BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis perkembangan Tingkat Kepatuhan Pajak Pertambahan Nilai Pengusaha Kena Pajak Badan dilihat dari penyampaian SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai dan Surat Ketetapan Pajak yang diterbitkan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Taman Sari Dua Tingkat kepatuhan Wajib Pajak dapat dilihat dari Surat Pemberitahuan yang disampaikan. Surat Pemberitahuan merupakan surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang – undangan, dan sebagai sarana Wajib Pajak untuk melakukan Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh pengusaha kena pajak dan atau melalui pihak lain dalam satu masa pajak, yang ditentukan oleh ketentuan peraturan perundang – undangan perpajakan yang berlaku. Untuk dapat mengetahui bagaimana perkembangan Tingkat kepatuhan Penyampaian SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai pada Pengusaha Kena Pajak Badan, riset yang dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Taman Sari Dua. Berikut adalah data Jumlah Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Badan terdaftar dan jumlah Pengusaha Kena Pajak Badan yang menyampaikan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai selama empat tahun terakhir. 38
39
Table 4.1 Jumlah Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Badan Terdaftar dan Pengusaha Kena Pajak Badan yang menyampaikan SPT Masa PPN Tahun 2007 PKP Badan yang % PKP SPT menyampaikan SPT 52.0% Jan-07 1.415 736 51.8% Feb-07 1.418 735 51.5% Mar-07 1.422 732 50.1% Apr-07 1.426 715 50.7% Mei-07 1.432 726 57.4% Jun-07 1.436 824 60.3% Jul-07 1.438 867 58.3% Agust-07 1.442 840 58.8% Sep-07 1.448 851 57.8% Okt-07 1.451 839 58.2% Nop-07 1.456 848 58.6% Des-07 1.459 855 55.5% Rata-rata 1.437 797 (Sumber : KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua setelah diolah) Bulan dan Tahun
Jumlah WP PKP Badan Terdaftar
Dari data akumulasi table tahun 2007 diatas dapat dilihat kenaikan yang cukup signifikan, persentase Pengusaha Kena Pajak dalam menyampaikan SPT perbulannya data tertinggi terdapat pada bulan Juli yaitu sebesar 60.3% dan persentase Pengusaha Kena Pajak Badan data terendah terdapat pada bulan April yaitu sebesar 50.1%, sedangkan rata-rata persentase Pengusaha Kena Pajak Badan yang menyampaikan SPT di tahun 2007 sebesar 55.5%. Ini berarti kepatuhan kesadaran Pengusaha Kena Pajak Badan dalam memenuhi kewajiban perpajakan dengan membayar dan melaporkan sendiri pajaknya sudah cukup baik. KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua pun selalu melakukan upaya perbaikan dalam segi Pelayanan secara terus menerus.
40
Table 4.2 Jumlah Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Badan Terdaftar dan Pengusaha Kena Pajak Badan yang menyampaikan SPT Masa PPN Tahun 2008 Bulan PKP yang Jumlah WP PKP dan menyampaikan %PKP SPT Badan Terdaftar Tahun SPT 58.5% Jan-08 1.459 854 58.8% Feb-08 1.463 860 58.3% Mar-08 1.469 856 58.2% Apr-08 1.473 857 58.3% Mei-08 1.477 861 57.2% Jun-08 1.497 856 56.9% Jul-08 1.501 853 58.0% Agust-08 1.507 873 57.0% Sep-08 1.512 862 54.4% Okt-08 1.514 824 55.1% Nop-08 1.521 838 56.3% Des-08 1.525 859 Rata-rata 1.493 854 57.2% (Sumber : KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua setelah diolah) Dari data tabel tahun 2008 diatas dapat dilihat kenaikan yang cukup signifikan jumlah Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Badan terdaftar di KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua dan terjadi sedikit penurunan jumlah Pengusaha Kena Pajak dalam menyampaikan SPT perbulannya. Persentase Pengusaha Kena Pajak dalam menyampaikan SPT perbulannya data tertinggi terdapat pada bulan Februari yaitu sebesar 58.8% dan persentase Pengusaha Kena Pajak Badan data terendah terdapat pada bulan Oktober yaitu sebesar 54.4%, sedangkan rata-rata persentase Pengusaha Kena Pajak Badan yang menyampaikan SPT di tahun 2008 sebesar 57.2%. Ini terjadi karena semakin banyak Jumlah PKP Badan yang terdaftar di tahun tersebut sehingga jika dilihat dari rata- rata persentase penyampaian SPT terjadi peningkatan secara
41
signifikan meskipun persentase data perbulannya menurun, ini berarti kepatuhan kesadaran Pengusaha Kena Pajak Badan dalam memenuhi kewajiban perpajakan di tahun tersebut memiliki motivasi yang baik sebagai Wajib Pajak dengan mendaftarkan diri sebagai Pengusaha Kena Pajak.
Table 4.3 Jumlah Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Badan Terdaftar dan Pengusaha Kena Pajak Badan yang menyampaikan SPT Masa PPN Tahun 2009 Bulan PKP yang Jumlah WP PKP dan menyampaikan %PKP SPT Badan Terdaftar Tahun SPT Jan-09 1.532 874 57.0% Feb-09 1.536 859 56.0% Mar-09 1.538 857 55.7% Apr-09 1.543 842 54.4% Mei-09 1.547 839 54.2% Jun-09 1.556 859 55.2% Jul-09 1.564 854 55.1% Agust-09 1.571 855 54.4% Sep-09 1.574 874 55.5% Okt-09 1.580 868 55.0% Nop-09 1.584 851 54.0% Des-09 1.588 882 56.0% Rata-rata 1.559 860 55.2% (Sumber : KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua setelah diolah) Dari data table tahun 2009 diatas dapat dilihat kenaikan yang cukup signifikan jumlah Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Badan terdaftar di KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua dan terjadi penurunan jumlah Pengusaha Kena Pajak yang menyampaikan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilainya. Persentase Pengusaha Kena Pajak dalam menyampaikan SPT perbulannya data tertinggi terdapat pada bulan Januari yaitu sebesar 57.0% dan persentase
42
Pengusaha Kena Pajak Badan data terendah terdapat pada bulan November yaitu sebesar 54.0%, sedangkan rata-rata persentase Pengusaha Kena Pajak Badan yang menyampaikan SPT di tahun 2009 sebesar 55.2%. tingkat kepatuhan di tahun ini cukup baik meskipun terjadi penurunan jumlah persentase Penyampaian SPT dibanding tahun lalu. Penurunan Tingkat Kepatuhan tersebut dapat dikarenakan dampak dari perlambatan kegiatan ekonomi dalam negeri serta perdagangan luar negeri yang menurun akibat krisis ekonomi global yang mempengaruhi penerimaan pajak, tetapi meskipun demikian antusias Wajib Pajak Pengusaha Badan untuk menjadi Pengusaha Kena Pajak Badan terdaftar masih cukup besar tahun 2009 di KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua. Table 4.4 Jumlah Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Badan Terdaftar dan Pengusaha Kena Pajak Badan yang menyampaikan SPT Masa PPN Tahun 2010 Bulan PKP yang Jumlah WP PKP dan menyampaikan %PKP SPT Badan Terdaftar Tahun SPT Jan-10 1.588 879 55.4% Feb-10 1.590 886 56.0% Mar-10 1.594 867 54.4% Apr-10 1.597 891 56.0% Mei-10 1.600 873 55.0% Jun-10 1.605 885 55.1% Jul-10 1.612 876 54.3% Agust-10 1.613 892 55.3% Sep-10 1.620 879 54.2% Okt-10 1.622 898 55.4% Nop-10 1.624 883 54.4% Des-10 1.631 878 54.0% Rata-rata 1.608 882 54.8% ( Sumber : KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua setelah diolah )
43
Dari data table tahun 2010 diatas dapat dilihat kenaikan yang cukup signifikan jumlah Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Badan terdaftar di KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua dan terjadi penurunan jumlah Pengusaha Kena Pajak yang menyampaikan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilainya. Persentase Pengusaha Kena Pajak dalam menyampaikan SPT perbulannya data tertinggi terdapat pada bulan Februari dan April yaitu sebesar 56.0% dan persentase Pengusaha Kena Pajak Badan data terendah terdapat pada bulan Desember yaitu sebesar 54.0%, sedangkan rata-rata persentase Pengusaha Kena Pajak Badan yang menyampaikan SPT di tahun 2008 sebesar 54.8%. Tingkat Penurunan kepatuhan dalam membayar pajak di tahun 2010 disebabkan faktor stabilitas ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang menurun salah satu faktornya karena krisis global yang melanda ditambah terpaan bencana alam akibat perubahan iklim di bumi, sehingga mempengaruhi stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa pun berkurang ditambah lagi kasus Gayus Tambunan seorang mafia pajak yang menambah citra buruk kelembagaan Dirjen Pajak di mata masyarakat yang berdampak juga pada kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar pajak khususnya Pengusaha Kena Pajak.
44
Untuk Dapat melihat Kenaikan dan Penurunan Tingkat Kepatuhan Penyampaian SPT Masa PPN pertahunnya dengan lebih jelas. Berikut ini data tingkat Kepatuhan Penyampaian SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai secara keseluruhan dari tahun 2007 sampai 2010. Table 4.5 Persentase Tingkat Kepatuhan Penyampaian SPT Masa PPN Tahun 2007-2010 %Tingkat Kepatuhan
%Kenaikan
Tahun
Penyampaian SPT
(Penurunan)
2007
55.5%
-
2008
57.2%
1.7%
2009
55.2%
(2.0% )
2010
54.8%
(0.4% )
Rata-rata
55.7%
(Sumber : KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua setelah diolah )
Dilihat secara keseluruhan tingkat kepatuhan penyampaian SPT terjadi peningkatan yang signifikan pada tahun 2008 yaitu naik sebesar 1.7%, hal tersebut menurut Sony (karyawan KPP bagian Pelayanan) disebabkan karena faktor adanya kebijakan pemberlakuan Sunset Policy di tahun tersebut dimana adanya kebijakan Direktorat Jenderal Pajak sebagai bentuk usaha dalam penghapusan Sanksi Administrasi (pajak) bagi yang menyampaikan pembetulan SPT serta kemudahan bagi masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi Wajib Pajak. Dan keputusan dari Direktorat Jenderal Pajak untuk Kantor Pelayanan Pajak tetap buka pada hari sabtu untuk melayani Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya selama masa sunset policy
45
berlangsung. Tingkat Kepatuhan PKP Badan dalam menyampaikan SPT di tahun 2009 sebesar 55.2% menurun dibanding tahun lalu, namun tingkat kepatuhan di tahun 2009 masih diatas standar Kepatuhan Nasional di tahun tersebut yang hanya 40.76% ( kompas, 7 Maret 2011) penurunan tersebut dapat di karenakan pada tahun 2009 terjadi krisis ekonomi global yang berdampak pada penjualan perusahaan dan membuat penerimaan pajak dalam negeri menurun, contohnya pada perusahaan manufaktur harga bahan baku meningkat yang berdampak pada harga jual akibatnya Pajak Pertambahan Nilai yang dibayarkan turun. Sedangkan di tahun 2010 Tingkat Kepatuhan PKP Badan dalam menyampaikan SPT menurun menjadi 54.8% tetapi tingkat kepatuhan PKP Badan di KPP Taman Sari Dua di tahun 2010 masih cukup baik karena masih di atas standar Kepatuhan Nasional tahun 2010 sebesar 32.66% (kompas, 7 Maret 2011). Penurunan di tahun 2010 selain masalah Krisis Global yang masih melanda juga disebabkan faktor bencana alam yang makin membuat stabilitas ekonomi di dalam negeri terhambat sehingga daya beli masyarakat untuk barang dan jasa pun menurun, di tambah lagi kasus mafia pajak seperti Gayus Tambunan yang membuat citra buruk Dirjen Pajak di mata masyarakat sehingga menambah tingkat kepatuhan membayar pajak menurun.
46
Sedangkan Tingkat Kepatuhan Pajak Pertambahan Nilai Pengusaha Kena Pajak Badan jika dilihat dari Surat Ketetapan Pajak yang diterbitkan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Taman Sari Dua. Berikut ini merupakan data Jumlah Pengusaha Kena Pajak Badan yang mendapat Surat Ketetapan Pajak pada KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua. Tabel 4.6 Jumlah Pengusaha Kena Pajak Badan yang mendapat Surat Ketetapan Pajak Tahun 2007 – 2010 Jenis Surat Ketetapan STP SKPKB SKPKBT SKPLB SKPN JUMLAH
Pengusaha Kena Pajak Badan Tahun Tahun Tahun Tahun 2007 2008 2009 2010 4 30 1 5 11 51
8 17 1 5 17 48
47 87 1 9 59 203
35 144 1 17 84 281
(Sumber : KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua setelah diolah) Dari data table diatas dapat dilihat jumlah Pengusaha Kena Pajak yang mendapat Surat Ketetapan Pajak di tahun 2007 paling banyak adalah Jenis Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar yaitu sejumlah 30 surat dan yang paling sedikit adalah Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan sejumlah 1 surat. Di tahun 2008 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Taman Sari Dua paling banyak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sejumlah 17 surat, menurun dibanding tahun lalu dan yang paling sedikit adalah jenis Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan sejumlah 1 surat. Di tahun 2009 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Taman Sari Dua paling banyak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang bayar sejumlah 87
47
surat untuk Pengusaha Kena Pajak Badan, sedangkan paling sedikit adalah Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan sejumlah 1 surat. Sedangkan ditahun 2010 jenis surat yang paling banyak diterbitkan adalah Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sejumlah 144 surat dan yang paling sedikit adalah Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan.
Untuk dapat melihat dengan jelas persentase kenaikan dan penurunan persentase Pengusaha Kena Pajak Badan yang mendapat surat Ketetapan Pajak, berikut adalah tabel persentase Pengusaha Kena Pajak Badan yang mendapat Surat Ketetapan Pajak selama empat tahun. Tabel 4.7 Persentase Pengusaha Kena Pajak Badan yang mendapat Surat Ketetapan Pajak Tahun 2007 – 2010 Tahun
Jumlah PKP terdaftar
Jumlah Surat Ketetapan Pajak
% PKP yang mendapat SKP
%Kenaikan (Penurunan)
1.459 51 0.035% 1.525 48 0.031% (0.004%) 2008 1.588 203 0.128% 0.097% 2009 1.631 281 0.172% 0.044% 2010 (Sumber : KPP Pratama Jakarta Taman Sari Dua setelah diolah) 2007
Dari data tabel di atas selama empat tahun, persentase Pengusaha Kena Pajak yang mendapat Surat Ketetapan Pajak di tahun 2007 sebesar 0.035%. Sedangkan tahun 2008 sebesar 0.031%, ini berarti di tahun 2008 mengalami penurunan jumlah Pengusaha Kena Pajak yang mendapat Surat Ketetapan Pajak sejumlah 0.004%, hal ini berarti tingkat kepatuhan di tahun 2008 semakin baik karena semakin mendekati 0%. Di tahun 2009 persentase
48
Pengusaha Kena Pajak yang mendapat Surat Ketetapan Pajak sebesar 0.128% sehingga mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 0.097% yang berarti tingkat kepatuhan pada tahun 2009 mengalami penurunan dari tahun sebelumya. Sedangkan di tahun 2010 persentase Pengusaha Kena Pajak yang mendapat Surat ketetapan Pajak sebesar 0.172% sehingga mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar 0.044%, yang berarti tingkat kepatuhan di tahun 2010 semakin menurun di banding tahun sebelumnya.