1
BUPATI SEMARANG
SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYERAHAN BANTUAN KEPADA KAUM DUAFA
TANGGAL 25 JUNI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Ysh : 1. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Semarang . 2. Pimpinan PT. Sido Muncul Bergas, serta hadirin yang saya hormati. Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, dan karunia-Nya, sehingga sampai hari ini, kita masih diberi kesehatan, dan kesempatan, dapat hadir pada acara Kegiatan Sosial, yang diprakarsai oleh PT. Sido Muncul dalam rangka berbagi rizki dumateng panjenengan sedoyo, yang kiranya dianggap kurang mampu dan berhak atas rizki itu.
3
Saya, atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang mengucapkan terima kasih, dan penghargaan yang setinggi–tingginya, kepada PT. Sido Muncul atas diselenggarakannya kegiatan sosial ini, berupa pembagian bingkisan sebanyak 1.000 kepada masyarakat yang kurang mampu. Hadirin yang bebahagia, Pemerintah Kabupaten Semarang dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan produktivitas penduduk yang berkelanjutan, adalah dengan memanfaatkan potensi sumberdaya, dan teknologi setempat. Untuk itu pemerintah Kabupaten Semarang dengan visi Mandiri Tertib dan Sejahtera ini, secara bertahap namun pasti Pemerintah dengan Visinya itu akan merubah kehidupan masyarakat untuk lebih sejahtera, dan mening-
4
katkan taraf hidupnya menjadi layak, karena hampir kurang lebih 300.000 penduduk Kabupaten Semarang masih prasejahtera, masih hidup dibawah garis yang semestinya. Hadirin yang berbahagia Pembangunan sosial adalah bukan tanggung jawab pemerintah saja, tapi tanggung jawab kita bersama yaitu masyarakat, dunia usaha dan komponen lainnya. Konsekuensinya harus terjadi saling sinergi dalam penanganan masalah sosial antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha bahkan khususnya perguruan tinggi sebagai pencetak kader bangsa. Demikian halnya dalam penanganan kemiskinan. Jika kita merujuk kembali pada persoalan penanggulangan kemiskinan, maka dalam -
5
kesempatan ini saya ingin mengemukakan, bahwa penanggulangan kemiskinan adalah tanggung jawab bersama. Adalah keliru jika meletakkan tanggung jawab itu hanya pada pundak pemerintah atau hanya pada masyarakat. Pemerintah membuka tangan lebar-lebar bagi siapapun komponen bangsa untuk terlibat dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Melakukan usaha kesejahteraan sosial khususnya untuk menangani masalah sosial kemiskinan. Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Semarang adalah masih tingginya angka kemiskinan, pengangguran, pendidikan, dan kesehatan Sesuai dengan Visi dan Misi kita, terwujudnya Kabupaten Semarang yang Mandiri, Tertib, dan Sejahtera (MATRA), serta berupaya memberikan
6
pelayanan kepada masyarakat melalui berbagai program pelatihan dan pembinaan peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat . Semua itu bertujuan untuk pengembangan sumber daya manusia dalam rangka
penanggulangan kemiskinan yang
dapat menyentuh
langsung kebutuhan masyarakat, karena melibatkan masyarakat sebagai pelaku aktif dibidang pembangunan, sehingga masyarakat diharapkan mampu
serta
dapat
meningkatkan
pendapatan,
pengetahuan,
ketrampilan , cerdas, dan sehat. Untuk mencapai harapan tersebut dibutuhkan langkah dan dinamika pemberdayaan masyarakat, yang pada hakekatnya
mengupayakan
peningkatan
partisipasi
seluruh
elemen
masyarakat termasuk Yayasan sosial / organisasi sosial, guna mempercepat
7
Pembangunan, karena tanpa dukungan peran serta semua lapisan masyarakat, program pemerintah kurang memiliki arti. Hadirin, yang berbahagia, Seperti yang pernah saya katakan “ Tiada keberhasilan tanpa kebersamaan, karena dengan kebersamaan, yang berat akan menjadi ringan, yang sulit akan menjadi mudah, yang gelap akan menjadi terang, yang tidak mungkin akan menjadi mungkin, yang ruwet akan menjadi sederhana, tentunya hal tersebut harus dilandasi dengan Niat, ikhlas, dan ibadah serta sabar“, artinya dengan niat yang baik, dilaksanakan dengan penuh keikhlasan akan menjadi Ibadah, sehingga mudah-mudahan hidup kita akan menjadi penuh berkah dan bermartabat, Amin.
8
.Demikian beberapa hal dapat Saya sampaikan pada kesempatan ini, dan Saya berpesan kepada para penerima bantuan ini, agar selalu bersabar, tawaqal, dan selalu bersyukur, Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat mengurangi beban panjenengan sedoyo, sehingga Bapak, ibu dalam menjalankan ibadah puasa bersama keluarga akan terasa nikmat. Amiin . Sekian terima kasih. Wassalamualaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.
9