UNIVERSITAS INDONESIA
RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI : STUDI KASUS PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967
KARYA AKHIR
RANGGA CIPTA PRATAMA 1106145250
FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI JAKARTA JULI 2013 1
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
UNIVERSITAS INDONESIA
RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI : STUDI KASUS PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967
KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi
RANGGA CIPTA PRATAMA 1106145250
FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI JAKARTA JULI 2013 i
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya Akhir ini adalah hasil karya akhir saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama
: Rangga Cipta Pratama
NPM
: 1106145250
Tanda Tangan
: ....................................
Tanggal
: 22 Juli 2013
ii
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Akhir ini diajukan oleh: Nama : Rangga Cipta Pratama NPM : 1106145250 Program Studi : Magister Teknologi Informasi Judul Karya Akhir : Rancangan Standar Kompetensi Jabatan Divisi Teknologi Informasi : Studi Kasus PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi pada Program Studi Magister Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.
DEWAN PENGUJI
Pembimbing
:
Riri Satria, MM
( )
Penguji I
:
Dr. Achmad Nizar Hidayanto
( )
Penguji II
:
Rizal Fathoni Aji, M.Kom
( )
Ditetapkan di
:
Jakarta
Tanggal
:
iii
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi ALLAH SWT karena berkat dan rahmat-Nya penulis berhasil menyelesaikan Karya Akhir yang berjudulRancangan Standar Kompetensi Jabatan Divisi Teknologi Informasi : Studi Kasus PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 tepat pada waktu yang direncanakan. Penulisan Karya Akhir ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Indonesia. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan Karya Akhir ini. Selanjutnya penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Riri Satria, MM. selaku dosen pembimbing, yang telah mengarahkan dan membimbingsaya dengan penuh kesabaran selama mengerjakan Karya Akhir ini. 2. Dr. Achmad Nizar Hidayanto dan Rizal Fathoni Aji, M.Kom selaku penguji yang memberikan arahan untuk kesempurnaan Karya Akhir ini. 3. Rekan – rekan kerja di PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 yang telah banyak membantu saya dalam mengerjakan penulisan karya akhir ini. 4. Ibu, Ayah, Adik dan Nadia Letizia yang senantiasa memberikan doa, dukungan dan semangat kepada saya untuk dapat menyelesaikan Karya Akhir ini. 5. Mas Hendri, Mas Haris dan Mas Robyselaku asisten dosen yang telah banyak memberikan masukan kepada saya dalam mengerjakan Karya Akhir ini. 6. Teman-teman MTI UI yang banyak memberikan bantuan kepada saya untuk menyelesaikan Karya Akhir ini. Akhir kata semoga Karya Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan juga untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Jakarta,22 Juli 2013 Penulis
Penulis
iv
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademika Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangandi bawah ini:
Nama
: Rangga Cipta Pratama
NPM
: 1106145250
Program Studi : Magister Teknologi Informasi Fakultas
: Ilmu Komputer
Jenis Karya
: Karya Akhir
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Nonexclusive RoyaltyFree Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: Rancangan Standar Kompetensi Jabatan Divisi Teknologi Infomasi : Studi Kasus PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Dengan Hak Bebas Royalti Non-ekslusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database). Merawat, dan mempublikasikan karya akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Jakarta
Pada tanggal :22 Juli 2013
Yang menyatakan
(Rangga Cipta Pratama)
v
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
ABSTRAK
Nama Program Studi Judul Karya Akhir
: Rangga Cipta Pratama : Magister Teknologi Informasi : Rancangan Standar Kompetensi Jabatan Divisi Teknologi Informasi : Studi Kasus PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967
Pada era sekarang ini, sebagian besar organisasi baik di bidang industri, perdagangan dan pemerintahan pada dasarnya tergantung pada peran sistem informasi yang mereka miliki untuk mendukung perusahaan dalam mewujudkan visi dan misi nya. Berdasarkan dokumen strategi bisnis perusahaan, masih terdapat banyak kelemahan pada sisi teknogi informasi di PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, salah satunya adalah tidak terpenuhinya kompetensi personil di bidang teknologi informasi. Karya akhir ini mencoba untuk merancang standar kompetensi jabatan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Proses pembuatan rancangan standar kompetensi jabatan dilakukan melalui studi literatur terhadap strategi bisnis perusahaan, kebijakan perusahaan dan uraian tugas untuk mendapatkan fungsi / jabatan yang dibutuhkan, kemudian dilakukan penyusunan isi standar kompetensi berdasarkan kamus kompetensi, SKKNI danvalidasi dari salah satu atau beberapa pakar di bidang kompetensi. Penelitian ini menghasilan rancangan standar kompetensi jabatan dengan 8 (delapan) kompetensi inti, 10 (sepuluh) kompetensi keterampilan dan kompetensi peran (jumlahnya bervariasi untuk setiap jabatan) dengan tingkatan / level yang terangkum dalam kamus kompetensi. Kata Kunci: Standar Kompetensi Jabatan, Kamus Kompetensi, Divisi Teknologi Informasi, PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. xi + 84 halaman; 13 gambar; 20tabel; 7lampiran
vi
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
ABSTRACT
Name Study Program Tittle
: Rangga Cipta Pratama : Magister of Information Technology : Competency Standard Design for Information Technology Divison : Case StudyBumiputera Muda 1967General Insurance
In thecurrentera, most organizationsin industry, commerceandgovernmentessentiallydependonthe role of theinformation systemstosupport thecompanyin achievingitsvisionandmission. According to business strategy document, there are still many weaknesses in information technology aspect at Bumiputera Muda 1967 Insurance, one of them is lack of competence of personnel in information technology. This paper try to design a competency standard as a solution to overcome the problem. Process designing the competency standard is study of literature of company’s business strategy, company policies, and job descriptions to define the job and function is needed, then build competency standard base on competency dictionary, SKKNI, and validation from one or some expert of this field. Outcome of this research is 8 (eight) core competencies, 10 (ten) hard competencies and role competencies (total competencies base on the position) withlevelare summarized in thecompetency dictionary. Keywords: Competency Standard, Competency Dictionary, Information Technology Divison, Bumiputera Muda 1967 Insurance. xi + 84 pages;13 figures; 20tables; 7attachments
vii
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.......................... v KARYA AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................. v ABSTRAK ............................................................................................................ vi ABSTRACT ......................................................................................................... vii DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian .............................................................................. 1 1.2 Pertanyaan Penelitian ..................................................................................... 9 1.3 Batasan Masalah........................................................................................... 10 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 10 1.5 Metode Penelitian......................................................................................... 10 1.6 Harapan Kontribusi ...................................................................................... 11 1.7 Sistematika Penulisan .................................................................................. 11 BAB 2 LANDASAN TEORI .............................................................................. 13 2.1 Kompetensi .................................................................................................. 13 2.1.1 Definisi Kompetensi......................................................................... 13 2.1.2 Model Kompetensi ........................................................................... 14 2.1.3 Standar Kompetensi ......................................................................... 16 2.1.4 Kamus Kompetensi .......................................................................... 18 2.2 Tata Kelola Teknologi Informasi ................................................................. 21 2.2.1 Definisi Tata Kelola Teknologi Informasi ....................................... 21 2.2.2 COBIT Framework .......................................................................... 22 2.2.3 Model Kerangka Kerja COBIT ........................................................ 23 2.2.4 The Organizational Competencies To Manage IS/IT Strategically . 26 2.3 Perkembangan Standar Kompetensi di Indonesia ........................................ 27 2.3.1 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ................ 28 2.3.2 Standar Kompetensi Operator Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) .............................................................................................. 28 2.3.3 Standar Kompetensi Depnakertrans-ELMIK-IPKIN-Gunadarma ... 31 2.3.4 Standar Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika (LSP). .......................................................................................................... 33 2.4 Penelitian Sebelumnya ................................................................................. 36 2.5 Perbandingan Hasil Penelitian Sebelumnya................................................. 38 2.6 Kerangka Teori............................................................................................. 39 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 42 3.1 Tahapan Penelitian ...................................................................................... 42 3.2 Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 44 3.3 Metode Analisis & Pengolahan Data ........................................................... 45 BAB 4 PROFIL ORGANISASI ......................................................................... 47 4.1 Sejarah Perusahaan....................................................................................... 47 viii
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
4.2 Visi Perusahaan ............................................................................................ 48 4.3 Misi Perusahaan ........................................................................................... 48 4.4 Nilai Dasar Perusahaan ................................................................................ 49 4.5 Falsafah Perusahaan. .................................................................................... 50 4.6 Budaya Perusahaan. ..................................................................................... 51 4.7 Gambaran Umum Divisi Teknologi Informasi BUMIDA. .......................... 53 4.8 Struktur Organisasi Divisi TI. ...................................................................... 53 BAB 5 ANALISIS HASIL .................................................................................. 55 5.1 Analisis Hasil ............................................................................................... 55 5.1.1 Melakukan IdentifikasiFungsi & Jabatan Sumber Daya Manusia Divisi Teknologi Informasi. ............................................................. 55 5.1.2 Penyusunan Kamus Kompetensi ...................................................... 58 5.1.3 Menyusun Daftar Sementara Kompetensi ....................................... 66 5.1.4 Menyusunan Draft Standar Kompetensi .......................................... 76 5.1.5 Hasil Rancangan Standar Kompetensi ............................................. 78 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 84 6.1 Kesimpulan ............................................................................................... 84 6.2 Saran .......................................................................................................... 85 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 86
ix
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Boyatzis Kinerja Efektif ........................................................ 14 Gambar 2.2 Model Kompetensi Paviliun Romawi ............................................... 15 Gambar 2.3 Struktur Standar Kompetensi ............................................................ 18 Gambar 2.4 Manajemen, Kontrol, Keselarasan, dan Monitoring COBIT. ........... 23 Gambar 2.5 Kerangka Kerja COBIT versi 4.0 ...................................................... 25 Gambar 2.6 Information Systems Competencies ................................................... 26 Gambar 2.7 Kerangka Teori .................................................................................. 39 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Divisi Teknologi Informasi ............................... 54 Gambar 5.1 Langkah untuk Menentukan Kompetensi Inti ................................... 66 Gambar 5.2 Langkah untuk Menentukan Kompetensi Peran ............................... 71 Gambar 5.3 Langkah untuk Menentukan Kompetensi Peran ............................... 73 Gambar 5.5 Layout Draft Rancangan Standar Kompetensi .................................. 77 Gambar 5.6 Layout Rancangan Standar Kompetensi Jabatan .............................. 79
x
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Data Training Karyawan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 9 Tabel 2.1 Kompetensi Generik Spencer................................................................ 19 Tabel 2.2 Standar Kompetensi untuk Operator buatan TKTI ............................... 30 Tabel 2.3 Spesifikasi / Klasifikasi Standar Kompetensi Model IPKIN V ............ 32 Tabel 2.4 Standar Kompetensi Computer Technical Support ............................... 34 Tabel 2.5 Perbandingan Hasil Penelitian Sebelumnya ......................................... 38 Tabel 5.1 Daftar Jabatan Divisi Teknologi Informasi ........................................... 58 Tabel 5.2 Kamus Kompetensi Spencer & Spencer ............................................... 59 Tabel 5.3 Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi ........................................ 60 Tabel 5.4 Deskripsi Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi ........................ 63 Tabel 5.5 Daftar SKKNI yang digunakan ............................................................. 64 Tabel 5.6 Contoh Penulisan Kode Kompetensi .................................................... 65 Tabel 5.7 Hasil Analisis Kebutuhan Kompetensi dari Misi Perusahaan .............. 68 Tabel 5.8 Analisa Kebutuhan Kompetensi dari Budaya Perusahaan .................... 69 Tabel 5.9 Tabel Usulan Kompetensi Inti .............................................................. 70 Tabel 5.10 Daftar Sementara Kompetensi Peran .................................................. 71 Tabel 5.11 kompetensi keterampilan dasar (hard) untuk jabatan struktural ......... 73 Tabel 5.12 Spesifikasi Jabatan Struktural ............................................................. 74 Tabel 5.13 Daftar Sementara Kompetensi Keterampilan Programmer ................ 75 Tabel 5.14 Matriks Standar Kompetensi Divisi Teknologi Informasi .................. 81
xi
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, harapan kontribusi serta sistematika penulisan. 1.1
Latar Belakang Penelitian
Visi perusahaan bukan sekedar impian yang akan dicapai di masa depan, tetapi sudah merupakan kebutuhan untuk fokus dan differensiasi dalam bisnis. Visi tidak hanya menyangkut cita-cita yang akan dicapai oleh seluruh stakeholder atau sekedar menjawab pertanyaan apa bisnis kita. Visi haruslah mencerminkan secara eksplisit keyakinan dasar, nilai-nilai dan aspirasi, serta strategi organisasi. Rumusan
visi
perusahaan
terdiri
atas
beberapa
elemen,
yang
harus
dipertimbangkan agar dapat mencerminkan apa saja yang ingin dilakukan perusahaan. Elemen yang dimaksud dapat diambil dari beberapa sumber : 1. Sumber historis, sejarah masa lalu perusahaan. 2. Keinginan dari pemegang saham (stakeholder). 3. Perubahan lingkungan makro & bisnis. 4. Sumber daya yang dimiliki (tenaga kerja, modal, keterampilan) 5. Keunggulan inti yang dimiliki agar dapat bersaing. Atas pertimbangan tersebut maka PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 merubah visi perusahaan dimana sebelumnya visi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 adalah “Tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang lebih sehat dan 10 besar asuransi umum” berubah menjadi “Asuransi umum yang memberikan nilai lebih bagi stakeholder”. Perubahan visi tersebut di sebabkan oleh tiga faktor utama yaitu : 1. Pertumbuhan industri tidak sebesar pertumbuhan yang ditargetkan dalam kurun waktu hingga 2015 untuk mencapai premi terbesar asuransi 1
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
2
umum.Dimana pertumbuhan industri hanya sebesar 5% per tahun sementara untuk mencapai 10 besar harus mengacu pada pencapaian premi sama dengan perusahaan yang menduduki peringkat 10 yang prediksi nilainya mencapai 1 triliun. Pada perusahaan asuransi besar, pemodal utama tidak ada yang berlatar belakang perbankan atau perusahaan pembiayaan seperti di PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 melainkan pemodal utama perusahaanperusahaan tersebut adalah holding company, yang rata-rata memiliki usaha bidang finansial seperti asuransi, pembiayaan dan perbankan. 2. Pencapaian produksi tahun 2010 untuk mencapai premi 10 besar asuransi umum terlalu rendah sehingga membutuhkan lompatan produksi yang sangat besar dimana membutuhkan ekspansi dan penambahan modal untuk dapat memenuhinya. 3. Adanya penambahan modal sebesar 12,5 Milyar dari 100 Milyar tambahan modal yang diharapkan, sehingga perlu merevisi visi “to be the big ten” menjadi visi yang lebih rasional dan dapat diraih. Untuk mendukung tercapainya visi baru perusahaan yaitu “Asuransi umum yang memberikan nilai lebih bagi stakeholder” maka PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 merumuskan strategi perusahaan yang akan terangkum dalam misi perusahaan yaitu menghasilkan bisnis yang berkualitas dengan : 1. Menciptakan SDM yang unggul. 2. Mengintegrasikan sistem dan teknologi informasi. 3. Melakukan inovasi terus menerus. 4. Mengembangkan jaringan layanan yang luas. 5. Mengoptimalkan Bumiputera group. Keberhasilan tercapainya visi dan misi perusahaan di dukung oleh beberapa aspek utama yaitu aspek pemasaran, aspek teknik, aspek keuangan, aspek sumber daya manusia, dan aspek teknologi informasi. Berdasarkan analisis SWOT pada dokumen strategi bisnis perusahaan, diketahui kondisi internal baik kekuatan dan kelemahan dari aspek – aspek tersebut. Adapun kekuatan dan kelemahan perusahaan dari setiap aspek utama berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan adalah sebagai berikut : Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
3
1.
Aspek Pemasaran
Kekuatan perusahaan dari aspek pemasaran berdasarkan analisis SWOT dalam dokumen strategi bisnis perusahaan adalah sebagai berikut : a. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2000, dimana sertifikasi ISO tersebut memberikan nilai jual lebih bagi konsumen, terutama saat proses lelang jasa asuransi. Selain itu sertifikasi ISO juga memberikan kepastian bahwa semua proses administrasi telah memiliki standar prosedur yang baik. b. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 mendapatkan rating BBB+ dari PEFINDO yang menunjukan bahwa perusahaan memiliki kondisi yang stable outlook meskipun belum ada peningkatan rating. c. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki produk asuransi yang bervariasi dengan tarif produk yang kompetitif, dimana jumlah variasi produk yang ditawarkan mencapai 65 jenis produk asuransi dengan produk unggulannya yaitu produk asuransi tanggung gugat dokter, asuransi MotorKoe, asuransi SiagaKoe, dan asuransi SiswaKoe. d. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki jaringan layanan yang luas. Dimana perusahaan mempunyai 48 kantor cabang yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu perusahaan juga menyediakan layanan syariah sebagai alternatif selain layanan konvensional yang sudah berjalan. e. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki sarana promosi yang baik, karena didukung oleh brand image dari induk perusahaan yaitu Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. f. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki proses kerja yang terstruktur dimana seluruh proses kerja yang ada terdokumentasi dengan baik dalam dokumen standar operasional perusahaan (SOP). g. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki kuantitas dan kualitas tenaga pelaksana yang baik. Dimana tenaga pelaksana yang terdiri dari mitra kerja dan mitra kerja AJB Bumiputera dengan jumlah yang sangat banyak dan didukung dengan kemampuan pengetahuan mengenai produk yang selalu baik serta selalu di berikan pelatihan seperti program sertifikasi keagenan. Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
4
Adapun kelemahan perusahaan dari aspek pemasaran berdasarkan analisis SWOT dalam dokumen strategi bisnis perusahaan adalah sebagai berikut : a. Kurangnya riset padas dan produk dengan kompetitor serta adanya produk yang tidak berkembang. b. Beberapa harga produk masih kurang kompetitif dibandingkan dengan pesaing karena biaya premi yang tinggi. c. Jalur keagenan belum produktif, belum seimbang antara biaya yang dikeluarga dengan hasil penjualan. d. Promosi masih sebatas pengenalan produk, belum mempromosikan layanan klaim dan kecepatan proses kerja. e. Belum ada standarisasi sarana dan prasarana di kantor layanan di cabang.
2.
Aspek Teknik
Kekuatan perusahaan dari aspek teknik berdasarkan analisis SWOT dalam dokumen strategi bisnis perusahaan adalah sebagai berikut : a. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki underwriter yang terspesifikasi, dimana proses underwriting dilakukan lebih terfokus dengan wawancara yang komprehensif mencakup seluruh pertimbangan underwriting, klaim dan reasuransi. b. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki tenaga ahli asuransi kerugian baik konvesional maupun syariah. c. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki kemampuan underwriting dengan hasil positif diatas rata-rata industri. d. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki proses pengambilan keputusan yang relatif singkat dengan birokrasi yang pendek. e. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki integritas yang diakui oleh pihak eksternal seperti Reasuransi dan perusahaan asuransi lainya.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
5
Adapun kelemahan perusahaan dari aspek teknik berdasarkan analisis SWOT dalam dokumen strategi bisnis perusahaan adalah sebagai berikut : a. Flesibilitas penunjang resiko dalam kerjasama reasuransi yang masih terbatas. b. Dukungan kapasitas reasuransi dan ceding lokal yang masih terbatas. c. Kemampuan evaluasi dan analisa biaya premi masih belum komprehensif. d. Belum meratanya kemampuan underwriter dikantor cabang. e. Masih terbatasnya jaringan dengan reasuransi di luar negeri.
3. Aspek Keuangan Kekuatan perusahaan dari aspek keuangan berdasarkan analisis SWOT dalam dokumen strategi bisnis perusahaan adalah sebagai berikut : a. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki RBC yang baik dan terjaga diatas ketentuan pemerintah. b. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki sistem pengelolaan dana investasi yang prudent dan optimal. c. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki manajemen kas yang berimbang. d. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki sistem keuangan yang sesuai dengan ketentuan regulator. Adapun kelemahan perusahaan dari aspek keuangan berdasarkan analisis SWOT dalam dokumen strategi bisnis perusahaan adalah sebagai berikut : a. Terbatasnya permodalan perusahaan sebesar 100 Milyar, yang menimbulkan tingkat RBC yang semakin menurun seiring dengan peningkatan jumlah produksi. b. Pengawasa dan pengendalian kegiatan administrasi keuangan belum maksimal dan fokus. c. Pelaksanaan prosedur administrasi penerimaan premi yang belum optimal. d. Belum memiliki sistem teknologi informasi yang komprehensif dalam menyajikan data secara cepat & akurat, termasuk untuk kepentingan regulator. Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
6
e. Manajemen transaksi bank dengan teknologi online belum maksimal.
4. Sumber Daya Manusia Kekuatan perusahaan dari aspek sumber daya manusia berdasarkan analisis SWOT dalam dokumen strategi bisnis perusahaan adalah sebagai berikut : a. Proses rekrutmen dilakukan dengan profesionalisme yang baik. b. Mayoritas karyawan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki usia relatif muda yaitu di bawah umum 40 tahun. c. Mayoritas karyawan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 mempunyai tingkat pendidikan minimal S-1. d. PT. Asuransi
Umum Bumiputera Muda
1967 mempunyai
program
pengembangan kualitas SDM melalui beasiswa S-2. e. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki dukungan tenaga ahli asuransi yang lengkap diseluruh cabang. Adapun kelemahan perusahaan dari aspek sumber daya manusia berdasarkan analisis SWOT dalam dokumen strategi bisnis perusahaan adalah sebagai berikut : a. Kurangnya kemampuan karyawan memahami kebutuhan pelanggan internal dan eksternal. b. Belum lengkapnya ketersediaan SDM sesuai dengan struktur organisasi. c. Produktivitas & disiplin SDM pada beberapa kantor yang masih rendah. d. Kesempatan pendidikan bagi karyawan didaerah belum merata. e. Kompetensi manajerial yang belum merata. f. Remunerasi dan kesejahteraan karyawan belum berada diatas rata-rata industri. g. Sarana penunjang kerja yang belum memadai dan standar. h. Tingkat turn over karyawan yang relatif tinggi.
5. Teknologi Informasi Kekuatan perusahaan dari aspek teknologi informasi berdasarkan analisis SWOT dalam dokumen strategi bisnis perusahaan adalah sebagai berikut : Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
7
a. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki sistem informasi untuk bagian pemasaran, teknik dan keuangan. b. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memiliki tenaga IT profesional dan spesialis di pengembangan software maupun hardware. Adapun kelemahan perusahaan dari aspek teknologi informasi berdasarkan analisis SWOT dalam dokumen strategi bisnis perusahaan adalah sebagai berikut :
a. Belum tersedianya aplikasi penunjang bagi beberapa unit kerja (sdm, syariah). Meskipun PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda telah mempunyai sistem informasi, namun sistem informasi tersebut hanya mencakup unit kerja pemasaran, keuangan dan teknik. Sedangkan unit kerja lainnya seperti SDM dan syariah belum mempunyai aplikasi penunjang. Untuk mengatasi masalah tersebut, PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 membuat aplikasi penunjang untuk unit kerja sdm dan syariah pada sistem aplikasi baru yang sedang di kembangkan yaitu Care General Insurance Sytem Solution (CGISS). b. Belum maksimalnya akurasi dan kecepatan penyajian data. Hal tersebut disebabkan oleh sistem informasi yang ada saat ini masih bersifat silo / terpisah pisah. Untuk mengatasi masalah tersebut, PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967mengembangankansistem aplikasi baru yaitu Care General Insurance System Solution (CGISS) yang dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan penyajian data karena data-data yang dibutuhkan tersedia secarareal time danonline. c. Belum meratanya ketersediaan perangkat teknologi di beberapa kantor cabang, sebagai contoh kecepatan internet yang ada di tiap-tiap cabang tidak standar. Untuk mengatasi masalah tersebut, PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967melakukan standarisasi perangkat teknologi di seluruh kantor cabang. Contohnya : standarisasi kecepatan internet di kantor cabang yaitu sebesar 1Mbps dan penggunaan anti virus Sophos di seluruh cabang di Indonesia. d. Belum maksimalnya pengembangan dan inovasi teknologi informasi, hal ini terlihat dari usia sistem informasi yang saat ini digunakan, dimana sistem Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
8
informasi tersebut berusia lebih dari 10 tahun. Untuk mengatasi masalah tersebut,
PT.
Asuransi
Umum
Bumiputera
Muda
1967melakukan
pengembangan aplikasi baru, contohnya sistem aplikasi Care General Insurance System Solution (CGISS). e. Belum terpenuhinya kompetensi personil di bidang teknologi informasi. Kelemahan – kelemahan dari setiap aspek tersebut diatas dapat mengganggu kemampuan perusahaan untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Untuk itu PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 perlu mengambil langkah strategis untuk menemukan solusi untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut. Penelitian ini akan berfokus untuk memberikan solusi dalam mengatasi kelemahan dari aspek teknologi informasi dimana untuk kelemahan aspek teknologi informasi yaitu belum terpenuhinya kompetensi personil di bidang teknologi informasi saat ini belum ada solusinya. Hal tersebut merupakan salah satu isu utama dalam Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Dimana untuk mendukung Divisi Teknologi Informasi dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan, dibutuhkan orang yang kompeten untuk mencapai hasil secara efisien dan efektif, selain itu pengembalian atas investasi (ROI) sumber daya fisik dan teknologi, sangat tergantung pada kompetensi orang (Palan,2007). Sehingga PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 perlu melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut secara sistematis. Belum terpenuhinya kompetensi personil di bidang Teknologi Informasi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : 1. Masih kurangnya proses training bagi personil divisi teknologi informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 sehingga pengetahuan personil teknologi informasi tidak berkembang dengan baik. Hal ini terlihat dari tabel data training karyawan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 pada periode tahun 2010 – 2012.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
9
Tabel 1.1 Data Training Karyawan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967
No
Tahun
Jumlah Training
Jumlah Training Untuk Divisi TI
Prosentase Perbandingan Jumlah training dengan jumlah training pada divisi TI.
1
2010
93
0
0%
2
2011
206
0
0%
3
2012
182
8
4%
2. Tidak adanya standar kompetensi jabatan untuk Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Standar Kompetensi merupakanperumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang di persyaratkan. Dimana dengan adanya standar kompetensi jabatan, dapat menjadi acuan bagi Divisi Teknologi Informasi untuk memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian akan berfokus pada akar permasalahan kedua yaitu tidak adanya standar kompetensi jabatan untuk Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 sehinggaperlu dilakukan penelitianberkaitan dengan standar kemampuan / kompetensi yang harus dimiliki oleh personil di Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. 1.2
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan fakta yang telah di jelaskan pada latar belakang, salah satu solusi untuk mengatasi akar permasalahan dari masalah belum terpenuhinya kompetensi personil di bidang teknologi informasi adalah dengan membuat rancangan standar kompetensi jabatan di Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, sehinggaperlu dilakukan penelitian berkaitan dengan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh personil di Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian yaitu : Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
10 “Bagaimanakah
rancangan
standar
kompetensi
jabatanuntukDivisi
Teknologi Informasi pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967?” 1.3
Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah : 1. Rancangan standar kompetensi jabatan hanya berfokus pada perancangan kompetensi jabatan untukDivisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. 2. Rancangan standar kompetensi jabatan hanya berfokus pada jabatan struktural dan jabatan fungsional yang ada pada Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. 3. Standar kompetensi yang akan dibuat untuk jabatan struktural adalah kompetensi inti, kompetensi peran dan kompetensi keterampilan dasar. 4. Standar kompetensi yang akan di buat untuk jabatan fungsional adalah kompetensi inti, kompetensi peran dan kompetensi keterampilan. 5. Tingkatan / level rancangan standar kompetensi jabatan hanya berfokus pada tingkatan / level untuk kompetensi, tidak sampai pada job grading. 1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan rancangan standar kompetensi jabatan yang sesuai dengan Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Manfaat dari penelitian ini adalah dengan adanya rancangan standar kompetensi jabatan untuk Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 dapat menjadi solusi untuk mengatasi kelemahan perusahaan yaitu kurangnya kompetensi personil di bidang teknologi informasi. 1.5
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus, dimana dilakukan studi literatur terhadap strategi bisnis perusahaan, uraian tugas dan Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
11
kebijakan perusahaan di Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Selain itu, dilakukan juga analisis terhadap dokumen dan arsip yang berkaitan dengan Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. 1.6
Harapan Kontribusi
Dengan di lakukannya penelitian ini, diharapkan dapat menghasilan sebuah rancangan standar kompetensi jabatan pada Divisi Teknologi Informasi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan rekrutmen karyawan bagi Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 dan dapat meningkatkan kinerjasumber daya manusia pada Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967.Selain itu hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat positif bagi bidang akademis khususnya di Universitas Indonesia. 1.7
Sistematika Penulisan
Penulisan karya akhir ini dilakukan dengan sistematika penulisan sebagai berikut : 1. Bab I : Pendahuluan Pada bab ini membahas mengenailatar belakang penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, harapan kontribusi serta sistematika penulisan. 2. Bab 2 : Landasan Teori Pada bab ini membahas mengenai studi literatur mengenai teori – teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, penelitian sebelumnya yang sejenis, serta kerangka teori penelitian yang digunakan. 3. Bab 3 : Metodologi Penelitian Pada bab ini membahas mengenai tahapan penelitian, metode pengumpulan data, metode pengolahan data, metode analisis yang dilakukan dalam melakukan penelitian.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
12
4. Bab 4 : Profil organisasi Pada bab ini membahas mengenai sejarah tentang perusahan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, visi perusahaan, misi perusahaan, nilai dasar perusahaan, falsafah perusahaan, budaya perusahaan, serta struktur organisasi perusahaan. 5. Bab 5 : Analisis Hasil Pada bab ini membahas mengenai analisis hasil yang dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan penelitian untuk menghasilkan rancangan standar kompetensi sumber daya manusia untuk Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. 6. Bab VI : Kesimpulan dan Saran Pada bab ini membahas mengenaihasil rancangan standar kompetensi jabatan yang dihasilkan, dan saran yang berkaitan dengan standar kompetensi jabatan bagi perusahaan dan akademis.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai studi literatur mengenai teori – teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, penelitian sebelumnya yang sejenis, serta kerangka teori penelitian. 2.1
Kompetensi
Pada subbab ini akan membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan kompetensi yaitu definisi kompetensi, standar kompetensi, model kompetensi dan kamus kompetensi. 2.1.1
Definisi Kompetensi
Berikut beberapa definisi mengenai kompetensi untuk mempermudah dalam memahami konsep tentang kompetensi : a. “Karakteristik dasar yang tidak tampak dan yang tampak seperti motivasi, sifat,
konsep-diri,
nilai-nilai,
pengetahuan
dan
keterampilan
yang
menghasilkan kinerja sesuai standar yang di tentukan sebelumnya” (Palan, 2007) b. “Kemampuan seseorang yang dapat terobservasi yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan perform yang di tetapkan” (Rivai &Sagala, 2005) c. “Kompetensi adalah hal-hal yang melekat kepada seorang individu yang memungkinkan dia melakukan suatu pekerjaan tertentu” (Riri Satria, 2005) d. “Karakteristik yang mendasar pada seorang individu yang berhubungan secaa kausal dengan kinerja efektif maupun superior menurut standar kriteria tertentu yang sudah ditetapkan dalam suatu jabatan atau situasi” (Spencer & Spencer, 1993)
13
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
14
2.1.2
Model Kompetensi
Model kompetensi adalah deskripsi tertulis dari kompetensi yang dibutuhkan untuk kinerja yang baik dalam kategori pekerjaan, kerjasama tim, departemen, divisi atau organisasi. Kompetensi mengidentifikasikan dan memodelkan titik awal untuk rencana pengembangan strategis perusahaan yang terhubung dengan kebutuhan individu dan organisasi (Dubois& Rothwell, 2004). Pada subbab ini akan membahas mengenai contoh model kompetensi, diantaranya model kinerja efektif Boyatzis dan model kompetensi Paviliun Romawi : 2.1.2.1
Model Kinerja Efektif Boyatzis
Menurut Boyatzis (Palan. 2007,p.43) definisi kinerja efektif suatu pekerjaan adalah pencapaian hasil tertentu (spesifik) yang di syaratkan suatu pekerjaan melalui tindakan tertentu (spesifik) yang sejalan dengan kebijakan, prosedur dan kondisi lingkungan organisasi.
Kompetensi Individu
Tuntutan Pekerjaan Tindakan atau perilaku spesifik yang efektif
Lingkungan Organisasi
Gambar 2.1Model Boyatzis Kinerja Efektif
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
15
Dalam kinerja efektif Model Boyatzis, terdapat 3 elemen yaitu : 1. Kompetensi individu. 2. Fungsi dan tuntutan pekerjaan tersebut. 3. Lingkungan organisasi dimana pekerjaan tersebut berada. Untuk dapat menghasilkan kinerja efektif yang konsisten, perusahaan harus menyesuaikan ketiga elemen tersebut satu sama lain, karena apabila hanya memperhatikan dua elemen dari ketiga elemen tersebut maka tidak menghasilkan kinerja efektif secara konsisten. 2.1.2.2
Model Kompetensi Paviliun Romawi
Model Kompetensi Paviliun Romawi adalah sekumpulan lengkap kelompok dan kompetensi berikut indikator kinerjanya, yang berfokus pada integrasi kompetensi baik di tingkat organisasi maupun individu (Palan, 2007).
Kompetensi Inti (Core Competencies) Kompetensi Peran (Role Competencies)
Aktivitas
Orang
Sumber Daya
Informasi
Kompetensi Perilaku (Behavioural Competencies)
Tugas
Atribut Pribadi
Hubungan Antar Individu
Pelayanan
Kompetensi Fungsional (Functional Competencies) Gambar 2.2 Model Kompetensi Paviliun Romawi
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
16
Model Kompetensi Paviliun Romawi terdiri dari 4 jenis kompetensi (Palan,2007), yaitu: 1. Kompetensi Inti (Core Competencies) Kompetensi inti yang dilambangkan dengan atap merupakan kompetensi yang paling penting bagi keseluruhan sebuah organisasi. Setiap kompetensi inti bersifak unik bagi tiap tiap organisasi, diidentifikasi melalui diskusi kelompok dengan manajemen madya & puncak serta diadaptasi agar sesuai dengan tuntutan pekerjaan dalam organisasi. 2. Kompetensi Peran (Role Competencies) Kompetensi peran yang dilambangkan dengan 4 (empat) pilar merupakan kompetensi yang hanya dimiliki oleh para manajer. Kompetensi peran dikategorikan kedalam kompetensi yang berhubungan dengan aktivitas, orang, sumberdaya, dan informasi. 3. Kompetensi Perilaku (Behavioural Competencies) Kompetensi perilaku yang dilambangkan dengan 4 (empat) pilar merupakan karakteristik tersembunyi yang terkait dengan kinerja efektif atau unggul. Kompetensi perilaku dikategorikan menjadi tugas, atribut, pribadi, hubungan antar individu dan pelayanan. 4. Kompetensi Fungsional (Functional Competencies) Kompetensi fungsional yang dilambangkan sebagai fondasi model kompetensi Paviliun Romawi terdiri dari komponen pengetahuan dan keahlian untuk suatu pekerjaan tertentu. 2.1.3
Standar Kompetensi
Berikut beberapa definisi standar kompetensi yang didapat dari berbagai referensi: a. “Competency standards are simply worded statements about the performance in workplace that describe in output terms : what the employee is expected to do. How well the employee expected to perform. How to tell when the employee’s performance is at the expected level”(adopted from ANTA Australia)(Rivai & Sagala.2005,p.318)
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
17 b. “Competency standards define “competency” as “ The necessary knowledge and skills to perform a particular work role to the standard required within industry”(adopted
from
the
Northern
Territory
Public
Sector
of
Australia)”(Rivai & Sagala.2005,p.318) c. “The concept of competency focuses on what is expected of an employee in the workplace (outcomes) rather than on the learning process. It takes into account all aspects of work performance, recognising that task skills form only one component of work performance. It also includes the ability to transfer and apply skills and knowledge to new situations.”(Rivai & Sagala.2005,p.318) Berdasarkan definisi standar kompetensi diatas, Rivai & Jauvani(2005) menyimpulkan bahwa yang dimaksud standar kompetensi adalah perumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang di persyaratkan. Dengan menguasai standar kompetensi, seseorang akan mampu untuk mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan, mengelola pekerjaan tersebut agar dapat di laksanakan, mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula, dan menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda. Standar kompetensi merupakan hal yang berbeda dengan spesifikasi jabatan, spesifikasi jabatan adalah kualifikasi/ciri-ciri yang harus dimiliki oleh (calon) pemegang jabatan agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatannya dengan baik. Berikut gambar struktur standar kompetensi yang digunakan dalam menyusun standar kompetensi suatu bidang keahlian :
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
18
STANDAR KOMPETENSI Terbentuk atas sejumlah unit kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan dan melakukan pekerjaan tertentu
UNIT KOMPETENSI Merupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan yang mendukung tercapainya standar kompetensi, dimana setiap unit kompetensi memiliki sejumlah sub-kompetensi.
ELEMEN KOMPETENSI Merupakan sejumlah fungsi tugas atau pekerjaan yang mendukung ketercapaian unit kompetensi dan merupakan aktivitas yang dapat diamati.
KRITERIA UNJUK KERJA Merupakan pernyataan sejauh mana sub kompetensi yang di persyaratkan tersebut terukur berdasarkan tingkat yang diinginkan.
BATASAN VARIABEL Pernyataan – pernyataan kondisi atau konteks dimana kriteria unjuk kerja tersebut diaplikasikan.
PANDUAN PENILAIAN Penyataan – pernyataan kondisi atau konteks sebagai acuan dalam melaksanakan penilaian
TINGKAT KOMPETENSI KUNCI Kemampuan kunci atau generik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan.
Gambar 2.3 Struktur Standar Kompetensi
2.1.4
Kamus Kompetensi
Menurut Palan (2007), kamus kompetensi adalah katalog dari semua kompetensi yang diidentifikasi sebagai relevan untuk organisasi. Kamus kompetensi disusun dalam bentuk kelompok kompetensi. Masing-masing kelompok kompetensi terdiri Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
19
dari dua sampai enam kompetensi. Setiap kompetensi di beri kode, judul dan dideskripsikan dengan indikator kinerjanya. Kamus kompetensi Spencer & Spencer merupakan kamus kompetensi yang menjadi rujukan bagi para praktisi di bidang manajemen sumber daya manusia. Kamus kompetensi tersebut berisikan 20 kompetensi generik (soft competency) dengan dimensi dan tingkatan yang bervariasi. Berikut adalah kompetensi generik dari kamus kompetensi Spencer & Spencer. Tabel 2.1 Kompetensi Generik Spencer
No
Kompetensi
Definisi
1
Achievement Orientation (ACH)
Derajat Kepedulian seseorang terhadap pekerjaannya sehingga ia terdorong berusaha untuk bekerja dengan baik atau diatas standar.
2
Concern For Order (CO)
Dorongan dalam diri seseorang untuk memastikan / mengurangi ketidakpastian khususnya berkaitan dengan penugasan, kualitas dan ketepatan / ketelitian data dan informasi di tempat kerja.
3
Initiative (INT)
Dorongan bertindak untuk melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut oleh pekerjaan / lingkungan, melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah lebih dahulu, tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil perkerjaan atau menghindari timbulnya masalah atau menciptakan peluang baru.
4
Information Seeking (INFO)
Besarnya usaha tambahan yang dikeluarkan untuk mengumpulkan informasi lebih banyak sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan dan pengambilan keputusan.
5
Interpersonal Understanding (IU)
Kemampuan untuk memahami hal hal yang tidak diungkapkan dengan perkataan yang bisa berupa atas pemahaman perasaan, keinginan atau pemikiran dari orang lain.
6
Customer Service Oriented (CSO)
Keinginan untuk membantu atau melayani pelanggan / orang lain. Pelanggan adalah pelanggan yang sesungguhnya atau rekan pemakai hasil kerja kita.
7
Impact And Influence (IMP)
Tindakan membujuk, meyakinkan mempengaruhi orang lain sehingga mau mendukung rencana kita.
8
Organization Awarness (OA)
Memahami struktur organisasi informal, mengenali batasan-batasan organisasi yang tidak terlihat dan mengenali masalah serta peluang yang mempengaruhi organisasi.
9
Relationship Building (RB)
Besarnya usaha untuk menjalin dan membina hubungan sosial atau jaringan hubungan sosial agar tetap hangat Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
20
No
Kompetensi
Definisi dan akrab.
10
Developing Others (DEV)
Keinginan untuk mengajarkan atau mendorong pengembangan atau proses belajar orang lain.
11
Directiviness (DIR)
Kemampuan memerintah dan mengarahkan orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai posisi dan kewenagannya.
12
Team Work (TW)
Dorongan atau kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain; dorongan atau kemampuan untuk menjadi bagian dari suatu kelompok dalam melaksanakan tugas.
13
Team Leadership (Tl)
Dorongan dan kemauan untuk berperan sebagai pemimpin kelompok, biasanya ditunjukan dalam posisi otoritas formal.
14
Analitical Thinking (AT)
Kemampuan untuk memahami situasi dengan cara memecahkannya menjadi bagian-bagian yang lebih rinci (faktor-faktor) atau mengamati keadaan tahap demi tahap berdasarkan pengalaman masa lalu.
15
Conceptual Thinking (CT)
Kemampuan memahami situasi atau masalah dengan cara memandanganya sebagai satu kesatuan yang integritas mencakup kemampuan mengidentifikasi; pola keterkaitan antara masalah yang tidak tampak dengan jelas atau kemampuan mengindentifikasi permasalahan yang utama yang mendasar dalam situasi yang kompleks.
16
Expertise (EXP)
Penguasaan bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan (dapat teknik, manajerial maupun profesional) dan motivasi untuk menggunakan, mengembangkan dan membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.
17
Self control (SCT)
Kemampuan untuk mengedalikan diri sehingga mencegah untuk melakukan tindakan-tindakan yang negatif pada saat ada cobaan, khususnya menghadapi tantangan atau penolakan dari orang lain atau pasa saat bekerja dibawah tekananan.
18
Self-confidence (SCF)
Keyakinan orang pada kemampuan diri sendiri untuk menyelesaikan suatu tugas / tantangan / pekerjaannya.
19
Flexibility (FLX)
Kemampuan menyesuaikan diri dan bekerja secara efektif pada berbagai rekan atau kelompok yang berbeda; kemampuan untuk memahami dan menghargai perbedaan, pandangan dan pertentangan atas suatu isu.
20
Organisational commitment (OC)
Dorongan dan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan perilakunya dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi, untuk bertindak dengan cara yang menunjang tujuan organisasi atau memenuhi kebutuhan organisasi. Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
21
2.2
Tata Kelola Teknologi Informasi
Pada subbab ini akan membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan tata kelola teknologi informasi. 2.2.1
Definisi Tata Kelola Teknologi Informasi
Berikut definisi tata kelola teknologi informasi yang telah dikemukakan oleh para ahli, diantaranya : 1. “Kapasitas organisasi untuk mengendalikan formulasi dan implementasi strategi teknologi informasi dan mengarahkan kepada kepentingan pencapaian daya saing korporasi” (The Ministry of International Trade & Industry,1998) (Suherndro.2009,p.3) 2. “Tata kelola teknologi informasi adalah pertanggungjawaban dewan direksi dan manajemen eksekutif. Hal ini, merupakan bagian yang terintegrasi dengan tata kelola perusahaan dan berisi kepemimpinan dan struktur serta proses organisasi yang menjamin bahwa organisasi teknologi informasi mengandung dan
mendukung
strategi
serta
tujuan
bisnis”
(IT
Governance
Institute,2001)(Suherndro.2009,p.3) 3. “Tata kelola teknologi informasi adalah penilaian kapasitas organisasi oleh dewan direksi, manajemen eksekutif, manajemen teknologi informasi untuk mengendalikan formulasi dan implementasi strategi teknologi informasi dalam rangka mendukung bisnisnya” (Van Grembergen,2002)(Suhendro.2009,p.3) Berdasarkan definisi standar kompetensi diatas, (Suhendro, 2009) menyimpulkan bahwa tata kelola teknologi informasi adalah upaya menjamin pengelolaan teknologi informasi agar mendukung bahkan selaras dengan strategi bisnis suatu enterprise yang di lakukan oleh dewan direksi, manajemen eksekutif dan juga oleh manajemen teknologi informasi.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
22
2.2.2
COBIT Framework
Control Objective for Information and Related Technology (COBIT) adalah sebuah kerangka kerja yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan akan kerangka kerja tata kelola teknologi informasi. Kerangka kerja COBIT memiliki prinsip dasar yaitu untuk menyediakan informasi yang diperlukan organisasi dalam mewujudkan tujuannya, organisasi perlu mengelola dan mengendalikan sumber daya teknologi informasi dengan menggunakan sekumpulan proses-proses yang terstruktur untuk memberikan layanan informasi yang di perlukan. Selain itu kerangka kerja COBIT juga memiliki karakteristik utama, adapun karakteristik utama dari kerangka kerja COBIT adalah fokus pada bisnis, orientasi pada proses, berbasis kontrol dan dikendalikan oleh pengukuran. Menurut Suhendro (2009) tujuan utama COBIT adalah memberikan kebijakan yang jelas dan praktik yang baik dalam tata kelola teknologi informasi dengan membantu manajemen senior memahami dan mengelola resiko terkait tata kelola TI dengan cara memberikan kerangka kerja tata kelola teknologi informasi dan panduan tujuan kendali rinci / detailed control objective (DCO) bagi pihak manajemen, pemilik proses bisnis, pengguna dan auditor. Menurut Suhendro (2009), dengan adanya implementasi COBIT sebagai kerangka kerja tata kelola teknologi informasi akan dapat memberikan keuntungan : 1. Penyelarasan yang lebih baik, berdasarkan pada fokus bisnis. 2. Sebuah pandangan, dapat dipahami oleh manajemen tentang hal yang dilakukan teknologi informasi. 3. Tanggung jawab dan kepemilikan yang jelas di dasarkan pada orientasi proses. 4. Berbagi pemahaman diantara pihak yang berkepentingan, didasarkan pada penggunaan bahasa yang sama. 5. Pemenuhan kebutuhan atau sebagai pelengkap bagi Committe of Sponsoring Organization of the Treadway Commision (COSO) untuk lingkungan kendali teknologi informasi. Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
23
2.2.3
Model Kerangka Kerja COBIT
Menurut Suhendro (2009) Kerangka kerja COBIT, mengikat kebutuhan bisnis untuk informasi dan tata kelola, pada tujuan fungsi layanan teknologi informasi. Model proses COBIT memungkinkan aktivitas teknologi informasi dan sumber daya yang mendukungnya dikelola dan di kontrol dengan tepat berdasarkan tujuan kendali COBIT, serta diselaraskan dan di monitor menggunakan KGI dan KPI seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 2.4Manajemen, Kontrol, Keselarasan, dan Monitoring COBIT.
Berdasarkan kerangka kerja COBIT 4.0 pada gambar 2.5 di ketahui COBIT terdiri dari 4 domain dan 34 proses generik. Dimana domain dan proses generik tersebut digunakan untuk mengelola sumber daya teknologi informasi dalam menghasilkan suatu informasi bagi bisnis sesuai dengan kebutuhan bisnis dan tata kelola perusahaan. Pada kerangka kerja COBIT 4.0 terdapat proses yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu proses PO 7 (Manage IT Human Resources). Proses PO 7 terdiri dari 8 poin, dimana poin yang berkaitan dengan kompetensi terdapat pada poin PO 7.2 Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
24
(Personnel Competencies) mempunyai tujuan untuk mengontrol secara reguler apakah sumber daya manusia memiliki kompetensi untuk memenuhi tanggung jawab mereka atas dasar pendidikan, pelatihan atau pengalaman. Adapun control practices yang digunakan pada PO 7.2 adalah sebagai berikut : 1. Mendefinisikan dan memelihara keterampilan, kompetensi dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh setiap peran dalam organisasi Teknologi Informasi sebagai bagian dari uraian tugas. 2. Secara berkala melakukan peninjauan terhadap keterampilan, kompetensi dan kualifikasi dari personil yang ada dan bandingkan dengan kebutuhan. 3. Menyediakan pendidikan dan pelatihan yang sesuai untuk mempertahankan kompetensi, dan melakukan sertifikasi apabila diperlukan. 4. Menyediakan perencanaan karir untuk mendorong perkembangan kompetensi, kesempatan untuk maju dan mengurangi ketergantungan pada individu kunci.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
25
Gambar 2.5Kerangka Kerja COBIT versi 4.0
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
26
2.2.4
The Organizational Competencies To Manage IS/IT Strategically
Menurut Ward and Peppard (2002), Memiliki strategi saja saat ini tidak cukup, organisasi harus dapat menghasilkan keutungan dari strategi yang telah di susun kepada seluruh stakeholders dan dapat mengadopsi strategi tersebut dengan cepat dan efektif bersamaan dengan perubahan siklus yang ada. Hal ini menjelaskan bahwa kompetensi dari organisasi memungkinkan interaksi secara berkelanjutan antara komponen kunci dari manajemen strategis. Berdasarkan riset yang telah dilakukan, Ward &Peppard telah menghasilkan suatu model yang di sebut Information System Competencies seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Strategy
Define The IS Contribution
Define IT Capability
Exploitation
Supply
Deliver Solution Gambar 2.6Information Systems Competencies
Information Systems Competencies Model mendeskripsikan kompetensi organisasi yang di butuhkan oleh SI/TI untuk menghasikan kontribusi terhadap tujuan strategis dan secara berkelanjutan menghasilkan nilai kepada organisasi. Information Systems Competencies Model terdiri dari 6 elemen utama (Ward & Peppard, 2002) yaitu :
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
27
1. Strategy “Strategy Competency is the ability to identifiy and evaluate the implications of IT- base opportunities as integral parts of business strategy”. 2. Define IT Contribution “Define IT contribution refers to the ability to translate business strategy into an IS strategy”. 3. Define The IT Capability “Defineing the IT capability involve translating strategy into information architectures and IT infrastructures that will serve business needseffectively over the long term”. 4. Exploitation “Is the competency to maximize the business benefits realized from IS/IT investments through the effective utilization of business information, software appications and IT services”. 5. Delivering Solutions “It the organizations capacity to develop, implement and operate IS/IT solution for the business that exploit the capabilities of available technologies”. 6. Supply “Competency involves creating a resource capacity and supply chain for maintaining business information, applications and IT infrastructure”. 2.3
Perkembangan Standar Kompetensi di Indonesia
Pada subbab ini akan membahas mengenai perkembangan standar kompetensi di indonesia, diantaranya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi Operator Tim Koordinasi Telematika Indonesia, Standar Kompetensi Depnakertrans-ELMIK-IPKIN-Gunadarma, Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika (LSP).
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
28
2.3.1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2012, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan / atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang di tetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) disusun oleh para pakar, lembaga pendidikan dan pelatihan, pelaku usaha dan pemerintah. Pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) mengarah pada tersedianya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang memenuhi prinsip sebagai berikut : 1. Relevan dengan kebutuhan dunia usaha atau industri di masing-masing sektor atau lapangan usaha. 2. Valid terhadap acuan atau pembanding yang sah. 3. Dapat diterima oleh para pemangku kepentingan. 4. Fleksibel untuk diterapkan dan memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan. 5. Mampu disetarakan dengan standar kompetensi lain, baik secara nasional maupun internasional. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dikembangkan dalam rencana induk pengembangan SKKNI (RIP SKKNI) dengan mengacu pada model Regional Model Competency Standard (RMCS). RMCS adalah model standar kompetensi yang pengembangannya menggunakan pendekatan fungsi dari proses kerja untuk menghasilkan barang dan jasa. 2.3.2 Standar Kompetensi Operator Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 1997, kemudian diperbaharui dengan Keppres Nomor 9 Tahun 2003. Tim Koordinasi Telematika Indonesia bertugas untuk :
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
29
1. Memberikan arahan dan masukan dalam perumusan kebijakan nasional bidang telematika. 2. Mendorong optimalisasi pengembangan industri
dan
pendayagunaan
telematika. 3. Menumbuhkan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan serta mengaplikasikan teknologi telematika dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi. 4. Meningkatkan koordinasi dengan seluruh instansi Pemerintah Pusat/Daerah, BUMN/BUMD, dunia usaha, lembaga profesional dan komunitas telematika serta masyarakat dalam pemanfaatan dan pengembangan telematika. Untuk mendukung pengembangan telematika di Indonesia, di susun Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 mengenai Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001, Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) ditunjuk sebagai koordinator dalam kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia. Pada Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 mempunyai tujuan agar indonesia mampu mendayagunakan potensi teknologi telematika untuk : 1. Meniadakan hambatan pertukaran informasi antar masyarakat dan antar wilayah negara, agar berbagai bentuk kesenjangan yang mengancam kesatuan bangsa dapat teratasi secara bertahap; 2. Memberikan kesempatan yang sama serta meningkatkan ketersediaan informasi dan pelayanan publik yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, serta memperluas jangkauannya agar dapat mencapai seluruh wilayah negara; 3. Memperbesar kesempatan bagi usaha kecil dan menengah untuk berkembang karena dengan teknologi telematika mampu memanfaatkan pasar yang lebih luas; 4. Meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kemampuan inovasi dalam sektor produksi, serta memperlancar rantai distribusi, agar daya saing ekonomi nasional dalam persaingan global dapat diperkuat;
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
30
5. Meningkatkan transparansi dan memperbaiki efisiensi pelayanan publik, serta memperlancar interaksi antar lembaga-lembaga pemerintah, baik pada tingkat pusat maupun daerah, sebagai landasan untuk membentuk kepemerintahan yang efektif, bersih, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Untuk melaksanakan tugas-tugas TKTI tersebut, dibentuk kelompok kerja (Pokja) dengan tugas, sasaran dan program masing-masing, yaitu : 1. Pokja Bidang Pengembangan Infrastruktur. 2. Pokja bidang Pengembangan Aplikasi. 3. Pokja Bidang Peraturan Perundang-undangan. 4. Pokja Bidang Sumber Daya Manusia Telematika. 5. Pokja Bidang Industri dan Standarisasi. 6. Pokja Bidang Pengembangan Dunia Usaha dan Pembiayaan. Adapun standar kompetensi operator komputer menurut TKTI adalah sebagai berikut : Tabel 2.2Standar Kompetensi untuk Operator buatan TKTI
No.
No. Kode Unit Kompetensi
Unit-Unit Kompetensi Kompetensi Operator Umum
1 TIK.OP01.001.01 Mengetik pada papan ketik (keyboard) standar 2 TIK.OP01.002.01 Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI dibidang TIK 3 TIK.OP01.003.01 Mendeskripsikan kewaspasdaan terhadap keamanan informasi 4 TIK.OP01.004.01 Mengidentifikasi sistem dan prosedur pengelolaan infrastruktur komputer 5 TIK.OP01.005.01 Mengimplementasikan sistem keamanan dan keselamatan pada pengoperasian komputer Kompetensi Operator Inti 6 TIK.OP02.001.01 Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC stand alone) 7 TIK.OP02.002.01 Mengoperasikan Printer 8 TIK.OP02.003.01 Mengoperasikan sistem operasi 9 TIK.OP02.004.01 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata (word processor) – tingkat dasar 10 TIK.OP02.005.01 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet) – tingkat dasar 11 TIK.OP02.006.01 Mengoperasikan Penelusur Web (Web Browser) Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
31
No.
No. Kode Unit Kompetensi
Unit-Unit Kompetensi
12 TIK.OP02.007.01 Mengoperasikan piranti lunak klien e-mail (e-mail client) 13 TIK.OP02.008.01 Mengidentifikasi komponen sistem komputer tingkat dasar (PC) 14 TIK.OP02.009.01 Mengoperasikan PC yg Terhubung Pada Jaringan Komputer Lokal 15 TIK.OP02.010.01 Melakukan instalasi untuk koneksi Internet 16 TIK.OP02.011.01 Mengoperasikan piranti lunak presentasi 17 TIK.OP02.012.01 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata – tingkat maju 18 TIK.OP02.013.01 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar – tingkat maju 19 TIK.OP02.014.01 Mempergunakan Piranti Lunak Anti virus 20 TIK.OP02.015.01 Mempergunakan perangkat keras dan piranti lunak untuk memindai dokumen dan gambar 21 TIK.OP02.016.01 Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran 22 TIK.OP02.017.01 Melakukan penanganan awal (Troubleshooting) atas masalah pada PC 23 TIK.OP02.018.01 Mengoperasikan utilitas dasar utk Backup, Restore, Data Recovery 24 TIK.OP02.019.01 Mengoperasikan Piranti Lunak pengolah gambar vektor Kompetensi Operator Spesialis 25 TIK.OP03.001.01 Menjelaskan konsep dan teknik dasar pemrograman 26 TIK.OP03.002.01 Mengoperasikan dasar-dasar basis data (data base) 27 TIK.OP03.003.01 Membuat halaman web menggunakan bahasa web (HTML) tingkat dasar
2.3.3 Standar Kompetensi Depnakertrans-ELMIK-IPKIN-Gunadarma Di latarbelakangi oleh perkembangan dalam teknologi dan pemanfaatan dari komputer semakin meningkat secara global, dimana hal tersebut menimbulkan masalah yang berkaitan dengan SDM-TI yaitu kerancuan dalam klasifikasi dan kualifikasi SDM bidang Teknologi Informasi serta ketiadaan mekanisme / prosedur penyaringan (screening) untuk tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia di era AFTA dan free movement people (globalisasi perpindahan tenaga kerja secara bebas) maka Depnakertrans melalui BPPI dibantu oleh para konsultan (ELMIK) dan asosiasi di bidang TI (IPKIN dan asosiasi lainnya) melakukan studi pengembangan standar kompetensi teknologi informasi untuk menyempurnakan dan membuat dokumentasi standar profesi TI di Indonesia. Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
32
Studi pengembangan standar kompetensi teknologi informasi bertujuan untuk : 1. Mengkaji beberapa standar profesi TI yang telah dikembangkan di lingkungan nasional dan regional. 2. Melakukan survey kecil untuk melihat ketersediaan SDM TI serta kebutuhan SDM TI, sehingga dapat melakukan proyeksi awal dan global untuk 2010 akan ketersediaan dan kebutuhan SDM TI. 3. Mengembangkan standard profesi TI sesuai kebutuhan mendesak jangka pendek untuk SDM TI dalam rangka upaya penyaringan tenaga kerja asing. 4. Memberikan saran pengembangan SDM TI nasional Hasil dari studi pengembangan standar kompetensi teknologi informasi yang di lakukan
oleh
Depnakertrans-ELMIK-IPKIN-Gunadarma
adalah
standar
kompetensi teknologi informasi model IPKIN V.1.1 dengan 19 spesifikasi / klasifikasi. Dimana setiap spesifikasi / kualifikasi memiliki 6 elemen yaitu : 1. Gambaran umum. 2. Uraian (kelas). 3. Pengetahuan yang dipersyaratkan. 4. Keterampilan yang dipersyaratkan. 5. Sertifikasi yang berkaitan dengan keahlian tersebut. 6. Pemuktahiran pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Berikut tabel spesifikasi / klasifikasi hasil dari studi pengembangan standar kompetensi teknologi informasi tersebut : Tabel 2.3 Spesifikasi / Klasifikasi Standar Kompetensi Model IPKIN V
No
Spesifikasi / Klasifikasi Standar Kompetensi
1
Analis SystemTerbimbing
2
Analis System Madya
3
Analis System Mandiri
4
Instruktur Terbimbing
5
Instruktur Madya
6
Instruktur Mandiri
7
Manajer Proyek Terbimbing
8
Manajer Proyek Madya Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
33
9
Manajer Proyek Mandiri
10
Network Engineer Terbimbing
11
Network Engineer Madya
12
Network Engineer Mandiri
13
Pemrograman Terbimbing
14
Pemrograman Madya
15
Pemrograman Mandiri
16
Spesialis Database Developer
17
Spesialis Pendukung Perangkat Lunak Sistem
18
Spesialis Web Developer
19
Spesialis Komunikasi Data
2.3.4 Standar Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika (LSP). Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika merupakan suatu lembaga yang bersifat independen dan profesional dalam hal standarisasi, uji kompetensi dan sertifikasi bagi para profesional Lembaga Sertifikasi
di bidang telematika di indonesia. Saat ini
Profesi (LPS) Telematika sudah menjadi rujukan
profesionalisme bagi industri di dalam dan diluar negeri. Materi uji kompetensi pada Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) Telematika disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah di sahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dimana penyusun SKKNI merupakan ahli telematika yang berasal dari Departemen Komunikasi dan Informatika, Departemen Pendidikan, Kementerian Ristek dan beberapa perusahaan TI di indonesia. Berikut merupakan salah satu standar kompetensi pada bidang Computer Technical Support dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) Telematika.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
34
Tabel 2.4Standar Kompetensi Computer Technical Support
No.
No. Kode Unit Kompetensi
Unit-Unit Kompetensi Standar Kompetensi Practical Technical Support
1 TIK.CS01.006.01 Mengidentifikasi spesifikasi perangkat komputer. 2 TIK.CS02.050.01 Melakukan instalasi operating system jaringan. 3 TIK.CS02.013.01 Memasang perlengkapan komputer. 4 TIK.CS01.005.01 Mengindentifikasi perangkat penyusun komputer. 5 TIK.CS02.049.01 Melakukan instalasi jaringan komputer Standar Kompetensi Junior Technical Support 1
TIK.CS01.005.01 Mengidentifikasi perangkat penyusun komputer
2
TIK.CS01.006.01 Mengidentifikasi spesifikasi perangkat komputer
3
TIK.CS02.013.01 Memasang perlengkapan komputer
4
TIK.CS02.017.01 Melakukan instalasi Operating System
5
TIK.CS02.025.01 Menginstal Modem
6
TIK.CS02.049.01 Melakukan instalasi jaringan Komputer
7
TIK.CS02.050.01 Melakukan instalasi Operating System Jaringan
8
TIK.CS02.051.01 Melakukan konfigurasi system jaringan komputer
9
TIK.CS02.052.01 Melakukan Setting Konfigurasi Komunikasi Wireless
10 TIK.OP02.001.01 Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC stand alone) Standar Kompetensi Technical Support 1 TIK.CS01.005.01 Mengidentifikasi perangkat penyusun komputer 2 TIK.CS01.006.01 Mengidentifikasi spesifikasi perangkat komputer 3 TIK.CS02.013.01 Memasang perlengkapan komputer 4 TIK.CS02.017.01 Melakukan instalasi Operating System 5 TIK.CS02.025.01 Menginstal Modem 6 TIK.CS02.043.01 Melakukan instalasi software anti Virus 7 TIK.CS02.044.01 Melakukan Tindakan Ketika Virus Ditemukan 8 TIK.CS02.045.01 Memperbaiki komputer yang terinfeksi Virus 9 TIK.CS02.049.01 Melakukan instalasi jaringan Komputer 10 TIK.CS02.050.01 Melakukan instalasi Operating System Jaringan 11 TIK.CS02.051.01 Melakukan konfigurasi system jaringan komputer 12 TIK.CS02.052.01 Melakukan Setting Konfigurasi Komunikasi Wireless Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
35
No.
No. Kode Unit Kompetensi
Unit-Unit Kompetensi
13 TIK.CS03.006.01 Melakukan Restore Operating System 14 TIK.CS03.007.01 Melakukan Back Up data dan Sistem 15 TIK.OP02.001.01 Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC stand alone) 16 TIK.OP02.017.01 Melakukan penanganan awal (troubleshooting) atas masalah pada PC Standar Kompetensi SeniorTechnical Support 1
TIK.CS01.005.01 Mengidentifikasi perangkat penyusun komputer
2
TIK.CS01.006.01 Mengidentifikasi spesifikasi perangkat komputer
3
TIK.CS02.013.01 Memasang perlengkapan komputer
4
TIK.CS02.017.01 Melakukan instalasi Operating System
5
TIK.CS02.025.01 Menginstal Modem
6
TIK.CS02.043.01 Melakukan instalasi software anti Virus
7
TIK.CS02.044.01 Melakukan Tindakan Ketika Virus Ditemukan
8
TIK.CS02.045.01 Memperbaiki komputer yang terinfeksi Virus
9
TIK.CS02.049.01 Melakukan instalasi jaringan Komputer
10 TIK.CS02.050.01 Melakukan instalasi Operating System Jaringan 11 TIK.CS02.051.01 Melakukan konfigurasi system jaringan komputer 12 TIK.CS02.052.01 Melakukan Setting Konfigurasi Komunikasi Wireless 13 TIK.CS03.006.01 Melakukan Restore Operating System 14 TIK.CS03.007.01 Melakukan Back Up data dan Sistem 15 TIK.OP02.001.01 Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC stand alone) 16 TIK.OP02.017.01 Melakukan penanganan awal (troubleshooting) atas masalah pada PC 17 TIK.CS01.005.01 Mengidentifikasi perangkat penyusun komputer 18 TIK.CS01.006.01 Mengidentifikasi spesifikasi perangkat komputer 19 TIK.CS02.013.01 Memasang perlengkapan komputer 20 TIK.CS02.017.01 Melakukan instalasi Operating System Standar Kompetensi PCTechnician 1
TIK.CS03.007.01 Melakukan Back Up data dan Sistem
2
TIK.CS02.049.01 Melakukan instalasi jaringan Komputer
3
TIK.CS02.050.01 Melakukan instalasi Operating System Jaringan
4
TIK.CS03.006.01 Melakukan Restore Operating System
5
TIK.CS03.010.01 Memperbaiki Floppy Disk drive Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
36
No.
No. Kode Unit Kompetensi
Unit-Unit Kompetensi
6
TIK.CS03.011.01 Memperbaiki CD RW
7
TIK.CS03.012.01 Memperbaiki Fisik Hard Disk
8
TIK.CS03.008.01 Memperbaiki Keyboard
9
TIK.CS03.013.01 Memperbaiki Monitor
10 TIK.CS03.016.01 Memperbaiki Power Supply 11 TIK.CS03.015.01 Memperbaiki Printer 12 TIK.CS02.053.01 Memperbaiki System Jaringan Komputer 13 TIK.CS01.006.01 Mengidentifikasi spesifikasi perangkat komputer
2.4
Penelitian Sebelumnya
Penelitian ini juga merujuk beberapa referensi dari penelitian sebelumnya yaitu : 1. Rancangan Standar Kompetensi Teknologi Informasi Untuk Sumber Daya Manusia Divisi Informasi Polri (Adinul Fajri, 2012) 2. Rancangan Model Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Teknologi Informasi di Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia (Dirgantari &Siswanto, 2011) 3. Analisis Kesesuaian Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi : Studi Kasus Direktorat XYZ (Haris Munandar, 2010) Adinul Fajri (2012) melakukan penelitian dengan judul “Rancangan Standar Kompetensi Teknologi Informasi Untuk Sumber Daya Manusia Divisi Teknologi Informasi Polri” berhasil membuat rancangan standar kompetensi teknologi informasi untuk sumber daya manusia divisi teknologi informasi polri, dimana rancangan kompetensi tersebut terdiri dari soft competency dan hard competency dengan menggunakan tingkatan yang terangkum dalam kamus kompetensi. Rancangan kompetensi tersebut dibuat berdasarkan fungsi jabatan SDM Polri yang dipengaruhi oleh beberapa dasar kebijakan strategi Polri yaitu Grand Strategi Polri Tahap II, Program Revitalisasi Polri, Tupoksi div TI Polri, Reformasi birokrasi Polri tahap II, Renstra Div TI Polri, Renstra Polri 2010-2014, dan Struktur Organisasi Polri. Fungsi jabatan SDM Polri tersebut dipadukan Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
37
denganStandar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dengan didukung oleh validasi dari pakar kompetensi. Padajurnal “Rancangan Model Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Teknologi Informasi di Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitasa Pendidikan Indonesia”karya Puspo Dewi Dirgantari & Joko Siswanto, telah berhasil membuat rancangan standar kompetensi untuk Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia berdasarkan Kamus Kompetensi Spencer& Spencer dan kompetensi teknis berdasarkan atas Technical Competency Dictionary for the IT community dari Organization Readliness Office (2006) Karya akhir Haris Munandar (2010) yang berjudul “Analisis Kesesuaian Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi Studi Kasus Direktorat XYZ” secara tidak langsung membuat standar kompetensi yang dibutuhkan oleh Direktorat XYZ. Dimana standar kompensi dibuat berdasarkan analisa terhadap strategi teknologi informasi di Direktorat XYZ dimana kebutuhan tersebut di petakan ke dalam kompetensi jabatan yang dibutuhkan Direktorat XYZ. Kompetensi jabatan tersebut di validasi kembali dengan standar yang pernah dibuat sebelumnya yaitu SKKNI kemudian diberikan tingkat kompetensi berdasarkan tingkat Competency Anchor. Dimana tingkatan kompetensi tersebut akan dibandingkan dengan tingkat kompetensi SDM TI saat ini untuk menjawab pertanyaan apakah ketersediaan sumber daya manusia bidang teknologi informasi memenuhi kebutuhan untuk pencapaian tujuan teknologi informasi organisasi? dimana hasil penelitian tersebut adalah ketersediaan sumber daya manusia bidang teknologi informasi tidak memenuhi kebutuhan untuk pencapaian tujuan teknologi informasi organisasi.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
38
2.5
Perbandingan Hasil Penelitian Sebelumnya Tabel 2.5 Perbandingan Hasil Penelitian Sebelumnya
Metode Penelitian
Kamus Kompetensi
Adinul Fajri (2012)
Kualitatif
Puspo D, Joko Siswanto (2011) Haris Munandar (2010)
Kualitatif
Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi Spencer & Spencer
Kuantitatif
Spencer & Spencer
Referensi Standar Kompetensi SKKNI
Validasi Oleh Pakar
Technical Competency Dictionary For IT Community SKKNI
Ya
Ya
Tidak
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
39
2.6
Kerangka Teori
Job Desc
Kebijakan Perusahaan
Dokumen Strategi Bisnis
Fungsi & Jabatan Divisi Teknologi Informasi
SKKNI Operator Komputer (2005) Programmer Komputer (2005) Computer Technical Support(2006)
Validasi Pakar
Hard Competency
Soft Competency
Kamus Kompetensi
Kompetensi Keterampilan
- Kompetensi Inti - Kompetensi Peran
Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi
Rancangan Standar Kompetensi Jabatan
Competency Management (Palan)
Gambar 2.7 Kerangka Teori
Dari gambar 2.7 dapat dijelaskan bahwa untuk mendapatkan rancangan standar kompetensi jabatan yang diharapkan di pengaruhi dua jenis kompetensi yaitu hard competency dan soft competencydan di validasi oleh pakar. Dimana pada penelitian ini hard competency akan menghasilkan kompetensi keterampilan untuk tiap-tiap jabatan yang ada pada divisi teknologi informasi PT. Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
40
Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Kompetensi keterampilan tersebut didapatkan berdasarkan pemetaan fungsi &jabatan pada divisi teknologi informasi terhadap standar kompetensi dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)pada bidang operator, programmer, dan computer support. Soft competency pada penelitian ini akan menghasilkan kompetensi inti dan kompetensi peran untuk tiap-tiap jabatan yang ada pada divisi teknologi informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Dimana kompetensi inti di dapatkan berdasarkan pemetaan dari definisi misi dan budaya perusahaan pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 terhadap definisi soft competency pada kamus kompetensi pengembangan praktisi. Sedangkan kompetensi peran di dapatkan berdasarkan pemetaan uraian tugas pada tiap-tiap jabatan di Divisi Teknologi Informasi di PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 terhadap definisi soft competency pada kamus kompetensi pengembangan praktisi. Fungsi dan Jabatan pada Divisi Teknologi Informasi itu sendiri di pengaruhi oleh 3 elemen, yaitu : 1. Job Description. Job Description berisikan deskripsi jabatan dari jabatan struktural yaitu Kepala Divisi Teknologi Informasi, Kabag Aplikasi dan Data, Kabag Operasional dan Infrastruktur serta deskripsi jabatan dari jabatan fungsional yaitu programmer, operator dan technical support. Deskrisi jabatan pada dokumen ini berisikan hubungan organisasi, peran, rincian tugas, kewajiban dan tanggung jawab, wewenang dan persyarata jabatan dari masing-masing jabatan baik jabatan struktural atau jabatan fungsional. 2. Kebijakan Perusahaan. Kebijakan perusahaan merupakan adendum II surat keputusan direksi dengan nomor 21/SKD/2010 dan lampiran surat keputusan direksi dengan nomor 28/SKD/2011 yang berisikan jabatan struktural dan fungsional yang berlaku pada divisi teknologi informasi di PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. 3. Dokumen Strategi Bisnis Perusahaan. Dokumen strategi bisnis perusahaan merupakan rumusan dari strategi yang akan dijalankan oleh perusahaan untuk periode 2011-2015 dalam rangka mewujudkan Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
41
visi perusahaan yaitu memberikan nilai lebih bagi share holder dan misi perusahaan
yaitu
menciptakan
sumberdaya
manusia
yang
unggul,
mengintegrasikan sistem dan informasi, melakukan inovasi terus menerus, mengembangkan jaringan layanan yang luas serta mengoptimalkan bumiputera grup.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini membahas mengenai tahapan penelitian, metode pengumpulan data, metode pengolahan data, dan metode analisis yang dilakukan pada penelitian ini. 3.1
Tahapan Penelitian
Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini seperti tergambar pada gambar 3.1 :
Gambar 3.1Tahapan Penelitian
Berikut ini penjelasan mengenai langkah-langkah metode penelitian yang dilakukan oleh penulis : 1. Perumusan Masalah Pada tahap ini, peneliti merumuskan permasalahan yang ada pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 melalui studi literatur terhadap dokumen strategi bisnis perusahaan periode 2011-2015, yang menghasilkan sebuah research question.
42
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
43
2. Studi Literatur Pada tahap ini, peneliti melakukan studi literatur terhadap teori-teori, penelitian yang ada sebelumnya dan metode yang relevan dengan penelitian yang dilakukan, hasil studi literatur tersebut berupa kerangka teori yang digunakan sebagai acuan dalam melakukan penelitian ini. 3. Pengambilan Data Sekunder Pada tahap ini, peneliti mengambil data sekunder berupa dokumen perusahaan berupa dokumen strategi bisnis perusahaan, dokumen surat keputusan direksi dan dokumen job description dari Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. 4. Pengambilan Data Primer Pada tahap ini, peneliti melakukan wawancara kepada pejabat Divisi TI terkait untuk mendapatkan data mengenai kriteria yang dibutuhkan Divisi TI dalam mendukung peranan Divisi TI untuk mewujudkan misi perusahaan. 5. Identifikasi Fungsi & Jabatan SDM TI Pada tahap ini, peneliti menentukan fungsi dan jabatan sumber daya manusia pada Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 berdasarkan data sekunder yang telah didapat dari tahapan sebelumnya. Tahapan ini akan menghasilkan, jabatan apa saja yang dibutuhkan dalam membuat rancangan standar kompetensi. 6. Menyusun Kamus Kompetensi Pada
tahap
ini,
penelitimenyusunkamus
kompetensiuntuk
soft
competencyberdasarkan kamus kompetensi pengembangan dari praktisi dan menyusun kamus kompetensi untuk hard competency berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) nantinya akan dipetakan kepada setiap jabatan yang telah di tentukan pada tahap sebelumnya. 7. Menyusun Daftar Sementara Kompetensi Jabatan. Pada tahap ini, penelitimelakukan penyusunan daftar sementara kompetensi jabatan yang berisikan soft competency dan hard competency berdasarkan hasil wawancara dan studi literatur terhadap dokumen – dokumen perusahaan. 43
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
44
8. Menyusun Draft Standar Kompetensi Pada tahap ini, penelitimelakukan penyusunan draft standar kompetensi dari daftar sementara kompetensi jabatan yang telah disusun sebelumnya untuk dijadikan sebagai bahan validasi kepada pakar SDM TI / pejabat terkait yang telah ditunjuk oleh organisasi. 9. Validasi Standar Kompetensi Pada tahap ini, peneliti melakukan validasi terhadaprancangan standar kompetensi dengan bantuan dari pakar SDM TI / pejabat terkait yang telah ditunjuk oleh organisasi untuk melihat kemungkinan adanya komposisi kompetensi yang tidak sesuai dengan kebutuhan organisasai berdasarkan strategi organisasi. 10. Kesimpulan dan Saran. Merupakan tahap akhir dimana akan diberikan kesimpulan terhadap dokumen kompetensi yang telah dirancang dan saran yang dapat dilakukan oleh organisasi kedepan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. 3.2
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan metode yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data primer dan data sekunder yang berhubungan dengan penelitian ini. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sumber yang dikumpulkan secara khusus dan berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti. Data primer di lakukan dengan melakukan wawancara terhadap Kepala Bagian Operasional & Infrastruktur dan Pakar di bidang kompetensi. Wawancara di lakukan berdasarkan pertanyaan wawancara yang disusun oleh peneliti sendiri oleh peneliti. Wawancara terhadap pejabat Divisi TI bertujuan untuk mendapatkan pendapat mengenai kriteria SDM yang dibutuhkan Divisi TI dalam mendukung perusahaan untuk mewujudkan misi perusahaan. Dimana kriteria tersebut akan 44
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
45
digunakan untuk menentukan kompetensi inti bagi Divisi TI PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Sedangkan wawancara dengan pakar dibidang kompetensi bertujuan untuk memvalidasi draft rancangan standar kompetensi jabatan yang akan dibuat. Pakar tersebut adalah Eka Febriantin, S.T, M.Pd yang merupakan ketua komisi sertifikasi LSP Intala (LSP tersertifikasi BNSP). Dimana pakar tersebut telah memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Pendidikan minimal S2. b. Memiliki pengalaman di bidang kompetensi minimal 5 tahun. c. Diakui oleh komunitasnya sebagai ahli. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang didapat dari pihak kedua. Data sekunder daoat berupa data yang berasal dari penelitian sejenis yang pernah dilakukan atau dokumentasi perusahaan. Pada penelitian ini data sekunder didapatkan dengan Studi literatur dilakukan terhadap dokumen strategi bisnis perusahaan, dokumen job description, dan dokumen kebijkana-kebijakan perusahaan, dan buku teks serta hasil penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan standar kompetensi jabatan. 3.3
Metode Analisis &Pengolahan Data
Metode pengolahan data yang dilakukan adalah menggunakan analisis pola studi kasus. Dimana peneliti akan melakukan studi literatur terhadap uraian tugas dan kebijakan – kebijakan perusahaan untuk menentukanfungsi & jabatan sumber daya manusia pada Divisi TI PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Selain itu juga dilakukan studi literatur terhadap buku Competency Management karya Palan sebagai acuan dalam menentukan kamus kompetensi yang digunakan pada penelitian ini. Studi literatur tersebut menghasilkan jabatan dan fungsi SDM TI serta kamus kompetensi
yang digunakan, kemudian dilakukan metode hermeneutics
analysis,hermeneutics analysis merupakan analisis data berkaitan dengan pemaknaan suatu teks. Dimana peneliti akan melakukan pemetaan antara definisi 45 Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
46
misi dan budaya perusahaan serta fungsi dan jabatan SDM TI terhadap definisi kamus kompetensiuntuk menghasilkan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk membuat rancangan standar kompetensi jabatan pada Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967.
46
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
BAB 4 PROFIL ORGANISASI
Pada bab ini membahas mengenai sejarah tentang perusahan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, visi perusahaan, misi perusahaan, nilai dasar perusahaan, falsafah perusahaan, budaya perusahaan, serta struktur organisasi perusahaan. 4.1
Sejarah Perusahaan
PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 didirikan atas ide pengurus AJB Bumiputera 1912 sebagai induk perusahaan yang diwakili oleh Drs. H.I.K. Suprakto dan Mohammad S. Hasyim, MA sesuai dengan akte No. 7 tanggal 8 Desember 1967 dari Notaris Raden Soerojo Wongsowidjojo, SH yang berkedudukan di Jakarta dan diumumkan dalam tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 20 Februari 1970. PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 memperoleh ijin operasional dari Direktorat Lembaga Keuangan, Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, Departeman
Keuangan
Republik
Indonesia
melalui
surat
No.
KEP.
350/DJM/111.3/7/1973 tanggal 24 Juli 1973 dan diperpanjang sesuai Keputusan Menteri Keuangan tahun 1986. PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 merupakan anak perusahaan dari AJB Bumiputera 1912 yang bergerak dalam bidang asuransi umum dan didirikan dengan alasan : 1. Solusi legal, karena tidak diperbolehkannya satu perusahaan yang bergerak sekaligus di bidang asuransi jiwa dan asuransi umum, sehingga AJB Bumiputera 1912 merasa perlu membentuk sebuah entitas bisnis baru bernama PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. 2. Multi Service, memberikan proteksi asuransi yang lebih lengkap untuk Bumiputera Grup selain layanan berupa produk asuransi jiwa dari induk perusahaan yaitu AJB Bumiputera 1912. 47
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
48
3. Profit Center, PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 didirikan sebagai perseroan terbatas (PT), yang berbeda dengan induknya (mutual company) dengan tujuan untuk menghasilkan profit bagi shareholder-nya. Adapun komposisi struktur permodalan PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 saat ini adalah 99,29% dimiliki oleh AJB Bumiputera 1912, sedangkan sisanya sebesar 0.71% dimiliki oleh PT. Eurawisata yang juga merupakan anak perusahaan AJB Bumiputera 1912. Saat ini PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 telah memiliki 48 kantor cabang di seluruh indonesia, dengan mencapai total premi sebesar Rp 500 Milyar lebih pada tahun 2011, PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 merupakan salah satu anak perusahaan dari AJB Bumiputera 1912 yang sukses sesuai dengan cita-cita PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 yaitu menjadi perusahaan asuransi umum yang memberikan nilai lebih bagi shareholder. 4.2
Visi Perusahaan
Visi perusahaan PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 adalah menjadi asuransi umum yang memberikan nilai lebih bagi shareholder. Shareholder yang menjadi fokus PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 adalah nasabah, pemegang saham, mitra bisnis dan mitra kerja, regulator, masyarakat serta pengurus dan karyawan PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. 4.3
Misi Perusahaan
Berikut ini adalah misi perusahaan dari PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 : 1. Menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Sumber daya manusia yang unggul didefinisikan sebagai sumber daya manusia yang mampu merencanakan dan melaksanakan strategi perusahaan dalam mencapai visi dan misi perusahaan serta memiliki kompetensi dan kompetitif di dunia asuransi. 48
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
49
2. Mengintegrasikan sistem dan teknologi informasi. Menintegrasikan sistem dan teknologi informasi didefinisikan sebagai perusahaan memiliki jaringan dan aplikasi online yang dapat menghubungkan seluruh unit didalam perusahaan dan entitas diluar perusahaan secara real time. 3. Melakukan inovasi terus-menerus. Melakukan inovasi terus-menerus didefinisikan sebagai mengenalkan hal-hal baru dan pengarahan kepada hal yang lebih baik untuk proses bisnis. 4. Mengembangkan jaringan layanan yang luas. Mengembangkan
jaringan
layanan
yang
luas
didefinisikan
sebagai
menyediakan layanan utuh mulai dari informasi, penutupan dan klaim yang menjangkau seluruh target pasar asuransi. 5. Mengoptimalkan Bumiputera Grup. Mengoptimalkan Bumiputera Grup didefinisikan sebagai pemberdayaan secara positif seluruh potensi sumber daya dari Bumiputera Grup. 4.4
Nilai Dasar Perusahaan
Berikut ini adalah nilai dasar dari PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 : 1. Berkualitas. Pengembangan sumber daya manusia sangat menentukan keberhasilan organisasi dalam memasuki lingkungan bisnis yang selalu berubah dan semakin kompetitif. Oleh karena itu dibutuhkan tidak hanya sekedar sumber daya manusia yang berkemampuan (Skill, Managerial, dan Knowledge) tapi juga sumber daya manusia yang mampu menciptakan kecepatan organisasi dalam merespon perubahan kebutuhan pelanggan dan perubahan lingkungan bisnis, kemampuan organisasi untuk menghasilkan inovasi baru serta menghadirkan kualitas layanan dan komitmen yang tinggi untuk menjaga integritas dan moralitas organisasi ke arah good corporate governance. 2. Dipercaya. Komitmen yang tinggi dalam membangun kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan, inovasi dan diferensiasi 49 Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
50
produk yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, pelayanan yang optimal untuk menciptakan nilai yang dirasakan pelanggan (customer perceived value) dengan didukung teknologi informasi yang terintegrasi akan meningkatkan reputasi dan loyalitas shareholder sehingga dapat menjadi perusahaan yang dipercaya. 3. Menguntungkan. Segala aktifitas yang dilakukan oleh organisasi yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pelanggan yang selalu berubah dan peningkatan loyalitas pelanggan harus menghasilkan manfaat yang saling menguntungkan tidak hanya dapat dinikmati oleh shareholder tetapi juga pelanggan, kesejahteraan karyawan, pemerintah, masyarakat serta semua pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. 4.5
Falsafah Perusahaan.
Berikut ini adalah falsafah perusahaan dari PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 : 1. Idealisme PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 senantiasa memelihara semangat dan nilai nilai kejuangan bangsa dalam upaya meningkatkan kemartabatan dan kesejahteraan bangsa melaui asuransi. 2. Kebersamaan PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 senantiasa memelihara dan meningkatkan nilai-nilai nasionalisme dan kejuangan dengan semangat kebersamaan untuk menghadapi era globalisasi melalui upaya sinergi dan optimalisasi manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. 3. Profesionalisme PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 mampu mengelola bisnis asuransi umum secara profesional, memiliki sumber daya manusia yang berwawasan pengetahuan luas dan keterampilan tinggi yang senantiasa siap memberikan pelayanan prima bagi pelanggan. 50
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
51
4.6
Budaya Perusahaan.
Berikut ini adalah budaya perusahaan dari PT.Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 : 1. Berani berubah dan berbeda. a. Menyadari untuk memperbaiki kelemahan atau meningkatkan keberhasilan harus dilakukan perubahan atas diri, sistem dan cara kerja. b. Berani menjadi pelopor perubahan dengan melakukan perubahan mulai dari diri sendiri, hal yang kecil dan sekarang juga. c. Berani untuk memposisikan diri berbeda dengan orang lain dalam hal positif. 2. Ulet dan pantang menyerah. a. Tidak takut bersaing dengan orang lain atau perusahaan lain karena semua yang besar mulanya juga kecil. b. Tidak menjadikan keterbatasan diri dan perusahaan sebagai halangan, tetapi
cerdik
mengoptimalkan
kelebihan
yang
dimiliki
untuk
memenangkan persaingan. c. Selalu berusaha mencari kesempatan atau peluang dalam kesempitan atau ancaman. 3. Menghargai nasabah. a. Menyadari nasabah merupakan komponen penting untuk kemajuan perusahaan. b. Menyadari bahwa penghargaan terhadap nasabah diharapkan dapat menimbulkan kepuasan nasabah yang dapat menimbulkan dampak positif terhadap perusahaan. c. Selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua nasabah. 4. Inovatif dan aktif. a. Menjadikan diri sebagai inisiator dalam kebuntuan bisnis dan pengambilan keputusan.
51
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
52
b. Menjadikan diri selalu aktif dalam kegiatan bisnis di dalam maupun di luar perusahaan. c. Menyadari bahwa sikap aktif dan inisiatif dibutuhkan dalam meningkatkan kinerja diri maupun perusahaan. 5. Disiplin dan taat prosedur. a. Menyadari bahwa disiplin dalam semua bidang merupakan kunci keberhasilan diri dan perusahaan. b. Selalu disiplin menjalankan prosedur kerja karena menyadari bisnis asuransi adalah bisnis keuangan dan harus dikelola dengan kehati-hatian (prudent) c. Selalu taat menjalankan prosedur standar baik yang tertulis maupun tidak dalam setiap pekerjaan untuk menghindari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). 6. Amanahh dan tidak ingkar janji. a. Selalu berusahan menjalankan amanah / kepercayaan karena menyadari bisnis asuransi adalah bisnis kepercayaan. b. Menyadari bahwa setiap pengingkaran atas amanah akan merugikan diri sendiri, perusahaan, nasabah dan bertanggung jawab dihadapan Tuhan Yang Maha Mengetahui. c. Berusaha selalu menepati janji dan merasa bersalah bila tidak memenuhi janji kepada siapapun. 7. Kebanggaan dan kebersamaan. a. Bangga bekerja pada perusahaan yang bertujuan mengangkat martabat dan kesejahteraan bangsa Indonesia. b. Menyadari Bumida sebagai sarana meneruskan idealisme pendiri Bumiputera untuk mengangkat harkat dan derajat bangsa. c. Menyadari setiap gerakan bisnis harus memperhatikan lingkungan dan segala dukungan. 8. Orientasi pada target dan waktu. a. Selalu memikirkan target kemajuan bagi diri sendiri maupun pekerjaan. b. Selalu menjadikan target kemajuan sebagai alat motivasi dan tantangan bukan beban atau hambatan. 52
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
53
c. Selalu berusaha untuk memanfaatkan waktu se-efektif mungkin
9. Efektif dan efisien. a. Selalu bekerja sistemasi dan profesional untuk mendapatkan hasil kerja yang efektif dan efisien. b. Selalu berusaha dengan sumber daya manusia yang sedikit menghasilkan output yang besar. c. Selalu berusaha dengan sumber dana yang sedikit menghasilkan output yang besar. 4.7
Gambaran Umum Divisi Teknologi Informasi BUMIDA.
Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 berdiri pada tahun 2011 di bawah naungan direktorat teknik PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Sebelum tahun 2011, Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 hanya berbentuk Bagian Teknologi Informasi dibawah naungan Direktorat Teknik. Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 terdiri dari 2 Bagian yaitu : 1. Bagian Aplikasi &Data. 2. Bagian Operasional &Infrastruktur. 4.8
Struktur Organisasi Divisi TI.
Berikut ini adalah struktur organisasi dari BUMIDA : 1. Kepala Divisi TI : Gunawan Priyahutama. 2. Kepala Bagian Aplikasi dan Data : Kris Hartanto. 3. Kepala Bagian Operasional &Infrastruktur : Sinung Rachmat Dewanto.
53
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
54
Berikut ini adalah gambar struktur organisasi dari Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967.
Direktur Teknik & TI
Kepala Divisi Teknologi Informasi Kepala Bagian
Kepala Bagian Aplikasi & Data
Operasional & Infrastruktur
Gambar 4.1Struktur Organisasi Divisi Teknologi Informasi
54
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
BAB 5 ANALISIS HASIL
Pada bab ini membahas mengenai analisis hasil yang dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan penelitian untuk menghasilkan rancangan standar kompetensi jabatan sumber daya manusia Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. 5.1
Analisis Hasil
Pada subbab ini akan menjelaskan mengenai analisis yang dilakukan berdasarkan langkah-langkah yang dibuat padatahapan–tahapan penelitian di gambar 3.1 : 5.1.1
Melakukan IdentifikasiFungsi & Jabatan Sumber Daya Manusia Divisi Teknologi Informasi.
Pada tahap ini, akan ditentukan fungsi dan jabatan sumber daya manusia yang di butuhkan oleh Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 mempunyai visi “menjadi asuransi umum yang memberikan nilai lebih bagi shareholder”. Untuk mewujudkan visi tersebut, PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 melaksanakan misi sebagai berikut : 1. Menciptakan SDM yang unggul. 2. Mengintegrasikan sistem dan teknologi informasi. 3. Melakukan inovasi terus-menerus. 4. Mengembangkan jaringan layanan yang luas. 5. Mengoptimalkan BUMIPUTERA grup. Dari misi tersebut diatas, diketahui misi perusahaan yang berkaitan dengan Divisi Teknologi Informasi adalah menghasilkan bisnis yang berkualitas dengan cara mengintegrasikan sistem dan teknologi informasi. 55
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
56
Berdasarkan dokumen strategi bisnis perusahaan, definisi dari teknologi yang terintegrasi berdasarkan strategi bisnis perusahaan adalah memiliki jaringan dan aplikasi online yang dapat menghubungkan seluruh unit didalam perusahaan dan entitas diluar perusahaan secara real time. Parameter yang digunakan untuk mengukur nilai teknologi yang terintegrasi adalah parameter kualitatif
yaitu akurasi, validasi, kecepatan, kemudahan,
stabilitas, & keamanan sistem dan parameter kuantitatif yaitu zero defect, real time process. Untuk mendukung Divisi Teknologi Informasi dalam mewujudkan visi dan misi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 disusun tujuan dan sasaran strategi Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 sebagai berikut : 1. Penyempurnaan sistem teknologi informasi yang mendukung kegiatan operasional dan strategis perusahaan. 2. Menjadikan Divisi Teknologi Informasi sebagai tulang punggung dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan seiring dengan perkembangan progresif perusahaan, dimana dengan dukungan teknologi informasi yang baik akan meningkatkan validitas, reliabilitas, dan kecepatan penyajian data yang akan dipergunakan sebagai dasar mengambil keputusan, kebijakan dan langkah strategis untuk meningkatkan performa perusahaan ke depannya. 3. Melakukan pengembangan dan inovasi teknologi informasi untuk kepentingan perusahaan. 4. Membuat kebijakan pendukung untuk pengembangan teknologi informasi yang akurat dan handal untuk informasi dan laporan tepat waktu. 5. Mengoptimalkan sistem teknologi informasi terintegrasi berbasis internet dan menyempurnakan aplikasi management infomation system (MIS). Berdasarkan Adendum II Surat Keputusan Direksi Nomor 21/SKD/2010, untuk mencapai tujuan dan sasaran strategi Divisi Teknologi Infomasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda di pimpin oleh direktur teknik di bantu oleh :
56
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
57
1. Kepala Divisi Teknologi Informasi : berperan untuk membantu Dewan Direksi dalam merumuskan kebijakan strategis perusahaan, merumuskan metode pengembangan kebijakan perusahaan dalam bidang / sistem teknologi informasi. 2. Kepala Bagian Aplikasi dan Data : berperan untuk membantu Kepala Divisi Teknologi Informasi dalam menjalankan dan mengembangkan sistem informasi
dalam
perusahaan
untuk
memudahkan
dalam
operasional
perusahaan, khususnya bidang aplikasi dan database. 3. Kepala Bagian Operasional dan Infrastruktur : berperan untuk membantu Kepala Divisi Teknologi Informasi dalam menjalankan dan mengembangkan sistem informasi teknologi dalam perusahaan untuk memudahkan dalam operasional perusahaan, terutama dalam bidang hardware dan sistem komputer. 4. Jabatan Fungsional Umum yaitu Programmer, Teknisi Hardware dan Administrator : berperan untuk membantu kepala bagian di divisi IT untuk melaksanakan kebijakan strategis dan program kerja di bidang IT secara teknis & administratif. Dari uraian diatas, peneliti mengambil jabatan struktural yang merupakan unsur utama dalam pelaksana kegiatan yang berkaitan dengan teknologi informasi pada Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, yaitu sebagai berikut :
Kepala Divisi Teknologi Informasi.
Kepala Bagian Aplikasi dan Data.
Kepala Bagian Infrastruktur. Dimana jabatan struktural tersebut akan didukung oleh jabatan fungsional
dalam menjalankan tugasnya pada Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, yaitu :
Programmer.
Teknisi Hardware.
Administrator. 57
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
58
Berikut adalah tabel yang berisikan daftar jabatan Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Tabel 5.1 Daftar Jabatan Divisi Teknologi Informasi
5.1.2
No
Dasar di perlukannya jabatan.
Jabatan SDM yang di Butuhkan
Ket.
1
Adendum II SKD No : 21/SKD/2010
Kepala Divisi Teknologi Informasi
Struktural
2
Adendum IISKD No : 21/SKD/2010
Kepala Bagian Aplikasi &Data.
Struktural
3
Adendum II SKD No : 21/SKD/2010
Kepala Bagian Operasional & Infrastruktur.
Struktural
4
Lampiran I SKD No : 28/SKD/2011
Programmer.
Fungsional
5
Lampiran I SKD No : 28/SKD/2011
Teknisi Hardware.
Fungsional
6
Lampiran I SKD No : 28/SKD/2011
Administrator.
Fungsional
Penyusunan Kamus Kompetensi
Pada tahap ini, peneliti akan menyusun kamus kompetensi yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan kompetensi. Dimana kompetensi tersebut akan di petakan kepada jabatan yang telah di tentukan pada tahapan sebelumnya. Kamus kompetensi yang disusun terbagi dalam dua bagian, yaitu kamus kompetensi untuk soft competency dan kamus kompetensi untuk hard competency. Dimana kamus kompetensi (soft competency) di gunakan dalam menentukan kompetensi inti dan kompetensi peran sedangkan kamus kompetensi (hard competency) digunakan untuk menentukan kompetensi keterampilan pada rancangan standar kompetensi jabatan Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Menurut Palan (2007), kamus kompetensi adalah kompilasi semua kompetensi yang diperlukan oleh organisasi. Menurut Dirgantari & Jiswanto (2011), kamus kompetensi merupakan tabel yang terdiri dari soft dan hard competencies yang dapat dijadikan referensi utama dalam membangun model kompetensi (competency profile) atau/dan mengukur kompetensi pekerja (employee competency). 58
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
59
Kamus kompetensi yang di gunakan untuk menentukan soft competencies pada penelitian ini adalah Kamus Kompetensi pengembangan praktisi yang merupakan hasil modifikasi dari kamus kompetensi Spencer & Spencer. Berikut ini merupakan daftar kamus kompetensi dari Spencer & Spencer : Tabel 5.2 Kamus Kompetensi Spencer & Spencer
No 1
Kluster
Kompetensi
Achievement and Achievemen Orientation (ACH) Action Semangat untuk berprestasi dan Merencanakan dan untuk mencapai target kerja. mengimplementasikan Concern for Order (CO) Perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja.
Jumlah Dimensi dan Tingkatan 3 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : 8,7 dan 4. 1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 8.
Initiative (INT) Proaktif
2 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : 10 dan 7.
Information Seeking (INFO) Mencari Informasi
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 8.
Interpesonal Understanding (IU) Empati
2 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : 6 dan 5.
Customer Service Orientation 2 dimensi, dengan masing(CSO) masing jumlah tingkatan : 10 dan 5. Empati 2
3
The Impact Influence Dampak pengaruh
Managerial Mengelola
and Impact and Influence (IMP) Dampak dan Pengaruh dan Organizational Awareness (OA) Kesadaran Berorganisasi
2 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : 9 dan 9. 2 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : 7 dan 9.
Relationship Building (RB) Membangun Hubungan Kerja
2 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : 9 dan 9.
Developing Other (DEV) Mengembangkan orang lain
2 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : 10 dan 9.
Directiveness (DIR) 2 dimensi, dengan masingKemampuan mengarahkan dan masing jumlah tingkatan : 10 dan 9. memberi perintah Team Work (TW)
59
3 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
60
No
Kluster
Kompetensi Kerjasama kelompok
4
Cognitive Berfikir
Jumlah Dimensi dan Tingkatan 8,6 dan 5.
Team Leadership (TL) Memimpin kelompok
3 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : 8,6 dan 5.
Analitical Thingking (AT) Berfikir analitis
2 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : 7 dan 5.
Conceptual Thingking (CT) Berfikir konseptual
2 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : 8 dan 5.
Expertise (EXP) 4 dimensi, dengan masingKeahlian teknikal / professional / masing jumlah tingkatan : 8,7,3 dan 5. manajerial Self Control (SCT) Pengendalian Diri
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 7.
Self Confidence (SCF) Pengendalian Diri
2 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : 7 dan 3.
Flexibility (FLX) Fleksibilitas
2 dimensi, dengan masingmasing jumlah tingkatan : 7 dan 5.
Organizational Commitment (OC) Komitmen Terhadap Organisasi
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 7.
Berikut ini merupakan daftar kamus kompetensi praktisi berdasarkan modifikasi dari kamus kompetensi Spencer & Spencer : Tabel 5.3 Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi
No 1
Kluster Cognitif Berfikir
Kompetensi
Jumlah Dimensi dan Tingkatan
Achievemen Orientation (ACH) Orientasi Berprestasi.
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Visionary (VS) Visioner
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 4.
Innovation (INV) Inovatif
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Analitycal Thinking (AT) Berfikir Analitis
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 4.
60
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
61
No
Kluster
Kompetensi
Jumlah Dimensi dan Tingkatan
Conceptual Thinking (CT) Berfikir Konseptual
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 4.
Strategic Orientation (SO) Berorientasi Strategis
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 4.
Problem Solving & Decision 1 dimensi, dengan jumlah Making (PSDM) tingkatan : 6. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
2
Working Bekerja
Decisive Judgement (DJ) Tegas Mengambil Keputusan
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 6.
Flexibility (FLX) Flexibilitas
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 4.
Championing Change (CC) Memimping Perubahan
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 4.
Integrity (ITG) Integritas
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 4.
Initiative (INT) Inisiatif
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 4.
Achievement Orientation (ACH) Orientasi Prestasi
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Service Orientation (SVO) Berorientasi Pada Layanan
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Quality Orientation (QO) Berorientasi Pada Kualitas
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 3.
Continuous Learning (CL) Belajar Berkelanjutan
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Self Confidence (SC) Kepercayaan Diri
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Organizational Commitment 1 dimensi, dengan jumlah (OC) tingkatan : 5. Komitmen terhadap organisasi Planning and Organizing (PO) 1 dimensi, dengan jumlah Perencanaan dan tingkatan : 4. Pengorganisasian Team Work (TW) Kerja Sama
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Work Standard (WSTD)
1 dimensi, dengan jumlah
61
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
62
No
3
Kluster
Relation Hubungan
Kompetensi Standar Kerja
Jumlah Dimensi dan Tingkatan tingkatan : 5.
Concern For Order (CO) Perhatian Terhadap Keteraturan
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Concern To Detail (CD) Perhatian Terhadap Detail.
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Endurance (EDR) Kegigihan
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Information Seeking (INFO) Pencarian Informasi
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 4.
Leadership (LDR) Kepemimpinan
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Coordination (COR) Koordinasi
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Meeting Leadership (ML) Kepemimpinan Rapat
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 4.
Developing Others (DO) Mengembangkan Orang Lain
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Conflict Management (CM) Pengelolaan Konflik
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 4.
Self Controlling (SCT) Pengendallian Diri
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 4.
Negotiating (NG) Negosiasi
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Communication (COM) Komunikasi
1 dimensi, dengan jumlah tingkatan : 5.
Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi terdiri dari 3 kluster yaitu kluster berfikir (cognitif) yang berisikan 10 kompetensi, kluster bekerja (working) yang berisikan 16 kompetensi, dan kluster hubungan (relation) yang berisikan 8 kompetensi. Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi memiliki dimensi dan tingkatan. Dimensi
merupakan indikator dari kompetensi
yang dinilai
menggunakan tingkatan. Pada Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi seluruh kompetensi hanya memiliki 1 dimensi dengan berbagai tingkatan. Penjelasan mengenai dimensi dan tingkatan pada Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi 62 Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
63
dapat di lihat pada tabel 5.4 (selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5 halaman 117) : Tabel 5.4 Deskripsi Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi
Kode Unit : A.1.1 Judul Unit : Achievement Orientation (Orientasi Berprestasi) – ACH Deskripsi “Derajat kepedulian seseorang terhadap pekerjaannya sehingga ia terdorong untuk bekerja lebih baik atau diatas standar” Tingkat Kompetensi : 1. Fokus pada pekerjaan yang diberikan : Mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik sesuai target dan prestasi rata-rata. 2. Meningkatkan kinerja : menunjukkan keinginan untuk melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik untuk meningkatkan kinerja, misalnya cara kerja yang lebih cepat, efisien, dan murah. 3. Mampu menetapkan ukuran prestasi kerja sendiri : Berpikir mandiri dalam menetapkan ukuran keberhasilan kerjaannya. 4. Terus berusaha untuk memperbaiki kinerja : Mempunyai kebijakan dalam system kerja atau kebiasaan untuk memperbaiki kinerja. 5. Mengambil resiko dengan pertimbangan yang matang : memanfaatkan sumber daya dan waktu untuk meningkatkan kinerja (dalam ketidakpastian), mencoba sesuatu yang baru dan sesuatu tujuan baru yang menantang dengan penuh pertimbangan. Adapun alasan penggunaan kamus kompetensi pengembangan praktisi pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi merupakan hasil modifikasi dari Kamus Kompetensi Spencer & Spencer dimana Kamus Kompetensi Spencer & Spencer telah di terapkan pada banyak organisasi / perusahaan di seluruh dunia. 2. Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi memiliki 33 variabel kompetensi dengan tingkatan 1 dimensi, sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan pemetaan kompetensi jabatan. 63
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
64
3. Penelitian ini mencoba untuk menerapkan kamus kompetensi hasil pengembangan praktisi pada sektor swasta mengingat kamus kompetensi pengembangan praktisi baru di ujicoba dan diterapkan di lembaga pemerintahan, contohnya Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) Dan untuk menentukan hard competencies, peneliti menggunakan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk sektor perhubungan dan telekomunikasi dengan bidang pekerjaan operator komputer, programmer komputer, jaringan komputer dan sistem administrasi, dan computer technical support. Berikut tabel daftar SKKNI yang digunakan peneliti untuk menentukan hard competencies : Tabel 5.5 Daftar SKKNI yang digunakan
No
Sektor
Bidang Pekerjaan
1
Perhubungan & 1 Telekomunikasi 2 3
No SK
Operator Komputer
Kep. 94/MEN/IV/2005
Programmer Komputer
Kep.142/MEN/V/2005
Computer Technical Support
Kep.272/MEN/VII/2006
Sebagai acuan tingkatan level untuk hard competency, peneliti memilih menggunakan competency anchor yang digunakan oleh Palan (2007). Adapun tingkatan competency anchor tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tingkat Satu – Novice (Orang Baru) Orang baru, dapat melakukan pekerjaannya tetapi tidak bisa memenuhi standar dan memerlukan supervisi ketat. Level ini menunjukan bahwa orang tersebut memerlukan bantuan sepenuhnya untuk melakukan pekerjaannya. 2. Tingkat Dua – Learner (Pembelajar) Seorang pemula dan mampu melaksanakan tugasnya meskipun belum secara konsisten memenuhi standar yang di persyaratkan dan membutuhkan supervise yang sering. Level ini menunjukan orang tersebut membutuhkan banyak bantuan untuk melaksanakan pekerjaannya. 3. Tingkat Tiga – Proficient (Mampu) Seseorang yang telah mempunyai pengalaman dan mampu melaksanakan pekerjaannya sesuai standar yang di tuntut secara konsisten dengan kadang64 Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
65
kadang perlu di supervisi. Tingkat mampu mengindikasikan bahwa orang tersebut bisa melakukan pekerjaan tanpa bantuan. 4. Tingkat Empat – Professional (Profesional) Seseorang yang berpengalaman, dapat melakukan pekerjaannya dan memenuhi persyaratan secara konsisten tanpa supervisi apapun. 5. Tigkat Lima – Expert (Ahli) Seseorang yang diakui sebagai ahli atas kemampuannya melakukan pekerjaan dengan standar yang tinggi secara independen dan seseorang yang dapat membimbing orang lain. Dalam kamus kompetensi, setiap kompetensi di beri kode, judul dan di deskripsikan dengan indikator kinerja (Palan, 2007). Penulisan kode soft competency akan mengikuti acuan sebagai berikut : 1. Kode Pertama : Menunjukan nama kluster dari kamus kompetensi yamg di gunakan.
C : Identifikasi kluster kompetensi berfikir / cognitif.
W : Identifikasi kluster kompetensi bekerja / working.
R : Identifikasi kluster kompetensi hubungan / relation.
2. Kode Kedua : Menunjukan elemen kompetensi dari masing-masing kluster. 3. Kode Ketiga : Merupakan versi dari kompetensi. Sedangkan penulisan kode hard competency akan menggunakan kode standar yang di gunakan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).Berikut ini merupakan tabel contoh penulisan kode kompetensi yang digunakan pada penelitian ini. Tabel 5.6 Contoh Penulisan Kode Kompetensi
No
Kode Kompetensi
Judul Kompetensi
Keterangan
1
C.001.1
Orientasi Berprestasi
Soft Competency
2
W.001.1
Integritas
Soft Competency
3
R.001.1
Kepemimpinan
Soft Competency
4
TIK.OP01.001.01
Mengetik papan ketik (keyboard) stadard
Hard Competency
5
TIK.OP02.002.01
Mengoperasikan printer
Hard Competency
65
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
66
5.1.3
Menyusun Daftar Sementara Kompetensi
Pada tahap ini dilakukan penyusunan daftar sementara kompetensi jabatan, agar dapat diperoleh daftar sementara kompetensi yang diperlukan oleh suatu jabatan pada Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Dalam penyusunan daftar sementara kompetensi jabatan pada penelitian ini,kompetensi akan di kategorikan menjadi 2 kategori, yaitu soft competency dan hard competency. Dimana untuk soft competency akan menghasilkan daftar sementara kompetensi inti dan kompetensi peran, sedangkan untuk hard competency akan menghasilkan daftar sementara kompetensi keterampilan untuk masing-masing jabatan pada Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Di langkah awal, penulis akan memulai dengan menentukan kompentensi inti dan kompetensi peran. Dimana penulis menentukan daftar sementara kompetensi inti(soft) dengan memetakan definisi dari misi perusahaan dan budaya perusahaan terhadap definisi kompetensi pada kamus kompetensi pengembangan praktisi.
Misi dan Budaya Perusahaan
Daftar Sementara Kompetensi Inti
Dipetakan terhadap
Menghasilkan
Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi Gambar 5.1 Langkah untuk Menentukan Kompetensi Inti
66
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
67
Berikut Misi dari PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 : 1. Menciptakan SDM yang unggul. 2. Mengintegrasikan sistem dan teknologi informasi. 3. Melakukan inovasi terus-menerus. 4. Mengembangkan jaringan layanan yang luas. 5. Mengoptimalkan BUMIPUTERA grup. Dari misi perusahaan tersebut diatas akan diturunkan menjadi kompetensi inti yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. 1. Untuk dapat mendukung misi perusahaan dalam menciptakan SDM yang unggul, SDM TI yang diharapkan adalah :
Memiliki orientasi prestasi.
Mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Dapat berkomunikasi dengan baik.
2. Untuk dapat mendukung misi perusahaan dalam mengintegrasikan sistem dan teknologi informasi, SDM TI yang diharapkan adalah :
Memiliki orientasi prestasi.
Memiliki komitmen terhadap organisasiyang baik.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
3. Untuk dapat mendukung misi perusahaan dalam melakukan inovasi terusmenerus, SDM TI yang diharapkan adalah :
Memiliki orientasi prestasi.
Memiliki kemampuan untuk berinovasi.
Memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
4. Untuk dapat mendukung misi perusahaan dalam mengembangkan jaringan layanan yang luas, SDM TI yang diharapkan adalah :
Memiliki orientasi prestasi.
Mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. 67
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
68
5. Untuk
dapat
mendukung
misi
perusahaan
dalam
mengoptimalkan
BUMIPUTERA grup, SDM TI yang diharapkan adalah :
Memiliki komitmen terhadap organisasiyang baik.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan seluruh grup Bumiputera.
Berikut tabel hasil analisis kebutuhan kompetensi dari misi perusahaan : Tabel 5.7 Hasil Analisis Kebutuhan Kompetensi dari Misi Perusahaan
No 1 2 3 4 5 6
Kompetensi
Misi 1 √
Orientasi Berprestasi / Achievement Orientation (ACH) Inovatif / Innovation (INV) Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO) Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC) Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC) Komunikasi / Communication (COM)
Misi Perusahaan Misi 2 Misi 3 Misi 4 √ √ √
Misi 5
√ √
√
√
√ √
√
√
√
√
√
Selain diturunkan dari misi perusahaan, kompetensi inti (soft) juga di turunkan dari budaya perusahaan. Dimana peneliti akan menganalisa kata kunci dari definisi
budaya
perusahaan
untuk
mendapatkan
kompetensi
yang
dibutuhkan.Sebagaimana terangkum pada tabel 5.8 :
68
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
69
Tabel 5.8 Analisa Kebutuhan Kompetensi dari Budaya Perusahaan
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Budaya Perusahaan Berani Berubah dan Berbeda Definisi :Menyadari untuk memperbaiki kelemahan atau meningkatkan keberhasilan harus dilakukan perubahan atas diri, sistem dan cara kerja Ulet dan Pantang Menyerah Definisi : Tidak menjadikan keterbatasan diri dan perusahaan sebagai halangan, tetapi cerdik mengoptimalkan kelebihan yang dimiliki untuk memenangkan persaingan. Menghargai Nasabah Definisi :Selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada semua nasabah Inovatif dan Aktif Definisi :Menyadari sikapaktifdan inisiatif dibutuhkan dalam meningkatkan kinerja diri maupun perusahaan Disiplin dan taat prosedur Definisi:Selalu taat menjalankan prosedur standar baik yang tertulis maupun tidak dalam setiap pekerjaan untuk menghindari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) Amanah dan tidak ingkar janji Definisi : Selalu berusaha menjalankan amanah / kepercayaan kareka menyadari bisnis asuransi adalah bisnis kepercayaan. Kebanggaan dan Kebersamaan Definisi : Menyadari Bumida sebagai sarana meneruskan idealisme pendiri Bumiputera untuk mengangkat harkat dan derajat bangsa Orientasi pada Target dan Waktu Definisi :Selalu menjadikan target kemajuan sebagai alat motivasi dan tantangan bukan beban atau hambatan Efekif dan Efisien Definisi :Selalu bekerja sistematis dan profesional untuk mendapatkan hasil kerja yang efektif dan efisien
Kompetensi yang dibutuhkan Orientasi Berprestasi / Achievement Orientation (ACH). Inovatif / Innovation (INV). Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO) Inisiatif / Initiative (INT) Integritas / Integrity (ITG). Integritas / Integrity (ITG). Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC) Orientasi Berprestasi / Achievement Orientation (ACH) Orientasi Berprestasi / Achievement Orientation (ACH)
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
70
Dari uraian diatas, peneliti membuat tabel usulan untuk kompetensi inti, dimana setelah dilakukan validasi, usulan tersebut akan berlaku umum di seluruh lingkup organisasi, dalam hal ini divisi teknologi informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Tabel 5.9 Tabel Usulan Kompetensi Inti
No
Kompetensi
Validasi Setuju
1
Orientasi Berprestasi / Achievement Orientation (ACH)
√
2
Inovatif / Innovation (INV)
√
3
Integritas / Integrity (ITG)
√
4
Inisiatif / Initiative (INT)
√
5
Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO)
√
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC)
√
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC)
√
8
Komunikasi / Communication (COM)
√
Tidak Setuju
Dari tabel di atas, diketahui kompetensi inti yang akan digunakan dalam Divisi Teknologi Informasi, PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 yaitu : 1. Orientasi Berprestasi / Achievement Orientation (ACH) 2. Inovatif / Innovation (INV) 3. Integritas / Integrity (ITG) 4. Inisiatif / Initiative (INT) 5. Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO) 6. Kepercayaan diri / Self Confidence (SC) 7. Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC) 8. Komunikasi / Communication (COM)
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
71
Selanjutnya untuk mendapatkan kompetensi peran (soft), peneliti akan memetakankinerja utama dari uraian tugas yang terdapat pada dokumen jobdesk perusahaan terhadap definisi kompetensi pada kamus kompetensi pengembangan praktisi.
Daftar Sementara Kompetensi Peran
Uraian Tugas Dipetakan terhadap
Menghasilkan
Kamus Kompetensi Pengembangan Praktisi Gambar 5.2 Langkah untuk Menentukan Kompetensi Peran
Berdasarkan analisis yang dilakukan sesuai dengan lampiran I halaman 70, Didapatkan daftar sementara kompetensi peran untuk masing – masing jabatan sebagai berikut : Tabel 5.10 Daftar Sementara Kompetensi Peran
No 1
2
Jabatan Kadiv TI
Kabag Aplikasi
Daftar Sementara Kompetensi Peran 1
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT)
2
Berorientasi Strategis /Strategic Orientation (SO)
3
Perencanaan dan pengorganisasian / Planning and Organizing (PO)
4
Standar Kerja / Work Standar (WSTD)
5
Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO)
6
Kepemimpinan / Leadership (LDR)
7
Koordinasi / Coordination (COR)
8
Mengembangkan Orang Lain / Developing Others (DO)
9
Pengelolaan Konflik /Conflict Management (CM)
1
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT) Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
72 & Data
3
4
5
6
Kabag Operasional & Infrastruktur
Programmer
Teknisi Hardware
Administrator
Selanjutnya
peneliti
2
Berorientasi Strategis /Strategic Orientation (SO)
3
Pemecahan Masalah dan Pengambila Keputusan / Problem Solving & Decision Making (PSDM)
4
Perencanaan dan pengorganisasian / Planning and Organizing (PO)
5
Standar Kerja / Work Standar (WSTD)
6
Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO)
7
Koordinasi / Coordination (COR)
8
Mengembangkan Orang Lain / Developing Others (DO)
9
Pengelolaan Konflik /Conflict Management (CM)
1
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT)
2
Berorientasi Strategis /Strategic Orientation (SO)
3
Pemecahan Masalah dan Pengambila Keputusan / Problem Solving & Decision Making (PSDM)
4
Perencanaan dan pengorganisasian / Planning and Organizing (PO)
5
Standar Kerja / Work Standar (WSTD)
6
Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO)
7
Koordinasi / Coordination (COR)
8
Pengelolaan Konflik /Conflict Management (CM)
1
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT)
2
Kerjasama / Team Work (TW)
3
Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO)
4
Mengembangkan Orang Lain / Developing Others (DO)
1
Kerjasama / Team Work (TW)
2
Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO)
3
Pencarian Informasi / Information Seeking (INFO)
1
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT)
2
Kerjasama / Team Work (TW)
3
Koordinasi / Coordination (COR)
4
Mengembangkan Orang Lain / Developing Others (DO)
akan
membuat
kompetensi
keterampilan
(hard),
dimanakompetensi keterampilan (hard)akan diadopsi dan dimodifikasi dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).Kompetensi keterampilan (hard) dibuat dengan memetakan tabel kompetensi(sesuai kebutuhan organisasi) dari SKKNI dengan di tambahkan tingkatan level yang diharapkan oleh organisasi sesuai dengan competency anchor (Palan, 2007). Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
73
Jabatan pada Divisi Teknologi Informasi
Daftar Sementara Kompetensi Keterampilan
Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) Gambar 5.3 Langkah untuk Menentukan Kompetensi Peran
Berikut adalah tabel yang berisikan kompetensi keterampilan dasar (hard)untuk jabatan struktural, dimana kompetensi keterampilan akan berlaku untuk Kepala Divisi dan Kepala Bagian di Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 : Tabel 5.11kompetensi keterampilan dasar (hard) untuk jabatan struktural
No
Kompetensi Keterampilan Dasar
Tingkatan
1
Mengetik papan ketik (keyboard) standar.
3
2
Mengindentifikasi aspek kode etik dan HAKI di bidang TIK.
3
3
Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi.
3
4
Mengindentifikasi sistem dan prosedur pengelolaan infrastruktur komputer.
3
5
Mengimplementasikan sistem keamanan dan keselamatan pada pengoperasian komputer.
3
6
Mengoperasikan komputer (personal computer-PC) yang berdiri sendiri (stand alone).
3
7
Mengoperasikan printer.
3
8
Mengoperasikan sistem operasi.
3
9
Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat dasar.
3
10
Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet)-tingkat dasar.
3
11
Mengoperasikan penelusur web (web browser).
3
12
Mengoperasikan piranti lunak klien email (e-mail client).
3 Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
74
No
Kompetensi Keterampilan Dasar
Tingkatan
13
Mengidentifikasi komponen sistem komputer tingkat dasar (PC).
3
14
Mengoperasikan komputer / PC yang tersambung ke komputer jaringan lokal.
3
15
Melakukan instalasi untuk koneksi internet.
3
16
Mengoperasikan piranti lunak presentasi.
3
17
Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat maju.
3
18
Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar – tingkat maju.
3
19
Mempergunakan piranti lunak anti virus.
3
20
Mempergunakan perangkat keras dan piranti lunak untuk memindai dokumen dan gambar.
3
21
Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran.
3
22
Melakukan penanganan awal (troubleshooting) atas masalah pada PC.
3
23
Mengoperasikan utilisasi dasar untuk backup, restore, data recovery.
3
24
Mengoperasikan piranti lunak penggolah gambar vektor.
3
25
Mampu menjelaskan konsep dan teknik dasar pemprograman.
3
26
Mengoperasikan dasar-dasar basis data (data base)
3
27
Membuat halaman web menggunakan bahasa web (HTML) tingkat sadar.
3
Selain di dukung dengan kemampuan keterampilan dasar, jabatan struktural untuk Divisi Teknologi Informasiharus memenuhi persyaratan spesifikasi minimal sebagai berikut : Tabel 5.12Spesifikasi Jabatan Struktural
No
Spesifikasi Jabatan Struktural
1
Pendidikan minimal S1 di utamakan dengan latar belakang ilmu komputer / Sistem informasi
2
Memiliki Pengetahuan mengenai jaringan dan database.
3
Memiliki kemampuan dalam perencanaan strategi.
4
Memiliki kemampuan public speaking.
Selanjutnya peneliti akan membuat kompetensi keterampilan (hard) untuk jabatan fungsional. Dimana kompetensi keterampilan (hard) akan dibuat dengan memetakan tabel kompetensi(sesuai kebutuhan organisasi) dari SKKNI dengan di tambahkan tingkatan level yang diharapkan oleh organisasi sesuai dengan competency anchor (Palan, 2007).Berikut contoh daftar sementarakompetensi
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
75
keterampilan (hard) untuk jabatan fungsional yaitu programmer. Selengkapnya dapat di lihat pada lampiran II. Tabel 5.13 Daftar Sementara Kompetensi Keterampilan Programmer
Nama Jabatan : Programmer Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi No
Kompetensi Keterampilan
Tingkatan
1
Melakukan komunikasi di tempat kerja.
4
2
Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
4
3
Merencanakan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
4
4
Memberikan kontribusi kualitas hasil kerja.
4
5
Mengontrol bahaya/resiko di tempat kerja.
4
6
Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan.
4
7
Menerapkan keterampilan didalam pengelolaan waktu tingkat dasar.
4
8
Menerapkan keterampilan di dalam pengelolaan waktu tingkat lanjut.
4
9
Menerapkan pengelolaan kualitas tingkat dasar.
4
10
Menerapkan pengelolaan kualitas tingkat maju.
4
11
Menerapkan keterampilan dalam pengeloalaan komunikasi dasar.
4
12
Menerapkan keterampilan dalam pengelolaan komunikasi lanjut.
4
13
Menerapkan proses proses pengelolaan resiko.
4
14
Bekerja secara efektif dalam lingkungan teknologi informasi
4
15
Mengkoordinasikan dan memelihara kerjasama tim.
4
16
Menjaga etika.
4
17
Menerapkan etika hukum.
4
18
Menerapkan aspek Legalitas.
4
19
Menggunakan algoritma pemprograman dasar
4
20
Menggunakan algoritma pemprograman lanjut
4
21
Membuat struktur data
4
22
Menggunakan spesifikasi program
4
23
Menulis program dasar
4
24
Menulis program lanjut
4
25
Mengembangkan user interface
4
26
Mengembangkan bahasa pemprograman terstruktur
4
27
Mengoperasikan bahasa pemprograman berorientasi obyek (object oriented)
4
28
Menggunakan library atau komponen komponen preexisting
4 Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
76
No
Kompetensi Keterampilan
Tingkatan
29
Membuat program utilitas
4
30
Mengkompilasi dan menjalankan sebuah aplikasi
4
31
Menulis dan mengkompilasi kode program sesuai dengan kebutuhan
4
32
Melakukan debugging program
4
33
Mengkostumisasi paket software aplikasi untuk klien
4
34
Membuat paket software aplikasi
4
35
Migrasi ke teknologi baru
4
36
Membuat dokumen teknis
4
37
Membuat dokumen kode program
4
38
Mengoperasikan aplikasi basis data
4
39
Menerapkan basis data
4
40
Menjelaskan sistem informasi manajemen
4
41
Membuat program untuk akses basis data
4
42
Membuat dokumen dengan HTML sesuai spesifikasi
4
43
Menerapkan keamanan webstatik
4
44
Menjelaskan koneksi internet
4
45
Menerapkan dasar dasar pembuatan web statik tingkat dasar
4
46
Menerapkan dasar dasar pembuatan web statik tingkat lanjutan
4
47
Menggunakan teknologi multimedia
4
48
Menjelaskan sistem mikroprosesor
4
49
Mengoperasikan bahasa pemprograman level mesin
4
50
Melaksanakan pengujian unit (unit test) program
4
51
Melaksanakan pengujian kode program secara statik
4
52
Menerapkan bahasa pemprograman data description (SQL-Structured Query Language).
4
53
Membuat halaman web dinamis lanjut.
4
54
Mengintegrasikan sebuah basis data dengan sebuah situs web
4
55
Membuat program aplikasi berbasis VB & VB Net
4
5.1.4
Menyusunan Draft Standar Kompetensi
Pada tahap ini dilakukan penyusunan draft standar kompetensi dari draft sementara kompetensi jabatan yang telah disusun sebelumnya untuk dijadikan sebagai bahan validasi kepada pakar SDM/TI / Pejabat terkait yang telah ditunjuk oleh organisasi untuk melihat apakah komposisi kompetensi telah sesuai Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
77
kebutuhan organisasi.Draft standar kompetensi jabatan akan di buat dengan layout sesuai dengan gambar 5.4 : Nama Jabatan : XXX Unit Kerja : YYY Jenis Kompetensi A
B
C
Kompetensi Inti (Soft)
Kompetensi Peran (Soft)
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH)
2
5
2
Inovatif / Innovation (INV)
3
5
3
Integritas / Integrity (ITG)
2
4
9
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT)
2
4
10 Kerjasama / Team Work (TW)
2
5
11 Koordinasi / Coordination (COR)
3
5
12 Mengembangkan Orang Lain / Developing Others (DO)
2
5
4
5
4
5
Kompetensi 13 Mengetik papan ketik (keyboard) standar Keterampilan 14 Mengindentifikasi aspek kode etik dan (Hard)) HAKI di bidang TIK.
Gambar 5.4 Layout Draft Rancangan Standar Kompetensi
Dimana draft rancangan standar kompetensi akan berisikan informasi mengenai nama jabatan dan unit kerja serta kompetensi inti, kompensi peran dan kompetensi keterampilan untuk masing-masing nama jabatan. Setiap kompetensi di sertai dengan tingkatan dan jumlah tingkatan dari masing-masing kompetensi tersebut. Untuk kompetensi inti dan peran, tingkatan dan jumlah tingkatan mengikuti tingkatan dan jumlah tingkatan pada kamus kompetensi pengembangan praktisi ( Lampiran 5) sedangkan untuk kompetensi keterampilan tingkatan dan jumlah tingkatan menggunakan Competency Anchor(Palan, 2007). Hasil lengkap penyusunan draft standar kompetensi jabatan dapat di lihat pada lampiran III. Berdasarkan draft standar kompetensi jabatan yang telah disusun, maka didapatkan sebuah matriks kompetensi. Matriks kompetensi adalah irisan (titik potong) antara kolom dan baris, dimana terdapat dua variabel dalam matriks Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
78
kompetensi yaitu kompetensi dan tingkatan pekerjaan. Matriks kompetensi berguna untuk membantu kita dalam memahami level kompetensi yang dibutuhkan pada berbagai tingkatan dalam hierarki organisasi. Tabel matriks untuk kompetensi inti dan kompetensi peran dapat di lihat pada tabel 5.10. 5.1.5
Hasil Rancangan Standar Kompetensi
Tahap ini setelah dilakukan validasi rancangan standar kompetensi kepada pakar dibidang kompetensi dan validasi dari Pejabat dari Divisi Teknologi Informasi untuk melihat apakah ada komposisi kompetensi yang tidak sesuai kebutuhan organisasi berdasarkan kebutuhan perusahaan. Perubahan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Penambahan kolom pendidikan untuk masing-masing jabatan. 2. Menambahkan penjelasan arti dari masing-masing tingkatan/level pada kompetensi inti dan kompetensi peran. 3. Mengurangi jumlah kompetensi keterampilan (dasar) untuk jabatan struktural maupun kompetensi keterampilan untuk jabatan fungsionalmenjadi 10 kompetensi berdasarkan peranan kompetensi tersebut untuk masing-masing jabatan. Karena jumlah kompetensi tersebut dalam draft rancangan standar kompetensi terlalu banyak, sehingga akan susah pada saat melakukan implementasi standar tersebut. Berdasarkan perubahan-perubahan yang dilakukan, rancangan standar kompetensi jabatan akan dibuat dengan layout sesuai dengan gambar 5.5 :
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
79
Jabatan: XXX Divisi : YYY No
Persyaratan
1
Pendidikan
2
Kompetensi Inti (Soft)
Standar
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
Sarjana S1 1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH) Memanfaatkan sumberdaya dan waktu untuk meningkatkan kinerja (dalam ketidakpastian), mencoba sesuatu yang baru dan sesuatu tujuan baru yang menantang dengan penuh pertimbangan.
5
5
2
Inovatif / Innovation (INV) Mampu mengimplementasikan gagasan baru dalam lingkup organisasi serta menciptakan konsep pemecahan masalah ataupun strategi pengembangan yang komprehensif dan memberikan nilai tambah esensial bagi kepentingan organisasi secara keseluruhan.
5
5
3
Kompetensi Peran (Soft)
3
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT) Menguraikan masalah menjadi bagianbagian yang lebih rinci agar mudah dipahami, menemukan hubungan sebab akibat dari suatu masalah, dan mengkaji konsekuensi dari setiap tindakan.
4
4
4
Kompetensi Keterampilan (Hard)
4
Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK
3
5
5
Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi.
3
5
6
Mengidentifikasikan sistem dan prosedur pengelolaan infrastruktur komputer.
3
5
Gambar 5.5Layout Rancangan Standar Kompetensi Jabatan
Dimana rancangan standar kompetensi akan berisikan informasi mengenai nama jabatan dan unit kerja serta pendidikan, kompetensi inti, kompensi peran dan kompetensi keterampilan untuk masing-masing nama jabatan di sertai dengan tingkatan dan jumlah tingkatan dari masing-masing kompetensi tersebut.Untuk kompetensi inti dan peran, tingkatan dan jumlah tingkatan mengikuti tingkatan Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
80
dan jumlah tingkatan pada kamus kompetensi pengembangan praktisi ( Lampiran 5) sedangkan untuk kompetensi keterampilan tingkatan dan jumlah tingkatan menggunakan Competency Anchor(Palan, 2007). Hasil lengkap penyusunan rancangan standar kompetensi jabatan untuk Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda dapat di lihat pada lampiran 4.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
81
Tabel 5.14 Matriks Standar Kompetensi Divisi Teknologi Informasi
Kepala Divisi TI
Kepala Bagian Aplikasi dan Data
Kepala Bagian Infrastruktur
Programmer
Teknisi Hardware
Administrator
Jumlah Level Kompetensi
C.001.1
Orientasi Berprestasi / Achievement Orientation (ACH)
5
5
5
5
3
2
2
C.003.1
Inovatif / Innovation (INV)
5
5
4
4
3
3
3
W.001.1 Integritas / Integrity (ITG)
4
4
3
3
2
2
2
W.002.1 Inisiatif / Initiative (INT)
4
4
3
3
2
2
2
W.004.1 Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO)
5
5
5
5
4
4
4
W.007.1 Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC)
5
5
5
5
5
5
5
W.008.1 Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC)
5
4
4
4
2
2
2
R.008.1
5
5
4
4
3
2
2
Kompetensi Inti (Soft Competency)
Komunikasi / Communication (COM) Kompetensi Bidang (Soft Competency)
C.002.1
Visioner / Visionary (VS)
4
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
82
C.004.1
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT)
4
C.005.1
Berfikir Konseptual / Conceptual Thinking (CT)
4
C.006.1
Berorientasi Strategis / Strategis Orientation (SO)
4
C.007.1
Pemecahan Masalah dan Pengambila Keputusan / Problem Solving & Decision Making (PSDM)
6
C.008.1
Tegas Mengambil Keputusan / Decisive Judgement (DJ)
6
C.009.1
Fleksibilitas / Flexibility (FLX)
4
C.010.1
Memimpin Perubahan / Championing Change (CC)
4
4
3
3
3
3
3
6
4
4
4
W.005.1 Orientasi pada kualitas / Quality Orientation (QO)
3
W.006.1 Belajar Berkelanjutan / Continous Learning (CL)
5
W.009.1 Perencanaan dan pengorganisasian / Planning and Organizing (PO)
4
W.010.1 Kerjasama / Team Work (TW)
5
W.011.1 Standar Kerja / Work Standar (WSTD)
5
4
4
4
W.012.1 Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO)
5
4
3
3
W.013.1 Perhatian pada detil / Concern For Details (CD)
5
W.014.1 Kegigihan / Endurance (EDR)
5
W.015.1 Pencarian Informasi / Information Seeking (INFO)
4
R.001.1
Kepemimpinan / Leadership (LDR)
5
5
R.002.1
Koordinasi / Coordination (COR)
5
5
R.003.1
Kepemimpinan Rapat / Meeting Leadership (ML)
4
4
2
2
3
2
3
2
2
1 4
4
3
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
83
R.004.1
Mengembangkan Orang Lain / Developing Others (DO)
5
5
5
R.005.1
Pengelolaan Konflik / Conflict Management (CM)
4
4
4
R.006.1
Pengendalian Diri / Self Controlling (SCT)
4
R.007.1
Negosiasi / Negotiating (NG)
5
2
2
4
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini membahas mengenai hasil rancangan standar kompetensi jabatan yang telah di hasilkan, dan saran kedepannya untuk pengembangan standar kompetensi jabatan yang telah di hasilkan. 6.1
Kesimpulan
Penelitian ini menghasilkan rancangan standar kompetensi jabatan Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 untuk menjawab pertanyaan penelitian “Bagaimanakah rancangan standar kompetensi jabatan untuk Divisi Teknologi Informasi pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967”. Rancangan standar kompetensi jabatan ini menghasilkan 8 (delapan) kompetensi inti, 10 (sepuluh) kompetensi keterampilan dan kompetensi peran (jumlahnya bervariasi untuk setiap jabatan) dengan tingkatan / level yang terangkum dalam kamus kompetensi. Kompetensi inti dan kompetensi peran merupakan soft competency sedangkan kompetensi keterampilan merupakan hard competency. Rancangan standar kompetensi jabatan ini di peruntukan untuk jabatan struktural dan fungsional pada Divisi Teknologi Informasi yaitu Kepala Divisi Teknologi Informasi, Kepala Bagian Aplikasi & Data, serta Kepala Bagian Operasional & Infrastruktur, programmer, teknisi hardware dan administrator yang meliputi pendidikan, kompetensi inti, kompetensi peran, dan kompetensi keterampilan.
84
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
85
6.2
Saran
Berikut merupakan saran-saran untuk perusahaan & bidang akademis : 1. Agar PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 menggunakan standar kompetensi sebagai acuan dalam melakukan rekrutmen karyawan untuk Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. 2. Menjadikan standar kompetensi jabatan sebagai acuan dalam penilaian karya yang dilakukan setiap tahun karena standar kompetensi mampu menjadi dasar untuk menentukan prestasi kerja karyawan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. 3. Penelitian ini terbatas pada standar kompetensi untuk jabatan secara umum dan belum membagi kedalam level jabatan. Sebagai contoh rancangan standar kompetensi jabatan untuk programmer berlaku umum tidak berdasarkan apakah programmer tersebut merupakan level junior atau senior. Sehingga perlu di perlukan penelitian lanjutan untuk membuat rancangan standar kompetensi jabatan berdasarkan tingkatan / level jabatan.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
DAFTAR PUSTAKA
Dirgantari, P. D., & Siswanto, J. (2011). Rancangan Model Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Teknologi Informasi Di Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia. Dubois, D. D. (2004). Competency-Based Human Resource Management. DavidBlack Publishing. Fajri, A. (2012). Rancangan Standar Kompetensi Teknologi Informasi Untuk Sumber Daya Manusia Divisi Teknologi Informasi Polri. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. (2012). Permen No. 5 Tahun 2012 Tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional. Munandar, H. (2010). Analisis Kesesuaian Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi : Studi Kasus Direktorat XYZ. Palan, R. (2007). Competency Management. Jakarta: Penerbit PPM. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. (2011). Strategi Bisnis Perusahaan Periode 2011-2015. Jakarta. Rivai, V., & Sagala, E. J. (2009). Manajemen Sumberdaya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Satria, R. (2005). Profil Kompetensi Profesi Sistem Informasi. Jurnal Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia, 5-10. Spencer, L. M., & Spencer, S. M. (1993). Competence At Work : Model for Superior Performance. John Wiley & Sons Ltd. Suhendro. (2009). Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi. Bandung: Informatika Bandung. Tim Koordinasi Telematika Indonesia. (2004). Standar Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Operator Komputer. Ward, J., & Peppard, J. (2002). Strategic Planning for Information Systems. John Wiley & Sons Ltd.
86
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran I) 87
DAFTAR SEMENTARA KOMPETENSI PERAN UNTUK JABATAN STRUKTURAN & FUNGSIONAL
Nama Jabatan : Kepala Divisi Teknologi Informasi Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi No
Kegiatan Utama
Kompetensi
1
Menyusun strategi operasional di bidang IT untuk mencapai target pekerjaan bidang Berorientasi strategis / Strategic Orientation (SO). IT yang ditetapkan baik jangka pendek maupun jangka panjang seperti mendesain sistem aplikasi maupun menyediakan hardware komputer.
2
Memsupervisi dan membina kantor cabang / pemasaran dalam proses penggunaan Kepemimpinan / Leadership (LDR), teknologi informasi yang tepat untuk memperlancar operasi perusahaan. Mengembangkan orang lain / Developing Others (DO).
3
Melakukan proses pembuatan, perawatan, maupun pengembangan aplikasi & Perencanaan dan Pengorganisasian / Planning And Organizing (PO), hardware komputer yang efektif dan efisien. Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
4
Meningkatkan kualitas SDM dibidang IT melalui pendidikan dan pelatihan.
5
Memberikan masukan kepada direksi dalam mendesain dan mengembangkan Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), teknologi IT yang tepat dan menguntungkan perusahaan. Komunikasi / Communication (COM).
6
Membantu direksi dalam menyusun perencanaan strategi terkait dengan bidang Perencanaan dan Pengorganisasian / Planning And Organizing (PO), teknologi & informasi dalam jangka panjang dan jangka pendek (tahunan).
7
Menyusun program kerjadananggaran terkait dengan strategi bidang teknologi & Berorientasi strategis / Strategic Orientation (SO). informasi.
8
Melaksanakan program kerjadan anggaran bidang teknologi & informasi yang telah Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO). ditetapkan secara konsisten.
Mengembangkan orang lain / Developing Others (DO).
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran I) 88
No
Kegiatan Utama
Kompetensi
9
Menganalisa dan melakukan evaluasi kinerja bidang teknologi & informasi sesuai Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT). dengan perencanaan dan pelaksanaan secara periodik
10
Memastikan tercapainya sasaran / target yang ditetapkan melalui rencana Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO). operasional bidang teknologi & informasi secara periodik.
11
Menyusun beban dan kerja tahunan bagi personil di Bidang Teknologi & Informasi.
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT).
12
Mengelola sistem informasi teknologi perusahaan sesuai dengan strategi perusahaan.
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
13
Menggunakan biaya bidang Teknologi & Informasi secara efektif dan efisien.
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
14
Melaksanakan & menyampaikan penilaian kinerja atas setiap personil yang berada Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), di bawah koordinasinya secara obyektif & berdasarkan data secara periodik. Komunikasi / Communication (COM).
15
Melakukan penilaian bersama tim komisi penilai terhadap seluruh karyawan secara Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), berkala, berdasarkan standar penilaian yang ditetapkan. Standar kerja / Work Standard (WSTD).
16
Mengusulkan pemberianpenghargaan/ reward atau teguran / peringatan / Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), punishment kepada kantor cabang / pemasaran sesuai dengan kinerja masing- Komunikasi / Communication (COM). masing.
17
Menyampaikan peraturan perusahaan, SK Direksi, Standar ISO dan ketentuan Koordinasi / Coordination (COR), kepada semua personil dibawah koordinasinya. Komunikasi / Communication (COM).
18
Melakukan pengawasan terhadap proses dan mekanisme kerja agar berjalan sesuai Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO), dengan peraturan perusahaan, SK Direksi, Ketentuan Perusahaan Lainnya dan Standar kerja / Work Standard (WSTD). standar ISO.
19
Terciptanya suasana kerja yang kondusif dan motivasi di lingkup kerja sehingga Pengelolaan konflik / Conflict Management (CM) dapat meminimalkan turnover.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran I) 89 Nama Jabatan : Kepala Bagian Aplikasi dan Data Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi No
Kegiatan Utama
Kompetensi
1
Menjaga tersedianya sistem aplikasi dan database pada setiap komputer di Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), seluruh kantor cabang dan kantor pusat Komunikasi / Communication (COM).
2
Merumuskan dan mengembangkan sistem pengembangan IT terpadu dan Perencanaan dan Pengorganisasian / Planning And Organizing (PO). berkesinambungan.
3
Memelihara aplikasi yang telah ada, baik di kantor pusat maupun di kantor cabang
4
Menjaga tersedianya database komputer sesuai kebutuhan yang tepat waktu, tepat Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), guna dan tepat sasaran.
5
Membuat atau mencari system aplikasi baru sesuai kebutuhan perusahaan.
Berorientasi strategis / Strategic Orientation (SO).
6
Memberikan pemahaman / pelatihan atas aplikasi baru atau hasil pengembangan.
Mengembangkan orang lain / Developing Others (DO).
7
Menyediakan dan memelihara backup aplikasi dan database sesuai SOP
Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO). Standar kerja / Work Standard (WSTD).
8
Menyusun rencana strategi terkait dengan pengembangan aplikasi dalam jangka Perencanaan dan Pengorganisasian / Planning And Organizing (PO), panjang dan pendek (tahunan).
9
Menyusun program kerja dan anggaran terkait dengan strategi bagian aplikasi & Berorientasi strategis / Strategic Orientation (SO). data yang telah disusun.
10
Melaksanakan program kerja dan anggaran bagian aplikasi & data yang telah Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO). ditetapkan secara konsisten
11
Menganalisa dan melakukan evaluasi kinerja bagian aplikasi & data sesuai dengan Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT). perencanaan dan pelaksanaan secara periodik
Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), Komunikasi / Communication (COM).
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran I) 90
No
Kegiatan Utama
Kompetensi
12
Memastikan tercapainya sasaran / target yang telah ditetapkan melalui rencana Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO). operasional bagian aplikasi & data secara periodik.
13
Menyusun beban dan target kerja tahunan bagi personil di bagian aplikasi & data
14
Menganalisa & mengevaluasi laporan-laporan yang berkaitan dengan bagian Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), aplikasi & data dan mencarikan solusi dari permasalahan yang timbul. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan / Problem Solving & Decision Making (PSDM)
15
Melaksanakan & menyampaikan penilaian kinerja atas setiap personil yang Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), berada dibawah koordinasinya secara obyektif & berdasarkan data secara periodik Komunikasi / Communication (COM).
16
Mengusulkan pemberian penghargaan / reward / teguran / peringatan / Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), punishment kepada kantor cabang / pemasaran sesuai dengan kinerja masing- Komunikasi / Communication (COM). masing
17
Menyampaikan peraturan perusahaan, SK Direksi, Standar ISO dan ketentuan Koordinasi / Coordination (COR), kepada semua personil di bawah koordinasinya. Komunikasi / Communication (COM).
18
Melakukan pengawasan terhadap proses dan mekanisme kerja agar berjalan sesuai Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO), dengan peraturan perusahaan, SK Direksi, Ketentuan perusahaan lainnya dan Standar kerja / Work Standard (WSTD). standar ISO.
19
Tercitanya suasana kerja yang kondusif dan motivasi di lingkup kerja sehingga Pengelolaan konflik / Conflict Management (CM) dapat meminimalkan turnover.
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT),
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran I) 91
Nama Jabatan : Kepala Bagian Aplikasi dan Data Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi No
Kegiatan Utama
Kompetensi
1
Menjaga tersedianya hardware dan system jaringan komputer diseluruh kantor Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), cabang dan kantor pusat. Komunikasi / Communication (COM).
2
Menjaga tersedianya software dan program aplikasi di seluruh kantor cabang dan Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), kantor pusat. Komunikasi / Communication (COM).
3
Merumuskan dan mengembangkan sistem pengembangan IT terpadu dan Perencanaan dan Pengorganisasian / Planning And Organizing (PO). berkesinambungan.
4
Menjaga bekerjanya komputer dan alat penunjang lainnya baik dikantor pusat / Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), cabang. Komunikasi / Communication (COM).
5
Menjaga bekerjanya jaringan komputer dan internet dikantor pusat maupun kantor Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), cabang. Komunikasi / Communication (COM).
6
Menjaga bekerjanya server dikantor pusat / cabang.
7
Menjaga dan memastikan adanya system backup yang baik untuk server dan Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), komputer. Komunikasi / Communication (COM).
8
Menyusun perancangan strategi terkait dengan bagian operasional & infrastruktur Perencanaan dan Pengorganisasian / Planning And Organizing (PO), dalam jangka panjang dan pendek (tahunan)
9
Menyusun program kerja dan anggaran terkait dengan strategi bagian operasional Berorientasi strategis / Strategic Orientation (SO). & infrastruktur yang disusun.
Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), Komunikasi / Communication (COM).
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran I) 92
10
Melaksanakan program kerja dan anggaran bagian operasional & infrastruktur Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO). yang telah ditetapkan secara konsisten.
11
Menganalisa dan melakukan evaluasi kinerja bagian operasional & infrastruktur Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT). sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan secara periodik
12
Memastikan tercapainya sasaran / target yang ditetapkan melalui rencana kerja Berorientasi strategis / Strategic Orientation (SO) bagian operasional dan infrastruktur. Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
13
Menyusun beban dan target kerja tahunan bagi personil di bagian operasional & Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), infrastruktur.
14
Menganalisa & mengevaluasi laporan-laporan yang berkaitan dengan bagian Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), operasional & infrastruktur dan mencarikan solusi dari permasalahan yang timbul. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan / Problem Solving & Decision Making (PSDM)
15
Melaksanakan dan menyampaikan penilaian kinerja atas setiap personil yang Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), berada dibawah koordinasinya secara obyektif & berdasarkan data secara periodik. Komunikasi / Communication (COM).
16
Mengusulkan pemberian penghargaan / reward atau teguran / peringatan / Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), punisment kepada kantor cabang / pemasaran sesuai dengan kinerja masing – Komunikasi / Communication (COM). masing.
17
Menyampaikan peraturan perusahaan, SK Direksi, Standar ISO dan ketentuan Koordinasi / Coordination (COR), kepada semua personil dibawah koordinasinya. Komunikasi / Communication (COM).
18
Melakukan pengawasan terhadap proses & mekanisme kerja agar berjalan sesuai Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO), dengan peraturan perusahaan, SK Direksi, ketentuan perusahaan lainnya dan Standar kerja / Work Standard (WSTD). standar ISO.
19
Terciptanya suasana kerja yang kondusif dan motivasi di lingkup kerja sehingga Pengelolaan konflik / Conflict Management (CM) dapat meminimalkan turnover.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran I) 93 Nama Jabatan : Programmer Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi No
Kegiatan Utama
Kompetensi
1
Membuat dan mengembangkan sistem aplikasi sesuai dengan kebutuhan Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), perusahaan Inovatif / Innovation (INV).
2
Melakukan evaluasi dan penyempurnaan pada program aplikasi yang ada
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Inovatif / Innovation (INV).
3
Memberikan saran kepada atasan untuk menyepurnakan program yang ada
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Komunikasi /Communication(COM).
4
Membuat tools program untuk dapat membantu pencarian data
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
5
Melakukan analisa sistem kerja dalam pembuatan analyst system aplikasi
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
6
Membantu IT support untuk mengatasi permasalahan aplikasi dan validitas data.
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
7
Menjembatani pembuatan dan penyempurnaan program dengan pihak extern / Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), vendor Komunikasi /Communication(COM).
8
Membantu atasan dan memberikan saran yang berhubungan dengan program Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), aplikasi dalam usaha untuk kesempurnaan program aplikasi, validitas data yang Komunikasi / Communication (COM). dihasilkan dan untuk membuat program aplikasi yang user friendly
9
Memberikan panduan dan petunjuk serta bimbingan kepada junior programmer
10
Bekerja sama dengan divisi dan bagian lain membentulkan data cabang / pusat Kerjasama / Teamwork (TW) yang bermasalah Komunikasi /Communication(COM).
Mengembangkan orang lain / Developing Others (DO),
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran I) 94
11
Melaksanakan program kerja dan anggaran tahunan di Bagian IT
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
12
Melaksanakan proses dan mekanisme kerja sesuai dengan peraturan perusahaan Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO). / SK direksi / Ketentuan perusahaan lain dan ISO
13
Melaksanakan proses administrasi secara tertib dan teratur
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
14
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai jobdescription
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
15
Menjaga sinkronisasi data di semua aplikasi Bumida
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
16
Beroperasinya computer dikantor pusat dan kantor cabang serta bersih dari Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO). virus.
17
Menyiapkan dan memproses data laporan bulanan
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
18
Menyiapkan dan memproses data laporan sasaran mutu ISO di IT
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
19
Menjaga kerahasiaan dokumen di Divisi TI
Integritas / Integrity (ITG)
20
Memparaf surat-surat yang ditanda tangani oleh kepala bagian
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
21
Memberikan masukan kepada atasan yang terkait dengan permasalahan IT
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Komunikasi / Communication (COM).
22
Berkomunikasi langsung dengan kepala divisi, kepala bagian, dan staf yang lain Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO), dalam rangka pelaksanaan tugas. Komunikasi / Communication (COM).
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran I) 95 Nama Jabatan : Teknisi Hardware Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi No
Kegiatan Utama
Kompetensi
1
Maintenance hardware baik yang berada di kantor pusat maupun kantor cabang
Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), Komunikasi / Communication (COM).
2
Bersama administratorbertanggung jawab atas system jaringan di kantor pusat Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), dan cabang. Kerjasama / Teamwork (TW) Komunikasi / Communication (COM).
3
Bersama administratormaintenance pencegahan virus di kantor pusat / cabang.
4
Memberikan bantuan dan membimbing kantor cabang perwakilan mengenai Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO), penggunaan komputer (hardware) dan tata cara pemeliharaannya serta trouble Komunikasi / Communication (COM). shooting baik via email, telp, fax maupun tatap muka
Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), Kerjasama / Teamwork (TW) Komunikasi / Communication (COM).
Memberi saran / rekomendasi atas service atau pengadaan komputer kantor cabang.
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Komunikasi / Communication (COM).
6
Pembuatan laporan atas keadaan hardware di kantor pusat dan cabang.
Berfikir konseptual / Conceptual Thinking (CT), Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO),
7
Bersama bagaian logistik melakukan pembelian komputer dan accessoriesnya
Mencari informasi / Information Seeking (INFO), Kerjasama / Teamwork (TW)
8
Memastikan jaringan komputer maupun jaringan internet bekerja dengan baik.
Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO)
9
Melaksanakan program kerja dan anggaran tahunan di Bagian IT
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran I) 96
10
Melaksanakan proses dan mekanisme kerja sesuai dengan peraturan perusahaan / Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO). SK direksi / Ketentuan perusahaan lain dan ISO
11
Melaksanakan proses administrasi secara tertib dan teratur
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
12
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai jobdescription
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
13
Menjaga sinkronisasi data di semua aplikasi Bumida
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
14
Beroperasinya computer dikantor pusat dan kantor cabang serta bersih dari virus.
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
15
Menyiapkan dan memproses data laporan bulanan
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
16
Menyiapkan dan memproses data laporan sasaran mutu ISO di IT
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
17
Menjaga kerahasiaan dokumen di Divisi TI
Integritas / Integrity (ITG)
18
Memparaf surat-surat yang ditanda tangani oleh kepala bagian
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
19
Memberikan masukan kepada atasan yang terkait dengan permasalahan IT
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Komunikasi / Communication (COM).
20
Berkomunikasi langsung dengan kepala divisi, kepala bagian, dan staf yang lain Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO), dalam rangka pelaksanaan tugas. Komunikasi / Communication (COM).
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran I) 97 Nama Jabatan : Administrator Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi No
Kegiatan Utama
Kompetensi
1
Men-download data cabang melalui email, yang telah dikirim oleh cabang setiap Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO) minggu
2
Upload data cabang ke data di server konsolidasi.
3
Cross check validitas data yang diterima dengna data real di cabang dengan cara Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), koordinasi dengan cabang dan atau divisi pemasaran. Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO)
4
Mengingatkan cabang jika terlambat mengirim data.
Koordinasi / Coordination (COR), Komunikasi / Communication (COM).
5
Membuat surat penghargaan untuk cabang yang tepat mengirim datanya.
Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO)
6
Backup data bulan sebelumnya ke dalam media backup (CD-ROM)
Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO)
7
Kerjasama dengan bagian keuangan/teknik/pemasaran untuk proses validasi data.
Kerjasama / Teamwork (TW)
8
Pembuatan laporan penerimaan data untuk keperluan rapat bulanan.
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO)
9
Membuat executive summary untuk keperluan rapat evaluasi bulanan
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO)
10
Bersama teknisi membantu menyelesaikan trouble dikantor pusat / cabang, terutama Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), berkaitan dengan masalah internet dan jaringan Kerjasama / Teamwork (TW)
11
Bersama teknisi me-maintance pencegahaan virus di kantor pusat dan kantor Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO), cabang Kerjasama / Teamwork (TW)
12
Administrator situs web dan email bumida.
Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO)
Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO)
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran I) 98
13
Maintance internet dan intranet kantor pusat.
Perhatian terhadap keteraturan / Concern for Order (CO)
14
Memberikan panduan kepada cabang tentang penggunaan computer terutama Mengembangkan orang lain / Developing Others (DO), berkaitan dengan jaringan dan internet. Koordinasi / Coordination (COR), Komunikasi / Communication (COM).
15
Melaksanakan program kerja dan anggaran tahunan di Bagian IT
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
16
Melaksanakan proses dan mekanisme kerja sesuai dengan peraturan perusahaan / Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO). SK direksi / Ketentuan perusahaan lain dan ISO
17
Melaksanakan proses administrasi secara tertib dan teratur
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
18
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai jobdescription
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
19
Menjaga sinkronisasi data di semua aplikasi Bumida
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
20
Beroperasinya computer dikantor pusat dan kantor cabang serta bersih dari virus.
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
21
Menyiapkan dan memproses data laporan bulanan
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
22
Menyiapkan dan memproses data laporan sasaran mutu ISO di IT
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
23
Menjaga kerahasiaan dokumen di Divisi TI
Integritas / Integrity (ITG)
24
Memparaf surat-surat yang ditanda tangani oleh kepala bagian
Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO).
25
Memberikan masukan kepada atasan yang terkait dengan permasalahan IT
Berfikir analitis / Analitycal Thinking (AT), Komunikasi / Communication (COM).
26
Berkomunikasi langsung dengan kepala divisi, kepala bagian, dan staf yang lain Perhatian terhadap keteraturan / Concern of Order (CO), dalam rangka pelaksanaan tugas. Komunikasi / Communication (COM).
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 2) 99
DAFTAR SEMENTARA KOMPETENSI KETERAMPILAN UNTUK JABATAN FUNGSIONAL
Nama Jabatan : Programmer Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi No
Kompetensi Keterampilan
Tingkatan
1
Melakukan komunikasi di tempat kerja.
4
2
Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
4
3
Merencanakan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
4
4
Memberikan kontribusi kualitas hasil kerja.
4
5
Mengontrol bahaya/resiko di tempat kerja.
4
6
Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan.
4
7
Menerapkan keterampilan didalam pengelolaan waktu tingkat dasar.
4
8
Menerapkan keterampilan di dalam pengelolaan waktu tingkat lanjut.
4
9
Menerapkan pengelolaan kualitas tingkat dasar.
4
10
Menerapkan pengelolaan kualitas tingkat maju.
4
11
Menerapkan keterampilan dalam pengeloalaan komunikasi dasar.
4
12
Menerapkan keterampilan dalam pengelolaan komunikasi lanjut.
4
13
Menerapkan proses proses pengelolaan resiko.
4
14
Bekerja secara efektif dalam lingkungan teknologi informasi
4
15
Mengkoordinasikan dan memelihara kerjasama tim.
4
16
Menjaga etika.
4
17
Menerapkan etika hukum.
4
18
Menerapkan aspek Legalitas.
4
19
Menggunakan algoritma pemprograman dasar
4
20
Menggunakan algoritma pemprograman lanjut
4
21
Membuat struktur data
4
22
Menggunakan spesifikasi program
4
23
Menulis program dasar
4
24
Menulis program lanjut
4
25
Mengembangkan user interface
4
26
Mengembangkan bahasa pemprograman terstruktur
4 Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 2) 100
No
Kompetensi Keterampilan
Tingkatan
27
Mengoperasikan bahasa pemprograman berorientasi obyek (object oriented)
4
28
Menggunakan library atau komponen komponen preexisting
4
29
Membuat program utilitas
4
30
Mengkompilasi dan menjalankan sebuah aplikasi
4
31
Menulis dan mengkompilasi kode program sesuai dengan kebutuhan
4
32
Melakukan debugging program
4
33
Mengkostumisasi paket software aplikasi untuk klien
4
34
Membuat paket software aplikasi
4
35
Migrasi ke teknologi baru
4
36
Membuat dokumen teknis
4
37
Membuat dokumen kode program
4
38
Mengoperasikan aplikasi basis data
4
39
Menerapkan basis data
4
40
Menjelaskan sistem informasi manajemen
4
41
Membuat program untuk akses basis data
4
42
Membuat dokumen dengan HTML sesuai spesifikasi
4
43
Menerapkan keamanan webstatik
4
44
Menjelaskan koneksi internet
4
45
Menerapkan dasar dasar pembuatan web statik tingkat dasar
4
46
Menerapkan dasar dasar pembuatan web statik tingkat lanjutan
4
47
Menggunakan teknologi multimedia
4
48
Menjelaskan sistem mikroprosesor
4
49
Mengoperasikan bahasa pemprograman level mesin
4
50
Melaksanakan pengujian unit (unit test) program
4
51
Melaksanakan pengujian kode program secara statik
4
52
Menerapkan bahasa pemprograman data description (SQL-Structured Query Language).
4
53
Membuat halaman web dinamis lanjut.
4
54
Mengintegrasikan sebuah basis data dengan sebuah situs web
4
55
Membuat program aplikasi berbasis VB & VB Net
4
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 2) 101 Nama Jabatan : Teknisi Hardware Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi No
Kompetensi Keterampilan
Tingkatan
1
Menyiapkan proposal
4
2
Menyiapkan presentasi
4
3
Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja (K3)
4
4
Menggunakan alat ukur atau alat bantu untuk proses perawatan dan perbaikan.
4
5
Mengidentifikasi perangkat penyusun komputer.
4
6
Mengidentifikasi spesifikasi perawatan perangkat komputer.
4
7
Memasang tabel garansi pada perangkat komputer.
4
8
Mengepak dan melengkapi dengan user manual, kartu garansi, cd driver.
4
9
Membuat invetarisasi software.
4
10
Membuat laporan kerja perakitan, perawatan, dan perbaikan.
4
11
Mengikuti prosedur perlindungan hak kekayaan intelektual.
4
12
Merumuskan kebutuhan pengguna (user requirement)
4
13
Memilih casing dan power supply
4
14
Memilih monitor
4
15
Memilih harddisk
4
16
Memilih motherboard
4
17
Memilih interface card
4
18
Memasang harddisk
4
19
Memasang drive optic
4
20
Memasang perkabelan pada motherboard
4
21
Memasang memory
4
22
Memasang motherboard
4
23
Memasang processor
4
24
Memasang perlengkapan komputer
4
25
Menguji hasil rakitan secara hardware
4
26
Melakukan seting BIOS
4
27
Mengkonfigurasi harddisk
4
28
Melakukan instalasi operating system
4
29
Melakukan instalasi driver motherboard
4
30
Melakukan instalasi driver printer
4
31
Melakukan instalasi driver vga card
4 Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 2) 102
No
Kompetensi Keterampilan
Tingkatan
32
Melakukan instalasi driver sondcard
4
33
Mengoperasikan USB-Port
4
34
Mempersiapkan CD RW
4
35
Mengoperasikan CD RW
4
36
Menginstall program
4
37
Menguji kinerja komputer
4
38
Menginstal instalasi software aplikasi
4
39
Mengkonfigurasi software aplikasi
4
40
Menganalisa kebutuhan perawatan
4
41
Menentukan ruang lingkup kegiatan perawatan
4
42
Membuat jadwal kegiatan perawatan
4
43
Melakukan perawatan CPU
4
44
Melakukan perawatan harddisk
4
45
Melakukan perawatan peralatan jaringan
4
46
Melakukan perawatan peripheral
4
47
Melakukan update hardware
4
48
Melakukan upgrade software
4
49
Memperbaiki harddisk yang bad sector
4
50
Mendiagnosa dan memperbaiki kegagalan operasi harddisk
4
51
Memperbaiki invalid partition table
4
52
Mengembalikan file pada harddisk yang terhapus atau hilang
4
53
Mencegah komputer dari serangan berbagai jenis virus
4
54
Melakukan instalasi software anti virus
4
55
Melakukan tindakan ketika virus ditemukan
4
56
Memperbaiki komputer yang terinfeksi virus
4
57
Membuat rescue disk
4
58
Membersihkan virus jaringan
4
59
Mempersiapkan perangkat jaringan komputer
4
60
Melakukan instalasi jaringan komputer
4
61
Melakukan instalasi operating system jaringan
4
62
Melakukan konfigurasi sistem jaringan komputer
4
63
Melakukan setting konfigurasi komunikasi berbasis wireless
4
64
Memperbaiki sistem jaringan komputer.
4
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 2) 103
Nama Jabatan : Administrator Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi No
Kompetensi Keterampilan
Tingkatan
1
Mengetik papan ketik (keyboard) standar
4
2
Mengindentifikasi aspek kode etik dan HAKI di bidang TIK.
4
3
Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi.
4
4
Mengindentifikasi sistem dan prosedur pengelolaan infrastruktur komputer.
4
5
Mengimplementasikan sistem keamanan dan keselamatan pada pengoperasian komputer.
4
6
Mengoperasikan komputer (personal computer-PC) yang berdiri sendiri (stand alone)
4
7
Mengoperasikan printer.
4
8
Mengoperasikan sistem operasi.
4
9
Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat dasar.
4
10
Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet)-tingkat dasar.
4
11
Mengoperasikan penelusur web (web browser).
4
12
Mengoperasikan piranti lunak klien email (e-mail client).
4
13
Mengidentifikasi komponen sistem komputer tingkat dasar (PC).
4
14
Mengoperasikan komputer / PC yang tersambung ke komputer jaringan lokal.
4
15
Melakukan instalasi untuk koneksi internet.
4
16
Mengoperasikan piranti lunak presentasi.
4
17
Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat maju.
4
18
Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar – tingkat maju.
4
19
Mempergunakan piranti lunak anti virus.
4
20
Mempergunakan perangkat keras dan piranti lunak untuk memindai dokumen dan gambar.
4
21
Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran.
4
22
Melakukan penanganan awal (troubleshooting) atas masalah pada PC.
4
23
Mengoperasikan utilisasi dasar untuk backup, restore, data recovery.
4
24
Mengoperasikan piranti lunak penggolah gambar vektor.
4
25
Mampu menjelaskan konsep dan teknik dasar pemprograman.
4
26
Mengoperasikan dasar-dasar basis data (data base)
4
27
Membuat halaman web menggunakan bahasa web (HTML) tingkat sadar.
4
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 104
DRAFT RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Nama Jabatan : Kepala Divisi Teknologi Informasi Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi Jenis Kompetensi A
B
C
Kompetensi Inti (Soft)
Kompetensi Peran (Soft)
Kompetensi Keterampilan
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH)
5
5
2
Inovatif / Innovation (INV)
5
5
3
Integritas / Integrity (ITG)
4
4
4
Inisiatif / Initiative (INT)
4
4
5
Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO)
5
5
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC)
5
5
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC)
4
5
8
Komunikasi / Communication (COM)
5
5
9
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT)
4
4
10
Berorientasi Strategis / Strategic Orientation (SO)
3
4
11
Perencanaan dan pengorganisasian / Planning and Organizing (PO)
4
4
12
Standar Kerja / Work Standar (WSTD)
4
5
13
Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO)
4
5
14
Kepemimpinan / Leadership (LDR)
5
5
15
Koordinasi / Coordination (COR)
5
5
16
Mengembangkan Orang Lain / Developing Others (DO)
5
5
17
Pengelolaan Konflik / Conflict Management (CM)
4
4
18
Mengetik papan ketik (keyboard) standar
3
5
19
Mengindentifikasi aspek kode etik dan
3
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 105
Jenis Kompetensi (Hard)
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
HAKI di bidang TIK. 20
Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi.
3
5
21
Mengindentifikasi sistem dan prosedur pengelolaan infrastruktur komputer.
3
5
22
Mengimplementasikan sistem keamanan dan keselamatan pada pengoperasian komputer.
3
5
23
Mengoperasikan komputer (personal computer-PC) yang berdiri sendiri (stand alone)
3
5
24
Mengoperasikan printer.
3
5
25
Mengoperasikan sistem operasi.
3
5
26
Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat dasar.
3
5
27
Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet)-tingkat dasar.
3
5
28
Mengoperasikan penelusur web (web browser).
3
5
29
Mengoperasikan piranti lunak klien email (e-mail client).
3
5
30
Mengidentifikasi komponen sistem komputer tingkat dasar (PC).
3
5
31
Mengoperasikan komputer / PC yang tersambung ke komputer jaringan lokal.
3
5
32
Melakukan instalasi untuk koneksi internet.
3
5
33
Mengoperasikan piranti lunak presentasi.
3
5
34
Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat maju.
3
5
35
Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar – tingkat maju.
3
5
36
Mempergunakan piranti lunak anti virus.
3
5
37
Mempergunakan perangkat keras dan piranti lunak untuk memindai dokumen dan gambar.
3
5
38
Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran.
3
5
39
Melakukan penanganan awal
3
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 106
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
(troubleshooting) atas masalah pada PC. 40
Mengoperasikan utilisasi dasar untuk backup, restore, data recovery.
3
5
41
Mengoperasikan piranti lunak penggolah gambar vektor.
3
5
42
Mampu menjelaskan konsep dan teknik dasar pemprograman.
3
5
43
Mengoperasikan dasar-dasar basis data (data base)
3
5
44
Membuat halaman web menggunakan bahasa web (HTML) tingkat sadar.
3
5
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
Nama Jabatan : Kepala Bagian Aplikasi dan Data Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi Jenis Kompetensi A
B
Kompetensi Inti (Soft)
Kompetensi Peran (Soft)
Kompetensi 1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH)
5
5
2
Inovatif / Innovation (INV)
4
5
3
Integritas / Integrity (ITG)
3
4
4
Inisiatif / Initiative (INT)
3
4
5
Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO)
5
5
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC)
5
5
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC)
4
5
8
Komunikasi / Communication (COM)
4
5
9
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT)
3
4
10 Berorientasi Strategis / Strategic Orientation (SO)
3
4
11 Pemecahan Masalah dan Pengambila Keputusan / Problem Solving & Decision Making (PSDM)
6
6
12 Perencanaan dan pengorganisasian / Planning and Organizing (PO)
4
4
13 Standar Kerja / Work Standar (WSTD)
4
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 107
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
3
5
4
5
5
5
17 Pengelolaan Konflik / Conflict Management (CM)
4
4
Kompetensi 18 Mengetik papan ketik (keyboard) standar Keterampilan 19 Mengindentifikasi aspek kode etik dan (Hard) HAKI di bidang TIK.
3
5
3
5
20 Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi.
3
5
21 Mengindentifikasi sistem dan prosedur pengelolaan infrastruktur komputer.
3
5
22 Mengimplementasikan sistem keamanan dan keselamatan pada pengoperasian komputer.
3
5
23 Mengoperasikan komputer (personal computer-PC) yang berdiri sendiri (stand alone)
3
5
24 Mengoperasikan printer.
3
5
25 Mengoperasikan sistem operasi.
3
5
26 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat dasar.
3
5
27 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet)-tingkat dasar.
3
5
28 Mengoperasikan penelusur web (web browser).
3
5
29 Mengoperasikan piranti lunak klien email (e-mail client).
3
5
30 Mengidentifikasi komponen komputer tingkat dasar (PC).
sistem
3
5
31 Mengoperasikan komputer / PC yang tersambung ke komputer jaringan lokal.
3
5
32 Melakukan internet.
koneksi
3
5
33 Mengoperasikan piranti lunak presentasi.
3
5
34 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat maju.
3
5
14 Perhatian Terhadapa Keteraturan Concern For Order (CO)
/
15 Koordinasi / Coordination (COR) 16 Mengembangkan Orang Developing Others (DO)
C
instalasi
untuk
Lain
/
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 108
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
35 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar – tingkat maju.
3
5
36 Mempergunakan piranti lunak anti virus.
3
5
37 Mempergunakan perangkat keras dan piranti lunak untuk memindai dokumen dan gambar.
3
5
38 Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran.
3
5
39 Melakukan penanganan awal (troubleshooting) atas masalah pada PC.
3
5
40 Mengoperasikan utilisasi dasar untuk backup, restore, data recovery.
3
5
41 Mengoperasikan piranti lunak penggolah gambar vektor.
3
5
42 Mampu menjelaskan konsep dan teknik dasar pemprograman.
3
5
43 Mengoperasikan dasar-dasar basis data (data base)
3
5
44 Membuat halaman web menggunakan bahasa web (HTML) tingkat sadar.
3
5
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
Nama Jabatan : Kepala Bagian Operasional dan Infrastruktur Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi Jenis Kompetensi A
B
Kompetensi Inti (Soft)
Kompetensi
Kompetensi 1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH)
5
5
2
Inovatif / Innovation (INV)
4
5
3
Integritas / Integrity (ITG)
3
4
4
Inisiatif / Initiative (INT)
3
4
5
Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO)
5
5
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC)
5
5
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC)
4
5
8
Komunikasi / Communication (COM)
4
5
9
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT)
3
4
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 109
Jenis Kompetensi Peran (Soft)
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
10 Berorientasi Strategis / Strategic Orientation (SO)
3
4
11 Pemecahan Masalah dan Pengambila Keputusan / Problem Solving & Decision Making (PSDM)
4
6
12 Perencanaan dan pengorganisasian / Planning and Organizing (PO)
4
4
13 Standar Kerja / Work Standar (WSTD)
4
5
3
5
15 Koordinasi / Coordination (COR)
4
5
16 Pengelolaan Konflik / Conflict Management (CM)
4
4
Kompetensi 17 Mengetik papan ketik (keyboard) standar Keterampilan 18 Mengindentifikasi aspek kode etik dan (Hard) HAKI di bidang TIK.
3
5
3
5
19 Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi.
3
5
20 Mengindentifikasi sistem dan prosedur pengelolaan infrastruktur komputer.
3
5
21 Mengimplementasikan sistem keamanan dan keselamatan pada pengoperasian komputer.
3
5
22 Mengoperasikan komputer (personal computer-PC) yang berdiri sendiri (stand alone)
3
5
23 Mengoperasikan printer.
3
5
24 Mengoperasikan sistem operasi.
3
5
25 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat dasar.
3
5
26 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet)-tingkat dasar.
3
5
27 Mengoperasikan penelusur web (web browser).
3
5
28 Mengoperasikan piranti lunak klien email (e-mail client).
3
5
29 Mengidentifikasi komponen komputer tingkat dasar (PC).
sistem
3
5
30 Mengoperasikan komputer / PC yang
3
5
14 Perhatian Terhadapa Keteraturan Concern For Order (CO)
C
/
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 110
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
koneksi
3
5
32 Mengoperasikan piranti lunak presentasi.
3
5
33 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat maju.
3
5
34 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar – tingkat maju.
3
5
35 Mempergunakan piranti lunak anti virus.
3
5
36 Mempergunakan perangkat keras dan piranti lunak untuk memindai dokumen dan gambar.
3
5
37 Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran.
3
5
38 Melakukan penanganan awal (troubleshooting) atas masalah pada PC.
3
5
39 Mengoperasikan utilisasi dasar untuk backup, restore, data recovery.
3
5
40 Mengoperasikan piranti lunak penggolah gambar vektor.
3
5
41 Mampu menjelaskan konsep dan teknik dasar pemprograman.
3
5
42 Mengoperasikan dasar-dasar basis data (data base)
3
5
43 Membuat halaman web menggunakan bahasa web (HTML) tingkat sadar.
3
5
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
tersambung ke komputer jaringan lokal. 31 Melakukan internet.
instalasi
untuk
Nama Jabatan : Programmer Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi Jenis Kompetensi A
Kompetensi Inti (Soft)
Kompetensi 1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH)
3
5
2
Inovatif / Innovation (INV)
3
5
3
Integritas / Integrity (ITG)
2
4
4
Inisiatif / Initiative (INT)
2
4
5
Berorientasi pada layanan /
4
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 111
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
Service Orientation (SVO)
B
C
Kompetensi Peran (Soft)
Kompetensi Keterampilan (Hard)
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC)
5
5
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC)
2
5
8
Komunikasi / Communication (COM)
3
5
9
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT)
2
4
10
Kerjasama / Team Work (TW)
3
5
11
Perhatian Terhadapa Keteraturan Concern For Order (CO)
/
3
5
12
Mengembangkan Orang Developing Others (DO)
/
2
5
13
Melakukan komunikasi di tempat kerja.
4
5
14
Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
4
5
15
Merencanakan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
4
5
16
Memberikan kontribusi kualitas hasil kerja.
4
5
17
Mengontrol bahaya/resiko di tempat kerja.
4
5
18
Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan.
4
5
19
Menerapkan keterampilan didalam pengelolaan waktu tingkat dasar.
4
5
20
Menerapkan keterampilan di dalam pengelolaan waktu tingkat lanjut.
4
5
21
Menerapkan pengelolaan kualitas tingkat dasar.
4
5
22
Menerapkan pengelolaan kualitas tingkat maju.
4
5
23
Menerapkan keterampilan pengeloalaan komunikasi dasar.
dalam
4
5
24
Menerapkan keterampilan pengelolaan komunikasi lanjut.
dalam
4
5
25
Menerapkan proses proses pengelolaan resiko.
4
5
26
Bekerja secara efektif dalam lingkungan teknologi informasi
4
5
Lain
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 112
Jenis Kompetensi
Kompetensi dan
Jumlah Tingkatan
4
5
27
Mengkoordinasikan kerjasama tim.
28
Menjaga etika.
4
5
29
Menerapkan etika hukum.
4
5
30
Menerapkan aspek Legalitas.
4
5
31
Menggunakan algoritma pemprograman dasar
4
5
32
Menggunakan algoritma pemprograman lanjut
4
5
33
Membuat struktur data
4
5
34
Menggunakan spesifikasi program
4
5
35
Menulis program dasar
4
5
36
Menulis program lanjut
4
5
37
Mengembangkan user interface
4
5
38
Mengembangkan bahasa pemprograman terstruktur
4
5
39
Mengoperasikan bahasa pemprograman berorientasi obyek (object oriented)
4
5
40
Menggunakan library atau komponen komponen preexisting
4
5
41
Membuat program utilitas
4
5
42
Mengkompilasi dan menjalankan sebuah aplikasi
4
5
43
Menulis dan mengkompilasi kode program sesuai dengan kebutuhan
4
5
44
Melakukan debugging program
4
5
45
Mengkostumisasi paket software aplikasi untuk klien
4
5
46
Membuat paket software aplikasi
4
5
47
Migrasi ke teknologi baru
4
5
48
Membuat dokumen teknis
4
5
49
Membuat dokumen kode program
4
5
50
Mengoperasikan aplikasi basis data
4
5
51
Menerapkan basis data
4
5
52
Menjelaskan manajemen
4
5
sistem
memelihara
Tingkatan
informasi
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 113
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
53
Membuat program untuk akses basis data
4
5
54
Membuat dokumen dengan HTML sesuai spesifikasi
4
5
55
Menerapkan keamanan webstatik
4
5
55
Menjelaskan koneksi internet
4
5
56
Menerapkan dasar dasar pembuatan web statik tingkat dasar
4
5
57
Menerapkan dasar dasar pembuatan web statik tingkat lanjutan
4
5
58
Menggunakan teknologi multimedia
4
5
59
Menjelaskan sistem mikroprosesor
4
5
60
Mengoperasikan bahasa pemprograman level mesin
4
5
61
Melaksanakan pengujian unit (unit test) program
4
5
62
Melaksanakan pengujian kode program secara statik
4
5
4
5
63
Mengoperasikan bahasa pemprograman data description (SQL-Structured Query Language)
64
Menerapkan data warehousing
4
5
65
Membuat program untuk membangkitkan data dasar
4
5
66
Membuat program untuk membangkitkan data lanjut
4
5
67
Menguji program pembangkit data
4
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 114 Nama Jabatan : Teknisi Hardware Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi Jenis Kompetensi A
B
C
Kompetensi Inti (Soft)
Kompetensi Peran (Soft)
Kompetensi Keterampilan (Hard)
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH)
2
5
2
Inovatif / Innovation (INV)
3
5
3
Integritas / Integrity (ITG)
2
4
4
Inisiatif / Initiative (INT)
2
4
5
Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO)
4
5
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC)
5
5
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC)
2
5
8
Komunikasi / Communication (COM)
2
5
9
Kerjasama / Team Work (TW)
2
5
10
Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO)
2
5
11
Pencarian Informasi Seeking (INFO)
2
4
12
Menyiapkan proposal
4
5
13
Menyiapkan presentasi
4
5
14
Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja (K3)
4
5
15
Menggunakan alat ukur atau alat bantu untuk proses perawatan dan perbaikan.
4
5
16
Mengidentifikasi perangkat penyusun komputer.
4
5
17
Mengidentifikasi spesifikasi perawatan perangkat komputer.
4
5
18
Memasang tabel perangkat komputer.
pada
4
5
19
Mengepak dan melengkapi dengan user manual, kartu garansi, cd driver.
4
5
20
Membuat invetarisasi software.
4
5
21
Membuat laporan kerja perawatan, dan perbaikan.
perakitan,
4
5
22
Mengikuti prosedur perlindungan hak kekayaan intelektual.
4
5
/
Information
garansi
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 115
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
23
Merumuskan kebutuhan pengguna (user requirement)
4
5
24
Memilih casing dan power supply
4
5
25
Memilih monitor
4
5
26
Memilih harddisk
4
5
27
Memilih motherboard
4
5
28
Memilih interface card
4
5
29
Memasang harddisk
4
5
30
Memasang drive optic
4
5
31
Memasang motherboard
4
5
32
Memasang memory
4
5
33
Memasang motherboard
4
5
34
Memasang processor
4
5
35
Memasang perlengkapan komputer
4
5
36
Menguji hasil rakitan secara hardware
4
5
37
Melakukan seting BIOS
4
5
38
Mengkonfigurasi harddisk
4
5
39
Melakukan instalasi operating system
4
5
40
Melakukan instalasi driver motherboard
4
5
41
Melakukan instalasi driver printer
4
5
42
Melakukan instalasi driver vga card
4
5
43
Melakukan instalasi driver sondcard
4
5
44
Mengoperasikan USB-Port
4
5
45
Mempersiapkan CD RW
4
5
46
Mengoperasikan CD RW
4
5
47
Menginstall program
4
5
48
Menguji kinerja komputer
4
5
49
Menginstal instalasi software aplikasi
4
5
50
Mengkonfigurasi software aplikasi
4
5
51
Menganalisa kebutuhan perawatan
4
5
52
Menentukan ruang lingkup kegiatan perawatan
4
5
53
Membuat jadwal kegiatan perawatan
4
5
perkabelan
pada
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 116
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
54
Melakukan perawatan CPU
4
5
55
Melakukan perawatan harddisk
4
5
55
Melakukan jaringan
4
5
56
Melakukan perawatan peripheral
4
5
57
Melakukan update hardware
4
5
58
Melakukan upgrade software
4
5
59
Memperbaiki harddisk yang bad sector
4
5
60
Mendiagnosa dan memperbaiki kegagalan operasi harddisk
4
5
61
Memperbaiki invalid partition table
4
5
62
Mengembalikan file pada harddisk yang terhapus atau hilang
4
5
63
Mencegah komputer dari serangan berbagai jenis virus
4
5
64
Melakukan instalasi software anti virus
4
5
Melakukan ditemukan
virus
4
5
65 66
Memperbaiki komputer yang terinfeksi virus
4
5
67
Membuat rescue disk
4
5
68
Membersihkan virus jaringan
4
5
69
Mempersiapkan komputer
4
5
70
Melakukan instalasi jaringan komputer
4
5
71
Melakukan instalasi operating system jaringan
4
5
72
Melakukan konfigurasi sistem jaringan komputer
4
5
73
Melakukan setting konfigurasi komunikasi berbasis wireless
4
5
74
Memperbaiki sistem jaringan komputer.
4
5
perawatan
tindakan
peralatan
ketika
perangkat
jaringan
Nama Jabatan : Administrator Unit Kerja : Divisi Teknologi Informasi Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 117
Jenis Kompetensi A
B
C
Kompetensi Inti (Soft)
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH)
2
5
2
Inovatif / Innovation (INV)
3
5
3
Integritas / Integrity (ITG)
2
4
4
Inisiatif / Initiative (INT)
2
4
5
Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO)
4
5
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC)
5
5
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC)
2
5
8
Komunikasi / Communication (COM)
2
5
9
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT)
2
4
10 Kerjasama / Team Work (TW)
2
5
11 Koordinasi / Coordination (COR)
3
5
12 Mengembangkan Orang Lain / Developing Others (DO)
2
5
Kompetensi 13 Mengetik papan ketik (keyboard) standar Keterampilan 14 Mengindentifikasi aspek kode etik dan (Hard)) HAKI di bidang TIK.
4
5
4
5
15 Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi.
4
5
16 Mengindentifikasi sistem dan prosedur pengelolaan infrastruktur komputer.
4
5
17 Mengimplementasikan sistem keamanan dan keselamatan pada pengoperasian komputer.
4
5
18 Mengoperasikan komputer (personal computer-PC) yang berdiri sendiri (stand alone)
4
5
19 Mengoperasikan printer.
4
5
20 Mengoperasikan sistem operasi.
4
5
21 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat dasar.
4
5
22 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet)-tingkat dasar.
4
5
23 Mengoperasikan penelusur web (web browser).
4
5
Kompetensi Peran (Soft)
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 3) 118
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
24 Mengoperasikan piranti lunak klien email (e-mail client).
4
5
25 Mengidentifikasi komponen komputer tingkat dasar (PC).
sistem
4
5
26 Mengoperasikan komputer / PC yang tersambung ke komputer jaringan lokal.
4
5
27 Melakukan internet.
koneksi
4
5
28 Mengoperasikan piranti lunak presentasi.
4
5
29 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat maju.
4
5
30 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar – tingkat maju.
4
5
31 Mempergunakan piranti lunak anti virus.
4
5
32 Mempergunakan perangkat keras dan piranti lunak untuk memindai dokumen dan gambar.
4
5
33 Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran.
4
5
34 Melakukan penanganan awal (troubleshooting) atas masalah pada PC.
4
5
35 Mengoperasikan utilisasi dasar untuk backup, restore, data recovery.
4
5
36 Mengoperasikan piranti lunak penggolah gambar vektor.
4
5
37 Mampu menjelaskan konsep dan teknik dasar pemprograman.
4
5
38 Mengoperasikan dasar-dasar basis data (data base)
4
5
39 Membuat halaman web menggunakan bahasa web (HTML) tingkat sadar.
4
5
instalasi
untuk
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 119
RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967
Jabatan: Kepala Divisi Teknologi Informasi Divisi : Teknologi Informasi No
Persyaratan
1
Pendidikan
2
Kompetensi Inti (Soft)
Standar
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
Sarjana S1 1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH) Memanfaatkan sumberdaya dan waktu untuk meningkatkan kinerja (dalam ketidakpastian), mencoba sesuatu yang baru dan sesuatu tujuan baru yang menantang dengan penuh pertimbangan.
5
5
2
Inovatif / Innovation (INV) Mampu mengimplementasikan gagasan baru dalam lingkup organisasi serta menciptakan konsep pemecahan masalah ataupun strategi pengembangan yang komprehensif dan memberikan nilai tambah esensial bagi kepentingan organisasi secara keseluruhan.
5
5
3
Integritas / Integrity (ITG) Bertindak sesuai kode etik dan prinsip moral yang tinggi.
4
4
4
Inisiatif / Initiative (INT) Berpikir dengan orientasi jauh kedepan lebih dari satu tahun dan mengidentifikasik peluang dan rintangan yang mungkin muncul serta melakukan tindakan yang sesuai dengan tuntutan yang ada.
4
4
5
Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO) Mencari informasi mengenai kebutuhan pubik yang sifatnya mendasar atau spesifik, selai yang telah diketahui sebelumnya dan menyesuaikan dengan kebijakan layanan yang ada. Menentukan strategi layanan dengan menggunakan perpektif jangka panjang
5
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 120
No
Persyaratan
Standar
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
dalam menyelesaikan permasalahan untuk memenuhi kebutuhan publik.
3
Kompetensi Peran (Soft)
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC) Menganalisis kinerja diri dan mengerti serta melakukan perbaikan atas kecerobohannya.
5
5
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC) Mengorbankan diri sendiri / unitnya demi kebaikan dan tujuan organisasi.
4
5
8
Komunikasi / Communication (COM) Mampu berkomunikasi dalam rangka mengendalikan orang lain untuk mengikuti ide dan gagasannya.
5
5
9
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT) Menguraikan masalah menjadi bagianbagian yang lebih rinci agar mudah dipahami, menemukan hubungan sebab akibat dari suatu masalah, dan mengkaji konsekuensi dari setiap tindakan.
4
4
10
Berorientasi Strategis / Strategic Orientation (SO) Mengerti dampak eksternal terhadap strategi organisasi. Sadar akan arah yang dituju oleh organisasi dan bagaimana perubahan eksternal dapat mempengaruhi strategi dan sasaran organisasi. Mempertimbangkan bagaimana kebijakan proses dan metode saat ini dapat dipengaruhi oleh perkembangan dan kecenderungan masa depan.
3
4
11
Perencanaan dan pengorganisasian / Planning and Organizing (PO) Mengidentifikasi hambatan yang mungkin timbul dan membuat rencana kontingensi sebagai antisipasinya, mengidentifikasi sasaran, membuat perencanaan, mengestimasi waktu dan memantau kemajuan tugas jangka panjang
4
4
12
Standar Kerja / Work Standar (WSTD) Membuat usulan perbaikan standar kerja didalam bagiannya agar kinerja berjalan konsisten.
4
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 121
No
4
Persyaratan
Kompetensi Keterampilan (Hard)
Standar
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
13
Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO) Mengembangkan dan menggunakan sistem untuk mengeola serta menjaga kemampuan melacak setiap informasi.
4
5
14
Kepemimpinan / Leadership (LDR) Membuat arahan untuk dapat dijalankan serta menempatkan diri sebagai pemimpin. Memastikan bahwa orang lain mengikuti misi, tujuan, agenda, iklim, cara kerja dan afiliasi kelompok (politik kantor) yang dikembangkan, dengan cara memberi contoh yang baik. Memastikan group bekerja dengan baik (sebagai pemimpin yang memiliki kredibilitas).
5
5
15
Koordinasi / Coordination (COR) Selalu memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang dituntut / diharapkan dari anak buahnya, serta melakukan bersikap terbuka dan melakukan koordinasi dan kerjasama lintas fungsi/bagian dengan supervisor atau manajer lain dalam organisasi.
5
5
16
Mengembangkan Orang Lain / Developing Others (DO) Mengatur penugasan, pelatihan formal atau hal lain yang sesuai untuk mendorong perkembangan dan proses belajar seseorang. Membuat orang mencari jawaban atas masalah mereka sendiri sehingga mereka mengetahui mengapa, daripada memberikan jawabannya.
5
5
17
Pengelolaan Konflik / Conflict Management (CM) Menemukan hidden conflict. Memfasilitasi solusi terbaik yang dapat diterima semua pihak. Mengantisipasi konflik yang mungkin timbul.
4
4
18
Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI bidang TIK
3
5
19
Mendeskripsikan kewaspadaan terhadap keamanan informasi.
3
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 122
No
Persyaratan
Standar
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
20
Mengidentifikasikan sistem dan prosedur pengelolaan infrastruktur komputer.
3
5
21
Mengimplementasikan sistem keamanan dan keselamatan pada pengoperasian komputer.
3
5
22
Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata – tingkat dasar.
3
5
23
Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet) – tingkat dasar.
3
5
24
Mengoperasikan piranti lunak presentasi.
3
5
25
Mengoperasikan sistem informasi.
3
5
26
Mengoperasikan penelusur web (web browser)
3
5
27
Mengoperasikan piranti lunak klien email(e-mail client)
3
5
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
Jabatan: Kepala Bagian Aplikasi dan Data Divisi : Teknologi Informasi No
Jenis Kompetensi
1
Pendidikan
2
Kompetensi Inti (Soft)
Kompetensi Sarjana S1 1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH) Memanfaatkan sumberdaya dan waktu untuk meningkatkan kinerja (dalam ketidakpastian), mencoba sesuatu yang baru dan sesuatu tujuan baru yang menantang dengan penuh pertimbangan.
5
5
2
Inovatif / Innovation (INV) Mampu memunculkan dan menambah ide atau gagasan baru dalam ruang lingkup organisasi serta menyajikan konsep pemecahan masalah / rencana pengembangan berbasis analisis resiko dengan berbagai tindakan koreksi yang diperlukan dalam lingkup divisi / direktorat.
4
5
3
Integritas / Integrity (ITG) Konsisten menerapkan norma-norma yag ada.
3
4
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 123
No
3
Jenis Kompetensi
Kompetensi Peran (Soft)
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
4
Inisiatif / Initiative (INT) Melaksanakan tugas yang melampaui persyaratan atau standar pekerjaan agar dapat mencapai tujuan unit organisasi yang telah ditetapkan.
3
4
5
Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO) Service Orientation (SVO) Mencari informasi mengenai kebutuhan pubik yang sifatnya mendasar atau spesifik, selai yang telah diketahui sebelumnya dan menyesuaikan dengan kebijakan layanan yang ada. Menentukan strategi layanan dengan menggunakan perpektif jangka panjang dalam menyelesaikan permasalahan untuk memenuhi kebutuhan publik.
5
5
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC) Menganalisis kinerja diri dan mengerti serta melakukan perbaikan atas kecerobohannya.
5
5
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC) Mengorbankan diri sendiri / unitnya demi kebaikan dan tujuan organisasi.
4
5
8
Komunikasi / Communication (COM) Mampu berkomunikasi dalam rangka mempengaruhi orang lain untuk mencapai kesepahaman bersaman.
4
5
9
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT) Menguraikan hubungan berbagai unsur yang terkait dengan situasi atau masalah dalam tugas.
3
4
10 Berorientasi Strategis / Strategic Orientation (SO) Mengerti dampak eksternal terhadap strategi organisasi. Sadar akan arah yang dituju oleh organisasi dan bagaimana perubahan eksternal dapat mempengaruhi strategi dan sasaran organisasi. Mempertimbangkan bagaimana kebijakan proses dan metode saat ini dapat dipengaruhi oleh perkembangan dan kecenderungan
3
4
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 124
No
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
11 Pemecahan Masalah dan Pengambila Keputusan / Problem Solving & Decision Making (PSDM) Mampu melakukan analisis sederhana terhadap masalah yang terjadi sebagai dasar pengambilan keputusan berserta antisipasi
6
6
12 Perencanaan dan pengorganisasian / Planning and Organizing (PO) Mengidentifikasi hambatan yang mungkin timbul dan membuat rencana kontingensi sebagai antisipasinya, mengidentifikasi sasaran, membuat perencanaan, mengestimasi waktu dan memantau kemajuan tugas jangka panjang
4
4
13 Standar Kerja / Work Standar (WSTD) Membuat usulan perbaikan standar kerja didalam bagiannya agar kinerja berjalan konsisten.
4
5
14 Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO) Memantau kualitas pekerjaan orang lain untuk meyakinkan bahwa pelaksanaan tugas sesuai prosedur. Memantau data dan informasi untuk menjaga keteraturan.
3
5
15 Koordinasi / Coordination (COR) Memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang dituntut / diharapkan dari anak buahnya, serta melakukan bersikap terbuka dan melakukan koordinasi dan kerjasama lintasa fungsi / bagian dengan supervisor atau manajer lain.
4
5
16 Mengembangkan Orang Lain / Developing Others (DO) Mengatur penugasan, pelatihan formal atau hal lain yang sesuai untuk mendorong perkembangan dan proses belajar seseorang. Membuat orang mencari jawaban atas masalah mereka sendiri sehingga mereka mengetahui mengapa, daripada memberikan jawabannya.
5
5
masa depan.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 125
No
4
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
17 Pengelolaan Konflik / Conflict Management (CM) Menemukan hidden conflict. Memfasilitasi solusi terbaik yang dapat diterima semua pihak. Mengantisipasi konflik yang mungkin timbul.
4
4
3
5
3
5
20 Mengoperasikan sistem operasi.
3
5
21 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat dasar.
3
5
22 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet)-tingkat dasar.
3
5
23 Mengoperasikan penelusur web (web browser).
3
5
24 Mengoperasikan piranti lunak klien email (e-mail client).
3
5
25 Mengoperasikan komputer / PC yang tersambung ke komputer jaringan lokal.
3
5
26 Mengoperasikan piranti lunak presentasi.
3
5
27 Mempergunakan piranti lunak anti virus.
3
5
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
Kompetensi 18 Mengoperasikan komputer (personal Keterampilan computer-PC) yang berdiri sendiri (stand alone) (Hard) 19 Mengoperasikan printer.
Jabatan: Kepala Bagian Operasional dan Infrastruktur Divisi : Teknologi Informasi No
Jenis Kompetensi
1
Pendidikan
2
Kompetensi Inti (Soft)
Kompetensi Sarjana S1 1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH) Memanfaatkan sumberdaya dan waktu untuk meningkatkan kinerja (dalam ketidakpastian), mencoba sesuatu yang baru dan sesuatu tujuan baru yang menantang dengan penuh pertimbangan.
5
5
2
Inovatif / Innovation (INV) Mampu memunculkan dan menambah ide atau gagasan baru dalam ruang
4
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 126
No
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
lingkup organisasi serta menyajikan konsep pemecahan masalah / rencana pengembangan berbasis analisis resiko dengan berbagai tindakan koreksi yang diperlukan dalam lingkup divisi / direktorat.
3
Kompetensi Peran (Soft)
3
Integritas / Integrity (ITG) Konsisten menerapkan norma-norma yag ada.
3
4
4
Inisiatif / Initiative (INT) Melaksanakan tugas yang melampaui persyaratan atau standar pekerjaan agar dapat mencapai tujuan unit organisasi yang telah ditetapkan.
3
4
5
Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO) Mencari informasi mengenai kebutuhan pubik yang sifatnya mendasar atau spesifik, selai yang telah diketahui sebelumnya dan menyesuaikan dengan kebijakan layanan yang ada. Menentukan strategi layanan dengan menggunakan perpektif jangka panjang dalam menyelesaikan permasalahan untuk memenuhi kebutuhan publik.
5
5
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC) Menganalisis kinerja diri dan mengerti serta melakukan perbaikan atas kecerobohannya.
5
5
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC) Mengorbankan diri sendiri / unitnya demi kebaikan dan tujuan organisasi.
4
5
8
Komunikasi / Communication (COM) Mampu berkomunikasi dalam rangka mempengaruhi orang lain untuk mencapai kesepahaman bersaman.
4
5
9
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT) Menguraikan hubungan berbagai unsur yang terkait dengan situasi atau masalah dalam tugas.
3
4
3
4
10 Berorientasi Strategis / Strategic Orientation (SO)
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 127
No
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
11 Pemecahan Masalah dan Pengambila Keputusan / Problem Solving & Decision Making (PSDM) Mampu melakukan analisis kompleks terhadap masalah yang terjadi, memberikan solusi alternative sebagai dasar pengambilan keputusan beserta antisipasi terhadap dampak resikonya.
4
6
12 Perencanaan dan pengorganisasian / Planning and Organizing (PO) Mengidentifikasi hambatan yang mungkin timbul dan membuat rencana kontingensi sebagai antisipasinya, mengidentifikasi sasaran, membuat perencanaan, mengestimasi waktu dan memantau kemajuan tugas jangka panjang
4
4
13 Standar Kerja / Work Standar (WSTD) Membuat usulan perbaikan standar kerja didalam bagiannya agar kinerja berjalan konsisten.
4
5
14 Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO) Memantau kualitas pekerjaan orang lain untuk meyakinkan bahwa pelaksanaan tugas sesuai prosedur. Memantau data dan informasi untuk menjaga keteraturan.
3
5
15 Koordinasi / Coordination (COR) Memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang dituntut / diharapkan dari anak buahnya, serta melakukan bersikap terbuka dan melakukan koordinasi dan kerjasama lintasa fungsi / bagian dengan supervisor atau manajer lain.
4
5
Mengerti dampak eksternal terhadap strategi organisasi. Sadar akan arah yang dituju oleh organisasi dan bagaimana perubahan eksternal dapat mempengaruhi strategi dan sasaran organisasi. Mempertimbangkan bagaimana kebijakan proses dan metode saat ini dapat dipengaruhi oleh perkembangan dan kecenderungan masa depan.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 128
No
4
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
16 Pengelolaan Konflik / Conflict Management (CM) Menemukan hidden conflict. Memfasilitasi solusi terbaik yang dapat diterima semua pihak. Mengantisipasi konflik yang mungkin timbul.
4
4
3
5
3
5
19 Mengoperasikan sistem operasi.
3
5
20 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata-tingkat dasar.
3
5
21 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet)-tingkat dasar.
3
5
22 Mengoperasikan penelusur web (web browser).
3
5
23 Mengoperasikan piranti lunak klien email (e-mail client).
3
5
24 Mengoperasikan komputer / PC yang tersambung ke komputer jaringan lokal.
3
5
25 Mengoperasikan piranti lunak presentasi.
3
5
26 Mempergunakan piranti lunak anti virus.
3
5
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
Kompetensi 17 Mengoperasikan komputer (personal Keterampilan computer-PC) yang berdiri sendiri (stand alone) (Hard) 18 Mengoperasikan printer.
Jabatan:Programmer Divisi : Teknologi Informasi No
Jenis Kompetensi
1
Pendidikan
2
Kompetensi Inti (Soft)
Kompetensi Sarjana S1 1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH)
3
5
2
Inovatif / Innovation (INV) Mampu memunculkan dan menambah ide atau gagasan baru untuk kepentingan unitnya serta menciptakan / mengembangkan berbagai solusi alternatif atas permasalahan, hambatan atau potensi perbaikan dalam lingkup antar bagian.
3
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 129
No
3
Jenis Kompetensi
Kompetensi Peran (Soft)
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
3
Integritas / Integrity (ITG) Sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.
2
4
4
Inisiatif / Initiative (INT) Memulai dan melaksanakan tugas-tugas baru, tanpa menunggu atau meminta orang lain untuk mengambil tindakan.
2
4
5
Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO) Melakukan kegiatan nyata dengan cepat tepat untuk memenuhi kebutuhan orang lain dan menyelesaikan masalah dengan tepat.
4
5
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC) Menganalisis kinerja diri dan mengerti serta melakukan perbaikan atas kecerobohannya.
5
5
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC) Berusaha aktif untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan organisasi.
2
5
8
Komunikasi / Communication (COM) Dalam menyampaikan ide, gagasan sudah mempertimbangkan pendapat, masalah orang lain (lawan bicara) dan mampu menangai pertanyaan yang kompleks.
3
5
9
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT) Memahami situasi atau masalah dan menguraikannya menjadi urutan tugas, serta menemukan hubungan sebab akibatnya.
2
4
10
Kerjasama / Team Work (TW) Mempunyai sikap sensitif dan responsif untuk membantu orang lain dalam timnya tanpa diminta.
3
5
11
Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO) Memantau kualitas pekerjaan orang lain untuk meyakinkan bahwa pelaksanaan tugas sesuai prosedur. Memantau data dan informasi untuk menjaga keteraturan.
3
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 130
No
4
Jenis Kompetensi
Kompetensi Keterampilan (Hard)
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
12
Mengembangkan Orang Lain / Developing Others (DO) Memberi instruksi rinci dan atau memperagakan cara kerja (on-the-job demostration), memberitahukan cara mengerjakan sesuatu, memberi saran yang spesifik dan bermanfaat.
2
5
13
Menggunakan algoritma pemprograman lanjut.
4
5
14
Membuat struktur data.
4
5
15
Menulis program lanjut.
4
5
16
Mengoperasikan bahasa pemprograman berorientasi obyek (object oriented)
4
5
17
Menulis dan mengkompilasi kode program sesuai dengan kebutuhan.
4
5
18
Membuat program untuk akses basis data.
4
5
19
Merapkan bahasa pemprograman data description (SQL-Structured Query Language)
4
5
20
Membuat halaman web dinamis lanjut.
4
5
21
Mengintegrasikan sebuah basis data dengan sebuah situs web
4
5
22
Membuat program aplikasi berbasis VB & VB Net
4
5
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
Jabatan:Teknisi Hardware Divisi : Teknologi Informasi No
Jenis Kompetensi
1
Pendidikan
2
Kompetensi Inti (Soft)
Kompetensi Sarjana S1 1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH) Menunjukan keinginan untuk melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik untuk meningkatkan kinerja, misalnya cara kerjanya yang lebih cepat, efisien dan murah.
2
5
2
Inovatif / Innovation (INV)
3
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 131
No
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
Mampu memunculkan dan menambah ide atau gagasan baru untuk kepentingan unitnya serta menciptakan / mengembangkan berbagai solusi alternatif atas permasalahan, hambatan atau potensi perbaikan dalam lingkup antar bagian.
3
Kompetensi Peran (Soft)
3
Integritas / Integrity (ITG) Sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.
2
4
4
Inisiatif / Initiative (INT) Memulai dan melaksanakan tugas-tugas baru, tanpa menunggu atau meminta orang lain untuk mengambil tindakan.
2
4
5
Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO) Melakukan kegiatan nyata dengan cepat tepat untuk memenuhi kebutuhan orang lain dan menyelesaikan masalah dengan tepat.
4
5
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC) Menganalisis kinerja diri dan mengerti serta melakukan perbaikan atas kecerobohannya.
5
5
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC) Berusaha aktif untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan organisasi.
2
5
8
Komunikasi / Communication (COM) Mampu mengemuakan dan menyampaikan ide, gagasan kepada kelompok dan mampu menjawab pertanyaan sederhana dan memberikan kesempatan pihak lain untuk berkomentar memberi feedback dan terbuka dalam berkomunikasi.
2
5
9
Kerjasama / Team Work (TW) Mampu melaksanakan tugasnya sendiri untuk kepentingan tim, kadang-kadang berpartisipasi dalam memecahkan masalah tim.
2
5
10
Perhatian Terhadapa Keteraturan / Concern For Order (CO)
2
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 132
No
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
Mencari kejelasan tugas / hasil yang di harapkan terutama penugasan secara tertulis. Selalu memeriksa ulang akurasi informasi atau pekerjaan diri sendiri.
4
Kompetensi Keterampilan (Hard)
11
Pencarian Informasi / Information Seeking (INFO) Melakukan penyelidikan secara pribadi. Terjun langsung untuk menyelidiki masalah atau situasi. Mencari dan bertanya kepada orang yang mengetahui permasalahan. Menanyakan “apa yang terjadi”.
1
4
12
Membuat laporan kerja perawatan, dan perbaikan.
4
5
13
Memasang perlengkapan komputer
4
5
14
Melakukan instalasi operating system
4
5
15
Menginstal instalasi software aplikasi
4
5
16
Menganalisa kebutuhan perawatan
4
5
17
Membuat jadwal kegiatan perawatan
4
5
18
Mencegah komputer dari serangan berbagai jenis virus
4
5
19
Mempersiapkan komputer
4
5
20
Memperbaiki sistem jaringan komputer.
4
5
21
Melakukan instalasi, perawatan dan perbaikan menggunakan remote access.
4
5
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
2
5
perangkat
perakitan,
jaringan
Jabatan:Administrator Divisi : Teknologi Informasi No
Jenis Kompetensi
1
Pendidikan
2
Kompetensi Inti (Soft)
Kompetensi Diploma 3 1
Orientasi Prestasi / Achievement Orientation (ACH) Menunjukan keinginan untuk melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik untuk meningkatkan kinerja, misalnya cara kerjanya yang lebih cepat,
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 133
No
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
efisien dan murah.
3
Kompetensi Peran (Soft)
2
Inovatif / Innovation (INV) Mampu memunculkan dan menambah ide atau gagasan baru untuk kepentingan unitnya serta menciptakan / mengembangkan berbagai solusi alternatif atas permasalahan, hambatan atau potensi perbaikan dalam lingkup antar bagian.
3
5
3
Integritas / Integrity (ITG) Sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.
2
4
4
Inisiatif / Initiative (INT) Memulai dan melaksanakan tugas-tugas baru, tanpa menunggu atau meminta orang lain untuk mengambil tindakan.
2
4
5
Berorientasi pada layanan / Service Orientation (SVO) Melakukan kegiatan nyata dengan cepat tepat untuk memenuhi kebutuhan orang lain dan menyelesaikan masalah dengan tepat.
4
5
6
Kepercayaan Diri / Self Confidence (SC) Menganalisis kinerja diri dan mengerti serta melakukan perbaikan atas kecerobohannya.
5
5
7
Komitmen Terhadap Organisasi / Organizational Commitment (OC) Berusaha aktif untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan organisasi.
2
5
8
Komunikasi / Communication (COM) Mampu mengemuakan dan menyampaikan ide, gagasan kepada kelompok dan mampu menjawab pertanyaan sederhana dan memberikan kesempatan pihak lain untuk berkomentar memberi feedback dan terbuka dalam berkomunikasi.
2
5
9
Berfikir Analitis / Analitycal Thinking (AT) Memahami situasi atau masalah dan menguraikannya menjadi urutan tugas, serta menemukan hubungan sebab akibatnya.
2
4
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 4) 134
No
4
Jenis Kompetensi
Kompetensi
Tingkatan
Jumlah Tingkatan
10 Kerjasama / Team Work (TW) Mampu melaksanakan tugasnya sendiri untuk kepentingan tim, kadang-kadang berpartisipasi dalam memecahkan masalah tim.
2
5
11 Koordinasi / Coordination (COR) Dari waktu ke waktu memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang dituntut / diharapkan dari anak buahnya, serta bersikap terbuka terhadap informasi dan kerjasama lintas fungsi / bagian dengan supervisor atau manajer lain dalam organisasi.
3
5
12 Mengembangkan Orang Lain / Developing Others (DO) Memberi instruksi rinci dan atau memperagakan cara kerja (on-the-job demostration), memberitahukan cara mengerjakan sesuatu, memberi saran yang spesifik dan bermanfaat.
2
5
Kompetensi 13 Mengoperasikan printer Keterampilan 14 Mengoperasikan sistem operasi (Hard) 15 Mengoperasikan penelusur web (web browser)
4
5
4
5
4
5
16 Mengoperasikan piranti lunak klien e-mail (e-mail client)
4
5
17 Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata – tingkat maju
4
5
18 Mengoperasikan piranti lunak lebar sebar – tingkat maju
4
5
19 Mempergunakan perangkat keras dan piranti lunak untuk memindai dokumen dan gambar
4
5
20 Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran
4
5
21 Melakukan penanganan awal (troubleshooting) atas masalah pada PC
4
5
22 Mengoperasikan utilisasi dasar untuk backup, restore, data recovery
4
5
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 135
KAMUS KOMPETENSI PENGEMBANGAN PRAKTISI
Kode Unit : A.1.1 Judul Unit : Achievement Orientation (Orientasi Berprestasi) – ACH Deskripsi “Derajat kepedulian seseorang terhadap pekerjaannya sehingga ia terdorong untuk bekerja lebih baik atau diatas standar” Tingkat Kompetensi : 4. Fokus pada pekerjaan yang diberikan : Mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik sesuai target dan prestasi rata-rata. 5. Meningkatkan kinerja : menunjukkan keinginan untuk melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik untuk meningkatkan kinerja, misalnya cara kerja yang lebih cepat, efisien, dan murah. 6. Mampu menetapkan ukuran prestasi kerja sendiri : Berpikir mandiri dalam menetapkan ukuran keberhasilan kerjaannya. 7. Terus berusaha untuk memperbaiki kinerja : Mempunyai kebijakan dalam system kerja atau kebiasaan untuk memperbaiki kinerja. 8. Mengambil resiko dengan pertimbangan yang matang : memanfaatkan sumber daya dan waktu untuk meningkatkan kinerja (dalam ketidakpastian), mencoba sesuatu yang baru dan sesuatu tujuan baru yang menantang dengan penuh pertimbangan.
Kode Unit : A.2.1 Judul Unit: Visionary (Visioner) - VS Deskripsi “Kemampuan menciptakan future state dan melihat peluang-peluang dimasa penyelesaian secara pribadi” Tingkat Kompetensi : 1. Kemampuan menterjemahkan visi ke dalam lingkungan kerja. 2. Kemampuan membangun team shared vision dalam rangka perbaikan dengan cara mendesain ulang key process organisasi yang membawa dampak besar. Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 136
3. Mampu membuat share vision jangka panjang dalam organisasi, memimpin proses scenario strategic planning dalam organisasi. 4. Mampu mengeksplorasi sesuatu yang belum diketahui, mengembangkan, mengartikulasikan visi, strategi, dan tantangan dalam menciptakan atau membuat visi.
Kode Unit
: A.3.1
Judul Unit
: Innovation (Inovatif) - INV
Deskripsi “Kemampuan menuangkan dan mengembangkan ide, gagasan yang aplikatif, serta mencari peluang-peluang agar dapat mengerjakan pekerjaan lebih efektif dan efisien dalam rangka melakukan penambahan, perubahan, perbaikan yang konstruktif dengan melalui pendekatan-pendekatan baru dan berani dengan mengambil resiko yang terukur” Tingkat Kompetensi : 1. Mampu memunculkan idea tau gagasan untuk kepentingan tugas diri sendiri serta
mengenali
masalah
ataupun
potensi
perbaikan,
melakukan
pengembangan atau penyederhanaan secara praktis. 2. Mampu memunculkan idea tau gagasan atau kepentingan unitnya serta mengimplementasikan teori / metode ataupun model-model praktek dari tempat/unit lain untuk meningkatkan kinerja dalam lingkup yang terbatas / di unit kerja saja. 3. Mampu memunculkan dan menambah idea tau gagasan baru untuk kepentingan unitnya serta menciptakan / mengembangkan berbagai solusi alternative atas permasalahan, hambatan, atau potensi perbaikan dalam lingkup antar bagian. 4. Mampu memunculkan dan menambah ide atau gagasan baru dalam ruang lingkup organisasi serta menyajikan konsep pemecahan masalah / rencana pengembangan berbasis analisis resiko dengan berbagai tindakan koreksi yang diperlukan dalam lingkup divisi / direktorat. 5. Mampu mengimplementasikan gagasan baru dalam lingkup organisasi serta menciptakan konsep pemecahan masalah ataupun strategi pengembangan yang Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 137
komprehensif dan memberikan nilai tambah esensial bagi kepentingan organisasi secara keseluruhan.
Kode Unit : A.4.1 Judul Unit : Analitycal Thinking (Berpikir Analitis) - AT Deskripsi “Kemampuan untuk memahami situasi atau masalah dengan menguraikan masalah
tersebut
menjadi
bagian-bagian
yang
lebih
rinci
dan
mengidentifikasikan penyebab dari situasi atau masalah tersebut serta memprediksi akibatnya” Tingkat Kompetensi : 1. Memahami masalah : menyadari adanya masalah dan melaksanakan tugas yang ada atau yang diperintahkan langsung. 2. Menguraikan
masalah
:
memahami
situasi
atau
masalah
dan
menguraikannya menjadi urutan tugas serta menemukan hubungan sebab akibatnya. 3. Menentukan hubungan yang terkait dengan situasi atau masalah dalam tugas : menguraikan hubungan berbagai unsur yang terkait dengan situasi atau masalah dalam tugas. 4. Membuat analisis menyeluruh : Menguraikan masalah menjadi bagianbagian yang lebih rinci agar mudah dipahami, menemukan hubungan sebab akibat dari suatu masalah, dan mengkaji konsekuensi dari setiap tindakan.
Kode Unit
: A.5.1
Judul Unit
: Conceptual Thinking (Berpikir Konseptual) - CT
Deskripsi “Kemampuan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam melaksanakan tugas, mengolah data yang beragam dan tidak lengkap menjadi informasi yang jelas, mengidentifikasi pokok permasalahan serta menciptakan konsep-konsep baru” Tingkat Kompetensi :
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 138
1. Menggunakan rumusan praktis : Menggunakan akal sehat dan pengalaman masa lalu untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi. 2. Menggunakan rumusan kompleks : Menerapkan teori atau pengalaman masa lalu untuk mengatasi suatu masalah, memodifikasi konsep, atau meotde tertentu agar dapat dengan tepat digunakan untuk mengatasi suatu masalah. 3. Menyederhanakan masalah yang kompleks : Menyederhanakan suatu masalah yang kompleks agar lebih jelas dan menentukan factor-faktor penyebab masalah. 4. Menciptakan konsep baru :
Memecahkan suatu masalah dengan
menggunakan suatu model atau cara yang lebih efisien.
Kode Unit : A.6.1 Judul Unit : Strategic Orientation (Berorientasi Strategis) - SO Deskripsi “Orientasi strategis adalah kemampuan untuk menghubungkan antara visi, misi, sasaran dan strategis jangka panjang perusahaan dengan tugas sehari-hari. Pada tingkat yang paling rendah termasuk mengerti strategi organisasi, sedangkan pada tingkat tertinggi merupakan kesadaran tentang dampak dari dunia secara luas terhadap strategi dan pengaruhnya terhadap organisasi” Tingkat Kompetensi : 1. Mengerti strategi dan menyesuaikan pekerjaannya dengan strategi tersebut. Mengerti dan mampu menganalisis strategi dan sasaran organisasi yang disusun orang lain, menyusun prioritas pekerjaan sesuai dengan sasaran organisasi. Bertindak sesuai dengan strategi dan sasaran organisasi. 2. Berpikir strategis dengan berorientasi pada masa depan. Mengembangkan strategi, obyektif dan sasaran organisasi untuk kepentingan jangka panjang dalam kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Mengembangkan strategi organisasi. 3. Mengerti dampak eksternal terhadap strategi organisasi. Sadar akan arah yang dituju
oleh
organisasi
dan
bagaimana
perubahan
eksternal
dapat
mempengaruhi strategi dan sasaran organisasi. Mempertimbangkan bagaimana
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 139
kebijakan proses dan metode saat ini dapat dipengaruhi oleh perkembangan dan kecenderungan masa depan. 4. Membuat rencana perubahan strategis. Mengevakuasi dan mempersiapkan contingency plan untuk masalah yang mungkin timbul, melakukan redesain satuan kerja dan/atau organisasi untuk dapat memenuhi sasaran jangka panjang sesuai dengan kebutuhan eksternal.
Kode Unit : A.7.1 Judul Unit : Problem Solving & Decision Making (Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan) - PSDM Deskripsi “Kemampuan membuat suatu keputusan yang rasional berdasarkan fakta-fakta yang ada serta mengidentifikasi masalah, tantangan dan menganalisisnya, dengan mempertimbangkan secara rinci segala resiko atau dampak yang akan terjadi atas keputusan” Tingkat Kompetensi : 1. Mampu mengenali masalah tanpa mengetahui sebabnya dan belum mengetahui solusinya. 2. Mampu mengenali masalah dan mengenali informasi penyebab masalah, agar pihak lain bias mengambil keputusan. 3. Mampu melakukan analisis sederhana terhadap masalah yang terjadi sebagai dasar pengambilan keputusannya sendiri dengan mempertimbangkan dampak dan untung ruginya. 4. Mampu melakukan analisis komples terhadap masalah yang terjadi, memberikan solusi alternative sebagai dasar pengambilan keputusan beserta antisipasi terhadap dampak resikonya. 5. Mampu melakukan analisis kompleks terhadap multi masalah, dan pengambilan keputusan dapat mempengaruhi orang banyak dalam organisasi, dalam jangka waktu yang lama. 6. Mampu melakukan analisis sederhana terhadap masalah yang terjadi sebagai dasar pengambilan keputusan berserta antisipasi.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 140
Kode Unit : A.8.1 Judul Unit : Decisive Judgement (Tegas Mengambil Keputusan) - DJ Deskripsi “Membuat keputusan – keputusan baik, benar dan tepat waktu. Mereka mempertimbangkan keputusan alternative dan konsekuensinya serta dapat memutuskan dan bertanggung jawab atas keputusannya” Tingkat Kompetensi : 1. Membuat keputusan untuk masalah sederhana : Mengatasi masalah sederhana secara efektif dengan menggunakan panduan yang ada. Membuat keputusan berdasarkan analisis logis dan pengalaman pribadi. Membuat keputusan setelah mencari informasi dari berbagai sumber. Mempertimbangkan dampak langsung yang akan terjadi, serta segera mengambil keputusan yang tepat. Mampu mengenali masalah tanpa mengetahui sebabnya dan belum mengetahui solusinya. 2. Mampu mengenali masalah dan mengenali informasi penyebab masalah, agar pihak lain bias mengambil keputusan. 3. Mampu melakukan analisis sederhana terhadap masalah yang terjadi sebagai dasar pengambilan keputusannya sendiri dengan mempertimbangkan dampak dan untung ruginya. 4. Mampu melakukan analisis kompleks terhadap masalah yang terjadi, memberika solusi alternative sebagai dasar pengambilan keputusan beserta antisipasi terhadap dampak resikonya. 5. Mampu melakukan analisis kompleks terhadap multi masalah, dan pengambilan keputusan dapat mempengaruhi orang banyak dalam organisasi dalam jangka waktu yang lama. 6. Mampu melakukan analisis sederhana terhadap masalah yang terjadi sebagai dasar pengambilan keputusan besreta antisipasi.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 141
Kode Unit : A.9.1 Judul Unit : Flexibility (Fleksibilitas) - FLX Deskripsi “Fleksibilitas adalah kemampuan untuk beradaptasi dan bekerja dengan efektif dalam situasi yang berbeda, dan dengan berbagai individu atau kelompok. Fleksibilitas membutuhkan kemampuan memahami dan menghargai pandangan yang
berbeda
dan
bertentangan
mengenai
suatu
isu,
menyesuaikan
pendekatannya karena suatu perubahan situasi dan dapat menerima dengan mudah perubahan dalam organisasi” Tingkat Kompetensi : 1. Menerima kebutuhan untuk bersikap flesibel. Bersedia untuk mengubah gagasan atau pandangan berdasarkan infomasi baru atau bukti baru yang bertentangan. Memahami pandangan orang lain. 2. Menerapkan peraturan dengan fleksibel. Menyesuaikan peraturan atau prosedur normal pada situasi spesifik atau menyelesaikan suatu pekerjaan dan/atau mencapai tujuan organisasi. 3. Menyesuaikan tindakan. Melakukan penyesuaian tindakan atau perilaku berdasarkan situasi untuk mencapai tujuan organisasi. 4. Menyesuaikan tindakan. Mengubah keseluruhan rencana sasaran, atau proyek untuk menyesuaikan dengan situasi. Membuat perubahan sementara pada organisasi sendiri atau pelanggan untuk memenuhi kebutuhan dari suatu situasi tertentu.
Kode Unit : A.10.1 Judul Unit : Championing Change (Memimpin Perubahan) - CC Deskripsi “Mengambil tindakan untuk mendukung dan melaksanakan inisiatif perubahan secara efektif. Orang-orang yang kompeten, secara aktif memimpin upaya perubahan lewat kata-kata dan tindakan mereka. Mereka mendapatkan dukungan dari orang-orang yang terpengaruh oleh perubahan tersebut dan mengambil tanggung jawab pribadi untuk memastikan bahwa perubahan tersebut berhasil diimplementasikan” Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 142
Tingkat Kompetensi : 1. Melakukan perubahan bagi diri pribadi : Menerima perubahan secara terbuka dan
sukarela.
Beradaptasi
dan
menyesuaikan
diri
dengan
situasi
baru/perubahan. Mengubah cara kerja dengan menerapkan metode/proses baru. 2. Memprakarsai perubahan pada orang lain : Aktif mempromosikan perubahan pada rekan kerja/orang lain. Membantu orang lain dalam melakukan perubahan. Memberikan solusi efektif terhadap masalah yang ditimbulkan oleh adanya perubahan. 3. Memimpi perubahan pada unit kerjanya : Secara aktif mempromosikan perubahan pada kelompok unit kerjanya. Memastikan bahwa perubahan sudah diterapkan secara efektif di unit kerjanya. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh unit kerjanya secara tepat. Mengarahkan unit kerja untuk lebih siap dalam menghadapi perubahan. 4. Memimpi perubahan untuk organisasi : Memimpi dan memastikan peranan program-program perubahan di berbagai unit kerja dalam organisasi. Mempromosikan
inisiatif
perubahan
dalam
organisasi
secara
aktif.
Mempelopori dan mendorong program-program perubahan organisasi untuk keperluan jangka panjang.
Kode Unit : B.1.1 Judul Unit : Integrity (Integritas) - ITG Deskripsi “Mempertahankan tingkat kejujuran dan etika yang tinggi dalam perkataan dan tindakan sehari-hari. Orang-orang yang kompeten, secara teliti dan handal berperilaku dengan cara yang etis dan dapat dipercaya dalam hubungan dengan manajemen, rekan kerja, bawahan langsung dan pihak luar, mereka memperlakukan orang dengan adil” Tingkat Kompetensi : 1. Dapat dipercaya. Dalam hal ini indikatornya dapat dilihat dengan : a. Bertingkah laku sesuai perkataan. b. Berkata sesuai dengan fakta. Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 143
c. Dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya. d. Melaksanakan peraturan dan kode etik organisasi. 2. Sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya. Indikatornya : a. Memberikan informasi yang dapat dipercaya kebenarannya dengan cara yang pantas. b. Tidak menjanjikan sesuatu yang tidak dapat atau tidak boleh diberikannya. 3. Konsisten menerapkan norma-norma yang ada. Indikatornya : a. Menerapkan norma-norma secara konsisten dalam setiap situasi. b. Bertindak sesuai etika dalam pekerjaan dan hubungan dengan orang lain. 4. Bertindak sesuai kode etik dan prinsip moral yang tinggi. Indikatornya : a. Mendukung dan menerapkan prinsip moral dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya. b. Mengajak orang lain untuk bertindak sesuai etika dan kode etik. c. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas penyimpangan kode etik/nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain, meskipun ada resiko.
Kode Unit : B.2.1 Judul Unit : Initiative (Inisiatif) - INT Deskripsi “Melakukan tindakan dengan cepat tanpa menunggu perintah lebih dahulu untuk mencapai tujuan/sasaran unit organisasi. Tindakan ini dilakukan untuk mencapai sasaran melampaui yang diisyaratkan” Tingkat Kompetensi : 1. Memberikan tanggapan dengan cepat : Melaksanakan melaksanakan tugas dengan cepat pada saat menghadapi suatu masalah atau menyadari akan suatu situasi (krisi atau tanpa informasi yang lengkap). 2. Melaksanakan tugas atas inisiatif sendiri : Memulai dan melaksanakan tugas-tugas baru, tanpa menunggu atau meminta orang lain untuk mengambil tindakan.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 144
3. Melaksanakan tugas melampaui dari yang diisyaratkan : Melaksanakan tugas yang melampaui persyaratan atau standar pekerjaan agar dapat mencapai tujuan unit organisasi yang telah ditetapkan. 4. Bertindak dengan orientasi jangka panjang : Berpikir dengan orientasi jauh kedepan lebih dari satu tahun dan mengidentifikasi peluang dan rintangan yang mungkin muncul serta melakukan tindakan sesuai dengan tuntutan yang ada.
Kode Unit : B.3.1 Judul Unit : Service Orientation (Berorientasi pada Layanan) - SVO Deskripsi “Keinginan untuk membantu atau melayani orang lain guna memenuhi kebutuhan mereka, artinya selalu berusaha untuk mengetahui kebutuhan orang lain yang menggunakan hasil kerja kita, baik internal maupun eksternal organisasi” Tingkat Kompetensi : 1. Memberikan pelayanan minimal : Memberikan layanan seadanya untuk memenuhi kebutuhan orang lain. 2. Berupaya untuk memenuhi kebutuhan orang lain : Secara aktif mencari informasi untuk memenuhi kebutuhan seperti permintaan, pertanyaan, dan keluhan dalam layanan, serta menyesuaikannya dengan tugas dan tanggung jawab unit organisasinya. 3. Menindak lanjuti kebutuhan orang lain : Menyiapkan informasi yang dibutuhkan dalam layanan berdasarkan prosedur yang berlaku dan memberikan layanan dengan baik. 4. Memberikan layanan dengan cepat dan tepat : Melakukan kegiatan nyata dengan cepat tepat untuk memeuhi kebutuhan orang lain dan menyelesaikan masalah dengan tepat. 5. Menanggapi kebutuhan mendasar terhadap layanan : Mencari informasi mengenai kebutuhan publik yang sifatnya mendasar atau spesifik, selain yang telah diketahui sebelumnya dan menyesuaikan dengan kebijakan layanan yang ada. Menentukan strategi layanan dengan menggunakna perpektif jangka
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 145
panjang dalam menyelesaikan permasalahan untuk memenuhi kebutuhan publik.
Kode Unit : B.4.1 Judul Unit : Quality Orientation (Orientasi pada Kualitas) - QO Deskripsi “Mendorong dan mempertahankan standar kualitas yang tinggi dalam pekerjaan orang-orang kompeten, secara konsisten menunjukan kualitas kerja yang tinggi. Merka menerapkan disipli dan ketelitian terhadap kegiatan kerja meeka dan secara konsisten mencari cara-cara untuk meningkatkan kualitas kerja. Mereka mendorong orang lain untuk memiliki standar kualitas yang tinggi dalam pekerjaan mereka” Tingkat Kompetensi : 1. Memastikan proses kerja yang dilakukan selalu sesuai dengan standar kualitas : Menunjukan perhatian terhadap kejelasan dan keteraturan dalam menjalankan
pekerjaan.
Bekerja
dengan
teliti
dan
hati-hati,
serta
meminimalkan kemunkinan melakukan kesalahan. Mengecek dan mengacu pada standar kualitas yang ada (sesuai prosedur, akurasi, ketepatan waktu, dan biaya) 2. Menunjukan usaha meningkatkan kualitas kerjanya :Mencari dan menggunakan cara yang dapat meningkatkan kualitas kerjanya. Melakukan perbaikan cara kerja untuk mendapatkan hasil kerja yang efektif dan berkualitas. Konsisten menghasilkan pekerjaan yang berkualitas tinggi. 3. Mendorong dan mengarahkan orang agar menggunakan standar kualitas yang tinggi : Menjaga kualitas kerja yang dihasilkan organisasi agar tetap dapat diterima dengan baik oleh orang lain. Aktif mendorong dan Mengarahkan orang lain untuk patuh pada standar kualitas yang berlaku. Memegang komitmen terhadap kualitas keseluruhan dari hasil kerja yang diberikan oleh organisasi, serta berusahan untuk membantu mempertahankan standar yang tinggi.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 146
Kode Unit : B.5.1 Judul Unit : Continuous Learning (Belajar Berkelanjutan) - CL Deskripsi “Continuous Learning adalah dorongan / kemauan secara terus meneruskan belajar dan mengembangkan diri atas seluruh hal yang telah terjadi dan hal baru dalam upaya memberikan nilai tambah bagi proses organisasi yang diawali kesadaran akan kebutuhan pengembangan diri” Tingkat Kompetensi : 1. Sadar akan kebutuhan pengembangan diri. 2. Mau mengembangkan dirinya secara terus menerus atas hal yang telah terjadi. 3. Mengembangkan diri secara aktif atas hal baru. 4. Mengembangkan diri dan menyebarkan hal baru yang diperolehnya pada pihak lain. 5. Bekerjasama dan kolaborasi aktif untuk mengembangkan diri, organisasi, dan stakeholder.
Kode Unit : B.6.1 Judul Unit : Self confidence (Kepercayaan Diri) - SC Deskripsi “Keyakinan pada kemampuan diri sendiri dalam melaksanakan tugas pekerjaan” Tingkat Kompetensi : 1. Tampil percaya diri : Bekerja sendiri tanpa perlu pengawasan, mengambil keputusan tanpa perlu persetujuan, namun tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Menunjukan rasa percaya diri : Menempatkan posisi secara jelas dalam suatu konflik dan melakukan perbuatan untuk membuktikan apa yang telah diucapkan. 3. Menerima tantangan atau konflik : Merasa senang dengan tantangan, mencari tanggung jawab yang lebih besar tanpa diminta. 4. Bertanggunjawab atas kesalahan yang diperbuat : Mengakui kesalahan secara spesifik dan tidak berdalih.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 147
5. Belajar dari kesalahan : Menganalisis kinerja diri dan mengerti serta melakukan perbaikan atas kecerobohannya.
Kode Unit : B.7.1 Judul Unit : Organizational Commitment (Komitmen terhadap organisasi) OC Deskripsi “Kemauan mengkaitkan yang dikerjakan dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi, berbuat sesuatu demi tujuan organisasi atau memenuhi kebutuhan organisasi dan menempatkan misi dan visi organisasi di atas keinginan diri sendiri atau kelompoknya” Tingkat Kompetensi : 1. Melakukan upaya minimal agar tetap dapat bekerja diorganisasi 2. Berusaha aktif untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan organisasi 3. Menjadi model warga organisasi yang baik 4. Melakukan keputusan tidak popular / controversial demi tujuan organisasi. 5. Mengorbankan diri sendiri / unitnya demi kebaikan dan tujuan organisasi.
Kode Unit : B.8.1 Judul Unit : Planning and Organizing (Perencanaan dan pengorganisasian) PO Deskripsi “Secara efektif merencanakan dan mengorganisir pekerjaan sesuai kebutuhan organisasi, dengan menetapkan tujuan dan mengantisipasi kebutuhan dan prioritas. Orang-orang yang kompeten, secara efisien mengelola waktu mereka dan waktu orang lain, secara efektif menangani berbagai tuntutan dalam batas waktu yang ketat. Mereka mengidentifikasi sasaran, mengembangkan rencana, mengestimasi waktu dan memantau kemajuan” Tingkat Kompetensi : 1. Mengelola diri sendiri dan menetapkan rencana jangka pendek : Mengelola waktunya sendiri. Menetapkan sasaran yang realistis dan Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 148
menyusun rencana jangka pendek untuk pencapaian sasaran. Menyimpan data dan catatan dengan teratur sehingga mudah dan cepat ditelusuri saat diperlukan. 2. Menentukan prioritas pekerjaan : Mengidentifikasi dan menggunakan proses dan prosedur yang baik dan benar untuk mengelola pekerjaan. Membagi pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang lebih spesifik, menetapkan prioritas dan jangka waktu. 3. Merencanakan dan mengorganisasikan tugas secara simultan dan efisien : Mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya yang tersedia untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Membuat perencanaan dan mengorganisir beberapa kegiatan atau tugas secara simultan dan efisien. Secara konsisten mencapai sasaran yang didasarkan oleh kemampuan perencanaan dan pengorganisasiannya. 4. Menyusun rencana kontingensi : Mengidentifikasi hambatan yang munkin timbul
dan
membuat
rencana
kontingensi
sebagai
antisipasinya.
Mengidentifikasi sasaran, membuat perencanaan, mengestimasi waktu dan memantau kemajuan jangka panjang.
Kode Unit
: B.9.1
Judul Unit
: Team Work (Kerja Sama) – TW
Deskripsi “Keinginan untuk bekerja sama dengan orang lain secara kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok. Bukan bekerja secara terpisah atau saling berkompetisi. Kompetisi kerjasama menekankan peran sebagai anggota kelompok guna membangun kerjasama antar individu, unit kerja, bukan sebagai pemimpin. Kelompok disini dalam arti yang luas, yaitu sekelompok individu yang menyelesaikan tugas atau proses untuk mencapai tujuan tim” Tingkat Kompetensi : 1. Mampu melaksanakan tugas hanya untuk kepentingan sendiri, dan kadang kadang berfikir sebagai anggota tim. 2. Mampu melaksanakan tugasnya sendiri untuk kepentingan tim, kadangkadang berpartisipasi dalam memecahkan masalah tim. Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 149
3. Mempunyai sikap sensitive dan responsive untuk membantu orang lain dalam timnya tanpa diminta. 4. Mampu menggerakan orang lain didalam timnya, untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis. 5. Mampu membangun dan menggerakan timnya dalam menjalin upaya bekerja sama dengan tim lainnya.
Kode Unit : B.10.1 Judul Unit : Work Standar (Standar Kerja) - WSTD Deskripsi “Menetapkan standar kerja yang tinggi bagi diri sendiri, bawahan dan organisasi, tidak puas dnegan performance rata-rata dan kemampuan mengikuti, memenuhi, prosedur dan aturan yang berlaku” Tingkat Kompetensi : 1. Mampu melakukan tugasnya dengan bimbingan dan contoh atasannya. 2. Mampu bekerja mandiri dengan pedoman atau standar kerja yang ada, dan kadang-kadang memperhatikan kualitas kinerja secara konsisten. 3. Mampu mendeteksi potensi masalah yang ada dalam standar, karena ingin mencapai kualitas kinerja yang konsisten. 4. Membuat usulan perbaikan standar kerja didalam bagiannya agar kinerjanya berjalan konsisten. 5. Mampu memperbaiki standar kerja, agar kinerja yang dipersyaratkan berjalan konsisten.
Kode Unit : B.11.1 Judul Unit : Concern For Order (Perhatian Terhadap Keteraturan) - CO Deskripsi “Dorongan dalam diri seseorang untuk memastikan, mengurangi ketidakpastian khususnya berkaitan dengan penugasan , kualitas, dan ketepatan / ketelitian data serta informasi ditempat kerja”
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 150
Tingkat Kompetensi : 1. Memelihara lingkungan kerja : Memelihara lingkungan kerja yang teratur dengan meja, berkas-berkas, perkakas dan lain lain dalam susunan yang baik. 2. Memperbaiki kejelasan tugas : Mencari kejelasan tugas hasil yang diharapkan terutama penugasan secara tertulis. Selalu memeriksa ulang akurasi informasi atau pekerjaan diri sendiri. 3. Memonitor pekerjaan orang lain, data atau proyek : Memantau kualitas pekerjaan orang lain untuk meyakinkan bahwa pelaksanaan tugas sesuai prosedur. Memantau data dan informasi untuk menjaga keteraturan. 4. Mengembangkan sistem : Mengembangkan dan menggunakan system untuk mengelola serta menjaga kemampuan melacak setiap informasi. 5. Mengembangkan sistem yang kompleks : Mengembangkan suatu system baru, detail, dan kompleks (terdiri dari banyak komponen dan banyak pihak terlibat) untuk meningkatkan kualitas data atau mengurangi kebutuhan – kebutuhan baru dari ketidakteraturan sebelumnya.
Kode Unit : B.12.1 Judul Unit : Concern to Detail (Perhatian pada detil) - CD Deskripsi “Kemampuan menjalankan pekerjaan secara teliti, akurat rinci dan relevan serta dorongan
dalam
diri
seseorang
untuk
memastikan
atau
mengurangi
ketidakpastian khususnya berkaitan dengan penugasan, kualitas dorongan dalam diri seseorang untuk memastikan, mengurangi ketidakpastian khususnya berkaitan dengan penugasan, kualitas, dan ketepatan/ketelitian data serta informasi di tempat kerja” Tingkat Kompetensi : 1. Menjaga tempat kerja selalu terorganisir. Memelihara lingkungan kerja yang teratur dengan meja, berkas-berkas, perkakas dan sebagainya dalam susunan yang baik. 2. Memperhatikan perhatian umum terhadap aturan dan kejelasan tugas. Mencari kejelasan tugas hasil yang diharapkan, berikut tugas-tugasnya mencakup
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 151
penjelasan data/sumber daya yang digunakan. Lebih menyukai penugasan secara tertulis. 3. Mengecek ulang pekerjaan sendiri. Secara sadar selalu mengecek ulang sendiri akurasi informasi atau pekerjaan sendiri. 4. Memonitor pekerjaan orang lain. Memonitor kualitas pekerjaan orang lain, mengecek untuk
meyakinkan bahwa prosedur
yang berlaku sudah
dilaksanakan dengan baik, atau melakukan pencatatan proses kerja secara detail dan jelas mengenai aktifitas diri atau orang lain. 5. Mengembangkan cara kerja. Mengembangkan dan menggunakan untuk mengorganisir dan menjaga kemampuan melacak setiap informasi.
Kode Unit : B.13.1 Judul Unit : Endurance (Kegigihan) - EDR Deskripsi “Ketahanan dalam melaksanakan tugas, mempertahankan kinerja yang penuh tantangan dan tekanan” Tingkat Kompetensi : 1. Tiap fokus bekerja dalam kondisi dengan tantangan yang sederhana selama periode kerja. 2. Tetap fokus bekerja dalam kondisi dengan tantangan yang berbeda-beda atau berubah-ubah selama periode tertentu. 3. Tetap fokus bekerja dalam kondisi dengan tantangan yang berubah-ubah dan mampu meminimalisasikan tekanan kerja. 4. Mampu mengantisipasi tantangan dan tekanan kerja dalam mengatasinya dengan baik. 5. Tetap berperilaku tenang, fokus dan bersemangat selama mendapat tekanan, serta mampu mengendalikannya dalam rangka menjaga kerjasama orang lain.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 152
Kode Unit : B.14.1 Judul Unit : Information Seeking (Pencarian Informasi) - INFO Deskripsi “Pencarian informasi adalah keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang sesuatu, orang atau permasalahan. Hal ini meliputi pencarian informasi secara mendalam, diluar pertanyaan rutin atau lebih dari yang dituntut dalam pekerjaan. Termasuk “menggali” untuk mendapatkan informasi yang akurat” Tingkat Kompetensi : 1. Melakukan penyelidikan secara pribadi. Terjun langsung untuk menyelidiki masalah atau situasi. Mencari dan bertanya kepada orang yang mengetahui permasalahan. Menanyakan “apa yang terjadi”. 2. Menggali lebih dalam. Menyampaikan sejumlah pertanyaan untuk mengetahui akar permasalahan, atau potensi kesempatan yang tersembunyi dibalik isu yang diutarakan. Melibatkan orang lain yang tidak secara langsung terlibat, meminta pendapat, informasi pendukung, pengalaman dan sebagainya. Tidak berhenti pada jawaban pertama, mencari tahu mengapa sesuatu terjadi. 3. Melakukan riset. Melakukan upaya sistematik dalam waktu yang terbatas untuk memperoleh data atau umpan balik yang diperlukan, atau penyelidikan mendalam dari sumber yang tidak biasa, atau melakukan riset formal melakui surat kabar, majalah, jaringan komputer, atau sumber lainnya. 4. Menggunakan sistemnya sendiri. Memiliki system atau kebiasaan yang dikembangakan sendiri untuk mendapatkan informasi, pertemuan informal secara periodic, atau penelusuran informasi dari suatu penerbitan dan sebagainya, termasuk mengatur orang-orang untuk melakukan pengumpulan informasi periodic untuknya.
Kode Unit
: C.1.1
Judul Unit
: Leadership (Kepemimpinan) – LDR
Deskripsi “Kemampuan menggunakan gaya kepemimpinan dan metode interpersonal mengarahkan orang lain (bawahan, rekan kerja, atasan) untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan” Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 153
Tingkat Kompetensi : 1. Mengikuti aturan yang diberikan serta berinisiatif dalam pertemuan. Mengusulkan acara pertemuan dan tujuan, mengontrol pemakaian waktu dalam pelaksanaan tugas. 2. Memonitor pelaksanaan arahan serta memberitahu orang lain. Membuat orang yang terlibat mengetahui apa yang terjadi, memastikan bahwa seluruh anggota kelompok mengetahui informasi yang diperlukan, dapat menjelaskan alasan dari suatu keputusan. 3. Mengarahkan orang lain serta menggunakan kekuasaan secara adil. Menggunakan kekuasaan formal secara adil dengan tidak sepihak atau merugikan pihak lain/lawan. 4. Menjabarkan
arahan
dalam
bentuk
teknik
operasional/Juklak
serta
meningkatkan efektifitas. Menggunakan strategi yang kompleks untuk meningkatkan moral dan produktifitas kelompok (keputusan untuk merekrut dan menghentikan, penugasan tim, rotasi, magang). Tindakan yang meningkatkan saling pengertian/kesadaran anggota. 5. Membuat arahan untuk dapat dijalankan serta menempatkan diri sebagai pemimpin. Memastikan bahwa orang lain mengikuti misi, tujuan, agenda, iklim, cara kerja dan afiliasi kelompok (politik kantor) yang dikembangkan, dengan cara memberi contoh yang baik. Memastikan group bekerja dengan baik (sebagai pemimpin yang memiliki kredibilitas).
Kode Unit
: C.2.1
Judul Unit
: Coordination (Koordinasi) - COR
Deskripsi “Mengembangkan koordinasi di dalam organisasi baik dengan unit atau bagian yang lain” Tingkat Kompetensi : 1. Tidak
pernah
menyatakan
dengan
jelas
apa
yang
sebenarnya
dituntut/diharapkan dari anak buahnya, serta bersikap acuh tak acuh terhadap sesama supervisor/manajer di bagian/fungsi yang lain dalam organisasi.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 154
2. Tidak pernah menyatakan dengan jelas apa yang sebenarnya dituntut dari anak buahnya, serta bersikap acuh tak acuh terhadap sesama supervisor/manajer di bagian/fungsi yang lain dalam organisasi. 3. Dari waktu ke waktu memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang dituntut/diharapkan dari anak buahnya, serta bersikap terbuka terhadap informasi dan kerjasama lintas fungsi/bagian dengan supervisor atau manajer lain dalam organisasi. 4. Memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang dituntut/diharpkan dari anak buahnya, serta melakukan bersikap terbuka dan melakukan koordinasi dan kerjasama lintas fungsi/bagian dengan supervisor atau manajer lain dalam organisasi. 5. Selalu memberikan gambaran yang jelas kepada anak buahnya tentang kinerja dan kondisi seperti apa yang diharapkan/dituntut dari mereka. Bersikap terbuka dan proaktif melakukan koordinasi dan berbagi informasi lintas fungsi/bagian dengan supervisor atau manajer lain dalam organisasi.
Kode Unit
: C.3.1
Judul Unit
: Meeting Leadership (Kepemimpinan rapat) - ML
Deskripsi “Memiliki keterampilan untuk secara efisien dan efektif memimpin dan menangani rapat untuk mencapai hasil yang produktif. Orang-orang yang kompeten dapat memimpin rapat sehingga mencapai tujuannya, efektif dan efisien dalam hal waktu sambil mendorong peran serta dan keterlibatan semua anggota. Mereka mempersiapkan diri sebelumnya, menggunakan waktu orang lain secara bijak, mendorong masukan dan diskusi sambil menjaga agar kelompok tetap terfokus dan menghasilkan tindak lanjut keputusan rapat” Tingkat Kompetensi : 1. Bertindak sebagai moderator : Menyampaikan tujuan rapat dengan jelas. Menjalankan rapat sesuai agenda yang ditetapkan. Berperan sebagai membuka, menutup dan menyimpulkan hasil.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 155
2. Memimpin rapat secara efektif : Mengarahkan pembicaraan peserta keluar dari agenda rapat. Mengakomodir persoalan yang muncul dan menangani diskusi. 3. Memimpin rapat dengan peserta yang heterogen : Mengembangkan pemikiran dan atau pandangan peserta. Memfasilitasi kesepakatan pemikiran dan atau pandangan peserta yang beragam. Mendorong partisipasi dan keterlibatan dari semua peserta. Mengatasi konflik yang timbul dalam rapat. 4. Membuat hasil rapat yang dapat ditindak lanjuti : Menghasilkan keputusan rapat yang merupakan kesepakatan dari seluruh peserta. Menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan dan menetapkan penanggung jawab berdasarkan hasil rapat.
Kode Unit
: C.4.1
Judul Unit
: Developing Others (Mengembangkan Orang Lain) - DO
Deskripsi “Pengembangan orang lain adalah keinginan tulus untuk mendorong proses belajar dan mengembangkan orang lain. Kompetensi ini berfokus pada maksud untuk pengembangan bukan sekedar pelatihan formal” Tingkat Kompetensi : 1. Memberikan komentar atau menyatakan harapan yang positif tentang pengembangan masa depan orang lain yaitu kemampuan dan potensial sekarang dan masa datang. Percaya bahwa orang lain bisa belajar untuk meningkatkan kinerja mereka. 2. Memberi instruksi rinci dan/atau memperagakan cara kerja (on-the-job demonstration), memberitahukan cara mengerjakan sesuatu, memberi saran yang spesifik dan bermanfaat. 3. Memberikan umpan balik yang positif kepada bawahan sehingga dapat membangunkan motivasi untuk berkembang. 4. Meyakinkan kembali seseorang yang mengalami kemunduran. Dalam memberikan umpan balik negative dia menggunakan kerangka tingkah laku secara umum bukan atas nama pribadi, dan menyampaikan harapan positifnya untuk kinerjanya dimasa depan atau memberikan saran yang bersifat Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 156
individual atau membagi pekerjaan yang sulit menjadi bagian-bagian kecil atau mengubah strategi lain. 5. Mengatur penugasan, pelatihan formal atau hal lain yang sesuai untuk mendorong pengembangan dan proses belajar seseorang. Membuat orang mencari jawaban atas masalah mereka sendiri sehingga mereka mengetahui mengapa, daripada memberikan jawabannya. Ini tidak termasuk pelatihan formal atau merupakan kewajiban organisasi, melainkan mengidentifikasi kebutuhan seseorang akan pelatihan dan pengembangan dan mengembangkan program atau materi baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Kode Unit : C.5.1 Judul Unit : Conflict Management (Pengelolaan Konflik) - CM Deskripsi “Menangani konflik diantara orang-orang dan menyelesaikan persoalanpersoalan yang sensitif secara efektif. Orang-orang yang kompeten, dapat bersikap obyektif, adil dan diplomatis. Mereka mengangkat persoalan, berusaha memahami perspektif kedua pihak, mencari persamaan dan berusaha menemukan solusi yang memuaskan semua pihak” Tingkat Kompetensi : 1. Memahami persoalan : Memahami persoalan dari semua perspektif. Mengklarifikasi situasi konflik dengan cara mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. 2. Bertindak sebagai mediator : Mempertimbangkan pendapat pihak-pihak yang mengalami konflik. Mengupayakan pencapaian kesepakatan dan menghindari permasalahan personal. Menggunakan gaya komunikasi yang sesuai untuk menyelesaikan konflik. 3. Memberikan solusi : Menyelesaikan konflik secara aktif dan cepat sebelum berdampak negatif. Memberikan beberapa alternatif solusi dengan berbagai konsekwensinya. Mencapai persetujuan bersama dan tindakan yang akan dilakukan. Menghasilkan solusi yang dicapai berdasarkan fakta dan kondisi.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 157
4. Menyelesaikan akar permasalahan : Menemukan hidden conflict. Memfasilitasi solusi terbaik yang dapat diterima semua pihak. Mengantisipasi konflik yang mungkin timbul.
Kode Unit
: C.6.1
Judul Unit
: Self Controlling (Pengendalian Diri) - SCT
Deskripsi “Kemampuan untuk mengendalikan diri pada saat menghadapi masalah yang sulit, kritik dari orang lain, atau pada saat bekerja dibawah tekanan dengan sikap yang positif” Tingkat Kompetensi : 1. Mengendalikan emosi : Bertahan terhadap godaan dan mengendalikan diri dengan melepaskan perasaan marah, frustasi dan stress tetapi tidak dengan berbuat yang tidak patut atau melakukan tindakan yang merusak diri sendiri maupun orang lain. 2. Bersikap tenang : Merasa sangat marah, frustasi atau stress, tetapi mengendalikan ekspresi dan tindakan dengan tenang. 3. Mengelola stress dengan efektif : Menggunakan teknik manajemen stress untuk menghindari reaksi yang berlebihan secara efektif. 4. Memberikan respon membangun bagi orang lain : Mengendalikan emosi dan memberikan tindakan yang membangun untuk mengatasi permasalahan dan dalam situasi stress menenangkan orang lain seperti yang dilakukan terhadap diri sendiri.
Kode Unit
: C.7.1
Judul Unit
: Negotiation (Negoisasi) - NG
Deskripsi “Secara efektif mencari alternatif-alternatif dan posisi kedua belah pihak untuk mencapai hasil yang mendapat dukungan dan penerimaan dari semua pihak”
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 158
Tingkat Kompetensi : 1. Mengendalikan butir-butir kesepakatan atau ketidak sepakatan : Membentuk persepsi yang smaa dengan cara menekankan pada hal-hal yang disepakati dan memfokuskan upaya-upaya pada hal-hal yang tidak disepakati. 2. Menjaga agar diskusi diarahkan pada isu : Mengelola proses interpersonal agar tetap terfokus pada tugas, menyalurkan emosi dan konflik secara proporsional. 3. Mengembangkan ide-ide sendiri dan pihak lain : Terlibat dalam penyelesaian masalah bersama dengan cara saling memberikan alternatif pendekatan dan mengevaluasinya secara terbuka dan adil. 4. Membangun dukungan bagi alternatif-alternatif yang lebih disukai dengan mengaitkannya pada kebutuhan pihak lain :
Memberikan
tanggapan terhadap keberatan pihak lain dan menekankan pada nilai menyoroti masalah yang alternatifnya tidak diinginkan. 5. Memfasilitasi kesepakatan : Mencari suatu solusi yang merupakan hasil kesepakatan melalui proses memberi saran/pendapat dan menerima masukan yang menjawab kebutuhan utama dari semua pihak.
Kode Unit
: C.8.1
Judul Unit
: Communication (Komunikasi) - COM
Deskripsi “Kemampuan mengemukakan dan menyampaikan ide-ide, gagasan, pendapat secara efektif (termasuk komunikasi non verbal) kepada orang lain dalam situasi yang bersifat individual maupun kelompok sehingga tercapai persepsi yang sama. Menyesuaikan bahasa atau istilah sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pendengar” Tingkat Kompetensi : 1. Mampu mengemukakan dan menyampaikan ide, gagasan kepada individu atau orang lain. 2. Mampu mengemukakan dan menyampaikan ide, gagasan kepada kelompok dan mampu menjawab pertanyaan sederhana dan memberikan kesempatan
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 5) 159 pihak lain untuk berkomentar memberi “feedback” dan terbuka dalam berkomunikasi. 3. Dalam menyampaikan ide, gagasan sudah mempertimbangkan pendapat, masalah orang lain (lawan bicara) dan mampu menangani pertanyaan yang kompleks. 4. Mampu berkomunikasi dalam rangka mempengaruhi orang lain untuk mencapai kesepahaman bersama. 5. Mampu berkomunikasi dalam rangka mengendalikan orang lain untuk mengikuti ide dan gagasannya.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 6) 160
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA Unit Kompetensi Operator Komputer No
Kode Unit
Judul Unit Kompetensi Operator Umum
1
TIK.OP01.001.01
Mengetik pada papan ketik (keyboard) standar
2
TIK.OP01.002.01
Mengidentifikasi aspek kode etik dan HAKI dibidang TIK
3
TIK.OP01.003.01
Mendeskripsikan kewaspasdaan terhadap keamanan informasi
4
TIK.OP01.004.01
Mengidentifikasi sistem dan prosedur pengelolaan infrastruktur komputer
5
TIK.OP01.005.01
Mengimplementasikan sistem keamanan dan keselamatan pada pengoperasian komputer Kompetensi Operator Inti
1
TIK.OP02.001.01
Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC stand alone)
2
TIK.OP02.002.01
Mengoperasikan Printer
3
TIK.OP02.003.01
Mengoperasikan sistem operasi
4
TIK.OP02.004.01
Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata (word processor) – tingkat dasar
5
TIK.OP02.005.01
Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet) – tingkat dasar
6
TIK.OP02.006.01
Mengoperasikan Penelusur Web (Web Browser)
7
TIK.OP02.007.01
Mengoperasikan piranti lunak klien e-mail (e-mail client)
8
TIK.OP02.008.01
Mengidentifikasi komponen sistem komputer tingkat dasar (PC)
9
TIK.OP02.009.01
Mengoperasikan PC yg Terhubung Pada Jaringan Komputer Lokal
10
TIK.OP02.010.01
Melakukan instalasi untuk koneksi Internet
11
TIK.OP02.011.01
Mengoperasikan piranti lunak presentasi
12
TIK.OP02.012.01
Mengoperasikan piranti lunak pengolah kata – tingkat maju
13
TIK.OP02.013.01
Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar – tingkat maju
14
TIK.OP02.014.01
Mempergunakan Piranti Lunak Anti virus
15
TIK.OP02.015.01
Mempergunakan perangkat keras dan piranti lunak untuk memindai dokumen dan gambar
16
TIK.OP02.016.01
Melakukan konversi data dari berbagai aplikasi perkantoran
17
TIK.OP02.017.01
Melakukanpenanganan awal (Troubleshooting) atas masalah pada PC
18
TIK.OP02.018.01
Mengoperasikan utilitas dasar utk Backup, Restore, Data Recovery
19
TIK.OP02.019.01
Mengoperasikan Piranti Lunak pengolah gambar vektor Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 6) 161
No
Kode Unit
Judul Unit Kompetensi Operator Spesialis
1
TIK.OP03.001.01
Menjelaskan konsep dan teknik dasar pemrograman
2
TIK.OP03.002.01
Mengoperasikan dasar-dasar basis data (data base)
3
TIK.OP03.003.01
Membuat halaman web menggunakan bahasa web (HTML) tingkat dasar
Unit Kompetensi Programmer No
Kode Unit
Judul Unit Keahlian Bidang Manajemen
1
TIK.PR01.001.01
Berkomunikasi di tempat kerja
2
TIK.PR01.002.01
Menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
3
TIK.PR01.003.01
Merencanakan dan mengorganisasikan kerja individu
4
TIK.PR01.004.01
Memberikan kontribusi kualitas hasil kerja
5
TIK.PR01.005.01
Mengontrol bahaya/resiko di tempat kerja
6
TIK.PR01.006.01
Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan
7
TIK.PR01.007.01
Menerapkan keterampilan di dalam pengelolaan waktu dasar
8
TIK.PR01.008.01
Menerapkan keterampilan di dalam pengelolaan waktu lanjut
9
TIK.PR01.009.01
Menerapkan pengelolaan kualitas dasar
10
TIK.PR01.010.01
Menerapkan pengelolaan kualitas lanjut
11
TIK.PR01.011.01
Menerapkan keterampilan dalam pengelolaan komunikasi dasar
12
TIK.PR01.012.01
Menerapkan keterampilan dalam pengelolaan komunikasi lanjut
13
TIK.PR01.013.01
Menerapkan proses-proses pengelolaan resiko
14
TIK.PR01.014.01
Bekerja secara efektif dalam lingkungan teknologi informasi
15
TIK.PR01.015.01
Mengkoordinasikan dan memelihara tim
16
TIK.PR01.016.01
Menjaga etika
17
TIK.PR01.017.01
Menerapkan etika dan hukum
18
TIK.PR01.018.01
Menerapkan aspek legalitas Kompetensi Pemrograman Umum
1
TIK.PR02.001.01
Membuat algoritma pemrograman dasar
2
TIK.PR02.002.01
Membuat algoritma pemrograman lanjut
3
TIK.PR02.003.01
Membuat struktur data
4
TIK.PR02.004.01
Menggunakan spesifikasi program
5
TIK.PR02.005.01
Menulis program dasar
6
TIK.PR02.006.01
Menulis program lanjut Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 6) 162
No
Kode Unit
Judul Unit
7
TIK.PR02.007.01
Mengembangkan user interface
8
TIK.PR02.008.01
Mengoperasikan pemrograman terstruktur
9
TIK.PR02.009.01
Mengoperasikan bahasa pemrograman berorientasi obyek
10
TIK.PR02.010.01
Menggunakan library atau komponen-komponen pre-exiting
11
TIK.PR02.011.01
Membuat program utilitas
12
TIK.PR02.012.01
Mengkompilasi dan menjalankan sebuah aplikasi
13
TIK.PR02.013.01
Menulis dan mengkompilasi kode program sesuai dengan kebutuhan
14
TIK.PR02.014.01
Melakukan debugging program
15
TIK.PR02.015.01
Mengkostumisasi paket software aplikasi untuk klien
16
TIK.PR02.016.01
Membuat paket software aplikasi
17
TIK.PR02.017.01
Migrasi ke teknologi baru
18
TIK.PR02.018.01
Membuat dokumen teknis
19
TIK.PR02.019.01
Membuat dokumen kode program
20
TIK.PR02.020.01
Mengoperasikan aplikasi basis data
21
TIK.PR02.021.01
Menerapkan basis data
22
TIK.PR02.022.01
Menjelaskan sistem informasi manajemen
23
TIK.PR02.023.01
Membuat program untuk akses basis data
24
TIK.PR02.024.01
Membuat dokumen dengan HTML sesuai spesifikasi
25
TIK.PR02.025.01
Menerapkan keamanan web static
26
TIK.PR02.026.01
Menjelaskan koneksi internet
27
TIK.PR02.027.01
Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statik dasar
28
TIK.PR02.028.01
Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statik lanjut
29
TIK.PR02.029.01
Menjelaskan teknologi multimedia
30
TIK.PR02.030.01
Menjelaskan sistem mikroprosesor
31
TIK.PR02.031.01
Mengoperasikan bahasa pemrograman level mesin
32
TIK.PR02.032.01
Melaksanakan pengujian unit program
33
TIK.PR02.033.01
Melaksanakan pengujian kode program secara statik Kompetensi Pemprograman Basis Data
1
TIK.PR03.001.01
Mengoperasikan bahasa pemrograman data description (SQL) dasar
2
TIK.PR03.002.01
Mengoperasikan bahasa pemrograman data description (SQL) lanjut
3
TIK.PR03.003.01
Menerapkan data warehousing
4
TIK.PR03.004.01
Membuat program untuk membangkitkan data dasar
5
TIK.PR03.005.01
Membuat program untuk membangkitkan data lanjut
6
TIK.PR03.006.01
Menguji (tes) program pembangkit data Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 6) 163
No
Kode Unit
Judul Unit Kompetensi Pemprograman Web / Internet
1
TIK.PR04.001.01
Menerapkan keamanan web dinamis
2
TIK.PR04.002.01
Membuat halaman web dinamis Dasar
3
TIK.PR04.003.01
Membuat halaman web dinamis lanjut
4
TIK.PR04.004.01
Menerapkan web hosting
5
TIK.PR04.005.01
Menerapkan konten web memenuhi protokol standar
6
TIK.PR04.006.01
Menerapkan dasar validasi unjuk kerja situs web
7
TIK.PR04.007.01
Mengintegrasikan sebuah basis data dengan sebuah situs web
8
TIK.PR04.008.01
Memelihara unjuk kerja situs web Kompetensi Multi Media
1
TIK.PR05.001.01
Mengoperasikan aplikasi multimedia dasar
2
TIK.PR05.002.01
Mengoperasikan aplikasi multimedia lanjut
3
TIK.PR05.003.01
Membuat program scripting multimedia Kompetensi Pemprograman Sistem Embedded
1
TIK.PR06.001.01
Menerapkan pemrograman real time (waktu nyata)
2
TIK.PR06.002.01
Menerapkan pemrograman parallel
3
TIK.PR06.003.01
Menjelaskan sistem peripheral
4
TIK.PR06.004.01
Menanamkan program ke sistem embeded
5
TIK.PR06.005.01
Menguji program sistem embeded
Kompetensi Pengembangan Pengujian Perangkat Lunak 1
TIK.PR07.001.01
Membuat perencanaan pengujian detailed (detailed test plan)
2
TIK.PR07.002.01
Melaksanakan pengujian integrasi (integration test) program
3
TIK.PR07.003.01
Melaksanakan pengujian sistem (system test) program
4
TIK.PR07.004.01
Melakukan pengujian kode program secara dinamis
Kompetensi Pemprograman dengan Program Aplikasi 1
TIK.PR08.001.01
Membuat program aplikasi berbasis C++
2
TIK.PR08.002.01
Membuat program aplikasi berbasis delphi
3
TIK.PR08.003.01
Membuat program aplikasi berbasis VB dan VB.NET
4
TIK.PR08.004.01
Membuat program aplikasi berbasis microsoft access
5
TIK.PR08.005.01
Membuat program basis data berbasis PL/SQL (Oracle)
6
TIK.PR08.006.01
Membuat program basis data berbasis microsoft (SQL server)
7
TIK.PR08.007.01
Membuat progam basis data berbasis MYSQL/PostGreSQL
8
TIK.PR08.008.01
Membuat program aplikasi basis data berbasis XML
9
TIK.PR08.009.01
Membuat program aplikasi web berbasis PHP Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 6) 164
No
Kode Unit
Judul Unit
10
TIK.PR08.010.01
Membuat program aplikasi web berbasis ASP
11
TIK.PR08.011.01
Membuat program aplikasi web berbasis JSP
12
TIK.PR08.012.01
Membuat program aplikasi berbasis JAVA
13
TIK.PR08.013.01
Membuat program multimedia berbasis action script
14
TIK.PR08.014.01
Membuat program multimedia berbasis lingo (director)
Unit Kompetensi Computer Technical Support No
Kode Unit
Judul Unit Kompetensi Umum
1
TIK.CS01.001.01
Menyiapkan Proposal
2
TIK.CS01.002.01
Menyiapkan Presentasi
3
TIK.CS01.003.01
Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja (K3)
4
TIK.CS01.004.01
Menggunakan Alat Ukur atau Alat Bantu untuk Proses Perawatan dan Perbaikan
5
TIK.CS01.005.01
Mengidentikasi perangkat penyusun komputer
6
TIK.CS01.006.01
Mengidentifikasi spesifikasi perangkat komputer
7
TIK.CS01.007.01
Memasang label garansi pada perangkat komputer
8
TIK.CS01.008.01
Mengepak dan melengkapi dengan user manual, kartu garansi, cd driver
9
TIK.CS01.009.01
Melakukan inventarisasi software
10
TIK.CS01.010.01
Membuat laporan kerja perakitan, perawatan dan perbaikan
11
TIK.CS01.011.01
Mengikuti Prosedur Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Kompetensi Inti
1
TIK.CS02.001.01
Merumuskan kebutuhan pengguna (user requirement)
2
TIK.CS02.002.01
Merancang spesifikasi sesuai dg fungsi & kebutuhan pengguna (user specification)
3
TIK.CS02.003.01
Memilih casing dan power supply
4
TIK.CS02.004.01
Memilih Monitor
5
TIK.CS02.005.01
Memilih Harddisk
6
TIK.CS02.006.01
Memilih Motherboard
7
TIK.CS02.007.01
Memasang Interface Card
8
TIK.CS02.008.01
Memasang Harddisk
9
TIK.CS02.009.01
Memasang Drive Optik
10
TIK.CS02.010.01
Memasang Perkabelan Pada Motherboard Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 6) 165
No
Kode Unit
Judul Unit
11
TIK.CS02.011.01
Memasang Memory
12
TIK.CS02.012.01
Memasang Prosesor
13
TIK.CS02.013.01
Memasang Perlengkapan Komputer
14
TIK.CS02.014.01
Menguji hasil rakitan secara hardware
15
TIK.CS02.015.01
Melakukan setting BIOS
16
TIK.CS02.016.01
Mengkonfigurasi harddisk
17
TIK.CS02.017.01
Melakukan instalasi Operating System
18
TIK.CS02.018.01
Melakukan instalasi Driver Motherboard
19
TIK.CS02.019.01
Melakukan instalasi Driver Printer
20
TIK.CS02.020.01
Melakukan instalasi Driver VGA Card
21
TIK.CS02.021.01
Melakukan Instalasi Driver Sound Card
22
TIK.CS02.022.01
Mengoperasikan USB-Port
23
TIK.CS02.023.01
Mempersiapkan CD RW
24
TIK.CS02.024.01
Mengoperasikan CD RW
25
TIK.CS02.025.01
Menginstal Modem
26
TIK.CS02.026.01
Menguji kinerja komputer
27
TIK.CS02.027.01
Melakukan instalasi software aplikasi
28
TIK.CS02.028.01
Mengkonfigurasi software aplikasi
29
TIK.CS02.029.01
Menganalisa kebutuhan perawatan
30
TIK.CS02.030.01
Menentukan ruang lingkup kegiatan perawatan
31
TIK.CS02.031.01
Membuat jadwal kegiatan perawatan
32
TIK.CS02.032.01
Melakukan perawatan CPU
33
TIK.CS02.033.01
Melakukan perawatan Harddisk
34
TIK.CS02.034.01
Melakukan perawatan peralatan jaringan
35
TIK.CS02.035.01
Melakukan perawatan periferal
36
TIK.CS02.036.01
Melakukan Upgrade Hardware
37
TIK.CS02.037.01
Melakukan Upgrade Software
38
TIK.CS02.038.01
Memperbaiki Hard Disk yang Bad Sector
39
TIK.CS02.039.01
Mendiagnosa dan Memperbaiki Kegagalan Operasi Harddisk
40
TIK.CS02.040.01
Memperbaiki Invalid Partition Table
41
TIK.CS02.041.01
Mengembalikan File pada Harddisk yang terhapus atau data hilang
42
TIK.CS02.042.01
Mencegah Komputer dari serangan berbagai Jenis Virus
43
TIK.CS02.043.01
Melakukan instalasi software anti Virus
44
TIK.CS02.044.01
Melakukan Tindakan Ketika Virus Ditemukan Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 6) 166
No
Kode Unit
Judul Unit
45
TIK.CS02.045.01
Memperbaiki komputer yang terinfeksi Virus
46
TIK.CS02.046.01
Membuat Rescue Disk
47
TIK.CS02.047.01
Membersihkan Virus Jaringan
48
TIK.CS02.048.01
Menyiapkan perangkat jaringan Komputer
49
TIK.CS02.049.01
Melakukan instalasi jaringan Komputer
50
TIK.CS02.050.01
Melakukan instalasi Operating System Jaringan
51
TIK.CS02.051.01
Melakukan konfigurasi system jaringan komputer
52
TIK.CS02.052.01
Melakukan Setting Konfigurasi Komunikasi Wireless
53
TIK.CS02.053.01
Memperbaiki System Jaringan Komputer Kompetensi Pilihan
1
TIK.CS03.001.01
Melakukan Setting Konfigurasi Menggunakan Remote Access
2
TIK.CS03.002.01
Melakukan setting untuk optimasi system
3
TIK.CS03.003.01
Melakukan Perawatan Operating System
4
TIK.CS03.004.01
Melakukan Upgrade Operating System
5
TIK.CS03.005.01
Melakukan Migrasi Operating System
6
TIK.CS03.006.01
Melakukan Restore Operating System
7
TIK.CS03.007.01
Melakukan Back Up data dan Sistem
8
TIK.CS03.008.01
Memperbaiki Keyboard
9
TIK.CS03.009.01
Memperbaiki Mouse
10
TIK.CS03.010.01
Memperbaiki Floppy Disk drive
11
TIK.CS03.011.01
Memperbaiki CD RW
12
TIK.CS03.012.01
Memperbaiki Fisik Hard Disk
13
TIK.CS03.013.01
Memperbaiki Monitor
14
TIK.CS03.014.01
Memperbaiki CD Rom Drive
15
TIK.CS03.015.01
Memperbaiki Printer
16
TIK.CS03.016.01
Memperbaiki Power Supply
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.
(Lampiran 7) 167
LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN PAKAR KOMPETENSI Peneliti Narasumber Tempat Tanggal, Waktu
: Rangga Cipta Pratama : Eka Febriantin, S.T, M.Pd (Ketua Komisi Sertifikasi LSP Intala) : MTH Residence : 19 Juni 2013, 21.00 – 22.00 Wawancara
Peneliti
Narasumber Peneliti
Narasumber
Peneliti Narasumber
Peneliti Narasumber Peneliti Narasumber
Peneliti
Selamat malam Ibu Eka, maaf mengganggu. Saya ingin meminta pendapat mengenai Karya Akhir saya tentang Rancangan Standar Kompetensi Jabatan Divisi Teknologi Informasi PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Iya tidak apa-apa, jadi apa yang mau kamu tanyakan? Begini bu, dalam tugas karya akhir ini saya membuat sebuah rancangan standar kompetensi jabatan untuk Divisi Teknologi Informasi di kantor saya. Dari penelitian yang saya lakukan saya membuat rancangan sebagai berikut (memperlihatkan rancangan saya), dimana dalam draft ini terdapat nama dan unit kerja, kompetensi yang saya buat yaitu kompetensi inti, kompetensi peran dan kompetensi keterampilan yang disertai tingkatan-tingkatan pada tiap tiap kompetensi nya. Saya ingin meminta pendapat ibu eka mengenai rancangan standar kompetensi yang saya buat, di bagian mana saya perlu melakukan perbaikan? Kalau menurut saya, rancangan ini sudah baik. Namun ada beberapa hal yang harus ditambahkan. Misalnya minimal pendidikan pada tiap-tiap jabatan, karena itu merupakan hal yang penting. Menambahkan poin pendidikan ya bu? Baik nanti akan saya tambahkan. Selain itu masih ada lagi ibu? Saya rasa juga untuk kompetensi keterampilan jangan sebanyak ini, karena kalau sebanyak ini tidak bisa diimplementasi pada perusahaan. Mustahil untuk mendapatkan orang dengan standar kompetensi sebanyak itu. Harus saya kurangi ya bu? Berapa banyak yang harus saya kurangi? Kamu pilih kompetensi yang benar-benar penting buat jabatan tersebut, dan paling banyak 10 kompetensi. Tidak lebih. Oke bu, masih ada lagi yang perlu saya tambahkan bu? Kalau ada penjelasan mengenai tiap tiap kompetensi akan jauh lebih baik. Selain itu udah oke semua. Tinggal tambahkan yang tadi saya sarankan. Baik bu, terima kasih penilaiannya. Selamat malam.
Universitas Indonesia
Rancangan standar..., Rangga Cipta Pratama, FIKOM UI, 2013.