PRODUCT PORTFOLIO
Access Point Outdoor AP175
Barcode Scanner Vuquest 3310g
Mobile Computer CN51
Access Point Outdoor AP6562
Mobile Computer Dolphin 99ex
Mobile Computer MC65
Access Point Outdoor AP270
Mobile Computer CK3x
Vehicle Computer CV61
Mobile Computer MC9190G
Vehicle Mount Mobile Computer VC70-a
03. Ed i tor i a l
23. Product Highlight
Boedijanto
04. News & Event
25. Corporate Info
07. Topik
26. Principal Info
CARGO/CONTAINER MANAGEMENT IMPLEMENTASI AUATO ID di CARGO/CONTAINER MANAGEMENT MODERN WHEREHOUSE TACHNOLOGY 2
Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
27. Tips & Info
Editorial Para Pelanggan Salam sejahtera Kita mengucapkan syukur dengan terlaksananya akan demokrasi di Indonesia dengan Damai, Aman dan Tertib, dan terpilihnya Pemerintahan yang baru, sehingga kita semua berharap Indonesia lebih maju, sejahtera dan perekonomian semakin berkembang dan otomatis kesejahateraan seluruh rakyat Indonesia akan tercapai. Pada tahun depan 2015 kita semua juga akan masuk di AFTA ( Asian Free Trade Area ) di mana saat ini juga sudah dilakukan persiapan-persiapan dari pemerintahan dan Industri di Negara kita Indonesia. Hal ini tidak terlepas dengan pentingnya pintu-pintu masuk untuk industri, yaitu lewat pelabuhan udara, laut maupun transportasi darat. Dengan adanya lalu lintas yang tinggi khususnya di bidang eksport dan import barang, maka kebutuhan akan cargo/container juga semakin meningkat. Bukan saja untuk pengiriman International tetapi untuk pengiriman antar pulau di Indonesia juga akan semakin meningkat dari hari ke hari, hal ini juga ditunjang dengan adanya pelabuhan-pelabuhan baru yang terus dibuka untuk meningkatkan arus perekonomian di daerah-daerah di Indonesia yang memang terdiri dari banyak pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke. Dengan semakin banyaknya container/cargo yang tersedia di depo-depo container maka dengan adanya teknologi AutoID saat ini merupakan salah satu solusi yang bisa menjawab akan kebutuhan untuk memanage, meningkatkan efisiensi, juga kebutuhan akan real time data, sehingga operasional dan produktivitas bisa tercapai secara maksimal. Di buletin edisi 28 kali ini kami ingin menginformasikan mengenai solusi AutoID, Mobile Computing dan Wireless Infratructure di area Container/Cargo secara umum, di mana sudah terbukti dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitasnya. Dan tak lupa sebagai media informasi bagi para rekan partner kami sekalian, kami juga menambahkan beberapa rubrik menarik, seperti produk highlight, principal & company info, tips dan info, harapan kami info ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya di bidang AUTO ID. Akhir kata seperti peribahasa “ Tak Ada Jalan Yang Tak Berlubang “, maka kami senantiasa mengharapkan masukan dan saran dari para rekan partner sekalian, karena hal itu lah yang membuat kita bisa maju bersama, juga membuat kami bisa semakin memberikan yang terbaik untuk anda para pelanggan kami yang setia. Dapat dikirimkan ke alamat email kami
[email protected] Salam Proaktif Boedijanto Branch Manager Surabaya PT. AUTOJAYA IDETECH PT. SOLUSI PERIFERAL Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
3
NEWS and EVENT
Workshop “AUTO-ID for Work-In-Proces and Warehouse at Manufacturing” PT. Solusi Periferal bersama Honeywell menyelenggarakan workshop pada hari Rabu, 4 Juni 2014 bertempat di Conference Room, PT. Megalopolis Manunggal, MM2100 Industrial Town Cikarang Barat. Pada event ini PT. Sumosor IT mengambil bagian dalam memberikan presentasi mengenai Warehouse Management.
1
2
3
4
5
Sebagai pembicara pada workshop ini adalah 1. Arijanto Hartanto - Sales Director ACS Group 2. Irfan Mulyana - Honeywell Country Sales Manager 3. Booby Warouw - CEO Sumosor IT 4. Ir. Ananta Dewandhono, MBA - "Sembada Pratama" School of Supply Chain and Logistics 5. Heru Wahyudi -Sales General Manager
Setiap sesi diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaanpertanyaan yang telah dipresentasikan serta bahkan pertanyaan sep utar masalah yang terjadi di perusahaan mereka
4
Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
Para peserta mengunjungi booth didampingi para engineer yang siap menjawab pertanyaan dari peserta
NEWS and EVENT
Workshop “ARUBA Event for Hospitality in Bali” ARUBA Networks mengadakan event bersama beberapa vendor termasuk PT. Solusi Periferal, bertempat di The Kuta Beach Heritage Hotel - Bali, pada tanggal 12 Juni 2014. Pada seminar ini presentasi yang diberikan banyak memberikan solusi-solusi Network, Wifi dan broadband services untuk industri hospitality.
Acara dibuka oleh Henry Thomas - Country Manager Aruba Networks Indonesia, dan pembicara lainnya antara lain Rusdi Ahmad dari DPGT, Keng Tong - Aruba Networks, Abu Syukur Nasution dari Norlec dan Michael Risos dari RG Nets Wifi
Beberapa peserta yang memperoleh lucky draw pada acara ini
Gebyar Auto -ID
edisi 28 /2014
5
NEWS and EVENT
Asosiasi Chief Engineer Bali
"EXPO & WORKSHOP 2014” Asosiasi Chief Engineering (ACE) Bali berupaya meningkatkan pengetahuan para anggotanya dengan mengadakan Expo dan Workshop yang digelar dari 22 sampai 23 Agustus lalu, bertempat di Sanur Paradise Plaza. Acara ini dibuka oleh Arry Wibowo - ketua ACE Bali.
Kegiatan ini diisi dengan pameran yang berhubungan dengan engineering dimana PT. Solusi Periferal ikut berpartisipasi di dalamnya dengan menempati salah satu booth yang disediakan untuk membrikan pencerahan mengenai teknologi AutoID kepada para pengunjung.
Para sales dan engineer PT. Solusi Periferal sedang memberikan penjelasan kepada para pengunjung yang terdiri dari enterpreneur dan para anggota ACE sendiri
Disamping pameran acara ini juga diisi dengan workshop dan PT. Solusi Periferal bersama Honeywel Security sebagai business partner mengambil bagian pada salah satu sesi untuk memberikan pengetahuan mengenai teknologi Honeywell security system. Workshop ini dibawakan oleh Edwin Wilson Gomies dari Honeywell Security.
INVITATION – a half day Workshop in Semarang You are invited to attend “Auto-ID for Manufacturing” workshop. In this event will let you get a knowledge and information implement Auto ID systems to streamline and automate their inventory control, work- in-process, picking, sorting and shipping processes. Please put on your agenda:
Date : Wednesday, 24 September 2014 Time : 13.30 PM to 17.30 PM Venue : Merbabu Room - Novotel Hotel, Jl. Pemuda No 123 - Semarang, 50132
Dont Miss It !! Limited seat, max 2(two) persons per company.
For more information and registration please contact : Ms. Dina Email :
[email protected] - Telp : +62 24 - 76638092, 76638093
6
Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
TOPIK
CARGO/CONTAINER
MANAGEMENT
Pada dunia perdagangan International maupun Domestik, transportasi Laut memegang peranan yang sangat penting untuk membuka akses dan menghubungkan antar pulau, baik dari suatu daerah yang sudah maju maupun ke suatu daerah yang masih terisolasi. Sebagai negara kepulauan maka Indonesia juga sangat membutuhkan transportasi laut untuk perekonomian dan kesejahteraan rakyat yang lebih merata dan tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. Dibandingkan dengan transportasi udara dan darat, transportasi laut merupakan transportasi dengan biaya yang lebih terjangkau. Selain itu jika dilihat dari jangkauan areanya, di mana perpindahan barang dari satu tempat distribusi ke tempat yang dituju bisa lebih menjangkau ke area baru/pelosok yang hanya dimungkinkan oleh transportasi laut.
Gambar 1. Kapal Cargo
Oleh sebab itu dalam perkembangannya saat ini banyak sekali peningkatan dari Cargo/Container yang dibutuhkan untuk pengangkutan suatu barang, dan biasanya menggunakan transportasi darat dan laut. Satu perusahaan Cargo dapat memiliki armada ribuan sampai puluhan ribu unit container yang diimbangi juga oleh jumlah vessel/kapal container yang terus meningkat sesuai kebutuhan. Dengan jumlah armada container yang cukup besar tersebut dibutuhkan area yang luas untuk dialokasikan sebagai depo-depo container tersebut. Depo container biasanya tersedia di kota-kota besar yang tidak jauh dari pelabuhan. Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
7
TOPIK
Gambar 2. Depo Container
Dengan aktivitas keluar masuknya container di area depo yang traffic-nya cukup tinggi, maka dibutuhkan system management yang baik untuk area depo container tersebut, mulai dari penempatan container sampai dengan container keluar dari depo menuju terminal, harus dilakukan dengan efisien, efektif, secure dan realtime. Tantangan Di dalam Depo container tantangannya adalah untuk meningkatkan proses dan efisiensi dalam mengatur keluar masuknya container pada depo tersebut, dengan area yang cukup luas, dengan environment/cuaca yang cukup ekstrim. Solusi AutoID Dengan menerapkan Solusi AutoID pada area depo container maka akan dapat membantu tercapainya efisiensi, efektivitas kinerja dan peningkatan pelayanan services terhadap pelanggan. Pada kesempatan ini kami akan memberikan beberapa contoh penerapan Auto ID pada area depo container sampai dengan container tersebut menuju ke area terminal/pelabuhan. 1. Penggunaan Auto ID pada setiap container. Didasari dengan unsur engineering dan SOP yang sudah ditentukan, cara ini dapat dioptimalkan mencakup keseluruhan aplikasi atau bussiness process yang ada. Mulai dari container masuk ke depo, penempatan container, sampai dengan 8
Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
dengan container keluar dari depo, akan dapat di monitor dengan baik, sehingga mendapatkan manfaat-manfaat yang nyata di lapangan yaitu : a) Efisiensi dalam pengaturan setiap kendaraan/ truk yang membawa container ini sangat diperlukan, hal ini bertujuan agar supaya tidak terjadi antrian pada pintu masuk di depo, yang sering kali menyebabkan kemacetan di area luar depo itu sendiri. b) Efisiensi dalam menangani container juga dibutuhkan, yaitu - Informasi mengenai kondisi dari container - Di mana container tersebut akan dilokasikan, - Bagaimana nantinya container tersebut akan diberangkatkan. c) Efisiensi dalam pengiriman barang-barang yang akan dimasukkan ke dalam container tersebut. Di mana pada beberapa depo container mempunyai warehouse yang digunakan untuk penyimpanan sementara dari barang-barang yang akan dikirimkan ke daerah lain menggunakan angkutan container tersebut. Semuanya ini bertujuan agar supaya dapat memberikan informasi yang cepat, akurat dan realtime baik dari pemilik container maupun juga bagi penyewa container dan tentunya akan meningkatkan efisiensi dari ruang depo itu sendiri di mana ruang depo semakin hari akan semakin padat. 2. Penggunaan AutoID pada ID Card Pemakaian AutoID pada ID Card sebagai akses keluar masuknya container yang akan dibawa oleh pengemudi, di mana AutoID tersebut mencakup informasi pengaturan kendaraan/truk/container. AutoID ini dapat di cantumkan pada - ID Card - Tag ID ataupun - Receipt ID
TOPIK Dengan AutoID ini sistem akan mencatat kapan sopir dan truknya ini masuk dan kapan keluarnya. Dari sistem juga bisa diketahui kira-kira berapa lama sopir dan truk melakukan aktivitasnya di dalam depo, apakah sudah sesuai dengan toleransi waktu yang diberikan, jika melebihi toleransi waktu tersebut maka sistem dapat memberikan informasi kepada petugas jaga untuk mengetahui kendala apa yang terjadi dan solusi apa yang akan diberikan pada saat/hari itu juga.
Gambar 4. ID Card
Gambar 5. ID Paper Gambar 3. Gate Container Depo
Diharapkan dengan solusi ini antrian pada pintu masuk depo tidak akan terjadi lagi, sehingga tidak menyebabkan kemacetan di luar depo karena antrian yang panjang, dan petugas dapat mendeteksi truk mana yang mungkin belum bisa keluar depo karena ada sesuatu hal yang menjadi kendala/masalah. ID Card bisa dalam bentuk Card PVC ataupun Receipt Paper di mana ID nya bisa menggunakan Barcode atau dari nomor kendaraan Truk tersebut di mana ID ini sebelumnya telah tercatat/tersimpan dalam sistem. Untuk pengaturan container baik container yang akan keluar maupun container yang masuk, juga sangat diperlukan, dengan meningkatkan kecepatan dan otomasi dari container management itu sendiri. Penggunaan teknologi mobile computing akan sangat menunjang untuk meningkatkan kecepatan, keakuratan dan juga real
time data yang bisa diperoleh secara terus menerus dari sistem di back office. Baik menggunakan Handheld terminal oleh para petugas, maupun Vehicle Mount Computer yang diinstall di Forklift untuk container. 3. Pemeriksaan Container Untuk melakukan pengecekan tiap-tiap container biasanya petugas melakukan dengan cara manual yang tentunya akan mengalami delay time setelah hasil manual tersebut dimasukkan ke back end system, hal ini menyebabkan proses selanjutnya akan terhambat, sebagai contoh yaitu jika di lapangan ada perbaikan container yang rusak yang tentunya perlu menunggu approval dari yang mempunyai container, sehingga progress pengerjaannya juga akan terhambat. Disamping itu banyak hal yang perlu diperiksa yang membutuhkan waktu yang cukup lama jika hal ini dilakukan secara manual dengan menggunakan paperwork. Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
9
TOPIK Handheld tersebut di mana dibutuhkan cukup cahaya dan size image yang dipakai tidak terlalu besar, dikarenakan untuk pengiriman data bisa menggunakan WLAN ataupun WWAN (untuk daerah dari depo yang tidak terjangkau adanya WLAN). Dengan WWAN, kecepatan pengiriman data dari Handheld terminal ditentukan oleh provider yang digunakan.
Gambar 6. Pengecekan dengan cara manual
Dengan menggunakan aplikasi pada handheld terminal/mobile computer (gambar 7) maka data-data yang dihasilkan akan lebih akurat, tidak menggunakan tulisan tangan, juga data bisa langsung dikirimkan ke back end system menggunakan WLAN ataupun WWAN secara real time. Pihak-pihak terkait akan langsung dapat memproses data-data yang telah dikirimkan dari lapangan untuk segera ditindaklanjuti, sehingga progress dari container tersebut bisa segera tercapai dan container tersebut dapat segera dipergunakan kembali.
4. Pengalokasian Container Dengan adanya container yang selalu bertambah maka dibutuhkan juga suatu sistem yang mengatur akan pengalokasian dari container-container tersebut. Hal ini untuk menghindari akan kehilangan data lokasi dari container tersebut salah satunya ataupun pengaturan dari penempatan tiap-tiap container sesuai dengan alur pengambilan ataupun pengiriman containercontainer tersebut. Untuk mobile computing yang digunakan bisa menggunakan Handheld terminal ataupun Vehicle Mount Computing, hal ini disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Juga infrastructure yang mendukung, dengan tersedianya jaringan Network WLAN ataupun dengan menggunakan WWAN yang cukup bagus untuk di area saat itu.
Gambar 8. Handheld Terminal/Mobile Computer & Vehicle Mount Computing Gambar 7. Pengecekan dengan Mobile Computer
Beberapa gambar dari kondisi container yang perlu perbaikan juga bisa diambil menggunakan Handheld terminal dengan catatan masih memungkinkan menggunakan camera dari 10 Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
Dengan mobile computing dan aplikasinya maka petugas bisa menerima informasi ataupun sebaliknya memberikan informasi ke back end system, posisi nomor container untuk di alokasikan ke suatu mapping posisi lokasi tertentu sesuai dengan yang diinginkan, dan real time data tersebut bisa tercapai.
TOPIK dimulai dengan : a) Pemberian ID pada tiap-tiap pallet barang b) Penempatan ID racking pada rak-rak untuk verifikasi pada saat loading ke containercontainer.
Gambar 9. Petugas menggunakan Handheld Terminal di lapangan
Demikian juga nantinya saat pengambilan container bisa dilakukan verifikasi nomor container dengan back end system maupun dengan kendaraan/truk yang sesuai untuk container tersebut. Sehingga kesalahan dalam pengambilan container ataupun pengiriman akan bisa dideteksi sedini mungkin menggunakan sistem yang berjalan dan hal ini bisa diproteksi dengan menggunakan sistem yang dijalankan.
Gambar 11. Penempatan ID Label pada Rak
Dengan back end system yang terintegrasi, proses penerimaan barang di warehouse dan proses pengiriman barang saat container sudah siap untuk dikirimkan baik itu melalui darat ataupun laut maka customer dapat melakukan tracking melalui web maupun melalui admin di tiap-tiap depo container tersebut. Solusi Produk AutoID Untuk mendukung proses manajemen transportasi data yang efisien dan efektif serta akurat, baik itu di area depo container maupun di warehouse solusi produk AutoID adalah :
Gambar 10. Vehicle Mount Computing di Forklift
5. Loading Container Pada beberapa depo container mempunyai Warehouse di mana ada proses penerimaan barang, penempatan barang di rak-rak dan juga pengiriman barang dengan menggunakan container. Dengan Auto ID solution maka akan sangat mendukung proses manajemen di warehouse,
1. Wireless Insfractructure Satu hal juga yang tidak boleh dilupakan adalah mengenai adanya jaringan wireless infrastructure yang menunjang untuk operasional dari peripheral-peripheral yang ada. Di mana mengingat biasanya kawasan Depo Container mempunyai area yang sangat luas, sehingga wireless infrastructure yang tersedia harus bisa mengcover area-area pergerakan Handheld terminal atau Vehicle Mount Terminal saat dipergunakan oleh user/petugas. Beberapa type wireless infrastructure : a) Indoor Wireless Infrastructure Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014 11
TOPIK Indoor wireless Infrastructure adalah wireless peripheral yang nantinya akan di-install di dalam ruangan. Terdiri dari Access Point yang nantinya akan diimplementasikan di Warehouse ataupun di Office. Di mana nantinya Handheld Terminal, Vehicle Mount Terminal, PC ataupun Laptop bisa terkoneksi ke server back end dengan menggunakan jaringan Wireless LAN.
sinyal WiFi di daerah-daerah yang dibutuhkan sinyal WiFi tersebut. b) Outdoor Wireless Infrastructure Outdoor Wireless Infrastructure adalah wireless peripheral yang diimplementasikan di area Outdoor, dan biasanya digunakan pada suatu kondisi yang extreme, seperti di area yang suhu nya tinggi, banyak angin, cenderung adanya korosi seperti kebanyakan depo container yang lokasinya dekat dengan pelabuhan.
Gambar 12. Indoor Access Point
Gambar 14. Outdoor Access Point
Gambar 13. Instalasi Intdoor Wireless
Indoor wireless di area warehouse menggunakan Access Point dengan Internal Antena maupun external Antena, di mana ditentukan posisi penempatan dari hasil site survey pada tiap-tiap warehouse. Pengaruh ketinggian racking, sinyal-sinyal interference, kepadatan barang juga akan mempengaruhi hasil dari survey, di mana Access Point akan diletakkan pada titik-titik tertentu untuk mengcover 12 Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
Gambar 15. Instalasi Outdoor Wireless
TOPIK Outdoor Wireless akan dipakai di area outdoor di depo container, produk outdoor ini memiliki IP67 dan menggunakan cover yang tahan korosi dan juga mempunyai ketahanan suhu sampai dengan + 70º C. c) Point to Point(PTP) dan Point to Multi Point Wireless Infrastructure Point To Point Wireless Enterprise juga dibutuhkan di area yang luas seperti depo container untuk menghubungkan antara office ke Inspection container atau ke warehouse di mana biasanya mempunyai jarak yang cukup jauh dalam jarak Kilometer (Km). Untuk pada beberapa titik juga dibutuhkan Point to Multipoint yang menghubungkan misalnya Head Office dengan beberapa titik area lainnya. Dalam pemilihan point to point atau point to multipoint akan disesuaikan dengan kebutuhan bandwith dan jarak dari kedua titiknya.
Gambar 16. Point To Point
2. Barcode Scanner Penggunaan barcode scanner dapat diletakkan pada lokasi gate/barrier gate di mana saat container masuk dan keluar dari dan ke depo container, barcode scanner akan meng-capture baik ID Driver ataupun ID Truk.
Gambar 18. Barcode Scanner
Gambar 19. Alat Barcode Scanner di Gate
3. Barcode Printer Barcode Printer juga dapat diimplementasikan pada gate/barrier di depo container untuk mencetak Receipt paper. Atau di area Warehouse untuk mencetak Label printer untuk ditempelkan di Pallet atau di Rak sebagai ID Rak.
4. Handheld Terminal Gambar 17. Instalasi PTP
Gambar 20. Receipt and Label Printer
Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014 13
TOPIK nal yang memiliki display yang super bright.
Gambar 21. Receipt and Label Printer
Pemakaian Handheld terminal bisa dilakukan di area container inspection, container location dan juga di area warehouse contohnya untuk pengiriman barang-barang yang menggunakan container.
Gambar 22. Petugas yang berada di Warehouse dilengkapi dengan Handheld Terminal
5. Vehicle Mount Computing Vehicle Mount Computing memang didesign untuk pemakaian di Forklift , di mana banyak terjadi getaran pada Forklift tersebut, juga display yang bisa digunakan pada terik sinar matahari dan juga power supply yang disesuaikan untuk Forklift. Gambar 22. Handheld Terminal for Field Service
Handheld terminal merupakan Enterprise mobile computing di mana produk ini memiliki spesifikasi Industri IP54 ke atas , dan produk ini juga dilengkapi dengan Drop Spec, serta mempunyai connectivity baik dengan WLAN maupun WWAN, tentunya produk ini dilengkapi dengan Barcode Scanner dan Camera.
Gambar 14. Vehicle Mount Terminal
Gambar 23. Handheld Terminal for Warehouse
Untuk penggunaan di lapangan khususnya di bawah sinar matahari, tersedia Handheld termi14 Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
Gambar 10. Petugas Menggunakan Vehicle Mount Terminal dan barcode scanner di Forklift
TOPIK
IMPLEMENTASI AUTOID di CARGO/CONTAINER MANAGEMENT
Pada salah satu customer kami, yaitu Perusahaan Pelayaran yang melayani jasa pengiriman dan penyewaan container untuk area domestik, sudah mulai menerapkan barcode sistem untuk area container pass. Pada titik-titik manakah AutoID / Barcode system dapat diterapkan, berikut detail informasinya : 1. Booking Container. Pada proses booking container atau biasa disebut Container Booking Out, yang dilakukan oleh Shipper, yaitu pihak ekspedisi muatan
Gambar 1 : Contoh ID Pre Container Pass
kapal, akan dicetak satu ID untuk masingmasing container. misal yang dibooking adalah 20 container, maka pihak shipper mendapatkan
20 ID, yang diberikan barcode 2 Dimensi jenis QRCode, ID tersebut adalah ID Pre Container Pass (PCP). Pada titik inilah dilakukan verifikasi barcode dengan menggunakan handheld barcode scanner. 2. Stuffing In dan Stuffing Out. Pada area keberangkatan, atau biasa disebut dengan Port of Loading, ada aktivitas stuffing out dan stuffing in. • Stuffing in adalah proses loading barang di area pelayaran. Untuk proses loading barang ini diperlukan tenaga buruh untuk melakukan pekerjaan loading barang tersebut. Untuk itu diperlukan Surat Perintah Kerja (SPK). SPK di create dengan menukarkan PCP kepada petugas dengan menscan barcode pada PCP tersebut, SPK juga dicantumkan barcode dan dilakukan scanning kembali oleh operator di lapangan. Setelah proses loading barang selesai barulah SPK tersebut ditukarkan lagi dengan Container Pass. • Stuffing Out adalah proses loading barang yang dilakukan di luar, misal di tempat pemilik barang/End User yang biasa disebut consignee. Untuk proses ini tidak diperlukan Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014 15
TOPIK SPK, Sehingga PCP yang sudah di create di awal tadi dapat langsung ditukarkan dengan CP (Container Pass).
Gambar 4. Fix Scanner Vuquest pada Gate
Gambar 2. Cetak ID TAG untuk Container Pass
Driver menempelkan ID Container Pass nya ke handsfree scanner tersebut, dan dengan sensor otomatis gate terbuka setelah verifikasi barcode. Pada enclosure fix scanner tersebut juga tersedia keypad, untuk key in jika diperlukan. Proses keluar gate nya adalah sama antara container yang melalui proses stuffing in atau pun stuffing out. Container keluar juga melalui barrier gate yang sudah tersedia handsfree barcode scanner.
Gambar 3 : Proses Stuffing in di Lapangan
Dapat memungkinkan juga customer membawa sendiri containernya, tidak menyewa container dari pihak cargo. Sehingga jasa yang ditawarkan adalah hanya jasa stuffing/stripping in saja, untuk itu tetap dibutuhkan AutoID untuk SPKnya. 3. Container Pass Pada saat Container keluar dari depo container, SOP ( Standard Operating Procedure ) nya adalah container keluar melalui barrier gate yang sudah dipasangkan fix scanner untuk pembacaan barcode yang ada pada ID Container Pass. 16 Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
Gambar 5 : Barrier Gate Container Pass
TOPIK 4. Stripping in dan Stripping Out Pada lokasi tujuan atau biasa disebut dengan Port of Discharge, ada aktivitas penurunan barang atau disebutnya stripping in dan stripping out. Sama dengan proses stuffing in, pada streapping in juga diperlukan tenaga buruh untuk melakukan pekerjaan penurunan barang tersebut, dan akan di-create SPK kembali, sehingga di area tersebut juga dibutuhkan barcode printer dan barcode scanner.
Gambar 6 : Proses Stripping di Lapangan
Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014 17
TOPIK
MODERN WAREHOUSE TECHNOLOGY Seiring dengan semakin populernya aplikasi komputer, bidang manajemen logistik perusahaan juga tidak ketinggalan mulai menggunakan sistem aplikasi komputer seperti yang banyak dikenal dengan istilah: Warehouse Management System (WMS) atau dikenal juga dengan Sistem Manajemen Gudang, Transport Management System (TMS) untuk menangani dari sisi manajemen transportasi perusahaan, Container / Yard Management System untuk manajemen Container dan Yard dan sebagainya. Namun di Indonesia umumnya aktivitas pencatatan dan monitoring menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut belum banyak digunakan, sebagian besar perusahaan di Indonesia masih menerapkan dengan cara catatan di kertas (paper-based) yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan input manual ke komputer dari kertas catatan berdasarkan catatan data yang dikumpulkan di lapangan. Hal ini yang sering kali menyebabkan lambatnya pengumpulan data, akurasi atau ketepatan data yang rendah, kurang produktifnya sumber daya manusia, bahkan tidak jarang menyebabkan kesalahan pengiriman barang, terutama disebabkan karena input data secara manual tersebut tidak ada validasi secara langsung (real-time validation). Sejalan dengan perkembangan perusahaan secara berkesinambungan, manajemen logistik yang mencakup gudang, transportasi, container dan yard telah meningkat secara signifikan baik secara jumlah maupun frekuensi yang meningkat, sehingga manajemen logistik menjadi lebih beragam dan kompleks. Cara operasional logistik secara tradisional dengan pengambilan data secara ‘input 18 Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
data manual’ telah sulit untuk memenuhi persyaratan yang cepat dan akurat dari manajemen gudang. Ini dapat menjadi tantangan serius yang mempengaruhi efisiensi operasi perusahaan dan dapat menjadi kendala yang dapat membatasi pengembangan perusahaan di tengan-tengah kompetisi ketat yang terjadi antar-perusahaan. Hal ini memberikan konsekuensi bahwa peningkatan sistem informasi logistik perusahaan menjadi hal yang sangat penting. Dalam artikel ini secara khusus akan dibahas mengenai modernisasi pada sistem aplikasi gudang dengan Warehouse Management System Automation. Pada umumnya Warehouse Management System Automation menggunakan teknologi Radio Frequency (RF) Scanner dengan Barcode ataupun dengan penggunaan RFID, teknologi ini dapat mengidentifikasi data informasi dan memasukan data tersebut ke dalam komputer secara otomatis. Ini memberikan metode lebih cepat dan akurat untuk pengumpulan serta memasukan data tersebut ke dalam sistem komputer. Keunggulan lainnya, melalui teknologi ini dapat membantu memecahkan
Gambar 1: Contoh Perusahaan Pengguna WMS
TOPIK
berbagai permasalahan operasional yang ada melalui proses manajemen gudang, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan gudang untuk perusahaan. Pada dasarnya aplikasi Warehouse Management System (WMS) mengelola Process dan Resources (Sumber daya) utama di dalam gudang yaitu : inventory (stok barang), people (orang yang memindahkan stok) dan equipment (lokasi dan peralatan yang digunakan). Sedangkan proses utama di dalam gudang adalah sebagai berikut : • Receiving (Penerimaan Barang) Pada proses Receiving ini bagian gudang menerima barang dan membandingkannya dengan dokumen pengiriman yang ada. • Putaway: Proses Putaway Penempatan barang sesuai dengan aturan yang sudah disiapkan, seperti penempatan berdasarkan besar barang (size) dan jenis barang. • Picking (Pengambilan Barang) Pada proses Picking ini system akan mengarahkan pengambilan barang, dapat berdasarkan FIFO (First in First Out) atau berdasarkan lokasi dari barang tersebut. • Shipping (Pengiriman Barang) Proses pengeluaran barang dari gudang dan akan disiapkan untuk pengiriman barang tersebut.
Gambar 2. WMS Key Process
Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014 19
TOPIK Proses-proses di atas adalah proses utama dalam operasional gudang dalam WMS, selain itu masih ada proses-proses pendukung seperti: movement (perpindahan lokasi), stocktake, adjustment, value added service (VAS) dan sebagainya. Melalui penggunaan WMS ini kita dapat memperoleh report-report yang lebih detail mengenai pergerakan inventory di gudang seperti : - Report jumlah penerimaan dan pengeluaran barang, - Aging report (daftar umur barang di gudang), - Data stock on hand, penggunaan space gudang dan sebagainya. Dalam situs WMSme (www.wmsme.com), disebutkan beberapa keuntungan yang bisa didapatkan melalui implementasi WMS dan RF Barcode seperti: 1. Standarisasi proses operasional gudang, seperti proses penerimaan (receiving), peletakan di lokasi yang sesuai (putaway), perpindahan (movement), pengambilan (picking) yang dapat mengikuti metoda FIFO atau FEFO, dan pengiriman barang (shipping) 2. Sistem gudang yang berdasarkan lokasi (Location Based System), dengan sistem ini akan lebih mudah untuk mencari barang di dalam gudang karena menunjukkan dengan pasti lokasi dari barang tersebut berada. 3. Kemampuan untuk menga-analisa operasional gudang, aktivitas yang dilakukan, dan waktu yang digunakan dalam menyelesaikan aktivitas tersebut. 4. Dapat menggunakan Barcode, Scanner & RFID untuk membantu proses gudang, sehingga dapat mengurangi kesalahan input yang dilakukan orang (human error) 20 Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
5. Sistem laporan inventory yang lebih detail yang akan membantu Anda untuk mengambil keputusan-keputusan strategic. Teknologi RF Scanning & Barcode Penggunaan Radio Frequency (RF) teknologi dengan WMS berkembang pesat dan dipakai untuk berbagai tipe gudang, seperti untuk: Distribution Center (DC), gudang bahan baku, gudang finished good, gudang spare-part dan berbagai tipe gudang lainnya. Penggunaan teknologi RF dengan sistem software modern manajemen gudang (WMS) yang di-integrasikan dengan jaringan nirkabel (wireless), barcode dan RF scanner. PERLENGKAPAN STANDAR RF SCANNER
Gambar 3. Scanner (Mpbile Computing)
Gambar 4. Access Point
TOPIK . PERLENGKAPAN STANDAR RFID
Gambar 6. RFID Tag
Gambar 5. Label Printer
Proses yang umum dari implementasi RF Scanning adalah dengan meng-identifikasi barcode pada stok barang di dalam gudang, Pallet ID, lokasi gudang dan juga label packaging pengiriman. Pada pallet atau barang, produk diidentifikasi dengan barcode pada label pengiriman palet, sedangkan lokasi dalam gudang diidentifikasi dengan barcode untuk setiap rak, slot & bin. Scanner RF digunakan untuk membaca barcode dan informasi produk, quantity dan lokasi barang tersebut, informasiinformasi tersebut langsung tersambung ke WMS melalui jaringan nirkabel (wireless).
Gambar 7. Gantry
Teknologi RFID RFID adalah Radio Frequency Identification, yang menjadi pembeda utama RFID adalah penggunaan tag yang dapat memancarkan sinyal baik secara aktif maupun pasif. Gudang yang menggunakan Teknologi RFID, bekerja dengan menghubungkan mobile reader dan gantry ke back-end server aplikasi WMS di mana kegiatan gudang didata melalui tag, perangkat wireless reader dan gantry pada lokasi tertentu. Gambar 8. RFID Reader
Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014 21
TOPIK Pada dasarnya penggunaan RFID dalam WMS adalah dengan memberikan tag pada barang sebagai identikasi dari barang tersebut, tag RF tersebut memancarkan sinyal dengan informasi tentang produk, sinyal tersebut akan ditangkap oleh reader yang dikontrol oleh WMS. Teknologi RFID ini membantu untuk mengidentifikasi dalam proses picking, putaway, movement, penghitungan barang dan lokasi detail di dalam gudang. Kesimpulan Tulisan ini telah memperkenalkan beberapa pilihan teknologi informasi yang berkembang saat ini dalam proses modernisasi pergudangan, teknologi akan terus berkembang dan mengikuti kebutuhan dan kecepatan perkembangan dunia bisnis. Dalam era kompetisi yang ketat ini, penerapan WMS dan Supply Chain System beserta dengan teknologi pendukungnya merupakan suatu kebutuhan utama Perusahaan untuk mendapatkan kontrol yang lebih baik lagi atas aktivitas logistiknya. Yang penting diperhatikan adalah meng-implementasikannya secara : the right Solution, the right People and the right Time.. *) Penulis : Bobby Warouw MSc (
[email protected]), adalah Principal Consultant di SCgistics Supply Chain Consulting dan Co-Founder Sumosor IT Sumosor-IT - Supply Chain Management Expert Menara Bidakara 1, 2nd Floor, Suite 02-02, Jl. Gatot Subroto Kav 7173, Jakarta 12870 Phone 021-8379 3430 - www.sumosor.com
K ETAWA OLOM
Dua orang bertemu di halte bus dan asyiik mengobrol. Salah satunya terus mengeluh membicarakan masalah keluarganya. Akhirnya, orang yang satu mengatakan: "Bukan anda saja yang memiliki masalah dalam keluarga, saya juga memiliki masalah keluarga", coba anda bayangkan: "Beberapa tahun yang lalu saya bertemu dengan seorang janda muda yang sudah punya anak dewasa. Kami menikah dan saya tentunya memperoleh anak tiri yang sudah dewasa. Tak diduga, ternyata ayah saya yang sudah lama menduda menyukai anak tiri saya dan langsung menikahinya. Sudah tentu anak tiri saya akan menjadi ibu tiri saya. Dan ayah saya menjadi anak tiri saya. Juga, istri saya
22 Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
menjadi ibu mertua dari ayah saya yang adalah besan sekaligus mertuanya sendiri. Kemudian, putri dari istri saya selaku ibu tiri saya, memiliki seorang putra. Anak ini adalah saudara tiri saya karena ia adalah putra ayahku. Tapi karena dia juga putra dari putri istri saya yang melahirkan cucu bagi istri saya, maka akan membuat saya menjadi kakek dari saudara tiri saya ini. "Sekarang saya dan istri saya memiliki seorang putra sehingga saudara tiri dari anak saya adalah ibu tiri saya sekaligus menjadi nenek dari putra saya. Hal ini membuat ayah saya, sebagai saudara ipar dari anak saya yang merupakan saudara tiri dari istri ayahku. Aku sendiri adalah adik ipar dari ibu tiri saya sedangkan istri saya adalah bibi dari anaknya sendiri, anak saya adalah keponakan dari ayah saya dan saya adalah KAKEK dari diri saya SENDIRI !! " ... Pusing kan bro ... yang mendalami kisah saya saja ribet apalagi saya yang alami !! ....."
PRODUCT HIGHLIGHT MOTOROLA VC70N0 Common Motorola architecture with TI OM AP 4430, Dual Core @1GHz and Windows Embedded Compact 7 (WEC 7) Easily leverage applications developed for other Motorola rugged mobile computers; support for a wide range of applications, realtime processing and data storage. Integrated 802.11a/b/g/n WLAN Seamless integration with your existing WLAN for powerful real-time data visibility. Rugged construction: IP66-sealed aluminum housing and MIL-STD-810G military rating Designed to withstand the most extreme environments, protects your investment; dramatically reduces downtime and repair costs. Eligible for Service from the Start with Comprehensive Coverage Contract extends normal wear and tear to cover accidental damage to displays, touchscreens and internal components; reduces repair costs. Operates in Extreme Cold Reliable operation in freezer/cold store/outdoor environments as low as -22° F/-30° C with and without optional display defroster. MSP compatible Easy and cost-effective centralized remote management Internal antennas and support for external antenna Ensures robust wireless connectivity, even in challenging environments WPAN: Bluetooth Class II , v2.1 EDR , 3 Mb/s Support for wireless printing and cordless scanning
MOTOROLA DS3500-ER Two models DS3508-ER corded and DS3578-ER cordless Bluetooth® Class II , Version 2.1 models to fit your application needs Maximum scanning range Full range scanner captures from near contact to over 30 ft./9.14 m Scans 1D and 2D bar codes Flexibility to capture the bar codes in use today — and tomorrow Maximum rugged design IP65; 6.5 ft./2m drop to concrete; 2,000 revolutions (4,000 hits) in Motorola’s tumble drum; dual frictionless fixed sensor design Superior motion tolerance Protects productivity — no wait times between trigger pulls IPS 140-2 validated Secures the most sensitive data and enables compliance with a myriad of industry regulations (cordless models only) Omni-directional No need to line up scanner and bar code Superior decode capability Captures bar codes under multiple layers of shrinkwrap as well as codes that are damaged, scratched or dirty Scan in darkness or in bright sunlight Maintain productivity in any lighting Continuous scanning mode Depress and hold trigger to keep scanning — no pausing between scans Advanced data formatting Enables sophisticated formatting of scanned data before it is sent to the host, eliminating the high cost of modifying your host application
MOTOROLA AP6562 OUTDOOR DUAL RADIO 802.11A/B/G/N MESH WIRELESS ACCESS POINT
Full 802.11n performance with standard 802.3at Simplifies and reduces total cost of installation using standard Power-over-Ethernet (PoE)
Mobility supports fast secure roaming Security This unique multi-purpose device can execute and enforce the IDS/IPS security policies configured in the Motorola wireless switch, and can also be utilized as a 24x7 dedicated sensor for Wireless IPS with AirDefense Services Platform Mesh networking Patented Mesh Networking–MeshConnex™ allows wireless extension of existing wired or wireless networks in remote or outdoor locations, elimates running expensive cables to every AP outdoors Outdoor IP67 rated, Polymeric Corrosion Resistant Enclosure Designed to withstand wind, rain, and extreme temperatures
AP 8232 802.11ac ACCESS POINT Dual radio 802.11ac/802.11n Provides an easy upgrade path to 5th generation 1.3Gbps Wi-Fi for unmatched performance and capacity, with continuing support for all existing Wi-Fi client devices (2.4 GHz/5 GHz) 3-spatial stream 3X3 MIMO access point Delivers maximum throughput to support virtually any enterprise application, including voice and HD video Standard 802.3af/at Simplifies and reduces total cost of installation using standard Power-over-Ethernet (PoE) Standard USB Interface for module attachments Provides virtually limitless possibilities for applications through an innovative design that accepts up to two module attachments, one on either side of the base Load balancing, pre-emptive roaming and rate scaling Increases reliability and resilience of the wireless network to support mission critical applications Gap-free security Protects your network 24x7x365 with integrated security features; snap ona module for dedicated wireless IPS sensing — no standalone hardware, power cabling or Ethernet cabling required
VUQUEST® 3310G AREA-IMAGING SCANNER Flexible Licensing Solution Allows current scanning needs to be met while protecting the option to upgrade scanning capabilities in the future by simply purchasing a license for the appropriate feature Intelligent Multi-Interface Design Supports all popular interfaces in one device, replacing the time consuming process of scanning programming bar codes with automatic interface detection TotalFreedom 2.0 Second-generation plug-in development platform enables the loading and linking of multiple applications directly onto the scanner, eliminating the need for host system modifications while offering expanded decoding and data formatting functionality Mobile Phone Reading Easily scans bar codes directly from mobile device or computer screens, almost as if they were printed on paper High Visibility LED Aimer
Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014 23
PRODUCT HIGHLIGHT Laser-free aiming provides an accurate scan indication, creating a customerfriendly operating environment while removing the risk of eye injury Remote MasterMind™ Ready Reduces total cost of ownership by providing a turnkey remote device management solution that easily manages and tracks usage of installed devices
XENON 1900 COLOR AREA-IMAGING SCANNER ColorFusion Technology Allows color images to be captured and high contrast color bar codes to be scanned, without negatively impacting bar code scanning performance Custom Sensor Optimized for Bar Code Scanning Improves scanning aggressiveness and protects investment by providing supply chain stability Two Focal Options High density and standard range options provide applicationspecific scanning, leading to improved productivity Optional Disinfectant-Ready Housing Protects investment with durable construction that is better able to resist the harmful effects of harsh chemicals Image Processing Software Offers advanced editing functionality such as cropping, brightening, rotating and sharpening to produce high-quality digital images TotalFreedom™ 2.0 Second-generation development platform enables the loading and linking of multiple applications on the scanner to enhance image processing, decoding or data formatting functionality, eliminating the need for host system modifications
ARUBA 270 SERIES OUTDOOR ACCESS POINTS Setting a higher standard for 802.11ac Innovative industrial design - Eliminates installation complexity - Inconspicuous design that improves aesthetics - Delivers IP66- and IP67-rated protection from the elements Best-in-class RF management - Integrated Adaptive Radio Management™ technology manages the 2.4-GHz and 5-GHz radio bands and ensures that APs stay clear of RF interference Reliable and predictable Wi-Fi performance - Patented ClientMatch™ technology ensures that roaming clients associate with the best AP to maximize performance -AppRF™ technology identifies and prioritizes applications on the network Spectrum analysis - Capable of part-time or dedicated spectrum analysis, which scans the 2.4-GHz and 5-GHz radio bands to identify sources of RF interference Limited lifetime warranty – an industry first for outdoors Environtment - Operating: o Temperature: -40° C to +65° C (-40° F to +150° F) o Humidity: 5% to 95% non-condensing - Storage and transportation:
24 Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
o Temperature: -40° C to +70° C (-40° F to +158° F) - Operating Altitude: 3000m - Chassis Rating: IP66 and IP67 - Wind Survivability: Up to 165 mph - Shock and Vibration: ETSI 300-19-2-4 spec T41.E 4M3 ARUBA 175 SERIES OUTDOOR ACCESS POINTS Advanced Futures - Spectrum Analysis: o Spectrum analyzer remotely scans the 2.4-GHz and 5-GHz radio bands to identify sources of RF interference. - Security: o With an OpenDNS service subscription, Aruba Instant delivers integrated web filtering, malware and botnet protection to every device connected to the WLAN o Integrated Trusted Platform Module (TPM) for secure storage of credentials and keys o SecureJack-capable for secure tunneling of wired Ethernet traffic Operating Modes - 802.11a/b/g/n Aruba Instant AP - 802.11a/b/g/n Mobility Controller-managed AP - Air monitor (AM) - Secure enterprise mesh - Remote AP (RAP) when used with a Mobility Controller Wireless Radio Specification - AP type: dual-radio, dual-band 802.11n outdoor - Software-configurable dual radio supports 2.4 GHz and 5 GHz - 2x2 MIMO 802.11n with two spatial streams and up to 300 Mbps per radio - Supported frequency bands(country-specific restrictions apply): o 2.400 to 2.4835 GHz o 5.150 to 5.250 GHz o 5.250 to 5.350 GHz o 5.470 to 5.725 GHz o 5.725 to 5.850 GHz - Available channels: Dependent upon configured regulatory domain - Dynamic frequency selection (DFS) optimizes the use of available RF spectrum
CN51 MOBILE COMPUTER •
• • • • • •
O/S Versatility – Supports Microsoft® Windows Embedded Handheld 6.5 and Android™ 4.1 Operating Systems for flexible application support and migration* Display – Large 4" brilliant WVGA multi-touch display allows for more graphical user interface, display-centric applications Rugged – Withstands multiple 1.5m (5ft) drops to concrete across the operating temperature range and an IP64 seal rating against rain and dust Scanning – Features best-in-class motion tolerance, and support for omnidirectional 1D & 2D barcode scanning Flexible Network – Includes UMTS and Flexible Network (UMTS/CDMA) WAN radio options with voice and data support as well as 802.11 a/b/g/n, Bluetooth, and GPS with GLONASS support Battery – Industry-leading performance that lasts a full 8-hour shift and beyond, enhanced by patented smart battery technology Processor – Equipped with a power-efficient 1.5GHz dual core multi-engine Texas Instruments OMAP4 processor architecture, with 1GB RAM and 16GB Flash memory
CORPORATE INFO
ACS Group Membuka Cabang Semarang
ACS Group kembali membuka cabangnya di Semarang untuk melebarkan sayap dalam memberikan solusi AutoID bagi enterprise di Semarang. Pada tanggal 14 Agustus kantor cabang kami yang berada di Grand Ngaliyan Semarang telah diresmikan.
1
2
3
Gambar 1. Acara dibuka oleh bapak Indra Tjahjadi - Managing Director ACS Group Gambar 2. Pemotongan Tumpeng oleh bapak Indra Tjahjadi kepada Adrian Dewantoro selaku pimpinan cabang Semarang Gambar 3. Hadir pada acara ini adalah para pimpinan pusat Jakarta dan juga cabang-cabang yang ada di Cikarang, Surabaya dan Denpasar yang berfoto Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pimpinan serta staff dari perusahaanbersama di depan gedung perusahaan yang ada di sekitar gedung kantor cabang ini.
Exam Microsoft ACS Group senantiasa memperlengkapi pengetahuan para Engineernya dengan mengikuti exam Microsoft bertempat di PT. Iverson Technology, Chase Plaza 9th Floor, Jl. Jend Sudirman Jakarta, pada tanggal 18 Agustus 2014. Materi yang diujikan antara lain : - Programming in HTML5 with JavaScript and CSS3 - Developing ASP.NET MVC Web Applications dan - Developing Windows Azure and Web Services Pengetahuan ini akan melengkapi dan mempersiapkan para engineer untuk memberikan solusi-solusi yang baik bagi para customer.
Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014 25
PRINCIPAL INFO
Honeywell Premium Solution Partner in 2014 Pada Bulan Maret 2014 Honeywell Scanning & Mobility Asia Channel Program 2014 menganugrahi PT. Solusi Periferal sebagai Premium Solution Partner in 2014. Penganugrahan ini berdasarkan komitmen serta target penjualan dan beberapa penilaian lainnya. Dengan penganugrahan akan membuat kami untuk lebih meningkat lagi dalam bekerjasama khususnya dalam memberikan solusi-solusi yang terbaik kepada setiap customer sesuai dengan kebutuhan.
ARUBA NETWORKS
menjadi yang pertama memenuhi kualifikasi Microsoft Lync untuk solusi produk Wi-Fi 802.11ac
Aruba Networks mengumumkan bahwa produk enterprise 802.11ac Wi-Fi access points (APs) Indoor dan Outdoor telah menjadi yang pertama, memenuhi syarat Program kualifikasi Microsoft Lync Server Wi-Fi. Produk-produk ini sudah sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan oleh Microsoft untuk penggunaan Voice dan Video. Produk-produknya seperti Aruba AP-200, AP-210, AP-220, dan AP-275, ideal untuk perusahaan yang mencari solusi Wi-Fi, hemat biaya, dapat diandalkan dan memiliki kinerja tinggi untuk menjalankan komunikasi Lync yang terpadu.
http://solper.com/news/aruba/aruba-networks-leadsindustry-with-first-microsoft-lync-qualified.html
26 Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014
Bagian-Bagian Dari Sebuah Barcode Tahukah anda untuk mencetak sebuah barcode yang dapat dipindai oleh alat scanner barcode dengan baik, ada beberapa hal dari sebuah barcode yang perlu diperhatikan, antara lain: 1. "X" DIMENSION Adalah elemen terkecil dalam sebuah barcode. Ini adalah bar sempit atau ruang dalam kode. Pilihan dimensi ini didasarkan tidak hanya pada ruang yang tersedia pada dokumen untuk mencetak kode, tetapi juga pada jenis scanner dan lingkungan di mana label akan dipindai. Minimum "x" dimension untuk simbologi barcode Code 39, Codabar, Kode 93, Code 128, Interleaved 2 of 5 adalah 0,0075 inci. Biasanya, semakin besar "x" dimensi, semakin memudahkan scanner barcode ketika memindai. Untuk scanning yang paling efektif dan dapat diandalkan, gunakan barcode dengan tingkat kerapatan yang rendah (low density barcode). 2. QUIET ZONE Adalah zona atau area di sebelah kanan dan kiri dari suatu barcode yang harus bebas dari semua pencetakan. Quiet zone memberikan waktu pada scanner untuk menyesuaikan sirkuit pengukuran optoelektronik dalam menentukan lebar dari setiap bar dan menentukan kontras antara bar dan space pada setiap barcode. Quiet zone juga sebagai kode sinyal dimana scanner harus memulai dan mengakhiri dalam memindai sebuah barcode. Panjang Quiet Zone harus 10
TIPS & INFO kali dari panjang X dimension sebuah barcode, atau seperempat (1/4) inci, atau mana yang lebih besar. Sebuah clearance atau ruang kosong sebesar 1/16 inci di atas dan di bawah barcode sangat dianjurkan. 3. POOR PRINT CONTRAST Adalah hasil pencetakan sebuah barcode yang tidak tegas, dimana perbedaan warna antara hitam dan putih, atau antara bar dan space yang tidak terlalu signifikan perbedaannya sehingga menyulitkan scanner dalam memindai barcode. Ambang batasnya atau Mean Reflective Difference (MRD) dibawah 60% atau sehingga scanner barcode tidak dapat lagi membedakan mana tinggi (space) dan mana rendah (bar). MRD% = RL% - RD% RL = Reflectance of the worst light space RD = Reflectance of the worst dark bar
Beberapa hal contoh hasil pencetakan sebuah barcode yang tidak sempurna mengakibatkan barcode menjadi tidak dapat dipindai oleh scanner barcode, berikut beberapa istilah barcode yang “cacat”.
Void
= titik-titik putih pada area bar yang hitam Spot = titik-titik hitam atau noda di area space yang putih Rough Edge = area blur atau kabur yang terjadiantara area space dan area bar Gebyar Auto -ID
edisi 28/2014 27
JAKARTA : Gunung Sahari Permai # 04-05 Jl. Gunung Sahari Raya No. 60-63 Jakarta 10610 Phone : +6221 4208221 (H), 4205488 Fax.: +6221 4207903, 4207904. CIKARANG : Cikarang Square Blok E No. 62 Jl. Raya Cikarang - Bekasi Phone : +6221.29612366, 29612367 Fax. : +6221.29612368. SEMARANG : Grand Ngaliyan Square” Blok B No.18, galiyan, Semarang 50184 Phone : +6224 - 76638092, 76638093 Fax : +6224 - 76638096 SURABAYA : Komplek Ruko Gateway Blok D-27 Jl. Raya Waru, Sidoarjo 61254 Phone : +6231 - 8556277, 8556278 Fax. : +6231 - 8556279. DENPASAR : Jl. Gatot Subroto I-XI, No. 18, Denpasar Bali 80239 Phone : +62361 - 419284 Fax. : +62361 - 419315.