DESAIN TAS TRAVEL SPORT UNTUK EVENT DBL DENGAN KONSEP DESAIN NUSANTARA
Feriza Nadiar 3407100113 Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Latar Belakang…
Fenomena event basket terbesar di Indonesia yang menjadikan Surabaya sebagai ‘kiblat basket’ di Indonesia
Potensi pemanfaatan even DBL sebagai sarana pengembangan olah raga basket di Indonesia dengan menciptakan produk appareal sport berupa tas khusus untuk atlet basket Indonesia yang berkonsep desain nusantara.
Mengapa DESAIN NUSANTARA dan Mengapa BATIK ???
Konsep Konsep Bentuk dan warna Image Basket Hip hop Basket : - Lincah (lari) >> dinamis - Drible >> pengulangan - Lompat >> tinggi = vertical
Slam dunk Slam dunk : - Lompat >> tinggi = vertical - cara pemain berekspresi menunjukkan jati diri agar tidak dianggap remeh oleh lawan - Gebrakan
Hip hop : - Jiwa yang bebas dan dinamis - Ritme dan beat >> pengulangan - Dance (gerakan tubuh > meliuk) >> dinamis - cara kita berekspresi menunjukkan jati diri agar bisa dihargai dan survive di jalanan - Bling-bling >> kilau
Kesimpulan : secara umum atau keba nyakan bentuk yang beredar dipasaran adalah bentuk dengan kombinasi garis-garis tegas dengan garis diagonal yang menghasilkan bentuk kotak atau trapesium. Atau yang mengkombi nasikan keduanya menjadi bentuk kotak dengan grafis diagonal. Dengan kata lain tren untuk saat ini adalah tas dengan bentuk garis-garis tegas dan menyudut, bukan bentuk-bentuk membulat. Sedangkan yang membedakan untuk laki-laki atau perempuannya adalah hanya dari warna.
DBL INDONESIA
Dengan membuat sesuatu yang berbeda dari pasaran namun tetap mengikuti trend dan juga tas DBL yang sebelumnya, maka dari sketsa-sketsa yang ada dipilih sketsa yang memenuhi kriteria dan merupakan titik temu diantara ketiganya Bentuk yang terpilih yaitu : >> Untuk tas utama, yaitu tas travel sport Merupakan penggabungan antara tas sport dengan tas travel
= Tas sport travel
Bentuk / sketsa terpilih
Dengan penambah an tas travel
Perbedaan sebelum dan sesudah
DBL INDONESIA
Bentuk tas di atas juga di dapat dari hasil analisa konfigurasi pada tas, dari tata peletakan barang-barang di dalam tas, maka diperoleh bentukan yang seperti itu.
ATAU
Sepatu Baju / space bersih
Bola / space kotor
Sepa tu
Baju / space bersih
Bola / space kotor
>> Tas jinjing Tas untuk membawa gadget, buku, atau barang bawaan lain yang sifatnya di butuhkan cepat. Maka dari itu tas ini bisa dibawa masuk ke kabin dan bisa dibawa kemana-mana tidak hanya untuk urusan olahraga. Tas jinjing sport yang telah ada
Karena merupakan satu rangkaian, maka bentuk tas jinjing juga harus satu tema atau menyesuaikan dengan tas utama DBL INDONESIA
Sketsa tas jinjing yang terpilih :
Dengan konfigurasi tas dibagi menjadi 2 space, space belakang untuk gadget, space depan untuk benda-benda lain. Berikut konfigurasi tas tampak samping :
Space benda lain
Space gadget
>> Tas kecil Merupakan tas yang nantinya sering dibawa kemana-mana yang isinya benda-benda yang sering dibutuhkan oleh pengguna, dan sifatnya segera. seperti : Hp, dompet, kamera pocket, paspor, Ipod/music player, dll Contoh-contoh tas sport yang telah ada :
DBL INDONESIA
Seperti halnya dengan tas jinjing, tas kecil ini pun juga harus mengikuti tas utama. Sketsa tas yang dipilih :
DBL INDONESIA
KONSEP GRAFIS Untuk grafis, memiliki beberapa kriteria, diantaranya : 1. Kesesuaian dengan bentuk tas 2. Komposisi / peletakan sesuai 3. Mewakili identitas league dan DBL 4. Sesuai dengan konsep yang mengikuti trend --> perpaduan garis diagonal 5. Efisiensi produksi ( kecepatan dan kemudahan ) 6. tidak terpotong oleh 4 lubang untuk tali tas
Maka grafis yang terpilih adalah
KONSEP WARNA
KONSEP WARNA
TREND WARNA FASHION 2011-2012
DBL INDONESIA
Dengan kombinasi warna : Light blue : C = 100 M = 0 Y = 0 K=0 Abu-abu ( 30% ) : C = 0 M = 0 Y =0 K=3 Putih : C = 0 M = 0 Y = 0 K = 0
Dengan kombinasi warna : pink kemerahan : C = 4 M = 75 Y = 24 K = 0 Abu-abu ( 30% ) : C = 0 M = 0 Y =0 K=3 Putih : C = 0 M = 0 Y = 0 K = 0
Untuk memasukkan kesan bling-bling (hip hop) diberi aksentuasi warna silver pada line grafis namun tidak mendominasi. Warna ini juga diaplikasikan ke tas jinjing dan tas kecil. Contoh :
DBL INDONESIA
KONSEP BATIK Konsep batik ini memiliki kriteria : 1. Menggambarkan khas surabaya yang diwakili dengan icon-iconnya 2. Komposisi / peletakan sesuai 3. Mewakili karakter basket itu sendiri dan identitas DBL 4. Simple ---> agar terlihat jelas tiap part nya 5. Meskipun bertemakan Surabaya, namun orang dari daerah lain di Indonesia tetap mau membeli dan memakainya. Batik Indonesia yang menjadi pilihan untuk dimodifikasi adalah motif parang
Menambahkan icon-icon disederhanakan agar terlihat lebih simple
Kemudian warna disesuaikan dengan tas
DBL INDONESIA
KONSEP FINAL
DBL INDONESIA
KONFIGURASI
Space untuk sepatu
Space untuk barang bersih
Space untuk laptop
Space untuk barang kotor
Space untuk dompet, hp, paspor, dll
Space untuk gadget lain DBL INDONESIA
GAMBAR OPERASIONAL Cara melepas/memisahkan tas
Tiap sudut yang ada ceklekannya di buka
Lalu tas baru bisa dipisahkan
Setelah dipasang tali untuk selempang dan jinjing lalu tas bagian atas bisa dipergunakan untuk dibawa ke lapangan
Cara memakai/membawa Tas 1
Setelah dipisahkan
Tas 2
Tas 3
DBL INDONESIA
Bukaan resleting tiap space
Detail struktur tali
Detail dan assesories 1. Resleting dan kepala resleting
Alasan pemilihan resleting tersebut karena mudah ditemukan dipasaran serta berbahan dasar besi namun tiidak besar atau kaku sehingga lebih Awet dan mudah dibentuk ketika mengenai bentukan tas yang membulat atau kurva
Pada kepala resleting biasanya terdapat lambang brand. Untuk kepala resleting kali ini disertai penambahan bahan yang kemudian disertakan Lambang League di atasnya. Bentuknya terinspirasi dari balon memanjang yang biasa dipegang oleh supporter ketika menonton suatu pertandinga olah raga. Bahannya terbuat dari kain CCI yang di dalamnya diisi spons dan dijahit pada tepi agar menggembung.
2. Logo DBL dan League Untuk logo DBL dan League mengaplikasikan teknik bordir. Seperti pada produk league sebelumnya. Hal tersebut mengurangi resiko cepat rusak Karena apabila tergores tidak akan hilang seperti teknik sablon
3. Ring dan gantungan ring
Untuk ring dan gantungan menggunakan gambar yang telah diberi kotak merah di atas. Dipilih ring dan gantungan tersebut karena bermaterial besi Sehingga tidak mudah patah serta permukaan gantungan lebih luas sehingga lebih kuat dan kokoh 4. Roda pada troli Roda pada troli menggunakan roda dengan sistem yang dapat diputar 360 derajat agar memudahkan pengguna ketika membawa yang ingin berbalik arah. Tinggal diputar arah tasnya, tidak perlu mengangkat tas.