AKU WARGA NEGARA YANG BAIK UNYUK MEMENUHI TUGAS AKHIR PANCASILA M.AYUP PRAMANA.SH
OLEH: SYAFIN WAHYU PRASEYO NAMA: SYAFIN WAHYU .P NIM:11.12.6060 PROGRAM: S1 SI JURURASAN: SISIEM INFORMASI KEL: G
STMIK AMIKOM YOGJAKARTA 20011
Pemberantasan Koropsi BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu kemajuan bangsa dan negara sangat ditentukan dalam pelaksanaan pembangunnan dan keberhasilan yang diraih oleh seatu negara dalam mencapai kesuksenan yang di peroleh negara salah satunya adalah mencakup suatu pembangun suatu proses yang mengacu pda suatu perubahan yang direncanakan dalam mencangkup kehidupsn mayarakat.Dan kebrhasilan pembangunan ditentukan oleh faktor sumber daya manusia dan pembiyaan di indonesia merupakan salah satu negara yang beranekaragam kekayaan sumber daya alam tetapi kenyataan nya bsanyak daerah-daerah yang sangat miskin bahkan banyak nya gelandangandan pengemis serta pembangunan yang tidak merata salah satu pemenyebabnya adalah banyaknya oknumoknum pemerintahan yang banyak makan uang rakyat koropsi yang ada di indonesia seakanakan menjadi budaya oleh oknu yang tidak bertanggung jawab. Koropsi telah mengakibatkan kerugian materil yang berupa keuangan negara yang sangat besar namun yang lebih memprihatinkan lagi terjadinya perampasan dan pengurasan keungaan negara yang dilakukan oleh oknum anggota pemarintahan hal itu menunjukkan bahwa moralitas yang dimiliki sangat rendah dan rasa malu yang dimliki tidak ada sama sekali jika koropsi tidak segera di atasi maka akan semakin minjadi meraja lela jika tidak berhasil atau paling mengurangi terjadinya koropsi karena koropsi negara ini sulit untuk maju dan tidak akan mampu untuk mengejar negara lain yang sudah maju karena koropsi membawa dampak negatif bagi negara indonesia serta dapat membawa dampak kehancuran sebuah negara.Banyaknya terjadi koripsi di indonesi dikarenakan loeh lemah nya suatu badan pengawasan dan ketidak mampuan pemimpin untuk menjalankan tugas dan wewenang karena ketidak mampuan pemimpin dala menjalankan tugas serta lemahnya dalam pengawasan maka peluang untuk menjalankan tindakan koropsi seorang pemimpin yang tidak mempunyai kewibawan maka akan dipermainkan oleh anak buahnya rendanya pendidikan dan moralitas yang dimiliki menimbulkan penyebab terjadinya koropsi dengan berbagai kterbatasan mreka mencari peluang dengan memggunakan kedudukan untuk memperoleh sebuah keuntungan yang sangat besar keinginan yang berlebihan untuk menuriti apa yang diinginkan mengantarkan seseorang cenderung melakukan apa saja yang dapat menggkat derajat keinginan yang berlebihan seseorang akan menggunakan kesempatan untuk mengeruk keuntungan yang seanyak-banyak nya tidak adanya hukum yamg tegas seta pengawasan yang sangat rendah menyebabkan koropsi semakin banyak koroptor mengiginkan keputusan keputusan nyang tegas senantiasa untuk mempengaruhi kebijakan agar beroihak ke padanya tindakan koropsi mengundang penipuan yang di akukan oleh badan hukum dan masyarakat umum setiap tindakan yang dilakukan hayalah sebuah penipuan pengkinatan kepercayaan ketika seseorang ingin meraih kedudukan tertentu dan dia pasti akan berjanji untuk melakukan yang terbaik taoi setelah mendapatkan apa yang di inginkankan tidak pernah melakukan apa yantg dijanjikan sikap yang di tunjukkan oleh koroptor yang dermawan seolah polah menyembunyikan perbutab yang telah dilakukan tujuan dari menyembunyikan perilaku tersebut agar untuk menyaret semua kalangan yang bersangkutan ikut untuk bertanggung jawab berbuatan yang telah dilakukan.
2.1 Rumusan Masalah Dengan memperhatikan latar belakang masalah tersebut maka dapat memperoleh beberpa pertanyan yang berupa rumusan masalah 1.Apa yang menyebabkan terjadinya koropsi di indonesia ? 2.Bagaimana cara mengatasi koropsi tersebut ? 3.Faktor yang mndorong terjadinya koropsi ? 2.2 Penyebab Terjadinya Koropsi Koropsi dapat terjadi karena faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menjalankan niatnya ketidakadilan dan kelemahan pemimpin untuk menjalankan tugan dan wewenangnya dengan baik merupakan peluang untuk menjalankan tindakan koropsi dan keinginan yang yang sangat berlebihan serta rendahnya moralitas yang dimiliki minimnya pendidikan dan berbagai keterbatatasan yang dimiliki mereka berupaya mencari peluang untuk memperoleh apa yang mereka inginkan serta kemiskinan dan keterbatasan modal yang dimiliki seseorang cenderung melakkan apa saja yang dapat menggangkat derajat mereka tidak adanya hukuman yang sangat kuat membuat merka semakin leluasa melakukan pengurasan keuangan demi memperoleh kekayaan dan rendahnya sdm yang dimili serta moralitas yang sangat minim dan tindakan yang dilakukan secara koordinator kerahasian yang sangat ketat masing-masing pihak berusaha untuk melidungi dan semua tindakan yang dilakukan dan menyeret semua pihak ikut untuk bertanggung jawab kelemahan pemimpin ketudak mampuan pemimpin untuk menjalankan tugasnya dengar benar dan tanggung jawab nya dengan ketidak tegasan seorang pemimpin maka peluang untuk melakukan tindakan kiropsi semakin besar seorang pemimpin yang tidak memiliki kewibawaan akan mudah untuk di permainkan oleh anak buahnya.Serta lemahnya pengajaran dan etika yang dimiliki sangat rendah dan tidak memprdulikan orang lain maka sifat seperti inilah yangmenyababkan tindakan koropsi rendahnya pendidikan yang dimiliki masalah ini sering pula yang menyebabkan timbulnya koropsi dengan minimnya ketrampilan sekil yang dimiliki oleh seseorang dan kemampuan yang di miliki dengan keterbatasan yang di miliki seseorang tersebut menjadi peluang untuk memperoleh ke untungan yang sebesar besarnya serta gaya hidup yang berlebihan tanpa di sertai keadan yang ada maka mengantarkan seseorang cenderung ingin melakukan apa yang mereka inginkan menjadi kenyataan dan akan menggunakan kesempatan untuk mengeruk sebuah keuntungan yang sebayak mungkin 2.3 Cara Mengatasi Tindakan Koropsi Strategi yang dilakukan dan di laksanakan dengan diarahkan pada tindakan setiap tindakan dilakukan dengan cara pencegahan disamping itu dibuat upaya yang dapat meminimalkan peluang untuk melakukan koropsi dan upanya ini banyak melibat banyak oknum dalam pelaksanaan agar dapat berhasil dan mampu mencegah terjadinya koropsi setrategi ini harus dibuat dan dilaksanakan terutama dengan pengarahan agar suatu perbutan koropsi terlanjur terjadi maka perbuatan tersebut akan diketahui dalam waktu yang sangat cepat sehinga dapat di tindak lanjuti dengan tepat dengan dasar pemikiran ini maka harus banyak sistem yang harus di benahi agar sistem tersebut berjalan dengan lancar danberfungsi sebagai aturan yang cukup tepat untuk memberikan sinyal apabila terjadi tindakan koropsi hal ini akan membutuhkan disiplin.Pemberantasan koropsi yang ada di indonesia saat ini perlu adanya tekanan kuat dari
masyarakat yang sangat luas dengan mengaktifkan gerakan rakyat anti koropsi seperti LSM dan ICW ataupun ormas lain untuk bekerja sama dalam memjalankam aksi pemberantasan koropsi serta memberikan moral kepada pemerintah untuk bangkit memberantas koropsi dan menciptakan pembersihan yang menciptakan semua aparat yang bersih jujur, disiplin dan bertanggungjawab serta memili komitmet yang tinggi dan berani melakukan tindakan pemberantasan koropsi tanpa memandang setatus seseorang untuk menegakkan keadilan hukum 2.4 Faktor pendorong koropsi Penyebab terjadinya koropsi rendahnya sumber daya manusia kemampua yang di milki oleh seseorang menyangkut komitmen dan moralitas baik dirinya maupun untuk kepintingan bangsa komitmen mengandung tangung jawab untuk melakukan sesuatu yang terbaik serta kemampuan seseorang untuk melakukan tanggung jawab yang diberikan dan pembangunan ekonomi dengan danya pembangunan ekonomi mereka menyalah gunakan kewajiban mereka uang di gunakan untuk melakukan pembanguan disalah gunakan salah satunya perpindahan penaanaman modal ke luar negri bukan dalam negri hal ini dapat memberikan dorongan bagi oknum untuk melakukan tindakan koropsi. Pendekatan A.Historis Setiap negara menginkan kemajuan tapi kemajuan tersebut sedikit ada masalah yaitu banyaknya terjadi tindakan koropsi untuk itu para penguasa dan pemimpi harus saling menjaga dan tidak memjatuhkan satu sama lain dan melakukan pengontrolan serta menjalankan tugas dan kewajiban tanpa menyalah gunakan jabatan danselalu bersikap tegas dan melakukan pengontrolan setiap terrjadi hal yang sangat merugikan serta memberikan pengarahan terhadap anak buahnya dengan benar serta memberikan pengarahan dan pengwasan selalu bersikap terbuka t anpa membedakan setatus seseorang bersikap yang tegas serta mampu mengatasi masalah yang tepat dan akurat. B. Sosiologis Memberikan pegarahan dan pengjaran yang benar serta untuk slalu menjalankan tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin harus mampu menyelesikan masalah yang telah di hadapi serta memberikan pengajaran dan etika yang terkait dengan nilai nilai yang benar dan membentuk kepribadian yang baik pola dan pengajaran etika di tekankan pada pada pemahaman teoris yang tepat dan benar agar pengajaran tersebut dapat mudah di terima serta meningkatkan pendidikan dan meningkatkan ketrampilan yang dumiliki dengan berbagai pengajaran yang benar dan pendidikan yang sangat memadai mka berbagai keterbatasan yang di miliki akan dapat tertutupi dengan adnya hal tersebut maka tindakan seseorang untuk melakukan tindakan koropsi akan semakim kecil dengan meningkatkan komoimem seseorang yang dimiliki serta lebih mendekatkan pda pengajaran agama dan moralitas dan keterbukaan terhadap masyarakat tanpa memandang setatus dan tidak menuruti hawa nafsu yang dalam diri kita yang akan menjerunguskan kita dalam ketidak puasan serta sellu memberi dorongan yang positif dan berusaha untuk tidak tergida untuk melakukan perbuatan yang dapat merugikan semua banyak pihak dan lebih untuk menekankan interasi selalu menjalan kan apa yang telah menjadi tanggung jawab dan memjalankan tanggung jawab tersebut dengan benar tanpa menyalahgunakan tanggung jawab.
BAB II LANDASAN TEORI 3.1 Hal yang nendasari terjadinya koropsi Pertama: Koropsi bisa akan terjadi karena adanya niat dengan karena niat dapat di hubungkan dengan moral, budaya, keinginan,individu, dan Ketiga:karena adanyan niat seseorang dan kesempatan krena kurangnya pengwawasan yang lemah dengan adanya celah tersebut niat untuk berbuat tindakan koropsi akan semakin tinggi Keempat:seseorang memiliki kekuasan dan memiliki peluang untuk melakukan pelanggaran perpaduan berbagi faktor teersebut itulah yang menyebabkan terjadinya koropsi apabila ada niat untuk melakukan tindakan koropsi dan adanya kesempatan yang ada serta kurangnya pengawasan dan rendahnya gaji karyawan lemahnya penegakan hukum dan peraturan undang undang. 3.2 Pelaku koropsi A.Sifat yang tamak Kemungkinan seseorang untuk melakukan tindakan koropsi bukan berarti orang tersebut miskin atau penghasilan yang tidak cukup. Kemungkinan orang tersebut sudah kaya tetapi masih mempunyai hasarat yang tinggi dan ketidak puasan dan lebih memperkaya diri tindakan yang dilakukan tersebut untuk melakukan koropsi datang dari dalam diri sendiri yaiti rasa sifat tamak dan rakus. B.Penghasilan kurang Penghasilan yang dimiliki seseorang yang sangat kurang dan tidak memenuhi kebutuhan dengan kurangnya penghasilan yang dimiliki tersebut maka seseorang akan untuk memenuhi penghasilan tersebut dengan berbagai cara tetapi segala hal yang sudah dilakukan mengalami kesulitan maka dengan keadan tersebut akan menberi peluang untuk melakukan tindakan koropsi untuk memenuhi kebutuhan. C.Pengajaran agama yang kurang Sebagi wargaga negara yang dikenal dengan kereligiusan yang tentu akan melarang adanya tindakan sebuah koropsi dalam bentuk apapun tapi kenyatan itu masih banyak oarang- orang yang melakukan tindakan koropsi dengan masih banyak nya tindakan koropsi yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab membuktikan bahwa pengajara agama sangat kurang diterapkan. D.Gaya hidup yang berlebihan Kehidupan di kota-kota besar mendorong seseorang untuk bergaya yang berlebihan perilaku seperti inilah yang tidak di imbangi dengan materi pendapatan yang memadai dengan adanya materi yang kurang memadi dan gaya hidup yang sangat tinggi maka akan membukan peluang seseorang untuk melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan yang merka inginkan sifat semacam ini akan menimbulkan tindakan –tindakan apapu dengan berbacara apapun termasuk melakukan penghianatan,manipulasi serta melakukan penipuan diantaranya melakukan tindakan kecurangan yang berupa tindakan koropsi yang sebak-banyaknya untuk memperoleh keuntungan yang sangat besar.
BAB III PEMBAHASAN 3.3 Dampak bidang ekonomi Struktur ekonomi yang telah di rancang dengan teratur menjadi porak poranda seorang pejabat yang di percanyai oleh atasan untuk mengerjakan sebuah suatu proyek karena tergoda untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan akan melakukan apa saja untuk melakukan keuntungan yang besar termasuk melakukan penghianatan kepercayaan akibat perbuatan tersebut dapat menghambatsebuah pelayanan negara dan sengaja memanfaatkan kedudukan atau tanggung jawab untuk mengeruk sebuah keuntungan pribadi segla peluang dan kesempatan akan di gunakan dengan sebaiknya semua yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah keuntungan yang sangat besar koropsi juga dapat memperlambat sebuah pembangunan negara koropsi meningkatkan anggaran sebuah niaga walaupun ada yang menyatan koropsi mengurangi ongkos negara dengan adanya sogokan menyebabkan pejanat untuk membuat aturan-aturan baru dan hambatan yang baru dimana menyebabkan inflasi negara menjadi kacau dan menimbulkan kekacauan serta mengurangi anggaran pemerintah. 3.4 Dampak di bidang kesejahteraan Koropsi yang terjadi di dalam negara akan mengakibatkan dan memberikan acaman yang sangat serius bagi warga negaranya dan kan mengakibatkan kan terjadinya sebuah kekacauoan dlan negara dan kegitan yang dilakukan saling sogok menyogok dan akan sangat merugikan bagi kesejahteraan masyarakat kecil dengan semakin meraja lelanya tindakan koropsi maka akan menambah kesengsaraan dan penindasan rakyat serta kesejahteraan masyarakan akan terrancam oleh iknum yang tidak bertanggung jawab. BAB IV Kesimpulan 4.1 kesimpulan Koropsi adalah suatu tindakan yang memperkaya diri secara langsung yang dapat merugikan negara atau perekonomian negara serta menyalah gunakan jabatan untuk melakukan perbutan yang sangat merugikan semua oarang banyak dan akan menghabat sebuah negara yang akan maju dan mempengaruhi perekonomian suatu negara serta mengurangi kesejahteraan masyrakat dan akan mengancam kesejahteraan negara secara perlahan.dan menyeret semua pihak yang terlibat di dalamnya untuk ikut bertanggung jawab semua apa yang telah di lakuan.
STMIK AMIKOM YOGJAKARTA 20011
.