27
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Deskripsi Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo Badan Lingkungan Hidup dibentuk berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 18 tahun 2007 tertanggal 05 Oktober 2007 tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo. Sebelumnya Badan Lingkungan Hidup merupakan bagian Lingkungan Hidup yang terintegrasi pada Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo, sehingga Rencana Strategisnya masih menggunakan Renstra Bagian Lingkungan Hidup yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2003 tertanggal 16 September 2003 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah
kabupaten
Gorontalo
serta
keputusan
Bupati
Gorontalo Nomor : 882 tahun 2003 tentang Pelaksanaan Peraturan daerah Kabupaten Gorontalo. Petugas kebersihan Kebersihan di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo berjumlah 107 orang yang terbagi di beberapa tempat di Kabupaten Gorontalo.
28
3.1.2 Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo KEPALA BADAN HUSNI DEKA, S.Sos
SEKRETARIS Drs. TRISNO.TH DOMILI, ME.
JABATAN FUNGSIONAL KASUB BAG PENYUSUNAN PROGRAM
KASUB BAG KEUANGAN
KASUB BAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
ASMAINA TANTU, S.Sos AHMAD SYAUQI, SKM
KABID TATA LINGKUNGAN DAN PENATAAN LINGKUNGAN
KABID PENGENDALIAN PENCEMARAN & KERUSAKAN LINGK.
ANITA HIPPY, SH
WINANSIH KADIR, SP
KASUB BID TATA LINGKUNGAN
KASUB BID PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGK.
MOH. NASIR BULA
RAHMA DEWI LIPUTO, SE
KABID KEBERSIHAN
KABID RUANG TERBUKA HIJAU
SYARIFUDIN PULUKADANG, SE
JUNUS ISA, S.Pd,. M,Si
KASUB BID SARANA PRASARANA KEBERSIHAN
KASUB BID SARANA PRASARANA RTH
SALMA MONOARFA
SRIJONO TONGKODU, S.Hut
KASUB BID PENGELOLAAN KEBERSIHAN
KASUB BID PENATAAN
MUKHLISANI IHSAN, M.Kes KASUB BID PENATAAN LINGKUNGAN
KABID PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGK.
NASRUDIN YASIN, ST
MOLDI NAWAY, SE
UPTD
FITRIYATI PAKAYA, S.Tp ROMIN SALEH, S.Sos
UPTD
29
Deskripsi Kerja Struktur Organisasi Sesuai dengan struktur organisasi, tugas dan fungsi dari masingmasing bagian yang ada pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo. Badan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala badan yang membawahi : 1. Sekretariat, mempunyai tugas melakukan koordinasi, merencanakan, merumuskan,
melaksanakan
dan
memberikan
dukungan
administrative serta teknis pelaksanaan kegiatan Badan Lingkungan Hidup Terdiri dari : a. Sub Bagian Keuangan b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Sub Bagian Penyusunan Program 1. Bidang Tata Lingkungan dan Penataan Lingkungan, mempunyai tugas mengkoordinasikan penyusunan program, perumusan kebijakan dan petunjuk teknis di Bidang Tata Lilngkungan dan Penataan Lingkungan dan berfungsi : a. Merencanakan program kerja Bidang Tata Lingkungan dan Penataan Lingkungan. b. Melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan masalah dan kegiatan Bidang Tata Lingkungan dan Penataan Lingkungan. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Tata Lingkungan dan Penataan Lingkungan dengan instansi terkait dan stakeholder
30
d. Menyusun laporan hasil kegiatan Tata Lingkungan dan Penataan Lingkungan. e. Melakukan pembinaan karier staf. f. Membantu Kepala Badan Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugasnya. 2. Bidang
Pengendalian
Lingkungan,
Pencemaran
mempunyai
tugas
Lingkungan
dan
Kerusakan
mengkoordinasikan penyusunan
program, perumusan kebijakan dan petunjuk teknis di Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan berfungsi : a. Merencanakan program kerja Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Kerusakan Lingkungan. b. Melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan masalah dan kegiatan di Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Kerusakan Lingkungan. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Kerusakan Lingkungan dengan instansi dan stake holder. d. Menyusun laporan hasil kegiatan Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Kerusakan Lingkungan. e. Melakukan pembinaan karier staf. f. Membantu Kepala badan Lingkungan Hidup dalam melakukan tugasnya.
31
3. Bidang Kebersihan, mempunyai tugas mengkoordinasikan penyusunan program, perumusan kebijakan dan petunjuk teknis Bidang Kebersihan dan berfungsi : a. Merencanakan program Bidang Kebersihan. b. Melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan masalah dan kegiatan dibidang kebersihan lingkungan. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan kebersihan lingkungan dengan instansi dan stakeholder. d. Menyusun laporan hasil kegiatan Bidang Kebersihan. e. Melakukan pembinaan karier staf. f. Membantu Kepala Badan Lingkungan Hidup dalam melakukan tugasnya. 4. Bidang Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH), mempunyai tugas mengkoodinasikan penyusunan program, perumusan kebijakan dan petunjuk teknis Bidang Penataan RTH dan berfungsi : a. Merencanakan program kerja Bidang RTH. b. Melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan masalah dan kegiatan dibidang Penataan RTH. c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penatan RTH dengan instansi terkait dan stakeholder. d. Menyusun laporan hasil kegiatan Bidang Penataan RTH. e. Melakukan pembinaan karier staf.
32
f. Membantu Kepala Badan Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugasnya.
3.1.4 Kondisi Perangkat Sistem Komputer 1. Hardware Perangkat Keras yang digunakan yaitu komputer terdiri dari 10 unit. Pada Seksi Pemdik Serlik 2 unit, Seksi Teranokoko 2 unit, Seksi Pangan 3 unit, dan Sub Bagian Tata Usaha 3 unit dengan spesifikasi sebagai berikut : 1) Processor Intel Core 2 Duo CPU T5750 @ 2.00 GHz 2) Memori(RAM) 1GB 3) Hardisk 320 GB 4) Monitor View Sonic 21” 5) Speaker Logitec 6) Keyboard Logitec 7) Mouse Optical 3D 8) Printer Canon Pixma IX4000 2. Software Perangkat lunak yang digunakan sebagai berikut : 1) Sistem Operasi : Microsoft Windows XP, Microsoft Windows Vista, dan Microsoft Windows 7. 2) Microsoft Office 2003, Microsoft Office 2007
33
3. Brainware Pada masing-masing bagian yang ada pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo, tidak ada operator khusus komputer meskipun ada pegawai lulusan D3 komputer namun tidak difungsikan sebagai operator. Fungsi komputer hanya sebagai media untuk pengetikan dan pencetakan laporan, sehingga masing-masing pegawai tiap bagian berhak menggunakan komputer yang terdapat pada bagian tersebut.
3.1.5 Kegiatan Untuk menunjang Kegiatan Badan Lingkungan Hidup di kabupaten Gorontalo, maka BLH memiliki kegiatan sebagai berikut : 1. Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan. 2. Koordinasi penilaian Kota Sehat/Adipura. 3. Penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah. 4. Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA 5. Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
34
3.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan 3.2.1 Analisis Sistem Berjalan Sistem yang berjalan pada proses pembayaran upah dan penempatan lokasi kerja , dimulai dengan : 1. Mencatat data diri untuk petugas kebersihan di sub bagian umum. Selanjutnya yaitu
sub bagian umum menginput data petugas
kebersihan dan membuat pembagian lokasi kerja. 2. Pembagian lokasi kerja dilakukan oleh sub bagian umum dan sub bagian umum akan memberikan daftar absen harian untuk petugas kebersihan, proses absensi ini dibuat oleh sub bagian umum untuk memeriksa dan merekap data petugas kebersihan setiap harinya. 3. Bagian keuangan membuat laporan keuangan untuk mengetahui semua upah yang akan diberikan nanti kepada petugas kebersihan berdasarkan rekapan data yang telah dibuat. Dan kemudian laporan keuangan tersebut diberikan kepada kepala Badan Lingkungan Hidup untuk
disetujui
dalam hal
proses pembayaran upah petugas
kebersihan. Setelah semua laporan disetujui oleh kepala Badan maka bagian keuangan akan membuat kwitansi upah untuk petugas kebersihan dan dengan bersamaan petugas kebersihan datang untuk menerima upah selama satu bulannya.
35
3.2.1.1 Flowchart Sistem Berjalan
Gambar 3.2 Flowchart Sistem Berjalan
36
3.2.1.2 Flowchart Dokumen
37
Gambar 3.3 Flowchart Dokumen
38
3.2.2 Analisis sistem 1) Analisis Performance : Kemampuan menyelesaikan tugas dalam jangka waktu tertentu. Kelemahan : Pada sistem absensi, perlengkapan yang digunakan dalam mencatat setiap proses absensi masih kurang baik, karena masih menggunakan kertas sehingga biasanya absen sering tercecer 2) Analisis Information : Informasi berupa laporan data petugas kebersihan,laporan pembayaran upah dan proses penempatan lokasi kerja petugas kebersihan yang akan di laporkan kepada kepala Badan Lingkungan Hidup masih tidak lengkap, sehingga sering mendapat teguran dari kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo. Kelemahan : Pembuatan laporan dan rekapitulasi data petugas kebersihan dan proses pembayaran upah yang ada sekarang masih dalam bentuk manual dan menyebabkan proses informasi berlangsung lama dalam hal pembuatan laporan kepada kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo. 3) Analisis Economic :
Penilaian dampak sistem baru
terhadap
pengurangan biaya dan keuntungan yang akan didapatkan oleh pihak Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo. Kelemahan : Dalam jangka panjang sistem absensi yang ada, biaya yang dibutuhkan akan cukup besar. Karena harus mengeluarkan biaya
39
untuk menyediakan media penyimpanan data berupa kertas dan map untuk setiap bulannya. 4) Analisis Control : Kontrol dilaksanakan untuk meningkat kinerja, mendeteksi kesalahan, menjamin keamanan data dan Informasi. Kelemahan : Absensi manual yang ada akan sulit melakukan kontrol karena
pemrosesan
data
dilakukan
oleh
manusia
sehingga
kemungkinan terjadinya kesalahan saat pemprosesan data, serta kontrol terhadap proses pembayaran upah dan penempatan lokasi kerja bagi petugas kebersihan, sering mengalami keterlambatan dikarenakan data yang ada masih disortir. 5) Analisis Eficiency : Analisis proses agar dapat menghasilkan output yang diharapkan dengan pemborosan seminimal mungkin. Kelemahan : Absensi secara manual kurang efisien karena perlu melakukan proses secara manual setiap harinya, serta media dokumen penyimpanan berupa kertas, lebih gampang rusak, dan kurang aman karena dapat dengan mudah di akses oleh orang lain, serta membutuhkan tempat penyimpanan yang besar. 6) Analisis Services : Analisis pelayanan agar terjadi peningkatan pelayanan yang lebih baik. Kelemahan : Pelayanan kepada petugas kebersihan akan memakan banyak waktu karena harus menunggu proses pencatatan absen yang berlangsung lama.
40
3.2.3 Analisis Kebutuhan sistem A. Kebutuhan Fungsional 1. Sistem dapat mendata para petugas kebersihan 2. Sistem dapat mendata petugas yang belum dan setelah menerima upah 3. Sistem dapat menolak jika ada penggandaan nama petugas kebersihan B. Kebutuhan Non Fungsional 1. Kebutuhan Operasional a) Digunakan pada sistem operasi Windows XP, Vista, Windows7. b) Spesifikasi komputer minimum Pentium Dual Core c) Kebutuhan memori 512 Mb – 1 GB d) Membutuhkan Printer untuk mencetak laporan dan surat. 2. Kebutuhan Kinerja a) Waktu untuk absensi petugas kebersihan akan lebih cepat b) Mampu menghitung jumlah petugas kebersihan yang hadir dan tidak dengan cepat 3. Kebutuhan Keamanan Sistem aplikasi ini akan dilengkapi keamanan berupa kombinasi user dan password untuk mencegah penyalahgunaan data oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 4. Kebutuhan Informasi a) Digunakan untuk menginformasikan apabila salah memasukkan password.
41
b) Dapat Menginformasikan apabila adanya penggandaan data petugas kebersihan. 3.2.4 Analisis Kelayakan sistem Tujuan dari analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan sebagai pengembangan dari sistem lama layak diterapkan. 1. Analisis Kelayakan Teknik Teknologi yang digunakan dalam pembuatan sistem ini mudah. Sistem ini juga mudah untuk dioperasikan dan gampang dimengerti. 2. Analisis Kelayakan Hukum Pegembangan sistem informasi menggunakan perangkat lunak atau software yang resmi, sesuai dengan perizinan yang ada, sehingga secara hukum dinilai layak. 3. Analisis Kelayakan Operasional Saat ini sumber daya manusia pengguna komputer sudah memenuhi standar sebagai operator komputer sehingga secara operasional mampu mengembang amanat sebagai pengguna sistem baru. Efisiensi dari sistem yang akan dikembangkan baik dalam menghemat waktu serta pemborosan.
42
3.2.5 Usulan Pengembangan Sistem Pada sistem aplikasi pembayaran upah dan penempatan lokasi kerja petugas kebersihan ini petugas tidak perlu lagi mengisi absen pada setiap paginya, karena untuk proses absensi ini telah dilakukan oleh bagian personalia. Dengan adanya sistem ini , maka tidak perlu lagi pencetakan absen dalam bentuk kertas setiap harinya. Pada sistem absensi harian petugas sub bagian umum atau personalia ini sudah tidak membutuhkan lagi rekapitulasi absensi, karena sistem ini telah terintegrasi dengan baik , maka dalam perhitungan upah dan pembagian lokasi kerja akan dilakukan oleh sistem ini. Dan
nantinya
pembayaran
upah,
sistem slip
ini
akan
pembayaran
menghasilkan upah,
Jadwal
laporan kerja,
rekapitulasi absensi dan data petugas untuk petugas kebersihan. Untuk lebih jelasnya tentang sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.4.
43
3.3.3.0 Flowchat Sistem Usulan
Gambar 3.4 Flowchart Sistem Usulan
44
3.2.6 Diagram Arus Data (DAD) 3.3.3.1 Identifikasi External Entity Tabel 3.1 External Entity No.
1
2
3
Input
Eksternal Entity
Personalia
Output
1. Data Petugas 2. Data Lokasi 3. Data Absensi 4. Data Upah
Petugas Kebersihan
1. Jadwal kerja 2. Slip pembayaran Upah
Kepala Badan
Laporan Pembayaran Upah Laporan Data Petugas Rekapitulasi Absensi
3.3.3.2 Diagram Konteks
Data Petuga Data Upah Data Lokasi Data Absen petugas
Jadwal kerja Slip pembayaran upah
Laporan pembayaran upah Laporan Data Petugas Rekapitulasi Absensi
Gambar 3.5 Diagram Konteks
45
3.3.3.3 DAD Level 0
Gambar 3.6 DAD Level 0
46
1. DAD Level 1 Proses 1
Gambar 3.7 DAD Level 1 Proses 1
47
2. DAD Level 1 Proses 2
Gambar 3.8 DAD Level 1Proses 2
48
3. DAD Level 1 Proses 3
Gambar 3.9 DAD Level 1 Proses 3
49
3.2.7 Rancangan Basis Data A.
Daftar Tabel
Adapun tabel-tabel rancangan database yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Struktur Tabel Petugas No 1 2 3 4 5
Field ID_Petugas No_KTP Nama_Petugas JK Tgl_Masuk
6 7
No_Telp Alamat
Type Char Char Char Char VarCha r Char Char
Size 7 15 25 10 2 6 20
Keterangan ID Petugas No KTP Nama Petugas Jenis Kelamin Tanggal masuk Nomor Telp Alamat
Tabel 3.3 Struktur Tabel Lokasi No 1 2 3
Field Kode_Lokasi Nama_Lokasi Detail
Type Char Char Char
Size 6 30 25
Keterangan Kode Lokasi Nama Lokasi Detail
Tabel 3.4 Struktur Tabel Jadwal No 1 2
Field Type Size Kode_Lokasi Char 6 Id_Petugas Char 10
Keterangan Kode Lokasi Id petugas
Tabel 3.5 Struktur Tabel Absen No 1 2 3 4
Field ID_petugas Tanggal Jam Keterangan
Type Char Date Time Char
Size 10 2 2 15
Keterangan ID petugas Tanggal Waktu Keterangan
50
Tabel 3.6 Struktur Tabel Upah No 1 2 3 4 5 6 7
Field Type No_Nota Char Tanggal Date Jlh_Potongan Numerik Potongan Absen ID_Petugas Uang_Duka Upah_Bersih
Size 2 2 8
Char
8
Keterangan Nomor Nota Tanggal Jumlah potongan Potongan absen
Char Char Char
5 10 10
ID petugas Uang duka Upah Bersih
Tabel 3.7 Struktur Tabel Jenis Kerja No 1 2
Field Jenis_kerja Besar_upah
Type Char Integer
Size 7 11
Keterangan Jenis kerja Besar upah
Tabel 3.8 Struktur Tabel Upah_petugas No 1 2
Field Id_petugas Besar_upah
Type Char Integer
Size 7 11
Keterangan ID Petugas Besar upah
51
B. Relasi Antar Tabel
PK
tbl_lokasi
tbl_jadwal
kode_lokasi nama_lokasi detail
kode_lokasi Id_petugas
tbl_absen
tbl_petugas PK
id_petugas no_ktp nama_petugas jk tgl_masuk no_telp alamat jenis_kerja tbl_upah petugas
PK
Id_petugas Besar_upah
tanggal jam keterangan id_petugas tbl_ pembayaran upah PK
no_nota tgl jmh_potongan upah_bersih id_petugas potongan_absen uang_duka
tbl_jenis kerja jenis_kerja Besar_upah
Gambar 3.10 Relasi antar tabel
52
3.2.8 Pemodelan Antar Muka A. Rancangan Input 1. Form Data Petugas Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo DATA PETUGAS ID Petugas
Cari Berdasarkan
Keyword
No KTP Nama Jenis Kelamin
laki-laki
Perempuan
Tanggal Masuk No. Telp Alamat Jenis pekerjaan
SIMPAN
BATAL
HAPUS
Gambar3.11 Form Data Petugas
2. Form Lokasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo LOKASI
Baru B Cari
Kode Lokasi Nama Lokasi Detail
SIMPAN
BATAL
HAPUS
Gambar 3.12 Form Lokasi
TUTUP
TUTUP
53
3. Form Data Upah 4.
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo DATA UPAH PETUGAS
Jenis pekerjaan Besar Upah
Baru Cari
SIMPAN
BATAL
HAPUS
Gambar 3.13 Form Data Upah
4.
Form Jadwal Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo JADWAL
CETAK JADWAL
Gambar 3.14 Form Jadwal
TUTUP
54
5.
Form Absensi Petugas Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo ABSENSI PETUGAS Tanggal
ID Petugas Nama Keterangan
Hadir
Alpa
Sakit
Izin
Jam
SIMPAN
BATAL
HAPUS
TUTUP
Gambar 3.15 Form Absensi 6.
Form Pembayaran Upah Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo PEMBAYARAN UPAH Tanggal
No nota
Upah Pokok
Jumlah Absen
Id petugas Nama Potongan Absensi Uang duka Jumlah Potongan Upah bersih
SIMPAN
BATAL
HAPUS
TUTUP
Gambar 3.16 Form Pembayaran Upah
55
B. Rancangan Output 1. Jadwal Penempatan Lokasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo JADWAL PENEMPATAN LOKASI
Kode
Nama
lokasi
Lokasi
ID Petugas
Nama Petugas
Mengetahui Kabid Kebersihan (....................)
Gambar 3.17 Jadwal Penempatan Lokasi 2. Rekapan Absensi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo
REKAPAN ABSENSI
ID Petugas
Tanggal
Keterangan
Mengetahui
3.
(....................)
Gambar 3.18 Rekapan Absensi
56
4. Slip Pembayaran Upah Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo SLIP PEMBAYARAN UPAH No Nota
.....................
Id Petugas
.....................
Potongan Absensi
.....................
Uang Duka
.....................
Jumlah Potongan
.....................
Upah Bersih
..................... Mengetahui
Petugas
Bendahara
(.......................)
Gambar 3.19 Slip pembayaran Upah 5. Laporan Pembayaran Upah Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo LAPORAN PEMBAYARAN UPAH
No.Nota
Tanggal
Id petugas
Jumlah Potongan
Upah Bersih
Mengetahui Bendahara
(.........................)
Gambar 3.20 Laporan pembayaran Upah
57
3.2.9 Implementasi Berikut ini adalah tampilan awal program Aplikasi pembayaran upah dan penempatan lokasi kerja petugas kebersihan. Pada Menu utama in ditampilkan form login untuk user name dan password. a. Form Login
Gambar 3.21 form login b. Form Petugas
Gambar 3.22 form petugas
58
a. Form Lokasi
Gambar 3.23 form Lokasi b. Form Upah Petugas
Gambar 3.24 form Data Upah petugas
59
c. Form Jadwal
Gambar 3.25 form Jadwal d. Form Absen
Gambar 3.26 form Absen
60
e. Form Pembayaran Upah
Gambar 3.27 form Pembayaran Upah
f.
Jadwal Penempatan Lokasi kerja
Gambar 3.28 Jadwal penempatan Lokasi kerja
61
g. Rekapan Absensi Petugas
Gambar 3.29Rekapan Absensi Petugas h. Slip Pembayaran Upah
Gambar 3.30 Slip pembayaran upah
62
i. Laporan Pembayaran Upah
Gambar 3.31 Laporan pembayaran upah j.
Laporan Data Petugas
Gambar 3.32 Laporan Data Petugas