2
Buletin YES Content
Buletin YES Greetings
Sudah Siapkah Ujian Nasional??
REDAKSI Editor In Chief Ms. Kartika Kharismawaty
Tak terasa sudah di depan mata siswa-siswi kami kelas 9 akan menghadapi Ujian Nasional pada bulan Mei 2016. Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ujian Nasional 2016 di Insan Cendekia Madani menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Alhamdulillah Insya Allah terselenggara dengan baik dan lancar. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pintu gerbang menghadapi Ujian Nasional telah semakin dekat. Dan tentunya kita pasti berharap akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Ujian bukanlah suatu hal yang harus ditakuti, tapi merupakan sesuatu yang harus dihadapi dengan penuh keseriusan dan percaya diri. Maka dari itu keseriusan dalam belajar dan semangat yang tak kunjung padam adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan.
Conceptor Mr. Muhsin Spahic Reporter Fathiya, Faradiba, Dinda, Alvian, Aurel, Kia, Kiki, Zaim, Ara, Script Writer Hafizhan, Zahra, Dhea, Melisa, Alfira,
Creative Design Mr. Joko & Ms. Afni Script Contributors Ms. Kartika Kharismawaty, Ms. Dina Restuani, Ms. Nisa Purnama, Ms. Dyah Mustika Sari, Ms. Irawati Rifai, Ms. June, Ms. Silvina , Mr. Faisal Tahir Address Jl. Ciater Raya (H. Amat) Kampung Maruga Ciater, Serpong Tangerang Selatan, Indonesia. Telp. 021 7587-4444, Fax : 021 756 6852 www.icm.sch.id
[email protected]
Greetings
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Script Editor Mr. Jusman and Mr. Muhsin Spahic
Fotografer Billy, Qalby, Nasyatha, Syiaab, Mr. Diat
3
8th Edition - March 2016 Cover (Bulletin YES TEAM)
CONTENTS 03 Editor’s Greetings 04 Kindergarten “Peduli Sampah” 05 Kindergarten Performance Day 06 Primary School Science Fair 07 Primary School Field Trip 08 School Events 09 Student’s Opinion 10 What’s On 11 English Writing Workshop 12 English Total Immersion Program 13 Parenting Seminar 14 iGreeC 15 GAIA ICM Astronomy Club 16 Dirjen Pendidikan Islam 17 Islamic Culture 18 & 19 Achievement
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan beberapa kiat mengahadapi Ujian Nasional, yaitu: 1. Hadapilah ujian dengan tenang 4. Mohon doa restu Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan kita harus menyadari bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi dan dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang. 2. Perbanyaklah berlatih mengerjakan soal dan jagalah kesehatan Jika mengunjungi toko buku, banyak sekali terdapat buku persiapan UN. Buku tersebut berisi kumpulan soal ujian nasional tahun lalu dan soal prediksi ujian nasional tahun 2016. Namun, kita tidak boleh hanya terfokus pada belajar. Siswa-siswi harus pandai mengelola waktu kapan kita harus belajar, waktu istirahat, waktu makan, waktu untuk tidur dan sebagainya sehingga kita dapat menghadapi ujian nasional dengan kondisi yang sehat. 3. Belajar kelompok, klinik & pendalaman Materi Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Sekolah juga memfasilitasi dengan program klinis dan pendalaman materi agar siswa-siswi kami lebih siap dengan UN.
dari orang tua Mohon doa restu Kartika Kharismawaty, S. Pd. kepada kedua orang tua adalah hal yang sangat penting agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang hati mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UN agar mereka berhasil. 5. Sholat dan berdoalah kepada Allah SWT Ini yang paling utama dari segalanya yaitu menjalankan sholat wajib dan sunnah serta perbanyaklah berdoa meminta kepada Allah SWT karena hanya kepada Nya lah kita meminta segalanya. Semoga Allah senantiasa mengabulkan doa kalian. Anak-anaku yang tercinta, maka dari itu marilah kita giat belajar mulai dari sekarang. Jauhkanlah segala rasa malas, bosan, ataupun lelah. Percayalah bahwa kita pasti bisa hadapi ini semua dengan baik. Jadi kesimpulan dari apa yang saya sampaikan tadi adalah marilah kita gunakan waktu dengan sebaik-baiknya selagi masih ada kesempatan. Insya Allah pada akhirnya nanti mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan bangga atas segala usaha yang telah kita lakukan. Wassalammualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
4
Buletin YES Kindergarten
Buletin YES Kindergarten
Kindergarten Performance Day
Yuk Kita Peduli Sampah
I’ve Got Friends
D
alam rangka memperingati ”Hari Peduli Sampah 2016” yang jatuh pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya, siswa-siswi KB-TK ICM menggelar acara gerakan peduli sampah bersama kakak-kakak ICM yang tergabung dalam komunitas iGreeC (ICM Green Community). Dua minggu sebelum pelaksanaan, siswa-siswi KB-TK mengumpulkan sampah rumah seperti kardus, botol, plastic dan kertas untuk dibawa ke sekolah. Kami juga menonton film dan membaca buku tentang kemana sampah rumah akan dibuang. Siswasiswi KB-TK sangat antusias dalam belajar tentang sampah dan cara pengelolaannya. Pada hari puncak perayaan peduli sampah, kakak-kakak dari iGreeC berbagi informasi tentang bagaimana pentingnya kita menjaga kebersihan serta bahayanya jika kita tidak peduli terhadap lingkungan. Di dalam presentasinya, iGreeC juga berbagi informasi tentang sampah organic dan sampah non organic beserta manfaatnya. Untuk menambah semangat adik-adik KB-TK, iGreeC juga berbagi kegiatan mendaur ulang sampah-sampah kering yang ada di rumah dan memberikan contoh barangbarang yang bisa kita buat dari sampah. Adik-adik KB-TK sangat antusias ingin membuat sesuatu dari sampah yang mereka bawa dari rumah. Ketika mereka keluar kelas untuk
5
A
lhamdulillah, on December, 19th 2015, KB-TK Insan Cendekia Madani had successfully held Performance Day with a very special theme: “I’ve Got Friends”. The performance sums up the joy, happiness, and warmth of having a friend or more. The story happened in a beautiful garden, where one lovely butterfly searched for a friend to play with. As it unraveled, the butterfly finally found not only one, but many friends.
mencari sampah kering bawaan mereka, adik-adik KB-TK terkejut sekali ternyata sampah-sampah itu sudah berserakan di halaman dan tempat bermain sekolah. Lalu langsung kamipun bergegas bersama-sama mengumpulkan kembali sampah-sampah yang berserakan tersebut. Adikadik KB-TK belajar bagaiman rasanya apabila lingkungan kita kotor dengan sampah berserkana dimana-mana. Mereka semua mengatakan lebih suka lingkungan yang bersih dan harus membuang sampah pada tempatnya. Adik-adik KB-TK langsung memilah sampah-sampah tersebut menjadi sampah plastic dan sampah kertas. Kemudian langsung kami berkarya dan berhasil membuat satu hasil daur ulang dari sampah plastik. Alhamdulilah, kami semua mendapatkan pengalaman dan pemahaman baru tentang sampah. Jazakillah khair, kakak-kakak iGreeC. Kami berkekad ingin ikut berpartisipasi dalam menggalakkan rencana pemerintah tentang Indonesia Bebas Sampah. Dimulai dengan hal kecil seperti membuang sampah selalu di tempat sampah, baik itu di rumah, di sekolah dan dimanapun kita sedang berada. InsyaAllah. Aammiiin. By Ustadzah Dina Restuani
The preparation took less than two months, but Masha Allah, the students were all excited during every practice, where they got to rehearse the dances, dialogues and songs multiple times. Also, the teachers were tirelessly prepared all the costumes, props, and decorations needed for the D-day. And in return, we all got to witness the fruit of our hard works. All pre-school and pre-kindy students played their roles wonderfully. Fariz and Ata opened the show with a prayer and short surah recitation. Ammar and Hasuna acted well as the opening MC. Kalky and Zaza were a solid narrator team. Sachiko played her role charmingly as the lonely butterfly. Kanaya, Arkhan, Raya, and Ranayya were able to say their lines on cue effortlessly. Audiences were so amazed on how all students of Mecca, Medina, Safa and Marwah class danced and sang on stage with
enthusiasm from the very beginning until we wrapped up. Alhamdulillah. Along with the Performance Day, the school’s 5th Milad was also celebrated. We exhibited all of our students art work in a gallery setting space and encouraged the parents to appreciate their hardwork by purchasing them. There were also class collaborative work being auctioned, and Alhamdulillah they were all sold out. This event gave everyone a chance to show themselves. Many dance happily, others follow the leads easily, and those who still needed to be encouraged also found something they enjoy from the practice and the show. For both the students and the teachers, this event has brought us to a new recognition of ourselves and others. Such a blessed journey to be had with beloved students, colleagues, and parents. Alhamdulillah. By Ustadzah Dina Restuani
6
Buletin YES Primary School
Buletin YES Primary School
TRIP To Scientia Square Park
PRIMARY SCHOOL
SCIENCE FAIR
I
t was our first Science Fair in Primary School. Yap, it was happy to see how happy the students and enjoy their own experiment. First of all before doing the experiment, they were trying to make the question and guessing the answer. Actually the question was something wants to be known by the students. Ok... now we’ve got the question and the answer, so let’s to do the experiment to prove it. The students were so excited to prepare the materials for their experiment. Then they started to follow the steps to make their experiment. They were doing it with their group. They had the different experiments for each group. The one could be a leader to divide the tasks: what she/he had to do. Even it was often that he/she complained to the teachers “Ustadzah…he did not want to help us, he’s just playing around”. Hahaha..yap that’s how the children are. Even though they were often complained their friends but the experiment must go on. After they finished doing the experiment, they analyzed the results and written it on a paper. They finally known that
the answer they guessed was correct or incorrect. Yeeaahh…the students could prove it by the experiment.
E
The exhibition day was coming. The students were so excited to show their experiment to their parents. The students had shown all their experiment in exhibition day. They had to present their experiment to their parents. Every student got turn to speak to the parents. After they explained it, the parents could try their experiment. They also wanted to know how the result of the experiment. Parents were so happy. They were amazed that their children could present the experiment; starting the steps how to make it until the result. Yeaahh…it was good job kids! The teachers, parents and students were so satisfied because Science Fair has been well organized and running smoothly.
Strongly related to our last topic of Five Senses, we started our journey with snack time, where we got to taste many delicious food and drinks. After filling up our little tummies, we visited the butterfly breeding where we got to see dozens of flying butterflies, lining up cocoons in an interesting wooden shelf, and we learnt about butterflies in all of its life phases. Some children even gently touched various cocoons and a ‘newborn’ butterfly and they were really surprised of how vulnerable the babies are. They were really excited with all these precious experience. Then we fed the fish and heard the splashing they made on the water surface as we pour the fish food. We also fed and touched the smoothness of baby rabbits and looked carefully onto the rabbits’ body parts, apparently, nose and ears are the most
Finally the most important things are Science Fair develops and applies skills in literary, analysis, and public speaking, furthermore gaining a sense of empowerment and building self-esteem. Thanks for all your hard work kids. Science Fair was great!! By Nisa Purnama
7
very cloud has a silver lining. It was indeed applied to our field trip day on January 12th 2016. Even though it started out cloudy along with tiny drops, even drizzled a little during the day, this didn’t stop us from having all sorts of wonderful fun moments. The more we explore the park, the more fun we had. Amazing!!
interesting parts for the students. One of the most challenging activities was to plant in the paddy field. Barefoot and pants rolled up, the students were encouraged to step into the muddy field and plant some paddy. They got to feel the mud on their feet and how difficult it was to walk around the mud “sawah”. To make everything complete, there were two large buffaloes were dipping themselves in one of the muddy field. It was an exhilarating experience to hear the sound of the buffalo up close (to smell them too and personal. And last, but not least, the students got to have their free playtime, where they got to wander around and to explore the playground area or the grass field to play soccer. It wasn’t easy for us to leave the park, but the experience was too precious to not be shared right away with their beloved parents. Great job, everyone!! By Ustadzah Yeni and Ustadzah Dina
TRIP To Engineering for Kids Indonesia
I
n term 3, we learnt about ‘Energy Around Us’. And alhamdulillah we got a chance to have a field trip to Engineering for Kids Indonesia Kelapa Gading on February 26, 2016. It was an exiting time for our young learner to learn more about ENERGY.
Rocket’. The children put some water inside the bottle, then they compressed the water with pump. After they compressed it enough, then they take off the bottle lid. The children were very impressed when they saw the bottle launch up high like a rocket.
With help from the mentors, the children did some fun experiment. Grade 1 made ‘Gingerbread LED’. They decorated the gingerbread by putting LED on it button. They learnt how to connect the LED with the cell in a simple way. For grade 2, they made ‘Light Saber’ base on the concept of simple circuit, using LED, cell, wire, pipe and papers. Simple circuit is very useful and common in a real life. Some of them exist as flashlights, doorbells, and many kitchen appliances.
We are very thankful to Alloh SWA for all his blessing and arrived at school with a BIG smile.
The awesome experiment for grade 1 and 2 did was, ‘Bottle
By Dyah Mustika Sari
8
Buletin YES Student’s Opinion
Buletin YES School Event
KETUA BAWASLU PUJI ICM
J
AKARTA, Lembaga Tali Foundation menggelar diskusi pakar di Sekolah Insan Cendekia Madani (ICM), Tangerang Selatan, Selasa (19/1).
DERMA DARAH
Badan Sehat Pahala Dapat
nsan Cendekia Madani is an Islamic Boarding School. We, as the students, of course has different opinion about our school or the term of Boarding School’. So, one of our reporter asked the students,
Ketua Bawaslu, memuji keberadaan Insan Cendekia Madani dan berharap sekolah ini memimpin serta menjadi model pendidikan Islam modern. “Baru kali ini saya menemukan sekolah Islam modern yang luar biasa. Fasilitas lengkap dan suasana sangat nyaman mendukung aktivitas belajar.”
luar biasa. Fasilitas lengkap
“Sekolah ini lahir dari obsesi pendiri ICM Tamsil Linrung yang ingin menjadikan pendidikan Islam sebagai role model pendidikan di Indonesia. Para orangtua ingin menjadikan pendidikan Islam sebagai pilihan pertama dan utama. Karena itu ICM terus berbenah menjadi yang terbaik, mulai dari memadukan kurikulum Islam dan Cambridge, hingga masuk dalam 100 arsitektur terbaik Indonesia,” ungkap Muzayyin.
dan suasana sangat nyaman
By Faisal Tahir
“Baru kali ini saya menemukan sekolah Islam modern yang
mendukung aktivitas belajar.”
TZORFAS
S
elesai sudah acara The Zone of Religion, Fun, Art, and Sport atau TZORFAS. Dan sudah saatnya Gala Dinner TZORFAS diadakan untuk acara tasyakuran sekaligus pembubaran panitia pada 7 Februari lalu yang bertempat di Auditorium. Seluruh panitia TZORFAS, baik SMP maupun SMA, guruguru, juga pembina asrama ikut serta dalam acara sehingga yang bertemakan Garden Party ini, acara berlangsung dengan meriah. Acara dilaksanakan ba’da Isya, para panitia sudah mengenakan pakaian sesuai dresscode yang ditentukan, pakaian cerah dan menyegarkan mata.
“What is your opinion about boarding school?”
M
engawali tahun 2016, ICM kembali mengadakan kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab institusi terhadap kemanusiaan dalam menolong sesama. Kegiatan ini dihelat rutin oleh Unit SCS (School Customer Services). Sambut hangat dan antusias dituai dari segenap civitas akademika. Orang tua siswa, tak mau ketinggalan juga turut berpartisipasi berdonasi darah. Donor darah ke-3 ini digelar pada hari Sabtu, 16 Januari 2016. ICM didukung oleh Tim Palang Merah Indonesia Kabupaten Tangerang. Dalam waktu 3 jam, berhasil dikumpulkan sebanyak 44 kantong darah dari total 65 pendaftar. Dibandingkan dengan kegiatan donor darah sebelumnya, kali ini jumlah kantong darah yang terkumpul memang lebih sedikit. Bukan karena peminatnya berkurang lho, namun dikarenakan PMI menerapkan sistem baru dimana data pendonor langsung diunggah ke database PMI yang ternyata cukup memakan waktu. Terbukti, masih banyak peserta donor yang berdatangan dan harus kecewa ditolak karena keterbatasan waktu.
GALA DINNER
Acara diawali oleh pemberian sambutan oleh Bu Tika dan Pak Eko selaku Kepala Sekolah SMP-SMA Insan Cendekia Madani, Avo selaku ketua panitia TZORFAS, juga Pak Akbar selaku Pembina TZORFAS Ultimate Competition tahun ini. Acara pun juga dimeriahkan oleh berbagai performance dari murid-murid.
STUDENT’S OPINION
I
Diskusi yang mengangkat tema Kebijakan Politik dan Transformasi Pendidikan Islam ini menghadirkan Ketua Bawaslu RI, Muhammad Alhamid dan Ketua Dewan Pengawas Tali Foundation, Muzayyin Arif.
Sementara Ketua Dewan Pengawas Tali Foundation yang juga merupakan Direktur Utama ICM, Muzayyin Arif sangat mengapresiasi kehadiran Ketua Bawaslu RI, Muhammad Alhamid. Pada kesempatan itu, Muzayyin juga memperkenalkan sekolah Insan Cendekia Madani (ICM) yang memiliki spirit melahirkan generasi pemimpin masa depan yang berkarakter Islami.
9
InsyaAllah kegiatan donor darah berikutnya akan dilaksanakan di bulan Agustus 2016. Jadi bagi yang belum berhasil dan tidak kebagian kesempatan untuk donor darah, tunggu tanggal mainnya yaa. By Irawati Rifai - SCS
“Boarding school is fun. Because, I can meet my friends and chill with them for 24/7. U can learn about people’s characters that come from different families and try to understand them. It makes my perspective wider and become more independent, stronger, wiser, and most of all, I gained more knowledge about Islam. But sometimes, it makes me feel uncomfortable, seeing that school teachers and dormitory caretakers often had different opinion about something, which made me confused at which one I should follow. But the fact is, boarding school is better for the teenagers albeit the strict rules. But at least, the students can develop in a better place and has lesser chance to be contaminated by promiscuity that causes destruction in the future. “ Irvie Nadhifa Miladya XI IPA
10
Buletin YES What’s On
Buletin YES English Writing Workshop
HOW TO MANAGE YOUR TIME IN BOARDING SCHOOL In the beginning of school, especially boarding school, we can feel stressful. You are required to be independent. There are new routines to learn, new teachers, new friends, and of course more school work and home work. On top of all this, you still have your own hobbies/activities like sport or music to follow. So, how do you manage your time doing all of your current activities without being overly stressed? 01
SORT YOUR LIFE AS A TEENAGER
Every cloud has a silver lining. It was indeed applied to our field trip day on January 12th 2016. Even though it started out cloudy along with tiny drops, even drizzled a little during the day, this didn’t stop us from having all sorts of wonderful fun moments. The more we explore the park, the more fun we had. Amazing!! 02
PRIORITIZE YOUR WEEKLY SCHEDULE AS A STUDENT
Any educational/academic studies must come first, then extracurricular activities, and then social life. Friends will make out with you on the weekends, but they will understand if you explain to them that you need to study or catch up on school work. 03
LIST THE EXACT DUE DATES FOR EVENTS, ASSIGNMENT, TEST & OTHER HOMEWORK.
This will greatly help you to remind you when things need to be done by. Next, sort extracullicular activities. Any activity dealing with school should be placed before the after school ones. Then, input non-educational events. Finally, treat yourself with your laptop game, or time with friends. 04
SET A TIME LIMIT ON HOW LONG YOU STUDY FOR EACH CLASS.
Don’t go overboard on one subject and forget that you have several others to catch up on before going to bed. Also, don’t rush through studying, take your time and concentrate. You may want to set an alarm clock so when it rings, go to another subject and reset the alarm.
05
GET AT LEAST 6-9 HOURS OF SLEEP.
If you have more or less sleep than you should have, you may start lacking in your schoolwork and become lazy because of the urge or want to sleep. 06
TRY TO TAKE SHOWER BEFORE GOING TO SCHOOL.
You’ll be more refreshed, alert, and relayed as you start the day. Night showers are sometimes “missed” if you have your face covered in books and because that it’s time to go to sleep. 07
GO OVER YOUR HOMEWORK OR ASSIGNMENTS WITH YOUR FRIENDS.
It’s always a positive action to get your friends involved, or you can ask your teachers for advice. 08
09
THINK OF HOW NON-EDUCATIONAL ACTIVITIES ARE AFFECTING YOUR SCHEDULE. DON’T OVERLOOK YOUR HEALTH.
Try to get your fruits and vegetables everyday. Remember to work out at least 30 minutes a day. Doing these thins will support mental, physical, and emotional function. 10
11
TRY TO HAVE A FIXED TIMETABLE OR “WHAT TO DO” LIST. LAST BUT NOT LEAST, ALWAYS REMEMBER ALLAH ANYTIME AND EVERYWHERE AND PRIORITIZE ALL ABOUT ISLAM, ESPECIALLY WORKSHIP. By Irvie, Grade 11
11
“Awakening The Storyteller Within”
MEMBANTU GURU MEMBANGUN KEMAMPUAN MENULIS SISWA “The art of teaching is a craft honed over time”, sebuah peribahasa yang mengingatkan kepada guru bahwa kemampuan mengajar perlu diperbaharui dan ditingkatkan seiring berjalannya waktu. Hal ini pula yang menjadi dasar diselenggarakannya sebuah workshop bagi guru-guru Bahasa Inggris se-Tangerang Selatan oleh SMP Insan Cendekia Madani. Acara tersebut bertempat di Auditorium Insan Cendekia Madani pada Sabtu, 27 Februari 2015 dan dibuka oleh Ketua MGMP Bahasa Inggris Tangsel, Salim. Ia berpesan ketika menggunakan sebuah cerita dalam proses pembelajaran, guru sebaiknya mempertimbangkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita tersebut. Kegiatan seminar dengan tema “Awakening Storyteller Within”, yang dihadiri sebanyak 23 peserta dari berbagai sekolah dan institusi pendidikan di Tangerang Selatan ini, diisi oleh Warih Wijayanti, seorang supervisor dan coach berpengalaman dalam teaching modules dan curriculum. Tema “Awakening The Storyteller Within” dipilih karena mengajarkan bahasa Inggris khususnya untuk kemampuan menulis masih menjadi tantangan bagi guru Bahasa Inggris sampai saat ini. Dalam teori belajar bahasa, kemampuan siswa dibedakan menjadi input dan output. Kemampuan menulis adalah sebuah output yang diahsilkan dari cara berpikir aktif. Untuk mengajarkannya, diperlukan keterampilan khusus dan teknik yang dapat memotivasi siswa. Acara dibagi menjadi dua sesi yaitu materi dan latihan. Setelah penyampaian materi, didalam 3 kelompok, peserta diminta mempraktekan teknik yang telah disampaikan. Peserta sangat antusias. Tidak hanya berpatokan pada tekhnik yang disampaikan oleh Warih, peserta juga dapat mengembangkan teknik mereka sendiri dalam menciptakan mini lesson. Warih berpesan di tengah-tengah penyampaian materi, bahwa mengajarkan menulis adalah mengajarkan dua hal yaitu mendapatkan ide dan membenarkan kaidah penulisan. Pada tahap awal membangun motivasi siswa menulis yang perlu diingat adalah semua orang punya cerita yang dapat ditulis. Guru Bahasa Inggris sebaiknya tidak mengkoreksi grammar dan diksi ditahap awal karena akan menjadi faktor demotivasi bagi siswa.
Di akhir acara, peserta yang antusias bertanya kapan acara serupa akan dilaksanakan kembali. “MGMP Bahasa Inggris Tangerang Selatan minim kegiatan padahal guru-guru Bahasa Inggris sangat haus pengetahuan baru” ujar salah satu peserta. Acara yang berakhir pukul 12.00 ini ditutup dengan pembagian sertifikat dan makan siang bersama. By Silvina
12
Buletin Buletin YES YES English Total Immersion Program
Buletin YES Parenting Seminar
Parenting SEMINAR
13
Parent Academy Insan Cendekia Madani terbentuk atas dasar keyakinan sekolah bahwa keberhasilan pendidikan seorang anak ditentukan oleh sekolah, orang tua, dan masyarakat.
P ENGLISH TOTAL IMMERSION PROGRAM
G
reetings everyone! Have you noticed our presence in Insan Cendekia Madani School? We look alike your mentors in dormitory. Apparently we dress in regular outfit, blend among students and staffs, stay in the dorm, and do laundry too. However, we are not just part of this boarding school. Our participation in ICM is to bring new development program for students. The Idea first initiated by English Language Institute (ELI) in which then made the incorporate English program with ICM. ELI provides a program that encourages students to speak English in their daily activities. This program is designed to set the foundation for Senior High School students’ speaking ability development and prepare them for the challenges and subsequent mainstream courses.
Students learn to employ the structures and vocabulary appropriate for speaking skills for general communicative purposes. Therefore, the aim of the program is to establish the English language training program that is designed for ICM students. This program also provides rigorously selected tutors from various educational backgrounds. There are 6 tutors in male dormitory and 5 tutors in female dormitory. Each tutor is responsible for 25 students. Our goal is to make the students use effective strategies for communication skills of English and acquire new vocabulary in natural environment. The students can communicate with our tutors as long as they speak in English. So far, tutors optionally have the students participated in our English activity during their free time after Ashar or Isya. Our activities include interviews, games, memorizing vocabularies, and small discussions. Some students have impressed us with their capabilities in English, achievements, and characters as well. Since the program runs in 1 semester, we are looking forward to scheduling more English fun activity with students of ICM. So, make yourself known to us then we make your English known for all.
erkembangan jaman ternyata mau tidak mau mengubah cara sekolah dan orang tua dalam mendidik anak. Sekolah dan orang tua harus selau mengikuti perkembangan jaman dan selalu mencoba untuk menyesuaikan cara mendidik anak dengan tuntutan abad 21 ini. Sekolah ICM menyadari betul bahwa sekolah dan orang tua seharusnya berjalan harmoni dalam melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran bagi anak. Program ini bertujuan menambah wawasan orang tua dalam mendidik anak sekaligus menjadi wadah komunikasi sinergis antara sekolah dan orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak. Materi yang diberikan dalam program seminar parenting merupakan pengetahuan dasar yang bisa dimiliki orang tua dalam mengasuh anak. Parent Academy dalam bentuk seminar parenting yang dilaksanakan pada hari sabtu, 16 Januari 2016 bertemakan Paradigm Shift atau pergeseran paradigm yang dihadiri oleh 50 orang tua dari PG, TK, dan SD Insan Cendekia Madani. Ibu Rozamon Gandhi, Psi sebagai narasumber berbagi tentang bagaimana orang tua harus mulai merubah paradigmanya dalam mengasuh anak. Orang tua harus mempersiapkan anak untuk bisa tangguh dan bertahan
hidup dalam menghadapi masa depan, bagaimana orang tua dapat membentuk perilaku dan karakter positif. Merubah paradigm lama kita sebagai orang tua yang dibesarkan untuk patuh melalui rasa takut menjadi paradigm baru untuk bisa mengahargai anak, dengan mengajak bukan memerintah, dan memberikan pilihan pada anak. Seminar parenting dibawakan dalam suasana menyenangkan, terlihat bagaimana para orang tua bisa berbagi pengalaman dan terlibat penuh dalam permainan yang dibawakan oleh narasumber. Seperti yang disebutkan Ibu Rozamon dalam seminar ini bahwa dalam kegiatan ini kami tidak bermaksud untuk menggurui orang tua yang hadir namun lebih kepada berbagi pengalaman dan pengetahuan
yang mungkin kebetulan lebih dahulu diketahui oleh narasumber. Jadi bagaimana orang tua dan narasumber saling berbagi pengalaman dan pengetahuan inilah yang menjadi pengalaman berharga untuk dibawa pulang oleh seluruh peserta. Seminar Parenting selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2016, 08.00 – 10.30 untuk orang tua SMP dan SMA dengan tema yang sama yaitu Paradigm Shift.
14
Buletin YES iGreeC
Buletin YES GAIA
15
FESTIVAL IKLIM (CLIMATE FESTIVAL)
GAIA – ICM ASTRONOMY CLUB
JAKARTA CONVENTION CENTRE
L
“Vulnerabilities and challenges of climate change do not lessen Indonesia’s commitment to contribute in our global action to reducing emission.” - President of Indonesia, Joko Widodo. Conference of Party (COP) 21 United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) in Paris that was just held, come with the result of “Consensus Paris Outcome”. In this Consensus of almost 200 developed and developing countries (Indonesia is included), it was committed by the members of the conference to accelerate the declination of the emissions of 2016 until 2020 and handling global warming after 2020. The Ministry of Environment and Forestry initiated Festival of Climate as an effort of delivering the results of the Consensus to all stakeholders who control climate change in Indonesia as well as people of Indonesia. Our iGreeC students were chosen among many schools
“AMATEUR ASTRONOMY WORKSHOP: TOTAL AND PARTIAL SOLAR ECLIPSE”
in Jabodetabek to participate in this special event. They participated in: l
Workshop and competition “Sustainable City Miniature” – February 3, 2016
l
Poster competition “Climate Change” – February 3, 2016
l
Workshop “Infographics Workshop” – February 4, 2016
We didn’t win the competition but the experience joining such competition really worth for us! The more experience you get, the more knowledge you have and your success starts from here Keep the “Green Spirit” iGreeCares! By Ms. June / iGreeC
early childhood age. Alhamdulillah, ICM incorporated with Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta held a workshop for students in ICM answering the big questions about Urban Farming. The workshop started at 09.00 A.M. and finished at 03.00 P.M. conducted by our special guests from BPTP Jakarta and assisted by us, the volunteers in iGreeC. An information given in the morning then a workshop, how to do Verticulture and Vertiminaponic.
URBAN FARMING
U
rban Farming has been becoming a popular issue since a few years ago. Here in Indonesia this issue should be announced globally in the school’s area as an additional important environmental education to the students since
The wonderful thing we have got is a set of Verticulture and Vertiminaponic! They were ready for us and for free. Yeeeiiii! The more experience you get, the more knowledge you have and your success starts from here Keep the “Green Spirit” iGreeCares! By Ms. June / iGreeC
et us introduce ourselves. We have just born in the beginning of this academic year. We are the younger brother of our beloved sister, iGreeC! Even though we’re pretty young but we’ve got a great experience, something totally new and refreshing. Guess what? We visited our one and only planetary in Jakarta, Planetarium! Have you ever been there? We’re sure our parents have as well as some of us. GAIA, ICM Astronomy Club members, that means us, visited the planetary for an event called Workshop Astronomi Amatir (Amateur Astronomy Workshop) with the topic: Total and Partial Solar Eclipse. Surprisingly, we were the youngest! The agenda was full of presentations from the information of the total and partial eclipse path, how to observe the eclipse and how to take a picture of the eclipse. It took the whole day for this event but we enjoyed it! Whole new day for new experience. Cool! Some of us bought the Solar Eclipse glasses for the Solar Eclipse on March 9, 2016 and we also got some souvenirs; a Total Solar Eclipse Friendship Rubber Band and a calendar contains of all astronomical events in 2016. One more thing, before going to the workshop, we had our discussion in the regular class on Saturdays about Solar and Lunar Eclipse. We also invited one of the speakers in the Planetary and one of the best astrophotographers in the
a whole New day for new experience. Cool! society, “Kak Rayhan” to give us the solar and lunar eclipse all-about. Alhamdulillah, he answered the big questions in our mind! By Ms. June / iGreeC
16
Buletin YES Dirjen Pendidikan Islam
DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM
Buletin YES Islamic Culture
ISLAMIC CULTURE
ICM WAJAH PENDIDIKAN ISLAM BERKUALITAS
17
K
etika liburan Imlek, Insan Cendekia Madani mempunyai event lain yang mempunyai tujuan untuk memperkenalkan budaya Islam yang berlangsung dari pukul 07.00 – 12.00. Meskipun minim persiapan, tetapi OSIS SMA bisa dikatakan berhasil mengadakan Islamic Culture yang berlokasi di gedung SD Insan Cendekia Madani. Terdapat lomba mading, Film Essay, juga Performance oleh murid-murid SMA untuk meriahkan acara. Di lain tempat, SMP juga tidak kalah serunya, dengan acara bernama Paintrain yang merupakan kepanjangan dari Partage in the Islamic Colourful Education and Fun. Partage berasal dari bahasa prancis yang berarti ‘berbagi’. Dengan inilah, ICM berhasil mengubah hari libur Imlek menjadi Islamic Edu yang menyenangkan!
T
idak ada negara yang maju hanya karena IPTEK. Suatu negara bisa maju karena ditopang oleh pendidikan dan perilaku komunal. Institusi pendidikan Islam unggul karena menggabungkan ilmu pengetahuan dan pendidikan perilaku, akhlak dan moral. Relevan jika harapan membangun negara Indonesia yang maju diletakkan di pundak institusi pendidikan Islam. Saat ini, sekolah Islam telah membuka diri mengadopsi dan mengintegrasikan keunggulan sistem pendidikan dari negara maju dengan Islam. Demikian salah satu harapan yang menyeruak dari forum Dialog Pakar yang digelar oleh Tali Foundation di kompleks Sekolah Insan Cendekia Madani (ICM), Jumat (4/3). Hadir sebagai pembicara dalam dialog bertajuk Mewujudkan Konsep Pendidikan Islam yang Universal tersebut, Prof. Phil Kamaruddin Amin. Dalam kasempatan tersebut, Kamaruddin memuji Sekolah Insan Cendekia Madani yang meskipun dikelola oleh swasta namun bisa bersaing dan disejajarkan dengan sekolah-sekolah internasional. Ia mengharapkan, sekolah Islam modern seperti Insan Cendekia Madani semakin banyak di negeri ini sebab bisa menjadi perwajahan pendidikan Islam yang berkualitas. Di negara maju, lanjut alumnus Jerman ini, pendidikan dasar mengutamakan penanaman akhlak. Karena itu, untuk menjadi guru yang memangku amanah membentuk akhlak generasi muda, harus kader dan anak-anak terbaik bangsa. “Menjadi guru jangan karena terpaksa. Karena guru adalah garda terdepan pendidikan,” tegasnya. Selain kualitas SDM guru yang harus dibenahi, menurut Kamaruddin, guru masih banyak mengerjakan persoalan administrasi yang jauh dari subtansi pendidikan. Baru
By Aurel beberapa tahun terakhir pendidikan Islam di Indonesia mendapat porsi perhatian yang lebih baik dari negara “Pendidikan jangan hanya ilmu pengetahuan, tapi juga menanamkan pembangunan akhlak dan moral,” ungkapnya. Saat ini, kontribusi pendidikan Islam bagi pendidikan nasional 23-25%, tapi anggaran untuk pendidikan Islam kurang dari 11%. Ini merupakan satu pekerjaan besar bagaimana pemerintah bersinergi dengan DPR agar bersikap adil terhadap pendidikan Islam. Karena tak bisa dimungkiri, banyak madrasah-madrasah yang kerap membawa harum nama bangsa di level Internasional. Untuk itu, lembaga yang ia pimpin terus mendorong perbaikan kualitas pendidikan Islam mulai dari level dasar hingga pendidikan tinggi. “Masalah ini sering saya sampaikan di DPR, agar proporsi anggaran untuk pendidikan Islam lebih dirasionalkan sehingga kualitas pendidikan kita lebih baik lagi,” pungkasnya. Direktur Eksekutif Tali Foundation, Jusman Dalle mengatakan, dialog pakar ini adalah agenda rutin Yayasan yang didirikan tokoh nasional yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Tamsil Linrung tersebut. Tema “Mewujudkan Konsep Pendidikan Islaml yang Universal sengaja diangkat sebagai bentuk perhatian pada pembangunan karakter bangsa melalui jalur pendidikan. “Setiap pekan kami selalu menghadirkan tokoh-tokoh berkompeten di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Diharapkan melalui forum ini, kita bisa melahirkan ide dan gagasan perubahan untuk ummat dan bangsa,” kata Jusman menerangkan.
MANFAATKAN PELUANG!
D
unia adalah wadah yang luas dan besar untuk kita, penghuninya berekspresi. Banyak hal yang bisa dilakukan selama Sang Pencipta masih memberi kita kesempatan bernafas. Apapun itu mimpi-mimpi mu, apapun itu cita-citamu, wujudkan secepat mungkin dan dalam umur semuda mungkin. Banyak sekali hal-hal yang bisa kita lakukan di luar sana. Buat kegiatan anti mainstream yang membuat perjalanan dan pengalaman hidup kita jauh lebih berharga. Ciptakan cerita-cerita baru yang membuat kita mengenal dunia. Buka mata kita, dan lihat peluang yang diibaratkan seperti buah rambutan pada musim berbuahnya. Banyak. Untuk itu, jangan pernah menutup mata dan manfaatkan peluang yang selama ini ada di sekeliling kita. Sebagai contoh kecilnya, kita adalah seorang pelajar. Apakah seorang pelajar hanya bisa berdiam diri di kelas, mendengarkan guru mengajar dan diulang tiap harinya? Tentu enggak dong. Sebagai pelajar, kita punya banyak kesempatan untuk melakukan apapun. Apapun itu! Keluar negeri gratis, bantu temen-temen di luar sana yang membutuhkan, punya penghasilan sendiri hingga jadi orang penting yang dunia anggap keberadaannya.
peluang nggak semua orang bisa loh. Nah, sekarang yuk kita coba untuk membaca peluang mulai dari INTERNET . Zaman yang serba canggih ini, sekarang gampang banget untuk mencari hal-hal yang mungkin nggak bisa kita raih lewat tangan. Dengan berselancar di internet, kita bisa mencari dan mendapat apa saja yang kita mau. Pada akhirnya, internet bukan Cuma media untuk bergaul dengan teman-teman kita doang, tapi juga bisa untuk mencari hal-hal yang menarik seperti : Beasiswa, info-info lomba yang banyak banget diluar sana, Teman surat menyurat di luar negeri, proyek freelance (mungkin) sampai menjadi media untuk memposting karyakarya kita. Nah, selain internet kamu bisa mendapatkan peluang dari orang-orang di sekitar kamu. Mulai dari guru, orang tua, teman sampai orang tua teman-teman kita. Apa peluang yang bisa kita dapat? Banyak banget. Mulai dari ilmu, kenalan mereka, cerita dari pengalaman mereka sampai rekomendasi mendapat perkerjaan atau beasiswa! Mulai kepikiran? Yap! Banyak banget peluang yang berceceran disekitar kita. Kadang, memang kitanya aja yang belum membuka mata untuk membaca peluang-peluang itu.
Bagaimana cara? Manfaatkan PELUANG!
Nah sekarang, peluang mana yang sudah kamu incar menjadi tujuan kamu? Selamat berburu!
Banyak sekali hal-hal yang kurang kita sadari. Membaca
By Fathiyatus Syafigah, XI IPA 1
18
Buletin YES Achievements
TEATER
Buletin YES Achievements
1), Syia’ab (XI IPA 2), Hafizah, Azizah, Nadya, dan Zahra (XI IPS)) yang berhasil merebut juara kedua pada penampilan perdana mereka dalam Kejuaraan Syifest tingkat Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta di As-Syifa Boarding School Subang, Jawa Barat yang dilaksanakan pada Kamis, 27 Januari 2016 lalu. Berangkat dari kampus ICM pagi-pagi buta rupanya tak sia-sia bagi Tim Teater Sabtu Pagi. Dalam penampilan pertamanya di rancah kompetisi teater, Tim Teater Sabtu Pagi berhasil menyabet juara II dengan jangka waktu latihan yang hanya 3 minggu.
S
iswa-siswi ICM kembali meraih juara dalam kompetisi antar pelajar. Kali ini, juara diraih oleh Tim Teater Sabtu Pagi (Fathia, Ara, Irvie, Qalbi (XI IPA
“Pencapaian ini sudah cukup bagus, hanya saja masih banyak yang perlu diperbaiki. Saya harap ke depannya Tim Teater Sabtu pagi ini dapat meraih juara bukan hanya kompetisi antar sekolah, tetapi juga gelar juara di kompetisi tingkat umum. Aamiin.” tutur pelatih Tim Teater Sabtu Pagi, Pak Hikmawan ‘Awan’ Nurdiansyah.
ICM JAWARA SAMAN
SONIC LINGUISTIC
ACHIEVEMENT 2016 Insan Cendekia Madani
D
aftar prestasi ICM kembali bertambah. Kali ini datang dari delegasi ICM yang bertanding di ajang Sonic Linguistik MAN Insan Cendekia, pada Kamis dan Sabtu, 18 dan 20 Februari 2016. Beberapa lomba yang diikuti adalah pertandingan Quick and Smart serta News Casting. Cabang Quick and Smart diikuti oleh Aisyah (8D), Florencia (8A), Muhammad (8B), sementara News Casting diikuti oleh Nadhira (8D). Masingmasing tim berhasil menyabet juara dua untuk kedua cabang lomba tersebut. Lomba berjalan dengan lancar dari babak penyisihan sampai final. Lomba ini tentu saja membanggakan orang tua dan mengharumkan nama baik sekolah. Sumbangan prestasi dari angkatan untuk sekolah pun bertambah.
Faris as 3rd Winner Karate
Dindan as Winner, O2SN Pencak Silat
Azka, Faradiba, Seif as the 2nd winner on Deakin University Architecture & Construction Competition
Congratulation For You!
I
CM semakin bersinar dengan banyak memenangkan kejuaraan-kejuaraan baik di bidang olahraga, seni, maupun akademik. Salah satu yang sedang berkembang adalah dalam bidang seni. Dibuktikan dengan Tim Saman ICM yang berhasil menyabet banyak piala dalam berbagai kejuaraan, khususnya Tim Saman kelas delapan yang dijuluki ‘The Attitude’. Saman sendiri adalah salah satu ekskul yang cukup maju, dan memang sudah menyumbangkan banyak piala dan mengaharumkan nama baik ICM. The Attitude beranggotakan sembilan belas orang yaitu Alifah, Kezia, Keisya, Alda, Tya, Salma A, Della, Dinda, Kiki, Sarafina, Salma S.I, Edel, Aurel, Amel B, Nada, Hana, Bunga, Alya S, dan Ririn. Lagi, mereka menyabet sekaligus empat piala dalam empat kejuaraan yang berbeda. Dalam dua bulan berturutturut, tim ini memenangkan empat kejuaraan saman di empat tempat yang berbeda. Tak mudah untuk berlatih dengan belasan anak di dalamnya. Untuk menjadi seperti sekarang ini, dibutuhkan latihan keras yang intensif dan berdo’a serta kekompak kan antarsiswa.
Singapore Overseas
FLS2N Participants
“Alhamdulillaah, seneng banget. Rasa sakit karena kaki dan tangan yang lecet-lecet kebayar dengan hasil yang sebanding” ujar Bunga selaku wakil ketua Saman. The Atitude memperpanjang daftar prestasi ICM dalam bidang seni, yakni berhasil merengkuh berbagai juara dalam Saman Competition. Juara 1 di MH Thamrin, juara 1 di Al-Azhar Rawamangun, juara 3 di Al-Azhar Kemang Pratama, dan juara 1 di Al-Azhar BSD. Ekskul saman sendiri semakin banyak peminatnya, mengingat banyak prestasi-prestasi yang telah ditorehkan oleh ekskul ini. Selamat untuk kalian.
ICM Football Cotingent
Cambridge International AS & A Level, Professional Development Training
19
Creative Teachers Academy
M. Azka M. as the 2nd Winner on Sampoerna University Science Ariq as 3rd Winner Technology Engineering Math Solo Guitar (STEM) Competition
Fikry 1st Winner, Poster Design
20
Buletin YES