1
BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN HARI LAHIR IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA KE 25 TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL 9 MEI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrokhiim Alhamdulillahi Robbil alamin, Asholatu Wa Salamu’ala Sayyidina Muhammadin Wa Ala Alihi Wa Ashabihi Ajma’in Amma Ba’du. Yth : 1. Bapak Gubernur Jawa Tengah, 2. Pengurus Pusat IPHI, ( Bapak Mayjen TNI Purnawirawan Drs. H Kurdi Mustofa) 3. Pengurus Wilayah IPHI Provinsi Jawa Tengah, Ysh. 4. Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang yang terkait, 5. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Semarang, 6. Pengurus Derah IPHI Kabupaten Semarang,
3
7. Segenap Pengurus Cabang, dan anggota IPHI se-Jawa Tengah, serta tamu undangan yang saya hormati. Mengawali sambutan ini, saya mengajak hadirin dan hadirot sekalian untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga sampai hari ini kita masih diberi nikmat kesehatan, keselamatan, dan kesempatan, sehingga dapat hadir dalam rangka Peringatan Hari Lahir ke-25 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), tingkat Jawa Tengah tahun 2015. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, serta para –
4
pengikutnya,
dan insya Allah termasuk kita semua, semoga mendapat
syafaatnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan yang baik ini, saya pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten Semarang, mengucapkan selamat datang kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah, Bapak Pengurus Pusat IPHI, serta seluruh pengurus dan anggota IPHI se Jawa Tengah di Kabupaten Semarang. Semoga dengan kehadiran Bapak, Ibu
semua, akan
membawa berkah
bagi
Pemerintah Kabupaten Semarang. Dan kami menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Lahir ke-25 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia kepada segenap Keluarga Besar IPHI di Jawa Tengah.
5
Melalui peringatan ini kita dapat lebih mempererat tali silaturrahim dan mengukuhkan persaudaraan diantara kita. Bapak Gubernur, hadirin yang saya hormati, Sejak berdiri di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1990, lebih dari 25 tahun yang lalu, IPHI telah berperan aktif dalam meningkatkan kebersamaan dan persaudaraan di antara para haji. IPHI juga banyak berkiprah dalam aktivitas sosial keagamaan, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Semuanya itu tentu membawa manfaat bagi umat, bagi bangsa, dan bagi negara. Dan Di Kabupaten Semarang telah memiliki 10 Gedung IPHI dari 19 Kecamatan, dan Kecamatan Bandungan sedang dibangun 2 lantai, sekarang sudah 80% penyelesaiannya.
6
Salah satu peran penting IPHI adalah memotivasi para jemaah pasca haji, utamanya dalam memelihara dan menjaga nilai-nilai kemabruran haji. Nilai-nilai kemabruran haji berperan penting dalam meningkatkan kualitas iman, ilmu, dan amal soleh, baik secara individual maupun secara sosial. Memelihara nilai-nilai kemabruran haji menjadikan kita semua, para haji dan hajjah, untuk senantiasa memiliki kesadaran, tanggung-jawab, dan integritas, sebagai seorang muslim yang telah menunaikan ibadah haji. Kemabruran haji sesungguhnya berdimensi vertikal dan horizontal. Dimensi
vertikal
sementara
ditandai
dengan
meningkatnya
kesalehan
personal,
dimensi horizontal ditunjukkan dengan makin meningkatnya
kesalehan sosial (Hablum Minallah dan Hablum Minannas).
7
Dari kedua dimensi itulah, kita semua yang pernah menunaikan ibadah haji hendaknya mampu menyeimbangkan antara kesalehan personal dan kesalehan sosial. Hadirin yang saya hormati, Saya menyambut baik berbagai program aksi dari IPHI, baik di bidang ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Program aksi itu saya nilai merupakan wujud nyata dari dakwah bilhal-dakwah dengan karya nyata, yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup, dan derajat kesehatan masyarakat. Peran serta IPHI di bidang pendidikan, turut mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas-
8
sumberdaya manusia, mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Semarang. Demikian pula kepedulian sosial yang dikembangkan oleh IPHI, dalam bentuk kegiatan sosial dan pelayanan kesehatan masyarakat, merupakan wujud solidaritas dan tanggung jawab sosial yang mulia dari jajaran IPHI. Dalam upaya memelihara kemabruran haji, peran dakwah IPHI tentu menjadi sangat penting. Dakwah yang mampu memotivasi umat untuk senantiasa berpikir positif, saling mengingatkan dan menasehati, menghargai perbedaan dan toleransi, serta mengajak ber-amar ma’ruf nahi munkar. Inilah konsep dakwah yang semestinya dikembangkan terus oleh IPHI, bersama-sama
9
dengan lembaga dakwah, majelis taklim, dan organisasi-organisasi Islam di tanah air kita. Kita patut bersyukur kesejahteraan rakyat dan pertumbuhan ekonomi di negara kita terus membaik. Salah satunya ditunjukkan dengan semakin banyaknya kaum muslimin di tanah air yang mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji, dan ini akan terus bertambah dari waktu ke waktu. Jumlah jemaah haji yang terdaftar, tentu tidak sebanding dengan kuota yang tersedia. Kuota jamaah haji asal Indonesia tahun lalu dipotong 20 persen akibat renovasi kompleks Masjidil Haram, termasuk lokasi thawaf. Tahun ini, pemerintah Arab Saudi kembali mengurangi kuota jama’ah haji Indonesia sebanyak 20 persen. Jumlah persentase pengurangan jamaah
10
haji di tiap daerah pun belum tentu sama. Dan untuk diketahui bahwa Jamaah Haji di Kabupaten Semarang sejak tahun 1994 sampai dengan tahun 2014 berjumlah 9.214, dan Calon jamaah haji, baik yang menunggu maupun yang akan berangkat tahun ini berjumlah !0.800 Calon Jamaah haji, dan tahun ini yang akan berangkat 480 orang, sedangkan yang 10.320 masih dalam daftar tunggu, untuk pendaftar baru tahun 2015, mendapat daftar tunggu 15 tahun, jadi pemberangkatannya tahun 2030. Secara khusus saya telah meminta kepada Kementerian Agama untuk memprioritaskan calon jemaah haji lanjut usia, agar mereka diberi kesempatan lebih dulu menunaikan ibadah hajinya.
11
Kepada jajaran Kementerian Agama untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan jemaah haji. Dan Saya berharap IPHI dapat membantu Pemerintah dalam mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji, sesuai dengan misinya. Kita semua, jajaran pemerintahan, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), kalangan dunia usaha, perbankan, serta masyarakat luas, berkewajiban untuk membantu Kementerian Agama dalam pelaksanaan penyeleng-garaan ibadah haji yang lebih baik dan berkualitas. Dalam bidang manajemen, saya instruksikan untuk meningkatkan sistem manajemen penyelenggaraan ibadah haji secara berkelanjutan.
12
Terapkan prinsip profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas, dalam pelayanan penyelenggaraan haji. agar dapat memberikan pelayanan prima kepada para jemaah. Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan, Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Sekian terima kasih. Wallahumuwafiq ila aqwamitthoriq, Wassalamualaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.