Jurnal Hutan Tropis Volume 3 No. 3
November 2015
ISSN 2337-7771 E-ISSN 2337-7992
Berkala Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kehutanan
DAFTAR ISI ASOSIASI MIKORIZA PADA PEMBIBITAN RAJUMAS (Duabanga moluccana Blume) DENGAN SUMBER INOKULUM RIZOSFER DARI BERBAGAI JENIS TANAMAN BUDIDAYA DAN GULMA Wahyu Yuniati Nizar
199-206
PENGARUH KONSENTRASI BAHAN STABILISATOR PEG 1000 DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KESTABILAN DIMENSI KAYU KECAPI (Sandoricum koetjape Merr) Lusyiani, Violet Burhanuddin, & Putri Nadilla
207-213
PENDUGAAN CADANGAN KARBON ATAS PERMUKAAN TANAH PADA TIPE PENGGUNAAN LAHAN DUSUNG DI PULAU AMBON Aryanto Boreel, R. Loppies, & F.F. Tetelay
214-221
PERKECAMBAHAN BENIH TREMBESI (Samanea saman) DENGAN KEDALAMAN DAN POSISI TANAM YANG BERBEDA Adistina Fitriani & Basir
222-226
RELASI SISTEM KEPERCAYAAN PETANI DI KAMPUNG MALARIS KECAMATAN LOKSADO Syahlan Mattiro
227-231
ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN SERTA WAKTU PENGEMBALIAN MODAL USAHA HASIL HUTAN BUKAN KAYU BERUPA TANAMAN HIAS Suriadi, Daniel Itta, & Magdalena Yoesran
232-240
APLIKASI SILVIKULTUR INTENSIF UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN PENGAYAAN PADA LAHAN REKLAMASI TAMBANG BATUBARA Yusanto Nugroho
241-246
PENGARUH WAKTU PENYADAPAN DAN UMUR TANAMAN KARET TERHADAP PRODUKSI GETAH (Lateks) Diana Ulfah, Gt. A.R. Thamrin, & Try Winbert Natanael
247-252
PERTUMBUHAN KLON JATI ASAL CEPU DAN MADIUN UMUR 10 TAHUN PADA LAHAN BERBATU DI GUNUNG KIDUL Hamdan Adma Adinugraha & Mohammad Anis Fauzi
253-259
RENDEMEN ARANG SEKAM DAN KUALITAS ASAP CAIR SEKAM PADI Noor Mirad Sari, M. Faisal Mahdie, & Randika Segah
260-266
PENGOLAHAN GULA AREN (Arrenga Pinnata Merr) DI DESA BANUA HANYAR KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH Rosidah R Radam, & Arfa Agustina Rezekiah
267-276
POTENSI DAN PENGGUNAAN KAYU BAKAR DARI AGROFORESTRI DUKUH DI KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN Hafizianor, M. Helmi, & Yusuf Efendi
277-286
UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih dan penghargaan diberikan kepada para penelaah yang telah berkenan menjadi Mitra Bestari pada Jurnal Hutan Tropis Volume 3 No. 3 Edisi November 2015 yaitu: Prof. Dr. Ir. M. Lutfhi Rayes,M.Sc (Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya) Prof.Dr.Ir. Wahyu Andayani,M.Sc (Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada) Prof.Dr.Hj.Nina Mindawati,M.S (Puslitbang Produktivitas Hutan, Kementerian Kehutanan RI) Prof. Dr. Ir. Syukur Umar, DESS (Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako) Prof. Dr. Ir. Baharuddin Mappangaja, M.Sc. (Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin) Prof.Dr.Ir.H.M.Ruslan,M.S (Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat) Dr.Ir. Satria Astana, M.Sc (Puslitbang Perubahan Iklim dan Kebijakan, Kementerian Kehutanan RI) Dr. Ir. Kusumo Nugroho, MS (Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian) Dr.Ir. Cahyono Agus Dwikoranto, M.Agr. (Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada) Prof. Dr. Ir, Djamal Sanusi (Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin) Dr. Sc. Agr. Yusran, S.P., M.P (Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako)
KATA PENGANTAR
persentase perkecambahan.
Salam Rimbawan, Jurnal Hutan Tropis Volume 3 Nomor 3 Edisi
Syahlan
Mattiro meneliti
relasi
sistem
November 2015 menyajikan 12 buah artikel ilmiah
kepercayaan petani di Kampung Malaris Kecamatan
hasil penelitian kehutanan.
Loksado. Mata pencaharian yang paling utama
Asosiasi Mikoriza pada Pembibitan Rajumas (Duabanga Moluccana Blume) dengan Sumber Inokulum Rizosfer dari berbagai Jenis Tanaman Budidaya dan Gulma diteliti Wahyu Yuniati Nizar.
di Kampung Malaris ini adalah bercocok tanam padi. Sebelum mereka memulai menanam ada ketentuan-ketentuan sendiri yang mereka yakini. Sebelum mereka menanam mereka melihat tanda-
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulum fungi
tanda alam seperti pergeseran matahari dan bulan.
mikoriza arbuskular (FMA) meningkatkan respon
Analisis biaya dan pendapatan serta waktu
pertumbuhan tinggi, diameter dan jumlah daun. Lusyiani, Violet Burhanuddin, & Putri Nadilla meneliti pengaruh konsentrasi bahan stabilisator peg 1000 dan lama perendaman terhadap kestabilan dimensi kayu kecapi (Sandoricum koetjape merr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa polyethylene glycol 1000 pada tingkat konsentrasi 30% dan lama perendaman 5 hari memiliki nilai stabilisasi dimensi Pendugaan Cadangan Karbon atas Permukaan Tanah pada Tipe Penggunaan Lahan Dusung di Pulau Ambon diteliti Aryanto Boreel, R. Loppies, & F.F. Tetelay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata potensi cadangan karbon atas permukaan tanah pada tipe pengunaan lahan dusung di desa hative besar adalah 43,9989 ton/ha dengan rata-rata serapan co2 sebesar 161,4760 ton/ha, sedangkan di desa soya rata-rata potensi karbon tersimpan adalah 40,6447 ton/ha dengan rata-rata serapan &
& Magdalena Yoesran. Penulis merekemondasikan kepada pengusaha tanaman hias agar bekerjasama dengan
lembaga
pengadaan
benih
untuk
mencangkokkan tanaman yang ada sehingga tanaman yang dijual tidak semuanya berasal dari batu, malang jawa timur. intensif untuk pertumbuhan tanaman pengayaan pada lahan reklamasi tambang batubara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi silvikultur intensif
memberikan
persen
hidup
tanaman
introduksi mencapai 83,33 % pada umur 1,5 tahun di lapangan. Persen hidup tertinggi dicapai oleh jenis mangga, karet
dan petai
dengan persen
hidup diatas 80% dan persen hidup dibawah 80 % ialah jenis durian dan cempedak. Pengaruh
waktu
penyadapan
dan
umur
tanaman karet terhadap produksi getah (lateks)
co2 sebesar 149,1659 ton/ha. Fitriani
berupa tanaman hias ditulis oleh Suriadi, Daniel itta,
Yusanto Nugroho meneliti aplikasi silvikultur
terbaik untuk semua parameter yang diuji.
Adistina
pengembalian modal usaha hasil hutan bukan kayu
Basir
meneliti
perkecambahan benih Trembesi (Samanea saman) dengan kedalaman dan posisi tanam yang berbeda. Perlakuan terbaik terdapat pada kedalaman tanam 2 cm dengan posisi benih menghadap ke atas berpengaruh nyata terhadap laju perkecambahan. Sementara itu perlakuan kedalaman tanam serta posisi benih tidak berpengaruh nyata terhadap
diteliti Diana Ulfah, Gt. A.R. Thamrin, & Try Winbert Natanael. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pohon-pohon karet berusia 15 tahun menghasilkan lateks lebih besar dibandingkan usia 7 tahun dan 11 tahun. Pada usia 15 tahun memiliki rata-rata produksi 56,2 gram, sedangkan pada usia 7 tahun dan 11 tahun adalah 50,0 gr dan 48,5 gr. Hamdan Adma Adinugraha & Mohammad Anis
Fauzi meneliti pertumbuhan klon jati asal Cepu
rezekiah. Produktivitas gula aren (arenga pinnata
dan Madiun umur 10 tahun pada lahan berbatu di
merr) berkisar antara 0,465 kg/hari hingga 1,137
Gunung Kidul. Hasil pengamatan pada umur 10
kg/hari. Kontribusi pengolahan gula aren sebesar
tahun diperoleh persen hidup
60,48% terhadap pendapatan masyarakat.
tanaman 77,67%,
rerata tinggi pohon 12,32 m, dbh 13,67cm, tinggi bebas cabang 4,40 m, bentuk batang 3,05 dan taksiran volume pohon 0,15 m3. Jarak tanam dan klon berpengaruh nyata terhadap semua karakter pertumbuhan yang diamati.
Potensi dan penggunaan kayu bakar dari agroforestri Dukuh di Kabupaten Banjar diteliti Hafizianor, M. Helmi, & Yusuf Efendi. Konsumsi total kayu bakar sebesar 552,204 m3/tahun dan rata-rata konsumsi kayu bakar tersebut sebesar 276,102
Noor mirad sari, m. Faisal mahdie, & randika
m3/tahun. Sumber kayu bakar yang digunakan
segah meneliti rendemen arang sekam dan kualitas
berasal dari dukuh yang mereka miliki dan meminta
asap cair sekam padi. Rendemen rata-rata sekam
ke dukuh tetangga. Potensi kayu bakar yang ada
padi kering yaitu sebesar 46,25% dan rendemen
di dukuh sebesar 370,275 m3/tahun dan rata-rata
rata-rata sekam padi basah yaitu sebesar 49,67%.
185,14 m3/ha.
Kualitas asap cair yang dihasilkan hanya pada kadar asam saja yang memenuhi standar kualitas asap cair asal jepang sedangkan parameter lainnya masih belum memenuhi standar kualitas asap cair asal jepang. Pengolahan gula aren (arrenga pinnata merr) di desa banua
hanyar kabupaten hulu sungai
tengah diteliti oleh rosidah r radam, & arfa agustina
Semoga hasil penelitian tersebut dapat menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca untuk dikembangkan di kemudian hari. Selamat Membaca. Banjarbaru, November 2015 Redaksi,