CRUSTACEANS (Market Brief)
Oleh: Atase Perdagangan London
Kedutaan Besar Republik Indonesia London, 2015
DAFTAR ISI Hal BAB I PENDAHULUAN TENTANG KRUSTASEA ......................................... 1 I.1 Tren beserta Pola Konsumsi Produk Krustasea di Inggris ................. 1 I.2 Tanggapan Konsumen Terhadap Pasar Krustasea............................ 2 I.3 Nilai Dagang Krustasea antara Indonesia dan Inggris........................ 3 I.4 Campur Tangan Pemerintah dan Regulasi di Industri Krustasea ....... 4 I.5 Prinsip-Prinsip Keberlangsungan di Industri Krustasea ...................... 4 I.6 Industri Krustasea Dalam Negeri Inggris ............................................ 5 BAB II PROFIL NEGARA INGGRIS RAYA .................................................... 6 II.1 Ekonomi .............................................................................................. 6 II.2 Politik .................................................................................................. 7 II.3 Pendapatan Rumah Tangga ............................................................... 7 II.4 Demografi ........................................................................................... 8 II.5 Geografi .............................................................................................. 9 BAB III POTENSI PASAR DI INGGRIS RAYA ............................................. 10 III.1 Perdagangan Inggris Raya dengan Dunia ......................................... 9 III.2 Perkembangan Pasar Krustasea di Inggris Raya ............................ 11 III.3 Perdagangan Inggris Raya dengan Indonesia ................................. 11 III.4 Persyaratan Impor untuk Krustasea ................................................. 13 BAB IV PELUANG, STRATEGI, DAN HAMBATAN ..................................... 16 IV.1 Peluang ............................................................................................ 16 IV.2 Strategi ............................................................................................. 16 IV.2.1 Hal yang Dapat Ditingkatkan .................................................... 16 IV.2.2 Strategi Jitu ............................................................................... 17 IV.2.3 Pameran Perdagangan ............................................................ 18 IV.2.4 Peranan Pemerintah Indonesia ................................................ 19 IV.2.5 Potensial Importir ...................................................................... 19 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 23 BAB VI LAMPIRAN………..……………………………………………………...24
ii | Atase Perdagangan London | Market Brief Krustasea
KATA PENGANTAR Market Brief ini memberikan pandangan tentang pasar produk krustasea di Inggris Raya dan bertujuan untuk dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan untuk produsen di Indonesia yang ingin memperluas jangkauan mereka ke Inggris. Analisa pada market brief ini dilihat dari segi ukuran pasar, statistik perdagangan terdahulu, trend kedepan dan berbagai karakteristik pasar. Krustasea adalah salah satu produk utama tanah air Indonesia yang dikelilingi oleh lautan dan kekayaan organiknya. Selain itu, industri perikanan – selaku penghasil krustasea – merupakan salah satu industri yang terdiri dari banyak Usaha Kecil Menengah (UKM)1 sehingga memiliki kontribusi yang baik dalam menyerap tenaga kerja dalam negeri, dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dalam negeri, maupun dalam menjaga neraca ekspor-impor negara. Sayangnya, meskipun telah menjadi salah satu eksportir seafood terbesar
2
, Indonesia pada 2012 baru saja
merasakan penurunan sebesar 55%3 dalam mengekspor produk tersebut ke Inggris. Padahal, Inggris Raya merupakan importir krustasea terbesar ke-12 sedunia dengan nilai impor pada 2014 sebesar 646,999 ribu USD. Market brief ini diharapkan dapat memberikan informasi terbaru tentang perkembangan perdagangan krustasea dari Indonesia ke Inggris dimana berbagai informasi termasuk potensi, strategi dan hambatan pasar di Inggris Raya yang dapat dipergunakan oleh para supplier dan exporter dari Indonesia untuk semakin meningkatkan ekspor krustasea Indonesia ke Inggris. London, 15 Agustus 2015
Rita Rosiana Atase Perdagangan
1 http://bisnis.liputan6.com/read/2221665/jurus-‐kkp-‐siapkan-‐ukm-‐perikanan-‐hadapi-‐pasar-‐ bebas-‐asean 2 http://www.fao.org/fileadmin/user_upload/newsroom/docs/fact_sheet_fish_trade_en.pdf 3 http://www.trademap.org/ iii | Atase Perdagangan London | Market Brief Krustasea
BAB I PENDAHULUAN TENTANG KRUSTASEA Market Brief ini akan membahas tentang produk-produk di dalam HS Code 0306 yaitu “Krustasea, berkulit maupun tidak, hidup, segar, dingin, beku, dikeringkan, diasinkan atau dalam air garam; krustasea diasapi, dimasak maupun tidak sebelum atau selama proses pengasapan; krustasea, berkulit, dikukus atau direbus, dingin, beku, dikeringkan, diasinkan atau dalam air garam maupun tidak; tepung, tepung kasar dan pellet dari krustasea, layak untuk dikonsumsi manusia.” I.1 Tren beserta Pola Konsumsi Produk Krustasea di Inggris Seafood adalah salah satu makanan yang sangat mendominasi pasar Inggris karena nilai-nilai nutrisi dan rasa yang dimilikinya. Pada tahun 2013 semata, Inggris mengimpor produk krustasea senilai lebih dari empat miliar USD, sebuah peningkatan sebanyak 9,3% dari tahun 2012. Sedangkan krustasea yang paling umum diimpor oleh Inggris adalah udang4. Tren utama yang mendukung prospek industry ini adalah peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehahatan. Tren tersebut tentunya berdampak pada wahidnya kesegaran dan peringkat kualitas makanan (seringkali diinterprestasikan sebagai tingginya kandungan protein beserta rendahnya kandungan lemak jenuh) di antara faktorfaktor
lain
yang
menentukan
purchasing
behavior
kalangan
konsumen. Selain itu, faktor-faktor utama yang diprioritaskan oleh masyarakat Inggris dalam memilih produk makanan mereka dapat dilihat di Grafik 1.
4 http://www.gov.mb.ca/agriculture/market-‐prices-‐and-‐statistics/trade-‐ statistics/pubs/united_kingdom_mi_seafood_trade_en.pdf 1 | Atase Perdagangan London | Market Brief Krustasea
Grafik 1. Prioritas Masyarakat Inggris dalam Pemilihan Seafood
5
Sumber: (Mintel, 2010)
I.2 Tanggapan Konsumen Terhadap Pasar Krustasea Selain tren-tren penentu purchasing behaviour yang telah tercantum di atas, masyarakat Inggris juga mempunyai tanggapan-tanggapan yang tidak berhubungan dengan makanan secara langsung namun dapat digunakan dalam menentukan distribution channel, packaging, branding, dan berbagai hal lain. Tanggapan-tanggapan tersebut dapat dilihat lebih lanjut di Tabel 1.
5 http://reports.mintel.com/display/479894/ 2 | Atase Perdagangan London | Market Brief Krustasea
Tabel 1. Berbagai Selera Pasar Tanpa Hubungan Langsung dengan Produksi Tanggapan
%
Penting untuk mengetahui sistem produksi makanan di pasar
39
Saya percaya bahwa regulasi Inggris cukup ketat untuk 37 memastikan kelayakan makanan di pasar Bahan mentah segar lebih saya inginkan karena saya tahu pasti 36 apa yang saya beli Saya ingin melihat sistem labelling yang menunjukkan tingkat 34 kesejahteraan hewan-hewan Penting untuk mengetahui negara asal makanan di pasar Tingginya
harga
membuat
saya
mengurangi
32
konsumsi 23
daging/ikan dalam 12 bulan terakhir Berbagai
penyakit
yang
marak
di
media
dan
berita 22
mengkhawatirkan saya (e.coli, salmonella, dst.) Saya
lebih
banyak
membeli
daging/ikan
dari
counter 11
supermarket daripada daging/ikan cepat saji Dalam 12 bulan terakhir saya berpindah dari membeli bahan 10 mentah menjadi membeli makanan cepat jadi untuk menghemat Makanan jadi lebih aman daripada bahan mentah
7
6
Sumber: (Mintel, 2013)
I.3 Nilai Dagang Krustasea antara Indonesia dan Inggris Nilai dagang krustasea antara Indonesia dan Inggris berada di puncak tertingginya pada tahun 2010 – dengan nilai mendekati 48 juta USD7. Informasi lebih detil mengenai tren perdagangan ini dapat dilihat pada Bab III.
Sayangnya sejak tahun tersebut nilai ekspor Indonesia
sempat anjlok dan hingga sekarang belum kembali mencapai angka tahun 2010. Terlebih lagi, penurunan tersebut terjadi di tengah peningkatan nilai dagang kompetitor-kompetitor terutama India dan Bangladesh dan peningkatan nilai ekspor potensial Indonesia sendiri. Sebagai konsekuensinya, dapat kita lihat bahwa pemenuhan potensi 6 http://store.mintel.com/meat-‐seafood-‐and-‐poultry-‐uk-‐october-‐2013?cookie_test=true 7 http://www.trademap.org/ 3 | Atase Perdagangan London | Market Brief Krustasea
ekspor produk Krustasea Indonesia ke Inggris turun sejak 14.72% pada 2010 hingga 6.19% pada 2014 terakhir8. I.4 Campur Tangan Pemerintah dan Regulasi di Industri Krustasea Sebagai bahan makanan yang langsung dikonsumsi oleh masyarakat, krustasea tentunya melalui screening kualitas yang ketat oleh Pemerintah Inggris untuk memastikan kualitas produk yang dapat dilihat di subbab III.4. Di saat yang sama, pemerintah Indonesia baik secara
langsung
maupun
melalui
Kementerian
Kelautan
dan
Perikanan juga telah berusaha untuk mempermudah regulasi impor dan mendukung penetrasi pasar produk krustasea Indonesia di Inggris dengan metode-metode yang dapat dilihat di subbab III.4. I.5 Prinsip-Prinsip Keberlangsungan di Industri Krustasea Untuk mempertahankan penjualan dan mendorong peningkatan konsumsi di tengah tingginya kesadaran masyarakat Inggris akan pentingnya perkembangan yang berkesinambungan, industri seafood terus-menerus beralih ke produk yang mengikuti prinsip fairtrade dan sustainable. Kurang lebih 50% dari spesies seafood yang dijual di ritel, termasuk ikan bass, udang air hangat, ikan bream, dan beberapa kerang diternakkan secara sustainable dan telah disertifikasi oleh Marine Stewardship Council (MSC). Produk dengan sertifikat MSC memiliki dampak positif atas peningkatan penjualan secara konsisten dan sertifikasi ini juga telah telah menjadi elemen krusial dalam pasar seafood9. Informasi lebih lanjut mengenai sertifikasi MSC dapat dilihat melalui Lampiran 3 atau melalui link berikut: http://www.accreditation-‐services.com/programs/apply-‐for-‐ accreditation-‐2 Sedangkan saran-saran lebih lanjut mengenai subbab ini dapat dilihat di Bab V. 8 http://www.trademap.org 9 http://www.gov.mb.ca/agriculture/market-‐prices-‐and-‐statistics/trade-‐ statistics/pubs/united_kingdom_mi_seafood_trade_en.pdf 4 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
I.6 Industri Krustasea Dalam Negeri Inggris Sebagai negara maritim, Inggris juga telah mengeksploitasi potensi kelautannya
sendiri
dengan
menghasilkan
kurang
lebih
50%
krustasea yang dikonsumsinya di dalam negeri. Dikarenakan kedekatan secara geografis, tentunya produk-produk dalam negeri memiliki keuntungan yang sangat tinggi dari segi logistik dan kesegeran, namun, tingginya gaji minimum dan keterbatasan wilayah membuat diperkirakan akan menjadi suatu variable yang membatasi volume produksi krustasea di Inggris. Grafik 2. Volume Produksi Krustasea di Inggris (dalam Juta USD)
Sumber: (Statista, 2012)
10
10 http://www.statista.com/forecasts/397200/united-‐kingdom-‐fish-‐crustacean-‐and-‐mollusk-‐ production-‐revenue-‐forecast-‐nace-‐c1020 5 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
BAB II PROFIL NEGARA INGGRIS RAYA II.1
Ekonomi Inggris adalah negara adidaya terakhir yang bangkit dari resesi tahun 2008, membuat ini resesi pasca-perang dunia terpanjang bagi Inggris11. Perekonomian juga terus melambat di 2010-2012 karena lesunya ekspor, investasi dalam negeri, dan produksi industri. Namun, kondisi mulai membaik pada tahun 2013 ketika kemudahan kredit, konsumsi domestik, dan investasi mengimbangi ekspor yang buruk 12 . Pada tahun 2014, dengan dukungan dari fleksibilitas tertinggi dari seluruh anggota OECD dan kemudahan berbisnis13, Inggris kembali menjadi salah satu negara maju yang paling cepat berkembang dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto riil sebesar 2,6%14. Untuk ilustrasi, perkembangan PDB Inggris secara historis dapat dilihat pada Grafik 3. Grafik 3. Pendapatan Domestik Bruto Inggris (dalam Trilyun USD) 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Sumber: (The World Bank, 2015)
11
12
13
15
11 http://www.oecd.org/eco/surveys/UK-‐Overview-‐2015.pdf 12 http://www.oecd.org/eco/surveys/UK-‐Overview-‐2015.pdf 13 http://www.oecd.org/eco/surveys/UK-‐Overview-‐2015.pdf 14 http://www.bbc.com/news/business-‐30999206 15 http://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.MKTP.CD/countries/GB?display=graph 6 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
14
II.2
Politik Dengan kemenangan mayoritas partai konservatif yang baru saja terjadi di pemilihan umum terakhir 16 , dapat diperkirakan bahwa Inggris Raya akan melakukan perubahan yang relevan dengan ekspor Indonesia di dua arah: a. Brexit, yaitu potensi keluarnya Inggris Raya sebagai anggota dari Uni Eropa dengan diadakannya EU Referendum di tahun 2017. Kondisi ini akan sangat menguntungkan Indonesia karena Inggris akan mulai memberlakukan kembali cukai impor dari negara-negara Uni Eropa
17
, sehingga membuat ekspor
Indonesia lebih kompetitif. Polling-polling yang barusan terjadi juga menunjukkan bahwa Brexit sangat mungkin terjadi18. b. Dukungan terhadap ideologi free trade terutama dengan Amerika Utara dan Asia19, yang akan sangat mendukung apabila terjadi karena akan mempermudah Indonesia dalam mengekspor produk-produknya ke Inggris. II.3
Pendapatan Rumah Tangga Data dari Office for National Statistics untuk Pendapatan Rumah Tangga rata-rata di Inggris dapat dilihat di Tabel 2. Tabel 2. Rata-Rata Pendapatan bulanan Rumah Tangga Inggris (dalam GBP) Tahun
2009
2010
2011
Nilai
4,329 4,331.5 4,215.5
2012
2013
2014
4,253 4,232.25 4,229.75
Sumber: (Office for National Statistics, 2015)20
16 http://edition.cnn.com/2015/05/08/europe/uk-‐general-‐election/ 17 https://www.gov.uk/trading-‐in-‐the-‐eu
18 http://www.businessinsider.com/afp-‐bank-‐of-‐england-‐admits-‐to-‐researching-‐brexit-‐risks-‐
2015-‐5 19 https://www.conservatives.com/europe/~/media/Files/Downloadable%20Files/MANIFEST O%202014/Large%20Print%20Euro%20Manifesto_English.ashx 20 http://www.ons.gov.uk/ons/taxonomy/index.html?nscl=Household+Income+and+Expenditure 7 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
Pendapatan rumah tangga telah mengalami penyusutan sejak 2009. Penurunan tersebut disebabkan oleh berbagai penghematan yang dilakukan
oleh
pemerintahan
sebelumnya
demi
memastikan
keberlangsungan jangka panjang ekonomi Inggris Raya21. Produktivitas buruh per jam di Inggris, sayangnya, masih lebih rendah daripada di sebagian besar negara maju lainnya. Pada ratarata, pekerja di Inggris harus bekerja sembilan jam untuk mencapai hasil yang sama dengan pekerja di Jerman dalam delapan jam atau pekerja di Perancis dalam tujuh jam22. Pertumbuhan produktivitas juga telah melambat, mencerminkan rendahnya investasi dalam pengembangan
tenaga
kerja,
rendahnya
efisiensi
dalam
penggunaan modal dan tenaga kerja, serta kurangnya inovasi23. II.4
Demografi Inggris tidak hanya memiliki populasi yang terus bertumbuh, namun juga memiliki jumlah sumber daya manusia produktif (di antara umur 18-55) yang terus meningkat. Dengan demikian, dapat diperkirakan bahwa permintaan untuk berbagai jenis komoditas termasuk krustasea juga akan terus meningkat di masa depan. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada Grafik 4 dan Grafik 5.
21 http://www.ons.gov.uk/ons/rel/family-‐spending/family-‐spending/2014-‐edition/sty-‐the-‐
headlines.html 22 http://www.ons.gov.uk/ons/rel/icp/international-‐comparisons-‐of-‐productivity/2013-‐-‐-‐final-‐ estimates/stb-‐icp0215.html 23 http://www.ons.gov.uk/ons/rel/icp/international-‐comparisons-‐of-‐productivity/2013-‐-‐-‐final-‐ estimates/stb-‐icp0215.html 8 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
Grafik 4. Struktur Demografi Inggris pada 2015
Sumber: (Office for National Statistics, 2015)24 Grafik 5. Perkiraan Struktur Demografi Inggris pada 2040
Sumber: (Office for National Statistics, 2015)25
II.5
Geografi Secara geografis, Inggris merupakan salah satu pasar dengan permintaan cukup besar yang juga sangat berpotensi untuk menjadi tempat distribusi dikarenakan besarnya industri perkapalan dan logistiknya26. Hal tersebut dikarenakan Inggris memiliki salah satu pelabuhan terbesar dan terdekat dari Indonesia di antara negaranegara Eropa lainnya, memungkinkan penjualan kembali ke negara Eropa oleh distributor Inggris.
24 http://www.ons.gov.uk/ons/interactive/uk-‐population-‐pyramid-‐-‐-‐dvc1/index.html 25 http://www.ons.gov.uk/ons/interactive/uk-‐population-‐pyramid-‐-‐-‐dvc1/index.html 26 http://www.ukmajorports.org.uk/pages/industry-‐profile 9 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
BAB III Potensi Pasar di Inggris Raya III.1 Perdagangan Inggris Raya dengan Dunia Tabel 3 di bawah bertujuan untuk mengilustrasikan pasar impor krustasea di Inggris dalam lima tahun terakhir. Perlu diperhatikan bahwa nilai dagang Kode HS 030617 tidak tersedia pada tahun 2010 dan 2011, namun secara umum terdapat peningkatan volume impor yang konsisten setiap tahunnya. Tabel 3. Nilai Impor Berbagai Krustasea Inggris dari Dunia (dalam Ribu USD) Impor Inggris dari Dunia
Kode HS
Deskripsi Produk
'030617
Udang kecil dan udang beku lain
'030614
2010
2011
2012
2013
2014
N/A
N/A
338,701
409,021
496,534
Kepiting beku
6,135
9,019
8,141
10,323
14,442
'030619 '030629
Crustacea beku lain
6,284
8,547
3,205
9,688
14,689
Crustcea tidak beku lain
'030627
Udang kecil dan udang tidak beku lainnya
3,146
8,151
1,998
4,418
10,219
'030611
Lobster batu dan lobster air tawar beku
0
0
6,993
11,517
9,287
'030612
Lobster beku lain
6,466
4,549
1,614
2,080
5,047
7,739
9,536
6,456
10,752
13,278
'030615
Lobster Norwegia beku
0
0
7,166
9,852
12,128
'030616
Udang kecil dan udang air dingin beku
0
0
27,852
15,855
25,645
'030621
Lobster batu dan lobster air tawar tidak beku
261
514
134
293
0
'030622
Lobster tidak beku lain
10,043
11,396
12,892
17,229
22,383
'030624
Kepiting tidak beku
3,559
3,199
1,226
850
3,969
'030625
Lobster Norwegia tidak beku
0
0
5,838
6,185
13,651
'030626
Udang kecil dan udang air dingin tidak beku
0
0
4,803
4,259
5,428
'0306
Jumlah Nilai Dagang Krustasea
43,633
54,911
427,019
512,322
646,700
27
Sumber: (Trade Map, 2015)
Tabel 4 bertujuan untuk melakukan analisa terhadap negara-negara kompetitor ekspor krustasea ke Inggris. Perlu diperhatikan bahwa Indonesia sempat menjadi pengekspor keempat pada tahun 2010, namun nilai dagang tersebut mengalami penurunan hingga kita menjadi pengekspor kelima pada 2014. Hal itu disebabkan oleh berbagai hal yang dapat dilihat lebih lanjut di subbab IV.2.1. 27 http://www.trademap.org/
10 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
Tabel 4. Nilai Impor Krustasea Inggris dari Berbagai Negara (dalam Ribu USD) Eksportir
Impor
di
Impor
di
Impor
di
Impor
di
Impor
2010
2011
2012
2013
2014
India
66,027
79,314
71,551
103,935
141,303
Bangladesh
53,984
80,552
71,100
80,294
95,986
Thailand
61,926
89,343
80,839
63,584
75,342
Vietnam
28,482
41,521
29,057
41,610
55,233
Indonesia
47,915
33,847
15,354
28,919
34,484
Lain-Lain
135,583
174,621
159,121
193,978
244,354
di
28
Sumber: (Trade Map, 2015)
Figur utama yang perlu kita perhatikan di tabel di atas adalah penurunan ekspor Indonesia dari tahun 2010 ke 2012. Hal ini disebabkan oleh berbagai factor seperti mulai populernya prinsip kesejahteraan, tingginya perhatian orang aka asal-muasal dan kualitas bahan makanan, beserta kegagalan dari eksportir asal Indonesia untuk membangun sebuah national brand yang diakui di Inggris. Untungnya, seiring dengan berjalannya waktu pengekspor krustasea dari Indonesia mulai mengikuti trend tersebut, terlihat dari naiknya angka perdagangan tersebut hingga tahun 2014 terakhir. Untuk mengilustrasikan statistik tersebut, lihat grafik berikut: Grafik 6. Ekspor Krustasea Indonesia ke Inggris (dalam Ribu USD) 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0 2010
2011
2012
28 http://www.trademap.org/
11 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
2013
2014
29
Sumber: (Trade Map, 2015)
III.2 Pertumbuhan Pasar Krustasea di Inggris Raya Secara kapitalisasi pasar, nilai produk ikan kurang lebih sebesar sepuluh kali lipat disbanding dengan nilai produk krustasea30. Namun, Grafik 5 menunjukkan bahwa secara forecast masa depan industri krustasea diharapkan akan berkembang secara pesat, bahkan dengan tingkat pertumbuhan lebih tinggi daripada ikan atau produk seafood lain. Grafik 7. Sejarah dan Prediksi Pertumbuhan Pasar Krustasea
Sumber: (Statistia, 2015)
31
III.3 Perdagangan Inggris Raya dengan Indonesia Peningkatan impor produk ‘030617 di Inggris secara besar-besaran sejak tahun 2012 berdampak sangat positif bagi ekspor di Indonesia. Angka ekspor kode HS tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan
dan
proporsional
dengan
bertambahnya
volume
ekspor.sebesar 122% untuk produk ‘030617 dan 132% untuk keseluruhan produk ‘0306 sejak dua tahun terakhir. Namun, dapat kita lihat di Tabel 6 dan Grafik 8 bahwa kita masih belum benar-benar 29 http://www.trademap.org/
30 http://www.statista.com/statistics/375773/fresh-‐fish-‐seafood-‐retail-‐sales-‐volume-‐united-‐ kingdom-‐uk/ 31 http://www.statista.com/statistics/376222/category-‐market-‐growth-‐fresh-‐fish-‐seafood-‐ united-‐kingdom-‐uk/ 12 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
mengeksploitasi potensi pasar yang ada; dengan menggunakan data tahun 2014, kita baru mampu mengakses 0.66% dari potensi maksimal kita. Tabel 5. Nilai Impor Berbagai Produk Krustasea Inggris dari Indonesia (dalam Ribu USD) Kode HS
Nama Produk
Impor Inggris dari Indonesia 2010
2011
2012
2013
2014
'030617
Udang kecil dan udang beku lain
N/A
N/A
13,913
26,095
30,827
'030614
Kepiting beku
367
1,123
1,395
2,823
3,520
'030619
Crustacea beku lain
11
0
0
0
118
'030629
Crustcea tidak beku lain
0
0
0
0
14
'030627
Udang kecil dan udang tidak beku lainnya
0
0
46
0
5
'030611
Lobster batu dan lobster air tawar beku
0
0
0
0
0
'030612
Lobster beku lain
0
0
0
0
0
'030615
Lobster Norwegia beku
0
0
0
0
0
'030616
Udang kecil dan udang air dingin beku
0
0
0
0
0
'030621
Lobster batu dan lobster air tawar tidak beku
0
0
0
0
0
'030622
Lobster tidak beku lain
0
0
0
0
0
'030624
Kepiting tidak beku
186
0
0
0
0
'030625
Lobster Norwegia tidak beku
0
0
0
0
0
'030626
Udang kecil dan udang air dingin tidak beku
0
0
0
0
0
32
Sumber: (Trade Map, 2015)
Tabel 6. Nilai Dagang Potensial Berbagai Produk Krustasea Inggris dari Indonesia (dalam Ribu USD) Kode HS
Nama Produk
'030617
Udang kecil dan udang beku lain
'030614
Indicative potential trade 2010
2011
2012
2013
2014
N/A
N/A
324,788
382,926
465,707
Kepiting beku
5,768
7,896
6,746
7,500
10,922
'030619
Crustacea beku lain
1,643
609
1,477
9,688
14,571
'030629
Crustcea tidak beku lain
640
1,275
531
216
216
'030627
Udang kecil dan udang tidak beku lainnya
0
0
4,115
4,117
4,390
'030611
Lobster batu dan lobster air tawar beku
2,846
1,758
1,614
2,080
1,144
'030612
Lobster beku lain
1,039
691
5,574
3,026
1,957
'030615
Lobster Norwegia beku
0
0
0
0
743
'030616
Udang kecil dan udang air dingin beku
0
0
27,852
15,855
25,645
'030621
Lobster batu dan lobster air tawar tidak beku
261
514
134
293
0
'030622
Lobster tidak beku lain
7,722
11,095
12,892
17,229
22,383
'030624
Kepiting tidak beku
3,373
3,199
1,226
850
3,969
'030625
Lobster Norwegia tidak beku
0
0
0
0
0
32 http://www.trademap.org/
13 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
'030626
Udang kecil dan udang air dingin tidak beku
0
33
0
2,383
4,236
5,428
Sumber: (Trade Map, 2015)
Grafik 8. Realisasi Potensi Ekspor Krustasea Indonesia ke Inggris 0.4 0.35 0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 2010
2011
2012
2013
2014
HS '030617
HS '030614
HS '030619
HS '030629
Keseluruhan
34
Sumber: (Trade Map, 2015)
Secara spesifik, dari figur Grafik 6 dan Tabel 6 dapat kita lihat bahwa Indonesia masih menemui kesulitan dalam memenuhi potensi ekspor berbagai produk krustasea. Meskipun sempat terjadi peningkatan dari 2012 ke 2013, namun dari 2013 ke 2014 terjadi stagnansi di HS ‘030617, atau bahkan penurunan di HS ‘030614. Kementerian Perikanan telah mencatat hal itu dan telah mengambil langkah yang dapat dilihat di bagian V.2.4.
III.4 Persyaratan Impor untuk Krustasea Sebagai salah satu produk makanan yang dikonsumsi langsung oleh masyarakat, tentunya wajar bila Inggris mengenakan standar dan persyaratan impor yang cukup ketat terutama untuk mengontrol kualitas. Oleh sebab itu, persyaratan-persyaratan untuk mengimpor produk krustasea yang harus diikuti yaitu: 33 http://www.trademap.org/ 34
http://www.trademap.org/
14 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
a. Bea cukai produk impor, yang akan sangat mempengaruhi pricing dan competitiveness dari krustasea Indonesia. Untuk mengetahui
berbagai
kategori
krustasea
yang
diakui
oleh
pemerintah Inggris, lihat Lampiran A. Sedangkan daftar dari seluruh
tingkat
bea
cukai
dapat
dilihat
di
situs
berikut:
https://www.gov.uk/trade-tariff/headings/0306 b. Regulasi impor krustasea hidup, yaitu izin tambahan dari Fish Health Inspectorate yang dapat diakses melalui link di bawah ini: https://www.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachme nt_data/file/414070/aah2.pdf (untuk England atau Wales) atau http://www.gov.scot/Resource/0038/00389937.doc untuk ekspor ke Skotlandia. c. Standar makanan yang ditentukan oleh Food Standards Agency dengan
European
Union
dan
dapat
diakses
melalui
https://www.food.gov.uk/sites/default/files/multimedia/pdfs/hiojregul ation.pdf
(untuk
kriteria
kebersihan
makanan)
dan
https://www.food.gov.uk/sites/default/files/multimedia/pdfs/h2ojreg ulation.pdf (untuk kriteria kebersihan bahan makanan hewani). d. Pendaftaran dan pencatatan data, yang berlaku ke semua produk krustasea dari luar European Union dan dapat diakses melalui form berikut berikut: https://www.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachme nt_data/file/271104/Common_Veterinary_Entry_Document__CVE D_.pdf e. Cek standar kesehatan yang dapat dilakukan di titik-titik berikut: https://www.gov.uk/overseas-veterinary-certificates-and-borderinspection-posts
15 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
BAB IV Peluang, Strategi, dan Hambatan IV.1 Peluang Peluang utama yang ada adalah positive outlook dari ekonomi dan demografi Inggris di masa depan, yang akan membawa permintaan lebih ke industry krustasea di Indonesia di masa depan. Meskipun pertumbuhan sektor krustasea beberapa tahun terakhir tidak
setinggi
pertumbuhan
sektor
ikan
karena
lesunya
perekonomian Inggris 35 , namun diperkirakan bahwa pertumbuhan sektor krustasea akan dapat melebihi sektor ikan ketika ekonomi Inggris mulai membaik di tahun-tahun yang akan datang36. Peluang kedua yang ada terdapat di masyarakat Inggris sendiri. Pertumbuhan dalam konsumsi krustasea di Inggris sangat mungkin terjadi, terutama di kalangan anak muda, keluarga kelas menengah dan orang-orang berusia di atas 55 tahun37. Pada kondisi sekarang 90% dari orang dewasa mengkonsumsi ikan di rumah dan lebih dari 50% mengkonsumsi produk seafood setidaknya sekali setiap
minggu,
frekuensi
makanan
yang
dikonsumsi
yang
mengandung produk makanan laut diprediksi akan meningkat dengan seiring dengan perubahan demografi konsumen Inggris38. Dikombinasikan dengan tren bahan makanan sehat yang sedang gencar, potensi pertumbuhan sektor krustasea di Inggris di jangka panjang sangatlah tinggi.
35 http://www.gov.mb.ca/agriculture/market-‐prices-‐and-‐statistics/trade-‐
statistics/pubs/united_kingdom_mi_seafood_trade_en.pdf 36 http://www.statista.com/statistics/376222/category-‐market-‐growth-‐fresh-‐fish-‐seafood-‐ united-‐kingdom-‐uk/ 37 http://www.gov.mb.ca/agriculture/market-‐prices-‐and-‐statistics/trade-‐ statistics/pubs/united_kingdom_mi_seafood_trade_en.pdf 38 http://www.gov.mb.ca/agriculture/market-‐prices-‐and-‐statistics/trade-‐ statistics/pubs/united_kingdom_mi_seafood_trade_en.pdf 16 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
IV.2 Strategi IV.2.1 Hal yang Dapat Ditingkatkan Hal pertama yang pada umumnya terjadi dari praktek ekspor krustasea dari Indonesia adalah kurangnya pengetahuan akan market
behaviour
konsekuensinya,
dari
masyarakat
produsen
Inggris.
dan
Sebagai
distributor
hanya
mengutamakan kualitas, dan kurang memperhatikan berbagai sistem standardisasi maupun selera lokal. Hal kedua adalah kurangnya identitas beserta branding dari industri perikanan dan krustasea di Indonesia. Kurangnya informasi Di pasar Inggris yang sangat selektif dan bersifat premium,
kurangnya
informasi
akan
produk
krustasea
Indonesia akan sangat berpengaruh pada selera pasar.
IV.2.2 Strategi Jitu a. Fairtrade Proses-proses untuk memiliki sertifikasi Fairtrade dapat diakses melalui alamat e-mail berikut
[email protected]
atau
melalui
website
berikut:
http://www.fairtrade.net/becoming-a-fairtrade-producer.html b. Marine Stewardship Council (MSC) Terdapat dua segmentasi berbeda di sertifikasi MSC yang penting
untuk
diketahui
oleh
industry
perikanan
di
Indonesia: i. Sertifikasi untuk nelayan dan perusahaan perikanan, yang dapat diakses melalui https://www.msc.org/getcertified/fisheries ii. Sertifikasi untuk eksportir yang dapat diakses melalui https://www.msc.org/get-certified/supply-chain Selain itu, MSC memiliki alamat e-mail untuk pertanyaanpertanyaan umum yaitu
[email protected] c. Branding dan Pengemasan
17 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
Untuk
mengikuti
program
pelatihan
branding
dan
pengemasan yang diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), silahkan kontak KKP melalui http://kkp.go.id/index.php/category/kontak/ Selain itu, diharapkan pemerintah Indonesia juga dapat melakukan sosialisasi di Inggris untuk mengedukasikan masyarakat setempat akan wahidnya kualitas produk Indonesia. IV.2.3
Pameran Perdagangan Mengikuti trade show di berbagai negara adalah ajang untuk mempromosikan produk yang dihasilkan oleh perusahaan, menunjukkan kualitas pembuatan dan bahan yang digunakan, dan untuk menemui pelanggan maupun mencari calon pembeli secara face-to-face. Banyak pemilik retail store mengharapkan supplier mereka ikut hadir dalam pameran untuk menunjukkan bahwa mereka mempunyai sumber yang dapat diandalkan, dan bagi retail yang mau mencari supplier baru, mereka lebih memilih untuk bertemu langsung bukan saja produknya tetapi orang yang mereka harapkan dapat dipercaya untuk mensuplai barang yang dia pesan atau beli. Sayangnya
Inggris
mengadakan
sendiri
pameran
nampaknya
perdagangan
belum
banyak
krustasea,
namun
pameran-pameran di Tabel 7 tetap adalah kesempatan yang sangat
berharga
untuk
memasarkan
berbagai
krustasea Indonesia. Tabel 7. Berbagai Pameran Perdagangan Krustasea
Nama
Tempat
Website
World Seafood
Grimsby,
http://wsc2015.com/
Congress
Inggris
Seafood Expo
Hong Kong
pameran
Asia
http://www.seafoodexpo.com/asia/
produk
Seafood Expo
Boston,
North America
Amerika
http://www.seafoodexpo.com/north-america/
Serikat Vietfish
Ho Chi
http://www.en.vietfish.com.vn/
Minh City, Vietnam Shanghai
Shanghai,
International
Cina
http://www.sifse.com/en/
Fisheries & Seafood Exposition China
Guangzhou, http://www.chinafishex.com/index.asp
International
Cina
Fishery & Seafood Expo 9th Seafood Expo Dubai,
http://dubaiseafoodexpo.com/
U.A.E. Busan
Busan,
International
Korea
Seafood &
Selatan
http://www.bisfe.com/eng/bisfe/outline.php
Fisheries Expo 2015 Seafex
Dubai,
http://www.seafexme.com/
U.A.E.
IV.2.4
Peranan Pemerintah Indonesia Peranan pemerintah Indonesia di ekspor krustasea ke Inggris sejauh ini dapat dirasakan di hal-hal berikut: a. Suksesnya lobi dan meningkatnya standar kesehatan eksportir di Indonesia yang berujung ke dicabutnya Peraturan Komisi 2006/236/EC. Sebelum ditarik kembali pada 2010, semua produk perikanan Indonesia yang diekspor ke Inggris diharuskan melalui serangkaian tes untuk logam berat.
b. Diadakannya program branding kemasan yang dilakukan oleh Kementerian Perlautan dan Perikanan. Program ini diatur untuk membuat produk Indonesia lebih menarik sehingga dapat meningkatkan daya saing produk olahan domestik. c. Kementerian Perlautan dan Perikanan Republik Indonesia sendiri telah mengeluarkan fasilitas seperti Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan dan Sistem Informasi Nelayan Pinter yang bertujuan untuk mempermudah nelayan Indonesia untuk mencapai tingkat produktivitas yang optimal.
IV.2.5
Importir Potensial Tabel 8 memuat beberapa asosiasi dan importir seafood di Inggris yang dapat dikontak untuk menjadi saluran distribusi. Informasi lebih lanjut mengenai alamat dan nomor telepon dapat dilihat di Lampiran 2.
Tabel 8. Channel atau Importir Krustasea Berpotensi Nama Entitas Kontak Frozen at Sea
http://fasfa.co.uk/
Fillets Association Grimsby Fish
http://www.grimsbyfishmerchants.co.uk/
Merchants Association National
http://www.federationoffishfriers.co.uk/
Federation of Fish Friers National
http://www.nffo.org.uk/
Federation of Fishermen’s Organisations Scottish Fishermen’s
www.sff.co.uk/
Federation Scottish Salmon
http://www.scottishsalmon.co.uk/
Producers’ Association Scottish White
http://www.swfpa.com/
Fish Producers’ Association Seafood Scotland
http://www.seafoodscotland.org/
Shellfish
http://www.shellfish.org.uk/
Association of Great Britain Aquascape Fish
http://www.aquascape.co.uk/
Imports Ltd. Mardon Plc.
http://www.mardonplc.co.uk/
New England
http://www.neseafood.com/
Seafood Ltd. Oceanwide
http://www.oceanwideseafood.co.uk/
Seafood Ltd. Swallow Aquatics
http://www.swallowaquatics.co.uk/
Ltd. IV.3. Hambatan a. El Nino El Nino adalah fenomena alam
yang berdampak pada
pemanasan di daerah khatulistiwa dan pendinginan di kutubkutub. Tentunya, perubahan suhu tersebut akan mempengaruhi proses reproduksi dan pola migrasi organisme laut. Diperkirakan, El Nino tahun ini akan menyebabkan migrasi ikan dan krustasea ke arah kutub yang lebih ekstrim sehingga industri perikanan akan mengalami sedikit kesulitan39.
39 http://www.elnino.noaa.gov/enso4.html 23 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
Grafik 9. Peta Pengaruh El Nino pada Temperatur Bumi
Sumber: http://www.ssec.wisc.edu/data/sst/latest_sst.gif
b. Geografis dan Logistik Kesulitan utama dalam mengekspor krustasea ke Inggris adalah jarak, ongkos, dan waktu yang harus ditempuh untuk pengiriman. Dengan estimasi durasi pengiriman selama kurang lebih satu bulan 40 , Indonesia sulit diharapkan untuk mengekspor produk tidak beku dan produk segar – di mana keduanya diprediksi akan mengalami pertumbuhan tertinggi di masa depan.
40 http://www.cargorouter.com/freight-‐shipping/Indonesia/Jakarta/United-‐Kingdom/London/ 23 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
BAB V Kesimpulan dan Saran V.1
Kesimpulan a. Konsumen
seafood
(termasuk
krustasea)
di
Inggris
mengutamakan kualitas di atas faktor-faktor penting lain seperti kemudahan penyajian, persentase konten daging, dan tempat produksi bahan makanan. b. Faktor-faktor tidak langsnug yang juga sangat penting untuk diperhatikan dalam mengekspor ke Inggris terutama adalah pengemasan, kejelasan informasi, beserta perlakuan terhadap hewan (sistem penangkapan). c. Faktor-faktor yang tidak terkait langsung dengan industri krustasea – termasuk good economic outlook, ekspektasi perkembangan politik, dan struktur demografi jangka panjang – menunjukkan potensi pertumbuhan yang tinggi. d. Nilai ekspor produk krustasea Indonesia ke Inggris sempat anjlok pada
2012
namun
telah
secara
konsisten
meningkat.
Sayangnya, secara market share dan pemenuhan potensi ekspor, masih sangat besar peningkatan yang bisa dilakukan. e. Outlook terhadap perkembangan konsumsi sektor krustasea di Inggris sangat baik. Perkiraan terakhir oleh Statista dengan menggunakan data dari Eurozone menunjukkan outlook yang lebih baik dari ikan ataupun sektor seafood secara keseluruhan f. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mempenetrasi pasar Inggris adalah sertifikasi keberlanjutan produk seperti Fairtrade dan sertifikat MSC. g. Secara hambatan jangka pendek, El Nino diperkirakan akan berdampak negatif pada hasil perikanan tahun 2015 karena perubahan pola migrasi organisme laut. h. Sulit mengharapkan Indonesia untuk mengekspor krustasea selain krustasea beku karena hambatan jarak dan waktu pengiriman ke Inggris. 23 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
V.2
Saran a. Dengan populernya standar sustainability dari impor Krustasea Inggris, diharapkan produsen dan distributor dalam negeri dapat mengakomodasi dan mulai berarah memenuhi standar tersebut. b. Karena industri perikanan pada umumnya terdiri dari UKM, terdapat suatu kesulitan untuk melakukan survey pasar dan merumuskan suatu pendekatan yang konsisten. Oleh sebab itu, diharapkan pemerintah Indonesia lebih sering melakukan aktivitas-aktivitas yang ditujukan untuk membuat branding produk krustasea di Inggris beserta edukasi eksportir potensial di Indonesia. c. Aktifnya pemerintah dalam menyokong industry perikanan di Indonesia
adalah
dilewatkan. program
suatu
Bilamana
yang
kesempatan
memungkinkan,
diadakan
oleh
yang
tidak
mengikuti
pemerintah
dapat
program-
akan
sangat
memperbesar nilai dari setiap partisipan. d. Mulai
menggunakan
berbagai
sarana
dan
fasilitas
yang
dipersiapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang dapat diakses melalui http://kkp.go.id/ e. Salah satu sarana utama yang dapat digunakan untuk melobi dan menyampaikan pendapat adalah Serikat Nelayan Indonesia (SNI). Alangkah baiknya apabila nelayan-nelayan di Indonesia dapat mengambil langkah-langkah proaktif dalam menyampaikan bidang-bidang dimana bantuan pemerintah diharapkan. Untuk korespondensi dan berpartisipasi, SNI dapat dicapai melalui http://sni.or.id/
BAB VI Lampiran Lampiran 1. Berbagai Kategorisasi Produk Krustasea di Bea Cukai Inggris
23 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
23 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
Sumber: (Trade Tariff, 2015)
41 https://www.gov.uk/trade-‐tariff/headings/0306
23 | Atase Perdagangan London | Market Brief Crustacean
41
Lampiran 2. Kontak-Kontak Importir Potensial di Inggris Nama entitas
Alamat
Nomor Telepon
Frozen at Sea Fillets
South Charlton
+44 (0)1665-579-316
Association
Alnwick NE66 2JN United Kingdom
Grimsby Fish Merchants
Wharncliffe Rd Grimsby
Association
North East Lincs
+44 (0)1472-350-022
DN31 3NG United Kingdom National Federation of Fish
4 Greenwood Mount
Friers
Leeds
+44 (0)1132-307-044
LS6 4LQ United Kingdom National Federation of
30 Monkgate.
Fishermen’s Organisations
York
+44 (0)1904-635-430
YO31 7PF United Kingdom Scottish Fishermen’s
24 Rubislaw Terrace
+44 (0)1224-646-944
Federation
Aberdeen
+44 (0)1224-646-966
AB10 1XE United Kingdom Scottish Salmon Producers’
Durn
Association
Isla Road
+44 (0)1738-587-000
Perth PH2 7HG United Kingdom Scottish White Fish Producers’
Fraserburgh Business
Association
Centre
+44 (0)1346-585-367
South Harbour Road Fraserburgh AB43 9TN Seafood Scotland
18 Logie Mill
+44 (0)1315-579-344
Logie Green Road Edinburgh EH7 4HS Shellfish Association of Great
Fishmongers Hall
Britain
London Bridge London EC4R 9EL United Kingdom
+44 (0)2072-838-305
Aquascape Fish Imports Ltd.
29 Highbridge Road
+44 (0)1213-311-212
Sutton Coldfield West Midlands B73 5QB United Kingdom Mardon Plc.
Fenton House
+44 (0)1524=845=000
10 Fenton Street Lancaster LA1 1TE United Kingdom New England Seafood Ltd.
48 Cox Lane, Chessington
+44 (0)2083-919-777
Surrey KT9 1TW United KIngdom Oceanwide Seafood Ltd.
16 Abbey Walk Grimsby N.E. Lincs DN31 1NB United Kingdom
+44 (0)1472-250-061
Lampiran 3. Cara Mendapat Akreditasi Marine Stewardship Council (MSC)