turun menjadi 24.4% dari 29.2% di tahun 2007, juga akibat beralihnya bisnis dari SFSI ke SD.
P E N D A PATA N P E R D I V I S I | R E V E N U E P E R D I V I S I O N Dalam miliar Rupiah | In Billion Rupiah
2007
2008 Operation Support Inspection Offshore Others
38
LAP O RAN TAH UN AN | AN N UAL REP O RT 20 0 8
533.2 67.4 260.3 30.1
Operation Support Inspection Offshore Others
767.5 99.2 287.9 24.0
Sementara itu, unit bisnis jasa lain-lain mengalami penurunan sebesar 20.4% menjadi Rp 24 miliar. Namun unit bisnis ini hanya memberikan kontribusi sebesar 2% terhadap pendapatan usaha sehingga penurunan tersebut tidak berdampak pada kinerja perusahaan.
Meanwhile, Other services division experiences a significant drop of 20.4% to Rp 24 billion in 2008. However, this division only contributes 2% to total revenue hence the decline does not affect company’s performance.
Beban Langsung Perusahaan mencatat kenaikan laba kotor sebesar 34.8% menjadi Rp 1,052 miliar di 2008 dari Rp 781 miliar di 2008. Kenaikan tersebut akibat meningkatnya kegiatan usaha dari seluruh unit bisnis. Penyumbang terbesar dari kenaikan beban langsung adalah dari jasa pendukung operasi yang naik sebesar 44.5% menjadi Rp 493 miliar di 2008.
Gross Profit The company book a 34.8% increase in gross profit to Rp 1,052 billion in 2008 from Rp 781 billion in 2008. The rise is due to increase in business activity in every division. The biggest contributor of this rise in direct cost is operation support division which booked an increase 44.5% to Rp 493 billion in 2008.
Laba Kotor Perusahaan mencatat kenaikan laba kotor sebesar 14.6% menjadi Rp 126 miliar di 2008 dari Rp 110 miliar di tahun 2007. Unit bisnis jasa pendukung operasi masih penyumbang terbesar pada laba kotor dengan kontribusi sebesar Rp 55 miliar atau 44% dari total laba kotor 2008. Sementara itu, jasa lepas pantai dan jasa inspeksi masing-masing membukukan laba kotor sebesar Rp 37 miliar dan Rp 32 miliar. Jasa lainnya hanya memberikan laba kotor sebesar Rp 2.1 miliar. Pada 2008, perusahaan mencatat margin kotor sebesar 10.7% atau terjadi penurunan dari 12.3% di 2007 yang disebabkan perpindahan bisnis dari SFSI ke SD.
Gross Profit The company recorded increase gross profit of 14.6% to Rp 126 billion in 2008 from Rp 110 billion in 2007. Operation support division is still the biggest contributor to gross profit with contribution of Rp 55 billion, or 44% from total gross profit in 2008. Offshore division and inspection division book gross profit of Rp 37 billion and Rp 32 billion respectively. Other services division contributes only Rp 2.1 billion to total gross profit. In 2008 the company booked gross profit margin of 10.7% or fall from 12.3% in 2007 which caused by shift in business from SFSI to SD
L A BA KOTO R P E R D I V I S I | G R OSS P R O F I T P E R D I V I S I O N Dalam miliar Rupiah | In Billion Rupiah
2007
2008 Operation Support
40.4
Operation Support
55.5
Inspection
22.0
Inspection
31.9
Offshore
43.4
Offshore
36.6
Others
4.2
Beban Usaha Sehubungan dengan pembentukan 2 perusahaan baru di bawah PT Supraco Indonesia, yaitu PT Supraco Lines dan PT Supraco Deepwater serta akuisisi PT. Radiant Bukit Barisan E&P di 2008, beban usaha perusahaan mengalami kenaikan sebesar 22.3% menjadi Rp 66 miliar dari Rp 54 miliar di tahun 2007.
Others
2.1
Operating Expenses In line with the establishment of 2 new companies under PT. Supraco Indonesia, namely PT Supraco Lines and PT Supraco Deepwater and acquisition of PT Radiant Bukit Barisan E&P in 2008, operating expense increase by 22.3% to Rp 66 billion from Rp 54 billion in 2007.
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 2008
39
40
Laba Usaha Walaupun beban usaha meningkat, perusahaan berhasil mencatatkan kenaikan laba usaha menjadi Rp 60 miliar dari Rp 56 miliar. Namun akibat turunnya margin kotor, margin usaha pun mengalami penurunan menjadi 5.1% dari 6.3%.
Operating Profit Even though operating expenses increase, the company still managed to book higher operating profit to Rp 60 billion from Rp 56 billion. However, due to decrease in gross margin, the operating margin sliiped to 5.1% from 6.3%
Pendapatan (Beban) Lain-lain Pendapatan (Beban) lain-lain mengalami lonjakan signifikan dari Rp 2 miliar di tahun 2007 menjadi Rp 12 miliar di tahun 2008 yang di sebabkan oleh kenaikan beban bunga dari Rp 8,6 miliar menjadi Rp 21 miliar. Kenaikan ini berasal dari kenaikan pinjaman bank yang digunakan untuk keperluan modal kerja dan belanja modal perusahaan.
Other Income (Expenses) Other Income (Expenses) rise significantly from Rp 2 billion in 2007 to Rp 12 billion in 2008 caused by increase in interest expense from Rp 8.6 billion to Rp 21 billion. This increase resulted from rising bank loan used to fund company’s working capital and capital expenditure.
Laba Sebelum Pajak Akibat dari kenaikan beban lain-lain, laba sebelum pajak mengalami penurunan sebesar 11.1% menjadi Rp 47,7 miliar di tahun 2008 dari Rp 54 miliar di tahun 2007.
Earnings Before Tax Due to significant increase in other expenses, earnings before tax slipped 11% to Rp 47.7 billion from Rp 54 billion in 2007.
Laba Bersih Perusahaan mencatat penurunan laba bersih sebesar 16.4% dari Rp 36 miliar ditahun 2007 menjadi Rp 30,1 miliar ditahun 2008 yang di sebabkan oleh meningkatnya kenaikan beban bunga. Dengan meningkatnya beban bunga dan perubahan bisnis dari SFSI ke SD, menyebabkan margin bersih perusahaan juga turun menjadi 2.6% di 2008.
Net Profit The company booked lower net profit of 16.4% from Rp 36 billion in 2007 to Rp 30.1 billion in 2008 due to increase in interest expense. This increase in interest expense and business shift from SFSI to SD also caused a decline in company’s net margin to 2.6% in 2008.
Kondisi Keuangan
Financial Condition
Jumlah Aktiva Total aktiva perusahaan naik sebesar 50% menjadi Rp 619 miliar di 2008 dari Rp 413 miliar di 2007. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan kegiatan usaha perusahaan yang tercermin pada kenaikan jumlah piutang menjadi Rp 253 miliar dari Rp 212 miliar di tahun 2007 serta kenaikan aktiva tetap menjadi Rp 177 miliar dari Rp 37 miliar di tahun 2007.
Total Assets Total assets of the company increase by 50% to Rp 619 billion in 2008 from Rp 413 billion in 2007. This significant rise caused by increase in company’s activity as reflected in higher account receivable to Rp 253 billion from 212 billion in 2007, and increase in fixed assets to Rp 177 billion from Rp 37 billion in 2007.
Jumlah Kewajiban Peningkatan aktivitas perusahaan mengakibatkan lonjakan kebutuhan modal kerja dan investasi yang sebagian besar dibiayai dari pinjaman bank. Hal ini mengakibatkan kenaikan hutang bank naik menjadi Rp 274 miliar di 2008 dari Rp 110 miliar di tahun sebelumnya. Sehingga jumlah kewajiban naik menjadi Rp 523 miliar di 2008 dari Rp 345 miliar di 2007.
Total Liabilities Increase in company’s activity cause higher demand for working capital and investment where most of it was funded by bank loan. This resulted in increasing bank loan to Rp 274 billion in 2008 from Rp 110 billion in previous year, which cause rising total liabilities to Rp 523 billion in 2008 from Rp 345 billion in 2007.
Jumlah Ekuitas Jumlah ekuitas perusahaan mengalami kenaikan menjadi Rp 202 miliar di tahun 2008 dari Rp 180 miliar di tahun 2007. Hal ini diakibatkan kenaikan laba ditahan.
Total Equities ompany’s total equities increase to Rp 202 billion in 2008 from Rp 180 billion in 2007 due to rising retained earnings.
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 20 0 8
Imbal Hasil Aktiva dan Ekuitas/ ROA & ROE Penurunan laba bersih dan kenaikan aktiva yang signifikan menyebabkan imbal hasil aktiva (Return on Assets) turun dari 8.7% di tahun 2007 menjadi 4.9% di tahun 2008. Sementara itu, imbal hasil ekuitas (Return on Equity) juga mengalami penurunan dari 20.0% menjadi 14.9% di tahun 2008. Likuiditas Likuiditas perusahaan berada di posisi yang cukup baik seperti terlihat pada kas perusahaan yang mencapai Rp 97 miliar dan total ekuitas yang meningkat menjadi Rp 202 miliar di akhir tahun 2008. Selain itu, rasio antara aktiva lancar dan kewajiban lancar juga masih sebesar 198%. Hal ini menunjukkan perusahaan memiliki kemampuan yang baik dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva jangka pendek.
ROA & ROE Decrease in net income and significant increase in assets cause declining return on assets from 8.7% in 2007 to 4.9% in 2008. Return on Equity also declined from 20.0% in 2007 to 14.9% in 2008. Liquidity Company’s liquidity is in a good position as reflected in its cash position of Rp 97 billion and increasing total equity to Rp 202 billion at the end 2008. The ratio of current assets and current liabilities manages to stay at 198%. This shows company has strong abilities to meet its current liabilities with current assets. Solvability The company still record good solvability even though bank loan increase significantly. The ratio of company’s net liability to total equity is still at 87%.
Solvabilitas Perusahaan masih memiliki tingkat solvabilitas yang baik walaupun terjadi penambahan hutang yang signifikan dari pinjaman bank. Rasio hutang bersih perusahaan terhadap jumlah ekuitas masih berada di level 87%.
Dividend Based on Annual General Shareholders meeting on June 3rd 2009, the company distributed cash dividend of Rp 9.2 billion, or Rp 12 per share from company’s net profit in 2007.
Dividen Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang saham pada tanggal 3 Juni 2009, perusahaan membagikan dividen tunai sebesar Rp 9,2 miliar, atau Rp 12 per lembar saham atas laba bersih perusahaan tahun 2007.
Utilization of bonds proceed The company has utilized all funds generated from bonds issuance in 2007. All of the remaining funds are used for working capital. Details of bonds proceed utilization is as follows:
Penggunaan Dana Obligasi Perusahaan telah menggunakan seluruh dana obligasi yang diterbitkan pada tahun 2007. Dana tersebut seluruhnya digunakan untuk modal kerja. Adapun rincian dana penggunaan obligasi tersebut adalah sebagai berikut :
Penggunaan Dana Obligasi
(Rp)
Hasil Penawaran Umum Biaya Penawaran Umum
100,000,000,000
Hasil Bersih
98,001,172,946
PeUtilization of bond proceeds
1,998,827,054
Penggunaan Dana - Modal Kerja
Proceeds from IPO IPO Cost Net Proceeds
71,299,152,638
Use of Proceeds Working Capital -
- Pelunasan Hutang Bank
26,702,020,308
Loan Repayment -
- Jumlah Penggunaan Dana - Sisa Dana yang Belum Digunakan
98,001,172,946 -
Total Use of Proceeds Remaining Proceeds -
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 2008
41
Halaman ini sengaja dikosongkan | This page is intentionally left blank
PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ATAS LAPORAN KEUANGAN | BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS STATEMENT ON ANNUAL REPORT
Kami, sebagai anggota Komisaris dan Direksi PT Radiant Utama Interinsco Tbk, dengan ini menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi dan penyajian Laporan Tahunan 2008 dan Laporan Keuangan 2008. We, the undersigned, member of the Board of Commissioner and Board of Directors of PT Radiant Utama Interinsco Tbk, declare that we are fully responsible on content reliability and arrangement of 2008 Annual Report and Financial Statement.
J a ka r ta , 30 A p r i l 20 0 9
D EWA N KO M I SA R I S | BOA R D O F CO M M I SS I O N E R S
Ir. Ahmad Ganis
Riza Jaya, SE
Drs. Winarno Zain
KO M I SA R I S U TA M A | P R ES I D E N T CO M M I SS I O N E R
KO M I SA R I S | CO M M I SS I O N E R
KO M I SA R I S I N D E P E N D E N | I N D E P E N D E N T CO M M I SS I O N E R
D I R E KS I | BOA R D O F D I R ECTO R S
Ir. Sofwan Farisyi, MM
Ramzy Siddiq Amier
Muhammad Hamid
Rustanto A. Widodo
D I R E KT U R U TA M A | P R ES I D E N T D I R ECTO R
D I R E KT U R | D I R ECTO R
D I R E KT U R | D I R ECTO R
D I R E KT U R | D I R ECTO R
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk Jl. Kapten Tendean, No. 24 Mampang Prapatan - Jakarta Selatan Indonesia 15414 Tel. 62-21 719 1020 Fax. 62-21 719 1002 www.radiant.co.id
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 2008
43
ANAK-ANAK PERUSAHAAN | SUBSIDIARIES
PT Radiant Tunas Interinsco (”RTI”) Umum RTI didirikan pada tanggal 24 September 2003 dan bergerak dalam bidang: Pengembangan, Perdagangan, Pertambangan, Pengangkutan Darat, Perbaikan dan Jasa. General RTI was established on September 24, 2003 and operate in: Development, Commercial, Mining, Land Transportation, Workshop and Services.
Nilai Nominal Rp 1.000.000,- per Saham Nominal Value Rp 1.000.000,- per Share Keterangan
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal Nominal Value
1.000
1.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: PT Radiant Utama Interinsco PT Prima Delta Utama
299 1
299.000.000 1.000.000
99,67 0,33
Issued and Paid in Capital: PT Radiant Utama Interinsco PT Prima Delta Utama
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
300 700
300.000.000 700.000.000
100
Total Issued and Paid in Capital The Number of Shares in The PortFolio
Modal Dasar
Persentase percentage
Pengelolaan dan Pengawasan
Komisaris Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur
Riza Jaya, SE
Ir. Sofwan Farisyi, MM Riza Jaya, SE
PT Radiant Tunas Interinsco Gedung Radiant Utama, Lt. 3 Jl. Kapten Tendean, No.24 Mampang Prapatan - Jakarta 12720 Indonesia Tel: 62-21-719-1020 Fax: 62-21-719-10
LA P ORA N TA HU NA N | A NNUA L RE P ORT 20 0 8
Authorized Capital
Management and Supervision
A L A M AT | A D D R ESS
44
Description
Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Director
PT Supraco Indonesia (”SI”) Umum SI didirikan pada tanggal 29 November 1979 dan bergerak dalam bidang Jasa, Perdagangan, Pembangunan, Industri dan Penelitian. General SI was established on November 29, 1979 and operates in Service, Commercial, Industry and Research.
Nilai Nominal Rp 1.000.000,- per Saham Nominal Value Rp 1.000.000,- per Share Keterangan
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah Nilai Nominal Nominal Value
Persentase percentage
Modal Dasar
46.000
46.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: PT Radiant Utama Interinsco Asad Umar Baredwan
12.499 1
12.499.000.000 1.000.000
99,99 0,01
Issued and Paid in Capital: PT Radiant Utama Interinsco Asad Umar Baredwan
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
12.500 33.500
12.500.000.000 33.500.000.000
100
Total Issued and Paid in Capital The Number of Shares in The PortFolio
Pengelolaan dan Pengawasan
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Direksi Direktur Utama
Description Authorized Capital
Management and Supervision
Ir. Ahmad Ganis Sulaiman, MBA Amira Ganis
Ir. Sofwan Farisyi, MM
Commissioner President Commissioner Commissioner Commissioner Board of Directors President Director
A L A M AT | A D D R ESS
PT Supraco Indonesia Gedung Radiant Utama, Lt. 1 Jl. Kapten Tendean, No.24 Mampang Prapatan - Jakarta 12720 Indonesia Tel: 62-21-719-1070 Fax: 62-21-719-1077
LAP ORAN TAH UN AN | AN N UAL REP ORT 2008
45
PROFESI & INSTITUSI PENUNJANG | SUPPORTING PROFESSIONALS AND INSTITUTION
Bursa/ Stock Exchange Saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk si perdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode RUIS Shares of PT Radiant Utama Interinsco Tbk is listed in Indonesia Stock Exchange as RUIS
Akuntan Publik/ Public Accountant Deloitte Touche Tohmatsu Osman Bing Satrio & Rekan Wisma Antara Lantai 12 Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17 Jakarta 10110, Indonesia Telp : + 62 21 231 2879, 231 2955, 231 12381 Fax : +62 21 384 0387, 231 3325 Email :
[email protected] Web : www.deliotte.com Biro Administrasi Efek/ Share Registrar PT. Adimitra Transferindo Nusalanggeng Building Lantai 2 Jl. Perintis Kemerdekaan Komplek Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No. 1 Jakarta Timur 13210 Telp : (021) 4788 1515 Fax : (021) 470 9697 Email :
[email protected] Lembaga Rating/ Rating Agency PT Moody's Indonesia Menara Rajawali Lantai 22 Jl. Mega Kuningan Lot #5.1 Jakarta 12950, Indonesia Telp: (021) 576 1431 Fax : (021) 576 1430 Bank Bank Mandiri Bank Mega Bank BUKOPIN Bank Riau Citibank Standard Chartered
46
LAP ORAN TAH UN AN | AN N UAL REP ORT 2008
LAPORAN KEUANGAN | AUDITED FINANCIAL REPORT
Halaman ini sengaja dikosongkan | This page is intentionally left blank
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2008 and 2007 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets
3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income
5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity
6
Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows
7
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements
8
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION Daftar I/Schedule I
Daftar II/Schedule II
Daftar III/Schedule III
Daftar IV/Schedule IV
:
:
:
:
Informasi Neraca Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Balance Sheets
58
Informasi Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Statements of Income
60
Informasi Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Statements of Changes in Equity
61
Informasi Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Statements of Cash Flows
62
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
2008 Rp
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2008 AND 2007
Catatan/ Notes
2007 Rp
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 4.178.525.204 tahun 2008 dan Rp 4.112.690.753 tahun 2007 Piutang lain-lain kepada pihak ketiga Persediaan Uang muka Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka
253.175.927.788 10.733.992.120 3.209.008.664 4.901.560.425 11.493.781.904 33.813.586.196
Jumlah Aset Lancar
416.334.811.567
ASET TIDAK LANCAR Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset pajak tangguhan - bersih Investasi saham Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Properti investasi
81.636.405.336 15.701.180.506
3g,4 3h,5 3i,6
52.861.094.550 41.144.085.332
1.669.368.628
3e,34
5.487.659.898
3j,7 3k 8
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Temporary investments Trade accounts receivable Related parties
212.448.433.571 12.677.071.323 1.758.920.626 8.683.826.670 2.674.985.767 11.622.021.056
Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 4,178,525,204 in 2008 and Rp 4,112,690,753 in 2007 Other receivables from third parties Inventories Advances Prepaid expenses Prepaid taxes
349.358.098.793
Total Current Assets NONCURRENT ASSETS
8.468.150.629 2.895.749.939 465.215.000
3e,9,34 3u,31 3h,10
8.906.583.705 3.474.614.136 465.215.000
Accounts receivable from related parties Deferred tax assets - net Investment in shares of stock
3.646.982.993 5.168.300.000
14 3l,11
3.801.000.914 5.168.300.000
1.249.774.287
3m,12
36.526.187.001 4.528.282.156
Restricted cash in banks Investment property Property and equipment under build, operate and transfer - net of accumulated amortization of Rp 2,589,549,369 in 2008 and Rp 2,231,892,839 in 2007 Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 57,270,341,745 in 2008 and Rp 44,937,862,217 in 2007 Others Total Noncurrent Assets
Aset bangun kelola serah - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 2.589.549.369 tahun 2008 dan Rp 2.231.892.839 tahun 2007 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 57.270.341.745 tahun 2008 dan Rp 44.937.862.217 tahun 2007 Lain-lain
176.821.828.255 3.462.615.913
Jumlah Aset Tidak Lancar
202.178.617.016
63.265.512.489
JUMLAH ASET
618.513.428.583
412.623.611.282
3n,3o,3p,13
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
395.329.577
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Lanjutan)
2008 Rp
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Continued)
Catatan/ Notes
2007 Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Pendapatan diterima dimuka Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Kewajiban sewa pembiayaan Pembelian kendaraan Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Kewajiban sewa pembiayaan Pembelian kendaraan Hutang obligasi - bersih Kewajiban imbalan pasca kerja Keuntungan penjualan dan penyewaan kembali yang ditangguhkan - bersih Jumlah Kewajiban Tidak Lancar HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 2.400.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 770.000.000 saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Laba belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual - bersih Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
LIABILITIES AND EQUITY
65.345.292.516 64.821.471.477 3.449.623.988 24.903.900 13.263.829.704 47.305.819.454
15 16
3u,17,31 18
8.800.589.500 6.597.410.945 166.540.793
19 3p,20 21
209.775.482.277
10.350.955.685 40.958.571.673 1.135.794.222 173.800.000 9.927.258.756 57.949.257.289
905.150.000 39.375.000 121.440.162.625
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable to third parties Other accounts payable to third parties Unearned revenue Taxes payable Accrued expenses Current maturities of long-term liabilities Bank loans Finance lease obligation Purchase of vehicles Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
4.681.584.251
92.271.760.000 1.674.857.672 107.405.865 98.696.417.139 9.737.457.464 -
3e,9,34
19 3p,20 21 3q,22 3r,23
596.604.500 98.174.983.994 7.686.423.613
3p,20
126.106.876
207.169.482.391
11.700.415
4.454.626.815
111.038.745.798
24a
9.559.620
Accounts payable to related parties Long-term liabilities - net of current maturities Bank loans Finance lease obligation Purchase of vehicles Bonds payable - net Post-employment benefits obligation Deferred gain on sale and lease back transaction - net Total Noncurrent Liabilities MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES EQUITY
77.000.000.000 21.597.063.722
25 3q,26
77.000.000.000 21.597.063.722
9.374.556.225
3s,27
9.374.556.225
732.852.821
3h,5
143.950.782
1.500.000.000 91.352.290.732
32
72.019.572.510
Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized - 2,400,000,000 shares Subscribed and paid-up - 770,000,000 shares Additional paid-in capital - net Difference in value of restructuring transaction between entities under common control Unrealized gain on available for sale securities - net Retained earnings Appropriated Unapropriated
Jumlah Ekuitas
201.556.763.500
180.135.143.239
Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
618.513.428.583
412.623.611.282
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
Catatan/ Notes
2008
2007
Rp
Rp
PENDAPATAN
1.178.572.799.002
3e,3t,28,34
890.978.114.527
REVENUES
BEBAN LANGSUNG
1.052.523.427.000
3t,29
780.965.769.912
DIRECT COSTS
110.012.344.615
GROSS PROFIT
LABA KOTOR
126.049.372.002
BEBAN USAHA
66.164.959.186
LABA USAHA
59.884.412.816
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan kurs mata uang asing bersih Penghasilan bunga
3t,30
54.103.603.703
OPERATING EXPENSES
55.908.740.912
INCOME FROM OPERATIONS
3t
OTHER INCOME (CHARGES)
Keuntungan penjualan aset tetap - bersih Amortisasi keuntungan penjualan dan penyewaan kembali yang ditangguhkan Beban bunga Lain-lain - bersih
2.462.744.067
3n,13
1.348.946.898
126.106.876 (21.262.007.843) (1.149.481.095)
3p,20
1.041.105.794 (8.612.464.179) (2.826.638.879)
Gain on foreign exchange - net Interest income Gain on sale of property and equipment - net Amortization of deferred gain on sale and lease-back transactions Interest expense Others - net
Beban Lain-lain - Bersih
(12.134.750.966)
(2.158.308.943)
Other charges - Net
LABA SEBELUM PAJAK
47.749.661.850
53.750.431.969
INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK - BERSIH
(17.676.433.233)
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
4.716.809.610 2.971.077.419
3d
3.575.554.357 3.315.187.066
3u,31
30.073.228.617
(510.395)
35.962.100.533
24b
30.072.718.222 39,06
(17.788.331.436)
(1.953.925) 35.960.146.608
3v,33
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
46,70
TAX EXPENSE - NET INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2007 Dividen tunai Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2007 Cadangan umum Dividen tunai Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2008
32 3h,5
32 32 3h,5
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
Modal disetor/ Paid-up capital Rp
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp
77.000.000.000 -
21.597.063.722 -
77.000.000.000 77.000.000.000
21.597.063.722 21.597.063.722
Selisih nilai transaksi Laba belum restrukturisasi entitas direalisasi dari sepengendali/ pemilikan efek Difference in value of yang tersedia restructuring transaction untuk dijual/ Saldo laba/Retained earnings between entities Unrealized gain on Ditentukan Tidak ditentukan under common available-for-sale penggunaannya/ penggunaannya/ control securities Appropriated Unappropriated Rp Rp Rp Rp 9.374.556.225 -
-
9.374.556.225 9.374.556.225
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp
-
42.219.425.902 (6.160.000.000)
150.191.045.849 (6.160.000.000)
Balance as of January 1, 2007 Cash dividends Unrealized gain on increase in value of securities Net income for the year
143.950.782 -
-
35.960.146.608
143.950.782 35.960.146.608
143.950.782 -
1.500.000.000 -
72.019.572.510 (1.500.000.000) (9.240.000.000)
180.135.143.239 (9.240.000.000)
588.902.039 -
-
30.072.718.222
588.902.039 30.072.718.222
Balance as of December 31, 2007 Provision for general reserve Cash dividends Unrealized gain on increase in value of securities Net income for the year
732.852.821
1.500.000.000
91.352.290.732
201.556.763.500
Balance as of December 31, 2008
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 2008 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan restitusi pajak pertambahan nilai Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 2007 Rp
1.136.206.139.438
873.123.237.635
(1.096.724.829.849) 39.481.309.589 (20.617.890.784) (29.697.008.911) 17.078.185.414
(844.891.291.307) 28.231.946.328 (5.436.848.230) (26.360.769.043) 18.913.416.318
6.244.595.308
15.347.745.373
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan (penempatan) investasi sementara Penerimaan bunga
26.286.311.779 2.716.572.505
(40.537.298.924) 2.852.351.440
Hasil penjualan aset tetap Penerimaan (penambahan) piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Perolehan aset tetap
2.764.401.095
5.877.082.455
(675.533.890) 154.017.921 (56.498.593.492)
8.254.749.479 3.710.602.999 (13.126.054.228)
Perolehan aset bangun kelola serah Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan (pembayaran) hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan hutang bank jangka pendek Pembayaran hutang bank jangka pendek Penambahan hutang bank jangka panjang Pembayaran hutang bank jangka panjang
(1.212.101.240) (26.464.925.322)
(32.968.566.779)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees Cash generated from operations Interest and financing charges paid Income tax paid Received from value added tax refund Net Cash Provided By Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal (placement) of temporary investments Interest received Proceeds from sale of property and equipment Received (increased) of accounts receivable from related parties Restricted cash in banks Acquisitions of property and equipment Acquisitions of property and equipment under build, operate and transfer Net Cash Used In Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Inceased (payment) of accounts payable to related parties Increase in short-term bank loans Payment of short-term bank loans Increase in long-term bank loans Payment of long-term bank loans Payments of liability from purchase of vehicles Payments of finance lease obligation Increase in bonds payable Payment of bonds issuance cost Cash dividends paid
705.559.402 193.887.796.358 (138.893.459.527) 11.971.380.500 (905.150.000)
(13.080.452.467) 142.146.498.780 (184.137.772.019) (629.689.314)
Pembayaran hutang pembelian kendaraan Pembayaran kewajiban sewa pembiayaan Penambahan hutang obligasi Pembayaran biaya emisi obligasi Pembayaran dividen tunai
(106.228.342) (8.424.257.591) (9.240.000.000)
(143.026.625) (12.909.375.769) 100.000.000.000 (2.085.732.578) (6.160.000.000)
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan
48.995.640.800
23.000.450.008
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
28.775.310.786
5.379.628.602
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
52.861.094.550
47.481.465.948
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
81.636.405.336
52.861.094.550
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Penambahan aset tetap yang berasal dari: Hutang bank jangka panjang Kewajiban sewa pembiayaan Hutang pembelian kendaraan
Net Cash Provided By Financing Activities
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
88.504.364.500 16.696.526.208 340.800.000
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
1.810.300.000 -
Noncash investing and financing activities: Increase in property and equipment from: Long-term bank loan Finance lease obligation Purchase of vehicles liabilities
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
1.
1.
UMUM a.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a. Establishment and General Information
PT. Radiant Utama Interinsco Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris No. 41 tanggal 22 Agustus 1984 dari Hadi Moentoro, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-574-HT.01.01.TH.85 tanggal 11 Pebruari 1985 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 49 tanggal 18 Juni 1985, Tambahan No. 860. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 3 tanggal 3 Juni 2008 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-44233.AH.01.02.TH.2008 tanggal 24 Juli 2008.
PT. Radiant Utama Interinsco Tbk (the “Company”) was established based on notarial deed No. 41 dated August 22, 1984 of Hadi Moentoro, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-574-HT.01.01.TH.85 dated February 11, 1985 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 49 dated June 18, 1985, Supplement No. 860. The articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 3 dated June 3, 2008 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notary public in Jakarta, to conform with Law No. 40 year 2007 on Limited Companies. This change was approved by Minister of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-44233.AH.01.02.TH.2008 dated July 24, 2008.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat beralamat di Jalan Kapten Tendean No. 24, Mampang Prapatan, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1984.
The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Jalan Kapten Tendean No. 24, Mampang Prapatan, Jakarta. The Company started commercial operations in 1984.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi:
In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is mainly:
a.
Jasa teknik instalasi dan rekayasa bidang minyak, gas bumi dan energi.
a.
b. c.
Jasa sertifikasi mutu. Jasa survey bidang minyak, gas bumi dan energi. Perdagangan besar (distributor) peralatan dan material bidang minyak dan gas bumi. Jasa penyewaan peralatan pertambangan minyak dan gas bumi. Jasa perbaikan dan perawatan instalasi pertambangan minyak dan gas bumi.
b. c.
d. e. f.
d. e. f.
Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan anak perusahaan rata-rata 307 dan 295 karyawan masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007.
To provide installation and technical engineering service for oil, gas and energy industries. Quality certification service. Oil, gas and energy survey services. Wholesaler (distributor) of equipment and materials in the oil and gas industries. Rental of equipment for oil and gas mining services. Repairs and maintenance services of oil and gas mining installation.
The Company and its subsidiaries had an average of 307 and 295 employees in 2008 and 2007, respectively.
-8-
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Radiant Utama. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
The Company is one of the company owned by the Radiant Utama group. The Company’s management as of December 31, 2008 is as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama Direktur
Komite Audit Ketua Anggota
b.
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Ahmad Ganis Riza Jaya Winarno Zain
Sofwan Farisyi Ramzi Siddiq Amier Muhammad Hamid Rustanto Adji Widodo Winarno Zain Wirawan B. Ilyas Sri Hartono
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Board of Directors President Director Directors
Audit Committee Chairman Members
Public Offering of the Company’s Securities
Saham
Shares
Pada tanggal 30 Juni 2006, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal/Bapepam (sekarang menjadi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan - Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-824/BL/2006 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 170.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 250 per saham.
On June 30, 2006, the Company obtained the effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) (currently The Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency or Bapepam-LK) through letter No. S-824/BL/2006 for its public offering of 170,000,000 shares with par value of Rp 100 per share and offer price of Rp 250 per share.
Pada tanggal 12 Juli 2006 dilakukan pencatatan 600.000.000 saham Perusahaan milik pemegang saham pendiri pada Bursa Efek Jakarta.
On July 12, 2006, 600,000,000 shares owned by the founding stockholders were listed in the Jakarta Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 770.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
As of December 31, 2008, all of the Company’s outstanding shares totaling 770,000,000 shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange).
Obligasi
Bonds
Pada tanggal 29 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. S-3214/BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Radiant Utama Interinsco I tahun 2007 dengan jumlah pokok sebesar Rp 100.000.000.000, tingkat bunga tetap 11,5% per tahun dan berjangka waktu 4 tahun.
On June 29, 2007, the Company obtained the effective notice from the Chairman of the Bapepam–LK in his letter No. S-3214/BL/2007 for its public offering of Radiant Utama Interinsco I Bond year 2007 with principal amount of Rp 100,000,000,000, and fixed interest rate of 11.5% per annum for a term of 4 years.
-9-
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) c.
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Anak Perusahaan
c.
Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut:
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Consolidated subsidiaries The Company has ownership interest of more than 50% dirctly or indirectly in the following subsidiaries:
Jenis Usaha/ Nature of Business
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Jumlah Aset/ Total Assets 31 Desember 2008/ December 31, 2008 Rp
PT Supraco Indonesia ("SI")
Jakarta
Jasa penyediaan alat-alat eksplorasi/Equipment exploration services
99,99%
1980
371.605.498.514
PT Radiant Tunas Interinsco ("RTI")
Jakarta
Jasa pembangunan, perdagangan, pertambangan, pengangkutan darat, perbengkelan dan jasa/ Construction, trading, mining, land transportation, maintenance and services
99,67%
2003
743.688.796
PT Supraco Lines ("SL") *)
Jakarta
Jasa pelayaran dalam negeri/ Local shipping services
99,99%
2008
28.734.504.921
PT Supraco Deep Water ("SDW") *)
Jakarta
Jasa penyediaan alat-alat eksplorasi/Equipment exploration services
99,90%
2008
6.692.273.268
PT Radiant Bukit Barisan E&P ("RBB") *)
Jakarta
Pertambangan dan perdagangan/ Mining and trading
99,99%
Tahap eksplorasi/ Exploration stage
4.407.063.672
*) Pemilikan tidak langsung melalui SI/indirect ownership through SI Pada tahun 2008, SI mendirikan anak perusahaan, PT Supraco Lines dan PT Supraco Deep Water.
In 2008, SI established subsidiaries, PT Supraco Lines and PT Supraco Deep Water.
Pada bulan Desember 2008, SI membeli 99,99% atau sebanyak 29.999 saham RBB dari PT Radiant Nusa Investama (RNI), PT Cahaya Sumber Energi Pratama (CSEP) dan PT Sinargrindo Citra Harapan (SCH) dengan biaya perolehan sebesar Rp 2.999.900.000.
In December 2008, SI acquired 99.99% equity ownership or 29,999 shares of RBB from PT Radiant Nusa Investama (RNI), PT Cahaya Sumber Energi Pratama (CSEP) and PT Sinargrindo Citra Harapan (SCH) with acquisition cost in the amount of Rp 2,999,900,000.
Pembelian saham RBB dari RNI merupakan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sedangkan pembelian saham dari CSEP dan SCH merupakan transaksi dengan pihak ketiga. Tidak terdapat selisih antara harga beli dengan nilai buku/nilai wajar, sehingga tidak terdapat selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ataupun goodwill.
Purchase of shares of RBB from RNI represents transaction between related party, while purchasing from CSEP and SCH represents transaction between third parties. There is no difference between purchase price and book value/fair value, therefore there is no difference in value of restructuring transaction between entities under common or goodwill.
- 10 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2.
2.
PENERAPAN PERNYATAAN STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI a.
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
ADOPTION OF REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) a.
Standards effective in the current period
Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang efektif untuk laporan keuangan dimulai atau setelah 1 Januari 2008:
In the current year, the Company and subsidiary adopted the following revised PSAK which are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008:
PSAK 13 (Revisi 2007), Properti Investasi
PSAK 13 (Revised 2007) Investment Property
Revisi PSAK 13 tidak berdampak terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan. Perubahan mendasar pada standar ini yang mengizinkan penggunaan model nilai wajar (fair value method) atau model biaya (cost model) dalam mengukur properti investasi setelah pengakuan awal, tidak berdampak pada laporan keuangan ini karena kebijakan Perusahaan mengukur properti investasi setelah pengakuan awal dengan menggunakan model biaya. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan, pada tahun 2007, tanah dengan nilai tercatat Rp 5.168.300.000 direklasifikasi dari tanah yang tidak digunakan ke properti investasi di neraca.
The revisions to PSAK 13 have had no impact on the Company accounting policy. The principal change to the standard, which allows the use of fair value or cost model in measuring investment property subsequent to initial recognition, has no impact on these financial statements because it has always been the Company’ policy to measure investment property subsequent to initial recognition using the cost model. For presentation purposes, in 2007, land with a carrying amount of Rp 5,168,300,000 is reclassified in the balance sheet from unused land to investment property.
PSAK 16 (Revisi 2007), Aset tetap
PSAK 16 (Revised 2007) Property, Plant and Equipment
PSAK 16 revisi dapat menggunakan model revaluasi (revaluation model) atau model biaya (cost model) dalam mengukur aset tetap setelah pengakuan awal dan mengharuskan antara lain pendekatan komponen (component approach) dalam menyusutkan aset serta mereview nilai residu dan umur manfaat setiap aset tetap. Pada penerapan awal, manajemen memilih untuk menggunakan model biaya. Namun manajemen menentukan bahwa tidak praktis mengestimasi dampak pendekatan komponen dan perubahan nilai residu aset baik secara retroaktif maupun prospektif dari tanggal manapun yang lebih awal. Karenanya penerapan standar ini tidak berdampak terhadap nilai tercatat aset tetap sebelumnya.
The revised PSAK 16 permits the use of fair value or cost model in measuring property, plant and equipment subsequent to initial recognition, and requires among other things the component approach in depreciating the asset and a review at least annually of the residual value and useful life of the asset. On initial adoption the management has chosen to continue using the cost model. However, management has determined that it was not practicable to estimate the effect of the component approach and the changes in residual value of the asset either retroactively or prospectively from any earlier date. Accordingly, the adoption of this standard has not resulted in a change in the prior year carrying amount of the property, plant and equipment.
PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa
PSAK 30 (Revised 2007), Leases
Penerapan PSAK 30 revisi berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi sewa. Perubahan mendasar dari standar ini, dimana klasifikasi dari sewa pembiayaan (finance lease) dan sewa operasi (operating lease) tergantung dari pengalihan secara substantial seluruh risiko dan manfaat, tidak berdampak terhadap laporan keuangan periode sebelumnya. Manajemen menetapkan tidak terdapat sewa operasi yang signifikan pada awal penerapan yang diklasifikasi sebagai sewa pembiayaan menurut standar revisi.
The adoption of the revised PSAK 30 resulted in a change in accounting policy for leases. The principal change to the standard, which is the finance or operating lease classification of the arrangement depending on the transfer of substantially all the risks and rewards, had no impact on prior year financial statements. Management has determined that there are no significant operating leases on initial adoption that would have been classified as finance lease under the revised standard.
- 11 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
b.
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Standar ini telah diterbitkan tetapi belum diterapkan
b.
Standards in issue not yet adopted
PSAK 14 (Revisi 2008), Persediaan
PSAK 14 (Revised 2008), Inventories
Pada bulan September 2008, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan standar akuntansi revisi untuk persediaan, yang menggantikan PSAK 14, Persediaan.
In September 2008, the Financial Accounting Standards Board (DSAK) issued the revised accounting standard for inventories, which supersedes PSAK 14, Inventories.
Perubahan mendasar pada standar ini termasuk antara lain entitas harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama, dan untuk pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan (deferred settlement terms), perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan.
The principal changes to the standard include among other things the requirement to use the same cost formula for all inventories having similar nature and use to the entity, and for purchase of inventories with deferred settlement terms, the difference between the purchase price for normal credit terms and the amount paid is recognized over the period of financing.
Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini dianjurkan.
This standard is effective for consolidated financial statements beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is encouraged.
PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan
PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures
Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.
In December 2006, DSAK issued PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures, which supersedes the presentation and disclosure requirements of PSAK 50 (1998), Accounting for Investments in Certain Securities, and PSAK 55 (Revised 1999), Accounting for Derivatives and Hedging Activities.
Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
The objective of the revised standard is to establish principles for the presentation and disclosures of financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities. It applies to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of the related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. The principles in this standard complement the principles for recognizing and measuring financial assets and financial liabilities in PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement.
Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010.
This standard should be applied prospectively for periods beginning on or after January 1, 2010.
- 12 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement
Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
In December 2006, DSAK issued PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement.
Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilai wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; serta akuntansi lindung nilai.
This standard establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. The standard also provides guidance on derecognition, when financial assets and liabilities may be measured at fair value, how to determine fair value and assess impairment, as well as hedge accounting.
Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya.
This standard supersedes the principles of financial instruments recognition and measurement prescribed in certain previously issued accounting standards.
Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan standar lebih dini diperkenankan. Dalam ketentuan transisi, entitas dapat melakukan penyesuaian perlakuan akuntansi instrumen keuangan yang ada pada akhir periode laporan keuangan sebelum tanggal efektif dengan ketentuan yang ada dalam standar ini dan dampak penyesuaian tersebut diakui dalam laba rugi atau ekuitas periode berjalan.
Entities shall apply this standard prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Early application is permitted. Among the transitional provisions on initial application, entities are allowed to recognize either in profit or loss or in equity the effect of the recognition and measurement prescribed by the standard to financial instruments existing before the effective date of the standard.
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar-standar ini terhadap laporan keuangan.
Management is evaluating the effect of this standards on the financial statements.
3.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
3.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
SUMMARY POLICIES a.
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
OF
SIGNIFICANT
Consolidated Presentation
Financial
ACCOUNTING
Statement
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such consolidated financial statements are not intended to present the financial position and results of operations, changes in equity, and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
- 13 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
b.
Prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (Catatan 1c). Pengendalian ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasi anak perusahaan tersebut sehingga memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (Note 1c). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.
Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha (Catatan 3c) dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.
The minority interest consist of the amount of those interest of the date of original business combination (Note 3c) and minority’s shares of movement in equity since the date of the business combination. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.
Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.
All intra-group transactions, balances, income and expenses, are eliminated on consolidation.
- 14 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) c.
d.
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penggabungan Usaha
c.
Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya penggabungan usaha adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.
Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the purchase method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquire, plus any costs directly attributable to the business combination.
Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aset bersih.
The interest of the minority shareholders is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
d.
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. e.
Business Combinations
mempunyai
Transactions
and
The books of accounts of the Company and its subsidiaries are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang istimewa adalah:
Foreign Currency Balances
e. hubungan
Transactions With Related Parties Related parties consist of the following:
1)
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries);
1)
companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
2)
perusahaan asosiasi;
2)
associated companies;
3)
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
3)
individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
- 15 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
4)
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
4)
key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and
5)
perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimilki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) dan (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
5)
companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. f.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
Penggunaan Estimasi
f.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. g.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates.
Kas dan Setara Kas
g.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. h.
Use of Estimates
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
Investasi
h.
Investments
Deposito berjangka
Time deposits
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan atas hutang dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi terealisasi dalam satu tahun dari tanggal neraca disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as loan collateral and time deposits with maturities of more than three months that are realizable within one year from balance sheet date are presented as temporary investments and are stated at their nominal values.
- 16 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
i.
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia dan efek hutang
Investments in equity securities with readily determinable fair values and debt securities
Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.
Investments in available-for-sale securities are stated at fair value. Gains and losses arising from changes in fair value are recognized directly in equity, until the security is disposed of or is determined to be impaired, at which time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is included in current operations.
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Kerugian atas penurunan nilai efek diakui dalam laba rugi tahun berjalan
Investments in securities held-to-maturity are stated at cost, adjusted for the unamortized premiums or discounts. A loss recognized in the current operations for the impairment in the carrying amount of the security
Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara dan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo yang jatuh temponya kurang dari satu tahun disajikan sebagai investasi sementara.
Securities available-for-sale held temporarily and debt securities held-to-maturity with terms of less than one year are presented as temporary investments.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined using the weighted average method.
Investasi lainnya
Others investment
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in the value of the individual investments which is charged directly to current operations.
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
i.
Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun. j.
Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.
Persediaan
j.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the first-in, first-out method (FIFO).
- 17 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) k.
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Biaya Dibayar Dimuka
k.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. l.
m.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Properti Investasi
l.
Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduaduanya.
Investment properties are properties (land or a building – or part of a building – or both) which is generated rent income or for capital appreciation or both.
Properti investasi berupa tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Investment properties of land are measured at cost and not depreciated.
Aset Bangun Kelola Serah
m.
Aset tetap berupa bangunan dalam rangka bangun, kelola dan serah (B.O.T) dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan diamortisasi berdasarkan umur ekonomis dari aset tetap yang bersangkutan dengan batas maksimum sesuai jangka waktu perjanjian bangun, kelola dan serah, yaitu antara 3 - 5 tahun menggunakan metode garis lurus. n.
Prepaid Expenses
Property and Equipment Under Build, Operate and Transfer The building under build, operate and transfer is stated at cost and amortized based on the estimated useful lives of the assets not exceeding the term of the B.O.T. contract, which is between 3 - 5 years, using straightline method.
Aset Tetap - Pemilikan Langsung
n.
Property and Acquisitions
Equipment
–
Direct
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years
Bangunan Prasarana Peralatan proyek Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan Kapal
20 10 2-8 2-8 4-6 10-15
Buildings Facilities Project equipment Furniture and office equipment Vehicles Vessels
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri.
Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
biaya
- 18 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
o.
Penurunan Nilai Aset
o.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. p.
Impairment of an Asset When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Sewa
p.
Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai Lessee
As lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan dan anak perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca sebagai kewajiban sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Company and subsidiaries at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the balance sheet as a finance lease obligation.
- 19 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event of that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
q.
r.
Biaya Emisi Saham dan Obligasi
q.
Issuance Costs of Shares and Bonds
Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
Share issuance costs are deducted from additional paid-in capital and are not amortized.
Biaya emisi obligasi langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus.
Bonds issuance costs are deducted directly from the related proceeds to determine the net proceeds of the bonds. The difference between the net proceeds and nominal values represents discount or premium which is amortized using the straight-line method over the term of the bonds.
Imbalan Pasca Kerja
r.
Perusahaan dan anak perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
Post-Employment Benefits The Company and its subsidiaries calculate defined post-employment benefits for their employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
- 20 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The post-employment benefits obligation recognized in the consolidated balance sheets represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
s.
Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali
s.
Restrukturisasi
The difference between the transfer price and book value of assets, liabilities, shares or other forms of ownership instruments in a restructuring transaction between entities under common control is recorded as “Difference in value of restructuring transactions between entities under common control” and presented as part of equity.
Selisih antara harga pengalihan yang timbul dari pengalihan aset, hutang, saham atau bentuk instrumen kepemilikan lainnya dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas. t.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
t.
Pendapatan dari kontrak atas penyediaan jasa diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian berdasarkan kontrak.
Revenue and Expense Recognition Revenues from contract to provide service is recognized by the reference to the percentage of completion of the contract. Rent revenue is recognized, under accrued basis, everly over the term of the agreement.
Pendapatan sewa diakui dengan dasar akrual secara proporsional selama periode dari perjanjian sewa.
Expenses are recognized when incurred.
Beban diakui pada saat terjadinya. u.
Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control
Pajak Penghasilan
u.
Income Tax
Pajak Penghasilan Non Final
Non Final Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases except those differences that are subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
- 21 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheet, except deferred tax assets and liabilities of different entity in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Pajak Penghasilan Final
Final Tax
Pendapatan dari kapal merupakan obyek pajak final sebesar 1,2% dan beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan.
Vessel revenues are subject to 1.2% final tax in which final tax is recognized proportionately based on the revenue recognized during the current year.
Selisih antara jumlah pembayaran pajak penghasilan final dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak penghasilan final dibayar dimuka atau hutang pajak final. Akun pajak penghasilan final dibayar dimuka disajikan terpisah dari hutang pajak penghasilan final.
The difference between the final tax paid and current tax expense in the consolidated statements of income is recognized as prepaid final tax or final tax payable. Prepaid final tax is presented separately from final tax payable.
Perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban yang berhubungan dengan pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aktiva dan kewajiban pajak tangguhan.
The difference between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities related to revenues subject to final tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities.
v.
Laba Bersih Per Saham Dasar
v.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. w.
Basic Earnings Per Share Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Informasi Segmen
w.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while secondary segment information is based on geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
- 22 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.
Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expense also are allocated to those segments and the relative autonomy of that segments.
4.
KAS DAN SETARA KAS
4. 2008 Rp
2007 Rp
Kas 429.830.676 Bank Rupiah Bank Mandiri 6.601.529.571 CIMB Niaga (d/h Bank Niaga) 4.736.941.343 Bank Mega 2.971.565.465 Bank International Indonesia 2.352.677.240 Citibank, N.A., Jakarta 1.373.265.848 Bank Central Asia 1.309.805.394 Bank Negara Indonesia 867.961.384 CIMB Niaga (2007: Bank Lippo) 96.619.077 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000) 1.709.322.652 Dollar Amerika Serikat DVB Group Merchant Bank Asia, Singapore 22.124.679.875 Standard Chartered Bank, Jakarta 10.061.112.726 Bank Mandiri 5.403.790.179 Citibank, N.A., Jakarta 5.399.290.060 CIMB Niaga (d/h Bank Niaga) 3.762.298.346 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000) 630.587.835 Dollar Singapura - CIMB Niaga (d/h Bank Niaga) 5.127.665 Deposito berjangka Rupiah - Bank Negara Indonesia 11.800.000.000 Dollar Amerika Serikat - CIMB Niaga (d/h Bank Niaga) Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
CASH AND CASH EQUIVALENTS
81.636.405.336
9% - 10,75% -
339.336.311
4.616.413.220 13.348.242.645 363.633.623 2.918.440.625 419.675.645 1.362.038.569 4.010.901.770 1.135.796.634
452.838.393 2.395.665.571 14.688.452.203 992.331.964 637.165.868 296.361.509 3.000.000.000 1.883.800.000 52.861.094.550
6,75% 2,75%
- 23 -
Cash on hand Cash in banks Rupiah Bank Mandiri CIMB Niaga (formerly Bank Niaga) Bank Mega Bank International Indonesia Citibank, N.A., Jakarta Bank Central Asia Bank Negara Indonesia CIMB Niaga (2007: Bank Lippo) Others (below Rp 1,000,000,000 each) U.S. Dollar DVB Group Merchant Bank Asia, Singapore Standard Chartered Bank, Jakarta Bank Mandiri Citibank, N.A., Jakarta CIMB Niaga (formerly Bank Niaga) Others (below Rp 1,000,000,000 each) Singapore Dollar - CIMB Niaga Niaga (formerly Bank Niaga) Time deposits Rupiah - Bank Negara Indonesia U.S. Dollar - CIMB Niaga (formerly Bank Niaga) Total Interest rates per annum on time deposits Rupiah U.S. Dollar
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
5.
5.
INVESTASI SEMENTARA
TEMPORARY INVESTMENT
2008 Rp
2007 Rp
Investasi melalui manajer investasi Deposito berjangka Surat berharga yang tersedia untuk dijual Surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo - bersih
11.007.342.821 4.665.627.685
2.137.750.782 -
28.210.000
868.900.000
-
38.137.434.550
Securities available-for-sale Commercial paper held-to-maturity net
Jumlah
15.701.180.506
41.144.085.332
Total
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun - Dollar Amerika Serikat
0,79% - 0,98%
-
Investments with fund managers Time deposit
Interest rates per annum on time deposits - U.S. Dollar
Perincian dari investasi sementara tersebut adalah sebagai berikut:
The details of temporary investments are as follows:
Investasi Melalui Manajer Investasi
Investment with Fund Managers 2008 Rp
2007 Rp
Biaya perolehan I-Hajj Syariah GMT Dana Obligasi Plus
2.000.000.000 8.250.000.000
2.000.000.000 -
Cost I-Hajj Syariah GMT Dana Obligasi Plus
Jumlah Laba yang belum direalisasi
10.250.000.000 757.342.821
2.000.000.000 137.750.782
Total Unrealized gain
Nilai Wajar
11.007.342.821
2.137.750.782
Fair Value
Perusahaan menunjuk PT Insight Investment (Insight) dan PT GMT Aset Manajemen (GMT) sebagai pengelola dana Perusahaan yang diinvestasikan dalam bentuk reksadana. Perjanjian tersebut akan berhenti apabila salah satu pihak memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang lain.
The Company appointed PT Insight Investment (Insight) and PT GMT Aset Manajemen (GMT) to manage an investment portfolio of the Company, which may be placed in mutual fund. The contract can be terminated at anytime by written notice to other party.
Deposito Berjangka
Time Deposit
Merupakan deposito berjangka yang dijaminkan kepada Citibank N.A, Jakarta sehubungan dengan Project Management & Support Services dengan Mobile Cepu, Ltd. sebesar USD 426.084 dan berjangka waktu 1 bulan (Catatan 36d).
Represents time deposit as collateral to Citibank N.A, Jakarta regarding Project Management & Support Services agreement with Mobile Cepu, Ltd. amounting USD 426,084 and with term of 1 month (Note 36d).
- 24 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Surat Berharga yang Tersedia Untuk DIjual
Securities Available-for-sale 2008 Rp
Biaya perolehan PT Jasa Marga Tbk PT Duta Graha Indah Jumlah Laba (rugi) yang belum direalisasi Nilai Wajar
2007 Rp
52.700.000 -
52.700.000 810.000.000
Cost PT Jasa Marga Tbk PT Duta Graha Indah
52.700.000 (24.490.000)
862.700.000 6.200.000
Total Unrealized gain (loss)
28.210.000
868.900.000
Fair Value
Surat Berharga yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Bersih
Commercial Paper Held-to-Maturity - Net 2007 Rp
Sur at berharga komersial Nilai nominal Rupiah PT Lautandhana Securindo PT Insight Investmen t PT Atr ia Akses Management PT Madani Sekuritas Dollar Amerika Serikat PT Insight Investmen t
Commercial paper Face value Rupiah PT Lautandhana Securindo PT Insight Investment PT Atr ia Akses Management PT Madani Sekuritas U.S. Dol lar PT Insight Investment
18.209.25 0.000 9.131.31 9.444 5.066.73 6.111 5.000.00 0.000 984.63 3.909
Jumlah Premi yang belum diamortisasi
38.391.93 9.464 (254.50 4.914)
Total Unamortized premium
Bersih
38.137.43 4.550
Net
Tingkat bunga per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
15,00% - 15,50% 8,50%
Seluruh investasi surat berharga telah dicairkan pada bulan September 2008.
Interest rate per annum Rupiah U.S. Dol lar
All of commercial paper investment has been realized in September 2008.
- 25 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
6.
6.
PIUTANG USAHA 2008 Rp a. Berdasarkan pelanggan: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34) PT Santa Fe Supraco Indonesia Lain-lain
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE 2007 Rp a. By Debtor: Related parties (Note 34)
1.669.368.628 -
5.435.464.333 52.195.565
PT Santa Fe Supraco Indonesia Others
1.669.368.628
5.487.659.898
Total
37.030.619.799 34.743.139.684 33.496.421.173
15.675.898.818 17.804.612.144 22.092.171.795
23.014.710.000
39.948.240.433
20.150.682.608 12.572.257.417 9.947.785.600 9.040.328.341
21.668.280.020 37.517.513.626 4.333.040.314 6.480.740.533
6.293.799.065 5.076.204.489 4.507.798.211 3.655.407.098 3.450.034.646 3.377.417.000 3.146.889.711
4.499.708.783 2.807.300.839 1.271.234.083
47.850.958.150
42.462.382.936
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
257.354.452.992 (4.178.525.204)
216.561.124.324 (4.112.690.753)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
253.175.927.788
212.448.433.571
Net
254.845.296.416
217.936.093.469
Jumlah Pihak ketiga BP Indonesia Total E&P Indonesie PT Chevron Pacific Indonesia Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. Petrochina International (Bermuda) Ltd. Infomedia Dowell Anadrill Schlumberger Vico Indonesia Schlumberger Geophysics Nusantara EMP Kangean, Ltd. Mobil Cepu, Ltd. PT Telekomunikasi Selular PT Siemens Indonesia PT Buminata Aji Perkasa Shell Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 3.000.000.000)
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
- 26 -
Third parties BP Indonesia Total E&P Indonesie PT Chevron Pacific Indonesia Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. Petrochina International (Bermuda) Ltd. Infomedia Dowell Anadrill Schlumberger Vico Indonesia Schlumberger Geophysics Nusantara EMP Kangean, Ltd. Mobil Cepu, Ltd. PT Telekomunikasi Selular PT Siemens Indonesia PT Buminata Aji Perkasa Shell Indonesia Others (below Rp 3,000,000,000 each)
Total Trade Accounts Receivable - Net
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2008 Rp
2007 Rp
206.903.860.376
125.115.293.155
37.758.855.823 7.944.495.109 1.094.630.580 1.509.538.803 3.812.440.929
75.010.256.765 11.040.560.680 3.766.952.881 2.553.817.989 4.561.902.752
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
259.023.821.620 (4.178.525.204)
222.048.784.222 (4.112.690.753)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
254.845.296.416
217.936.093.469
Net
143.559.707.499 115.278.654.292 185.459.829
136.143.370.277 85.444.377.061 461.036.884
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
259.023.821.620 (4.178.525.204)
222.048.784.222 (4.112.690.753)
Total Allowance for doubtful account
Bersih
254.845.296.416
217.936.093.469
Net
b. Berdasarkan umur (hari): Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari 61 s/d 90 hari 91 s/d 120 hari > 120 hari
c. Berdasarkan mata uang: Rupiah Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu: Saldo awal Penambahan (Catatan 30) Saldo akhir
4.112.690.753
3.765.179.950
65.834.451
347.510.803
4.178.525.204
4.112.690.753
b. By Age Category: Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 120 days > 120 days
c. By Currency: Rupiah U.S. Dollar Singapore Dollar
Changes in the allowance for doubtful accounts: Beginning balance Provision during the year (Note 30) Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang usaha kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang raguragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
Management believes that the allowance for doubtful accounts from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables. No allowance for doubtful accounts was provided on receivables from related parties as management believes that such receivables are collectible.
Piutang usaha sebesar 100% dan 80% dari hutang pokok obligasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dijadikan jaminan hutang obligasi (Catatan 22).
Trade accounts receivable amounting to 100% and 80% of bonds payable as of December 31, 2008 and 2007, respectively, are used as collateral for bonds payable (Note 22).
Piutang usaha sebesar Rp 48.943.829.621 pada tahun 2008 dan Rp 82.224.129.213 pada tahun 2007 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek (Catatan 15).
Trade accounts receivable amounting to Rp 48,943,829,621 in 2008 and Rp 82,224,129,213 in 2007 are used as collateral for short-term bank loans (Note 15).
Piutang usaha kepada Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. sebesar Rp 23.014.710.000 dan Rp 39.948.240.433 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dijadikan jaminan atas hutang usaha kepada Global Process Systems, LLC (Catatan 16 dan 36b).
Trade accounts receivable from Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. amounting to Rp 23,014,710,000 and Rp 39,948,240,433 in 2008 and 2007, respectively, are used as collateral for trade accounts payable to Global Process Systems, LLC (Notes 16 and 36b).
- 27 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
7.
7.
PERSEDIAAN 2008 Rp Film Suku Cadang Isotope IR 192 Barang persediaan - OCTG (Oil Country Tubular Goods) Bahan kimia Lain-lain Jumlah
8.
2007 Rp
988.003.716 799.659.924 289.323.019
410.432.523 702.256.855 168.933.423
121.774.869 130.702.051 879.545.085
55.394.958 70.791.872 351.110.995
3.209.008.664
1.758.920.626
Film Spareparts Isotope IR 192 Inventory goods - OCTG (Oil Country Tubular Goods) Chemicals Others Total
Pada tahun 2008, seluruh persediaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek (Catatan 15).
In 2008, all of the above inventories are used as collateral for short-term bank loans (Note 15).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan penyisihan penurunan nilai persediaan, karena semua persediaan dapat dipakai dalam usaha normal Perusahaan.
There is no allowance for decline in value of inventories was recognized because management believes that all inventories are utilizable in the normal course of business.
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
8. 2008 Rp
9.
INVENTORIES
PREPAID TAXES 2007 Rp
Pajak penghasi lan - Pasal 28A (Catatan 31) Tahun 2008 Tahun 2007 Pajak pertambahan nilai - bersih
12.714.574.251 7.091.852.417 14.007.159.528
7.091.852.417 4.530.168.639
Jumlah
33.813.586.196
11.622.021.056
PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
9.
2008 Rp Pi utang PT Rad iant Utama (RU) PT Rad iant Nusa In vestama (RNI) Lain-lai n (masing-masing di bawah Rp 500.000.000)
Income tax - Arti cle 28A (Note 31) 2008 2007 Value added tax - net Total
ACCOUNTS RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO RELATED PARTIES 2007 Rp Accounts receivable PT Radiant Utama (RU) PT Radiant Nusa Investama (RNI) Others (below Rp 500,000,000 each)
4.962.895.351 2.175.936.116
4.745.092.246 3.289.903.082
1.329.319.162
871.588.377
Jumlah
8.468.150.629
8.906.583.705
Total
Hutang PT Santa Fe Supraco Indonesia (SF) PT Rad iant Guna Persada (RGP)
4.544.250.000 137.334.251
3.908.885.000 545.741.815
Accounts payable PT Santa Fe Supraco Indonesia (SF) PT Radiant Gun a Persada (RGP)
Jumlah
4.681.584.251
4.454.626.815
Total
- 28 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Piutang Perusahaan kepada RU terutama merupakan pemberian pinjaman. Berdasarkan perjanjian No. 027/CL-RUI/06 tanggal 1 Juni 2006, jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun dan dikenakan bunga 12% per tahun dengan jaminan Corporate Guarantee dari PT Radiant Nusa Investama.
The accounts receivable from RU mainly represents loan. Based on Agreement No. 027/CLRUI/06 dated June 1, 2006, the term of the loan is 5 (five) years and bears interest rate of 12% per annum and is secured by Company Guarantee from PT Radiant Nusa Investama.
Piutang Perusahaan kepada RNI dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya terutama timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan dan SI. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti.
The account receivable from RNI and other related parties mainly represent advance payment of expenses paid by the Company and SI. These accounts are not subject to interest and have no definite terms of repayment.
Hutang SI kepada SF merupakan hutang atas penyertaan saham.
SI’s accounts payable to SF represent payables on stock investment.
Hutang Perusahaan kepada RGP merupakan hutang atas penerimaan pinjaman yang dilakukan tanpa jangka waktu dan tidak dikenakan bunga serta hutang atas sewa gedung untuk operasional Perusahaan.
The accounts payable to RGP represents loan obtained, not subject to interest with no definite repayment date and building rent liability. The building is used for the Company’s operations.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi keuangan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.
Based on the review of the financial condition of the related parties, management believes that the receivables are fully collectible, thus, no allowance for doubtful accounts was provided.
10. INVESTASI SAHAM
10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Merupakan investasi SI pada PT Santa Fe Supraco Indonesia, berkedudukan di Jakarta dengan persentase kepemilikan sebesar 5% atau senilai Rp 465.215.000 yang dicatat dengan metode biaya.
11. PROPERTI INVESTASI
Represents SI’s investments in PT Santa Fe Supraco Indonesia, domiciled in Jakarta with percentage of ownership of 5% or amounted to Rp 465,215,000 which was recorded using cost method.
11. INVESTMENT PROPERTIES
Merupakan dua bidang tanah yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, masing-masing seluas 2 2 8.650 m dan 6.975 m dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan jatuh tempo pada tahun 2026.
Represents two pieces of land located in Bekasi, West Java, each has dimensional of 8,650 m 2 and 2 6,975 m with Building Use Right (Hak Guna Bangunan or HGB) until 2026.
Nilai wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 5.468.750.000 berdasarkan laporan penilaian dari PT Zodiac Perintis Penilai, penilai independen yang tidak berhubungan dengan Perusahaan. Penilaian dilakukan berdasarkan pendekatan perbandingan data pasar.
The fair value of the investment property as of December 31, 2008 amounted to Rp 5,468,750,000 based on valuation report by PT Zodiac Perintis Penilai, independent valuers that are not related to the Company. The valuation was done based on sales comparison approach.
Seluruh tanah digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek (Catatan 15).
All the land were used as collateral for short-term bank loan (Note 15).
- 29 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
12. ASET BANGUN KELOLA SERAH
12. PROPERTY AND EQUIPMENT UNDER BUILD, OPERATE AND TRANSFER
1 Januari 2007/ January 1, 2007 Rp Biaya perolehan: Bangunan Bangunan dalam penyelesaian Jumlah biaya perolehan Akumulasi amortisasi Jumlah tercatat
2.627.222.416 -
Penambahan/ Addition Rp
31 Desember 2007/ December 31, 2007 Rp
-
2.627.222.416 (1.356.152.033)
(875.740.806)
1.271.070.383
Penambahan/ Addition Rp
2.627.222.416 2.627.222.416 (2.231.892.839)
-
31 Desember 2008/ December 31, 2008 Rp 2.627.222.416
1.212.101.240
1.212.101.240
1.212.101.240 (357.656.530)
3.839.323.656 (2.589.549.369)
395.329.577
1.249.774.287
Cost: Building Building in progress Total cost Accumulated amortization Net book value
Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Hak Penggunaan Tempat pada tanggal 1 April 2005 antara Perusahaan dengan PT Citra Tubindo Tbk (CT), telah disepakati pengalihan hak penggunaan tempat milik PT Citra Tubindo Tbk kepada 2 Perusahaan, seluas 636,36 m yang terletak di Jl. Hang Kesturi KM 4, Kabil Industri Estate Batam, untuk periode 3 tahun.
Based on the Build, Operate and Transfer Agreement dated April 1, 2005 between the Company and PT Citra Tubindo Tbk (CT), the right to use the land that belongs to PT Citra Tubindo Tbk was transferred to the Company, measuring 636.36 m2 located in Jl. Hang Kesturi KM 4, Kabil Industri Estate Batam, for the period of 3 years.
Pada tanggal 2 Desember 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian yang sama dengan CT untuk area yang berbeda seluas 861 m 2 di lokasi yang sama. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 5 tahun sejak diselesaikannya bangunan.
On December 2, 2007, the Company entered into the same agreement with CT for the different area of 861 m 2 at the same location. This agreement is valid for the period of 5 years since building is completed.
Beban amortisasi dialokasikan sebagai beban langsung sebesar Rp 357.656.530 dan Rp 875.740.806 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007.
Amortization expense was allocated to direct cost amounting to Rp 357,656,530 and Rp 875,740,806, in 2008 and 2007, respectively.
13. ASET TETAP
13. PROPERTY AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2008 Rp
Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Prasarana Peralatan proyek Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan Kapal Aset dalam penyelesaian Bangunan Peralatan proyek Aset sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
31 Desember/ December 31, 2008 Rp
1.326.345.500 5.484.664.245 113.410.283 35.862.181.807
13.691.775.687
791.105.361
5.133.215.517 33.486.119.796 -
2.869.734.728 104.575.815.858 19.500.000.000
36.800.000 8.584.258.057 -
58.112.070 -
722.508.530 3.983.923.189
-
(780.620.600) -
3.983.923.189
16.696.526.208
-
-
16.696.526.208
-
234.092.170.000
81.464.049.218
162.040.284.200
9.412.163.418
- 30 -
1.332.000.000 (551.379.400) -
2.658.345.500 4.933.284.845 113.410.283 48.762.852.133
-
7.966.150.245 129.477.677.597 19.500.000.000
Cost: Direct acquisitions Land Buildings Facilities Project equipment Furniture and office equipment Vehicles Vessels Construction in progress Building Project equipment Leased assets Vehicles Total
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 1 Januari/ January 1, 2008 Rp Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan Prasarana Peralatan proyek Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan Kapal Aset sewa pembiayaan Kendaraan
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
31 Desember/ December 31, 2008 Rp
791.105.361
-
790.117.361 113.410.283 26.670.338.664
3.374.103.046 18.837.131.048 -
1.436.623.531 10.699.087.428 1.305.555.556
23.116.667 8.296.284.362 -
-
4.787.609.910 21.239.934.114 1.305.555.556
-
2.363.375.857
-
57.270.341.745
-
Jumlah Tercatat
36.526.187.001
1 Januari/ January 1, 2007 Rp
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan Prasarana Peralatan proyek Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan Aset sewa pembiayaan Peralatan proyek Kendaraan
Pengurangan/ Deductions Rp
192.390.113 5.445.953.433
44.937.862.217
Jumlah
Penambahan/ Additions Rp
597.727.248 113.410.283 22.015.490.592
Jumlah
Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Prasarana Peralatan proyek Peralatan dan perlengkapan kantor Kendaraan Bangunan dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan Peralatan proyek Kendaraan
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2.363.375.857
-
21.442.985.918
9.110.506.390
176.821.828.255
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
992.000.000 2.406.214.700 3.599.254.965
6.100.380.207
(5.168.300.000) 17.906.645.000
1.326.345.500 5.484.664.245 113.410.283 35.862.181.807
3.867.897.010 22.689.911.301
1.406.967.039 6.473.805.454
141.648.532 6.759.096.959
11.081.500.000
5.133.215.517 33.486.119.796
17.906.645.000 11.081.500.000 84.697.120.688
58.112.070
-
14.936.354.228
-
-
(17.906.645.000) (11.081.500.000)
13.001.125.698
(5.168.300.000)
58.112.070 81.464.049.218
391.451.064 113.410.283 16.168.267.838
206.276.184 3.079.044.190
2.480.725.707
5.248.904.271
597.727.248 113.410.283 22.015.490.592
2.247.288.434 16.981.558.819
1.268.463.144 4.078.021.464
141.648.532 5.850.615.902
3.628.166.667
3.374.103.046 18.837.131.048
3.734.869.375 1.761.895.833
1.514.034.896 1.866.270.833
Jumlah
41.398.741.646
12.012.110.711
Jumlah Tercatat
43.298.379.042
-
(5.248.904.271) (3.628.166.667)
8.472.990.141
Perincian keuntungan atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
-
Total Net Book Value
31 Desember/ December 31, 2007 Rp
5.502.645.500 3.078.449.545 113.410.283 20.456.662.049
-
Accumulated depreciation: Direct acquisitions Buildings Facilities Project equipment Furniture and office equipment Vehicles Vessels Leased assets Vehicles
-
Cost: Direct acquisitions Land Buildings Facilities Project equipment Furniture and office equipment Vehicles Building in progress Leased assets Project equipment Vehicles Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Buildings Facilities Project equipment Furniture and office equipment Vehicles Leased assets Project equipment Vehicles
44.937.862.217
Total
36.526.187.001
Net Book Value
Details of gain on sale of property and equipment are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Jumlah tercatat aset tetap yang dijual Harga jual
301.657.028 2.764.401.095
4.528.135.557 5.877.082.455
Net book value of property and equipment sold Selli ng pr ice
Keuntungan penjualan aset tetap
2.462.744.067
1.348.946.898
G ain on sale of property and equipment
- 31 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
Pemilikan langsung: Beban langsu ng (Catatan 29) Beban usaha (Catatan 30) Aset sewa pembiayaan: Beban langsu ng (Catatan 29) Jumlah
Depreciation following:
expense
2008 Rp
2007 Rp
16.357.462.630 2.722.147.431
5.881.957.6 75 2.749.847.3 07
2.363.375.857
3.380.305.7 29
21.442.985.918
12.012.110.7 11
was
allocated
to
the
Direct acquisitions: Direct costs (Note 29) Operating expenses (Note 30) Leased assets: Direct costs (Note 29) Total
Aset dalam penyelesaian merupakan mesin genset dan crawler crane untuk proyek PT Chevron Pacific Indonesia di Duri, yang diperkirakan akan selesai pada bulan Pebruari 2009.
Construction in progree represents genset machine and crawler crane for project of PT Chevron Pacific Indonesia in Duri, which are estimated to be completed in February 2009.
Tanah sebesar Rp 5.168.300.000 pada tahun 2007 telah direklasifikasi ke properti investasi (Catatan 11).
Land amounting to Rp 5,168,300,000 in 2007 was reclassified to investment properties (Note 11).
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki sembilan bidang tanah terletak di Bontang Selatan, Kalimantan Timur dengan hak legal berupa HGB yang akan jatuh tempo pada tahun 2024, di Cilegon, Jawa Barat dengan hak legal berupa HGB yang akan jatuh tempo tahun 2035, di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan hak legal berupa HGB yang akan jatuh tempo pada tahun 2022 dan 2032, di Kalianget, Jawa Timur dengan hak legal berupa HGB yang akan jatuh tempo pada tahun 2013 dan di Balikpapan Permai, Kalimantan Timur dengan hak legal berupa HGB yang akan jatuh tempo tahun 2028 dan di Pekanbaru, Riau dengan hak legal berupa HGB yang akan jatuh tempo pada tahun 2026. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company and its subsidiaries own nine pieces of land located in Bontang Selatan, East Kalimantan with HGB until 2024, in Cilegon, West Java with HGB until 2035, in Balikpapan, East Kalimantan with HGB until 2022 and 2032, in Kalianget, East Java with HGB until 2013 and in Balikpapan Permai, East Kalimantan with HGB until 2028 and in Pekanbaru, Riau with HGB until 2026. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Aset tetap dengan biaya perolehan sebesar Rp 154.268.344.208 dan Rp 6.978.800.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek, hutang bank jangka panjang, kewajiban sewa pembiayaan dan hutang pembelian kendaraan (Catatan 15, 19, 20 dan 21).
The property and equipment with a cost of Rp 154,268,344,208 and Rp 6,978,800,000 at December 31, 2008 and 2007, respectively, were used as collateral for short-term bank loans, longterm bank loans, finance lease obligation and purchase of vehicle liability (Notes 15, 19, 20 and 21).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada Pro Asia, Asuransi Takaful Indonesia, Asuransi Raksa Patikara, Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia, Asuransi Axa Indonesia, LG Simas Insurance dan Asuransi Central Asia terhadap risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 179.674.286.550 dan Rp 35.776.360.000.
As of December 31, 2008 and 2007, all properties and equipment except land, are insured with Pro Asia, Asuransi Takaful Indonesia, Asuransi Raksa Patikara, Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia, Asuransi Axa Indonesia, LG Simas Insurance and Asuransi Central Asia against fire, disasters and other possible risks for Rp 179,674,286,550 and Rp 35,776,360,000, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya yang mungkin dialami Perusahaan dan anak perusahaan.
Management believe that the insurance coverage is adequate to cover risks from fire, disasters and other risks to the Company and its subsidiaries.
- 32 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
14. REKENING BANK PENGGUNAANNYA
14. RESTRICTED CASH IN BANKS
YANG
DIBATASI
Merupakan saldo bank milik Perusahaan dan SI yang penarikannya dibatasi dan hanya digunakan dalam rangka pembayaran hutang bank jangka pendek dan jangka panjang dengan perincian sebagai berikut:
These represent deposits of the Company and SI with banks which are restricted and will be used only for the settlement of short-term and long-term Bank loans as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Bank Negara Indonesia Bank Mandiri Bank Pembangunan Daerah Riau
2.251.166.213 1.385.816.780 10.000.000
3.801.000.914 -
Bank Negara Indonesia Bank Mandiri Bank Pembangunan Daerah Riau
Jumlah
3.646.982.993
3.801.000.914
Total
15. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM BANK LOANS 2008 Rp
Rupiah Bank Negara Indonesia Bank Mandiri Dollar Amerika Serikat Citibank N.A., Jakarta (USD 1.620.972) Standard Charter ed Bank, Jakarta (USD 1.255.544) Jumlah Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan Rupiah Dollar Amerika Seri kat
2007 Rp
27.847.443.848 6.000.000.000
10.350.955.685 -
17.749.646.576
-
13.748.202.092
-
65.345.292.516
6% - 13% 6,5% - 7,5%
10.350.955.685
12,75% -
Rupiah Bank Negara Indonesia Bank Mandiri U.S. Dollar Citibank N.A., Jakarta (USD 1,620,972) Standard Chartered Bank, Jakarta (USD 1,255,544) Total Interest rates per annum during the year Rupiah U.S. Doll ar
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Negara Indonesia (BNI)
Merupakan fasilitas kredit modal kerja (KMK) yang diperoleh SI pada tanggal 26 Maret 2007 dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 30.000.000.000 dan fasilitas penerbitan bank garansi dengan batas maksimum Rp 10.000.000.000 untuk jaminan tender dan pelaksanaan jasa-jasa pendukung operasi perminyakan dan gas bumi. Pinjaman ini berjangka waktu 12 bulan. Berdasarkan Adendum Perjanjian pada tanggal 18 Maret 2008, pinjaman ini diperpanjang sampai dengan tanggal 26 Maret 2009.
This represents working capital loan (KMK) obtained by SI on March 26, 2007 with maximum credit limit of Rp 30,000,000,000 and bank guarantee issuance facility with maximum credit limit of Rp 10,000,000,000 for securing tender and support service of oil and gas exploration. The credit term for this loan is 12 months. Based on addendum agreement dated March 18, 2008, this loan was extended until March 26, 2009.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas, SI disyaratkan membuka rekening escrow yang hanya digunakan sebagai rekening penerima dana pinjaman dan pembayaran pinjaman (Catatan 14).
Regarding the issuance of the above facility, SI is required to open an escrow account which will only be used for receiving and repaying the loan (Note 14).
- 33 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pinjaman ini dijamin dengan 3 bidang tanah dan bangunan milik SI, 8 unit kendaraan bermotor milik SI, 1 unit mesin Crawler dan 5 unit kapal atas nama anak perusahaan SI, hak atas tagihan SI dari proyek yang dibiayai dan proyek lain yang tidak sedang dijaminkan ke kreditur lain, serta jaminan perusahaan (company guarantee) dari PT Radiant Utama Interinsco Tbk (pemegang saham).
This loan secured by and secured with 3 units of SI’s lands and building, 8 units of the SI’s vehicles, 1 unit Crawler mechine and 5 units ship of SI subsidiaries, rights on the SI’s trade receivable from funded projects and other projects which are not used as collateral to other creditor, and also company guarantee from PT Radiant Utama Interinsco Tbk (shareholder).
Perjanjian pinjaman BNI, juga mencakup persyaratan tertentu antara lain membatasi hak SI untuk merubah anggaran dasar, bentuk/status hukum, susunan kepemilikan saham, atau susunan pengurus, menambah hutang selain yang sudah ada, melakukan investasi baru, membagikan dividen, melakukan penarikan modal, melakukan penggabungan usaha (merger), menambah piutang pihak hubungan istimewa dan menanggung hutang pihak ketiga.
The loan agreements with BNI, above include certain covenants that limit SI’s ability to make changes in the articles of association, legal status, stockholders or management, obtain additional loans, make new investments, declare dividends, withdraw capital, merger, obtain additional receivables from related parties, and guarantee deferred payables to third parties.
Berdasarkan Surat BNI No. JMG/1/137/R tanggal 16 Maret 2009, SI telah memperoleh persetujuan dari BNI sehubungan dengan penyertaan modal SI pada PT Supraco Lines, PT Supraco Deep Water dan PT Radiant Bukit Barisan E & P (Catatan 1c).
Based on letter from BNI No. JMG/1/137/R dated March 16, 2009, SI has obtained approval from BNI in relation with SI’s investments in PT Supraco Lines, PT Supraco Deep Water and PT Radiant Bukit Barisan E & P (Note 1c).
Bank Mandiri
Bank Mandiri
Merupakan fasilitas kredit modal kerja (KMK) yang diperoleh Perusahaan dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000 dan fasilitas penerbitan bank garansi dengan batas maksimum Rp 10.000.000.000 untuk jaminan tender dan penyediaan jasa teknik penunjang bagi industri minyak dan gas.
This represents working capital credit facility obtained by the Company with maximum credit limit of Rp 10,000,000,000 and bank guarantee issuance facilitity with maximum credit limit of Rp 10,000,000,000 for securing tender and support service of oil and gas industries.
Berdasarkan addendum perjanjian pada tanggal 20 Oktober 2008, fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 22 Desember 2009 dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000 dan jumlah maksimum penerbitan bank garansi dinaikkan menjadi Rp 20.000.000.000.
Based on addendum agreement dated October 20, 2008, this loan was extended up to December 22, 2009 with maximum credit limit of Rp 10,000,000,000 and maximum bank guarantee issuance facility was increased into Rp 20,000,000,000.
Pinjaman ini berjangka waktu 12 bulan dan dijamin dengan piutang usaha, persediaan, 2 bidang hak atas tanah di Jawa Barat dan 17 unit kendaraan atas nama Perusahaan yang berlokasi di Riau dan Balikpapan.
The credit term for this loan is 12 months and is secured by Company’s receivables, inventories, 2 land rights in Jawa Barat and 17 units vehicles located in Riau and Balikpapan.
Citibank N.A., Jakarta
Citibank N.A., Jakarta
Merupakan fasilitas pinjaman transaksi khusus bersifat berulang yang diperoleh SI pada tahun 2008 dengan maksimum pinjaman sebesar USD 6.000.000 dengan bunga 7,5% per tahun dan berjangka waktu 12 bulan. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan Perusahaan dari PT Radiant Utama Interinsco Tbk (pemegang saham) dan piutang usaha SI dari BUT Petrochina International Jabung, Ltd. dan Mobile Cepu, Ltd.
This represents revolving loan facility for special transactions obtained by SI in 2008 with a maximum credit limit of USD 6,000,000 in a term of 12 months and interest rate 7.5% per annum. This loan is guaranteed from PT Radiant Utama Interinsco Tbk (shareholders) and SI’s trade receivables from BUT Petrochina International Jabung, Ltd. and Mobile Cepu, Ltd.
- 34 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut di atas, Perusahaan diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu antara lain untuk memenuhi rasiorasio keuangan tertentu. Perjanjian tersebut juga mencakup kondisi dan risiko atas pelanggaran perjanjian.
In connection with the above loan facilities, the Company is required to fulfill certain covenants such as certain financial ratios. The loan agreements also provide for various events of default.
Standard Chartered Bank, Jakarta
Standard Chartered Bank, Jakarta
Merupakan fasilitas pinjaman yang diperoleh SI pada tanggal 12 Desember 2008 dengan maksimum kredit sebesar USD 10.000.000 dan berjangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar suku bunga pinjaman bank ditambah 2,5% untuk fasilitas dalam Rupiah dan SIBOR ditambah 3% untuk fasilitas dalam USD. Bunga dikenakan dimuka saat SI menarik pinjaman.
This represents loan facility obtained by SI on December 12, 2008 with maximum credit of USD 10,000,000 and credit term of 12 months. This facility bears interest of bank’s interest rate plus 2.5% for facilities in Rupiah and SIBOR plus 3% for facilities in USD. Interest was charged in advance for each time SI drawdown the facility.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang SI dari BP Indonesia.
This facilities are secured by SI’s receivable from BP Indonesia.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut di atas, SI diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain untuk memenuhi rasio-rasio keuangan tertentu. Perjanjian tersebut juga mencakup kondisi dan risiko atas pelanggaran perjanjian.
In connection with the above loan facilities, SI is required to fulfill certain covenants such as certain financial ratios. The loan agreements also provide for various events of default.
16. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
16. TRADE ACCOUNTS PARTIES
2008 Rp a. Berdasarkan pemasok: Global Process Systems, LLC (GPS) Varcoindo Bina Jaya PT Vadhana International Pratita Prama Nugraha Sparrows Offshore Services Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000) Jumlah b. Berdasarkan mata uang: Rupiah Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura Euro Jumlah
PAYABLE
TO
THIRD
2007 Rp a. By Creditor:
51.404.237.113 3.367.763.193 1.226.520.453 1.186.527.714 -
27.547.442.429 2.064.273.027 1.391.302.546 1.206.948.197 2.820.956.403
7.636.423.004
5.927.649.071
64.821.471.477
40.958.571.673
3.408.170.231 60.220.934.352 655.998.400 536.368.494
4.116.133.636 35.715.324.434 494.771.036 632.342.567
64.821.471.477
40.958.571.673
Hutang usaha kepada GPS dijamin dengan piutang usaha kepada Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. (Catatan 6, 36a dan 36b).
Global Process Systems, LLC (GPS) Varcoindo Bina Jaya PT Vadhana International Pratita Prama Nugraha Sparrows Offshore Services Others (below Rp 1,000,000,000 each) Total b. By Currency: Rupiah U.S. Dollar Singapore Dollar Euro Total
Trade accounts payable to GPS was secured by trade accounts receivable from Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. (Notes 6, 36a and 36b).
- 35 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jangka waktu hutang usaha berkisar antara 30 sampai 90 hari.
Trade accounts payable to third parties have credit terms of 30 to 90 days.
17. HUTANG PAJAK
17. TAXES PAYABLE 2008 Rp
Pajak kini (Catatan 31) Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 15 - Final (Catatan 31) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Jumlah
2007 Rp
147.979.403
4.780.229
18.396.617 40.000.036 9.912.218.038 1.360.769.446 10.638.039 1.773.828.125
96.266.220 5.311.252.311 1.141.960.833 78.957.005 3.294.042.158
Current tax (Note 31) Income tax Article 4 (2) Article 15 - Final (Note 31) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26
13.263.829.704
9.927.258.756
Total
18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
18. ACCRUED EXPENSES 2008 Rp
2007 Rp
Gaji dan tunjangan Pesangon pegawai kontrak Subkontraktor Sewa peralatan Bunga Mobilisasi dan demobilisasi Lain-lain
19.104.300.799 7.527.124.725 5.880.307.718 4.255.697.244 2.534.946.240 440.899.342 7.562.543.386
14.984.038.226 446.025.554 17.904.540.493 16.436.155.000 2.458.946.236 1.961.110.437 3.758.441.343
Salaries and allowances Benefits for contractual employees Subcontractor Equipment rental Interest Mobilization and demobilization Others
Jumlah
47.305.819.454
57.949.257.289
Total
19. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
19. LONG-TERM BANK LOANS
Merupakan hutang bank jangka panjang yang diperoleh SI dengan perincian sebagai berikut:
Represents long-term bank loans obtained by SI with the following details:
2008 Rp BNI Syariah Bank Pembangunan Daerah Riau Bank Negara Indonesia Bank Central Asia Jumlah Bagi an yang jatuh tempo dalam satu tahun
2007 Rp
49.375.745.000 37.350.000.000 13.750.000.000 596.604.500
1.501.754.500
BNI Syariah Bank Pembangunan Daerah Riau Bank Negara Indonesia Bank Central Asia
101.072.349.500
1.501.754.500
Total
(8.800.589.500)
(905.150.000)
Current maturities
Hutang bank jangka panj ang - bersih
92.271.760.000
596.604.500
Long-term Bank Loan - Net
Tingkat bunga per tahun sel ama tahun berj alan - Rupiah
6% - 13,77%
5,30%
- 36 -
Interest rates per annum during the year - Rupiah
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
BNI Syariah
BNI Syariah
Merupakan fasilitas pinjaman cicilan yang diperoleh tahun 2008 sebesar Rp 49.907.760.000 yang digunakan untuk pembelian 271 unit kendaraan dalam rangka perjanjian kerjasama dengan PT Chevron Pacific Indonesia (Catatan 36f dan 36g). Pinjaman ini berjangka waktu 60 bulan dengan pembagian keuntungan dari EBITDA dari proyek tersebut sesuai proyeksi keuangan 1 tahun.
This represents installment loan facility obtained in 2008 with amount of Rp 49.907.760.000 which was used to finance the purchase of 271 units of vehicles in agreement of coorperation with PT Chevron Pacific Indonesia (Notes 36f and 36g). The term of loans is 60 months with profit sharing from EBITDA Project according to one year financial forecast.
Tingkat imbalan bagi hasil antara Bank dan Perusahaan adalah sebagai berikut:
The following is the sharing profit rate between Bank and the Company:
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Bank %
SI %
84,43 51,26 48,09 43,84 43,28 54,86
15,57 48,74 51,91 56,16 56,72 45,14
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Tingkat imbalan bagi hasil ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kesepakatan antara bank dan Perusahaan.
The profit sharing fee can change time to time according with agreement between bank and the Company.
Bank Pembangunan Daerah Riau (Bank Riau)
Bank Pembangunan Daerah Riau (Bank Riau)
Merupakan fasilitas pinjaman cicilan yang diperoleh tahun 2008 sebesar Rp 38.000.000.000 yang digunakan untuk pembelian 223 unit kendaraan. Pinjaman ini berjangka waktu 39 bulan dengan tingkat suku bunga 6% per tahun.
This represents installment loan facility obtained in 2008 with amount of Rp 38,000,000,000 which was used to finance the purchase of 223 units vehicles. The term of loans is 39 months with interest rate 6% per annum.
Bank Negara Indonesia
Bank Negara Indonesia
Merupakan fasilitas pinjaman cicilan yang diperoleh tahun 2008 sebesar Rp 15.000.000.000 yang digunakan untuk pembelian kapal tug boat, hopper barge, crane barge dan crawler crane. Pinjaman ini berjangka waktu 64 bulan dengan tingkat suku bunga 12,75% per tahun.
This represents installment loan facility obtained in 2008 with amount of Rp 15,000,000,000 which was used to finance the purchase of tug boat, hopper barge, crane barge and crawler crane. The term of loans is 64 months with interest rate 12.75% per annum.
Bank Central Asia
Bank Central Asia
Merupakan fasilitas pinjaman cicilan yang diperoleh tahun 2007 sebesar Rp 1.810.300.000 yang digunakan untuk pembelian 2 unit kendaraan bermotor dan akan dilunasi dengan 24 kali angsuran bulanan.
This represents installment loan facility obained in 2007 with amount of Rp 1,810,300,000 which was used to finance the purchase of 2 units of vehicles and is payable in 24 monthly installament.
Seluruh pinjaman cicilan ini dijamin oleh aset tetap yang dibiayai.
All of installment loan are secured by the property and equipment being financed.
- 37 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perjanjian pinjaman BNI Syariah dan Bank Riau juga mencakup persyaratan tertentu antara lain membatasi hak SI untuk melakukan penggabungan usaha (merger), melakukan investasi, merubah bentuk/status hukum, anggaran dasar atau susunan pengurus, membagikan dividen, melakukan akuisisi, membayar hutang SI kepada pemegang saham, mengikatkan diri sebagai penjamin dan memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya.
The loan agreements of NBI Syariah and Bank Riau include certain covenants that limit the SI’s ability to merge, make investments, changes in the legal status, article of association, declare dividends, make acquisitions, paid the SI’s payable to shareholders and as the guarantor and give loan to whoever, including the shareholders, except the loan is given in relation with trade transaction which is directly connect to its business.
Berdasarkan Surat BNI Syariah No. USY/3/404/R tanggal 19 Maret 2009 dan Surat Bank Riau No. 068/KOM/2009 tanggal 23 Maret 2009, SI telah memperoleh persetujuan masing-masing dari BNI Syariah dan Bank Riau sehubungan dengan penyertaan modal SI pada PT Radiant Bukit Barisan E & P (Catatan 1c).
Based on Letter from BNI Syariah No. USY/3/404/R dated March 19, 2009 and Letter from Bank Riau No. 068/KOM/2009 dated March 23, 2009, SI has obtained approval from BNI Syariah and Bank Riau in relation with the SI’s investments in PT Radiant Bukit Barisan E & P (Catatan 1c).
20. SEWA
20. LEASE
Kewajiban Sewa Pembiayaan
Finance Lease Obligation 2008 Rp
a. Berdasarkan jatuh tempo Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 2009 2010 2011 Jumlah pembayaran minimum sewa Bunga
a. By Due Date
7.205.261.002 1.620.973.101 134.483.361
Due in: 2009 2010 2011
8.960.717.464 (688.448.847)
Minimum lease payment Interest
Nilai kini pembayaran minimum sewa Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
8.272.268.617
Present val ue of minimum lease payments
(6.597.410.945)
Current maturities
Kewaji ban sewa jangka panjang bersih
1.674.857.672
Long-term lease liabili ties - net
b. Berdasarkan lessor PT Ori x Indonesia Finance
8.272.268.617
Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan kebijakan untuk membeli peralatan proyek dan kendaraan melalui sewa pembiayaan (finance lease). Jangka waktu sewa antara 2 sampai 3 tahun dengan tingkat suku bunga efektif antara 5% - 16% per tahun. Hutang ini dijamin dengan kendaraan bermotor, peralatan proyek yang dibiayai.
b. By Lessor PT Orix Indonesia Finance
The management of the Company and its subsidiaries established a policy to purchase project equipment and vehicles for operations through finance lease. The leases have terms between 2 to 3 years with effective interest rate per annum between 5% - 16% per annum. These liabilities are secured by vehicles, project equipment that were financed.
- 38 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Keuntungan Penjualan dan Penyewaan Kembali yang Ditangguhkan - Bersih
Deferred Gain on Sale and Lease-Back - Net
2008 Rp Saldo awal Amortisasi tahun berjalan
2007 Rp
126.106.876 (126.106.876)
Saldo akhir
1.167.212.670 (1.041.105.794)
-
126.106.876
21. HUTANG PEMBELIAN KENDARAAN
Beginning balance Amortization current year Ending balance
21. PURCHASE OF VEHICLES LIABILITY
2008 Rp
2007 Rp
Tunas Financindo Sarana PT Astra Sedaya Finance
273.946.658 -
39.375.000
Tunas Financindo Sarana PT Astra Sedaya Finance
Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
273.946.658
39.375.000
Total
(166.540.793)
(39.375.000)
Hutang jangka panjang - bersih
107.405.865
-
Current maturities Long-term loan - net
Hutang Perusahaan kepada PT Tunas Financindo Sarana merupakan pinjaman atas pembelian 1 unit kendaraan sebesar Rp 340.800.000. Pinjaman ini berjangka waktu 2 tahun dimulai tahun 2008 dengan tingkat suku bunga 13% per tahun.
The Company’s loan from PT Tunas Financindo Sarana represents Company’s loan for the purchase of 1 unit vehicles amounting to Rp 340,800,000. The term of loan is 2 years since 2008 with interest rate of 13% per annum.
Hutang kepada PT Astra Sedaya Finance merupakan pinjaman SI atas pembelian 1 unit kendaraan sebesar Rp 236.250.000. Pinjaman ini berjangka waktu 2 tahun dimulai tahun 2006 dengan tingkat suku bunga tetap 17% per tahun. Hutang ini telah dilunasi pada tahun 2008.
The loan from PT Astra Sedaya Finance represents SI’sloan for the purchase of 1 unit of vehicle amounting to Rp 236,250,000. The term of the loan is 2 years since 2006, with fixed interest rate of 17% per annum. This loan had been setled in 2008.
Seluruh hutang pembelian kendaraan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai (Catatan 13).
All of the purchase of vehicles liability are secured by the vehicles being financed (Note 13).
22. HUTANG OBLIGASI
22. BONDS PAYABLE
2008 Rp Nilai nominal Biaya penerbitan obligasi yang belum diamortisasi Jumlah
2007 Rp
100.000.000.000
100.000.000.000
Nominal value
(1.303.582.861)
(1.825.016.006)
Unamortized bonds issuance cost
98.696.417.139
98.174.983.994
Total
Pada tanggal 29 Juni 2007, Perusahaan menerbitkan obligasi Radiant Utama Interinsco I tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,5% per tahun yang dibayar secara triwulanan. Obligasi tersebut berjangka waktu 4 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2011.
On June 29, 2007, the Company issued Radiant Utama Interinsco I year 2007 bonds with fixed interest of 11.5% per annum payable every three months. The bonds have a term of four years and will mature on July 12, 2011.
- 39 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dalam rangka penerbitan obligasi ini, PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.
In connection with the bonds issuance, PT Bank Mega Tbk acts as trustee.
Obligasi dijamin dengan piutang Perusahaan dan anak perusahaan yang timbul dari pekerjaan yang dilaksanakan Perusahaan dan/atau anak perusahaan sebesar 110% dari pokok obligasi, yang diberikan secara bertahap yaitu 80% pada tahun pertama, 100% pada tahun kedua, 105% pada tahun ketiga dan 110% pada tahun keempat.
The bonds are secured by trade accounts receivable of the Company and/or its subsidiaries for 110% of its principal. The percentage of this collateral will increase gradually from 80% in the first year, 100% in the second year, 105% in the third year and 110% in the fourth year.
Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) sebagian atau seluruh obligasi sebagai pelunasan maupun untuk disimpan dan dapat dijual kembali, dengan ketentuan bahwa hal tersebut hanya dapat dilaksanakan satu tahun setelah tanggal emisi.
The Company has the right to buy-back part or all of the bonds as a retirement or as redemption for subsequent re-sale. The buy-back can only be performed after one year of the issuance date.
Perjanjian tersebut juga mencakup kondisi dan risiko atas pelanggaran perjanjian.
The agreements also provide for various events of default.
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh PT Moody’s Indonesia, peringkat obligasi adalah A3.id (stable outlook).
Based on the rating issued by PT Moody’s Indonesia, the Notes are rated A3.id (stable outlook).
23. IMBALAN PASCA KERJA
23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Perusahaan dan SI menghitung imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai dengan Undangundang Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 307 dan 295 karyawan masingmasing pada tahun 2008 dan 2007.
The Company and SI calculate post-employment benefits for its qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled for the benefits in 2008 and 2007 was 307 and 295, respectively.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui dilaporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in income with respect to these post-employment benefits are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Keuntungan (kerugian) aktuarial bersih
1.221.656.783 963.510.316 504.537.373
994.719.956 840.182.435 79.729.924
(65.490.627)
87.599.487
Jumlah
2.624.213.845
2.002.231.802
Kewajiban imbalan pasca kerja konsolidasi adalah sebagai berikut:
di
neraca
Kewajiban bersih
Actuarial gain (loss) - net Total
The amounts included in the consolidated balance sheets arising from the Company’s obligation in respect of these post-employment benefits are as follows:
2008 Rp Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Kerugian aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu non-vested yang belum diakui
Current service cost Interest cost Past service cost
2007 Rp
10.663.028.788 (479.464.792)
9.939.086.640 (1.744.585.750)
(446.106.532)
(508.077.277)
9.737.457.464
- 40 -
7.686.423.613
Present value of unfunded obli gations Unrecognized actuarial loss Unrecognized past service cost non-vested Net liability
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Movements in the net liability recognized in the consolidated balance sheets are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Saldo awal Beban tahun berjalan (Catatan 30) Pembayaran manfaat
7.686.423.613 2.624.213.845 (573.179.994)
6.159.411.656 2.002.231.802 (475.219.845)
Beginning of the year Provision during the year (Note 30) Benefit payments
Saldo akhir
9.737.457.464
7.686.423.613
End of the year
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen, Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat pensiun normal
The cost of providing post-employement benefits is calculated by an independent actuary, Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2008
2007
12% 10% - 12% 56 tahun/years
10% - 10,5% 10% - 12% 55 - 56 tahun/years
24. HAK MINORITAS
24. MINORITY INTERESTS 2008 Rp
a. Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan: SI RTI SDW SL Jumlah b. Hak minoritas atas laba (rugi) bersih anak perusahaan: SI RTI SDW SL Jumlah
Discount rate per annum Salary increment rate per annum Normal retirement age
2007 Rp
6.810.329 2.298.162 1.411.568 1.180.356
6.701.607 2.858.013 -
11.700.415
9.559.620
478.322 (559.851) 411.568 180.356
1.450.747 503.178 -
510.395
1.953.925
- 41 -
a. Minority interest in net assets of subsidiaries: SI RTI SDW SL Total b. Minority interest in net income (loss) of subsidiaries: SI RTI SDW SL Total
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
25. MODAL SAHAM
25. CAPITAL STOCK
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, PT Adimitra Transferindo, susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Based on the stockholders list issued by Biro Administrasi Efek Perusahaan (Administration Office of Listed Shares of the Company), PT Adimitra Transferindo, the stockholders of the Company are as follows:
2008 Persentase Pemilikan/ Per centage of Owner ship %
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Rp
Name of Stockholders
PT Radiant Nusa Investama Value Monetization, Ltd. Tn. Asad Umar Baredwan Masyarakat umum (masing-masing di bawah 5%)
474.354.500 120.000.000 20.400.000
61,58 15,58 2,65
47.435.450.000 12.000.000.000 2.040.000.000
PT Radiant Nusa Investama Value Monetization, Ltd. Mr. Asad Umar Baredwan
155.245.500
20,19
15.524.550.000
General public (below 5% each)
Jumlah
770.000.000
100,00
77.000.000.000
Total
Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
2007 Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Rp
PT Radiant Nusa Investama Value Monetization, Ltd. Crest Capital Asia, Ltd. Tn. Asad Umar Baredwan Masyarakat umum (masing-masing di bawah 5%)
489.600.000 120.000.000 41.000.000 20.400.000
63,58 15,58 5,32 2,65
48.960.000.000 12.000.000.000 4.100.000.000 2.040.000.000
99.000.000
12,87
9.900.000.000
Jumlah
770.000.000
100,00
77.000.000.000
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Name of Stockholders
PT Radiant Nusa Investama Value Monetization, Ltd. Crest Capital Asia, Ltd. Mr. Asad Umar Baredwan General public (below 5% each) Total
26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Represent additional paid-in capital through initial public offering of the Company in 2006 after deducting the share issuance cost as follows:
Merupakan agio saham atas penawaran umum perdana saham Perusahaan pada tahun 2006 setelah dikurangi dengan biaya emisi saham dengan perincian sebagai berikut: Rp Agi o atas penerbitan saham sebanyak 170.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 250 per saham Dikurangi biaya emisi saham
25.500.000.000 (3.902.936.278)
Additional paid-in capital from issuance of 170,000,000 shares wi th par val ue of Rp 100 per share and offer price of Rp 250 per share Less share issuance costs
Tambahan Modal Disetor - Bersih
21.597.063.722
Additional Paid-i n Capital - Net
- 42 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
27. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
27. DIFFERENCE IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Merupakan selisih nilai transaksi dengan nilai buku atas perolehan saham SI dari PT Radiant Nusa Investama dan Tn. Asad Umar Baredwan masingmasing pada tanggal 28 Juni 2002 dan 5 Maret 2003. Perolehan tersebut dilakukan antara entitas sepengendali sehingga selisih antara bagian Perusahaan atas nilai buku aset bersih dengan harga perolehan dicatat sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dalam ekuitas.
This account represents the difference between the book value and the acquisition cost of shares of SI acquired from PT Radiant Nusa Investama and Mr. Asad Umar Baredwan on June 28, 2002 and March 5, 2003, respectively. The acquisition is a transaction between entities under common control thus the difference between the book value of the net assets and the acquisition cost was recorded as difference in value of restructuring transaction between entities under common control in equity.
Perolehan tersebut didasarkan pada aset bersih SI pada tanggal 30 Juni 2002 dan 5 Maret 2003 sebagai berikut:
The acquisition was based on SI’s net assets on June 30, 2002 and March 5, 2003, as follows:
Rp Bagian Perusahaan atas aset bersih Harga perolehan
21.873.556.225 12.499.000.000
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
9.374.556.225
28. PENDAPATAN
28. REVENUES
2008 Rp Jasa pendukung operasi Jasa kegiatan lepas pantai Jasa inspeksi Jasa pelayaran Lain-lain Jumlah
The Company's portion of net assets Acquisition cost Difference in value of restructuring transaction between entities under common control
2007 Rp
767.529.765.035 281.904.244.470 99.154.292.005 6.000.003.000 23.984.494.492
533.182.914.235 260.315.306.112 67.365.707.832 30.114.186.348
Operating support services Offshore services Inspection services Shipping services Others
1.178.572.799.002
890.978.114.527
Total
0,91% dan 2,95% dari jumlah pendapatan masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, diperoleh dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34).
0.91% and 2.95% of total revenues were made from related parties in 2008 and 2007, respectively (Note 34).
Berikut ini adalah rincian pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan masingmasing pada tahun 2008 dan 2007:
The above revenues in 2008 and 2007 include revenues from the following customers which represent more than 10% of total revenues of the respective years:
2008 Rp
2007 Rp
Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. BP Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia Infomedia
268.549.750.343 190.899.663.260 131.308.177.588 83.480.675.491
225.411.593.855 43.053.582.084 102.818.547.329 105.435.579.628
Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. BP Indonesi a PT Chevron Pacific Indonesi a Infomedia
Jumlah
674.238.266.682
476.719.302.896
Total
- 43 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
29. BEBAN LANGSUNG
29. DIRECT COSTS 2008 Rp
Gaji dan tunjangan Peralatan dan perlengkapan Subkontraktor Transportasi Penyusutan (Catatan 13) Material Akomodasi Mobilisasi dan demobili sasi Perjalanan dinas Asuransi proyek Beban proyek Seragam dan perlengkapan keamanan Perjamuan dan sumbangan Lain-lain Jumlah
2007 Rp
604.867.704.052 257.636.677.113 56.372.735.910 39.598.246.214 18.720.838.487 17.965.084.685 12.374.021.113 6.628.024.283 6.251.138.964 4.632.245.123 3.222.182.801
434.289.723.376 213.941.080.242 44.841.971.573 26.923.346.967 9.262.263.404 17.674.131.935 6.444.304.000 5.104.335.490 5.837.882.892 74.163.739 2.557.805.825
Salaries and allowances Supplies and equipment Subcontractor Transportation Depreciation (Note 13) Materials Accommodation Mobilization and demobilization Travelling Project insurance Project expenses
2.189.527.166 2.066.293.815 19.998.707.274
2.179.511.152 1.336.856.275 10.498.393.042
Uniform and safety equipment Entertainment and donation Others
1.052.523.427.000
780.965.769.912
30. BEBAN USAHA
30. OPERATING EXPENSES 2008 Rp
Gaji dan tunjangan Keperluan kantor Beban gedung Transportasi Penyusutan (Catatan 13) Imbalan pasca kerja (Catatan 23) Pendidikan dan pelati han Perjamuan dan sumbangan Perjalanan dinas Jasa profesional Penyisihan piutang ragu-ragu (Catatan 6) Lain-lain Jumlah
Total
2007 Rp
40.918.275.549 4.927.016.419 3.386.459.399 3.243.719.031 2.722.147.431 2.624.213.845
29.210.367.074 5.320.790.806 3.141.879.310 2.848.688.681 2.749.847.307 2.002.231.802
1.863.928.808 1.754.404.475 1.486.075.118 1.293.695.069
2.195.061.330 731.148.882 1.167.024.538 1.379.591.862
65.834.451 1.879.189.591
347.510.803 3.009.461.308
66.164.959.186
54.103.603.703
- 44 -
Salaries and allowances Office expenses Building expenses Transportation Depreciation (Note 13) Provision for post-employment benefits (Note 23) Training and education Entertainment and donation Travelling Professional fees Provision for doubtful accounts (Note 6) Others Total
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
31. PAJAK PENGHASILAN
31. INCOME TAX
Beban (manfaat) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
Tax expense (benefit) of the Company and subsidiaries consists of the following:
2008 Rp Pajak kini Final - SL Tidak Final Perusahaan SI SDW RTI Jumlah beban pajak kini Pajak tangguhan Perusahaan SI RTI Jumlah
72.000.036
-
10.394.931.800 6.432.213.200 190.287.500 8.136.500
10.544.254.400 8.622.134.900 11.287.400
17.097.569.036
19.177.676.700
279.142.146 (582.472.023) -
(401.289.973) (1.059.867.791) 71.812.500
(303.329.877)
(1.389.345.264)
Pengaruh perubahan tarif pajak Perusahaan SI
538.821.963 343.372.111
Jumlah beban (manfaat) pajak tangguhan - bersih Jumlah beban pajak
2007 Rp Current tax Final - SL Non Final The Company SI SDW RTI Total current tax Deferred tax The Company SI RTI Total Effect of changes in tax rates The Company SI
-
578.864.197
(1.389.345.264)
17.676.433.233
17.788.331.436
Total deferred tax expenses (benefit) - net Total tax expense
Pajak Kini
Current tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Merupakan pajak penghasilan final milik SL atas sewa kapal dengan rincian sebagai berikut:
Represents SL’s final income tax on vessel revenues as follows: 2008 Rp
Jumlah pendapatan
6.000.003.000
Total revenue
Pajak penghasilan final (1,2%) Pembayaran selama tahun berjalan
72.000.036 32.000.000
Fi nal income tax (1.2%) Payments during the year
Hutang Pajak Penghasi lan Final (Catatan 17)
40.000.036
Fi nal Tax Payable (Note 17)
- 45 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak Penghasilan Tidak Final
Non Final Income Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income is as follows:
2008 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsol idasi Dikurangi laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak - Perusahaan Perbedaan temporer: Penyisi han piutang ragu-ragu Imbalan pasca kerja Biaya penerbitan obligasi Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Sewa pembiayaan Keuntungan penjualan aktiva tetap Jumlah Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Perjamuan Kenikmatan karyawan Beban pajak Penghasilan jasa giro dan bunga deposito berjangka Lain-lain Jumlah Laba Kena Pajak Perusahaan
2007 Rp
47.749.661.850
53.750.431.969
(18.493.377.481)
(25.930.656.194)
29.256.284.369
27.819.775.775
65.834.450
347.510.803
1.007.104.313 521.433.145
992.957.703 (1.825.016.006)
3.283.119.164 (7.457.255.526)
3.967.421.502 (4.460.829.325)
(757.430.114)
(936.231.441)
(3.337.194.568)
(1.914.186.764)
667.242.856 7.324.406.796 7.914.414
1.243.346.402 5.362.869.753 1.251.940.096
(749.606.188) 1.539.059.143
(1.321.915.588) 2.764.018.570
8.789.017.021
9.300.259.233
34.708.106.822
35.205.848.244
Rincian beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
Income before tax per consolidated statements of income Less income before tax of subsidiaries Income before tax - the Company Temporary differences: Provision for doubtful accounts Provision for post-employment benefits Bonds issuance costs Difference between commer cial and fiscal depreciation Finance lease Gain on sale of property and equipment Total
Permanent differences: Entertainment Staff welfare Tax expense Interest income on current accounts and time deposits Others Total Company's Taxabl e Income
Current tax expense and income tax payable are computed as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Beban pajak kini 10% x Rp 50.000.000 15% x Rp 50.000.000 30% x Rp 34.608.106.000 tahun 2008 Rp 35.105.848.000 tahun 2007
5.000.000 7.500.000 10.382.431.800 -
5.000.000 7.500.000 10.531.754.400
Current tax expense 10% x Rp 50,000,000 15% x Rp 50,000,000 30% x Rp 34,608,106,000 in 2008 35,105,848,000 Rp in 2007
Jumlah
10.394.931.800
10.544.254.400
Total
Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pasal 22 Pasal 23 dan 25 Fiskal Luar Negeri
73.553 20.039.710.741 22.000.000
105.750 17.619.001.067 17.000.000
Less prepayment of taxes Article 22 Articles 23 and 25 Exit tax
Paj ak penghasilan lebih bayar
(9.666.852.494)
(7.091.852.417)
Tax overpayment
- 46 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian hutang pajak kini dan pajak penghasilan lebih bayar adalah sebagai berikut:
The details of tax payable and tax overpayment are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Hutang pajak kini (Catatan 17) SDW SI RTI
147.979.403 -
3.531.910 1.248.319
Current tax payable (Note 17) SDW SI RTI
Jumlah
147.979.403
4.780.229
Total
9.666.852.494 3.047.721.757
7.091.852.417 -
Tax overpayment (Note 8) The Company SI
12.714.574.251
7.091.852.417
Total
Pajak penghasilan lebih bayar (Catatan 8) Perusahaan SI Jumlah Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian aset (kewajiban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:
1 Januari/ January 1, 2007 Rp Perusahaan Piutang usaha
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasi/ Credited (charged) to consolidated statements of income Rp
829.553.985
104.253.241
Kewajiban imbalan pasca kerja 1.512.790.724 Biaya penerbitan obligasi Aset tetap 690.992.510 Sewa pembiayaan (1.437.773.703)
297.887.311 (547.504.802) (891.119.480) 1.437.773.703
Aset pajak tangguhan - bersih SI Piutang usaha
1.595.563.516
933.807.226 1.810.678.035 (547.504.802) (200.126.970) 1.996.853.489
-
300.000.000
Kewajiban imbalan pasca kerja 335.032.773 Aset tetap 1.169.523.787 Sewa pembiayaan (1.386.663.704)
160.216.276 (524.844.252) 1.424.495.767
495.249.049 644.679.535 37.832.063
417.892.856
1.059.867.791
1.477.760.647
Aset pajak tangguhan - bersih
300.000.000
401.289.973
31 Desember/ December 31, 2007 Rp
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 tahun 2008 pengganti UU pajak No.7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan diterapkan.
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasi/ Credited (charged) to consolidated statements of income Rp
Penyesuaian atas perubahan tarif pajak/ Adjustment due to change in tax rates Rp
31 Desember/ December 31, 2008 Rp
(158.926.260)
794.631.301
302.131.294 156.429.944 757.766.715 (1.515.220.434)
(352.134.888) 65.179.143 (92.939.958) -
1.760.674.441 (325.895.715) 464.699.787 (1.515.220.434)
The Company Trade accounts receivable Post-employment benefits obligation Bonds issuance cost Property and equipment Finance lease
(279.142.146)
(538.821.963)
1.178.889.380
Deferred tax assets - net
(50.000.000)
250.000.000
313.178.861 307.125.225 (37.832.063)
(134.737.985) (158.634.126) -
673.689.925 793.170.634 -
582.472.023
(343.372.111)
1.716.860.559
19.750.335
-
SI Trade accounts receivable Post-employment benefits obligation Property and equipment Finance lease Deferred tax assets - net
Based on law No. 36/2008 the amendment of tax law No. 7/1983 on income taxes, the new corporate tax rate is set at flat rate of 28% effective January 1, 2009 and 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.
- 47 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:
2008 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba sebelum pajak anak perusahaan
2007 Rp
47.749.661.850
53.750.431.969
(18.493.377.481)
(25.930.656.194)
29.256.284.369
27.819.775.775
5.000.000 7.500.000 8.746.885.064 -
5.000.000 7.500.000 8.315.932.733
Jumlah Pengaruh pajak atas perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Pengaruh atas perubahan tarif pajak Koreksi dasar pengenaan paj ak
8.759.385.064
8.328.432.733
2.636.705.106 538.821.963 (722.016.224)
2.790.077.770 (975.546.076)
Beban Pajak - Perusahaan Beban (Manfaat) Pajak - Anak perusahaan Pajak kini Pajak tangguhan Efek perubahan tarif pajak
11.212.895.909
Jumlah Beban Pajak - Bersih
17.676.433.233
Laba sebelum pajak - Perusahaan Pajak dengan tarif yang berlaku: 10% X Rp 50.000.000 15% X Rp 50.000.000 30% X Rp 29.156.284.369 tahun 2008 dan Rp 27.719.775.775 tahun 2007
10.142.964.427
6.702.637.236 (582.472.023) 343.372.111
32. DIVIDEN TUNAI
8.633.422.300 (988.055.291) 17.788.331.436
Income before tax per consolidated statements of income Less income before tax of subsidiaries Income before tax - the Company Tax at effective tax rates: 10% X Rp 50,000,000 15% X Rp 50,000,000 30% X Rp 29,156,284,369 i n 2008 and Rp 27,719,775,775 i n 2007 Total Tax effect of nondeductible expenses Effect of change in tax rates Correction of tax bases Tax Expense - the Company Tax Expense (Benefit) - Subsidiaries Current tax Deffered tax Effect of change in tax rates Total Tax Expense - Net
32. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat sebagaimana dinyatakan dalam Akta Berita Acara No. 1 tanggal 3 Juni 2008 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, telah disetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2007 sebesar Rp 9.240.000.000 atau Rp 12 per saham dan cadangan umum sebesar Rp 1.500.000.000.
Based on the Deed of Stockholders’ Resolution No. 1 dated June 3, 2008 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends for the year 2007 amounting to Rp 9,240,000,000 or equivalent to Rp 12 per share and appropriate Rp 1,500,000,000 for general reserve.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat sebagaimana dinyatakan dalam Akta Berita Acara No. 41 tanggal 29 Mei 2007 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, telah disetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2006 sebesar Rp 6.160.000.000 atau Rp 8 per saham.
Based on the Deed of Stockholders’ Resolution No. 41 dated May 29, 2007 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends for the year 2006 amounting to Rp 6,160,000,000 or equivalent to Rp 8 per share.
- 48 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
33. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
33. BASIC EARNINGS PER SHARE Net Income
Laba Bersih
Laba bersih untuk per hitungan laba bersih per saham dasar
2008 Rp
2007 Rp
30.072.718.222
35.960.146.608
Net income for computation of basic earnings per share
Jumlah Saham
Number of Shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham dasar.
Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per shares.
2008 dan/and 2007 Lembar/Shares Jumlah rata-rata tertimbang saham
Wei ghted average number of ordinary shares
770.000.000
Pada tanggal neraca, Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi saham biasa yang dilutif.
At balance sheets date, the Company did not have potentially dilutive shares.
34. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
a.
a.
Perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan: -
b.
Related parties which have partly the same management as the Company:
PT Santa FE Supraco Indonesia PT Radiant Utama PT Radiant Centra Nusa PT Radiant Guna Persada
PT Radiant Nusa Investama merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan.
b.
PT Radiant Nusa Investama is the majority stockholder of the Company.
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following:
a.
a.
0,91% dan 2,95% dari jumlah pendapatan masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, merupakan pendapatan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang atas pendapatan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 0,27% dan 1,33% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
- 49 -
0.91% and 2.95% of the total revenues were made with related parties in 2008 and 2007, respectively, which according to management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties. At balance sheet date, the receivables from these revenues were presented as trade accounts receivable, which constituted 0.27% and 1.33%, respectively, of the total assets as of December 31, 2008 and 2007.
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian pendapatan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The details of revenues from related parties are as follows:
2008 Rp
2007 Rp
PT Santa Fe Supraco Indonesia PT Radiant Centra Nusa
10.757.702.288 -
26.170.282.999 69.729.086
PT Santa Fe Supraco Indonesia PT Radi ant Centra Nusa
Jumlah
10.757.702.288
26.240.012.085
Total
b.
Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 4.008.896.745 dan Rp 3.972.800.000.
b.
Total salaries and benefits paid to the commissioners and directors of the Company for the years 2008 and 2007 amounted to Rp 4,008,896,745 and Rp 3,972,800,000, respectively.
c.
Perusahaan dan anak perusahaan juga mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang dijelaskan pada Catatan 9.
c.
The Company and its subsidiaries also entered into nontrade transactions with related parties as described in Note 9.
35. INFORMASI SEGMEN
35. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Perusahaan dan anak perusahaan pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries are presently engaged in the following business:
1. Jasa pendukung operasi meliputi: jasa penyediaan sumber daya manusia, pemeliharaan dan perbaikan, sewa kendaraan serta penyediaan dan pengelolaan terintegrasi untuk basis lapangan migas.
1.
Operating support services covering human resources services, repairs and maintenance, car rent and integrated base management for oil and gas.
2. Jasa inspeksi meliputi: jasa voluntary inspection, statutory inspection, non destructive testing services dan oil country tubular goods.
2.
Inspection services covering voluntary inspection, statutory inspection, non destructive testing services and oil country tubular goods.
3. Jasa kegiatan lepas pantai meliputi: agen dan mobile offshare production unit.
3.
Offshore services covering agency and mobile offshore production unit.
4. Jasa pelayaran dalam negeri.
4.
Local shipping services.
5.
Others covering survey and others.
5. Jasa lain-lain meliputi: pelatihan, dampak lingkungan dan lainnya.
analisa
- 50 -
training,
environmental
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
The following are segment information based on business segment: 2008
Jasa Pendukung
Jasa Kegiatan
Jasa Kegiatan
Operasi /
Jasa Inspeksi/
Lepas Pantai /
Pelayaran/
Operating support
Inspection
Offshore
Shipping
Lain-lain /
Eliminasi /
Konsolidasi /
services
services
services
services
Others
Elimination
Consolidated
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
LAPORAN LABA RUGI
STATEMENTS OF INCOME
PENDAPATAN Pendapatan ekstern
REVENUES 767.529.765.035
99.154.292.005
281.904.244.470
27.600.000
21.480.131.995
6.000.003.000
23.984.494.492
-
1.178.572.799.002
External revenues
Pendapatan antar segmen
-
-
22.000.000
(21.529.731.995)
-
Inter-segment revenues
Jumlah pendapatan
767.529.765.035
99.181.892.005
303.384.376.465
6.000.003.000
24.006.494.492
(21.529.731.995)
1.178.572.799.002
Total revenues
BEBAN LANGSUNG
712.052.353.853
67.286.730.494
269.933.847.377
2.895.305.704
21.884.921.567
(21.529.731.995)
1.052.523.427.000
DIRECT COSTS
55.477.411.182
31.895.161.511
33.450.529.088
3.104.697.296
2.121.572.925
HASIL SEGMEN
-
126.049.372.002
SEGMENT RESULT
BEBAN USAHA YANG TIDAK DAPAT
UNALLOCATED OPERATING
DIALOKASIKAN
66.164.959.186
LABA USAHA
59.884.412.816
PENGHASILAN (BEBAN)
EXPENSES INCOME FROM OPERATIONS UNALLOCATED OTHER
LAIN-LAIN YANG TIDAK
INCOME (CHARGES)
DAPAT DIALOKASIKAN Keuntungan kurs mata
Gain on foreign
uang asing - bersih
4.716.809.610
Penghasilan bunga
2.971.077.419
Keuntungan atas penjualan
exchange - net Interest income Gain on sale and disposal of
dan penghapusan
property and equipment -
aset tetap - bersih
2.462.744.067
net
Amortisasi keuntungan penjualan dan
Amortization of deferred gain
penyewaan kembali
on sale and lease-back
yang ditangguhkan
126.106.876
Beban bunga
(21.262.007.843)
transaction Interest expense
Lain-lain - bersih
(1.149.481.095)
Beban Lain-lain - Bersih
(12.134.750.966)
Other charges - net
Laba sebelum pajak
47.749.661.850
Income before tax
Beban pajak - bersih
(17.676.433.233)
Tax expense - net
Laba sebelum hak minoritas
Others - net
Income before minority
atas laba bersih anak
interest in net income
perusahaan
30.073.228.617
Hak minoritas atas laba
of subsidiaries Minority interest in net
bersih anak perusahaan
(510.395)
Laba bersih
30.072.718.222
NERACA
income of subsidiaries Net income BALANCE SHEETS
Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan
618.513.428.583
Unallocated assets
416.944.964.668
Unallocated liabilities
Kewajiban segmen yang tidak dapat dialokasikan INFORMASI LAINNYA
OTHER INFORMATION
Pengeluaran modal
162.040.284.200
Penyusutan dan amortisasi
21.800.642.448
- 51 -
Capital expenditure Depreciation and amortization
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2007
Jasa Pendukung Operasi / Operating support services Rp
Jasa Inspeksi/ Inspection services Rp
Jasa Kegiatan Lepas Pantai / Offshore services Rp
Lain-lain / Others Rp
Eliminasi / Elimination Rp
Konsolidasi / Consolidated Rp
LAPORAN LABA RUGI PENDAPATAN Pendapatan ekstern Pendapatan antar segmen
533.182.914.235 54.000.000
23.975.000
21.566.383.092
Jumlah pendapatan BEBAN LANGSUNG
533.236.914.235 492.834.963.308
67.389.682.832 45.424.249.676
281.881.689.204 238.474.410.163
30.114.186.348 25.876.504.857
(21.644.358.092) (21.644.358.092)
890.978.114.527 780.965.769.912
Total revenues DIRECT COSTS
40.401.950.927
21.965.433.156
43.407.279.041
4.237.681.491
-
110.012.344.615
SEGMENT RESULT
HASIL SEGMEN BEBAN USAHA YANG TIDAK DAPAT DIALOKASIKAN
67.365.707.832
260.315.306.112
30.114.186.348 -
-
890.978.114.527
(21.644.358.092)
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN YANG TIDAK DAPAT DIALOKASIKAN Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Keuntungan atas penjualan dan penghapusan aset tetap - bersih Amortisasi keuntungan penjualan dan penyewaan kembali yang ditangguhkan Beban bunga Lain-lain - bersih
-
STATEMENTS OF INCOME REVENUES External revenues Inter-segment revenues
54.103.603.703
UNALLOCATED OPERATING EXPENSES
55.908.740.912
INCOME FROM OPERATIONS UNALLOCATED OTHER INCOME (CHARGES)
1.348.946.898
Gain on foreign exchange - net Interest income Gain on sale and disposal of property and equipment net
1.041.105.794 (8.612.464.179) (2.826.638.879)
Amortization of deferred gain on sale and lease-back transaction Interest expense Others - net
3.575.554.357 3.315.187.066
Beban Lain-lain - Bersih
(2.158.308.943)
Other charges - net
Laba sebelum pajak Beban pajak - bersih Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
53.750.431.969 17.788.331.436
Income before tax Tax expense - net Income before minority interest in net income of subsidiaries Minority interest in net income of subsidiaries
Laba bersih
35.960.146.608
35.962.100.533 (1.953.925)
NERACA Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan Kewajiban segmen yang tidak dapat dialokasikan
Net income BALANCE SHEETS
INFORMASI LAINNYA Pengeluaran modal Penyusutan dan amortisasi
412.623.611.282
Unallocated assets
232.478.908.423
Unallocated liabilities
14.936.354.228 12.887.851.517
OTHER INFORMATION Capital expenditure Depreciation and amortization
Segmen Geografis
Geographical Segment
Operasi Perusahaan dan anak perusahaan berlokasi di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan relatif sama.
The Company and its subsidiaries’ operations are located in Indonesian areas which have relatively the same risks and benefits.
Tabel berikut ini menunjukkan distribusi dari keseluruhan pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan geografis:
The following table shows the distribution of the Company and its subsidiaries’ net sales by geographical market:
2008 Rp Jawa Sumatera Kalimantan Jumlah
2007 Rp
749.157.967.166 263.560.508.493 165.854.323.343
565.597.390.226 222.954.989.028 102.425.735.273
Java Sumatera Kalimantan
1.178.572.799.002
890.978.114.527
Total
- 52 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
36. IKATAN
36. COMMITMENTS
a. Pada tanggal 27 April 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian Maleo Development dengan Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd., yang tertuang dalam perjanjian No. 900252 mengenai Mobile Offshore Project Unit (MOPU) Operating Services yang berlaku sampai 28 September 2010 dengan nilai kontrak sebesar USD 110.081.000.
a.
On April 27, 2006, the Company signed a Maleo Development contract with Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd., as stated in Agreement No. 900252 regarding Mobile Offshore Project Unit (MOPU) Operating Service and is valid up to September 28, 2010 with contract value amounting to USD 110,081,000.
b. Pada tanggal 27 April 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian Bareboat Charter of MOPU dengan Global Process System, LLC (GPS) untuk mendukung proyek Santos Maleo Development dengan tarif sewa per hari yang akan ditagih secara bulanan. Perjanjian ini berjangka waktu minimal 4 tahun.
b.
On April 27, 2006, the Company signed the Bareboat Charter of MOPU with Global Process System, LLC (GPS) for supporting Santos Maleo Development project with charter hire rate per day payable monthly. This agreement has minimum terms of 4 years.
Pada tanggal 20 September 2006, GPS mengadakan addendum dengan Perusahaan atas perjanjian di atas, dimana piutang usaha Perusahaan kepada Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. harus dijaminkan kepada GPS dan diatur berdasarkan hukum Inggris (Catatan 6).
On September 20, 2006, GPS entered into addendum with the Company on the agreement above, wherein the trade accounts receivable from Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. should be collateralized to GPS and governed by English Law (Note 6).
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 13 tanggal 14 Nopember 2006 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui antara lain:
Based on the Deed of Stockholders’ Resolution No. 13 dated November 14, 2006, of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved the following:
Pengalihan hak secara fidusia (jaminan fidusia) atas tagihan kepada Santos (Madura Offshare) Pty. Ltd., dengan nilai penjaminan sampai dengan USD 80.000.000 untuk kepentingan GPS.
Transfer by fiduciary the collateralized trade accounts receivable from Santos (Madura Offshare) Pty. Ltd., amounting to USD 80,000,000 for the interest of GPS.
General assignment berdasarkan hukum Inggris yang akan ditandatangani oleh Perusahaan untuk kepentingan GPS.
General assignment based on English law which will be signed by the Company for the interest of GPS.
c. Pada tanggal 10 Agustus 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Citra Turbindo Tbk mengenai Blasting, Coating/Oiling Services dan berlaku sampai dengan 2 tahun dari tanggal perjanjian dengan nilai kontrak Rp 21.600.000.000.
c.
On August 10, 2007, the Company signed a Blasting, Coating Oiling Services with PT Citra Tubindo Tbk, which is valid for 2 years from the agreement date with contract value amounting to Rp 21,600,000,000.
d. Pada tanggal 2 Oktober 2007, SI menandatangani Perjanjian Konsorsium untuk Project Management and Support Services dengan PT Prosys Engineers Internasional dan Air Energi Group Ltd. Pada tanggal 23 Mei 2008, konsorsium yang terbentuk menandatangani perjanjian dengan Mobil Cepu Ltd. yang tertuang dalam Perjanjian Induk (Call off) Penyediaan Jasa Tenaga Kerja No. C-3207069-B yang berlaku sampai dengan 22 Mei 2011 dengan nilai kontrak USD 30.529.140. Pada tanggal 15 Agustus 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Prosys Engineers International yang tertuang dalam perjanjian No. 015/PE-ECI/DIR/08/08 mengenai penyediaan tenaga kerja di Jakarta sehubungan dengan perjanjian induk dengan Mobil Cepu Ltd.
d.
On October 2, 2007, SI signed a Consortium agreement for Project Management and Support Services with PT Prosys Engineers International and Air Energi Group Ltd. On May 23, 2008 a consortium signed agreement with Mobil Cepu Ltd. as stated in Manpower Services Out Line Agreement No. C-3207069B which is valid up to May 22, 2011 with contract value amounting to USD 30,529,140. On August 15, 2008, the Company signed a contract agreement with PT Prosys Engineers International in agreement No. 015/PEECI/DIR/08/08 regarding manpower services in Jakarta related with call off with Mobil Cepu Ltd.
- 53 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sehubungan dengan kontrak tersebut, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan berupa cash collateral pada Citibank, N.A. Jakarta (Catatan 5).
Related to the contract, the Company is required to provide cash collateral guarantee in Citibank, N.A., Jakarta (Note 5).
e.
Pada tanggal 25 Pebruari 2008, SI menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Chevron Pacific Indonesia yang tertuang dalam kontrak No. 8171-OK mengenai jasajasa pendukung operasi dan pemeliharaan fasillitas produksi di drilling yang berlaku sampai dengan tanggal 24 Pebruari 2009 dengan nilai kontrak Rp 17.500.000.000.
e.
On February 25, 2008, SI signed a contract regarding operations maintenance and support services in drilling with PT Chevron Pacific Indonesia, as stated in Agreement No. 8171-OK which is valid up to February 24, 2009 with contract value amounting to Rp 17,500,000,000.
f.
Pada tanggal 14 Mei 2008, SI menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Chevron Pacific Indonesia yang tertuang dalam kontrak No. 8204-OK mengenai penyediaan kendaraan sebanyak 268 unit (termasuk 11 unit cadangan) yang berlaku sampai dengan tanggal 4 Agustus 2011 dengan nilai kontrak Rp 47.498.907.600.
f.
On May 14, 2008, SI signed a contract regarding vehicle provider for 268 units (including 11 units for reserve) with PT Chevron Pacific Indonesia, as stated in Agreement No. 8204-OK which is valid up to August 4, 2011 with contract value amounting to Rp 47,498,907,600.
g.
Pada tanggal 2 Juni 2008, SI menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Chevron Pacific Indonesia yang tertuang dalam kontrak No. 8206-OK mengenai penyediaan kendaraan sebanyak 226 unit (termasuk 11 unit cadangan) yang berlaku sampai dengan tanggal 26 Agustus 2011 dengan nilai kontrak Rp 37.345.104.000.
g.
On June 2, 2008, SI signed a contract regarding vehicle provider for 226 units (including 11 units for reserve) with PT Chevron Pacific Indonesia, as stated in Agreement No. 8206-OK which is valid up to August 26, 2011 with contract value amounting to Rp 37,345,104,000.
h.
Pada tanggal 1 Juni 2008, SDW menandatangani perjanjian kerjasama dengan Global Santa Fe B.V., Trans Ocean Drilling Sdn. Bhd, BUT Triton Industries dan Hitek Nusantara Offshore Drilling yang tertuang dalam kontrak No. CPMS/PSD/062008 mengenai jasa penyedia tenaga kerja yang berIaku selama dua tahun.
h.
On June 1, 2008, SDW signed a contract regarding provision of manpower services with Global Santa Fe B.V., Trans Ocean Drilling Sdn. Bhd, BUT Triton Industries and Hitek Nusantara Offshore Drilling as stated in provision of manpower services Agreement No. CPMS/PSD/062008 which is valid for a period of two years.
i.
SI menandatangani perjanjian pelaksanaan proyek dengan PT Buminata Aji Perkasa (BAP) yang tertuang dalam akta notaris No. 10 tanggal 12 Pebruari 2008, dimana BAP akan menyewa kapal dan peralatan proyek SI dengan jangka waktu maksimal 3 tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak. Tarif kapal dan peralatan proyek adalah Rp 8.000.000.000 per tahun yang akan dibayarkan setiap bulannya dengan tarif yang sama. SI juga memberikan pinjaman modal kerja sebesar Rp 3.000.000.000 dengan commitment fee 8% atau senilai dengan Rp 3.720.000.000 (pokok plus bunga) yang akan dibayarkan setiap bulan selama 3 tahun.
i.
SI signed the banking agreement for project with PT Buminata Aji Perkasa (BAP) which amended by notarial deed No. 10 dated February 12, 2008 where BAP will rent SI’s ships and project equipment for maximum 3 years period and can be extended of by both parties agreement. Rent fee for the ships and project equipment is Rp 8,000,000,000 per year and paid monthly. SI will also give working capital amounted to Rp 3,000,000,000 with 8% commitment fee or equivalent to Rp 3,720,000,000 (principal plus interest) which will be paid monthly in 3 years.
j.
Pada tanggal 13 Nopember 2008, RBB menandatangani kesepakatan Kontrak Bagi Hasil (PSC) dengan BP Migas yang berjangka waktu 30 tahun.
j.
On November 13, 2008, RBB signed arrangement under production sharing contract with BP Migas with the term of 30 years.
- 54 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
RBB diwajibkan untuk membayar bonus produksi kepada BP Migas sejumlah US$ 1.000.000 sampai dengan US$ 4.000.000 setelah produksi kumulatif Petroleum dari area kontrak mencapai 25 sampai dengan 75 MBOE (Million Barrels of Oil Equivalent).
RBB is obliged to pay between US$ 1,000,000 to US$ 4,000,000 representing a production bonus to BP Migas after the cumulative Petroleum production from the contract area has reached between 25 to 75 MBOE (Million Barrels of Oil Equivalent).
Pada saat kontrak berakhir atau diputuskan, pelepasan sebagian kontrak area, penutupan lapangan, RBB diharuskan untuk memindahkan semua peralatan dan instalasi dari kontrak area dan melakukan seluruh aktivitas restorasi sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum di kontrak atau peraturan pemerintah yang berlaku. Biaya untuk penutupan dan pekerjaan restorasi area dapat dipulihkan berdasarkan usulan dari masingmasing kontrak.
Upon the expiration or termination of the contract, relinquishment of part of the Contract Area, or abandonment of any fields, RBB is required to remove all equipment and installations from the Contract Area, and perform site restoration activities in accordance with the terms of the contract or applicable government regulations. The cost of abandonment and site restoration work is cost recoverable under the respective contract proposals.
ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31, 2008 and 2007, the Company and its subsidiaries’ monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:
37.
2008 Mata Uang Asing/ Foreign currencies Aset Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah kewajiban Aset bersih
Ekuivalen dalam/ Equivalent in Rp
Ekuivalen dalam/ Equivalent in Rp
USD SG D USD
4.327.101 674 426.085
47.381.759.021 5.127.665 4.665.627.685
2.234.871 45.577 100.000
21.050.253.999 296.361.509 941.900.000
USD USD SG D
118.741 10.408.990 24.379
1.300.213.950 113.978.440.342 185.459.829
429.529 8.641.962 70.903
4.045.733.651 81.398.643.410 461.038.884
USD USD
87.565 286
958.836.750 3.131.700
176.740 -
1.662.170.930 -
Jumlah aset Kewajiban Hutang bank jangka pendek Hutang usaha kepada pihak ketiga
2007 Mata Uang Asing/ Foreign currencies
168.478.596.942
109.856.102.383
USD
2.876.516
31.497.848.668
-
-
USD SG D EURO
5.499.629 86.236 34.757
60.220.934.352 655.998.400 536.368.494
3.791.838 76.091 45.956
35.715.324.434 494.771.036 632.342.567
USD SG D
1.937.679 23.150
21.217.581.695 176.102.050
3.301.765 -
31.099.324.535 -
USD
415.000
4.544.250.000
415.000
3.908.885.500
Assets Cas h and cash equivalents Temporary inves tment Trade accounts receivable Related parties Third parties
Accounts receivable from related parties Others Total assets Liabilities Short-term bank loans Trade accounts payable to third parties
Accrued expenses
Accounts payable to related parties
118.849.083.659
71.850.648.072
Total liabilities
49.629.513.283
38.005.454.311
Net assets
- 55 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on December 31, 2008 and 2007 were as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Mata Uang 1 USD 1 SGD 1 EURO 1 GBP
Foreign Currency 10.950 7.607 15.432 15.803
9.419 6.502 13.760 18.804
USD 1 SGD 1 EURO 1 GBP 1
38. PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL TERHADAP PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN
38. IMPACT OF GLOBAL FINANCIAL CRISIS TO THE COMPANY AND ITS SUBSIDIARIES
Pasar uang dan pasar modal global telah mengalami ketidakstabilan dan krisis kredit yang parah. Kemampuan pelanggan Perusahaan dan anak perusahaan untuk melanjutkan kegiatan usaha dan mempertahankan tingkat profitabilitas serta untuk membayar hutangnya pada saat jatuh tempo mungkin sangat tergantung pada efektivitas kebijakan fiskal dan tindakan lainnya yang dilakukan untuk mencapai pemulihan ekonomi, yang berada diluar kendali Perusahaan.
The global financial and capital markets have experienced severe credit crunch and volatility. The ability of the Company and its subsidiries’ customers to maintain operations and profitability and to pay their debts as they mature may be dependent to a large extent on the effectiveness of the fiscal measures and other actions, beyond their control, undertaken to achieve economic recovery.
Namun demikian, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki sumber pendapatan dan kontrak jangka panjang yang berasal dari perusahaan minyak dan gas yang bereputasi nasional dan internasional.
Nevertheless, the Company and its subsidiries have resources to generate revenues and longterm contracts with local and international oil and gas companies.
Selain itu, Perusahaan dan anak perusahaan akan mempertahankan dukungan dari lembagalembaga keuangan nasional dan internasional yang terpercaya untuk mendanai kegiatan operasional Perusahaan dan anak perusahaan.
Moreover, the Company and its subsidiaries will maintain the support of reputable national and international financial institutions to finance the operations activities of the Company and its subsidiaries.
Manajemen memiliki ekspektasi yang wajar bahwa Perusahaan dan anak perusahaan akan dapat mengelola risiko usaha dengan baik walau dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti saat ini.
The management has a reasonable expectation that the Company and its subsidiries is well placed to manage its business risks successfully despite the current uncertain economic outlook.
Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan dan anak perusahaan memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya dimasa mendatang. Oleh karena itu, dasar kelangsungan usaha tetap digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi.
The management believes that the Company and its subsidiries have adequate resources to continue in operational existence for the foreseeable future. Accordingly, they continue to adopt the going concern basis in preparing the consolidated financial statements.
39. INFORMASI TAMBAHAN
39. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi keuangan tersendiri Perusahaan menyajikan informasi neraca, laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas, dimana penyertaan saham pada anak perusahaan dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. Laporan keuangan tersendiri Perusahaan disajikan dari halaman 58 sampai dengan 62.
The financial information of the parent Company only presents balance sheets, statements of income, statements of changes in equity and statements of cash flows information in which investments in subsidiaries were accounted for using the equity method. Financial information of the parent Company only was presented on pages 58 up to 62.
- 56 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
40. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN
40. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasi dari halaman 3 sampai dengan 57 dan informasi tambahan dari halaman 58 sampai dengan 62 telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2009.
The consolidated financial statements on pages 3 to 57 and supplementary information on pages 58 to 62 were approved and authorized for issue by the Company’s Directors on March 25, 2009.
- 57 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *) DECEMBER 31, 2008 AND 2007 2008 Rp
2007 Rp
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha kepada pihak ketiga setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 3.178.525.204 tahun 2008 dan Rp 3.112.690.754 tahun 2007 Piutang lain-lain kepada pihak ketiga Persediaan Uang muka Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset pajak tangguhan - bersih Investasi saham Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Properti investasi
ASSETS
32.592.393.950 41.144.085.332
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Temporary investments
79.144.929.246 4.343.580.450 3.209.008.664 1.070.663.484 1.392.650.422 31.468.531.472
87.805.423.307 9.873.209.766 1.565.884.151 1.253.489.586 683.297.474 13.606.101.174
Trade accounts receivable from third parties net of allowance for doubtful accounts of Rp 3,178,525,204 in 2008 and Rp 3,112,690,754 in 2007 Other receivable from third parties Inventories Advances Prepaid expenses Prepaid taxes
187.055.758.297
188.523.884.740
55.390.841.738 11.035.552.821
Total Current Assets NONCURRENT ASSETS
60.471.964.968 1.178.889.379 105.602.265.749
57.488.449.939 1.996.853.489 85.192.466.387
1.385.816.780 5.168.300.000
5.168.300.000
1.249.774.287
395.329.577
44.284.106.906 755.073.479
19.686.041.183 845.281.778
Jumlah Aset Tidak Lancar
220.096.191.548
170.772.722.353
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
407.151.949.845
359.296.607.093
TOTAL ASSETS
Aset bangun kelola serah - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 2.589.549.369 tahun 2008 dan Rp 2.231.892.839 tahun 2007 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 36.333.742.399 tahun 2008 dan Rp 28.392.143.892 tahun 2007 Lain-lain
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
Accounts receivable from related parties Deferred tax assets - net Investment in shares of stock Restricted cash in banks Investment property Property and equipment under build, operate and transfer - net of accumulated amortization of Rp 2,589,549,369 in 2008 and Rp 2,231,892,839 in 2007 Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 36,333,742,399 in 2008 and Rp 28,392,143,892 in 2007 Others
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 58 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Lanjutan)
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *) DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Continued) 2008 Rp
2007 Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Pendapatan diterima dimuka Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban sewa pembiayaan Pembelian kendaraan Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban sewa pembiayaan Pembelian kendaraan Hutang obligasi - bersih Kewajiban imbalan pasca kerja Jumlah Kewajiban Tidak Lancar EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 2.400.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 770.000.000 saham Tambahan modal disetor - bersih
LIABILITIES AND EQUITY
6.000.000.000
-
4.155.305.728 60.779.661.504 883.284.860 24.903.900 2.573.862.303 16.892.837.872
3.657.869.504 35.167.904.888 393.817.532 173.800.000 4.319.122.870 29.252.495.743
6.597.410.945 166.540.793
-
98.073.807.905
72.965.010.537
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable to third parties Unearned revenue Taxes payable Accrued expenses Current maturities of long-term liabilities Finance lease obligation Purchase of vehicles Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
-
1.985.875.873
1.674.857.672 107.405.865 98.696.417.139 7.042.697.764
98.174.983.994 6.035.593.450
107.521.378.440
106.196.453.317
Accounts payable to related parties Long-term liabilities - net of current maturities Finance lease obligation Purchase of vehicles Bonds payable - net Post-employment benefits obligation Total Noncurrent Liabilities EQUITY Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized - 2,400,000,000 shares Subscribed and paid-up - 770,000,000 shares Additional paid-in capital - net Difference in value of restructuring transaction between entities under common control Unrealized gain on increase in value of available for sale securities - net Retained earnings Approriated Unappropriated
77.000.000.000 21.597.063.722
77.000.000.000 21.597.063.722
9.374.556.225
9.374.556.225
732.852.821
143.950.782
1.500.000.000 91.352.290.732
72.019.572.510
Jumlah Ekuitas
201.556.763.500
180.135.143.239
Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
407.151.949.845
359.296.607.093
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Laba belum direaliasi dari pemilikan efek yang tersedia dijual - bersih Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 59 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR II: INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE II: PARENT COMPANY'S STATEMENT OF INCOME *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2008 Rp
2007 Rp
PENDAPATAN
516.033.260.975
426.249.617.230
REVENUES
BEBAN LANGSUNG
439.898.625.772
363.925.461.445
DIRECT COSTS
LABA KOTOR
76.134.635.203
62.324.155.785
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA
43.424.447.268
34.472.668.101
OPERATING EXPENSES
LABA USAHA
32.710.187.935
27.851.487.684
INCOME FROM OPERATIONS
12.029.329.762 8.457.211.646 644.001.098
18.283.335.260 5.007.066.542 730.282.167
OTHER INCOME (CHARGES) Equity in net income of subsidiaries Interest income Gain on sale property and equipment - net
(232.036.755) (12.403.164.798) 80.085.243
2.225.488.189 (6.142.822.636) (1.851.726.171)
Gain (loss) on foreign exchange - net Interest expense Others - net
8.575.426.196
18.251.623.351
Other Income - Net
LABA SEBELUM PAJAK
41.285.614.131
46.103.111.035
INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK - BERSIH
(11.212.895.909)
(10.142.964.427)
30.072.718.222
35.960.146.608
39,06
46,70
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Bagian laba bersih anak perusahaan Penghasilan bunga Keuntungan penjualan aset tetap - bersih Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing bersih Beban bunga Lain-lain - bersih Penghasilan Lain-lain - Bersih
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
TAX EXPENSE - NET NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 60 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
Modal disetor/ Paid-up capital Rp
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp
Saldo per 1 Januari 2007 Dividen tunai Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Laba bersih tahun berjalan
77.000.000.000 -
21.597.063.722 -
Saldo per 31 Desember 2007 Cadangan umum Dividen tunai Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Laba bersih tahun berjalan
77.000.000.000 -
Saldo per 31 Desember 2008
77.000.000.000
-
-
21.597.063.722 21.597.063.722
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in value of restructuring between entities under common control Rp 9.374.556.225 9.374.556.225 9.374.556.225
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE III: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
Laba belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual/ Unrealized gain on available for sale securities Rp -
Saldo laba/Retained earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated Rp Rp
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp
-
42.219.425.902 (6.160.000.000)
150.191.045.849 (6.160.000.000)
143.950.782 -
-
35.960.146.608
143.950.782 35.960.146.608
143.950.782 -
1.500.000.000 -
72.019.572.510 (1.500.000.000) (9.240.000.000)
180.135.143.239 (9.240.000.000)
588.902.039 -
-
732.852.821
1.500.000.000
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
30.072.718.222 91.352.290.732
Balance as of January 1, 2007 Cash dividends Unrealized gain on increase in value of securities Net income for the year
588.902.039 30.072.718.222
Balance as of December 31, 2007 Provision for general reserve Cash dividends Unrealized gain on increase in value of securities Net income for the year
201.556.763.500
Balance as of December 31, 2008
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 61 -
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR IV: INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT. RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE IV: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF CASH FLOWS *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 2008 Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan restitusi pajak pertambahan nilai Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
2007 Rp
524.693.755.036
428.504.437.819
(477.131.514.487) 47.562.240.549 (12.327.164.795) (20.068.731.876) 17.078.185.414
(411.295.231.337) 17.209.206.482 (3.683.876.400) (17.642.580.001) 18.913.416.318
32.244.529.292
14.796.166.399
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan (penempatan) investasi sementara Penerimaan bunga Penerimaan dividen tunai Hasil penjualan aset tetap Penambahan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perolehan aset tetap
30.951.939.464 8.202.706.732 1.624.300.000
(40.537.298.924) 4.544.230.916 3.000.000.000
773.851.098 (15.983.515.029) (18.699.989.343)
Perolehan aset bangun kelola serah Rekening bank yang dibatasi penggunaannya
(1.212.101.240) (1.385.816.780)
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi
4.271.374.902
774.457.000 (41.360.984.572) (7.992.814.824) -
(81.572.410.404)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees Cash generated from operations Interest and financing charges paid Income tax paid Received from value added tax refund Net Cash Provided By Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal (placement) of temporary investments Interest received Cash dividends received Proceeds from sale of property and equipment Increase of accounts receivable from related parties Acquisitions of property and equipment Acquisitions of property and equipment under build, operate and transfer Restricted cash in banks Net Cash Provided By (Used In) Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Received from (payment of) accounts payable to related parties Increase in short-term bank loans Payment of short-term bank loans Payment of long-term bank loans Payments of liability from purchase of vehicles Payments of finance lease obligation Increase in bonds payable Payment of bonds issuance cost Cash dividends paid
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (pembayaran) hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan hutang bank jangka pendek Pembayaran hutang bank jangka pendek Pembayaran hutang bank jangka panjang
(1.986.345.473) 6.000.000.000 -
1.575.967.419 (8.368.992.924) (321.143.814)
Pembayaran hutang pembelian kendaraan Pembayaran kewajiban sewa pembiayaan Penambahan hutang obligasi Pembayaran biaya emisi obligasi Pembayaran dividen tunai
(66.853.342) (8.424.257.591) (9.240.000.000)
(24.901.625) (6.716.590.158) 100.000.000.000 (2.085.732.578) (6.160.000.000)
(13.717.456.406)
77.898.606.320
Net Cash Provided By (Used In) Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
22.798.447.788
11.122.362.315
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
32.592.393.950
21.470.031.635
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
55.390.841.738
32.592.393.950
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Penambahan aset tetap yang berasal dari: Kewajiban sewa pembiayaan Hutang pembelian kendaraan
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
16.696.526.208 340.800.000
-
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
Noncash investing and financing activities: Increase in property and equipment from: Finance lease obligation Purchase of vehicles liability *) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 62 -