BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Model Penyelesaian Masalah Identifikasi Masalah Studi pustaka Pengumpulan Data -
Informasi mengenai seksi JTF Data transaksi Waktu kerja Area dan jam Kerja
Pengolahan Data - Diagram Alur kerja as is condition - Perhitungan waktu kerja as is condition - Analisa dengan sebab akibat
Mencari Solusi Atau Metode yang Dapat Digunakan yaitu e-PH
Perancangan sistem e-PH -Membuat step-step yang harus dilakukan -Membuat flow proses program -Membuat algoritma pemrograman -Membuat design tampilan program
Implementasi - Diagram Alur kerja e-PH - Perhitungan waktu kerja e-PH - Analisa dengan sebab akibat
Evaluasi -Menghitung efisiensi waktu kerja -Membandingkan kondisi kerja setelah menggunakan e-PH - keuntungan lain yang diperoleh dengan menggunakan e-PH
Kesimpulan
Gambar 3.1 Model Penyelesaian Masalah
29
Penjelasan langkah-langkah dalam model penyelesaian masalah pencarian dokumen perbandingan harga adalah sebagai berikut:
3.1.1
Identifikasi Masalah
Pada tahapan ini, penulis melakukan pengamatan untuk mengidentifikasikan permasalahan yang muncul di proses pencarian dokumen perbandingan harga sebagai dokumen pelengkap pembuatan Purchase Order ke setiap suplier PT.AHM. Faktorfaktor apa saja yang menyebabkan proses tersebut termasuk kegiatan kerja yang menyita waktu.
3.1.2
Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan penulis untuk mengetahui metode-metode apa saja yang dapat digunakan, langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk pembuatan program e-PH. Selain itu studi pustaka juga dilakukan untuk memperoleh informasi yang terkait tentang efisiensi gerakan, metode analisa yang digunakan dan informasi tentang alat ukur efisiensi waktu kerja.
3.1.3
Pengumpulan Data
Setelah studi pustaka dilakukan, penulis mengumpulkan data-data terkait dengan permasalahan yang akan dibahas untuk memperkuat analisa penulis, sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang akurat. Data-data tersebut adalah:
30
1. Data tentang Divisi Procurement & Purchase Control. 2. Flow proses pembelian 3. Data Pembelian yang dilakukan seksi JTF sebagai objek penelitian selama tahun 2008. 4. Data karakteristik dan pengelompokan Item barang. 5. Data area yang tersedia ( lay out )
3.1.4
Pengolahan Data
Data-data yang diperoleh diatas, selanjutnya diolah untuk memperoleh hasil yang berguna dalam proses analisa. Pengolahan data-data tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara statistik, untuk memperoleh rata-rata jumlah PR yang di terima dan di proses oleh seksi JTF. Kemudian dilakukan perhitungan waktu kerja dari sample item PR yang bersifat repeat order dengan metode perhitungan waktu kerja secara langsung. Hal tersebut berguna untuk memperoleh pembanding dalam melakukan analisa efisiensi waktu kerja. Pendekatan lain yang digunakan penulis adalah metode Analisis sebab akibat untuk memperoleh alternatif solusi yang terbaik dalam memilih metode proses pencarian dokumen perbandingan harga.
31
3.1.5
Mencari Dan Menentukan Alternatif Atau Metode yang Dapat Digunakan
Penentuan alternatif atau metode yang dapat digunakan dalam proses pencarian dokumen perbandingan harga, dilakukan penulis dengan cara studi kepustakaan dan observasi ke bagian Seksi JTF di PT. AHM yang telah melakukan proses pencarian dokumen perbandingan harga secara manual. Alternatif solusi yang diperoleh dari studi kepustakaan dan observasi, selanjutnya digunakan untuk menentukan metode yang paling tepat untuk dijalankan.
3.1.6
Desain Metode yang Dipilih ( Basic Desain ) dan perancangan e-PH
Metode yang paling tepat untuk dijalankan kemudian dirancang dengan berdasarkan kondisi dan Standart Operation Prosedure (SOP) yang ditentukan oleh PT.AHM. Dari perancangan metode tersebut, akan diperoleh langkah-langkah yang harus dilakukan. Kemudian dilanjutkan pembuatan alur kerja program e-PH, bahasa pemrograman, dan design tampilan program. Setelah program selesai dibuat oleh bagian IT dilakukan implementasi proses pencarian secara sistem e-PH.
3.1.7
Implementasi Program e-PH
Implementasi yang dilakukan adalah percobaan penggunaan program e-PH yang telah di buat oleh pihak IT. Dengan program ini Purchaser melakukan pencarian dokumen untuk barang-barang yang telah terdaftar dalam daftar sampel. Kemudian dilakukan perhitungan waktu kerja dari sample item PR yang bersifat repeat order
32
dengan metode perhitungan waktu kerja secara langsung. Dari data perhitnugan tersebut maka diperoleh waktu kerja rata-rata yang dijadikan acuan dalam evaluasi seteleah penggunaan e-PH. 3.1.8
Evaluasi Setelah Perbaikan dengan Menggunakan e-PH
Tahapan selanjutnya adalah menganalisa hasil perhitungan waktu kerja dengan metode pengukuran waktu kerja secara langsung, dalam pencarian dokumen perbandingan harga menggunakan alat bantu program e-PH. Hasil analisa tersebut digunakan sebagai alat ukur efisiensi yang dapat dicapai. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi waktu kerja tersebut adalah membandingkan metode as is condition dengan setelah menggunakan e-PH. Dalam bagian ini juga mengulas keuntungan lain baik dari segi ergonomi maupun psikologis. 3.1.9
Kesimpulan
Setelah proses analisa dengan membandingkan waktu kerja as is condition dengan e-PH, dilakukan penarikan kesimpulan sesuai dengan faktor pembanding yang digunakan. Kesimpulan ini diharapkan dapat membantu pihak pengambil keputusan untuk memutuskan apakah perbaikan dengan menggunakan e-PH layak untuk diimplementasikan di PT. AHM atau tidak.