BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan 2.1.1 Profil Perusahaan Adrenaline Counter adalah toko yang bergerak pada penjualan sepeda, sparepart dan perbaikan. Didirikan dibawah naungan PT. Biker Shop pada tanggal 17 September 2009 di Surabaya dan sampai saat ini telah berjalan kurang lebih 6 tahun. PT.Biker Shop sendiri adalah salah satu anak perusahaan dari PT. Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries atau lebih dikenal dengan nama Wimcycle. Pengembangan bisnis ini dilakukan melihat tumbuhnya permintaan dan semakin tersegmentasinya pasar sepeda di Indonesia. Adrenaline Counter lebih menfokuskan tokonya pada penjualan sepeda untuk pasar menengah dan atas. Pertumbuhan toko Adrenaline Counter dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini.
Tahun 2009: 1 toko
Tahun 2010-2013: 3 toko
Tahun 2014-2016: 5 Toko
Gambar 2.1 Pertumbuhan Toko Adrenaline Counter Sumber: Adrenaline Counter (2016) 9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
2.1.2 Visi dan Misi Visi : Menjadikan Adrenaline Counter sebagai toko terbaik bagi para pecinta sepeda untuk mendukung kegiatan bersepeda dengan menyediakan kebutuhan, kelengkapan dan layanan perbaikan serta perawatan yang terbaik. Misi : a. Memberikan mutu dan pelayanan yang baik agar dapat memuaskan para pelanggan. b. Memasarkan produk-produk dengan kualitas baik sehingga dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan pelanggan. c. Meningkatkan loyalitas pelanggan dengan selalu menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan dan berusaha untuk selalu dapat memenuhi keinginan para pelanggan. 2.1.3 Struktur Organisasi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Sumber : Adrenaline Counter (2016)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
2.2 Sumber Daya Manusia Berikut merupakan gambaran pekerjaan / Job description pada toko Adrenaline Counter. Sumber daya manusia di toko Adrenaline Counter menurut tingkat pendidikan untuk kategori manajer sampai direktur minimal lulusan sarjana S1 atau S2 dan telah memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun. Sedangkan untuk staff dan mekanik minimal lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Berikut adalah keterangan dan gambaran pekerjaan dan kebutuhan sumber daya yang ada di struktur organisasi toko Adrenaline Counter. Tabel 2.1 Jumlah Karyawan Adrenaline Counter Tangerang No 1 2 A.3 S 4 5u 6 m
Posisi Sales Marketing Director Retail Manager Store Manager Store Supervisor Sales Counter Mechanic TOTAL
Pendidikan S2 S1 S1 S1 SMA/Sederajat SMA/Sederajat
Jumlah 1 1 1 1 2 1 7
Sumber: Adrenaline Counter (2016) A. Sales Marketing Director 1. Koordinasi dan pengawasan terhadap seluruh aktivitas manajemen pemasaran, penjualan dan promosi. 2. Pemusatan perhatian pada rencana, pelaksanaan dan pengawasan manajemen pemasaran, penjualan dan promosi yang mengacu pada
kontinuitas
dan
pengembangan
perusahaan
secara
keseluruhan sebagai suatu strategi dasar seluruh departemen/divisi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
3. Menetapkan acuan sistem dan mekanisme manajemen pemasaran, penjualan dan promosi yang ditata berdasarkan sistem manajemen umum yang terus berkembang sebagai suatu kontribusi terhadap kelancaran seluruh sistem kegiatan dan kinerja perusahaan 4. Menetapkan sasaran manajemen secara konseptual, mengarah pada pemenuhan target perusahaan dalam menata sistem manajemen pemasaran, penjualan dan promosi yang didasarkan pada pencerminan dari keputusan strategi yang diambil oleh perusahaan 5. Melaporkan informasi dan data untuk pelaporan sesuai dengan kebijaksanaan dan prosedur perusahaan mencakup konsep, fungsi penggerak, peraturan dan sistem. 6. Menciptakan koordinasi kerja keseluruhan departemen/divisi pada satu sistem dan strategi sebagai konsep dasar dari keseluruhan kebijakan. B. Retail Manager 1. Bertanggung jawab terhadap seluruh operasional toko meliputi keuangan, penjualan, stok barang dan sumber daya manusia 2. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi pemasaran dan promosi sesuai dengan target perusahaan 3. Memberikan laporan secara berkala kepada Sales Marketing Director sesuai dengan prosedur dan aturan perusahaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
C. Store Manager 1. Bertanggung jawab dalam melakukan supervisi langsung terhadap Store Supervisor yang dibawahinya (serta mampu mensupervisi secara tidak langsung semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya), hal ini termasuk dalam memberikan bimbingan/pelatihan kepada anak buah guna mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan bagi teamnya dan mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku di perusahaan . 2. Bertanggung jawab dalam pemenuhan standard kualitas pelayanan sesuai dengan tingkat kebutuhan pelanggan & jadwal pengiriman 3. Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan standard kebersihan lingkungan kerja (keteraturan/kerapihan lingkungan kerja). 4. Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan membina kerja sama tim 5. Bertanggung jawab dalam membuat laporan secara berkala kepada atasannya (Retail Manager) atas hasil kerjanya beserta analisa permasalahannya, tindakan–tindakan perbaikan atas permasalahan tersebut serta batas waktu estimasi penyelesaian masalah–masalah tersebut secara singkat , padat dan kongkrit. 6. Membuat rencana promosi untuk event tertentu dalam menaikkan sales.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
D. Store Supervisor 1. Briefing persiapan buka/tutup toko untuk memberikan motivasi dan evaluasi kerja karyawan, menyampaikan dan menegaskan kembali tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 2. Bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional toko dari buka sampai tutup. 3. Mengontrol dan mengkoordinir staff toko untuk melakukan pengisian barang terhadap barang yang kosong di area pamer dan melakukan cek stok barang yang ada di gudang. 4. Mengawasi seluruh stok barang setiap hari dan melakukan pengecekan stok barang baik manual maupun system komputer. 5. Mengatur penerimaan
dan pengiriman barang sesuai dengan
Purchasing Order . 6. Menjaga kebersihan seluruh area kerja toko 7. Melakukan pengecekan secara general baik kebersihan dan keamanan sebelum dan sesudah tutup toko. 8. Melakukan Pelayanan dengan baik kepada seluruh pelanggan. 9. Membuat laporan penjualan setiap hari dan laporan (omzet, inventory, spare part ) setiap bulan kepada Store Manager. E. Mechanic 1.
Menjaga
dan
merawat
kebersihan
perlengkapannya. 2. Menemui pelanggan dengan ramah, dan sopan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bengkel
beserta
15
3. Mendengarkan keluhan pelanggan dan Melakukan diagnosa pada sepeda pelanggan 4. Melakukan pekerjaan yang telah disetujui pelanggan 5. Menjaga kualitas pekerjaan dan pelayanan 6. Menjaga kebersihan dan keamanan sepeda pelanggan F. Sales Counter 1. Memberikan pelayanan kepada pelanggan yang datang dan memberikan informasi produk. 2. Menjaga kebersihan dan keamanan barang toko 3. Membuat laporan kunjungan pelanggan dan penjualan setiap hari kepada store supervisor
2.3 Lingkup dan Bidang Usaha Adrenaline Counter dalah toko yang menjual produk sepeda mulai dari sepeda anak hingga dewasa , perlengkapan sepeda seperti helm, sarung tangan dan lain-lain, serta menyediakan layanan perawatan dan perbaikan sepeda. Produk sepeda yang dijual berasal dari PT.Biker Shop dengan merek Thrill, Adrenaline, GT, Cannondale dan WIMCYCLE. PT.Biker Shop memiliki kegiatan bisnis sepeda mulai dari pembuatan sepeda sampai dengan pemasarannya. Proses kerja dimulai dengan penerimaan pengerjaan sepeda berdasarkan jumlah dan spesifikasi sepeda yang diinginkan. Kemudian di konfirmasi apakah sudah sesuai dengan permintaan. Informasi dilanjutkan ke bagian produksi untuk diproses apakah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
dibutuhkan tambahan bahan atau tidak, serta diinformasikan kepada bagian gudang. Proses selanjutnya adalah pembuatan dan perakitan sampai kepada tahap akhir pengepakan dan pengiriman. Berikut adalah proses kerja pembuatan sepeda di PT.Biker Shop.
Start
Check Order
Reicieve Order
Is Request Confirmed
Send Rejection NO
YES
Process Order item list
Is Parts Available
Inform Engineering Department
Inform Storehouse Department
NO Reserve Parts
YES
Assembling Bicycle
Order Missing Parts
Packaging Bicycle
Prepare everything for the assembling
Ship Bicycle
Gambar 2.3 Proses Pembuatan Sepeda Sumber: PT.Biker Shop (2016) Adrenaline Counter sebagai salah satu bisnis ritel dari PT.Biker Shop yang sampai saat ini telah memiliki 5 toko dibeberapa kota besar, adapun alamatnya sebagai berikut: 1. Ruko Karawaci Office Park Jl. Pintu Besar Utara Blok D No.6, Karawaci - Tangerang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Exit
17
2. Ruko Margonda Raya JL. Margonda Raya NO. 22 D Unit C, Depok 3. Jl. Jend. A. Yani KM. 2,5 Banjarmasin - Kalimantan Selatan 4. Gedung Papaya Lt 2 Jl Raya Margorejo Indah No 60-68, Surabaya 5. Ruko Sentra Niaga Utama B-2 Jl Raya Made – Citraland, Surabaya Berikut adalah logo dan foto toko Adrenaline Counter.
Gambar 2.4 Logo Toko Adrenaline Counter Sumber : Adrenaline Counter (2016)
Gambar 2.5 Foto-foto Toko Adrenaline Counter Sumber : Adrenaline Counter (2016)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
2.4 Kegiatan dan Tantangan Bisnis 2.4.1
Kegiatan atau proses bisnis Proses bisnis toko Adrenaline Counter dimulai dengan permintaan produk kepada supplier, kemudian produk-produk seperti sepeda, sparepart dan aksesoris sepeda serta apparel / perlengkapan pakaian penunjang olahraga sepeda dikirim ke gudang toko. Gudang akan menginformasikan produk yang telah masuk kemudian toko akan meminta produk sesuai dengan kapasitas toko. Produk-produk yang masuk ke toko kemudian didata, dicek dengan cermat apakah barang tersebut sesuai dengan item yang diberikan dan dimasukan ke system computer
internal untuk mempermudah dalam pengawasan.
Kemudian barang-barang tersebut diberi barcode harga, setelah itu di display / dipamerkan di etalase toko sesuai dengan jenis dan produknya, untuk sepeda diterima toko dalam bentuk kemasan dalam kardus untuk ini perlu di rakit terlebih dahulu sebelum dipamerkan. Berikut gambaran alur proses bisnis toko Adrenaline Counter.
Supplier
Purchase Department
Display
Storage
YES
Adrenaline Counter NO
Gambar 2.6 Proses Bisnis Sumber : Adrenaline Counter (2016)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
Gambar 2.7 Ruang pamer sepeda dan aksesoris Sumber : Adrenaline Counter (2016) Selain menjual produk olahraga sepeda. Adrenaline Counter juga menyediakan pelayanan service sepeda berupa perawatan atau perbaikan. Layanan ini dibuka untuk umum, semua tipe dan merek sepeda dapat mendapat layanan disini.
Gambar 2.8 Pelayanan perbaikan sepeda Sumber : Adrenaline Counter (2016)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
2.4.2 Tantangan Bisnis Semenjak tahun 2005 industri sepeda mengalami pertumbuhan yang sangat baik. Didukung kesadaran masyarakat untuk berolahraga, program bebas polusi pemerintah seperti hari bebas kendaraan bermotor atau lebih dikenal dengan Car Free Day, dan meningkatnya sepeda menjadi gaya hidup masyarakat. Hal ini turut mendorong industry sepeda menjadi terus berkembang. Perkembangan ini memicu tumbuhnya toko-toko sepeda yang menjamur diberbagai kota besar dan daerah. Berbagai macam program pemasaran dijalankan untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Melihat kondisi ini, tentunya membuat persaingan semakin ketat dan menjadi salah satu tantangan dalam penjualannya. Pengaruh dari persaingan ini menyangkut kualitas produk, kualitas pelayanan dan citra merek yang membuat Adrenaline Counter harus terus berinovasi dengan menyusun strategi pemasaran yang efektif dan efisien untuk menghadapi persaingan tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/