perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB lll DISKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Obyek Penelitian 1. Sejarah Perusahaan dan Perkembangan Perusahaan Wilayah Propinsi Jawa Tengah terdapat salah satu perusahan tekstil yang sudah terkenal yaitu perusahaan keluarga yang memproduksi tekstil bercorak batik. Perusahaan tersebut adalah PT Danarhadi Santosa. Pendiri perusahaan ini adalah Santosa Doellah, SE (Solo, Jawa Tengah 7 Desember 1941) berdasarkan Akta Notaris Miriam, SH, tanggal 21 Maret 1975 No. 22/PPA/1975. PT Danarhadi Santosa mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Pada tahun 1981, PT Danarhadi Santosa mendirikan anak perusahaan yaitu PT Kusumahadi Santosa, berdasarkan Akta Notaris Maria Theresia Budi Santosa, SH, pada tanggal 14 Mei 980 No. 11/II/1980. Perusahaan ini merupakan sebuah perusahaan eksportir yang bergerak di bidang industri tekstil dan dalam proses produksinya terdiri dari weaving, finishing, printing, dan dyeing. Dalam hal ini produk yang dihasilkan adalah kain grey (kain mentah), cabric (kain putih), dan printing (kain cetak). PT Kusumahadi Santosa terletak di Jalan Raya Jaten Km 9,4 Jaten Karanganyar. PT Kusumahadi Santosa telah diresmikan oleh Menteri Tenaga Kerja RI Bapak Soedomo pada tanggal 21 September 1983. Dari tahun 1985-1992 PT Kusumahadi Santosa mengadakan berbagai perluasan antara lain : a. Menambah kapasitas produksi kain tenun
commit to user 26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Mengadakan perluasan dibidang printing dengan penambahan jumlah mesin produksi c. Mengadakan perluasan bidang dyeing di daerah Tasikmadu berdasarkan Surat Keputusan No.11/II/PMPN/1987 tanggal 1 Desember 1987 d. Mengadakan perluasan di bidang finishing di desa Mojolaban, Karanganyar berdasarkan Surat Keputusan No. 27/IV/PMPN/1987 tanggal 1 Desember 1987 e. Mengadakan perluasan produksi dengan mendirikan anak perusahaan yaitu PT Kusumaputra Santosa yang bergerak dibidang kapas menjadi benang (spinning). Perusahaan ini didirikan dengan tujuan memenuhi kebutuhan benang terutama untuk bagian produksi di PT Kusumahadi Santosa, kapas diproduksi di departemen Spinning, gudang pemasaran menampung atas permintaan dari langganan untuk dipasarkan ke beberapa daerah lokal seperti Bandung serta sebagian diekspor ke negara San Diego, Athens (Yunani), Istambul (Turki) dan Italia. PT Kusumahadi Santosa telah diresmikan pada tanggal 9 Juli 1990 dan pada bulan November 1990 perusahaan ini mampu mengoperasikan unit produksi permintalan benang dengan produksi sebanyak 33.120 mata pintal. Beberapa fasilitas yang dimiliki oleh PT. Kusumahadi Santosa, antara lain: a. Mesin produksi pada departemen weaving I dan weaving II. Jenis mesin pada weaving I yaitu Toyoda GH-9 sedangkan pada weaving II yaitu Tsudakoma Airjet ZA205i dan Tsudakoma Airjet b. Bangunan pabrik, bangunan karyawan seperti gedung pemasaran, gedung produksi, gedung umum atau personalia beserta peralatannya c. Bangunan perumahan karyawan beserta fasilitas-fasilitasnya
commit to user 27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Sarana dan tampat olah raga e. Bangunan kantin dan pos satpam f. Tempat ibadah g. Koperasi h. Yayasan (sekolah) i. Bus pabrik (antar jemput gratis). 2. Aspek Strategi Perusahaan PT Kusumahadi Santosa terletak di Jalan Raya Jaten Km 9,4 Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Dengan area tanah seluas 47.140 m2 terdiri dari tanah untuk bangunan pabrik, kantor, perumahan, kantin, koperasi, poliklinik, tempat parkir dan masjid. PT Kusumahadi Santosa mempunyai lokasi yang sangat strategis dan menguntungkan bila dilihat dari : a.
Faktor Geografis yaitu : 1) Faktor Pengadaan Bahan Baku Dilihat dari lokasi PT Kusumahadi Santosa dan PT Kusumaputra Santosa yang berdekatan sehingga kebutuhan akan bahan baku dapat terpenuhi dengan mudah dan cepat. 2) Faktor Tenaga Kerja Dalam memperoleh tenaga kerja tidak mengalami kesulitan karena dekat dengan daerah pemukiman penduduk sekitar. 3) Faktor Lingkungan Masyarakat Meningkatnya pendapatan masyarakat sekitar dengan adanya kesempatan kerja yang terbuka dapat meningkatkan taraf hidup.
b. Faktor Ekonomi Terdapat beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi :
commit to user 28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1) Faktor Sumber Daya Alam Dengan area tanah yang luas disekitar perusahaan dapat dimanfaatkan perusahaan dalam memperluas pabrik, sehingga di dalam perolehan bahan baku seperti listrik, air dan kebutuhan lainnya mengalami kemudahan di dalam masalah perijinan. 2) Faktor Pasar/Distribusi Didalam mendistribusikan hasil produknya yang berupa tekstil bercorak batik PT Kusumahadi Santosa melakukannya dengan sangat baik secara efektif dan efisien karena ditunjang letak perusahaannya yang sangat strategis. 3) Faktor Transportasi Letak perusahaan yang berada di dekat di dekat jalan raya memudahkan dalam pengangkutan bahan baku maupun hasil produksi sehingga dapat dijangkau dengan alat transportasi yang diperlukan dan digunakan. 3. Visi dan Misi Perusahaan PT Kusumahadi Santosa di dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan selalu memperhatikan pelayanan, mutu/kualitas hasil produksi serta daya saing dengan produk lain agar produk yang dihasilkan tetap lebih unggul dibandingkan dengan produk lain. Visi, misi dan sasaran mutu pada PT Kusumahadi Santosa yaitu : a. Visi Perusahaan 1) Meningkatkan mutu pelayanan dan menjamin pemenuhan pesanan pelanggaan sebaik mungkin agar merasa senang.
commit to user 29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Produk yang dihasilkan oleh perusahaan PT Kusumahadi Santosa bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. 3) Meningkatkan Sumber Daya Manusia, disiplin tinggi, mampu bekerja keras dan mampu bersaing dengan produk tekstil dari perusahaan lain. b. Misi Perusahaan 1) Menjaga kualitas dan kuantitas hasil produksi agar dapat memenuhi selera dan permintaan konsumen, diutamakan kepuasan konsumen. 2) Melestarikan batik dan pengadaan bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan kain batik agar tetap berkembang dan berjalan lancar. 3) Membantu
pemerintah
dalam
menciptakan
lapangan
kerja
baru,
mengurangi pengangguran, meningkatkan taraf hidup masyarakat serta menunjang pembangunan. c. Sasaran Mutu Perusahaan 1) Meningkatkan produktivitas 2) Mencari pelanggan sebanyak mungkin 3) Memperhatikan pelayanan kepada pelanggan 4) Mengurangi jumlah keluhan dari pelanggan 5) Mengurangi jumlah tuntutan ganti rugi atau claim
commit to user 30
commit to user
Mngr. Weaving 1 & 2. Ndondon Hartono
Mnger Perjualan Lokal 2 Didik SM
Mngr. Persiapan Yusuf Wijayanto
Mnger Perjualan Lokal 1 Tau ik N.
Mngr. Pre Treatment Rizal M.K
Sumber : PT. Kusumahadi Santosa 2014
Mngr. Spinning Muri Taryono
Direktur Produksi Budiarjo
4. Struktur Organisasi
31
Mngr Akuntansi Arief S.H.
Mnger Ekspor Ani Damayanti
Mngr Keuangan Hening WA
Mnger Gudang pemasaran Sumartono
Mngr. Desain Studio Brudjal Purwanto
Mnger Rental & Adm. Edi Mardani
Mngr. Printing Agus Muryant o
Direktur Pemasaran Linda Sitompul
WADIRUT Sofyan
DIRUT Dewanto Kusumo
Mngr EDP Deddy S.
Mngr Personalia Wahyu CW
Mngr Logistik Widyo M.
Mngr Utility Darmadi
Mngr HRD Supri yadi
Dir. Keu & Umum Sofyan Edi. P
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Struktur organisasi perusahaan yang dapat dijelaskan adalah sebagai berikut : a. Direktur Utama Direktur utama adalah orang yang berwenang merumuskan dan menetapkan suatu kebijaksanaan dan program umum perusahaan atau organisasi sesuai dengan batas wewenang yang diberikan oleh suatu badan pengurus atau badan pimpinan yang serupa seperti dewan komisaris. b. Wakil Direktur Utama Berfungsi membantu direktur utama dalam menjalankan amanah tertinggi pada organisasi dan peningkatan anggota-anggotanya, dengan salah satu tugasnya yaitu mengkoordinasi Manajer-manajer pada bagiannya dalam menjalankan tugasnya. c. Direktur Produksi Dalam
menjalankan
fungsinya,
posisi
ini
membawahi
PPC
(Pengendalian dan Pengawasan Control) produksi dan enam manajer bidang produksi antara lain: 1) Manajer Spinning Posisi ini bertugas mempersiapkan pengandaan kapas dan benang dan dalam operasionalnya dibantu oleh seksi produksi dan seksi perbaikan peralatan/meant. 2) Manajer Weaving 1 & 2 Posisi ini mempersiapkan produksi benang menjadi kain dan dalam operasionalnya membawahi tiga seksi yaitu seksi perbaikan (meant), seksi persiapan, seksi quality yang bertugas mengawasi hasil produksi supaya terjamin dan kualitasnya sesuai dengan keinginan pelanggan.
commit to user 32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3) Manajer Treatment Posisi ini bertugas menyiapkan segala keperluan awal produksi printing. 4) Manajer Persiapan Posisi ini bertugas mempersiapkan obat dan bahan-bahan kain untuk proses printing. 5) Manajer Printing Berfungsi memproduksi kain menjadi barang jadi dan dalam operasionalnya membawahi tiga kepala seksi yaitu seksi dying printing A, seksi dying printing B, seksi dying printing C. 6) Manajer Desain Studio Berfungsi merancang desain yang disesuaikan dengan trend pasar serta keinginan pelanggan, dan dalam operasionalnya membawahi dua kepala seksi yaitu seksi tracer (pencari ide) dan seksi desain. d. Direktur Pemasaran Posisi ini bertugas merencanakan, mengarahkan, dan mengawasi seluruh kegiatan pemasaran untuk merencanakan strategi apa yang dipakai dalam proses pemasaran tersebut dan 5 manajer bidang Pemasaran antara lain: 1) Manajer Penjualan Lokal 1 Berfungsi menjual produk perusahaan yang dibagi dalam beberapa wilayah yang sudah ditentukan, wilayah ini disebut Lokal 1. 2) Manajer Penjualan Lokal 2 Berfungsi menjual produk perusahaan di wilayah atau sisa wilayah dari Lokal 1 yang disebut Lokal 2.
commit to user 33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3) Manajer Rental & Administrasi 4) Manajer Gudang Pemasaran Berfungsi mengatur keluar masuknya barang produksi di gudang penyimpanan, mendata barang yang sudah siap kirim, atau yang masih disimpan belum siap kirim. 5) Manajer Ekspor Berfungsi memasarrkan barang khusus pasar luar negeri dengan cara mengikuti pameran-pameran (pameran dagang). e. Direktur Keuangan & Umum 1) Manajer Keuangan Berfungsi mengatur keuangan/mengelola keuangan dan sirkulasi uang dalam perusahaan serta dalam operasionalnya manajer keuangan di bantu dua kepala seksi keuangan. 2) Manajer Akuntansi Berfungsi menyiapkan laporan keuangan dari pihak-pihak perusahaan dan dalam operasionalnya manajer akuntansi di bantu oleh tiga seksi akuntansi. 3) Manajer Personalia Berfungsi memperlancar perkembangan perusahaan dan kesejahteraan pegawai serta menentukan urusan kepegawaian dan urusan-urusan umum lainnya. Berikut adalah daftar jumlah karyawan tahun 2014 :
commit to user 34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.1 Daftar Jumlah Karyawan Dept. Pemasaran 74 karyawan Dept. Umum & Logistik 69 karyawan Dept. Logistik 17 karyawan Dept. Keuangan & Akuntansi 13 karyawan Dept. Produksi Weaving 1 365 karyawan Weaving 2 322 karyawan Treatment 106 karyawan Utility 76 karyawan Printing 291 karyawan Total 1333 karyawan Sumber : PT Kusumahadi Santosa 2014 4) Manajer HRD 5) Manajer Logistik Berfungsi menangani masalah pengadaan dan penerimaan bahan baku serta bahan-bahan lain demi kelancaran proses produksi. Dalam operasionalnya dibantu oleh tiga kepala seksi yaitu seksi pengadaan, seksi penerimaan dan seksi gudang. 6) Manajer EDP 7) Manajer Utility Berfungsi dalam pengandaan listrik dan diesel untuk kepentingan seluruh perusahaan yang dibantu oleh tiga kepala seksi utility yaitu utility I, utility II, utility III. Tabel 3.2 Fasilitas- Fasilitas Di PT Kusumahadi Santosa NO. 1 2 3 4 5
FASILITAS YANG TERSEDIA Gedung Umum Gedung Pemasaran Gedung Produksi 2 Gedung Kantin commitUtama to user 1 Pos Satpam 35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6 Tempat Ibadah 7 Perumahan 8 Yayasan 9 Koperasi Sumber : PT Kusumahadi Santosa 2014
Tabel 3.3 Jam Kerja Karyawan (Normal) NO. HARI Kamis
JAM KERJA
JAM ISTIRAHAT
08.00 - 16.30
12.00 - 13.00
1.
Senin
2.
Jumat
08.00 - 16.30
11.30 - 13.00
3.
Sabtu
08.0 - 11.00
-
Sumber : PT Kusumahadi Santosa 2014 Tabel 3.4 Jam Kerja KaryAwan (Shift) NO.
SHIFT
JAM KERJA
1.
Shift I
06.00 - 14.00
2.
Shift II
14.00 - 22.00
3.
Shift III
22.0 - 06.00
Sumber : PT Kusumahadi Santosa 2014 Tabel 3.5 Jam Kerja Karyawan (Day Shift) DAY SHIFT I
JAM KERJA
Senin
08.00 - 16.00
Jumat
Sabtu
08.0 - 13.00
DAY SHIFT II
JAM KERJA
Senin
08.00 - 16.30
Jumat
Sabtu
08.00 - 11.00
Sumber : PT Kusumahadi Santosa 2014
commit to user 36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Produksi a. Spesifikasi Weaving (penenunan) 1) Produksi Fasilitas Weaving : 570 alat tenun (termasuk 146 alat tenun Airjet) 2) Weaving 1 Tabel 3.6 Produksi Weaving 1 Lebar Shedding DOBBY TAPPET DOBBY TAPPET
Tipe mesin TOYODA 6H-9 TOYODA 6H-9 TOYODA 6H-9 TOYODA 6H-9 TOTAL Sumber : PT Kusumahadi Santosa 2014
Nomor 65 95 144 120 424
3) Weaving 2 Tabel 3.7 Produksi Weaving 2 Lebar Shedding CAM
Tipe mesin TSUDAKOMA AIRJET 205i TSUDAKOMA CAM AIRJET 205i TSUDAKOMA DOBBY AIRJET 205i TOTAL Sumber : PT Kusumahadi Santosa 2014
Nomor 96 32 18 570
Kapasitas kain grey per bulan
: 2.000.000 meter
Jenis kain grey
: 100% cotton, 100% rayon
4) Width Alat tenun Shuffle (Shuffle Looms)
Alat tenun Airjet (Airjet Looms) Sumber : PT Kusumahadi Santosa
-
:
commit to user 37
-
kain max.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Spesifikasi Printing 1) Produksi Fasilitas persiapan per unit 1. Gas singeing & bleaching range
1 unit
2. Mercerizing
1 unit
3. Sanforizing
1 unit
4. Stenter
1 unit
Kapasitas 2.100.000,00 meter per bulan Fasilitas printing 2 unit 1. Sueding
1 unit
2. Flat print (ICHINOSE 12 colors)
1 unit
3. Rotary print
1 unit
(STORK 12 colors tipe RD.IV/AF/1850/12.12.308) 2) Width (Lebar) Maximum lebar kain 5 3) Kain Printing Produk : 1. Pigment, Reactive, dan Disperse Print 2.Komputerisasi grafis untuk tren fashion terbaru dengan menggunakan mesin cetak rotary dan mesin cetak datar. Sumber : PT Kusumahadi Santosa
commit to user 38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Pemasaran Dalam memasarkan produknya, PT Kusumahadi Santosa mengikuti pameran dagang baik yang diadakan di dalam maupun di luar negeri dengan tujuan agar produknya lebih dikenal ataupun diminati oleh calon buyer. Biasanya di dalam negeri pameran
diselenggarakan di Jakarta,
sedangkan
di
luar negeri
diselenggarakan di Paris, Perancis. Untuk lebih memudahkan dalam memilih berbagai produk unggulan dari perusahaan, PT Kusumahadi Santosa membuat daftar produk atau lebih dikenal dengan sebutan katalog. Dengan adanya katalog dapat memudahkan konsumen dalam memilih produk yang akan mereka pesan. Di bawah ini terdapat volume penjualan pada tahun 2013 di PT Kusumahadi Santosa: Tabel 3.8 Volume Penjualan Ekspor Tahun 2013 (Dalam Ribuan) NO.
DESCRIPTION HS
METER
NET WEIGHT
USD
NEGARA TUJUAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
KAIN GREY 100% COTTON KAIN GREY 100% COTTON KAIN GREY 100% COTTON KAIN GREY 100% COTTON KAIN GREY 100% COTTON KAIN GREY 100% COTTON KAIN GREY 100% COTTON KAIN GREY 100% COTTON KAIN GREY 100% COTTON KAIN GREY POLY/COTTON KAIN GREY POLYESTER KAIN GREY 100% RAYON KAIN GREY 100% RAYON KAIN GREY 100% RAYON KAIN CETAK 100% COTTON KAIN CETAK 100% COTTON KAIN CETAK 100% COTTON KAIN CETAK POLYESTER KAIN CETAK 100% COTTON KAIN CETAK 100% COTTON
53.04 51.04 101.29 70.25 161.46 67.79 1,108.72 140.02 13.38 106.81 1,039.29 10,437.78 28.53 -
17.07 6.89 10.03 13.23 180.60 10.85 256.89 5.23 26.18 6.69 4.71 22.00 195.83 1,667.81 2.66 12.15 1.48 2.11 49.73 11.66
70.11 72.94 56.22 81.36 1,302.61 100.33 1,247.48 24.18 161.02 22.34 24.54 89.30 865.16 6,858.15 76.97 161.57 43.77 17.01 523.82 97.68
JERMAN ITALY JAPAN TURKI BELANDA ITALY JERMAN KOREA TURKI JERMAN KOREA ITALY JERMAN TURKI SAUDI ARABIA U.A.E U.A.E PAKISTAN PAKISTAN VIETNAM
TOTAL
13,379.89
2,503.80
11,896.56
Sumber: PT Kusumahadi Santosa 2013
commit to user 39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Pembahasan 1. Kelemahan dan Kelebihan sistem pembayaran dengan menggunakan Letter of Credit pada PT Kusumahadi Santosa a. Kelemahan menggunakan Letter of Credit Pada PT KUSUMAHADI SANTOSA sistem pembayaran yang digunakan yaitu Letter of Credit yang merupakan pilihan pembayaran terbaik bagi pelaku Ekspor-Impor. Dengan menggunakan cara pembayaran ini dianggap paling aman dan melindungi para pelaku ekspor, tetapi LC juga mempunyai beberapa kelemahan. Antara lain sebagai berikut : 1) Pengurusan dokumen rumit karena melalui Bank Proses pengurusan dokumen melalui Bank membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga perusahaan cukup banyak membuang waktu dalam pengurusan dokumen. 2) Dalam pengurusan dokumen dibutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk komisi Bank. 3) Pihak Bank memeriksa terlebih dahulu semua dokumen. Apabila ada kesalahan, pihak eksportir harus kembali membetulkan dokumen tersebut atau pihak eksportir akan terkena denda. 4) Eksportir dikenakan denda apabila dalam dokumen terjadi kesalahan Saat pengurusan dokumen harus dilakukan oleh tenaga profesional karena apabila terjadi kesalahan (discrepancy) dalam pengisian dokumen maka pihak eksportir akan dikenakan denda. 5) Waktu pengiriman barang harus sesuai tanggal yang tertera di dalam L/C Sebelum L/C diterbitkan eksportir harus mengetahui jadwal kapal yang akan berangkat ke Negara importir pada bulan tersebut. Eksportir juga
commit to user 40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
harus mempersiapkan pengiriman barang , memesan container, boking space kapal sehingga pengiriman tepat waktu sebelum jatuh tempo L/C. (EMKL), karena kondisi alam yang tidak menentu terjadi keterlambatan dalam proses pengiriman. 6) Beberapa Bank yang menggunakan sistem pembayaran L/C dalam transaksinya hanya menjamin atas pembayarannya saja, bukan pada proses pengiriman barang yang akan di ekspor. 7) Biaya lebih tinggi jika Issuing Bank dan Advising Bank tidak ada korespodensi. Sehingga diperlukan jasa bank pihak ketiga yang mempunyai korespodensi dengan Advising Bank. Biaya akan lebih mahal lagi apabila Bank Korespodensi berada diluar Negara Importir. b. Kelebihan menggunakan Letter of Credit System pembayaraan menggunakan L/C juga memiliki beberapa kelebihan. Secara lebih besar adalah sebagai berikut : 1) Keuntungan bagi Eksportir a) Kepastian pembayaran L/C merupakan jaminan bagi Eksportir untuk tagihan/ pelunasan yang dilakukan oleh Bank sesuai dengan ketentuan. Reputasi / nama baik dari sebuah Bank yang telah membuka L/C merupakan jaminan pokok yang akan menjadi ganda bila bank devisa yang
bertindak
sebagai
Advising
Bank
juga
memberikan
konfirmasinya. Sehingga minim resiko untuk tidak dibayar. b) Pencairan uang dapat langsung dilakukan Setelah barang dikapalkan dan mendapat Shipping Documents, pembayaran yang terdapat di dalam L/C sudah dapat dicairkan/
commit to user 41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dinegosiasikan dengan Advising Bank yang telah dijamin oleh Opening Bank. c) Terhindar dari resiko pembatasan transfer valuta Pada pembukaan L/C, Opening Bank sudah menyediakan Valuta Asing untuk setiap tagihan yang didasarkan pada L/C tersebut. Dengan demikian Eksportir terhindar dari resiko non-payment . d) Kemungkinan memperoleh uang muka atau kredit tanpa bunga Apabila Importir membuka L/C dengan syarat
,
maka Eksportir memperoleh uang muka. Dengan demikian Eksportir memperoleh fasilitas kredit tanpa bunga. e) Biaya yang digunakan untuk proses negosiasi dokumen relative rendah. 2) Keuntungan bagi Importir a) Merupakan jaminan bagi importir, atas barang yang di pesan sesuai yang tertera dalam L/C dengan keadaan lengkap dan utuh. b) Kepercayaan Eksportir terhadap Importir atas pembayaran ataupun pelunasan, karena telah dijamin oleh Bank yang memiliki nama baik dan reputasi. c) Importir dapat menegosiasikan kepada Eksportir mengenai persyaratan untuk keamanan.
2. Perlindungan Terhadap Para Pihak yang Terlibat dalam Transaksi Ekspor dengan Menggunakan Sistem Pembayaran L/C Perlindungan para pihak dalam transaksi Ekspor menggunakan sistem pembayaran L/C telah tercantum dalam peraturan UCP ( Uniform Customs and
commit to user 42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Practice ) yang melindungi kepentingan antara Eksportir maupun Importir. UCP merupakan keseragaman dalam mekanisme Letter of Credit bagi pihak-pihak yang terlibat langsung di dalam L/C. Setiap L/C yang akan diterbitkan oleh Bank harus sesuai dengan UCPDC ( Uniform Customs and Pratice for documentary Credit ), International Chamber of Commerce / ICC, publication No.500. Dengan adanya UCP 500 sangat diharapkan dapat melindungi kepentingan para pihak dalam transaksi Ekspor Impor. Ada juga beberapa perlindungan kepentingan para pihak dalam transaksi Ekspor dengan menggunakn Letter of Credit antar lain : a. Perlindungan bagi pihak Eksportir 1) Perlindungan kepentingan
Eksportir untuk mendapatkan pembayaran
dengan sistem pembayaran L/C dapat memenuhi salah satu keinginan Eksportir dan Importir. Eksportir menginginkankepastian pembayaran terhadap barangnya sebelum hak kepemilikan barang diserahkan, sedangkan Importir menginginkan atas pembelian barang dapat diterima dalam jumlah, kondisi, dan jadwal sesuai dengan 2) Pembayaran yang dilakukan harus sesuai dengan
ketentuan peraturan
dalam UCP 500, yang diharapkan dapat melindungi kepentingan para pihak yang terlibat. Pemilihan jenis dan cara pembayaran L/C yang akan digunakan
harus
tepat,
agar
mampu
memberikan
jaminan
dan
perlindungan kepentingan para pihak yang terlibat. 3) PT Kusumahadi Santosa menggunakan jenis L/C Irevocable, yaitu suatu L/C yang tidak dapat diubah, dibatalkan secara sepihak tanpa pemberitahuan / persetujuan dari pihak lain yang terlibat baik dari Importir maupun pada Bank tanpa persetujuan dari Eksportir. Untuk cara
commit to user 43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pembayaran yang digunakan yaitu Sight Credit yang pembayarannya didasarkan atas wesel unjuk ( Sight Draft ) , yang dapat diterima dalam waktu yang relative singkat setelah menyerahkan dokumen. 4) Sistem pembayaran dengan menggunakan L/C memiliki peranan yang sangat penting bagi semua pihak yang terlibat. Importir meminta Banknya untuk menerbitkan L/C, kemudian eksportir sebagai pihak yang berkewajiban memenuhi penyerahan dokumen yang dipersyaratkan dalam L/C, sesuai ketentuan yang diatur dalam UCP 500. PT Kusumahadi Santosa dapat berjalan dengan lancar karena adanya jaminan kepastian pembayaran dan kepentingan dari kedua belah pihak
baik Eksportir
maupun importir dapat terpenuhi. b. Perlindungan bagi pihak Importir 1) Perlindungan kepentingan importir untuk mendapatkan barangnya. Importir menginginkan barang yang telah dipesan dapat diterima dalam jumlah, kondisi, dan jadwal sesuai dengan Sales Contract. Bank akan melakukan pemeriksaan dokumen sesuai dengan syarat-syarat yang terdapat dalam L/C, agar Importir mendapatkan hak atas kepemilikan barang yang dijamin dalam L/C. Adapun konsistensi yang harus diperhatikan
dalam
mempersiapkan,
mengecek,
dokumen dengan menggunakan L/C, antar lain : a) Nama dan Alamat Importir b) Nama dan Alamat Penerbit c) Nomer L/C d) Nomer Invoice e) Diskripsi barang
commit to user 44
dan
menyerahkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
f) Berat bersih, Volume g) Negara asal barang h) Negara tujuan barang i) Nomor tanda pengapalan 2) Apabila terdapat ketidaksesuaian maka kedua belah pihak harus mengurus di Bank importir. Setelah memenuhi semua kewajiban dalam pelunasan pembayaran, kemudian kewajiban Eksportir untuk menyerahkan semua dokumen yang diperlukan Importir untuk pengurusan kepabeanannya dikantor bea dan cukai. Karena dokumen ini yang akan digunakan untuk mengambil barang yang sudah dipesan.
PT Kusumahadi Santosa menggunakan Irrevocable Sight L/C, karena merupakan cara yang paling aman bagi perusahaan. Selain itu juga sangat memperhatikan konsumen dan tetap melihat kebonafitan konsumen yang akan menjadi relasi kerja untuk selanjutnya. Selain menggunakan sistem pembayaran L/C, perusahaan juga menggunakan sistem pembayaran (TT). Perlindungan para pihak yang terlibat transaksi ekspor pada PT Kusumahadi Santosa sudah sesuai pada UCP 500, yang merupakan dasar hukum dalam pelaksanaan L/C. Sehingga pelaku ekspor maupun impor merasa aman dan mendapakan perlindungan dalam transaksinya.
commit to user 45