69
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1
Diagram Aliran Metodologi Pemecahan Masalah Aliran metodologi pemecahan masalah yang dilakukan adalah sebagai berikut : Mulai
Pengolahan Data
Mengamati ruang lingkup
Menghitung total biaya persediaan dan pencapaian DOI tahun 2008, lalu menghitung rencana persediaan tahun 2009
Identifikasi Masalah
Proses Simulasi
Observasi
Masalah yang dijadikan penelitian adalah bagaimana cara untuk mengevaluasi dan menyesuaikan kebijakan persediaan yang dibuat
Tujuan Penelitian Meminimasi tingkat DOI dan total biaya persediaan yang berasal dari kebijakan persediaan perusahaan
Studi Literatur
Memodelkan sistem yang berjalan dengan menggunakan perangkat lunak PowerSim ver 2.5 untuk mendapatkan gambaran rencana Validasi Model Perhitungan error terhadap model yang dibuat dibandingkan dengan actual sistem yang berjalan dengan menggunakan metode Analisis Hasil Perhitungan
Studi literature yang dilakukan adalah mengenal proses simulasi dengan menggunakan software dan mempelajari manajemen dan
Menganalisa dan membandingkan hasil perhitungan perusahaan dengan hasil simulasi yang
Pengumpulan Data
Kesimpulan dan Saran
Pengumpulan data dilakukan dengan cara proses wawancara dan pengambilan data
Menarik suatu kesimpulan dari analisis hasil perhitungan
Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Pemecahan Masalah
70
3.1.1 Observasi Melakukan proses pemahaman terhadap tahapan proses kerja di dalam parts division di PT.UT. Proses kerja yang meliputi proses planning, ordering, dan warehousing. Dimana pada proses planning dijelaskan tahap-tahap sebelum melakukan proses ordering. Tahap planning lebih meliputi bagaimana cara-cara melihat atau membaca demand yang ada di dalam sistem, data-data apa saja dan pertimbangan apa saja yang diperlukan sebelum melakukan proses ordering, proses perhitungan dalam tahap planning dilakukan secara manual oleh setiap part analyst, tetapi dengan menggunakan pola perhitungan dan rumus yang sama untuk mendapatkan final forecast demand (FFD). Pada tahap ordering, lebih kepada menjalankan hasil dari perhitungan FFD sebelumnnya, jadi proses yang dilakukan lebih banyak menggunakan sistem. Pada bagian warehousing, lebih mengarah pada pengamatan proses persiapan barang, stock listing dan pengiriman barang.
3.1.2 Identifikasi Masalah Setelah melakukan pengamatan pada observasi pada sectionsection yang tersebut di atas, dapat ditemukan suatu gejala permasalahan yang terjadi dalam proses planning. Tidak adanya
71
metode evaluasi atau penyesuaian antara kebijakan operational plan yang dibuat dengan kondisi operasional di lapangan, hal ini dapat menyebabkan terjadinya loading capacity yang tidak optimal, sehingga dapat menyebabkan penumpukan barang yang berlebihan dan tidak optimalnya tingkat DOI.
3.1.3 Studi Literatur Pada tahap ini, untuk menambah referensi atau dasar-dasar ilmu yang digunakan dalam penelitian, maka pentingnya menemukan buku-buku yang berisikan metode-metode yang dapat membimbing jalannya penelitian, salah satu metode yang dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan penelitian adalah metode untuk menganalisis biaya persediaan, dan metode untuk menganalisa biaya persediaan tersebut salah satunya adalah metode simulasi, dimana metode simulasi dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik dari sistem yang sedang berjalan dengan cara membuat suatu model dari sistem tersebut untuk mengetahui output yang dihasilkan sistem tersebut dari segi biaya-biaya persediaan.
72
3.1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penellitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membantu perusahaan untuk mengevaluasi kebijakan dalam menentukan banyaknya kuantitas item yang harus dipesan, serta mendapatkan tingkat persediaan yang lebih efisien untuk memenuhi Operational Plan pada periode tahun 2009. 2. Membantu perusahaan dalam menganalisa dan meminimasi Total Inventory Cost (TIC) yang timbul di tahun 2009. 3. Meminimasi tingkat Days Of Inventory(DOI) dengan tetap mengacu pada Operational Sales Plan yang dituntut.
3.1.5 Pengumpulan Data Pada tahap ini, dilakukan proses pengumpulan data-data yang diperlukan untuk mendukung jalannya penelitian, adapun data-data tersebut meliputi : 1.
Wawancara langsung, yang dilakukan dengan pihak yang terlibat dalam hal ini Parts Divition Team.
2.
Data sekunder, dengan mengambil data-data tertulis yang diberikan oleh perusahaan.
73
3.1.6 Pengolahan Data Menganalisa kondisi yang sudah berjalan lalu melakukan perhitungan teoritis terhadap total biaya persediaan yang timbul selama tahun 2008, lalu melanjutkannya dengan menghitung jumlah sisa stock bulanan yang diinginkan (stock end month) yang nantinya akan digunakan sebagai nilai untuk menentukan jumlah pesanan yang diharapkan untuk didatangkan (incoming parts) dengan menggunakan kebijakan yang dimiliki oleh perusahaan.
3.1.7
Proses Simulasi Pada bagian ini, eksekusi proses simulasi kuantitatif dilakukan dalam sebuah model kuantitatif yang dibuat di dalam perangkat lunak PowerSim Ver 2.5, simulasi dilakukan dengan memasukan data ke dalam model, dimana perhitungan dilakukan untuk mengetahui perilaku gejala atau proses yang terjadi dengan data yang didapat secara aktual maupun perhitungan yang berasal dari perusahaan.
74
3.1.8 Validasi Model Melakukan perhitungan untuk mengetahui sejauh mana model yang dibuat dapat mengikuti karaktersistik sistem yang ditirukan dengan menggunakan metode Average Mean Error (AME)
3.1.9
Analisis Hasil Perhitungan Menganalisis dan membandingkan hasil perhitungan kebijakan perusahaan dengan hasil perhitungan versi simulasi.
3.1.10 Kesimpulan dan Saran Memberikan kesimpulan hasil analisis serta memberikan usulan dan saran serta gambaran kepada perusahaan terhadap sistem yang berjalan, sehingga dapat membantu perusahaan dalam pembuatan kebijakan-kebijakan khususnya metode pada saat menentukan banyaknya jumlah item yang harus dipesan untuk memenuhi Operational Plan 2009.