142
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berbicara tentang kepemimpinan nasional yang juga merupakan isu nasional, kita tidak dapat lepas dari peran media nasional. Salah satu media nasional tersebut adalah Kompas. Kompas sebagai salah satu media massa berskala nasional tentu mampu untuk memberikan informasi pada seluruh masyarakat di berbagai daerah. Belum lagi Kompas memiliki kekhususan dalam pelaksanaan jurnalisme presisi dengan melakukan jajak pendapat secara periodik. Dalam rentang waktu 2009 hingga 2012 yang merupakan setengah periode kepemimpinan SBY periode ke-2, sedikitnya ada 5 teks jajak pendapat yang membahas mengenai kepemimpinan nasional. Pengangkatan tema ini didasarkan pada hangatnya pembicaraan terkait isu kepemimpinan nasional itu sendiri, baik oleh media maupun di ranah publik. Dalam konteks politik, kepemimpinan menjadi salah satu isu yang menarik untuk diperbincangkan. Setelah melakukan analisis dengan menggunakan perangkat framing Pan dan Kosicki pada lima teks jajak pendapat serta melakukan analisis konteks, peneliti dapat menyimpilkan beberapa hal yang menjawab rumusan permasalahan bagaimana pemimpin nasional dikonstruksi dalam Jajak Pendapat KOMPAS Periode 2009-2012 1.
Jajak Pendapat Kompas menunjukkan bahwa seorang pemimpin baik berasal dari partai politik maupun di luar partai politik harus memiliki integritas yang
143
tinggi. Bila melihat pada maraknya kasus korupsi yang terjadi belakangan, tidak heran bila integritas adalah salah satu syarat seorang pemimpin. 2.
Kepemimpin nasional sebaiknya berpindah tangan pada sosok baru, yang bisa jadi akan membawa perubahan pada negara ini. Hal ini dikarenakan nama-nama yang selama ini ada di dalam dunia politik adalah mereka yang sudah lama terlibat aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan.
3.
Sosok baru tersebut hendaknya berasal dari kalangan sipil dan bukan militer. Melihat bahwa kepentingan bangsa ini lebih pada kepentingan rakyat sipil maka tidak heran jika pemimpin nasional diharapkan adalah orang dengan latar belakang sipil.
4.
Pemimpin nasional yang nanti akan memimpin bangsa ini harus mengedepankan kepentingan rakyat. Pemimpin tersebut harus membuat kebijakan-kebijakan yang mengutamakan kepentingan rakyat umum.
5.
Terkait gaya kepemimpinan, seorang pemimpin diharapkan jangan hanya mementingkan citra dan duduk diam, melainkan turun ke bawah untuk tahu persoalan yang nyata terjadi di tengah masyarakat. Mencoba merangkum lima hal yang ada di atas, gambaran Kompas terkait
dengan pemimpin nasional mendatang adalah sosok yang berintegritas, baru, berlatarbelakang sipil, mengedepankan kepentingan rakyat, dan turun langsung untuk tahu persoalan nyata di tengah masyarakat.
144
B. Saran Penelitian terhadap laporan jajak pendapat Kompas ini dilakukan dengan menggunakan analisis framing model Pan dan Kosicki pada level teks dan dibantu analisis dengan pendekatan framing serta konstruksi realitas pada level konteks. Peneliti melihat bahwa penelitian ini masih perlu disempurnakan dan sangat terbuka jika materi ini coba dianalisa dengan metode analisis framing model lain. Penelitian ini coba menjelaskan bahwa analisis framing tidak hanya untuk dilakukan pada teks berita, tapi juga pada teks jurnalistik lainnya yang memiliki karakter serupa. Hal yang harus diingat bahwa tidak ada teks yang berdiri sendiri. Teks selalu dibangun atas kesadaran seorang penulis dengan maksud tertentu. Kendala yang dihadapi peneliti adalah ketika melakukan analisis teks dan konteks. Pada analisis teks, peneliti merasa bahwa laporan jajak pendapat bersifat lebih lugas dalam penyampaian laporan. Tidak ada pernyataan narasumber seperti teks berita dan berganti dengan hasil polling sebagai bentuk kuantitatif dari pernyataan publik. Pada level konteks, peneliti mengalami kesulitan dalam melakukan wawancara karena kesibukan penulis teks. Hal ini berakibat pada kedalaman wawancara sehingga kualitas pembahasan pada analisis level konteks menjadi berkurang. Wawancara sebagai pendukung analisis konteks perlu dilakukan secara mendalam pada penelitian seperti ini, agar kualitas penelitian yang dilakukan tetap terjaga. Penelitian terhadap teks jajak pendapat ini tidak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan metode analisis framing. Melihat sifat serta struktur
145
teksnya, peneliti memandang bahwa jajak pendapat bisa juga dianalisis dengan metode lain seperti analisis wacana atau analisis struktur naratif. Hal ini dapat memperkaya penelitian sejenis.
146
DAFTAR PUSTAKA BUKU: Adisa, Rasaq M. (2009). Essentials of Technical Paper Writing:Application of Social Science Research Methods to The Practice of Journalism. OFFA. Ahlan – Wasahlan Print. Albig, William. (1956). Modern Public Opinion. New York : McGraw – Hill Book Company and Inc
Budi HH, Setio (Ed). (2011). Media dan Demokrasi. Yogyakarta:Buku Literas
Creswell, John W. (2004). Desain Penelitian: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: KIK Press
Endarmoko, Eko. (2006). Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta:Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Erianto, A. Dwi, . (2012). Buku Pintar Kompas 2011. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara Eriyanto. (2002). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LkiS
. (2012). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LkiS
Habibie, B.J.. (1984). Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pembangunan Bangsa: Himpunan Pidato. Jakarta:Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Hamad, Ibnu. (2004). Konstruksi realitas Politik dalam Media Massa (sebuah Studi Critical Discourse Analysis terhadap Berita-Berita Politik). Jakarta:Granit
147
Hill, David T. (2011). Pers di Masa Orde Baru. Yayasan Pustaka Obor dan Lembaga Studi Pers dan Pembangunan
Ikatan Alumni Lemhanas. (2004). Konvensi Nasional IKAL II SOSOK PEMIMPIN NASIONAL 2004-2009. Yogyakarta
Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana
Lembaga Survei Indonesia (LSI). (2004). Jajak Pendapat dan Pemilu di Indonesia: Kinerja Lembaga Jajak Pendapat dalam Meramal Hasil Pemilu 1999 dan 2004.
Mallarangeng, Rizal. (2010). Pers Orde Baru Tinjauan Isi Kompas dan Suara Karya. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Moleong, Lexy J. (1989). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nainggolan, Bestian. (2009). Semiotika Jurnal Ilmu Komunikasi:Survey Opini Publik dan Pemberitaan Media Massa. Jakarta:UBM PRESS. Noelle-Neumann, Elisabeth. (1993). The Spiral of Silence: Public Opinion – Our Social Skin. The University of Chicago Press Nugroho et al. (1999). Politik Media Mengemas Berita. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi
Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta:LkiS
Setiati, Eni. (2005). Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan:Strategi Wartawan Mengahadapi Tugas Jurnalistik. Yogyakarta:Penerbit ANDI.
148
Sobur, Alex. (2004). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugiya, Aritasius, dan Ratnawati, Sintha (Eds). (2013). Buku Pintar Kompas 2012. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta
St Sularto (Ed). (2007). KOMPAS, Menulis Dari Dalam. Jakarta:Penerbit Buku Kompas
Winarso, Heru Puji. (2005). Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta:Prestasi Pustaka
Yunus, Syarifudin. (2012). Jurnalistik Terapan. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
SKRIPSI / THESIS : Riksono, Anwar. (2008). KONSTRUKSI SUBYEK-OBYEK BERITA KRIMINAL (ANALISIS WACANA VAN LEEUWEN PEMBANDINGAN POSISI TERSANGKA, POLISI DAN KORBAN PADA NARASI CERITA HEADLINE BERITA KRIMINAL DI SURAT KABAR HARIAN KORAN MERAPI). Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Skripsi
Handarani, Siti. (2012). PEMBINGKAIAN BERITA TERKAIT TOKOH AGAMA DI INDONESIA (ANALISIS FRAMING MEDIA KASUS PELECEHAN SEKSUAL TERKAIT TOKOH AGAMA; HABIB HASAN ASSEGAF DI GATRA ONLINE DAN REPUBLIKA ONLINE). Universitas Indonesia. Skripsi
Maharganingtyas, Yudith. (2010). POLEMIK PENGUSULAN HAK ANGKET KASUS BANK CENTURY DALAM SURAT KABAR HARIAN
149
UMUM JURNAL NASIONAL (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN POLEMIK PENGUSULAN HAK ANGKET KASUS BANK CENTURY DALAM SURAT KABAR HARIAN UMUM JURNAL NASIONAL). Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Skripsi
Sugiya, Aritasius. (2012). STRATEGI TRANSFORMASI KONVERGENSI MEDIA: STUDI KASUS GRAND STRATEGY HARIAN KOMPAS. Universitas Indonesia. Tesis
JURNAL : Tanti,
Dewi Sad. (2012). Regenerasi Kepemimpinan Nasional:Menuju Kesejathteraan Bangsa. Jurnal Dialog Kebijakan Publik. Edisi 5, Maret. Kementrian Komunikasi dan Informasi
Artikel dalam Internet Afiff, Faisal. (2011). Kepemimpinan Politik Berkelas (diakses 2 Agustus 2013) dari (http://sbm.binus.ac.id/files/2013/04/KEPEMIMPINAN-POLITIKBERKELAS.pdf)
Habib,
M.S.. (2010). Leadership Nasionalis, diakses dari http://dunialppkb.wordpress.com/leadership-nasionalis/ tanggal 26 Maret 2014
Hamad, Ibnu. (2007). Media dan Demokrasi di Asia Tenggara: Kasus Indonesia (diakses 21 Maret 2013) dari (http://jati.um.edu.my/iconsea2007/download/paper/ibnuhamadb.pdf)
Hari ke-153 Jokowi, Jokowi: Sekarang Eranya Blusukan. 2013. Detiknews, 17 Maret 2013 (diakses 21 Maret 2013) dari (http://news.detik.com/read/2013/03/17/152243/2196130/10/jokowisekarang-eranya-blusukan)
Kepemimpinan Nasional Dianggap Sumber Masalah. (2013). JawaPos National Network. Plasa MSN, 19 Februari 2013 (diakses 21 Maret 2013)
150
Litbang Kompas. (2010). Nama Kompas Pemberian Bung Karno. Dalam http://lipsus.kompas.com/hut45/sejarahkompas
Mustopadidjaja. Diakses dari http://aparaturnegara.bappenas.go.id tanggal 26 Maret 2014.
Sudjatmiko, Budiman. (2011). Pemimpin dan Rakyatnya (diakses 2 Agustus 2013) dari (http://budimansudjatmiko.net/sites/default/files/artikel/Pemimpin%20dan %20Rakyatnya.pdf)
Artikel Cetak Kompas Gramedia (media internal). (2013). Info Kita Kompas: edisi Fact & Data. hal 1
Lembaga Survei Indonesia. (2012). Diskusi Calon Presiden 2014
Sasangka, Danarka. (2012). Modul Kuliah Analisis Isi dan Framing
Shambazy, Budiarto. (2011). Kolom Politik-Ekonomi “Kondisi Politik Dewasa Ini”. KOMPAS, Sabtu 22 Juli 2011
“Prabowo Unggul di Survei”, KOMPAS , Kamis, 7 Juni 2012
“Persaingan Para Jenderal”, KOMPAS, Selasa, 23 Oktober 2012
“Rakyat Ingin Figur Alternatif”, KOMPAS, Kamis 30 Mei 2013
151
Wawancara Wawancara penulis dengan Manager Litbang Kompas, Ignatius Kristanto, 10 Agustus 2012
Wawancara penulis dengan Peneliti Polsosbud, Departemen Penelitian Litbang Kompas, Bi Purwantari, 19 Desember 2013 Wawancara penulis dengan Peneliti Polsosbud, Departemen Penelitian Litbang Kompas, Yohan Wahyu, 17 Desember 2013 Wawancara penulis dengan Koordinator Seksi Polsosbud, Departemen Penelitian Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas, 17-19 Desember 2013
152
LAMPIRAN