87
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
3.1
Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah Diagram alir di bawah ini merupakan langkah-langkah yang diambil untuk menunjang penelitian dan penyelesaian permasalahan terhadap antrian yang dihadapi bagian BDF (Bleaching, dyeing dan Finishing) PT. Mulia Knitting Factory.
Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah
88
Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah (lanjutan) 3.2
Penjelasan Metodologi Pemecahan Masalah Berikut ini merupakan penjelasan secara umum dan rinci mengenai tahapan metodologi pemecahan permasalahan antrian unit troli pada proses pencelupan di bagian BDF PT, Mulia Knitting Factory :
89
1) Penelitian Pendahuluan Untuk tahapan awal dalam penelitian di PT. Mulia Knitting Factory sendiri, dilakukan “Penelitian Pendahuluan” yang bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh secara umum proses produksi dan sistem yang terdapat dalam perusahaan dan keterkaitan antar bagian produksi melalui orientasi awal dan serta wawancara dengan setiap kepala bagian departemen produksi, sehingga didapat gambaran yang lebih rinci terhadap permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan di bagian produksi. 2) Pendefinisian Masalah Setelah melakukan tahapan (Penelitian Pendahuluan) maka tahapan selanjutnya adalah melakukan pendefinisian permasalahan yang dihadapi oleh perushaan secara menyeluruh pada bagian BDF (bleaching, Dyeing,
dan
Finishing)
tersebut.
Dalam
tahapan
pendefinisian
permasalahan ini mencakup pengidentifikasian masalah yang berisi mengenai masalah-masalah yang dihadapi oleh bagian BDF terutama pemutihan, perumusan masalah yang berisi mengenai permasalahan yang dihadapi perusahaan secara rinci dan yang akan diselesaikan, dan penentuan ruang lingkup masalah dari hasil wawancara pada tahapan awal dimana berfungsi untuk membatasi penyelesaian masalah agar tetap terarah.
90
3) Pengumpulan Data Didalam tahapan ini, merupakan tahapan dimana data-data yang diperlukan untuk kemudian diolah menjadi suatu informasi untuk dianalisa dikumpulkan untuk memecahkan permasalahan yang sudah didefinisikan. Cara pengumpulan data ini dilakukan dengan mengunakan dua cara yaitu pengumpulan data secara langsung, dalam hal ini data dikumpulkan
oleh penulis dan juga bantuan dari karyawan bagian
Pencelupan kain putih bagian BDF dengan menggunakan bantuan stopwatch. Dalam hal ini cara pengumpulan data dilakukan dalam 3 shift kerja dengan pengukuran dan pengumpulan data kedatangan dan pelayanan disetiap workstation mesin yang ada dalam sistem produksi bagian pencelupan pewarnaan kain putih. Adapun dalam pengukuran waktu ini dilakukan dengan menggunakan teknik sampling yaitu teknik simple random sampling. Cara pengumpulan data kedua adalah secara tidak langsung, dimana pengambilan data jumlah produksi setiap hari yang mampu dihasilkan sistem pencelupan BDF subdivisi pewarnaan putih. Data ini
91
merupakan hasil pencatatan oleh pegawai lapangan dan juga rekapitulasi dari bagian kantor divisi BDF.
4) Pengolahan Data 1 Pada tahapan ini merupakan tahapan pengolahan data awal setelah dilakukan pengumpulan data demand dan harga penjualan tiap tipe kain yang diproduksi sehingga permasalahan yang ada dapat dipersempit ruang lingkupnya, dalam tahapan ini perhitungan dengan menggunakan analisa ABC untuk melihat kelompok subbagian mana yang akan dipilih sebagai prioritas utama penyelesaian masalah antrian unit troli. Setelah didapat kategori subbagian yang dijadikan prioritas perbaikan
permasalahan,
maka
dibuatlah
diagram
sebab
akibat
berdasarkan wawancara dan pengamatan terhadap keadaan riil di lapangan. 5) Pengolahan Data 2 Setelah data diolah dan dinyatakan cukup maka dilakukan tahapan pengolahan data dimana data yang telah diketahui dan cukup secara teori akan diuji sebaran distribusinya untuk mengetahui bentuk distribusi dari setiap data disetiap workstation mesin sehingga dapat dilakukan perhitungan mengenai bentuk dan model antrian yang terjadi disetiap workstationnya, dan juga perhitungan :
92
-
Perhitungan pengujian distribusi data waktu kedatangan dan waktu pelayanan dengan software stat-fit dan Minitab
-
Perhitungan pengujian distribusi data secara manual berdasarkan teori kolmogorov-smirnov
-
Perhitungan laju kedatangan ( λ ) dan laju pelayanan ( μ ) disetiap workstation mesin
-
Perhitungan probabilitas unit troli yang mengantri (menunggu) disetiap workstation mesin
-
Perhitungan jumlah antrian di setiap workstation mesin
-
Perhitungan total antrian berdasrkan pada model antrian serial – k
6) Analisa Data Setelah tahapan pengolahan data selesai maka tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap hasil pengolahan data yang sudah dilakukan sebelumnya. Analisa ini dilakukan untuk melihat faktor yang digunakan sebagai pertimbangan dalam penyelesaian permasalahan tersebut. Analisa yang dilakukan adalah : - Analisa fishbone penyebab terjadinya antrian di bagian BDF subbagian pemutihan - Analisa jumlah antrian disetiap workstation - Analisa pengaruh penambahan mesin disetiap workstation mesin terhadap workstation mesin yang berbeda.
93
7) Kesimpulan dan Saran Tahapan terakhir dalam alur penyelesaian masalah ini adalah kesimpulan dan saran dimana setelah data diolah dan dianalisa, maka ditariklah kesimpulan terhadap tujuan penelitian yang ada dan diterapkan pada awal penelitian serta juga beberapa saran yang diberikan dari beberapa permasalahan yang ditemukan terhadap perusahaan agar bermanfaat bagi perusahaan secara khusus dalam memperbaiki sistem kerja didalam proses pemutihan bagian BDF.