ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KOPERASI PEGAWAI KANTOR MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Nama : Mareta NPM : 25213271 Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Dampak perkembanga n ekonomi dalam dunia usaha
Pengertian koperasi menurut Undangundang
Laporan keuangan koperasi
Analisis sumber dan pengunaan modal kerja
Rumusan Masalah
1. Berapa besar sumber dan penggunaan modal kerja pada Kopeg Kantor Menko Perekonomian periode 2014-2015? 2. Berapa nilai penurunan atau kenaikan modal kerja pada Kopeg Kantor Menko Perekonomian periode 2014-2015? 3. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan perubahan modal kerja pada Kopeg Kantor Menko Perekonomian periode 2014-2015?
PENDAHULUAN Batasan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini penulis membatasi permasalahan tentang sumber dan penggunaan modal kerja pada Kopeg Kantor Menko Perekonomian periode 2014-2015. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui besarnya sumber dan penggunaan modal kerja pada Kopeg Kantor Menko Perekonomian periode 2014-2015. 2. Mengetahui besarnya nilai penurunan atau kenaikan modal kerja pada Kopeg Kantor Menko Perekonomian periode 2014-2015. 3. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perubahan modal kerja pada Kopeg Kantor Menko Perekonomian periode 2014-2015.
METODOLOGI PENELITIAN 1. Objek Penelitian Koperasi
Pegawai
Kantor
Menteri
Perekonomian 2. Data/Variabel Neraca dan laporan pendukung lainnya
3. Teknik Pengumpulan Data Penelitian Lapangan, Kepustakaan
Koordinator
Bidang
PEMBAHASAN Gambaran Umum Objek Penelitian
Koperasi
Pegawai
Kantor
Menteri
Koordinator
Bidang
Perekonomian atau dapat disingkat dengan Kopeg Kantor Menko Perekonomian yang beralamat di Jl. Menteng Suropati No. 2, Kodya
Jakarta Pusat, yang berdiri pada tanggal 22 Februari 1994.
PEMBAHASAN Laporan Perubahan Modal Kerja pada Koperasi Pegawai Kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Periode 2014-2015 Keterangan
2014
2015
D
K
AKTIVA LANCAR Kas
Rp 30.302.000
Rp 81.625.000
Rp 51.323.000
Bank
Rp 142.910.058
Rp 471.289.893
Rp 328.379.835
Piutang Koperasi
Rp 570.590.144
Rp. 692.815.967
Rp 122.225.823
Piutang Anggota
Rp 3.107.413.000
Rp 2.768.065.000
Rp 339.348.000
Piutang Bukopin
Rp 2.917.621.270
Rp 1.680.343.794
Rp 1.237.277.476
Piutang Muamalat
Rp 693.208.056
Rp. 3.828,731.687
Rp 3.135.523.631
Piutang Dagang
Rp 6.950.000
Rp. 7.882.000
Rp 932.000
Persediaan Barang Dagang
Rp 12.000.000
Rp 15.000.000
Rp 3.000.000
Total Aktiva Lancar
Rp 7.480.994.528
Rp 9.545.753.341
PEMBAHASAN Keterangan
2014
2015
D
K
KEWAJIBAN LANCAR Hutang Asuransi
Rp 48.812.000
Rp 57.273.000
Rp 8.461.000
Simpanan Sukarela
Rp 27.665.000
Rp 35.000.000
Rp 7.335.000
Total Kewajiban Lancar
Rp 76.477.000
Rp 92.273.000
Modal Kerja
Rp 7.404.517.528
Rp 9.453.480.341
Perubahan Modal KErja
Rp 3.641.384.289
Rp 1.592.421.476 Rp 2.048.962.813
PEMBAHASAN Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja pada Koperasi Pegawai Kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Periode 2014-2015
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1.
2. 3.
Dilihat dari jumlah sumber dan penggunaan modal kerja, bahwa penggunaan modal kerja di Kopeg Kantor Menko Perekonomian mengalami kenaikan dikarenakan jumlah sumber modal kerja lebih besar dari penggunaan modal kerjanya. Nilai kenaikan sumber dan penggunaan modal kerja pada Kopeg Kantor Menko Perekonomian dari tahun 2014 ke tahun 2015 sebesar Rp 2.048.962.813. Faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan atau penurunan modal kerja Kopeg Kantor Menko Perekonomian pada tahun 2014-2015 yaitu dari sisi sumber terdapat bertambahnya hutang muamalat sebesar Rp 3.747.790.276, bertambahnya simpaan wajib sebesar Rp 286.376.901, bertambahnya SHU sebesar Rp 92.107.881, sedangkan dari sisi penggunaan terdapat bertambahnya peralatan kantor sebesar Rp 2.972.000, berkurangnya hutang bukopin sebesar Rp 2.062.945.245 dan berkurangnya simpanan pokok sebesar Rp 11.395.000.
KESIMPULAN DAN SARAN Saran
Berdasarkan kesimpulan maka penulis mencoba memberikan saran yang diharapkan berguna bagi Kopeg Kantor Menko Perekonomian yaitu dilihat dari perubahan modal kerja, modal kerja mengalami
kenaikan
pada
tahun
2014-2015
diharapkan
koperasi
bisa
memanfaatkan modal kerja yang ada dan lebih meningkatkan modal kerja dalam jumlah yang cukup serta menggunakan dengan sebaik
mungkin untuk tiap tahunnya agar tidak mengalami penurunan modal kerja.