BAB 3 OBJEK PENELITIAN
3.1
Gambaran Umum Perusahaan PT. Fortune Star Indonesia merupakan perusahaan asing yang bergerak di
bidang impor alat terapi kesehatan, suplemen makanan dan kosmetik yang telah bekerjasama dengan produsen-produsen besar di Jepang sejak tahun 2002. Sesuai dengan motto perusahaan “DEMI KEBAHAGIAN BANYAK ORANG”, PT. Fortune Star Indonesia senantiasa berupaya dalam kehadirannya, untuk membantu keluarga dan masyarakat Indonesia agar bisa terus menjaga kesehatan dan merawat kecantikan dengan menghadirkan produk-produk berkualitas. Seiring dengan perkembangan ekonomi di kawasan asia tenggara terutama di Indonesia, kebutuhan akan perawatan kesehatan dan kecantikan pun semakin tinggi. PT. Fortune Star Indonesia melakukan berbagai cara untuk mendukung perkembangan kebutuhan tersebut. Salah satunya, melalui mitra perusahaan PT. Fortune Star Indonesia, kami memberikan edukasi dan seminar mengenai kesehatan. Dalam perjalanannya, PT. Fortune Star Indonesia juga memperluas cakupan bisnisnya, bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk memenuhi berbagai permintaan raw material dari Jepang. Perusahaan ini berlokasi di Wisma Pondok Indah 2, Suite 303 Jl. Sultan Iskandar Muda Blok VTA Pondok Indah Jakarta Selatan 12310. Indonesia, Telp. 021-7697410 Fax. 021-7507762, Email :
[email protected].
3.2
Produk
1. Supplement and Traditonal Medicine
Gambar 3.2.1 Supplement and Traditonal Medicine
31
32 Dalam
perkembangan
yang
pesat
ini,
kualitas
hidup
manusia
terutama masyarakat perkotaan semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain polusi udara yang tinggi karena pertumbuhan kendaraan bermotor, tingkat strees yang meningkat karena tuntutan pekerjaan dan tuntutan gaya hidup modern. Karena faktor tersebut kebutuhan suplemen makanan dalam kehidupan modern tidak dapat
dihindari
lagi.
Oleh
karena
itu,
PT.
Fortune
Star
Indonesia
menghadirkan aneka ragam suplemen makanan dan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat saat ini, dengan kualitas dan bahan yang digunakan sangat berguna untuk menjaga agar tubuh tetap kuat dan sehat. Terutama di negara Indonesia melalu mitra perusahaan PT. Fortune Star Indonesia, kami tidak sekedar mengajak untuk mengkonsumsi suplemen makanan tapi
juga memberikan
pelajaran
mengenai
pola
hidup
sehat
melalui
program “integrated preventive health solution” agar masyarakat Indonesia bisa menikmati hidupnya dengan cara sehat lebih lama. Daftar Produk : Squalene99, Bio Well Vegecal Granule, Salakinase, Glucan 5 EX Forxhantin, Ubi Force, Glucosamine, Origokitosan
2. Cosmetics
Gambar 3.2.2 Cosmetics
PT. Fortune Star Indonesia bekerjasama dengan produsen-produsen kosmetik besar di Jepang, menghadirkan sediaan kosmetik dengan bahan berkualitas dengan standar estetik di Jepang, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Negara Indonesia
33 terutama masyarakat perkotaan yang sangat peduli terhadap perawatan kulit dan tubuhnya. Melalui mitra perusahaan PT. Fortune Star Indonesia membantu masyarakat Indonesia untuk terus menjaga dan merawat kulit dengan bahan berkualitas yang dibuat di Jepang. Hal ini membuat pilihan yang makin beragam untuk sediaan kosmetik berkualitas dan berteknologi tinggi tanpa mengesampingkan keamanan produk tersebut. Daftar
produk : Rosereve
Advanced
White
Lotion,
Rosereve
Cleansing
Next, Rosereve Eye Cream, Rosereve Face Clear Essence, Rosereve Moistrich Gel,Rosereve UV Protect Veil.
3. Medical Therapy
Gambar 3.2.3 Medical Therapy
Seiring dengan pertumbuhan yang pesat di negara-negara asia, terutama negara Indonesia yang berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa, mengakibatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya kesehatan pun semakin meningkat tiap tahunnya. Tapi, hal ini tidak seimbang dengan fasilitas dan tenaga medis yang ada dan tersedia di negara Indonesia. Hal ini disadari oleh PT. Fortune Star Indonesia untuk membantu masyarakat Indonesia agar bisa merawat kesehatan tubuhnya dari luar melalui alat-alat terapi kesehatan berteknologi tinggi yang dikembangkan di Jepang. PT. Fortune Star Indonesia sejak tahun 2002 sudah mulai mendistribusikan alat-alat terapi kesehatan dan telah mendapatkan kepecayaan oleh masyarakat Indonesia yang terbukti hingga
34 kini masih bisa membantu menyediakan alat-alat kesehatan yang didistribusikan oleh mitra perusahaan PT. Fortune Star Indonesia. Seiring perkembangannya, alat-alat terapi kesehatan yang didistribusikan oleh PT.Fortune Star Indonesia telah mengalami beberapa kali pengembangan produk sesuai dengan kemajuan teknologi di Jepang. Hal ini membuat masyarakat Indonesia yang menggunakannya bisa berbahagia bersama keluarga dan menikmati hidup sehat yang lebih lama dengan metode “ Preventive Health Solution”. 4. Dried Fish Scale
Gambar 3.2.4 Dried Fish Scale
Indonesia sebagai negara yang mempunyai garis pantai terluas dan banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sektor perikanan, membuat hasil dan budidaya ikan di Indonesia berlimpah, hal ini mengakibatkan limbah dari hasil olahan ikan juga sangat banyak termasuk sisik ikan. Pada sisik ikan banyak terkandung senyawa organik yaitu protein sebesar 41%-84% berupa kolagen dan ichtylepidin. Mengingat banyak dimanfaatkannya kolagen tersebut dalam bidang medis, kosmetik dan suplemen makanan. Hal ini bisa menjadi pilihan atau alternatif lain sumber kolagen selain dari hewan ternak yang banyak mengundang masalah seperti BSE dan babi yang dihindari oleh konsumen muslim. Saat ini sisik yang kami sediakan dari ikan Nila dan diekspor ke Jepang melalui uji laboratorium dan melalui proses seleksi yang ketat hasil kerjasama PT. Fortune Star Indonesia dengan perusahaan di Indonesia sehinga menciptakan kualitas sisik yang bermutu tinggi.We have two kinds product from fish scale:
35 1. Dried Tilapia Fish Scale The farming and processing our tilapia scale are free from chemical materials such as, Antibiotic, antibacterial, Formaldehyde, Bleaching agent, and SO2. 2. Chemical Processed Fish Scale(reducecalcium content from scale) This chemical processed fish scale gives you more time to process Fish Scale into collagen, because you don’tneed removal calcium process anymore in your flow production process. We can produce the specifications like moisture, ash content and others by customer request.
3.3. StrukturOrganisasi Berikut ini adalah struktur organisasi yang dimiliki PT. Fortune Star Indonesia. Struktur perusahaan ini dibuat berdasar kakebutuhan dan siklus bisnis perusahaan. Pihak direksi dipimpin langsung oleh para investor yang berasal dari Jepang, karena mereka yang lebih mengenal produk-produk yang di impor dari Jepang.
Gambar 3.3.1 Struktur Organisasi PT. Fortune Star Indonesia
36
3.4
Uraian Tugas
Manajer Akuntansi 1. Membuat Laporan Penjualan a. Menerima Purchase Order (PO) b. Mengirim email ke gudang atas Purchase Order c. Menerima Packing List d. Menandatangani invoice e. Memberikan Rekapan invoice ke bagian keuangan untuk dijadwalkan
penerimaan pembayarannya 2. Membuat Laporan Pembelian Impor a. Menandatangani dokumen impor atas shipping yang telah sandar b. Menerima invoice, Packing List, Bill of Lading, Asuransi, SSPCP Impor yang Asli c. Menginput nilai kurs atas impor yang telah ada PIB d. Menerima dan memeriksa received report e. Menginput dokumen impor ke dalam buku pembelian f. Memberikan copy invoice impor ke bagian keuangan untuk dilakukan pembayaran 3. Membuat Laporan Keuangan a. Memeriksa dan mengoreksi hasil inputan transaksi DV, PV dan RV b. Membuat perhitungan atas harga pokok produk yang terjual c. Membuat perhitungan atas pembebanan import produk yang terjual d. Membuat dan menginput JV e. Memeriksa rekonsiliasi saldo akhir kas, bank, stock produk f. Memeriksa rekonsiliasi SPT dengan laporan keuangan g. Menyajikan Laporan Keuangan ke dalam Excel
4. Menghitung, Memeriksa dan Melaporkan Pajak Masa dan Tahunan a. Menandatangi faktur pajak standar b. Memeriksa SPT Masa yang akan dilaporkan c. Menghitung pajak badan d. Membuat laporan eSPT e. Memperbaiki laporan pajak dan membalas surat untuk kantor pajak 5. Melayani Pihak Eksternal
37 a. Menyiapkan dokumen yang dibutuhkan pihak ekternal b. Merevisi dokumen sesuai dengan permintaan pihak eksternal c. Mewakili direksi menghadap dan menjawab pertanyaan dari pihak eksternal
Staff Akuntansi 1.
Menginput Jurnal Transaksi a. Menginput rransaksi DV, PV dan RV b. Merekap purhcase order pembelian non produk c. Menginput pembelian inventaris kantor d. Menginput stok manual
2.
Menghitung dan membuat Laporan pajak Masa a. Membuat rekapan pemotongan pajak atas pajak penghasilan b. Membuat bukti potong pajak penghasilan c. Menginput pajak keluaran dan pajak masukkan d. Membuat SSP untuk pembayaran PPh dan PPN e. Membuat permintaan pembayaran atas SSP ke bagian keuangan f. Membuat laporan eSPT masa g. Menyiapkan dokumen dan USB untuk Laporan eSPT masa ke kantor pajak
3. Membuat invoice a. Membuat invoice b. Membuat faktur pajak standar c. Mencatat penjualan kedalam buku penjualan
3.5
Prosedur-Prosedur Kegiatan Operasional
3.5.1 Prosedur Pencatatan Akuntansi Pembelian Import PT. Fortune Star Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang dagang. Dimana barang-barang yang dijual berupa barang-barang impor seperti alat kesehatan, kosmetik dan supplemen. Prosedur pembelian barang impor yang berlaku pada perusahaan ini dapat dilihat pada gambar 3.5.1.1 dibawah.
38
Gambar 3.5.1.1 Prosedur Pencatatan Akuntansi Pembelian Impor
3.5.2 Prosedur Pencatatan Akuntansi Penjualan Barang Import Bukan hanya melakukan pencatatan untuk pembelian, namun perusahaan juga memiliki prosedur tersendiri untuk melayani pesanan pelanggan/distributor. Penjualan yang berlaku pada perusahaan adalah penjualan kredit dan juga konsinyasi. Perusahaan telah memiliki pelanggan/distributor yang telah ditunjuk untuk melakukan penjualan.
Gambar 3.5.2.1 Prosedur Pencatatan Akuntansi Penjualan Barang Import
39 3.5.3 Prosedur Pencatatan Akuntansi Logistik Setelah melakukan transaksi pembelian barang impor, perusahaan melakukan pencatatan atas penerimaan barang-barang yang telah tiba di gudang, baik untuk barang masuk maupun barang keluar. Pencatatan ini bukan hanya untuk pencatatan untuk perputaran persediaan tetapi juga untuk pencatatan hutang dan piutang oleh bagian Accounting.
Gambar 3.5.3.1 Prosedur Pencatatan Akuntansi Logistik
3.5.4Prosedur Pencatatan Akuntansi Keuangan Setelah keseluruhan kegiatan operasional perusahaan berjalan, tugas bagian akuntansi adalah melakukan pencatatan atas semua kegiatan yang berkaitan dengan transaksi ekonomi perusahaan.Semua pencatatan dilakukan berdasarkan dokumendokumen selama melakukan transaksi. Pencatatan dilakukan dengan memasukkan database dengan menggunakan program Ms.Excel dan dokumen-dokumen pendukung diarsip sesuai dengan pengelompokkannya. Semua pencatatan kemudian direkap hingga menghasilkan laporan keuangan yang diberikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan baik internal maupun eksternal.
40
Gambar 3.5.4.1 Prosedur Pencatatan Akuntansi Keuangan
3.6
Garis Besar Alur dan Pembagian Tugas dalam Siklus Pembelian dan Penjualan PT. Fortune Star Indonesia. Berdasarkan prosedur-prosedur kegiatan operasional yang telah dijelaskan
diatas, dapat dijabarkan lebih mendetail lagi mengenai aktivitas, pihak yang terlibat, proses, waktu pelaksanaan dan dokumen-dokumen pendukung yang digunakan dalam proses pembelian dan juga penjualan yang ada di PT.Fortune Star Indonesia. Alur inilah yang dijadikan patokan untuk menjalankan aktivitas operasional perusahaan dan yang dijadikan sebagai dasar kontrol kegiatannya. Bila ada yang melanggar atau pun melewati prosedur yang sudah ditetapkan dapat dilakukan evaluasi untuk mengkonfirmasi kesalahan yang terjadi.
41 Tabel 3.1 PROSEDUR PEMBELIAN IMPORT DAN PENERIMAAN BARANG NO
1
URAIAN KEGIATAN
PIHAK YANG
WAKTU
TERKAIT
PELAKSANAAN
Membuat rencana pembelian tahunan Exim
(Export Akhir Tahun
berdasarkan rekap rencana penjualan dan Import) distributor 2
Mengotorisasi
rencana
pembelian Finance
tahunan 3
4
Membuat
PO
berdasarkan
rencana Exim
(Export
pembelian tahunan
dan Import)
Mengirimkan PO kepada supplier
Exim
(Export
FSI sudahmemiliki 3 supplier tetap, dan Import) yaitu : Jepang : Appolodan Fortune Star World Taiwan : Biovita 5
Menerima
dokumen-dokumen Exim
fax
(Export Setelah
dan Import)
import dari supplier Dokumen import yang diterima :
- Packing list - B/L Saat BL diterima, tanggal BL dicatat sebagai
tangal
dimasukan
pembelian
maka
program
stock
dalam
sebagai barang outstanding 6
Membuat Receiving Report (RR) Dimasukan barang
dalam
yang
program
tadinya
Warehouse stock,
berstatus
outstanding sekarang di transfer stock menjadi status Gudang
menaikkan barang ke kapal
- Invoice
supplier
42 NO
7
URAIAN KEGIATAN
PIHAK YANG
WAKTU
TERKAIT
PELAKSANAAN
Mendistribusikan dokumen-dokumen import ke
Exim
(Export
- Fax ke Asuransi Import
dan Import)
- Fax ke PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan) - Fax Packing List ke Gudang Dicatat dalam JV 2 sebagai : Persediaan Utang - Dept. Accounting (Invoice, PL dan BL Asli) - Dept Finance 8
Menyiapkan dokumen pendukung yang akan Exim
(Export
diserahkan kepada PPJK sebagai perantara yang dan Import) diberikan kuasa untuk mengurus pengeluaran barang
dari
pelabuhan
sampai
dengan
pengiriman ke gudang perusahaan Dokumen pendukung yang diperlukan : -
PO ttdwakil Direktur Keuangan
-
SK PO ttd Direktur Keuangan
-
Surat Kuasa, DO, DNP, PSK1 ttd Direksi
-
Polis Asuransi
-
SKEP
Dept
Kesehatan
RI
untuk
beberapa barang seperti tekstil dan kosmetik 9
Menerima PIB dari PPJK untuk dibayarkan
Exim
(Export
dan Import) 10
Menerima barang di gudang
Warehouse
Setelah mengurus pengeluaran barang
PPJK
43 Berdasarkan prosedur yang telah dijabarkan sebelumnya dalam bentuk gambar, dibawah ini dijelaskan lebih mendetail mengenai uraian kegiatan yang dilakukan selama proses penjualan, pihak-pihak yang terkait dan juga waktu pelaksanaan untuk menangani pesanan pelanggan/distributor.
Tabel 3.2 PROSEDUR PENJUALAN BARANG URAIAN KEGIATAN
NO
1
Menerima
PO
permintaan
PIHAK YANG
WAKTU
TERKAIT
PELAKSANAAN
barangdari Exim
distributor
(Export
dan Import)
PO yang dibuat ada 2 jenis : - PO
yang
hanya
berisikan
kuantitas
diberikan ke bagian logistik yang ada di gudang - PO yang berisikan harga barang dikirimkan ke bagian Accounting dan Finance untuk dibuat pembukuan dan perhitungannya. 2
Membuat Delivery Order sesuai dengan PO Warehouse yang telah diterima
3
Membuat Packing List Setelah PL dibuat,
Warehouse barang di kirimke
Distributor Dicatat
sebagai
penjualan
oleh
bagian
accounting dalam JV 1, sebagai : Piutang Penjualan 4
Pencatatan persediaan dalam program stok Warehouse barang yang ada di gudang diubah statusnya menjadi barang keluar
44