PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN
DINAS PARIWISATA, SENI BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jalan Merdeka No.9, Lingkungan V, Pangkalan Balai, Banyuasin 30753 Laman: http://www.disparsenbudpora.banyuasinkab.go.id Pos Mail:
[email protected] Tel/Faks: 0711-891613
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN NOMOR: 240 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN KELOMPOK SENI DAN PROSEDUR MENDAPATKAN NOMOR INDUK KESENIAN DI KABUPATEN BANYUASIN
KEPALA DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN, Menimbang :
Mengingat :
a.
bahwa untuk kelancaran pelaksanaan pendataan grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni, dan sanggar seni yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin, perlu disusun Petunjuk Teknisnya;
b.
bahwa grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni, dan sanggar seni yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin, dipandang perlu untuk diberi Nomor Induk Kesenian (NIK) sebagai identitas organisasi;
c.
bahwa untuk melaksanakan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b di atas, perlu diatur dan ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuasin.
1.
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 No 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4181);
2.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
4.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan...
-25.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pedoman Fasilitas Organisasi Kemasyarakat Bidang Kebudayaan, Keraton dan Lembaga Adat Dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah;
6.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Pemprosesan Pemberian Rekomendasi Izin Pendirian Lembaga Pendidikan / Sanggar di Bidang Seni Budaya; Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.106/HK 501/MKP/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesenian; Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.91/HK 501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi; Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 14 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Banyuasin (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2008 Nomor 16), sebagaimana yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 6 Tahun 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2014 Nomor 59, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2014 Nomor 036);
7.
8. 9.
10.
11.
Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 626 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuasin (Berita Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2011 Nomor 58); MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU
KEDUA
: KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN KELOMPOK SENI DAN PROSEDUR MENDAPATKAN NOMOR INDUK KESENIAN DI KABUPATEN BANYUASIN : Mengesahkan Petunjuk Teknis Pendataan Kelompok Seni dan Prosedur Mendapatkan Nomor Induk Kesenian di Kabupaten Banyuasin sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila ada kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pangkalan Balai Pada tanggal 2 Mei 2016 KEPALA DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN .
Dr. SOFRAN NUROZI, M.M. Pembina Tingkat I NIP 19641007 198601 1 003 Tembusan Yth. : 1. Bupati Banyuasin di Pangkalan Balai (sebagai laporan); 2. Inspektur Kabupaten Banyuasin di Pangkalan Balai;
LAMPIRAN
:
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN Nomor : 240 TAHUN 2016 Tanggal : 2 Mei 2016 Tentang : Petunjuk Teknis Pendataan Kelompok Seni dan Prosedur Mendapatkan Nomor Induk Kesenian di Kabupaten Banyuasin
PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN KELOMPOK SENI DAN PROSEDUR MENDAPATKAN NOMOR INDUK KESENIAN DI KABUPAEN BANYUASIN
A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Menggali dan mendata kembali potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang seni dan grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin.
2. TUJUAN a.
b.
c.
d.
Mengidentifikasi setiap grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni di wilayah Kabupaten Banyuasin secara standar, konsisten, dan berkesinambungan; Menjaring aspirasi dan minat grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni untuk mendaftarkan diri di bawah naungan Dinas Pariwisata, Seni, Budya, Pemuda, dan olahraga Kabupaten Banyuasin; Mengetahui jumlah seniman, grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni di wilayah Kabupaten Banyuasin secara nyata dengan masuknya pengajuan Nomor Induk Kesenian yang dapat dipantau secara langsung eksistensinya; Sebagai tolok ukur dalam pelestarian dan pengembangan esenian di wilayah Kabupaten Banyuasin.
B. SASARAN 1. 2. 3.
Grup/paguyuban/kelompok seni Organisasi Seni Sanggar-sanggar seni di wilayah Kabupaten Banyuasin.
C. LINGKUP KEGIATAN
1. PENGAJUAN Adalah sebuah proses kegiatan yang merupakan alur atau bagan pengajuan dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan untuk mendapatkan legalitas formal dari pemerintah setempat dalam hal ini adalah Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Banyuasin.
-1-
2. NOMOR INDUK KESENIAN Adalah keluaran yang berbentuk sertifikat yang menunjukan bahwa sebuah grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni tersebut sudah terdaftar di Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Banyuasin.
D. PROSEDUR PENDAFTARAN 1. ALUR PERMOHONAN NOMOR INDUK KESENIAN Menyampaikan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Banyuasin: a. Surat permohonan diserahkan ke Subbagian Umum, Perlengkapan, dan Kepegawaian Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Banyuasin (Petugas penerima surat). Petugas penerima surat memberikan bukti tanda terima surat permohonan; b. Surat permohonan disampaikan/dinaikkan kepada Sekretaris Dinas untuk diverifikasi/ diteliti; c. Setelah Sekretaris Dinas memberi paraf surat permohonan dinaikkan ke Kepala Dinas untuk mendapatkan disposisi lebih lanjut. d. Surat yang telah didisposisi Kepala Dinas disampaikan kepada Kepala Bidang Seni Budaya; e. Surat Permohonan yang telah diterima oleh Kepala Bidang Seni Budaya disampaikan ke Kasi Kesenian untuk segera ditindaklanjuti; f. Kepala Seksi menindaklanjuti surat permohonan tersebut dan memerintah staf yang diberi tugas memproses Nomor Induk Kesenian untuk memverifikasi/meneliti lagi kelengkapannya. Apabila sudah sesuai dengan ketentuan, Nomor Induk Kesenian segera diproses. g. Nomor Induk Kesenian diproses/dicetak; h. Surat permohonan dan Nomor Induk Kesenian diajukan ke Sekretaris Dinas untuk diteliti dan apabila tidak ada kesalahan dalam pengetikan diajukan ke Kepala Dinas untuk ditandangani; i. Nomor Induk Kesenian yang sudah ditandangani diberi stempel dinas; j. Nomor Induk Kesenian siap disampaikan ke pemohon.
2. SYARAT PERMOHONAN NOMOR INDUK KESENIAN a. Surat Permohonan ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris grup kesenian, paguyuban
b. c.
d. e.
seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni yang mengajukan Nomor Induk Kesenian dan diketahui Lurah/Kepala Desa serta Camat wilayah setempat (contoh: Lampiran A); Mengisi Formulir yang telah disediakan (contoh: Lampiran B); Melampirkan Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni yang diketahui Lurah/Kepala Desa setempat (contoh: Lampiran C); Melampirkan Susunan Pengurus grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni (contoh: Lampiran D); Melampirkan daftar anggota grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni (contoh: Lampiran E);
-2-
Melampirkan fotokopi KTP Ketua dan Sekretaris grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni, dan sanggar seni; g. Melampirkan denah sekretariat grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni (contoh: Lampiran F). f.
E. KETENTUAN NOMOR INDUK KESENIAN 1. Sertifikat Nomor Induk Kesenian setidaknya memuat: (1) Nama grup kesenian atau sanggar kesenian, (2) Alamat grup kesenian atau sanggar kesenian, (3) Kelompok Seni,(4) Nomor Induk Kesenian, dan (5) Masa berlaku Nomor Induk Kesenian (contoh: Lampiran G); 2. Nomor Induk Kesenian bersifat unik dan menunjukan tahun berdiri dan kelompok seni dari grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni yang mengajukan Nomor Induk Kesenian; 3. Grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni diwajibkan memberikan laporan kegiatan setiap 6 (enam) bulan sekali (contoh: Lampiran H); 4. Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Banyuasin akan membukukan pemberian Nomor Induk Kesenian ke dalam “Buku Nomor Induk Kesenian Kabupaten Banyuasin” (contoh: Lampiran I); 5. Surat Tanda Pendaftaran/Nomor Induk Kesenian berlaku selama 3 tahun (terhitung mulai tanggal terdaftar); 6. Apabila telah habis masa berlaku Surat Tanda Pendaftaran/Nomor Induk Kesenian untuk meregistrasi/mendaftar kembali. F. INDEKS KELOMPOK SENI Indeks 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16
Kelompok Seni Seni Dul Muluk dan Bangsawan Seni Tutur Seni Tanjidor Seni Kelentangan Seni Kuda Lumping Seni Campur Sari Seni Tari Tradisional/Modern Seni Musik Seni Teater Seni Reog Seni Rupa/Pahat/Patung/Dekorasi Seni Karawitan Seni Ludruk dan Seni Ketoprak Seni Wayang Kulit/Wayang Purwa/Wayang Golek Seni Hadroh/Qosidahan/Rebana Seni lainnya
G. STANDAR PENGKODEAN NOMOR INDUK KESENIAN (NIK) Standar pengkodean Nomor Induk Kesenian (NIK) Kabupaten Banyuasin terdiri dari 9 (sembilan) digit, dengan ketentuan sebagai berikut: Terdiri Format xxx yy zzzz
9 digit angka xxxyyzzzz 3 digit terakhir tahun berdirinya grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni indeks kelompok seni nomor urut pendaftaran sesuai dengan urutan pendaftaran yang tercatat di buku induk NIK
Contoh
1. Sanggar Tari “Maju Jaya” berdiri pada tahun 1998. Sesuai dengan nomor urut pendaftaran sanggar tersebut mendapat nomor 11. Maka, Nomor Induk Kesenian (NIK) Sanggar Tari “Maju Jaya” adalah: 998070011.
Ket: 998 : 3 digit terakhir tahun berdirinya (1998) 07 : kode indeks Seni Tari Tradisional/Modern 0011 : nomor urut pendaftaran 2. Paguyuban Kuda Lumping “Turonggo tahun 2016. Sesuai dengan nomor paguyuban tersebut mendapat nomor Induk Kesenian (NIK) Paguyuban “Turonggo Joyo” adalah: 016050012.
Joyo” berdiri pada urut pendaftaran 12. Maka, Nomor Kuda Lumping
Ket: 016 : 3 digit terakhir tahun berdirinya (2016) 05 : kode indeks Seni Kuda Lumping 0012 : nomor urut pendaftaran
KEPALA DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN .
Dr. SOFRAN NUROZI, M.M. Pembina Tingkat I NIP 19641007 198601 1 003
-4-
Lampiran A: Contoh Surat Permohonan KEPALA SURAT/KOP
Alamat: tanggal,…………….
Nomor
:
Lampiran
:
Peihal
: Mohon Penerbitan Nomor Induk Kesenian
Yth. Kepala Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuasin di Pangkalan Balai
Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Jabatan : Ketua Sanggar Seni “……………..” Alamat : 2. Nama : Jabatan : Sekretaris Sanggar Seni “…………….” Alamat : dengan ini mengajukan permohonan pencatatan grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin. Selanjutnya kami berharap kiranya Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Banyuasin dapat menerbitkan Nomor Induk Kesenian (NIK) atas nama Sanggar Seni *) “…………….”. Sebagai bahan pertimbangan Bapak berikut kami lampirkan: 1. Formulir Pengajuan Nomor Induk Kesenian (NIK); 2. Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga Sanggar Seni “………….” yang diketahui Lurah/Kepala Desa setempat; 3. Susunan Pengurus Sanggar Seni “…………” yang diketahui Lurah/Kepala Desa setempat; 4. Daftar anggota Sanggar Seni “…………..” yang diketahui Lurah/Kepala Desa setempat; 5. Fotokopi KTP Ketua dan Sekretaris Pengurus Sanggar Seni “………….”; 6. Denah lokasi Sekretariat Sanggar Seni “………….”. Demikianlah, atas perhatian dan bntuan Bapak, kami ucapkan terima kasih. PENGURUS SANGGAR SENI “…………..” Ketua,
_______________________
Sekretaris,
_____________________________
Mengetahui, Camat ……………
Lurah/Kepala Desa……………….
_________________________
__________________________
*) Tulis sesuai dengan jenis grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni
-5-
Lampiran B: Formulir NIK FORMULIR PENGAJUAN NOMOR INDUK KESENIAN (NIK) DALAM KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN Nama Grup/Paguyuban/ Kelompok/Organisasi/Sanggar Seni Kelompok Seni
*)
*) Pilih salah satu dari Kelompok Seni di samping. Cukup tulis nomor indeksnya saja
Nama Pimpinan
Ketua
(Daftar Pengurus Lengkap Terlampir)
Sekretaris
01 - Seni Dul Muluk dan Bangsawan 02 - Seni Tutur 03 - Seni Tanjidor 04 - Seni Kelentangan 05 - Kuda Lumping 06 - Campur Sari 07 - Seni Tari Tradisional/Modern 08 - Seni Musik 09 - Sen Teater 10 - Seni Reog 11 - Seni Rupa/Pahat/Patung/Dekorasi 12 - Seni Karawitan 13 - Seni Ludruk dan Seni Ketoprak 14 - Seni Wayang Kulit/Wayang Purwa/Wayang Golek 15 - Seni Hadroh/Qosidahan/Rebana 16 - Seni Lainnya
Jalan RT Alamat Sekretariat
RW/Dusun Kelurahan/Desa Kecamatan Kode Pos
Nomor Ponsel Tanggal Berdiri Jumlah Anggota Kegiatan
Orang (Daftar Anggota Lengkap Terlampir) 1. 2. 3. 4. dst PENGURUS SANGGAR SENI “…………..”
Ketua,
_______________________
Sekretaris,
_____________________________
Mengetahui, Camat ……………
Lurah/Kepala Desa……………….
_________________________
__________________________
-6-
Lampiran C: Contoh Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga
PERATURAN DASAR (PD) SANGGAR SENI “ ………………”
BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1 Organisasi ini bernama Sanggar Seni “ ………………. “ Pasal 2 Sanggar Seni “ ……………“ resmi didirikan pada tanggal ……….. di …………… untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Pasal 3 Pengurus dan Sekretariat Sanggar Seni “………..”
berkedudukan di Wilayah ………………
BAB II AZAS, SIFAT DAN KEDAULATAN Pasal 4 Sanggar Seni “……….……” berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 5 Sanggar Seni “………..” adalah sebuah organisasi profesi sebagai wadah dan pembinaan Seniman yang bersifat terbuka dan Independen.
Pasal 6 Kedaulatan Sanggar seni “…………..” ada ditangan Anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Rapat Musyawarah Sanggar BAB III TUJUAN. FUNGSI DAN TUGAS POKOK Pasal 7 Tujuan Sanggar Seni “………….” adalah : 1. Mewujudkan aspirasi para seniman tradisional dan modern; 2. Menjadikan Sanggar Seni sebagai aset Nasional dan bagian dari kekuatan perjuangan bangsa Indonesia; 3. Menjadikan Sanggar Seni dengan segala bentuk dan jenisnya beserta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya sebagai sarana mencerdaskan Bangsa.
-7-
Pasal 8 Sanggar Seni “…………” sebagai wadah para seniman untuk berapresiasi, berkreasi, koordinasi serta sebagai sarana komunikasi untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan demi tercapainya profesionalisme. Pasal 9 Tugas Pokok Sanggar Seni “…………..” adalah : 1. Melakukan komunikasi dan transformasi antar sanggar dan organisasi seni lainnya; 2. Mengadakan usaha-usaha yang bersifat peningkatan kemampuan dan sumber daya manusia pada Anggota; 3. Melakukan usaha yang tidak menyalahi azas, sifat, maksud dan tujuan sanggar dengan mengindahkan hokum, peraturan, dan undang-undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia. BAB IV LAMBANG DAN ATRIBUT SANGGAR Pasal 10 1. Sanggar seni “……………” mempunyai lambang dan atribut; 2. Jenis, bentuk dan makna atribut diatur dalam peraturan yang dikeluarkan oleh rapat pengurus sanggar. BAB V BIDANG SENI BUDAYA Pasal 11 Pembinaan bidang seni di Sanggar Seni “ ………… “ meliputi bentuk seni budaya Tradisional, Nasional maupun seni Modern. BAB VI KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN
1. 2.
Pasal 12 Anggota Sanggar Seni “…………….” terdiri dari: Anggota Biasa (AB) dan Anggota Kehormatan (AK); Peraturan dan syarat keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 13
1.
2.
Anggota Biasa (AB) mempunyai hak a. Berbicara b. Memilih dan Dipilih sebagai Pengurus Anggota Kehormatan (AK) hanya memiliki hak berbicara
Pasal 14 Kewajiban Anggota Biasa dan Anggota Kehormatan: 1. Mentaati Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/ PRT); 2. Mentaati Aturan, Kode Etik dan disiplin sanggar; 3. Ikut aktif melaksanakan program dan kegiatan sanggar; 4. Menjunjung tinggi harkat dan martabat sanggar.
-8-
BAB VII KEUANGAN Pasal 15 Keuangan Sanggar seni “…………..” diperoleh dari : 1. Iuran Anggota; 2. Kas Sanggar; 3. Sumber-sumber lain yang syah dan halal serta tidak mengikat.
BAB VIII PEMBUBARAN SANGGAR
Pasal 16 1. Pembubaran sanggar hanya dapat dilakukan dalam keputusan bersama antara pengurus dan anggota; 2. Apabila sanggar dibubarkan maka kekayaan sanggar akan diserahkan kepada badan-badan atau lembaga kebudayaan di Indonesia.
BAB XI PENUTUP Pasal 17 1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Peraturan Dasar ini akan diatur dalam Peraturan Rumah Tangga atau peraturan Sanggar; 2. Peraturan Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan; 3. Disahkan dalam Rapat pembentukan Sanggar Seni “…………….” tanggal …………..
Ditetapkan di : Pada Tanggal : PENGURUS SANGGAR SENI “…………..” Ketua,
Sekretaris,
_______________________
_____________________________ Mengetahui, Lurah/Kepala Desa………………..
_________________________
-9-
PERATURAN RUMAH TANGGA (PRT) SANGGAR SENI “ ………………”
BAB I LAMBANG Pasal 1 Sanggar Seni “……………..” memiliki lambang:
BAB II KEANGGOTAAN Pasal 2 1. Anggota Biasa (AB): Yang diterima menjadi Anggota Biasa (AB) adalah warga Negara Indonesia yang memiliki persyaratan sebagai berikut : a. Seniman; b. Seseorang yang berkaitan dengan bidang seni, antara lain : Penulis, Kreator, Pengamat Seni, dan lain-lain profesi yang bersifat Seni. 2. Anggota Kehormatan (AK): Yang dapat diangkat manjadi Anggota Kehormatan (AK) adalah warga Negara Indonesia yang berjasa dan memiliki perhatian khusus terhadap seni tradisional atau seni modern di Indonesia. Untuk menentukan Anggota Kehormatan (AK) diputuskan melalui Rapat Pengurus. BAB III HAK ANGGOTA Pasal 3 1. Anggota Biasa: a. Anggota biasa mempunyai hak : berbicara menyampaikan pendapat, usul, saran yang berguna bagi kepentingan sanggar; b. Anggota Biasa memiliki hak untuk memilih maupun dipilih sebagai pengurus 2. Anggota Kehormatan: Mempunyai hak bicara, seperti memberikan saran dan nasehat yang berguna untuk kemajuan sanggar. BAB IV PEMBERHENTIAN ANGGOTA 1. Keanggotaan berhenti karena a. Meninggal Dunia; b. Diberhentikan karene merugikan dan merusak nama baik sanggar; c. Atas Permintaan Sendiri 2. Pemberhentian keanggotaan akan diatur dalam peraturan sanggar
-10-
BAB V SUSUNAN DAN KEWAJIBAN PENGURUS SANGGAR Pasal 5 Susunan Pengurus Sanggar terdiri dari: 1. Ketua 2. Wakil Ketua 3. Sekretaris 4. Bendahara 5. Staf lainnya sesuai dengan kebutuhan Pasal 6 Jajaran pengurus wajib menjalankan segala ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga dan keputusan – keputusan yang berlaku.
BAB VI KEUANGAN Pasal 7 1. Dalam hal iuran anggota akan diatur dalam peraturan sanggar; 2. Mengenai pemasukan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk sanggar harus dipertanggung jawabkan oleh pengurus secara periodik; 3. Dalam keadaan mendesak Pengurus dapat memberikan laporan pertanggungjawaban sesuai dengan kebutuhan. BAB VII PENYEMPURNAAN PERATURAN RUMAH TANGGA Pasal 8 Penyempurnaan Peraturan Rumah Tangga (PRT) dapat dilakukan dalam Musyawarah atau Rapat Pengurus Sanggar BAB VIII PENUTUP 1. Hal-hal yang belum dapat ditetapkan dalam Peraturan Rumah Tangga ( PRT ) ini akan ditetapkan dalam peraturan Sanggar; 2. Peraturan Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan; 3. Disahkan dalam rapat musyawarah Anggota. Ditetapkan di : Pada Tanggal : PENGURUS SANGGAR SENI “…………..” Ketua,
Sekretaris,
_______________________
_____________________________ Mengetahui, Lurah/Kepala Desa………………..
_________________________ -11-
Lampiran D: Contoh Daftar Susunan Pengurus
KEPALA SURAT/KOP Alamat:
DAFTAR SUSUNAN PENGURUS SANGGAR SENI “…………….”
Ketua Waki Ketua Sekretaris Bendahara
: : : :
Seksi-seksi (sesuai kebutuhan)
Ditetapkan di : Pada Tanggal : PENGURUS SANGGAR SENI “…………..” Ketua,
Sekretaris,
_______________________
_____________________________
Mengetahui, Lurah/Kepala Desa………………..
-12-
Lampiran E: Contoh Daftar Anggota
KEPALA SURAT/KOP Alamat:
DAFTAR ANGGOTA SANGGAR SENI “…………….” No
Nama
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Alamat
Ditetapkan di : Pada Tanggal : PENGURUS SANGGAR SENI “…………..” Ketua,
Sekretaris,
_______________________
_____________________________
Mengetahui, Lurah/Kepala Desa………………..
_________________________
-13-
Lampiran F: Contoh Denah Lokasi Sekretariat
KEPALA SURAT/KOP Alamat:
DENAH LOKASI SEKRETARIAT SANGGAR SENI “…………….”
Jalan W Jalan X Sekretariat Sanggar Seni “…….” Jalan X Nomor 1, Kelurahan Y, Kec. Z
Ditetapkan di : Pada Tanggal : PENGURUS SANGGAR SENI “…………..” Ketua,
Sekretaris,
_______________________
_____________________________
Mengetahui, Lurah/Kepala Desa………………..
_________________________
-14-
Lampiran G: Format Sertfikat NIK
Keterangan: Ukuran Kertas Lay Out
: A4 : Landscape
-15-
Lampiran H: Contoh Format Laporan Semesteran (6 bulanan):
KEPALA SURAT/KOP
Alamat: tanggal,…………….
Nomor
:
Lampiran
:
Peihal
: Laporan Semesteran
Yth. Kepala Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuasin di Pangkalan Balai
LAPORAN SEMESTERAN
Nama Kelompok Seni NIK Alamat Nomor Ponsel
A.
: : : :
KEADAAN KEANGGOTAAN Jenis Keanggotaan
Jumlah Anggota Seluruhnya
Anggota Aktif
Jumlah
Anggota Biasa Anggota Kehormatan Jumlah
B.
KEADAAN INVENTARIS
No
Nama Inventaris
Kondisi Sedang
Bagus/Baik
Jumlah
-16-
Rusak
Jumlah
C.
KEADAAN KEGIATAN No
Tanggal
Lokasi Pertunjukan
Seni Yang Ditampilkan
Jumlah Seniman yang dilibatkan
PENGURUS SANGGAR SENI “…………..” Ketua,
Sekretaris,
_______________________
_____________________________
-17-
Keterangan
Lampiran I: Format Buku Nomor Induk Kesenian (Diisi oleh Bidang Seni Budaya)
BUKU NOMOR INDUK KESENIAN No
NIK
Nama Grup/Paguyuban
Kelompok Seni
Nama Pimpinan Ketua Sekretaris
1 2 dst
-18-
Alamat
No Ponsel
Tgl Berdiri
Jumlah Anggota
Kegiatan