1
BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYERAHAN BANTUAN HIBAH KEPADA MASYARAKAT TANGGAL 8 MEI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
Assalamualaikum Wr. Wb. Ysh :
2
1. Kepala Bapermasdes Kabupaten Semarang, 2. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Semarang, 2. Muspika Tuntang ;
3. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK); 4. Paguyuban Lanjut Usia se Kabupaten Semarang; 5. Pengurus Komdalu Kabupaten Semarang; 6. Pengurus Bazis Kabupaten Semarang; 7. Perwakilan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni);
3
8. Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga, serta hadirin dan tamu undangan yang Saya hormati.
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-NYa, sehingga pada hari ini kita masih diberi
kesempatan
untuk
hadir
dan
bersilaturakhim
dumateng
panjenengan sedaya dalam rangka, Penyerahan Bantuan Hibah secara simbolis kepada Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan, dalam keadaan sehat wal’afiat. Hadirin yang Saya hormati, Pemerintah Kabupaten Semarang dalam meningkatkan taraf hidup
masyarakat,
dan
produktivitas
penduduk
setempat
yang
berkelanjutan, adalah dengan memanfaatkan potensi sumberdaya,
4
dan teknologi setempat. Untuk itu pemerintah Kabupaten Semarang dengan visi mewujudkan masyarakat yang Mandiri Tertib dan Sejahtera (MATRA), secara bertahap akan merubah kehidupan masyarakat untuk lebih sejahtera. Sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih layak, karena kurang lebih 300.000 penduduk Kabupaten Semarang masih prasejahtera. Hadirin yang Saya hormati, Pancasila dan UUD 1945 mengamanatkan Negara mempunyai tanggung jawab untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
memajukan kesejahteraan umum dalam rangka mewujudkan keadilan
5
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Guna mewujudkan kehidupan yang layak dan bermartabat, serta untuk memenuhi hak atas kebutuhan dasar warga Negara demi tercapainya pelayanan
kesejahteraan dan
sosial,
pengembangan
Negara
menyelenggarakan
kesejahteraan
sosial
secara
terencana, terarah dan berkelanjutan. Sesuai dengan yang diamanatkan dalam UU Nomor 11 Tahun 2009,
bahwa
Negara
bertanggungjawab
atas
penyelenggaraan
kesejahteraan sosial yang ditujukan kepada perorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat.
Penyelenggraan kesejahteraan masyarakat sosial yang dimak-
6
sud-kan diprioritaskan kepada mereka yang memiliki kehidupan tidak layak secara kemanusiaan dan memiliki kriteria masalah sosial. Masalah Kecacatan,
sosial
itu
Ketercapaian,
meliputi Ketunaan
Kemiskinan, Sosial
dan
Ketelantaran, penyimpangan
perilaku, korban bencana dan atau Korban tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. Tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Semarang dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial antara lain mengalokasikan anggaran
untuk
penyelenggaraan
kesejahteraan
sosial
dalam
anggaran pendapatan dan belanja daerah. Selain itu memberikan
bantuan
sosial
sebagai
stimulant
kepada
masyarakat
yang
7
menyelenggarakan kesejahteraan sosial. Dalam
penyelenggaraan
sosial
masyarakat
mempunyai
kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan secara aktif, peran dimaksud dapat dilakukan oleh : perseorangan, keluarga, organisasi keagamaan, organisasi sosial kemasyarakatan, Organisasi profesi, Badan
usaha,
lembaga
kesejahteraan
sosial
dan
lembaga
kesejahteraan sosial asing. Seperti yang telah disebutkan diatas kriterian permasalahan sosial dirinci menjadi 26 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Pembangunan sosial adalah tanggung jawab pemerintah,
juga masyarakat, dunia usaha dan komponen lainnya. Konsekuensinya
harus terjadi saling sinergi dalam penanganan masalah sosial antara
8
pemerintah, masyarakat, dunia usaha bahkan khususnya perguruan tinggi sebagai pencetak kader bangsa. Bapak, Ibu hadirin yang saya hormati, Dengan Pemberian bantuan hibah ini Saya berharap dapat menambah modal usaha ekonomi produktif (usaha mikro ) untuk dapat meningkatkan penghasilan agar tingkat sosial ekonominya maupun kesehatan menjadi lebih baik. Dan yang terpenting adalah bisa merubah pola pikir, dan sikap mental keluarga dari ketergantungan atau pola hidup yang konsumtif menjadi mandiri dan produktif. Menyikapi
hal
tersebut
Pemerintah
Kabupaten
Semarang
membantu untuk mengurangi beban panjenengan dengan diberikan
9
bantuan dana hibah ini. Saya menghimbau kepada penerima bantuan ini agar benarbenar dapat dimanfaatkan, dan sebagai motivasi kepaa Organisasi Sosial Kemasyarakatan di Kabupaten Semarang, untuk meningkatkan kemandiriannya dalam mewujudkan pembangunan di bidang kesejahteraan
sosial.
Sekaligus
meningkatkan
kinerja
organisasi
sosial
kemasyarakatan sebagi pilar partisipan dibidang pembangunan, khususnya
bidang
usaha
kesejahteraan
sosial.
Dan
terwujudnya
optimalisasi pemberdayaan organisasi sosiall kemasyarakatan secara terencana, terarah, terpadu dan berkesinambungan serta memberikan kesempatan untuk mendayagunakan ketrampilan dan sumber-sumber
alam yang dimiliki dalam rangka memecahkan masalahnya secara
10
maksimal dan berdaya guna. Demikian
beberapa
hal
perlu
Saya
sampaikan
pada
kesempatan ini. Sekali lagi Saya berpesan bantuan ini dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat, jangan dilihat besar kecilnya bantuan yang diberikan, akan tetapi yang penting adalah, niat dan tujuan kita guna meringankan beban dan menambah motivasi dalam usaha produktif. Sekian terima kasih, Wassalamualaikum, Wr, Wb.
BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.
11