ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA SEKTOR PARIWISATA DAN PERHOTELAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN 2010-2014 Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Rizki Anggraeni Faradila : 16212547 : Manajemen : Dr. Sri Nawangsari, SE., MM
Latar Belakang •Perkembangan ekonomi di pasar global semakin pesat, menimbulkan ketatnya persaingan di berbagai bidang usaha. Salah satunya sektor jasa di Indonesia yang tumbuh dengan cepat. Sektor jasa yang menjadi andalan di Indonesia diantaranya adalah sektor pariwisata dan perhotelan, kedua industri ini selalu erat kaitannya satu sama lain. Indonesia memiliki lahan yang sangat luas dan memiliki beraneka ragam destinasi wisata di setiap daerahnya.
•Pembangunan tempat wisata selalu identik dengan pertumbuhan hotelhotel di sekitarnya untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung. Wisatawan yang berasal dari luar daerah, luar kota maupun luar negeri pasti membutuhkan tempat hunian sementara untuk beristirahat. Agar pengunjung dapat merasa nyaman di tempat wisata tersebut maka pihak hotel melengkapi pula dengan fasilitas sesuai dengan keinginan dan biaya yang dimiliki oleh pengunjung.
Latar Belakang Statistik Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Tahun 2010- 2014 Tahun
Wisatawan
Wisatawan
Jumlah
Nusantara
Mancanegara
Wisatawan
2010
46.585.657
7.002.944
53.588.601
2011
60.342.947
7.649.731
67.992.678
2012
63.677.383
8.044.462
71.721.845
2013
79.342.459
8.802.129
88.144.588
2014
83.733.330
9.435.411
93.168.741
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Rata-rata perhari Tahun 2010- 2014 Tamu Perhari Tahun
Jumlah Tamu Perhari
Wisatawan Nusantara
Wisatawan Mancanegara
2010
94.643
7.561
102.204
2011
100.105
6.940
107.045
2012
105.952
6.873
112.825
2013
110.203
7.244
117.447
2014
116.400
13.657
130.057
Rumusan Masalah & Batasan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal? 2. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap struktur modal? 3. Apakah struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal?
4. Apakah profitabilitas, likuiditas, struktur aktiva secara bersama-sama berpengaruh terhadap struktur modal? Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yaitu hanya mengenai variabel profitabilitas, likuiditas, struktur aktiva terhadap struktur modal sektor pariwisata dan perhotelan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Batasan ini dibuat agar masalah yang diteliti dalam penelitian ini tidak terlalu luas. Adapun jumlah sampel yang dipilih sebanyak 10 perusahaan yang tergabung dalam sektor pariwisata dan perhotelan. Sektor pariwisata dan perhotelan ini merupakan perusahaan jasa sektor perdagangan jasa dan investasi terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling yaitu perusahaan secara konsisten masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama kurun waktu 2010-2014. Pengambilan data penelitian ini dilakukan di bulan April 2016.
Tujuan penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk menguji dan menganalisis pengaruh antara profitabilitas terhadap struktur modal.
2.
Untuk menguji dan menganalisis pengaruh antara likuiditas terhadap struktur modal.
3.
Untuk menguji dan menganalisis pengaruh antara struktur aktiva terhadap struktur modal.
4.
Untuk menguji dan menganalisis pengaruh antara profitabilitas, likuiditas,
struktur aktiva secara bersama-sama berpengaruh terhadap struktur modal.
Perusahaan Pariwisata Dan Perhotelan No.
Kode
Perusahaan
1.
BAYU
PT. Bayu Buana Tbk.
2.
BUVA
PT. Bukit Uluwatu Villa Tbk.
3.
GMCW
PT. Grahamas Citrawisata Tbk.
4.
ICON
PT. Island Concepts Indonesia Tbk.
5
INPP
PT. Indonesian Paradise Property Tbk.
6.
JIHD
PT. Jakarta International Hotel & Development Tbk.
7.
KPIG
PT. Mnc Land Tbk.
8.
PDES
PT. Destinasi Tirta NusantaraTbk.
9.
PJAA
PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
10.
PNSE
PT. Pudjiadji And Sons Tbk.
Analisis dan Pembahasan Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
STRUKTUR MODAL
50
.0662
.8183
.420002
.1640122
PROFITABILITAS
50
.0149
.6335
.169451
.1439787
LIKUIDITAS
50
.6169
9.0327
1.806144
1.2576079
STRUKTUR AKTIVA
50
.0225
13.6533
1.644560
3.0562984
Valid N (listwise)
50
Nilai minimum dari struktur modal adalah 0.0662 dimiliki oleh PT. Mnc Land Tbk. (KPIG) pada tahun 2010, sedangkan nilai maksimum dari struktur modal adalah 0.8183 dimiliki oleh PT. Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) pada tahun 2011. Nilai minimum dari profitabilitas adalah 0.0149 dimiliki oleh PT. Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) pada tahun 2011, sedangkan nilai maksimum dari profitabilitas adalah 0.6335 dimiliki oleh PT. Mnc Land Tbk. (KPIG) pada tahun 2010.
Nilai minimum dari likuiditas adalah 0.6169 dimiliki oleh PT. Grahamas Citrawisata Tbk (GMCW) pada tahun 2010, sedangkan nilai maksimum dari likuiditas adalah 9.0327 dimiliki PT Mnc Land Tbk. (KPIG) pada tahun 2010. Nilai minimum dari struktur aktiva adalah 0.0225 dimiliki oleh dimiliki PT. Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) pada tahun 2010, sedangkan nilai maksimum dari struktur aktiva adalah 13.6533 dimiliki oleh PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) pada tahun 2011.
Analisis dan Pembahasan Uji Multikolinearitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized
Model
Collinearity Statistics
Residual N Normal Parameters
Tolerane
VIF
Profitabilitas
.790
1.266
Likuiditas
.795
1.258
Struktur Aktiva
.959
1.042
50 a,b
Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation
0E-7 .10384224
Absolute
.121
Positive
.120
Negative
-.121
Kolmogorov-Smirnov Z
.859
Asymp. Sig. (2-tailed)
.452
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov – Smirnov sebesar 0.859 dan signifikansi pada 0.452. Karena nilai Asymp. Sig.(2-tailed) lebih besar dari 0.05, 0.452 > 0.05 maka dapat dinyatakan bahwa data residual terdistribusi secara normal.
Dari Tabel diatas dapat diketahui bahwa semua variabel independen memiliki nilai Tolerance lebih besar dari 0.10 dan nilai VIF kurang dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model ini.
Analisis dan Pembahasan Coefficients Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B
Std. Error
(Constant) PROFITABILITAS
.086
.028
-.097
.107
.015 -.005
1 LIKUIDITAS STRUKTUR AKTIVA a.
Beta 3.062
.004
-.146
-.907
.369
.012
.191
1.191
.240
.005
-.162
-1.108
.274
Dependent Variable: RES2
Sumber : data yang diolah
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dengan metode glesjer diperoleh hasil bahwa masing-masing variabel mempunyai nilai signifikan > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen yaitu profitabilitas, likuiditas dan struktur aktiva bebas dari uji heterokedastisitas.
Analisis dan Pembahasan Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B
Std. Error
(Constant)
.473
.031
PROFITABILITAS
.581
.113
.069 .016
1LIKUIDITAS STRUKTUR AKTIVA
Beta 15.254
.000
.486
5.145
.000
.012
.525
5.553
.000
.005
.295
3.084
.003
a. Dependent Variable: STRUKTUR MODAL
Dengan melihat pada tabel diatas, didapat persamaan regresinya adalah : Y = 0.473 + 0.581X1 + 0.069X2 + 0.016X3 + e
Keterangan Y = Struktur Modal X1 = Profitabilitas X2 = Likuiditas X3 = Struktur Aktiva
Analisis dan Pembahasan Uji Parsial ( Uji T) Variabel Bebas PROFITABILITAS
t hitung
Sig. t
5.145
.000
5.553
.000
(X1) LIKUIDITAS (X2) STRUKTUR
3.084
AKTIVA (X3)
Secara parsial variabel profitabilitas, likuiditas dan struktur aktiva berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal karena masing-masing variabel memiliki sig. < 0,05 dan masing-masing variabel memiliki thitung > 2.012.
.003
FHitung
Sig.
22.917
.000
Hasil pengujian secara simultan, dapat dilihat bahwa Fhitung > F tabel yaitu 22.917 > 2.81 dan nilai signifikansi < 0.05 yaitu 0.000 < 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen yaitu profitabilitas, likuiditas dan struktur aktiva dalam penelitian ini secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu struktur modal.
Analisis dan Pembahasan Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summary Model
1
R
.774
R Square
a
.599
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .573
.1071749
a. Predictors: (Constant), STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan software program SPSS versi 20 dapat diketahui bahwa nilai yang diperoleh pada koefisien determinasi (adjusted ) yang diperoleh adalah sebesar 0.573. Hal ini berarti didalam penelitian ini Struktur Modal dapat dijelaskan oleh Profitabilitas, Likuiditas dan Struktur Aktiva sebesar 57,3% sedangkan sisanya yaitu 42,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti Stabilitas penjualan, Leverage operasi, Tingkat Pertumbuhan, Pajak, Kendali, Sikap manajemen, Sikap pemberi pinjaman dan lembaga pemeringkat, Kondisi pasar dan Kondisi internal perusahaan.
Kesimpulan 1.
Profitabilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap struktur modal perusahaan sektor pariwisata dan perhotelan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2014.
2.
Likuiditas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap struktur modal perusahaan sektor pariwisata dan perhotelan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2014.
3.
Struktur aktiva berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal perusahaan sektor pariwisata dan perhotelan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2014.
4.
Profitabilitas, likuiditas dan struktur aktiva secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan sektor pariwisata dan perhotelan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2014.
Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, maka dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Manajer harus tetap menjaga aset likuid untuk mendapatkan fleksibilitas keuangan perusahaan dalam pemenuhan kewajiban jangka pendek.
2.
Bagi Investor Investor hendaknya memperhatikan profitabilitas perusahaan, karena profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan. perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi diharapkan dapat membayar devidennya sehingga kemakmuran pemegang saham tercapai.
3.
Bagi Akademisi Bagi peneliti dengan topik sejenis diharapkan melanjutkan penelitian ini dengan menambahkan variabel independen lain seperti Stabilitas penjualan, Leverage operasi, Tingkat Pertumbuhan, Pajak, Kendali, Sikap manajemen, Sikap pemberi pinjaman dan
lembaga pemeringkat, Kondisi pasar dan Kondisi internal perusahaan.