Daily Info
16 September 2015
Market Review & Outlook
IHSG Sept 2014 - Sept 2015 5,600
Rupiah Kembali Melemah Meskipun Neraca Perdagangan Agustus Surplus IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range: 4,315-4,395).
Today’s Info
SMCB Rugi Rp 138 Miliar Laba Bersih SMRA Turun 2,51% MDLN Jual Lahan Industri 162 Hektar WTON Turunkan Target Kontrak Baru 20% TIRA Stock Split 1:10 WSKT Naikkan Target Kontrak Baru Jadi Rp 39 Triliun
5,400 5,200 5,000 4,800 4,600 4,400 4,200 4,000 15-Sep-14
15-Nov-14
15-Jan-15
Volume (Million Share) Value (IDR Billion) Market Cap. (IDR Trillion) Total Freq (x) Foreign Net (IDR Billion)
15-Mar-15
JSX DATA 5,495 3,368 4,488 198,457 (253.0)
15-May-15
15-Jul-15
15-Sep-15
Support Resistance 4,315 4,495 4,270 4,435 4,235 4,475
GLOBAL MARKET Close +/Change IHSG 4,347.16 -43.21 -0.98% Take Profit/ Stop Loss/Buy Kode Rekom. Bottom Fishing Back Nikkei 18,026.48 60.78 0.34% Hangseng 21,455.23 -106.67 -0.49% WIKA B o W 2,740-2,780 2,600 FTSE 100 6,137.60 53.01 0.87% Xetra Dax 10,188.13 56.39 0.56% CPIN B o Break. 2,050-2,090 1,925 Dow Jones 16,599.85 228.89 1.40% BMRI Spec. Buy 9,025 8,500 Nasdaq 4,860.52 54.76 1.14% S & P 500 1,978.09 25.06 1.28% BBRI BoW 9,775-9,875 9,400 KEY DATA LPKR SoS 1,115-1,095 1,180 Description Last +/Change Oil Price USD/barel (Brent) 47.75 0.40 0.8% See our Trading Ideas pages, for further details Gold Price USD/Ounce 1,105.3 -3.85 -0.3% DUAL LISTING Nickel-LME (USD/ton) 10,063 174.5 1.8% Stocks Curr Close [+/-] % Chg IDR Tin-LME (USD/ton) 15,830 -85.0 -0.5% Telkom (TLK) USD 37.56 -1.13 -3.01 2,706 CPO Malaysia (RM/ton) 2,050 -31.00 -1.5% Coal EUR (USD/ton) 50.5 -0.45 -0.9% SHAREHOLDERS MEETING Coal NWC (USD/ton) 57.7 0.00 0.0% Stocks Date Agenda Exchange Rate (IDR/USD) 14,408 75.00 0.5% INVS 14 Sept RUPST Return Return ADHI 22 Sept RUPSLB Reksadana NAV/Unit 30D (%) 1Y(%) RALS 16 Sept RUPSLB Medali Dua 1,521.11 -0.51 5.46 CASH/STOCK DIVIDEND Medali Syariah 1,580.10 -0.12 6.56 Stocks Events IDR/Ratio Cum MA Mantap 1,190.80 -0.8 4.53 MD Asset Mantap Plus 1,146.90 -1.16 6.67 MD ORI Dua 1,384.00 -3.2 0.16 MD Pendapatan Tetap 807.83 -3.42 0.21 STOCK SPLIT/REVERSE STOCK MD Rido Tiga 1,877.95 -1.49 5.38 Stocks Ratio O : N Trading Date ORI 1,555.66 -2.45 0.56 MA Greater Infrastructure 1,087.22 -6.94 -18.36 RIGHT ISSUE MA Maxima 778.56 -7.4 -17.3 Stocks Ratio O : N IDR Cum MD Capital Growth 859.66 -5.64 -17.22 ANTM 25 : (26-27) 371-535 15 Oct MA Madania Syariah 926.95 -3.74 -13.25 HMSP 65 : 4 63000-99000 28 Sep MA Mixed 987.21 -2.84 -4.61 IPO CORNER MA Strategic TR 907.75 -3.34 -14.24 MD Balance 841.82 -7.4 -16.22 IDR (Offer) MD Kombinasi 796.51 -7.09 -25.17 Shares MA Multicash 1,190.21 0.63 8.03 Offer MD Kas 1,253.29 0.6 8.15 Listing
Trading Ideas
Market
Harga Penutupan 14 September 2015
1
16 September 2015
Daily Info
Market Review & Outlook Rupiah Kembali Melemah Meskipun Neraca Perdagangan Agustus Surplus Pada perdagangan Selasa IHSG ditutup melemah 0,98% menjadi 4.347 dengan nilai transaksi sebesar 3,36 triliun. Dana asing yang keluar dari bursa mencapai 253 miliar. Semua sektor mengalami pelemahan dengan sektor agrikultur (-1,95%) dan infrastruktur (-1,55%). Jumlah saham yang melemah sebanyak 171, 256 saham tetap, dan 93 saham menguat. Saham-saham yang menjadi market leader adalah MLBI, BMRI, dan BSWD sedangkan yang menjadi market laggard adalah UNVR, TLKM, ASII. Sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia, di Bulan Agustus ini Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan sebesar USD 433,8 juta. Ekspor mengalami kenaikan 10,79% mom dan impor naik 21,69% mom. Meskipun mengalami kensurplus, kondisi Rupiah masih melemah dan sudah menembus 14.400. Data lain yang kemarin keluar adalah data dkemiskinan diman selama periode September 2014-Maret 2015 bertambah 860 ribu jiwa menjadi 28,59 juta jiwa atau 10,96% dari total populasi. Bursa Amerika ditutup menguat dengan DJIA +1,4%, S&P500 +1,28%, NASDAQ +1,14%. Investor menantikan data perekonomian final yang menjadikan landasan untuk rapat The Fed. Data penjualan retail bulan Agustus meningkat 0,2%, di bawah ekspektasi analis sebesar 0,3%. Data persediaan bisnis naik 0,1%, dan produksi industri turun 0,4% atau lebih buruk 0,2% dari perkiraan analis. Dengan data ketenagakerjaan yang sudah cukup baik, para ekonom yakin bahwa sudah saatnya The Fed menaikkan tingkat suku bunga bulan ini. Sementara para analis Wall Street menilai The Fed belum saatnya menaikkan tingkat suku bunga karena data perekonomian masih bervariasi. Indeks Nikkei ditutup +0,56%, Hangseng -0,49% dan Shanghai -3,52%.
IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range: 4,315-4,395). IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin berada di level 4,347. Indeks tampak kembali melanjutkan konsolidasinya selama beberapa hari terakhir dan berpotensi menguji support level 4,315. Namun stochastic yang berada pada kecenderungan menguat memberikan peluang terjadinya penguatan menuju resistance level 4,395. Akan tetap jika indeks berbalik melemah maka berpotensi menuju 4,315. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kencenderungan menguat terbatas.
2
16 September 2015
Daily Info
Today’s Info SMCB Rugi Rp 138 Miliar PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) rugi bersih Rp138 miliar pada paruh pertama tahun ini dari sebelumnya laba Rp452,93 miliar. SMCB hingga akhir semester I/2015 mengklaim mampu mempertahankan pangsa pasar sebesar 13,9%. Namun, total volume penjualan mengalami penurunan 4,9%. Pendapatan turun sebesar 1,4% menjadi Rp4,86 triliun. Biaya tarif dasar listrik meningkat 22%, sementara biaya distribusi meningkat 17% karena naiknya harga bahan bakar sebesar 25%, serta biaya pergudangan yang juga mengalami kenaikan. Dengan demikian, laba kotor perusahaan tergerus 26% pada angka Rp1,06 triliun. Biaya operasional meningkat 26% menjadi Rp949 miliar, dan biaya-biaya keuangan meningkat lima kali lipat menjadi Rp269 miliar karena terus melemahnya nilai tukar rupiah dan naiknya suku bunga pinjaman perusahaan sebagai konsekuensi dari penyelesaian pembangunan pabrik barunya di Tuban. Akhir Agustus lalu, SMCB baru saja meresmikan pabrik barunya di Tuban yang melengkapi keberadaan perusahaan di Pulau Jawa. (Sumber:bisnis.com) Laba Bersih SMRA Turun 2,51% PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membukukan laba bersih Rp529,25 miliar, turun 2,51% dari periode yang sama tahun lalu Rp542,92 miliar. Sebaliknya, pendapatan bersih SMRA meningkat 24,09% year-on-year. Pendapatan perseroan mencapai Rp2,59 triliun dari sebelumnya Rp2,09 triliun. Beban pokok dan penjualan langsung perseroan mencapai Rp1,2 triliun, lebih tinggi dari sebelumnya Rp1,01 triliun. Sehingga, laba kotor yang diraup perseroan mencapai Rp1,39 triliun dari Rp1,07 triliun. Kenaikan biaya keuangan dari Rp101,13 miliar menjadi Rp210,32 miliar membuat laba sebelum pajak turun menjadi Rp526,07 miliar dari sebelumnya Rp616,26 miliar. Laba tahun berjalan juga turun menjadi Rp525,13 miliar dari Rp616,26 miliar. Hingga 30 Juni 2015, total aset SMRA naik menjadi Rp17,17 triliun dari akhir tahun lalu Rp15,87 triliun. Total liabilitas mencapai Rp10,31 triliun dari Rp9,45 triliun dan ekuitas Rp6,85 triliun dari Rp6,41 triliun. (Sumber:bisnis.com) MDLN Jual Lahan Industri 162 Hektar PT Modernland Realty Tbk (MDLN) akan mengandalkan penjualan lahan industri tahun ini untuk mengejar target marketing sales. MDLN telah berhasil menjual lahan industri seluas 162 hektare (ha). Jumlah ini telah melampaui target awal perseroan tahun ini sebesar 145 ha. Oleh karena itu, MDLN berencana menaikkan target penjualan lahan industri tahun ini untuk mencapai target marketing sales sebesar Rp 5,4 triliun. Adapun nilai penjualan lahan 162 ha tersebut mencapai sekitar Rp 1,4 triliun. Saat ini perseroan tengah menjajaki penjualan lahan dengan sejumlah investor yang bergerak di bidang industri kimia, material, dan Food and Beverage. Sementara hingga akhir Juni, MDLN membukukan pra penjualan Rp 2,06 triliun atau 38% dari target. (Sumber:kontan.co.id)
www.megaonlinetrading.co
3
16 September 2015
Daily Info
Today’s Info WTON Turunkan Target Kontrak Baru 20% PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berencana merevisi target kontrak baru tahun ini menjadi Rp 3,2 triliun. Jumlah ini turun 20% dari target semula yakni Rp 4 triliun. Revisi tersebut dilakukan karena kapasitas terpasang dari total pabrik perseroan tahun ini belum mampu memenuhi permintaan lebih banyak. Sampai akhir tahun kapasitas terpasang 70% dari total kapasitas produksi pabrik. Saat ini WTON telah memiliki 10 pabrik dengan kapasitas produksi 2,35 juta ton per tahun. Dengan penurunan target kontrak baru tersebut maka target pendapatan dan laba bersih WTON juga akan mengalami perubahan. Selama delapan bulan pertama tahun 2015, WTON baru berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1,8 triliun atau 45% dari target awal yakni Rp 4 triliun. Namun jika dibanding target baru, realisasi tersebut telah mencapai 56,2%. Sebagian besar kontrak tersebut didapat dari proyek swasta yakni dengan sumbangsih 80%. Sedangkan 20% Sisanya dari proyek BUMN. (Sumber:kontan.co.id) TIRA Stock Split 1:10 PT Tira Austenite Tbk (TIRA) akan menyelenggarakan stock split dengan rasio 1:10. Sehingga nilai nominal saham TIRA akan berkurang dari Rp 1.000 menjadi Rp 100 per saham. TIRA akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada 8 Oktober. Pada semester pertama, laba TIRA turun 62,15% dari Rp 916,9 juta menjadi Rp 346,99 juta. Padahal penjualannya hanya turun 3,61% dari dari Rp 134,31 miliar menjadi Rp 129.45 miliar. Sebesar 46,61% saham TIRA dimiliki PT Martensite Unggul dan 48,37% dimiliki PT Widjajatunggal Sejahtera. Sementara jumlah saham publik hanya 5,02%. (Sumber:kontan.co.id) WSKT Naikkan Target Kontrak Baru Jadi Rp 39 Triliun PT Waskita Karya Tbk (WSKT) merevisi naik target kontrak baru hingga 66,6% menjadi Rp 39 triliun dari semula hanya Rp 23,4 triliun. Hingga pertengahan September 2015, Waskita membukukan kontrak baru Rp 16,6 triliun. Pencapaian ini setara 70,9% dari target awal tahun yakni Rp 23,4 triliun. Dengan revisi target tersebut, realiasi kontrak baru perseroan hingga saat ini baru 42,5%. Besarnya perolehan kontrak baru hingga pertengahan terutama setelah perseroan memenangkan tender kontruksi proyek Tol Solo-NgawiKertosono. Dari proyek ini, WSKT memperoleh kontrak pengerjaan konstruksi tiga paket. Pada ruas Tol Karanganyar-Ngawi, Waskita mendapat garapan Karang AnyarKedung Harjo sepanjang 35 kilometer senilai Rp 2,20 triliun dan Kedung Harjo-Ngawi sepanjang 34 km dengan nilai kontrak Rp1,81 triliun. Sementara untuk ruas Tol Ngawi-Saradan, WSKT mendapat satu paket yakni paket Ngawi-Magetan sepanjang 20 km senilai Rp 1,48 triliun. WSKT melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road telah berhasil mengakuisisi 60% tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 kilometer (km) dari PT Pemalang Batal Toll Road. (Sumber:kontan.co.id)
4
16 September 2015
Daily Info
RESEARCH Danny Eugene
Head of Research, Economic,
[email protected] Infrastructure, Property, Basic-Ind.
+62 21 7917 5599
62035
Helen Vincentia
Consumer Goods, Trade
[email protected]
+62 21 7917 5599
62035
Dimas Satria Hardianto Mining, Agriculture, and Misc Ind.
[email protected]
+62 21 7917 5599
62035
Fadlillah Qudsi
[email protected]
+62 21 7917 5599
62035
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
+62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599
62037 62046 62178 62058 62402 62408 62441 62439 62411 62037 62037
Technical Analyst
INSTITUTIONAL SALES Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing Gunawan Sudrajat Institutional Sales Ratna Wijayanti Institutional Sales Suparman Institutional Sales Rachmadian Iskandar Z Institutional Sales Ety Sulistyowati Institutional Sales Dewi Suryani Institutional Sales Widianita Institutional Client Care Rinny Oktaviany Institutional Client Care Renita Anggraeni Administrasi Equity HO Rahayu Kusumaningsih Administrasi Equity HO
Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 21 7995 795, 7917 5559 -62 Fax. +62 21 7917 5965
Investment Banking Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900
Head Office Menara Bank Mega Lt.2 Jl.Kapten P.Tendean. Kav 12-14A, Jakarta 12790 021-7917 5599 , 021-7919 3900
Bandung Menara Bank Mega Lt.3 Jl.Gatot Subroto No.283 Bandung 40273 022-8734 0972 , 022-8734 0985
Jakarta - Pondok Indah Plaza 5 Pondok Indah, Blok D No.15 Lt.2 Jl. Margaguna Raya Radio Dalam Pondok Indah, Jakarta Selatan 12420 021-723 4437 , 021-7279 8140
Surabaya Ruko Embong Kemiri Square No.2G-2H (Ruko Asuransi PT.Asuransi Umum Mega) Jl.Raya Embong Kemiri, Embong Kaliasin Genteng, Surabaya 60271 031 547 1200 , 031-547 2492
Jakarta - Roxy Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 021-4587 4243 , 021-4587 4246
Makasar Menara Bank Mega Lt.2 Kawasan Trans Studio Jl.Metro Tanjung Bunga, Makasar 90134 0411-811 8800 , 0411-811 8802
Jakarta - Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 021-451 5717 , 021451 5720
Yogyakarta Gedung Bank Mega 3rd Floor Jl.Gejayan (Affandi) No.22 Yogyakarta 55281 0274 - 582 929 , 0274 582 931
DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia.
5