12
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
BAB II DISKRIPSI PROSES
2.1.
Spesifikasi Bahan Baku danProduk a. Spesifikasi bahan baku Isobutil alkohol Kenampakan
: Cairan bening
Kemurnian
: 99%
Impuritas
: H2O (1%)
Asam Palmitat Kenampakan
: Kristal putih
Kemurnian
: 95%
Impuritas
: Asam Stearat ( 5%)
b. Spesifikasi bahan Pembantu AsamSulfat Kenampakan
: Cairan bening
Kemurnian
: 98%
Impuritas
: H2O ( 2%)
Specific Grafity
: 1,84
NatriumHidroksida Kenampakan
: Cairan bening
Kemurnian
: 40%
Impuritas
: H2O (60%)
c. Spesifikasi Produk Isobutil palmitat Kenampakan
: Cairan tak berwarna
Kemurnian
: 90%
Impuritas
: - Isobutil alkohol 0,9% - Natrium Palmitat 4,5% - Natrium Sulfat 4,5% BAB II Deskripsi Proses
13
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
- Natrium Stearat 0,1%
2.2
Specific Grafity
: 0,8580
Density
:12 0,86Kg/L
Konsep Proses a. DasarReaksi Proses pembuatan Isobutil palmitatdariAsamPalmitat dan Isobutil Alkoholberdasarkanreaksiesterifikasi: CH-CH-CH2-OH(I)+ CH3-(CH2)14-C=O (s)
CH3
CH3 -(CH2)14-C=O (l)+ H2O (l)
OH
O-C4H9
Pembentukan Isobutil palmitat dengan esterifikasi Asam palmitat dan Isobutil alkohol dilangsungkan secara kontinyu di dalamReaktor Alir Tangki Berpengaduk. Reaksi berlangsung pada suhu 107°C dan tekanan 1 bar. Reaksi esterifikasi merupakan reaksi searah (irreversible).Untuk memperoleh konversi yang tinggi, maka reaksi harus digeser kearah pembentukan produk (ester), yaitu dengan cara membuat berlebihan salah satu reaktan. Untuk itu digunakan perbandingan mol Isobutil alkohol dengan asam palmitat sebesar 5 :1 Untuk mempercepat reaksi esterifikasi digunakan katalis Asam sulfat. Kebutuhan Asam sulfat sebagai katalis adalah sebanyak 0,11% berat dari jumlah umpan.(Sreeramulu,1973). b. Mekanisme Reaksi Mekanisme reaksi yang terjadi pada proses esterifikasi terhadap Asam palmitat dan Isobutil alkohol adalah esterifikasi katalisis yaitu esterifikasi
dengan
menggunakan
katalis
asam
kuat
untuk
menghasilkan ion H + pada fase cair. Pada reaksi esterifikasi terjadi pemutusan ikatan karbonil oksigen dari asam karboksilat, dalam reaksi ini asam palmitat. Proses pemutusan ikatan tersebut dapat diketahui dari struktur elektron BAB II Deskripsi Proses
14
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
reaktan dan produk. Karena oksigen lebih elektronegatif dari karbon, maka karbon karbonil lebih positif daripada oksigen karbonil, sehingga dapat dituliskan sebagai berikut: O
OH
O
RC-OH
+
Asam karboksilat
R’OH
H+
Alkohol
R-COH
RCOR’ + H2O Ester
OR׳
Mekanisme Reaksi Esterifikasi yang terjadi adalah sebagai berikut:
Katalis asam, gugus karbonil pada asam diprotonasi. Protonasi akan meningkatkan muatan positif pada atom karbon karbonil dan menjadikannya sasaran terbaik bagi serangan nukleofil.
Adisi nukleofil yaitu alkohol pada asam yang telah diprotonasi. Sehingga ikatan C-O yang baru terbentuk.
Tahap
keseimbangan,
oksigen-oksigen
melepaskan
atau
mendapatkan proton
Salah satu gugus hidroksil diprotonasi (kedua gugus hidroksil identik).
Pemutusan ikatan C-O dan lepasnya air ( kebalikan tahap 2 ).
Ester yang berproton melepaskan proton. ( Kebalikan tahap 1 ).
c. Kondisi Operasi Kondisi operasi pada perancangan pabrik isobutil palmitat ini adalah sebagai berikut: Temperatur reaksi
:107°C
Tekanan
: 1 bar
IsobutilAlkohol/AsamPalmitat
: 5/1 (perbandingan mol )
Pemilihan kondisi operasi tersebut berdasarkan nilai kτ yang paling besar yaitu 0,405 menit'1 (Sreeramulu,1973).
BAB II Deskripsi Proses
15
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
d. Tinjauan Termodinamika
Panas Reaksi ( ΔHr ) Reaksi pembuatan isobutil palmitat berlangsung secara eksotermis, hal ini dapat ditinjau dari ΔH reaksi (298 K) di bawahini : Reaksi : C4H9OH(l) + C15H31COOH(l)
C15H31COOC4H9(l) + H2O
Harga ΔH°f masing-masing komponen
Tabel 2.1
Komponen
ΔHof ( kJ/mol )
C15H31COOC4H9
-867,49
H2O
-227,36
C15H31COOH
-723,84
C4H9OH
-282,92
(Yaws, 1999) ΔHR(298,15K)
= Σ ΔHf produk - Σ ΔHf reaktan ={(-867.490) + (-227.360)} – {(-282.920) + (-723.840)} = -89.090KJ/Kmol (Yaws, 1999)
Energi Bebas Gibbs (ΔGo) Tabel 2.2
Harga ΔG°f Komponen
Komponen
ΔGof ( kJ/mol )
C15H31COOC4H9
-226,39
H2O
-228,60
C15H31COOH
-274,00
C4H9OH
-155,01
BAB II Deskripsi Proses
16
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
ΔGoR(298,15 K)
= ΔG°f produk - ΔG°f reaktan ={(-226.390)+(-228.600)}-{(-274.000)+(-155.010)} = -26.550 KJ/Kmol (Yaws,1999)
Didapat ΔGo < 0, sehingga reaksi dapat berlangsung.
Konstanta Kesetimbangan Reaksi
Harga konstanta kesetimbangan dapat ditunjukkan sebagai berikut :
InK
= ΔG/(-RT)
ln K
= -(-26550) KJ/Kmol.K / (8,314 x 298 ) KJ/Kmol.K
ln K
= 10,7161
K298
=45.077,414
Pada suhu reaksi (107 oC = 380 K)
K ΔH 298 1 1 ln x( ) R T Tref K 298 (Smith & VanNess, 1987) dengan : K
= Konstanta kesetimbangan pada suhu tertentu
T
= Suhu tertentu
ΔH298 K = Panas reaksi standar pada 298 K Pada suhu 107 oC (380 K) besarnya konstanta kesetimbangan dapat dihitung sebagai berikut : K ΔH 298,15 1 1 ln x( ) K R T T 298,15 ref K 1 1 (- 88.090 J/mol) ln x( )K 380 298 45077,414 8,314 J/mol.K
K380=9,67582 X 108 BAB II Deskripsi Proses
17
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
K
k1 k2
Karena nilai K pada suhu reaksi (107°C) memiliki nilai yang sangat besar, berarti harga k2 lebih kecil bila dibandingkan dengan harga k1 sehingga diabaikan terhadap k1 dan reaksi Isobutil alkohol dan Asam palmitat merupakan reaksi searah ke kanan (irreversible). e. Tinjauan Kinetika Secara umum derajat kelangsungan reaksi ditentukan oleh kepatan reaksi dan konsentrasi reaktan. Harga konstanta kecepatan si diperoleh dari jurnal Ind. Eng. Chem. Process Des. Develop., Vol.12, no 4 tahun 1973, halaman 484 Tabel 2 dengan konsentrasi asam (H2SO4) 0,11%, pada saat temperatur 107 °C (Sreeramulu,1973). Dimana: CB 5 CA
kT’= [(0,4558-0,0132 CB/CA)W +0,0007].exp(18,32-6992/T)*10 menit-1 kT’= 0,405 menit-1 kT’= 2,43 jam-1 Dimana : kT’ = konstanta kecepatan reaksi pada suhu T (menit-1) CB = konsentrasi isobutil alkohol (mol) CA = konsentrasi asam palmitat (mol) W = % katalis (% berat) T = suhu (oC) Persamaan kecepatan reaksi : (-rA) =
dC A = k1.CA.CB ……………………………………….(1) dt
(-rA) =
dC A = k1.CAO.(1-XA).(CBO-CAO.XA) dt
(-rA) =
dC A = k1.CAO2(1-XA).(M-XA) dt
BAB II Deskripsi Proses
18
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
Pada persamaan 1, karena CB berlebih sehingga CB dapat dianggap konstan. Persamaan kecepatan reaksi menjadi: (-rA) = =
dC A = k1.CA.CB dt dC A = kT’.CA dt
(Orde satu semu)
Dimana :kT’ = k1. CB
2.3
Diagram Alir Proses Diagram alir selengkapnya dapat dilihat pada gambar dibawah:
6
9
D-01
1,1 bar 107 0C C20H40O2 H20 C4H10O
1,1 bar 107 0C C20H40O2 H20 C4H10O
10 1,1 bar 400C C20H40O2 H20 C4H10O 8 1 bar 107 0C NaOH H20
5
1
1 bar 107 0C C4H10O H2O
R-01 1,2 bar 107 0C
3 1 bar 107 0C H2SO4 H2O
2
4 1,2 bar 107 0C C20H40O2 C16H32O2 C18H36O2 H20 C4H10O H2SO4
N-01 1,2 bar 107 0C
1,2 bar 172 0C C20H40O2 H20 C4H10O C18H35O2Na C16H31O2Na Na2SO4
MD-1 1,2 bar 107 0C
7 1,25 bar 211 0C C20H40O2 C4H10O C18H35O2Na C16H31O2Na Na2SO4
1 bar 35 0C C16H32O2 C18H36O2
Gambar 2.1 Diagram Alir Kualitatif BAB II Deskripsi Proses
19
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
9
6
D-01
1708,26 kg/jam C20H40O2 1% H20 9% C4H10O 90%
1890,08 kg/jam C20H40O2 1% H20 9% C4H10O 90% 10 210,38 kg/jam C20H40O2 0,1% H20 90% C4H10O 9,9%
8 MD-1 59,45 kg/jam NaOH 40% H20 60%
5
1 487,06 kg/jam C4H10O 99% H2O 1% 3
4
R-01
1,67 kg/jam H2SO4 98% H2O 2% 2
N-01 3718,28 kg/jam C20H40O2 46% C16H32O2 2% C18H36O2 2% H20 3% C4H10O 46,36% H2SO4 0,04%
3777,74 kg/jam C20H40O2 46% H20 4% C4H10O 45,9% C18H35O2Na 2% C16H31O2Na 2% Na2SO4 0,1%
7
1550,005 kg/jam C16H32O2 95% C18H36O2 5%
1887,66 kg/jam C20H40O2 90% C4H10O 0,9% C18H35O2Na 4,6% C16H31O2Na 4,4% Na2SO4 0,1%
Gambar 2.2 Diagram Alir Kuantitatif
BAB II Deskripsi Proses
20
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
6
9 1,1 35
LIC
6
DC-01
S-01
1,1 107
HE-05
1,1 35
Air Pendingin
P-09 10
TIC
1,1 35
IPAL
2 1
PC
35
H-01
BC-01
Air Pendingin Tee
FC
1 107
1
TIC
ACC-01
H-02
HE-01
T-01
LIC
1
FC
1
2
R-01
LIC
Steam
TIC
LIC
N-01
MD-01
5
FC
4
1,2 172
P-01 3
T-02
LIC
FC 3
TIC
35
LIC
KETERANGAN
CD-01
5
5
4
1, 2 107
6
1,2 107
HE-03
TIC
P-06a
P-06b
7
FC
1
P-04
35
P-05
ACC CD HE MD H BC P R N DC T-01 T-02 T-03 S-01 T-04
Steam
Steam
RB-01
LIC
P-02
7 1,2 215
T-03
LIC
8
FC
1 35
HE-04 FC LIC LI PC TIC
Air Pendingin
HE-02
P-07 7
TIC
P-03 Steam
1 35
3
: ACCUMULATOR : KONDENSER : HEAT EXCHANGER : MENARA DISTILASI : HOPPER : BELT CONVEYOR : POMPA : REAKTOR : NETRALIZER : DECANTER : TANGKI ISOBUTANOL : TANGKI ASAM SULFAT : TANGKI NaOH : SILO ASAM PALMITAT : TANGKI ISOBUTIL PALMITAT (PRODUK) : ARUS MASSA CAMPURAN : STEAM : COOLING WATER : ARUS PENGENDALI PNEUMATIC : ARUS PENGENDALI ELECTRIC : GATE VALVE : NOMOR ARUS : TEMPERATUR, OC : TEKANAN, bar : FLOW CONTROLLER : LEVEL INDICATOR CONTROLLER : LEVEL INDICATOR : PRESSURE CONTROLLER : TEMPERATURE INDICATOR CONTROLLER
1 107
LI
T-04
*basis perhitungan 1 jam operasi Komponen C 20 H40 O2 C 16 H32 O2
Arus 1 (kg)
Arus 2 (kg)
Arus 3 (kg)
Arus 4 (kg)
Arus 5 (kg)
Arus 6 (kg)
Arus 7 (kg)
Arus 8 (kg)
0,00
0,00
0,00
1855,70
1721,93
17,22
1704,71
0,00
0,00
1472,51
0,00
79,40
0,00
0,00
0,00
0,00
19,83
0,00
0,01
129,20
166,24
166,24
0,00
35,68
C 18 H36 O2
0,00
77,50
0,00
83,60
0,00
0,00
0,00
0,00
H2 SO4
0,00
0,00
1,67
1,80
0,00
0,00
0,00
0,00
438,67
0,00
0,00
1857,80
1723,87
1706,63
17,24
0,00
H2 0
C4 H10 O NaOH
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
23,78
Na2 SO4
0,00
0,00
0,00
0,00
2,42
0,00
2,42
0,00
C 18 H35 O2 Na
0,00
0,00
0,00
0,00
83,50
0,00
83,50
0,00
C 16 H31 O2 Na Total Tekanan (bar) 0
Suhu ( C)
0,00
0,00
0,00
0,00
79,95
0,00
79,95
0,00
458,50 1,00
1550,01 1,00
1,80 1,00
4007,50 1,20
3777,91 1,20
1890,09 1,20
1887,83 1,20
59,46 1,00
35,00
35,00
35,00
107,00
172,00
107,00
215,00
35,00
Gambar 2.3` Diagram Alir Proses BAB II Deskripsi Proses
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016
DIAGRAM ALIR PROSES PRARANCANGAN PABRIK ISOBUTYL PALMITAT DARI ISOBUTANOL DAN ASAM PALMITAT KAPASITAS 15.000 TON/TAHUN Dikerjakan Oleh : Alviansyah Zinka Ancoro Putro NIM. I0511004
Pamor Satria Panggraita NIM. I0511038
Dosen Pembimbing : Dr. Sperisa Distantina S.T. , M.T. NIP. 19801005 200501 1 001
Dr. Sunu Herwi Pranolo NIP. 19580425 198601 1 001
21
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
2.4 Uraian proses Secara umum proses pembuatan Isobutil palmitat dari Isobutil alkohol dan Palmitat dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: a. Unit persiapan bahan baku b. Unit reaksi pembentukan Isobutil palmitat c. Unit pemisahan produk Jabaran dan uraian tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut a. Unit persiapan bahan baku. Bahan baku Isobutil alkohol dan Asam palmitat masuk menuju reaktor dengan perbandingan mol 5:1 pada suhu 30°C. Bahan baku Isobutil alkohol dari tangki penyimpan dan arus recycle hasil atas Menara Distilasi 1 dipompa menuju reaktor. Sedangkan Asam palmitat yang berasal dari Silo diumpankan ke Reaktor dengan menggunakan Hoppermelalui Belt Conveyor. Asam sulfat sebagai katalis juga dipompa dari tangki penyimpan pada suhu 30 °C dan tekanan 1 bar menuju reaktor. b. Unit reaksi pembentukan Isobutil palmitat. Bahan
baku
Isobutil
alkohol
dan
Asam
palmitat
diumpankan ke dalam reaktor yang beroperasi secara isothermal pada suhu 107 °C dan tekanan 1 bar. Sebagai katalisnya digunakan Asam sulfat. Reaktor yang digunakan adalah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis, sehingga untuk menjaga
kondisi
isothermal
perlu
dilakukan
pendinginan.
Pendingin ditambahkan ke dalam reaktor dengan caramengalirkan air melalui jaket pendingin. c. Unit PemisahanProduk Tahap ini bertujuan untuk memperoleh produk Isobutil palmitat hingga mencapai kemurnian 90%. Produk keluar Reaktor dialirkan menuju Netralizer untuk menetralkan Asam palmitat, Asam Stearat dan Asam sulfat dengan menggunakan penetral BAB II Deskripsi Proses
22
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
NaOH. NaOH sebagai penetral dipompa dari tangki penyimpan pada suhu 30°C dan tekanan 1 bar menuju ke Netralizer. Hasil keluaran Netralizer dialirkan ke Menara Distilasiyang beroperasi pada suhu 172°C dan tekanan 1 bar. Menara distilasi 1 bertujuan untuk memurnikan Isobutil palmitat sebagai produk. Menara distilasi 1 beroperasi pada tekanan 1 bar, suhu bagian atas menara 107°C, dan suhu bagian bawahnya 211°C. Isobutil palmitat didapatkan pada hasil bawah menara distilasi 1, dan kemudian didinginkan melalui heat exchanger 4 sampai suhu 35°C sebelum disimpan ke dalam tangki penyimpanan produk. Hasil atas menara distilasi yang mengandung Isobutil alkohol, Air, dan sedikit Isobutil palmitat di alirkan ke Dekanter sebelum masuk ke Reaktor sebagai recycle. Didalam Dekanter akan terbentuk dua fase, yaitu fase ringan sebagai hasil atasnya, dan fase berat sebagai hasil bawahnya. Fase ringannya adalah sebagian besar Isobutil alkohol dengan sedikit Air dan Isobutil palmitat, sedangkan fraksi beratnya adalah sebagian besar Air dengan sedikit Isobutil alkohol dan Isobutil palmitat. Fraksi ringan Dekanter yang mengandung sebagian besar Isobutil alkohol dengan sedikit Air dan Isobutil palmitat dipompa menuju ke Reaktor. Sedangkan fraksi berat Dekanter yang mengandung sebagian besar Air dengan sedikit Isobutil alkohol dan Isobutil palmitat dialirkan ke Unit Pengolahan Limbah (UPL).
BAB II Deskripsi Proses
23
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
2.5 Neraca Massa dan Neraca Panas Neraca Massa Produk
: Isobutil palmitat
Kapasitas
: 15.000 Ton/tahun
Satu tahun produksi
: 330 hari
Waktu operasi selama 1 hari : 24 jam Basis perhitungan
: 1 jam operasi
Satuan
: Kg/jam
Tabel 2.3 Komponen Isobutil palmitat Asam palmitat asam stearat Air Asam sulfat Isobutanol Subtotal
Neraca Massa Reaktor masuk (kg/jam)
Arus Tee
Arus 2
Arus 9
Arus 4
0,00
0,00
17,05
1.721,93
0,00
1.472,51
0,00
73,63
0,00
77,50
0,00
77,50
7,38
0,00
14,13
119,86
1,67
0,00
0,00
1,67
479,69
0,00
1.648,54
1.723,87
487,06
1.550,01
1.679,71
3.718,46
TOTAL
3.718,46
Tabel 2.4 komponen
Keluar (kg/jam)
3.718,46
Neraca Massa Netralizer
masuk (kg/jam) Arus 4
keluar (kg/jam)
Arus 8
Arus 5
Asam sulfat
1,67
0,00
0,00
Natrium Hidroksida
0,00
23,78
0,00
BAB II Deskripsi Proses
24
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
0,00
0,00
2,42
119,86
35,68
166,24
73,63
0,00
0,00
1.723,87
0,00
1.723,87
77,50
0,00
0,00
Natrium Stearat
0,00
0,00
83,50
Isobutil palmitat
1.721,93
0,00
1.721,93
0,00
0,00
79,95
3.718,46
59,46
Natrium Sulfat Air Asam palmitat Isobutanol Asam Stearat
Natrium Palmitat
3.777,91
Total
3.777,91
Tabel 2.5
Neraca Massa MD Keluar
Komponen Air
Arus 5 (kg/jam)
Arus 6 (kg/jam)
Arus 7 (kg/jam)
166,24
166,24
0,00
Isobutanol
1.723,87
1.706,63
17,24
Isobutil palmitat
1.721,93
17,22
1.704,71
Natrium Stearat
83,50
0,00
83,50
Natrium Palmitat
79,95
0,00
79,95
2,42
0,00
2,42
Subtotal
3.777,91
1.890,09
1.887,83
Total
3.777,91
Natrium Sulfat
3.777,91
BAB II Deskripsi Proses
25
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
Tabel 2.6 Komponen
Neraca Massa Dekanter
Arus 6 (kg/jam)
Arus 9 (kg/jam )
Arus 10 (kg/jam)
Air
166,24
14,13
152,11
Isobutanol
1706,63
1648,54
58,09
17,22
17,05
0,17
1890,09
1679,71
210,38
Isobutil palmitat Subtotal Total
1.890,09
Tabel 2.7
1.890,09
Neraca Massa Total
NERACA MASSA TOTAL NO
Komponen
Masuk (kg/jam)
Keluar (kg/jam)
Arus 1
Arus 2
Arus 3
Arus 8
Arus 7
Arus 10
1
Isobutil palmitat
0,00
0,00
0,00
0,00
1704,71
0,17
2
Asam palmitat
0,00
1472,51
0,00
0,00
0,00
0,00
3
Air
7,37
0,00
0,01
35,68
0,00
152,11
4
Asam Stearat
0,00
77,50
0,00
0,00
0,00
0,00
5
Asam sulfat
0,00
0,00
1,67
0,00
0,00
0,00
6
Isobutanol
479,69
0,00
0,00
0,00
17,24
58,09
7
Natrium hidroksida
0,00
0,00
0,00
23,78
0,00
0,00
8
Natrium sulfat
0,00
0,00
0,00
0,00
2,42
0,00
9
Natrium stearat
0,00
0,00
0,00
0,00
83,50
0,00
10
natrium palmitat
0,00
0,00
0,00
0,00
79,95
0,00
487,06
1550,01
1,68
59,46
1887,83
210,38
JUMLAH
2.098,20
2.098,20
BAB II Deskripsi Proses
26
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
Neraca Panas Tabel 2.8
Neraca Panas Reaktor Output, Q
Input, Q (kj/jam)
Komponen
(kj/jam)
Arus TEE
Arus 2
Arus 9
Arus 4
Air
6.801,74
0,00
570,04
353.614,49
Isobutanol
83.013,91
0,00
319.733,58
15.954,68
Asam palmitat
0,00
319.093,70
0,00
17.971,24
Isobutil palmitat
0,00
0,00
3.466,47
41.100,69
Asam Stearat
0,00
17.971,24
0,00
203,19
Asam sulfat
203,19
0,00
0,00
326.225,47
Sub total
90.018,84
337.064,93
323.770,09
755.069,76
Q reaksi
784.957,34
-
Q pendingin
-
780.741,45
Jumlah
1.535.811,21
1.535.811,21
BAB II Deskripsi Proses
27
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
Tabel 2.9
Komponen
Neraca Panas Netralizer
Input, Q (kj/jam)
Output, Q (kj/jam)
Arus 4
Arus 8
Arus 5
Air
41.100,69
27.701,50
57.006,58
Isobutanol
326.225,47
0,00
326.225,47
Asam palmitat
15.954,68
0,00
0,00
Isobutil palmitat
353.614,49
0,00
353.614,49
Asam Stearat
17.971,24
0,00
0,00
Asam sulfat
203,19
0,00
0,00
Natrium sulfat
0,00
0,00
19.524,01
Natrium stearat
0,00
0,00
317,21
Natrium palmitat
0,00
0,00
19.104,52
Natrium hidroksida
0,00
32.922,34
0,00
Sub total
755.069,76
60.623,84
775.792,28
Q reaksi Q pendingin Jumlah
151.277,27
-
-
191.178,60
966.970,88
966.970,88
BAB II Deskripsi Proses
28
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
Tabel 2.10 Komponen
Neraca Panas Menara Distilasi
Input
Output
Arus 5
Arus 6 (Distilat)
Arus 7 (Bottom)
103.704,36
57.025,77
315,35
615.309,59
323.076,96
8.050,62
654.085,78
3.537,37
832.239,13
Natrium stearat
37.046,48
0,00
48.793,43
Natrium palmitat
37.563,09
0,00
49.268,95
Natrium sulfat
567,66
0,00
714,92
383.640,10
939.382,41
Air Isobutanol Isobutil palmitat
Jumlah
1.448.276,95
Reboiler
1.370.836,59
-
Kondenser
-
1.499.765,87
Total
2.819.113,54
2.819.113,54
Tabel 2.11 Komponen
1.323.022,51
Neraca Panas Dekanter
Input, Q (kj/jam)
Output, Q (kj/jam)
Arus 6
Arus 9
Arus 10
Air
3.486,30
296,34
3.189,96
Isobutanol
18.878,01
18.235,42
642,59
Isobutil palmitat
207,79
205,71
2,08
Subtotal
22.572,10
18.737,47
3.834,63
Total
22.572,10
22.572,10
BAB II Deskripsi Proses
29
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
Tabel 2.12
Neraca Panas HE-01 Input (kJ/jam)
Komponen
Umpan
Output (kJ/jam)
Q HE-01
450,96
7.373,93
Isobutanol
23.541,60
402.747,49
Asam sulfat
11,96
203,19
Isobutil palmitat
205,71
3.500,78
Air
389.615,16
Q HE-01 24.210,23 Total
413.825,40
Tabel 2.13 Komponen Air Natrium Hidroksida
Input (kJ/jam) Umpan
Q HE-01
413.825,40
Output (kJ/jam)
1.495,31
12.233,65
517,93
4.241,63 14.462,04
2.013,24 Total
14.462,04
16.475,28
Tabel 2.14
16.475,28 16.475,28
Neraca Panas HE-03 Input (kJ/jam)
Komponen Umpan
Isobutanol
413.825,40
Neraca Panas HE-02
Q HE-02
Isobutil palmitat
389.615,16
Output (kJ/jam)
Q HE-01
839.697,89
41.250,32
8.129,27
382,28
Natrium sulfat
720,74
38,85
Natrium stearat
49.283,47
2.125,75
natrium palmitat
49.747,76
2.193,71 BAB II Deskripsi Proses
30
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
Q HE-03
901.588,21 947.579,13 Total
45.990,91
947.579,13
Tabel 2.15
947.579,13
Neraca Panas HE-04 Input (kJ/jam)
Komponen
Output (kJ/jam)
Air
57.004,43
103.704,36
Isobutanol
326.225,47
615.309,59
Isobutil palmitat
353.614,49
654.085,78
Natrium stearat
19.104,52
37.046,48
Natrium palmitat
19.524,01
37.563,09
317,21
567,66
Natrium sulfat Q HE-04
672.486,82 775.790,13 Total
672.486,82
1.448.276,95
Tabel 2.16
1.448.276,95 1.448.276,95
Neraca Panas HE-05 Input (kJ/jam)
Komponen Umpan
Output (kJ/jam)
Q HE-05
3.537,71
207,81
Isobutanol
323.076,96
18.878,01
Air
57.023,35
3.486,02
Isobutil palmitat
361.066,18
Q HE-05 383.638,02 Total
383.638,02
22.571,84 383.638,02 BAB II Deskripsi Proses
31
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
Tabel 2.17
Neraca Panas Total
MASUK (kg/jam)
Komponen
Keluar (kg/jam)
Arus 1
Arus 2
Arus 3
Arus 8
Arus 10 (ke ipal)
produk
Isobutil palmitat
0,00
0,00
0,00
0,00
2,08
832.239,13
Asam palmitat
0,00
319.093,70
0,00
0,00
0,00
0,00
6.801,74
0,00
0,00
27.701,50
3.189,96
315,35
Asam Stearat
0,00
17.971,24
0,00
0,00
0,00
0,00
Asam sulfat
0,00
0,00
203,19
0,00
0,00
8.050,62
83.013,91
0,00
0,00
0,00
642,59
0,00
Natrium hidroksida
0,00
0,00
0,00
32.922,34
0,00
0,00
Natrium sulfat
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
714,92
Natrium stearat
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
48.793,43
Natrium palmitat
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
49.268,95
89.815,65
337.064,93
203,19
60.623,84
3.834,63
939.382,41
Air
Isobutanol
Sub-Total TOTAL
487.707,62
943.217,03
Q masuk
3.674.133,61
Q keluar
0,00
3.173.218,02
TOTAL
4.161.841,23
4.161.841,23
BAB II Deskripsi Proses
32
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
2.6 Lay Out Pabrik dan Peralatan Proses Lay Out Peralatan Proses Lay out peralatan proses adalah tempat di mana alat-alat yang digunakan dalam proses produksi. Tata letak peralatan proses pada prarancangan pabrik ini dapat dilihat pada Gambar 2.5. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan lay out peralatan proses pabrik, antara lain (Vilbrandt, 1959): 1. Kelancaran aliran udara di dalam dan di sekitar peralatan proses. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya stagnasi udara pada suatu tempat sehingga mengakibatkan akumulasi bahan kimia yang dapat mengancam keselamatan pekerja. 2. Penerangan sebuah pabrik harus memadai dan pada tempattempat proses yang berbahaya atau beresiko tinggi perlu adanya penerangan tambahan. 3. Lalu lintas manusia, dalam perancangan lay out peralatan perlu diperhatikan agar pekerja dapat mencapai seluruh alat proses dengan cepat dan mudah. Hal ini bertujuan apabila terjadi gangguan pada alat proses dapat segera diperbaiki. Keamanan pekerja selama menjalankan tugasnya juga diprioritaskan. 4. Pertimbangan ekonomi, dalam menempatkan alat-alat proses diusahakan dapat menekan biaya operasi dan menjamin kelancaran dan keamanan produksi pabrik. Jarak antar alat proses, alat proses yang mempunyai suhu dan tekanan operasi tinggi sebaiknya dipisahkan dengan alat proses lainnya, sehingga apabila terjadi ledakan atau kebakaran maka kerusakan dapat diminimalkan.
BAB II Deskripsi Proses
33
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
U
T-04
Dc-01
CD-01
R-01
N-01
MD-01
RB-01
S-01
T-01
T-03
T-02
SKALA 1 : 1500
Gambar 2.4 Layout Peralatan Proses
BAB II Deskripsi Proses
34
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
Lay Out Pabrik Lay out pabrik merupakan suatu pengaturan yang optimal dari seperangkat fasilitas-fasilitas dalam pabrik. Tata letak yang tepat sangat penting untuk mendapatkan efisiensi, keselamatan, dan kelancaran kerja dari para karyawan serta keselamatan proses. Pada prarancangan pabrik ini, tata letak dari pabrik dapat dilihat pada Gambar 2.4. Untuk mencapai kondisi yang optimal, maka hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tata letak pabrik ini adalah: 1. Pabrik Isobutil palmitat merupakan pabrik baru (bukan pengembangan) sehingga penentuan lay out tidak dibatasi oleh bangunan yang ada. 2. Kemungkinan perluasan pabrik sebagai pengembangan pabrik di masa mendatang. 3. Fakor keamanan sangat diperlukan untuk bahaya kebakaran dan ledakan, maka perencanaan lay out selalu diusahakan jauh dari sumber api, bahan panas, bahan yang mudah meledak dan jauh dari asap atau gas beracun. 4. Sistem konstruksi yang direncanakan adalah outdoor untuk menekan biaya bangunan dan gedung, dan juga iklim Indonesia memungkinkan konstruksi secara outdoor. 5. Lahan terbatas sehingga diperlukan efisiensi dalam pemakaian pengaturan ruangan/lahan. Secara garis besar lay out dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu: 1. Daerah administrasi/perkantoran, laboratorium
dan ruang
control. Merupakan pusat kegiatan administrasi pabrik yang mengatur kelancaran operasi. Laboratorium dan ruang kontrol sebagai
BAB II Deskripsi Proses
35
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
pusat pengendalian proses, kualitas dan kuantitas bahan yang akan diproses serta produk yang dijual. 2. Daerah proses Merupakan daerah di mana alat proses diletakkan dan proses berlangsung. 3. Daerah penyimpanan bahan baku dan produk Merupakan daerah untuk tempat bahan baku dan produk. 4. Daerah gudang, bengkel dan garasi. Merupakan daerah yang digunakan untuk menampung bahanbahan yang diperlukan oleh pabrik dan untuk keperluan perawatan peralatan proses. 5. Daerah utilitas Merupakan
daerah
dimana
kegiatan
penyediaan
bahan
pendukung proses berlangsung dipusatkan. (Vilbrandt dan Dryden, 1959)
BAB II Deskripsi Proses
36
Prarancangan Pabrik Isobutil palmitat dari Asam palmitat dan Isobutanol Kapasitas 15.000 Ton / Tahun
Pintu Darurat
U
Pos Keamanan Area Perluasan
Area Perluasan
UPL
Ares Utilitas
Area Proses
Bengkel
P-7
Ruang Generator
Control Room
Kantor Utilitas
Laboratorium
Garasi
Safety
Gudang
Fire Station
Poliklinik
Kantin
Masjid
Kantor Produksi
Pos Keamanan
Pusdiklat dan Perpustakaan
Parkir
Kantor Pusat
Pintu Utama
Skala 1:500 Gambar 2.5
Layout Pabrik
BAB II Deskripsi Proses