Contents About this Annual Report
2007 Annual Report Certification
01
Sertifikasi Laporan Tahunan 2007 Corporate Governance
04
Tata Kelola Perusahaan Audit Committee Report
08
Laporan Komite Audit
Corporate Overview
Corporate Profile
10
Profil Perusahaan Our Vision
14
Visi Kami Core Values
15
Nilai - Nilai Dasar
Management Review
Financial Highlights
16
Sekilas Kondisi Keuangan Management Discussion and Analysis
22
Analisa dan Pembahasan Manajemen Message from the President Commissioner
26
Sambutan Presiden Komisaris Report of the President Director
28
Laporan Presiden Direktur
Report on Operations
Human Resource Development
30
Pengembangan Sumber Daya Manusia Distribution
34
Distribusi Manufacturing
38
Manufaktur Support and Service
42
Support and Service
Our Team
Our Management Team and Audit Committee
45
Tim Manajemen dan Komite Audit Management Tree
54
Struktur Manajemen
Lautan Luas Group
Group Structure
55
Struktur Grup Group Information Informasi Grup
57
Lembar Pernyataan Direksi dan Dewan Komisaris Direksi dan Dewan Komisaris PT Lautan Luas Tbk menyatakan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyampaian Laporan Tahunan ini yang secara lengkap dan benar, sesuai dengan Peraturan Bapepam No. Kep. 134/BL/2006 tertanggal 7 Desember 2006 dengan Lampiran Peraturan Nomor X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik.
The Board of Commissioners and Directors of PT Lautan Luas Tbk assume responsibility of the order and reporting of this Annual Reports and deems the information herein true and correct, in accordance to Bapepam Regulation Number Kep.134/BL/2006, attachment No. X.K.6, dated 07 December 2006, concerning Reporting Standards for Annual Report of Public Companies.
Distribution and Manufacturing Network Jalur Distribusi dan Manufaktur Pontianak Medan
Pekanbaru
Branch Office
Representative Office
Representative Office Manufacturing: PT Daiti Carbon Nusantara
Palembang Representative Office Manufacturing: PT Dunia Kimia Utama
Bandar Lampung Representative Office
Semarang Branch Office
Solo Representative Office
Jakarta Head Office: PT LAUTAN LUAS Tbk Manufacturing: - PT Pacinesia Chemical Industry, Jakarta - PT Roha Lautan Pewarna, Jakarta - PT Mahkota Indonesia, Jakarta - PT Findeco Jaya, Jakarta - PT Indonesia Acid Industry Limited, Jakarta - PT Lautan Sulfamat Lestari, Jakarta - PT Lautan Otsuka Chemical, Serang - PT Kryton Lautan Indonesia, Tangerang - PT Sibelco Lautan Minerals, Bekasi - PT Advanced Stabilindo Industry, Bekasi
02
Cirebon Representative Office Manufacturing: PT Dunia Kimia Jaya
Bandung Branch Office
Samarinda
Regional Subsidiary
Representative Office
- Singapore
Regional Office - China - Thailand
Makassar Representative Office
Surabaya Branch Office
Gresik Manufacturing: - PT Liku Telaga, Gresik - PT White Oil Nusantara, Gresik - PT Metabisulphite Nusantara, Pasuruan
03
Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Management recognizes that Good Corporate Governance (“GCG”), is an essential mechanism to deliver quality and competitively priced products, develop long-term stakeholder value and protect the rights of minority shareholders. At Lautan Luas, Management is committed to
Manajemen menyadari bahwa Good Corporate
maintaining and pursuing GCG Best Practices to ensure
Governance (“GCG”) merupakan mekanisme
ethical and sustainable business practices. And as a
penting/mendasar untuk dapat memberikan produk-
public company, GCG Best Practices are driven by the
produk berkualitas dengan harga bersaing,
pursuit of professionalism, transparency, accountability
mengembangkan nilai jangka panjang bagi stakeholder
and compliance.
dan melindungi hak pemegang saham minoritas. Di Lautan Luas, Manajemen berkomitmen untuk
Board of Directors The Lautan Luas Board of Directors (“BOD”) is responsible for the overall performance of the Company. The BOD is also tasked to ensure compliance with all internal and applicable external policies as well as implement strategies in line with the corporate vision and
mempertahankan dan mengupayakan pelaksanaan GCG untuk memastikan praktek bisnis yang etis dan sustainable. Dan sebagai perusahaan publik, pelaksanaan GCG didorong oleh pencapaian nilai profesionalisme, keterbukaan/transparansi, tanggung jawab, dan taat hukum.
mission. The BOD consists of six members and is responsible to the Board of Commissioners. In 2007, the
Dewan Direksi
BOD held official meetings every quarter, in addition to
Dewan Direksi (“BOD”) meninjau kinerja, memastikan
frequent informal meetings. Throughout the year, the
pertumbuhan dan mengimplementasikan strategi-
BOD also provided in-depth updates to the Board of
strategi yang menguatkan bisnis perusahaan dalam
Commissioners on a regular basis.
bidang Distribusi, Manufaktur, and Layanan Pendukung. BOD terdiri dari 6 anggota dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Pada tahun 2007, sebagai tambahan rapat-rapat informal, BOD juga mengadakan rapat resmi setiap kwartal untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kinerja perusahaan. Sepanjang tahun BOD juga menyampaikan perkembangan informasi secara rutin kepada Dewan Komisaris.
04
Dewan Direksi yang baru telah diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham 2007. Terhitung sejak tanggal 11 Juni 2007, anggota Dewan Direksi adalah sebagai berikut: Presiden Direktur Indrawan Masrin Wakil Presiden Direktur Jimmy Masrin Direktur Utama Joshua Chandraputra Asali Direktur Operational dan Support Herman Santoso At the 2007 Annual General Meeting of Shareholders, a
Direktur Pengembangan Bisnis & Manufaktur
new BOD was announced. As of 11 June 2007, the BOD
Wahab Dharmawan
is as follows:
Direktur Komersil / Pemasaran & Marketing Soewandhi Soekamto
President Director Indrawan Masrin Vice President Director
Dewan Komisaris
Jimmy Masrin
Dewan Komisaris (”BOC”) meninjau rencana
Managing Director
perusahaan dan merekomendasikan langkah-langkah
Joshua Chandraputra Asali
pencapaian kinerja yang diharapkan. BOC terdiri dari 4
Operations & Support Director
anggota, termasuk seorang Komisaris Independen yang
Herman Santoso
sekaligus menjabat sebagai ketua Komite Audit.
Business Development & Manufacturing Director
Sepanjang tahun 2007, BOC mengadakan rapat rutin
Wahab Dharmawan
setiap kwartal and juga mengadakan beberapa kali rapat
Sales & Marketing / Commercial Director
informal bila diperlukan.
Soewandhi Soekamto Dewan Komisaris yang baru telah diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham 2007. Terhitung sejak
Board of Commissioners The Lautan Luas Board of Commissioners (“BOC”) oversee corporate planning and recommend measures
tanggal 11 Juni 2007, anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
to assure sustainable performance. The BOC consists of
Presiden Komisaris
Joan Fudiana
four members, including an Independent Commissioner
Wakil Presiden Komisaris
Adyansyah Masrin
who also heads the Audit Committee. In 2007, the BOC
Komisaris
Pranata Hajadi
met on a quarterly basis and when necessary, informal
Komisaris Independen
Zakir
meetings were also conducted. At the 2007 Annual General Meeting of Shareholders, a new BOC was announced. As of 11 June 2007, the BOC is as follows: President Commissioner
Joan Fudiana
Vice President Commissioner
Adyansyah Masrin
Commissioner
Pranata Hajadi
Independent Commissioner
Zakir
05
Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Audit Committee
KomiteAudit
The Lautan Luas Audit Committee (“AC”) was formed as
Komite Audit Lautan Luas (”AC”) dibentuk berdasarkan
a part of the Company's implementation of GCG Best
peraturan pasar modal dan bursa saham. Komite Audit
Practices and in line with capital market and stock
membantu BOC dalam memberikan pengawasan, dan
exchange regulations. The AC assists the BOC in its
perhatian khusus pada pelaksanaan GCG. AC dikepalai
supervisory responsibilities, paying close attention to the
oleh Komisaris Independen dan beranggotakan 2
implementation of GCG Best Practices. The AC is
anggota independen. Sepanjang tahun 2007, AC
chaired by the Independent Commissioner and consists
menyampaikan perkembangan dan temuan-temuannya
of two Independent Members. In 2007, the AC provided
secara rutin pada setiap kwartal kepada BOC.
progress and findings to the BOC on a quarterly basis. Komite Audit yang baru telah diumumkan pada At the 2007 Annual General Meeting of Shareholders,
Rapat Umum Pemegang Saham 2007. Terhitung sejak
a new AC was announced. As of 11 June 2007, the AC is
tanggal 11 Juni 2007, anggota Komite Audit adalah
as follows:
sebagai berikut:
Chairman
Zakir
Ketua
Zakir
Member
Budhy Kurniawan Ratulangi
Anggota
Budhy Kurniawan Ratulangi
Member
Sjahdarma Yunir
Anggota
Sjahdarma Yunir
Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan Lautan Luas merupakan penghubung antara institusi pasar modal, pemegang saham, masyarakat, dan PT Lautan Luas. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk memantau pelaksanaan peraturan pasar modal dan bursa efek. Sejak terdaftar menjadi perusahaan publik pada tahun 1997, Sekretaris Perusahaan Lautan Luas dijabat oleh Herman Santoso.
Corporate Secretary The Lautan Luas Corporate Secretary liaises on behalf of the Company with capital market and stock exchange institutions, shareholders and other stakeholders, such as bondholders and banks. The Corporate Secretary is also responsible for monitoring compliance with prevailing capital market and stock exchange rules and regulations. Since going public in 1997, the Lautan Luas Corporate Secretary has been Herman Santoso.
06
Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan
Disclosure In addition to published Annual Reports containing audited financial statements, the Company submits to the Indonesian Capital Market Supervisory Agency or Bapepam: Badan Pengawas Pasar Modal unaudited financial reports for its first semester performance. To the Indonesian Stock Exchange (formerly Jakarta and Surabaya Stock Exchanges), the Company submits unaudited financial reports on a quarterly basis in addition to full year audited financial reports. Further, investor newsletters are distributed to shareholders, bondholders, various capital market and stock exchange institutions, and other stakeholders on a quarterly basis. At times deemed appropriate, the Company issues press releases regarding special events, business achievements and pertinent corporate matters. Published reports and releases are available on the Lautan Luas website, www.lautan-luas.com, and through the Corporate Secretary upon request.
Pengumuman Sebagai tambahan untuk penerbitan Laporan Tahunan berisi hasil audit laporan keuangan, Perusahaan juga telah menyerahkan laporan keuangan semester pertama yang non-audit dan laporan keuangan lengkap tahunan yang telah diaudit kepada Bapepam. Dan kepada Bursa Efek Indonesia (yang sebelumnya disebut Bursa Efek Jakarta dan Surabaya), Perusahaan menyerahkan laporan keuangan non-audit pada setiap kwartal, sebagai tambahan untuk laporan semester pertama yang non-audit dan laporan tahunan lengkap yang telah diaudit. Selain itu, pada setiap kwartal, surat edaran untuk para investor juga telah didistribusikan di antara para pemegang saham, pemegang obligasi, berbagai macam institusi pasar modal, dan pihak-pihak lain yang terkait. Saat dinilai perlu, Perusahaan juga mengeluarkan artikel berita untuk menginformasikan kinerja dan atau pertumbuhan bisnis kepada media. Laporan dan artikel yang telah diterbitkan dapat diakses di website Lautan Luas, www.lautan-luas.com, dan dapat diperoleh melalui departemen Sekretaris Perusahaan.
07
Audit Committee Report Laporan Komite Audit
Audit Committee Report Laporan Komite Audit
The Audit Committee was appointed by the Board of Commissioners on 29 May 2007. The Audit Committee is comprised of independent members and chaired by the Company's Independent Commissioner. The Audit Committee thoroughly reviewed the
Komite Audit telah ditunjuk oleh Dewan Komisaris pada
Company's financial reports and other reports given to
tanggal 29 Mei 2007. Komite Audit terdiri dari anggota-
third parties. Based on the review, the Audit Committee
anggota independen dan diketuai oleh Komisaris
herewith confirms that the Company is in compliance with
Independen Perusahaan.
the applicable Indonesian Generally Accepted Accounting Principles. The Audit Committee also
Komite Audit telah berhasil meninjau laporan keuangan
confirms that the Company is in compliance with capital
dan laporan-laporan lainnya yang diberikan kepada
market and stock exchange rules and regulations.
pihak ketiga. Dalam menjalankan tanggung jawabnya, Komite Audit menegaskan ketaatan Perusahaan
In addition to its review of various reports, the AC has had
terhadap peraturan-peraturan akunting dan peraturan
extensive discussions with Management and external
umum lainnya.
auditors to ensure that information contained herein are accurately disclosed. The Audit Committee also
Secara independen, Komite meninjau laporan-laporan
endeavored to increase awareness and implementation
secara menyeluruh, dan mendiskusikannya dengan
of GCG Best Practices.
Manajemen dan auditor eksternal untuk memastikan bahwa informasi yang tercantum dalam laporan-laporan tersebut adalah benar dan sesuai dengan laporan keuangan yang dipublikasikan. Komite Audit juga berusaha keras untuk meningkatkan kesadaran tentang GCG Best Practices dan pelaksanaannya.
09
Corporate Profile Profil Perusahaan
Lautan Luas continues to develop and strengthen its distribution network and manufacturing capabilities of both basic and specialty industrial chemicals.
10
A distributor and manufacturer of basic and specialty
PT LAUTAN LUAS Tbk (“Lautan Luas” atau
chemicals, PT LAUTAN LUAS Tbk (“Lautan Luas” or
“Perusahaan”), perusahaan distribusi dan manufaktur
“the Company”) was established on 13 July 1951, as NV
bahan kimia dasar dan bahan kimia khusus, berdiri sejak
Lim Teck Lee Coy Ltd. When business began, the
13 Juli 1951 dengan nama NV Lim Teck Lee Coy Ltd.
Company primarily imported and distributed basic
Perusahaan mengawali usahanya dengan menjadi
chemicals for the batik and food industries of Indonesia.
importir dan distributor utama bahan kimia dasar untuk
In 1965, as part of a marketing strategy, the Company
industri batik dan makanan di Indonesia. Pada tahun
changed its name to PT Lautan Luas.
1965, sebagai bagian dari strategi pemasaran, Perusahaa merubah namanya menjadi PT Lautan Luas.
In 1969, Lautan Luas entered the manufacturing sector as it established Indonesia's first private sector sulfuric
Pada tahun 1969, Lautan Luas memasuki sektor
acid production plant. In the 1970s, Lautan Luas again
manufaktur dengan mengembangkan pabrik swasta
secured further development as the Company
pertama di Indonesia yang memproduksi asam sulfur.
implemented a strategic shift that ensured more stable
Dan pada tahun 1970-an, Lautan Luas memantapkan
profit margins and limited exposure to market price
langkah perkembangannya dengan menerapkan
fluctuations. The move required Lautan Luas to also
perubahan strategik yang memungkinkan pencapaian
focus on the distribution and manufacturing of specialty
laba yang lebih stabil dan pembatasan fluktuasi harga
chemicals. To this date, Lautan Luas continues to
pasar. Langkah tersebut menuntut Lautan Luas untuk
develop and strengthen its distribution network and
berfokus pada distribusi dan manufaktur bahan-bahan
manufacturing capabilities of both basic and specialty
kimia khusus. Hingga saat ini, Lautan Luas terus
industrial chemicals.
mengembangkan dan memperkuat jaringan distribusi dan kemampuan produksinya, baik untuk bahan kimia dasar maupun bahan kimia khusus untuk industri.
11
Corporate Profile Profil Perusahaan
Dewasa ini, Perusahaan telah mewakili lebih dari 100 perusahaan internasional, dan lebih dari 1.000 produk untuk lebih dari 2.000 pelanggan industrial. Cakupan distribusi Perusahaan juga telah berkembang hingga di luar Indonesia. Di dalam Indonesia, titik distribusi Lautan Luas meliputi 4 cabang dan 8 kantor perwakilan. Sedangkan untuk pasar internasional, proses bisnis Today, the Company represents over 100 international
dipantau oleh anak perusahaan regional, yang berkantor
principals, more than 1,000 products to over 2,000
pusat di Singapura dan memiliki kantor perwakilan di
industrial customers. The Company's distribution
Thailand dan China. Hingga saat ini, pabrik manufaktur
coverage has grown to extend well beyond Indonesia. In
yang dimiliki Perusahaan telah mencapai 11 anak
Indonesia itself, Lautan Luas' distribution points include
perusahaan dan 6 pabrik lokal rekanan. Sedangkan
four branch and eight representative offices, while its
u n t u k c a k u pa n r e g i o n a l , P e r u s a h a a n t e l a h
international markets is overseen by the Company's
mengembangkan kegiatan manufaktur di Cina melalui
regional subsidiary in Singapore, and regional
keterlibatannya dalam pengembangan 5 fasilitas
representative offices in Thailand and China. To date, the
manufaktur.
Company's Indonesian manufacturing plants include 11 subsidiaries and six affiliate factories. Regionally, the
Pada tahun 1995, Lautan Luas mengembangkan jalur
Company has developed a manufacturing presence in
bisnis support and service-nya yang pertama dengan
China where it has participated in the establishment of
menjadikan departemen Riset dan Pengembangan
five manufacturing facilities.
sebagai profit center independen. Tindakan yang sama diterapkan pula pada departemen Logistic di tahun 2001,
In 1995, Lautan Luas established the first of its Support
dan pada departemen IT pada tahun 2002. Dengan
and Service business as it made the Company's R&D
menjadikan departemen-departemen tersebut sebagai
department into a stand-alone profit center. This was
profit center, selain dapat melayani permintaan internal
followed by a similar move for its logistics department in
Lautan Luas, Perusahaan juga dapat memberikan
2001, and IT department in 2002. In making these
pelayanan kepada pelanggan eksternal. Langkah ini
departments as stand-alone profit centers, they are able
merupakan salah satu wujud usaha Perusahaan untuk
to provide services to third party customers in addition to
meningkatkan daya saing, seiring dengan usahanya
Lautan Luas internal requirements. This is in line with the
untuk memberikan Solusi Total bagi para pelanggan dan
Company's continuing effort to enhance competitiveness
rekanan. Pada tahun 2006, seiring dengan
while delivering Total Solutions for customers and
meningkatnya kebutuhan pasar akan ketersediaan air
partners. And in line with current demand, in 2006, the
bersih, Perusahaan juga menambahkan sebuah
Company added a water treatment company under the
perusahaan pengelolaan air pada jalur bisnis ini, yakni
Support and Service business to provide the hardware
dengan menyediakan perlengkapan untuk mengelola air
requirements for water treatment and address
(water treatment).
Indonesia's growing demand for clean water.
12
Corporate Profile Profil Perusahaan
Pada tahun 1997, saham perdana Lautan Luas untuk pertama kalinya didaftarkan di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya disebut Bursa Efek Jakarta dan Surabaya). Hingga saat ini, PT LAUTAN LUAS Tbk telah memiliki saham terdaftar sebanyak 780 juta. Perusahaan juga telah mengeluarkan 2 obligasi perusahaan berjangka 5 tahun, yakni Obligasi I/2000 sebesar 200 milyar rupiah yang telah jatuh tempo pada tahun 2005, dan Obligasi II/2003 sebesar 300 milyar rupiah yang akan jatuh tempo dan dibayarkan pada pertengahan tahun 2008. Saat ini Perusahaan sedang mempersiapkan obligasi 5 tahunannya yang ketiga, yang direncanakan untuk dikeluarkan In 1997, Lautan Luas went on its Initial Public Offering.
pada awal tahun 2008. Untuk tahun 2007, Lautan Luas
Currently, PT LAUTAN LUAS Tbk has all of its 780 million
mendapatkan nilai A- (Stable Outlook) oleh PEFINDO
issued shares listed on the on the Indonesia Stock
(Pemeringkat Efek Indonesia).
Exchange (formerly Jakarta and Surabaya Stock Exchanges). The Company also issued two five-year
Seiring dengan perubahan permintaan dan tuntutan
corporate bonds
Bond I/2000 of IDR 200 billion has
pasar, Lautan Luas terus berupaya mencari potensi-
matured and was repaid in 2005, Bond II/2003 of IDR 300
potensi baru. Langkah tersebut dimaksudkan sebagai
billion will mature and be repaid in mid 2008. At present,
upaya untuk memperluas jaringan distribusi, sekaligus
the Company is preparing for its third five-year IDR bond
meningkatkan kemampuan produksi, dan layanan
which is expected to be issued in early 2008. In 2007,
pendukungnya. Di tahun 2008, perusahaan juga
Lautan Luas was rated idA- (Stable Outlook) by
berencana untuk meningkatkan komitmennya dalam
Credit Rating Indonesia or PEFINDO: Pemeringkat
pengembangan program belajar dan pelatihan bagi para
Efek Indonesia.
karyawan. Lautan Luas menyadari bahwa keberhasilan Perusahaan sangat bergantung pada sumber daya
As demand changes and markets evolve, Lautan Luas
manusia yang dimiliki, dan berkeyakinan bahwa
remains on the lookout for new potentials. This is in
investasi yang ditanamkan untuk pengembangan
addition to continually broadening its distribution network
sumber daya manusia tersebut pasti akan membawa
as well as strengthening its manufacturing capabilities
pengaruh yang baik masa depan Perusahaan.
and value-add support and service. In 2008, Lautan Luas also plans to further commit to its already extensive continuing education and training programs for its employees. Lautan Luas is well aware that its sustainability rests upon its human capital and any investment made for their development is sure to impact the Company's future positively.
13
Our Vision Visi Kami
To be the leading regional integrated chemical distribution and manufacturing company by providing value to customers in becoming a preferred business partner; challenge and opportunities to our employees; and superior return to our shareholders.
Menjadi perusahaan distribusi dan manufaktur bahan kimia yang terintegrasi dan terkemuka secara regional dengan memberikan: nilai lebih kepada para pelanggan dalam rangka menjadi mitra terpilih; tantangan dan kesempatan bagi para karyawan kami; dan imbal hasil yang tinggi bagi para pemegang saham.
14
Core Values Nilai - Nilai Dasar
We comply with high ethical standards.
Kami memegang teguh standar etika yang tinggi.
We commit to excellence, accountability, and responsibility in every role-performance.
Kami menjalankan tanggung tanggap dan tanggung jawab serta berusaha mencapai yang terbaik dalam setiap peranan di pekerjaan kami.
We serve our customers to the best of our ability. We recognize and reward creativity. We treat people with respect. We work as a team to achieve common goals.
Kami melayani para pelanggan sebaik mungkin dengan kemampuan yang ada. Kami memperhatikan dan menghargai kreativitas kerja. Kami memperlakukan setiap individu dengan penuh hormat. Kami bekerja sebagai satu tim untuk mencapai tujuan bersama.
15
16
Financial Highlights Sekilas Kondisi Keuangan Net Income
71,67
Laba Bersih 51,92
Consolidated Revenue
52,43
2.712,54
Pendapatan Konsolidasi
29,68
2.413,26 2.166,53
7,65 1.705,59 2003
2004
2005
2006
2007
1.258,44
(in billion Rupiah)
2.135,08
Total Assets
2003
2004
2005
2006
2007
(in billion Rupiah)
Jumlah Aktiva
1.830,52
596,14 1.608,87
Equity
1.426,80
Ekuitas
506,60
1.228,71
496,24 450,19 399,39
2003
2004
2005
2006
2007
(in billion Rupiah)
2003
2004
2005
2006
2007
(in billion Rupiah)
17
Financial Highlights Sekilas Kondisi Keuangan (In Million Rp) Revenue from Sales,
2003 1.258.443
2004 1.705.586
2005 2.166.528
2006 2.413.259
2007 2.712.536
(Dalam Jutaan Rp) Pendapatan dari Penjualan, Komisi dan Jasa
Commissions and Services 1.019.609
1.345.465
1.750.828
2.051.762
2.195.855
Beban Pokok Penjualan dan Jasa
Gross Profit
238.834
360.121
415.700
361.497
516.681
Laba Kotor
Operating Expenses
183.230
228.512
264.506
273.479
328.348
Beban Usaha
55.604
131.609
151.194
88.018
188.333
Laba Usaha
7.647
51.917
52.425
29.677
71.670
Laba Bersih
10
67
67
38
92
Laba Bersih per Saham
704.231
829.377
944.555
1.054.775
1.130.674
Aktiva Lancar
51.454
55.041
86.023
133.545
201.576
Penyertaan Saham
473.029
542.380
578.288
642.196
802.834
Aktiva Tidak Lancar
1.228.714
1.426.798
1.608.866
1.830.516
2.135.084
Jumlah Aktiva
Current Liabilities
283.479
602.427
771.136
950.826
1.363.316
Kewajiban Lancar
Non Current Liabilities
492.355
301.737
271.238
282.299
81.027
Kewajiban Tidak Lancar
Total Liabilities
775.834
904.164
1.042.374
1.233.125
1.444.343
Jumlah Kewajiban
53.488
72.448
70.252
90.788
94.601
Hak Minoritas atas Aktiva Bersih
Cost of Sales and Services
Income from Operation Net Income Earning per Share Current Assets Investments in Share of Stock Non Current Assets Total Assets
Minority Interest in Net Assets
Anak Perusahaan
of Subsidiaries Equity Total Liabilities and Equity Working Capital
399.392
450.186
496.240
506.603
596.140
Ekuitas
1.228.714
1.426.798
1.608.866
1.830.516
2.135.084
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
255.606
294.797
478.983
481.183
609.515
Modal kerja
Earning per share is computed by dividing net income by the weighted-average number of shares outstanding during the year. Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama satu tahun yang bersangkutan.
18
Financial Ratio Rasio Keuangan 2003
2004
2005
2006
2007
18,98%
21,11%
19,19%
14,98%
19,05%
Laba Kotor/Pendapatan Usaha
Net Income/Total Assets
0,62%
3,64%
3,26%
1,62%
3,36%
Laba Bersih/Jumlah Aktiva
Net Income/Equity
1,91%
11,53%
10,56%
5,86%
12,02%
Laba Bersih/Ekuitas
Net Income/Revenue
0,61%
3,04%
2,42%
1,23%
2,64%
Laba Bersih/Pendapatan Usaha
2,48x
1,38x
1,22x
1,11x
0,83x
Aktiva Lancar/Kewajiban Lancar
63,14%
63,37%
64,79%
67,36%
67,65%
Jumlah Kewajiban/Jumlah Aktiva
200,84% 210,05%
243,41%
242,28%
Jumlah Kewajiban/Ekuitas
Gross Profit/Revenue
Current Assets/Current Liabilities Total Liabilities/Total Assets Total Liabilities/Equity
194,25%
Dividend Payment Pembayaran Dividen
1
1997
11.110.091.291
10 15
100.000.000 50.000.000
1.000.000.000 750.000.000
9 7
2
1998
18.166.367.049
25
150.000.000
3.750.000.000
21
3
1999
93.077.776.097
100 33
150.000.000 390.000.000
15.000.000.000 12.870.000.000
16 30
4
2000
55.704.569.435
18
780.000.000
14.040.000.000
25
5
2001
26.009.337.457
7
780.000.000
5.460.000.000
21
6
2002
48.974.781.004
15.5
780.000.000
12.090.000.000
25
7
2003
19.450.748.621
5
780.000.000
3.900.000.000
20
8
2004
7.647.427.902
2
780.000.000
1.560.000.000
20
9
2005
51.915.953.207
17
780.000.000
13.260.000.000
25
10
2006
52.425.206.054
17
780.000.000
13.260.000.000
25
11
2007
29.676.768.193
8
780.000.000
6.240.000.000
21
19
Share Price and Volume Harga dan Transaksi Saham
20
2000 I II III IV
900 650 525 470
625 400 360 350
215.763.000 51.566.500 31.222.000 68.598.500
-
-
-
2001 I II III IV
405 370 390 295
285 240 290 240
29.059.500 75.950.000 44.597.500 14.651.000
270
270
600
2002 I II III IV
315 375 315 200
240 305 200 155
100.548.500 67,577.000 17.008.000 6.841.500
290
275
5.504.000
2003 I II III IV
175 360 345 355
130 150 240 275
11.136.000 175.461.500 83.963.500 65.037.000
290
275
7.385.000
2004 I II III IV
320 280 335 425
250 210 215 295
40.323.000 18.427.500 94.956.000 296.419.500
265 -
255 -
7.000.000 -
2005 I II III IV
770 770 700 530
370 550 410 470
722.230.500 143.468.500 76.032.500 37.543.500
760
370
225.000
2006 I II III IV
570 600 430 460
475 400 385 395
70.249.000 46.694.500 32.651.500 32.064.500
-
-
-
2007 I II III IV
570 620 540 495
390 435 340 410
115.826.387.500 199.377.375.000 92.943.400.000 38.851.900.000
-
-
-
Initial Public Offering (IPO) Penawaran Umum Perdana Offering Period
Masa Penawaran
Last date of allotment
Tanggal Akhir Penjatahan
Listing date:
Tanggal Pencatatan
at Jakarta Stock Exchange
di Bursa Efek Jakarta
21 July 1997
at Surabaya Stock Exchange
di Bursa Efek Surabaya
21 July 1997
amounting 150,000,000
sebanyak 150,000,000
registered shares
saham biasa atas nama
Bonus Share 5:8
Saham bonus 5:8
Total bonus shares 240,000,000
Total saham bonus 240,000,000
registered shares
saham biasa atas nama
Stock Split
Stock Split
Nominal Value
Nilai Nominal
The company currently has 780,000,000
Pencatatan terakhir di kedua bursa efek
registered shares listed on the stock
sebanyak 780.000.000
exchange
saham biasa atas nama
Scripless Trading
Perdagangan saham tanpa warkat
30 June - 2 July 1997 9 July 1997
27 January 1999
8 November 1999 Rp. 250,-
30 January 2001
Bond Obligasi 2nd Bond
Obligasi II
Offering Period
Masa Penawaran
Last date of allotment
Tanggal akhir penjatahan
Listing date:
Tanggal Pencatatan
at Surabaya Stock Exchange
di Bursa Efek Surabaya
amounting to Rp. 300,000,000,000,-
sebesar Rp. 300.000.000.000,-
Pefindo Rating
Peringkat Pefindo
17 -19 June 2003 20 June 2003
26 June 2003 IdA- (Stable Outlook)
21
Management Discussion and Analysis Analisa dan Pembahasan Manajemen
Revenues from Sales, Commission and Services
Pendapatan dari Penjualan, Komisi dan Jasa
For the year 2007, consolidated Revenue reached
Pendapatan dari penjualan, komisi dan jasa Perusahaan
Rp 2.71 trillion, a 12.4% increase from Rp 2.41 trillion in
dan anak perusahaan pada tahun 2007 adalah sebesar
2006. The increase in Revenue is mostly obtained by
Rp 2,71 triliun, naik dari Rp 2,41 triliun atau sekitar 12,4%
increase in sales of chemicals, both own manufactured
di tahun 2006. Kontribusi terbesar masih berasal dari
and those on behalf of international principals, for whom
bisnis utama perusahaan yaitu penjualan bahan-bahan
Lautan Luas is sole distributor or agent.
kimia baik yang diproduksi oleh anak perusahaan dan/atau yang berasal dari suplier mancanegara dimana
In terms of segment breakdown, contribution to Revenue
Perusahaan menjadi agen dan distributor tunggal.
by Distribution increased by 11.6% to Rp 1.98 trillion from Rp 1.77 trillion, Manufacturing by an additional 8.7% to
Pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan dari
Rp 637.53 billion from Rp 586.26 billion, and Support and
segmen usaha distribusi meningkat 11,6% menjadi
Service by 79.6% to Rp 97.50 billion from Rp 55.00 billion
Rp 1,98 triliun dari Rp 1,77 triliun, segmen usaha
in 2006. Geographically, Regional sales increased to
manufaktur meningkat 8,7% menjadi Rp 637,53 milyar
Rp 510.35 billion from Rp 441.12 billion, this is an
dari Rp 586,26 milyar, dan segmen usaha support and
increase of 15.7% from previous year's contribution
service meningkat 79,6% menjadi Rp 97,50 milyar dari
to Revenue.
Rp 55,00 milyar di tahun 2006. Pendapatan Perusahaan dari usaha regional menjadi Rp 510,35 milyar dari
Gross Profit Consolidated Gross Profit for 2007 is about
Rp 441,12 milyar, atau meningkat 15,7% dari tahun sebelumnya.
Rp 516.68 billion, a 42.9% growth from Rp 361.50 billion for 2006. Composition change of the Company's product
Laba Kotor
mix, which boosted sales during the year, and growth in
Laba kotor Perusahaan dan anak perusahaan pada
contribution by both Manufacturing and Support and
tahun 2007 adalah sebesar Rp 516,68 milyar, naik
Service businesses resulted in the increase in
sebesar 42,9% dari Rp 361,50 milyar di tahun 2006.
Gross Profit.
Peningkatan laba kotor di tahun 2007 terutama disebabkan perubahan komposisi jenis produk (product mix) yang dijual dan meningkatnya pendapatan dari segmen usaha manufaktur dan support and service.
22
Management Discussion and Analysis Analisa dan Pembahasan Manajemen
Pendapatan Operasional Pendapatan operasional Perusahaan dan anak perusahaan pada tahun 2007 meningkat 114,0% menjadi Rp 188,33 milyar dari Rp 88,02 milyar, disebabkan peningkatan persentase laba kotor terhadap pendapatan menjadi 19,1% dari 15,0% di tahun 2006.
Laba Bersih Laba bersih Perusahaan dan anak perusahaan pada tahun 2007 naik 141,5% menjadi Rp 71,67 milyar dari Rp 29,68 milyar di tahun 2006, terutama karena pendapatan operasional yang meningkat seiring dengan peningkatan laba kotor di periode ini dan pengembalian investasi Perusahaan pada anak-anak perusahaan yang mulai memberikan dampak positif terhadap kinerja Perusahaan.
Modal Kerja Modal kerja Perusahaan dan anak perusahaan didefinisikan sebagai penjumlahan antara piutang dagang, persediaan barang dikurangi dengan hutang
Income from Operations Income from Operations grew by 114.0% to Rp 188.33 billion from Rp 88.02 billion in 2006. This is the result of the increase in Gross Profit Margin to 19.1%
dagang. Pada tahun 2007, modal kerja meningkat 26,7% menjadi Rp 609,52 milyar dari Rp 481,18 milyar. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan volume penjualan di tahun 2007.
from 15.0% in 2006.
Net Income For 2007, Net Income increased by 141.5% to Rp 71.67 billion from Rp 29.68 billion in 2006 due to the boost in both Revenue and Gross Profit as well as return on investments made in subsidiaries, which began to kick in during the year.
Working Capital Working Capital is defined as Account Receivables plus Inventory less Account Payables. Working Capital for 2007 increased to Rp 609.52 billion, a 26.7% increase from Rp 481.18 billion in 2006. This is in line with the increase in sales volume for 2007.
23
Management Discussion and Analysis Analisa dan Pembahasan Manajemen
Total Assets
Aktiva
During the year, Total Consolidated Assets grew to
Aktiva Perusahaan dan anak perusahaan pada tahun
Rp 2.14 trillion, a 16.6% increase from Rp 1.83 trillion
2007 naik menjadi Rp 2,14 triliun, atau naik 16,6% dari
in 2006.
Rp 1,83 triliun di tahun 2006.
Current Assets grew by about 7.2% to Rp 1.13 trillion
Aktiva lancar naik sebesar 7,2% menjadi Rp 1,13 triliun
from Rp 1.05 trillion in 2006, with Account Receivables
dari Rp 1,05 triliun; piutang usaha mencapai Rp 520,38
reaching Rp 520.38 billion from Rp 506.70 billion in 2006,
milyar dari Rp 506,70 milyar; dan persediaan barang
and Inventories reaching Rp 398.61 billion from
meningkat menjadi Rp 398,61 milyar dari Rp 373,67
Rp 373.67 billion in 2006. The increase in Account
milyar di tahun 2006. Penambahan di piutang usaha dan
Receivables and Inventory is necessary to support the
persediaan barang diperlukan untuk mendukung
Company's overall growth, in particular sales which is
perkembangan dan pertumbuhan pendapatan
estimated to grow by 15% in 2008.
Perusahaan yang diperkirakan akan bertumbuh 15% di tahun 2008.
Total Non-Current Assets increased by 29.48% to Rp 1.00 trillion from Rp 775.74 billion in 2006. Total Non-
Kenaikan aktiva tidak lancar sebesar 29,48% menjadi
Current Assets consist of Investments in Share of Stock,
Rp 1,00 triliun dari Rp 775,74 milyar. Aktiva terdiri atas
which increased to Rp 201.58 billion from Rp 133.55
penyertaan saham yang naik menjadi Rp 201,58 milyar
billion, and other Non-Current Assets, which increased to
dari Rp 133,55 milyar, dan aktiva tidak lancar
Rp 802.83 billion from Rp 642.20 billion.
meningkat menjadi Rp 802,83 milyar dari Rp 642,20
yang
milyar di tahun 2006.
Total Liabilities Total Consolidated Liabilities grew by about 17.1% to Rp 1.44 trillion from Rp 1.23 trillion in 2006, with Total Current Liabilities reaching Rp 1.36 trillion from Rp 950.83 billion and Total Non-Current Liabilities decreasing to Rp 81.03 billion from Rp 282.30 billion.
Kewajiban Posisi kewajiban Perusahaan dan anak perusahaan pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 1,44 triliun atau naik sebesar 17,1% dari Rp 1,23 triliun, dimana kewajiban lancar naik menjadi Rp 1,36 triliun dari Rp 950,83 milyar dan kewajiban tidak lancar menurun menjadi Rp 81,03
The significant increase in Current Liabilities is mainly
milyar dari Rp 282,30 milyar.
due to the increase in bank loans and overdraft by Rp 212.82 billion, which is used for working capital, and the reclassification of Net Bond Payables, which is due 24 June 2008, of Rp 248.38 billion. Since Net Bond Payables are now reclassified, Non-Current Liabilities decreased by 71.3% in 2007.
Kenaikan kewajiban lancar disebabkan penambahan hutang bank dan cerukan sebesar Rp 212,82 milyar yang digunakan untuk penambahan modal kerja dan hutang obligasi bersih sebesar Rp 248,38 milyar yang akan jatuh tempo pada 24 Juni 2008. Sehubungan dengan reklasifikasi hutang obligasi menjadi kewajiban lancar, maka kewajiban tidak lancar turun sebesar 71,3% di tahun 2007.
24
Management Discussion and Analysis Analisa dan Pembahasan Manajemen
Total Equity Total Consolidated Equity increased by 17.7% to Rp 596.14 billion from Rp 506.60 billion in 2006. For 2006 performance, the Company declared Dividend of Rp 8 per share and plans to declare Dividend for 2007 performance. Details of the 2007 Dividend will be announced at the 2008 Annual General Meeting of Shareholders.
Ekuitas Ekuitas Perusahaan dan anak perusahaan pada tahun 2007 meningkat sebesar 17,7 % menjadi Rp 596,14 milyar dari Rp 506,60 milyar di tahun 2006. Perusahaan membayarkan dividen sebesar Rp 8 per saham untuk kinerja tahun buku 2006, dan merencanakan untuk melakukan pembayaran dividen untuk kinerja tahun buku 2007. Hal ini akan diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2008.
25
Human Resource Development Pengembangan Sumber Daya Manusia
30
As of December 2007, the Lautan Luas group headcount increased to 2,876 from 2,643 employees in December 2006. During the year, the Company focused on enhancing its
Per Desember 2007, jumlah karyawan Grup Lautan Luas
Talent Management with the introduction of new
telah mencapai 2,876 orang, meningkat dari jumlah
programs and facilities that enable the Company to better
2,643 di Desember 2006. Sepanjang tahun 2007,
Develop, Deploy and Connect its employees
in
Perusahaan berfokus pada peningkatan Talent
accordance to the philosophy of Talent Management.
Management-nya dengan memperkenalkan program-
New training modules, such as “Work Teams that Work”
program dan fasilitas-fasilitas baru yang memungkinkan
and “The Mentor Leader”, were introduced, as well as 10
Perusahaan untuk (Develop, Deploy, and Connect)
new trainers from within the Lautan Luas Group. A total of
karyawan-karyawannya secara lebih baik, sesuai
1,693 employees participated in a total of 2,082 training
dengan filosofi program Talent Management. Modul-
man-days in 2007, compared to 1,712 participants in
modul pelatihan yang baru telah diperkenalkan, antara
1,855 man-days in 2006.
lain “Work Teams that Work” dan “The Mentor Leader”, seiring dengan adanya 10 orang pelatih baru dari internal
Further, to ensure recruitment of best Talents, the
Grup Lautan Luas. Sejumlah 1,693 karyawan telah
Company launched a Campus Recruitment program in
berpartisipasi dalam 2,082 total masa pelatihan di tahun
2007. Initiated by the Marketing Department, this new
2007, dibandingkan dengan 1,855 total masa pelatihan di
program successfully penetrated a number of leading
tahun 2006 dengan 1.712 peserta/partisipan.
universities in Indonesia, including University of Indonesia or UI: Universitas Indonesia and Bandung
Selanjutnya, untuk memperoleh Karyawan-karyawan
Institute of Technology or ITB: Institut Teknologi
terbaik, Perusahaan telah melaksanakan program
Bandung. And to better connect new employees, the
Campus Recruitment di tahun 2007. Atas inisiatif
Company updated its mandatory Orientation Program.
Departemen Pemasaran, program baru ini telah berhasil
Now known as On-Boarding, the two-day training
menjalin kerjasama dengan beberapa universitas
program provides a comprehensive introduction to the
terkemuka di Indonesia, termasuk diantaranya adalah
Company and its Core Values.
Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para karyawan baru, Perusahaan telah memperbaharui Program Orientasi-nya. Program pelatihan selama 2 hari yang kini dikenal sebagai program On-Boarding, bertujuan untuk memberikan informasi menyeluruh mengenai Perusahaan dan Nilainilai Dasar-nya.
31
Human Resources Development Pengembangan Sumber Daya Manusia
During the year, the Company held its first-ever Trainers' Day Out. During this two-day event, trainers were equipped with the latest skills and knowledge to ensure their training methods are abreast of current practices. The group also finalized the 2008 training modules and worked on the 2008 e-learning page, which can be viewed at www.ltl-learningcenter.com. At present, the Company is also developing a Supervisory Tool Kit. The Kit, which consists of 90 learning topics, will enable team leaders to grow alongside their team members. Going forward, the Company will introduce many exciting additions to its Training Program, to nurture a true learning culture.
Dalam tahun 2007, untuk pertama kalinya Perusahaan mengadakan kegiatan “Trainer's Day Out”. Dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini, para pelatih dibekali dengan ketrampilan dan pengetahuan terkini untuk memastikan bahwa metode pelatihan yang mereka gunakan telah sesuai dan mengikuti perkembangan terbaru. Grup Lautan Luas juga telah memfinalisasi modul-modul pelatihan untuk tahun 2008 dan sedang mempersiapkan bahan e-learning 2008, y a n g d a p a t d i l i h a t d a l a m s i t u s w w w. l t l learningcenter.com. Saat ini, Perusahaan juga sedang mengembangkan Supervisory Tool Kit. Perlengkapan tersebut terdiri dari 90 topik pembelajaran, yang memungkinkan para pemimpin kelompok untuk berkembang bersama anggota kelompoknya. Secara
A particular highlight of 2007 was the recognition given
lebih lanjut, Perusahaan akan memperkenalkan
to the Company by Penerbit Erlangga for its HR
berbagai tambahan menarik lainnya dalam Program
Implementation. The publishing house spent several
Pelatihan untuk mendukung pengembangan budaya
days with the Company studying implemented
belajar yang semestinya.
strategies and practices, in particular those relating to internal branding.
Sorotan khusus untuk pencapaian tahun 2007 adalah diterimanya pengakuan dari Penerbit Erlangga terhadap HR Implementation yang dijalankan oleh Perusahaan. Selama beberapa hari, dengan didampingi oleh Perusahaan, perusahaan penerbitan tersebut datang untuk mempelajari pelaksanaan strategi dan teknikteknik Perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan internal branding.
32
Human Resources Development Pengembangan Sumber Daya Manusia
In 2008, the Company will continue to work towards nurturing a learning culture within the organization. Special attention will be given to enhancing its talented pool of human capital, upon which rests the success of Lautan Luas. Although the present state offers employees plenty of challenge and opportunities for development, the Company is aware that to reach full potential/optimum performance, employees must also be encouraged to reach their best. And it is only through a learning culture that intellectual and performance boundaries are encouraged to expand and the Company is dedicated to providing such conducive environment.
Pada tahun 2008, Perusahaan akan terus berupaya mengembangkan budaya belajar dalam organisasi. Perhatian khusus akan diberikan pada pengembangan sumber daya manusia, yang merupakan dasar keberhasilan Lautan Luas. Walaupun saat ini Perusahaan telah menyediakan banyak tantangan dan kesempatan pengembangan diri bagi para karyawannya, Perusahaan menyadari bahwa untuk dapat mencapai kinerja yang optimal, para karyawan tersebut masih perlu dimotivasi untuk mencapai yang terbaik. Dan hanya melalui budaya belajarlah, keterbatasan intelektual dan kinerja akan dapat diperluas dan dikembangkan, dan dalam hal ini Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang kondusif.
33
Distribution Distribusi
34
For Distribution, 2007 was another good year. Consolidated sales increased by about 12.4% to over Rp 2.7 trillion in 2007, from about Rp 2.4 trillion in 2006. Sales in the automotive sector picked up significantly,
Tahun 2007 kembali merupakan tahun keberhasilan bagi
exceeding levels prior to the 2006 slump which highly
kegiatan Distribusi. Peningkatan penjualan gabungan
affected performance in this sector. In particular, sale of
mencapai 12,4%, yakni dari sekitar Rp. 2,4 triliun pada
chemicals used by paint and rubber-based
tahun 2006 meningkat hingga Rp. 2,7 triliun pada tahun
manufacturers also helped improve performance in the
2007. Penjualan pada sektor otomotif meningkat secara
automotive sector.
signifikan, melebihi taraf penurunan pada tahun 2006 yang sangat mempengaruhi kinerja di sektor ini.
The consumer goods & food sector was another area that
Secara khusus, penjualan bahan-bahan kimia untuk
contributed significantly to increase in sales. Products
pabrik yang memakai bahan dasar cat dan karet telah
introduced to the food industry in 2006, came into effect in
membantu peningkatan kinerja sektor otomotif.
2007. Further, the Company entered into a new partnership to strengthen its product offering to
Sektor makanan dan consumer goods merupakan area
the food industry.
lain yang memberikan sumbangsih signifikan terhadap peningkatan penjualan. Produk-produk yang
Sales in the packaging industry also increased as the
diperkenalkan kepada industri makanan pada tahun
Company successfully captured additional growth in both
2006, mulai menunjukkan hasilnya di tahun 2007. Selain
market size and share. New packaging chemicals were
itu, Perusahaan juga telah menjalin hubungan kerjasama
introduced during the year and are expected to have a
baru untuk memperkuat penawaran produknya kepada
direct impact on sales by 2008. Further, the Company's
industri makanan.
new partnership to strengthen its offering to plastic manufacturers is also expected to improve performance
Penjualan dalam industri packaging juga meningkat
in the packaging industry. Meanwhile, the Company also
seiring dengan keberhasilan perusahaan dalam
enjoyed significant growth in the agriculture and textile
menambah cakupan pangsa pasar. Bahan-bahan kimia
industries as a result of increasing market shares.
baru untuk pengepakan telah diperkenalkan sepanjang tahun dan diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap penjualan tahun 2008. Di samping itu, jalinan kerjasama baru antara Perusahaan dengan perusahaanperusahaan manufaktur plastik juga diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja industri pengepakan. Sementara itu, seiring dengan semakin meluasnya pangsa pasar, Perusahaan juga menikmati pertumbuhan yang signifikan dalam industri pertanian dan tekstil.
35
Distribution Distribusi
During the year, the Company signed a joint venture agreement with Malaysia's Perusahaan Kimia Gemilang Sdn Bhd. With a 49% shareholding, this partnership is set to strengthen the Company's distribution network and product diversification.
Dalam tahun ini, Perusahaan telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Perusahaan Kimia Gemilang Sdn Bhd- Malaysia. Dengan kepemilikan saham sebesar 49%, jalinan kerjasama ini dibentuk untuk memperkuat jaringan distribusi dan diversifikasi produk Perusahaan. In the region, Lautan Luas Singapore Pte Ltd (“Lautan Luas Singapore”) continued to oversee the Company's
Untuk cakupan regional, Lautan Luas Singapore Pte Ltd
growth and expansion throughout Asia Pacific. In 2007,
(”Lautan Luas Singapore”) terus menerus meninjau
Lautan Luas (Thailand) Co Ltd, a subsidiary of Lautan
pertumbuhan dan ekspansi Perusahaan di wilayah Asia
Luas Singapore, was given agency as sole distributor by
Pasific. Dalam tahun 2007, Lautan Luas (Thailand) Co
principals in the cosmetic and plastic industries. In
Ltd, salah satu anak perusahaan Lautan Luas
addition, the Thailand office is spearheading the
Singapore, telah ditunjuk sebagai distributor tunggal oleh
Company's expansion into nearby Vietnam. During the
beberapa perusahaan yang bergerak di bidang industri
year, the Company also established a China subsidiary
kosmetik dan plastik. Selain itu, kantor di Thailand telah
through Lautan Luas Singapore. The subsidiary, Lautan
memimpin ekspansi Perusahaan hingga mendekati area
Luas Trading (Shanghai) Co Ltd, was set up to oversee
Vietnam. Sepanjang tahun ini, Perusahaan juga telah
sourcing, sales and marketing.
mendirikan anak perusahaan di Cina melalui Lautan Luas Singapore. Anak perusahaan tersebut, Lautan Luas Trading (Shanghai) Co Ltd, didirikan untuk meninjau sumber-sumber baru, penjualan dan pemasaran.
36
Distribution Distribusi
Despite its extensive experience and sustained success in the chemical market, the Company continues to develop its marketing strategies to meet evolving trends and demands. During the year, the Company embarked on a program which directly involved end-users and initiated a 'Lautan Luas goes to campus' project to develop its marketing talent pool. For Distribution, 2008 will be a year in which growth will be obtained by continued development of initiatives and programs that will strengthen partnerships, talent, product offering and distribution reach.
Walau telah mencapai perkembangan dan keberhasilan di pasar bahan kimia, Perusahaan masih terus mengembangkan strategi pemasarannya untuk dapat mengikuti perkembangan tren dan permintaan pasar. Dalam tahun ini, Perusahaan mulai menerapkan program yang melibatkan pembeli secara langsung dan menjalankan proyek ”Lautan Luas goes to campus” yang bertujuan untuk mengumpulkan tenaga kerja potensial untuk tim pemasaran. Untuk distribusi, tahun 2008 akan menjadi tahun di mana pertumbuhan Perusahaan akan dicapai melalui pengembangan inisiatif-inisiatif baru dan program-program yang akan memperkuat kerjasama, tenaga kerja, penawaran produk, dan jangkauan distribusi.
37
Manufacturing Manufaktur
38
In Manufacturing, the year saw continued development across the Company, focusing on professionalism and competitiveness. During the year, to raise the bar in competition, the
Tahun ini bidang manufaktur mengalami perkembangan
Company continued to seek ISO 9001:2000, ISO
lebih lanjut dengan berfokus pada profesionalisme dan
14001:2004 and OHSAS 18001:1999 certifications for
daya saing. Dengen bertujuan untuk meningkatkan daya
several more of its manufacturing subsidiaries and
saing, sepanjang tahun ini Perusahaan berupaya
affiliates. PT Findeco Jaya successfully qualified and
mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000, ISO
received ISO 14001 and OHSAS 18001 certifications in
14001:2004, dan OHSAS 18001:1999 untuk beberapa
2007, while PT Dunia Kimia Utama, PT Lautan Sulfamat
anak perusahaan dan afiliasinya. Pada tahun 2007,
Lestari, PT Liku Telaga, PT Metabisulphite Nusantara
PT Findeco Jaya telah dinyatakan memenuhi kualifikasi
and PT White Oil Nusantara began preparations for
dan memperoleh sertifikasi ISO 14001 dan OHSAS
ISO/OHSAS assessments. These subsidiaries are
18001. Sementara itu di tahun yang sama, PT Dunia
expected to begin assessment in early 2008 and receive
Kimia Utama, PT Lautan Sulfamat Lestari, PT Liku
certification during the year.
Telaga, PT Metabisuphite Nusantara, dan PT White Oil Nusantara telah memulai persiapan penilaian sertifikasi
And as a professional chemical player and member of the
ISO/OHSAS. Anak-anak perusahaan tersebut
Indonesian Chapter of Responsible Care® or KNRCI:
diharapkan dapat memulai penilaian pada awal tahun
Komite Nasional Responsible Care® Indonesia, the
2008 dan mendapatkan sertifikasi di tahun ini.
Company and its manufacturing subsidiaries and affiliates actively seek ways to make positive changes in
Sebagai pemain profesional di bidang kimia dan anggota
the chemical industry of Indonesia. A member of KNRCI
KNRCI: Komite Nasional Responsible Care® Indonesia,
since 2006, in 2007, PT Advance Stabilindo Industry was
Perusahaan bersama-sama dengan para anak
awarded Code of Management Practices Responsible
perusahaan dan afiliasinya terus berperan aktif dalam
Care® for successfully verifying six codes of practice that
mengupayakan perubahan-perubahan positif bagi
address criteria such as “Community Awareness”,
industri kimia di Indonesia. Pada tahun 2007,
“Employee Health” and “Product Stewardship”.
PT Advance Stabilindo Industry yang bergabung sebagai anggota KNRCI sejak tahun 2006, telah memperoleh penghargaan Code of Management Practices Responsible Care® atas keberhasilannya dalam membuktikan/menerapkan 6 (enam) kode pelaksanaan kerja yang diantaranya meliputi kriteria: “Community Awareness”, ”Employee Health”, dan ”Product Stewardship”.
39
Manufacturing Manufaktur
Subsequently, the subsidiary was rewarded “The 3rd Champion Award” for professional excellence in implementing the “Community Awareness and Emergency Response Code”. The Company, through its subsidiary PT Liku Telaga, also received “Zero Accident Award” from the Ministry of Manpower and Transmigration or Departemen Tenaga Kerja dan Transmigasi, a testament of the Company's commitment to professionalism and operational excellence. To optimize its manufacturing potential, in 2007, the Company established a new manufacturing affiliate in partnership with three foreign partners. With a 23% stake
Selanjutnya, anak perusahaan tersebut juga
in PT Indonesia Ethanol Industry and a start-up capital of
mendapatkan penghargaan sebagai ”The 3rd
Rp 109.8 billion. While the majority of its production are
Champion Award” untuk pencapaian profesional yang
expected to be exported, the Company has secured
sangat baik dalam menerapkan kode ”Community
the Indonesian distribution rights. Further, the Company
Awareness” dan ”Emergency Response”. Melalui PT
began setting up Vietnam branches of PT Dunia Kimia
Liku Telaga, Perusahaan juga telah menerima
Jaya and PT Pacinesia Chemical Industry. More
penghargaan ”Zero Accident Award” dari Departemen
concrete developments are expected to take effect in
Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai bentuk
2008. During the year, PT Dunia Kimia Jaya also began
pengakuan dan penghargaan pada komitmen
moving operations from its Cirebon base to an industrial
Perusahaan terhadap profesionalisme dan pelaksanaan
estate just out of Jakarta.
kerja yang sangat baik. Dalam upayanya untuk mengoptimalkan potensi kegiatan
m a n u f a k t u r, P e r u s a h a a n
telah
mengembangkan sebuah afiliasi manufaktur baru bersama 3 (tiga) rekan asing di tahun 2007. Dengan modal ditahan sebesar 23% di PT Indonesia Ethanol Industry dan modal dasar sebesar Rp. 109.8 milyar. Walaupun sebagian besar hasil produksi nantinya akan diekspor, Perusahaan telah memperoleh hak untuk mendistribusikan produk ini di Indonesia. Selanjutnya, Perusahaan mulai mendirikan cabang di Vietnam untuk PT Dunia Kimia Jaya dan PT Pacinesia Chemical Industry. Bentuk perkembangan yang lebih nyata diharapkan mulai dapat dinikmati pada tahun 2008. Sepanjang tahun ini, PT Dunia Kimia Jaya juga telah mulai memindahkan kegiatan operasionalnya dari daerah Cirebon ke kawasan industri yang terletak di pinggiran kota Jakarta.
40
Manufacturing Manufaktur
Perkembangan lainnya yang tergolong dalam cakupan regional meliputi dibangunnya Hongze Jin Qilin Chemical Industry Ltd. (”Jin Qilin”) melalui kantor pusat regional Perusahaan, yakni Lautan Luas Singapore Pte Ltd. Dalam jalinan kerjasama dengan rekanan Cina yang memerlukan modal resmi sebesar RMB 60 juta ini, Perusahaan memiliki saham sebesar 30% dan produksi Amonia telah mulai berjalan. Dengan adanya penambahan Jin Qilin, manufaktur Perusahaan yang terletak di area Hongze, Jiangsu telah bertumbuh Other regional developments include the establishment
meliputi 5 fasilitas.
of Hongze Jin Qilin Chemical Industry Ltd (“Jin Qilin”) through the Company's regional head office Lautan Luas
Sebagai langkah selanjutnya, selain berusaha
Singapore Pte Ltd. In this joint venture with a Chinese
meningkatkan kegiatan operasional domestik,
partner that required a registered capital of RMB 60
Perusahaan juga akan terus mengambil langkah-
million, the Company has a 30% shareholding and
langkah yang diperlukan untuk memperkuat
production of Ammoniac is now on stream. With the
eksistensi regional. Pada tahun 2008, isu-isu
addition of Jin Qilin, the Company's manufacturing base
penting yang mempengaruhi profesionalisme dan
in Hongze, Jiangsu has grown to include five facilities.
daya saing, terutama yang berkaitan dengan manusia dan lingkungan, akan tetap menjadi
Going forward, the Company will continue to take
fokus utama Perusahaan.
necessary measures to assure a stronger regional presence, while enhancing its domestic operations. In 2008, critical issues affecting professionalism and competitiveness, particularly those relating to people and the environment, will remain an agenda.
41
Support and Service Support and Service
42
Once the Company's cost centers, the Support and
Anak perusahaan support and service telah
Service subsidiaries were established to fulfill principal
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para
and customer need for value add solutions and efficiency
pimpinan perusahaan dan pelanggan, dengan tujuan
in doing business.
utama untuk tercapainya pelaksanaan kerja yang memiliki nilai tambah dan efisien.
PT Cipta Mapan Logistik (Linc Group) On 01 June 2001, PT Cipta Mapan Logistik was
PT Cipta Mapan Logistik (Linc Group)
established as a freight forwarding subsidiary offering
PT Cipta Mapan Logistik didirikan pada tanggal 1 Juni
'just-in-time' delivery. Today, the subsidiary has grown to
2001 sebagai anak perusahaan di bidang ekspedisi
offer a suite of turnkey services to meet every possible
muatan yang menawarkan jasa pengiriman ”just-in-
challenge in the supply chain and is trading under the
time”. Sejak tahun 2006 hingga sekarang, anak
brand Linc Group since 2006. In 2008, Lautan Luas,
perusahaan ini juga telah mengembangkan sayapnya
through the subsidiary, increased its paid-up capital in
dengan turut menawarkan beberapa layanan jasa
Linc Group to total Rp 53.999 billion.
penting lainnya untuk memenuhi tantangan-tantangan yang ada dalam Supply Chain dan proses perdagangan
As of 31 December 2007, Linc Group is made of the
di bawah merek Linc Group. Pada tahun 2008, melalui
following companies:
anak-anak perusahaannya, Perusahaan meningkatkan
• Linc Express (PT Bahana Prestasi) - road and
modal disetornya dalam Grup Linc menjadi sebesar
domestic sea transport, and distribution solutions. • Linc Impex (PT Integrated Logixtream) - trading and bonded warehousing. • Linc Logistics (PT Cipta Mapan Logistik) warehouse and logistics management solutions. • Linc Rental (PT Bahana Prestasi) - corporate automotive fleet rental solutions. • Linc Solutions (PT Linc Solutions) - IT solutions for supply chain. • Linc Terminal (PT Taruna Bina Sarana) - liquid bulk terminal provider. • BDP Indonesia (PT BDP Indonesia) - global provider of transport and logistics solutions, including freight forwarding and customs clearance services brokerage.
Rp 53.999 milyar. Terhitung sejak tanggal 31 Desember 2007, Grup Linc terdiri dari perusahaan-perusahaan berikut ini: • Linc Express (PT Bahana Prestasi), yakni pelayanan jasa solusi untuk distribusi darat dan laut domestik. • Linc Impex (PT Integrated Logixtream), gudang perdagangan dan penyimpanan. • Linc Logistics (PT Cipta Mapan Logistik) , yakni pelayanan jasa manajemen gudang dan logistik. • Linc Rental (PT Bahana Prestasi), yakni pelayanan jasa penyewaan kendaraan otomotif untuk perusahaan. • Linc Solutions (PT Linc Solutions), pelayanan jasa di bidang IT untuk supply chain. • Linc Terminal (PT Taruna Bina Sarana), yakni penyedia jasa penyimpanan produk cairan. • BDP Indonesia (PT BDP Indonesia), yakni penyedia jasa solusi global untuk transportasi dan logistik, termasuk jasa perantara penyelesaian/pembayaran bea cukai dan pengiriman/pengangkutan barang.
43
Support and Service Support and Service
During the year, Linc Group continued to strengthen its
Dalam tahun ini, Linc Group terus menerus memperkuat
competency and enhance its products and services,
kompetensinya dan meningkatkan produk dan jasa yang
especially its technology and talent developments.
ditawarkan, terutama dalam aspek teknologi dan
Highlights of the year include the introduction of Linc
pengembangan sumber dayanya. Sorotan utama untuk tahun
Terminal and Linc Impex to better complete the
ini meliputi diperkenalkannya Linc Terminal dan Linc Impex
subsidiary's range of services and the successful
yang bertujuan untuk melengkapi jasa pelayanan yang
acquisition of a number of MNCs as well as big local
ditawarkan, dan keberhasilannya dalam meraih beberapa
companies to Linc Group's customer base.
MNC seperti halnya beberapa perusahaan lokal besar lain.
PT Hydro Hitech Optima
PT Hydro Hitech Optima
Established on 02 January 2006, PT Hydro Hitech
PT Hydro Hitech Optima didirikan pada tanggal 2 Januari
Optima specializes in water treatment engineering for
2006, dengan spesialisasi pada teknik pengolahan air untuk
industrial and municipal customers requiring clean,
industri dan juga untuk para pelanggan di kota besar yang
waste or processed water systems. In 2007, Lautan
menuntut sistem pengolahan air limbah atau sampah yang
Luas signed a MOU with Singapore's Hyflux Ltd.
bersih. Pada tahun 2007, Lautan Luas menandatangani MOU
The partnership will first focus on enhancing existing
dengan Singapore's Hyflux Ltd. Kerjasama tersebut awalnya
water treatment processes, before developing
akan berfokus pada pengembangan proses pengolahan air
membrane technology that improves quality and yield
yang sudah ada, sebelum mulai mengembangkan teknologi
of processed liquid. In 2007, Lautan Luas, through
membran yang dapat meningkatkan kualitas dan
the subsidiary, increased its paid-up capital to
mempercepat pengolahan cairan. Dalam tahun 2007, melalui
total Rp 6 billion.
anak perusahaan ini, Lautan Luas telah meningkatkan modal disetornya menjadi sebesar Rp 6 milyar.
PT Lautan Jasaindo On 15 February 1995, PT Lautan Jasaindo was
PT Lautan Jasaindo
established as a laboratory conducting research and
Pada tanggal 15 Februari 1995, PT Lautan Jasaindo didirikan
development for customers in the electroplating,
sebagai laboratorium yang melaksanakan riset dan
leather, paper, textile and water treatment industries. In
pengembangan bagi para pelanggannya dalam bidang
2006, the subsidiary began developing its own line of
industri electroplating, kulit, kertas, tekstil dan pengolahan air.
products and in early 2007, they were successfully
Di tahun 2006, anak perusahaan ini mulai mengembangkan
received by customers in the automotive, coal coating
produk-produknya dan di awal tahun 2007, produk tersebut
and binding, and laundry markets.
telah diterima dengan baik oleh para pelanggan di bidang otomotif, coal coating and binding, dan usaha laundry.
PT Strategic Partner Solution Established on 14 June 2002, PT Strategic Partner
PT Strategic Partner Solution
Solution is an IT management consultant and is known
PT Strategic Partner Solution didirikan pada tanggal 14 Juni
in the market for their range of in-house software. In
2002 sebagai anak perusahaan yang bergerak di bidang
2007, the subsidiary continued to expand their
konsultasi manajemen untuk Teknologi Informasi (TI) dan
offerings to include Propalms a software to improve
terkenal dengan in-house softwarenya yang sangat variatif. Di
efficiency in accessing programs; and Xandria and
tahun 2007, anak perusahaan ini terus menerus memperluas
PBS an SAP complementary software.
pelayanannya dengan menambahkan Propalms, yakni software untuk peningkatan efisiensi dalam mengakses program-program; serta Xandria dan PBS, yakni software pelengkap untuk SAP.
44
Board of Commissioners Dewan Komisaris
From left to right - Dari kiri ke kanan: Zakir, Adyansyah Masrin, Joan Fudiana, Pranata Hajadi.
45
Board of Commissioners Dewan Komisaris
Joan Fudiana President Commissioner An Indonesian citizen, Joan graduated from the Faculty of Economics at St John's University, Shanghai, China, in 1949. She co-founded the Company in 1951, and was appointed to the office of President Commissioner at the 2007 Annual General Meeting of Shareholders. Previous positions held at the Company include Director from 1961 to 1979, Vice President Director from 1979 to 1992, Commissioner from 1992 to 1997, and Vice President Commissioner from 1997 to 2007. Currently, she is also on the Board of Commissioners or Directors of several companies in the Lautan Luas group. Joan remains actively involved in the Company's operations.
Joan, Warga Negara Indonesia, lulus dari Fakultas Ekonomi St. John University, Shanghai, Cina, pada tahun 1949. Turut mendirikan Lautan Luas pada tahun 1951 dan ditunjuk sebagai Presiden Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2007. Posisi lain yang pernah dijabat sebelumnya adalah Direktur (1961-1979), Wakil Presiden Direktur (1979-1992), Komisaris (1992- 1997), dan Wakil Presiden Komisaris (1997-2007). Saat ini, juga termasuk dalam jajaran Dewan Komisaris atau Dewan Direksi di beberapa perusahaan di Grup Lautan Luas. Joan terlibat secara aktif dalam pengembangan kegiatan operasional perusahaan.
Adyansyah Masrin Vice President Commissioner An Indonesian citizen, Adyansyah graduated from Tuan Mong School, Singapore, in 1936. He founded the Company in 1951, and was appointed to the office of Vice President Commissioner at the 2007 Annual General Meeting of Shareholders. Previous positions held at the Company include President Director from 1979 to 1996, and President Commissioner from 1996 to 2007. Currently, he is also on the Board of Commissioners of several companies in the Lautan Luas group. Adyansyah remains an active participant in the development of the Company's distribution and manufacturing activities.
Adyansyah, Warga Negara Indonesia, lulus dari Tuan Mong School Singapura pada tahun 1936. Mendirikan Lautan Luas pada tahun 1951, dan ditunjuk sebagai Wakil Presiden Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2007. Posisi lain yang pernah dijabat sebelumnya adalah Presiden Direktur (1979-1996), dan Presiden Komisaris (1996-2007). Saat ini, Adyansyah juga termasuk dalam jajaran Dewan Komisaris di beberapa perusahaan di Grup Lautan Luas. Terlibat secara aktif dalam pengembangan kegiatan distribusi dan manufaktur perusahaan.
46
Board of Commissioners Dewan Komisaris
Pranata Hajadi Commissioner An Indonesian citizen, Pranata graduated from University of Chicago, Illinois, USA, with a Master of Business Administration in 1982, after completing his Bachelor of Economics at Monash University, Melbourne, Australia, in 1979. He joined the Company in 1989, as Advisor before appointed to the office of Vice President Director in 1996. At the 2007 Annual General Meeting of Shareholders, he was appointed to the Board of Commissioners. Before joining the Company, he was Auditor of Price Waterhouse & Co Melbourne and Jakarta, from 1979 to 1980, Representative of The First National Bank of Chicago Jakarta, from 1983 to 1985, Assistant Vice President of Corporate Banking at The First National Bank of Chicago Singapore, from 1986 to 1987, Head of International Private Banking Asia at The First National Bank of Chicago - Hong Kong, from 1988 to 1989, and Partner at Business Advisory Group from 1989 to 1996. As Commissioner, Pranata oversees the Company's corporate strategy and financial planning.
Pranata, Warga Negara Indonesia, mendapatkan gelar Master of Business Administration pada tahun 1982 di University of Chicago, Illinois, Amerika Serikat, setelah sebelumnya mendapatkan gelar Bachelor of Economics di Monash University, Melbourne, Australia pada tahun 1979. Bergabung dengan Lautan Luas sebagai Penasihat pada tahun 1989 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur tahun 1996. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2007, ditunjuk sebagai anggota Dewan Komisaris. Sebelum bergabung dengan Lautan Luas, pernah menjabat sebagai Auditor di Price Waterhouse & Co di Melbourne dan Jakarta (1979-1980), Perwakilan dari The First National Bank of Chicago di Jakarta (1983-1985), Asisten Wakil Presiden Direktur divisi Corporate Banking di The First National Bank of Chicago di Singapura (1986-1987), Pimpinan Intenational Private Banking Asia di The First National Bank of Chicago di Hong Kong (1988-1989), dan mitra kerja dari Business Advisory Group (1989-1996). Sebagai Komisaris, Pranata bertanggung jawab untuk mengawasi perencanaan strategi Perusahaan dan keuangan Perusahaan.
Zakir Independent Commissioner An Indonesian citizen, Zakir graduated from Indonesia Banking Academy, Jakarta, (Extension University of Indonesia) in 1954. He has been in the office of Independent Commissioner since 1997. Currently, he is also Director of PT Taman Olahraga Jagorawi since 1980. Previous positions held include Director of Firma All Indonesia Corporation (Allinco) from 1951 to 1970, Director of Maskapai Pelayaran Sumatra from 1958 to 1968, President Director of PT Pelayaran Nusantara Sejati from 1967 to 1985, and Director of Sari International Shipping from 1970 to 1985. Zakir continues to have an active role as advisor to the Board of Directors and is also chairing the Audit Committee. Zakir, Warga Negara Indonesia, lulus dari Akademi Perbankan Indonesia di Jakarta (program ekstensi dari Universitas Indonesia) pada tahun 1954. Sejak tahun 1997, telah menjabat sebagai Komisaris Independen, dan sejak tahun 1980, juga menjabat sebagai Direktur PT. Taman Olahraga Jagorawi. Posisi lain yang pernah dijabat sebelumnya antara lain adalah Direktur Firma All Indonesia Corporation atau Allinco (1951-1970), Direktur Maskapai Pelayaran Sumatra (1958-1968), Presiden Direktur PT. Pelayaran Nusantara Sejati (1967-1985), dan Direktur Sari International Shipping (1970-1985). Zakir berperan aktif sebagai penasehat bagi Dewan Direksi dan juga menjabat sebagai Komite Audit Perusahaan.
47
Board of Directors Dewan Direksi
From left to right - Dari kiri ke kanan: Jimmy Masrin, Wahab Dharmawan, Herman Santoso, Soewandhi Soekamto, Indrawan Masrin, Joshua Chandraputra Asali.
48
Board of Director Dewan Direksi
Indrawan Masrin President Director An Indonesian citizen, Indrawan graduated from Bradley University, Illinois, USA, with a Master of Science in Mathematics in 1973. He joined the Company in 1975, as Marketing Manager a position he held till 1985 and has been in the office of President Director since 1996. Previous positions held at the Company include Director from 1985 to 1992, and Vice President Director from 1992 to 1996. Currently, he is also on the Board of Commissioners or Directors of a number of companies in the Lautan Luas group. As President Director, Indrawan is in charge of leading the Company and directing its growth.
Indrawan, Warga Negara Indonesia, lulus dari Bradley University, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 1973 dengan menyandang gelar Master of Science bidang studi Matematika. Bergabung sebagai Manajer Pemasaran di Lautan Luas tahun 1975-1985 dan telah menjadi Presiden Direktur Perusahaan sejak 1996. Beberapa posisi lain yang pernah dijabatnya dalam Perusahaan antara lain adalah Direktur (1985-1992), dan Wakil Presiden Direktur (1992-1996). Saat ini juga termasuk dalam Jajaran Dewan Komisaris atau Direktur di beberapa perusahaan dalam Grup Lautan Luas. Sebagai Presiden Direktur, Indrawan bertanggung jawab untuk memimpin dan memajukan Perusahaan.
Jimmy Masrin Vice President Director An Indonesian citizen, Jimmy graduated from The American Graduate School of International Management (Thunderbird), Arizona, USA, with a Master of International Management in 1987, after completing his Bachelor of Arts at University of Oklahoma, USA, in 1985. He joined the Lautan Luas group in 1989, and was appointed to the office of Vice President Director at the 2007 Annual General Meeting of Shareholders. Previous positions held at the Company include Director from 1990 to 1996, and Managing Director from 1996 to 2007. Currently, he is also on the Board of Commissioners or Directors of a number of companies in the Lautan Luas group. Before joining the Lautan Luas group, he was Marketing Manager of Dauphin Technology, Lombard, Illinois, USA, from 1987 to 1989. As Vice President Director, Jimmy oversees the Company's growth and expansion.
Jimmy, Warga Negara Indonesia, mendapatkan gelar Master of International Management dari American Graduate School of International Management (Thunderbird), Arizona, Amerika Serikat pada tahun 1987, setelah menyelesaikan studi dan menyandang gelar Bachelor of Arts dari Unversity of Oklahoma, Amerika Serikat pada tahun 1985. Bergabung dengan Grup Lautan Luas pada tahun 1989, dan ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2007. Posisi-posisi lain yang pernah dijabat sebelumnya di Perusahaan antara lain adalah Direktur (19901996), dan Managing Director (1996-2007). Saat ini, juga termasuk dalam Dewan Komisaris atau Direksi di beberapa perusahaan dalam Grup Lautan Luas. Sebelum bergabung dengan Grup Lautan Luas, merupakan Manajer Pemasaran di Dauphin Technology, Lombard, Illinois, Amerika Serikat (19871989). Sebagai Wakil Presiden Direktur, Jimmy bertanggung jawab untuk mengawasi pertumbuhan dan perkembangan Perusahaan.
49
Board of Director Dewan Direksi
Joshua Chandraputra Asali Managing Director An Indonesian citizen, Joshua graduated from University of Illinois, USA, with a Master and PhD in Chemical Engineering in 1981 and 1983, respectively, after completing his Bachelor in Chemical Engineering at University of Minnesota, USA, in 1977. He joined the Company in 1983 as Sales Executive a position he held till 1987 and was appointed to the office of Managing Director at the 2007 Annual General Meeting of Shareholders. Previous positions held at the Company include Sales Manager from 1987 to 1992, Marketing Manger from 1992 to 1996, and Director of Marketing from 1996 to 2007. Currently, he is also on the Board of Directors of several companies in the Lautan Luas group. Joshua is in charge of leading the Company on a day-to-day basis.
Joshua, Warga Negara Indonesia, mendapatkan gelar Master dan Ph.D dari University of Illinois, Amerika Serikat pada tahun 1981 dan 1983 dengan bidang studi Teknik Kimia, berturut-turut setelah menyandang gelar sarjana dalam bidang Teknik Kimia dari University of Minnesota, Amerika Serikat pada tahun 1977. Bergabung dengan Lautan Luas sebagai Sales Executive (1983-1987) dan ditunjuk sebagai Managing Director dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2007. Posisi lain yang pernah dijabatnya dalam Perusahaan antara lain adalah Manager Penjualan (1987-1992), Manajer Pemasaran (1992-1996), dan Direktur Pemasaran (1996 2007). Saat ini, juga termasuk dalam jajaran Dewan Direksi di beberapa perusahaan Grup Lautan Luas. Joshua bertanggung jawab untuk memimpin Perusahaan dalam seluruh aktivitas hariannya.
Herman Santoso Director of Operations & Support An Indonesian citizen, Herman graduated from The American Graduate School of International Management (Thunderbird), Arizona, USA, with a Master of International Management in 1987, after completing his Bachelor in Electrical Engineering at the Faculty of Technology at Trisakti University, Jakarta, in 1985. He joined the Company in 1988, as Assistant Manager of Finance a position he held till 1993 and was appointed to the office of Director of Operations & Support at the 2007 Annual General Meeting of Shareholders. Previous positions held at the Company include Finance Manager from 1993 to 2002, and Director of Operations from 2002 to 2007. Currently, he is also on the Board of Directors of several companies in the Lautan Luas group and serves as the Company's Corporate Secretary. Herman oversees the day-to-day running of the Company.
Herman, Warga Negara Indonesia, mendapatkan gelar Master of International Management dari The American Graduate School of International Management (Thunderbird), Arizona, Amerika Serikat tahun 1987, setelah memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Fakultas Teknik Universitas Trisakti, Jakarta, pada tahun 1985. Bergabung di Perusahaan sejak tahun 1988 sebagai Asisten Manajer Keuangan hingga tahun 1993, dan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2007, ditunjuk sebagai Direktur Operational dan Pendukung. Posisi-posisi lain yang pernah dijabat sebelumnya antara lain adalah Manajer Keuangan (1993-2002), Direktur Operasional (2002-2007). Saat ini, juga termasuk dalam jajaran Dewan Direksi di beberapa perusahaan dalam Grup Lautan Luas, dan menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan. Herman bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan harian Perusahaan.
50
Board of Director Dewan Direksi
Wahab Dharmawan Director of Business Development & Manufacturing An Indonesian citizen, Wahab graduated from Technische Universitaet Berlin, West Berlin, Germany, with a Diplom Ingenieur in Civil Engineering in 1983. He joined the Company in 1988, as Marketing Manager - a position he held till 1999 - and was appointed to the office of Director of Business Development & Manufacturing at the 2007 Annual General Meeting of Shareholders. Previous positions held at the Company include Branch Manager from 1992 to 1997, Marketing Manager from 1997 to 1999, Business Planning Manager from 1999 to 2000, Special Business Unit Leader from 2000 to 2004, and Director of Business Development from 2004 to 2007. Currently, he is also on the Board or Directors of several companies in the Lautan Luas group. Wahab is responsible for exploring and assessing potential areas of growth for the Company and ensuring performance and growth of the Company's manufacturing subsidiaries and affiliates.
Wahab, Warga Negara Indonesia, menyandang gelar Diplom Ingenieur dalam bidang Teknik Sipil dari Technische Universitaet Berlin, Jerman Barat pada tahun 1983. Bergabung dengan Lautan Luas sebagai Manajer Pemasaran sejak tahun 1988 sampai dengan 1999, dan ditunjuk sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Manufaktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2007. Posisi lain yang pernah dijabat olehnya di dalam Perusahaan antara lain adalah Manajer Cabang (1992-1997), Manajer Pemasaran (1997-1999), Manajer Perencanaan Bisnis (1999-2000), Kepala Unit Bisnis Strategis (2000-2004), dan Direktur Pengembangan Bisnis (2004-2007). Saat ini juga duduk dalam jajaran Dewan Direksi di beberapa perusahaan dalam Grup Lautan Luas. Wahab bertanggung jawab untuk mengeksplorasi dan menilai potensi pengembangan bisnis Perusahaan, dan memastikan kinerja dan pertumbuhan manufaktur Perusahaan, baik pada anak perusahaan manufaktur maupun pada manufaktur rekanan.
Soewandhi Soekamto Director of Sales and Marketing / Commercial An Indonesian citizen, Soewandhi graduated from Oregon State University, USA, with a Bachelor in Chemical Engineering in 1990. He joined the Company in 1991, as Sales Executive a position he held till 1994 and was appointed to the office of Director of Sales & Marketing/Commercial at the 2007 Annual General Meeting of Shareholders. Other positions held at the Company include Sales Manager from 1996 to 2000, and Marketing Manager from 2000 to 2003. Currently, he is also a Special Business Unit Leader since 2003, and a Director of a subsidiary in the Lautan Luas group. Soewandhi is responsible for overseeing the Company's marketing activities and ensuring growth of product offering, distribution coverage and market shares.
Soewandhi, Warga Negara Indonesia, memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Teknik Kimia dari Oregon State University, Amerika Serikat, pada tahun 1990. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1991 hingga 1994 sebagai Sales Executive, dan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2007, beliau ditunjuk sebagai Direktur Pemasaran. Posisi-posisi lain yang pernah dijabat sebelumnya antara lain adalah Manajer Penjualan (1996-2000), Manager Pemasaran (2000-2003). Saat ini juga menjabat sebagai Pimpinan Unit Bisnis Khusus sejak tahun 2003, dan sebagai Direktur salah satu anak perusahaan Grup Lautan Luas. Soewandhi bertanggung jawab untuk mengawasi aktivitas pemasaran dan memastikan pertumbuhan bisnis.
51
Audit Committee Komite Audit
Zakir Chairman An Indonesian citizen, Zakir graduated from Indonesia Banking Academy, Jakarta, (Extension University of Indonesia) in 1954. He has been in the office of Independent Commissioner since 1997. Currently, he is also Director of PT Taman Olahraga Jagorawi since 1980. Previous positions held include Director of Firma All Indonesia Corporation (Allinco) from 1951 to 1970, Director of Maskapai Pelayaran Sumatra from 1958 to 1968, President Director of PT Pelayaran Nusantara Sejati from 1967 to 1985, and Director of Sari International Shipping from 1970 to 1985. Zakir continues to have an active role as advisor to the Board of Directors and is also chairing the Audit Committee.
Zakir, Warga Negara Indonesia, lulus dari Akademi Perbankan Indonesia di Jakarta (program ekstensi dari Universitas Indonesia) pada tahun 1954. Sejak tahun 1997, telah menjabat sebagai Komisaris Independen, dan sejak tahun 1980, juga menjabat sebagai Direktur PT. Taman Olahraga Jagorawi. Posisi lain yang pernah dijabat sebelumnya antara lain adalah Direktur Firma All Indonesia Corporation atau Allinco (1951-1970), Direktur Maskapai Pelayaran Sumatra (1958-1968), Presiden Direktur PT. Pelayaran Nusantara Sejati (1967-1985), dan Direktur Sari International Shipping (1970-1985). Zakir berperan aktif sebagai penasehat bagi Dewan Direksi dan juga menjabat sebagai Komite Audit Perusahaan.
Budhy Kurniawan Ratulangi Member ( Independent ) An Indonesian citizen, Budhy graduated from Society of Management Accountant, Canada, with a Certified Management Accountant (CMA) in 1982, after completing his Bachelor of Commerce at University of Toronto, Ontario, Canada, in 1977. Following his return to Indonesia from Canada in 1985, he held a number of positions at multinationals, such as Citibank, Mercantile Club and Chase Manhattan Bank. He has been an Independent Consultant to the Company since 1994. As an Audit Committee Member, Budhy reviews and ensures that the Company complies with capital market and stock exchange rules and regulations.
Budhi, Warga Negara Indonesia, menyandang gelar Bachelor of Commerce pada tahun 1977 dari University of Toronto, Canada, dan kemudian lulus sebagai Certified Management Accountant (CMA) dari Society of Management Accountant pada tahun 1982. Sekembalinya ke Indonesia dari Canada pada tahun 1985, Budhi telah menjabat beberapa posisi penting di Perusahaan Multinasional seperti Citibank, Merchantile Club, dan Chase Manhattan Bank. Telah menjadi konsultan independen Perusahaan sejak tahun 1994, dan sebagai Anggota Komite Audit, bertanggung jawab untuk meninjau dan memastikan bahwa Perusahaan memastikan pelaksanaan peraturan pasar modal dan bursa efek.
52
Audit Committee Komite Audit
Sjahdarma Yunir Member ( Independent ) An Indonesian citizen, Sjahdarma graduated from Lembaga Pendidikan Penerbang Udara, Curug in 1972. He has been an Independent Consultant to the Company since being appointed at the 2007 Annual General Meeting of Shareholders. Previously, he was a Pilot at PT Simpati Air Transport from 1972 to 1984, General Manager of PT Golden Gate from 1986 to 1990, President Director of PT Dianmas Panatabumi from 1991 to 1995, and Director of PT Unggul Indah Cahaya from 1995 to 2000. At present, he's Director of PT BDP Indonesia since 2000. As an Audit Committee Member, Sjahdarma oversees and recommends mechanisms that ensure GCG at the Company.
Sjahdarma, Warga Negara Indonesia, lulus dari Lembaga Pendidikan Penerbang Udara, Curug, pada tahun 1972. Beliau telah menjadi Konsultan Independen untuk Perusahaan sejak ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2007. Sebelumnya, beliau bekerja sebagai Pilot di PT Simpati Air Transport (1972-1984), General Manager di PT Golden Gate (1986-1990), Presiden Direktur di PT Dianmas Panatabumi (1991-1995), dan Direktur di PT Unggul Indah Cahaya (1995-2000). Sejak tahun 2000 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai Direktur PT BDP Indonesia. Sebagai salah satu Anggota Komite Audit, Sjahdarma bertanggung jawab untuk meninjau dan merekomendasikan mekanisme pelaksanaan GCG di Lautan Luas.
53
Management Tree Struktur Manajemen
Board of Commissioners
Audit Commitee
President Director
Vice President Director
Managing Director
Sales & Marketing / Commercial Director
54
Bussiness Development & Manufacturing Director
Operations & Support Director
Group Structure Distribution Subsidiary
Struktur Grup
Lautan Luas Singapore Pte. Ltd. 100%
Manufacturing Subsidiaries PTAdvance Stabilindo Industry 97.2% PT Daiti Carbon Nusantara 99.93% PT Dunia Kimia Jaya 99.93% PT Dunia Kimia Utama 55% PT Indonesian Acids Industry Ltd. 60% PT Kryton Lautan Indonesia 55% PT Lautan Sulfamat Lestari 99% PT Liku Telaga 50.5% PT Metabisulphite Nusantara 80% PT Pacinesia Chemical Industry 99.975% PT White Oil Nusantara 93%
Manufacturing Affiliates PT Findeco Jaya 18% PT Indonesia Ethanol Industry 23% PT Lautan Otsuka Chemical 40% PT Mahkota Indonesia 40% PT Sibelco Lautan Minerals 20% PT Roha Lautan Pewarna 30%
Support Service Subsidiaries PT Lautan Jasaindo 95% PT Cipta Mapan Logistik 99.997% PT Strategic Partner Solution 99.82% PT Hydro Hitech Optima 60%