6
BAB 2 LANDAS AN TEORI 2.1 Teori Umum
2.1.1. Internet
2.1.1.1 Pengertian Internet Internet, yang merupakan jaringan komputer terbesar di dunia, adalah suatu jaringan dari jaringan. Internet adalah suatu koleksi jaringan individu yang lebih besar dari 200000 unit yang dimiliki oleh pemerintah, universitas, lembaga yang tidak mencari keuntungan, dan perusahaan. jaringan salah terhubung ini bertukar informasi dengan baik menggunakan kesamaan standar dan protokol yang bebas. M ereka terhubung melalu kecepatan yang tinggi, jarak yang jauh, dan merupakan tulang punggung jaringan (Turban et al, 2001,P208). 2.1.1.2 Sejarah dan Perkembangan Internet Sejarah munculnya internet dimulai pada tahun 1969, ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advance Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan penelitian tentang jaringan pertukaran informasi Hasil percobaan ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada awalnya, ARPANET menghubungkan sejumlah besar pelaku teknis yang
7 terdiri dari militer, lembaga pemerintah, peneliti, serta ilmuan akademi. Tujuan awal proyek ini adalah untuk membebaskan para peneliti untuk berbagi sumber daya komputasi dan bertukar informasi, terlepas dari perbedaan lokasi, dan membuat sebuah keelastisan, toleransi kesalahan, serta jaringan yang luas untuk komunikasi militer. ARPANET yang asli terbagi menjadi dia jaringan pada awal tahun 1980-an, yaitu ARPANET dan M ilnet. Akan tetapi koneksi antara dua jaringan menyebabkan komunikasi terus berlangsung. Akses terhadap ARPANET pada awal - awal tahun, dibatasi pada militer, pertahanan kontraktorm dan universitas yang melakukan penelitian tentang pertahanan. kerja sama, desentralisasi jaringan seperti UUCP, jaeingan komunikasi UNIX sedunia, dan USENET yang berasal dari akhir tahun 1970-an, awalnya melayani komunikasi akademis dan nantinya melayani organisasi komersial. pada awal tahun 1980-an, banyak jairngan, seperti CSNET ( Computer Science Network ) dan BITNET meulai menghasilkan jaringan nasional untuk komunitas akademi dan penelitian. Jaringan ini bukan bagian dari internet, akan tetapi berupa koneksi khusus yang dibuat untuk memungkinkan pertukaran informasi diantara jaringan. National Science Foundation Network (NFSNET) muncul pada tahun 1986 dan menghubungkan para peneliti yang berbeda negara dengan lima superkomputer sebagai pusatnya.
Lancarnya
internetworking
dari
semua
jaringan
ini
8 menyebabkan
munculnya
internet
seperti
sekarang
ini
(Turban et al,2001,P201). 2.1.1.2.1 World Wide Web Secara sederhana, World Wide Web (WWW) adalah sistem server-client untuk mengakses hypertext dari server – server web. Namun saat ini sudah lebih dikenal dengan istilah web yang punya arti yang lebih luas, bukan hanya sekedar pengaksesan hypertext dari server web, namun juga mencakup seluruh server gopher pada internet, semua lokasi FTP, semua grup diskusi Usenet, dan seterusnya. Dengan kata lain, web adalah sekumpulan besar informasi, gambar, dan data-data lain yang dapat diakses melalu internet dan informasi tersebut dapat berisikan hubungan(link) ke informasi lain yang disebut dengan hypertext (Hahn, 1996, p164). 2.1.1.2.2 Browser Penjelajahan World Wide Web secara efisien dan efektif menggunakan media yang disebut dengan browser, yang secara teknis dikenal sebagai client. Dalam sejarah web, istilah browser lebih sering digunakan daripada client. Karena istilah browsing lebih mewakili apa yang biasa pengguna web lakukan. M em-browsing World Wide Web
9 diibaratkan seperti mem-browsing sebuah perpustakaan dunia, karena World Wide Web berisi informasi yang variatif dan atraktif dalam berkaitan dengan berita, opini, sampai kepada ilmu pengetahuan. Browsing World Wide Web merupakan suatu petualangan yang menarik dan menantang sama halnya seperti menjelajah dunia ( Randall and John, 1994,p94 ). 2.1.1.2.3 TCP / IP Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data. 2.1.1.2.4 Web S erver Web server adalah sebuah program yang menggunakan model client –server dan HTTP, menyediakan file dalam bentuk halaman web untuk
pengguna
web (yang komputernya
mengandung HTTP client dan meneruskan permintaannya). Setiap komputer di internet yang mengandung website harus
10 memiliki program web server. Dua web server yang terkenal adalah Apache dan IIS. Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah web server yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, M icrosoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani fasilitas Web / WWW ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur
canggih
seperti pesan
kesalahan yang dapat diatur, autentifikasi berbasis data dan lainlain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan
perangkat
lunak open
source
dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
2.1.2 Web S ervice
2.1.2.1 Pengertian Web Service web service adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan komputasi terdistribusi ( dsitributed computing ) dengan mengijinkan sebuah perangkat untuk mengakses method di perangkat lain melalui
11 format
data
dan
protokol
umum,
seperti
XM L
dan
HTTP
(Deitel 2002, P1040). Komputasi terdistribusi seperti ini menguntungkan bagi berbagai macam sistem. misalnya untuk sistem yang tidak memiliki akses ke data tertentu atau sistem yang tidak mampu melakukan perhitungan tertentu karena keterbatasan spesifikasi. web service merupakan suatu sumber perangkat lunak yang dapat diidentifikasi dengan Unique Resource Identifier (URI) dan dialamatkan dengan Unique Resource Locater ( URL ) yang menerima permintaan dari client melalui HTTP dan mengembalikan suatu respon berbasiskan XM L. 2.1.2.2. Web S ervice Framework secara umum, web service framework dibagi kedalam 3 area, yaitu protokol komunikasi, deskripsi layanan, dan pencarian layanan. Spesifikasi yang mendekati ketiga area tersebut adalah : 1. Simple Object Access Protocol (SOAP) : memungkinkan komunikasi web service. 2. Web Service Description Langauge (WSDL) : menyediakan suatu deskripsi formal dan dapat dibaca oleh komputer (computer readable) tentang suatu komputer. 3. Universal Description Discovery, and Integeration (UDDI) : sebagai direktori dan pendaftaran untuk web service.
12 2.1.3 Teknologi Mobile
2.1.3.1 Mobile Phone Mobile phone adalah perangkat elektronik portable yang berfungsi sebagaimana pesawat telepon normal, yang dapat bergerak pada suatu area luas. Kebanyakan mobile phone saat ini menggunakan kombinasi transmisi radio dan telephone cicuit swtiching (P STN) konvensional, walaupun packet switching sudah digunakan
untuk beberapa bagian
jaringan mobile phone, khususnya untuk layanan akses internet dan WAP. M ampu digunakan untuk voice function, sms, packet switching unuk internet, dan MM S. 2.1.3.2 Personal Digital Assistan (PDA) PDA adalah sebuah alat elektronik dengan layar sentuh berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana. PDA ini memiliki banyak fitur layaknya sebuah komputer, namun seiring perkembangan jaman alat ini dapat digunakan untuk telpon layaknya mobile phone. 2.1.3.3 S mart Phone Smart Phone adalah Mobile Phone yang menggabungkan berbagai fitur telpon dan Personal Digital Assistant (PDA)
13 2.1.4 Java
JAVA menurut definisi dari SUN adalah teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkaran jaringannya. Java2 adalah generasi kedua dari Java Platform ( Genereasi awalnya adalah Java Development Kit ). Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (J VM ). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemograman yang portable karena dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM . Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM , class-class loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah compiler, debuger dan class lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK). Java2 adalah generasi yang sekarang sedang berkembang dari platform Java. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi .java harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi J VM dan library Java yang digunakan. Platform Java memiliki 3 buah edisi yang berbeda, yaitu J2EE(Java2 Enterprise Edition), J2M E (Java2 Micro Edition), dan J2SE (Java2 Second Edition).
14 2.1.5 Sistem
2.1.5.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kelompok yang terdiri dari komponenkomponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan dengan menerima input, memprosesnya, dan menghasilkan suatu output (O'Brien.2005.P22). M enurut M cLeod (2001,P11) Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. 2.1.5.2 Analisis dan Perancangan 2.1.5.2.1 Analisis Sistem M enurut menggambarkan
O'Brien apa
(2005,
yang
P350)
sistem perlu
Analisis lakukan
sistem untuk
menemukan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pemakai. M enurut M cLeod (2001, P190) Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan,
15 kesempatan, hambatan yang terjadi, dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. 2.1.5.2.2 Perancangan Sistem M enurut O'Brien (2005, P350) Perancangan sistem terdiri dari aktivitas - aktivitas desain menghasilkan spesifikasi sistem yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional yang dikembangkan dalam proses analisis sistem. M enurut M cLeod (2001, P192) Perancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan untuk sistem yang baru. M enurut O'Brien (2005, P351) Perancangan sistem terdiri dari 3 aktivitas yaitu desain user interface (tampilan), desain data(entity), dan desain proses(service).
2.1.6 Rekayasa Piranti Lunak (RPL)
2.1.6.1 Pengertian RPL M enurut
Pressman
(2005,
P78),
RPL
adalah
sebuah
pengembangan dari hardware dan sistem keahlian teknik(system, engineering). Dalam RPL mencakup tiga elemen kunci, antara lain metode, alat dan prosedur. Tiga elemen tersebut bertujuan untuk membantu manager dalam mengontrol perkembangan software yang produktif.
16 M etode
menyediakan
cara
“bagaimana”
secara
teknis
membangun software, yang menitikberatkan pada pekerjaan yang meliputi : a. Perencanaan proyek estimasi. b. Analisis sistem dan pengusulan software. c. Desain dari struktur data, arsitektur program dan prosedur algoritma. d. Pengkodean. e. Pengetesan. f. Pemeliharaan. Pada metode software engineering sering juga mengetengahkan orientasi bahasa yang spesial atau notasi grafik dan kriteria untuk kualitas software. Alat bantu (tool) dapat menyediakan pendukung otomatisasi atau semi otomatisasi untuk metode. Ketika tool sudah terintegrasi, maka akan membentuk informasi, yaitu yang akan digunakan pada bagian lainnya. Suatu sistem untuk menunjang perkembangan software disebut CASE(Computer
Aided
Software
Engineering).
CASE
mengkombinasikan software, hardware, dan software engineering database, yaitu suatu struktur data yang berisi tentang informasi penting pada analisis, desain, pengkodean dan testing, sehingga dapat
17 membentuk lingkungan software engineering untuk hardware. CASE merupakan alat bantu untuk membuat diagram yang digunakan untuk menggambarkan informasi perencanaan, keterangan s istem, data model dan data flow, rancangan detail dan struktur program sehingga dapat memperjelas rencana pengembangan rekayasa perangkat lunak. Prosedur pada Rekayasa Perangkat Lunak adalah penggabungan yang dapat mencakup metode dan alat bantu juga mengetengahkan rasionalitas dan pembangunan yang memadai di dalam komputer software. Prosedur didefinisikan sebagai urutan di dalam metode yang akan digunakan, juga merupakan keluaran seperti dokumen, laporan, formulir yang dibutuhkan sebagai kontrol untuk membantu kualitas dan perubahan koordinasi. Prosedur juga sebagai kerangka acuan untuk memungkinkan manager meperkirakan kemajuan. Dengan adanya metode, tool, dan prosedur, maka rekayasa perangkat lunak dapat mengatasi segala krisis pada software sehingga dapat menyelesaikan segala aspek kesulitan pada software. 2.1.6.2 Prototyping M enurut
Pressman
(2001,
P30)
Seringkali,
pelanggan
mendefinisikan sebuah set tujuan untuk perangkat lunak namun tidak mengidentifikasi input yg rinci, pemrosesan, atau syarat output. Dalam kasus lain, pengembang mungkin tidak yakin terhadap efesiensi algoritma,
adaptasi
dari
sistem
operasi,
atau
bentuk
yang
18 manusia/interaksi mesin yang harus diambil. Dalam hal ini, dan situasi lainnya, paradigma prototyping mungkin menawarkan pendekatan terbaik Paradigma
prototyping
dimulai
dengan
pengumpulan
persyaratan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan menentukan tujuan secara keseluruhan untuk perangkat lunak, mengidentifikasi persyaratan apa pun diketahui, dan garis besar wilayah di mana definisi lebih lanjut adalah wajib. Sebuah "desain cepat" kemudian terjadi. Desain cepat berfokus pada representasi aspek-aspek perangkat lunak yang akan terlihat kepada pelanggan / user (misalnya, pendekatan input dan format output). Rancangan cepat mengarah ke pembangunan prototipe. Prototipe ini dievaluasi oleh pelanggan / user dan digunakan untuk menyempurnakan kebutuhan untuk perangkat lunak yang akan dikembangkan. Iterasi terjadi sebagai prototipe disetel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, sementara pada saat yang sama memungkinkan pengembang untuk lebih memahami apa yang perlu dilakukan. Idealnya, prototipe berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Jika prototipe dibangun, pengembang mencoba untuk menggunakan fragmen program yang ada atau menggunakan alat yang memungkinkan program kerja yang akan dihasilkan dengan cepat.
19
Gambar 2.1 prototype paradigm Prototipe ini dapat berfungsi sebagai "sistem pertama.". M emang benar bahwa baik pelanggan dan pengembang seperti paradigma prototyping.
Pengguna
pengembang bisa
mendapatkan
membangun
nuansa sistem aktual dan
sesuatu
dengan
segera.
Namun,
prototyping juga bisa menjadi masalah karena alasan berikut: 1. Pelanggan melihat apa yang tampaknya menjadi versi kerja perangkat lunak, menyadari bahwa prototipe dilakukan bersama-sama,
menyadari
bahwa
terburu-buru
untuk
membuatnya bekerja tidak ada yang telah mempertimbangkan keseluruhan kualitas perangkat lunak atau jangka panjang perawatan. Ketika diberitahu bahwa produk harus dibangun kembali sehingga tingkat
kualitas
yang tinggi dapat
20 dipertahankan, pelanggan menangis dan menuntut "beberapa perbaikan" diterapkan untuk membuat prototipe produk kerja. Terlalu sering, pengembangan manajemen perangkat lunak mengalah. 2. Pengembang sering membuat kompromi implementasi untuk mendapatkan prototipe bekerja dengan cepat. Sistem operasi yang tidak tepat atau bahasa pemrograman yang dapat digunakan hanya karena tersedia dan dikenal; suatu algoritma tidak efisien dapat dilakukan hanya untuk menunjukkan kemampuan. Setelah beberapa waktu, pengembang dapat menjadi akrab dengan pilihan ini dan melupakan semua alasan mengapa mereka tidak layak. Pilihan yang kurang ideal kini telah menjadi bagian integral dari sistem. M eskipun masalah bisa terjadi, prototipe bisa menjadi paradigma yang efektif bagi rekayasa perangkat lunak. Kuncinya adalah untuk menentukan aturan permainan di awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus berdua sepakat bahwa prototipe dibangun untuk berfungsi sebagai mekanisme untuk menentukan persyaratan. Hal ini kemudian dibuang (setidaknya sebagian) dan software aktual direkayasa dengan mata terhadap kualitas dan kemudahan perawatan.
21
2.2 Teori Khusus
2.2.1 BlackBerry
2.2.1.1 Sejarah BlackBerry
M enurut (Omar, admin berryindo.com) Berawal dari perusahaan kecil dengan modal hasil pinjaman, RIM berkembang menjadi perusahaan yang paling dikagumi dan dihormati dai Kanada. Perusahaan dengan nama lengkap Research In Motion Ltd, berawal dari keinginan seorang pemuda yang di drop out dari kampusnya untuk membuktikan diri. Adalah seorang yunani bernama Mike Lazardis yang berimigrasi dari Turki ke Kanada pada tahun 1967. Usianya yang ke 23 Lazardis mendapat kenyataan pahit karena dikeluarkan dari Universitas Waterloo, dimana dia mendalami teknik elektro. Lazardis mendapat pinjaman modal usaha dari teman dan keluarganya. Dengan modal tersebut, Lazarsis dan dua temannya mendirikan RIM di Waterloo,Ontario Kanada tahun 1984. Kontrak kerja pertama RIM datang dari General Motor Kanada untuk mengerjakan otomasi industri dan bertahan dalam beberapa tahun pertama dengan berpindah dari kontrak ke kontrak. RIM berhasil mendapatkan pengahasilan $1 juta dan memiliki sekitar 12 orang karyawan. RIM mulai tertarik pada perangkat digital nirkabel ketika menerima kontrak dari Roger Cantel Mobile Comminications,
22 operator pager dan telepon seluler tahun 1987. Dalam kontraknya, RIM bertugas mencari tahu potensi dari sistem jaringan digital nirkabel baru yang dikenalkan Ericsson. Selanjutnya berhasil membuat modem radio nirkabel berukuran mini. Pada tahun 1990 modem buatan ini banyak dipakai oleh perusahaan OEM untuk berbagai produk dari komputer sampai mesin penjual otomatis.
Tahun 1991 RIM mengembangkan software untuk mendukung sistem e-mail nirkabel. Dalam mengembangkan ini, RIM bekerja sama dengan dua perusahaan besar seperti Ericsson, dan Anterior Technologi. Ericsson berhasil mengenalkan modem radio portabel tahun 1992, Anterior Technologi bertugas menyediakan gateway untuk sistim e-mail sementara RIM akan meyediakan aplikasi pemograman. Kerjasama tiga pihak ini berhasil menciptakan sistim e-mail nirkabel dengan konektifitas tak terputus. Karena dirinya sangat mahir dalam riset dan teknologi dari pada keuangan, Lazardi mempekerjakan James Balsillie pada tahun
1992
untuk
mengurus
keuangan
perusahaan
dan
pengembangan bisnis. Balsillie akhirnya menjadi salah satu direktur RIM , setara dengan Lazardis. Karena kemampuan dan kredibilitasnya, RIM dipercaya untuk bekerja sama dengan banyak perusahaan besar seperti M icrosoft, IBM , Bell South Wireless Data dan banyak lagi.
Produk yang merupakan titik balik RIM dalam mengembangkan bisnis perangkat e-mail nirkabel adalah pager yang diberi nama
23 Inter@ctive pager. Produk ini dikenalkan 1996 di PCS tradshow.Saat diluncurkan kepublik tahun 1997, Inter@ctive pager yang dijual seharga $675 menjadi produk yang sangat dikenal dan digemari. 1998 RIM mendapat banyak kontrak untuk membuat Inter@ctive pager untuk banyak prusahaan besar seperti IBM , Panasonic Corp, M obile Integrated Technologies, dan Telxon Corp. Akhhir 1998 RIM mengenalkan versi upgrade dari Inter@ctive pager yang lebih hebat, kecil, murah dan punya daya tahan lebih lama. Setelah dua produk Inter@ctive pager sukses di pasaran, akhirnya RIM memutuskan untuk fokus di prangkat email korporat dengan mengenalkan produk barunya, yaitu BlackBerry pada tahun 1999. Sejak saat itu BlackBerry terus berkembang baik dari sisi perangkatnya yang makin canggih, solusi layanan e-mail-nya, serta perusahaan hardware dan software yang mendukungnya. RIM jjuga menciptakan perangkat BlackBerry yang disertai fitur telepon baik lewat jaringan GSM maupun CDM A. Tahun 2004, RIM merayakan ulang tahunnya yang ke 20 serta pencapaian pengguna layanan BlackBerry yang menembus angka 1 juta di seluruh dunia. Saat ini, angka tersebut telah berkembang pesat karena karena BlackBerry telah mencapai masa jayanya dan diakui seluruh dunia.
BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator
24 lainnya di tanah air yaitu Excelkom dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dia pilihan layanan yakni BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server+ (BES+). BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan corporate sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim e-mail kantor yang berbasis M icrosoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasi POP3 / IM AP melalui telpon genggam.
Sementara,
operator
Telkomsel
hanya
menyediakan
BlackBerry sebagai bagian dari layanan corporate dengan BlackBerry Enterprise Server.
Gambar 2.2 blackberry 9630 2.2.1.2 Perkembang BlackBerry
1997-2001
Ini adalah periode awal kemunculan perangkat BlackBerry yang masih berupa pager dua arah (two-way pager). M eski berbentuk pager,
25 perangkat BlackBerry ini sudah tampil beda dengan pager kebanyakan. Selain fiturnya kehadiran keyboard QWERTY-nya jadi ciri khas dipasar saat itu. Layanan yang disediakan bagi pelanggan hanya dua,yaitu e-mail dan WAP. Untuk menyediakan layanan itu RIM bekerja sama dengan dua penyedia layanan internet nirkabel, mereka adalah Data TAC dan M obitex. Dua produk menggunakan layanan Data TAC dan tiga produk menggunakan akses M obitex. Seri 850 adalah perangkat yang menandai lahirnya BlackBerry di dunia. perangakat ini memililki fitur yang sederhana, layarnya masih menggunakan teknologi monochrome dengan ukuran kecil. Namun seri ini adalah awal dari semuanya, Tahun 2005 perangakat ini mendapat pengakuan dari PC M agazine sebagai 14th greatest gadget of the past 50 years.
2001-2003
Di periode ini perangkat BlackBerry mulai diberi fasilitas telepon seluler menggunakan teknologi GSM (2G), begitu juga dengan akses datanya . Selain teknologi, desain BlackBerry pun telah terwujud layaknya smartphone, lengkap dengan keyboard QWERTY. M aka RIM mulai mengenalkan BlackBerry sebagai smartphone bukan lagi pager dua arah. Sejarah lain yang tercipta di tahun ini adalah mulai di tanamkannya BlackBerry OS. M emiliki user interface dengan susunan menu khas BlackBerry yang sampai sekarang masih jadi patokan. Seri “Quark” merupakan BlackBerry yang sangat populer pada masa itu.
26 Produk dalam seri “Quark” seperti 6230 telah dilengkapi dengan teknologi JAVA sebagai pendukung platform web browsernya. Selain itu di periode ini pula RIM mengeluarkan untuk pertama kalinya BlackBerry berteknologi CDM A (6750) dengan menggandeng Verizon sebagai operatornya. Namun layarnya masih berteknologi monochrome.
2003-2004
Salah satu produk yang legendaris dari periode ini adalah 7270. Di lengkapi dengan teknologi WiFi dan menawarkan akses data melalui jaringan WLAN terbatas yang bisa di gunakan untuk menjalankan fitur VoIP. RIM mencoba menawarkan pilihan kepada konsumen dengan menggandeng
penyedia
layanan
seluler.
Di
Amerika,
mereka
menggandeng iDen untuk menghadirkan fasilitas sensasional di BlackBerry yaitu 7510 dan 7520 seperti GPS, komunikasi dua rah (walki talki) dan Bluetooth.
2004-2006
Dan yang terbaru lagi adalah SureType yang mereka kenalkan ke pasar dengan konsep satu tombol memuat dua huruf dan di dukung dengan fitur textpredictive input seperti teknologi T9 yang sekarang kita kenal. Alasan penerapan SureType ini adalah memberikan kemudahan bagi pengguna yang kurang suka dengan keyboard QWERTY
27 konvensional. Karena penerapan keyboard ini pula BlackBerry seperti 7100v dan 7130e,memiliki desain yang ramping.
2006 sampai sekarang
Fitur- fitur baru terus di tanamkan pada perangkat BlackBerry, seperti layar warna yang lebih baik, kamera, slot kartu memori dan aplikasi chatting. Dan juga mengenalkan TrackBall sebagai pengganti TrackWheel . Dan ini merupakan perangkat pengakses menu di BlackBerry. Bedanya, TrackWheel menggunakan konsep yang sama dengan TrackWheel di mouse komputer,TrackBall berbentuk bola yang di letakan di bawah layar. Konsep TrackBall di puji banyak kalangan karena aksesnya yang lebih nyaman dan cepat. Seri 8100 merupakan produk pertama yang menerapkan tombol navigasi TrackBall. RIM mengklasifikasikan produknya ke dalam seri tertentu untuk memudahkan pengguna membedakan ke unggulan masing – masing. Nama seri yang digunakan
cukup
menarik
seperti
Electron(8700),
pearl(8120),
GammaRay(8820), Curve(8310) dan yang terakhir baru muncul adalah Bold(9000). Sampai sekarang pengguna BlackBerry telah mencapai 14 juta di seluruh dunia.
2.2.1.3 Layanan BlackBerry
BlackBerry
menyediakan
berbagai
disesuaikan dengan kebutuhan operasi.
layanan
yang
dapat
28 2.2.1.3.1 BlackBerry Enterprise Server (BES )
Salah satu keunggulan fitur e-mail milik BlackBerry adalah BES. Adalah sebuah paket software penghubung yang merupakan bagian dari platform nirkabel BlackBerry. BES berupa sebuah software yang ditanamkan di handphone dan server e-mail yang berfungsi melakukan sinkronisasi e-mail dan pin antara perangkat mobile dengan desktop. Penjelasan singkat cara kerja BES yaitu setiap pesan yang masuk ke dalam e-mail penggguna (account e-mail ini biasanya merupakan layanan email terbatas milik prusahaan si pengguna yang membeli layanan BES) akan di copy ke server. Pesan yang masuk ke server kenudian diolah sesuai dengan perangkat BlackBerry yang kita miliki. Baru setelah itu di kirimkan ke handphone kita. Pengirim e-mail masuk ke handphone ini berjalan otomatis tanpa perlu kita yang melakukan koneksi, istilahnya push mail. Software ini sudah bekerja dengan banyak platform layanan e-mail dan terus di kembangkan oleh pihak RIM .
2.2.1.3.2 BlackBerry Internet Service (BIS )
BIS (BlackBerry Internet Servis) Pihak RIM juga mengeluarkan
layanan e-mail bagi pelanggan BlackBerry
perorangan bernam BIS. Sistim ini tidak menggunakan server
29 pribadi seperti di BES , melainkan menggunakan server dari penyedia layanan e-mail umum milik pengguna. Oleh sebab itu untuk mempercepat akses transfer e-mail, BIS menggunakan basis e-mail POP 3 dan IM AP. E-mail jenis ini juga berlaku bagi account e-mail BlackBerry pengguna. BIS mampu melayani 10 account dalam satu perangkat.
BlackBerry Connect Seperti yang sudah di sebutkan BlackBerry bukan hanya berupa perangkat smartphone, dalam perkembangannya RIM juga mengeluarkan software bernama BlackBerry
Connect
yang
dapat
menghadirkan
layanan
BlackBerry ke dalam perangkat smartphone yang lain. Dengan perangkat yang mendukung, kita dapat menikamti akses layanan seperti di BlackBerry, hanya saja di batasi untuk fitur e-mail saja. Dalam perkembangannya tercatat ada lima kali evolusi yang terjadi di perangkat BlackBerry. Semua itu di lakukan untuk mengikuti teknologi dan tren pasar yang terus berkembang. Seiring perkembangan teknologi di perangkat BlackBerry, ketenarannya juga semakin melambung tinggi.
2.2.1.3.3 BlackBerry Professional S oftware (BPS ) BPS merupakan komunikasi nirkabel dan kolaborasi solusi bagi usaha kecil dan menengah. BPS menghadirkan berbagai fitur yang dibutuhkan karyawan, dalam sebuah paket
30 yang mudah dipasang dan harga yang lebih murah. BlackBerry Internet Service (BIS) Perangkat lunak yang diperuntukkan bagi pengguna
pribadi
ini
memungkinkan
Anda
untuk
mengintegrasikan smartphone dengan 10 akun e-mail yang berbasis Post Office Protocol (POP3) dan Internet Message Access Protocol (IM AP), menerima dan mengirim pesan instant, serta berselancar di Internet. Dengan BIS, kita juga dapat membuka tambahan data (attachment) dalam bentuk excel, word, powerpoint, pdf, zip, jpg, gif dengan tingkat kompresi data yang tinggi. 2.2.1.3.4 BlackBerry Mobile Data S ystem BlackBerry Mobile Data System (BlackBerry M DS) sebuah aplikasi optimisasi pengembangan kerangka kerja untuk BlackBerry Enterprise Solution, menyediakan Anda sebuah alat pengembangan untuk membangun, menyebarluaskan, serta mengatur interaksi antara smartphones BlackBerry dan aplikasi perusahaan. 2.2.1.4 Sistem Operasi BlackBerry BlackBerry OS adalah perangkat lunak yang dibuat oleh Research In Motion (RIM ). BlackBerry OS menyediakan multitasking. BlackBerry OS menyediakan dukungan bagi M IDP 1.0 dan WAP 1.2. BlackBerry OS versi sebelumnya memperbolehkan sinkronisasi nirkabel
31 dengan M icrosoft Exchange Server email dan kalender, serta dengan lotus domino email. BlackBerry OS 5 saat ini menyediakan subset dari M IDP 2.0, dan memungkinkan aktifasi nirkabel lengkap dengan sinkronisasi dengan Exchange email, kalender, tugas, catatan, dan kontak, dan menambah dukungan untuk Novell Group Wise dan Lotus Notes bila digunakan bersama dengan Blackberry Enterprise Server. Pengembang pihak ketiga dapat menulis perangkat lunak menggunakan API ini, dan kepemilikan BlackBerry API juga, tetapi setiap aplikasi yang menggunakan fungsi tertentu yang dibatasi harus ditandai secara digital sehingga dapat dihubungkan ke account di RIM developer. Prosedur penandatanganan
ini menjamin kepemilikan
aplikasi, namun tidak menjamin kualitas atau keamanan kode. 2.2.1.5 Dukungan Jaringan
Smartphone BlackBerry dapat beroperasi pada berbagai jaringan seluler berikut, yaitu:
2.2.1.5.1 GS M/GPRS /EDGE/UMTS
Jaringan GSM /GPRS/EDGE/UM TS memungkinkan kita untuk memelihara koneksi virtual dengan jaringan nirkabel untuk layanan data. GPRS (General Packet Radio Service), EDGE (Enhanced Data rates for Global Evolution) dan UM TS (Universal Mobile Telecommunications System) adalah sebuah
32 jaringan
yang bisa dipakai bergantian,
dirancang untuk
komunikasi data pada area luas, sementara GSM (Global System for
Mobile Communications)
memberikan
layanan
suara
berkualitas tinggi. UMTS, atau biasa dikenal sebagai 3GSM , memberikan
sinkronisasi
suara
dan
fungsionalitas
data,
memberikan dukungan bagi perpindahan data dengan kecepatan tinggi.
2.2.1.5.2 CDMA2000 1X Ev-DO
Jaringan CDM A2000 1X memungkinkan kita untuk memelihara koneksi jaringan nirkabel untuk layanan data. Jaringan ini menyediakan layanan untuk data berkecepatantinggi, dirancang untuk komunikasi data di area luas serta menawarkan layanan suara berkualitas tinggi, didukung oleh EvDO (Evolution Data Optimized) atau Evolusi Optimalisasi Data. Operator CDMA di Indonesia yang sudah mengoperasikan jaringan CDM A2000 1X Ev-DO yakni Telkom Flexi, M obile-8, dan Smart Telecom. Telkom adalah operator pertama di Indonesia yang mengoperasikan jaringan ini di Surabaya. Teknologi terakhir baru mencapai Ev-DO Rev 0 yang mana kecepatannya baru mencapai 2,4 M bps sedangkan Smart Telecom dan M obile-8 sudah mencapai kecepatan 3,1 M bps.
33 2.2.1.5.3 Mike Jaringan
M ike
mengggunakan
teknologi
Digital
Enhanced Network (iDEN) yang telah terintegrasi. Teknologi yang serba digital ini dirancang untuk menyediakan suara berkualitas tinggi serta transmisi yang berskala nasional. 2.2.1.5.4 Mobitex dan Nextel
Jaringan M obitex dan Nextel adalah jaringan yang dirancang untuk komunikasi data nirkabel pada area yang luas. Ia menyediakan cakupan yang luas dan penetrasi ke dalam gedung, pencarian data dengan mulus, pengiriman dan peneriman pesan dengan sangat cepat, serta layanan pesan tingkat lanjut yang dapat diandalkan.
2.2.1.5.5 Wireless Local Area
Wireless Local Area Networks (WLAN) beroperasi pada frekuensi yang tidak memiliki izin dan biasanya digunakan untuk mengalihkan kemacetan jaringan perusahaan di udara. Hal ini diperlukan untuk meminimalkan kebutuhan akan jaringan LAN yang tradisional.
WLAN
dirancang dengan
tujuan
agar
departemen IT bisa mengatur jaringan nirkabel mereka sendiri, memungkinkan
mobilitas
internal
bagi
fasilitas
yang
diperuntukkan bagi karyawan perusahaan. Dengan adanya Voice
34 over
IP
(VoIP),
WLANs
kini
bisa
digunakan
untuk
menghantarkan data maupun suara.
2.2.1.6 Teknologi RIM Teknologi BlackBerry sendiri awalnya terinspirasi teknologi penyeranta digital (pager). Konsep teknologi ini diambil untuk mendesain
teknologi
jaringan
data
nirkabel
yang
senantiasa
terhubungkan, real time serta tidak mengganggu jaringan lainnya. Teknologi jaringan data nirkabel inilah yang menjadi fundamental pengembangan
teknologi
komunikasi
RIM
dengan
perangkat
BlackBerry. BlackBerry berkembang dari sebuah perangkat mobile untuk komunikasi data menjadi peranti komunikasi global yang memberikan kemudahan komunikasi serta aktifitas bisnis dan hiburan melalui sebuah perangkat dan teknologi yang dapat diandalkan.
2.2.2 J2EE
J2EE adalah kelompok dari beberapa API dari Java dan teknologi selain Java. J2EE dibuat untuk aplikasi yang kompleks. J2EE sering dianggap sebagai middleware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencakup teknologi yang dapat digunakan di semua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan
35 dan rutin standard untuk aplikasi klien maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser.
2.2.3 J2S E
J2SE adalah inti dari bahasa pemograman Java. Java Development Kit (JDK) adalah salah satu tool dari J2SE untuk dapat mengkompilasi dan menjalankan program Java. Di dalamnya terdapat tool untuk mengkompilasi program Java dan JRE.
2.2.4 J2ME
Java2 Micro Edition atau yang biasa disebut J2M E adalah lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2M E, jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah perangkat maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat lainnya. J2M E membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi selain perangkat komputer desktop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat komputer desktop. J2M E biasa digunakan pada telepon seluler, pager, personal digital assistant’s (PDA’s) dan sejenisnya. J2M E adalah bagian dari J2SE, karen itu tidak semua library yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2M E. Tetapi J2M E mempunyai beberapa libary khusus yang tidak dimiliki J2SE.
36
2.2.4.1 Arsitektur J2ME Profile Configuration
Kumpulan Library JVM
Sistem Operasi Gambar 2.3 Arsitektur J2M E Teknologi J2M E juga memiliki beberapa keterbatasan, terutama jika diaplikasikan pada ponsel. J2M E sangat bergantung pada perangkat (device) yang digunakan, bisa dari segi merk ponsel, maupun kemampuan ponsel, dan dukungannya terhadap teknologi J2M E. M isalnya, jika sebuah ponsel tidak memiliki sebuah kamera maka jelas J2M E pada ponsel tersebut tidak dapat mengakses kamera. Keterbatasan lainnya adalah pada ukuran aplikasi, karena memori pada ponsel sangat terbatas. Sebagaian besar ponsel tidak mengizinkan aplikasi J2M E menulis pada file karena alasan keamanan. Keterbatasan-keterbatasan
37 tersebut akan dibahas secara lebih detail pada contoh pembuatan aplikasi pada bab berikutnya. Configuration merupakan Java Library minimum dan kapabilitas yang dipunya oleh para pengembang J2M E, yang maksudnya sebuah mobile device dengan kemampuan Java akan dioptimalkan untuk menjadi sesuai. Configuration hanyalah mengatur hal-hal tentang kesamaan sehingga dapat dijadikan ukuran kesesuaian antar-device. M isalnya sebuah lampu dengan sepeda dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh berjenis-jenis sepeda. Dalam J2M E telah didefinisikan dua konfigurasi yaitu CLDC(Connected Limited Device Configuration) untuk perangkat kecil dan CDC (Connected Device Configuration) untuk perangkat yang lebih besar. Profile berbeda dengan Configuration, profile membahas sesuatu yang spesifik untuk sebuah perangkat. Sebagai contoh misalnya, sebuah sepeda dengan merk tertentu tentu mempunyai cirri spesifik dengan sepeda lain. Dalam J2M E terdapat dua buah profile yaitu M IDP dan Foundation Profile. 2.2.4.2 CLDC CLDC atau Connected Limited Device Configuration adalah perangkat dasar dari J2M E, spesifikasi dasar yang berupa library dan API yang diimplementasikan pada J2M E, seperti yang digunakan pada telepon selular, pager, dan PDA. Perangkat tersebut dibatasi dengan
38 keterbatasan memori, sumber daya, dam kemampuan memproses. Spesifikasi CLDC pada J2M E adalah spesifikasi minimal dari package, class, dan sebagian fungsi Java Virtual Machine yang dikurangi agar dapat diimplementasikan dengan keterbatasan sumber daya pada alat-alat tersebut, JVM yang digunakan disebut KVM (Kilobyte Virtual Machine). 2.2.4.3 CDC CDC atau Connected Device Configuration adalah spesifikasi dari konfigurasi J2M E. CDC merupakan komunitas proses pada Java yang memiliki standardisasi. CDC terdiri dari virtual machine dan kumpulan library dasar untuk dipergunakan pada profile industry. Implementasi CDC pada J2M E adalah source code yang menyediakan sambungan dengan macam-macam platform. 2.2.4.4 MIDP M IDP atau Mobile Information Device Profile adalah spesifikasi untuk sebuah profil J2M E. M IDP memiliki lapisan di atas CLDC, API tambahan untuk daur hidup
aplikasi, antarmuka, jaringan, dan
penyimpangan persisten. Pada saat ini terdapat M IDP 1.0 dan M IDP 2.0. fitur tambahan M IDP 2.0 dibanding M IDP 1.0 adalah API untuk multimedia. Pada M IDP 2.0 terdapat dukungan memainkan tone, tone squance, dan file WAV walaupun tanpa adanya mobile media API (MMAPI).
39 M IDP User Interface API memiliki API level tinggi dan level rendah. API level rendah berbasiskan penggunaan dari kelas abstrak canvas, sedangkan gelas API level tinggi antara lain alert, form, list, dan textbox yang merupakan eksistensi dari kelas abstrak screen. API level rendah lebih memberikan kemudahan kepada pengembang untuk memodifikasi sesuai dengan kehendakna, sedangkan API level tinggi biasanya hanya memberikan pengaksesan yang terbatas. 2.2.4.5 KVM KVM adalah paket JVM yang didesain untuk perangkat kecil. KVM mendukung sebagian dari fitur-fitur JVM , seperti misalnya KVM tidak mendukung operasi floating-point dan finalisasi objek. KVM diimplementasikan dengan menggunakan C sehingga sangat mudah beradaptasi pada tipe platform yang berbeda. 2.2.4.6 CVM CVM adalah paket JVM optimal yang digunakan pada CDC. CVM mempunyai seluruh fitur dari virtual machine yang di desain utnuk perangkat yang memerlukan fitur-fitur Java2 virtual machine. 2.2.4.7 MIDlet M IDlet adalah sebuah aplikasi yang ditulis untuk M IDP. Aplikasi M IDlet adalah bagian dari kelas javax.microedition.midlet. M IDlet yang didefinisikan pada M IDP. M IDlet berupa sebuah class abstrak yang
40 merupakan subclass dari bentuk dasar aplikasi sehingga antarmuka antara aplikasi J2M E dan aplikasi manajemen pada perangkat dapat terbentuk. 2.2.4.8 JAD Digunakan untuk mendeskripsikan isi aplikasi untuk kepeluan pemetaan. File JAD berisi deskipsi JAR(Java Archive) dan pemetaan atribut M IDlet. Sedangkan file JAR berisi kumpulan class dan resource. 2.2.4.9 MULTITHREAD ING M aksud dari multi-threading adalah program dapat menjalankan lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu. Multi threading ditargetkan untuk single processor. Jadi 1 processor akan mengerjakan tugas-tugas dari thread yg berbeda secara bergantian (seolah-olah bersama-sama) seperti pada aplikasi windows untuk mengakses database, atau membuka file, atau menjalankan suatu proses yang ‘lengthy’ (butuh waktu lama). Jika diperhatikan pada saat proses dijalankan, maka program akan menunggu sampai proses tadi selesai. Sementara itu, program tadi tidak akan bisa menjalankan proses lainnya bahkan dapat membuat userinterface yang ada menjadi not-responding Untuk menghindari hal-hal tersebut di atas, kita menggunakan multi-threading. Beberapa skenario Multi-Threading:
41 1. Komunikasi jaringan, akses network, database, operasi file, program chat. 2. M enghitung kalkulasi rumit. 3. User-interface tetap responsif Kerugian M ulti-Threading:
1. Semakin
banyak
thread
dalam
aplikasi
kita,
semakin
membutuhkan resource CPU. Jika diperhatikan pada Task Manager, dapat terlihat berapa resource CPU & Memory yg terpakai oleh aplikasi yang sedang berjalan. 2. browsing adalah kegiatan yang sangat multi-threading. Karena halaman yang lagi di-loading bisa setiap saat dihentikan, file yg di download bisa setiap saat di-stop. Oleh sebab itu jika browsing menggunakan Firefox atau IE, semakin banyak tab & halaman yang dibuka, kinerja komputer akan makin berat. 3. Lebih kompleks daripada programming yang ‘konvensional’, karena thread yang mana yang selesai terlebih dahulu sulit ditentukan, sehingga sulit di-debug. Apalagi kalau harus melakukan sinkronisasi dan penggabungan thread-thread.
42 2.2.5 Pasar Modal
2.2.5.1 Pengertian Pasar Modal Proses Transaksi stock dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.4 Proses Transaksi Stock Berdasarkan Undang – Undang Pasar M odal No. 8 tahun 1995, definisi pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perussahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal merupakan tempat untuk berbagi instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri.
43 2.2.5.2 Toeri Portofolio Modern
Teori portofolio modern dicetuskan pertama kali oleh Harry M arkowitz pada tahun 1952. Teori ini menghubungkan antara resiko dan hasil dalam suatu perekonomian yang kompetitif. Variasi dari hasil merupakan alat ukur uang bermanfaat untuk menentukan resiko dari suatu portofolio dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi tertentu.
2.2.5.3 Resiko 2.2.5.3.1 Pengertian Resiko
Dalam melakukan investasi, seorang investor harus memiliki alat untuk meneliti, menganalisis, dan meyeleksi stock uang akan dibeli. Sehubungan dengan hal tersebut, investor harus mempertimbangkan resiko yang dihadapi dan keuntungan yang diharapkan. Resiko dapat timbul karena adanya ketidakpastian pada masa yang akan datang.
Seseorang boleh bersedia untuk menanggung sejumlah resiko asalkan diberikan tambahan return karena telah bersedia menaggung resiko tambahan tersebut. Dalam konteks investasi, resiko hanya dapat diminimalkan, tetapi tidak dapat dihilangkan seluruhnya.
44 Berdasarkan tingkat toleransi terhadap resiko investasi, ada tiga macam tipe investor yaitu :
1. Investor Konversatif
Tipe investor konversatif adalah tipe investor yang cenderung menghindari resiko. Investor konservastif biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya pendidikan perguruan tinggi anak atau biaya hidup di hari tua. Investor tipe ini memiliki kecenderungan
menanam
investasi
dengan
keuntungan (return) yang layak saja dan tidak memiliki resiko besar, karena filosofi investasi mereka adalah menghindari resiko. Bila investor tipikal ini berinvestasi pada stock maka stockstock yang dibeli adalah stock-stock dengan pertumbuhan yang pasti, sebab dengan pastinya pertumbuhan, pendapatan perusahaan tersebut maka akan secara konstant perusahaan tersebut membagikan devidennya.
45 2. Investor M oderat
Tipe investor moderat adalah tipe investor yang memiliki tingkat toleransi yang lebih baik dari investor
konversatif.
Investor
umumnya berinvestasi dalam
tipe ini
jangka waktu
menengah. Investor tipe ini lebih mengambil resiko dengan harapan mendapat return yang lebih besar.
3. Investor Agresif
Tipe investor agresif adalah tipe investor yang sangat menyukai resiko (risk lover). M ereka sangat teliti dalam menganalisa portofolio yang dimiliki. Semakin banyak angka-angka dan fakta yang bisa dinalisa adalah semakin baik. Investor tipe ini umumnya berinvestasi dengan rentang waktu
relatif pendek,
karena mengharapkan
mendapat keuntungan dalam waktu yang relatif singkat. Walaupun tidak berharap untuk merugi, namun setiap investor agresif menyadari bahwa kerugian adalah bagian dari permainan. Stockstock yang dibeli umumnya adalah stock-stock
46 yang masuk katagori spekulatif (speculative stock).
Resiko adalah kemungkinan berbedanya antara hasil yang terjadi
dengan
hasil
yang
diharapkan.
Resiko
dapat
dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :
1. Systematic Risk / M arket-related Risk
Resiko ini disebabkan oleh faktor-faktor yang secara serentak mempengaruhi harga stock di bursa. Resiko ini disebut juga resiko pasar. Contohnya adalah kebijakan pemerintah di bidang politik dan ekonomi, kenaikan tingkat suku bunga, dan adanya inflasi dan devaluasi uang akan memiliki
pengaruh
terhadap
seluruh
perekonomian negara. Jenis resiko ini tidak dapat dipengaruhi melalu diversifikasi pada portofolio.
2. Unsystematic Risk / Firm-specific Risk
Resiko ini disebabkan oleh faktor internal perusahaan atau dalam industri itu sendiri. Unsur yang mempengaruhi resiko ini adalah kelompok industri, sistem manajemen organisasi, personalia
47 perusahaan, bidang usaha, struktur permodalan, susunan aktiva tetap, dan sebagainya. Contohnya adalah
kebakaran
pabrik
tekstil
A
tidak
mengganggu kinerja pabrik sepatu pabrik B, kelalaian
manajemen
mempengaruhi
kinerja
bank bank
A B,
tidak
akan
dan
lain
sebagainya.
3. Portofolio Risk
Resiko ini dipengaruhi oleh sebagian atau persentase pemilikan stock dari suatu perusahaan dalam suatu portofolio. Besarnya resiko setiap stock dan corak hubungan antar masing-masing stock cenderung positif atau negatif.
2.2.5.3.2 Manajemen Resiko
M anajemen resiko adalah suatu pendekatan terstruktur / metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari risiko,
48 mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resikotertentu. M anajemen resikotradisional terfokus pada risiko-resiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum. M anajemen resiko keuangan, di sisi lain, terfokus pada resikoyang dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan.
Sasaran dari pelaksanaan manajemen resiko adalah untuk mengurangi resiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik. Di sisi lain pelaksanaan risk manajemen melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen resiko(manusia, staff, dan organisasi).
2.2.5.3.2.1 Konsep Resiko
Resiko adalah ketidakpastian tentang kejadian di masa depan. Beberapa definisi tentang resiko, sebagai berikut:
1. Risk is the change of loss, resiko diartikan sebagai kemungkinan akan terjadinya kerugian,
49 2. Risk is the possibility of loss, resiko adalah kemungkinan kerugian, 3. Risk is Uncertainty, resiko adalah ketidakpastian, 4. Risk is the dispersion of actual from expected result, risiko merupakan penye-baran hasil actual dari hasil yang diharapkan, 5. Risk is the probability of any outcome different from the one expected, resiko adalah probabilitas atas sesuatu outcome berbeda dengan outcome yang diharapkan.
Dari beberapa definisi diatas,
maka resiko
dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk (kerugian) yang tak diinginkan atau tidak terduga. Dengan kata lain “kemungkinan” itu sudah menunjukkan adanya ketidakpastian. Ketidakpastian itu merupakan kondisi yang menyebabkan tumbuhnya resiko. Dan jika dikaji lebih lanjut “kondisi yang tidak pasti” itu timbul karena berbagai sebab, antara lain; jarak waktu dimulai perencanaan, keterbatasan informasi yang diperlukan, keterbatasan pengetahuan pengambil keputusan dan sebagainya.
50 Konsep lain yang berkaitan dengan risiko adalah Peril, yaitu suatu peristiwa yang dapat menimbulkan terjadinya suatu kerugian, dan Hazard, yaitu keadaan dan kondisi yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya suatu peril.
Hazard terdiri dari beberapa tipe, yaitu:
1. Physical Hazard, suatu kondisi yang bersumber pada karakteristik secara fisik dari obyek yang dapat memperbesar terjadinya kerugian. 2. Moral Hazard, suatu kondisi yang bersumber dari orang yang berkaitan dengan sikap
mental,
pandangan hidup dan kebiasaan yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya peril. 3. Morale Hazard, suatu kondisi dari orang yang merasa
sudah
menimbulkan
memperoleh
jaminan
kecerobohan
dan
sehingga
memungkinkan timbulnya peril. 4. Legal Hazard, suatu kondisi pengabaian atas peraturan
atau
perundang-undangan
bertujuan
melindungi
masyarakat
memperbesar ter-jadinya peril.
yang sehinga
51 Kejadian sesungguhnya terkadang menyimpang dari perkiraan. Artinya ada kemungkinan penyimpangan yang menguntungkan maupun merugikan. Jika kedua kemungkinan itu ada, maka dikatakan resiko itu bersifat spekulatif. Sebaliknya, lawan dari resiko spekulatif adalah resiko murni, yaitu hanya ada kemungkinan kerugian dan tidak mempunyai kemungkinan keuntungan. M anajer resiko utamanya menangani resiko murni dan tidak menangani resiko spekulatif kecuali jika adanya resiko spekulatif memaksanya untuk menghadapi resiko murni tersebut.
M enentukan sumber resiko adalah penting karena mempengaruhi cara penanganannya. Sumber resiko dapat diklasifikasikan sebagai resiko sosial, resiko fisik, dan resiko ekonomi.
Biaya-biaya
yang
ditimbulkan
karena
menanggung resiko atau ketidak-pastian dapat dibagi sebagai berikut:
1. Biaya-biaya dari kerugian yang tidak diharapkan. 2. Biaya-biaya dari ketidakpastian itu sendiri.
52 2.2.5.3.2.2 Mengidentifikasi Resiko
Pengidentifikasian analisa
untuk
resiko
menemukan
merupakan
secara
proses
sistematis
dan
berkesinambungan atas resiko (kerugian yang potensial) yang
dihadapi
perusahaan.
Karenanya
diperlukan
checklist untuk pendekatan yang sistematik dalam menentukan kerugian potensial. Salah satu alternatif sistem pengklasifikasian kerugian dalam suatu checklist adalah; kerugian hak milik (property losses), kewajiban mengganti kerugian orang lain (liability losses) dan kerugian personalia (personnel losses). Checklist yang dibangun sebelumnya untuk menemukan resiko dan menjelaskan jenis-jenis kerugian yang dihadapi oleh sesuatu perusahaan.
Perusahaan yang sifat operasinya kompleks, berdiversifikasi dan dinamis, maka diperlukan metode yang lebih sistematis untuk mengeksplorasi semua segi. M etode yang dianjurkan adalah;
1. Questioner
analisis
questionnaire).
resiko
(risk
analysis
53 2. M etode laporan Keuangan (financial statement method). 3. M etode peta-aliran (flow-chart). 4. Inspeksi langsung pada objek. 5. Interaksi yang terencana dengan bagian-bagian perusahaan. 6. Catatan statistik dari kerugian masa lalu. 7. Analisis lingkungan.
Dengan mengamati langsung jalannya operasi, bekerjanya mesin, peralatan, lingkungan kerja, kebiasaan pegawai
dan
seterusnya,
manajer
resiko
dapat
mempelajari kemungkinan tentang hazard. Untuk itu keberhasilannya dalam mengidentifikasi resiko tergantung pada kerjasama yang erat dengan bagian-bagian lain yang terkait dalam perusahaan.
M anajer resiko dapat menggunakan tenaga pihak luar untuk proses meng-identifikasikan resiko, yaitu agen asuransi, broker, atau konsultan manajemen resiko. Hal ini tentunya punya kelemahan, dimana mereka membatasi proses hanya pada resiko yang diasuransikan saja. Dalam hal ini diperlukan strategi manajemen untuk menentukan
54 metode atau kombinasi metode yang cocok dengan situasi yang dihadapi.
2.2.5.3.3 Jakarta Automated S ystem (JATS )
Implementasi
komputerisasi
atau
otomasi
sistem
perdagangan atau Jakarta Automated Trading System (JATS) dimulai pada tanggal 22 M ai 1995. Awalnya, BEJ menyediakan 444 unit trader workstation di lantai perdagangan bursa. Pada bulan M ei 2000, BEJ melakukan perluasan lantai bursa dengan 360 terminal di lantai 5 Gedung BEJ. Perluasan lantai bursa ini dilakukan untuk sementara. Terminal-terminal yang dinamakan trader workstation dihubungkan langsung dengan mesin utama perdagangan (trading engine) melalui jaringan. Pada tahap pertama, implementasi JATS lebih dipusatkan ada sistem konversi dari manual ke sistem komputerisasi. Pengembangan implementasi JATS terdiri atas beberapa tahap, antara lain :
1. Implementasi perdagangan tanpat warkat (Scrioless trading) yang terintegerasi dengan sistem kliring dan penjaminan (clearing and guarentee system) PT. Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (Indonesia Clearing and Guarentee Corporation Inc).
55 2. Pada pertengahan tahun 2000, berkenaan dengan peningkatan transaksi, perluasan lantai perdagangan dengan kapasitas 804 terminal dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan anggota bursa terhadap fasilitas perdagangan. 3. Adanya pengembangan sistem perdagangan jarak jauh (remote trading). Dengan menggunakan fasilitas ini, anggota bursa dapat secara langsung mengakses JATS dari kantornya, kantor pusat ataupun kantor cabang.
Implementasi JATS pada sistem perdagangan jarak jauh dapat dilihat dari makin banyaknya orang yang melakukan perdagangan secara remote, dan tidak berada pada lantai bursa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.5 Proses Transaksi Stock secara Remote
56 2.2.6 SQL
M enurut Conolly dan Begg (2002, P111-P112), idealnya, database language dapat memungkinkan user untuk : 1. M embuat struktur relasi dan database;. 2. M elakukan operasi penyisipan (insertion), perubahan (modification) dan penghapusan (deletion) data dari relasi. 3. M elakukan query simple dan kompleks. Database language harus melaksakan operasi-operasi tersebut dengan usaha minimal yang dilakukan user dan sintaks atau struktur instruksi harus mudah dipahami atau dipelakari. Harus portable sehingga memungkinkan untuk pindah dari satu DBM S ke DBM S lainnya. SQL merupakan sebuah contoh dari transform-oriented language, sebuah bahasa yang di desain untuk menggunakan relasi untuk mengubah input menjadi output yang diperlukan. Sampai dengan SQL3, SQL tidak mengandung perintah alih kontrol. Hal ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemograman atau perintah kontrol atau secara interaktif, sesuai dengan keputusan user.
57 SQL merupakan bahasa yang cukup mudah dipelajari, karena : a. M erupakan informasi
bahasa apa
non-procedural,
yang
dibutuhkan
cukup
menspesifikasi
daripada
bagaimana
mendapatkannya. b. Pada dasarnya mempunyai format yang bebas. c. terdiri dari bahasa inggris standar. d. Dapat digunakan oleh bermacam-macam user, termasuk DBA, manajemen, pembuat aplikasi dan user lainnya. 2.2.7 S TD (S tate Transition Diagram) M enurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p673), state transition diagram adalah alat yang di gunakan untuk menggambarkan urutan dan variasi dari layar yang dapat muncul selama user session. Ada beberapa hal yang perlu di ketahui dalam pembuatan sebuah STD yaitu: 1. State sebuah kondisi dari keadaan atau form yang dapat digunakan oleh komponen suatu sistem, disimbolkan dengan :
Gambar 2.6 simbol state
58 Ada dua macam state yaitu: a. Current state Keadaan terkini dari suatu sistem atau pada state dimana suatu system berada saat ini disebut current state. b. Final state final state adalah keadaan terakhir yang dapat dicapai oleh suatu sistem contohnya: on atau off. 2. Transition M erupakan simbol yang menyatakan suatu perubahan dari suatu keadaan ke keadaan lain, disimbolkan dengan:
Gambar 2.7 simbol transition 3. Event Suatu kejadian pada suatu lingkungan eksternal yang dapat di deteksi oleh sistem. Kejadian tersebut dapat menyebabkan perubahan satu state ke state lainnya. 4. Action Saat event muncul terjadi transisi sehingga komponen sistem menerima perubahan state untuk itu dibutuhkan sebuah aksi untuk berpidah state. Aksi di sini akan menghasilkan sebuah output atau tampilan.
59 5. Output M erupakan hasil keluaran dari kalkulasi dan lain sebagainya. 2.2.8 ERD (Entity Relationship Diagram) M enurut Ir Fathnsyah dalam buku basis data, Entity Relationship Diagram (ERD) adalah : “Suatu model yang menggambarkan secara sistematis yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masingmasing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang ada”.(Ir. Fathansyah, Basis Data, Informatika Bandung, 2002). Komponen Entity Relationship Diagram (ERD) diantaranya : a. Entitas Entitas adalah suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diindentifikasikan secara unik. Kumpulan entitas yang sejenis disebut Entity Set. Simbol:
Gambar 2.8 simbol entitas
60 b. Relationship Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Simbol:
Gambar 2.9 simbol relationship 1. One to one Hubungan antara satu atribut dengan atribut lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan satu. Contoh :
Gambar 2.10 relationship one to one 2. One to Many Hubungan antara atribut yang satu dengan atribut lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan banyak
Gambar 2.11 relationship one to many
61 3. Many to many Hubungan antara atribut yang satu dengan atribut lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan banyak lawan.
Gambar 2.12 relationship Many to Many 2.2.9 DAD (Diagram Alir Data) M enurut Jack Febrian dalam buku pengetahuan komputer dan teknologi informasi, pengertian data flow diagram atau diagram arus data adalah : “ DFD atau lebih dikenal dengan DAD merupakan suatu teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran”. (Jack Febrian, Pengetahuan Komputer dan Teknologi Informasi). Diagram konteks menyoroti sejumlah karakteristik sistem yaitu : 1. Kelompok pemakai organisasi sistem lain dimana sistem kita melakukan komunikasi yang disebut juga sebagai terminator. 2. Data masuk, data yang di terima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu. 3. Data keluar data yang di hasilkan dari sistem kita dan di berikan kedunia luar
62 4. Penyimpanan data yang di gunakan secara bersama antara sistem kita dengan terminator, pembuatan simbol data store dalam diagram konteks di benerkan dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dara dunia diluar sistem. 5. Batasan antara sistem kita dengan lingkungan (rest of world). Simbol yang di gunakan dalam DAD antara lain : a. Eksternal Entity (Kesatuan Luar) M enurut jogianto HM dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi, pengertian Eksternal Entity (Kesatuan Luar) adalah : “Eksternal Entity (Kesatuan Luar) adalah kesatuan entity diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem”.(Jogyanto HM , Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset Yogyakarta, 2000). Suatu kesatuan luar dapat di simbolkan dalam suatu notasi kotak atau suatu kotak dengan sisi dan atasnya bergaris tebal sebagai berikut :
Gambar 2.13 simbol Eksternal entity
63 b. Arus Data (Data Flow) M enurut Jogianto HM dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi, pengertian arus data adalah : “ Arus Data (Data Flow) di DAD di berikan symbol suatu panah. Arus data ini mengalir di antara proses (process). Simpanan (store) dan kesatuan luar (eksternal entity). Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem”.(Jogiyanto HM , Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset Yogyakarta, 2000).
Gambar 2.14 simbol Arus Data c. Proses (Process) M enurut jogianto HM dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi, pengertian arus data adalah : “Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang di lakukan oleh orang, mesin atau computer dari hasil / suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses”.(Jogiyanti HM , Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset Yogyakarta, 2000). Suatu proses dapat di tunjukan dengan simbol lingkaran atau empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.
64
Gambar 2.15 simbol Proses d. Simpanan Data (Data Store) Simpanan data (Data Store) merupakan simpanan dari arus data yang dapat berupa : 1. Suatu atau catatan manual. 2. Suatu file atau data base system komputer. 3. Suatu kotak data dimeja seseorang. 4. Suatu agenda atau buku. M enurut jogiyanto HM dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi, pengertian Simpanan Data adalah : “ Simpanan data di DAD dapat di gambarkan dengan sepasang garis horizontal parallel yang tertutup disalah satu ujungnya (sebelah kiri)”. (Jogiyanto HM , Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset Yogyakarta, 2000).
Gambar 2.16 simbol simpanan data