1
BUPATI SEMARANG
SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT TANGGAL 29 APRIL 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Ysh : 1. Kapala Kantor Kesbangpol Kabupaten Semarang; 2. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang (Nara sumber); 3. Bapak Muh Yulianto S.Sos ( Dosen Undip sebagai narasumber); 4. Adik-adik pelajar peserta penyuluhan yang saya banggakan. Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan bisa bersama-sama hadir pada acara ini dalam keadaan sehat wal ’afiat.
3
Kepada Bapak-bapak narasumber saya ucapkan terima kasih atas kesediaannya untuk memberikan ilmu pengetahuan / wawasan kepada para peserta penyuluhan ini. Harapannya agar masyarakat mengetahui dan memahami tentang politik, sehingga masyarakat tidak gagap politik, dan berdemokrasi. Hadirin yang Saya hormati Pendidikan
politik
kepada
masyarakat
khususnya
merupakan
langkah taktis dan strategis dalam rangka upaya mewujudkan kehidupan demokrasi yang mengakar pada budaya dan etika ketimuran. Penyuluhan ini merupakan sebuah upaya untuk mencerdaskan masyarakat dalam membangun kehidupan politik yang sehat dan kuat.
4
Pendidikan politik semacam ini harus dilakukan secara intensif, meskipun masyarakat telah memiliki pemahaman tentang politik secara garis besar. Namun masih belum banyak yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam berpolitik dan berdemokrasi guna membangun kehidupan politik yang sehat dan kuat. Penyuluhan politik seperti ini dapat mendorong pelembagaan demokrasi yang kokoh. Jika dilakukan dengan pendekatan yang tepat, akan menjadikan masyarakat semakin terdidik dalam menjaga dan mengembangkan demokrasi sebagai sumber kekuatan politik yang esensial.
5
Saya berharap para peserta dapat mengikuti penyuluhan ini dengan baik agar nantinya dapat diaplikasikan secara pribadi, maupun dalam organisasi secara konkret. Dengan demikian masyarakat akan tahu hak dan keawajiban sebagai warga negara dalam hidup berbangsa dan bernegara dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sekaligus juga mendorong para generasi muda dan pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya sebagai salah satu bentuk nyata implementasi demokrasi, khususnya
pemilihan
Presiden
dan
Wakil
Presiden
2014.
Sehingga
diharapkan dapat terpilih pemimpin yang amanah sesuai yang harapan masyarakat Indonesia pada umumnya. Dan mampu membawa bangsa
6
dan Negara ini menuju ke arah kebaikan dan kesejahteraan yang lebih meningkat. Hadirin yang saya hormati, Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan perwujudan kedaulatan rakyat dalam menciptakan pemerintahan yang demokratis. Hak pilih setiap warga negara yang telah memenuhi syarat harus dihormati sebagai salah satu bentuk penghargaan terhadap hak asasi manusia. Oleh karena itu, kepada seluruh warga Kabupaten Semarang termasuk para pelajar sebagai pemilih pemula, Saya menghimbau untuk ikut serta secara aktif mensukseskan Pemilu 2014.
7
Agar Pemilu bisa berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis, setiap elemen masyarakat harus memahami kewenangan, tanggung jawab dan kewajiban masing-masing. Para penyelenggara Pemilu, aparatur pemerintah, anggota partai politik, penegak hukum dan seluruh masyarakat termasuk para pelajar yang telah memiliki hak pilih harus memiliki tekad yang sama untuk mendukung penyelenggaraan pemilu yang lancar, tertib dan demokratis. Tugas pokok dan fungsi masing-masing harus dapat disosialisasikan dengan baik agar dapat dipahami.
8
Hadirin sekalian dan adik-adik pelajar yang berbahagia; Pelaksanaan Pemilihan Umum yang demokratis harus mampu menjamin para pemilih menggunakan hak pilih sesuai pilihan pribadi masing-masing. Kepada para pelaksana Pemilu dan seluruh peserta pemilu dan simpatisannya dihimbau untuk menghindari segala bentuk penyimpangan. Gunakan
anggaran
dengan
baik
dan
hindari
adanya
penyimpangan. Hindari segala macam bentuk intimidasi kepada para pemilih. Selain mengekang kebebasan para pemilih, bentuk intimidasi dan ancaman tersebut dapat menimbulkan friksi atau benturan kepentingan yang dapat berujung pada bentuk kekerasan fisik.
9
Perbedaan pendapat dan pilihan adalah sebuah dinamika dalam kehidupan berdemokrasi. Hal itu akan semakin mendewasakan pola pikir kita dalam mengarungi kehidupan berbangsa dan bernegara. Bagi
para
pelajar
yang
menjadi
pemilih
pemula,
jadikan
momentum memilih wakil rakyat pada kesempatan pertama pada Pemilu 2014 ini untuk berperan aktif dalam proses demokrasi ini. Sebab proses demokratisasi ini akan menentukan perjalanan Bangsa Indonesia menuju ke arah kehidupan bernegara yang lebih bermartabat. Gunakan hak pilih Anda dengan baik dan jangan menjadi apatis sebagai golput.
10
Partisipasi politik para pemilih pemula akan membawa pengaruh yang signifikan bagi perkembangan demokrasi di tanah air. Karenanya, pilihlah wakil rakyat yang dapat mewakili aspirasi kalian dan mau berjuang untuk kesejahteraan Bangsa minimal lima tahun kedepan. Sukses Pemilu 2014. Demikian
yang
dapat
Saya
“Bismillaahirrohmaanirrokhiim” dengan resmi Saya nyatakan dibuka.
sampaikan,
dengan
mengucap
Penyuluhan
kepada
masyarakat
11
Semoga apa yang kita kerjakan mendapat ridlo dari Allah SWT. Gak Nyoblos gak kereen. Sekian terima kasih, Wassalamualaikum Wr.Wb.
BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN