PRODUCT PORTFOLIO
G500
03. Ed ito r ial Nuning Kustiawita RFD5500
04. News & Event 05. Topik TC 55
Solusi AUTO ID di area Manufacturing Solusi Sistem Keamanan Solusi Honeywell Security System
12. Implementasi di Lapangan 19. Product Highlight 20. Principal & Corporate Info Dolphin 70e Black 2
Gebyar Auto -ID
Dolphin 60s edisi 26/2014
23. Tips & Info
Salam Proaktif,
Editorial
Di tahun 2014 ini, banyak pihak yang lebih merasa optimistis dengan perkembangan industri manufaktur dunia. Selain kondisi perekonomian Amerika dan Eropa yang makin membaik, sektor industri manufaktur di negara berkembang juga semakin pesat perkembangannya. Dengan begitu walaupun masih ada bayang-bayang krisis ekonomi global, diharapkan industri manufaktur dunia lebih kreatif dalam mengatasi permasalahan ini. Di Indonesia, Kementerian Perindustrian memprediksi pertumbuhan industri manufaktur pada tahun 2014 akan berkisar antara 6,5%. Angka ini sama dengan target pertumbuhan industri manufaktur 2013 yang berkisar 6,5% - 7,1%. Walaupun tetap diakui oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat, hingga kini krisis global dan perlambatan ekonomi global masih menghantui. Dengan adanya perkembangan pertumbuhan tersebut tentunya diperlukan juga teknologi yang dapat dengan lebih cepat memberikan data yang real time. Teknologi AutoID merupakan salah satu solusi/metode yang dapat diterapkan untuk membantu perkembangan sektor industri manufaktur agar lebih maksimal. Oleh karena itu untuk memberikan gambaran lebih jelas, maka pada edisi ke 26 ini kami membahas mengenai teknologi AUTO ID dalam kaitannya dengan Industri Manufacturing yang disertai dengan beberapa contoh aplikasinya yang sudah terbukti dan telah diakui sebagai solusi yang sangat efektif. Sebagai media informasi kepada pelanggan, kami juga melengkapi edisi ini dengan rubrikrubrik yang menarik seperti produk baru, principal info, tips & info, yang kami harap dapat menambah lagi pengetahuan yang berguna untuk anda para pelanggan kami. Sebagai penutup, seperti kata pepatah “tak ada gading yang tak retak”, untuk itu kami selalu mengharapkan masukan dan saran dari para pelanggan semua untuk kemajuan kita bersama. Karena dukungan dan kepercayaan yang anda berikan merupakan modal yang berharga untuk perkembangan kami dalam rangka memberikan yang terbaik untuk anda para pelanggan setia kami. Salam hangat dari dapur redaksi. Nuning Kustiawita Senior Account Executive PT. AUTOJAYA IDETECH PT. SOLUSI PERIFERAL Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
3
NEWS & EVENT
Workshop Asset Management and Tracking System Pada tanggal 19 Februari 2014 ACS Group mengadakan Workshop "Asset Management and Tracking System", mengambil tempat di Hotel Majapahit, Brantas Room - Jl. Tunjungan 65, Surabaya. Para peserta yang datang, antusias mengajukan pertanyaan-pertanyaan, meresponse apa yang dipresentasikan dan didemokan oleh para presenter
Bapak Jono Sutanto - Director ACS Group sedang menyampaikan welcome speech dan company Profile di awal acara ini.
Budi Linardi-Sales Manager Surabaya dan Heru Wahyudi-Sales Manager Jakarta, sebagai pembicara pada acara ini, memberikan presentasi mengenai produk aplikasi AMTS.
4
Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
Agus Cahyono dan Wahyu Dwi Chandra sedang memberikan presentasi sekaligus demo produk aplikasi AMTS dengan menggunakan mobile computer dan barcode printer.
TOPIK
Solusi AutoID
di Area Manufakturing AutoID adalah kepanjangan dari Automatic Identification yang merupakan teknologi pengumpulan data secara real time. Teknologi yang awalnya hanya mencakup aspek AutoID (Auto Identification), saat ini telah berkembang hingga mencakup aspek Mobility dan Infrastruktur jaringannya, sehingga teknologi AutoID saat ini mulai disebut sebagai “Mobility Technology”. Apresiasi dan penerimaan pasar untuk solusi AutoID pada area Manufacturer sangat kuat. Solusi ini telah terbukti dan telah diakui sebagai solusi yang sangat efektif. Bahkan praktis semua ERP Software (SAP, Oracle, Infor dan lain-lain) sangat mendukung efektivitas penerapan AUTO-ID ini di area Manufacturing. Tanpa penerapan AutoID dapat dipastikan implementasi suatu ERP Sytem tidak akan berjalan dengan optimal, karena masih berbasis manual atau paper base .
Strong Benefit AutoID merupakan solusi yang dengan cepat dan konkrit dapat dirasakan manfaatnya oleh pelanggan. Hal ini bukan hanya terlihat dari “payback period” yang relative singkat, tapi juga efektivitasnya dalam meningkatkan competitive-edge bagi operasi business pelanggan. Secara praktis keuntungan penerapan AUTO-ID dapat diuraikan sebagai berikut : Tidak diperlukan lagi pengisian dokumen
yang dilakukan secara manual, karena dengan cara manual ini diperlukan effort yang lebih besar dan memungkinkan terjadinya human-error, seperti : • Kesalahan dalam pengisian dokumen • Kesalahan pembacaan tulisan tangan pada dokumen oleh operator saat memasukan data ke komputer. Kualitas dan efisiensi proses pemasukan data komputer akan jauh lebih baik, karena : • Pemasukan data komputer dilakukan oleh staf yang paling memahami transaksi yang dilakukannya. • Dapat melakukan checking validasi oleh software aplikasi terhadap data yang dimasukkan. • Dapat diterapkannya pemakaian barcode, magnetic strip dan RFID, di mana data capture dilakukan dengan alat baca yang sudah terintegrasi, sehingga jauh lebih cepat dan akurat (“machine-reading”) • Tidak diperlukan double efforts, yaitu pengisian dokumen secara manual dulu baru kemudian pemasukan data ke komputer. • Tidak ada kesenjangan waktu / time-lag (pada full on-line system) atau time-lag yang jauh lebih baik (pada semi-online dan batch system)
Contoh Penerapan AUTO-ID pada Manufacturing Di bawah ini ada beberapa contoh penerapan AutoID di area manufacturing, yaitu sebagai berikut : Gebyar Auto - ID
edisi 26/2014
5
TOPIK I. Proses Manufakturing/Production Floor Pada Proses Produksi, Solusi AutoID dapat diterapkan untuk aplikasi Traceability System, di mana suatu product finish good dapat ditelusuri historicalnya, contohnya seperti informasi mengenai kandungan materialnya, manufacturing date atau lokasi produksi, dan lain-lain. Perlu dipahami bahwa kita semua adalah customer dan kita mengharapkan bahwa semua produk yang kita beli aman dari hal-hal yang tidak diinginkan, semua sesuai dengan standar atau sesuai dengan spesifikasi kualitasnya. Dalam Traceability System dengan solusi AutoID tadi, untuk mendapatkan informasi secara detail mengenai suatu produk dapat menggunakan label barcode untuk melakukan validasi data pada setiap proses produksinya. Mulai dari penerimaan bahan baku dari supplier kemudian proses penimbangan, konsolidasi dan mixing dari bahan baku tersebut, sampai dengan barang jadi (finished goods). Dengan sistem yang sudah terintegrasi akan sangat membantu dalam memonitoring proses produksi, begitu pula pada proses QC (quality control) dari suatu produk. Penggunaan alat yang berhubungan dengan peralatan Barcoding System dan RFID System serta Alat Elektronik lain ( timbangan dan mesin PLC) sangat di perlukan di Aplikasi ini terutama pada sistem yang masih manual dan semi automatis. Dan juga pemakaian peralatan ini untuk menunjang kinerja dari : Tipikal pekerjaan di lapangan yang cepat. Diperlukannya aktual data pada saat pekerjaan dilakukan(tidak mengganggu pekerjaan utama ). Mengurangi kesalahan input data karena kesalahan manusia (human error) . Pemilihan alat untuk meng-input data sangat didominasi oleh tipikal aktivitas di lapangan dan kesiapan dari aplikasi untuk menerima berbagai tipe data dari setiap peralatan yang terintegrasi ke Aplikasi Tracebility seperti, apakah menggunakan : Barcode atau dan RFID Mobile computer atau dan Vehicle Computer Weighing elektronik atau Manual Mesin melalui PLC ( Program Logic Control ) atau tidak
6
Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
Akan dijelaskan secara sekilas bagaimana pemakaian alat-alat tersebut pada Aplikasi Tracebility berdasarkan : 1. Pencetakan label barcode sebagai pemberian Unik ID , pada : • Penerimaan Raw Material (biasanya berdasarkan per pallet atau per karton box) • Hasil Penimbangan material • Pemberian ID: User, Lokasi, Container dan Mesin. Peralatan yang dibutuhkan seperti : • Printer barcode • Label • Ribbon 2. Pembacaan Unik ID Setelah semua komponen mempunyai identifikasi maka Aplikasi Tracebility akan dapat mengcapture dari setiap proses untuk perpindahan dan perubahannya. Seperti pada gambar 2 di bawah ini yang menjelaskan perpindahan dari Unik ID tersebut yang terekam pada setiap prosesnya.
Gambar 2. Unique ID Diagram
Untuk tipikal pekerjaan di lapangan yang memerlukan kecepatan maka ONLINE System sangat diutamakan, di mana diperlukan suatu jaringan Wireless atau Wired LAN yang menunjang pada proses pembacaan. II. Warehouse Management System Pada Warehouse Management System, Solusi Gambar 2. Implementasi Proses
TOPIK
Gambar 3 . Proses picking pada warehouse
AutoID dapat diimplementasikan mulai dari proses Penerimaan barang (Receiving), Penempatan (Put away), Pengambilan (Picking), sampai dengan Pengiriman (Shipping). Salah satu yang menjadi concern dari pada penerapan AutoID di area Warehouse ini adalah Validity Time dari suatu product atau masa kadaluarsa, sehingga proses FIFO (first in first out) pada Warehouse Management System adalah suatu hal yang mandatory/wajib. Oleh karenanya dengan menggunakan barcode system, akan sangat membantu operator dalam proses urutan pengambilan barang / picking, yaitu berdasarkan urutan masa kadaluarsa suatu produk untuk kemudian dilakukan pengiriman ke depo atau customer. Mekanismenya adalah pada saat barang datang bagian receiving akan mencetak label dengan menggunakan barcode printer yang berisi data tanggal kadaluarsa dari produk tersebut, informasi tersebut dilanjutkan pada proses put away, yaitu penempatan produk finish good pada racking, kemudian dilanjutkan lagi dengan proses picking dengan metode first in first out, maka proses ini akan mengakibatkan kualitas produk yang terkirim ke market menjadi lebih terjamin. Dengan menggunakan mobile computer yang support wi-fi dan juga didukung oleh infrastruktur wireless yang mengcover seluruh area, maka Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
7
TOPIK data di setiap transaksi dapat ter-update secara on line dan real time pada sistem. Sehingga pergerakan unit stock di gudang akan dapat lebih mudah termonitoring. Info stock disini sangatlah penting karena akan mempengaruhi kelancaran proses selanjutnya yaitu distribusi produk. III. Work In Process - TV LCD Manufaktur Penerapan Solusi Auto ID yang menarik di area manufacturing adalah penggunaan Hand Held Scanner/Barcode Reader di area WIP (work in process). Di mana solusi ini telah diimplementasikan di salah satu customer yang juga memproduksi LCD TV untuk memonitor setiap proses yang ada di Line Produksi. Adapun proses operasionalnya adalah sebagai berikut : 1. Operator di line produksi akan melakukan scanning barcode serial number pada spare
part untuk proses tertentu. 2. Jika ditemukan spare part yang tidak sesuai dengan type TV LCD yang sudah ditentukan oleh sistem maka spare part tersebut akan dikembalikan ke ruang QC/ gudang Spare part. 3. Kemudian operator di lapangan akan melakukan scanning barcode pada spare part yang akan dipasang sesuai dengan type TV LCD yang sudah di tentukan oleh sistem dan data langsung ter-update di sistem database. 4. Selanjutnya setiap operator akan melakukan proses masing-masing misalnya Proses A pemasangan baut di PCB monitor, Proses B install software, Proses C testing fungsi remote, Uji tahan panas dan dilanjutkan Proses C, dan Proses D. 5. Setelah itu LCD TV akan kembali ke ban berjalan dan informasi proses akan dilanjutkan ke server aplikasi terkait yaitu finish good dan proses penyimpanan di gudang . Proses nya dapat dilihat pada gambar 4 di bawah.
Gambar 4. Penggunaan Barcode reader pada WORK IN PROCESS (WIP) di perusahaan manufaktur LCD TV
IV. Asset Management Tracking System Asset Management Tracking System (AMTS) adalah salah satu aplikasi yang juga dapat diterapkan di area Manufacturing. Di mana aplikasi ini dapat membantu dalam memonitoring dan menelusuri aktiva tetap seperti Mesin Produksi, Komputer, Elektronik, Furniture, Kendaraan dan lain-lain. Asset Management dapat terbagi menjadi beberapa aktivitas diantaranya: • Asset Register : Seluruh asset di register/didaftarkan dan dicatat dalam aplikasi asset management tersebut. • Asset Maintenance : Pencatatan aktivitas maintenance yang dilakukan dan tanggal maintenance 8
Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
• Asset Opname : Melakukan pengecekan asset secara berkala. • Asset Borrow/Return : Melakukan pencatatan peminjaman dan pengembalian barang. Informasi yang dicatat biasanya : Nama Peminjam, Lama waktu peminjaman dan barang yang dipinjam. • Asset Distribution : Pencatatan asset yang akan dirinci/break down sesuai dengan kebijakan perusahan agar aset yang diidentifikasi bisa lebih detail.
Gambar 5. Implementasi Asset maintenance
TOPIK tersebut. Tetapi berdasarkan pengalaman mereka dengan menggunakan Barcode System ini mereka mengalami permasalahan pada user/operator mereka. Mereka kadang lupa melakukan proses scanning barcode tersebut. Oleh karena itu untuk menghindari hal ini maka kebijakannya digunakan RFID System. Proses operasionalnya adalah sebagai berikut : 1. Pada Proses awal, petugas menempelkan RFID Tag ke setiap container dari LCD TV yang akan berjalan di ban berjalan menuju area proses. Untuk membaca RFID tag tersebut, di setiap area proses sudah terpasang Antenna RFID yang terhubung dengan RFID Reader (yang terkoneksi dengan LAN). 2. Setiap proses akan berjalan sesuai dengan tugasnya masing-masing, misalnya Proses A akan melakukan Install Software. Proses B akan melakukan testing terhadap fungsi Remote dan selanjutnya ke Proses C, Proses D dan seterusnya. 3. Setelah melakukan tugas dari setiap proses, operator akan meletakkan kembali LCD TV bersama Containernya ke ban berjalan. Secara otomatis RFID reader melalui RFID Antena akan melakukan tugasnya melakukan pembacaan RFID Tag, data dari proses line produksi yang diterima akan dilanjutkan ke Server Aplikasi terkait.
V. RFID Pada Electronic Manufacturing Hampir sama seperti penjelasan pada point 3 di atas namun perusahaannya berbeda dengan jenis produksi yang sama yaitu LCD TV hanya solusi teknologi yang diterapkannya di line production adalah teknologi RFID (Radio Frequency Identification). Sebelumnya mereka telah menggunakan teknologi barcode system, di mana setiap operator yang ada di suatu area saat melakukan kegiatan tertentu harus melakukan scanning ke nomer seri barcode (barcode Struktur proses pembacaan RFID tag nya dapat serial number) yang terletak di belakang LCD TV anda lihat pada penampang gambar 6
Gambar 6. Penggunaan RFID reader pada WORK IN PROCESS (WIP) di perusahaan manufaktur LCD TV
Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
9
TOPIK VI.Industrial PC Pada Line Produksi Industrial PC dapat dipakai pada setiap Line Produksi di manufacturing, yang memproduksi suatu produk secara masal. Pada setiap produk tersebut harus diberi Barcode sebagai kode identifikasi akan dilakukan scanning. Industrial PC yang sudah terpasang di area ini akan menerima data dari barcode scanner yang terhubung melalui port USB, untuk selanjutnya diteruskan ke server melalui media WiFi.
nal yang support wi-fi dan GPRS. Untuk transaksi di lapangan seperti manufaktur dan area field services, sangat disarankan untuk menggunakan produk-produk enterprise di mana produk-produk tersebut memiliki IP Rating Minimum IP54, yang mana produk tersebut tahan akan benturan, cipratan air dan juga debu. Pada Perusahaan yang memiliki area cold storage mobile terminal ini dapat tetap digunakan untuk melakukan proses, sekalipun suhu di ruangan mencapai suhu -40°C
Gambar 9. Mobile Terminal Gambar 7. Industrial PC di Manufacturing
PRODUCT SOLUTION 1. LABEL PRINTER Pada production floor dan warehouse management system, diperlukan fixed label printer untuk mencetak label barcode. Dalam pemilihan jenis printer label, volume dari cetak barcode harus diperhatikan karena setiap model printer label memiliki kapasitas yang berbeda-beda dalam mencetak label.
3. INDUSTRIAL HANDHELD SCANNER Penggunaan industrial handheld scanner di area manufacturing, biasanya digunakan bersamaan dengan vehicle terminal yang dipasang pada forklift saat melakukan kegiatan proses put away atau picking. Handheld scanner yang digunakan dengan feature extended range memiliki daya scanning sampai 2 meter. Dengan scanner ini Operator forklift akan dengan mudah menscanning barcode yang jaraknya cukup jauh yang ada di racking dan di box. Secara otomatis data akan terinput di vehicle terminal.
Gambar 8. Label Barcode Printer
2. MOBILE TERMINAL Pada setiap proses input data di lapangan, dibutuhkan mobile terminal yang sudah terintegrated dengan barcode scanner. Beberapa feature dapat kita pilih sesuai dengan kebutuhan proses di lapangan, apakah mobile terminal dengan technology wifi only atau mobile termi10 Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
Gambar 10. Vehicle Terminal dan Industrial Hanheld Scanner
Gambar 11. Industrial Handhel Scanner
TOPIK
Solusi Sistem Keamanan
Pengertian kamera CCTV itu sendiri adalah suatu alat yang dapat merekam gambar dan mengirimkan informasi atau data gambar tersebut melalui media kabel tembaga ataupun secara nir-kabel (wireless) ke lokasi atau ruangan tertentu (misalkan control room) untuk diawasi, dianalisa dan direkam. Proses analisa dapat dilakukan secara langsung maupun sesudahnya. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya fitur rekam dalam suatu Surveillance System. Dalam pemilihan kapan menggunakan CCTV analog dan kapan menggunakan IP Camera, ada beberapa parameter yang dapat membantu dalam milih kamera analog atau digital. Di bawah ini beberapa ciri sebagai referensi teknologi IP Camera yang sebaiknya dipilih. Ciri-ciri tersebut adalah: 1. Disekitar area pemasangan kamera sudah ada jaringan LAN. 2. Dibutuhkan resolusi gambar yang cukup tinggi. 3. Dibutuhkan enkripsi dalam mentransmisikan informasi atau data gambar dari kamera ke ruang kontrol.
(Security System Solution) Sistem Keamanan sudah merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan kita, karena rasa aman merupakan kebutuhan dasar bagi hidup kita. Tanpa rasa aman, niscaya kita tidak dapat hidup tentram damai dan menjalakan keseharian kita dengan produktif. Rasa aman yang dimaksud meliputi rasa aman terhadap ancaman atau kemungkinan terjadinya : 1. Pencurian 2. Penyusupan 3. Kebakaran 4. Kecelakaan Untuk itu perlu adanya upaya pencegahan (prevention) terhadap kemungkinan terjadinya hal-hal yang merugikan tersebut di atas. Maka, dibutuhkanlah suatu Sistem Keamanan yang terpadu agar terciptanya rasa aman tadi. Adapun obyek yang perlu dilindungi dari berbagai ancaman tersebut di atas adalah: Jiwa raga manusia dan harta benda atau aset berharga seperti: bangunan, barang berharga, dokumen, data elektronis dan sebagainya. Dari segi teknologi, suatu sistem keamanan berbasis elektronis yang terpadu meliputi : A. Surveillance System (kamera pemantau) B. Alarm System C. Access Control System A. Surveillance System. Surveillance System adalah sistem pengawasan atau pemantauan yang memanfaatkan teknologi kamera CCTV (Closed Circuit Television). Kini seiring dengan kemajuan teknologi terdapat dua jenis kamera CCTV, yaitu : kamera CCTV analog dan CCTV digital yang lebih sering disebut IP Network Camera (IP Camera).
Apabila ketiga ciri tersebut di atas tidak menjadi keharusan, maka lebih baik teknologi kamera analog atau CCTV analog yang dipilih. Adapun tren teknologi kamera Surveillance, mengarah kepada kamera digital atau IP Camera. Secara umum harga IP Camera lebih mahal dari pada kamera CCTV analog. Berikut beberapa kelebihan IP Camera: 1. Resolusi gambar lebih tinggi. 2. Lebih murah dalam biaya instalasi (kabel penghubung menggunakan UTP Cable). 3. Mendukung teknologi enkripsi. Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014 11
IMPLEMENTASI DI LAPANGAN
Salah satu produsen F & B(Food and Beverage) terbesar di Indonesia sudah menggunakan produk Intermec yaitu Barcode Printer PM4i, Mobile Computer CK3 dan Industrial Bacode Scanner SR61. Produk-produk ini dipergunakan pada area proses pengolahan produksi bahan makanan di pabrik mereka
Wajib membersihkan tangan dan menggunakan seragam yang diwajibkan saat memasuki area produksi untuk memberikan training di salah satu ruangan yang ada di area ini.
Engineer kami Purwoko(paling kanan), sedang memberikan training penggunaan Industrial Barcode Scanner SR61 dan Barcode Printer PM4i kepada para staff dari perusahaan tersebut.
12 Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
Engineer kami Hendi Fulmansyah, sedang memberikan training penggunaan Intermec Mobile Computer CK3 dalam melakukan loading process.
Engineer Hendi Fulmansyah dan Purwoko, juga sedang memberikan training penggunaan Barcode Printer PM4i kepada para staff.
TOPIK Seluruh staff dan Manajemen PT. AUTOJAYA IDETECH dan PT. SOLUSI PERIFERAL
Mengucapkan
Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1936 (31 Maret 2014)
“Om Çantih, Çantih, Çantih Om” Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan serta tutunanNya dalam melaksanakan Swadharma. Dan di tahun baru Saka ini juga akan tercipta kedamaian.. damai di hati, damai di dunia dan damai selalu.
KOLOM
KETAWA
JOKI dan PELATIH
Seorang joki yang biasa menjuarai berbagai perlombaan ketangkasan berkuda akan mengikuti perlombaan akbar, namun mendekati pertandingan kuda yang akan digunakan mendadak bermasalah dengan kakinya. Sang pelatih tidak mau anak didiknya gagal pada perlombaan. Untuk itu dia mengambil kuda cadangannya sebagai pengganti kuda yang bermasalah tadi. Sebelum perlombaan sang pelatih mengatakan kepada anak didiknya, "Kamu harus ingat saat mengendarai kuda ini yaitu setiap kali kamu mendekati halang rintang(palang) untuk dilompati, kamu harus berteriak, 'OOOP Lahhhhh !' dengan sekeras-kerasnya di telinga kuda. Maka kamu akan melakukannya dengan baik. Karena in Kuda juga berpengalaman" Joki mulai ngedumel dan berpikir aneh karena baru kali ini atas perintah pelatihnya meminta dia untuk berteriak kepada seekor kuda saat mengendarainya. Perlombaanpun dimulai, sang joki mulai mengendarai kudanya dan saat mendekati rintangan pertama . Joki mengabaikan saran konyol sang pelatih dan akibatnya kuda tersebut menabrak halang rintang yang pertama. Sang Joki kecewa namun tetap mengendarai dan mendekati rintangan kedua. Joki , agak malu, sambil berbisik 'oop Lahhh ' di telinga kuda. Hal yang sama pun
terjadi - kuda kembali menabrak halang rintang yang kedua. Pada rintangan ketiga, joki berpikir, "Tidak ada gunanya, aku harus melakukannya" sambil berteriak dengan keras, "OOOP LAAAHHHH !!". Benar saja , kuda mampu melewati rintangan dengan sempurna. Keberhasilan ini terus berlanjut sampai sisa rintangan yang terakhir,, namun karena 2 kegagalan sebelumnya, kuda hanya mampu melewati 5 rintangan dari 7 rintangan yang dihadapi. Sang Pelatih pun marah dan meminta joki menjelaskan mengapa sang kuda bisa menabrak halang rintang yang pertama dan kedua??. Joki menjawab, "Tidak ada yang salah dengan saya - saya sudah teriakk 'OOOP Lahhhhh', tapi kudanya saja yang tuli - kaga denger'' Pelatih menjawab : '' Tuli ? Tuliii ? Dia tidak tuli tauu… tapi tuu kuda Butaaa !! Joki : "%&((###@@@ oooo !!" (pantesan dalam hatinya....ngomong dari awal napa?) Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014 13
TOPIK Dalam suatu Surveillance System terdapat komponen utama sebagai berikut: A. Kamera (CCTV, IP Camera) B. Media transmisi, dapat berupa: a. Kabel tembaga (coaxial cable, UTP cable) b. Kabel serat optik (fiber optic) c. Teknologi Wireless C. Perangkat monitor (CRT TV, LCD TV) D. Perangkat rekam (DVR untuk CCTV analog, dan NVR untuk IP Camera). Penerapan Surveillance System dapat dilakukan dan bahkan menjadi kebutuhan hampir di semua segi industri, antara lain : • Perbankan • Properti (Perkantoran, Perumahan, dan sebagainya) • Ritel • Transportasi (Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan, dan sebagainya) • Logistik (Pergudangan, dan sebagainya) • Manufaktur (Pabrik, dan sebagainya) • Pertambangan • Perkebunan • Perhotelan • Pendidikan (Sekolah, Kampus, dan sebagainya) • Rumah sakit • Kepolisian dan Militer • Dan sebagainya. B. Alarm System Alarm System atau Sistem Tanda Bahaya dalam Security System adalah sistem yang dibuat/dirancang untuk mendeteksi adanya intrusi (gangguan) yang dapat membahayakan atau mengancam sistem keamanan. Sangatlah penting tanda bahaya dicetuskan sedini mungkin agar tidak terjadi gangguan keamanan yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang tidak sedikit. Sebagai contoh Alarm System dapat meliputi: 1. Car Alarm. Sistem alarm khusus mobil untuk pencegahan kehilangan/pencurian mobil. 2. Burglar Alarm. Sistem alarm anti-maling khusus untuk pencegahan pencuri atau pendobrak memasuki rumah/gedung perkantoran. Umumnya, terutama dalam dunia korporasi burglar alarm pada umumnya terintegrasi dalam Intrusion Protection 14 Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
System (sistem proteksi atau peringatan dini terhadap adanya penyusup atau kehadiran personal yang tidak memiliki hak/ijin (unauthorized personnel) di suatu lokasi/ruangan tertentu. 3. Fire Alarm. Sistem alarm anti-kebakaran khusus untuk peringatan dini terhadap bahaya kebakaran. Berikutnya pembahasan tidak akan membahas perihal Car Alarm. Adapun dalam sistem Burglar Alarm dan Fire Alarm sangat erat kaitannya dengan komponen sensor. Di mana sensor sebagai komponen ujung tombak sistem yang merupakan alat-pintar yang pertama kali mendeteksi adanya gangguan (intrusion) dan melanjutkannya ke sistem kontrol sehingga sistem mengetahui adanya ancaman terhadap sistem keamanan. Berbagai macam sensor yang biasa digunakan dalam dalam suatu Alarm System: A. Motion Sensor (sensor gerak, pada gambar 1). B. Photoelectric Sensor (sensor photoelectric, hampir sama secara fungsi dengan sensor gerak, namun jauh lebih akurat dan lebih mahal, pada gambar 2). C. Vibration Sensor (sensor getaran, biasanya untuk aset bernilai tinggi seperti mesin ATM, Filling-Cabinet, Vending-machines dan sebagainya.) D. Smoke sensor (sensor asap) E. Heat sensor (sensor panas) dan sebagainya.
TOPIK Typical Door/Window Frame
Doorways
Indoor Fence Tops
Window (interior/exterior)
Skylights
Gambar 2. Photoelectric Sensor
Garages/ Gates/Walls
Sama halnya dengan kamera, sensor-sensor pada Sistem Alarm terhubung dengan sistem kontrol panel alarm bisa melalui media kabel (tembaga maupun optik) dan atau via nir-kabel (wireless). Beberapa hal lainnya yang menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan sistem alarm, antara lain: 1. Sistem dapat mendeteksi adanya tindakan sabotase(pemotongan kabel media penghubung sensor), dan dapat melakukan panggilan telpon langsung atau sms, melalui modem GSM/GPRS. 2. Sistem dapat tetap bekerja atau tidak terpengaruh bila terjadi pemadaman listrik. 3. Sistem memiliki fitur untuk pengaktifan kembali secara remote. C. Access Control System Access Control System adalah bagian dari suatu sistem keamanan yang fungsi utamanya adalah mengontrol akses (pintu) masuk suatu properti, gedung atau ruangan. Dengan obyektif, hanya orang-orang tertentu yang memiliki hak untuk mengakses properti, gedung atau ruangan tersebut, diwaktu-waktu tertentu. Secara umum parameter kontrolnya adalah: 1. Siapa 2. Di mana 3. Kapan Komponen dari Access Control System: A. Kunci Elektronic B. Reader (proximity, biometric, keypad etc.) C. Panel Control Berikut ini tipikal topologi dari Access Control System (Gambar 3):
Gambar 3. Access Control System Topology
Beberapa macam Electric Door Lock: a. Electric Bolt Door Lock
Gambar 4. Electric Bolt Door Lock
Contoh pemasangan Electric Bolt
Gambar 5. Pemasangan Electric Bolt Door Lock
b. Electro-Magnetic Door Lock
Gambar 6. Electric-Magnetic Door Lock
Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014 15
TOPIK Contoh pemasangan Electro-Magnetic :
Macam-macam Reader Access Control: a. Proximity Reader :
Gambar 7. Pemasangan Electric-Magnetic Door Lock
c. Electric Strike Door Lock (Gb. 8):
Gambar 9. Proximity Reader
Gambar 8. Electric Strike Door Lock
b. Biometric Reader :
Gambar 10. Biometric Reader
c. Keypad Reader : Gambar 8. Pemasangan Electric Strike Door Lock
16 Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
Gambar 11. Keypad Reader
TOPIK
Solusi
HONEYWELL SECURITY SYSTEM
Gambar 12. Honeywell security products
Honeywell Security merupakan produsen global terkemuka untuk solusi sistem keamanan dan otomatisasinya untuk aplikasi perumahan maupun korporasi. Solusi yang ditawarkan sangat lengkap, seperti : • Sistem pencegahan gangguan keamanan • Sistem peringatan atau alarm kebakaran • Sistem CCTV analog • IP Camera
• Sistem kontrol akses canggih Dengan portofolio teknologi tinggi, tim yang berpengalaman dan merek terpercaya, Honeywell telah mendapat pengakuan dunia diakui sebagai "mitra pilihan" dalam industri sistem keamanan. Tahun demi tahun, survei pembaca majalah “Security Distributing and Marketing” (http://www.sdmmag.com/) memilih Honeywell Security sebagai mitra yang paling disukai industri. Honeywell sangat fokus pada teknologi sistem Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014 17
TOPIK keamanan dan menciptakan suatu Sistem Keamanan yang terpadu (integrated) dan terhubung (connected) atau berbasis ‘Network’ atau jaringan. HONEYWELL UNIVERSAL SURVEILLANCE Honeywell Universal Surveillance (HUS) adalah suatu aplikasi pemantau (monitoring) keamanan yang berbasis jaringan. Di mana sistemnya dirancang agar penggunaan bandwith sehemat mungkin dengan obyektif proses pemantauan (monitoring) secara on-line berjalan tanpa membebani jaringan itu sendiri.
Gambar 13. Honeywell Universal Surveillance (HUS)
HUS merupakan sistem monitoring dengan metode pengembangan yang sangat flexibel, dapat digunakan untuk memonitor suatu fasilitas dengan area yang luas, ataupun memonitor fasilitas-fasilitas kecil menjadi suatu kesatuan monitoring. HUS mengintegrasikan sistem monitoring berbagai macam komponen security seperti sistem CCTV, sistem Access Control dan Sistem Alarm menjadi satu, sehingga memudahkan 18 Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
operator dalam menjalankan aktivitasnya. Salah satu contoh produk Honeywell HUS yaitu: HUS-VMS (Gb. 12)
Gambar 14. HUS-VMS
HUS-VMS adalah Server Management baik untuk monitoring maupun untuk me-manage perangkat security seperti CCTV (analog maupun digital), Access Control Server dan Panel Sistem Alarm, serta perangkat 3rd Party. Sistem HUS-VMS dapat memberikan solusi management terpusat (centralized), sehingga membantu dalam proses monitoring dan audit operasional secara menyeluruh melalui satu Server Management. HUS-VMS tentunya berbasis IP sehingga dapat dikoneksikan ke jaringan intranet dan internet, sehingga dapat diakses dari manapun di mana akses ke internet. Dengan sistem yang terpadu seperti HUSVMS tersebut, benefit utama yang didapatkan adalah respon atau reaksi yang cepat dapat dilakukan pada saat suatu insiden terjadi di lapangan.
"Happiness lies ahead for those who cry; those who hurt, those who have searched, and those who tried, for only they can appreciate the importance of people who have touched their lives."
PRODUCT HIGHLIGHT MOTOROLA TC 55 Advanced capacitive touch screen that works virtually anywhere The 4.3 in. high-resolution display isn’t just bigger, it’s significantly better. Based on cutting-edge HAST LCD technology, the screen is brighter both indoors and outdoors, all while consuming substantially less energy (just one reason why the TC55 has industry-leading battery life). At 700 NITs, it has outstanding indoor luminance, and the screen’s transflective feature actually leverages direct sunlight to improve its image clarity, making it ideal for outdoor viewing as well. Furthermore, the capacitive touch panel dynamically adjusts to the current environment, enabling it to work with or without gloves, wet or dry and with your finger or a stylus. 85 years of Motorola voice leadership clearly heard From police to firemen, people all over the world rely on Motorola’s clear sound technology for life-saving decisions. The TC55 leverages this expertise to produce unparalleled voice output based on dual front-facing speakers that yield twice the volume of popular smartphones from Apple and Samsung. Coupled with dual microphones with precision, noise-cancelling technology, the mobile computer delivers outstanding clarity at both ends of the call, even in noisy environments, for a no-compromise voice solution. Fortified for the enterprise with Extensions by Motorola Solutions New Mx features allow the user to upgrade the already powerful Android 4.1.2 OS to a more robust, enterprise solution. Increased compatibility with existing applications and an additional layer of management and security enhancements enable greater control and enterprise functionality. Integrated scanner and imager for fast, accurate data capture Increase productivity with the integrated 1D scanner, an optional 1D/2D ring-style Bluetooth scanner, an 8 MP camera and Near Field Communications (NFC) , so workers can quickly and easily capture virtually any type of data at the press of a button. Motorola RFD5500 UHF RFID SLED Motorola RFID reader engine Delivers advanced, high efficiency read performance for faster read rates and higher throughput Easy-to-use Application Programming Interfaces (APIs) Rapid and cost-effective application development MAX RFID ANTENNA Maximize the performance of your RFID solutions with this patented orientation insensitive antenna. The unique combination of linear and circular polarization maximizes read range and coverage area, delivering the extraordinary reliability required to capture tags — even on the most challenging items. MAX SECURE MAX Secure provides the security features required to ensure secure data transmissions over either the WLAN or the WWAN — including highly sensitive applications in government and public safety.
HONEYWELL DOLPHIN 60S Lightweight Pocket-Size Design Provides instinctive data entry and comfortable single-handed use in a compact form factor Durable Construction Minimizes device repair and replacement costs with a design tested to withstand four foot drops to concrete and hundreds of 0.5 meter tumbles Real-Time Wireless Communication Incorporates integrated GSM/GPRS cellular, 802.11 b/g/n WiFi, Bluetooth and GPS technologies, allowing real-time communications, access to critical data, and use of location-based services, wherever business is conducted Versatile Data Collection Features an integrated 1D and 2D scan engine, a 5MP color camera, and a 2.8 inch color display, allowing manual processes to be automated Optimized Voice Technology Eliminates the need for workers to carry a separate phone and has the ability to connect to a Bluetooth headset during calls Remote MasterMind™ Ready Reduces total cost of ownership by providing a turnkey remote device management solution that easily manages and tracks usage of installed devices HONEYWELL DOLPHIN 70e Black Aesthetically Pleasing and Pocketable Attractively designed to increase ease of adoption by brandconscious end users Beyond Reliable Integrates Corning® Gorilla Glass® for display damage resistance, and an IP67-rated housing designed to withstand multiple 4 drops to concrete Crystal Clear Touch Screen Display Capacitive touch technology and readability in various lighting conditions combine to provide an o ff e r i n g that is perfect for inside or outside use cases Fast and Reliable Wireless Connectivity Delivers full wireless coverage for applications inside and outside of the four walls, allowing real-time access to critical data
Godex G500 "Twin-Sensor Technology" makes the G500 perfect for printing on all types of specialty materials especially for retail and industrial applications 300 meter ribbon plus the optional label stand provides maximum printing volume "Twin-Sensor" technology allows you to use a broad range of labels Available interface combinations include: • USB2.0, Serial and Ethernet • USB2.0 and Parallel Strong and stable mechanism design for long term reliability 203 DPI model
Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014 19
CORPORATE INFO
g n a r a k Ci Pembukaan cabang
PT. ACS Group kembali di tahun 2014 in membuka cabang baru Cikarang-Bekasi, yang merupakan perpanjangan tangan untuk menjangkau berbagai perusahaan yang ada di daerah Cikarang, Jababeka, Bekasi dan sekitarnya. Pada hari Jumat tanggal 17 Januari 2014 kantor cabang kami ini diresmikan oleh Bapak Indra TjahjadiManaging Director ACS Group.
Pada acara tersebut dihadiri oleh seluruh staff ACS Group, Perusahaan-perusahaan yang ada disekitar kantor cabang, principal dan para kolega.
Foto bersama seluruh staff ACS Group di depan kantor cabang Cikarang Acara Pemotongan nasi tumpeng
Kata sambutan yang disampaikan oleh Suprianto Kusman- "Head of Branch Office-Cikarang"
20 Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
g n i n i a Tr
CORPORATE INFO
Pada tanggal 27-29 Januari 2014 bertempat di Hotel Sangrila-Jakarta, Engineer kami Deni Irawan, Abdul Basit dan Agus Cahyono mengikuti training yang diadakan oleh Microsoft Indonesia yaitu perkenalanan produk baru Windows 8.1 dan cara pembuatan program aplikasi dengan versi ini.
Pada tanggal 12 Februari yang lalu bertempat di gedung ACS Group 2 staff dari IT Department PT. DHL mendapatkan training Campus Deployment Wireless Motorola.
Dua staff DHL bersama Trainer ACS Group Ricky Efraim Lie(tengah).
Sekaligus pada acara training ini juga diikuti oleh para engineer kami sebagai update info produk. Agar semua para enginner memiliki pengetahuan yang sama. Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014 21
CORPORATE INFO
g n i n i a Tr Pada tanggal 13 Februari 2014 bertempat di Gedung ACS Group para Engineer kami kembali mendapatkan training Honeywell Security System, dimana mereka mendapatkan pembekalan mengenai proses kerja dari Access Control, Alarm dan sensornya serta Monitoring dengan CCTV dan IP Camera
Training diberikan oleh Bapak Sukron dari Honeywell(no 1 dari kiri) berfoto bersama para engineer
22 Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
TIPS & INFO
Pengelolaan Akses Perangkat Gadget dalam Jaringan Enterprise
Perangkat gadget seperti tablet, smart phone telah berkembang begitu pesatnya saat ini. Penggunaannyapun sudah demikian luas bukan hanya sekedar untuk komunikasi saja tetapi kadang berkaitan dengan operasional untuk bekerja sehari-hari, setiap orang atau karyawan saat ini memiliki perangkat gadget bahkan bisa lebih dari satu perangkat, sehingga perangkat-perangkat gadget ini membutuhkan akses ke jaringan perusahaan dan tentunya membutuhkan manajemen pengaturan hak akses-nya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk pengaturan akses perangkat gadget dalam jaringan pada perusahaan: • Pada umumnya konektivitas perangkat gadget dalam jaringan perusahaan adalah melalui koneksi Wi-Fi, karena media inilah yang menjadi pilihan utama pengguna gadget saat ini. Tentukan area mana saja yang membutuhkan konektivitas Wifi dalam perusahaan. • Para pengguna gadget umumnya adalah eksekutif dan karyawan perusahaan, juga dari para tamu yang sedang berkunjung serta pengguna dari kontraktor atau auditor yang sedang bertugas. Keragamanan pengguna ini membutuhkan koneksi yang berbeda dengan keperluan yang berbeda. Maka perlu adanya pengelompokan pengguna. • Perangkat yang digunakan saat ini pun beraneka ragam jenis dengan sistem operasi
yang berbeda-beda. Manajemen perangkat dan sistem operasi-nya terkadang membutuhkan cara konfigurasi yang berbeda untuk dapat akses ke jaringan. Penerapan auto config dan kemudahan sangat disarankan namun tidak menimbulkan celah atau lubang dalam keamanan jaringan harus juga dipertimbangkan dengan baik. • Hak akses pengguna juga berbeda, ada yang sekedar dapat koneksi internet saja, ada pula yang perlu koneksi jaringan internal perusahaan saja hingga pengguna yang full access baik jaringan internet maupun jaringan internal perusahaan. Faktor keamanan dalam jaringan harus dapat mengatur dengan baik akan hak akses ini. • Dengan beberapa hal di atas tentu saja jangan pula membebani tim IT untuk setting dan konfigurasi perangkatperangkat gadget tersebut, dengan penerapan sistem yang mumpuni untuk mengotomatisasi dan mengakomodir semua kebutuhan di atas. Aruba Networks menjawab kebutuhan ini dengan meluncurkan sebuah sistem perangkat yang diberi nama Aruba ClearPass Policy Manager dimana dengan sistem ini, perangkat wireless dapat dengan pintarnya melakukan pemilahan user-user yang ada agar dapat diatur penggunaannya. Anda sudah tidak perlu lagi memusingkan untuk mengedukasi user kemana mereka harus terhubung, bagaimana caranya, kapan dan sebagainya. Solusi dari Aruba ClearPass ada baiknya anda coba jika kebutuhan di atas sudah sangat mendesak diterapkan dalam perusahaan dimana anda bekerja. Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014 23
JAKARTA : Gunung Sahari Permai # 04-05 Jl. Gunung Sahari Raya No. 60-63 Jakarta 10610 : +6221 4208221 (H), 4205488 : +6221 4207903, 4207904
CIKARANG : Cikarang Square Blok E No. 62 Jl. Raya Cikarang - Cibarusah Km. 40 Cikarang Barat - Bekasi : +6221.29612366, 29612367 : +6221.29612368
SURABAYA : Komplek Ruko Gateway Blok D-27 Jl. Raya Waru, Sidoarjo 61254
: +6231 - 8556277, 8556278 : +6231 - 8556279
DENPASAR : Jl. Gatot Subroto I-XI, No. 18, Denpasar Bali 80239 : +62361 - 419284 : +62361 - 419315