BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Sejarah Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” Kota Gorontalo Panti Sosial Trena Werdha “ILOMATA” Kota Gorontalo berdiri sejak Tahun 1981, sarana dan prasaran panti dibangun melalui dana APBN Tahun 1980-1981. Fungsi dari panti ini yaitu untuk pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional yang dilaksanakan pemerintah dan masyarakat yang bertujuan untuk memperbaiki, membina, dan mengembangkan kelayakan taraf hidup dan penghidupan manusia, terutama mereka yang mengalami hambatan sosial atau pelayanan bagi lanjut usia. Pada tahun 1981- 2000 Panti ini merupakan unit Pelaksana Teknis Daerah Departemen Sosial sulawesi utara kemudian pada tahun 2001 s/d sekarang menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Gorontalo karena pada tahun 2001 Gorontalo menjadi sebuah daerah otonom yaitu Provinsi Gorontalo
3.1.2 Struktur Organisasi
KEPALA PSTW “ILOMATA”
KASUBAG
BENDAHARA
TATA USAHA
SUB PELAYANAN
KELOMPOK FUNGSIONAL
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Panti Sosisla Tresna Werdha “ILOMATA”
3.1.3 Tugas Pokok Dan Fungsi
A. Tugas Pokok Panti Sosial Tresna Werdha “Ilomata” Kota Gorontalo mempunyai tugas memberikan pelayanan sosial dan perawatan jasmani dan rohani kepada lanjut usia agar dapat hidup secara wajar. Tugas pokok ini telah digambarkan pada Jobdikription setiap personil
dalam melaksanakan
pelayanan ini dengan berpijak kepada ilmu pekerja sosial . B. Fungsi Dalam menyelenggarakan tugas – tugas Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” Kota Gorontalo mempunyai fungsi utama sebagai berikut : 1.Identifikasi dan registrasi 2.Pembinaan dan bimbingan sosial 3.Perawatan jasmani dan rohani Disamping fungsi utama tersebut Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” mempunyai fungsi – fungsi teknis: 1. Motivasi, observasi, identivikasi, seleksi dan penerimaan calon klien 2. Konsultasi untuk mengungkapkan, persepsi, sikap, pandangan, dan perilaku 3. Pengungkapan dan pemahaman masalah serta penyusunan rencana rehabilitasi
4. Pelayanan, Penampungan , pengasramaan dan perawatan 5. Pembinaan fisik dan mental calon klien 6. Bimbinaan sosial secara individu , kelompok dan masyarakat. Dalam melaksanakana tugas fungsi, Kepala Panti Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” wajib menerapkan prinsip keterpaduan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi antara rencana Dinas Sosnaker dengan UPTD Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” 1. Kepala
Panti
Sosial
Tresna
: Werdha
“ILOMATA”
bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasi serta memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya 2. kepala Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” harus dan wajib mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada
kepala Dinas
Sosnaker dengan menyampaikan laporan secara berkala pada waktunya 3. Senantiasa memelihara hubungan kerja koordinatif dengan Dinas dan instansi secara berkala 4. Bersama - sama dengan Dinas Sosnaker wajib memelihara dan mengembangkan rencana Penyusunan RAPD Tahunan secara terpadu Dalam melaksanakan kegiatan wajib mengusahakan keterpaduan antara Rencana Dinas dan UPTD
1. Hubungan kerja sama Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” dengan Dinas Sosnaker yang bersifat konsultatif fungsional melalui BAPPEDA kota Gorontalo 2. Dalam rangka penyusunan APBD Panti menyusun dana
dengan
mengkoordinasi Rencana anggaran yang bersangkutan sebagai dasar penetapan laporan anggaran
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem ini dilakukan agar penulis bisa mengetahui kelemahan dari sistem berjalan, analisis kebutuhan sistem dan analisis kelayakan sistem agar nantinya sistem yang baru bisa diusulkan dengan melihat bagaimana analisis sistem. 3.2.1 Analisis kelemahan sistem Adapun yang menjadi kelemahan pada sistem berjalan yaitu: a. Analisis kinerja Semua proses pengolahana data yang ada pada Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” Kota Gorontalo ini masih di catat di buku album menyebabkan kerja dari para pegawai khususnya bagian tata usaha dan bendahara masih lambat karena dalam mengelola data-data masih memerlukan waktu yang lama. b. Analisis informasi Informasi yang dihasilkan oleh sistem memerlukan waktu yang lama serta kurang akurat
dalam menghasilkan
informasi yang
berhubungan dengan data penghuni, pengasuh, donator dan data keuangan
yang diperlukan hal ini disebabkan karena, bagian tata
usaha dan bendahara ini harus mencari kedalam buku album tentang data-data tersebut.
c. Analisis pengendalian Pada Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” Kota Gorontalo khusunya bagian tata usaha dan bendahara tidak bisa menghidari kesalahan dalam penulisan data-data yang masuk dan semua datadata yang ada di panti sosial ini dapat dilihat oleh siapa saja karena belum adanya hak akses khusus yang bisa membatasi pengguna untuk melihat data-data tersebut. d. Analisis efisiensi Kerja dari sistem saat ini masih belum efisien karena waktu yang diperlukan dalam proses pengolahan data cukup lama, serta penggunaan buku album yang banyak memerlukan biaya yang cukup besar. 3.2.2 Deskripsi Dan Asumsi 1. Calon penghuni mengisi formulir masuk
untuk memperoleh
pelayanan sosial di Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” Kota Gorontalo disertai dengan surat pernyataan dari pihak keluarga dan kepala desa bahwa yang calon penghuni diberikan ijin untuk tinggal atau menempati Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” Kota Gorontalo
2. Kemudian formulir dan surat pertanyaan dari keluarga dan kepala desa diberikan ke bagian tata usaha untuk dicatat dibuku album dan diarsipkan 3. Setelah itu bagian tata usaha membagi wisma penghuni dan pengasuh yang akan mengurus penghuni 4. Bagian tata usaha mencatat data-data pengasuh yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” Kota Gorontalo dan membagi wisma pengasuh. 5. Apabila ada penghuni yang ingin ijin pulang kerumah harus meminta ijin kepada bagian tata usaha, bagian tata usaha memberikan surat ijin keluar kepada penghuni agar nantinya surat ijin ini sebagai bukti bahwa penghuni mendapatkan ijin keluar dari pihak panti. 6. Data-data yang masuk ke bagian tata usaha nantinya akan dilaporkan kepada kepala panti dan Dinas Sosial sebagai laporan penghuni dan pengasuh yang baru. 7. Pada bagian bendahara apabila ada donatur yang ingin memberikan sumbangan ke pihak panti harus di catat oleh bendahara agar nantinya data-data donatur ini akan diberikan kepada kepala panti dan Dinas Sosial.
8. Setelah itu bendahara mengelola bagian keuangan dan dibuatkan laporan keuangan untuk diberikan kepada kepala panti dan Dinas Sosial. 3.2.3 Diagram Use Case Bisnis Sistem Berjalan
Mengisi formulir masuk Membuat surat pertanyaan
Calon penghuni
Mencatat data penghuni
tata usaha
Membagi wisma penghuni
pihak keluarga
Mencatat data pengasuh dan wisma pengasuh
Kepala Desa Membuat surat ijin keluar penghuni
bendahara
Mencatat sumbangan donatur
Donatur
Mengelola keuangan
Kepala panti
Melihat laporan penghuni dan pengasuh yang baru
Dinas SOSNAKER
Melihat laporan sumbangan donatur
Melihat laporan keuangan
Gambar 3.2 Diagram Use Case Bisnis Sistem Berjalan pada Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” Kota Gorontalo
3.2.4 Analisis Kebutuhan Sistem 1. Kebutuhan fungsional a. Sistem harus dapat membuat database yang berhubungan dengan pengelolaan data-data seperti data penghuni, pengasuh, donatur dan keuangan b. Sistem harus dapat melakukan input yang berhubungan dengan data penghuni, Pengasuh, donatur dan keuangan c. Sistem harus dapat menghasilkan laporan 2. Kebutuhan non fungsional a. Kebutuhan kinerja Sistem harus dapat melakukan proses pendataan penghuni, pengasuh, donatur dan pengelolaan keuangan, melakukan proses perhitungan pada pengelolaan keuangan dan dapat menghasilkan laporan yang akurat. b. Kebutuhan informasi Diharapkan sistem dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat dalam penyajian informasi dengan membuat database. c. Kebutuhan operasional 1. Menggunakan sistem operasi windows 2. Spesifikasi komputer minimal Pentium 4
3. Kebutuhan memori 512 MB 4. Printer untuk mencetak d. Kebutuhan keamanan Keamanaan dari sistem yang baru tidak bisa di akses oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena sudah dibatasi dengan hak user melalui penggunaan password sehingga data-data yang penting tidak bisa dilihat oleh orang lain. 3.2.5 Analisis Kelayakan a. Kelayakan teknologi Teknologi yang akan digunakan pada Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” Kota Gorontalo
ini sudah tersedia di pasaran dan
mudah dalam mengoperasikannya. b. Kelayakan hukum Pengembangan sistem yang baru menggunakan perangkat lunak atau software yang berlisensi sesuai dengan perizinan yang ada sehingga hukum dinilai layak. c. Kelayakan operasional Sistem yang akan dibuat tidak perlu menggunakan tenaga ahli dalam mengoperasikannya karena sistem ini mudah dipelajari dan dikuasai oleh siapa saja.
d. Kelayakan ekonomi Pada sistem yang baru ini tidak membutuhkan lagi biaya yang mahal karena sistem yang baru ini dalam hal pengolahan data tidak lagi mengalami kesalahan dalam pembuatan laporan atau data-data yang akan diolah. e. Kelayakan jadwal Kelayakan jadwal dilihat dari waktu pengembangan ini yaitu 3 bulan dan dalam penggunaan sistem ini maximal 3 tahun. 3.3 Usulan Pengembangan Sistem Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka penulis dapat mengetahui dan mendapat gambaran yang jelas apa yang harus dilakukan.
Penulis
harus
dapat
memperhatikan
data-data
yang
bersumber dari tahapan analisis sistem sebelumnya serta memperhatikan apa saja yang menjadi kelemahan atau kekurangan dari sistem sebelumnya. Tujuan dari pengembangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan lengkap khususnya dalam pengolahan data. Sehingga bisa membantu mengurangi permasalahan yang sering terjadi pada proses pengolahan data
3.3.1 Deskripsi dan asumsi a. Tata usaha dan bendahara melakukan login b. Calon penghuni mengisi formulir masuk c. Tata usaha mengelola data penghuni yang mendaftar d. Tata usaha mengelola data pengasuh e. Tata usaha mengelola data pembagian pengasuh f. Tata usaha mengelola surat ijin penghuni g. Tata usaha mengelola data penghuni yang wafat h. Bendahara mengelola data donatur i. Bendahara mengelola data pengeluaran keuangan j.
Kepala panti dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Melihat Laporan
3.3.2 Diagram Use Case Sistem Usulan
login
Mengelola data penghuni
Operator
Calon Penghuni Mengelola data pengasuh
Mengelola data pembagian pengasuh
Tata usaha
Mengelola surat ijin penghuni
Mengelola data penghuni wafat
Dinas Sosnaker Mengelola data donatur
Bendahara Mengelola data pengeluaran
Kepala panti Mengelola laporan-laporan
<
> Melihat laporan
Gambar 3.3 Diagram Use Case Bisnis Sistem Berjalan pada Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” Kota Gorontalo
3.3.3 Penjabaran Flow Of Events, Diagram Sequence, Dan Diagram Kolaborasi Pada Setiap Use Case Sistem Usulan 1) Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Data Penghuni”
Diskripsi use case Nama Use case
Mengelola data penghuni
Diskripsi singkat
Calon penghuni mengisi formulir pendaftaran dan tata usaha meneglola data penghuni
Aktor
Prasyarat (kondisi) Alur utama
Calon penghuni
Tata usaha
Harus login 1. Mengimput data calon penghuni pada formulir pendaftran 2. Daftar 3. Memasukkan login 4. Mengelola data penghuni 5. memilih data penghuni 6. Melihat data penghuni 7. melihat infomasi 8. Use case berakhir
Alur alternative
Tidak ada
Kondisi akhir sukses
Mengelola data penghuni sukses dilakukan
kondisi akhir gagal
Tidak ada
Tabel 3.1 Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Data penghuni”
a. Diagram Sequence Pada Use Case “Mengelola Data Penghuni”
Form Login
Login
Form DPT
FormPT
Tata usaha
Form Penghuni Terima
Penghuni
Kontrol Db
Manajer Pengolahan Data
FormUtama Pengolahan Data
Form pendaftaran
Data Penghuni Input data penghuni
Login
Input data penghuni Get username ( ) Get password ( )
Verifikasi usernama dan password
Daftar ( )
Daftar ( )
Data Penghuni Mengelola data penghuni Mengelola data penghuni Get data penghuni ( ) Return (Data penghuni )
Query data penghuni
Pilih data penghuni Terima ( ) Melihat data penghuni tetap
Terima ( ) Get data penghuni ( ) Return (Data penghuni )
Query data penghuni
Data penghuni Melihat informasi diterima
Melihat informasi diterima Get data penghuni ( )
Query data Return (Data penghuni ) penghuni
Gambar 3.4 Diagram Sequence Pada Use Case “Mengelola Data Penghuni “
Calon penghuni
b. Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Data Penghuni” 9. Verifikasi usernama dan password
6.login 7.Get username ()
Formlogin
16.pilih data penghuni
Login
CalonPenghuni
8.Get password ()
17.terima ( )
Tata usaha
Form DPT
12.mengelola data penghuni
1.data penghuni FormUtama pengolahandata 23.data penghuni
10.data penghuni
19. melihat data penghuni tetap
11.mengelola data penghuni
4. daftar ()
2.input data penghuni 24.melihat informasi diterima
Form Pendaftaran
3.input data penghuni
Form PT
Manajer pengolahandata
25.melihat informasi diterima 22. return (data penghuni)
13.get data penghuni ()
Kontrol DB
18. terima ( ) 20.get data penghuni () 21. Query data penghuni
15. return (data penghuni)
Penghuni
14. Query data penghuni 27. Query data penghuni
Form Penghuni terima
26.get data penghuni ()
28.return data penghuni ()
10. menerima calon penghuni
Gambar 3.5 Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Data Penghuni “
5. daftar ()
2) Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Data Pengasuh”
Diskripsi use case Nama Use case
Mengelola data pengasuh
Diskripsi singkat
Tata usaha melakukan pengelolaan data pengasuh
Aktor Prasyarat (kondisi) Alur utama
Tata usaha
Harus login 1. Memasukkan login 2. Menginput data pengasuh 3. Menyimpan data pengasuh 4. Use case berakhir
Alur alternative
Tidak ada
Kondisi akhir sukses
Mengelola data pengasuh sukses dilakukan
kondisi akhir gagal
Tidak ada
Tabel 3.2 Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Data Pengasuh”
a. Diagram Sequence Pada Use Case “Mengelola Pembagian Pengasuh”
Tata usaha
Login
Form Login
FormUtama pengolahandata
Manajer Pengolahan Data
Form pengasuh
Pengasuh
Login Get username ( ) Get password ( )
Verifikasi username dan password
Data pengasuh mengelola Data pengasuh mengelola Data pengasuh Input data pengasuh
simpan ( ) simpan ( )
Gambar 3.6 Diagram Sequence Pada Use Case “Mengelola Data Pengasuh“
b. Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Data Pengasuh” 4. Verifikasi usernama dan password
1.Login Formlogin
2.Get username ( ) 3.Get password ( )
Tata usaha
Login 5.Data pengasuh 6.mengelola data pengasuh
Formutama pengolahandata
Manajer pengolahanData
8.input data pengasuh 7. mengelola data pengasuh
9. Simpan ( )
Form
10. Simpan ( )
Pengasuh Pengasuh
Gambar 3.7 Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Data Pengasuh“
3) Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Pembagian Pengasuh” Diskripsi use case Nama Use case
Mengelola pembagian penghuni
Diskripsi singkat
Tata
usaha
melakukan
pengelolaan
pembagian pengasuh Aktor Prasyarat (kondisi)
Alur utama
Tata usaha
Login
Data penghuni terisi
Data pengasuh terisi
1. Memasukkan login 2. Mengelola pembagian pengasuh 3. Menyimpan pembagian pengasuh 4. Use case berakhir
Alur alternative
Tidak ada
Kondisi akhir sukses
Mengelola pembagian pengasuh sukses dilakukan
kondisi akhir gagal
Tidak ada
Tabel 3.3 Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Data Pembagian Pengasuh”
a. Diagram Sequence Pada Use Case “Mengelola Pembagian Pengasuh”
FormLogin
Login
Tata usaha
FormUtama PengolahanData
Manajer Pengolahan Data
Formpanti
Panti
Pengasuh
Penghuni
Login Get username ( ) Get password ( ) pembagian pengasuh
Verifikasi usernama dan password Isi data pembagian pengasuh Isi data pembagian pengasuh
Cari data pengasuh Get data pengasuh () Cari data penghuni
Return (Data pengasuh) Return
Query data pengasuh
(Data penghuni)
Get data penghuni () Input wisma penghuni simpan ( ) simpan ( )
Gambar 3.8 Diagram Sequence Pada Use Case “Mengelola Pembagian Pengasuh“
Kontrol Db
b. Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Pembagian Pengasuh” 4. Verifikasi usernama dan password
1.login
Formlogin
2.Get username ( )
Login 3.Get password ( )
Tata usaha 5. pembagian pengasuh
Formutama pengolahandata
6. isi data pembagian pengasuh
Manajer Pengolahan Data
KontrolDb Penghuni
8.cari data pengasuh 12.cari data penghuni
7. isi data pembagian pengasuh
16. input wisma penghuni 17. simpan ( )
18. simpan ( ) 13. get data penghuni
Penghuni
FormPanti
14. query data penghuni
15. return data penghuni
11. return (data pengasuh)
9. get data pengasuh ( ) 10. query data pengasuh
Pengasuh
Gambar 3.9 Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Pembagian Pengasuh“
4) Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Surat Ijin Penghuni”
Diskripsi use case Nama Use case
Mengelola surat ijin penghuni
Diskripsi singkat
Tata usaha melakukan pengelolaan surat ijin penghuni
Aktor Prasyarat (kondisi) Alur utama
Tata usaha -
Harus login
-
Data penghuni harus terisi
1. Memasukkan login 2. Mengelola surat ijin penghuni 3. Cetak surat ijin penghuni 4. Use case berakhir
Alur alternative
Tidak ada
Kondisi akhir sukses
Mengelola surat ijin penghuni sukses dilakukan
kondisi akhir gagal
Tidak ada
Tabel 3.4 Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Surat Ijin Penghuni”
a. Diagram Sequence Pada Use Case “Mengelola Surat Ijin Penghuni”
Tata usaha
Form Login
Login
Formutama pengolahanData
Manajer Pengolahan Data
Formsurat ijin
Suratijin
Penghuni
Kontrol Db
Login Get username ( ) Get password ( ) Surat ijin
Verifikasi usernama dan password Isi Surat ijin Isi Surat ijin
Cari data penghuni Get data penghuni Query data penghuni Return (Data penghuni ) Input alasan ijin keluar
Cetak ( )
Gambar 3.10 Diagram Sequence Pada Use Case “Mengelola Surat Ijin Penghuni“
a. Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Surat Ijin Penghuni” 4. Verifikasi usernama dan password
1.login
Formlogin
2.Get username ( )
Login 3.Get password ( )
Tata usaha 5. surat ijin 6. isi surat ijin
Manajer Pengolahan Data
Formutama pengolahandata
7. isi surat ijin
kontrolDb
8.cari data penghuni 12.input alasan ijin keluar 15.cetak ( )
Form Suratijin 11. return (data penghuni)
9. get data penghuni ( ) 10. query data penghuni
Penghuni
Gambar 3.11 Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Surat Ijin Penghuni“
5) Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Data Penghuni Wafat”
Diskripsi use case Nama Use case
Mengelola data penghuni meninggal
Diskripsi singkat
Tata
usaha melakukan pengelolaan data
penghuni meninggal Aktor Prasyarat (kondisi)
Alur utama
Tata usaha
Harus login
Data penghuni harus terisi
1. Memasukkan login 2. Mengelola data penghuni yang meninggal 3. Menyimpan data penghuni yang meninggal 4. Use case berakhir
Alur alternative
Tidak ada
Kondisi akhir sukses
Mengelola data penghuni yang meninggal sukses dilakukan
kondisi akhir gagal
Tidak ada
Tabel 3.5 Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Penghuni Meninggal”
a. Diagram Sequence Untuk Use Case “Mengelola Data Penghuni Wafat”
Tata usaha
Form Login
Login
Formutama pengolahanData
Manajer Pengolahan Data
Form penghniwafat
Penghuni Wafat
Penghuni
Kontrol Db
Login Get username ( ) Get password ( ) Penghuni wafat
Verifikasi usernama dan password Isi penghuni wafat
Isi penghuni wafat
Cari data penghuni Get data penghuni Query data penghuni Return (Data penghuni ) Input penyebab wafat Simpan ( ) Simpan ( )
Gambar 3.12 Diagram Sequence Pada Use Case “Mengelola Data Penghuni Wafat“
a. Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola data penghuni Wafat” 4. Verifikasi usernama dan password
1.login
Formlogin
2.Get username ( )
Login 3.Get password ( )
Tata usaha 5. penhuni wafat 6. isi penghuni wafat
Manajer Pengolahan Data
Formutama pengolahandata
7. isi penghuni wafat
8.cari data penghuni
kontrolDb
12.input penyebab wafat 13.simpan ( )
Form Penghuniwafat 11. return (data penghuni)
14.simpan ( )
Penghuni Wafat
9. get data penghuni ( ) 10. query data penghuni
Penghuni
Gambar 3.13 Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Data Penghuni Wafat“
6) Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Data Donatur”
Diskripsi use case Nama Use case
Mengelola data donatur
Diskripsi singkat
Bendahara melakukan pengelolaan data donatur
Aktor
Bendahara
Prasyarat (kondisi)
Harus login
Alur utama
1. Memasukkan login 2. Mengimput data donatur 3. Menyimpan data donatur 4. Use case berakhir
Alur alternative
Tidak ada
Kondisi akhir sukses
Mengelola data donatur sukses dilakukan
kondisi akhir gagal
Tidak ada
Tabel 3.6 Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Data Donatur”
a. Diagram Sequence Untuk Use Case “Mengelola Data Donatur”
Bendahara
Form Login
Login
FormUtama pengolahandata
Manajer Pengolahan Data
Form Donator
Login Get username ( ) Get password ( )
Verifikasi username dan password
Data donator Mengelola Data donatur mengelola Data donatur Input data donatur simpan ( ) simpan ( )
Gambar 3.14 Diagram Sequence Pada Use Case “Mengelola Data Donatur“
Donator
a. Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Data Donatur” 4. Verifikasi usernama dan password
1.Login Formlogin
2.Get username ( ) 3.Get password ( )
Bendahara
Login 5.Data donatur
Formutama
6.mengelola data donatur
Manajer pengolahanData
pengolahandata 8.input data donatur 7. mengelola data donatur
9. Simpan ( )
Form
10. Simpan ( )
Donator Donator
Gambar 3.15 Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Data Donatur“
7) Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Data Pengeluaran”
Diskripsi use case Nama Use case
Mengelola data pengeluaran
Diskripsi singkat
Bendahara
melakukan
pengelolaan
data
pengeluaran Aktor
Bendahara
Prasyarat (kondisi)
-
Harus login
Alur utama
1. Memasukkan login 2. Mengimput data pengeluaran 3. Menyimpan data pengeluaran 4. Use case berakhir
Alur alternative
Tidak ada
Kondisi akhir sukses
Mengelola data pengeluaran sukses dilakukan
kondisi akhir gagal
Tidak ada
Tabel 3.7 Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Data Pengeluaran”
a. Diagram Sequence Untuk Use Case “Mengelola Data Pengeluaran”
Bendahara
Form Login
Login
FormUtama pengolahandata
Manajer Pengolahan Data
Form pengasuh
Pengasuh
Login Get username ( ) Get password ( ) Data pengeluaran
Verifikasi username dan password Mengelola Data pengeluaran mengelola Data pengeluaran
Input data pengeluaran simpan ( ) simpan ( )
Gambar 3.16 Diagram Sequence Pada Use Case “Mengelola Data Pengeluaran“
b.
Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Data Pengeluaran” 4. Verifikasi usernama dan password
1.Login Formlogin
2.Get username ( ) 3.Get password ( )
Bendahara
Login 5.Data pengeluaran
Formutama
6.mengelola data pengeluaran
pengolahanData
pengolahandata 8.input data pengeluar an 9. Simpan ( )
Manajer
7. mengelola data pengeluaran
Form
9. Simpan ( )
Pengeluaran pengeluaran
Gambar 3.17 Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Data Pengeluaran“
8) Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola laporan” Diskripsi use case Nama Use case
Mengelola laporan
Diskripsi singkat
Bendahara melakukan pengelolaan laporan
Aktor
Bendahara
Prasyarat (kondisi)
Alur utama
-
Harus login
-
Data donatur sudah terisi
-
Data pengeluaran sudah terisi
1. Memasukkan login 2. Mengelola laporan 3. Mencetak laporan 4. Use case berakhir
Alur alternative
Tidak ada
Kondisi akhir sukses
Mengelola laporan sukses dilakukan
kondisi akhir gagal
Tidak ada
Tabel 3.8 Flow Of Events Pada Use Case “Mengelola Laporan ”
a. Diagram Sequence Untuk Use Case “Mengelola laporan” Form Login
Bendahara
Login
FormUtama PengolahanData
Manajer Pengolahan Data
FormRek pemasukn
Formrek pengeluarn
Formrek Keuangan
Donator
pengeluarn
Kontrol Db
Kepala Panti
Login Get username ( ) Get password ( ) Rekapitulasi pemasukan
Verifikasi usernama dan password Mengelola Rekapitulasi pemasukan
Cari rekapitulasi pemasukan
mengelola rekapitulasi pemasukan Get data pemasukan ()
Query data pemasukan
Return (Data pemasukan)
Cetak ( )
Melihat rekapitulasi pemasukan Rekapitulasi pengeluaran
Melihat rekapitulasi pemasukan Mengelola Rekapitulasi pengeluaran
Cari rekapitulasi pengeluaran
mengelola rekapitulasi pengeluaran Get data pengeluaran()
Cetak ( )
Rekapitulasi keuangan Cari data keuangan
Cetak ( )
Return Mengelola Rekapitulasi keuangan
(Data pengeluaran)
Query data pengeluaran
Melihat rekapitulasi pemasukan Melihat rekapitulasi pemasukan Mengelola Rekapitulasi keuangan Get data pemasukan() Query data pemasukan Return (data pemasukan) Get data pengeluaran() Query data pengeluaran Return(data pengeluaran) Melihat rekapitulasi keuangan Melihat rekapitulasi keuangan
Gambar 3.19 Diagram Sequence Pada Use Case “Mengelola Laporan“
Dinas sosnaker
a. Diagram Kolaborasi Use Case “Mengelola Laporan” 13.melihat rek pemasukan
4. Verifikasi usernama dan password
14.melihat rek pemasukan
1.login 2.Get username ()
Formlogin
Login 3.Get password ()
KepalaPanti
Bendahara 13.Rek pengeluaran 5. Rek.pemasukan
8.cari rek pemasukan
FormUtama pengolahandata
17. Cari data pengeluaran 21.cetak
22.melihat rek pengeluaran
6.mengelola rek.pemasukan
Formrek pemasukan
9. get data pemasukan ()
16.mengelola rek pengeluaran
Manajer pengolahandata
7.mengelola rek.pemasukan
11. return (data pemasukan)
15. Mengelola rek pengeluaran 25.mengelola rek keuangan
Kontrol DB
DinasSosnaker
35.melihat rek keuangan
24.Rek keuangan
12.cetak
Formrek Pengeluaran
26.mengelola keuangan
23.melihat rek pengeluaran
36.melihat rek keuangan
Formrek Keuangan
20. return (data pengeluaran)
10. Query data 19. Query data pemasukan 18. get data pengeluaran () pengeluaran 32. Query data 31. get data pengeluaran () pengeluaran 29. Query data pengeluaran pemasukan 33. return (data pengeluaran) 28. get data pemasukan()
Donator 30. return (data pemasukan)
10. menerima calon penghuni
Gambar 3.19 Diagram Kolaborasi Pada Use Case “Mengelola Laporan“
27. Cari data keuangan 34. cetak ( )
3.3.4 Kelas Diagram Sistem Usulan
<<Entity>> Pendaftaran + Daftar ( ) + Get ( ) + Return ( )
<> Penghuni
<> Tata Usaha
<> DPT
<> PT
<> PenghuniDiterima
+ + + +
+ + +
+ + +
Pilih ( ) Terima ( ) Get ( ) Return ( )
Lihat ( ) Get ( ) Return ( )
<> Database
<> Login
+ Query ( ) + Login ( ) + Reset ( )
<> SuratIjin + + + +
Cetak ( ) Reset ( ) Get ( ) Return ( )
<> penghuniWafat + + + +
Input ( ) Reset ( ) Get ( ) Return ( )
<> DPW + + + +
Edit ( ) Hapus ( ) Get ( ) Return ( )
Lihat ( ) Get ( ) Terima ( )
+ Input ( ) + Reset + Get + Return
<> Manajer pengolahan data + + + +
<> Panti + + +
<> Bendahara
Set ( ) Get ( ) Return ( )
<> Daftarpengasuh + + + +
Edit ( ) Hapus ( ) Get ( ) Return ( )
<> Kepala Panti
<> Dinas Sosnaker
Isi data ( ) Ambil data ( ) Tampil ( ) Konfirmasi ( )
<<Entity>> Donator + input ( ) + Reset ( ) + Get ( ) + Return ( )
<<Entity>> Pengasuh
<> RekPemasukan + + + + +
Hapus ( ) Edit ( ) Cetak ( ) Get ( ) Return ( )
Gambar 3.20 Diagram Kelas Sistem Usulan
<<Entity>> Pengeluaran + input ( ) + Reset ( ) + Get ( ) + Return ( )
<> Keuangan
<> RekPengeluaran + + +
Cetak ( ) Get ( ) Return ( )
+ + +
Cetak ( ) Get ( ) Return ( )
3.3.5 Diagram StateChart Pada Use Sistem Usulan 1. Diagram Statechart Pada Use Case “Mengelola Data Penghuni” Keadaan yang mungkin dialami oleh use case mengelola data penghuni dibawah ini : a. Baru : menyatakn bahwa pengisian formulir pendaftaran baru diisi oleh calon penghuni dan menunggu untuk disetujui oleh pihak panti b. Menunggu di-review : menyatakn bahwa formulir pendaftaran telah diisi oleh calon penghuni dan data penghuni sudah disimpan didalam database dan siap dilakukan review
oleh pihak panti
untuk diberikan persetujuan c. Tidak disetujui : menyatakan bahwa calon penghuni tidak disetujui untuk tinggal dipanti karena tidak sesuai dengan kriteria atau persyaratan calon penghuni d. Disetujui : menyatakn bahwa calon penghuni telah disetujui untuk tinggal didalam panti. e. Informasi : menyatakan data calon penghuni yang mendaftar diterima f. Diagram statechart mengelola data penghuni di gambarkan di bawah ini
Mengisi formulir pendaftaran
Baru Menunggu di -review
Menunggu Ditolak
Tidakdisetujui
Rubah status tunggu / Disetujui
Disetujui Data penghuni Informasi diterima
Infomasi
Gambar 3.21 Diagram State Chart Pada Use Case “Mengelola Data Penghuni”
2. Diagram Statechart Pada Use Case “Mengelola Data Pengasuh” Keadaan yang mungkin dialami oleh use case mengelola data pengasuh dibawah ini : a. Baru : menyatakn bahwa data pengasuh diisi oleh bagian tata usaha dan data pengasuh ini sudah disetujui oleh kepala panti. b. Konfirmasi : menyatakan bahwa data penghuni telah tersimpan didalam database c. Batal : data yang sudah diterima, tetapi dibatalkan karena data pengasuh perlu adanya perbaikan atau data yang diberikan belum lengkap d. Diagram
statechart
mengelola
data
pengasuh digambarkan
dibawah ini: Mengisi data pengasuh
Baru tersimpan didatabase
Konfirmasi
Dibatalkan
Batal
Gambar 3.22 Diagram State Chart Pada Use Case “Mengelola Data Pengasuh”
3. Diagram Statechart Pada Use Case “Mengelola Data Pembagian Pengasuh” Keadaan yang mungkin dialami oleh use case mengelola data pembagian pengasuh dibawah ini : a. Baru : pada pembagian pengasuh ini data-data yag diperlukan sudah tersimpan didalam database sehingga tatausaha hanya memilih data yang akan akan dimasukkan diform pembagian pengasuh b. Konfirmasi : menyatakan bahwa data pembagian pengasuh telah tersimpan didalam database c. Batal : data yang sudah diterima, tetapi dibatalkan karena data pembagian pengasuh
perlu adanya perubahan pembagian
pengasuh d. Diagram
statechart
mengelola
data
pemabgian
pengasuh
digambarkan dibawah ini: Memilih data pembagian pengasuh
Baru Tersimpan didatabase
Konfimasi
Dibatalkan
Batal
Gambar 3.23 Diagram State Chart Pada Use Case “Mengelola Data Pembagian Pengasuh”
4. Diagram Statechart Pada Use Case “Mengelola Surat Ijin Penghuni” Keadaan yang mungkin dialami oleh use case mengelola surat ijin penghuni dibawah ini : a. Baru : menyatakan surat ijin penghuni harus diisi oleh tata usaha agar penghuni bisa menggunakan surat ijin ini sebagai bukti bahwa penghuni disetujui untuk keluar dari dalam panti b. Konfirmasi : menyatakan bahwa surat ijin penghuni sudah disimpan c. Batal : surat ijin penghuni yang sudah dibuat, tetapi perlu adanya perubahan. d. Diagram statechart mengelola surat ijin penghuni digambarkan dibawah ini:
Mengisi surat ijin penghuni
Baru Tersimpan didatabase
Konfimasi
Dibatalkan
Batal
Gambar 3.24 Diagram State Chart Pada Use Case “Mengelola Surat Ijin Penghuni”
5. Diagram Statechart Pada Use Case “Mengelola Data Penghuni Wafat” Keadaan yang mungkin dialami oleh use case mengelola data penghuni wafat dibawah ini : a. Baru : menyatakan data penghuni wafat harus diisi oleh tata usaha dan sudah sudah data penghuni wafat ini sudah disetujui oleh kepala panti b. Konfirmasi : menyatakan bahwa data penghuni wafat sudah disimpan didalam database c. Batal : data penghuni yang sudah diisi,tetapi dibatalkan karena data tersebut perlu adanya perubahan d. Diagram statechart mengelola data penghuni wafat digambarkan dibawah ini: Mengisi surat ijin penghuni
Baru
Konfimasi
Dibatalkan
Batal
Gambar 3.25 Diagram State Chart Pada Use Case “Mengelola Data Penhuni Wafat” 6. Diagram Statechart Pada Use Case “Mengelola Data Donatur”
Keadaan yang mungkin dialami oleh use case mengelola data donatur dibawah ini : a. Baru : menyatakan bahwa data donator baru dibuat oleh tata usaha b. Konfirmasi : menyatakan bahwa data penghuni wafat sudah disimpan didalam database c. Batal : data donator yang sudah diisi,tetapi dibatalkan karena data tersebut perlu adanya perubahan d. Diagram statechart mengelola data donator digambarkan dibawah ini:
Mengisi data donatur
Baru Tersimpan didatabase
Konfimasi
Dibatalkan
Batal
Gambar 3.26 Diagram State Chart Pada Use Case “Mengelola Data Donatur”
7. Diagram Statechart Pada Use Case “Mengelola Data pengeluaran ” Keadaan yang mungkin dialami oleh use case mengelola data donatur dibawah ini : a. Baru : menyatakan bahwa data pengeluaran dibuat oleh
tata
usaha b. Konfirmasi : menyatakan bahwa data pengeluaran sudah disimpan didalam database c. Batal : data pengeluaran yang sudah diisi,tetapi dibatalkan karena data tersebut perlu adanya perubahan d. Diagram statechart mengelola data pengeluaran digambarkan dibawah ini:
Mengisi data pengeluaran
Baru Tersimpan didatabase
Konfimasi
Dibatalkan
Batal
Gambar 3.27 Diagram State Chart Pada Use Case “Mengelola Data Pengeluaran”
8. Diagram Statechart Pada Use Case “Mengelola Laporan ” Keadaan yang mungkin dialami oleh use case mengelola laporan dibawah ini : a. Baru : menyatakan bahwa laporan dibuat oleh tata usaha b. Konfirmasi : menyatakan bahwa laporan sudah terisi didatabase c. Mengecek : menyatakan tatausaha mengecek laporan sudah benar d. Diagram statechart mengelola data pengeluaran digambarkan dibawah ini:
Mengisi data pengeluaran
Baru Tersimpan didatabase
Konfimasi
Laporan sudah benar
Mengecek
Gambar 3.28 Diagram State Chart Pada Use Case “Mengelola Laporan”
3.3.6 Diagram komponen sistem usulan
pendaftaran
DPT
PT
Penghuni Terima
Pengasuh
Panti
Suratijin
Sistem Informasi Pengelolaan Data
Donatur
RekPemasukan
Pengeluaran
Pengeluaran
Gambar 3.29 Diagram Komponen Sistem Usulan
Keuangan
Penghuni meninngal
3.3.7 Diagram Deployment Sistem Usulan
Klien
Klien
Kepala Panti
Dinas Sosnaker
Printer
Printer <>
<>
Server HTTP Web
<>
Server basis data
<> <>
Klien
Klien
Klien
Tata usaha
Bendahara
Penghuni
Printer
Printer
Gambar 3.30 Diagram Deployment Sistem Usulan