Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012 HUBUNGAN DAYA LEDAK LENGAN DAN DAYA LEDAK TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN JUMP SHOOT PADA PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA SMA NEGERI 2 SINJAI
OLEH: WAHYU JAYADI )*
ABSTRAK
Daya ledak lengan dan daya ledak tungkai sangat mempengaruhi kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket. Dengan daya ledak lengan akan menghasilkan hasil lemparan yang maksimal, daya ledak tungkai akan membantu dalam mengarahkan dan mendekatkan lemparan atau shoot yang dilakukan seorang siswa atau pemain untuk memasukkan bola ke basket. Dengan demikian komponen fisik yaitu daya ledak lengan dan daya ledak tungkai akan sangat mempengaruhi keberhasilan pemain untuk memasukkan bola ke keranjang dengan menggunakan gerakan jump shoot dalam permainan bola basket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 2 Sinjai dengan jumlah sampel penelitian 60 orang putra yang dipilih secara random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi dan regresi dengan menggunakan sistem SPSS Versi 15.00 pada taraf signifikan 95% atau 0,05. Bertolak dari hasil analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Ada hubungan yang signifikan daya ledak lengan dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai, (2) Ada hubungan yang signifikan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai, dan (3) Ada hubungan yang signifikan antara daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai.
Kata Kunci : Daya Ledak Lengan, Daya Ledak Tungkai, Jump Shoot
ABSTRACT Explosive power arm and leg explosive power greatly affects the ability to jump shoot basketball game. With explosive power arm will produce a maximum throw, explosive leg power will assist in directing and throw or shoot closer conducted a student or player to put the ball into the basket. Thus, the physical )* Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNM
124
Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012 components of the explosive power of arms and explosive leg power will greatly affect the success of the player to put the ball into the basket by using motion jump shoot the basketball game. This study aimed to determine the relationship of the explosive power of the arm and leg explosive power with the ability to jump shoot the basketball game. This research includes descriptive research. The study population was all students in SMAN 2 Sinjai with sample number 60 boys randomly selected sampling. The data analysis technique used is the correlation and regression analysis techniques using SPSS system version 15:00 on 95% significance level or 0.05. Departing from the results of the data analysis, the study concluded that: (1) There is a significant relationship explosive power arm with the ability to jump shoot the basketball game at SMAN 2 Sinjai students, (2) There is a significant relationship limb explosive power with the ability to jump shoot the basketball game at SMAN 2 Sinjai students, and (3) There is a significant relationship between the explosive power of arms and explosive leg power with the ability to jump shoot the basketball game on student SMAN 2 Sinjai.
Keyword : Arm explosive power, the explosive power of Leg, Jump Shoot
PENDAHULUAN Teknik dari perkembangan olah raga secara umum, cukup menggembirakan karena telah digemari banyak masyarakat dipelosok tanah air. Dengan bermasyarakatnya olahraga, maka pencarian bibit untuk prestasi dapat tercapai pada setiap cabang olahraga. Meningkatkan besarnya peranan olahraga, maka pelajaran pendidikan jasmani perlu dilakukan. Dari sekian banyak bahan pendidikan jasmani terdapat cabang olahraga bolabasket. Didalam permainan bolabasket, jump shoot adalah termasuk bagian yang vital untuk menentukan kemenangan dalam pertandingan, sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk ke basket. Setiap regu yang menguasai bola selalu mencari kesempatan untuk dapat menembak. Oleh karena itu unsur menembak ini merupakan teknik dasar yang harus dipelajari dengan baik dan benar. Menembak )* Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNM
atau shoot merupakan sasaran akhir setiap permainan. Keberhasilan suatu regu dalam permainan selalu ditentukan oleh kerberhasilannya dalam melakukan tembakan atau shooting ke dalam keranjang. Untuk dapat berhasil dalam tembakan dilakukan teknik-teknik yang benar. Untuk dapat menampilkan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket sesuai dengan situasi permainan, selain mahir dalam mengontrol bola unsur lain yang dapat menentukan adalah kecepatan gerak, dapat berlaku untuk tubuh secara keseluruhan atau bagian tubuh. Permainan bolabasket merupakan olahraga cukup berat dan membutuhkan kondisi fisik seperti kekuatan, kecepatan, daya ledak, kelentukan, dan kelincahan. Dengan memilki kondisi yang prima, maka pemain dapat bergerak dalam waktu yang lama serta memegang peranan penting dalam meningkatkan prestasi olahraga seperti yang dikemukakan oleh Moch. Sajoto (1988) bahwa: 125
Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012 Kondisi fisik adalah salah satu prasyarat yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi olahraga pemain, bahkan dapat dikatakan dasar landasan titik tolak suatu awalan olahraga prestasi. Terkait dengan hal tersebut penelitian tentang teknik dan kemampuan fisik yang baik, maka unsur fisik seperti yang dijelaskan hanya sebagai potensi penunjang yang tidak akan maksimal jika tidak ditunjang tekmik secara sempurna. Secara praktis, tuntutan utama dalam pertandingan adalah efektivitas dan efesiensi pelaksanaan teknik untuk mencapai target nilai yang sempurna. Sehingga dengan demikian dalam pelaksanaannya, suatu teknik dikaitkan dengan kesempurnaan teknik dalam bermain bolabasket. Daya ledak adalah kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat cepat. Untuk itu daya ledak sangat penting dalam setiap aktivitas pada cabang olahraga terutama yang mengharuskan pemain untuk menolak dengan kaki atau lengan, seperti melakukan tolakan atau lompatan ke atas pada saat melakukan jump shoot dalam permainan bolabasket. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa unsur fisik daya ledak khususnya daya ledak lengan dan tungkai sangat dibutuhkan dalam hal melakukan jump shoot pada permainan bolabasket, karena pada saat melakukan tolakan lemparan diperlukan kekuatan dan kecepatan otot lengan yang dapat berkontraksi secara ber sama-sama. Dalam melakukan dorongan ke depan dengan penyaluran eksplosif power yang tepat diharapkan jump shoot dapat melaju dengan kencang dengan kekuatan yang besar agar sampai ke sasaran yang dituju baik pada waktu mengoper bola )* Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNM
kepada teman maupun menembak ke keranjang. Daya ledak Setiap melakukan aktivitas suatu cabang olahraga pada dasarnya adalah membuat unsur fisik terlibat langsung dalam aktivitas tersebut. Dalam cabang olahraga bolabasket khususnya jump shoot. Oleh karena itu, dalam usaha meningkatkan ke mampuan fisik maka prioritas utama dalam program latihan adalah pengembangan dan peningkatan daya kerja fisik. Menurut Moch. Sajoto (1988) mengemukakan bahwa: “Dalam usaha peningkatan kondisi fisik, maka seluruh komponen tersebut harus dikembangkan. Walaupun disana sini dilakukan dengan sistem prioritas sesuai keadaan atau satus yang dibutuhkan tersebut.” Pengembangan kemampuan fungsional dan sistem tubuh yang baik, dapat menunjang pelaksanaan teknik gerakan secara efektif dan efesien. Menurut Harsono (1988) mengemukakan bahwa: Kalau kondisi fisik baik, maka; 1) akan ada peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan kerja jantung. 2) akan ada peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan dan lain-lain komponen kondisi fisik. 3) akan ada ekonomi gerak yang lebih baik pada waktu latihan. 4) akan ada pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan. 5) akan ada respon yang cepat dari organisme tubuh kita bila sewaktuwaktu respons demikian diperlukan. Jika unsur kondisi fisik itu tidak atau kurang tercapai pada suatu tahap latihan tertentu, maka ini dapat dikatakan bahwa perencanaan dan sistematika latihan itu kurang tepat. Olehnya itu dalam upaya meningkatkan kemampuan jump shoot dalam 126
Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012 bolabasket, maka kondisi fisik yang dibutuhkan adalah: daya ledak. Telah diketahui bahwa betapa pentingnya kekuatan bagi hampir semua cabang olahraga. Oleh karena itu latihan strength harus senantiasa masuk dalam program latihan kondisi fisik untuk pemain. Akan tetapi apakah kekuatan sudah cukup bagi pemain untuk meningkatkan prestasinya, jawabannya tentu belum cukup karena orang yang memiliki kekuatan saja atau yang kuat ototnya belum cukup dengan sendirinya akan berprestasi tinggi apabila tidak mempunyai otot-otot yang cepat. Oleh karena itu pemain yang hanya sekedar berlatih untuk meningkatkan kekuatannya saja, akan tetapi kekuatan tersebut haruslah ditingkatkan menjadi daya ledak (power). Daya ledak lebih diperlukan dan boleh dikatakan semua cabang olahraga, oleh karena itu di dalam daya ledak terdapat unsur fisik yaitu kekuatan dan kecepatan. Harsono (1988) mengemukakan bahwa: “Power adalah kemampuan otot uuntuk mengatasi tahanan dengan kontraksi yang sangat cepat, power sangat penting untuk cabang-cabang yang eksplosif.” Moch. Sajoto (1988) mengemukakan: Power adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kekuatan maksimum, dengan usahanya yang dikerahkan dalam waktu sependek-pendeknya. Dalam hal ini dikatakan bahwa daya ledak otot atau power = kekuatan atau force x kecepatan atau velocity. Dua unsur yang penting dalam daya ledak yaitu kekuatan otot dan kecepatan otot dalam mengerahkan tenaga maksimal untuk mengatasi tahanan, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan batasan daya ledak adalah kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam )* Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNM
waktu yang sangat cepat. Oleh karena itu daya ledak sebagai penggerak utama di dalam melakukan gerakan bolabasket harus ditunjang dua komponen unsur fisik yaitu kekuatan dan kecepatan otot lengan. Agar di dalam melakukan gerakan jump shoot dalam olahraga bolabasket dapat memberikan suatu yang maksimal. Daya ledak tungkai Daya ledak atau power adalah salah satu unsur fisik yang banyak diperlukan dalam berbagai cabang olahraga yang mempunyai karakteristik fisik yangkuat dan cepat. Menurut Bompa (1983) yang dikutip oleh Abraham Razak (1992) bahwa: “Daya ledak sebagai hasil dari kekuatan maksimum dan kecepatan maksimum.” Pendapat tersebut sejalan dengan Deret Boosy (1980) yang mengemukakan bahwa: “Power is the combination of force and velocity.” Maksudnya, daya ledak adalah kombinasi antara kekuatan dan kecepatan. Pengertian yang lebih jelas lagi dikemukakan oleh Satejo (1988) bahwa: “Daya ledak adalah kemampuan melakukan gerakan secara eksplosif.” Daya ledak adalah hasil perkalian antara kekuatan maksimum (force) dengan waktu pelaksanaan. Kombinasi antara kekuatan dan kecepatan terjadi pada saat melakukan lompatan, shooting, jump shoot dan gerakan eksplosif lainnya yang memerlukan pengerahan tenaga sepenuhnya. Bertolak dari pengertian daya ledak yang dikemukakan tersebut, nampak bahwa perpaduan antara kekuatan dan kecepatan yang akan menghasilkan tenaga (force) yang dapat digerakkan dalam waktu singkat. Oleh sebab itu daya ledak dapat juga dikatakan sebagai kerja yang dilakukan dalam waktu yang 127
Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012 singkat secara fungsional terhadap hubungan antara daya, energi dan kerja. Energi atau tenaga adalah kemampuan melakukan kerja, dan kerja adalah pemakaian force melewati jarak tertentu. Dengan demikian komponen yang berperan atau berpengaruh dalam daya ledak yaitu kerja, waktu, kekuatan, kecepatan dan jarak. Daya ledak tungkai akan menunjang kegiatan dalam melakukan jump shoot pada bolabasket. Oleh karena itu diperlukan berbagai cara untuk meningkatkannya. Olehnya itu dalam daya ledak tungkai merupakan unsur penopang dalam melakukan bolabasket yang perlu diperhatikan. Sebab dengan adanya daya ledak tungkai, maka kemampuan dorongan pada lengan akan memberikan pengaruh yang positif untuk melakukan shooting yang lebih jauh. Jump Shoot Bolabasket Kemampuan shooting adalah kemampuan seseorang untuk melakukan lemparan atau tembakan ke keranjang dengan memasukkan bola secara efektif dan efisien berdasarkan aturan permainan yang berlaku, kemampuan shooting yang baik harus didukung oleh kemampuan fisik yang baik pula. Shooting merupkan sasaran akhir setiap bermain keberhasila suatu regu dalam permainan selalu ditentukan oleh keberhasilan dalam shooting. Untuk dapat berhasil dalam tembakan perlu dilakukan teknikteknik yang betul. Menembak dalam permainan bolabasket merupakan hal yang sangat penting dan banyak mendapat perhatian dari para pelatih atau pembina cabang olahraga ini. Karena suatu regu yang memiliki pemain dengan kemampuan shooting atau menembak yang baik pada setiap daerah, merupakan ancaman )* Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNM
berat pada setiap pertandingan. Seperti pada cabang olahraga pada umumnya, tembakan dari regu yang mempunyai nilai banyak merupakan penentu kemenangan dalam setiap pertandingan. Gerakan jump shoot menunjukkan parabola atau titik berat bola bergerak ke arah yang terlalu jauh dari ketinggian ring basket. Dengan demikian kecepatan waktu dari setiap tembakan lebih tinggi, sehingga pada akhirnya akan memberikan tingkat kesulitan yang tinggi dan nilai rendah. METODE PENELITIAN Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metodologi penelitian perlu diterapkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang sebenarnya untuk memperoleh data yang mempunyai tingkat validitas dan reliabilitas. Adapun variabel penelitian yang ingin diteliti dalam penelitian ini terdiri atas : a) Variabel bebas - Daya ledak lengan - Daya ledak tungkai b) Variabel terikat - Jump shoot pada permainan bolabasket Desain penelitian yang di gunakan dalam penelitian adalah korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 2 Sinjai. Namun populasi tersebut di batasi pada putra saja agar mempunyai kesamaan sifat dalam hal jenis kelamin, maka sampel yang diambil atau digunakan dalam penelitian ini berjumlah 60 orang dengan teknik pengambilan sampel random sampling atau secara undian. Data yang terkumpul tersebut perlu dianalisis secara statistik deskriptif, maupun inferensial untuk keperluan pengujian hipotesis penelitian dengan taraf signifikan 95% atau 0,05. 128
Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Ada hubungan daya ledak lengan dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. Berdasarkan hasil pengujian analisis korelasi data daya ledak lengan dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. Diperoleh nilai korelasi ( r0 ) = 0,780 dengan tingkat probabilitas (0,000) < 0,05. Dari uji koefesien nilai t diperoleh 9,479 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima atau koefesien korelasi signifikan, atau daya ledak lengan benar-benar berpengaruh secara signifikan dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. Dengan demikian dapat disimpulankan bahwa ada hubungan yang signifikan daya ledak lengan dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. 2. Ada hubungan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. Berdasarkan hasil pengujian analisis korelasi data daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. Diperoleh nilai korelasi ( r0 ) = 0,862 dengan tingkat probabilitas (0,000) < 0,05. Dari uji koefesien nilai t diperoleh 12,967 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima atau )* Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNM
koefesien korelasi signifikan, atau daya ledak tungkai benar-benar berpengaruh secara signifikan dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. 3. Ada hubungan antara daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. Berdasarkan hasil pengujian analisis regresi data antara daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. Diperoleh nilai regresi ( R0 ) 0,866 dengan tingkat probabilitas (0,000) < 0,05, untuk nilai R Square (koefesien determinasi) = 0,749. Hal ini berarti 74,9% kemampuan jump shoot dalam permainan bola basket dijelaskan oleh daya ledak lengan dan daya ledak tungkai. Sedangkan sisanya (100% - 74,9% = 25,1%) dijelaskan oleh sebabsebab yang lain. Dari uji Anova atau F test, didapat F hitung adalah 85,105 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket (dapat diberlakukan untuk populasi dimana sampel diambil). Dari uji t diperoleh 7,562 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05. 129
Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012 Maka Ho ditolak dan H1 diterima atau koefesien regresi signifikan, atau daya ledak lengan dan daya ledak tungkai benar-benar berpengaruh secara signifikan dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. PENUTUP Sesuai dari hasil analisis pengujian hipotesis dengan berdasar pada masalah yang diajukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang signifikan daya ledak lengan dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. 2. Ada hubungan yang signifikan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai. 3. Ada hubungan yang signifikan antara daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 2 Sinjai.
Brittenham Greg, 1996. Bolabasket Latihan Khusus, Pemantapan, Raja Grafinso Persada, Jakarta. Daryl, Siedentop and John, M. Cooper, 1975, The Teori and Science of Basketball, LEA and Febiber, Philadelphia. Harsono, 1988, Coaching dan AspekAspek Psikologis dalam Coaching, Depdikbud Dirjen Dikti, P2LPTK, Jakarta. Neuman, Hannes, 1988, Bola Basket Pendidikan Dasar dan Latihan, Penerbit PT. Gramedia Jakarta. PERBASI, 1988, Kumpulan tehnik dan taktik permianan bolabasket, Penerbit PERBASI, Jakarta. Pete dkk., 1993. Dasar-dasar ilmiah kepelatihan, IKIP, Semarang Press. Sodikum, Imam, 1992, Olahraga Pilihan Bola Basket, Departemen P & K, Dirjen Pendidikan Tinggi, P2LPTK. Sajoto Moch. 1988, Pembinaan Kondisi Fisik Olahraga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Tinggi Proyek LPTK Jakarta. Stocker, Gerhand, dkk, 1988, Bola Basket dari Permainan Sampai Pertandingan, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta. Supomo, Rachmat, 1970, Coaching Bola Basket, Proyek Pendidikan Olahraga STO/SMOA DKI Jakarta. Surayin, 1984, Penuntun Pelajaran Orkes, Exact, Bandung.
DAFTAR PUSTAKA Amber, Vic, 1988, Petunjuk Untuk Pelatihan dan Pemain Bola Basket, Pioner Jaya Bandung. Barnet, Dick, 1971, Inside Basketball, Conteporary Books Inc. Chicago. )* Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNM
130