2014 Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN Madrid - Spanyol
MARKET BRIEF
PRODUK TEMBAGA HS 2603 DI SPANYOL
Daftar isi 1.
Pendahuluan ________________________________________________________________ 3 1.1
Lokasi Geografi __________________________________________________________ 3
1.2
Keadaan sosial ___________________________________________________________ 4
1.3
Keadaan ekonomi ________________________________________________________ 5
1.3.1
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) SPANYOL ___________________________________ 5
1.3.2
INDEX HARGA KONSUMEN (IHK) SPANYOL ____________________________________ 10
2.
Pemilihan Negara ____________________________________________________________ 13
3.
Pemilihan Produk ____________________________________________________________ 14
4.
5.
3.1
Import HS: 2603 Tembaga _________________________________________________ 14
3.2
Ekspor HS: 2603 Tembaga _________________________________________________ 15
3.3
Potensi pasar Spanyol ____________________________________________________ 15
3.4
Kebijakan Impor HS 2603 di Spanyol _________________________________________ 16
Peluang dan Strategi _________________________________________________________ 16 4.1
Harga ekspor per Unit HS 2603 ke Spanyol ____________________________________ 16
4.2
Tarif impor _____________________________________________________________ 16
4.3
Tantangan _____________________________________________________________ 17
4.4
Strategi ________________________________________________________________ 17
Informasi __________________________________________________________________ 18 5.1
Di Spanyol _____________________________________________________________ 18
5.2
Di Indonesia ____________________________________________________________ 19
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
2
1. Pendahuluan Spanyol adalah sebuah negara di Eropa barat daya yang, bersama Portugal, terdapat di Semenanjung Iberia. Batas darat Spanyol dengan Eropa adalah Pegunungan Pirenia dengan Perancis dan Andorra. Wilayahnya juga terdiri dari kota Ceuta dan Melilla di Afrika Utara, Kepulauan Canary di Samudra Atlantik, dan berbagai pulau di Laut Tengah. Wilayah Spanyol juga termasuk Kepulauan Balearic di Mediterania, Kepulauan Canary di Samudera Atlantik lepas pantai Afrika, dan dua kota otonom di Afrika Utara, Ceuta dan Melilla, yang berbatasan Maroko, ditambah Alboran, Kepulauan Chafarinas, Alhucemas, Vélez de la Gomera dan pulau kecil lainnya termasuk Perejil. Selain itu, kota Llívia adalah eksklave Spanyol terletak di dalam wilayah Prancis. Dengan luas 505.992 kilometer persegi, Spanyol adalah negara terbesar kelima di Eropa. Spanyol adalah negara demokrasi yang diselenggarakan dalam bentuk pemerintahan parlementer di bawah monarki konstitusional. Ini adalah negara maju dengan ekonomi terbesar ketiga belas di dunia dengan PDB nominal. Spanyol juga memiliki standar hidup yang tinggi dengan kualitas kehidupan kesepuluh tertinggi peringkat indeks di dunia pada tahun 2005. Ini adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, NATO, OECD, dan WTO.
1.1
Lokasi Geografi
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
3
1.2
Keadaan sosial
1
Ibu kota: o Madrid Bahasa resmi: o Spanyol. Dalam beberapa wilayah otonomi bahasa Katalan, bahasa Galicia dan vahas Basque juga merupakan bahasa resmi Sistem pemerintahan: o Sistem pemerintahan Spanyol yang bersifat monarki parlementer ini membuat bentuk pemerintahannya dikuasai oleh seorang raja dengan menempatkan parlemen (DPR) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Dalam monarki parlementer kekuasaan eksekutif dipegang oleh kabinet (perdana menteri) dan bertanggung jawab kepada parlemen. Fungsi raja hanya sebagai kepala negara (symbol kekuasaan) yang kedudukannya tidak dapat diganggu gugat. o Raja: Don Felipe VI Perdana menteri: Don Mariano Rajoy Penduduk: o Penduduk Spanyol dalam tahun 2012 menurun 113.902 orang . Pada tanggal 1 Januari 2013 penduduknya sejumlah 46.704.314 menurut INE 1 Pembagian administratif: o Spanyol dibagi menjadi 50 provinsi, dikelompokkan dalam 17 wilayah otonomi dan 2 kota otonom: Andalucia, Aragon, Asturias, Balearic Islands, Kota Ceuta, Canary Islands, Cantabria, Castilla-La Mancha, Castilla y Leon, Cataluna, Communidad Valenciana, Extremadura, Galicia, La Rioja, Madrid, Kota Melilla, Murcia, Navarra, Pais Vasco. Agama: o Sebagian besar penduduk Spanyol menganut Agama Katolik Roma(94%)menganut agama tersebut. Salah satu gereja di Spanyol yang paling terkenal adalah Sagrada Familia di Barcelona
Instituto Nacional de Estadística (Badan Statistik Spanyol)
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
4
1.3
Keadaan ekonomi
1.3.1
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) SPANYOL
Menurut perkiraan awal dari INE, PDB ekonomi Spanyol tumbuh 0,5% pada kuartal ketiga (kurang sepersepuluh dari pada kuartal sebelumnya). Secara tahunan, pertumbuhan PDB akan menjadi 1,6%, 0,3 poin persentase di atas tingkat yang diamati pada periode April-Juni. Menurut informasi terbatas yang tersedia mengenai kuartal keempat, mulai meningkatnya kegiatan akan diperpanjang dalam bulanbulan terakhir tahun ini. Dalam kasus konsumsi swasta, indikator kepercayaan konsumen dan pengecer di bulan Oktober berada pada tingkat yang sedikit lebih rendah dari pada rata-rata kuartal ketiga. Di antara indikator kuantitatif, pendaftaran mobil pribadi meningkat pada bulan Oktober, didorong pengurangan dana untuk PIVE6 (Program Insentif Kendaraan Efisien 6) yang akhirnya mendaftarkan kenaikan bulanan 7,6% dikoreksi untuk seri efek musiman dan kalender. Akhirnya, dengan informasi terbaru dari kuartal sebelumnya, irama indeks perubahan dan penjualan ritel barang dan jasa oleh perusahaan besar meningkat pada bulan September.
.
Informasi yang dipublikasikan yang berkaitan dengan investasi barang modal menyarankan untuk menjaga sikap ekspansif dalam kuartal ini. Di satu sisi, Situasi Survey industri untuk Oktober menunjukkan perbaikan yang jelas dari iklim usaha di sektor barang-barang produksi. Selain itu, survei triwulanan oleh Komisi Eropa untuk pengusaha manufaktur menunjukkan sedikit peningkatan dalam pemanfaatan kapasitas produksi awal pada kuartal keempat. Indikator kuantitatif, informasi yang tersedia di pendaftaran kendaraan komersial di bulan Oktober, menunjukkan peningkatan dari 14,3% MoM. Dengan informasi sampai September, penjualan barang dari perusahaan besar melambat di bulan September ke tingkat tahunan sebesar 4,2% (6,4% pada bulan Agustus), sedangkan indeks produksi industri barang modal (dikoreksi untuk efek musiman dan tahun berjalan) mencatat kemajuan penting 5,3% dibandingkan dengan Agustus. Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
5
Arus perdagangan barang mengalami pemulihan yang signifikan pada bulan September, menurut data Bea Cukai. Secara khusus, ekspor riil meningkat 8,1% YoY, setelah jatuh 1% pada bulan Agustus. Berdasarkan kelompok produk, terjadi pengembangan secara luas, meskipun kemajuan penting tercatat dari barang dan energi, yang tumbuh sebesar 39%, dan barang-barang konsumen, yang naik 14%. Peningkatan penjualan asing barang setengah jadi non-energi dan makanan jauh lebih sederhana. Dengan tujuan geografis, ekspor ekstra-Uni Eropa bergerak lebih kuat (11,5%) dibandingkan dengan impor Uni Eropa (6,4%), berbeda dengan apa yang terjadi pada kuartal ketiga. Di sisi impor, arus perdagangan juga mengalami kenaikan yang signifikan, 11,5%. Dari sudut pandang klasifikasi menurut jenis barang pada bulan September terdapat peningkatan pembelian barang-barang konsumen dan peralatan (32% dan 25,8%, masing-masing). Peningkatan juga terjadi pada kasus barang setengah jadi non-energi (10,3%) dan lebih kecil untuk barang energi (5,8%) dan makanan (3,1%). Pada bulan September, defisit perdagangan nominal jatuh untuk pertama kalinya sejak awal tahun (8,2% yoy, mencapai -2400000000). Koreksi ini mencerminkan penurunan defisit energi (21,7%), yang mengimbangi penurunan surplus non-energi. Di seluruh sembilan bulan pertama 2014, defisit perdagangan dengan 71,3% dibandingkan dengan waktu yang sama tahun sebelumnya diperpanjang.
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
6
PIB SPANYOL Variasi Triwulan
Tanggal
PIB Milyar €
Variasi Triwulan
Variasi Tahunan
IV Triwulan 2014
265.102€
0,5%
1,6%
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
7
Gross domestic product at market prices and its components Seasonal and calendar effects adjusted data Chained-linked volume measures Table 2b. Year-to-year rates of growth 2012
2013
2012 TI
T II
2013 T III
T IV
TI
T II
2014 T III
T IV
TI
T II
T III
Final consumption expenditure - Household final consumption expenditure - Final consumption expenditure of NPISHs - Final consumption expenditure by government
-3,1
-2,4
-2,5
-3,1
-3,1
-3,7
-4,0
-3,2
-2,2
-0,3
1,1
1,8
2,2
-3,0
-2,3
-2,7
-3,2
-2,8
-3,3
-3,8
-3,1
-2,2
-0,1
1,3
2,3
2,7
0,0
-0,1
0,2
-0,2
0,1
0,1
-0,7
-0,4
0,0
0,6
0,6
0,5
0,5
-3,7
-2,9
-2,3
-3,2
-4,3
-5,0
-4,5
-3,6
-2,4
-1,1
0,5
0,7
0,9
Gross fixed capital formation
-8,1
-3,8
-7,7
-8,0
-8,3
-8,4
-6,3
-5,5
-2,6
-0,5
0,5
3,2
3,1
- Tangibles fixed assets • Construction • Equipment and cultivated assets - Intellectual property products
-9,2
-4,2
-8,8
-9,0
-9,7
-9,4
-7,0
-6,4
-2,6
-0,5
0,0
3,5
2,9
-9,3
-9,2
-10,1
-9,3
-8,9
-8,8
-7,4
-11,4
-9,7
-8,3
-8,1
-2,0
-1,2
-9,0
5,6
-6,1
-8,4
-11,1
-10,6
-6,2
3,4
11,4
14,7
15,4
12,7
9,5
-0,2
-1,3
0,5
-1,0
1,0
-1,4
-2,3
0,0
-2,7
-0,3
2,9
1,9
3,9
Changes in inventories and acquisitions less disposals of valuables (*)
-0,1
0,0
-0,3
-0,3
0,3
0,1
0,3
0,3
-0,1
-0,1
0,3
0,1
0,2
NATIONAL DEMAND (*)
-4,3
-2,7
-4,1
-4,4
-4,1
-4,5
-4,3
-3,5
-2,4
-0,5
1,2
2,2
2,5
Exports of goods and services - Exports of goods - Exports of services • Expenditure by non-residents in the economic territory
1,2
4,3
0,2
0,9
2,1
1,5
0,0
7,3
4,9
5,1
6,3
1,5
4,6
1,2
5,7
-0,8
0,6
2,3
2,9
0,0
10,4
6,9
5,8
6,4
1,5
5,7
1,0
0,9
2,6
1,4
1,8
-1,5
-0,3
0,2
0,3
3,3
5,9
1,3
1,7
-0,7
2,9
0,2
-1,3
0,6
-2,4
0,9
2,3
2,4
6,0
6,7
3,8
1,6
Imports of goods and services - Imports of goods - Imports of services • Expenditure by residents in the rest of the world
-6,3
-0,5
-7,9
-7,4
-4,6
-5,3
-7,3
1,3
0,5
3,8
8,9
4,8
8,2
-6,4
0,4
-7,5
-7,7
-4,8
-5,4
-8,3
2,3
2,1
5,7
9,5
4,6
8,4
-6,0
-4,7
-10,3
-5,5
-3,4
-4,9
-2,0
-3,9
-7,4
-5,2
5,8
5,9
7,4
-7,4
1,9
-8,9
-2,5
-9,4
-8,7
-3,3
-1,8
4,4
8,4
6,4
8,7
9,5
GROSS DOMESTIC PRODUCT at market prices
-2,1
-1,2
-1,7
-2,1
-2,1
-2,5
-2,2
-1,7
-1,0
0,0
0,7
1,3
1,6
Agriculture, forestry and fishing
-12,8
15,6
-9,1
-16,4
-13,4
-12,1
5,3
21,9
17,2
18,4
13,9
3,8
8,4
Industry - Manufacturing industry Construction
-3,8
-1,8
-3,3
-3,4
-4,3
-4,2
-3,3
-2,4
-0,9
-0,5
0,3
1,4
0,9
-4,0
-1,1
-3,7
-4,1
-3,9
-4,1
-2,9
-1,2
-0,6
0,4
1,6
2,0
1,9
-14,3
-8,1
-15,4
-14,8
-14,0
-12,7
-8,8
-9,6
-8,0
-6,0
-6,1
-1,8
-0,4
0,2
-1,0
0,8
0,4
0,3
-0,5
-1,5
-1,6
-1,1
0,0
0,8
1,3
1,6
0,4
-0,7
0,8
0,2
0,7
0,0
-1,5
-1,5
-0,8
0,9
1,7
3,1
3,3
2,6
-2,8
2,7
2,6
3,5
1,6
-3,2
-2,9
-3,5
-1,6
1,3
0,6
1,9
-3,4
-7,8
-2,1
-2,5
-4,2
-4,9
-6,2
-9,1
-7,9
-8,2
-5,6
-5,0
-5,0
Service activities - Wholesale and retail trade - Information and communication - Financial and insurance activities - Real estate activities - Profesional activities - Public administration, health and education activities - Arts, entertainment and other services
2,4
1,1
2,6
2,0
2,4
2,6
1,7
1,6
0,3
0,8
0,9
1,0
1,2
-0,5
-1,1
1,0
0,2
0,0
-3,2
-2,4
-2,4
-1,0
1,3
1,1
1,7
2,7
-0,6
-1,3
-0,1
-0,1
-0,9
-1,3
-1,9
-1,8
-0,9
-0,7
0,2
0,4
0,6
-0,3
1,5
0,9
0,2
-0,4
-1,9
-0,3
1,1
1,4
3,8
3,7
1,6
0,9
Taxes less subsidies on products
-4,4
-1,5
-4,9
-4,4
-4,2
-4,2
-2,9
-1,5
-1,1
-0,6
0,6
1,5
2,4
GROSS DOMESTIC PRODUCT at market prices
-2,1
-1,2
-1,7
-2,1
-2,1
-2,5
-2,2
-1,7
-1,0
0,0
0,7
1,3
1,6
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
8
Gross domestic product at market prices and its components Seasonal and calendar effects adjusted data Chained-linked volume measures Table 3b. Quarter-to-quarter rates of growth 2012 TI
T II
2013 T III
T IV
TI
T II
2014 T III
T IV
TI
T II
T III
Final consumption expenditure - Household final consumption expenditure - Final consumption expenditure of NPISHs - Final consumption expenditure by government
-0,4
-0,8
-0,8
-1,6
-0,7
-0,1
0,2
0,2
0,7
0,7
0,6
-0,2
-0,7
-0,6
-1,7
-0,8
0,0
0,4
0,4
0,6
0,9
0,8
0,9
0,0
-0,3
-0,4
0,0
0,3
0,1
0,1
0,0
0,3
0,0
-1,0
-1,2
-1,5
-1,4
-0,5
-0,3
-0,2
-0,1
1,1
-0,1
0,1
Gross fixed capital formation
-3,0
-1,9
-1,8
-2,0
-0,8
-1,0
1,2
0,2
0,1
1,7
1,0
- Tangibles fixed assets • Construction • Equipment and cultivated assets - Intellectual property products
-3,4
-2,0
-2,3
-2,0
-0,8
-1,4
1,6
0,1
-0,3
2,0
1,1
-3,4
-1,3
-2,1
-2,3
-1,9
-5,5
-0,3
-0,9
-1,7
0,8
0,6
-3,4
-3,5
-2,8
-1,2
1,3
6,3
4,7
1,7
2,0
3,8
1,7
-0,2
-1,1
1,7
-1,8
-1,1
1,3
-1,0
0,5
2,1
0,2
0,9
Changes in inventories and acquisitions less disposals of valuables
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
NATIONAL DEMAND
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,4
-1,1
2,8
-0,4
-1,2
6,1
0,5
-0,2
0,0
1,3
3,5
1,4
-2,3
3,5
0,3
-1,4
7,8
0,2
-0,7
-0,8
2,9
4,3
-2,0
1,5
1,1
-2,1
-0,7
2,0
1,2
0,9
1,8
-2,5
1,6
-2,3
0,7
2,2
-2,9
0,9
2,1
2,2
0,6
1,5
-0,7
0,1
-2,1
-2,5
2,2
-3,0
-4,1
6,5
1,4
0,2
0,5
2,6
4,7
0,0
-3,7
1,9
-3,6
-3,1
7,5
1,6
-0,2
0,4
2,7
5,3
-11,9
3,9
4,1
-0,2
-9,2
1,9
0,2
2,2
1,3
2,1
1,6
-7,2
2,0
-2,3
-1,3
-1,7
3,6
3,8
2,5
-3,5
5,9
4,5
GROSS DOMESTIC PRODUCT at market prices
-0,6
-0,6
-0,5
-0,8
-0,3
-0,1
0,1
0,3
0,3
0,5
0,5
Agriculture, forestry and fishing
-10,8
-8,0
3,9
3,1
6,9
6,5
-0,1
4,1
2,9
-3,0
4,4
Industry - Manufacturing industry Construction
-0,8
-1,5
-1,0
-0,9
0,1
-0,6
0,6
-0,6
0,9
0,5
0,0
-0,9
-1,9
-0,2
-1,1
0,4
-0,2
0,4
-0,2
1,6
0,2
0,2
-4,9
-3,1
-3,0
-2,4
-0,7
-3,8
-1,3
-0,3
-0,8
0,5
0,1
Service activities - Wholesale and retail trade - Information and communication - Financial and insurance activities - Real estate activities - Profesional activities - Public administration, health and education activities - Arts, entertainment and other services Taxes less subsidies on products
0,4
0,1
-0,1
-0,8
-0,6
0,0
0,3
0,3
0,2
0,5
0,6
1,0
0,0
0,1
-1,0
-0,6
0,0
0,8
0,7
0,2
1,4
1,0
Exports of goods and services - Exports of goods - Exports of services • Expenditure by non-residents in the economic territory Imports of goods and services - Imports of goods - Imports of services • Expenditure by residents in the rest of the world
GROSS DOMESTIC PRODUCT at market prices
2,0
0,1
0,8
-1,2
-2,7
0,3
0,1
0,7
0,1
-0,4
1,4
-0,7
-0,7
-2,3
-1,1
-2,1
-3,8
-1,0
-1,4
0,6
-3,2
-1,0
1,1
0,2
1,2
0,2
0,1
0,2
-0,1
0,6
0,2
0,3
0,0
-0,4
-0,5
-0,1
-2,1
0,3
-0,4
1,3
0,2
0,1
0,2
2,3
-0,5
0,6
-1,1
-0,3
-1,2
0,7
-0,1
-0,1
-0,3
0,9
0,1
-0,5
-0,3
0,6
-1,7
1,1
1,1
0,9
0,6
1,1
-1,0
0,2
-1,8
-1,1
-1,8
0,5
-0,5
0,4
-1,4
0,9
0,7
1,4
-0,5
-0,6
-0,6
-0,5
-0,8
-0,3
-0,1
0,1
0,3
0,3
0,5
0,5
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
9
1.3.2
INDEX HARGA KONSUMEN (IHK) SPANYOL
Perubahan tahunan dalam CPI bulan September adalah -0,5% dari dua persepuluh di bulan sebelumnya. Tingkat inflasi inti tahunan turun sampai 0,0 Perubahan indeks bulanan keseluruhan adalah 0,2% Indeks Harmonisasi Harga Konsumen Tahunan meningkat -0,3% yang turun sebesar sepersepuluh poin dari bulan Agustus. Evolusi tahunan IHK
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
10
Consumer Price Index. Base 2011 October 2014 1. National indices: overall and groups Group
Index
% change
Contribution
Over previous Over last Over one Over previous Over last month December year month December
GENERAL INDEX Food and non-alcoholic beverages 2. Alcoholic beverages and tobacco 3. Clothing and footwear 4. Housing 5. Furniture and household equipment 6. Health 7. Transport 8. Communications 9. Recreation and culture 10. Education 11. Hotels, cafes and restaurants 12. Miscellaneous goods and services
104,2 105,2 114,3 106,3 108,3 101,2 110,8 103,8 85,0 98,9 116,2 102,0 105,6
0,5 0,5 0,1 11,0 -0,3 0,2 0,1 -1,3 -1,5 -0,9 0,8 -0,4 0,1
-0,4 -0,2 0,5 -2,7 1,3 -0,9 0,0 -1,1 -5,6 -2,0 1,2 1,1 1,2
-0,1 0,4 0,4 0,3 1,3 -0,6 -0,2 -1,1 -5,7 -1,9 1,2 0,6 1,2
0,101 0,002 0,741 -0,041 0,011 0,004 -0,201 -0,055 -0,065 0,012 -0,050 0,007
-0,044 0,015 -0,202 0,163 -0,055 -0,001 -0,165 -0,210 -0,147 0,018 0,120 0,115
2. National special aggregates indices Special aggregates
Index
% change Over previous Over last Over one month December year
Processed food including beverages and tobacco Unprocessed food Food, beverages and tobacco Unprocessed food and energy Industrial goods Durable industrial goods Energy Fuels and gas Industrial goods excluding electricity Industrial goods excluding energy Services Services excluding rentals for housing Overall index excluding food, beverages and tobacco Overall index excluding rentals for housing Overall index excluding energy CORE INFLATION (Overall index excluding unprocessed food and energy) Overall index excluding tobacco Overall index excluding tobacco Overall index excluding fuels
106,6 105,7 106,4 107,3 104,2 96,6 108,2 105,8 103,3 102,6 102,9 103,1 103,6 104,3 103,6
0,2 1,2 0,5 -0,8 1,4 0,2 -1,9 -2,3 1,6 3,0 -0,4 -0,4 0,5 0,5 0,8
-0,3 0,4 -0,1 -0,5 -1,1 -0,9 -1,0 -3,2 -1,7 -1,1 0,2 0,2 -0,5 -0,4 -0,3
-0,2 1,7 0,4 -0,1 -0,6 -1,0 -1,1 -3,3 -1,1 -0,3 0,1 0,1 -0,2 -0,1 0,0
103,5 103,9 105,0 104,2
0,8 0,5 1,1 0,7
-0,4 -0,4 -0,8 -0,1
-0,1 -0,1 -0,2 0,2
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
11
3. National headings indices Index
Over previous month % change
01. Cereals and by-products 02. Bread 03. Bovine meat 04. Sheep meat 05. Sw ine meat 06. Poultry meat 07. Other meats 08. Fresh and frozen fish 09. Seafood and processed fish 10. Eggs 11. Milk 12. Milk-based products 13. Oils and fats 14. Fresh fruit 15. Canned and dried fruit 16. Fresh vegetables 17. Processed vegetables 18. Fresh potatoes and potatoes preparations 19. Coffee, cocoa and infusions 20. Sugar 21. Other food products 22. Mineral w aters, soft drinks and juices 23. Alcoholic beverages 24. Tobacco 25. Garments for men 26. Garments for w omen 27. Garments for children and babyclothes 28. Clothing accesories and repair 29. Footw ear for men 30. Footw ear for w omen 31. Footw ear for children and infants 32. Repair of footw ear 33. Rentals for housing 34. Heating, electricity and w ater supply 35. Maintenance and repair of the dw elling 36. Furniture and floor coverings 37. Household textiles and decorations 38. Household appliances including repair 39. Household utensils and tools 40. Non-durable household goods 41. Household services 42. Medical, dental and paramedical services 43. Medical products, appliances and equipment 44. Personal transport 45. Local transport 46. Long-distance transport 47. Communications 48. Recreational items 49. Printed matter 50. Recreational services 51. Pre-primary and primary education 52. Secondary education 53. Tertiary education 54. Other educational goods and services 55. Personal effects 56. Tourism, catering and accommodation services 57. Other goods and services
103,8 101,3 103,6 100,5 102,2 100,3 106,0 104,6 108,7 111,9 107,8 101,7 111,7 115,3 113,4 103,0 108,8 94,5 103,4 87,7 103,3 102,7 104,6 118,1 110,5 105,5 102,1 111,6 104,4 104,6 102,7 106,8 99,5 114,4 104,7 101,5 97,8 95,2 103,0 102,9 105,9 106,0 120,1 102,7 116,0 110,4 85,0 86,3 102,5 106,3 107,1 107,4 132,2 103,7 102,4 102,7 109,4
0,1 -0,1 0,5 0,3 -0,7 -0,4 0,1 0,6 -0,5 -0,1 0,0 0,1 3,6 2,5 0,3 5,6 0,3 -0,7 -0,5 -6,9 0,1 0,5 0,2 0,0 11,5 13,6 11,1 9,3 5,9 7,6 6,2 -0,1 -0,1 -0,6 0,1 0,5 1,3 -0,3 0,1 -0,1 0,0 0,2 0,0 -1,1 0,0 -2,5 -1,5 0,1 -0,2 -0,5 0,3 0,3 1,4 0,0 0,1 -0,8 0,2
Over last December
Contribution % change
0,001 -0,001 0,004 0,001 -0,004 -0,003 0,002 0,008 -0,006 0,000 0,000 0,001 0,020 0,039 0,001 0,046 0,001 -0,002 -0,002 -0,007 0,001 0,004 0,002 0,000 0,209 0,316 0,094 0,018 0,032 0,054 0,018 0,000 -0,002 -0,042 0,003 0,007 0,008 -0,003 0,001 -0,002 0,000 0,004 0,000 -0,181 0,000 -0,020 -0,055 0,002 -0,002 -0,009 0,001 0,001 0,009 0,000 0,003 -0,105 0,005
-1,1 0,0 -0,8 -0,1 -1,9 -1,5 0,3 2,0 1,3 -3,4 0,1 -0,2 -7,3 9,2 3,4 -6,1 0,6 -13,1 -1,5 -14,9 -0,5 -1,1 -0,7 1,0 -1,6 -4,0 -2,1 1,0 -1,9 -3,8 -0,6 0,9 -0,6 2,5 0,7 -1,0 -3,0 -2,8 -0,2 -0,2 1,6 2,2 -0,3 -1,0 1,2 0,3 -5,6 -3,9 -0,7 -1,2 1,4 1,3 1,4 0,1 -0,2 0,8 0,6
Over one year
Contribution % change
-0,016 0,001 -0,007 0,000 -0,011 -0,012 0,006 0,024 0,017 -0,007 0,001 -0,003 -0,044 0,132 0,010 -0,057 0,002 -0,043 -0,006 -0,017 -0,004 -0,009 -0,005 0,021 -0,032 -0,109 -0,021 0,002 -0,011 -0,029 -0,002 0,000 -0,017 0,156 0,024 -0,014 -0,018 -0,027 -0,001 -0,003 0,033 0,060 -0,005 -0,150 0,009 0,003 -0,210 -0,095 -0,008 -0,022 0,007 0,005 0,009 0,000 -0,006 0,095 0,014
-1,1 -0,3 -0,3 -0,2 -2,8 -2,5 1,0 5,0 2,4 -3,6 1,0 0,2 -8,6 2,8 4,8 10,9 0,4 -15,3 -1,4 -15,6 -0,6 -0,7 -1,4 1,0 0,5 0,1 0,0 1,2 0,1 0,8 -0,1 1,3 -0,7 2,5 0,7 -0,5 -1,7 -3,1 -0,3 -0,2 1,6 2,3 -0,8 -1,0 1,3 0,9 -5,7 -5,0 0,8 -1,7 1,2 1,4 1,4 0,0 -0,1 0,6 0,5
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
12
2. Pemilihan Negara Produk ekspor non-migas Indonesia yang memasuki pasar Spanyol masih didominasi bahan-bahan mentah yang mendukung industri mereka. Pada periode Januari - Juli 2013 terjadi penurunan untuk beberapa produk ekspor non-migas utama ke Spanyol. Penurunan produk non-migas ini dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu, karena penurunan permintaan (demand) dari Spanyol terhadap produksi dunia dan pengalihan permintaan (demand) dari Indonesia ke negara pesaing. Produk ekspor non-migas utama Indonesia ke Spanyol adalah barangbarang tambang (batubara, nikel, tembaga, dll), karet alam, bahan kimia, minyak kelapa sawit, peralatan listrik rumah tangga, serta produk-produk pakaian dan sepatu. Sementara Indonesia banyak mengimpor perangkat elektronik, alat transportasi, komponen kendaraan bermotor, dan peralatan mesin. Selama ini kerjasama bilateral ekonomi Spanyol dengan Indonesia belum merefleksikan potensi yang sesungguhnya karena konsentrasi kerjasama Spanyol lebih ditujukan kepada negara-negara Uni Eropa, Amerika Latin, negara-negara Maghribi dan bekas jajahan lainnya seperti Fillipina. Namun akhir-akhir ini Spanyol mulai mengembangkan kerjasama dengan wilayah Asia dengan dicanangkannya “Rencana Aksi Asia-Pasifik 2000-2004; 2005-2008; dan 2009-2012”. Di bidang perdagangan, beberapa tahun terakhir Spanyol merupakan tujuan ekspor keempat terbesar Indonesia di Eropa. Di sektor investasi, 70,5% dari total nilai investasi Spanyol ditujukan ke negara-negara UE, 14,2% ke negara-negara Amerika Latin; dan sisanya ke negaranegara lain termasuk Indonesia. Investasi Spanyol di Indonesia bergerak di bidang perhotelan (Group Melia yang memiliki 5 cabang di Jakarta, Yogyakarta, Anyer dan dua di Bali), diikuti perusahaan sektor keramik, trading, dan kantor perwakilan perusahaan sektor infrastruktur. Peluang untuk lebih meningkatkan kerjasama kedua negara di masa datang semakin terbuka dengan adanya kebijakan baru Spanyol untuk meningkatkan hubungan kerjasamanya di berbagai bidang dengan negara-negara Asia yang dituangkan dalam “Asia Plan”. Kerjasama di bidang ekonomi lainnya meliputi bidang pembangunan, dan Spanyol telah memberi bantuan pembangunan kepada Indonesia dalam bentuk proyek kredit lunak dan investasi. Dalam upaya untuk meningkatkan ekspor, telah dilakukan berbagai kegiatan yaitu promosi TTI (Trade, Tourism and Investment), seminar perdagangan dan mengikuti bebagai pameran internasional di Spanyol seperti Expo Hogar Regalo Otoño di Barcelona, Feria Internacional del Mueble (FIM) di Valencia, Salon de Bisuteria, dan Regalo Y Complemento de Moda di Bilbao, pameran Intergift di Madrid. Sebaliknya para pengusaha Spanyol pun cukup aktif menghadiri berbagai pameran internasional yang diadakan di Indonesia, seperti pameran untuk produkproduk furniture dan handicraft, yaitu Inacraft, Furnicraft, Houseware Fair, Bali Fashion Week dan Trade Expo Indonesia (TEI).
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
13
3. Pemilihan Produk Produk HS 2603 dipilih dengan memperhatikan perkembangan impor Pasar Tembaga Spanyol bernilai setidaknya USD 2.288.201.162 di bulan Oktober tahun 2014. Chile menguasai pasar Tembaga sebagai negara pengekspor Tembaga terbesar ke Spanyol dengan volume senilai USD 824.545.241, sedangkan yang menarik dilihat juga adalah Peru yang menempati peringkat kedua dengan volume sebesar USD 413.674.032. Indonesia sendiri saat ini berada di posisi tujuh sebagai negara pengekspor Tembaga ke Spanyol dengan volume sebesar USD 88.323.339 atau mengalami penurunan sebesar 62,71% dari volume tahun sebelumnya sebesar USD 236.839.715.
3.1
Import HS: 2603 Tembaga Commodity: 2603, Copper Ores And Concentrates
Partner Country
Year To Date: January - September United States Dollars 2.012
2.013
2.014
World
2.273.598.440
2.300.105.264
Chile
799.516.300
876.571.788
Peru
568.151.565
United States
228.791.683
Brazil
% Share
% Change
2.012
2.013
2.014
2.288.201.162
100.00
100.00
100.00
- 0.52
824.545.241
35.17
38.11
36.03
- 5.94
504.454.760
413.674.032
24.99
21.93
18.08
- 18.00
183.252.876
327.051.340
10.06
7.97
14.29
78.47
218.763.224
179.795.488
197.209.002
9.62
7.82
8.62
9.69
Argentina
106.145.332
173.179.520
172.074.997
4.67
7.53
7.52
- 0.64
Canada
100.847.392
63.817.345
114.666.434
4.44
2.77
5.01
79.68
Indonesia
79.334.638
236.839.715
88.323.339
3.49
10.30
3.86
- 62.71
Armenia
41.208.562
25.141.245
49.851.327
1.81
1.09
2.18
98.29
Australia
0
0
45.580.034
0.00
0.00
1.99
0.00
Portugal
64.045.031
33.789.903
20.643.044
2.82
1.47
0.90
- 38.91
Turkey
12.160.275
99
12.053.463
0.53
0.00
0.53
∞
Morocco
22.908.892
10.850.160
9.015.997
1.01
0.47
0.39
- 16.90
Colombia
0
0
8.552.828
0.00
0.00
0.37
0.00
Netherlands
0
18.149
3.866.728
0.00
0.00
0.17
∞
Poland
0
0
499.726
0.00
0.00
0.02
0.00
349.765
601.393
441.702
0.02
0.03
0.02
- 26.55
Germany
0
37.722
96.924
0.00
0.00
0.00
156.94
Belgium
0
0
48.673
0.00
0.00
0.00
0.00
France
0
0
4.714
0.00
0.00
0.00
0.00
United Kingdom
0
110
1.153
0.00
0.00
0.00
944.92 0.00
Italy
China
2014/2013
306
0
466
0.00
0.00
0.00
Bulgaria
26.902.452
0
0
1.18
0.00
0.00
0.00
Georgia
4.472.476
11.754.989
0
0.20
0.51
0.00
- 100.00
547
0
0
0.00
0.00
0.00
0.00
Kazakhstan
Source of Data: Agencia Tributaria
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
14
Pasar Tembaga Spanyol kepada dunia bernilai setidaknya USD 2.300.105.264 di akhir 2013. Pada triwulan keempat tahun 2014, pasar Tembaga di bulan Oktober di Spanyol mengalami penurunan -0.52% dari tahun sebelumnya menjadi sebesar USD 2.288.201.162.
3.2
Ekspor HS: 2603 Tembaga
Spain (Customs) Export Statistics Commodity: 2603, Copper Ores And Concentrates
Partner Country World
Month Of: September United States Dollars 2012
2013
2014
12.452.362 139.838.580 171.280.784
Bulgaria
0
China
139.838.130 149.176.325
% Share
% Change
2012
2013
2014
2014/2013
100.00
100.00
100.00
22.48
0.00
100.00
87.09
6.68
7.867.715
0
21.772.144
63.18
0.00
12.71
0.00
Germany
0
0
167.322
0.00
0.00
0.10
0.00
Netherlands
0
0
162.229
0.00
0.00
0.09
0.00
Czech Republic
0
0
2.750
0.00
0.00
0.00
0.00
Australia Mexico Chile
0
0
13
0.00
0.00
0.00
0.00
4.583.876
0
0
36.81
0.00
0.00
0.00
771
450
0
0.01
0.00
0.00
- 100.00
Source of Data: Agencia Tributaria
Ekspor Tembaga Spanyol ke dunia bernilai USD 139.838.580 di akhir tahun 2013. Pelanggan utama mereka adalah Bulgaria dengan persentase 100% di akhir tahun 2013, dan negara-negara seperti China dan Jerman. Membandingkan angka ekspor dan impor produk dari Tembaga yang dilakukan Spanyol jelas bahwa Spanyol adalah net importir.
3.3
Potensi pasar Spanyol
Oleh karena Spanyol tidak memproduksi Tembaga, semua bahan baku Tembaga dan produk turunannya berasal dari negara-negara luar. Sementara import Spanyol dari Indonesia adalah sebesar USD 2.288.201.162. Dengan memperhitungkan kapasitas ekspor Indonesia ke dunia, maka masih memiliki potensi sangat besar untuk mengekspor produk tersebut ke Spanyol.
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
15
3.4
Kebijakan Impor HS 2603 di Spanyol
Spanyol berada dalam Duane Uni Eropa dalam kaitannya dengan aturan barang impor. Secara umum, perdagangan luar negeri di Uni Eropa diatur oleh prinsip perdagangan bebas dan hanya untuk beberapa barang, terutama berasal dari pertanian. Kode Bea Cukai Uni Eropa menetapkan di tingkat negara yang berkaitan dengan perdagangan barang antara Uni Eropa dan negara-negara ketiga, termasuk langkah-langkah dalam hal kebijakan pertanian, perdagangan, dan ukuran statistik.
4. Peluang dan Strategi 4.1
Harga ekspor per Unit HS 2603 ke Spanyol Spain (Customs) Import Statistics Commodity: 2603, Copper Ores And Concentrates 2012
Partner Country Unit
USD
Month Of: September 2013
Quantity
USD
2014
Quantity
USD
Quantity
World
KG 146.439.422 80.055.063 150.106.615 74.209.469 334.978.025 176.588.373
Chile
KG
31.497.366
20.006.300 67.955.065
40.134.090 140.107.164 78.261.640
Peru
KG
49.661.191
29.000.120 42.322.448
11.371.340 85.630.612
41.628.535
Argentina
KG
0
0
27.998.155
11.940.600 45.367.315
21.697.720
Brazil
KG
0
0
0
Canada
KG
0
0
11.722.842
Morocco
KG
4.915.218
2.932.380
0
0
3.086.263
2.230.000
Poland
KG
0
0
0
0
158.987
24.320
Italy
KG
86.219
4.200
102.341
4.899
41.858
54
Germany
KG
0
0
0
0
23.865
3.002
Netherlands
KG
0
0
5.763
1.000
2.779
500
United Kingdom
KG
0
0
0
0
416
650
United States
KG
60.278.574
28.111.960
0
0
0
0
Kazakhstan
KG
547
78
0
0
0
0
China
KG
306
25
0
0
0
0
0
39.085.289
21.740.940
10.757.540 21.473.477
11.001.012
Source of Data: Agencia Tributaria
Harga HS 2603 Indonesia jauh lebih murah ketimbang negara seperti Chile dan Peru sehingga dapat dikatakan bahwa Indonesia memiliki keunggulan kompetitif ketimbang beberapa negara lainnya.
4.2
Tarif impor
Tarif impor umum untuk produk Tembaga dari negara berkembang ialah sebesar 0%. Tetapi, atas kesepakatan Uni Eropa untuk membantu negara berkembang GSP (Generalized System of Preferences), maka produk Tembaga asal Indonesia berhak memperoleh tarif preferensi sebesar 0%. Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
16
4.3
Tantangan
Disebabkan oleh perkembangan ekonomi yang kurang menguntungkan di negara mereka dan tingginya angka pengangguran, tingkat belanja konsumen Spanyol terus mengalami penurunan. Kemungkinan konsumen akan terus mencari harga komoditas yang terjangkau, tak terkecuali untuk produk Tembaga. Di sisi lain, ukuran pasar dan polarisasi pendapatan menawarkan kesempatan untuk menawarkan produk eksklusif yang menyasar segmen niche market. Karena itu, untuk memenuhi persyaratan impor, eksportir Tembaga dari negara-negara berkembang akan dihadapkan dengan tuntutan peningkatan kualitas yang tinggi dan produk ramah lingkungan sesuai standar Uni Eropa.
4.4
Strategi
Dalam rangka meningkatkan kembali pangsa pasar produk HS 2603 Indonesia di Spanyol, para eksportir produk Tembaga dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: Berpartisipasi dalam pameran dagang. Setiap tahun di Spanyol diadakan pameran terkait dengan produk HS 2603 dan turunan-turunannya. Hal ini tentu menjadi kesempatan berharga bagi para eksportir kita untuk dapat meningkatkan pemasaran produk mereka di Spanyol. Aktif meminta info ke perwakilan dagang di luar negeri. Para pengusaha Tembaga Indonesia diharapkan dapat proaktif meminta informasi mengenai pameran dan event lainnya ke perwakilan dagang luar negeri Indonesia di Spanyol (Madrid dan Barcelona.) Menjalin kerjasama dengan Asosiasi setempat. Para pengusaha produk Tembaga Indonesia juga diharapkan dapat proaktif menjalin kontak dengan Asosiasi pengimpor Tembaga di Spanyol untuk saling bertukar informasi dan menjajaki kemungkinan kerjasama.
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
17
5. Informasi 5.1
Di Spanyol
- ICEX Instituto Español de Comercio Exterior Paseo de la Castellana, 14-16, 28046 Madrid Telf: 902 349 000 E-mail:
[email protected] - Kedutaan Besar Republik Indonesia C/. Agastia, 65 28043 Madrid Telf: 914 130 26034/ 914 130 594 Fax: 914 138 994 E-mail:
[email protected]
- Konsulat Indonesia di Barcelona C/. Pau Claris, 173 2ª 08037 Barcelona Telf: 934 876 884 - INE Instituto Nacional de Estadística Paseo de la Castellana, 183 28071 Madrid Teléfono: 91 583 94 38 Fax: 91 583 45 65 E-mail:
[email protected]
- General de Comercio e Inversiones Paseo de la Castellana, 160 28046 Madrid Telf: 902 446 006 E-mail:
[email protected]
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
18
5.2
Di Indonesia
− Oficina Comercial de España en Yakarta Jalan H. Agus Salim, 61, 4ª planta Jakarta 10350 Tel: +6221 391 75 43/4, 310 74 90 Fax: +6221 31 93 01 64 E-Mail:
[email protected]
− GPEI delegación Java Este: GRAHA ASRI, Blok K-3 Jl. Ngagel No. 179-183 Surabaya 60246 Tel. (62 31) 504 88 61 Fax: (62 31) 501 49 16 E-mail:
[email protected]
− Embajada de España en Indonesia Jl. Haji Agus Salim, 61 Yakarta Pusat-10350 Teléfono: +6221 314 23 55 Fax: +6221 319 35 134 / 319 25 996. Email:
[email protected] ;
[email protected]
− Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) (Asociación de Importadores de Indonesia) Bank Niaga, 1st. Floor Jl. M.H. Thamrin 55 Yakarta Pusat Tel : (62.21) 391.10.57 Fax: (62.21) 391.10.60 GINSI delegación Java Este: Jl. Nginden Intan Selatan No. 49-F Surabaya 60118 Tel.: (62 31) 599 52 74 Fax: (62 31) 599 52 76 E-mail:
[email protected]
− Delegación de la Comisión Europea para Indonesia y Brunei Darussalam
Intiland Tower, 16th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 32 Tel : (62.21) 2554 6200 Fax : (62.21) 2554 6201 E-mail:
[email protected] − Cámara de Comercio e Industria de Indonesia (KADIN) Majapahit Permai Block B 21-22-23 Jl. Majapahit No. 18, 20, 22 Jakarta 10160 Tel: + 62 21 380-80-91 Fax: + 62 21 384-45-49 / 5-69 E-mail:
[email protected] − Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) (Federación de Exportadores de Indonesia) Jalan Kramat Raya 4-6 Jakarta Pusat Tel : (62.21) 356-099
− BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Agencia Coordinadora de Inversiones. Jl. Jend. Gatot Subroto, 44 Yakarta Selatan Indonesia Tel.: (62) 21 525 4981 Fax: (62) 21 525 4945 − Corporate Development Institute Bureau Ministry of Public Works Instituto de Desarrollo Empresarial Oficina del Ministerio de Obras Públicas Jl. Pattimura 20 Yakarta Selatan, Indonesia. Tel.: (62-21) 720-3371, ext. 261
Kedutaan Besar Republik Indonesia ATASE PERDAGANGAN | Market Brief
19