D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sungai Citarum merupakan salah satu sungai terpanjang di Pulau Jawa.
Sungai ini mengalir dari hulu di daerah Gunung Wayang, di sebelah selatan kota Bandung menuju ke utara dan bermuara di Kerawang. Dengan panjang sekitar
225 kilometer, sungai Citarum merupakan sungai terpanjang di Jawa Barat.
Sungai Citarum saat ini dimanfaatkan oleh sedikitnya 25 juta penduduk di Jawa
Barat dan DKI Jakarta, dengan jumlah populasi di sepanjang sungai mencapai 10 juta penduduk. Selain itu, Sungai Citarum sendiri memiliki peranan yang sangat penting, karena dipergunakan untuk mengairi 300.000 Ha areal irigasi, mensuplai air untuk 80 persen penduduk Jakarta, serta menghasilkan tenaga listrik hingga mencapai 1.400 Mega Watt. Untuk tetap mempertahankan dan memperkuat keadaan Sungai Citarum sehingga tetap dapat dimanfaatkan oleh warga, pemerintah telah beberapa kali melakukan proses normalisasi dengan beberapa langkah, diantaranya peninggian tanggul dengan Concrete Structure System, perkuatan tanggul dengan Sheet Pile System (Normalisasi Sungai Citarum, Pemkab Karawang Gelar Sosialisasi, 2012). Perkuatan tanggul harus direncanakan dan diperhitungkan dengan baik dan cermat, karena jika tanggul yang dibangun tidak cukup kuat, maka akan terjadi kelongsoran yang mengakibatkan kerugian materiil maupun moril. Seperti yang dilansir oleh Ci Tarum (2011) “Keadaan lingkungan di sekitar Citarum telah banyak berubah sejak tahun 1980. Industrialisasi yang pesat di kawasan sekitar sungai ini sejak akhir tahun 1980 telah menyebabkan menumpuknya sampah buangan pabrik-pabrik di sungai ini. Bahkan sungai dengan nilai sejarah, ekonomi, dan sosial yang penting ini sejak 2007 menjadi salah satu dari sungai dengan tingkat ketercemaran tertinggi di dunia.” (Ci Tarum, 2011).
Ninin Yuniar dan Silmi Azmi Lestari, Perancangan Sheet Pile…..1
D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN
Kemudian setiap musim hujan di sepanjang Citarum di wilayah Bandung
Selatan selalu dilanda banjir yang merugikan berbagai pihak, khususnya para
warga sipil yang tinggal di daerah tersebut.
Sumber : Google.com
Gambar 1.1 Daerah Bale Endah yang Terendam Banjir
Untuk menanggulangi bencana banjir yang diakibatkan oleh meluapnya Sungai Citarum, maka pemerintah membuat proyek normalisasi sungai Citarum dengan mengeruk dan melebarkan sungai serta memperkuat tanggul dengan sistem Sheet Pile. Perkuatan tanggul dengan sistem Sheet Pile dipilih karena beberapa keuntungan yang dimilikinya, yaitu sesuai dengan kondisi geometrik di daerah setempat. Beberapa keuntungan yang dimiliki oleh Sheet Pile diantaranya adalah bentuknya yang ramping sehingga tidak memakan tempat yang banyak dan proses pelaksanaannya yang cukup mudah dan cepat dilakukan. Proses pengerukan dan pelebaran sungai dapat dilihat pada Gambar 1.2 berikut.
Ninin Yuniar dan Silmi Azmi Lestari, Perancangan Sheet Pile…..2
D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN
Sumber : tarungnews.com
Gambar 1.2 Proses Pelebaran Sungai Citarum
Sumber : tarungnews.com
Gambar 1.3 Proses Pengerukan Anak Sungai Citarum
Proses normalisasi ini pun dilakukan dalam beberapa tahap. Untuk proyek normalisasi tahap pertama, 1994-1999, dan dilanjutkan dengan proyek tahap kedua selama 1999-2007 (Normalisasi Sungai Citarum Jadi Ladang Proyek Pejabat, 2011). Selain itu, alur Citarum juga diluruskan, supaya alirannya lancar. Proyek tersebut mencakup pengerukan Sembilan anak sungai, yang total panjangnya adalah 44,3 km.
Ninin Yuniar dan Silmi Azmi Lestari, Perancangan Sheet Pile…..3
D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN
Namun hal tersebut tidak sepenuhnya memberikan solusi dalam jangka
panjang karena volume erosi dari bagian hulu Sungai Citarum sangat tinggi. Oleh
karena itu pemerintah pun melakukan kembali proyek normalisasi yang terdiri
dari beberapa paket yang rencananya akan berlangsung selama tiga tahun yaitu
dari tahun 2011 sampai tahun 2013. Dengan dilaksanakannya proyek Normalisai Sungai Citarum yang akan
berlangsung selama tiga tahun, diharapkan dapat mencegah kelongsoran dan
mengurangi intensitas kebanjiran di daerah setempat. Agar tujuan tersebut
tercapai, maka perencanaan pekerjaan perkuatan tanggul dengan menggunakan
sheet pile harus dirancang dengan baik, cermat dan teliti. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menjadikan perancangan sheet pile pada Proyek Normalisasi Sungai Citarum, khususnya pada Proyek Normalisasi Sungai Citarum Paket V yang berlokasi di Bale Endah – Sapananjung, sebagai topik Tugas Akhir penulis. Dalam Tugas Akhir ini, secara ringkas, penulis akan melakukan tahap - tahap pengerjaan diantaranya adalah menghitung gaya-gaya dan tekanan tanah (aktif dan pasif) yang bekerja pada sheet pile, menghitung kedalaman pemancanan sheet pile tersebut dan terakhir memilih dimensinya. 1.2
Tujuan Setiap penulisan karya tulis, baik itu yang bersifat ilmiah maupun
nonilmiah memiliki tujuan yang ingin dicapai. Begitu juga dengan penulisan Tugas Akhir ini. Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dengan penulisan Tugas Akhir dengan topik perancangan sheet pile pada proyek normalisasi Sungai Citarum adalah: 1.
Mendapatkan kedalaman pemancangan sheet pile dengan menghitung kebutuhan pemancangannya.
2.
Mengetahui dimensi sheet pile yang akan digunakan yang sesuai dengan kebutuhan.
3.
Mengetahui parameter desain perkuatan lereng yang dapat menopang tanah timbunan dan mencegah material agar tidak terjadi kelongsoran. Ninin Yuniar dan Silmi Azmi Lestari, Perancangan Sheet Pile…..4
D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN
1.3
Lokasi Proyek
Untuk menyusun Tugas Akhir dengan topik perancangan sheet pile ini
pada proyek normalisasi Sungai Citarum, penulis melakukan pengamatan di
lokasi proyek tersebut berlangsung. Lokasi yang diamati adalah di daerah Bale
Endah, Kabupaten Bandung seperti yang dapat dilihat pada gambar di bawah.
Sumber : Google Maps
Gambar 1.4 Peta lokasi proyek
1.4
Rumusan Masalah Permasalahan yang dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini diantaranya
menghitung gaya-gaya antara tanah dan sheet pile, menghitung kedalaman sheet pile, menganalisis stabilitas lereng baik sebelum dan sesudah dipasang sheet pile, memeriksa faktor keamanan dari kemungkinan terjadi penggelembungan didaerah hilir dan menentukan dimensi sheet pile yang benar, sesuai dengan analisa faktor keamanan sehingga dapat menahan tanah timbunan agar tidak terjadi kelongsoran. 1.5
Ruang Lingkup Bahasan Ruang lingkup pembahasan yang akan disajikan pada penulisan Tugas
Akhir ini sebagai berikut: 1. Menghitung tekanan tanah lateral yang terjadi pada sheet pile berdasarkan parameter tanah di lapangan. Ninin Yuniar dan Silmi Azmi Lestari, Perancangan Sheet Pile…..5
D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN
2. Menghitung kedalaman pemancangan sheet pile (D) yang dibutuhkan. 3. Perencanaan sheet pile dengan model konstruksi perencanaan sheet pile
tanpa angker.
4. Menghitung kebutuhan pemancangan sheet pile tanpa angker sehingga
diketahui kedalaman pemancangan yang diperlukan berdasarkan gaya-
gaya yang bekerja antara tanah dan sheet pile. 5. Pemilihan dimensi sheet pile sesuai dengan hasil perhitungan dan analisa
faktor keamanan (stabilitas lereng dan penggelembungan daerah hilir).
1.6
Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pemahaman mengenai laporan Tugas Akhir ini,
maka penulis menyajikan laporan ini dalam beberapa bab, yang terdiri dari : BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan berisi uraian tentang Judul Laporan, Latar Balakang, Lokasi Pengamatan, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Ruang Lingkup Bahasan, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Pustaka berisikan uraian teori yang mendasari masalah dan metoda perhitungan yang berkaitan dengan perkuatan lereng dengan menggunakan sheet pile.
BAB III METODOLOGI Metode Penelitian berisi tentang prosedur penelitian, baik yang dilakukan dengan mencari referensi-referensi, maupun pengumpulan data di lapangan. BAB IV PERENCANAAN SHEET PILE Perencanaan sheet pile dimulai dengan menghitung stabilitas lereng, menghitung gaya-gaya lateral yang terjadi, kemudian dilanjutkan dengan menghitung Ninin Yuniar dan Silmi Azmi Lestari, Perancangan Sheet Pile…..6
D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN
kedalaman pemancangan sheet pile, langkah selajutnya adalah menentukan dimensi sheet pile yang akan digunakan dan yang terakhir adalah menghitung
analisa global.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dari keseluruhan isi laporan tugas akhir.
Ninin Yuniar dan Silmi Azmi Lestari, Perancangan Sheet Pile…..7