BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1. Deksripsi Hasil Penelitian 1.1.1. Sejarah Singkat PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (selanjutnya disebut BUMIDA) didirikan atas ide pengurus AJB Bumiputera 1912 sebagai induk perusahaan yang diwakili oleh Drs. H.I.K. Suprakto dan Mohammad S. Hasyim, MA sesuai dengan akte No. 7 tanggal 8 Desember 1967 dai Notaris Raden Soerojo Wongsowidjojo, SH yang berkedudukan dijakarta dan diumumkan dalam tambahan Berita Nagara Republik Indonesia No. 15 tanggal 20 Februari 1970. Bumida memperoleh ijin operasional dari Direktorat Lembaga Keuangan, Direktorat Jendral Moneter Dalam Negeri, Departemen Keuangan Republik Indonesia melalui surat No. KEP. 350/DJM/111.3/7/1973 tanggal 24 Juli 1973 dan diperpanjang sesuai Keputusan Menteri Keuangan Tahun 1986. PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 telah memenuhi regulasi pemerintah sesuai dengan PP no. 63 tahun 1999 pasal 6 yang mewajibkan minimal modal setor perusahaan asuransi umum sebesar Rp. 100 M dengan modal setor bumida bumiputera yang telah mencapai Rp. 100 M akan semakin menambah keyakinan Bumida Bumiputera untuk mewujudkan cita-cita menjadi “The Big Ten” perusahaan asuransi umum, menguasai pasar retail di Indonesia, dan menjadi perusahaan yang berkualitas, dipercaya
dan menguntungkan bagi semua pihak yang
berkepentingan (stakeholder). Kepemilikan Saham PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 terbagi dengan komposisi sebagai berikut:
AJB Bumiputera 1912
PT. Eurasia Wisata
: 99,2 % :
0,8 %
1.1.2. Visi-Misi dan Budaya Perusahaan Visi : “Tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang lebih sehat dan 10 besar asuransi umum.” Misi “Mewujudkan organisasi yang prima, bisnis yang berkualitas, dan sinergi yang terpadu dengan Bumiputera Group.” Budaya Perusahaan BUMIDAKOE : 1. Berani berubah dan berbeda 2. Ulet dan pantang menyerah 3. Menghargai nasabah 4. Inovatif dan aktif 5. Disiplin dan taat prosedur 6. Amanah dan tidak ingkar janji 7. Kebanggaan dan kebersamaan 8. Orientasi pada target dan waktu 9. Efektif dan efisien
a. Jam Kerja -
Senin s/d Kamis
: Pukul 08.00 s/d 17.00
-
Jum’at
: Pukul 06.30 s/d 17.00
-
Sabtu
: Libur
b. Tata Pakaian Mengenai pakaian pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 selalu menyesuaikan dengan tata cara atau aturan yang telah di tentukan yakni berpakaian bersih, sopan dan rapi. 1.1.3. Falsafah dan Nilai Dasar Perusahaan 1. Idealisme BUMIDA Bumiputera senantiasa memelihara semangat dan nilai–nilai kejuangan bangsa dalam upaya meningkatkan kemartabatan dan kesejahteraan bangsa melalui asuransi. 2. Kebersamaan BUMIDA Bumiputera senantiasa memelihara dan meningkatkan nilai-nilai nasionalisme dan kejuangan dengan semangat kebersamaan untuk menghadapi era globalisasi melalui upaya sinergi dan optimalisasi manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. 3. Profesionalisme BUMIDA Bumiputera mampu mengelola bisnis asuransi umum secara professional, memiliki sumber daya manusia yang berwawasan, berpengetahuan luas dan ketrampilan tinggi yang senantiasa siap memberikan pelayanan prima bagi pelanggan.
4. Berkualitas Membangun
SDM
merupakan
kunci
pokok
eksistensi
dan
kelanjutan
perkembangan Perusahaan kedepan. Dengan SDM yang berkualitas; (Skill, Managerial, Knowledge dan sejahtera) perusahaan mampu menghadirkan kualitas produk dan kualitas layanan serta komitmen tinggi untuk menjaga integritas dan moralitas usaha kearah Good Corporate Governance. 5. Dipercaya Komitmen yang tinggi untuk membangun kualitas SDM, inovasi dan differensiasi produk, pelayanan yang optimal dan didukung teknologi informasi yang handal, maka diharapkan akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas stake holder terhadap perusahaan. 6. Menguntungkan Kepercayaan dan loyalitas stake holder terhadap Perusahaan akan menghasilkan manfaat yang saling menguntungkan, bukan hanya dinikmati Share Holder, tetapi juga oleh pemegang polis, karyawan dan semua pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.
1.1.4. Struktur Organisasi Kerja (pengendali mutu) Kantor Bumida Cabang Gorontalo
Secara hirarkis garis komando dan koordinasi dapat dilihat pada struktur organisasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo, sebagaimana dalam bagan berikut ini :
Reza Fauzanry Kepala Cabang
Yudhi Nugraha Kasie Tekhnik Yudhi Nugraha Kasie Tekhnik
Stevanly Maabuat Staf Klaim
Saiful D. Supu SPV Group
Fitriadi Kasie Pemasaran Fitriadi KasiePemasaran
Kamaria Ui Staf Pemasaran
Hendrik Koromo Staf Keuangan
Hasan Poniyo SPV Non Group
Gambar 1. Struktur Organisasi Gorontalo 2013
Melan Suleman AO Bank
Kartika C. Pelangi AO Dealer
PT. Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967 Cabang Kota
Sumber Data : PT. Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967 Cabang Kota Gorontalo2013
1.1.5. Keadaan Pegawai Kantor Bumida Cabang Gorontalo
Tabel 1 Keadaan Pegawai Pada Kantor Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin
Jumlah
Presentase
1
Laki-laki
8
72,72%
2
Perempuan
3
27,27%
Jumlah
11
100%
Sumber Data : PT. Asuransi Umum Bumi putra Cabang Kota Gorontalo 2013 Berdasarkan tabel 1 di atas tersebut maka dapat diketahui bahwa pegawai pada kantor Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo yakni sebanyak 11, laki-laki sebanyak 8 orang atau 72,72%, dan perempuan sebanyak 3 orang atau 27,27 %
Tabel 2 Keadaan Pegawai Pada Kantor Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo Berdasarkan Pendidikan No
Pendidikan
Jumlah
Presentase
1
Diplima (DIII)
2
18,18%
2
Sarjana (S1)
9
81,81%
Jumlah
11
100%
Sumber Data : PT. Asuransi Umum Bumiputra Cabang Kota Gorontalo 2013
Berdasarkan tabel 2 di atas dapat di ketahui bahwa pegawai pada kantor Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo ternyata yang berpendidikan Sarjana (S1) sebanyak 9 orang atau 81,81% dan sisanya berpendidikan Diploma (DIII) sebanyak 2 orang atau 18,18%.
1.1.6. Tugas dan Fungsi Kantor Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo Dengan berdirinya PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo, sudah tentu mendatangkan manfaat sosial dan ekonomi yang dapat dirasakan langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat.
1. Fungsi sosial Berdirinya perusahaan tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga memberikan manfaat sosial yang dirasakan oleh masyarakat, diantaranya : a. Perusahaan asuransi Bumida Cabang Gorontalo mempunyai fungsi sosial yang cukup besar kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat yang menjadi anggota asuransi. Karena asuransi meringankan beban masyarakat yang menjadi anggota asuransi. Contohnya : saat terjadi kehilangan kendaraan, pihak asuransi akan mengeluarkan uang sebagai ganti rugi, dan hal tersebut akan mengurangi beban daripada orang yang kehilangan kendaraan tersebut. b. Bumida Cabang Gorontalo juga turut melaksanakan program pemerintah, yaitu Corporate Social Responsibility (CSR) berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, dimana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang. c. Bumida Cabang Gorontalo juga turut berperan aktif dalam lingkungan dengan dengan memberikan sumbangan-sumbangan.
d. Bumida Cabang Gorontalo memberi kesempatan kerja praktek bagi pelajar dan mahasiswa. e. Bumida Cabang Gorontalo mengikutsertakan karyawannya dalam program pelatihan yang dapat meningkatkan profesionalitas kerja. 2. Fungsi ekonomi a. Menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat lain umumnya. Dengan menjadi agen asuransi. Serta memperkecil tingkat pengangguran. b. Turut melaksanakan dan menunjang pembangunan Nasional, yaitu dengan membayar pajak penghasilan badan usaha kepada pemerintah dengan memotong gaji karyawan mereka secara langsung. c. Membangun kesejahteraan tenaga kerja. A. Fungsi Kepemimpinan Kemeampuan dan keterampilan kepemimpinan (leadership) untuk mengarahkan merupakan faktor penting dalam efektivitas manajer. Banyak terjadi organisasi bisnis yang tampaknya akan bangkrut mendapatkan kekuatan baru ketika pimpinan puncaknya diganti meskipun sulit mengidentifikasi karakteristik manajer yang efektif. Sekiranya sikap dan perilaku manajer dapat diidentifikasi, niscaya dapat dipelajari dan diajarkan sehingga mampu meningkatkan efektifitas organisasi. Kemudian batasan yang diajukan dalam kepemimpinan manajerial adalah sebagai proses pengarahan dan memengaruhi aktivitas yang dihubungkan dengan tugas daripada anggota kelompok. Berasarkan batasan di atas, terdapat tiga implikasi penting yang perlu mendapat perhatian.
1. Kepemimpinan harus melibatkan orang lain atau bawahan. Karena kesanggupan mereka untuk menerima pengarahan dari manajer, para bawahan menegaskan eksistensi manajer dan memungkinkan proses kepemimpinan. 2. Kepemimpinan mencakup distribusi otoritas yang tidak mungkin seimbang diantara manajer dan bawahan. Manajer memilki otoritas untuk mengarahkan beberapa aktifitas para bawahan, yang tidak mungkin dengan cara yang sama mengarahkan aktifitas manajer. 3. Disamping secara legal mampu memberikan para bawahan berupa perintah atau pengarahan, manajer juga dapat memengaruhi bawahan dengan berbagai sikap kepemimpinannya. Dalam PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo, seorang Kepala Cabang sebagai top manager dalam kantor cabang tersebut, dalam melaksanakan tindakannya selalu dilakukan dengan cara kontak pribadi. Instruksi disampaikan obral taupun langsung pribadi disampaikan oleh Kepala Cabang. Akibatnya, pelaksanaan selain mudah juga sangat efektif dan memang biasa dilakukan tanpa mengalami prosedural yang berbelit. Kepala Cabang juga memotivasi para bawahan dalam melaksanakan tugas-tugas dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. B. Tugas Bagian Sekretaris Atau Kasie Teknik 1. Menyusun rencana dan melaksanakan jadwal kerja harian, yang ditetapkan oleh Kepala Cabang; 2. Melaporkan aktivitas kerja dalam bentuk laporan lisan dan tulisan kepada Kepala Cabang; 3. Menyusun rencana kegiatan operasioanl;
4. Menyusun rencana kerja harian, mingguan dan bulanan; 5. Menyusun rencana produksi unit setiap awal bulan; 6. Menyusun rencana perekrutan dan seleksi calon agen; 7. Menyusun rencana pelatihan dan pembinaan; 8. Menyusun rencana penagihan; 9. Menyusun penagihan angsuran pinjaman polis; 10. Mengisi daftar agen; 11. Mencatat hasil kegiatan harian; 12. Mencatat produksi dan provisi ke dalam buku produksi unit; 13. Membuat laporan kegiatan/mencatat dan melaporkan penggunaan blangko; 14. Membuat surat permintaan dan kuitansi premi pertama kepada pemimpin operasional; 15. Membuat laporan tertulis hasil kegiatan pengutipan; 16. Menarsip laporan produksi dan daftar provisi dan bonus.
C. Gambaran Umum Analis Klaim Tugas dan Kewajiban
Menerima dan menanggapi laporan klaim dari tertanggung secara sopan dan ramah;
Menerima kelengkapan dokumen pendukung klaim pada tertanggung secara tepat dan lengkap;
Memberikan penjelasan pada tertanggung atas klaim yang diajukan secara tepat, jelas dan benar;
Melakukan survey langsung atas klaim dan melaporkan pada atasan;
Membuat foto atau fisik klaim yang mengalami kerusakan/kerugian;
Meneliti berkas-berkas klaim dan mengadakan penyelidikan bila diperlukan;
Membuat laporan kerugian sementara ((LKS) setiap klaim;
Membuat laporan kerugian pasti (LKP) setiap klaim;
Memfile setiap dokumen klaim secara lengkap dan rapi;
Membuat surat pengantar pengiriman klaim ke kantor pusat;
Membukukan/mencatat laporan klaim yang masuk serta klaim akses yang masuk serta klaim aksep dan klaim paid;
Membuat penawaran klaim dengan sepengetahuan atasan;
Membuat nota akseptasi yang menjadi otoritas cabang, sesuai petunjuk atasan;
Membuat laporan klaim mingguan dan bulanan serta mengirimkan ke kantor pusat;
Membuat laporan klaim outstanding bulanan;
Memberikan saran masukan kepada atasan untuk kepentingan perusahaan;
Dan lain-lain tugas yang sifatnya membantu.
Wewenang
Meminta kelengkapan dokumen klaim kepada tertanggung;
Memberikan penjelasan tentang klaim kepada tertanggung;
Memparaf surat-surat dan laporan yang berhubungan dengan klaim yang akan ditandatangani oleh atasan;
Melakukan penawaran klaim sesuai petunjuk atasan;
Berkomunikasi langsung dengan sesama pegawai, Kasie Teknik, Kepala Cabang dan tertanggung atau pihak lain sehubungan dengan tugasnya.
Tanggung Jawab
Kebenaran dan keakuratan dalam pemprosesan klaim;
Ketepatan dan keakuratan laporan-laporan klaim mingguan, bulanan, tahunan dan laporan klaim outstanding;
Kelengkapan dan kerapihan arsip klaim;
Terciptanya pelayanan yang memuaskan terhadap tertanggung yang mengajukan klaim.
D. Tugas Para Agen (orang yang mencari nasabah untuk masuk ke asuransi) Melakukan Perencanaan dan Pengaturan Kerja
Menguasai pengetahuan tentang pasar, produk, perusahaan pesaing, industri dan pengetahuan lain yang berhubungan dengan bisnis asuransi jiwa serta sikap, pengetahuan dan ketrampilan penjualan dan pelayanan;
Mengatur waktu operasional produksi, penagihan premi lanjutan serta pelayanan dalam bentuk jadwal kegiatan harian, mingguan dan bulanan;
Membuat catatan hasil operasional;
Melakukan analisis kegiatan untuk meningkatkan keberhasilan operasi berikutnya;
Menyiapkan sarana operasional yang disediakan perusahaan.
Melakukan Penutupan/Penjualan
Mengenali potensi pasar;
Melengkapi data Hard Fact dan mengelompokkan data prospek dalam data calon penelitian kebutuhan;
Membuat design solusi (produk) dan membuat desain presentasi;
Melakukan presentasi penjualan;
Membantu calon pemegang polis dalam menyelesaikan Medical Check Up untuk melengkapi surat penutupan.
Melakukan Penagihan Premi
Menyusun dan membuat daftar nama pemegang polis yang potensial secara up to date.
Melakukan penagihan premi sesuai tanggal jatuh tempo pembayaran;
Membuat setoran hasil penagihan premi ke kas perusahaan;
Mengarsip bukti dropping kuitansi dan bukti setoran premi.
Melakukan Pelayanan Pemegang Polis
Memberikan penjelasan ulang hal-hal yang berhubungan dengan asuransi pada saat polis diserahkan;
Membantu memberikan pelayanan kepada pemegang polis;
Memelihara hubungan baik dengan pemegang polis dengan jalan: -
Melakukan kunjungan berkala diluar jadwal penagihan;
-
Membantu keperluan pemegang polis yang tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan;
-
Menangani dan menyelesaikan keluhan-keluhanpemegang polis.
Melakukan Pengamatan Perkembangan Pasar
Mencari dan mendapatkan informasi tentang perusahaan, produk dan layanan pesaing;
Mencari dan mendapatkan informasi aktual tentang perkembangan lingkungan usaha dan potensi lain di wilayah pasarnya;
Membantu secara terus-menerus dan memberi umpan balik kepada perusahaan antara lain: -
Penerimaan/antusiasme masyarakat terhadap produk yang dipasarkan/dijual;
-
Peluang pengembangan produk dan promosi perusahaan;
-
Kejadian-kejadian yang mempengaruhi bisnis perusahaan;
-
Mengikuti perkembangan demografi yang terjadi.
3.1.7. Penghargaan Perusahaan 1. Asuransi Terbaik 2005 Versi Majalah Investor 2. Predikat Sangat Bagus Versi Majalah Infobank (2005) 3. Indonesian Best Brand Award IBBA 2003, The Most Valuable Brand in Fire Insurance Category, 4. Indonesian Insurance Award IIA 2002, The Big Five Trusted in Motor Vehicle Insurance Category, 5. The Big Five Trusted in Fire Insurance Category (2002) 6. The Big Five Trusted in Health Insurance Category (2002) 7. Sertifikat IS0 9001:2008 dari SGS (2005) 8. Meraih Rating idBBB+ dari PT.PEFINDO (2007)
9. Asuransi Umum Syariah Terbaik Tahun 2008 Versi Majalah Investor 10. Asuransi Umum Syariah Terbaik ke – 2 Tahun 2008 Versi KARIM Bussines Consulting 11. Asuransi Umum Terbaik Tahun 2010 Versi Media Asuransi
3.1.8. Jenis Produk Yang Dipasarkan Tabel 3 Jenis Produk Yang Di Pasarkan Oleh PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Produk Perorangan 1
Rumah Koe
2
Mobil Koe
3
Motor Koe
4
Sehat Koe
5
Siswa Koe
6
Mahasiswa Koe
7
Siaga Koe Produk Korporasi
1
Karyawan Koe
2
Asuransi Kebakaran
3
Asuransi Kendraan Bermotor
4
Asuransi Pengangkutan
5
Asuransi Rangka Kapal & Pesawat
6
Asuransi Kecelakaan Diri
7
Asuransi Kesehetan
8
Asuransi Rekayasa
9
Asuransi Aneka
10
Penjaminan (Jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan pemeliharaan)
11
Custom Bond & Kontra Bank Garansi Produk Khusus
1
Jaminan Kecelakaan diri dan Kematian (Asuransi Warga Koe)
2
Asuransi Tanggung Gugat Profesi Dokter
3
Asuransi Kredit
Sumber Data : PT. Asuransi Umum Bumiputra Cabang Kota Gorontalo 2013
3.1.9. Ketentuan dan Mekanisme Kerja A. Definisi 1. Identitas Peserta Kartu Akses (ID CARD) Bumida Adalah bukti identitas peserta Eksekutif (Dewan beserta keluarga) yang berlaku di seluruh Indonesia di Rumah Sakit rekanan BumidaBumiputera. Dalam ID CARD Bumida telah tercantum :
Nama, Photo, Nomor urut peserta serta jenis Kelas yang dimiliki.
Tanggal lahir.
Nomor polis asuransi.
Logo Asuransi dan logo DPRD.
Masa berlaku.
Manfaat/Benefit asuransi.
Nomor kontak person Bumida.
2. Peserta dan Keluarga Peserta adalah seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang telah terdaftar sebagai peserta asuransi. Keluarga adalah keluarga Anggota DPRD meliputi suami, istri dan 2 (dua) orang anak. Maksimal usia anak yang di jamin 25 tahun dan belum menikah. 3. Jenis Paket Layanan Kesehatan Jaminan rawat inap Jaminan rawat jalan Jaminan kehamilan, persalinan dan nifas Jaminan pelayanan tambahan Jaminan pelayanan khusus Santunan kematian dan cacat akibat kecelakaan B. Ruang Lingkup Layanan 1. Lingkup Jaminan Rawat Inap Benefit/jaminan yang diberikan merupakan jaminan maksimal per kejadian (sekali masuk rumah sakit). Rawat inap minimal 1 (satu) hari di rumah sakit sesuai kelas perawatan yang tercantum dalam ID CARD Bumida. Perawatan intensive (ICU, ICCU, NICU dan PICU).
Pemerikasaan atau perawatan konsultasi oleh Dokter dan Dokter spesialis.
Pemeriksaan, test diagnostic serta terapi. Tindakan medis (operasi) dan terapi. Aneka perawatan selama di rumah sakit (lab, foto, rontgen, dll). Penyewaan alat bantu selama di rumah sakit. Pemeriksaan penunjang diagnostic dan terapi. Perawatan akibat kecelakaan. Layanan Ambulance. 2. Lingkup Jaminan Rawat Jalan Perawatan di rumah (sesudah keluar dari rumah sakit). Konsultasi dan pemeriksaan oleh Dokter umum. Konsultasi dan pemeriksaan oleh Dokter spesialis. Biaya obat-obatan. Pemeriksaan dan perawatan kesehatan ibu hamil. Layanan keluarga berencana dan upaya penyembuhan efek samping penggunaan alat kontrasepsi. Imunisasi dasar/vaksin untuk peserta anak-anak . 3. Lingkup Jaminan Kehamilan, Persalinan dan Nifas Persalinan yang di jamin adalah persalinan anak pertama atau kedua dengan memperhitungkan jumlah anak yang hidup. Biaya kamar, makan dan menginap di rumah sakit sesuai ketentuan.
Kunjungan Dokter. Aneka perawatan atas persalinan normal. Aneka perawatan atas persalinan abnormal (Sectio Caesarea, Ekstrasi Vaccum dan Akstraksi). Keguguran kandungan. 4. Santunan Kematian dan Cacat Tetap Akibat Kecelakaan Meninggal dunia akibat kecelakaan. Serta cacat tetap total akibat kecelakaan meliputi : kebutaan kedua belah mata, kelumpuhan (amputasi) kedua belah kaki dan kelumpuhan (amputasi) kedua belah tangan. 5. Pelayanan Tambahan Pemeriksaan kacamata serta penggantian lensa dan bingkai kacamata berdasarkan hasil pemeriksaan Dokter. Pembersihan karang gigi, penambalan, cabut gigi dan pengobatan. IOL (Intra Occular Lens). Implant lain. Alat bantu dengar. Prhotesa alat gerak. General check up 6. Layanan Khusus Layanan kasus jantung, thalium scan. Tindakan bedah jantung. Katerisasi jantung.
Dilatasi jantung. Pacu jantung permanen. Layanan operasi paru-paru. Layanan kasus ginjal. EWSL. Layanan transplantasi ginjal. Layanan kedokteran nuklir dan radioterapi. Layanan LMI. Layanan CT scan kepala. C. Mekanisme Layanan Kesehatan 1. Rawat Inap Rawat inap merupakan kelanjutan dari rawat jalan atau pelayanan Gawat Darurat. Bila rawat inap dilakukan dii rekanan rumah sakit Bumida, peserta asuransi tidak akan di bebankan biaya perawatan dan pengobatan selama di rumah sakit, cukup memperlihatkan ID CARD kepada petugas rumah sakit untuk memastikan layanan yang akan diterima. Bila rawat inap dilakukan di luar rekanan rumah sakit maka biaya perawatan dan pengobatan selama di rumah sakit di bayar terlebih dahulu oleh peserta asuransi kemudian ditagihkan kepada pihak asuransi. Hak atas ruang kelas perawatan sesuai benefit harga kamar berdasarkan kategori yang tertera dalam kartu kepersertaan asuransi kesehatan Bumida.
Setiap kali menjalani rawat inap diwajibkan peserta membawa dan memprlihatkan ID CARD Bumida untuk memastikan layanan rawat inap yang menjadi haknya. Dalam hal peserta atas keinginan sendiri dengan alasan apapun mengambil perawatan di ruang kelas yang lebih tinggi dari ruang kelas haknya, maka selisih biaya perawatan merupakan beban peserta yang bersangkutan, dan perhitungannya tunduk pada aturan yang berlaku di rumah sakit dimana peserta menjalani rawat inap. Dalam hal peserta atas kehendak sendiri dengan alasan apapun mengambil kelas lebih rendah dari ruang kelas haknya, hal tersebut merupakan resiko peserta yang bersangkutan, sedangkan selisih nilai ganti antara ruang kelas haknya, pihak asuransi mengabaikannya. Apabila kelas perawatan yang sesuai dengan hak peserta ternyata penuh, peserta dapat di titipkan pada kelas yang lebih tinggi paling lama 2 (dua) hari dari tanggal masuk atau di rujuk di rumah sakit lain yang juga telah menjadi rekanan BumidaBumiputera, namun apabila tetap ingin di kelas perawatan diatas haknya sehingga batas waktu 2 (dua) hari maka selisihnya menjadi tanggung jawab pasien yang bersangkutan dan mengikuti ketentuan rumah sakit. Jaminan asuransi selam 1 (satu) tahun periode kerjasama tidak terbatas, sehingga peserta asuransi dapat menjalani rawat inap beberapa kali di rumah sakit yang diinginkan. Pemulihan jaminan rawat inap adalah 14 (empat belas) hari untuk Anggota Dewan sedang keluarga 3 (tiga) bulan untuk kasus penyakit yang sama. Ini di harapkan apabila peserta asuransi keluar rumah sakit benar-benar sembuh atau pulih.
Jaminan rawat inap berlaku kepada seluruh peserta sesuai “kelas” kategori. 2. Rawat Jalan Seluruh peserta pemegang kartu Akses Bumida kategori kelas apapun bebas memilih Dokter umum maupun Dokter spesialis yang telah menjadi rekanan Bumida. Provider rekanan Dokter Akses Bumida meliputi : -
Dokter umum
-
Dokter anak
-
Dokter gigi
-
Dokter spesialis
Jaminan rawat jalan diantaranya meliputi : -
Biaya perawatan di rumah (maksimal 7 hari sejak keluar dari rumah sakit)
-
Rawat jalan akibat kecelakaan yang tidak memerlukan rawat inap
-
Konsultasi dan pemeriksaan baik oleh Dokter umum maupun Dokter spesialis
-
Imunisasi dasar/vaksinasi
-
Layanan penunjang diagnostic (lab, test diagnostic, dll)
-
Pemeriksaan dan perawatan kesehatan ibu hamil
-
Pelayanan keluarga berencana dan upaya penyembuhan efek samping penggunaan alat kontrasepsi
Peserta asuransi yang melakukan rawat jalan pada dokter rekanan Bumida di bebaskan atas biaya konsultasi dan pemeriksaan.
Peserta juga dapat menggunakan dokter lain yang belum menjadi rekanan Bumida namun biaya penggantian dan pemeriksaan di bayar terlebih dahulu oleh peserta kemudian di tagihkan kepada Bumida sesuai aturan yang berlaku. Setiap kali berkunjung ke dokter umum maupun dokter spesialis rekanan asuransi, peserta wajib memperlihatkan ID CARD dari Bumida. Selain biaya konsultasi dan pemeriksaan, manfaat rawat jalan lainnya menggunakan sistem reimbursmen. Semua rawat jalan dilakukan berdasarkan idikasi medis, bukan atas permintaan sendiri. Jaminan rawat jalan berlaku kepada seluruh peserta sesuai “kelas” kategori. 3. Jaminan Kehamilan, Persalinan dan Nifas Tidak ada masa tunggu untuk kehamilan, persalinan dan nifas. Semua jaminan ini sebaiknya dilakukan di rumah sakit rekanan Bumida, bila dilakukan diluar rekanan Bumida maka penggantian mengikuti sistem eimbursmen.
Tidak diperlukan surat rujukan. Persalinan yang di jamin adalah persalinan anak pertama atau kedua dengan memperhitungkan jumlah anak yang hidup. Jaminan diberikan maksimal untuk perawatan ibu dan anak sesuai jaminan yang menjadi haknya berdasarkan “kelas” kategori.
Jaminan meliputi : biaya kamar, kunjungan dokter, aneka perawatan persalinan normal, aneka perawatan persalinan abnormal atau keguguran kandungan (maksimal sesuai benefit). Jaminan kehamilan, persalinan dan nifas berlaku kepada seluruh peserta sesuai “kelas” kategori. 4. Santunan-santunan Santunan meninggal dunia yang di jamin adalah akibat kecelakaan dan akibat sakit yang diberikan maksimal sesuai limit. Santunan cacat tetap total akibat kecelakaan diberikan maksimal sesuai limit. Santunan diberikan berdasarkan pengajuan klaim pihak keluarga dan sekawan kepada pihak Bumida. Santunan berlaku kepada seluruh peserta. 5. Pelayanan Tambahan Semua jenis pelayanan tambahan dilakukan dengan metode reimbursmen.
Semua layanan tambahan yang diberikan berdasarkan indikasi medis (bukan atas permintaan peserta) dan di buktikan dengan hasil pemeriksaan dan kuitansi pembayaran. Pelayanan tambahan di keluarkan sesuai kategori. 6. Pelayanan Khusus Semua jenis pelayanan khusus dilakukan dengan metode reimbursmen.
Semua layanan khusus di berikan berdasarkan indikasi medis (bukan atas permintaan peserta) dan di buktikan dengan hasil pemeriksaan dan kuitansi pembayaran. Pelayanan khusus di keluarkan sesuai “kelas” kategori. D. Sistem Layanan Kesehatan 1. Rawat Inap Rawat inap sistem provider -
Berlaku provider rumah sakit di seluruh Indonesia yang telah menjadi rekanan BumidaBumiputera.
-
Manfaat jaminan sesuai batasan atau limit bila biaya perawatan selama di rumah sakit melebihi batasan maka selisih atas biaya perawatan tersebut menjadi tanggung jawab pasien yang bersangkutan.
Rawat inap sistem reimbursmen Apa bila rawat inap dilakukan di luar rekanan rumah sakit yang telah ditetapkan, maka pembayaran dilakukan terlebih dahulu oleh peserta kemudian di tagihkan kepada pihak asuransi.
2. Rawat Jalan Fasilitas Layanan Kesehatan -
Rawat jalan sistem provider Sistem provider berlaku apa bila pemeriksaan dilakukan pada rekanan dokter yang telah di tunjuk.
Peserta di bebaskan atas biaya konsultasi dan pemeriksaan.
Rawat jalan sistem reimbursmen
-
Apabila rawat jalan dilakukan di luar rekanan dokter yang telah di tetapkan, maka pembayaran dilakukan terlebih dahulu oleh peserta kemudian di tagihkan kepada pihak asuransi.
-
Biaya perawatan di rumah, rawat jalan akibat kecelakaan, biaya obat-obatan, pemeriksaan dan kesehatan ibu hamil serta imunisasi menggunakan metode sistem reimbursmen.
3. Kehamilan, Persalinan dan Nifas Fasilitas Layanan Kesehatan
Kehamilan, persalina dan nifas sistem provider -
Berlaku provider rumah sakit di seluruh Indonesia yang telah menjadi rekanan BumidaBumiputera.
-
Manfaat jaminan sesuai batasan/limit bila biaya perawatan selama di rumah sakit melebihi batasan maka selisih atas biaya perawatan tersebut menjadi tanggung jawab pasien yan bersangkutan.
Kehamilan, persalinan dan nifas dengan sistem reimbursmen
Apabila kehamilan, persalinan dan nifas dilakukan di luar rekanan rumah sakit yang telah di tetapkan, maka pembayaran dilakukan terlebih dahulu oleh peserta kemudian di tagihkan kepada pihak asuransi. 4. Pelayanan Tambahan Fasilitas Layanan Kesehatan
Pelayanan tambahan
Semua pelayanan tambahan dilakukan dengan metode reimbursmen (pembayaran dilakukan terlebih dahulu oleh peserta) kemudian di tagihkan kepada pihak asuransi.
5. Pelayanan Khusus Fasilitas Layanan Kesehatan
Pelayanan khusus Semua pelayanan khusus dilakukan dengan metode reimbursmen (pembayaran dilakukan terlebih dahulu oleh peserta) kemudina di tagihkan kepada pihak asuransi.
3.1.10. Hal-hal Yang Tidak Dijamin (Pengecualian Umum) Resiko yang di akibatkan baik secara langsung maupun tidak langsung akibat dari: 1. Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam paket atau jenis layanan yang telah di sepakati dalam perjanjian kerjasama. 2. Menyalahi prosedur layanan atau ketentuan yang berlaku. 3. Penanganan atau pengobatan kasus infertilisasi. 4. AIDS, ARC dan segala akibatnya termasuk penyakit yang di tularkan melalui hubungan sexual. 5. Kelainan bawaan termasuk kelainan darah (thalasemia, hemophilia) kecuali bibir sumbing. 6. Khitanan atau sunat tanpa indikasi medis. 7. Bunuh diri atau berusaha bunuh diri atau mencederai diri sendiri. 8. Ikut dalam kegiatan perang, kudeta, demonstrasi, hura-hura dan pemogokan. 9. Aborsi yang tidak di perlukan secara medis, perawatan-perawatan yang berhubungan dengan kemandulan. 10. Perawatan untuk mempercantik diri atau operasi kecantikan, mengadakan chek-up yang bukan tindakan perawatan.
11. Perawatan atau akibat yang di timbulkan dari pengaruh alkohol, narkotik, obat bius atau obat-obatan psikotropik. 12. Penyakit yang timbul akibat ikut dalam kegiatan olahraga yang mengandung bahaya. 13. Terkenanya radiasi, kontaminasi oleh radioaktif. 14. Psikotis, kelainan mental atau stres dan syaraf. 15. Tidak terdaftar dalam lampiran polis.
3.1.11. Metode dan Rencana Kerja A. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Metode pelaksanaan pekerjaan secara garis besar, yaitu :
Setelah penetapan pemenang tender, diharapkan daftar peserta sudah dapat diterima untuk proses pembuatan kartu peserta.
Pihak asuransi ssegera mengatur jadwal sosialisasi program jaminan asuransi kesehatan kepada seluruh peserta dalam lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Dalam kegiatan sosialisasi juga akan dilakukan pembagian kartu asiransi kesehatan (ID CARD) sebagai bukti keikutsertaan dalam program asuransi kesehatan.
Membuatkan manul book sebagai buku petunjuk pelaksanaan asuransi kesehatan.
Dalam setiap kartu peserta asuransi tercantum nama dan nomor telepon kontak person yang dapat di hubungi setiap saat untuk membantu memberikan informasi dan layanan fasilitas kesehatan.
B. Rencana Kerja 1. Klinik Kesehatan
Dalam upaya memberikan pelayanan kepada peserta asuransi maka disiapkan sebuah klinik kesehatan, yang berfungsi antara lain sebagai berikut:
Menempatkan dokter umum, spesialis, gigi dan anak sehingga peserta asuransi tidak perlu jauh-jauh berobat dan mencari dokter karena di klinik tersebut telah tersedia dokter yang akan memberikan layanan konsultasi dan pemeriksaan.
Di klinik ini juga tersedia obat-obatan yang akan digunakan oleh peserta asuransi berdasarkan resep dokter yang bersangkutan dan jenis obat tidak di batasi (obat paten pun bisa digunakan) sepanjang masih dalam limit batasan.
Berbagai macam fasilitas dan kemudahan akan diperoleh peserta asuransi di klinik kesehatan ini.
2. Tim Evaluasi Sebagai wujud keterbukaan atas pelayanan kami kepada seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo beserta keluarga, maka juga dibentuk sebuah tim evaluasi, yang berfungsi antara lain sebagai berikut :
Tim evaluasi adalah tim independent dari pemilik pekerjaan (Sekretaris DPRD Provinsi Gorontalo).
Bertugas mengevaluasi sejauh mana kegiatan asuransi kesehatan ini berlangsung serta mencari solusi terbaik terhadap kendala-kendala yang terjadi di lapangan.
Setiap 3 (tiga) bulan sekali diadakan pertemuan antara tim evaluasi dan penyedia jasa untuk bersama-sama melakukan evaluasi dengan maksud dan tujuan mencari kesempurnaan dalam pelaksanaan asuransi kesehatan.
C. Prosedur Klaim
Sebagai program yang menitik beratkan pada aspek pelayanan kesehatan kepada seluruh pimpinan dan Anggota DPRD dalam lingkup Provinsi Gorontalo beserta keluarga sehingga program ini lebih menyederhanakan prosedur klaim dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Klaim reimbursmen dilaporkan ke PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Gorontalo 3 × 24 jam dengan melampirkan formulir klaim yang telah di tandatangani oleh dokter yang merawat serta kuitansi perawatan atau pengobatan yang asli. 2. Bila peserta harus menjalani rawat inap di dlam dan di luar wilayah Provinsi Gorontalo, maka sebaiknya dapat segera memberitahukan kepada pihak asuransi dan segera membuatkan surat jaminan kepada pihak rumah sakit. 3. Jaminan asuransi kesehatan sebaiknya dilakukan di rekanan rumah sakit yang telah ditunjuk, namun apabila tertanggung berkeinginan di tempat lain maka dapat diakomodir sepanjang pembayaran biaya perawatan dilkukan terlebih dahulu oleh tertanggung sesuai limit jaminan lau di tagihkan kepada pihak asuransi. 4. Berkas klaim harus di sampaikan kepada Perusahaan Asuransi segera mungkin setelah peserta asuransi menjalani perawatan di rumah sakit atau selambat-lambatnya 30 hari sejak keluar dari rumah sakit. Klaim yang di serahkan setelah jangka waktu tersebut tanpa adanya alasan yang tepat dapat di tolak. 5. Dalam hal tertentu pihak asuransi dapat meminta copy dari pemeriksaan laboratorium, ringkasan klinis dan keterangan lepas sehubungan dengan perawtan tertanggung di rumah sakit. 6. Pemulihan jaminan untuk penyakit yang sama adalah 30 hari sejak jaminan tersebut habis dan atau sejak peserta keluar dari rumah sakit.
D. Skema Mekanisme Layanan Guna memaksimalkan pelayanan maka di bentuklah mekanisme kerja sebagai berikut :
PESERTA ASURANSI Staf Pelayanan
Kantor Cabang
KHUSUS
BUMIDA setempat
REKANAN RUMAH SAKIT
SAKIT Gambar 2. Skema Layanan Mekanisme PT. Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967 Cabang Kota Gorontalo Sumber Data : PT. Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967 Cabang Kota Gorontalo 2013
3.2 Pembahasan 1.2.1. Pengelolaan Kearsipan pada PT. Asuransi Umum Bumi putra Pengelolaan arsip adalah kegiatan mengola data mulai dari menerima, mengumpulkan, mengatur, menyimpan serta mendistribusikannya kembali kedalam bentuk informasi dalam kegiatan organisasi atau perusahaan kepada orang yang memerlukan informasi data tersebut. Pengelolaan arsip dapat dikatakan baik apabila pada proses penemuannya kembali tidak memerlukan waktu yang banyak.
Adapun uraian dari pengelolaan arsip pada PT. Asuransi Umum Bumi putra Cabang Kota Gorontalo sebagai berikut : 1. Pengelolaan Arsip Manual ( Konvensional ) a.
Menerima arsip, pegawai PT. Asuransi Umum Bumi putra menerima arsip dalam bentuk formulir pengisian data dari PT. Asuransi Umum Bumi putra yang datang setiap waktu dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan pembuatan kartu asuransi.
b.
Mengumpulkan
arsip
dalam
bentuk
formulir
pengisian
data
kemudian
dikumpulkan dalam kotak berkas ( Box file ) penyimpanan data. c.
Mengatur arsip, kemudian dikelompokan sesuai klasifikasinya menurut sistem abjad, geografis, dan kronologisnya.
d.
Menyimpan arsip, setelah dikelompokan sesuai klasifikasinya arsip kemudian disimpan didalam folder dan diletakan dalam lemari arsip kemudian disimpan didalam folder dan diletakan dalam lemari arsip disusun / ditata secara verikal lateral ( Vertikal berderet kesamping ), sehingga susunan terlihat rapi.
e.
Mendistribusikan arsip yang telah menjadi sumber informasi dari pihak PT. Asuransi Umum Bumi putra kepada peserta maupun nasabahnya.
1.2.2.Tujuan Kearsipan Tujuan kearsipan secara umum adalah untuk menjamin keselamatan bahan pertanggung jawaban nasional tenntang rencana, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kehidupan bangsa, serta untuk menyediakan bahan pertanggung jawaban tersebut bagi kehidupan pemerintah. Adapun tujuan kearsipan PT. Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967 Cabang Kota Gorontalo yaitu untuk
menjamin bahan pertanggung
jawaban suatu perusahaan kepada konsumen, sehingga tidak terjadi penyelewengan baik di pihak perusahaan kepada maupun konsumen konsumen. 3.2.3 .Tugas Pokok Unit Kearsipan Tugas pokok unit kearsipan pada PT. Asuransi Umum Bumiputra Muda 1976 Cabang Kota Gorontalo adalah sebagai berikut: 1.
Menerima Surat permohonan konsumen
2.
Mencatat surat permohonan, serta melengkapi data konsumen
3.
Menyimpan, menata dan menemukan kembali arsip sesuai dengan sistem yang digunakan yaitu sistem abjad
4.
Mengadakan perawatan / pemeliharaan arsip sehingga tidak terjadi kerusakan arsip. Mengadakan atau merencanakan penyusutan arsip dan lain – lain.
5.
3.2.4. Penyimpanan arsip Arsip – arsip yang ada di PT. Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967 Cabang Kota Gorontalo disimpan berdasarkan sistem kearsipan yaitu dengan sistem abjad. Adapun cara penyimpanan arsip yang dijelaskan oleh Staf tata usaha bagian administrasi yaitu:
a. Pemeriksaan
Setiap lembar surat atau arsip yang ada pada map di periksa untuk diketahui mana arsip yang siap disimpan serta perlu diteliti kembali apa sudah diberi posisi atau belum. b. Mengindeks Surat maupun arsip pada PT. Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967 Cabang Kota Gorontalo di indeks berdasarkan abjad nama orang dan indeks sesuai dengan kartu kendali dan di tuliskan pada surat atau arsip diebelah kanan atas menggunakan pensil. c. Memberi tanda Surat atau arsip yang telah di indeks maka selanjutnya diberi kode berupa tanda garis atau lingkaran dengan warna mencolok guna memudahkan dalam penyimpanan arsipnya. d. Menyortir Surat atau arsip yang telah di indeks dan diberi kode maka harus dikelompokan atau diklasifikasikan yang tidak mempunyai sangkut paut dalam pokok masalah dipisahkan. e. Menyimpan Setelah surat atau arsip di kelompokan maka untuk selanjutnya dilakukan penyimpanan dengan meletakan arsip atau surat tersebut pada tempat penyimpanannya. Pada umumnya pengelolaan arsip pada kantor PT. Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967 Cabang Kota Gorontalo dapat disimpulkan bahwa pengelolaan arsip pada kantor PT. Asuransi Umum Bumiputra Muda 1976 Cabang Kota Gorontalo
pada dasarnya sudah berjalan dengan baik, namun hal tersebut belumlah optimal, hal ini dapat dilihat dari tingkat penyimpanan arsip yang belum stabil, adanya pengelolaan arsip yang belum tersimpan secara system, adanya kelembapan udara yang mengakibatkan kerusakan arsip, karena itu perlu ditingkatkan, melalui penambahan pegawai tenaga khusus arsiparis yang bisa menangani pengelolaan arsip manual maupun arsip elektroniknya.