BAB 3 ANALISA SISTEM MONITORING PROYEK, MONITORING PRODUK DAN PENJUALAN PRODUK PT. WIDODO REKAYASA KOMPUTASI YANG SEDANG BERLANGSUNG. 3.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Widodo Rekayasa Komputasi berdiri pada tahun 2007, didirikan oleh Ivan Sugiarto Widodo. Pada awal berdirinya perusahaan ini fokus pada jasa outsourcing pegawai ke perusahaan lain, sejak tahun 2011 perusahaan ini tidak lagi men-outsource kan pegawai ke perusahaan lain, saat ini fokus pada pengembangan aplikasi yang diminta oleh klien (project based). Kemudian selama 1 (satu) tahun terakhir ini, perusahaan juga mengembangkan produk sendiri berupa windows office, windows inventory, dan windows scheduling. Klien yang pernah menggunakan jasa perusahaan ini terdiri dari : Kementrian ESDM, MENKOMINFO, PETROSEA, INDIKA ENERGY, EBIZ, Jakarta Post, Topas TV, SKYESAB, TRIPATRA, Datacom. Spesialisasi perusahaan yaitu pada pengembangan aplikasi berbasis web, menggunakan dotnet atau php. Contoh aplikasi yang pernah dikembangkan oleh perusahaan ini untuk klien adalah : Company Profile, Customer Relation Management, SMS Gate way, Reporting Service, Billing System, System Office, Scheduling Application, Inventory System, aplikasi monitoring dan evaluasi, Project Management, dan pengelolaan data rumah sakit. Alasan perusahaan ini tidak mengadakan lagi outsourcing ke perusahaan lain adalah :
49
50
1. Karyawan tidak dekat dengan rekan-rekan kantor, karena bekerja di tempat klien selama kontrak. 2. Perkembangan karyawan tidak terpantau. 3. Di karenakan tidak dekat dengan rekan-rekan kantor, karena rasa kebersamaan dan kepemilikan menjadi berkurang, hal ini memicu karyawan yang di-outsource meminta untuk mengundurkan diri. 3.2 Struktur Organisasi CEO
General Admin
Tim B
Tim A
Karyawan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
51
3.2.1 Uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab a.
CEO : Menyetujui proyek dan mengatur perusahaan
b.
General Admin : Mengurus kontrak dan gaji karyawan.
c.
Tim A dan Tim B : sebagai Teknikal, dimana bertindak sebagai Senior Sistem Analis.
d.
Karyawan : Junior Sistem Analis, Senior Programmer, Junior Programmer, Office Boy, Bagian Keuangan dan Marketing.
3.3 Proses Bisnis yang sedang berjalan 1. Pemesanan software dapat di lakukan dengan cara telepon, atau dating langsung ke perusahaan. 2. Pembuatan produk dilakukan dengan cara memberikan list produk yang akan dibuat dari CEO kepada karyawan yang terdiri dari junior Proggrammer dan junior System Analyst. 3. Selanjutnya Karyawan senior akan memonitoring pembuatan produk dan membantu junior karyawan dalam membuat produk agar hasilnya cepat dan sesuai dengan list produk yang diminta oleh CEO. 4. Jika ada perusahaan/organisasi yang minta untuk di buatkan aplikasi, maka CEO akan menerima proyek tersebut dan membuat tim yang dibentuk dari alokasi SDM yang terdiri dari karyawan junior berdasarkan skill nya masing-masing. 5. Selanjutnya Karyawan senior akan memonitoring pembuatan proyek yang sedang berjalan secara berkala, agar hasil proyek yang dibuat oleh perusahaan dapat berjalan baik dan lancar.
52
3.4 Diagram Aliran Data 3.4.1
Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram Konteks
53
3.4.2
Diagram Nol
Hasi_Monitoring_Produk
Produk Senior Sistem Analis
Surat_Penjualan_Produk
1.0 Membuat Monitoring Produk
Monitoring Produk
Monitoring_Proyek Hasi_Monitoring_Proyek Hasi_Monitoring_Produk Monitoring_Produk Surat_Penjualan_Produk
Client
Monitoring_Proyek Sistem Programmer
Create_Penjualan_Produk
2.0 Membuat Monitoring Proyek
Surat Final Produk
Create_Penjualan_Produk
Tim Informasi_Client Nota_penjualan_Produk
Proyek
Surat_Kesepakatan
Client
3.0 Melakukan Proses Penjualan
Monitoring Proyek
Surat Kesepakatan
CEO
Laporan _Monitoring_Produk
4.0 Proses Pembuatan Laporan
Surat Final Proyek
Laporan _Monitoring_Proyek Laporan _Penjualan_Produk
Karyawan
Penjualan Produk
Gambar 3.3 Diagram Nol
54
3.4 Identifikasi Masalah 1. Pihak CEO tidak mendapatkan laporan monitoring proyek, laporan monitoring produk dan laporan penjualan produk secara mudah dan tepat.. 2. Terjadinya kecurangan berupa manipulasi data dikarenakan belum adanya kontrol akses terhadap data, sehingga berpotensi data dapat dirubah oleh pihak yang tidak berwenang. 3. Terjadinya kesulitan dalam pencarian data pada monitoring proyek, monitoring produk dan penjualan produk. 3.5 Usulan Pemecahan Masalah 1.
Merancang suatu basis data serta program aplikasi
yang dapat
mempermudah bagian CEO dalam memperoleh laporan monitoring proyek, laporan monitoring produk dan laporan penjualan produk secara mudah dan tepat 2.
Merancang sistem basis data yang menerapkan sistem keamanan dengan
menyediakan fitur log-in, sehingga perusahaan memiliki sistem keamanan authentication pada tiap bagian. 3.
Merancang sistem basis data yang menangani sistem monitoring proyek,
monitoring produk dan penjualan produkdalam lingkup perusahaan. Dan menyediakan fitur untuk memudahkan user dalam mengelola data (select, insert, update, delete untuk pengubahan pada data yang akan tersimpan dalam bentuk tabel pada sistem basis data, sehingga mengurangi redudansi data.