Oktober 10, 2012
D A I L Y R E P O R T WEI Americas INDU - USA SPX - USA CCMP - USA IBOV - Brazil
Closing
RESEARCH
Net Chg
%Chg
%Ytd
P/E
13,473.53 1,441.48 3,065.02 58,939.46
-110.12 -14.4 -47.331 -377.69
(0.81) (0.99) (1.52) (0.64)
10.28 14.62 17.65 3.85
13.23 14.63 17.00 18.73
5,810.25 3,382.78 7,234.53 7,745.40 15,504.65 327.71 6,649.10
-31.49 -23.75 -56.68 -145.6 -57.35 -1.86 -6.67
(0.54) (0.70) (0.78) (1.85) (0.37) (0.56) (0.10)
4.27 7.06 22.65 (9.58) 2.75 4.88 12.01
13.03 11.82 13.87 22.74 12.65 18.34
8,618.48 20,937.28 2,115.23 7,592.01 1,955.15 4,280.25 1,292.48 5,394.90 1,663.32 18,793.36 3,065.91
-151.11 112.72 40.81 -23.88 -23.89 12.015 -12.23 -39.23 3.1 84.38 -10.74
(1.72) 0.54 1.97 (0.31) (1.21) 0.28 (0.94) (0.72) 0.19 0.45 (0.35)
1.93 13.58 (3.83) 7.35 7.09 11.99 26.06 23.40 8.66 21.60 15.85
21.19 10.54 11.56 25.24 26.49 19.15 18.27 17.93 15.48 16.16 12.32
Last 4,045.02 3,032.66 3,547.12 1,169.64 (93.05)
Previous 4,033.74 3,183.30 3,920.46 1,231.57 224.52
TODAY MARKET VIEW
IMF pangkas proyeksi ekonomi global
EMEA UKX - United Kingdom CAC - France DAX - Germany IBEX - Spain FTSEMIB - Italia AEX - Netherland SMI - Swiss
Asia / Pacific NKY - Japan HIS - HongKong SHCOMP - Shanghai TWSE - Taiwan KOSPI - Korea JCI - Indonesia SET - Thailand PCOMP - Philippines KLCI - Malaysia SENSEX - India FSSTI - Singapore
Description Market Capitalization (IDR Trillion) Transaction Volume (Million Shares) Transaction Value (IDR million) Value / shares (IDR) Foreign Net (IDR Million) Commodities Nickel (US$/Ton) Copper (US$/Ton) Tins (US$/Ton) Oil (US$/BBL) (*) Gas (US$/MMBTU) Coal (US$/Ton) (**) Gold (USD/OZ) CPO PALMROTT(USD/ton) CPO MALAYSIA(RM/ton)
Last 17,930.00 8,145.00 21,825.00 92.39 3.30 83.40 1,761.70 820.00 2,438.00
Previous 18,075.00 8,185.00 22,100.00 89.33 3.39 83.40 1,764.30 802.50 2,368.00
%Chg 0.28 (4.73) (9.52) (5.03) (141.44) %Chg (0.80) (0.49) (1.24) 3.43 (2.40) (0.15) 2.18 2.96
(*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle ADR Stocks
Bloomberg Code
Last (US$) Last (US$) 39.58
Saham Kode Telkom TLK US *) per share **) 1 ADR TLK US = 40 ordinary shares TLKM **) 1 ADR IIT US = 50 ordinary shares ISAT
Latest Research Report Energi Mega Persada (ENRG) - Company Update Bumi Resources (BUMI) - Company Update Petrosea Tbk (PTRO) Mitra Adiperkasa (MAPI) - Company Update Charoen Pokphand Ind (CPIN) - Company Update Timah (TINS) - Company Update Elnusa (ELSA) - Company Update ASII - Company Update Wijaya Karya (WIKA) - Company Update Adhi Karya (ADHI) - Company Update Adaro Energy (ADRO) - Company Update Eterindo Wahanatama (ETWA) - Initial Coverage Elnusa (ELSA) - Company Update Energi Mega Persada (ENRG) - Company Update Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) - Company Update Perusahaan Gas Negara (PGAS) - Company Update
% Conv. 0 change (Rp) %change Conv (Rp) Last (Rp) (0.01) 9,512.06 9,650
Rec BUY HOLD BUY BUY BUY HOLD HOLD BUY BUY BUY BUY NOT RATED HOLD BUY BUY BUY
Period Sep-12 Sep-12 Sep-12 Sep-12 Sep-12 Sep-12 Aug-12 Aug-12 Jul-12 Jul-12 Jul-12 Jul-12 Jul-12 Jun-12 Jun-12 Jun-12
INDUSTRI /COMPANY UPDATE • •
ROE Gudang Garam Turun 386 Basis Poin. NEUTRAL. Analyst : Akhmad Nurcahyadi Agung Podomoro Land (APLN) – Marketing Sales 9M12.BUY. Analyst : Maxi Liesyaputra
No 1 2 3 4 5
BBRI IJ ASII IJ UNTR IJ PGAS IJ BMRI IJ
Stock
Top Value (IDR)
No 1 2 3 4 5
IATA IJ ENRG IJ TMPI IJ TRAM IJ MYRX IJ
No 1 2 3 4 5
Top Gainers CENT IJ SKBM IJ TRIM IJ KPIG IJ WOMF IJ
% change 34.21 23.81 21.74 15.22 12.36
No 1 2 3 4 5
Top Losers SAFE IJ COWL IJ KARW IJ VIVA IJ SIAP IJ
% change -27.6 -15.09 -14.75 -12.68 -9.84
No 1 2 3 4 5
Leading Movers BBRI IJ ASII IJ GGRM IJ ISAT IJ EMTK IJ
% change 8.30 4.59 1.96 1.85 1.76
No 1 2 3 4 5
Lagging Movers PGAS IJ INTP IJ ICBP IJ EXCL IJ VIVA IJ
% change -2.75 -2.29 -0.99 -0.97 -0.79
319,217,270,784 289,302,642,688 194,429,894,656 181,758,656,512 163,556,556,800
Stock
Top Volume (Shares) 562,823,000.00 183,333,500.00 127,532,000.00 124,838,500.00 104,267,000.00
4,200
14,990
3,900
12,310
3,600
9,630
3,300
6,950 ni ei w gp mo 3 lme
3,000
2,700 1-Jun
4,270
1,590 22-Aug
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
12-Nov
2-Feb
25-Apr
16-Jul
Volume (RHS) (Bn Shares)
6-Oct
27-Dec
JCI (LHS)
18-Mar
8-Jun
29-Aug
Daily Report – Oktober 10, 2012
T O D A Y M A R K E T V I E W IMF pangkas proyeksi ekonomi Kondisi di bursa global kembali terhempas oleh adanya pernyataan dari global IMF yang memangkas target proyeksi ekonomi global. IMF dalam rilisnya kemarin memprediksikan bahwa ekonomi dunia hanya akan tumbuh sebesar 3,3% ini turun dari estimasi diawal bulan Juli sebesar 3,5%. Begitu pula dengan Zona Eropa pun diprediksikan masih akan berkontraksi sebesar 0,4%. Pernyataan ini membuat indeks bursa acuan seperti Nikkei, DJIA dan Hanseng sontak kembali longsor. Kondisi dalam negeri Yunani, Italia dan Spanyol terutama sejak dipangkasnya penghasilan dan pengetatan keuangan didalam negeri, bahkan demonstrasi besar juga menghadang Kunjungan kanselir Jerman angela markel di Yunani . Dinegara paman Sam, walau data ekonomi di AS telah menunjukan adanya pemulihan plus adanya stimulus QE3 yang diutamakan bagi penciptaan lapangan pekerjaan. Namun Investor di Amerika saat ini disadarkan pada kemungkinan memburuknya kinerja dari emiten kuartal ketiga. Indeks DJIA kembali turun 0.18% kelevel 13471. Hal ini juga menjadi katalis naik tingkat kekhawatiran investor, VIX indeks kembali naik 8.34% kelevel 16 setelah sebelumnya sempat bertahan di level 14. Berbeda dari pergerakan bursa global lainnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) dan bursa Shanghai kemarin masih terlihat menguat, sentiment positif terkait dengan stimulus yang dikucurkan oleh pemerintah china masih dijadikan katalis untuk melakukan pembelian. Sehingga pada perdagangan kemarin hanya Indeks Komposit Shanghai dan IHSG yang menguat masing masing sebesar 1,97% ke level 2.115 dan 0,28% ke level 4.280. Transaksi perdagangan di bursa saham pada hari ini diperkirakan akan merefleksikan kembali ketidakpercayaan terhadap ekonomi dunia, indeks akan berpeluang mengalami tekanan jual dan bergerak pada kisaran indeks 4240‐4300 dengan saham rekomendasi BBRI, KLBF, ERAA, ISAT dan MDLN. Analyst : Viviet S. Putri (
[email protected])
2
Daily Report – Oktober 10, 2012
N E W S H I G H L I G H T •
•
•
•
•
•
•
• •
•
Pemerintah memperkirakan pengangguran terbuka akan turun mencapai 5,8%‐6,1% pada 2013 dengan mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8%. Bambang Prijambodo, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pendanaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, mengatakan target tersebut akan tercapai jika melihat perkembangan realisasi target pertumbuhan 2013. Semakin meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi dunia tahun ini membuat pemerintah memperkirakan target pertumbuhan ekonomi tahun ini sekitar 6,3% plus minus 0,1%. Target tersebut sudah melihat gambaran dari kontribusi pertumbuhan ekonomi seperti meningkatnya investasi, konsumsi dan menurunnya kinerja ekspor. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatatkan seluruh hasil dana penerbitan obligasi I tahap II 2012 seluruhnya sudah digunakan untuk ekspansi kredit, menurut laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia. Perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan sebesar Rp 1,25 triliun. Rencana Bank Indonesia menerapkan perizinan berjenjang (multiple license) yang dikaitkan dengan modal inti minimal sebesar Rp 5 triliun bagi perbankan menimbulkan kekhawatiran pada bank‐bank kecil. Menurut direksi bank, kebijakan ini memberi peluang bagi investor asing untuk mengambil alih bank‐bank kecil yang kesulitan menambah modal sesuai waktu yang ditentukan bank sentral. Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mencatat realisasi produksi minyak nasional hingga September mencapai 868 ribu barel per hari atau 93,3% dari target yang ditetapkan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara‐Perubahan (APBN‐P) 2012 sebesar 930 ribu barel per hari. PT Frisian Flag Indonesia, pemimpin pasar susu kental manis di Indonesia, tahun ini menargetkan penjualan sebesar Rp 7,84 triliun, naik 12% dibanding penjualan tahun lalu Rp 7 triliun, menurut eksekutif perusahaan. Kenaikan tersebut ditopang pertumbuhan konsumsi susu nasional tahun ini. Equinix Inc, perusahaan layanan data center dari Amerika Serikat, akan berinvestasi di Indonesia sebesar US$ 150 juta‐US$ 200 juta. Investasi tersebut untuk membangun pusat layanan data center dengan standar internasional tier 4 seluas 3,6 hektare (Ha) di kawasan industri di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Produksi alat berat nasional hingga akhir 2012 diproyeksi hanya sebanyak 7.500 unit atau 75% dari target akibat pelemahan permintaan dari sektor pertambangan dan gejolak harga komoditas. Kementerian Perdagangan menargetkan pelaksanaan Pameran Perdagangan (Trade Expo) Indonesia 2012 bisa meraup nilai transaksi mencapai US$ 2 miliar, atau lebih besar dari perolehan tahun lalu yang mencapai US$ 464,5 juta. Pendorong terbesar kenaikan transaksi pada ajang pameran perdagangan produk‐produk nasional ke‐27 tersebut diharapkan berasal dari produk utama seperti furnitur dan tekstil. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sedang mengkaji untuk mengeluarkan mekanisme kebijakan dalam upaya menjaga stabilitas harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) seiring penurunan harga komoditas tersebut di pasar global dalam beberapa pekan terakhir. Kebijakan yang mungkin ditetapkan seperti pengurangan ekspor, mengalokasikan stok produksi minyak sawit mentah ke konsumsi industri dalam negeri maupun produksi biofuel.
3
Daily Report – Oktober 10, 2012
•
Badan usaha milik negara (BUMN) mengakui tidak mampu memenuhi produksi untuk mencapai target swasembada gula pada 2014 sebesar 3,1 juta ton. Badan usaha itu antara lain PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II), PTPN VII, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Manajemen perseroan mengatakan target produksi yang ditetapkan pemerintah sulit tercapai karena banyak masalah mulai dari masalah lahan sampai cuaca. Bank Indonesia tetap akan mempertahankan kebijakan nilai tukar yang sesuai fundamental ekonomi agar transaksi berjalan dalam posisi yang baik. Harmanta, Peneliti Ekonomi Eksekutif Bank Indonesia, mengatakan dengan langkah yang telah dilakukan Bank Indonesia posisi neraca transaksi berjalan pada kuartal III telah membaik dibanding dengan kuartal II. Rasio utang Amerika Serikat turun menjadi 3,29% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau level paling rendah sejak 2006, dibanding rekor tertinggi 3,59% pada empat tahun silam. Penurunan ini karena perusahaan, masyarakat maupun pemerintah mengurangi pinjaman. Sinar Mas Land, induk usaha dua emiten properti yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Duta Pertiwi Tbk akan meluncurkan bangunan komersial yang diberi nama Foresta Business Loft di proyek BSD City, Serpong. Indonesia dinyatakan sebagai salah satu negara tujuan investasi sektor perhotelan selain Thailand dan Maladewa. Perusahaan riset properti mengungkapkan, tingginya angka kedatangan turis asing dijadikan alasan terpilihnya ketiga negara tersebut di antara negara‐negara lain di Asia Pasifik. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), anak usaha Banpu Plc dengan kapitalisasi pasar Rp 47,3 triliun, memangkas belanja modal di dua anak usahanya yaitu PT Indominco Mandiri dan PT Trubaindo Coal Mining sebesar total US$ 76 juta pada tahun ini sebagai dampak lesunya pasar batu bara saat ini. Pemangkasan di dua anak usaha tersebut merupakan bagian dari revisi belanja modal yang dilakukan perusahaan menjadi US$ 133 juta dari rencana awal tahun ini sebesar US$ 209 juta.
•
•
•
•
•
•
Source : Investor Daily, Kontan
4
Daily Report – Oktober 10, 2012
I N D U S T R Y/ C O M P A N Y U P D A T E Agung Podomoro Land (APLN) – Marketing Sales 9M12 Analyst: Maxi Liesyaputra (
[email protected])
News: APLN mencatat marketing sales sejumlah Rp4,25 trilyun pada 9M12. Jumlah tersebut mencapai 86% dari target tahun 2012 sebesar Rp5 trilyun. Kontributor terbesar berasald ari penjualan Green Bay Superblock sebesar 46%, yang diikuti oleh penjualan Podomoro City serta perluasannya sebesar 30%. Kontribusi signifikan pada September 2012 dari Podomoro City yaitu SoHo@Podomoro City yang mulai mulai menandatangani kontrak dengan pelanggan. Analyst View : •
APLN dapat mencapai marketing sales dalam jiumlah besar didukung oleh lokasi dan fasilitas pendukung proyek propertinya
•
Lokasi Green Bay yang berada di tepi laut memberikan daya tarik tersendiri kepada konsumen
•
Perseroan mengembangkan kawasan Podomoro City berkaitan dengan tingginya permintaan atas kawasan tersebut
•
Penjualan APLN tidak banyak terpengaruh oleh peraturan minimum down payment karena penjualan kredit hanya berkontribusi kecil
•
Untuk tahun 2012F kami perkirakan APLN akan membukukan pendapatan Rp4,6 trilyun dengan laba bersih Rp648 milyar. Target harga saham APLN adalah Rp 500 dengan menggunakan metode DCF. Rekomendasi: BUY.
5
Daily Report – Oktober 10, 2012
I N D U S T R Y/ C O M P A N Y U P D A T E Kinerja dan Proyeksi Keuangan APLN
AGUNG PODOMORO LAND Rp milyar 1H12 1H11 Penjualan 2,317 1,582 Laba kotor 988 608 Laba bersih 437 338 Marjin kotor (%) 42.6 38.5 Marjin bersih (%) 18.9 21.4
Penjualan (Rp ml) Laba kotor (Rp ml) Laba bersih (Rp ml) EPS (Rp) Pertumbuhan EPS (%) Ekuitas (Rp ml) Hutang bersih (Rp ml) Total aset (Rp ml)) Yield dividen (%) Nilai buku/shm (Rp) PER (x) PBV (x) PEG (x) Marjin kotor (%) Marjin laba bersih (%) ROE (%) ROA (%) Hutang bersih/ekuitas (x)
2010A 1,939 612 242 20 400 4,213 169 7,753 1.7 206 17.8 1.7 0.0 31.5 12.5 5.7 3.1 0.04
Prbh 46.5% 62.4% 29.5%
2011A 3,824 1,408 581 28 33 5,029 1,593 10,787 245 12.5 1.4 0.4 36.8 15.2 11.6 5.4 0.32
2012F 4,647 1,798 648 32 12 5,729 1,935 11,717 279 11.2 1.3 1.0 38.7 13.9 11.3 5.5 0.34
2013F 6,386 2,453 849 41 31 6,721 2,138 13,429 328 8.6 1.1 0.3 38.4 13.3 12.6 6.3 0.32
6
Daily Report – Oktober 10, 2012
I N D U S T R Y/ C O M P A N Y U P D A T E ROE Gudang Garam Turun 386 Sektor Konsumsi Rokok Basis Poin Analyst View : Analyst : Akhmad Nurcahyadi (
[email protected])
•
Kinerja pertumbuhan sektor konsumsi rokok yang telah mencatat angka pertumbuhan signifikan selama beberapa tahun terakhir tidak terlepas dari ekspansi usaha yang telah dilakukan termasuk strategi penetrasi pasar dan ragam promosi yang secara konsisten telah diimplementasikan.
•
Pertumbuhan Return On Equity dari para pelaku usaha tersebut juga mengalami kenaikan yang berarti.
•
Salah satu pelaku usaha terbesar di industri rokok dalam negeri, atau pemain terbesar dari pangsa pasar kretek dalam negeri yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM), setelah membukukan peningkatan angka rasio tersebut, pada periode semester satu tahun lalu mengalami penurunan ROE menjadi 17.03%.
•
Demikian pula halnya dengan data margin keuntungan yang mengalami penurunan, dimana angka gross profit melemah menjadi 4,94% yang terpicu oleh kenaikan cost input yang signifikan.
•
Terlepas dari potensi penurunan margin yang masih dapat terjadi seiring dengan kenaikan bahan baku, namun kenaikan harga jual produk sebagai salah satu strategi yang biasanya ditempuh selama ini kami lihat dapat menjaga kinerja margin GGRM di tahun depan.
•
Dari sisi pangsa pasar dan produk perusahaan yang memiliki kekuatan ekuitas kmerek yang berarti juga dapat ikut membantu dan memberikan dorongan pertumbuhan pada laba bersih GGRM di tahun yang akan datang.
•
Demikian pula halnya dengan kenaikan cukai dan pajak yang dapat memberikan sebuah pengaruh cukup berarti, namun kami masih meyakini GGRM akan sanggup mengadopsi beban tersebut melalui peningkatan harga jual produk dan repackaging kemasan maupun isi batang rokok serta beberapa strategi lainnya.
•
Kedepannya, didukung oleh potensi pertumbuhan penduduk
7
Daily Report – Oktober 10, 2012
yang masih akan terjadi dan potensi pangsa pasar perokok yang semakin hari menunjukan angka kenaikan yang konsisten akan menjadi salah satu faktor positif pendorong pertumbuhan industri. •
GGRM sebagai salah satu pengendali pasar terbesar untuk jenis rokok kretek tentu akan menjadi beneficiaries dari prospek kondisi pasar yang masih menjanjikan tersebut.
•
Terlebih bila melihat para pelaku usaha asing yang telah melakukan akuisisi terhadap beberapa pelaku usaha dalam negeri untuk mengembangkan bisnisnya di industri rokok dalam negeri termasuk intensitas penetrasi yang masih akan dilakukan yang dapat dilihat melalui rencana investasi pada industri tersebut tentu dapat dijadikan sebagai katalis lain yang dapat memberikan sebuah dampak pada perkembangan industri rokok di Indonesia.
•
Kami masih memberikan sudut pandang yang positif terhadp potensi perkembangan sektor rokok diIndonesia dan konsisten dengan rekomendasi NEUTRAL. Kami juga masih memiliki keyakinan akan prospek perkembangan bisnis dan kinerja pertumbuhan usaha GGRM dan konsisten dengan rekomendasi BUY dengan target harga sebesar Rp 52.900. Perubahan target harga dapat terjadi pasca terbitnya kinerja periode 3Q12 yang sesuai dengan ekspekasi kami dan pencapaian target pada penghujung tahun ini.
8
Daily Report – Oktober 10, 2012
RESEARCH TEAM Research Dept.
: +62 21 25543946
Fax No
: +62 21 57935831
E‐mail
:
[email protected]
Norico Gaman
ext. 3934
[email protected]
Head of Research
Investment Strategy
Akhmad Nurcahyadi
ext. 3986
[email protected]
Analyst
Automotive, Heavy Equipment, Consumer Good, Retail, Pharmacy, Telecommunication, Cigarette, Manufacturing
Maxi Liesyaputra
ext. 3968
Viviet S. Putri
ext. 3987
[email protected]
Analyst
Property, Infrastructure, Cement, Airline
[email protected]
Analyst
Shipping, Media, Small Caps, Plantation, Coal Mining
Josua Pardede
ext. 2030
[email protected] Economist
Macro Economic and Financial Market.
Andri Zakarias ext. 2054
[email protected]
Nadya Isnaeni
[email protected]
ext. 2073
Technical Analyst
Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks.
Technical Analyst
Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks.
Venia Allani
ext. 2050
[email protected]
Research Assistant
Meissalina
Thendra
ext 2098
[email protected]
Research Assistant
Crisnanda
EQUITIES TEAM CM
: +62 21 25543946
Fax No
: +62 21 57935831
Ronny Hari
ext. 3929
[email protected]
Bedie Roesnadi
ext. 3928
[email protected]
Branch Supervision Division Head
Jufrani Amsal
ext. 3957
[email protected]
Channel Development Division Head
Yulinda
ext. 3950
[email protected]
Institutional Sales
Arif Irwanto
ext. 3919 / 3960
[email protected]
Retail Sales
Achmadsyah
ext. 3965 / 3966
[email protected]
Retail Sales
Equity Division Head
9
Daily Report – Oktober 10, 2012
MAIN OFFICE ‐ JAKARTA PT BNI SECURITIES Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76‐78 Jakarta 12910, Indonesia Phone: (62‐21) 25543946 (Hunting) Fax: (62‐21) 57935831 e‐mail:
[email protected] (General) Website: http://www.bnisecurities.co.id JAKARTA ‐ Mangga Dua Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Mangga Dua, Jakarta Utara Phone: (62‐21) 62203890 (Hunting) Fax: (62‐21) 6123806 e‐mail:
[email protected] JAKARTA ‐ Wisma 46 Wisma BNI 46 Lantai 31 Kota BNI Jl.Jend Sudirman Kav.1 Jakarta 10220 Phone: (62‐21) 2515266 Fax: (62‐21) 5749837 e‐mail:
[email protected] JAKARTA ‐ Puri Indah Puri Niaga 3 Blok M8 No. 1B Puri Kembangan, Jakarta Barat Phone: (62‐21) 58357464 Fax: (62‐21) 58357465 e‐mail:
[email protected] JAKARTA ‐ Central Park Central Park Office Tower Ground Floor Jl. Let. Jend. S Parman Kav 28, Jakarta 11470 Phone: (62‐21) 29034215 Fax: (62‐21) 29034216 email:
[email protected] BANDUNG Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3 Phone: (62‐22) 4213375 Fax: (62‐22) 4213376 e‐mail:
[email protected] YOGYAKARTA Gedung BNI, Jl. Laksda Adi Sucipto No.137 Phone: (62‐274) 581001 Fax: (62‐274) 584023 e‐mail:
[email protected] SOLO Jl. Slamet Riyadi No. 348 Phone: (62‐271) 729667 Fax: (62‐271) 729668 e‐mail:
[email protected] SURABAYA Jl. Pemuda No. 36 Phone: (62‐31) 5320912 Fax: (62‐31) 5318425 e‐mail:
[email protected]
MALANG Jl. Buring No. 58 Malang Phone: (62‐341) 321214, 321213, 341430 Fax: (62‐341) 356876 e‐mail:
[email protected] DENPASAR Pertokoan Diponegoro Megah Blok. A5‐A6, Lt. 2 Jl. Diponegoro No. 100 Denpasar ‐ Bali Phone: (62‐361) 264376 Fax: (62‐361) 229170 e‐mail:
[email protected] MEDAN Jl. Pemuda No. 12 Phone: (62‐61) 4579616 Fax: (62‐61) 4579656 e‐mail:
[email protected] PALEMBANG Jl. Jend. Sudirman No. 132, Kotak Pos 165 PLG Phone: (62‐711) 3619662 Fax: (62‐711) 3619663 e‐mail:
[email protected] PEKANBARU BNI Cabang Pasar Pusat Jl.Jend Sudirman No.365 Pekanbaru 28282 Phone: (62‐761) 46757, 839698 Fax: (62‐761) 856279 e‐mail:
[email protected] SEMARANG Thamrin Square Blok B5 Jl.MH Thamrin No.5 Semarang Phone: (62‐24) 3566414‐5, 64126413‐7 Fax: (62‐24) 3581713 e‐mail:
[email protected] ACEH Jl.KH Akhmad Dahlan No.111 Lt.2 Banda Aceh Phone: (62‐651) 31109 Fax: (62‐651) 31107
Copyright 2009, BNI Securities. All rights reserved. This research report is prepared for the use of BNI Securities clients and may not be redistributed, retransmitted or disclosed, in whole or in part, or in any form or manner, without the express written consent of BNI Securities. BNI Securities research reports are distributed simultaneously to internal and client websites eligible to receive such research prior to any public dissemination by BNI Securities of the research report or information or opinion contained therein. Any unauthorized use or disclosure is prohibited. Receipt and review of this research report constitutes your agreement not to redistribute, retransmit, or disclose to others the contents, opinions, conclusion, or information contained in this report (including any investment recommendations, estimates or price targets) prior to BNI Securities's public disclosure of such information. The information herein (other than disclosure information relating to BNI Securities and its affiliates) was obtained from various sources and we do not guarantee its accuracy. BNI Securities makes no representations or warranties whatsoever as to the data and information provided in any third party referenced website and shall have no liability or responsibility arising out of or in connection with any such referenced website. his document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice.
10