42
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
2.1
Flowchart pembuatanTugas Akhir
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 3.1 Flowchart Pembuatan Laporan Tugas Akhir
43
2.2
Langkah-langkah penelitian Berikut ini adalah penjelasan langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan penelitian tugas akhir di PT. POWERPLAST PRIMA UTAMA, seperti yang digambarkan pada gambar flowchart diatas. Langkah-langkah yang dilakukan adalah; 1.
Observasi Pendahuluan Tahap awal ini dilakukan bertujuan agar mendapatkan gambaran umum, masalah-masalah yang ada di dalam perusahaan sekaligus mendapatkan berbagai informasi mengenai kondisi yang terjadi di dalam perusahaan. Hal tersebut pertama yang dilakukan adalah datang ke pabrik, melakukan pengamatan langsung dilihat dari lingkungan pabrik maupun sistem manajemen pabrik tersebut, kemudian
dilanjutkan
dengan
kegiatan
observasi
didalam
pabrik/perusahaan yang mana kiranya observasi diperlukan jika terdapat masalah yang bisa dilihat oleh kasat mata secara langsung, selanjutnya observasi lanjutan dilakukan dengan cara wawancara lansung dan tanya jawab yang berkaitan dengan pabrik terhadap pihak perusahaan.
2.
Identifikasi Masalah Selanjutnya setelah melakukan penelitian sebelumnya, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Salah satunya
44
yang akan dibahas dalam penelitian tugas akhir ini adalah kesulitan dalam pemilihan partner supplier yang sesuai dengan kharakter atau kemasan perusahaan. Di dalam kegiatan ini, membuat daftar permasalahan yang ada di perusahaan ini dari observasi sebelumnya yang telah dilakukan, setelah daftar permasalahan tersebut dibuat kegiatan selanjutnya adalah memilih salah satu dari permaslahan tersebut yang kiranya akan dibahas oleh penulis. Kemudian permasalahan
tersebut
ditelusuri
penyebabnya,
yakni
mengindentifikasi masalah tersebut. Dalam identifikasi masalah ini, penulis
menentukan
permasalahannya
dan
penyebabnya.
permasalahanya adalah perusahaan kesulitan memilih partner potensial yang cocok dengan sistem kerja perusahaannya, dan penyebabnya adalah banyaknya partner supplier bahan baku biji plastik yang bermunculan dan memberikan banyak promosi dab keuntungan lainnya.
3.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan agar dapat membantu perusahaan untuk memilih mitra bisnis yang baik dalam peran supplier potensial, yang dapat mengefesiensikan segala kegiatan di perusahaan sehingga strategi selanjutnya dapat dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Hasil penelitian yang diperoleh
45
nantinya, harus sejalan dan sesuai dengan tujuan penelitian yang dibuat.
4.
Studi Pustaka dan Lapangan Untuk studi pustaka, kegiatan yang dilakukan adalah mencari literature, jurnal dan berbagai sumber, yang mungkin bisa dicari melalui website-website, buku, dll. Kemudian untuk studi lapangan adalah kegiatan tanya jawab langsung terhadap pihak-pihak yang terkait. Dalam pembuatan tugas akhir ini, sumber studi pustaka yang di peroleh dari website jurnal industri mengenai topik AHP dan buku The Analytic Hierarchy Process dan sumber lainnya yang bisa dilihat di lembar daftar pustaka, sedangkan untuk studi lapangan, diskusi terhadap para pengambil keputusan yang memilih partner supplier untuk produksi dapat berjalan.
5.
Pengumpulan Data Perusahaan Pengumpulan data perusahaan merupakan pengumpulan data awal yang bertujuan untuk mengetahui lebih rinci data-data perusahaan yang berkenaan dengan penelitian. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara wawancara dengan pihak perusahaan dan melakukan pengamatan langsung di perusahaan tersebut. Bahan wawancara mengenai latar belakang perusahaan, sistem manajemen perusahaan,
46
bagaimana sistem produksi perusahaan, dan bahan-bahan lain mengenai hal umum dari perusahaan yang tidak bisa langsung dilihat oleh kasat mata. Untuk pengamatan yang dilakukan melihat secara langsung apa yang terdapat dan terjadi di dalam perusahaan, misalnya mengenai tata letak pabrik, tata laku operator yang bekerja, mesin-mesin, bahan baku yang digunakan, serta hasil barang jadi yang tealh diproduksi.
6.
Pengumpulan Data untuk AHP Untuk data-data yang diperlukan untuk perhitungan menggunakan metode AHP, langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara dan tanya jawab terlebih dahulu terhadap pihak-pihak terkait yang bekerjanya berkenaan dengan topik yang ingin dibahas sehingga mendapat informasi awal untuk melanjutkan kegiatan pengumpulan data selanjutya, kemudian dilanjutkan pengumpulan data untuk perhitungan AHP yakni dilakukan dengan cara pembagian kuesioner terhadap pihak-pihak yang berpengaruh untuk mengambil keputusan dalam pemilihan supplier yang dibutuhkan. Pada awalnya berdiskusi dahulu mengenai kriteria dan subkriteria seperti apa yang selama ini dibutuhkan oleh pihak perusahaan sehingga sesuai dengan sistem kerja perusahaan tersebut, kemudian stelah diketahui beberapa kriteria dan subkriteria yang menjadi
47
alasan pemilihan supplier, kriteria dan subkriteria tersebut akan dibandingkan tingkat kepentingannya yang disusun di dalam form kuesioner dan diberikan pilihan nilai kepentingan bobot antar kriteria dan subkriteria tersebut serta juga dibandingkan dengan pemilihan alternatif supplier, pemilihan supplier ini berdasarkan diskusi terhadap para pengambil keputusan, pada supplier mana yang sering dipilih untuk memenuhi kebutuhan produksi perusahaan tersebut. Selanjutnya kuesioner yang selesai dibuat, segera disebarkan kepada para pengambil keputusan, kemudian hasil dari kuesioner tersebut akan menjadi bahan perngolahan dan perhitungan untuk metode AHP.
48
7.
Pengolahan Data AHP Dibawah ini adalah gambar flowchart pengolahan metode AHP
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 3.2 Flowchart pengolahan metode AHP
49
Berikut
ini
adalah
penjelasan
langkah-langkah
pengolahan
menggunakan metode (AHP), sebagai berikut; a.
Menentukan beberapa pilihan sebagai calon supplier potensial Langkah ini dilakukan dengan cara wawancara dan meminta referensi, mana calon pilihan supplier yang cocok yang akan dijadikan bahan alternatif untuk perhitungan metode AHP. Calon-calon supplier dipilih berdasarkan lima peringkat tebesar partner supplier yang sering digunakan oleh perusahaan sebagai penyuplai bahan baku biji plastik selama dua tahun terakhir.
b.
Pengumpulan data para supplier Kemudian
melakukan
pengumpulan
data-data
umum
supplier dengan cara wawanca terhadap pihak-pihak yang terkait. Data-data yang dikumpulkan berupa nama supplier, tipe bahan baku yang diproduksi, harga bahan baku tersebut, lokasi kantor pusat, lokasi pabrik serta sistem cara pengiriman.
50
c.
Menentukan kriteria-kriteria dan subkriteria Menentukan berbagai kriteria juga dilakukan dengan cara pengamatan dan diskusi langsung, apa yang sebenarnya yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan dari partner supplier tersebut. Dan hal tersebut akan membentuk kriteria-kriteria dan subkriterianya. Kriteria-kriteria tersebut muncul dari kebutuhan
sistem
perusahaan,
kriteria-kriteria
yang
dibutuhakan berupa kriteria harga, kriteria prosedur, kriteria customer service, kriteria kualitas, kriteria kapabilitas, dan kriteria delivery.
d.
Penyusunan kuesioner Setelah menentukan kriteria, subkriteria dan alternatif untuk bahan pertimbangan pemilihan partner supplier, kemudian melakukan pembuatan kuesioner. Penyusunan kuesioner dibuat berdasarkan metode perbandingan berpasangan untuk mengetahui tingkat bobot dari setiap kriteria, subkriteria dan alternatif. Nilai bobot tersebut mulai dari angka 1 hingga 9, pemberian bobot ini bergantung pada tingkat kepentingan diantaranya.
Kuesioner
tersebut
berisi
perbandingan
kepentingan antara tiap kriteria dengan kriteria lainnya, perbandingan antara tiap subkriteria dengan subkriteria
51
lainnya setiap dalam kriterianya sendiri, dan perbandingan antara tiap alternatif dengan alternatif lainnya dalam setiap subkriteria.
e.
Penyebaran kuesioner kepada para pengambil keputusan Selanjutnya
kuesioner
yang
sudah
disusun
tersebut,
disebarkan terhadap para pengambil keputusan yang biasanya untuk memilih partner supplier untuk membeli bahan baku tersebut.
f.
Memasukkan data dari kuesioner Hasil kueisoner yang diperoleh akan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam tabel-tabel yang kemudian akan diolah menjadi bahan perhitungan berikutnya.
g.
Menghitung rata-rata geometris Karena perolehan hasil kuesioner memiliki perbedaan pendapat, akibat dari persepsi setiap manusia yang berbeda, maka dari hasil kuesioner tiap sumber akan digabungkan menjadi satu nilai dengan menggunakan perhitungan ratarata geometris, sehingga data awal tesebut memudahkan perhitungan AHP tersebut.
52
h.
Melakukan
perhitungan
pembobotan
pada
kriteria,
subkriteria dan alternatif pada tiap tingkat hierarki Selanjutnya
melakukan
perhitungan
pemobotan
pada
kriteria, subkriteria, dan alternatif pada tiap tingkat hierarki sesuai dengan rumus-rumus perhitungan metode AHP. Rumus dan cara perhitungannya dijelaskan pada landasan teori dan bab pengolahan data. Perhitungan ini akan menghasilkan tingkat bobot kepentingan tiap kriteria, subkriteria dan alternatif
i.
Pengujian konsistensi Pada tahap akhir, adalah tahap pengujian konsistensi setiap perhitungan bobot tiap kriteria, subkriteria dan alternatif, sehingga data-data yang diperoleh memang layak untuk dikelola dan hasil yang diperoleh layak juga untuk digunakan dan diterapkan. Jika hasil uji yang diperoleh tidak konsisten, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengulang kembali pada langkah awal, yakni memilih kembali calon pilihan supplier dengan cara diskusi dan wawancara kembali terhadap para pengambil keputusan.
53
8.
Analisa Masalah Dari hasil pengolahan data, akan memberikan hasil urutan supplier potensial dengan menggunakan metode pengambil keputusan AHP, selanjutnya hasil ini akan dianalisa dan kemudian menjadi bahan perbandingan dengan partner supplier yang dipilih sendiri oleh pihak perusahaan.
9.
Kesimpulan dan Saran Tahap ini adalah tahap akhir, yang mana berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa, dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk menjawab tujuan penelitian, selain itu akan diberikan juga beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan bahan masukan dan bahan pertimbangan untuk PT.POWERPLAST PRIMA UTAMA.