DAFTAR ISI VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 4 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 7

DAFTAR ISI Halaman STANDAR 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

4

STANDAR 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

7

STANDAR 3

MAHASISWA DAN LULUSAN

16

STANDAR 4

SUMBER DAYA MANUSIA

24

STANDAR 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

29

STANDAR 6

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

35

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

46

STANDAR 7

[BORANG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH]

1

DATA DAN INFORMASI

FAKULTAS*/SEKOLAH TINGGI** IDENTITAS Nama Perguruan Tinggi

: Universitas Serambi Mekkah

Alamat

: Jln. Tgk. Imum Lueng Bata – Batoh, Banda Aceh

No. Telepon

: (0651) 26160-22471

No. Faksimili

: (0651) 26160-22471

Homepage dan E-Mail

: www.serambimekkah.ac.id

Nomor dan Tanggal SK Pendirian Institusi

: 256/D/O/2002, Tanggal 30 Oktober 2002

Pejabat yang Menerbitkan SK : Satryo Soemantri Brodjonegoro Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama Fakultas

: Fakultas Teknik

Alamat

: Jln. Tgk. Imum Lueng Bata – Batoh, Banda Aceh

No. Telepon

: (0651) 26160 - 22471

No. Faksimili

: (0651) 26160 - 22471

Homepage dan E-Mail

: www.ft.serambimekkah.ac.id

Nomor dan Tanggal SK Pendirian Fakultas

: 256/D/O/2002/30 Oktober 2002

Pejabat yang Menerbitkan SK : Satryo Soemantri Brodjonegoro Program studi yang dikelola oleh Fakultas Teknik: 1. PS Teknik Industri

(Jenjang pendidikan S-1)

2. PS Teknik Informatika


3. PS Teknik Lingkungan


4. PS Teknik Kimia


Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi


2

IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS*/SEKOLAH TINGGI** Nama

: Ir. Elvitriana, M. Eng

NIDN

: 0129016601

Jabatan

: Dekan

Tanggal Pengisian

: 23 Desember 2011

Tanda Tangan

:

Nama

: Izhar, ST

NIDN

: 0113036603

Jabatan

: Pembantu Dekan I Tanggal

Pengisian

: 23 Desember 2011

Tanda Tangan

:

Nama

: M. Fadhli, S.Kom, M.Kom

NIDN

: 0123057202

Jabatan

: Kajur Teknik Informatika

Tanggal Pengisian

: 23 Desember 2011

Tanda Tangan

:

Nama

: Syaifuddin Yana, ST, Msi.

NIDN

: 0115057001

Jabatan

: Ketua Laboratorium

Tanggal Pengisian

: 23 Desember 2011

Tanda Tangan

:

Keterangan : * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.


3

STANDAR 1. 1.1

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Visi, misi, tujuan, dan Fakultas/Sekolah Tinggi

sasaran

serta

strategi

pencapaian

1.1.1 Visi Fakultas Teknik USM Sesuai dengan visi Universitas Serambi Mekkah, maka yang menjadi visi Fakultas Teknik USM adalah “Menjadikan Fakultas Teknik sebagai institusi

pendidikan

terkemuka

yang

dapat

menghasilkan

lulusan

berkualitas dan menjunjung tinggi nilai moral untuk menjawab tantangan era globalisasi di masa depan

1.1.2 Misi Fakultas Teknik USM Berdasarkan visi yang ditetapkan, maka yang menjadi misi Fakultas Teknik USM adalah sebagai berikut : 1. Mempersiapkan lulusan yang menguasai keahlian di bidangnya untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan dan mampu bersaing menghadapi globalisasi. 2. Mempersiapkan lulusan untuk dapat mengikuti pendidikan teknik lanjut dengan meningkatkan basis ilmu dan teknologi.

1.1.3 Tujuan Fakultas Teknik USM Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah (FT- USM) Banda Aceh bertujuan : 1. Menghasilkan lulusan sarjana teknik yang bermutu sesuai dengan kebutuhannya, 2. Menghasilkan penelitian dan pengembangan dibidang keilmuan teknik yang berkualitas dan memberi kontribusi pada kemajuan IPTEK, 3. Lulusan memiliki kemampuan untuk merancang, menganalisa, dan melakukan perbaikan serta mengoperasikan suatu sistem yang kompleks 4. Mampu mengenali, merumuskan dan menyelesaikan masalah keteknikan, 5. Memahami tanggung jawab profesi, bermoral, dan berwawasan lingkungan [BORANG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH]

4

6.

Meningkatkan

kerja

sama

dengan

pemerintah,

pengguna

dan

stakeholder untuk meningkatkan daya serap lulusan dan mempunyai kontribusi secara lebih luas bagi lingkungannya.

1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya Mengacu kepada paradigma baru tentang penyelenggaraan Perguruan Tinggi dan Sistem Pendidikan Tinggi, maka Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh telah menetapkan visi, misi dan tujuannya sebagai landasannya. Dengan berlandaskan visi, misi dan tujuan ini, Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah secara bertahap dan berkesinambungan berupaya secara maksimal untuk mengurangi berbagai keterbatasan dan kekurangan baik internal maupun eksternal serta mengupayakan peningkatan menyeluruh pada setiap dimensi, untuk mempersiapkan diri menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Provinsi Aceh sehingga siap menghadapi berbagai tantangan, perubahan yang terus berkembang terutama dalam menghadapi persaingan pasar kerja baik secara domestik maupun global. Sasaran dan strategi pencapaian yang akan dilakukan oleh Fakultas Teknik USM dalam mencapai visi dan misinya, antara lain : I. Peningkatan akses pendidikan - Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pembelajaran dan manajemen perguruan tinggi - Peningkatan ketersediaan beasiswa - Peningkatan sarana dan prasarana II. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing - Peningkatan penelitian, publikasi dan pengabdian dosen - Peningkatan mutu layanan akademik terhadap mahasiswa. - Peningkatan suasana akademik - Peningkatan kualitas dan daya saing lulusan


5

- Peningkatan kualitas SDM - Pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan III. Peningkatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik - Peningkatan kapasitas pendanaan - Peningkatan pencitraan publik - Peningkatan kapasitas pengelolaan pendidikan - Peningkatan kerjasama institusi - Peningkatan jumlah kerjasama dalam bidang pendidikan dan penelitian

1.2

Upaya penyebaran/ sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan Fakultas/Sekolah Tinggi. Upaya-upaya yang dilakukan untuk penyebaran/ sosialisasi dalam meningkatkan pemahaman sivitas akademik tentang visi, misi dan tujuan Fakultas Teknik USM adalah melalui rapat–rapat akademik, pertemuan ilmiah, media cetak. Visi, misi dan tujuan ini juga dicantumkan dalam Buku Panduan Akademik Fakultas Teknik yang berisi kurikulum program studi. Buku panduan ini digunakan secara kontinu oleh mahasiswa dan dosen. Selain itu, pernyataan visi, misi dan tujuan juga

dicantumkan

di-website Universitas/Fakultas Teknik. Visi, misi dan tujuan ini juga dicantumkan dalam brosur Fakultas dan disebarkan ke setiap jurusan sebagai upaya lain sosialisasi. Untuk memastikan bahwa mahasiswa memahami visi, misi dan tujuan ini, dalam orientasi mahasiswa baru hal-hal ini dijelaskan secara detail. Juga, semua dokumen Fakultas juga selalu mencantumkan visi, misi dan tujuan ini. Upaya-upaya yang dilakukan ini diharapkan meningkatkan pemahaman civitas academica tentang visi, misi dan tujuan yang akan kita wujudkan bersama-sama demi kemajuan Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh.


6

STANDAR

2.

TATA

PAMONG,

KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi.

Hal-hal

yang

menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem

penyelenggaraan

program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip- prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi. Sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil. Organisasi dan tata laksana di Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1998. Status USM dan pelaksanaannya diatur berdasarkan rapat senat Fakultas. Berdasarkan peraturan dan keputusan ini, Fakultas Teknik USM dipimpin oleh seorang Dekan dan dibantu oleh Pembantu Dekan I, dan III. Secara umum tata pemilihan Dekan, para Pembantu Dekan, para Ketua Jurusan, dan para Kepala Laboratorium dalam lingkungan Fakultas Teknik mengacu kepada Peraturan Pemerintah dan status USM tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen sebagai pimpinan perguruan tinggi, pimpinan Fakultas, dan surat keputusan Yayasan Pembangunan Serambi Mekkah (YPSM) tentang tata cara pengusulan pengangkatan ketua jurusan/prodi, dalam lingkungan Universitas Serambi Mekkah. Dekan dipilih oleh anggota Senat Fakultas. [BORANG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH]

7

Calon dengan suara terbanyak diajukan kepada Rektor dengan persetujuan YPSM untuk ditetapkan. Calon pembantu dekan dipilih oleh Dekan, dengan mendengarkan pendapat dari jurusan dan berdasarkan rekam jejak calon sebelumnya. Ketua Jurusan dipilih oleh anggota jurusan dan kepala laboratorium diajukan oleh Ketua Jurusan melalui mekanisme yang berlaku di Jurusan masing-masing. Sebelum ditetapkan oleh Rektor dan YPSM, calon Pembantu Dekan, Ketua Jurusan/Prodi dan Ketua Laboratorium diajukan ke Senat Fakultas untuk mendapatkan pertimbangan. Sejauh ini pimpinan universitas selalu mengakomodasi usulan dan rekomendasi dari Fakultas terkait penetapan pimpinan masing-masing unit tersebut. Pemilihan anggota senat Fakultas mengacu kepada status USM. Anggota senat Fakultas terdiri dari dua komponen, yaitu (1) anggota exofficio karena jabatannya (Dekan, Pembantu Dekan, ketua Jurusan) dan (2) anggota yang merupakan wakil-wakil dosen jurusan. Sistem Distribusi Beban Kerja Beban kerja mengajar didistribusikan dua kali setahun di dalam pertemuan staf pengajar sebelum dimulai semester baru. Ada beberapa pertimbangan sebelum seorang staf pengajar diberi tugas mengajar yaitu : (1) SKS yang tersedia, (2) bidang minat staf pengajar, (3) performan mengajar sebelumnya, dan (4) beban kerja staf pengajar. Tidak ada mekanisme yang jelas mengenai distribusi beban kerja staf pengajar dalam aktifitas penelitian dan pengabdian masyarakat. Beban tugas hanya bergantung ada tidaknya staf pengajar yang menerima dana penelitian dan pengabdian masyarakat. Ketua Jurusan selalu mendorong para staf untuk berkompetisi memperoleh dana penelitian baik tingkat lokal maupun nasional, tetapi tidak semua staf pengajar dapat memperoleh dana penelitian setiap tahunnya sehingga beban kerja dalam penelitian tidak terdistribusi dengan baik.


8

Keterlibatan Civitas Akademika Dalam Membuat Keputusan Semua keputusan diambil dari hasil rapat staf pengajar, dengan demikian staf pengajar dapat memberikan kontribusi dalam membuat keputusan. Di samping memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan ideide untuk pengembangan. Transparansi Dalam Alokasi Dana, Manajemen, dan Sumber Dana Sejauh ini dengan persetujuan dari Fakultas, ketua jurusan/prodi hanya dapat mengajukan proposal pendanaan suatu aktifitas seperti kebutuhan alat dan bahan laboratorium dan lainnya. Usulan pendanaan ini diajukan lagi kepada Pembantu Rektor II. Kebijakan ini terasa sangat menghambat saat laboratorium membutuhkan alat dan bahan pada kondisi yang mendesak.


9

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas Gambaran dan struktur organisasi Fakultas serta fungsi dari tiap unit yang ada koordinasi dan cara kerja Fakultas Teknik USM mengacu kepada struktur organisasi sebagai berikut :

Dekan Fakultas Teknik Ir. Hj. Elvitriana, M. Eng

Pembantu Dekan I Izhar, ST

Pembantu Dekan III Hasnanda Putra, ST.MM Sub. Bagian Tata Usaha

SJMF Sub. Bag. Pendidikan dan Pengajaran

UPT LAB

UPT Perpustakaan

Prodi Teknik Industri Muzafar, ST.SE.MM

Prodi Teknik Kimia Ir. Sri Ratna Juwita, MT

Prodi Teknik Informatika

Prodi Teknik Lingkungan Cut Safarina Yulianti, ST.MT.MM

M. Fadhli, S. Kom, M. Kom

Staf Pengajar

Mahasiswa


10

Tugas dan wewenang dari Dekan, Pembantu Dekan I, III, Ketua Jurusan/ Prodi, dan bidang lainnya adalah sebagai berikut : Dekan mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut : a) Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, b) Mengkoordinasikan kegiatan antar jurusan/prodi yang berada dalam fakultas, c) Mengatasi berbagai permasalahan yang

tidak

dapat

terselesaikan

oleh jurusan/prodi, d) Bersama ketua jurusan/prodi merealisasikan setiap perubahan pada kurikulum, e) Mengevaluasi pelaksanaan program kerja, dan f) Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi pemerintah, badan swasta dan masyarakat. Pembantu Dekan I mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut : a) memantau kelancaran proses belajar mengajar, b) Mengkoordinasikan kelancaran administrasi pendidikan dan pengajaran, c) Mengkoordinasikan kelancaran proses belajar mengajar, d) Menyelesaikan laporan statistik mahasiswa aktif, nonaktif dan lulusan setiap semester, dan e) Membantu penyelesaian laporan ES_BED pada setiap semester Pembantu Dekan III mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut : a) Bertanggung jawab terhadap kegiatan organisasi mahasiswa dan alumni, b) Mengkoordinasi kegiatan Fakultas, dan c) Bertanggung jawab atas pengembangan bakat, minat, dan kreatifitas mahasiswa


11

Ketua Program Studi mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut : a) Melaksanakan kegiatan dalam bidang pendidikan dan pengajaran pada program studi, b) Mengadakan pengabdian masyarakat dan melaksanakan pembinaan civitas akademik, dan c) Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan manajemen program studi.

2.3 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan

mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan

mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Fakultas Teknik berharap bahwa dengan penguasaan ilmu yang baik, dipadu dengan kepribadian yang utuh akan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pola pengambilan keputusan yang dominan adalah musyawarah. Hal ini berlaku terhadap hal sekecil apapun, sehingga terkesan lamban namun diharapkan akan dapat menghasilkan keputusan yang terbaik dan bijaksana.

Disamping

itu

mengingat

perbedaan umur antar dosen di Fakultas Teknik relatif kecil, budaya kolegial sangat berkembang. Dua hal ini menjadi pendorong tim kerja yang solid sehingga pihak luar mempunyai citra yang relatif cukup bagus terhadap kepemimpinan di Fakultas Teknik, baik di kampus sendiri maupun di luar kampus (masyarakat). [BORANG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH]

12

Fakultas Teknik USM menerapkan pola kepemimpinan sistim informasi manajemen terbuka pada staf pengajar dan staf administrasi, di mana setiap staf akademik diberikan kesempatan untuk memperoleh berbagai informasi secara transparan yang berkaitan dengan Fakultas. Pelaksanaan dialog internal dilakukan melalui rapat-rapat rutin bulanan, baik melalui rapat pimpinan maupun rapat senat Fakultas. Rapat kerja diadakan setiap tahun untuk mengkaji kemajuan institusi berdasarkan evaluasi diri, dan merumuskan rencana strategi bagi pengembangan Fakultas ke depan. Dalam menunjang program-program kerja sesuai dengan semangat otonomi yang berkembang, pimpinan Fakultas menunjukan komitmen yang kuat untuk mendukung keberhasilan program pengembangan sistem informasi manajemen ini dengan menyediakan

perangkat-perangkat pendukung yang

dapat mengoptimalkan SIM tersebut. Di dalam penataan organisasi, pimpinan Fakultas secara terus menerus berupaya menunjukan sikap kepemimpinan yang kuat sehingga mampu merangkul semua komponen bersama memikirkan program

Fakultas

untuk

berpatisipasi aktif secara

pengembangan Jurusan/Prodi sehingga setiap

masalah yang dihadapi dapat dipecahkan dengan baik. Sehubungan dengan peningkatan kinerja, berbagai pelaksanaan aktifitas direncanakan dan diawasi sehingga pencapaian tujuan institusional dapat diukur secara rasional. Dengan demikian, Fakultas Teknik USM berkeyakinan dapat terus berkembang dengan komitmen kepemimpinan yang kuat dan dukungan dari seluruh staf untuk terus bekerja sama. Pembenahan basis data baik ditingkat Fakultas dan Prodi yang digunakan sebagai bahan utama di dalam pembuatan evaluasi diri secara terus menerus dibenahi dan ditingkatkan yang akhirnya akan memudahkan pelayanan kepada semua pihak sehingga dapat terciptanya atmosfir akademik dan suasana yang kondusif. Hubungan yang sehat dan saling menguntungkan ini akan melahirkan sikap saling percaya, kesetaraan, dan keterbukaan pada semua aspek akademik di kalangan civitas akademika.


13

2.4

Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra Sistim penyelenggaraan Pendidikan Tinggi yang dilakukan Fakultas

Teknik USM berupa penyusunan strategi pengembangan ke arah pemantapan penerapan paradigma baru Pendidikan Tinggi, yakni melalui pemberian kewenangan lebih luas kepada semua Program Studi terutama sekali dalam proses : 1. 2. 3. 4. 5.

Perencanaan program kerja; Pengelolaan sumber daya manusia; Pengembangan sistem informasi manajemen; Penataan organisasi Peningkatan kinerja prodi Fakultas Teknik telah memiliki perencanaan jangka menengah berupa

rencana strategi (Restra). Renstra merupakan hasil rumusan yang tumbuh dari empat program studi yang saat ini ada di Fakultas Teknik dan diperkaya dengan perkiraan perubahan dan tuntutan masyarakat dimasa mendatang, menjadi acuan penyusunan rencana tahunan. Rencana kerja tahunan dibahas dalam rapat kerja yang dilaksanakan untuk membahas secara detail rencana operasional program, sehingga dapat diketahui apa siapa pelaksananya dan darimana pembiayaannya. Kalau Renstra disahkan oleh Senat Fakultas, maka Renop dirumuskan oleh tim Sistem Penyelenggaraan Penyusunan Program dan Penganggaran) dengan melibatkan anggota senat Fakultas didalamnya.

Pengontrolan dan evaluasi program dilakukan melalui rapat baik berupa rapat pimpinan atau rapat koordinasi. Disamping evaluasi kerja dan kinerja dilakukan melalui beberapa forum resmi. Selain itu secara melembaga Fakultas Teknik telah membentuk Satuan Penjamin Mutu Fakultas sebagai pelaksana evaluasi mutu internal, sementara secara eksternal juga dievaluasi oleh Badan Penjamin Mutu Universitas dan Kopertis Wilayah Aceh – Sumatera. [BORANG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH]

14

. Mulai tahun 2010, Fakultas Teknik telah memulai membentuk satuan penjamin mutu tingkat jurusan/prodi dengan nama Tim Pengendali Mutu Akademik (TPMA). Pengembangan akademik dan institusi berkaitan dengan pengaturan Kelembagaan dalam lingkungan Fakultas Teknik USM yang meliputi proses perencanaan, penyusunan tahapan-tahapan pelaksanaan program, pelaksanaan semua fungsi secara terpadu, terarah dan berkesinambungan guna menciptakan mekanisme kerja yang efektif dan efisien, melalui evaluasi diri secara berkala dalam setiap tahun akademiknya.

2.5

Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi Sistem penjaminan mutu dalam Fakultas dan standar mutu yang

digunakan. Proses penjaminan mutu akademik di Universitas Serambi Mekkah telah dimulai sejak tahun 2008 melalui pembentukan Tim Monev Internal. Pada tahun ini juga Rektor

Universitas Serambi Mekkah

mengeluarkan surat keputusan tentang pembentukan Badan Penjaminan Mutu (BJM) USM yang merupakan badan pengawasan internal yang mengaudit dan mengevaluasi pencapaian standar mutu di Universitas Serambi Mekkah. Fungsi monitoring dan evaluasi diperkuat dengan pemberian kewenangan yang lebih luas termasuk mempersiapkan standar mutu baru dan kopetensi lulusan. Secara organisasi, BJM USM berada di bawah koordinasi Pembantu Rektor Bidang Akademik. Secara berjenjang, proses penjaminan mutu mengharuskan pembentukan Satuan Penjaminan Mutu Fakultas (SJMF) pada tingkat Fakultas, serta Tim Pengendali Mutu Akademik (TPMA) pada tingkat Jurusan /Program Studi. SJMF Teknik berada di bawah koordinasi Pembantu Dekan Bidang Akademik, sementara TPMA berada di bawah kendali Ketua Jurusan/Program Studi.


15

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1

Mahasiswa

3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, dan kemampuan ekonomi Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon

mahasiswa

untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas serta efektivitasnya. Rekruitmen mahasiswa baru di Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah dilakukan melalui 3 jalur yaitu melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), jalur melanjutkan, dan jalur pindahan. Jalur SPMB adalah penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi secara regular setiap awal tahun akademik. Seleksi untuk jalur masuk ini dilaksanakan dikampus USM dengan soal yang standar untuk ujian masuk perguruan tinggi. Proporsi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur ini 80% dari kapasitas total program-program sarjana. Calon mahasiswa Fakultas Teknik yang mengikuti seleksi ini cendrung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini didasarkan pada peningkatan minat masyarakat memilih Fakultas Teknik yang berbasis keilmuan teknik dengan alasan terbukanya peluang kerja. Kelulusan ditentukan dari peringkat nilai calon mahasiswa yang mengikuti seleksi. Jalur melanjutkan adalah jalur di mana calon mahasiswa telah menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu seperti D-3 melanjutkan ke Fakultas Teknik USM untuk mengambil jenjang S-1. Persyaratannya adalah membuat surat permohonan yang ditujukan kepada Dekan Fakultas Teknik disertai dengan photo copy ijazah dan trankrip nilai yang telah dilegalisir untuk dikonversikan mata kuliah sesuai dengan kurikulum program studi yang dipilih.


16

Persyaratan administrasi yang lain sama dengan calon mahasiswa baru lainnya, hanya calon mahasiswa lanjutan tidak mengikuti ujian tulis (seleksi) masuk universitas. Proporsi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur ini tidak banyak, hanya 15% saja. Jalur ketiga adalah jalur pindahan, mahasiswa dari perguruan tinggi lain baik negeri maupun swasta, karena alasan tertentu yang rasional dapat diterima menjadi mahasiswa Fakultas Teknik USM dengan syarat memiliki surat pindah dari Perguruan Tinggi asal dan melampirkan transkrip nilai yang dikeluarkan oleh Fakultas sebelumnya, disertai dengan surat permohonan pindah kepada Dekan Fakultas Teknik USM. Sedangkan persyaratan yang lain untuk calon mahasiswa pindahan sama dengan calon mahasiswa tranfer. Selain dari tiga jalur yang telah dijelaskan di atas, maka ada satu jalur lagi yang akan direncanakan yaitu jalur USMU. Jalur ini adalah kerjasama dengan sekolah-sekolah menengah umum khususnya di provinsi Aceh untuk merekrut calon mahasiswa yang akan diambil dengan seleksi administrasi yang dilakukan oleh sekolah yang bersangkutan. Penambahan jalur masuk ini akan mengubah proporsi calon mahasiswa baru yang diterima. Sebagian besar calon mahasiswa yang mengikuti seleksi pada Fakultas Teknik USM berasal dari Provinsi Aceh. Kondisi keamanan di Provinsi Aceh sangat mempengaruhi kurangnya minat calon mahasiswa dari luar Aceh. Realita ini berkaitan dengan adanya isu di bawah tahun 2005 di kalangan masyarakat luar daerah, bahwa keselamatan jiwa di NAD tidak terjamin. Keadaan ini terus berangsur-angsur pulih sejakditandai Mou GAM dan Pemerintahan RI pada tanggal 15 Agustus 2005. Fenomena ini juga akan menyebabkan tingkat kompetisi atau persaingan untuk diterima di Fakultas Teknik USM semakin tinggi. Hal ini dipandang baik dalam menjaring calon mahasiswa, karena tingkat kompetisi yang rendah akan berdampak pada kualitas mahasiswa yang masuk (incoming student). Mencermati fenomena tersebut Fakultas Teknik USM sejak tahun 2002 telah melaksanakan sistem penerimaan mahasiswa melalui seleksi sebagai berikut :


17

a. Seleksi Administrasi Sebagaimana sistem penerimaan calon mahasiswa yang berlaku secara nasional, maka syarat

mutlak adalah seleksi

administrasi yang meliputi

ijazah

pendidikan

kelengkapan sebelumnya,

berkas pengisian

formulir, dan pasphoto. b. Ujian Tulis Pelaksanaan ujian tulis ditetapkan oleh Panitia Penmaru yang dibentuk oleh universitas. Materi ujian tulis kelompok IPA dan IPS dibuat oleh tim pembuat naskah yang masuk di dalam panitia seleksi ujian penerimaan mahasiswa baru. Mahasiswa pindahan atau lanjutan tidak mengikuti ujian tulis, hanya melaksanakan seleksi administrasi saja.


18

3.1.2 Data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut : Jumlah Mahasiswa pada PS: No. (1) 1

2

Keterangan (2) Program Reguler

Program NonReguler

(3) 1. Mhs. Baru Bukan Transfer 2. Mhs. Baru Tranfer Total Mahasiswa Regular 1. Mhs. Baru Bukan Tranfer

Teknik Industri (4)

2. Mhs. Baru Transfer Total Mahasiswa Non-Reguler

196

Teknik Kimia (5)

Teknik Lingungan (7)

847

108

1.188

143

3

166

52

990

111

1.354

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

7

37

Teknik Informatika (6)

Total Mahasiswa pada Fakultas (8 )

15

203

Catatan: 1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus). 2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu. 3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.


19

3.1.3 Pertimbangan Fakultas dalam menerima mahasiswa transfer dan alasan mahasiswa melakukan transfer Fakultas Teknik menerima mahasiswa transfer dari program studi lain di lingkungan USM atau dari universitas lain karena pertimbangan dan alasan tertentu yang rasional yang dapat diterima. Salah satu alasan penerimaan yang dapat diterima adalah jika mahasiswa yang mengajukan transfer tidak memiliki kesesuaian minat dan bakat di program studi asal. Perpindahan mahasiswa baru antar program studi di lingkungan Fakultas Teknik sendiri sering terjadi, karena alasan minat dan kesehatan. Selain itu, penerimaan mahasiswa transfer juga didasarkan atas pertimbangan

tentang rentang waktu maksimum bagi

penyelesaian studi. Artinya, masa studi yang telah ditempuh di perguruan tinggi asal diperhitungkan dalam masa studi lanjutan di USM. Kredit yang dapat ditransfer akan ditentukan oleh program studi

tujuan. Keputusan tentang

diterima atau ditolak untuk menjadi mahasiswa USM diberikan oleh Rektor setelah mendengar pendapat Dekan.

3. 2 Lulusan 3.2.1 Rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas dengan mengikuti format tabel berikut : No.

Program Studi

(1)

(2)

Rata-rata masa studi (tahun) (3)

Rata-rata IPK lulusan (4)

1

Teknik Industri

4,5 – 5,0

3,07

2

Teknik Kimia

4,5 – 5,0

3,04

3

Teknik Informatika

4,5 – 5,0

3,26

4

Teknik Lingkungan

4,5 – 5,0

3,06

Rata-rata di Fakultas

4,5 – 5,0

3,11


20

3.2.2 Pandangan Fakultas tentang rara-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu dan kendala-kendala yang dihadapi Nilai IPK lulusan Fakultas Teknik USM dapat dikatagorikan baik. Dalam tiga tahun terakhir secara rata-rata lulusan dari Fakultas Teknik memiliki IPK 3,11. Jurusan dengan nilai IPK lulusan tertinggi dan terendah masing-masing adalah Jurusan Teknik Informatika (IPK), Teknik Industri (IPK). Walaupun IPK lulusan tergolong baik, namun masa studi relatif panjang. Secara rata-rata masa studi lulusan di Fakultas Teknik adalah 4,5 – 5,0 tahun. Karena itu efisiensi proses pendidikan perlu peningkatan yang serius. Rata-rata masa studi lulusan yang tergolong baik terlihat pada Jurusan Teknik Lingkungan. Hal ini dapat dijelaskan karena Jurusan tersebut baru mulai menerima mahasiswa pada tahun 2002.

Lulusan pertama dihasilkan pada tahun akademik 2005/2006.

Setelah dilakukan evaluasi, lamanya masa studi ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : a. Banyaknya mata kuliah prasyarat dalam suatu jurusan tertentu. Misalnya Jurusan Teknik Industri memiliki masing-masing dan 20 mata kuliah yang memiliki prasyarat. Artinya, jika seorang mahasiswa tidak lulus (nilai E) suatu mata kuliah yang menjadi prasyarat untuk mengambil mata kuliah yang lain, maka dapat dipastikan bahwa masa studi mahasiswa tersebut terhambat. Hal ini terjadi karena mata kuliah yang tidak dapat diambil tersebut kemungkinan besar adalah mata kuliah prasyarat untuk mata kuliah berikutnya. b. Lamanya masa skripsi. Lamanya penyelesaian skripsi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, khususnya dana. Selain itu ada kecenderungan bahwa mahasiswa ketika hanya mengambil maka kuliah tugas akhir (skripsi) tidak berusaha menyelesaikannya sesegera mungkin. Juga keterbatasan alat laboratorium (analisis) membuat mahasiswa lama masa penyelesaian skripsi. c. Kecenderungan mahasiswa untuk memperbaiki IPK dengan mengulang mata kuliah. [BORANG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH]

21

Memperhatikan hal-hal tersebut di atas, Fakultas Teknik telah berupaya memperbaiki indikator kinerja tersebut dengan cara: a. Penguatan peran dosen wali dengan mengharuskan dosen wali melakukan pertemuan terstruktur dengan mahasiswa walinya minimal empat kali dalam satu semester. Upaya ini di lakukan agar dosen wali dapat mengidentifikasi dan membantu memecahkan permasalahan akademik dan non-akademik mahasiswa. b. Menghimbau para dosen penerima hibah penelitian untuk melibatkan mahasiswa dalam penelitiannya yang

dapat

dijadikan sebagai

bagian dari skripsi mahasiswa. c. Melakukan perubahan kurikulum, yang akan diberlakukan mulai tahun akademik 2010/2011, dengan berusaha meminimalkan hambatan mata kuliah prasyarat. Kurikulum juga dibuat agar memungkinkan mahasiswa mengembangkan diri sesuai minatnya dengan menyediakan lebih banyak mata kuliah pilihan. d. Memperketat evaluasi masa studi mahasiswa. Peraturan Akademik Universitas Serambi Mekkah mensyaratkan bahwa mahasiswa dievaluasi pada empat semester pertama, empat semester berikutnya dan pada akhir masa studi. Jika evaluasi ini dilakukan dengan baik, maka mahasiswa akan berusaha lebih keras untuk dapat menyelesaikan semua persyaratan akademik

pada

waktu

yang

telah

ditentukan,

sehingga

dapat

memperpendek masa studi. e. Masa yang akan datang mencoba mempersempit rentang nilai angka dalam satu katagori nilai huruf tertentu dan lebih memenuhi rasa keadilan karena jumlah SKS mata kuliah yang dapat diambil pada semester berikutnya dipengaruhi oleh IP semester sebelumnya, cara ini diharapkan membantu mahasiswa untuk memiliki IP semester yang lebih baik, sehingga

tidak

menghambat

pengambilan

mata

kuliah

semester

berikutnya.


22

Sejauh ini, hambatan yang dirasakan adalah berbedanya pemahaman sebagian dosen terhadap kebijakan yang diterapkan. Khusus untuk upaya pada poin (a) banyak dosen yang mempertanyakan kebijakan tersebut, yang mungkin dipengaruhi oleh budaya kerja selama ini berlangsung. Upaya pada poin (b) sejauh ini berlangsung baik, namun karena jumlah hibah penelitian dosen terbatas, maka tidak semua mahasiswa tugas akhir yang dapat dibantu penyelesaian skripsinya dengan cara ini. Upaya poin (c) – (e) baru akan diterapkan mulai semester ganjil tahun akademik 2011/2012 dengan terlebih dahulu membuat peraturan yang terkait untuk itu. Sebelum diterapkan, sosialisasi yang menyeluruh akan dilakukan.


23

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen

yang

diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada

satu

perguruan

tinggi,

dan

mempunyai

penugasan kerja minimum 20 jam/minggu. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu: 1. Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 2. Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan Fakultas berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut :

No.

Keterangan

(1)

(2)

A

Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas pada Program Studi PS-1 PS-2 PS-3 PS-4 Teknik Teknik Teknik Teknik Industri Kimia Informatika Lingkungan (3) (4) (5) (6)

Total di Fakultas

(7)

1

Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

19

7

22

10

58

2

Tenaga

7

3

5

2

17

26

10

27

12

75

1

TOTAL Pendidikan Tertinggi : S1

10

6

19

2

37

2

S2/Profesi/Sp-1

8

4

10

13

35

3

S3/Sp-2

0

0

0

0

0

18

10

29

15

72

Pengajar

B

TOTAL


24

4.1.2 Banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut : No.

Keterangan

(1)

(2)

1

Banyaknya dosen pensiun/berhenti Banyaknya perekrutan dosen baru Banyaknya dosen tugas belajar S2/Sp-1 Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp-2

2

3

4

PS-1 Teknik Industri (3)

PS-2 Teknik Kimia (4)

PS-3 Teknik Informatika (5)

PS-4 Teknik Lingkungan (6)

1

0

3

0

4

2

1

6

2

11

3

2

2

2

9

0

0

0

0

0

Total di Fakultas (7)

4.1.3 Pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2,

yang

mencakup

aspek

:

kecukupan,

kualifikasi,

dan

pengembangan karir. Kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap Data-data yang ditampilkan pada bagian 4.1.1 dan 4.1.2 di atas mencantum kan jumlah dan kualifikasi dosen di Fakultas Teknik saat ini masih belum memadai. Dari dosen tetap yang ada, 40% sudah berkualifikasi S2 yang ratarata berusia dibawah 40 tahun. Saat ini 9 orang dosen sedang melanjutkan studinya ke-S2. Seluruh dosen yang ada merupakan dosen tetap yang memiliki keahlian yang bersangkutan. Untuk mengajarkan matakuliah umum, seperti Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Alamiah Dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Fakultas Teknik mengambil tenaga dosen tetap universitas yang ada di-lingkungan Universitas Serambi Mekkah. Dosen-dosen ini di koordinasikan oleh koordinator Mata Kuliah Umum (MKU).


25

Jadi Fakultas Teknik hanya mengajukan permohonan kepada koordinator MKU dan koordinator MKU mengalokasi dosen yang dibutuhkan. Pengelolaan administrasi mata kuliah tersebut dilakukan oleh koordinator MKU. Rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa di dalam Fakultas Teknik dapat dikatakan ideal karena rasionya masih sesuai dari ketentuan yaitu 1 : 35. Fakultas Teknik sampai saat ini masih membutuhkan penambahan jumlah dosen yang

sesuai dengan

program studi yang ada di lingkungan FT-USM sampai dengan tahun 2015. Dosen-dosen di Fakultas Teknik juga terlibat dalam pelayanan pengajaran mata kuliah pada Fakultas di lingkungan USM. Administrasi kepegawaian Fakultas Teknik masih berada di bawah Universitas Serambi Mekkah. Ada Target dalam lima tahun ke depan membutuhkan upaya keras dari semua pihak untuk mewujudkan peningkatan kualifikasi akademik dosen. Peningkatan kualifikasi akademik dosen, dari sisi ketersediaan beasiswa, tidak menemui hambatan berarti. Pemda Provinsi Aceh menyediakan beasiswa studi lanjut bagi dosen yang berminat, selain beasiswa yang diberikan oleh Dikti. Kendala yang sebelumnya terjadi dalam peningkatan kualifikasi dosen adalah bahwa dosen ketika studi lanjut mengambil bidang studi yang tidak linier. Artinya dosen yang melanjutkan studi mengambil bidang studi yang mau menerima mereka dan bukan mencari bidang studi yang dibutuhkan oleh jurusannya. Namun hal ini secara perlahan sudah mulai dibenahi, dimana ketika seorang dosen ingin melanjutkan studi maka rekomendasi Dekan/Ketua Jurusan menjadi suatu keharusan. Ketua Jurusan akan memberikan pertimbangan apakah bidang studi yang akan diambil sejalan dengan rencana pengembangan jurusan di masa yang akan datang.


26

4.2 Tenaga Kependidikan Data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut: No (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

8.

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SM (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) K (10) Pustakawan * 0 0 1 0 2 0 0 Ka. Lab. Komputer 0 1 0 0 0 0 0 Ka. Lab. Ergonomi 0 1 0 0 0 0 0 Ka. Lab. Fisika 0 1 0 0 0 0 0 Ka. Lab. Lingkungan 0 1 0 0 0 0 0 Ka. Lab. Industri 0 1 0 0 0 0 0 Laboran / 0 0 1 0 0 0 0 0 Analis / 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 Operator / 0 0 1 0 0 0 0 0 Programmer Administrasi 0 0 10 0 3 0 0 0 Jenis Tenaga Kependidikan

9. Pembantu Umum 0 0 0 0 0 0 0 0 5 16 0 7 0 0 Tot al memiliki Pendidikan formal dalam bidang Perpustakaan. * Hanya yang

3 3

Unit Kerja (11 ) Perpustakaan Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Administrasi / Tata Usaha Umum

Pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek : kecukupan, dan kualifikasi.

Jelaskan

kendala

yang

ada

dalam

pengembangan

tenaga

kependidikan. Ketersediaan, kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan merupakan masalah klasik yang perlu perhatian serius dalam pengembangan unit kerja di Fakultas Teknik. Dilihat dari kecukupannya, jumlah tenaga kependidikan di Fakultas Teknik relatif memadai dengan rasioterhadap jumlah mahasiswa. Karena belum adanya penjenjangan karir yang pasti terhadap tenaga teknisi dan laboran, hampir seluruh tenaga kependidikan selanjutnya meneruskan karir di bidang administrasi. Saat ini ada orang tenaga teknisi/laboran yang memiliki kualifikasi pendidikan S1 dan S2 yang harus memikirkan pengembangan karirnya, tetapi di sisi lain, pengangkatan tenaga kependidikan bidang administrasi sangat terbatas yang mengakibatkan terjadi alih fungsi.


27

Fakultas Teknik tidak memiliki tenaga pustakawan, ruang baca/pustaka di setiap jurusan yang di kelola oleh tenaga teknisi/laboran, juga merangkap melaksanakan tugas-tugas lain. Tidak tersedianya tenaga pustakawan ini masih dapat diterima karena kebijakan pengelolaan pustaka di Universitas Serambi Mekkah dilakukan secara terpusat. Saat ini ketergantungan yang sangat tinggi terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), maka Fakultas Teknik mempunyai tenaga yang khusus menangani fasilitas TIK yang ada, baik dari sisi perawatan software maupun hardware. Secara umum, permasalahan yang masih ada di lingkungan USM adalah belum adanya pola pengembangan karir yang jelas untuk teknisi/laboran. Di Universitas Serambi Mekkah, kebijakan penerimaan pegawai merupakan wewenang Yayasan Pembangunan Serambi Mekkah (YPSM),

Fakultas Teknik

hanya dapat mengusulkan kebutuhan setiap

tahunnya walaupun terkadang tidak terealisasi.


28

STANDAR

5.

KURIKULUM,

PEMBELAJARAN

DAN

SUASANA

AKADEMIK 5.1 Kurikulum Peran Fakultas

dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk

program studi yang dikelola Kurikulum Jurusan/Prodi di Fakultas Teknik direview 2-3 tahun sekali. Kurikulum yang sekarang diberlakukan adalah kurikulum 2008.

Saat ini,

kurikulum setiap Jurusan/Prodi sedang dalam tahap revisi. Tahapan penyusun kurikulum dilakukan dengan pembentukan tim yang ketua dan anggotanya terdiri dari ketua-ketua Jurusan dan tim perubahan kurikulum masing-masing Prodi. Tim ini dikoordinasikan oleh Pembantu Dekan I dan secara umum bertugas untuk: 1. Mendefinisikan kompetensi bersama level Fakultas yang harus dimiliki oleh mahasiswa Fakultas Teknik tanpa melihat asal Prodi. 2. Menyusun materi-materi untuk mencapai kompetensi untuk selanjutnya dijabarkan dalam bentuk mata kuliah. 3. Mensinkronkan perubahan kompetensi dasar level fakultas dengan kurikulum yang akan direvisi di Jurusan Pendanaan dibutuhkan juga untuk pelaksanaan kegiatan perubahan kurikulum ini, misalnya tracer study dan discussion dengan stakeholder. Selain itu, pada level Fakultas juga dibuat pertemuan diskusi mengenai kurikulum yang bersifat umum dengan materi sebagai berikut: 1. Penjelasan peraturan-peraturan tentang kurikulum pendidikan tinggi bidang sains. 2. Penilaian terhadap kurikulum yang sedang berlaku di jurusan/prodi di lingkungan Fakultas Teknik dan perbandingannya dengan kurikulum Sains di Institusi lain 3. Penjelasan tentang tahapan penyusunan kurikulum 4. Penjelasan tentang cara mengidentifikasi kompetensi. 5. Penjelasan tentang pemetaan kurikulum.


29

Tujuan dari pertemuan kegiatan kurikulum level Fakultas adalah agar setiap tim penyusun kurikulum prodi memiliki panduan tentang proses yang harus ditempuh dan hal-hal teknis yang harus disiapkan dalam rangka perubahan kurikulum di prodinya. Selain itu, terkait dengan perubahan kurikulum, Fakultas Teknik juga telah mengadakan pertemuan yang materinya tentang peningkatan peran dosen wali dan pengenalan e- learning. Perubahan kurikulum sampai saat ini sudah berada di tahap akhir sebelum digunakan pada tahun akademik 2010/2011. Beberapa aktivitas yang masih harus diselesaikan adalah perubahan SAP, identifikasi mata kuliah yang akan diekuivalensikan , kodifikasi mata kuliah, perubahan di sistem database, sosialisasi kepada seluruh dosen dan mahasiswa.

5.2 Pembelajaran Peran Fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran Monitoring dan evaluasi pembelajaran dilakukan setiap semester oleh setiap jurusan dibawah koordinasi Pembantu Dekan Bidang Akademik. Monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan mencakup: 1.

Meminta dosen pengasuh mata kuliah untuk memasukkan outline/SAP untuk setiap mata kuliah yang diajarkan di awal semester sebagai acuan monitoring.

2. Pemantauan kehadiran dosen di kelas yang dilakukan dua kali setiap semesternya, di pertengahan dan akhir semester. Fakultas Teknik menetapkan kehadiran minimum 75% untuk setiap mata kuliah, agar dosen mendapatkan surat keterangan mengajar di akhir semester. 3. Pemantauan proses pembimbingan akademik (dosen wali), yang dilakukan di setiap akhir semester dengan mengontrol pertemuan dosen wali dan mahasiswa walinya secara terstruktur. Dosen wali yang tidak mengadakan pertemuan terstruktur minimal empat kali dalam satu semester tidak mendapatkan surat keterangan dosen wali.


30

4. Penyebaran kuisioner perkuliahan kepada mahasiswa, untuk menilai mutu materi dan efektifitas dosen. Kuisioner ini diteruskan ke kajur sebagai umpan balik dalam peningkatan mutu pembelajaran. 5. Monitoring bimbingan tugas akhir, yang dilakukan dengan mengisikan kartu kontrol untuk mengetahui kemajuan penelitian . 6. Monitoring mahasiswa bermasalah (IPK rendah dan masa studi panjang), agar jurusan dapat mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk membantu mahasiswa tersebut. Hasil-hasil monitoring dan evaluasi ini disampaikan dalam rapat evaluasi akhir semester dengan para pimpinan Fakultas termasuk Kajur/Ketua Prodi agar dapat diadakan tindakan yang diperlukan. Mulai semester ganjil 2010/2011, kegiatan monitoring dan evaluasi pembelajaran akan dilakukan oleh TPMA yang telah dibentuk di tingkat jurusan dengan tugas yang diperluas, mencakup (a) Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran, (b) Evaluasi hasil proses pembelajaran dan (c) Tindakan terhadap proses pembelajaran. Atas dasar laporan dari TPMA, maka pimpinan jurusan dan pimpinan fakultas akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam perbaikan mutu akademik.

5.3 Suasana Akademik Peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, terutama dalam: (1)

kebijakan tentang suasana akademik, (2)

penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas.

Kebijakan Tentang Suasana Akademik Kebijakan yang dilaksanakan Fakultas Teknik USM

dalam suasana

akademik adalah mendorong penciptaan suasana akademik yang kondusif. Secara khusus, arah kebijakan ini dirumuskan dalam kebijakan bidang pendidikan sebagai berikut :


31

1.

Proses belajar-mengajar dilaksanakan dengan metode, media, sarana dan prasarana pendidikan

tinggi

yang baku

sehingga mendorong

sikap

kemandirian, inovatif, kreatif didasarkan pada nilai moral dan etika. 2. Proses belajar-mengajar dirancang agar memungkinkan adanya lompatanlompatan

akademik bagi mahasiswa dengan kemampuan intelektual luar

biasa. 3.

Mahasiswa didorong untuk selalu proaktif dalam kegiatan akademik untuk membangun kompetensi, wawasan, kemandirian dan sikap belajar seumur hidup.

4.

Kegiatan seminar yang diadakan oleh himpunan mahasiswa yang ada di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah

Penyediaan Sarana dan Prasarana Usaha melaksanakan kebijakan suasana akademik yang sudah dilakukan antara lain : 1. Peningkatan fasilitas dan kenyamanan ruang kuliah. Sejumlah besar ruang laboratorium

di Fakultas Teknik telah menggunakan pendingin dan LCD

projector juga disediakan setiap jurusan untuk perkuliahan. 2. Penyediaan fasilitas hotspot, agar civitas academica dapat mengakses informasi akademik yang tersedia di internet. 3. Agar aktifitas kampus lebih hidup, maka disediakan beberapa fasilitas olahraga di Universitas Serambi Mekkah, misalnya lapangan volley, basket, alat-alat fitness, senam pagi setiap hari jumat, dan kegiatan lainnya. 4. Hubungan kerjasama Fakultas Teknik USM dengan instansi pemerintah, universitas dan perusahaan dalam hal Kerja Praktek (KP) dan Tugas Akhir (Penelitian) mahasiswa 5. Fasilitas pendukung lain, kantin, mushala, ruang rapat, toilet, gudang, parkir, aula, pusa kesehatan mahasiswa, ruang organisasi mahasiswa, sarana dan prasarana lainnya.


32

Dukungan Dana Dana yang didapat dari Yayasan Pembangunan Serambi Mekkah (YPSM) adalah untuk peningkatan sarana dan prasarana di Fakultas Teknik untuk pengembangan suasana akademik. Dana tersebut digunakan juga sebagai bantuan untuk mengikuti kegiatan seminar nasional dan internasional, hibah penelitian, dan sebagainya. Minimnya anggaran yang dimiliki Fakultas, sejauh ini Fakultas Teknik adalah salah satu yang dosennya mendapatkan hibah penelitian yang berasal dari Dikti Kegiatan Akademik di Dalam dan di Luar Kelas Selain melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran di dalam kelas, untuk meningkatkan suasana akademik, Fakultas Teknik juga melaksanakan kegiatan-kegiatan informasi lain seperti: 1. Penyambutan

dosen yang baru menyelesaikan pendidikan. Kegiatan ini

dilakukan dengan mengundang seluruh civitas academica 2. Kuliah tamu untuk mahasiswa, dilakukan dengan mengundang pembicara dari luar institusi dengan tema yang beragam, termasuk kewirausahaan, motivasi, metode penelitian dan sebagainya 3. Orientasi mahasiswa baru, yang dilakukan di awal tahun akademik untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa baru tentang proses pembelajaran di perguruan tinggi dan peraturan akademik yang berlaku. 4. Kuliah lapangan, yang dilakukan oleh beberapa jurusan dengan langsung praktek di lapangan. Misalnya, Jurusan Teknik Lingkungan mengadakan kuliah lapangan tentang pengelolaan kualitas air. Sedangkan Teknik Informatika mengadakan pelatihan-pelatihan. 5. Fakultas Teknik

juga memilki mata kuliah kerja praktek (KP) untuk

memberikan pengalaman dunia kerja bagi calon lulusannya. 6. Bekerja

sama dengan

organisasi

mahasiswa (BEM

dan

Himpunan

Mahasiswa), Fakultas Teknik membantu dan mendukung semua kegiatankegiatan yang diadakan mahasiswa dalam pengembangan dirinya seperti :


33

Pelatihan-pelatihan, kegiatan bakti sosial, penanaman pohon di sekitar kampus dan di luar kampus dalam memperingati hari lingkungan sedunia, dan kegiatan lainnya.


34

STANDAR 6.

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1

Pembiayaan

6.1.1 Jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut : Sumber Dana (1)

PT sendiri

Yayasan

Sumber Lain

Jenis Dana (2) SPP dan Kegiatan Mahasiswa Sumbangan Alumni

Jumlah Dana (Juta Juta Rupiah) TS-2 TS-1 TS (3) (4) (5) 795. 1.317. 1.617. 17.

25.

30.

Bantuan Kegiatan Akademik Dana Laboratorium

150.

250.

400.

200.

300.

350.

Bantuan PEMDA Bantuan Sumber Lain

100. 100.

100. 100.

100. 100.

1.362

2.092

2.597

Total Penggunaan Dana :

No.

Jenis Penggunaan

(1)

(2)

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase TS-2 TS-1 TS Rp % Rp % Rp % (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

Pendidikan

408,60

30,0

627,60

30,0

779,10

30,0

2

Penelitian

102,15

7,5

156,90

7,5

194,78

7,5

3

Pengabdian

34,05

2,5

52,30

2,5

64,925

2,5

259,70

10,0

Masyarakat 4

Investasi Prasarana

136,20

10,0

209,20

10,0

5

Investasi Sarana

544,80

40,0

836,80

40,0 1,038,80 40,0

6

Investasi SDM

68,10

5,0

104,60

5,0

129,85

5,0

7

Lain-lain

79,500

5,0

104,60

5,0

129,85

5,0


35

Penggunaan Dana untuk Penyelenggaraan Kegiatan Tridarma Per Program Studi : No. (1)

Nama Program Studi (2)

Jumlah Dana (Juta Rupiah) TS-2 TS-1 TS (3) (4) (5)

1

Teknik Industri

265,50

317,25

811,56

2

Teknik Kimia

132,75

211,50

405,78

3

Teknik Informatika

531,00

951,75

1623,13

4

Teknik Lingkungan

132,75

211,50

405,78

6.1.2 Pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya dan kendala-kendala yang dihadapi Dari data terakhir dana yang diperoleh untuk peningkatan sarana dan prasarana cukup baik. Untuk peningkatan SDM dan penelitian/pengabdian masyarakat mempunyai persentasi yang sangat kecil, hal ini disebabkan tidak dimasukkannya data beasiswa yang diperoleh staf untuk studi lanjut. Kendala yang dihadapi adalah dana perolehan sendiri sangat minim, hal ini disebabkan belum adanya perolehan dana lain selain dari sumber SPP. Upaya yang akan dilakukan adalah mendata sumber – sumber dana yang dapat dijadikan sebagai sumber pemasukan dan menyiapkan perangkat aturan penggunaan fasilitas. Dalam penataan sistem pendidikan tinggi, Fakultas Teknik USM memberikan perhatian utama kepada peningkatan mutu manajemen pendidikan tinggi dalam perencanaan dan pengembangan. Pengelolaan dan penerimaan dana Fakultas Teknik USM sama halnya dengan Fakultas lain di lingkungan USM, dilakukan secara terpusat oleh badan penyelenggara USM. Masing-masing keperluan dana oleh setiap Fakultas diajukan kepada badan penyelenggara dan sebagai pertanggungjawaban fakultas dan unit-unit kegiatan membuat laporan pertanggungjawaban, hampir seluruh usulan yang diajukan terpenuhi.


36

6.2 Sarana 6.2.1 Penilaian Fakultas tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program Tridarma Perguruan Tinggi yang bermutu tinggi Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana Sarana yang tersedia untuk penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi yang

bermutu

cukup

baik,

ini

tercermin

dari

sarana

dan prasarana.

Fakultas Teknik USM hingga saat ini mempunyai tanah kampus seluas 5 Ha yang digunakan sebagai tempat pertapakan berbagai fasilitas fisik. Luas ruangan dosen pada Fakultas Teknik USM dibandingkan dengan jumlah dosen, secara umum masih di bawah luas ideal yaitu 3,02 m2/dosen. Menurut Dirjen Dikti luas ideal dosen adalah 9-11 m2/dosen untuk jabatan fungsional lektor, dan 6-7 m2/dosen untuk jabatan fungsional asisten ahli. Sedangkan luas laboratorium dibandingkan dengan jumlah mahasiswa secara keseluruhan pada Fakultas Teknik USM secara umum juga belum mendekati luas ideal dan distribusi pada semua jurusan juga belum begitu merata, terutama sekali pada jurusan yang memerlukan laboratorium. Luas laboratorium

belum

perlu

perhatian yang serius beberapa tahun ke depan,

demikian juga halnya dengan luas ruangan administrasi pada FT-USM. Kebutuhan ruangan sesuai dengan ketentuan terus diupayakan secara maksimal secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang ada. Dalam lima tahun ke depan akan dilaksanakan penambahan dan perbaikan terhadap sarana dan prasarana sehingga pada masa yang akan datang ruangan ideal diperkirakan dapat terpenuhi.


37

Tabel Fasilitas yang Tersedia pada Fakultas Teknik USM Tahun Akademik 20010/2011

No.

Fasilitas

Jumlah

Luas (m2)

1

Ruang Kuliah

20

1120

2

Ruang Pimpinan

2

112

3

Ruang Administrasi

1

56

4

Ruang Dosen

4

56

5

Ruang Perpustakaan

1

200

6

Ruang Lab. Dasar Kimia dan Fisika

2

100

7

Ruang Lab. Komputer

3

170

8 9

Ruang Laboratorium Teknik Industri Ruang Lab. Lingkungan dan T. Kimia

1 2

100 100

10

Ruang Kemahasiswaan

1

20

11

Musholla

1

60

12

MCK

4

10

13

Gudang

1

40

14

Area Parkir

1

1000

15

Ruang Rapat

1

56

16

Ruang Sidang

1

56

17

Aula Serba Guna

1

200

18

RKU

1

136

19

Ruang Fitness

1

90

20

Ruang Sekurity

1

6

21

Kantin

1

72

22

Internet Gratis

1

-


38

6.2.2 Sarana

tambahan untuk meningkatkan

mutu penyelenggaraan

program Tridarma PT pada semua program yang dikelola dalam tiga tahun terakhir Rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang dengan mengikuti format tabel berikut :

No.

Jenis Sarana Tambahan

Investasi Sarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta, Rp)

(1)

(2)

(3)

Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi Sumber Dana (Juta Rp) (4) (5)

Rp. 15.000.

Rp. 30.000. YPSM/Hibah

Rp. 10.000.

Rp. 20.000. YPSM/Hibah

Rp.

750.

Rp.

1.500.

YPSM

Rp.

300.

Rp.

500.

YPSM

Rp.

2.00.

Rp.

5.00.

YPSM

1

Pembelian

Tanah

Kampus 2

Pembangunan Gedung

3

Perluasan Gedung Pustaka

4

Perluasan Laboratorium

5

6.3

Perluasan Lapangan Parkir

Prasarana

6.3.1 Penilaian Fakultas tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi Uraian ini mencakup aspek : kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang.

Kendala yang dihadapi

dalam penambahan prasarana. Ketersediaan prasarana yang digunakan dalam proses belajar mengajar di Fakultas Teknik USM terdiri atas tiga kategori yaitu : (a) ruang kelas, (b) laboratorium, dan (c) perpustakaan. Prasarana yang dimiliki sudah memadai untuk penyelangaraan Tridarma Perguruan Tinggi. Kondisi ini tercermin dari tabel prasarana berikut.


39

Tabel Ketersediaan prasarana pada program studi di lingkungan Fakultas Teknik USM Jenis/Jumlah No

Program Studi

White Board

LCD

Laptop

Printer

Kamera

1

Tek. Industri

3

2

2

2

1

2

Tek. Kimia

2

1

1

1

1

3

Tek. Informatika

13

4

2

4

1

4

Tek. Lingkungan

4

2

2

3

1

Fasilitas prasarana di ruang kelas, berdasarkan data menunjukkan bahwa peralatan yang dimiliki oleh masing-masing program studi sangat Keterbatasan

ini

diasumsikan

berdasarkan

jumlah

terbatas.

mahasiswa

yang

membutuhkan peralatan tersebut. Dalam lima tahun ini direncanakan akan dilakukan penambahan prasarana, baik di ruang kuliah, ruang laboratorium, dan perpustakaan serta fasilitas lainnya melalui

dana

Yayasan

Pembangunan

Serambi Mekkah. Pelaksanaan kegiatan praktikum di masing-masing prodi di lingkungan FT-USM pada umumnya tidak menghadapi kendala yang berarti. Laboratorium yang dipergunakan sekarang adalah hasil pengadaan tahun 2008 sehingga sangat layak untuk dipergunakan.


40

6.3.2 Prasarana tambahan untuk semua

program studi yang dikelola

dalam tiga tahun terakhir Rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Jenis Prasarana Tambahan

Investasi Prasarana Selama tiga tahun Terakhir (Juta Rp)

(1)

(2)

(3)

1

Pembangunan Kampus Baru Pembangunan Perpustakaan Laboratorium Tek. Industri Laboratorium Komputer Laboratorium Bahasa Laboratorium Fisika Dasar Laboratorium Kimia Dasar Laboratorium Lingkungan

2 3 4 5 6 7 8


Rencana Investasi Prasarana Dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi Sumber Dana (Juta Rp) (4) (5)

Rp. 5.000,- Rp. 10.000,-

YPSM

Rp.

100,-

Rp.

200,-

YPSM

Rp.

150,-

Rp.

250,-

YPSM

Rp.

150.-

Rp.

200,-

YPSM

Rp.

100,-

Rp.

150,-

Rp.

200,-

YPSM

Rp.

100,-

Rp.

150,-

YPSM

Rp.

175,-

Rp.

250,-

YPSM

-

DEPAG RI

41

6.4

Sistem Informasi

6.4.1 Sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan Fakultas untuk proses penyelenggaraan

akademik

SIAKAD/SIMAK, SIMKEU,

dan SIMAWA,

administrasi SIMFA,

(misalkan

SIMPEG

dan

sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi. Sistem informasi manajemen di USM dilakukan terpusat pada level universitas di bawah koordinator pusat komputer dan sistem informasi di biro akademik universitas. Sistem informasi yang dimiliki USM sebenarnya sudah cukup baik dari segi jumlah dan cukupan layanan yang dapat tersedia. SIM yang digunakan oleh Fakultas Teknik USM dirancang untuk melayani administrasi akademik secara tepat, cepat, dan akurat

terutama untuk

pendataan

dosen,

kurikulum, pengisian KRS, KHS, absensi kuliah, absensi ujian, DPNA, dan transkrip nilai yang dipasang server online yang dikoneksi dengan LAN. Di samping itu juga program

ini akan

di transfer ke data

melalui

system

informasi akademik yang disiapkan untuk kopertis sebagai laporan ES_BED secara otomatis yang merupakan laporan semester dan dapat diakses melalui internet. Sistem ini terus diterapkan dan akan terus dikembangkan dengan sempurna sesuai dengan kebutuhan akademik. Seluruh komputer yang digunakan untuk kegiatan administrasi juga sudah terhubung dalam jaringan internet USM melalui jaringan fiber optic (FO). Untuk kemudahan akses tersedia pula beberapa access point untuk masuk ke dalam jaringan USM yang dapat dipakai secara nirkabel. Keberadaan sistem informasi dan basis data yang ada sangat membantu proses pengambilan keputusan untuk pengembangan institusi. Contoh yang paling sederhana adalah dalam hal ketersediaan data untuk pembuatan dokumen evaluasi diri. Kualitas evaluasi diri sangat ditentukan dari kualitas data yang digunakan. Selama ini, evaluasi diri dilakukan menggunakan data dari berbagai sumber yang terkadang tidak konsisten.


42

Dengan tersedianya basis data terpusat, Fakultas Teknik dan prodi-prodi yang ada dapat membuat evaluasi diri tidak hanya untuk unit kerjanya, tetapi juga dapat melihat posisi relatif dengan Fakultas/Program Studi lain yang ada di lingkungan Universitas Serambi Mekkah. 6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.

Jenis Data

(1) 1. Mahasiswa 2. KRS 3.

Jadwal mata kuliah

4.

Nilai mata kuliah

5. Transkrip akademik 6. Lulusan 7. Dosen 8. Pegawai 9. Keuangan 10. Inventaris 11. Pembayaran SPP 12. Perpustakaan

Sistem Pengelolaan Data Dengan Dengan Dengan Komputer Komputer Secara Komputer Tanpa Melalui Melalui Jaringan Manual Jaringan Jaringan Lokal Luas (WAN) (2 ) ----

(3 ) ----

(4)

(5)

---

√

√

Akan dikembangkan √

----------

----------

√


---

---

Akan dikembangkan Akan dikembangkan √

---

√

---

√

√

Akan dikembangkan Akan dikembangkan Akan dikembangkan Akan dikembangkan

√

√ √ √

43

6.4.3 Upaya penyebaran informasi / kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas / (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail, sms, buletin) Dalam

menyebarkan

informasi/kebijakan,

pimpinan

Fakultas

Teknik

menggunakan beberapa metode, misalnya: 1. Rapat Pimpinan. Rapat pimpinan adalah forum resmi untuk mengemukakan permasalahan, melontarkan ide, mengevaluasi kinerja dan mengambil keputusan peserta rapat pimpinan adalah Dekan, para Pembantu Dekan, para Kajur/Kaprodi, Kabag Akademik, dan para ketua laboratorium lingkungan. Hasil rapat pimpinan biasanya dibawa oleh setiap Kajur/Kaprodi pada rapat jurusannya. Jika diperlukan, Pembantu Dekan terkait biasanya juga akan membuat surat edaran tentang informasi/kebijakan yang diambil. 2. Rapat Jurusan. Rapat Jurusan dipimpin oleh kajur dan dihadiri oleh staf jurusan. Rapat jurusan biasanya memiliki agenda penyebaran informasi dan pengambilan keputusan terkait dengan jurusannya. 3. E-mail. Fakultas Teknik Universitas Serambi Mekkah memiliki sebuah email untuk semua staf agar dapat berkomunikasi. Selain untuk komunikasi informal, mailing list ini kerap juga digunakan untuk penyebaran informasi/kebijakan. Misalnya untuk mempercepat sampainya informasi, beberapa surat edaran resmi dengan katagori untuk semua dosen dan dikirimkan via e-mail 4. Short Message Service (SMS). Metode ini hanya dilakukan untuk penyebaran informasi skala kecil dan tidak untuk seluruh civitas akademika. Biasanya SMS digunakan untuk menyampaikan informasi, undangan, pemberitahuan antara pimpinan fakultas dengan para ketua jurusan.


44

6.4.4

Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. Ketersediaan sistem informasi yang baik di Fakultas Teknik USM sedang

dalam pembenahan secara bertahap, direncanakan sejak TA 2009/2010 pengelolaan administrasi akademik semua jurusan telah tersambung dengan sistem LAN dan akan dikembangkan secara lebih luas melalui system informasi internet, sehingga sistem informasi akademik telah dapat dilakukan terprogram. Di mana mahasiswa sudah dapat mengakses data akademik

secara online,

namun jaringan jangkauannya masih sangat terbatas hanya disekitar gedung administrasi akademik saja. Karena kebijakan pengembangan sistem informasi dan basis data USM

dilakukan

secara terpusat, maka Fakultas Teknik akan

mendukung dan berperan aktif dalam pengembangan sistem informasi USM. Beberapa program yang telah dan akan dikembangkan dalam institusi ini adalah: 1. Penguatan pelayanan informasi akademik, mencakup penyusunan skema sistem database institusi terpadu 2. Peningkatan hubungan alumni dan karir, mencakup pembentukan database alumni 3. Peningkatan dan perluasan layanan informasi perpustakaan, mencakup (a) perluasan layanan USM Integrated Library Information System (b) pengembangan sistem katalogisasi ruang baca Program Studi. 4. Penguat mencakup

manajemen penelitian

dan pengabdian

kepada masyarakat,

pengembangan sistem manajemen penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat. Kendala lain yang dihadapi adalah terkait dengan aksesibilitas basis data dan sistem informasi. Walaupun secara internal, semua fakultas di lingkungan USM sudah terhubung dalam jaringan, namun kehandalan suplai listrik di Aceh masih bermasalah. Akibatnya akses sering terputus. Selain itu dengan meningkatnya jumlah pemakaian, maka saat ini sudah mulai dirasakan kurang untuk melayani kebutuhan akses informasi ke dunia maya.


45

STANDAR

7.

PENELITIAN,

PELAYANAN/PENGABDIAN

KEPADA

MASYARAKAT

7. 1

Penelitian

7.1.1 Jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas / Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut : Nama No. Program Studi (1)

(2)

Jumlah Judul Penelitian TS-2 TS-1 TS (3) (4) (5)

Total Dana Penelitian (Juta Rp) TS-2 TS-1 TS (6) (7) (8)

1

Teknik Industri

4

5

5

20,15

33,5

40

2

Teknik Kimia

3

3

4

10

12,9

35

3

Teknik

5

8

9

42

60,5

64,78

5

7

7

30

25

17

23

25

102,15

131,9

Informatika 4

Teknik

35

Lingkungan Total

174,78

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.


46

7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas / Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.1.1 dalam perspektif : kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. Dana

penelitian yang diperoleh dosen dalam tiga tahun terakhir

menunjukkan peningkatan yang progresif. Sumber utama dana penelitian dosen berasal dari YPSM dan Dikti. Dalam tiga tahun terakhir. Fakultas Teknik USM secara rata- rata memperoleh proporsi dana penelitian, rata-rata 7,5% dari total dana penelitian yang dikelola Lemlit USM. Namun demikian, secara nominal dana yang diperoleh sebenarnya masih perlu ditingkatkan. Besarnya judul dan dana penelitian yang didapat memiliki arti strategis untuk pencapaian visi dan misi Fakultas Teknik, untuk menjadi pusat penelitian bidang sains yang berorientasi pada pengembangan sumber daya alam di Aceh dan berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Dilihat dari jumlah judul penelitian, terlihat dosen di Fakultas Teknik USM perlu lebih ditingkatkan dalam meneliti. Semangat meneliti dosen-dosen di Fakultas Teknik USM juga perlu lebih ditingkatkan agar ke depan penelitian dapat memperoleh dana dari Dikti. Beberapa kendala yang dihadapi saat ini terkait dengan penelitian adalah : 1. Rendahnya proporsi dana penelitian yang berasal dari sumber dana YPSM. 2. Rendahnya minat dosen untuk mempublikasi hasil penelitiannya. 3. Keterbatasan fasilitas penelitian dan peralatan analisis, yang menjadi kendala dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas Memperhatikan beberapa kendala tersebut di atas dan mengacu pada Renstra yang telah disusun, Fakultas Teknik USM telah dan akan melakukan beberapa usaha : 1. Peningkatan akses terhadap sumber pendanaan penelitian yang berasal dari YPSM pemerintah/swasta dan luar negeri. 2. Peningkatan kemampuan dosen untuk mempublikasi hasil penelitiannya di jurnal-jurnal nasional atau jurnal internasional.


47

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.) 7.2.1 Jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut : No.

Program Studi

(1)

(2)

Jumlah Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat TS-2 TS-1 TS (3) (4) (5)

Total Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat (Juta Rp) TS-2 TS-1 TS (6) (7) (8)

1

Teknik Industri

2

2

3

7,5

12,3

14

2

Teknik Kimia

2

1

2

7,5

10

10,5

3

Teknik

2

3

6

10,05

17,5

25

2

3

4

9

12,5

15

8

9

10

34,05

52,30

64,925

Informatika 4

Teknik Lingkungan Total

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.


48

7.2.2 Pandangan Fakultas tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif : kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu dan kendala-kendala yang dihadapi. Data pengabdian kepada masyarakat yang disajikan pada tabel di atas hanya memuat jumlah dan dana pengabdian yang berasal dari Pemda Aceh, YPSM, dan mandiri. Selain pengabdian yang disebutkan di atas, Fakultas Teknik USM sebenarnya melakukan kegiatan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk penerapan bidang ilmu. Kegiatan dilakukan terpadu dan melibatkan jurusan-jurusan yang ada di lingkungan USM. Jika dilihat jumlah judul serta besarnya anggaran per tahun, dapat dikatakan bahwa aktiivitas pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Fakultas Teknik masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan total dosen yang ada. Jika setiap judul pengabdian melibatkan dua /tiga orang dosen, maka secara rata-rata pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh 9 dosen per tahun dan tingkat keterlibatan bervariasi untuk tiap jurusan. Ini berarti bahwa persentase keterlibatan dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan hanya sekitar 12,5%. Dengan kata lain, sejak TA 2008 sampai dengan 2010 ada sekitar 87,5%. Rendahnya keterlibatan dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian dapat ditingkatkan antara lain dengan meningkatkan alokasi dana yang bersumber dari masyarakat dan meningkatkan kemampuan dosen untuk berkompetisi secara nasional. Untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini dilaksanakan secara mandiri/lembaga perlu juga ditingkatkan. Selain itu, Fakultas Teknik perlu mensosialisasikan skema pengabdian masyarakat berbasis penelitian kepada seluruh dosen. Penyediaan sarana untuk mempublikasikan karya pengabdian yang dapat diedarkan secara nasional mungkin akan meningkatkan gairah dosen mengaplikasikan hasil penelitian dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.


49

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir Kurun Waktu No.

(1)

Nama Instansi

(2)

Jenis Kegiatan (3)

Manfaat yang Telah

Kerja Sama

Diperoleh

Mulai

Berakhir

(4)

(5)

(6) Peningkatan kerja sama dan terjadinya pengabdian terhadap masyarakat Peningkatan kerja sama dan terjadinya pengabdian terhadap masyarakat

1

Bapedal Aceh

Pemantauan

2009

2010

2

Pemda dan BRR

Monitoring

2006

2007

3

Dishub. Peningkatan Komunikasi Kemampuan Informasi dan Mahasiswa Telematika Aceh

2009

2010

Mengenal lingkungan kerja dan meningkatkan disiplin ilmu

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir No. Nama Instansi (1)

(2)

Jenis Kegiatan (3)

American

Peningkatan

English

kemampuan

Tranning

Kurun Waktu Manfaat yang telah Kerja Sama diperoleh Mulai Berakhir (4) (5) (6) 2009

-

Dapat meningkatkan minat, motivasi dan prestasi bahasa

Center (AETC) Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi


50

DAFTAR LAMPIRAN

A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI No. 1 2

Nomor Butir 1.1

Keterangan Fotokopi SK pendirian Fakultas / Sekolah Tinggi Dokumen Renstra dan Renop Fakultas / Sekolah Tinggi.

B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN FAKULTAS / SEKOLAH TINGGI PADA SAAT VISITASI No.

Nomor Butir

Keterangan

1 2

2.1 2.5

3

3.1.1

4

5.1

5

6.1.1

6

6.4

7

7.1.1

8

7.2.1

9

7.3.1

10

7.3.2

Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong. Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat Fakultas/ Sekolah Tinggi Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup: (1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) Kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) Prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) Istrumen penerimaan mahasiswa baru (5) Sistem pengambilan keputusan Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum. Laporan keuangan Fakultas / Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir. Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM. Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Hasil pelayanan / pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Dokumen pendukung kegiatan kerja sama Fakultas / Sekolah Tinggi dengan instansi dalam Negeri Dokumen pendukung kegiatan kerja sama Fakultas / Sekolah Tinggi dengan instansi luar Negeri.


51


52

DAFTAR ISI VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 4 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 7

Recommend Documents