TERAPI OKSIGEN Oleh : Tim ICU-RSWS 04/14/16
juliana/icu course/2009
1
Definisi
04/14/16
Memberikan oksigen (aliran gas) lebih dari 20 % pada tekanan 1 atmosfir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam darah meningkat dalam darah (Bruner dan Suddarth, 2002).
juliana/icu course/2009
2
Tujuan 1. 2. 3. 4.
04/14/16
Mengatasi keadaan hipoksemia sesuai dengan hasil analisa gas darah. Mempertahankan oksigen jaringan yang adekuat. Menurunkan kerja napas (work of breath). Menurunkan kerja jantung untuk mempertahankan oksigen arteri
juliana/icu course/2009
3
Indikasi 1. 2.
04/14/16
Mencegah atau mengatasi hipoksia. Penurunan PaO2 dengan gejala dan tanda-tanda hipoksia, dyspnoe, tachypnoe, gelisah, disorientasi, kesadaran menurun, tachycardia atau bradycardi dengan tekanan darah menurun.
juliana/icu course/2009
4
3.
04/14/16
Keadaan lain yaitu gagal napas akut, syok, keracunan karbondioksida, perdarahan, anemia berat dan pasien selama dan sesudah pembedahan.
juliana/icu course/2009
5
Kontraindikasi 1.
2.
Pasien dengan keterbatasan jalan napas yang berat dengan keluhan utama dyspnoe, tapi dengan PaO2 diatas 60 mmHg dan tidak mempunyai hipoksia kronik. Pada pasien yang meneruskan merokok yang kemungkinan mengalami prognosis buruk dan da66at meningkatkan resiko toksisity oksigen.
04/14/16
juliana/icu course/2009
6
3.
04/14/16
Pasien tidak dapat menerima terapi oksigen yang adekuat.
juliana/icu course/2009
7
Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. 2. 3.
04/14/16
Berikan oksigen dengan dosis yang tepat sesuai program medis. Metode pemberian disesuaikan dengan jumlah oksigen yang dibutuhkan. Antisipasi efek terapi oksigen pada pasien sesuai dengan waktu pemberian dan efek pemakaian. juliana/icu course/2009
8
4. 5. 6.
7. 8.
04/14/16
Bila menggunakan aliran tinggi dan konsentrasi tinggi gunakan humidifikasi. Rawat mulut setiap 3-4 jam. Cegah infeksi dengan cara alat yang digunakan harus disposibel, air dan tabung humidifier harus selalu diganti setiap hari. Monitor hasil analisa gas darah. Cegah bahaya kebakaran. juliana/icu course/2009
9
Bahaya-bahaya pemberian terapi oksigen
04/14/16
Kebakaran. Depresi ventilasi Keracunan oksigen.
juliana/icu course/2009
10
Persiapan Alat
04/14/16
Sumber oksigen/tabung oksigen. Katup pengatur oksigen. Regulator oksigen : - Silinder untuk mengetahui isi tabung - Flow meter untuk mengatur jumlah oksigen yang dibutuhkan - Humidifier untuk melembabkan udara. juliana/icu course/2009
11
04/14/16
Plester Kain kasa basah dalam bengkok. Gunting Kanul binasal Sungkup muka sederhana Venturi juliana/icu course/2009
12
Sungkup muka rebreathing dengan kantong oksigen. Sungkup muka non rebreathing dengan kantong oksigen Head box CPAP non invasive
04/14/16
juliana/icu course/2009
13
Komplikasi terapi oksigen
04/14/16
Hipoventilasi dan CO2 narkose. Atelektasis Pulmonary oksigen toksisity Pada bayi premature terjadi vasokonstriksi pada pembuluh darah imatur (retina) yang dapat menyebabkan kebutaan. juliana/icu course/2009
14
Metode pemberian oksigen a.
04/14/16
Sistem Aliran Rendah Low Flow Low Consentration a). Kateter Nasal Memberikan oksigen secara kontiyu dengan aliran 1 – 3 liter/ menit dengan konsentrasi 24 – 32 %. Dalamnya kateter dari hidung sampai pharing diukur dengan cara mengukur jarak dari telinga ke hidung.
juliana/icu course/2009
15
(1). Keuntungan (a).Pemberian oksigen stabil (b).Pasien bebas bergerak, berbicara, makan atau minum (c). Alat murah (2). Kerugian (a).Tidak dapat memberikan oksigen lebih dari 3 liter/menit
04/14/16
juliana/icu course/2009
16
(b).Dapat terjadi iritasi selaput lendir nasopharing (c).Kateter mudah tersumbat dengan sekret atau tertekuk (d)Tehnik memasukkan kateter agak sulit. (e).Pada aliran tinggi terdengar suara dari aliran oksigen pada nasopharing 04/14/16
juliana/icu course/2009
17
b). Kanul Nasal Memberikan konsentrasi oksigen antara 24 – 44% dengan aliran 1 – 6 liter/menit. Konsentrasi oksigen akan naik 4 % pada tiap kenaikan aliran 1 liter/menit.
04/14/16
juliana/icu course/2009
18
(1). Keuntungan (a). Pemberian oksigen stabil dengan tidal volume dan laju nafas teratur. (b). Baik diberikan dalam jangka waktu lama. (c). Pasien dapat bergerak bebas, makan, minum dan berbicara. (d). Efisiensi dan nyaman untuk pasien.
04/14/16
juliana/icu course/2009
19
(2). Kerugian (a).Dapat menyebabkan iritasi pada hidung, bagian belakang telinga tempat tali binasal (b).Konsentrasi oksigen akan berkurang jika pasien bernafas dengan mulut.
04/14/16
juliana/icu course/2009
20
04/14/16
juliana/icu course/2009
21
2). Low Flow High Concentration a). Sungkup Muka Sederhana Merupakan sistem aliran rendah dengan hidung, nasopharing dan aropharing sebagai penyimpan anatomik. Aliran yang diberikan 5–8 liter/menit. Konsentrasi oksigen antara 40 – 60 %. 04/14/16
juliana/icu course/2009
22
(1). Keuntungan Konsentrasi oksigen yang diberikan lebih tinggi dari kateter atau kanul nasal, sistem humidifikasi dapat ditingkatkan melalui pemilihan sungkup berlobang besar, mudah digunakan.
04/14/16
juliana/icu course/2009
23
(2). Kerugian Tidak dapat memberikan konsentrasi oksigen kurang dari 40%, menyebabkan penumpukan CO2 jika aliran rendah.
04/14/16
juliana/icu course/2009
24
b). Sungkup Muka Dengan Kantong “ Rebreathing “
04/14/16
juliana/icu course/2009
25
Aliran yang diberikan 8 – 12 liter/menit dengan konsentrasi 60– 80%, udara inspirasi sebagian bercampur dengan udara ekspirasi 1/3 bagian volume ekhalasi masuk ke kantong, 2/3 bagian volume ekhalasi melewati lubang – lubang pada bagian samping.
04/14/16
juliana/icu course/2009
26
(1). Keuntungan Konsentrasi oksigen lebih tinggi dari sungkup muka sederhana, tidak mengeringkan selaput lendir. (2). Kerugian Tidak dapat memberikan oksigen konsentrasi rendah, jika aliran lebih rendah dapat menyebabkan penumpukan CO2, kantong oksigen bisa terlipat. 04/14/16
juliana/icu course/2009
27
c). Sungkup Muka Dengan Kantong “ Non Rebreathing “ Aliran yang diberikan 8–12 liter/menit dengan konsentrasi oksigen 80 – 100 %, udara inspirasi tidak bercampur dengan udara ekspirasi, tidak dipengaruhi oleh udara luar. 04/14/16
juliana/icu course/2009
28
(1). Keuntungan Konsentrasi oksigen yang diperoleh dapat mencapai 100%, tidak mengeringkan selaput lendir. (2). Kerugian Kantong oksigen bisa terlipat
04/14/16
juliana/icu course/2009
29
04/14/16
juliana/icu course/2009
30
b. Sistem aliran tinggi Suatu tehnik pemberian oksigen dimana FiO2 lebih stabil dan tidak dipengaruhi oleh pernafasan, sehingga dengan tehnik ini dapat menambahkan konsentrasi oksigen lebih tepat dan teratur.
04/14/16
juliana/icu course/2009
31
Sistem aliran tinggi terdiri dari : 1). High flow low concentration a). Sungkup Venturi Prinsip pemberian oksigen dengan alat ini yaitu gas yang dialirkan dari tabung akan menuju ke sungkup yang kemudian akan dihimpit untuk mengatur suplai oksigen sehingga tercipta tekanan negatif, akibatnya udara luar diisap dan aliran udara yang dihasilkan lebih banyak. 04/14/16
juliana/icu course/2009
32
Aliran udara pada alat ini sekitar 4 – 14 L/menit dengan konsentrasi 30 – 55%. (1). Keuntungan Konsentrasi
oksigen yang diberikan konstan sesuai dengan petunjuk pada alat dan tidak dipengaruhi perubahan pola nafas terhadap FiO2, suhu dan gas dapat dikontrol serta tidak terjadi penumpukan CO2.
04/14/16
juliana/icu course/2009
33
(2). Kerugian Kerugian pada sistem ini pada umumnya hampir sama dengan sungkup muka yang lain pada aliran rendah
04/14/16
juliana/icu course/2009
34
04/14/16
juliana/icu course/2009
35
2). High flow high concentration (a). Head box Aliran gas dalam head box berkisar antara 10 liter permenit. Hal ini meyakinkan aliran oksigen yang adekuat, mencegah penumpukan CO2 dan mencegah terjadinya rebreathing CO2 (kembalinya CO2 ke dalam head box) 04/14/16
juliana/icu course/2009
36
04/14/16
juliana/icu course/2009
37
(b). Sungkup CPAP Continous Positive Airway Pressure adalah sebuah metode ventilasi dengan pemberian tekanan positif dalam siklus respirasi untuk napas spontan pasien.
04/14/16
juliana/icu course/2009
38
04/14/16
juliana/icu course/2009
39
Evaluasi/weaning pasien yang menggunakan oksigen terapi
04/14/16
Hasil analisa gas darah dalam batas normal Tanda-tanda vital sign dalam batas normal
juliana/icu course/2009
40
Terimakasih
04/14/16
juliana/icu course/2009
41