2
PT Graha Layar Prima, Tbk
Daftar Isi
Table of Content
5 Kilas Kinerja 2016
performance highlights 2016
6 8
Ikhtisar Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Highlights Informasi Saham Share Trading Information
13 Laporan kepada pemegang saham
report to shareholders
14 20
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Laporan Direksi Report of the Board of Directors
31
Riwayat Singkat Perusahaan Company History
55
Kronologi Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia Stock Listing Chronology at Indonesia Stock Exchange
56 57 58
Struktur Organisasi Organizational Structure Visi, Misi dan Nilai Perusahaan Vision, Mission and Company Core Values Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Informasi Pemegang Saham Shareholders Information Informasi Pemegang Saham Pengendali dan Pemegang Saham Utama Information Regarding Controlling Shareholders and Main Shareholders
Anak Perusahaan Subsidiaries Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professions and Institutions Penghargaan Award
63 analisa dan pembahasan manajemen
Profil Perusahaan Company profile
32
33 41 42 44 46 50 54
Management discussion and analysist
64
Pendahuluan Preliminary
Identitas Perushaan Corporate Identity
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
65
Prospek Usaha Business Prospect
68
Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Keuangan dan Hasil Operasional Peseroan Factors Affecting Financial Condition and Result of Operations of the Company
69
Strategy Perseroan Strategy of the Company
71
73 76
89
90
Aspek Pemasaran Marketing Aspects Kinerja Operasional Operational Performance Kinerja Keuangan Financial Performance Ikatan Material Material Commitment Transaksi Material, Transaksi dengan Pihak Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu Material Transaction, Affiliated Transaction and Conflict of Interest Transaction
92
Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Realization of Initial Public Offering Fund
93
Realisasi Dana Hasil PMHMETD Realization of Use of Proceed from Rights Issuance
94
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Information and Material Fact Subsequent to the Audit Report
94
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
94
95
Target & Rencana ke Depan Target & Future Plan Perubahan Peraturan Perundangan yang Berakibat Signifikan kepada Perseroan Changes in the Law and Regulation that Significantly Impact the Company
3
97 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
98 100 103 118 124 131 137 140 142 145 150
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Government Pedoman Perilaku Code of Conduct Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholder Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Komite Audit Audit Committee Fungsi Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Function Sekretatis Perusahaan Corporate Secretary Audit Internal Internal Audit Manajemen Resiko Risk Management Manajemen Risiko Keuangan dan Pengelolaan Modal Financial Risks Management and Capital Management
153
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
4
PT Graha Layar Prima, Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
KILAS KINERJA 2016
Performance Higlights 2016 Melalui ekspansi yang terus-menerus dilakukan Perseroan dengan penambahan 8 bioskop baru Perseroan terbukti mampu meningkatkan pendapatan Perseroan, dimana di tahun 2016 Perseroan mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp574,98 miliar, meningkat 43,97% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Through expansion which continously conducted by the Company by opening 8 new cinemas is proven to be effective in increasing the Company’s revenue, in which in 2016 the Company has recorded net revenues amounted to RP574.98 billion, an increase of 43.97% compared to the previous year.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
5
6
PT Graha Layar Prima, Tbk
Kilas Kinerja 2016
Performance Higlights 2016 KETERANGAN
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016
2015
DESCRIPTION
2014
Laporan Rugi Laba Komprehensif
(In million of Rupiah, unless otherwise stated)
Statements Of Comprehensive Income
Pendapatan Neto
574,977
399,374
332,577
Net Revenues
Beban Pokok Pendapatan
234,014
157,763
146,549
Cost of Revenues
Laba Bruto
340,963
241,611
186,028
Gross Profit
BEBAN OPERASIONAL
OPERATING EXPENSES
Penjualan
5,159
5,495
5,613
Selling
Umum dan administratif
354,309
273,715
231,087
General and Administrative
Total Beban Operasional
359,467
279,210
236,700
Total Operating Expenses
RUGI OPERASI
(18,504)
(37,599)
(50,672)
OPERATING LOSS
3,035
1,531
18,972
OTHER INCOME - NETT
(15,469)
(36,068)
(31,700)
LOSS BEFORE INCOME TAX EXPENSE
(29)
(29)
(45)
Income Tax Expense - Final
(15,498)
(36,097)
(31,745)
LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN – SETELAH PAJAK
(185)
1,894
2,272
OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX
TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(15,683)
(34,203)
(29,473)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILAN LAIN-LAIN - Neto RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN Beban Pajak Penghasilan – Final RUGI TAHUN BERJALAN
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali TOTAL
TOTAINCOME (LOSS) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:
(15,502)
(36,099)
(31,744)
Owners of the parent entity
4
1
(1)
Non-Controlling Interest
(15,498)
(36,098)
(31,745)
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali TOTAL
TOTAL LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY
(15,686)
(34,205)
(29,473)
Basic
4
2
0
Diluted
(15,683)
(34,203)
(29,473)
RUGI PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
TOTAL LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY
Dasar
(41)
(107)
(110)
Basic
Dilusian
(41)
(107)
(110)
Diluted
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
KETERANGAN
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016
2015
DESCRIPTION
2014
(In million of Rupiah, unless otherwise stated)
Posisi Keuangan (Neraca)
Financial Position (Balance Sheet)
Aset Lancar
351,674
118,245
320,974
Current Assets
Aset Tidak Lancar
948,166
680,465
334,375
Non-Current Assets
1,299,840
798,710
655,349
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
179,717
310,171
132,037
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
8,041
6,230
6,800
Non-Current Liabilities
187,758
316,401
138,837
Total Liabilities
1,112,082
482,312
516,517
Equity attributable to Owners of the Parent Entity
1
(3)
(5)
Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas
1,112,082
482,309
516,512
Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas
1,299,840
798,710
655,349
Total Liability and Equity
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan Non-Pengendali
Analisa Rasio dan Informasi Lain
Ratio Analysis and Other Information
Laba bersih terhadap Aset
-1.21%
-4.28%
(4,8%)
Return on Assets
Laba bersih terhadap Ekuitas
-1.41%
-7.09%
(6,2%)
Return on Equity
Marjin Laba Kotor
59.30%
60.50%
55.90%
Gross Profit Margin
Rasio Laba terhadap Pendapatan
-2.73%
-8.56%
(9.55%)
Net Income Margin
Rasio Lancar (x)
1.96
0.38
2.43
Current Ratio (x)
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (x)
0.14
0.40
0.21
Liabilities to Total Assets Ratio (x)
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas (x)
0.16
0.64
0.25
Liabilities to Total Equity Ratio (x)
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (Rp)
(41)
(107)
(110)
Basic Earnings Loss per Share (Rp)
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dilusion (100)
(41)
(107)
(110)
Diluted Earnings (Loss) per Share
Dividen Interim per Saham (Rp)
0
0
0
Interim Dividend per Share (Rp)
Dividen Final per Saham (Rp)
0
0
0
Final Dividend per Share (Rp)
0.17
0.66
0.30
Net Debt to Equity Ratio
Rasio Utang Bersih terhadap Jumlah Ekuitas
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
7
8
PT Graha Layar Prima, Tbk
Informasi Saham
Share Trading Indormation 2016 Peredaran Saham di Pasar Reguler
Kurs (RG) NO
Bulan
Month
Tertinggi Terendah
Shares Trading in Regular Market
Akhir
Volume
Nilai (Rp)
Frek
Unit
Rp.
(x)
Highest
Lowest
Ending
Rp.
Rp.
Rp.
Unit
Value
IHSI
Freq
Jumlah Saham Tercatat
Number of Shares
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
Volume Perdagangan Pasar Negosiasi (Unit)
Trading Volume in Negotiation Market
1
Januari
0
0
4,500
0
0
0
150.000
337,657,532
1,519,458,894,000
0
2
Februari
5,600
5,600
5,600
100
560,000
1
186.667
337,657,532
1,890,882,179,200
50
3
Maret
5,100
4,845
4,845
1,600
7,790,500
3
161.500
337,657,532
1,635,950,742,540
0
4
April
4,945
4,900
4,900
300
1,474,500
3
163.333
337,657,532
1,654,521,906,800
0
5
Mei
6,000
5,550
6,000
500
2,910,000
5
200.000
337,657,532
2,025,945,192,000
0 0
6
Juni
6,000
6,000
6,000
100
600,000
1
200.000
337,657,532
2,025,945,192,000
7
Juli
6,000
4,800
4,810
2,100
11,731,000
8
160.333
413,452,593
1,988,706,972,330
2
8
Agustus
4,450
4,450
4,450
100
445,000
1
148.333
436,968,571
1,944,510,140,950
24
9
September
10
Oktober
0
0
4,450
0
0
0
148.333
436,968,571
1,944,510,140,950
0
4,150
4,150
4,150
100
415,000
1
138.333
436,968,571
1,813,419,569,650
10
11
November
4,350
4,250
4,350
200
860,000
2
145.000
436,968,571
1,900,813,283,850
56
12
Desember
9,100
4,500
8,600
538,300
3,809,130,000
824
286.667
436,968,571
3,757,929,710,600
36,286,100
9,100
4,150
8,600
IHSI
Jumlah Saham Tercatat
Kapitalisasi Pasar
Kurs Akhir Jumlah
543,400 3,835,916,000
849
2015 Peredaran Saham di Pasar Reguler
Kurs (RG) NO
Bulan
Month
1
Januari
2
Februari
3 4
Tertinggi Terendah
Shares Trading in Regular Market
Highest
Lowest
Ending
Akhir
Volume
Nilai (Rp)
Frek
Rp.
Rp.
Rp.
Unit
Rp.
(x)
Unit
Value
Freq
Number of Shares
Market Capitalization
Volume Perdagangan Pasar Negosiasi (Unit)
Trading Volume in Negotiation Market
2,900
2,700
2,900
1,600
4,570,000
3
96.667
337,657,532
979,206,842,800
0
0
0
2,900
0
0
0
96.667
337,657,532
979,206,842,800
0
Maret
2,800
2,800
2,800
100
280,000
1
93.333
337,657,532
945,441,089,600
0
April
2,900
2,400
2,500
13,100
35,579,000
32
83.333
337,657,532
844,143,830,000
5
5
Mei
3,050
2,150
3,045
38,900
114,312,500
100
101.500
337,657,532
1,028,167,184,940
0
6
Juni
4,200
3,045
4,200
143,300
464,244,000
59
140.000
337,657,532
1,418,161,634,400
5
7
Juli
4,600
4,300
4,550
17,400
78,575,000
28
151.667
337,657,532
1,536,341,770,600
0
8
Agustus
4,600
4,540
4,600
24,700
112,421,000
30
153.333
337,657,532
1,553,224,647,200
0
9
September
4,700
4,600
4,700
400
1,860,000
2
156.667
337,657,532
1,586,990,400,400
0
10
Oktober
4,800
4,800
4,800
200
960,000
1
160.000
337,657,532
1,620,756,153,600
0
11
November
4,500
4,500
4,500
100
450,000
1
150.000
337,657,532
1,519,458,894,000
0
12
Desember
0
0
4,500
0
0
0
150.000
337,657,532
1,519,458,894,000
0
4,800
2,150
4,500 239,800
813,251,500
Kurs Akhir Jumlah
257
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Grafik Pergerakan Harga Saham BLTZ Graphic Stock Movement BLTZ 2016
8.600 4.500
5.600 4.500
2.900
4.900
Feb
Mar
2015
6.000
3.045
4.200
4.500
2.800
2.900
Jan
6.000 4.845
Apr
May
Jun
4.810
4.450
4.450
4150
4.550
4.600
4.700
4.800
Jul
Aug
Sep
Oct
4.350 4.500
Nov
Des
2016
Grafik Kapitalisasi Pasar BLTZ Market Capitalization
2016 4,000,000,000,000 3,500,000,000,000 3,000,000,000,000 2,500,000,000,000 2,000,000,000,000 1,500,000,000,000 1,000,000,000,000 500,000,000,000
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Des
2015 1,800,000,000,000 1,600,000,000,000 1,400,000,000,000 1,200,000,000,000 1,000,000,000,000 800,000,000,000 600,000,000,000 400,000,000,000 200,000,000,000
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
9
10
PT Graha Layar Prima, Tbk
Catatan: Informasi mengenai Aksi Korporasi dan Perdagangan Saham NOTES: Corporate Action and Share Trading Information
Sepanjang tahun 2016 Perseroan melakukan satu
Throughout 2016, the Company has undertake one
aksi korporasi yakni Penambahan Modal dengan Hak
Corporate Action namely Capital Increase with Pre-
Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD). Pada Juli
Emptives Rights (Rights Issuance). On July to August
hingga Agustus 2016, Perseroan telah menerbitkan
2016, the Company had issued new shares amounted
saham baru berjumlah 99.311.039 Saham Kelas C
to 99,311,039 class C shares or equals to 22.73% from
atau sekitar 22,73% dari total modal ditempatkan
total paid-up and issued capital after Rights Issuance,
dan disetor penuh setelah PMHMETD I, dengan nilai
with nominal value of Rp100. Each shares was offered
nominal Rp100. Setiap saham ditawarkan dengan
in exercise price of Rp6,550. Thus, total proceeds
Harga Pelaksanaan sebesar Rp6.550, sehingga jumlah
obtain from this Rights Issuance is amounted to
dana yang diperoleh dari PMHMETD I ini seluruhnya
Rp650,487,305,450. In this Corporate Action one of the
berjumlah Rp650.487.305.450. Dalam aksi korporasi
Company’s shareholders acting as the Standby Buyer of
ini salah satu pemegang saham Perseroan, yakni CJ
the Rights Issuance.
CGV Co, Ltd. bertindak selaku Pembeli Siaga dalam PMHMETD tersebut. Selain itu, tidak ada aksi korporasi lainnya yang dilakukan
Aside from that, the Company did not take any other
oleh Perseroan. Perseroan juga tidak mencatatkan
Corporate Action. The Company also did not listed any
efek lainnya selain saham yang tercatat di Bursa Efek
securities other than shares listed on the Indonesia Stock
Indonesia.
Exchange
INFORMASI MENGENAI PERDAGANGAN SAHAM
SHARE TRADING INFORMATION
Sepanjang tahun 2016 regulator Pasar Modal baik OJK
Throughout 2016, Capital Market Authority (OJK or IDX)
maupun BEI tidak pernah melakukan penghentian
has never suspended the Company’s Shares (BLTZ).
perdagangan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
11
12
PT Graha Layar Prima, Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Report to Shareholders
Tahun 2016 merupakan perjalanan yang membanggakan bagi Perseroan. Meski masih mencatatkan kerugian, namun di tahun 2016 telah banyak pencapaian penting yang diraih Perseroan diantaranya melalui penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek terlebih Dahulu, pembukaan 8 bioskop baru, peningkatan pendapatan Perseroan dan penurunan rugi bersih Perseroan, serta perubahan Pengendali Perseroan. Year 2016 has been an amazing journey for the Company. Even though the company still records loss in net profit but there are many milestone that has been achieved by the Company in 2016, among others: Capital Increase by Way of Issuing New Shares With Preemptive Rights, opening of 8 new cinemas, increasing in revenue and decreasing in loss in net profit as well as the changing of the Company’s controlling shareholders.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
13
14
PT Graha Layar Prima, Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT,
DEAR VALUED SHAREHOLDERS,
Mewakili Dewan Komisaris PT Graha Layar Prima, Tbk
On behalf of the Board of Commissioners of PT Graha
(“Perseroan”), izinkan Saya menyampaikan Laporan
Layar Prima, Tbk (the “Company”), I hereby present the
Pengawasan terhadap operasional Perseroan untuk
Monitoring Report for the operational performance of
tahun buku 2016.
the Company for the 2016 fiscal year.
Tahun 2016 merupakan tahun yang cukup baik bagi
Year 2016 has been a good year for the Company, where
Perseroan, dimana kondisi perekonomian nasional
the national economic condition has shown a positive
di tahun 2016 mulai menunjukan sinyalemen positif.
indication. The growth of Indonesia Gross Domestic
Pertumbuhan
(PDB)
Product (GDP) in year 2016 is recorded amounted to
Indonesia di tahun 2016 tercatat di angka 5,0%, hal ini
5.0%, increase compare to last year GDP which recorded
meningkat jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan
in the amount of 4.8%. This condition has also affected
PDB di tahun 2015 yang tercatat sebesar 4,8%. Hal ini
the people purchasing power in general, thus Cinemas
tentunya turut juga mempengaruhi daya beli masyarakat
which includes on the entertainment sector has also
pada umumnya, sehingga Bioskop yang bergerak di
affected by this.
laju
Produk
Domestik
Bruto
sektor hiburan juga merasakan dampak atas hal ini. Selain daripada pertumbuhan perekonomian Indonesia yang positif, konten atau ketersediaan film yang
Aside from the positive economic growth in Indonesia,
ditayangkan di sepanjang tahun 2016 tentu juga secara
movie content availability shown throughout 2016 also
signifikan memberikan kontribusi atas kinerja Perseroan.
has significant contribution to the performance of the
Sejumlah film-film unggulan baik film Hollywood, film
Company. A number of good quality movies both from
asing lainnya dan yang juga tak kalah meningkatnya
Hollywood movies, foreign movies, and local movies
adalah
with a tremendous performance has been screened in
pertumbuhan
film-film
nasional
dengan
prestasi membanggakan telah menghiasi layar bioskop
our cinemas throughout 2016.
Perseroan di tahun 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Implementasi atas Tata Kelola Perusahaan yang baik tetap menjadi perhatian utama dari fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris demi keberlanjutan usaha Perseroan di masa mendatang. Dewan Komisaris terus menimbau Perseroan untuk dari waktu ke waktu melakukan penyempurnaan atas Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai dengan perkembangan Perseroan. Implementation of the Company’s Good Corporate Governance still become the main focus of the supervision function conducted by the BOC for the Company’s sustainability in the future. Thus, BOC from time to time has continuously requires the Company to perfecting its Good Corporate Governance in line with the Company’s development.
Sementara jika ditinjau dari perkembangan industri
Meanwhile from the national film industry especially on
perfilman nasional khususnya untuk sektor bioskop di
the Cinemas sector, the competition has been increased
tahun 2016 juga terjadi peningkatan kompetisi melalui
with an expansion of cinemas screen in a significant
ekspansi pembangunan bioskop di Indonesia dengan
number. In 2016, the Company has also contributed
jumlah cukup signifikan. Perseroan di tahun 2016 telah
by opening 8 new sites with total additional of 44 new
berkontribusi atas pembukaan 8 bioskop baru dengan
screens across Indonesia.
total penambahan 44 layar bioskop baru tersebar di berbagai kota di Indonesia. Hal-hal tersebut dan kinerja baik dari Direksi Perseroan
From the above mentioned factors and with the good
kemudian
yang
performance of the Company’s BOD which then lead
mampu
membanggakan
menghasilkan
melalui
serangkaian
kinerja
pencapaian,
the proud performance of the Company by numerous
ekspansi dan inovasi yang dilakukan Perseroan di
achievements, expansion and innovation conducted by
sepanjang tahun 2016.
the Company throughout 2016.
Penilaian Atas Kinerja Direksi
Assessment on The Board of Directors’ Performance Melalui serangkaian fungsi Pengawasan yang dijalankan
Through a series of supervision function which has runs
oleh Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi dalam
by the BOC with regards to the BOD performance in
melakukan pengelolaan atas Perseroan, kami menilai
managing the Company, our assessment regarding
di tahun 2016 ini Direksi kembali berhasil menjalankan
BOD performance in 2016 to be excellent, the BOD has
Perseroan untuk mencapai kinerja yang positif dan
succeeded running the Company to achieve a positive
target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana
performance and the Company’s target which was set up
Kerja Perseroan.
under the Company’s business plan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
15
16
PT Graha Layar Prima, Tbk Adapun pencapaian-pencapaian tersebut diantaranya
The above mentioned achievement includes: the
adalah dengan adanya peningkatan jumlah penonton
increase of total admission within the Company’s
di bioskop Perseroan sebesar 42,86% dari sekitar 7 juta
cinemas amounted to 42.86% from approximately 7
penonton di tahun 2015 menjadi sekitar 10 juta penonton
million admission in 2015 to be approximately 10 million
di tahun 2016. Peningkatan jumlah penonton bioskop
admission in 2016. This increment has a direct impact on
Perseroan tentunya secara langsung mempengaruhi
the increment of the Company’s revenue.
peningkatan pendapatan Perseroan. Selain itu, ekspansi pun terus dilakukan oleh Direksi
Aside from that, continuous expansion has also been
Perseroan melalui pembangunan 8 bioskop baru
conducted by BOD by developing 8 new cinemas site
Perseroan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
across various cities in Indonesia.
Dengan implementasi yang tepat atas strategi business
With the precise implementation of its business strategy,
dan disaat yang sama juga senantiasa menjalankan
while at the same time remaining cautious, we believe
prinsip kehati-hatian, kami percaya Perseroan akan
that the Company can address various challenges that
senantiasa
may arise now and/or in the future.
mampu
menjawab
berbagai
macam
tantangan yang akan hadir saat ini maupun di masa mendatang. Sebab itu lah, meski di tahun 2016 Perseroan masih
Therefore, although in 2016 the Company still suffered
mengalami kerugian dengan total rugi komprehensif
losses with total consolidated comprehensive loss of Rp
konsolidasian sebesar Rp 15,68 miliar namun kami
15.68 billion but we believe BOD will be able to make
percaya ke depannya Direksi akan mampu melakukan
a turnaround condition in the foreseeable future. This
percepatan pertumbuhan dan turnaround. Hal ini dapat
indication can be seen from the decreased in operating
terlihat dari adanya penurunan rugi operasi sebesar
loss of Rp 18.2 billion or 54.15% compared to 2015. Other
Rp 18,2 miliar atau 54,15% jika dibandingkan dengan
positive indication can also be seen by the increase in
tahun 2015. Peningkatan juga terjadi pada perolehan
the Company’s revenue reached Rp 574.98 billion or
pendapatan Perseroan yang mencapai Rp 574,98 miliar
increase 43.97% compared to 2015. One of the reason
atau meningkat 43,97% dibandingkan tahun 2015. Salah
on why the Company has not been able to post a profit
satu penyebab Perseroan belum dapat membukukan
in 2016 was due to many expansion projects undertaken
laba di tahun 2016 juga dikarenakan masih banyaknya
by the Company on constructing 8 new cinema in various
proyek ekspansi yang dijalankan Perseroan melalui
location.
pembangunan 8 lokasi bioskop baru di tahun 2016. Atas kinerja Perseroan yang membanggakan di tahun
For the Company’s proud performance in 2016, BOC
2016 ini Dewan Komisaris mengucapkan selamat dan
highly value and appreciate BOD, Management and
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada
all employees for the performance and achievement in
Direksi dan jajaran manajemen serta seluruh karyawan
2016.
Perseroan atas pencapaian yang membanggakan ini.
Penilaian Atas Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Government
Dewan Komisaris menyadari pentingnya implementasi
BOC realizes the importance of good corporate
atas tata kelola perusahaan yang baik demi keberlanjutan
governance (“GCG”) for the sustainability business
usaha Perseroan di masa mendatang. Untuk itulah,
development of the Company in the future. Therefore,
Dewan
fungsi
BOC will continuously carries out its supervision function
Pengawasan atas implementasi tata kelola Perusahaan
especially for the implementation of GCG practices
di Perseroan dan menghimbau manajemen untuk dari
within the Company. From time to time, BOC has also
waktu ke waktu mengkaji dan meningkatkan tata kelola
suggest the management to review and improve/adjust
perusahaan yang baik.
the Company’s good corporate governance.
Komisaris
senantiasa
menjalankan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk Secara umum, Dewan Komisaris memberikan penilaian
In general, BOC has given a positive assessment through
yang positif seputar kepatuhan manajemen dalam
the Company’s compliance in managing the Company
mengelola
peraturan-
and had complied with the prevailing laws and regulation,
peraturan hukum yang berlaku, hasil-hasil keputusan
Perseroan
sesuai
dengan
had implemented decision resolved in General Meeting
yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang
of Shareholders and provisions in the Company’s
Saham serta Anggaran Dasar Perseroan. Di masa
Articles of Association. In the future, BOC hope that the
depan, Dewan Komisaris berharap Perseroan dapat
Company can increase and strengthen its GCG thus it
terus mengembangkan dan memperkuat tata kelola
can be a leading examples for GCG practices in cinema
perusahaan sehingga dapat menjadi contoh praktik
industry in Indonesia.
terbaik industri bioskop di Indonesia.
Fungsi Pengawasan oleh Dewan Komisaris Monitoring Function by BOC
Secara rutin Dewan Komisaris senantiasa menjalankan
Regularly, BOC has always carrying its supervision
fungsi pengawasan, baik melalui Komite Audit dan
function both through Audit Committee and/or through
atau
yang
BOC Meeting which was regularly held every two months
diadakan secara rutin setiap dua bulan serta rapat
melalui
rapat-rapat
including joint-meeting BOC and BOD quarterly. The
gabungan Direksi dan Dewan Komisaris yang diadakan
meeting discuss the Company’s latest update including
setiap kuartal. Dimana dalam rapat tersebut Direksi
achievement, challenges faced by the Company, and/or
memaparkan
kondisi
Dewan
terkini
Komisaris
termasuk
future plan in accordance with the Company’s business
diantaranya pencapaian, hambatan atau kendala yang
Perseroan
plan made by the BOD. This is one of the effort from BOC
dihadapi dan/atau rencana kerja yang telah dibuat oleh
to runs its monitoring function towards the Company’s
Direksi Perseroan. Hal ini merupakan salah satu upaya
operational and the achievement of the Company’s
Dewan Komisaris untuk senantiasa menjalankan fungsi
strategy and target.
pengawasan terhadap operasional Perusahaan dan pencapaian strategi dan target yang telah ditetapkan. Selain itu, Dewan Komisaris melalui Komite Audit juga
BOC through the Audit Committee has also regularly
telah senantiasa melakukan review terhadap Laporan
review the Company’s financial statements every quarter
Keuangan Perseroan setiap kuartal sebelum Laporan
prior to publication, as well as providing input and advice
Keuangan tersebut diterbitkan kepada Publik serta
on financial statement.
memberikan saran atas penyajian laporan keuangan.
Prospek Usaha
Business Prospects Setiap tahunnya, Direksi menyampaikan kepada Dewan
Every year, BOD present the Company’s business plan
Komisaris terkait Rencana Kerja Perseroan di tahun
for the next upcoming year to the BOC along with the
berikutnya beserta dengan prospek usaha Perseroan.
projected business prospect. BOC is very optimistic
Atas prospek usaha yang disusun Direksi dan disetujui
regarding the Company’s business prospect compiled
oleh Dewan Komisaris, kami meyakini Perseroan akan
by the BOD in developing the Company to be one of
mampu berkembang menjadi Perusahaan bioskop
the biggest Cinema company in Indonesia and regional.
terbesar di Indonesia. Untuk mempertahankan keunggulan Perseroan dan
To preserve the Company’s excellence as well as
meningkatkan nilai bagi pemegang saham, Perseroan
to increase the shareholders’ value, the Company
senantiasa berupaya menjajaki berbagai peluang baru
continues to explore new business opportunities through
terutama melalui inovasi serta implementasi teknologi
innovations including bringing new technologies to the
terkini di dunia perfilman Indonesia. Di tahun 2016,
Indonesian motion picture industry. In 2016, the Company
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
17
18
PT Graha Layar Prima, Tbk Perseroan
teknologi
has successfully bringing the latest technology by adding
perfilman termuthakir melalui penambahan auditorium
telah
mampu
menghadirkan
special auditorium namely Starium with its specialty of
khusus yakni Starium yang memiliki layar yang sangat
a very wide screen and equipped with laser projector
lebar dan dilengkapi dengan teknologi laser proyektor
technology to bring the beyond movie experience for the
untuk menghadirkan pengalaman lebih dari sekedar
audience. This innovation in technology will continuously
menonton film bagi penonton. Inovasi teknologi ini akan
conducted by the Company as our effort to actualize the
senantiasa dihadirkan Perseroan guna mewujudkan Visi
Company’s vision namely: “Evolving Beyond Movies,
Perseroan yakni “Evolving Beyond Movies, Menjadi Cultureplex No. 1 di Indonesia”.
to be No. 1 Cultureplex in Indonesia”.
Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Performance of the BOC Committee
Dewan
Komisaris
memiliki
tugas
penting
dalam
BOC has important role in its wide-ranging supervisory
menjalankan fungsi Pengawasan terhadap Perseroan,
function in the Company, not only supervision in financial
tidak hanya dalam hal kinerja keuangan tetapi juga tata
performance but also in the implementation of Good
kelola Perusahaan yang baik. Untuk tujuan ini, Dewan
Corporate Governance at all levels. In carrying out this
Komisaris membentuk Komite Audit yang secara rutin
function, BOC is assisted by Audit Committees who
melakukan review atas Laporan Keuangan yang disusun
regularly conducts a review of the Company’s financial
Perseroan serta memberikan saran serta masukan untuk
statement as well as providing advice and suggestion
meningkatkan transparansi penyajian laporan keuangan
to increase the transparency of the Company’s Financial
Perseroan. Laporan kinerja Komite Audit sepanjang tahun
Statement. Audit Committee report for the year 2016
2016 akan disampaikan secara tersendiri pada bagian
will be presented in more detailed in Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang terdapat di halaman 135.
Governance chapter on page 135.
Fungsi Remunerasi dan Nominasi dijalankan oleh Dewan
Remuneration and Nomination function is conducted
Komisaris Perseroan tanpa membentuk Komite secara
by BOC without establishing a specific committee.
khusus. Hal ini dikarenakan Dewan Komisaris menilai
We assess that this function is important to be run by
pentingnya fungsi ini dijalankan sendiri oleh Dewan
the BOC. In 2016 the BOC has made the a Guideline
Komisaris. Dalam pelaksanaannya, di tahun 2016 Dewan
concerning Nomination and Remuneration function
Komisaris telah membuat Panduan Dewan Komisaris
which contains the duties and responsibilities of the
Perihal Fungsi Nominasi dan Remunerasi yang berisikan
BOC in relation with the Nomination and Remuneration
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris terkait
function, the Working Guidelines and Procedures,
Nominasi dan Remunerasi, Pedoman Kerja dan Prosedur,
Meetings and Implementation, as well as Reporting.
Rapat dan Pelaksanaannya, serta Pelaporan. Laporan
Remuneration and Nomination report throughout 2016
kinerja Dewan Komisaris terkait fungsi Remunerasi dan
will be presented separately in the Good Corporate
Nominasi di sepanjang tahun 2016 akan disampaikan
Governance section on page 139.
secara tersendiri pada bagian Tata Kelola Perusahaan yang terdapat di halaman 139.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Board of Commissioners
Dalam RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada
In Annual GMS which was conducted on 23 June
23 Juni 2016 Perseroan telah mengangkat Dewan
2016, the Company has re-appoint BOC for new term.
Komisaris untuk periode baru. Meski demikian, tidak
Therefore, there is no changes in BOC composition
ada perubahan Komposisi Dewan Komisaris. Sehingga
throughout 2016 and up to this report is published. The
Komposisi Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2016
composition of the Company’s BOC is as follows:
dan hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
NAMA
JABATAN
Bratanata Perdana
Komisaris Utama President Commissioner
Rosihan Arsyad
Komisaris Independen Independent Commissioner
NAME
19
POSITION
Apresiasi
Appreciation Atas nama Dewan Komisaris Perseroan, saya ingin
On behalf of BOC, allow me to express our deepest
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
gratitude and appreciation of the Company’s success
sebesar-besarnya atas keberhasilan dan pencapaian
and achievement to BOD, management and all
yang diraih Direksi, manajemen dan seluruh karyawan.
employees. All of the Company’s achievement is due to
Seluruh pencapaian di tahun 2016 tidak terlepas dari
the hard work, dedication and loyalty shows by all BOD,
kerja keras, dedikasi dan loyalitas Direksi beserta seluruh
management and employees.
jajaran manajemen dan karyawan Perseroan. Terima kasih sebesar-besarnya juga kami sampaikan
Our sincere appreciation also to all shareholders,
kepada seluruh pemegang saham, investor, mitra usaha
investors, business partners and stakeholders for
dan pemangku kepentingan atas kepercayaan yang
continuing trust they have shown toward the Company.
telah diberikan. Tak lupa, kami juga menyampaikan terima kasih kepada
We would also like to thank the Government of
Pemerintah Indonesia yang telah berhasil menciptakan
Indonesia for their success in creating a stable business
iklim investasi yang baik, kondisi politik dan keamanan
environment, political and safety stability as well as a
yang stabil serta kondusif dan pertumbuhan ekonomi
good economic growth that allows the Company to
yang baik sehingga Perseroan dapat membukukan
achieve a good performance.
kinerja yang lebih baik. Untuk dan atas nama Direksi Perseroan For and on behalf of the Board of Directors Jakarta, 21 April 2017 Jakarta, April 21ST, 2017
BRATANATA PERDANA Komisaris Utama President Commissioner
Laporan Tahunan 2016 Annual Report AR 2016.indd 19
4/28/17 1:10 PM
20
PT Graha Layar Prima, Tbk
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS
PARA
PEMANGKU
TERHORMAT,
KEPENTINGAN
YANG
DEAR RESPECTED STAKEHOLDERS,
Atas nama Direksi PT Graha Layar Prima, Tbk
On behalf of the Board of Directors of PT Graha Layar
(“Perseroan”), kami menyampaikan Laporan Pengelolaan
Prima, Tbk (the “Company”), I hereby present the
Perseroan untuk tahun buku 2016 beserta pencapaian
Management Report for the operational performance of
kinerja utamanya kepada para pemegang saham dan
the Company for the 2016 fiscal year.
pemangku kepentingan lainnya.
Strategi Dan Kebijakan Strategis Perseroan The Company’s Strategy And Policy
Tahun 2016 merupakan tahun yang cukup baik bagi
2016 was a good year for the Company. Numerous
Perseroan.
diraih
accomplishments achieved by the Company in 2016.
Perseroan di tahun 2016. Hal ini merupakan hasil atas
This is the result of the precise implementation of the
implementasi dari strategi dan kebijakan Manajemen
strategy and management policies. The main strategic
secara tepat. Langkah strategis dan kebijakan utama
measures and policies of the Company in 2016 which
Perseroan di tahun 2016 yang disusun oleh Manajemen
was prepared by Management remains focused on
tetap menitikberatkan pada perluasan usaha atau
business expansion of the Company. We believe with the
ekspansi bisnis Perseroan. Kami meyakini dengan
increasing number of cinemas owned by the Company, it
semakin bertambahnya jumlah bioskop yang dimiliki
then would lead to the increment of the revenue sources
Perseroan, maka sumber-sumber pendapatan Perseroan
of the Company, which in turn may encourage a better
pun akan semakin bertambah yang pada akhirnya akan
financial performance of the Company.
Berbagai
pencapaian
berhasil
mampu mendorong pencapaian kinerja keuangan yang lebih baik.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Perseroan tetap menitikberatkan pada ekspansi bioskop dengan pembukaan 8 bioskop baru Perseroan. Di tahun 2016, Perseroan pun telah berhasil memperluas jaringan bioskop dengan pembukaan di kota-kota baru yang berpotensial seperti Mojokerto, Purwokerto, Manado, Medan, dan Palembang The Company continuously emphasizing on expansion of the Company’s Cinema by opening 8 new Cinemas. In 2016m the Company has also succeeded to expanding the Company’s cinema chain by opening a cinema in new potential cities such as Mojokerto, Purwokerto, Manado, Medan, and Palembang.
Perseroan berhasil menutup tahun 2016 dengan
Ending 2016 the Company has successfully opened 8
pembukaan 8 bioskop baru yang tersebar di berbagai
new cinemas across Indonesia. This proud performance
kota di Indonesia. Pencapaian membanggakan ini juga
was also encouraged by the opening of the Company’s
didukung dengan telah dibukanya bioskop-bioskop
cinema in tertiary cities such as Mojokerto, Purwokerto
Perseroan di kota-kota tertiary seperti Mojokerto,
and others. Therefore, since 2016, the Company’s
Purwokerto dan berbagai kota lainnya. Sehingga saat
services and facilities is now available in many cities
ini fasilitas dan layanan bioskop Perseroan sudah mulai
outside of Jakarta and surrounding areas. Those 8 new
menjangkau kota-kota di luar Jakata dan sekitarnya.
cinemas site is as follows:
Adapun 8 bioskop baru Perseroan ini adalah sebagai berikut: 1.
SLIPI JAYA - Jakarta
1.
SLIPI JAYA - Jakarta
2.
KAWANUA CITY MALL - Manado
2.
KAWANUA CITY MALL - Manado
3.
ECO PLAZA CIKUPA - Tangerang
3.
ECO PLAZA CIKUPA - Tangerang
4.
SUNRISE MALL - Mojokerto
4.
SUNRISE MALL - Mojokerto
5.
FOCAL POINT - Medan
5.
FOCAL POINT - Medan
6.
GREEN PRAMUKA - Jakarta
6.
GREEN PRAMUKA - Jakarta
7.
RITA SUPERMALL - Purwokerto
7.
RITA SUPERMALL - Purwokerto
8.
SOCIAL MARKET - Palembang
8.
SOCIAL MARKET - Palembang
Tak hanya itu, langkah strategis lainnya yang dilakukan
Another strategical policy that has been conducted by
Perseroan di tahun 2016 adalah adanya Aksi Korporasi
the Company throughout 2016 is by the Capital Increase
berupa Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek
by Issuing New Shares with Pre-emptive Rights (“Rights
Terlebih Dahulu (PMHMETD). Dalam PMHMETD 2016
Issuance”). On Rights Issuance 2016, the Company has
tersebut Perseroan telah menerbitkan 99.311.039 saham
issued 99,311,039 new shares with exercise price of Rp
baru, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 6,550.
6,550. Thus the total proceed obtained by the Company
Sehingga total dana yang diperoleh Perseroan dalam
under the Rights Issuance 2016 is amounted to more than
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
21
22
PT Graha Layar Prima, Tbk PMHMETD tersebut adalah lebih dari Rp 650 miliar.
Rp 650 billion. The use of proceed from the Rights Issuance
Dana tersebut telah dan akan digunakan Perseroan
2016 is and will be used to repayment of the Company
untuk pembayaran utang Perseroan dan selebihnya
loan and the remaining is for Business expansion in the
adalah untuk pengembangan bisnis atau ekspansi
form of Capital Expenditure to developing new sites or
Perseroan melalui pembangunan site baru atau renovasi
renovating existing sites. Use of Proceed report in further
site yang telah ada. Laporan Penggunaan Dana HMETD
detail will be disclosed in page 95.
secara rinci akan dipaparkan di halaman 95. Selain daripada hal-hal tersebut diatas, secara garis besar
Despite the abovementioned, in general the Company’s
strategi yang ditetapkan Perseroan untuk mewujudkan
strategy was set by the Company to achieve the
tujuan tersebut di sepanjang tahun 2016 adalah sebagai
Company’s goal throughout 2016 as follows:
berikut: 1. Ekspansi. Berupaya untuk terus melakukan ekspansi
1. Expansion. Continuously strive to expand through
melalui pembangunan bioskop baru dan juga
the development of new cinema location as well as
mengamankan lokasi-lokasi untuk pembangunan
to secure location in a potential cities to develop new
bioskop baru Perseroan di kota-kota yang potensial.
cinemas
2. Peningkatan Perseroan
penyediaan
secara
jasa
konsisten
dan
2. Improving Services to the Customer. The Company
berupaya
has consistently strives to improving the service
meningkatkan jasa dan layanan yang diberikan
quality provided to all customer. Therefore, a
kepada seluruh pelanggan. Untuk itulah, pelatihan
continuous training and competency development
dan pengembangan kompetensi karyawan secara
of the employees is conducted throughout the year
berkesinambungan
dan
terus
layanan.
terus
to increase the customer satisfaction. For this matter,
diadakan Perseroan untuk meningkatkan kepuasan
berkelanjutan
in 2016 the Company has launched a training center
pelanggan. Untuk itulah di tahun 2016, Perseroan
namely CGV University. Looking forward, we hope
telah meluncurkan training center yang bernama
our employees’ competency especially those in front
CGV University. Kami berharap ke depannya
line will keep increasing in order to enable us to
kompetensi karyawan Perseroan khususnya yang
provide the best service quality to all of our customer.
berada di lini depan akan semakin meningkat sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan kami. 3. Keragaman Content. Selain terus mempertahankan hubungan
yang
kuat
dengan
distributor
3. Content Diversification. Aside from continuously
film
maintain a strong relationship with Hollywood movie
Hollywood, Perseroan juga terus berusaha untuk
distributor, the Company is also strives to offer a
menawarkan beragam konten mulai dari distributor
wide range of content, ranging from local movie
film lokal hingga berbagai jenis konten alternatif
distributor to alternatives content. Through a wide
lainnya. Melalui keberagaman konten ini, Perseroan
range of content, the Company expects to attract
berharap mampu menarik lebih banyak pelanggan.
more customers.
4. Inovasi. Guna meningkatkan nilai Perusahaan,
4. Innovation. With regards to increase the Company’s
Perseroan senantiasa melakukan inovasi untuk
value, management continuously to innovate and
menciptakan
dalam
create a new breakthrough especially in cinema
bidang pertunjukan film, baik melalui inovasi
terobosan-terobosan
baru
exhibition through technology innovation, product
teknologi, produk, dan lain sebagainya. Di tahun
innovation, and others. In year 2016, the Company
2016, Perseroan telah melakukan inovasi melalui
has conducted an innovation by launching our new
peluncuran satu auditorium terbaru yakni Starium.
auditorium namely Starium. The differentiation of
Keunggulan auditorium ini adalah layarnya yang
the Starium is from its huge dimension of screen and
berdimensi sangat lebar dan dilengkapi dengan
equipped with the laser projector technology.
teknologi laser projector.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk yang
5. Superior Products. As a dynamic Company, the
unggulan
Company keeps establishing a wide series of superior
khususnya dalam bentuk auditorium untuk menonton
product especially for the movie auditorium. Up to
film terus dikreasikan Perseroan. Saat ini Perseroan
date, the Company has owned a series of special
telah memiliki beragam special auditorium seperti:
auditorium namely: Starium, Sphere-X, 4DX, Sweet
Strarium, Sphere-X, 4DX, Sweet Box, Velvet, Gold
Box, Velvet, Gold Class and regular auditorium which
Class dan regular auditorium yang masing-masing
each auditorium has its own specialty. Through a wide
memiliki keunggulannya tersendiri. Beragam special
range of special auditorium, the Company strives to
auditorium ini adalah untuk mengakomodir minat
accommodate a series of the customer’s preference
dan preferensi penonton agar Perseroan mampu
thus the Company may reach more audience from
untuk menjangkau penonton dari segala segmen
different segment.
5. Produk bergerak
Unggulan.
Sebagai
dinamis,
berbagai
Perusahaan produk
dan kalangan. 6. Self-Ticketing Machine dan Online Booking. Untuk
6. Self-Ticketing Machine and Online Booking. To open
lebih meningkatkan kemudahan dan aksesabilitas
more accessibility for the audience when purchasing
pelanggan dalam memperoleh tiket menonton, saat
the movie, currently the Company has provided
ini Perseroan telah menyediakan beragam kemudahan
many platform such as with the self-ticketing machine
seperti dengan adanya self-ticketing machine yang
installed in all of the Cinema’s site to automate the
terpasang di seluruh bioskop Perseroan untuk
ticket machine for the customer. Aside from that, the
mempercepat dan mengautomasi pembelian tiket
Customer may also purchase the ticket through the
bagi pelanggan. Selain itu, pelanggan juga dapat
Company’s website by online booking.
membeli tiket menonton secara online darimana pun pelanggan berada tanpa harus mendatangi bioskop Perseroan secara langsung. hubungan
7. Strategic Partnership. Increaseing partnership with
dengan mitra strategis juga senantiasa dilakukan
strategic party has also been conducted throughout
Perseroan di sepanjang tahun 2016. Berbagai
2016. Numerous collaboration has been engaged by
kolaborasi telah dilakukan Perseroan diantaranya
the Company one of which is with Go-Jek and Book
adalah dengan Go-Jek and Book My Show untuk
My Show to increasing accessibility in obtaining
lebih meningkatkan kemudahan dalam memperoleh
movie tickets in our cinemas. Aside from that, other
tiket menonton di bioskop-bioskop Perseroan.
strategic partnership done by the Company in 2016
Selain itu kerjasama kemitraan yang juga senantiasa
is through local movie producers by holding Movie
dilakukan
Premier Event, Meet and Greet with film maker,
7. Strategic
Partnership.
Perseroan
Peningkatan
adalah
dengan
produser-
produser film nasional melalui Movie Premier
movie festivals and many others.
Event, acara Meet and Greet dengan pelaku dan pembuat film, pembuatan acara film festival dan lain sebagainya.
Kinerja Operasional
Operational Performance Ekspansi usaha yang terus dilakukan Perseroan terbukti
Business expansion that was continuously conducted
mampu meningkatkan pendapatan Perseroan. Di tahun
by the Company is proven to increase the Company’s
2016, Perseroan berhasil membukukan pendapatan
revenue. In 2016, the Company has recorded net revenue
neto sebesar Rp 574,98 miliar meningkat 43,97%
in the amount of Rp 574.98 billion increase 43.97%
dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp 399,37
compared to 2015 which amounted to Rp 399.37 billion.
miliar. Pendapatan
dari
sektor
bioskop
tetap
menjadi
kontributor utama atas pendapatan neto Perseroan
Revenues
from
cinema
still
become
the
main
contributors of the total net revenue of the Company
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
23
24
PT Graha Layar Prima, Tbk dengan total kontribusi sebesar 65,71% dari seluruh total
by contributing 65.71% from total net revenue in 2016.
pendapatan neto Perseroan di tahun 2016. Pendapatan
Revenue from cinema in 2016 has contributing Rp 377.84
dari sektor bioskop di tahun 2016 telah menyumbang
billion, an increase of 53.24% from previous year which
sebesar Rp 377,84 miliar dan meningkat 53,24% dari
was recorded at Rp 246.57 billion. The increase revenue
tahun sebelumnya yang tercatat di angka Rp 246,57
from movie admission sector is mainly derives from the
miliar. Peningkatan pendapatan dari sektor bioskop ini
increase of total number of audience. This is due to the
utamanya berasal dari meningkatnya jumlah penonton.
increase of number of Cinema owned and operated by
Hal ini disebabkan dari bertambahnya jumlah bioskop
the Company from 19 locations in 2015 to 27 locations
Perseroan dari 19 menjadi 27.
in 2016.
Sebagai Perusahaan yang bergerak pada industri jasa
As a Company that engaged in the exhibition or cinema
pertunjukan film atau bioskop, tentunya kinerja Perseroan
business, the Company performance is closely related
juga tak lepas dari kontribusi banyaknya konten-konten
from the film supply especially for high quality movie.
film berkualitas. Di tahun 2016 selain banyaknya jumlah
In year 2016, beside a various number of box office that
film box office yang ditayangkan Perseroan, film-film
released in the Company’s cinema, local movies has
nasional pun juga banyak memberikan kontribusi yang
also shows it’s significant contribution. This of course
signifikan. Hal ini pun menunjukan sinyalemen positif
a positive signal from the growing of Indonesia local
dari bangkitnya film-film nasional. Adapun film nasional
movies. Local movies which contributes significantly
yang memberikan kontribusi signifikan dan memperoleh
and has achieved a proud performance among others:
pencapaian yang sangat membanggakan diantaranya
Warkop DKI Reborn, Cek Toko Sebelah, Ada Apa
adalah Warkop DKI Reborn, Cek Toko Sebelah, Ada Apa
Dengan Cinta II and many others.
Dengan Cinta II, dan lain sebagainya. Adapun 10 film-film unggulan di tahun 2016 yang
Meanwhile, the top 10 movies in 2016 which becomes
menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Perseroan
the main contributors of the movie admission revenue
dari penjualan tiket bioskop diantaranya adalah:
is as follows:
Peringkat
Judul Film
1
WARKOP DKI REBORN JANGKRIK BOSS: PART 1 CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR THE CONJURING 2 BATMAN V SUPERMAN: DAWN OF JUSTICE ADA APA DENGAN CINTA 2 DOCTOR STRANGE DEADPOOL MY STUPID BOSS SUICIDE SQUAD
Rank
Movie Title
2 3 4 5 6 7 8 9
X-MEN: APOCALYPSE
10
Kontributor utama lainnya adalah dari sektor penjualan
Other main contributors for the Company’s net revenue
makanan dan minuman yang mampu menyumbang
is derived from sales revenue of the food and beverages
23,30%
Total
sector with the total contribution of 23,30% from the
dan
Company’s total revenue. Revenue from food and
minuman di 2016 ini juga mengalami peningkatan
beverages also had an increment with total revenue
dengan total pendapatan sebesar Rp 133,95 miliar,
recorded at Rp 133.95 billion in 2016, increase 51.60%
naik 51,60% dari total pendapatan di tahun 2015 yang
from 2015 which recorded at Rp 88.36 billion. Revenue
tercatat diangka Rp 88,36 miliar. Pendapatan dari sektor
from events and advertisement also contributed 10.41%
acara dan iklan juga berkontribusi 10,41% dari total
in 2016 and recorded at Rp 59.87 billion or. While Other
pendapatan Perseroan dan tercatat sebesar Rp 59,87
revenue is amounted to Rp 3.32 billion.
dari
pendapatan
total dari
pendapatan
sektor
Perseroan.
penjualan
makanan
miliar. Kemudian pendapatan lainnya di tahun 2016 tercatat di angka Rp 3,32 miliar.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk Meskipun pendapatan usaha Perseroan di tahun
Although the Company’s operating income in 2016 is
2016 mengalami peningkatan, namun pada Laporan
increased, but in the Company’s Financial Statements
Keuangan Perseroan untuk Periode yang berakhir 31
for the Years Ended December 31, 2016, the Company
Desember 2016, Perseroan mencatatkan rugi operasi
still recorded an operating loss in the amount of Rp
sebesar Rp 18,50 miliar serta total rugi komprehensif
18.50 billion and total consolidated comprehensive
konsolidasian sebesar Rp 15,68 miliar. Hal ini disebabkan
income amounted to Rp 15.68 billion. This is due to the
di tahun 2016 Perseroan terus melakukan investasi dan
Company strategy to continue invest and expand its
ekspansi usaha melalui pembangunan bioskop di 8
business through the development of cinema in eight
lokasi baru.
new locations.
Di sisi lain, pada sepanjang tahun 2016 Perseroan
On the other side, throughout 2016 the Company has
juga
kebijakan
consistently implements strategic policy through cost
strategis melalui peningkatan efisiensi biaya dengan
efficiencies by controlling the significant operational cost
mengendalikan biaya operasional yang signifikan seperti
such as the cost of rent and services and utilities.
senantiasa
mengimplementasikan
biaya sewa dan jasa layanan dan utilitas. Sebab itulah, meski di tahun 2016 Perseroan masih
Therefore, even though in 2016 the Company is still
mencatatkan kerugian bersih karena investasi dan
recorded a loss in net profit due to investment and
ekspasi usaha, namun kami percaya strategi Perseroan
expansion activities, however we believe that the
melalui serangkaian ekspansi dan inovasi akan mampu
Company’s strategy through a series on expansion
meningkatkan kinerja keuangan Perseroan di tahun-
and innovation will be able to increase the financial
tahun yang akan datang.
performance of the Company in the years ahead.
Prospek Usaha
Business Prospect Perseroan menilai, perkembangan usaha perbioskopan
The development of the national cinema business up
nasional hingga kini masih memiliki prospek usaha
until now still shows a promising prospect. Up until now
yang sangat baik. Masih banyak kota-kota potensial
there are still many potential cities that are promising to
yang dapat dikembangkan secara baik untuk industri
be well-developed for cinema industry. Same as in 2015,
berbioskopan. Seperti di tahun 2015, di tahun 2016
in this year of 2016 the Company has developing and
Perseroan juga mulai mengembangkan bioskop di
expanding in not only cities of Jakarta, Bandung and
kota-kota selain Jakarta, Bandung dan sekitarnya. Kota
surrounding areas, but also others. Potential cities that
potensial dimana Perseroan berhasil membuka bioskop
was proven to be effective to develop a cinema among
di kota tersebut salah satunya adalah Mojokerto. Dimana
others is Mojokerto. Where in Mojokerto we are the only
bioskop Perseroan adalah satu-satunya bioskop di Kota
cinema in town. Beside Mojokerto, in 2016 we have also
Mojokerto. Selain itu ada pula kota Purwokerto, Medan,
develop in various cities such as Purwokerto, Medan,
Palembang dan Manado. Di tahun-tahun yang akan
Palembang and Manado. In years to come, this cities
datang, hal ini akan tetap menjadi strategi Perseroan
diversification will remains to be the Company strategy
dimana
akan
in developing our new cinema, thus it will not only
dipusatkan hanya di Jakarta dan sekitarnya namun juga
pembangunan
bioskop
baru
tidak
centralized in Jakarta and surrounding areas but also
kota-kota berpotensial lainnya di sepanjang Indonesia.
other potential cities across Indonesia.
Faktor pendukung lainnya yang juga merupakan indikasi
Other supporting factor to shows the potential
atas potensi dari bisnis prospek industri bioskop tanah
business prospect from the Cinema industry is from the
air adalah dari demografi penduduk Indonesia. Terus
demography of Indonesia. The growing number of a
bertambahnya populasi generasi muda yang merupakan
youth population and the increase of the middle class in
target pasar terbesar di industri , dan ditambah dengan
Indonesia which we believe can be the supporting power
terus meningkatnya kalangan kelas menengah yang
in the growth of film industry in Indonesia as shows within
kami percaya dapat menjadi kekuatan pendorong di
the last decade.
pertumbuhan industri film di Indonesia.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
25
26
PT Graha Layar Prima, Tbk Untuk itulah kami yakin dan percaya atas prospek usaha
Therefore we truly believe that the business prospect of the
perbioskopan akan mampu bertumbuh positif dan pesat
cinema industry may increase positively and rapidly in the
dalam tahun-tahun yang akan datang. Khususnya di
years to come. Especially in 2017, the Company believes
tahun 2017, Perseroan percaya akan mampu mencapai
that we will continuously record a proud performance and
peningkatan kinerja operasional dan keuangan yang
achieve better operational performance compare to the
lebih baik dibanding tahun 2016.
accomplishment achieved in 2016.
Kendala di Tahun 2016 Challenges in 2016
Tentunya sebagai Perusahaan yang bergerak di jasa
As a Company that engaged in the Cinema exhibition
pertunjukan film (exhibition), peran pasokan dan
sectors, the Company’s performance has a very close
ketersediaan film berkualitas di sepanjang tahun 2016
relation with the supply of a good quality movie to be
merupakan kunci utama keberhasilan kinerja Perseroan.
screened throughout 2016.
Pasokan atas konten-konten film di tahun 2016 dapat
Movies supply throughout 2016 can be considered
dinilai cukup baik meski belum mampu mendongkrak
to be good enough even so, it isstill cannot boost the
kinerja Perseroan secara signifikan. Jumlah pasokan
Company’s performance significantly. Numbers of total
film di tahun 2016 relatif stabil, dimana Perseroan
movies screened in 2016 was relatively stable, in which the
memutarkan 371 judul, meningkat 2,5% dibandingkan
Company screened 371 movie titles, an increase of 2.5%
di tahun 2015 dengan 362 judul.
Film-film Hollywood
compared to 2015 with 362 titles.Hollywood movies still
masing menyumbang porsi terbesar dari total penjualan
as the biggest contributors of the Company’s admission
tiket Perseroan dengan film-film unggulan seperti
with featured movies such as Captain America: Civil War,
Captain America: Civil War, Batman V Superman:
Batman V Superman: Dawn of Justice, Doctor Strange
Dawn of Justice, Doctor Strange, dan lain sebagainya.
and many others. However, contribution from Indonesian
Meski begitu, kontribusi dari film Indonesia di 2016
movies in 2016 has also increased very significantly as
juga meningkat sangat signifikan, sebagaimana terlihat
shown on the above table Warkop DKI Reborn Jangkrik
dalam tabel diatas,Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss:
Boss: Part 1 had become the number one movie with
Part 1 telah menjadi film dengan penjualan tiket terbesar
highest admission in the Company.
di bioskop Perseroan. Untuk
menjembatani
masa-masa
dimana
kurang
To bridge the condition where there is not many
banyaknya film unggulan yang tayang di bioskop
highly anticipated movies both from Hollywood or
Perseroan baik film Hollywood dan film lokal, Manajemen
local, Management has formulated several strategies
telah melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan
to be implemented by the Companies to increase the
pendapatan dari sisi bioskop terutama melalui film-film
revenue from movie admission. One of which is through
independen, animasi dan film asing lainnya yang cukup
independent movies, animation and foreign language
baik seperti Train to Busan, Kingsglaive Final Fantasy XV,
movie such as: Train to Busan, Kingsglaive Final Fantasy
Kimi no Na Wa, dan film lainnya. Upaya lainnya yang
XV, Kimi no Na Wa and others.
juga dilakukan Perseroan adalah dengan pembuatan
by conducting several movie festival such as Korea-
event-event film seperti Korea-Indonesia Film Festival,
Indonesia Film Festival, Thai Film Festival, and others,
Thai Film Festival, dan lainnya, serta juga bekerjasama
as well as collaborating with Arthouse Film Indonesia to
dengan Arthouse Film Indonesia mengadakan nonton
conduct movie screening booking and others.
bareng dan berbagai upaya lainnya.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Other strategies is
PT Graha Layar Prima, Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Direksi menilai tata kelola perusahaan yang baik sangat
Board of Directors view that Good Corporate Governance
lah penting demi meningkatkan pertumbuhan Perseroan
(GCG) as an important aspect in order to achieve the
yang berkelanjutan. Untuk itu implementasi tata kelola
Company’s sustainable development. Therefore the
perusahaan yang baik melalui penerapan standard
implementation of the Company’s GCG through a series
operational procedure (SOP) yang mencakup seluruh
of standard operating procedure (SOP) implementation
kegiatan Perseroan sangat lah penting dan senantiasa
in every business aspect is very important. The Company
dilakukan audit atas implementasi pelaksanaan SOP
is also continuously to review the Company’s SOP from
tersebut. Secara berkala, Perseroan juga senantiasa
time to time to assess relevancy of the implemented
melakukan review atas SOP-SOP yang dimiliki Perseroan
SOP in the Company. In 201, the Company has also
untuk melihat tingkat relevansinya dengan kondisi
conducted the risk mapping and establish the Enterprise
terkini Perseroan. Perseroan pada tahun 2015 juga telah
Risk Management which has been implemented
membuat pemetaan atas risk management Perseroan
in year 2016.
melalui
Enterprise
Risk
Management
yang
telah
diimplementasikan dengan baik di tahun 2016.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in the Board of Directors Di tahun 2016, Masa Jabatan Direksi Perseroan untuk
In 2016, the term of office of the BOD for the period 2013
Periode 2013 - 2016 telah habis. Sebab itulah pada RUPS
- 2016 has ended. Therefore on Annual GMS 2016 which
Tahunan yang diselenggarakan pada 23 Juni 2016, telah
was held on 23 June 2016, there has been changes on
terjadi perubahan Komposisi Direksi Perseroan menjadi
the BOD composition to be as follows:
sebagai berikut: NAMA
JABATAN
Bernard Kent Sondakh
Direktur Utama President Director
Lim, Jong Kil
Direktur Director
Johan Yudha Santosa
Direktur Director
Nah, Jeong Hun
Direktur Director
Ferdiana Yulia Sunardi
Direktur Independen Independent Director
NAME
POSITION
Kemudian pada 18 November 2016 Nah, Jeong
Then on 18 November 2016, Nah Jeong Hun as the
Hun selaku Direktur Perseroan
mengajukan surat
Company’s Director has submit his resignantion letter
pengunduran dirinya dan pada 15 Desember 2016
and on 15 December 2016 the Company has held
Perseroan telah mengadakan RUPS Luar Biasa dimana
Extraordinary GMS which one of the resolution is to
salah satu keputusannya adalah menerima pengunduran
approved the resignation of Nah, Jeong Hun and appoint
diri Nah, Jeong Hun dan menunjuk Yeo, Deoksu sebagai
Yeo, Deoksu as the Company’s Director. Therefore the
Direktur Perseroan. Sebab itulah komposisi Direksi
BOD composition as of 15 December 2016 up to this
Perseroan per 15 Desember 2016 hingga Laporan
Annual Report is published is as follows:
Tahunan ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
27
28
PT Graha Layar Prima, Tbk
NAMA
JABATAN
Bernard Kent Sondakh Lim, Jong Kil
Direktur Utama President Director Direktur Director
Johan Yudha Santosa
Direktur Director
Yeo, Deoksu
Direktur Director Direktur Independen Independent Director
NAME
POSITION
Ferdiana Yulia Sunardi
Apresiasi
Appreciation Dalam kesempatan yang baik ini, saya mewakili
On this occasion, I on behalf of the BOD would like to
Direksi Perseroan menyampaikan ucapan terima kasih
convey our highest gratitude and appreciation to all
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
of our Employees for their hard work and dedication
seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasinya
towards the Company in achieving growth and a proud
sehingga Perseroan dapat mencapai pertumbuhan dan
improvement of the Company’s performance.
peningkatan kinerja yang membanggakan. Kami juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang
We would also like to express our gratitude and
sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris atas arahan
appreciation to the Company’s BOC for their guidance
dan saran yang telah diberikan kepada Direksi Perseroan
and advice to the BOD throughout 2016.
di sepanjang tahun 2016. Apresiasi kami juga kepada para pemegang saham atas
The same appreciation is also extended to the Company’s
segala dukungan dan kepercayaan yang diberikan, juga
shareholders, customers and business partners for
kepada mitra kerja, mitra usaha, dan seluruh pemangku
their support, trust and cooperation that has been well
kepentingan atas kerja sama yang telah terbina dengan
established to enable the Company in achieving a proud
baik, dan dukungan yang tiada henti sehingga Perseroan
performance.
mampu kembali menorehkan pencapaian yang cukup
membanggakan. Untuk dan atas nama Direksi Perseroan For and on behalf of the Board of Directors Jakarta, 21 April 2017 Jakarta, April 21ST, 2017
BERNARD KENT SONDAKH Direktur Utama President Director
Laporan Tahunan 2016 Annual Report AR 2016.indd 28
4/28/17 1:10 PM
PT Graha Layar Prima, Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
29
30
PT Graha Layar Prima, Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
31
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri penayangan film (eksibitor), Perseroan senantiasa melakukan ekspansi dan inovasi demi mewujudkan Visi, Misi dan Nilai Dasar Perusahaan. Selain itu, demi meningkatkan kepuasan pelanggan, berbagai peningkatan kinerja pun juga terus dilakukan Perseroan di sepanjang tahun 2016. As a company which engage in movie exhibitor, the Company is continously conducted a series of expansion and innovation in order to achieve Vision, Mission and Core Values of the Company. In addition to that, in order to enhance the customer satisfaction, a series of improvement has also been conducted by the Company throughout 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
32
PT Graha Layar Prima, Tbk
Identitas Perusahaan Corporate Identity Nama Perusahaan
Kode Saham
PT Graha Layar Prima, Tbk.
BLTZ
Company Name
Securities Code
Tanggal Pendirian
Modal Dasar
Date of Establishment
Authorized Capital
3 Februari 2004 February 3, 2004
Rp1.352.192.686.000
Bidang Usaha
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Di sektor perfilman, perekaman video, penyediaan makan dan minuman serta jasa rekreasi dan hiburan.
Rp601.883.607.900
Issued and Paid-Up Capital
Line of Business
Engaged in the film, video recording, provision of food and beverages as well as recreation and entertainment services.
Jumlah Saham Number of Shares
436.968.571
Akta Pendirian
Deed of Establishment Akta No. 1 tanggal 3 Februari 2004, yang dibuat di hadapan Merryana Suryana, S.H., Notaris di Jakarta. Pengesahan dari Menkumham berdasarkan Keputusan No. C-10893 HT.01.01.TH.2004 tanggal 4 Mei 2004 Deed No. 1 dated February 3, 2004, which was made in the presence of Merryana Suryana, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment has been approved by Decree No. Menkumham. C-10893 HT.01.01. TH.2004 dated May 4, 2004
Pencatatan Saham Stock Listing
10 April 2014 April 10, 2014
Situs
Website
www.cgv.id Alamat Address
PT Graha Layar Prima Tbk
Menara Karya Lt. 25 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. I – 2 Jakarta 12950 Phone : +6221 – 2554 2500 Fax : +6221 – 2554 2501 Email :
[email protected]
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Riwayat Singkat Perusahaan Company History
PT Graha Layar Prima, Tbk didirikan pada tahun 2004
PT Graha Layar Prima, Tbk was established in 2004 based
berdasarkan Akta No. 1 tanggal 3 Februari 2004, yang
on the Deed No. 1 dated February 3, 2004, which was
dibuat di hadapan Merryana Suryana, S.H., Notaris di
made in the presence of Merryana Suryana, SH, Notary in
Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh
Jakarta. The deed of establishment has been approved
pengesahan dari Menkumham berdasarkan Keputusan
by Decree of Menkumham No. C-10893 HT.01.01.
No. C-10893 HT.01.01.TH.2004 tanggal 4 Mei 2004.
TH.2004 dated May 4, 2004.
Perseroan
dengan
The Company commenced its operations with the
pembukaan bioskop Blitzmegaplex Paris Van Java,
memulai
kegiatan
usahanya
opening of Blitzmegaplex Paris Van Java, Bandung on
Bandung pada 16 Oktober 2006. Hingga saat ini
October 16, 2006. Currently, the Company has developed
Perseroan telah mengembangkan 27 bioskop di
a total of 27 theaters in Indonesia.
Indonesia. Selain itu, pada tahun 2012 Perseroan juga mengadakan
In 2012, the Company joint operation with several Mall
kerjasama dengan beberapa pemilik mal dan membuka
owners introduced Blitztheater.
Blitztheater. Perseroan senantiasa melakukan berbagai inovasi demi
The Company continues to conduct a wide range
meningkatkan daya saing dan positioning perusahaan.
of innovations in order to enhance the Company’s
Inovasi dan terobosan terbaru Perseroan adalah dengan
competitiveness and positioning. One of the Company’s
melakukan rebranding yang mengubah brand Perseroan
innovation is rebranding program that changes the
dari CGV*blitz menjadi CGV Cinemas pada 10 Januari
Company’s brand from CGV*blitz to CGV Cinemas on
2017.
January 10, 2017.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
33
34
PT Graha Layar Prima, Tbk
BIOSKOP CGV Cinemas di Indonesia CGV Cinemas in Indonesia
CGV Cinemas pertama kali berdiri di kota Bandung,
CGV Cinemas was first established in Bandung, which
yang kemudian berkembang ke Jakarta dan memiliki
later evolved into Jakarta and has several locations,
beberapa lokasi yaitu:
namely:
PARIS VAN JAVA BANDUNG
Dibuka pada 16 Oktober 2006 dan
Opened on 16 October 2006 and
renovasi pada 25 November 2016
renovated on 25 November 2016 in
di area seluas 7000 m di Mall Paris
the area of 7000 m in the Paris Van
Van Java Bandung, hadir dengan 9
Java Mall Bandung, comes with 9
layar, dengan total kapasitas 2200
screens, with a total capacity of 2200
kursi. Nikmati berbagai fasilitas
seats. Enjoy a variety of facilities
yang dapat anda rasakan yaitu,
that you can feel ie: 9 auditoriums
9 auditorium dilengkapi dengan
equipped with RealD technology,
teknologi
3D
3D cinema with a capacity of 260
dengan kapasitas 260 kursi, 4DX
RealD,
bioskop
seats, auditorium 4DX, Velvet Class
auditorium, Velvet Class dan Tous
and Tous Les Jours Bakery shop.
Les Jours Bakery.
GRAND INDONESIA JAKARTA
Dibuka pada 21 Maret 2007 di area
Unveiled on 21 March 2007 in an area
seluas 8900m2 di Pusat Jakarta,
of 8900m2 in Central Jakarta, comes
hadir dengan 11 layar dan renovasi
with 11 screens and renovated
pada tahun 2015 yang kemudian
on 2015 which then became the
menjadi
dengan
flagship site with the most complete
fasilitas terlengkap dari seluruh
flagship
facilities of the entire CGV Cinemas
jaringan CGV Cinemas. Dilengkapi
chain. Equipped with variety of
dengan
auditorium
facilities of 11 auditoriums including
termasuk 3D auditorium, 1 Velvet
3D auditorium, 1 Velvet Class,
Class, 1 Gold Class, Premium
1 Gold Class, Premium Lounge
Lounge khusus Velvet Class & Gold
specialized Velvet Class and Gold
Class, 1 auditorium Sweetbox, 4DX
Class, 1 auditorium Sweetbox, 4DX
Auditorium, Tous Les Jours Bakery,
Auditorium, Tous Les Jours, and
dan
Starium with Laser Projector and
fasilitas
Starium
site
11
dengan
teknologi
Laser Projector dan Dolby Atmos.
Dolby Atmos Technology.
Dibuka pada 21 November 2007
Opened on 21 November 2007
di kawasan bisnis Jakarta, Hadir
in the business district of Jakarta,
dengan
total
Comes with 8 screens, with a total
8
kapasitas
layar, 1200
dengan
Nikmati
capacity of 1200 seats. Enjoy a
berbagai fasilitas yang dapat anda
kursi.
variety of facilities among others 8
rasakan, yaitu 8 auditorium, dua
auditoriums, two of which are Velvet
diantaranya
auditorium is equipped with an
adalah
auditorium
Velvet dilengkapi dengan ruang
PACIFIC PLACE JAKARTA
exclusive lounge.
tunggu (lounge) yang ekslusif.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Dibuka pada 24 Juli 2008 di area
Opened on 24 July 2008 in an area
seluas 6400m2 di kawasan yang
of 6400m2 in a growing area in
berkembang
Hadir
Jakarta. Comes with 10 screens,
dengan 10 layar, dengan total
with a total capacity of 1,768 seats.
kapasitas
1.768
Nikmati
Enjoy a variety of facilities: RealD-
berbagai
fasilitas
dapat
3D Auditorium, Class Satin, Velvet
anda
di
rasakan,
Auditorium,
Jakarta. kursi. yang
yaitu,
Satin
RealD-3D
Class,
Class and 4DX.
Velvet
MALL OF INDONESIA JAKARTA
Class dan 4DX.
Dibuka pada 17 Juli 2009 di area
Opened on July 17, 2009 in an area
seluas 4750m2 di kawasan strategis
of 4750m2 in a strategic area of BSD
BSD City, Serpong. Hadir dengan 9
City, Serpong. Comes with 9 screens,
layar, dengan total kapasitas 1.800
with a total capacity of 1,800 seats.
kursi. Dengan berbagai fasilitas
With a variety of facilities which are
yaitu 9 auditorium, 3D auditorium
9 auditoriums, 3D auditorium and
dan kafe.
cafe.
TERASKOTA MALL SERPONG Dibuka pada 22 April 2010 di
Opened on 22 April 2010 in an area
area
salah
of 5.808m2 in one of the strategic
satu kawasan strategis di wilayah
areas in West Jakarta. Comes with
Jakarta Barat. Hadir dengan 10
10 screens, with a total capacity
layar, dengan total kapasitas 1.906
of 1,906 seats. Enjoy a variety of
kursi. Nikmati berbagai fasilitas
facilities which are 10 auditoriums,
yang dapat anda rasakan, yaitu 10
3D auditorium, and Velvet Class
auditorium, 3D auditorium, Velvet
suites with private lounge and 4DX.
seluas
5.808m2
di
CENTRAL PARK JAKARTA
Class dan Velvet Suite dengan ruang tunggu khusus dan 4DX.
Dibuka pada 3 Juni 2011. Hadir
Opened on 3 June 2011. Comes
dengan
total
with 9 screens, with a total capacity
kapasitas 1.889 kursi. Berada di
of 1,889 seats. Being in a strategic
salah satu lokasi strategis di Bekasi
location in Bekasi with the unique
dengan
concept of street-art interior design.
9
layar,
konsep
dengan
desain
interior
street-art yang unik.
BEKASI CYBER PARK
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
35
36
PT Graha Layar Prima, Tbk
Berlokasi di Plaza Balikpapan ini
Located in Plaza Balikpapan this is
adalah site pertama yang berada
the first site outside the island of
di luar pulau Jawa. Memiliki 6
Java. Has six auditoriums and 1 class
auditorium
class,
satin, 3D auditorium. CGV Cinemas
Cinemas
Balikpapan is the Company’s 8th site.
3D
dan
auditorium.
1
satin
CGV
Balikpapan merupakan site ke-8 Perseroan.
PLAZA BALIKPAPAN Blitztheater di Batam yang berlokasi
Blitztheater in Batam is located in
di Mal Kepri terdiri dari 4 auditorium
KEPRI Mall consists of 4 auditorium
dan 3D auditorium. Dibuka sejak
and 3D auditorium. Opened in
bulan Desember 2012, blitztheater
December 2012, it became the 9th
ini menjadi site ke 9 dari seluruh
site of blitztheater of the entire CGV
CGV Cinemas Indonesia dan site ke
Cinemas Indonesia and 2nd site
2 yang berlokasi di luar pulau Jawa.
located outside Java.
Site ke 10 CGV Cinemas Indonesia
10th Site of CGV Cinemas Indonesia
berada di Grand Galaxy Park,
is Grand Galaxy Park, Bekasi. Has 3
Bekasi. Memiliki 3 auditorium dan
auditoriums and one 3D auditorium.
1 auditorium 3D. Dengan total
With a total capacity of 642 seats,
kapasitas 642 seats, blitz Grand
blitz Grand Galaxy Park officially
Galaxy Park resmi dibuka pada
opened on 1 November 2013.
MAL KEPRI BATAM
tanggal 1 November 2013.
GRAND GALAXY PARK BEKASI Dibuka 17 Januari 2014, merupakan
Opened on 17 January 2014, the
blitztheater ke-2 yang berlokasi di
2nd blitztheater located in Batam.
Batam. Memiliki fasilitas 4 audi dan
It has 4 auditorium and one 3D
1 auditorium 3D, blitz Harbour Bay
auditorium, blitz Harbour Bay has
memiliki keistimewaan tersendiri,
a distinctive feature, which became
yaitu menjadi site pertama yang
the first site that has a Sweetbox
memiliki feature Sweetbox.
feature.
HARBOUR BAY BATAM
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Dibuka pada 1 Oktober 2014. Hadir
Opened on 1 October 2014. Comes
dengan
dengan
with 7 Auditorium, with a total
total kapasitas 1.267 kursi. Berada
7
Auditorium,
capacity of 1,267 seats. Located in
di daerah Kopo-Bandung Selatan
Kopo-South Bandung area with a
dengan
interior
vintage interior design concepts.
vintage. Terdapat fasilitas Sweet
There are facilities Sweet Box in
Box di setiap Auditorium dan 3D.
every auditorium and 3D.
konsep
desain
MIKO MALL BANDUNG Dibuka pada 24 Juni 2015. Hadir
Opened on 24 June 2015. Comes
dengan
dengan
with 7 Auditorium, with a total
total kapasitas 1.194 kursi. Berada
7
Auditorium,
capacity of 1,194 seats. Located in
di kawasan Sahid Yogya Lifestyle
the Sahid Yogya Lifestyle City area
City daerah Babarsari, Yogyakarta,
in Babarsari, Yogyakarta. With the
dengan konsep desain interior retro-
concept of retro-vintage interior
vintage dengan dilengkapi Wall-to-
design and features Wall-to-Wall
Wall Screen di setiap auditorium-
Screen in each auditorium. Each
nya. Setiap auditorium dilengkapi
auditorium is also equipped with
dengan sound system Dolby 7.1.
a 7.1 Dolby sound system. There
Terdapat fasilitas Sweet Box di
are Sweet Box facilities at the
Auditorium 4 dan 3D Auditorium,
Auditorium 4 and 3D Auditorium,
dilengkapi dengan outdoor cafe.
equipped with outdoor cafe.
Dibuka pada 27 Agustus 2015 di
Opened on 27 August 2015 in the
Kota Bandung. Hadir dengan 7
City of Bandung. Comes with 7
Auditorium dengan total kapasitas
Auditorium, with a total capacity of
1.174 kursi.
1,174 seats.
SAHID JWALK YOGYAKARTA
BANDUNG ELECTRONIC CENTER Dibuka pada 7 September 2015
Opened on 7 September 2015, is
merupakan blitztheater di Kota
one of blitztheater which opened
Tangerang.
in
Hadir
dengan
4
Auditorium dengan total kapasitas
Tangerang.
Comes
with
4
Auditorium, with 672 seats.
672 kursi.
GRAND DADAP CITY TANGERANG
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
37
38
PT Graha Layar Prima, Tbk
Dibuka pada 29 October 2015
Opened on 29 October 2015 in
di Kota Cirebon. Hadir dengan 7
the City of Cirebon. Comes with 7
Auditorium dengan total kapasitas
Auditorium, with a total capacity of
1.373 kursi.
1,373 seats.
Dibuka pada 4 Desember 2015 di
Opened on 4 December 2015 in
Kota Yogyakarta. Hadir dengan 7
the City of Yogyakarta. Comes with
Auditorium dengan total kapasitas
7 Auditorium, with a total capacity
1.279 kursi, dilengkapi dengan
of 1,279 seats and equipped with
fasilitas Starium, Sphere X, 4DX dan
Starium, Sphere X, 4DX and 3D
3D Auditorium.
Auditorium.
Dibuka pada 8 Desember 2015 di
Opened on 8 December 2015 in
Kota Surabaya. Hadir dengan 7
the City of Surabaya. Comes with
Auditorium dengan total kapasitas
7 Auditorium, with a total capacity
1.420 kursi, dilengkapi dengan
of 1,420 seats and equipped with
fasilitas Sphere X, 4DX dan 3D
Sphere X, 4DX and 3D Auditorium.
GRAGE CITY MALL CIREBON
HARTONO MALL YOGYAKARTA
Auditorium.
MARVEL CITY SURABAYA Dibuka pada 10 Desember 2015
Opened on 10 December 2015 in
di Kota Karawang. Hadir dengan 7
the City of Karawang. Comes with 7
Auditorium regular dan sweetbox
Auditoriums regular and sweetbox
memiliki kapasitas 1.387 kursi.
with capacity of 1,387 seats.
FESTIVE WALK KARAWANG
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
CGV Cinemas Slipi Jaya, Jakarta
CGV Cinemas Slipi Jaya, Jakarta
dibuka pada 26 Mei 2016. CGV
opened on 26 May 2016. Slipi Jaya
Cinemas
merupakan
is the first cinema of CGV which has
bioskop pertama Perseroan yang
a compact size with capacity of 4
memiliki
auditorium that can accommodate
Slipi
Jaya
konsep
compact
size
dengan total 4 auditorium regular
up to 674 seats.
dan sweetbox berkapasitas 674 kursi.
SLIPI JAYA JAKARTA CGV
Cinemas
City
CGV Cinemas Kawanua City which
yang berlokasi di Kota Menado
located in Manado City is the first
ini merupakan bioskop pertama
CGV cinema in Sulawesi. Opened
Perseroan
di
Kawanua
Sulawesi.
on 22 June 2016, CGV Cinemas
Dibuka pada 22 Juni 2016, CGV
daerah
Kawanua City has total capacity of
Cinemas Kawanua City memiliki
1,212 seats consist of 6 auditorium
total kapasitas 1,212 kursi yang
regular
terdiri atas 6 auditorium regular dan
auditorium Velvet.
and
sweetbox
and
1
KAWANUA CITY MALL MANADO
sweetbox serta 1 auditorium Velvet.
CGV Cinemas Eco Plaza Cikupa,
CGV Cinemas Eco Plaza Cikupa,
Tangerang dibuka pada 19 Oktober
Tangerang opened on 19 October
2016 dengan total kapasitas 1,388
2016 with total capacity of 1,388
kursi yang terdiri atas 6 auditorium
seats consist of 6 auditorium regular
regular
1
and sweetbox as well as the First
di
Starium
dan
sweetbox
auditorium
Starium
Indonesia.
Auditorium
serta
pertama
in
Indonesia.
Starium
Starium
Auditorium is one of the Company’s
merupakan salah satu auditorium
special feature auditorium which
unggulan Perseroan yang memiliki
has the biggest screen in the world
layar terbesar di dunia dengan
with digital projector technology
teknologi proyektor digital yang
that can provide resolution in four
mampu memberikan resolusi empat
time higher than the average digital
kali lebih tinggi daripada rata-rata
screen resolution.
ECO PLAZA CIKUPA TANGERANG
resolusi layar digital.
CGV
Cinemas
Sunrise
Mall
CGV
Cinemas
Sunrise
Mall
Mojokerto yang dibuka pada 24
Mojokerto
November 2016 ini merupakan satu-
November 2016 is the only cinema
satunya bioskop di Kota Mojokerto.
in town. Comes with 6 auditorium
Hadir dengan 6 auditorium regular
of regular and sweetbox with total
dan
capacity of 1,134 seats.
sweetbox
dengan
total
which
open
on
24
kapasitas sebesar 1.134 kursi.
SUNRISE MALL MOJOKERTO
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
39
40
PT Graha Layar Prima, Tbk
Dibuka pada 30 November 2016,
Opened on 30 November 2016, CGV
CGV Cinemas Focal Point Medan
Cinemas Focal Point Medan comes
hadir dengan 6 auditorium regular
with 6 auditoriums regular and
dan sweetbox serta 1 auditorium
sweetbox as well as 1 auditorium
Gold Class dengan total kapasitas
Gold Class with total capacity of
keseluruhan mencapai 1.082 kursi.
1,082 seats.
CGV
CGV
FOCAL POINT MEDAN Cinemas
Green
Pramuka,
Cinemas
Green
Pramuka,
Jakarta yang pertama kali dibuka
Jakarta was first unveiled on 17
pada
December
17
Desember
2016
ini
2016.
This
cinemas
memiliki 4 auditorium regular dan
comes with 4 auditorium regular
sweetbox dengan total kapasitas
and sweetbox with total capacity of
mencapai 597 kursi.
597 seats.
Diresmikan pada 29 Desember
Unveiled on 29 December 2016,
2016, CGV Cinemas Rita Supermall
CGV Cinemas Rita Supermall is one
merupakan satu dari dua bioskop
of two cinemas in Purwokerto City.
di Kota Purwokerto. Hadir dengan
Comes with 5 auditoriums which
5 auditorium yang terdiri dari
consist of regular and sweetbox that
auditorium regular dan sweetbox
has total capacity of 1,170 seats.
GREEN PRAMUKA JAKARTA
dengan total kapasitas mencapai 1,170 kursi.
RITA SUPERMALL PURWOKERTO Dibuka pada 30 Desember 2016,
Opened on 30 December 2016,
CGV Cinemas Social Market (Soma)
CGV Cinemas Social Market (Soma)
Palembang memiliki 6 auditorium
Palembang
yang terdiri atas 5 auditorium
regular and sweetbox and also 1
regular
auditorium Velvet Class.
dan
sweetbox
dan
1
auditorium Velvet Class.
SOCIAL MARKET (SOMA) PALEMBANG
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
has
6
auditoriums
PT Graha Layar Prima, Tbk
Struktur Organisasi Organizational Structure
Dewan Komisaris Board of Commissioner Komite Audit Board of Commissioner Direktur Utama President Director Bernard Kent Sondakh Corporate Secretary
Unit Audit Internal
Mutia Resty
Wahyu Fajar Ramadhan
Direktur Keuangan Director of Finance
Direktur Pemasaran & Operasional Director of Marketing and Operations
Direktur Pengembangan Usaha Director of Business Dev
Direktur Humas & SDM Director of PR & HR
Yeo Deoksu
Lim Jong Kil
Johan Yudha Santosa
Ferdiana Yulia Sunardi
Keuangan dan Administrasi Finance & Administration
Operasional Bioskop Cinema Operations
Pengembangan Lokasi Baru New Site Development
Sumber Daya Manusia Human Resources
Benny Setiawan
Fery Amirsjah
Bunyan Sofian
Joko Wiyono
Hukum Legal
Pemasaran & Humas Marketing & PR
Design & Tata Ruang Design & Layout
-
Manael Sudarma
Mosa Abdi Darma
Manajemen Resiko Risk Management
Perencanaan Operasional & Academy Karyawan Ops. Planning & SA
Konstruksi & Pemeliharaan Prasarana Construction & Infra Maintenance
Edy Gustian
Diana Abbas
Murniyati
Sistem Informasi & Teknologi Information System & Tech
Teknikal & Proyektor Technical & Projectionist
Strategi Strategy
Endy Fahrizal
Andryas T.
Lee Jung Jae
Pembelian Purchasing
Program Perfilman Movie Prog & Content
Daniel Setiawan
Haryani S. Structural Reporting Line Penjualan Sales Monita K.
Coordination Line * Struktur per 31 Desember 2016 Structure as of 31 December 2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
41
42
PT Graha Layar Prima, Tbk
Visi & Misi
Vision & Mission VISI / Vision
Evolving Beyond Movies, menjadi Cultureplex nomor 1 di Indonesia Evolving Beyond Movies, to be No. 1 Cultureplex in Indonesia Misi / Mission
Untuk mewujudkan pengalaman tak terlupakan di tempat Pertama, satu-satunya dan terbaik To create a lasting memorable experience At the First, the Only and the Best Place
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan senantiasa
mengikuti visi dan misi yang telah ditetapkan, yang sekaligus mewujudkan aspirasi asli pendiri Perseroan.
In conducting its business, the Company continues to follow the vision and mission that has been set, which also embodies the aspirations of the original founders of the Company.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Nilai Dasar Perusahaan Company Core Values Tiga nilai dasar yang merupakan kunci kesuksesan
Three core values which are the key success factor of the
Perseroan adalah:
Company are:
Integritas Integrity
Kepatuhan terhadap peraturan dan standar yang berlaku
Adherence to rules and standards and intolerance to
serta intoleransi terhadap inefisiensi dengan senantiasa
inefficiency and corruption. By Integrity we mean:
berperilaku: - Intoleransi terhadap inefisiensi;
- Intolerance to inefficiency;
- Pelaporan yang transparan dan terbuka;
- Transparent reporting and No concealing;
- Bertindak jujur berupa: tidak ada tindakan illegal,
- Acting honesty by: no illegal actions, fraud,
penipuan, penggelapan dan korupsi.
embezzlement or corruption.
Passion / Semangat Passion
Berupaya untuk menjadi nomor 1 dan melewati semua
Striving for No. 1 through challenges with tenacity. By
tantangan dengan kegigihan dengan berperilaku:
Passion we mean:
- Menetapkan aspirasi untuk menjadi nomor 1 dengan
- Set your aspirations to be No. 1 with absolute
tekad yang mutlak; - Mengejar
pencapaian
determination; tertinggi
dengan
- Pursue the highest achievement and perfection by
kesempurnaan dan melihat hasil akhir yang dicita-
seeing everything through the end.
citakan.
KREATIVITAS Creativity
Senantiasa menciptakan ide-ide kreatif yang mengarah
Creative ideas that lead to change and innovation. By
pada perubahan dan inovasi dan senatiasa berperilaku:
Creativity we mean:
- Senantiasa bekerja dengan pola pikir “Change
- Work with a “Change Everything” attitude;
Everything”; - Berupaya untuk memangkas 30% pekerjaan dengan terus mencari cara baru (efisiensi) dalam melakukan
-
Discard 30% of your work and continuously search for new ways of doing things.
segala sesuatu.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
43
44
PT Graha Layar Prima, Tbk
BRATANATA PERDANA
Rosihan Arsyad
Komisaris Utama
Komisaris Independen
President Commissioner
Independent Commisioner
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioner Profile Bratanata Perdana
Komisaris Utama / President Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 48 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak Juni 2014 berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dan dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 79 dibuat dihadapan Leolin Jayanti, SH pada tanggal 30 Juni 2014. Beliau diangkat kembali pada RUPS Tahunan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Partner di Quvat Management Singapura sejak tahun 2006.
Indonesian citizen, 48 years old. He was appointed as the Company’s President Commissioner since June 2014 based on the Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 79 made before Leolin Jayanti, SH dated June 30, 2014. He is re-appointed on Annual GMS as stipulated in the Notarial Deed No 156 dated 23 June 2016, made before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta. Mr. Perdana is also a Partner at Quvat Management Pte Ltd since 2006.
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu Kepala Grup Divisi Asset Management di BPPN (2000 – 2002), Manajer Investasi di Farindo Investments Indonesia (2002 – 2003), dan Chief Financial Officer, di PT Kaltim Prima Coal, Indonesia (2003 – 2005) dan selanjutnya Chief Financial Officer di PT Adaro Indonesia (2005 - 2007);
He was previously Group Head Asset Management Division of IBRA (2000 – 2002), Investment Manager of Farindo Investments in Indonesia (2002 – 2003), and served as a Chief Financial Officer of PT Kaltim Prima Coal (2003 – 2005) and later as the Chief Financial Officer of PT Adaro Indonesia (2005 – 2007).
Beliau meraih gelar MBA (Magister Administrasi Bisnis) jurusan keuangan pada tahun 1997 dan Sarjana jurusan pemasaran pada tahun 1996, keduanya dari Universitas Seattle, Amerika Serikat; dan Sarjana jurusan bisnis dari Universitas Teknologi Queensland, Australia pada tahun 1991.
Mr. Perdana earned his MBA (Master of Business Administration) in Finance in 1997 and Bachelor of Arts in Marketing in 1996, both from Seattle University, USA; and Bachelor of Business from Queensland University of Technology, Australia in 1991.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Rosihan Arsyad
Komisaris Independen / Independent Commisioner Warga Negara Indonesia, usia 67 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dan dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 49 dibuat dihadapan Lenny Janis Ishak, SH pada tanggal 27 Juni 2013; dan diangkat kembali berdasarkan RUPS Tahunan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Shanghiang Delapan Satu sejak tahun 2014.
Indonesian citizen, 67 years old. He has served as an Independent Commissioner of the Company since 2013 based on the Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 49 made before Lenny Janis Ishak, SH dated June 27, 2013, and re-appointed based on Annual GMS as stipulated on the Notarial Deed No 156 dated 23 June 2016 made before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta. He is also serves as President Commissioner at PT Shanghiang Delapan Satu since 2014.
Beliau merupakan salah seorang tokoh militer Indonesia. Beliau pernah menjabat Kepala Staf Komando Armada Barat sebelum menjadi Gubernur Sumatera Selatan (1998 – 2003). Pengalaman Beliau di TNI Angkatan Laut diantaranya Komandan Skuadron Latih Satuan Udara Armada Timur (1987), Komandan Skuadron Patroli Satuan Udara Armada Timur (1989), Perwira Pelaksana KRI Teluk Banten (1991), Komandan KRI Teluk Semangka (1992), Perwira Pembantu Utama Pengkajian Strategis (1993 – 1995), Komandan Satuan Udara Armada RI (1995 – 1996), Kepala Sub Direktorat Mabesal (1997), dan Komandan Gugus Kemanan Laut Armada Barat.
He is one among many figures in Indonesian Military. He was formerly Chief of Staff of the Western Fleet before elected and served as Governor of South Sumatera (1998 - 2003). Prior to that, he has held various positions in the Indonesian Navy Military including Commander, Training Squadron - Eastern Fleet Air Arm (1987), Commander, Patrol Squadron - Eastern Fleet Air Arm (1989), Executive Officer - KRI Teluk Banten (1991), Commanding Officer KRI Teluk Semangka (1992), Officer in Charge for Strategic Planning of the Indonesian Navy (1993 - 1995), Commander, Fleet Air Arm (1995 - 1996), Deputy Director for Training (1997), and Chief of Staff of the Western Fleet.
Selain pengalaman di Angkatan Laut RI, Beliau juga mempunyai pengalaman yang luas di bidang korporasi, di antaranya sebagai Presiden Direktur PT Bukit Baiduri Energi (2010 – 2012), dan Presiden Direktur dan Pemimpin Umum Koran Sinar Harapan (2010 – 2012).
In addition to his experience in the Navy, he also has extensive experience in the corporate field, such as President Director of PT Bukit Baiduri Energy (2010 - 2012) and President Director and Publisher of Sinar Harapan Newspaper (2010 - 2012).
Selain itu, Beliau juga saat ini menjabat sebagai Anggota Badan Pembina di Institute for Maritime Studies, dan United in Diversity Forum.
He also serves as Board of Trustee Member of the Institute for Maritime Studies and United in Diversity Forum.
Beliau menyelesaikan pendidikan di Lemhanas, Jakarta, Indonesia pada tahun 1996, lulus Sekolah Staf dan Komando TNI AU (SESKOAU) di Lembang, Indonesia pada tahun 1988 dan Pendidikan Lanjutan Perwira Tingkat II di Surabaya, Indonesia pada tahun 1983.
Mr. Arsyad graduated from the National Defence Institute (Lemhanas) in 1996. He also graduated from Air Force Staff and Command College (SESKOAU) in 1988 and Advance Officer Course in 1983.
1. Masa Jabatan Dewan Komisaris untuk Periode 2013 - 2016 telah habis masa berlakunya. Sehingga pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 23 Juni 2016 Dewan Komisaris Perseroan telah diangkat kembali untuk Periode 2016 - 2018, namun tidak ada Perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan. Adapun Komisaris Independen Perseroan saat ini menjabat Periode keduanya hingga RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan di tahun 2018. Term of Office of the BOC for period 2013 - 2016 has been expired. Therefore on the Annual GMS which was held on 23 June 2016, BOC of the Company has been re-appointed for the period 2016 - 2018, however there has been no changes on the BOC composition. The current Independent Commissioner is now serving his second period which will be expired on the Annual GMS that will be held on year 2018.
2. Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan, selain Bapak Bratanata Perdana yang memiliki hubungan afiliasi dengan salah satu Pemegang Saham Utama Perseroan yakni PT Layar Persada. All members of the Board of Commissioners do not have affiliations with members of the Board of Commissioners, Directors and shareholders of the Company, other than Mr. Bratanata Perdana which has affiliate relationships with one of the main shareholders of the Company namely PT Layar Persada.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
45
46
PT Graha Layar Prima, Tbk
Profil Direksi
Board of Director Profile 1. Masa Jabatan Direksi untuk Periode 2013 - 2016 telah habis masa berlakunya. Sehingga pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 23 Juni 2016, Direksi Perseroan telah diangkat kembali untuk Periode 2016 - 2018. Adapun perubahannya adalah dengan diangkatnya Nah Jeong Hun sebagai Direktur Perseroan menggantikan Yong Sook Kwon. Nah Jeong Hun kemudian mengundurkan diri dan digantikan oleh Yeo, Deoksu pada RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada 15 Desember 2016. Adapun Direktur Tidak Terafiliasi atau Independen Perseroan saat ini menjabat untuk Periode keduanya hingga RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan di tahun 2018. Term of Office of the BOD for period 2013 - 2016 has been expired. Therefore on the Annual GMS which was held on 23 June 2016, BOD of the Company has been re-appointed for the period 2016 - 2018. There has been changes on the BOD composition by appointing Nah, Jeong Hun as the Company’s Director replacing Yong Sook Kwon. Later, Nah, Jeong Hun is resigning from his position and was replaced by Yeo Deoksu on the Extraordinary GMS which was held on 15 December 206. The current Unaffiliated or Independent Director is now serving her second period which will be expired on the Annual GMS that will be held on year 2018.
2. Seluruh anggota Direksi Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.
3. Tidak ada perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris setelah tahun buku berakhir dan sebelum penyampaian Laporan Tahunan.
All members of the Board of Directors do not have affiliations with members of the Board of Commissioners, Directors and shareholders of the Company.
There is no changes in the BOD and BOC composition after the Fiscal Year is ended and before the Annual Report submission.
Bernard Kent Sondakh Direktur Utama / President Director
Warga Negara Indonesia, usia 68 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dan dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 22 dibuat dihadapan Lenny Janis Ishak, SH pada tanggal 18 Februari 2013. Beliau diangkat kembali pada RUPS Tahunan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT CJ Indonesia sejak tahun 2008.
Indonesian citizen, 68 years old. He has served as President Director of the Company since 2013 based on the Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 22 made before Lenny Janis Ishak, SH dated February 18, 2013. He is re-appointed on Annual GMS as stipulated in the Notarial Deed No 156 dated 23 June 2016, made before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta. Currently he is also serves as Commissioner of PT CJ Indonesia since 2008.
Beliau merupakan salah seorang tokoh militer Indonesia. Beliau merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut sejak tahun 2002 hingga tahun 2005. Pengalaman Beliau di Angkatan Laut RI di antaranya Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat (1995), Komandan Pangkalan Utama TNI AL / Lantamal III (1996), Komandan Komando Pendidikan TNI AL / Kodikasl (1997), Asrena Kasal (2000), Asops Kasal (2000), dan Irjen TNI (2001).
He was one a leading figure in Indonesian military, formerly Chief of Staff in TNI AL (the Indonesia Navy) from 2002 until 2005. His experience in the Navy includes Group Commander of Marine Security - Western Fleet (1995), Commander of Main Naval Base / Lantama III (1996), Commander of Navy Commando Training / Kodikasl (1997), Asrena Kasal (2000), Asops Kasal (2000) and Inspector General of the Indonesia Navy (2001).
Beliau menyelesaikan pendidikan Akademi Angkatan Laut di Surabaya, Indonesia pada tahun 1970.
Mr. Sondakh graduated from the Naval Academy in Surabaya, Indonesia in 1970.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Bernard Kent Sondakh
Lim, Jong Kil Direktur (Non-Aktif)
Direktur Utama
Director (In-Active)
President Director
Lim, Jong Kil
Direktur (Non-Aktif) / Director (In-Active) Warga Negara Korea Selatan, saat ini berusia 50 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dan dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 22 dibuat dihadapan Lenny Janis Ishak, SH pada tanggal 18 Februari 2013. Beliau diangkat kembali pada RUPS Tahunan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta. Pada 13 Maret 2016 Beliau telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Perusahaan. Adapun pengesahan daripada pengunduran diri Beliau akan diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
South Korean citizen, 50 years old . Mr. Lim has served as Director of the Company since 2013 based on the Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 22 made before Lenny Janis Ishak, SH dated February 18, 2013. He is re-appointed on Annual GMS as stipulated in the Notarial Deed No 156 dated 23 June 2016, made before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta. On 13 March 2016 He had sent his resignation letter to the Company. The resignation of BOD member must be resolved on the General Meeting of Shareholders.
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain Tim Perencanaan Kimia di CJ Cheiljedang Co. Ltd. (1989 – 1999), Manajer Umum Divisi Management Support di CJ CGV Co. Ltd. (2000 – 2005), Wakil Manajer Umum – Liaison Office China di CJ CGV Co. Ltd (2005 – 2007), Manajer Tim – Tim Area Manajemen/Tim Business Development di CJ CGV Co. Ltd. (2007 – 2008), Direktur Utama – Liaison Office China di CJ CGV Co. Ltd. (2008 – 2010), Direktur Utama – Divisi Bisnis China di CJ CGV Co. Ltd. (2008 – 2010), Direktur Utama – Divisi Pengembangan dan Teknis di CJ CGV Co. Ltd. (2008 – 2012), dan Direktur Utama – Divisi Global Business di CJ CGV Co. Ltd. (2012 – 2013).
Other positions he has served include Chemical Planning Team at CJ Cheiljedang Co. Ltd. (1989 – 1999), General Manager - Management Support Division of CJ CGV Co. Ltd. (2000 – 2005), Deputy General Manager - China’s Liaison Office of CJ CGV Co. Ltd. (2005 – 2007), Team Manager Team Management Area / Business Development Team of CJ CGV Co. Ltd. (2007 – 2008), Managing Director - China’s Liaison Office of CJ CGV Co. Ltd. (2008 – 2010), Managing Director - China Business Division of CJ CGV Co. Ltd. (2008 – 2010), Managing Director - Development and Technical Division of CJ CGV Co. Ltd.(2008 – 2012), Managing DirectorGlobal Business Division of CJ CGV Co. Ltd. (2012 – 2013).
Beliau menerima gelar Magister Sains jurusan Administrasi Bisnis dan Akuntansi dari Universitas Korea, Korea Selatan pada tahun 2004 dan Sarjana jurusan Sastra Jepang dari Universitas Dongguk, Korea Selatan pada tahun 1989.
He received his Master of Science in Business Administration and Accounting from Korea University, South Korea in 2004 and Bachelor of Arts in Japanese Literature from Dongguk University, South Korea in 1989.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
47
48
PT Graha Layar Prima, Tbk
Johan Yudha Santosa
Ferdiana Yulia Sunardi
Yeo, Deoksu
Direktur
Direktur Independen
Direktur
Director
Independent Director
Director
Johan Yudha Santosa Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 52 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012 berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dan dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 47 dibuat dihadapan Lenny Janis Ishak, SH pada tanggal 19 Desember 2012. Beliau diangkat kembali pada RUPS Tahunan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta.
Indonesian citizen, 52 years old. Mr. Santosa has served as Director of the Company since 2012 based on the Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 47 made before Lenny Janis Ishak, SH dated December 19, 2012. He is re-appointed on Annual GMS as stipulated in the Notarial Deed No 156 dated 23 June 2016, made before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta.
Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Cardig Air sejak 2009, Presiden Direktur di PT Trihatma Karya Persada sejak 2008, Presiden Komisaris di PT Premier Qualitas Indonesia sejak 2013, dan Komisaris di PT Deyon Resources sejak 2015.
Currently, he is also serves as Commissioner of PT Cardig Air since 2009, President Director of PT Trihatma Karya Persada since 2008, President Commissioner of PT Premier Qualitas Indonesia since 2013, and Commissioner in PT Deyon Resources since 2015.
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain Konsultan Keuangan di KAP Hans Tuanakotta Mustofa (1988 – 1994), Associate Director di PT Makindo Tbk (1994 – 1996), Direktur Corporate Finance di PT Makindo Tbk (1997 – 2002), Komisaris di PT Makindo Securities (2000 – 2002), dan berbagai posisi di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Beliau juga pernah menjabat sebagai Financial Controller untuk PT Indah Kiat Tbk. (2002 – 2003), Kepala Divisi Investasi di Perum Bulog (2003 – 2005), Direktur di PT Principal Investment Asia (2007 – 2008), dan Direktur Keuangan di PT Cardig Air (2008 – 2009).
Other positions that he has previously held include Financial Consultant at KAP Hans Tuanakotta Mustafa (1988 – 1994), Associate Director of PT Makindo. Tbk (1994 - 1996), Director of Corporate Finance of PT Makindo Tbk (1997 – 2002), Commissioner of PT Makindo Securities (2000 – 2002), and various positions in the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). Mr. Santosa was also served as Financial Controller for PT Indah Kiat Tbk . (2002 – 2003), Head of Investment Division of the National Logistics Agency (2003 – 2005), Director of PT Principal Investment Asia (2007 – 2008), and Finance Director of PT Cardig Air (2008 – 2009).
Beliau menerima gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Brawijaya, Indonesia pada tahun 1988.
He received his Bachelor of Economics in Accounting from the Brawijaya University, Indonesia in 1988.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Yeo, Deoksu Direktur / Director
Warga Negara Korea Selatan, saat ini berusia 37 tahun. Beliau telah bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2013 sebagai Penasihat Keuangan. Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan menggantikan Nah, Jeong Hun berdasarkan RUPS Luar Biasa yang diadakan pada 15 Desember 2016 dan dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 20 Tanggal 15 Desember 2016 dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, SH, MHum, Mkn. Notaris di Jakarta.
South Korean citizen, 37 years old. Mr. Yeo has join the Company since 2013 as a Financial Advisors. He was appointed as the Company’s Director replacing Nah, Jeong Hun based on Extraordinary GMS held on 15 December 2016 which stipulated on Deeds no 20 dated 15 December 2016 made before Christina Dwi Utami, SH, Mhum, Mkn. Notary in Jakarta.
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain: Finance Team di Lotte Shopping Co. Ltd (2003- 2006); Finance Team; Business Management Team; Operation Support Team; Cinema Business Team di CJ CGV Co. Ltd (2006-2013); sebagai Penasihat Keuangan PT Graha Layar Prima, Tbk CGV blitz (2013-present).
Prior to join the Company he has served as Finance Team di Lotte Shopping Co. Ltd (2003- 2006); Finance Team; Business Management Team; Operation Support Team; Cinema Business Team di CJ CGV Co. Ltd (2006-2013); as Financial Advisors in PT Graha Layar Prima, Tbk - CGV blitz (2013-present).
Ferdiana Yulia Sunardi
Direktur Independen / Independent Director Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 41 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dan dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 49 dibuat dihadapan Lenny Janis Ishak, SH pada tanggal 27 Juni 2013. Beliau diangkat kembali pada RUPS Tahunan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta.
Indonesian citizen, 41 years old. Ms. Sunardi has served as Independent Director of the Company since 2013 based on the Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 49 made before Lenny Janis Ishak, SH dated June 27, 2013. She is re-appointed on Annual GMS as stipulated in the Notarial Deed No 156 dated 23 June 2016, made before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta.
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain Account Executive pada Ogilvy & Mather Advertising (2000-2002), Account Manager pada Ogilvy & Mather Advertising (20032006), Manajer Pemasaran pada PT Graha Layar Prima (20062009), Kepala Bagian Penjualan pada PT Graha Layar Prima (2009-2012), dan Direktur Pemasaran Perseroan (2012-2013).
Other positions she previously held are Account Executive at Ogilvy & Mather Advertising (2000 – 2002), Account Manager at Ogilvy & Mather Advertising (2003 – 2006); Marketing Manager of PT Graha Layar Prima (2006 – 2009), Head of Sales of PT Graha Layar Prima (2009 – 2012), and Marketing Director of the Company (2012 – 2013).
Beliau menerima gelar Magister jurusan Komunikasi dari International School of Humanities and Social Sciences di Universitas Amsterdam, Belanda pada tahun 2003 dan Sarjana ilmu komunikasi jurusan komunikasi periklanan dari Universitas Indonesia pada tahun 1998.
Ms. Sunardi received her Master of Arts in Communications from the International School of Humanities and Social Sciences at University of Amsterdam, Netherlands in 2003 and Bachelor of Science in advertising communication from the University of Indonesia in 1998.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
49
50
PT Graha Layar Prima, Tbk
Informasi Pemegang Saham Shareholders Information
Komposisi Pemegang Saham dan Struktur Permodalan Per 31 Desember 2016
Shareholders Compositions and Capital Structure of the Company as of 31 December 2016 Nilai Nominal Saham Kelas A : Rp20.000,- per saham Saham Kelas B : Rp3.438,- per saham Saham Kelas C : Rp100,- per saham
Keterangan
Jumlah Saham
Nilai Nominal (Rp)
727.200 162.886.600 7.776.445.552
14.544.000.000 560.004.130.800 777.644.555.200
7.940.059.352
1.352.192.686.000
545.400 181.800 727.200
10.908.000.000 3.636.000.000 14.544.000.000
0,125 0,042 0,166
162.886.600 162.886.600
560.004.130.800 560.004.130.800
37,277 37,277
47.981.287 130.311 100.465.352 86.102.766 7.443.300 10.048.500 10.420.600 8.373.700 2.388.955 273.354.771
4.798.128.700 13.031.100 10.046.535.200 8.610.276.600 744.330.000 1.004.850.000 1.042.060.000 837.370.000 238. 895.500 27.335.447.100
10,980 0,030 22,991 19,705 1,703 2,300 2,385 1,916 0,547 62,557
436.968.571
601.883.607.900
100,000
Sisa Saham dalam Portepel Kelas A Kelas B Kelas C
0 0 7.503.090.781
0 0 750.309.078.100
Jumlah Sisa Saham dalam Portepel
7.503.090.781
750.309.078.100
Modal Dasar Kelas A Kelas B Kelas C Jumlah Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Kelas A PT Pangea Adi Benua PT Catur Kusuma Abadi Jaya Jumlah Saham Kelas A Saham Kelas B PT Layar Persada Jumlah Saham Kelas B Saham Kelas C PT Layar Persada PT Pangea Adi Benua CJ CGV Co., Ltd. IKT Holdings Limited Java Investment Limited Ksamo Holdings Limited KTM Investment Limited Apollon Investment Limited Masyarakat Jumlah Saham Kelas C Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
%
PT Graha Layar Prima, Tbk
Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Share Ownership by the Members of Board of Commissioners and Directors Pada tanggal 31 Desember 2016
As of 31 December 2016
Dewan Komisaris
Direksi
Board of Commissioners
Nama Name
Board of Directors
Jumlah Saham (lembar)
Nama
Amount of Share (share)
Jumlah Saham (lembar)
Name
Amount of Share (share)
Bratanata Perdana
-
Bernard Kent Sondakh
-
Rosihan Arsyad
-
Lim, Jong Kil
-
Johan Yudha Santosa
-
Yeo, Deoksu
-
Ferdiana Yulia Sunardi
-
Jumlah Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan per 31 Desember 2016 Berdasarkan Klasifikasi: Number of Shareholders and Ownership Percentage per 31 December 2016 Based on Classification: Keterangan
Jumlah Pemegang Saham
Jumlah Saham
Institusi lokal Local Institution
3
211.725.398
48,453
Institusi asing Foreign Institution
9
225.146.612
51,525
551
93.461
0,021
2
3.100
0,0007
Description
Individu lokal Local Individual Individu asing Foreign Individual
# of Shareholders
# of Shares
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
%
51
52
PT Graha Layar Prima, Tbk
Grafik Struktur Pemegang Saham Graphics of Shareholders Structure
Struktur grup Perseroan yang menggambarkan entitas
Group structure which reflected subsidiaries, associate
anak, entitas asosiasi, joint venture dan special purpose
entity, joint venture and special purpose vehicle along
vehicle (SPV) serta persentase kepemilikan sahamnya.
with percentage of shares ownership. Data as of 31
Data per 31 Desember 2016.
December 2016.
Qinoscope Investments, Ltd.
Qorvus Investments, Ltd.
PT Catur Kusuma Andy Jaya
CJ Corporation
National Pension Service Korea
39.58%
30.05%
30.37%
39.02%
8.24%
Schroder Investment Management Limited 5.13%
PT Layar Persada
CJ CGV CO. LTD
48.2564%
22.991%
Others 33.27%
Ananda Haris Siregar 0.18%
PT Graha Layar Mitra
Catatan: Pemegang Saham Pengendali Perseroan adalah CJ CGV CO LTD yang memiliki saham Perseroan langsung dan tidak langsung sebesar 51%. Pengendali dari CJ CGV CO LTD adalah CJ Corporation, yang merupakan Induk Perusahaan dari konglomerasi CJ Group yang berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan. CJ Group memiliki bisnis di banyak industri antara lain Makanan dan Jasa Makanan; Farmasi dan Bio-Teknologi; Media dan Hiburan; serta Home Shopping dan Logistik. Pengendali CJ Corporation adalah Jay Hyun Lee yang juga sekaligus merupakan Chairman di CJ Group.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
53
CJ CGV CO. LTD
Ananda Haris Siregar
Panya Maksud Siregar
Alexander Halim Kusuma
Lareina Kusuma
Richard Halim Kusuma
Luvena Katherine Halim
100%
99%
1%
15%
15%
15%
15%
Wisely Act Limited
PT Pangea Adi Benua
PT Catur Kusuma Abadi Jaya
100%
0.155%
0.042%
IKT Holdings Limited
Java Investment Limited
Ksamo Holdings Limited
KTM Investment Limited
Apollon Investment Limited
19.705%
1.703%
2.300%
2.385%
1.916%
PT Graha Layar Prima,Tbk.* 99.82%
Note: Controlling Shareholders of the Company is CJ CGV CO LTD which owns the Company’s shares directly and indirectly amounted to 51%. The controlling of CJ CGV CO LTD is CJ Corporation, holding company of the CJ conglomerate (“CJ Group”) headquartered in Seoul. CJ Group comprises numerous businesses in various industries of food and food service, pharmaceutics and biotechnology, entertainment and media, home shopping and logistics. CJ Corporation is controlled by the majority shareholder namely Jay Hyun Lee, which also the Chairman of CJ Group.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
54
PT Graha Layar Prima, Tbk
Informasi Pemegang Saham Pengendali dan Pemegang Saham Utama Information Regarding Controlling Shareholders and Main Shareholders Pemegang Saham Pengendali (CJ CGV dan Entitas Anak) Controlling Shareholders (CJ CGV and Subsidiaries)
CJ Corporation*
National Pension Service Korea
39,02%
Schroder Investment Management Limited
8,24%
5,13%
100%
Lain-lain (Di Bawah 5%) 47,61%
100%
Wisely Act Limited
IKT Holdings
Other subsidiaries of CJ CGV
100% 100%
Java Investment 1,703%
100%
Ksamo Holdings 2,300%
100%
KTM Investment
100%
Apollon Investment Limited
2,385%
* CJ CGV Co., Ltd. (“CJ CGV”) merupakan Perusahaan berasal dari Korea Selatan dan memiliki bidang usaha pengoperasian bioskop. Sebagian besar bioskop CJ CGV beroperasi di Korea Selatan dan beberapa negara lainnya yakni Tiongkok, Vietnam, Amerika Serikat, Indonesia dan Myanmar. Pemilik manfaat (beneficial owner) atau pemegang saham pengendali dari CJ CGV adalah CJ Corporation, yang merupakan suatu perusahaan induk (holding company) dari suatu grup konglomerasi di Korea selatan yang berkantor pusat di Seoul. Di mana grup konglomerasi tersebut menjalankan usaha di berbagai industri seperti makanan dan jasa makanan, farmasi dan bioteknologi, media dan hiburan, home shopping dan logistik. Pengendali dari CJ Corporation adalah Jay Hyun Lee yang sekaligus memegang posisi sebagai Chairman.
1,916%
22,991%
19,705%
* CJ CGV Co., Ltd. (“CJ CGV”) is a Korea-based company engaged in the operation of movie theatres. CJ CGV mainly operates movie theatres throughout Korea, as well as overseas theatres, such as theatres in China, Vietnam, United States, Indonesia and Myanmar. Beneficial owner or controlling shareholders of CJ CGV is CJ Corporation, which is a holding Company from a conglomeration Group in South Korea, Headquartered in Seoul. In which, CJ Corporation is engaged in various industry ie: Food and Food Services; Bio-technology and Pharmaceutical; Entertainment and Media; Home Shopping and Logistics; and others. CJ Corporation is controlled by the majority shareholder Jay Hyun Lee, the chairman of CJ Group.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Pemegang Saham Utama (PT Layar Persada) Main Shareholders (PT Layar Persada)
Qinoscope*
PT Catur Kusuma Andy Jaya
Qorvus*
39.58%
30.05%
30.37%
PT Layar Persada
Kronologi Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia Stock Listing Chronology at Indonesia Stock Exchange Tanggal Pencatatan Listing Date
Jumlah Aksi Korporasi (Lembar Saham)
Saham Terakumulasi (Lembar Saham)
Total Corporate Action (Number of Shares)
Accumulated Shares (Number of Shares)
Nilai Nominal (Lembar Saham)
Nominal Value (Number of Shares)
Harga Penawaran (Lembar Saham) Nominal Value (Number of Shares)
Penawaran Saham Perdana Initial Public Offering
10 April 2014 April 10, 2014
337.657.532
337.657.532
Kelas A / Class A: Rp20.000,Kelas B / Class B: Rp3.438,Kelas C / Class C: Rp100,-
Rp 3.000
Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Increase of Capital by Issuing New Shares with Pre-Emptive Rights
20 Juli 2016 July 20, 2016
99.311.039
436.968.571
Kelas A / Class A: Rp20.000,Kelas B / Class B: Rp3.438,Kelas C / Class C: Rp100,-
Rp 6.550
Catatan / Notes: Perseroan tidak mencatatkan efek lain selain saham. The Company does not list any securities other than shares.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
55
56
PT Graha Layar Prima, Tbk
Anak Perusahaan Subsidiaries
PT GRAHA LAYAR MITRA Per 31 Desember 2016, Perseroan memiliki 1 (satu) anak
As of December 31, 2016, the Company has one (1)
Perusahaan yakni PT GRAHA LAYAR MITRA (“GLM”)
subsidiaries, namely PT Graha Layar Mitra (“GLM”) with
dengan persentase kepemilikan sebesar 99,82%. GLM
the percentage of ownership amounted to 99.82%.
mulai beroperasi sejak tahun 2012 dan hingga saat ini
GLM was founded in 2012 and since then it has actively
berstatus aktif.
operated.
Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar GLM,
Pursuant to Article 3 of Articles of Association, business
maksud dan tujuan GLM adalah bergerak di bidang
of the Company is engaged in consultation service,
jasa konsultasi, studi teknologi dan sistem komunikasi,
technology
arsitektur dan konstruksi, periklanan, supervisi teknis,
architecture and construction, advertising, technical
pemberian bantuan nasihat, pemberian bimbingan dan
supervision, provision of advisory assistance, mentoring
operasional usaha dan permasalahan organisasi dan
and operational business and organizational and
manajemen dalam bidang bioskop maupun lainnya,
management issues in the field of cinema and other,
bimbingan perencanaan strategi dan organisasi, tujuan
organizational
dan kebijakan pemasaran, kebijakan sumber daya
objectives and policies of marketing, human resource
manusia, kegiatan penerimaan royalti atau balas jasa
policies, activities of receiving royalties or remuneration
lisensi untuk penggunaan hak seperti merek, perjanjian
for the use of copyright licenses such as brand, franchise
waralaba dan aset tak berwujud non-finansial lainnya.
agreements and non-financial intangible assets other.
Saat ini, GLM menjalankan kegiatan usaha jasa konsultasi
Currently, GLM run operations management consulting
manajemen serta bantuan teknis dalam pengoperasian
services and technical assistance in the operation theater
bioskop oleh pemilik mal dimana bioskop tersebut
by the owner of the mall where the cinema is located.
studies
and
terletak. GLM beralamat di / GLM contact details: Gedung Menara Karya Lt. 25 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta 12950, Indonesia Telepon: 021 2936 4828 Faksimili: 021 2936 4280
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
and
communication
strategic
planning
systems,
guidance,
PT Graha Layar Prima, Tbk
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Professions and Institutions Pencatatan Saham Share Listings
PT Bursa Efek Indonesia Building Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 T : (021) 5150 515
Kantor Akuntan Publik Public Account
KAP Kosasih, Nurdiyaman,
Tjahjo & Rekan (Crowe Horwath
Jasa yang diberikan di sepanjang
The services provided by Crowe
tahun 2016:
Horwarth
Indonesia)
Indonesia
throughout
2016 are as follows:
Cyber 2 Tower 21st floor Unit F
Audit Laporan Keuangan Tengah
Audit of the Company’s Interim
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5
Tahun Perseroan Per 30 Juni 2016,
Financial Statement Period Ended
Jakarta 12950, Indonesia
Laporan Keuangan Tahunan 2016
June
per 31 Desember 2016.
Statement Full Year 2016 as of 31
30,
2016;
and
Financial
December 2016. Biaya yang dikeluarkan Perseroan
The fee for the above-mentioned
untuk jasa-jasa yang diberikan di
services in 2016 is approximately Rp
tahun 2016 adalah sekitar Rp 1
1 billion.
miliar.
Biro Administrasi Efek Share Registrar
PT Datindo Entrycom
Jasa yang diberikan disepanjang
The service provided by PT Datindo
Jl. Hayam Wuruk No. 28
tahun
terkait
Entrycom throughout 2016 is for the
Jakarta 10120
Administrasi Efek Perseroan dan
Company’s Share Administration
sebagai agen pelaksana dalam PM
fee and as the Company’s executive
HMETD Perseroan. Adapun biaya
agent on the Rights Issuance. The
untuk jasa yang diberikan sepanjang
fee for their service throughout 2016
tahun 2016 tersebut adalah sebesar
is in the amount of 231 million
2016
adalah
Rp231 juta.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
57
58
PT Graha Layar Prima, Tbk
Penghargaan Award
Penghargaan dari Museum Rekor
Penghargaan dari Museum Rekor
Penghargaan dari Museum Rekor
Indonesia (MURI) atas rekor
Indonesia (MURI) atas rekor
Indonesia (MURI) atas rekor
“Layar Bioskop Terbanyak”
“Bioskop dengan Kapasitas
“Bioskop dengan Kapasitas
Award from The Indonesia World
Tempat Duduk Terbanyak”
Tempat Duduk Terbanyak”
Records Museum for the record
Award from The Indonesia World
Award from The Indonesia World
“The Most Cinema’s Screens”
Records Museum for the record
Records Museum for the record
“Cinema with the Most Seating
“Biggest Cinema Building”
Capacity”
Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber
daya
manusia
(SDM)
merupakan
kunci
Employees is the key success factor in achieving the
keberhasilan utama Perseroan dalam mencapai tujuan
Company’s goal as stipulated on the Company’s vision
Perseroan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
and mission. As such, the Company gives enormous
Sebab itulah Perseroan memberikan perhatian besar
attention to improve the quality and capability of every
pada kualitas tiap individu. Secara umum strategi
individual. In general, the Company’s human resource
pengelolaan sumber daya manusia yang dilakukan
management strategies throughout 2016 was focused
Perseroan di sepanjang tahun 2016 terfokus pada hal-
on the following matters:
hal sebagai berikut: 1. Memberikan kesempatan karyawan di bagian operasi
1. To Facilitate the employees on Operation to learning
untuk belajar & membina karir menjadi pimpinan
and develop their career to be the leader of the site/
cabang/lokasi.
location.
2. Memberikan kesempatan kepada karyawan pada
2. Provide the opportunities to all employees on
bagian teknis (Contoh Departmen IT & Mechanical
Technical section (Eg IT Department & Mechanical
Electric Plumbing) untuk menjadi petugas area.
Electric Plumbing Department) to be the area
(1 Petugas membawahi beberapa area) – Hal ini
operator. (1 Officer will be supervise some areas) – It
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk mendorong karyawan untuk berkembang lebih
is to encourage the employee to developing more
besar/meningkatkan kapasitas.
bigger and enhancing their capacity.
3. Menerapkan sistim rekruitmen untuk pimpinan cabang/site
yang
mengakomodasi
3. To Implement Recruitment system for site leader
kemampuan
to accomodate their technical skills (hard skill) &
teknis (hard skill) & Kemampuan Intelegensi &
Intelligence Skill & Emotional Intelligence for the
Emotional Intelegensi (soft skill) untuk mendapatkan
candidate to get candidates of site leader with a
calon pimpinan cabang/site yang lebih berkualitas.
quality.
KOMPOSISI SDM
HR COMPOSITIONS Komposisi karyawan per 31 Desember 2016 adalah
Total employees of the Company as of December 31,
sebanyak 1.187 orang. Jumlah karyawan Perseroan pada
2016 is amounted to 1,187 people, increase 293 persons
2016 secara keseluruhan mengalami kenaikan sebanyak
or equals to 32.77% compared to last year. The increase
293 karyawan atau 32,77% dibandingkan dengan tahun
is due to the Company’s business expansion with the
sebelumnya. Peningkatan ini terjadi karena Ekspasi
opening of 8 new cinema sites across Indonesia.
bisnis perseroan melalui penambahan 8 bioskop baru di Indonesia. Komposisi karyawan Perseroan per 31 Desember 2016
The employee composition as of 31 December 2016 are
adalah sebagai berikut:
as follows:
Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Level Organisasi Employee Composition based on Organizational Level Level
2016
2015
Level
Management Puncak
8
8
Top Management
Management Madya
9
13
Middle Management First Line Management
Manajemen Lini Pertama
46
61
Staf
709
391
Staff
Non-Staf
415
423
Non-Staff
1187
894
Total Employees
Jumlah Karyawan
Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Pendidikan Employee Composition based on Education Level
2016
2015
Sarjana & Magister
195
163
Bachelor & Master Degree
Diploma
123
89
Vocatinal Education
Sekolah Lanjutan
869
642
High School
1187
894
Total Employees
Pendidikan
Jumlah Karyawan
Education
Komposisi Karyawan Perseroan berdasarkan Status Kepegawaian Employee Composition based on Employment Status
2016
2015
Karyawan Tetap
260
255
Pernanent Employees
Karyawan Kontrak
927
639
Contractual Employees
1187
894
Total
Status Kepegawaian
Jumlah
Employment Status
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
59
60
PT Graha Layar Prima, Tbk Komposisi Karyawan berdasarkan Usia Employee Composition based on Age
2016
Usia
2015
Age
> 50 tahun
3
3
> 50 years old
40 - 49 tahun
39
31
40 - 49 years old
30 - 39 tahun
184
158
30 - 39 years old
20 - 29 tahun
819
576
20 - 29 years old
18 - 19 tahun
142
126
18 - 19 years old
1187
894
Total Employees
Jumlah Karyawan
PENGEMBANGAN BERBASIS KOMPETENSI COMPETENCIES DEVELOPMENT
Perseroan menyadari pentingnya kompetensi dan kinerja
The Company realizes that competency and performance
merupakan faktor utama keberhasilan dalam mencapai
of the employees is a critical success factor in achieving
tujuan Perseroan. Oleh sebab itu secara bertahap
the Company’s objectives. Therefore, gradually the
komponen dalam remunerasi mulai menggunakan
Company begin to use competence and performance
sistem berbasis kompetensi dan kinerja.
based on the remuneration components.
Berikut program pelatihan dan pengembangan SDM
The following are The Company’s human resource
yang dilakukan selama 2016:
training and development program carried out in 2016:
1. Peningkatan kemampuan teknis dengan memberikan
1. Enhancing technical skills with facilitate the training
pelatihan untuk pekerjaan – pekerjaan tertentu,
related to specific job, eg: Mechanical Engineering
seperti: Mechanical Engineering Plumbing, teknis
Plumbing, Installation and setting audio & video on
pemasangan dan setting audio & video diseluruh
all locations of the company.
lokasi perusahaan. 2. Peningkatan kemampuan managerial untuk posisi senior manager keatas.
2. Upgrading managerial skills for the position Senior Managerial up.
3. Peningkatan kemampuan para Operation Supervisor
3. Upgrading skills Operation Supervisor through SLP
melalui pendidikan SLP (yang berisikan materi
Program (Containing material related Supervisory &
tentang Supervisory & Leadership).
Leadership).
Selain daripada program pelatihan dan pengembangan,
In addition to the training and development program, the
Perseroan pun senantiasa memberikan persamaan
Company also continues to provide equal opportunity to
kesempatan
all employees to develop their respective competence.
kepada
seluruh
karyawan
untuk
mengembangkan kompetensinya masing-masing. Ke depannya, Perseroan akan terus berupaya untuk
Going forward, the Company will continue to strive
meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
to improve the quality of human resources through a
beragam
sesuai
variety of training and development in accordance with
dengan perkembangan industri demi kesuksesan dan
pelatihan
dan
pengembang
yang
the development of the industry for the success and
keberlangsungan usaha Perseroan di masa yang akan datang.
sustainability of our business in the future.
Target Pengembangan SDM Tahun 2017 HR Development Target for 2017
1. Meningkatkan pelatihan & pengembangan SDM
1. Increase the trainig and developing human resources
pada posisi tertentu (Technical, Marketing & Strategi
on specific position (Technical, Marketing & Company
perusahaan).
Strategic ).
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk 2. Meningkatkan kemampuan karyawan di bagian Operasional
dengan
memberikan
2. Upgrade the employee’s skills on Operations
pendidikan
team by providing education and training such as
dan pelatihan seperti Program Management, Site
Showtimes Program Management, Site Performance,
Performance, Concession Management, Accounting,
Concession Management & Respons Q&A to to be
Field Management & Response Q&A untuk dapat
able to run cinema operations in accordance with
menjalankan operasional sinema yang sesuai dengan
company goals.
arah kebutuhan perusahaan. 3. Meningkatkan
pemahaman
seluruh
karyawan
3. Conduct socialization to implementing corporate
atas nilai-nilai perusahaan. Dengan tujuan seluruh
culture. With intention to all employees able to
karyawan melakukan pekerjaan & menjalankan
implement company’s norms.
pekerjaan mengikuti norma-norma perusahaan.
SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PERFORMANCE EVALUATION SYSTEM
Dalam rangka mengukur pertumbuhan kinerja Perseroan,
In order to measure the growth of the Company’s
Perseroan telah menerapkan sistem Key Performance
performance, the Company has implemented a system
Indicator (KPI). Melalui sistem pengukuran ini, Perseroan
of Key Performance Indicator (KPI). Through this
menyusun strategi pengembangan usaha dan sumber
measurement system, the Company set the business
daya manusia berdasarkan sistem tersebut. Ke depan,
development strategy and human resources according
penerapan sistem KPI akan terus disempurnakan
to the system. In the future, the implementation of KPI
sehingga dapat memberikan hasil pengukuran yang yang
system will continue to be refined so that it can provide
lebih akurat, serta mampu memberikan dampak positif
measurement results that are more accurate, and able to
bagi pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan di
provide a positive impact to the Company’s sustainability
masa mendatang.
growth.
REKRUTMEN
RECRUITMENT SDM merupakan aset utama Perseroan, untuk itu
HR is a key asset of the Company therefore the Company
Perseroan
is fully aware that the recruitment process is key to the
merupakan
menyadari kunci
proses
utama
rekrutmen
bagi
karyawan
kesuksesan
bisnis
success of the company’s business. The Company
perusahaan. Perseroan berkomitmen untuk merekrut
is committed to recruiting and retaining a highly
dan mempertahankan tenaga kerja potensial berbakat
motivated, potential and talented workforce and provide
yang bermotivasi tinggi dan memberikan benefit yang
the appropriate benefits on their accomplishments and
sesuai atas prestasi dan pencapaian mereka.
achievements.
SUMBER REKRUTMEN SOURCE RECRUITMENT
Rekrutmen Internal, seperti promosi, mutasi dan rencana
Internal recruitment, such as promotion, transfer and
suksesi.
succession planning.
Rekrutmen Eksternal, seperti melalui pemasangan iklan,
External recruitment, such as through advertising,
database rekrutment, rekomendasi karyawan dan kerja
database recruitment, employee recommendations and
sama dengan lembaga pendidikan.
cooperation with educational institutions.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
61
62
PT Graha Layar Prima, Tbk
SISTEM DAN STRATEGI REMUNERASI
REMUNERATION SYSTEM AND STRATEGY Sistem dan strategi remunerasi Perseroan di sepanjang
Remuneration system and strategy implemented by
2016 adalah dengan memiliki remunerasi yang menarik
the Company in 2016 is to by offering an attractive
agar dapat sejalan dengan strategi dari perusahaan.
remuneration which align with the Company’s strategy.
Perseroan senantiasa mengkaji kebijakan remunerasi
The Company continues to assess the remuneration
agar tetap sesuai dengan peraturan perundangan yang
policy to maintain compliance with applicable laws and
berlaku.
regulations.
Adapun remunerasi Direksi di sepanjang tahun 2016
While the remuneration for BOD throughout 2016 is
adalah sebesar Rp 3.188.557.228; dan remunerasi
amounted to Rp 3.188.557.228; and BOC is amounted to
Dewan Komisaris adalah sebesar Rp 360.000.000.
360.000.000. This BOC and BOD remuneration has been
Besaran remunerasi tersebut telah memperhatikan
aligned with the remuneration for BOC as set forth in
ketentuan remunerasi Dewan Komisaris yang ditetapkan
the AGMS and remuneration for BOD as resolved on the
dalam RUPST dan remunerasi Direksi yang ditetapkan
BOC meeting as stipulated under the BOC Resolution
oleh Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris
number 003/GLP/BOC/VII/2016 dated 25 July 2016.
dan dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No.003/GLP/BOC/VII/2016 tanggal 25 Juli 2016.
Proses Rekrutmen
Recruitment Process
Man-Power Planning
Recruitment Request
HR Screening Process
Final Decision
Assessment Process
User Interview
Offering and Employment Contract
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN Management Discussion And Analysis
Tahun 2016 merupakan tahun yang menorehkan berbagai pencapaian membanggakan bagi Perseroan. Diantaranya adalah dengan adanya Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, sehingga Perseroan pun mampu meneruskan rangkaian ekspansi dengan pembukaan 8 bioskop baru di tahun 2016. Ke depannya, ekspansi ini akan terus dilakukan untuk semakin meningkatkan kinerja Perseroan di tahun-tahun yang akan datang. The Company has records various proud achievement in 2016. One of which is through the Capital Increase by issuing new shares with preemptive rights, which then enable the Company to continue its series of expansion by adding 8 new cinemas in 2016. In the future, the Company will remain to expanding its cinema in order to enhance its performance in years to come.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
63
64
PT Graha Layar Prima, Tbk
Pendahuluan Preliminary
Analisis dan pembahasan oleh Manajemen (selanjutnya
Management and Discussion Analysis (hereinafter
disebut ”MD&A”) dalam bab ini harus dibaca bersama-
shall be referred to “MD&A”) in this chapter should be
sama dengan “Ikhtisar Data Keuangan Penting”
read together with the “Financial Highlights” and the
dan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan
consolidated financial statements of the Company and
Entitas Anak beserta catatan atas laporan keuangan
its Subsidiaries as well as the notes to the consolidated
konsolidasian.
financial statements.
Kecuali disebutkan lain, maka seluruh kata “Perseroan”
Unless otherwise specified, the word “Company” in
dalam Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen ini
Management’s Discussion and Analysis means PT Graha
berarti PT Graha Layar Prima Tbk dan Entitas Anak.
Layar Prima Tbk and its Subsidiaries.
Informasi yang disajikan dalam bab ini bersumber dari
The information presented in this chapter are based on
laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal
the consolidated financial statements of the Company
31 Desember 2016 dan tahun yang berakhir pada
for the years ended December 31, 2016; which have been
tanggal tersebut yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
audited by Public Accounting Firm namely KAP Kosasih,
Publik (“KAP”) Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo &
Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners (Member of
Rekan (Member of Crowe Horwath International) dengan
Crowe Horwath International) with unqualified opinion,
opini wajar tanpa pengecualian, sebagaimana tercantum
as stated on their report dated 24 March 2017; and
dalam laporannya tanggal 24 Maret 2017; dan Laporan
the consolidated financial statements of the Company
keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 31
for the years ended December 31, 2015 which were
Desember 2015 dan tahun yang berakhir pada tanggal
audited by KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo
tersebut telah diaudit oleh KAP Kosasih, Nurdiyaman,
& Partners (Member of Crowe Horwath International)
Mulyadi, Tjahjo & Rekan (Member of Crowe Horwath
with unqualified opinion, as stated on their report dated
International) dengan opini wajar tanpa pengecualian
March 30, 2016.
sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 30 Maret 2016. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan
The financial statements have been prepared using
prinsip dan praktek pelaporan akuntansi yang berlaku
generally accepted accounting principles in Republic
umum di Republik Indonesia. Pembahasan dalam bab ini
of Indonesia. The discussion in this chapter may
dapat mengandung pernyataan yang menggambarkan
include forward-looking statements and the Company’s
keadaan
looking
perspective on future financial performance and events
statement) dan merefleksikan pandangan Perseroan saat
based on the current situation and condition as of this
ini berkenaan dengan peristiwa dan kinerja keuangan di
Report is issued. Actual results may vary as a result of
masa mendatang yang hasil aktualnya dapat berbeda
Business Risk faced by the Company in page 146.
di
masa
mendatang
(forward
secara material sebagai akibat dari faktor-faktor yang telah diuraikan dalam Bab mengenai Risiko Usaha Perseroan dan Entitas Anak di halaman 146. Sebagai akibat dari pembulatan, penyajian jumlah
As a result of rounding, the presentation of the amount
beberapa informasi keuangan berikut ini dapat sedikit
of financial information in the following may be slightly
berbeda dengan penjumlahan yang dilakukan secara
different from that performed arithmetic summation.
aritmatika.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
65
PT Graha Layar Prima, Tbk
Prospek Usaha Business Prospect
Kondisi Ekonomi Indonesia
Economic Condition in Indonesia Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam
Indonesia has such tremendous potential in terms of
hal pertumbuhan perekonomianHal ini juga didukung
economic growth. This is also supported by the good
dari sisi demografi yang sangat baik, antara lain sebagai
demographic fact among others: as a largest Country
negara terbesar di Asia Tenggara dan keempat terpadat
in South East Asia and The Fourth most populated
di dunia dengan populasi lebih dari 250 juta penduduk,
countries in the World with more than 250 million
dimana lebih dari 50% dari populasi penduduk Indonesia
population, which more than 50% of the population are
berada di bawah usia 40 tahun.
below 40 years old.
Sebab itulah, saat ini Indonesia merupakan salah satu
Thus, Indonesia currently has developed into a strong
negara berkembang yang menunjukan potensi yang
emerging market. This is supported by The World Bank
besar. Hal ini juga didukung dari data World Bank yang
data which stated that more than 7 million Indonesia
mencatat lebih dari 7 juta penduduk Indonesia tergolong
population is categorized in the Middle Class rank.
ke dalam kategori kelas menengah. Di tahun 2016 perekonomian Indonesia pun terus
In
menunjukan sinyalemen positif dengan total PDB
continuously showing a positive sign with total national
nasional yang tercatat di angka 5% atau naik 2%
GDP which was recorded at 5% or an increase of 2%
dibanding tahun 2015 yang tercatat di angka 4.8%.
compared to year 2015 which were recorded at 4.8%.
Indonesia pun tercatat berada di peringkat 10 terbesar
Indonesia is also recorded as the 10th largest economy
di dunia dalam hal daya beli masyarakat.
in the world in terms of Purchasing Power Parity.
Dengan faktor-faktor tersebut diatas, Perseroan pun
With the above-mentioned condition, the Company
meyakini perekonomian Indonesia khususnya di sektor
believe Indonesia economic condition especially in
konsumsi, termasuk industri bioskop akan terus mengalami
consumption sector, including cinema industry will be
pertumbuhan di tahun-tahun yang akan datang.
expected to have a significant growth in years to come.
year
2016
Indonesian
economic
condition
is
Kondisi Ekonomi Indonesia
Economic Condition in Indonesia Industri perbioskopan tanah air saat ini masih memiliki
Cinema industry today still has a huge potential to grow
potensi yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembang.
and develop. Based on data from the Association of
Berdasarkan
Bioskop
Indonesian Cinema Owner (GPBSI) as of May 2016, the
Indonesia (GPBSI) hingga Mei 2016 menunjukkan, total
total screens in Indonesia reached 1,175 screens. That
layar bioskop di Indonesia mencapai 1.175 layar. Jumlah
number increased 6% from the same period last year.
tersebut meningkat 6% dari periode yang sama tahun
The Company itself in 2016 has built 8 new theaters with
lalu. Perseroan sendiri di tahun 2016 telah membangun
total of 44 screens.
data
Gabungan
Pengusaha
8 bioskop baru dengan total layar 44 layar. Jika dilihat dari sisi jumlah layar bioskop di Indonesia
If we look up from the number of cinema screens in
yang hanya tercatat di angka sekitar 1.100 layar, rasio
Indonesia which is only recorded in the number of
perbandingan layar dengan populasi penduduk di
approximately 1,100 screens, the ratio of the screen with
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
66
PT Graha Layar Prima, Tbk Indonesia masih sangat rendah. Badan Ekonomi Kreatif
the population in Indonesia is still very low. Creative
mencatat rasio perbandingan layar dengan populasi
Economy Bureau (Bekraf) noted the ratio of the screen
penduduk saat ini hanya sekitar 100.000 : 0,4. Hal ini
with a population in Indonesia is at only 100,000 : 0.4.
tentunya sangat jauh jika dibandingkan dengan Amerika
This is certainly very much lower compared with the
Serikat yang rasionya tercatat di angka 100.000:14 atau
United States ratio which was recorded in the number of
Cina 100.000:1,8. Bahkan, Malaysia pun saat ini sudah
100,000: 14 or in China at 100,000: 1.8; and Malaysia was
tercatat di angka 100.000:2,4.
now recorded at 100,000: 2.4.
Dengan penduduk Indonesia yang lebih dari 250 juta
With Indonesia’s population of more than 250 million
jiwa, tentunya jumlah tersebut masih jauh dari cukup.
people, of course, the number is still far from enough.
Masih banyak kota-kota di Indonesia yang belum memiliki
There are many other cities in Indonesia that as of now
bioskop. 87% persebaran bioskop di Indonesia berada
still does not have a movie theater. 87% of cinema
di Pulau Jawa, itu pun masih ada beberapa wilayah
distribution in Indonesia is located on the island of Java
yang belum memiliki bioskop. Seperti di tahun 2016,
and its surrounding area, even in Java island there still
Perseroan telah berhasil memasuki kota lapis kedua dan
some cities that still has not have movie theather. For
ketiga dan telah beberapa kali menjadi pelopor bioskop
example, in 2016, the Company has successfully entered
di kota-kota tersebut seperti di Karawang dan Mojokerto
the second and third tier cities and has several times been
di mana Perseroan menjadi satu-satunya bioskop di kota
a pioneer theaters in those cities such as in Karawang
tersebut.
and Mojokerto in which the Company becomes the only cinema in town.
Hal ini lah kemudian yang menjadi salah satu strategi
This was then became one of the Company’s strategy
Perseroan
Melalui
in developing a cinema. Through the selection of
pemilihan lokasi yang variatif, Perseroan meyakini dapat
dalam
membangun
bioskop.
varied locations, the Company believes may spread the
lebih meratakan pembangunan bioskop di Indonesia
development of cinema in Indonesia up to the cities that
bahkan hingga kota-kota yang sebelumnya tidak
were previously unreachable.
terjangkau. Populasi penduduk yang muda, terus tumbuh, dan
Young population which will continues to grow, and with
semakin
kekuatan
the addition of consumer purchasing parity will be the
pendorong di belakang pertumbuhan industri film di
driving force behind the growth of the film industry in
Indonesia, seperti yang telah terjadi dalam dekade
Indonesia, which has been happening in the last decade.
terakhir. Pendapatan bioskop di Indonesia mengalami
Revenue cinemas in Indonesia grew significantly. The
pertumbuhan yang cukup signifikan dalam beberapa
Company has recorded the revenue growth at a CAGR
tahun terakhir. Hal ini terlihat dari pertumbuhan
of 23% in the past 6 years from 2011-2017
konsumtif
akan
terus
menjadi
pendapatan Perseroan dalam 6 tahun terakhir dengan CAGR sekitar 23% pada tahun 2011-2016 Prediksi
sangatlah
Prediction of rapid growth within cinema industry is likely
memungkinkan karena industri perfilman yang terus
pertumbuhan
possible due to the increasing of film industry which
meningkat, tidak hanya dari film-film Hollywood namun
comes not only from Hollywood movies but also other
juga film asing lainnya seperti India, Jepang, Thailand
foreign movies ie: India, Japan, Thailand and Korea,
dan Korea, serta perfilman Indonesia. Dalam tiga
as well as Indonesian local movie. In the past 3 years,
tahun terakhir, perfilman Indonesia mulai menunjukan
Indonesia movie industry has showing its significant
kebangkitannya yang signifikan. Asosiasi Produser
growth.
Film Indonesia (APROFI) menyebutkan produksi film
(APROFI) stated that Indonesian movie production has
Indonesia
telah
yang
menunjukan
pesat
ini
pertumbuhan
Indonesian
Movie
Producer
Association
yang
shown a proud performance which in 2001 Indonesian
membanggakan, dimana pada tahun 2001 produksi film
local movie production only recorded of 4 movies, then
Indonesia hanya tercatat sebanyak empat film, kemudian
in 2014 it has increased into 126 and in 2015 has reached
pada tahun 2014 produksi film bertambah menjadi 126
more than 200 movies. This condition is keep increasing
film dan tahun 2015 produksi film sudah mencapai 200
in 2016. Many Indonesian movies in 2016 has achieved
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk film. Bahkan di 2016 ini film-film Indonesia pun banyak
a very proud performance ie: Warkop DKI Reborn, Cek
yang meraih kinerja luar biasa dan membanggakan
Toko Sebelah, Ada Apa Dengan Cinta II,and many others.
seperti Warkop DKI Reborn, Cek Toko Sebelah, Ada Apa Dengan Cinta II, dan lain sebagainya. Dengan
semakin
baiknya
pasokan
atas
film-film
With the growth in good quality movie supply both from
berkualitas baik dari film Hollywood, film asing lainnya
Hollywood, foreign movie and local movie, the Company
dan film lokal, maka Perseroan meyakini pertumbuhan
believe the movie admission number in Indonesia will
jumlah penonton di Indonesia juga akan bertambah
keep increasing significantly in years to come.
secara signifikan di tahun-tahun mendatang. Perseroan memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif
The Company has competitive advantages such as the
sebagaimana berikut ini :
following:
Salah satu dari sedikit jaringan bioskop di
One of the few cinema chain in Indonesia
Indonesia
Currently, the Company’s view that there are only few
Saat ini, Perseroan melihat bahwa hanya ada beberapa
competitors within the Indonesian cinema industry.
Perseroan di industri bioskop Indonesia. Kondisi
Conditions of tough competition in the industry today
persaingan ketat di industri saat ini memberikan peluang
provides a strategic opportunity for the Company to
strategis bagi Perseroan untuk lebih memperkuat posisi
further strengthen its presence in the Indonesian film
kehadirannya di industri perfilman indonesia.
industry.
Sifat industri menciptakan hambatan yang
The nature of the industry creates a
signifikan untuk masuk
significant barrier to entry
Kegiatan usaha bioskop membutuhkan kombinasi
Cinema business activities require strong financial and
antara modal finansial yang besar dan pengetahuan
management expertise to build, operate, expand and
manajerial untuk mengoperasikan usaha bioskop baik
gain market share. In Indonesia, where there are only
untuk membangun, mengoperasikan, memperluas, dan
three cinema chains, it takes a combination of capital
mendapatkan pangsa pasar. Di Indonesia saat ini hanya
and knowledge for local Indonesian groups to operate
terdapat tiga jaringan bioskop.
the business.
Pesaing baru akan menghadapi hambatan
New competitors will face high entry
Industri perfilman memerlukan dukungan keuangan dan
Film industry requires a solid financial support and
keahlian manajemen yang sangat besar untuk dapat
management expertise in order to build, operate,
membangun, mengoperasikan, mengembangkan dan
develop and gain market share. A mix of capital
memperoleh pangsa pasar. Perpaduan antara modal dan
and knowledge is a considerable challenge for local
pengetahuan ini merupakan tantangan yang cukup besar
entrepreneurs. Across Indonesia, there are only three
bagi pengusaha lokal. Di seluruh Indonesia, hanya terdapat
major players that have direct experience in operating a
3 pemain besar yang memiliki pengalaman langsung
network of cinemas in Indonesia.
masuk yang tinggi
barriers
dalam mengoperasikan jaringan bioskop di Indonesia. Perseroan
berada
pada
posisi
yang
baik
untuk
The Company is well positioned to receive benefit from
mendapatkan keuntungan dari peluang pertumbuhan di
the growth opportunities in the film industry that has not
industri perfilman yang belum banyak digarap
been tapped
Dengan hanya 0.4 layar film per seratus ribu orang,
A movie screen with only 0.4 per one hundred people,
industri bioskop Indonesia masih belum banyak digarap
Indonesia cinema industry is still not widely cultivated
dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand
compared to other countries such as Thailand and
dan Malaysia. Masih terdapat lebih dari 52% dari
Malaysia. There are still more than 52% of consumers
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
67
68
PT Graha Layar Prima, Tbk konsumen yang belum datang ke bioskop untuk melihat
who have not come to the cinema to see the movie,
film, karena hanya 38 dari 80 kota terbesar di Indonesia
because only 38 out of 80 major cities in Indonesia which
yang memiliki bioskop. (Riset estimasi Perseroan)
has a cinema. (Research from Company estimation)
Tingkat pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto di
Gross Domestic Product growth rate in Indonesia is
Indonesia diprediksi terus berada di kisaran 5% bahkan
predicted to continue in range 5% and more, is expected
lebih diyakini dapat membantu dalam pembangunan
to help in the development of the middle class, a major
masyarakat kelas menengah, sebuah kunci utama pada
key to the film industry. To be able to improve on his
industri perfilman. Untuk dapat meningkatkan dari 2,9
screen 2.9 per one million people to 10.7 screens per
layar nya per satu juta orang menjadi 10,7 layar nya
one million of his people, the same level as in China,
per satu juta orang, tingkat yang sama seperti Cina,
Indonesia will need to add about 2,000 additional
maka Indonesia akan perlu menambahkan sekitar 2.000
screens. A fine opportunity for the Company to growth
layar tambahan. Sebuah peluang pertumbuhan bagi
in which the Company already has a good position to
Perseroan yang telah memiliki posisi yang baik sehingga
obtain this advantage.
dapat mengambil keuntungan. Perseroan memiliki hubungan yang kuat
The Company has strong relationships
Saat ini, Perseroan tidak hanya menayangkan film-film
Currently, the Company does not only show Hollywood
Hollywood, tetapi juga berbagai jenis film dari berbagai
movies, but also different types of movies from various
distributor film. Hal ini dapat dilakukan oleh Perseroan
film distributors. This can be done by the Company due
dikarenakan hubungan yang baik dan kuat antara
to a good and strong relationship between the Company
Perseroan dan distributor film.
and the distributors of the movie.
dengan distributor film
with film distributors
Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Keuangan dan Hasil Operasional Perseroan
Factors Affecting Financial Condition and Results of Operations of the Company Ketersediaan film yang sesuai untuk ditayangkan dan daya tarik film tersebut Availability of suitable films for broadcast and appeal of the film
Kondisi keuangan dan hasil operasional Perseroan
Financial condition and Operational results of the
akan bervariasi dari periode ke periode berdasarkan
Company will varies from period to the next period based
jumlah dan popularitas film yang diputar pada
on the number and popularity of films shown in cinemas.
bioskopPerseroan. Perseroan sangat tergantung pada
The Company is highly dependent on film production
produksi film dan upaya pemasaran perusahaan film
and marketing efforts of major film companies and/or
besar dan/atau independen, dan kemampuan film
independently, and the ability of the film to attract the
tersebut untuk menarik penonton.
audience
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Waktu rilis film yang akan ditayangkan Time release of the films aired
Kegiatan usaha Perseroan bersifat musiman, dengan
The Company’s business activity is seasonal, with higher
pendapatan yang lebih pada liburan panjang sekolah
incomes in the long school holidays in mid and end of
di pertengahan dan akhir tahun. Pada waktu-waktu
year. At these times usually film company released its
tersebut biasanya perusahaan film merilis film-film
superior films (box office).
unggulannya (box office).
Hubungan dengan distributor film terbesar dan independen Relationships with the largest film distributors and independent
Kondisi keuangan dan hasil operasional Perseroan sangat
Financial condition and Operational results of the
bergantung pada hubungan baik dengan distributor
Company is very dependent on good relations with
film besar dan independen yang memberikan lisensi
the major film distributors and independent licensing
penayangan film di bioskop Perseroan. Memburuknya
company films in theaters. Worsening relations with one
hubungan dengan salah satu distributor film besar dapat
of the major film distributors could affect the Company’s
mempengaruhi akses Perseroan untuk memperoleh
access to obtain a license aired films were commercially
lisensi
successful and may affect the financial condition and
penayangan
film-film
yang
sukses
secara
komersial dan dapat mempengaruhi kondisi keuangan
results of operations of the Company.
dan hasil operasional Perseroan.
Strategi Perseroan Strategy of the Company
Strategi Strategy
Perseroan akan melakukan ekspansi ke daerah-daerah
The company will expand into high potential areas in
berpotensi tinggi di berbagai daerah di Indonesia
various regions in Indonesia as a key for the strategy
sebagai kunci utama atas strategi Perseroan. Perseroan
of the Company. The Company will also continue to
juga akan terus memperkenalkan teknologi yang lebih
introduce most current and advance technologies
baru dan lebih baik dalam industri bioskop untuk
in the cinema industry to increase customers such
meningkatkan jumlah kehadiran penonton seperti
technologies are 4DX auditorium that can provide a
auditorium 4DX yang mampu memberikan pengalaman
unique 4D experience to the audience with effects
4D yang unik kepada penonton dengan efek seperti
such as moving seats, the wind and smell. The latest
pergerakan kursi, angin dan air. Teknologi terakhir yang
technology introduced by the Company is Starium, with
diperkenalkan oleh Perseroan adalah Starium yang
an extraordinary dimension screen. Starium emphasizing
memiliki layar berdimensi super besar. Mengusung
on Experience Beyond Reality concept from Korea and
konsep Experience Beyond Reality dari Korea, Starium
comes with a gigantic screen with advance technology
menghadirkan
with wall to wall screen, concave and wide to provide a
giant
screen
berteknologi
canggih
dengan sisi layar yang menempel tembok, cekung dan
holistic viewing experience.
lebar yang memberikan pengalaman menonton holistik. Selain itu, Perseroan berusaha untuk menawarkan
In addition, the Company strives to offer a wide variety
berbagai macam konten, tidak hanya dari distributor film
of content, not just from the Hollywood and local film
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
69
70
PT Graha Layar Prima, Tbk Hollywood dan lokal, tetapi juga berbagai jenis konten
distributor, but also various other types of content. By
lainnya. Dengan memiliki berbagai macam konten
having a wide range of content, the Company hopes to
ini, Perseroan berharap akan menarik lebih banyak
tapped more customers and have a sustain growth in the
pelanggan dan mempertahankan pertumbuhan jumlah
number of customers.
pelanggan tersebut. Melalui situs Perseroan yakni, www.cgv.id, Perseroan
Through the Company’s website, www.cgv.id, the
memiliki layanan pemesanan tempat duduk, dan
Company has a seat reservation service, and provide
memberikan layanan dimana pelanggan dapat membeli
service where customers can purchase a movie ticket
tiket film serta pre-order makanan dan minuman. Untuk
as well as pre-order food and beverages. To enjoy this
menikmati layanan ini, pelanggan perlu mendaftar
service, customers need to sign up for membership
keanggotaan tanpa pungutan tambahan. Pelanggan
without any additional charges. Customers can either
dapat menggunakan kartu member dan/atau kartu
use their member card and/or credit card to buy tickets
kredit mereka sehingga mereka dapat dengan mudah
and snacks.
membeli tiket dan makanan ringan. Perseroan juga menawarkan kartu loyalitas Blitz,
The Company also offers a loyalty card namely “CGV
yang disebut “CGV Card” dan CGV e-Card yang
Card” and CGV e-card, which allows customers to top up
memungkinkan pelanggan untuk “top up” saldo
balance through online system or in every CGV cinemas.
mereka secara online dan/atau di seluruh bioskop CGV.
On every purchase at CGV, Customer Card holders are
Pada setiap pembelian di bioskop CGV, pelanggan
entitled to earn points that can be accumulated and then
pemegang CGV Card berhak mendapatkan poin yang
redeemed for movie tickets, snacks, or rebates.
dapat diakumulasikan dan kemudian ditukarkan dengan tiket bioskop, makanan ringan, atau potongan harga. Dengan menawarkan pengalaman perfilman yang unik,
By offering a unique cinema experience, unsurpassed
kenyamanan yang tak tertandingi, dan program loyalitas
comfort, and customer loyalty programs, the Company
pelanggan, Perseroan senantiasa menerjemahkan visi
translate its vision to Evolving Beyond Movies to be No.1
Evolving Beyond Movies to be No.1 Cultureplex in
Cultureplex in Indonesia. The above mentioned became
Indonesia. Hal-hal tersebut diatas lah yang menjadi
the main business strategy of the Company, to be more
strategi bisnis utama Perseroan, untuk lebih dari sekedar
than just watching a movie.
menonton film. Adapun strategi yang ditetapkan Perseroan untuk
The strategy that the Company implemented to achieve
mewujudkan tujuan tersebut di sepanjang tahun 2016
the Company strategy in 2016 is as follows:
adalah sebagai berikut: 1. Ekspansi. Berupaya untuk terus melakukan ekspansi
1. Expansion. Continuously strive to expand through
melalui pembangunan bioskop baru dan juga
the development of new cinema location as well as
mengamankan lokasi-lokasi untuk pembangunan
to secure location in a potential cities to develop new
bioskop baru Perseroan di kota-kota yang potensial.
cinemas. In 2016, the Company has successfully open
Di tahun 2016 Perseroan telah membuka 8 bioskop
8 new cinemas.
baru. 2. Kerjasama dengan Mitra Strategis. Di tahun 2016
2. Strategic Partnership. In 2016 the Company has
Perseroan terus meningkatkan kerjasama dengan
continuosly increase strategic parnership to increase
Mitra Strategis untuk senantiasa meningkatkan
the Company’s performance among others through
kinerja Perseroan seperti dengan Go-Jek melalui Go-
cooperating with Go-Jek with its Go-Tix and Book
Tix nya dan Book My Show.
My Show.
3. Keragaman Content. Selain terus mempertahankan hubungan
yang
kuat
dengan
distributor
3. Content Diversification. Aside from continuously
film
maintain a strong relationship with Hollywood movie
Hollywood, Perseroan juga terus berusaha untuk
distributor, the Company is also strives to offer a
menawarkan beragam konten mulai dari distributor
wide range of content, ranging from local movie
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk film lokal hingga berbagai jenis konten alternatif
distributor to alternatives content. Through a wide
lainnya. Melalui keberagaman konten ini, Perseroan
range of content, the Company expects to attract
berharap mampu menarik lebih banyak pelanggan.
more customers.
4. Inovasi. Guna meningkatkan nilai Perusahaan,
4. Innovation. With regards to increase the Company’s
Perseroan senantiasa melakukan inovasi untuk
value, management continuously to innovate and
menciptakan
dalam
create a new breakthrough especially in cinema
bidang pertunjukan film, baik melalui inovasi
exhibition through technology innovation, product
teknologi, produk, dan lain sebagainya. Inovasi
innovation, and others. Innovation in 2016 is by
di tahun 2016 adalah melalui kehadiran Starium
presenting the First Starium in Indonesia.
terobosan-terobosan
baru
pertama di Indonesia. 5. Produk
Unggulan.
yang
5. Superior Products. As a dynamic Company, the
unggulan
Company keeps establishing a wide series of superior
khususnya dalam bentuk auditorium untuk menonton
product especially for the movie auditorium. Up to
film terus dikreasikan Perseroan. Saat ini Perseroan
date, the Company has owned a series of special
telah memiliki beragam special auditorium seperti:
auditorium namely: Sphere-X, 4DX, Sweet Box,
Sphere-X, 4DX, Sweet Box, Velvet, Gold Class,
Velvet, Gold Class, Starium and regular auditorium
Starium dan regular auditorium yang masing-masing
which each auditorium has its own specialty. Through
memiliki keunggulannya tersendiri. Beragam special
a wide range of special auditorium, the Company
auditorium ini adalah untuk mengakomodir minat
strives to accommodate a series of the customer’s
dan preferensi penonton agar Perseroan mampu
preference thus the Company may reach more
untuk menjangkau penonton dari segala segmen
audience from different segment.
bergerak
dinamis,
Sebagai berbagai
Perusahaan produk
dan kalangan. 6. Self-Ticketing Machine dan Online Booking. Untuk
6. Self-Ticketing Machine and Online Booking. To
lebih mempermudah pelanggan dalam memperoleh
open more accessibility for the audience when
tiket menonton, saat ini Perseroan telah menyediakan
purchasing the movie, currently the Company
beragam kemudahan seperti dengan adanya self-
has provided many platform such as with the self-
ticketing machine yang terpasang di seluruh bioskop
ticketing machine installed in all of the Cinema’s site
Perseroan untuk mempercepat dan mengautomasi
to automate the ticket machine for the customer.
pembelian
itu,
Aside from that, the Customer may also purchase
pelanggan juga dapat membeli tiket menonton
tiket
bagi
pelanggan.
Selain
the ticket through the Company’s website by online
secara online darimana pun pelanggan berada
booking. To increase the accesability of obtaining the
tanpa harus mendatangi bioskop Perseroan secara
Company’s ticket through online booking, now the
langsung. Untuk lebih mempermudah pelanggan
Company has established cooperation with Go-Tix
mendapatkan tiket secara online, Perseroan pun
and Book My Show.
bekerjasama dengan Go-Tix dan Book My Show.
Aspek Pemasaran Marketing Aspects
Strategi Pemasaran Marketing strategy
Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam industri
As a company that engaged in the Cinema Industry,
pertunjukan
pelanggan
customer satisfaction is the key success factor to
merupakan kunci utama untuk senantiasa meningkatkan
film
continually increase the performance and achievements
jumlah
penonton
(bioskop), yang
kepuasan
mampu
of the Company. Therefore, the service quality to the
meningkatkan kinerja dan pencapaian Perseroan. Untuk
pada
akhirnya
customers is one of the main strategies that continuously
itu kualitas pelayanan kepada pelanggan merupakan
improved by the Company. Along with the growing
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
71
72
PT Graha Layar Prima, Tbk salah satu strategi utama yang senantiasa ditingkatkan
competition within the cinema business, the Company
Perseroan.
remains optimistic in maintaining and enhancing the
Seiring
dengan
terus
meningkatkan
persaingan dalam bisnis bioskop, Perseroan tetap
reputation of the Company.
optimis mampu mempertahankan dan meningkatkan reputasi dengan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan. Perseroan melaksanakan kegiatan pemasaran melalui 4
The Company has conducted 4 (four) activities related to
(empat) aktivitas utama :
the marketing aspects which are:
Kerjasama dengan partner strategis untuk
Cooperation with strategic partners to
Perseroan sejak tahun 2006 telah membangun kerjasama
The Company since 2006 has established cooperation
melalui
menawarkan
with various banks by offering a certain promotion
keunggulan dan promosi-promosi tertentu dengan
through payment with certain Credit Card and/or Debit
pembayaran melalui Kartu kredit dan kartu debit.
Card. Then the Company established another partnership
Kemudian Perseroan pun mengembangkan kerjasama
with cellular communication provider for promotion
dengan beberapa provider jaringan komunikasi untuk
to the Customer. This partnership concept then also
menawarkan promosi kepada pelanggan. Kerjasama
being expanded by the Company by cooperating with
kemitraan ini juga kemudian diperluas oleh Perseroan
cellphone application provider.
meningkatkan pelayanan dan pendapatan
banyak
perbankan
dengan
increase services and revenues
dengan membuka jalur kerjasama dengan aplikasi di telepon selular. Bekerjasama dengan beberapa saluran
Cooperation
awareness akan merek Perseroan
the Company’s Brand
pemasaran
untuk
meningkatkan
with
several
marketing
channels to increase the awareness of
Perseroan memanfaatkan seluruh saluran pemasaran
The Company has utilized all available marketing
yang tersedia melalui media konvensional (koran cetak
channel through conventional media (printed papers
dan majalah, radio serta televisi), media digital (internet,
and magazines, radios and televisions), digital media
perangkat selular dan jaringan sosial). Perseroan telah
(internet, cellular provider and social network). The
menjalankan kegiatan pemasaran melalui pemasangan
Company has conducted marketing activities through
iklan pada salah satu media cetak terkemuka Indonesia
advertising placement on Indonesia well-known printed
sejak
media since 2006 with 10 other printed media to inform
tahun
2006
dengan
media-media
lainnya
menyajikan jadwal tayang film dan program promosi.
movie schedule and other promotional program.
Promosi melalui Digital Marketing
Promotion Through Digital Marketing
Salah satu media promosi lainnya yang digunakan
One of the promotional media which has been utilized by
Perseroan adalah melalui Digital Marketing dengan
the Company is through Digital Marketing. The Company
senantiasa mempromosikan kegiatan, film dan produk
has continuously promoting the Company’s activities,
unggulan Perseroan di sarana media digital seperti
Movies and featured product in Digital Media such as
Facebook, Twitter, dan yang baru di 2016 adalah dengan
Facebook, Twitter, and the most current in 2016 is Line.
Line. Selain itu sarana promosi digital lainnya adalah
Aside from the aforementioned, other digital platform
melalui database membership yang dimiliki Perseroan
which has been utilized to promoting the new and
dengan
kepada
upcoming movie, and featured product of the Company
pelanggan terkait film dan produk unggulan Perseroan
is by utilizing the membership database through routinely
terkini dalam E-Newsletter.
sending information through E-Newsletter.
secara
rutin
menginformasikan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk Akuisisi
serta
peningkatan
kesetiaan
pelanggan melalui kegiatan promosi
Acquisition
and
increasing
customer
loyalty program through promotional activity
Perseroan senantiasa menggunakan kegiatan promosi
The Company continuously utilized an interesting
untuk
pelanggan
promotional activities to attract and retain customers.
baru, meliputi : (1) CGV Card dan e-Card, suatu jenis
This promotional activities is including but not limited
keanggotaan pelanggan yang menawarkan keuntungan
to the following activities: (1) CGV Card and e-Card,
khusus bagi para anggotanya seperti pembelian tiket
a membership program for the customer in which
secara online, poin loyalty dan rewards; dan (2) program
providing special benefit such as online purchasing
loyalty dengan bekerjasama dengan mitra strategis
ticket, loyalty point and rewards; and (2) loyalty program
Perseroan.
with other strategic partner of the Company.
Strategi mempertahankan pelanggan
Strategy to retain customer
Perseroan secara terus menerus menjaga hubungan
The Company continuously retain customer relation
dengan pelanggannya melalui berbagai jalur, termasuk
through various path including call center, website and
call center, website dan media sosial. Perseroan juga
social media. The Company has also strive to increase
senantiasa berusaha meningkatkan pengalaman bagi
customer experience by collecting and analyzing
pelanggan dengan mengumpulkan dan menganalisa
customer satisfaction feedback. Promotional program
data kepuasan pelanggan. Sebagai contoh, program-
that has been implemented by the Company was one
program promosi merupakan hasil analisa data kepuasan
of the result from collecting and analyzing customer
pelanggan tersebut.
satisfaction feedback.
Perseroan melaksanakan kegiatan usaha utama dan
The Company has conducted main business activities
aktivitas pemasaran di daerah dimana bioskop Perseroan
and marketing activities in location where the Company
berada, yaitu Jakarta, Bekasi, Bandung, Cirebon,
has established its cinema which are: Jakarta, Bekasi,
Tangerang, Yogyakarta, Balikpapan, Karawang, Surabaya,
Bandung, Cirebon, Tangerang, Yogyakarta, Balikpapan,
Manado, Medan, Palembang, Batam, dan lainnya.
Karawang, Surabaya, Manado, Medan, Palembang,
Peluang Perseroan untuk memperluas jaringan bioskop
Batam and others. The Company’s opportunity to
sangat berkaitan dengan perkembangan jumlah mal yang
increase its Cinema chain is related to the growth
ada, mengingat saat ini seluruh bioskop Perseroan berada
number of malls available. In conducting marketing
di mal. Dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan,
activities, the Company was focusing to the young adult
Perseroan fokus pada golongan usia muda antara 18-
with range of age between 18-35 years old, hence the
35 tahun sehingga cenderung mengikuti tren dan aktif
Company is continuously following the latest trend and
menggunakan media sosial yang merupakan segmen
actively using social media which are the main segment
utama penonton bioskop Perseroan.
of the Company’s customer.
menarik
dan
mempertahankan
Kinerja Operasional Operational Performance
TINJAUAN OPERASI OPERATING REVIEW
Melalui penambahan bioskop baru, pasokan dan
Through the opening of the Company’s new cinema;
konten film berkualitas, peningkatan pelayanan kepada
supply of good quality movie content, customer service
pelanggan, penambahan menu makanan dan minuman
improvement, additional menu of food and beverages
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
73
74
PT Graha Layar Prima, Tbk dan kerjasama dengan mitra-mitra strategis, mampu
and cooperation with strategic partners, it then may
meningkatkan pendapatan Perseroan cukup signifikan.
significantly boost up the Company’s revenue. In 2016,
Di tahun 2016 pendapatan neto Perseroan tercatat
the Company’s net revenue was recorded at Rp 574.98
sebesar Rp 574,98 miliar, meningkat 43,97% dari tahun
billion, an increase of 43.97% from previous year which
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp399,37 miliar.
was recorded at Rp 399.37 billion.
Perseroan memiliki sumber pendapatan yang terbagi
The Company has various revenue source which divided
ke dalam 4 kategori yakni sektor Bioskop; Makanan
into 4 sector category namely: Cinema; Food and
dan Minuman; Acara dan Iklan; serta Lain-lain. Adapun
Beverages; Event and Advertising; Others. The details
rincian Pendapatan Neto Perseroan di tahun 2016 dan
of net revenue and comparison with the previous year
perbandingan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat
can be seen under the Financial Performance discussion
pada pembahasan Kinerja Keuangan halaman 82.
page 82.
Cinema Sector
Cinema Sector
Sektor bioskop dari tahun ke tahun merupakan
Cinema sector from year to year has always become the
kontributor utama Perseroan. Di tahun 2016, sektor
main contributor to the Company’s revenue. In 2016,
bioskop berhasil mengkontribusikan 65,71% dari total
cinema sector has succeeded to contribute 65.71% from
pendapatan Perseroan. Pendapatan dari sektor ini di
the Company’s total revenue. Revenue derived from this
tahun 2016 tercatat sebesar Rp 377,84, meningkat
sector is recorded at Rp 377.84, an increase of 53.24%
53,24% dari tahun sebelumnya.
from previous year.
Kinerja Perseroan dari sektor bioskop di tahun 2016
The Company’s performance from cinema sector in
menunjukan pertumbuhan yang cukup baik. Hal ini
2016 showed a steady growth. This is as a result of the
tentunya tak terlepas dari upaya Perseroan dalam hal
Company’s efforts in conducting a series of expansion
melakukan ekspansi melalui pembangunan bioskop
through the construction of a new cinema in several
baru Perseroan di beberapa kota besar di Indonesia,
big cities in Indonesia, improved quality of service to
peningkatan kualitas pelayanan terhadap pelanggan
customers and also driven by the increasing number
dan juga di dorong oleh faktor cukup banyaknya film
of movies played in the Company’s cinema throughout
yang tayang di bioskop Perseroan di tahun 2016
2016.
Jumlah judul film yang tayang di bioskop Perseroan di
The number of movie titles screened in the Company’s
sepanjang tahun 2016 adalah tercatat sebesar 371 judul,
cinema throughout 2016 was recorded in the amount of
meningkat dibandingkan tahun 2015 yang tercatat
371 titles, increased compared to the year 2015 which
sebanyak 362 judul.
was recorded at 362 movie titles.
Adapun 10 film unggulan dengan jumlah penjualan
The top 10 movies with the highest number of ticket
tiket tertinggi di sepanjang tahun 2016 adalah sebagai
admissions in throughout 2016 are as follows:
berikut: 1. WARKOP DKI REBORN JANGKRIK BOSS: PART 1
1. WARKOP DKI REBORN JANGKRIK BOSS: PART 1
2. CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR
2. CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR
3. THE CONJURING 2
3. THE CONJURING 2
4. BATMAN V SUPERMAN: DAWN OF JUSTICE
4. BATMAN V SUPERMAN: DAWN OF JUSTICE
5. ADA APA DENGAN CINTA 2
5. ADA APA DENGAN CINTA 2
6. DOCTOR STRANGE
6. DOCTOR STRANGE
7. DEADPOOL
7. DEADPOOL
8. MY STUPID BOSS
8. MY STUPID BOSS
9. SUICIDE SQUAD
9. SUICIDE SQUAD
10. X-MEN: APOCALYPSE
10. X-MEN: APOCALYPSE
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk Peningkatan jumlah film yang ditayangkan Perseroan di
The increment of total movies which was screened
tahun 2016 tak hanya berasal dari film Hollywood dan
throughout 2016 is derived not only from Hollywood
film yang berasal dari negara lain namun juga dari film
movies and other foreign movies but also from Indonesian
lokal Indonesia. Di tahun 2016, prestasi membanggakan
local movies. In year 2016, a proud accomplishment
juga dikontribusikan oleh film lokal Indonesia. Jumlah
has also been contributed by Indonesian movies. Total
film Indonesia yang ditayangkan di bioskop Perseroan
number of Indonesian movie which was screened in the
di tahun 2016 tercatat di angka 138 judul.
Company’s cinemas throughout 2016 is recorded at 138 titles.
Di tahun 2016 Perseroan telah berhasil membuka 8
In 2016 the Company has successfully open 8 new
bioskop baru yakni: Slipi Jaya - Jakarta; Kawanua City
cinemas namely: Slipi Jaya - Jakarta; Kawanua City Mall
Mall - Manado; Eco Plaza Cikupa - Tangerang; Sunrise
- Manado; Eco Plaza Cikupa - Tangerang; Sunrise Mall -
Mall - Mojokerto; Focal Point - Medan; Green Pramuka
Mojokerto; Focal Point - Medan; Green Pramuka - Jakarta;
- Jakarta; Rita Supermall - Purwokerto; Social Market
Rita Supermall - Purwokerto; Social Market - Palembang.
- Palembang. Dengan ekspansi yang terus dilakukan
With expansion which has been continuously conducted
Perseroan, Management percaya hal ini dapat semakin
by the Company, Management believes this will solidify
memperkuat kehadiran bioskop Perseroan di Indonesia.
the Company’s Cinema presence in Indonesia. As of end
Hingga akhir tahun 2016, Perseroan telah memiliki
of December 2016 the Company has developed cinemas
bioskop di 27 lokasi dengan total 185 layar.
in 27 location with total 185 screens.
Selain ekspansi, Perseroan juga telah melakukan
Aside from expansion, the Company has also conducted
serangkaian renovasi atas bioskop yang telah beroperasi.
a series of renovation on the Company’s existing cinemas.
Di tahun 2016, Perseroan telah melakukan renovasi
In year 2016, the Company has done a renovation in
pada area lobi utama di CGV Cinemas Paris Van Java.
main-lobby area at CGV Cinemas Paris Van Java. This
Renovasi tersebut juga mencakup pembukaan gerai
renovation also includes the opening of a bakery shop
Tous Les Jours di bioskop Perseroan untuk semakin
namely Tous Les Jours to give more convenient and
menambahkan kenyamanan dan fasilitas kepada para
facilities to the Customers.
pelanggan. Inovasi di bidang teknologi bioskop bagi Perseroan
Innovation in cinema technology plays a significant
memiliki peran penting. Untuk itu Perseroan pun terus
role in the Company. For this matter, the Company is
melakukan inovasi dengan menghadirkan bioskop-
continuously seek for innovation by presenting new
bioskop special yang menggunakan teknologi terkini.
special auditorium. In 2016, the Company has launched a
Di tahun 2016, Perseroan telah meluncurkan auditorium
new special auditorium namely Starium which has a very
spesial baru yakni Starium yang memiliki layar berdimensi
wide screen dimension.
sangat lebar. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam penyediaan
As a company that has customer-oriented services,
jasa dan berorientasi kepada pelanggan, tentunya
customer satisfaction is one of the key success factor of
pelayanan kepada pelanggan merupakan salah satu
the Company. Therefore, in 2016 a variety of training to
kunci utama kesuksesan Perseroan. Karenanya, di
improve services to the customer is always carried out
tahun 2016 berbagai pelatihan untuk meningkatkan
and developed by the Company. For this, the Company
pelayanan kepada pelanggan senantiasa dilakukan dan
has also launched CGV University which located in CGV
dikembangkan oleh Perseroan. Untuk ini, Perseroan
Cinemas Central Park Jakarta as the Company’s training
pun telah meluncurkan CGV University yang berlokasi
center.
di CGV Cinemas Central Park Jakarta sebagai pusat pelatihan internal Perseroan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
75
76
PT Graha Layar Prima, Tbk Sektor Makanan dan Minuman
Food and Beverages Sector
Sektor Makanan dan Minuman di tahun 2016 berhasil
Food and Beverages sector in 2016 has contributed
mengkontribusikan
pendapatan
23.3% from the Company’s total revenue; and recorded
Perseroan dengan perolehan pendapan sebesar Rp
23,3%
dari
total
the revenue at Rp 133.95 billion, an increase of 51.6%
133,95 miliar, meningkat 51,6% dibandingkan dengan
compared to the revenue in 2015 which was recorded at
pendapatan di tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp
Rp 88.36 billion.
88,36 miliar. Peningkatan pendapatan ini salah satunya disebabkan
One of a factor that caused the increase of revenue in
oleh
dimiliki
Food and Beverages sector is due to the increase of
Perseroan dari 19 di tahun 2015 menjadi 27 di tahun
total cinema operated by the Company from 19 cinema
2016. Kontributor lainnya atas peningkatan pendapatan
in 2015 to 27 cinema in 2016. Other contributor of this
ini juga tentunya dihasilkan dari upaya Perseroan yang
revenue increment is also derived from the Company’s
senantiasa melakukan perbaikan, dan inovasi seperti
effort to keep on improving and innovating through the
melalui peningkatan jasa untuk meningkatkan kepuasan
improvement of service quality to increase customer
pelanggan, penambahan variasi makanan dan minuman
satisfaction, adding new variant of food and beverages
yang ditawarkan, penambahan gerai Tous Les Jours, dan
offered by the Company, add more bakery shop namely
lain sebagainya.
Tous Les Jours, and many more.
Acara dan Iklan
Event and Advertisements
Sektor Acara dan Iklan di tahun 2016 berhasil
Event and advertisements in 2016 has contributed 10.41%
mengkontribusikan 10,41% dari total pendapatan
from the Company’s total revenue which amounted to Rp
Perseroan dengan perolehan pendapatan sebesar Rp
59.87 billion in 2016, and Rp 61.23 billion in 2015.
penambahan
jumlah
bioskop
yang
59,87 miliar di tahun 2016, dan Rp 61,23 miliar di tahun 2015. Pendapatan dari sektor acara dan iklan ini adalah
Revenue from event and advertisement is a revenue
pendapatan yang berasal dari iklan baik yang ditayangkan
derived from on-screen advertisement and off-screen
di layar bioskop Perseroan (onscreen) maupun iklan yang
advertisement, as well as revenue which was derived
ditampilkan di luar layar bioskop Perseroan (offscreen)
from partnership with other party which held event and
dan atau pendapatan yang
or promotional activities within area of the Company’s
berasal dari kerjasama
dengan pihak lain yang mengadakan acara dan/atau
cinemas.
promosi di dalam area bioskop Perseroan.
Kinerja Keuangan Financial Performance
Umum
General Perseroan adalah jaringan bioskop yang menawarkan
The Company is a cinema chain which offers beyond
pengalaman menarik kepada penonton bioskop di
movie experience to movie-goers in Indonesia. As
Indonesia. Merupakan salah satu dari tiga operator
one of three Cinema-Chain operator in Indonesia, the
bioskop berjaringan di negeri ini, Perseroan berfokus
Company is focusing in various movie category including
pada
film-film
Hollywood movie, local movie and other foreign movie.
Hollywood, film-film lokal, dan film internasional.
The Company’s growth strategy is to continuously offer
Strategi pertumbuhan Perseroan adalah untuk terus
the most-anticipated content in theater industry as
berbagai
kategori
film,
termasuk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk menawarkan konten yang paling diminati di teater saat
well as to deepening the Company’s penetration by
ini, dan melakukan penetrasi pasar ke daerah-daerah
developing CGV CINEMAS in potential areas.
yang berpotensi tinggi melalui pengembangan CGV CINEMAS. Perseroan didirikan pada tahun 2004 dan pertama
The Company established in 2004 and first open its
kali berdiri di kota Bandung, dahulu dengan nama
cinema in Bandung, previously named Blitzmegaplex
Blitzmegaplex kini CGV CINEMAS yang dibuka pada
now CGV CINEMAS. On 16 October 2006. As of 31
tanggal 16 Oktober 2006. Hingga 31 Desember 2016,
December 2016 the Company owns 23 CGV CINEMAS
Perseroan memiliki 23 lokasi CGV CINEMAS dan
and cooperate with 4 mall owners in regards with
bekerja sama dengan pemilik mal sehubungan dengan
Blitztheather, thus in total the Company has 185 screens
4 Blitztheater dengan total keseluruhan Perseroan
with capacity of more than 33,000 and revenue of Rp
memiliki lebih dari 33.000 kursi dan dengan pendapatan
574.98 billion as well as gross profit margin of 59.3 % as
sebesar Rp 574,98 miliar, dan margin pendapatan kotor
of 31 December 2016.
sebesar 59,3% as of 31 December 2016.
Analisis Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Profit and Loss and Other Comprehensive Income Consolidated Analysis
Tabel berikut menunjukan perincian hasil operasi
The following table shows the Company’s and its
Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir
Subsidiaries operational result for the period year ended
31 Desember 2016 dan 2015:
on 31 December 2016 and 2015:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
77
78
PT Graha Layar Prima, Tbk
31 Desember
KETERANGAN
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016
DESCRIPTION
(In million of Rupiah, unless otherwise stated)
2015
Pendapatan neto
574.977
399.374
Net Revenues
Beban pokok pendapatan
234.014
157.762
Cost of Revenues
LABA BRUTO
340.963
241.611
GROSS PROFIT
BEBAN OPERASIONAL
OPERATING EXPENSES
5.158
5.495
Selling
Umum dan administratif
354.309
273.715
General and Administrative
Total Beban Operasional
359.467
279.211
Total Operating Expenses
RUGI OPERASI
(18.504)
(37.599)
OPERATING LOSS
Penghasilan bunga
8.903
6.854
Interest Income
Laba (rugi) selisih kurs – neto
1.756
(5.798)
Loss of foreign exchange - net
(12.303)
(2.125)
Loan expenses
-
-
Recovery of allowance for impairment of receivables
Lain-lain – neto
4.679
2.600
Others - net
Penghasilan Lain-lain - Neto
3.035
1.531
Other Income - Net
(15.469)
(36.068)
LOSS BEFORE INCOME TAX EXPENSE
Beban Pajak Penghasilan Final
(29)
(29)
Income Tax Expense Final
RUGI TAHUN BERJALAN
(15.498)
(36.098)
LOSS FOR THE YEAR
Penjualan
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
OTHER INCOME (EXPENSES)
Beban pinjaman Pemulihan cadangan penurunan nilai piutang
RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that will not be reclassified subsequently to profit or loss
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Beban (manfaat) pajak penghasilan terkait PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN – SETELAH PAJAK TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(185)
1.894
Remeasurement of employees benefits liabilities
-
-
Related income tax expense (benefit)
(185)
1.894
OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR - NET OF TAX
(15.683)
(34.203)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali TOTAL
INCOME (LOSS) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO
(15.502)
(36.099)
Owners of the parent entity
4
1
Non-controlling interest
(15.498)
(36.098)
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali TOTAL
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:
(15.686)
(34.205)
Owners of the parent entity
4
2
Non-controlling interest
(15.683)
(34.203)
RUGI PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Dasar dan dilusian
TOTAL
TOTAL LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY
(41)
(107)
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Basic and diluted
PT Graha Layar Prima, Tbk
Pendapatan Revenues
Pendapatan Perseroan dan Entitas Anak terutama
The Company’s revenues and its subsidiaries derived
berasal dari penjualan tiket bioskop, pendapatan dari
primarily from sales of Cinema Tickets, revenue from
penjualan makanan dan minuman (pendapatan konsesi)
food and beverage sales (concessions) and Other
dan pendapatan lainnya seperti pendapatan yang
revenues such as income received from souvenir sales,
diterima dari penjualan souvenir, sewa ruang, media
rental space, promotional media and Marketing from
promosi dan pemasaran produk pihak ketiga, movie
third party products, film screenings booking and
screening booking (nonton bareng) dan penggunaan
cinema rental for certain activities of other than movie
bioskop untuk kegiatan non film lainnya pada jam-jam
screening such as corporate events, music concerts,
tertentu seperti acara perusahaan lain, konser musik,
sports programs, seminars and other cultural events.
program olahraga, seminar dan acara budaya lainnya.
Since the year 2012, in line with the introduction of the
Sejak tahun 2012, seiring dengan diperkenalkannya
Blitztheather concept, the Company has also recorded
konsep Blitztheater, Perseroan juga mencatatkan antara
other revenue such as technical assistance Service
lain pendapatan jasa bantuan teknis melalui kerjasama
through operational cooperation and revenue sharing
operasional dan revenue sharing dengan para pemilik
with shopping center or mall owners. The Company’s
pusat perbelanjaan atau mall. Pendapatan Perseroan
revenues heavily influenced by changes in the presence
sangat dipengaruhi oleh perubahan kehadiran penonton
of movie ticket sales and average concessions sales. The
dan pendapatan penjualan tiket bioskop dan konsesi
movie audience was particularly influenced by the quality
rata-rata per penonton. Kehadiran penonton terutama
and quantity of movies released by the film studio.
dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas film-film yang
Average revenue per customer for movie admission
dirilis oleh studio film. Pendapatan bioskop rata-rata
is affected by movie categories which screened by the
per penonton dipengaruhi oleh jenis kategori film yang
Company as well as average ticket price. Concession
ditayangkan dan harga tiket per penonton. Pendapatan
revenues per customer was influenced by product
konsesi per penonton dipengaruhi oleh variasi produk
variations from food and beverages as well as prices
makanan dan minuman yang disediakan, serta harga
from the food and beverage products.
dari produk makanan dan minuman tersebut. Pada tahun 2016, Perseroan mencatat Pendapatan
In year 2016, the Company recorded revenues of
sebesar Rp 574.98 miliar, naik 43.97% dari pendapatan
Rp 574.98 billion, an increase 43.97% compared to 2015
tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 399.37 miliar.
which was recorded at Rp399,37. The increase in the
Peningkatan pendapatan Perseroan terutama berasal
Company’s revenue is derived primarily from the increase
dari
bioskop
of revenue in Cinema sector by 53.24% The increase in
yang meningkat 53,24% dibandingkan tahun 2015.
revenues of cinema sector was in line with the increase
Peningkatan pendapatan dari sektor bioskop ini terutama
of the number of box office movie screened in the
karena meningkatnya jumlah film box office yang tayang
Company’s cinema throughout 2016 which amounted
di tahun 2016 yakni sebanyak 371 judul film, sedikit
to 371 movie titles, slightly increase compared to 2015.
meningkat dari tahun 2015. Selain itu, penyesuaian atas
Aside from that, adjustments in admission rates and the
harga tiket dan tingkat okupasi yang meningkat juga
increase in occupancy also affecting the increase of the
mempengaruhi peningkatan pendapatan.
Company’s revenue.
berbagai
Peningkatan
sektor,
termasuk
pendapatan
lainnya
sektor
dari
The increase in revenue is also derived from an increase
peningkatan pendapatan dari sektor makanan dan
berasal
of revenue from food and beverages amounted to 51,6%
minuman yang di 2016 yang meningkat 51,6% dari
from year 2015.
tahun 2015. Adapun pendapatan dari sektor acara dan iklan di
Meanwhile, revenue from events and advertisements is
tahun 2016 menurun 2,2% dibandingkan tahun 2015
decrease by 2.2% in 2016 compared to year 2015 and
sementara pendapatan lainnya meningkat 3,4%.
other revenue is increased 3.4%.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
79
80
PT Graha Layar Prima, Tbk Tabel berikut menunjukkan rincian Pendapatan Neto
The following table shows the details of net revenue and
Perseroan di tahun 2016 dan perbandingan dengan
comparison with the previous year including percentage
tahun sebelumnya termasuk persentase kenaikan dan
of increment and total contribution to the Company’s
total kontribusi atas keseluruhan Pendapatan Neto
total Net Revenue.
Perseroan. Keterangan Description
2016
2015
Kenaikan Increment
Kontribusi Contribution
Bioskop Cinemas
377.843
246.570
53,24%
65,71%
Makanan & Minuman Food & Beverages
133.945
88.356
51,60%
23,30%
59.865
61.234
-2,24%
10,41%
3.324
3.213
3,45%
0,58%
574.977
399.374
43,97%
100%
Acara & Iklan Event & Advertisements Lain-lain Others Jumlah
*dinyatakan dalam jutaan Rupiah / stated in million Rupiah
Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenues
Beban pokok pendapatan terdiri dari biaya bagi hasil
Cost of revenues consists of the cost derived from the
dari penerimaan penjualan tiket teater yang telah
revenue sharing which has been agreed between the
disepakati bersama antara Perseroan dan distributor,
Company and movie distributor, cost of goods sold from
biaya terkait penyediaan makanan dan minuman
food and beverage and other expenses such as costs
dan biaya lainnya seperti biaya sehubungan dengan
associated with the sale of merchandise or souvenirs.
penjualan merchandise atau souvenir. Besarnya biaya
The cost of food and beverage sales and other expenses
penjualan makanan dan minuman serta biaya lainnya
are affected by changes in customer presence.
dipengaruhi oleh perubahan kehadiran penonton. Beban pokok pendapatan Perseroan di tahun 2016
The Company’s cost of revenues in 2016 is amounted
adalah sebesar Rp 234,01 miliar, meningkat 48,33%
to Rp 234.01 billion, an increase of 48.33% compared to
dibanding tahun 2015 yang sebesar Rp 157,76 miliar.
year 2015 which was recorded at to Rp 157,76 billion. The
Kenaikan beban pokok pendapatan ini disebabkan
increase of cost revenues is due to the increase of total
dari penambahan jumlah bioskop Perseroan serta
cinema operated by the Company as well as the increase
peningkatan penjualan Perseroan. Adapun persentase
of total sales. The percentage of Cost of revenue
Beban pokok pendapatan terhadap penjualan juga
compared with net revenue is also slightly increase
mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan
compared with previous year. At 2016 the percentage
tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 ini persentase
of cost of revenue to the Company’s sales is 40.70%
beban pokok pendapatan terhadap penjualan tercatat
meanwhile at previous year was 39.50%.
di angka 40,70% sedangkan pada tahun lalu tercatat sebesar 39.50%.
Beban Operasional Operating Expenses
Beban Operasional terdiri atas Beban Penjualan dan
Operating expenses consist of selling expenses as well
Beban Umum dan Administrasi.
as general and administrative expenses.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk Tabel
beban
The following table presented the detail of Operating
operasional untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
berikut
menyajikan
rincian
Expenses for the year ended 31 Desember 2016 and
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
2015:
KETERANGAN
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
jumlah
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016
%
2015
%
DESCRIPTION
(In million of Rupiah, unless otherwise stated)
Selling expenses
Beban Penjualan Promosi Periklanan Sub-total
4.767
1,33
5.094
1,83
Promotion
391
0,11
401
0,14
Advertising
5.158
1,43
5.495
1,97
Sub-total
Beban umum dan administrasi
General and administrative expenses
Penyusutan
93.027
25,88
56.996
20,41
Gaji dan kesejahteraan
79.962
22,24
68.974
24,70
Salaries and welfare
Beban sewa dan layanan
71.291
19,83
58.106
20,81
Rental and service charge
Utilitas
40.538
11,28
30.521
10,93
Utilities
Perbaikan dan pemeliharaan
17.436
4,85
16.302
5,84
Repairs and maintenance
Perlengkapan
12.620
3,51
6.467
2,32
Supplies
Jasa tenaga ahli
11.024
3,07
8.950
3,21
Professional fees
Transportasi & akomodasi
4.614
1,28
4.722
1,69
Transportation and accomodation
Beban asuransi
4.254
1,18
4.191
1,50
Insurance expense
Komunikasi
3.679
1,02
2.542
0,91
Communication
Biaya bank & Kartu kredit
3.065
0,85
2.660
0,95
Bank charges and credit card
Imbalan kerja karyawan
2.445
0,68
2.081
0,75
Employee benefits
Cadangan penurunan nilai piutang
1.455
0,40
727
0,26
Provision for impairment of receivables
Lain-lain
8.890
2,47
10.470
3,75
Others
Sub-total
354.308
98,56
273.715
98,03
Sub-total
Total
359.467
100,00
279.210
100,00
Total
Depreciation
Beban Penjualan terdiri dari beban promosi dan
Selling expenses consist of promotion and advertising
periklanan, dimana di tahun 2016 tercatat di angka Rp
expenses, which in 2016 is recorded at Rp 5.16 billion or
5,16 miliar menurun 6,13% dibanding tahun sebelumnya.
decreased 6.13% from previous year.
Beban Umum dan Administrasi Perseroan pada tahun
General and Administrative Expenses of the Company
2016 tercatat di angka Rp 354,31 miliar, meningkat
in 2016 is recorded at Rp 354,31 billion, an increase
sebesar 29,44% dibanding tahun 2015 yang tercatat
of 29.44% compared to 2015 which was recorded
sebesar Rp 273.72 miliar. Tiga komponen terbesar
at Rp 273.72 billion. Three biggest components on
dalam beban umum dan administrasi adalah Beban
General and Administrative Expenses is derived from
penyusutan, Beban gaji dan kesejahteraan; dan Beban
Depreciation; Salaries and welfare; as well as Rental and
sewa dan layanan.
service charges expenses.
Beban terbesar berasal dari Depresiasi yang tercatat
The largest expenses is derived from Depreciation
di angka Rp 93,03 miliar dan mengalami peningkatan
expenses which recorded at Rp 93.03 billion and increase
sebesar 63,22% dibanding tahun 2015. Peningkatan
63.22% compared to 2015 due to the opening of the
beban depresiasi ini juga disebabkan dari penambahan
Company’s 8 new cinemas.
8 bioskop Perseroan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
81
82
PT Graha Layar Prima, Tbk Beban gaji dan kesejahteran di tahun 2016 tercatat
Salaries and welfare expenses in 2016 is recorded at
di angka Rp 79,96 miliar yang meningkat 15,93%
Rp 79.96 billion, increase 15.93% compared to previous
dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan beban
year. The increment of ths Salaries and welfare expenses
gaji dan kesejahteraan ini merupakan dampak atas
is due to the additional of 293 employees or increase
penambahan 293 karyawan Perseroan atau meningkat
32.77% compared to 2015 as a result of the additional 8
32,77% dibanding tahun 2015 yang disebabkan dari
new cinemas.
penambahan 8 bioskop baru Perseroan. Komponen lain yang juga mengalami kenaikan signifikan
Other components that also experienced a significant
dalam beban umum dan administrasi adalah beban
increase in General and Administrative Expenses is
sewa dan layanan yang tercatat di angka Rp 71,29 miliar
Rental and service charges expenses, which recorded at
atau meningkat sebesar 22,69% dibanding tahun 2015.
Rp 71.29, an increased of 22.69% compared to 2015.
Penghasilan (Beban) Lain-Lain Other Income (Expenses)
Penghasilan bunga. Penghasilan bunga untuk tahun yang
Interest income. Interest income for the year ended on
berakhir 31 Desember 2016 tercatat di angka Rp 8,09
31 December 2016 was recoded at Rp 8.09 billion or
miliar atau meningkat 29,90% dari tahun sebelumnya
increase 29.90% from previous year which was recorded
yang tercatat di angka Rp 6,85 miliar. Kenaikan ini
at Rp 6,85 billion This increment is due to the interest
terutama disebabkan oleh adanya penghasilan bunga
income obtained by the Company from the proceed
yang diperoleh Perseroan dari dana hasil penambahan
of capital increase by way of issuing new shares with
modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Pre-emptive rigts (Rights Issuance) which placed by the
(PMHMETD) yang dtempatkan Perseroan dalam bentuk
Company in form of bank deposits. Detail report of the
deposito bank. Adapun Laporan atas Penggunaan dana
Rights Issuance proceeds utilization is presented on
hasil PMHMETD akan disajikan di halaman 95.
page 95.
Laba (rugi) selisih kurs – neto. Laba selisih kurs – neto
Gain (loss) of foreign exchange - net. Gain of foreign
di tahun 2016 tercatat sebesar Rp 1,7 miliar, meningkat
exchange in 2016 is recorded at Rp 1.7 billion, an increase
110,22% dibanding 2015 yang tercatat rugi Rp 5,8
of 110.22% compared to 2015 which was recorded at loss
miliar, terutama disebabkan oleh adanya penguatan
of Rp 5.8 billion, especially due to the strengthening of
rupiah sepanjang 2016.
Rupiah currency during 2016.
Kerugian Bersih Tahun Berjalan Net Profit For The Year
Perseroan membukukan kerugian bersih tahun berjalan
The Company posted a Loss in Net Profit for the year
sebesar Rp15,50 miliar pada tahun 2016, menurun
amounted to Rp15,50 million in 2016, a decrease of
54,15% dibandingkan tahun 2015 yang mencatat
54.15% compared to the year 2015 loss which was
kerugian sebesar Rp 36,06 miliar. Penurunan kerugian
Rp36,06 billion. The decrease in net loss one of which
bersih tersebut salah satunya disebabkan dari adanya
was due to increment of net revenue amounted 43,97%
peningkatan pendapatan neto perusahaan sebesar
compared with company net revenue last year.
43,97%
dibandingkan
dengan
pendapatan
neto
perusahaan pada tahun sebelumnya
Kerugian Bersih Tahun Berjalan Net Profit For The Year
Profitabilitas
merupakan
kemampuan
Perseroan
Profitability is the Company’s ability to generate earnings
dalam menghasilkan laba yang ditunjukkan melalui
which shown by the ratio of profitability. Ratios of
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas adalah matrik
profitability are financial metrics that are used to assess
finansial yang dapat digunakan untuk menganalisa
the Company’s ability to generate earnings compared to
kemampuan Perseroan untuk menghasilkan pendapatan
its expenses and other relevant costs incurred.
dibandingkan dengan beban dan biaya relevan lain yang muncul.
Keterangan Description
2016 (%)
2015 (%)
Perubahan (Realisasi 2016 dengan 2015) Margin (Realization 2016 Compared to 2015)
Gross Profit Margin
59,30
60,50
-1.2
Operating Profit Margin
-3,22
-9,41
6.19
Net Profit Margin
-2,73
-8,6
5.87
Return On Assets
-1,2
-4,3
3.1
Return On Equity
-1,4
-7,1
5.7
Laporan Posisi Keuangan Financial Position Report
Dari rasio di atas, terlihat bahwa jika dibandingkan
From the above ratio, it shows that compared to 2015,
dengan tahun 2015, profitabilitas Perseroan mengalami
the profitability of the Company has increased despite
peningkatan meski tetap mengalami kerugian. Hal
of still experienced a loss. This is due to the expansion
ini disebabkan oleh ekspansi yang terus dilakukan
which was conducted by the Company through the
Perseroan melalui pembangunan bioskop-bioskop baru.
development of new Cinemas.
Total Aset
Total Assets Jumlah Aset Perseroan pada 31 Desember 2016 tercatat
The Company’s total assets as of 31 December 2016
sebesar Rp1.299,84 miliar, meningkat sebesar 62,74%
amounted to Rp 1,299.84 billion, an increase of 62.74% of
dari jumlah aset tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp
total assets in 2015 which amounted to Rp 798,71 billion.
798,71 miliar.
Aset Lancar
Current Assets Aset lancar Perseroan tercatat sebesar Rp 351,67 miliar
Current assets of the Company in 2016 is amounted to
pada tahun 2016, naik sebesar 197,41% dibandingkan
Rp 351.67 billion, an increase of 197.41% compared to
dengan aset lancar pada tahun 2015, yang tercatat
the current assets in 2015, which amounted to Rp118.25
sebesar Rp118.25 miliar. Peningkatan paling besar
billion. This increased was due to the Company’s Rights
terjadi karena adanya PMHMETD I Perseroan
Issuance with total proceeds of Rp 650 billion.
Aset Tidak Lancar
Non-current Assets Pada tahun 2016 aset tidak lancar Perseroan tercatat
Non-current Assets of the Company in 2016 was recorded
sebesar Rp 948,17 miliar atau mengalami peningkatan
at Rp 948.17 billion or increased by 39.34% compared to
sebesar 39,34% dibanding tahun sebelumnya, yang tercatat
the previous year which was recorded at Rp680.47 billion
diangka Rp680,47 miliar di tahun 2015. Hal ini dikarenakan
in 2015. This increment is due to the increased of the
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
83
84
PT Graha Layar Prima, Tbk oleh adanya peningkatan pada asset tetap disebabkan
Company’s fixed assets due to the development of 8 new
oleh pembangunan 8 bioskop baru di tahun 2016.
cinema sites in 2016.
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
Jumlah Liabilitas Perseroan pada akhir tahun 2016
Total liabilities of the Company at the end of 2016 is
tercatat sebesar Rp 187,76 miliar menurun 40,66%, dari
amounted to Rp 187.76 billion, a decrease of 40.66%
jumlah liabilitas tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp
of total liabilities in 2015 which amounted to Rp316,40
316.40 miliar. Penurunan liabilitas ini disebabkan oleh
billion. This decrease is due to company pay out all the
adanya pelunasan seluruh utang Perseroan ke Bank.
bank loan.
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Liabilitas jangka pendek pada tahun 2016 tercatat di
Current liabilities in 2016 is recorded at Rp 179.72 billion
angka Rp 179,72 miliar atau turun 42,06% dibandingkan
or decreased 42.06% compared to 2015 which was
dengan tahun 2015 yang tercatat di angka Rp310,17
recorded at Rp310.17 billion. This decrease of current
miliar. Penurunan liabilitas jangka pendek ini terutama
liabilities is due to the Company has paid all of the short-
karena Perseroan telah melunasi seluruh fasilitas
term loan facility from Bank
pinjaman jangka pendek bank
Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities
Liabilitas jangka panjang Perseroan per 31 Desember
The Company’s Non-current liabilities as of 31 December
2016 tercatat di angka Rp 8,04 miliar atau naik 29.06%
2016 is recorded at Rp8.04 billion or increased 29.06%
dibandingkan
compared to previous year due to increment of estimated
tahun
sebelumnya.
Peningkatan
ini
disebabkan oleh kenaikan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja.
Ekuitas Equity
Jumlah ekuitas yang dibukukan Perseroan pada akhir tahun
Total equity of the Company recorded at the end of
2016 adalah sebesar Rp1.112,08 miliar atau meningkat
2016 was equal to Rp1,112.08 billion or increase 130.57%
130,57% dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar
compared to 2015 which was recorded at Rp482,31
Rp482.31 miliar. Peningkatan ini disebabkan adanya
billion. This increase was due to the capital increase by
penambahan modal melalui penerbitan saham baru
way of issuing new shares with pre-emptive rights in 2016.
dengan hak memesan efek terlebih dahulu di tahun 2016.
ANALISIS ARUS KAS
CASH FLOW ANALYSIS
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents Jumlah kas dan setara kas tercatat pada 31 Desember
Total cash and cash equivalents recorded as of 31
2016 adalah sebesar Rp 260,83 miliar meningkat
December 2016 was Rp 260.83 billion, an increase of
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk 769,36% dari tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 30,00
769.36% from the year 2015 which was recorded at Rp
miliar.
30.00 billion.
Peningkatan jumlah kas dan setara kas di tahun 2016
The increase in the amount of cash and cash equivalents
dikontribusikan dari:
in 2016 was contributed from:
• Kas diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp
• Cash obtained from Operating Activities amounted
106,96 miliar meningkat sebesar 4.216%; dari tahun
to Rp 106,96 billion increase 4,216%; compared to
sebelumnya.
previous year;
• Kas digunakan untuk aktivitas investasi tercatat
• Cash used for Investing Activities amounted to
sebesar Rp 410,21 miliar, meningkat 17,86% dari
Rp410.21 billion, an increase of 17.86% compared
tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 348,04 miliar.
to 2015 which was recorded at Rp348,04 billion.
Peningkatan penggunaan kas di tahun 2016 adalah
This increase was used to acquisition of fixed asset
untuk pembelian asset tetap dan penambahan uang
and increase in refundable deposit in relation to the
jaminan sehubungan dengan pembangunan bioskop
cinema development; and
perseroan; dan • Kas diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat
• Cash obtained from Financing Activities amounted to
sebesar Rp 534,08 miliar, naik 386,25% dari tahun
Rp 534.08 billion, increase 386.25% from 2015 which
2015
miliar.
was recorded at Rp109.83 miliar. The increase in this
Kenaikan perolehan kas untuk aktivitas pendanaan
cash from financing activities was due to proceed
ini disebabkan adanya penerimaan dari hasil
from Capital Increase by way of issuing new shares
Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek
with pre-emptive rights.
yang
tercatat
sebesar
Rp109,83
Terlebih dahulu.
Belanja Modal, Akuisisi dan Penyertaan Saham
Capital Expenditures, Acquisitions and Investments in Shares Sebagian besar belanja modal Perseroan dan Entitas
Most of the capital expenditures of the Company and its
Anak terkait dengan pengembangan bioskop Perseroan
Subsidiaries are related to the development of cinemas
baik pembangunan bioskop baru dan/atau renovasi
both developing new cinemas and/or renovating existing
bioskop yang telah ada dengan detail sebagai berikut:
cinemas, with details as follows:
Keterangan (dalam jutaan Rupiah)
2016
Description (in million Rupiah)
2015
Pengembangan prasarana
164.979,12
200.046,24
Leasehold Improvement
Perabot dan Perlengkapan
20.542,82
29.986,64
Furniture dan fixtures
Peralatan studio dan kantor
100.492,75
140.432,70
Studio and office equipment
43.609,22
4.474,61
Construction in progress
329.623,91
375.213,18
Total Capital Expenditure
Aset dalam penyelesaian Jumlah belanja modal
Belanja modal tersebut berdampak positif terhadap
The capital expenditures are positive to the Company’s
kinerja Perseroan, mengingat aset yang dibeli dengan
performance, given that largest portion of assets
nilai terbesar adalah pengembangan prasarana untuk
purchased related to leasehold improvements of the
keperluan pengembangan lokasi-lokasi baru yang
new sites in which is expected to generate incremental
diharapkan bisa memberikan penambahan pendapatan
revenue for the Company once the new sites has start
perusahaan pada saat lokasi tersebut sudah mulai
operating.
beroperasi.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
85
86
PT Graha Layar Prima, Tbk
RASIO-RASIO KEUANGAN YANG SIGNIFIKAN SIGNIFICANT FINANCIAL RATIOS
Untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam melunasi
To measure the Company’s ability to repay short-term
kewajiban jangka pendek, Perseroan menggunakan rasio
obligation, the Company uses the liquidity ratios which
likuiditas yaitu rasio lancar. Sedangkan untuk mengukur
are the current ratio. Meanwhile, to measure the ability to
kemampuan dalam memenuhi seluruh kewajibannya,
meet all its obligations, the Company uses the solvency
Perseroan menggunakan rasio solvabilitas yang diukur
ratio as measured by a comparison of all liabilities of all
dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban
assets and all liabilities to equity ratio.
terhadap seluruh aset dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio
likuiditas
adalah
rasio
yang
menunjukkan
The liquidity ratio is the ratio shows the ability of the
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
Company to meet its liabilities in the form of short-term
utang jangka pendeknya.
debt.
Rasio Likuiditas Perseroan - dalam hal ini menggunakan
The Company’s Liquidity Ratio in this analysis is using
Rasio Lancar - di tahun 2016 tercatat di angka 1,96
Current Ratio which in 2016 was recorded at 1.96 while
sedangkan tahun 2015 adalah 0,38. Peningkatan rasio
in the year 2015 it was 0,38. The increase of the current
lancar tahun 2016 ini dikarenakan adanya pelunasan
ratio in 2016 was primarily due to the repayment of the
utang jangka pendek Perseroan.
Company’s short term loan.
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio
Rasio solvabilitas adalah perbandingan antara dana
The Solvency ratio is the ratio between the funding
yang disediakan sendiri oleh Perseroan dan dana yang
provided by the Company and the funds obtained
diperoleh dari kreditur. Rasio solvabilitas mencerminkan
from creditors. Solvency ratio shows the ability of the
kemampuan Perseroan dalam menyelesaikan seluruh
Company to settle all its liabilities.
liabilitasnya. • Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Rasio
liabilitas
perbandingan
terhadap
liabilities and equity in the financing of the Company, which demonstrating the ability of the Company
kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh
to fulfill all obligations with its own capital. In 2016,
kewajibannya dengan modal sendiri. Pada tahun
liabilities to equity ratio of the Company is amounted
2016, rasio liabilitas terhadap ekuitas Perseroan
to 0.16, whereas in the previous year was 0.64. The
adalah
decrease of this ratio in 2016 was primarily due to the
sedangkan
dan
The liabilities-to-Equity Ratio is the ratio showing
ekuitas
0,16,
liabilitas
• Liabilities to Equity Ratio merupakan
dalam pendanaan Perseroan yang menunjukkan
sebesar
antara
ekuitas
pada
tahun
sebelumnya adalah 0,64. Penurunan rasio ini
repayment of the Company’s short term loan.
dikarenakan adanya pelunasan utang jangka pendek Perseroan. • Liabilities to Total Assets Ratio
• Rasio Liabilitas terhadap Total Aset Rasio liabilitas terhadap total aset merupakan
Liabilities-to-Total Assets Ratio is the comparison
perbandingan antara liabilitas lancar dan liabilitas
between current liabilities and non-current liabilities
jangka
to the Company’s total assets to show the portion of
panjang
dengan
jumlah
seluruh
aset
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk Perseroan yang menunjukkan berapa bagian dari
the total assets financed by debt. In 2016 liabilities to
keseluruhan aset yang diperoleh melalui pendanaan
the Company’s total assets ratio stood at 0.14% and
utang. Pada tahun 2016 rasio liabilitas terhadap total
amounted to 0,40% in 2015.
aset Perseroan adalah sebesar 0,14% dan sebesar 0,40% di tahun 2015.
Kolektabilitas Piutang Usaha
The Collectability of Accounts Receivable Periode penagihan piutang rata-rata memberikan
The average collection period for the Company’s
gambaran jumlah hari untuk kolektabilitas piutang.
receivable gives an overview on the number of days to
Periode penagihan piutang rata-rata di tahun 2016 dan
collectability receivables. Average collection period in
2015 adalah 61 hari dan 48 hari.
2016 and 2015 was 61 days and 48 days.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL STRUCTURE OF CAPITAL AND MANAGEMENT POLICY ON STRUCTURE OF CAPITAL Perseroan mengelola risiko modal untuk memastikan
Company managing risk capital to ensure the Company’s
kemampuan Perseroan dalam melanjutkan bisnisnya,
ability to continue its business, besides maximizing the
selain memaksimalkan keuntungan para pemegang
benefit of shareholders through the optimization of the
saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
debt and equity balance. In 2016, the Company’s capital
Pada 2016, susunan dan struktur permodalan Perseroan
composition and structure are as follows:
adalah sebagai berikut: Nilai Nominal/Nominal Value Saham Kelas A : Rp20.000,- Per Saham Class A Share : Rp20.000,- Per Share Saham Kelas B : Rp3.438,- per saham Class A Share : Rp3.438,- Per Share Saham Kelas C : Rp100,- per saham Class C Share : Rp100,- Per Share
KETERANGAN Description
Jumlah Saham Number of Share
Nilai Nominal (Rp) Total Nominal Value(Rp)
%
Modal Dasar AUTHORIZED CAPITAL Kelas A
727.200
14.544.000.000
Kelas B
162.886.600
560.004.130.800
Kelas C
7.776.445.552
777.644.555.200
7.940.059.352
1.352.192.686.000
Jumlah Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid-up Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Kelas A PT Pangea Adi Benua
545.400
PT Catur Kusuma Abadi Jaya Jumlah Saham Kelas A
10.908.000.000
0,125
181.800
3.636.000.000
0,042
727.200
14.544.000.000
0,166
Saham Kelas B PT Layar Persada Jumlah Saham Kelas B
162.886.600
560.004.130.800
37,277
162.886.600
560.004.130.800
37,277
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
87
88
PT Graha Layar Prima, Tbk
Nilai Nominal/Nominal Value Saham Kelas A : Rp20.000,- Per Saham Class A Share : Rp20.000,- Per Share Saham Kelas B : Rp3.438,- per saham Class A Share : Rp3.438,- Per Share Saham Kelas C : Rp100,- per saham Class C Share : Rp100,- Per Share
KETERANGAN Description
Jumlah Saham Number of Share
Nilai Nominal (Rp) Total Nominal Value(Rp)
47.981.287
4.798.128.700
10,980
130.311
13.031.100
0,030
100.465.352
10.046.535.200
22,991
86.102.766
8.610.276.600
19,705
Java Investment Limited
7.443.300
744.330.000
1,703
Ksamo Holdings Limited
10.048.500
1.004.850.000
2,300
KTM Investment Limited
10.420.600
1.042.060.000
2,385
8.373.700
837.370.000
1,916
%
Saham Kelas C PT Layar Persada PT Pangea Adi Benua CJ CGV Co., Ltd. IKT Holdings Limited
Apollon Investment Limited
2.388.955
238. 895.500
0,547
Jumlah Saham Kelas C
Masyarakat
273.354.771
27.335.447.100
62,557
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
436.968.571
601.883.607.900
100,000
Sisa Saham dalam Portepel SHARES IN PORTFOLIO Kelas A
0
0
Kelas B
0
0
Kelas C
7.503.090.781
750.309.078.100
7.503.090.781
750.309.078.100
Jumlah Sisa Saham dalam Portepel
Uraian Description
2016
%
2015
%
Dalam Jutaan Rupiah / Stated in Million Rupiah Total Liabilitas Total Liabilities
187.757,89
14,44
316.401,33
39,61
Total Ekuitas Total Equity
1.112.082,16
85,56
482.308,72
60,38
Total Aset Total Assets
1.299.840,05
100
798.710,05
100
Struktur modal perusahaan lebih didominasi oleh
The capital structure of the company is dominated
ekuitas dibandingkan dengan liabilitas. Pada 2016, aset
by equity compared to liabilities. In 2016, the assets
yang dibiayai oleh liabilitas sebesar 14,44%, menurun
financed by liabilities amounting to 14.44%, which is
dibanding tahun 2015 yang sebesar 39,61% dikarenakan
relatively stable compared to the year 2015 amounted
adanya pelunasan utang jangka pendek Perseroan.
to 39.61%, due to there was a loan repayment from
Adapun aset yang dibiayai oleh Ekuitas tahun 2016
the company The assets financed by equity in 2016
sebesar 85,56% meningkat dibandingkan tahun 2015
amounted to 85.56%, increased compared to 2015 which
yang tercatat sebesar 60,38%.
was recorded at 60.38%.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Dividen
Dividends Tidak ada pembagian dividen yang dilakukan Perseroan
There were no dividends payment made by the Company
baik di tahun 2016 dan 2015.
both in year 2016 and 2015.
Ikatan Material Material Commitment Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan
As of December 31, 2016 and 2015, the Company
mengadakan perjanjian-perjanjian sewa operasi terkait
entered into operating lease agreements relating to
sewa ruang bioskop di Jakarta, Tangerang, Bekasi,
rental of cinema space in Jakarta, Tangerang, Bekasi,
Karawang, Bandung, Cirebon, Mojokerto, Yogyakarta,
Karawang, Bandung, Cirebon, Mojokerto, Yogyakarta,
Surabaya, dan Manado dengan total pembayaran
Surabaya and Manado with total of future minimum lease
sewa minimum masa depan masing-masing sejumlah
payments of Rp183,112,357,579 and Rp185,694,296,097,
Rp183.112.357.579 dan Rp185.694.296.097 dengan
respectively, with the details for each following periods,
rincian untuk setiap periode sebagai berikut:
as follows: 2016
Sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih dari dua tahun Lebih dari dua tahun tapi tidak lebih dari lima tahun Total
2015
41.423.521.544 44.454.516.725 97.234.319.310 183.112.357.579
46.607.548.308
Not later than one year More than one year but not later 37.696.081.544 than two years More than two years but not later 101.390.666.245 than five years 185.694.296.097 Total
Pada tanggal 31 Desember 2016, selain perjanjian-
As of December 31, 2016, aside from the above lease
perjanjian
Perusahaan
agreements, the Company signed on Memorandum
atau
sewa
menandatangani
operasi
atas,
Surat
of Understanding or Letter of Intent or Letter of Offer,
Pernyataan Kehendak atau Surat Penawaran dengan
relating to the Company’s plan to open cinemas which
sejumlah pihak sehubungan dengan rencana Perusahaan
are located in Jakarta, Depok, Bekasi, Cibubur, Bogor,
untuk membuka beberapa bioskop yang berlokasi
Gresik,
di Jakarta, Depok, Bekasi, Cibubur, Bogor, Gresik,
Balikpapan, Makassar, Medan and Pangkal Pinang,
Bandung, Malang, Surabaya, Samarinda, Balikpapan,
whereby, the lease agreements for such locations are still
Makassar,
in process of completion.
Medan
Nota
di
dan
Kesepahaman
Pangkal
Pinang,
dimana
Bandung,
Malang,
Surabaya,
Samarinda,
perjanjian-perjanjian sewa untuk lokasi-lokasi tersebut masih dalam proses penyelesaian. Perusahaan telah mengoperasikan beberapa bioskopnya
The Company has operated cinemas in Jakarta,
di Jakarta, Yogyakarta, Purwokerto, Medan, Palembang
Yogyakarta,
dan Balikpapan, dimana perjanjian-perjanjian sewa untuk
Balikpapan, whereby, the lease agreements for such
lokasi-lokasi tersebut masih dalam proses penyelesaian.
locations are still in process of completion.
Purwokerto,
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Medan,
Palembang
and
89
90
PT Graha Layar Prima, Tbk
Transaksi Material, Transaksi dengan Pihak Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu Material Transaction, Affiliated Transaction and Conflict of Interest Transaction Transaksi Material
Material Transaction Di sepanjang tahun 2016, Perseroan telah melakukan satu
Throughout 2016, the Company has conducted one
kali Transaksi material dengan keterangan sebagai berikut:
material transaction with detail as follow:
Pada tanggal 20 Januari 2016, Perusahaan memperoleh
On January 20, 2016, the Company obtained Revolving
fasilitas pinjaman Revolving Term Loans dari Standard
Term Loans facility from SCB with facility limit amounting
Chartered Bank (“SCB”) dengan jumlah maksimum
to USD10,000,000 and might be utilized in Rupiah and
fasilitas sebesar USD10.000.000 yang dapat digunakan
United States Dollar currency. This loan is used for
dalam mata uang Rupiah dan/atau Dolar Amerika
financing the Company’s working capital and/or capital
Serikat. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai modal
expenditures and will mature in 1 (one) year from the
kerja dan/atau pengeluaran modal Perusahaan dan akan
date of the loan agreement. This loan bears interest rate
jatuh tempo dalam waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal
at the Bank Cost of Funds plus 3% per annum (ranging
perjanjian pinjaman. Pinjaman ini dikenakan bunga
from 11.20% to 11.50% in 2016) and may be reviewed
sebesar Bank Cost of Funds ditambah 3% per tahun
by SCB at any time. The loan facility is collateralized by
(berkisar antara 11,20% sampai dengan 11,50% untuk
letter of undertaking from CJ CGV Co. Ltd., South Korea.
periode 2016) dan dapat ditinjau kembali oleh SCB pada setiap saat. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan letter of undertaking dari CJ CGV Co. Ltd., Korea Selatan. Jumlah pinjaman yang diterima Perseroan memiliki
The amount of loans received by the Company is
nilai melebihi 20% dari total kekayaan bersih atau
exceeding 20% of the Company’s total equity based
ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan
on The Company’s Audited Financial Statement for
Audited Perseroan untuk Periode yang berakir pada
the Period Ended June 30, 2015. However under the
31 Desember 2016. Namun berdasarkan ketentuan
provisions of Point 3 Letter (a) number (3) Bapepam-LK
Angka 3 Huruf (a) butir (3) Peraturan Bapepam dan LK
No. IX.E.2 on Material Transactions and Change of Main
Nomor IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan
Business Activities, this loan agreement is exempted
Kegiatan Usaha Utama, pemberian pinjaman dana
from the regulation because it is a loan obtained directly
kepada
from the bank. This transaction is also not an affiliated
Perseroan
tersebut
merupakan
Transaksi
Material yang dikecualikan karena merupakan pinjaman
transaction and has no conflict of interest.
secara langsung dari Bank. Transaksi ini juga bukan merupakan transaksi afiliasi serta tidak memiliki benturan kepentingan. Pada tanggal 2 Agustus 2016, Perusahaan melunasi
On August 2, 2016, the Company fully paid all of its
seluruh kewajibannya dalam fasilitas pinjaman dari SCB.
obligation under the loan facility from SCB.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Informasi Transaksi dengan Pihak Afiliasi Affiliated Transaction
Di sepanjang tahun 2016, tidak ada Transaksi afiliasi baru
Throughout 2016, the Company has no new affiliated
yang dilakukan Perseroan. Adapun informasi terkait dengan
transaction. The detail information regarding transaction
Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
with related parties is as follow:
Pihak Berelasi Related Party
Hubungan Relationship
PT Deyon Resources
Entitas afiliasi Affiliated entity
PT Principia Management Group
Entitas afiliasi Affiliated entity
PT Cheil Jedang Indonesia
Entitas sepengendali Entity under common control
CJ 4DPLEX Co. Ltd.
Entitas sepengendali Entity under common control
PT CJ Korea Express
Entitas sepengendali Entity under common control
Logistics Indonesia
Entitas sepengendali Entity under common control Entitas sepengendali Entity under common control Entitas sepengendali Entity under common control
PT CJ Korea Express Indonesia PT CJ Foodville Indonesia
Simuline Inc.
Entitas sepengendali Entity under common control
CJ Foodville Co. Ltd
Entitas sepengendali Entity under common control
Dewan Komisaris dan Direksi Manajemen Kunci / Board of Commissioners and Directors Key Management
Sifat Transaksi Nature of Transaction Uang muka sewa dan beban sewa jangka panjang dibayar dimuka, utang lain-lain dan beban operasional Advance payments for lease and longterm prepaid rental, other payable and operating expense Utang lain-lain dan beban operasional jasa tenaga ahli Other payable and operating expense professional fee Utang usaha - makanan dan minuman dan beban pokok pendapatan - makanan dan minuman Trade payable - food and beverages and cost of revenues - food and beverages tang usaha - bagi hasil pendapatan bioskop utang lain-lain - pembelian aset tetap, liabilitas yang masih harus dibayar, beban pokok pendapatan - bagi hasil pendapatan bioskop dan beban operasional - perlengkapan Trade payable - revenue share of cinema, other payable - purchase of fixed assets, accrued liabilities, cost of revenues revenue share of cinema and operating expense - supplies Utang lain-lain - jasa transportasi dan beban operasional - transportasi Other payable - transportation services and operating expense - transportation Beban operasional - transportasi/ Operating expense - transportation Utang lain-lain - lain-lain/Other payable - others Utang usaha - lain-lain dan beban pokok pendapatan - lain-lain Trade payable - others and cost of revenues - others Utang usaha - lain-lain dan beban pokok pendapatan - lain-lain Trade payable - others and cost of revenues - others Liabilitas yang masih harus dibayar makanan dan minuman dan beban pokok pendapatan - makanan dan minuman Accrued liabilities - food and beverages and cost of revenues - food and beverages Kompensasi dan remunerasi Compensation and remuneration
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
91
92
PT Graha Layar Prima, Tbk
Transaksi Benturan Kepentingan Conflict of Interest Transaction
Di sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak pernah
Throughout 2016, the Company never conducted any
melakukan Transaksi yang mengandung benturan
conflict of interest transaction.
kepentingan
Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Perdana
Realization Of Initial Public Offering Fund Pada 10 April 2014, Perseroan melakukan Penawaran
On 10 April 2014, the Company has conducted Initial
Umum Perdana, berikut adalah informasi atas realisasi
Public Offering (IPO), the following are the detail
dana hasil penawaran umum Perdana Perseroan hingga
information regarding the realization of IPO fund as of
31 Desember 2016:
31 December 2016:
Jumlah Hasil Penawaran Umum: Rp223.231.200.000
IPO fund received: Rp223,231,200,000
Biaya Penawaran Umum: Rp6.761.246.942
Total emission cost: Rp6,761,246,942
Hasil bersih: Rp 216.469.953.058
Net IPO received: Rp 216.469.953.058
Pada 15 Desember 2016 Perseroan telah mendapatkan
On 15 December 2016 the Company has obtain approval
persetujuan
melakukan
from the shareholders to change the location for the
perubahan lokasi penggunaan dana hasil IPO Perseroan
Pemegang
use of proceed from the initial public offering from
dari
developing new cinema in Bogor to developing new
pembangunan
Saham
bioskop
di
untuk Bogor
menjadi
Palembang.
cinema in Palembang.
Hingga 31 Desember 2016, seluruh dana hasil penawaran
As of 31 December 2016, the proceeds from IPO has
umum Perdana Perseroan telah direalisasikan seluruhnya
been all utilized with the following detail:
dengan keterangan sebagai berikut: Pembangunan Bioskop menggunakan dengan dana IPO New Cinema Development Using IPO Fund
Biaya Pembangunan Bioskop Baru dengan dana IPO Cost Incurred for New Cinema Development Using IPO Fund
1
Miko Mall Bandung
Rp31,463,390,454
2
Balikpapan
Rp17,646,339,164
3
J-Walk Yogyakarta
Rp45,405,716,328
4
BEC Bandung
Rp26,588,019,611
5
Renovasi Grand Indonesia
Rp48,729,525,347
6
Hartono Mall Yogyakarta
Rp20,952,751,189
7
Grage Mall Cirebon
Rp16,426,659,009
8
Festive Karawang
Rp4,644,679,208
9
Marvel City Mall
Rp4,588,004,616
10
Social Market (Soma) Palembang
Rp24,868,132
NO
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Realisasi Dana Hasil Pmhmetd Realization of Use of Proceed from Rights Issuance Pada 30 Maret 2016 Perseroan memperoleh persetujuan
On 30 March 2016 the Company has obtained approval
Pemegang Saham untuk melakukan Penambahan Modal
from the shareholders to conduct capital increase by way
melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan
of issuing new shares with pre-emptive rights (“Rights
Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD). Kemudian pada 29
Issuance”). Then on 29 June 2016 the Company received
Juni 2016 Perseroan memperoleh Pernyataan Efektif
effective statement from OJK. The newly issued shares
PMHMETD dari OJK. Adapun pencatatan saham baru
from rights issuance is recorded at IDX on 20 July 2016.
di BEI hasil pelaksanaan PMHMETD tersebut adalah di tanggal 20 Juli 2016. Jumlah Hasil Penawaran Umum: Rp 650.487.305.450
Rights Issuance fund received: Rp650,487,305,450
Biaya Penawaran Umum: Rp6.576.503.691
Total emission cost: Rp 6,576,503,691
Hasil bersih: Rp 643.910.801.759
Net fund received: Rp 643,910,801,759
Adapun rencana penggunaan dana menurut Prospektus
Use of Proceed from rights issuance based on the
Perseroan adalah untuk:
Company’s prospectus was planned to:
1. Pembayaran utang Perseroan
1. Repayment of the Company’s loan
2. Belanja
Modal
untuk
pembangunan
dan/atau
renovasi bioskop Perseroan
2. Capital expenditure to developing and/or renovating the Company cinema site.
Hingga 31 Desember 2016, dana hasil PMHMETD
As of 31 December 2016, the proceeds from IPO has
Perseroan
been 62.55% utilized with the following detail:
telah
direalisasikan
62,55%
dengan
keterangan sebagai berikut:
NO 1
2
Keterangan Description
Biaya Cost
Pembayaran utang ke Hana Bank
Rp105,000,000,000
Repayment of loan to Hana bank Pembayaran utang Chartered Bank
ke
Standard Rp130,000,000,000
Repayment of loan to Standard Chartered Bank
3
Pembangunan/renovasi Bioskop
Rp167,757,720,880
Cinema Development/Rennovation
Adapun list bioskop untuk poin nomor 3 adalah sebagai berikut: List of cinemas for point no 3 are as follow:
1. Belatera Lifestyle Center
12. Festive Walk
23. Kawanua City
2. Central Park
13. Bandung Electornic Center
24. Plaza Balikpapan
3. Grand Pramuka
14. Pascal Shopping Center
25. Soma City Walk
4. Pacific Place
15. Paris Van Java
26. Focal Point
5. Slipi Jaya
16. Miko Mall
27. BG Junction
6. Grand Indonesia
17. Grage City Mall
28. Orchad Park Avenue
7. Bekasi Cyber Park
18. Hartono Mall
29. Jakarta Garden City
8. Mall of Indonesia
19. Jwalk
30. BTC GP Mall
9. Eco Plaza Cikupa
20. Rita Supermall
31. Depok Mall
10. Teras Kota
21. Sunrise Mall
11. Tous Les Jours - Jakarta
22. Marvell City
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
93
94
PT Graha Layar Prima, Tbk
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan Information and Material Fact Subsequent to the Audit Report Tidak ada informasi dan/atau fakta material yang terjadi
There is no other information and/or material fact that
setelah tanggal laporan akuntan.
happens after the date of audit report.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan
In preparing the Consolidated Financial Statements,
mengadakan perjanjian-perjanjian sewa operasi terkait
the Company has comply in accordance with Financial
sewa ruang bioskop di Jakarta, Tangerang, Bekasi,
Accounting
Karawang, Bandung, Cirebon, Mojokerto, Yogyakarta,
Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and
Surabaya, dan Manado dengan total pembayaran
the Interpretation of PSAK (ISAK) issued by the Financial
sewa minimum masa depan masing-masing sejumlah
Accounting Standards the Board of Indonesian Institute
a Perusahaan telah menyusun Laporan Keuangan
of Accountants and the regulations of the Financial
Konsolidasian
sesuai
dengan
Standar
Standards
in
Indonesia
that
include
Akuntansi
Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan/OJK) unless
Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan
otherwise stated. In 2016, there were no significant
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi
changes in accounting policies of the Company’s
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan
Consolidated Financial Statements.
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kecuali dinyatakan lain. Pada 2016, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan. rincian untuk setiap periode sebagai berikut:
Target & Rencana ke Depan Target & Future Plan
Kondisi perekonomian Indonesia yang relatif stabil
A relatively stable economic condition in Indonesia for
dalam beberapa tahun terakhir membuat Perseroan
the past several years has made the Company to become
semakin optimis dalam menetapkan stategi dan rencana
more optimistic in implementing strategy and business
pengembangan bisnis untuk tahun-tahun mendatang.
development plan for the years to come.
Salah satu strategi yang ditetapkan manajemen untuk
One of the management strategies in 2016 is emphasizing
pengembangan bisnis Perseroan di tahun 2016 adalah
on expansion by developing the Company’s 8 new
dengan melakukan pembangunan 8 bioskop baru.
cinema. Through a series of expansion, the Company is
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk Melalui ekspansi dan pembangunan bioskop-bioskop
optimistic with the prospects in the future.
baru ini Perseroan optimis akan prospek usaha Perseroan ke depannya. Dengan pembangunan tersebut, diharapkan Perseroan
With the development of the new sites, the Company is
dapat memperluas segmentasi dan meraih pangsa
expected to be able to expand new segmentation and
pasar yang baru, serta mendapatkan peningkatan
market share, as well as get an increase in revenue with
pendapatan
the new added revenue generator for the Company.
dari
bertambahnya
revenue-revenue
generator Perseroan. Selain itu, Perseroan juga tetap melakukan peremajaan
In addition, the Company also continued to rejuvenate
terhadap
dimiliki
the Company’s existing cinemas including the facilities
untuk
provided by the Company to improve service and
Perseroan
terhadap termasuk
bioskop-bioskop fasilitas
yang
yang dimiliki
meningkatkan layanan dan kenyamanan bagi pelanggan
satisfaction for the customer.
Perseroan. Dengan melihat trend perkembangan bisnis bioskop
By looking at the cinema business development trend
di Indonesia, Perseroan meyakini prospect usaha
in Indonesia, the Company believes that the business
Perseroan di tahun 2017 akan bertumbuh lebih pesat
prospects in 2017 will grow more rapidly. Therefore, the
lagi. Untuk itu Perseroan menargetkan untuk melakukan
Company is targeting to construct more than 12 (twelve)
pembangunan lebih dari 12 (dua belas) bioskop baru
new cinemas which will be spread across big cities in
yang akan tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Indonesia.
Seiring dengan peningkatan hasil dan laba yang
Along with the increasing of the expected yield and profit
diharapkan dapat dicapai oleh Perseroan, manajemen
to be achieved by the Company, the management will
akan senantiasa mengkaji kebijakan pembagian deviden
continue to review the dividend policy for shareholders.
bagi para pemegang saham.
Perubahan Peraturan Perundangan yang Berakibat Signifikan kepada Perseroan Changes in the Law and Regulation that Significantly Impact the Company Di tahun 2016 perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Perubahan Daftar Negatif Investasi (DNI), dimana sebelumnya
bidang
bioskop
yang
merupakan
kegiatan usaha utama Perseroan termasuk ke dalam DNI dan termasuk ke dalam bidang usaha yang tertutup 100% oleh asing. Kemudian di tahun 2016, Pemerintah telah mengeluarkan revisi DNI dan mencabut sektor bioskop dari DNI tersebut.
In 2016 changes in the law and regulation that directly and significantly impacted the Company are as follows: 1. The amandement of negative list of investment issued by the President, which previously cinema sector was included under the negative list of investment and was closed 100% in foreign ownership. Then in 2016 the Government has issued the new negative list of investment and has excluded cinema industry from the negative list of investment.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
95
96
PT Graha Layar Prima, Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Perseroan meyakini pentingnya implementasi tata kelola perusahaan yang baik demi kelangsungan usaha Perseroan di masa mendatang. The Company believes the importance of Good Corporate Governance is for the sustainability of the Company in the future.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
97
98
PT Graha Layar Prima, Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PT Graha Layar Prima, Tbk, (“Perseroan”) merupakan
PT Graha Layar Prima, Tbk (the “Company”) is a limited
perseroan terbatas yang didirikan dan tunduk kepada
liability Company duly established and existing under
hukum Republik Indonesia, termasuk ketentuan di pasar
the laws of the Republic of Indonesia, including capital
modal dalam negeri. Oleh karenanya, komitmen untuk
market regulations. Therefore, providing transparent and
memberikan transparansi informasi dan akses yang
accessible information to shareholders and stakeholders
seluasnya bagi pemegang saham maupun pemangku
are important priorities in managing the Company.
kepentingan terhadap informasi mengenai perusahaan, menjadi faktor penting dalam menjalankan perusahaan. Penerapan
konsisten
The implementation of five Good Corporate Governance
merupakan hal yang fundamental untuk kelangsungan
(GCG) principle in sustaining the Company’s business is
bisnis Perseroan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya
a fundamental aspect. This is in line with the increased
risiko dan tantangan yang akan dan mungkin dihadapi
risks and challenges that may faced by the Company
Perseroan seiring dengan pertumbuhan Perusahaan dan
especially with the rapid growth of the Company despite
industry yang pesat dan persaingan yang meningkat.
the increasing competition within the industry. The five
Adapun kelima prinsip GCG tersebut adalah:
GCG principles that has been implemented by the
a. Keterbukaan
Company are:
Prinsip
lima
yang
prinsip
GCG
dipertahankan
secara
dalam
rangka
a. Transparency
menyediakan akses yang sama terhadap informasi
This principle is upheld in the provision of access to
mengenai perusahaan kepada pemegang saham
information for shareholders and stakeholders.
dan pemangku kepentingan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk b. Akuntabilitas
b. Accountability
Prinsip ini memastikan seluruh kegiatan operasional
This principle ensures that all operational and
dan
dan
business activities are carried out professionally and
sesuai peraturan yang berlaku sehingga dapat
bisnis
dilakukan
secara
according to the prevailing regulations in order to
menumbuhkan
earn the trust of the public and other stakeholders.
kepercayaan
profesional dari
publik
luas,
pemegang saham maupun pemangku kepentingan.
Implementation
Pengawasan terhadap pelaksanaannya dilakukan
Committee, which is an appointed body of the Board
oleh Komite Audit yang merupakan perpanjangan
of Commissioners (“BOC”).
is
supervised
by
the
Audit
tangan dari Dewan Komisaris. c. Tanggung jawab
c. Responsibility
Prinsip tanggung jawab salah satunya diwujudkan
The responsibility principle is applied in the
dalam pengambilan keputusan Perseroan setiap
Company’s decision making, where each member of
manajemen bertanggung jawab atas pencapaian
management is responsible for achieving the goals
tujuan yang ditetapkan.
set for them.
d. Independensi
d. Independence
Prinsip ini diterapkan untuk memastikan bahwa
The principle is applied to ensure all decisions taken
setiap keputusan yang diambil bersifat independen
are independent and such decisions have been taken
dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
according to the regulations applied.
e. Kesetaraan
e. Fairness
Ini merupakan prinsip yang diterapkan dalam memperlakukan setiap karyawan, pemasok maupun
This principle is applied by treating all employees, suppliers and stakeholders fairly
pemangku kepentingan. Penerapan Tata Kelola Perusahaan juga merupakan
Good
kesadaran
perusahaan
terhadap
upaya
Corporate
Governance
is
also
represents
untuk
the Company’s efforts to create a productive work
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh
environment for all employees and make the Company a
karyawan, serta menjadikannya sebuah organisasi yang
transparent and credible organization.
transparan dan kredibel. Perseroan Perusahaan
berharap menjadi
agar
penerapan
landasan
yang
Tata
Kelola
The Company expects the application of GCG to provide
kuat
untuk
a strong platform for sustainability of its business. The
menciptakan pertumbuhan berkelanjutan, untuk itu
Company therefore continuously disseminates GCG
Perseroan senantiasa melakukan sosialisasi kepada
principles to all members of the organization, including
seluruh karyawan mulai dari jajaran Dewan Komisaris,
the BOC, Board of Directors (BOD) and all levels of staff.
Direksi hingga staf. Melalui sosialisasi ini, diharapkan
In this way, everyone in the organization is expected to
setiap elemen di organisasi mengetahui tugas, fungsi
be aware of their tasks, functions and responsibilities as
dan tanggung jawabnya sesuai yang dituangkan dalam
stated in the Company’s Articles of Association.
Anggaran Dasar Perusahaan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
99
100
PT Graha Layar Prima, Tbk
Pedoman Perilaku Code of Conduct
Perseroan memiliki Peraturan Perusahaan yang berisi
The Company has Company Regulation which consist
pedoman perilaku yang wajib dipatuhi oleh seluruh
of a code of conduct that applies to all employees.
karyawan. Melalui penerapan pedoman perilaku ini,
Through the implementation of the code, all employees
diharapkan semua karyawan dapat menjaga kredibilitas
are expected to uphold the Company’s credibility and its
dan tingkat kepercayaan publik terhadap Perseroan
reputation as a trusted company.
yang sejauh ini telah dikenal memiliki reputasi baik dan terpercaya. Agar
terus
In order to work effectively, the Company needs to
mensosialisasikan pedoman perilaku kepada seluruh
dapat
berlaku
communicate the code of conduct to all employees
karyawan di seluruh bagian atau departemen, termasuk
in all departments, including in the subsidiary of the
kepada
anak
menyeluruh
ini
efektif,
perusahaan diharapkan
Perseroan
Perseroan.
Sosialisasi
Company. Comprehensive communication is expected
mendorong
karyawan
to encourage employees to demonstrate the behaviors
untuk menunjukkan perilaku umum yang akan menjadi
that will provide a foundation for the Company in
landasan bagi segenap aktivitas Perseroan dalam
conducting its business, including:
menjalankan usahanya, antara lain: 1. Integritas dalam berusaha yang merupakan bentuk kepatuhan pada peraturan yang berlaku.
1. Integrity in business conduct, which forms part of the Company’s compliance with applicable rules and regulations.
2. Tidak membuat pernyataan palsu dan klaim palsu
2. Refraining from making false statements or claims
terutama terkait pemasaran dan negosiasi termasuk
relating to marketing and negotiation, including
akun untuk biaya dan pengeluaran, kajian atas
cost and expense accounting, project reviews and
proyek tertentu dan penulisan laporan.
reporting.
3. Menghindari
terjadinya
moonlighting,
insider
benturan trading,
kepentingan,
3. Avoiding conflicts of interest, moonlighting, and
aset
insider trading, using the Company’s assets for
perusahaan untuk kepentingan pribadi, melakukan
personal interest, taking other jobs outside the
pekerjaan lain di luar perusahaan yang berpotensi
Company which could potentially affect productivity,
mengganggu
and giving information that may benefit others.
produktivitas,
memakai
dan
memberikan
informasi yang menguntungkan orang lain. 4. Tidak memberi/menerima hadiah.
4. Refraining from giving/accepting gifts.
5. Tidak menerima atau melakukan suap dalam
5. Refraining from receiving or giving bribes of any kind.
bentuk apapun. 6. Tidak melakukan penyelewengan seperti menipu,
6. Refraining
from
misconduct
such
as
fraud,
menggelapkan, memalsukan, penyalahgunaan aset,
embezzlement, falsification, misuse of assets, cash
pengalihan kas, dan lain-lain.
fraud, and other misconduct.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Karyawan dan Hubungan Industrial Employees and Industrial Relations
Perseroan fokus pada pengembangan kualitas sumber
The Company focuses on improving the quality of
daya manusia untuk meningkatkan kompetensi dan
its human resources in order to increase employees’
kapabilitas
selalu
competence and capability as professionals. Health
kerja
and safety at work (K3), community development,
(K3) dan pengembangan masyarakat (Community
reviewing the Company’s competition and stakeholder
Development),
engagement are top priorities of the Company.
secara
mengutamakan
profesional.
keselamatan mengkaji
dan
Perseroan kesehatan
persaingan
usaha,
dan
mengelola pemangku kepentingan.
Hubungan dengan Mitra Kerja Relations with Business Partners
Kebijakan dalam pengelolaan hubungan pelanggan,
Our policy on managing relationships with customers,
supplier, dan kreditur, menetapkan perlunya menjalin
suppliers, and creditors emphasizes the need to ensure
kerja sama yang saling menguntungkan serta menjaga
long-term and mutually beneficial relations and maintain
citra
tata
the Company’s image by upholding the principles
kelola berusaha yang baik Tata Kelola Perusahaan
Perseroan
dengan
menjunjung
prinsip
of Good Corporate Governance, including: fairness,
yaitu kewajaran, transparansi dan akuntabilitas dan
transparency, accountability, independence and business
kemandirian serta nilai-nilai etika berusaha.
ethics.
Hubungan dengan Pegawai dan Pejabat Pemerintah Relations with Government Officials and Employees
Perseroan menetapkan kebijakan untuk mengembangkan
The Company has developed a policy for establishing and
dan memelihara hubungan baik dan komunikasi efektif
maintaining good relations and effective communication
dengan setiap jajaran pemerintah yang memiliki
with officials at all levels of Government which have
kewenangan pada bidang operasional perusahaan.
authority over the Company’s operations. Central to this
Karyawan
policy is avoiding any non-compliance or violation of the
harus
sedapat
mungkin
menghindari
penyelewengan dan/atau tindakan yang dilarang oleh
law.
undang-undang serta kepatuhan. Pedoman perilaku ini berlaku sama bagi pihak internal
The code of conduct is applied equally to internal and
maupun eksternal perusahaan dan Perseroan akan
external parties to the Company’s operations, and the
menindaklanjuti
kebijakan
Company will take appropriate action with respect
perusahaan lain secara pribadi dan menjamin identitas
pelanggaran
peraturan/
to any reported breach of the regulations/policy and
pelapor. Pelaporan dapat disampaikan melalui telepon
guarantee the confidentiality of the person who reports
atau surat atau dapat melalui email kepada
[email protected]
the matter. Reports can be made via telephone, letter, or
dengan melindungi identitas pelapor. Apabila karyawan
email to
[email protected]. The Company guarantees to keep
terbukti melakukan pelanggaran, akan diberikan sanksi
the identity of the reporting person confidential. If any
sesuai ketentuan Perseroan yang berlaku termasuk
employee is found to have violated the rules, he or she
sanksi berupa hukuman pidana.
will receive appropriate sanctions according to Company policy and/or the provisions of criminal law.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
101
102
PT Graha Layar Prima, Tbk
Hubungan dengan Mitra Kerja Relations with Business Partners
Elemen Tata Kelola Perusahaan dalam struktur organisasi
The elements of good corporate governance in the
perseroan adalah sebagai berikut:
company’s organization structure are:
a. Rapat Umum Pemegang Saham
a. General Meeting of Shareholders
b. Dewan Komisaris
b. BOC
c. Direksi
c. BOD
d. Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris dan
d. Committees under the BOC and BOD
Direksi e. Sekretaris Perusahaan
e. Corporate Secretary
Struktur GCG Perseroan dapat digambarkan sebagai
GCG Structure of the Company can be describe into the
berikut:
following graph:
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
General Meeting of Shareholders
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
KOMITE AUDIT Audit Committee
DIREKSI
Board of Directors
SEKRETARIS PERUSAHAAN
INTERNAL AUDIT Internal Audit
Corporate Secretary
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan
The General Meeting of Shareholders (GMS) is the holder
pemegang kuasa tertinggi di Perseroan, yang tidak
of the highest power of the company, which cannot be
dapat digantikan atau dialihkan oleh pihak manapun,
replaced or substituted by other parties, including the
termasuk oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam
BOC and the BOD. In the Annual GMS, the BOC and
RUPS Tahunan, Direksi dan Dewan Komisaris melaporkan
BOD report the results of Company management for the
hasil pengawasan dan hasil kinerja Perseroan kepada
previous year. Beside Annual GMS, the Company may
pemegang saham. Selain RUPS Tahunan (RUPST),
also held Extraordinary GMS to resolved agenda that
sewaktu-waktu
RUPS
must be decided on the GMS such asT to amend the
Luar Biasa (RUPSLB) untuk menghasilkan keputusan-
articles of association, appoint and dismiss members of
keputusan yang wajib diputuskan dalam RUPS seperti
the BOD and members of BOC as well as other matters in
mengubah anggaran dasar Perseroan, mengangkat dan
accordance with the provisions stated in the Company’s
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
Articles of Association.
Perseroan
dapat
menggelar
dan hal-hal lainnya seperti diatur dalam anggaran dasar Perseroan.
Pelaksanaan RUPS
Implementation of The GMS Perseroan mengadakan RUPST sekali dalam setahun
The Company convenes the Annual GMS once a year
dan RUPSLB sewaktu-waktu, dalam hal diperlukan.
and the Extraordinary GMS at any time, as necessary.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menggelar
Throughout 2016, the Company’s has held Annual GMS
RUPST dan dua kali RUPSLB. Adapun hasil keputusan
(AGMS) and two other Extraordinary GMS (EGMS) which
dari masing-masing RUPS tersebut adalah sebagai
has granted resolutions as follows:
berikut: RUPSLB - 11 MARET 2016 EGMS - 11 MARCH 2016 Pelaksanaan RUPSLB telah dilakukan sesuai dengan
The Company’s EGMS has been conducted according
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan
with OJK regulation with the following procedure:
tahapan sebagai berikut: PEMBERITAHUAN AGENDA RUPSLB
EGMS AGENDA SUBMISSION
Perseroan telah mengirimkan pemberitahuan atas
The Company has submit a notification of the Company’s
rencana RUPSLB Perseroan kepada OJK pada 26 Januari
plan to held GMS to OJK on 26 January 2016.
2016. PENGUMUMAN RUPS LB
EGMS ANNOUNCEMENT
Iklan Pengumuman RUPS LB telah diterbitkan Perseroan
EGMS Announcement has been published on a
di Koran International Media pada hari Rabu, 3 Februari
newspaper namely Koran International Media on
2016.
Wednesday, 3 February 2016.
PEMANGGILAN RUPS LB
EGMS INVITATION
Iklan Pemanggilan RUPS LB telah diterbitkan Perseroan
EGMS Invitation has been published on a newspaper
di Koran International Media pada hari Kamis, 18
namely Koran International Media on Thursday, 18
Februari 2016.
February 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
103
104
PT Graha Layar Prima, Tbk PELAKSANAAN RUPS LB
EGMS IMPLEMENTATION
RUPS LB telah dilakukan pada Jumat, 11 Maret 2016 pukul
EGMS has been conducted on Friday 11 March 2016
10.10 namun tidak memenuhi kourum sebagaimana
at 10.10 am, but did not reach quorum as required by
disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, karena
the Company’s Articles of Association (AOA), thus the
itu Rapat tidak dapat dilaksanakan dan tidak dapat
Meeting cannot be proceed and cannot make any
mengambil keputusan yang sah dan mengikat.
legitimate and binding resolution.
PENGUMUMAN HASIL RUPS LB
EGMS RESOLUTION ANNOUNCEMENT
Perseroan telah mengumumkan hasil pelaksanaan RUPS
The Company has announced the EGMS Resolution
LB melalui iklan di Surat Kabar berbahasa Indonesia dan
in one Indonesian language newspaper with national
berperedaran nasional yakni Koran International Media
circulation namely Koran International Media on Tuesday,
pada hari Selasa, 15 Maret 2016.
15 March 2016.
Berdasarkan Pasal 16 ayat (1) huruf (c) anggaran dasar
Based on Article 16 paragraph (1) letter (c) of the
Perseroan, Rapat dapat dilangsungkan apabila dihadiri
Company’s AOA the Meeting can be held if attended
oleh pemegang saham atau kuasa mereka yang sah,
by the shareholders or its proxy which represent more
yang mewakili lebih dari ¾ (tiga per empat) dari jumlah
than ¾ (three quarter) from total shares with voting rights
seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah
issued by the Company. But on this EGMS, the attending
dikeluarkan oleh Perseroan. Namun pada RUPS LB
shareholders
ini, pemegang saham yang hadir atau terwakili hanya
199,177,685 shares or 58.98% from total 337,657,532
sebanyak 199.177.685 saham atau mewakili 58,98%
shares with voting rights issued by the Company.
dari total 337.657.532 saham yang telah dikeluarkan
Therefore the meeting did not reach the required
dan disetor penuh oleh Perseroan. Sehingga dengan
quorum therefore cannot be proceed and cannot make
demikian maka Rapat tidak memenuhi kuorum yang
any legitimate and binding resolution.
and/or
its
proxy
only
representing
disyaratkan dalam Anggaran dasar dan karenanya tidak dapat dilaksanakan dan tidak dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat. RUPS LB KEDUA - 30 MARET 2016 SECOND EGMS - 30 MARCH 2016 PEMANGGILAN RUPS LB KEDUA
SECOND EGMS INVITATION
Sehubungan dengan tidak terpenuhinya kuorum pada
With regards of a non-qourum first EGMS, the Company
RUPS LB Pertama, maka Perseroan kemudian melakukan
then held published the Second EGMS Invitation in a
RUPS LB Kedua, dimana Pemanggilan atas RUPS LB
newspaper namely Koran International Media dated
Kedua dilakukan melalui Koran International Media
22 March 2016.
pada tanggal 22 Maret 2016. PELAKSANAAN RUPS LB KEDUA
SECOND EGMS IMPLEMENTATION
RUPS LB Kedua Perseroan dilaksanakan pada Rabu,
The Company held the Second EGMS on Wednesday, 30
30 Maret 2016 pukul 09.57 WIB. RUPS dihadiri oleh
March 2016 at 09.57 am Western IndonesiaTime. EGMS
73,74% pemegang saham sehingga memenuhi kuorum
was attended by 73.74% of the Company’s shareholders
sesuai dengan yang disyaratkan dalam Anggaran Dasar
or its proxy. Therefore the meeting has reached the
Perseroan.
quorum as required by the Company’s AOA.
PENGUMUMAN HASIL RUPS LB KEDUA
SECOND EGMS RESOULTION ANNOUNCEMENT
Perseroan telah menyampaikan hasil RUPS LB Kedua
The Company has announced Second EGMS resolution
kepada publik melalui iklan yang diterbitkan pada 31
to the Public on one newspaper namely Harian Terbit
Maret 2016 di Harian Terbit.
dated 31 March 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk RINGKASAN RISALAH RUPS LB KEDUA
SUMMARY OF SECOND EGMS RESOLUTION
Rapat dibuka pukul 09.57 WIB dan dihadiri oleh seluruh
The Meeting opened at 09.57 am and attended by all
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:
BOC and BOD of the Company, namely:
- Komisaris Utama
- President Commissioner
: Bratanata Perdana
: Bratanata Perdana
- Komisaris Independen : Rosihan Arsyad
- Independent Commissioner : Rosihan Arsyad
- Direktur Utama
: Bernard Kent Sondakh
- President Director
: Bernard Kent Sondakh
- Direktur
: Lim, Jong Kil
- Director
: Lim, Jong Kil
- Direktur
: Johan Yudha Santosa
- Director
: Johan Yudha Santosa
- Direktur
: Yong Sook Kwon
- Director
: Yong Sook Kwon
- Direktur Independen : Ferdiana Yulia Sunardi
- Independent Director
: Ferdiana Yulia Sunardi
Rapat dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasa
The meeting was attended by the shareholders and/or
pemegang saham yang terdiri dari 248.992.351 saham
its Proxy representing 248.992.351 shares or 73.74% from
atau 73,74% dari seluruh saham yang ditempatkan dan
total issued and paid-up capital.
disetor penuh dalam Perseroan. AGENDA RAPAT
AGENDA OF THE MEETING
1. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan
1. Approval of the Company’s proposed increase of
peningkatan modal dengan Hak Memesan Efek
capital by way of issuing Pre-Emptive Rights to
Terlebih Dahulu (“HMETD”) kepada para pemegang
the Company’s shareholders (“Rights Issue”), in a
saham Perseroan, dalam jumlah sebanyak-banyaknya
maximum amount of 110,000,000 (one hundred and
110.000.000 (seratus sepuluh juta) Saham Kelas C
ten million) Class C Shares each share with a nominal
dengan nilai nominal masing-masing saham Rp 100
value of Rp 100 (one hundred Rupiah).
(seratus Rupiah). Sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat (1) huruf (a)
In accordance to the provision of Article 8 paragraph
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya
(1) point (a) Financial Services Authority (hereinafter
disebut “OJK”) No. 32/POJK.04/2015 tanggal
shall be referred to as “OJK”) Regulation No. 32/
16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal
POJK.04/2015 dated 16 December 2015 on Increase
Perusahaan Terbuka dengan Hak Memesan Efek
of Capital of Public Companies by means of Pre-
Terlebih Dahulu, dalam melakukan penambahan
Emptive Rights Issuance, in conducting increase of
modal dengan memberikan HMETD, Perusahaan
capital by means of pre-emptive rights issuance, a
Terbuka
Public Company shall fulfill the requirement to obtain
wajib
memenuhi
ketentuan
telah
memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang
approval in a General Meeting of Shareholders.
Saham. 2. Perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan
2. Amendment of Article 4 paragraph (2) of the
sehubungan dengan pelaksanaan HMETD, yaitu
Company’s Articles of Association in relation to the
peningkatan
disetor
Rights Issue exercise, i.e. increase of the Company’s
Perseroan serta pemberian wewenang kepada Direksi
modal
ditempatkan
dan
issued and paid-up capital as well as granting
Perseroan untuk mengambil tindakan yang dianggap
authority to the Board of Directors of the Company
perlu untuk melaksanakan keputusan Rapat tersebut
to take actions which are deemed necessary to
serta pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris
implement the Meeting resolution and granting
Perseroan untuk menyatakan kembali dalam akta
authority to the Board of Commissioners of the
dihadapan pejabat yang berwenang sehubungan
Company to state into a deed before an authorized
dengan hasil pelaksanaan HMETD.
official in relation to the Rights Issue exercise.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 4 ayat (3) dan Pasal
In accordance to the provision of Article 4 paragraph
12 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, saham-
(3) and Article 12 paragraph (2) of the Company’s
saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan
Articles of Association, portfolio shares shall be
menurut keperluan modal Perseroan, pada waktu
issued in accordance to the capital requirement of
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
105
106
PT Graha Layar Prima, Tbk dan dengan cara, harga serta persyaratan yang
the Company, at the time and with any means, price,
ditetapkan oleh Direksi Perseroan berdasarkan
terms and conditions stipulated by the Board of
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
Directors of the Company based on the approval of the General Meeting of Shareholders.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 4 ayat (5) Anggaran
In accordance to the provision of Article 4 paragraph
Dasar Perseroan, dalam hal Rapat Umum Pemegang
(5) of the Company’s Articles of Association, in the
Saham yang menyetujui pengeluaran saham dalam
event that the General Meeting of Shareholders that
simpanan dengan cara penawaran umum terbatas
approves the issuance of portfolio shares by means of
memutuskan
dalam
limited offering has approved the maximum number
simpanan yang akan dikeluarkan maka Rapat Umum
of portfolio shares to be issued, the General Meeting
Pemegang Saham tersebut harus melimpahkan
of Shareholders shall grant authority to the Board
kewenangan dan pemberian kuasa kepada Dewan
of Commissioners to restate the amount of shares
Komisaris untuk menyatakan jumlah saham yang
issued in relation to such limited offering.
jumlah
maksimum
saham
sesungguhnya telah dikeluarkan dalam rangka penawaran umum terbatas tersebut. KESEMPATAN TANYA JAWAB Sebelum
pengambilan
OPPORTUNITY TO RAISE QUESTIONS Rapat
Prior to the passing of resolution, in every Agenda at the
memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan
keputusan,
Pimpinan
Meeting, the attended shareholders and representatives
wakil pemegang saham yang hadir untuk mengajukan
of shareholders have been given the opportunities to ask
pertanyaan dan/atau memberikan pendapat di setiap
questions and/or give opinion about the Agenda. There
agenda Rapat. Tidak ada pemegang saham atau wakil dari
were no questions asked by the attended shareholders
pemegang saham yang mengajukan pertanyaan untuk
or representatives of shareholders on every agenda.
semua agenda Rapat. Tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan terhadap keseluruhan agenda. MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASSING OF RESOLUTION MECHANISM
Keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat,
Resolutions in every Agenda were resolved on an
namun apabila pemegang saham atau kuasa pemegang
amicable deliberation to reach mutual consensus.
saham ada yang tidak menyetujui atau memberikan
However, whenever shareholders or the proxies disagree
suara abstain, maka keputusan diambil dengan cara
or abstain, resolutions were made by means of voting
pemungutan suara dengan menyerahkan kartu suara.
in which the shareholders or the proxies hand over
Tidak ada pemegang saham yang abstain dan/atau
the voting card. There were no abstaint or disagree
tidak setuju terhadap keseluruhan agenda, karenanya
shareholders, thus the meeting was resolved through
Rapat diputuskan secara musyawarah dan mufakat.
mutual concensus.
KEPUTUSAN RAPAT
MEETING RESOLUTION
Agenda Pertama Menyetujui
rencana
First Agenda Perseroan
untuk
melakukan
To approve the Company’s proposed increase of
peningkatan modal dengan HMETD kepada para
capital by way of Rights Issue, in a maximum amount
pemegang saham Perseroan, dalam jumlah sebanyak-
of 110,000,000 (one hundred and ten million) Class C
banyaknya 110.000.000 (seratus sepuluh juta) Saham
Shares each share with a nominal value of Rp 100 (one
Kelas C dengan nilai nominal masing-masing saham
hundred Rupiah).
Rp 100 (seratus Rupiah). Agenda Kedua
Second Agenda
a. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran
a. To approve the amendment of Article 4 paragraph (2)
Dasar Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan
of the Company’s Articles of Association in relation
HMETD, yaitu peningkatan modal ditempatkan dan
to the Rights Issue exercise, i.e. increase of the
disetor Perseroan.
Company’s issued and paid-up capital.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk b. Menunjuk dan memberi kuasa dengan hak substitusi
b. To appoint and grant the authority with the right of
kepada Direksi Perseroan baik secara sendiri-sendiri
substitution, to the Board of Directors of the Company
maupun bersama-sama untuk melakukan segala
to either individually or jointly do any actions related
tindakan yang berhubungan dengan keputusan Rapat
to the resolution of this Meeting, including but not
ini, termasuk namun tidak terbatas untuk menghadap
limited to appear before any authority, to discuss,
pihak
berwenang,
mengadakan
pembicaraan,
to give and/or ask for information, to submit a
meminta
keterangan,
notification with regard to the amendment of
perubahan
capital structure to the Minister of Law and Human
susunan permodalan kepada Menteri Hukum dan
Rights of the Republic of Indonesia and any other
HAM maupun instansi berwenang terkait lainnya,
related authorized institutions, to register the
mendaftarkan susunan permodalan sebagaimana
capital structure as approved by this Meeting in the
telah disetujui oleh Rapat dalam Daftar Perusahaan
Company Registration in the Ministry of Trade, to
pada Kementerian Perdagangan, membuat atau
make or cause to be made and to sign the deeds
suruh membuat serta menandatangani akta-akta
and letters or any necessary documents including to
dan surat-surat maupun dokumen-dokumen lainnya
make amendments and/or additions which required
yang diperlukan atau dianggap perlu termasuk untuk
to obtain the approval from any authority, to appear
membuat perubahan dan/atau tambahan yang
before the notary, to have the deed restating the
diperlukan untuk memperoleh persetujuan pihak
Company’s Meeting resolutions made, prepared
yang berwenang, hadir di hadapan notaris untuk
and finalized and moreover to take any necessary
dibuatkan dan menandatangani akta pernyataan
actions which should be and or could be made for
keputusan Rapat Perseroan dan melaksanakan hal-
the purpose of implementing/materializing the
hal lain yang harus dan/atau dapat dijalankan untuk
resolutions of this Meeting and/or to comply with the
dapat terealisasi/terwujudnya keputusan Rapat ini
prevailing laws and regulations, and also authorize
dan/atau untuk mematuhi peraturan perundang-
the Board of Commissioners of the Company to state
undangan yang berlaku, serta memberikan kuasa
into a deed before an authorized official in relation to
dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan
the Rights Issue exercise.
memberi
dan/atau
mengajukan
pemberitahuan
atas
untuk menyatakan kembali dalam akta dihadapan pejabat yang berwenang sehubungan dengan hasil pelaksanaan HMETD. REALISASI HASIL RUPS LB KEDUA
SECOND EGMS ACTUALIZATION
Perseroan telah melaksanakan hasil RUPS Kedua, dan
The Company has actualized the Second EGMS
menerbitkan saham baru sebanyak 99.311.039 lembar
Resolution by issuing new shares amounted to 99,311,039
saham kelas C dengan nilai nominal Rp100,- yang
class C shares with nominal value of Rp100; which was
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 20 Juli 2016.
listed in the Indonesia Stock Exchange on 20 July 2016
Adapun harga pelaksanaan adalah Rp6.550 per lembar
with exercise price of Rp6,550 per shares.
saham. Adapun
sehubungan
Meanwhile, the amendment AOA in relation with the
dengan penambahan saham baru tersebut telah
perubahan
Anggaran
Dasar
newly addition shares has been stipulated under Notarial
dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 29 tanggal 6
Deed Number 29 dated 6 September 2016, drawn up
September 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul
before Hasbullah Abdul Rasyid, SH. M.Kn.
Rasyid, SH. M.Kn. RUPST – 23 JUNI 2016 AGMS – 23 JUNE 2016 Pelaksanaan RUPST dilakukan sesuai dengan Peraturan
AGMS has been conducted in accordance to OJK
OJK dengan tahapan sebagai berikut:
Regulation with the following procedure:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
107
108
PT Graha Layar Prima, Tbk PEMBERITAHUAN AGENDA
AGENDA SUBMISSION
Perseroan telah mengirimkan pemberitahuan atas
The Company has submit notification to OJK regarding
rencana RUPST Perseroan kepada OJK pada 26 Januari
the plan to held AGMS on 26 January 2016.
2016. PENGUMUMAN RUPST Iklan
Pengumuman
AGMS ANNOUNCEMENT diterbitkan
AGMS has been announced through newspaper
Perseroan di Koran International Media pada hari
RUPST
telah
announcement in Koran International Media on Tuesday,
Selasa, 17 Mei 2016.
17 May 2016.
PEMANGGILAN RUPST
AGMS INVITATION
Iklan Pemanggilan RUPST telah diterbitkan Perseroan di
AGMS
Koran International Media pada hari Rabu, 1 Juni 2016.
International Media on Wednesday, 1 June 2016
PELAKSANAAN RUPST
AGMS IMPLEMENTATION
RUPST telah dilakukan pada Kamis, 23 Juni 2016
AGMS has been conducted on Thursday, 23 June 2016 at
pukul 10.30 dan dihadiri oleh pemegang saham yang
10.30 am and attended by shareholders which represent
merepresentasikan 326.722.242 saham atau sebesar
326.722.242 shares or 96.76% from the Company total
96,76% dari seluruh saham yang ditemparkan dan
issued and paid up capital.
Invitation
has
been
published
in
Koran
disetor penuh dalam Perseroan. PENYAMPAIAN HASIL RUPST
AGMS RESOLUTION ANNOUNCEMENT
Perseroan telah mengumumkan hasil pelaksanaan
The Company has announced AGMS resolution through
RUPST melalui iklan di Surat Kabar berbahasa Indonesia
Indonesian language newspaper which has national
dan berperedaran nasional yakni Koran International
circulation namely Koran International Media on Monday,
Media pada hari Senin, 27 Juni 2016.
27 June 2016.
RINGKASAN RISALAH RUPST
SUMMARY OF AGMS RESOLUTION
Rapat dibuka pukul 10.30 WIB dan dihadiri oleh seluruh
The Meeting was opened at 10.30 Western Indonesia
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:
Time and attended by all the Company’s BOC and BOD as follows:
- Komisaris Utama
: Bratanata Perdana
- Komisaris Utama
: Bratanata Perdana
- Komisaris Independen : Rosihan Arsyad
- Komisaris Independen : Rosihan Arsyad
- Direktur Utama
: Bernard Kent Sondakh
- Direktur Utama
: Bernard Kent Sondakh
- Direktur
: Lim, Jong Kil
- Direktur
: Lim, Jong Kil
- Direktur
: Johan Yudha Santosa
- Direktur
: Johan Yudha Santosa
- Direktur
: Yong Sook Kwon
- Direktur
: Yong Sook Kwon
- Direktur Independen
: Ferdiana Yulia Sunardi
- Direktur Independen
: Ferdiana Yulia Sunardi
Rapat dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasa
The Meeting attended by shareholders which represent
pemegang
326.722.242 shares or 96.76% from the Company total
saham
yang
terdiri
dari
326.722.242
saham atau sebesar 96,76% dari seluruh saham yang
issued and paid up capital.
ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. AGENDA RAPAT
MEETING AGENDA
Sesuai iklan Pemanggilan Rapat yang diumumkan dalam
In accordance with the Meeting’s Invitation which was
surat kabar pada hari Rabu, 1 Juni 2016, agenda Rapat
published in the newspaper on Wednesday, 1 June 2016,
adalah sebagai berikut:
the meeting agenda was as follows:
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan dan Pengesahan
Laporan
Keuangan
Konsolidasian
1. Approval of the Company’s Annual Report and Ratification of the Company’s Audited Consolidated
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk Auditan Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun
Financial Statement for the Fiscal Year Ended on 31
Buku yang Berakhir pada tanggal 31 Desember
December 2015.
2015. Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan
In accordance with the provisions of the Articles of
Pasal 9 ayat 6 huruf a, dan Pasal 69 ayat 1 Undang-
Association of the Company Article 9 paragraph
Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan
6 letter a, and Article 69 paragraph 1 of Law No 40
Terbatas
Laporan
year 2007 on Limited Liability Companies (“Company
Tahunan termasuk pengesahan Laporan Keuangan
(“UUPT”)
maka
Persetujuan
Law”), the approval of Annual Report including
serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris
the Financial Report and the report of supervisory
ditetapkan melalui RUPST.
duties of the Board of Commissioners (“BOC”) was assigned over in the AGMS.
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan
2. Approval for the Distribution of the Company’s Net
untuk Tahun Buku yang Berakhir pada tanggal 31
Profit for the Fiscal Year Ended on 31 December
Desember 2015.
2015.
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan
In accordance with the provisions of the Articles of
pasal 9 ayat 6 huruf c, dan Pasal 70 dan 71 UUPT
Association of the Company article 9, paragraph 6
tentang
penetapan
letter c, and Article 70 and 71 of the Company Law on
penggunaan laba Perseroan ditetapkan melalui
the Use of Profit, the determination of the Company’s
RUPST.
profit should be established through the AGMS.
Penggunaan
Laba
maka
3. Penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk Tahun
3. Appointment of the Public Accountant’s Office
Buku 2016.
to audit the Company’s Consolidated Financial Statement for year 2016.
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan
In accordance with the provisions of the Company’s
pasal 9 ayat 6 huruf d, maka penunjukan Kantor
Articles of Association article 9, paragraph 6 letter
Akuntan Publik ditetapkan melalui RUPS.
d, the appointment of the Public Accountant determined by the AGMS.
4. Penetapan
Gaji/Honorarium
dan
Tunjangan
4. Approval of the Remuneration/Honorarium for
Lainnya bagi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Members of the Company’s BOC and Board of
Perseroan.
Directors (“BOD”).
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan
In accordance with the provisions of the Company’s
pasal 15 ayat 12 tentang Direksi dan Pasal 18 ayat 10
Articles of Association Article 15, paragraph 12 of the
tentang Dewan Komisaris, maka penetapan gaji atau
BOD and Article 18 paragraph 10 of the BOC, the
honorarium, bonus dan tunjangan bagi Direksi dan
determination of salaries or honoraria, bonuses and
Dewan Komisaris ditetapkan melalui RUPS.
allowances for the BOD and BOC are determined by the AGMS.
5. Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
5. Reporting the utilization of the Company’s IPO
Perdana Saham Perseroan.
Proceeds.
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan
In accordance with the provisions of the Company’s
pasal 9 ayat 6 huruf e, dan Pasal 6 ayat 2 Peraturan OJK
Articles of Association, article 9 paragraph 6 letter e,
Nomor 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi
and Article 6 paragraph 2 OJK Regulation Number
Penggunaan Dana (“LPRD”) Hasil Penawaran Umum,
30/POJK.04/2015 Concerning Report on the Use of
dimana Perseroan wajib mempertanggungjawabkan
Proceeds from Public Offering, wheres the Company
realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum
must report the realization of IPO Proceeds to the
dalam setiap RUPS tahunan sampai dengan seluruh
GMS.
dana hasil Penawaran Umum telah direalisasikan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
109
110
PT Graha Layar Prima, Tbk 6. Pergantian dan/atau Penunjukan Kembali Dewan
6. Changing and/or Reappointment of the Company’s
Komisaris dan Direksi Perseroan.
BOC and BOD.
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan
In accordance with the provisions of the Company’s
pasal 15 ayat 2 Jo ayat 5 tentang Direksi dan Pasal
Articles of Association, article 15 paragraph 2
18 ayat 3 tentang Dewan Komisaris, dimana satu
Jo paragraph 5 concerning BOD and article 18
periode masa jabatan anggota Direksi dan Komisaris
paragraph 3 concerning BOC, whereas term of office
adalah tiga tahun dan dapat diangkat kembali
for one time period of BOC and BOD is three years
melalui RUPS.
and may be reappointed through GMS.
7. Persetujuan pemegang saham untuk memberikan
7. To approve the granting of authorization to the
kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan
Company’s BOC and to ratify BOC’s action to
serta
Komisaris
approve the action of the BOD to establish, close or
Perseroan untuk menyetujui tindakan Direksi untuk
dissolve the branch offices, representative offices or
menetapkan pendirian, pembukaan, penutupan atau
other offices of the Company.
meratifikasi
tindakan
Dewan
pembubaran kantor cabang, kantor perwakilan atau kantor Perseroan lainnya.
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan
In accordance with the provisions of the Company’s
pasal 16 ayat 1 huruf d, pendirian, pembukaan,
Articles of Association Article 16 paragraph 1 letter
penutupan
cabang,
d, the establishment, opening, closing or dissolution
kantor perwakilan atau kantor-kantor Perseroan lain
atau
pembubaran
kantor
of the branch offices, representative offices or other
memerlukan persetujuan RUPS.
offices of the Company needs approval from GMS.
KESEMPATAN TANYA JAWAB
OPPORTUNITY TO RAISE QUESTIONS
Sebelum pengambilan keputusan, Pimpinan Rapat
Prior to the passing of resolution, in every Agenda at the
memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan
Meeting, the attended shareholders and representatives
wakil pemegang saham yang hadir untuk mengajukan
of shareholders have been given the opportunities to ask
pertanyaan dan/atau memberikan pendapat di setiap
questions and/or give opinion about the Agenda. There
agenda Rapat. Tidak ada pemegang saham atau wakil
were no questions asked by the attended shareholders
dari pemegang saham yang mengajukan pertanyaan
or representatives of shareholders on every agenda.
untuk semua agenda Rapat. MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASSING OF RESOLUTION MECHANISM
Keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat,
Resolutions in every Agenda were resolved on an
namun apabila pemegang saham atau kuasa pemegang
amicable deliberation to reach mutual consensus.
saham ada yang tidak menyetujui atau memberikan
However, whenever shareholders or the proxies disagree
suara abstain, maka keputusan diambil dengan cara
or abstain, resolutions were made by means of voting
pemungutan suara dengan menyerahkan kartu suara.
in which the shareholders or the proxies hand over
Tidak ada pemegang saham yang abstain dan/atau
the voting card. There were no abstaint or disagree
tidak setuju karenanya seluruh agenda Rapat diputuskan
shareholders, thus the meeting was resolved through
secara musyawarah dan mufakat.
mutual concensus.
KEPUTUSAN RAPAT
MEETING RESOLUTION
1. Menerima dengan baik dan menyetujui Laporan
1. Accept and approve the Annual Report of the
Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir
Company for fiscal year ended December 31, 2015
pada 31 Desember 2015 dan mengesahkan Laporan
and ratify the Consolidated and Audited Financial
Keuangan Konsolidasian Auditan Perseroan dan
Statements of the Company for fiscal year ended
Entitas Anak Untuk Tahun Buku yang berakhir pada
December 31, 2015, which have been audited by
31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor
Public Accountant Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi
Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi,
Tjahjo & Partners (Crowe Horwath) with unqualified
Tjahjo & Rekan (Member of Crowe Horwath) dengan
opinion as stated in its report dated March 30, 2016.
Agenda Pertama
First Agenda
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk pendapat wajar tanpa pengecualian sebagaimana tercantum dalam laporannya tertanggal 30 Maret 2016. 2. Menerima dengan baik dan menyetujui Laporan
2. Accept and approve the Report on the performance
atas kinerja Dewan Komisaris untuk tahun buku
of the board of Commissioners for the fiscal year
yang berakhir pada 31 Desember 2015 serta
ended December 31, 2015 and to give full release
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
and acquit et decharge (Volledig acquit et decharge)
jawab sepenuhnya (Volledig Ecquit Et Decharge)
to the members of the Board of Commissioners and
kepada
Dewan
Board of Directors for the actions of management
Komisaris Perseroan, atas tindakan pengurusan
seluruh
anggota
Direksi
dan
and supervision during Book Year of 2015 as long
dan pengawasan selama Tahun Buku 2015 sejauh
as those actions are reflected in the above Annual
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan
Report and the Financial Statements except for
dan Laporan Keuangan tersebut kecuali perbuatan
fraudulent, embezellement or other criminal acts.
penipuan, penggelapan atau tindak pidana lainnya. Agenda Kedua
Second Agenda
Menyetujui tidak adanya pembagian keuntungan untuk
Approve that there is no distribution of profit for the year
Tahun Buku Yang Berakhir Pada 31 Desember 2015
ended December 31, 2015 since the Company still suffers
dikarenakan Perseroan masih mengalami kerugian
consolidated comprehensive loss in the total amount of
dengan Total Rugi Komprehensif Tahun Berjalan sebesar
Rp34,20 billion.
Rp34,20 milliar. Agenda Ketiga
Third Agenda
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi
Grant power and authority to the Board of Directors to
Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik
appoint Independent Public Accounting Firm registered
Independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
with the Financial Services Authority to audit the financial
yang
akan mengaudit laporan keuangan Perseroan
statements of the Company for the year end December
untuk tahun buku yang sedang berjalan dan akan
31, 2016, and to approve the granting of authority to the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan
Board of Directors to determine the honorarium of such
selanjutnya menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi
Public Accounting Firm.
Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium untuk Kantor Akuntan Publik tersebut. Agenda Keempat
Fourth Agenda
Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
To grant authorization to the Board of Commissioners
Perseroan untuk menetapkan remunerasi bagi anggota
of the Company to determine the remuneration for
Direksi Perseroan melalui rapat Dewan Komisaris serta
the Board of Directors of the Company through the
menetapkan remunerasi Dewan Komisaris maksimum
Board of Commissioners’ meeting and to approve the
sebesar Rp1.000.000.000,- (nett) untuk tahun 2016 serta
remuneration of the Board of Commissioners for the year
fasilitas lainnya yang sama dengan tahun 2015.
of 2016 amounting maximum of Rp1,000,000,000.- (one billion Rupiah) and the facilities as same as provided in the year 2015.
Agenda Kelima
Fifth Agenda
Memberikan persetujuan atas Laporan Pengunaan Dana
Grant approval on the Report of the Utilization of the
Hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan
Company’s IPO proceeds as explained in this Meeting.
sebagaimana diuraikan dalam Rapat. Agenda Keenam
Sixth Agenda
1. Menerima pengunduran diri Bapak Yong Sook Kwon
1. Accepted the resignation of Mr. Yong Sook Kwon
yang masa jabatannya telah habis setelah ditutupnya
whose term had expired after the closing of this
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
111
112
PT Graha Layar Prima, Tbk Rapat
kasih
Meeting, with thanks for his contribution during this
atas sumbangsihnya selama ini dan memberikan
tersebut,
time and fully discharges or acquit et de charge of
pembebasan sepenuhnya atau acquit et de charge
all his responsibilities as Directors of the Company
dari seluruh tanggung jawab beliau selaku Direksi
arising from their actions in order to carry out his post
Perseroan yang timbul dari tindakan-tindakannya
as member of the Board of Directors as of the date of
dalam rangka melaksanakan jabatannya sebagai
this Meeting, as long as its actions are reflected in the
anggota Direksi Perseroan sampai dengan tanggal
financial statements that have been audited.
Rapat
tersebut,
dengan
ucapan
sepanjang
terima
tindakan
tersebut
tercermin dalam Laporan Keuangan yang telah diaudit. 2. Menunjuk Bapak Nah Jeonghun sebagai Direktur
2. Appoint Mr. Nah Jeonghun, as Director of the
Perseroan untuk periode 3 (tiga) tahun terhitung
Company for a period of three (3) years from the date
sejak tanggal ditutupnya Rapat tersebut.
of closing of this Meeting.
3. Menunjuk dan mengangkat kembali Direksi dan Dewan
Komisaris
Perseroan
lainnya,
3. Re-appointed the Company’s Board of Directors and
sehingga
Board of Commissioners, so that the composition of
susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
the Board of Directors and Board of Commissioners
untuk periode 3 (tiga) tahun terhitung sejak
for a period of three (3) years after the closing of the
ditutupnya Rapat tersebut hingga RUPS Tahunan
Meeting is as follows:
tahun 2019 adalah sebagai berikut: Direksi:
Board of Directors:
Direktur Utama
: Bernard Kent Sondakh
Director
: Bernard Kent Sondakh
Direktur
: Lim, Jong Kil
Director
: Lim, Jong Kil
Direktur
: Johan Yudha Santosa
Director
: Johan Yudha Santosa
Direktur
: Nah Jeonghun
Director
: Nah Jeonghun
Direktur Independen : Ferdiana Yulia Sunardi
Independent Director
: Ferdiana Yulia Sunardi
Dewan Komisaris:
Board of Commissioners:
Komisaris Utama
: Bratanata Perdana
Komisaris Independen : Rosihan Arsyad
President Commissioner
: Bratanata Perdana
Independent Commissioner: Rosihan Arsyad
4. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada
4. To approve the granting of authority to one of the
salah satu anggota Dewan Komisaris atau Direksi
member of the Board of Commissioners or Board
Perseroan untuk membuat Pernyataan Keputusan
of Directors to make a statement before a Notary
Rapat dihadapan Notaris tentang perubahan susunan
of Resolution on changes in the composition of
Direksi Perseroan, serta melakukan tindakan yang
the Board of Directors, and subsequently deliver
dipandang baik dan perlu sehubungan dengan hal
a notification to the appropriate authority and
tersebut, dan tidak ada tindakan yang dikecualikan,
registered in the Company Register in accordance
dan
with the legislation in force.
selanjutnya
menyampaikan
pemberitahuan
pada instansi yang berwenang dan mendaftarkannya dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Agenda ketujuh
Seventh Agenda
1. Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris
1. The granting of authorization to the Company’s
Perseroan untuk menyetujui tindakan Direksi untuk
BOC to approve the action of BOD to determine the
mendirikan, membuka, menutup atau membubarkan
establishment, opening, closing or dissolution of the
kantor cabang, kantor perwakilan atau kantor
branch offices, representative offices or other offices
Perseroan lainnyayang selanjutnya akan dinyatakan
of the Company, which shall be further specified in
dalam Rapat Dewan Komisaris atau Keputusan
the meeting of the Board of Commissioners or the
Sirkuler Dewan Komisaris secara terpisah untuk
BOC circular resolution separately for each of the
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk setiap pendirian, pembukaan,
penutupan atau
establishment, opening, closing or dissolution of the
pembubaran kantor cabang, kantor perwakilan atau
branch offices, representative offices or other offices
kantor-kantor Perseroan lainnya.
of the Company.
2. Meratifikasi seluruh tindakan Dewan Komisaris
2. Ratify all actions of the BOC in granting its consent to
dalam rangka memberikan persetujuan kepada
the BOD for the establishment, closing or dissolution
Direksi untuk menetapkan pendirian, penutupan
of the branch offices, representative offices or other
atau pembubaran kantor cabang, kantor perwakilan
offices of the Company.
atau kantor-kantor lain Perseroan. Realisasi Hasil RUPST
AGMS Actualization
1. Menunjuk Akuntan Publik Independen yang akan
1. Appoint an Independent Public Accountant Firm
mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk
which will audit the Company Financial Statement
tahun buku 2016 yaitu KAP Kosasih, Nurdiyaman,
for the year 2016 namely KAP Kosasih, Nurdiyaman,
Mulyadi, Tjahjo & Rekan, Member of Crowe Horwath
Mulyadi, Tjahjo & Rekan, Member of Crowe Horwarth
International;
International;
2. Dewan Komisaris melalui Rapat Dewan Komisaris
2. BOC through BOC Meeting which stipulated under
yang dituangkan ke daam Keputusan Sirkuler Dewan
BOC Circular Resolution Number 003/GLP/BOC/
Komisaris
IX/2016 has determined the maximum remuneration
Nomor
003/GLP/BOC/IX/2016
telah
menetapkan nilai maksimal atas Remunerasi Direksi
for BOD throughout 2016.
untuk sepanjang tahun 2016. 3. Perubahan dan Pengangkatan Kembali Pengurus
3. Changes and Re-appointment of the Company’s
Perseroan (Direksi dan Dewan Komisaris) telah
BOC and BOD has been drawn under Notarial
dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Deed number 156 dated 23 June 2016 made before
Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016 dibuat dihadapan
Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta.
Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, notaris di Jakarta. 4. Dewan Komisaris telah meratifikasi dan menyetujui
4. BOC has ractified and approved the development of
pembangunan kantor cabang Perseroan berupa
the Company’s branch which are the Company’s new
bioskop-bioskop baru Perseroan melalui Rapat
cinemas in BOC meeting which was stipulated under
Dewan Komisaris yang dituangkan dalam Keputusan
BOC Circular Resolution number 002/GLP/BOC/
Sirkuler Dewan Komisaris Nomor 002/GLP/BOC/
VIII/2016 and Nomor 004/GLP/BOC/VIII/2016.
VIII/2016 dan Nomor 004/GLP/BOC/VIII/2016. RUPSLB – 15 DESEMBER 2016 EGMS - 15 DECEMBER 2016 Pelaksanaan RUPSLB telah dilakukan sesuai dengan
EGMS has been conducted in accordance with OJK
Peraturan OJK dengan tahapan sebagai berikut:
Regulation with procedure as follow:
Pemberitahuan Agenda
EGMS AGENDA SUBMISSION
Perseroan telah mengirimkan pemberitahuan atas rencana
The Company has submit EGMS Agenda to OJK on
RUPS LB Perseroan kepada OJK pada 28 Oktober 2016.
28 October 2016.
Pengumuman RUPS LB
EGMS Announcement
Iklan Pengumuman RUPS LB telah diterbitkan Perseroan
The Company has publish EGMS Announcement in
di Koran International Media pada hari Senin, 7
Koran International Media on Monday, 7 November
November 2016.
2016.
Pemanggilan RUPS LB
EGMS Invitation
Iklan Pemanggilan RUPS LB telah diterbitkan Perseroan
The Company has published EGMS Invitation in Koran
di Koran International Media pada hari Rabu, 23
International Media on Wednesday, 23 November 2016.
November 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
113
114
PT Graha Layar Prima, Tbk Pelaksanaan RUPS LB
EGMS Implementation
RUPS LB telah dilakukan pada Kamis, 15 Desember 2016
EGMS has been conducted on Thursday, 15 December
pukul 10.28 dan dihadiri oleh 433.728.083 saham atau
2016 at 10.28 and attended by shareholders which
setara 99,258% dari seluruh saham yang ditemparkan
representing 433,728,083 shares or 99.258% from total
dan disetor penuh dalam Perseroan.
shares issued and paid up by the Company.
Pengumuman Hasil RUPS LB
EGMS Resolution Announcement
Perseroan telah mengumumkan hasil pelaksanaan RUPS
The Company has announced EGMS Resolution in
LB melalui iklan di Surat Kabar berbahasa Indonesia dan
one Indonesian Language daily newspaper which has
berperedaran nasional yakni Koran International Media
national circulation namely Koran International Media on
pada hari Senin, 19 Desember 2016.
Monday, 19 December 2016.
Ringkasan Risalah RUPS LB
Summary of EGMS Resolution
Rapat dibuka pukul 10.28 WIB dan dihadiri oleh seluruh
The meeting was opened at 10.28 Western Indonesia
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:
time and was attended by the Company’s BOC and BOD as follow:
- Komisaris Utama
: Bratanata Perdana
- President Commissioner
: Bratanata Perdana
- Komisaris Independen : Rosihan Arsyad
- Independent Commissioner : Rosihan Arsyad
- Direktur Utama
: Bernard Kent Sondakh
- President Director
: Bernard Kent Sondakh
- Direktur
: Lim, Jong Kil
- Director
: Lim, Jong Kil
- Direktur
: Johan Yudha Santosa
- Director
: Johan Yudha Santosa
- Direktur Independen
: Ferdiana Yulia Sunardi
- Independent Director
: Ferdiana Yulia Sunardi
Rapat dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasa
The meeting was attended by the shareholders which
pemegang
433.728.083
representing 433,728,083 shares or 99.258% of the total
saham atau setara 99,258% dari seluruh saham yang
shares with valid voting rights that have been issued by
ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
the Company.
AGENDA RAPAT
MEETING AGENDA
Sesuai iklan Pemanggilan Rapat yang diumumkan dalam
Pursuant to EGMS Invitation which was announced in
surat kabar pada hari Rabu, 23 November 2016, agenda
newspaper on Wednesday, 23 November 2016, the
Rapat adalah sebagai berikut:
Meeting Agenda is as follow:
1. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
1. To approve the Amendment of the Articles of
saham
yang
terdiri
dari
Association of the Company. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dilakukan
Amendment of the Article of Association in regards
sehubungan dengan perkembangan dan dinamika
to the development and dynamics of the Company.
Perseroan. Sesuai dengan ketentuan Pasal 19
In accordance with the provisions of the Article
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang
13 paragraph 1 of the Articles Association of the
Perseroan Terbatas (“UUPT”), Perubahan Anggaran
Company, and Article 19 paragraph 1 of Law No 40
Dasar ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang
year 2007 on Limited Liability Companies (“Company
Saham (“RUPS”).
Law”), amendment of the Articles of Association of the Company must be resolved by the General Meeting of Shareholders (“GMS”).
2. Persetujuan atas Perubahan Komposisi Direksi
2. To approve on changes in the Company’s Board of
Perseroan.
Directors composition.
Sehubungan dengan adanya pengunduran diri
In accordance with the acceptance of resignation
Direksi Perseroan, maka sesuai dengan ketentuan
letter from Members of the Board of Directors of the
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/
Company therefore, in compliance with the provisions
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
of the Article 15 paragraph 7 of the Company’s
Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan wajib
Articles
menyelenggarakan
RUPS
untuk
of
Association,
and
OJK
Regulation
memutuskan
Number 33/POJK.04/2014 on Board of Directors
permohonan pengunduran diri anggota Direksi yang
and Commissioners of Listed or Public Companies,
bersangkutan dalam jangka waktu paling lambat
the Company must convene GMS to resolve the
90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat
resignation of the aforementioned Director at the
pengunduran diri.
latest 90 (ninety) days after the resignation letter is accepted by the Company.
3. Perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana Perseroan. Berdasarkan
Prospektus
3. To approve on changes location of the Use of Proceed from the Initial Public Offering of the Company.
Perseroan,
rencana
Based on the Company’s Prospectus, the use of
penggunaan dana hasil penawaran umum saham
proceeds from the initial public offering is for the
perdana Perseroan adalah untuk pengembangan
expansion of the Company in the form of capital
kegiatan usaha Perseroan dalam bentuk belanja
expenditure for developing 7 (seven) new cinemas
modal pembangunan 7 (tujuh) bioskop baru yang
which located in Bandung, Yogyakarta, Bogor,
terletak di Bandung, Yogyakarta, Bogor, Karawang,
Karawang, Jakarta and Surabaya. Pursuant to the
Jakarta dan Surabaya. Sehubungan dengan masih
development of new cinema in Bogor location is
belum dapat terlaksananya pembangunan bioskop
still cannot be conducted in the near future, the
baru Perseroan di Bogor dalam waktu dekat, maka
Company proposed to change the use of proceeds
Perseroan mengusulkan perubahan penggunaan
from the initial public offering of the Company.
dana hasil penawaran umum saham perdana Perseroan di lokasi lain yang dianggap tepat oleh Perseroan Sesuai
dengan
ketentuan
Pasal
9
Peraturan
In compliance with the provisions of the OJK
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.04/2015
Regulation Number 30/POJK.04/2015 on Report of
tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
the Realization of the Use of Proceed from Public
Penawaran Umum, perubahan penggunaan dana
Offering, changes on the use of proceed must be
hasil penawaran umum memerlukan persetujuan
resolved by the GMS.
RUPS. KESEMPATAN TANYA JAWAB
OPPORTUNITY TO RAISE QUESTIONS
Sebelum pengambilan keputusan, Pimpinan Rapat
Prior to the passing of resolution, in every Agenda at the
memberikan kesempatan kepada pemegang saham dan
Meeting, the attended shareholders and representatives
wakil pemegang saham yang hadir untuk mengajukan
of shareholders have been given the opportunities to ask
pertanyaan dan/atau memberikan pendapat di setiap
questions and/or give opinion about the Agenda. There
agenda Rapat. Tidak ada pemegang saham atau wakil
were no questions asked by the attended shareholders
dari pemegang saham yang mengajukan pertanyaan
or representatives of shareholders on every agenda.
untuk semua agenda Rapat. MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASSING OF RESOLUTION MECHANISM
Keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat,
Resolutions in every Agenda were resolved on an
namun apabila pemegang saham atau kuasa pemegang
amicable deliberation to reach mutual consensus.
saham ada yang tidak menyetujui atau memberikan
However, whenever shareholders or the proxies disagree
suara abstain, maka keputusan diambil dengan cara
or abstain, resolutions were made by means of voting
pemungutan suara dengan menyerahkan kartu suara.
in which the shareholders or the proxies hand over
Tidak ada pemegang saham yang abstain dan/atau
the voting card. There were no abstaint or disagree
tidak setuju karenanya seluruh agenda Rapat diputuskan
shareholders, thus the meeting was resolved through
secara musyawarah dan mufakat.
mutual concensus.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
115
116
PT Graha Layar Prima, Tbk MEETING RESOLUTION
KEPUTUSAN RAPAT
First Agenda
Agenda Pertama
penyesuaian
a. Approved amendments and/or adjustments of the
Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dimuat
Company’s Articles of Association as stated in the
dalam dokumen rapat, termasuk menyusun kembali
Meeting documents.
a. Menyetujui
perubahan
dan/atau
anggaran dasar Perseroan. Direksi
b. Approved authorization to the Board of Directors
Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan
with the right of substitution to state the amendments
perubahan dan/atau penyesuaian Anggaran Dasar
and/or adjustments of the Articles of Association
tersebut ke dalam suatu akta Notaris dan selanjutnya
into a notarial deed and subsequently submit
mengajukan
b. Menyetujui
pemberian
kuasa
kepada
pemberitahuan
an application on the same to obtain necessary
perubahan Anggaran Dasar Perseroan kepada
approval of and to execute necessary notification
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
obligation to the Minister of Law and Human Rights
Indonesia
berwenang
of the Republic of Indonesia and/or other relevant
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
institution in accordance with the prevailing law and
berlaku.
regulation.
persetujuan
dan/atau
dan
instansi
yang
c. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang
c. Approved authorization to the Board of Directors to
melakukan
amend and /or improve the Articles of Association
perubahan dan/atau perbaikan terhadap ketentuan
of the Company in the event of any change and/or
Anggaran Dasar Perseroan, sebagaimana dalam hal
improvement of any regulation issued by any relevant
terdapat perubahan dan/atau perbaikan
authority authorised over public companies.
kepada
Direksi
Perseroan
untuk
Agenda Kedua
Second Agenda
a. Menerima pengunduran diri Bapak Nah Jeonghun
a. Accepted the resignation of Mr. Nah, Jeonghun with
dengan ucapan terima kasih atas sumbangsihnya
a gratitute for his contribution during his term of
selama ini. Adapun pembebasan sepenuhnya atau
office. The fully discharge or acquit et de charge of
acquit et de charge dari seluruh tanggung jawab
all of his responsibilities as a Director of the Company
beliau selaku Direksi Perseroan yang timbul dari
arising from his actions in such office from the date of
tindakan-tindakannya dalam rangka melaksanakan
his appointment until the date of this Meeting will be
jabatannya sebagai anggota Direksi Perseroan
provided at the next Annual GMS.
sampai dengan tanggal Rapat ini akan diberikan pada saat RUPS Tahunan berikutnya. b. Menunjuk Bapak Yeo Deoksu sebagai Direktur
b. Appointed Mr. Yeo Deoksu as a Director of the
Perseroan menggantikan Bapak Nah, Jeonghun
Company
dan melanjutkan sisa jabatan Direksi sebelumnya
continuing Mr. Nah, Jeonghun’s term of office
replacing
Mr.
Nah,
Jeonghun
and
terhitung sejak tanggal ditutupnya Rapat ini hingga
starting from the closing of this Meeting until the
RUPS Tahunan yang akan diadakan di tahun 2018.
Annual GMS for fiscal year 2017 to be convened in 2018.
Sehubungan dengan hal tersebut maka terhitung
Based on the above approvals, started as from the
sejak tanggal ditutupnya Rapat ini hingga RUPS
date of this Meeting until the 2018 Annual GMS, the
Tahunan yang akan diselenggarakan di tahun 2018,
composition of the Company’s Board of Directors
Komposisi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
and Board of Commissioners are as follows:
adalah sebagai berikut: Board of Directors:
Direksi: Direktur Utama
: Bernard Kent Sondakh
President Director:
Bernard Kent Sondakh
Direktur
: Lim, Jong Kil
Director
: Lim, Jong Kil
Direktur
: Johan Yudha Santosa
Director
: Johan Yudha Santosa
Direktur
: Yeo, Deoksu
Director
: Yeo, Deoksu
Direktur Independen
: Ferdiana Yulia Sunardi
Independent Director
: Ferdiana Yulia Sunardi
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk Dewan Komisaris:
Board of Commissioners:
Komisaris Utama
: Bratanata Perdana
President Commissioner
Komisaris Independen
: Rosihan Arsyad
Independent Commissioner : Rosihan Arsyad
: Bratanata Perdana
c. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada
c. Approved authorization to any member of the
salah satu anggota Dewan Komisaris atau Direksi
Board of Commissioners or the Board of Directors
Perseroan untuk membuat Pernyataan Keputusan
to state the abovementioned change in the Board
Rapat dihadapan Notaris tentang perubahan susunan
of Directors composition before a Notary and to
Direksi Perseroan, serta melakukan tindakan yang
subsequently submit a necessary notification to the
dipandang baik dan perlu sehubungan dengan hal
relevant authority and to register the same in the
tersebut, dan tidak ada tindakan yang dikecualikan,
Company Register in accordance with the legislation
dan
in force.
selanjutnya
menyampaikan
pemberitahuan
pada instansi yang berwenang dan Agenda Ketiga
Third Agenda
Memberikan persetujuan atas Perubahan Pengunaan
Approved the changes on the use of proceeds from the
Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan
Company’s IPO as stated in the Meeting.
sebagaimana diuraikan dalam Rapat ini Realisasi Hasil RUPS LB 1. Perubahan
Anggaran
EGMS Resolution Actualization telah
1. The Company’s AOA Amendment has been drawn
dinyatakan dalam Akta Notaris nomor 19 tanggal
Dasar
Perseroan
up into Notarial Deeds no 19 dated 15 December
15 Desember 2016 dibuat dihadapan Christina Dwi
2016 made before Christina Dwi Utami, SH, MHum,
Utami, SH, MHum MKn, notaris di Jakarta.
MK.n, Notary in Jakarta.
2. Perubahan Pengurus Perseroan telah dinyatakan
2. The changes on Company’s BOD has been drawn up
dalam Akta Notaris nomor 20 tanggal 15 Desember
into Notarial Deeds no 20 dated 15 December 2016
2016 dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, SH,
made before Christina Dwi Utami, SH, MHum, MK.n,
MHum MKn, notaris di Jakarta.
Notary in Jakarta.
3. Perseroan
lokasi
3. The Company has change the location for IPO
penggunaan dana hasil penawaran umum saham
telah
melakukan
perubahan
Proceed utilization from developing new cinema
perdana dari pembangunan bioskop di Bogor
in Bogor into developing cinema in Palembang.
menjadi pembangunan bioskop di Kota Palembang.
This has been actualize by the soft opening of the
Hal ini direalisasikan dengan pembukaan sebagian
Company’s Cinema in Social Market Palembang on
bioskop Perseroan (soft opening) di Social Market
30 December 2016.
Palembang pada 30 Desember 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
117
118
PT Graha Layar Prima, Tbk
Dewan Komisaris Board of Commissioners Sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007
In accordance with Law No. 40 year 2007 concerning
mengenai Perseroan Terbatas serta anggaran dasar
Limited Liability Companies and Company’s articles of
Perseroan, Dewan Komisaris bertugas mengawasi
association, the BOC shall be obliged to supervise the
pengelolaan
juga
Company’s management conducted by the BOD and
memberikan opini dan rekomendasi kepada Direksi
obliged to provide opinions and recommendations to the
apabila diperlukan. Fungsi pengawasan oleh Dewan
BOD if deemed necessary. Supervisory function by the
Komisaris diharapkan dapat memastikan penerapan
BOC is expected to ensure the effective implementation
secara efektif prinsip-prinsip GCG di setiap aktivitas
of GCG principles in the Company’s activities at all levels
Perseroan, pada setiap tingkatan organisasi Perseroan.
of the organization.
Perseroan
oleh
Direksi,
selain
Komposisi
Composition Berdasarkan
Pasal
Dasar
Based on Article 18 Paragraph (1) of the Company’s
Perseroan, komposisi Dewan Komisaris Perseroan terdiri
Article of Association, composition of the BOC is consist
dari sedikitnya 2 (dua) orang, dimana salah satunya
of at least 2 (two) person, in which, one of the person is
merupakan Komisaris Utama dan pihak lainnya adalah
appointed as the President of Commissioner and the
Komisaris Independen.
other is an Independent Commissioner.
Masa Jabatan Dewan Komisaris untuk Periode 2013
Term of Office of the BOC for period 2013 - 2016 has
- 2016 telah habis masa berlakunya. Sehingga pada
been expired. Therefore on the Annual GMS which was
RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 23 Juni 2016
held on 23 June 2016, BOC of the Company has been re-
Dewan Komisaris Perseroan telah diangkat kembali
appointed for the period 2016 - 2018, however there has
untuk Periode 2016 - 2018, namun tidak ada Perubahan
been no changes on the BOC composition. Thus, BOC
susunan
Composition of the Company starting from 23 June 2016
Dewan
18
ayat
Komisaris
(1)
Anggaran
Perseroan.
Sehingga,
komposisi Dewan Komisaris Perseroan sejak RUPS
until this Annual Report is published is as follows:
Tahunan yang diselenggarakan 23 Juni 2016 hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
NAMA NAME
Bratanata Perdana
JABATAN
Dasar Penunjukan
Komisaris Utama President Commissioner
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta. Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 156 dated 23 June 2016, made before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta.
POSITION
Basis of Appointment
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
NAMA
JABATAN
Dasar Penunjukan
Komisaris Independen Independent Director
Penunjukan pertama berdasarkan Akta Notaris Nomor 79 dibuat dihadapan Leolin Jayanti, SH, Notraris di Jakarta, pada tanggal 30 Juni 2014. Penunjukan kedua berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta. First appointment was based on Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed no 79 made before Leolin Jayanti, SH, Notrary in Jakarta, dated 30 June 2014. Second appointment is based on Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 156 dated 23 June 2016, made before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta.
NAME
POSITION
Rosihan Arsyad
Basis of Appointment
Susunan Dewan Komisaris Perseroan telah sesuai
The Composition of the BOC of the Company is in
dengan Keputusan PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-
accordance with the Decree of PT Bursa Efek Indonesia
305/BEJ/07-2004 tentang Peraturan Nomor I-A Tentang
No. Kep-305/BEJ/07-2004 regarding Regulation Number
Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain
I-A about Shares Listing and Equity as Securities in
Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat,
addition to Shares Issued by Listed Companies, which
yang menetapkan bahwa setiap perusahaan publik
outlines that every public company is required to have
berkewajiban untuk memiliki Komisaris Independen
an Independent Commissioner representing at least 30%
sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota
of the total number of members of the BOC. In this case,
Dewan Komisaris. Dalam hal ini Perseroan telah
the Company has met the provision by appointing 1
memenuhi ketentuan tersebut dengan menetapkan
(one) member as the Independent Commissioner of the
1 (satu) anggota sebagai Komisaris Independen dari
total 2 (two) members of BOC. The current Independent
keseluruhan 2 (dua) anggota Dewan Komisaris. Adapun
Commissioner is now serving his second period which
Komisaris Independen Perseroan saat ini menjabat
will be expired on the Annual GMS that will be held on
Periode keduanya hingga RUPS Tahunan yang akan
year 2018.
diselenggarakan di tahun 2018.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris mencakup: The responsibilities of Board of Commissioners include:
a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan perusahaan
Direksi,
dan
a. Conducting supervision over the management of the
memberikan
Company as executed by the BOD, and providing
persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan
approval of the annual work plan of the Company at
untuk tahun buku yang akan datang.
the latest before the start of the coming year.
b. Memastikan
oleh
terselenggaranya
pelaksanaan
tata
b. Ensuring the implementation of GCG.
kelola perusahaan. c. Mengawasi keputusan strategis dan operasional Direksi serta efektivitas manajemen perusahaan.
c. Overseeing the strategic and operational decisions of the BOD as well as the effectiveness of the Company’s management
d. Melaksanakan tugas yang secara khusus diberikan
d. Performing the duties that are specifically given
kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan
according to the Articles of Association and prevailing
perundang-undangan
dan/atau
laws, regulations, and/or based on resolutions of the
e. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab
e. Performing duties, authorities and responsibilities
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan
in accordance with the provisions of the Company’s
dan keputusan RUPS.
Articles of Association and resolutions of the GMS.
yang
berlaku,
berdasarkan keputusan RUPS.
GMS.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
119
120
PT Graha Layar Prima, Tbk f. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan
oleh
Direksi,
serta
menandatangani
laporan tersebut.
f. Researching and reviewing the annual report prepared by the BOD, as well as signing the report. g. Complying with the Articles of Association and
g. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
regulations,
and
implementing
the
principles
undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip
of
profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian,
independency, accountability, responsibility, and
akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.
fairness.
professionalism,
efficiency,
transparency,
Independensi Dewan Komisaris
Independence of the Board of Commissioners Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
In performing its duties and responsibilities, the BOC
nya, Dewan Komisaris senantiasa berkomitmen untuk
is committed to issuing decisions while preserving its
mengeluarkan keputusan dengan sifat independensi
independence. As such, none of the members of the
yang selalu terjaga. Salah satu cara yang ditempuh
BOC is allowed to have a family relationship due to
adalah dengan memastikan bahwa tidak satupun
marriage or a second descendant either vertically or
anggota Dewan Komisaris yang memiliki hubungan
horizontally with any other member of the BOC.
keluarga karena perkawinan atau keturunan kedua secara horisontal maupun vertikal dengan anggota Dewan Komisaris lainnya.
Peningkatan Kompetensi Competency Improvement
Dalam
rangka
melaksanakan anggota
meningkatkan tugas
Dewan
dan
Komisaris
kompetensi
tanggung secara
untuk
In enhancing their competencies in order to perform
jawabnya,
the duties and responsibilities they are entrusted with,
telah
the BOC have participated in several programs related
mengikuti beberapa program yang bersifat pelatihan,
mandiri
to training and benchmarking, in addition to attending
benchmarking ataupun juga seminar penting.
important seminars.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meetings Selama 2016, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan
During 2016, BOC has conducted 6 meetings in which
sebanyak 6 kali Rapat, dimana 3 diantaranya diadakan
3 of the meetings was held internally with BOC and the
internal dengan Dewan Komisaris dan 3 lainnya
other 3 meetings was a join meeting with the Company’s
merupakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan
BOD, with details as follows:
Direksi, dengan detail sebagai berikut: Dasar Penunjukan NAMA NAME
Basis of Appointment
JABATAN POSITION
Rapat
Kehadiran
Meeting
Attendance
Bratanata Perdana
Komisaris Utama President Commissioner
6
100%
Rosihan Arsyad
Komisaris Independen Independent Commissioner
6
100%
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
NO 1
Jenis Rapat
Agenda
Keputusan & Rekomendasi
Gabungan Dewan Komisaris & Direksi
1. Pembahasan pencapaian kinerja Perseroan sepanjang tahun 2016; 2. Projeksi rencana bisnis Perseroan dan strategi pendanaan Perseroan.
Perseroan akan mencari pendanaan melalui penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). Adapun jumlah saham penerbitan saham baru adalah sebanyak-banyaknya 110 juta lembah saham kelas C. The Company will seek for funding through capital increase by way of issuing new shares with pre-emptive rights (Right Issuance). Total number of shares which will be issued is maximum 110 million of class C shares.
Type of Meeting
Agenda
1. Discussion of the Company’s performance and achievement throughout 2016; 2. Business plan projection and the Company’s funding strategy. 2
3
Internal Dewan Komisaris
Internal Dewan Komisaris
1. Pembahasan Laporan Tahunan Perseroan dan hasil pelaporan Komite Audit atas Laporan Keuangan Perseroan; 2. Pembahsan fungsi Nominasi terkait dengan pencalonan Direktur Perseroan Periode 2016 - 2018. 1. Discussion regarding Annual Report Draft and Audit Committee meeting result; 2. Discussion regarding nomination function with regards to the BOD Nomination for period 2016 - 2018.
1. Persetujuan Atas Laporan Tahunan Perseroan; 2. Pemberian rekomendasi atas komposisi BOD periode 2016 2018.
Penentuan Remunerasi Direksi untuk tahun 2016
Menentukan nilai maksimal atas remunerasi BOD di sepanjang tahun 2016. To determine the maksimum number of BOD remuneration throughout 2016.
To determined the BOD Remuneration for fiscal year 2016 4
Internal Dewan Komisaris
Decision & Recommendation
1. Pembahasan pencapaian kinerja Perseroan sepanjang tahun 2016; 2. Pembahasan mengenai rencana lokasi pembangunan bioskop Perseroan berikutnya. Discussion of: 1. Company’s achievement throughout 2016 up to Q3 2. New and target location for
Kehadiran Attendance
100%
100% 1. Approval on the Company’s Annual Report; 2. Recommendation of BOD composition for period 2016 - 2018
100%
Persetujuan pembangunan bioskop baru Perseroan
100% Approved the location plan to build new cinemas
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
121
122
PT Graha Layar Prima, Tbk
NO 5
6
Jenis Rapat
Agenda
Keputusan & Rekomendasi
Gabungan Dewan Komisaris & Direksi
Pembahasan mengenai: 1. pencapaian kinerja Perseroan sepanjang tahun 2016 hingga Q3; 2. Laporan Keuangan Kuartal 3 3. Rencana lokasi pembangunan bioskop Perseroan berikutnya. 4. Pembahasan rancangan Anggaran Dasar Perseroan; Discussion of: 1. Company’s achievement throughout 2016 up to Q3 2. Financial Report Q32016 3. New and target location for site development 4. Discussion on the draft of AOA Amendment;
1. Persetujuan pembangunan bioskop baru Perseroan 2. Masukan atas rancangan amandemen Anggaran Dasar Perseroan
Rencana bisnis termasuk Belanja Modal untuk tahun 2017; Business plan including capital expenditure for 2017
Menyetujui rencana kerja yang disusun Direksi termasuk belanja modal untuk tahun 2016; Approved business plan prepared by BOD including Capex for 2017.
Type of Meeting
Gabungan Dewan Komisaris & Direksi
Agenda
Decision & Recommendation
Kehadiran Attendance
100% 1. Approved the location plan to build new cinemas. 2. Inputs on the draft of AOA Amendment
100%
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris beserta Keluarga Shareholdings of Commissioners and Their Family Members
Perseroan
dan
The Company monitors and records shareholding of
pencatatan atas kepemilikan saham Komisaris dan
selalu
melakukan
pengawasan
Commissioners and their families in a special register
anggota keluarganya dalam Daftar Khusus Kepemilikan
with updates conducted in the event of a change of
Saham dengan pembaharuan dilakukan setiap adanya
shareholding by a member of the Board of Commisioners
perubahan kepemilikan saham pribadi anggota Dewan
as well as their family in the
Komisaris beserta keluarganya di Perseroan ataupun
Company or outside the Company.
diluar Perseroan. Kepemilikan Saham Share Ownership
NAMA NAME
JABATAN POSITION
Pribadi pada Perusahan
Keluarga pada Perusahaan
Individual Shareholding at The Company
Family Shareholding at the Company
Bratanata Perdana
Komisaris Utama President Commissioner
0
0
Rosihan Arsyad
Komisaris Independen Independent Commissioner
0
0
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Pengembangan Keahlian Berkelanjutan Continuous Competency Development
Selama
tahun
2016
Dewan
Komisaris
mengikuti
In 2016, BOC members attended trainings, workshops
Pelatihan/Workshop/Seminar dalam rangka peningkatan
and seminars for enhancing the capability of the BOC
kemampuan anggota Dewan Komisaris baik.
members.
Pengembangan Keahlian Berkelanjutan Continuous Competency Development
Berdasarkan Pasal 18 ayat (11) Anggaran Dasar
In accordance with Article 18 paragraph (11) of the
Perseroan,
harus
Company’s Article of Association, Remuneration of the
ditentukan oleh RUPS. Setelah melalui kajian oleh
Remunerasi
Dewan
Komisaris
BOC to be determined from time to time by the GMS.
Dewan Komisaris, Dewan Komisaris mengusulkan
The amount of remuneration for BOC for fiscal year 2016
besaran remunerasi untuk Dewan Komisaris untuk tahun
which has been evaluated by BOC and has been granted
buku 2016 dalam RUPS telah mendapat persetujuan dari
approval from the Shareholders through statement of
Pemegang Saham melalui Pernyataan Keputusan Rapat
GMS Resolution of PT Graha Layar Prima Tbk as provided
Umum Pemegang Saham PT Graha Layar Prima Tbk,
in the Notarial Deed Number 155, dated 23 June 2016,
sebagaimana disebutkan pada Akta Nomor 155 tanggal
drawn up before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn,
23 Juni 2016 dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid,
Notary in Jakarta, in which the GMS determined the
SH., M.Kn, Notaris di Jakarta. Rapat Umum Pemegang
remuneration of the BOC with maximum amount of
Saham telah menetapkan remunerasi Dewan Komisaris
Rp 1,000,000,000.- (one billion Rupiah) for the year 2016
maksimum sebesar Rp1.000.000 (satu milliar rupiah)
and other same facilities which had been granted in the
untuk tahun 2016 serta fasilitas lainnya yang sama
previous year. The total remuneration received by the
dengan tahun sebelumnya. Adapun total remunerasi
BOC throughout 2016 is amounting to Rp360.000.000.
yang diterima Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2016 adalah sebesar Rp360.000.000.
Asesmen Kinerja
Performance Assessment Dewan Komisaris melaksanakan self-assessment atas
BOC conducts self-assessment on their performance
kinerjanya yang berkaitan dengan, antara lain, kehadiran
related to, among other things, attendance in meetings,
pada rapat, wawasan bisnis, identifikasi risiko bisnis,
business knowledge, business risk identification, ability
kecermatan dalam melaksanakan tugas pengawasan
in supervision tasks and GCG implementation. Generally,
dan penerapan GCG. Secara umum, Dewan Komisaris
the BOC shall set indicators for their self-assessment in
menetapkan indikator untuk self-assessment berdasarkan
accordance with the job descriptions and responsibilities
deskripsi tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
of the BOC as stipulated by the President Commissioner
yang ditetapkan oleh Komisaris Utama bagi setiap
for each member of the BOC.
anggota Dewan Komisaris.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
123
124
PT Graha Layar Prima, Tbk
Direksi
Board of Directors bertindak
The BOD serves as the internally responsible body
sepenuhnya untuk mengelola Perseroan. Setiap anggota
managing the Company. Each member of the BOD is
Direksi bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan
responsible for his or her respective tasks and roles in
perannya masing-masing di bawah kepemimpinan dan
coordination with management and under leadership of
koordinasi Direktur Utama. Direktur Utama dan seorang
the President Director. The President Director and another
Direktur lainnya secara kolektif berhak untuk bertindak
Director are collectively entitled to act for and on behalf of
untuk dan atas nama Direksi dan mewakili Perseroan.
the BOD and are entitled to represent the Company.
Prinsip
Perusahaan
The basic principle of the BOD as the corporate body,
seperti diatur dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
as stated in the Good Corporate Governance Policy,
bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam
is having the duty and responsibility to manage the
mengelola Perusahaan. Masing-masing anggota Direksi
company effectively. Each member of BOD in carrying
dapat melaksanakan tugas mengambil keputusan sesuai
out its duty, makes decisions based on divisions of duties
dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun
and responsibilities. However, in conducting their duties,
pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi
the responsibilities are equally shared. The posisition of
tetap merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan
each member of the BOD including President Directors is
masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur
equal. The duty of the President Director is to coordinate
Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama adalah
the activities of the BOD.
Direksi
merupakan
dasar
organ
Direksi
internal
sebagai
yang
organ
mengkoordinasikan kegiatan Direksi. Agar pelaksanaan tugas Direksi dapat berjalan secara
In order to keep the implementation of duties of the BOD
efektif, maka Direksi memperhatikan prinsip-prinsip
effective, the BOD observes the following principles:
berikut: a. Komposisi Direksi harus sedemikian rupa sehingga memungkinkan
pengambilan
keputusan
secara
efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak
a. The composition of the BOD should promote effective decision making, speed and precision as well as independent action;
independen; b. Direksi harus berintegritas, profesional, dan memiliki
b. BOD must have the highest integrity, professionalism, and be experts in their field;
pengalaman dibidangnya; c. Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan
c. BOD is responsible for the management of the
Perusahaan agar dapat menghasilkan keuntungan
Company in order to generate profits, growth and
dan
sustainable value for Shareholders and Stakeholders,
pertumbuhan
serta
nilai
tambah
secara
berkesinambungan untuk Pemegang Saham dan
and
Pemangku Kepentingan; dan d. D i r e k s i m e m p e r t a n g g u n g j a w a b k a n kepengurusannya
dalam
RUPS
sesuai
dengan
d. The BOD is accountable for its action in managing the company at the GMS in accordance with the prevailing laws and regulations.
peraturan perundangundangan yang berlaku.
Komposisi
Composition Masa Jabatan Direksi untuk Periode 2013 - 2016
Term of Office of the BOD for period 2013 - 2016 has
telah habis masa berlakunya. Sehingga pada RUPS
been expired. Therefore on the Annual GMS which was
Tahunan yang diselenggarakan pada 23 Juni 2016,
held on 23 June 2016, BOD of the Company has been
Direksi Perseroan telah diangkat kembali untuk Periode
re-appointed for the period 2016 - 2018. There has
2016 - 2018. Adapun perubahannya adalah dengan
been changes on the BOD composition by appointing
diangkatnya Nah Jeong Hun sebagai Direktur Perseroan
Nah, Jeong Hun as the Company’s Director replacing
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk menggantikan Yong Sook Kwon yang masa jabatannya
Yong Sook Kwon. Later, Nah, Jeong Hun is resigning
telah habis. Nah Jeong Hun kemudian mengundurkan
from his position and was replaced by Yeo Deoksu on
diri dan digantikan oleh Yeo, Deoksu pada RUPS Luar
the Extraordinary GMS which was held on 15 December
Biasa yang diselenggarakan pada 15 Desember 2016.
206. In addition, the current Unaffiliated or Independent
Adapun Direktur Tidak Terafiliasi atau Independen
Director is now serving her second period which will be
Perseroan saat ini menjabat untuk Periode keduanya
expired on the Annual GMS that will be held on year
hingga RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan di
2018. The detail composition of the Company BOD
tahun 2018. detail komposisi Direksi Perseroan berikut
including their bassis of appointment is as follow:
125
dengan dasar penunjukannya sebagai berikut: NAMA NAME
JABATAN
Dasar Penunjukan
POSITION
Bernard Kent Sondakh
Direktur Utama President Director
Lim, Jong Kil
Direktur (Non-Aktif) Director (Inactive)
Basis of Appointment
Yeo, Deoksu
Direktur Director
Johan Yudha Santosa
Direktur Director
Ferdiana Yulia Sunardi
Direktur Independen Independent Director
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta. Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 156 dated 23 June 2016, made before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta. Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta. Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 156 dated 23 June 2016, made before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta. Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 20 tanggal 15 Desember 2016, dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, SH, MHum, M.Kn, Notaris di Jakarta. Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 20 dated 15 December 2016, made before Christina Dwi Utami, SH, MHum, M.Kn, Notary in Jakarta. Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta. Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 156 dated 23 June 2016, made before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta. Penunjukan pertama berdasarkan Akta Notaris Nomor 49 dibuat dihadapan Lenny Janis Ishak, SH pada tanggal 27 Juni 2013. Penunjukan kedua berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 156 tanggal 23 Juni 2016, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta. First appointment was based on Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed no 49 made before Lenny Janis Ishak, SH dated 27 Juni 2013. Second appointment is based on Resolution of General Meeting of Shareholders as stipulated in the Notarial Deed No. 156 dated 23 June 2016, made before Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn, Notary in Jakarta.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Catatan Remarks
Telah mengajukan surat pengunduran diri pada 13 Maret 2017 Has submitted resignation letter on 13 March 2017
Menggantikan Nah Jeonghun yang mengundurkan diri melalui Surat tertanggal 18 November 2016 Replacing Nah Jeonghun which has submitted his resignation letter on 18 November 2016.
Saat ini menjabat sebagai Direktur Independen untuk periode kedua
Currently serving her second period as Independent Director
126
PT Graha Layar Prima, Tbk
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the BOD
Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan
The BOD is responsible for the overall management of
secara keseluruhan serta menetapkan arahan strategis
the Company as well as for establishing strategy for the
bagi Perseroan.
Company.
Tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai dengan yang
Duties and responsibilities of the BOD in accordance
tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan mencakup:
with the Articles of Association of the Company include:
a. Mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan
a. To manage the Company with responsibilities and
dan tanggung jawabnya sesuai anggaran dasar,
authorities as stated in the articles of association,
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
prevailing laws and regulations and good corporate
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
governance principles in order to increase the welfare
dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
of its stakeholders.
para pemangku kepentingan. b. Mengarahkan strategi operasional Perseroan dalam menjalankan usahanya.
b. To direct the Company’s operations in conducting the business.
c. Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai serta rencana
c. To determine the Company’s vision, mission, values
strategis Perseroan dalam bentuk rencana korporasi
and strategic plan that is incorporated in the
(corporate plan) dan rencana bisnis (business plan).
Corporate Plan and Business Plan.
d. Menetapkan
struktur
organisasi
yang
lengkap
dengan rincian tugas di setiap divisi.
detailed job descriptions for each division.
e. Mengendalikan sumber daya manusia (human resources) di Perseroan secara efektif dan efisien. f. Menciptakan sistem pengendalian internal dan manajemen
risiko,
menjamin
d. To establish the organization structure supported by e. To manage human capital of the Company in an effective and efficient manner. f. To develop internal control and risk management
terselenggaranya
systems to ensure that the Company’s internal audit
fungsi audit internal perusahaan dalam setiap
is effectively functioning at every management level
tingkatan manajemen dan menindaklanjuti temuan
and that audit findings are properly followed up on
Satuan Kerja Audit Internal Perseroan sesuai arahan
based on directions from the BOC.
yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Selain itu, Direksi juga berhak mewakili Perseroan, di
In addition, the BOD also has the right to represent
dalam dan di luar pengadilan, tentang segala hal dan
the Company, inside and outside the Court, about
dalam segala kejadian yang mengikat Perseroan dengan
everything and in all events that bind the Company with
pihak lain, maupun pihak lain dengan Perseroan.
other parties or vice versa.
Rapat Direksi BOD Meetings
Secara Rutin, Direksi Perseroan menyelenggarakan
Routinely, in 2016 the BOD held a meeting once in every
Rapat satu kali di setiap bulannya di tahun 2016. Rapat
month. Meetings are held on the first Tuesday of each
diadakan pada hari Selasa pertama setiap bulannya.
month. Of the total 12 times BOD Meeting, there were
Dari total 12 kali Rapat Direksi, terdapat 3 kali rapat
three meetings that were held together with the BOC.
yang diselenggarakan bersama Dewan Komisaris. Detail
Details implementation of Directors’ Meeting in 2016 are
pelaksanaan Rapat Direksi di tahun 2016 adalah sebagai
as follows:
berikut:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
NAMA
JABATAN
Bernard Kent Sondakh
Ferdiana Y. Sunardi
Direktur Utama President Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director Direktur Independen Independent Director
Nah, Jeong Hun
Direktur Director
1
Yeo, Deoksu
Direktur Director
1
NAME
POSITION
Lim, Jong Kil Johan Yudha Santosa Yong Sook Kwon
NO 1
2
3
4
Frekuensi Rapat
Meeting Frequency
12 12 4 3 4
Jenis Rapat
Agenda
Keputusan & Rekomendasi
Gabungan Dewan Komisaris & Direksi
1. Pembahasan pencapaian kinerja Perseroan sepanjang tahun 2016; 2. Proyeksi rencana bisnis Perseroan dan strategi pendanaan Perseroan.
Perseroan akan mencari pendanaan melalui penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). Adapun jumlah saham penerbitan saham baru adalah sebanyak-banyaknya 110 juta lembar saham kelas C. The Company will seek for funding through capital increase by way of issuing new shares with pre-emptive rights (Right Issuance). Total number of shares which will be issued is maximum 110 million of class C shares Pembahasan atas: 1. Rencana pelaksanaan RUPSLB; 2. Draft Keterbukaan Informasi PMHMETD; 3. Analisis atas harga pelaksanaan PMHMETD
Type of Meeting
Internal Direksi
Internal Direksi
Internal Direksi
Agenda
1. Discussion of the Company’s performance and achievement throughout 2016; 2. Business plan projection and the Company’s funding strategy. Pembahasan persiapan rencana pelaksanaan RUPSLB terkait Aksi Korporasi Penambahan Modal melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (PMHMETD) Perseroan. Discussion on preparation for conducting EGMS regarding capital increase by way of issuing new shares with pre-emptives rights (Rights Issuance). 1. Update rutin perkembangan terkini dan pencapaian Perseroan; 2. Persiapan RUPSLB Kedua 3. Pembahasan Laporan keuangan 2015 Audited 1. To assess the obstacle faced by the Company and find best solution to overcome it; 2. Second EGMS Preparation 3. Discussion of Financial Report Audited 2015 1. Pembahasan Laporan Tahunan 2015 2. Pembahasan terhadap target dan pencapaian Perseroan pada kuartal 1 2016 1. Discussion on Annual Report 2015 2. Discussion on Company target and achievement for Q-1 2016
Decision & Recommendation
Discussion on: 1. Preparation of EGMS; 2. Draft of Rights Issuance Disclosure; 3. Analysis on exercise price of Rights Issuance 1. Menganalisa pencapaian quartal pertama Perseroan dengan target yang telah ditetapkan Perseroan; 2. Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan Audited 2015; 3. Persetujuan untuk menyelenggarakan RUPSLB Kedua 1. To analyze the first quarter achievement of the Company compared to the target set out by the Company; 2. Approval on Yearly Financial Statement Audited 2015 3. Approval to held Second EGMS Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan
Approval on the Company’s Annual Report
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
127
128
PT Graha Layar Prima, Tbk
NO
Jenis Rapat
Type of Meeting
5
Internal Direksi
6
Internal Direksi
Agenda Agenda
Persiapan pelaksanaan RUPS Tahunan Preparation for helding Annual GMS Pembahasan pencapaian dan kinerja Perseroan untuk tengah tahun pertama; Discussion regarding the Company achievement and performance for the first half year 2016;
7
8
9
10
11
Internal Direksi
Internal Direksi
Internal Direksi
Gabungan Dewan Komisaris & Direksi
Internal Direksi
Pembahasan laporan keuangan tengah tahun Perseroan Discussion on the Company’s half year Financial Report Pembahasan progress pembangunan bioskop-bioskop baru Perseroan Discussion on the development progress of the Company’s new sites 1. Pembahasan rancangan Anggaran Dasar Perseroan; 2. Update pencapaian dan perkembangan Perseroan. 1. Discussion on the draft of AOA Amendment; 2. Update the Company’s achievements Pembahasan mengenai: 1. pencapaian kinerja Perseroan sepanjang tahun 2016 hingga Q3; 2. Laporan Keuangan Kuartal 3 3. Rencana lokasi pembangunan bioskop Perseroan berikutnya. 4. Pembahasan rancangan Anggaran Dasar Perseroan; Discussion of: 1. Company’s achievement throughout 2016 up to Q3 2. Financial Report Q3-2016 3. New and target location for site development 4. Discussion on the draft of AOA Amendment; 1. Persiapan dan konsolidasi internal Direksi untuk meeting gabungan dengan Dewan Komisaris membahas rencana kerja 2017. 2. Persetujuan atas rancangan amandemen anggaran dasar Perseroan dan persiapan RUPSLB 1. Preparation and internal consolidation in BOD for joint meeting with BOC to discuss working plan 2017. 2. Approval on the draft of AOA Amendment and EGMS Preparation
Keputusan & Rekomendasi Decision & Recommendation
Penetapan Agenda Final untuk RUPS Tahunan Determining Final Agenda to be discussed on Annual GMS Laporan perkembangan pembangunan perusahaan untuk tengah tahun pertama 2016 dan menganalisa pencapaian Perusahaan disbanding target dan rencana Perseroan. Progress report on the Company’s development for the first half year 2016 as well as to analyze the Company’s achievement compared to the Company’s plan and target. Memutuskan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada 30 Juni 2016. Decided to audit the Company’s financial statement for the period ended 30 June 2016 Mempercepat pembangunan bioskop yang telah memiliki infrastruktur cukup Speed up the development of new cinema which has adequate infrastructure 1. Memformulasikan rancangan amandemen Anggaran Dasar 2. Mengambil langkah startegis untuk peningkatan penjualan tiket dan mempercepat proses pengembangan bisnis 1. Formulate first draft of AOA Amendment; 2. Set up strategy to increase admission and speed up business development 1. Persetujuan pembangunan bioskop baru Perseroan 2. Masukan atas rancangan amandemen Anggaran Dasar Perseroan
1. Approved the location plan to build new cinemas. 2. Inputs on the draft of AOA Amendment
Persiapan dan konsolidasi internal Direksi untuk meeting gabungan dengan Dewan Komisaris membahas: 1. Usulan business plan 2017 2. Belanja Modal 2017 3. Target dan proyeksi keuangan 2017 4. Rencana pembangunan site 2017 5. Persetujuan dratf amandemen Anggaran Dasar Preparation and internal consolidation in BOD for joint meeting with BOC to discuss: 1. Proposed business plan for 2017; 2. Proposed capital expenditure for 2017; 3. Target & financial projection for 2017 4. Site development plan for 2017 5. Approval on the draft of AOA Amendment
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Jenis Rapat
NO
Agenda
Type of Meeting
12
Gabungan Dewan Komisaris & Direksi
Keputusan & Rekomendasi
Agenda
Decision & Recommendation
Rencana bisnis termasuk Belanja Modal untuk tahun 2017. Business Plan including Capital Expenditure for the year 2017.
Mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris atas rencana bisnis yang disusun Direksi termasuk belanja modal untuk tahun 2016. Obtain BOC Approval of the Company business plan prepared by BOD including Capex for 2017.
Kepemilikan Saham Anggota Direksi beserta Keluarga Shareholding of the BOD and Their Family Members
Perseroan
selalu
pencatatan
atas
melakukan
dan
The Company monitors and records shareholding of
dan
BOD members and their families in a special register
anggota keluarganya dalam Daftar Khusus Kepemilikan
with updates conducted in the event of a change of
Saham dengan pembaharuan dilakukan setiap adanya
shareholding by a member of the BOD or of their family
perubahan kepemilikan saham anggota Direksi/keluarga
members in the Company or outside the Company.
kepemilikan
pengawasan saham
Direksi
di Perseroan. Kepemilikan Saham Share Ownership
NAMA
JABATAN
NAME
Pribadi pada Perusahan
POSITION
Keluarga pada Perusahaan
Individual Shareholding at The Company
Family Shareholding at the Company
Bernard Kent Sondakh
Direktur Utama President Director
-
-
Lim, Jong Kil
Direktur Director
-
-
Johan Yudha Santosa
Direktur Director
-
-
Yong Sook Kwon
Direktur Director
-
-
Ferdiana Y. Sunardi
Direktur Independen Independent Director
-
-
Peningkatan Kompetensi Competency Development
Dalam
dan
In enhancing their competencies in order to perform
pengembangan kompetensi untuk menunjang tugas
rangka
melakukan
peningkatan
the duties and responsibilities they are entrusted with,
pengelolaan Perseroan, selama tahun 2016, setiap
throughout 2016, the BOD independently participated in
anggota Direksi telah mengikuti berbagai seminar,
several programs including workshops, conferences, and
workshop, conference ataupun talk show yang berkaitan
talk shows in accordance with their respective roles and
dengan peran dan tugasnya masing-masing yang diikuti
duties in pursuing with the Company’s business.
secara mandiri dan/atau terkait dengan bisnis Perseroan.
Remunerasi
Remuneration Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 15 ayat (12)
In accordance with Article 15 paragraph (12) of the
Anggaran dasar Perseroan (Akta No. 19 tanggal 15
Company’s Article of Association (Deed No. 19 dated
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
129
130
PT Graha Layar Prima, Tbk Desember 2016), Remunerasi Direksi dari waktu ke
15 December 2016), remuneration of the BOD is to be
waktu ditentukan oleh RUPS. Sesuai hasil RUPS Tahunan
determined from time to time by the GMS. Based on the
Perseroan yang diselenggarakan pada 23 Juni 2016,
Annual GMS which was held by the Company on 27 May
Rapat telah memutuskan untuk memberi kewenangan
2015, the meeting has decided to grant the authority
kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi
to the BOC to determine the remuneration of the BOD
Anggota Direksi.
members.
Penetapan remunerasi Anggota Direksi untuk sepanjang
The BOD remuneration for the year 2015 has been
tahun 2016 telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris
stipulated by the BOC Circular Resolution number
dalam Surat Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris nomor
003/GLP/BOC/VII/2016 tanggal 25 Juli 2016 which
003/GLP/BOC/VII/2016 tanggal 25 Juli 2016 yang
determined the maximum remuneration that may
menentukan jumlah maksimal remunerasi yang dapat
received by the BOD in the amount of Rp 5.000,000,000
diterima seluruh anggota Direksi Perseroan adalah
and other same facilities as provided in the previous
sebesar Rp 5.000.000.000 serta fasilitas yang sama
year. The actualization of the total BOD remuneration
dengan tahun sebelumnya. Adapun jmlah aktual atas
throughout 2016 is amounted to Rp3,188,557,228 for all
remunerasi untuk seluruh Anggota Direksi di sepanjang
members of the BOD.
tahun 2016 adalah sebesar Rp3.188.557.228.
Asesmen Kinerja
Performance Assessment Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris. Pada
The performance of the BOD is evaluated by the BOC.
2016, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah
In 2016, the BOC considered that the BOD implemented
menerapkan strategi bisnis sesuai dengan rencana kerja
the business strategy in accordance with the Company’s
dan anggaran Perseroan yang telah ditetapkan. Setiap
work plan and budget. Any actions taken by the BOD
tindakan Direksi yang berdampak signifikan terhadap
in the interest of the Company should be approved and
Perseroan harus mendapatkan persetujuan dan ratifikasi
ratified by the GMS, which will be held in 2017.
dari RUPS yang akan diselenggarakan pada 2017.
Komite Penunjang Dewan Komisaris
Board of Commissioners Supporting Committee Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, Dewan
In carrying out its functions and duties, the BOC is
Komisaris Perseroan dibantu oleh Komite yang memiliki
assisted by the committee with specific duty and
tugas dan kewenangannya tersendiri, yakni Komite
authority namely Audit Committee. The establishment
Audit. Pembentukan Komite Audit ini juga sebagai
of the Audit Committee is to ensure that the Company
upaya untuk mendorong penerapan prinsip GCG yang
is consistently managed in accordance with the GCG
dilaksanakan secara konsisten. Komite Penunjang Dewan
Principles, The Ccommittee works professionally and
Komisaris bekerja secara profesional dan independen
independently, to assist the BOC in carrying out its
yang secara kolektif membantu Dewan Komisaris
oversight and advisory duties. Independence of each
dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan dan
member of the BOC Supporting Committee has been
pemberian saran. Independensi dari tiap-tiap anggota
stated in the charter of the BOC Supporting Committee
Komite Penunjang Dewan Komisaris telah tercantum
which is updated periodically to align with prevailing
dalam charter Komite Penunjang Dewan Komisaris yang
laws.
diperbaharui secara berkala menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Komite Audit Audit Committee Dewan
Audit
BOC has established the Audit Committee in accordance
sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan
Komisaris
membentuk
Komite
with prevailing laws and regulations. To perform
yang berlaku. Agar Komite Audit dapat berperan
efficiently and effectively, the Audit Committee Charter
secara efisien dan efektif, maka disusun Pedoman
was developed and updated by the BOC on February
Kerja (Charter) Komite Audit yang dimutakhirkan dan
25, 2014. The Charter includes membership structures,
disahkan terakhir oleh Dewan Komisaris pada tanggal
membership qualification including competence and
25 Februari 2014. Charter tersebut mencakup struktur
independence, as well as duties, responsibilities and
keanggotaan, keanggotaan, persyaratan keanggotaan
authority of the Audit Committee.
termasuk persyaratan kompetensi dan independensi, tugas, tanggung jawab dan wewenang. Komite Audit merupakan Komite yang bertugas untuk
The Audit Committee assists the BOC in carrying out
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas
oversight responsibilities for the financial reporting
pengawasannya terhadap proses pelaporan keuangan,
process, implementation of business and financial risk
penerapan pengelolaan risiko usaha dan keuangan,
management, effectiveness of internal control systems,
efektivitas sistem pengendalian internal, aktivitas audit,
audit activities, and implementation of Good Corporate
dan pelaksanaan Good Corporate Governance dalam
Governance in the management of the Company.
pengelolaan Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berhubungan
In performing its duties, the Audit Committee is
dengan Dewan Komisaris, Direksi, Manajer, Auditor
associated with the BOC, BOD, Managers, Internal
Internal, dan Auditor Eksternal. Komite Audit melaksanakan
Auditors and External Auditors. The Audit Committee
fungsinya sesuai dengan peraturan perundangan yang
carries out its functions in accordance with the regulations
disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dan
of the Financial Services Authority (“OJK”) and
Bursa Efek Indonesia (“BEI”), serta sesuai dengan instruksi
Indonesian Stock Exchange (“IDX”), and in accordance
yang diterima dari Dewan Komisaris.
with instructions received from the BOC.
Komposisi Komite Audit
Composition of Audit Committee Keanggotaan Komite Audit terdiri dari seorang Komisaris
The composition of the Audit Committee consists of an
Independen yang bertindak selaku Ketua Komite yang
Independent Commissioner which acts as a Chairman
didukung oleh pihak independen, salah seorang di
of the Committee and is supported by independent
antaranya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
parties, which in accordance with prevailing provisions,
memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi.
have expertise in financial and accounting.
Perseroan telah membentuk Komite Audit sesuai dengan
The Company established an Audit Committee in
peraturan dan ketentuan yang berlaku sebagaimana
accordance with applicable rules and regulations as
tercantum dalam Keputusan Dewan Komisaris Perseroan
contained in the Circular Resolution of the BOC dated
tertanggal 25 Februari 2014. Dalam keputusan ini Dewan
February 25, 2014. In this Circular Resolution the BOC
Komisaris Perseroan telah menyetujui pengangkatan
agreed to appoint Audit Commitee members as follows :
Komite Audit sebagai berikut : Ketua : Rosihan
Arsyad
(merangkap
Komisaris Independen Perseroan)
sebagai
Chairman : Rosihan Arsyad (also serves as Independent Commissioner of the Company)
Anggota : Aria Kanaka
Member : Aria Kanaka
Anggota : Matthew P. Richards
Member : Matthew P. Richards
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
131
132
PT Graha Layar Prima, Tbk
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of the Audit Committee Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat
The Audit Committee is tasked to give an opinion to
kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal
the BOC on the reports or cases submitted by the BOD
yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris,
to the BOC, to identify issues requiring attention of the
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
BOC, and to perform other tasks related to the duties of
Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain
the BOC, among others, by examining:
yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris antara lain dengan mengkaji: 1. Laporan Keuangan
1. Financial Statements
Mengkaji kehandalan dan objektivitas laporan
Examining the reliability and objectivity of financial
keuangan
statements of the Company issued for public
Perseroan
yang
diterbitkan
untuk
kepentingan publik;
purposes;
2. Manajemen Risiko
2. Risk Management
Mengawasi tindakan yang dilakukan oleh manajemen
Reviewing the actions taken by management to
dalam mengidentifikasi dan mengendalikan risiko
identify and control the financial and business risks;
keuangan dan usaha; 3. Pengendalian Internal
3. Internal Control
Mengkaji efektivitas pengendalian internal yang
Reviewing the effectiveness of internal controls
diterapkan oleh manajemen dalam pengelolaan
implemented by management in managing the
Perseroan termasuk laporan keuangan bebas dari
Company including financial reporting free from any
kesalahan pengungkapan yang material;
material misstatement;
4. Kegiatan Assurance & Consulting Auditor Internal
4. Assurance & Consulting for Internal Audit Activities
Mengkaji rencana dan hasil atas aktivitas yang
Reviewing the plans and results of the activities
dilakukan
sebagaimana
undertaken by the Internal Auditor as stipulated in
yang tertuang dalam Piagam Audit Internal serta
oleh
Auditor
Internal
the Internal Audit Charter as well as obversing the
mengawasi tindak lanjut hasil audit oleh manajemen
follow up on the audit outcome by management and
dan memastikan efektifitas pengelolaan risiko;
assuring the effectiveness of risk management;
5. Koordinasi dengan Auditor Eksternal
5. To Coordinate with the External Auditor
Mengkaji rencana dan hasil atas aktivitas yang
Assessing the plan and outcome of External Auditor
dilakukan oleh Auditor Eksternal dalam meyakinkan
activities in assuring that the financial report is
bahwa laporan keuangan bebas dari kesalahan
free from any mistakes in relation to material fact
pengungkapan material;
disclosures;
6. Objektivitas dan Independensi
6. Objectivity and Independence
Mengkaji objektivitas dan independensi Auditor
Assessing the objectivity and independence of the
Internal dan Eksternal;
Internal and External Auditors; and
7. Corporate Governance
7. Corporate Governance
Mengkaji kecukupan pemantauan atas ketaatan
Assessing the adequacy of conformity with prevailing
terhadap Peraturan perundang-undangan dan etika
rules and regulations as well as with business ethics.
bisnis.
Komite Audit berkewajiban dan bertanggung jawab untuk: The Audit Committee shall be responsible and liable for :
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
1. Reviewing the financial information of the Company
yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/
issued to the public and / or the authorities,
atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan,
including financial statements, projections and
proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi
other statements relating to the Company’s financial
keuangan Perseroan;
information;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan
2. Reviewing the adherence to laws and regulations related to the activities of the Company;
dengan kegiatan Perseroan; 3. Memberikan pendapat independen dalam hal
3. Providing independent opinions in the event
terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan
of
Akuntan atas jasa yang diberikannya;
accountants for services rendered;
disagreements
between
management
and
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
4. Providing recommendations to the BOC regarding
mengenai penunjukkan Akuntan yang didasarkan
the appointment of an accountant based on
pada independensi, ruang lingkup penugasan dan
independence, scope of the assignment and the cost
biaya jasa (fee);
of services (fee);
5. Melakukan
penelaahan
atas
pelaksanaan
5. Reviewing the implementation of the inspection
pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi
by
pelaksanaan tidak lanjut oleh Direksi atas temuan
implementation of the follow-up by the BOD on the
auditor internal;
findings of the internal auditors;
6. Melakukan
penelaahan
terhadap
aktivitas
pelaksanaan manajemen resiko yang dilakukan oleh
the
internal
auditor
and
overseeing
the
6. Conducting a review of the implementation of risk management activities undertaken by the BOD;
Direksi; 7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
7. Reviewing complaints related to accounting and financial reporting processes of the Company;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
8. Reviewing and providing advice to the BOC in relation
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
to potential conflicts of interest of the Company; and
kepentingan Perseroan; dan 9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
9. Maintaining confidentiality of documents, data and information of the Company.
Piagam Komite Audit
Audit Committee’s Charter Perseroan juga telah membentuk suatu Piagam Komite
The BOC also developed the Audit Committee Charter
Audit yang telah ditetapkan Dewan Komisaris pada
which has been effective since 25 February 2014 as a
tanggal 25 Februari 2014 sebagai panduan bagi Komite
guideline for the Audit Committee in conducting its
Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
duties and responsibilities in a transparent, competent,
secara transparan, kompeten, objektif dan independen
objective and independent manner so that it can be
sehingga dapat dipertanggung-jawabkan dan diterima
accountable to all concerned parties.
oleh semua pihak yang berkepentingan.
Independensi Komite Audit
Audit Committee’s Independence Peraturan
Audit
Regulation of Bapepam-LK on Audit Committee requires
mensyaratkan bahwa Komite Audit sedikitnya terdiri dari
Bapepam-LK
tentang
Komite
that the Audit Committee consist of at least three
tiga orang anggota, satu diantaranya adalah Komisaris
members, one of whom is an unaffiliated Commissioner
– dalam hal ini Rosihan Arsyad – yang tidak terafiliasi
- in this case Rosihan Arsyad – and serves as chairman.
dan berperan sebagai ketua. Sementara itu dua anggota
Meanwhile, two other members must be independent,
lainnya harus merupakan pihak yang independen,
at least one of whom must have expertise in accounting
minimal salah satu diantaranya harus memiliki keahlian
and/or finance. To meet the independence requirement
dalam bidang akuntansi dan/atau keuangan. Untuk
in accordance with prevailing regulations in Indonesia,
memenuhi syarat independensi sesuai dengan peraturan
members of the Audit Committee are not allowed to be
yang berlaku di Indonesia, anggota Komite Audit tidak
appointed from executive officers of public Accounting
ditunjuk dari pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik
Firms providing audit services and/or non-audit services
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
133
134
PT Graha Layar Prima, Tbk yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit
to the Company within the prior six months. On this basis,
kepada Perseroan dalam jangka waktu enam bulan
the Company has appointed two members of the Audit
terakhir. Atas dasar ini, Perseroan menunjuk dua anggota
Committee who meet the independence requirement
Komite Audit yang memenuhi syarat independensi/tidak
and do not have a conflict of interest with the Company,
berbenturan kepentingan dengan Perseroan terutama
especially in terms of family relationships, financial
dalam hal tidak memiliki hubungan keluarga, keuangan,
interests, management involvement and ownership of
kepengurusan dan kepemilikan terhadap Perseroan.
the Company.
Profil Komite Audit
Audit Committee Profile Rosihan Arsyad
Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit ndependent Commissioner who also serves as Audit Committee Chairman Profil Rosihan Arsyad yang menjabat sebagai Ketua
The profile of Rosihan Arsyad as Chairman of the
Komite Audit sekaligus Komisaris Independen Perseroan
Audit Committee who also serves as Independent
dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam
Commissioner of the Company can be viewed in the
Laporan Tahunan ini
BOCs’ profile in this Annual Report.
Aria Kanaka
Anggota Komite Audit Audit Committee Member Warga Negara Indonesia. Beliau ditunjuk sebagai
Indonesian citizen. He was appointed as Member of
Anggota Komite Audit Perseroan pada tahun 2014.
the Audit Committee of the Company in 2014. Other
Jabatan lain yang pernah atau sedang dipegang antara
positions that he has previously or currenty held are:
lain, yaitu: • Anggota Komite Audit PT Total Bangun Persada Tbk (sejak 2014 – sekarang);
Persada Tbk (since 2014 - present ) ;
• Anggota Komite Audit PT Toba Bara Sejahtra Tbk (sejak 2013 – sekarang); 2013 – sekarang); Komite
• Member of the Audit Committee of PT Toba Bara Sejahtra Tbk (since 2013 - present ) ;
• Anggota Komite Audit PT Provident Agro Tbk (sejak • Anggota
• Member of the Audit Committee of PT Total Bangun
• Member of the Audit Committee of PT Provident Agro Tbk (since 2013 - present) ;
Audit
PT
Tower
Bersama
• Member of the Audit Committee of PT Tower
• Anggota Komite Audit PT Metrodata Electronics
• Member of the Audit Committee of PT Metrodata
Infrastructure Tbk (sejak 2010 – sekarang); Tbk. (sejak 2010 – sekarang);
Bersama Infrastructure Tbk (since 2010 - present ) ; Electronics Tbk. (since 2010 - present ) ;
• Partner pada KAP Aria Kanaka & Rekan, member firm Mazars Scrl (sejak 2014 – sekarang); • Partner pada KAP Gideon Ikhwan Sofwan (2012 –
• Partner in KAP Aria Kanaka & Rekan, member firm of Mazars Scrl (since 2014 – present) • Partner in KAP Gideon Ikhwan Sofwan (2012 - 2013) ;
2013); • Partner pada KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan (2010 – 2012);
• Partner in KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan(2010 - 2012) ;
• Partner KAP Aria & Jonnardi (2004 – 2009);
• Partner in KAP Aria & Jonnardi (2004 - 2009) ;
• Partner KAP Aria Kanaka (2003 – 2004);
• Partner in KAP Aria Kanaka (2003 - 2004) ;
• Auditor KAP Prasetio , Sarwoko & Sandjaja member
• Auditor in KAP Prasetio , Sarwoko & Sandjaja member
firm Ernst & Young (2002);
firm of Ernst & Young (2002) ;
• Auditor KAP Prasetio , Utomo & Co. member firm Andersen Worldwide (1997 –2002); • Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2000 – sekarang); dan
• Auditor in KAP Prasetio , Utomo & Co. member firm of Andersen Worldwide (1997 –2002); • Lecturer at Faculty of Economics, University of Indonesia (1997 - 2000); and
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk • Asisten
Dosen
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Indonesia (1997 – 2000) Beliau
memperoleh
gelar
• Assistant Lecturer at Faculty of Economics, University of Indonesia (1997 - 2000)
Sarjana
dalam
bidang
He earned his Bachelor Degree in Accounting from the
Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
University of Indonesia , Jakarta in 1997 and a Master of
Jakarta pada tahun 1997 dan Magister Akuntansi dari
Accounting from the University of Indonesia, Jakarta in
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta pada
2010, and passed the Certified Public Accountant Exam
tahun 2010, serta lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik
( USAP ) of the Indonesian Institute of Accountants in
(USAP) dari Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 2003.
2003.
Matt Richards
Anggota Komite Audit Audit Committee Member Warga Negara Australia. Beliau ditunjuk sebagai
Citizen of Australia. He was appointed as a member of
Anggota Komite Audit Perseroan pada tahun 2014.
the Audit Committee in 2014.
Jabatan lain yang pernah atau sedang dipegang antara
Other positions that he has previously held or currenty
lain yaitu:
holds are:
• Direktur pada perusahaan Watiga & Co. (Perusahaan
• Director of the company Watiga & Co. (corporate
Penasihat Komersial) di Singapura dan Melbourne,
advisory firm) in Singapore and Melbourne, Australia
Australia (2012 – sekarang);
(2012 - present ) ;
• Direktur Eksekutif pada Quvat Management Pte Ltd. Singapura (2006 – 2012);
• Executive Director at Quvat Management Pte Ltd., Singapore (2006 - 2012) ;
• Senior Associate pada Latham & Watkins Singapura (2003 – 2006);
• Senior Associate at Latham & Watkins Singapore (2003 - 2006) ;
• Associate pada Sidley Austin Brown & Wood Singapura (2000 – 2002);
• Associate at Sidley Austin Brown & Wood Singapore (2000 - 2002) ;
• Associate pada Baker & McKenzie (1999 – 2000); dan
• Associate at Baker & McKenzie (1999 - 2000) ; and
• Direktur
• Independent Director and Audit Committee Member
Tidak
Terafiliasi
pada
China
Yuchai
International New York (2006 – 2013). ]
at China Yuchai International, listed on the New York Stock Exchange (2006-2013).
Beliau memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Studi
He earned a Bachelor ‘s degree in the field of Asian
tentang Asia (Asian Studies) dari Universitas Nasional
Studies from the Australian National University, Canberra
Australia, Canberra pada tahun 1996 dan Sarjana dalam
in 1996, a Bachelor’s degree in Law from the Australian
bidang Hukum dari Universitas Nasional Australia,
National University, Canberra in 1998 and completed a
Canberra pada tahun 1998, dan lulus program Diploma
Graduate Diploma in Legal Practice at the Australian
dalam bidang Praktek Hukum (Legal Practice) dari
National University, Canberra in 1999. He is a graduate of
Universitas Nasional Australia, Canberra pada tahun
the Australian Institute of Company Directors, as well as
1999. Beliau telah lulus dari Australian Institute of
the Singapore Institute of Directors. He is also a Fellow
Company Directors and Singapore Institute of Directors.
of the Singapore Institute of Arbitrators.
Beliau juga merupakan anggota dari Singapore Institure of Arbitrators.
Realisasi Program Kerja Komite Audit
Realization of Audit Committee’s Work Plan Komite Audit telah merealisasikan Program Kerja Komite
The Audit Committee’s 2065 Work Plan is comprised of:
Audit sepanjang tahun 2016, yang melingkupi : • Penelaahan Atas Informasi Keuangan; Seleksi, Penunjukan dan Pengawasan Auditor Independen;
• Financial statement review, selection, appointment and supervision of independent auditor,
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
135
136
PT Graha Layar Prima, Tbk • Penelaahan
Efektivitas
Pengendalian
Intern;
Pelaporan Risiko dan Pelaksanaan Manajemen
• Review of the effectiveness of internal risk control reporting and risk-management implementation,
Risiko; • Evaluasi Efektifitas Pelaksanaan Fungsi Internal Audit; Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangan; • Pelaksanaan
tugas
khusus,
self-
assessment
pelaksanaan tugas Komite Audit • Penyampaian
laporan
with regulations, • Special
assignment
commissioning
and
self-
assessment on the Audit Committee’s performance, Dewan
• Reporting to the BOC by submitting minutes of the
Komisaris perihal laporan rapat, saran perbaikan
Audit Committee’s meetings, advising on supervision
pengawasan
and internal control, submitting monthly minutes of
dan
tertulis
• Evaluation of internal audit effectiveness in complying
kepada
pengendalian
intern
dan/
atau perihal penugasan khusus yang diantaranya
meeting and audit committee quarterly reports,
menyampaikan risalah rapat intern/bulanan Komite Audit,
Laporan
Triwulan
pelaksanaan
kegiatan
Komite Audit, • Penelaahan Laporan Tahunan tahun 2016;
• Review of 2016 annual reports,
• Penyusunan laporan Komite Audit dan kompilasi
• Preparation
laporan komite lainnya;
of
Audit
Committee
report
and
compilation of other committees reports.,
• Penyusunan rencana kerja Komite Audit Tahun 2017; dan review Pedoman Kerja (Charter) Komite Audit.
• Preparation of work plan of the Audit Committee for 2017, and Audit Committee charter review.
Selama tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan
In 2016, the Audit Committee convened 4 meetings
Rapat Komite Audit sebanyak 4 kali yang dihadiri Ketua,
which were attended by the committee’s chairman and
dan Anggota Komite Audit, dengan detail sebagai
members, with the following detail:
berikut:
NO 1
Agenda Agenda
1. Evaluasi, rekomendasi dan tindak lanjut atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2015 Audited 2. Penelaahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015. 1. Evaluation and follow up on the Company’s Audited Financial Statement for the fiscal year 2015. 2. Review to Company’s Annual Report 2015.
2
3
4
KEHadiran Attendance
100%
Evaluasi, rekomendasi dan tindak lanjut atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan yang berakhir pada 30 Maret 2016 (tidak diaudit). Evaluation and follow up on the Company’s Financial Statement for the Period Ended 30 March 2016 (Unaudited).
100%
Evaluasi, rekomendasi dan tindak lanjut atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan yang berakhir pada 30 Juni 2016 (diaudit). Evaluation and follow up on the Company’s Financial Statement for the Period Ended 30 June 2016 (Audited).
100%
Evaluasi dan tindak lanjut atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan yang berakhir pada 30 September 2016 (tidak diaudit). Evaluation and follow up on the Company’s Financial Statement for the Period Ended 30 September 2016 (Unaudited).
100%
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Fungsi Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Function Fungsi Remunerasi dan Nominasi dijalankan oleh Dewan
Remuneration and Nomination function is conducted by
Komisaris Perseroan tanpa membentuk Komite secara
BOC without establishing a specific committee. This is
khusus. Hal ini dikarenakan Dewan Komisaris menilai
due to the BOC view that this function is important to be
pentingnya fungsi ini dijalankan sendiri oleh Dewan
run directly by the BOC.
Komisaris. Fungsi Nominasi dan Remunerasi PT Graha Layar Prima,
The function of Nomination and Remuneration of PT
Tbk. (“Perseroan”) dijalankan oleh Dewan Komisaris
Graha Layar Prima Tbk (“the Company”) is executed by
Perseroan untuk melaksanakan tugas dan tanggung
Board of Commissioners (BOC) in regards with :
jawabnya terkait: 1. Fungsi Nominasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi melalui: a. Merekomendasikan
1. Nomination Function for BOC and Board of Directors (BOD) through the following matters:
sistem
dan
prosedur
a. Provide recommendation regarding system and
pengangkatan dan / atau penggantian serta
procedure of appointment and / or replacement
suksesi anggota Dewan Komisaris dan Direksi;
as well as succession planning of members of the
b. Identifikasi calon dan mengkaji pencalonan
BOC and BOD;
anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk
b. Identify candidates and review all nomination of
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
BOC and BOD members to be submitted to the
Saham (“RUPS”) guna mendapat Persetujuan
General Meeting of Shareholders (“GMS”) for
pemegang saham;
approval;
c. Identifikasi pihak Independen sebagai Anggota Komite-Komite Perseroan (jika ada).
c. Identify Independent Parties for the Company’s Committees Member (if any);
2. Fungsi Remunerasi untuk anggota Direksi dan Dewan
2. Remuneration Function for BOC and BOD as well as
Komisaris serta Manajemen Senior jika diperlukan,
Senior Management of the Company if necessary,
melalui:
through the following matters:
a. Merekomendasikan
struktur
dan
kebijakan
a. Provide
recommendation
on
remuneration
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
structure and policy for the BOC and BOD and
dan jika perlu, bagi Manajemen Senior Perseroan.
if necessary for the Senior Management of the
b. Mengkaji, mengevaluasi dan merekomendasikan remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, Pihak
Company. b. Review,
evaluate
and
recommend
the
Independen, dan jika diperlukan, Manajemen
remuneration of the BOC, BOD and Independent
Senior tertentu.
Parties
and
if
necessary
certain
Senior
Management.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris terkait
Duties and responsibilities of Board of Commissioners
fungsi Nominasi dan Remunerasi termasuk namun tidak
regarding Nomination and Remuneration function is
terbatas pada hal-hal sebagai berikut:
including but not limited to the following matters:
1. Terkait kebijakan Nominasi
1. Related with Nomination policies:
a. Memberikan rekomendasi mengenai: 1) Komposisi anggota Dewan Komisaris dan /
a. Provide recommendation on: 1) BOC and / or BOD composition; and
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
137
138
PT Graha Layar Prima, Tbk atau Direksi; 2) Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam
2) Policies and criteria needed in the nomination
proses Nominasi;
process;
b. Melakukan penilaian kinerja anggota Dewan
b. Conduct a performance evaluation from the
Komisaris dan/ atau Direksi berdasarkan tolak
members of BOC and BOD based on benchmarks
ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;
that had been developed as an evaluation material;
c. Memberikan
rekomendasi
terkait
program
c. Provide recommendation on the BOC and BOD
pengembangan kemampuan anggota Dewan
development program to improve BOC and BOD
Komisaris dan/ atau Direksi; dan
capacity; and
d. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat
d. Propose candidates who qualify as members of
sebagai anggota Dewan Komisaris dan / atau
BOC and / or BOD to be submitted to the GMS
Direksi untuk disampaikan kepada RUPS.
for approval.
2. Terkait kebijakan Remunerasi
2. Related with Remuneration policies:
a. Memberikan rekomendasi mengenai:
a. Provide
recommendation
on
the
following
matters: 1) Struktur Remunerasi;
1) Remuneration structure;
2) Kebijakan atas Remunerasi; dan
2) Policies of the Company’s remuneration; and
3) Besaran atas Remunerasi;
3) The amount of remuneration.
b. Melakukan evaluasi atas kesesuaian Remunerasi
b. Assess the conformity remuneration received by
yang diterima masing-masing anggota Dewan
each member of BOC and BOD compare to their
Komisaris dan / atau Direksi; dan
performance evaluation;
c. Melakukan evaluasi secara berkala atas kebijakan Remunerasi Perseroan.
c. Periodically evaluate the policy of The Company’s remuneration.
PEDOMAN KERJA DAN PROSEDUR
WORKING GUIDELINES AND PROCEDURES Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dan
In conducting the duties, responsibilities and authorities
kewenangannya terkait fungsi Nominasi dan Remunerasi,
regarding Nomination and Remuneration function, the
Dewan Komisaris akan:
BOC will:
1. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai
1. Prepare and provide recommendations on systems
sistem
dan
prosedur
pemilihan
dan
/
atau
penggantian anggota Dewan Komisaris dan / atau
and procedures replacement of members of the BOC and / or BOD to be submitted to the GMS;
Direksi untuk disampaikan kepada RUPS; 2. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi
2. Review and propose candidates who is qualify as
syarat sebagai anggota Dewan Komisaris dan / atau
members of the BOC and / or BOD to be submitted
Direksi untuk disampaikan dalam RUPS;
to the GMS;
3. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota Dewan Komisaris dan / atau Direksi;
of BOC and / or BOD; and
4. Melakukan evaluasi atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan / atau Direksi; dan 5. Memberikan
rekomendasi
3. Develop capacity building programs for the members 4. Conduct the performance evaluation of the BOC and / or BOD members; and
Pihak
5. Provide recommendations on an independent party
Independen yang akan menjadi anggota Komite-
mengenai
who will be members of the Committees of the
Komite yang dimiliki Perseroan. 6. Menyusun
struktur
Remunerasi
Company. termasuk
gaji,
6. Establish the Company’s remuneration structure
honorarium, insentif dan / atau tunjangan yang
including salary, honoraria, incentives and / or
bersifat tetap dan / atau variable, bagi anggota
allowances that are fixed and / or variable for the
Dewan Komisaris dan / atau Direksi; 7. Menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi anggota
members of BOC and / or BOD; 7. Develop a policy on remuneration for the members
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk Dewan Komisaris dan / atau Direksi; dan
of BOC and / or BOD; and
8. Menyusun besaran atas Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan / atau Direksi.
8. Compiling the amount on remuneration for members of the BOC and / or BOD.
9. Dalam menyusun struktur, kebijakan, dan besaran
9. In preparing the structure, policies, and the amount
Remunerasi perlu memperhatikan:
of the remuneration, needs to consider:
a. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai
a. Remuneration applicable to the industry in
dengan kegiatan usaha Perseroan;
accordance
with
the
Company’s
business
activities; b. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota
b. Duties, responsibilities, and authority of the
Dewan Komisaris dan / atau Direksi dikaitkan
members of BOC and / or BOD associated with
dengan pencapaian tujuan dan kinerja Perseroan;
the goals achievement and performance of the Company;
c. Target
masing-masing
c. Target performance or the performance of
anggota Dewan Komisaris dan / atau Direksi; dan
kinerja
atau
kinerja
individual members of the BOC and / or BOD;
d. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat
d. The balance of allowances between the fixed and
and tetap dan bersifat variabel.
variable.
10. Struktur, kebijakan, dan besaran Remunerasi harus
10. Structure, policies, and the amount of remuneration
dievaluasi oleh Dewan Komisaris paling kurang 1
to be evaluated by BOC at least 1 (one) time in 1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
(one) year.
Realisasi Program Kerja Komite Audit
Realization of Audit Committee’s Work Plan Di sepanjang tahun 2016 realisasi atas fungsi Nominasi
Throughout 2016, realization of Nomination and
dan Remunerasi yang telah dijalankan oleh Dewan
Remuneration Function has been conducted by BOC
Komisaris adalah sebagai berikut:
with detail as follow:
1. Memberikan rekomendasi kepada pemegang saham atas struktur remunerasi Dewan Komisaris untuk
1. Provide recommendation to shareholders of the remuneration structure for BOC in 2016;
tahun 2016; 2. Penetapan batas maksimum remunerasi dan struktur
2. Determined maximum remuneration as well as
remunerasi Direksi Perseroan di sepanjang tahun
structure of remuneration for BOD throughout
2016. Penetapan remunerasi ini dilakukan setelah
2016. In determining BOD remuneration, BOC has
melakukan kajian atas kondsi keuangan Perseroan
conducted analysis on the Company’s financial
dan juga kinerja yang telah dicapai Perseroan
condition and performance achieved by BOD as well
serta proyeksi pencapaian dan target yang telah
as achievement projection and target which has been
ditetapkan Perseroan di tahun mendatang;
set up by the Company in the future.
3. Melakukan penelaahan atas calon Direksi Perseroan
3. Conduct the assessment and review of the Company’s
dan memberikan rekomendasi atas hasil telaahan
Candidate for Director and provide recommendation
tersebut kepada pemegang saham sehubungan
of the assessment result with regards to the ending
dengan akan berakhirnya periode masa jabatan
term of BOD in Annual GMS which was held in 2016;
Direksi
Perseroan
pada
RUPS
Tahunan
yang
diselenggarakan di tahun 2016; 4. Melakukan penelaahan atas usulan calon Direksi Perseroan
dan
memberikan
rekomendasi
4. Conduct the assessment and review of the Company’s
atas
Candidate for Director and provide recommendation
hasil telaahan tersebut kepada pemegang saham
of the assessment result with regards to the
sehubungan dengan adanya pengunduran diri dari
resignation of one of the Company’s Director.
salah satu Direksi Perseroan; 5. Melakukan Penilaian atas kinerja Direksi di sepanjang tahun 2016.
5. Conduct
assessment
throughout 2016.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
of
BOD
performance
139
140
PT Graha Layar Prima, Tbk Sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris telah
Throughout 2016 BOC has conducted 3 meetings
mengadakan Rapat yang membahas mengenai
to discuss nomination and remuneration function.
fungsi nominasi dan remunerasi ini sebanyak 3 kali.
The detail of meeting enactment can be seen in the
Adapun detail pelaksanaan Rapat dapat dilihat di
discussion regarding BOC.
pembahasan mengenai Dewan Komisaris.
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
In accordance with Financial Service Authority (OJK)
35/POJK.04-2014
Perusahaan,
Regulation number 35/POJK.04-2014 on Corporate
Sekretaris Perseroan diangkat oleh Perseroan dan
Secretary, the Corporate Secretary is appointed by
berperan sebagai penghubung komunikasi antara
the Company and assumes roles including bridging
Perseroan dan masyarakat, serta bertugas melaksanakan
communication between the Company and the public as
paparan
Sekretaris
well as maintaining information disclosure according to
Perseroan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
regulations. The Corporate Secretary reports directly to
Utama. Sekretaris Perseroan juga bertanggung jawab
the President Director. The Corporate Secretary is also
untuk memastikan bahwa Perseroan memenuhi prinsip-
responsible for ensuring the Company complies with the
prinsip GCG serta seluruh tata tertib dan peraturan
principles of GCG and prevailing rules and regulations
lainnya setiap saat.
at all times.
Sekretaris Perusahaan memiliki misi untuk menetapkan,
The Corporate Secretary’s mission is to establish, develop,
mengembangkan, mengarahkan dan menyusun strategi
direct and formulate strategies for investor relations,
dalam pelaksanaan Investor Relation dan Corporate
corporate communications, and GCG implementation
Communication,
Corporate
including the secretarial and administrative work to
tentang
informasi
Governance
kepada
Sekretaris
masyarakat.
implementasi
serta
Good
kesekretariatan
support the achievement of the Company’s Vision and
perusahaan untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi
administrasi
Mission with regard to Code of Conduct Principles, GCG
Perseroan dengan tetap memperhatikan prinsip Standar
Principles, and the Company’s values.
Etika Perusahaan, Good Corporate Governance, dan nilai-nilai Perusahaan. Perseroan mengangkat Mutia Resty sebagai Sekretaris
The Company appointed Mutia Resty as the Corporate
Perseroan efektif terhitung sejak 7 Agustus 2015,
Secretary on 7 August 2015, based on Appointment
berdasarkan Surat Penunjukan Perseroan No. 063/GLP/
Letter No. 063/GLP/SPK/LD/VIII/2015 dated 7 August
SPK/LD/VIII/2015 tanggal 7 Agustus 2015.
2015.
Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan
In carrying out its work, the Corporate Secretary is
bertanggung jawab untuk:
responsible for:
a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya
a. Monitoring updates in the capital markets, particularly
peraturan-peraturan yang berlaku di Pasar Modal.
changes in policies and regulations.
b. Memberi masukan kepada Direksi guna mematuhi
b. Providing advice to the BOD to ensure compliance
peraturan Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya
with capital market regulations and implementiation
serta dilaksanakannya penerapan GCG di Perseroan. c. Sebagai penghubung antara Perusahaan, OJK, BEI, dan masyarakat.
of GCG. c. Serving as liaison between the Company, OJK, IDX and the public.
d. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas
d. Providing
public
service
by
making
available
setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan
information and data on the Company and
dengan kondisi Perseroan dan memastikan bahwa
ensuring that the principle of transparency has been
prinsip keterbukaan diterapkan dengan sebaik-
implemented.
baiknya.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk e. Menyiapkan Daftar Khusus Saham.
e. Preparing the Special Register of Shares.
f. Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi
f. Attending meetings held by the BOD and BOC and
dan membuat catatan hasil rapat tersebut.
preparing minutes of meetings.
g. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat
g. Organized the General Meeting of Shareholders.
Umum Pemegang Saham.
Program dan Implementasi
Programs and Implementation Sepanjang 2016, Sekretaris Perseroan telah secara
Throughout 2016, the Corporate Secretary of the
efektif melaksanakan fungsi-fungsinya sebagai berikut:
Company effectively implemented its various functions as follows:
1. Memberikan saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan
kepada
Direksi
agar
Perseroan
senantiasa menaati peraturan dan perundangan
1. Provide advice to the BOD in order to ensure the Company compliance with the applicable laws and regulations.
yang berlaku; 2. Mengkoordinasikan pembuatan Laporan Tahunan,
2. Coordinate the publication of the Company’s Annual
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Report, held the General Meeting of Shareholders
dan Paparan Publik secara tepat waktu dan sesuai
and public expose in timely manner and in accordance
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
with the applicable rules and regulations.
3. Mengkordinir pelaksanaan Aksi Korporasi antara
3. Coordinate the implementation of Corporate Action
lain Penambahan Modal melalui penerbitan saham
ie: Capital Increase by way of issuing new shares with
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
pre-emptive rights.
4. Menjalankan
rangka
4. Carrying out activities to submit the disclosure of
menyampaikan keterbukaan informasi Perseroan
sejumlah
kegiatan
dalam
information of the Company’s, including disclosure
yang meliputi antara lain laporan keterbukaan
of information for GMS, periodical financial report,
informasi dalam rangka RUPS, laporan keuangan
annual report, public expose, share registration
periodik, laporan tahunan, paparan publik, laporan
report, incidental report related to development
registrasi pemegang efek, laporan insidental tentang
plan, disclosure of information related with Corporate
rencana baru, keterbukaan informasi sehubungan
Action and delivering necessary information to
dengan Aksi Korporasi, serta memberikan informasi
shareholders.
yang diperlukan pemegang saham. 5. Membangun hubungan dan komunikasi yang baik
5. Fostering good relationships and communication
dengan media, antara lain melalui konferensi pers,
with the media through press conferences, press
distribusi siaran pers dan wawancara.
releases interviews, and other other activities.
6. Membuat risalah rapat untuk rapat-rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit.
6. Taking minutes of meetings for the BOC, the BOD, and the Audit Committee.
Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile MUTIA RESTY
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Warga Negara Indonesia, berusia 30 Tahun. Mendapatkan
Indonesian citizen, 30 years old. Graduated with a
gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas Padjadjaran.
bachelor degree in Communication Studies from
Kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari
Padjadjaran University and Master of Management
Universitas Indonesia dan Magister Administrasi Bisnis
from Universitas Indonesia then Master of Business
dari Université Pierre-Mendès-France (UPMF).
Administration from Université Pierre-Mendès-France (UPMF).
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
141
142
PT Graha Layar Prima, Tbk Mutia memulai karir sebagai jurnalis di PT Tempo Inti
Mutia started her career as a journalist in PT Tempo
Media hingga tahun 2010 sebelum akhirnya bergabung
Inti Media until She joins PT Kliring Penjaminan Efek
dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia pada Divisi
Indonesia
Corporate Secretary. Kemudian bergabung dengan PT
Guarantee Corporation in year 2010. She then join PT
Plaza Indonesia Realty, Tbk sebagai Corporate Secretary
Plaza Indonesia Realty, Tbk as Corporate Secretary
Section Head pada tahun 2014. Baru kemudian
Section Head in 2014. Then in 7 August 2015 she joins
bergabung
the Company as the Corporate Secretary.
dengan
Perseroan
sebagai
Sekretaris
or
Indonesian
Securities
Clearing
and
Perusahaan pada 7 Agustus 2015 hingga saat ini.
Audit Internal Internal Audit
Berdasarkan Peraturan No. IX.1.7 dan berdasarkan
In accordance with Rule IX.I.7, and based on the Decree
Surat Keputusan Direktur Utama Perseroan tanggal 26
of the President Director of the Company dated July
Juli 2013 Perseroan telah mengangkat Wahyu Fajar
26, 2013 the Company has appointed Wahyu Fajar
Ramadhan sebagai Ketua Unit Audit Internal Perseroan.
Ramadhan as the Chairman of the Company’s Internal Audit Unit.
Pengangkatan Ketua Unit Audit Internal l telah mendapat
Appointment of Chairman of the Internal Audit has been
persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan
approved by the BOC through BOC Circular Resolution
Edaran Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 26 Juli
dated July 26, 2013.
2013. Unit audit internal mempunyai peran penting untuk
Internal Audit Unit in carrying out the internal audit
ikut membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan,
function has an important role to help in the achievement
yaitu melakukan kegiatan assurance dan konsultasi
of corporate objectives, namely assurance and consulting
yang
dirancang
activities which are independent and objective and are
untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan
designed to add value and improve the organization’s
kegiatan operasi organisasi, melalui suatu pendekatan
operations through a systematic and regular approach
yang
to evaluate and improve the effectiveness of risk
dan
independen
sistematis
dan
dan
meningkatkan
obyektif,
teratur
yang
untuk
efektivitas
mengevaluasi
pengelolaan
risiko,
management, control and governance processes.
pengendalian dan proses governance. Unit Audit Internal
mempunyai tugas dan tanggung
Internal Audit Unit’s tasks and responsibilities include the
jawab antara lain sebagai berikut :
following :
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
1. Develop and implement the Annual Internal Audit
Tahunan; 2. Menguji
plan; pelaksanaan
2. Examine and evaluate the implementation of internal
pengendalian interen dan sistem manajemen sesuai
dan
mengevaluasi
control and management system in accordance with
dengan kebijakan Perseroan;
Company policy;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
3. Conduct inspection and assessment of the efficiency
dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi,
and effectiveness in finance, accounting, operations,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
human resources, marketing, information technology
teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
and other activities;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi obyektif
4. Provide suggestions for improvement and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
information about the activities examined at all levels
manajemen;
of management;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
5. Create the audit report and submit the report to the
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan
Managing Director and the Board of Commissioners;
Komisaris;
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk 6. Memantau,
menganalisis
dan
melaporkan
6. Monitor, analyze and report on implementation of
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
the improvements that have been suggested;
disarankan; 7. Bekerjasama dengan Komite Audit; 8. Menyusun
program
untuk
7. Cooperation with the Audit Committee;
mengevaluasi
mutu
8. Develop programs to evaluate the quality of internal
kegiatan Audit Internal yang dilakukannya; dan 9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
audit activities; and 9. Perform special inspections if necessary.
struktur dan kedudukan satuan audit internal Internal Audit Structure and Positions
DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners
DIREKTUR UTAMA President Director
KOMITE AUDIT Audit Committee
SATUAN AUDIT INTERNAL Internal Audit Unit
Kedudukan Unit Audit Internal
The position of the Internal Audit Unit
Unit Audit Internal merupakan organisasi audit internal
Internal Audit Unit is an internal audit organization of
Perseroan yang bersifat independen dan obyektif berada
the Company which is independent and objective and
langsung di bawah Direktur Utama. Unit Audit Internal
directly under the President Director. Internal Audit Unit
dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal yang diangkat
is led by the Head of the Internal Audit Unit appointed
dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan
and dismissed by the President Director based on the
mekanisme internal Perseroan dengan persetujuan
Company’s internal mechanism with the approval of the
Dewan Komisaris .
Board of Commissioners.
Piagam Audit Internal Internal Audit Charter
Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal
In performing its duties, the Internal Audit Unit has been
telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan
equipped with working uidelines called Internal Audit
Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang
Charter which was approved by the Board of Directors
ditetapkan oleh Direksi berdasarkan Keputusan Edaran
pursuant to Decree by Directors of the Company on
Direksi Perseroan pada tanggal 26 Juli 2013 dan telah
July 26, 2013 and has been approved by the Board
mendapat persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan
of Commissioners through Board of Commissioners
Keputusan Edaran Dewan Komisaris Perseroan pada
Circular decision on July 26, 2013.
tanggal 26 Juli 2013.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
143
144
PT Graha Layar Prima, Tbk Piagam Audit Internal merupakan pedoman standar yang
Internal Audit Charter is a standard guideline that
memuat tentang fungsi Audit Intern serta aspek-aspek
includes information about about Internal Audit function
yang berkaitan dengan pelaksanaan Audit Intern. Piagam
as well as aspects related to the implementation of
Audit Internal ini ditujukan pula untuk terwujudnya
Internal Audit. Internal Audit Charter is also intended as
pemahaman dan landasan yang sama mengenai tingkat
a means to share this understanding with the company’s
pemeliharaan kepentingan dan komitmen dari semua
various stakeholders.
pihak yang terkait dengan Perseroan. Disamping Piagam Audit Internal yang digunakan,
Besides the Internal Audit Charter, the Internal Audit
Unit Audit Internal dilengkapi dengan seperangkat
Unit is also equipped with a set of working guidelines,
pedoman kerja, mekanisme kerja dan supervisi dalam
mechanisms of action and supervision of the organization,
organisasinya, antara lain diatur dalam Prosedur Audit
among others, in the Internal Audit Procedures.
Internal. Piagam Audit Internal telah sesuai dengan ketentuan
Internal Audit Charter has been in line with the applicable
berlaku dengan mempertimbangkan Standar Profesional
provisions by taking into account the Professional
Audit Internal (SPAI), yang antara lain mengatur
Standards of Internal Audit (PSIA), which among other
kewenangan Fungsi Audit Internal untuk mendapatkan
things regulates the authority of the Internal Audit
akses terhadap semua catatan, personil dan aset
Function bygetting access to all records, personnel and
perusahaan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
assets of the company is required in order to implement
tugasnya sebagai berikut: (1) Ruang lingkup Fungsi
the following duties: (1) the scope of the Internal audit
Audit Internal, (2) Fungsi dan tujuan, (3) Tanggung
Function, (2) the function and purpose, (3) responsibility,
jawab, (4) Etika dan norma pemeriksaan, independensi,
(4) ethics and norms of examination, independence, (5)
(5) Ruang lingkup audit internal, (6) Hubungan dengan
the scope of the internal audit, (6) relationship with the
komite audit dan auditor eksternal dan (7) Pelaporan
audit committee and external auditors and (7) reporting
hasil pemeriksaan.
the results of the examination.
Realisasi Pengawasan Internal tahun 2016 Realization of Internal Controls 2016
Kegiatan Unit Audit Internal Perseroan selama tahun
Activities of the Internal Audit Unit for 2016 are as follows:
2016 adalah sebagai berikut: 1. Melakukan evaluasi atas efisiensi dan efektifitas kegiatan operasional cinema untuk pencapaian
1. Evaluation of the efficiency and effectiveness of operational activities for the cinema business.
target usaha. 2. Melakukan evaluasi atas proses yang sistematis
2. Systematic process in operational audit involving
dalam audit operasional menyangkut serangkaian
a series of steps or procedures which are logical,
langkah atau prosedur yang logis, terstruktur dan
structured and organized.
terorganisir. 3. Aspek ini meliputi perencanaan yang baik, serta
3. These aspects include good planning, as well as the
perolehan dan evaluasi secara objektif bukti yang
acquisition and evaluation of objective evidance
berkaitan dengan aktifitas dalam lingkup audit.
relating to activities within the scope of the audit.
4. Evaluasi operasional organisasi, yaitu evaluasi atas
4. Evaluation of organizational operations, namely the
operasional yang didasarkan pada beberapa kriteria
operational evaluation based on several criteria that
yang telah ditetapkan dan
have been established and agreed upon.
Penyerahan Laporan Berkala di tahun 2016 Submission of Periodic Reports in 2016
Setiap Laporan Hasil Audit disampaikan langsung
Each Audit Report is delivered directly to management
kepada manajemen dilengkapi dengan rekomendasi-
complete with recommendations for improvement.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
145
PT Graha Layar Prima, Tbk rekomendasi perbaikan. Tindak lanjut rekomendasi harus
Follow-up
dilaporkan oleh pihak yang melakukan audit kepada
reported by the auditee to Internal Audit Unit each
Unit Audit Internal setiap bulan, untuk memastikan
month, to ensure that each auditor makes revisions and
agar setiap pihak yang melakukan audit melakukan
improvements.
recommendations
progress
should
be
perbaikan dan penyempurnaan. Laporan Manajemen Audit Internal dibuat setiap
Internal Audit Management reports are made periodically
secara berkala yang disampaikan kepada Direktur
and submitted to the President Director and the relevant
Utama dan pihak-pihak yang terkait sebagai bentuk
parties as a form of accountability for the implementation
pertanggungjawaban atas pelaksanaan aktivitas audit
of the internal audit activity in the Company.
internal di Perseroan.
Manajemen Risiko Risk Management
Manajemen risiko adalah bagian tanggung jawab
Risk management is part of Company’s management
manajemen Perseroan dan merupakan bagian integral
responsibility which also an integral part in decision
dalam proses pengambilan keputusan, selain itu
making process, in addition, risk management also part
manajemen risiko juga merupakan salah satu pilar
of important pillar in implementing Good Corporate
penting dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Corporation.
yang baik. Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan
The Company’s and Subsidiaries’ activities expose them
dan Entitas Anak menghadapi berbagai macam risiko
to a variety of business and financial risks, including the
usaha dan risiko keuangan, termasuk dampak perubahan
effects of foreign currency exchange rates.
nilai tukar mata uang asing. Perseroan
dan
The Company continuously implement the principle of
senantiasa menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi
prudence while also maintaining its high awareness level
dalam menjalankan usahanya karena adanya dukungan
in conducting business activity due to the support from
dari Divisi Manajemen Risiko dalam meminimalisir
Risk Management Division in minimalizing risk potency
potensi risiko yang bisa terjadi.
that might happened.
Dengan
selalu
menerapkan
teridentifikasinya
kehati-hatian
utama,
With the identification of several main risks, it is expected
dengan
that the risk balance is achieved along with net income
keuntungan dalam operasi tahun berjalan, rencana
of operating activity for the year, current development
pengembangan saat ini dan prospek di masa mendatang.
plan and future prospects. The risk management
Sistem manajemen risiko merupakan tanggung jawab
system is part of the main responsibilities of Board of
utama dari Dewan Direksi yang pengawasannya
Directors with supervision activity performed by Board
dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Komite Audit
of Commissioners and Audit Committee in which the
dimana pelaksanaannya melalui keterlibatan aktif dari
implementation is done through active participation
Internal Audit, serta melalui perhatian terhadap isu-isu
from Internal Audit along with main concern on specific
risiko spesifik di departemen lainnya.
risks issues in other departments.
Kegiatan usaha Perseroan menyebabkan Perseroan
The Company’s business activities are influenced by
dipengaruhi oleh berbagai risiko.
various risks.
diharapkan
tercapai
beberapa
keseimbangan
risiko risiko
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
146
PT Graha Layar Prima, Tbk
Risiko terkait kegiatan usaha Perseroan antara lain: Risks related to the Company’s business activities include:
1. Risiko terkait produksi dan kualitas film yang ditayangkan.
1. Risks related to production and the quality of the movie that aired.
Kemampuan Perseroan dalam menjalankan kegiatan
Our ability to execute its business activities properly
usahanya dengan baik sangat bergantung pada
is very dependent on the number of films produced
jumlah film yang diproduksi oleh studio film besar dan
by major studio and independent films producers
independen untuk ditayangkan di bioskop Perseroan,
for showing in the cinemas of the Company, and
dan seberapa menariknya film-film tersebut bagi
how attractive these films for audience targeted
segmen penonton yang menjadi sasarannya, yang
segmentation, this is the factors that are beyond
mana hal ini merupakan faktor yang berada diluar
control of the Company. The financial performance
kendali Perseroan. Kinerja keuangan Perseroan akan
of the Company will vary from time to time based on
bervariasi dari waktu ke waktu berdasarkan jumlah
the number and popularity of the movie that aired.
dan popularitas film yang ditayangkan. Gangguan
Disruption in the production of the movie, or the
dalam produksi film dari, atau turunnya kegiatan
decrease in the marketing activities by major and
pemasaran oleh studio film besar dan independen,
independent movie studios, and insufficient number
kurangnya jumlah dan buruknya kinerja film yang
of movie and poor performance could have a material
ditayangkan
adverse effect on the Company’s business which led
dapat
memiliki
dampak
negatif
terhadap kegiatan usaha Perseroan yang berujung
to a decline in income.
pada penurunan pendapatan. 2. Risiko terkait waktu rilis film oleh distributor.
2. Risks
related
to
movie
release
schedule
by
distributors. Kegiatan usaha Perseroan secara umum bersifat
The Company’s business activities in general is
musiman, dimana pendapatan yang lebih tinggi
seasonal, where higher income earned on an
diperoleh
di
extended vacation in the middle and end of the
pertengahan dan akhir tahun. Meskipun distributor
school year. Although the movie distributors have
film telah mulai melakukan perilisan film-film utama
started to release major movies more evenly
secara lebih merata sepanjang tahun, film yang paling
throughout the year, most movies with high demand
banyak peminatnya biasanya dirilis pada masa liburan
are usually release during the long school holidays
panjang sekolah di pertengahan dan akhir tahun, dan
in mid and end of year, and the Company typically
Perseroan biasanya memperoleh pendapatan lebih
earn a higher income in that period than other period
tinggi pada periode-periode tersebut dibandingkan
throughout the year. Moreover, the movies that have
periode lainnya sepanjang tahun. Lebih dari itu, film-
good performance can appear unexpectedly in the
film yang memiliki kinerja baik dapat muncul secara
period beyond the holiday season and vice versa
tidak terduga pada periode diluar musim liburan dan
movies with high production costs could results in
begitu juga sebaliknya film-film biaya produksi besar
unexpectedly poor performance. As a result, movie
dapat memiliki kinerja buruk secara tidak terduga.
release schedule can affect the Company’s operating
Akibatnya, waktu rilis film mempengaruhi hasil
results, which may vary significantly from quarter
operasi Perseroan, yang mungkin berbeda secara
to quarter and year to year. Pullback the movie
signifikan dari kuartal ke kuartal dan tahun ke tahun.
release schedule by distributors may impact on the
Mundurnya waktu rilis film oleh distributor dapat
Company’s revenues.
pada
liburan
panjang
sekolah
berdampak pada penurunan pendapatan Perseroan. 3. Risiko terkait terkait hubungan dengan perusahaan distributor film.
3. Risks related to the relationship with movie distributors.
Kegiatan usaha Perseroan sangat bergantung pada
The ccompany is highly dependent on good
hubungan yang baik dengan perusahaan distributor
relationships with major and independent movie
film utama dan independen yang memberikan
distributors that provides licenses for the Company
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk lisensi bagi Perseroan untuk menayangkan film-
to deliver the movies. Worsening relations with the
film
perusahaan
movie distributor could have a bad impact on the
yang
distributor
didistribusikan tersebut.
melalui
hubungan
availability of the movie that are sold commercially,
dengan perusahaan distributor film dapat memiliki
and thus also have an impact on the Company’s
dampak
yang
buruk
Memburuknya
film-
business and operational activities. If the Company
film yang yang menjual secara komersial, dan
pada
ketersediaan
does not maintain good relationship with movie
dengan begitu berdampak juga pada kegiatan
distributors which may resulted the Company to not
usaha dan operasional Perseroan. Jika Perseroan
obtain a screening license from the distributors it will
tidak membina hubungan baik dengan distributor
impact on the Company’s revenues.
film yang kemudian berimbas pada tidak dapat memperoleh lisensi penayangan film dari distributor dapat berdampak pada penurunan pendapatan Perseroan. 4. Risiko terkait biaya rencana pengembangan usaha Perseroan. Perseroan
4. Risks related to the Company’s business development plan cost.
mengembangkan
The Company plans to expand its network through the
jaringannya melalui pembangunan bioskop baru
berencana
untuk
development of new theaters under the brand CGV
dibawah merk CGV Cinemas dan Blitztheater
Cinemas and Blitztheater and also the development
dan juga pengembangan bioskop-bioskop yang
of the cinemas/theaters that already exist. The
sudah ada. Pembangunan bioskop baru memiliki
development of new theaters have multiple risks; the
beberapa risiko; biaya pembangunan bioskop
cost of building a new movie theater may increase
baru dapat mengalami peningkatan biaya melebihi
exceeded the initial budget, delays in development
anggaran awal, mundurnya jadwal pembangunan
or occurrence of unanticipated costs related taxation
atau munculnya biaya yang belum diantisipasi
including inter-regional differences in the cost of
terkait perpajakan termasuk perbedaan biaya antar
cinema locations. The cost of a rental property can
daerah lokasi bioskop. Biaya sewa properti dapat
continue to increase as it has been for the last few
terus mengalami peningkatan seperti yang sudah
years, the locations of the Company’s plan to build
berlangsung selama beberapa tahun terakhir, lokasi-
a movie theater may be unavailable or require high
lokasi rencana pembangunan bioskop Perseroan
costs and decrease the potential target market/
dapat menjadi tidak tersedia atau membutuhkan
audience. The Company realizes that the new cinema
biaya yang tinggi serta turunnya potensi target
market potential cannot be determined precisely
pasar/penonton.
bahwa
and accurately and a new movie theater may face
potensi pasar bioskop baru tidak dapat ditentukan
Perseroan
menyadari
competition from competitors that are not expected.
secara tepat dan akurat dan bioskop baru dapat
By doing so, the performance of the new cinema
menghadapi persaingan dari pesaing yang tidak
cannot meet the initial estimates of the Company.
diperkirakan. Dengan begitu, kinerja bioskop baru
If costs continue to rise then the development
dapat tidak memenuhi perkiraan awal Perseroan.
plan will have an impact on the high cost of capital
Jika biaya rencana pengembangan terus meningkat
expenditures that increase the cash outflow for
maka akan berdampak pada tingginya beban belanja
investing activities and depreciation expense.
modal sehingga meningkatkan arus kas keluar untuk kegiatan investasi dan beban depresiasi. 5. Risiko terkait teknologi bioskop baru
5. Risks related to new cinema technology.
Jika teknologi bioskop baru berkembang secara pesat,
If a new cinema technology is rapidly evolving,
Perseroan mungkin tidak memiliki sumber daya yang
the Company may not have sufficient resources
mencukupi untuk membiayai alih teknologi untuk
to finance the transfer of technology to follow the
mengikuti perkembangan tersebut. Banyak kemajuan
progression. Many advances technology in the film
teknologi di industri perfilman saat ini sedang dalam
industry is currently in an experimental stage. Many
tahap percobaan. Banyak perusahaan yang saat ini
companies are currently competing to be the first
bersaing untuk menjadi perusahaan pertama yang
company to introduce technology and a 4D cinema
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
147
148
PT Graha Layar Prima, Tbk memperkenalkan teknologi 4D dan juga teknologi-
also other technologies. Nevertheless, there are
teknologi perfilman lainnya. Meskipun demikian,
some significant obstacles in the application of these
terdapat beberapa hambatan yang signifikan dalam
technologies, including the quality of the resulting
penerapan teknologi-teknologi ini, termasuk kualitas
image, audience interest and costs. The new film
gambar yang dihasilkan, minat penonton dan biaya.
technologies will require substantial investment costs
Teknologi perfilman baru akan memerlukan biaya
to complete the facilities at the cinema. If the cost
investasi yang cukup besar untuk melengkapi fasilitas
of implementing the new technology significantly
di bioskop. Jika biaya alih teknologi meningkat
increased, the Company may need to raise additional
secara signifikan, Perseroan mungkin perlu untuk
capital to finance it. The additional capital may
menghimpun modal tambahan untuk membiayainya.
not be available at a cost that fits the needs of the
Modal tambahan tersebut mungkin tidak tersedia
Company. If the Company faces obstacles in the
dengan biaya yang sesuai dengan kebutuhan
implementation of new cinema technology will
Perseroan. Jika Perseroan menghadapi kendala
decrease the competitiveness of the Company, which
dalam penerapan teknologi bioskop baru maka akan
in turn may reduce the Company’s revenues.
berdampak pada menurunnya daya saing Perseroan yang pada akhirnya dapat menurunkan pendapatan Perseroan. 6. Risiko terkait produk pengganti
6. Risks related to substitute product.
Perseroan menghadapi risiko beralihnya minat
The Company faces the risk of the shift of audience
penonton dari bioskop ke produk-produk distribusi
interest from cinema products to alternative movie
film alternatif seperti DVD, BluRay, televisi berbayar
products distribution such as DVD movies, BluRay,
dan internet. Maraknya kegiatan pembajakan dalam
pay television and the internet. Rampant piracy
media-media tersebut, yang merupakan hal yang
activities in the media, which is common in Indonesia,
umum di Indonesia, meningkatkan risiko beralihnya
increasing the risk of the shift of audience interest to
minat penonton ke media-media film tersebut.
that media. In addition, technology enhancement
Selain itu, perkembangan teknologi yang semakin
which increase significantly such as technology
hari semakin pesat seperti perkembangan teknologi
development in home theater with latest screen and
home theater, televisi dengan layar dan teknologi
technology also enhancement in mobile phone which
tercanggih serta penyempurnaan teknologi telepon
now offers virtual reality technology is also predicted
genggam yang saat ini telah menawarkan Virtual
to be the new challenges in the future. If more and
Reality
juga diprediksi dapat menjadi tantangan
more viewers are switching to a substitute product
baru bagi Perseroan di kemudian hari. Jika semakin
will have an impact on the decline in the Company’s
banyak penonton yang beralih ke produk pengganti
revenues.
akan
berdampak
pada
turunnya
pendapatan
Perseroan. 7. Risiko terkait kondisi makroekonomi.
7. Risks related to macroeconomic conditions.
Kegiatan usaha Perseroan sangat bergantung pada
The Company business is highly dependent on
pola konsumsi masyarakat terhadap jasa hiburan.
the pattern of consumption on entertainment
Tingkat kunjungan penonton dapat dipengaruhi
industry. The level visit of audience can be affected
oleh tren negatif ekonomi yang berkepanjangan
by prolonged negative economic trends that affect
yang berpengaruh secara negatif dan signifikan
negatively and significantly to the level of public
tingkat
Penurunan
consumption. The decline in consumer confidence
kepercayaan konsumen dan pendapatan untuk
and income to spend (disposable income) in general
dibelanjakan (disposable income) secara umum
will affect the level of demand for movie or a negative
akan
konsumsi
mempengaruhi
masyarakat.
akan
and significant impact on movie production industry,
film atau berdampak secara negatif dan signifikan
tingkat
permintaan
which in turn will affect the Company’s business
terhadap industri produksi perfilman yang pada
activities. Worsening macroeconomic conditions in
akhirnya akan berpengaruh pada kegiatan usaha
Indonesia could have an impact on declining interest
Perseroan. Memburuknya kondisi makroekonomi
in watching thus lowering the Company’s revenues.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk Indonesia dapat berdampak pada menurunnya minat menonton sehingga menurunkan pendapatan Perseroan. 8. Risiko
terkait
Indonesia.
peraturan
perundang-undangan
8. Risks related Indonesian Legislation.
Kegiatan usaha Perseroan dipengaruhi oleh peraturan
The Company’s business activities are affected by
perundang-undangan di Indonesia yang mengatur
laws and regulations in Indonesia, which regulate the
bidang
dan
development, renovation/repair and operation of
pengoperasian bioskop dan juga gaji, lingkungan
pembangunan,
renovasi/perbaikan
cinemas industry and also salary, work environment,
kerja, kewarganegaraan dan ketentuan kesehatan
citizenship and health and sanitation provisions and
dan sanitasi lingkungan serta perizinan. Meskipun
licensing. Although the Company believes that the
Perseroan berkeyakinan bahwa bioskop-bioskop
Company’s theaters have met these provisions, the
milik Perseroan telah memenuhi ketentuan-ketentuan
Company cannot determine the impact of new laws
tersebut, Perseroan tidak dapat mengetahui dampak
and regulations that may be issued in the future
peraturan perundang-undangan baru yang mungkin
against the Company’s business activities. Changes
dikeluarkan di masa depan terhadap kegiatan usaha
in laws and regulations will affect the costs of the
Perseroan. Perubahan pada peraturan perundang-
Company so that it can have an impact on the
undangan tersebut akan mempengaruhi biaya
Company’s revenues.
yang harus dikeluarkan Perseroan sehingga dapat berdampak pada pendapatan Perseroan. 9. Risiko
terkait
ketidakstabilan
kondisi
politik,
kerusuhan dan perkembangan lain terkait pasar Indonesia.
9. Risks related to political instability, unrest and other developments related to the Indonesian market.
Seluruh kegiatan usaha Perseroan berlokasi di wilayah
All the Company’s business activities are located
Indonesia, dan Perseroan berkeyakinan bahwa
in Indonesia, and the Company believes that the
potensi perkembangan Indonesia di masa yang
potential for the development of Indonesia in the
akan datang akan menjadi peluang pertumbuhan
future will be a significant growth opportunity for the
yang signifikan bagi Perseroan. Meskipun demikian,
Company. Even so, there is no guarantee of continued
tidak ada jaminan akan terus terjaganya kondisi
subdued economic conditions, political or stable
perekonomian, politik atau masyarakat yang stabil.
society. Worsening political stability and society in
Memburuknya kestabilan politik dan masyarakat di
Indonesia, which are beyond the Company’s control,
Indonesia, yang berada diluar kendali Perseroan,
could have a negative and significant impact on our
dapat memiliki dampak negatif dan signifikan
business and financial performance of the Company.
terhadap kegiatan usaha dan kinerja keuangan
Indonesian market conditions that could adversely
Perseroan. Faktor-faktor kondisi pasar Indonesia
affect the Company’s business activities include:
yang dapat berdampak buruk terhadap kegiatan
import and export restrictions; nationalization of state
usaha Perseroan antara lain : pembatasan impor dan
assets and the increase or decrease in the value of
ekspor; nasionalisasi aset negara dan peningkatan
the rupiah significant as happened earlier in the year
maupun penurunan nilai tukar Rupiah yang signifikan
1997-1998. These factors can reduce the purchasing
seperti yang pernah terjadi sebelumnya pada tahun
power that could ultimately discourage the movies
1997-1998. Faktor-faktor tersebut dapat menurunkan
that impact on the Company’s revenues.
daya beli masyarakat yang pada akhirnya dapat menurunkan minat menonton di bioskop sehingga berdampak pada penurunan pendapatan Perseroan.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
149
150
PT Graha Layar Prima, Tbk
Manajemen Risiko Keuangan dan Pengelolaan Modal Financial Risks Management and Capital Management
Manajemen Risiko Keuangan Financial Risks Management
Perseroan mendefinisikan risiko keuangan sebagai
The Company defines financial risk as the possibility
kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang
of losses or profits foregone, which may be caused by
disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang
internal or external factors which might have negative
berpotensi
negatif
tujuan
potential impact to the achievement of the Company’s
Perseroan.
Dalam
terhadap
pencapaian
menjalankan
aktivitas
operasi,
objectives. In its operating, investing and financing
investasi dan pendanaan, Perseroan menghadapi risiko
activities, the Company is exposed to the following
keuangan yaitu: risiko kredit, risiko mata uang asing,
financial risks: credit risk, foreign currency risk, liquidity
risiko likuiditas dan risiko tingkat bunga.
risk and interest rate risk.
a. Risiko kredit
a. Credit risk
Aset keuangan
Perseroan yang memiliki potensi
The financial assets that potentially subject the
konsentrasi secara signifikan risiko kredit pada
Company to significant concentrations of credit risk
dasarnya terdiri dari kas di bank, piutang usaha,
consist principally of cash in banks, trade receivables,
piutang lain-lain dan piutang dari pihak-pihak
other receivables and due from related parties. The
berelasi. Perseroan memiliki kebijakan kredit dan
Company has in place credit policies and procedures
prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi
to ensure the ongoing credit evaluation and active
kredit dan pemantauan akun secara aktif.
account monitoring.
Perseroan mengelola risiko kredit yang terkait
The Company manages credit risk exposed from its
dengan kas di bank dengan memonitor reputasi
cash in banks by monitoring bank’s reputation and
dan peringkat kredit bank. Risiko kredit Perseroan
credit rating. The Group’s exposure to credit risk
timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko
arises from default of other parties, with maximum
maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen
exposure equal to the carrying amount of these
tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan
instruments. At the consolidated financial position
konsolidasian, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit
date, there were no significant concentrations of
secara signifikan.
credit risk.
b. Risiko mata uang asing
b. Foreign currency risk
Mata uang yang digunakan dalam pelaporan
The Company reporting currency is the Rupiah. The
Perseroan adalah Rupiah. Perseroan menghadapi
Company faces foreign exchange risk mainly on its
risiko nilai tukar mata uang asing terutama atas utang
payables and long-term loans which are denominated
dan pinjaman jangka panjang yang berdenominasi
in the US Dollar and Euro.
dalam Dolar AS dan Euro. Perseroan menggunakan aset dalam mata uang
The Company uses foreign currency denominated
asing sebagai lindung nilai alami terhadap liabilitas
assets as a natural hedge against its foreign currency
dalam mata uang asing.
denominated liabilities.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk c. Risiko likuiditas
c. Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti
Prudent
mempertahankan kas dan setara kas yang memadai
maintaining sufficient cash and cash equivalent
untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat
to support business activities on timely basis. The
waktu. Perseroan menjaga keseimbangan antara
Company maintains a balance between continuity of
kesinambungan penagihan piutang serta melalui
accounts receivable collection and flexibility through
fleksibilitas penggunaan pinjaman jangka panjang
the use of long-term loans and other borrowings.
liquidity
risk
management
implies
dan pinjaman lainnya.
Manajemen Risiko Keuangan Financial Risks Management
Perseroan bertujuan mencapai struktur modal yang
The Company aims to achieve an optimal capital
optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya
structure in pursuit of its business objectives, which
dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan
include maintaining healthy capital ratios and maximizing
maksimalisasi nilai pemegang saham.
shareholders value.
Manajemen memantau modal dengan menggunakan
Management monitors capital using several financial
beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang
leverage measurements such as debt to equity ratio.
terhadap ekuitas.
Reviu atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Perseroan di tahun 2016
Review of the Effectiveness of the Risk Management System of the Company in 2016 Dalam upaya melakukan pencegahan atas potensi
In an effort to prevent the potential risks that may occur,
resiko yang dapat terjadi, Perseroan melakukan upaya-
the Company made efforts to prevent and reduce
upaya untuk mencegah dan mengurangi potensi resiko
potential risks by conducting risk management activities
dengan melakukan aktifitas manajemen resiko sebagai
as follows :.
berikut:. 1. Perbaikan dan pembuatan Business Process
1. Improve and develop Business Process
Perseroan terus menerus melakukan perbaikan dan
The Company’s continuously develop and make a
peningkatan kualitas “business process” dalam
quality improvement of the “business process” in the
kegiatan
memastikan
company’s business activity to ensure that every step
setiap langkah yang diambil oleh Perseroan dalam
bisnis
perusahaan
untuk
taken by the Company in making decisions has taken
membuat keputusan telah memperhitungkan resiko
into account all the possible risks that may occur.
yang mungkin dan dapat terjadi. 2. Examination Business Process Business
process
yang
2. Examination Business Process dan
Business process that has been approved and
diformalisasikan menjadi panduan bagi setiap unsure
telah
disetujui
formalized will become a guide for each element in
dalam perseroan untuk membuat keputusan atau
the company to make decisions or carry out business
melaksanakan kegiatan bisnis Perseroan. Business
activities of the Company. Business process must
process harus dijalankan oleh unsur Perseroan.
be conducted by all elements of the Company.
Perseroan melakukan proses audit untuk memastikan
Company conducts an audit process to ensure that
bahwa setiap unsur dalam Perseroan menjalankan
each element of the company’s running business
business process yang sudah ditetapkan. Hasil audit
process that has been set. The audit results are used
digunakan untuk melakukan perbaikan-perbaikan
to make repairs and curative measures if necessary.
dan juga tindakan kuratif bila dirasakan perlu.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
151
152
PT Graha Layar Prima, Tbk
PERSEROAN, SEBAGAI WARGA KORPORASI YANG BAIK (GOOD CORPORATE CITIZEN) MENYADARI SEPENUHNYA AKAN TANGGUNG JAWABNYA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN YANG BERKEWAJIBAN MEMBAWA MANFAAT BAGI MASYARAKAT LUAS. The Company as a good corporate citizen fully realize its responsibility as agent of change that has obligation to bring benefit for the greater good.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Perseroan, sebagai warga korporasi yang baik (good
The Company as a good corporate citizen fully realize its
corporate citizen) menyadari sepenuhnya akan tanggung
responsibility as agent of change that has obligation to
jawabnya sebagai agen perubahan yang berkewajiban
bring benefit for the greater good. Hence the Corporate
membawa manfaat bagi masyarakat luas. Sehingga
Social Responsibility (CSR) has become an integral part
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate
of the Company’s working plan that was continuously
Social Responsibility / “CSR”) pun menjadi suatu
conducted.
rangkaian tak terpisahkan dari program kerja Perseroan yang dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Perseroan
jawab
The Company believe, the implementation of a
sosial yang berkesinambungan merupakan komitmen
meyakini
pelaksanaan
tanggung
continuing CSR is part of the Company’s commitment
Perseroan dan langkah strategis dalam menjaga
and strategic action in maintaining the growth and
pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis perusahaan
sustainable development of the Company.
demi pembangunan perusahaan yang berkelanjutan (sustainable development). Sebagai
perusahaan
bidang
As a Company engaged in cinema business, we realize
perbioskopan, Perseroan memiliki tanggung jawab
that it is also part of our responsibilities to actively
untuk
perfilman
involved in developing Indonesian film. Therefore in
Indonesia. Untuk itu, kegiatan CSR Perseroan di tahun
2016 the Company’s CSR activity was focusing on social
2016 lebih difokuskan kepada aspek sosial dan budaya
and cultural aspects through series of program for
melalui program pengembangan masyarakat khususnya
community development especially regarding film.
dapat
yang
membantu
bergerak
perkembangan
di
terkait dengan perfilman. Perseroan percaya bahwa pendidikan merupakan salah
We believe that education is a significant element in
satu elemen penting bagi perkembangan perfilman
the Indonesian movie development. Therefore, the
Indonesia. Untuk itulah, program CSR Perseroan di tahun
Company’s CSR program in 2016 was focusing on a
2016 juga difokuskan pada program-program pelatihan
series of a training programs for the young generation
bagi generasi muda sebagai upaya menanamkan
as our effort to embedding the knowledge and sense of
pengetahuan dan rasa memiliki generasi muda dalam
belonging in terms of movie making.
hal pembuatan film. Dalam pelaksanaan program CSR ini, Perseroan juga
In conducting CSR program, the Company has also
senantiasa
untuk
engaging the community to carry out various social
melaksanakan berbagai kegiatan pengembangan sosial
melibatkan
komunitas
setempat
and society development activities that are specifically
dan kemasyarakat yang secara spesifik didedikasikan
dedicated to Indonesian movie industry. CSR program
bagi industry perfilman Indonesia. Adapun kegiatan CSR
throughout 2016 are as follows:
Perseroan di tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
153
154
PT Graha Layar Prima, Tbk
TOTO’S FILM MAKING CLASS TOTO’S FILM MAKING CLASS
Sebagai bentuk program CSR Perseroan di bidang
As part of the Company’s CSR program in education field,
pedidikan, Perseroan bekerja sama dengan salah satu
the Company incorporation with one of the Company’s
pemegang saham Perseroan yakni CJ CGV dan didukung
shareholders namely CJ CGV and fully supported by
penuh oleh Korea International Cooperation Agency
Korea International Cooperation Agency (KOICA),
(KOICA) di sepanjang 2016 telah menyelenggarakan
throughout 2016 had organized a free training activity
kegiatan pelatihan pembuatan film “Toto’s Film Making
namely “Toto’s Film Making Class”. This program has
Class”. Program ini diselenggarakan secara gratis
been conducted for free and in cooperation with local
bekerjasama dengan sekolah-sekolah di Bandung,
schools in Bandung, Jogjakarta, and Jakarta.
Yogyakarta, dan Jakarta. Program ini menunjukkan komitmen nyata Perseroan
This program shows that the Company together with
bersama CJ CGV dan KOICA dalam mengembangkan
CJ CGV and KOICA is fully-committed to develop the
bakat
memiliki
young generation talent to have an adequate knowledge
pengetahuan dan keterampilan dalam hal pembuatan
in film making process. With the spirit of “Discover
film. Dengan semangat: “Discover Your Talent, Make
Your Talent, Make a Better World”, the program was
a Better World”, diharapkan para peserta program
expected to provide an adequate knowledge on film
akan menerima pengetahuan termasuk namun tidak
making including but not limited to on movie making
terbatas pada cara pembuatan film dari awal penulisan
from the scenario writing, directing, editing as well as
skenario, pengarah akting, penyuntingan gambar, dan
movie circulating and distributing. On the end of the
juga penyaluran dan distribusi dari film tersebut. Di
training program, all of the movie that was produced
akhir dari pelatihan ini, seluruh film pendek tersebut
during the program has an opportunity to be screened
akan ditayangkan di layar lebar dan berpotensi untuk
on the cinema and to be included on the film festival
diikutsertakan dalam festival film skala nasional maupun
both national and international scale.
generasi
muda
Indonesia
agar
internasional. Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menggelar 3
During 2016, the Company has held 3 programs of
program Toto’s Film Making Class, 1 kali acara tahunan
Toto’s Film Making Class, Toto’s Film Festival 2017, and
Toto’s Film Festival2017, dan 1 kali kelas pendalaman
1 advance class for selected Toto’s Film Making Class
pembuatan scenario untuk partisipan Toto’s Film Making
workshops’ participants to study more about script
Class yang lulus seleksi dan ingin mempelajari lagi lebih
writing with the following detail:
dalam tentang perfilman dengan detail sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Tempat Venue
Peserta
Participant
Periode Period
Penayangan Film
Judul Film Movie Title
Movie Screening
Bandung (Toto’s Film Making Class batch 6)
SMAN 4, SMAN 22, SMA Labschool UPI, SMA PGRI 1, SMK Pasundan 3 (total 40 participants)
1-13 February 2016
Cinta Semalam (SMK 3 Pasundan), Go’ong Rancagek (SMAN 22), Teman Baikku (SMAN 4), Sang Pemenang (SMK PGRI 1), Terlanjur Basah (SMA UPI Labschool)
Bandung (Toto’s Film Making Class batch 7)
SMAN 14, SMAN 15, SMAN 23, SMA Daarul Quran, SMK UT PGII (total 37 participants)
11-22 April 2016
Red Purse (SMAN 14), Best Fake Friends (SMAN 15), Sofie (SMAN 23), Buanglah Sampah Pada Temannya (SMK UT PGII), FaaRun (SMA Daarul Quran)
1 June 2016
Jogjakarta (Toto’s Film Making Class batch 8)
SMAN 14, SMAN 15, SMAN 23, SMA Daarul Quran, SMK UT PGII (total 37 participants)
14-24 June 2016
Syarat Kawin (SMA Pangudi Luhur #1), Genk Nunduk (SMA Pangudi Luhur #2), Paceklik (SMA De Britto) Tiket (SMKN 5), Luka (SMA Muhammadiyah 1)
21 August 2016
Toto’s Film Festival 2017
Film submission : SMA Daarul Quran, Bandung, SMA Kanisius Jakarta, SMA UPI Labschool, Bandung, SMAN 15 Bandung, SMAN 23 Bandung, SMK UT PGII, Bandung 4 film seminars for young film makers (total audiences : 305, open to public)
12-13 November 2016
RADhio (SMA Daarul Quran), Clara (SMA Kanisius), Hipotesa (SMA Kanisius), Covetous (SMA UPI Labschool), Kita (SMAN 15), Silent (SMAN 23 Bandung), Urban Landscape (SMK UT PGII)
Jakarta (Toto’s Advance Class)
Ade Wirma Putri (SMKN 51 Jakarta), Akbar Selamat (SMAN 4 Bandung), Aulia Adityasih (SMAN 70 Jakarta), Ayu Nuraliansyah (SMKN 51 Jakarta), Daffa Ichsan (SMAN 14 Bandung), Desiana Lestari (SMA Gonzaga Jakarta), Ghifari Ramadhika (SMA Labschool UPI Bandung), Jason Christian (SMA Kanisius Jakarta), Shakila Zulkarnain (SMKN 51 Jakarta), Vira Novianti (SMAN 4 Bandung), Yuvi Aliya (SMAN 14 Bandung)
17, 18, 24, 25 September 2016
Jakarta team : Di Balik Bilik Bandung team : Imam Terakhir
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
-
155
156
PT Graha Layar Prima, Tbk Program Toto’s Film Making Class ini telah diadakan
Toto’s Film Making class program has been conducted
sejak tahun 2013. Pada bulan November 2016,
since 2013. On November 2016, the Company together
Perseroan bekerjasama dengan CJ CGV dan KOICA
with CJ CGV and KOICA has held Toto’s Film Making Class
telah mengadakan Toto’s Film Making Class Film Festival
Film Festival which showed 25 films that was produced
yang memutar 25 buah film hasil pembuatan peserta
by the participant of the program, among others, Gertak,
program, diantaranya: Gertak, Rin, Teu Ka Nyahoan,
Rin, Teu Ka Nyahoan, Cinta Semalam, Go’ong Rancagek,
Cinta Semalam, Go’ong Rancagek, Sang Pemenang,
Sang Pemenang, Teman Baikku, Terlanjur Basah, BFF
Teman Baikku, Terlanjur Basah, BFF (Best Fake Friend),
(Best Fake Friend), Buanglah Sampah Pada Temannya,
Buanglah Sampah Pada Temannya, FaarRUN, Red Purse,
FaarRUN, Red Purse, Sofie, Genk Nunduk, Syarat Kawin,
Sofie, Genk Nunduk, Syarat Kawin, Luka, Paceklik, Tiket,
Luka, Paceklik, Tiket, RADhio, Clara, Hipotesa, Covetous,
RADhio, Clara, Hipotesa, Covetous, Kita, Silent, POIN
Kita, Silent, POIN.
Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk program CSR
Cost incurred for CSR program throughout 2016 was
di sepanjang tahun 2016 adalah mencapai Rp3,2 Miliar
amounted to Rp 3,2 Billion which was sponsored by
yang disponsori oleh KOICA.
KOICA.
BIOSKOP TANPA BATAS BARRIER FREE CINEMA
Perseroan di tahun 2016 untuk pertama kalinya
The Company in 2016 for the first time held a Barrier
mengadakan acara bernama Bioskop Tanpa Batas, yakni
Free Cinema on Saturday, 10 December 2016 at CGV
acara menonton bareng bagi penyandang tunanetra
CINEMAS Grand Indonesia, Jakarta. This event was
pada hari Sabtu, 10 Desember 2016 di CGV CINEMAS
specifically dedicated for those who has disabilities in
Grand Indonesia, Jakarta.
watching a movie.
Acara ini diselenggarakan atas kolaborasi CGV CINEMAS
This event was organized in collaboration CGV
dengan Bioskop Bisik, sebuah komunitas yang aktif
Cinemas with: Bioskop Bisik - an active community
menyelenggarakan penayangan film bagi penyandang
which continuously organizing a screenings event for
tunanetra, SD Gemala Ananda Jakarta dan ThinkWeb,
people with visual impairment; SD Gemala Ananda
serta didukung oleh Mitra Netra, sebuah organisasi yang
Jakarta and ThinkWeb, and supported by Mitra Netra,
khusus menaungi para tunanetra.
an NGO especially dedicated for those who has a visual impairment.
Acara ini dihadiri oleh peserta dari Mitra Netra yang
This event was attended by participants from the
memiliki
penglihatan,
Mitra Netra which have limited visual abilities, in which
yang diundang untuk menyaksikan film produksi SRN
they were invited to watch a movie produced by SRN
Prodution di tahun 2016 yang berjudul ‘Aku Ingin Ibu
Production in 2016 with a titled ‘Aku Ingin Ibu Pulang’. To
Pulang’. Untuk memfasilitasi mereka, siswa dari SD
facilitate them, students from elementary school namely
Gemala Ananda Jakarta hadir untuk mendampingi
SD Gemala Ananda Jakarta were designated to assisting
masing-masing teman tunanetranya dan membisikkan
them watching the movie by whispering the descriptions
deskripsi adegan dan alur cerita kepada mereka.
of scenes and storylines to them.
Perseroan berharap acara ini dapat menjadi inspirasi
The Company hope that this event will give an inspiration
dan menyebarkan kepedulian terhadap sesama. Melalui
and spread awareness to others. Through this Barrier
Bioskop Tanpa Batas ini, ke depannya Perseroan akan
Free CCinema, in the future the Company will continue
terus berupaya untuk memberikan akses menonton
our efforts to provide a borderless access to our cinema
Bioskop Tanpa Batas kepada masyarakat seluas-luasnya.
for all community.
keterbatasan
kemampuan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk ART HOUSE – RUMAH FILM INDONESIA - CGV*CINEMAS BEKASI CYBER PARK ART HOUSE – RUMAH FILM INDONESIA - CGV*CINEMAS BEKASI CYBER PARK
Film memiliki peranan penting dari pertumbuhan budaya
Film is a significant element of the cultural growth of a
bagi masyarakat. Oleh karenanya, Perseroan menyadari
community. Therefore, the Company realizes that it is
peranan dan tanggung jawabnya untuk ikut memajukan
also part of our responsibility to help promote Indonesia’s
industri perfilman di Indonesia.
movie industry.
Sebagai bentuk nyata atas partisipasi Perseroan dalam
As an implementation of the Company’s participation
mendukung
di
in supporting the growth of Indonesia’s movie industry,
Indonesia, Perseroan juga telah mendedikasikan satu
the Company has dedicated one auditorium in CGV
auditorium khusus di CGV Cinemas Bekasi Cyber Park
Cinemas Bekasi Cyber Park seats to screen Indonesian
untuk menayangkan film Indonesia dalam program Art
movie under the Art House - Rumah Film Indonesia
House - Rumah Film Indonesia.
program.
Terinspirasi dari beberapa bioskop di negara lain yang
As inspired by cinema in other countries, which dedicate
mendedikasikan layar mereka untuk memutarkan satu
a certain screen to playing a particular movie genre in
genre film tertentu dengan harapan agar penonton
order for the audience have more variety movie, through
memiliki pilihan tontonan yang lebih beragam, melalui
this Art House - Rumah Film Indonesia, the Company is
Art House - Rumah Film Indonesia ini, Perseroan
expected to help support Indonesian movie.
perkembangan
industri
perfilman
berharap dapat turut serta mendukung perkembangan film-film Indonesia. Dengan hadirnya Art House - Rumah Film Indonesia,
Through the presence of Art House Rumah Film
diharapkan mampu memberikan ruang bagi film
Indonesia, we hope it may provide a special space for
Indonesia, baik untuk film baru atau film-film khusus,
Indonesian movie, both for new release film or special
seperti film-film yang pernah memenangkan festival film,
films such as the winner of festival film, documenter film
film dokumenter dan film pendek. Selain penayangan
and short film. Beside screening Indonesian movies, Art
film Indonesia, Art House - Rumah Film Indonesia juga
House - Rumah Film Indonesia also held various program
mengadakan program Cinema Talk yang merupakan
such as Cinema Talk to discuss a certain movie with the
sebuah program bincang-bincang / diskusi dengan para
movie maker (producer, director, etc), movie actors, film
pembuat film (produser, sutradara, dll), pemain film,
community as well as regular audience.
komunitas film, maupun penonton umum.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
157
158
PT Graha Layar Prima, Tbk
PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 Statement of Responsibility of the Board of Commissioners and Board of Directors Concerning 2016 Annual Report
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Graha Layar Prima, Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
159
160
PT Graha Layar Prima, Tbk
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK Consolidated Financial Statements of PT Graha Layar Prima Tbk and Subsidiary
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (MATA UANG RUPIAH/RUPIAH CURRENCY)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
Halaman/ Page Daftar Isi
Table of Contents
Directors’ Statement
Surat Pernyataan Direksi
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……………
1-3
……….Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian ………………….………………..
4-5
Consolidated Statements of Profit or Loss ...................………and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian………..
6
………Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ………..………….
7
.……..…..… Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…..
8-80
……..Notes to the Consolidated Financial Statements
Lampiran I-V………………………………….………….
81-85
……....………..…………………………..Attachment I-V
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp650.117.600 pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp564.983.496 pada tanggal 31 Desember 2015 Piutang lain-lain Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp12.264.231.564 pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp10.893.459.861 pada tanggal 31 Desember 2015 Pendapatan yang masih harus ditagih Persediaan Beban dibayar dimuka dan uang muka
CURRENT ASSETS 2c,2d,2o,3, 4,26,27,28
2c,3,5, 24,26,27
TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET
16.700.084.497
30.001.894.909
Cash and cash equivalent
12.674.623.214
Trade receivables Third parties net of allowance for impairment of Rp650,117,600 as of December 31, 2016 and Rp564,983,496 as of December 31, 2015
Other receivables Third parties net of allowance for impairment of Rp12,264,231,564 as of December 31, 2016 and Rp10,893,459,861 as of December 31, 2015
2c,2o,3,6, 24,26,27,28
48.907.298.814
50.780.469.455
2c,2l,3,26,27 2f
7.281.060.905 7.541.485.991
9.953.328.001 4.868.183.667
2g
10.418.401.415
9.966.527.001
Unbilled revenues Inventories Prepaid expenses and advances
351.673.720.794
118.245.026.247
TOTAL CURRENT ASSETS
2.888.405.455
NON-CURRENT ASSETS Advances for purchase of non-current assets
TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Uang muka pembelian aset tidak lancar Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp418.372.614.426 pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp326.767.049.408 pada tanggal 31 Desember 2015 Uang muka sewa dan beban sewa jangka panjang dibayar dimuka Uang jaminan Aset takberwujud - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp833.745.797 pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp65.965.644 pada tanggal 31 Desember 2015 Aset tidak lancar lainnya
260.825.389.172
2i,8
13.883.961.956
2h,2k,2q,3,8
837.492.440.834
604.690.988.618
2e,2g,2j, 7,9,24 2c,3,9,26,27
60.187.273.708 36.113.892.401
42.261.998.430 30.220.691.380
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp418,372,614,426 as of December 31, 2016 and Rp326,767,049,408 as of December 31, 2015 Advance payments for lease and long-term prepaid rental Refundable deposits
488.763.345 -
237.937.956 165.000.000
Intangible assets - net of accumulated amortization of Rp833,745,797 as of December 31, 2016 and Rp65,965,644 as of December 31, 2015 Other non-current asset
948.166.332.244
680.465.021.839
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
1.299.840.053.038
798.710.048.086
TOTAL ASSETS
2i,2k 2n
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas yang masih harus dibayar Utang pajak Pinjaman bank jangka pendek Liabilitas jangka pendek lainnya
CURRENT LIABILITIES 2c,2o,3,11, 26,27,28 2e,7 2c,2o,3,12 26,27,28 2e,7 2c,2e,2o,3,7, 13,26,27,28 2p,2q,3,14 2c,3,10, 27 15,24
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja TOTAL LIABILITAS
2m,3,23
2.223.370.728 49.684.380.668
31.420.934.886
Trade payables Related parties Third parties
746.749.259 45.362.157.809
326.288.392 86.196.480.294
Other payables Related parties Third parties
37.732.368.878 12.833.404.673
41.559.819.987 11.540.042.120
Accrued liabilities Taxes payable
-
110.000.000.000
Short-term bank loan
31.134.880.580
29.127.347.246
Other current liabilities
179.717.312.595
310.170.912.925
TOTAL CURRENT LIABILITIES
8.040.581.264
6.230.413.010
NON-CURRENT LIABILITY Estimated liabilities for employees’ benefits
187.757.893.859
316.401.325.935
TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
EKUITAS
EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp20.000 per saham (kelas A), Rp3.438 per saham (kelas B) dan Rp100 per saham (kelas C) Modal dasar - 727.200 saham kelas A, 162.886.600 saham kelas B dan 7.776.445.552 saham kelas C pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2.908.800 saham kelas A, 366.497.000 saham kelas B, dan 340.000.000 saham kelas C pada tanggal 31 Desember 2015 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 727.200 saham kelas A, 162.886.600 saham kelas B dan 273.354.771 saham kelas C pada tanggal 31 Desember 2016 dan 727.200 saham kelas A, 162.886.600 saham kelas B dan 174.043.732 saham kelas C pada tanggal 31 Desember 2015 16 Tambahan modal disetor - neto 2q,14,17 Akumulasi defisit
601.883.607.900 1.118.322.631.262 (608.124.606.674)
591.952.504.000 482.797.685.158 (592.438.283.150)
Issued and fully paid 727,200 shares class A, 162,886,600 shares class B and 273,354,771 shares class C as of December 31, 2016 and 727,200 shares class A, 162,886,600 shares class B and 174,043,732 shares class C as of December 31, 2015 Additional paid-in capital - net Accumulated deficits
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
1.112.081.632.488 526.691
482.311.906.008 (3.183.857)
Equity attributable to owners of the parent entity Non-controlling interest
TOTAL EKUITAS
1.112.082.159.179
482.308.722.151
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
1.299.840.053.038
798.710.048.086
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2b,18
EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY Share capital - par value Rp20,000 per share (class A), Rp3,438 per share (class B) and Rp100 per share (class C) Authorized - 727,200 shares class A, 162,886,600 shares class B and 7,776,445,552 shares class C as of December 31, 2016 and 2,908,800 shares class A, 366,497,000 shares class B, and 340,000,000 shares class C as of December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2016
2l,19
574.976.719.908
399.373.570.023
NET REVENUES
2e,2l,7, 20
234.013.543.403
157.762.216.606
COST OF REVENUES
340.963.176.505
241.611.353.417
GROSS PROFIT
5.158.604.850 354.308.559.379
5.495.275.750 273.715.369.327
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Total Beban Operasional
359.467.164.229
279.210.645.077
Total Operating Expenses
RUGI OPERASI
(18.503.987.724)
(37.599.291.660)
PENDAPATAN NETO BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA BRUTO BEBAN OPERASIONAL Penjualan Umum dan administrasi
2l,21 2e,7,23
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga
2l
Laba (rugi) selisih kurs - neto Beban bunga pinjaman Lain-lain - neto
2o 10 8
Penghasilan Lain-lain - Neto RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Final
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2m,23
OPERATING LOSS OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Gain (loss) on foreign exchange - net Loan interest expense Others - net
8.903.489.721
6.854.276.123
1.756.195.030 (12.302.956.934) 4.678.690.786
(5.798.487.776) (2.125.000.000) 2.600.235.219
3.035.418.603
1.531.023.566
(15.468.569.121)
(36.068.268.094)
LOSS BEFORE INCOME TAX EXPENSE
(29.440.282)
(29.289.231)
INCOME TAX EXPENSE Final
(15.498.009.403)
(36.097.557.325)
LOSS FOR THE YEAR
2p,3,14
RUGI TAHUN BERJALAN PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Item yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi: Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Beban (manfaat) pajak penghasilan terkait
2015
(184.603.573)
2p,14
-
(184.603.573) (15.682.612.976)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Other Income - Net
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) Item that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Remeasurement of employee benefits liabilities Related income tax expense (benefit)
1.894.212.758
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR - NET OF TAX
(34.203.344.567)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
1.894.212.758
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
2b
2015
3.543.850 (15.498.009.403)
(15.686.323.524) 2b
TOTAL RUGI PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
2016
(15.501.553.253)
TOTAL TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.710.548 (15.682.612.976)
2s,25
(41)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(36.098.949.866) 1.392.541
INCOME (LOSS) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owners of the parent entity Non-controlling interest
(36.097.557.325)
TOTAL
(34.205.073.262)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owners of the parent entity
1.728.695
Non-controlling interest
(34.203.344.567)
TOTAL
(107)
LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2015
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Modal Saham/ Share Capital
Akumulasi Defisit/ Accumulated Deficit
Total/ Total
Kepentingan Non-pengendali/ Non-controlling Interest
Total Ekuitas/ Total Equity
591.952.504.000
482.797.685.158
(558.233.209.888)
516.516.979.270
(4.912.552)
516.512.066.718
Laba (rugi) tahun berjalan
-
-
(36.098.949.866)
(36.098.949.866)
1.392.541
(36.097.557.325)
Penghasilan komprehensif lain
-
-
1.893.876.604
1.893.876.604
Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan
-
-
(34.205.073.262)
(34.205.073.262)
1.728.695
(34.203.344.567)
Total comprehensive income (loss) for the year
591.952.504.000
482.797.685.158
(592.438.283.150)
482.311.906.008
(3.183.857)
482.308.722.151
Balance as of December 31, 2015
9.931.103.900
633.979.697.859
643.910.801.759
Limited public offering
Saldo 31 Desember 2015 Penawaran umum terbatas Aset pengampunan pajak
16,17
-
643.910.801.759
1.545.248.245
-
-
(15.501.553.253)
(15.501.553.253)
3.543.850
(15.498.009.403)
Income (loss) for the year
Penghasilan (rugi) komprehensif lain
-
-
(184.770.271)
(184.770.271)
166.698
(184.603.573)
Other comprehensive income (loss)
Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan
-
-
(15.686.323.524)
(15.686.323.524)
3.710.548
(15.682.612.976)
Total comprehensive income (loss) for the year
601.883.607.900
1.118.322.631.262
(608.124.606.674)
1.112.081.632.488
-
526.691
1.545.248.245
Other comprehensive income
-
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1.545.248.245
-
1.894.212.758
Income (loss) for the year
Laba (rugi) tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2016
2q,14,17
-
336.154
Balance as of January 1, 2015
1.112.082.159.179
Tax amnesty asset
Balance as of December 31, 2016
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran kepada pemasok dan lainnya Pembayaran beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan final Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan uang muka sewa dan beban sewa jangka panjang dibayar dimuka Penambahan uang muka pembelian aset tidak lancar Penambahan uang jaminan Perolehan aset takberwujud
2016
2015
(464.250.211.597) (15.543.095.105)
(372.339.605.797) (4.611.062.752)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Receipts from interest income Payments to suppliers and others Payments for finance cost
(51.979.384)
(34.652.681)
Payments for final income tax
(2.598.440.123)
Net cash provided by (used in) operating activities
578.150.361.844
367.532.604.984
8.652.771.913
6.854.276.123
106.957.847.671
8 8
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan setoran modal saham Penerimaan dari pinjaman bank jangka pendek Pembayaran pinjaman bank jangka pendek Pembayaran biaya emisi saham
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1c,16,17
18.600.000 (356.021.186.712)
10.909.091 (308.285.969.952)
(33.683.953.400)
(16.525.033.561)
(13.611.808.492) (5.893.201.021) (1.018.605.542)
(2.581.295.556) (20.429.126.160) (233.393.600)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets Acquisitions of fixed assets Increase in advance payments for lease and long-term prepaid rental Increase in advances for purchase of non-current assets Increase in refundable deposits Acquisition of intangible assets
(410.210.155.167)
(348.043.909.738)
Net cash used in investing activities
650.487.305.450
-
175.000.000.000
110.000.000.000
(285.000.000.000) (6.411.503.691)
(165.000.000)
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
534.075.801.759
109.835.000.000
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
230.823.494.263
(240.807.349.861)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
30.001.894.909
4
260.825.389.172
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from additional issuance of share capital Proceeds from short-term bank loans Payments of short-term bank loans Payments of share issuance cost Net cash provided by financing activities NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENT
270.809.244.770
CASH AND CASH EQUIVALENT AT BEGINNING OF YEAR
30.001.894.909
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
GENERAL a.
The Company’s Establishment and General Information
PT Graha Layar Prima Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia berdasarkan Akta Notaris Merryana Suryana, S.H. No. 1 tanggal 3 Februari 2004. Akta Pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-10893 HT.01.01.TH.2004 tanggal 4 Mei 2004 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 88, Tambahan No. 11025 tanggal 2 November 2004. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 19 tanggal 15 Desember 2016, sehubungan dengan, antara lain, perubahan komposisi modal dasar Perusahaan, perubahan tugas dan wewenang Direksi, dan perubahan ketentuan kuorum kehadiran dan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Penerimaan No. AHU-AH.01.03-0002879 tanggal 5 Januari 2017.
PT Graha Layar Prima Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia based on the Notarial Deed No. 1 of Merryana Suryana, S.H. dated February 3, 2004. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-10893 HT.01.01.TH.2004 dated May 4, 2004 and was published in the State Gazette No. 88, Supplement No. 11025 dated November 2, 2004. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 19 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. dated December 15, 2016, concerning, among others, change in the composition of authorized capital of the Company, change in the Board of Director’s tasks and authorities, and change in the requirement of attendance quorum and decision quorum in the General Meeting of Shareholders. The amendments were accepted and recorded by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Acknowledgement Letter No. AHU-AH.01.03-0002879 dated January 5, 2017.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang industri film, rekaman video, penyediaan makanan dan minuman serta jasa rekreasi dan hiburan. Saat ini, Perusahaan berusaha dalam industri bioskop dan penyediaan makanan dan minuman.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company's objective is to engage in the industry of film, video recording, provision of food and beverages and recreation and entertainment services. Currently, the Company is engaged in cinema industry and provision of food and beverages.
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di AIA Central Lt. 26, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 48A, Jakarta Selatan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Oktober tahun 2006. Perusahaan memiliki dan mengoperasikan dua puluh tiga bioskop CGV Blitz yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bandung, Cirebon, Palembang, Purwokerto, Yogyakarta, Mojokerto, Surabaya, Balikpapan, Medan dan Manado. Perusahaan dan Entitas Anak juga mengoperasikan empat bioskop Blitztheater yang berlokasi di Tangerang, Bekasi dan Batam.
The Company’s head office is located at AIA Central Lt. 26, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 48A, South Jakarta. The Company commenced its commercial operations in October 2006. The Company has and operates twenty-three CGV Blitz cinemas located in Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bandung, Cirebon, Palembang, Purwokerto, Yogyakarta, Mojokerto, Surabaya, Balikpapan, Medan and Manado. The Company and Subsidiary also operate four Blitztheater cinemas located in Tangerang, Bekasi and Batam.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan dikendalikan oleh CJ CGV Co. Ltd., entitas yang dikendalikan dan tergabung dalam grup CJ Corporation, Korea Selatan.
As of December 31, 2016, the Company is controlled by CJ CGV Co. Ltd., an entity that is controlled by and part of the group CJ Corporation, South Korea.
Pada tanggal 10 Januari 2017, Perusahaan melakukan perubahan merk bioskop Perusahaan dari sebelumnya CGV*Blitz menjadi CGV.
On January 10, 2017, the Company changed its cinema brand from CGV*Blitz to CGV.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
GENERAL (continued) b.
Based on Notarial Deed No. 18 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. dated December 15, 2016, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2016 was as follows:
Berdasarkan Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 18 tanggal 15 Desember 2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees
Bratanata Perdana Rosihan Arsyad
Bernard Kent Sondakh Jong Kil Lim Johan Yudha Santosa Yeo Deoksu Ferdiana Yulia Sunardi
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director Director Non-affiliated Director
Pada tanggal 13 Maret 2017, Perusahaan telah menerima surat pengunduran diri dari Jong Kil Lim.
On March 13, 2017, the Company has received the resignation letter from Jong Kil Lim.
Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. 65 tanggal 19 September 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 65 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. dated September 19, 2014, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2015 was as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Bratanata Perdana Rosihan Arsyad
Bernard Kent Sondakh Jong Kil Lim Johan Yudha Santosa Yong Sook Kwon Ferdiana Yulia Sunardi
Board of Directors President Director Director Director Director Non-affiliated Director
As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s audit committee was as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
Rosihan Arsyad Aria Kanaka Matthew P. Richards
Chairman Member Member
As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiary had a total of 298 and 265 permanent employees (unaudited), respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki karyawan tetap masing-masing sejumlah 298 dan 265 orang (tidak diaudit).
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Penawaran Umum Saham Perusahaan
GENERAL (continued) c.
The Company’s Public Offering of Shares
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering
Pada tanggal 28 Maret 2014, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-176/D.04/2014 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 74.410.400 saham Perusahaan dengan harga penawaran sebesar Rp3.000 per lembar saham. Pada tanggal 10 April 2014, saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On March 28, 2014, the Company received effective statement from the Executive Chairman of Financial Services Authority (OJK) Capital Market Supervisory through letter No. S-176/D.04/2014 to conduct the initial public offering of 74,410,400 shares of the Company with offering price of Rp3,000 per share. On April 10, 2014, the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Penawaran Umum Terbatas I
Limited Public Offering I
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. No. 115 tanggal 30 Maret 2016, pemegang saham Perusahaan memberikan persetujuan, antara lain untuk:
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders which is covered by Notarial Deed No. 115 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. dated March 30, 2016, the Company’s shareholders give approval for, among others:
a.
rencana Perusahaan untuk melakukan peningkatan modal melalui penawaran umum terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham Perusahaan, dalam jumlah sebanyak-banyaknya 110.000.000 saham kelas C dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.
a.
the Company’s plan to increase its capital through the limited public offering by issuing Pre-Emptive Rights (HMETD) to the shareholder, in a maximum amount of 110,000,000 class C shares with a nominal value of Rp100 per share.
b.
peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan penawaran umum terbatas tersebut.
b.
increase the Company’s issued and fully paid capital in relation with the limited public offering.
On June 29, 2016, the Company received effective statement from the Executive Chairman of Financial Services Authority (OJK) Capital Market Supervisory through letter No. S-337/D.04/2016 to conduct Limited Public Offering I in respect of Capital Increase with Pre-Emptive Rights (PMHMETD) I up to a maximum of 99,311,039 shares of the Company with nominal value of Rp100 per share and offering exercise price of Rp6,550 per share. On August 1, 2016, all of the Company’s new shares from the results of exercise of PMHMETD I totaling 99,311,039 shares were listed on the Indonesia Stock Exchange with the result of execution of PMHMETD I totaling Rp650,487,305,450.
Pada tanggal 29 Juni 2016, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK melalui surat No. S-337/D.04/2016 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I sejumlah sebanyak-banyaknya 99.311.039 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham dan harga pelaksanaan penawaran Rp6.550 per lembar saham. Pada tanggal 1 Agustus 2016, seluruh saham baru Perusahaan dari hasil pelaksanaan PMHMETD I sebanyak 99.311.039 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dengan total hasil pelaksanaan PMHMETD I sebesar Rp650.487.305.450.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
GENERAL (continued)
Entitas Anak
d.
On July 28, 2011, the Company established a Subsidiary named PT Graha Layar Mitra (“Subsidiary”) in Jakarta. The Company owns 99.82% equity ownership amounting to Rp569,000,000 consisting of 569 shares with nominal value of Rp1,000,000 per share. The Subsidiary’s main activities are to engage in, among others, consultancy, management services and license. Currently, the Subsidiary is engaged in consultancy, management services and cinema licensor. As of December 31, 2016 and 2015, the Subsidiary’s total assets before elimination entries amounted to Rp9,835,848,673 and Rp8,114,392,932, respectively. The Subsidiary started its commercial operations on October 25, 2012.
Pada tanggal 28 Juli 2011, Perusahaan mendirikan Entitas Anak yang bernama PT Graha Layar Mitra ("Entitas Anak") di Jakarta. Perusahaan memiliki 99,82% kepemilikan saham sebesar Rp569.000.000 yang terdiri dari 569 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham. Kegiatan utama Entitas Anak adalah bergerak dalam bidang, antara lain, jasa konsultasi, manajemen dan lisensi. Saat ini Entitas Anak bergerak di bidang jasa konsultasi, manajemen dan lisensi bioskop. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, total aset Entitas Anak sebelum jurnal eliminasi masingmasing sebesar Rp9.835.848.673 dan Rp8.114.392.932. Entitas Anak mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 25 Oktober 2012. e.
Penyelesaian Konsolidasian
Laporan
Keuangan
e.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN
AKUNTANSI
a.
Laporan
Dasar Penyusunan Konsolidasian
Completion of the Consolidated Financial Statements The management of the Company and Subsidiary (“Group”) is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements that were completed and authorized for issue on March 24, 2017.
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak (“Grup”) bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 24 Maret 2017.
2.
Subsidiary
YANG
2.
Keuangan
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
Basis of Preparation Financial Statements
of
ACCOUNTING
Consolidated
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Services Authority (OJK).
Grup memilih menyajikan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam satu laporan dan menyajikan tambahan pengungkapan sumber estimasi ketidakpastian pada Catatan 3 serta pengelolaan modal pada Catatan 26.
The Group elected to present one single consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and disclosed source of estimation uncertainty in Note 3 and capital management in Note 26.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
b.
AKUNTANSI
Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, kecuali bagi penerapan SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2016 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1, 2016 as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is also the functional currency of the Group.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Entitas anak adalah entitas (termasuk entitas yang terstruktur) dimana Grup memiliki kontrol. Grup memiliki kontrol atas entitas anak apabila Grup memiliki dampak dari, atau memiliki hak atas, penerimaan variabel dari hubungannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi penerimaan tersebut melalui kuasa atas entitas anak. Konsolidasi entitas anak dimulai sejak tanggal Grup memperoleh kontrol atas entitas anak dan konsolidasi dihentikan sejak tanggal Grup kehilangan kontrol atas entitas anak.
Subsidiary is an entity (including structured entities) over which the Group has control. The Group controls a subsidiary when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the subsidiary and has the ability to affect those returns through its power over the subsidiary. Consolidation of a subsidiary begins from the date the Group obtains control over the subsidiary and ceases since the date the Group loses control of the subsidiary.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
b.
Principles of Consolidation (continued)
Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antara Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.
All significant intercompany accounts and transactions between the Company and Subsidiary have been eliminated.
Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (OCI) Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan NonPengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) of a non-wholly owned Subsidiary are attributed to the NonControlling Interest (NCI) even if that NCI results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, jika ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan OCI dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and OCI and net assets of the Subsidiary not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.
13
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cummulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset dan Liabilitas Keuangan (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Aset Keuangan
ACCOUNTING
Financial Assets and Liabilities (i) Financial Assets
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-tomaturity investments or available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainlain, pendapatan yang masih harus ditagih dan uang jaminan, diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014).
The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, unbilled revenues and refundable deposits, which are classified and accounted for as loans and receivables under PSAK No. 55 (Revised 2014).
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not being measured at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs are being added to the fair value.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (SBE), dan keuntungan dan kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate (EIR) method, and the related gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Assets and Liabilities (continued) (i) Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang objektif bahwa Grup tidak akan dapat menagih utang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan dalam Catatan di bawah ini.
An allowance is made for uncollectible amounts when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the debt. Bad debts are written-off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed below in this Note.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial asset
Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:
A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
i.
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau ii. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
i.
Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset tersebut.
Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has entered into a pass-through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or ii. the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Assets and Liabilities (continued) (i) Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Keterlibatan berkelanjutan berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer, diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset, is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan basis yang merefleksikan hak dan kewajiban yang tetap dimiliki Grup.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Penurunan nilai
Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
16
of
financial
asset
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Assets and Liabilities (continued) (i) Financial Assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan secara individual apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau terus diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi).
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred).
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) (i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Assets and Liabilities (continued) (i) Financial Assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)
Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)
Nilai kini atas estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan Suku Bunga Efektif (SBE) awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah SBE yang berlaku.
The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets’ original Effective Interest Rate (EIR). If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current EIR.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is directly recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan penurunan nilai. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
If, in the subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (recovered) by adjusting the allowance for impairment account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
(ii) Liabilitas Keuangan
(ii) Financial Liabilities
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau utang dan pinjaman. Grup menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss or loans and borrowings. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
c.
(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) Pengakuan (lanjutan)
awal
dan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial Assets and Liabilities (continued) (ii) Financial Liabilities (continued)
pengukuran
Initial recognition and measurement (continued)
Pada saat pengakuan awalnya, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut.
When financial liabilities are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial liabilities not being measured at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs are being added to the fair value.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman.
As of reporting dates of the consolidated financial statements, the Group has no financial liabilities other than those classified as loans and borrowings.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan Grup yang meliputi utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang masih harus dibayar dan pinjaman bank jangka pendek, selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, the Group’s financial liabilities comprising of trade payables, other payables, accrued liabilities and short-term bank loan are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Penghentian keuangan
Derecognition of financial liability
pengakuan
liabilitas
Sebuah liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing financial liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original financial liability and recognition of a new financial liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
(iii) Saling Hapus Instrumen Keuangan
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
(iv) Nilai Wajar Instrumen Keuangan
(iv) Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar pada akhir tanggal pelaporan, tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.
The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices at the end of the reporting date, without any deduction for transaction costs.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” seperti dengan mengacu pada transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s length market transactions) antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan; mengacu kepada nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.
For financial instruments where there is no active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted by PSAK No. 68, “Fair Value Measurement” such as using recent arm’s length market transactions between knowledgeable and willing parties; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis or other valuation models.
Kas dan Setara Kas
d.
Cash and Cash Equivalent Cash and cash equivalent consist of cash on hand and in banks, and time deposit with maturities within three months or less which are not restricted in use and readily convertible to cash without significant changes in value.
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan. e.
Financial Assets and Liabilities (continued) (iii) Offsetting Financial Instrument
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
d.
ACCOUNTING
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
e.
Transactions with Related Parties The Group has transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (Improved 2015), “Related Party Disclosures”.
Grup mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
Transaksi (lanjutan)
dengan
AKUNTANSI
Pihak-pihak
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
f.
Persediaan
h.
Related
Parties
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method. Allowance for inventories obsolescence is provided based on the periodic review of the condition of the inventories, if any.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method). Penyisihan persediaan usang dilakukan atas dasar hasil penelaahan secara periodik terhadap kondisi persediaan, jika ada. g.
with
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. f.
Transactions (continued)
ACCOUNTING
Beban Dibayar Dimuka
g.
Prepaid Expenses
Beban dibayar dimuka dibebankan selama tahun manfaatnya.
Prepaid expenses are charged to operations over the year benefited.
Aset Tetap
h.
Fixed Assets The Group has chosen the cost model as a measurement of its fixed assets accounting policy.
Grup memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetap. Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah nilai tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful life of the assets, as follows:
Tahun/Years Pengembangan prasarana Perabot dan perlengkapan Peralatan studio dan kantor Kendaraan
5-20 4-8 4 8
21
Leasehold improvements Furniture and fixtures Studio and office equipment Vehicles
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) h.
i.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Aset Tetap (lanjutan)
h.
Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Aset dalam penyelesaian tidak disusutkan karena aset tersebut belum siap untuk digunakan.
Construction in-progress is stated at cost and presented as part of “Fixed Assets” in the consolidated statements of financial position. The accumulated cost of the asset constructed is transferred to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use. Assets under construction are not depreciated as they are not yet available for use.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The residual values, useful life and methods of depreciation of fixed assets are reviewed and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Aset Takberwujud
i.
Intangible Asset
Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada saat pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada.
Intangible asset acquired separately are measured on initial recognition at cost. Following initial recognition, intangible asset are carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment losses, if any.
Aplikasi layanan online bioskop, desain dan standarisasi bioskop adalah aset takberwujud yang diperoleh dengan masa manfaat yang terbatas, terutama merupakan biaya yang berhubungan dengan perolehan dan pengembangan aplikasi layanan online, desain dan standarisasi bioskop yang digunakan untuk kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak. Biaya-biaya ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis 3-4 tahun.
Cinema online service application, design and standardization of cinema are intangible assets acquired with a definite useful life, which mainly represents the cost related to the acquisition and development of cinema online service application, design and standardization of cinema which is used in the Company and Subsidiary’s operating activity. These costs are amortized using the straight-line method over the estimated useful life of 3-4 years.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
j.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aset Takberwujud (lanjutan)
i.
ACCOUNTING
Intangible Asset (continued)
Lisensi film adalah aset takberwujud yang diperoleh dengan masa manfaat yang terbatas, terutama merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh lisensi film tersebut dari pemilik film. Biaya lisensi film diamortisasi dengan menggunakan metode estimasi persentase atas ekspektasi konsumsi manfaat ekonomis masa depan dengan taksiran masa manfaat ekonomis 2 tahun.
Movie licenses are intangible assets acquired with a definite useful life, which mainly represents the costs incurred to acquire the movie licenses from the movie owners. These costs are amortized using the estimated percentage of expected consumption of future economic benefits method over the estimated useful life of 2 years.
Pada tanggal pelaporan, uang muka pembelian lisensi film dicatat sebagai bagian dari “Uang Muka Pembelian Aset Tidak Lancar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of reporting dates, advances for purchase of movie licenses are recorded as part of “Advances for Purchase of Non-Current Assets” in the consolidated statements of financial position.
Periode amortisasi dan metode amortisasi ditelaah minimum setiap akhir tahun buku. Perubahan masa manfaat yang diharapkan atau pola yang diharapkan dari konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset dicatat dengan mengubah periode amortisasi atau metode, yang sesuai, dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam kategori biaya sesuai dengan fungsi dari aset takberwujud.
The amortization period and the amortization method are reviewed at least at each financial year end. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset is accounted for by changing the amortization period or method, as appropriate, and are treated as change in accounting estimates. The amortization expense on intangible asset with definite life is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the expense category consistent with the function of the intangible asset.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud diukur sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the asset is derecognized.
Sewa
j.
Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as financial leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
k.
l.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Sewa (lanjutan)
ACCOUNTING
Leases (continued)
Grup sebagai lessee
The Group as lessee
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Under an operating lease, the Group recognized lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
Grup sebagai lessor
The Group as lessor
Dalam sewa menyewa biasa, Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Penghasilan sewa operasi diakui sebagai penghasilan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the Group shall present assets subject to operating leases in its consolidated statements of financial position according to the nature of the asset. Lease income from operating leases shall be recognized as income on a straight-line basis over the lease term. k.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (seperti aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at the end of each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Based on the evaluation of the management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in the value of non-financial assets as of December 31, 2016 and 2015.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
l.
Revenue and Expense Recognition Revenue from cinema is recognized when movie show has been rendered. Revenue from the sale of services and goods is recognized when the services or goods are rendered or significantly provided and the benefits have been received by the customer. Expenses are recognized when incurred by using accrual basis.
Pendapatan bioskop diakui pada saat pertunjukan film telah diputar. Pendapatan atas penjualan jasa dan barang diakui pada saat jasa atau barang diserahkan atau secara signifikan diberikan dan manfaat jasa atau barang tersebut telah dinikmati oleh konsumen. Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Pengakuan (lanjutan)
AKUNTANSI
Pendapatan
dan
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Revenue and (continued)
Expense
ACCOUNTING
Recognition
As of reporting dates, revenues recognized but not yet billed to customer are recorded as “Unbilled Revenues” in the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal pelaporan, pendapatan yang sudah diakui namun belum ditagihkan dicatat sebagai “Pendapatan yang Masih Harus Ditagih” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
m. Employee Benefits
m. Imbalan Kerja Grup menerapkan PSAK No. 24 (Amandemen 2015), “Imbalan Kerja” dan mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-undang”).
The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2015), "Employee Benefits" and recognized unfunded employee benefits liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”).
Berdasarkan PSAK No. 24 (Amandemen 2015), perhitungan estimasi beban dan liabilitas imbalan kerja berdasarkan Undangundang ditentukan dengan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”.
Under PSAK No. 24 (Revised 2015), the calculation of estimated employee benefits expense and liabilities under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” valuation method.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, terdiri dari:
Remeasurement on net defined benefit liability (asset), which recognized as other comprehensive income, consists of:
i. ii.
i. ii.
iii.
Keuntungan dan kerugian aktuarial; Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto liabilitas (aset); Setiap perubahan dampak batas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset).
iii.
Actuarial gain and losses; Return on program asset, excluding the amount included in liabilities (asset) net interest; Every changes in asset ceiling, excluding the amount included in liabilities (asset) net interest.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya.
Remeasurement on net defined benefit liabilities (asset), which recognized as other comprehensive income will not be reclassified subsequently to profit or loss in the next period.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyelesaian dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas pada penghasilan komprehensif lainnya pada tahun di mana terjadinya perubahan tersebut.
Actuarial gain and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in year in which they arise.
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
o.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Biaya Emisi Saham yang Ditangguhkan
n.
Deferred Share Issuance Cost
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan yang ditangguhkan dan akan mengurangi agio saham ketika efek ekuitas Perusahaan diterbitkan. Biaya emisi saham yang ditangguhkan disajikan sebagai bagian dari ”Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred share issuance cost represents costs related to the Company’s shares issuance which are deferred and will be deducted from additional paid-in capital when the Company’s shares are issued. Deferred share issuance cost was recorded as part of “Other NonCurrent Asset” in the consolidated statement of financial position.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
o.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current year operations.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Kurs tengah Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
The middle rates of exchanges of Bank Indonesia are as follows:
31 Desember/December 31, 2016 1 Dolar Amerika Serikat 1 Euro Eropa
p.
2015
13.436 14.162
13.795 15.070
p.
Pajak Penghasilan
United States Dollar 1 European Euro 1
Income Taxes
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya.
Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.
Pajak Kini
Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
ACCOUNTING
Income Taxes (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax (continued)
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan banding, pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting dates between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting dates.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinan perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang diperkirakan.
Deferred tax assets and liabilites are recognized in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries and associates, except where the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatatnya disesuaikan berdasarkan ketersediaan laba kena pajak di masa mendatang.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at each reporting date and adjusted based on availability of future taxable income.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilites are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on the tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
q.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
ACCOUNTING
Income Taxes (continued)
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Entitas Anak memiliki pendapatan bruto yang tidak melebihi Rp4.800.000.000 pada tahun pajak terakhir sebelum periode pajak berjalan yang merupakan subjek Pajak Penghasilan Final menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 46 Tahun 2013 sebesar 1% dari pendapatan bruto.
The Subsidiary has gross revenues that does not exceed Rp4,800,000,000 in the last fiscal year prior to current fiscal period, which is subjected to Final Income Tax in accordance with Government Regulation (PP) No. 46 Tahun 2013 amounting to 1% of gross revenues.
Pajak Hiburan dan Restoran
Entertainment and Restaurant Tax
Perusahaan memiliki kegiatan usaha dalam bidang hiburan dan restoran yang merupakan subjek Pajak Daerah tertentu, antara lain, Pajak Hiburan dan Pajak Restoran, yang berlaku di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bandung, Cirebon, Palembang, Purwokerto, Yogyakarta, Mojokerto, Surabaya, Balikpapan, Medan dan Manado dengan tarif Pajak Hiburan berkisar antara 5%-35% dari pendapatan bruto dan Pajak Restoran sebesar 10% dari pendapatan bruto.
The Company is engaged in entertainment and restaurant activities, which are subject to certain Local Taxes, among others, Entertainment Tax and Restaurant Tax which are applicable in Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bandung, Cirebon, Palembang, Purwokerto, Yogyakarta, Mojokerto, Surabaya, Balikpapan, Medan and Manado with tax rate ranging from 5%-35% of gross revenue for Entertainment Tax and 10% of gross revenue for Restaurant Tax.
Akuntansi Aset Pengampunan Pajak
dan
Liabilitas
q.
Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities
Perusahaan menerapkan PSAK No. 70 (2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”. PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.
The Company applies PSAK No. 70 (2016), “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”. This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law") which became effective on July 1, 2016.
PSAK No. 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul dari pelaksanaan UU Pengampunan Pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset atau liabilitas yang diakui (Pendekatan Umum) yang diatur dalam PSAK No. 70 paragraf 6 atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam PSAK No. 70 paragraf 10 hingga 23 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.
PSAK No. 70 provides options in the initial recognition of the assets and liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of the assets or liabilities recognized (General Approach) as stated in PSAK No. 70 paragraph 6 or to follow the provisions stated in PSAK No. 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty assets and liabilities.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
r.
AKUNTANSI
Akuntansi Aset dan Pengampunan Pajak (lanjutan)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Liabilitas
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)
Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan (deemed cost) berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP). Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.
Tax amnesty assets are measured at acquisition cost (deemed cost) based on Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP). Tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations directly related to the acquisition of tax amnesty assets.
Perusahaan mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
The Company shall recognize the difference between assets and liabilities of tax amnesty as part of additional paid-in capital in equity. This difference shall not be recycled to profit or loss or reclassified to retained earnings subsequently.
Perusahaan telah memilih untuk mengukur kembali aset pengampunan pajak berdasarkan nilai wajar sesuai dengan SAK pada tanggal Surat Keterangan Pengampunan Pajak. Tidak terdapat selisih pengukuran kembali antara nilai wajar tersebut dengan biaya perolehan yang telah diakui sebelumnya (Catatan 8).
The Company has opted to remeasure its tax amnesty asset to its fair value according to SAK on the date of the Tax Amnesty Acknowledgement Letter. There was no difference between the aforementioned fair values with the acquisition cost initially recognized (Note 8).
Setelah Perusahaan melakukan pengukuran kembali aset pengampunan pajak pada nilai wajar sesuai SAK, Perusahaan mereklasifikasi aset pengampunan pajak tersebut ke dalam pos aset tetap (Catatan 8).
After the Company remeasured its tax amnesty asset to its fair value according to SAK, the Company reclassified the tax amnesty asset to fixed assets (Note 8).
Provisi dan Kontinjensi
r.
Provisions and Contingencies
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal and constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
s.
t.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Provisi dan Kontinjensi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Provisions and Contingencies (continued)
Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan kecuali jika kemungkinan akan terjadinya arus kas keluar berkaitan dengan kewajiban tersebut sangat kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan apabila kemungkinan diperolehnya manfaat ekonomis tersebut cukup besar.
Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed when an inflow of economic benefits is probable.
Rugi per Saham
s.
Loss per Share
Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic loss per share amounts are computed by dividing loss for the year attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi menjadi saham biasa, sehingga rugi per saham dilusian sama dengan rugi per saham dasar.
As of December 31, 2016 and 2015, the Company has no outstanding dilutive potential ordinary share, therefore, diluted loss per share are equivalent to basic loss per share.
Segmen Operasi
t.
Operating Segment
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products and services (business segment), or in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risk and rewards that are different from those of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, result, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and transactions are eliminated in the consolidation process.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
v.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Events After Reporting Period
Peristiwa setelah akhir periode yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggal pelaporan (adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian, jika ada.
Any post period-end events that need adjustments and provide additional information about the Group’s position at the reporting date (adjusting event) are reflected in the consolidated financial statements, if any.
Peristiwa setelah akhir periode yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material.
Any post period-end event that is not an adjusting event is disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.
Standar Akuntansi Baru
v.
New Accounting Standards
Amandemen dan standar akuntansi baru dan interpretasi baru yang telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai berikut:
New and amendments on accounting standards and new interpretation issued and effective for the financial year beginning January 1, 2016 which do not have a material impact to the consolidated financial statements of the Group are as follows:
-
-
-
-
-
PSAK No. 4 (Amandemen 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri”; PSAK No. 15 (Amandemen 2015), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; PSAK No. 16 (Amandemen 2015), “Aset Tetap”; PSAK No. 19 (Amandemen 2015), “Aset Takberwujud”; PSAK No. 24 (Amandemen 2015), “Imbalan Kerja”; PSAK No. 65 (Amandemen 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian”; PSAK No. 66 (Amandemen 2015), “Pengaturan Bersama”; PSAK No. 67 (Amandemen 2015), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”; ISAK No. 30, “Pungutan”.
-
-
-
PSAK No. 4 (Revised 2015), “Separate Financial Statements”; PSAK No. 15 (Revised 2015), “Investments in Associates and Joint Ventures”; PSAK No. 16 (Revised 2015), “Fixed Assets”; PSAK No. 19 (Revised 2015), “Intangible Assets”; PSAK No. 24 (Revised 2015), “Employee Benefits”; PSAK No. 65 (Revised 2015), “Consolidated Financial Statements”; PSAK No. 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements”; PSAK No. 67 (Revised 2015), “Disclosure of Interests in Other Entities”; ISAK No. 30, “Levy”.
Penyesuaian standar akuntansi yang telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai berikut:
Improvements on accounting standards issued and effective for the financial year beginning January 1, 2016 which do not have a material impact to the consolidated financial statements of the Group are as follows:
-
-
-
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”; PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”;
-
31
-
PSAK No. 5 (Improved 2015), “Operating Segments”; PSAK No. 7 (Improved 2015), “Related Party Disclosures”;
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Standar Akuntansi Baru (lanjutan) -
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti Investasi”; PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”; PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset Takberwujud”; PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis”; PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”; PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”; PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”.
-
New Accounting Standards (continued) -
-
ACCOUNTING
-
PSAK No. 13 (Improved 2015), “Investment Property”; PSAK No. 16 (Improved 2015), “Fixed Assets”; PSAK No. 19 (Improved 2015), “Intangible Assets”; PSAK No. 22 (Improved 2015), “Business Combinations”; PSAK No. 25 (Improved 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”; PSAK No. 53 (Improved 2015), “Sharebased Payment”; PSAK No. 68 (Improved 2015), “Fair Value Measurement”.
Revisi standar akuntansi dan interpretasi baru yang berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017:
The following revised accounting standard and new interpretation which are effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2017:
-
-
-
PSAK No. 1 (Amandemen 2015), “Penyajian Laporan Keuangan: Prakarsa Pengungkapan”; ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”; PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim”; PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”; PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”; PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan - Pengungkapan”.
-
New and amendments on accounting standards which is effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2018:
Amandemen dan standar akuntansi baru yang berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018: -
-
PSAK No. 1 (Revised 2015), “Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiatives”; ISAK No. 31, “Interpretation of Scope PSAK No. 13: Investment Property”; PSAK No. 3 (Improved 2016), “Interim Financial Reporting”; PSAK No. 24 (Improved 2016), “Employee Benefits”; PSAK No. 58 (Improved 2016), “Noncurrent Assets Held for Sale and Discontinued Operation”; PSAK No. 60 (Improved 2016), “Financial Instruments - Disclosure”.
PSAK No. 69, “Agrikultur”; PSAK No. 2 (Amandemen 2016), “Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan”; PSAK No. 46 (Amandemen 2016), “Pajak Penghasilan: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”; PSAK No. 16 (Amandemen 2015), “Agrikultur: Tanaman Produktif”.
-
PSAK No. 69, “Agriculture”; PSAK No. 2 (Revised 2016), “Statements of Cash Flows: Disclosure Initiatives”;
-
PSAK No. 46 (Revised 2016), “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses”;
-
PSAK No. 16 (Revised 2015), “Agriculture: Bearer Plants”.
The Group is assessing the impact of these new and revised accounting standards, and new interpretation to the Group’s consolidated financial statements.
Grup sedang menganalisa dampak penerapan amandemen dan standar akuntansi baru, dan interpretasi baru tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir tanggal pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein, and the disclosures, at the end of the reporting dates. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2c.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2c.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang
Allowance for Impairment on Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar serta keadaan keuangan yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha dan piutang lain-lain. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5 dan 6.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and current credit status based on third party’s credit report and known market factors and financial condition, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce their receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables and other receivables. Further details are disclosed in Notes 5 and 6.
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SOURCE OF (continued)
KETIDAKPASTIAN
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi
Estimations and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan biaya liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2m dan 23.
The determination of the Group’s cost for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employees’ benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2m and 23.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2h dan 8.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2h and 8.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
4.
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SOURCE OF (continued)
KETIDAKPASTIAN
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimations and Assumptions (continued)
Penilaian Instrumen Keuangan
Valuation of Financial Instruments
Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diperoleh dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2c dan 27.
When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position cannot be derived from active markets, their fair value are determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s consolidated profit or loss and other comprehensive income. Further details are disclosed in Notes 2c and 27.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup melaporkan rugi fiskal. Grup tidak mengakui aset pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi rugi fiskal karena tidak ada kepastian akumulasi rugi fiskal tersebut dapat digunakan sebelum masa kadaluwarsanya.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. As of December 31, 2016 and 2015, the Group reported tax loss. The Group did not provide deferred tax asset for tax loss carry forwards since there is no certainty of the tax loss carry forwards can be utilized before the expiry date.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Cash and cash equivalent consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari: 2016 Kas Bank - Pihak ketiga Rekening Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENT
2015
786.372.000
576.016.525
9.064.504.174 2.552.421.081 741.968.476 485.954.343 192.583.739 185.773.615 72.146.580
2.726.924.990 17.336.349.107 759.087.949 160.722.637 6.081.766.237 624.444.116
58.956.174
179.334.424
-
611.000
35
Cash on hand Cash in banks - Third parties Rupiah accounts PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 2016
Rekening Dolar Amerika Serikat PT Bank KEB Hana Indonesia (USD41.771 dan USD77.285 pada tahun 2016 dan 2015) PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD7.039 dan USD12.771 pada tahun 2016 dan 2015) Standard Chartered Bank, Jakarta (USD2.151 dan USD218 pada tahun 2016 dan 2015) CIMB Bank, Singapura (USD22.566)
2015
561.229.328
1.066.150.908
94.575.736
176.182.150
28.903.926
3.003.861
-
311.301.005
United States Dollar accounts PT Bank KEB Hana Indonesia (USD41,771 and USD77,285 in 2016 and 2015) PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD7,039 and USD12,771 in 2016 and 2015) Standard Chartered Bank, Jakarta (USD2,151 and USD218 in 2016 and 2015) CIMB Bank, Singapore (USD22,566)
Deposito Berjangka - Pihak ketiga Rekening Rupiah PT Bank KEB Hana Indonesia
246.000.000.000
-
Time Deposit - Third party Rupiah account PT Bank KEB Hana Indonesia
Total
260.825.389.172
30.001.894.909
Total
7,50% - 8,00%
-
Annual interest rate on time deposit
Tingkat bunga per tahun dari deposito berjangka
5.
CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)
PIUTANG USAHA
5.
This account consists of receivables from:
Akun ini terdiri dari piutang dari: 2016 Pihak ketiga - Rupiah Kartu kredit dan debit PT Sinema Agung Mandiri (Catatan 24) PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Catatan 24) PT Sinema Graha Citra (Catatan 24) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 24) PT Pandega Citraniaga (Catatan 24) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 24) PT Jaya Karya Sejahtera (Catatan 24) Lain-lain
TRADE RECEIVABLES
2015
6.741.695.391
4.072.237.830
3.203.051.692
1.979.122.938
2.228.685.837
-
1.828.358.436
2.106.523.866
1.323.708.996
3.159.294.496
904.366.722
904.366.722
376.561.600
403.062.600
209.432.223 534.341.200
64.462.258 550.536.000
Total Dikurangi cadangan penurunan nilai
17.350.202.097
13.239.606.710
Neto
16.700.084.497
(650.117.600)
36
(564.983.496) 12.674.623.214
Third Parties - Rupiah Credit and debit card PT Sinema Agung Mandiri (Note 24) PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Note 24) PT Sinema Graha Citra (Note 24) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 24) PT Pandega Citraniaga (Note 24) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Note 24) PT Jaya Karya Sejahtera (Note 24) Others Total Less allowance for impairment of accounts Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5.
The movements of allowance for impairment of trade receivables are as follows:
Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut: 2016
2015
Saldo awal Penyisihan untuk tahun berjalan
564.983.496 85.134.104
564.983.496 -
Beginning balance Provisions during the year
Saldo akhir
650.117.600
564.983.496
Ending balance
The aging analysis of trade receivables based on invoice dates is as follows:
Analisa umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2016 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo Sampai dengan 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan
2015
8.122.984.521
4.827.771.795
816.556.181 1.167.679.037 7.242.982.358
346.684.017 885.717.138 7.179.433.760
Not yet due Due Up to 3 months > 3 months - 6 months > 6 months
Total Dikurangi cadangan penurunan nilai
17.350.202.097
13.239.606.710
Total
Neto
16.700.084.497
(650.117.600)
(564.983.496)
Net
The management of the Group is of the opinion that the allowance for impairment is adequate to cover any loss from the non-collection of trade receivables.
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
OTHER RECEIVABLES This account consists of receivables from:
Akun ini terdiri dari piutang dari: 2016 Pihak ketiga PT Wira Pamungkas Pariwara PT Jive Entertainment PT Nebula Interten PT Sinema Graha Citra (Catatan 24) PT Inter Pariwara Global PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Shogun Global Advertising PT Activate Media Nusantara PT Dian Mentari Pratama PT Star Reachers Indonesia PT Perada Swara Productions PT Dentsu Indonesia Inter Admark PT Pandega Citraniaga (Catatan 24) PT Sinema Agung Mandiri (Catatan 24) PT Havas Arena Indonesia
Less allowance for impairment
12.674.623.214
Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
2015
5.155.222.397 5.133.131.965 3.849.081.143 3.244.036.703 2.906.177.480 2.686.083.533 2.681.330.188 2.579.348.000 2.277.965.000 1.820.761.373 1.638.995.450 1.597.691.250 1.467.526.661 1.463.826.794 1.389.460.000
37
8.344.549.250 4.468.068.718 2.699.787.506 3.576.695.855 6.335.539.055 1.280.401.087 1.354.534.500 16.080.000 1.049.961.873 3.414.684.200 2.364.056.750 1.466.395.531 1.365.250.488 -
Third parties PT Wira Pamungkas Pariwara PT Jive Entertainment PT Nebula Interten PT Sinema Graha Citra (Note 24) PT Inter Pariwara Global PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Shogun Global Advertising PT Activate Media Nusantara PT Dian Mentari Pratama PT Star Reachers Indonesia PT Perada Swara Productions PT Dentsu Indonesia Inter Admark PT Pandega Citraniaga (Note 24) PT Sinema Agung Mandiri (Note 24) PT Havas Arena Indonesia
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
Sure Reach Worldwide Express Sdn Bhd PT Ide On PT Gudang Garam Tbk Lain-lain Total Dikurangi cadangan penurunan nilai Neto
6. 2016
2015
1.200.000.000 1.170.214.688 1.100.000.000 17.810.677.753
1.200.000.000 1.170.214.688 21.567.709.815
61.171.530.378
61.673.929.316
(12.264.231.564)
(10.893.459.861)
48.907.298.814
50.780.469.455
Sure Reach Worldwide Express Sdn Bhd PT Ide On PT Gudang Garam Tbk Others Total Less allowance for impairment of accounts Net
The movements of allowance for impairment of other receivables are as follows:
Mutasi cadangan penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut: 2016
2015
Saldo awal Penyisihan untuk tahun berjalan
10.893.459.861 1.370.771.703
10.166.458.934 727.000.927
Beginning balance Provisions during the year
Saldo akhir
12.264.231.564
10.893.459.861
Ending balance
The details of other receivables currencies are as follows:
Rincian piutang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
based
on
2016
2015
Rupiah Dolar Amerika Serikat (USD14.043 dan USD15.406 pada tahun 2016 dan 2015)
60.982.853.064
61.461.403.546
188.677.314
212.525.770
Rupiah United States Dollar (USD14,043 and USD15,406 in 2016 and 2015)
Total
61.171.530.378
61.673.929.316
Total
The management of the Group is of the opinion that the allowance for impairment is adequate to cover any loss from the non-collection of other receivables.
Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang lain-lain.
7.
OTHER RECEIVABLES (continued)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
7.
TRANSACTIONS
WITH
The details of balances and transactions with related parties are as follows:
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: 2016 Uang muka sewa dan beban sewa jangka panjang dibayar dimuka (Catatan 9 dan 24) PT Deyon Resources
BALANCES AND RELATED PARTIES
2015
543.907.527
38
754.452.375
Advance payments for lease and long-term prepaid rental (Notes 9 and 24) PT Deyon Resources
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
7.
2016
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
2015
Utang usaha (Catatan 11) PT Cheil Jedang Indonesia CJ 4DPLEX Co. Ltd. Simuline Inc.
1.572.004.869 649.445.452 1.920.407
-
Trade payables (Note 11) PT Cheil Jedang Indonesia CJ 4DPLEX Co. Ltd. Simuline Inc.
Total
2.223.370.728
-
Total
674.096.059
-
65.653.200 7.000.000 -
186.109.576 140.178.816
Other payables (Note 12) CJ 4DPLEX Co. Ltd. PT CJ Korea Express Logistics Indonesia PT CJ Foodville Indonesia PT Deyon Resources PT Principia Management Group
Total
746.749.259
326.288.392
Total
Liabilitas yang masih harus dibayar (Catatan 13) CJ 4DPLEX Co. Ltd. CJ Foodville Co. Ltd.
366.623.429 86.459.001
-
Accrued liabilities (Note 13) CJ 4DPLEX Co. Ltd. CJ Foodville Co. Ltd.
Total
453.082.430
-
Total
Beban pokok pendapatan (Catatan 20) CJ 4DPLEX Co. Ltd. PT Cheil Jedang Indonesia CJ Foodville Co. Ltd. Simuline Inc.
5.240.578.865 3.853.916.182 230.979.400 84.148.000
-
Cost of revenues (Note 20) CJ 4DPLEX Co. Ltd. PT Cheil Jedang Indonesia CJ Foodville Co. Ltd. Simuline Inc.
Total
9.409.622.447
-
Total
7.268.395.211 192.381.032
6.953.386.687 -
180.653.000 172.697.319
-
-
2.033.424.231
Operating expenses (Note 21) PT Deyon Resources PT CJ Korea Express Indonesia PT CJ Korea Express Logistics Indonesia CJ 4DPLEX Co. Ltd. PT Principia Management Group
7.814.126.562
8.986.810.918
Total
Utang lain-lain (Catatan 12) CJ 4DPLEX Co. Ltd. PT CJ Korea Express Logistics Indonesia PT CJ Foodville Indonesia PT Deyon Resources PT Principia Management Group
Beban operasional (Catatan 21) PT Deyon Resources PT CJ Korea Express Indonesia PT CJ Korea Express Logistics Indonesia CJ 4DPLEX Co. Ltd. PT Principia Management Group Total
Persentase dari Total Aset/Liabilitas/ Pendapatan atau Beban Konsolidasian yang Bersangkutan/ Percentage to Consolidated Total Assets/Liabilities/Respective Income or Expense 2016
2015
Uang muka sewa dan beban sewa jangka panjang dibayar dimuka PT Deyon Resources
0,04%
0,09%
Advance payments for lease and long-term prepaid rental PT Deyon Resources
Utang usaha PT Cheil Jedang Indonesia CJ 4DPLEX Co. Ltd. Simuline Inc.
0,84% 0,35% 0,00%
-
Trade payables PT Cheil Jedang Indonesia CJ 4DPLEX Co. Ltd. Simuline Inc.
Total
1,19%
-
Total
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
7.
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Persentase dari Total Aset/Liabilitas/ Pendapatan atau Beban Konsolidasian yang Bersangkutan/ Percentage to Consolidated Total Assets/Liabilities/Respective Income or Expense 2016
2015
Utang lain-lain CJ 4DPLEX Co. Ltd. PT CJ Korea Express Logistics Indonesia PT CJ Foodville Indonesia PT Deyon Resources PT Principia Management Group
0,36% 0,03% 0,00% -
0,06% 0,04%
Other payables CJ 4DPLEX Co. Ltd. PT CJ Korea Express Logistics Indonesia PT CJ Foodville Indonesia PT Deyon Resources PT Principia Management Group
Total
0,39%
0,10%
Total
Liabilitas yang masih harus dibayar CJ 4DPLEX Co. Ltd. CJ Foodville Co. Ltd.
0,20% 0,05%
-
Accrued liabilities CJ 4DPLEX Co. Ltd. CJ Foodville Co., Ltd.
Total
0,25%
-
Total
Beban pokok pendapatan CJ 4DPLEX Co. Ltd. PT Cheil Jedang Indonesia CJ Foodville Co. Ltd. Simuline Inc.
2,24% 1,65% 0,10% 0,04%
-
Cost of revenues CJ 4DPLEX Co. Ltd. PT Cheil Jedang Indonesia CJ Foodville Co. Ltd. Simuline Inc.
Total
4,02%
-
Total
Beban operasional PT Deyon Resources PT CJ Korea Express Indonesia PT CJ Korea Express Logistics Indonesia CJ 4DPLEX Co. Ltd. PT Principia Management Group
2,02% 0,05% 0,05% 0,05% -
2,49% 0,73%
Operating expenses PT Deyon Resources PT CJ Korea Express Indonesia PT CJ Korea Express Logistics Indonesia CJ 4DPLEX Co. Ltd. PT Principia Management Group
Total
2,17%
3,22%
Total
The Company provided short-term compensation benefits for the Boards of Commissioners and Directors with details as follows:
Perusahaan memberikan kompensasi imbalan kerja jangka pendek kepada Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut: 2016
2015
Dewan Komisaris Direksi
360.000.000 3.188.557.228
360.000.000 3.602.149.000
Board of Commissioners Board of Directors
Total
3.548.557.228
3.962.149.000
Total
The relationship and the nature of accounts/ transactions between the Company/Subsidiary and the above related parties are as follows:
Hubungan dan sifat saldo/transaksi antara Perusahaan/Entitas Anak dan pihak-pihak berelasi di atas adalah sebagai berikut: Pihak Berelasi/ Related Party PT Deyon Resources
Hubungan/Relationship Entitas afiliasi/Affiliated entity
40
Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of Accounts/Transactions Uang muka sewa dan beban sewa jangka panjang dibayar dimuka, utang lain-lain dan beban operasional - sewa dan layanan dan utilitas/Advance payments for lease and long-term prepaid rental, other payable and operating expense - rental and service charges and utilities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) Pihak Berelasi/ Related Party
7.
Hubungan/Relationship
PT Principia Management Group
Entitas afiliasi/Affiliated entity
PT Cheil Jedang Indonesia
Entitas sepengendali/Entity under common control
CJ 4DPLEX Co. Ltd.
Entitas sepengendali/Entity under common control
PT CJ Korea Express Logistics Indonesia
PT CJ Korea Express Indonesia PT CJ Foodville Indonesia Simuline Inc. CJ Foodville Co. Ltd.
Dewan Komisaris dan Direksi/ Boards of Commissioners and Directors
Entitas sepengendali/Entity under common control Entitas sepengendali/Entity under common control Entitas sepengendali/Entity under common control Entitas sepengendali/Entity under common control
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of Accounts/Transactions Utang lain-lain dan beban operasional - jasa tenaga ahli/Other payable and operating expense - professional fee Utang usaha - makanan dan minuman dan beban pokok pendapatan - makanan dan minuman/Trade payable - food and beverages and cost of revenues - food and beverages Utang usaha - bagi hasil pendapatan bioskop, utang lain-lain - pembelian aset tetap, liabilitas yang masih harus dibayar, beban pokok pendapatan - bagi hasil pendapatan bioskop dan beban operasional - perlengkapan/Trade payable - revenue share of cinema, other payable - purchase of fixed assets, accrued liabilities, cost of revenues - revenue share of cinema and operating expense - supplies Utang lain-lain - jasa transportasi dan beban operasional - transportasi/Other payable - transportation services and operating expense - transportation Beban operasional - transportasi/Operating expense - transportation Utang lain-lain - lain-lain/Other payable - others
Entitas sepengendali/Entity under common control
Utang usaha - lain-lain dan beban pokok pendapatan - lain-lain/Trade payable - others and cost of revenues - others Liabilitas yang masih harus dibayar makanan dan minuman dan beban pokok pendapatan - makanan dan minuman/ Accrued liabilities - food and beverages and cost of revenues - food and beverages
Manajemen Kunci/ Key Management
Kompensasi dan remunerasi/ Compensation and remuneration
Pada tanggal 31 Desember 2016, PT Cheil Jedang Indonesia, CJ 4DPLEX Co. Ltd., PT CJ Korea Express Logistics Indonesia, PT CJ Korea Express Indonesia, PT CJ Foodville Indonesia, Simuline Inc. dan CJ Foodville Co. Ltd. merupakan pihak-pihak yang berelasi dengan Grup sehubungan dengan perubahan pemegang saham pengendali Perusahaan (Catatan 16).
As of December 31, 2016, PT Cheil Jedang Indonesia, CJ 4DPLEX Co. Ltd., PT CJ Korea Express Logistics Indonesia, PT CJ Korea Express Indonesia, PT CJ Foodville Indonesia, Simuline Inc. and CJ Foodville Co. Ltd. are related parties to the Group in relation with the change of the Company’s controlling shareholder (Note 16).
Pada tanggal 1 Juni 2015 dan 1 November 2016, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan CJ Foodville Co. Ltd. (CJF), dimana CJF memberikan izin kepada Perusahaan untuk mengoperasikan toko roti dan/atau kafe dengan merek “Tous les Jours” (TLJ) di area bioskop Perusahaan yang berlokasi di Grand Indonesia Shopping Town (Jakarta) dan Paris Van Java (Bandung), sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun sejak tanggal perjanjian, dengan opsi perpanjangan untuk 5 tahun berikutnya berdasarkan perjanjian tertulis kedua pihak. Perusahaan wajib membayar royalti kepada CJF sebesar persentase tertentu dari total
On June 1, 2015 and November 1, 2016, the Company entered into a license agreement with CJ Foodville Co. Ltd. (CJF), whereby CJF granted the license to the Company to operate a bakery store and/or café using brand “Tous les Jours” (TLJ) at the Company’s cinema area located at Grand Indonesia Shopping Town (Jakarta) and Paris Van Java (Bandung), with terms and conditions as applied in the agreement. The agreement covers a period of 5 years from the date of the agreement, with an option for another 5 years extension based on written agreement by both parties. The Company shall pay royalty to CJF amounting to certain percentage of the quarterly net revenues of the bakery store and/or café. Royalty for the year
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
7.
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
pendapatan neto per triwulan toko roti dan/atau kafe tersebut. Royalti untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan - Makanan dan Minuman” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
ended December 31, 2016, was recorded as part of “Cost of Revenues - Food and Beverages” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 29 Mei 2013, Perusahaan dan CJ 4DPLEX Co. Ltd. (CJ 4DPLEX) mengadakan perjanjian bagi hasil pendapatan untuk setiap film berteknologi 4DX yang diputar di bioskop Perusahaan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan dikenakan biaya Surcharge 4DX dan biaya lisensi 4DX Code dengan jumlah dan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian tersebut. Bagi hasil pendapatan untuk CJ 4DPLEX untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp5.240.578.865 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan - Bioskop” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
On May 29, 2013, the Company and CJ 4DPLEX Co. Ltd. (CJ 4DPLEX) entered into revenue share agreement for every movie with 4DX technology shown at the Company's cinemas. Based on the agreement, the Company is charged with the 4DX Surcharge fee and License 4DX Code fee with amount and terms applied as stated in the agreement. Revenue share for CJ 4DPLEX for the year ended December 31, 2016 amounting to Rp5,240,578,865 and was recorded as part of “Cost of Revenues - Cinema” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan PT Deyon Resources untuk menyewa ruangan di Teraskota Entertainment Centre yang berlokasi di Bumi Serpong Damai, Tangerang (Catatan 24). Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, beban sewa dan layanan masing-masing sebesar Rp4.683.415.615 dan Rp4.673.970.848 disajikan sebagai bagian dari "Beban Umum dan Administrasi - Beban Sewa dan Layanan", dan beban utilitas masing-masing sebesar Rp2.584.979.596 dan Rp2.279.415.839 dan disajikan sebagai bagian dari "Beban Umum dan Administrasi - Utilitas" pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Company entered into a lease agreement with PT Deyon Resources to lease a space at Teraskota Entertainment Centre located at Bumi Serpong Damai, Tangerang (Note 24). For the years ended December 31, 2016 and 2015, total rental and service charges amounted to Rp4,683,415,615 and Rp4,673,970,848, respectively, were recorded as part of “General and Administrative Expenses - Rental and Service Charges”, and utilities expense amounted to Rp2,584,979,596 and Rp2,279,415,839, respectively, and were recorded as part of “General and Administrative Expenses - Utilities” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 12 Mei 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa konsultasi informasi teknologi dengan PT Principia Management Group (Principia). Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan diperpanjang secara otomatis sepanjang tidak ada keberatan dari kedua pihak. Sejak 1 Januari 2016, perjanjian ini tidak diperpanjang lagi. Beban jasa konsultasi informasi teknologi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp2.033.424.231 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi - Jasa Tenaga Ahli” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan utang terkait disajikan sebagai bagian dari “Utang Lain-lain” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
On May 12, 2014, the Company entered into an information technology consultancy agreement with PT Principia Management Group (Principia). This agreement is effective starting on January 1, 2014 until December 31, 2014 and automatically extended as long as there is no objection from both parties. Since January 1, 2016, this agreement was no longer extended. Information technology consultancy expense for the year ended December 31, 2015 amounted to Rp2,033,424,231, and was recorded as part of “General and Administrative Expenses - Professional Fees” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the related payables was presented as part of “Other Payables” in the consolidated statements of financial position.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP
8.
FIXED ASSETS aFixed assets consist of:
Aset tetap terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2016
Saldo Awal/ Beginning Balances
Penambahan/ Additions/ Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deduction/ Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balances
Harga perolehan Kepemilikan langsung Pengembangan prasarana Perabot dan perlengkapan Peralatan studio dan kantor Kendaraan
502.176.559.995 77.255.603.976 346.830.966.028 405.500.000
164.979.119.138 20.542.816.910 100.492.752.310 -
41.516.250 1.380.434.916 -
667.155.679.133 97.756.904.636 445.943.283.422 405.500.000
Sub-total
926.668.629.999
286.014.688.358
1.421.951.166
1.211.261.367.191
Sub-total
4.789.408.027
43.609.221.352
3.794.941.310
44.603.688.069
Construction in progress
931.458.038.026
329.623.909.710
5.216.892.476
1.255.865.055.260
Total acquisition cost
Aset dalam penyelesaian Total harga perolehan
Acquisition cost Direct ownership Leasehold improvements Furniture and fixtures Studio and office equipment Vehicles
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Pengembangan prasarana Perabot dan perlengkapan Peralatan studio dan kantor Kendaraan
105.790.422.722 38.807.009.142 181.771.909.215 397.708.329
27.729.687.830 7.677.126.739 57.612.754.139 7.791.671
41.516.250 1.380.279.111 -
133.520.110.552 46.442.619.631 238.004.384.243 405.500.000
Accumulated depreciation Direct ownership Leasehold improvements Furniture and fixtures Studio and office equipment Vehicles
Total akumulasi penyusutan
326.767.049.408
93.027.360.379
1.421.795.361
418.372.614.426
Total accumulated depreciation
Nilai tercatat neto
604.690.988.618
837.492.440.834
Net carrying amount
31 Desember/December 31, 2015
Saldo Awal/ Beginning Balances
Penambahan/ Additions/ Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deduction/ Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balances
Harga perolehan Kepemilikan langsung Pengembangan prasarana Perabot dan perlengkapan Peralatan studio dan kantor Kendaraan
302.256.149.607 47.491.300.224 207.150.244.272 405.500.000
200.046.235.388 29.986.637.202 140.432.698.556 -
125.825.000 222.333.450 751.976.800 -
502.176.559.995 77.255.603.976 346.830.966.028 405.500.000
Sub-total
557.303.194.103
370.465.571.146
1.100.135.250
926.668.629.999
Sub-total
4.638.387.745
4.747.608.027
4.596.587.745
4.789.408.027
Construction in progress
561.941.581.848
375.213.179.173
5.696.722.995
931.458.038.026
Total acquisition cost
Aset dalam penyelesaian Total harga perolehan
Acquisition cost Direct ownership Leasehold improvements Furniture and fixtures Studio and office equipment Vehicles
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Pengembangan prasarana Perabot dan perlengkapan Peralatan studio dan kantor Kendaraan
87.531.576.017 33.049.996.452 149.757.382.104 365.947.934
18.294.646.601 5.933.581.172 32.736.526.344 31.760.395
35.799.896 176.568.482 721.999.233 -
105.790.422.722 38.807.009.142 181.771.909.215 397.708.329
Accumulated depreciation Direct ownership Leasehold improvements Furniture and fixtures Studio and office equipment Vehicles
Total akumulasi penyusutan
270.704.902.507
56.996.514.512
934.367.611
326.767.049.408
Total accumulated depreciation
Nilai tercatat neto
291.236.679.341
604.690.988.618
Net carrying amount
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued)
Penyusutan dibebankan ke beban operasional masing-masing sebesar Rp93.027.360.379 dan Rp56.996.514.512, untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 21).
Depreciation charged to operations amounted to Rp93,027,360,379 and Rp56,996,514,512, for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively (Note 21).
Pada tanggal 31 Desember 2016, estimasi persentase penyelesaian dan rincian aset dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, the estimated percentage of completion and detail of the construction in progress to total contract amount are as follows:
Bioskop/Cinema Bella Terra Lifestyle Center 23@Paskal Dmall AEON Mall
Lokasi/ Location
Persentase Penyelesaian/ Percentage of Completion
Proyek/ Project
Jakarta Bandung Depok Jakarta
Bioskop/Cinema Bioskop/Cinema Bioskop/Cinema Bioskop/Cinema
94% 12% 1% 1%
Estimasi Waktu Penyelesaian/ Estimated Time of Completion April/April 2017 April/April 2017 Juni/June 2017 September/September 2017
Gain (loss) on sale of fixed assets amounted to:
Laba (rugi) penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2016
2015
Hasil penjualan Nilai tercatat neto
18.600.000 155.805
10.909.091 165.767.639
Laba (rugi) penjualan aset tetap
18.444.195
(154.858.548)
Proceeds Net carrying amount Gain (loss) on sale of fixed assets
Pada tanggal 31 Desember 2016, uang muka pembelian peralatan studio dan konstruksi bioskop Perusahaan yang berlokasi di Jakarta, Bekasi, Karawang, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan dan Batam sebesar Rp1.434.443.684 dicatat sebagai bagian dari "Uang Muka Pembelian Aset Tidak Lancar" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2016, advances for purchase of the Company's studio equipment and constructions at Jakarta, Bekasi, Karawang, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan and Batam amounting to Rp1,434,443,684 were recorded as part of "Advances for Purchase of Non-Current Assets" in the consolidated statement of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2015, uang muka pembelian peralatan studio bioskop Perusahaan di Jakarta, Bandung, Tangerang, dan Manado sebesar Rp2.888.405.455 dicatat sebagai "Uang Muka Pembelian Aset Tidak Lancar" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2015, advances for purchase of the Company's studio equipment at Jakarta, Bandung, Tangerang, and Manado amounting to Rp2,888,405,455 were recorded as "Advances for Purchase of Non-Current Assets" in the consolidated statement of financial position.
Pada tahun 2016 dan 2015, penambahan nilai perolehan aset tetap termasuk reklasifikasi dari uang muka pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp2.616.251.991 dan Rp5.233.142.912.
In 2016 and 2015, the additions to cost of fixed assets include reclassification from advance for purchase of fixed assets amounted to Rp2,616,251,991 and Rp5,233,142,912, respectively.
Pada tahun 2016, penambahan nilai perolehan aset tetap termasuk reklasifikasi aset pengampunan pajak menjadi aset tetap dengan nilai wajar sebesar Rp1.545.248.245. Tidak terdapat selisih pengukuran kembali antara nilai wajar tersebut dengan biaya perolehan aset pengampunan pajak yang telah diakui sebelumnya (Catatan 2q dan 14).
In 2016, the additions to cost of fixed assets include reclassification of tax amnesty asset to fixed assets with fair value amounted to Rp1,545,248,245. There was no difference between the aforementioned fair value with the acquisition cost of tax amnesty asset initially recorded (Notes 2q and 14).
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
9.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, utang Perusahaan yang timbul dari pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp57.748.972.688 dan Rp92.102.691.236 disajikan sebagai bagian dari “Utang Lain-lain” dan “Liabilitas yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 12 dan 13).
As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s payables arising from acquisition of fixed assets amounted to Rp57,748,972,688 and Rp92,102,691,236, respectively, and presented as part of “Other Payables” and “Accrued Liabilities” in the consolidated statements of financial position (Notes 12 and 13).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap Grup diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lain berdasarkan paket polis asuransi kerugian antara lain pada PT Asuransi Samsung Tugu, PT AIG Insurance Indonesia dan PT Asuransi Bintang Tbk, pihak ketiga, dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp1.013.878.768.234 dan Rp734.100.000.000. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s fixed assets are covered by insurance, among others, from PT Asuransi Samsung Tugu, PT AIG Insurance Indonesia and PT Asuransi Bintang Tbk, third parties, against losses from fire and other risks under loss insurance blanket policies for sum insured of Rp1,013,878,768,234 and Rp734,100,000,000, respectively. The Group’s management is of the opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.
Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Based on the assessment of the management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as of December 31, 2016 and 2015.
UANG MUKA SEWA, BEBAN SEWA JANGKA PANJANG DIBAYAR DIMUKA DAN UANG JAMINAN
9.
FOR LEASE, RENTAL AND
This account consists of advances for lease and long-term prepaid rental of the Company’s cinemas located at:
Akun ini terdiri dari uang muka untuk sewa dan beban sewa jangka panjang dibayar dimuka bioskop-bioskop Perusahaan yang berlokasi di: 2016 Pihak berelasi (Catatan 7 dan 24) Tangerang
ADVANCE PAYMENTS LONG-TERM PREPAID REFUNDABLE DEPOSITS
2015
543.907.527
754.452.375
Related party (Notes 7 and 24) Tangerang
Pihak ketiga (Catatan 24) Jakarta Bandung Balikpapan Surabaya Bekasi Yogyakarta Makassar Samarinda Manado Palembang Bogor Tangerang Pangkal Pinang Purwokerto Gresik Mojokerto
32.477.872.415 9.540.286.800 4.120.853.055 3.649.739.801 2.276.738.427 1.392.524.100 1.238.935.500 1.215.013.800 1.090.210.000 804.912.261 784.542.000 497.783.000 248.760.000 147.749.822 110.649.000 46.796.200
28.279.956.456 1.861.816.800 4.120.853.055 986.845.017 2.344.938.627 1.392.524.100 1.234.200.000 784.542.000 253.110.000 248.760.000 -
Third parties (Note 24) Jakarta Bandung Balikpapan Surabaya Bekasi Yogyakarta Makassar Samarinda Manado Palembang Bogor Tangerang Pangkal Pinang Purwokerto Gresik Mojokerto
Total
60.187.273.708
42.261.998.430
Total
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UANG MUKA SEWA, BEBAN SEWA JANGKA PANJANG DIBAYAR DIMUKA DAN UANG JAMINAN (lanjutan)
9.
ADVANCE PAYMENTS FOR LEASE, LONG-TERM PREPAID RENTAL AND REFUNDABLE DEPOSITS (continued) Refundable deposits:
Uang jaminan: 2016
2015
Sewa Telepon Lain-lain
34.871.027.259 777.000.000 465.865.142
29.235.737.460 625.500.000 359.453.920
Rental Telephone Others
Total
36.113.892.401
30.220.691.380
Total
10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK a.
10. SHORT-TERM BANK LOAN
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana)
a.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana)
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dan Hana tanggal 9 Oktober 2015 yang telah diamandemen pada tanggal 18 April 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Demand Loan dari Hana sebesar Rp110.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai modal kerja Perusahaan dan akan jatuh tempo dalam waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian pinjaman. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 11,75% sampai dengan 12,50% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh Hana pada setiap saat. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan letter of comfort dari CJ CGV Co. Ltd., Korea Selatan.
Based on credit agreement between the Company and Hana dated October 9, 2015 which was amended on April 18, 2016, the Company obtained Demand Loan facility from Hana amounting to Rp110,000,000,000. This loan is used for financing the Company’s working capital and will mature in 1 (one) year from the date of the loan agreement. This loan bears interest rate ranging from 11.75% to 12.50% per annum and may be reviewed by Hana at any time. The loan facility is collateralized by letter of comfort from CJ CGV Co. Ltd., South Korea.
Berdasarkan perjanjian kredit dan amandemennya, fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan Perusahaan untuk memperoleh persetujuan tertulis dari Hana sebelum, antara lain, bertindak sebagai penjamin terhadap pihak ketiga, menerima fasilitas kredit dari bank lain dalam jumlah melebihi 25% dari jumlah fasilitas pinjaman, mengubah Anggaran Dasar dan/atau susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, mengubah bentuk hukum Perusahaan, membayar utang kepada pemegang saham mayoritas dan mengubah komposisi pemegang saham dengan kepemilikan saham diatas 5%.
Based on credit agreement and its amendment this loan has several negative covenants which required the Company to obtain written approval from Hana before, among others, act as a guarantor to any other third party, obtain other credit facility from another bank in the amount exceeding 25% from the total of loan facility, changes the Company’s Articles of Association and/or the composition of Boards of Commissioners and Directors, changes the legal form of the Company, repaying any loan to the majority shareholders and changes the composition of shareholders with percentage of ownership above 5%.
Beban bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp5.889.854.156 dan Rp2.125.000.000 dicatat sebagai bagian dari “Beban Bunga Pinjaman” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The related interest expense for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp5,889,854,156 and Rp2,125,000,000, respectively, were recorded as part of “Loan Interest Expense” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) a.
b.
10. SHORT-TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana) (lanjutan)
a.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo pinjaman Perusahaan sebesar Rp110.000.000.000.
As of December 31, 2015, the Company's outstanding loan amounted to Rp110,000,000,000.
Pada tangal 21 Januari 2016, Perusahaan telah memperoleh persetujuan tertulis dari Hana berkaitan dengan fasilitas pinjaman baru yang diperoleh Perusahaan dari Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta (Catatan 10b) dan rencana Perusahaan untuk melakukan peningkatan modal melalui penawaran umum terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) (Catatan 16).
On January 21, 2016, the Company has obtained written approval from Hana related to the new loan facility obtained by the Company from Standard Chartered Bank, Jakarta Branch (Note 10b) and the Company’s plan to increase its capital through the limited public offering by issuing Pre-Emptive Rights (HMETD) (Note 16).
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh pembatasan dari Hana telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2015.
The Company’s management is of the opinion that all of the Hana’s covenants have been met as of December 31, 2015.
Pada tanggal 2 Agustus 2016, Perusahaan melunasi seluruh kewajibannya dalam fasilitas pinjaman dari Hana.
On August 2, 2016, the Company fully paid all of its obligation under the loan facility from Hana.
Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta (SCB)
b.
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch (SCB)
Pada tanggal 20 Januari 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Revolving Term Loans dari SCB dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar USD10.000.000 yang dapat digunakan dalam mata uang Rupiah dan/atau Dolar Amerika Serikat. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai modal kerja dan/atau pengeluaran modal Perusahaan dan akan jatuh tempo dalam waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian pinjaman. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar Bank Cost of Funds ditambah 3% per tahun (berkisar antara 11,20% sampai dengan 11,50% untuk periode 2016) dan dapat ditinjau kembali oleh SCB pada setiap saat. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan letter of undertaking dari CJ CGV Co. Ltd., Korea Selatan.
On January 20, 2016, the Company obtained Revolving Term Loans facility from SCB with facility limit amounting to USD10,000,000 and might be utilized in Rupiah and United States Dollar currency. This loan is used for financing the Company’s working capital and/or capital expenditures and will mature in 1 (one) year from the date of the loan agreement. This loan bears interest rate at the Bank Cost of Funds plus 3% per annum (ranging from 11.20% to 11.50% in 2016) and may be reviewed by SCB at any time. The loan facility is collateralized by letter of undertaking from CJ CGV Co. Ltd., South Korea.
Beban bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp6.413.102.778 dicatat sebagai bagian dari “Beban Bunga Pinjaman” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The related interest expense for the year ended December 31, 2016 amounted to Rp6,413,102,778 was recorded as part of “Loan Interest Expense” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) b.
10. SHORT-TERM BANK LOAN (continued)
Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta (SCB) (lanjutan)
b.
On August 2, 2016, the Company fully paid all of its obligation under the loan facility from SCB.
Pada tanggal 2 Agustus 2016, Perusahaan melunasi seluruh kewajibannya dalam fasilitas pinjaman dari SCB.
11. UTANG USAHA
11. TRADE PAYABLES Trade payables consist of payables for:
Utang usaha terdiri dari utang atas: 2016 Pihak berelasi (Catatan 7) Makanan dan minuman Bagi hasil pendapatan film bioskop Lain-lain
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch (SCB) (continued)
2015
1.572.004.869
-
Related parties (Note 7) Food and beverages
649.445.452 1.920.407
-
Revenue share of movie cinemas Others
2.223.370.728
-
Sub-total
Pihak ketiga Bagi hasil pendapatan film bioskop Makanan dan minuman Lain-lain
42.299.610.072 7.228.704.467 156.066.129
25.038.046.104 6.226.822.653 156.066.129
Third parties Revenue share of movie cinemas Food and beverages Others
Sub-total
49.684.380.668
31.420.934.886
Sub-total
Total
51.907.751.396
31.420.934.886
Total
Sub-total
The aging analysis of trade payables based on invoice dates are as follows:
Analisa umur utang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2016
2015
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo Sampai dengan 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan
20.195.515.243
11.199.788.226
6.382.923.698 18.831.720.045 6.497.592.410
4.371.858.814 5.125.555.767 10.723.732.079
Not yet due Due Up to 3 months > 3 months - 6 months > 6 months
Total
51.907.751.396
31.420.934.886
Total
The details of trade payables based on currencies are as follows:
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2016
2015
Rupiah Dolar Amerika Serikat (USD136.755 dan USD444.275 pada tahun 2016 dan 2015)
50.070.308.126
25.292.163.606
Rupiah
1.837.443.270
6.128.771.280
United States Dollar (USD136,755 and USD444,275 in 2016 and 2015)
Total
51.907.751.396
31.420.934.886
Total
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG LAIN-LAIN
12. OTHER PAYABLES Other payables consist of payables for:
Utang lain-lain terdiri dari utang atas: 2016
2015
Pihak berelasi (Catatan 7) Pembelian aset tetap (Catatan 8) Jasa transportasi Jasa tenaga ahli Sewa dan utilitas Lain-lain
674.096.059 65.653.200 7.000.000
140.178.816 186.109.576 -
Related parties (Note 7) Purchase of fixed assets (Note 8) Transportation services Professional fee Rental and utilities Others
Sub-total
746.749.259
326.288.392
Sub-total
Pihak ketiga Pembelian aset tetap (Catatan 8) Kontraktor dan konsultan (Catatan 8) Sewa dan utilitas Legal dan jasa tenaga ahli Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain
23.223.258.363 10.829.827.338 3.277.205.427 1.184.805.103 470.904.427 6.376.157.151
41.158.750.678 22.848.357.384 2.939.154.708 13.295.197.331 798.697.081 5.156.323.112
Third parties Purchase of fixed assets (Note 8) Contractors and consultant (Note 8) Rental and utilities Legal and professional fee Repair and maintenances Others
Sub-total
45.362.157.809
86.196.480.294
Sub-total
Total
46.108.907.068
86.522.768.686
Total
The details of other payables based on currencies are as follows:
Rincian utang lain-lain berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2016
2015
Rupiah Dolar Amerika Serikat (USD517.297 dan USD2.539.383 pada tahun 2016 dan 2015) Euro Eropa (EUR92.914 pada tahun 2016 dan 2015)
37.842.695.497
50.091.790.900
6.950.405.314
35.030.794.003
1.315.806.257
1.400.183.783
Rupiah United States Dollar (USD517,297 and USD2,539,383 in 2016 and 2015) European Euro (EUR92,914 in 2016 and 2015)
Total
46.108.907.068
86.522.768.686
Total
13. LIABILITAS YANG MASIH HARUS DIBAYAR
13. ACCRUED LIABILITIES This account consists of accrued liabilities for:
Akun ini terdiri dari liabilitas yang masih harus dibayar untuk: 2016
2015
Pembelian aset tetap (Catatan 8) Utilitas Gaji dan kesejahteraan Sewa Legal dan jasa tenaga ahli Lisensi Lain-lain
23.021.790.928 4.730.861.650 1.598.538.116 852.468.956 525.000.000 407.292.507 6.596.416.721
28.095.583.174 2.830.921.963 801.227.282 928.353.844 2.592.032.957 767.877.507 5.543.823.260
Acquisition of fixed assets (Note 8) Utilities Salaries and welfare Rental Legal and professional fee License Others
Total
37.732.368.878
41.559.819.987
Total
Refer to Note 7 for details of balances and transactions with related parties.
Lihat Catatan 7 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN a.
14. TAXATION a.
Utang Pajak 2016
b.
Taxes Payable
2015
Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) - Final Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak hiburan Pajak Pertambahan Nilai
964.474.487 323.177.127 280.689.128 129.370.628 10.598.697.740 536.995.563
1.198.133.336 583.854.033 473.681.595 8.460.860.813 823.512.343
Income tax: Article 4 (2) - Final Article 21 Article 23 Article 26 Entertainment tax Value-Added Tax
Total
12.833.404.673
11.540.042.120
Total
b.
Pajak Kini
The reconciliation between loss before income tax expense, as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated fiscal loss is as follows:
Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran rugi fiskal adalah sebagai berikut: 2016 Rugi sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
Current Tax
2015
(15.468.569.121)
(36.068.268.094)
Loss before income tax expense per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income
Laba sebelum beban pajak penghasilan Entitas Anak
(2.049.434.947)
(823.037.800)
Income before income tax expense of the Subsidiary
Rugi sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan
(17.518.004.068)
(36.891.305.894)
Loss before income tax expense of the Company
1.544.107.672
1.247.596.056
1.455.905.807
727.000.927
Temporary differences Employee benefits Provision for impairment of receivables
3.000.013.479
1.974.596.983
Temporary differences - net
5.158.604.850 4.945.599.776 1.892.715.620
5.495.275.750 6.861.584.209 785.594.206
1.205.841.154
1.264.382.434
(8.899.179.704)
(6.844.877.691)
Beda temporer Imbalan kerja karyawan Cadangan penurunan nilai piutang Beda temporer - neto Beda tetap Promosi dan periklanan Gaji dan kesejahteraan Beban pajak Sumbangan, jamuan dan representasi Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan final Beban lain-lain yang tidak dapat dikurangkan Beda tetap - neto
274.205.163
291.466.488
Permanent differences Promotion and advertising Salaries and welfare Tax expense Donations, entertainment and representation Interest income already subject to final income tax Other non-deductible expenses
4.577.786.859
7.853.425.396
Permanent differences - net
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
14. TAXATION (continued) b.
Pajak Kini (lanjutan) 2016 Taksiran rugi fiskal Akumulasi rugi fiskal dari tahun-tahun sebelumnya Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya yang dihapus sehubungan dengan Program Pengampunan Pajak Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya yang kadaluwarsa Akumulasi rugi fiskal Akumulasi rugi fiskal Perusahaan Tahun berjalan Tahun sebelumnya 2011 2012 2014 Total Beban pajak penghasilan kini - Final (Entitas Anak)
c.
Current Tax (continued)
2015
(9.940.203.730)
(27.063.283.515)
(192.535.819.742)
(182.360.751.688)
192.535.819.742
-
-
16.888.215.461
(9.940.203.730)
(9.940.203.730) (9.940.203.730)
29.440.282
(192.535.819.742)
Accumulated fiscal loss
(70.610.992.466) (67.220.289.804) (27.641.253.957)
Accumulated fiscal loss The Company Current year Prior years 2011 2012 2014
(192.535.819.742)
Total
(27.063.283.515)
29.289.231
c.
Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perusahaan mengajukan surat keberatan pajak kepada DJP atas SKPKB pajak penghasilan pasal 23 dan 26 untuk tahun fiskal 2008 masing-masing sebesar Rp7.401.255.584 dan Rp24.171.879.832.
Estimated fiscal loss Accumulated fiscal loss from prior years Accumulated fiscal loss from prior years written-off in relation with Tax Amnesty Program Expiration of fiscal loss from prior years
Current income tax expense - Final (Subsidiary)
On October 28, 2013, the Company submitted tax objection letters to the DGT on SKPKB of income tax articles 23 and 26 for fiscal year 2008 amounting to Rp7,401,255,584 and Rp24,171,879,832, respectively. On August 19, 2014, the DGT rejected the Company’s tax objection letter on SKPKB of income tax article 23. On November 18, 2014, the Company appealed to the Tax Court on the Tax Decision Letters of the DGT regarding the rejection of the Company’s objection of SKPKB of income tax article 23 amounting to Rp7,401,255,584. On September 30, 2015, the Tax Court annuled the Tax Decision Letters of the DGT regarding the rejection of the Company’s objection of SKPKB of income tax article 23. On January 18, 2016, the DGT has submitted a Judicial Review to the Supreme Court in connection with the Tax Court’s decision on the annulment of the Tax Decision Letters of the DGT regarding the rejection of the Company’s objection of SKPKB of income tax article 23 on September 30, 2015.
Pada tanggal 19 Agustus 2014, DJP menolak keberatan dari Perusahaan atas SKPKB pajak penghasilan pasal 23. Pada tanggal 18 November 2014, Perusahaan mengajukan surat permohonan banding kepada Pengadilan Pajak atas Surat Keputusan DJP mengenai penolakan keberatan dari Perusahaan atas SKPKB pajak penghasilan pasal 23 sebesar Rp7.401.255.584. Pada tanggal 30 September 2015, Pengadilan Pajak membatalkan Surat Keputusan DJP mengenai penolakan keberatan dari Perusahaan atas SKPKB pajak penghasilan pasal 23. Pada tanggal 18 Januari 2016, DJP mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung sehubungan dengan keputusan Pengadilan Pajak atas pembatalan Surat Keputusan DJP mengenai penolakan keberatan Perusahaan atas SKPKB pajak penghasilan pasal 23 pada tanggal 30 September 2015.
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
d.
14. TAXATION (continued)
Pada tanggal 6 Oktober 2014, DJP menolak keberatan dari Perusahaan atas SKPKB pajak penghasilan pasal 26. Pada tanggal 2 Januari 2015, Perusahaan mengajukan surat permohonan banding kepada Pengadilan Pajak atas Surat Keputusan DJP mengenai penolakan keberatan dari Perusahaan atas SKPKB pajak penghasilan pasal 26 sebesar Rp24.171.879.832. Pada tanggal 30 September 2015, Pengadilan Pajak membatalkan Surat Keputusan DJP mengenai penolakan keberatan dari Perusahaan atas SKPKB pajak penghasilan pasal 26. Pada tanggal 18 Januari 2016, DJP mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung sehubungan dengan keputusan Pengadilan Pajak atas pembatalan Surat Keputusan DJP mengenai penolakan keberatan Perusahaan atas SKPKB pajak penghasilan pasal 26 pada tanggal 30 September 2015.
On October 6, 2014, the DGT rejected the Company’s tax objection letter on SKPKB of income tax article 26. On January 2, 2015, the Company appealed to the Tax Court on the Tax Decision Letters of the DGT regarding the rejection of the Company’s objection of SKPKB of income tax article 26 amounting to Rp24,171,879,832. On September 30, 2015, the Tax Court annuled the Tax Decision Letters of the DGT regarding the rejection of the Company’s objection of SKPKB of income tax article 26. On January 18, 2016, the DGT has submitted a Judicial Review to the Supreme Court in connection with the Tax Court’s decision on the annulment of the Tax Decision Letters of the DGT regarding the rejection of the Company’s objection of SKPKB of income tax article 26 on September 30, 2015.
Pada bulan September 2016, Perusahaan berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). Perusahaan memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) tertanggal 30 September 2016, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp1.545.248.245. Perusahaan membayar uang tebusan sebesar Rp30.904.965 pada tanggal 22 September 2016, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Perusahaan juga telah menghapus akumulasi rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya sebesar Rp192.535.819.742 sehubungan dengan Program Pengampunan Pajak.
In September 2016, the Company participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). The Company obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) dated September 30, 2016, with the amount recognized as tax amnesty asset amounted to Rp1,545,248,245. The Company paid the related redemption money amounting to Rp30,904,965 on September 22, 2016, which was charged to the current year profit or loss. The Company has also written-off its accumulated fiscal loss from prior years amounting to Rp192,535,819,742 in relation with the Tax Amnesty Program.
Berdasarkan UU Pengampunan Pajak, wajib pajak yang telah diterbitkan SKPP, memperoleh fasilitas pengampunan pajak yang berkaitan dengan kewajiban perpajakan atas Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sampai dengan akhir tahun pajak terakhir yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Based on the Tax Amnesty Law, taxpayer who has been granted SKPP, obtain tax amnesty relating to the tax obligations of Income Tax and Value Added Tax or Value Added Tax and Sales Tax on Luxury Goods until the end of the last fiscal year ended December 31, 2015.
ed.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup melaporkan rugi fiskal. Tidak ada aset pajak tangguhan yang dibentuk untuk akumulasi rugi fiskal dan perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset atau liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian karena Grup berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan tidak akan dapat digunakan.
52
As of December 31, 2016 and 2015, the Group reported fiscal loss. No deferred tax asset is provided for fiscal loss carry forward and temporary differences between the tax base of an asset or liability and its carrying amount in the consolidated statements of financial position since the Group expects that the deferred tax asset will not be utilized.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA
15. OTHER CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek lainnya terdiri dari:
Other current liabilities consist of: 2016
2015
Blitzcard dan kupon Uang muka pelanggan Pendapatan diterima dimuka (Catatan 24) Lain-lain
26.281.985.749 2.590.635.836
21.473.344.308 4.490.999.627
Blitzcards and vouchers Advances from customers
261.245.499 2.001.013.496
1.373.189.616 1.789.813.695
Unearned revenue (Note 24) Others
Total
31.134.880.580
29.127.347.246
Total
16. MODAL SAHAM
16. SHARE CAPITAL The composition of shareholders of the Company as of December 31, 2016 is as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Ditempatkan dan Disetor Penuh/Issued and Fully Paid
Pemegang saham PT Layar Persada CJ CGV Co. Ltd. IKT Holdings Limited PT Layar Persada PT Pangea Adi Benua PT Catur Kusuma Abadi Jaya Masyarakat (masingmasing dibawah 5%)
Kelas Saham/ Share Class
Lembar Saham/ Number of Shares
Nilai Nominal/ Nominal Value
B C C C A
162.886.600 100.465.352 86.102.766 47.981.287 545.400
560.004.130.800 10.046.535.200 8.610.276.600 4.798.128.700 10.908.000.000
37,276% 22,991% 19,705% 10,980% 0,125%
A
181.800
3.636.000.000
0,042%
PT Layar Persada CJ CGV Co. Ltd. IKT Holdings Limited PT Layar Persada PT Pangea Adi Benua PT Catur Kusuma Abadi Jaya
C
38.805.366
3.880.536.600
8,881%
Public (each less than 5%)
436.968.571
601.883.607.900
100,000%
Total
Total
Persentase/ Percentage
Shareholders
The composition of shareholders of the Company as of December 31, 2015 is as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Ditempatkan dan Disetor Penuh/Issued and Fully Paid
Pemegang saham PT Layar Persada CJ CGV Co. Ltd. IKT Holdings Limited PT Pangea Adi Benua PT Catur Kusuma Abadi Jaya Masyarakat (masingmasing dibawah 5%) Total
Kelas Saham/ Share Class
Lembar Saham/ Number of Shares
Nilai Nominal/ Nominal Value
Persentase/ Percentage
Shareholders
B C C A
162.886.600 49.816.666 49.816.666 545.400
560.004.130.800 4.981.666.600 4.981.666.600 10.908.000.000
48,240% 14,754% 14,754% 0,161%
A
181.800
3.636.000.000
0,054%
PT Layar Persada CJ CGV Co. Ltd. IKT Holdings Limited PT Pangea Adi Benua PT Catur Kusuma Abadi Jaya
C
74.410.400
7.441.040.000
22,037%
Public (each less than 5%)
337.657.532
591.952.504.000
100,000%
Total
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. MODAL SAHAM (lanjutan)
16. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 19 tanggal 15 Desember 2016, pemegang saham Perusahaan memberikan persetujuan, antara lain, untuk perubahan komposisi modal dasar Perusahaan dari 2.908.800 lembar saham kelas A, 366.497.000 lembar saham kelas B dan 340.000.000 lembar saham kelas C menjadi 727.200 lembar saham kelas A, 162.886.600 lembar saham kelas B dan 7.776.445.552 lembar saham kelas C. Tidak ada perubahan dalam jumlah nominal modal dasar Perusahaan.
Based on Notarial Deed No. 19 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. dated December 15, 2016, the Company's shareholders give approval for, among others, change in composition of the Company’s authorized capital from 2,908,800 shares class A, 366,497,000 shares class B and 340,000,000 shares class C to 727,200 shares class A, 162,886,600 shares class B and 7,776,445,552 shares class C. There is no change in total nominal value of the Company’s authorized capital.
Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. No. 29 tanggal 6 September 2016, Perusahaan menegaskan peningkatan modal yang ditempatkan dan disetor Perusahaan dari penerbitan 99.311.039 lembar saham kelas C sebagai hasil dari pelaksanaan penawaran umum terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan nilai nominal Rp100 per saham, yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp6.550 per saham.
Based on Notarial Deed No. 29 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. dated September 6, 2016, the Company confirmed the increase of the Company’s issued and paid-up capital from the issuance of 99,311,039 shares class C as a result of execution of the limited public offering by issuing Pre-Emptive Rights (HMETD) with nominal value per share of Rp100, which were offered with offering price amounting to Rp6,550 per share.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. No. 115 tanggal 30 Maret 2016, pemegang saham Perusahaan memberikan persetujuan, antara lain untuk: a. rencana Perusahaan untuk melakukan peningkatan modal melalui penawaran umum terbatas dengan HMETD kepada para pemegang saham Perusahaan, dalam jumlah sebanyak-banyaknya 110.000.000 saham kelas C dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham. b. peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan penawaran umum terbatas tersebut.
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders which is covered by Notarial Deed No. 115 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. dated March 30, 2016, the Company’s shareholders give approval for, among others:
Pada tanggal 31 Desember 2016, CJ CGV Co. Ltd. melalui entitas anaknya, IKT Holdings Limited dan entitas anak lainnya, secara langsung dan tidak langsung memiliki 51% saham Perusahaan dan menjadi pemegang saham pengendali Perusahaan.
As of December 31, 2016, CJ CGV Co. Ltd. through its subsidiary, IKT Holdings Limited and its other subsidiaries, directly and indirectly own 51% of total shares of the Company and become the controlling shareholder of the Company.
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR
the Company’s plan to increase its capital through the limited public offering by issuing HMETD to the shareholders, in a maximum amount of 110,000,000 class C shares with a nominal value of Rp100 per share.
b.
increase the Company’s issued and paid-up capital in relation with the limited public offering.
17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Additional paid-in capital consists of:
Tambahan modal disetor terdiri dari: 2016 Selisih lebih harga penawaran umum saham terbatas dengan nilai nominal saham - setelah dikurangi biaya emisi saham sebesar Rp6.576.503.691
a.
2015
633.979.697.859
54
-
Excess of limited public offering share price over par value net of share issuance costs amounting to Rp6,576,503,691
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
Selisih lebih nilai konversi pinjaman dengan nilai nominal saham Selisih lebih harga penawaran umum saham perdana dengan nilai nominal saham - setelah dikurangi biaya emisi saham sebesar Rp6.771.247.042 Aset pengampunan pajak Selisih lebih antara setoran yang diterima dengan nilai nominal saham Selisih kurs atas modal disetor Neto
17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) 2016
2015
288.936.666.800
288.936.666.800
209.018.912.958 1.545.248.245
209.018.912.958 -
580.000.000 (15.737.894.600)
580.000.000 (15.737.894.600)
1.118.322.631.262
482.797.685.158
Excess of loan conversion value over par value of share Excess of initial public offering share price over par value net of share issuance costs amounting to Rp6,771,247,042 Tax amnesty asset Excess of proceeds over par value of share Exchange rate difference of paid-in capital Net
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan mengakui modal disetor aset pengampunan pajak sebesar Rp1.545.248.245 sehubungan dengan partisipasi Perusahaan dalam Program Pengampunan Pajak (Catatan 14).
As of December 31, 2016, the Company recognized additional paid-in capital of tax amnesty asset amounting to Rp1,545,248,245 in relation with the Company’s participation in the Tax Amnesty Program (Note 14).
Pada tanggal 10 April 2014, CJ CGV Co. Ltd. dan IKT Holdings Limited mengkonversi pinjaman Tranche A masing-masing sebesar Rp149.450.000.000 dan Rp149.450.000.000 menjadi saham biasa Perusahaan kelas C masingmasing sebesar 49.816.666 saham dan 49.816.666 saham dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp4.981.666.600 dan Rp4.981.666.600. Selisih antara jumlah nilai nominal saham dan jumlah pinjaman Tranche A yang dikonversi tersebut disajikan sebagai "Selisih Lebih Nilai Konversi Pinjaman dengan Nilai Nominal Saham".
On April 10, 2014, CJ CGV Co. Ltd. and IKT Holdings Limited converted the amount outstanding under Tranche A loan amounting to Rp149,450,000,000 and Rp149,450,000,000, respectively, in full into ordinary class C shares of the Company of 49,816,666 shares and 49,816,666 shares, respectively with nominal value of Rp4,981,666,600 and Rp4,981,666,600, respectively. The difference between total nominal value of shares and total value of Tranche A loan conversion were presented as "Excess of Loan Conversion Value over Par Value of Share".
Pada tanggal 8 April 2013 dan 18 Februari 2013, Perusahaan menerima masing-masing sebesar USD24.500.000 dan USD30.500.000 dari PT Layar Persada untuk penerbitan saham kelas B masingmasing sejumlah 1.425.247 lembar dan 1.774.287 lembar dengan nilai nominal masingmasing sebesar Rp244.999.959.300 dan Rp304.999.935.300. Selisih antara nilai nominal saham dalam Rupiah yang dinyatakan dalam Akta Notaris dan penerimaan dalam USD yang dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal penerimaan disajikan sebagai "Selisih Kurs Atas Modal Disetor".
On April 8, 2013 and February 18, 2013, the Company received USD24,500,000 and USD30,500,000, respectively, from PT Layar Persada for B class share issuance totaling 1,425,247 shares and 1,774,287 shares, respectively, with nominal value of Rp244,999,959,300 and Rp304,999,935,300, respectively. The differences between the shares nominal amount in Rupiah stated in the Notarial Deed and the proceeds in USD translated using the prevailing exchange rates at proceed date are presented as “Exchange Rate Difference of Paid-in Capital”.
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
18. NON-CONTROLLING INTEREST Non-controlling interest in Subsidiary’s net assets are as follows:
Kepentingan non-pengendali atas aset neto Entitas Anak adalah sebagai berikut: 2016 Ananda Haris Siregar
2015
526.691
19. PENDAPATAN NETO
(3.183.857)
Ananda Haris Siregar
19. NET REVENUES The details of net revenues are as follows:
Rincian pendapatan neto adalah sebagai berikut: 2016
2015
Bioskop Makanan dan minuman Acara dan iklan Lain-lain
377.842.852.477 133.945.331.591 59.865.014.857 3.323.520.983
246.570.311.811 88.356.348.075 61.233.623.413 3.213.286.724
Cinema Food and beverages Event and advertisement Others
Total
574.976.719.908
399.373.570.023
Total
For the years ended December 31, 2016 and 2015, there were no net revenues from a single customer in excess of 10% of the total consolidated net revenues.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat pendapatan neto dari pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan neto konsolidasian. 20. BEBAN POKOK PENDAPATAN
20. COST OF REVENUES The details of cost of revenues are as follows:
Rincian dari beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut: 2016
2015
Bioskop Makanan dan minuman Lain-lain
198.235.320.860 35.495.659.715 282.562.828
133.332.412.650 23.014.858.202 1.414.945.754
Cinema Food and beverages Others
Total
234.013.543.403
157.762.216.606
Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, pemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari pendapatan neto konsolidasian adalah PT Omega Film, pihak ketiga, masing-masing sebesar Rp124.998.381.889 dan Rp98.610.393.149.
For the years ended December 31, 2016 and 2015, a supplier who has transactions of more than 10% of the consolidated net revenues is PT Omega Film, a third party, amounting to Rp124,998,381,889 and Rp98,610,393,149, respectively.
Lihat Catatan 7 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 7 for details of balances and transactions with related parties.
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. BEBAN OPERASIONAL
21. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:
Rincian dari beban operasional adalah sebagai berikut: 2016
2015
Beban penjualan Promosi Periklanan
4.767.494.637 391.110.213
5.093.909.521 401.366.229
Selling expenses Promotion Advertising
Sub-total
5.158.604.850
5.495.275.750
Sub-total
93.027.360.379 79.962.166.023
56.996.514.512 68.974.674.757
71.291.863.789 40.538.359.751 17.436.854.926 12.619.793.913 11.024.913.248 4.614.657.549 4.254.286.551 3.679.942.417 3.065.832.615 2.445.808.507
58.106.347.578 30.521.169.976 16.302.123.305 6.467.173.012 8.950.594.614 4.722.386.712 4.191.876.592 2.542.291.532 2.660.368.311 2.081.971.098
1.455.905.807 8.890.813.904
727.000.927 10.470.876.401
General and administrative expenses Depreciation (Note 8) Salaries and welfare Rental and service charges (Note 24) Utilities Repairs and maintenance Supplies Professional fees Transportation and accomodation Insurance expense Communication Bank charges and credit card Employee benefits (Note 23) Provision for impairment of receivables (Notes 5 and 6) Others
Sub-total
354.308.559.379
273.715.369.327
Sub-total
Total
359.467.164.229
279.210.645.077
Total
Beban umum dan administrasi Penyusutan (Catatan 8) Gaji dan kesejahteraan Beban sewa dan layanan (Catatan 24) Utilitas Perbaikan dan pemeliharaan Perlengkapan Jasa tenaga ahli Transportasi dan akomodasi Beban asuransi Komunikasi Biaya bank dan kartu kredit Imbalan kerja karyawan (Catatan 23) Cadangan penurunan nilai piutang (Catatan 5 dan 6) Lain-lain
Refer to Note 7 for details of balances and transactions with related parties.
Lihat Catatan 7 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
22. IKATAN
22. COMMITMENTS As of December 31, 2016 and 2015, the Company entered into operating lease agreements relating to rental of cinema space in Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bandung, Cirebon, Mojokerto, Yogyakarta, Surabaya and Manado with total of future minimum lease payments of Rp183,112,357,579 and Rp185,694,296,097, respectively, with the details for each following periods, as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian-perjanjian sewa operasi terkait sewa ruang bioskop di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bandung, Cirebon, Mojokerto, Yogyakarta, Surabaya, dan Manado dengan total pembayaran sewa minimum masa depan masing-masing sejumlah Rp183.112.357.579 dan Rp185.694.296.097 dengan rincian untuk setiap periode sebagai berikut:
Sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih dari dua tahun Lebih dari dua tahun tapi tidak lebih dari lima tahun Total
2016
2015
41.423.521.544
46.607.548.308
44.454.516.725
37.696.081.544
97.234.319.310
101.390.666.245
Not later than one year More than one year but not later than two years More than two years but not later than five years
183.112.357.579
185.694.296.097
Total
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. IKATAN (lanjutan)
22. COMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, selain perjanjianperjanjian sewa operasi di atas, Perusahaan menandatangani Nota Kesepahaman atau Surat Pernyataan Kehendak atau Surat Penawaran dengan sejumlah pihak sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk membuka beberapa bioskop yang berlokasi di Jakarta, Depok, Bekasi, Cibubur, Bogor, Gresik, Bandung, Malang, Surabaya, Samarinda, Balikpapan, Makassar, Medan dan Pangkal Pinang, dimana perjanjianperjanjian sewa untuk lokasi-lokasi tersebut masih dalam proses penyelesaian (Catatan 24).
As of December 31, 2016, aside from the above lease agreements, the Company signed on Memorandum of Understanding or Letter of Intent or Letter of Offer, relating to the Company’s plan to open cinemas which are located in Jakarta, Depok, Bekasi, Cibubur, Bogor, Gresik, Bandung, Malang, Surabaya, Samarinda, Balikpapan, Makassar, Medan and Pangkal Pinang, whereby, the lease agreements for such locations are still in process of completion (Note 24).
Perusahaan telah mengoperasikan beberapa bioskopnya di Jakarta, Yogyakarta, Purwokerto, Medan, Palembang dan Balikpapan, dimana perjanjian-perjanjian sewa untuk lokasi-lokasi tersebut masih dalam proses penyelesaian (Catatan 24).
The Company has operated cinemas in Jakarta, Yogyakarta, Purwokerto, Medan, Palembang and Balikpapan, whereby, the lease agreements for such locations are still in process of completion (Note 24).
IMBALAN
23. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang kepada karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003). Imbalan tersebut tidak didanai. Tabel berikut menyajikan komponen dari beban imbalan neto yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk liabilitas diestimasi imbalan kerja yang dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tanggal 20 Maret 2017 untuk tahun 2016 dan 2015. Perhitungan aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The Group provide long-term employee benefits to its employee in accordance with Labor Law No. 13/2003 (Law No. 13/2003). The benefits are unfunded. The following tables summarize the components of net benefits expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the amounts recognized in the consolidated statements of financial position for the estimated liabilities for employees’ benefits as calculated by an independent actuary, PT Sigma Prima Solusindo, in its report dated March 20, 2017 for the years 2016 and 2015. The actuarial calculation used the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:
23. LIABILITAS KERJA
DIESTIMASI
ATAS
2016 Tingkat Diskonto Aktuaria Tingkat Kematian
Tingkat Kenaikan Gaji Umur Pensiun Tingkat Cacat
2015
8,43%-8,46% per Tahun/per Annum Tabel Mortalita Indonesia/ Indonesian Mortality Table - TMI - III - 2011 8%-10% per Tahun/ per Annum 55 Tahun/Years 5% dari Tingkat Kematian/from Mortality Rate
58
9,15%-9,16% per Tahun/per Annum Tabel Mortalita Indonesia/ Indonesian Mortality Table - TMI - III - 2011 8%-10% per Tahun/per Annum 55 Tahun/Years 5% dari Tingkat Kematian/from Mortality Rate
Actuarial Discount Rate Mortality Rate
Salary Increase Rate Retirement Age Disability Rate
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. LIABILITAS DIESTIMASI KERJA (lanjutan)
ATAS
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)
IMBALAN
The following tables summarize the components of employee benefits expense liabilities of the imbalan ke Tabel berikut ini menyajikan komponenand beban dan liabilitas Group.
Tabel berikut ini menyajikan komponen beban dan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup.
a.
a. Employee benefits expense
Beban imbalan kerja karyawan 2016
b.
2015
Biaya jasa kini Biaya bunga
1.875.700.209 570.108.298
1.459.728.149 622.242.949
Current service cost Interest cost
Total
2.445.808.507
2.081.971.098
Total
b. Employee benefits liability
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2016 Nilai kini liabilitas imbalan jasa pasti
c.
2015
8.040.581.264
Present value of defined benefits obligation
c. The movements in the estimated liabilities for employee benefits
Mutasi liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 2016
d.
6.230.413.010
2015
Saldo awal Kerugian (keuntungan) aktuarial yang diakui pada penghasilan komprehensif lain Beban imbalan kerja tahun berjalan Pembayaran manfaat aktual
6.230.413.010
Total
6.800.065.323
184.603.573
(1.894.212.758)
2.445.808.507 (820.243.826)
2.081.971.098 (757.410.653)
8.040.581.264
6.230.413.010
Beginning balance Actuarial loss (gains) recognized in other comprehensive income Current year employee benefits expense Actual benefit payment Total
d. The movements in the present value of defined benefit obligation are as follows:
Perubahan atas nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut: 2016
2015
Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan aktuaria atas pembayaran manfaat Keuntungan aktuaria
6.230.413.010 1.875.700.209 570.108.298
Total
8.040.581.264
(215.138.848) (420.501.405)
59
6.800.065.323 1.459.728.149 622.242.949 (158.464.604) (2.493.158.807) 6.230.413.010
Beginning balance Current service cost Interest cost Actuarial gains on benefit payment Actuarial gains Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. LIABILITAS DIESTIMASI KERJA (lanjutan)
ATAS
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)
IMBALAN
Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto
Sensitivity analysis for discount rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat diskonto meningkat sebesar 1 persen dengan semua variabel konstan, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih rendah sebesar Rp1.006.816.633, sedangkan jika tingkat diskonto menurun 1 persen, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih tinggi sebesar Rp1.206.197.940.
As of December 31, 2016, if the discount rate is higher by 1 percent with all other variables held constant, the present value of defined benefits obligation would have been Rp1,006,816,633 lower, while if the discount rate is lower by 1 percent, the present value of defined benefits obligation would have been Rp1,206,197,940 higher.
Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat kenaikan gaji
Sensitivity analysis for salary increase rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat kenaikan gaji meningkat sebesar 1 persen dengan semua variabel konstan, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih tinggi sebesar Rp1.175.680.661, sedangkan jika tingkat kenaikan gaji menurun 1 persen, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih rendah sebesar Rp1.040.801.359.
As of December 31, 2016, if the salary increase rate is higher by 1 percent with all other variables held constant, the present value of defined benefits obligation would have been Rp1,175,680,661 higher, while if the salary increase rate is lower by 1 percent, the present value of defined benefits obligation would have been Rp1,040,801,359 lower.
Profil jatuh tempo liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The maturity profile of defined benefit obligation as of December 31, 2016 is as follow:
31 Desember/ December 31, 2016 Sampai dengan 2 tahun 2 tahun - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
552.000.000 7.488.581.264
Up to 2 year 2 years - 5 years More than 5 years
Total
8.040.581.264
Total
The management of the Group has reviewed the assumptions used and agreed that these assumptions are adequate. Management believes that the liability for employee benefits is sufficient to cover the Group’s liability for its employee benefits.
Manajemen Grup telah mereviu asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan kerja Grup.
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perusahaan
The Company
a.
a.
Perusahaan mengadakan perikatan-perikatan sewa operasi dengan sejumlah lessor terkait sewa ruang bioskop Perusahaan di berbagai lokasi di Indonesia, sebagai berikut:
60
The Company entered into operating lease commitments with a number of lessors relating to the rental of cinema space of the Company which located in various locations in Indonesia, as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) The Company (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Perikatan/ Commitment
Tanggal Perikatan/ Commitment Date
Tahun Pembukaan Bioskop/ Year of Cinema Opening
Lokasi/ Location
Masa Sewa/ Lease Period
14 Januari/ January 14, 2009
Teraskota Entertainment Centre, Tangerang
120 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/120 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2009
Perjanjian Sewa/ Lease Agreement
8 Juni/June 8, 2006
Paris Van Java, Bandung
60 bulan/60 months
2006
Perpanjangan Perjanjian Sewa/Renewal of Lease Agreement
19 Juni/ June 19, 2013
Paris Van Java, Bandung
120 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 120 bulan berikutnya/120 months with an option to extend the terms of lease for another 120 months
Perjanjian Sewa/Lease Agreement
5 Juni/June 5, 2006
Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta
120 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 120 bulan berikutnya/120 months with an option to extend the terms of lease for another 120 months
Surat Penawaran Perpanjangan Sewa/Letter of Offer of Lease Renewal
22 Desember/ December 22, 2014
Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta
120 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa sesuai kesepakatan kedua belah pihak pada akhir masa sewa/120 months with option to extend the term of lease in agreement by both parties at the end of lease period
PT Pacific Place Jakarta
Perjanjian Sewa/Lease Agreement
Oktober/ October, 2008
Pacific Place Mall, Jakarta
120 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/120 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2007
PT Makmur Jaya Serasi
Perjanjian Sewa/Lease Agreement
27 Februari/ February 27, 2009
Mall of Indonesia, Jakarta
120 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/120 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2008
Lessor
Pihak berelasi/Related party PT Deyon Resources
Perjanjian Sewa/Lease Agreement
Pihak ketiga/Third parties PT Bintang Bangun Mandiri
PT Grand Indonesia
61
2007
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) The Company (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Lessor
Perikatan/ Commitment
Tanggal Perikatan/ Commitment Date
Lokasi/ Location
Masa Sewa/ Lease Period
Tahun Pembukaan Bioskop/ Year of Cinema Opening
Pihak ketiga/Third parties (lanjutan/continued) 7 Oktober/ October 7, 2014
Central Park, Jakarta
60 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/60 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2010
8 Mei/May 8, 2013
Bekasi Cyber Park, Bekasi
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa sesuai kesepakatan kedua belah pihak pada akhir masa sewa/180 months with option to extend the term of lease in agreement by both parties at the end of lease period
2011
Miko Mall, Bandung
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa sesuai kesepakatan kedua belah pihak pada akhir masa sewa/180 months with option to extend the term of lease in agreement by both parties at the end of lease period
2014
17 April/ April 17, 2014
J-Walk Mall, Yogyakarta
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2015
Perjanjian Sewa/ Lease Agreement
6 Maret/ March 6, 2015
Plaza BEC, Bandung
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 120 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 120 months
2015
Perjanjian Sewa/ Lease Agreement
9 Oktober/ October 9, 2015
Grage City Mall, Cirebon
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa sesuai kesepakatan kedua belah pihak pada akhir masa sewa/180 months with option to extend the term of lease in agreement by both parties at the end of lease period
2015
PT Agung Podomoro Land Tbk
Surat Penawaran/ Letter of Offer
PT Surya Agung Manunggal Perkasa
Perjanjian Sewa/Lease Agreement
PT Milan Jaya Pratama
Perjanjian Sewa/ Lease Agreement
1 Oktober/ October 1, 2014
PT Koba Pangestu
Perjanjian Sewa/ Lease Agreement
CV Karya Pembangunan Utama dan PT Bina Bintang Priangan
PT Multipratama Indahraya
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) The Company (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Lessor
Perikatan/ Commitment
Tanggal Perikatan/ Commitment Date
Lokasi/ Location
Masa Sewa/ Lease Period
Tahun Pembukaan Bioskop/ Year of Cinema Opening
Pihak ketiga/Third parties (lanjutan/continued) PT Galuh Citarum
Perjanjian Sewa/ Lease Agreement
10 Juni/ June 10, 2014
Festive Walk, Karawang
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2015
PT Assaland
Perjanjian Sewa/ Lease Agreement Assaland
28 Januari/ January 28, 2016
Marvell City, Surabaya
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2015
PT Wenang Permai Sentosa
Perjanjian Sewa/ Lease Agreement
30 Mei/ May 30, 2016
Grand Kawanua City Walk, Manado
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2016
PT Gemilang Kreasi Utama
Perjanjian Sewa/ Lease Agreement
1 Juni/ June 1, 2015
U City Mall, Medan
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
PT Jaya Real Property, Tbk
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
12 November/ November 12, 2015
Plaza Slipi Jaya, Jakarta
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2016
PT Ciputra Residence
Perjanjian Sewa/ Lease Agreement
6 September/ September 6, 2016
Eco Plaza, Tangerang
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa sesuai kesepakatan kedua belah pihak pada akhir masa sewa/180 months with option to extend the term of lease in agreement by both parties at the end of lease period
2016
PT Sukses Bersama Kencana Satya
Perjanjian Sewa/ Lease Agreement
24 November/ November 24, 2016
Sunrise Mall, Mojokerto
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2016
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) The Company (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Lessor
Perikatan/ Commitment
Tanggal Perikatan/ Commitment Date
Lokasi/ Location
Masa Sewa/ Lease Period
Tahun Pembukaan Bioskop/ Year of Cinema Opening
Pihak ketiga/Third parties (lanjutan/continued) PT Duta Paramindo Sejahtera
Perjanjian Sewa/ Lease Agreement
8 November/ November 8, 2016
Green Pramuka Square, Jakarta
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2016
PT Yasmin Bersaudara
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
2 April/ April 2, 2014
Grand Yasmin Square, Bogor
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
PT Palarudhibi Teguh Makmur
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
15 Juni/ June 15, 2015
Medan Focal Point Mall, Medan
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2016
PT Mitra Perdana Nuansa
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
23@Paskal, Bandung
120 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/120 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
PT Rita Ritelindo
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
14 Desember/ December 14, 2015
Rita Supermall, Purwokerto
144 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 120 bulan berikutnya/144 months with an option to extend the terms of lease for another 120 months
2016
PT Propindo Sedayu
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
15 Desember/ December 15, 2015
DMall, Depok
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
PT Raya Bumi Nusantara Permai
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
8 Maret/ March 8, 2016
Gresik Icon Mall, Gresik
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
PT Grand Sarana Mandiri
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
21 April/ April 21, 2016
Soma Citywalk, Palembang
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2016
26 Juni/ June 26, 2015
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) The Company (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Lessor
Perikatan/ Commitment
Tanggal Perikatan/ Commitment Date
Lokasi/ Location
Masa Sewa/ Lease Period
Tahun Pembukaan Bioskop/ Year of Cinema Opening
Pihak ketiga/Third parties (lanjutan/continued) PT Sentral Supel Perkasa
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
13 Mei/ May 13, 2016
BG Junction, Surabaya
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
PT Mustika Taman Olympic
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
31 Agustus/ August 31, 2016
Olympic Garden Mall, Malang
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
PT Selyca Mulia
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
23 September/ September 23, 2016
Plaza Mulia, Samarinda
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
PT Makassar Rezky Cemerlang
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
26 September/ September 26, 2016
Daya Grand Square, Makassar
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
PT PP Properti Tbk
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
17 Oktober/ October 17, 2016
Lagoon Avenue Dharma husada Mall, Surabaya
240 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa sesuai kesepakatan kedua belah pihak pada akhir masa sewa/240 months with option to extend the term of lease in agreement by both parties at the end of lease period
-
PT PP Properti Tbk
Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding
28 Oktober/ October 28, 2016
Grand Kamala Lagoon Mall, Bekasi
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) The Company (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Lessor
Perikatan/ Commitment
Tanggal Perikatan/ Commitment Date
Masa Sewa/ Lease Period
Tahun Pembukaan Bioskop/ Year of Cinema Opening
Hartono Mall, Yogyakarta
240 bulan/240 months
2015
Lokasi/ Location
Pihak ketiga/Third parties (lanjutan/continued) PT Delta Merlin Dunia Properti
Surat Pernyataan Kehendak/Letter of Intent
23 Juli/July 23, 2014
PT Nusa Kirana
Surat Pernyataan Kehendak/Letter of Intent
28 Agustus/ August 28, 2014
Bella Terra Lifestyle Center, Jakarta
180 bulan/180 months
-
PT Tirta Persada Developments
Surat Pernyataan Kehendak/Letter of Intent
22 Juni/June 22, 2015
Vivo Walk Sentul, Bogor
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
PT Sarana Pundi Utama
Surat Pernyataan Kehendak/Letter of Intent
24 Agustus/ August 24, 2015
Malang City Center, Malang
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
PT Gapura Inti Utama
Surat Pernyataan Kehendak/Letter of Intent
16 Juni/ June 16, 2016
Gapura Prima Mall, Bekasi
180 bulan/180 months
-
PT Metroperdana Trade Centre
Surat Pernyataan Kehendak/Letter of Intent
17 Juni/ June 17, 2016
Metro Indah Mall, Bandung
180 bulan/180 months
-
PT Mitra Gemilang Mahacipta
Surat Penawaran/ Letter of Offer
9 Mei/May 9, 2014
The Dome Mall, Balikpapan
180 bulan/180 months
-
PT Pandega Citraniaga
Surat Penawaran/ Letter of Offer
12 Januari/ January 12, 2015
Plaza Balikpapan, Balikpapan
60 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/60 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
2015
PT Tiga Kota Semacang
Surat Penawaran/ Letter of Offer
12 Januari/ January 12, 2015
Papinka Mall, Pangkal Pinang
180 bulan/180 months
-
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) The Company (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Lessor
Perikatan/ Commitment
Tanggal Perikatan/ Commitment Date
Lokasi/ Location
Masa Sewa/ Lease Period
Tahun Pembukaan Bioskop/ Year of Cinema Opening
Pihak ketiga/Third parties (lanjutan/continued) PT Mekanusa Cipta
Surat Penawaran/ Letter of Offer
2 Oktober/ October 2, 2015
PT AEON Mall Indonesia
Surat Penawaran/ Letter of Offer
29 Februari/ February 29, 2016
Mall Kota Wisata, Cibubur
60 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 120 bulan berikutnya/60 months with an option to extend the terms of lease for another 120 months
-
AEON Mall, Jakarta
180 bulan dengan opsi perpanjangan masa sewa 60 bulan berikutnya/180 months with an option to extend the terms of lease for another 60 months
-
As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s prepayments to the lessors were recorded as “Advance Payments for Lease and Long-term Prepaid Rental” in the consolidated statements of financial position (Note 9).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo uang muka sewa Perusahaan kepada lessor-lessor di atas dicatat sebagai “Uang Muka Sewa dan Beban Sewa Jangka Panjang Dibayar Dimuka” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 9). b.
b.
Pada tahun 2016 dan 2015, Perusahaan mengadakan beberapa perjanjian kerjasama promosi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk, dimana Perusahaan setuju untuk memberikan hak istimewa kepada pemegang kartu debit dan kredit masing-masing bank tersebut dan nasabahnya selama periode yang ditentukan untuk setiap program promosi yang diadakan di bioskop milik Perusahaan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam masingmasing perjanjian tersebut. Perjanjianperjanjian ini berakhir pada berbagai tanggal mulai dari tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal 28 Februari 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo piutang dari bank-bank tersebut dicatat sebagai bagian dari “Piutang Usaha” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 5).
67
In 2016 and 2015, the Company entered into several joint promotion agreements with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk and PT Bank CIMB Niaga Tbk, whereby the Company agrees to provide privilege to all the respective bank’s debit and credit cardholders and their customers during the certain period of each event held at the Company’s cinemas with terms and conditions applied as stated in the agreement. These agreements will expire on various dates from December 31, 2015 to February 28, 2017. As of December 31, 2016 and 2015, the related receivables from those banks were recorded as part of “Trade Receivables” in the consolidated statements of financial position (Note 5).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
c.
c.
d.
Pada tanggal 1 Mei 2016, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB), pihak ketiga, suatu perusahaan yang bergerak di bidang aplikasi perangkat seluler dengan merk dagang “GO-JEK”. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan dan AKAB akan melakukan kerjasama pemesanan dan pembelian tiket film di bioskop Perusahaan melalui fitur GO-TIX yang tedapat dalam aplikasi GO-JEK. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal perjanjian dan akan terus berlaku sampai diakhiri oleh salah satu pihak atau kedua pihak.
On May 1, 2016, the Company entered into a cooperation agreement with PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB), a third party, a company engaged in mobile applications business under the trademark og “GO-JEK”. Based on the agreement, the Company and AKAB intend to cooperate in reservations for and the purchase of the Company’s movie ticket through GO-TIX feature contained in GO-JEK application. This agreement is effective as of the date of the agreement and will remain effective until terminated by either party or by both parties.
Berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian, AKAB akan mendapat kompensasi berupa Convenience Fee untuk setiap pemesanan dan pembelian tiket film bioskop Perusahaan yang dilakukan melalui fitur GO-TIX dan Perusahaan akan melakukan penagihan kepada AKAB untuk setiap penerimaan atas penjualan tiket yang dilakukan melalui fitur GO-TIX.
Based on the terms and conditions of the agreement, AKAB will get compensation of Convenience Fee for every reservation and purchase of the Company’s movie ticket through GO-TIX feature and the Company will bill AKAB for every collection of ticket sales through GO-TIX feature.
Saldo piutang atas penagihan kepada AKAB pada tanggal 31 Desember 2016 disajikan sebagai bagian dari “Piutang Usaha” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 5).
As of December 31, 2016, the outstanding receivables from the billing to AKAB was recorded as part of “Trade Receivables” in the statement of financial position (Note 5).
d.
Pada tanggal 15 Oktober 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan PT Alfindo Mercu Estate untuk menyewa ruangan kantor di gedung AIA Central yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Kav. 48A, Jakarta, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian tersebut. Perjanjian ini berlaku selama 3 tahun sejak tanggal 20 Desember 2015, dengan opsi perpanjangan masa sewa sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
On October 15, 2015, the Company entered into a lease agreement with PT Alfindo Mercu Estate to lease an office space at AIA Central building located at Jl. Jend. Sudirman Kav. 48A, Jakarta, with terms and conditions applied as stated in the agreement. The agreement covers a period of 3 years from December 20, 2015, with option to extend the lease term based on the agreement by both parties.
PT Graha Layar Mitra (GLM)
PT Graha Layar Mitra (GLM)
e.
e.
Berdasarkan amandemen Perjanjian Kerjasama tanggal 18 April 2013, GLM dan PT Sinema Graha Citra (SGC) mengadakan Perjanjian Kerjasama dan Perjanjian Konsultasi Manajemen untuk kedua bioskop SGC (Harbour Bay Mall dan Kepri Mall) yang isinya untuk setiap bioskop, antara lain:
68
Based on amendment of Partnership Agreement dated April 18, 2013, GLM and PT Sinema Graha Citra (SGC) entered into Partnership Agreement and Consultancy and Management Agreement for both SGC’s cinemas (Harbour Bay Mall and Kepri Mall), whereby for each cinema, among others:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) PT Graha Layar Mitra (GLM)(continued)
PT Graha Layar Mitra (GLM) (lanjutan) 1.
2.
GLM memberikan lisensi kepada SGC untuk menggunakan merk “BLITZTHEATER” untuk bioskop SGC sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam perjanjian. GLM memberikan jasa konsultasi dan manajemen dalam pelaksanaan kegiatan operasional bioskop SGC sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam perjanjian.
1.
GLM granted SGC the license to use the “BLITZTHEATER” brand for SGC’s cinema with terms and conditions as stated in the agreement.
2.
GLM provides consultancy and management services during the operation of SGC’s cinema with terms and condition as stated in the agreement.
Perjanjian Kerjasama dan Perjanjian Konsultasi dan Manajemen berlaku selama 10 tahun sejak tanggal pembukaan bioskop SGC (Harbour Bay Mall: 17 Januari 2014 dan Kepri Mall: 28 Desember 2012) dan dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, SGC akan membayar kompensasi untuk setiap bioskop kepada GLM untuk, antara lain, biaya lisensi, bagi hasil pendapatan, biaya promosi, jasa konsultasi dan jasa manajemen dengan jumlah dan ketentuan yang berlaku dalam perjanjianperjanjian tersebut.
The Partnership Agreement and Consultancy and Management Agreement are valid for 10 years since the opening date of the SGC’s cinemas (Harbour Bay Mall: January 17, 2014 and Kepri Mall: December 28, 2012) and can be extended based on agreement of both parties. Based on those agreements, SGC shall pay the compensations to GLM for, among others, license fee, revenue sharing, promotion fee, consultancy fee and management fee with amount and terms applied as stated in those agreements.
Pendapatan GLM yang berasal dari jasa-jasa yang diberikan kepada SGC disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Neto - Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan saldo piutang disajikan sebagai bagian dari "Piutang Usaha" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
GLM’s revenues earned from the services provided to SGC are recorded as part of “Net Revenues - Others” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the related receivables are recorded as part of "Trade Receivables" in the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pengeluaran-pengeluaran SGC yang dibayarkan terlebih dahulu oleh GLM dicatat sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding SGC’s expenditures paid in advance by GLM were recorded as part of “Other Receivables” in the consolidated statements of financial position.
Pendapatan biaya lisensi diterima dimuka diamortisasi selama masa Perjanjian Kerjasama. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo yang belum diamortisasi dicatat sebagai bagian dari “Liabilitas Jangka Pendek Lainnya - Pendapatan Diterima Dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 15).
License fee revenue received in advance is amortized during the Partnership Agreement period. As of December 31, 2016 and 2015, the oustanding unamortized balance were recorded as part of “Other Current Liabilities Unearned Revenue” in the consolidated statement of financial position (Note 15).
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Graha Layar Mitra (GLM) (lanjutan)
PT Graha Layar Mitra (GLM) (continued)
f.
f.
Pada tanggal 28 Maret 2012, GLM dan PT Pandega Citraniaga (PC) mengadakan Perjanjian Kerjasama dan Perjanjian Konsultasi Manajemen yang isinya antara lain: 1.
2.
GLM memberikan lisensi kepada PC untuk menggunakan merk “BLITZTHEATER” untuk bioskop PC sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam perjanjian. GLM memberikan jasa konsultasi dan manajemen dalam pelaksanaan kegiatan operasional bioskop PC sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam perjanjian.
On March 28, 2012, GLM and PT Pandega Citraniaga (PC) entered into Partnership Agreement and Consultancy and Management Agreement, whereby, among others: 1.
GLM granted PC the license to use the “BLITZTHEATER” brand for PC’s cinema with terms and conditions as stated in the agreement.
2.
GLM provides consultancy and management services during the operation of PC’s cinema with terms and condition as stated in the agreement.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, PC akan membayar kompensasi kepada GLM untuk, antara lain, biaya lisensi, bagi hasil pendapatan, biaya promosi, jasa konsultasi dan jasa manajemen dengan jumlah dan ketentuan yang berlaku dalam perjanjianperjanjian tersebut.
Based on those agreements, PC shall pay the compensations to GLM for, among others, license fee, revenue sharing, promotion fee, consultancy fee and management fee with amount and terms applied as stated in those agreements.
Pendapatan GLM yang berasal dari jasa-jasa yang diberikan kepada PC disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Neto - Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan saldo piutang disajikan sebagai bagian dari "Piutang Usaha" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
GLM’s revenues earned from the services provided to PC are recorded as part of “Net Revenues - Others” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the related receivables are recorded as part of "Trade Receivables" in the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pengeluaran-pengeluaran PC yang dibayarkan terlebih dahulu oleh GLM dicatat sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding PC’s expenditures paid in advance by GLM were recorded as part of “Other Receivables” in the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 30 Januari 2015, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli Aset dengan PC untuk mengakuisisi seluruh aset bioskop Blitztheater yang berlokasi di Plaza Balikpapan, Balikpapan, yang dimiliki PC dengan harga pembelian sebesar Rp22.500.000.000 (termasuk pajak). Sejak tanggal transaksi akuisisi tersebut, Perjanjian Kerjasama dan Konsultasi Manajemen antara GLM dan PC sudah tidak berlaku.
On January 30, 2015, the Company signed a Sales Purchase Agreement with PC to acquire all of the assets of Blitztheater cinema located at Plaza Balikpapan, Balikpapan, which is owned by PC with purchase price amounting to Rp22,500,000,000 (include tax). Since the date of the acquisition transaction, the Partnership Agreement and Consultancy and Management Agreement between GLM and PC are no longer applied.
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Graha Layar Mitra (GLM) (lanjutan)
PT Graha Layar Mitra (GLM) (continued)
g.
g.
Pada tanggal 18 Februari 2014, GLM dan PT Sinema Agung Mandiri (SAM) mengadakan Perjanjian Kerjasama dan Perjanjian Konsultasi Manajemen untuk bioskop SAM yang berlokasi di Grand Galaxy Mall, Bekasi yang isinya, antara lain:
On February 18, 2014, GLM and PT Sinema Agung Mandiri (SAM) entered into Partnership Agreement, and Consultancy and Management Agreement for SAM’s cinema which is located at Grand Galaxy Mall, Bekasi, whereby, among others:
1.
GLM memberikan lisensi kepada SAM untuk menggunakan merk “BLITZTHEATER” untuk bioskop SAM sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam perjanjian.
1.
GLM granted SAM the license to use the “BLITZTHEATER” brand for SAM’s cinema with terms and conditions as stated in the agreement.
2.
GLM memberikan jasa konsultasi dan manajemen dalam pelaksanaan kegiatan operasional bioskop SAM sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam perjanjian.
2.
GLM provides consultancy and management services during the operation of SAM’s cinema with terms and conditions as stated in the agreement.
Perjanjian Kerjasama dan Perjanjian Konsultasi dan Manajemen berlaku selama 10 tahun sejak tanggal pembukaan bioskop SAM (1 November 2013) dan dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, SAM akan membayar kompensasi untuk setiap bioskop kepada GLM untuk, antara lain, biaya lisensi, bagi hasil pendapatan, biaya promosi, jasa konsultasi dan jasa manajemen dengan jumlah dan ketentuan yang berlaku dalam perjanjianperjanjian tersebut.
The Partnership Agreement and Consultancy and Management Agreement are valid for 10 years since the opening date of the SAM’s cinema (November 1, 2013) and can be extended based on agreement of both parties. Based on those agreements, SAM shall pay the compensations to GLM for, among others, license fee, revenue sharing, promotion fee, consultancy fee and management fee with amount and terms applied as stated in those agreements.
Pendapatan GLM yang berasal dari jasa-jasa yang diberikan kepada SAM disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Neto - Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan saldo piutang disajikan sebagai bagian dari "Piutang Usaha" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
GLM’s revenues earned from the services provided to SAM are recorded as part of “Net Revenues - Others” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the related receivables are recorded as part of "Trade Receivables" in the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pengeluaran-pengeluaran SAM yang dibayarkan terlebih dahulu oleh GLM dicatat sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding SAM's expenditures paid in advance by GLM were recorded as part of “Other Receivables” in the consolidated statements of financial position.
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
PT Graha Layar Mitra (GLM) (lanjutan)
PT Graha Layar Mitra (GLM) (continued)
h.
h.
Pada tanggal 7 September dan 8 September 2015, GLM dan PT Jaya Karya Sejahtera (JKS) mengadakan Perjanjian Bantuan Teknis Bioskop, Perjanjian Konsultasi Manajemen dan Perjanjian Kerjasama untuk bioskop JKS yang berlokasi di Grand Dadap City, Tangerang yang isinya antara lain:
On September 7 and September 8, 2015, GLM and PT Jaya Karya Sejahtera (JKS) entered into Cinema Technical Assistance Agreement, Consultancy and Management Agreement and Partnership Agreement for JKS’s cinema which is located at Grand Dadap City, Tangerang, whereby, among others:
1.
GLM memberikan lisensi kepada JKS untuk menggunakan merk “BLITZTHEATER” untuk bioskop JKS sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam perjanjian.
1.
GLM granted JKS the license to use the “BLITZTHEATER” brand for JKS’s cinema with terms and conditions as stated in the agreement.
2.
GLM memberikan jasa bantuan teknis sehubungan dengan konstruksi dan pendirian bioskop JKS sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam perjanjian.
2.
GLM provides technical assistance services in relation with the construction and establishment of the JKS’s cinema with terms and conditions as stated in the agreement.
3.
GLM memberikan jasa konsultasi dan manajemen dalam pelaksanaan kegiatan operasional bioskop JKS sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam perjanjian.
3.
GLM provides consultancy and management services during the operation of JKS’s cinema with terms and conditions as stated in the agreement.
Perjanjian Kerjasama dan Perjanjian Konsultasi dan Manajemen berlaku selama 10 tahun sejak tanggal pembukaan bioskop JKS dan dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Perjanjian Bantuan Teknis Bioskop berlaku sejak tanggal perjanjian sampai dengan 30 hari setelah tanggal pembukaan bioskop JKS. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, JKS akan membayar kompensasi kepada GLM untuk, antara lain, jasa bantuan teknis, bagi hasil pendapatan, biaya promosi, jasa konsultasi dan jasa manajemen dengan jumlah dan ketentuan yang berlaku dalam perjanjianperjanjian tersebut.
The Partnership Agreement and Consultancy and Management Agreement are valid for 10 years since the opening date of the JKS’s cinema and can be extended based on agreement of both parties. The Cinema Technical Assistance Agreement is valid from the date of the agreement until 30 days after the opening date of the JKS’s. Based on those agreements, JKS shall pay the compensations to GLM for, among others, technical assistance fee, revenue sharing, promotion fee, consultancy fee and management fee with amount and terms applied as stated in those agreements.
Pendapatan GLM yang berasal dari jasa-jasa yang diberikan kepada JKS, disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Neto - Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan saldo piutang disajikan sebagai bagian dari "Piutang Usaha" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
GLM’s revenues incurred from the services provided to JKS are recorded as part of “Net Revenues - Others” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the related receivables are recorded as part of "Trade Receivables" in the consolidated statement of financial position.
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
24. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) PT Graha Layar Mitra (GLM) (continued)
PT Graha Layar Mitra (GLM) (lanjutan)
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding JKS's expenditures paid in advance by GLM were recorded as part of “Other Receivables” in the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pengeluaran-pengeluaran JKS yang dibayarkan terlebih dahulu oleh GLM dicatat sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. 25. RUGI PER SAHAM
25. LOSS PER SHARE The computation of loss per share are as follows:
Perhitungan rugi per saham adalah sebagai berikut: 2016 Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar
2015
(15.501.553.253) 379.037.132
Rugi per saham dasar dan dilusian
KEUANGAN
337.657.532
(41)
(107)
Basic and diluted loss per share
As of December 31, 2016 and 2015, the Company has no outstanding dilutive potential ordinary share, therefore, diluted loss per share are equivalent to basic loss per share.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi menjadi saham biasa, sehingga rugi per saham dilusian sama dengan rugi per saham dasar.
26. MANAJEMEN RISIKO PENGELOLAAN MODAL
(36.098.949.866)
Loss for the year attributable to the owners of the parent entity Weighted-average number of ordinary shares outstanding
DAN
26. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT CAPITAL MANAGEMENT
AND
Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risks Management
Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Grup.
The Group defines financial risk as the possibility of losses or profits foregone, which may be caused by internal and external factors which might have negative potential impact to the achievement of the Group’s objectives.
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu: risiko kredit, risiko mata uang asing dan risiko likuiditas.
In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, foreign currency risk and liquidity risk.
a.
a.
Risiko kredit
Credit risk The financial assets that potentially subject the Group to significant concentrations of credit risk consist principally of cash in banks and time deposit, trade receivables, other receivables, unbilled revenues and refundable deposits. The Group has in place credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active account monitoring.
Aset keuangan Grup yang memiliki potensi konsentrasi secara signifikan risiko kredit pada dasarnya terdiri dari kas di bank dan deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, pendapatan yang masih harus ditagih dan uang jaminan. Grup memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif.
73
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
26. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan)
Financial Risks Management (continued)
a.
a.
b.
c.
Risiko kredit (lanjutan)
AND
Credit risk (continued)
Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan kas di bank dan deposito berjangka dengan memonitor reputasi dan peringkat kredit bank. Risiko kredit Grup timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan.
The Group manages credit risk exposed from its cash in banks and time deposit by monitoring bank’s reputation and credit rating. The Group’s exposure to credit risk arises from default of other parties, with maximum exposure equal to the carrying amount of these instruments. At the consolidated financial position date, there were no significant concentrations of credit risk.
Analisis umur piutang usaha pada akhir tahun disajikan pada Catatan 5.
The analysis of the age of trade receivables at the end of year is presented in Note 5.
Risiko mata uang asing
b.
Foreign currency risk
Mata uang yang digunakan dalam pelaporan Grup adalah Rupiah. Grup menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing terutama atas liabilitas yang berdenominasi dalam Dolar AS.
The Group reporting currency is the Rupiah. The Group faces foreign exchange risk mainly on its liabilities which are denominated in the US Dollar.
Untuk memitigasi risiko terkait risiko mata uang asing, Grup melakukan monitoring arus kas non-Rupiah.
To mitigate the Group’s exposure to foreign exchange currency risk, non-Rupiah cash flows are monitored.
Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang disajikan pada Catatan 28.
The Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies which were presented in the Note 28.
Risiko likuiditas
c.
Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan kewajiban yang jatuh tempo diperoleh dari penerimaan dari penjualan dan pelunasan piutang dari pelanggan serta melalui penggunaan fasilitas pinjaman lainnya jika diperlukan.
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalent to support business activities on timely basis. In general, funding to settle due obligations are obtained from collection of revenues and collection of receivables from customers and through the use of other borrowings, if necessary.
Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan Grup berdasarkan kontrak pembayaran.
The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments.
31 Desember/December 31, 2016
Dibawah 1 tahun/ Below 1 year Liabilitas Keuangan Utang usaha Utang lain-lain Liabilitas yang masih harus dibayar Total
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun/ Over 1 year up to 2 years
Lebih dari 2 tahun/Over than 2 years
Total/ Total 51.907.751.396 46.108.907.068
Financial Liabilities Trade payables Other payables
-
37.732.368.878
Accrued liabilities
-
135.749.027.342
Total
51.907.751.396 46.108.907.068
-
-
37.732.368.878
-
135.749.027.342
-
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
26. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT CAPITAL MANAGEMENT (continued)
AND
Pengelolaan Modal
Capital Management
Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.
The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing shareholders value.
Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas.
Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt to equity ratio.
27. NILAI WAJAR KEUANGAN
LIABILITAS
27. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair value is the price that would be received to sell a financial asset or paid to transfer a financial liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Nilai wajar dikategorikan ke dalam berbagai level hirarki berdasarkan input yang digunakan dalam teknik penilaian, sebagai berikut:
Fair value are categorized into different levels of hierarchy based on the inputs used in the valuation technique, as follows:
1.
1.
quoted prices (unadjusted) in active markets for identical asset or liability (level 1);
2.
inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly (level 2); and inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).
2.
3.
ASET
DAN
harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (level 1); input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung (level 2); dan input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (level 3).
3.
The following table sets out the carrying values and estimated fair values of the Group’s financial assets and liabilities as of December 31, 2016 and 2015.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
31 Desember/ December 31, 2016 Nilai tercatat/ Carrying Amount Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Pendapatan yang masih harus ditagih Uang jaminan Total
Nilai wajar/ Fair value
260.825.389.172 16.700.084.497 48.907.298.814
260.825.389.172 16.700.084.497 48.907.298.814
Financial Assets Cash and cash equivalent Trade receivables Other receivables
7.281.060.905 36.113.892.401
7.281.060.905 36.113.892.401
Unbilled revenues Refundable deposits
369.827.725.789
369.827.725.789
Total
75
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN (lanjutan)
DAN
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
27. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
31 Desember/ December 31, 2016 Nilai tercatat/ Carrying Amount Liabilitas Keuangan Utang usaha Utang lain-lain Liabilitas yang masih harus dibayar Total
Nilai wajar/ Fair value
51.907.751.396 46.108.907.068 37.732.368.878
51.907.751.396 46.108.907.068 37.732.368.878
Financial Liabilities Trade payables Other payables Accrued liabilities
135.749.027.342
135.749.027.342
Total
31 Desember/ December 31, 2015 Nilai tercatat/ Carrying Amount Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Pendapatan yang masih harus ditagih Uang jaminan
Nilai wajar/ Fair value
30.001.894.909 12.674.623.214 50.780.469.455
30.001.894.909 12.674.623.214 50.780.469.455
Financial Assets Cash and cash equivalent Trade receivables Other receivables
9.953.328.001 30.220.691.380
9.953.328.001 30.220.691.380
Unbilled revenues Refundable deposits
Total
133.631.006.959
133.631.006.959
Total
Liabilitas Keuangan Utang usaha Utang lain-lain Liabilitas yang masih harus dibayar Pinjaman bank jangka pendek
31.420.934.886 86.522.768.686 41.559.819.987 110.000.000.000
31.420.934.886 86.522.768.686 41.559.819.987 110.000.000.000
Financial Liabilities Trade payables Other payables Accrued liabilities Short-term bank loan
Total
269.503.523.559
269.503.523.559
Total
Seluruh nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan Grup mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut. Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Grup:
The carrying value of all of the Group’s financial assets and liabilities approximates their respective fair values. The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each class of the Group’s financial instruments:
1.
1.
Cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables and unbilled revenues are current financial assets which due within 12 months with insignificant impact of discounting, thus the carrying value of the financial assets approximate their fair values of the financial assets.
2.
Trade payables, other payables, accrued liabilities and short-term bank loan are shortterm financial liabilities which due within 12 months with insignificant impact of discounting, thus the carrying value of the financial liabilities approximate their fair value.
2.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan pendapatan yang masih harus ditagih merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan dengan dampak pendiskontoan yang tidak signifikan, sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut. Utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang masih harus dibayar dan pinjaman bank jangka pendek merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan dengan dampak pendiskontoan yang tidak signifikan, sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.
76
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN (lanjutan) 3.
DAN
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS
27. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued) 3.
Uang jaminan tidak dinyatakan pada harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa mengeluarkan biaya yang berlebihan, sehingga dicatat sebesar nilai nominal dikurangi dengan kerugian penurunan nilai. Adalah tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar uang jaminan karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti meskipun tidak diharapkan akan diselesaikan dalam 12 (dua belas) bulan sejak tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Refundable deposits are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, are carried at their nominal amounts less any impairment losses. It is not practical to estimate the fair value of refundable deposits because there are no fixed repayment terms although they are not expected to be settled within 12 (twelve) months after the consolidated statement of financial position date.
28. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
28. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset dan liabilitas moneter Grup dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
Nilai dalam Mata uang asing/ Amounts in Foreign currency (Nilai penuh/ full amount) Aset Dalam Dolar Amerika Serikat Kas dan setara kas Piutang lain-lain
50.961 14.043
Sub-total Liabilitas Dalam Dolar Amerika Serikat Utang usaha Utang lain-lain Liabilitas yang masih harus dibayar
136.755 517.297 88.459
Dalam Rupiah pada tanggal pelaporan/ Rupiah equivalent as at reporting date
684.708.990 188.677.314
Assets In United States Dollar Cash and cash equivalent Other receivables
873.386.304
Sub-total
1.837.443.270 6.950.405.314 1.181.840.446
Liabilities In United States Dollar Trade payables Other payables Accrued liabilities
9.969.689.030 Dalam Euro Utang lain-lain
92.914
Sub-total Liabilitas moneter - neto
1.315.806.257
In Euro Other payables
11.285.495.287
Sub-total
(10.412.108.983)
Monetary liabilities - net
Pada tanggal 24 Maret 2017, kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah Rp13.329 untuk USD1 dan Rp14.346 untuk EUR1. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2016, maka liabilitas moneter neto konsolidasian akan turun sebesar Rp48 juta.
As of March 24, 2017, the rates of exchange published by Bank Indonesia were Rp13,329 to USD1 and Rp14,346 to EUR1. If such exchange rates had been used as of December 31, 2016, the consolidated net monetary liabilities will decrease by Rp48 million.
Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing
Sensitivity analysis for foreign exchange risk
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing menguat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, rugi sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah sebesar Rp1.041.210.898, terutama
As of December 31, 2016, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies appreciated by 10% with all other variables held constant, the loss before income tax expense for the year then ended would have been Rp1,041,210,898 lower, mainly as result of foreign exchange losses/gains
77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
28. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing (lanjutan)
Sensitivity analysis for foreign exchange risk (continued)
sebagai akibat kerugian/keuntungan translasi liabilitas dalam mata uang asing, sedangkan jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing melemah sebanyak 10%, maka rugi sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi sebesar Rp1.041.210.898.
on the translation of liabilities denominated in foreign currencies, while, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies depreciated by 10%, the loss before income tax expense for the year then ended would have been Rp1,041,210,898 higher.
29. SEGMEN OPERASI
29. OPERATING SEGMENT The Group operate in Indonesia and have two main operating divisions, which are cinema and cinema licensor. Those divisions form the basis for the segment reporting of the Group.
Grup beroperasi di Indonesia dan memiliki dua divisi operasi utama yaitu bioskop dan lisensi bioskop. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Grup.
31 Desember/December 31, 2016 Bioskop/ Cinema
Lisensi Bioskop/ Cinema Licensor
Eliminasi/ Elimination
Total/ Total
PENDAPATAN NETO
572.015.190.733
2.961.529.175
-
574.976.719.908
NET REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
233.877.184.395
136.359.008
-
234.013.543.403
COST OF REVENUES
LABA BRUTO
338.138.006.338
2.825.170.167
-
340.963.176.505
GROSS PROFIT
BEBAN OPERASIONAL Penjualan Umum dan administrasi
5.158.604.850 353.530.290.740
778.268.639
-
5.158.604.850 354.308.559.379
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Total Beban Operasional
358.688.895.590
778.268.639
-
359.467.164.229
Total Operating Expenses
LABA (RUGI) OPERASI
(20.550.889.252)
2.046.901.528
-
(18.503.987.724)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba (rugi) selisih kurs neto Beban bunga pinjaman Lain-lain - neto Penghasilan Lain-lain - Neto LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - SETELAH PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
OPERATING INCOME (LOSS)
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Gain (loss) on foreign exchange - net Loan interest expense Others - net
8.899.179.704
4.310.017
-
8.903.489.721
1.757.971.628 (12.302.956.934) 4.678.690.786
(1.776.598) -
-
1.756.195.030 (12.302.956.934) 4.678.690.786
3.032.885.184
2.533.419
-
3.035.418.603
2.049.434.947
-
(15.468.569.121)
INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX EXPENSE
-
(29.440.282)
INCOME TAX EXPENSE
-
(15.498.009.403)
INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
(17.518.004.068) (17.518.004.068)
(279.621.012)
(17.797.625.080)
(29.440.282) 2.019.994.665
95.017.439
2.115.012.104
78
Other Income - Net
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE (184.603.573) YEAR - NET OF TAX
-
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
(15.682.612.976)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. SEGMEN OPERASI (lanjutan)
29. OPERATING SEGMENT (continued) 31 Desember/December 31, 2016
Bioskop/ Cinema
Lisensi Bioskop/ Cinema Licensor
Eliminasi/ Elimination
Total/ Total
INFORMASI LAINNYA Aset Segmen
OTHER INFORMATION 1.299.337.377.093
9.835.848.673
(9.333.172.728)
1.299.840.053.038
Segment Assets
Liabilitas Segmen
187.255.744.605
9.535.634.910
(9.033.485.656)
187.757.893.859
Segment Liabilities
Pengeluaran Modal
325.828.968.400
-
325.828.968.400
Capital Expenditures
-
31 Desember/December 31, 2015 Bioskop/ Cinema
Lisensi Bioskop/ Cinema Licensor
Eliminasi/ Elimination
Total/ Total
PENDAPATAN NETO
396.444.646.936
2.928.923.087
-
399.373.570.023
NET REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
156.534.950.018
1.227.266.588
-
157.762.216.606
COST OF REVENUES
LABA BRUTO
239.909.696.918
1.701.656.499
-
241.611.353.417
GROSS PROFIT
BEBAN OPERASIONAL Penjualan Umum dan administrasi
5.495.275.750 272.824.265.862
891.103.465
-
5.495.275.750 273.715.369.327
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Total Beban Operasional
278.319.541.612
891.103.465
-
279.210.645.077
Total Operating Expenses
LABA (RUGI) OPERASI
(38.409.844.694)
810.553.034
-
(37.599.291.660)
6.844.877.691
9.398.432
-
6.854.276.123
(5.800.748.166) (2.125.000.000) 2.599.409.275
2.260.390 825.944
-
(5.798.487.776) (2.125.000.000) 2.600.235.219
1.518.538.800
12.484.766
-
1.531.023.566
(36.891.305.894)
823.037.800
-
(36.068.268.094)
INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX EXPENSE
(29.289.231)
-
(29.289.231)
INCOME TAX EXPENSE
793.748.569
-
(36.097.557.325)
INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba (rugi) selisih kurs neto Beban pinjaman Lain-lain - neto Penghasilan Lain-lain - Neto LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - SETELAH PAJAK TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(36.891.305.894)
1.702.604.872
(35.188.701.022)
191.607.886
985.356.455
-
-
OPERATING INCOME (LOSS)
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Gain (loss) on foreign exchange - net Loan expense Others - net Other Income - Net
1.894.212.758
OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR - NET OF TAX
(34.203.344.567)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
INFORMASI LAINNYA
OTHER INFORMATION
Aset Segmen
798.095.345.562
8.114.392.932
(7.499.690.408)
798.710.048.086
Segment Assets
Liabilitas Segmen
315.783.439.555
9.929.191.272
(9.311.304.892)
316.401.325.935
Segment Liabilities
Pengeluaran Modal
370.616.591.428
-
370.616.591.428
Capital Expenditures
79
-
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. SEGMEN OPERASI (lanjutan)
29. OPERATING SEGMENT (continued) The accounting policy of the operating segment is the same with the summary of significant accounting policies in Note 2.
Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan pada Catatan 2.
30. KONDISI KEUANGAN
30. FINANCIAL CONDITION
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup melaporkan rugi operasi masing-masing sebesar Rp19 miliar dan Rp38 miliar serta total rugi komprehensif konsolidasian masing-masing sebesar Rp16 miliar dan Rp34 miliar.
For the years ended December 31, 2016 and 2015, the Group reported operating loss of Rp19 billion and Rp38 billion, respectively, and total consolidated comprehensive loss of Rp16 billion and Rp34 billion, respectively.
Untuk mengatasi kondisi-kondisi di atas, manajemen Grup telah melaksanakan dan akan terus melaksanakan beberapa program sebagai berikut:
To address the above conditions, the Group’s management has implemented and will continue to implement some programs as follows:
1.
1.
2.
3.
4.
Melanjutkan untuk tetap berbeda dari bioskop kompetitor dengan memperkenalkan pengalaman hiburan yang unik, mengadopsi teknologi yang canggih dan memastikan jaringan film yang kuat dalam rangka memperkuat pendapatan bioskop. Memperkuat peningkatan pendapatan Grup dari penjualan concession (makanan dan minuman) dan iklan, dengan terus meningkatkan perjanjian kerjasama promosi dengan lembaga-lembaga terkemuka di Indonesia. Meningkatkan efisiensi biaya Grup dengan mengendalikan biaya operasional yang signifikan seperti biaya sewa dan jasa layanan, dan utilitas. Mengembangkan bioskop, terutama di luar kota Jakarta.
31. INFORMASI PERUSAHAAN
KEUANGAN
2.
3.
4.
Continue to differentiate the Group's cinema from the competitors' cinema by introducing unique entertainment experiences, adopting advanced technology and ensuring strong movie pipeline, in order to strengthen cinema revenue. Strengthen the Group’s increasing revenue from concessionary sales (food and beverages) and advertisement by continuing to increase joint promotion agreements with prominent institutions in Indonesia. Enhance the Group’s cost efficiency measures by controlling significant operating expenses such as rental and service charges, and utilities. Expand more cinemas, especially in cities outside Jakarta.
31. THE COMPANY’S STATEMENTS
TERSENDIRI
SEPARATE
FINANCIAL
Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada entitas anak dicatat dengan metode biaya.
Separate financial information of the Parent Entity presents statements of financial position, statements of comprehensive income, changes in equity and cash flows, which the investment in subsidiary is recorded using cost method.
Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikan sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian ini.
The separate financial information of the Parent Entity is presented as attachment to these consolidated financial statements.
80
Lampiran I
Attachment I
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp650.117.600 pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp564.983.496 pada tanggal 31 Desember 2015 Piutang lain-lain Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp11.987.718.313 pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp10.616.946.610 pada tanggal 31 Desember 2015 Pendapatan yang masih harus ditagih Persediaan Beban dibayar dimuka dan uang muka TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Uang muka pembelian aset tidak lancar Piutang dari pihak-pihak berelasi Investasi saham Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp416.565.024.555 pada tanggal 31 Desember 2016 dan Rp325.350.349.698 pada tanggal 31 Desember 2015 Uang muka sewa dan beban sewa jangka panjang dibayar dimuka Uang jaminan Aset takberwujud - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp763.235.797 pada tanggal 31 Desember 2016 (2015: Rp6.483.156) Aset tidak lancar lainnya TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET
ASSETS
259.670.675.620
29.350.194.615
10.554.875.424
7.620.147.430
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalent Trade receivables Third parties net of allowance for impairment of Rp650,117,600 as of December 31, 2016 and Rp564,983,496 as of December 31, 2015
46.403.306.098
48.804.607.591
Other receivables Third parties net of allowance for impairment of Rp11,987,718,313 as of December 31, 2016 and Rp10,616,946,610 as of December 31, 2015
7.281.060.905 7.541.485.991
9.953.328.001 4.868.183.667
10.393.905.645
9.943.527.246
Unbilled revenues Inventories Prepaid expenses and advances
341.845.309.683
110.539.988.550
TOTAL CURRENT ASSETS
2.888.405.455 9.311.304.892 569.000.000
NON-CURRENT ASSETS Advances for purchase of non–current assets Due from related parties Investments in shares of stock
13.883.961.956 9.033.485.656 569.000.000
837.485.003.272
604.292.660.896
60.187.273.708 36.113.892.401
42.261.998.430 30.220.691.380
488.763.345 -
226.910.444 165.000.000
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp416,565,024,555 as of December 31, 2016 and Rp325,350,349,698 as of December 31, 2015 Advance payments for lease and long-term prepaid rental Refundable deposits Intangible asset - net of accumulated amortization of Rp763,235,797as of December 31, 2016 (2015: Rp6,483,156) Other non-current asset
957.761.380.338
689.935.971.497
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
1.299.606.690.021
800.475.960.047
TOTAL ASSETS
81
Lampiran II
Attachment II
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas yang masih harus dibayar Utang pajak Pinjaman bank jangka pendek Liabilitas jangka pendek lainnya TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja TOTAL LIABILITAS
LIABILITIES
2.223.370.728 49.684.380.668
31.420.934.886
746.749.259 45.362.118.809
326.288.392 86.196.480.294
CURRENT LIABILITIES Trade payables Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties
37.648.783.619 12.793.595.283
41.410.773.076 11.478.478.686
Accrued liabilities Taxes payable
-
110.000.000.000
Short-term bank loan
30.997.681.081
28.975.147.747
Other current liabilities
179.456.679.447
309.808.103.081
TOTAL CURRENT LIABILITIES
7.799.065.158
5.975.336.474
NON-CURRENT LIABILITY Estimated liabilities for employees’ benefits
187.255.744.605
315.783.439.555
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp20.000 per saham (kelas A), Rp3.438 per saham (kelas B) dan Rp100 per saham (kelas C) Modal dasar - 727.200 saham kelas A, 162.886.600 saham kelas B dan 7.776.445.552 saham kelas C pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2.908.800 saham kelas A, 366.497.000 saham kelas B, dan 340.000.000 saham kelas C pada tanggal 31 Desember 2015 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 727.200 saham kelas A, 162.886.600 saham kelas B dan 273.354.771 saham kelas C pada tanggal 31 Desember 2016 dan 727.200 saham kelas A, 162.886.600 saham kelas B dan 174.043.732 saham kelas C pada tanggal 31 Desember 2015 Tambahan modal disetor - neto Akumulasi defisit
601.883.607.900 1.118.322.631.262 (607.855.293.746)
591.952.504.000 482.797.685.158 (590.057.668.666)
TOTAL EKUITAS
1.112.350.945.416
484.692.520.492
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
1.299.606.690.021
800.475.960.047
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
82
EQUITY Share capital - par value Rp20,000 per share (class A), Rp3,438 per share (class B) and Rp100 per share (class C) Authorized - 727,200 shares class A, 162,886,600 shares class B and 7,776,445,552 shares class C as of December 31, 2016 and 2,908,800 shares class A, 366,497,000 shares class B, and 340,000,000 shares class C as of December 31, 2015 Issued and fully paid 727,200 shares class A, 162,886,600 shares class B and 273,354,771 shares class C as of December 31, 2016 and 727,200 shares class A, 162,886,600 shares class B and 174,043,732 shares class C as of December 31, 2015 Additional paid-in capital - net Accumulated deficits
Lampiran III
Attachment III
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPRENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
PENDAPATAN NETO
572.015.190.733
396.444.646.936
NET REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
233.877.184.395
156.534.950.018
COST OF REVENUES
LABA BRUTO
338.138.006.338
239.909.696.918
GROSS PROFIT
BEBAN OPERASIONAL Penjualan Umum dan administrasi
5.158.604.850 353.530.290.740
5.495.275.750 272.824.265.862
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Total Beban Operasional
358.688.895.590
278.319.541.612
Total Operating Expenses
RUGI OPERASI
(20.550.889.252)
(38.409.844.694)
OPERATING LOSS OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Gain (loss) on foreign exchange - net Loan interest expense Others - net
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba (rugi) selisih kurs - neto Beban bunga pinjaman Lain-lain - neto
8.899.179.704 1.757.971.628 (12.302.956.934) 4.678.690.786
6.844.877.691 (5.800.748.166) (2.125.000.000) 2.599.409.275
Penghasilan Lain-lain - Neto
3.032.885.184
1.518.538.800
(17.518.004.068)
(36.891.305.894)
RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN RUGI TAHUN BERJALAN PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Item yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi: Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Beban (manfaat) pajak penghasilan terkait PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(17.518.004.068)
(279.621.012) -
(279.621.012)
(17.797.625.080)
83
(36.891.305.894)
Other Income - Net LOSS BEFORE INCOME TAX EXPENSE INCOME TAX EXPENSE LOSS FOR THE YEAR
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) Item that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Remeasurement of employee benefits liabilities Related income tax expense (benefit)
1.702.604.872
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR - NET OF TAX
(35.188.701.022)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
1.702.604.872
Lampiran IV
Attachment IV
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo 1 Januari 2015
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Total Ekuitas (Defisiensi Modal)/ Total Equity (Capital Deficiency)
Modal Saham/ Share Capital
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
591.952.504.000
482.797.685.158
(554.868.967.644)
519.881.221.514 (36.891.305.894)
Akumulasi Defisit/ Accumulated Deficit
Balance as of January 1, 2015
Rugi tahun berjalan
-
-
(36.891.305.894)
Penghasilan komprehensif lain
-
-
1.702.604.872
Total rugi komprehensif tahun berjalan
-
-
(35.188.701.022)
(35.188.701.022)
591.952.504.000
482.797.685.158
(590.057.668.666)
484.692.520.492
Balance as of December 31, 2015
9.931.103.900
633.979.697.859
-
643.910.801.759
Limited public offering
Aset pengampunan pajak
-
1.545.248.245
-
1.545.248.245
Tax amnesty asset
Saldo 31 Desember 2015 Penawaran umum terbatas
Loss for the year
1.702.604.872 Other comprehensive income Total comprehensive loss for the year
Rugi tahun berjalan
-
-
(17.518.004.068)
(17.518.004.068)
Loss for the year
Rugi komprehensif lain
-
-
(279.621.012)
(279.621.012)
Other comprehensive loss
Total rugi komprehensif tahun berjalan
-
-
(17.797.625.080)
(17.797.625.080)
Total comprehensive loss for the year
601.883.607.900
1.118.322.631.262
(607.855.293.746)
Saldo 31 Desember 2016
84
1.112.350.945.416
Balance as of December 31, 2016
Lampiran V
Attachment V
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK (PARENT ENTITY ONLY) STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran kepada pemasok dan lainnya Pembayaran beban keuangan Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pengurangan (penambahan) piutang dari pihak-pihak berelasi Penerimaan dari penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan uang muka sewa dan beban sewa jangka panjang dibayar dimuka Penambahan uang muka pembelian aset tidak lancar Penambahan uang jaminan Perolehan aset takberwujud Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
2015
(370.717.684.046) (4.608.318.373)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Receipts from interest income Payments to suppliers and others Payments for finance cost
(2.016.758.342)
Net cash provided by (used in) operating activities
577.109.213.590
366.464.366.386
8.648.461.896
6.844.877.691
(464.039.207.705) (15.541.452.604)
106.177.015.177
18.600.000 (356.021.186.712)
10.909.091 (308.285.969.952)
(33.683.953.400)
(16.525.033.561)
(13.611.808.492) (5.893.201.021) (1.018.605.542)
(2.581.295.556) (20.429.126.160) (233.393.600)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease (increase) in due from related parties Proceeds from sale of fixed assets Acquisitions of fixed assets Increase in advance payments for lease and long-term prepaid rental Increase in advances for purchase of non-current assets Increase in refundable deposits Acquisition of intangible asset
(409.932.335.931)
(348.686.348.976)
Net cash used in investing activities
277.819.236
(642.439.238)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan setoran modal saham Penerimaan dari pinjaman bank jangka pendek Pembayaran pinjaman bank jangka pendek Pembayaran biaya emisi saham
(285.000.000.000) (6.411.503.691)
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
534.075.801.759
109.835.000.000
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
230.320.481.005
(240.868.107.318)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
650.487.305.450
-
175.000.000.000
110.000.000.000
29.350.194.615
259.670.675.620
6
85
(165.000.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from additional issuance of share capital Proceeds from short-term bank loans Payments of short-term bank loans Payments of share issuance cost Net cash provided by financing activities NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENT
270.218.301.933
CASH AND CASH EQUIVALENT AT BEGINNING OF YEAR
29.350.194.615
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR