Modul ke:
BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Ethics and Business: Concept and Theory (PERKULIAHAN)
Fakultas
Pascasarjana Program Studi
Manajemen
www.mercubuana.ac.id
Dr. Anik Tri Suwarni, MM.
Bagian Isi • Beberapa Pertanyaan tentang Ethics and Business: Concept and Theory 1. Apa yang anda pahami tentang etika bisnis 2. Apakah menurut anda masih ada pemimpin bisnis yang benar-benar mempertimbangkan etika dalam menjalankan bisnisnya? 3. Bagaimanakah pandangan anda terhadap kondisi ekonomi di Indonesia khususnya dan di dunia internasional pada umumnya, terkait dengan praktek etika bisnis? 4. Bagaimana pemerataan pendapatan yang terjadi di masyarakat sekitar anda? 5. Terkait dengan praktek etika bisnis, apa yang anda amati pada pengelolaan: Produk/ jasa, SDM, Keuangan, Pemasaran, SIM, R&D.?
Ethics and Business: Concept and Theory Sub pokok bahasan yang akan dipelajari dalam tatapmuka ini adalah: a. The Meaning of Ethics b. Code of Ethics c. Introduction: Making the Case for Business Ethics d. Business Ethics as Ethical Decision Making e. Business Ethics as Personal Integrity and Social Responsibility f. Ethics and the Law g. Ethics as Practical Reason h. Ethics as measurement of Behaviour
1. Pengertian Etika Beberapa pengertian tentang etika adalah sebagai berikut: Etika adalah perbuatan standar yang mengarahkan individu dalam membuat keputusan Keputusan etis adalah suatu hal yang benar mengenai perilaku standar Etika adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah serta pilihan moral yang dilakukan seseorang Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur hak-hak dan kewajiban stakeholders (produsen, konsumen, pemasok, pemerintah, masyarakat sekitar) serta etika yang harus dipraktekkan dalam bisnis.
2. Code of Ethics • Kode etik ialah norma dan asas yang diterima suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingakah laku. • Mengacu pada Prinsip-prinsip Profesi Pebisnis, kode etik bisnis memiliki: 1. Prinsip otonomisikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan & bertindak berdasar kesadaran sendiri tentang apa yang dianggap baik utk dilakukan 2. Prinsip kejujuran hub. Keluar dan dalam organisasi 3. Prinsip keadilan equal-equity 4. Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle). 5. Integritas moraltuntutan internal pelaku bisnis u/ menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan, pegawai , perusahaan. 6. Tanggungjawab-> pebisnis mengambil keputusan dengan sadar meiliki tanggungjawab: ekonomi, hukum, etika dan sosial
3. Making the Case for Business Ethics Contoh Kasus 1: Pabrik tekstil Malden Mills didirikan 1906, diopersikan oleh Aaron Feurstein (cucu pendiri), terbakar 1995. Kondisi lingkungan: teknologi pertekstilan pesaing lebih modern, ditempat lain tenaga kerja lebih murah, produk pesaing lebih menarik dan lebih menguntungkan. Perusahaan mendapat ganti asuransi, dan memungkinkan membangun ditempat yang lebih menguntungkan. Perusahaan memutuskan tetap membangun kembali pabriknya, menggaji pegawai selama pembangunan. Contoh kasus 2: Sebaliknya kasus perusahaan Enron Corporation yang bangkrut tahun 2001 Bagaimana kasus yang terjadi di perusahaan sekitar kita, amati apa akibatnya, bagaimana solusinya menurut anda
3. Making the Case for Business Ethics Contoh Kasus 3:Selling Less Meat • Pada Masyarakat dengan budaya konsumsi daging terbanyak • Obesitas vs sumber penyakit vs kepuasan? • Upaya perusahaan memberi yang terbaik pada konsumen vs kemungkinan turunnya profit margin • Manfaat yang didapat masyarakat vs memenuhi keinginan pelanggan
4. Business Ethics as Ethical Decision Making • •
• • •
Bagaimana mengambil keputusan dalam bisnis sesuai kode etik berdasar prinsip bisnis Æ hindari kejadian enron dimasa depan Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab harus bergantung pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip pribadi dari individu-individu yang terlibat. Individu harus memutuskan sendiri akan menjadi tipe yang bagaimana yang mereka inginkan. Peran manajerial terutama dalam pengambilan keputusan yang menetapkan preseden organisasi dan memiliki konsekuensi organisasi dan sosial. Adam Smith: kontradiksi The Wealth of Nations vs The Theory of Moral SentimentsÆ bgm menyelaraskan utk pengambilan keputusan yang etis? Prinsip bisnis mengacu pada prinsip pelaksanaan bisnis berdasar Good Corporate Governance Î TARIF (Transparancy, Accountability, Responsibility, Independebility, Fairness),
5. Business Ethics as Personal Integrity and Social Responsibility Membuat bisnis seperti medan perang. John Rodes menggambarkan mereka sebagai orang yang tidak alamiah, yang bahkan disamakan dengan monster yang sangat kejam dan tidak memiliki tanggungajwab sosial. Konsep Tanggungjawab Sosial (Social responsibility) & Etika Bisnis (Business Ethics) acapkali dianggap serupa. Gerakan tanggungjawab sosial sebenarnya merupakan salahsatu aspek dari keseluruhan Etika Bisnis. Gerakan Tanggungjawab Sosial secara prinsipal bangkit pada tahun 60-an yang meningkatkan kesadaran publik tentang peran bisnis dalam membantu membudayakan dan memelihara praktik etika bisnis di masyarakat dan khususnya dalam lingkungan alam.
6. Ethics and the Law Status Hukum Menurut hukum Tidak Jelas
Melanggar Hukum
Etis
Tidak Jelas
Tindakan Etis Keetisan dan legal tindakan tidak jelas tapi legal Tindakan Etis Keetisan yang tak tindakan dan jelas etisnya aspek legal yang tak jelas Tindakan Etis Keetisan tapi tak legal tindakan tak jelas dan tak legal
Tidak Etis Legal walau tindakan tak etis Tidak jelas menentang hukum walau tak etis Tindakan tak etis dan tak legal
7. Ethics as Practical Reason & Measurement of Bihaviour Etika adalah bagaimana seharusnya bertindak, menentukan pilihan, keputusan dan penalaran secara praktis dan normatif Silahkan telusuri darimana anda belajar etika dan norma? Nilai-nilai tentang apa saja yang anda tetap pegang teguh sampai sekarang? Adalakh nilai-nilai tersebut mempengaruhi tiap langkah pengambilan keputusan anda?
Terima Kasih Dr. Anik Tri Suwarni, MM.